[R@ntau-Net] Jilbab ( Kerudung ) Yang sudah dilupakan Ummat Islam( FW )
KERUDUNG WANITA ATAU JILBAB PERINTAH ALLAH YANG SUDAH DILUPAKAN UMMAT ISLAM Bismil-laahir-rahmaanir-rahim, Ada satu peribahasa yang pendek, sederhana, tetapi dalam artinya, yang berbunyi sbb.: “Tak kenal, maka tak sayang”, Sesuai dengan bunyi peribahasa diatas, ada satu perintah Allah yang penting sekali yang hampir tak dikenal atau dianggap enteng oleh umat Islam, yaitu keharusan kaum wanita memakai kerudung kepala. PERINTAH ALLAH SWT UNTUK MEMAKAI KERUDUNG / JILBAB Keharusan kaum wanita memakai kerudung kepala tertera dalam surat An Nur ayat 31 yang cukup panjang, yang penulis kutip satu baris saja, yang berbunyi sbb.: “ Katakanlah kepada wanita yang beriman,……. Dan hendaklah mereka menutupkan kerudung kepalanya sampai kedadanya”….. Dan seperti yang tercantum dalam surat Al Ahzab ayat 59 yang artinya sbb.: “ Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isteri engkau, anak-anak perempuan engkau dan isteri-isteri orang-orang mu’min, supaya mereka menutup kepala dan badan mereka dengan jilbabnya supaya mereka dapat dikenal orang, maka tentulah mereka tidak diganggu (disakiti) oleh laki-laki yang jahat. Allah pengampun lagi pengasih”. Perintah Allah diatas adalah jelas dan tegas yang wajib hukumnya bagi kaum wanita sebagaimana dinyatakan Allah pada pembukaan surat An-Nur tersebut yang berbunyi sbb.: “ Inilah satu surah yang Kami turunkan kepada Rasul dari Kami wajibkan menjalankan hukum-hukum syariat yang tersebut didalamnya. Dan Kami turunkan pula didalamnya keterangan-keterangan yang jelas, semoga kamu dapat mengingatnya”. Dari bunyi ayat diatas, jelaslah wanita yang tidak memakai kerudung telah melakukan dosa yang besar karena ingkar kepada hukum syariat Islam yang diwajibkan oleh Allah. Perintah Allah diatas ini ditegaskan lagi oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadist beliau yang artinya sbb: “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang perempuan apabila sudah cukup umur, tidak boleh dilihat seluruh anggota tubuhnya, kecuali ini dan ini. sambil Rasulullah menunjuk muka dan kedua tapak tangannya”. (Riwayat: Abu Daud) Sekarang kalau kita keliling diseluruh Indonesia, Malaysia, Singapore dan Brunei, sedikit sekali kaum wanita Islam yang memakai kerudung kepala, umumnya hanya anak-anak gadis sekolah pesantren. Jumlah kaum wanita yang memakai kerudung kepala bisa dihitung dengan jari, tidak ada artinya dari jumlah penduduk Islam yang jumlah lebih jurang dari 180 juta. Kalau begitu gambarannya, banyak sekali kaum wanita yang masuk neraka, cocok sekali dengan bunyi hadits dibawah ini yang artinya sbb.: “ Saya berdiri dimuka pintu sorga, tiba-tiba umumnya yang masuk kesorga orang-orang miskin, sedang orang yang kaya-kaya masih tertahan, hanya saja bahagian mereka telah diperintah masuk neraka, dan aku berdiri di muka pintu neraka maka kebanyakan yang masuk neraka wanita”.. (Riwayat: Usamah bin Zaid ra.) Banyak kaum wanita yang masuk neraka, semata-mata karena didalam hidupnya tak mau memakai kerudung kepala atau jilbab, didalam neraka akan mendapat siksaan yang berat sekali sebagaimana diceritakan Nabi Muhammad SAW dalam hadits beliau yang artinya sbb: “Wanita yang akan digantung dengan rambutnya, sampai mendidih otak dikepalanya didalam neraka, ialah wanita yang memperlihatkan rambutnya kepada laki-laki yang bukan muhrimnya”. (Riwayat: ……………………) Hadits diatas adalah bahagian akhir dari hadits Nabi Muhammad SAW yang cukup panjang, yang menceritakan berbagai macam siksa neraka yang diperlihatkan Allah waktu beliau pergi mi’raj. Waktu beliau menceritakan nasib kaum wanita yang berat siksanya didalam neraka karena tak mau memakai kerudung kepala atau jilbab didalam hidup, beliau meneteskan air mata. Begitulah Nabi Muhammad SAW menangisi nasib kaum wanita dari ummatnya nanti di akhirat, tetapi sekarang kalau kaum wanita Islam disuruh
[R@ntau-Net] Do'a (fw)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. DO'A YANG INDAHAku meminta kepada Allah untuk menyingkirkan penderitaanku. Allah menjawab, "Tidak. Itu bukan untuk Kusingkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya".Aku meminta kepada Allah untuk menyempurnakan kecacatanku. Allah menjawab, "Tidak. Jiwa adalah sempurna, badan hanyalah sementara".Aku meminta kepada Allah untuk menghadiahkanku kesabaran. Allah menjawab, "Tidak. Kesabaran adalah hasil dari kesulitan; itu tidak dihadiahkan, itu harus dipelajari".Aku meminta kepada Allah untuk memberiku kebahagiaan. Allah menjawab, "Tidak. Aku memberimu berkat. Kebahagiaan adalah tergantung padamu".Aku meminta kepada Allah untuk menjauhkan penderitaan. Allah menjawab, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi dan membawamu mendekat padaKu".Aku meminta kepada Allah untuk menumbuhkan rohku. Allah menjawab, Tidak. Kau harus menumbuhkannya sendiri, tetapi Aku akan memangkas untuk membuatmu berbuah".Aku meminta kepada Allah segala hal sehingga aku dapat menikmati hidup. Allah menjawab, "Tidak. Aku akan memberimu hidup, sehingga kau dapat menikmati segala hal".Aku meminta kepada Allah membantuku mengasihi orang lain, seperti Ia mengasihiku. Allah menjawab, "Ahhh, akhirnya kau mengerti".HARI INI ADALAH MILIKMU JANGAN SIA-SIAKAN.Bagi dunia kamu mungkin hanyalah seseorang,Tetapi bagi seseorang kamu adalah dunianyaGod Bless You All, Barakallah. Wassalam Fankha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Pembeli Istimewa
Assalamu'alaikum Samoga bamamfa'aik ka awak kasadonyo, ateh palajaran dibawahko. Luar biasa...andaikata masyarakat kita punya pola pikir seperti itu pasti kita sudah maju duluan dari Jepang (he he ) dimana fungsi lebih diutamakan daripada status. Kita masyarakat pemuja status merendahkan fungsi. Gent. Metri Politianingrum [EMAIL PROTECTED] wrote: Pembeli Istimewa Pada suatu hari, ketika Jepang belum semakmur sekarang, datanglah seorang peminta-minta ke sebuah toko kue yang mewah dan bergengsi untuk membeli manju (kue Jepang yang terbuat dari kacang hijau dan berisi selai). Bukan main terkejutnya si pelayan melihat pelanggan yang begitu jauh sederhana di tokonya yang mewah dan bergengsi itu. Karena itu dengan terburu-buru ia membungkus manju itu. Tapi belum lagi ia sempat menyerahkan manju itu kepada si pengemis, muncullah si pemilik toko berseru, "Tunggu, biarkan saya yang menyerahkannya". Seraya berkata begitu, diserahkannya bungkusan itu kepada si pengemis. Si pengemis memberikan pembayarannya. Sembari menerima pembayaran dari tangan si pengemis, ia membungkuk hormat dan berkata, "Terima kasih atas kunjungan anda". Setelah si pengemis berlalu, si pelayan bertanya pada si pemilik toko, "Mengapa harus anda sendiri yang menyerahkan kue itu? Anda sendiri belum pernah melakukan hal itu pada pelanggan mana pun. Selama ini saya dan kasirlah yang melayani pembeli". Si pemilik toko itu berkata, "Saya mengerti mengapa kau heran. Semestinya kita bergembira dan bersyukur atas kedatangan pelanggan istimewa tadi. Aku ingin langsung menyatakan terima kasih. Bukankah yang selalu datang adalah pelanggan biasa, namun kali ini lain." "Mengapa lain," tanya pelayan. "Hampir semua dari pelanggan kita adalah orang kaya. Bagi mereka, membeli kue di tempat kita sudah merupakan hal biasa. Tapi orang tadi pasti sudah begitu merindukan manju kita sehingga mungkin ia sudah berkorban demi mendapatkan manju itu. Saya tahu, manju itu sangat panting baginya. Karena itu saya memutuskan ia layak dilayani oleh pemilik toko sendiri. Itulah mengapa aku melayaninya", demikian penjelasan sang pemilik toko. Konosuke Matsushita, pemilik perusahaan Matsushita Electric yang terkemuka itu, menutup cerita tadi dengan renungan bahwa setiap pelanggan berhak mendapatkan penghargaan yang sama. Nilai seorang pelanggan bukanlah ditentukan oleh prestise pribadinya atau besarnya pesanan yang dilakukan. Seorang usahawan sejati mendapatkan sukacita dan di sinilah ia harus meletakkan nilainya. Sumber: Dikutip dari "Konosuke Matsushita, Food For Thought", dari buku Etos Bisnis dan Etika Manajemen. --- Matsushita Fankha ( Rang Bonjol Kumpulan ) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Puisi Cinta ( FW )
yang bergerak, yang terlihat, yang terdengar, dan apasaja karunia dari ALLOH Azza wa Jalla adalah jalan bagi kita untuk bertafakur jikalau hati ini bisa merabanya dengan penuh kasih sayang. Dikisahkan di hari akhir datang seorang hamba ahli ibadah kepada ALLOH dengan membawa aneka pahala ibadah, tetapi ALLOH malah mencapnya sebagai ahli neraka, mengapa? Ternyata karena suatu ketika si ahli ibadah ini pernah mengurung seekor kucing sehingga si kucing tidak bisa mencari makan dan tidak pula diberi makan oleh si ahli ibadah ini. Akhirnya mati kelaparanlah si kucing ini. Ternyata walau ia seorang ahli ibadah, laknat ALLOH tetap menimpa si ahli ibadah ini, dan ALLOH menetapkannya sebagai seorang ahli neraka, tiada lain karena tidak hidup kasih sayang di kalbunya. Tetapi ada kisah sebaliknya, suatu waktu seorang wanita berlumur dosa sedang beristirahat di pinggir sebuah oase yang berair dalam di sebuah lembah padang pasir. Tiba-tiba datanglah seekor anjing yang menjulur-julurkan lidahnya seakan sedang merasakan kehausan yang luar biasa. Walau tidak mungkin terjangkau kerena dalamnya air di oase itu, anjing itu tetap berusaha menjangkaunya, tapi tidak dapat. Melihat kejadian ini, tergeraklah si wanita untuk menolongnya. Dibukalah slopnya untuk dipakai menceduk air, setelah air didapat, diberikannya pada anjing yang kehausan tersebut. Subhanallah, dengan ijin ALLOH, terampunilah dosa wanita ini. Demikianlah, jikalau hati kita mampu meraba derita makhluk lain, insya ALLOH keinginan untuk berbuat baik akan muncul dengan sendirinya. Kisah lain, ketika suatu waktu ada seseorang terkena penyakit tumor yang sudah menahun. Karena tidak punya biaya untuk berobat, maka berkunjunglah ia kepada orang-orang yang dianggapnya mampu memberi pinjaman biaya. Bagi orang yang tidak hidup kasih sayang dikalbunya, ketika datang orang yang akan meminjam uang ini, justru yang terlintas dalam pikirannya seolah-olah harta yang dimilikinya akan diambil oleh dia, bukannya memberi, malah dia ketakutan hartanya akan habis atau bahkan jatuh miskin. Tetapi bagi seorang hamba yang tumbuh kasih sayang di kalbunya, ketika datang yang akan meminjam uang, justru yang muncul rasa iba terhadap penderitaan orang lain. Bahkan jauh di lubuk hatinya yang paling dalam akan membayangkan bagaimana jikalau yang menderita itu dirinya. Terlebih lagi dia sangat menyadari ada hak orang lain yang dititipkan ALLOH dalam hartanya. Karenanya dia begitu ringan memberikan sesuatu kepada orang yang memang membutuhkan bantuannya. Ingatlah, hidupnya hati hanya dapat dibuktikan dengan apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain dengan ikhlas. Apa artinya hidup kalau tidak punya manfaat? Padahal hidup di dunia cuma sekali dan itupun hanya mampir sebentar saja. Tidak ada salahnya kita berpikir terus dan bekerja keras untuk menghidupkan kasih sayang di hati ini. Insya ALLOH bagi yang telah tumbuh kasih sayang di kalbunya, ALLOH Azza wa Jalla, Zat yang Maha Melimpah Kasih Sayang-Nya akan mengaruniakan ringannya mencari nafkah dan ringan pula dalam menafkahkannya di jalan ALLOH, ringan dalam mencari ilmu dan ringan pula dalam mengajarkannya kepada orang lain, ringan dalam melatih kemampuan diri dan ringan pula dalam membela orang lain yang teraniaya, subhanallah. Cara lain yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk menghidupkan hati nurani agar senantiasa diliputi nur kasih sayang adalah dengan melakukan banyak silaturahmi kepada orang-orang yang dilanda kesulitan, datang ke daerah terpencil, tengok saudara-saudara kita di rumah sakit, atau pula dengan selalu mengingat umat Islam yang sedang teraniaya, seperti di Bosnia, Checnya, Ambon, Halmahera, atau di tempat-tempat lainnya. Belajarlah terus untuk melihat orang yang kondisinya jauh di bawah kita, insya ALLOH hati kita akan melembut karena senantiasa tercahayai pancaran sinar kasih sayang. Dan hati-hatilah bagi orang yang bergaulnya hanya dengan orang-orang kaya, orang-orang terkenal, para artis, atau orang-orang elit lainnya, karena yang akan muncul justru rasa minder dan perasaan kurang dan kurang akan dunia ini, masya ALLOH. *** sanak, bukan ambo ingn protes sanak fankha berpuisi cinta, tapi cuman pengen tanyo, kok berpuisi cinta buliah , ndak diharamkan tapi ber " valentine day" kok dikutuak / diharamkan ? ( ado postingan di siko nan mambahas maslah iko). Apo sagalo nan dimulai dek kaum nasrani, islam harus mengharamkan membabi buta? sedangkan kasih sayang bukankah universal? rangtabiang Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Puisi Cinta ( FW )
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang lain pula. Wassalam Fankha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Semoga Sukses
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat yo da Indra , Semoga Sukses.. Wassalam Fankha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Emotional Intelligence
sekolah dan di rumah, keras kepala dan suasana hatinya sering berubah-ubah, terlalu banyak bicara, sering mengolok-olok , bertemperamen panas. Penelitian jangka panjang terhadap 95 mahasiswa Harvard dari angkatan tahun 1940 an menunjukkan bahwa dalam usia setengah baya, mereka yang peroleh tesnya paling tinggi di perguruan tinggi tidaklah terlampau sukses dibandingkan rekan-rekannya yang IQ nya lebih rendah bila diukur menurut gaji, produktivitas, atau status di bidang pekerjaan mereka. Mereka juga bukan yang paling banyak mendapatkan kepuasan hidup, dan juga bukan yang paling bahagia dalam hubungan persahabatan, keluarga, dan asrmara. Penanganan = ; Bagaimana kita mempersiapkan anak-anak kita dalam menempuh kehidupan ? Perlu pendidikan kecakapan manusiawi dasariah, seperti kesadaran diri, pengendalian diri, dan empati, seni mendengarkan, menyelesaikan pertentangan dan kerja sama. Kendati terdapat kendali sosial, dari waktu ke waktu nafsu seringkali menguasai nalar. Perlu adanya keseimbangan antara kecerdasan rasional dan kecerdasan emosional. Keberhasilan hidup ditentukan oleh keduanya. = ; Ajaran Socrates : Kenalilah dirimu menunjukkan inti kecerdasan emosional : kesadaran akan perasaan diri sendiri sewaktu perasaan itu timbul. = ; Pelatihan untuk menyatakan perasaan negatif (marah, frustrasi, kecewa, depresi, cemas) menjadi amat penting. Pelampiasan yang tidak tepat justru menambah intensitas, bukan mengurangi. Cara berpikir menentukan cara merasa, oleh karenanya berpikir positif sangatlah diperlukan. = ; Ketekunan, kendali dorongan hati dan emosi, penundaan pemuasan yang dipaksakan kepada diri sendiri demi suatu sasaran, kemampuan untuk mengetahui bagaimana perasaan orang lain (empati), dan manajemen diri merupakan hal yang dapat dipelajari. = ; Pengalaman dan pendidikan di masa kanak-kanak akan sangat menentukan dasar pembentukan ketrampilan sosial dan emosional Wassalam Fankha Assalamualaikum.Wr.Wb. Allah SWT berfirman : Dan ciri-ciri khas hamba yang baik dari Tuhan yang Maha Penyayang itu ialah : Orang yang berjalan diatas muka bumi dengan rendah hati,dan apabila orang-orang jahil ( bodoh ),menyapa mereka, mereka mengatakan Salaaman .(Q.S. Al Furqan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Antara Perkataan dan Niat
Assalamu'alaikum WR. Wb. Bismil-Laahi Rahmaani Rahiim. Sesungguhnya Aku tidak mempedulikan perkataan orang yang bijaksana, akan tetapi Aku berpedoman pada niat dan isi hatinya di dalam apa yang dicintai dan diridhai Allah. Aku jadikan hikmah kebijaksanaannya sebagai pujian terhadap Allah meskipun tidak dikatakannya. (HR Ibnu Najar, dari Muhajir bin Habib) Wassalam Fankha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Pilih Partai Islam..? Kenapa Tidak...?
ALAHU AKBAR WALILLAHILHAMD ASSALAMUALAIKUM. SELAMAT DATANG PARTAI ISLAM Jikalau benar telah tumbuhnya sebuah partai bersifat Islami di Indonesia, maka saya turut bersyukur ke hadrat Allah. Semoga ia akan menjadi wasilah baru dalam mengembalikan dan mempertahankan aqidah umat Islam yang telah jauh terpesong, dan bukan sekadar sebuah partai bersifat kebajikan yang matlamatnya hanya untuk SURVIVAL (kelangsungan hidup) umat Islam untuk mengisi perut dan amalan ritual semata-mata. Walaupun kewujudan partai ini patut dihormati dan didukung, namun dukungan ini TIDAK TANPA SYARAT. Kerana dukungan MUTLAK kita seharusnya diberi kepada sesiapa yang mendukung Allah dan RasulNya Muhammad SAW. Oleh itu seluruh umat Islam WAJIB menjadi PENDUKUNG dan sekaligus PEMERHATI (pengkoreksi) yang sensitif kepada setiap aktiviti partai bersifat Islami ini. Sebagaimana seorang anak wajib taat kepada kedua ibubapanya selagi ibubapanya tidak menyuruh kepada maksiat dan mensyirikkan Allah, demikianlah juga sikap yang harus kita ambil terhadap sebuah jamaah atau partai yang menjadi dukungan kita yang bakal mencorakkan masa depan umat Islam yang tidak sedikit bilangannya. Bagi sesiapa yang ingin menjelaskan sikapnya terhadap sebarang partai bersifat Islami, maka silalah lihat THE HAMAS CHARTER di internet saudara sebagai panduan. Kerana di mana sahaja wujud partai Islam di dunia ini, namun asas perjuangannya seharusnya tidak boleh lari daripada slogan yang asas ini, walaupun ia bisa berbeza approach dan pendekatan sesuai dengan zuruf dan suasana setempat. Dalam artikel 8 CHARTA HAMAS menyebut: ALLAH sebagai matlamat, RASULULLAH sebagai model, AL-QURAN sebagai konstitusi, JIHAD sebagai jalan dan SYAHID sebagai the most sublime belief (pegangan yang terunggul). Ya, saudara-saudaraku. Seandainya kita berasa pelik dan ganjil dengan slogan seperti ini atau alergi terhadapnya, ketahuilah bahawa perjuangan kita hanya sia-sia belaka. Tidak usahlah bersusah-payah lagi kerana usahamu PASTI tidak diterima Allah. Oleh itu, tanamkanlah slogan ini dalam diri kita sedalam-dalamnya dan selama-lamanya, dan di masa yang sama, tanamkan juga di dalam pertubuhan dan partai yang kita dukung itu. Tertubuhnya HAMAS Palestiniah yang mendukung slogan dalam artikel 8 ini ialah kerana PLO Nasionalis yang dianggap abang kepadanya, enggan menerima slogan tersebut sebagai wadah perjuangan mereka. Oleh itu, jangan sampai saudara kita di sana melakukan perkara yang sama lalu menubuhkan HAMAS kedua kerana kekecewaan yang serupa. Walaupun tindakan keluar jamaah ini tidak digalakkan, namun ia akan menjadi satu perkara wajib apabila segala usaha yang dilakukan gagal untuk mengembalikan jamaah tersebut kepada dasar yang diredhai Allah SWT. Sebagaimana wajib juga hukumnya bermufaraqah (berpisah) seorang anak atau isteri daripada bapa atau suaminya yang enggan menerima kebenaran setelah SEGALA USAHA dilakukan untuk membetulkannya. Namun seandainya berlaku mufaraqah seumpama ini, jamaah kedua TIDAK HARUS MEMUSUHI yang awal, bahkan bersifat pengasih terhadapnya dan berterusan menasihatinya, yakni selagi mereka masih bersaudara dengan kita dalam ertikata MASIH BERAGAMA ISLAM. Dalam artikel 27 CHARTA HAMAS menyebut: SIKAP KITA TERHADAP PLO PLO adalah di antara yang paling hampir dengan HAMAS. kerana ia merupakan seorang ayah, abang, seorang kerabat. PLO telah mengadaptasi idea sebuah Negara Sekuler. Oleh itu, di sebalik penghargaan kita terhadap PLO dan kemungkinan berlaku transformasinya di masa hadapan (ke arah Islam), dan di sebalik kenyataan bahawa kami tidak menafikan peranan nya di dalam konflik Arab-Israel, namun kami tidak boleh menggantikannya dengan sifat Islamiknya negara Palestin ini, (we cannot substitute it for the Islamic nature of Palestine) dengan menerima idea sekular. Kerana sifat semulajadi yang Islamik bagi negara Palestin adalah sebahagian daripada agama kita, dan barangsiapa yang mengabaikan agamanya PASTI akan gagal dan tewas. Dan barangsiapa yang meninggalkan agama Nabi Ibrahim, melainkan dia itu merosakkan dirinya. al-Baqarah-130. Apabila PLO itu menerima Islam sebagai panduan hidup, maka kami akan menjadi tenteranya, seperti minyak yang membakar api dan membakar para musuh. Dan sehingga itu terjadi, dan kami berdoa kepada Allah bahawa ia akan berlaku secepat mungkin, sikap HAMAS terhadap PLO hanyalah seperti seorang anak kepada bapanya.. Demikian penegasan sikap yang bermaruah daripada sebuah jamaah yang bermaruah dengan maruah Islam. Walaupun PLO kerap menjadi penghalang kepada cita-cita Islam HAMAS, bahkan kerap menangkap dan menyiksa pejuang HAMAS kerana menerima arahan daripada Israel atas nama perdamaian, tetapi HAMAS tetap bersabar dengan sikap abang mereka ini. Mereka terus melakukan kerja-kerja Islam dan akhirnya semakin ramai anggota PLO sendiri kembali kepada Islam dan menyertai HAMAS setelah menyaksikan sendiri betapa PLO itu gagal melindungi
[R@ntau-Net] Poligami ( FW )
Iko Puisi Poligami, Untuak Puisi Poliandri alun dapek lai doh.. Istriku...jika engkau bumi, akulah mentariaku menyinari kamu, kamu mengharapkan aku Ingatlah bahtera yang kita kayuh...mentari menyinari bumi, ah silau... tapi, aku ingat satu hal,bahwa bukan hanya bumi yang disinari mentari.jadi relakanlah aku menyinari planet lainmenebar sinarku, menyampaikan faedah adanya aku.Karena itu sudah kodrati jawabannya : Suamiku..Bila Kau memang mentariAku rela kau berikan sinarmu tuk planet lainKarena mereka juga butuh sinarmu.Dan aku pun tak kan pernah kekurangan cahayamu Tapi bila kau hanya sebuah lilinJanganlah bermimpi menyinari planet lainKamar kitapun belum sanggup kau terangi Berkacalah pada cermin disudut sanaDi tengah remang-remang cahayamuLihatlah siapa dirimu, mentari atau lilin ??? Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Pameran Pendidikan Jepang 2004
PAMERAN PENDIDIKAN JEPANG 2004 AIEJ akan menyelenggarakan PAMERAN PENDIDIKAN JEPANG 2004 sebagai pameran rutin tahunan yang ke-11. Pameran ini didukung oleh Kedutaan Besar Jepang dan Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Cabang Bogor. Pameran bersifat TERBUKA boleh dihadiri oleh siapapun serta GRATIS tidak dipungut biaya apapun. Bagi Anda yang berminat untuk belajar di Jepang atau Anda yang tertarik dengan hal-hal kejepangan, SILAKAN HADIRI ACARA INI !! Acara : PAMERAN PENDIDIKAN JEPANG 2004 Hari/tgl : RABU-KAMIS, 11-12 FEBRUARI 2004 Waktu : 11.00 - 19.00 WIB Tempat : LOWER LOBBY BALAI SIDANG JAKARTA CONVENTION CENTER (JCC) Jl.Jend.Gatot Subroto Jakarta Peserta : UNIVERSITAS NEGERI : 9 lembaga UNIVERSITAS SWASTA : 15 lembaga LEMBAGA KURSUS BAHASA JEPANG : 5 lembaga LEMBAGA LAIN : Association of International Education, Japan (AIEJ); Kedutaan Besar Jepang; Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Cabang Bogor ACARA : 1. Konsultasi dan seminar langsung dari lembaga peserta 2. Seminar belajar di Jepang dari AIEJ 3. Konsultasi pengalaman dan pembuatan proposal rencana studi bersama alumni Jepang (PERSADA) 4. Trial EJU 5. Asyik belajar Bahasa Jepang singkat 6. Pameran pernak-pernik khas Jepang 7. Sejenak berfoto dan bergaya dalam pakaian khas Jepang 8. Tarian dan nyanyian khas Okinawa 9. Beberapa acara menarik lainnya INFORMASI LEBIH LANJUT : Association of International Education, Japan (AIEJ) Jakarta Representative Office Summitmas Tower I 5th Floor Jl.Jend.Sudirman Kav.61-62 Jakarta 12190 INDONESIA Telepon 021-252-1912 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Salam Kenal
Assalamu'alaikum Wr. Wb Kalo adiak di Kadoma ni, Tarimokasih ateh Do'anyo ni, Semoga uni sekeluarga Bahagia Selalu dan di Rahmati Allah SWT,.. Amin... Wassalam Fankha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Nan di rindukan
Assalamualaikum Wr. Wb. Tarimokasih banyak mamak nan jauah dimato dakek dihati, kamanakan akan pacik nasehaik nan mamak barikan, kamanakan InsaAllah indak kalupo jo Ranah Minang, kamanakan hanyo mamintak kamamak mohon doanyo bia kamanakan salamaik di Nagari Urang, Cito cito kok tabangkik batang tarandam. Wassalam Assalamu'alaikum w.w. Alhamdulillah, nak aia pincuran tabik, nak ulam pucuak manjulai, salamoko, diangan-angan kini alah tajawek, nan dicari alah batamu, batamu nan inda disangajo. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Apa salahnya ...== Tidak ada salahnya menerima kritikan
Menerima Kritikan Dalam kehidupan nyata, sangat banyak kejadian yang harus kita hadapi. Seberapa sukses kita menghadapinya adalah berbanding lurus seberapa kemampuan diri kita dan seberapa besar keyakinan kita kepada Allah. Salah satu problem yang pasti akan dihadapi oleh siapapun adalah menerima kritikan. Mendengar kata kritik bagi kebanyakan orang adalah sesuatu yang menghinakan, menyakitkan dan merendahkan diri kita. Bahkan kebanyakan orang menganggap pengritiknya adalah musuh.Akibatnya, jika sebuah kritik terlontar maka yang terjadi adalah permusuhan atau paling tidak perbedaan pendapat yang menegangkan. Ini tidaklah salah, karena setiap manusia membutuhkan rasa aman. Jika perasaan aman itu terganggu maka muncullah perlawanan. Tapi keuntungan apa yang akan kita dapatkan dari permusuhan ini? Bagi orang-orang yang sedang memperbaiki diri, kritikan justru bisa memicu dirinya untuk menjadi lebih baik. Mereka tidak mau menghabiskan energinya untuk melampiaskan kekecewaan hatinya. Justru mereka sibuk mencari hikmah dan segera diterapkan dalam dirinya agar terjadi percepatan perubahan yang sangat nyata. Bagaimana jika kritikan itu merendahkan diri kita? Ah, sebenarnya kalau kita mau jujur, kita adalah lebih rendah dari isi kritikan itu. Kita merasa direndahkan oleh kritikan karena kita merasa tinggi dan mulia. Justru merasa mulialah yang akan menjerumuskan kita ke neraka. Bagaimana jika kritikan itu disampaikan bukan pada saat yang tepat? Kita tidak akan pernah merasa tepat menerima kritikan. Kita lebih siap dipuji daripada dikritik. Jikalau ada orang lain yang kita minta untuk mengritik, jarang-jarang mereka segera mengatakannya pada saat kita minta. Kalaupun dikatakan, maka sangat halus menyampaikannya. Justru pada saat kita tidak siap, maka itulah kritikan yang asli. Bisa jadi kritikan ini lebih mirip dengan keadaan kita yang sebenarnya. Bagaimana jika cara menyampaikannya dengan cara yang kurang baik? Kita tidak perlu protes. Bukankah mereka berbicara dengan mulut mereka sendiri? Bukankah idenya muncul dari pikiran mereka sendiri? Kita tidak berhak untuk mengatur orang lain untuk bertindak seperti yang kita inginkan. Biarkan saja mereka berbicara dan kita meraih hikmahnya. Bagaimana jika yang mengritik adalah orang yang kita cintai? Justru itulah bukti cinta tulus mereka kepada kita. Mereka ingin menyelamatkan kita dari malapetaka dengan kritikan itu. Justru merekalah sahabat sejati kita. Mereka telah merelakan dirinya menjadi cermin bagi kita. Bukankah cermin adalah mahluk paling jujur yang menggambarkan obyek di dekatnya? Jadi apa yang sebaiknya kita lakukan? 1. Jangan sekali-kali membantah kritikan itu, biarkan ia tertumpah. Jika kita membantahnya, maka ibarat aliran alir di sungai yang deras dan kita membendungnya. Maka yang terjadi adalah seperti bendungan jebol atau paling tidak, air meluap ke mana-mana. 2. Dengarkan sampai tuntas dan akui bahwa kritikan itu benar. Ucapkan terima kasih kepada yang menyampaikannya. Ini tidak begitu mudah, tapi justru di sinilah salah satu tolok ukur kualitas diri kita. 3. Berikan maaf dan kirim do'a kebaikan bagi pengritik itu. Inilah tindakan yang terpuji. Memberikan maaf dan mendoakan adalah bagian dari amal sholeh kita, jika dilakukan dengan penuh keihlasan. Saudaraku, Mungkin tidak sesederhana dan semudah itu kita lakukan. Tapi apalah gunanya kita bergelut dengan kritikan sehingga kita kehilangan kesempatan untuk melakukan amal sholeh lainnya? Lebih baik kita ubah energi marah kita menjadi energi perbaikan diri. Jawaban terbaik untuk kritikan adalah perbaikan diri. Tidak pernah merugi orang-orang yang selalu memperbaiki diri, insya Allah. Semoga bermanfaat. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Terimakasih kembali
Wa'alaikum Salam w.w. Mamak nan ananda hormati Itu memang batua, alah lamo ananda indak sato mambuek surek ka RN ko,karano ananda sibuk dek baraja, tapi ananda masih sempat untuak manyimak sagalo nan tajadi di RN ko, anandapun mangucapkan tarimokasih baliak ka mamak karano mamak mamakai daftar namo nan ananda kirimkan dulu dan ananda do'akan adiak - adiak ananda tu manjadi urang nan Sholeh..amin... Wassalam Fankha (26 + ) BAD07IP Assalamu'alaiku w.w. Dunsanak Fankha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net