Re: [R@ntau-Net] INDONESIA IDOL (dimana salahnya?)

2004-05-21 Terurut Topik -- (*o*) --

- Original Message - 
From: Ronal Chandra RR [EMAIL PROTECTED]



Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh :-)

Bismillahirrahman nirrahim,  ketika marak Ghozwul
fikri terjadi dimana2, marah dengan kehadiran
Indonesia Idol, tidak suka dengan kehadiran AFI dan
sebentar lagi kita pun akan terbakar dengan kehadiran
aksi model - model indonesia. Semua berteriak, merasa
budaya tersebut merusak generasi kita dan jauh dari
nilai2 islam.-

Sedih juga yg Ron, kebanyakan kita, orang islam khususnya di rantaunet ini, seperti 
nyiak Kayah, orang gila di kampung saya. Nyiak kayah selalu ngomel-ngomel dan 
melempari setiap kali mobil melintas di muka rumahnya, tapi dia tidak pernah bisa 
menghentikan laju mobil-mobil yg lewat. Lah, bagaimana? Wong kerjanya setiap hari cuma 
merenung di muka rumah sambil menunggu mobil berikutnya.

Got my points?

--Gm 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] INDONESIA IDOL (dimana salahnya?)

2004-05-21 Terurut Topik Darul M. St. Parapatiah
AWW

Hiduik haruih tahu di duri nan ka mancucuak, alu nan ka malantuang. Tahu
ereang jo gendeang.

Kan bebas memilih, malah Tuhan juga suruh memilih, mau jadi mukmin atau
kafir. Tak ada paksaan kok.

Kalau si idol dianggap jelek alias menyesatkan  ya mbok jangan
sharing, kan gotu neng?

Wass. WW
St.P

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of -- (*o*) --
Sent: Friday, May 21, 2004 9:21 AM


Got my points?

--Gm



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] INDONESIA IDOL (dimana salahnya?)

2004-05-21 Terurut Topik Ronal Chandra \RR\
Apakabar Uni Ronal ? Ponakan Ronal sehat gak uni ?

Ni waktu uni baca email ronal ini, ronal sedang berada
dinegri kapitalis dan berpaham yahudi kuat,  kebeneran
ronal sedang tugas kantor beberapa hari disini.

Ternyata mengikuti irama mereka bergerak ( bekerja
)jauh lebih asyik dari pada kebiasaan melamun, begitu
lamunannya diganggu, memaki, menghujat, tanpa ada
upaya :-(

Pola pikir umat islam kini ( Including Ambo Maybe
?)berpikir pragtis dan berorientasi trus sama rencana
jangka pendek, gak peduli halal dan haram, sikat aja
bleh :-(

Padahal dah sama2 tau, setelah Indonesian Idol akan
banyak dodol - dodol lainnya yang akan datang, tapi
always No Action ( Ngelamun ), Nti pas lamunannya
diganggu lagi, mulai deh nyambitin Mobil lagi :-(

Ok Uni salam buat Ponakan dan Keluarga :-), dari
abangnya yang kangen...

Wassalam
Ronal Chandra 
(Tandang Kelapangan Sendiri Maupun Berjamaah)
 Sedih juga yg Ron, kebanyakan kita, orang islam
 khususnya di rantaunet ini, seperti nyiak Kayah,
 orang gila di kampung saya. Nyiak kayah selalu
 ngomel-ngomel dan melempari setiap kali mobil
 melintas di muka rumahnya, tapi dia tidak pernah
 bisa menghentikan laju mobil-mobil yg lewat. Lah,
 bagaimana? Wong kerjanya setiap hari cuma merenung
 di muka rumah sambil menunggu mobil berikutnya.
 
 Got my points?
 
 --Gm 
 
 
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
 silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 





__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Domains – Claim yours for only $14.70/year
http://smallbusiness.promotions.yahoo.com/offer 

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] INDONESIA IDOL (FORUM MAKSIAT.....?)

2004-05-20 Terurut Topik mulyadi
Ass,wr,wb.
Ambo sato lo sakaki, kok tahun nan lalu sampai awa tahun 2004 urang
diebohkan dek ulah goyang ngebornyo si Inul, hampia tiok hari tifi-tifi
swasta tu menayangkan Inul. Itu sabananyo dek karano teori Supply and
demand juo, karano Inul sadang naiak daun mako tayangan Inul jadi laris
manis. Kini urang alah mulai bosan dan lari katanyangan nan agak latah
manuruik ambo yaitu AFI dan Indonesian Idol. Sabab di barat sano sadang
booming Idol-idol nan lain seperti American Idol, World Idol dan Idol-idol
lainnyo.
Memang media elektronika ko sangaik2 gadang pangaruahnyo dikehidupan rumah
tanggo kito, anak-anak kito dan lingkuang hiduik kito.
Banyak tayangan2 nan seronok nan indak pantas diliek anak2 kito, goyangan2
dan bantuak tubuh padusi nan (mohon maaf...!) tampak puseknyo, tampak
bantuak gunuang nona nyo dan anggota aurat lainnyo dari seorang padusi,
nan akhirnyo akan manabikkan birahi sang penonton. Kok nan manonton apak
jo amaknyo sajo indak baalah, tapi kok adolo anak2nyo wakatu itu kan jadi
runyam.
Jadi manuruik ambo, sesuai jo apo nan di kecek kan Bang Napi, mako
waspadalah waspadalah maksiat dan parbuatan laknat tu bukan sajo
dek karano ado niat tapi kesempatan mampunyoi andil nan cukuik gadang
pulo, makonyo kurangilah manonton hal2 nan seronok tu.
Sagitu sajo urun rembuk dan sumbang saran dari ambo, semoga keluarga kito
dihindarkan dek Tuhan hal2 nan akan menjerumuskan tasabuik. Na'uzibillahi
minzalik.

Wassalam,
M.St.Bangsawan (47 th)

 hehehehe...membaca komentar2 dalam postingan ini kadang cuma membuat
 saya garuk2 kepala yang nggak gatal;-)

 pendapat2 sanak tentang meniru niru orang barat dan susah maju karena cuma
 jadi pengekor, terasa berpendapat cuma di awang awang dan tidak membumi
 sama
 sekali.
 globalisasi adalah salah satu yang melanda dunia ini, dimana saja tidak
 cuma
 di indonesia, kelakuan orang dibelahan bumi sana bisa dengan mudah ditiru
 oleh orang lain dibelahan bumi yang lain.
 Siapakah yang akan menolak mengatakan bahwa sebagian tayangan acara2
 televisi kita adalah menjiplak kesuksesan acara2 dibarat dan itu adalah
 lumrah saja kalau dilihat dari sisi bisnis.
 Juga berlebihan kalau mengatakan acara2 tertentu berniat menjerumuskan
ABG muslim., hehehemas kalau ada abg yang muslim mereka tidak
akan
 sudi ikut kontes dan berlenggang lengok ditonton oleh mata2 yang jelalatan
 melihat tubuh2 mungil mereka.
 Masalahnya cuma teori ekonomi yang sederhana kan.., supply and demand...,
 ada yang menawarkan, kalau kita tak sudi yah tak akan laku dagangan itu.
 Atau kalau memang dianggap sebagai forum maksiat yah kenapa tidak ikuti
 saja
 cara2 taliban yang melarang semua yang  berbau elektronik seperti televisi
 dlsbnya.

 wassalam
 adr


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] INDONESIA IDOL

2004-05-19 Terurut Topik Susi Noviza
Assalamaulaikum ww
Ambo setuju dengan pendapat sanak Ojie bahwa hidup ini 
memang harus bervariasi. Ada saatnya kita mengaji ada 
saatnya kita melakukan rihlah (wisata/hiburan). Tapi perlu 
diingat hiburan mana yang kita cari. Apakah hiburan yang 
membawa kebaikan ataukah hiburan (laghwi) yang membawa 
kesia-siaan. Sebagai agama yang syamil (meneyeluruh) Islam 
memerintahkan ummatnya untuk selalu produktif dalam 
kebaikan (QS: 2:148, 5:3, 94:7, 103:3). Dalam ayat 2:148 
dan 94:7 dapat dipahami bahwa ummat Islam itu harus selalu 
produktif sedangkan dari ayat 5:3 dan 103:3 mengajarkan 
bahwa kita hanya boleh berbuat produktif dan tolong 
menolong dalam hal yang positif saja. Jadi kalaupun kita 
mau berhibur dan memanjakan diri itu tidak lepas dari 
bagian usaha kita untuk tetap produktif. Hiburan yang kita 
inginkan adalah hiburan yang bisa membangkitkan kembali 
produktifitas kita bukan asal hiburan yang tidak ada 
artinya dan penuh kesia-siaan.

Ambo belum pernah nonton langsung acara Indosian Idol di 
TV. Kalau yang pernah ambo tonton sekilas (iklannya) acara 
Australian Idol di Channel 10 Australia, acara ini tidak 
sesuai dengan nilai2 keIslaman. Sebagai ummat Islam kita 
dilarang untuk serupa dengan orang-orang kafir yang 
tindakannya jauh menyimpang dari nilai2 Islam. Bagi 
seorang perempuan membuka auratnya dihadapan non-mahram 
adalah haram. Aurat ini bisa juga meliputi aurat suara 
jika suara si perempuan dimerdu-merdukan yang membuat 
lawan jenis jadi tertarik. Nah kalau dalam Indonesian Idol 
itu ada unsur unsur yang bertentangan dengan syariat 
seperti maka acara itu haram.

Point yang lain yang ingin ambo sayangkan adalah kenapa 
Indonesia selalu mengekor budaya/acara barat seolah kita 
tidak punya kreativitas sendiri. Lihatlah acara kuis 
seperti who wants to be millioner dan acara yang lainnya 
persis seperti yang sehari hari ambo lihat di Australia 
sini. kapan kita mau jadi negara maju kalau kerjaannya 
hanya mengekor saja. 

Wassalam
Ummu Maryam

On Tue, 18 May 2004 05:25:21 -0700 (PDT)
 Ojie Said [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamua'laikum ww...
Hiduik itu, indak hanyo mangaji, indak hanyo untuak
akhirat, batin tuh paralu pulo untuak dikasih hiburan.
Dulu samaso ambo ketek nan batuah tuh hanyo urang
islam, salah dan bana nan dilakukannyo tuh salalu
masuak sarugo. Urang nan dilua islam tuh salalu masuak
narako.
Jadi kalau ambo banyanyi itu indak buliah, haram atau
apo lah hukamannyo. Nan jaleh ambo indak mancilok,
indak bazinah dan indak manggaduah urang ditangah
malam (salah kalau banyanyi ditangah malam, itu haram
hukumannyo, lol)...OK lah pak, batin tuh paralu di
kasoh hiburan dikasih relax saketek...
Wassalam..Ojie

--- Mulyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ass.wr.wb
Pingin tahu sajo pendapat kawan2 sadonyo mengenai
indonesia Idol, kebetulan ambo meliek di TV mereka2
yang tampil menjadi Indonesia Idol, berikut komentar
salah satu peserta yg lolos ikut audisi: katonyo,
dulu saya tidak pernah di dukung oleh orang tua
dalam kelebihan diri saya, sekarang orang tua sangat
mendukung,bahkan orang tua saya sampai sholat
tahajjut segala supaya saya bisa sampai di Jakarta
dan menang dalam Indonesia Idol. 

Jadi setelah melihat Acara ini saya tergerak ingin
membaca komentar rekan sadonyo, soalnya Lagu itu
sendiri dalam islam sudah kontroversi antara haram
dan tidak,...eeh sekarang orang sholat tahajjut
supaya anaknya menang Lomba NyanyiIronis
bukan...?
So pendapat rekan2 gimana nih,mengenai Idola
indonesia sekarang.
Mulyadi
Traveling without driving
http://asia.geocities.com/mo3ly4d1

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system
(http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.663 / Virus Database: 426 - Release
Date: 4/20/2004
 

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


	
		
__
Do you Yahoo!?
SBC Yahoo! - Internet access at a great low price.
http://promo.yahoo.com/sbc/

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan 
ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net

===
Gabung INSTANIA, dapatkan XENIA. Daftar di www.telkomnetinstan.com, langsung dapat akses Internet Gratis..
Dan ..ikuti Instan Smile berhadiah Xenia,Tour S'pore, Komputer,dll, info hub : TELKOM Jatim 0-800-1-467826 
===

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] INDONESIA IDOL (FORUM MAKSIAT.....?)

2004-05-19 Terurut Topik Yurnadi Van Martin
Assalamualaikum WR. Wb.

Sanak RN YTH,

Ambo sato pulo sakaki.

Kok pandapek ambo Indonesian Idol itu adolah salah
satu program untuak manjarumuskan ABG muslim untuak
maniru pola laku urang2 nasrani.

Ambo juo manyayangkan, kok bangso awak manjadi plagiat
dan latah untuak maniru kabudayaan bangso lain nan
ndak cocok jo budaya katimuran.

Sakian dari ambo, talabiah takurang mohon banyak maaf.

Wassalamu'alaikum Wr.WB.


Yurnadi
Rank Tegalan

--- Susi Noviza [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamaulaikum ww
 
 Ambo setuju dengan pendapat sanak Ojie bahwa hidup
 ini 
 memang harus bervariasi. Ada saatnya kita mengaji
 ada 
 saatnya kita melakukan rihlah (wisata/hiburan). Tapi
 perlu 
 diingat hiburan mana yang kita cari. Apakah hiburan
 yang 
 membawa kebaikan ataukah hiburan (laghwi) yang
 membawa 
 kesia-siaan. Sebagai agama yang syamil (meneyeluruh)
 Islam 
 memerintahkan ummatnya untuk selalu produktif dalam 
 kebaikan (QS: 2:148, 5:3, 94:7, 103:3). Dalam ayat
 2:148 
 dan 94:7 dapat dipahami bahwa ummat Islam itu harus
 selalu 
 produktif sedangkan dari ayat 5:3 dan 103:3
 mengajarkan 
 bahwa kita hanya boleh berbuat produktif dan tolong 
 menolong dalam hal yang positif saja. Jadi kalaupun
 kita 
 mau berhibur dan memanjakan diri itu tidak lepas
 dari 
 bagian usaha kita untuk tetap produktif. Hiburan
 yang kita 
 inginkan adalah hiburan yang bisa membangkitkan
 kembali 
 produktifitas kita bukan asal hiburan yang tidak ada
 
 artinya dan penuh kesia-siaan.
 
 Ambo belum pernah nonton langsung acara Indosian
 Idol di 
 TV. Kalau yang pernah ambo tonton sekilas (iklannya)
 acara 
 Australian Idol di Channel 10 Australia, acara ini
 tidak 
 sesuai dengan nilai2 keIslaman. Sebagai ummat Islam
 kita 
 dilarang untuk serupa dengan orang-orang kafir yang 
 tindakannya jauh menyimpang dari nilai2 Islam. Bagi 
 seorang perempuan membuka auratnya dihadapan
 non-mahram 
 adalah haram. Aurat ini bisa juga meliputi aurat
 suara 
 jika suara si perempuan dimerdu-merdukan yang
 membuat 
 lawan jenis jadi tertarik. Nah kalau dalam
 Indonesian Idol 
 itu ada unsur unsur yang bertentangan dengan syariat
 
 seperti maka acara itu haram.
 
 Point yang lain yang ingin ambo sayangkan adalah
 kenapa 
 Indonesia selalu mengekor budaya/acara barat seolah
 kita 
 tidak punya kreativitas sendiri. Lihatlah acara kuis
 
 seperti who wants to be millioner dan acara yang
 lainnya 
 persis seperti yang sehari hari ambo lihat di
 Australia 
 sini. kapan kita mau jadi negara maju kalau
 kerjaannya 
 hanya mengekor saja. 
 
 Wassalam
 Ummu Maryam
 
 
 
 On Tue, 18 May 2004 05:25:21 -0700 (PDT)
   Ojie Said [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamua'laikum ww...
 
 
 Hiduik itu, indak hanyo mangaji, indak hanyo untuak
 akhirat, batin tuh paralu pulo untuak dikasih
 hiburan.
 Dulu samaso ambo ketek nan batuah tuh hanyo urang
 islam, salah dan bana nan dilakukannyo tuh salalu
 masuak sarugo. Urang nan dilua islam tuh salalu
 masuak
 narako.
 
 Jadi kalau ambo banyanyi itu indak buliah, haram
 atau
 apo lah hukamannyo. Nan jaleh ambo indak mancilok,
 indak bazinah dan indak manggaduah urang ditangah
 malam (salah kalau banyanyi ditangah malam, itu
 haram
 hukumannyo, lol)...OK lah pak, batin tuh paralu di
 kasoh hiburan dikasih relax saketek...
 
 
 Wassalam..Ojie
 
 
 
 --- Mulyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Ass.wr.wb
  
  Pingin tahu sajo pendapat kawan2 sadonyo mengenai
  indonesia Idol, kebetulan ambo meliek di TV
 mereka2
  yang tampil menjadi Indonesia Idol, berikut
 komentar
  salah satu peserta yg lolos ikut audisi: katonyo,
  dulu saya tidak pernah di dukung oleh orang tua
  dalam kelebihan diri saya, sekarang orang tua
 sangat
  mendukung,bahkan orang tua saya sampai sholat
  tahajjut segala supaya saya bisa sampai di
 Jakarta
  dan menang dalam Indonesia Idol. 
  
  Jadi setelah melihat Acara ini saya tergerak
 ingin
  membaca komentar rekan sadonyo, soalnya Lagu itu
  sendiri dalam islam sudah kontroversi antara
 haram
  dan tidak,...eeh sekarang orang sholat tahajjut
  supaya anaknya menang Lomba NyanyiIronis
  bukan...?
  
  So pendapat rekan2 gimana nih,mengenai Idola
  indonesia sekarang.
  
  
  Mulyadi
  Traveling without driving
  http://asia.geocities.com/mo3ly4d1
  
  
  
  ---
  Outgoing mail is certified Virus Free.
  Checked by AVG anti-virus system
  (http://www.grisoft.com).
  Version: 6.0.663 / Virus Database: 426 - Release
  Date: 4/20/2004
   
 
 
  Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
  silahkan ke:
  http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 
 
 
 
 
  
  
 __
 Do you Yahoo!?
 SBC Yahoo! - Internet access at a great low price.
 http://promo.yahoo.com/sbc/


 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
 silahkan 
 ke: 
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] INDONESIA IDOL

2004-05-19 Terurut Topik yanto_piboda

Ikutan ah ...


Kalau orang TV sih pasti mikirnya, bikin acara yang laku yang 
ratingnya tinggi, ntar pasti banyak iklan, ujung2-nya duit banyak...

Yang ikutan : Wah kesempatan nih, ada jalan pintas buat ngetop, kalau 
udah ngetop khan bisa jadi penyanyi beken, inul aja yang suara pas2an 
tapi goyangnya jago sekarang kaya raya ,atau syukur2 bisa ikut 
sinetron. kalau kasetnya laku atau dikontrak PH,khan dapat 
Duitlagi2 duit


Ngomong2 eh salah nulis2, itu yang tahajud sama gak ya kira2 dengan 
yang tahajud waktu diterima kerja di pabrik bir, atawa yang kerja di 
tempat kita minjam duit terus ntar waktu bayar ada bunga-nya, atawa 
dengan anggota DPRD yang ngambil uang negara, buat kesejahteraan, 
Asuransi, uang kacamata, dan atawa lain2nya.

he..he..he sekarang mah yang penting dapat duit banyak dan dalam 
tempo yang sesingkat-singkatnya. 
soal agama, gak ada masalah kok, gue masih sholat, pake tahajud lagi, 
ntar kalau punya duit juga naik haji, terus juga gue gak makan babi, 
masih makan nasi ama ayam, khan halal , lagian di KTP agama gue 
masih Islam..ITU KATA MEREKA..
bukan kata yang nulis loh... soalnya yang nulis gak ngetop, dan 
gak keterima kerja di tempat pinjam duit, juga gak kepilih jadi 
anggota DPRDsirik aja luh...kata tetangga sebelah

wassalam 
YANG NULIS

Yanto Piboda





--- In [EMAIL PROTECTED], Mulyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Ass.wr.wb
 
 Pingin tahu sajo pendapat kawan2 sadonyo mengenai indonesia Idol, 
kebetulan ambo meliek di TV mereka2 yang tampil menjadi Indonesia 
Idol.cut..


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] INDONESIA IDOL (FORUM MAKSIAT.....?)

2004-05-19 Terurut Topik Adrisman
hehehehe...membaca komentar2 dalam postingan ini kadang cuma membuat
saya garuk2 kepala yang nggak gatal;-)

pendapat2 sanak tentang meniru niru orang barat dan susah maju karena cuma
jadi pengekor, terasa berpendapat cuma di awang awang dan tidak membumi sama
sekali.
globalisasi adalah salah satu yang melanda dunia ini, dimana saja tidak cuma
di indonesia, kelakuan orang dibelahan bumi sana bisa dengan mudah ditiru
oleh orang lain dibelahan bumi yang lain.
Siapakah yang akan menolak mengatakan bahwa sebagian tayangan acara2
televisi kita adalah menjiplak kesuksesan acara2 dibarat dan itu adalah
lumrah saja kalau dilihat dari sisi bisnis.

Juga berlebihan kalau mengatakan acara2 tertentu berniat menjerumuskan ABG
muslim., hehehemas kalau ada abg yang muslim mereka tidak akan sudi
ikut kontes dan berlenggang lengok ditonton oleh mata2 yang jelalatan
melihat tubuh2 mungil mereka.

Masalahnya cuma teori ekonomi yang sederhana kan.., supply and demand...,
ada yang menawarkan, kalau kita tak sudi yah tak akan laku dagangan itu.

Atau kalau memang dianggap sebagai forum maksiat yah kenapa tidak ikuti saja
cara2 taliban yang melarang semua yang  berbau elektronik seperti televisi
dlsbnya.

wassalam
adr


- Original Message - 
From: Yurnadi Van Martin [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 19, 2004 2:23 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] INDONESIA IDOL (FORUM MAKSIAT.?)



 Kok pandapek ambo Indonesian Idol itu adolah salah
 satu program untuak manjarumuskan ABG muslim untuak
 maniru pola laku urang2 nasrani.


 Yurnadi
 Rank Tegalan

 --- Susi Noviza [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Point yang lain yang ingin ambo sayangkan adalah
  kenapa
  Indonesia selalu mengekor budaya/acara barat seolah
  kita
  tidak punya kreativitas sendiri. Lihatlah acara kuis
 
  seperti who wants to be millioner dan acara yang
  lainnya
  persis seperti yang sehari hari ambo lihat di
  Australia
  sini. kapan kita mau jadi negara maju kalau
  kerjaannya
  hanya mengekor saja.
 
  Wassalam
  Ummu Maryam
 
 
 
  On Tue, 18 May 2004 05:25:21 -0700 (PDT)
Ojie Said [EMAIL PROTECTED] wrote:

  apo lah hukamannyo. Nan jaleh ambo indak mancilok,
  indak bazinah dan indak manggaduah urang ditangah
  malam (salah kalau banyanyi ditangah malam, itu
  haram
  hukumannyo, lol)...OK lah pak, batin tuh paralu di
  kasoh hiburan dikasih relax saketek...
  
  
  Wassalam..Ojie
  
  
  
  --- Mulyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  sangat
   mendukung,bahkan orang tua saya sampai sholat
   tahajjut segala supaya saya bisa sampai di
  Jakarta
   dan menang dalam Indonesia Idol.



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] INDONESIA IDOL

2004-05-18 Terurut Topik Mulyadi

Ass.wr.wb

Pingin tahu sajo pendapat kawan2 sadonyo mengenai indonesia Idol, kebetulan ambo 
meliek di TV mereka2 yang tampil menjadi Indonesia Idol, berikut komentar salah satu 
peserta yg lolos ikut audisi: katonyo, dulu saya tidak pernah di dukung oleh orang tua 
dalam kelebihan diri saya, sekarang orang tua sangat mendukung,bahkan orang tua saya 
sampai sholat tahajjut segala supaya saya bisa sampai di Jakarta dan menang dalam 
Indonesia Idol. 

Jadi setelah melihat Acara ini saya tergerak ingin membaca komentar rekan sadonyo, 
soalnya Lagu itu sendiri dalam islam sudah kontroversi antara haram dan tidak,...eeh 
sekarang orang sholat tahajjut supaya anaknya menang Lomba NyanyiIronis bukan...?

So pendapat rekan2 gimana nih,mengenai Idola indonesia sekarang.


Mulyadi
Traveling without driving
http://asia.geocities.com/mo3ly4d1



---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.663 / Virus Database: 426 - Release Date: 4/20/2004
 

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] INDONESIA IDOL

2004-05-18 Terurut Topik Ojie Said
Assalamua'laikum ww...


Hiduik itu, indak hanyo mangaji, indak hanyo untuak
akhirat, batin tuh paralu pulo untuak dikasih hiburan.
Dulu samaso ambo ketek nan batuah tuh hanyo urang
islam, salah dan bana nan dilakukannyo tuh salalu
masuak sarugo. Urang nan dilua islam tuh salalu masuak
narako.

Jadi kalau ambo banyanyi itu indak buliah, haram atau
apo lah hukamannyo. Nan jaleh ambo indak mancilok,
indak bazinah dan indak manggaduah urang ditangah
malam (salah kalau banyanyi ditangah malam, itu haram
hukumannyo, lol)...OK lah pak, batin tuh paralu di
kasoh hiburan dikasih relax saketek...


Wassalam..Ojie



--- Mulyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Ass.wr.wb
 
 Pingin tahu sajo pendapat kawan2 sadonyo mengenai
 indonesia Idol, kebetulan ambo meliek di TV mereka2
 yang tampil menjadi Indonesia Idol, berikut komentar
 salah satu peserta yg lolos ikut audisi: katonyo,
 dulu saya tidak pernah di dukung oleh orang tua
 dalam kelebihan diri saya, sekarang orang tua sangat
 mendukung,bahkan orang tua saya sampai sholat
 tahajjut segala supaya saya bisa sampai di Jakarta
 dan menang dalam Indonesia Idol. 
 
 Jadi setelah melihat Acara ini saya tergerak ingin
 membaca komentar rekan sadonyo, soalnya Lagu itu
 sendiri dalam islam sudah kontroversi antara haram
 dan tidak,...eeh sekarang orang sholat tahajjut
 supaya anaknya menang Lomba NyanyiIronis
 bukan...?
 
 So pendapat rekan2 gimana nih,mengenai Idola
 indonesia sekarang.
 
 
 Mulyadi
 Traveling without driving
 http://asia.geocities.com/mo3ly4d1
 
 
 
 ---
 Outgoing mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system
 (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.663 / Virus Database: 426 - Release
 Date: 4/20/2004
  
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
 silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 





__
Do you Yahoo!?
SBC Yahoo! - Internet access at a great low price.
http://promo.yahoo.com/sbc/

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net