http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0402/26/daerah/878674.htm


Lamban, Penanganan Korban Gempa di Tanahdatar



Padang, Kompas - Sembilan hari berlalu pascagempa berkekuatan 5,6 Skala Richter di Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat, penanganan korban tampak masih lamban. Di samping bantuan pangan masih dikeluhkan, korban gempa juga mengeluhkan masalah kesehatan mereka yang menurun karena dibiarkan berlama-lama tidur di tenda-tenda darurat


"Kami harapkan berbagai pihak segera membantu menyingkirkan reruntuhan dan kemudian membangun pondok-pondok sederhana. Jangan biarkan terus menderita di tenda-tenda darurat dalam kondisi kedinginan dan hujan. Bantuan bahan pokok kalau bisa segera disalurkan, jangan ditumpuk begitu saja," kata sejumlah warga di Nagari Gunuang Rajo, Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanahdatar, Rabu (25/2).

Para korban gempa mengakui, sebagian reruntuhan bangunan masih bisa dimanfaatkan, seperti atap seng dan batu bata. Mereka berharap bantuan Gubernur Sumbar Sutan Zainal Bakar, yang akan memberikan bantuan uang Rp 5 juta bagi rumah yang rusak berat dan Rp 2 juta bagi yang rusak kategori, akan segera direalisasikan.

"Kami berharap sekali dana bantuan dari Gubernur Sumbar itu segera diberikan agar bisa membangun pondok tempat tinggal, meski harus menggunakan bahan-bahan bekas reruntuhan," kata keluarga Upik Hilang, yang tiga anggota keluarganya menjadi korban, satu meninggal dan dua luka-luka.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Abdul Rival yang dihubungi terpisah mengatakan, korban gempa jangan dibiarkan berlama-lama tidur di tenda-tenda darurat karena sangat rawan diserang berbagai penyakit. Apalagi faktor cuaca yang tidak menguntungkan karena sering hujan dan cuaca dingin.

Komandan Korem 032/Wirabraja Kolonel CZI Karsidi ST sebelumnya berjanji akan mengirim anggota TNI membantu korban merehabilitasi rumah mereka. Cuma persoalannya, pemerintah belum menyediakan bahan bangunan yang diperlukan.

"Kami siap membantu korban gempa untuk membangun kembali rumahrumah bagi mereka, cuma bahan bangunannya belum disediakan pemerintah. Kalau tenaga, kita siap mengerahkan berapa pun banyaknya," kata Karsidi.(

====

Dompet RN untuak Gampo

BCA KCU Jkt Sudirman Rek No. 0350154469
Mandiri KCP Jkt RS Jakarta Rek No. 1220093036567

Kaduonyo ateh namo Darul Makmur.
Untuak mamudahkan identifikasi mohon kiriman ditigo angko
terakhir adolah 764 (RNG), jadi kalau Rp 100 rb dikirim
jumlah Rp. 100,764 atau Rp. 250 rb jadi Rp. 250,764.





Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

======================================================================
Alam Takambang Jadi Guru
======================================================================

_________________________________________________________________
Watch high-quality video with fast playback at MSN Video. Free! http://click.atdmt.com/AVE/go/onm00200365ave/direct/01/


____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke