RE: [R@ntau-Net] Re: Cukup Sampai Di Sini

2004-06-25 Terurut Topik Sukmawat, Dian
Title: RE: [EMAIL PROTECTED] Re: Cukup Sampai Di Sini





Verry Good...Uda Indra dan Uda Ad.
Tak kenal maka tak sayang...


-Original Message-
From:  Adrisman [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
Sent: Friday, June 25, 2004 12:22 AM
To: Indra J.Piliang; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cukup Sampai Di Sini


Assalamu'alaikum wr.wb.





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Re: Cukup Sampai Di Sini

2004-06-24 Terurut Topik Adrisman
Assalamu'alaikum wr.wb.

Indra,
Terimakasih atas balasan email indra ini., saya senang membaca tulisan2 anda
di website csis tersebut dan memang sudah sepantasnya saya sebagai warga
minang ikut bangga memiliki anda yang bisa mengangkat nama minang ke pentas
nasional.
Saya juga mohon maaf atas semua yang pernah saya katakan..., itu tidak benar
dan tak seharusnya terucapkan..., i'm really sorry, i hope it won't happen
again.

Semoga kelak kita berdiskusi lagi dengan topic lain dan suasana yang lebih
baik, sekali lagi saya minta maaf, let's forget and forgive...(just like my
friend's said).
Kita semua punya concern dan kecintaan yang sama terhadap indonesia, minang
dan islam.  Tidak seharusnya perbedaan sudut pandang menjadikan kita
terpecah pecah., justru seharusnya menjadi feed back dan masukan yang
berguna bagi kita semua.

Like wise man said, kata orang tak kenal maka tak sayang..., hehe mungkin
seperti buku2 khopingho kali ya..kita mesti berpibu dulu sebelum akhirnya
menjadi kawan baik...:)

anyway, we're still brother right...? No matter what, whoever and whereever
we are, we are still minangese, and it supposed to act like minangese...:)

wassalam
adr


- Original Message - 
From: Indra J.Piliang [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, June 24, 2004 6:16 AM
Subject: Re: Cukup Sampai Di Sini--Re: [EMAIL PROTECTED]
PesaCukupSampaiDiSininTuhan


 terima kasih, adrisman. saya lebih suka membaca pikiran-pikiran anda,
 ketimbang postingan dari milis lain. pikiran tak pernah salah, yang kurang
 adalah perbedaan penafsiran atas pikiran yang belum diungkapkan secara
baik
 dan detil.

 sekaligus, saya mohon maaf atas diskusi ini. terus terang, saya kepengen
 sekali mendiskusikannya, cuma saya bingung dengan kesibukan saya...

 salam ta'zim

 ijp
 kalau mau liat tulisan-tulisan saya, beberapa, buka aja www.csis.or.id



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re: Cukup Sampai Di Sini bakarilahan

2004-06-24 Terurut Topik Bandaro Labiah
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

iko no a nan dicari ! 
indak ado kusuk nan indak kasalasai
indak ado karuah nan indak katajaniahi.
lah sanang pulo hati ambo mancaliak jo mandanganno.

tapi kadang-kadang ado pulo go eh, bakaruahi dulu baru dijaniahkan, bakusukkan dulu baru disalasaikan.antahlah mak !
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Bandaro Labiah

Adrisman [EMAIL PROTECTED] wrote:
wassalamadr- Original Message - From: "Indra J.Piliang" <[EMAIL PROTECTED]> ijpBerhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net  
Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends 
today! Download Messenger Now
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Re: Cukup Sampai Di Sini

2004-06-12 Terurut Topik mulyadi
Ass,wr,wb.
Suatu hak jawab itu adalah ciri hukum kita, semoga dengan telah dijawabnya
semua yang diragukan dek dunsanak Indra JP akan membuek semakin clearnya
perselisihan pandapek ko. Manuruik ambo itu hanyo sebuah kesalah pahaman
menanggapi sebuah tulisan atau karya tulis nan kadang kala mengandung
nilai seni, tutur tulis nan perlu kito cermati, indak lansuang leterlek
kito ambiak maknanyo tapi paralu penalaran nan labiah mendalam.
Seperti contoh syair di lagu Ebit G Ade nan diutarakan dek adinda Ad tadi
memang indak ado urang nan memprotesnyo, karano syair tersebut tertuang
dalam lagu yang cukup sahdu dan penuh/sarat kiasan2.
Jadi sakali lai, manuruik ambo, kito sudahkan sajo perdebatan masalah nan
ciek ko, mari kito pikirkan apo nan kan tajadi di negara kito ko setelah
tgl 5 Juli 2004 nantik.

Wassalam,
Mulyadi Sutan Bangsawan (47 th)
Selamatkan Bangsa dari kehancuran dan dekadensi moral.

 Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

 kepada Mak Darwin, Da Mulyadi serta sanak semuanya...,
 saya ucapkan terimakasih atas usaha mamak berdua mencoba menengahi masalah
 ini, serta juga memperkenalkan kepada saya siapa sebenarnya bung Ijp ini.
 alhamdulillah jazakallohu khoiro.
 saya mengerti sepenuhnya apa yang mamak inginkan dan insya Allah akan saya
 coba memenuhinya.
 namun dengan tidak ingin mengurangi saran mamak berdua, maka
 izinkanlah
 saya menjawab beberapa hal yang menjadi keberatan bung Ijp ini.

 Bung Ijp...
 dalam dunia internet, sayang sekali belum ada copy rights yang jelas.
 Menanggapi keadaan ini, siapa saja memiliki hak sekaligus tentunya bersiap
 untuk mempertanggung jawabkan tulisan atau forwardannya.
 dalam hal ini saya yang telah memposting tulisan Pesan Tuhan ini tentu
 saja bertanggung jawab dengan apa2 yang saya forwardkan, sekalipun itu
 bukan tulisan saya namun setidaknya saya ikut mengamini apa2 yang di
 forward
 tersebut.

 adapun tanggapan saya yang terlihat over-reactive dan lebih menekankan
 kepada etika anda bertanya, bukanlah menghindar dari substansi
 pertanyaan., namun hanyalah reaksi dari aksi yang anda berikan., bagi
 peserta dimilis ini etika adalah sangat penting bahkan begitu pentingnya
 sampai beberapa orang terpaksa harus hengkang dari milis ini karena merasa
 dilecehkan atau dikeluarkan karena melecehkan.
 saya rasa cukuplah sampai disini kalau memang masalah etika ini kurang
 penting bagi anda, namunkeep in mind.. if you push someone,
 someone
 will push you back, even harderyou'll never know.

 kembali kepokok persoalan., apakah benar tulisan itu substansinya
 parah
 dan melecehkan wanita.??.
 well, kalau ini dibahas satu persatu tentu saja masih jadi debatable,
 dan tiap2 orang akan datang dengan argementasinya masing2, dan
 sebagaimana anda saya juga tak punya waktu untuk memperdebatkan hal2 yang
 tidak penting.

 namun mari kita lihat sama2 dari kacamata saya memandang.
 kalau anda baca pelan2 dengan jiwa anda maka mungkin anda akan berpendapat
 lain setelah ini, mari kita perhatikan betapa pandai dan indahnya
 penulis menggambarkan penciptaan wanita, posisi wanita bagi laki2 dan
 posisi
 wanita dimata Tuhan. Bagi saya ini adalah karya seni, dimana makna dan
 gambaran yang disampaikan akan diterima berbeda bagi tiap2 orang
 tergantung
 dari sisi mana dia memandang.
 Berbeda halnya dengan jurnal2 atau karya ilmiah lainnya semua serba
 transparan dan ada referensi yang jelas, namun dalam karya seni banyak
 kiasan2 yang kadang kala kita luput mencermatinya.
 Nah, sesuai konteks keseluruhan dari isi tulisan tersebut, maka substansi
 tulisan itu memang tidak ada niat melecehkan ataupun menyesatkan. Walau
 ada
 poin-poin yang boleh jadi kurang mengenai atau memang tidak mengena. Kalau
 perumpamaan yang dikiaskan wanita adalah malaikat yang sempurna menjadi
 dasar argumen anda bahwa  tulisan ini sesat...
 Dalam hal ini, legally speaking, siapapun tidak berhak melarang
 peredarannya
 dan juga tidak bisa mengatakan penulisnya atau yang memforwardnya
 menyesatkan.. Wong,...pernahkah anda resah dengan tulisan-tulisan di
 internet tentang Rasulullah? Sayang, kalau itu bisa dilarang atau
 dituntut,
 tentu Rantaunet akan menuntutnya hingga ke liang kubur.
 Dalam dunia seni banyak sekali perumpamaan2 yang kadang tidak sesuai
 dengan
 hukum Islam, contoh yg gampang...lagunya Ebiet G.Ade Mungkin Tuhan
 telah bosan melihat tingkah kita., ini sama sekali tidak benar karena
 Allah tidak punya sifat bosan...namun ini tetap tidak dihukumi melecehkan
 atau menyesatkan oleh siapapun, namun justru diterima khalayak sebagai
 karya
 seni dan nasehat yang menyentuh.

 kita boleh saja memperdebatkan bahwa tulisan ini bukan bersumber dari
 Islam
 atau Alqur'an, well seperti jawaban saya yang lalu apakah nasihat yang
 baik itu harus selalu dari Alqur'an...?, lihatlah kita diberi akal oleh
 Allah swt..., tidak sedikit tabi'it tabiahum bahkan ulama2 yang mengambil
 ijtihad karena tidak ada hukum yang diperlukan dalam