Re: [R@ntau-Net] Re: Lega..... - Untuk Ronal, jawaban untuk kakanda :-)
Assalamu'alaikum Wr..Wb Semoga kakanda dan keluarga dilimpahkan rahmat dari allah dan trus dinaungi keberkahan selama berada dinegri orang :-), sampaikan salam hormat ronal untuk urang rumah da serta generasi penerus keluarga uda dan islam tentunya, amiin :-) Da ronal bingung harus jawab apa, tapi jawaban yang ronal ingin sampaikan ke uda sudah diterangkan oleh adik Ahmad Ridha dengan panjang lebar dalam sebuah diskusinya yang menarik dengan uda :-) Saya, Uda, dan kita semua sama2 membaca apa yang namanya kitab Alwala Wal Ba'ra dan kita sama2 membaca Siroh Nabawiyah, satu lagi da biar trus menjadi tajam pemahaman kita ambo titip "Aljihadu Sabiluna"untuk jadi referensi juga da :-) Da ketika kita membaca siroh, "Seandainya Rosullulah mau menggadaikan Agidah dan Tauhidnya pasti beliau sudah menerima tawaran petinggi kafir Qurais ketika menawarkan kedudukan dan posisi yang baik bagi Muhammad ditengah kaum Qurais" dan melakukan dakwah seperti banyak pertai yang mengatasnamakan islam ingin berdakwah, yang beda cuma istilah dulu "Kaum Kafir Qurais sekarang dpr dan mpr keduanya sama2 menjadikan patung sebagai dasarnya. Da Rosullulah juga akan dapat berdakwah dengan baik tanpa harus menjalani ujian berat dengan cara berbaur dengan kaum kafir Qurais, toh beliau berasal dari sana. Da Nabi Ibrahim tidak akan pernah melawan orang tuanya kalou orang tuanya tidak menyembah berhala. Saad Bin Abi Waqqos, Mushab Bin Umair dan banyak lagi siroh sahabat ketika memperjuangkan islam dan harus mempertahankan Aqidah serta Tauhid mereka. Da ambo cuma mengenal dan meyakini "Partai Islam Cuma Ada dalam sistem Pemerintahan Islam" selama belum , maka haram setiap muslim menundukan kepala serta Aqidah Islamnya kepada Berhala ("Berhala" Berdasarkan Kitab Al Wala Wal Ba'ra definisi Thogut ). Kalou ditanya apa yang harus dilakukan oleh umat islam dalam waktu dekat ? ambo yakin dipelosok sana dan dibelahan dunia sana, umat islam trus merapatkan barisan dan memperjuangkan islam dengan cara yang haq tanpa harus menggadaikan aqidah dan tauhid yang sudah dibina berpuluh - puluh tahun. Untuk Detailnya Adik Ahmad Ridha sudah mengulas panjang lebar da berikut dengan kitabnya serta halamannya, Insya Allah 15th lalu waktu ambo mempalajari islam sudah seperti itu maknanya :-) Salam Hormat Da dari Adinda :-), kembali ambo mengingatkan Masyumi Dan Fis, habis dibasmi da karena mau menundukan kepala kepada pemimpin yang dzholim.. Oh iyah da ambo suko kalimat dibawah nama uda "Isy Kariman Aw Mut Syahidan" Wassalam Ronal Chandra --- Muhammad Arfian <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu > > Untuk Adikku Ronal, sebelum menyuruh caleg lain > menjawab, bagaimana jawaban > Ronal terhadap pertanyaan itu sebagai caleg partai > Golput? Saya pingin tahu > pendapat Ronal dan apa yang akan dilakukan oleh > orang-orang partai Golput > untuk mencegahnya dan sikapnya jika itu benar-benar > terjadi. Kalau bisa > jawabannya yang untuk jangka pendek yah, karena > konteksnya sekarang kan > jangka pendek dan juga teknis, bukan normatif. Kalau > jangka panjang nanti > nggak keburu mengantisipasinya. > > Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu > Muhammad Arfian > [EMAIL PROTECTED] > [EMAIL PROTECTED] > 090-6149-4886 > "Isy Kariman Aw Mut Syahidan" > > > Assalamu'alaikum Wr..Wb :-) > > > > saya ulang pertanyaan, Sanak Ridha yo, sia nan > bisa > > menjawab terutamo nan caleg hehehehe :-) > > > > " Bagaimana Kalou yang terpilih secara demokratis > > presiden dan wakil presiden dari "Partai Damai > > Sejahtera?" " > > > > hehehehe, jawabnya pasti "Menjual Aqidah Lagi" > > > > Wassalam > > Ronal Chandra ( Caleg Partai Golput ) > > > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, > silahkan ke: > http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net > __ Do you Yahoo!? Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for 25ยข http://photos.yahoo.com/ph/print_splash Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Lega..... - Untuk Ronal
Assalamu'alaikum wr.wb. Maaf ya dik Ronal dan dik Arfian, da ad tergelitik juga ingin mendengar jawaban adik berdua terhadap pertanyaan ini. Tapi sebelum dik Ronal menjawab rasanya da ad dan mungkin yang lain juga ingin tahu apakah sih sebenarnya asas negara kita sekarang ini...? (hehe...tapi mungkin juga cuma da ad yang belum tahu...:)) Dulu sewaktu jaman orba dengan tegas dijelaskan bahwa asas negara kita adalah pancasila dan bukan berasaskan agama bahkan untuk menegaskan hal ini sampai perlu diadakan P4 dan GBHN yang tujuannya mengukuhkan sakralnya pancasila ini. Sekarang sejak bergulirnya reformasi, kita rasanya sepakat (paling tidak elit politik) menginginkan demokrasi yang sebenarnya yaitu mungkin demokrasi ala barat yang mengarah terbentuknya civil society. Kalau civil society seperti ini yang kita ingin capai, maka sebenarnya sekarang telah terjadi kerancuan konsep dan pemikiran para petinggi2 partai sekarang ini. Demokrasi ala barat dengan "modern democratic civil society" nya adalah suatu masyarakat demokratis yang sekuler dimana setiap individu masyarakat mempunyai kebebasan berpendapat (free/liberty)dalam bentuk aktifitasnya atau singkatnya adalah masyarakat demokratis yang kritis, free, liberal dan sekuler. Kalau bentuk demokrasi ini lah yang ingin kita capai maka tak ada yang bisa diperbuat oleh kita2 jika seandainya presidennya kelak dari "Partai Damai Sejahtera". Kita nggak bisa nolak ataupun protes, karena begitulah demokrasi, seperti pernah terjadi di malang kalau nggak salah dprd memutuskan membuka lagi tempat prostitusi yang sudah lama ditutup. Kalau elit politik kita termasuk petinggi2 PKS dan partai islam lain yang ingin mengusung asas islam ataupun syari'at islam menyadari hal ini sejak awal, sebenarnya sia2 saja ikut pemilu dan sebaiknya sejak awal mundur teratur dan kembali saja ke pesantren2. Kalaupun kelak PKS atau partai Islam lain berkuasa toh tak akan bisa menerapkan asas islam ataupun membentuk masyarakat madani seperti halnya era masyarakat medinah Nabi Muhammad saw dan Khulafaur Rashidin. Karena kalau ini diterapkan maka akhirnya akan bertentangan dengan prinsip demokrasi yang ingin dicapai itu sendiri. Katakanlah bisa, maka alangkah semrawutnya negara kita ini kelak, setiap 5 tahun berganti asas. Bukankah sebaiknya para pakar kita merumuskan bentuk negara kita, asas, dan tujuan negara sejak awal sebelum akhirnya menentukan partai2 apa saja yang bisa ikut pemilu. Seperti contohnya US yang pelopornya demokrasi sekarang ini, walaupun partai republik dan demokrat berbeda gaya dan model pemerintahannnya namun secara prinsip kedua partai ini tidak berbeda yaitu mendukung pembentukan civil society, hanya cara masing2 partai memang berbeda dalam pencapaian target tersebut. Namun target tetap sama dan tak pernah berubah. Mungkin dulu saran Pak AR untuk membentuk negara federal adalah ide yang briliant, dengan adanya negara federal maka hasil pemilu ditiap negara2 bagian bisa saja berbeda, mungkin di aceh akan dimenangkan oleh partai islam dan berlakunya asas islam disana, mungkin di menado menang partai pds dan ingin menerapkan asas mereka sendiri. Seperti di malaysia dimana sebelum kekalahan telak partai islam disana, sebelumnya negara bagian trengganu dan beberapa negara bagian lainnya dikuasai oleh partai islam dan telah berlakunya hukum yang berdasarkan syari'at islam. heheudah yada ad mau ngumpet dulu karena yakin sanak Ronald P dan Arfian siap siap mau nembak da ad...:)) wassalam adrisman --- Muhammad Arfian <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu > > Untuk Adikku Ronal, sebelum menyuruh caleg lain > menjawab, bagaimana jawaban > Ronal terhadap pertanyaan itu sebagai caleg partai > Golput? Saya pingin tahu > pendapat Ronal dan apa yang akan dilakukan oleh > orang-orang partai Golput di delete... > > > > " Bagaimana Kalou yang terpilih secara demokratis > > presiden dan wakil presiden dari "Partai Damai > > Sejahtera?" " di delete... Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Lega..... - Untuk Ronal
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Untuk Adikku Ronal, sebelum menyuruh caleg lain menjawab, bagaimana jawaban Ronal terhadap pertanyaan itu sebagai caleg partai Golput? Saya pingin tahu pendapat Ronal dan apa yang akan dilakukan oleh orang-orang partai Golput untuk mencegahnya dan sikapnya jika itu benar-benar terjadi. Kalau bisa jawabannya yang untuk jangka pendek yah, karena konteksnya sekarang kan jangka pendek dan juga teknis, bukan normatif. Kalau jangka panjang nanti nggak keburu mengantisipasinya. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 "Isy Kariman Aw Mut Syahidan" > Assalamu'alaikum Wr..Wb :-) > > saya ulang pertanyaan, Sanak Ridha yo, sia nan bisa > menjawab terutamo nan caleg hehehehe :-) > > " Bagaimana Kalou yang terpilih secara demokratis > presiden dan wakil presiden dari "Partai Damai > Sejahtera?" " > > hehehehe, jawabnya pasti "Menjual Aqidah Lagi" > > Wassalam > Ronal Chandra ( Caleg Partai Golput ) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net