Re: [R@ntau-Net] humaniora dan rang minang

2004-03-05 Terurut Topik Adrisman
Assalamu'alaikum wr.wb.

Hendra adiak uda nu ngan sahiji, punten pisan upami da Ad tos wantun
wantun ngomentaran postingan Hendra anu tipayun.
Syukur Alhamdulillah Hendra indak sampai berang bagai ka uda, maklumlah
salamo bagaul jo urang awak, da Ad jadi banyak tahu karakter urang awak nan
memang selain pandai2 namun kadang2 suko lemah dalam pengontrolan emosi.

Silahkan kalau Hendra ingin melontarkan autokritik yang memang diperlukan
untuk memberi cambukan, teman yang baik tidak cuma manggut2 dan mengiyakan
perkataan rekan lain yang kurang tepat. Justru teman yang sejati itu yang
berani mengingatkan kita bilamana kita lupa, dan membenarkan bila kita
salah.

Tentang postingan nan lalu, sebetulnya tidaklah apa apa, kecuali memang da
Ad mengingatkan karena nama hotel tertentu disebut dimuka umum, kita nggak
pernah tahu, siapa tahu pemilik hotel yang hendra sebutkan tersebut
kebetulan adalah anggota RN juga, kan jadi kurang enak. Sekedar saran, kalau
ingin mengambil contoh cobalah jangan disebut secara persis nama seseorang
atau nama tempat tertentu.

Senang membaca uraian Hendra dibawah, mengingatkan da Ad bahwa Hendra emang
orang elektro sejati, sampai gelombang yang ada dalam otak juga bisa Hendra
jelaskan begitu rinci. Mudah mudahan kelak kalau da Ad ke Bandung kita bisa
kopi darat dan bicara mengenai ilmu gelombang yang satu iniheheh.

Teruslah berkiprah yo diak, sekali kali memang dibutuhkan a bad guy agar
kita terbangun dari mimpi..., kata orang untuk merealisasikan suatu mimpi
yang pertama harus kita lakukan adalah wake up.

wassalam
da Ad



- Original Message - 
From: Hendra Messa [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 03, 2004 7:41 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] humaniora dan rang minang


 mak Ridwan, uda Ad, Ronal yo dunsanak sadonyo , tarimo
 kasih bakeh koment nyo.
 mohon maaf pulo kalau ada kurang srek dari apo nan
 ambo sampaikan




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] humaniora dan rang minang

2004-03-03 Terurut Topik Hendra Messa
mak Ridwan, uda Ad, Ronal yo dunsanak sadonyo , tarimo
kasih bakeh koment nyo.
mohon maaf pulo kalau ada kurang srek dari apo nan
ambo sampaikan

Ronal, yo memang ambo sering kalau mengirim email
banyak melontarkan semacam autokritik untuk minang ,
tapi itu semua sebenarnya untuk kebaikan kita bersama
, baa kecek pepatah  sayang anak dilecuti, sayang
kampuang ditinggakan , baitu pulo kalau awak ingin
minang maju, awak harus berani autokritik, introspeksi
diri.

kebetulan pulo beberapa waktu belakangan iko, ambo
banyak barajo ttg ilmu humaniora, psikologi dan ilmu
ttg diri manusia secara umum , pas bana yo email nya
ronal ttg mimpi awak basamo dan juga kiriman dewis ttg
mimpi pula.

dari apo nan ambo pelajari ternyata bahwa pada diri
manusia banyak hal saling berhubungan, antara apa yg
ada di pikiran ( otak ) , apa yg kita rasa ( emosi ),
hati, libido, apa yg dimakan, apa yg didengar, dirasa
dan pergaulan sehari hari kita . 
Karakter diri seseorang bisa terlihat dari sorot
matanya, gaya berbicara, gaya berjalan , bentuk
tulisan nya dll.

Menarik sekali menggunakan ilmu itu semua, untuk
memahami orang minang dg karakternya yg khas pula.

kebetulan pulo selain di rantaunet, ambo ikuik pulo
milis urang sunda, sundanet.com , jadi awak bisa
banyak baraja dari berbagai perbandingan rang minang
dg etnis lain.

Dalam berpikir , otak manusia mengeluarkan gelombang
elektromagnetik yg berbeda beda type nya tergantung
dari pola berpikir kita.
Secara umum ada 3 gelombang, alfa, beta dan tetha.

glb Alfa terjadi ketika otak depan ( khususnya otak
kiri ) berpikir cepat dalam kehidupan sehari hari ;
menghitung, cari uang, stres , pokok nya perputaran
otak yg cepat .

glb Beta terjadi dalam kondisi otak yg tenang,
berkonsentrasi , semisal ketika belajar , merenung dll

glb teta , lebih banyak timbul ketika otak kecil (
limbik ) mulai berfungsi ( tak semua orang menggunakan
limbiknya )
glb ini hanya terjadi pada sebagian orang saja, timbul
ketika kita konsentrasi ( khusyu ) dalam beribadah ,
zikir dll, ahli yoga sdg konsentrasi , dll.

Glb teta dari limbik tsb bisa berhubungan dg energi
dalam tubuh yg dalam kaidah timur sering dikenal dg
istilah 
( kundalini, reiki, chi dll ) . Tenaga dalam terjadi
ketika glb teta membangkitkan energi dalam tubuh
manusia.

Glb inilah pula yg dibangkitkan para pesilat shaolin ,
chi master,ahli yoga dll. sehingga bisa melakukan hal
yg dianggap luar biasa.

Glb teta adalah fase tertinggi dari proses berpikir
manusia , dan hanya sebagian kecil manusia yg berhasil
membangkitkannya.

Glb tsb timbul bila manusia telah bisa menyeimbangkan
diri , mungkin ini lah pula yg terjadi pada kaum sufi
ketika ia mengalami ekstase , rasa mahabbah yg
begitu tinggi, begitu dekat dg Tuhan...

ini semua bisa timbul bila terjadi keseimbangan diri ,
apa yg dimakan,dilihat,didengar, pengendalian libido,
kestabilan akal dan ketenangan hati.

Nah demikian lah kira kira sedikit sharing dari ambo
,semoga bermanfaat , untuk memahami diri awak , dan
orang minang secara umum

wassalam 

Hendra Messa
pulau gaduang


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net