Re: [RantauNet] Masalah shalat tahajud di negara 4 musim
--- indra junaidi [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum W.W. Segala puji bagi Allah,..Tuhan semesta alam,..terimakasih kembali buat kita semua.Saya ini cuma apalah,..ngak ada arti apa-apanya sama sekali. Tapi saya sempat tersentuh,..membaca ttg Muallaf tsb.Semoga Allah selalu memberi Hidayah pada mereka.Amin.Mereka saya kira dapat beljar langsung ttg agama,dari buku-buku,terjemahan kedalam.B.Englishnya. Saya (maksudnya saya dan suami)pernah mengirimkan buku tsb,..ke Jepang,tapi sayang,..ngak nyampai.Buku pemula,..buat mereka yang Muallaf.Sampai sekarang ada di saya,(krn saya ketika itu belinya dua eksemplar,tiap-tiap judul)..In SyaAllah,..saya bawa ke Indonesia,..kalau bisa saya titipkan via Uda Darmawan,krn di Jepang juga ada Muallaf.Tapi ngak tahu saya pulangnya kapan,..belum jelas. Di Mesir memang banyak sekali buku-buku berbahasa English,..ttg agama tsb(terjemahan),dan ini lebih baik,dan terjamin,..ketimbang yang di terjemahkan oleh orang Barat ,..krn kita ngak tahu,..apa di sebalik terjemahan mereka.Al Qur.an,..Al hadist saja,..banyak ..di utak atik oleh mereka.Tapi tetap terbongkar juga akhirnya. Ala kulli hal,..semoga saja di Jerman dan Jepang sana,juga negara lainnya,..ada buku-buku agama,yang terjemahan ke Bahasa asing lainnya.Karena bagaimanapun manusia itu perlu dibimbing bila ia telah masuk Islam.Dan itu adalah tugasnya kita sbg Ummat Islam. kalau bisa saudara banyak bercerita ttg Ummat islam di Jerman sana,..baik dari yang negara Islam,juga Indonesia itu sendiri,..ataupun dari negara lainnya.Cuma sekedar berbagi Ilmu dan pengalaman saja.Mana tahu besar manfaatnya buat saya.Dan makasih sebelumnya. Wassalam.Rahima. Alhamdulillah... terima kasih banyak sanak Rahima atas jawaban serta ulasan-ulasan berdasarkan beberapa referensi hukumnya yang telah sanak berikan. Insya Allah jawaban sanak Rahima ini akan saya kirimkan (dimana terlebih dahulu saya coba terjemahkan ke Bahasa Jerman dan Inggris) kepada beberapa saudara-suadara muslim kita yang berasal dari warga negara Jerman dan Norwegia. Saya lihat saudara-saudara muslim kita yang ada di sini sangat tekun belajar dan mencari tentang ajaran Islam yang kaffah (mereka mualaf). Suatu yang sangat menabjubkan pendidikan mereka cukup tinggi..tetapi akhirnya mereka terbentur pada sesuatu pertanyaan yang tidak dapat mereka jawab dan terima dengan akal serta logika mereka..akhirnya mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih tinggi yang sangat jauh dari jangkauan ilmu pengetahuan mereka..yaitu TuhanSubhanallah... ketika mereka mencoba mencari jawabannya dalam Al-Quran mulai terjawab sedikit demi sedikit apa yang mereka pertanyakan. Karena saya menyadari bahwa saya masih dalam tahap belajar masalah agama Islam (yang saya yakin sampai matipun tidak akan selesai-selesai :-)), dengan adanya ilmu pengetahuan dari sanak Rahima dan juga dari mamak-mamak serta sanak saudara lainnya yang telah dicurahkan di milis RN ini saya berharap bertambah juga pengetahuan tentang Islam bagi diri saya sendiri dan kita semua. Doa kami semua dari belahan bumi utara... untuk sanak Rahima selalu diberi kekuatan dan kesehatan dari Allah S.W.T untuk berfisabilillah di bidang ilmu pengetahuan Agama Islam...(tapi jangan lupa bagi-bagi ilmunya..dong... jika anda punya satu buah apel lalu saya minta apelnya...buah apel tersebut tetap satu dan bahkan habis kalau dimakantetapi jika anda punya satu buah ilmu pengetahuan yang bermanfaat .. kemudian anda transferkan kepada orang lain... ilmu tersebut akan berkembang biak). Wassalam... Indra Junaidi Keluarga --- Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaikum salam saudara Junaidi: Oh..begitu toh masalahnya,..nah coba di jelaskan dari awal,..pasti jawaban saya akan lebih lengkap lagi. Kemaren itu krn saudara Ojie,..menanyakan ttg masalah saya yang saya yang sehabis nonton,..kok langsung shalat tahajjud,..?makanya jawaban saya pun semacam itu. -dikarek supayo indak panjang bajelo-jelo __ Do You Yahoo!? Sign up for SBC Yahoo! Dial - First Month Free http://sbc.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 === __ Do You Yahoo!? Sign up for SBC Yahoo! Dial - First Month Free http://sbc.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke
[RantauNet] Masalah shalat tahajud di negara 4 musim
Assalamualaikum. W.W. Sanak Rahima, saya mencoba untuk mengulangi dan menjelaskan lagi pertanyaan sanak Ojie masalah shalat tahajud pada negara yang mempunyai empat musim (musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi)dengan harapan anda lebih menjelaskannya lagi kapan kita dapat melakukannya, ini terkadang menjadi persoalan juga bagi saya yang tinggal di Kota Kiel, Jerman yang berbetasan dengan negara Denmark. Negara-negara yang semakin ke ujung utara atau ke ujung selatan, mendekati kutub maksudnya, perobahan waktu siang dan malam semakin berbeda sesuai dengan musim yang terjadi. Misalnya di tempat saya ini (kota Kiel), waktu siang pada musim panas lebih lama sedangkan malamnya sangat pendek (bisa saja hanya 4 jam), kemudian pada musim dingin sebaliknya yang terjadi siangnya lebih pendek dan malamnya lebih panjang (waktu siang hanya 6 sampai 7 atau 8 jam). Kalau ini lebih ke utara lagi seperti Findlandia (negara suami Ayu Azhari)atau Greenland ini akan lebih bervariasi lagi, apalagi yang sampai di kutub betul, kalau musim panas siang hari lamanya sampai 6 bulan demikian pula sebaliknya. Bagi sanak Rahima yang ada di mesir...perubahan empat musim ini saya rasa tidak terlalu menyolok...karena posisi sanak tinggal lintangnya tidak terlalu besar, saya lupa posisinya (garis khatulistiwa = lintang O dan kutub utara dan kutub selatang Lintang 90 U dan 90 S). Meneruskan kepada masalah shalat tahajud, yang menurut sepengetahuan sanak adalah shalat bangun dari tidur, bagi kami di daerah yang dekat ke kutub ini memang terasa diuji betul keimanan... kapan kami bisa shalat tersebut. Contoh..pada saat sekarang ini kami berada dalam kondisi musim panas... jadwal shalat Zhuhur jam 13.28, shalat Ashar 17.59, shalat mangrib 21.58 dan shalat Isya 23.31 dan shalat Subuh 2.52 (waktu di Kiel). Jadi malamnya (perhitungan disini setelah shalat Isya)lebih kurang 3,5 jam dan ini pun sudah mulai menurun dengan arti kata malamnya sudah mulai ke arah yang lebih panjang. Sekitar 4 minggu pada bulan Juni kemaren panjang malamnya hanya 2,58 jam...Jadi kalau sanak keluar rumah sekitar jam 11 malam... itu matahari masih ada, dan suasananya... yah... seperti rambang patang menurut kecek minangnyo...Kalau sanak keluar rumah jam 3.15 (dini hari) sudah mulai terang benderang ... kendatipun si matahari belum muncul... Kalau kita tidur habis shalat Isya (sekitar jam 12) dan mau bangun untuk sholat sunat tahajud dan shalat fardu Subuh ...nah ini yang bikin persoalannya..kadang-kadang tidurnya bablas sampai jam 5 pagi... ini bukannya shalat tahajud lagi... tapi subuh sudah terlampaui dan akhirnya tinggal duha...:-). Untuk mengantisipasi ini... supaya subuh jangan hilang... sehabis shalat Isya kita tidak tidur sampai waktu shalat Subuh datang... setelah Shalat Subuh baru tidur...Bagaimana ini ?. Wasalam... Indra JZ. --- Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum.Wr.Wb. Jadi,..dari cerita saya diatas,..nampaknya sdh jelas,..ngak ada perbedaan antara musim panas,dingin ,..gugur,..yang penting waktunya setelah shalat Isya,..dan berakhir smlm terbit fajr.Dan tentu tidur dahulu,sesuai dgn defenisi dari Tahajjud tadi.kalau mau menentukan waktu,tentu sesuai dgn Negara yang didiami manusia itu sendiri.Ada yang musim panasnya panjang,..yah tunggu malamnya.Pasti ada khan,..Allah menciptakan hari,..malam dan siang kok. __ Do You Yahoo!? Sign up for SBC Yahoo! Dial - First Month Free http://sbc.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ===
[RantauNet] Masalah shalat tahajud di negara 4 musim
Ass.Ww Kalau saya orang yang kurang mengerti agama dan punya logika. Memandang agama bukanlah menyulitkan. Jangan samapai puasa untuk orang di kutup 6 bulan lamanya. Ampun bisa tinggal nama jadinya. Itu menyiksa alias mengikuti teks bukan akal lagi. Seperti waktu membahas tentang puasa dulu. Karena kita sudah punya jam yang berjalan teratur. Dan yang mempunyai cukup logika. Saya akan ambil paling tinggi pemunduran atau pemajuan Cuma satu jam. Kalau sudah lebih ya sudah tiba jamnya, alias sudah masuk waktunya. Jadi kalau sudah jam 19:30 ya sudah magrib itu. Dan sesudah jam 20:45 ya sudah isya itu. Untung anda masih di bumi. Bagaimana bagi anstronot, atau yang terbang ke Timur dengan kecepatan 900 knots (mil perjam) yang tidak mengalami malam misalnya. Tentu dia akan berpatok pada jam. Tidak mungkin akan menunggu matahari tengglam yang tidak akan pernah. Bagaimana logika mu Rahima? Wass. Ww. Darul °«-Original Message- °«From: indra junaidi [mailto:[EMAIL PROTECTED]] °«Sent: Monday, July 08, 2002 8:46 PM °«To: [EMAIL PROTECTED] °«Subject: [RantauNet] Masalah shalat tahajud di negara 4 musim °« °«Assalamualaikum. W.W. °« °«Sanak Rahima, saya mencoba untuk mengulangi dan °«menjelaskan lagi pertanyaan sanak Ojie masalah shalat °«tahajud pada negara yang mempunyai empat musim (musim °«panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi)dengan °«harapan anda lebih menjelaskannya lagi kapan kita °«dapat melakukannya, ini terkadang menjadi persoalan °«juga bagi saya yang tinggal di Kota Kiel, Jerman yang °«berbetasan dengan negara Denmark. °« °«Negara-negara yang semakin ke ujung utara atau ke °«ujung selatan, mendekati kutub maksudnya, perobahan °«waktu siang dan malam semakin berbeda sesuai dengan °«musim yang terjadi. Misalnya di tempat saya ini (kota °«Kiel), waktu siang pada musim panas lebih lama °«sedangkan malamnya sangat pendek (bisa saja hanya 4 °«jam), kemudian pada musim dingin sebaliknya yang °«terjadi siangnya lebih pendek dan malamnya lebih °«panjang (waktu siang hanya 6 sampai 7 atau 8 jam). °«Kalau ini lebih ke utara lagi seperti Findlandia °«(negara suami Ayu Azhari)atau Greenland ini akan lebih °«bervariasi lagi, apalagi yang sampai di kutub betul, °«kalau musim panas siang hari lamanya sampai 6 bulan °«demikian pula sebaliknya. Bagi sanak Rahima yang ada °«di mesir...perubahan empat musim ini saya rasa tidak °«terlalu menyolok...karena posisi sanak tinggal °«lintangnya tidak terlalu besar, saya lupa posisinya °«(garis khatulistiwa = lintang O dan kutub utara dan °«kutub selatang Lintang 90 U dan 90 S). °« °«Meneruskan kepada masalah shalat tahajud, yang menurut °«sepengetahuan sanak adalah shalat bangun dari tidur, °«bagi kami di daerah yang dekat ke kutub ini memang °«terasa diuji betul keimanan... kapan kami bisa shalat °«tersebut. °«Contoh..pada saat sekarang ini kami berada dalam °«kondisi musim panas... jadwal shalat Zhuhur jam 13.28, °«shalat Ashar 17.59, shalat mangrib 21.58 dan shalat °«Isya 23.31 dan shalat Subuh 2.52 (waktu di Kiel). Jadi °«malamnya (perhitungan disini setelah shalat °«Isya)lebih kurang 3,5 jam dan ini pun sudah mulai °«menurun dengan arti kata malamnya sudah mulai ke arah °«yang lebih panjang. Sekitar 4 minggu pada bulan Juni °«kemaren panjang malamnya hanya 2,58 jam...Jadi kalau °«sanak keluar rumah sekitar jam 11 malam... itu °«matahari masih ada, dan suasananya... yah... seperti °«rambang patang menurut kecek minangnyo...Kalau sanak °«keluar rumah jam 3.15 (dini hari) sudah mulai terang °«benderang ... kendatipun si matahari belum muncul... °«Kalau kita tidur habis shalat Isya (sekitar jam 12) °«dan mau bangun untuk sholat sunat tahajud dan shalat °«fardu Subuh ...nah ini yang bikin °«persoalannya..kadang-kadang tidurnya bablas sampai °«jam 5 pagi... ini bukannya shalat tahajud lagi... tapi °«subuh sudah terlampaui dan akhirnya tinggal °«duha...:-). °«Untuk mengantisipasi ini... supaya subuh jangan °«hilang... sehabis shalat Isya kita tidak tidur °«sampai waktu shalat Subuh datang... setelah Shalat °«Subuh baru tidur...Bagaimana ini ?. °« °«Wasalam... °« °«Indra JZ. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
Re: [RantauNet] Masalah shalat tahajud di negara 4 musim
Assalamualaikum W.W. Alhamdulillah... terima kasih banyak sanak Rahima atas jawaban serta ulasan-ulasan berdasarkan beberapa referensi hukumnya yang telah sanak berikan. Insya Allah jawaban sanak Rahima ini akan saya kirimkan (dimana terlebih dahulu saya coba terjemahkan ke Bahasa Jerman dan Inggris) kepada beberapa saudara-suadara muslim kita yang berasal dari warga negara Jerman dan Norwegia. Saya lihat saudara-saudara muslim kita yang ada di sini sangat tekun belajar dan mencari tentang ajaran Islam yang kaffah (mereka mualaf). Suatu yang sangat menabjubkan pendidikan mereka cukup tinggi..tetapi akhirnya mereka terbentur pada sesuatu pertanyaan yang tidak dapat mereka jawab dan terima dengan akal serta logika mereka..akhirnya mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih tinggi yang sangat jauh dari jangkauan ilmu pengetahuan mereka..yaitu TuhanSubhanallah... ketika mereka mencoba mencari jawabannya dalam Al-Quran mulai terjawab sedikit demi sedikit apa yang mereka pertanyakan. Karena saya menyadari bahwa saya masih dalam tahap belajar masalah agama Islam (yang saya yakin sampai matipun tidak akan selesai-selesai :-)), dengan adanya ilmu pengetahuan dari sanak Rahima dan juga dari mamak-mamak serta sanak saudara lainnya yang telah dicurahkan di milis RN ini saya berharap bertambah juga pengetahuan tentang Islam bagi diri saya sendiri dan kita semua. Doa kami semua dari belahan bumi utara... untuk sanak Rahima selalu diberi kekuatan dan kesehatan dari Allah S.W.T untuk berfisabilillah di bidang ilmu pengetahuan Agama Islam...(tapi jangan lupa bagi-bagi ilmunya..dong... jika anda punya satu buah apel lalu saya minta apelnya...buah apel tersebut tetap satu dan bahkan habis kalau dimakantetapi jika anda punya satu buah ilmu pengetahuan yang bermanfaat .. kemudian anda transferkan kepada orang lain... ilmu tersebut akan berkembang biak). Wassalam... Indra Junaidi Keluarga --- Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaikum salam saudara Junaidi: Oh..begitu toh masalahnya,..nah coba di jelaskan dari awal,..pasti jawaban saya akan lebih lengkap lagi. Kemaren itu krn saudara Ojie,..menanyakan ttg masalah saya yang saya yang sehabis nonton,..kok langsung shalat tahajjud,..?makanya jawaban saya pun semacam itu. -dikarek supayo indak panjang bajelo-jelo __ Do You Yahoo!? Sign up for SBC Yahoo! Dial - First Month Free http://sbc.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ===