Re: [RantauNet] Masalah shalat tahajud di negara 4 musim

2002-07-09 Terurut Topik Rahima


--- indra junaidi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamualaikum W.W.
Segala puji bagi Allah,..Tuhan semesta
alam,..terimakasih kembali buat kita semua.Saya ini
cuma apalah,..ngak ada arti apa-apanya sama sekali.

Tapi saya sempat tersentuh,..membaca ttg Muallaf
tsb.Semoga Allah selalu memberi Hidayah pada
mereka.Amin.Mereka saya kira dapat beljar langsung ttg
agama,dari buku-buku,terjemahan kedalam.B.Englishnya.

Saya (maksudnya saya dan suami)pernah mengirimkan buku
tsb,..ke Jepang,tapi sayang,..ngak nyampai.Buku
pemula,..buat mereka yang Muallaf.Sampai sekarang ada
di saya,(krn saya ketika itu belinya dua
eksemplar,tiap-tiap judul)..In SyaAllah,..saya bawa ke
Indonesia,..kalau bisa saya titipkan via Uda
Darmawan,krn di Jepang juga ada Muallaf.Tapi ngak tahu
saya pulangnya kapan,..belum jelas.

Di Mesir memang banyak sekali buku-buku berbahasa
English,..ttg agama tsb(terjemahan),dan ini lebih
baik,dan terjamin,..ketimbang yang di terjemahkan oleh
orang Barat ,..krn kita ngak tahu,..apa di sebalik
terjemahan mereka.Al Qur.an,..Al hadist saja,..banyak
..di utak atik oleh mereka.Tapi tetap terbongkar juga
akhirnya.

Ala kulli hal,..semoga saja di Jerman dan Jepang
sana,juga negara lainnya,..ada buku-buku agama,yang
terjemahan ke Bahasa asing lainnya.Karena bagaimanapun
manusia itu perlu dibimbing bila ia telah masuk
Islam.Dan itu adalah tugasnya kita sbg Ummat Islam.

kalau bisa saudara banyak bercerita ttg Ummat islam di
Jerman sana,..baik dari yang negara Islam,juga
Indonesia itu sendiri,..ataupun dari negara
lainnya.Cuma sekedar berbagi Ilmu dan pengalaman
saja.Mana tahu besar manfaatnya buat saya.Dan makasih
sebelumnya.

Wassalam.Rahima. 
 Alhamdulillah... terima kasih banyak sanak Rahima
 atas
 jawaban serta ulasan-ulasan berdasarkan beberapa
 referensi hukumnya yang telah sanak berikan. Insya
 Allah jawaban sanak Rahima ini akan saya kirimkan
 (dimana terlebih dahulu saya coba terjemahkan ke
 Bahasa Jerman dan Inggris) kepada beberapa
 saudara-suadara muslim kita yang berasal dari warga
 negara Jerman dan Norwegia. 
 
 Saya lihat saudara-saudara muslim kita yang ada di
 sini sangat tekun belajar dan mencari tentang ajaran
 Islam yang kaffah (mereka mualaf).
 Suatu yang sangat menabjubkan pendidikan mereka
 cukup
 tinggi..tetapi akhirnya mereka terbentur pada
 sesuatu
 pertanyaan yang tidak dapat mereka jawab dan terima
 dengan akal serta logika mereka..akhirnya mereka
 menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih tinggi yang
 sangat jauh dari jangkauan ilmu pengetahuan
 mereka..yaitu TuhanSubhanallah... ketika mereka
 mencoba mencari jawabannya dalam Al-Quran mulai
 terjawab sedikit demi sedikit apa yang mereka
 pertanyakan.
 
 Karena saya menyadari bahwa saya masih dalam tahap
 belajar masalah agama Islam (yang saya yakin sampai
 matipun tidak akan selesai-selesai :-)), dengan
 adanya
 ilmu pengetahuan dari sanak Rahima dan juga dari
 mamak-mamak serta sanak saudara lainnya yang telah
 dicurahkan di milis RN ini saya berharap bertambah
 juga pengetahuan tentang Islam bagi diri saya
 sendiri
 dan kita semua.
 
 Doa kami semua dari belahan bumi utara... untuk
 sanak
 Rahima selalu diberi kekuatan dan kesehatan dari
 Allah
 S.W.T untuk berfisabilillah di bidang ilmu
 pengetahuan
 Agama Islam...(tapi jangan lupa bagi-bagi
 ilmunya..dong...
 jika anda punya satu buah apel lalu saya minta
 apelnya...buah apel tersebut tetap satu dan bahkan
 habis kalau dimakantetapi jika anda punya satu
 buah ilmu pengetahuan yang bermanfaat .. kemudian
 anda
 transferkan kepada orang lain... ilmu tersebut akan
 berkembang biak).
 
 Wassalam...
 
 
 Indra Junaidi  Keluarga
 
 --- Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Waalaikum salam saudara Junaidi:
  
  Oh..begitu toh masalahnya,..nah coba di jelaskan
  dari
  awal,..pasti jawaban saya akan lebih lengkap lagi.
  
  Kemaren itu krn saudara Ojie,..menanyakan ttg
  masalah
  saya yang saya yang sehabis nonton,..kok langsung
  shalat tahajjud,..?makanya jawaban saya pun
 semacam
  itu.
  
 -dikarek supayo indak panjang
 bajelo-jelo
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Sign up for SBC Yahoo! Dial - First Month Free
 http://sbc.yahoo.com
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di
 http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika
 subscribe,
 anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.
 
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing
 List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 ===


__
Do You Yahoo!?
Sign up for SBC Yahoo! Dial - First Month Free
http://sbc.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke 

[RantauNet] Masalah shalat tahajud di negara 4 musim

2002-07-08 Terurut Topik indra junaidi

Assalamualaikum. W.W.

Sanak Rahima, saya mencoba untuk mengulangi dan
menjelaskan lagi pertanyaan sanak Ojie masalah shalat
tahajud pada negara yang mempunyai empat musim (musim
panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi)dengan
harapan anda lebih menjelaskannya lagi kapan kita
dapat melakukannya, ini terkadang menjadi persoalan
juga bagi saya yang tinggal di Kota Kiel, Jerman yang
berbetasan dengan negara Denmark. 

Negara-negara yang semakin ke ujung  utara atau ke
ujung selatan, mendekati kutub maksudnya, perobahan
waktu siang dan malam semakin berbeda sesuai dengan
musim yang terjadi. Misalnya di tempat saya ini (kota
Kiel), waktu siang pada musim panas lebih lama
sedangkan malamnya sangat pendek (bisa saja hanya 4
jam), kemudian pada musim dingin sebaliknya yang
terjadi siangnya lebih pendek dan malamnya lebih
panjang (waktu siang hanya 6 sampai 7 atau 8  jam).
Kalau ini lebih ke utara lagi seperti Findlandia
(negara suami Ayu Azhari)atau Greenland ini akan lebih
bervariasi lagi, apalagi yang sampai di kutub betul,
kalau musim panas siang hari lamanya sampai 6 bulan
demikian pula sebaliknya.  Bagi sanak Rahima yang ada
di mesir...perubahan empat musim ini saya rasa tidak
terlalu menyolok...karena posisi sanak tinggal
lintangnya tidak terlalu besar, saya lupa posisinya
(garis khatulistiwa = lintang O dan kutub utara dan
kutub selatang Lintang 90 U dan 90 S). 

Meneruskan kepada masalah shalat tahajud, yang menurut
sepengetahuan sanak adalah shalat bangun dari tidur,
bagi kami di daerah yang dekat ke kutub ini memang
terasa diuji betul keimanan... kapan kami bisa shalat
tersebut.
Contoh..pada saat sekarang ini kami berada dalam
kondisi musim panas... jadwal shalat Zhuhur jam 13.28,
shalat Ashar 17.59, shalat mangrib 21.58 dan shalat
Isya 23.31 dan shalat Subuh 2.52 (waktu di Kiel). Jadi
malamnya (perhitungan disini setelah shalat
Isya)lebih kurang 3,5 jam dan ini pun sudah mulai
menurun dengan arti kata malamnya sudah mulai ke arah
yang lebih panjang. Sekitar 4 minggu pada bulan Juni
kemaren panjang malamnya hanya 2,58 jam...Jadi kalau
sanak keluar rumah sekitar jam 11 malam... itu
matahari masih ada, dan suasananya... yah... seperti
rambang patang menurut kecek minangnyo...Kalau sanak
keluar rumah jam 3.15 (dini hari) sudah mulai terang
benderang ... kendatipun si matahari belum muncul...
Kalau kita tidur habis shalat Isya (sekitar jam 12)
dan mau bangun untuk sholat sunat tahajud dan shalat
fardu Subuh ...nah ini yang bikin
persoalannya..kadang-kadang tidurnya bablas sampai
jam 5 pagi... ini bukannya shalat tahajud lagi... tapi
subuh sudah terlampaui dan akhirnya tinggal
duha...:-).
Untuk mengantisipasi ini... supaya subuh jangan
hilang... sehabis shalat Isya kita tidak tidur
sampai waktu shalat Subuh datang... setelah Shalat
Subuh baru tidur...Bagaimana ini ?. 

Wasalam...

Indra JZ.

--- Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamualaikum.Wr.Wb.
 Jadi,..dari cerita saya diatas,..nampaknya sdh
 jelas,..ngak ada perbedaan antara musim panas,dingin
 ,..gugur,..yang penting waktunya setelah shalat
 Isya,..dan berakhir smlm terbit fajr.Dan tentu tidur
 dahulu,sesuai dgn defenisi dari Tahajjud tadi.kalau
 mau menentukan waktu,tentu sesuai dgn Negara yang
 didiami manusia itu sendiri.Ada yang musim panasnya
 panjang,..yah tunggu malamnya.Pasti ada khan,..Allah
 menciptakan hari,..malam dan siang kok.


__
Do You Yahoo!?
Sign up for SBC Yahoo! Dial - First Month Free
http://sbc.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===



[RantauNet] Masalah shalat tahajud di negara 4 musim

2002-07-08 Terurut Topik Darul Makmur

Ass.Ww

Kalau saya orang yang kurang mengerti agama dan punya logika. Memandang agama bukanlah 
menyulitkan. Jangan samapai puasa untuk orang di kutup 6 bulan lamanya. Ampun bisa 
tinggal nama jadinya. Itu menyiksa alias mengikuti teks bukan akal lagi.

Seperti waktu membahas tentang puasa dulu. Karena kita sudah punya jam yang berjalan 
teratur. Dan yang mempunyai cukup logika. Saya akan ambil paling tinggi pemunduran 
atau pemajuan Cuma satu jam. Kalau sudah lebih ya sudah tiba jamnya, alias sudah masuk 
waktunya. Jadi kalau sudah jam 19:30 ya sudah magrib itu. Dan sesudah jam 20:45 ya 
sudah isya itu.

Untung anda masih di bumi. Bagaimana bagi anstronot, atau yang terbang ke Timur dengan 
kecepatan 900 knots (mil perjam) yang tidak mengalami malam misalnya. Tentu dia akan 
berpatok pada jam. Tidak mungkin akan menunggu matahari tengglam yang tidak akan 
pernah.

Bagaimana logika mu Rahima?

Wass. Ww.
Darul

°«-Original Message-
°«From: indra junaidi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
°«Sent: Monday, July 08, 2002 8:46 PM
°«To: [EMAIL PROTECTED]
°«Subject: [RantauNet] Masalah shalat tahajud di negara 4 musim
°«
°«Assalamualaikum. W.W.
°«
°«Sanak Rahima, saya mencoba untuk mengulangi dan
°«menjelaskan lagi pertanyaan sanak Ojie masalah shalat
°«tahajud pada negara yang mempunyai empat musim (musim
°«panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi)dengan
°«harapan anda lebih menjelaskannya lagi kapan kita
°«dapat melakukannya, ini terkadang menjadi persoalan
°«juga bagi saya yang tinggal di Kota Kiel, Jerman yang
°«berbetasan dengan negara Denmark.
°«
°«Negara-negara yang semakin ke ujung  utara atau ke
°«ujung selatan, mendekati kutub maksudnya, perobahan
°«waktu siang dan malam semakin berbeda sesuai dengan
°«musim yang terjadi. Misalnya di tempat saya ini (kota
°«Kiel), waktu siang pada musim panas lebih lama
°«sedangkan malamnya sangat pendek (bisa saja hanya 4
°«jam), kemudian pada musim dingin sebaliknya yang
°«terjadi siangnya lebih pendek dan malamnya lebih
°«panjang (waktu siang hanya 6 sampai 7 atau 8  jam).
°«Kalau ini lebih ke utara lagi seperti Findlandia
°«(negara suami Ayu Azhari)atau Greenland ini akan lebih
°«bervariasi lagi, apalagi yang sampai di kutub betul,
°«kalau musim panas siang hari lamanya sampai 6 bulan
°«demikian pula sebaliknya.  Bagi sanak Rahima yang ada
°«di mesir...perubahan empat musim ini saya rasa tidak
°«terlalu menyolok...karena posisi sanak tinggal
°«lintangnya tidak terlalu besar, saya lupa posisinya
°«(garis khatulistiwa = lintang O dan kutub utara dan
°«kutub selatang Lintang 90 U dan 90 S).
°«
°«Meneruskan kepada masalah shalat tahajud, yang menurut
°«sepengetahuan sanak adalah shalat bangun dari tidur,
°«bagi kami di daerah yang dekat ke kutub ini memang
°«terasa diuji betul keimanan... kapan kami bisa shalat
°«tersebut.
°«Contoh..pada saat sekarang ini kami berada dalam
°«kondisi musim panas... jadwal shalat Zhuhur jam 13.28,
°«shalat Ashar 17.59, shalat mangrib 21.58 dan shalat
°«Isya 23.31 dan shalat Subuh 2.52 (waktu di Kiel). Jadi
°«malamnya (perhitungan disini setelah shalat
°«Isya)lebih kurang 3,5 jam dan ini pun sudah mulai
°«menurun dengan arti kata malamnya sudah mulai ke arah
°«yang lebih panjang. Sekitar 4 minggu pada bulan Juni
°«kemaren panjang malamnya hanya 2,58 jam...Jadi kalau
°«sanak keluar rumah sekitar jam 11 malam... itu
°«matahari masih ada, dan suasananya... yah... seperti
°«rambang patang menurut kecek minangnyo...Kalau sanak
°«keluar rumah jam 3.15 (dini hari) sudah mulai terang
°«benderang ... kendatipun si matahari belum muncul...
°«Kalau kita tidur habis shalat Isya (sekitar jam 12)
°«dan mau bangun untuk sholat sunat tahajud dan shalat
°«fardu Subuh ...nah ini yang bikin
°«persoalannya..kadang-kadang tidurnya bablas sampai
°«jam 5 pagi... ini bukannya shalat tahajud lagi... tapi
°«subuh sudah terlampaui dan akhirnya tinggal
°«duha...:-).
°«Untuk mengantisipasi ini... supaya subuh jangan
°«hilang... sehabis shalat Isya kita tidak tidur
°«sampai waktu shalat Subuh datang... setelah Shalat
°«Subuh baru tidur...Bagaimana ini ?.
°«
°«Wasalam...
°«
°«Indra JZ.

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR 
ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
==


Re: [RantauNet] Masalah shalat tahajud di negara 4 musim

2002-07-08 Terurut Topik indra junaidi

Assalamualaikum W.W.

Alhamdulillah... terima kasih banyak sanak Rahima atas
jawaban serta ulasan-ulasan berdasarkan beberapa
referensi hukumnya yang telah sanak berikan. Insya
Allah jawaban sanak Rahima ini akan saya kirimkan
(dimana terlebih dahulu saya coba terjemahkan ke
Bahasa Jerman dan Inggris) kepada beberapa
saudara-suadara muslim kita yang berasal dari warga
negara Jerman dan Norwegia. 

Saya lihat saudara-saudara muslim kita yang ada di
sini sangat tekun belajar dan mencari tentang ajaran
Islam yang kaffah (mereka mualaf).
Suatu yang sangat menabjubkan pendidikan mereka cukup
tinggi..tetapi akhirnya mereka terbentur pada sesuatu
pertanyaan yang tidak dapat mereka jawab dan terima
dengan akal serta logika mereka..akhirnya mereka
menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih tinggi yang
sangat jauh dari jangkauan ilmu pengetahuan
mereka..yaitu TuhanSubhanallah... ketika mereka
mencoba mencari jawabannya dalam Al-Quran mulai
terjawab sedikit demi sedikit apa yang mereka
pertanyakan.

Karena saya menyadari bahwa saya masih dalam tahap
belajar masalah agama Islam (yang saya yakin sampai
matipun tidak akan selesai-selesai :-)), dengan adanya
ilmu pengetahuan dari sanak Rahima dan juga dari
mamak-mamak serta sanak saudara lainnya yang telah
dicurahkan di milis RN ini saya berharap bertambah
juga pengetahuan tentang Islam bagi diri saya sendiri
dan kita semua.

Doa kami semua dari belahan bumi utara... untuk sanak
Rahima selalu diberi kekuatan dan kesehatan dari Allah
S.W.T untuk berfisabilillah di bidang ilmu pengetahuan
Agama Islam...(tapi jangan lupa bagi-bagi
ilmunya..dong...
jika anda punya satu buah apel lalu saya minta
apelnya...buah apel tersebut tetap satu dan bahkan
habis kalau dimakantetapi jika anda punya satu
buah ilmu pengetahuan yang bermanfaat .. kemudian anda
transferkan kepada orang lain... ilmu tersebut akan
berkembang biak).

Wassalam...


Indra Junaidi  Keluarga

--- Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Waalaikum salam saudara Junaidi:
 
 Oh..begitu toh masalahnya,..nah coba di jelaskan
 dari
 awal,..pasti jawaban saya akan lebih lengkap lagi.
 
 Kemaren itu krn saudara Ojie,..menanyakan ttg
 masalah
 saya yang saya yang sehabis nonton,..kok langsung
 shalat tahajjud,..?makanya jawaban saya pun semacam
 itu.
 
-dikarek supayo indak panjang bajelo-jelo

__
Do You Yahoo!?
Sign up for SBC Yahoo! Dial - First Month Free
http://sbc.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===