Re: [RantauNet] tele edukasi dan internet via kabel listrik

2002-07-08 Terurut Topik Abrar Yusuf


Sanak Hendra Messa di Bandung,

Postingnya saya fwd-kan ke Pak Hanafi yang tidak terdaftar di RN.  Dia hanya terdaftar 
di milis diskusi [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED]

Pak Hanafi sedang mengerjakan Virtual University untuk Indonesia Bagian Timur 
(kerjasama denga 10 University dan Uni di Australia).  Itulah yang ingin dibawanya ke 
Sumbar kalau kita urang Sumbar mau.

Teman-teman yang postingnya berisi saran atau akan berguna untuk bersama sebaiknya 
dikirim ke milis diskusi dengan mendaftar ke Sdr Ronal ([EMAIL PROTECTED]).


Terima kasih 
Abrar di Oz



-- Original Message --
From: [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Date:  Tue, 9 Jul 2002 09:02:42 +0700

>Manyambuang pembicaraan awak mengenai pendidikan, sebagai info tambahan
>bagi awak sadonyo, rancak pulo awak liek pola pendidikan baru nan cukup
>advance idenya , dengan model pendidikan jarak jauh via internet,
>istilahnya tele edukasi, brand name nya IBU Teledukasi , bisa dilihat di
>( www.ibuteledukasi.com ) .
>


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===



[RantauNet] tele edukasi dan internet via kabel listrik

2002-07-08 Terurut Topik hendra . messa

Manyambuang pembicaraan awak mengenai pendidikan, sebagai info tambahan
bagi awak sadonyo, rancak pulo awak liek pola pendidikan baru nan cukup
advance idenya , dengan model pendidikan jarak jauh via internet,
istilahnya tele edukasi, brand name nya IBU Teledukasi , bisa dilihat di
( www.ibuteledukasi.com ) .

Lembaga ini didirikan oleh beberapa orang tokoh LSM dan pengusaha di
Jakarta yg dimotori oleh Adi Sasono dan bekerjasama dg University Tun Abdur
Razak , Malaysia. Universitas di negeri jiran tsb, telah beberapa waktu ini
menjalankan pendidikan model tele edukasi ini.

Model pendidikan tele edukasi ini juga membuka peluang bisnis, bagi pihak
yg ingin berpartner mendirikan cabang cabang atau istilahnya cyber center.
Di Padang sendiri telah berdiri satu cybercenter di Jl Andalas timur no 102
serta di cabang LP3 I , jl dr Hanoko no 44 Padang.

Mari kita lihat bersama , apakah ide ini bisa berjalan efektif atau tidak .
Tapi setidaknya kita bisa belajar banyak mengenai ide nya yg cukup kreatif
dan juga pragmatis. Apa lagi sebaran ( diaspora ) orang Minang di seantero
dunia cukup lebar sehingga pola pendidikan ( peningkatan kecerdasan dan
wawasan ) bisa cukup efektif.

Kalau bisa awak buek cyber campus seperti ide di atas , murid awak nan ado
di dusun ketek di daerah Palembayan di sabalik bukik subarang danau
Maninjau nan terpencil , bisa baraja mambuek asinan bogor ka mak Bandaro di
Bogor, baguru business skill ka Ajo Duta di US , baraja financial strategy
ka Datuak Dalu di California, baraja teknologi ka mak Boes di Canada,
belajar kedisiplinan gaya Jepang ka uda Edizal di Jepang atau mangaji
hadits yo uni Rahima di Mesir.  ( asal jan di aja bamain judi di las vegas
yo datuak Habe :-)

Saya ingat kreatif adalah juga cerdik, cerdik adalah salah satu keunggulan
rang awak ( tapi sayang banyaknyo cadiak buruak ) marilah kita kembangkan
kecerdikan yg positif , creative thinking dan melihat ke depan, marilah
kita tinggalkan perangkap kebanggaan masa lalu.

Kalau lah barek, mambaok University dari Australia, cubolah awak liek ka
nagari jiran sabalah ( uiversity Tun Abdur Razak , Malaysia ) mungkin
labiah praktis untuak nagari awak.
 Ternyata dari Australia nan ringan dibaok adolah sperma sapi Australia :-)
, just other creative and pragmatis way.

Sebagai info tambahan pula pola pendidikan jarak jauh melalui internet ini,
akan lebih berkembang lagi bila kelak telah bisa dikembangkan sistim
jaringan internet dg biaya yg murah. Saat ini PT  PLN sedang melaksanakan
uji coba penggunaan internet melalui jalur kabel listrik ,uji coba
dilakukan di daerah Duren tiga, Jakarta Selatan. PT PLN sendiri telah
mendirikan anak perusahaan yg khusus menangani bisnis baru ini.

Dengan menggunakan teknologi VoIP , berarti jalur ini bisa pula digunakan
sebagai sarana telekomunikasi / telepon , dan pasti biaya rekening nya
lebih murah daripada via PT Telkom.

Ide yg kreatif dan nyata ini, masih menunggu regulasi pemerintah, yg
memberi monopoli pada PT Telkom dan Indosat
sayang pula , kesempatan di atas sementara ini hanya bisa dinikmati orang
pulau Jawa saja , karena infrastruktur listrik luar pulau Jawa belum
mencukupi.

Urang awak nan cadiak dan santiang dalam bidang teknologi , harusnyo lah
bisa mengembangkan perangkat teknologi yg advance dan praktis untuk kondisi
nagari awak nan agak terbelakang infrastrukturnya dibanding pulau Jawa.

Kalau lah memang bisa , internet via kabel listrik ini, biaya koneksi
internet akan lebih murah lagi , biaya telepon akan lebih murah pula
daripada melalui saluran telepon ( PT Telkom ) , dunsanak awak nan ado di
dusun dusun nan jauh , beko bisa pulo menggunakan internet asal ado
sambungan listrik ka sinan. Bisa makin banyak urang awak " marantau" ka
nagari cyberspace ko.
Tapi sayangnyo di nagari awak , aliran listrik alun begitu lancar , masih
sering terjadi mati listrik secara mendadak.
Padahal lah ado 3 PLTA gadang nan memanfaatkan sumber daya alam Sumbar yg
potensial yaitu PLTA Maninjau, Singkarak dan Kotopanjang.

sekian dulu info dari ambo semoga bermanfaat.

wassalam

Hendra M
Banduang

di bawah ko , ambo saratokan pulo artikel mengenai internet via kabel
listrik ;
- - - - - - - - - - - - -

Kabel PLN bisa Internet ?

BERSIAP-SIAPLAH
BISNIS ONLINE AKAN MAKIN OKE PUNYA !

Assalamu'alaikum wr wb

Ada info menarik.. sekaligus kabar gembira buat
rekan-rekan yang kalau udah balik ke tanah air
langsung "menghilang" dari peredaran milis. Penyebab
utamanya bisa jadi karena buat online perlu biaya
banyak, apalagi pulsa telpon kita yang mirip argometer
taksi.

Nah, aliran listrik itu sesungguhnya dapat digunakan
untuk menjadi "carrier" (pembawa) sinyal informasi
dan data. Karena data itu sendiri dapat dikonversi
dari format digital menjadi analog.
Itulah yang kemudian dikenal sebagai PLC (Power Line
Communication), yaitu menggunakan jaringan kabel
listrik untuk komunikasi dan transmisi data.

Saat ini PLN sudah berhasil menerapkan teknologi ini
untuk melakukan koneksi internet di 20 rumah di
Jakarta