Re: [RantauNet.Com] Rp. 198.7 trilyun!!!

2002-11-01 Terurut Topik Dedi Nofersi
Kalau hanyo sakitu utang kito (rato2 Rp 1 juta per kepala), dalam barapo taunko
bisa lunas tumah Yes. Alhamdulillahlah kalau batua.

Tapi, ambo raso utang kito labiah sakitu. Kalau indak silap ambo, sabalun
karisis (1997) se Pamarentah kito punyo utang labiah dari USD  60 milyard atau
Rp. 540 Trilyun dan suasta nyo sakitar sakitu lo.

Jadi kalau kiniko tingga Rp. 198.7 T = USD 22,22 M, sabana kejutan tu namonyo
bararti Pamarentah kito sukses.

Salam,
dn


-Original Message-
From: Yesi Elsandra [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, November 01, 2002 10:52 AM
Subject: [RantauNet.Com] Rp. 198.7 trilyun!!!


Rp. 198.7 trilyun!!!

Wow banyak sekali….
Kalau digunanakan untuk membiayai sektor pendidikan, berapa buah gedung esde
bisa didirikan dipelosok desa, berapa laboratorium bisa di tingkatkan
kualitasnya, berapa buku yang bisa dibeli untuk menambah khazanah perpustakaan,
berapa master dan doktor yang bisa dihasilkan, berapa panjang jalan di desa-desa
yang bisa diaspal, berapa pantai yang bisa direhabilitasi….

Jangan mimpi saudaraku, itu semua HUTANG yang tidak kita nikmati langsung value
addednya tetapi kita ikut bayar dengan keringat kita.

Melalui surat edaran Deputi Gubernur BI Miranda Gultom menyatakan per 31
Desember 2001, hutang Republik yang gemah ripah ini mencapai Rp. 198.7
trilyun Jumlah itu telah diaudit melalui konsultan independen bernama Paul A
Volker.

Mudah-mudahan hobi pemerintah ngutang tidak terduplikasi dalam kehidupan kita.
Kebiasaan ngutang akan melemahkan bargaining power pelakunya. Kita tidak
memiliki izzah. Buktinya pemerintah dengan mudah diintervensi, diobok-obok
(lama-lama yang di dalam pada mabok..:)

Mudah-mudahan doa yang senantiasa kita panjatkan dalam kumpulan ma’tsurat mampu
melindungi kita dari lingkup hutang dan dominassi manusia…

“ Allahuma, aku berlindung pada-Mu dari rasa sesak dada dan gelisah, dan aku
berlindung pada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung pada-Mu dari
sikap pengecut dan kikir, dan aku berlindung pada-Mu dari dilingkupi hutang dan
dominasi manusia”

Istilah orang minang, negri yang kita cintai ini bisa dikatakan seperti “Gapuak
Barayia” …..besar tapi tidak ada ototnya, kebanyakan air sih….:)

Putaran waktu memperlihatkan kepada kita betapa banyak peluang dan kesempatan
yang bisa kita lakukan untuk melukis secercah harapan di negeri yang terkoyak
ini. Erosi kepercayaan yang semakin deras terhadap pemimpin akan memunculkan
kreatifitas baru dalam irama kehidupan. Tidak selamanya mereka akan berkuasa,
suatu saat kelak tibalah giliran ibadurahman membawa grafiti kehidupan masa lalu
pada puncak peradapan yang tinggi, terhormat, dan berwibawa….

Bersiaplah ambil bagian…

el-sandra





__
Outgrown your current e-mail service? Get 25MB Storage, POP3 Access,
Advanced Spam protection with LYCOS MAIL PLUS.
http://login.mail.lycos.com/brandPage.shtml?pageId=plusref=lmtplus

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di:
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===



[RantauNet.Com] Rp. 198.7 trilyun!!!

2002-10-31 Terurut Topik Yesi Elsandra
Rp. 198.7 trilyun!!!

Wow banyak sekali….
Kalau digunanakan untuk membiayai sektor pendidikan, berapa buah gedung esde bisa 
didirikan dipelosok desa, berapa laboratorium bisa di tingkatkan kualitasnya, berapa 
buku yang bisa dibeli untuk menambah khazanah perpustakaan, berapa master dan doktor 
yang bisa dihasilkan, berapa panjang jalan di desa-desa yang bisa diaspal, berapa 
pantai yang bisa direhabilitasi….

Jangan mimpi saudaraku, itu semua HUTANG yang tidak kita nikmati langsung value 
addednya tetapi kita ikut bayar dengan keringat kita.

Melalui surat edaran Deputi Gubernur BI Miranda Gultom menyatakan per 31 Desember 
2001, hutang Republik yang gemah ripah ini mencapai Rp. 198.7 trilyun Jumlah itu 
telah diaudit melalui konsultan independen bernama Paul A Volker.

Mudah-mudahan hobi pemerintah ngutang tidak terduplikasi dalam kehidupan kita. 
Kebiasaan ngutang akan melemahkan bargaining power pelakunya. Kita tidak memiliki 
izzah. Buktinya pemerintah dengan mudah diintervensi, diobok-obok (lama-lama yang di 
dalam pada mabok..:)

Mudah-mudahan doa yang senantiasa kita panjatkan dalam kumpulan ma’tsurat mampu 
melindungi kita dari lingkup hutang dan dominassi manusia…

“ Allahuma, aku berlindung pada-Mu dari rasa sesak dada dan gelisah, dan aku 
berlindung pada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung pada-Mu dari sikap 
pengecut dan kikir, dan aku berlindung pada-Mu dari dilingkupi hutang dan dominasi 
manusia”

Istilah orang minang, negri yang kita cintai ini bisa dikatakan seperti “Gapuak 
Barayia” …..besar tapi tidak ada ototnya, kebanyakan air sih….:)

Putaran waktu memperlihatkan kepada kita betapa banyak peluang dan kesempatan yang 
bisa kita lakukan untuk melukis secercah harapan di negeri yang terkoyak ini. Erosi 
kepercayaan yang semakin deras terhadap pemimpin akan memunculkan kreatifitas baru 
dalam irama kehidupan. Tidak selamanya mereka akan berkuasa, suatu saat kelak tibalah 
giliran ibadurahman membawa grafiti kehidupan masa lalu pada puncak peradapan yang 
tinggi, terhormat, dan berwibawa….

Bersiaplah ambil bagian…

el-sandra





__
Outgrown your current e-mail service? Get 25MB Storage, POP3 Access,
Advanced Spam protection with LYCOS MAIL PLUS.
http://login.mail.lycos.com/brandPage.shtml?pageId=plusref=lmtplus

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===