Assalamu'alaikum WW


Ondek... reformasi ke blablasan.........
lai pakai utak ndak tu.. 'tokoh masyarakat' itu.............

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak - Nan sadang prihatin ka 'tokoh masyarakat'......

http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=9328

Warga Saling Blokir Jalan
*Jalur Utama ke Unand Macet
By padangekspres
Jumat, 20-Juni-2003, 02:45:28 WIB 11 klik


Padang, Padek—Puluhan warga Kapalo Koto Kecamatan Pauh, kemarin melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokir Jalan Raya di depan Teminal Kapalo Koto. Selang beberapa waktu kemudian giliran warga Pasar Baru yang memblokir jalan sebagai tandingan aksi warga Kapalo Koto. Mahasiswa juga menggelar spanduk agar masalah itu segera diselesaiakan.



Aksi dilakukan warga Kapalo Koto karena tidak puas dengan semakin banyaknya bus Kampus Unand, yang tak singgah di Terminal Kapalo Koto. Padahal sebelumnya, sudah ada kesepakatan tentang jumlah bus kampus yang boleh menempuh jalur Kampus Unand-Pasar Baru. Dengan demikian warga Kapalo Koto merasa dirugikan secara ekonomi.


Akibat aksi yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB tersebut, praktis ruas jalan dua jalur yang merupakan jalan utama ke Kampus Universitas Andalas (Unand) macet total. Aksi blokir jalan dengan menggunakan bangku-bangku dan kawat itu, berlangsung hingga sore harinya.

Sehingga bagi mahasiswa, pegawai dan warga terpaksa harus menggunakan jalur alternatif (bagi yang punya kendaraan), atau memilih untuk berjalan kaki beberapa meter melintasi penghalang jalan, untuk selanjutnya naik angkutan umum.

Siangnya, aksi blokir jalan juga di gelar warga di Pasar Baru. Tak urung, beberapa waktu lamanya. Aksi sama yang dilakukan warga Pasar Baru ini, merupakan aksi balasan atau protes terhadap aksi yang dilakukan warga Kapalo Koto.

Untung saja pemblokiran jalan yang dilakukan warga Pasar Baru hanya berlangsung sekitar dua jam. Warga Pasar Baru kemudian dengan suka rela membuka lagi penghalang-penghalang jalan yang dipasang.

Tak itu saja, suasana semakin ramai dengan adanya mahasiswa yang menggelar spanduk dan aksi unjuk rasa, agar masalah itu segera diselesaiakan. Meski demikian, sampai malamnya warga Kapalo Koto tak bergeming. Mereka tetap saja tak memindahkan penghalang-penghalang jalan.

Berlanjutnya aksi itu, disebabkan tak terpenuhinya keinginan masyarakat Kapalo Koto, agar Pembantu Rektor III Unand, Firman Hasan, Kepala Dinas Perhubungan Padang, Fachrudin, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unand, hadir langsung untuk menyelesaikan masalah itu.

Perwakilan masyarakat Kapalo Koto, Syofyan Jamin S Sos, kepada Padang Ekspres di sela-sela aksi itu, mengatakan bahwa pemblokiran jalan yang dilakukan warga sudah merupakan kesepakatan, yang bertujuan untuk mengingatkan semua pihak terkait, soal kesepakatan yang sudah pernah di buat.

”Dulu ada kesepakatan, bahwa hanya sembilan bus yang terdiri dari 3 bus besar dan enam bus kecil yang dibolehkan sampai ke Pasar Baru. Namun ternyata, entah bagaimana kesepakatan itu mentah lagi. Kita tidak tahu di mana mentahnya.

Karena itu, sekarang atas kesepakatan warga, ninik mamak dan tokoh masyarakat, kita mengingatkan lagi pihak-pihak terkait, seperti Perhubungan, Unand, BEM (mahasiswa) untuk kembali membicarakan masalah itu,” kata Syofyan.

Tetang sampai kapan aksi itu berakhir, Syofyan mengaku sampai ada kesepakatan dari semua pihak yang berkepentingan untuk itu. ”Kita tak ingin lagi setelah kesepakatan ada lagi aksi demo. Makanya kita harus duduk semeja dengan orang-orang yang bisa mewakili semuanya. Bila hal itu tak tercapai maka besar kemungkinan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut,” tandasnya.

Ditanya apakah tak akan mengganggu kelancaran perkuliahan mahasiswa, sehingga muncul lagi aksi demo mahasiswa, Syofyan mengaku sejauh ini aksi yang mereka gelar dapat dipahami mahasiswa. Lagi pula katanya, perjalanan mahasiswa ke kampus tak begitu terhalang. Sebab sampai ke pembatas jalan, ada angkutan umum dan bus kampus yang akan mengantar.

”Dari pusat kota sampai di Kapalo Koto, lalu di sambung lagi ke Kampus Unand, demikian sebaliknya. Tak ada gangguan kok mengenai jalur transportasi mahasiswa. Hanya saja bagi yang berkendaraan harus menggunakan jalur alternatif,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Fachrudin yang dihubungi terpisah, menyatakan bahwa pihaknya sudah berusaha untuk menghadirkan pihak-pihak terkait, guna menyelesaikan masalah itu. Katanya melalui camat setempat pihaknya sudah menyampaikan akan dilakukan pertemuan di Kantor Perhubungan di Mata Air.

“Sampai pukul setengah empat kami menunggu pihak perwakilan masyarakat Kapalo Koto tapi ternyata tidak datang juga, padahal semua yang terkait dengan masalah itu sudah dihadirkan. Jadinya kesepakatan dan penyelsaiannya tertunda,” jelas Fachruddin, seraya menyatakan akan segera melakukan pertemuan lagi dengan masyarakat Kapalo Koto.

Kapolsek Pauh, Iptu Iftahuddin yang dihubungi di kantornya, menyatakan akan menjaga kondisi tetap kondusif. ”Sampai sekarang kondisinya aman. Dan untuk menjaga segala kemungkinan anggota kita, telah disiagakan di lokasi. Bahkan untuk mencegah hal-hal buruk yang mungkin terjadi, kita sudah temui tokoh-tokoh masyarakat Kapalo Koto dan Pasar Baru. Mereka menjamin tak akan ada aksi anarkis,” jelas Kapolsek

...

ps ado adidunsanak nan tau no SMS nan bisa dipakai untuak mamasuakkan OPINI ka surek kaba Padang...Misalnyo Padang Ekspess , Pos Metro Padang , Mimbar Minang dan Haluan

eg kalau Singgalang bisa ka Singgalang Interaktif : 0812-6604319, 0812-6605712 dan 0812-6606461 atau ke 0751-36923 dan email [EMAIL PROTECTED]


====================================================================== Alam Takambang Jadi Guru ======================================================================

_________________________________________________________________
The new MSN 8: smart spam protection and 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/junkmail



RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php -----------------------------------------------

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Kirim email ke