Terimakasih Pak Edy Utama, sepertinya saya pernah dengar Pak Edy
alumni SMA 1 Bkt, apa betul ya...mohon konfirm dari Pak Edy.
Info ini saya lewakan ke mailing list alumni SMA 1 Bkt. dan Rantau
Net, sekalian saya kopikan dari file attachment yang dikirimkan, karena
mailing list tidak bisa menerima file attachment.
Mail ini juga balasan dari mail rekan Lisa Astrida, alumni di Jkt
yang mengirimkan scan undangan dari Gebu Minang Jkt. yang dittd oleh Pak
Fasli Jalal, isi undangan dari Gebu Minang sama dengan undangan ini.
Wassalam
Elthaf, 1980.
Ini kopian undangan dari attachment E-mail Pak Edy Utama :
UNDANGAN PERTUNJUKAN
GROUP TALAGO BUNI
Contemporaryi Music of Minangkabau
Salam,
Kami Group Talago Buni Contemporary Music of Minangkabau, Sumatra Barat,
bekerjasama dengan Bentara Budaya Jakarta akan mengadakan pertunjukan musik
dengan tema: Pluralisme Minangkabau dalam Musik Kontemporer.
Pertunjukan ini dilaksanakan pada:
Hari/tanggal: Sabtu, 1 Maret 2003
Pukul : 20.00 Wib
Tempat : Bentara Budaya Jakarta
Palmerah Selatan No. 17, Jakarta 10270
Pertunjukan ini juga akan diadakan di Solo pada tanggal 3 Maret 2002,
kerjasama dengan Pusat Studi Budaya Perubahan Sosial, Universitas
Muhammadiyah Surakarta dan STSI Surakarta.
Salam budaya,
Pimpinan Group
EDY UTAMA
KOMPOSISI MUSIK
YANG AKAN DITAMPILKAN
1. Musik Pembukaan : Menjelajah Musik Tradisi Minangkabau
Durasi : 15 menit
Konsep Pertunjukan : Musik pembukaan ini mencoba memperkenalkan musik
tradisi Minangkabau yang beragam dari berbagai wilayah di Sumatra Barat.
Mulai dari alat tiup bambu dan perkusi, yang antara lain menjadi sumber
komposisi musik kontemporer Talago Buni.
2. Judul Komposisi : Bakucindan (1999)
Komposer: M. Halim
Durasi : 12 menit
Konsep Garapan: Yang menjadi dasar pengembangan komposisi musik
ini adalah repertoar sampelong (block flute) yaitu Padagangan. Selain
itu, ciri interval yang spesifik di pedalaman Minangkabau yang terkandung
dalam musik sampelong dikembangkan ke jenis alat musik lain seperti
talempong (small gong), bansi (block flute), sarunai (single reed flute),
dan vokal. Reportoar musik sampelong ini hanya ada di daerah pedalaman
Minangkabau, tepatnya di Kabupaten 50 Kota.
3. Judul Komposisi : Baibaraik (1999)
Komposer: M. Halim
Durasi : 8 menit
Konsep Garapan : Komposisi musik Baibaraik ini dikembangkan dari
tradisi musik bernuansa Islam yang ada di Minangkabau, dengan menempatkan
pengolahan vokal sebagai kekuatan utamanya. Tradisi musik bernuansa Islam,
yang telah mengalami proses akulturasi dengan budaya Minangkabau, cukup
subur tumbuh diberbagai kalangan masyarakat Sumatra Barat.
4. Judul Komposisi : Pupuik Lambok (2002)
Komposer: Susandra Jaya
Durasi : 12 menit
Konsep Garapan : Komposisi musik ini merupakan hasil eksplorasi
bunyi sarunai (single reed flute), melodi-melodi yang dikembangkan berasal
dari melodi vokal yang hidup di daerah Pariaman (salah satu sub etnik
Minangkabau). Unsur-unsur ritmik yang berkembang dalam komposisi musik ini
juga berasal dari musik ritmik yang sangat terkenal di Pariaman, yakni musik
gandang tambua (ensambel drum), serta vokal yang kental dialek lokalnya.
Pariaman adalah daerah pesisir Minangkabau yang banyak bersentuhan dengan
kebudayaan Islam.
5. Judul Komposisi : Rantak Pasisia (2002)
Komposer: Muhammad Halim
Durasi : 10 menit
Konsep Garapan : Komposisi musik ini dikembangkan dari tradisi
musik dan tarian dari daerah pesisir Minangkabau yang disebut Rantak Kudo.
Musik dan tarian ini begitu dinamis, dan dalam garapan Rantak Paisia ini
dikembangkan menjadi sebuah komposisi musik yang diperkaya dengan
bunyian-bunyian dari piring kaca serta vokal dengan dialek pesisir selatan
yang cukup kental.
6. Judul Komposisi : Matam Tatagun (2002)
Komposer: Susandra Jaya
Durasi : 12 menit
Konsep Garapan : Komposisi ini merupakan komposisi musik ritmik
yang khusus dikembangkan dari musik ensambel drum pariaman yang disebut
gandang tambua. Yang menarik dalam ensambel drum itu adalah
perubahan-perubahan siklus hitungan (meter), dan bunyi-bunyi drum dari
gandang tambua. Komposisi musik ini juga dikembangkan dari tradisi musik
yang tumbuh dan berkembang di daerah pesisir Minangkabau, yaitu Pariaman.
7. Judul Komposisi : Rantak Karamolai (2001)
Komposer: M. Halim
Durasi : 12 Menit
Konsep Garapan: Sumber inspirasi dalam menciptakan
komposisi musik ini berawal dari kenangan masa kecil, gambaran suasana
