Re: [R@ntau-Net] BACK TO THE FUTURE

2015-09-25 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
"Kembali ke Surau" mungkin hanya tinggal impian. Apa yang dahulu kita namakan 
Surau sudah diubah nama menjadi Musala walaupun tanah bangunannya masih di 
tempat Suau lama.

Musalah sekarang walaupun di tanah Surau dahulu, bentuk bangunannya sudah 
berubah dari  bentuk Surau, sudah diberi gonjong seperti Merjid Kecil, suatu 
ketika sudah menjadi "mode" pakai penerad suara. Musala saya kira bangunan 
Tempat Shalat, namun orang yang Shalat pun sudah jarang hanya dikunjungi 
beberapa orang "gahat-gahat".

Kalau dahulu Surau merupakan senter aktivitas anak-muda, sekarang hanya 
dikunjungi beberapa orang tua merenung-renung masa remaja dan mintak ampun 
kepada yang Maha Esa. 

Sementara itu funksi Ninik Mamak juga mulai kabur karena Mamak sudah menjadi Om 
dan Ninik sudah menjadi Opa; jadi Ninik-Mamak sudah tukar bulu menjadi Opa-Om  
dan tentunya kehilangan fungsi Ninik-Mamak.

Belum lagi peranan Kaum Ibu, apa yang sementara waktu di zaman Orde Baru 
didengungkan oleh seorang pemborong Penulis Proyek Budaya Daerah dengan istilah 
Bundo Kandung, sekarang barangkali sudah berubah menjadi Kaum-Tante-tante.

Sekian sebagai selingan impian kecewa entah kemana...

--MakNgah
Sjamsir Sjarif

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-25 Terurut Topik Fitrianto
Salamo 10 tahun lah pernah saluruah partai Islam sato di pemerintahan.
Apo hasilnyo?

Berhasilkah malawan asing/aseng , nekolim neo liberal dan sagalo macam
slogan tu?
Tagakkah baldatun thoibatu wa rabbun ghaffur?

Kalau iyo, alhamdulillah.
Kalau indak apo masalahnyo?
Baa kok indak manjadi Umar bin Khattab atau Umar bin Abdul Aziz salam 10
tahun tu?

Wasalam
fitr

2015-09-24 22:55 GMT-04:00 'asmun sjueib' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com>:

> Ya botul stuju oposisi. tapi kalo ditinjau tinjau suatu pemerintahan yang
> didukung oleh Asing dan Aseng yang sudah masuk kepentingan mereka apakah
> ada oposisi yang mau dan berani
> menghadapinya? Kecuali BK dengan slogan ini dadaku mana dadeo Nekolim Neo
> Liberal dan Neo lainnya termasuk Poros Jakarta-Beijing, Beijing-Washington,
> Jakarta washington tsb.? Kita sedang menunggu datangnya seorang Leader yang
> mempunayi jiwa BK bukan? Kalopun takut melawan arus Globalisasi maka dapat
> dilihat banyaknya contoh yang sedang terjadi di Syria, Lebanon dan kawasan
> Timur Tengah demi kepentingan Global mau tidak mau harus mau diadu dombakan
> bukan? Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa single superpower pada waktunya
> akan lelah dengan sendirinya bukan? Nach, apakah rahayat Indonesia dengan
> modal Proklamasi 17-08-1945 dimana TNI adalah tulang punggung bhayangkara
> rahayat banyak mo bertanggung jawab pula, wallhu alam wa bisab.
>
>
>
> Pada Jumat, 25 September 2015 8:18, Andri Satria Masri <
> andri.ma...@gmail.com> menulis:
>
>
> Ambo interupsi senek pak Syaiyar.
> Bapak mengomentari soal terbelahnya masyarakat dlm 2 kubu, sayangnya bpk
> pun mencoba melanggengkan terbelahnya 2 kubu tsb dg menggunakan istilah
> "Jokolover".
> Menurut hemat ambo, istilah ko ndak relevan lai krn episode Pilpres alah
> salasai sejak Jokowi JK dilantik menjadi Presiden dan Wapres RI secara sah
> menurut hukum tata negara RI.
> Kalau masih menggunakan istilah seperti itu berarti masyarakat Indonesia
> memang alah terbelah dan tak akan pernah bersatu lagi menjelang Pilpres
> 2019 nan akan datang.
> Kondisi itu tak akan pernah bisa memperbaiki kondisi Indonesia, baik ado
> masalah internal maupun eksternal.
> Kalau memang itu yg awak inginkan, mako sebagai Muslim yg berkewajiban
> menjadi rahmatanlilalamin hanya tinggal slogan.
> Maaf kalau ambo salah interupsi pak.
> Andri (43)
> Pada 25 Sep 2015 07.43, "Syafruddin Syaiyar" 
> menulis:
>
> Sgooglegroups.com .
>
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-25 Terurut Topik 'asmun sjueib' via RantauNet
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Simple answernyo ddn.Fitr 
bahwasanyo para pimpinan paratai Islam umumnya manjalankan usao surang2 untuk 
iduk surang2, samantaro kaum Ulama labieh bakarajo untuk mancari hidup jo 
kahidupan, padahal tugas jo ungsinyo kan membina keutuhan aqidah Islamiyah.dan 
manjalankan tugas fungsi mambawo umat Islam Indonesia kejalan yang luruih yaitu 
Sirothol mustaqim bukan? Artinyo semuanya harus back to basic yaitu back to 
musajik bukan? Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Haasma Depok.
 


 Pada Jumat, 25 September 2015 21:58, Fitrianto  
menulis:
   

 Salamo 10 tahun lah pernah saluruah partai Islam sato di pemerintahan.
Apo hasilnyo?

Berhasilkah malawan asing/aseng , nekolim neo liberal dan sagalo macam slogan 
tu? 
Tagakkah baldatun thoibatu wa rabbun ghaffur?

Kalau iyo, alhamdulillah.
Kalau indak apo masalahnyo?
Baa kok indak manjadi Umar bin Khattab atau Umar bin Abdul Aziz salam 10 tahun 
tu? 

Wasalam
fitr

2015-09-24 22:55 GMT-04:00 'asmun sjueib' via RantauNet 
:

Ya botul stuju oposisi. tapi kalo ditinjau tinjau suatu pemerintahan yang 
didukung oleh Asing dan Aseng yang sudah masuk kepentingan mereka apakah ada 
oposisi yang mau dan berani  
menghadapinya? Kecuali BK dengan slogan ini dadaku mana dadeo Nekolim Neo 
Liberal dan Neo lainnya termasuk Poros Jakarta-Beijing, Beijing-Washington, 
Jakarta washington tsb.? Kita sedang menunggu datangnya seorang Leader yang 
mempunayi jiwa BK bukan? Kalopun takut melawan arus Globalisasi maka dapat 
dilihat banyaknya contoh yang sedang terjadi di Syria, Lebanon dan kawasan 
Timur Tengah demi kepentingan Global mau tidak mau harus mau diadu dombakan 
bukan? Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa single superpower pada waktunya 
akan lelah dengan sendirinya bukan? Nach, apakah rahayat Indonesia dengan modal 
Proklamasi 17-08-1945 dimana TNI adalah tulang punggung bhayangkara rahayat 
banyak mo bertanggung jawab pula, wallhu alam wa bisab. 


 Pada Jumat, 25 September 2015 8:18, Andri Satria Masri 
 menulis:
   

 Ambo interupsi senek pak Syaiyar.Bapak mengomentari soal terbelahnya 
masyarakat dlm 2 kubu, sayangnya bpk pun mencoba melanggengkan terbelahnya 2 
kubu tsb dg menggunakan istilah "Jokolover".Menurut hemat ambo, istilah ko ndak 
relevan lai krn episode Pilpres alah salasai sejak Jokowi JK dilantik menjadi 
Presiden dan Wapres RI secara sah menurut hukum tata negara RI.Kalau masih 
menggunakan istilah seperti itu berarti masyarakat Indonesia memang alah 
terbelah dan tak akan pernah bersatu lagi menjelang Pilpres 2019 nan akan 
datang.Kondisi itu tak akan pernah bisa memperbaiki kondisi Indonesia, baik ado 
masalah internal maupun eksternal.Kalau memang itu yg awak inginkan, mako 
sebagai Muslim yg berkewajiban menjadi rahmatanlilalamin hanya tinggal 
slogan.Maaf kalau ambo salah interupsi pak.Andri (43)Pada 25 Sep 2015 07.43, 
"Syafruddin Syaiyar"  menulis:

Sgooglegroups.com.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 

Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-25 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Mmd Maturidi Donsan NT,

Ambo ulang baliak tulisan Mmd:

"Zultan, kalau pikiran ambo untuak mamperbaiki nagari ko, nan kadilakukan 
sacaro pribadi bisuak dilua rutinitas:
 
Mari kita berlatih hidup  sesuai dengan kemampuan dan memenuhi kebutuhan dengan 
apa  yang ada dinegeri sendiri."

Bagi ambo kurang jaleh usulan Mmd di ateh.
Cubo kito danga baliak firman Allah nanti intinyo nangatokan, kalau awak urang 
baiman balanjolah sabalun tibo hari nan pado hari itu indak ado lai jua bali 
(Al-Baqarah: 
Artinya jan disimpan-simpan rupiah jo dolar tu, manggalehlah. Iko nan bisa awak 
lakukan sacaro pribadi. Mudah-mudahn iko nan akan mampakuek rupiah.  

Cubo awak tanyo ka diri surang-surang bilo tarakhir awak bajua-bali?  Tarlalu 
laweh kalau negara ko nan awak pikikan.

"... Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan 
itulah kemenangan yang besar." (At-Tawbah: 111)

Salam,
ZulTan, Pekanbaru

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Maturidi Donsan  
Date: 25/09/2015  12:22 AM  (GMT-08:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA 
 
Nakan Zultan N.a.h
 
Urang gadang bukan hanyo sakadar membahas gagasan tapi banyak juga  yang 
memperaktekkan dalam hidupnya, bisa kita jadikan panutan, kita bisa melihat 
cara hidup :
 
Era pra dan zaman kemerdekaan diantaranya:
Pak H. Agus Salim
Bung Hatta

Era ord Baru:
Pak Sarwono Kusumaatmaja 

Era Reformasi
Mashardi dari PKS
 
Ini diantaranya tentu banyak yang lain yeng belum kita ketahui.
 
Zultan, kalau pikiran ambo untuak mamperbaiki nagari ko, nan kadilakukan sacaro 
pribadi bisuak dilua rutinitas:
 
Mari kita berlatih hidup  sesuai dengan kemampuan dan memenuhi kebutuhan dengan 
apa  yang ada dinegeri sendiri.
 
Ini saya kira jalan keluar, kalau kita hidup dengan apa yang ada di negara 
kaya, hanya akan menumpuk hutang yang menjerat leher, ujungnya hanya akan 
menjadikan Indonesia ini terjajah total kembali.
 
Komentar  Zultan: Urang ketek… itu kito sarahkanlah ka lapau.

 

Wass,
Maturidi
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-25 Terurut Topik Fitrianto
Alaikumussalam wr wb, Pak.

Makonyo rakyat menghukum partai Islam dengan mamilih nan dianggap
berseberangan dgn Islam, Pak.
Tapi walaupun baitu, urang Islam juo nan jadi presiden (antahlah kalau
masiah adoh nan picayo Jokowi indak Islam, lah samo pandianyo jo pendukung
partai Republik nan maanggap Obama tu muslim).

Jadi daripado maratok atau mangutuak taruih, ancak umat Islam tu
mempersiapkan dari kini calon presiden nan subana bisa mancontoh Umar bin
Khattab atau Umar bin Abdul Aziz (kok iyo lai ka adoh).
Masih adoh wakatu 4 tahun.

Wassalam
fitr

2015-09-25 11:46 GMT-04:00 'asmun sjueib' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com>:

> Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Simple answernyo ddn.Fitr
> bahwasanyo para pimpinan paratai Islam umumnya manjalankan usao surang2
> untuk iduk surang2, samantaro kaum Ulama labieh bakarajo untuk mancari
> hidup jo kahidupan, padahal tugas jo ungsinyo kan membina keutuhan aqidah
> Islamiyah.dan manjalankan tugas fungsi mambawo umat Islam Indonesia kejalan
> yang luruih yaitu Sirothol mustaqim bukan? Artinyo semuanya harus back to
> basic yaitu back to musajik bukan? Wassalamu'alaikum Warahmatullahi
> Wabarakatuh. Haasma Depok.
>
>
>
> Pada Jumat, 25 September 2015 21:58, Fitrianto 
> menulis:
>
>
> Salamo 10 tahun lah pernah saluruah partai Islam sato di pemerintahan.
> Apo hasilnyo?
>
> Berhasilkah malawan asing/aseng , nekolim neo liberal dan sagalo macam
> slogan tu?
> Tagakkah baldatun thoibatu wa rabbun ghaffur?
>
> Kalau iyo, alhamdulillah.
> Kalau indak apo masalahnyo?
> Baa kok indak manjadi Umar bin Khattab atau Umar bin Abdul Aziz salam 10
> tahun tu?
>
> Wasalam
> fitr
>
> 20
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] BACK TO THE FUTURE

2015-09-25 Terurut Topik Zaid Dunil
Sanak sapalanta RN  n a h

Assalamualaikum ww

Terlampir suatu  tulisan singkat sebagai pendapat tentang " gerakan
kembali ke surau"

Wass

Dunil Zaid, 72. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia Pdg. Tingga di Jkt.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Back to the future.docx
Description: MS-Word 2007 document


Re: [R@ntau-Net] BACK TO THE FUTURE

2015-09-25 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Pak Zaid, alah ambo baco. Setuju. Trims.
Pada 26 Sep 2015 07:09, "Zaid Dunil"  menulis:

> Sanak sapalanta RN  n a h
>
> Assalamualaikum ww
>
> Terlampir suatu  tulisan singkat sebagai pendapat tentang " gerakan
> kembali ke surau"
>
> Wass
>
> Dunil Zaid, 72. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia Pdg. Tingga di Jkt.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BACK TO THE FUTURE

2015-09-25 Terurut Topik Maturidi Donsan
Dd ZD, pak Saaf dan sanak dipalanta n.a.h

Kembali ke surau era sekarang tentu saja akan menyesuaikan zaman.

Mengaji disurau, kalau dulu anak-anak, sekarang mungkin orang dewasa dan
orang tua. Yang dikaji bukan saja Alquran dan hadis tapi juga ilmu umum
lainnya sehingga wawasan penduduk nagari menjadi luas

Ruangan mengaji bagi anak-anak  boleh dikatakan memadai dioperalih MDA dan
itu dilaksanakan pada siang hari.

Kembali ke surau, diantaranya adalah  keinginan untuk memanfaatkan surau
dan mesjid,

Surau mungkin  siang - malam kosong hanya sebagian  digunakan shalat
berjamaah , didaerah petani yang kegiatan di sawah dan ladang, suraunya
mungkin kosong disiang hari. Mesjid, 6 hari dalam seminggu kosong.

Baik mesjid maupun surau ingin dimanfaatkan dengan membawa pendidikan ke
Jorong/nagari, dengan demikian anak didik/peserta didik dekat dengan ibu
bapak dan mamak/penghulunya sehinga pengawasannya pun menjadi dekat dengan
demikian ABS SBK dapt terpelihara.

Contoh yang mulai agak mendekati adalah nagari Sulit Air di Sumbar, semua
jenjang pendidikan ada dinagari, tinggal lagi penyempurnaan.

Kalau pendidikan ini dibawa ke nagari/jorong, pemerintah tak perlu
membuatkan bukit batu seperti di kota, dari pemerintah yang dibutuhkan
pemberian fasilitas. Bantuan yang berat dari pemerintah mungki tempat
praktek/lab.

Mengenai cabang kegiatan lainya yang dulunya dilakukan di area surau
sekarang masih dimungkinkan, hanya perlu penyesuaian.

Pendidikan dilakukan secara halaqah, titik berat untuk meningkatkan wawasan
warga jorong dan nagari bukan untuk semata-mata mendapatkan  ijazah.
Pendeknya menskipun mereka petani, tapi petani yang kenal dengan hukum Ohm,
Integral lipat tiga atau Plato- Aristoteles dst.

Itulah saya kira yang akan dicapai kalau kita balik ke surau dan nagari

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-25 Terurut Topik Maturidi Donsan
Batua nakan Zultan, itu sala satu alternatif, manggalehko mungkin bisa
multi tafsir pulo.
Nan punyo rupiah jo dollar pasti digalehkannyo, versi nyo sajo nan babedo.
Kembali ka topik :

Mari kita berlatih hidup  sesuai dengan kemampuan dan memenuhi kebutuhan
dengan apa  yang ada dinegeri sendiri."


Maksud saya cukupkan kebutuhan sesuai kemampuan dengan rezki yang diberikan
Allah swt dinegeri sendiri.


Kalau kebutuhan dicukupkan dengan melebihi kemampuan, lebih dari kemampuan
ini yang menjadi hutang, ini yang harus dihindari.


Kita ingin NKRI ini tidak terjerat hutang sampai-sampai harga
diri/martabatnya hilang.


Wass,


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-25 Terurut Topik Maturidi Donsan
Sanak Haasma, Andri Satria Masri, ANB, REZA, Pak Saaf, Dewis Natra,
Muhammad Hanif,dd ZD,  Syafruddin Syaiyar, S St Sulaiman dan sanak
dipalanta n.a.h


Kesulitan awak dilapau, ado ide/usul kamaa kadibao. Kalau sakadar ota
lapeh, maaf, io banyak kawan nan bagarah sajo atau sakadar maampok-ampo
air, mampakajuik-i ikan dilabuag tu. Jaan awak salahan pulo. Dicubo mancari
alamat, sasudah alamat dapek, ditelusuri jo surel sambia mabao usul,
tanyato awak masuak rimbo gadang. Ado nan mambaleh:

recipient failed permanently Ado nan mambaleh: Delivery to the following
recipient has been delayed Susul jolah, dibaleh: Delivery to the following
recipient failed permanently:


Ado lo nan mahaniangkan sajo, antah apolo panyakiknyo (3,4 dan 5)

1.

 26/3/2015

Delivery to the following recipient failed permanently:

 ilhamsyah-mir...@gmail.com



2.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi


Perihal: Pemberian tanah 2 ha /KK untuk transmigrasi


1. 1   Delivery to the following recipient has been delayed:

 hu...@kemendesa.go.id

1. 2  Delivery to the following recipient failed permanently:

 hu...@kemendesa.go.id



3.

Webmaster @Setneg go.id   Dumas @setneg.go.id

Yht Bapak Menteri Sekretaris Negara, Bapak  Pratikno

4.

hu...@bpn.goid   tanggal 26 maret 2015  21.20

Kepada

Yht Bapak Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang

5.

ba...@dpr.go.id  26 Maret 2015 21.46

 Kepada



Yht Bapak Ketua  Komisi II DPR RI



Perihal: Pemberian tahan 2 ha/KK untuk Transmigrasi





Mungkin kawan-kawan lapau ado nan lai dapek jalan baik ka Pemda , DPR
Sumbar, mupun DPR/DPD/MPR dan ke Merdeka Utara, berbagilah kita.



Sebelumnya diucapkan banyak terima kasih



Wass,



Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-25 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan Zultan N.a.h



Urang gadang bukan hanyo sakadar membahas gagasan tapi banyak juga  yang
memperaktekkan dalam hidupnya, bisa kita jadikan panutan, kita bisa melihat
cara hidup :



Era pra dan zaman kemerdekaan diantaranya:

Pak H. Agus Salim

Bung Hatta


Era ord Baru:

Pak Sarwono Kusumaatmaja


Era Reformasi

Mashardi dari PKS



Ini diantaranya tentu banyak yang lain yeng belum kita ketahui.



Zultan, kalau pikiran ambo untuak mamperbaiki nagari ko, nan kadilakukan
sacaro pribadi bisuak dilua rutinitas:



Mari kita berlatih hidup  sesuai dengan kemampuan dan memenuhi kebutuhan
dengan apa  yang ada dinegeri sendiri.



Ini saya kira jalan keluar, kalau kita hidup dengan apa yang ada di negara
kaya, hanya akan menumpuk hutang yang menjerat leher, ujungnya hanya akan
menjadikan Indonesia ini terjajah total kembali.



Komentar  Zultan: Urang ketek… itu kito sarahkanlah ka lapau.



Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.