[R@ntau-Net] PERTANYAAN UTK KITA SEMUA

2017-04-04 Terurut Topik 'Mochtar Naim' via RantauNet
PERTANYAAN untuk kita semua dan ditanggapi oleh kitasemua:

    DiNegara NKRI yang berdasarkan Pancasila yang Sila Pertamanya 
adalah “KetuhananYang Maha Esa,” yang implisit adalah ajaran Islam, dan Pasal 
28 E UUD1945menyatakan bahwa “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat 
menurutagamanya…,” dan yang mayoritas terbesar (80an %) penduduknya beragama 
Islam, dapatkahhukum dan ajaran Islam dengan segala aspeknya, baik sosial, 
ekonomi,  pendidikan, kebudayaan, dsb, diberlakukansecara kenegaraan kepada 
ummat Islam?

    Silahkanjawaban Anda dimuat di RantauNet dan di manapun. Penanya: 
MN (081317198778), 5 April 2017.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


170405 PERTANYAAN untuk kita semua  dan ditanggapi oleh kita semua.docx
Description: MS-Word 2007 document


[R@ntau-Net] PERTANYAAN UNTUK KITA SEMUA

2017-04-04 Terurut Topik 'Mochtar Naim' via RantauNet
Sdr2 di RN,     Silahkan jawab dan tanggapi pertanyaan terlampir.
    Salam, MN, 5 April 2017

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


170405 PERTANYAAN untuk kita semua  dan ditanggapi oleh kita semua.docx
Description: MS-Word 2007 document


170405 PERTANYAAN untuk kita semua  dan ditanggapi oleh kita semua.docx
Description: MS-Word 2007 document


[R@ntau-Net] Re: SUDAH SAMPAI KEMANA KITA?

2017-04-04 Terurut Topik Sjamsir Sjarif


*Ahaaa...Lah batanyo Kabau ka Padati, Jauah koh lai Parantian?*

-- Nyit Sungut

On Sunday, April 2, 2017 at 8:20:13 PM UTC-7, Mochtar Naim wrote:
>
> Pak Manoefris dkk di BP2DIM yth,
>  Melalui Sdr Sekjen Adrianus Ilra, saya tahu bahwa Pak Manoefris 
> selaku Koordinator Penyusunan NA DIM sudah menunjuk sejumlah kawan2 ahli 
> hukum untuk menyempurnakan draft NA DIM yang sudah ada itu. Saya ingin 
> tahu, sudah sampai kemana hasil usaha dari Tim Penyempurna Draft NA DIM 
> itu. Ada baiknya juga kalau Pak Manoefris selaku Koordinator mengundang Tim 
> Ahli Hukum dan kita2 yang duduk di BP2DIM ini untuk mengetahui sudah sampai 
> di mana usaha kawan2 ahli hukum itu menyelesaikan tugas mereka. Dan kapan 
> kira2 usaha itu akan selesai. Kawan2 BP2DIM kita yang di Padang juga 
> menunggunya, karena persiapan Kongres Rakyat Minangkabau yang akan diadakan 
> di Mesjid Raya Sumatera Barat Jl Khatib Sulaiman di Padang, yang akan 
> mengesahkan draft NA DIM dimaksud untuk diteruskan ke Pusat di Jakarta, 
> menunggu selesainya draft NA DIM itu, yang dengan itu mempersiapkan KRM di 
> Padang. 
> Salam, MN  
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: Re: [R@ntau-Net] Ketua DPRD Sijunjung Digerebek Warga Saat Mesum dengan Istri Sopir

2017-04-04 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Carito-carito tantang "maagiah gala" di Sumbar kini tu mungkin hanyo sekedar 
untuk "digelar" sajo tu nyo; showing off! Mahabih-habih hari; wasting time!

"Indak kojo nak kojo, lai kojo 'ncighobiea!"

-- Nyit Sungut

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: Re: [R@ntau-Net] Ketua DPRD Sijunjung Digerebek Warga Saat Mesum dengan Istri Sopir

2017-04-04 Terurut Topik Fashridjal M. Noor
Wakil Dekan Unair Cabuli Bocah Laki-laki di Tempat Sauna
http://kom.ps/AFwFn1

On Apr 4, 2017 13:23, "Akhir, Zainul (zainula)"  wrote:

> Lah samakin parah moral di kampuang kiniko Mamak karano nan babuektu yg
> seharusnyo manjadi contoh Tauladan sanak kamanakan ….
>
>
>
> Iko ado pulo nan maagiah gala datuak apokah lah sasuai jo aturannyo
> sahinggo urang daerah lain Ranah Minang lah kamodea lai …dulu tasabuik
> ABS-SBKnyo dak lapuak dipaneh dak lakang di hujan ….
>
>
>
> *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] *On
> Behalf Of *Saafroedin Bahar
> *Sent:* Tuesday, April 04, 2017 11:53 AM
> *To:* Rantau Net Rantau Net 
> *Subject:* [**EXTERNAL**] Re: [R@ntau-Net] Ketua DPRD Sijunjung Digerebek
> Warga Saat Mesum dengan Istri Sopir
>
>
>
> Alah tambah bakalentong pentong ko mah.
>
> SB. 80 yrs.
>
>
>
> Pada tanggal 4 Apr 2017 01.42, "Sjamsir Sjarif" 
> menulis:
>
> Dari Antara Sumbar kito baco pulo:
> *Sanksi Pelaku Seks Bebas Diantarkan Kepada Keluarga*
>
> Kamis, 30 Maret 2017 10:52 WIB
>
> Pewarta : M R Denya Utama
>
> Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)
>
> Padang, (*Antara Sumbar*) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, terus
> meningkatkan sanksi sosial untuk pelaku seks bebas atau mesum yang
> terjaring razia oleh tim keamanan guna memberikan efek jera.
>
>
>
> "Salah satu peningkatan sanksi dengan mengantarkan pelaku seks bebas yang
> tertangkap langsung kepada keluarga dan tetangga sekitar," kata Wali Kota
> Padang Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Kamis.
>
>
>
> Dia menyebutkan peningkatan ini dilakukan dari sanksi berupa penangkapan,
> proses kemudian dibina melalui dinas sosial menjadi pemberian sanksi berupa
> tes HIV dan diantarkan langsung kepada keluarga pelakunya.
>
>
>
> Tapi pada kenyataannya kata dia semakin banyak generasi muda yang
> melakukan perbuatan zina tersebut, bahkan penderita penyakit HIV atau AIDS
> juga bertambah.
>
>
>
> Dengan diterima langsung oleh keluarga tentu akan memberikan malu bagi
> pelaku dengan harapan memberikan efek jera.
>
>
>
> "Meski ini mungkin berimplikasi pada kondisi keluarga, namun sanksi sosial
> tersebut menjadi harapan adanya pembinaan lebih dari keluarga," kata dia.
>
>
>
> Dia mengimbau kepada warga untuk meningkatkan intensitas pengawasan dan
> pembinaan terhadap anak-anaknya.
>
>
>
> Sebab kata dia, dalam hal ini pemkot hanya bisa membina dan mengawasi
> selama 1 x 24 jam sedangkan selebihnya waktu keluarga dan guru di sekolah.
>
>
>
> Kepala Satpol PP Padang Dian Fakri menambahkan setiap hari pihaknya terus
> meningkatkan pengawasan pada titik tertentu yang rawan perilaku seks bebas.
>
>
>
> Sejauh ini kata dia, beberapa kawasan seperti hotel melati, tempat hiburan
> malam, kawasan Bukit Lampu, Pantai Padang, Taman Melati rutin dilakukan
> razia.
>
>
>
> Dia menyayangkan masih adanya remaja usia sekolah yang tertangkap, hal ini
> kata dia membutuhkan perhatian lebih.
>
>
>
> Tidak hanya kawasan tersebut, bahkan pihaknya rutin merazia di sebelas
> kecamatan yang ada.
>
>
>
> "Hal ini untuk memberikan pengajaran bagi warga tentang kedisiplinan
> mematuhi peraturan dan menghindari perbuatan buruk," ujarnya. (*)
>
>
>
> Editor : Mukhlisun
>
> COPYRIGHT © ANTARASUMBAR 2017
>
>
>
> On Friday, March 31, 2017 at 3:59:45 PM UTC-7, Dr. Saafroedin Bahar wrote:
>
> Ambo menyimak.
>
> SB. 80 yrs.
>
>
>
> Pada tanggal 1 Apr 2017 05.43, "Fashridjal M. Noor" 
> menulis:
>
> Kutipan komentar Nyit Sungut :
>
> "Petugas eseon 2 50 Koto ditangkok bininyo sadang bapuriah-puriah di rumah
> padusi lain"
>
> Ondee mandee..
> Sadang bapuriah-puriah??
> Apo padanan kato
> "bapuriah-puriah" dalam bahaso Indonesia jo bahaso Inggirih?
>
> Mungkin kecek urang Amrik komentar Nyit Sungut itu "hot" atau "very
> spicy". Kalau kecek Trump itu "fake comment"
>
> Faktanyo indak baitu doh:
> "Kontan saja, Yuli mengetuk pintu rumah ES. Namun pintu dibukakan oleh
> orang tua ES. Kemudian Yuli pun menanyakan suaminya, HD. Disinilah
> diketahuinya, ternyata ES dan HD telah nikah siri dan direstui oleh orang
> tua ES tanpa sepengetahuan Yuli"
>
> Jadi "sadang bapuriah-puriah" tentulah imajinasi atau nan dibayangkan dek
> Nyit Sungut se
>
> Hehehe
> Iyo baitu?
>
> Mungkin itu caro nan sangajo dipiliahnyo untuak menggugah  Angku Mochtar
> Naim agar menyadari kenyataan di lapangan..
> Indak melayang tenggi di ateh awan se
>
>
>
> On Apr 1, 2017 05:03, "Sjamsir Sjarif"  wrote:
>
> Angku Mochtar Naim biasonyo indakmanjawab tanyo-tanyo biaso doh; kini
> tambah lo barito dari Luhak nan Tigo, Aianyo nan janieh Ikannnyo nan jinak;
> Petugas eseon 2 50 Koto ditangkok bininyo sadang bapuriah-puriah di rumah
> padusi lain Memang lah tambah Istimewa Minangkabau yo?
>
> -- Nyit Sungut.
> Dari Haluan kito baco carito tu:
> Digerebek saat Berada di Rumah Wanita Lain, Kepala OPD di Limapuluh Kota
> Dilaporkan Istri ke Polisi
>
>
>
> 

RE: Re: [R@ntau-Net] Ketua DPRD Sijunjung Digerebek Warga Saat Mesum dengan Istri Sopir

2017-04-04 Terurut Topik Akhir, Zainul (zainula)
Lah samakin parah moral di kampuang kiniko Mamak karano nan babuektu yg 
seharusnyo manjadi contoh Tauladan sanak kamanakan ….

Iko ado pulo nan maagiah gala datuak apokah lah sasuai jo aturannyo sahinggo 
urang daerah lain Ranah Minang lah kamodea lai …dulu tasabuik ABS-SBKnyo dak 
lapuak dipaneh dak lakang di hujan ….

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Saafroedin Bahar
Sent: Tuesday, April 04, 2017 11:53 AM
To: Rantau Net Rantau Net 
Subject: [**EXTERNAL**] Re: [R@ntau-Net] Ketua DPRD Sijunjung Digerebek Warga 
Saat Mesum dengan Istri Sopir

Alah tambah bakalentong pentong ko mah.
SB. 80 yrs.

Pada tanggal 4 Apr 2017 01.42, "Sjamsir Sjarif" 
> menulis:
Dari Antara Sumbar kito baco pulo:
Sanksi Pelaku Seks Bebas Diantarkan Kepada Keluarga
Kamis, 30 Maret 2017 10:52 WIB
Pewarta : M R Denya Utama
[http://sumbar.antaranews.com/image/2016/10/ori/20161006Mahyeldi_Ansharullah8.jpg]
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)
Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, terus 
meningkatkan sanksi sosial untuk pelaku seks bebas atau mesum yang terjaring 
razia oleh tim keamanan guna memberikan efek jera.

"Salah satu peningkatan sanksi dengan mengantarkan pelaku seks bebas yang 
tertangkap langsung kepada keluarga dan tetangga sekitar," kata Wali Kota 
Padang Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Kamis.

Dia menyebutkan peningkatan ini dilakukan dari sanksi berupa penangkapan, 
proses kemudian dibina melalui dinas sosial menjadi pemberian sanksi berupa tes 
HIV dan diantarkan langsung kepada keluarga pelakunya.

Tapi pada kenyataannya kata dia semakin banyak generasi muda yang melakukan 
perbuatan zina tersebut, bahkan penderita penyakit HIV atau AIDS juga bertambah.

Dengan diterima langsung oleh keluarga tentu akan memberikan malu bagi pelaku 
dengan harapan memberikan efek jera.

"Meski ini mungkin berimplikasi pada kondisi keluarga, namun sanksi sosial 
tersebut menjadi harapan adanya pembinaan lebih dari keluarga," kata dia.

Dia mengimbau kepada warga untuk meningkatkan intensitas pengawasan dan 
pembinaan terhadap anak-anaknya.

Sebab kata dia, dalam hal ini pemkot hanya bisa membina dan mengawasi selama 1 
x 24 jam sedangkan selebihnya waktu keluarga dan guru di sekolah.

Kepala Satpol PP Padang Dian Fakri menambahkan setiap hari pihaknya terus 
meningkatkan pengawasan pada titik tertentu yang rawan perilaku seks bebas.

Sejauh ini kata dia, beberapa kawasan seperti hotel melati, tempat hiburan 
malam, kawasan Bukit Lampu, Pantai Padang, Taman Melati rutin dilakukan razia.

Dia menyayangkan masih adanya remaja usia sekolah yang tertangkap, hal ini kata 
dia membutuhkan perhatian lebih.

Tidak hanya kawasan tersebut, bahkan pihaknya rutin merazia di sebelas 
kecamatan yang ada.

"Hal ini untuk memberikan pengajaran bagi warga tentang kedisiplinan mematuhi 
peraturan dan menghindari perbuatan buruk," ujarnya. (*)


Editor : Mukhlisun

COPYRIGHT © ANTARASUMBAR 2017


On Friday, March 31, 2017 at 3:59:45 PM UTC-7, Dr. Saafroedin Bahar wrote:
Ambo menyimak.
SB. 80 yrs.

Pada tanggal 1 Apr 2017 05.43, "Fashridjal M. Noor" 
> menulis:

Kutipan komentar Nyit Sungut :

"Petugas eseon 2 50 Koto ditangkok bininyo sadang bapuriah-puriah di rumah 
padusi lain"

Ondee mandee..
Sadang bapuriah-puriah??
Apo padanan kato
"bapuriah-puriah" dalam bahaso Indonesia jo bahaso Inggirih?

Mungkin kecek urang Amrik komentar Nyit Sungut itu "hot" atau "very spicy". 
Kalau kecek Trump itu "fake comment"

Faktanyo indak baitu doh:
"Kontan saja, Yuli mengetuk pintu rumah ES. Namun pintu dibukakan oleh orang 
tua ES. Kemudian Yuli pun menanyakan suaminya, HD. Disinilah diketahuinya, 
ternyata ES dan HD telah nikah siri dan direstui oleh orang tua ES tanpa 
sepengetahuan Yuli"

Jadi "sadang bapuriah-puriah" tentulah imajinasi atau nan dibayangkan dek Nyit 
Sungut se

Hehehe
Iyo baitu?

Mungkin itu caro nan sangajo dipiliahnyo untuak menggugah  Angku Mochtar Naim 
agar menyadari kenyataan di lapangan..
Indak melayang tenggi di ateh awan se

On Apr 1, 2017 05:03, "Sjamsir Sjarif" 
> wrote:
Angku Mochtar Naim biasonyo indakmanjawab tanyo-tanyo biaso doh; kini tambah lo 
barito dari Luhak nan Tigo, Aianyo nan janieh Ikannnyo nan jinak; Petugas eseon 
2 50 Koto ditangkok bininyo sadang bapuriah-puriah di rumah padusi lain 
Memang lah tambah Istimewa Minangkabau yo?

-- Nyit Sungut.
Dari Haluan kito baco carito tu:
Digerebek saat Berada di Rumah Wanita Lain, Kepala OPD di Limapuluh Kota 
Dilaporkan Istri ke Polisi

Sabtu,01 April 2017 - 02:01:38 WIB
[Digerebek saat Berada di Rumah Wanita Lain, Kepala OPD di Limapuluh Kota 
Dilaporkan Istri ke Polisi]Ilustasi



LIMAPULUH KOTA, HARIANHALUAN.COM – Seorang Kepala 
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten