Re: [...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau
Pak Abraham, kalau jalan Padang- Padang Panjang via Anai baru dibuek jaman Daendels Sabab maso awal Bulando/Inggeris dinagari awak acok tasabuik Pauah jo Koto Tangah sebagai jalur ka dataran tinggi Minangkabau Mungkin jalur nan ditampuah GF dulu salah satu jalur dari Padang ka Pagaruyung Jadi dari Koto Tangah, mungkin lewat PLTA Singkarak. Kemudian baru manyubarang ka Ombilin --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 7 Jan 2011 14:36:25 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: gas...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau Datuk Endang Lah ambo cari di google nan 4 jalan yang menghubungkan antaro darek dengan pasisie di zaman dulu, tapi alun juo tasuo. Jalan maa sajo nan dimukasuikkan oleh Gusti Asnan tsb. Apakah jalan besar yang ada sekarang (Pdg. Panjang - Pdg dan Solok - Pdg) juga termasuk di dalamnya ?. Terimo kasih dan salam Abraham Ilyas lk. 65th. Hal iko bakaitan dengan judul diskusi RN beberapo wakatu nan lalu ---5 Pendaki Terjebak dan ambo bakomentar/bertanya --- Kenapa para remaja zaman sekarang ini tidak mencoba jalan kenangan sejarah semacam ini sajo, kok lai basemangat bana mendaki gunuang/mencintai alam. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau
Pak AI, Iyo lai basuo buku tu: Kamus Sejarah Minangkabau (2003), Gusti Asnan. Ambo tulih ulang dari hal 106-107 sbb: JALAN DAGANG adalah jalan setapak yang biasa dipergunakan oleh para saudagar Minangkabau dari daerah pedalaman ke daerah pantai (barat dan timur) atau sebaliknya. Beberapa jalan dagang yang terkenal ke arah pantai barat a.l.; pertama, Jalan Jawi, yang keluar dari Tanah Datar melalui Batipuh dan lereng selatan Gunung Merapi, kemudian ke Tambangan dan melewati Bukit Ambacang; kedua, Jalan Bukit Tujuh yang menembus Lembah Anai (kedua ruas jalan ini sama-sama muncul di Kayutanam dan dari sana perjalanan dilanjutkan hingga Pariaman atau Ulakan); ketiga, Jalan Danau yakni ruas jalan yang dimulai dari Tanah Datar, menyeberangi Danau Singkarak hingga Saningbakar, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat menempuh bukit-bukit hingga turun di Koto Tangah atau di Padang. Ke arah pantai timur jalan dagang hanya ada hingga nagari-nagari tempat pengumpulan barang atau Pangkalan (q.v.) yang terdapat di hulu beberapa sungai besar seperti Kampar dan Indragiri. Jalan dagang yang terkenal ke kawasan timur ini a.l.: Jalan dagang ke Lembah Kampar yang dimulai dari Agam, Payakumbuh, terus ke Sarilamak dan dilanjutkan hingga Pangkalan Koto Baru; dan kedua jalan dagang ke lembah Indragiri yang dimulai dari Tanah Datar, sekitar Buo dan Sumpur menuju tempat pengumpulan barang Siluka dan Durian Gadang. Dari daerah-daerah pengumpulan (pangkalan) ini perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan perahu. Wassalam. -datuk endang --- On Fri, 1/7/11, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote: Datuk Endang Lah ambo cari di google nan 4 jalan yang menghubungkan antaro darek dengan pasisie di zaman dulu, tapi alun juo tasuo. Jalan maa sajo nan dimukasuikkan oleh Gusti Asnan tsb. Apakah jalan besar yang ada sekarang (Pdg. Panjang - Pdg dan Solok - Pdg) juga termasuk di dalamnya ?. Terimo kasih dan salam Abraham Ilyas lk. 65th. Hal iko bakaitan dengan judul diskusi RN beberapo wakatu nan lalu ---5 Pendaki Terjebak dan ambo bakomentar/bertanya --- Kenapa para remaja zaman sekarang ini tidak mencoba jalan kenangan sejarah semacam ini sajo, kok lai basemangat bana mendaki gunuang/mencintai alam. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Bls: [...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau
Malangkok'i info2 nan alah masuak daulu, mbo tambah lo info berikut: Thomas Stamford Raffles dan rombongan memulai perjalanan mereka dari Padang tanggal 16 Juli 1818 melalui rute Kampung Baru-- Limau Manih -- Toll Port I (di atas Limau Manih; kiro2 di mudiak Kampus Unand kini)-- Gunung Dingin -- Bukik Batu-- Solok Salayo-- Simawang-- Saningbakar-- (menyeberang Danau Singkarak)-- Muara Batang Antokan-- Saruaso-- Pagaruyung (pusat Kerajaan Minangkabau (tgl. 23 Juli)--. Kemudian Raffles dan rombongan kembali ke Padang melalui jalur: Papan -- Toll Port II-- Sambung-- Pinang-- Koto Tangah-- (penyisir pantai)-- sampai di Padang (tgl. 30 Juli). Rekonstruksi ini berdasarkan catatan detil dalam Lay Sofia Raffles, 1991, Memoirs of the life and public service of Sir Thomas Stamford Raffles (with introduction by John Bastin). Singapore: Oxford University Press (reprinted edition). Selama dalam perjalanan itu barang2 Raffles diangkut oleh orang2 pribumi. Dua stafnya, ahli Botani dan geologi ndak henti2nya memungut batu dan daun tumbuh2an... sahinggo acok duo urang ko tatingga di balakang. Salam, Suryadi --- Pada Jum, 7/1/11, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id menulis: Dari: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id Judul: Bls: [...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Jumat, 7 Januari, 2011, 5:54 PM Pak AI sarato angku, mamak bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan ambo hormati, Rute jalan yang dimaksud sebenarnya berbeda dengan rute napak tilas rombongan GF. Rute jalan ini adalah rute jalan dagang pedalaman minangkabau yang menghubungkan : 1. Nagari Tambangan kec. Batipuah kab. Tanah Datar - Nagari Kayu Tanam kec. 2 x 11 Kayu Tanam kab. Padang Pariaman Rute jalan dagang ini dahulunya dibawah pengawasan Tuan gadang Batipuah. Rute ini yang digunakan oleh Tome Pires 2. Nagari Malalo kec. Batipuah Selatan kab. Tanah Datar - Nagari Lubuak Aluang kec. Lubuak Aluang kab. Padang Pariaman Rute jalan dagang ini dahulunya dibawah pengawasan Tuan gadang Batipuah. Rute ini yang digunakan oleh Thomas Rafless 3. Muaro Pingai kec. Junjuang Sirih kab. Solok - Aie Dingin Lubuk Minturun kec. Koto Tangah kota Padang. rute napak tilas Gamawan Fuazi adalah rute jalan setapak yang digunakan oleh pejuang kemerdekaan via Bukik Sambuang. mohon ditukuak jo dibilai pabilo ado nan kurang. wasalam AZ - 32 th Padang -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau
Jalan sisuak kecek rang tuo2 dari Lubuak Aluang lewat Asam Pulau taruih ka Singkarak. Jalan lewat Anai lun adolai kutiko tun Ka tambah info Wass Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: taufiqras...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 7 Jan 2011 08:09:03 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau Pak Abraham, kalau jalan Padang- Padang Panjang via Anai baru dibuek jaman Daendels Sabab maso awal Bulando/Inggeris dinagari awak acok tasabuik Pauah jo Koto Tangah sebagai jalur ka dataran tinggi Minangkabau Mungkin jalur nan ditampuah GF dulu salah satu jalur dari Padang ka Pagaruyung Jadi dari Koto Tangah, mungkin lewat PLTA Singkarak. Kemudian baru manyubarang ka Ombilin --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 7 Jan 2011 14:36:25 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: gas...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau Datuk Endang Lah ambo cari di google nan 4 jalan yang menghubungkan antaro darek dengan pasisie di zaman dulu, tapi alun juo tasuo. Jalan maa sajo nan dimukasuikkan oleh Gusti Asnan tsb. Apakah jalan besar yang ada sekarang (Pdg. Panjang - Pdg dan Solok - Pdg) juga termasuk di dalamnya ?. Terimo kasih dan salam Abraham Ilyas lk. 65th. Hal iko bakaitan dengan judul diskusi RN beberapo wakatu nan lalu ---5 Pendaki Terjebak dan ambo bakomentar/bertanya --- Kenapa para remaja zaman sekarang ini tidak mencoba jalan kenangan sejarah semacam ini sajo, kok lai basemangat bana mendaki gunuang/mencintai alam. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Bls: Bls: [...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau
pak Suryadi, kalau ambo indak salah, ahli botani geologi iko adolah Joseph Arnold William Marsden nan manulih buku History of Sumatra my rating:add to my books Sejarah Sumatra by William Marsden 3.33 · rating details · 12 ratings · 2 reviews Marsden berusaha membuktikan serangkaian fakta otentik dan menjelaskan segala sesuatu sesuai kenyataan daripada menunjukkan kreatifitas dalam berimajinasi. Oleh sebab itu, Seajarah Sumatrasegera mendapat penghargaan dari masyarakat luas dan diakui sebagai model karya deskriptif terbaik ketika terbit tahun 1783. Dalam memanfaatkan ilmu geografi, linguistik, botani dan zoolo...more Softcover, 441 pages Published June 1st 2008 by Komunitas Bambu (first published 1811) ISBN13 9789793731223 primary language Indonesian original title Sejarah Sumatra setting Indonesia -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau
Datuk Endang Lah ambo cari di google nan 4 jalan yang menghubungkan antaro darek dengan pasisie di zaman dulu, tapi alun juo tasuo. Jalan maa sajo nan dimukasuikkan oleh Gusti Asnan tsb. Apakah jalan besar yang ada sekarang (Pdg. Panjang - Pdg dan Solok - Pdg) juga termasuk di dalamnya ?. Terimo kasih dan salam Abraham Ilyas lk. 65th. Hal iko bakaitan dengan judul diskusi RN beberapo wakatu nan lalu ---5 Pendaki Terjebak dan ambo bakomentar/bertanya --- Kenapa para remaja zaman sekarang ini tidak mencoba jalan kenangan sejarah semacam ini sajo, kok lai basemangat bana mendaki gunuang/mencintai alam. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
[...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau
Bahan ciek lai ado di buku M. Radjab Perang Paderi. Sabananyo ado mukasuik ilmiah dan politis dari perjalanan Raffles, nan sampai ka Pagaruyuang. Nan partamo, baa mangko ado satu kerajaan nan luluah di Minangkabau. Nan kaduo, mananam budi untuak mambantuak koalisi Inggris di Minangkabau. Sakitar tahun 1817(?) alah dibuek kesepakatan Inggris-Balando nan manyarahkan Bengkulu (Sumatera) ka Balando, dan Tumasik ka Inggris. Raffles waktu itu indak nio manuka bantuak itu, lalu mambangun koalisi ka padalaman Sumatera. Karono itu satalah itu ado komunikasi langsuang Pagaruyuang ka Karajaan Inggris, tarutamo mamintak dukungan untuak mamuliahkan baliak kedaulatan Pagaruyuang. Di antaranyo ado korespondensi antaro Tuanku Saruaso ka Commander Inggris di Gujarat. Perjalanan darat dari Padang ka Pagaruyuang harus maminteh jo perahu di Singkarak, dan balabuah di sekitar Ombilin kini. Karono itu di Simawang dibuek 'pos Inggris', dan Raffles menempatkan babarapo pasukannyo di tampek itu. Posisi pos itu adolah di sabalah suok Batang Ombilin, nan manghadok jalan manyimpang ka Batusangka, Sulit Air, Solok, dan Padang Panjang. Hinggo tahun 1820 pos iko indak digaduah oleh pasukan Paderi. Baru pado tahun itu dilakukan realisasi pergantian kekuasaan dari Inggris ka Balando. Antaro lain ado pergantian pasukan Inggris ka Balando di pos Simawang. Pagaruyuang maaliahkan hubungannyo ka Kerajaan Balando. Pado April 1821 dilakukan serangan partamo Balando ka kekuatan Paderi di Sulit Air. Wassalam, -datuk endang --- On Tue, 1/4/11, taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org wrote: Hal lain Raffles tertarik dengan majunya kebudayaan serta cara bercocok tanam awak serta banyak hasilnya baik lada maupun emas yang laku di Eropa Karena itu dia mempertahankan supaya Minangkabau tetap berada ditangan Inggeris, tidak dikembalikan kepada Belanda (Dari buku Sumatra Barat sebelum Pelakat Panjang) --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: andi ko andi.ko...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 4 Jan 2011 19:21:52 +0700 To: RantauNetRantauNet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau Sanak Palanta Untuak malapeh malam Laporan Rafles Kutiko berkunjung ke Pedalaman Minangkabau, mulai bajalan dari Padang 14 Juli 1818 ..Saat memasuki desa ini, kami terkejut melihat pakaian penduduknya yang sangat berbeda dengan pakaian khas Melayu. Mereka berpakaian sesuai dengan adat orang putih, atau Kaum Padri, yaitu pakaian berwarna putih atau biru, mengenakan sorban, dan membiarkan jenggot mereka tumbuh, sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Tuangku Pasaman, seorang pembaharu agama. Karena tidak terbiasa mengenakan sorban dan pada dasarnya memang tidak berjenggot lebat, orang-orang malang itu kelihatan aneh dengan pakaian baru mereka. Para perempuan juga mengenakan pakaian putih atau birupun tidak tampak menarik Sumber : Anthony Reid : Sumatera Tempo Doeloe, Dari Marcopolo Sampai Tan Malaka Salam andiko -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau
Datuk Endang nan ambo hormati satantangan *Perjalanan darat dari Padang ka Pagaruyuang harus maminteh jo perahu di Singkarak, dan balabuah di sekitar Ombilin kini. Karono itu di Simawang dibuek 'pos Inggris', dan Raffles menempatkan babarapo pasukannyo di tampek itu. Posisi pos itu adolah di sabalah suok Batang Ombilin, nan manghadok jalan manyimpang ka Batusangka, Sulit Air, Solok, dan Padang Panjang.* *Hinggo tahun 1820 pos iko indak digaduah oleh pasukan Paderi. Baru pado tahun itu dilakukan realisasi pergantian kekuasaan dari Inggris ka Balando. Antaro lain ado pergantian pasukan Inggris ka Balando di pos Simawang.* *Pagaruyuang maaliahkan hubungannyo ka Kerajaan Balando. Pado April 1821 dilakukan serangan partamo Balando ka kekuatan Paderi di Sulit Air. *Apakah letak pos tersebut lokasinya sama dengan bunker Jepang (yang menghadap ke jembatan ombilin) yang kini telah ditutupi oleh lapau lapau. Sekitar tahun 1980 bunker tsb. masih bisa dimasuki ! Nan kaduo satantangan rute perjalanan Rafles dari Padang ke Ombilin, apakah Rafles naik perahu menyeberang danau Singkarak setelah mancogok di nagari Paninggahan dari Padang. Salam Abraham Ilyas www.nagari.org -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau
Pak AI yth, lokasi tapeknyo ambo kurang paham, mungkin urang dari Ombilin jo Simawang dapek manjalehkan. Namun lokasinyo dapek diagak-agak di bunker itu, atau labiah ka ateh lai. Kalau di buku M. Radjab memang bantuak itu perjalanannyo. Ambo yakin iko satu dari '4 jalan dagang' maso itu nan pernah diteliti Gusti Asnan. Wassalam, -datuk endang --- On Thu, 1/6/11, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote: Datuk Endang nan ambo hormati satantangan Perjalanan darat dari Padang ka Pagaruyuang harus maminteh jo perahu di Singkarak, dan balabuah di sekitar Ombilin kini. Karono itu di Simawang dibuek 'pos Inggris', dan Raffles menempatkan babarapo pasukannyo di tampek itu. Posisi pos itu adolah di sabalah suok Batang Ombilin, nan manghadok jalan manyimpang ka Batusangka, Sulit Air, Solok, dan Padang Panjang. Hinggo tahun 1820 pos iko indak digaduah oleh pasukan Paderi. Baru pado tahun itu dilakukan realisasi pergantian kekuasaan dari Inggris ka Balando. Antaro lain ado pergantian pasukan Inggris ka Balando di pos Simawang. Pagaruyuang maaliahkan hubungannyo ka Kerajaan Balando. Pado April 1821 dilakukan serangan partamo Balando ka kekuatan Paderi di Sulit Air. Apakah letak pos tersebut lokasinya sama dengan bunker Jepang (yang menghadap ke jembatan ombilin) yang kini telah ditutupi oleh lapau lapau. Sekitar tahun 1980 bunker tsb. masih bisa dimasuki ! Nan kaduo satantangan rute perjalanan Rafles dari Padang ke Ombilin, apakah Rafles naik perahu menyeberang danau Singkarak setelah mancogok di nagari Paninggahan dari Padang. Salam Abraham Ilyas www.nagari.org -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau
Mamak, kalau Rafles manyabuik Simawang, ambo yakin bukan di Ombilin tampeknyo, tapi alah mandaki dari ombilin arah Simawang. Bukik tatinggi di kanan jalan. Salam andiko Pada 6 Januari 2011 07.54, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis: Datuk Endang nan ambo hormati satantangan *Perjalanan darat dari Padang ka Pagaruyuang harus maminteh jo perahu di Singkarak, dan balabuah di sekitar Ombilin kini. Karono itu di Simawang dibuek 'pos Inggris', dan Raffles menempatkan babarapo pasukannyo di tampek itu. Posisi pos itu adolah di sabalah suok Batang Ombilin, nan manghadok jalan manyimpang ka Batusangka, Sulit Air, Solok, dan Padang Panjang.* *Hinggo tahun 1820 pos iko indak digaduah oleh pasukan Paderi. Baru pado tahun itu dilakukan realisasi pergantian kekuasaan dari Inggris ka Balando. Antaro lain ado pergantian pasukan Inggris ka Balando di pos Simawang.* *Pagaruyuang maaliahkan hubungannyo ka Kerajaan Balando. Pado April 1821 dilakukan serangan partamo Balando ka kekuatan Paderi di Sulit Air. * Apakah letak pos tersebut lokasinya sama dengan bunker Jepang (yang menghadap ke jembatan ombilin) yang kini telah ditutupi oleh lapau lapau. Sekitar tahun 1980 bunker tsb. masih bisa dimasuki ! Nan kaduo satantangan rute perjalanan Rafles dari Padang ke Ombilin, apakah Rafles naik perahu menyeberang danau Singkarak setelah mancogok di nagari Paninggahan dari Padang. Salam Abraham Ilyas www.nagari.org -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Re: Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau
Alhamdulilah Lai muncul mamak datuak, semakin lamak curito kito tentang sejarah minangkabau. Andiko Pada 6 Januari 2011 07.08, Datuk Endang datuk_end...@yahoo.com menulis: Bahan ciek lai ado di buku M. Radjab Perang Paderi. Sabananyo ado mukasuik ilmiah dan politis dari perjalanan Raffles, nan sampai ka Pagaruyuang. Nan partamo, baa mangko ado satu kerajaan nan luluah di Minangkabau. Nan kaduo, mananam budi untuak mambantuak koalisi Inggris di Minangkabau. Sakitar tahun 1817(?) alah dibuek kesepakatan Inggris-Balando nan manyarahkan Bengkulu (Sumatera) ka Balando, dan Tumasik ka Inggris. Raffles waktu itu indak nio manuka bantuak itu, lalu mambangun koalisi ka padalaman Sumatera. Karono itu satalah itu ado komunikasi langsuang Pagaruyuang ka Karajaan Inggris, tarutamo mamintak dukungan untuak mamuliahkan baliak kedaulatan Pagaruyuang. Di antaranyo ado korespondensi antaro Tuanku Saruaso ka Commander Inggris di Gujarat. Perjalanan darat dari Padang ka Pagaruyuang harus maminteh jo perahu di Singkarak, dan balabuah di sekitar Ombilin kini. Karono itu di Simawang dibuek 'pos Inggris', dan Raffles menempatkan babarapo pasukannyo di tampek itu. Posisi pos itu adolah di sabalah suok Batang Ombilin, nan manghadok jalan manyimpang ka Batusangka, Sulit Air, Solok, dan Padang Panjang. Hinggo tahun 1820 pos iko indak digaduah oleh pasukan Paderi. Baru pado tahun itu dilakukan realisasi pergantian kekuasaan dari Inggris ka Balando. Antaro lain ado pergantian pasukan Inggris ka Balando di pos Simawang. Pagaruyuang maaliahkan hubungannyo ka Kerajaan Balando. Pado April 1821 dilakukan serangan partamo Balando ka kekuatan Paderi di Sulit Air. Wassalam, -datuk endang --- On *Tue, 1/4/11, taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org* wrote: Hal lain Raffles tertarik dengan majunya kebudayaan serta cara bercocok tanam awak serta banyak hasilnya baik lada maupun emas yang laku di Eropa Karena itu dia mempertahankan supaya Minangkabau tetap berada ditangan Inggeris, tidak dikembalikan kepada Belanda (Dari buku Sumatra Barat sebelum Pelakat Panjang) --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *andi ko andi.ko...@gmail.com *Sender: *rantau...@googlegroups.com *Date: *Tue, 4 Jan 2011 19:21:52 +0700 *To: *RantauNetRantauNet@googlegroups.com *ReplyTo: *rantau...@googlegroups.com *Subject: *...@ntau-net] Catatan Kunjungan Rafles Ke Minangkabau Sanak Palanta Untuak malapeh malam Laporan Rafles Kutiko berkunjung ke Pedalaman Minangkabau, mulai bajalan dari Padang 14 Juli 1818 ..Saat memasuki desa ini, kami terkejut melihat pakaian penduduknya yang sangat berbeda dengan pakaian khas Melayu. Mereka berpakaian sesuai dengan adat orang putih, atau Kaum Padri, yaitu pakaian berwarna putih atau biru, mengenakan sorban, dan membiarkan jenggot mereka tumbuh, sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Tuangku Pasaman, seorang pembaharu agama. Karena tidak terbiasa mengenakan sorban dan pada dasarnya memang tidak berjenggot lebat, orang-orang malang itu kelihatan aneh dengan pakaian baru mereka. Para perempuan juga mengenakan pakaian putih atau birupun tidak tampak menarik Sumber : Anthony Reid : Sumatera Tempo Doeloe, Dari Marcopolo Sampai Tan Malaka Salam andiko -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: