RE: [silatindonesia] File - Info dari Moderator Milis SilatIndonesia

2007-12-04 Terurut Topik sarungkampret
yh babeh... 

saya kan baru belajar mengenal silat-silat tradisional...

setiap nanya masak dilecehin sama diketawain sih ? :)

Di Makassar terkenal namanya "baku hantam", baku hantam sama silat sama gak sih 
!!??


-pemuda sarung kampret-
Makassar panas merapat, lagi banyak debu karena pembuatan jalan TOL,
muka jadi tebal karena kotoran debu, tapi hatiku masih putih halus bersih 
sehalus niatku untuk belajar silat.


--- On Tue, 12/4/07, Baruklinting <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Baruklinting <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [silatindonesia] File - Info dari Moderator Milis SilatIndonesia
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Tuesday, December 4, 2007, 4:52 AM






Jangan lupa cari otak otak makassar……….biar……loncer and lempeng… tul gak
kang Iwan.

-Original Message-
From: silatindonesia@ yahoogroups. com
[mailto:silatindonesia@ yahoogroups. com] On Behalf Of Eko Hadi
Sent: Tuesday, December 04, 2007 10:40
To: silatindonesia@ yahoogroups. com
Subject: Re: [silatindonesia] File - Info dari Moderator Milis
SilatIndonesia

Sahabat Silat Sarungkampret mumpung ada dimakassar/ada info, kalau
tidak merepotkan mohon dibantu untuk mencari aliran2 silat makassar,
sebagai bahan pengetahuan dan dokumentasi untuk rekan2 sekalian .. 

Terima kasih sebelumnya ...

TETAP SEMANGAT

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: sarungkampret 
To: silatindonesia@ 
yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, December 04, 2007 8:41 AM
Subject: Re: [silatindonesia] File - Info dari Moderator Milis
SilatIndonesia

negara asal pencak silat ? Indonesia dong !!

ngomong-ngomong soal gajah putih, kira kira ada gak ya yang jurusnya
diambil dari binatang gajah? kalau macan banyak tuh

-sarung kampret in makassar-
ps : beberapa silat tradisional makassar sedikit ada persamaan dengan
silat gayong, atau memang ada perpaduan dengan silat bugis ya?!?!?

--- On Mon, 12/3/07, [EMAIL PROTECTED]  com
<[EMAIL PROTECTED]  com> wrote:

From: [EMAIL PROTECTED]  com <[EMAIL PROTECTED]
 com>
Subject: Re: [silatindonesia] File - Info dari Moderator Milis
SilatIndonesia
To: silatindonesia@ 
yahoogroups. com
Date: Monday, December 3, 2007, 9:44 AM

Berita seputar sea games 24th
tim gajah putih dengan dukungan semangat pengapdian dihari hut raja
bumibon ke 80 berjanji ketanah air dan raja.untuk berjuang mati matian
mematahkan supermasi pencak silat Vietnam dan negara asal pencak silat 
succes sea games 
-Original Message-

From: silatindonesia@ yahoogroups. com 
Subj: [silatindonesia] File - Info dari Moderator Milis SilatIndonesia
Date: Sat 1 Dec 2007 19:41
Size: 1K
To: silatindonesia@ yahoogroups. com 

Dear Members Milis SilatINDONESIA

Kami mengundang anda untuk berpartisipasi aktif dalam situs
silatindonesia. com, situs ini di upayakan sebagai jembatan Informasi
dan komunikasi sekaligus mendokumentasikan kegiatan pencak silat di
Indonesia.

Diharapkan rekan-rekan milis silatbogor dapat memberikan konstribusi
melalui tulisan, artikel maupun informasi lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan pencak silat.

Anda dapat menuliskan artikel berupa :
- Informasi perguruan silat atau aliran pencak silat di Tanah Air
- Artikel umum maupun Opini yang bersifat membangun
- Tulisan atau karya ilmiah mengenai pencak silat
- Kritik dan saran 
- Foto-foto kegiatan 
- Dan masih banyak lainnya

Kami membuka seluas-luasnya kepada members milis Silatbogor dalam upaya
untuk membantu dan berpartisipasi aktif khususnya untuk pencak silat
secara umum.

Harapan kami, agar Milis dan situs ini berguna bagi masyarakat pencak
silat maupun kepada komunitas pencak silat ditanah air. Dan tentunya
agar situs ini dapat memiliki nilai lebih dan dapat menjadi portal
pencak silat Indonesia.

Untuk mengirimkan tulisan anda silahkan kunjungi halaman ini :
http://www.silatind onesia.com/ mail.php

Pengurus 
SilatIndonesia. com
Juli 2006

--- message truncated --- 

 _ _ _ _ _ _
Never miss a thing. Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.  com/r/hs

 - - - - - -

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.13/1169 - Release Date:
12/3/2007 10:56 PM

[Non-text portions of this message have been removed]


[Non-text portions of this message have been removed]

 














  

Be a better pen pal. 
Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how.  
http://overview.mail.yahoo.com/


Re: [silatindonesia] Reog (singa dari ponorogo)

2007-12-04 Terurut Topik Herman B
Menurut saya dengan adanya permasalahan dengan Malaysia ini menyebabkan orang 
Ponorogo atau Indonesia secara umumnya dapat kembali mencintai kesenian daerah. 
Di Ponorogo sendiri sudah jarang ada pertujukan reog atau orang mau belajar 
reog. Jaman saya dulu masih kecil sering sekali ada pertunjukan reog, bahkan 
saya juga bagian dari tim reog (penari jatilan dan bujangganong). Mudah-mudahan 
jadi lebih bergairah orang mengembangkan seni budaya daerah atau reog untuk 
Ponorogo

Ian Samsudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Sahabat silat,

mari kita kenali lebih dekat reog ponorogo, kesenian bangsa kita...

berikut tulisan dari kompas tertanggal 5 desember 
2007..(http://www.kompas.co.id/)



==

Reog, Pesona Singa Barong dari Tanah Ponorogo 

Boleh jadi, Reog Ponorogo adalah salah satu kesenian tradisional yang cepat 
beradaptasi dan cepat pula digemari. Dari sisi penampilan, kesenian ini memang 
menjanjikan kemegahan. Dua dadak merak yang menjadi ikon kesenian ini, adalah 
jaminan mutu penonton terpesona. Konon, berat dadak merak ini sekira 50 kg. 
"Itu kalau dalam keadaan tidak ada angin. Kalau ada angin, bisa mencapai 75 kg 
atau bahkan lebih," ungkap Sunardi, seniman Reog menjelang Festival Reog di 
Jakarta, September lalu.

Dari sisi bunyi, kesenian reog jelas menawarkan keriuhan. Para pengiring yang 
menabuh berbagai alat musik tradisi seperti terompet, gendang, kempul, saron, 
dan lain-lain ini bisa mencapai 20 orang.

Dua faktor inilah yang mungkin telah menghipnotis masyarakat di mana paguyuban 
reog itu berada. Sehingga, menurut HT Yulianto yang bertindak sebagai Ketua 
Paguyuban Reog Ponorogo wilayah Jabodetabek, grup-grup reog di Jakarta dan 
sekitarnya kini memiliki anggota dari berbagai etnis.

Maka janganlah heran, jika kesenian yang dibawa para "pengembara" dari tanah 
Jawa ke berbagai belahan dunia ini di negeri Jiran kesenian tersebut juga cepat 
berkembang. Cuma sayang disayang, entah karena gelap mata atau kepingin 
"menggoda" sentimen kebangsaan kita, Malaysia secara sepihak mengklaim bahwa 
reog berasal dari Malaysia.
Kontroversi ini bermula saat tarian Reog Ponorogo yang ditarikan di Malaysia 
dinamakan Tari Barongan. Deskripsi akan tarian ini ditampilkan dalam situs 
resmi Kementrian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia. Tarian ini juga 
menggunakan topeng dadak merak, topeng berkepala harimau yang di atasnya 
terdapat bulu-bulu merak, yang merupakan asli buatan pengrajin Ponorogo. 

Permasalahan lainnya yang timbul adalah ketika ditarikan, pada reog ini 
ditempelkan tulisan "Malaysia" dan diaku sebagai warisan Melayu dari Batu Pahat 
Johor dan Selangor Malaysia. Hal ini memicu protes dari berbagai pihak di 
Indonesia, termasuk seniman Reog asal Ponorogo yang berkata bahwa hak cipta 
kesenian Reog dicatatkan dengan nomor 026377 tertanggal 11 Februari 2004 dan 
diketahui langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Buntutnya, sekitar 2.000 warga masyarakat, tokoh dan artis reog Ponorogo 
menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kedubes Malaysia, Jakarta Selatan, 
Kamis (29/11) pagi.
Mereka menggelar spanduk yang mengecam Malaysia, seperti "Malaysia Plagiat Reog 
Ponorogo" atau "Stop Penjiplakan". Mereka juga menggelar aksi 50 reog Ponorogo 
yang memenuhi ruas Jalan Rasuna Said atau di depan Kedubes Malaysia, dengan 
diiringi irama gamelan yang nyaring. 

"Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan kami atas sikap Malaysia yang telah 
menjiplak reog Ponorogo," kata Ketua Paguyuban Reog Ponorogo Indonesia, Begug 
Poernomosidi. Sikap senada juga disuarakan oleh Tritomo, pengurus Paguyuban 
Reog Indonesia DKI Jakarta, menyesalkan sikap pemerintah Malaysia yang telah 
menjiplak kesenian Ponorogo.
Dalam acara itu juga, tiga perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh Kedubes 
Malaysia untuk menyampaikan kesenian Reog Ponorogo merupakan kesenian asli 
Indonesia. "Tapi syukurlah, melalui duta besar Malaysia di Jakarta, pihak 
Malaysia sudah mafhum tentang asal-usul reog. Mereka telah mengakui bahwa reog 
berasal dari tanah Jawa," ujar Yulianto.

Keriuhan dan kemegahan itu memang nyata adanya. Ini bisa kita saksikan saban 
ada festival reog. Seperti pada festival September lalu, grup Gembong Gati 
pimpinan Suharno S Pd yang beralamat di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu 
disambut meriah oleh para pendukungnya yang rata-rata berbadan atletis dan 
berambut cepak.
Suara terompet terus menjerit-jerit memekakkan gendang telinga, tapi lengkingan 
terompet itu justru kian membuat para penonton antusias memberikan tepukan yang 
panjang untuk kelompok Gembong Jati.

Lalu muncul enam warok muda dan dua warok tua. Mereka berdoa sejenak di tengah 
panggung, dilanjutkan dengan menari ala ksatria yang saling memamerkan 
kedigdayaan mereka dalam olah kanuragan.

Tak lama kemudian, muncul para penari jathil yang dibawakan oleh enam penari 
wanita yang menunggang kuda (lumping). Mereka segera menari di panggung turut 
memeriahkan suasana, disusul selanjutnya oleh pemunculan Bujangganong dan 
Klon

Re: [silatindonesia] (unknown)

2007-12-04 Terurut Topik sarungkampret
nggak ngerti ???!???


--- On Wed, 12/5/07, Nur Laela <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Nur Laela <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [silatindonesia] (unknown)
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Wednesday, December 5, 2007, 3:37 AM






keluar dari millis

 _ _ _ _ _ _
Be a better pen pal. 
Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how. http://overview. 
mail.yahoo. com/

[Non-text portions of this message have been removed]

 














  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs


Re: [silatindonesia] File - Info dari Moderator Milis SilatIndonesia

2007-12-04 Terurut Topik sarungkampret
siap pak eko !!

--- On Tue, 12/4/07, Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [silatindonesia] File - Info dari Moderator Milis SilatIndonesia
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Tuesday, December 4, 2007, 3:40 AM






Sahabat Silat Sarungkampret mumpung ada dimakassar/ada info, kalau tidak 
merepotkan mohon dibantu untuk mencari aliran2 silat makassar, sebagai bahan 
pengetahuan dan dokumentasi untuk rekan2 sekalian .. 

Terima kasih sebelumnya ...

TETAP SEMANGAT

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: sarungkampret 
To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, December 04, 2007 8:41 AM
Subject: Re: [silatindonesia] File - Info dari Moderator Milis SilatIndonesia

negara asal pencak silat ? Indonesia dong !!

ngomong-ngomong soal gajah putih, kira kira ada gak ya yang jurusnya diambil 
dari binatang gajah? kalau macan banyak tuh


-sarung kampret in makassar-
ps : beberapa silat tradisional makassar sedikit ada persamaan dengan silat 
gayong, atau memang ada perpaduan dengan silat bugis ya?!?!?

--- On Mon, 12/3/07, [EMAIL PROTECTED] com <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: [EMAIL PROTECTED] com <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [silatindonesia] File - Info dari Moderator Milis SilatIndonesia
To: silatindonesia@ yahoogroups. com
Date: Monday, December 3, 2007, 9:44 AM

Berita seputar sea games 24th
tim gajah putih dengan dukungan semangat pengapdian dihari hut raja bumibon ke 
80 berjanji ketanah air dan raja.untuk berjuang mati matian mematahkan 
supermasi pencak silat Vietnam dan negara asal pencak silat 
succes sea games 
-Original Message-

From: silatindonesia@ yahoogroups. com 
Subj: [silatindonesia] File - Info dari Moderator Milis SilatIndonesia
Date: Sat 1 Dec 2007 19:41
Size: 1K
To: silatindonesia@ yahoogroups. com 

Dear Members Milis SilatINDONESIA

Kami mengundang anda untuk berpartisipasi aktif dalam situs silatindonesia. 
com, situs ini di upayakan sebagai jembatan Informasi dan komunikasi sekaligus 
mendokumentasikan kegiatan pencak silat di Indonesia.

Diharapkan rekan-rekan milis silatbogor dapat memberikan konstribusi melalui 
tulisan, artikel maupun informasi lainnya yang berhubungan dengan kegiatan 
pencak silat.

Anda dapat menuliskan artikel berupa :
- Informasi perguruan silat atau aliran pencak silat di Tanah Air
- Artikel umum maupun Opini yang bersifat membangun
- Tulisan atau karya ilmiah mengenai pencak silat
- Kritik dan saran 
- Foto-foto kegiatan 
- Dan masih banyak lainnya

Kami membuka seluas-luasnya kepada members milis Silatbogor dalam upaya untuk 
membantu dan berpartisipasi aktif khususnya untuk pencak silat secara umum.

Harapan kami, agar Milis dan situs ini berguna bagi masyarakat pencak silat 
maupun kepada komunitas pencak silat ditanah air. Dan tentunya agar situs ini 
dapat memiliki nilai lebih dan dapat menjadi portal pencak silat Indonesia.

Untuk mengirimkan tulisan anda silahkan kunjungi halaman ini :
http://www.silatind onesia.com/ mail.php

Pengurus 
SilatIndonesia. com
Juli 2006

--- message truncated --- 

 _ _ _ _ _ _
Never miss a thing. Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo. com/r/hs

 - - - - - -

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.13/1169 - Release Date: 12/3/2007 
10:56 PM

[Non-text portions of this message have been removed]

 














  

Get easy, one-click access to your favorites. 
Make Yahoo! your homepage.
http://www.yahoo.com/r/hs 


[silatindonesia] (unknown)

2007-12-04 Terurut Topik Nur Laela
keluar dari millis




  

Be a better pen pal. 
Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how.  
http://overview.mail.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



[silatindonesia] Reog (singa dari ponorogo)

2007-12-04 Terurut Topik Ian Samsudin
Sahabat silat,
   
  mari kita kenali lebih dekat reog ponorogo, kesenian bangsa kita...
   
  berikut tulisan dari kompas tertanggal 5 desember 
2007..(http://www.kompas.co.id/)
   
   
   
  ==
   
  Reog, Pesona Singa Barong dari Tanah Ponorogo 



  Boleh jadi, Reog Ponorogo adalah salah satu kesenian tradisional yang cepat 
beradaptasi dan cepat pula digemari. Dari sisi penampilan, kesenian ini memang 
menjanjikan kemegahan. Dua dadak merak yang menjadi ikon kesenian ini, adalah 
jaminan mutu penonton terpesona. Konon, berat dadak merak ini sekira 50 kg. 
"Itu kalau dalam keadaan tidak ada angin. Kalau ada angin, bisa mencapai 75 kg 
atau bahkan lebih," ungkap Sunardi, seniman Reog menjelang Festival Reog di 
Jakarta, September lalu.
   
  Dari sisi bunyi, kesenian reog jelas menawarkan keriuhan. Para pengiring yang 
menabuh berbagai alat musik tradisi seperti terompet, gendang, kempul, saron, 
dan lain-lain ini bisa mencapai 20 orang.
   
  Dua faktor inilah yang mungkin telah menghipnotis masyarakat di mana 
paguyuban reog itu berada. Sehingga, menurut HT Yulianto yang bertindak sebagai 
Ketua Paguyuban Reog Ponorogo wilayah Jabodetabek, grup-grup reog di Jakarta 
dan sekitarnya kini memiliki anggota dari berbagai etnis.
   
  Maka janganlah heran, jika kesenian yang dibawa para "pengembara" dari tanah 
Jawa ke berbagai belahan dunia ini di negeri Jiran kesenian tersebut juga cepat 
berkembang. Cuma sayang disayang, entah karena gelap mata atau kepingin 
"menggoda" sentimen kebangsaan kita, Malaysia secara sepihak mengklaim bahwa 
reog berasal dari Malaysia.
  Kontroversi ini bermula saat tarian Reog Ponorogo yang ditarikan di Malaysia 
dinamakan Tari Barongan. Deskripsi akan tarian ini ditampilkan dalam situs 
resmi Kementrian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia. Tarian ini juga 
menggunakan topeng dadak merak, topeng berkepala harimau yang di atasnya 
terdapat bulu-bulu merak, yang merupakan asli buatan pengrajin Ponorogo. 
   
  Permasalahan lainnya yang timbul adalah ketika ditarikan, pada reog ini 
ditempelkan tulisan "Malaysia" dan diaku sebagai warisan Melayu dari Batu Pahat 
Johor dan Selangor Malaysia.  Hal ini memicu protes dari berbagai pihak di 
Indonesia, termasuk seniman Reog asal Ponorogo yang berkata bahwa hak cipta 
kesenian Reog dicatatkan dengan nomor 026377 tertanggal 11 Februari 2004 dan 
diketahui langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.
   
  Buntutnya, sekitar 2.000 warga masyarakat, tokoh dan artis reog Ponorogo 
menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kedubes Malaysia, Jakarta Selatan, 
Kamis (29/11) pagi.
  Mereka menggelar spanduk yang mengecam Malaysia, seperti "Malaysia Plagiat 
Reog Ponorogo" atau "Stop Penjiplakan". Mereka juga menggelar aksi 50 reog 
Ponorogo yang memenuhi ruas Jalan Rasuna Said atau di depan Kedubes Malaysia, 
dengan diiringi irama gamelan yang nyaring. 
   
  "Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan kami atas sikap Malaysia yang telah 
menjiplak reog Ponorogo," kata Ketua Paguyuban Reog Ponorogo Indonesia, Begug 
Poernomosidi. Sikap senada juga disuarakan oleh Tritomo, pengurus Paguyuban 
Reog Indonesia DKI Jakarta, menyesalkan sikap pemerintah Malaysia yang telah 
menjiplak kesenian Ponorogo.
  Dalam acara itu juga, tiga perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh Kedubes 
Malaysia untuk menyampaikan kesenian Reog Ponorogo merupakan kesenian asli 
Indonesia. "Tapi syukurlah, melalui duta besar Malaysia di Jakarta, pihak 
Malaysia sudah mafhum tentang asal-usul reog. Mereka telah mengakui bahwa reog 
berasal dari tanah Jawa," ujar Yulianto.
   
  Keriuhan dan kemegahan itu memang nyata adanya. Ini bisa kita saksikan saban 
ada festival reog. Seperti pada festival September lalu, grup Gembong Gati 
pimpinan Suharno S Pd yang beralamat di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu 
disambut meriah oleh para pendukungnya yang rata-rata berbadan atletis dan 
berambut cepak.
  Suara terompet terus menjerit-jerit memekakkan gendang telinga, tapi 
lengkingan terompet itu justru kian membuat para penonton antusias memberikan 
tepukan yang panjang untuk kelompok Gembong Jati.
   
  Lalu muncul enam warok muda dan dua warok tua. Mereka berdoa sejenak di 
tengah panggung, dilanjutkan dengan menari ala ksatria yang saling memamerkan 
kedigdayaan mereka dalam olah kanuragan.
   
  Tak  lama kemudian, muncul para penari jathil yang dibawakan oleh enam penari 
wanita yang menunggang kuda (lumping). Mereka segera menari di panggung turut 
memeriahkan suasana, disusul selanjutnya oleh pemunculan Bujangganong dan 
Klono. Pemunculan terakhir ditutup oleh sepasang dadak merak.
  * * *
   
   
  Secara sederhana, ada lima fragmen tarian disajikan dalam penampilan kelompok 
reog:
1. Tari warok (prajurit sakti).
2. Tari jathil (penggambaran prajurit berkuda)
3. Bujangganong (patih buruk rupa yang jujur).
4. Tari Klana (Raja Klana Sewandono).
5. Dadak Merak (burung mjerak yang naik di atas harimau).
   
  Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkemban

[silatindonesia] lebih dekat dengan Silau Macan Condet

2007-12-04 Terurut Topik Ian Samsudin
Sahabat silat,
  dalam rangka diskusi bulanan tentang Silau Macan dari Condet, berikut kami 
posting-kan ulang tulisan sahabat yanweka mengenai aliran betawi ini..
   
  oh iya inga inga diskusi bulanan "Iposi Silau Macan dari Condet", sabtu, 8 
desember 2007, Pukul 14.00-16.00 di Gedung Hidro, Jl Dewi Sartika 199B, Cawang, 
Jaktim..
   
  Datang ya..
   
  salam 
  Ian 
  ==
   
   
   
  IPOSI - Silat Silau Macan dari tanah Condet

http://silatindonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=12&artid=162 
Tulisan ini hasil penelusuran kami saat berkunjung ke daerah condet, 
kawasan ini pernah menjadi daerah konservasi budaya betawi, oleh Gubernur Ali 
Sadikin pada tahun 1975, melihat kehijaun dan udaranya yang sejuk, daerah ini 
memang dikenal sebagai daerah penghasil buah salak dan duku hingga saat ini. 

Condet yang terbagi dalam tiga kelurahan Bale Kambang, Batu Ampar, dan Kampung 
Gedung gagal menjadi cagar budaya dan kini telah dipindahkan ke Setu Babakan 
oleh pemerintah DKI Jakarta, namun bila melihat sejarah panjang daerah ini, 
sejak 3.000 sampai 4.000 tahun lalu di kawasan yang berbatasan dengan 
Kramatjati ini sudah ada kehidupan. Ditemukan kapak batu, gerabah, dan lampu 
perunggu di sini. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Budayawan Ridwan Saidi 
(Koran Republika-red) bahwa dahulu condet pernah menjadi pusat pemerintahan 
kerajaan Salaksana pada tahun 120M, nama-nama yang menjadi sejarah seperti 
seperti Bale Kambang dan Batu Ampar. Bale Kambang adalah tempat pesanggrahan 
raja-raja, sedangkan Batu Ampar merupakan batu besar tempat meletakkan sesaji 
(sesajen). 

Namun ada catatan yang tertinggal disana, bahwa condet tidak hanya sebuah 
kawasan yang memiliki ciri khas betawi namun juga budaya yang masih tertinggal 
dan tetap dijaga oleh penduduk asli betawi disana. 

Sore itu kami bertiga ( Saya dan kedua teman dari milis pendaki) berniat 
bersilaturahmi dengan salah satu tokoh dari condet yang sudah tidak asing lagi, 
selain sebagai pemerhati budaya betawi, tokoh kita ini juga pandai bersilat, 
itulah Entong H. Sapri salah satu cucu dari Entong Gendut dirumah kediamannya. 
Kami bertiga diterimanya dengan baik, usianya memang sudah 75 tahun namun 
semangatnya terpancar dari wajahnya. Beberapa penghargaan dari pemerintah DKI 
Jakarta terpampang di dinding rumahnya yang sederhana, dengan halaman rumah 
yang ditumbuhi oleh pohon yang rimbun 

Karena malam itu H. Sapri cukup lelah akhirnya kami pamit dan beliau mengajak 
kami untuk hadir pada malam rabu untuk melihat latihan silatnya, sayangnya 
undangan tersebut batal kami laksanakan karena ada kesibukan lain yang tidak 
bisa dihindari. 

Satu tahun kemudian ada rasa kangen dengan H. Entong Sapri, dan bersama Mas 
Faried dari milis pendaki, saya dan Mas Ezra dari Milis Silatbogor akhirnya 
sepakat kembali menemuinya di rumahnya. Namun kabar duka mengurungkan niat kami 
bertiga, H. Entong Sapri sudah meninggal dunia satu tahun yang lalu tepatnya 
sebelum bulan puasa tahun 2005. ujur keluarga H.Sapri 

Rasa duka yang mendalam menyelimuti kami, rasanya pertemuan waktu itu adalah 
pertemuan terakhir dengannya, hanya doa yang bisa kami berikan padanya agar 
Amal Ibadahnya diterima oleh Allah SWT. 

Memang ada rasa kecewa karena tidak bisa lagi bertemu dengan Babeh Sapri, tapi 
rasa tersebut dapat terobati dengan hadirnya mas Didi (Ahmad Zainudin ) salah 
satu putra H. Entong Sapri, saat ini ia masih kuliah di salah satu Universitas 
di Jakarta, sebagai orang betawi ia paham betul arti sebuah pendidikan, karena 
melalui pendidikan inilah kami warga betawi bisa membangun citra pada orang 
betawi lainnya. 

Mas didi cukup terbuka dan nampaknya ia pun menyadari arti sebuah pelestarian 
budaya, hingga iapun kini masih merintis sebuah buku tentang H. Entong Sapri 
baik sebagai pribadi maupun dalam organisasinya di pesilatan. IPOSI (Ikatan 
Pencak Silat Olahraga dan Silaturahmi) itulah nama perkumpulan silat H. Entong 
Sapri. 

Ia pun tak segan-segan memperagakan sedikit ciri khas jurus dari pencak silat 
yang ia pelajari, apalagi kami sebelumnya telah mengetahui aliran silat IPOSI 
ini, kadang-kadang mas didi sempat bertanya dari mana kalian bisa tahu..? ya 
tentunya dari babeh anda sendiri waktu itu. 

Melihat gerakannya IPOSI memang khas betawi dengan kuda-kuda yang rendah dan 
gerakan tangan yang cepat memberikan penekanan pada penyerangan dan juga 
bertahan, menurut H. Entong Sapri semasa Hidup kepada penulis bahwa silat ini 
punya maenan Cikalong seperti Suliwa, Silau macan, dan cimande. Gerakan jurus 
cikalongnya halus namun bertenaga dan sewaktu diperagakan jurus silau macan 
oleh mas didi, saya sempat teringat dengan salah satu perguruan silat betawi di 
acara festival silat betawi di Cibubur tahun 2006 lalu. Silau macan itulah 
jurus yang sering disebut – sebut oleh H. Entong sapri, dan malalui mas didi 
jelas sekali bahwa gerakan Silau macan layaknya macan yang akan menerkan 
musuhnya. 

“Silat ini bertujuan untuk sil

[silatindonesia] unsubscribe from silatindonesia

2007-12-04 Terurut Topik the president


- Pesan Asli 
Dari: Yahoo! Groups Notification <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Rabu, 5 Desember, 2007 7:04:53
Topik: Please reply to unsubscribe from silatindonesia 


Hello,

We have received a request from you to unsubscribe from the
silatindonesia group.  Please confirm your request by 
replying to this message.  If you do not wish to unsubscribe from 
silatindonesia, please ignore this message.

Regards,

Yahoo! Groups Customer Care

Your use of Yahoo! Groups is subject to
 http://docs.yahoo.com/info/terms/
 








  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]