Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran

2007-03-06 Terurut Topik Eko Hadi
  Dh,]

  Mas, kalau esensinya sama, walaupun wadahnya beda pasti akan nyambung 
jugaseperti yang saya alami dan kami (sabenian) aplikasikan dalam beberapa 
jurus Sabeni.secara tanpa sadar kedua2nya saling melengkapi tanpa merubah 
wadahnya...

  Sabeni dalam menangkis serangan lawan cenderung dilewatkan tidak dihadang 
dengan kebiasaan menggunakan prinsip madi, sabandar dan karinya Cikalong, saya 
pribadi (Termasuk Bang Izul) merasakan bahwa gerakan Sabeni malah makin luwes 
dan hambatan2 yang ada juga makin minimalsebaliknya di Cikalong aplikasi 
dorongan-langkah kaki dan sentuhan yang biasa di pakai di Sabeni juga kepakai 
esennyamemang kalau sudah tahap eksekusi tetap aja beda karena jurusnya 
beda, tetapi yang saya maksud adalah dalam beberapa hal ada esensi yang sama 
itu yang kita aplikasikan di kedua aliran.

  Sinergi pengertian saya adalah masing2 menshare kelebihan bahkan 
kekurangannya untuk mencapai tujuan/kepentingan bersama tanpa 
meninggalkan/menghilangkan institusi/badannya (kalau orang2 bisnis korporasi 
pasti paham maksud saya ini)-tuh kan salah satu prinsip dalam silat ternyata 
ada juga di pelajaran manajemen bisnis.


  Hk

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-3916160, Ext.212 

- Original Message - 
From: Alda Amtha 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, March 07, 2007 1:47 PM
Subject: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran


mengsinergikan dua aliran yg berbeda bukan perkara yg gampang.
contohnya antara taichi dg cikalong. agak serius dikit nih, bukan
versi "tai kalong" kang Iwan sesepuh kita hehe.

banyak persamaan diantara keduanya taichi dg cikalong. keduanya sama2
mempergunakan prinsip isi-kosong, sama2 mengandalkan rasa dan lain
sebagainya. tetapi pas prinsip2 yg terkandung dalam taichi atau
cikalong dimasukkan ke dalam suatu gerakan khas masing2, nah disitulah
terdapat perbedaan yg susah utk dipadukan. contohnya aja, dalam taichi
ketiak harus terbuka (selalu dibilang seakan2 tarok bapao panas di
ketiak), sebaliknya cikalong, tangan selalu dikempit dan siku
dimasukkan ke perut. kedua2nya merupakan prinsip dasar yg mana tanpa
hal tersebut, gerakan selanjutnya tdk bisa/efektif eksekusinya untuk
masing2 aliran.

makanya dalam latihan saya selalu berpedoman dg ucapannya pak Aziz,
untuk kantongin aja punya kita yg lain, atau dalam bahasa yg lain
disebut empty your cup before you learn something else.

meskipun demikian, tanpa disadari prinsip2 taichi yg compliment dg
cikalong, yg pernah saya pelajari dan udh melekat pd saya, banyak
sekali membantu saya memahami cikalong. jenis2 tenaga
satu-setengah-kosong di cikalong malah membuat saya semakin memahami
taichi. sebaliknya dalam mempelajari cikalong, pengetahuan didapat
dari taichi, diakui mempermudah beliau2 ini mengajarkan prinsip2
cikalong kpd saya Alhamdulillah.. I just follow the flow aja
.. Insya Allah gak akan jadi 'tai kalong' seperti hasil terawangan
kang Iwan hehehe. 

regards.

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Eko Hadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dh,
> 
> Setuju Mas Ian...sebenarnya ilmu pengetahuan tentang sesuatu
adalah bersifat universal contohnya: Ilmu/seni mengenai beladiri pada
intinya yang dibahas adalah bagaimana suatu makhluk hidup untuk dapat
tetap bertahan hidup di alam dalam hal ini manusia, 
> objek utama penelitian ilmu/seni beladiri adalah sama yaitu
manusia cuma dalam proses penelitian, sublimasi dan kristalisasi atas
usaha manusia untuk bertahan hidup (seni beladiri) dipandang dari
sudut geografis, sosial dan budaya yang berbeda2 (ada kung fu, silat,
kalapariyat, aranis, karate, kempo, muathai dll) semuanya sebenarnya
ada benang merahnya. (Mas Yan makin mumet melihat pengunaan kosa
katanya he he he)
> 
> Ada pendapat lain...
> 
> Eko Hadi S
> Corporate Legal & Compliance
> PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
> Telp: 021-3916160, Ext.212 
> 
> - Original Message - 
> From: Ian Samsudin 
> To: silatindonesia@yahoogroups.com 
    > Sent: Wednesday, March 07, 2007 9:49 AM
> Subject: Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran
> 
> 
> dh,
> hua ha ha ..jadi 'tai kalong" ya..guru besar dan sesepuh Iwan
memang usil...:)
> Tapi sepakat dengan Mas Eko, bahwa sinergi lebih pada asas dan
intinya, soal bentuk gerakan bisa beda. Misalnya kemaren juga di
praktekkan oleh guru besar dan sesepuh forum kita Mas Iwan, soal isi
kosong dari tangan yang bisa memukul dengan tangan menempel, gerakan
ini banyak dipakai di cingkrik. 
> Eh ternyata memiliki kesamaan dalam hal "isi" yaitu ketika jurus
yang biasa dipr

[silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran

2007-03-06 Terurut Topik Alda Amtha
mengsinergikan dua aliran yg berbeda bukan perkara yg gampang.
contohnya antara taichi dg cikalong. agak serius dikit nih, bukan
versi "tai kalong" kang Iwan sesepuh kita hehe.

banyak persamaan diantara keduanya taichi dg cikalong. keduanya sama2
mempergunakan prinsip isi-kosong, sama2 mengandalkan rasa dan lain
sebagainya. tetapi pas prinsip2 yg terkandung dalam taichi atau
cikalong dimasukkan ke dalam suatu gerakan khas masing2, nah disitulah
terdapat perbedaan yg susah utk dipadukan. contohnya aja, dalam taichi
ketiak harus terbuka (selalu dibilang seakan2 tarok bapao panas di
ketiak), sebaliknya cikalong, tangan selalu dikempit dan siku
dimasukkan ke perut. kedua2nya merupakan prinsip dasar yg mana tanpa
hal tersebut, gerakan selanjutnya tdk bisa/efektif eksekusinya untuk
masing2 aliran.

makanya dalam latihan saya selalu berpedoman dg ucapannya pak Aziz,
untuk kantongin aja punya kita yg lain, atau dalam bahasa yg lain
disebut empty your cup before you learn something else.

meskipun demikian, tanpa disadari prinsip2 taichi yg compliment dg
cikalong, yg pernah saya pelajari dan udh melekat pd saya, banyak
sekali membantu saya memahami cikalong. jenis2 tenaga
satu-setengah-kosong di cikalong malah membuat saya semakin memahami
taichi. sebaliknya dalam mempelajari cikalong, pengetahuan didapat
dari taichi, diakui mempermudah beliau2 ini mengajarkan prinsip2
cikalong kpd saya Alhamdulillah.. I just follow the flow aja
.. Insya Allah gak akan jadi 'tai kalong' seperti hasil terawangan
kang Iwan hehehe. 

regards.


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Eko Hadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Dh,
> 
>   Setuju Mas Ian...sebenarnya ilmu pengetahuan tentang sesuatu
adalah bersifat universal contohnya: Ilmu/seni mengenai beladiri pada
intinya yang dibahas adalah bagaimana suatu makhluk hidup untuk dapat
tetap bertahan hidup di alam dalam hal ini manusia, 
>   objek utama penelitian ilmu/seni beladiri adalah sama yaitu
manusia cuma dalam proses penelitian, sublimasi dan kristalisasi atas
usaha manusia untuk bertahan hidup (seni beladiri) dipandang dari
sudut geografis, sosial dan budaya yang berbeda2 (ada kung fu, silat,
kalapariyat, aranis, karate, kempo, muathai dll) semuanya sebenarnya
ada benang merahnya. (Mas Yan makin mumet melihat pengunaan kosa
katanya he he he)
> 
>   Ada pendapat lain...
>
>   Eko Hadi S
>   Corporate Legal & Compliance
>   PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
>   Telp: 021-3916160, Ext.212 
> 
> - Original Message - 
> From: Ian Samsudin 
> To: silatindonesia@yahoogroups.com 
>     Sent: Wednesday, March 07, 2007 9:49 AM
> Subject: Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran
> 
> 
> dh,
> hua ha ha ..jadi 'tai kalong" ya..guru besar dan sesepuh Iwan
memang usil...:)
> Tapi sepakat dengan Mas Eko, bahwa sinergi lebih pada asas dan
intinya, soal bentuk gerakan bisa beda. Misalnya kemaren juga di
praktekkan oleh guru besar dan sesepuh forum kita Mas Iwan, soal isi
kosong dari tangan yang bisa memukul dengan tangan menempel, gerakan
ini banyak dipakai di cingkrik. 
> Eh ternyata memiliki kesamaan dalam hal "isi" yaitu ketika jurus
yang biasa dipraktekkan pak Bambang dianalisa oleh gurubesar dan
sesepuh Mas Iwan eh agak mirip dengan isi-kosong yang ada di cikalong.
Bedanya Pak Bambang mendapatkan tenaga 'isi' ini dengan latihan dan
pengalaman bertahun-tahun. Tidak ada latihan khusus soal 'rasa' ato
pernafasan tapi ya lama-lama (bertahun-tahun cing) akan muncul dengan
sendirinya 'rasa' itu.
> 
> Sinergi latian memang berguna untuk melihat dan melengkapi ilmu
yang dipelajari dengan sedikit resiko akan tercampur baur jika tidak
paham akan esensi ato inti aliran/ilmu tsb. Benar juga kata Mas Kiki
bahwa jika sedang latian suatu aliran maka ya yang lain dikantongi
dulu, biar mateng. Kalo udah paham asasnya ya baru bisa digali lebih
dalam. Kuatirnya bagi pemula ato yang belum ngerti yang terjadi cuman
koleksi jurus aja,cuman kulit tapi gak masuk ke inti ato asas ato isi
suatu ilmi. 
> Ternyata seperti Cikalong dan aikido-nya Sensei Hakim, banyak
kesamaan dalam hal isi/asas, dalam hal pengolahan rasa ato ki, tapi
berbeda cara latihan, metode dan aplikasi dalam tehnik, juga filosofi
(ada juga yang sama) yang jelas dipengaruhi oleh budaya dan adat
masyarakat setempat.Tetapi jelas bisa saling melengkapi, menajamkan,
mendalami tanpa harus kehilangan jatidiri masing-masing.
> 
> Menurutku: sinergi baru dapat dilakukan jika telah paham akan
isi, esensi,asas, inti dari suatu aliran/ilmu. Bahkan berguna untuk
menguji dan menajamkan isi tersebut dengan aplikasi ato bentuk gerakan
yang berbeda. 
> Tapi ya jelas ketika sedang latian suatu aliran ato ilmu
hendaknya dicapai hingga inti dari aliran dan ilmu tersebut terlebih
dahulu. baru kemudian setelah paham

Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran

2007-03-06 Terurut Topik Eko Hadi
  Dh,

  Setuju Mas Ian...sebenarnya ilmu pengetahuan tentang sesuatu adalah bersifat 
universal contohnya: Ilmu/seni mengenai beladiri pada intinya yang dibahas 
adalah bagaimana suatu makhluk hidup untuk dapat tetap bertahan hidup di alam 
dalam hal ini manusia, 
  objek utama penelitian ilmu/seni beladiri adalah sama yaitu manusia cuma 
dalam proses penelitian, sublimasi dan kristalisasi atas usaha manusia untuk 
bertahan hidup (seni beladiri) dipandang dari sudut geografis, sosial dan 
budaya yang berbeda2 (ada kung fu, silat, kalapariyat, aranis, karate, kempo, 
muathai dll) semuanya sebenarnya ada benang merahnya. (Mas Yan makin mumet 
melihat pengunaan kosa katanya he he he)

  Ada pendapat lain...
   
  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-3916160, Ext.212 

- Original Message - 
From: Ian Samsudin 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, March 07, 2007 9:49 AM
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran


dh,
hua ha ha ..jadi 'tai kalong" ya..guru besar dan sesepuh Iwan memang 
usil...:)
Tapi sepakat dengan Mas Eko, bahwa sinergi lebih pada asas dan intinya, 
soal bentuk gerakan bisa beda. Misalnya kemaren juga di praktekkan oleh guru 
besar dan sesepuh forum kita Mas Iwan, soal isi kosong dari tangan yang bisa 
memukul dengan tangan menempel, gerakan ini banyak dipakai di cingkrik. 
Eh ternyata memiliki kesamaan dalam hal "isi" yaitu ketika jurus yang biasa 
dipraktekkan pak Bambang dianalisa oleh gurubesar dan sesepuh Mas Iwan eh agak 
mirip dengan isi-kosong yang ada di cikalong. Bedanya Pak Bambang mendapatkan 
tenaga 'isi' ini dengan latihan dan pengalaman bertahun-tahun. Tidak ada 
latihan khusus soal 'rasa' ato pernafasan tapi ya lama-lama (bertahun-tahun 
cing) akan muncul dengan sendirinya 'rasa' itu.

Sinergi latian memang berguna untuk melihat dan melengkapi ilmu yang 
dipelajari dengan sedikit resiko akan tercampur baur jika tidak paham akan 
esensi ato inti aliran/ilmu tsb. Benar juga kata Mas Kiki bahwa jika sedang 
latian suatu aliran maka ya yang lain dikantongi dulu, biar mateng. Kalo udah 
paham asasnya ya baru bisa digali lebih dalam. Kuatirnya bagi pemula ato yang 
belum ngerti yang terjadi cuman koleksi jurus aja,cuman kulit tapi gak masuk ke 
inti ato asas ato isi suatu ilmi. 
Ternyata seperti Cikalong dan aikido-nya Sensei Hakim, banyak kesamaan 
dalam hal isi/asas, dalam hal pengolahan rasa ato ki, tapi berbeda cara 
latihan, metode dan aplikasi dalam tehnik, juga filosofi (ada juga yang sama) 
yang jelas dipengaruhi oleh budaya dan adat masyarakat setempat.Tetapi jelas 
bisa saling melengkapi, menajamkan, mendalami tanpa harus kehilangan jatidiri 
masing-masing.

Menurutku: sinergi baru dapat dilakukan jika telah paham akan isi, 
esensi,asas, inti dari suatu aliran/ilmu. Bahkan berguna untuk menguji dan 
menajamkan isi tersebut dengan aplikasi ato bentuk gerakan yang berbeda. 
Tapi ya jelas ketika sedang latian suatu aliran ato ilmu hendaknya dicapai 
hingga inti dari aliran dan ilmu tersebut terlebih dahulu. baru kemudian 
setelah paham isi, bisa diterapkan dengan berbagai situasi yang berbeda bahkan 
dengan aliran yang berbeda sekalipun namun memiliki kesamaan dalam hal 
isi/esensi/asas.

Kupikir ekperimen Mas Eko (dengan sabeni-nya) dan Mas Iwan (dengan 
cingkriknya) bisa dipahami dan sangat menarik bahkan akan saling melengkapi 
tanpa kehilangan jatidiri dari masing-masing aliran/ilmu dan bahkan bisa saling 
memperkaya dan menajamkan masing-masing aliran. Suatu ekperimen yang sangat 
tidak dianjurkan bagi pemula dan yag belum bisa mendalami suatu 
isi/esensi--don't try this at home without proper guidance...

salam
Ian 
tha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
sayangnya ane udah dilarang sama sesepuh/guru besar FP2ST, kang Iwan,
utk jangan sekali2 menggabungkan taichi sama cikalong karena hasil
penggabungannya bakalan jadi..:

"tai kalong"... 

pesan guru besar Iwan akan selalu saya ingat dan patuhi.

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Kiki Rizki" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Wah mas eko keren udah bisa menggabungkan cikalong dan sabeni untuk
> keperluan sehari hari (maksudnya latihan) sehingga bisa melengkapi.
> 
> tapi saran saya mendingan simpen aja dulu mas, istilah pak azis kalo
lagi
> latihan jurus, jurus laen di sakuin dulu biar sempurna dulu
belajarnya :).
> soalnya kalau di campur lagi latihan biasanya ada saja konflik kecil
yang
> bisa terjadi antara sesama teman atau pelatih karena faktor ego
perguruan :)
> 
> kalu es campur sih udah pasti enak mas...
> 
> 
> On 3/6/07, Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Dh,
> >
> > Re

Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran

2007-03-06 Terurut Topik Agus Suprayogi
Sebenarnya kalo kita belajar satu aliran silat, trus kita punya aliran 
silat sebelumnya, saya rasa jurus2nya tidaklah hilang dari diri kita 
melainkan melekat dalam diri kita, biasanya dia akan keluar pada saat kita 
dalam keadaan terdesak. apalagi kita sudah mempelajari silat tersebut 
sampai taraf dari rasa silat itu sendiri, dan kita pun sudah mengetahui 
bahwa masing2 beladiri itu mempunyai rasa yang berbeda, ada yang keras, 
lembut dsb.

saya bisa katakan rasa itu mungkin sama dengan reflek, karena seringkali 
bila terjadi benturan atau pertarungan itu reflek dari aliran silat yang 
pernah kita pelajari itu keluar semua tergantung kebutuhan serta situasi 
yang tepat, karena saya pernah merasakan hal tersebut, mungkin pesilat2 
pernah belajar lebih dari satu aliran silat pernah merasakan   hal tersebut.

dan untuk mencapai rasa dari silat itu sendiri tidak bisa kita hanya 
belajar jurus2nya saja tanpa belajar dari isi jurusnya, naah isi jurus 
itulah yg melatih rasa/reflek kita ketika terjadi benturan/pertarungan.

terima kasih
Agus Suprayogi



At 06-03-2007 23:12 +0700, you wrote:

>huhahahahaha... lucu!
>
>tapi apa benar mas eko, kalau semua bisa digabung?
>bukankah ada jurus yang memang berbeda prinsipnya?
>ada yang naturenya bertahan, ada yang langsung menyerang.
>atau mungkin karena cikalong punya tiga macam tenaga itu?
>keras, lembut, dan setengah ..atau isi kosong dan setengah isi?
>mohon kejelasan atau pendapat..
>
>saya sendiri punya pengalaman yang agak ekstrim..
>sejak belajar sebuah aliran silat, badan saya seperti lupa sama jurus-jurus
>dari aliran sebelumnya..
>gak tahu kenapa...
>mohon para sesepuh yang belum sepuh urun pendapat..
>
>didit sibodoh
>
>On 3/6/07, Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > sayangnya ane udah dilarang sama sesepuh/guru besar FP2ST, kang Iwan,
> > utk jangan sekali2 menggabungkan taichi sama cikalong karena hasil
> > penggabungannya bakalan jadi..:
> >
> > "tai kalong"...
> >
> > pesan guru besar Iwan akan selalu saya ingat dan patuhi.
> >
> > --- In 
> silatindonesia@yahoogroups.com 
> ,
> > "Kiki Rizki" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Wah mas eko keren udah bisa menggabungkan cikalong dan sabeni untuk
> > > keperluan sehari hari (maksudnya latihan) sehingga bisa melengkapi.
> > >
> > > tapi saran saya mendingan simpen aja dulu mas, istilah pak azis kalo
> > lagi
> > > latihan jurus, jurus laen di sakuin dulu biar sempurna dulu
> > belajarnya :).
> > > soalnya kalau di campur lagi latihan biasanya ada saja konflik kecil
> > yang
> > > bisa terjadi antara sesama teman atau pelatih karena faktor ego
> > perguruan :)
> > >
> > > kalu es campur sih udah pasti enak mas...
> > >
> > >
> > > On 3/6/07, Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > >
> > > > Dh,
> > > >
> > > > Rekan2 sekedar sharing aja ya beberapa waktu yang lalu, dalam
> > suatu
> > > > kesempatan latihan Sabenian dengan salah satu murid tingkatan
> > pemula, Bang
> > > > Izul mematengkan lagi jurus Cina Kurung (ciri jurus ini jalan jurusnya
> > > > berbentuk persegi empat dan biasanya untuk menghadapi musuh lebih dari
> > > > 4/dikeroyok)...jujur selama ini yang kami pelajari, belum pernah kami
> > > > praktekan secara sungguh2 (pukul sambutpun...dilaksanakan dengan
> > ukuran)
> > > > Dalam latihan tersebut Bang Izul menunjukkan aplikasi jurus cina
> > kurung ,
> > > > yang lalu Bang Izul meminta kami untuk mempraktekannya dimana kami
> > diserang
> > > > oleh Bang Izul sendiri dgn 1 orang murid pemulanya..ketika
> > mempraktekan
> > > > kembali jurus Cina Kurung ini, dimana diperlukan ketajaman
> > perasaan untuk
> > > > dapat membaca arah serangan secara bersamaan yang lebih dari 1
> > arah...di
> > > > sini kami menemukan kegunaan/sinergi aliran lain yang juga sedang kami
> > > > pelajari "Cikalong" dengan "Sabeni" (kedua aliran ini masuk
> > katagori aliran
> > > > yang gerakannya cepat, lembut dan lemes), kalau pada awal dulu
> > latihan cina
> > > > kurung kami masih agak bingung bagaimana merasakan kehadiran lawan
> > yang
> > > > tidak kami lihat, tetapi karena sudah biasa dilatih untuk
> > mengandalkan rasa
> > > > dalam cikalong, gerak lawan/arah lawan walaupun masih belum
> > sempurna sudah
> > > > dapat diraba arahnya.sehingga jurus cina kurung dapat efektif dan
> > > > berjalan dengan baik.
> > > > Intinya adalah . apabila kita dapat menemukan kaidah/esensi suatu
> > > > aliran, kita tidak perlu mencampur adukkan aliran tersebut dengan
> > aliran
> > > > yang kita punyai...tetapi penggabungan/sinergi yang kita lakukan
> > cukup pada
> > > > asasnya saja...(saling melengkapi tetapi tidak merubah
> > > > jurus/geraknya)..sehingga belajar silat lebih dari 1 bukan
> > bertujuan untuk
> > > > menciptakan jurus baru (atau malah ingin menjadi yang tak
> > > > terkalahkan)...tetapi menurut kami adalah untuk saling
> > > > melengkapi.sehingga terlihat bahwa Silat

Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran

2007-03-06 Terurut Topik Eko Hadi
  Dh,

  Ya mas kayaknya pas deh Chi Kalong he he 

  Hk

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-3916160, Ext.212 

- Original Message - 
From: Kiki Rizki 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, March 07, 2007 9:17 AM
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran


wah mas alda ternyata pandai melucu juga,

kenapa yang harus di gabungnya tai-nya kenapa engak chi-nya aja

jadi gabungannya chi-kalong he he he...

On 3/6/07, Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> sayangnya ane udah dilarang sama sesepuh/guru besar FP2ST, kang Iwan,
> utk jangan sekali2 menggabungkan taichi sama cikalong karena hasil
> penggabungannya bakalan jadi..:
>
> "tai kalong"...
>
> pesan guru besar Iwan akan selalu saya ingat dan patuhi.
>
> --- In silatindonesia@yahoogroups.com ,
> "Kiki Rizki" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Wah mas eko keren udah bisa menggabungkan cikalong dan sabeni untuk
> > keperluan sehari hari (maksudnya latihan) sehingga bisa melengkapi.
> >
> > tapi saran saya mendingan simpen aja dulu mas, istilah pak azis kalo
> lagi
> > latihan jurus, jurus laen di sakuin dulu biar sempurna dulu
> belajarnya :).
> > soalnya kalau di campur lagi latihan biasanya ada saja konflik kecil
> yang
> > bisa terjadi antara sesama teman atau pelatih karena faktor ego
> perguruan :)
> >
> > kalu es campur sih udah pasti enak mas...
> >
> >
> > On 3/6/07, Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Dh,
> > >
> > > Rekan2 sekedar sharing aja ya beberapa waktu yang lalu, dalam
> suatu
> > > kesempatan latihan Sabenian dengan salah satu murid tingkatan
> pemula, Bang
> > > Izul mematengkan lagi jurus Cina Kurung (ciri jurus ini jalan jurusnya
> > > berbentuk persegi empat dan biasanya untuk menghadapi musuh lebih dari
> > > 4/dikeroyok)...jujur selama ini yang kami pelajari, belum pernah kami
> > > praktekan secara sungguh2 (pukul sambutpun...dilaksanakan dengan
> ukuran)
> > > Dalam latihan tersebut Bang Izul menunjukkan aplikasi jurus cina
> kurung ,
> > > yang lalu Bang Izul meminta kami untuk mempraktekannya dimana kami
> diserang
> > > oleh Bang Izul sendiri dgn 1 orang murid pemulanya..ketika
> mempraktekan
> > > kembali jurus Cina Kurung ini, dimana diperlukan ketajaman
> perasaan untuk
> > > dapat membaca arah serangan secara bersamaan yang lebih dari 1
> arah...di
> > > sini kami menemukan kegunaan/sinergi aliran lain yang juga sedang kami
> > > pelajari "Cikalong" dengan "Sabeni" (kedua aliran ini masuk
> katagori aliran
> > > yang gerakannya cepat, lembut dan lemes), kalau pada awal dulu
> latihan cina
> > > kurung kami masih agak bingung bagaimana merasakan kehadiran lawan
> yang
> > > tidak kami lihat, tetapi karena sudah biasa dilatih untuk
> mengandalkan rasa
> > > dalam cikalong, gerak lawan/arah lawan walaupun masih belum
> sempurna sudah
> > > dapat diraba arahnya.sehingga jurus cina kurung dapat efektif dan
> > > berjalan dengan baik.
> > > Intinya adalah . apabila kita dapat menemukan kaidah/esensi suatu
> > > aliran, kita tidak perlu mencampur adukkan aliran tersebut dengan
> aliran
> > > yang kita punyai...tetapi penggabungan/sinergi yang kita lakukan
> cukup pada
> > > asasnya saja...(saling melengkapi tetapi tidak merubah
> > > jurus/geraknya)..sehingga belajar silat lebih dari 1 bukan
> bertujuan untuk
> > > menciptakan jurus baru (atau malah ingin menjadi yang tak
> > > terkalahkan)...tetapi menurut kami adalah untuk saling
> > > melengkapi.sehingga terlihat bahwa Silat itu sebenarnya dapat
> > > dipersatukan walaupun berbeda yang penting asas/esensinya sama.
> > >
> > > Gitujangan bosen2 latihan silat ya
> > >
> > > Eko Hadi S
> > > Corporate Legal & Compliance
> > > PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
> > > Telp: 021-3916160, Ext.212
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >
> > >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
> 
>

[Non-text portions of this message have been removed]



 





No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.413 / Virus Database: 268.18.7/712 - Release Date: 3/6/2007


 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran

2007-03-06 Terurut Topik Eko Hadi
  Dh,

  Kan sudah kami bilang, esensinya yang diambil bukan manifestasi pada 
gerakan/jurusdi sabeni kami dan bang Izul (beliau orangnya terbuka apalagi 
setelah mendapat masukkan dari Mas Oong dan sering beraudensi dengan aliran2 
lain termasuk taichi, cikalong dan jalur energinya Mas Kusnul) berdasarkan 
manuskrip tentang style aliran sabeni yang ditulis tangan sendiri oleh Babe Ali 
Sabeni dari yang diwejangkan oleh Engkong Sabeni, terus melakukan penelitian 
mencoba untuk mendekati permainan yang dimiliki oleh Engkong Sabeni pada 
masanya...salah satunya jurus andalannya Merak Ngigel kalau menurut manuskrip 
jurus merak ngigel tersebut sanggup melemparkan orang yang menyerangnya cukup 
jauh...tetapi dalam praktek yang sering kami lakukan hal tersebut sangat sulit 
dicapai (salah satu kelemahan metode pengajaran silat tradisional adalah tidak 
adanya semacam text book atau dokumentasi tertulis tentang penjabaran teknik 
semuanya diturunkan lisan sehingga terkadang ada yang tidak sampai ke generasi 
berikutnya)...lalu datang pencerahan setelah diskusi dengan Pak Hardi (tai 
chi), Mas Kusnul dan H. Aceng/H.Aziz yang lalu memberikan beberapa petunjuk

  petunjuk itu lalu kami dengan Bang Izul coba aplikasikan di merak 
ngigel...ternyata berjalan dgn baik...terutama untuk Bang Izul sudah mendekati 
apa yang dinyatakan di manuskripnya Sabeni...

  Intinya; kita berinteraksi dengan aliran lain (berdiskusi/tukar pikiran) 
adalah untuk membuka wawasan dan melengkapi aliran yang kita pelajari, karena 
berinteraksi dengan aliran lain/pendapat lain ibarat kita berkaca pada suatu 
cermin pengetahuan dari situlah kita nanti akan mendapat banyak masukan...hal 
ini pun (apabila kita pelajari sejarah dari suatu aliran) dilakukan oleh para 
praktisi/ahli/sesepuh beladiri lainnya seperti Mama H. Ibrahim, Engkong Sabeni, 
dan Mama Sabandar bahkan sesepuh2 aliran luarpun melakukan yang sama . 

  Begitu mas...ada pendapat yang lain 

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-3916160, Ext.212 

- Original Message - 
From: eddi kurnianto 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, March 06, 2007 11:12 PM
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran


huhahahahaha... lucu!

tapi apa benar mas eko, kalau semua bisa digabung?
bukankah ada jurus yang memang berbeda prinsipnya?
ada yang naturenya bertahan, ada yang langsung menyerang.
atau mungkin karena cikalong punya tiga macam tenaga itu?
keras, lembut, dan setengah ..atau isi kosong dan setengah isi?
mohon kejelasan atau pendapat..

saya sendiri punya pengalaman yang agak ekstrim..
sejak belajar sebuah aliran silat, badan saya seperti lupa sama jurus-jurus
dari aliran sebelumnya..
gak tahu kenapa...
mohon para sesepuh yang belum sepuh urun pendapat..

didit sibodoh

On 3/6/07, Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> sayangnya ane udah dilarang sama sesepuh/guru besar FP2ST, kang Iwan,
> utk jangan sekali2 menggabungkan taichi sama cikalong karena hasil
> penggabungannya bakalan jadi..:
>
> "tai kalong"...
>
> pesan guru besar Iwan akan selalu saya ingat dan patuhi.
>
> --- In silatindonesia@yahoogroups.com ,
> "Kiki Rizki" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Wah mas eko keren udah bisa menggabungkan cikalong dan sabeni untuk
> > keperluan sehari hari (maksudnya latihan) sehingga bisa melengkapi.
> >
> > tapi saran saya mendingan simpen aja dulu mas, istilah pak azis kalo
> lagi
> > latihan jurus, jurus laen di sakuin dulu biar sempurna dulu
> belajarnya :).
> > soalnya kalau di campur lagi latihan biasanya ada saja konflik kecil
> yang
> > bisa terjadi antara sesama teman atau pelatih karena faktor ego
> perguruan :)
> >
> > kalu es campur sih udah pasti enak mas...
> >
> >
> > On 3/6/07, Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Dh,
> > >
> > > Rekan2 sekedar sharing aja ya beberapa waktu yang lalu, dalam
> suatu
> > > kesempatan latihan Sabenian dengan salah satu murid tingkatan
> pemula, Bang
> > > Izul mematengkan lagi jurus Cina Kurung (ciri jurus ini jalan jurusnya
> > > berbentuk persegi empat dan biasanya untuk menghadapi musuh lebih dari
> > > 4/dikeroyok)...jujur selama ini yang kami pelajari, belum pernah kami
> > > praktekan secara sungguh2 (pukul sambutpun...dilaksanakan dengan
> ukuran)
> > > Dalam latihan tersebut Bang Izul menunjukkan aplikasi jurus cina
> kurung ,
> > > yang lalu Bang Izul meminta kami untuk mempraktekannya diman

Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran

2007-03-06 Terurut Topik Ian Samsudin
dh,
  hua ha ha ..jadi 'tai kalong" ya..guru besar dan sesepuh Iwan memang usil...:)
  Tapi sepakat dengan Mas Eko, bahwa sinergi lebih pada asas dan intinya, soal 
bentuk gerakan bisa beda. Misalnya kemaren juga di praktekkan oleh guru besar 
dan sesepuh forum kita Mas Iwan, soal isi kosong dari tangan yang bisa memukul 
dengan tangan menempel, gerakan ini banyak dipakai di cingkrik. 
  Eh ternyata memiliki kesamaan dalam hal "isi" yaitu ketika jurus yang biasa 
dipraktekkan pak Bambang dianalisa oleh gurubesar dan sesepuh Mas Iwan eh agak 
mirip dengan isi-kosong yang ada di cikalong. Bedanya Pak Bambang mendapatkan 
tenaga 'isi' ini dengan latihan dan pengalaman bertahun-tahun. Tidak ada 
latihan khusus soal 'rasa' ato pernafasan tapi ya lama-lama (bertahun-tahun 
cing) akan muncul dengan sendirinya 'rasa' itu.
   
  Sinergi latian memang berguna untuk melihat dan melengkapi ilmu yang 
dipelajari dengan sedikit resiko akan tercampur baur jika tidak paham akan 
esensi ato inti aliran/ilmu tsb. Benar juga kata Mas Kiki bahwa jika sedang 
latian suatu aliran maka ya yang lain dikantongi dulu, biar mateng. Kalo udah 
paham asasnya ya baru bisa digali lebih dalam. Kuatirnya bagi pemula ato yang 
belum ngerti yang terjadi cuman koleksi jurus aja,cuman kulit  tapi gak masuk 
ke inti ato asas ato isi suatu ilmi. 
  Ternyata seperti Cikalong dan aikido-nya Sensei Hakim, banyak kesamaan dalam 
hal isi/asas, dalam hal pengolahan rasa ato ki, tapi berbeda cara latihan, 
metode dan aplikasi dalam tehnik, juga filosofi (ada juga yang sama) yang jelas 
dipengaruhi oleh budaya dan adat masyarakat setempat.Tetapi jelas bisa saling 
melengkapi, menajamkan, mendalami tanpa harus kehilangan jatidiri masing-masing.
   
  Menurutku: sinergi baru dapat dilakukan jika telah paham akan isi, 
esensi,asas, inti dari suatu aliran/ilmu. Bahkan berguna untuk menguji dan 
menajamkan isi tersebut dengan aplikasi ato bentuk gerakan yang berbeda. 
  Tapi ya jelas ketika sedang latian suatu aliran ato ilmu hendaknya dicapai 
hingga inti dari aliran dan ilmu tersebut terlebih dahulu. baru kemudian 
setelah paham isi, bisa diterapkan dengan berbagai situasi yang berbeda bahkan 
dengan aliran yang berbeda sekalipun namun memiliki kesamaan dalam hal 
isi/esensi/asas.
   
  Kupikir ekperimen Mas Eko (dengan sabeni-nya) dan Mas Iwan (dengan 
cingkriknya) bisa dipahami dan sangat menarik bahkan akan saling melengkapi 
tanpa kehilangan jatidiri dari masing-masing aliran/ilmu dan bahkan bisa saling 
memperkaya dan menajamkan masing-masing aliran. Suatu ekperimen yang sangat 
tidak dianjurkan bagi pemula dan yag belum bisa mendalami suatu 
isi/esensi--don't try this at home without proper guidance...
  
salam
  Ian 
tha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  sayangnya ane udah dilarang sama sesepuh/guru besar FP2ST, kang Iwan,
utk jangan sekali2 menggabungkan taichi sama cikalong karena hasil
penggabungannya bakalan jadi..:

"tai kalong"... 

pesan guru besar Iwan akan selalu saya ingat dan patuhi.

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Kiki Rizki" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah mas eko keren udah bisa menggabungkan cikalong dan sabeni untuk
> keperluan sehari hari (maksudnya latihan) sehingga bisa melengkapi.
> 
> tapi saran saya mendingan simpen aja dulu mas, istilah pak azis kalo
lagi
> latihan jurus, jurus laen di sakuin dulu biar sempurna dulu
belajarnya :).
> soalnya kalau di campur lagi latihan biasanya ada saja konflik kecil
yang
> bisa terjadi antara sesama teman atau pelatih karena faktor ego
perguruan :)
> 
> kalu es campur sih udah pasti enak mas...
> 
> 
> On 3/6/07, Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Dh,
> >
> > Rekan2 sekedar sharing aja ya beberapa waktu yang lalu, dalam
suatu
> > kesempatan latihan Sabenian dengan salah satu murid tingkatan
pemula, Bang
> > Izul mematengkan lagi jurus Cina Kurung (ciri jurus ini jalan jurusnya
> > berbentuk persegi empat dan biasanya untuk menghadapi musuh lebih dari
> > 4/dikeroyok)...jujur selama ini yang kami pelajari, belum pernah kami
> > praktekan secara sungguh2 (pukul sambutpun...dilaksanakan dengan
ukuran)
> > Dalam latihan tersebut Bang Izul menunjukkan aplikasi jurus cina
kurung ,
> > yang lalu Bang Izul meminta kami untuk mempraktekannya dimana kami
diserang
> > oleh Bang Izul sendiri dgn 1 orang murid pemulanya..ketika
mempraktekan
> > kembali jurus Cina Kurung ini, dimana diperlukan ketajaman
perasaan untuk
> > dapat membaca arah serangan secara bersamaan yang lebih dari 1
arah...di
> > sini kami menemukan kegunaan/sinergi aliran lain yang juga sedang kami
> > pelajari "Cikalong" dengan "Sabeni" (kedua aliran ini masuk
katagori aliran
> > yang gerakannya cepat, lembut dan lemes), kalau pada awal dulu
latihan cina
> > kurung kami masih agak bingung bagaimana merasakan kehadiran lawan
yang
> > tidak kami lihat, tetapi karena sudah biasa dilatih untuk
mengandalkan rasa
> > dalam cikalong, gerak lawan/arah lawan walaupun masih belum
sempur

Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran

2007-03-06 Terurut Topik Eko Hadi
  Dh,

  Iya apa yang disampaikan oleh Sesepuh Forum Mas Iwan memang harus kita 
dengarkan dan patuhikalau ngak ... ya ngak apa2 he he he

  BTWkami atas nama Forum Pencinta dan Pelestari Silat Tradisional 
Indonesia menyatakan keprihatinan dan turut berduka cita atas bencana2 yang 
dialami oleh Bangsa Indonesia terakhir Bencana Gempa di Sumatera Barat yang 
menelan korban jiwa, semoga Alloh SWT memberikan kekuatan dan ketabahan bagi 
yang mengalaminyaSudah saatnya (mungkin seharusnya sudah dari dulu) 
kita semua bangsa Indonesia bersama-sama menundukkan kepala, bertafakur dan 
intropeksi diri kenapa Tuhan terus menerus memberikan ujian kepada Bangsa 
ini...

  Hk

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-3916160, Ext.212 

- Original Message - 
From: Alda Amtha 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, March 06, 2007 7:52 PM
Subject: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran


sayangnya ane udah dilarang sama sesepuh/guru besar FP2ST, kang Iwan,
utk jangan sekali2 menggabungkan taichi sama cikalong karena hasil
penggabungannya bakalan jadi..:

"tai kalong"... 

pesan guru besar Iwan akan selalu saya ingat dan patuhi.

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Kiki Rizki" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Wah mas eko keren udah bisa menggabungkan cikalong dan sabeni untuk
> keperluan sehari hari (maksudnya latihan) sehingga bisa melengkapi.
> 
> tapi saran saya mendingan simpen aja dulu mas, istilah pak azis kalo
lagi
> latihan jurus, jurus laen di sakuin dulu biar sempurna dulu
belajarnya :).
> soalnya kalau di campur lagi latihan biasanya ada saja konflik kecil
yang
> bisa terjadi antara sesama teman atau pelatih karena faktor ego
perguruan :)
> 
> kalu es campur sih udah pasti enak mas...
> 
> 
> On 3/6/07, Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Dh,
> >
> > Rekan2 sekedar sharing aja ya beberapa waktu yang lalu, dalam
suatu
> > kesempatan latihan Sabenian dengan salah satu murid tingkatan
pemula, Bang
> > Izul mematengkan lagi jurus Cina Kurung (ciri jurus ini jalan jurusnya
> > berbentuk persegi empat dan biasanya untuk menghadapi musuh lebih dari
> > 4/dikeroyok)...jujur selama ini yang kami pelajari, belum pernah kami
> > praktekan secara sungguh2 (pukul sambutpun...dilaksanakan dengan
ukuran)
> > Dalam latihan tersebut Bang Izul menunjukkan aplikasi jurus cina
kurung ,
> > yang lalu Bang Izul meminta kami untuk mempraktekannya dimana kami
diserang
> > oleh Bang Izul sendiri dgn 1 orang murid pemulanya..ketika
mempraktekan
> > kembali jurus Cina Kurung ini, dimana diperlukan ketajaman
perasaan untuk
> > dapat membaca arah serangan secara bersamaan yang lebih dari 1
arah...di
> > sini kami menemukan kegunaan/sinergi aliran lain yang juga sedang kami
> > pelajari "Cikalong" dengan "Sabeni" (kedua aliran ini masuk
katagori aliran
> > yang gerakannya cepat, lembut dan lemes), kalau pada awal dulu
latihan cina
> > kurung kami masih agak bingung bagaimana merasakan kehadiran lawan
yang
> > tidak kami lihat, tetapi karena sudah biasa dilatih untuk
mengandalkan rasa
> > dalam cikalong, gerak lawan/arah lawan walaupun masih belum
sempurna sudah
> > dapat diraba arahnya.sehingga jurus cina kurung dapat efektif dan
> > berjalan dengan baik.
> > Intinya adalah . apabila kita dapat menemukan kaidah/esensi suatu
> > aliran, kita tidak perlu mencampur adukkan aliran tersebut dengan
aliran
> > yang kita punyai...tetapi penggabungan/sinergi yang kita lakukan
cukup pada
> > asasnya saja...(saling melengkapi tetapi tidak merubah
> > jurus/geraknya)..sehingga belajar silat lebih dari 1 bukan
bertujuan untuk
> > menciptakan jurus baru (atau malah ingin menjadi yang tak
> > terkalahkan)...tetapi menurut kami adalah untuk saling
> > melengkapi.sehingga terlihat bahwa Silat itu sebenarnya dapat
> > dipersatukan walaupun berbeda yang penting asas/esensinya sama.
> >
> > Gitujangan bosen2 latihan silat ya
> >
> > Eko Hadi S
> > Corporate Legal & Compliance
> > PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
> > Telp: 021-3916160, Ext.212
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> > 
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



 





No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.413 / Virus Database: 268.18.7/712 - Release Date: 3/6/2007


 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran

2007-03-06 Terurut Topik Kiki Rizki
wah mas alda ternyata pandai melucu juga,

kenapa yang harus di gabungnya tai-nya kenapa engak chi-nya aja

jadi gabungannya chi-kalong he he he...


On 3/6/07, Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   sayangnya ane udah dilarang sama sesepuh/guru besar FP2ST, kang Iwan,
> utk jangan sekali2 menggabungkan taichi sama cikalong karena hasil
> penggabungannya bakalan jadi..:
>
> "tai kalong"...
>
> pesan guru besar Iwan akan selalu saya ingat dan patuhi.
>
> --- In silatindonesia@yahoogroups.com ,
> "Kiki Rizki" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Wah mas eko keren udah bisa menggabungkan cikalong dan sabeni untuk
> > keperluan sehari hari (maksudnya latihan) sehingga bisa melengkapi.
> >
> > tapi saran saya mendingan simpen aja dulu mas, istilah pak azis kalo
> lagi
> > latihan jurus, jurus laen di sakuin dulu biar sempurna dulu
> belajarnya :).
> > soalnya kalau di campur lagi latihan biasanya ada saja konflik kecil
> yang
> > bisa terjadi antara sesama teman atau pelatih karena faktor ego
> perguruan :)
> >
> > kalu es campur sih udah pasti enak mas...
> >
> >
> > On 3/6/07, Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Dh,
> > >
> > > Rekan2 sekedar sharing aja ya beberapa waktu yang lalu, dalam
> suatu
> > > kesempatan latihan Sabenian dengan salah satu murid tingkatan
> pemula, Bang
> > > Izul mematengkan lagi jurus Cina Kurung (ciri jurus ini jalan jurusnya
> > > berbentuk persegi empat dan biasanya untuk menghadapi musuh lebih dari
> > > 4/dikeroyok)...jujur selama ini yang kami pelajari, belum pernah kami
> > > praktekan secara sungguh2 (pukul sambutpun...dilaksanakan dengan
> ukuran)
> > > Dalam latihan tersebut Bang Izul menunjukkan aplikasi jurus cina
> kurung ,
> > > yang lalu Bang Izul meminta kami untuk mempraktekannya dimana kami
> diserang
> > > oleh Bang Izul sendiri dgn 1 orang murid pemulanya..ketika
> mempraktekan
> > > kembali jurus Cina Kurung ini, dimana diperlukan ketajaman
> perasaan untuk
> > > dapat membaca arah serangan secara bersamaan yang lebih dari 1
> arah...di
> > > sini kami menemukan kegunaan/sinergi aliran lain yang juga sedang kami
> > > pelajari "Cikalong" dengan "Sabeni" (kedua aliran ini masuk
> katagori aliran
> > > yang gerakannya cepat, lembut dan lemes), kalau pada awal dulu
> latihan cina
> > > kurung kami masih agak bingung bagaimana merasakan kehadiran lawan
> yang
> > > tidak kami lihat, tetapi karena sudah biasa dilatih untuk
> mengandalkan rasa
> > > dalam cikalong, gerak lawan/arah lawan walaupun masih belum
> sempurna sudah
> > > dapat diraba arahnya.sehingga jurus cina kurung dapat efektif dan
> > > berjalan dengan baik.
> > > Intinya adalah . apabila kita dapat menemukan kaidah/esensi suatu
> > > aliran, kita tidak perlu mencampur adukkan aliran tersebut dengan
> aliran
> > > yang kita punyai...tetapi penggabungan/sinergi yang kita lakukan
> cukup pada
> > > asasnya saja...(saling melengkapi tetapi tidak merubah
> > > jurus/geraknya)..sehingga belajar silat lebih dari 1 bukan
> bertujuan untuk
> > > menciptakan jurus baru (atau malah ingin menjadi yang tak
> > > terkalahkan)...tetapi menurut kami adalah untuk saling
> > > melengkapi.sehingga terlihat bahwa Silat itu sebenarnya dapat
> > > dipersatukan walaupun berbeda yang penting asas/esensinya sama.
> > >
> > > Gitujangan bosen2 latihan silat ya
> > >
> > > Eko Hadi S
> > > Corporate Legal & Compliance
> > > PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
> > > Telp: 021-3916160, Ext.212
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >
> > >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran

2007-03-06 Terurut Topik BlueSea
gw butuh penerawangan nich siapa yang bisa yach...
mas iwan bisa nggak yeee, kalo bisa berapa tarif sekali terawang.


  - Original Message - 
  From: Alda Amtha 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 06, 2007 7:52 PM
  Subject: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran


  sayangnya ane udah dilarang sama sesepuh/guru besar FP2ST, kang Iwan,
  utk jangan sekali2 menggabungkan taichi sama cikalong karena hasil
  penggabungannya bakalan jadi..:

  "tai kalong"... 

  pesan guru besar Iwan akan selalu saya ingat dan patuhi.

  --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Kiki Rizki" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Wah mas eko keren udah bisa menggabungkan cikalong dan sabeni untuk
  > keperluan sehari hari (maksudnya latihan) sehingga bisa melengkapi.
  > 
  > tapi saran saya mendingan simpen aja dulu mas, istilah pak azis kalo
  lagi
  > latihan jurus, jurus laen di sakuin dulu biar sempurna dulu
  belajarnya :).
  > soalnya kalau di campur lagi latihan biasanya ada saja konflik kecil
  yang
  > bisa terjadi antara sesama teman atau pelatih karena faktor ego
  perguruan :)
  > 
  > kalu es campur sih udah pasti enak mas...
  > 
  > 
  > On 3/6/07, Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > >
  > > Dh,
  > >
  > > Rekan2 sekedar sharing aja ya beberapa waktu yang lalu, dalam
  suatu
  > > kesempatan latihan Sabenian dengan salah satu murid tingkatan
  pemula, Bang
  > > Izul mematengkan lagi jurus Cina Kurung (ciri jurus ini jalan jurusnya
  > > berbentuk persegi empat dan biasanya untuk menghadapi musuh lebih dari
  > > 4/dikeroyok)...jujur selama ini yang kami pelajari, belum pernah kami
  > > praktekan secara sungguh2 (pukul sambutpun...dilaksanakan dengan
  ukuran)
  > > Dalam latihan tersebut Bang Izul menunjukkan aplikasi jurus cina
  kurung ,
  > > yang lalu Bang Izul meminta kami untuk mempraktekannya dimana kami
  diserang
  > > oleh Bang Izul sendiri dgn 1 orang murid pemulanya..ketika
  mempraktekan
  > > kembali jurus Cina Kurung ini, dimana diperlukan ketajaman
  perasaan untuk
  > > dapat membaca arah serangan secara bersamaan yang lebih dari 1
  arah...di
  > > sini kami menemukan kegunaan/sinergi aliran lain yang juga sedang kami
  > > pelajari "Cikalong" dengan "Sabeni" (kedua aliran ini masuk
  katagori aliran
  > > yang gerakannya cepat, lembut dan lemes), kalau pada awal dulu
  latihan cina
  > > kurung kami masih agak bingung bagaimana merasakan kehadiran lawan
  yang
  > > tidak kami lihat, tetapi karena sudah biasa dilatih untuk
  mengandalkan rasa
  > > dalam cikalong, gerak lawan/arah lawan walaupun masih belum
  sempurna sudah
  > > dapat diraba arahnya.sehingga jurus cina kurung dapat efektif dan
  > > berjalan dengan baik.
  > > Intinya adalah . apabila kita dapat menemukan kaidah/esensi suatu
  > > aliran, kita tidak perlu mencampur adukkan aliran tersebut dengan
  aliran
  > > yang kita punyai...tetapi penggabungan/sinergi yang kita lakukan
  cukup pada
  > > asasnya saja...(saling melengkapi tetapi tidak merubah
  > > jurus/geraknya)..sehingga belajar silat lebih dari 1 bukan
  bertujuan untuk
  > > menciptakan jurus baru (atau malah ingin menjadi yang tak
  > > terkalahkan)...tetapi menurut kami adalah untuk saling
  > > melengkapi.sehingga terlihat bahwa Silat itu sebenarnya dapat
  > > dipersatukan walaupun berbeda yang penting asas/esensinya sama.
  > >
  > > Gitujangan bosen2 latihan silat ya
  > >
  > > Eko Hadi S
  > > Corporate Legal & Compliance
  > > PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  > > Telp: 021-3916160, Ext.212
  > >
  > > [Non-text portions of this message have been removed]
  > >
  > > 
  > >
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran

2007-03-06 Terurut Topik eddi kurnianto
huhahahahaha... lucu!

tapi apa benar mas eko, kalau semua bisa digabung?
bukankah ada jurus yang memang berbeda prinsipnya?
ada yang naturenya bertahan, ada yang langsung menyerang.
atau mungkin karena cikalong punya tiga macam tenaga itu?
keras, lembut, dan setengah ..atau isi kosong dan setengah isi?
mohon kejelasan atau pendapat..

saya sendiri punya pengalaman yang agak ekstrim..
sejak belajar sebuah aliran silat, badan saya seperti lupa sama jurus-jurus
dari aliran sebelumnya..
gak tahu kenapa...
mohon para sesepuh yang belum sepuh urun pendapat..

didit sibodoh


On 3/6/07, Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   sayangnya ane udah dilarang sama sesepuh/guru besar FP2ST, kang Iwan,
> utk jangan sekali2 menggabungkan taichi sama cikalong karena hasil
> penggabungannya bakalan jadi..:
>
> "tai kalong"...
>
> pesan guru besar Iwan akan selalu saya ingat dan patuhi.
>
> --- In silatindonesia@yahoogroups.com ,
> "Kiki Rizki" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Wah mas eko keren udah bisa menggabungkan cikalong dan sabeni untuk
> > keperluan sehari hari (maksudnya latihan) sehingga bisa melengkapi.
> >
> > tapi saran saya mendingan simpen aja dulu mas, istilah pak azis kalo
> lagi
> > latihan jurus, jurus laen di sakuin dulu biar sempurna dulu
> belajarnya :).
> > soalnya kalau di campur lagi latihan biasanya ada saja konflik kecil
> yang
> > bisa terjadi antara sesama teman atau pelatih karena faktor ego
> perguruan :)
> >
> > kalu es campur sih udah pasti enak mas...
> >
> >
> > On 3/6/07, Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Dh,
> > >
> > > Rekan2 sekedar sharing aja ya beberapa waktu yang lalu, dalam
> suatu
> > > kesempatan latihan Sabenian dengan salah satu murid tingkatan
> pemula, Bang
> > > Izul mematengkan lagi jurus Cina Kurung (ciri jurus ini jalan jurusnya
> > > berbentuk persegi empat dan biasanya untuk menghadapi musuh lebih dari
> > > 4/dikeroyok)...jujur selama ini yang kami pelajari, belum pernah kami
> > > praktekan secara sungguh2 (pukul sambutpun...dilaksanakan dengan
> ukuran)
> > > Dalam latihan tersebut Bang Izul menunjukkan aplikasi jurus cina
> kurung ,
> > > yang lalu Bang Izul meminta kami untuk mempraktekannya dimana kami
> diserang
> > > oleh Bang Izul sendiri dgn 1 orang murid pemulanya..ketika
> mempraktekan
> > > kembali jurus Cina Kurung ini, dimana diperlukan ketajaman
> perasaan untuk
> > > dapat membaca arah serangan secara bersamaan yang lebih dari 1
> arah...di
> > > sini kami menemukan kegunaan/sinergi aliran lain yang juga sedang kami
> > > pelajari "Cikalong" dengan "Sabeni" (kedua aliran ini masuk
> katagori aliran
> > > yang gerakannya cepat, lembut dan lemes), kalau pada awal dulu
> latihan cina
> > > kurung kami masih agak bingung bagaimana merasakan kehadiran lawan
> yang
> > > tidak kami lihat, tetapi karena sudah biasa dilatih untuk
> mengandalkan rasa
> > > dalam cikalong, gerak lawan/arah lawan walaupun masih belum
> sempurna sudah
> > > dapat diraba arahnya.sehingga jurus cina kurung dapat efektif dan
> > > berjalan dengan baik.
> > > Intinya adalah . apabila kita dapat menemukan kaidah/esensi suatu
> > > aliran, kita tidak perlu mencampur adukkan aliran tersebut dengan
> aliran
> > > yang kita punyai...tetapi penggabungan/sinergi yang kita lakukan
> cukup pada
> > > asasnya saja...(saling melengkapi tetapi tidak merubah
> > > jurus/geraknya)..sehingga belajar silat lebih dari 1 bukan
> bertujuan untuk
> > > menciptakan jurus baru (atau malah ingin menjadi yang tak
> > > terkalahkan)...tetapi menurut kami adalah untuk saling
> > > melengkapi.sehingga terlihat bahwa Silat itu sebenarnya dapat
> > > dipersatukan walaupun berbeda yang penting asas/esensinya sama.
> > >
> > > Gitujangan bosen2 latihan silat ya
> > >
> > > Eko Hadi S
> > > Corporate Legal & Compliance
> > > PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
> > > Telp: 021-3916160, Ext.212
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >
> > >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



[silatindonesia] Re: Sinergi 2 aliran

2007-03-06 Terurut Topik Alda Amtha
sayangnya ane udah dilarang sama sesepuh/guru besar FP2ST, kang Iwan,
utk jangan sekali2 menggabungkan taichi sama cikalong karena hasil
penggabungannya bakalan jadi..:





"tai kalong"... 

pesan guru besar Iwan akan selalu saya ingat dan patuhi.



--- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Kiki Rizki" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah mas eko keren udah bisa menggabungkan cikalong dan sabeni untuk
> keperluan sehari hari (maksudnya latihan) sehingga bisa melengkapi.
> 
> tapi saran saya mendingan simpen aja dulu mas, istilah pak azis kalo
lagi
> latihan jurus, jurus laen di sakuin dulu  biar sempurna dulu
belajarnya :).
> soalnya kalau di campur lagi latihan biasanya ada saja konflik kecil
yang
> bisa terjadi antara sesama teman atau pelatih karena faktor ego
perguruan :)
> 
> kalu es campur sih udah pasti enak mas...
> 
> 
> On 3/6/07, Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >   Dh,
> >
> > Rekan2 sekedar sharing aja ya beberapa waktu yang lalu, dalam
suatu
> > kesempatan latihan Sabenian dengan salah satu murid tingkatan
pemula, Bang
> > Izul mematengkan lagi jurus Cina Kurung (ciri jurus ini jalan jurusnya
> > berbentuk persegi empat dan biasanya untuk menghadapi musuh lebih dari
> > 4/dikeroyok)...jujur selama ini yang kami pelajari, belum pernah kami
> > praktekan secara sungguh2 (pukul sambutpun...dilaksanakan dengan
ukuran)
> > Dalam latihan tersebut Bang Izul menunjukkan aplikasi jurus cina
kurung ,
> > yang lalu Bang Izul meminta kami untuk mempraktekannya dimana kami
diserang
> > oleh Bang Izul sendiri dgn 1 orang murid pemulanya..ketika
mempraktekan
> > kembali jurus Cina Kurung ini, dimana diperlukan ketajaman
perasaan untuk
> > dapat membaca arah serangan secara bersamaan yang lebih dari 1
arah...di
> > sini kami menemukan kegunaan/sinergi aliran lain yang juga sedang kami
> > pelajari "Cikalong" dengan "Sabeni" (kedua aliran ini masuk
katagori aliran
> > yang gerakannya cepat, lembut dan lemes), kalau pada awal dulu
latihan cina
> > kurung kami masih agak bingung bagaimana merasakan kehadiran lawan
yang
> > tidak kami lihat, tetapi karena sudah biasa dilatih untuk
mengandalkan rasa
> > dalam cikalong, gerak lawan/arah lawan walaupun masih belum
sempurna sudah
> > dapat diraba arahnya.sehingga jurus cina kurung dapat efektif dan
> > berjalan dengan baik.
> > Intinya adalah . apabila kita dapat menemukan kaidah/esensi suatu
> > aliran, kita tidak perlu mencampur adukkan aliran tersebut dengan
aliran
> > yang kita punyai...tetapi penggabungan/sinergi yang kita lakukan
cukup pada
> > asasnya saja...(saling melengkapi tetapi tidak merubah
> > jurus/geraknya)..sehingga belajar silat lebih dari 1 bukan
bertujuan untuk
> > menciptakan jurus baru (atau malah ingin menjadi yang tak
> > terkalahkan)...tetapi menurut kami adalah untuk saling
> > melengkapi.sehingga terlihat bahwa Silat itu sebenarnya dapat
> > dipersatukan walaupun berbeda yang penting asas/esensinya sama.
> >
> > Gitujangan bosen2 latihan silat ya
> >
> > Eko Hadi S
> > Corporate Legal & Compliance
> > PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
> > Telp: 021-3916160, Ext.212
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> > 
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>