Re: [silatindonesia] hati adalah singgasana diri sejati
sekalian titip AA GYM " Jagalah Hati " kang --- On Mon, 3/24/08, Ian Samsudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ian Samsudin <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [silatindonesia] hati adalah singgasana diri sejati To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Monday, March 24, 2008, 4:33 AM Sahabat silat .. Bagi yang berminat soal spiritual khususnya menyangkut diri sejati --yang banyak dijadikan salah satu pelaajran dalam perguruan beladiri dan atau kebatinan lainnya--dan hubungannya dengan hati..daku barusan gugling dan ketemu ini .. (diambil dari: http://tribunbatam. co.id/Berita_ Utama/Gunakan_ Hati_Terima_ Berkat_Tuhan_ ) Sebagai catatan: Irmansyah Effendy adalah 'penemu' reiki tummo dan mengklaim sebagai 'penemu' cara mengakses hati dan bahwa hati adalah sesuatu yang bisa digapai dan dilatih untuk mencapai 'diri sejati'. (kenaliliah dirimu maka engkau akan mengenal Tuhanmu..??) Dalam bukunya itu dia menulis bahwa : hati adalah singgasana diri sejati.. Soal hati ini tampaknya berbeda dengan reiki-reiki- an.. Oh iya satu lagi, akan ada : Temu penulis buku HATI yaitu Irmansyah Effendy di Jakarta yaitu di Gramedia Matraman,Jl. Matraman Raya 46-50, Jaktim, tgl 5 April, hari sabtu, pukul : 14:00-16:00. ..dan GRATIS untuk UMUM.. Kalo ada yang minat dateng aja tuh... untuk soal buku HATI liat ke : http://www.gramedia .com/buku_ detail.asp? id=ICEP0843& jenis=2&kat= Ok deh simak saja tulisan wartawan dari Batam ini.. == Gunakan Hati Terima Berkat Tuhan Jumat, 21 Maret 2008 HATI adalah kunci hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam berbagai kitab suci dituliskan secara jelas betapa pentingnya memakai hati kita, tidak saja pada saat-saat berdoa, tetapi juga saat kita berinteraksi dengan sesama manusia, setiap saat. Hanya hati-lah yang dapat benar-benar menyadari kehendak Tuhan Yang Maha Esa dan kebenaranNya. Kita harus selalu mengandalkan hati kita. Sebab, terkadang orang berdoa, beramal, dan berbuat baik namun tanpa disertai keterbukaan hati. Itulah sedikit penggalan dari buku berjudul “Hati, Mengenal, Membuka, dan Memanfaatkannya” (--harganya hanya Rp. 27.500--) karya ke-13 dari Grand Master Reiki Tummo internasional Irmansyah Effendi MSc. Irmansyah memperkenalkan buku tersebut ketika berkunjung bersama sejumlah anggota dan master Reiki Tummo ke kantor redaksi Tribun Batam, Kompleks MCP Batuampar, Kamis (20/3) siang. Rombongan diterima Redaktur Pelaksana Tribun Richard Nainggolan, Korlip Ahmad Suroso, aktivis lingkungan Harry Suryadi yang juga master Reiki Tummo, serta sejumlah redaktur dan reporter di ruang rapat redaksi. Perbincangan mengenai Reiki Tummo dan manfaatnya berlangsung hangat dalam suasana santai. Irmansyah menjelaskan, Reiki Tummo adalah sebuah teknik penyembuhan alternatif kuno lintas agama dan bukan merupakan ilmu gaib atau sejenisnya. Metode ini bisa menyembuhkan penyakit psikis hingga fisik, bahkan kanker sekalipun. Juga untuk mengatasi masalah emosi, mental, dan sebagainya. Sehingga, pria lulusan Master of Science ilmu komputer dari California State University, AS, itu mengatakan, siapa pun bisa menjalankan metode Reiki Tummo tanpa harus khawatir bertentangan dengan agama yang dianutnya. Sebagaimana diulas dalam buku terbarunya, Irmansyah mengatakan, prinsipnya diri sejati seseorang ada di hatinya. “Yang dimaksudkan bukan hati secara fisik yang dikenal sebagai liver, melainkan pusat perasaan halus yang berada di rongga dada kita,”jelas Irmansyah. Semua orang bisa belajar memanfaatkan hatinya untuk berhubungan dengan Tuhan maupun sesama. Kita juga bisa melepaskan stres kemudian merasakan kebahagiaan yang terasa indah setiap saat melalui metode Reiki Tummo. “Banyak sekali kegiatan yang kita lakukan dengan menggunakan otak kita. Namun, saking banyaknya, terkadang kepala ini terasa berat. Jika kita menggunakan hati, maka tubuh kita akan merasa lebih ringan, senang, dan bahagia,” jelas Irmansyah. “Sebagai contoh, dalam bekerja kita akan mengalami banyak pikiran. Namun, jika kita sudah melatih hati kita, maka tugas pekerjaan tersebut akan terasa lebih ringan dan lebih fokus dalam menghadapi pekerjaan,”ujar Effendi. Untuk meyakinkan ‘teorinya’, Irmansyah mempersilakan semua yang hadir mempraktikan bagaimana caranya memanfaatkan hati. Caranya, tutup kedua mata, letakkan telapak tangan di dada, dan membuka hati. Biarkan hati bekerja tanpa dipengaruhi oleh pikiran (otak). Ternyata tak mudah membuka dan membiarkan hati bekerja di luar pengaruh pikiran. Agar hati bisa “bebas” dari pengaruh otak, bisa dilakukan dengan mengingat saat-saat paling indah yang pernah dialami. Tidak harus secara mendetail. Bila merasakan perubahan di rongga dada. Semacam ada aliran yang melegakan. Itu pertanda hati non fisik sedang bekerja. Benar saja, sekitar dua menit meletakkan telapak tangan di dada sambil memejamkan mata, beberapa peserta mengaku merasakan pe
[silatindonesia] hati adalah singgasana diri sejati
Sahabat silat .. Bagi yang berminat soal spiritual khususnya menyangkut diri sejati --yang banyak dijadikan salah satu pelaajran dalam perguruan beladiri dan atau kebatinan lainnya--dan hubungannya dengan hati..daku barusan gugling dan ketemu ini .. (diambil dari: http://tribunbatam.co.id/Berita_Utama/Gunakan_Hati_Terima_Berkat_Tuhan_ ) Sebagai catatan: Irmansyah Effendy adalah 'penemu' reiki tummo dan mengklaim sebagai 'penemu' cara mengakses hati dan bahwa hati adalah sesuatu yang bisa digapai dan dilatih untuk mencapai 'diri sejati'. (kenaliliah dirimu maka engkau akan mengenal Tuhanmu..??) Dalam bukunya itu dia menulis bahwa : hati adalah singgasana diri sejati.. Soal hati ini tampaknya berbeda dengan reiki-reiki-an.. Oh iya satu lagi, akan ada : Temu penulis buku HATI yaitu Irmansyah Effendy di Jakarta yaitu di Gramedia Matraman,Jl. Matraman Raya 46-50, Jaktim, tgl 5 April, hari sabtu, pukul : 14:00-16:00...dan GRATIS untuk UMUM.. Kalo ada yang minat dateng aja tuh... untuk soal buku HATI liat ke : http://www.gramedia.com/buku_detail.asp?id=ICEP0843&jenis=2&kat= Ok deh simak saja tulisan wartawan dari Batam ini.. == Gunakan Hati Terima Berkat Tuhan Jumat, 21 Maret 2008 HATI adalah kunci hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam berbagai kitab suci dituliskan secara jelas betapa pentingnya memakai hati kita, tidak saja pada saat-saat berdoa, tetapi juga saat kita berinteraksi dengan sesama manusia, setiap saat. Hanya hati-lah yang dapat benar-benar menyadari kehendak Tuhan Yang Maha Esa dan kebenaranNya. Kita harus selalu mengandalkan hati kita. Sebab, terkadang orang berdoa, beramal, dan berbuat baik namun tanpa disertai keterbukaan hati. Itulah sedikit penggalan dari buku berjudul Hati, Mengenal, Membuka, dan Memanfaatkannya (--harganya hanya Rp. 27.500--) karya ke-13 dari Grand Master Reiki Tummo internasional Irmansyah Effendi MSc. Irmansyah memperkenalkan buku tersebut ketika berkunjung bersama sejumlah anggota dan master Reiki Tummo ke kantor redaksi Tribun Batam, Kompleks MCP Batuampar, Kamis (20/3) siang. Rombongan diterima Redaktur Pelaksana Tribun Richard Nainggolan, Korlip Ahmad Suroso, aktivis lingkungan Harry Suryadi yang juga master Reiki Tummo, serta sejumlah redaktur dan reporter di ruang rapat redaksi. Perbincangan mengenai Reiki Tummo dan manfaatnya berlangsung hangat dalam suasana santai. Irmansyah menjelaskan, Reiki Tummo adalah sebuah teknik penyembuhan alternatif kuno lintas agama dan bukan merupakan ilmu gaib atau sejenisnya. Metode ini bisa menyembuhkan penyakit psikis hingga fisik, bahkan kanker sekalipun. Juga untuk mengatasi masalah emosi, mental, dan sebagainya. Sehingga, pria lulusan Master of Science ilmu komputer dari California State University, AS, itu mengatakan, siapa pun bisa menjalankan metode Reiki Tummo tanpa harus khawatir bertentangan dengan agama yang dianutnya. Sebagaimana diulas dalam buku terbarunya, Irmansyah mengatakan, prinsipnya diri sejati seseorang ada di hatinya. Yang dimaksudkan bukan hati secara fisik yang dikenal sebagai liver, melainkan pusat perasaan halus yang berada di rongga dada kita,jelas Irmansyah. Semua orang bisa belajar memanfaatkan hatinya untuk berhubungan dengan Tuhan maupun sesama. Kita juga bisa melepaskan stres kemudian merasakan kebahagiaan yang terasa indah setiap saat melalui metode Reiki Tummo. Banyak sekali kegiatan yang kita lakukan dengan menggunakan otak kita. Namun, saking banyaknya, terkadang kepala ini terasa berat. Jika kita menggunakan hati, maka tubuh kita akan merasa lebih ringan, senang, dan bahagia, jelas Irmansyah. Sebagai contoh, dalam bekerja kita akan mengalami banyak pikiran. Namun, jika kita sudah melatih hati kita, maka tugas pekerjaan tersebut akan terasa lebih ringan dan lebih fokus dalam menghadapi pekerjaan,ujar Effendi. Untuk meyakinkan teorinya, Irmansyah mempersilakan semua yang hadir mempraktikan bagaimana caranya memanfaatkan hati. Caranya, tutup kedua mata, letakkan telapak tangan di dada, dan membuka hati. Biarkan hati bekerja tanpa dipengaruhi oleh pikiran (otak). Ternyata tak mudah membuka dan membiarkan hati bekerja di luar pengaruh pikiran. Agar hati bisa bebas dari pengaruh otak, bisa dilakukan dengan mengingat saat-saat paling indah yang pernah dialami. Tidak harus secara mendetail. Bila merasakan perubahan di rongga dada. Semacam ada aliran yang melegakan. Itu pertanda hati non fisik sedang bekerja. Benar saja, sekitar dua menit meletakkan telapak tangan di dada sambil memejamkan mata, beberapa peserta mengaku merasakan perubahan. Bahkan mereka bisa tersenyum manis dengan ekspresi wajah cerah, tampak bahagia. Peserta lainnya yang sedang dilanda migran (sakit kepala sebelah) langsung merasakan sakitnya berkurang. Semua metode memanfaatkan hati itu terdapat dalam buku terbaru Irmansyah. Buku