[tanya-jawab] centralisitc login
Saya sedang ingin mencoba membangun web komunitas memanfaatkan aplikasi-aplikasi web opensrouce yang sudah ada. maunya sih nantinya user bisa mendapatkan fasilitas email, wiki, blogs, fileupload and forum. bagaimana caranya supaya menggabungkan service-service itu menjadi satu login. Kayak di yahoo dan google gitu kan hanya perlu satu kali login untuk mengakses banyak aplikasi berbeda. Misalkan jika pake wordpress + phpBB + postfik + squirellmail. 1. Solusi mana yang terbaik? pake mysql, ldap atau? Kalu pake mysql saya lebih familiar dari pada ldap dan sekarang bikin mailserver juga dengan backend user auth pake mysql. 2. Jika aplikasi menggunakan bahasa berbeda seperti 1 aplikasi pake PHP yang lain pake Python kan tidak bisa memanfaatkan PHPsessionID 3. kalau domain juga berbeda? pinginnya sih loginnya di sentralistic ke login.domain.com gitu. trus entar bisa bikin forum.domain.com, blog.domain.com mohon saran dan pencerahannya firdaus -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Linux dan spesifikasinya
On 2/15/07, Mochammad Nur Qomaruddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Hai saudara2 di milis, saya barusan gabung nih. mau tanya : misal saya punya komputer dengan spesifikasi pentium 233 MMX 32 MB RAM 4 GB hardisk 1 MB VGA Memory. Bisakah diinstall software linux ? Kalo konsol (non GUI) pasti bisa Tinggal di pilih aja distronya. Untuk GUI : DSL - pernah pake tanpa di install (live CD) bisa berjalan meski tersendat-sendat. kalo di install ke Hardisk pasti lancar SLAX - ini juga bagus tuh buat komputer lama, tampilannya lebih bagus karna pake KDE. Dulu cobaain SLAX 2 VectorLinux - hmmm klo RAM 64 MB aja, saya bisa rekomen ini. Ambil VectorLinux yang versi 4 ato 5. Softwarenya dah lumayan lengkap dan gak berat. Sekalian nambah nanya : Rencana install yang debian based di ram 64 mb menggantikan VectorLinux. Yang enak apa ya? Kalo pake Debian asli wuihh capek deh ngumpulin CDnya. Xubuntu jalan tapi tersendat. Ada solusi lain? -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Install linux di Portege 3110CT
Dear Rekans, Mau nanya nieh, saya ada Laptop jadul Toshiba Portege 3110 CT dengan dengan kelengkapan 1 USB port plus PCMIA. Dari Docking ada LAN dan 1 USB port lagi. Dalemannya PII 200Mhz, RAM64 MB, HD 6GB. Rencanya win98 yang ada mau diganti linux lumayan buat ngetik, browsing dan belajar Linux. Berhubung spek yang jadul maka saya coba cari distro ringan. Di rumah ada DSL yang cuman 50Mb itu. Pilih DSL karena live dan bisa diinstall kemudian dengan Debian base biar lebih mudah nambah software pake apt-get. Masalahnya Laptop gak mau booting dari CDRom via PCMIA maka dicoba install lewat DOS. Berdasarkan googling dan browsing ketemu cara di http://www.damnsmalllinux.org/wiki/index.php/Loadlin_Install pake Poorman's install C:/ISOLINUX/loadlin @options.txt hasilnya Uncompresing Linux--- Ok, booting the kernel Kernel panic: VFS: Unable to mount root fs on 01:00 Bagaimana solusinya ya? === http://www.damnsmalllinux.org/wiki/index.php/Loadlin_Install pake Poorman's install This procedure requires the following things - DSL cd, or dsl iso image file and a tool for extracting its contents. - loadlin.exe, version 1.6c by Hans Lermen. Obtain this from his site at http://elserv.ffm.fgan.de/~lermen/ or other dos/linux utilities collection sites. - either MS-DOS (3.3 or later), FreeDOS, or Windows (95, 98, or 98SE). If the computer has Windows ME, 2000, or XP, and has a vfat (FAT32) partition, you will need a DOS boot floppy (otherwise, tough luck since Bill Gates owns you, body and soul!). A Windows rescue boot disk will work; that of Windows 98 or 98SE is preferred. Step 1 Try booting DSL off the CD first if you can. There is no point in doing the next steps if this did not work. You may need a DSL boot floppy if you cannot boot directly from the CD drive. Take note of all the boot options that you needed to use to get the computer to its best DSL state. Also note the device name of the FAT32 partition that you will use for the installation. Obtain this information by executing the command less /etc/fstab. Step 2 From the DSL cd or the dsl iso image file, copy the folder KNOPPIX onto the computer's drive (partition) that is in FAT32 format. This folder must be placed at the top directory of that drive. Step 3 In the DSL cd or the dsl iso image file, locate the folder isolinux inside the folder boot. Copy the folder isolinux onto the top directory of the same drive as where KNOPPIX was copied to. Step 4 Extract the file loadlin.exe and place it inside the isolinux folder. Step 5 Inside the isolinux folder, create a text file options.txt containing the following lines (see notes below these for more information): linux24 root=/dev/ram rw initrd=minirt24.gz vga=normal ramdisk_size=10 init=/etc/init lang=us apm=power-off nomce noapic quiet BOOT_IMAGE=knoppix Notes You need to edit these to include the boot options that you found necessary when you first tried booting off the CD. You will usually change the option vga=normal to something like vga=788, vga=791, vga=794 or whatever matches your video setup, although normal works in most cases. Also, you may need to include the line fromhd=/dev/hda1 or similar that points to the device name of the FAT32 partition where you placed the KNOPPIX folder. Most cases, this is not needed as the boot script automatically scans all available devices for the compressed image file knoppix. That's it for the installation. To boot to DSL, you have many options depending on how good you are with editing the files CONFIG.SYS and AUTOEXEC.BAT. The basic procedure is to first boot your computer to DOS prompt, with as little overhead as possible. With Windows (95, 98, 98SE), you press the F8 key while booting up to get a boot menu, then select the option that says command prompt only. If the computer is too quick for you, then wait for the computer to finish loading Windows completely before shutting down to MS-DOS mode. This may cause problems depending on what utilities and drivers are active when you reach the DOS prompt. Use the Windows rescue boot disk instead. Don't try to use the command prompt window inside Windows as loadlin does its job exactly the same way as common DOS viruses (overwrite DOS in memory, with the exception of trashing your computer or sending obscene messages by email to everyone you know and then trashing their computers). Second, go inside the isolinux folder on the drive here you placed it in. Next, execute the command loadlin @options.txt. Everything should boot up as if from the DSL CD, except that this one is faster. You may encounter something new: a series of setup dialog screens. Select the settings that match your machine. Afterwards you should see the DSL desktop. If all you see is a blank screen or other weird, blinking, or psychedelic images, the settings you selected
Re: [tanya-jawab] Run Turbo C di Linux
fungsi-fungsi tersebut disediakan oleh library dan didefinisikan di headernya. Kalo ggak salah di getch() Turbo C adalah dari conio.h, untuk linux ada ncurses.h yang memiliki manfaat/kegunaan kira2 serupa dengan conio.h. Silahkan merujuk ke http://www.tldp.org/HOWTO/NCURSES-Programming-HOWTO/ Wah ternyata ini to Ncurses. Udah sering denger, kayaknya dibandingin getch() jauh lah. Ncurses udah kayak GUI gitu, jadi pingin belajar. Ohya kalo fungsi-fungsi seperti sqrt() dan lain-lain udah ada di man, berarti sebenarnya fungsi-fungsi itu bisa dipanggil dari shell langsung. Wah bisa ngak kalo gitu file-file .c di RUN on-the-fly pada shell? Jadi kayak PHP yang gak perlu kompile segala. Buat belajar kan lumayan pegel juga tuh harus meng-gcc and ./program berulang-ulang kali cuman buat lihat error. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Run Turbo C di Linux
lagi diajarin Turbo C di Kampus. Gimana caranya buat ngeRun code-code dari Turbo C yang udah dibuat di Win biar jalan di Linux. Apakah perlu menambah ato merubah Header?? Trus jika pake shell bagaimana caranya supaya tampil seperti di DOS? dicoba begini [EMAIL PROTECTED]:~$ cd code [EMAIL PROTECTED]:~/code$ ./biner.c ./biner.c: line 1: /bin: is a directory ./biner.c: line 2: /bin: is a directory ./biner.c: line 3: /bin: is a directory ./biner.c: line 8: int: command not found ./biner.c: line 9: char: command not found ./biner.c: line 16: syntax error near unexpected token `Masukkan Bilangan: ' ./biner.c: line 16: ` printf(Masukkan Bilangan: ); scanf(%d, a);' [EMAIL PROTECTED]:~/code$ -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Run Turbo C di Linux
Thanks!! secara dasar udah jalan tapi kayaknya gak persis-persis amat dengan Turbo C. Beberapa fungsi seperti getch(), sqrt(), tidak ada. Mungkin beda library. Dimana nih saya bisa dapet info header (include) yang sesuai untuk fungsi-fungsi under gcc? On 12/12/05, Bustanil Arifin [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo mau jalanin program C di Linux, pertama anda harus compile dulu source code-nya. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Instalasi Hardware
Bicara-bicara sebagai USER awam nih. Buat USB flash disk distro2 baru udah otomatis detect dan mount (SuSE 9.x, RedHat Fedora, Ubuntu) jadi gak ada lagi User harus nge-Mount USB buat pake. Kalau Blutut blom coba tapi di YaST SuSE 9.2 aku dah temuin ada jadi seharusnya begitu dipasang kdetect lalu seting aja di YaST. SuSE (9.2) ato sekarang jadi Novel VS RedHat (Fedora dong) untuk pengguna lebih baik SuSE deh, the best desktop Linux for beginer. KDE + YaST bikin semua mudah. Dukungan codec Multimedia (mp3, mpeg...) juga tdak mengecewakan. Instalasi dengan YaST terbukti paling mudah dan gak bikin cemas. Selama pake SuSE untuk operasi sebagai mantan winXP user ngak pernah menemui masalah dan semua setting masih bisa dilakukan dengan KDE kontrol panel + Yast. Ngak perlu deh Terminal console. Jangan lupa kalo nginstallin Linux copyin juga CDnya buat pemakai toh kalo Burn sendiri hanya 5 x Rp. 1500 kan biar bisa nambah paket sendiri. Kalau udah nyoba SuSE dan familiar coba distro2 SimplyMepis, Ubuntu (Debian dan minimalist Gnome bikin jatuh cinta) trus Mandriva yang reviewnya kyknya bagus banget buat pengguna desktop dan dengan KDE base gak akan jauh dengan SuSE kok. Intinya untuk desktop tinggal clik n clik doang. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Re: Repository Linux offline
Mau tanya nieh diamana saya bisa dapat copy repository secara offline (pake hardisk ato DVD) kebanyakan yang dibahas kan yang online (si kambing dan kawan-kawan). Nah ada g sih versi offlinenya, apa vLSM punya kantor nyata gitu buat download. maklum koneksi cekak. yang dibutuhin nih : 1. Debian 2. Debian derivative (Ubuntu kalo bisa) Trus kalo ada juga CD/DVD distro 1. Suse 9.3 (baru dapet yg 9.2) 2. K12LTSP (penting mau cobaiin client-server) 3. Solaris 10 (baru punya CD 1) 4. Debian Sarge (baru punya woody) 5. kalo ada xBSD Distro lain juga boleh sekalian mau coba-coba aja. Tapi kayaknya tertarik ama Debian deh. Lokasi : tangerang sekitar (Jakarta-Depok ato bogor okelah) mumpung libur mau belajar Linux. Target sih implementasi di lab (20 kmp) makanya mau bikin repository sendiri. -- Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis Tidak bisa posting? Baca: http://linux.or.id/problemmilis http://linux.or.id/tatatertibmilis
Re: [tanya-jawab] OS untuk rumahan
Untuk pemakaian dirumah sebaiknya pakai OS linux yg tipe apa ? Bagi-bagi pengalaman sesama pemula. Untuk Linux at Home ada beberapa pilihan : 1. SuSe : mudah instalasi tetapi saya rasa versi 9.x cukup berat buat hardware lama. Saran pake memori 256 ke atas biar nyaman. Semua software dibundel dalam 5 cd jadi hampir tidak ada yang tidak ditemukan dalam cd itu tentunya jumlah CD jadi banyak. Klo Hardware gak masalah dan ingin kemudahan seorang pemula ni distro paling cocok. 2. Ubunutu : turunan debian ini baru diicoba dan langung mempesona. lumayan cepat instalasinya, cepat boot nya dan cuman 1 CD. 3. SimplyMepis: Ini Linux Live yang bisa diinstal dengan mudah. Jadi pengguna bisa liat dan coba dulu baru kalo cocok tinggal install. Setelah install jangan lupa coba openoffice 2 beta biar tambah Joss. -- Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis Tidak bisa posting? Baca: http://linux.or.id/problemmilis http://linux.or.id/tatatertibmilis
[tanya-jawab] Linux for DKU-5 CDMA
Ada yang tau gak pake DKU-5 di Linux buat konek internet. Saya skr pakai suse 9.2 and mau cobaiin konek starone CDMA pake kabel DKU-5 (nokia). Sampai skr blum ketemu drivernya, baru baca yang ada untuk profilic. Wah masak harus beli kabel lageee. Borooo dong. Klo yang udah berhasil, please help me. -- Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis Tidak bisa posting? Baca: http://linux.or.id/problemmilis http://linux.or.id/tatatertibmilis
