Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)...
Saya biasa pake slackware ... untuk versi 12.0 dah support utk i686 keatas .. n Wednesday 03 October 2007 15:53:58 Budiwijaya wrote: > Hehehe.. setuju sama pak fajran.. > karena dirumah saya offline, jadi saya pake ubuntu dan > debian dengan repository harddisk.. > > --- hendra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Fajran Iman Rusadi wrote: > > >On 10/2/07, apt-get linuxkoe <[EMAIL PROTECTED]> > > > > wrote: > > >>emang slackware anggap susah ya?? > > >>windows... kok saya anggap juga susah yah .. ?? > > >>saya samakan saja tidak ada tingkat pemula dan > > > > advandce.. > > > > >>wong yang advance juga dari pemula > > >>yang bener pemula adalah awal dari advance :D > > >>atau mau jadi advance lalui dulu tahapan > > > > pemula > > > > >itu kalau diliat dari sisi orang yang ingin > > > > menggunakan suatu OS. > > > > >nah kalau dibalik gimana, bagaimana cara si > > > > (pembuat) OS menarik pengguna? > > > > >dan calon2 pengguna ini ngga cuma satu, namun > > > > sangat banyak dan > > > > >memiliki sifat yang berbeda-beda. > > > > Jujur aja ya, > > kalo gue, satu2nya pertimbangan memilih distro > > adalah interface GNOME > > dan (lho, kok dua???) > > ketersediaan paket2 program secara offline serta > > kemudahan menginstallnya > > karena saya tidak punya koneksi internet dan harus > > menginstall linux di > > banyak komputer > > Jadi, pilih ubuntu de :) > > > > > > -- > > FAQ milis di > > http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab > > Unsubscribe: kirim email ke > > [EMAIL PROTECTED] > > Arsip dan info milis selengkapnya di > > http://linux.or.id/milis > > http://budiwijaya.or.id/node/180 - Bikin HOWTO yuuk! > -- > [ http://budiw.tk || http://budiwijaya.or.id || http://budiw.blogspot.com ] > > > > ___ >_ Don't let your dream ride pass you by. Make it a reality with > Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/index.html -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)...
Hehehe.. setuju sama pak fajran.. karena dirumah saya offline, jadi saya pake ubuntu dan debian dengan repository harddisk.. --- hendra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Fajran Iman Rusadi wrote: > > >On 10/2/07, apt-get linuxkoe <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > > >>emang slackware anggap susah ya?? > >>windows... kok saya anggap juga susah yah .. ?? > >>saya samakan saja tidak ada tingkat pemula dan > advandce.. > >>wong yang advance juga dari pemula > >>yang bener pemula adalah awal dari advance :D > >>atau mau jadi advance lalui dulu tahapan > pemula > >> > >> > >> > > > >itu kalau diliat dari sisi orang yang ingin > menggunakan suatu OS. > >nah kalau dibalik gimana, bagaimana cara si > (pembuat) OS menarik pengguna? > >dan calon2 pengguna ini ngga cuma satu, namun > sangat banyak dan > >memiliki sifat yang berbeda-beda. > > > > > > > > > Jujur aja ya, > kalo gue, satu2nya pertimbangan memilih distro > adalah interface GNOME > dan (lho, kok dua???) > ketersediaan paket2 program secara offline serta > kemudahan menginstallnya > karena saya tidak punya koneksi internet dan harus > menginstall linux di > banyak komputer > Jadi, pilih ubuntu de :) > > > -- > FAQ milis di > http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab > Unsubscribe: kirim email ke > [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info milis selengkapnya di > http://linux.or.id/milis > > http://budiwijaya.or.id/node/180 - Bikin HOWTO yuuk! -- [ http://budiw.tk || http://budiwijaya.or.id || http://budiw.blogspot.com ] Don't let your dream ride pass you by. Make it a reality with Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/index.html -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)...
On 10/3/07, hendra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Fajran Iman Rusadi wrote: > > >On 10/2/07, apt-get linuxkoe <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > >>emang slackware anggap susah ya?? > >>windows... kok saya anggap juga susah yah .. ?? > >>saya samakan saja tidak ada tingkat pemula dan advandce.. > >>wong yang advance juga dari pemula > >>yang bener pemula adalah awal dari advance :D > >>atau mau jadi advance lalui dulu tahapan pemula > >> > >> > >> > > > >itu kalau diliat dari sisi orang yang ingin menggunakan suatu OS. > >nah kalau dibalik gimana, bagaimana cara si (pembuat) OS menarik pengguna? > >dan calon2 pengguna ini ngga cuma satu, namun sangat banyak dan > >memiliki sifat yang berbeda-beda. > > > > > > > > > Jujur aja ya, > kalo gue, satu2nya pertimbangan memilih distro adalah interface GNOME > dan (lho, kok dua???) > ketersediaan paket2 program secara offline serta kemudahan menginstallnya > karena saya tidak punya koneksi internet dan harus menginstall linux di > banyak komputer > Jadi, pilih ubuntu de :) > saya suka distro yang bisa dipake oleh anak kecil bukan maksud apa-apa tapi kepengen ntar punya anak yang pinter maen linux minimal masih anak2 udah bisa ngalahin bapaknya maen game tux racer :D -- - bayu - mandriva - other Linux at http://bayuart.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)...
Fajran Iman Rusadi wrote: On 10/2/07, apt-get linuxkoe <[EMAIL PROTECTED]> wrote: emang slackware anggap susah ya?? windows... kok saya anggap juga susah yah .. ?? saya samakan saja tidak ada tingkat pemula dan advandce.. wong yang advance juga dari pemula yang bener pemula adalah awal dari advance :D atau mau jadi advance lalui dulu tahapan pemula itu kalau diliat dari sisi orang yang ingin menggunakan suatu OS. nah kalau dibalik gimana, bagaimana cara si (pembuat) OS menarik pengguna? dan calon2 pengguna ini ngga cuma satu, namun sangat banyak dan memiliki sifat yang berbeda-beda. Jujur aja ya, kalo gue, satu2nya pertimbangan memilih distro adalah interface GNOME dan (lho, kok dua???) ketersediaan paket2 program secara offline serta kemudahan menginstallnya karena saya tidak punya koneksi internet dan harus menginstall linux di banyak komputer Jadi, pilih ubuntu de :) -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)...
ya monggo pak... setiap orang adalah unik.. ditempat saya, kita punya perkumpulan slackware. ada pemula yang langsung pake slackware. mereka seneng2 aja tuh... baru belajar berapa lama, langsung ngidam pengen "compile" sekali lagi, itu ditempat saya... tempat lain saya ngak tau. kalo beda, yah ngak papa... - Original Message - From: "Ery Atmodjo" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, October 02, 2007 2:08 PM Subject: Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)... On 10/2/07, Yahya Kurniawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wah, saya 100% tidak setuju. Coba aja pemula dikasih Slackware yang belum ditweak sama sekali, pasti langsung balik kanan 180 derajat dan kembali ke Windows bajakan :) Beda kalo dikasih PCLinuxOS, Ubuntu, ato Mandriva, yang penuh warna dan multimedianya jalan. Lebih mudah untuk mengajak mereka tertarik kepada Linux. Regards, Ir. Yahya Kurniawan = Penulis Buku Komputer y4hy4.blogspot.com = Setuju Saya sekarang pakai gentoo untuk server, rasanya cukup nyaman, walaupun barangkali belum optimal konfigurasinya, karena masih terbatasnya pemahaman saya. Pertama kali saya belajar linux dari buku, langsung saya tinggalkan. Sebabnya, karena menurut petunjuk buku-buku linux waktu itu, sebelum install kita harus menginventarisasi periferal yang ada, kemudian harus memasang drivernya dengan benar. Saat ini tahap itu saya lakukan dengan gentoo, tetapi setelah saya cukup familiar dengan linux. Saya tertarik menggunakan linux ketika menginstall RH9 untuk server, klik sana klik sini, jadilah transparent proxy server. Saya rasa RH9, meskipun udah lawas bisa dipake untuk memperkenalkan linux kepada pemula. Saya belum pernah coba FC jadi tidak bisa berikan komentar. Untuk desktop, memakai ubuntu memang hampir seperti memakai windows. Tadinya saya kuatir sekai dengan penggunaan LCD projector. Ternyata memakai LCD projector di ubuntu sudah sama cara dan hasilnya dengan di windows. So... siapa takut pakai ubuntu. Tetapi, saya masih kesulitan mengelola server ubuntu ketimbang server gentoo. Saya menemukan beberapa teman yang sudah cukup terampil menginstall windows ternyata masih kesulitan menginsatall ubuntu. Salam Ery -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)...
hahaha... setuju dengan bung fajar... tiap pengguna linux memiliki karakteristik yang berbeda2... saya pribadi memang orangnya "langsungan", ngak perlu basa-basi. so, saya nyari distro sesuai dengan saya. saya malah ngak puas dengan tools dari REDHAT, makanya saya pake slackware. kalo ada pengguna lain yang tidak setuju dengan saya, ya monggo aja. kan tiap orang memang beda. tapi kita punya kesamaan: sama2 pengguna linux toh...? di linux kan kita bisa latihan untuk menghargai perbedaan... whuaduh... ngomongnya... peace.. v(-.-)v - Original Message - From: "Fajran Iman Rusadi" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, October 02, 2007 3:48 PM Subject: Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)... On 10/2/07, apt-get linuxkoe <[EMAIL PROTECTED]> wrote: emang slackware anggap susah ya?? windows... kok saya anggap juga susah yah .. ?? saya samakan saja tidak ada tingkat pemula dan advandce.. wong yang advance juga dari pemula yang bener pemula adalah awal dari advance :D atau mau jadi advance lalui dulu tahapan pemula itu kalau diliat dari sisi orang yang ingin menggunakan suatu OS. nah kalau dibalik gimana, bagaimana cara si (pembuat) OS menarik pengguna? dan calon2 pengguna ini ngga cuma satu, namun sangat banyak dan memiliki sifat yang berbeda-beda. -- Iang- http://fajran.web.id y!m: fajran -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)...
> Setuju > > Saya sekarang pakai gentoo untuk server, rasanya cukup nyaman, > walaupun barangkali belum optimal konfigurasinya, karena masih > terbatasnya pemahaman saya. > > Pertama kali saya belajar linux dari buku, langsung saya tinggalkan. > Sebabnya, karena menurut petunjuk buku-buku linux waktu itu, sebelum > install kita harus menginventarisasi periferal yang ada, kemudian > harus memasang drivernya dengan benar. > Saat ini tahap itu saya lakukan dengan gentoo, tetapi setelah saya > cukup familiar dengan linux. > > Saya tertarik menggunakan linux ketika menginstall RH9 untuk server, > klik sana klik sini, jadilah transparent proxy server. Saya rasa RH9, > meskipun udah lawas bisa dipake untuk memperkenalkan linux kepada > pemula. Saya belum pernah coba FC jadi tidak bisa berikan komentar. > > Untuk desktop, memakai ubuntu memang hampir seperti memakai windows. > Tadinya saya kuatir sekai dengan penggunaan LCD projector. Ternyata > memakai LCD projector di ubuntu sudah sama cara dan hasilnya dengan di > windows. So... siapa takut pakai ubuntu. Tetapi, saya masih kesulitan > mengelola server ubuntu ketimbang server gentoo. > > Saya menemukan beberapa teman yang sudah cukup terampil menginstall > windows ternyata masih kesulitan menginsatall ubuntu. > > Salam > > Ery > > sebagai pengguna distro gentoo ( walau hanya di desktop) kerasa banget kalo lagi butuh aplikasi dalam waktu yg cepet, soalnya suka nggak sabaran kalo disuruh kompilasi ... pernah juga pas kompilasi sekalian bikin paket binarynya biar kalo ntar ntar ada perlu bisa langsung install dari binary, tapi ujung2 nya malah nggak kepake binarynya karena *tergiur* melihat paket2 baru dg fitur fitur baru tentunya ... mas achmad nun jauh disana apa kabar ? hehehhehehe ... ... ... -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)...
On 10/2/07, apt-get linuxkoe <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > emang slackware anggap susah ya?? > windows... kok saya anggap juga susah yah .. ?? > saya samakan saja tidak ada tingkat pemula dan advandce.. > wong yang advance juga dari pemula > yang bener pemula adalah awal dari advance :D > atau mau jadi advance lalui dulu tahapan pemula > itu kalau diliat dari sisi orang yang ingin menggunakan suatu OS. nah kalau dibalik gimana, bagaimana cara si (pembuat) OS menarik pengguna? dan calon2 pengguna ini ngga cuma satu, namun sangat banyak dan memiliki sifat yang berbeda-beda. -- Iang- http://fajran.web.id y!m: fajran -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)...
emang slackware anggap susah ya?? windows... kok saya anggap juga susah yah .. ?? saya samakan saja tidak ada tingkat pemula dan advandce.. wong yang advance juga dari pemula yang bener pemula adalah awal dari advance :D atau mau jadi advance lalui dulu tahapan pemula kesimpulannya : intinya ada kemauan dan paman google rgds linuxkoe Yahya Kurniawan wrote: infomasi dari website distro mengakatan bahwa archlinux bukan ditujukan untuk pemula linux, karena minimnya tools konfigurasi. yahh... seperti slackware gitu deh... but, buat saya, hal tersebut justru cocok untuk para pemula, karena mareka langsung belajar "daleman"-nya linux. kalo cuman pake tools mah anak kecil juga bisa kalee... Wah, saya 100% tidak setuju. Coba aja pemula dikasih Slackware yang belum ditweak sama sekali, pasti langsung balik kanan 180 derajat dan kembali ke Windows bajakan :) Beda kalo dikasih PCLinuxOS, Ubuntu, ato Mandriva, yang penuh warna dan multimedianya jalan. Lebih mudah untuk mengajak mereka tertarik kepada Linux. Regards, Ir. Yahya Kurniawan = Penulis Buku Komputer y4hy4.blogspot.com = No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.488 / Virus Database: 269.13.37/1042 - Release Date: 10/1/2007 6:59 PM -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)...
On 10/2/07, Yahya Kurniawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah, saya 100% tidak setuju. > Coba aja pemula dikasih Slackware yang belum ditweak sama sekali, pasti > langsung balik kanan 180 derajat dan kembali ke Windows bajakan :) > Beda kalo dikasih PCLinuxOS, Ubuntu, ato Mandriva, yang penuh warna dan > multimedianya jalan. Lebih mudah untuk mengajak mereka tertarik kepada > Linux. > > > Regards, > > Ir. Yahya Kurniawan > = > Penulis Buku Komputer > y4hy4.blogspot.com > = Setuju Saya sekarang pakai gentoo untuk server, rasanya cukup nyaman, walaupun barangkali belum optimal konfigurasinya, karena masih terbatasnya pemahaman saya. Pertama kali saya belajar linux dari buku, langsung saya tinggalkan. Sebabnya, karena menurut petunjuk buku-buku linux waktu itu, sebelum install kita harus menginventarisasi periferal yang ada, kemudian harus memasang drivernya dengan benar. Saat ini tahap itu saya lakukan dengan gentoo, tetapi setelah saya cukup familiar dengan linux. Saya tertarik menggunakan linux ketika menginstall RH9 untuk server, klik sana klik sini, jadilah transparent proxy server. Saya rasa RH9, meskipun udah lawas bisa dipake untuk memperkenalkan linux kepada pemula. Saya belum pernah coba FC jadi tidak bisa berikan komentar. Untuk desktop, memakai ubuntu memang hampir seperti memakai windows. Tadinya saya kuatir sekai dengan penggunaan LCD projector. Ternyata memakai LCD projector di ubuntu sudah sama cara dan hasilnya dengan di windows. So... siapa takut pakai ubuntu. Tetapi, saya masih kesulitan mengelola server ubuntu ketimbang server gentoo. Saya menemukan beberapa teman yang sudah cukup terampil menginstall windows ternyata masih kesulitan menginsatall ubuntu. Salam Ery -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
RE: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)...
> infomasi dari website distro mengakatan bahwa archlinux bukan ditujukan > untuk pemula linux, karena minimnya tools konfigurasi. > yahh... seperti slackware gitu deh... > but, buat saya, hal tersebut justru cocok untuk para pemula, > karena mareka langsung belajar "daleman"-nya linux. > kalo cuman pake tools mah anak kecil juga bisa kalee... Wah, saya 100% tidak setuju. Coba aja pemula dikasih Slackware yang belum ditweak sama sekali, pasti langsung balik kanan 180 derajat dan kembali ke Windows bajakan :) Beda kalo dikasih PCLinuxOS, Ubuntu, ato Mandriva, yang penuh warna dan multimedianya jalan. Lebih mudah untuk mengajak mereka tertarik kepada Linux. Regards, Ir. Yahya Kurniawan = Penulis Buku Komputer y4hy4.blogspot.com = No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.488 / Virus Database: 269.13.37/1042 - Release Date: 10/1/2007 6:59 PM -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)...
Gatra Wikan wrote: = deleted Kalau saya tetep Debian forever, tentunya dengan sedikit tweaking :-) Sigh hanya untuk membaca satu kalimat diatas, saya harus scroll layar beberapa kali dan menghabiskan 10kb bandwidth saya dengan sia sia. tolong di 'tweak' email yg anda reply . -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)...
Pada tanggal 01/10/07, Achmad Mardiansyah <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > well, > > akhirnya setelah ngubek2 internet & tanya sana-sini untuk memilih distro > linux i686, > saya memutuskan untuk memilih distro archlinux www.archlinux.org > sebuah distro yang di optimasi untuk mesin i686. > > sedikit cerita: > distro ini emang tidak banyak orang yang tahu, distrowatch juga ngak > menampilkannya di halaman depan. > user distro ini kebanyakan orang2 eropa, terlihat dari kontributor wiki-nya. > ketika download: tersedia images untuk architecture 64 bit dan 32 bit (awas, > jangan salah download) > untuk CPU, karena di optimasi untuk i686, maka syarat minimum hardware > adalah pentium2. > RAM 256MB udah cukup kok. > pilihan optimasi ini menurut saya sangat tepat karena sebagian besar > komputer di dunia adalah keluarga i686. > spek komputer saat instalasi: pentium3 1GHz, 256MB RAM, harddisk SCSI 18GB. > > infomasi dari website distro mengakatan bahwa archlinux bukan ditujukan > untuk pemula linux, karena minimnya tools konfigurasi. > yahh... seperti slackware gitu deh... > but, buat saya, hal tersebut justru cocok untuk para pemula, karena mareka > langsung belajar "daleman"-nya linux. > kalo cuman pake tools mah anak kecil juga bisa kalee... > > ok, lanjut lagi... > process instalasi menggunakan text mode, so mirip dengan slackware. > but, lebih manual lagi. lama waktu instalasi sekitar 25 menit (1 CDROM). > yang lama ya konfigurasinya itu, & initrdnya. initrd dikerjakan otomatis > oleh installernya, cuman makan waktu rada lama. > distro ini sangat minimalis, hanya menyertakan program2 penting aja. hampir > semua daemon & utilities untuk server udh tersedia. > so, memang sangat cocok dgn kebutuhan saya, membuat server > internet/intranet. > > selese instalasi, ada sedikit problem: kernel panic. > setelah di trobleshoot, itu karena kernel yang di load saat booting, modul > didalam initrdnya ngak lengkap. > so, saya ganti default bootnya menjadi "archlinux failsafe" dari menu GRUB. > kernelnya seeh sama aja dengan yang bermasalah sebelumnya, cuman initrdnya > beda. > yang failsafe lebih besar ukurannya. > > untuk hardware detection, archlinux juga yahuud. > semua hardware terpasang bisa didetect dengan baik. > > pasca instalasi, distro ini udah secure by default. > service ssh dan lainnya harus di aktifkan manual. > kemudian secara default, /etc/hosts.deny udah terisi ALL:ALL. > so, kalo mau mesinnya bisa diremote via ssh dari luar, /etc/hosts.deny kudu > di modif. > > slackware adalah distro yang sudah saya pake cukup lama. gentoo pun pernah > sempat dirasain. > saya rasa archlinux adalah gabungan keduanya. > sederhana seperti slackware, dan punya package management seperti gentoo. > suatu paduan yang manTEB!! > > untuk konfigurasi, archlinux lebih simple lagi (lebih manual lagi > maksudnya). > konfigurasi basic & utama terletak pada file /etc/rc.conf. > urutan execution daemon juga disetting dengan mudah disini. > suatu sentralisasi file konfigurasi yang baik, terutama untuk memanage > daemon yang dieksekusi saat booting. > > mengenai performance, ngak usah ragu. CEPAT. > kompresi file, untar, loading program, semuanya berlangsung tanpa waktu > tunggu yang lama (terutama loading software). > memakai KDE serasa terbang, sangat responsive. > > tentu saja jika ingin install program lainnya, harus download dari repo. > sekali lagi yang menarik, anda akan punya dua pilihan: mo install paket2 > binary; ato compile dari sourcenya. > semuanya otomatis kok. > untuk opsi "compile dari source", kita bisa edit file PKGBUILD tempat > parameter untuk mengenerate package. > memang, ngak setiap download URL adalah valid, karena itulah file PKGBUILD > perlu diedit. > > dengan system pemaketan seperti ini, dimungkinkan adanya RSU (rolling > software update). > artinya, kita bisa mengupgrade system tanpa harus menunggu si creator distro > merelease CD ISO yang baru. > artinya, jika tahun depan archlinux mengeluarkan file ISO/CD paket yang > lebih baru, saya ngak perlu download. > karena system saya akan selalu memakai the latest version. > update keseluruhan system juga dimungkinkan hanya dengan 1 command. > > sekian komentar pribadi saya tentang archlinux. > saya puas dengan performance archlinux. > buat temen2 lain, selamat mencoba. > > untuk para komentator, dipersilahkan... > > regards, > > achmad m > > - Original Message - > From: "hadi sumarsono" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Saturday, September 22, 2007 10:03 AM > Subject: Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas... > > Pada Mon, 17 Sep 2007 09:01:12 +0700 > Iggy Budiman <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > > Achmad Mardiansyah wrote: > > > hallo semua... > > > > > > mo nanya, distro linux yang dioptmized untuk processor i686 keatas > > > ada ngak yah? > > > distro sekarang umumnya di optimize untuk CPU 386, so fasilitas2 > > > processor yang lebih modern tidak terpakai. > > > > > > biasanya seeh abis install saya compile ulang kernel & aplikasiny
Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas (ARCHLINUX)...
well, akhirnya setelah ngubek2 internet & tanya sana-sini untuk memilih distro linux i686, saya memutuskan untuk memilih distro archlinux www.archlinux.org sebuah distro yang di optimasi untuk mesin i686. sedikit cerita: distro ini emang tidak banyak orang yang tahu, distrowatch juga ngak menampilkannya di halaman depan. user distro ini kebanyakan orang2 eropa, terlihat dari kontributor wiki-nya. ketika download: tersedia images untuk architecture 64 bit dan 32 bit (awas, jangan salah download) untuk CPU, karena di optimasi untuk i686, maka syarat minimum hardware adalah pentium2. RAM 256MB udah cukup kok. pilihan optimasi ini menurut saya sangat tepat karena sebagian besar komputer di dunia adalah keluarga i686. spek komputer saat instalasi: pentium3 1GHz, 256MB RAM, harddisk SCSI 18GB. infomasi dari website distro mengakatan bahwa archlinux bukan ditujukan untuk pemula linux, karena minimnya tools konfigurasi. yahh... seperti slackware gitu deh... but, buat saya, hal tersebut justru cocok untuk para pemula, karena mareka langsung belajar "daleman"-nya linux. kalo cuman pake tools mah anak kecil juga bisa kalee... ok, lanjut lagi... process instalasi menggunakan text mode, so mirip dengan slackware. but, lebih manual lagi. lama waktu instalasi sekitar 25 menit (1 CDROM). yang lama ya konfigurasinya itu, & initrdnya. initrd dikerjakan otomatis oleh installernya, cuman makan waktu rada lama. distro ini sangat minimalis, hanya menyertakan program2 penting aja. hampir semua daemon & utilities untuk server udh tersedia. so, memang sangat cocok dgn kebutuhan saya, membuat server internet/intranet. selese instalasi, ada sedikit problem: kernel panic. setelah di trobleshoot, itu karena kernel yang di load saat booting, modul didalam initrdnya ngak lengkap. so, saya ganti default bootnya menjadi "archlinux failsafe" dari menu GRUB. kernelnya seeh sama aja dengan yang bermasalah sebelumnya, cuman initrdnya beda. yang failsafe lebih besar ukurannya. untuk hardware detection, archlinux juga yahuud. semua hardware terpasang bisa didetect dengan baik. pasca instalasi, distro ini udah secure by default. service ssh dan lainnya harus di aktifkan manual. kemudian secara default, /etc/hosts.deny udah terisi ALL:ALL. so, kalo mau mesinnya bisa diremote via ssh dari luar, /etc/hosts.deny kudu di modif. slackware adalah distro yang sudah saya pake cukup lama. gentoo pun pernah sempat dirasain. saya rasa archlinux adalah gabungan keduanya. sederhana seperti slackware, dan punya package management seperti gentoo. suatu paduan yang manTEB!! untuk konfigurasi, archlinux lebih simple lagi (lebih manual lagi maksudnya). konfigurasi basic & utama terletak pada file /etc/rc.conf. urutan execution daemon juga disetting dengan mudah disini. suatu sentralisasi file konfigurasi yang baik, terutama untuk memanage daemon yang dieksekusi saat booting. mengenai performance, ngak usah ragu. CEPAT. kompresi file, untar, loading program, semuanya berlangsung tanpa waktu tunggu yang lama (terutama loading software). memakai KDE serasa terbang, sangat responsive. tentu saja jika ingin install program lainnya, harus download dari repo. sekali lagi yang menarik, anda akan punya dua pilihan: mo install paket2 binary; ato compile dari sourcenya. semuanya otomatis kok. untuk opsi "compile dari source", kita bisa edit file PKGBUILD tempat parameter untuk mengenerate package. memang, ngak setiap download URL adalah valid, karena itulah file PKGBUILD perlu diedit. dengan system pemaketan seperti ini, dimungkinkan adanya RSU (rolling software update). artinya, kita bisa mengupgrade system tanpa harus menunggu si creator distro merelease CD ISO yang baru. artinya, jika tahun depan archlinux mengeluarkan file ISO/CD paket yang lebih baru, saya ngak perlu download. karena system saya akan selalu memakai the latest version. update keseluruhan system juga dimungkinkan hanya dengan 1 command. sekian komentar pribadi saya tentang archlinux. saya puas dengan performance archlinux. buat temen2 lain, selamat mencoba. untuk para komentator, dipersilahkan... regards, achmad m - Original Message - From: "hadi sumarsono" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Saturday, September 22, 2007 10:03 AM Subject: Re: [tanya-jawab] distro yang dioptimasi untuk i686 keatas... Pada Mon, 17 Sep 2007 09:01:12 +0700 Iggy Budiman <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Achmad Mardiansyah wrote: > hallo semua... > > mo nanya, distro linux yang dioptmized untuk processor i686 keatas > ada ngak yah? > distro sekarang umumnya di optimize untuk CPU 386, so fasilitas2 > processor yang lebih modern tidak terpakai. > > biasanya seeh abis install saya compile ulang kernel & aplikasinya. > cuman bosen, ngak efektif. > > ada yang punya usul? Aku jarang lihat distro umum yang dibuat untuk i686 keatas, atau mungkin emang kuper yah. Kalau paket dalam Mandriva 2007 umumnya untuk i586. Kalau mau yang diatas lagi pakai distro yang x64. Coba periks