[teknologia] Re: ipconfig /all di Linux ?
On Tue, Jun 28, 2005 at 12:38:41PM +0700, Harry Sufehmi wrote: Mengenai dhcpcd - saya juga masih belum tahu kalau koneksi PPP/dial-up, apakah dhcpcd juga yang mendapatkan IP addressnya, atau program yang lain ? (pppd mungkin?). Nanti 'tak coba dibikin verbose log-nya dhcpcd DAN pppd, mudah2an ada petunjuknya disana. Oh, kalo PPP lain, gak lewat DHCP tapi setahu saya dr NCP-nya IP (IPCP?). Kalo pake pppd mestinya yg dibikin verbose sih log pppdnya ya, atau coba pake debugging mode (tidak detach/fork ke bg). Saya biasa gini kalo debug connection pptp vpn lewat pppd: pppd call MYOFFICE logfd 2 nodetach debug dump Ronny pgpaJA0dMzbnh.pgp Description: PGP signature
[teknologia] Re: ipconfig /all di Linux ?
On Tue, 28 Jun 2005, Harry Sufehmi wrote: Trims, jadi ceritanya kemarin itu ada masalah dengan koneksi Internet di kantor, dan saya curiga ada masalah dgn DNS servernya. Tapi karena DNS-nya diset oleh server DHCP ISP, saya tidak tahu IP address dari DNS servernya / bukan di-set manual di resolv.conf. Kalau di windows kita bisa dilihat dengan perintah ipconfig /all tsb. kalo memang mau tahu alamat dhcp server, bisa dicoba pake arp -a ndak? dengan asumsi bhw client akan broadcast dan punya arp tablenya. thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] DHCP-IPTABLES FedCore4
Dear all. Baru saja naikin dari fedora core 3 ke fedora core 4. Kompie ini dijadikan router untuk internet di kampus. Anehnya, di Fedora Core 4 kok konfigurasinya terasa susah ya? Misalkan saja untuk IPTABLES. Walau pun sudah diberikan perintah # rm -f /etc/sysconfig/iptables untuk menghapus konfigurasi yang sudah ada, eh... begitu di # /etc/init.d/iptables status ternyata masih juga keluar konfigurasi lama. Bahkan sesudah di edit dengan vi sekalipun #vi /etc/sysconfig/iptables hal ini tentu saja mengesalkan. Padahal setiap sudah dimasukkan konfigurasi baru, misal #/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 3.3.3.0/24 -j MASQUERADE #/sbin/iptables-save /etc/sysconfig/iptables #/etc/rc.d/init.d/iptables restart tetap saja IPTABLESnya nggak jalan. Apa ada kemungkinan iptablesnya rusak? Oh iya, sekalian saya mau tanya. Bagaimana menseting DHCP di router fedora core 4. terimakasih sebelumnya. -- heart-shaped-box darussalam - banda aceh http://alexcobain.tk
[teknologia] Re: ipconfig /all di Linux ?
On Tue, 2005-06-28 at 12:38 +0700, Harry Sufehmi wrote: Mengenai dhcpcd - saya juga masih belum tahu kalau koneksi PPP/dial-up, apakah dhcpcd juga yang mendapatkan IP addressnya, atau program yang lain ? (pppd mungkin?). Nanti 'tak coba dibikin verbose log-nya dhcpcd DAN pppd, mudah2an ada petunjuknya disana. emang DHCP client dan DHCP server pakai apa?
[teknologia] Re: ipconfig /all di Linux ?
On Tue, 2005-06-28 at 07:30 +0700, Harry Sufehmi wrote: Trims, jadi ceritanya kemarin itu ada masalah dengan koneksi Internet di kantor, dan saya curiga ada masalah dgn DNS servernya. Tapi karena DNS-nya diset oleh server DHCP ISP, saya tidak tahu IP address dari DNS servernya / bukan di-set manual di resolv.conf. Kalau di windows kita bisa dilihat dengan perintah ipconfig /all tsb. ah endhak kok, dhcp client akan mengupdate /etc/resolv.conf DHCP client situ gak beres kali
[teknologia] Re: Business model warnet/game center/arcade?
On 6/28/05, Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: --cut--warnet milik teman2 saya itu semuanya biaya internet 3000/jamhitungannya adalah jika warnet tsb punyakira-kira 20 PC mereka sudah untungjika punya modal sendiri ya net margin bisa sampe 10 jt-an asal tadi itu ada kira-kira 20 PC Wah kok bisa yah? Taruh aja satu PC sehari efektif dipakai 12 Jam x 20 PC x 3000 x 30 hari = Rp 21.600.000, ini belum termasuk biaya listrik dan biaya koneksi, gaji, serta lisensi PC. Taruh lah listrik sekitar 1,5 Jt per bulan dengan pertimbangan bahwa listrik yang dipakai adalah listrik rumah (listrik usaha bakalan jauh lebih mahal lagi). Gaji karyawan merangkap teknisi adalah 2jt (inget loh... ini jaga 24 jam yah). Biaya lisensi 1,5jt/pc x 20 = 30jt. Ditambah dengan biaya koneksi bulanan yang mahalnya bukan main, kalo saya hitung bisa mencapai 8-10 jt/bulan. Bisa sih kalau mau pakai yang di bawah 5 jt, tapi siap - siap saja ditinggal konsumen. Kebutuhan mendadak lainnya taruh saja 2 jt per bulan. Sehingga total pengeluaran adalah 10jt + 2 jt + 1,5 jt + 2 jt = Rp 15,5 jt. Biaya investasi perlengkapan komputer 20 PC @4Jt + server @10 Jt (sudah termasuk kabel dan peralatan lainnya). Instalasi tambah lah 1 jt lagi. Total investasi + lisensi = 91jt + 30 jt = 121 jt. Keuntungan perbulan adalah kurang lebih 6,1 jt. Taruh lah biaya tempat untuk tempat - tempat strategis 30jt/tahun (ini ukuran Bandung loh ya, ga tau kalau Jakarta, apalagi di Mall). Artinya sekitar 2,5 jt per bulan. Artinya total profit bulanan hanya sekitar 3,6 jt. BEP nya kurang lebih 33 bulan ++ Ini kalo hitungannya pemakaian per PC 12 jam per hari loh yah. Kalau pemakaiannya 18 jam saja per hari, maka pemasukan bersih bulanan (dikurangi pengeluaran + biaya sewa) menjadi 14,4 juta. Tapi pemakaian per PC rata - rata 18 jam untuk sebuah warnet ini engga normal loh. Justmy2cents
[teknologia] Re: Business model warnet/game center/arcade?
On 6/29/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah kok bisa yah? Taruh aja satu PC sehari efektif dipakai 12 Jam x 20 PC x 3000 x 30 hari = Rp 21.600.000, ini belum termasuk biaya listrik dan biaya koneksi, gaji, serta lisensi PC. warnet temen saya beroperasi kira2 18 s/d 24 jam sehari 24 jam bila sabtu atau minggu atau hari biasa jika ada klien yang pingin ngenet pagi2 buta Taruh lah listrik sekitar 1,5 Jt per bulan dengan pertimbangan bahwa listrik yang dipakai adalah listrik rumah (listrik usaha bakalan jauh lebih mahal lagi). Gaji karyawan merangkap teknisi adalah 2jt (inget loh... ini jaga 24 jam yah). Biaya lisensi 1,5jt/pc x 20 = 30jt. Ditambah dengan biaya ya kan pake linux yang gpl kaya ubuntu, simply mepis dll jadi nggak perlu bayar lisensi dong paling juga donasi ke pembuat distro kaya infaq aja temen ada yang rutin ngasih $5 perbulan buat si pembuat distro koneksi bulanan yang mahalnya bukan main, kalo saya hitung bisa mencapai 8-10 jt/bulan. wah mahal amat temen nggak pakai yang premium begitu paling mahal 5 jt/bulan koneksi adsl Bisa sih kalau mau pakai yang di bawah 5 jt, tapi siap - siap saja ditinggal konsumen. nggak usah takut dong kita kan bisa ngukur bandwith yang pantas untuk tiap2 klien berapa disesuaikan bandwith dengan jumlah komputer Kebutuhan mendadak lainnya taruh saja 2 jt per bulan. Sehingga total pengeluaran adalah 10jt + 2 jt + 1,5 jt + 2 jt = Rp 15,5 jt. Biaya investasi perlengkapan komputer 20 PC @4Jt + server @10 Jt (sudah termasuk kabel dan peralatan lainnya). Instalasi tambah lah 1 jt lagi. Total investasi + lisensi = 91jt + 30 jt = 121 jt. Keuntungan perbulan adalah kurang lebih 6,1 jt. Taruh lah biaya tempat untuk tempat - tempat strategis 30jt/tahun (ini ukuran Bandung loh ya, ga tau kalau Jakarta, apalagi di Mall). Artinya sekitar 2,5 jt per bulan. Artinya total profit bulanan hanya sekitar 3,6 jt. BEP nya kurang lebih 33 bulan ++ Ini kalo hitungannya pemakaian per PC 12 jam per hari loh yah. Kalau pemakaiannya 18 jam saja per hari, maka pemasukan bersih bulanan (dikurangi pengeluaran + biaya sewa) menjadi 14,4 juta. Tapi pemakaian per PC rata - rata 18 jam untuk sebuah warnet ini engga normal loh. hehehehe lengkap banget hitungannya anda pengusaha warnet juga ya silahkan main ke tempat temen saya untuk berdiskusi lebih lanjut jika anda masih nggak percaya