[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar

2006-05-03 Terurut Topik Niwatori


On Wed, 03 May 2006 20:47:28 +0700, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

Kalau memang tidak ada kebutuhan, ya memang petani/dll.
itu tidak membutuhkan IT :) ha ha ha. Case closed.
Ngapain kita ngotot mau memberikan soluis ya?


Waduh, jangan sampai mulai kehilangan spirit gitu dong Pak Budi :)
Jadi inget kolom Teknologi Informasi Tempo mei ini yang ngebahas soal  
pusat komputer dan internetnya (istilahnya: telecenter) PBB/UNDP   
Bappenas di beberapa pelosok pedesaan:
..ada petani yang jadi bisa menjual kodok ke cina, tapi lebih banyak yang  
cuek...


Yang menarik, program percontohan PePP (blabla eProsperity for  blabla the  
Poor, hehe lupa.. http://www.ict4pr.org) UNDP/Bappenas tersebut dibahas di  
e-Indonesia Initiative 2006 kemarin di ITB (http://www.eii-forum.org), dan  
ternyata ngga sedikit contoh petani di daerah telecenter pelosok tsb. yang  
bisa manfaatin IT, minimal di beberapa contoh kasus mereka bisa manfaatin  
google (diceritakan ada yg sukses dapat tips menggemukan sapi dari site  
ostrali dan batan, tips teknik akselerasi tanam melon dsb. - jadi  
kepikiran juga: google menggusur penyuluh pertanian lapangan? hihihi). Iya  
sih mungkin yg disodorkan kebanyakan contoh manis, tapi minimal dari yg  
sedikit itu bisa tetap keep spirit kita sebagai yg melek teknologi bahwa  
ICT bisa ngebantu petani atau masyarakat bawah, dan juga fakta bahwa  
ternyata ada rekan-rekan IT kita yang mau turun langsung ke pelosok.  
Mungkin bahasan IT agraris ini bisa jadi intermezzo di tengah ngilernya  
kita dengan burst IT china/india ^_^


O iya soal e-Indonesia Initiative 2006 di aula ITB kemarin, mungkin ada  
anggota milis ini yg ikutan hadir dan bisa sharing di thread baru ada apa  
yg menarik kemarin? Cuma dapet kit acara dan prosiding/kumpulan  
jurnal-jurnalnya nih, tapi menarik juga kayanya. Pak Budi atau pak Affan  
mungkin?


Regards,
Niwatori


[teknologia] Re: Usaha hosting: textdrive

2006-02-14 Terurut Topik Niwatori


On Wed, 15 Feb 2006 10:39:01 +0700, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED]  
wrote:
Hosting di indonesia rata-rata hanya menyediakan bahan mentah (php, asp,  
python, ruby, java), sedang textdrive sudah sampai menyediakan bahan 1/2  
jadi:

textpattern, wordpress, drupal, trac, smarty...


Di webhosting yang menggunakan fasilitas cPanel (dan hosting di Indo  
umumnya menggunakan ini saya rasa) biasanya sudah ada menu Fantastico yang  
menyediakan bahan 1/2 jadi yang siap install, dari cms , blog, forum  
sampai shopping cart.


Terlepas dari bahan 1/2 jadi di atas, untuk fitur2 lainnya (lighthttpd,  
shell access, sftp, spambayesian, jajaran database server dll.) kayanya  
TextDrive boleh juga ;) .
Sepintas dari brand/nama, desain dan pemanfaatan engine textpattern,  
kayanya dia demen yg light2 dan clean yah (IMHO).


Salam,
Diki


[teknologia] Re: Google Gulp

2006-02-01 Terurut Topik Niwatori



Ronald wrote:

http://www.google.com/googlegulp

Hmm aneh ya, knp direct link-nya mati? Imho sengaja
dimatiin biar ada kesan rahasianya. Silakan google google gulp
dan klik Saya Lagi Beruntung.


Kalau ga salah si gulp ini aprilmop-nya google taun lalu bukan?
( http://googles-hoaxes.brainsip.com )
Masih dalam hubungannya dengan diskusi soal topik Everything google:
Konsep2 fun dan sedikit iseng google seperti logo google yg di event  
tertentu (ngga terduga.. malah kadang ngga penting :P), april mop2 seperti  
gulp di atas (dan gmail pun hampir disangka aprilmop ^_^), plus beberapa  
bagian info about_us dan jobs yg dibuat se-cozy mungkin salah satu  
pendekatan branding google yang cukup humanis, membuat google dekat  
dengan user. Sebuah pendekatan yang cukup jarang dipakai perusahaan IT  
lain, IMHO.


Regards,
Diki


[teknologia] Re: Travel Dotcom Thailand

2006-01-27 Terurut Topik Niwatori


On Fri, 27 Jan 2006 15:24:36 +0700, enda nasution [EMAIL PROTECTED]  
wrote:



- Jumlah website: 4 website utama dan website-website satelite, total 100
website [setengahnya hasil akuisisi diatas]
--enda


Tertarik seputar aspek teknisnya nih,
Kalau boleh tau kang enda, itu integrasi dengan puluhan web hasil akuisisi  
sistemnya dirubah total atau gimana. Terus apakah sistemnya (terutama  
webnya sih...) didevelop sendiri oleh tim teknis internal (bikin aplikasi  
dari nol) atau outsourcing/konsultan? Kalau boleh tau secara umum  
platformnya pengembangannya apa ^_^ , sekedar pingin tahu gambarannya  
kalau misalnya di Indo ada yang mau develop yang sejenis kan lebih ada  
bayangan teknisnya.

Pertanyaan kedua, sama seperti Mas Carlos.. alamat webnya apa? :D
Regards,
Diki


[teknologia] Re: Iseng nanya distro linux

2006-01-25 Terurut Topik Niwatori



 Aplikasi nya kita terima apa adanya. Ada WMP, Paint, Wordpad,
 Solitaire, FreeCell ama Minesweeper. Tahunya pakai. Cek hardware, eh
 kebanyakannya kedetek semua.
 Kalau misalnya sudah ada, ya bagus lah,

Ada, Ubuntu. Makin lama makin mendekati ke arah itu. (Bukan ke arah
Windows-nya loh, tapi kemudahannya).


Kalau secara sekilas sih mungkin ya: belum ada yang semudah windows  
(terutama proses installnya), tapi kalau yang mendekati sih setuju kata  
mas Ronny: sudah mulai bermunculan (terutama kemudahan dalam hal  
pemakaiannya bukan?), tapi sekali lagi kata semudah itu sendiri kan  
relatif (IMHO) dan buntut-buntutnya sih kayaknya bakal berbuntut debat  
kusir perbandingan OS lagi.



 Udah ada belum ya distro kayak gini ?
 Kalo dijawab ada Ubuntu, maka Ubuntu sux, karena gak sedia GCC built  
in.


Windows lebih sucks karena lebih repot lagi pasang compiler (apapun). Di
Ubuntu tinggal 'sudo apt-get build-essential'. Jadi ini anda  
mengkontradiksi
diri sendiri. Menggunakan Windows sebagai perbandingan hanya kalo  
convenient

tapi tidak mengakui kekurangannya.


Masing-masing mungkin punya kelemahan dan kekurangan, tapi kekurangan itu  
bukan berarti sux. ^_^



Lha kalo Mac OS X, gimana ?
Sori baru inget, mungkin saya salah kasih contoh OS, mestinya bukan  
windows.

Dia kan sedia GCC ama OpenSSH.
Tapi tampilannya okey, software defaultnya banyak.
Ease of use, gak diragukan lagi.
Kalo gak salah, salah satu alasan orang geek banyak pindah ke OSX itu
karena devel platform yang lengkap sambil bisa ketik dokumen di
MSOffice ama setel iTunes.


Ya, setuju sekali kalau MacOS X bisa dijadikan contoh yg ideal (walaupun  
pengalaman saya pribadi akhirnya saya setelah 6 bulan tetap ngga biasa  
menggunakan Panther, dan akhirnya iBook saya tumpuk pake Ubuntu 5.10 for  
PowerMac ^^). Soal SSH client hampir semua distribusi Linux kayaknya sudah  
menyertakan, mengenai kenapa Ubuntu (misalnya, bukan maksudnya head to  
head ubuntu mac os :P) ngga menyertakan GCC mungkin ya emang asumsi atau  
orientasinya (di jaman serba online ini) pemanfaatan upgrade dan update  
paketnya diutamakan online via apt-get atau synaptic yang sudah saya rasa  
praktis banget. Kalau disertakan mungkin bisa juga, buntut2nya mungkin cd  
instalasinya bertambah (atau jadi dvd)... tapi kalau begitu dipikir2 sama  
aja dengan debian yang belasan cd lagi donk :P
Jadi mungkin sekarang sih masih belum semudah windows, tapi tinggal  
menunggu waktu aja mungkin ^_^.


CMIIW yah, terutama soal cara cut  post, maklum 1st post ^^.
Regards,
Diki