[teknologia] Re: 2MB unlimited 150 ribu / bulan
Iya, maksud saya juga gitu Pak Budi. Jadi ditempatkan di dalam negeri. Paling tidak saya sudah memulai dari diri sendiri, situs saya (walaupun contentnya ga bagus2 amat), saya tempatkan di server lokal, walau dengan bbrp konsekuensi (misal: kadang berat jika di akses dari luar negeri). wassalam, hendra www.hdn.or.id On 10/19/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Biarpun ada konten Indonesia, hostingnya tetap di LN :( Seperti blog-blog saya ... sebagian besar, dan bahkan yang populer, ada di luar negeri tempatnya: - wordpress - blogspot - ... Saya coba yang di dalam negeri, Boleh, dll. buruk kualitasnya. Jadi bukan daku (dan orang Indonesia) tidak mau, tapi ternyata yang ngurusi di Indonesia memang masih segitu saja. :( Saya pernah menjalankan web server di Indonesia (seperti isnet.org), tapi ternyata gak kuwat bandwidthnya ... :( Jadinya saya menyerah. Saya mau nyoba ngidupin blog saya yang di dalam negeri ah. Mungkin saya mau buat layanan blog yang hanya bisa diakses dari Indonesia saja. hi hi hi. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: 2MB unlimited 150 ribu / bulan
Kalau gitu, intinya adalah bagaimana agar Indonesia ini bisa lebih memperkaya dari contentnya. Semua hal selain content (infrastruktur, dll) tetap penting, tapi jgn lupakan untuk memperkaya content. Kekayaan akan content yang berharga utk global (tdk hanya utk Indonesia), akan sangat bergantung pada kecerdasan manusia Indonesianya.. wassalam, hendra www.hdn.or.id On 10/19/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah, sudah dijawab. Teman-teman saya di Groningen, Belanda, dulu, punya acara rutin: setiap malam Minggu menonton wayang orang atau Srimulat (?) dari Indosiar. Saya belum tahu tempat hosting kedua acara tersebut, namun jika di Indonesia, kita ajak saja banyak-banyak perantau di manca negara melihat acara tersebut, sehingga pemakaian lebarpita dari dalam negeri tersedot banyak ke luar dan kita surplus. Saya juga beberapa kali menyarankan penyedia situs Web di dalam negeri menyediakan informasi hal-hal yang di dalam negeri dianggap mudah dicari, tapi menjadi berharga di luar negeri. Ada teman di fakultas hukum di luar negeri perlu materi GBHN, tak ketemu juga dicari yang lengkap di situs Web. Akhirnya terpaksa titip minta dibawakan dari Indonesia, yang di sini beronggokan di lapak penjual buku bekas. Konteks pernyataan saya sebelumnya memang untuk kita yang tinggal di dalam negeri, Indonesia, dan memiliki keterbatasan belum sanggup jalan-jalan ke New York, Rio, dan Tokyo... (... jangan sampai tua sebelum waktunya, dendang Sheila Majid). -- amal --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: 2MB unlimited 150 ribu / bulan
Gimana kalau kita balik. Jadi yg mengucapkan ini adalah orang luar negeri: Lah, yg namanya di depan internet, ya ingin cita rasa internasional dong. Kita kunjungi situs2 luar negeri, contohnya Jawa Pos, Kompas, Republika, dll.. :D wassalam, hendra www.hdn.or.id On 10/17/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote: Lah, namanya di depan Internet, ya ingin cita rasa internasional dong. Masak orang lain sudah keliling dunia dengan pesawat jet, kami yang belum punya kesempatan itu masih juga disindir hanya gara-gara ingin mencicipi teknologi di Google atau berandai-andai dengan Yahoo! Travel? :p Jawa Pos, Kompas, atau Republika? Baca saja koran di meja ruang tamu kantor, lebih nyaman dan tambah seru jika para komentator berkumpul. -- amal --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---