[teknologia] Re: Outsoutcing/Renting Network Infrastruktur

2006-01-20 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 1/20/2006 at 2:06 PM Yulian Firdaus H. wrote:
Pada hari Jumat, tanggal 20/01/2006 pukul 06:27 +, muhamad carlos
patriawan menulis:
 Saya masukin satu lagi satu tipe bisnis model yang mirip dengan
 outsourcing,sebenarnya lebih tepat renting sich, cuman lagi2 di
 Indonesia belum ada tapi dari bisnis model ini terlihat gimana persh
 bisa lebih efisien.
Dibuat supaya ada dong!

Kemarin ini ada kawan yang jadi dapat ide untuk ini, setelah baca diskusi di 
milis ini, he he.
(ASP sih, bukan renting infrastruktur)

Yah, kita doakan mudah2an jadi bisnis yang sustainable dan bagus profitnya.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Outsoutcing/Renting Network Infrastruktur

2006-01-20 Terurut Topik muhamad carlos patriawan

Ronny Haryanto wrote:
 On Friday 20 January 2006 17:27, muhamad carlos patriawan wrote:
  Saya masukin satu lagi satu tipe bisnis model yang mirip dengan
  outsourcing,sebenarnya lebih tepat renting sich, cuman lagi2 di
  Indonesia belum ada tapi dari bisnis model ini terlihat gimana persh
  bisa lebih efisien.

 Taunya di Indonesia belum ada gimana ya? Apa sekedar spekulasi aja yg mirip dg
 infamous 68% itu? Hehehe.

 Saya kenal satu org yg perusahaannya punya bisnis model begitu di Jakarta.

harusnya lebih definitip lagi ya Ron , itu dulu :-)   thanks atas
koreksinya anyway kalo sekrg dah ada.

Tapi pointnya disini, semua dial up lines dan banwidth dimiliki PTT. PT
X cuman renting dial up portsnya saja.

Carlos



[teknologia] Re: Outsoutcing/Renting Network Infrastruktur

2006-01-19 Terurut Topik Yulian Firdaus H.

Pada hari Jumat, tanggal 20/01/2006 pukul 06:27 +, muhamad carlos
patriawan menulis: 
 Saya masukin satu lagi satu tipe bisnis model yang mirip dengan
 outsourcing,sebenarnya lebih tepat renting sich, cuman lagi2 di
 Indonesia belum ada tapi dari bisnis model ini terlihat gimana persh
 bisa lebih efisien.

Dibuat supaya ada dong!

 Nah bayangin dengan kasus di Indonesia, dimana ada banyak isp yang
 punya peralatan dan noc sendiri2...padahal kalo misalnya semuanya
 rent/outsource dengan PTT seperti kasus AOL,itu bisa dilakukan demi
 efisiensi.

Yang menyewakan infrastruktur copper jelas Telkom, di-outsource ke
vendor lain malah jadi lebih mahal. Jadi inget kemarin ada dua orang
Telkom menawarkan kerjasama.

Dengan senang hati Pak, kami ISP butuh infrastruktur Bapak
Oh, bisa kami sediakan
DSL udah ada pak?
Wah, belum tahu, mungkin nanti Speedy mau diluncurkan
Bukan Speedy-nya pak, infrastruktur DSL-nya saja, kami ISP menyewa
infrastrukturnya 
Nanti kami kabari

Dan belum ada penjelasan lagi...


--
Jay




[teknologia] Re: Outsoutcing/Renting Network Infrastruktur

2006-01-19 Terurut Topik muhamad carlos patriawan

 Yang menyewakan infrastruktur copper jelas Telkom, di-outsource ke
 vendor lain malah jadi lebih mahal. Jadi inget kemarin ada dua orang
 Telkom menawarkan kerjasama.

 Dengan senang hati Pak, kami ISP butuh infrastruktur Bapak
 Oh, bisa kami sediakan
 DSL udah ada pak?
 Wah, belum tahu, mungkin nanti Speedy mau diluncurkan
 Bukan Speedy-nya pak, infrastruktur DSL-nya saja, kami ISP menyewa
 infrastrukturnya
 Nanti kami kabari

 Dan belum ada penjelasan lagi...

kalo kita dulu:
ISP: Pak, Internetnya mati dari sisi TLK
TLK: Kami kirim rekan2 ke lapangan pak
nunggu 2 jam
TLK: wah ternyata modemnya mati pak
ISP: kenapa mati:
TLK: dimatiin ama rekan dari divisi customer satisfaction pak
ISP: kenapa dimatiin ?
TLK: saya check dengan divisi keuangan deh pak
nunggu 1 jam
TLK: wah ternyata bapak belum bayar
ISP: HAH ? Belum bayar ? emang ada tagihanya ?
TLK: Wah kami chek dulu pak.
ISP: ya sudah ..cepet !
TLK: Wah ternyata billingnya belum dikirim pak, tapi bapakkan
customer,harusnya langsung bayar aja walaupun belum ditagih !!

*sambil melirik mas Koen*

Ah tapi itu 9 tahun yang lalu koq... he he he :))

Carlos
PS: gua demen nich *telkom* bashing :-))



[teknologia] Re: Outsoutcing/Renting Network Infrastruktur

2006-01-19 Terurut Topik Kuncoro Wastuwibowo
On 20/01/06, Yulian Firdaus H. [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dengan senang hati Pak, kami ISP butuh infrastruktur BapakOh, bisa kami sediakan
DSL udah ada pak?Wah, belum tahu, mungkin nanti Speedy mau diluncurkanBukan Speedy-nya pak, infrastruktur DSL-nya saja, kami ISP menyewainfrastrukturnyaNanti kami kabari
Dan belum ada penjelasan lagi...

Belum ada penjelasan, soalnya yang bertugas melakukan comissioning ADSL Bandung malah lagi nulis email buat [EMAIL PROTECTED] Sorry nih, rada2 cerewet kitanya, jadi rada lama. Nggak pingin kasus yang dulu2 terulang.


Soal Speedy juga, teleconference berantai tentang transformasi produk belum selesai. Semua akses ADSL akan diberi brand Speedy. Yang tersambung ke Internet via Telkomnet namanya Speedy Internet, dan yang cuman aksesnya dinamai Speedy Link. Justru yang terakhir ini yang masih belum selesai. Jadi dikau kayaknya belum bakal hari ini menerima penjelasan.


OK, udah ditungguin orang ZTE nih.
-- Kuncoro Wastuwibowohttp://kun.co.ro/