[teknologia] Re: Teknologi Terapan
On Fri, Oct 14, 2005 at 05:18:31AM +0200, Ary Setijadi Prihatmanto wrote: Bukannya dari rumusnya Enda yang sudah diperbaiki sudah bisa dapet kecepatan di keran. BTW, rumus Enda itu berlaku kalo perbandingan diameter torrent dengan kerannya besar. yang paling berpengaruh adalah diameter torrent dan tinggi air dalam torrent ... tinggi torrent tidak begitu relevan, paling mau setinggi apa sih :-) yang penting, torrent berada di tempat yang lebih tinggi dibanding penampungan air yang mau disupply. dan mudah dibersihkan (jadikan ini syarat paling penting). jadi kalau mau kenceng, torrent harus 'dalam' (diisi dulu sampai penuh, baru dipakai untuk menyemprot demonstran). Salam, P.Y. Adi Prasaja
[teknologia] Re: Teknologi Terapan
On Thursday 13 October 2005 13:53, Bi[G] ™ wrote: Ada yg tau cara ngitung berapa minimum tinggi tower air (torrent) agar air yg keluar maksimal kencengnya tanpa tambahan pompa? CMIIW, tanpa memperhatikan friksi, ya gak ada 'tinggi minimum'. semakin tinggi torrentnya, semakin kenceng air yang keluar. -- http://priyadi.net
[teknologia] Re: Teknologi Terapan
On 10/13/05, Priyadi Iman Nurcahyo [EMAIL PROTECTED] wrote: On Thursday 13 October 2005 13:53, Bi[G] ™ wrote: Ada yg tau cara ngitung berapa minimum tinggi tower air (torrent) agar air yg keluar maksimal kencengnya tanpa tambahan pompa? CMIIW, tanpa memperhatikan friksi, ya gak ada 'tinggi minimum'. semakin tinggi torrentnya, semakin kenceng air yang keluar. ya iya pri.. rumus perbandingannya.. gimana? misal torrent tinggi sekian air bisa mengalir sejauh sekian meter gitu.. -- Bi[G] http://www.7sphere.com Y!:br4ind4m4ge Gmail:[EMAIL PROTECTED] http://blog.adypermadi.com http://www.adypermadi.com
[teknologia] Re: Teknologi Terapan
On 10/13/05, Bi[G] ™ [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada yg tau cara ngitung berapa minimum tinggi tower air (torrent) agarair yg keluar maksimal kencengnya tanpa tambahan pompa? Ilmu anak SMA [hidup SMA 3 bdg! hahah] Kekekalan energi oleh Pak Tata (EM1 = EM2) 1/2M1V1^2 + M1gH1 = 1/2M2V2^2 + M2gH2 M: massa air g: gravitasi V: kecepatan H: tinggi Ok, katakan kondisi 1 adalah air diatas tower V1 = 0, H1 yg ingin dicari V2 adalah kecepatan air ngocor dibawah, sedang H2 = 0 jadi rumusnya H1 = 1/2(V2)^2 tergantung pengen berapa cepat (V2) airnya ngocor dibawah, tentu ini masih variabel pipa juga. *moga-moga ga salah hehe* --enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com
[teknologia] Re: Teknologi Terapan
enda nasution wrote: jadi rumusnya H1 = 1/2(V2)^2 tergantung pengen berapa cepat (V2) airnya ngocor dibawah, tentu ini masih variabel pipa juga. *moga-moga ga salah hehe* Lha M1,M2 sama g-nya kemana ? kalau dianggap M1=M2 berarti kira-kira kalau tidak salah :H1 = 1/2(V2)^2/g sueng
[teknologia] Re: Teknologi Terapan
On 10/13/05, sueng [EMAIL PROTECTED] wrote: enda nasution wrote: jadi rumusnya H1 = 1/2(V2)^2 tergantung pengen berapa cepat (V2) airnya ngocor dibawah, tentu ini masih variabel pipa juga. *moga-moga ga salah hehe* Lha M1,M2 sama g-nya kemana ? kalau dianggap M1=M2 berarti kira-kirakalau tidak salah :H1 = 1/2(V2)^2/g M1=M2 dong kan sama-sama air dan ga berubah massanya, jadi bisa ilang. g bener kelupaan. --enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com
[teknologia] Re: Teknologi Terapan
On 10/13/05, Bi[G] ™ [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada yg tau cara ngitung berapa minimum tinggi tower air (torrent) agar air yg keluar maksimal kencengnya tanpa tambahan pompa? dari kemarin gw bongkar2 wikipedia masih juga blom nemu rumusnya.. Paling gampang sih pake metoda try and error.. Pasang selang dari bawah (sumber air), ikat ke bambu, tegakkan bambu, lihat apakah airnya mampu naik ke atas. Turunkan ketinggian ikatan selang air pada bambu hingga mendapatkan kecepatan air yg diharapkan.. hehe... :D -- -Ananda Putra-
[teknologia] Re: Teknologi Terapan
On Fri, Oct 14, 2005 at 02:56:06AM +0700, adi wrote: mungkin ndak perlu pakai rumus, asal letaknya lebih tinggi dari maksimal tinggi permukaan air yang akan disupply, itu sudah cukup. krn. sifat air selalu mencari tempat yang lebih rendah (kecuali lewat pipa kapiler). oh iya, lupa (bukan lupa, karena ini tidak ditanyakan :-): usahakan membangun dengan ketinggian yang menjamin keamanan paling tinggi dan mudah dibersihkan. mungkin ada yang bilang: kan tertutup rapat? he..he.. hukum eyang murphy (sh*t happen) bisa berlaku. contoh: karena berada di tempat yang tinggi, dan tutupnya biasanya ada cekungan (daun kering dlsb), pada musim hujan, tutup itu bisa menjadi genangan air untuk berkembang biak jentik nyamuk. yang dibawah-bawah sudah dibersihkan, sudah disemporot pakai zat yang bisa jadi residu di dalam tubuh yang dalam tingkat tertentu bisa menimbulkan keracunan dan kanker (who cares? :-) tapi karena tempatnya tinggi, di situ jadi kelupaan, jadi deh KLB (oubreak, kejadian luar biasa) demam berdarah ... sorry, walaupun tidak ditanyakan, di atas adalah pesan sponsor, as nobody cares :-) Salam, P.Y. Adi Prasaja
[teknologia] Re: Teknologi Terapan
- Original Message - From: adi [EMAIL PROTECTED] To: teknologia@googlegroups.com Sent: Thursday, October 13, 2005 9:56 PM Subject: [teknologia] Re: Teknologi Terapan On Thu, Oct 13, 2005 at 02:33:32PM +0700, Bi[G] ? wrote: ya iya pri.. rumus perbandingannya.. gimana? misal torrent tinggi sekian air bisa mengalir sejauh sekian meter gitu.. mungkin ndak perlu pakai rumus, asal letaknya lebih tinggi dari maksimal tinggi permukaan air yang akan disupply, itu sudah cukup. krn. sifat air selalu mencari tempat yang lebih rendah (kecuali lewat pipa kapiler). Salam, P.Y. Adi Prasaja Bukannya dari rumusnya Enda yang sudah diperbaiki sudah bisa dapet kecepatan di keran. BTW, rumus Enda itu berlaku kalo perbandingan diameter torrent dengan kerannya besar. Salam Ary
[teknologia] Re: Teknologi Terapan
On Fri, Oct 14, 2005 at 10:06:57AM +0700, enda nasution wrote: On 10/14/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: On Thu, Oct 13, 2005 at 02:33:32PM +0700, Bi[G] ? wrote: ya iya pri.. rumus perbandingannya.. gimana? misal torrent tinggi sekian air bisa mengalir sejauh sekian meter gitu.. mungkin ndak perlu pakai rumus, asal letaknya lebih tinggi dari maksimal tinggi permukaan air yang akan disupply, itu sudah cukup. krn. sifat air selalu mencari tempat yang lebih rendah (kecuali lewat pipa kapiler). Cara gampang lain, liat rumah orang yang ada menara airnya, permisi tanya atau bawa meteran sendiri buat ngukur. :D Hanya karena dia punya belum tentu berarti itu udah yg paling optimal. Jadi kalo nanya langsung ke orangnya malah lebih bagus, tanya pengalaman dia pake yg setinggi itu gimana kenceng gak airnya, hehe. Ronny pgp9qPSn4MSxS.pgp Description: PGP signature
[teknologia] Re: Teknologi Terapan
On 10/14/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, Oct 14, 2005 at 10:06:57AM +0700, enda nasution wrote: Cara gampang lain, liat rumah orang yang ada menara airnya, permisi tanya atau bawa meteran sendiri buat ngukur. :DHanya karena dia punya belum tentu berarti itu udah yg paling optimal. Jadi kalo nanya langsung ke orangnya malah lebih bagus, tanyapengalaman dia pake yg setinggi itu gimana kenceng gak airnya, hehe. Jadi, mana yang lebih berguna? Ngitung sendiri, atau networking ? :D -ivo
[teknologia] Re: Teknologi Terapan
On Fri, Oct 14, 2005 at 10:49:03AM +0700, Ivo Setyadi wrote: On 10/14/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, Oct 14, 2005 at 10:06:57AM +0700, enda nasution wrote: Cara gampang lain, liat rumah orang yang ada menara airnya, permisi tanya atau bawa meteran sendiri buat ngukur. :D Hanya karena dia punya belum tentu berarti itu udah yg paling optimal. Jadi kalo nanya langsung ke orangnya malah lebih bagus, tanya pengalaman dia pake yg setinggi itu gimana kenceng gak airnya, hehe. Jadi, mana yang lebih berguna? Ngitung sendiri, atau networking ? :D Dua2nya. Ngitung sendiri itu teori, social networking itu praktek. Yogi Berra bilang gini: In theory there is no difference between theory and practice. In practice there is. :-) Ronny pgpGe0yYPOd8n.pgp Description: PGP signature