[Urang Sunda] Re: Selamat jalan kang Ibing.... Kang Ibing Akan Dimakamkan di Sumedang
selamat jalan,, kang ibing --- In urangsunda@yahoogroups.com, Aldo Desatura ⢠hanja...@... wrote: Hiji deui wae panutan urang sunda teh ngantunkeun... da nepi ka ayeuna can katingali acan saha -saha gentos na teh *( satu lagi panutan orang sunda berpulang padahal belum terlihat sama sekali siapa siapa yang akan menggantikannya )* Kang Ibing Akan Dimakamkan di Sumedang *Oris Riswan Budiana* - detikBandung * foto: Unpad.ac.id * http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a1bc0c6dcb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE *Bandung* - Jenazah Kang Ibing akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Gunung Puyuh, Sumedang. Rencananya jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka besok, Jumat (20/8/2010) sekitar pukul 09.00 WIB. Paling lambat besok berangkat dari sini pukul 09.00 WIB, tutur Dikdik Kusmadikta (32) anak sulung Kang Ibing di rumah duka, Margawangi Estate, Jalan Kencana Wangi No 70 RT 1/ RW 13, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buah Batu, Kamis (19/8/2010) malam. Sumedang memang tanah kelahiran pria yang lahir 20 Juni 1946 silam. Selain memiliki rumah di Bandung, Kang Ibing juga memiliki rumah di Sumedang. Pria yang selalu membawakan humor-humor khas Sunda setiap kali tampil di panggung ataupun bertemu dengan orang ini pun rutin berkunjung ke rumahnya di Sumedang. Sambil berkaca-kaca, Dikdik mengenang ayahnya sebagai sosok ayah yang bertanggung jawab, sayang keluarga dan orang lain. Ajaran untuk selalu bekerja keras, tidak kenal menyerah dan hidup sederhana selalu ditanamkan sejak kecil kepada anak-anaknya. Beliau adalah figur yang hebat di mata kami. Tidak ada pesan terakhir dan tidak ada firasat apapun. Tapi beliau sering bilang dan wanti-wanti kami agar menjadi anak soleh dan berbakti kepada orang tua, katanya. Almarhum Kang Ibing meninggalkan seorang istri, Nieke Wahyuningsih dan 3 orang anak yang bernama Dikdik Kusmadikta (32), Mega Kusmananda (29), dan Diane Fatmawati (26). *(afz/afz)* -- Aldo Desatura ® © Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata
[Urang Sunda] Re: [BUKU INCARAN] Kreatiflah dengan Alasan Kuat
muhun kang buku Yoris mah sae, abdi oge tos kagungan :D tapi upami bukuna Anwar Holid teu acan ngagaleuh --- In urangsunda@yahoogroups.com, Anwar Holid war...@... wrote: [BUKU INCARAN] Kreatiflah dengan Alasan Kuat ---Anwar Holid Oh My Goodness, Buku Pintar Seorang Creative Junkies Penulis: Yoris Sebastian Penerbit: GPU, 2010 Ukuran: 14 x 21 cm Harga: Rp 68.000,- ISBN: 978-979-22-5526-3 Yoris Sebastian menggabungkan pengetahuan dan pengalaman kreatifnya dengan berbagai contoh bahwa kreativitas bisa berupa apa saja yang memungkinkan; baik berupa pengembangan dari hal yang sudah ada maupun berawal dari sesuatu yang dianggap mustahil karena aneh dan menentang arus---antara lain berupa penemuan, buah dari penelitian. Kita bisa belajar banyak tentang berpikir dan bertindak kreatif maupun menemukan ide-ide segar baik untuk bekerja dan menambah wawasan dari buku ini. Landasan isi buku ialah pengalaman kerja dan kehidupan penulisnya sebagai orang kreatif. Yoris menerima penghargaan tahunan International Young Creative Entrepreneur of the Year (2006) dari British Council. Dia menjadi berita karena merupakan General Manager Hard Rock Cafe termuda di Asia saat berusia 26 tahun (GM termuda kedua di Dunia). Di sini dia sukses menyelenggarakan acara yang secara umum diakui sebagai mahakaryanya, yaitu I Like Monday. Yoris menerima berbagai penghargaan terutama di bidang advertising dan entertainment. Kini dia adalah CEO OMG Consulting, yang kerap mampu memaksa mulut para klien menganga dan berkata 'oh my goodness' atas usulan-usulan mereka. Buku ini mula-mula menerangkan kreativitas itu apa, seperti apa, bagaimana ia berperan dalam kehidupan maupun karir seseorang, cara menggali dan memanfaatkannya, mengasah maupun menambahnya, mengadopsi kreativitas pihak lain dan mengolah untuk kepentingan sendiri, lantas mengambil keputusan kreatif secara terkontrol tanpa lupa mempertimbangkan risiko. Dia banyak mengajukan contoh betapa kreativitas itu sangat luas dan mengejutkan, mulai dari pesulap hingga pebisnis sukses kelas nasional dan dunia. Yoris menyebut dirinya sebagai 'creative junkie' (kecanduan oleh hal kreatif). Dia menerapkan kreativitas dalam banyak detail kehidupan, misal sengaja mengenakan arloji di tangan kanan, berlawanan dengan kebiasaan umum yang mengenakan di tangan kiri. Buku ini pun menanggung akibat salah satu keputusan kreatifnya, yaitu sengaja tanpa nomor halaman. Kalau tanpa nomor halaman, lantas kenapa buku ini sampai perlu dibagi tiga 'part' dalam sembilan 'chapter'? Bukankah pembaca bakal kesulitan langsung menuju masing-masing topik? Ini memberi peluang bahwa pembaca bisa membaca buku dari mana saja tanpa perlu khawatir akan kehilangan keutuhan dan kepaduan akan pemikirannya. Yoris merupakan contoh sempurna orang Indonesia yang gemar mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris secara bersamaan baik lewat kosakata, istilah, maupun kalimat. Jangankan untuk ekspresi, dia sengaja menggunakan or untuk ganti atau. Isi buku ini pun sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris, begitu juga babnya. Dia menggunakan 'chapter' alih-alih bab. Atau menulis begini: as easy as follow someone kreatif di twitter! Kenapa dia tidak sekalian menulis dengan ungkapan inggris? Oh my goodness, what a decision! Jadi jangan berharap banyak pada mode penyuntingan buku ini, terutama menyangkut copyediting. Buku ini sembarangan dan inkonsisten menggunakannya, misal penggunaan huruf kapital, italic, dan bold yang suka-suka. Dia menulis âSingaporeâ dan âtauâ alih-alih âSingapuraâ dan âtahu.â Ada poin-poin yang ditulis italic, tapi di tempat lain normal. Di satu tempat nama majalah italic, di lain tempat tegak, sementara judul film dibiarkan tegak. Di halaman tertentu waffle ditulis tegak, di halaman lain italic---meski hanya penulis yang tahu apa itu artinya. Sementara sejumlah kosakata asing yang rasanya telah biasa kita dengar dan tahu artinya malah dicetak italic, seperti workshop, style, fresh, skill. Namun toh dia masih selip menulis Project Manhattan dan Dead Poet's Society, bukan Manhattan Project atau Dead Poets Society. Salah eja di halaman copyright buku ini pasti terjadi karena teledor dan tetap sulit diterima bila dinilai sebagai keputusan kreatif. Dengan tegas Yoris mengesankan bahwa kreativitas merupakan alat untuk mencapai keberhasilan. Kreatif idealnya berbanding lurus dengan kesuksesan dan kemakmuran. Semakin kreatif seseorang, akan semakin sukses dia. Anggapan ini jelas merupakan buah dari pandangan umum bahwa semua orang sekarang memang ingin tambah sukses dan makmur. Yoris mengingatkan jangan sampai kreatif semata-mata karena ingin beda. Kreatiflah dengan alasan kuat. Jangan sampai kita rugi hanya karena ingin disebut kreatif. Maka menurut Yoris kreatif yang gagal dijual itu sia-sia. Di sinilah pentingnya memperhatikan pemikiran dia
Re: [Urang Sunda] Sawangan Awal Ramadhan
muhun biasana teh kanggo ngambil kauntungan.. --- In urangsunda@yahoogroups.com, Waluya waluya2...@... wrote: Ki Leuksa Sunda ki_leuksa@ wrote: Saena mah sami-sami nalungtik diri, naha bet kajongjonan dina kabiasaan pesta? Leres Ki, kuring jadi emut kasauran guru kuring baheula keur di SMAN Sumedang, Pa Yusuf almarhum (Guru basa Jerman), cenah bulan Puasa jeung Lebaran teh kuduna teu riweuh paciweuh, biasa we siga poe biasa. Ngan sigana hese ngaleupaskan sikep kitu teh, bulan puasa tetep bulan istimewa, geus tradisi harga-harga nerekel naek. Ieu teh sanes di urang wae, di Arab Saudi oge ayeuna hahargaan nerekel naek, pangpangna hahargaan dahareun (9-30%). Tepika aya ulama Arab Saudi nu nyebutkeun naekkeun harga di bulan puasa teh haram, sapertos diwartoskeun ku koran Arabnews dihandap ieu: http://arabnews.com/saudiarabia/article97289.ece Inflating prices of essential goods 'haram,' scholars say By GALAL FAKKAR | ARAB NEWS Published: Aug 7, 2010 23:48 Updated: Aug 7, 2010 23:48 JEDDAH: Most supermarkets and shops in the Kingdom increase prices of foodstuffs and other consumer goods before the holy month of Ramadan to make huge profits by exploiting the needs of people. This is prohibited in Islam, said Aabid Al-Sufyani, principal of the Shariah College in Najran, adding that traders should not exploit occasions such as Ramadan, Eid Al-Fitr or any other seasons to raise prices. Rising prices without any reason is an injustice and those who are guilty of that deserve tough punishment, the Islamic scholar said. Al-Sufyani's opinion has been widely acclaimed by scholars as well as the general public inside and outside the Kingdom. He urged traders to fear God. Traders should consider the interest of the public, inspired by the meaning of Islamic unity and solidarity. He said traders who inflate prices of goods at certain times should be given deterrent punishment as their activities harm the general public, especially people on limited incomes. A number of Al-Azhar scholars said they were in full agreement with Al-Sufyani and called for imposing stiff punishments on such traders. Dr. Jouda Abdul Ghani Basyuni, principal of the Shariah College at Al-Azhar University, said raising prices of essential commodities during Ramadan and other seasons, without any valid reason, is prohibited in Islam and it contradicts Islamic teachings. It comes in the category of taking people's money through falsification, he said, adding that the Qur'an prohibits that. It has become a common practice that traders reach an agreement to increase prices during peak seasons to make profits. This is not allowed in Islam. Muhammad Rafaat Othman, a member of the US-based Islamic Research Academy and Muslim Jurists' Council, said hoarding goods with the intention of increasing their prices in the market is haram or prohibited. This is exploitation of people's need. In his statement, Al-Sufyani urged traders to fear God and not cause any harm to the public by raising prices. He also advised the public to use the holy month to engage in worship instead of wasting their precious time in unnecessary shopping, giving traders an opportunity to exploit them. Meanwhile, sources at the Ministry of Commerce and Industry said its inspectors had observed considerable increases in prices of several products just before Ramadan, including prices of food products. Inspectors also noticed that a single product is sold for different prices at different sales outlets because of the Kingdom's free economic policy. Arab News toured a number of shops and supermarkets in Jeddah and found 8 to 30 percent increases in prices of foodstuffs. Shoppers said any increase in prices would aggravate their problems, especially during Ramadan when expenses peak, as they are already bearing the brunt due to inflation and the recent hike in rent prices.
[Urang Sunda] hartosna munggahan
punten simkuring tumaros, upami hartosna kata munggahan teh naon, saterang abdi munggahan teh persiapan urang sunda nyambut sasih siam... maklum sunda mualaf hatur nuhun
[Urang Sunda] Re: pancakaki
oh.. upami tempat matuh mah masih di rancaekek, akang salira? --- In urangsunda@yahoogroups.com, mj ja...@... wrote: Dumuk, tempat matuh. -Original Message- From: urangsunda@yahoogroups.com [mailto:urangsu...@yahoogroups.com] On Behalf Of neo Sent: Tuesday, July 27, 2010 3:01 PM To: urangsunda@yahoogroups.com Subject: [Urang Sunda] Re: pancakaki maksadna nganjrek teh kumaha kang, punten basa sunda abdi minimalis (lol) --- In urangsunda@yahoogroups.com, mj jamal@ wrote: Bagea kang yana. Mangga sing betah. Ayeuna nganjrek dimana? Kuncen #3 mj -Original Message- From: urangsunda@yahoogroups.com [mailto:urangsu...@yahoogroups.com] On Behalf Of neo Sent: Monday, July 26, 2010 3:14 PM To: urangsunda@yahoogroups.com Subject: [Urang Sunda] pancakaki sampurasun nepangkeun nami simkuring yana renggana, kawit ti rancaekek, dambel karyawan swasta sareng nuntut elmu, simkuring ngiringan group ieu, sangkan tiasa nambih wawasan dina mung sagala rupi ngenaan budaya sunda. hapunten, upami aya cariosan simkuring nu kirang sae, margi basa sundana tiasa sakeudik... Komunitas Urang Sunda -- http://www.Urang-Sunda.or.id Yahoo! Groups Links Komunitas Urang Sunda -- http://www.Urang-Sunda.or.id Yahoo! Groups Links
Re: Bls: [Urang Sunda] pancakaki
leres pisan kang,,, hatur nuhun, wah sigana abdi kedah diajar basa sunda :( --- In urangsunda@yahoogroups.com, Tata Noers tatano...@... wrote: Panca teh lima jadi Pancakaki teh nya eta KAKILIMAÂ tea . --- Pada Sen, 26/7/10, neo neo_rengg...@... menulis: Dari: neo neo_rengg...@... Judul: [Urang Sunda] pancakaki Kepada: urangsunda@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 26 Juli, 2010, 10:14 AM Â sampurasun nepangkeun nami simkuring yana renggana, kawit ti rancaekek, dambel karyawan swasta sareng nuntut elmu, simkuring ngiringan group ieu, sangkan tiasa nambih wawasan dina mung sagala rupi ngenaan budaya sunda. hapunten, upami aya cariosan simkuring nu kirang sae, margi basa sundana tiasa sakeudik...
[Urang Sunda] Re: pancakaki
maksadna nganjrek teh kumaha kang, punten basa sunda abdi minimalis (lol) --- In urangsunda@yahoogroups.com, mj ja...@... wrote: Bagea kang yana. Mangga sing betah. Ayeuna nganjrek dimana? Kuncen #3 mj -Original Message- From: urangsunda@yahoogroups.com [mailto:urangsu...@yahoogroups.com] On Behalf Of neo Sent: Monday, July 26, 2010 3:14 PM To: urangsunda@yahoogroups.com Subject: [Urang Sunda] pancakaki sampurasun nepangkeun nami simkuring yana renggana, kawit ti rancaekek, dambel karyawan swasta sareng nuntut elmu, simkuring ngiringan group ieu, sangkan tiasa nambih wawasan dina mung sagala rupi ngenaan budaya sunda. hapunten, upami aya cariosan simkuring nu kirang sae, margi basa sundana tiasa sakeudik... Komunitas Urang Sunda -- http://www.Urang-Sunda.or.id Yahoo! Groups Links
[Urang Sunda] pancakaki
sampurasun nepangkeun nami simkuring yana renggana, kawit ti rancaekek, dambel karyawan swasta sareng nuntut elmu, simkuring ngiringan group ieu, sangkan tiasa nambih wawasan dina mung sagala rupi ngenaan budaya sunda. hapunten, upami aya cariosan simkuring nu kirang sae, margi basa sundana tiasa sakeudik...