Re: [Urang Sunda] [Fenomena kemurtadan] dari segi psikologis....

2007-12-13 Terurut Topik Nandar Robbyana
naha bisa hirup anu geus dilakonan, ti mimiti gubrag ka alam dunya nepi ka umur 
20, 25 30jst urang geus Islam bisa leungit ka Islaman urang ngan saukur 
ningali pilem anu ngan saukur 2 jam-an?

[EMAIL PROTECTED] wrote:  halah enya euy jadi hayang nongton :))

d

-- imn wrote : 
punten baraya sadayana yeuh... iyeu g ti milist tatanggaan  
maaf teu disundakeun mugi2 aya mangpaatna ku sadayana... 

hatur nuhun
iman 

--
- One photo out of focus is a mistake, ten photo out of focus are an 
experimentation, one hundred photo out of focus are a style. -Anonymous
http://www.photoblog.com/oeddeen

- Original Message - 
From: Firman ABT 
To: undisclosed-recipients: 
Sent: Wednesday, December 12, 2007 09:51
Subject: [Fwd: Fw: Bocoran...dari milis sebelah [Fenomena kemurtadan]]

Film FTV Natal Kristenisasi

Rabu, 12 Des 07 07:56 WIB

Assalamualaikum

Ustad yang terhormat, saat ini di eramuslim ada berita dengan judul 
Matikan TV Pada Sabtu, 15 Desember 2007 Sore!, isinya mengajak umat 
Islam untuk tidak melihat film ini.

Untuk masalah ajakannya saya sendiri tidak mempermasalahkan dan 
mendukungnya, tetapi ada sesuatu yang mengganjal karena penulis 
menambahkan kalimat

Atau bagi yang tetap penasaran menonton, sebaiknya jangan lepas dari 
wudhu selama menonton film ini agar terhindar dari ‘Kuasa Gelap’ dan 
dilindungi oleh Allah SWT,

Kalimat tersebut menyiratkan ada kekuatan gelap yang akan menggoyahkan 
hati orang-orang Islam.

Bukankan kita sebagai orang Islam tidak perlu takut, karena Allah SWT 
yang akan melindungi orang-orang yang beriman. Apakah mungkin ritual 
khusus yang dilakukan untuk Film tersebut bisa mempan?

Menurut saya, sekarang mungkin malah banyak orang Islam yang penasaran 
ingin melihat Film tersebut, karena sudah diberitakan di eramuslim 
bahwaada sejenis Film di Indiaseperti yang akan diputar di stasiuntv di 
Indonesia telah berhasil memurtadkan jutaan orang-orang Hindu.

Menurut ustadz sendiri bagaimana sebaiknya?

Terima Kasih.

Faiz
Jawaban

Assalamu 'alaaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Inilah problematika berat yang selalu saja dihadapi umat Islam. Maju 
kena dan mundur pun kena juga. Jadi serba salah. Diperingatkan salah 
tidak diperingatkan juga bisa salah.

Kalau memang benar informasi yang ditulis oleh entah siapa sumbernya dan 
kini beredar banyak di milis dan email termasuk di eramuslim, maka kita 
memang harus tanggap untuk menghindarinya. Tapi kalau kurang cermat 
menanggapinya, dan bahkan terkesan panik, justru 'kepanikan' kita malah 
bisa menjadi iklan murahan sekaligus 'iklan gratisan' buat film 
tersebut. Maka setiap orang justru penasaran untuk melihatnya.

--
This message was sent on behalf of [EMAIL PROTECTED] at openSubscriber.com
http://www.opensubscriber.com/message/urangsunda@yahoogroups.com/8186937.html


 

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

RE: [Urang Sunda] [Fenomena kemurtadan] dari segi psikologis....

2007-12-13 Terurut Topik aWin
 

Baraya’s

 

Percanten aya ajengan di pulo andalas ngadadak teu sholat gara-gara anjeuna 
sholat teras aya lomari di payuneunnana, cenah tehh keur naon urang nyembah 
lomari??? Nu strees meureun iyeu mah…loba teuing mikir..

Percanten aya anak ajengan nu gering teu cageur-cageur, pas diubaran ku 
pamingpin ti lain agama cageur terus langsung pindah agama??

Percanten kanu di maksud kun fayakuun?

Tapi da didieu mah sanes milis urang islam, punten wae pami tiasa mah masalah 
nu kieu tehh teu kedah dibahas didieu…(langkung sae panginten)…piss…

 

Wass

aWin

 

From: urangsunda@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nandar 
Robbyana
Sent: Thursday, December 13, 2007 3:21 PM
To: urangsunda@yahoogroups.com
Subject: Re: [Urang Sunda] [Fenomena kemurtadan] dari segi psikologis

 

naha bisa hirup anu geus dilakonan, ti mimiti gubrag ka alam dunya nepi ka umur 
20, 25 30jst urang geus Islam bisa leungit ka Islaman urang ngan saukur 
ningali pilem anu ngan saukur 2 jam-an?

[EMAIL PROTECTED] wrote: 

halah enya euy jadi hayang nongton :))

d

-- imn wrote : 
punten baraya sadayana yeuh... iyeu g ti milist tatanggaan  
maaf teu disundakeun mugi2 aya mangpaatna ku sadayana... 

hatur nuhun
iman 

--
- One photo out of focus is a mistake, ten photo out of focus are an 
experimentation, one hundred photo out of focus are a style. -Anonymous
http://www.photoblog.com/oeddeen

- Original Message - 
From: Firman ABT 
To: undisclosed-recipients: 
Sent: Wednesday, December 12, 2007 09:51
Subject: [Fwd: Fw: Bocoran...dari milis sebelah [Fenomena kemurtadan]]

Film FTV Natal Kristenisasi

Rabu, 12 Des 07 07:56 WIB

Assalamualaikum

Ustad yang terhormat, saat ini di eramuslim ada berita dengan judul 
Matikan TV Pada Sabtu, 15 Desember 2007 Sore!, isinya mengajak umat 
Islam untuk tidak melihat film ini.

Untuk masalah ajakannya saya sendiri tidak mempermasalahkan dan 
mendukungnya, tetapi ada sesuatu yang mengganjal karena penulis 
menambahkan kalimat

Atau bagi yang tetap penasaran menonton, sebaiknya jangan lepas dari 
wudhu selama menonton film ini agar terhindar dari ‘Kuasa Gelap’ dan 
dilindungi oleh Allah SWT,

Kalimat tersebut menyiratkan ada kekuatan gelap yang akan menggoyahkan 
hati orang-orang Islam.

Bukankan kita sebagai orang Islam tidak perlu takut, karena Allah SWT 
yang akan melindungi orang-orang yang beriman. Apakah mungkin ritual 
khusus yang dilakukan untuk Film tersebut bisa mempan?

Menurut saya, sekarang mungkin malah banyak orang Islam yang penasaran 
ingin melihat Film tersebut, karena sudah diberitakan di eramuslim 
bahwaada sejenis Film di Indiaseperti yang akan diputar di stasiuntv di 
Indonesia telah berhasil memurtadkan jutaan orang-orang Hindu.

Menurut ustadz sendiri bagaimana sebaiknya?

Terima Kasih.

Faiz
Jawaban

Assalamu 'alaaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Inilah problematika berat yang selalu saja dihadapi umat Islam. Maju 
kena dan mundur pun kena juga. Jadi serba salah. Diperingatkan salah 
tidak diperingatkan juga bisa salah.

Kalau memang benar informasi yang ditulis oleh entah siapa sumbernya dan 
kini beredar banyak di milis dan email termasuk di eramuslim, maka kita 
memang harus tanggap untuk menghindarinya. Tapi kalau kurang cermat 
menanggapinya, dan bahkan terkesan panik, justru 'kepanikan' kita malah 
bisa menjadi iklan murahan sekaligus 'iklan gratisan' buat film 
tersebut. Maka setiap orang justru penasaran untuk melihatnya.

--
This message was sent on behalf of [EMAIL PROTECTED] 
mailto:dudi.herlianto%40gmail.com  at openSubscriber.com
http://www.opensubscriber.com/message/urangsunda@yahoogroups.com/8186937.html

 

  

  _  

Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try 
http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http:/mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ%20
  it now.

 



Re: [Urang Sunda] [Fenomena kemurtadan] dari segi psikologis....

2007-12-13 Terurut Topik Akhmad Gunawan
Tong boro nonton 2 jam-an pan geus loba kacaritakeun ukur ku indo mie bae pan 
loba anu malalurtad. Nya urang mah khusnudzon bae kanu ngemutan urang sarea.
  

Nandar Robbyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  naha bisa hirup anu geus dilakonan, ti mimiti gubrag ka alam dunya 
nepi ka umur 20, 25 30jst urang geus Islam bisa leungit ka Islaman urang 
ngan saukur ningali pilem anu ngan saukur 2 jam-an?

[EMAIL PROTECTED] wrote:   halah enya euy jadi hayang nongton :))

d

-- imn wrote : 
punten baraya sadayana yeuh... iyeu g ti milist tatanggaan  
maaf teu disundakeun mugi2 aya mangpaatna ku sadayana... 

hatur nuhun
iman 

--
- One photo out of focus is a mistake, ten photo out of focus are an 
experimentation, one hundred photo out of focus are a style. -Anonymous
http://www.photoblog.com/oeddeen

- Original Message - 
From: Firman ABT 
To: undisclosed-recipients: 
Sent: Wednesday, December 12, 2007 09:51
Subject: [Fwd: Fw: Bocoran...dari milis sebelah [Fenomena kemurtadan]]

Film FTV Natal Kristenisasi

Rabu, 12 Des 07 07:56 WIB

Assalamualaikum

Ustad yang terhormat, saat ini di eramuslim ada berita dengan judul 
Matikan TV Pada Sabtu, 15 Desember 2007 Sore!, isinya mengajak umat 
Islam untuk tidak melihat film ini.

Untuk masalah ajakannya saya sendiri tidak mempermasalahkan dan 
mendukungnya, tetapi ada sesuatu yang mengganjal karena penulis 
menambahkan kalimat

Atau bagi yang tetap penasaran menonton, sebaiknya jangan lepas dari 
wudhu selama menonton film ini agar terhindar dari ‘Kuasa Gelap’ dan 
dilindungi oleh Allah SWT,

Kalimat tersebut menyiratkan ada kekuatan gelap yang akan menggoyahkan 
hati orang-orang Islam.

Bukankan kita sebagai orang Islam tidak perlu takut, karena Allah SWT 
yang akan melindungi orang-orang yang beriman. Apakah mungkin ritual 
khusus yang dilakukan untuk Film tersebut bisa mempan?

Menurut saya, sekarang mungkin malah banyak orang Islam yang penasaran 
ingin melihat Film tersebut, karena sudah diberitakan di eramuslim 
bahwaada sejenis Film di Indiaseperti yang akan diputar di stasiuntv di 
Indonesia telah berhasil memurtadkan jutaan orang-orang Hindu.

Menurut ustadz sendiri bagaimana sebaiknya?

Terima Kasih.

Faiz
Jawaban

Assalamu 'alaaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Inilah problematika berat yang selalu saja dihadapi umat Islam. Maju 
kena dan mundur pun kena juga. Jadi serba salah. Diperingatkan salah 
tidak diperingatkan juga bisa salah.

Kalau memang benar informasi yang ditulis oleh entah siapa sumbernya dan 
kini beredar banyak di milis dan email termasuk di eramuslim, maka kita 
memang harus tanggap untuk menghindarinya. Tapi kalau kurang cermat 
menanggapinya, dan bahkan terkesan panik, justru 'kepanikan' kita malah 
bisa menjadi iklan murahan sekaligus 'iklan gratisan' buat film 
tersebut. Maka setiap orang justru penasaran untuk melihatnya.

--
This message was sent on behalf of [EMAIL PROTECTED] at openSubscriber.com
http://www.opensubscriber.com/message/urangsunda@yahoogroups.com/8186937.html




-
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it 
now.  

 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [Urang Sunda] [Fenomena kemurtadan] dari segi psikologis....

2007-12-13 Terurut Topik Tatang Sariman
Gumantung kana kaayaan pisan sareng kaislamanana, yuswa sanes hiji-hijina anu 
tiasa mangaruhan. Dina kaayaan weritna ekonomi iman urang jadi ipis, teu 
sakedik mung ku dipasihan mie instans atanapi padamelan, tiasa janten kafir. 
Iman urang oge kahade salawasna di uji ku Gusti Anu Maha Kawasa, numawi kitu 
umat Islam diwajibkeun milari elmu dina raraga miara iman, sapertos kangge 
pameget sakirang kirangna saminggon sakali dina Khutbah jumaah wajib 
merhatoskeunana, sanes nundutan. Punten ieu anu tiasa ngajagi sareng ati atina 
salawasna dina raraga ngandelan Iman urang.  

Nandar Robbyana [EMAIL PROTECTED] wrote:  naha bisa hirup anu geus 
dilakonan, ti mimiti gubrag ka alam dunya nepi ka umur 20, 25 30jst urang 
geus Islam bisa leungit ka Islaman urang ngan saukur ningali pilem anu ngan 
saukur 2 jam-an?

[EMAIL PROTECTED] wrote:   halah enya euy jadi hayang nongton :))

d

-- imn wrote : 
punten baraya sadayana yeuh... iyeu g ti milist tatanggaan  
maaf teu disundakeun mugi2 aya mangpaatna ku sadayana... 

hatur nuhun
iman 

--
- One photo out of focus is a mistake, ten photo out of focus are an 
experimentation, one hundred photo out of focus are a style. -Anonymous
http://www.photoblog.com/oeddeen

- Original Message - 
From: Firman ABT 
To: undisclosed-recipients: 
Sent: Wednesday, December 12, 2007 09:51
Subject: [Fwd: Fw: Bocoran...dari milis sebelah [Fenomena kemurtadan]]

Film FTV Natal Kristenisasi

Rabu, 12 Des 07 07:56 WIB

Assalamualaikum

Ustad yang terhormat, saat ini di eramuslim ada berita dengan judul 
Matikan TV Pada Sabtu, 15 Desember 2007 Sore!, isinya mengajak umat 
Islam untuk tidak melihat film ini.

Untuk masalah ajakannya saya sendiri tidak mempermasalahkan dan 
mendukungnya, tetapi ada sesuatu yang mengganjal karena penulis 
menambahkan kalimat

Atau bagi yang tetap penasaran menonton, sebaiknya jangan lepas dari 
wudhu selama menonton film ini agar terhindar dari ‘Kuasa Gelap’ dan 
dilindungi oleh Allah SWT,

Kalimat tersebut menyiratkan ada kekuatan gelap yang akan menggoyahkan 
hati orang-orang Islam.

Bukankan kita sebagai orang Islam tidak perlu takut, karena Allah SWT 
yang akan melindungi orang-orang yang beriman. Apakah mungkin ritual 
khusus yang dilakukan untuk Film tersebut bisa mempan?

Menurut saya, sekarang mungkin malah banyak orang Islam yang penasaran 
ingin melihat Film tersebut, karena sudah diberitakan di eramuslim 
bahwaada sejenis Film di Indiaseperti yang akan diputar di stasiuntv di 
Indonesia telah berhasil memurtadkan jutaan orang-orang Hindu.

Menurut ustadz sendiri bagaimana sebaiknya?

Terima Kasih.

Faiz
Jawaban

Assalamu 'alaaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Inilah problematika berat yang selalu saja dihadapi umat Islam. Maju 
kena dan mundur pun kena juga. Jadi serba salah. Diperingatkan salah 
tidak diperingatkan juga bisa salah.

Kalau memang benar informasi yang ditulis oleh entah siapa sumbernya dan 
kini beredar banyak di milis dan email termasuk di eramuslim, maka kita 
memang harus tanggap untuk menghindarinya. Tapi kalau kurang cermat 
menanggapinya, dan bahkan terkesan panik, justru 'kepanikan' kita malah 
bisa menjadi iklan murahan sekaligus 'iklan gratisan' buat film 
tersebut. Maka setiap orang justru penasaran untuk melihatnya.

--
This message was sent on behalf of [EMAIL PROTECTED] at openSubscriber.com
http://www.opensubscriber.com/message/urangsunda@yahoogroups.com/8186937.html




-
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it 
now.  

 

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Re: [Urang Sunda] [Fenomena kemurtadan] dari segi psikologis....

2007-12-13 Terurut Topik Gunawan Yusuf Miarsadireja
pami urang karesten ngannggo unsur sihir keur
mangaruhan panongton, padahal kanjeng nabi parantos
ngajarkeun ka umatna keur nangkal sihir eta, ngan
hanjakal ku sabagian umat islam aya nu ngabid'ahkeun,
aya oge nu ngaharamkeun...
--- Tatang Sariman [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Gumantung kana kaayaan pisan sareng kaislamanana,
 yuswa sanes hiji-hijina anu tiasa mangaruhan. Dina
 kaayaan weritna ekonomi iman urang jadi ipis, teu
 sakedik mung ku dipasihan mie instans atanapi
 padamelan, tiasa janten kafir. Iman urang oge kahade
 salawasna di uji ku Gusti Anu Maha Kawasa, numawi
 kitu umat Islam diwajibkeun milari elmu dina raraga
 miara iman, sapertos kangge pameget sakirang
 kirangna saminggon sakali dina Khutbah jumaah wajib
 merhatoskeunana, sanes nundutan. Punten ieu anu
 tiasa ngajagi sareng ati atina salawasna dina raraga
 ngandelan Iman urang.  
 
 Nandar Robbyana [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 naha bisa hirup anu geus dilakonan, ti mimiti gubrag
 ka alam dunya nepi ka umur 20, 25 30jst urang
 geus Islam bisa leungit ka Islaman urang ngan saukur
 ningali pilem anu ngan saukur 2 jam-an?
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:   halah enya euy
 jadi hayang nongton :))
 
 d
 
 -- imn wrote : 
 punten baraya sadayana yeuh... iyeu g ti milist
 tatanggaan  
 maaf teu disundakeun mugi2 aya mangpaatna ku
 sadayana... 
 
 hatur nuhun
 iman 
 

--
 - One photo out of focus is a mistake, ten photo out
 of focus are an experimentation, one hundred photo
 out of focus are a style. -Anonymous
 http://www.photoblog.com/oeddeen
 
 - Original Message - 
 From: Firman ABT 
 To: undisclosed-recipients: 
 Sent: Wednesday, December 12, 2007 09:51
 Subject: [Fwd: Fw: Bocoran...dari milis sebelah
 [Fenomena kemurtadan]]
 
 Film FTV Natal Kristenisasi
 
 Rabu, 12 Des 07 07:56 WIB
 
 Assalamualaikum
 
 Ustad yang terhormat, saat ini di eramuslim ada
 berita dengan judul 
 Matikan TV Pada Sabtu, 15 Desember 2007 Sore!,
 isinya mengajak umat 
 Islam untuk tidak melihat film ini.
 
 Untuk masalah ajakannya saya sendiri tidak
 mempermasalahkan dan 
 mendukungnya, tetapi ada sesuatu yang mengganjal
 karena penulis 
 menambahkan kalimat
 
 Atau bagi yang tetap penasaran menonton, sebaiknya
 jangan lepas dari 
 wudhu selama menonton film ini agar terhindar dari
 ?˜Kuasa Gelap??dan 
 dilindungi oleh Allah SWT,
 
 Kalimat tersebut menyiratkan ada kekuatan gelap
 yang akan menggoyahkan 
 hati orang-orang Islam.
 
 Bukankan kita sebagai orang Islam tidak perlu takut,
 karena Allah SWT 
 yang akan melindungi orang-orang yang beriman.
 Apakah mungkin ritual 
 khusus yang dilakukan untuk Film tersebut bisa
 mempan?
 
 Menurut saya, sekarang mungkin malah banyak orang
 Islam yang penasaran 
 ingin melihat Film tersebut, karena sudah
 diberitakan di eramuslim 
 bahwaada sejenis Film di Indiaseperti yang akan
 diputar di stasiuntv di 
 Indonesia telah berhasil memurtadkan jutaan
 orang-orang Hindu.
 
 Menurut ustadz sendiri bagaimana sebaiknya?
 
 Terima Kasih.
 
 Faiz
 Jawaban
 
 Assalamu 'alaaikum warahmatullahi wabarakatuh,
 
 Inilah problematika berat yang selalu saja dihadapi
 umat Islam. Maju 
 kena dan mundur pun kena juga. Jadi serba salah.
 Diperingatkan salah 
 tidak diperingatkan juga bisa salah.
 
 Kalau memang benar informasi yang ditulis oleh entah
 siapa sumbernya dan 
 kini beredar banyak di milis dan email termasuk di
 eramuslim, maka kita 
 memang harus tanggap untuk menghindarinya. Tapi
 kalau kurang cermat 
 menanggapinya, dan bahkan terkesan panik, justru
 'kepanikan' kita malah 
 bisa menjadi iklan murahan sekaligus 'iklan
 gratisan' buat film 
 tersebut. Maka setiap orang justru penasaran untuk
 melihatnya.
 
 --
 This message was sent on behalf of
 [EMAIL PROTECTED] at openSubscriber.com

http://www.opensubscriber.com/message/urangsunda@yahoogroups.com/8186937.html
 
 
 
 
 -
   Be a better friend, newshound, and know-it-all
 with Yahoo! Mobile. Try it now.  
 
  
 

 -
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with
 Yahoo! Mobile.  Try it now.



  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping


[Urang Sunda] [Fenomena kemurtadan] dari segi psikologis....

2007-12-12 Terurut Topik imn
punten baraya sadayana yeuh... iyeu g ti milist tatanggaan  
maaf teu disundakeun mugi2 aya mangpaatna ku sadayana... 


hatur nuhun
iman 

--
- One photo out of focus is a mistake, ten photo out of focus are an 
experimentation, one hundred photo out of focus are a style. -Anonymous
http://www.photoblog.com/oeddeen


- Original Message - 
From: Firman ABT 
To: undisclosed-recipients: 
Sent: Wednesday, December 12, 2007 09:51
Subject: [Fwd: Fw: Bocoran...dari milis sebelah [Fenomena kemurtadan]]


Film FTV Natal Kristenisasi

Rabu, 12 Des 07 07:56 WIB

Assalamualaikum

Ustad yang terhormat, saat ini di eramuslim ada berita dengan judul 
Matikan TV Pada Sabtu, 15 Desember 2007 Sore!, isinya mengajak umat 
Islam untuk tidak melihat film ini.

Untuk masalah ajakannya saya sendiri tidak mempermasalahkan dan 
mendukungnya, tetapi ada sesuatu yang mengganjal karena penulis 
menambahkan kalimat

Atau bagi yang tetap penasaran menonton, sebaiknya jangan lepas dari 
wudhu selama menonton film ini agar terhindar dari ‘Kuasa Gelap’ dan 
dilindungi oleh Allah SWT,

Kalimat tersebut menyiratkan ada kekuatan gelap yang akan menggoyahkan 
hati orang-orang Islam.

Bukankan kita sebagai orang Islam tidak perlu takut, karena Allah SWT 
yang akan melindungi orang-orang yang beriman. Apakah mungkin ritual 
khusus yang dilakukan untuk Film tersebut bisa mempan?

Menurut saya, sekarang mungkin malah banyak orang Islam yang penasaran 
ingin melihat Film tersebut, karena sudah diberitakan di eramuslim 
bahwaada sejenis Film di Indiaseperti yang akan diputar di stasiuntv di 
Indonesia telah berhasil memurtadkan jutaan orang-orang Hindu.

Menurut ustadz sendiri bagaimana sebaiknya?

Terima Kasih.

Faiz
Jawaban

Assalamu 'alaaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Inilah problematika berat yang selalu saja dihadapi umat Islam. Maju 
kena dan mundur pun kena juga. Jadi serba salah. Diperingatkan salah 
tidak diperingatkan juga bisa salah.

Kalau memang benar informasi yang ditulis oleh entah siapa sumbernya dan 
kini beredar banyak di milis dan email termasuk di eramuslim, maka kita 
memang harus tanggap untuk menghindarinya. Tapi kalau kurang cermat 
menanggapinya, dan bahkan terkesan panik, justru 'kepanikan' kita malah 
bisa menjadi iklan murahan sekaligus 'iklan gratisan' buat film 
tersebut. Maka setiap orang justru penasaran untuk melihatnya.

Cobalah renungkan, bukakah selama ini tidak ada sebuah film di TV yang 
belum lagi diputar tapi sudah bikin heboh? Dan khususnya menghebohkan 
jagad dunia maya muslim Indonesia.

Kami sendiri sudah menerima peringatan ini dalam bentuk email, entah 
siapa yang mengirimnya, sejak lama. Saat membuka isi email itu, terus 
terang kami sama sekali tidak tertarik untuk membacanya, apalagi untuk 
melihat filmnya. Kesan yang muncul pertama, email ini memang sebuah 
iklan gratis.

Apalagi kami tidak pernah tertarik untuk menonton acara begituan di 
layar TV. Dan menurut hemat kami, umat Islam yang melek agama, pastilah 
tidak akan menontonnya. Ngapain nonton film begituan?

Efek Psikologis Peringatan

Satu hal yang jadi pertimbangan kita adalah kenyataan bahwa otak kita 
tidak bisa diperintah dengan terbalik, bisanya lurus.

Kita bisa melarang orang untuk tidak memakan suatu makanan. Tapi kita 
tidak bisa melarang orang untuk membayangkan makanan itu. Kita bisa 
bilang jangan minum khamar, tapi kita tidak bisa melarang orang 
membayangkan khamar.

Contoh lain, kalau kita larang seseorang untuk membayangkan gajah di 
dalam benaknya, apalagi dengan bombastis, maka orang itu justru malah 
akan membayangkan gajah di benaknya. Padahal kita sudah teriak-teriak, 
Jangan bayangkan gajah, jangan bayangkan gajah. Eh, ternyata orang itu 
malah membayangkan gajah di benaknya.

Kalau ada film heboh, lalu kita teriak-teriak, Jangan tonton, jangan 
tonton.
Maka yang terjadi orang malah antri mau nonton. Itulah aspek psikologis 
karakter penonton kita. Dan kita tidak mau orang malah jadi menonton 
film itu justru karena peringatan dari kita.

Unsur Magis

Terus terang kami 100% tidak percaya kalau dikatakan film itu mengandung 
unsur magis atau sudah dirasuki setan, sehingga yang melihatnya akan 
kemasukan setan dan jadi tersesat.

Dan kalau kita cermati, tanpa harus dilakukan penyusupan setan secara 
ghaib di film itu pun, sebenarnya nyaris semua acara TV di negeri kita 
sudah berisi 'setan' yang sesat dan menyesatkan.

Cobalah bayangkan, bukankah infotainment yang isinya zina, cerai, 
selingkuh, mabuk, ditangkap karena narkoba atau pejabat yang ketahuan 
berzina di hotel merupakan acara yang sesat dan menyesatkan? Tapi kok 
malah tetap ditonton? Ini kan namanya sihir yang nyata.

Bukankah acara film dan sinetron yang isinya remaja SMP dan SMU berzina, 
pacaran, selingkuh merupakan acara yang sesat dan menyesatkan? Tapi yang 
nonton semakin hari semakin banyak. Bukankah ini juga merupakan bentuk 
sihir abad 21?

Bukankah film setan, horor, 

Re: [Urang Sunda] [Fenomena kemurtadan] dari segi psikologis....

2007-12-12 Terurut Topik dudi . herlianto
halah enya euy jadi hayang nongton :))

d

-- imn wrote : 
punten baraya sadayana yeuh... iyeu g ti milist tatanggaan  
maaf teu disundakeun mugi2 aya mangpaatna ku sadayana... 


hatur nuhun
iman 

--
- One photo out of focus is a mistake, ten photo out of focus are an 
experimentation, one hundred photo out of focus are a style. -Anonymous
http://www.photoblog.com/oeddeen


- Original Message - 
From: Firman ABT 
To: undisclosed-recipients: 
Sent: Wednesday, December 12, 2007 09:51
Subject: [Fwd: Fw: Bocoran...dari milis sebelah [Fenomena kemurtadan]]


Film FTV Natal Kristenisasi

Rabu, 12 Des 07 07:56 WIB

Assalamualaikum

Ustad yang terhormat, saat ini di eramuslim ada berita dengan judul 
Matikan TV Pada Sabtu, 15 Desember 2007 Sore!, isinya mengajak umat 
Islam untuk tidak melihat film ini.

Untuk masalah ajakannya saya sendiri tidak mempermasalahkan dan 
mendukungnya, tetapi ada sesuatu yang mengganjal karena penulis 
menambahkan kalimat

Atau bagi yang tetap penasaran menonton, sebaiknya jangan lepas dari 
wudhu selama menonton film ini agar terhindar dari ‘Kuasa Gelap’ dan 
dilindungi oleh Allah SWT,

Kalimat tersebut menyiratkan ada kekuatan gelap yang akan menggoyahkan 
hati orang-orang Islam.

Bukankan kita sebagai orang Islam tidak perlu takut, karena Allah SWT 
yang akan melindungi orang-orang yang beriman. Apakah mungkin ritual 
khusus yang dilakukan untuk Film tersebut bisa mempan?

Menurut saya, sekarang mungkin malah banyak orang Islam yang penasaran 
ingin melihat Film tersebut, karena sudah diberitakan di eramuslim 
bahwaada sejenis Film di Indiaseperti yang akan diputar di stasiuntv di 
Indonesia telah berhasil memurtadkan jutaan orang-orang Hindu.

Menurut ustadz sendiri bagaimana sebaiknya?

Terima Kasih.

Faiz
Jawaban

Assalamu 'alaaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Inilah problematika berat yang selalu saja dihadapi umat Islam. Maju 
kena dan mundur pun kena juga. Jadi serba salah. Diperingatkan salah 
tidak diperingatkan juga bisa salah.

Kalau memang benar informasi yang ditulis oleh entah siapa sumbernya dan 
kini beredar banyak di milis dan email termasuk di eramuslim, maka kita 
memang harus tanggap untuk menghindarinya. Tapi kalau kurang cermat 
menanggapinya, dan bahkan terkesan panik, justru 'kepanikan' kita malah 
bisa menjadi iklan murahan sekaligus 'iklan gratisan' buat film 
tersebut. Maka setiap orang justru penasaran untuk melihatnya.





--
This message was sent on behalf of [EMAIL PROTECTED] at openSubscriber.com
http://www.opensubscriber.com/message/urangsunda@yahoogroups.com/8186937.html