[wanita-muslimah] oot - Museum kita……

2005-07-21 Terurut Topik Lina alwi
Libur kenaikan kelas anak-anak kali ini, kami tidak melewatinya di luar kota. 
Ibu saya berangkat umroh bersama adik-adik saya. Jadi, sebagai keluarga yang 
menumpang di rumahnya, kami ditugaskan menjaga rumah. Biasanya, kami 
melewati salah satu week end liburan kenaikan kelas di Bandung. Tapi, 
gara-gara isu peningkatan aktifitas gunung berapi (termasuk gunung Tangkuban 
Perahu di Bandung) pasca tsunami beberapa bulan yang lalu, anak saya menjadi 
ketakutan. Ini efek negative dari keterbukaan informasi. Membuat anak 
menjadi ketakutan karena mendengar/membaca berita/informasi yang menakutkan. 
Walapun dari sisi lain, mereka mendapat tambahan pengetahuan. 

 Dalam kondisi seperti ini, saya mengusulkan untuk berkeliling Jakarta saja. 
Bukan dari mall ke mall, tetapi mengunjungi museum, planetarium dan nonton 
di terater Keong Mas saja. Untungnya, usulan tersebut di terima dengan baik. 
Nah, minggu lalu, setelah selesai membeli DVD (yang ini bukan asli...he.. he 
) di Ratu Paza, kami mampir ke Museum Gajah. Sayangnya, ternyata terlambat. 
Pada hari Minggu, Museum hanya buka hingga jam 13.30 saja. Nah baru pagi 
tadi kami mengunjungi Museum.

 Kami berangkat jam 9.45, mengantar suami ke FKUI untuk main band dengan The 
Professor nya, baru ke Museum Gajah. Masuk ke Museum Gajah, tidak terlihat 
banyak orang, terutama dibandingkan dengan pengunjung museum serupa di luar 
negeri. Ada satu rombongan mahasiswa, kelihatannya. Beberapa keluarga. 
Setelah mengambil dan membayar karcis parkir sebesar Rp.2.000,-, kami masuk 
parkir di bawah tanah. Kejutan pertama sudah dimulai. Tempat parkir sangat 
gelap, sehingga lampu mobil harus dinyalakan. Urusan pertama selesai, kami 
naik ke atas dari jalan dimana mobil masuk tadi. Tidak ada pedestrian khusus 
untuk orang berjalan. Terbayang bila tiba-tiba ada mobil mau turun ke 
basementEntah siapa yang harus mengalah ... mobil atau orang? Sampai 
kembali di atas, saya antri untuk membeli karcis Kejutan kedua di 
temui Harga karcis dewasa sebesar Rp750,- dan anak Rp.250,- Jadi saya 
membayar seribu rupiah berdua. Bayangkan hanya seribu rupiah untuk melihat 
koleksi berharga peninggalan bangsa. Saya termangu-mangu tidak tahu harus 
mengucap apa 

 Saya mulai menyusuri ruang demi ruang. Mulai dari lantai atas, melihat 
koleksi emas kuno yang berupa perhiasan, peralatan makan maupun 
patung-patung kuno. Ruangan ber AC, tapi berbau lembab dan pengap. Karpet 
lantai pada pintu putar sudah mengelupas. Saya hampir jatuh ketika hak selop 
saya tersangkut karpet tersebut. Koleksi cukup bagus, hanya sayang informasi 
nya minim. Tidak tertera jaman apa dan oleh siapa peralatan itu digunakan. 
Beberapa koleksi malah tidak berada ditempatnya. Entah hilang dicuri orang, 
dipinjamkan (tanpa keterangan) atau karena memang salah ketik informasi.

 Selesai dari lantai atas, kami menyusuri koridor yang dipenuhi arca batu. 
Lagi-lagi minim informasi terutama jaman - tahun dibuatnya arca tersebut. 
Kemdian masuk ruang, melihat koleksi tempat tidur dan macam-macam peralatan 
perang, contoh bentuk-bentuk rumah adat/daerah, keris, koleksi 
keramik/porselin, bahkan koleksi kain kuno (termasuk kain buatan RA Kartini. 
Yang aneh adalah keberadaan ruang koleksi Thailand yang kami lewati saat 
menuju koleksi kain kuno. Entah apa hubungannya dengan koleksi kain atau isi 
museum Gajah secara umum, hingga dibuat ruang Thailand ini. Saya membuat 
beberapa photo anak saya di museum. Mungkin ini berguna baginya sebagai alat 
peraga saat dia harus menceritakan pengalaman liburnya saat masuk sekolah 
nanti. Anak saya bermaksud untuk mengunjungi museum Gajah sekali lagi, entah 
kapan. Kelihatannya dia sangat menikmati kunjungan tersebut. Entah dia 
mengerti atau hanya basa-basi, tapi dia mengatakan bahwa isi museum itu 
indah dan menarik.

 Jujur saja, minimnya guide (saya hanya bertemu dengan satu orang lelaki 
yang ramah) dan keterangan koleksi, membuat kita tidak bertambah 
pengetahuan terlalu banyak setelah mengunjungi museum. Bahkan monitor yang 
sedianya memberikan informasi seluruhnya tidak berfungsi. Belum difungsikan 
)karena baru) atau memang sudah rusak? Entahlah 

 Setelah kecewa dengan kondisi Planetarium, hari ini, keluar dari museum 
Gajah, menambah keprihatinan saya. Saya betul-betul tidak habis pikir dengan 
visi, misi dan tata cara pengelolaan Museum di Indonesia (khususnya Museum 
Gajah). Gedung Museum Gajah dan annex nya, dari luar terlihat gagah dan 
mentereng. Melihat penampilannya yang gagah, sungguh, saya membayangkan 
kenyamanan mengunjungi museum. Namun saya mulai dihinggapi dengan kekecewaan 
kala masuk tempat parkir yang gelap gulita.

 Kebingungan yang kedua adalah saat saya harus membayar hanya Rp.1.000,- 
untuk dua orang (1 dewasa + 1 anak). Bayangkan  saya membayar parkir 
Rp.2.000,- tetapi untuk melihat koleksi yang sangat berharga, saya hanya 
dikenakan Rp.750,-. Sekali lagi hanya Rp.750,-  Entah logika apa yang 
dipakai??!! Saat ini, masuk Ancol saja 

RE: [wanita-muslimah] RE: hukuman pezina (tuk pak jalil)

2005-07-21 Terurut Topik D'Laudza
sorry ini tentu udah lepas dari tema hukum bagi penzinah, tapi tak apa demi 
merespon ajakan diskusi yang cukup ikhlas dari pak jalil
 
pak jalil siapa yang tidak bingung dengan indonesia, terutama terkait dengan 
masalah hukum, termasuk yang saya tulis itu  juga merupakan refleksi dari 
kebingungan terhadap hukum indonesia, jadi bacanya juga mungkin akan 
kebingungan-:), kebingungan ini juga pernah saya tuangkan dalam tulisan saya di 
Duta Masyarakat Dispotisme Hukum di Bawah Politik dimuat sekita tahun 2001 
yang mencoba mempridiksi bebasnya akbar tanjung, ternyata pridiksi itu tidak 
meleset, sampai sekarang akbar tetap melenggang bebas, karena saya sangat 
menyadari keberadaan proses peradilan yang berjalan tidak sebagaimana mestinya, 
sistem peradilan di Indonesia telah terkontaminasi oleh ”mafia peradilan”. 
 
Pak sebenarnya indonesia sistem hukumnya udah jelas, yakni sistem continental 
european law atau lebih dikenal dengan sistem hukum eropa kontinental yang 
banyak mengedepan hukum positif yang berbeda dengan negara2 anglo-saxon. tapi 
karena adanya kontaminasi proses pradilan, kodifikasi hukum yang numpuk itu 
bukan malah mewujudkan keadilan (maksudnya keadilan rakyat bukan keadilan 
penguasa) atau menjamin adanya kepastian hukum dan kesamaan di depan hukum 
melainkan sebuah kebohongan dan pendustaan hukum, bahkan komersialisasi hukum. 
padahal kodifikasi sebuah hukum biaya tidak murah, ini juga uang rakyat juga 
untuk ngibuli rakyat. jadi yang harus dilakukan pemerintah selanjutnya adalah 
bukan bikin undang2 terus, melainkan juga harus memberantas mafia peradilan, 
baru hukum di indonesia akan dapat mewujukan rasa keadilan dan kesamaan di 
depan hukum, kan gitu pak.
 
ha..ha.. memang kalau provokasi orang asik banget.. sampai2 lupa menjawab 
pertanyaan pak jalil yang sebenarnya.. terkait dengan tarik-menarik antara 
kepastian hukum dan keadilan dalam hukum islam itu tercermin dalam materi ushul 
fiqh yang menjadi kaedah seorang faqih dalam menggali sebuah hukum dari 
dalil2nya, dimana dalam ushul fiqh itu ada teori kebahasaan (al-qawaid 
al-ushuliyah al-luqhawiyah) dan teori maqasid al-syari'ah atau disebut dengan 
al-qawaid al-ushuliyah al-tasyri'iyah.
 
teori kebahasaan ini akan membahas jenis2 lafad mulai dari lafad yang umum, 
khas dll, dari materi pembahasannya kita udah dapat menebak bahwa teori 
kebahasaan adalah sangat positivistik sekali, contoh seperti adanya bilangan 
dalam sebuah dalil. menurut kaedah ini adalah bersifat qat'i dengan harga mati. 
namun adanya bilangan ini ketika masuk pada kaedah kedua (maqasid al-syari'ah) 
menjadi dipertanyakan kembali, karena ujung pangkal dari kaedah maqasid adalah 
keadilan dan kemaslahatan manusia. misalnya tentang bilangan warits bagi laki2 
dan perempuan, adilkah adanya bilangan tersebut? ini menjadi menarik, dan 
mungkin akan menjadi panjang ceritanya. karena cakupan dari teori maqasid ini 
sangat luas pembahasannya bahkan sebagian imam mengatakan bahwa ilmu maqasid 
adalah merupakan sebagian dari ilmu2 hikmah..
 

Aa' Jalil [EMAIL PROTECTED] wrote:
maaf pak laudza tulisan anda sedikit membingungkan, tolong dijelaskan lagi 
dengan gamblang, lebih-lebih terkait dengan dalil-dalil qot'i, karena ini 
adalah menyangkut interpretasi kita terhadap kalamullah

wassalam

D'Laudza [EMAIL PROTECTED] wrote: 
sorry.. banget kalau aku mengganggu jalannya diskusi, ini ada waktu kosong 
dikit, aku juga mau nimbrung. sebenarnya dalam penegakan hukum, termasuk juga 
fiqh ada yang namanya antinomi, yakni sebuah tarik menarik antara keadilan dan 
kepastian hukum, ini juga bisa dikembangkan pada nash2 qath'i lainnya terkait 
dengan keadilan, sehingga kita dapat menakar bobot eksistensi keduanya dalam 
penegakan sebuah hukum secara berimbang, tapi yang namanya antinomi 
salah-satunya harus dikorbankan, bahkan terkadang benturan antar keduanya tak 
dapat dikompromikan dalam kasus2 tertentu, contoh, hukuman 5 tahun penjara bagi 
pencuri, lalu adilkah hukuman 5 tahun bagi orang yang mencuri 50,000 dengan 
orang yang  mencuri 50 juta, tentu jawaban tidak adil. nah disini seorang lawer 
diuji keberpihakannya antara menegakkan keadilan dan kepastian hukum, ini repot 
juga mah.. nah.. kalau kita menyadari hal yang demikian, sangat menjadi tidak 
adil kalau kita akan merajam orang yang jelas2 sah nikahnya dan semata2
cacat secara administratif..



Dadang Fahmi (QA) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Coba rekan2 millist perhatikan postingan he-man wujud karakternya, dia nuduh
JIL, sekularis dll pada saya, lucu deh. He-man saya sering menyampaikan pada
anda janganlah penuh kebencian pada saat berdiskusi tidak akan mencerahkan
apalagi penuh dengan caian, makian, tuduhan dll prilaku yang tidak islami,
semoga He-man mendapat hidayah...amin

Silahkan cari sendiri ayat dan hadits itu. Tulisan itu sudah cukup jelas
bagi mereka yang beriman.

Wassalam

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of He-Man
Sent: 13 Juli 2005 6:38

[wanita-muslimah] Toleransi Beragama

2005-07-21 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/07/21/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Titik Pandang

Toleransi Beragama
 

Ratna Megawangi 

KAWAN saya pernah bilang bahwa begitu kita dilahirkan, kita sudah dikondisikan 
oleh budaya, kebiasaan, kepercayaan, termasuk agama yang berlaku setempat. 
Boleh dikatakan bahwa kita menjadi apa adanya sekarang, karena sebuah 
kebetulan yang bukan kita pilih. 

Saya bayangkan, apabila saya dilahirkan di sebuah keluarga keturunan Cina, 
mungkin saya akan beragama Budha, Kong Hu Chu, atau Kristen. Apabila saya 
dilahirkan di pedalaman hutan Papua, mungkin saya akan menjadi penganut 
animisme, atau kalau kebetulan orangtua saya anggota jemaah Ahmadiyah, mungkin 
saya juga akan menjadi pemeluk Ahmadiyah yang taat. 

Apabila ada yang merasa beruntung karena dilahirkan dalam keluarga Islam 
sehingga bisa menjadi pemeluk Islam, begitu pula perasaan yang sama dialami 
oleh mereka yang dilahirkan dalam keluarga Kristen, Hindu, Budha, Ahmadiyah dan 
sebagainya. 

Apakah mereka bisa disalahkan hanya karena menaati sesuatu ajaran, ritual atau 
mazhab keagamaan yang disosialisasikan sejak kecil yang mana mereka tidak bisa 
memilih atau menghindarinya? 

Saya tidak memilih untuk dilahirkan di dalam keluarga Islam dan dibesarkan 
secara itu, tetapi saya bersyukur bahwa melalui agama Islam saya bisa mengenal 
Tuhan. Karena itu saya ingin dihormati dengan segala atribut yang saya miliki, 
tetapi saya tidak bisa memaksakan orang lain untuk percaya kepada agama saya. 
Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Al-Baqarah:256). 

Begitu pula pemeluk agama lainnya yang harus dihormati karena menyembah 
Tuhannya melalui ritual keagamaannya, karena mereka juga tidak memilih untuk 
dilahirkan dan dibesarkan dalam lingkungan agama atau mazhabnya. 

Oleh karena itu, tindakan brutal sekelompok orang yang mengaku ingin menegakkan 
agama dengan teror, ancaman, dan pengrusakan tempat ibadah, atau memaksa 
kelompok lain untuk jangan berbeda, adalah tindakan yang bertentangan dengan 
hakikat toleransi beragama dan hak azasi manusia yang dijamin oleh konstitusi. 
Hal itu juga bertentangan dengan spirit dari agama itu sendiri. 


* 


JALALUDDIN Rumi, seorang penyair Sufi besar dari Persia pada abad ke-13, pernah 
menuliskan kisah Nabi Musa yang diajarkan Tuhan untuk bersikap toleran terhadap 
pemahaman yang berbeda, yang dituangkan dalam bait-bait puisinya yang indah 
dalam Masnawi. 

Puisi ini telah diterjemahkan dari bahasa Persia oleh Nicholson dengan judul 
The Shepherd's Prayer by Rumi in RA Nicholson's Rumi, Poet and Mystic, London , 
1950. Berikut terjemahan bebasnya: 

Ketika Musa sedang berjalan, ia mendengar seorang penggembala yang sedang 
berdoa sambil meratap. 'Oh Tuhan di manakah gerangan Engkau, karena aku ingin 
melayani-Mu dan menjahitkan sepatu-Mu, dan menyisirkan rambut-Mu. Aku ingin 
mencucikan baju-Mu, membunuh kutu kepala-Mu dan membawakan susu untuk-Mu, oh 
Duhai yang maha terpuji. 

Mendengar kata-kata yang dianggap bodoh tersebut, Musa berkata, Kepada siapa 
kamu berbicara? Betapa kata-kata itu tidak bermakna; memalukan dan liar! Sumbat 
mulutmu dengan kapas!... Tuhan yang Maha Agung tidak memerlukan pelayanan 
seperti itu. 

Sang penggembala menjadi amat kecewa dan sedih, dan ia merobek bajunya sambil 
pergi ke arah yang tidak menentu. Kemudian datang wahyu Tuhan kepada Musa: 
Kamu telah memisahkan hamba-Ku dari Aku...Aku telah anugerahkan kepada setiap 
manusia cara berdoa masing-masing; Aku telah berikan cara khusus kepada 
masing-masing untuk berekspresi. Bahasa yang digunakan oleh orang Hindustan 
adalah sangat indah bagi pemeluk Hindu, begitu pula bahasa Sindhu yang amat 
indah bagi pemeluk Sindhu. 

Aku tidak melihat pada ucapan lidah, tetapi Aku melihat ke dalam sanubari dan 
perasaan terdalam hati manusia. Aku melihat ke dalam hati manusia untuk melihat 
apakah ada kerendahhatian, walaupun ucapannya tidak menunjukkan demikian. 
Cukuplah sudah segala macam ungkapan dan metofora! Aku menginginkan hati yang 
membara dengan api cinta, hati yang membara! Biasakanlah dengan bara api 
tersebut! 


* 


TUHAN memang sengaja menciptakan manusia secara berbeda-beda suku bangsa, 
budaya, dan agama. Kami telah menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan 
bersuku-suku, agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di 
antara kamu di sisi Allah ialah yang paling taqwa di antara kamu (Al-Hujurat: 
13). Arti taqwa menurut Prof DR Hamka dalam tafsir Al Azharnya adalah 
memelihara diri dari perbuatan yang tidak disukai Tuhan, selalu melakukan 
kebajikan, dan mempunyai tingkah laku terpuji. 

Jadi, siapa pun yang memiliki akhlak yang mulia, takut kepada Tuhan, dan selalu 
menjaga lidah, tangan, dan hati dari perbuatan yang tidak terpuji, maka 
merekalah yang paling mulia di sisi Tuhan. Sebaliknya, mereka yang tinggi hati, 
merasa diri paling beriman dan benar, pendendam dan pemarah, gemar melakukan 
penyerangan, perusakan, dan perilaku buruk lainnya, adalah tindakan yang tidak 

[wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk

2005-07-21 Terurut Topik Anita Tammy

Iya, lebih cocok nge-ban FPI daripada Ahmadiyah. FPI preman, 
Ahmadiyah terpelajar, bahkan di India tumbuh dengan baik mendirikan 
sekolah-sekolah.

Masukan buat MUI (yah kalau ada pembaca milis di sini yg bisa 
menyampaikan ke MUI langsung) adalah jangan menggunakan kata-kata 
tendensius itu. Beri informasi sebanyak-banyaknya, untuk mendidik 
masyarakat. Seperti itulah cara mendidik yg baik, yaitu memberi 
ilmu, bukan pengajaran untuk main hakim sendiri!

Dengan MUI memberi contoh berkata sesat, maka akan mudah bagi 
masyarakat untuk sembarangan pakai kata-kata main hakim sendiri 
seperti itu. Dengan MUI memberikan info sedetail mungkin, maka akan 
baik efeknya bagi masyarakat, misalnya tumbuh minat membaca, 
belajar, diskusi, dsb. Dengan cara pendidikan seperti ini, 
masyarakat akan lebih bisa menerima yang berbeda, dan lebih bisa 
mendidik teman/saudara dengan cara memberi contoh yg baik, bukan 
cara kekerasan.

Lalu siapa tahu malah ada yg cocok dengan Ahmadiyah, apa boleh buat? 
Misalnya ada orang pintar yg senang dengan semangat pendidikan 
Ahmadiyah membangun sekolah-sekolah, lalu ikut bergabung dengan 
mereka, apa salahnya? Toh orang itu tetap beriman pada Allah, dan 
tetap mengikuti ajaran para nabi dan rasul Allah. Apa salahnya sih 
nambah si Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi baru? Kan cuma nabi, bukan 
sesembahan baru. Nabi di sini dianggap sebagai pengajar, penyebar 
ilmu, bukan menjadi musyrik karena menyekutukan Allah.

Lebih baik mencari persamaan lah, kenapa terus-menerus mengorek 
perbedaan? :-(

Salam,
Anita


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mbak Anita kan menganjurkan untuk menghindarkan kata-kata 'sesat' 
 atau yang tendensius semacam itu.  Ini masukan bagus untuk MUI, 
 anggap saja sebagai disclaimer.
 
 Pelakunya kan jelas, FPI. Tugas kita semua untuk menuntut polisi 
 menangkap pimpinan dan anggota-anggota FPI yang merangsek kampung 
 orang itu.
 
 Eh, malah di koran hari ini saya kok baca Jaksa Agung lagi propose 
 mau nge-ban Ahmadiyah?  O,well aku rasa ini akan diikuti dengan 
 banning FPI juga yang sudah punya track record preman.  Kalo 
 nggak ...astaghfirullah Indonesiaku tercinta..parahhh...
 
 Salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, melumilis 
[EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Anita Tammy 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   AT:
   MUI mengaku bahwa mereka berkewajiban membimbing umat? Apa 
betul 
   mengeluarkan kata-kata sesat adalah sebuah bimbingan? 
 Hendaknya 
   MUI lebih diplomatis, lebih toleran dalam mengeluarkan 
 bimbingan. 
   Soal Ahmadiyah, sebutkan saja informasi yg lengkap tentangnya, 
 tak 
   usah pakai embel-embel sesat segala. Apa MUI juga mau pakai 
 embel-
   embel sesat untuk ngatain agama selain Islam?
   
   Masyarakat kita memang perlu dibimbing, jangan diprovokasi. 
   Kata sesat jelas-jelas mudah memprovokasi masyarakat. 
Siapapun 
   yg tersesat pasti akan dihakimi oleh masyarakat.
  
  Saya rasa dgn fatwa thd kesesatan Ahmadiyah tsb MUI sudah 
 melakukan 
  tanggung jawab ilmiahnya dalam bidang Agama. Tugas membimbing 
 ummat 
  bukan cuma tugas MUI, tapi tugas dari seluruh komponen ummat 
 Islam. 
  Tugas kita semua utk mendidik ummat agar tidak mudah ngamuk.
  
  Soal kesesatan Ahmadiyah dan penyerangan pesantrennya mestinya 
  dipisahkan pembahasannya. Penyerangan itu jelas perlu 
disesalkan, 
 dan
  ini tugas polisi utk mencari pelakunya. 
  
  Wassalam
  AQ




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] DPR Bukan Dewan Pemeras Rakyat

2005-07-21 Terurut Topik Ambon
Refleksi:  Benarkah DPR Bukan Dewan Pemeras Rakyat?



http://www.sinarharapan.co.id/berita/0507/21/opi01.html


DPR Bukan Dewan Pemeras Rakyat
Oleh Saiful Amin Ghofur

Di tengah keadaan rakyat yang dihimpit berbagai macam kesusahan, anggota 
dewan berulah lagi. Mereka mengeluhkan gaji yang diterima selama ini sangat 
kecil dibanding beratnya tugas yang dikerjakan. Karenanya mereka bersepakat 
mengusulkan kenaikan gaji. Bahkan salah seorang anggota dewan secara 
terang-terangan saat disorot kamera televisi mengungkapkan gaji yang 
diterimanya tidak bisa menghidupi seorang istri dan dua orang anak. Terlebih 
lagi, anggota komisi III DPR itu malah merasa tidak pernah menikmati gaji 
sepersen pun selama sembilan bulan terakhir. Katanya gajinya habis 
disumbangkan kepada daerah pemilihannya.
Menurut data Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR saat ini, Ketua DPR 
mendapatkan gaji Rp 35, 17 juta per bulan. Wakilnya Rp 29, 89 juta. 
Sementara anggota dewan Rp 28, 37 juta. Gaji ini dinilai terlalu kecil dan 
diusulkan untuk ketua menjadi Rp 65,17 juta atau naik 82, 5 %. Wakilnya 
menjadi Rp 51,39 juta, naik 71, 8 %. Dan anggota dewan menjadi Rp 38,01 
juta, naik 33,9 %. Ini berarti gaji bulanan ketua DPR secara keseluruhan 
naik 104 %, wakilnya naik 89,5 % dan anggotanya naik 82,8 %.

Melihat gelagat anggota dewan itu rasanya kita tak bisa berpikir jernih 
lagi. Sementara rakyat berkubang dalam jurang kemiskinan, para wakilnya 
justru berteriak-teriak minta kenaikan gaji. Adakah mata [hati] mereka sudah 
buta menyaksikan kesengsaraan korban bencana tsunami, para penderita busung 
lapar, polio dan lumpuh layuh hingga rakyat yang pontang-panting mencari ke 
mana BBM pergi.

Usulan kenaikan gaji anggota dewan memperlihatkan tidak pekanya perasaan 
wakil rakyat terhadap kondisi rakyat yang diwakilinya. Mayoritas rakyat 
Indonesia hidup dalam jeratan kemiskinan. Jemaluddin Kassum, wakil presiden 
Bank Dunia untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik, menyatakan 60 % rakyat 
Indonesia saat ini hidup di bawah garis kemiskinan, sementara 10-20 % hidup 
dalam kemiskinan absolut.
Menurut Kassum, mereka yang berada di bawah garis kemiskinan ini dalam 
posisi sangat rentan, baik dari sisi pendapatan maupun sosial, termasuk tak 
adanya akses ke pendidikan. Definisi penduduk di bawah garis kemiskinan yang 
dipakai Kassum adalah definisi berdasarkan standar internasional, yakni 
mereka yang menyandarkan hidupnya pada pendapatan kurang dari 2 dolar per 
hari atau setara Rp 20.000, dengan kurs Rp 10.000 per dollar AS.

Tahap Kanak-kanak
Karena itulah usulan kenaikan gaji anggota dewan sangat tidak masuk akal. 
Riswanda Imawan (2005) bahkan menyebut anggota dewan sebagai orang yang tak 
tahu diuntung. Sebagai wakil rakyat seharusnya mereka adalah representasi 
kondisi yang diwakilinya. Bukannya menarikan kemewahan di atas penderitaan 
rakyat. Ibarat bayang-bayang yang muncul dalam kaca cermin, wakil seharusnya 
sama persis dengan objek yang ada di muka cermin.
Usulan kenaikan gaji itu dapat diartikan juga sebagai manisfestasi egoisme 
yang kebablasan. Dulu Gus Dur semasa menjabat presiden pernah melontarkan 
kritik pedas dengan mengatakan para anggota dewan tak ubahnya seperti taman 
kanak-kanak. Pasalnya, kerap sidang dewan diwarnai interupsi tidak sehat, 
saling menjatuhkan tidak hanya lewat adu mulut tetapi juga adu jotos. 
Sungguh, melalui tayangan langsung televisi, aksi para anggota dewan itu 
menjadi sebuah lelucon yang unik dan langka.

Banyak yang memprotes statemen Gus Dur saat itu. Tetapi diam-diam tidak 
sedikit yang mengiyakan. Kini ketika para anggota dewan mengusulkan kenaikan 
gaji masihkah tersisa argumentasi untuk tidak mengamini ungkapan Gus Dur 
itu. Jelaslah egoisme anggota dewan menunjukkan betapa mentalitas mereka 
masih berada pada tahap perkembangan kanak-kanak.
Dalam studi psikologi Freudian, dikenal tahapan id, ego dan super ego. 
Mentalitas kanak-kanak didominasi oleh peranan id yang menuntut prinsip 
kenikmatan semata. Dengan kata lain, egoisme dan sikap emoh peduli terhadap 
sesuatu yang tidak mendatangkan keuntungan bagi dirinya serta merta 
diabaikan. Ego dan super ego sebagai piranti menengok realitas luar dan 
beradaptasi dalam jaring-jaring simbiosis mutualisme dengan sendirinya 
terkekang.
Nafsu id anggota dewan kelihatan meluap tak terkendali. Meski berbagai 
fasilitas telah didapati, dirasa masih belum cukup. Namanya juga 
kanak-kanak. Mereka selalu minta lebih, lebih dan lagi, lagi dengan usulan 
kenaikan gaji. Semestinya anggota dewan lebih patut dan arif memosisikan 
diri di hadapan rakyat. Kesepakatan mengusulkan kenaikan gaji itu justru 
menjatuhkan martabat mereka di mata rakyat. Selayaknya mereka tidak 
bersepakat demikian.

Lebih bijak bila mereka mengusulkan pemotongan gaji dan disumbangkan untuk 
meringankan beban penderitaan rakyat. Jika usulan naik gaji itu benar-benar 
terealisasi, mereka bukan cuma menipu, tetapi juga memeras uang rakyat. 
Padahal DPR itu bukanlah dewan pemeras rakyat.


[wanita-muslimah] pro moderator

2005-07-21 Terurut Topik id
Wah...sudah sering nih aku kirim komen tapi lelet banget 
masuknya...selalu aja disalip komen dari yang lain. apa saya di 
moderat??? salah saya dimana yah? mohon diberitahukan via forum saja. 
thanks

salam,
id




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah

2005-07-21 Terurut Topik id
Tapi kan Ahmadiyah itu udah jelas menyesatkan umat...jadi gimana? 
kalau dibiarkan dan makin lama terus berkembang, apa pemerintah gak 
kewalahan juga...

salam,
id

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Darwin Bahar [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 PP Muhammadiyah Tolak dan Kecam Segala Bentuk Kekerasan
 
 Kompas, 19 Juli 2005
 
 Jakarta, Kompas - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menolak dan mengecam 
 segala bentuk kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah karena Islam 
menjamin 
 kebebasan umat untuk beragama maupun tidak beragama.
 
 Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) 
 Muhammadiyah Dr Din Syamsuddin seusai mengumumkan susunan PP 
 Muhammadiyah hasil Sidang Pleno I di Kantor PP Muhammadiyah 
Yogyakarta, 
 Senin (18/7). Jumat pekan lalu terjadi aksi massa yang menamakan 
diri 
 mereka Gerakan Umat Islam Indonesia (GUII) yang mendatangi Kampus 
 Mubarak Jemaah Ahmadiyah. Dalam peristiwa itu ratusan anggota 
jemaah 
 Ahmadiyah terpaksa dievakuasi.
 
 Menurut Din, Majelis Tarjih PP Muhammadiyah belum pernah memberikan 
 pernyataan resmi mengenai sikap Muhammadiyah terhadap ajaran 
Ahmadiyah. 
 Namun, semua ajaran Islam yang mengakui adanya Rasulullah setelah 
 Muhammad tidak bisa dibenarkan, kata Din. Muhammadiyah tidak akan 
ikut 
 campur tangan dalam kasus Ahmadiyah di Parung. Karena itu, 
Muhammadiyah 
 menyerahkan kasus itu sepenuhnya kepada aparat.
 
 Secara terpisah, pengacara senior Adnan Buyung Nasution meminta 
 pemerintah, terutama aparat keamanan seperti kepolisian RI, 
pemerintah 
 daerah, dan Kejaksaan Agung, menjelaskan posisi mereka menyusul 
aksi 
 terhadap jemaah Ahmadiyah itu.
 
 Buyung mendampingi Ketua Umum Pengurus Besar Jemaah Ahmadiyah 
Indonesia 
 Abdul Basit yang datang meminta bantuan hukum ke Kantor Yayasan 
Lembaga 
 Bantuan Hukum Indonesia.
 
 Sementara itu, intelektual Muslim Indonesia, Prof Dr Dawam 
Rahardjo, 
 menilai saat ini telah terjadi proses radikalisasi gerakan Islam di 
 Tanah Air. Hal itu sangat merugikan umat Islam mengingat selama ini 
 telah terjadi perlakuan tidak adil ketika Islam dikaitkan dengan 
aksi 
 terorisme.
 
 Saat para pemimpin Islam bekerja keras memperbaiki citra Islam di 
 dunia, ada yang malah merusak wajah umat Islam sendiri dengan 
melakukan 
 kekerasan. Kejadian seperti itu juga menimbulkan iritasi terhadap 
 kewibawaan pemerintah dan negara, ujarnya.
 
 Sedangkan Kepala Subdirektorat Pakem Direktorat Sosial Politik 
Kejaksaan 
 Agung Sution Usman Adji mengatakan, hanya Presiden yang berhak 
 menentukan apakah jemaah Ahmadiyah dilarang di Indonesia atau tidak.
 (RIS/MAM/IDR)




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Kisah mengharukan dari Bantar Gebang........

2005-07-21 Terurut Topik agus kurniawan
Portal Infaq Dan Bank Bumi Putera Peduli Pendidikan Anak – Anak Bantar 
GebangProgram: Upaya Peningkatan Akses Pendidikan Bagi Anak di LPA BantarGebang 
Bekasi 

 Bau tidak sedap yang menyengat hidung, ribuan lalat beterbangan di sekitar 
kampung dan anak-anak kecil sedang membantu orang tuanya memungut sampah ….. 
itulah sekilas pemandangan yang kami lihat ketika sampai di sebuah daerah yang 
bernama Bantar Gebang. 
Tepatnya, tanggal 17 Juli 2005 kami Portal Infaq bekerja sama dengan Bank Bumi 
Putera melakukan aksi peduli pendidikan untuk anak-anak pemulung Bantar Gebang. 
Bank Bumi Putera diwakili oleh tiga orang pengurus dari BP Club yaitu Pak 
Firdaus ( Ketua BP Club ), Pak Boni dan Ibu Ruli. Bantuan yang diberikan adalah 
paket perlengkapan sekolah sebanyak 170 paket. Perlengkapan sekolah yang 
diberikan berupa ; tas, buku tulis dan alat-alat tulis yang lain. 
Kedatangan kami disambut meriah oleh anak-anak. Mulai awal acara sampai akhir 
justru ruang kelas dipenuhi dengan canda dan tawa dari anak – anak. Sepertinya 
mereka senang sekali jika ada orang yang memberi bantuan meskipun bantuan yang 
diberikan tidaklah besar. Suasana gembira disertai dengan tawa anak – anak 
menghiasi kegiatan penyerahan bantuan pendidikan ini. Guru-guru dan Kepala 
Sekolahnya pun ikut memeriahkan acara ini. Selain itu, ada juga pentas seni 
pembacaan puisi dari anak – anak. Lantunan puisi –dengan judul kehidupanku - 
yang dibaca oleh mereka membuat mata saya rasanya ingin menangis, kata pak Boni 
(pengurus BP Club ). Di sela – sela kegiatan Ketua BP Club, Bapak Firdaus 
mengatakan bahwa Bank Bumi Putera akan memberikan bantuan setiap bulan. Bantuan 
yang akan diberikan pun bervariasi tergantung kebutuhan di lapangan. Untuk 
bantuan ke depan pihak Bumi Putera akan bekerja sama dengan Portal Infaq. 
Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut dan kerja sama ini berjalan dengan 
baik dan harmonis. Bagi Bapak / Ibu yang ingin membantu anak – anak di Bantar 
Gebang dapat menghubungi langsung no telp (021) 727 86073 ( Agus Kurniawan ) 
atau melalui rekening portal infaq di BCA cabang Arteri Pondok Indah No Rek. 
291-300-5244 a/n Yayasan Portal Infaq. 
Portalinfaq
2005-07-20 




-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - Helps protect you from nasty viruses.

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] kenalan

2005-07-21 Terurut Topik gracepitaloka
salam kenal semuanya, gw cuma pengen tau aja gaulnya anak2 sini kalo 
perlu ntar gw kasih komen kalo kagak seru gw diem aja.

thanks 4 all




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah

2005-07-21 Terurut Topik Mia
Baguslah Ketum Muhammadiyah yang baru mengeluarkan pernyataan 
menentang kekerasan.

Trus tugas kita semua mendesak Polisi untuk tangkepin preman FPI 
yang ngejarah kampung dan rumah tangga bagian masyarakat. Dengan 
alasan telah mengganggu keamanan yang jadi hak setiap orang dan 
rumah tangga.

Sesat kayak gimana sih gara-gara Ahmadiyah? Masak sih...jangan mau 
disesatin Ahmadiyah dong.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, id [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Tapi kan Ahmadiyah itu udah jelas menyesatkan umat...jadi gimana? 
 kalau dibiarkan dan makin lama terus berkembang, apa pemerintah 
gak 
 kewalahan juga...
 
 salam,
 id
 





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] pro moderator

2005-07-21 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Santai saja lah  Mbak Ida atau Mas Abidin?
Tidak ada yang salah,
cuma masalah teknis saja, keanggotaan Anda belum di-upgrade,
jadi masih dalam moderasi semenjak gabung, seperti halnya 
anggota-anggota baru lainnya.
Saya baru lepas moderasinya, jadi setelah ini Anda bisa posting langsung.

salam,
Moderator

id wrote:

Wah...sudah sering nih aku kirim komen tapi lelet banget 
masuknya...selalu aja disalip komen dari yang lain. apa saya di 
moderat??? salah saya dimana yah? mohon diberitahukan via forum saja. 
thanks

salam,
id




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 



  




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah

2005-07-21 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, id [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Tapi kan Ahmadiyah itu udah jelas menyesatkan umat...jadi gimana? 
 kalau dibiarkan dan makin lama terus berkembang, apa pemerintah gak 
 kewalahan juga...
 
 salam,
 id
 

Menyesatkan bagaimana?
Mereka bilang ada Rasulullah setelah Muhammad. Titik.

Kalau kita nggak cocok dengan ide itu ya sok saja tinggalin, nggak usah 
pakai menyerang. Apalagi dengan kekerasan.

Mereka berkembang ya malah baik, karena perkembangan mereka adalah 
mendirikan sekolah-sekolah, bukan tukang merusak seperti FPI.

Nggak mungkin pemerintah kewalahan dengan Ahmadiyah. Dan nggak perlu. 
Buat apa kewalahan? Kan Ahmadiyah cuma menyebarkan ilmu saja. Kalau 
nggak cocok ya silakan dicuekin.

Terhadap orang Kristiani saja masih bisa rukun, masak terhadap 
Ahmadiyah tidak? Menyekolahkan anak di sekolah Kristen saja masih mau, 
masak tidak bisa membiarkan sekolah Ahmadiyah tumbuh?






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah

2005-07-21 Terurut Topik Dini

Masalahnya gak sesimple itu mbak.. kalo dah masalah menyangkut 
akidah.. umat islam pasti bakal ambil tindakan..

bedain antara kristen dan ahmadiyah.. kristen dah jelas2 bentuknya 
agama.. gak seperti ahmadiyah ngakunya muslim..cuman percaya adanya 
nabi baru.. yah mendingan bikin agama baru seperti bahai..:) yang 
jelas2 ngakuin tiap 100 taon itu ada nabi baru..

kalo dah gitukan enak..:) gak usah repot.. sama2 menjaga HAM..:) 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Anita Tammy 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, id [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
  Tapi kan Ahmadiyah itu udah jelas menyesatkan umat...jadi 
gimana? 
  kalau dibiarkan dan makin lama terus berkembang, apa pemerintah 
gak 
  kewalahan juga...
  
  salam,
  id
  
 
 Menyesatkan bagaimana?
 Mereka bilang ada Rasulullah setelah Muhammad. Titik.
 
 Kalau kita nggak cocok dengan ide itu ya sok saja tinggalin, nggak 
usah 
 pakai menyerang. Apalagi dengan kekerasan.
 
 Mereka berkembang ya malah baik, karena perkembangan mereka adalah 
 mendirikan sekolah-sekolah, bukan tukang merusak seperti FPI.
 
 Nggak mungkin pemerintah kewalahan dengan Ahmadiyah. Dan nggak 
perlu. 
 Buat apa kewalahan? Kan Ahmadiyah cuma menyebarkan ilmu saja. 
Kalau 
 nggak cocok ya silakan dicuekin.
 
 Terhadap orang Kristiani saja masih bisa rukun, masak terhadap 
 Ahmadiyah tidak? Menyekolahkan anak di sekolah Kristen saja masih 
mau, 
 masak tidak bisa membiarkan sekolah Ahmadiyah tumbuh?




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah

2005-07-21 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Tidak pula sesimpel ini.

Bahai tidak bisa hidup di negeri asalnya, Iran, ditindas di mana-mana,
dan baru menemukan oasisnya di Amerika.
Demikian pula Ahmadiyah, berpusat di Inggris.
Bahkan tidak usah heran, Hizbut Tahrir yang tidak dikafirkan di
Indonesia (entah kalo di Saudi), juga lebih subur di Inggris daripada
di Jordania, yang suka melarang-larang itu.

Di Indonesia, agama yang diakui Pemerintah hanya 5. Konghuchu sudah
resmi apa belum? Ahmadiyah jadi agama baru pun, tetap saja bukan
agama resmi, sehingga tidak bisa melakukan aktivitas secara terbuka,
dan juga tidak dijamin tidak akan digerebeg lagi.
Dari lima agama itu, tidak ada Yahudi. Ada tulisan di hidayatullah
atau sabili yang berjudul Jejak2 Zionis yang memberitakan adanya
komunitas Yahudi di Indonesia. Kita tidak pernah tahu mereka, karena
Yahudi bukan agama resmi di sini, padahal siapapun tahu Yahudi adalah
agama pendahulu Islam.
Begitu pula kalau Bahai masuk pun, bakal akan ditentang habis-habisan.
Lha wong, Syiah saja difatwakan untuk diwaspadai.

btw, mbak Dini yang biru dan keren,
apakah yang dimaksud ambil tindakan itu seperti yang dilakukan FPI
kemaren hari di Parung? Kapan ya energi itu disalurkan untuk
menindak akidah para koruptor?

salam,
DWS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dini [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Masalahnya gak sesimple itu mbak.. kalo dah masalah menyangkut 
 akidah.. umat islam pasti bakal ambil tindakan..
 
 bedain antara kristen dan ahmadiyah.. kristen dah jelas2 bentuknya 
 agama.. gak seperti ahmadiyah ngakunya muslim..cuman percaya adanya 
 nabi baru.. yah mendingan bikin agama baru seperti bahai..:) yang 
 jelas2 ngakuin tiap 100 taon itu ada nabi baru..
 
 kalo dah gitukan enak..:) gak usah repot.. sama2 menjaga HAM..:) 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Anita Tammy 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, id [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
   Tapi kan Ahmadiyah itu udah jelas menyesatkan umat...jadi 
 gimana? 
   kalau dibiarkan dan makin lama terus berkembang, apa pemerintah 
 gak 
   kewalahan juga...
   
   salam,
   id
   
  
  Menyesatkan bagaimana?
  Mereka bilang ada Rasulullah setelah Muhammad. Titik.
  
  Kalau kita nggak cocok dengan ide itu ya sok saja tinggalin, nggak 
 usah 
  pakai menyerang. Apalagi dengan kekerasan.
  
  Mereka berkembang ya malah baik, karena perkembangan mereka adalah 
  mendirikan sekolah-sekolah, bukan tukang merusak seperti FPI.
  
  Nggak mungkin pemerintah kewalahan dengan Ahmadiyah. Dan nggak 
 perlu. 
  Buat apa kewalahan? Kan Ahmadiyah cuma menyebarkan ilmu saja. 
 Kalau 
  nggak cocok ya silakan dicuekin.
  
  Terhadap orang Kristiani saja masih bisa rukun, masak terhadap 
  Ahmadiyah tidak? Menyekolahkan anak di sekolah Kristen saja masih 
 mau, 
  masak tidak bisa membiarkan sekolah Ahmadiyah tumbuh?




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: oot - Museum kita……

2005-07-21 Terurut Topik a ayeye
Maaf, saya ingin mempertanyakan praktek memasang biaya masuk yang berlipat kali 
untuk para tamu “asing“. Menurut saya, itu tidak wajar dan tidak beretika. 

Kalau memang tujuan untuk mengambil keuntungan finansial dari daya beli segmen 
tamu tertentu ada juga alternatif yang lebih simpatis dan tanpa menunjukkan 
mentalitas “preman ngemplang“, seperti teruraih dalam contoh di bawah ini. 

Beberapa waktu yang lalu saya sempat berkunjung ke rumah Gandi di Mumbai yang 
dijadikan musium sekarang. Musium tersebut terlihat terpelihara dan rapi. Para 
pengunjung tidak dikenakan biaya masuk, tetapi di sekitarnya tempat masuk ada 
kotak sumbangan, sehingga para pengunjung diperbolehkan, namun sama sekali 
tidak diharuskan, untuk menyumbang. Hasil sumbangan itu digunakan untuk 
membayar biaya pemeliharan musium itu. Waktu itu saya merasa terharu oleh 
suasana yang ramah di musium itu dan dengan senang hati ikut berkontribusi, 
mungkin lebih banyak dibandingkan dengan standar biaya masuk yang ditetapkan di 
musium-musium lain. Karena musium itu membuat saya merasa “welcome“ dan tidak 
merasa “tertipu”.

Apakah setiap musium mesti disamakan dengan perusahaan komersial dalam segala 
aspek?

Kata “musium” berasal dari bahasa Yunani dan berarti (tempat) koleksi benda 
sejarah, karya kebudayaan dan sejenisnya dengan tujuan agar diperlihatkan 
kepada umum. Khususnya benda sejarah yang mempunyai nilai signifikan wajar 
dianggap sebagai milik masrakyat umum. Oleh karena itu, tugas musium bukan 
untuk meraih keuntungan finansial, tetapi untuk memelihara koleksi dengan baik 
dan membuka akses kepada masrakyat umum yang berminat. Tentu perlu biaya untuk 
memelihara/menambah koleksi dan tidak ada salahnya dengan memperkenakan biaya 
masuk kepada para pengunjung apabila subsidi dari pemerintah/swasta tidak 
mencukupi. Tetapi hal itu harus dilakukan secara beretika, karena menyangkut 
kepentingan umum. Maka saya lebih  setuju apabila biaya masuk ditetapkan 
berdasarkan budget pemeliharan ketimbang memakai filsafat “menjual mahal” di 
sini. Karena apabila nilai koleksi memang tinggi, maka biaya keamanan 
(misalnya) cenderung akan lebih tinggi dan juga mempengaruhi harga masuk. Kalau 
untuk tempat rekreasi semacam Dunia Fantasi atau Taman Mini mungkin lebih bebas.

“You are what you drive“

Menurut pendapat pribadi saya, slogan semacam ini hanya tipuan yang ditunjukkan 
kepada manusia yang konsumtip. Tentu saja orang sejenis itu sangat berguna 
untuk ekonomi, sehingga para perusahaan komersial yang berkepentingan sangat 
bermotivasi untuk secara terus-menerus meningkatkan gengsi mereka. Karena 
tujuan bukan untuk mencerdaskan para “useful idiots” itu, tetapi untuk meraih 
keuntungan finansial yang maksimal dari mereka. (Itu hanya termasuk untuk 
mereka yang terutama membeli karena alasan gaya atau gengsi.) Sedangkan musium 
juga memiliki tugas untuk mendidik. Itu bedanya.

Salam,
ayeye

*

-deleted

Saya tidak tahu bagaimana logika berpikir dalam pengelolaan. Saya mengerti,
bahwa museum adalah non profit institution, jadi pasti harus disubsidi oleh
pemerintah. Tapi Museum membutuhkan pemeliharaan bukan saja gedung, tetapi
seluruh koleksinya perlu penanganan yang hati-hati. Ini perlu biaya yang
besar. Bagi saya, kalau memang tidak memasang tarif masuk, maka lebih baik
dibuat kebijakan bahwa masuk Museum Gajah adalah 'Gratis. Jadi jelas
arahnya. Kalau mau dikenakan tarif, maka kenakan tarif yang wajar dan
sesuai. Bukan tarif basa-basi seperti itu. Itu melecehkan nilai koleksi
yang dipamerkan. Kalau ada rombongan (sekolah), bisa dikenakan biaya khusus
anak sekolah. Sementara rombongan turis, apalagi turis mancanegara,
dikenakan Rp.100.000,- (atau setara dengan 10 – 15 USD) per orangpun,
wajar. Tarif
setinggi itupun termasuk murah, bila dibandingkan dengan tarif masuk museum
di negara maju dan nilai koleksi yang dipamerkan. Menurut saya, tarif
masuk yang murah menyebabkan orang tidak menghargai koleksi Museum.

-deleted


-- 
___
NEW! Lycos Dating Search. The only place to search multiple dating sites at 
once.
http://datingsearch.lycos.com



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING: MENYAMBUT LAHIRNYA KOMUNITAS SASTRA-SENI [1]MATA BAMBU DI JAKARTA

2005-07-21 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: 

MENYAMBUT LAHIRNYA KOMUNITAS SASTRA-SENI MATA BAMBU [KMB].

[1]

Pada tanggal 15 Juli 2005 sejumlah sastrawan-seniman dan budayawan dari 
berbagai generasi, termasuk yang berhimpun di sekitar Majalah Sastra-Budaya 
Akasara , Jakarta telah mendirikan sebuah komunitas baru menambah jumlah 
komunitas yang sudah ada. Komunitas baru ini dinamai Komunitas Mata Bambu 
[|KMB] yang bersekretariat di: Gedung PDS (Pusat Dokumentasi Sastra) HB. Jassin 
Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya No. 73, Jakarta Pusat [Telp: (021) 
31936641; E-mail: [EMAIL PROTECTED] ].

Adapun susunan pengurusnya tersusun sebagai berikut:

Dewan Pengurus Komunitas matabambu adalah: 
1. Manaek Sinaga (Manik Praba)  9. Dody Iskandar (Moyank) 
2. Arie MP Tamba   10. Henny Purnama Sari 
3. Maroeli Simbolon11. Faiz Manshur 
4. Endo Senggono   12. Akhmad Sekhu 
5. Sides Sudyarto  13. Mahanani Burhan (Nani) 
6. Imam Maarif 14. Farah Farida 
7. Nuruddin Asyhadi15. Harna Silwati Silvi 
8. Ahmad Nurullah  16. Donny Anggoro 

dengan penanggung jawab harian: 

-Ketua Komunitas: Sides Sudyarto 
-Sekretaris Komunitas: Manaek Sinaga 
-Humas Komunitas: Arie MP Tamba 
-Bendahara dan Sponsorship: Henny Purnama Sari 
-Divisi Penerbitan: Nuruddin Asyhadi 

KMB ini didirikan atas dasar pertimbangan bertitiktolak pada pemikiran bahwa 
bahwa di negeri ini:

-Perlu dijalin terus komunikasi yang efektif dan harmonis antarpekerja seni 
dan pemerhati kebudayaan umumnya; 
-Perlu dikembangkan terus segenap potensi kesenian dan kebudayaan masyarakat 
Indonesia. 
-Perlu ditingkatkan terus pemahaman, kesadaran, dan kecintaan masyarakat umum 
terhadap kesenian dan kebudayaan; 
-Perlu dikembangkan situasi  kehidupan yang kondusif dan layak bagi para 
pekerja seni dan pemerhati kebudayaan pada umumnya. 
-Perlu ditumbuhkan terus harga diri dan kepercayaan diri para pekerja seni dan 
kebudayaan agar tidak kehilangan gairah terhadap dunia seni dan kebudayaan yang 
digelutinya. 
-Perlu diberi kesempatan dan peluang yang memadai kepada para pekerja seni dan 
kebudayaan yang terpinggirkan, tersisihkan, dan terabaikan karena sulitnya 
kondisi kehidupan mereka. 

Pada tanggal 13 Agustus 2005, pukul 15.00, di PDS HB. Jassin-TIM, Jakarta, KMB 
akan mengumumkan secara resmi eksistensinya sekaligus meluncurkan antologi 
puisi JJ. Kusni berjudul Sansana Anak Naga dan Tahun-tahun Pembunuhan yang 
diterbitkan oleh Penerbit Ombak Yogyakarta [Agustus 2005]. Sansana adalah 
salah satu bentuk puisi rakyat Dayak daerah Katingan, Kalimantan Tengah yang 
masih sangat hidup sampai sekarang.

Menurut keterangan bocoran yang saya peroleh, kegiatan pertama ini akan segera 
disusul oleh kegiatan-kegiatan terencana lainnya seperti: Diskusi Iwan 
Simatupang (September 2005),  Heroisme (Oktober 2005),  Diskusi Maskulinisme vs 
Feminisme (November 2005). 

Di samping kegiatan-kegiatan berupa peluncuran buku dan diskusi seperti di 
atas, KMB juga mempunyai program pendidikan, pengkajian, penerbitan dan 
memperkokoh sistem kerja jaringan baik di tingkat lokal, nasional dan 
internasional. Dalam melaksanakan program-programnya, sejak berdiri, nampaknya, 
KMB menjalinkan kerjsama erat dengan Majalah Sastra-budaya Aksara, Jakarta yang 
dipimpin oleh Manaek Sinaga.   Kerjasama yang didasarkan pada asas kebersamaan 
dan kekeluargaan yang dipilih oleh KMB sebagai prinsip kerjanya.

Paris, Juli 2005.

JJ.KUSNI

[Bersambung]


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Waktu Dan Jadwal Shalat

2005-07-21 Terurut Topik dadearinto
Waktu Dan Jadwal Shalat

Dari catatan perkembangan sejarah semenjak abad ketujuh Masehi dapat
diketahui bahwa masyarakat Islam senantiasa menentukan waktu Shalat
dan Puasa berdasarkan terbit dan terbenamnya Surya dipandang dari
daerah kediaman masing-masing. Pada pokoknya hal ini dilakukan menurut
pengertian yang mereka peroleh dari Ayat 2/187 dan atas kepatuhan
melaksanakan ibadah menurut contoh-contoh yang berlaku tanpa
penganalisaan lebih teliti pada ketentuan ALLAH yang termuat pada Ayat
Suci lainnya dalam Alquran. Padahal cara demikian dibeberapa daerah
permukaan Bumi tidak praktis bahkan tidak mungkin dipakai. Tidak
praktis dalam daerah Temperature Zone dan tidak mungkin dipakai di
Frigid Zone di mana waktu terbit dan terbenamnya Surya terlalu lama,
bahwa siang dan malamnya mencapai waktu 6 bulan bergantian.

Selengkapnya klik di bawah :

http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=13753page=1pp=5

wassalam





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Penyimpangan dan Anarkisme

2005-07-21 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/7/22/o3.htm

Penyimpangan dan Anarkisme

Maakaana Muhammadun abaa ahadin(m) min(r) rijaalikum walaakin(r) rasuulallaahi 
wakhaataman nabiyyiina. 

MENGIDOLAKAN seorang tokoh yang berhasil dalam bidang tertentu, apakah seorang 
artis atau seorang ilmuwan, sejatinya boleh-boleh saja. Namun mengidolakan 
seseorang dan mencontoh sikap dan tindakannya dalam beribadah kepada Allah SWT 
sehingga sampai menenggelamkan Rasulullah SAW sebagai tokoh panutan sekaligus 
teladan terbaik (uswatun hasanah), pastilah akan dianggap menyimpang dari 
ajaran Islam.

Penyimpangan seperti itu, adakalanya muncul di tengah masyarakat. Tak jarang 
terjadi, apa pun yang difatwakan dan dilakukan oleh tokoh yang diidolakan itu, 
walau bertentangan dengan sunnah Rasulullah SAW, tetap saja diikuti.

Padahal perintah-Nya sudah jelas, ikuti (taati) Allah dan Rasul-Nya. Perintah 
ini, saking pentingnya, diulang-ulang dan tersebar di berbagai surah dalam 
Alquran. Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya agar kamu diberi rahmat, (Q.S. Ali 
'Imraan [3]: 132).

Ciri khas orang mukmin adalah mencintai Khaliqnya. Namun syarat mendasar bagi 
seorang hamba yang ingin mengekspresikan cintanya kepada Allah SWT, mestilah 
mengikuti (mencontoh) Rasul-Nya, bukan mencontoh yang lainnya.

Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku, 
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi 
Maha Penyayang, (Q.S. Ali 'Imraan [3]: 31).

Hal senada juga ditegaskan oleh Allah SWT dalam sebuah Hadis Qudsi yang 
diriwayatkan oleh Ibnu Suni yang bersumber dari Maimunah r.a., artinya: Tiada 
yang paling sempurna seorang hamba dalam bertaqarrub (mendekatkan diri) 
kepada-Ku, kecuali dengan menunaikan fardu-fardu yang telah Kutetapkan. Dan ia 
pun berusaha mendekatkan diri kepada-Ku dengan melakukan berbagai amalan 
sunnat, sehingga Aku menyenanginya. Apabila Aku telah senang (cinta) kepadanya, 
maka aku lindungi kakinya yang dengannya ia berjalan, tangannya yang ia 
pergunakan, lidahnya yang dengannya ia bertutur kata, dan akalnya yang 
dengannya ia berpikir. Jika ia meminta kepada-Ku, niscaya Kuperkenankan doanya.

Sangat boleh jadi, lantaran seseorang awam terhadap kedudukan Rasul-Nya, 
sehingga mudah berbelok (menyimpang) dari ketentuan yang telah ditetapkan Allah 
SWT. Akibatnya, itu tadi, justru figur lainlah yang dijadikan teladan dan 
panutan dalam mengabdi kepada Khaliknya.

Lebih seru lagi kalau figur lain itu dipercaya sebagai orang sakti, atau 
mengaku mendapat wahyu, mengaku sebagai titisan nabi tertentu atau mengaku 
sebagai Imam Mahdi (Ratu Adil) yang kemudian dipercaya begitu saja, maka kian 
genaplah penyimpangan yang terjadi.

Tampaknya penyimpangan seperti itulah dalam pandangan Majelis Ulama Indonesia 
(MUI) terdapat dalam Jemaah Ahmadiyah Qodiani. Kemudian MUI pun pada tahun 1980 
mengeluarkan fatwa bahwa Ahmadiyah Qodiani sebagai sesat dan menyesatkan.

Adalah menarik jika dicermati bahwa setelah 25 tahun fatwa MUI itu dikeluarkan, 
ternyata Jemaah Ahmadiyah Qodiani tak juga surut, malah memiliki kampus di 
Bogor yang beberapa hari lalu akhirnya di rusak massa.

Tentu kita sepakat dengan MUI maupun pemerintah yang tidak mentolerir tindakan 
perusakan yang sarat dengan kesan anarkis itu. Bahwa suatu penyimpangan perlu 
diluruskan, jelas kita sepakat. Namun cara meluruskannya, mudah-mudahan dapat 
dilakukan dengan bijaksana.

Di sisi lain, semoga Jemaah Ahmadiyah mengikuti anjuran pemerintah agar kembali 
pada ajaran Islam yang benar, yang sesuai dengan Alqur'an dan Sunnah Rasulullah 
SAW.

Kita prihatin, jika sebagian dari kita masih saja mempercayai seseorang yang 
mengaku mendapatkan wahyu, padahal pintu kenabian itu memang sudah ditutup 
dan Muhammad Rasulullah SAW adalah Nabi penutup itu sebagaimana ditegaskan 
dalam ayat Alquran pada awal Mimbar ini, artinya: Muhammad itu sekali-kali 
bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah 
Rasulullah dan penutup para nabi, (Q.S. al-Ahzab [33]: 40).

Bagi seorang mukmin, agar dapat menuai keselamatan di dunia dan di akhirat, 
memang tidak ada pilihan lain kecuali mengikuti Allah dan Rasul-Nya, dan bukan 
yang lain. Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, jika kamu (memang benar) 
orang-orang yang beriman, (Q.S. al-Anfaal [8]: 1).


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* 

[wanita-muslimah] Do'a of the Day (14 Jumadil Tsaniyah 1426 H)

2005-07-21 Terurut Topik He-Man
  |   ||
~  ~   ~
  o__,_\   _| |   . __o_\ _| | (|_|_| | o_,_,_,_,
 ( ../  (_)/   ( .

Bismillah irRahman irRaheem

In Name of Allah the Most Gracious, the Most Merciful

Allahumma 'aafinii fii badanii , Allahumma 'aafinii fii sam'ii
Allahumma 'aafinii fii basharii , Allahumma innii a'udzu bika 
minal kufri sal faqri , Allahumma innii a'udzu bika min 'adzaabil 
qabri laa ilaaha illaa anta

Ya Allah sehatkanlah badanku , Ya Allah sehatkanlah pendengaranku ,
Ya Allah sehatkanlah penglihatanku , Ya Allah aku berlindung
kepada-Mu dari kekafiran dan kefaqiran , Ya Allah sesungguhnya
aku berlindung kepadamu dari adzab kubur , Tiada Tuhan selain
Engkau (HR Abu Dawud) 





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] TANYA

2005-07-21 Terurut Topik bunkam
betul mbak,
di sini banyak sekali muslimah yg sesungguhnya.
btw, kalau nanti mbak ida kaget/bingung, mohon tanyakan pada diri
sendiri.yang mana sich muslimah yang sesungguhnya?

Salam
bukan muslimah :-)

- Original Message -
From: id [EMAIL PROTECTED]

 ehm...milis wanita muslimah, apakah tempat berkumpulnya muslimah yg
 sesungguhnya atau apa neh? tolong dijelaskan.

 salam,
 id




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: pro moderator

2005-07-21 Terurut Topik id
thanks penjelasannya...

alasan saya mempertanyakan kelambatan posting saya membuat tanda 
tanya besar:  'apakah saya salah' / 'apakah saya tidak sepaham dgn 
para member disini' / 'apakah saya beraliran keras (??).karena 
tujuan saya gabung disini tuk belajar. kalo dlm perjalanannya 
terdapat byk perbedaan ya itu wajar kan?! tapi saya harap saya 
mendapat yg terbaik dari milis ini. 

sekali lagi terima kasih telah memperbolehkan saya gabung. btw; saya 
wanita asli :-D

salam,
id


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Santai saja lah  Mbak Ida atau Mas Abidin?
 Tidak ada yang salah,
 cuma masalah teknis saja, keanggotaan Anda belum di-upgrade,
 jadi masih dalam moderasi semenjak gabung, seperti halnya 
 anggota-anggota baru lainnya.
 Saya baru lepas moderasinya, jadi setelah ini Anda bisa posting 
langsung.
 
 salam,
 Moderator
 
 id wrote:
 
 Wah...sudah sering nih aku kirim komen tapi lelet banget 
 masuknya...selalu aja disalip komen dari yang lain. apa saya di 
 moderat??? salah saya dimana yah? mohon diberitahukan via forum 
saja. 
 thanks
 
 salam,
 id
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment  
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
  
 
 
 
   
 




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk

2005-07-21 Terurut Topik melumilis
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mbak Anita kan menganjurkan untuk menghindarkan kata-kata 'sesat' 
 atau yang tendensius semacam itu.  Ini masukan bagus untuk MUI, 
 anggap saja sebagai disclaimer.

Kata apa yg kira2 lebih tepat? haram? menyimpang?
Apakah kalau sudah diganti kalimatnya maka ada jaminan tidak akan 
membuat resah masyarakat?

 
 Pelakunya kan jelas, FPI. Tugas kita semua untuk menuntut polisi 
 menangkap pimpinan dan anggota-anggota FPI yang merangsek kampung 
 orang itu.

kok tahu FPI? 
bisa dikasih info sumbernya?

Wassalam
AQ





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Cinta II [4]

2005-07-21 Terurut Topik huttaqi
Cinta II [4]
 

Pernikahan Nabi Yusuf dengan Zulaikha
 

Sedikit yang mengetahui bahwa Cinta Zulaikha pada Yusuf sudah mulai jauh 
sebelum Zulaikha menjadi isteri seorang wasir.

Satu malam yang tenang, langit bersih tampak bintang gemintang ribuah ..tidak 
jutaan seolah menempel di langit yang hitam pekat. Angin yang basanya kencang 
kini terasa lembut. Ketenangan malam seolah mempesona tetumbuhan untuk tidak 
menggoyangkan dedaunannya.

Sang Putri Zulaikha tidur di peraduan dengan nyenyaknya.

Seolah kabut yang berwarnawarni hadir dalam mimpinya, dan ditengah-tengah 
keindahan alam mimpi yang tak terlukiskan, sosok pemuda yang Agung dan 
mempesona hadir di tengah-tengah taman.

Sungguh keindahan alam mimpi yang sebelumnya,

Keindahan warna-warni yang sebelumnya mempesona, 

Kini seolah tenggelam ditelan pesona wajah agung nan rupawan si pemuda.

Sang putri yang menyaksikan itu merasa dadanya berguncang hebat, hatinya jatuh 
cinta pada sang pemuda.

Duhai..siapakah..siapakah..siapakah dia ???

Bangun dari tidurnya, Zulaikha termangu-mangu,

Hangat sinar mentari sudah terlanjur merasuk di hati,

Cinta pada sang pemuda dalam mimpi sudan menyelusup masuk ke pori-pori,

Duhai,Siapakah kini yang dapat membawa dia kehadapanku

Engkaukah angin ? Yang sanggup menyampaikan rasa cintaku padanya ?

Atau engkaukah air ? yang dapat mengalirkan anggur cintanya kepadaku ?

Atau engkaukah bumi ? yang dapat mempertemukanku dengan sang pujaan hati ?

Api telah membakar seluruh isi hatiku.

Malam-malam kini dilaluinya dengan memohon, memohon dan memohon,

Agar ia dipertemukan dengan sang pemuda pujaan dalam mimpinya.

Satu waktu, kembali mimpi membawa sang pemuda kehadapannya,

Zulaikha bertanya,Siapakah engkau Tuan ? yang telah menyita seluruh 
perhatianku ? yang telah menghabiskan siang dan malamku untuk mengingatmu ? 
Siapakah engkau ?

Sang pemuda berkata,

Aku Wazir Agung dari Mesir

 

Begitu bangun, Zulaikha berupaya dengan segala cara,

Agar ia dipertemukan dengan Wazir agung mesir.

Ia berkata pada ayahanda, agar ia dikawinkan dengan Wazir Agung Mesir.

Sang ayah terdiam dan kemudian ia ingin menjajaki sampai dimana keinginan 
anaknya terhadap Wazir Agung Mesir.

Maka suatu hari, diundanglah sang Wazir.

 

Dari balik pintu, Zulaikha mengintip dengan dada berdegup kencang.

Diakah..diakah orang yang telah merampok hatiku ?

Begitu di lihatnya wajah sang Wazir, alangkah kecewanya ia, bukan-bukan orang 
yang diharapkan.

Tiba-tiba ia mendengar sebuah suara,

Melalaui wazir inilah, engkau akan bertemu pujaan hatimu.

 

Zulaikha yang sudah lemah lunglai, hampir putus harapan, kini kembali 
bersemangat.

Api harapan dan hangatnya pertemuan yang diinginkan dengan sang pujaan 
mengalami proses ujian.

Ia tetap melangsungkan pernikahannya dengan wazir Agung.

 

Keanehan terjadi pada Zulaikha dan Wazir Agung,

Mereka tak bisa sebagaimana laiknya suami isteri,

Alloh telah menjaga harum melati dan menjaga mawar tetap berseri.

San Wazir menerima apa adanya takdir yang terjadi.

Demikianlah..

 

Lama tak ada mimpi sang pujaan sama sekali,

Ingin sekali ia menyebut-nyebut nama sang pemuda, tapi ia tak tahu siapa 
namanya.

Hanya bayang-bayang sang pemuda yang tak lepas dari angan-angannya.

Siang malam, siang malam, dihabiskan mengingat orang yang dicintainya.

Sampai satu waktu, mimpi menghantarkan sang pujaan lagi ke hadapannya.

Zulaikha bertanya,

Siapakah Tuan yang memiliki wajah separo manusia dunia ?

Siapakah nama Tuan ?

 

Si pemuda tersenyum,

Senyumnya menghidupkan tetumbuhan yang mati disekelilingnya,

Menyegarkan yang layu,

Menyembuhkan hewan-hewan yang sakit.

Aku Yusuf..

 

Byaar.

Zulaikha terbangun dari tidurnya,

Kini bayang Yusuf tlah bertambah dengan bibir Zulaikha yang terus menggumamkan 
Nama Yusuf..Yusuf..Yusuf.

 

Apa saja yang berbau nama Yusuf, akan didatanginya sambil berharap ia adalah 
pujaan hatinya.

Satu waktu terdengar khabar ada seorang budak yang bernama Yusuf di pasar,

Bergegas ia mengajak dayang-dayangnya ke sana.

Dengan tandu yang dipanggul oleh budak-budaknya,

Diiringi oleh dayang-dayangnya, Zulaikha datang di pasar budak itu.

Di intipnya dari tirai tandunya yang berwarna kuning muda.

 

Tuhan !!pekiknya tertahan,

i..ii..ia ..dia yang ada dalam mimpiku !

Pelayan.beli budak yang dipasar itu. Berapapun harganya beli. Jangan sampai 
kedahuluan oleh orang lain. Kalau perlu, katakan pada mereka, isteri wazir 
Agung Mesir yang membeli budaknya

 

Dengan harga yang mahal, emas perak dan berlian, sejak saat itu,

Yusuf menjadi budak wazir dan isterinya,

Zulaikha menyuruh budak-budak yang lainnya melayani Yusuf,

Memberinya pakaian yang indak bagi seorang budak, dan

Memberinya makan makanan yang biasa dimakan olehnya dan wazir.

Para budak iri  tapi terpendam dalam hati.

 

Mulai hari itu, Zulaikha mencari jalan agar dapat menarik perhatian Yusuf,

Cara halus, tak mempan, segala cara sudah dipakai, tapi Yusuf tidak bergeming.

Yusuf tidak menunjukkan 

[wanita-muslimah] Din Syamsuddin Persilakan Ahmadiyah Bikin Agama Baru

2005-07-21 Terurut Topik melumilis
Detik.com

Din Syamsuddin Persilakan Ahmadiyah Bikin Agama Baru

Gede Suardana - detikcom

Bali - Jamaah Ahmadiyah dipersilakan membentuk agama baru dan tidak 
mengaitkan dengan Islam, jika tetap berkeyakinan Mirza Ghulam Ahmad 
sebagai nabi setelah Muhammad SAW.

Hal ini disampaikan oleh Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din 
Syamsuddin disela-sela dialog Lintas Agama Asia-Eropa di Bali 
International Convention Center, Nusa Dua Bali, Kamis (21/7/2005).

Kalau tetap menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi, ya sulit. 
Ini bertentangan dengan aqidah Islam. Kalau begitu jangan kaitkan 
diri dengan Islam. Dirikanlah agama baru, ujar Din.

Sebuah faham agama atau aliran, kata Din, tidak mudah untuk 
dipadamkan, karena akan tetap hidup dalam hati penganutnya. Apalagi 
kepercayaan itu sesuatu yang diyakini dan memiliki subyektivitas yang 
sangat tinggi.

Jika mereka mengkaitkan diri dengan Islam, saya himbau untuk kembali 
ke pangkuan Islam. Mari bersama organisasi dan kelompok Islam lainnya 
sesuai dengan dasar aqidah Islam terutama menyangkut keesaan Allah 
dan kerasulan Muhammad SAW dengan tidak lagi mengakui Mirza Ghulam 
Ahmad sebagai nabi baru, tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.

Din yang juga guru besar UIN Syarif Hidayatullah menambahkan, jika 
masih mengkaitkan dengan Islam, tapi pahamnya sedikit menyimpang, hal 
itu akan menjadi persoalan. Kelompok Islam mayoritas tidak setuju, 
tegasnya.

Menanggapi pernyataan rektor UIN Syarif Hidayatullah Azzumardi Azra 
yang meminta MUI meninjau fatwanya, Din menilai pernyataan tersebut 
tidak arif.

Itu tidak arif, kalau ada pihak yang menginginkan MUI meninjau 
fatwa, karena sudah menjadi tugas ulama untuk membimbing umatnya. 
Apalagi yang mesti dikaji ulang. Fatwa itu keluar dengan kajian 
mendalam, ujar Din.

Terkait sikap Pemda Bogor yang melarang Ahmadiyah mengadakan 
aktivitas di wilayahnya, Din Syamsuddin menyatakan, pemerintah pusat 
dan lokal mempunyai hak dan kewenangan untuk melarang sesuatu ajaran 
agama atau kepercayaan. Namun pelaranagn tersebut mesti berdasarkan 
hukum.

Seperti diketahui, Departemen Agama (Depag) pada 20 September 1984 
mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada kantor-kantor wilayah 
Departemen Agama, khususnya kepala bidang penerangan Agama Islam di 
seluruh Indonesia, yang antara lain menyatakan aliran-aliran 
Ahmadiyah sesat karena aliran tersebut mempercayai Mirza Ghulam Ahmad 
sebagai Nabi. (san)




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk

2005-07-21 Terurut Topik Mia
Postingan saya berkenaan dengan tulisan mbak Anita tentang fatwa 
tendensius itu. Coba simak lagi postingan mbak Anita. Disitu 
dianjurkan jabarkan deskripsi tentang Ahmadiyah dst.  Bagi saya ini 
masukan konstruktif untuk MUI. Dan saya punya temen di MUI, insha 
Allah saya sampaikan ini.

Soal MUI mengemas penyampaiannya bukanlah serta merta menjamin nggak 
ada keresahan di masyarakat. Paling banter kita sebut mengurangi 
resiko. Paling tidak merupakan disclaimer untuk MUI, sudah saya 
sebut itu.

Lho, bukan FPI toh...??? maap...maap saya salah maklum jarang nonton 
teve... duh siapa pulak pemimpin yang bersorban jenggot berkali-kali 
ditayangkan fatwa ultimatumnya itu?  IFP...? Atau mungkin pasukan 
maju tak gentar membela yang bayar?

WORSE than FPI, betulkah menurut adik saya yang rajin nonton teve - 
dia bilang bahwa sesudah kejadian itu MUI Bogor menyatakan kesesatan 
Ahmadiyah itu, dalam konteks membela IFP, eh FPI...eh...ya itulah. 
Saya sudah bilang pada adik saya bahwa menurut Din Syam fatwa MUI 
itu fatwa tua dah lama. Maksud saya timingnya nggak relevan. Tapi 
adik saya kekeh bilang MUI Bogor endorse itu lagi SETELAH kejadian 
itu. CMIIW pada siapa saja yang tahu fakta MUI Bogor ini.

Jadi, sekarang kita harus menuntut polisi untuk menuntut MUI Bogor 
juga? Halo-halo Adnan Buyung Nasution...

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, melumilis [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mbak Anita kan menganjurkan untuk menghindarkan kata-
kata 'sesat' 
  atau yang tendensius semacam itu.  Ini masukan bagus untuk MUI, 
  anggap saja sebagai disclaimer.
 
 Kata apa yg kira2 lebih tepat? haram? menyimpang?
 Apakah kalau sudah diganti kalimatnya maka ada jaminan tidak akan 
 membuat resah masyarakat?
 
  
  Pelakunya kan jelas, FPI. Tugas kita semua untuk menuntut polisi 
  menangkap pimpinan dan anggota-anggota FPI yang merangsek 
kampung 
  orang itu.
 
 kok tahu FPI? 
 bisa dikasih info sumbernya?
 
 Wassalam
 AQ





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah

2005-07-21 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)
Cuma gara-gara nambah nabi, mbak Niet?

Wah, kalau tiba-tiba ada yang ngaku nabi di mana-mana, apa ngga akan
membingungkan umat mbak Niet? Apalagi nabi tsb dibolehkan membuat
aturan-aturan sendiri, seperti sholat sambil (maaf) kentut seperti yang
diceritakan mbak Niet di bawah...Apa bukan malah akhirnya memecah belah
umat namanya ? 

Korup jangan dibandingkan dengan sholat sambil kentut. Sholat sambil
kentut jelas salah, korupsi juga salah, jangan dibandingkan mbak.. 

Banyak kalimat mendingan-mendingan yang ditulis orang yang bisa
menyesatkan (pakai tanda kutip, ntar diprotes), contohnya:
- Ga papa berzinah, asal untuk membantu anak yatim
- Mendingan buka aurat tapi jujur, daripada pakai jilbab tapi suka
bohong.

Ya seharusnya kan :
- Tidak berzinah dan membantu anak yatim
- Menutup aurat dan juga jujur...

Gituu dong mbaaa..

Wassalaam,
-Ning

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anita Tammy
Sent: Friday, July 22, 2005 12:29 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan
Terhadap Ahmadiyah


Buat mbak Dini dan mbak Ida Abidin,

Apa salahnya sih mereka mengaku Muslim? Toh mereka sudah menambahkan 
kata Ahmadiyah. Mereka sudah memperjelas golongan 
mereka: Ahmadiyah. Hal ini mudah sekali diketahui oleh orang luar 
(seperti Islam Sikh, Syiah, dll kan ada label-labelnya). Dengan 
adanya definisi Ahmadiyah itu, orang luar tinggal berpikir, mau 
ikutan atau tidak? 

Justru lebih parah organisasi macam FPI yg suka bertindak ala 
preman, tapi mengaku Muslim? Tidak ada kejelasan aliran Islam mana 
yg dia ikuti. Ngakunya Ahlussunnah wal Jamaah. Seperti inikah orang-
orang yg meneladani Rasulullah?

Justru orang-orang macam FPI ini seperti yg dideskripsikan oleh mbak 
Ida, yaitu aturan2 agama yg sudah dicontohkan rasul tidak mereka 
jalankan sebagaimana mestinya malah mereka ciptakan sendiri aturan2 
baru. Orang-orang preman dan teroris itu, apakah layak mereka 
mengaku Muslim? Justru orang-orang seperti itulah yg perlu dilawan, 
karena jelas-jelas tidak mengikuti ajaran Rasulullah dalam 
berlemahlembut pada siapapun dan tidak memerangi mereka yg memusuhi. 
Apalagi jelas seorang Muslim itu harus rahmatan lil alamin.

Tak penting mau punya nabi berapa banyak. Yang penting seorang 
Muslim adalah beriman pada Allah (Tuhan yang maha esa) dan mencoba 
mengambil hikmah dari kehidupan para Nabi dan Rasul Allah. Kalau 
hasilnya baik, mengapa tidak? Mau sholatnya sambil kentut, kalau 
hasilnya dia tidak korup, ya lebih baik daripada yg wudhu berkali-
kali tapi masih korupsi.

Ngapain meributkan soal shaf dalam sholat, aturan wudhu, aturan imam 
sholat, jumlah nabi, bahasa dalam sholat, dsb? Lebih penting kita 
pikirkan gimana untuk selalu rukun dengan tetangga, untuk selalu 
jujur, untuk hidup kuat dalam sistem yg korup, untuk selalu ramah, 
untuk menentang kekerasan dari lingkup keluarga sampai lingkup 
negara, dsb.

Saya pribadi, dulu pernah mengikuti postingan berseri di sebuah 
milis, dari seorang pengikut Ahmadiyah. Dia tulis ajaran-ajaran si 
Mirza Ghulam Ahmad itu. Isinya baik-baik, penuh hikmah. Saya sih 
senang-senang saja membacanya. Sampai orang-orang di milis itu lalu 
protes, melarang si pengirim itu untuk menyebarkan agamanya di milis 
itu. Jadilah dia lalu berhenti mengirim.

Mosok berbagi kebaikan saja pakai dilarang, cuma gara-gara nambah 
nabi.

Salam,
Anita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, id [EMAIL PROTECTED] wrote:
 mungkin pilihan kata menyesatkan memang salah dan tindakan 
anarkis 
 FPI juga tidak dibenarkan.. tapi harus dgn cara bagaimana bila 
 himbauan sudah tidak didengarkan oleh mereka? pilihan kedua dgn 
suatu 
 tindakan tegas ( mungkin kita msh perlu memikirkan tindakan tegas 
 macam mana yg tepat selain dari aksi pengrusakan tempo hari).
 
 kedua, mereka mengaku muslim tapi aturan2 agama yg sudah 
dicontohkan 
 rasul tidak mereka jalankan sebagaimana mestinya malah mereka 
 ciptakan sendiri aturan2 baru (seperti; shaf dlm salat tidak 
 membedakan pria n wanita (ada mesjid ahmadiyah yg tidak dilengkapi 
 tmpt wudhu; konon mereka merasa cukup hanya dg air dlm aqua saja 
pdhl 
 bukan dlm keadaan darurat), kentut (maaf) tidak batal), yg parah 
 adalah kepercayaan mereka terhadap Nabi setelah Muhammad SAW. 
 
 ajaran2 ahmadiyah bisa kita pandang menyesatkan bila diterima oleh 
 orang2 yg masih 'lugu' dlm pemahaman agama islam. jelas mereka 
 mendapatkan ajaran yg salah yg tidak sesuai dg ajaran rasulullah 
saw. 
 cmiiw
 
 salam,
 id
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dini [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  
  Masalahnya gak sesimple itu mbak.. kalo dah masalah menyangkut 
  akidah.. umat islam pasti bakal ambil tindakan..
  
  bedain antara kristen dan ahmadiyah.. kristen dah jelas2 
bentuknya 
  agama.. gak seperti ahmadiyah ngakunya muslim..cuman percaya 
adanya 
  nabi baru.. yah mendingan bikin agama baru seperti bahai..:) 
yang 
  jelas2 ngakuin tiap 100 

[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah

2005-07-21 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Cuma gara-gara nambah nabi, mbak Niet?
 
 Wah, kalau tiba-tiba ada yang ngaku nabi di mana-mana, apa ngga 
akan
 membingungkan umat mbak Niet? Apalagi nabi tsb dibolehkan membuat
 aturan-aturan sendiri, seperti sholat sambil (maaf) kentut seperti 
yang
 diceritakan mbak Niet di bawah...Apa bukan malah akhirnya memecah 
belah
 umat namanya ? 
 
 Korup jangan dibandingkan dengan sholat sambil kentut. Sholat 
sambil
 kentut jelas salah, korupsi juga salah, jangan dibandingkan mbak.. 
 
 Banyak kalimat mendingan-mendingan yang ditulis orang yang bisa
 menyesatkan (pakai tanda kutip, ntar diprotes), contohnya:
 - Ga papa berzinah, asal untuk membantu anak yatim
 - Mendingan buka aurat tapi jujur, daripada pakai jilbab tapi suka
 bohong.
 
 Ya seharusnya kan :
 - Tidak berzinah dan membantu anak yatim
 - Menutup aurat dan juga jujur...

Saya pakai kata mendingan, karena ini masalah prioritas.
Prioritas kita sekarang di mana?
Apakah memusingkan siapa nabi kita?
Tidak.
Pusing kita melihat orang-orang tidak jujur. Bukan orang-orang pamer 
pusar. Selama dia jujur, dia lebih baik daripada yg berjilbab rapat 
tapi korupsi (hanya contoh saja lho mbak).

Prioritas, that's the key mbak.
Supaya tidak menyesatkan, umat perlu dididik mana yg jadi prioritas. 
Jadi FPI nanti lebih semangat menggerebek rumah koruptor daripada 
menggerebek 2 orang yg sedang dimabuk cinta berkumpul kebo (tapi 
rajin membantu anak yatim).

Salam,
Anita






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING: MENYAMBUT LAHIRNYA KOMUNITAS SASTRA-SENI MATA BAMBU DI JAKARTA [2]

2005-07-21 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: 

MENYAMBUT LAHIRNYA KOMUNITAS SASTRA-SENI MATA BAMBU [KMB].



[2] BEBERAPA GARISBAWAH:  



1.Kerjasama Majalah Sastra-Budaya Aksara dan KMB.

Sejauh yang saya amati, hubungan antara Majalah Aksara dan KMB, kalau amatan 
ini benar, lebih bersifat kerjasama kemitraan erat saling menguntungkan dan 
saling tunjang. Artinya dua lembaga ini masing-masing berdiri independen. 
Sejauh ini belum ada pernyataan bahwa Majalah Aksara merupakan organ dari KMB. 
Adanya kerjasama begini secara tersirat memperlihatkan bahwa antara keduanya 
terdapat kesejajaran orientasi. Kalau tidak mana mungkin akan terjalin suatu 
kerjasama. 



Melalui kerjasama demikian, kegiatan-kegiatan KMB bisa disebarluaskan. Untuk 
sebuah organisasi, organisasi apa dan bagaimana pun, adanya sebuah media 
senantiasa mempunyai arti penting. Sebaliknya Majalah Aksara dengan kerjasama 
ini mendapatkan tempat leluasa di TIM oleh berpangkalnya KMB di TIM sebagai 
salah satu pusat kegiatan sastra-seni tak terabaikan di Jakarta. Dengan 
demikian maka Majalah Aksara pun mendapatkan serta telah mengambil tempatnya di 
kalangan dunia sastra-seni ibukota.



Melalui kerjasama kemitraan dengan Majalah Aksara, KMB pun di lain sisi bisa 
memanfaatkan pelaksanaan program-programnya antara lain dengan menggunakan 
jaringan kerja yang ada pada Majalah Aksara yang nampaknya terus berkembang. 
Dilihat dari segi organisasi, adanya jaringan-jaringan kerja di berbagai tempat 
yang dikembangkan dan terus dikembangkan oleh Majalah Aksara, saya kira 
mempunyai arti penting. Dengan cara ini, Majalah Aksara dan KMB bisa 
menumbuhkan janin gerakan kebudayaan -- mungkin alternatif -- bagi bangsa dan 
negeri yang sedang ditimpa oleh krisis multi dimensional sekarang ini. 
Tumbuhnya gerakan kebudayaan dari bawah berbasiskan komunitas-komunitas 
sastra-seni di berbagai daerah dan pulau, secara pandangan optimistik, bisa 
diharapkan memobilisasi seluruh kearifan dari bawah yang barangkali mampu 
menawarkan alternatif budaya bagi negeri dan bangsa. Kerjasama Majalah 
Aksara-KMB dengan demikian membuat para pendukungnya keluar dari langit 
kecupetan bersifat setempat. Jika orientasi ini dilaksanakan dengan konsekwen, 
bukan tidak mungkin keduanya bisa memainkan peran katalisator bagi 
komunitas-komunitas yang ada dan akan ada. Mendorong dan mengembangkan lebih 
lanjut baik dari segi kualitas mau pun kuantitas komunitas-komunitas yang 
ada.Lahirnya komunitas-komunitas sastra-seni ini merupakan kreativitas dari 
angkatan sekarang dalam berkesenian, cara mengorganisasi diri yang berbeda 
cara-cara pada masa pemerintahan Soekarno.



2. PROGRAM:

Hal lain yang menarik perhatian saya pada KMB adalah adanya program jelas yang 
menyertai kelahirannya. Adanya program ini memperlihatkan bahwa komunitas baru 
ini bekerja secara terancang dan bukan insidentil. Terancang dengan tujuan 
serta orientasi yang jelas. Dan program ini, jika disimak benar mencakup 
program mendesak, program jangan pendek dan jangka panjang. Program-program ini 
didukung oleh sebuah struktur organisasi yang padan untuk melaksanakannya. Dari 
adanya sturuktur organisasi dan program serta komposisi para 
penanggungjawabnya, saya melihat samar-samar adanya gambaran tentang pola 
gerakan kebudayaan yang diimpikan oleh KMB-AKSARA. Ciri-ciri ini memperlihatkan 
bahwa kegiatan KMB-AKSARA bukanlah kegiatan spontan. Betapa pun kecil 
kegiatannya pada suatu ketika, tapi yang kecil itu merupakan ujud dari suatu 
mimpi besar dan bukan suatu kegiatan spontan, melainkan suatu aktivitas budaya 
sadar guna mencapai tujuan.



3. ALIANSI BERBAGAI ANGKATAN:

Apabila mengamati susunan pengurus KMB, nampak pada saya bahwa komunitas baru 
ini mencoba menyatukan potensi dan kearifan serta pengalaman berbagai angkatan 
sastrawan-seniman. Di dalam kepengurusannya ada nama-nama Sides Sudyarto yang 
berbeda dari angkatan Manaek Sinaga. Sedangkan angkatan Manaek berbeda pula 
dari angkatan Dody Iskandar, Donny Anggoro atau Henny Purnama atau pun Faiz 
Manshur. Potensi, kemampuan, kearifan dan kemungkinan-kemungkinan berbagai 
angkatan ini agaknya ingin dihimpun oleh KMB sebagai satu kekuatan.Dari susunan 
kepengurusannya, tertangkap oleh saya, kesadaran para anggota komunitas bahwa 
masing-masing angkatan punya tempat dan guna. Tidak terlihat pandangan saling 
hujat dan meremehkan seperti Ah kau angkatan tua bangka atau Huh, bacot 
gede, padahal baru anak kemarin sore!. Latar pengalaman para anggota dan 
pengurus pun sangat beraneka. Pengalaman Manik Praba berbeda dengan Sides, 
dengan Donny Anggoro, Moyak, Faiz Manshur, Arie MP Tamba  dan lain-lain.. 
Pengalaman perbedaan yang juga mau diorganisasi menjadi suatu kekuatan oleh KMB 
atas dasar asas kebersamaan dan kekeluargaan.



Paris, Juli 2005.

JJ.KUSNI

[Bersambung]


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: