[wanita-muslimah] The ban on religious pluralism
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20050803.E03irec=2 The ban on religious pluralism Alpha Amirrachman, Jakarta A friend who is currently attending an international conference at the Massachusetts Institute of Technology (MIT) in the U.S. sent an email. He wrote about his experience walking along a corridor, the Infinity Corridor, which not only functions to connect MIT's buildings but also to elucidate a metaphor about the long journey of prominent intellectuals to academic immortality. One of the buildings connected by the corridor is the Mike Myer Building, named after a Jewish-American entrepreneur who built the center for the study of theoretical and applied physics. The front building is filled with pictures of outstanding scientists -- like Faraday, Maxwell, Rutherford and others. Under these pictures one can read earnest acknowledgments about these scientists' contributions to civilization. However, what astounded the friend and made him deeply proud was the inclusion of the pictures of Al-Hazen and Al-Jabir with their distinct Arabic visages -- long beards and white robes -- alongside the other scientists. This, the friend wrote, manifested the recognition of the West that Islamic civilization has had considerable role in mankind's development and that its contribution has also been a major foundation of the advancement of science in Western countries. He said we should feel indebted that much of the invaluable knowledge inherited from the golden age of Islam had been saved and nurtured in the West for the betterment of modern civilization. The West did this when leaders in the Islamic world were preoccupied with amassing power, money or collecting harems, pampering their egos and instituting repressive styles of governance that virtually banned free thinking and effectively halted human civilization. If the West had been narrow-minded, it would never have publicly admitted the contribution of Muslim scholars, nor would it have gracefully displayed their pictures in this most-respected research institution, my friend wrote. Jurgen Habermas in Religion and Rationality: Essays on Reason, God, and Modernity writes when reviewing Theunissen's position on Hegel's proposition: In such a relation one partner is not the limit of the other's freedom, but the very condition of other's successful selfhood. And the communicative freedom of one individual cannot be complete without the realized freedom of all others. This statement also explains the essence of pluralism, which is still integrally part of all functioning diverse societies, and was also a vivid fact of life during the era of Prophet Muhammad in Medina, where people from many different faiths coexisted peacefully, respecting each other's roles at the individual and the collective level. Therefore, when we discard pluralism on the simplistic grounds that this idea comes from the West, we don't only reject the very essence of our societies, we also begin to deny the existence of others; we start erecting a perilously divisive wall between us and them. This kind of thinking steadily builds an awareness that we will only complete our existence, or self-actualize, through the subordination or even the disappearance of other groups. What would happen if this standpoint was pedagogically nurtured in our educational institutions, particularly in religious-affiliated ones? What would emerge would be an authoritarian society that would in due course rob other groups of their rights and freedoms and then rob its followers of theirs. It would start with the persecution of deviant groups -- like Ahmadiyah. At a time when the nation needs people to pull together to confront the multifaceted problems it faces, such narrow-minded intolerance is extremely regrettable. Therefore, when a colleague asked for my comments on the controversial fatwa issued by the conservative state-sanctioned Indonesian Ulema Council (MUI), which ruled that religious pluralism was against Islam because of its alleged campaign for relative truth, I could only sadly reply: My deepest condolences for pluralism which has received the 'death penalty' in our country. It is perhaps time to throw the bhinneka tunggal ika slogan (unity in diversity) into the rubbish bin. It should be noted that when a claim that one religious teaching is the most-truthful and others are less-truthful is seen to be exclusively endorsed by the state, an undue tension among believers is inevitable. Already some conscientious citizens with clear minds have rejected this bigotry, but this will still potentially hinder the spirit of interfaith dialog and multi-religious education. In short, societies need enough room to act upon what they perceive as their religious or spiritual duties, and it is the prime obligation of the state to ensure that all religions are equally free to exist without fear of persecution. The writer is an observer of education and social issues
[wanita-muslimah] Poligami itu enak?
Temans, Beberapa hari ini di layar televisi selain berita Raja Fahd, Fatwa MUI, dll ada cerita pelaku poligami, namanya tidak perlu disebut, kita hanya mau cerita tentang kasus poligaminya. Laki2 X itu kabarnya nikah siri 2 tahun yang lalu dengan Y, Y kabarnya dijadikan istri ke 5, dari sini ada pertanyaan, apa boleh laki2 muslim Indonesia beristri 5? Mungkin boleh ya karena nikah siri itu tidak ada kaitan dengan hukum tertulis, hanya untuk melegalkan perzinahan, merasa tidak zinah karena sudah menikah di depan Allah? Yang menjadikan kasus poligami ini heboh, karena Y ini menuntut diakui jadi istri beneran sampai histeris terekam salah satu kamera satu acara di tv, lalu bapak X sesak nafas, dilarikan ke RS, nangis di depan kumpulan wartawan, lalu besoknya cerita ke wartawan bahwa dia menikah siri dengan Y dan sekarang menceraikannya. Y mau mengunjungi suaminya dihalangi istri keluarga suaminya, cerita dengan menangis ke wartawan2, lalu pingsan. Melihat peristiwa itu, kok poligami itu tidak enak ya? Bikin sesak nafas suami dan pingsan si istri, sebenarnya nikah itu mau ngapain sih? apa cukup dengan nikah siri saja dan menyembunyikan dari orang lain? Ada teman yang mau komentar? salam Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?
Jawaban singkat : nggak enak .. !!! :) tapi, apa, siapa, kenapa, dan bagaimananya mbok ya dibabar pisan toh, mbak Ai ... :P Kan masalah inti udah dijawab. Kumaha damang ? Lama nggak keliatan ? salam, Ari Condro - Original Message - From: A. Yasmina [EMAIL PROTECTED] Temans, Beberapa hari ini di layar televisi selain berita Raja Fahd, Fatwa MUI, dll ada cerita pelaku poligami, namanya tidak perlu disebut, kita hanya mau cerita tentang kasus poligaminya. Laki2 X itu kabarnya nikah siri 2 tahun yang lalu dengan Y, Y kabarnya dijadikan istri ke 5, dari sini ada pertanyaan, apa boleh laki2 muslim Indonesia beristri 5? Mungkin boleh ya karena nikah siri itu tidak ada kaitan dengan hukum tertulis, hanya untuk melegalkan perzinahan, merasa tidak zinah karena sudah menikah di depan Allah? Yang menjadikan kasus poligami ini heboh, karena Y ini menuntut diakui jadi istri beneran sampai histeris terekam salah satu kamera satu acara di tv, lalu bapak X sesak nafas, dilarikan ke RS, nangis di depan kumpulan wartawan, lalu besoknya cerita ke wartawan bahwa dia menikah siri dengan Y dan sekarang menceraikannya. Y mau mengunjungi suaminya dihalangi istri keluarga suaminya, cerita dengan menangis ke wartawan2, lalu pingsan. Melihat peristiwa itu, kok poligami itu tidak enak ya? Bikin sesak nafas suami dan pingsan si istri, sebenarnya nikah itu mau ngapain sih? apa cukup dengan nikah siri saja dan menyembunyikan dari orang lain? Ada teman yang mau komentar? salam Aisha Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Mbak Alvi, Insya Allah saya tidak perduli disebut apa pun mbak. Tuh barusan ada yang bilang saya itu hanya cari muka menjadi pembela HAM. he he he he... Padahal menurut saya, yang saya bela itu bukan HAM, tapi prinsip dasar Islam yaitu berlaku ADIL dan jalan Islam yang lurus, syahadah yang tidak ditambah-tambah atau pun dikurangi (ceileee...he he he) Semakin lama, saya merasa betapa mudahnya tergelincir dalam isme-isme spt. yang ustady Chodjim bilang. Semakin mudah untuk membuat dikotomi antar isme. Berdebat ttg isme mana yang lebih mulia bukan pada bekerja membuktikan kemuliaannya. Padahal semuanya hanya ilusi. Iblis itu juga hanya bicara dikotomi antara adam atau iblis yang lebih mulia dari sisi zat saja? Bukankah hanya karena itu, iblis jadi bintangnya makhluk Tuhan ;) Saya selalu berusaha percaya bahwa orang itu maksudnya baik. Saya juga percaya ketulusan mbak Alvi. Nah, kalau kita mencoba menempatkan diri di tempat orang. Maka kita akan lihat ketulusan yang sama pada banyak orang yang kita anggap bersebrangan. Di kasih label itu ngga enak, apakah itu fundies, liberalist, kafir, nabi palsu. Orang yang bersedia dilabeli walaupun sebetulnya berat itu simbol ketulusan. Lalu Siapa sih kita ini, berani menghakimi seseorang. Secara personal mungkin boleh-boleh saja, tapi ketika bicara komunitas kita perlu bicara hukum yang adil. Hukum yang memastikan bahwa keadilan berlaku untuk semua, apakah saat kita jadi mayoritas maupun minoritas. Salam Ary - Original Message - From: alvi_ik [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 03, 2005 6:21 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis? Kalo Pak Ary gimana? ...bla2-meski akhirnya disebut ??? Tapi parameter mjd muslim yang kaffah kan sudah jelas, yaitu Al Quran dan Hadist. Tingggal bagaimana kita men-tadabburi dan mengamalkannya. Karena dari satu ayat bisa bermacam2 pendapat yang muncul...bahkan sangat jauh perbedaannya. Contohnya saja masalah pakaian muslimah, ada yg menganggap jilbab wajib,sedangkan yg lain menganggap tidak. Ya,akhirnya berpulang ke diri kita masing2, mau ngambil yang mana...sebagai argumen utk hari penghisaban kelak. wallaahu a'lam wass. alvi --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak Alvi, 1. kalau Ulil mungkin bicaranya: so,saya kira nggak ada jalan lain selain berusaha mjd muslim yang kaffah-meski akhirnya disebut liberalist 2. kalau Mirza GA mungkin bicaranya: so,saya kira nggak ada jalan lain selain berusaha mjd muslim yang kaffah-meski akhirnya disebut nabi palsu, kafir Salam hangat, Ary Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Anti-Virus. Version: 7.0.338 / Virus Database: 267.9.9/62 - Release Date: 8/2/2005 Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Otoritarianisme (Tafsir) Agama
Otoritarianisme (Tafsir) Agama Oleh Trisno S. Sutanto 01/08/2005 Alhasil, apa yang disuarakan sang penafsir lalu dianggap dan diterima sebagai suara Tuhan sendiri. Di situ, kata Khaled, para tokoh agama tidak lagi berbicara tentang Tuhan (bukankah teologi, secara etimologis, tidak lain adalah berbicara tentang Tuhan?), melainkan berbicara atas nama Tuhan, atau bahkan menjadi corong Tuhan itu sendiri! Ketika pendakuan absolut ini berkelindan dengan tangan kekuasaan despotik, maka kita menemukan perselingkuhan agama dengan kekuasaan yang sangat berbahaya. KHALED Abou el-Fadl memang istimewa. Tubuhnya yang ringkih, karena sedang menjalani pemulihan dari penyakit tumor otak sehingga harus duduk di kursi roda, tidak mengurangi pesona dan passion pemikirannya. Ia memang bukan pembicara yang baik. Tetapi jika menyentuh bidang yang sangat dicintainya, yakni seluk beluk warisan tradisi klasik pemikiran Islam, orang dapat tersengat greget semangatnya: wajahnya jadi tegang, butir-butir keringat menghiasi dahinya yang berkerut, seluruh tubuhnya bergetar menahan emosi, dan artikulasinya jadi sangat jelas, penuh perasaan. Pada momen itu, Khaled hadir seutuhnya. Itu yang tampak ketika ia mengisahkan perubahan fundamental dalam sejarah pemikiran kontemporer Islam, yakni penyingkiran sistematis para profesor Al-Ahzar oleh paham puritanisme yang memakai tangan kekuasaan negara. Dahulu, kata Khaled, seseorang yang berniat menjadi fuqaha tidak hanya belajar hukum Islam, tetapi juga tata bahasa, logika, filsafat, kalam, matematika dll -- termasuk menghafal syair-syair cerita Abu Nawas. Selama delapan tahun lebih Khaled menyelami samudera khasanah klasik itu, disusul dengan masa zikir yang sangat panjang. Tidak ada yang lain kecuali zikir, mengingat nama Allah, selama empat tahun, katanya penuh emosi. Dan setelah semua proses itu, tambahnya, yang dapat dikatakan hanya satu: I don't know anything. Sejenis docta ignorantia, ketidaktahuan yang penuh hikmah yang banyak disebut para mistikus dan teolog klasik. Semua itu hilang semenjak upaya puritanisasi, yang berkelindan dengan kekuasaan despotik negara, mau memurnikan dan mensistematisasi ajaran serta hukum Islam. Satu demi satu guru yang membimbing Khaled disingkirkan, termasuk sang profesor yang membuat ia mencintai kisah Abu Nawas. Saya tldak tahu apakah filsafat masih diajarkan, tambahnya dengan nada ironis. Di dalam purifikasi itu khasanah fikih klasik yang sangat kaya diganti menjadi sekadar repetisi bebal doktrin-doktrin yang sudah beku dan diterima begitu saja. Proses pencarian dan pergulatan pribadi, untuk memahami dan sekaligus mengerti bahwa ia tdak memahami apapun di dalam samudera maha luas pengetahuan yang menandai tradisi klasik, tidak lagi dimungkinkan karena segalanya sudah dirumuskan, sudah dibakukan. Dan sikap rendah hati docta ignorantia tidak lagi dihargai, digantikan pendakuan absolut serba angkuh. Maka otoritarianisme tafsir pun merajalela. Otoritarianisme tafsir MENURUT saya, pengalaman itulah yang mendorong Khaled untuk membongkar otoritarianisme dalam proses penafsiran teks-teks keagamaan, sehingga terbuka celah untuk menembus khasanah klasik yang dicintainya. Imperatif untuk itu berpangkal pada dinamika pergulatan keagamaan yang genuine, yang terus menerus menyalakan api semangat dan gairah intelektualnya. Otoritarianisme, seperti ditegaskan Khaled dalam magnum opus-nya yang jadi rujukan di mana-mana, Atas Nama Tuhan, sudah bermula dari pra-andaian hermeneutis ketika sang penafsir berjumpa dengan teks-teks yang mau ditafsirnya, khususnya teks-teks keagamaan. Ini, saya kira, merupakan sumbangan genial Khaled. Di situ yang terjadi sesungguhnya semacam perkosaan teks: otonomi teks dinafikan, dan kandungan makna teks disesuaikan dengan maksud dan kehendak sang penafsir. Bahwa proses seperti itu senantiasa terjadi dalam penafsiran - kalangan pasca-strukturalis sudah lama menyuarakan syahadat, setiap penafsiran adalah perkosaan! - agaknya tidak dapat disangkal. Bagaimanapun juga, teks tidak pernah berbunyi sendiri; sang penafsirlah yang membuatnya berbunyi. Namun Khaled mewanti-wanti, khususnya dalam kasus teks-teks (yang dianggap) suci, otoritarianisme akan membawa dampak sangat besar. Sebab otoritas suci yang dikandung oleh teks - yang diandaikan kaum beriman sebagai otoritas Ilahi - dapat dengan mudah dianggap sama dengan otoritas sang penafsir. Alhasil, apa yang disuarakan sang penafsir lalu dianggap dan diterima sebagai suara Tuhan sendiri. Di situ, kata Khaled, para tokoh agama tidak lagi berbicara tentang Tuhan (bukankah teologi, secara etimologis, tidak lain adalah berbicara tentang Tuhan?), melainkan berbicara atas nama Tuhan, atau bahkan menjadi corong Tuhan itu sendiri! Ketika pendakuan absolut ini berkelindan dengan tangan kekuasaan despotik, maka kita menemukan perselingkuhan agama dengan kekuasaan yang sangat berbahaya. Mengembalikan otonomi HARI-hari ini perspektif kritis
RE: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?
hehe kok jadi milist gosip ya? btw, aku juga mau tanya. berhubungan dengan poligami, tapi ndak ad ahubungannya sama siaran tipi gosip. memang ada ya aliran mazhab yang menafsirkan batas poligami lebih dari 4? mohon penjelasan rekan-rekan yang punya kafa'ah lebih untuk berbagi ilmu. syukron katsir.. wasalam atiek. From: A. Yasmina Sent: Wed 8/3/2005 1:20 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Poligami itu enak? Temans, Beberapa hari ini di layar televisi selain berita Raja Fahd, Fatwa MUI, dll ada cerita pelaku poligami, namanya tidak perlu disebut, kita hanya mau cerita tentang kasus poligaminya. Laki2 X itu kabarnya nikah siri 2 tahun yang lalu dengan Y, Y kabarnya dijadikan istri ke 5, dari sini ada pertanyaan, apa boleh laki2 muslim Indonesia beristri 5? Mungkin boleh ya karena nikah siri itu tidak ada kaitan dengan hukum tertulis, hanya untuk melegalkan perzinahan, merasa tidak zinah karena sudah menikah di depan Allah? Yang menjadikan kasus poligami ini heboh, karena Y ini menuntut diakui jadi istri beneran sampai histeris terekam salah satu kamera satu acara di tv, lalu bapak X sesak nafas, dilarikan ke RS, nangis di depan kumpulan wartawan, lalu besoknya cerita ke wartawan bahwa dia menikah siri dengan Y dan sekarang menceraikannya. Y mau mengunjungi suaminya dihalangi istri keluarga suaminya, cerita dengan menangis ke wartawan2, lalu pingsan. Melihat peristiwa itu, kok poligami itu tidak enak ya? Bikin sesak nafas suami dan pingsan si istri, sebenarnya nikah itu mau ngapain sih? apa cukup dengan nikah siri saja dan menyembunyikan dari orang lain? Ada teman yang mau komentar? salam Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Yang sudah pasti jelas, Alquran dan Assunah itu merupakan petunjuk bagi manusia agar menjadi manusia yang benar iman, moral, mental, dan perilakunya. Alquran dan Assunah bukan dirujuk untuk menyebut seseorang sesat. Tidak ada rujukannya dalam Alquran bahwa kita boleh menyebut seseorang itu sesat. Makanya, di dalam Alquran tidak ada satu nama pun yang disebut sesat atau munafik atau kafir. Meski kita tahu dalam sejarah Islam Abdullah bin Ubay itu dedengkotnya munafik, tapi Alquran tidak menyebut namanya. Justru Alquran menyebut nama-nama orang untuk yang baik-baik saja seperti Maryam, nama-nama nabi, Imron dan Luqman. Maka, sebaiknya dalam diskusi di milis ini kita tidak perlu memberi label lawan diskusi dengan sesat. Coba, perhatikan Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim di bawah ini. Rasulullah saw bertanya kepada para sahabat (yang hadir): Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada salat dan puasa? Mereka menjawab: Tentu saja! Lalu, Rasul menjelaskan: Damaikanlah orang yang bertengkar, sambunglah tali persaudaraan yang terputus, pertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, jembatanilah berbagai kelompok dan kukuhkan persaudaraan di antara mereka. Semua itu amal saleh yang lebih besar pahalanya. Wassalam, chodjim === Apakah kemudian bias begitu saja kita jadi ahlu jannah tanpa parameter ? Maka jawabannya jelas tidak, karena kita bias menyebut seseorang itu sesat itu berangkat dari ruju' kita jelas yaitu Al Quran dan As Sunnah bukan berdasarkan HAM dan demokrasi yang sekedar kreasi manusia atau anthroposentris. === -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of alvi_ik Sent: Wednesday, August 03, 2005 1:12 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis? trimakasih pak Chodjim tanggapannya... saya setuju kadang kita terjebak dg 'isme2' itu sendiri... bahkan Islam pun diidentikkan dg Muhammadinisme. Semoga kita ditunjuki kpd Islam yang sesungguhnya...dari SAng Khalik. btw,semoga saya jg tdk terjebak kpd isme2 buatan manusia tsb. Saya juga ingin menjadi ahlu jannah...bukan ahlu dollar atau euro...*wallaahu a'lam cukupkah bekalku utk itu??? so,saya kira nggak ada jalan lain selain berusaha mjd muslim yang kaffah-meski akhirnya disebut fundamentalis. wass. alvi Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah
Saya pantulkan kembali apakah almahdi atau Isa bin maryam itu adalah Mirza Ahmad Ghulam??? kalo saya sendiri meyakini bahwa Mirza Ghulam itu adalah pembohong besar yang telah menulisnya ayat2 Allah dengan tangannya sendiri...dan Pak chodjim sebagai penafsir akan sangat mengenal hukuman yang akan ditimpakan Allah Swt buat orang2 yang menulis ayat2 Allah dengan tangannya sendiri??? Kedatangan Almahdi atau Isa bin Maryam walahulam bishowab, itu prediksi hadist dan saya tidak berani mengambil sebuah kesimpulan atas dasar hawa nafsu karena ketidak tahuan saya, saya hanya meyakini dan mengimani dengan syarat kalo statements itu datang dari Rasullulloh dengan kronologi si perawi dapat diterima kesahihannya, dan saya tidak mengetahui kapan Almahdi dan Isa bin maryam datang kebumi, apakah pada masa pra kelahiran, sekarang atau esok dari kehidupan saya.yang saya ketahui bahwa saya adalah manusia yang hidup di akhir zaman dimana orang2 sudah sulit membedakan antara yang hak dan bathil, kayak liat permainan gasing muter-muter aja...mencari pembenaran pribadi he...he..he... Mbak Mey, kemarin telah saya sebutkan bahwa Ahmadiyah itu lahir dari teologi umat Islam itu sendiri. Di dalam Hadis disebutkan bejibun banyaknya bahwa di akhir zaman akan diturunkan Imam Mahdi oleh Tuhan dan kemudian diikuti oleh Nabi Isa as. Sebagian besar umat Islam meyakini bahwa Nabi Isa tidak mati disalib tapi diselamatkan oleh Allah dan di kemudian hari beliau turun untuk meluruskan agama Islam sekaligus membunuh dajjal dan Lha, Ghulam Ahmad itu mengklaim bahwa dirinya itu al-mahdi sekaligus Nabi Isa yang diturunkan. Apa salah klaim itu? Jika dianggap salah, apa kepercayaan umat Islam bahwa Isa as akan diturunkan itu hanya pajangan? Jadi, klaim itu tidak salah karena ada di dalam kepercayaan umat Islam itu sendiri. Dan, klaim Imam Mahdi itu sudah berjalan di berbagai zaman. Bahwa kita tidak setuju jika Ghulam Ahmad itu bukan Mahdi dan Isa as, itu persoalan lain. Lha, kalau tidak ingin ada orang yang mengklaim sebagai Mahdi dan nabi Isa yang diturunkan, ya berantas saja kepercayaan itu. Hapuslah hadis-hadis tentang al-mahdi dan turunnya nabi Isa itu dari permukaan bumi. Saya pribadi termasuk orang yang meyakini bahwa Nabi Isa as telah wafat sebagaimana di Alquran. Maka otomatis saya tidak percaya tentang turunnya Isa al-masih di akhir zaman. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of MEY Sirajudin Sent: Wednesday, August 03, 2005 12:24 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah He...heSpesifikasi permasalahan Ahmadiyah telah Anda sebutkan kembali lho, Anda sudah meresumenya dengan baik Mirza Ghulam ngaku2 nabi, Pembohong/Penipu, membuat ayat2 Allah seakan2 itu adalah wahyu yang diturunkan buat si pembohong ini. Pusing ya:-) ???. itulah akar permasalahan sesungguhnya yang menyebabkan FPI melakukan tindakan penyerangan thdp Ahmadiyah,saya tidak perlu menjelaskan/ menuliskan kembali toch banyak tulisan dari P' HMNA atau yang lainnya ttg batalnya akidah (syahadatnaya) ahmadiyah. Anda bisa baca kembali atau anda bisa berselancar di cyber untuk mengetahui Ahmadiyah, Mirza Ghulam dari pandangan orang islam. Dan perlu diketahui pula bahwa fatwa sesatnya Ahmadiyah tidak hanya datang dari MUI saja tetapi sudah menjadi kesepakatan ulama dunia. Ttg FPI, saya bingung juga, koq bisa2 nya warga WM ini menggambarkan FPI sebagai kelompok premanisme yang melakukan kebrutalan terhadap warga Ahmadiyah, misalnya ngerampok, memperkosa atau ngegorok gitu??? tapi sayangnya sampai hari ini tidak ada tuch kabar ttg tindakan kriminal dari FPI seperti yang barusan saya sebut. coba kita bandingin sama kasus ambon, banyak juga orang digorok-gorok tapi kagak ada sangsi apa2, atau aksi demo yang melakukan perusakan thdp warga yang tidak pernah diketahui siapa dalangnya, . Ngelakuin demo khan tdk hanya FPI saja , ada demo atas nama persatuan guru, buruh, mahasiswa, demo partai bahkan demo masak juga ada, apa semuanya kena sangsi??? ataukah begitu trauma sehingga ada penyakit hati sama FPI hehe, misalnya saya lagi nongkrong didiskotik lagi sakau pula kemudian saya diserang oleh FPI atau polisi, jelas dong saya trauma dan dendam sama FPI atau polisi, karena otak saya tidak mampu berfikir jernih karena chip diotak saya sudah rusak. Saya kira tidak perlu impulsif begitulah kalo menghakimi orang, masalah seperti itu butuh kacamata yang memiliki kebeningan hati yang memancar dari kecerdasan sikap dan prilaku hidupnya. Ibaratnya kita punya anak trus badung, lalu digebukin, artinya bukan kita sedang menzalimin anak tsb tapi ngasih pelajaran physik karena sudah tidak mempan lagi dikasih peringatan, biar ntarnya tidak menjadi anak nakal yang akan menjadi polutan/epidemi buat lingkungan disekitarnya, alias nularin, begitu lho
RE: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah
Saya pantulkan kembali apakah almahdi atau Isa bin maryam itu adalah Mirza Ahmad Ghulam??? kalo saya sendiri meyakini bahwa Mirza Ghulam itu adalah pembohong besar yang telah menulisnya ayat2 Allah dengan tangannya sendiri...dan Pak chodjim sebagai penafsir akan sangat mengenal hukuman yang akan ditimpakan Allah Swt buat orang2 yang menulis ayat2 Allah dengan tangannya sendiri??? Kedatangan Almahdi atau Isa bin Maryam walahulam bishowab, itu prediksi hadist dan saya tidak berani mengambil sebuah kesimpulan atas dasar hawa nafsu karena ketidak tahuan saya, saya hanya meyakini dan mengimani dengan syarat kalo statements itu datang dari Rasullulloh dengan kronologi si perawi dapat diterima kesahihannya, dan saya tidak mengetahui kapan Almahdi dan Isa bin maryam datang kebumi, apakah pada masa pra kelahiran, sekarang atau esok dari kehidupan saya.yang saya ketahui bahwa saya adalah manusia yang hidup di akhir zaman dimana orang2 sudah sulit membedakan antara yang hak dan bathil, kayak liat permainan gasing muter-muter aja...mencari pembenaran pribadi he...he..he... Mbak Mey, kemarin telah saya sebutkan bahwa Ahmadiyah itu lahir dari teologi umat Islam itu sendiri. Di dalam Hadis disebutkan bejibun banyaknya bahwa di akhir zaman akan diturunkan Imam Mahdi oleh Tuhan dan kemudian diikuti oleh Nabi Isa as. Sebagian besar umat Islam meyakini bahwa Nabi Isa tidak mati disalib tapi diselamatkan oleh Allah dan di kemudian hari beliau turun untuk meluruskan agama Islam sekaligus membunuh dajjal dan Lha, Ghulam Ahmad itu mengklaim bahwa dirinya itu al-mahdi sekaligus Nabi Isa yang diturunkan. Apa salah klaim itu? Jika dianggap salah, apa kepercayaan umat Islam bahwa Isa as akan diturunkan itu hanya pajangan? Jadi, klaim itu tidak salah karena ada di dalam kepercayaan umat Islam itu sendiri. Dan, klaim Imam Mahdi itu sudah berjalan di berbagai zaman. Bahwa kita tidak setuju jika Ghulam Ahmad itu bukan Mahdi dan Isa as, itu persoalan lain. Lha, kalau tidak ingin ada orang yang mengklaim sebagai Mahdi dan nabi Isa yang diturunkan, ya berantas saja kepercayaan itu. Hapuslah hadis-hadis tentang al-mahdi dan turunnya nabi Isa itu dari permukaan bumi. Saya pribadi termasuk orang yang meyakini bahwa Nabi Isa as telah wafat sebagaimana di Alquran. Maka otomatis saya tidak percaya tentang turunnya Isa al-masih di akhir zaman. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of MEY Sirajudin Sent: Wednesday, August 03, 2005 12:24 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah He...heSpesifikasi permasalahan Ahmadiyah telah Anda sebutkan kembali lho, Anda sudah meresumenya dengan baik Mirza Ghulam ngaku2 nabi, Pembohong/Penipu, membuat ayat2 Allah seakan2 itu adalah wahyu yang diturunkan buat si pembohong ini. Pusing ya:-) ???. itulah akar permasalahan sesungguhnya yang menyebabkan FPI melakukan tindakan penyerangan thdp Ahmadiyah,saya tidak perlu menjelaskan/ menuliskan kembali toch banyak tulisan dari P' HMNA atau yang lainnya ttg batalnya akidah (syahadatnaya) ahmadiyah. Anda bisa baca kembali atau anda bisa berselancar di cyber untuk mengetahui Ahmadiyah, Mirza Ghulam dari pandangan orang islam. Dan perlu diketahui pula bahwa fatwa sesatnya Ahmadiyah tidak hanya datang dari MUI saja tetapi sudah menjadi kesepakatan ulama dunia. Ttg FPI, saya bingung juga, koq bisa2 nya warga WM ini menggambarkan FPI sebagai kelompok premanisme yang melakukan kebrutalan terhadap warga Ahmadiyah, misalnya ngerampok, memperkosa atau ngegorok gitu??? tapi sayangnya sampai hari ini tidak ada tuch kabar ttg tindakan kriminal dari FPI seperti yang barusan saya sebut. coba kita bandingin sama kasus ambon, banyak juga orang digorok-gorok tapi kagak ada sangsi apa2, atau aksi demo yang melakukan perusakan thdp warga yang tidak pernah diketahui siapa dalangnya, . Ngelakuin demo khan tdk hanya FPI saja , ada demo atas nama persatuan guru, buruh, mahasiswa, demo partai bahkan demo masak juga ada, apa semuanya kena sangsi??? ataukah begitu trauma sehingga ada penyakit hati sama FPI hehe, misalnya saya lagi nongkrong didiskotik lagi sakau pula kemudian saya diserang oleh FPI atau polisi, jelas dong saya trauma dan dendam sama FPI atau polisi, karena otak saya tidak mampu berfikir jernih karena chip diotak saya sudah rusak. Saya kira tidak perlu impulsif begitulah kalo menghakimi orang, masalah seperti itu butuh kacamata yang memiliki kebeningan hati yang memancar dari kecerdasan sikap dan prilaku hidupnya. Ibaratnya kita punya anak trus badung, lalu digebukin, artinya bukan kita sedang menzalimin anak tsb tapi ngasih pelajaran physik karena sudah tidak mempan lagi dikasih peringatan, biar ntarnya tidak menjadi anak nakal yang akan menjadi polutan/epidemi buat lingkungan disekitarnya, alias nularin, begitu lho pak
RE: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?
Bunyi ayatnya: Fa nkihuu maa thaaba lakum min annisaa' matsnaa wa tsulaatsa wa rubaa', Biasanya diterjemahkan Maka nikahilah perempuan yang kamu senangi dua, tiga atau empat. Itu terjemahan umum dengan kata wa diterjemahkan atau. Tapi, makna wa secara umum adalah dan. Bagi mazhab yang menerjemahkan wa sebagai dan, laki-laki dibolehkan menikahi 9 wanita. Dan, bagi mazhab yang memaknai wa sebagai kali, maka wanita yang boleh dinikahi ialah 24 orang. Namun, kalau mau memerhatikan kata maa thaaba dan bukan man thaaba, sulit kiranya laki-laki mengawini lebih dari satu gadis. Yang didapat dengan maa thaaba adalah janda-janda yang punya tanggungan anak yatim. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of NUR RACHMAWATI Sent: Wednesday, August 03, 2005 2:41 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Poligami itu enak? hehe kok jadi milist gosip ya? btw, aku juga mau tanya. berhubungan dengan poligami, tapi ndak ad ahubungannya sama siaran tipi gosip. memang ada ya aliran mazhab yang menafsirkan batas poligami lebih dari 4? mohon penjelasan rekan-rekan yang punya kafa'ah lebih untuk berbagi ilmu. syukron katsir.. wasalam atiek. From: A. Yasmina Sent: Wed 8/3/2005 1:20 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Poligami itu enak? Temans, Beberapa hari ini di layar televisi selain berita Raja Fahd, Fatwa MUI, dll ada cerita pelaku poligami, namanya tidak perlu disebut, kita hanya mau cerita tentang kasus poligaminya. Laki2 X itu kabarnya nikah siri 2 tahun yang lalu dengan Y, Y kabarnya dijadikan istri ke 5, dari sini ada pertanyaan, apa boleh laki2 muslim Indonesia beristri 5? Mungkin boleh ya karena nikah siri itu tidak ada kaitan dengan hukum tertulis, hanya untuk melegalkan perzinahan, merasa tidak zinah karena sudah menikah di depan Allah? Yang menjadikan kasus poligami ini heboh, karena Y ini menuntut diakui jadi istri beneran sampai histeris terekam salah satu kamera satu acara di tv, lalu bapak X sesak nafas, dilarikan ke RS, nangis di depan kumpulan wartawan, lalu besoknya cerita ke wartawan bahwa dia menikah siri dengan Y dan sekarang menceraikannya. Y mau mengunjungi suaminya dihalangi istri keluarga suaminya, cerita dengan menangis ke wartawan2, lalu pingsan. Melihat peristiwa itu, kok poligami itu tidak enak ya? Bikin sesak nafas suami dan pingsan si istri, sebenarnya nikah itu mau ngapain sih? apa cukup dengan nikah siri saja dan menyembunyikan dari orang lain? Ada teman yang mau komentar? salam Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan
Kalo begitu kita buang aja perbendaharaan sesat dalam kamus Bahasa Indonesia, biar orang tidak mengatakan sesat, tersesat atau menyesatkan, Bagaimana kalo ada orang yang tersesat di jalan dan masuk jurang, lalu pertanyaannya Kenapa dia masuk jurang ?? Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Sesat dan Menyesatkan Oleh Abd Moqsith Ghazali 01/08/2005 Pertanyaannya, siapa sih yang sebenarnya punya otoritas atau kewenangan untuk menyatakan bahwa sebuah pandangan disebut sesat dan menyesatkan. Apakah MUI, NU, Muhammadiyah, atau justru Allah SWT. Kosa kata sesat dan menyesatkan kian ramai disuarakan oleh sejumlah aparatur agama di negeri ini, terutama untuk mecap kelompok dalam umat yang berbeda dengan pandangan mainstream. Tidak kurang dari beberapa ulama di MUI Pusat menyatakan bahwa kelompok A, B, C, dan lain-lain bukan sekedar sesat, tapi bahkan menyesatkan. Tersebutlah ormas-ormas keagamaan seperti Ahmadiyah dan beberapa lagi yang diputuskan berdasarkan fatwa MUI sebagai lembaga yang menyebarkan aliran sesat dan menyesatkan. Dien Syamsuddin, ketua umum PP Muhammadiyah dan sekjen MUI Pusat, menganjurkan agar kelompok Ahmadiyah membuat agama baru saja jika masih ngotot dengan keyakinannya bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang nabi. Beberapa kiai terus mendorong agar MUI dan PBNU segera mengambil sikap tegas terhadap Jaringan Islam Liberal (JIL) hanya karena institusi itu mengembangkan tafsir keagamaan yang kritis-liberal-progresif, menentang oligarki dan otoritarianisme penafsiran dalam agama. Pertanyaannya, siapa sih yang sebenarnya punya otoritas atau kewenangan untuk menyatakan bahwa sebuah pandangan disebut sesat dan menyesatkan. Apakah MUI, NU, Muhammadiyah, atau justru Allah SWT. Di sinilah saya hendak menegaskan sebuah pendirian bahwa yang memiliki otoritas untuk itu tidak lain adalah Allah sendiri. Allah lah yang akan memutuskan di akhirat kelak tentang ajaran-ajaran yang dianggap menyimpang atau tidak. Allah SWT berfirman di dalam Alquran, inna rabbaka huwa yafshilu baynahum yawmal qiyamah fi ma kanu fihi yakhtalifun (sesungguhnya Tuhanmu yang akan mengambil kata putus atas perselisihan yang berlangsung di antara mereka, kelak pada hari kiamat). Di tempat yang lain, Allah SWT berfirman, inna rabbaka huwa a'lamu biman dhalla 'an sabilihi wa huwa a'lamu biman ihtadza (sesungguhnya Tuhanmu adalah yang paling tahu perihal seseorang yang tersesat dari jalanya dan yang mendapatkan petunjuk). Dengan ayat-ayat tadi, cukup jelas bahwa tidak ada seseorang atau lembaga manapun yang bisa mengambil kedudukan Tuhan sebagai hakim atas pelbagai jenis pandangan atau tafsir yang muncul di tengah umat Islam. Itu adalah hak prerogatif Allah yang tidak bisa dirampas oleh para fungsionaris agama yang tersebar di pelbagai lembaga atau ormas keagamaan manapun. Mungkin, Tuhan sengaja tidak menyerahkan peran kehakiman tersebut kepada manusia atau ulamanya karena terlampau rentan untuk disalahgunakan untuk tujuan-tujuan politis, ekonomis, dan lainnya. Sehingga, tugas untuk menjatuhkan hukum atas para penafsir agama yang menyimpang itu tetap berada dalam genggaman Allah, dan tidak pernah didelegasikan kepada para ulama. Tambahan pula, Islam adalah salah satu agama yang tidak mengenal hirarki, termasuk menyangkut perkara pemaknaan ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda la rahbaniyyata fi al-Islam (tidak ada [hirarki] kependetaan di dalam Islam). Salah satu pengertian dari hadits ini adalah bahwa tafsir yang dikeluarkan oleh kelompok minoritas tak bisa dibatalkan oleh tafsir mayoritas. Tafsir mayoritas tidak berada dalam posisi yang lebih tinggi ketimbang minoritas. Dalam dunia penafsiran, keduanya adalah setara. Kaidah fikih yang amat populer mengatakan al-ijtihad la yunqadhu bi al-ijtihad (ijtihad tidak bisa dibatalkan dengan ijtihad yang lain). Sebuah tafsir adalah sah selama tidak memerintahkan seseorang untuk melakukan tindak kekerasan. Akhirnya, janganlah gampang menjatuhkan vonis sesat-menyesatkan kepada orang lain, karena itu adalah hak Allah dan bukan hak manusia. [Abdul Moqsith Ghazali] ^ Kembali ke atas Referensi: http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=858 [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Fitness woman Man woman Meet woman Fat woman Single women - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:
[wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Mba Alvi, terima kasih atas penjelasanya;) kalau menurut saya Mba, muslim kaffah itu bisa diuraikan dari arti katanya. Muslim atau muslimun yang berarti berserah diri dan kaffah artinya keseluruhan maka dari itu muslim kaffah berarti seseorang yang berserah diri secara keseluruhan kepada Allah SWT. Memang benar bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk bagi umat manusia dan juga Al-Sunah (menurut Mba Alvi kira-kira hadis atau Sunah yang jadikan rujukan bagi petunjuk manusia?). Secara mudah dan gampangnya kita bisa mengatakan hal yang demikian tapi bagaimana pencabaranya ini akan berbeda-beda dalam penafsirannya, mana yang paling benar? kalau saya pikir Mba, setiap penafsiran itu benar menurut tingkatnya masing-masing. Adanya tingkat pemahaman ini pun tertera di dalam Qur'an sebagai contoh dalam Qs.16:126 Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. (QS. 16:126) Ada orang yang menafsirkan bahwa segala tingkah laku orang lain yang tidak baik harus di balas sama tapi pada sebagian yang lain lebih memilih bersikap memaafkan dan bersabar. Tapi tidak setiap orang bisa berbuat demikian. Mereka akan berbuat sesuai kemampuan nya masing-masing. dan yang satu sama lain jangan saling menyalahkan , jangan saling mencap sesat,salah, kafir dll. b/way Mba alvi tahu enggak kalau di zaman Umar ra, muslimah budak itu dilarang pake jilbab, maka menurut saya jilbab itu bukan dalam konteks keimanan atau aurat;) soal fundamentalis itu setali tiga uang dengan yang namanya sekuler, keduanya berada di sisi ujung yang berbeda sedangkan Allah mengatakan bahwa kita ini umatan washatan, artinya umat yang di tengah2. tidak terlalu ke kiri atau kekanan. Sikap berlebiih-lebihan di cela di dalam Qur'an baik berlebih-lebihian dalam soal duniawi atau pun soal agama. Hidup ini harus seimbang atau tenga-tengah itulah yang dinamakan adil dan adil lebih dekat kepada taqwa. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, alvi_ik [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak Chae, kalo menurut saya...muslim yang kaffah itu ya yg menjalankan Islam secara keseluruhan,sebagaimana yg ditunjukkan dalam AL Quran dan Hadist...itu globalnya. Detailnya saya kira mbak Chae sudah mengkajinya :) Kenapa saya tambahkan dg ...akhirnya disebut fundamentalis...hanya sekedar ungkapan. Betapa banyak saudara kita yg berusaha utk ber-Islam dg kaffah, contoh kecil muslimah yg konsisten dengan 'jubahnya',atau orang2 (jama'ah) yang berusaha utk menegakkan Syariat Islam, kemudian begitu saja disebut fundamentalis. Bahkan oleh saudara muslimnya sendiri. wass.alvi --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau boleh nanya sama Mba Alvi, sebetulnya muslim yang kaffah itu yang bagaimana? kok bisa pada kesimpulan akan menyandang gelar fundamentalis?;) chae Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Poligami itu enak?
di jawa ada yang istrinya sampe sembilan orang fine2 aja, rukun2 aja ga pake pinsan dan sesak napas tuh :-) mas arcon, brita bapak x dan ibu y itu ada di detikhot loh *gosipbanget* --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Jawaban singkat : nggak enak .. !!! :) tapi, apa, siapa, kenapa, dan bagaimananya mbok ya dibabar pisan toh, mbak Ai ... :P Kan masalah inti udah dijawab. Kumaha damang ? Lama nggak keliatan ? salam, Ari Condro - Original Message - From: A. Yasmina [EMAIL PROTECTED] Temans, Beberapa hari ini di layar televisi selain berita Raja Fahd, Fatwa MUI, dll ada cerita pelaku poligami, namanya tidak perlu disebut, kita hanya mau cerita tentang kasus poligaminya. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Poligami itu enak?
Yoi, salut buat yang ini. meskipun beritanya si koran cuma one shoot aja, bukan pengamatan jangka panjang :)) Perlu pengamatan lebih mendalam dan periode lebih panjang untuk bisa menyimpulkan hal tersebut. Apalagi akalau anak sudah gede, pula masalah warisan di kemuadian ahri. salam, Ari Condro - Original Message - From: Retno Wulandari [EMAIL PROTECTED] di jawa ada yang istrinya sampe sembilan orang fine2 aja, rukun2 aja ga pake pinsan dan sesak napas tuh :-) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Fwd: OOT: Undangan diskusi terbuka Radio 68H Jakarta (Pasca Fatwa MUI)
Maaf, bila OOT, hanya ingin berbagi informasi. Siapa tahu ada yang ingin mendengarkan acara diskusi ini di radio 68H Kamis siang. salam, muhkito --- In kmnu2000@yahoogroups.com, Yoseph, Rochland [EMAIL PROTECTED] wrote: -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] = Subject: [komisi-darurat] Undangan diskusi terbuka Radio 68H Jakarta Radio 68H Jakarta menggelar diskusi kamisan bertajuk : Menyikapi Perbedaan Pasca Fatwa MUI Narasumber : 1. Ketua Komisi Fatwa MUI Ma'ruf Amin 2. Pakar pluralisme Syafii Anwar (Direktur ICIP) 3. Bekas Ketua Umum Muhamadiyah Syafii Maarif 4. Bekas Ketua Umum PBNU Abdurrahman Wahid 5. Koordinator Jaringan Islam Liberal Ulil Abshar Abdallah Diskusi akan berlangsung pada : Hari, tgl : Kamis, 4 Agustus 2005 Waktu : 13.00-14.30 WIB Lokasi : Oriental Bar, Mandarin Oriental, Jl MH Thamrin Jakarta Pusat Disiarkan langsung di Radio 68H Jakarta 89.2 FM dan 603 AM Stereo. Acara ini gratis, terbuka untuk umum. Fokus diskusi: Menyikapi Perbedaan Pasca Fatwa MUI Sebelas fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ternyata menuai banyak reaksi, baik pro dan kontra. Radio 68H yang membuka ruang interaktif dengan pendengar, mendapat banyak telepon dan sms yang mengindikasikan masih perlunya ke-11 fatwa tersebut dielaborasi lebih lanjut. Beberapa tokoh Islam juga memahami fatwa MUI dengan pandangan yang berbeda-beda. Fakta semacam ini menunjukkan, jangankan dalam konteks hubungan antarumat beragama, bahkan di kalangan umat dan ulama Islam pun terdapat beragam penafsiran terhadap berbagai masalah yang antara lain difatwakan oleh MUI. Fatwa yang menyatakan aliran Ahmadiyah sebagai sesat dan menyesatkan, misalnya, dinilai (bisa) memicu terjadinya tindak kekerasan terhadap para penganut Ahmadiyah. Kasus penyerangan terhadap kampus Ahmadiyah di Bogor beberapa waktu lalu, misalnya, langsung tidak langsung juga dianggap berkaitan dengan fatwa MUI yang pernah dikeluarkan pada 1980. Fatwa kontroversial lain adalah tentang pluralisme, sekularisme, dan liberalisme yang dinilai bertentangan dengan ajaran Islam. Hal lain yang dinilai bisa memperburuk hubungan sosial antarpemeluk agama di Indonesia adalah fatwa tentang doa bersama. Banyak konsekuensi sosial dan politik sehubungan dengan keluarnya 11 fatwa MUI ini. Beberapa kalangan menyebut fatwa-fatwa MUI ini merupakan langkah mundur bagi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, lebih-lebih mengingat kemajemukan yang melekat di dalam seluruh bangunan negeri ini sejak diproklamasikan oleh para pendiri bangsa. Bangsa yang dibangun di atas dasar keberagaman ini bisa terancam kalau tak ada penjelasan lebih jernih dan dingin terhadap berbagai masalah sebagaimana telah difatwakan oleh MUI. Padahal kecenderungan peradaban modern justru mengharuskan kita bersikap lebih toleran, terbuka, inklusif, dan demokratis. Bagaimana kita menyikapi perbedaan? Bagaimana seluruh umat beragama sebaiknya menyikapi fatwa MUI ini? Bagaimana dengan toleransi dan penghargaan terhadap manusia dan kelompok dengan keyakinan lain? Mengapa MUI tak mengeluarkan fatwa tentang sikap dan tindakan kekerasan atas nama agama? Banyak sederet pertanyaan lain yang bisa disusun menyusul keluarnya fatwa MUI ini. Justru karena itu kita perlu mendiskusikannya dalam sebuah ruang dialog yang jernih dan sehat. Marketing Promotions Kantor Berita Radio68H Jl. Utan Kayu No. 49 A Jakarta Timur 13120 Telp. +62 21 8513386 Fax. +62 21 8513002 Email. [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] www.radio68h.com Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Matabambu Press Release: Sastra Kekuasaan
- Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] PRESS RELEASE: SASTRA DAN KEKUASAAN Jakarta, 3 Agustus 2005. Reformasi membuka pilihan terhadap bermacam-macam kebebasan. Setelah dikungkung oleh kekuatan militer selama 32 tahun pintu kebebasan berekspresi dan berbicara terbuka lebar. Masyarakat perbukuan nasional termasuk sastra dan seni budaya menjadi lebih dinamis sejak tahun 1998, ketika era demokrasi, penghormatan HAM, dan keadilan sosial menandai lembaran baru sejarah kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia dengan aparat negaranya yang masih korup. Salah seorang rekan perjalanan budaya reformasi ini adalah JJ. Kusni, budayawan Indonesia yang kini bermukim di Perancis. JJ. Kusni adalah satu dari pengarang Indonesia yang tinggal dan berkarya di luar negeri seperti Sobron Aidit dan Sitor Situmorang, sastrawan Angkatan'45 yang hampir separuh perjalanan kreatifnya dihabiskan di negeri Perancis. Lahir di Kasongan, di pinggiran sungai Katingan, Kalimantan Tengah, 25 September 1940, sejak tragedi nasional September 1965 ia sudah melanglang buana ke negeri orang. Karier kepenulisannya sudah dimulai jauh hari sebelum masa Manifes Kebudayaan yang berlanjut dengan kegiatannya sebagai anggota Lekra. Pada akhir tahun 1965 ia diundang Himpunan Pengarang Tiongkok sebagai anggota Lekra untuk mengunjungi negeri tirai bambu itu. Pada tanggal 13 Agustus 2005, pukul 14.30, ia akan meluncurkan antologi puisi bertajuk Sansana Anak Naga dan Tahun-Tahun Pembunuhan di PDS (Pusat Dokumentasi Sastra) HB. Jassin, TIM, Jakarta. Buku yang diterbitkan Penerbit Ombak Yogyakarta ini menghimpun 33 puisinya yang semula pernah diterbitkan Stichting di Belanda tahun 1990. Akan hadir pula dalam acara ini, sastrawan Pramoedya Ananta Toer dengan orasi budaya bertema Sastra dan Kekuasaan, didampingi penyair Sides Sudyarto DS dan F.Rahardi selaku pembahas puisi JJ. Kusni. Partisipasi Pramoedya Ananta Toer dalam acara ini, juga JJ. Kusni lewat penerbitan kembali bukunya menandai kembalinya mereka setelah hutang sejarah bangsa ini yang mengalpakan masalah dikucilkannya mereka dalam lembaran karya sastra dan seni Indonesia. Acara yang terselenggara oleh Komunitas Matabambu ini sekaligus sebagai momentum peringatan bangsa Indonesia sampai saat ini yang masih diliputi masalah besar bernama kekerasan dengan terkekangnya kebebasan kreatif dari sikap represif dan diskriminatif pemerintahan di masa Orba yang ironisnya masih dilupakan oleh pemerintah zaman kini. (dna) *** Untuk informasi lebih lanjut hubungi penyelenggara acara: Komunitas Matabambu (KMB) Sekretariat: Gedung Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB. Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No.73, Jakarta Pusat, Indonesia. Telp: (021) 31936641, E-mail: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] 0o0- [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] ayo bicara pendidikan anak..!
ayo bicara pendidikan anak..! Undangan bergabung di milis pendidikan [EMAIL PROTECTED] Kami mengundang Anda yang concern dengan masalah pendidikan di negeri ini untuk mengikuti milis [EMAIL PROTECTED] ( lihat http://groups.yahoo.com/group/cfbe ) Milis ini berdiri pada tanggal 21 Nopember 2000, dan terbuka untuk umum. Saat ini telah terdaftar lebih dari 1.900 members milis cfbe. Mereka terdiri dari para dosen, guru, mahasiswa, aktifis LSM, pakar dan tokoh pendidikan, juga khususnya para pemerhati pendidikan, serta masyarakat umum lainnya. Milis ini merupakan milis pendidikan yang teraktif di Indonesia (bahkan mungkin untuk Asean). Milis inipun telah menjadi bahan rujukan dan referensi berbagai media dan penulis terkemuka. Milis ini dikelola sepenuhnya oleh CBE (Centre for the Betterment of Education), suatu organisasi non pemerintah dan non profit, yang secara strategis dan holistik melakukan dukungan aktif atas masalah masalah yang berhubungan dengan upaya-upaya perbaikan Pendidikan Dasar dan Menengah di Indonesia, serta menjadi pemrakarsa gerakan moral ke arah pembelajaran seumur hidup (life-long learning). Dan secara berkala dua bulanan, CBE mengadakan diskusi dengan tema pendidikan yang disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. Diskusi ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Untuk mengikuti milis ini, kirimkan email kosong (tanpa isi), ke [EMAIL PROTECTED] Tunggu email konfirmasi dari Yahoogroups, kemudian reply kembali email konfirmasi tersebut. Bila dua hal tersebut telah dilakukan, Anda telah menjadi anggota milis [EMAIL PROTECTED] Terima kasih. Moderator cfbe http://groups.yahoo.com/group/cfbe CBE - Centre for the Betterment of Education Jl. Mampang Prapatan X No 7 - Mampang Jakarta Selatan Telpon/Fax: 021-79192358 Email: [EMAIL PROTECTED] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA dari BIJLMER-- SARASEHAN KEINDONESIAAN - 6 AGUSTUS 05.doc
IBRAHIM ISA dari BIJLMER - 3 Agustus 2005 -SARASEHAN KE-INDONESIAAN- Menyongsong Peringatan 60th 17.08.45 Bulan Agustus, bagi setiap pencinta kemerdekaan Indonesia, selalu membawa kenangan dan refleksi yang menggembirakan, mengharukan, memberi semangat dan meneguhkan keyakinan dan tekad untuk meneruskan pembangunan dan mengkonsolidasi NASION INDONESIA. Adalah pada tanggal 17 Agustus 1945, 60 tahun yang lalu, --- Bung Karno dan Bung Hatta --- atas nama seluruh bangsa Indonesia, dari Sabang sampai Merauké, dengan keyakinan dan keteguhan pendirian yang tak tergoyahkan, memproklamasikan KEMERDEKAAN INDONESIA. Bulan Agustus adalah bulan di saat bangsa Indonesia memanifestasikan dalam tindakan aksi yang nyata, kehendak dan cita-cita kemerdekaan dan keadilan yang diperjuangkan selama puluhan tahun melawan kolonialisme. Bulan Agustus --- adalah suatu periode dalam sejarah Indonesia, di saat mana, API REVOLUSI KEMERDEKAAN telah disulut oleh pemimpin-pemimpinnya. Dalam rentetan catatan sejarah bangsa-bangsa di dunia ini, bangsa Indonesia tegak berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya, seperti bangsa Perancis, Amerika, Vietnam, Tiongkok dll, yang merealisasi cita-cita kemerdekaan dan keadilan, melalui suatu REVOLUSI. Menggunakan CARA REVOLUSIONER, cara massa aksi, seperti ajaran Bung Karno, untuk mencapai cita-cita mulya rakyatnya. * * * Adalah sehubungan dengan peristiwa bersejarah itu, tiga hari lagi, pada hari Sabtu, tanggal 6 Agustus 2005, akan diselenggarakan sebuah Seminar, dalam rangka memperingati Hari Ultah Ke-60 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, di Tobias Asserlaan 8, Den Haag, di Gedung Nusantara, KBRI. Selain memberikan fasilitas gedung pertemuan Kedutaan Republik Indonesia di Den Haag, Dutabesar RI untuk Kerajaan Belanda, Mohammad Jusuf, berkenan akan memberikan uraiannya pada Sarasehan Sehari tsb. Menurut yang disiarkan dalam surat undangan Inisiatif Sarasehan 6 Agustus, dilancarkan oleh sebuah panitya yang diketuai oleh Sri Margana, serta didukung oleh sebuah Lembaga Pendukung, yang terdiri dari: Indonesia Media, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda, Perhimpunan Dokumentasi Indonesia, PPI Belanda, PPI Den Haag, PPI Leiden, PPI Maastricht, Sastra Pembebasan, Stichting Asia Studies (SAS), Stichting Indonesia Sejahtera (SIS), Yayasan Sapu Lidi, serta 'Kerjasama Masyarakat Indonesia' di Belanda yang mencintai Rakyat Indonesia. Tema yang dikedepankan oleh Panytia tidak segera mudah difahami oleh orang awam. Yaitu sbb: Membangun Keindonesiaan - Yang Merangkul dan Mendengarkan. Tanpa penjelasan kongkrit, bagi 'orang-biasa' terdengar seperti judul suatu sajak atau syair. Kedengaran indah, tetapi belum tentu pamahaman pembaca/pendengarnya sama seperti yang dimaksudkan penciptanya. Lalu ada tambahan penjelasan: Dalam sarasehan ini kita akan saling bertanya dan menjawab. Apa artinya Indonesia dan keindonesiaan bagi kita semua dalam konteks krisis politik dan ekonomi serta agresi ekonomi global sekarang ini? Keindonesiaan seperti apa yang tumbuh di dalam jiwa dan hati kita? Citra dan kenyataan yang mewataki Indonesia seperti apa yang sedang kita bangun? Siapa yang bertanggung jawab membangun keindonesiaan itu? Bagaimana kita mewujudkannya dalam keseharian kita? Dalam Sarasehan ini, semua pendapat dan pikiran dari berbagai lapisan akan menjadi isi dan warna keindonesiaan kita. Oleh karena itu peserta dari berbagai lapisan masyarakat diharapkan aktif berbicara tanpa membedakan latar belakang ideologie, politik atau pun indentitas lainnya. Melalui acara ini diharapkan muncul gagasan kita, tentang keIndonesiaan. Setelah penjelasan tadi itu, tampaknya cukup luas masalah yang dicakup oleh SARASEHAN SEHARI itu. Namun seperti tulis Panitya: Dalam sarasehan ini DIHARAPKAN MUNCUL GAGASAN KITA, TENTANG KEINDONESIAAN. Fikiranku sendiri? Begini: Seyogianya masalah sekitar KEINDONESIAAN, jangan sampai dipersoalkan sedemikian rupa, jangan sampai di-'teoretisir' begitu njelimet, disoroti secara 'ilmiah' sedemikian rupa sehingga, barangkali hanya para pakar dan sarjana saja yang bisa memahaminya. Yang penting bagaimana mencapai tujuan agar sarasehan ini menambah kayakinan dan daya juang kita untuk memperokokoh lebih lanjut, membela Indonesia, bangsa dan tanah air. Indonesia yang bagaimana? Tidak ada lain adalah Indonesia yang diproklamasikan oleh pemimpin-pemimpim bangsa, Sukarno dan Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945; Indonesia yang falsafah kenegaraannya telah dipakukan di dalam Falsafah Kenegaraan dan Kebangsaan PANCACILA ( baca Pidato Ir Sukarno, 1 Juni 1945) dan Indonesia yang dipaparkan dalam UUD Republik Indonesia yang sekarang ini. Indonesia yang berlatar belakang perjuangan kemerdekaan dari seluruh bangsa Indonesia, dari Kiri, Tengah sampai ke Kanan. Dari yang berpolitik dan yang a-politik tetapi bercita-cita kemerdekaan, keadilan dan kemakmuran. Kesadaran berbangsa ini yang perlu diperkokoh terus.
RE: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan
Kalau ada yang sesat dan menyesatkan, dan kita tau itu, mosok kita biarin to pak? Ya mestinya kan diberitahu. Kewajiban kita kepada sesama saudara kita untuk saling melindungi... jangan membiarkan saudara kita menuju ke kesesatan. Apa lagi untuk orang-orang yang memang diberi tanggungjawab oleh Allah atas orang lain, seperti ortu terhadap anaknya, pemimpin kepada yang dimpimpinnya. Yang tidak boleh itu adalah kalau bilang sesatnya tidak ada dasarnya. Asal tunjuk, itu sesat ini sesat. Selama ada dasar yang benar, melabel sesuatu sesat itu hukumnya boleh, atau wajib malah.. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 03, 2005 5:26 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan Wah..., Mbak MEY salah dalam memahami tulisan Abd. Moqsith Ghazali. Moqsith menegaskan bahwa perkara sesat dalam keagamaan itu akan diadili dan dijelaskan sendiri oleh Allah swt. Itu jelas-jelas-jelas-jelas disebutkan dalam Alquran! Tak ada hak buat manusia untuk menghakimi masalah kesesatan dalam beragama. Sudah dijelaskan dalam QS 5:48 bahwa semua pemeluk agama harus fastabiq al-khayrat, berlomba-lomba dalam hal-hal yang mendatangkan kebajikan. Perbendaharaan kata sesat itu sudah sangat tua, sebelum Islam masuk Indonesia. Dan, kata sesat itu lahir dari realitas fisik orang Indonesia tentang orang yang tersesat jalan. Jadi, semula kata sesat tidak ada hubungannya dengan agama. Kalau kita bepergian kita jangan salah jalan. Kalau kita salah jalan, itu namanya tersesat! Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of MEY Sirajudin Sent: Wednesday, August 03, 2005 4:01 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan Kalo begitu kita buang aja perbendaharaan sesat dalam kamus Bahasa Indonesia, biar orang tidak mengatakan sesat, tersesat atau menyesatkan, Bagaimana kalo ada orang yang tersesat di jalan dan masuk jurang, lalu pertanyaannya Kenapa dia masuk jurang ?? Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Sesat dan Menyesatkan Oleh Abd Moqsith Ghazali 01/08/2005 Pertanyaannya, siapa sih yang sebenarnya punya otoritas atau kewenangan untuk menyatakan bahwa sebuah pandangan disebut sesat dan menyesatkan. Apakah MUI, NU, Muhammadiyah, atau justru Allah SWT. Kosa kata sesat dan menyesatkan kian ramai disuarakan oleh sejumlah aparatur agama di negeri ini, terutama untuk mecap kelompok dalam umat yang berbeda dengan pandangan mainstream. Tidak kurang dari beberapa ulama di MUI Pusat menyatakan bahwa kelompok A, B, C, dan lain-lain bukan sekedar sesat, tapi bahkan menyesatkan. Tersebutlah ormas-ormas keagamaan seperti Ahmadiyah dan beberapa lagi yang diputuskan berdasarkan fatwa MUI sebagai lembaga yang menyebarkan aliran sesat dan menyesatkan. Dien Syamsuddin, ketua umum PP Muhammadiyah dan sekjen MUI Pusat, menganjurkan agar kelompok Ahmadiyah membuat agama baru saja jika masih ngotot dengan keyakinannya bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang nabi. Beberapa kiai terus mendorong agar MUI dan PBNU segera mengambil sikap tegas terhadap Jaringan Islam Liberal (JIL) hanya karena institusi itu mengembangkan tafsir keagamaan yang kritis-liberal-progresif, menentang oligarki dan otoritarianisme penafsiran dalam agama. Pertanyaannya, siapa sih yang sebenarnya punya otoritas atau kewenangan untuk menyatakan bahwa sebuah pandangan disebut sesat dan menyesatkan. Apakah MUI, NU, Muhammadiyah, atau justru Allah SWT. Di sinilah saya hendak menegaskan sebuah pendirian bahwa yang memiliki otoritas untuk itu tidak lain adalah Allah sendiri. Allah lah yang akan memutuskan di akhirat kelak tentang ajaran-ajaran yang dianggap menyimpang atau tidak. Allah SWT berfirman di dalam Alquran, inna rabbaka huwa yafshilu baynahum yawmal qiyamah fi ma kanu fihi yakhtalifun (sesungguhnya Tuhanmu yang akan mengambil kata putus atas perselisihan yang berlangsung di antara mereka, kelak pada hari kiamat). Di tempat yang lain, Allah SWT berfirman, inna rabbaka huwa a'lamu biman dhalla 'an sabilihi wa huwa a'lamu biman ihtadza (sesungguhnya Tuhanmu adalah yang paling tahu perihal seseorang yang tersesat dari jalanya dan yang mendapatkan petunjuk). Dengan ayat-ayat tadi, cukup jelas bahwa tidak ada seseorang atau lembaga manapun yang bisa mengambil kedudukan Tuhan sebagai hakim atas pelbagai jenis pandangan atau tafsir yang muncul di tengah umat Islam. Itu adalah hak prerogatif Allah yang tidak bisa dirampas oleh para fungsionaris agama yang tersebar di pelbagai lembaga atau ormas keagamaan manapun. Mungkin, Tuhan sengaja tidak menyerahkan peran kehakiman tersebut kepada manusia atau ulamanya karena terlampau rentan untuk disalahgunakan untuk tujuan-tujuan politis, ekonomis, dan lainnya. Sehingga, tugas untuk menjatuhkan hukum atas para penafsir agama yang menyimpang
[wanita-muslimah] Re: Sesat dan Menyesatkan
Mbak Ning Saya sependapat kalau ada dasar ya mestinya diberitahukan. Tetapi kriteria dasar itu sebenarnya apanya? Soalnya saya rasa dasar tidak boleh dijadikan atas kriteria yang bersifat sewenang-wenangnya atau hanya berdasarkan pemahaman yang berbeda, tetapi hanya apabila ada ancaman konkrit bahwa suatu kesesatan bisa melahirkan tindakan nyata yang destruktif dan merugikan. Misalnya kalau ada aliran dimana pemimpin mengajak para pengikutnya untuk melakukan pembunuhan massal, maka dalam kasus seperti itu saya rasa wajar bahkan pihak yang berkewajiban harus melakukan intervensi. Tetapi dalam kasus Islam Almahdi, dasar yang dikonstruksi oleh berbagai pihak, termasuk MUI, semata berdasarkan pemahaman yang berbeda. Barusan dalam tanggapan sebelumnya saya coba membahas soal kesombongan manusia dan ini saya menganggap sebagai contoh lagi dimana berbagai pihak menyatakan Almahdi sebagai aliran sesat. Dulu saya ingat waktu Islam Syah juga pernah dicap sebagai sesat dan ektremis. Dasarnya apa? Bukankah ini juga salah satu bentuk ekses dari keangkuhan? Salam, ayeye * Kalau ada yang sesat dan menyesatkan, dan kita tau itu, mosok kita biarin to pak? Ya mestinya kan diberitahu. Kewajiban kita kepada sesama saudara kita untuk saling melindungi... jangan membiarkan saudara kita menuju ke kesesatan. Apa lagi untuk orang-orang yang memang diberi tanggungjawab oleh Allah atas orang lain, seperti ortu terhadap anaknya, pemimpin kepada yang dimpimpinnya. Yang tidak boleh itu adalah kalau bilang sesatnya tidak ada dasarnya. Asal tunjuk, itu sesat ini sesat. Selama ada dasar yang benar, melabel sesuatu sesat itu hukumnya boleh, atau wajib malah.. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam, -Ning -- ___ NEW! Lycos Dating Search. The only place to search multiple dating sites at once. http://datingsearch.lycos.com Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah
Mana penjelasan untuk tarikus solah, murtad dibunuh, dan ranah personal non personal, dihukum secara Islam atau diperangi? Ini saja nggak dijelaskan dari semula? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, D'Laudza [EMAIL PROTECTED] wrote: sorry mia.. saya orang kampung, jadi baru sempat ke warnet nech.. kalau konsep yang aku bicarakan dikaitkan dengan PKS kok malah jadi tidak menarik, bahkan membuatku tidak gairah untuk diskusi -:), apalagi kalau dikaitkan dengan JIL yang jelas2 tidak mempuni dalam metodologi, ini masih untung ada muqsid yang bisa dipakai ushul fiqhnya di JIL, kalau tidak kan JIL hanya kayak anjing menggonggong aja..-:) Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau anda pikir itu adalah tuduhan, tolong klarifikasi dong: - dulu murtad dibunuh sudah diomongin. Lalu apa maksudnya tarikus sholah dibunuh? orang yang beda sholatnya patut dibunuh gitu? - ranah yang sifatnya personal dan non personal, dihukum secara Islam atau diperangi...ini apa maksudnya? Kalau bagi saya kedengarannya kok kayak sekular.. Sejujurnya saya jadi berempati pada temen-temen lain yang sepemikiran dengan anda. Kasihan dong mereka, kalau cara berdiskusinya kayak gini. Cukup Dadang sajalah jadi koleksi 'piaraan' cewek-cewek WM, jangan ditambah-tambah lagi...:- )) Sato aja seneng jadi piaraan...:-) Saya juga deadly serious ketika bilang AQ bakal gemes ngliat kader dan simpatisan PKS kayak gini. PKS harus membenahi dirinya dari dalam dan di sektor madani, bukan cuma strategi politiknya doang. Dan memisahkan diri secara total dari yang ekstrim kayak gini. Bahkan harus mulai menjauhkan kurikulum dari asal-usul pemikiran pergerakannya sendiri seperti Qutb, Sayyid Hawwa yang ekstrim- ekstrim. Kalau nggak akan dibajak oleh garis keras pendukungnya (garis keras tapi keliatan santun). Dan akan terjadi krisis ideologi yang akan menyusahkan kita semua. Akibat yang paling mendingan adalah politiking yang nggak sehat, karena lebarnya gap antara kenyataan dan ideologi. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, D'Laudza [EMAIL PROTECTED] wrote: nah.. si mia udah mulai nuduh2 neh.. ketularan siapa pula kau neh.. -:) -:) Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:Ini nggak salah? tarikus salah dibunuh, murtad dibunuh. Trus ada peronal, non personal, hukum secara Islam...kayak sekularis Sato saja nih. Ditanggung mbak Ning tambah mumet baca yang kayak gini. Apalagi AQ...masak kader PKS kayak gini, ini mestinya disingkirin dari PKS karena ngrusak kurikulum PKS dan akan menjadikan kader PKS radikal di masa depan... salam Mia Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: MUI Salah Pahami Pluralisme
Lha, kan sudah saya sebut: menghormati dalam perbedaanayo sekarang Abah yang gantian nyebut:-)) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Nyebut apa? abahkan juga menjelaskan peristilahan dengan baik, meluruskan orang yang menyalahkan MUI? Kok mesti nyebut. Mialah yang mesti nyebut ! - Original Message - From: Mia To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, August 01, 2005 16:21 Subject: [wanita-muslimah] Re: MUI Salah Pahami Pluralisme Kumaha Abah ini, nyebut dong ah. Orang menjelaskan masalah peristilahan dengan niat baek kok malah dianulir. Bukannya lebih baik gitu, menghormati dalam perbedaan, mau disebut pluralism kek, pluralitas kek, keragaman kek. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Syafii Anwar wrote: MUI salah dalam memahami pluralisme. . Inti pluralisme adalah bagaimana mengembangkan saling menghormati dalam perbedaan itu. -- HMNA: Ha? Yang salah memahami sebenarnya siapa? Saling menghormati dalam perbedaan, itukan kesadaran tentang keberagaman (pluralitas). Howgh [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] A Pakistani Rape, and a Pakistani Love Story
http://www.nytimes.com/2005/08/02/opinion/02kristof.html A Pakistani Rape, and a Pakistani Love Story By NICHOLAS D. KRISTOF http://topics.nytimes.com/top/opinion/editorialsandoped/oped/columnists/nicholasdkristof/index.html?inline=nyt-per Published: August 2, 2005 Rapes occur in Pakistan at an estimated rate of one every two hours, and the rape itself is only the beginning of the horror. As in much of the world, the victim is frequently expected to atone for her sin by killing herself, while her attacker goes unscathed. But Dr. Shazia Khalid, through all her tears, guilt and self-doubt, pushed for something more: punishment for the man who raped her. In my column on Sunday http://www.nytimes.com/2005/07/31/opinion/31kristof.html, I described how local authorities reacted after Dr. Shazia was raped early this year: they drugged her and confined her to a psychiatric hospital to hush her up. It didn't work, and the incident provoked unrest in the wild area of Baluchistan, where the rape occurred, because of rumors that the rapist was not only an outsider, but also an army captain. President Pervez Musharraf became determined to make the embarrassment disappear. So the authorities locked up Dr. Shazia and her husband, Khalid Aman, keeping them under house arrest for two months. Then officials began to hint that Dr. Shazia was a loose woman, perhaps even a prostitute - presumably as a way to pressure her and her husband to keep quiet. Dr. Shazia, mortified, tried to kill herself. Mr. Khalid and their adopted son, Adnan, stopped her. Meanwhile, the family's patriarch, Mr. Khalid's grandfather, sent word that because Dr. Shazia had been raped, she was kari - a stain on the family's honor - and must be killed or at least divorced. Then, Mr. Khalid said, his grandfather began gathering a mob to murder Dr. Shazia. I was very angry because he must know that Shazia is innocent, Mr. Khalid said. They treat a woman like a cow. General Musharraf was finding this couple's determination to get justice increasingly irritating. So, Dr. Shazia and Mr. Khalid said, the authorities ordered them to leave the country, and warned that if they stayed, they would be killed - by government agencies - and that no one would even find their bodies. When Dr. Shazia demanded that Adnan be allowed to accompany her, the officials warned that there was no time and that she would be murdered if she delayed. Then the officials forced Dr. Shazia to make a video recording in which she thanked the government for helping her. And, she said, they warned her that if she had any contact with journalists or human rights groups, they would strike back at her - or at her relatives still in Pakistan. They said, 'We know where your family is here,' Dr. Shazia recalled. I'm very scared and concerned about my family and their safety. But I believe we must tell the truth, and I have entrusted my family to God. So the Pakistani officials put Dr. Shazia and Mr. Khalid on a plane to London, without their son. As soon as they arrived, Dr. Shazia inquired about asylum in Canada, where she has relatives and friends. But a Canadian bureaucrat rejected the asylum application on the ground that they were now safe in Britain. (Come on, Canadians - have you no heart?) Dr. Shazia and Mr. Khalid are now living in a one-room dive in a bad neighborhood in London, while applying for asylum in Britain. Dr. Shazia dreams of someday returning to Pakistan to found a hospital for raped and battered women, but for now she is simply a lonely, fragile and frightened refugee who leaves her bare room only to make trips to a nearby Internet cafe. With Dr. Shazia constantly tearful and unable to sleep at night, Mr. Khalid gave up his job to take care of her and drive home a message: Shazia, you did nothing wrong. You are still pure! Dr. Shazia's voice broke as she said: Khalid supported me. He showed me his true love. ... He showed me that I have committed no sin. I am pure today, no matter what the world says. Half-sobbing, she added: I stay awake at night, thinking, 'Why me?' My career is ruined. My husband's career is ruined. I cannot see my son. ... If I had died then, it would have been better. But it wouldn't have been. Dr. Shazia's ordeal offers us a glimpse of life for women in much of the developing world today, and it's also a reminder of the one factor that gives me hope. That's the growing number of people who refuse to cower in the face of injustice and instead become forces for change. To me, Dr. Shazia is a hero, for her courage and determination - and, yes, her purity. /E-mail: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]/ /I'm sure I'll get inquiries from readers wanting to help Dr. Shazia and Mr. Khalid. Since they are lonely and isolated in London, but have friends and relatives in Canada, the single thing that would help the most is if Canada reconsidered its refusal to grant them
[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah
Maaf Mbak MEY Sirajudin, saya tidak kompeten untuk menyebut apa yang dipermasalahkan oleh Anda terhadap Ahmadiyah Islam. Sebab bukan saya yang menjadi pihak yang menuduh dalam hal ini (tetapi Anda). Maka tadi saya bertanya kepada Anda soal apa yang dipermasalahkan dari para pengangut Islam Ahmadiyah dengan menyebut beberapa kata lepas yang saya lihat dalam tanggapan Anda yang sebelumnya. Maka adalah tugas dan tanggung jawab Anda, Mbak MEY Sirajudin, untuk menjelaskan dasar tuduhan Anda terhadap para pengangut Islam Ahmadiyah secara spesifik. Jangan sampai tugas serta tanggung jawab Anda sekedar dilemparkan kepada saya dong. Kok saya yang disuruh mencari dan membaca berita tentang kasus Ahmadiyah Islam. Ketika saya membaca tanggapan di bawah ini, saya belum mampu untuk melihat substansi dalam tuduhan Anda: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/69672 Anda bingung mengapa FPI digambarkan sebagai kelompok premanisme? Tetapi masih menyebutkan tentang serangan FPI terhadap diskotik. Apakah serangan yang dilakukan oleh sekelompok terhadap orang atau kepemilikan orang lain secara sepihak bukan tindakan premanisme? Sedangkan orang yang telah mengalami serangan oleh sekelompok secara sepihak tidak mampu berfikir dengan jernih, karena chip di otak sudah rusak? Oh ternyata pakai chip Kemudian kita tidak perlu impulsif ketika menyaksikan dimana sekelompok memaksakan pemahaman sendiri terhadap orang lain melalui tindakan kekerasan phisik? Sudakah Anda pernah berpikir bagaimana seandainya Anda sendiri berada di posisi pihak yang diserang? Masih akan setuju juga? Dan the last one, pernyataan sesat diperlukan untuk membedakan antara mana yang benar dan mana yang salah. Nah siapakah yang berhak dan memiliki otoritas untuk menentukan pemahaman mana yang benar dan pemahaman mana yang salah? Salam, ayeye *** He...heSpesifikasi permasalahan Ahmadiyah telah Anda sebutkan kembali lho, Anda sudah meresumenya dengan baik Mirza Ghulam ngaku2 nabi, Pembohong/Penipu, membuat ayat2 Allah seakan2 itu adalah wahyu yang diturunkan buat si pembohong ini. Pusing ya:-) ???. itulah akar permasalahan sesungguhnya yang menyebabkan FPI melakukan tindakan penyerangan thdp Ahmadiyah,saya tidak perlu menjelaskan/ menuliskan kembali toch banyak tulisan dari P' HMNA atau yang lainnya ttg batalnya akidah (syahadatnaya) ahmadiyah. Anda bisa baca kembali atau anda bisa berselancar di cyber untuk mengetahui Ahmadiyah, Mirza Ghulam dari pandangan orang islam. Dan perlu diketahui pula bahwa fatwa sesatnya Ahmadiyah tidak hanya datang dari MUI saja tetapi sudah menjadi kesepakatan ulama dunia. Ttg FPI, saya bingung juga, koq bisa2 nya warga WM ini menggambarkan FPI sebagai kelompok premanisme yang melakukan kebrutalan terhadap warga Ahmadiyah, misalnya ngerampok, memperkosa atau ngegorok gitu??? tapi sayangnya sampai hari ini tidak ada tuch kabar ttg tindakan kriminal dari FPI seperti yang barusan saya sebut. coba kita bandingin sama kasus ambon, banyak juga orang digorok-gorok tapi kagak ada sangsi apa2, atau aksi demo yang melakukan perusakan thdp warga yang tidak pernah diketahui siapa dalangnya, . Ngelakuin demo khan tdk hanya FPI saja , ada demo atas nama persatuan guru, buruh, mahasiswa, demo partai bahkan demo masak juga ada, apa semuanya kena sangsi??? ataukah begitu trauma sehingga ada penyakit hati sama FPI hehe, misalnya saya lagi nongkrong didiskotik lagi sakau pula kemudian saya diserang oleh FPI atau polisi, jelas dong saya trauma dan dendam sama FPI atau polisi, karena otak saya tidak mampu berfikir jernih karena chip diotak saya sudah rusak. Saya kira tidak perlu impulsif begitulah kalo menghakimi orang, masalah seperti itu butuh kacamata yang memiliki kebeningan hati yang memancar dari kecerdasan sikap dan prilaku hidupnya. Ibaratnya kita punya anak trus badung, lalu digebukin, artinya bukan kita sedang menzalimin anak tsb tapi ngasih pelajaran physik karena sudah tidak mempan lagi dikasih peringatan, biar ntarnya tidak menjadi anak nakal yang akan menjadi polutan/epidemi buat lingkungan disekitarnya, alias nularin, begitu lho pak ayeye:-). Pernyataan sesat itu perlu untuk membedakan yang benar dan yang salah, jadi kagak perlu tersinggung:-) kalo dikatakan sesat, introspeksi diri apa yang salah dalam ritual keagamaan dan cara berfikir kita???dan cari yang benar itu seperti apa???sayang kalo hidup kita keblingsek sama pemahaman yang tidak melandaskan diri kepada hukum yang dibuat oleh Allah. Yang sesat itu perlu diluruskan kembali, inilah bentuk sesungguhnya persaudaraan dalam islam mengajak kepada kebaikan menjauhi kesesatan karena kapling surga itu luaas sekali, kagak enak lho hidup dalam sorga kalo kagak ada temen, tetangga apa lagi si beloved, jadi ngajak2 buat berbagi kebahagian, kebahagian yg kekal gitu maksudnya. a ayeye [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak MEY Sirajudin, maaf saya pusing membaca sebagian
[wanita-muslimah] Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan
Chae wrote: Lama tak bersua, kumaha kabarna Mba Ade teh damang?;) lawas ti lawas teu ningali postinganana di WM.. Haha... kalau saya bisa bahasa Kendari, akan saya bales dengan bahasa Kendari, biar tahu rasa jadi orang bingung, emang enak?! :D. Tapi saya cukup ngerti sapaan diatas, koq. Aji Pangestu teh Chae tea. (Aji=saya? :D, maap dibikin kaco sundanya :D) Sebagai dasar dari pengertian saya bahwa kebenaran itu ada pada semua agama/kepercayaan, silahkan di buka Qs.2:62 Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Rabb mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) meereka bersedih hati. (QS. 2:62) Lalu, al-Baqoroh 111 dan Ali Imran 19 dan 85, bagaimana? al-Baqoroh 62 ini untuk menjawab Salman al-Farisi. Sebelum lebih detail membahas ayat, saya ingin tahu jawaban mbak Chae. Dulu saya seperti mbak Chae, tapi setelah baca-baca lagi di al-Mishbah Vol 2, 9 dan 11, rupanya kajian Quraish Shihab tidak begitu. Dan hari ini saya sependapat dengan beliau. Pertanyaan saya : mbak Chae mau masuk Kristen? Kalau semua agama benar, kayaknya ke Kristen atau ke Budha tidak mengapa, toh mereka juga benar. Begitupula istilah murtad itu sebaiknya tidak ada, tapi koq Qur'an mengakuinya (S. al-Baqoroh 217)??? Atau pun hari ini aku Islam, besok Kristen, dan lusa Sinto, tidak apa-apa, toh sama-sama percaya sama Tuhan, sama-sama benar, begitukah? Saya tidak bilang agama selain Islam salah, tapi saya hanya MEYAKINI Islam yang saya anutlah yang benar. Kalau saya MEYAKINI semua agama benar, maka istilah murtad yang kejam itu tidak belaku dan saya sangat-sangat halal untuk berpindah-pindah agama, yang kata orang mempermainkan agama yang sama dengan mempermainkan Tuhan (kata orang, bukan kata saya), bolehkah begitu? Nasrani, Yahudi atau apapun agama, saya bersilahkan mereka sebut agama mereka benar, karena mereka menikmati agama itu, indahnya Tuhan ada disana. Tapi sungguh, tidak ideal kalau saya membenarkan semua agama, sedang saya tidak mau mencicipi (baca : ber-Kristen or ber-Yahudi, dll). Bagaimana mungkin saya mengatakan Kristen benar, sedang saya tidak pernah menikmati Tuhan lewat Kristen? Tidak cukup saya hanya membaca kitab mereka, karena yang namanya iman (yakin/percaya) wajib diikuti dengan perbuatan (diamalkan), jadi wajib bagi saya ikut sekolah Minggu, atau ibadah ke Wihara, dll. Itulah Iman, diiyakan dengan hati, disampaikan dengan lidah, dan dilakoni dengan perbuatan. Mengenai agama Nabi Ibrahim as, yang di sebut sebagai muslim atau muslimun artinya orang yang berserah diri bukan hanya merujuk kepada umat Islam sebagai lembaga keagamaan sekarang ini tapi setiap bentuk keyakinan bahwa Tiada Tuhan selain Allah (Tauhid) atau kata Allah itu di ganti dengan Yahweh, Tuhan pada konsep Tauhid, Maha Esa, Ahad dan kemudian dia berserah diri atau pasrah maka itulah yang dinamakan sebagai muslim atau muslimun. semisal, seorang Yahudi mengakui Tiada Tuhan selain Yahweh dan Nabi Musa utusan Allah dalam syahadatnya kemudian dia berserah diri pada Tuhanya apakah dia bisa dikatakan sebagai muslimun?? bukankah para Nabi, Nabi Daud dengan zaburnya adalah muslimun, Nabi Musa dengan Tauratnya adalah muslimun, Nabi Isa dengan Injilnya adalah muslimun?? Muslimin sebelum Muhammad SAW datang, adalah orang-orang yang berserah diri, berpegang teguh pada Allah, sholat, dan berzakat. Tapi sejak Muhammad SAW datang, Muslimin atau orang-orang Islam adalah mereka yang mengerjakan 5 perkara + beriman pada 6 perkara. Muhamamd SAW datang menyempurnakan rukun-rukun dalam sholat dan zakat dengan aturan mainnya dll yang belum sempurna, S. al-Maidah 5. Dan Allah juga meninggikan nama Muhammad SAW (baca S. Alam Nasyroh) dengan menggandengkan namaNYA yang kita kenal dengan syahadat. So, kalau Ibrahim, Daud, Musa, bahkan Isa adalah Muslimin, lalu umat siapakah Nasrani, Yahudi dll ? Apakah mereka yang beriman (baca: patuh) pada Ibrahim, Musa, Daud, Isa juga disebut Muslim? Jadi, apakah Muslim=Yahudi=Nasrani ? Hehe... maaf banyak tanya, saya terserang flu burung nih, eh, flu bingung :D Monggo anti toksinnya, teh Chae, biar flu bingung yang mampir ini mati. #monggo bahasa sundanya apa?# Wassalamu'alaikum Ade Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
[wanita-muslimah] (SAYA SETUJU SEKALI)SURAT TERBUKA KEPADA PIMPINAN MAJLIS ULAMA INDONESIA
Asalamu'alaikum wr wb Bismilahirrahmanirrahiim. Sdr Ambon, sekiranya tulisan Sdr Johan efendi dilengkapi dgn peraturan2 Allah dibawah ini, jelaslah bahwa MUI tidak mempunyai kekuatan untuk menghukum golongan islam yang lain. Allah memberi tugas kepada Rasul(Ulama2 MUI, Ulil Amri) bukan untuk membubarkan,bukan untuk menghukum orang2 yang berbeda keyakinan atau agama, tapi hanya untuk memberi peringatan saja. Allah tidak menghendaki semua orang akan beriman kepada islam atau Rasulullah saw, kalau ada yang mau ikut syukur, kalau ada yang tidak mau syukur,tidak ada paksaan sama sekali.INILAH HAK AZAZI MANUSIA. Demikian tambahan saya, semoga disampaikan kepada sdr Johon Efendi dan kawan2 lainnya. Saya sangat sependapat dengan tulisannya. wassalam 1..Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? !(QS.10;99.) 2.Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka, (QS.88;21-22 Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: SURAT TERBUKA KEPADA PIMPINAN MAJLIS ULAMA INDONESIA Dari: Djohan Effendi Ketua Umum Indonesian Conference of Religion for Peace Para Pimpinan Majlis Ulama Indonesia yth. Izinkanlah saya menyampaikan surat terbuka ini berkenaan dengan tindakan kekerasan yang ditimpakan kepada sebagian Manusia ciptaan Tuhan di negeri kita, warga Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Tindakan kekerasan itu, langsung maupun tidak, terkait dengan fatwa MUI yang menganggap keyakinan yang mereka anut sebagai keyakinan yang sesat. Saya tulis surat ini bukanlah untuk membela faham dan ajaran Jemaat Ahmadiyah Indonesia melainkan karena panggilan untuk membela kebebasan berkeyakinan yang dianugerahkan Tuhan kepada Manusia sebagai khalifah-Nya di muka bumi. Saya tidak ingin mempersoalkan substansi fatwa tersebut sebab fenomena sasat menyesatkan merupakan fenomena biasa dalam dunia dan kehidupan beragama di manapun dan kapanpun. Saya memahami sepenuhnya bahwa fatwa tersebut didasarkan oleh rasa tanggung jawab Pimpinan MUI untuk mengingatkan kepada kaum muslimin yang berada dalam gembalaan mereka agar jangan sampai tersesatkan oleh ajaran yang dianggap menyimpang dari ajaran yang benar. Melalui surat terbuka ini saya hanya ingin mengajukan beberapa pertanyaan sehubungan dengan implikasi fatwa tersebut yang menyebabkan timbulnya kekerasan dan perusakan harta benda mereka yang dianggap sesat. Apakah mereka yang difatwakan menganut ajaran yang sesat tidak boleh hidup di atas bumi Tuhan? Bukankah mereka lahir ke dunia ini atas kehendak Tuhan? Lalu apakah Negara atau pemerintah mempunyai otoritas untuk mengusir mereka dari bumi ini? Bukankah Tuhan tidak mengajarkan bahwa bumi ini hanya boleh ditinggali oleh orang-orang yang tidak sesat? Karena mereka dianggap bukan muslim apakah mereka tidak boleh mengucapkan syahadat, melakukan salat dan puasa, membayar zakat, dan ibadat-ibadat lain sama seperti dilakukan oleh kaum Muslimin lainnya? Dan karena itu mesjid-mesjid tempat mereka salat berjamaah, salat jumat, tahajjud dllnya harus ditutup? Apakah mereka dilarang membaca al-Quran dan kitab-kitab Hadits sebagaimana mereka lakukan selama ini? Kalaulah mereka memang sesat bukankah kesesatan itu merupakan tanggung jawab mereka sendiri. Bukankah kewajiban ulama terbatas pada menyampaikan dan bukan memaksakan kebenaran pada umat manusia? Dengan menyampaikan surat ini saya mengharapkan Pimpinan MUI untuk tidak membiarkan pihak-pihak yang menganggap fatwa MUI sebagai alasan pembenar untuk melakukan pengejaran terhadap warga Jemaat Ahmadiyah Indonesia, menganggap mereka bukan lagi Manusia yang dimuliakan Tuhan. Mereka saat ini sedang dirundung ketakutan, jiwa dan harta benda mereka sedang terancam. Mereka terpaksa beribadat secara sembunyi-sembunyi. Lebih-lebih kalau aparat Pemerintah juga menganggap mereka tidak lagi mempunyai hak konstitusi sebagai warga Negara hanya karena mereka difatwakan menganut faham yang sesat. Saya yakin kita semua masih punyai hati nurani. Jakarta, 30 Juli 2005 =Sekretariat ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace) Jl. Cempaka Putih Barat XXI No. 34 Jakarta Pusat 10520 Telp. 021-42802349 / 42802350 Faks. 021-4227243 Email: [EMAIL PROTECTED] Beragama untuk Perdamaian [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
[wanita-muslimah] (SAYA SETUJU SEKALI)SURAT TERBUKA KEPADA PIMPINAN MAJLIS ULAMA INDONESIA
Asalamu'alaikum wr wb Bismilahirrahmanirrahiim. Sdr Ambon, sekiranya tulisan Sdr Johan Efendi dilengkapi dgn peraturan2 Allah dibawah ini, jelaslah bahwa MUI tidak mempunyai kekuatan untuk menghukum golongan islam yang lain. Allah memberi tugas kepada Rasul(Ulama2 MUI, Ulil Amri) bukan untuk membubarkan,bukan untuk menghukum orang2 yang berbeda keyakinan atau agama, tapi hanya untuk memberi peringatan saja. Allah tidak menghendaki semua orang akan beriman kepada islam atau Rasulullah saw, kalau ada yang mau ikut syukur, kalau ada yang tidak mau syukur,tidak ada paksaan sama sekali.INILAH HAK AZAZI MANUSIA. Demikian tambahan saya, semoga disampaikan kepada sdr Johon Efendi dan kawan2 lainnya. Saya sangat sependapat dengan tulisannya. wassalam 1..Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? !(QS.10;99.) 2.Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka, (QS.88;21-22 Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: SURAT TERBUKA KEPADA PIMPINAN MAJLIS ULAMA INDONESIA Dari: Djohan Effendi Ketua Umum Indonesian Conference of Religion for Peace Para Pimpinan Majlis Ulama Indonesia yth. Izinkanlah saya menyampaikan surat terbuka ini berkenaan dengan tindakan kekerasan yang ditimpakan kepada sebagian Manusia ciptaan Tuhan di negeri kita, warga Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Tindakan kekerasan itu, langsung maupun tidak, terkait dengan fatwa MUI yang menganggap keyakinan yang mereka anut sebagai keyakinan yang sesat. Saya tulis surat ini bukanlah untuk membela faham dan ajaran Jemaat Ahmadiyah Indonesia melainkan karena panggilan untuk membela kebebasan berkeyakinan yang dianugerahkan Tuhan kepada Manusia sebagai khalifah-Nya di muka bumi. Saya tidak ingin mempersoalkan substansi fatwa tersebut sebab fenomena sasat menyesatkan merupakan fenomena biasa dalam dunia dan kehidupan beragama di manapun dan kapanpun. Saya memahami sepenuhnya bahwa fatwa tersebut didasarkan oleh rasa tanggung jawab Pimpinan MUI untuk mengingatkan kepada kaum muslimin yang berada dalam gembalaan mereka agar jangan sampai tersesatkan oleh ajaran yang dianggap menyimpang dari ajaran yang benar. Melalui surat terbuka ini saya hanya ingin mengajukan beberapa pertanyaan sehubungan dengan implikasi fatwa tersebut yang menyebabkan timbulnya kekerasan dan perusakan harta benda mereka yang dianggap sesat. Apakah mereka yang difatwakan menganut ajaran yang sesat tidak boleh hidup di atas bumi Tuhan? Bukankah mereka lahir ke dunia ini atas kehendak Tuhan? Lalu apakah Negara atau pemerintah mempunyai otoritas untuk mengusir mereka dari bumi ini? Bukankah Tuhan tidak mengajarkan bahwa bumi ini hanya boleh ditinggali oleh orang-orang yang tidak sesat? Karena mereka dianggap bukan muslim apakah mereka tidak boleh mengucapkan syahadat, melakukan salat dan puasa, membayar zakat, dan ibadat-ibadat lain sama seperti dilakukan oleh kaum Muslimin lainnya? Dan karena itu mesjid-mesjid tempat mereka salat berjamaah, salat jumat, tahajjud dllnya harus ditutup? Apakah mereka dilarang membaca al-Quran dan kitab-kitab Hadits sebagaimana mereka lakukan selama ini? Kalaulah mereka memang sesat bukankah kesesatan itu merupakan tanggung jawab mereka sendiri. Bukankah kewajiban ulama terbatas pada menyampaikan dan bukan memaksakan kebenaran pada umat manusia? Dengan menyampaikan surat ini saya mengharapkan Pimpinan MUI untuk tidak membiarkan pihak-pihak yang menganggap fatwa MUI sebagai alasan pembenar untuk melakukan pengejaran terhadap warga Jemaat Ahmadiyah Indonesia, menganggap mereka bukan lagi Manusia yang dimuliakan Tuhan. Mereka saat ini sedang dirundung ketakutan, jiwa dan harta benda mereka sedang terancam. Mereka terpaksa beribadat secara sembunyi-sembunyi. Lebih-lebih kalau aparat Pemerintah juga menganggap mereka tidak lagi mempunyai hak konstitusi sebagai warga Negara hanya karena mereka difatwakan menganut faham yang sesat. Saya yakin kita semua masih punyai hati nurani. Jakarta, 30 Juli 2005 =Sekretariat ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace) Jl. Cempaka Putih Barat XXI No. 34 Jakarta Pusat 10520 Telp. 021-42802349 / 42802350 Faks. 021-4227243 Email: [EMAIL PROTECTED] Beragama untuk Perdamaian [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
[wanita-muslimah] Raja Fadh meninggal dunia, 79% umemployment..(malas bekerja...)
Asalamu'alaikum wr wb Bismilahirrahmanirahiim Allah meberikan kekayaan alam yang berilmaph ruah kepada Saudi Arabia, tapi karena mengikuti hadist2 yang bertentangan dengan ayat2 Allah. Ajaran islam itu pasti membawa kemajuan2 spiritual dan materi. Misalnya. (1)Rasulullah saw melihat bahwa di syurga itu kebanyakan orang orang miskin, sedangkan dalam neraka kebanyakan wanita2h HR Muslim-Bukhary. (2)Dunia itu terkutuk, dan terkutuk pula seluruh isinya. Kecuali (dzikir) mengingat Allah dan yang berkaitan dengannya, orang alim (shalih) serta orang yang belajar agama.h (HR. Tirmidzi dan beliau berkata hadits ini hasan). (3)orang kaya susah masuk ke pintu syurga karena banyak pertanyaan2 dan merangkak, sedangkan orang miskin segera masuk syurga karena tidak ada pertanyaan tentang harta(HR.Tarmidzi) 4. Rasulullah berdoa kepada Allah swt, Yaa Allah jadikanlah aku seorang miskin dan matikanlah aku dalam kemiskinan(HR.Tirmidzi) Kemudian sebahagian besar ulama2 wahhabi anti kemajuan(Barat) akirnya tidak ada industri2 yang dibangaun di saudi Arabia untuk memberikan lapangan kerja begi pemuda2nya.6 Juta orang2 Asing yang bekerja di perusahaan, sedangkan orang2 Saudi Arabia menerima subsidi, welfare dari poemerintah. Kalau ada pemuda2 Saudi yang yang bekerja, kebanyakan guru2 agama, karena mereka kebanyakan tamat dari Madrasah2, kurang ilmu2 lainnya. Sedih bukan? Apakah Indonesia mau meniru sistem Saudi Arabia itu? silakan kalau mau miskin lebih baik meniru Saudi Arabia, kalau mau maju lebih baik meniru Japan atau amerika,Eropah dll. Demikian sedikit ulasan saya dari artikel dibawah ini. Wassalam, Selamat membaca. By Ashraf Kishk, IOL Correspondent CAIRO, August 1, 2005 (Islamnet) The new ruler of Saudi Arabia, King Abdullah bin Abdul-Aziz, has behind him long years of experience and special characteristics that would undoubtedly ensure him a firm grip on the helm and enable him to ride out potential storms, but major challenges facing his rule would also put his potentials to the test. Born in 1924, King Abdullah has been fed on politics and deeply inspired by his late father King Abdul Aziz, who founded modern-day Saudi Arabia in 1932. His communication with scholars and intellectuals at a very young age has also expanded his horizons and polished up his skills. Abdullah, who was pronounced king after King Fahd passed away Monday, August 1, is the 13th son of King Abdul Aziz. His mother belongs to the powerful Shammar tribe which trained him as a warrior after he completed a religious education. After proving his mettle, Abdullah was picked as the leader of the National Guards in 1964 and has since worked on modernizing the military establishment into an umbrella body of military, medical, cultural, social and housing entities for the welfare of the armed forces and the Saudis. In 1975, King Khaled Bin Abdul Aziz named him deputy prime minister while retaining his National Guards post. The quietly-spoken Abdullah has further been running the kingdom's day-to-day affairs since Fahd suffered a stroke in 1995, making him the de facto ruler. It was Fahd himself who upheld the Saudi tradition of the crown prince succeeding the monarch by asking Abdullah to run the countrys affairs. Saudi Arabia's crown prince has traditionally replaced the king on the monarch's death or abdication, but a law introduced by Fahd in 1992 opened the door for the succession to skip a generation. The basic law removed the automatic nature of the succession, stating that a new king would be chosen by the Saud family as the most capable of the sons or grandsons of King Abdul Aziz. The king is not a mere constitutional figurehead, but is expected, in his role as prime minister, to take important decisions. Family Backing A man walks past a shop with posters of Saudi kings. (Reuters) King Abdullah is expected to come across a host of internal and external challenges that would put his political experience to the test. Himself a half-brother of late King Fahd, Abdullah needs the full backing of the royal family and the so-called Seven Sadiris or the full brothers of King Fahd: Sultan, Salman, Abdul Rahman, Nayef, Turki and Ahmad. Sultan, next in line to the throne after Abdullah, was named the new crown prince, although rivalry has sometimes been reported between the two men. King Abdullah also does not see eye to eye on with Nayef, the interior minister, on the reform process, with the latter preferring a step-by-step approach. The royal family today comprises up to an estimated 25,000 members, of whom around 200 are princes wielding influence. To cope with the fast expanding dynasty, an 18-member council comprising senior family members and chaired by Abdullah was set up in June 2000 to arbitrate in family matters. Economy Though Saudi Arabia sits on a quarter of the world's proven oil reserves and a key crude exporter, Abdullah faces big state deficits
Re: ahmadiyah[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah
Trimakasih Pak Chodjim. Senang saya baca crita2 begini, lantas teringat waktu sekolah dulu, kemudian buka buku pelajaran, menelpon temen yg punya sodara Ahmadiyah. Ada tambahan tentang Ahmadiyah ini semoga manfaat: Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian India menganggap dirinya Imam Mahdi. Ahmadiyah tetap berdasarkan pada Qur'an, sunnah, hadist , rukun islam 5, rukun iman 6. Dalam beberapa masalah mereka berbeda dengan umat islam lainnya, misal : -Tak boleh jihad yg berupa peperangan untuk mengembangkan agama. -Pintu wahyu yg tak membawa syari'at baru masih terbuka sampai kiamat. -Rasulullah tidak mi'raj dengan tubuh kasarnya, tapi hanya pemandangan dalam mimpi dan kasyaf saja. -Nabi Isa as telah wafat dan berkubur di Kashmir. Dll. Ada 2 aliran Ahmadiyah 1. Ahmadiyah Qadian: Ghulam Ahmad adalah nabi-rasul serta almasih dan imam mahdi yg di-tunggu2 kedatangannya. 2. Ahmadiyah Lahore: Ghulam Ahmad adalah pembaharu agama islam, bukan nabi bukan rasul. Waktu saya sekolah, Ahmadiyah yg no 2 ini yg kita percayai. Dan mereka waktu itu juga seperti umat islam pada umumnya. Kalo tiba2 sekarang jadi di ributin, heran juga. Padahal banyak aliran2 islam yg mengaku, pimpinan, pendirinya sebagai imam mahdi, tetapi nggak kena masalah. Jadi sebenernya yg diributkan dalam perkara Ahmadiyah itu masalah apanya??? gak jelas bener..:-D Kita pada umumnya hanya senang mendengar dan mendengar mudah terprovokasi, jarang cek ricek. Karena kalo perkaranya masalah : Imam mahdi, banyak sekali aliran islam[ bahkan pengajian] yg ngaku2, tapi mungkin nggak ketauan atau cuma kapasitas door to door :-) Salam l.meilany - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 02, 2005 1:11 PM Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah Saya ikut nimbrung untuk mengomentari tulisan Mbak Dini terhadap Mbak Mei. Komentar ini sebagai tausiah alias nasehat belaka, dan mudah-mudahan tidak perlu dianggap sebagai serangan... :-) 1) AJARAN Nabi Muhammad saw diutus sebagai seorang rasul untuk menyampaikan ajaran Islam yang datangnya dari Allah swt. Tentunya, kita sepakat. Lalu, Nabi wafat. Apa yang terjadi? Ternyata, yang terjadi bukan pelurusan ajaran, tapi perebutan kekuasaan yang akhirnya dimenangkan oleh Abu Bakar. Begitulah ceritanya Bagaimana dengan ajaran Islam? Ya..., yang berguru kepada Abu Bakar ya akan menyampaikan Islam ala yang dipahami Abu Bakar. Yang ke Ali ya akan menyampaikan Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Ali. Yang ke Ibnu Mas'ud ya menyampaikan ajaran Islam ala Ibnu Mas'ud, dan lain-lain juga demikian. Jadi, dari asal mulanya ya sudah ada perbedaan pemahaman terhadap ajaran Islam, meski pada waktu itu satu-satunya sumber ajaran Islam adalah Alquran (lha wong Hadis baru dibukukan 3 abad kemudian). Pada saat kekhalifahan dipegang Ali kw, perbedaan menajam. Lahirlah 3 sekte dalam Islam, yaitu kelompok yang pro Ali, pro Muawiyah dan Khawarij. Yang paling keras adalah Khawarij atau Haruriyah itu, yang mengkafirkan kelompok Ali dan Muawiyah. Kelompok-kelompok itu bukan mengecil tapi malah membesar jumlahnya. Mengapa? Karena di antara yang pro-Muawiyah itu pun terdiri dari beberapa paham. Yang pro-Ali pun demikian. Khawarij juga. Pada abad II H, dalam hal fikih agama orang-orang pada berguru kepada Imam Ja'far ash shadiq, cicit Rasulullah. Mereka yang berguru ini tidak mau terlibat dalam perseteruan politik kekuasaan dalam agama Islam. Lalu lahirlah madzhab Hanafi (seorang murid Imam Ja'far) di abad ke-2 itu. Di sisi politik, pada abad ke-2 itu terjadi runtuhnya Daulat Umayyah dan digantikan berdirilah Daulat Abbassiyah di Bagdhad. Untuk menggulingkan Daulat Umayyah, keturunan Abbass bekerja sama dengan orang-orang Syi'ah yang pro-Ali itu. Tapi, setelah Bani Abbass berdiri, yang pro-Ali disingkirkan. Makanya, di kalangan Syi'ah pasca Ja'far juga mengalami perpecahan, karena adanya perbedaan sikap dalam menghadapi Daulat Abbassiyah. Dan, perbedaan aliran ini semakin banyak setelah dibukukannya Hadis di abad III H. Karena, Hadis sendiri dibukukan setelah lahirnya imam-imam madzhab fikiyah dalam agama Islam. Perlu diketahui, terjadinya perbedaan dalam paham politik membawa juga perbedaan dalam hal fikih. Makanya, jangan heran bila Wahabi semula berdiri di atas landasan teologi, akhirnya juga memiliki fikihnya tersendiri. Dus, di sinilah kita harus arif, dan tidak perlu terseret dalam sesat-menyesatkan umat Islam yang lain! Bagaimana dengan Ahmadiyah Qadiyani yang difatwa sesat oleh MUI dan dianggap berada di luar Islam? Ahmadiyah juga lahir dari anak kandung umat Islam! Anda mungkin termasuk yang percaya bahwa di hari akhir Imam Mahdi dan Nabi Isa itu diturunkan kembali ke bumi ini. Turunnya Imam Mahdi dan Nabi Islam itu sudah menjadi kepercayaan dari bagian terbesar umat Islam. Orang Ahmadiyah mengklaim bahwa Mirza Ghulam Ahmad itu
Re: [wanita-muslimah] (SAYA SETUJU SEKALI)SURAT TERBUKA KEPADA PIMPINAN MAJLIS ULAMA INDONESIA
abdul latif, alias taufikmalin, alias sayumi sayu wrote: INILAH HAK AZAZI MANUSIA. -- HMNA: Ente tidak punya apa-apa untuk mengkritik MUI, menulis asasi saja tidak beres, berarti jangankan bahasa Arab yang ente tidak tahu, membaca tulisan Arabpun saja tidak tahu. Asasi, bukan azazi. Bagaimana ente menilai MUI, pengetahuanmu tentang Islam, melalui terjemahan. Howgh - Original Message - From: abdul latif To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 04, 2005 04:38 Subject: [wanita-muslimah] (SAYA SETUJU SEKALI)SURAT TERBUKA KEPADA PIMPINAN MAJLIS ULAMA INDONESIA Asalamu'alaikum wr wb Bismilahirrahmanirrahiim. Sdr Ambon, sekiranya tulisan Sdr Johan Efendi dilengkapi dgn peraturan2 Allah dibawah ini, jelaslah bahwa MUI tidak mempunyai kekuatan untuk menghukum golongan islam yang lain. Allah memberi tugas kepada Rasul(Ulama2 MUI, Ulil Amri) bukan untuk membubarkan,bukan untuk menghukum orang2 yang berbeda keyakinan atau agama, tapi hanya untuk memberi peringatan saja. Allah tidak menghendaki semua orang akan beriman kepada islam atau Rasulullah saw, kalau ada yang mau ikut syukur, kalau ada yang tidak mau syukur,tidak ada paksaan sama sekali.INILAH HAK AZAZI MANUSIA. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan = Seri 570
Chae wrote: Sebagai dasar dari pengertian saya bahwa kebenaran itu ada pada semua agama/kepercayaan, silahkan di buka Qs.2:62 -- HMNA: Supaya disimak ayat [2:62], Seri 570 di bawah Wassalam ** BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 570. Surah Al Baqarah, Ayat 62 -- AN ALDZYN AMNWA WLDZYN HADWA WALNSHZRY WALSHABaYN MN AMN BALLH WALYWM ALAKHR W'AML SHALhA FLHM AJRAN 'AND RBHM WLA KHWF 'LYHM WLAHM YhZNWN (S. ALBQRt, 62), dibaca: Innal ladzi-na a-manuw wal ladzi-na ha-du- wan nasha-ra- wash sha-bii-na man a-mana biLla-hi wal yawmil a-khiri wa 'amila sha-lihan falahum ajruhum 'inda Rabbihim wa la- khawfun 'alayhim wa la-hum yahzanu-n (s. al baqarah), artinya: Sesungguhnya orang-orang beriman, orang-orang Yahudi (ha-du-), orang-orang Nashrani (nasha-ra-), dan orang-orang Sha-bii-n, barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhirat serta beramal shalih, maka untuk mereka pahala di sisi Rabbnya, tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tiada mereka berduka cita (2:62). Siapa-siapa itu: 1. a-manu- 2. ha-du- 3. nasha-ra- 4. sha-bii-n. 1. A-manu-, orang-orang beriman, ini menunjuk kepada ummat Nabi Muhammad SAW, yaitu iman yang dita'rifkan (didefinisikan) menurut Hadits (Shahih Bukhari), Rukun Iman: 1. Allah; 2. Malaikat- malaikatNya; 3. Kitab-KitabNya; 4. Rasul-RasulNya, 5. Hari Kemudian; 6. Qadha dan Qadar. 2. Ha-du- dibentuk oleh akar kata fi'il madhi [Ha, Alif, Dal] atau mashdar [Ha, Waw, Dal] artinya berpaling menuju kepada kebenaran, menuju kepada Allah, dapat pula berarti kembali perlahan-lahan kepada sesuatu. Kata Ha-du- menunjuk kepada ummat Nabi Musa AS. 3. Nasha-ra- dibentuk oleh akar kata [Nun, Shad, Ra] artinya menolong. Nasha-ra- berarti penolong-penolong agama Allah. -- QAL MN ANSHARY ALA ALLH QAL ALhWARYWN NhN ANSHAR ALLH (S.AL 'AMRAN, 52), dibaca: qa-la man ansha-ri- ilaLla-hi qa-lal hawa-riyyu-na nahnu ansha-ruLla-hi (s. ali 'imra-n), artinya: Berkata ('Isa) siapa yang menolongku kepada Allah?, (sahabat-sahabat) hawariyyun berkata kami penolong (-mu kepada) Allah (3:52). Dapat pula kata itu terkait dengan kata Na-sharah (Nazaret), suatu perkampungan tempat 'Isa bnu Maryam menempuh masa kecil beliau. Nasha-ra- menunjuk kepada ummat Nabi 'Isa AS. 4. Sha-bii-n adalah agama yang dianut oleh Salman al Farisi RA sebelum masuk Islam. Salman al Farisi RA bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang nasib teman-temannya penganut Sha-bii-n. Maka turunlah ayat (2:62). Sha-bii-n, dibentuk oleh akar kata [Shad, Ba, Alif], artinya meninggalkan. Sha-bii-n berarti orang-orang yang meninggalkan agama mereka untuk memeluk agama lain. Sha-bii-n menunjuk kepada sejenis sekte yang bermukim di semenanjung Arabia dan di negeri-negeri yang berbatasan dengannya. Maka Sha-bii-n adalah (1) kaum monotheist di Mesopotamia dengan menjadikan bintang-bintang sebagai perantara, (2) sebuah keyakinan yang berupa potongan-potongan dari agama Yahudi, Nashrani dan Zarathustra, (3) orang-orang yang bermukim dekat Mosul di Iraq yang monotheist, namun tidak mempunyai kitab dan syari'at, mereka berkeyakinan mengikuti agama yang dibawakan Nabi Nuh AS, (4) orang-orang yang bermukin sekitar Iraq yang beriman kepada semua Nabi-Nabi dan mempunyai cara bersembahyang dan puasa tersendiri, (5) ada yang berpendapat mereka tergolong dalam Ahli Kitab. Kalau kita perhatikan sejarah, bahwa Raja Parsi Cyrus yang taat beragama Zarathustra, yang mengembalikan ke Palestina komunitas Bani Israil yang ditawan di Babilonia, maka saya lebih cenderung berpendapat bahwa Sha-bii-n adalah para penganut agama Zarathustra. Boleh jadi (mungkin ya atau tidak) Zarathustra ini seorang Nabi, hanya saja sulit untuk melacaknya, oleh karena Kitab Suci mereka, yaitu Gatha telah ikut terbakar semua tatkala Iskandar Raja Macedonia membakar habis ibu kota Kerajaan Parsi, yaitu Percepolis, sehingga Kitab Suci agama Zarathustra hanya berupa rekaman ingatan dari para pendetanya. Ada aliran agama Zarathustra di Amerika yang bersemboyan: Kembali ke Gatha, mereka ini berkeyakinan Zatahustra tidak mengajarkan dua tuhan: Tuhan Terang Ahura Mazda (ormuzd) dan Tuhan Gelap, Angra Manyu (Ahriman). Zarathustra mengajarkan Satu Tuhan, yaitu Ahura Mazda menciptakan Angra Manyu, seperti Allah menciptakan iblis dalam agama Yahudi, Nashrani dan Islam. Maka makna potongan ayat: barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhirat serta beramal shalih, untuk mereka pahala di sisi Rabbnya, tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tiada mereka berduka cita, adalah dalam konteks para penganut agama-agama Yahudi, Nashrani dan Sha-bii-n pada zamannya Nabi mereka itu masing-masing, yaitu penganut agama Yahudi pada zaman rentang waktu dari Nabi Musa AS hingga Nabi 'Isa AS, penganut Nashrani pada rentang waktu dari Nabi 'Isa AS hingga Nabi Muhammad SAW dan penganut Sha-bii-n pada
Re: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Chae wrote: sebetulnya muslim yang kaffah itu yang bagaimana? kok bisa pada kesimpulan akan menyandang gelar fundamentalis?;) HMNA: Silakan disimak dari kantong Dora Emon = Semestinya pers kita merengguk keluar menjadi milik kita istilah fundamentalis Islam dari tata-komunikasi barat dengan memberikannya konotasi yang positif. Sebab bukankah fundamentalis berarti Ahlu sSunnah? Fundamentalis Islam adalah ahlu sunnah, bukan teokrasi dan bukan pula diktator, terlebih-lebih lagi bukan terroris. Lengkapnya, baca Seri 092 di bawah. Wassalam BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 092. Arus Informasi Tentang Isu Demokrasi, Fundamentalisme dan Terrorisme Antara Prasangka, Teori dan yang Empiris Masih ingat ancaman Presiden Bosnia Alija Izetbegovic beberapa waktu yang lalu? Jika dunia internasional meninggalkannya sendirian melawan Serbia dan Kroasia, ia akan melancarkan terrorisme di Eropa bahkan di mana saja. Pengungsi Bosnia yang ditaksir sekitar 2,5 juta yang tersebar di Eropa memang sangat potensial untuk itu. Rupanya ancaman Alija ini ada juga hasilnya. Sejak itu negara-negara Eoropa yang enggan mendukung Clinton untuk bertindak keras terhadap Serbia, mulai serius. NATO sudah mau juga bertindak keras. Namun bukan itu yang menjadi pokok pembicaraan, melainkan dari segi informasi. Tata-komunikasi barat ibarat santet yang tukang sirap berita, menyebabkan para konsumen berita terpukau olehnya, lalu melahap bulat-bulat istilah terrorisme dalam berita itu. Kita tidak percaya bahwa Alija akan mempergunakan isilah terrorisme itu. Arus informasi yang didominasi oleh tata-komunikasi barat yang memiliki sarana, peralatan dan jaringan organisasi yang unggul, hampir berhasil membentuk opini sebagian besar konsumen berita. Penggunaan ungkapan hampir dan sebagian besar dalam kalimat di atas menunjukkan secercah optimisme, bahwa tidak semua konsumen melahap berita itu bulat-bulat. Ada juga, walaupun sebagian kecil, yang tidak hanyut oleh arus informasi tersebut, yaitu yang mengunyah dan mencerna berita itu secara selektif dan cermat. Saya teringat sebuah film yang berjudul Le Corsaire Noir, Si Bajak Laut Hitam sebuah film asal Perancis. Sepintas lalu film itu isinya sangat sederhana, menceritakan hubungan asmara antara Si Bajak Laut dengan seorang Lady teras bangsawan penguasa sebuah puri di daratan Brittania. Namun ada yang menarik untuk disimak dari dialog di antara keduanya. Sang Lady menanyai mengapa kekasihnya itu menjadi bajak laut. Si Bajak Laut menjelaskan bahwa ia seorang raja dari kerajaan yang berwilayahkan kapalnya. Saling bunuh dan rampas-merampas diperbolehkan oleh tata-dunia di antara dua kerajaan yang sedang berperang. Sebagai seorang raja yang berdaulat atas wilayahnya ia berhak menentukan sendiri, kerajaan mana lawannya dan yang mana sekutunya. Maka dalam tata-komunikasi kontemporer bajak laut tersebut adalah terroris. Akan tetapi andaikata Bosnia ditinggalkan sendirian lalu mereka itu membentuk kelompok-kelompok perlawanan dalam wilayah yang lebih luas, dapatkah mereka itu disebut terroris? Tunggu dahulu! Dalam S.Al Hajj 39 dan 40 Allah berfirman: -- Udzina lilladziena yuqataluwna biannahum dzhulimuw wa inna Llaha 'ala nashrihim laqadier. Alladziena ukhrijuw min diyarihim bi qhayri haqqin illa an yaquwluwna rabbuna Llah, diizinkan berperang bagi mereka yang dizalimi dan sesungguhnya Allah berkuasa memenangkan mereka. Yaitu mereka yang diusir dari tanah airnya dengan tidak semena-mena, hanya karena mereka berkata Maha Pengatur kami adalah Allah. Orang-orang Bosnia itu dizalimi, dzulimuw, diusir dari tanah airnya, ukhrijuw min diyarihim, karena apa? Karena mereka mengatakan rabbuna Llah, Maha Pengatur kami adalah Allah, kami adalah orang-orang Muslim yang menyembah Allah. Pantaskah orang-orang Bosnia itu apabila ditinggalkan sendirian oleh dunia internasional disebut terroris, kaum fundamentalis yang berkonotif negatif dalam tata-komunikasi barat, jika mereka membentuk kelompok-kelompok perlawanan di pelosok-pelosok Eropa? Mereka tidak pantas disebut terroris. Mareka itu adalah kelompok-kelompok pejuang, regu-regu jihad, bukan teroris! Kita tidak boleh terkicuh oleh tata-komunikasi barat. Maka alangkah sumbangnya omongan Prof Dr Samuel Huntington dalam majallah Time, terbitan 28 Juni 1993. Huntington ini atas dasar prasangka terhadap dunia Islam melalui jalur tata-komunikasi barat menyalurkan sangkaan yang dibungkus dengan teori ilmiyah perihal Islam mengancam demokrasi barat. Dalam Time tersebut dapat kita lihat bagaimana kacamata guru besar ilmu politik dari Harvard University ini melihat Islam. Bahwa musuh barat dewasa ini adalah Islam, karena kehadiran Islam akan mengancam keberadaan demokrasi barat, demikian Huntington, yang konon kabarnya di Indonesia ini salah seorang tokoh narasumber yang buku-bukunya
[wanita-muslimah] Sari Buah Merah, Bisa Sembuhkan Kanker
http://www.indomedia.com/bpost/082005/4/opini/opini4.htm Sari Buah Merah, Bisa Sembuhkan Kanker SAYA ingin membagi pengalaman dalam mengalahkan kanker/sirosis hepatitis yang saya derita, dengan memanfaatkan obat tradisional dari Bumi Nusantara yaitu Sari Buah Merah (SBM) produksi seorang dosen Universitas Cenderawasih Papua. Ini saya lakukan setelah merasa kurang cocok mengonsumsi obat dari dokter (internis) dan obat dari Cina. Selesai melaksanakan medical check up pada 1994, dari hasil laboratorium dan pemeriksaan dokter spesialis penyakit dalam (internis), saya dinyatakan terinfeksi penyakit lever/hepatitis. Kemudian, berdasarkan hasil USG saya terkena sirosis hepatitis. Internis memberi saya bermacam obat dan saya juga meminum obat-obatan dari Cina secara teratur. Sekitar satu setengah tahun lalu, di samping minum obat dari internis saya minum obat tradisional (SBM) dari Papua, selain giat berolahraga. Setelah menjalani pemeriksaan internis sampai tiga kali dan pemeriksaan laboratorium terdapa bilirubin total/direk/indirek, fostase alkali, albumin, globulin, CHE, SGPT, SGOT, ternyata hasilnya normal. Saya pun tidak diberikan obat lagi oleh internis, kecuali tiap dua bulan check up ke dokter. Padahal sebelum mengonsumsi SBM dan dari pemeriksaan laboratorium, internis masih memberikan obat satu sampai empat macam kepada saya. Rekan saya yang menderita diabetes dan kanker mengaku, setelah minum SBM kadar gula dan kankernya menjadi normal. Selain itu, menurut hasil penelitian/ujicoba Drs Made (penemu SBM) terhadap penderita penyakit HIV di Papua, ternyata SBM dapat menghambat virus tersebut. Seperti rambut rontok dan fisik lemah, kembali ke kondisi normal setelah meminum SBM. Demikian pula terhadap tekanan darah dan stroke. Buah yang dijadikan SBM sebagai obat tradisional SBM tersebut, jenis dan lokasinya berasal dari ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Memetiknya pun harus tepat waktu, karena buah yang dipetik sebelum waktunya kandungan bioaktifnya rendah. Proses pengolahannya harus teliti dan benar. Menurut penemunya, SBM tidak menimbulkan efek samping meskipun dikonsumsi bersama dengan obat dari dokter. Wardojo Jl Perum TNI AD Gg Nangka Blok HI/3 Cimanggis, Depok (16955) Jakarta Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] RS Publik Mulai Miskin Moral
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0508/04/opini/1946572.htm RS Publik Mulai Miskin Moral Oleh: MAHLIL RUBY Tujuan pemberian pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin bukan saja pemenuhan hak seperti dimandatkan Pasal 34 Ayat (1) UUD 1945 dan mandat global Millennium Development Goals (MDG), tetapi berperan juga meningkatkan kapabilitas penduduk miskin sehingga bisa keluar dari perangkap kemiskinan (WHO, 2003). Pemerintah telah meluncurkan kebijakan pelayanan kesehatan untuk penduduk miskin, yaitu JPSBK (1998), PDPSE (2002), PKPSBBM (2003-2004), dan terakhir Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (JPKMM). Namun, implementasinya sering di luar harapan kita. Banyak media melaporkan tentang penolakan pasien keluarga miskin oleh rumah sakit (RS) dengan berbagai alasan. Contoh aktual adalah lima RS di Jakarta, yaitu Budhi Asih, RSCM, RSPAD, RS Mintoharjo, dan RS Bersalin Harapan Kita, menolak seorang anak prematur Zulfikri dari keluarga miskin dengan alasan inkubator (alat perawatan bayi) penuh (detik.com, 27/7/2005 dan MetroTV, 27/7/2005). Kita bersyukur bahwa kondisinya sudah mulai membaik selama dirawat di RS Harapan Bunda (Kompas, 31/7/2005). Tidak logis Alasan inkubator penuh sangat tidak logis. Jika RS mengutamakan jiwa manusia (humanitarian), RS masih bisa memberikan perawatan semi-intensif seperti pemanasan dengan cara-cara konvensional, pemberian oksigen, obat-obatan, dan lain-lain. Yang berbeda hanya tidak ada inkubator yang fungsi utama pemanasan. Penuhnya lima RS publik pada hari yang sama cukup mengundang pertanyaan. Apakah ada kejadian luar biasa bayi inkubator? Apakah RS dibolehkan menolak pasien meski penuh atau tidak mampu melayani karena keterbatasan lain? Penolakan tersebut sebenarnya lebih diwarnai RS publik sudah berorientasi ekonomi. Berhubung pelayanan pasien miskin program JPKMM tidak banyak menambah insentif tenaga kesehatan dan pemasukan kas RS, maka Zulfikri ditolak. Sedangkan program layanan kesehatan sebelum JPKMM sangat menguntungkan RS. Dana untuk layanan kesehatan penduduk miskin disalurkan langsung ke RS. RS membayar diri sendiri dengan tarif yang mereka tentukan sendiri. Sementara program JPKMM menyalurkan dana melalui PT Askes dan membayar RS sesuai tarif yang tercantum pada SK Menteri Kesehatan No 56/2005. Oleh karena itu, merawat pasien keluarga miskin akan hilang peluang menambah keuntungan bagi RS dan tenaga kesehatan. Kondisi ini diperparah dengan anggapan layanan kesehatan RS membebani anggaran daerah. RS diminta menyetor penghasilannya ke kas daerah untuk meringankan beban subsidi. Kemudian pengambil kebijakan mengaitkan mutu pelayanan RS publik seperti persepsi mutu 10 persen penduduk kaya saja. Sesungguhnya peran pemerintah dalam memenuhi hak kesehatan rakyat adalah menyediakan langsung layanan kesehatan karena pasar gagal menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau oleh rakyat. Gagalnya pasar ini karena layanan kesehatan memiliki keunikan tersendiri, yaitu ketidakpastian sakit (apa, kapan, di mana, dan berapa biaya), informasi yang banyak dikuasai oleh RS (asymmetry of information), eksternalitas, investasi RS yang mahal, dan aspek kemanusiaan. Peran RS publik sebagai swasta makin meningkat karena pengambil kebijakan memahami konsep barang publik dan swasta sebagai batas yang tegas, yaitu pemerintah hanya bertanggung jawab pada barang publik dan masyarakat barang swasta. Pelayanan RS sangat dominan bersifat barang swasta. Akhirnya, pemerintah mencabut subsidi/kewajiban RS publik. Konsep ini memang direkomendasi oleh WHO dalam laporannya tahun 2000, tetapi diterapkan jika asuransi kesehatan sosial sudah mencakup seluruh penduduk. Disorientasi yang parah adalah pemerintah mencampuradukkan tugas pokok dan fungsi sebagai aparatur pemerintah dengan keinginan, tugas pokok, dan fungsi wiraswastawan. Orientasi-orientasi inilah yang melandasi swastanisasi dua RS publik milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu RS Pasar Rebo dan RS Cengkareng. DKI juga akan menswastakan 16 RS publiknya 2-3 tahun ke depan jika RS Pasar Rebo sukses (Kompas, 11-21-24/2/2005). Pelanggaran konstitusi Penolakan Zulfikri oleh RS publik telah melanggar Pasal 34 Ayat (1) dan 28-H Ayat (1) UUD 1945. Selain kasus penolakan tersebut, banyak kasus lain yang tidak manusiawi yang dilakukan RS publik, seperti penyanderaan bayi, menelantarkan pasien, dan meminta uang jaminan. Penolakan pasien dan disorientasi ini terjadi karena belum ada undang-undang yang mengatur secara komprehensif tentang RS atau fasilitas kesehatan. Padahal, RS yang jumlahnya 1.145 unit, puskesmas 7.243 unit, dan ribuan fasilitas kesehatan swasta lainnya dilepas pada hukum rimba. Sedangkan perusahaan asuransi yang jumlahnya 167 perusahaan ada Undang-Undang Asuransi. Keunikan pelayanan kesehatan membuat konsumen/pasien ibarat budak. Bukan raja seperti pada produk lainnya. Tragisnya, selain pasien seolah menjadi budak raja yang harus turut kata raja,
[wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Mbak Ade Suerani. Penjelasan orang-orang lain yang kurang lebih sejalan dan mencerahkan, nggak bisa menggantikan penjelasan dari saya, begitu kata mbak Ade. Dan sayalah yang 'mengklaim' dikotomi adalah pikiran iblis, katanya lagi. Okeh.. Di bawah postingan ini saya copy paste 2 dari postingan saya dulu ttg pikiran dikotomi semu - yang mbak Ade baca. Jadi dikotomi yang dimaksud itu sehubungan dengan: - pluralitas di alam raya ini, tapi ternyata dimaknai secara dikotomis dalam pikiran kita sendiri. makanya ini disebut dikotomi palsu (false dichotomy), karena adanya cuma dalam persepsi pikiran kita. lha kenyataan itu pluralitas kok... - pikiran dikotomi semu bisa hinggap ke setiap kita. Lha ini kan tumbuh dari pikiran khas anak kecil 'me, myself and I', dan yang lainnya itu 'bukan saya' - anthrocentris gitu. Sampe sekarang juga kita emang kebiasaan membagi segalanya dalam 2 bagian. Ini sih alamiah saja, tapi bisa berpotensi menyempitkan bahkan merusak kalau kita memperturutkannya begitu saja. - iblis di sini kan saya bilang psikologis. psikologi seperti ini adalah urusannya kita semua. tapi pada saat yang sama cuma kita sendiri yang bisa mencairkan pikiran dikotomis kita tsb. - kenapa harus dicairkan? karena dikotomi itu menguasai pikiran kita sedemikian rupa hingga kita langsung membenturkan pluralism dan isme- isme lain-lain itu dengan Islam yang agama wahyu (dari Allah). Kok jadi begitu kita memperlakukan wahyu Allah itu? Yang saya tawarkan adalah pengertian, bahwa wahyu Allah memenuhi secara intensif, inilah kunci katanya MEMENUHI. Mohon dikeluarkan jurus 'rasa- rasanya' mbak Ade untuk memahami kunci kata ini. Wahyu Allah memenuhi isme-isme lain termasuk pluralism yang kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. KATAKAN APA PENDAPAT MBAK ADE MENGENAI INI KHUSUSNYA. - sedemikian rupa menyitir pikiran sebagian orang, sehingga mereka merusak rumah dan kampung orang lain. apa ini bukan namanya pikiran iblis yang merusak? Psikologi yang merusak, itu maksud saya. Tolong mbak Ade renungkan baik-baik penjelasan saya itu. Selain itu saya mau klarifikasi postingan mbak Ade: - Saya nggak lagi komentarin fatwa MUI per se. Dan saya nggak pernah bilang bahwa 'semua agama itu benar'. Ini kan kata mbak Ade sendiri. Kalimat itu sungguh misleading. Baca postingan mbak Anita dan mbak Chae. Mereka menjabarkan ttg ini lebih baik daripada saya. - Istilah 'mengklaim' ini tolong dibetulin deh. Kalau 'mengklaim' itu dikonotasikan dengan 'klaim sepihak' untuk kepentingan argumen saya sendiri, YOU ARE OBVIOUSLY WRONG. Anda salah baca. Baca lagi baik-baik. Ini saya kutip: Dikotomi adalah pikiran iblis. Dan iblis itu dalam diri kita. Ini jadi urusannya psikologi. Saya bilang ini adalah urusan psikologis setiap kita. Karena anda ngomongin MUI - siapa saja nggak terkecuali MUI, saya, Pak Chodjim, mbak Ade nggak lepas dari psikologi ini, kapan saja dan dimana saja. Lalu apa yang saya klaim secara sepihak? - Saya malah nggak bilang bahwa 'iblis itu makhluk sesat'. Disini saya wa bil khusus bilang aspek psikologis kita yang bisa jadi potensi iblis. yu was wisu fi sudurin nas - Lalu karena anda bilang ini adalah 'klaim' saya - anda tulis: Tidak sepakat lalu muncul klaim, kesannya orang lain salah, kita benar. Kita semua setuju adanya perbedaan. Lalu orang yang berbeda pemikiran/hati dengan kita, kita klaim begini begitu, adilkah? Bukankah ini mengambil alih iradatnya Tuhan? Solusinya kita harus SALING MEMAHAMI, bukan mengklaim, apalagi pakai bawa-bawa iblis, hehe... Biarkan orang dengan cara berpikirnya dan dengan hatinya, jangan dipaksa, karena bisa berantem. Beginikah yang anda pahami dari tulisan saya itu? Nggak melihat kemungkinan lain dari tulisan saya yang saya copy paste lagi? Watch it, babe. Jangan-jangan ini akibat dari pikiran dikotomis.:-)) INGAT MBAK ADE, YANG NGAJAK BERANTEM BENERAN TUH BUKANNYA SAYA DAN MBAK ADE TAPI FPI. Pesan saya lagi, betulin istilah 'klaim'. Dan ehem..ehemkata mbak Herni iblis nggak norak-norak amat sihkayak sex juga...:-)) Asyik dong.. Kutipan dari postingan saya dulu: = Inilah salah satu contoh pemikiran dikotomis. Kenapa membenturkan pluralism dengan agama (Islam?). Agama yang berasal dari wahyu itu sifatnya memenuhi secara intensif, termasuk memenuhi pluralism. Pemikiran dikotomi semu, bisa merasuki siapa saja termasuk yang liberal kek, yang fundies kek. Dikotomi menciptakan kesemuan musuh, yaitu memproyeksikan 'yang lain' sebagai musuh. Misalnya, walaupun sudah dibilang bahwa pluralism itu bukan mencampuradukkan agama, tetep saja disebut begitu. Lalu memang ada juga lib yang 'mencampuradukkan' agama dengan sembarangan, atau menafikan pengalaman beragama sama sekali. Dikotomi adalah pikiran iblis. Dan iblis itu dalam diri kita. Ini jadi urusannya psikologi. Karena itu saya lemparkan lagi kepada temen-temen yang 'menolak' pluralism. Kenapa sampai ada dikotomi dalam pikiran anda, tentang
[wanita-muslimah] MUI Tetap Pertahankan 11 Fatwa
LAMPUNG POST Rabu, 3 Agustus 2005 MUI Tetap Pertahankan 11 Fatwa JAKARTA (Lampost): Kendati menuai protes, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tetap mempertahankan 11 fatwanya. Lembaga itu mempersilakan penentangnya membuat fatwa sendiri. Kalau merasa ulama dan berkompeten mengeluarkan fatwa, silakan saja. Nanti tinggal umat yang memilih memakai (fatwa) yang mana, kata Ketua MUI Amidhan di Jakarta, Selasa (2-8). Pada Kamis (28-7), MUI mengeluarkan 11 fatwa: mengharamkan perdukunan dan peramalan; aliran Ahmadiyah; mengucap Amin dalam doa bersama yang dipimpin nonmuslim; perkawinan beda agama; wanita menjadi imam salat; serta liberalisme, sekulerisme, dan pluralisme. Namun, fatwa ini dikecam Abdurrahman Wahid, Dawam Rahardjo, Todung Mulya Lubis, Ulil Absar Abdalla, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra, tokoh ICP Siti Musda Mulya, Nono Anwar Makarim, Hasyim Wahid, dan mantan Direktur Eksekutif Cetro Smita Notosusanto. Amidhan memaparkan MUI mengeluarkan fatwa untuk mengingatkan umatnya. Jadi, fatwa bukan peringatan bagi bangsa Indonesia. Kecaman fatwa itu hak mereka, kata Amidhan. Dia menjelaskan fatwa pelarangan Ahmadiyah sudah tiga kali dilakukan. Pertama, pada Musyawarah Nasional (Munas) MUI tahun 1980. Kedua, surat edaran Departemen Agama tahun 1984. Ketiga, tahun 1992 PN Medan menggugurkan gugatan Ahmadiyah atas keberadaan organisasinya. Fatwa kemarin itu hanya penegasan dari tiga ketegasan yang sudah ada. Amidhan menyatakan fatwa yang diputuskan munas tak dapat digugurkan lagi. Alasannya, pelaksana munas tahun 1980 sudah almarhum. Ketua munas saat itu Buya Ismail Hassan Metareum, ujarnya. Secara terpisah, Ketua PBNU Masdar Farid Mas'udi melalui siaran pers yang diterima Lampung Post, kemarin, menilai MUI terlalu terburu-buru mengeluarkan fatwa. Menurut dia, pengeluaran fatwa tersebut belum melalui tahap penelaahan dengan menrekonstruksi dan mendefinisi suatu masalah. Karena itu, Masdar mengimbau semua pihak, termasuk pemerintah, tidak serta merta menjalankan fatwa itu. Apalagi, fatwa memang tidak bersifat mengikat. Di lain pihak, Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Anwar Ibrahim menegaskan pihaknya tidak akan mencabut atau merevisi fatwa-fatwa tersebut. MUI membuat fatwa berdasarkan Alquran dan Sunah. Dia mengatakan fatwa yang menyangkut masalah keduniawian bisa direvisi, misalnya karena ada perubahan keadaan. Tetapi mengenai akidah, MUI belum pernah merevisi fatwa. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin juga mengatakan kontroversi terhadap fatwa tersebut semata-mata karena masalah konseptual dan semantik. Karena itu, perlu dijernihkan dengan dialog yang melibatkan semua pihak, katanya. Ia mencontohkan reaksi keras dari sejumlah kalangan mengenai fatwa tentang pluralisme pada dasarnya terjadi karena perbedaan pemahaman mengenai istilah pluralisme itu sendiri. Menurut Din, jika ditinjau dari aspek sosiologis, pluralisme memang berarti kemajemukan dalam masyarakat atas dasar agama, budaya, bahasa, etnis, dan sebagainya. Hal itu merupakan sesuatu keniscayaan yang tidak bisa dielakkan. n R-2 [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Pak Ayeye telah menjelaskan dengan baik sekali, sesuai dengan gaya khas Pak Ayeye. Dan sungguh kesombongan yang disebutkan Pak Ayeye, seperti sikap merendahkan pemahaman/kelompok lain - memang sifat iblis. Takabur. Ini disebut dalam kisah Iblis, Adam dan Malaikat. Saya nyadar bahwa istilah 'iblis' yang saya pakai itu emang mencolok mata kita. Rada-rada provokatif gitu. Tapi maksud saya tadinya emang mau pake bahasa yang kita akrab gitu. Emangnya cuma ustaz/ustazah saja yang bisa pake gaya bahasa 'Quranic' itu...:-) Saya nggak menyesal sudah bilang 'iblis'. Yang penting kan nggak ada klaim sepihak. Kalo nggak begini, iblisnya lari-larian melulu, eeeh...iblisnya pindah ke kelompok lain, makanya terus dirusak kampungnya iblis itu... Sepertinya sudah saatnya kita berkenalan dengan iblis dalam diri kita sendiri. (yuwaswisu fi sudurin nas). Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, a ayeye [EMAIL PROTECTED] wrote: Kesombongan yang serupa pun dilakukan oleh mereka yang menyebut umat Islam sebagai Muhamadinisme atau bahkan umat Muhamadin, karena di sini Islam direduksikan sampai ke aliran buatan pemikiran manusia [nabi Muhammad], sehingga bermaksud merendahkan Islam dan umat Islam. Kesombongan itu juga ketika kita bilang yang lain sesat. Padahal saya belum tahu manfaat apa dengan menjadi manusia yang sombong :-( Mungkin saatnya agar kita semua melakukan refleksi dalam diri kita yang sangat dalam :-) Salam, ayeye Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ahmadiyyah itu Sesat
Buat para penganut Ahmadiyyah dan para pendukungnya serta non Ahmadiyyah yang merasa jadi pembela atas nama HAM. Yang mebela dengan dalih Al Quran dan Hadits tetapi untuk kepentingan hawa nafsunya. Inilah kesesatan Ahmadiyyah, semoga mendapat petunjuk dan kembali ke jalan yang benar. Sebagaimana saya sampaikan akan saya posting segala hal tentang kesesatan Ahmadiyyah, terutama bagi yang bukan ahmadiyah tapi merasa jadi pembela dan masih meragukan kesesatannya. SELAMAT MEMBACA ! Ini Daftar isinya I. TITIK BERTOLAK - AWAL BERKAIT Agama Kristen Nyaris Roboh Kedatangan Kembali Almasih Siapa Imam Mahdi Itu? Tersusunlah Tulisan Ini II. AHMADIYAH SEBAGAI ISOLASIONISME Biang Keladi Kemurkaan Estafet Tantangan Rutin Mirza Ghulam Ahmad Duplikat Sir Syed Ahmad Khan Sir Syed Ahmad Khan Metode Pendekatan III. AHMADIYAH SEBAGAI SINCRETISME Identitas Sang Pemimpin Ia Telah Difirmankan Ahmad Terakhir Setumpuk Asal-Usul Kuning Langsat Bukan Kemerah-Merahan Lampu Aladin di Tangan Mirza Mirza Ghulam Tokoh Penjelmaan III. AHMADIYAH SEBAGAI CRYPTO-MOHAMMADANISME Ciuman Judas Vonnis yang Mengejutkan Demagoog Qadiani Watak Yahudi Mirza Pelepas Azab Cabiklah Tirai Itu Organisasi Musailimah Modern IV. AHMADIYAH SEBAGAI DIABOLISME Love Affair Mirza Asnaghas Wahyu (Wahyu yang datang dari IBLIS) Qur'an Made in Qadian Mirza Tukang Laknat Yesus India (Inkarnasi Srinagar) Mirza Raja Kuman-Kuman Mirza Tartuffe (Seorang munafik, penipu besar) Jeritan Golgotta Terulang Mirza Jumpa Tuhannya (Kisah tentang Tetes-tetes Merah) V. MUSLIM INDIA AWAL, ABAD 19 MASEHI Jatuhnya Benteng Sringamatam Pertempuran di Balakot Jihad Akbar 1857 Peristiwa-peristiwa Dramatis yang Tak Terlupakan VI. AHMADIYAH SEBAGAI PARASITISME Sesepuh Mirza Ghulam Ahmad Terjun ke Gelanggang Rekomendasi dan Pigura Ghulam (Hamba) Imperialis The Blessed Mirza Instrument Brittania Paulus, Inggris dan Amerika Bashiruddin M.A. Intel Sekutu Bashiruddin M.A. versus Naga Raksasa VII. SUMBER BUKU INI I. Acuan Kelompok Pertama II. Literatur Perbandingan non Ahmadiyah III. Literatur Ahmadiyah Aliran Lahore IV. Literatur Ahmadiyah Aliran Qadiani Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ahmadiyah Telanjang Bulat Di Panggung Sejarah
I. TITIK BERTOLAK - AWAL BERKAIT AGAMA KRISTEN NYARIS ROBOH 7 April tahun 30 A.D. (Anno Domini)1 bertepatan dengan hari Jum'at, YESUS KRISTUS putera Tuhan yang diutus pada domba-domba Israel telah dijatuhi hukuman mati, disalib! Demikianlah cerita yang tersurat dalam kitab suci ummat Kristen, Perjanjian Baru. Di lembah GOLGOTTA Bethlehem Yerusalem, kira-kira pukul 3 sore pada Jum'at yang na'as itu, dalam keadaan hampir telanjang, Yesus sang Putera telah menjalani hukuman matinya. Itulah klimaks dari kegagalan missinya. Ia gagal total menanam benih di atas ketandusan bangsanya. James M. Stalker berkata dalam bukunya: Belum pernah di dunia ini sesuatu kegagalan begitu mutlak nampaknya seperti kegagalan Tuhan Yesus. Tubuhnya terkapar dalam kubur. Musuh-musuhnya sudah menang. Kematian mengakhiri segala pertentangan dan dari kedua yang bertentangan itu, kemenangan adalah pada pihak pemimpin-pemimpin Yahudi. Tuhan Yesus sudah tampak dan menyatakan diri sebagai Messias. Tetapi Ia bukanlah jenis Messias yang mereka idam-idamkan. Pengikut-pengikutnya sedikit saja jumlahnya dan tidak berpengaruh. Masa kerjanya singkat sekali. Sekarang Ia sudah mati dan tamatlah riwayatnya.2 Alangkah ironisnya peristiwa itu. Betapa tidak, sang BAPAK di sorga seolah-olah tidak mengenal watak hakiki bangsa Israel selalu berkhianat terutama terhadap Utusan-utusan yang datang. Ah, lagi-lagi Tuhan Bapak itu telah lalai mempersiapkan keamanan menjelang Sang Putera datang ketengah domba-domba Israel. Ataukah ada unsur kesengajaan sang BAPAK membunuh PUTERANYA sendiri? Cobalah lihat peristiwa yang menimpa diri Yesus ini. Bahkan pengikut-pengikutnya yang sedikit itupun mengingkari dia. SIMON PETRUS murid yang dicinta dan menyintai juga meninggalkannya. Bukan itu saja, ia banyak menyaksikan adegan-adegan hina atas Gurunya. Ia menyaksikan Gurunya dituntut di depan pengadilan, tapi ia diam saja. Ia menyaksikan pukulan-pukulan tinju menjatuhi tubuh Gurunya, ia diam saja. Saat Gurunya diludahi, ia diam saja. Ketika orang bertanya apakah ia kenal Yesus, ia menjawab: Aku tidak kenal orang itu. Sampai tiga kali orang bertanya padanya, Simon Petrus murid yang terdekat itu tetap menyangkal. Padahal ia pernah bersumpah di hadapan Gurunya: Biarpun hamba mati bersama-sama TUHAN tiada hamba akan menyangkali Tuhan.3 Takutkah ia? Ataukah ia sehaluan dengan Judas Iskariot si pengkhianat?!! Cobalah lihat yang lain, seluruh lapisan masrakat, orang-orang Yahudi, orang tua ahli-ahli Taurat, seluruhnya ikut melibatkan diri mereka atas pembunuhan yang keji. Bahkan yang memilih vonis salib adalah mereka.4 Tatkala kematian di salib berakhir dengan jeritan putus harap: Ya Tuhan! Ya Tuhan, mengapa Engkau tinggalkan Aku (Eli Eli Lama Sabakhtani), sedangkan dari sang BAPAK di sorga tiada juga datang jawaban atas panggilan putera yang menyayat pilu, maka berakhirlah sudah kisah dramatis di lembah Golgotta. Sebaliknya dari kisah yang tamat, dimulailah awal persengketaan religius di kalangan theoloog-theoloog Kristen terhadap diri Yesus. Figur siapa YESUS KRISTUS menjadi pokok fundamentil dari kekacauan iman yang tak habis-habisnya. Siapakah sebenarnya ia itu? Seorang manusia, Superman, Juru Selamat yang celaka, SEMI (setengah) GOD, ataukah ia PUTERA Tuhan atau TUHAN itu sendiri? Itulah soal-soal yang memusingkan akal, mengacaukan keyakinan kaum kristen. Missinya yang singkat dan gagal total, kematiannya yang hina di palang kayu, membuktikan secara nyata betapa mati gersang rohani bangsa Yahudi dan betapa sia-sia serta konyol setiap Utusan Tuhan yang datang pada mereka. Adalah satu hal yang wajar bila sejarah Yesus berakhir pada kematiannya: Sebagaimana yang dikatakan James Stalker: Sekarang ia sudah mati dan tamatlah riwayatnya. Akan tetapi pada kenyataannya tidak demikian; Sejarah Kristen mulai menampilkan lembaran-lembaran babak baru tentang Yesus. Justru dengan kisah SESUDAH MATINYA itulah, jalan baru telah terbuka lempang bagi kelangsungan iman kristiani. Kematian Yesus bukan penutup dari kegagalannya, demikian theolog-theolog Kristen berbicara. Dari kematian timbul masa cerah. Samuel Zwemer berkata: Syukur kepada Allah bahwa berita Injil tidak berakhir dengan kematian Kristus. Cerita itu tidak tammat dengan jeritan kemenangannya sudah selesai. Demikian juga amanat kerasulan. Kematian Kristus disusul oleh kebangkitannya.5 Orang-orang yang menjadi saksi mata kisah kebangkitan dari maut tersebut, termasuk murid-muridnya yang ingkar, konon memperoleh kembali keyakinan mereka akan Tuhannya Yesus. Kebangkitan dari maut memancarkan cahaya baru, kata Samuel.6 Karenanya kegagalan missi beralih success, yang ingkar balik percaya, yang berdosa putih kembali,
RE: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah
Semoga anda banyak belajar sirah nabawiyah...amiin -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anita Tammy Sent: Tuesday, July 26, 2005 11:30 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah Perang waktu itu nggak ada hubungannya dengan aqidah. Rasulullah tidak memerangi siapapun yg berbeda agama. Yahudi dan Kristen juga tidak diperangi. Apalagi cuma sekedar beda cara sholat. Perang-perang Rasulullah ya alasannya semua karena politik, karena melindungi umat yang diserang. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dadang Fahmi (QA) [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagiaman dengan Rasulullah ikut perang demi aqidah Islam, belajar sejarah yang banyak ya -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of He-Man Sent: 22 Juli 2005 5:28 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah Dulu seorang shahabat menawarkan pada nabi s.a.w untuk membunuh Abdullah bin Ubay , tapi Rasulullah menolaknya dengan alasan Apa nanti kata orang kalau Rasul Allah membunuh sahabatnya sendiri , padahal Abdullah bin Ubay jelas-jelas orang munafiq. Rasulullah s.a.w sendiri tidak pernah membunuh orang yang menghinanya pada masa dakwah.Bahkan pada waktu penaklukkan Mekkah semuanya diberi amnesty. Jadi wacana-wacana kekerasan atas nama aqidah itu pada dasarnya tidak pernah dicontohkan Rasul, cuma berlandaskan hawa nafsu para ulama- ulama radikal yang ingin menguasai orang lain. - Original Message - From: Dini [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 21, 2005 9:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah Masalahnya gak sesimple itu mbak.. kalo dah masalah menyangkut akidah.. umat islam pasti bakal ambil tindakan.. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk
Nah mba Mia ini lupa akal akan pikirannya, emang klo setiap nulis tidak pernah dibaca gitu mba, saya ikut komentar bahkan bukan sekedar Impulsif Ustadz HMNA, tapi klo menurut saya sangat radikal dan ekstrim menghakimi fatwa MUI. Semoga intropeksi diri dan mendapat petunjuk Allah. amiin -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia Sent: Wednesday, July 27, 2005 6:59 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk Saya pribadi merasa kecewa dengan Abah HMNA. Bahwa Abah telah menilai saya dan mbak Anita begitu impulsif menghakimi fatwa MUI. Atas dasar apa? Mungkin saya nggak akan terlalu kecewa kalau saja Abah sebelumnya juga menilai bahwa FPI dkk itulah yang impulsif dan menghakimi, bahkan melakukan tindakan kriminal merangsek kampung orang. Kenapa sekarang saya yang dituduh impulsif menghakimi fatwa MUI? Padahal postingan-postingan saya seputar Ahmadiyah cuma mendukung yang dikatakan mbak Anita, dan memberi masukan kepada MUI untuk mengeluarkan fatwa yang obyektif seadanya sesuai kiprah nyata organisasi itu. Tanpa label 'sesat' dan semacam itu. Apalagi MUI Bogor mengendorsenya lagi sesudah kejadian FPI itu. Perhatikan, semua ini saya kaitkan dengan peristiwa merangsek, mengusir dan mengultimatum kelompok Ahmadiyah tsb. BUKAN perbedaan pandangan kita terhadap Ahmadiyah. Saya nggak terlalu paham Ahmadiyah, walaupun sesekali baca tentang mereka. Soalnya merasa nggak punya temen/kenalan orang Ahmadiyah. Yang jelas, Ahmadiyah itu bukannya kelompok cult bunuh diri seperti Wacko yang dirangsek oleh operasi tentara Amerika itu. So yang terpenting bagi saya dalam diskusi WM ini, apakah kita semua bersepakat bahwa tindakan FPI dkk itu kriminal dan harus dituntut??? Kita bukanlah mereka, dan kita membuat garis tegas disini. Soal diskusi ttg Ahmadiyah ini-itu sih lain lagi. Karena itu saya jadi sedih sendiri, kenapa sekarang saya yang malah dituduh impulsif dan menghakimi MUI?.:-(( Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass. wr.wb. Ada dua cabang Ahmadiyah, yaitu Ahmadiyah Qadiyan dan Ahmadiyah Lahore, MUI memfatwakan sesat hanya pada Ahmadiyah Qadiyan, bukan pada Ahmadiyah Lahore, yang tidak mengakui kenabian Ghulam Ahmad. Anita dan Mia, kok begitu impulsif menghakimi fatwa MUI. Saya katakan impulsif, karena anda berdua menghakimi fatwa MUI tanpa perbekalan ilmu dan informasi yang cukup ttg Qadiyanism. Ini saya beri input: Wassalam HMNA Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] FW: Ahmadiyah Telanjang Bulat Di Panggung Sejarah
TERSUSUNLAH TULISAN INI Berbagai ragam aliran kepercayaan, kebatinan maupun pergerakan yang menamakan dirinya sebagai faham-faham baru dalam Islam, pikiran-pikiran baru tentang Islam. Modernisasi Islam atau Neonisasi Islam, telah berada maupun berkisar berputar di sekeliling tubuh Islam, melekat merapat mengisap tubuh itu bahkan melukainya dalam goresan yang dalam. Mereka pada kenyataannya memecah belah mayoritas, kemudian bagian-bagian dari mereka mengisolir diri dan menyatakan bahwa mereka adalahpewaris-pewarisIslamserta pengikut-pengikutnya adalah muslim-muslim sejati. Banyak kaum Muslimin terkena jerat terbawa jauh bahkan terpisah dari pedoman Al-Qur'an dan Sunnah. Pada mulanya patokan-patokan yang dipakai untuk landasan berpijaknya gerakan-gerakan itu tampaknya bersandar pada Kitab Suci Al-Qur'an; Namun pada saat-saat mereka bergerak selangkah ke depan tampaklah isi maupun hakikatnya bertujuan menyimpang bahkan menyesatkan! Mereka sebenarnya merupakan tanda-tanda nyata kelemahan iman maupun kondisi ummat Islam di satu pihak, dan keunggulan musuh-musuh Islam di lain pihak. Membahas gerakan neonisasi Lslam ini akan banyak memakan tempo, tenaga dan pikiran yang dicurahkan. Karenanya lebih baik diambil satu contoh dari mereka untuk dikemukakan disini. Maka perkenankanlah kiranya jika contoh itu jatuh pada aliran atau gerakan AHMADIYAH yang didirikan oleh MIRZA GHULAM AHMAD dari QADIAN INDIA. Aliran ini terkenal juga dengan doktrin kedatangan kembali Almasih dan Almahdi. Bahkan yang menarik dari aliran ini ialah bahwa Almasih dan Almahdi itu sudah datang dan terdapat pada seseorang yang bernama MIRZA GHULAM AHMAD. Ia merangkap kedua jabatan itu sekaligus. Aliran Ahmadiyall menyatakan diri sebagai Islam sejati. Organisasinya rapi, keuangannya padat, kerjanya agak lambat namun berbekas pada penganut-penganutnya. Justru karena kerapian organisasi dan kepadatan uangnya, maka Ahmadiyah pikatannya sangat menarik, jeratannya sangat lekat dan sekujur tubuhnya kelihatan mulus dan cantik. Namun demikian, pada hakikatnya di balik kecantikan yang mulus itu, pada darah yang mengalir dalam tubuhnya, rumah tempat bernaungnya, pelindung tempat berteduhnya, semua itu merupakan kenyataan-kenyataan yang sangat berlawanan dengan lahirnya. Hal mana apabila diungkapkan di sini akan menjadi suatu sajian menarik baik sebagai bahan telaal maupun sebagai bahan pengetahuan. Sungguh sangat menyedihkan bahwa ISLAM dilingkari dan diisap oleh gerakan semacam itu, yang pada lahirnya merupakan MERCU SUAR ISLAM dengan pancaran sinar terang benderang, namun pada hakikatnya mercu suar itu telah mengantar biduk-biduk iman serta pikiran manusia ke tempat labuh yang sesat sehinggamenimbulkantubrukan-tubrukankerasdan kerusakan-kerusakan fatal. Adalah menjadi harapan-harapan saya dengan tersusunnya tulisan ini, semoga dapat dijadikan pangkal study mendalam terhadap gerakan tersebut maupun terhadap gerakan-gerakan yang lain. Dan semoga pula dapat disisipkan sebagai bahan-bahan tambahan untuk LEMBAGA RESEARCH ISLAM. Hanya kepada ALLAH YANG MAHA MENGETAHUI jualah saya pasrahkan segala pekerjaan ini dengan memohon ampun serta keridhaanNya. Kemudian salam dan selawat serta sejahtera terlimpah kepada Rasul MUHAMMAD Nabi penutup junjungan ummat serta tauladan hidup. Kepada keluarga beliau, kerabat serta sahabat terucap pula salam selawat sejahtera. Kepada TUHAN PENCIPTA ALAM SEMESTA segala puja dan pengabdian tertuju satu. 1 Ramadhan 1397 H. (16 Agustus 1977 M.) Bacalah dengan iman dan Ilmu jangan dengan hawa nafsu!! [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan
Mbak, apa sampeyan kalau sholat tidak membaca alfatihah pada setiap rakaatnya? Atau, mungkin Mbak Ning membaca alfatihah tapi tak pernah dihayati dan hanya sebagai formalitas belaka. Kita ini apa to, Mbak? Setiap membaca alfatihah kita mohon diberi petunjuk jalan yang lurus, jalannya orang-orang yang diberi Tuhan kenikmatan, dan bukan jalannya orang-orang yang dimarahi oleh Tuhan atau jalannya orang-orang yang tersesat. Bagaimana mungkin kita menuduh sesat orang lain sedangkan setiap hari kita sendiri masih mohon diberi petunjuk agar tidak tersesat? Mbak Ning boleh menuduh orang lain sesat bila Mbak Ning memang berada di jalan yang lurus. Dan, bila Mbak Ning sudah berada di jalan yang lurus, maka tidak diperlukan doa atau permohonan semacam alfatihah! Perintah Tuhan itu ya berlomba dalam kebajikan sebagaimana pada QS 5:48, dan bukan mencari-cari kesalahan orang lalu memberi stempel sesat. Dan, memang di Alquran tidak ada dasarnya untuk menuduh orang sesat! Yang ada ialah mengajak mereka ke jalan Tuhan sebagaimana tercantum pada QS 16:125, ajak mereka ke jalan Tuhan. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tri Budi Lestyaningsih (Ning) Sent: Wednesday, August 03, 2005 4:43 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan Kalau ada yang sesat dan menyesatkan, dan kita tau itu, mosok kita biarin to pak? Ya mestinya kan diberitahu. Kewajiban kita kepada sesama saudara kita untuk saling melindungi... jangan membiarkan saudara kita menuju ke kesesatan. Apa lagi untuk orang-orang yang memang diberi tanggungjawab oleh Allah atas orang lain, seperti ortu terhadap anaknya, pemimpin kepada yang dimpimpinnya. Yang tidak boleh itu adalah kalau bilang sesatnya tidak ada dasarnya. Asal tunjuk, itu sesat ini sesat. Selama ada dasar yang benar, melabel sesuatu sesat itu hukumnya boleh, atau wajib malah.. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 03, 2005 5:26 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan Wah..., Mbak MEY salah dalam memahami tulisan Abd. Moqsith Ghazali. Moqsith menegaskan bahwa perkara sesat dalam keagamaan itu akan diadili dan dijelaskan sendiri oleh Allah swt. Itu jelas-jelas-jelas-jelas disebutkan dalam Alquran! Tak ada hak buat manusia untuk menghakimi masalah kesesatan dalam beragama. Sudah dijelaskan dalam QS 5:48 bahwa semua pemeluk agama harus fastabiq al-khayrat, berlomba-lomba dalam hal-hal yang mendatangkan kebajikan. Perbendaharaan kata sesat itu sudah sangat tua, sebelum Islam masuk Indonesia. Dan, kata sesat itu lahir dari realitas fisik orang Indonesia tentang orang yang tersesat jalan. Jadi, semula kata sesat tidak ada hubungannya dengan agama. Kalau kita bepergian kita jangan salah jalan. Kalau kita salah jalan, itu namanya tersesat! Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of MEY Sirajudin Sent: Wednesday, August 03, 2005 4:01 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan Kalo begitu kita buang aja perbendaharaan sesat dalam kamus Bahasa Indonesia, biar orang tidak mengatakan sesat, tersesat atau menyesatkan, Bagaimana kalo ada orang yang tersesat di jalan dan masuk jurang, lalu pertanyaannya Kenapa dia masuk jurang ?? Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Sesat dan Menyesatkan Oleh Abd Moqsith Ghazali 01/08/2005 Pertanyaannya, siapa sih yang sebenarnya punya otoritas atau kewenangan untuk menyatakan bahwa sebuah pandangan disebut sesat dan menyesatkan. Apakah MUI, NU, Muhammadiyah, atau justru Allah SWT. Kosa kata sesat dan menyesatkan kian ramai disuarakan oleh sejumlah aparatur agama di negeri ini, terutama untuk mecap kelompok dalam umat yang berbeda dengan pandangan mainstream. Tidak kurang dari beberapa ulama di MUI Pusat menyatakan bahwa kelompok A, B, C, dan lain-lain bukan sekedar sesat, tapi bahkan menyesatkan. Tersebutlah ormas-ormas keagamaan seperti Ahmadiyah dan beberapa lagi yang diputuskan berdasarkan fatwa MUI sebagai lembaga yang menyebarkan aliran sesat dan menyesatkan. Dien Syamsuddin, ketua umum PP Muhammadiyah dan sekjen MUI Pusat, menganjurkan agar kelompok Ahmadiyah membuat agama baru saja jika masih ngotot dengan keyakinannya bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang nabi. Beberapa kiai terus mendorong agar MUI dan PBNU segera mengambil sikap tegas terhadap Jaringan Islam Liberal (JIL) hanya karena institusi itu mengembangkan tafsir keagamaan yang kritis-liberal-progresif, menentang oligarki dan otoritarianisme penafsiran dalam agama. Pertanyaannya, siapa sih yang sebenarnya punya otoritas atau kewenangan untuk menyatakan bahwa sebuah pandangan disebut sesat dan menyesatkan. Apakah MUI, NU,
RE: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?
Mba Nur, Bukan gosip mba, kalau gosip saya masukkan namanya dan membahas pribadi orang2 ybs. Saya hanya mencoba menerapkan bahwa kita belajar bukan hanya dari ayat2 Allah di Quran saja tapi juga ayat2 Allah di alam semesta ini, tentu saja dalam hal ini termasuk sesama manusia, walaupun dalam kasus ini saya melihat sosok2 manusia di layar televisi. Dengan pengetahuan dangkal saya, bukankah kita hidup itu harus menghormati, menyayangi, memuliakan sesama manusia, tidak peduli jenis kelaminnya, dalam pernikahan-pun begitu, bukankah ada tujuan sakinah mawadah wa rahmah - orang menikah supaya masing2 tentram dan masing2 suami istri juga anak2 yang akan lahir itu menjadi manusia yang lebih baik. Jika orang poligami, lalu sampai sesak nafat dan seorang pulmonologist yang memeriksa mengatakan fisiknya sehat2 saja, artinya pskihis-nya yang bermasalah kan? yang pingsan juga begitu setelah tahu diceraikan, ini juga satu kasus - apakah menceraikan itu cukup dengan menceritakan ke wartawan? Dimana penghormatan terhadap perempuannya? Apakah orang melakukan poligami dan cukup dengan nikah siri karena nikahnya diam2 (ini juga tidak memuliakan perempuan kan?), lalu tidak mengakui sebagai istri hanya mengatakan halal digauli sebagai istri karena sudah nikah di mata Allah, apakah itu juga memuliakan manusia? Gitu loh mba Nur :-) salam kenal, Aisha From: NUR RACHMAWATI hehe kok jadi milist gosip ya? btw, aku juga mau tanya. berhubungan dengan poligami, tapi ndak ad ahubungannya sama siaran tipi gosip. memang ada ya aliran mazhab yang menafsirkan batas poligami lebih dari 4? mohon penjelasan rekan-rekan yang punya kafa'ah lebih untuk berbagi ilmu. syukron katsir.. wasalam atiek. From: A. Yasmina Sent: Wed 8/3/2005 1:20 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Poligami itu enak? - Meet your soulmate! Yahoo! Asia presents Meetic - where millions of singles gather [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Iblis diperlukan. Kalau iblis dilenyapkan banyak orang kelihangan sumber nafkah :-) - Original Message - From: Mia [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, August 04, 2005 3:09 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis? Tambahan lagi. Kalau kita bereaksi kalap gara-gara mendengar kata 'iblis' - ini karena kita semua emang sudah dikuasai pemikiran sekularism yang status quo. Kata Karen Armstrong, dalam kebudayaan Islam (dan Timur) iblis itu nggak jelek-jelek amat sih. Maksudnya iblis itu nggak sejajar dengan kebaikan tertinggi. Iblis itu lebih manageable. Iblis itu 'alamiah' yang emang kudu kita manage. SEdangkan dalam pemikiran Barat dan Persia kuno, iblis itu kekuasaannya sangat besar, sejajar dengan kebaikan tertinggi. Liat aja pelem Lord of the Ring. Baca aja Bible. Iblis seperti ini warisan kuno jaman dulu, ketika manusia masih nggak berdaya dikuasai alam, jadi lebih pesimis gitu. Islam kan datang belakangan, dalam masa peralihan Dunia Lama ke Dunia Baru. Makanyapemikiran dikotomis kayak gitu, berarti sekular loh.:- )) H... Salam Mia Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Diskusi Menyikapi Perbedaan Pasca Fatwa MUI
Kali ada yg mau dateng.. abah? Diskusi ma mas dawam? :-) -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 04, 2005 8:54 AM To: Kebijakan_Perempuan; Perempuan Subject: [Kebijakan_Perempuan] FW: undangan diskusi terbuka Radio 68h Kantor Berita Radio 68H menggelar diskusi kamisan bertajuk : Menyikapi Perbedaan Pasca Fatwa MUI Narasumber : 1. Anwar Ibrahim, Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI 2. Fauzan Al Anshari, Ketua Departemen Data dan Informasi - Majelis Mujahidin 3. Syafii Anwar, Direktur eksekutif ICIP (International Center for Islam and Pluralism) 4. Dawam Raharjo, Rektor Universitas Islam 45 bekasi Diskusi akan berlangsung pada : Hari, tgl: Kamis, 4 Agustus 2005 Waktu : 13.00-14.30 WIB Lokasi : Oriental Bar, Mandarin Oriental, Jl MH Thamrin Jakarta Pusat Acara ini gratis, terbuka untuk umum. Didukung oleh Koran Tempo, Mandarin Oriental dan tabloid StarNews Disiarkan langsung di Radio Berita Namlapanha 89.2 FM dan 603 AM Stereo Fokus : Menyikapi Perbedaan Pasca Fatwa MUI Sebelas fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ternyata menuai banyak reaksi, baik pro dan kontra. Radio 68H yang membuka ruang interaktif dengan pendengar, mendapat banyak telepon dan sms yang mengindikasikan masih perlunya ke-11 fatwa tersebut dielaborasi lebih lanjut. Beberapa tokoh Islam juga memahami fatwa MUI dengan pandangan yang berbeda-beda. Fakta semacam ini menunjukkan, jangankan dalam konteks hubungan antarumat beragama, bahkan di kalangan umat dan ulama Islam pun terdapat beragam penafsiran terhadap berbagai masalah yang antara lain difatwakan oleh MUI. Fatwa yang menyatakan aliran Ahmadiyah sebagai sesat dan menyesatkan, misalnya, dinilai (bisa) memicu terjadinya tindak kekerasan terhadap para penganut Ahmadiyah. Kasus penyerangan terhadap kampus Ahmadiyah di Bogor beberapa waktu lalu, misalnya, langsung tidak langsung juga dianggap berkaitan dengan fatwa MUI yang pernah dikeluarkan pada 1980. Fatwa kontroversial lain adalah tentang pluralisme, sekularisme, dan liberalisme yang dinilai bertentangan dengan ajaran Islam. Hal lain yang dinilai bisa memperburuk hubungan sosial antarpemeluk agama di Indonesia adalah fatwa tentang doa bersama. Banyak konsekuensi sosial dan politik sehubungan dengan keluarnya 11 fatwa MUI ini. Beberapa kalangan menyebut fatwa-fatwa MUI ini merupakan langkah mundur bagi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, lebih-lebih mengingat kemajemukan yang melekat di dalam seluruh bangunan negeri ini sejak diproklamasikan oleh para pendiri bangsa. Bangsa yang dibangun di atas dasar keberagaman ini bisa terancam kalau tak ada penjelasan lebih jernih dan dingin terhadap berbagai masalah sebagaimana telah difatwakan oleh MUI. Padahal kecenderungan peradaban modern justru mengharuskan kita bersikap lebih toleran, terbuka, inklusif, dan demokratis. Bagaimana kita menyikapi perbedaan? Bagaimana seluruh umat beragama sebaiknya menyikapi fatwa MUI ini? Bagaimana dengan toleransi dan penghargaan terhadap manusia dan kelompok dengan keyakinan lain? Mengapa MUI tak mengeluarkan fatwa tentang sikap dan tindakan kekerasan atas nama agama? Banyak sederet pertanyaan lain yang bisa disusun menyusul keluarnya fatwa MUI ini. Justru karena itu kita perlu mendiskusikannya dalam sebuah ruang dialog yang jernih dan sehat. _ YAHOO! GROUPS LINKS *Visit your group Kebijakan_Perempuan http://groups.yahoo.com/group/Kebijakan_Perempuan on the web. *To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] *Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of http://docs.yahoo.com/info/terms/ Service. _ [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Icon+ berdayakan jaringan PLN
Icon+ berdayakan jaringan PLN ICON+ juga menyelenggarakan internet dan telepon lewat jaringan listrik PLN Bisnis Indonesia JAKARTA: Jaringan telekomunikasi milik PLN terdiri dari kabel bertegangan, jaringan radio microwave, dan jaringan pita lebar digital. Sistem telekomunikasi ini digunakan untuk komunikasi internal dan transmisi data bagi pengoperasian daya PLN. Pada Oktober 2000, BUMN itu mendirikan anak perusahaan yang diberi nama Indonesia Comnets Plus atau lebih populer disebut Icon+. Tugasnya, memberdayakan kelebihan kapasitas jaringan telekomunikasi internal PLN, terutama jaringan serat optik, memanfaatkan jaringan kabel bertegangan, dan basis data seluruh pelanggannya. Icon+mengelola jaringan serat optik di Jawa yang memiliki 110 simpul dengan panjang mendekati 1.300 km. Perusahaan itu kini me-ngantongsi izin sebagai pe-nyelenggara jaringan telekomunikasi tertutup serta penyelenggara jasa Internet. Didi Aliahmadi, sekretaris perusahaan Icon+, mengakui sudah ada kerja sama antara perusahaannya dan Telkom. Dia juga tidak menampik kemungkinan kerja sama lanjutan dengan Telkom dalam penyelenggaraan layanan telekomunikasi melalui jaringan listrik PLN. Konkretnya saya belum tahu. Selama ini, kata Didi, Telkom menyewa jaringan serat optik milik PLN yang dikelola Icon+ di Selat Bali. Telkom dan Icon+ juga membentuk perusahaan patungan Pro Infokom Indonesia menggarap proyek e-Indonesia. Oleh Setyardi Widodo __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Yang saya soroti adalah klaim mbak Mia : dikotomi adalah pikiran iblis, dan tambahan klaim mbak terhadap penulisnya juga. Coba simak baik-baik juga, mbak langsung menuduh si empunya tulisan tentang PP Muhammadiyah memiliki pemikiran dikotomis. Sedang pemikiran yang disampaikan penulisnya adalah tentang pluralisme, seperti yang diharamkan dalam fatwa MUI. Coba simak kembali tulisan awal yang mbak komentari, tentang pluralisme, bukan? Tentang pluralisme yang katanya membenarkan semua agama, bukan? (ini kata penulisnya, bukan kata saya). Jadi makanya saya ingin standarisasi (keseragaman/kesepakatan) dikotomis yang dimaksud itu apa. Jadi bisa jelas, dan kita semua bisa bersetuju bahwa dikotomi adalah pikiran iblis. Pun plularisme, semua kita belum menemukan titik temu, makhluk apa itu pluralisme, koq MUI mengharamkannya? Mungkin plularisme ala MUI, tidak sama dengan pluralisme ala mbak Mia, or kkl, sehingga semua kita menolaknya. Bagaimana mbak bisa berkesimpulan, pluralisme adalah makhluk yang bathil? Memisahkan yang haq dan yang bathil, adalah wajib, dan ini bukan dikotomi. Bagaimana mbak bisa berkesimpulan dikotomi adalah pikiran iblis, sedang pluralisem belum ada kesepakatan apakah itu bathil atau haq? Kalau plularisme sudah pada bersetuju 'makhluk' apa itu, lalu dikotomi itu zat apa itu, adalah sebuah yang bijak kita kemudian menyimpulkan bersama, mengharamkan pluralisme adalah pemikiran dikotomis, dan dikomotis adalah pikiran iblis. Tapi sampai detik ini kita tidak punya kesepakatan, bukan? Makanya saya bilang saling memamahi saja, biarkan si empunya tulisan PP Muhammdiyah... dengan pemikirannya, dan mbak Mia dengan pemikirannya, dan saya, juga yang lainnya dengan pemikiran masing-masing, jangan menuduh. Menuduh sama dengan memfitnah. Apakah mbak sudah yakin mengharamkan plularisme yang katanya dikomotis itu adalah sebuah kesalahan? Apakah pemikiran mbak ini bisa dipertanggungjawabkan di akhirat? Semua kita lagi mengkaji ayat, apa itu pluralimse, koq MUI kejam betul menghramkannya? dst... dst... Jadi duduk persoalan itu disitu. Kesan saya pemahaman pluralisme ala mbak Mia yang berbeda dengan MUI atau si empunya tulisan tentang PP Muhammadiyah..., mbak langsung menuduh pemikiran mereka adalah dikotomis yang sama dengan pikiran iblis. P.S.: Panggil saja nama saya Ade, saya mendengarnya, koq. Di call over lebih kenceng pun saya tetap tidak akan menoleh karena saya tidak lagi dial. :) Tapi kalau saya lagi dial gini, dibisikin saja, saya udah denger koq.:) Wassalamu'alaikum Ade Mia wrote: Mbak Ade Suerani. Penjelasan orang-orang lain yang kurang lebih sejalan dan mencerahkan, nggak bisa menggantikan penjelasan dari saya, begitu kata mbak Ade. Dan sayalah yang 'mengklaim' dikotomi adalah pikiran iblis, katanya lagi. Okeh.. Di bawah postingan ini saya copy paste 2 dari postingan saya dulu ttg pikiran dikotomi semu - yang mbak Ade baca. Jadi dikotomi yang dimaksud itu sehubungan dengan: - pluralitas di alam raya ini, tapi ternyata dimaknai secara dikotomis dalam pikiran kita sendiri. makanya ini disebut dikotomi palsu (false dichotomy), karena adanya cuma dalam persepsi pikiran kita. lha kenyataan itu pluralitas kok... - pikiran dikotomi semu bisa hinggap ke setiap kita. Lha ini kan tumbuh dari pikiran khas anak kecil 'me, myself and I', dan yang lainnya itu 'bukan saya' - anthrocentris gitu. Sampe sekarang juga kita emang kebiasaan membagi segalanya dalam 2 bagian. Ini sih alamiah saja, tapi bisa berpotensi menyempitkan bahkan merusak kalau kita memperturutkannya begitu saja. - iblis di sini kan saya bilang psikologis. psikologi seperti ini adalah urusannya kita semua. tapi pada saat yang sama cuma kita sendiri yang bisa mencairkan pikiran dikotomis kita tsb. - kenapa harus dicairkan? karena dikotomi itu menguasai pikiran kita sedemikian rupa hingga kita langsung membenturkan pluralism dan isme- isme lain-lain itu dengan Islam yang agama wahyu (dari Allah). Kok jadi begitu kita memperlakukan wahyu Allah itu? Yang saya tawarkan adalah pengertian, bahwa wahyu Allah memenuhi secara intensif, inilah kunci katanya MEMENUHI. Mohon dikeluarkan jurus 'rasa- rasanya' mbak Ade untuk memahami kunci kata ini. Wahyu Allah memenuhi isme-isme lain termasuk pluralism yang kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. KATAKAN APA PENDAPAT MBAK ADE MENGENAI INI KHUSUSNYA. - sedemikian rupa menyitir pikiran sebagian orang, sehingga mereka merusak rumah dan kampung orang lain. apa ini bukan namanya pikiran iblis yang merusak? Psikologi yang merusak, itu maksud saya. Tolong mbak Ade renungkan baik-baik penjelasan saya itu. Selain itu saya mau klarifikasi postingan mbak Ade: - Saya nggak lagi komentarin fatwa MUI per se. Dan saya nggak pernah bilang bahwa 'semua agama itu benar'. Ini kan kata mbak Ade sendiri. Kalimat itu sungguh misleading. Baca postingan mbak Anita dan mbak Chae. Mereka menjabarkan ttg ini lebih baik daripada
Re: [wanita-muslimah] Re: MUI Salah Pahami Pluralisme
Lihat di bawah ! Wassalam HMNA - Original Message - From: Chae To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 03, 2005 11:25 Subject: [wanita-muslimah] Re: MUI Salah Pahami Pluralisme Syukur atuh Abah kalau dalam kondisi Fit mah, mudah-mudahan sehat selalu ya Abah;) Terlepas dari definisi yang Abah buat mengenai eksklusif dan inklusif. Menurut Abah sendiri adakah kebenaran dalam agama/kepercayaan lain jika kita merefer kepada Qs.5:42-48. Untuk lebih jelasnya saya kutip Qs.3:199 Dan sesungguhnya di antara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Rabbnya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya. (QS. 3:199) juga pada Qs.59:2 Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran kali yang pertama di dalam Qs.2:62 pun di sebutkan tentang kebenaran yang ada dalam agama atau kepercayaan lain di luar islam yang dibawa kanjeng Nabi Muhammad saw sbb Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Rabb mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) meereka bersedih hati. (QS. 2:62) Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. 5:69) Jelas di dalam Al-Qur'an sendiri DIAKUI ADANYA PLURALISME, YAITU KEBENARAN DALAM AGAMA DAN KEPERCAYAAN masing-masing penganutnya. Tidak hanya dalam ruang lingkup YAHUDI DAN NASRANI tapi Qur'an menegaskan dengan kata SHABIIN yang berarti orang-orang yang mengikuti syaria Nabi-Nabi atau Rasul, sedangkan secara tegas dalam Al-Qur'an di jelas bahwa Allah SWT mengutus banyak Nabi dan Rasul dari kalangan masing-masing, siapa kah Nabi atau Rasul dari kalangan china, india, melayu dll?? ** HMNA: Sudah terjawab dengan sendirinya dalam Seri 570 pada postingan yang lalu. Kalau Chae membaca baik-baik Seri 570 tsb., ayat [2:62] itu bukan Pluralisme dalam konteks nowadays. ** Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri (yang berkata):Sembahlah Allah oleh kamu sekalian, sekali-kali tidak ada Ilah selain daripada-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertaqwa (kepada-Nya). (QS. 23:32) Menurut Abah, apakah dari ayat2 yang ada di dalam Al-Qur'an sendiri tidak terlihatkah bahwa Qur'an melegalkan/mengakui adanya pluralisme? bahwa kebenaran itu ada di dalam agama dan kepercayaan2 lain yang dianut manusia? *** HMNA: Dalam konteks 'aqidah tidak ada perbedaan ajaran asli yang dibawa oleh para Nabi, yaitu Tawhid, jadi bukan pluralisme, itulah isi atau makna ayat [23:32] di atas. *** kedua, Abah menanyakan mana Zabur, mana Taurat dan mana Injil sekarang ini? karena keterbatasan pengetahuan saya, mungkin hanya bisa memberikan contoh keberadaan Taurat dan injil hanya sedikit saja sekarang ini. *** HMNA: Sekarang ini tidak ada lagi Taurat dan Injil, yang ada cuma terjemahannya saja. Yang asli baik Taurat dalam bahasa Al-'Ibriyyah Al Qadiumah (Hebrew Kuno), maupun Injil dalam bahasa Aramaic, sudah ridak ada lagi, lagi pula kedua bahasa itu sekarang sudah mati seperti bahasa Latin dan Sangsekerta. Bukan terjemahan itu yang harus diimani menurut Rukun Iman. Hanya merujuk pada terjemahan itu berbahaya, seperti akan dijelaskan di bawah. * Silahkan Abah lihat di dalam Qs.5:45 Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At-Taurat) bahwasannya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan ( hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penevus disa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim. (QS. 5:45) ini sama tercantum di dalam Perjanjian Lama (Taurat), yang saya ambil dari website nya di SABDA.org. pada Keluaran 21:24 dan ulangan 19:21 Ini sama
[wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?
Maksud saya berantem (duh seharusnya pakai tanda kutip diawal, biar lebih denotatip), mereka yang biasanya berbede pendapatnya, suka main klaim begini begitu, so, kalau yang diklaim itu tidak terima, kan bisa berantem tuh. Tidak FPI, tidak juga dimilis, tapi dimana saja, kadang tidak terkontrol sifat kita manusia kalau merasa benar suka nuduh lawan kita begini begitu. Kalau si lawan gak dengar atau dengar tapi bisa bersabar, the show must go on... alias no problem, tapi kalau si lawan kerasukan setan (baca : emosian) muncul itu yang namanya berantem, akibatnya bisa muncul banyak tudingan:) Begicu, my mean, mpok:) Wassalam, Ade Mia wrote: INGAT MBAK ADE, YANG NGAJAK BERANTEM BENERAN TUH BUKANNYA SAYA DAN MBAK ADE TAPI FPI. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?
Tampaknya poligami itu tidak enak. Buktinya, di dunia ini laki2 yang poligami amat-amat sangat sedikit ketimbang yang tidak poligami. Poligami...disamping tidak enaknya...harus sembunyi-sembunyi lagi, meski akhirnya sering ketahuan juga. Kasus Haji Rhoma Irama, misalnya, 5 tahun harus menyembunyikan poligaminya. Poligami mungkin menantang...Kalo perkawinan-kata pepatah Arab-ibarat benteng musuh, ketika yang di luar benteng ingin menyerbu masuk dan yang ketika sudah di dalam benteng ingin keluar, poligami lebih dari itu. Mungkin ibarat benteng musuh yang paling menantang untuk dimasuki, sekaligus paling ingin segera keluar sesudah berhasil dimasuki. Poligami...apakah hanya ini urusan laki-laki dan perempuan? manAR On 8/4/05, A. Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Nur, Bukan gosip mba, kalau gosip saya masukkan namanya dan membahas pribadi orang2 ybs. Saya hanya mencoba menerapkan bahwa kita belajar bukan hanya dari ayat2 Allah di Quran saja tapi juga ayat2 Allah di alam semesta ini, tentu saja dalam hal ini termasuk sesama manusia, walaupun dalam kasus ini saya melihat sosok2 manusia di layar televisi. Dengan pengetahuan dangkal saya, bukankah kita hidup itu harus menghormati, menyayangi, memuliakan sesama manusia, tidak peduli jenis kelaminnya, dalam pernikahan-pun begitu, bukankah ada tujuan sakinah mawadah wa rahmah - orang menikah supaya masing2 tentram dan masing2 suami istri juga anak2 yang akan lahir itu menjadi manusia yang lebih baik. Jika orang poligami, lalu sampai sesak nafat dan seorang pulmonologist yang memeriksa mengatakan fisiknya sehat2 saja, artinya pskihis-nya yang bermasalah kan? yang pingsan juga begitu setelah tahu diceraikan, ini juga satu kasus - apakah menceraikan itu cukup dengan menceritakan ke wartawan? Dimana penghormatan terhadap perempuannya? Apakah orang melakukan poligami dan cukup dengan nikah siri karena nikahnya diam2 (ini juga tidak memuliakan perempuan kan?), lalu tidak mengakui sebagai istri hanya mengatakan halal digauli sebagai istri karena sudah nikah di mata Allah, apakah itu juga memuliakan manusia? Gitu loh mba Nur :-) salam kenal, Aisha From: NUR RACHMAWATI hehe kok jadi milist gosip ya? btw, aku juga mau tanya. berhubungan dengan poligami, tapi ndak ad ahubungannya sama siaran tipi gosip. memang ada ya aliran mazhab yang menafsirkan batas poligami lebih dari 4? mohon penjelasan rekan-rekan yang punya kafa'ah lebih untuk berbagi ilmu. syukron katsir.. wasalam atiek. From: A. Yasmina Sent: Wed 8/3/2005 1:20 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Poligami itu enak? - Meet your soulmate! Yahoo! Asia presents Meetic - where millions of singles gather [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan
Idealnya, jangankan setiap ayat Al Fatihah ketika dibacakan dalam sholat kita harus meresapi maknanya, bahkan saat membaca Bismillahirrahmanirrohim pun kita harus fokus pada keluasan maknanya, fokus pada ba-nya, fokus pada lafadz Alloh, fokus pada Ar-Rahman dan Ar Rahim, menjawab -dalam hati-setiap pertanyaan/perintah dari Alloh yang terkandung dalam ayat-ayat Al Qur'an yang kita baca. Mengapa titik ba itu di bawah. Apa minimal tiga makna dari bi? Apa minimal 6 tingkatan tarekat yang terkandung dari hablum minalloh (dalam lafadz Alloh)? Bagaimana makna tasjid Muhammad kaitannya dgn tasjid dalam lafadz Alloh? Mengapa Ar-Rahman didahulukan dari Ar Rahim? Kalaupun bisa menjawab terhadap pertanyaan tsb, itu pun bari setetes dari luasnya samudra moroqobah dalam ucapan. Perintah dalam ayat-ayat yang dibaca pada saat sholat: apa yang harus kita jawab saat telinga kita mendengar ucapan lidah kita: Katakanlah, Alloh itu Esa!Ya Alloh, sungguh diri ini tidak mampu menjawabnya kecuali mendapat bimbingan-Mu jua. Sungguh pesimis kita bila menukik ke hal-hal yan radikal seperti di atas. Namun, agama, disamping mengajarkan kaharusan khouf juga membuka lautan pengampunan dan pengharapan. Sesat dan menyesatkan, tergantung seberapa jernih cermin yang kita sediakan di qolbu kita untuk memantulkan-Nya. salam, manAR On 8/4/05, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak, apa sampeyan kalau sholat tidak membaca alfatihah pada setiap rakaatnya? Atau, mungkin Mbak Ning membaca alfatihah tapi tak pernah dihayati dan hanya sebagai formalitas belaka. Kita ini apa to, Mbak? Setiap membaca alfatihah kita mohon diberi petunjuk jalan yang lurus, jalannya orang-orang yang diberi Tuhan kenikmatan, dan bukan jalannya orang-orang yang dimarahi oleh Tuhan atau jalannya orang-orang yang tersesat. Bagaimana mungkin kita menuduh sesat orang lain sedangkan setiap hari kita sendiri masih mohon diberi petunjuk agar tidak tersesat? Mbak Ning boleh menuduh orang lain sesat bila Mbak Ning memang berada di jalan yang lurus. Dan, bila Mbak Ning sudah berada di jalan yang lurus, maka tidak diperlukan doa atau permohonan semacam alfatihah! Perintah Tuhan itu ya berlomba dalam kebajikan sebagaimana pada QS 5:48, dan bukan mencari-cari kesalahan orang lalu memberi stempel sesat. Dan, memang di Alquran tidak ada dasarnya untuk menuduh orang sesat! Yang ada ialah mengajak mereka ke jalan Tuhan sebagaimana tercantum pada QS 16:125, ajak mereka ke jalan Tuhan. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tri Budi Lestyaningsih (Ning) Sent: Wednesday, August 03, 2005 4:43 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Fitness woman Man woman Meet woman Fat woman Single women - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Start your day with Yahoo! - make it your home page [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra
RE: [wanita-muslimah] Ahmadiyyah itu Sesat
Kalimat tetapi untuk kepentingan hawa nafsunya ini amat tendensius. Seolah-olah orang yang tidak menyesatkan Ahmadiyah itu hanya menuruti kepentingan hawa nafsu, sedangkan yang menyesatkan tidak berpijak kepada hawa nafsu. Padahal, boleh jadi yang ikut menyesatkan itu lantaran dorongan hawanafsunya yang kelewatan besarnya. Marilah kita hindari kata-kata tendensius, bukankah kita ini masih mohon petunjuk kepada Allah agar ditunjukkan jalan yang lurus, dan tidak termasuk orang-orang yang dimarahi serta bukan pula orang-orang yang tersesat? Perlu diketahui, teman saya yang ahmadi menganggap yang non ahmadiyah itu sesat. Teman yang LDII menganggap yang non LDII itu sesat. Teman yang NII --kebetulan ada santri saya yang ex-NII selama 15 tahun-- menganggap orang-orang non-NII itu sesat. Kalau kita anggap Ahmadiyah, LDII, dan NII itu sesat, maka marilah kita ajak ke jalan Tuhan (sabiil al-rabbuka) QS 16:125. Wassalam, chodjim === Buat para penganut Ahmadiyyah dan para pendukungnya serta non Ahmadiyyah yang merasa jadi pembela atas nama HAM. Yang mebela dengan dalih Al Quran dan Hadits tetapi untuk kepentingan hawa nafsunya. Inilah kesesatan Ahmadiyyah, semoga mendapat petunjuk dan kembali ke jalan yang benar. Sebagaimana saya sampaikan akan saya posting segala hal tentang kesesatan Ahmadiyyah, terutama bagi yang bukan ahmadiyah tapi merasa jadi pembela dan masih meragukan kesesatannya. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan
Haha... kalau saya bisa bahasa Kendari, akan saya bales dengan bahasa Kendari, biar tahu rasa jadi orang bingung, emang enak?! :D. Tapi saya cukup ngerti sapaan diatas, koq. Aji Pangestu teh Chae tea. (Aji=saya? :D, maap dibikin kaco sundanya :D) Chae: Aduh m'af jika membuat bingung, yang saya tahu mah Aji teh Aji masaid atau aji pangetu pemain sinteron;) Pertanyaan saya : mbak Chae mau masuk Kristen? Kalau semua agama benar, kayaknya ke Kristen atau ke Budha tidak mengapa, toh mereka juga benar. Begitupula istilah murtad itu sebaiknya tidak ada, tapi koq Qur'an mengakuinya (S. al-Baqoroh 217)??? Atau pun hari ini aku Islam, besok Kristen, dan lusa Sinto, tidak apa-apa, toh sama-sama percaya sama Tuhan, sama-sama benar, begitukah? Chae: Mba Ade, saya tidak sepakat jika mengatakan bahwa setiap agama itu benar karena agama pada tataran praktisnya merupakan hasil tafsir setiap individu terhadap kitab suci nya masing-masing, tapi saya meyakini ..Insya Allah bahwa semua agama MENGANDUNG KEBENARAN, ARTINYA KEBENARAN ITU ADA PADA SEMUA AGAMA kira-kira... begitu Mba Ade, ma'af jika penjelasanya mungkin membingungkn;) kira-kira ilustrasinya begini.. ada martabak manis dan ada martabak asin, keduanya berbeda bentuk, rasa, komposisi, cara masak dll tapi dari keduanya ada dapat dirasakan (mengandung) rasa gurih/lezat/enak.. berhubung saya suka yang asin-asing maka saya lebih suka martabak asin sebagai makanan karena dapat menimbulkan nafsu makan yang besar, berbeda dengan orang yang suka manis justru dengan martabak manis nafsu makannya timbul. kita bisa anggap martabak manis dan asin itu seperti agama2, dan kebenaran itu seperti rasa lezat dan nafsu makan adalah manfaat atau kebenaran/keselamatan yang ditimbulkan. kira-kira nyambung enggak??? Mba Ade, arti kata AGAMA adalah A=tidak sedangkan GAMA artinya kacau/kekacauan maka arti AGAMA adalah tidak ada kekacauan. agar tidak kacar maka harus ada aturan, aturan biasanya dalam istilah populer di kalangan umat Islam adalah SYARIAT jadi kata lain dari AGAMA ADALAH SYARIAT. syariat ini untuk manusia jadi harus berada dalam dimensi manusia, dimana SUDAH SUNATULLAH BAHWA MANUSIA TERIKAT DALAM RUANG DAN WAKTU, artinya MANUSIA YANG BERADA DALAM RUANG DAN WAKTU YANG BERBEDA-BEDA TENTUNYA MEMPUNYAI SYARIAT YANG BERBEDA-BEDA PULA. Ruang dan waktu pun ada yang makro dan mikro tapi enggak usah di perjelas bahasanya panjang teuing euy;) Maka dari itu setiap Nabi2 yang berada dalam ruang waktu yang berbeda-beda membawa syariat yang berbeda-beda pula. Nabi Ibrahim membawa syariatnya sendiri, Nabi Musa juga demikian, Nabi Daud, Nabi Sulaeman, nabi Isa dan juga Nabi Muhammad saw. Silahkan Mba Ade lihat perbedaan syariat yang di sebutkan di dalam Al-Qur'an sbb: Qs.21:78-79 (78) Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu, (79) maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum(yang lebih tepat): dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kamilah yang melakukannya. Nah Mba Ade, tentunya pertanyaan Mba Ade kenapa saya memilih Islam dan bukan yang lain bisa dipahami oleh uraian di atas? kalau belum silahkan ajungkan tanganya lagi;) Soal kedua masalah Murtad, Murtad atau riddah artinya meninggalkan, meninggalkan apa?? coba simak Qs.2:217 Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (QS. 2:217) dalam ayat di atas jelas bahwa murtad atau riddah berarti meninggalkan sesuatu yang mana kemudian menjadi kafir, lalu kafir itu apa? kafir adalah ketidak percayaan terhadap konsep Tauhid, seperti iblis yang tidak mempercayai konsep tauhid pada Qs.2:34, atau umat Nabi Musa dengan menyembah anak sapi pada Qs.2:93 dan juga pada orang yang berkata Allah punya anak pad Qs.2:116. kesalahan kita sering terjebak dengan pengistilahn murtad yang artinya keluar dari agama Islam padahal murtad keluar dari Islam dan bukan agama Islam;) Chae Saya tidak bilang agama selain Islam salah, tapi saya hanya MEYAKINI Islam yang saya anutlah yang benar. Kalau saya MEYAKINI semua agama benar, maka istilah murtad yang kejam itu tidak belaku dan saya sangat-sangat halal untuk berpindah-pindah agama, yang kata orang mempermainkan agama yang sama dengan mempermainkan Tuhan (kata orang, bukan kata saya), bolehkah begitu? Nasrani, Yahudi atau apapun agama, saya bersilahkan mereka sebut agama mereka benar, karena mereka menikmati agama itu, indahnya Tuhan ada disana. Tapi sungguh, tidak ideal kalau saya membenarkan semua agama, sedang saya tidak mau mencicipi (baca : ber-Kristen or
[wanita-muslimah] Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan = Seri 570
Pak Omar yang satu itu meliputi sayangnya banyak orang termasuk saya juga sering bersikap sombong suka merasa benar sendiri jadinya dalam beragama suka mengagamakan berhala dan memperhalakan agama, begicu;) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, oman abdurahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini bukan dari kantong dora emon siapa pun...atau...justru dari kantong dora emon semuanya: Kebenaran itu hanya satu, hanya satu yang benar, dan ia diperebutkan oleh milyaran manusia sepanjang sejarah: ruang dan waktu. Bayangkan, betapa tidak akan terjadi begitu banyak konflik dalam situasi seperti itu jika semuanya atau sebagian besarnya tidak mampu menahan diri. salam, manAR On 8/4/05, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Chae wrote: Sebagai dasar dari pengertian saya bahwa kebenaran itu ada pada semua agama/kepercayaan, silahkan di buka Qs.2:62 -- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan = Seri 570
Wah...salut dehMbak Chae sudah berani jujur Semalam ada yang berbisik (hehehe...pake bisik-bisik segala ya) pak tua dari Sukapura, katanya: orang yang bersih pada manakala kotoran sudah menerpa semuanya, bukanlah yang tidak pernah melakukan kesalahan, termasuk kesompbongan, melainkan jujur mengakui bahwa ia pernah berbuat kesalahan pada waktu dan tempat yang seharusnya berlaku jujur. Ya Mbak Cae, umumnya kita ini, termasuk saya sendiri, sering berlaku sombong. Semoga Tuhan mengampuni dosa kesombongan kita. Memberhalakan agama -sombong itu- barangkali yang dimaksud dengan semut hitam di atas batu hitam pada malam yang kelam itu ya Mbak Chae?. manAR On 8/4/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Omar yang satu itu meliputi sayangnya banyak orang termasuk saya juga sering bersikap sombong suka merasa benar sendiri jadinya dalam beragama suka mengagamakan berhala dan memperhalakan agama, begicu;) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, oman abdurahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini bukan dari kantong dora emon siapa pun...atau...justru dari kantong dora emon semuanya: Kebenaran itu hanya satu, hanya satu yang benar, dan ia diperebutkan oleh milyaran manusia sepanjang sejarah: ruang dan waktu. Bayangkan, betapa tidak akan terjadi begitu banyak konflik dalam situasi seperti itu jika semuanya atau sebagian besarnya tidak mampu menahan diri. salam, manAR On 8/4/05, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Chae wrote: Sebagai dasar dari pengertian saya bahwa kebenaran itu ada pada semua agama/kepercayaan, silahkan di buka Qs.2:62 -- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Pelajaran di Bulan Rajab, Bulannya Allah swt
Pelajaran di Bulan Rajab, Bulannya Allah swt Mawlana Shaykh Muhammad Hisyam Kabbani Michigan, Agustus 2004 Diambil dari: http://mevlanasufi.blogspot.com Ditranslasi oleh Dyah Novita Jika dukungan selalu ada pada seseorang, maka orang tersebut akan selalu sukses. Semua yang datang saat ini mempunyai dukungan itu. Jika tidak, kalian tidak akan pernah ditemukan berada dalam asosiasi seperti ini. Mengapa harus datang ? kalian bisa saja bersama yang lain, bahagia dengan kehidupan materi dan kenikmatannya. Namun Cahaya yang ada dalam hati kalian menarik kalian kesini. Tanpa adanya dukungan Tuhan , tidak mungkin kita semua berhasil dalam hal apapun. Kita sedang menghadapi sebuah bulan yang amat penting dalam kalender Islam. Yaitu bulan suci, Rajab al-Haram. Bulan Rajab adalah salah satu dari bukan-bulan haram antara lain Dhul-Qida, Dhul-Hijja, and Muharram. Bulan ini juga sebagai pembuka dari rangkaian 3 bulan suci yang dalam puncaknya adalah Ramadan: Rajab, Shaban, and Ramadan. Selama 3 bulan ini setiap orang harus mempersiapkan diri dan menjaga sebaik mungkin dari segala dosa-dosa, kelakuan buruk dan nafsu-nafsu rendah. Nabi bersabda : 'Rajab adalah bulannya Tuhan, Shaban adalah bulanku dan Ramadan adalah bulan bagi umatku.' Tuhan memberi kita 12 bulan dalam setahun. Sebelas bulan milik kita dan satu milik Tuhan. Imbalan apa yang akan diberikan Tuhan pada hamba-hamba-Nya; tak seorangpun tahu, bahkan Nabipun tidak tahu. Pekerjaan para Nabi dan malaikat berhenti pada bulan Rajab. Mereka tidak diijinkan mengetahui apa yang Tuhan akan berikan pada hamba-hamba-Nya. Pada bulan selanjutnya, Shaban, tidak seorangpun diijinkan mencari tahu pahala apa yang Nabi berikan pada umat-umat beliau, kecuali Nabi dan Tuhan Yang mengetahuinya. Segala pahala-pahala yang dikumpulkan dalam bulan Rajab dan Shaban akan ditulis bagi kalian dan akan diketahui semua orang pada bulan Ramadan. Itulah mengapa Ramadan disebut bulannya para umat. Jadi 3 bulan ini sangat penting dalam pemahaman thariqat Sufi. Di bulan Rajab, Nabi mengadakan perjalanan malam beliau (isra miraj). Hari-hari terpenting sepanjang tahun adalah hari-hari pertama di bulan Rajab. Semua khalwat diadakan pada awal bulan Rajab. Khalwat paling penting yang telah dikerjakan oleh para guru-guru Sufi dalam kehidupan mereka selalu jatuh pada bulan itu. Karena itu adalah bulan yang suci. Di bulan ini, Samudera-Samudera Ampunan, Cinta dan Pahala milik Tuhan akan dibuka bagi umat dan hamba-hamba-Nya. Semua awliya di planet ini, dari timur sampai barat, dari utara sampai selatan mengharap akan melihat sesuatu terjadi selama bulan-bulan utama ini. Lihatlah ampunan Tuhan yang dikirim pada bulan Rajab. Jika kalian melakukan perbuatan buruk, jangan mengulanginya, hal itu ibarat menjauhkan diri dari Tuhan. Kembalilah pada Tuhanmu, maka Dia akan mengampunimu. Ini penting, karena tak seorangpun tahu apa yang Tuhan akan berikan pada hamba-Nya, bahkan 2 malaikat yang berada di kedua pundak manusia dan bertugas menulis amalan tiap orang. Di zaman Nabi dulu, hiduplah seorang perampok jalanan yang terkenal sadisnya. Dia sering beraksi setelah tengah malam. Jika dia bertemu seseorang yang berjalan seorang diri, maka akan dirampok, dipukul bahkan dibunuh. Setelah itu dia akan kembali pulang. Tidak seorangpun mampu menangkap penjahat itu. Nabi pernah mengutuknya dengan mengatakan Itulah manusia iblis. Aku tidak akan berdoa untuknya atau menguburnya di pemakaman kaum muslimin. Setelah bertahun-tahun kemudian, penjahat itupun meninggal. Karena Nabi telah mengutuknya, anak-anak menyeret jasadnya di sepanjang jalanan Madinah, lalu memasukkannya di sumur yang telah kering. Namun kemudian Tuhan berseru pada Nabi Ya Nabi-Ku tercinta, hari ini salah seorang Awliya-Ku meninggal dunia. Kamu harus pergi dan memandikan dia, bersihkan, kafani, shalati dan kuburkan dia. Nabi begitu heran, karena beliau telah mengutuk orang itu sepanjang hidup beliau. Dan sekarang ketika telah meninggal, Tuhan memberitahu beliau bahwa penjahat itu adalah seorang Awliya. Bagaimana dia bisa menjadi seorang yang suci ? Namun itulah Pengetahuan Tuhan, dan tak seorangpun bisa mencampurinya, bahkan seorang Nabi. Jika Tuhan menghendaki, maka seorang perampok bisa menjadi orang suci. Tak seorangpun boleh menanyakan Mengapa ?. Kita harus menerimanya. Perlu diingat bahwa dalam ajaran thariqat Naqsybandi, kalian harus berpandangan bahwa setiap orang adalah lebih baik dari diri kita sendiri. Karena siapa tahu Tuhan akan menaikkan maqam dia lebih tinggi dari kita. Jangan memandang rendah pada siapapun, seperti kalian merasa lebih dari mereka. Kalian tidak tahu, bahwa bisa jadi di Mata Tuhan, orang itu adalah seorang wali. Pandanglah orang lain lebih tinggi dari kalian. Hormati dan rendah hatilah di hadapan mereka, jangan perlihatkan ego dan kesombongan. Ampunan Tuhan begitu luasnya, hingga kalian dilarang melihat apa yang orang lain kerjakan. Jangan
[wanita-muslimah] Adab Rajab, Amalan Dzikir dan Salat di Bulan Rajab
Adab Rajab, Amalan Dzikir dan Salat di Bulan Rajab Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com Rangkaian Shalat Malam : Bangun 2 jam sebelum subuh, Mandi dan berwudhu. Mulailah dengan Niat, Nawaitul Arbain, Nawaitul Itikaf, Nawaitul Khalwa, Nawaitul ¡¥Uzla, Nawaitur Riadha, Nawaitus Suluk, Nawaitu Siam, Lillahi Ta¡¦ala al Azhiim fi hadzal masjid (atau fi hadzal jami¡¦) Salah Sunah : 2 rakaat shalat sunnat wudhu, Dzikir 100 kali ¡¥Ya Halim¡¦ (untuk menghilangkan kemarahan), 100 kali ¡¥Ya Hafiz¡¦ (untuk menghilangkan kesulitan dan kesengsaraan) Salawat Nabi saw : (Bayangkan diri anda berada di Taman yang diberkati di depan makam Rasulullah (al-Rawda) menghadap Rasulullah dan ucapkan 100 kali ¡§Allahumma shalli ¡¥alaa Muhammadin wa ¡¥alaa aali Muhammadin wa sallim.¡¨ Miliki niat bahwa Allah swt akan mempertemu kan kita dengan Rasulullah saw, Imam Mahdi as dan Maulana Syaikh Nazim Adil al Haqqani. Doa (i)¡§Ya Rabbi ¡¥izzati wal ¡¥azamati wal Jabbarut.¡¨ (ii)Bergerak 3 langkah ke depan, diawali dengan kaki kanan, sambil menghadap kiblat dan berdo¡¦a, ¡§Ya Rabbi, aku melangkah ke depan untuk meraih Maqam al-Fana filLah, Ya Allah Subhanahu wa Ta¡¦ala, Aku memohon kepada-Mu untuk melenyapkan diriku dalam Kehadirat-Mu, Ya Rabbi, Aku bergerak menuju Samudra Ke-Esa-an, Samudra Wahdaniyyah, Ya Rabbi janganlah Engkau menolakku hingga aku mencapai Maqam al-Fardani yang unik.¡¨ ¡§Ya Rabbi, karena bulan ini adalah bulan-Mu--Rajabun SyahrulLah¡Xaku datang kepada-Mu sebagai tamu yang lemah dan berniat untuk beribadah kepada-Mu tanpa meminta apapun sebagai balasannya. Maksud dan tujuanku hanyalah Engkau semata dan itulah sebabnya aku datang, aku mohon janganlah Engkau menolakku.¡¨ ¡§Ya Rabbi, seluruh hidupku telah kuhabiskan dalam kekafiran, syirik dan berprilaku buruk. 100% kunyatakan bahwa aku tidak pernah melakukan satu amalan pun yang Engkau terima. Engkau adalah Allah , Anta Allah, Yang tidak pernah mengusir orang yang datang ke pintu-Mu. Anta Allah, tiada seorang pun yang datang ke pintu-Mu dengan amalannya, melainkan dengan bantuan dan rahmat-Mu. ¡§Ya Rabbi, aku datang ke pintu-Mu, aku datang kepada-Mu untuk menyatakan dan mengakui bahwa aku salah dan aku ingin menyatakan dan mengumumkan keislamanku bagaikan baru masuk Islam. Ya Rabbi, aku telah menyerahkan segalanya ke dalam genggaman-Mu¡Xkehidupanku, kematianku, kehidupanku di hari kemudian, Hari Kiamat dan seluruh hartaku telah kupersembahkan kepada-Mu dan Engkaulah yang mengawasiku.¡¨ ¡§Ya Rabbi, aku tidak memiliki sesuatu selain ego dan jiwaku. Aku tidak bisa mendatangkan kebaikan atau keburukan kepada diriku, serta hidup atau kematian kepada diriku, semuanya telah kuserahkan kepada-Mu. Seluruh penilaian-Mu terhadapku dan semua pertanyaan-Mu kepadaku serta seluruh jawabanku telah kuserahkan kepada-Mu. Apapun yang ingin Kau lakukan terhadapku, Engkau melakukannya. Leherku ada di genggaman-Mu, aku tidak berdaya dalam menjawab pertanyaan-Mu, bahkan jawaban terkecil pun aku tidak bisa menjawabnya. Dengan segala kelemahan dan ketidakberdayaan serta tidak adanya harapan ini aku datang ke pintu-Mu.¡¨ Aku menyatakan kepada-Mu bahwa aku harus memperbarui Iman dan Syahadat serta amalanku. Dan Syahadat ini adalah amal pertama bagiku setelah aku mengucapkan Syahadat dan masuk Islam dan Engkaulah yang menjadi Wakil bagiku. a)¡§Ya Wakil, Hasbun Allah wa Ni¡¦mal Wakil. Wa laa hawla wa laa quwwata illa bil Lahil ¡¥Aliyyil ¡¥Azhim.¡¨ b)¡§Syahadat 3 kali (dengan mengacungkan jari telunjuk) ¡§Ya Rabbi, sebagaimana Grandsyaikh Syaikh ¡¥Abdullah al-Faiz ad-Daghestani dan Syaikhku Maulana Syaikh Nazhim al-Qubrusi al-Haqqani yang melakukan khalwat di bulan ini, maka apapun niat yang mereka miliki, Ya Allah, jadikanlah aku menyatu dengan niat mereka, sebab lidahku tidak dapat mengucapkan apa yang perlu diucapkan, jadi aku mohon agar niatku dapat menyatu dengan niat mereka. Dengan niat ini aku datang ke pintu-Mu.¡¨ ¡§Ya Rabbi, sejak hari Alastu bi Rabbikum, Qaalu bala¡Xapapun janjiku kepada-Mu, aku menerimanya dan aku berjanji untuk melaksanakan semuanya. Ya Allah, Ya Tuhanku, sejak hari di mana Engkau menciptakan atomku, Zarrahku, dan sejak hari di mana Engkau meniupkan rohku, dan sejak hari di mana jiwaku muncul dari tempat yang benar-benar abstrak menjadi nyata, hingga kini, berapa banyak ketidakpatuhan telah kulakukan, dari Zarrahku, jiwaku dan tubuhku baik secara fisik maupun spiritual--Zahiran wal Baathinan. Aku menyesali semuanya dan aku menyesali apa yang telah kukerjakan dan aku kembali kepada-Mu untuk memohon ampunan dan penyesalan.¡¨ ¡§Ya Rabbi, aku masuk dan bergerak ke dalam Samudra Berkah dari bulan-Mu yang penuh pujian. Ya Rabbi, janganlah Engkau menolakku dari pintu-Mu dan janganlah Engkau meninggalkan diriku kepada egoku walau hanya dalam sekejap mata dan aku memohon ampunan dengan mengucapkan¡K¡¨ (Astaghfirullah 70 kali). Kemudian duduk kembali.
[wanita-muslimah] Pernikahan Nabi Sulaiman dengan Ratu Bulqis---Cinta II [6]
Cinta II [6] Pernikahan Nabi Sulaiman dengan Ratu Bulqis Berawal dari sang Ayah, Nabi Daud yang konon sudah memiliki 99 isteri. Satu waktu, beliau jatuh cinta lagi pada isteri seorang prajurit. Beberapa saat kemudian, di saat ia memasuki istananya, Entah darimana datangnya, 2 orang sedang berseteru. Nabi Daud bertanya, Wahai, ada apakah ini ? Mengapakah engkau bertengkar dengan saudaramu ? Saudara saya ini punya 99 kambing Ya nabi, sedangkan aku cuma memiliki 1 kambing saja. Tapi milikku yang satu ini mau diminta pula Nabi Daud menjawab, Apa yang engkau lakukan sungguh hina. Bukankah engkau sudah memiliki 99 kambing. Mengapa milik saudaramu sendiri yang cuma 1 itu engkau minta pula ? Salah seorang dari mereka menjawab, lalu mengapakah engkau masih mengharap isteri orang Nabi ? Sementara engkau sudah memiliki 99 isteri ? Tahulah Nabi Daud bahwa mereka adalah malaikat yang diutus Alloh. Berhari-hari, Nabi Dawud tobat, memohon ampun pada Alloh. Satu ketika, Karena musibah, Suami dari wanita yang dicintai Daud tersebut wafat. Cinta Daud padanya belumlah pupus. Maka setelah tiba waktu yang tepat, Daud meminangnya. Sang Wanita bersedia asal dengan beberapa syarat. Yang pertama, Bahwa anak mereka haruslah laki-laki. Yang kedua, Anak mereka memiliki kekuasaan di dunia ini yang tidak ada bandingnya baik untuk manusia jaman dulu maupun manusia jaman mendatang. Dan yang ketiga, tidak ada yang mengalahkan kekayaannya baik bagi manusia jaman dulu maupun bagi manusia jaman mendatang. Setelah memohon berbulan-bulan, barulah kemudian Alloh mengabulkan do'a Nabi Daud atas permintaan calon isterinya itu. Begitulah, Nabi Sulaiman kekuasaannya tidak ada yang menandingi. Meliputi manusia, hewan dan jin. Kekayaannya juga tak ada yang menandingi. Legendanya, Istana Sulaiman berlapis berlian dan emas serta batu-batu berharga lainnya. Alkisah, Di dalam dakwahnya, Nabi Sulaiman mendengar bahwa di satu negri yang bernama Saba', Hiduplah seorang putri yang cantik jelita, terkenal atas kecerdikannya dan ia adalah Ratu pemimpin negri itu. Konon ibunya adalah Putri Raja Jin dan ayahnya adalah Raja di sebuah negara manusia. Nabi Sulaiman mengirim surat kepada Ratu itu, Bismillahirrohmanirrohim Ala ta'lu alaya wa'tuni muslimin Aku Nabi utusan Alloh, janganlah engkau menyembah matahari, melainkan sembahlah Alloh yang Maha Kaya dan Maha pencipta. Kekuasaannya meliputi seluruh makhluk Sang Ratu Bulqis tidak gegabah dalam menanggapi surat dari Raja Sulaiman. Ia juga sudah mendengar kekuasaan Nabi Sulaiman meliputi semuanya. Hewan dan jin pun tunduk padanya. Kekayaan kerajaannya mungkin tak ada bandingnya. Ia memanggil para menterinya, mengajak mereka meeting. Para menteriku, ada Surat dari Raja Sulaiman. Ia tidak memaksa dan tidak mengancam kita. Ia meminta kita menyembah pada Tuhan Alloh. Tetapi kita tahu, seandainya kita menolak, segala kemungkinan juga bisa terjadi. Kekuatan perang kerajaan kita tak ada artinya dibanding kekuatan perang kerajaan Sulaiman. Kekuasaan kita tak ada artinya dibandingkan dengan kekuasaan Sulaiman. Para menteri saling mengeluarkan pendapat mereka. Dari sisi sosial mereka sampaikan, Dari sisi budaya mereka sampaikan, Dari sisi militer mereka sampaikan, Dari sisi keyakinan mereka sampaikan, Dari sisi politik mereka sampaikan, Dari sisi ekonomi mereka sampaikan, Akhirnya, Ratu Bulqis sendiri menyampaikan pendapatnya, Dari sisi kebenaran, Begini, akan kita lihat. Akan kukirimkan harta yang berlimpah-limpah kepada Raja Sulaiman. Kalau dia memang seorang utusan Tuhan, dia tidak akan mau menerimanya. Kalau dia seorang raja biasa, tentulah kiriman harta kita akan dianggap upeti dan akan diterimanya. Tidak itu saja, kita akan uji. Pembawa kekayaan yang berlimpah itu akan kita iringi dengan beberapa wanita dan pemuda yang cara pakaian mereka cara berjalan mereka dan semuanya kita didik, tetapi kita ubah. Yang laki-laki berpakaian wanita, yang wanita berpakaian laki-laki. Kalau dia memang seorang Nabi, tentulah tahu mana yang laki-laki sebenarnya dan mana yang bukan. Kalau memang Raja Sulaiman itu seorang Nabi, maka sungguh celaka kalau kita tidak mau mengikutinya. Tapi kalau ia seorang raja biasa, akan kita perangi Para menteri semua setuju, sepakat. Begitulah dikirimnya serombongan orang laki-laki dan perempuan dan disertai harta kekayaan yang berlimpah-limpah dinaikkan ke baghal (sejenis keledai). Sampai dihadapan Sulaiman, surat dari ratu Bulqis dibacanya : Yang mulia Raja Sulaiman, ini adalah separo kekayaan Bulqis, mohon diterima. Dan yang kedua, kami ingin bertanya, dari kumpulan orang-orang yang membawa harta kekayaan ini, manakah yang laki-laki dan manakah yang perempuan ? Nabi Sulaiman menggerakkan tangannya mengisyaratkan pada prajuritnya agar mengembalikan harta kekayaan kiriman dari kerajaan Bulqis. Dan yang kedua, dimintanya dua golongan laki dan perempuan
[wanita-muslimah] Powerful Motivasion Training
POWERFUL MOTIVASION TRAININGand SUPERBUSINESS WORKSHOP With Reza SUPERTRAINER Syarief Hari : Ahad, 07 Agustus 2005 Pukul: 08.30 12.00 Wib Tempat : Aula Serbaguna Univ.Pancasila Hubungi ; Asep: 7708891-2 ext.105 Nini : 8700509 / 70630459 Iqbal: 085216477792 Kusmanto: 77823669 / 08174965121 Kontribusi; Umum : Rp.10.000,- / orang Mahasiswa : Rp.5.000,- / orang - Start your day with Yahoo! - make it your home page [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah
Mia.. saya itu terkadang tidak bisa berdebat dengan ce ;p Ok.. kalau mia masih penasaran banget -:), saya coba ngomong mengenai orang beda shalat, itu udah jelas dari hadits shalluu kama ra'aitumuni ushalli, dalam hadits ini sighatnya adalah sighat amar (kata perintah) yang menunjukkan adanya hukum wajib, al-ashlu fi al-amri al-wujub, kemudian juga dalam hal2 yang sifatnya ubudiya itu juga ada sebuah kaedah bahwa hukum asal dalam ibadah itu adalah haram, sehingga ada dalil yang menunjukkan ada kebolehan, taruhlah contoh shalat dhuhur lima raka'at, ini menurut ukuran kita adalah baik, karena manambah rakat, tapi karena kaedah tersebut maka hukum menambah raka'at pada shalat dhuhur menjadi lima raka'at adalah haram. termasuk hukuman tariqussalah dan murtad itu banyak pembahasan dalam fiqh, tapi kita kayaknya kurang tertarik mengulas fiqh secara panjang lebar, karena terlalu hitam-putih sich.. Ok sekarang kita beranjak pada masalah personal dan kumunal (non personal), sebenarnya ini bukan dimaksudkan pada apresiasi skularisme, melainkan untuk menakar sejauhmana konflik itu dapat muncul, taruh contoh adanya bumi hangus di parung. ini kan karena tidak adanya pemahaman akan dua rana tersebut, dengan hanya semata2 mengacu pluralisme dan anti-kekerasan yang dibangun secara rapuh dalam eastren culture, kan sama saja menanam padi di atas gunung yang kering kerontang -:). Ok.. kebebasan itu ada pada rana personal, seorang hamba bebas mengaktualisasikan dirinya dihadapan tuhannya sesuai dengan persepsinya tentang rabby, namun kebebasan itu ketika masuk pada wilayah non personal akan mengalami pengerutan yang disebabkan oleh institusi2 nilai yang merupakan konsensus dari sebuah komunitas. ketika konsensus2 itu dilanggar oleh person atau suatu kolompok maka ini akan melahirkan konflik.. kalau masih belum jelas, contoh siti jenar, ketika dia sebagai seorang hamba yang telah mengalami proses sehingga mencapai ma'rifatullah, dia bebas berekspresi di hadapan rabby, tapi ketika masuk pada rana sosial yang disitu ada konsensus2 nilai dari sebuah komunitas, maka permasalahannya menjadi lain.. Tuk mia -:), wallahua'lam bisshawab.. Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Mana penjelasan untuk tarikus solah, murtad dibunuh, dan ranah personal non personal, dihukum secara Islam atau diperangi? Ini saja nggak dijelaskan dari semula? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, D'Laudza [EMAIL PROTECTED] wrote: sorry mia.. saya orang kampung, jadi baru sempat ke warnet nech.. kalau konsep yang aku bicarakan dikaitkan dengan PKS kok malah jadi tidak menarik, bahkan membuatku tidak gairah untuk diskusi -:), apalagi kalau dikaitkan dengan JIL yang jelas2 tidak mempuni dalam metodologi, ini masih untung ada muqsid yang bisa dipakai ushul fiqhnya di JIL, kalau tidak kan JIL hanya kayak anjing menggonggong aja..-:) Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau anda pikir itu adalah tuduhan, tolong klarifikasi dong: - dulu murtad dibunuh sudah diomongin. Lalu apa maksudnya tarikus sholah dibunuh? orang yang beda sholatnya patut dibunuh gitu? - ranah yang sifatnya personal dan non personal, dihukum secara Islam atau diperangi...ini apa maksudnya? Kalau bagi saya kedengarannya kok kayak sekular.. Sejujurnya saya jadi berempati pada temen-temen lain yang sepemikiran dengan anda. Kasihan dong mereka, kalau cara berdiskusinya kayak gini. Cukup Dadang sajalah jadi koleksi 'piaraan' cewek-cewek WM, jangan ditambah-tambah lagi...:- )) Sato aja seneng jadi piaraan...:-) Saya juga deadly serious ketika bilang AQ bakal gemes ngliat kader dan simpatisan PKS kayak gini. PKS harus membenahi dirinya dari dalam dan di sektor madani, bukan cuma strategi politiknya doang. Dan memisahkan diri secara total dari yang ekstrim kayak gini. Bahkan harus mulai menjauhkan kurikulum dari asal-usul pemikiran pergerakannya sendiri seperti Qutb, Sayyid Hawwa yang ekstrim- ekstrim. Kalau nggak akan dibajak oleh garis keras pendukungnya (garis keras tapi keliatan santun). Dan akan terjadi krisis ideologi yang akan menyusahkan kita semua. Akibat yang paling mendingan adalah politiking yang nggak sehat, karena lebarnya gap antara kenyataan dan ideologi. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, D'Laudza [EMAIL PROTECTED] wrote: nah.. si mia udah mulai nuduh2 neh.. ketularan siapa pula kau neh.. -:) -:) Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:Ini nggak salah? tarikus salah dibunuh, murtad dibunuh. Trus ada peronal, non personal, hukum secara Islam...kayak sekularis Sato saja nih. Ditanggung mbak Ning tambah mumet baca yang kayak gini. Apalagi AQ...masak kader PKS kayak gini, ini mestinya disingkirin dari PKS karena ngrusak kurikulum PKS dan akan menjadikan kader PKS radikal di masa depan... salam Mia Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
[wanita-muslimah] Fw: [Sabili] UNDANGAN DISKUSI PLURALISME AGAMA, LIBERALISME, DAN SEKULARISME
Para netters anggota WM yang getol ngritik MUI, inilah saatnya bagi yang tinggal di Jakarta mengejawantahkan nyalinya dalam majelis (forum) diskusi tsb. Wassalam HMNA - Original Message - From: A Nizami To: media dakwah ; sabili ; padhang-mbulan Sent: Thursday, August 04, 2005 09:21 Subject: [Sabili] UNDANGAN DISKUSI PLURALISME AGAMA, LIBERALISME, DAN SEKULARISME UNDANGAN DISKUSI PANEL Tentang PLURALISME AGAMA, LIBERALISME, DAN SEKULARISME Fatwa MUI tentang haramnya paham Pluralisme Agama,Liberalisme, dan Sekularisme, telah memicu reaksi hebat di kalangan kaum liberal-sekular. MUI tolol, kata Ulil Abshar Abdalla. Mengapa mereka protes dan belingsatan? Apa ada tekanan dan ancaman dari donatur asing? Apa sebenarnya hakikat paham ini? Apa bahayanya bagi Islam dan umat Islam? Bagaimana MUI menyikapi hujatan dan gempuran dari kekuatan liberal? Dan sebagainya. Jawabannya, ikuti diskusi panel yang akan diselenggarakan, pada: Hari/Tanggal : Ahad/7 Agustus 2005 Waktu: Pukul 12-15 WIB Tempat: Menara Dakwah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jalan Kramat Raya 45, Jakpus. Pembicara : 1. K.H.A. Khalil Ridwan (Ketua MUI) 2. Dr. Ugi Suharto (Direktur Eksekutif Institute for The Study of Islamic Thought and Civilization (INSISTS)/Dosen Universitas Islam Internasional Malaysia). 3. Adian Husaini, MA (Penulis buku Wajah Peradaban Barat: dari Hegemoni Gereja ke Dominasi Sekular-Liberal). Penyelenggara: Kerjasama DDII, INSISTS, Penerbit Gema Insani Press dan Khairul Bayan Press. Ahlan wa Sahlan, ditunggu kehadirannya! Konfirm : Abdul Hakim (7708891-93, 70834116, 08161379934) Nuim (7708891-93, 0818910905) Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/