[wanita-muslimah] The ban on religious pluralism

2005-08-03 Terurut Topik ayeye1
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20050803.E03irec=2

The ban on religious pluralism

Alpha Amirrachman, Jakarta

A friend who is currently attending an international conference at the
Massachusetts Institute of Technology (MIT) in the U.S. sent an email.
He wrote about his experience walking along a corridor, the Infinity
Corridor, which not only functions to connect MIT's buildings but also
to elucidate a metaphor about the long journey of prominent
intellectuals to academic immortality.

One of the buildings connected by the corridor is the Mike Myer
Building, named after a Jewish-American entrepreneur who built the
center for the study of theoretical and applied physics. The front
building is filled with pictures of outstanding scientists -- like
Faraday, Maxwell, Rutherford and others. Under these pictures one can
read earnest acknowledgments about these scientists' contributions to
civilization.

However, what astounded the friend and made him deeply proud was the
inclusion of the pictures of Al-Hazen and Al-Jabir with their distinct
Arabic visages -- long beards and white robes -- alongside the other
scientists. This, the friend wrote, manifested the recognition of the
West that Islamic civilization has had considerable role in mankind's
development and that its contribution has also been a major foundation
of the advancement of science in Western countries.

He said we should feel indebted that much of the invaluable knowledge
inherited from the golden age of Islam had been saved and nurtured
in the West for the betterment of modern civilization. The West did
this when leaders in the Islamic world were preoccupied with amassing
power, money or collecting harems, pampering their egos and
instituting repressive styles of governance that virtually banned free
thinking and effectively halted human civilization.

If the West had been narrow-minded, it would never have publicly
admitted the contribution of Muslim scholars, nor would it have
gracefully displayed their pictures in this most-respected research
institution, my friend wrote.

Jurgen Habermas in Religion and Rationality: Essays on Reason, God,
and Modernity writes when reviewing Theunissen's position on Hegel's
proposition: In such a relation one partner is not the limit of the
other's freedom, but the very condition of other's successful
selfhood. And the communicative freedom of one individual cannot be
complete without the realized freedom of all others.

This statement also explains the essence of pluralism, which is
still integrally part of all functioning diverse societies, and was
also a vivid fact of life during the era of Prophet Muhammad in
Medina, where people from many different faiths coexisted peacefully,
respecting each other's roles at the individual and the collective level.

Therefore, when we discard pluralism on the simplistic grounds that
this idea comes from the West, we don't only reject the very essence
of our societies, we also begin to deny the existence of others; we
start erecting a perilously divisive wall between us and them.

This kind of thinking steadily builds an awareness that we will only
complete our existence, or self-actualize, through the subordination
or even the disappearance of other groups.

What would happen if this standpoint was pedagogically nurtured in our
educational institutions, particularly in religious-affiliated ones?
What would emerge would be an authoritarian society that would in due
course rob other groups of their rights and freedoms and then rob its
followers of theirs. It would start with the persecution of deviant
groups -- like Ahmadiyah.

At a time when the nation needs people to pull together to confront
the multifaceted problems it faces, such narrow-minded intolerance is
extremely regrettable.

Therefore, when a colleague asked for my comments on the controversial
fatwa issued by the conservative state-sanctioned Indonesian Ulema
Council (MUI), which ruled that religious pluralism was against Islam
because of its alleged campaign for relative truth, I could only
sadly reply: My deepest condolences for pluralism which has received
the 'death penalty' in our country. It is perhaps time to throw the
bhinneka tunggal ika slogan (unity in diversity) into the rubbish bin.

It should be noted that when a claim that one religious teaching is
the most-truthful and others are less-truthful is seen to be
exclusively endorsed by the state, an undue tension among believers is
inevitable. Already some conscientious citizens with clear minds have
rejected this bigotry, but this will still potentially hinder the
spirit of interfaith dialog and multi-religious education.

In short, societies need enough room to act upon what they perceive as
their religious or spiritual duties, and it is the prime obligation of
the state to ensure that all religions are equally free to exist
without fear of persecution.

The writer is an observer of education and social issues

[wanita-muslimah] Poligami itu enak?

2005-08-03 Terurut Topik A. Yasmina

Temans,
Beberapa hari ini di layar televisi selain berita Raja Fahd, Fatwa MUI, dll ada 
cerita pelaku poligami, namanya tidak perlu disebut, kita hanya mau cerita 
tentang kasus poligaminya.

Laki2 X itu kabarnya nikah siri 2 tahun yang lalu dengan Y, Y kabarnya 
dijadikan istri ke 5, dari sini ada pertanyaan, apa boleh laki2 muslim 
Indonesia beristri 5? Mungkin boleh ya karena nikah siri itu tidak ada kaitan 
dengan hukum tertulis, hanya untuk melegalkan perzinahan, merasa tidak zinah 
karena sudah menikah di depan Allah?

Yang menjadikan kasus poligami ini heboh, karena Y ini menuntut diakui jadi 
istri beneran sampai histeris terekam salah satu kamera satu acara di tv, lalu 
bapak X sesak nafas, dilarikan ke RS, nangis di depan kumpulan wartawan, lalu 
besoknya cerita ke wartawan bahwa dia menikah siri dengan Y dan sekarang 
menceraikannya.

Y mau mengunjungi suaminya dihalangi istri keluarga suaminya, cerita dengan 
menangis ke wartawan2, lalu pingsan.

Melihat peristiwa itu, kok poligami itu tidak enak ya? Bikin sesak nafas suami 
dan pingsan si istri, sebenarnya nikah itu mau ngapain sih? apa cukup dengan 
nikah siri saja dan menyembunyikan dari orang lain? Ada teman yang mau komentar?

salam
Aisha


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?

2005-08-03 Terurut Topik Ari Condro
Jawaban singkat : nggak enak .. !!!  :)

tapi, apa, siapa, kenapa, dan bagaimananya mbok ya
dibabar pisan toh, mbak Ai ...  :P  Kan masalah inti udah dijawab.
Kumaha damang ? Lama nggak keliatan ?

salam,
Ari Condro


- Original Message -
From: A. Yasmina [EMAIL PROTECTED]

Temans,
Beberapa hari ini di layar televisi selain berita Raja Fahd, Fatwa MUI, dll
ada cerita pelaku poligami, namanya tidak perlu disebut, kita hanya mau
cerita tentang kasus poligaminya.

Laki2 X itu kabarnya nikah siri 2 tahun yang lalu dengan Y, Y kabarnya
dijadikan istri ke 5, dari sini ada pertanyaan, apa boleh laki2 muslim
Indonesia beristri 5? Mungkin boleh ya karena nikah siri itu tidak ada
kaitan dengan hukum tertulis, hanya untuk melegalkan perzinahan, merasa
tidak zinah karena sudah menikah di depan Allah?

Yang menjadikan kasus poligami ini heboh, karena Y ini menuntut diakui jadi
istri beneran sampai histeris terekam salah satu kamera satu acara di tv,
lalu bapak X sesak nafas, dilarikan ke RS, nangis di depan kumpulan
wartawan, lalu besoknya cerita ke wartawan bahwa dia menikah siri dengan Y
dan sekarang menceraikannya.

Y mau mengunjungi suaminya dihalangi istri keluarga suaminya, cerita dengan
menangis ke wartawan2, lalu pingsan.

Melihat peristiwa itu, kok poligami itu tidak enak ya? Bikin sesak nafas
suami dan pingsan si istri, sebenarnya nikah itu mau ngapain sih? apa cukup
dengan nikah siri saja dan menyembunyikan dari orang lain? Ada teman yang
mau komentar?

salam
Aisha





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-03 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Mbak Alvi,

Insya Allah saya tidak perduli disebut apa pun mbak.
Tuh barusan ada yang bilang saya itu hanya cari muka menjadi pembela HAM.
he he he he...
Padahal menurut saya, yang saya bela itu bukan HAM,
tapi prinsip dasar Islam yaitu berlaku ADIL dan jalan Islam yang lurus,
syahadah yang tidak ditambah-tambah atau pun dikurangi (ceileee...he he he)

Semakin lama, saya merasa betapa mudahnya tergelincir dalam isme-isme spt.
yang ustady Chodjim bilang.
Semakin mudah untuk membuat dikotomi antar isme. Berdebat ttg isme mana yang
lebih mulia bukan pada bekerja membuktikan kemuliaannya. Padahal semuanya
hanya ilusi.
Iblis itu juga hanya bicara dikotomi antara adam atau iblis yang lebih
mulia dari sisi zat saja?
Bukankah hanya karena itu, iblis jadi bintangnya makhluk Tuhan ;)

Saya selalu berusaha percaya bahwa orang itu maksudnya baik.
Saya juga percaya ketulusan mbak Alvi.

Nah, kalau kita mencoba menempatkan diri di tempat orang.
Maka kita akan lihat ketulusan yang sama pada banyak orang yang kita anggap
bersebrangan.
Di kasih label itu ngga enak, apakah itu fundies, liberalist, kafir, nabi
palsu.
Orang yang bersedia dilabeli walaupun sebetulnya berat itu simbol ketulusan.
Lalu Siapa sih kita ini, berani menghakimi seseorang.
Secara personal mungkin boleh-boleh saja,
tapi ketika bicara komunitas kita perlu bicara hukum yang adil.
Hukum yang memastikan bahwa keadilan berlaku untuk semua,
apakah saat kita jadi mayoritas maupun minoritas.

Salam
Ary


- Original Message -
From: alvi_ik [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 03, 2005 6:21 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?



 Kalo Pak Ary gimana? ...bla2-meski akhirnya disebut ???

 Tapi parameter mjd muslim yang kaffah kan sudah jelas, yaitu Al
 Quran dan Hadist. Tingggal bagaimana kita men-tadabburi dan
 mengamalkannya. Karena dari satu ayat bisa bermacam2 pendapat yang
 muncul...bahkan sangat jauh perbedaannya. Contohnya saja masalah
 pakaian muslimah, ada yg menganggap jilbab wajib,sedangkan yg lain
 menganggap tidak.

 Ya,akhirnya berpulang ke diri kita masing2, mau ngambil yang
 mana...sebagai argumen utk hari penghisaban kelak. wallaahu a'lam

 wass.
 alvi

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  mbak Alvi,
 
  1. kalau Ulil mungkin bicaranya: so,saya kira nggak ada jalan
 lain selain
  berusaha mjd muslim yang
   kaffah-meski akhirnya disebut liberalist
 
  2. kalau Mirza GA mungkin bicaranya: so,saya kira nggak ada jalan
 lain
  selain berusaha mjd muslim yang
   kaffah-meski akhirnya disebut nabi palsu, kafir
 
  Salam hangat,
  Ary
 
 
 
 





 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links










-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.338 / Virus Database: 267.9.9/62 - Release Date: 8/2/2005



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Otoritarianisme (Tafsir) Agama

2005-08-03 Terurut Topik Ambon
Otoritarianisme (Tafsir) Agama
Oleh Trisno S. Sutanto
01/08/2005
Alhasil, apa yang disuarakan sang penafsir lalu dianggap dan diterima sebagai 
suara Tuhan sendiri. Di situ, kata Khaled, para tokoh agama tidak lagi 
berbicara tentang Tuhan (bukankah teologi, secara etimologis, tidak lain adalah 
berbicara tentang Tuhan?), melainkan berbicara atas nama Tuhan, atau bahkan 
menjadi corong Tuhan itu sendiri! Ketika pendakuan absolut ini berkelindan 
dengan tangan kekuasaan despotik, maka kita menemukan perselingkuhan agama 
dengan kekuasaan yang sangat berbahaya.

KHALED Abou el-Fadl memang istimewa. Tubuhnya yang ringkih, karena sedang 
menjalani pemulihan dari penyakit tumor otak sehingga harus duduk di kursi 
roda, tidak mengurangi pesona dan passion pemikirannya.
Ia memang bukan pembicara yang baik. Tetapi jika menyentuh bidang yang sangat 
dicintainya, yakni seluk beluk warisan tradisi klasik pemikiran Islam, orang 
dapat tersengat greget semangatnya: wajahnya jadi tegang, butir-butir keringat 
menghiasi dahinya yang berkerut, seluruh tubuhnya bergetar menahan emosi, dan 
artikulasinya jadi sangat jelas, penuh perasaan. Pada momen itu, Khaled hadir 
seutuhnya.

Itu yang tampak ketika ia mengisahkan perubahan fundamental dalam sejarah 
pemikiran kontemporer Islam, yakni penyingkiran sistematis para profesor 
Al-Ahzar oleh paham puritanisme yang memakai tangan kekuasaan negara. Dahulu, 
kata Khaled, seseorang yang berniat menjadi fuqaha tidak hanya belajar hukum 
Islam, tetapi juga tata bahasa, logika, filsafat, kalam, matematika dll -- 
termasuk menghafal syair-syair cerita Abu Nawas. Selama delapan tahun lebih 
Khaled menyelami samudera khasanah klasik itu, disusul dengan masa zikir yang 
sangat panjang. Tidak ada yang lain kecuali zikir, mengingat nama Allah, 
selama empat tahun, katanya penuh emosi. Dan setelah semua proses itu, 
tambahnya, yang dapat dikatakan hanya satu: I don't know anything. Sejenis 
docta ignorantia, ketidaktahuan yang penuh hikmah yang banyak disebut para 
mistikus dan teolog klasik.

Semua itu hilang semenjak upaya puritanisasi, yang berkelindan dengan kekuasaan 
despotik negara, mau memurnikan dan mensistematisasi ajaran serta hukum 
Islam. Satu demi satu guru yang membimbing Khaled disingkirkan, termasuk sang 
profesor yang membuat ia mencintai kisah Abu Nawas. Saya tldak tahu apakah 
filsafat masih diajarkan, tambahnya dengan nada ironis. 

Di dalam purifikasi itu khasanah fikih klasik yang sangat kaya diganti menjadi 
sekadar repetisi bebal doktrin-doktrin yang sudah beku dan diterima begitu 
saja. Proses pencarian dan pergulatan pribadi, untuk memahami dan sekaligus 
mengerti bahwa ia tdak memahami apapun di dalam samudera maha luas pengetahuan 
yang menandai tradisi klasik, tidak lagi dimungkinkan karena segalanya sudah 
dirumuskan, sudah dibakukan. Dan sikap rendah hati docta ignorantia tidak lagi 
dihargai, digantikan pendakuan absolut serba angkuh. Maka otoritarianisme 
tafsir pun merajalela.


Otoritarianisme tafsir

MENURUT saya, pengalaman itulah yang mendorong Khaled untuk membongkar 
otoritarianisme dalam proses penafsiran teks-teks keagamaan, sehingga terbuka 
celah untuk menembus khasanah klasik yang dicintainya. Imperatif untuk itu 
berpangkal pada dinamika pergulatan keagamaan yang genuine, yang terus menerus 
menyalakan api semangat dan gairah intelektualnya.

Otoritarianisme, seperti ditegaskan Khaled dalam magnum opus-nya yang jadi 
rujukan di mana-mana, Atas Nama Tuhan, sudah bermula dari pra-andaian 
hermeneutis ketika sang penafsir berjumpa dengan teks-teks yang mau 
ditafsirnya, khususnya teks-teks keagamaan. Ini, saya kira, merupakan sumbangan 
genial Khaled. Di situ yang terjadi sesungguhnya semacam perkosaan teks: 
otonomi teks dinafikan, dan kandungan makna teks disesuaikan dengan maksud dan 
kehendak sang penafsir.

Bahwa proses seperti itu senantiasa terjadi dalam penafsiran - kalangan 
pasca-strukturalis sudah lama menyuarakan syahadat, setiap penafsiran adalah 
perkosaan! - agaknya tidak dapat disangkal. Bagaimanapun juga, teks tidak 
pernah berbunyi sendiri; sang penafsirlah yang membuatnya berbunyi. Namun 
Khaled mewanti-wanti, khususnya dalam kasus teks-teks (yang dianggap) suci, 
otoritarianisme akan membawa dampak sangat besar. Sebab otoritas suci yang 
dikandung oleh teks - yang diandaikan kaum beriman sebagai otoritas Ilahi - 
dapat dengan mudah dianggap sama dengan otoritas sang penafsir.

Alhasil, apa yang disuarakan sang penafsir lalu dianggap dan diterima sebagai 
suara Tuhan sendiri. Di situ, kata Khaled, para tokoh agama tidak lagi 
berbicara tentang Tuhan (bukankah teologi, secara etimologis, tidak lain adalah 
berbicara tentang Tuhan?), melainkan berbicara atas nama Tuhan, atau bahkan 
menjadi corong Tuhan itu sendiri! Ketika pendakuan absolut ini berkelindan 
dengan tangan kekuasaan despotik, maka kita menemukan perselingkuhan agama 
dengan kekuasaan yang sangat berbahaya.

Mengembalikan otonomi

HARI-hari ini perspektif kritis 

RE: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?

2005-08-03 Terurut Topik NUR RACHMAWATI
hehe kok jadi milist gosip ya? 

btw, aku juga mau tanya. berhubungan dengan poligami, tapi ndak ad ahubungannya 
sama siaran tipi gosip.
memang ada ya aliran mazhab yang menafsirkan batas poligami lebih dari 4? mohon 
penjelasan rekan-rekan yang punya kafa'ah lebih untuk berbagi ilmu. syukron 
katsir..

wasalam
atiek. 



From: A. Yasmina
Sent: Wed 8/3/2005 1:20 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?


Temans,
Beberapa hari ini di layar televisi selain berita Raja Fahd, Fatwa MUI, dll ada 
cerita pelaku poligami, namanya tidak perlu disebut, kita hanya mau cerita 
tentang kasus poligaminya.

Laki2 X itu kabarnya nikah siri 2 tahun yang lalu dengan Y, Y kabarnya 
dijadikan istri ke 5, dari sini ada pertanyaan, apa boleh laki2 muslim 
Indonesia beristri 5? Mungkin boleh ya karena nikah siri itu tidak ada kaitan 
dengan hukum tertulis, hanya untuk melegalkan perzinahan, merasa tidak zinah 
karena sudah menikah di depan Allah?

Yang menjadikan kasus poligami ini heboh, karena Y ini menuntut diakui jadi 
istri beneran sampai histeris terekam salah satu kamera satu acara di tv, lalu 
bapak X sesak nafas, dilarikan ke RS, nangis di depan kumpulan wartawan, lalu 
besoknya cerita ke wartawan bahwa dia menikah siri dengan Y dan sekarang 
menceraikannya.

Y mau mengunjungi suaminya dihalangi istri keluarga suaminya, cerita dengan 
menangis ke wartawan2, lalu pingsan.

Melihat peristiwa itu, kok poligami itu tidak enak ya? Bikin sesak nafas suami 
dan pingsan si istri, sebenarnya nikah itu mau ngapain sih? apa cukup dengan 
nikah siri saja dan menyembunyikan dari orang lain? Ada teman yang mau komentar?

salam
Aisha


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-03 Terurut Topik achmad.chodjim

Yang sudah pasti jelas, Alquran dan Assunah itu merupakan petunjuk bagi manusia 
agar menjadi manusia yang benar iman, moral, mental, dan perilakunya.

Alquran dan Assunah bukan dirujuk untuk menyebut seseorang sesat. Tidak ada 
rujukannya dalam Alquran bahwa kita boleh menyebut seseorang itu sesat. 
Makanya, di dalam Alquran tidak ada satu nama pun yang disebut sesat atau 
munafik atau kafir. Meski kita tahu dalam sejarah Islam Abdullah bin Ubay itu 
dedengkotnya munafik, tapi Alquran tidak menyebut namanya.

Justru Alquran menyebut nama-nama orang untuk yang baik-baik saja seperti 
Maryam, nama-nama nabi, Imron dan Luqman. Maka, sebaiknya dalam diskusi di 
milis ini kita tidak perlu memberi label lawan diskusi dengan sesat.

Coba, perhatikan Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim di bawah ini.

Rasulullah saw bertanya kepada para sahabat (yang hadir): Maukah kalian aku 
tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada salat dan puasa? Mereka 
menjawab: Tentu saja! Lalu, Rasul menjelaskan: Damaikanlah orang yang 
bertengkar, sambunglah tali persaudaraan yang terputus, pertemukan kembali 
saudara-saudara yang terpisah, jembatanilah berbagai kelompok dan kukuhkan 
persaudaraan di antara mereka. Semua itu amal saleh yang lebih besar pahalanya.

Wassalam,
chodjim
   

===
Apakah kemudian bias begitu saja kita jadi ahlu jannah tanpa parameter ?
Maka jawabannya jelas tidak, karena kita bias menyebut seseorang itu sesat
itu berangkat dari ruju' kita jelas yaitu Al Quran dan As Sunnah bukan
berdasarkan HAM dan demokrasi yang sekedar kreasi manusia atau
anthroposentris.
=== 


-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of alvi_ik
Sent: Wednesday, August 03, 2005 1:12 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

trimakasih pak Chodjim tanggapannya...

saya setuju kadang kita terjebak dg 'isme2' itu sendiri... bahkan 
Islam pun diidentikkan dg Muhammadinisme. Semoga kita ditunjuki kpd 
Islam yang sesungguhnya...dari SAng Khalik.

btw,semoga saya jg tdk terjebak kpd isme2 buatan manusia tsb. Saya 
juga ingin menjadi ahlu jannah...bukan ahlu dollar atau 
euro...*wallaahu a'lam cukupkah bekalku utk itu??? 
so,saya kira nggak ada jalan lain selain berusaha mjd muslim yang 
kaffah-meski akhirnya disebut fundamentalis.

wass.
alvi  





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah

2005-08-03 Terurut Topik MEY Sirajudin
Saya pantulkan kembali apakah almahdi atau Isa bin maryam itu adalah Mirza 
Ahmad Ghulam??? kalo saya sendiri meyakini bahwa Mirza Ghulam itu adalah 
pembohong besar yang telah menulisnya ayat2 Allah dengan tangannya 
sendiri...dan Pak chodjim sebagai penafsir akan sangat mengenal hukuman yang 
akan ditimpakan Allah Swt buat orang2 yang menulis ayat2 Allah dengan tangannya 
sendiri???
 
Kedatangan Almahdi atau Isa bin Maryam walahulam bishowab, itu prediksi hadist 
dan saya tidak berani mengambil sebuah kesimpulan atas dasar hawa nafsu karena 
ketidak tahuan saya, saya hanya meyakini dan mengimani dengan syarat kalo 
statements itu datang dari Rasullulloh dengan kronologi si perawi dapat 
diterima kesahihannya,  dan saya tidak mengetahui kapan  Almahdi dan Isa bin 
maryam datang kebumi, apakah pada masa pra kelahiran, sekarang atau esok dari 
kehidupan saya.yang saya ketahui bahwa saya adalah manusia yang hidup di 
akhir zaman dimana orang2 sudah sulit membedakan antara yang hak dan bathil, 
kayak liat permainan gasing muter-muter aja...mencari pembenaran pribadi 
he...he..he...


Mbak Mey, kemarin telah saya sebutkan bahwa Ahmadiyah itu lahir dari teologi 
umat Islam itu sendiri. Di dalam Hadis disebutkan bejibun banyaknya bahwa di 
akhir zaman akan diturunkan Imam Mahdi oleh Tuhan dan kemudian diikuti oleh 
Nabi Isa as. 

Sebagian besar umat Islam meyakini bahwa Nabi Isa tidak mati disalib tapi 
diselamatkan oleh Allah dan di kemudian hari beliau turun untuk meluruskan 
agama Islam sekaligus membunuh dajjal dan

Lha, Ghulam Ahmad itu mengklaim bahwa dirinya itu al-mahdi sekaligus Nabi Isa 
yang diturunkan. Apa salah klaim itu? Jika dianggap salah, apa kepercayaan umat 
Islam bahwa Isa as akan diturunkan itu hanya pajangan? Jadi, klaim itu tidak 
salah karena ada di dalam kepercayaan umat Islam itu sendiri. Dan, klaim Imam 
Mahdi itu sudah berjalan di berbagai zaman. Bahwa kita tidak setuju jika Ghulam 
Ahmad itu bukan Mahdi dan Isa as, itu persoalan lain.

Lha, kalau tidak ingin ada orang yang mengklaim sebagai Mahdi dan nabi Isa yang 
diturunkan, ya berantas saja kepercayaan itu. Hapuslah hadis-hadis tentang 
al-mahdi dan turunnya nabi Isa itu dari permukaan bumi.

Saya pribadi termasuk orang yang meyakini bahwa Nabi Isa as telah wafat 
sebagaimana di Alquran. Maka otomatis saya tidak percaya tentang turunnya Isa 
al-masih di akhir zaman.

Wassalam,
chodjim


-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of MEY Sirajudin
Sent: Wednesday, August 03, 2005 12:24 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan
Terh adap Ahmadiyah


He...heSpesifikasi permasalahan Ahmadiyah telah Anda sebutkan kembali lho, 
Anda sudah meresumenya dengan baik  Mirza Ghulam ngaku2 nabi, 
Pembohong/Penipu, membuat ayat2 Allah seakan2 itu adalah wahyu yang diturunkan 
buat si pembohong ini.

Pusing ya:-) ???. itulah akar permasalahan sesungguhnya yang menyebabkan FPI 
melakukan tindakan penyerangan thdp Ahmadiyah,saya tidak perlu menjelaskan/ 
menuliskan kembali toch banyak tulisan dari P' HMNA atau yang lainnya ttg 
batalnya akidah (syahadatnaya) ahmadiyah. Anda bisa baca kembali atau anda bisa 
berselancar di cyber untuk mengetahui Ahmadiyah, Mirza Ghulam dari 
pandangan orang islam. Dan perlu diketahui pula bahwa fatwa sesatnya Ahmadiyah 
tidak  hanya datang dari MUI saja tetapi sudah menjadi kesepakatan ulama dunia.

Ttg FPI, saya bingung juga, koq bisa2 nya warga WM ini menggambarkan FPI 
sebagai kelompok premanisme yang melakukan kebrutalan terhadap warga Ahmadiyah, 
misalnya ngerampok, memperkosa atau ngegorok gitu??? tapi sayangnya sampai hari 
ini tidak ada tuch kabar ttg tindakan kriminal dari FPI seperti yang barusan 
saya sebut. coba kita bandingin sama kasus ambon, banyak juga orang 
digorok-gorok tapi kagak ada sangsi apa2, atau aksi demo yang melakukan 
perusakan thdp warga yang tidak pernah diketahui siapa dalangnya, . Ngelakuin 
demo khan tdk hanya FPI saja , ada demo atas nama persatuan guru, buruh, 
mahasiswa, demo partai bahkan demo masak juga ada, apa semuanya kena sangsi??? 
ataukah begitu trauma sehingga ada penyakit hati sama FPI hehe,  
misalnya saya lagi nongkrong didiskotik lagi sakau pula kemudian saya diserang 
oleh FPI atau polisi, jelas dong saya trauma dan dendam sama FPI atau polisi, 
karena otak saya tidak mampu berfikir jernih karena chip diotak saya sudah 
rusak. 

Saya kira tidak perlu impulsif begitulah kalo menghakimi orang, masalah seperti 
itu butuh  kacamata yang memiliki kebeningan hati yang memancar dari kecerdasan 
sikap dan prilaku hidupnya. Ibaratnya kita punya anak trus badung, lalu 
digebukin, artinya bukan kita sedang menzalimin anak tsb tapi ngasih 
pelajaran physik karena sudah tidak mempan lagi dikasih peringatan, biar 
ntarnya tidak menjadi anak nakal yang akan menjadi polutan/epidemi buat 
lingkungan disekitarnya, alias nularin,  begitu lho 

RE: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah

2005-08-03 Terurut Topik MEY Sirajudin
Saya pantulkan kembali apakah almahdi atau Isa bin maryam itu adalah Mirza 
Ahmad Ghulam??? kalo saya sendiri meyakini bahwa Mirza Ghulam itu adalah 
pembohong besar yang telah menulisnya ayat2 Allah dengan tangannya 
sendiri...dan Pak chodjim sebagai penafsir akan sangat mengenal hukuman yang 
akan ditimpakan Allah Swt buat orang2 yang menulis ayat2 Allah dengan tangannya 
sendiri???
 
Kedatangan Almahdi atau Isa bin Maryam walahulam bishowab, itu prediksi hadist 
dan saya tidak berani mengambil sebuah kesimpulan atas dasar hawa nafsu karena 
ketidak tahuan saya, saya hanya meyakini dan mengimani dengan syarat kalo 
statements itu datang dari Rasullulloh dengan kronologi si perawi dapat 
diterima kesahihannya,  dan saya tidak mengetahui kapan Almahdi dan Isa bin 
maryam datang kebumi, apakah pada masa pra kelahiran, sekarang atau esok dari 
kehidupan saya.yang saya ketahui bahwa saya adalah manusia yang hidup di 
akhir zaman dimana orang2 sudah sulit membedakan antara yang hak dan bathil, 
kayak liat permainan gasing muter-muter aja...mencari pembenaran pribadi 
he...he..he...


Mbak Mey, kemarin telah saya sebutkan bahwa Ahmadiyah itu lahir dari teologi 
umat Islam itu sendiri. Di dalam Hadis disebutkan bejibun banyaknya bahwa di 
akhir zaman akan diturunkan Imam Mahdi oleh Tuhan dan kemudian diikuti oleh 
Nabi Isa as. 

Sebagian besar umat Islam meyakini bahwa Nabi Isa tidak mati disalib tapi 
diselamatkan oleh Allah dan di kemudian hari beliau turun untuk meluruskan 
agama Islam sekaligus membunuh dajjal dan

Lha, Ghulam Ahmad itu mengklaim bahwa dirinya itu al-mahdi sekaligus Nabi Isa 
yang diturunkan. Apa salah klaim itu? Jika dianggap salah, apa kepercayaan umat 
Islam bahwa Isa as akan diturunkan itu hanya pajangan? Jadi, klaim itu tidak 
salah karena ada di dalam kepercayaan umat Islam itu sendiri. Dan, klaim Imam 
Mahdi itu sudah berjalan di berbagai zaman. Bahwa kita tidak setuju jika Ghulam 
Ahmad itu bukan Mahdi dan Isa as, itu persoalan lain.

Lha, kalau tidak ingin ada orang yang mengklaim sebagai Mahdi dan nabi Isa yang 
diturunkan, ya berantas saja kepercayaan itu. Hapuslah hadis-hadis tentang 
al-mahdi dan turunnya nabi Isa itu dari permukaan bumi.

Saya pribadi termasuk orang yang meyakini bahwa Nabi Isa as telah wafat 
sebagaimana di Alquran. Maka otomatis saya tidak percaya tentang turunnya Isa 
al-masih di akhir zaman.

Wassalam,
chodjim


-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of MEY Sirajudin
Sent: Wednesday, August 03, 2005 12:24 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan
Terh adap Ahmadiyah


He...heSpesifikasi permasalahan Ahmadiyah telah Anda sebutkan kembali lho, 
Anda sudah meresumenya dengan baik  Mirza Ghulam ngaku2 nabi, 
Pembohong/Penipu, membuat ayat2 Allah seakan2 itu adalah wahyu yang diturunkan 
buat si pembohong ini.

Pusing ya:-) ???. itulah akar permasalahan sesungguhnya yang menyebabkan FPI 
melakukan tindakan penyerangan thdp Ahmadiyah,saya tidak perlu menjelaskan/ 
menuliskan kembali toch banyak tulisan dari P' HMNA atau yang lainnya ttg 
batalnya akidah (syahadatnaya) ahmadiyah. Anda bisa baca kembali atau anda bisa 
berselancar di cyber untuk mengetahui Ahmadiyah, Mirza Ghulam dari 
pandangan orang islam. Dan perlu diketahui pula bahwa fatwa sesatnya Ahmadiyah 
tidak  hanya datang dari MUI saja tetapi sudah menjadi kesepakatan ulama dunia.

Ttg FPI, saya bingung juga, koq bisa2 nya warga WM ini menggambarkan FPI 
sebagai kelompok premanisme yang melakukan kebrutalan terhadap warga Ahmadiyah, 
misalnya ngerampok, memperkosa atau ngegorok gitu??? tapi sayangnya sampai hari 
ini tidak ada tuch kabar ttg tindakan kriminal dari FPI seperti yang barusan 
saya sebut. coba kita bandingin sama kasus ambon, banyak juga orang 
digorok-gorok tapi kagak ada sangsi apa2, atau aksi demo yang melakukan 
perusakan thdp warga yang tidak pernah diketahui siapa dalangnya, . Ngelakuin 
demo khan tdk hanya FPI saja , ada demo atas nama persatuan guru, buruh, 
mahasiswa, demo partai bahkan demo masak juga ada, apa semuanya kena sangsi??? 
ataukah begitu trauma sehingga ada penyakit hati sama FPI hehe,  
misalnya saya lagi nongkrong didiskotik lagi sakau pula kemudian saya diserang 
oleh FPI atau polisi, jelas dong saya trauma dan dendam sama FPI atau polisi, 
karena otak saya tidak mampu berfikir jernih karena chip diotak saya sudah 
rusak. 

Saya kira tidak perlu impulsif begitulah kalo menghakimi orang, masalah seperti 
itu butuh  kacamata yang memiliki kebeningan hati yang memancar dari kecerdasan 
sikap dan prilaku hidupnya. Ibaratnya kita punya anak trus badung, lalu 
digebukin, artinya bukan kita sedang menzalimin anak tsb tapi ngasih 
pelajaran physik karena sudah tidak mempan lagi dikasih peringatan, biar 
ntarnya tidak menjadi anak nakal yang akan menjadi polutan/epidemi buat 
lingkungan disekitarnya, alias nularin,  begitu lho pak 

RE: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?

2005-08-03 Terurut Topik achmad.chodjim
Bunyi ayatnya: Fa nkihuu maa thaaba lakum min annisaa' matsnaa wa tsulaatsa wa 
rubaa', 

Biasanya diterjemahkan Maka nikahilah perempuan yang kamu senangi dua, tiga 
atau empat.

Itu terjemahan umum dengan kata wa diterjemahkan atau. Tapi, makna wa 
secara umum adalah dan. Bagi mazhab yang menerjemahkan wa sebagai dan, 
laki-laki dibolehkan menikahi 9 wanita. Dan, bagi mazhab yang memaknai wa 
sebagai kali, maka wanita yang boleh dinikahi ialah 24 orang.

Namun, kalau mau memerhatikan kata maa thaaba dan bukan man thaaba, sulit 
kiranya laki-laki mengawini lebih dari satu gadis. Yang didapat dengan maa 
thaaba adalah janda-janda yang punya tanggungan anak yatim.

Wassalam,
chodjim
 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of NUR RACHMAWATI
Sent: Wednesday, August 03, 2005 2:41 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?


hehe kok jadi milist gosip ya? 

btw, aku juga mau tanya. berhubungan dengan poligami, tapi ndak ad ahubungannya 
sama siaran tipi gosip.
memang ada ya aliran mazhab yang menafsirkan batas poligami lebih dari 4? mohon 
penjelasan rekan-rekan yang punya kafa'ah lebih untuk berbagi ilmu. syukron 
katsir..

wasalam
atiek. 



From: A. Yasmina
Sent: Wed 8/3/2005 1:20 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?


Temans,
Beberapa hari ini di layar televisi selain berita Raja Fahd, Fatwa MUI, dll ada 
cerita pelaku poligami, namanya tidak perlu disebut, kita hanya mau cerita 
tentang kasus poligaminya.

Laki2 X itu kabarnya nikah siri 2 tahun yang lalu dengan Y, Y kabarnya 
dijadikan istri ke 5, dari sini ada pertanyaan, apa boleh laki2 muslim 
Indonesia beristri 5? Mungkin boleh ya karena nikah siri itu tidak ada kaitan 
dengan hukum tertulis, hanya untuk melegalkan perzinahan, merasa tidak zinah 
karena sudah menikah di depan Allah?

Yang menjadikan kasus poligami ini heboh, karena Y ini menuntut diakui jadi 
istri beneran sampai histeris terekam salah satu kamera satu acara di tv, lalu 
bapak X sesak nafas, dilarikan ke RS, nangis di depan kumpulan wartawan, lalu 
besoknya cerita ke wartawan bahwa dia menikah siri dengan Y dan sekarang 
menceraikannya.

Y mau mengunjungi suaminya dihalangi istri keluarga suaminya, cerita dengan 
menangis ke wartawan2, lalu pingsan.

Melihat peristiwa itu, kok poligami itu tidak enak ya? Bikin sesak nafas suami 
dan pingsan si istri, sebenarnya nikah itu mau ngapain sih? apa cukup dengan 
nikah siri saja dan menyembunyikan dari orang lain? Ada teman yang mau komentar?

salam
Aisha


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan

2005-08-03 Terurut Topik MEY Sirajudin
Kalo begitu kita buang aja perbendaharaan sesat dalam kamus Bahasa Indonesia, 
biar orang tidak mengatakan sesat,  tersesat atau menyesatkan, 
 
Bagaimana kalo ada orang yang tersesat di jalan dan masuk jurang, lalu 
pertanyaannya  Kenapa dia masuk jurang ??  

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sesat dan Menyesatkan
Oleh Abd Moqsith Ghazali
01/08/2005
Pertanyaannya, siapa sih yang sebenarnya punya otoritas atau kewenangan untuk 
menyatakan bahwa sebuah pandangan disebut sesat dan menyesatkan. Apakah MUI, 
NU, Muhammadiyah, atau justru Allah SWT.

Kosa kata sesat dan menyesatkan kian ramai disuarakan oleh sejumlah aparatur 
agama di negeri ini, terutama untuk mecap kelompok dalam umat yang berbeda 
dengan pandangan mainstream. Tidak kurang dari beberapa ulama di MUI Pusat 
menyatakan bahwa kelompok A, B, C, dan lain-lain bukan sekedar sesat, tapi 
bahkan menyesatkan. Tersebutlah ormas-ormas keagamaan seperti Ahmadiyah dan 
beberapa lagi yang diputuskan berdasarkan fatwa MUI sebagai lembaga yang 
menyebarkan aliran sesat dan menyesatkan. Dien Syamsuddin, ketua umum PP 
Muhammadiyah dan sekjen MUI Pusat, menganjurkan agar kelompok Ahmadiyah membuat 
agama baru saja jika masih ngotot dengan keyakinannya bahwa Mirza Ghulam Ahmad 
adalah seorang nabi. Beberapa kiai terus mendorong agar MUI dan PBNU segera 
mengambil sikap tegas terhadap Jaringan Islam Liberal (JIL) hanya karena 
institusi itu mengembangkan tafsir keagamaan yang kritis-liberal-progresif, 
menentang oligarki dan otoritarianisme penafsiran dalam agama. 
Pertanyaannya, siapa sih yang sebenarnya punya otoritas atau kewenangan untuk 
menyatakan bahwa sebuah pandangan disebut sesat dan menyesatkan. Apakah MUI, 
NU, Muhammadiyah, atau justru Allah SWT. Di sinilah saya hendak menegaskan 
sebuah pendirian bahwa yang memiliki otoritas untuk itu tidak lain adalah Allah 
sendiri. Allah lah yang akan memutuskan di akhirat kelak tentang ajaran-ajaran 
yang dianggap menyimpang atau tidak. Allah SWT berfirman di dalam Alquran, inna 
rabbaka huwa yafshilu baynahum yawmal qiyamah fi ma kanu fihi yakhtalifun 
(sesungguhnya Tuhanmu yang akan mengambil kata putus atas perselisihan yang 
berlangsung di antara mereka, kelak pada hari kiamat). Di tempat yang lain, 
Allah SWT berfirman, inna rabbaka huwa a'lamu biman dhalla 'an sabilihi wa huwa 
a'lamu biman ihtadza (sesungguhnya Tuhanmu adalah yang paling tahu perihal 
seseorang yang tersesat dari jalanya dan yang mendapatkan petunjuk).

Dengan ayat-ayat tadi, cukup jelas bahwa tidak ada seseorang atau lembaga 
manapun yang bisa mengambil kedudukan Tuhan sebagai hakim atas pelbagai jenis 
pandangan atau tafsir yang muncul di tengah umat Islam. Itu adalah hak 
prerogatif Allah yang tidak bisa dirampas oleh para fungsionaris agama yang 
tersebar di pelbagai lembaga atau ormas keagamaan manapun. Mungkin, Tuhan 
sengaja tidak menyerahkan peran kehakiman tersebut kepada manusia atau ulamanya 
karena terlampau rentan untuk disalahgunakan untuk tujuan-tujuan politis, 
ekonomis, dan lainnya. Sehingga, tugas untuk menjatuhkan hukum atas para 
penafsir agama yang menyimpang itu tetap berada dalam genggaman Allah, dan 
tidak pernah didelegasikan kepada para ulama. 

Tambahan pula, Islam adalah salah satu agama yang tidak mengenal hirarki, 
termasuk menyangkut perkara pemaknaan ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW pernah 
bersabda la rahbaniyyata fi al-Islam (tidak ada [hirarki] kependetaan di dalam 
Islam). Salah satu pengertian dari hadits ini adalah bahwa tafsir yang 
dikeluarkan oleh kelompok minoritas tak bisa dibatalkan oleh tafsir mayoritas. 
Tafsir mayoritas tidak berada dalam posisi yang lebih tinggi ketimbang 
minoritas. Dalam dunia penafsiran, keduanya adalah setara. Kaidah fikih yang 
amat populer mengatakan al-ijtihad la yunqadhu bi al-ijtihad (ijtihad tidak 
bisa dibatalkan dengan ijtihad yang lain). Sebuah tafsir adalah sah selama 
tidak memerintahkan seseorang untuk melakukan tindak kekerasan. Akhirnya, 
janganlah gampang menjatuhkan vonis sesat-menyesatkan kepada orang lain, karena 
itu adalah hak Allah dan bukan hak manusia. [Abdul Moqsith Ghazali]

^ Kembali ke atas 
Referensi: http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=858


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



SPONSORED LINKS 
Fitness woman Man woman Meet woman Fat woman Single women 

-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 

[wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-03 Terurut Topik Chae
Mba Alvi, terima kasih atas penjelasanya;) kalau menurut saya Mba,
muslim kaffah itu bisa diuraikan dari arti katanya. Muslim atau
muslimun yang berarti berserah diri dan kaffah artinya keseluruhan
maka dari itu muslim kaffah berarti seseorang yang berserah diri
secara keseluruhan kepada Allah SWT.

Memang benar bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk bagi umat manusia dan
juga Al-Sunah (menurut Mba Alvi kira-kira hadis atau Sunah yang
jadikan rujukan bagi petunjuk manusia?). Secara mudah dan gampangnya
kita bisa mengatakan hal yang demikian tapi bagaimana pencabaranya ini
akan berbeda-beda dalam penafsirannya, mana yang paling benar? kalau
saya pikir Mba, setiap penafsiran itu benar menurut tingkatnya
masing-masing.

Adanya tingkat pemahaman ini pun tertera di dalam Qur'an sebagai
contoh dalam Qs.16:126

Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang
sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu
bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang
sabar. (QS. 16:126)

Ada orang yang menafsirkan bahwa segala tingkah laku orang lain yang
tidak baik harus di balas sama tapi pada sebagian yang lain lebih
memilih bersikap memaafkan dan bersabar. Tapi tidak setiap orang bisa
berbuat demikian. Mereka akan berbuat sesuai kemampuan nya
masing-masing. dan yang satu sama lain jangan saling menyalahkan ,
jangan saling mencap sesat,salah, kafir dll.

b/way Mba alvi tahu enggak kalau di zaman Umar ra, muslimah budak itu
dilarang pake jilbab, maka menurut saya jilbab itu bukan dalam konteks
keimanan atau aurat;)

soal fundamentalis itu setali tiga uang dengan yang namanya sekuler,
keduanya berada di sisi ujung yang berbeda sedangkan Allah mengatakan
bahwa kita ini umatan washatan, artinya umat yang di tengah2. tidak
terlalu ke kiri atau kekanan.

Sikap berlebiih-lebihan di cela di dalam Qur'an baik berlebih-lebihian
dalam soal duniawi atau pun soal agama. Hidup ini harus seimbang atau
tenga-tengah itulah yang dinamakan adil dan adil lebih dekat kepada taqwa.

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, alvi_ik [EMAIL PROTECTED] wrote:
 mbak Chae,
 
 kalo menurut saya...muslim yang kaffah itu ya yg menjalankan Islam 
 secara keseluruhan,sebagaimana yg ditunjukkan dalam AL Quran dan 
 Hadist...itu globalnya. Detailnya saya kira mbak Chae sudah 
 mengkajinya :) 
 
 Kenapa saya tambahkan dg ...akhirnya disebut fundamentalis...hanya 
 sekedar ungkapan. Betapa banyak saudara kita yg berusaha utk ber-Islam 
 dg kaffah, contoh kecil muslimah yg konsisten dengan 'jubahnya',atau 
 orang2 (jama'ah) yang berusaha utk menegakkan Syariat Islam, kemudian 
 begitu saja disebut fundamentalis. Bahkan oleh saudara muslimnya 
 sendiri.
 
 wass.alvi
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Kalau boleh nanya sama Mba Alvi, sebetulnya muslim yang kaffah itu
  yang bagaimana? kok bisa pada kesimpulan akan menyandang gelar
  fundamentalis?;)
  
  chae
 




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Poligami itu enak?

2005-08-03 Terurut Topik Retno Wulandari
di jawa ada yang istrinya sampe sembilan orang
fine2 aja, rukun2 aja ga pake pinsan dan sesak napas tuh :-)
mas arcon, brita bapak x dan ibu y itu ada di detikhot loh
*gosipbanget*


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Jawaban singkat : nggak enak .. !!!  :)
 
 tapi, apa, siapa, kenapa, dan bagaimananya mbok ya
 dibabar pisan toh, mbak Ai ...  :P  Kan masalah inti udah dijawab.
 Kumaha damang ? Lama nggak keliatan ?
 
 salam,
 Ari Condro
 
 
 - Original Message -
 From: A. Yasmina [EMAIL PROTECTED]
 
 Temans,
 Beberapa hari ini di layar televisi selain berita Raja Fahd, Fatwa
MUI, dll
 ada cerita pelaku poligami, namanya tidak perlu disebut, kita hanya mau
 cerita tentang kasus poligaminya.





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Poligami itu enak?

2005-08-03 Terurut Topik Ari Condro
Yoi, salut buat yang ini.  meskipun beritanya si koran cuma one shoot aja,
bukan pengamatan jangka panjang :))  Perlu pengamatan lebih mendalam 
dan periode lebih panjang untuk bisa menyimpulkan hal tersebut.
Apalagi akalau anak sudah gede, pula masalah warisan di kemuadian ahri.

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: Retno Wulandari [EMAIL PROTECTED]

di jawa ada yang istrinya sampe sembilan orang
fine2 aja, rukun2 aja ga pake pinsan dan sesak napas tuh :-)





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Fwd: OOT: Undangan diskusi terbuka Radio 68H Jakarta (Pasca Fatwa MUI)

2005-08-03 Terurut Topik Muhkito Afiff
Maaf, bila OOT, hanya ingin berbagi informasi. Siapa tahu ada yang 
ingin mendengarkan acara diskusi ini di radio 68H Kamis siang.

salam, 
muhkito

--- In kmnu2000@yahoogroups.com, Yoseph, Rochland [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]

=
Subject: [komisi-darurat] Undangan diskusi terbuka Radio 68H Jakarta

Radio 68H Jakarta menggelar diskusi kamisan bertajuk : Menyikapi 
Perbedaan Pasca Fatwa MUI

Narasumber :
1. Ketua Komisi Fatwa MUI Ma'ruf Amin
2. Pakar pluralisme Syafii Anwar (Direktur ICIP)
3. Bekas Ketua Umum Muhamadiyah Syafii Maarif
4. Bekas Ketua Umum PBNU Abdurrahman Wahid
5. Koordinator Jaringan Islam Liberal Ulil Abshar Abdallah


Diskusi akan berlangsung pada :
Hari, tgl  : Kamis, 4 Agustus 2005
Waktu  : 13.00-14.30 WIB
Lokasi : Oriental Bar, Mandarin Oriental, Jl MH Thamrin Jakarta
Pusat

Disiarkan langsung di Radio 68H Jakarta 89.2 FM dan 603 AM Stereo. 
Acara ini gratis, terbuka untuk umum.


Fokus diskusi: Menyikapi Perbedaan Pasca Fatwa MUI
Sebelas fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) 
ternyata menuai banyak reaksi, baik pro dan kontra. Radio 68H yang 
membuka ruang interaktif dengan pendengar, mendapat banyak telepon 
dan sms yang mengindikasikan masih perlunya ke-11 fatwa tersebut 
dielaborasi lebih lanjut. Beberapa tokoh Islam juga memahami fatwa 
MUI dengan pandangan yang berbeda-beda. Fakta semacam ini 
menunjukkan, jangankan dalam konteks hubungan antarumat beragama, 
bahkan di kalangan umat dan ulama Islam pun terdapat beragam 
penafsiran terhadap berbagai masalah yang antara lain difatwakan 
oleh MUI.

Fatwa yang menyatakan aliran Ahmadiyah sebagai sesat dan 
menyesatkan, misalnya, dinilai (bisa) memicu terjadinya tindak 
kekerasan terhadap para penganut Ahmadiyah. Kasus penyerangan 
terhadap kampus Ahmadiyah di Bogor beberapa waktu lalu, misalnya, 
langsung tidak langsung juga dianggap berkaitan dengan fatwa MUI 
yang pernah dikeluarkan pada 1980. Fatwa kontroversial lain adalah 
tentang pluralisme, sekularisme, dan liberalisme yang dinilai 
bertentangan dengan ajaran Islam. Hal lain yang dinilai bisa 
memperburuk hubungan sosial antarpemeluk agama di Indonesia adalah 
fatwa tentang doa bersama.

Banyak konsekuensi sosial dan politik sehubungan dengan keluarnya 11 
fatwa MUI ini. Beberapa kalangan menyebut fatwa-fatwa MUI ini 
merupakan langkah mundur bagi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, 
lebih-lebih mengingat kemajemukan yang melekat di dalam seluruh 
bangunan negeri ini sejak diproklamasikan oleh para pendiri bangsa. 
Bangsa yang dibangun di atas dasar keberagaman ini bisa terancam 
kalau tak ada penjelasan lebih jernih dan dingin terhadap berbagai 
masalah sebagaimana telah difatwakan oleh MUI. Padahal kecenderungan 
peradaban modern justru mengharuskan kita bersikap lebih toleran, 
terbuka, inklusif, dan demokratis.

Bagaimana kita menyikapi perbedaan? Bagaimana seluruh umat beragama 
sebaiknya menyikapi fatwa MUI ini? Bagaimana dengan toleransi dan 
penghargaan terhadap manusia dan kelompok dengan keyakinan lain? 
Mengapa MUI tak mengeluarkan fatwa tentang sikap dan tindakan 
kekerasan atas nama agama? Banyak sederet pertanyaan lain yang bisa 
disusun menyusul keluarnya fatwa MUI ini. Justru karena itu kita 
perlu mendiskusikannya dalam sebuah ruang dialog yang jernih dan 
sehat.

Marketing Promotions
Kantor Berita Radio68H
Jl. Utan Kayu No. 49 A
Jakarta Timur 13120

Telp. +62 21 8513386
Fax. +62 21 8513002
Email. [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
www.radio68h.com





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Matabambu Press Release: Sastra Kekuasaan

2005-08-03 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED] 


PRESS RELEASE:

SASTRA DAN KEKUASAAN


Jakarta, 3 Agustus 2005.

Reformasi membuka pilihan terhadap bermacam-macam kebebasan. 
Setelah dikungkung oleh kekuatan militer selama 32 tahun pintu kebebasan 
berekspresi dan berbicara terbuka lebar. Masyarakat perbukuan nasional termasuk 
sastra dan seni budaya menjadi lebih dinamis sejak tahun 1998, ketika era 
demokrasi, penghormatan HAM, dan keadilan sosial menandai lembaran baru sejarah 
kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia dengan aparat negaranya yang masih 
korup. Salah seorang rekan perjalanan budaya reformasi ini adalah JJ. Kusni, 
budayawan Indonesia yang kini bermukim di Perancis. 

JJ. Kusni adalah satu dari pengarang Indonesia yang tinggal dan berkarya di 
luar negeri seperti Sobron Aidit dan Sitor Situmorang, sastrawan Angkatan'45 
yang hampir separuh perjalanan kreatifnya dihabiskan di negeri Perancis. Lahir 
di Kasongan, di pinggiran sungai Katingan, Kalimantan Tengah, 25 September 
1940, sejak tragedi nasional September 1965 ia sudah melanglang buana ke negeri 
orang. Karier kepenulisannya sudah dimulai jauh hari sebelum masa Manifes 
Kebudayaan yang berlanjut dengan kegiatannya sebagai anggota Lekra. Pada akhir 
tahun 1965 ia diundang Himpunan Pengarang Tiongkok sebagai anggota Lekra untuk 
mengunjungi negeri tirai bambu itu.

Pada tanggal 13 Agustus 2005, pukul 14.30, ia akan meluncurkan antologi puisi 
bertajuk Sansana Anak Naga dan Tahun-Tahun Pembunuhan di PDS (Pusat 
Dokumentasi Sastra) HB. Jassin, TIM, Jakarta. Buku yang diterbitkan Penerbit 
Ombak Yogyakarta ini menghimpun 33 puisinya yang semula pernah diterbitkan 
Stichting di Belanda tahun 1990. 

Akan hadir pula dalam acara ini, sastrawan Pramoedya Ananta Toer dengan orasi 
budaya bertema Sastra dan Kekuasaan, didampingi penyair Sides Sudyarto DS dan 
F.Rahardi selaku pembahas puisi JJ. Kusni. 

Partisipasi Pramoedya Ananta Toer dalam acara ini, juga JJ. Kusni lewat 
penerbitan kembali bukunya menandai kembalinya mereka setelah hutang sejarah 
bangsa ini yang mengalpakan masalah dikucilkannya mereka dalam lembaran karya 
sastra dan seni Indonesia.   
   
Acara yang terselenggara oleh Komunitas Matabambu ini sekaligus sebagai 
momentum peringatan bangsa Indonesia sampai saat ini yang masih diliputi 
masalah besar bernama kekerasan dengan terkekangnya kebebasan kreatif dari 
sikap represif dan diskriminatif pemerintahan di masa Orba yang ironisnya masih 
dilupakan oleh pemerintah zaman kini. (dna) 

   ***  

Untuk informasi lebih lanjut hubungi penyelenggara acara: 
Komunitas Matabambu (KMB) 
Sekretariat: Gedung Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB. Jassin, 
Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No.73, Jakarta Pusat, 
Indonesia. Telp: (021) 31936641, E-mail: [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED] 

0o0- 



[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] ayo bicara pendidikan anak..!

2005-08-03 Terurut Topik the_cfbe
ayo bicara pendidikan anak..!

Undangan bergabung di milis pendidikan [EMAIL PROTECTED]

Kami mengundang Anda yang concern dengan masalah
pendidikan di negeri ini untuk mengikuti milis [EMAIL PROTECTED]
( lihat http://groups.yahoo.com/group/cfbe )

Milis ini berdiri pada tanggal 21 Nopember 2000, dan
terbuka untuk umum. Saat ini telah terdaftar lebih dari 1.900
members milis cfbe. Mereka terdiri dari para dosen, guru, 
mahasiswa, aktifis LSM, pakar dan tokoh pendidikan,
juga khususnya para pemerhati pendidikan, serta masyarakat umum
lainnya. Milis ini merupakan milis pendidikan yang teraktif di 
Indonesia (bahkan mungkin untuk Asean). Milis inipun telah menjadi 
bahan rujukan dan referensi berbagai media dan penulis terkemuka. 

Milis ini dikelola sepenuhnya oleh CBE (Centre for the
Betterment of Education), suatu organisasi non pemerintah dan non
profit, yang secara strategis dan holistik melakukan
dukungan aktif atas masalah masalah yang berhubungan
dengan upaya-upaya perbaikan Pendidikan Dasar dan
Menengah di Indonesia, serta menjadi pemrakarsa
gerakan moral ke arah pembelajaran seumur hidup
(life-long learning). 

Dan secara berkala dua bulanan, CBE mengadakan diskusi
dengan tema pendidikan yang disesuaikan dengan
perkembangan yang terjadi. Diskusi ini terbuka untuk
umum dan tidak dipungut biaya. 

Untuk mengikuti milis ini, kirimkan email kosong
(tanpa isi), ke [EMAIL PROTECTED]
Tunggu email konfirmasi dari Yahoogroups, kemudian
reply kembali email konfirmasi tersebut. Bila dua hal
tersebut telah dilakukan, Anda telah menjadi anggota
milis [EMAIL PROTECTED]

Terima kasih. 
Moderator cfbe
http://groups.yahoo.com/group/cfbe

CBE - Centre for the Betterment of Education
Jl. Mampang Prapatan X No 7 - Mampang
Jakarta Selatan
Telpon/Fax: 021-79192358
Email: [EMAIL PROTECTED]






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA dari BIJLMER-- SARASEHAN KEINDONESIAAN - 6 AGUSTUS 05.doc

2005-08-03 Terurut Topik i.bramijn
IBRAHIM ISA dari BIJLMER
-
3 Agustus 2005

-SARASEHAN KE-INDONESIAAN-
Menyongsong Peringatan 60th 17.08.45
Bulan Agustus, bagi setiap pencinta kemerdekaan Indonesia, selalu membawa 
kenangan dan refleksi yang menggembirakan, mengharukan, memberi semangat dan 
meneguhkan keyakinan dan tekad untuk meneruskan pembangunan dan mengkonsolidasi 
NASION INDONESIA. Adalah pada tanggal 17 Agustus 1945, 60 tahun yang lalu, --- 
Bung Karno dan Bung Hatta --- atas nama seluruh bangsa Indonesia, dari Sabang 
sampai Merauké, dengan keyakinan dan keteguhan pendirian yang tak tergoyahkan, 
memproklamasikan KEMERDEKAAN INDONESIA.

Bulan Agustus adalah bulan di saat bangsa Indonesia memanifestasikan dalam 
tindakan aksi yang nyata, kehendak dan cita-cita kemerdekaan dan keadilan yang 
diperjuangkan selama puluhan tahun melawan kolonialisme. Bulan Agustus --- 
adalah suatu periode dalam sejarah Indonesia, di saat mana, API REVOLUSI 
KEMERDEKAAN telah disulut oleh pemimpin-pemimpinnya. Dalam rentetan catatan 
sejarah bangsa-bangsa di dunia ini, bangsa Indonesia tegak berdiri sejajar 
dengan bangsa-bangsa lainnya, seperti bangsa Perancis, Amerika, Vietnam, 
Tiongkok dll, yang merealisasi cita-cita kemerdekaan dan keadilan, melalui 
suatu REVOLUSI. Menggunakan CARA REVOLUSIONER, cara massa aksi, seperti ajaran 
Bung Karno, untuk mencapai cita-cita mulya rakyatnya.

* * *  

Adalah sehubungan dengan peristiwa bersejarah itu, tiga hari lagi, pada hari 
Sabtu, tanggal 6 Agustus 2005, akan diselenggarakan sebuah Seminar, dalam 
rangka memperingati Hari Ultah Ke-60 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, di 
Tobias Asserlaan 8, Den Haag, di Gedung Nusantara, KBRI. Selain memberikan 
fasilitas gedung pertemuan Kedutaan Republik Indonesia di Den Haag, Dutabesar 
RI untuk Kerajaan Belanda, Mohammad Jusuf, berkenan akan memberikan uraiannya 
pada Sarasehan Sehari tsb.

Menurut yang disiarkan dalam surat undangan Inisiatif Sarasehan 6 Agustus, 
dilancarkan oleh sebuah panitya yang diketuai oleh Sri Margana, serta didukung 
oleh sebuah Lembaga Pendukung, yang terdiri dari: Indonesia Media, Kedutaan 
Besar Republik Indonesia di Belanda, Perhimpunan Dokumentasi Indonesia, PPI 
Belanda, PPI Den Haag, PPI Leiden, PPI Maastricht, Sastra Pembebasan, Stichting 
Asia Studies (SAS), Stichting Indonesia Sejahtera (SIS), Yayasan Sapu Lidi, 
serta 'Kerjasama Masyarakat Indonesia' di Belanda yang mencintai Rakyat 
Indonesia.

Tema yang dikedepankan oleh Panytia tidak segera mudah difahami oleh orang 
awam. Yaitu sbb: Membangun Keindonesiaan - Yang Merangkul dan Mendengarkan.
Tanpa penjelasan kongkrit, bagi 'orang-biasa' terdengar seperti judul suatu 
sajak atau syair. Kedengaran indah, tetapi belum tentu pamahaman 
pembaca/pendengarnya sama  seperti yang dimaksudkan penciptanya.

Lalu ada tambahan penjelasan: Dalam sarasehan ini kita akan saling bertanya dan 
menjawab. Apa artinya Indonesia dan keindonesiaan bagi kita semua dalam konteks 
krisis politik dan ekonomi serta agresi ekonomi global sekarang ini? 
Keindonesiaan seperti apa yang tumbuh di dalam jiwa dan hati kita? 
Citra dan kenyataan yang mewataki Indonesia seperti apa yang sedang kita 
bangun? Siapa yang bertanggung jawab membangun keindonesiaan itu? Bagaimana 
kita mewujudkannya dalam keseharian kita? 
Dalam Sarasehan ini, semua pendapat dan pikiran dari berbagai lapisan akan 
menjadi isi dan warna keindonesiaan kita. Oleh karena itu peserta dari berbagai 
lapisan masyarakat diharapkan aktif berbicara tanpa membedakan latar belakang 
ideologie, politik atau pun indentitas lainnya. 
Melalui acara ini diharapkan muncul gagasan kita, tentang keIndonesiaan.

Setelah penjelasan tadi itu, tampaknya cukup luas masalah yang dicakup oleh 
SARASEHAN SEHARI itu. Namun seperti tulis Panitya: Dalam sarasehan ini 
DIHARAPKAN MUNCUL GAGASAN KITA, TENTANG KEINDONESIAAN.

Fikiranku sendiri? 

Begini: Seyogianya masalah sekitar KEINDONESIAAN, jangan sampai dipersoalkan 
sedemikian rupa, jangan sampai di-'teoretisir' begitu njelimet, disoroti secara 
'ilmiah' sedemikian rupa sehingga, barangkali hanya para pakar dan sarjana saja 
yang bisa memahaminya. 

Yang penting bagaimana mencapai tujuan agar sarasehan ini menambah kayakinan 
dan daya juang kita untuk memperokokoh lebih lanjut, membela Indonesia, bangsa 
dan tanah air.

Indonesia yang bagaimana? 

Tidak ada lain adalah Indonesia yang diproklamasikan oleh pemimpin-pemimpim 
bangsa, Sukarno dan Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945; Indonesia yang falsafah 
kenegaraannya telah dipakukan di dalam Falsafah Kenegaraan dan Kebangsaan 
PANCACILA ( baca Pidato Ir Sukarno, 1 Juni 1945) dan Indonesia yang dipaparkan 
dalam UUD Republik Indonesia yang sekarang ini. Indonesia yang berlatar 
belakang perjuangan kemerdekaan dari seluruh bangsa Indonesia, dari Kiri, 
Tengah sampai ke Kanan. Dari yang berpolitik dan yang a-politik tetapi 
bercita-cita kemerdekaan, keadilan dan kemakmuran. Kesadaran berbangsa ini yang 
perlu diperkokoh terus. 

RE: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan

2005-08-03 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)
Kalau ada yang sesat dan menyesatkan, dan kita tau itu, mosok kita
biarin to pak? Ya mestinya kan diberitahu. Kewajiban kita kepada sesama
saudara kita untuk saling melindungi... jangan membiarkan saudara kita
menuju ke kesesatan.

Apa lagi untuk orang-orang yang memang diberi tanggungjawab oleh Allah
atas orang lain, seperti ortu terhadap anaknya, pemimpin kepada yang
dimpimpinnya.

Yang tidak boleh itu adalah kalau bilang sesatnya tidak ada dasarnya.
Asal tunjuk, itu sesat ini sesat. Selama ada dasar yang benar, melabel
sesuatu sesat itu hukumnya boleh, atau wajib malah..

Wallahua'lam bishowab.
Wassalaam,
-Ning

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 03, 2005 5:26 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan

Wah..., Mbak MEY salah dalam memahami tulisan Abd. Moqsith Ghazali.

Moqsith menegaskan bahwa perkara sesat dalam keagamaan itu akan diadili
dan dijelaskan sendiri oleh Allah swt. Itu jelas-jelas-jelas-jelas
disebutkan dalam Alquran! Tak ada hak buat manusia untuk menghakimi
masalah kesesatan dalam beragama. Sudah dijelaskan dalam QS 5:48 bahwa
semua pemeluk agama harus fastabiq al-khayrat, berlomba-lomba dalam
hal-hal yang mendatangkan kebajikan.

Perbendaharaan kata sesat itu sudah sangat tua, sebelum Islam masuk
Indonesia. Dan, kata sesat itu lahir dari realitas fisik orang Indonesia
tentang orang yang tersesat jalan. Jadi, semula kata sesat tidak ada
hubungannya dengan agama. Kalau kita bepergian kita jangan salah jalan.
Kalau kita salah jalan, itu namanya tersesat!

Wassalam,
chodjim
 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of MEY Sirajudin
Sent: Wednesday, August 03, 2005 4:01 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan


Kalo begitu kita buang aja perbendaharaan sesat dalam kamus Bahasa
Indonesia, biar orang tidak mengatakan sesat,  tersesat atau
menyesatkan, 
 
Bagaimana kalo ada orang yang tersesat di jalan dan masuk jurang,
lalu pertanyaannya  Kenapa dia masuk jurang ??  

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sesat dan Menyesatkan
Oleh Abd Moqsith Ghazali
01/08/2005
Pertanyaannya, siapa sih yang sebenarnya punya otoritas atau kewenangan
untuk menyatakan bahwa sebuah pandangan disebut sesat dan menyesatkan.
Apakah MUI, NU, Muhammadiyah, atau justru Allah SWT.

Kosa kata sesat dan menyesatkan kian ramai disuarakan oleh sejumlah
aparatur agama di negeri ini, terutama untuk mecap kelompok dalam umat
yang berbeda dengan pandangan mainstream. Tidak kurang dari beberapa
ulama di MUI Pusat menyatakan bahwa kelompok A, B, C, dan lain-lain
bukan sekedar sesat, tapi bahkan menyesatkan. Tersebutlah ormas-ormas
keagamaan seperti Ahmadiyah dan beberapa lagi yang diputuskan
berdasarkan fatwa MUI sebagai lembaga yang menyebarkan aliran sesat dan
menyesatkan. Dien Syamsuddin, ketua umum PP Muhammadiyah dan sekjen MUI
Pusat, menganjurkan agar kelompok Ahmadiyah membuat agama baru saja jika
masih ngotot dengan keyakinannya bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang
nabi. Beberapa kiai terus mendorong agar MUI dan PBNU segera mengambil
sikap tegas terhadap Jaringan Islam Liberal (JIL) hanya karena institusi
itu mengembangkan tafsir keagamaan yang kritis-liberal-progresif,
menentang oligarki dan otoritarianisme penafsiran dalam agama. 
Pertanyaannya, siapa sih yang sebenarnya punya otoritas atau kewenangan
untuk menyatakan bahwa sebuah pandangan disebut sesat dan menyesatkan.
Apakah MUI, NU, Muhammadiyah, atau justru Allah SWT. Di sinilah saya
hendak menegaskan sebuah pendirian bahwa yang memiliki otoritas untuk
itu tidak lain adalah Allah sendiri. Allah lah yang akan memutuskan di
akhirat kelak tentang ajaran-ajaran yang dianggap menyimpang atau tidak.
Allah SWT berfirman di dalam Alquran, inna rabbaka huwa yafshilu
baynahum yawmal qiyamah fi ma kanu fihi yakhtalifun (sesungguhnya
Tuhanmu yang akan mengambil kata putus atas perselisihan yang
berlangsung di antara mereka, kelak pada hari kiamat). Di tempat yang
lain, Allah SWT berfirman, inna rabbaka huwa a'lamu biman dhalla 'an
sabilihi wa huwa a'lamu biman ihtadza (sesungguhnya Tuhanmu adalah yang
paling tahu perihal seseorang yang tersesat dari jalanya dan yang
mendapatkan petunjuk).

Dengan ayat-ayat tadi, cukup jelas bahwa tidak ada seseorang atau
lembaga manapun yang bisa mengambil kedudukan Tuhan sebagai hakim atas
pelbagai jenis pandangan atau tafsir yang muncul di tengah umat Islam.
Itu adalah hak prerogatif Allah yang tidak bisa dirampas oleh para
fungsionaris agama yang tersebar di pelbagai lembaga atau ormas
keagamaan manapun. Mungkin, Tuhan sengaja tidak menyerahkan peran
kehakiman tersebut kepada manusia atau ulamanya karena terlampau rentan
untuk disalahgunakan untuk tujuan-tujuan politis, ekonomis, dan lainnya.
Sehingga, tugas untuk menjatuhkan hukum atas para penafsir agama yang
menyimpang 

[wanita-muslimah] Re: Sesat dan Menyesatkan

2005-08-03 Terurut Topik a ayeye
Mbak Ning

Saya sependapat kalau ada dasar ya mestinya diberitahukan. Tetapi kriteria 
dasar itu sebenarnya apanya?

Soalnya saya rasa dasar tidak boleh dijadikan atas kriteria yang bersifat 
sewenang-wenangnya atau hanya berdasarkan pemahaman yang berbeda, tetapi hanya 
apabila ada ancaman konkrit bahwa suatu ’kesesatan’ bisa melahirkan tindakan 
nyata yang destruktif dan merugikan.

Misalnya kalau ada aliran dimana pemimpin mengajak para pengikutnya untuk 
melakukan pembunuhan massal, maka dalam kasus seperti itu saya rasa wajar 
bahkan pihak yang berkewajiban harus melakukan intervensi.

Tetapi dalam kasus Islam Almahdi, dasar yang dikonstruksi oleh berbagai pihak, 
termasuk MUI, semata berdasarkan pemahaman yang berbeda. Barusan dalam 
tanggapan sebelumnya saya coba membahas soal kesombongan manusia dan ini saya 
menganggap sebagai contoh lagi dimana berbagai pihak menyatakan Almahdi sebagai 
aliran sesat. Dulu saya ingat waktu Islam Syah juga pernah dicap sebagai sesat 
dan ektremis. Dasarnya apa?

Bukankah ini juga salah satu bentuk ekses dari keangkuhan?

Salam,
ayeye

*


Kalau ada yang sesat dan menyesatkan, dan kita tau itu, mosok kita
biarin to pak? Ya mestinya kan diberitahu. Kewajiban kita kepada sesama
saudara kita untuk saling melindungi... jangan membiarkan saudara kita
menuju ke kesesatan.

Apa lagi untuk orang-orang yang memang diberi tanggungjawab oleh Allah
atas orang lain, seperti ortu terhadap anaknya, pemimpin kepada yang
dimpimpinnya.

Yang tidak boleh itu adalah kalau bilang sesatnya tidak ada dasarnya.
Asal tunjuk, itu sesat ini sesat. Selama ada dasar yang benar, melabel
sesuatu sesat itu hukumnya boleh, atau wajib malah..

Wallahua'lam bishowab.
Wassalaam,
-Ning


-- 
___
NEW! Lycos Dating Search. The only place to search multiple dating sites at 
once.
http://datingsearch.lycos.com



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah

2005-08-03 Terurut Topik Mia
Mana penjelasan untuk tarikus solah, murtad dibunuh, dan ranah 
personal non personal, dihukum secara Islam atau diperangi?  Ini 
saja nggak dijelaskan dari semula?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, D'Laudza [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 sorry mia.. saya orang kampung, jadi baru sempat ke warnet nech.. 
kalau konsep yang aku bicarakan dikaitkan dengan PKS kok malah jadi 
tidak menarik, bahkan membuatku tidak gairah  untuk diskusi -:), 
apalagi kalau dikaitkan dengan JIL yang jelas2 tidak mempuni dalam 
metodologi, ini masih untung ada muqsid yang bisa dipakai ushul 
fiqhnya di JIL, kalau tidak kan JIL hanya kayak anjing menggonggong 
aja..-:)
 
 Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau anda pikir itu adalah tuduhan, 
tolong klarifikasi dong:
 - dulu murtad dibunuh sudah diomongin. Lalu apa maksudnya tarikus 
 sholah dibunuh? orang yang beda sholatnya patut dibunuh gitu?
 
 - ranah yang sifatnya personal dan non personal, dihukum secara 
 Islam atau diperangi...ini apa maksudnya? Kalau bagi saya 
 kedengarannya kok kayak sekular..
 
 Sejujurnya saya jadi berempati pada temen-temen lain yang 
 sepemikiran dengan anda.  Kasihan dong mereka, kalau cara 
 berdiskusinya kayak gini. Cukup Dadang sajalah jadi 
 koleksi 'piaraan'  cewek-cewek WM, jangan ditambah-tambah lagi...:-
 )) Sato aja seneng jadi piaraan...:-)
 
 Saya juga deadly serious ketika bilang AQ bakal gemes ngliat kader 
 dan simpatisan PKS kayak gini.  PKS harus membenahi dirinya dari 
 dalam dan di sektor madani, bukan cuma strategi politiknya doang.  
 Dan memisahkan diri secara total dari yang ekstrim kayak gini. 
 Bahkan harus mulai menjauhkan kurikulum dari asal-usul pemikiran 
 pergerakannya sendiri seperti Qutb, Sayyid Hawwa yang ekstrim-
 ekstrim.  Kalau nggak akan dibajak oleh garis keras pendukungnya 
 (garis keras tapi keliatan santun). Dan akan terjadi krisis 
ideologi 
 yang akan menyusahkan kita semua. Akibat yang paling mendingan 
 adalah politiking yang nggak sehat, karena lebarnya gap antara 
 kenyataan dan ideologi.
 
 Salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, D'Laudza [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  nah.. si mia udah mulai nuduh2 neh.. ketularan siapa pula kau 
 neh.. -:) -:)
  
  Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:Ini nggak salah? tarikus salah dibunuh, 
 murtad dibunuh. Trus ada 
  peronal, non personal, hukum secara Islam...kayak sekularis Sato 
  saja nih. Ditanggung mbak Ning tambah mumet baca yang kayak 
gini.  
  Apalagi AQ...masak kader PKS kayak gini, ini mestinya 
disingkirin 
  dari PKS karena ngrusak kurikulum PKS dan akan menjadikan kader 
 PKS 
  radikal di masa depan...
  
  salam
  Mia
 
 
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment  
 
 
 
 -
 YAHOO! GROUPS LINKS 
 
 
 Visit your group wanita-muslimah on the web.
   
 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
   
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
 
 
 -
 
 
 
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: MUI Salah Pahami Pluralisme

2005-08-03 Terurut Topik Mia
Lha, kan sudah saya sebut: menghormati dalam perbedaanayo 
sekarang Abah yang gantian nyebut:-))

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Nyebut apa? abahkan juga menjelaskan peristilahan dengan baik, 
meluruskan orang yang menyalahkan MUI? Kok mesti nyebut. Mialah yang 
mesti nyebut !
 
   - Original Message - 
   From: Mia 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, August 01, 2005 16:21
   Subject: [wanita-muslimah] Re: MUI Salah Pahami Pluralisme
 
 
   Kumaha Abah ini, nyebut dong ah. Orang menjelaskan masalah 
   peristilahan dengan niat baek kok malah dianulir.  Bukannya 
lebih 
   baik gitu, menghormati dalam perbedaan, mau disebut pluralism 
kek, 
   pluralitas kek, keragaman kek.
 
   salam
   Mia
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman 
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
Syafii Anwar wrote:
MUI salah dalam memahami pluralisme. . Inti pluralisme 
   adalah bagaimana mengembangkan saling menghormati dalam 
perbedaan 
   itu.
--
HMNA:
Ha? Yang salah memahami sebenarnya siapa? Saling menghormati 
dalam 
   perbedaan, itukan kesadaran tentang keberagaman (pluralitas).
Howgh
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] A Pakistani Rape, and a Pakistani Love Story

2005-08-03 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
http://www.nytimes.com/2005/08/02/opinion/02kristof.html


  A Pakistani Rape, and a Pakistani Love Story

 
By NICHOLAS D. KRISTOF 
http://topics.nytimes.com/top/opinion/editorialsandoped/oped/columnists/nicholasdkristof/index.html?inline=nyt-per
Published: August 2, 2005

Rapes occur in Pakistan at an estimated rate of one every two hours, and 
the rape itself is only the beginning of the horror. As in much of the 
world, the victim is frequently expected to atone for her sin by 
killing herself, while her attacker goes unscathed.

But Dr. Shazia Khalid, through all her tears, guilt and self-doubt, 
pushed for something more: punishment for the man who raped her. In my 
column on Sunday 
http://www.nytimes.com/2005/07/31/opinion/31kristof.html, I described 
how local authorities reacted after Dr. Shazia was raped early this 
year: they drugged her and confined her to a psychiatric hospital to 
hush her up.

It didn't work, and the incident provoked unrest in the wild area of 
Baluchistan, where the rape occurred, because of rumors that the rapist 
was not only an outsider, but also an army captain. President Pervez 
Musharraf became determined to make the embarrassment disappear.

So the authorities locked up Dr. Shazia and her husband, Khalid Aman, 
keeping them under house arrest for two months. Then officials began to 
hint that Dr. Shazia was a loose woman, perhaps even a prostitute - 
presumably as a way to pressure her and her husband to keep quiet.

Dr. Shazia, mortified, tried to kill herself. Mr. Khalid and their 
adopted son, Adnan, stopped her.

Meanwhile, the family's patriarch, Mr. Khalid's grandfather, sent word 
that because Dr. Shazia had been raped, she was kari - a stain on the 
family's honor - and must be killed or at least divorced. Then, Mr. 
Khalid said, his grandfather began gathering a mob to murder Dr. Shazia.

I was very angry because he must know that Shazia is innocent, Mr. 
Khalid said. They treat a woman like a cow.

General Musharraf was finding this couple's determination to get justice 
increasingly irritating. So, Dr. Shazia and Mr. Khalid said, the 
authorities ordered them to leave the country, and warned that if they 
stayed, they would be killed - by government agencies - and that no 
one would even find their bodies.

When Dr. Shazia demanded that Adnan be allowed to accompany her, the 
officials warned that there was no time and that she would be murdered 
if she delayed. Then the officials forced Dr. Shazia to make a video 
recording in which she thanked the government for helping her. And, she 
said, they warned her that if she had any contact with journalists or 
human rights groups, they would strike back at her - or at her relatives 
still in Pakistan.

They said, 'We know where your family is here,'  Dr. Shazia recalled. 
I'm very scared and concerned about my family and their safety. But I 
believe we must tell the truth, and I have entrusted my family to God.

So the Pakistani officials put Dr. Shazia and Mr. Khalid on a plane to 
London, without their son. As soon as they arrived, Dr. Shazia inquired 
about asylum in Canada, where she has relatives and friends. But a 
Canadian bureaucrat rejected the asylum application on the ground that 
they were now safe in Britain. (Come on, Canadians - have you no heart?)

Dr. Shazia and Mr. Khalid are now living in a one-room dive in a bad 
neighborhood in London, while applying for asylum in Britain. Dr. Shazia 
dreams of someday returning to Pakistan to found a hospital for raped 
and battered women, but for now she is simply a lonely, fragile and 
frightened refugee who leaves her bare room only to make trips to a 
nearby Internet cafe.

With Dr. Shazia constantly tearful and unable to sleep at night, Mr. 
Khalid gave up his job to take care of her and drive home a message: 
Shazia, you did nothing wrong. You are still pure!

Dr. Shazia's voice broke as she said: Khalid supported me. He showed me 
his true love. ... He showed me that I have committed no sin. I am pure 
today, no matter what the world says.

Half-sobbing, she added: I stay awake at night, thinking, 'Why me?' My 
career is ruined. My husband's career is ruined. I cannot see my son. 
... If I had died then, it would have been better.

But it wouldn't have been. Dr. Shazia's ordeal offers us a glimpse of 
life for women in much of the developing world today, and it's also a 
reminder of the one factor that gives me hope. That's the growing number 
of people who refuse to cower in the face of injustice and instead 
become forces for change. To me, Dr. Shazia is a hero, for her courage 
and determination - and, yes, her purity.

/E-mail: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]/

/I'm sure I'll get inquiries from readers wanting to help Dr. Shazia and 
Mr. Khalid. Since they are lonely and isolated in London, but have 
friends and relatives in Canada, the single thing that would help the 
most is if Canada reconsidered its refusal to grant them 

[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah

2005-08-03 Terurut Topik a ayeye
Maaf Mbak MEY Sirajudin, saya tidak kompeten untuk menyebut apa yang 
dipermasalahkan oleh Anda terhadap Ahmadiyah Islam. Sebab bukan saya yang 
menjadi pihak yang menuduh dalam hal ini (tetapi Anda). Maka tadi saya bertanya 
kepada Anda soal apa yang dipermasalahkan dari para pengangut Islam Ahmadiyah 
dengan menyebut beberapa kata lepas yang saya lihat dalam tanggapan Anda yang 
sebelumnya.

Maka adalah tugas dan tanggung jawab Anda, Mbak MEY Sirajudin, untuk 
menjelaskan dasar tuduhan Anda terhadap para pengangut Islam Ahmadiyah secara 
spesifik. Jangan sampai tugas serta tanggung jawab Anda sekedar dilemparkan 
kepada saya dong. Kok saya yang disuruh mencari dan membaca berita tentang 
kasus Ahmadiyah Islam. 

Ketika saya membaca tanggapan di bawah ini, saya belum mampu untuk melihat 
substansi dalam tuduhan Anda:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/69672

Anda bingung mengapa FPI digambarkan sebagai kelompok premanisme? Tetapi masih 
menyebutkan tentang serangan FPI terhadap diskotik. Apakah serangan yang 
dilakukan oleh sekelompok terhadap orang atau kepemilikan orang lain secara 
sepihak bukan tindakan premanisme?

Sedangkan orang yang telah mengalami serangan oleh sekelompok secara sepihak 
tidak mampu berfikir dengan jernih, karena chip di otak sudah rusak? Oh 
ternyata pakai chip…

Kemudian kita tidak perlu impulsif ketika menyaksikan dimana sekelompok 
memaksakan pemahaman sendiri terhadap orang lain melalui tindakan kekerasan 
phisik? Sudakah Anda pernah berpikir bagaimana seandainya Anda sendiri berada 
di posisi pihak yang diserang? Masih akan setuju juga?

Dan the last one, pernyataan ‘sesat’ diperlukan untuk membedakan antara mana 
yang benar dan mana yang salah. Nah siapakah yang berhak dan memiliki otoritas 
untuk menentukan pemahaman mana yang benar dan pemahaman mana yang salah?

Salam,
ayeye

***

He...heSpesifikasi permasalahan Ahmadiyah telah Anda sebutkan kembali lho,
Anda sudah meresumenya dengan baik  Mirza Ghulam ngaku2 nabi, Pembohong/Penipu,
membuat ayat2 Allah seakan2 itu adalah wahyu yang diturunkan buat si pembohong
ini.

Pusing ya:-) ???. itulah akar permasalahan sesungguhnya yang menyebabkan FPI
melakukan tindakan penyerangan thdp Ahmadiyah,saya tidak perlu menjelaskan/
menuliskan kembali toch banyak tulisan dari P' HMNA atau yang lainnya ttg
batalnya akidah (syahadatnaya) ahmadiyah. Anda bisa baca kembali atau anda bisa
berselancar di cyber untuk mengetahui Ahmadiyah, Mirza Ghulam dari pandangan
orang islam. Dan perlu diketahui pula bahwa fatwa sesatnya Ahmadiyah tidak
hanya datang dari MUI saja tetapi sudah menjadi kesepakatan ulama dunia.

Ttg FPI, saya bingung juga, koq bisa2 nya warga WM ini menggambarkan FPI sebagai
kelompok premanisme yang melakukan kebrutalan terhadap warga Ahmadiyah, misalnya
ngerampok, memperkosa atau ngegorok gitu??? tapi sayangnya sampai hari ini tidak
ada tuch kabar ttg tindakan kriminal dari FPI seperti yang barusan saya sebut.
coba kita bandingin sama kasus ambon, banyak juga orang digorok-gorok tapi kagak
ada sangsi apa2, atau aksi demo yang melakukan perusakan thdp warga yang tidak
pernah diketahui siapa dalangnya, . Ngelakuin demo khan tdk hanya FPI saja , ada
demo atas nama persatuan guru, buruh, mahasiswa, demo partai bahkan demo masak
juga ada, apa semuanya kena sangsi??? ataukah begitu trauma sehingga ada
penyakit hati sama FPI hehe, misalnya saya lagi nongkrong didiskotik
lagi sakau pula kemudian saya diserang oleh FPI atau polisi, jelas dong saya
trauma dan dendam sama FPI atau polisi, karena otak saya tidak mampu berfikir
jernih karena chip diotak saya sudah rusak.

Saya kira tidak perlu impulsif begitulah kalo menghakimi orang, masalah seperti
itu butuh kacamata yang memiliki kebeningan hati yang memancar dari kecerdasan
sikap dan prilaku hidupnya. Ibaratnya kita punya anak trus badung, lalu
digebukin, artinya bukan kita sedang menzalimin anak tsb tapi ngasih pelajaran
physik karena sudah tidak mempan lagi dikasih peringatan, biar ntarnya tidak
menjadi anak nakal yang akan menjadi polutan/epidemi buat lingkungan
disekitarnya, alias nularin, begitu lho pak ayeye:-).

Pernyataan sesat itu perlu untuk membedakan yang benar dan yang salah, jadi
kagak perlu tersinggung:-) kalo dikatakan sesat, introspeksi diri apa yang salah
dalam ritual keagamaan dan cara berfikir kita???dan cari yang benar itu seperti
apa???sayang kalo hidup kita keblingsek sama pemahaman yang tidak melandaskan
diri kepada hukum yang dibuat oleh Allah. Yang sesat itu perlu diluruskan
kembali, inilah bentuk sesungguhnya persaudaraan dalam islam mengajak kepada
kebaikan menjauhi kesesatan karena kapling surga itu luaas sekali, kagak
enak lho hidup dalam sorga kalo kagak ada temen, tetangga apa lagi si beloved,
jadi ngajak2 buat berbagi kebahagian, kebahagian yg kekal gitu maksudnya.

a ayeye [EMAIL PROTECTED] wrote:

Mbak MEY Sirajudin, maaf saya pusing membaca sebagian 

[wanita-muslimah] Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan

2005-08-03 Terurut Topik Ade Suerani
Chae wrote:
 Lama tak bersua, kumaha kabarna Mba Ade teh damang?;) lawas ti 
lawas
 teu ningali postinganana di WM..

Haha... kalau saya bisa bahasa Kendari, akan saya bales dengan bahasa
Kendari, biar tahu rasa jadi orang bingung, emang enak?! :D. Tapi 
saya cukup ngerti sapaan diatas, koq. Aji Pangestu teh Chae tea. 
(Aji=saya? :D, maap dibikin kaco sundanya :D)
 
 Sebagai dasar dari pengertian saya bahwa kebenaran itu ada pada 
semua
 agama/kepercayaan, silahkan di buka Qs.2:62
 
 Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang
 Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang
 benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh,
 mereka akan menerima pahala dari Rabb mereka, tidak ada 
kekhawatiran
 terhadap mereka, dan tidak (pula) meereka bersedih hati. (QS. 2:62)

Lalu, al-Baqoroh 111 dan Ali Imran 19 dan 85, bagaimana? al-Baqoroh 
62 ini untuk menjawab Salman al-Farisi. Sebelum lebih detail 
membahas ayat, saya ingin tahu jawaban mbak Chae. Dulu
saya seperti mbak Chae, tapi setelah baca-baca lagi di al-Mishbah  
Vol  2, 9 dan 11, rupanya kajian Quraish Shihab tidak begitu. Dan 
hari ini saya sependapat dengan beliau.

Pertanyaan saya : mbak Chae mau masuk Kristen? Kalau semua agama 
benar, kayaknya ke Kristen atau ke Budha tidak mengapa, toh mereka 
juga benar. Begitupula istilah murtad itu sebaiknya tidak ada, tapi 
koq Qur'an mengakuinya (S. al-Baqoroh 217)??? Atau pun hari ini aku 
Islam, besok Kristen, dan lusa Sinto, tidak apa-apa, toh sama-sama 
percaya sama Tuhan, sama-sama benar, begitukah?

Saya tidak bilang agama selain Islam salah, tapi saya hanya MEYAKINI 
Islam yang saya anutlah yang benar. Kalau saya MEYAKINI semua agama 
benar, maka istilah murtad yang kejam itu tidak belaku dan saya 
sangat-sangat halal untuk berpindah-pindah agama, yang kata orang 
mempermainkan agama yang sama dengan mempermainkan Tuhan (kata 
orang, bukan kata saya), bolehkah begitu?

Nasrani, Yahudi atau apapun agama, saya bersilahkan mereka sebut 
agama mereka benar, karena mereka menikmati agama itu, indahnya 
Tuhan ada disana. Tapi sungguh, tidak ideal kalau saya membenarkan 
semua agama, sedang saya tidak mau mencicipi (baca : ber-Kristen or 
ber-Yahudi, dll). Bagaimana mungkin saya mengatakan Kristen benar, 
sedang saya tidak pernah menikmati Tuhan lewat Kristen? Tidak cukup 
saya hanya membaca kitab mereka, karena yang namanya iman
(yakin/percaya) wajib diikuti dengan perbuatan (diamalkan), jadi 
wajib bagi saya ikut sekolah Minggu, atau ibadah ke Wihara, dll. 
Itulah Iman, diiyakan dengan hati, disampaikan dengan lidah, dan 
dilakoni dengan perbuatan.

 Mengenai agama Nabi Ibrahim as, yang di sebut sebagai muslim atau
 muslimun artinya orang yang berserah diri bukan hanya merujuk 
kepada
 umat Islam sebagai lembaga keagamaan sekarang ini tapi setiap 
bentuk
 keyakinan bahwa Tiada Tuhan selain Allah (Tauhid) atau kata Allah 
itu
 di ganti dengan Yahweh, Tuhan pada konsep Tauhid, Maha Esa, Ahad 
dan
 kemudian dia berserah diri atau pasrah maka itulah yang dinamakan
 sebagai muslim atau muslimun.
 
 semisal, seorang Yahudi mengakui Tiada Tuhan selain Yahweh dan Nabi
 Musa utusan Allah dalam syahadatnya kemudian dia berserah diri pada
 Tuhanya apakah dia bisa dikatakan sebagai muslimun??
 
 bukankah para Nabi, Nabi Daud dengan zaburnya adalah muslimun, Nabi
 Musa dengan Tauratnya adalah muslimun, Nabi Isa dengan Injilnya 
adalah
 muslimun??

Muslimin sebelum Muhammad SAW datang, adalah orang-orang yang 
berserah diri, berpegang teguh pada Allah, sholat, dan berzakat. 
Tapi sejak Muhammad SAW datang, Muslimin atau orang-orang Islam 
adalah mereka yang mengerjakan 5 perkara + beriman pada 6 perkara. 
Muhamamd SAW datang menyempurnakan rukun-rukun dalam sholat dan 
zakat dengan aturan mainnya dll yang belum sempurna, S. al-Maidah 5. 
Dan Allah juga meninggikan nama Muhammad SAW (baca S. Alam Nasyroh) 
dengan menggandengkan namaNYA yang kita kenal dengan syahadat.

So, kalau Ibrahim, Daud, Musa, bahkan Isa adalah Muslimin, lalu umat
siapakah Nasrani, Yahudi dll ? Apakah mereka yang beriman (baca: 
patuh) pada Ibrahim, Musa, Daud, Isa juga disebut Muslim? Jadi, 
apakah Muslim=Yahudi=Nasrani ? Hehe... maaf banyak tanya, saya 
terserang flu burung nih, eh, flu bingung :D

Monggo anti toksinnya, teh Chae, biar flu bingung yang mampir ini 
mati.

#monggo bahasa sundanya apa?#

Wassalamu'alaikum
Ade






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

[wanita-muslimah] (SAYA SETUJU SEKALI)SURAT TERBUKA KEPADA PIMPINAN MAJLIS ULAMA INDONESIA

2005-08-03 Terurut Topik abdul latif

Asalamu'alaikum wr wb

Bismilahirrahmanirrahiim.

Sdr Ambon, sekiranya tulisan Sdr Johan efendi dilengkapi dgn peraturan2 Allah 
dibawah ini, jelaslah bahwa MUI tidak mempunyai kekuatan untuk menghukum 
golongan islam yang lain. Allah memberi tugas kepada Rasul(Ulama2 MUI, Ulil 
Amri) bukan untuk membubarkan,bukan untuk menghukum orang2 yang berbeda 
keyakinan atau agama, tapi hanya untuk memberi peringatan saja. Allah tidak 
menghendaki semua orang akan beriman kepada islam atau Rasulullah saw, kalau 
ada yang mau ikut syukur, kalau ada yang tidak mau syukur,tidak ada paksaan 
sama sekali.INILAH HAK AZAZI MANUSIA.

Demikian tambahan saya, semoga disampaikan kepada sdr Johon Efendi dan kawan2 
lainnya. Saya sangat sependapat dengan tulisannya.

wassalam

 

 

1..Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi 
seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi 
orang-orang yang beriman semuanya? !(QS.10;99.)

 
2.Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi 
peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka, (QS.88;21-22

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
SURAT TERBUKA KEPADA PIMPINAN MAJLIS ULAMA INDONESIA







Dari:

Djohan Effendi

Ketua Umum Indonesian Conference of Religion for Peace







Para Pimpinan Majlis Ulama Indonesia yth.



Izinkanlah saya menyampaikan surat terbuka ini berkenaan dengan tindakan 
kekerasan yang ditimpakan kepada sebagian Manusia ciptaan Tuhan di negeri kita, 
warga Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Tindakan kekerasan itu, langsung maupun 
tidak, terkait dengan fatwa MUI yang menganggap  keyakinan yang mereka anut 
sebagai keyakinan yang sesat. Saya tulis surat ini bukanlah untuk membela faham 
dan ajaran Jemaat Ahmadiyah Indonesia melainkan karena panggilan untuk membela 
kebebasan berkeyakinan yang dianugerahkan Tuhan kepada Manusia sebagai 
khalifah-Nya di muka bumi. 



Saya tidak ingin mempersoalkan substansi fatwa tersebut sebab fenomena sasat 
menyesatkan merupakan fenomena biasa dalam dunia dan kehidupan beragama di 
manapun dan kapanpun. Saya memahami sepenuhnya bahwa fatwa tersebut didasarkan 
oleh rasa tanggung jawab Pimpinan MUI untuk mengingatkan kepada kaum muslimin 
yang berada dalam gembalaan mereka agar jangan sampai tersesatkan oleh ajaran 
yang dianggap menyimpang dari ajaran yang benar. 



Melalui surat terbuka ini saya hanya ingin mengajukan beberapa pertanyaan 
sehubungan dengan implikasi fatwa tersebut yang menyebabkan timbulnya kekerasan 
dan perusakan harta benda mereka yang dianggap sesat.



  Apakah mereka yang difatwakan menganut ajaran yang sesat 
tidak boleh hidup di atas bumi Tuhan? Bukankah mereka lahir ke dunia ini atas 
kehendak Tuhan? Lalu apakah Negara atau pemerintah mempunyai otoritas untuk 
mengusir mereka dari bumi ini? Bukankah Tuhan tidak mengajarkan bahwa bumi ini 
hanya boleh ditinggali oleh orang-orang yang tidak sesat?



  Karena mereka dianggap bukan muslim apakah mereka tidak 
boleh mengucapkan syahadat, melakukan salat dan puasa, membayar zakat, dan 
ibadat-ibadat lain sama seperti dilakukan oleh kaum Muslimin lainnya? Dan 
karena itu mesjid-mesjid tempat mereka salat berjamaah, salat jumat, tahajjud 
dllnya harus ditutup? 



  Apakah mereka dilarang membaca al-Quran dan kitab-kitab 
Hadits sebagaimana mereka lakukan selama ini?



  Kalaulah mereka memang sesat bukankah kesesatan itu 
merupakan tanggung jawab mereka sendiri. Bukankah kewajiban ulama terbatas pada 
menyampaikan dan bukan memaksakan kebenaran pada umat manusia?



  Dengan menyampaikan surat ini saya mengharapkan Pimpinan 
MUI untuk tidak membiarkan pihak-pihak yang menganggap fatwa MUI sebagai alasan 
pembenar untuk melakukan pengejaran terhadap warga Jemaat Ahmadiyah Indonesia, 
menganggap mereka bukan lagi Manusia yang dimuliakan Tuhan. Mereka saat ini 
sedang dirundung ketakutan, jiwa dan harta benda mereka sedang terancam. Mereka 
terpaksa beribadat secara sembunyi-sembunyi. Lebih-lebih kalau aparat 
Pemerintah juga menganggap mereka tidak lagi mempunyai hak konstitusi sebagai 
warga Negara hanya karena mereka difatwakan menganut faham yang sesat.  



  Saya yakin kita semua masih punyai hati nurani.



  Jakarta, 30 Juli 2005





   

=Sekretariat
 ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace)
Jl. Cempaka Putih Barat XXI No. 34 Jakarta Pusat 10520
Telp. 021-42802349 / 42802350
Faks. 021-4227243
Email: [EMAIL PROTECTED]
Beragama untuk Perdamaian 






[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : 

[wanita-muslimah] (SAYA SETUJU SEKALI)SURAT TERBUKA KEPADA PIMPINAN MAJLIS ULAMA INDONESIA

2005-08-03 Terurut Topik abdul latif

Asalamu'alaikum wr wb

Bismilahirrahmanirrahiim.

Sdr Ambon, sekiranya tulisan Sdr Johan Efendi dilengkapi dgn peraturan2 Allah 
dibawah ini, jelaslah bahwa MUI tidak mempunyai kekuatan untuk menghukum 
golongan islam yang lain. Allah memberi tugas kepada Rasul(Ulama2 MUI, Ulil 
Amri) bukan untuk membubarkan,bukan untuk menghukum orang2 yang berbeda 
keyakinan atau agama, tapi hanya untuk memberi peringatan saja. Allah tidak 
menghendaki semua orang akan beriman kepada islam atau Rasulullah saw, kalau 
ada yang mau ikut syukur, kalau ada yang tidak mau syukur,tidak ada paksaan 
sama sekali.INILAH HAK AZAZI MANUSIA.

Demikian tambahan saya, semoga disampaikan kepada sdr Johon Efendi dan kawan2 
lainnya. Saya sangat sependapat dengan tulisannya.

wassalam

 

 

1..Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi 
seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi 
orang-orang yang beriman semuanya? !(QS.10;99.)

 
2.Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi 
peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka, (QS.88;21-22

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: 
SURAT TERBUKA KEPADA PIMPINAN MAJLIS ULAMA INDONESIA







Dari:

Djohan Effendi

Ketua Umum Indonesian Conference of Religion for Peace







Para Pimpinan Majlis Ulama Indonesia yth.



Izinkanlah saya menyampaikan surat terbuka ini berkenaan dengan tindakan 
kekerasan yang ditimpakan kepada sebagian Manusia ciptaan Tuhan di negeri kita, 
warga Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Tindakan kekerasan itu, langsung maupun 
tidak, terkait dengan fatwa MUI yang menganggap  keyakinan yang mereka anut 
sebagai keyakinan yang sesat. Saya tulis surat ini bukanlah untuk membela faham 
dan ajaran Jemaat Ahmadiyah Indonesia melainkan karena panggilan untuk membela 
kebebasan berkeyakinan yang dianugerahkan Tuhan kepada Manusia sebagai 
khalifah-Nya di muka bumi. 



Saya tidak ingin mempersoalkan substansi fatwa tersebut sebab fenomena sasat 
menyesatkan merupakan fenomena biasa dalam dunia dan kehidupan beragama di 
manapun dan kapanpun. Saya memahami sepenuhnya bahwa fatwa tersebut didasarkan 
oleh rasa tanggung jawab Pimpinan MUI untuk mengingatkan kepada kaum muslimin 
yang berada dalam gembalaan mereka agar jangan sampai tersesatkan oleh ajaran 
yang dianggap menyimpang dari ajaran yang benar. 



Melalui surat terbuka ini saya hanya ingin mengajukan beberapa pertanyaan 
sehubungan dengan implikasi fatwa tersebut yang menyebabkan timbulnya kekerasan 
dan perusakan harta benda mereka yang dianggap sesat.



  Apakah mereka yang difatwakan menganut ajaran yang sesat 
tidak boleh hidup di atas bumi Tuhan? Bukankah mereka lahir ke dunia ini atas 
kehendak Tuhan? Lalu apakah Negara atau pemerintah mempunyai otoritas untuk 
mengusir mereka dari bumi ini? Bukankah Tuhan tidak mengajarkan bahwa bumi ini 
hanya boleh ditinggali oleh orang-orang yang tidak sesat?



  Karena mereka dianggap bukan muslim apakah mereka tidak 
boleh mengucapkan syahadat, melakukan salat dan puasa, membayar zakat, dan 
ibadat-ibadat lain sama seperti dilakukan oleh kaum Muslimin lainnya? Dan 
karena itu mesjid-mesjid tempat mereka salat berjamaah, salat jumat, tahajjud 
dllnya harus ditutup? 



  Apakah mereka dilarang membaca al-Quran dan kitab-kitab 
Hadits sebagaimana mereka lakukan selama ini?



  Kalaulah mereka memang sesat bukankah kesesatan itu 
merupakan tanggung jawab mereka sendiri. Bukankah kewajiban ulama terbatas pada 
menyampaikan dan bukan memaksakan kebenaran pada umat manusia?



  Dengan menyampaikan surat ini saya mengharapkan Pimpinan 
MUI untuk tidak membiarkan pihak-pihak yang menganggap fatwa MUI sebagai alasan 
pembenar untuk melakukan pengejaran terhadap warga Jemaat Ahmadiyah Indonesia, 
menganggap mereka bukan lagi Manusia yang dimuliakan Tuhan. Mereka saat ini 
sedang dirundung ketakutan, jiwa dan harta benda mereka sedang terancam. Mereka 
terpaksa beribadat secara sembunyi-sembunyi. Lebih-lebih kalau aparat 
Pemerintah juga menganggap mereka tidak lagi mempunyai hak konstitusi sebagai 
warga Negara hanya karena mereka difatwakan menganut faham yang sesat.  



  Saya yakin kita semua masih punyai hati nurani.



  Jakarta, 30 Juli 2005





   

=Sekretariat
 ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace)
Jl. Cempaka Putih Barat XXI No. 34 Jakarta Pusat 10520
Telp. 021-42802349 / 42802350
Faks. 021-4227243
Email: [EMAIL PROTECTED]
Beragama untuk Perdamaian 






[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : 

[wanita-muslimah] Raja Fadh meninggal dunia, 79% umemployment..(malas bekerja...)

2005-08-03 Terurut Topik abdul latif

Asalamu'alaikum wr wb

Bismilahirrahmanirahiim

Allah meberikan kekayaan alam yang berilmaph ruah kepada Saudi Arabia, tapi 
karena mengikuti hadist2 yang bertentangan dengan ayat2 Allah. Ajaran islam itu 
pasti membawa kemajuan2 spiritual dan materi.

Misalnya.

(1)Rasulullah saw melihat bahwa di syurga itu 
kebanyakan orang orang miskin, sedangkan dalam neraka 
kebanyakan wanita2h HR Muslim-Bukhary. 
(2)Dunia itu terkutuk, dan terkutuk pula seluruh 
isinya. Kecuali (dzikir) mengingat Allah dan yang 
berkaitan dengannya, orang alim (shalih) serta orang yang 
belajar agama.h (HR. Tirmidzi dan beliau berkata hadits 
ini hasan).
(3)orang kaya susah masuk ke pintu syurga karena banyak 
pertanyaan2 dan merangkak, sedangkan orang miskin segera 
masuk syurga karena tidak ada pertanyaan tentang harta(HR.Tarmidzi)

4. Rasulullah berdoa kepada Allah swt,” Yaa Allah jadikanlah aku seorang miskin 
dan matikanlah aku dalam kemiskinan”(HR.Tirmidzi)

 

Kemudian sebahagian besar ulama2 wahhabi anti kemajuan(Barat) akirnya tidak ada 
industri2 yang dibangaun di saudi Arabia untuk memberikan lapangan kerja begi 
pemuda2nya.6 Juta orang2 Asing yang bekerja di perusahaan, sedangkan orang2 
Saudi Arabia menerima subsidi, welfare dari poemerintah. Kalau ada pemuda2 
Saudi yang yang bekerja, kebanyakan guru2 agama, karena mereka kebanyakan tamat 
dari Madrasah2, kurang ilmu2 lainnya. Sedih bukan? Apakah Indonesia mau meniru 
sistem Saudi Arabia itu? silakan kalau mau miskin lebih baik meniru Saudi 
Arabia, kalau mau maju lebih baik meniru Japan atau amerika,Eropah dll.

Demikian sedikit ulasan saya dari artikel dibawah ini.

Wassalam, Selamat membaca.

 

By Ashraf Kishk, IOL Correspondent

CAIRO, August 1, 2005 (Islamnet) – The new ruler of Saudi Arabia, King Abdullah 
bin Abdul-Aziz, has behind him long years of experience and special 
characteristics that would undoubtedly ensure him a firm grip on the helm and 
enable him to ride out potential storms, but major challenges facing his rule 
would also put his potentials to the test.

Born in 1924, King Abdullah has been fed on politics and deeply inspired by his 
late father King Abdul Aziz, who founded modern-day Saudi Arabia in 1932.

His communication with scholars and intellectuals at a very young age has also 
expanded his horizons and polished up his skills.

Abdullah, who was pronounced king after King Fahd passed away Monday, August 1, 
is the 13th son of King Abdul Aziz.

His mother belongs to the powerful Shammar tribe which trained him as a warrior 
after he completed a religious education.

After proving his mettle, Abdullah was picked as the leader of the National 
Guards in 1964 and has since worked on modernizing the military establishment 
into an umbrella body of military, medical, cultural, social and housing 
entities for the welfare of the armed forces and the Saudis.

In 1975, King Khaled Bin Abdul Aziz named him deputy prime minister while 
retaining his National Guards post.

The quietly-spoken Abdullah has further been running the kingdom's day-to-day 
affairs since Fahd suffered a stroke in 1995, making him the de facto ruler.

It was Fahd himself who upheld the Saudi tradition of the crown prince 
succeeding the monarch by asking Abdullah to run the country’s affairs.

Saudi Arabia's crown prince has traditionally replaced the king on the 
monarch's death or abdication, but a law introduced by Fahd in 1992 opened the 
door for the succession to skip a generation.

The basic law removed the automatic nature of the succession, stating that a 
new king would be chosen by the Saud family as the most capable of the sons 
or grandsons of King Abdul Aziz.

The king is not a mere constitutional figurehead, but is expected, in his role 
as prime minister, to take important decisions.

Family Backing



A man walks past a shop with posters of Saudi kings. (Reuters)

King Abdullah is expected to come across a host of internal and external 
challenges that would put his political experience to the test.

Himself a half-brother of late King Fahd, Abdullah needs the full backing of 
the royal family and the so-called “Seven Sadiris” or the full brothers of King 
Fahd: Sultan, Salman, Abdul Rahman, Nayef, Turki and Ahmad.

Sultan, next in line to the throne after Abdullah, was named the new crown 
prince, although rivalry has sometimes been reported between the two men.

King Abdullah also does not see eye to eye on with Nayef, the interior 
minister, on the reform process, with the latter preferring a step-by-step 
approach.

The royal family today comprises up to an estimated 25,000 members, of whom 
around 200 are princes wielding influence.

To cope with the fast expanding dynasty, an 18-member council comprising senior 
family members and chaired by Abdullah was set up in June 2000 to arbitrate in 
family matters.

Economy

Though Saudi Arabia sits on a quarter of the world's proven oil reserves and a 
key crude exporter, Abdullah faces big state deficits 

Re: ahmadiyah[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah

2005-08-03 Terurut Topik L.Meilany
Trimakasih Pak Chodjim.
Senang saya baca crita2 begini, lantas teringat waktu sekolah dulu, kemudian 
buka buku pelajaran,
menelpon temen yg punya sodara Ahmadiyah.

Ada tambahan tentang Ahmadiyah ini semoga manfaat:
Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian India menganggap dirinya Imam Mahdi.
Ahmadiyah tetap berdasarkan pada Qur'an, sunnah, hadist , rukun islam 5, rukun 
iman 6.
Dalam beberapa masalah mereka berbeda dengan umat islam lainnya, misal :
-Tak boleh jihad yg berupa peperangan untuk mengembangkan agama.
-Pintu wahyu yg tak membawa syari'at baru masih terbuka sampai kiamat.
-Rasulullah tidak mi'raj dengan tubuh kasarnya, tapi hanya pemandangan dalam 
mimpi dan kasyaf saja.
-Nabi Isa as telah wafat dan berkubur di Kashmir.
Dll.
Ada 2 aliran Ahmadiyah
1. Ahmadiyah Qadian: Ghulam Ahmad adalah nabi-rasul serta almasih dan imam 
mahdi yg di-tunggu2 kedatangannya.
2. Ahmadiyah Lahore: Ghulam Ahmad adalah pembaharu agama islam, bukan nabi 
bukan rasul.

Waktu saya sekolah, Ahmadiyah yg no 2 ini yg kita percayai.
Dan mereka waktu itu juga seperti umat islam pada umumnya.
Kalo tiba2 sekarang jadi di ributin, heran juga. Padahal banyak aliran2 islam 
yg mengaku, pimpinan, pendirinya
sebagai imam mahdi, tetapi nggak kena masalah.

Jadi sebenernya yg diributkan dalam perkara Ahmadiyah itu masalah apanya??? gak 
jelas bener..:-D 

Kita pada umumnya hanya senang mendengar dan mendengar mudah terprovokasi, 
jarang cek  ricek.
Karena kalo perkaranya masalah : Imam mahdi, banyak sekali aliran islam[ bahkan 
pengajian] yg ngaku2, 
tapi mungkin nggak ketauan atau cuma kapasitas door to door :-)

Salam
l.meilany


  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, August 02, 2005 1:11 PM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh 
adap Ahmadiyah


  Saya ikut nimbrung untuk mengomentari tulisan Mbak Dini terhadap Mbak Mei. 
Komentar ini sebagai tausiah alias nasehat belaka, dan mudah-mudahan tidak 
perlu dianggap sebagai serangan... :-)

  1) AJARAN
  Nabi Muhammad saw diutus sebagai seorang rasul untuk menyampaikan ajaran 
Islam yang datangnya dari Allah swt. Tentunya, kita sepakat. Lalu, Nabi wafat. 
Apa yang terjadi? Ternyata, yang terjadi bukan pelurusan ajaran, tapi perebutan 
kekuasaan yang akhirnya dimenangkan oleh Abu Bakar. Begitulah ceritanya

  Bagaimana dengan ajaran Islam? Ya..., yang berguru kepada Abu Bakar ya akan 
menyampaikan Islam ala yang dipahami Abu Bakar. Yang ke Ali ya akan 
menyampaikan Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Ali. Yang ke Ibnu Mas'ud ya 
menyampaikan ajaran Islam ala Ibnu Mas'ud, dan lain-lain juga demikian. Jadi, 
dari asal mulanya ya sudah ada perbedaan pemahaman terhadap ajaran Islam, meski 
pada waktu itu satu-satunya sumber ajaran Islam adalah Alquran (lha wong Hadis 
baru dibukukan 3 abad kemudian).

  Pada saat kekhalifahan dipegang Ali kw, perbedaan menajam. Lahirlah 3 sekte 
dalam Islam, yaitu kelompok yang pro Ali, pro Muawiyah dan Khawarij. Yang 
paling keras adalah Khawarij atau Haruriyah itu, yang mengkafirkan kelompok Ali 
dan Muawiyah.

  Kelompok-kelompok itu bukan mengecil tapi malah membesar jumlahnya. Mengapa? 
Karena di antara yang pro-Muawiyah itu pun terdiri dari beberapa paham. Yang 
pro-Ali pun demikian. Khawarij juga. 

  Pada abad II H, dalam hal fikih agama orang-orang pada berguru kepada Imam 
Ja'far ash shadiq, cicit Rasulullah. Mereka yang berguru ini tidak mau terlibat 
dalam perseteruan politik kekuasaan dalam agama Islam. Lalu lahirlah madzhab 
Hanafi (seorang murid Imam Ja'far) di abad ke-2 itu. 

  Di sisi politik, pada abad ke-2 itu terjadi runtuhnya Daulat Umayyah dan 
digantikan berdirilah Daulat Abbassiyah di Bagdhad. Untuk menggulingkan Daulat 
Umayyah, keturunan Abbass bekerja sama dengan orang-orang Syi'ah yang pro-Ali 
itu. Tapi, setelah Bani Abbass berdiri, yang pro-Ali disingkirkan. Makanya, di 
kalangan Syi'ah pasca Ja'far juga mengalami perpecahan, karena adanya perbedaan 
sikap dalam menghadapi Daulat Abbassiyah. Dan, perbedaan aliran ini semakin 
banyak setelah dibukukannya Hadis di abad III H. Karena, Hadis sendiri 
dibukukan setelah lahirnya imam-imam madzhab fikiyah dalam agama Islam.

  Perlu diketahui, terjadinya perbedaan dalam paham politik membawa juga 
perbedaan dalam hal fikih. Makanya, jangan heran bila Wahabi semula berdiri di 
atas landasan teologi, akhirnya juga memiliki fikihnya tersendiri. Dus, di 
sinilah kita harus arif, dan tidak perlu terseret dalam sesat-menyesatkan umat 
Islam yang lain!

  Bagaimana dengan Ahmadiyah Qadiyani yang difatwa sesat oleh MUI dan dianggap 
berada di luar Islam? Ahmadiyah juga lahir dari anak kandung umat Islam! Anda 
mungkin termasuk yang percaya bahwa di hari akhir Imam Mahdi dan Nabi Isa itu 
diturunkan kembali ke bumi ini. Turunnya Imam Mahdi dan Nabi Islam itu sudah 
menjadi kepercayaan dari bagian terbesar umat Islam. 

  Orang Ahmadiyah mengklaim bahwa Mirza Ghulam Ahmad itu 

Re: [wanita-muslimah] (SAYA SETUJU SEKALI)SURAT TERBUKA KEPADA PIMPINAN MAJLIS ULAMA INDONESIA

2005-08-03 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
abdul latif, alias taufikmalin, alias sayumi sayu wrote:
INILAH HAK AZAZI MANUSIA.
--
HMNA:
Ente tidak punya apa-apa untuk mengkritik MUI, menulis asasi saja tidak beres, 
berarti jangankan bahasa Arab yang ente tidak tahu, membaca tulisan Arabpun 
saja tidak tahu. Asasi, bukan azazi. Bagaimana ente menilai MUI, pengetahuanmu 
tentang Islam, melalui terjemahan.   
Howgh

  - Original Message - 
  From: abdul latif 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, August 04, 2005 04:38
  Subject: [wanita-muslimah] (SAYA SETUJU SEKALI)SURAT TERBUKA KEPADA PIMPINAN 
MAJLIS ULAMA INDONESIA



  Asalamu'alaikum wr wb

  Bismilahirrahmanirrahiim.

  Sdr Ambon, sekiranya tulisan Sdr Johan Efendi dilengkapi dgn peraturan2 Allah 
dibawah ini, jelaslah bahwa MUI tidak mempunyai kekuatan untuk menghukum 
golongan islam yang lain. Allah memberi tugas kepada Rasul(Ulama2 MUI, Ulil 
Amri) bukan untuk membubarkan,bukan untuk menghukum orang2 yang berbeda 
keyakinan atau agama, tapi hanya untuk memberi peringatan saja. Allah tidak 
menghendaki semua orang akan beriman kepada islam atau Rasulullah saw, kalau 
ada yang mau ikut syukur, kalau ada yang tidak mau syukur,tidak ada paksaan 
sama sekali.INILAH HAK AZAZI MANUSIA.


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan = Seri 570

2005-08-03 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
 Chae  wrote:
Sebagai dasar dari pengertian saya bahwa kebenaran itu ada pada semua 
agama/kepercayaan, silahkan di buka Qs.2:62
--
HMNA:
Supaya disimak ayat [2:62], Seri 570 di bawah
Wassalam
**

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
570. Surah Al Baqarah, Ayat 62

-- AN ALDZYN AMNWA WLDZYN HADWA WALNSHZRY WALSHABaYN MN AMN BALLH WALYWM ALAKHR 
W'AML SHALhA FLHM AJRAN 'AND RBHM WLA KHWF 'LYHM WLAHM YhZNWN (S. ALBQRt, 62), 
dibaca: Innal ladzi-na a-manuw wal ladzi-na ha-du-  wan nasha-ra- wash 
sha-bii-na man a-mana biLla-hi  wal yawmil a-khiri wa 'amila sha-lihan falahum 
ajruhum 'inda Rabbihim wa la- khawfun 'alayhim wa la-hum yahzanu-n (s. al 
baqarah), artinya: Sesungguhnya orang-orang beriman, orang-orang Yahudi 
(ha-du-), orang-orang Nashrani (nasha-ra-), dan orang-orang Sha-bii-n, barang 
siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhirat serta beramal shalih, maka untuk 
mereka pahala di sisi Rabbnya, tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tiada 
mereka berduka cita (2:62).

Siapa-siapa itu:
1. a-manu-
2. ha-du-
3. nasha-ra-
4. sha-bii-n.

1. A-manu-, orang-orang beriman, ini menunjuk kepada ummat Nabi Muhammad SAW, 
yaitu iman yang dita'rifkan (didefinisikan) menurut Hadits (Shahih Bukhari), 
Rukun Iman: 1. Allah; 2. Malaikat- malaikatNya; 3. Kitab-KitabNya; 4. 
Rasul-RasulNya, 5. Hari Kemudian; 6. Qadha dan Qadar. 

2. Ha-du- dibentuk oleh akar kata fi'il madhi [Ha, Alif, Dal] atau mashdar [Ha, 
Waw, Dal] artinya berpaling menuju kepada kebenaran, menuju kepada Allah, dapat 
pula berarti kembali perlahan-lahan kepada sesuatu. Kata Ha-du- menunjuk kepada 
ummat Nabi Musa AS.

3. Nasha-ra- dibentuk oleh akar kata [Nun, Shad, Ra] artinya menolong. 
Nasha-ra- berarti penolong-penolong agama Allah. 
-- QAL MN ANSHARY ALA ALLH QAL ALhWARYWN NhN ANSHAR ALLH (S.AL 'AMRAN, 52), 
dibaca: qa-la man ansha-ri- ilaLla-hi qa-lal hawa-riyyu-na nahnu ansha-ruLla-hi 
(s. ali 'imra-n), artinya: Berkata ('Isa) siapa yang menolongku kepada Allah?, 
(sahabat-sahabat) hawariyyun berkata kami penolong (-mu kepada) Allah (3:52). 
Dapat pula kata itu terkait dengan kata Na-sharah (Nazaret), suatu perkampungan 
tempat 'Isa bnu Maryam menempuh masa kecil beliau. Nasha-ra- menunjuk kepada 
ummat Nabi 'Isa AS.

4. Sha-bii-n adalah agama yang dianut oleh Salman al Farisi RA sebelum masuk 
Islam. Salman al Farisi RA bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang nasib 
teman-temannya penganut Sha-bii-n. Maka turunlah ayat (2:62). Sha-bii-n, 
dibentuk oleh akar kata [Shad, Ba, Alif], artinya meninggalkan. Sha-bii-n 
berarti orang-orang yang meninggalkan agama mereka untuk memeluk agama lain. 
Sha-bii-n menunjuk kepada sejenis sekte yang bermukim di semenanjung Arabia dan 
di negeri-negeri yang berbatasan dengannya. Maka Sha-bii-n adalah (1) kaum 
monotheist di Mesopotamia dengan menjadikan bintang-bintang sebagai perantara, 
(2) sebuah keyakinan yang berupa potongan-potongan dari agama Yahudi, Nashrani 
dan Zarathustra, (3) orang-orang yang bermukim dekat Mosul di Iraq yang 
monotheist, namun tidak mempunyai kitab dan syari'at, mereka berkeyakinan 
mengikuti agama yang dibawakan Nabi Nuh AS, (4) orang-orang yang bermukin 
sekitar Iraq yang beriman kepada semua Nabi-Nabi dan mempunyai cara 
bersembahyang dan puasa tersendiri, (5) ada yang berpendapat mereka tergolong 
dalam Ahli Kitab. 

Kalau kita perhatikan sejarah, bahwa Raja Parsi Cyrus yang taat beragama 
Zarathustra, yang mengembalikan ke Palestina komunitas Bani Israil yang ditawan 
di Babilonia, maka saya lebih cenderung berpendapat bahwa Sha-bii-n adalah para 
penganut agama Zarathustra. Boleh jadi (mungkin ya atau tidak) Zarathustra ini 
seorang Nabi, hanya saja sulit untuk melacaknya, oleh karena Kitab Suci mereka, 
yaitu Gatha telah ikut terbakar semua tatkala Iskandar Raja Macedonia membakar 
habis ibu kota Kerajaan Parsi, yaitu Percepolis, sehingga Kitab Suci agama 
Zarathustra hanya berupa rekaman ingatan dari para pendetanya. Ada aliran agama 
Zarathustra di Amerika yang bersemboyan: Kembali ke Gatha, mereka ini 
berkeyakinan Zatahustra tidak mengajarkan dua tuhan: Tuhan Terang Ahura Mazda 
(ormuzd) dan Tuhan Gelap, Angra Manyu (Ahriman). Zarathustra mengajarkan Satu 
Tuhan, yaitu Ahura Mazda menciptakan Angra Manyu, seperti Allah menciptakan 
iblis dalam agama Yahudi, Nashrani dan Islam. 

Maka makna potongan ayat: barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhirat 
serta beramal shalih, untuk mereka pahala di sisi Rabbnya, tidak ada 
kekhawatiran atas mereka dan tiada mereka berduka cita, adalah dalam konteks 
para penganut agama-agama Yahudi, Nashrani dan Sha-bii-n pada zamannya Nabi 
mereka itu masing-masing, yaitu penganut agama Yahudi pada zaman rentang waktu 
dari Nabi Musa AS hingga Nabi 'Isa AS, penganut Nashrani pada rentang waktu 
dari Nabi 'Isa AS hingga Nabi Muhammad SAW dan penganut Sha-bii-n pada 

Re: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-03 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Chae wrote:
sebetulnya muslim yang kaffah itu yang bagaimana? kok bisa pada kesimpulan akan 
menyandang gelar fundamentalis?;)

HMNA:
Silakan disimak dari kantong Dora Emon = Semestinya pers kita merengguk keluar 
menjadi milik kita istilah fundamentalis Islam dari tata-komunikasi barat 
dengan memberikannya konotasi yang positif. Sebab bukankah fundamentalis 
berarti Ahlu sSunnah? Fundamentalis Islam adalah ahlu sunnah, bukan teokrasi 
dan bukan pula diktator, terlebih-lebih lagi bukan terroris. Lengkapnya, baca 
Seri 092 di bawah.
Wassalam

  
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
092. Arus Informasi Tentang Isu Demokrasi, Fundamentalisme dan Terrorisme
Antara Prasangka, Teori dan yang Empiris

Masih ingat ancaman Presiden Bosnia Alija Izetbegovic beberapa waktu yang lalu? 
Jika dunia internasional meninggalkannya sendirian melawan Serbia dan Kroasia, 
ia akan melancarkan terrorisme di Eropa bahkan di mana saja. Pengungsi Bosnia 
yang ditaksir sekitar 2,5 juta yang tersebar di Eropa memang sangat potensial 
untuk itu. Rupanya ancaman Alija ini ada juga hasilnya. Sejak itu negara-negara 
Eoropa yang enggan mendukung Clinton untuk bertindak keras terhadap Serbia, 
mulai serius. NATO sudah mau juga bertindak keras.

Namun bukan itu yang menjadi pokok pembicaraan, melainkan dari segi informasi. 
Tata-komunikasi barat ibarat santet yang tukang sirap berita, menyebabkan para 
konsumen berita terpukau olehnya, lalu melahap bulat-bulat istilah terrorisme 
dalam berita itu. Kita tidak percaya bahwa Alija akan mempergunakan isilah 
terrorisme itu. 
 
Arus informasi yang didominasi oleh tata-komunikasi barat yang memiliki sarana, 
peralatan dan jaringan organisasi yang unggul, hampir berhasil membentuk opini 
sebagian besar konsumen berita. Penggunaan ungkapan hampir dan sebagian besar 
dalam kalimat di atas menunjukkan secercah optimisme, bahwa tidak semua 
konsumen melahap berita itu bulat-bulat. Ada juga, walaupun sebagian kecil, 
yang tidak hanyut oleh arus informasi tersebut, yaitu yang mengunyah dan 
mencerna berita itu secara selektif dan cermat. Saya teringat sebuah film yang 
berjudul Le Corsaire Noir, Si Bajak Laut Hitam sebuah film asal Perancis. 
Sepintas lalu film itu isinya sangat sederhana, menceritakan hubungan asmara 
antara Si Bajak Laut dengan seorang Lady teras bangsawan penguasa sebuah puri 
di daratan Brittania. Namun ada yang menarik untuk disimak dari dialog di 
antara keduanya. Sang Lady menanyai mengapa kekasihnya itu menjadi bajak laut. 
Si Bajak Laut menjelaskan bahwa ia seorang raja dari kerajaan yang 
berwilayahkan kapalnya. Saling bunuh dan rampas-merampas diperbolehkan oleh 
tata-dunia di antara dua kerajaan yang sedang berperang. Sebagai seorang raja 
yang berdaulat atas wilayahnya ia berhak menentukan sendiri, kerajaan mana 
lawannya dan yang mana sekutunya.

Maka dalam tata-komunikasi kontemporer bajak laut tersebut adalah terroris. 
Akan tetapi andaikata Bosnia ditinggalkan sendirian lalu mereka itu membentuk 
kelompok-kelompok perlawanan dalam wilayah yang lebih luas, dapatkah mereka itu 
disebut terroris? 

Tunggu dahulu!
Dalam S.Al Hajj 39 dan 40 Allah berfirman:
-- Udzina lilladziena yuqataluwna biannahum dzhulimuw wa inna Llaha 'ala 
nashrihim laqadier. Alladziena ukhrijuw min diyarihim bi qhayri haqqin illa an 
yaquwluwna rabbuna Llah, diizinkan berperang bagi mereka yang dizalimi dan 
sesungguhnya Allah berkuasa memenangkan mereka. Yaitu mereka yang diusir dari 
tanah airnya dengan tidak semena-mena, hanya karena mereka berkata Maha 
Pengatur kami adalah Allah.

Orang-orang Bosnia itu dizalimi, dzulimuw, diusir dari tanah airnya, ukhrijuw 
min diyarihim, karena apa? Karena mereka mengatakan rabbuna Llah, Maha Pengatur 
kami adalah Allah, kami adalah orang-orang Muslim yang menyembah Allah. 
Pantaskah orang-orang Bosnia itu apabila ditinggalkan sendirian oleh dunia 
internasional disebut terroris, kaum fundamentalis yang berkonotif negatif 
dalam tata-komunikasi barat, jika mereka membentuk kelompok-kelompok perlawanan 
di pelosok-pelosok Eropa? 

Mereka tidak pantas disebut terroris. Mareka itu adalah kelompok-kelompok 
pejuang, regu-regu jihad, bukan teroris! Kita tidak boleh terkicuh oleh 
tata-komunikasi barat. Maka alangkah sumbangnya omongan Prof Dr Samuel 
Huntington dalam majallah Time, terbitan 28 Juni 1993. Huntington ini atas 
dasar prasangka terhadap dunia Islam melalui jalur tata-komunikasi barat 
menyalurkan sangkaan yang dibungkus dengan teori ilmiyah perihal Islam 
mengancam demokrasi barat. Dalam Time tersebut dapat kita lihat bagaimana 
kacamata guru besar ilmu politik dari Harvard University ini melihat Islam. 
Bahwa musuh barat dewasa ini adalah Islam, karena kehadiran Islam akan 
mengancam keberadaan demokrasi barat, demikian Huntington, yang konon kabarnya 
di Indonesia ini salah seorang tokoh narasumber yang buku-bukunya 

[wanita-muslimah] Sari Buah Merah, Bisa Sembuhkan Kanker

2005-08-03 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/082005/4/opini/opini4.htm


Sari Buah Merah, Bisa Sembuhkan Kanker

SAYA ingin membagi pengalaman dalam mengalahkan kanker/sirosis hepatitis 
yang saya derita, dengan memanfaatkan obat tradisional dari Bumi Nusantara 
yaitu Sari Buah Merah (SBM) produksi seorang dosen Universitas Cenderawasih 
Papua. Ini saya lakukan setelah merasa kurang cocok mengonsumsi obat dari 
dokter (internis) dan obat dari Cina.
Selesai melaksanakan medical check up pada 1994, dari hasil laboratorium dan 
pemeriksaan dokter spesialis penyakit dalam (internis), saya dinyatakan 
terinfeksi penyakit lever/hepatitis. Kemudian, berdasarkan hasil USG saya 
terkena sirosis hepatitis. Internis memberi saya bermacam obat dan saya juga 
meminum obat-obatan dari Cina secara teratur. Sekitar satu setengah tahun 
lalu, di samping minum obat dari internis saya minum obat tradisional (SBM) 
dari Papua, selain giat berolahraga.

Setelah menjalani pemeriksaan internis sampai tiga kali dan pemeriksaan 
laboratorium terdapa bilirubin total/direk/indirek, fostase alkali, albumin, 
globulin, CHE, SGPT, SGOT, ternyata hasilnya normal. Saya pun tidak 
diberikan obat lagi oleh internis, kecuali tiap dua bulan check up ke 
dokter. Padahal sebelum mengonsumsi SBM dan dari pemeriksaan laboratorium, 
internis masih memberikan obat satu sampai empat macam kepada saya.

Rekan saya yang menderita diabetes dan kanker mengaku, setelah minum SBM 
kadar gula dan kankernya menjadi normal. Selain itu, menurut hasil 
penelitian/ujicoba Drs Made (penemu SBM) terhadap penderita penyakit HIV di 
Papua, ternyata SBM dapat menghambat virus tersebut. Seperti rambut rontok 
dan fisik lemah, kembali ke kondisi normal setelah meminum SBM. Demikian 
pula terhadap tekanan darah dan stroke.

Buah yang dijadikan SBM sebagai obat tradisional SBM tersebut, jenis dan 
lokasinya berasal dari ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. 
Memetiknya pun harus tepat waktu, karena buah yang dipetik sebelum waktunya 
kandungan bioaktifnya rendah. Proses pengolahannya harus teliti dan benar. 
Menurut penemunya, SBM tidak menimbulkan efek samping meskipun dikonsumsi 
bersama dengan obat dari dokter.

Wardojo
Jl Perum TNI AD Gg Nangka Blok HI/3 Cimanggis,
Depok (16955) Jakarta 



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] RS Publik Mulai Miskin Moral

2005-08-03 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0508/04/opini/1946572.htm

  
RS Publik Mulai Miskin Moral 


Oleh: MAHLIL RUBY



Tujuan pemberian pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin bukan saja pemenuhan 
hak seperti dimandatkan Pasal 34 Ayat (1) UUD 1945 dan mandat global Millennium 
Development Goals (MDG), tetapi berperan juga meningkatkan kapabilitas penduduk 
miskin sehingga bisa keluar dari perangkap kemiskinan (WHO, 2003).

Pemerintah telah meluncurkan kebijakan pelayanan kesehatan untuk penduduk 
miskin, yaitu JPSBK (1998), PDPSE (2002), PKPSBBM (2003-2004), dan terakhir 
Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (JPKMM).

Namun, implementasinya sering di luar harapan kita. Banyak media melaporkan 
tentang penolakan pasien keluarga miskin oleh rumah sakit (RS) dengan berbagai 
alasan. Contoh aktual adalah lima RS di Jakarta, yaitu Budhi Asih, RSCM, RSPAD, 
RS Mintoharjo, dan RS Bersalin Harapan Kita, menolak seorang anak prematur 
Zulfikri dari keluarga miskin dengan alasan inkubator (alat perawatan bayi) 
penuh (detik.com, 27/7/2005 dan MetroTV, 27/7/2005). Kita bersyukur bahwa 
kondisinya sudah mulai membaik selama dirawat di RS Harapan Bunda (Kompas, 
31/7/2005).

Tidak logis

Alasan inkubator penuh sangat tidak logis. Jika RS mengutamakan jiwa manusia 
(humanitarian), RS masih bisa memberikan perawatan semi-intensif seperti 
pemanasan dengan cara-cara konvensional, pemberian oksigen, obat-obatan, dan 
lain-lain. Yang berbeda hanya tidak ada inkubator yang fungsi utama pemanasan.

Penuhnya lima RS publik pada hari yang sama cukup mengundang pertanyaan. Apakah 
ada kejadian luar biasa bayi inkubator? Apakah RS dibolehkan menolak pasien 
meski penuh atau tidak mampu melayani karena keterbatasan lain?

Penolakan tersebut sebenarnya lebih diwarnai RS publik sudah berorientasi 
ekonomi. Berhubung pelayanan pasien miskin program JPKMM tidak banyak menambah 
insentif tenaga kesehatan dan pemasukan kas RS, maka Zulfikri ditolak. 
Sedangkan program layanan kesehatan sebelum JPKMM sangat menguntungkan RS. Dana 
untuk layanan kesehatan penduduk miskin disalurkan langsung ke RS. RS membayar 
diri sendiri dengan tarif yang mereka tentukan sendiri.

Sementara program JPKMM menyalurkan dana melalui PT Askes dan membayar RS 
sesuai tarif yang tercantum pada SK Menteri Kesehatan No 56/2005. Oleh karena 
itu, merawat pasien keluarga miskin akan hilang peluang menambah keuntungan 
bagi RS dan tenaga kesehatan.

Kondisi ini diperparah dengan anggapan layanan kesehatan RS membebani anggaran 
daerah. RS diminta menyetor penghasilannya ke kas daerah untuk meringankan 
beban subsidi. Kemudian pengambil kebijakan mengaitkan mutu pelayanan RS publik 
seperti persepsi mutu 10 persen penduduk kaya saja.

Sesungguhnya peran pemerintah dalam memenuhi hak kesehatan rakyat adalah 
menyediakan langsung layanan kesehatan karena pasar gagal menyediakan layanan 
kesehatan yang terjangkau oleh rakyat. Gagalnya pasar ini karena layanan 
kesehatan memiliki keunikan tersendiri, yaitu ketidakpastian sakit (apa, kapan, 
di mana, dan berapa biaya), informasi yang banyak dikuasai oleh RS (asymmetry 
of information), eksternalitas, investasi RS yang mahal, dan aspek kemanusiaan.

Peran RS publik sebagai swasta makin meningkat karena pengambil kebijakan 
memahami konsep barang publik dan swasta sebagai batas yang tegas, yaitu 
pemerintah hanya bertanggung jawab pada barang publik dan masyarakat barang 
swasta. Pelayanan RS sangat dominan bersifat barang swasta. Akhirnya, 
pemerintah mencabut subsidi/kewajiban RS publik. Konsep ini memang 
direkomendasi oleh WHO dalam laporannya tahun 2000, tetapi diterapkan jika 
asuransi kesehatan sosial sudah mencakup seluruh penduduk.

Disorientasi yang parah adalah pemerintah mencampuradukkan tugas pokok dan 
fungsi sebagai aparatur pemerintah dengan keinginan, tugas pokok, dan fungsi 
wiraswastawan.

Orientasi-orientasi inilah yang melandasi swastanisasi dua RS publik milik 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu RS Pasar Rebo dan RS Cengkareng. DKI 
juga akan menswastakan 16 RS publiknya 2-3 tahun ke depan jika RS Pasar Rebo 
sukses (Kompas, 11-21-24/2/2005).

Pelanggaran konstitusi

Penolakan Zulfikri oleh RS publik telah melanggar Pasal 34 Ayat (1) dan 28-H 
Ayat (1) UUD 1945. Selain kasus penolakan tersebut, banyak kasus lain yang 
tidak manusiawi yang dilakukan RS publik, seperti penyanderaan bayi, 
menelantarkan pasien, dan meminta uang jaminan.


Penolakan pasien dan disorientasi ini terjadi karena belum ada undang-undang 
yang mengatur secara komprehensif tentang RS atau fasilitas kesehatan. Padahal, 
RS yang jumlahnya 1.145 unit, puskesmas 7.243 unit, dan ribuan fasilitas 
kesehatan swasta lainnya dilepas pada hukum rimba. Sedangkan perusahaan 
asuransi yang jumlahnya 167 perusahaan ada Undang-Undang Asuransi.

Keunikan pelayanan kesehatan membuat konsumen/pasien ibarat budak. Bukan raja 
seperti pada produk lainnya. Tragisnya, selain pasien seolah menjadi budak raja 
yang harus turut kata raja, 

[wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-03 Terurut Topik Mia
Mbak Ade Suerani.
Penjelasan orang-orang lain yang kurang lebih sejalan dan 
mencerahkan, nggak bisa menggantikan penjelasan dari saya, begitu 
kata mbak Ade. Dan sayalah yang 'mengklaim' dikotomi adalah pikiran 
iblis, katanya lagi. Okeh.. Di bawah postingan ini saya copy paste 2 
dari postingan saya dulu ttg pikiran dikotomi semu - yang mbak Ade 
baca.

Jadi dikotomi yang dimaksud itu sehubungan dengan:
- pluralitas di alam raya ini, tapi ternyata dimaknai secara 
dikotomis dalam pikiran kita sendiri. makanya ini disebut dikotomi 
palsu (false dichotomy), karena adanya cuma dalam persepsi pikiran 
kita. lha kenyataan itu pluralitas kok... 

- pikiran dikotomi semu bisa hinggap ke setiap kita. Lha ini kan 
tumbuh dari pikiran khas anak kecil 'me, myself and I', dan yang 
lainnya itu 'bukan saya' - anthrocentris gitu. Sampe sekarang juga 
kita emang kebiasaan membagi segalanya dalam 2 bagian. Ini sih 
alamiah saja, tapi bisa berpotensi menyempitkan bahkan merusak kalau 
kita memperturutkannya begitu saja. 

- iblis di sini kan saya bilang psikologis. psikologi seperti ini 
adalah urusannya kita semua. tapi pada saat yang sama cuma kita 
sendiri yang bisa mencairkan pikiran dikotomis kita tsb.

- kenapa harus dicairkan? karena dikotomi itu menguasai pikiran kita 
sedemikian rupa hingga kita langsung membenturkan pluralism dan isme-
isme lain-lain itu dengan Islam yang agama wahyu (dari Allah). Kok 
jadi begitu kita memperlakukan wahyu Allah itu?  Yang saya tawarkan 
adalah pengertian, bahwa wahyu Allah memenuhi secara intensif, 
inilah kunci katanya MEMENUHI.  Mohon dikeluarkan jurus 'rasa-
rasanya' mbak Ade untuk memahami kunci kata ini.  Wahyu Allah 
memenuhi isme-isme lain termasuk pluralism yang kita praktekkan 
dalam kehidupan sehari-hari. KATAKAN APA PENDAPAT MBAK ADE MENGENAI 
INI KHUSUSNYA.

- sedemikian rupa menyitir pikiran sebagian orang, sehingga mereka 
merusak rumah dan kampung orang lain. apa ini bukan namanya pikiran 
iblis yang merusak? Psikologi yang merusak, itu maksud saya.

Tolong mbak Ade renungkan baik-baik penjelasan saya itu. 

Selain itu saya mau klarifikasi postingan mbak Ade:
- Saya nggak lagi komentarin fatwa MUI per se. Dan saya nggak pernah 
bilang bahwa 'semua agama itu benar'. Ini kan kata mbak Ade sendiri. 
Kalimat itu sungguh misleading.  Baca postingan mbak Anita dan mbak 
Chae. Mereka menjabarkan ttg ini lebih baik daripada saya.

- Istilah 'mengklaim' ini tolong dibetulin deh. Kalau 'mengklaim' 
itu dikonotasikan dengan 'klaim sepihak' untuk kepentingan argumen 
saya sendiri, YOU ARE OBVIOUSLY WRONG. Anda salah baca. Baca lagi 
baik-baik. Ini saya kutip: Dikotomi adalah pikiran iblis. Dan iblis 
itu dalam diri kita. Ini jadi urusannya psikologi.  Saya bilang ini 
adalah urusan psikologis setiap kita.  Karena anda ngomongin MUI - 
siapa saja nggak terkecuali MUI, saya, Pak Chodjim, mbak Ade nggak 
lepas dari psikologi ini, kapan saja dan dimana saja. Lalu apa yang 
saya klaim secara sepihak?

- Saya malah nggak bilang bahwa 'iblis itu makhluk sesat'. Disini 
saya wa bil khusus bilang aspek psikologis kita yang bisa jadi 
potensi iblis.  yu was wisu fi sudurin nas

- Lalu karena anda bilang ini adalah 'klaim' saya - anda tulis:
Tidak sepakat lalu muncul klaim, kesannya orang lain salah, kita 
benar. Kita semua setuju adanya perbedaan. Lalu orang yang berbeda 
pemikiran/hati dengan kita, kita klaim begini begitu, adilkah? 
Bukankah ini mengambil alih iradatnya Tuhan? Solusinya kita harus 
SALING MEMAHAMI, bukan mengklaim, apalagi pakai bawa-bawa iblis, 
hehe... Biarkan orang dengan cara berpikirnya dan dengan hatinya, 
jangan dipaksa, karena bisa berantem.

Beginikah yang anda pahami dari tulisan saya itu? Nggak melihat 
kemungkinan lain dari tulisan saya yang saya copy paste lagi? Watch 
it, babe. Jangan-jangan ini akibat dari pikiran dikotomis.:-))

INGAT MBAK ADE, YANG NGAJAK BERANTEM BENERAN TUH BUKANNYA SAYA DAN 
MBAK ADE TAPI FPI.

Pesan saya lagi, betulin istilah 'klaim'. Dan ehem..ehemkata 
mbak Herni iblis nggak norak-norak amat sihkayak sex juga...:-)) 
Asyik dong..

Kutipan dari postingan saya dulu:
=
Inilah salah satu contoh pemikiran dikotomis. Kenapa membenturkan
pluralism dengan agama (Islam?). Agama yang berasal dari wahyu itu
sifatnya memenuhi secara intensif, termasuk memenuhi pluralism.

Pemikiran dikotomi semu, bisa merasuki siapa saja termasuk yang
liberal kek, yang fundies kek. Dikotomi menciptakan kesemuan musuh,
yaitu memproyeksikan 'yang lain' sebagai musuh. Misalnya, walaupun
sudah dibilang bahwa pluralism itu bukan mencampuradukkan agama,
tetep saja disebut begitu. Lalu memang ada juga lib
yang 'mencampuradukkan' agama dengan sembarangan, atau menafikan
pengalaman beragama sama sekali.

Dikotomi adalah pikiran iblis. Dan iblis itu dalam diri kita. Ini
jadi urusannya psikologi.

Karena itu saya lemparkan lagi kepada temen-temen yang 'menolak'
pluralism. Kenapa sampai ada dikotomi dalam pikiran anda, tentang

[wanita-muslimah] MUI Tetap Pertahankan 11 Fatwa

2005-08-03 Terurut Topik Ambon
LAMPUNG POST
  Rabu, 3 Agustus 2005 
 
 
 
 
 
MUI Tetap Pertahankan 11 Fatwa 



  JAKARTA (Lampost): Kendati menuai protes, Majelis Ulama Indonesia (MUI) 
tetap mempertahankan 11 fatwanya. Lembaga itu mempersilakan penentangnya 
membuat fatwa sendiri.

  Kalau merasa ulama dan berkompeten mengeluarkan fatwa, silakan saja. 
Nanti tinggal umat yang memilih memakai (fatwa) yang mana, kata Ketua MUI 
Amidhan di Jakarta, Selasa (2-8).

  Pada Kamis (28-7), MUI mengeluarkan 11 fatwa: mengharamkan perdukunan dan 
peramalan; aliran Ahmadiyah; mengucap Amin dalam doa bersama yang dipimpin 
nonmuslim; perkawinan beda agama; wanita menjadi imam salat; serta liberalisme, 
sekulerisme, dan pluralisme.

  Namun, fatwa ini dikecam Abdurrahman Wahid, Dawam Rahardjo, Todung Mulya 
Lubis, Ulil Absar Abdalla, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra, tokoh 
ICP Siti Musda Mulya, Nono Anwar Makarim, Hasyim Wahid, dan mantan Direktur 
Eksekutif Cetro Smita Notosusanto.

  Amidhan memaparkan MUI mengeluarkan fatwa untuk mengingatkan umatnya. 
Jadi, fatwa bukan peringatan bagi bangsa Indonesia. Kecaman fatwa itu hak 
mereka, kata Amidhan.

  Dia menjelaskan fatwa pelarangan Ahmadiyah sudah tiga kali dilakukan. 
Pertama, pada Musyawarah Nasional (Munas) MUI tahun 1980. Kedua, surat edaran 
Departemen Agama tahun 1984. Ketiga, tahun 1992 PN Medan menggugurkan gugatan 
Ahmadiyah atas keberadaan organisasinya. Fatwa kemarin itu hanya penegasan 
dari tiga ketegasan yang sudah ada.

  Amidhan menyatakan fatwa yang diputuskan munas tak dapat digugurkan lagi. 
Alasannya, pelaksana munas tahun 1980 sudah almarhum. Ketua munas saat itu 
Buya Ismail Hassan Metareum, ujarnya.

  Secara terpisah, Ketua PBNU Masdar Farid Mas'udi melalui siaran pers yang 
diterima Lampung Post, kemarin, menilai MUI terlalu terburu-buru mengeluarkan 
fatwa. Menurut dia, pengeluaran fatwa tersebut belum melalui tahap penelaahan 
dengan menrekonstruksi dan mendefinisi suatu masalah. Karena itu, Masdar 
mengimbau semua pihak, termasuk pemerintah, tidak serta merta menjalankan fatwa 
itu. Apalagi, fatwa memang tidak bersifat mengikat.

  Di lain pihak, Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Anwar Ibrahim menegaskan 
pihaknya tidak akan mencabut atau merevisi fatwa-fatwa tersebut. MUI membuat 
fatwa berdasarkan Alquran dan Sunah.

  Dia mengatakan fatwa yang menyangkut masalah keduniawian bisa direvisi, 
misalnya karena ada perubahan keadaan. Tetapi mengenai akidah, MUI belum pernah 
merevisi fatwa.

  Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin juga mengatakan 
kontroversi terhadap fatwa tersebut semata-mata karena masalah konseptual dan 
semantik. Karena itu, perlu dijernihkan dengan dialog yang melibatkan semua 
pihak, katanya.

  Ia mencontohkan reaksi keras dari sejumlah kalangan mengenai fatwa 
tentang pluralisme pada dasarnya terjadi karena perbedaan pemahaman mengenai 
istilah pluralisme itu sendiri. Menurut Din, jika ditinjau dari aspek 
sosiologis, pluralisme memang berarti kemajemukan dalam masyarakat atas dasar 
agama, budaya, bahasa, etnis, dan sebagainya. Hal itu merupakan sesuatu 
keniscayaan yang tidak bisa dielakkan. n R-2
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-03 Terurut Topik Mia
Pak Ayeye telah menjelaskan dengan baik sekali, sesuai dengan gaya 
khas Pak Ayeye.

Dan sungguh kesombongan yang disebutkan Pak Ayeye, seperti sikap 
merendahkan pemahaman/kelompok lain - memang sifat iblis. Takabur. 
Ini disebut dalam kisah Iblis, Adam dan Malaikat.

Saya nyadar bahwa istilah 'iblis' yang saya pakai itu emang mencolok 
mata kita.  Rada-rada provokatif gitu.  Tapi maksud saya tadinya 
emang mau pake bahasa yang kita akrab gitu. Emangnya cuma 
ustaz/ustazah saja yang bisa pake gaya bahasa 'Quranic' itu...:-) 

Saya nggak menyesal sudah bilang 'iblis'.  Yang penting kan nggak 
ada klaim sepihak.  Kalo nggak  begini, iblisnya lari-larian melulu, 
eeeh...iblisnya pindah ke kelompok lain, makanya terus dirusak 
kampungnya iblis itu...  Sepertinya sudah saatnya kita berkenalan 
dengan iblis dalam diri kita sendiri. (yuwaswisu fi sudurin nas).

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, a ayeye [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Kesombongan yang serupa pun dilakukan oleh mereka yang menyebut 
umat Islam sebagai Muhamadinisme atau bahkan umat Muhamadin, karena 
di sini Islam direduksikan sampai ke aliran buatan pemikiran manusia 
[nabi Muhammad], sehingga bermaksud merendahkan Islam dan umat Islam.
 
 Kesombongan itu juga ketika kita bilang yang lain sesat.
 
 Padahal saya belum tahu manfaat apa dengan menjadi manusia yang 
sombong :-(
 
 Mungkin saatnya agar kita semua melakukan refleksi dalam diri kita 
yang sangat dalam :-)
 
 Salam,
 ayeye
 





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Ahmadiyyah itu Sesat

2005-08-03 Terurut Topik Dadang Fahmi (QA)
Buat para penganut Ahmadiyyah dan para pendukungnya serta non Ahmadiyyah
yang merasa jadi pembela atas nama HAM. Yang mebela dengan dalih Al Quran
dan Hadits tetapi untuk kepentingan hawa nafsunya. Inilah kesesatan
Ahmadiyyah, semoga mendapat petunjuk dan kembali ke jalan yang benar.

Sebagaimana saya sampaikan akan saya posting segala hal tentang kesesatan
Ahmadiyyah, terutama bagi yang bukan ahmadiyah tapi merasa jadi pembela dan
masih meragukan kesesatannya. 

SELAMAT MEMBACA !

Ini Daftar isinya

I. TITIK BERTOLAK - AWAL BERKAIT 
Agama Kristen Nyaris Roboh 
Kedatangan Kembali Almasih 
Siapa Imam Mahdi Itu? 
Tersusunlah Tulisan Ini 
II. AHMADIYAH SEBAGAI ISOLASIONISME 
Biang Keladi 
Kemurkaan Estafet 
Tantangan Rutin 
Mirza Ghulam Ahmad Duplikat Sir Syed Ahmad Khan 
Sir Syed Ahmad Khan 
Metode Pendekatan 
III. AHMADIYAH SEBAGAI SINCRETISME 
Identitas Sang Pemimpin 
Ia Telah Difirmankan 
Ahmad Terakhir 
Setumpuk Asal-Usul 
Kuning Langsat Bukan Kemerah-Merahan 
Lampu Aladin di Tangan Mirza 
Mirza Ghulam Tokoh Penjelmaan 
III. AHMADIYAH SEBAGAI CRYPTO-MOHAMMADANISME 
Ciuman Judas 
Vonnis yang Mengejutkan 
Demagoog Qadiani 
Watak Yahudi 
Mirza Pelepas Azab 
Cabiklah Tirai Itu 
Organisasi Musailimah Modern 
IV. AHMADIYAH SEBAGAI DIABOLISME 
Love Affair Mirza 
Asnaghas Wahyu (Wahyu yang datang dari IBLIS) 
Qur'an Made in Qadian 
Mirza Tukang Laknat 
Yesus India (Inkarnasi Srinagar) 
Mirza Raja Kuman-Kuman 
Mirza Tartuffe (Seorang munafik, penipu besar) 
Jeritan Golgotta Terulang 
Mirza Jumpa Tuhannya (Kisah tentang Tetes-tetes Merah) 
V. MUSLIM INDIA AWAL, ABAD 19 MASEHI 
Jatuhnya Benteng Sringamatam 
Pertempuran di Balakot 
Jihad Akbar 1857 
Peristiwa-peristiwa Dramatis yang Tak Terlupakan 
VI. AHMADIYAH SEBAGAI PARASITISME 
Sesepuh Mirza Ghulam Ahmad Terjun ke Gelanggang 
Rekomendasi dan Pigura 
Ghulam (Hamba) Imperialis 
The Blessed Mirza 
Instrument Brittania 
Paulus, Inggris dan Amerika 
Bashiruddin M.A. Intel Sekutu 
Bashiruddin M.A. versus Naga Raksasa 
VII. SUMBER BUKU INI 
I. Acuan Kelompok Pertama 
II. Literatur Perbandingan non Ahmadiyah 
III. Literatur Ahmadiyah Aliran Lahore 
IV. Literatur Ahmadiyah Aliran Qadiani


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Ahmadiyah Telanjang Bulat Di Panggung Sejarah

2005-08-03 Terurut Topik Dadang Fahmi (QA)
I. TITIK BERTOLAK - AWAL BERKAIT
 
AGAMA KRISTEN NYARIS ROBOH
 
7 April tahun 30 A.D. (Anno Domini)1 bertepatan dengan  hari
Jum'at,   YESUS   KRISTUS  putera  Tuhan  yang  diutus  pada
domba-domba Israel telah  dijatuhi  hukuman  mati,  disalib!
Demikianlah  cerita  yang  tersurat  dalam  kitab suci ummat
Kristen, Perjanjian Baru.
 
Di lembah GOLGOTTA Bethlehem Yerusalem,  kira-kira  pukul  3
sore  pada  Jum'at  yang  na'as  itu,  dalam  keadaan hampir
telanjang,  Yesus  sang  Putera  telah   menjalani   hukuman
matinya.  Itulah  klimaks  dari kegagalan missinya. Ia gagal
total menanam benih di atas ketandusan bangsanya.  James  M.
Stalker berkata dalam bukunya:
 
  Belum pernah di dunia ini sesuatu kegagalan begitu
   mutlak nampaknya seperti kegagalan Tuhan Yesus.
   Tubuhnya terkapar dalam kubur. Musuh-musuhnya sudah
   menang. Kematian mengakhiri segala pertentangan dan
   dari kedua yang bertentangan itu, kemenangan adalah
   pada pihak pemimpin-pemimpin Yahudi. Tuhan Yesus sudah
   tampak dan menyatakan diri sebagai Messias. Tetapi Ia
   bukanlah jenis Messias yang mereka idam-idamkan.
   Pengikut-pengikutnya sedikit saja jumlahnya dan tidak
   berpengaruh. Masa kerjanya singkat sekali. Sekarang Ia
   sudah mati dan tamatlah riwayatnya.2
 
Alangkah ironisnya peristiwa itu. Betapa tidak,  sang  BAPAK
di  sorga  seolah-olah  tidak  mengenal  watak hakiki bangsa
Israel selalu berkhianat terutama  terhadap  Utusan-utusan
yang  datang.  Ah,  lagi-lagi  Tuhan  Bapak  itu telah lalai
mempersiapkan keamanan menjelang Sang Putera datang ketengah
domba-domba Israel. Ataukah ada unsur kesengajaan sang BAPAK
membunuh PUTERANYA sendiri?
 
Cobalah lihat peristiwa yang menimpa diri Yesus ini.  Bahkan
pengikut-pengikutnya  yang  sedikit  itupun mengingkari dia.
SIMON  PETRUS  murid  yang  dicinta   dan   menyintai   juga
meninggalkannya.  Bukan  itu  saja,  ia  banyak  menyaksikan
adegan-adegan hina  atas  Gurunya.  Ia  menyaksikan  Gurunya
dituntut   di  depan  pengadilan,  tapi  ia  diam  saja.  Ia
menyaksikan pukulan-pukulan tinju menjatuhi  tubuh  Gurunya,
ia  diam  saja.  Saat Gurunya diludahi, ia diam saja. Ketika
orang bertanya apakah ia  kenal  Yesus,  ia  menjawab:  Aku
tidak  kenal  orang  itu.  Sampai  tiga kali orang bertanya
padanya,  Simon  Petrus  murid  yang  terdekat   itu   tetap
menyangkal. Padahal ia pernah bersumpah di hadapan Gurunya:
 
  Biarpun hamba mati bersama-sama TUHAN tiada hamba akan
   menyangkali Tuhan.3
 
Takutkah ia? Ataukah ia sehaluan dengan  Judas  Iskariot  si
pengkhianat?!!
 
Cobalah   lihat   yang   lain,   seluruh  lapisan  masrakat,
orang-orang Yahudi, orang tua ahli-ahli  Taurat,  seluruhnya
ikut  melibatkan  diri  mereka  atas  pembunuhan  yang keji.
Bahkan yang memilih vonis salib adalah mereka.4
 
Tatkala kematian di  salib  berakhir  dengan  jeritan  putus
harap:  Ya  Tuhan! Ya Tuhan, mengapa Engkau tinggalkan Aku
(Eli Eli Lama Sabakhtani),  sedangkan  dari  sang  BAPAK  di
sorga  tiada  juga datang jawaban atas panggilan putera yang
menyayat pilu, maka  berakhirlah  sudah  kisah  dramatis  di
lembah   Golgotta.   Sebaliknya   dari   kisah  yang  tamat,
dimulailah   awal   persengketaan   religius   di   kalangan
theoloog-theoloog  Kristen  terhadap diri Yesus. Figur siapa
YESUS KRISTUS menjadi  pokok  fundamentil  dari  kekacauan
iman yang tak habis-habisnya.
 
Siapakah  sebenarnya ia itu? Seorang manusia, Superman, Juru
Selamat yang celaka, SEMI (setengah) GOD, ataukah ia  PUTERA
Tuhan   atau   TUHAN  itu  sendiri?  Itulah  soal-soal  yang
memusingkan  akal,  mengacaukan  keyakinan   kaum   kristen.
Missinya yang singkat dan gagal total, kematiannya yang hina
di palang kayu, membuktikan secara nyata betapa mati gersang
rohani  bangsa Yahudi dan betapa sia-sia serta konyol setiap
Utusan Tuhan yang datang pada mereka.
 
Adalah satu hal yang wajar bila sejarah Yesus berakhir  pada
kematiannya:   Sebagaimana  yang  dikatakan  James  Stalker:
Sekarang ia sudah mati dan tamatlah riwayatnya.
 
Akan  tetapi  pada  kenyataannya  tidak  demikian;   Sejarah
Kristen   mulai  menampilkan  lembaran-lembaran  babak  baru
tentang Yesus. Justru dengan kisah SESUDAH MATINYA itulah,
jalan  baru  telah  terbuka  lempang  bagi kelangsungan iman
kristiani. Kematian Yesus bukan penutup  dari  kegagalannya,
demikian  theolog-theolog  Kristen  berbicara. Dari kematian
timbul masa cerah. Samuel Zwemer berkata:
 
  Syukur kepada Allah bahwa berita Injil tidak berakhir
   dengan kematian Kristus. Cerita itu tidak tammat dengan
   jeritan kemenangannya sudah selesai. Demikian juga
   amanat kerasulan. Kematian Kristus disusul oleh
   kebangkitannya.5
 
Orang-orang yang menjadi saksi mata kisah  kebangkitan  dari
maut  tersebut,  termasuk  murid-muridnya yang ingkar, konon
memperoleh kembali keyakinan  mereka  akan  Tuhannya  Yesus.
Kebangkitan dari maut memancarkan cahaya baru, kata Samuel.6
Karenanya kegagalan missi beralih success, yang ingkar balik
percaya,  yang  berdosa  putih  kembali, 

RE: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah

2005-08-03 Terurut Topik Dadang Fahmi (QA)
Semoga anda banyak belajar sirah nabawiyah...amiin

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anita Tammy
Sent: Tuesday, July 26, 2005 11:30 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap
Ahmadiyah


Perang waktu itu nggak ada hubungannya dengan aqidah. Rasulullah 
tidak memerangi siapapun yg berbeda agama. Yahudi dan Kristen juga 
tidak diperangi. Apalagi cuma sekedar beda cara sholat.

Perang-perang Rasulullah ya alasannya semua karena politik, karena 
melindungi umat yang diserang.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dadang Fahmi (QA) 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Bagiaman dengan Rasulullah ikut perang demi aqidah Islam, belajar 
sejarah
 yang banyak ya
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of He-Man
 Sent: 22 Juli 2005 5:28
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam 
Kekerasan
 Terhadap Ahmadiyah
 
 
 Dulu seorang shahabat menawarkan pada nabi s.a.w untuk membunuh 
Abdullah
 bin Ubay , tapi Rasulullah menolaknya dengan alasan Apa nanti 
kata orang
 kalau
 Rasul Allah membunuh sahabatnya sendiri , padahal Abdullah bin 
Ubay
 jelas-jelas
 orang munafiq.
 
 Rasulullah s.a.w sendiri tidak pernah membunuh orang yang 
menghinanya pada
 masa dakwah.Bahkan pada waktu penaklukkan Mekkah semuanya diberi
 amnesty.
 
 Jadi wacana-wacana kekerasan atas nama aqidah itu pada dasarnya 
tidak
 pernah dicontohkan Rasul, cuma berlandaskan hawa nafsu para ulama-
ulama
 radikal yang ingin menguasai orang lain.
 
 - Original Message -
 From: Dini [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, July 21, 2005 9:10 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan 
Terhadap
 Ahmadiyah
 
 
 
  Masalahnya gak sesimple itu mbak.. kalo dah masalah menyangkut
  akidah.. umat islam pasti bakal ambil tindakan..
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment  
 Yahoo! Groups Links




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk

2005-08-03 Terurut Topik Dadang Fahmi (QA)
Nah mba Mia ini lupa akal akan pikirannya, emang klo setiap nulis tidak
pernah dibaca gitu mba, saya ikut komentar bahkan bukan sekedar Impulsif
Ustadz HMNA, tapi klo menurut saya sangat radikal dan ekstrim menghakimi
fatwa MUI. Semoga intropeksi diri dan mendapat petunjuk Allah. amiin

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
Sent: Wednesday, July 27, 2005 6:59 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk

Saya pribadi merasa kecewa dengan Abah HMNA.  Bahwa Abah telah 
menilai saya dan mbak Anita begitu impulsif menghakimi fatwa MUI.  
Atas dasar apa?

Mungkin saya nggak akan terlalu kecewa kalau saja Abah sebelumnya 
juga menilai bahwa FPI dkk itulah yang impulsif dan menghakimi, 
bahkan melakukan tindakan kriminal merangsek kampung orang.

Kenapa sekarang saya yang dituduh impulsif menghakimi fatwa MUI? 
Padahal postingan-postingan saya seputar Ahmadiyah cuma mendukung 
yang dikatakan mbak Anita, dan memberi masukan kepada MUI untuk 
mengeluarkan fatwa yang obyektif seadanya sesuai kiprah nyata 
organisasi itu. Tanpa label 'sesat' dan semacam itu.  Apalagi MUI 
Bogor mengendorsenya lagi sesudah kejadian FPI itu.  Perhatikan, 
semua ini saya kaitkan dengan peristiwa merangsek, mengusir dan 
mengultimatum kelompok Ahmadiyah tsb. BUKAN perbedaan pandangan kita 
terhadap Ahmadiyah. Saya nggak terlalu paham Ahmadiyah, walaupun 
sesekali baca tentang mereka. Soalnya merasa nggak punya 
temen/kenalan orang Ahmadiyah.  Yang jelas, Ahmadiyah itu bukannya 
kelompok cult bunuh diri seperti Wacko yang dirangsek oleh operasi 
tentara Amerika itu. 

So yang terpenting bagi saya dalam diskusi WM ini, apakah kita semua 
bersepakat bahwa tindakan FPI dkk itu kriminal dan harus dituntut??? 
Kita bukanlah mereka, dan kita membuat garis tegas disini. 

Soal diskusi ttg Ahmadiyah ini-itu sih lain lagi. Karena itu saya 
jadi sedih sendiri, kenapa sekarang saya yang malah dituduh impulsif 
dan menghakimi MUI?.:-((

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Ass. wr.wb.
 Ada dua cabang Ahmadiyah, yaitu Ahmadiyah Qadiyan dan Ahmadiyah 
Lahore, MUI memfatwakan sesat hanya pada Ahmadiyah Qadiyan, bukan 
pada Ahmadiyah Lahore, yang tidak mengakui kenabian Ghulam Ahmad. 
 Anita dan Mia, kok begitu impulsif menghakimi fatwa MUI. Saya 
katakan impulsif, karena anda berdua menghakimi fatwa MUI tanpa 
perbekalan ilmu dan informasi yang cukup ttg Qadiyanism. Ini saya 
beri input:
 Wassalam
 HMNA
 





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] FW: Ahmadiyah Telanjang Bulat Di Panggung Sejarah

2005-08-03 Terurut Topik Dadang Fahmi (QA)
 

TERSUSUNLAH TULISAN INI
 
Berbagai  ragam   aliran   kepercayaan,   kebatinan   maupun
pergerakan  yang  menamakan dirinya sebagai faham-faham baru
dalam Islam, pikiran-pikiran baru tentang Islam. Modernisasi
Islam  atau  Neonisasi  Islam,  telah berada maupun berkisar
berputar di sekeliling tubuh Islam, melekat merapat mengisap
tubuh itu bahkan melukainya dalam goresan yang dalam. Mereka
pada  kenyataannya   memecah   belah   mayoritas,   kemudian
bagian-bagian  dari  mereka  mengisolir  diri dan menyatakan
bahwa   mereka   adalahpewaris-pewarisIslamserta
pengikut-pengikutnya  adalah  muslim-muslim  sejati.  Banyak
kaum Muslimin terkena jerat  terbawa  jauh  bahkan  terpisah
dari pedoman Al-Qur'an dan Sunnah.
 
Pada  mulanya  patokan-patokan  yang  dipakai untuk landasan
berpijaknya gerakan-gerakan  itu  tampaknya  bersandar  pada
Kitab  Suci  Al-Qur'an; Namun pada saat-saat mereka bergerak
selangkah ke depan tampaklah isi maupun hakikatnya bertujuan
menyimpang  bahkan  menyesatkan! Mereka sebenarnya merupakan
tanda-tanda nyata kelemahan iman maupun kondisi ummat  Islam
di  satu  pihak,  dan  keunggulan  musuh-musuh Islam di lain
pihak.
 
Membahas gerakan neonisasi Lslam  ini  akan  banyak  memakan
tempo,  tenaga  dan pikiran yang dicurahkan. Karenanya lebih
baik diambil  satu  contoh  dari  mereka  untuk  dikemukakan
disini.  Maka  perkenankanlah  kiranya jika contoh itu jatuh
pada aliran atau gerakan AHMADIYAH yang didirikan oleh MIRZA
GHULAM  AHMAD  dari  QADIAN  INDIA. Aliran ini terkenal juga
dengan  doktrin  kedatangan  kembali  Almasih  dan  Almahdi.
Bahkan  yang menarik dari aliran ini ialah bahwa Almasih dan
Almahdi itu sudah datang dan terdapat  pada  seseorang  yang
bernama  MIRZA  GHULAM AHMAD. Ia merangkap kedua jabatan itu
sekaligus.
 
Aliran Ahmadiyall  menyatakan  diri  sebagai  Islam  sejati.
Organisasinya  rapi, keuangannya padat, kerjanya agak lambat
namun  berbekas  pada  penganut-penganutnya.  Justru  karena
kerapian  organisasi  dan  kepadatan uangnya, maka Ahmadiyah
pikatannya  sangat  menarik,  jeratannya  sangat  lekat  dan
sekujur tubuhnya kelihatan mulus dan cantik. Namun demikian,
pada hakikatnya di balik kecantikan  yang  mulus  itu,  pada
darah   yang   mengalir   dalam   tubuhnya,   rumah   tempat
bernaungnya,  pelindung  tempat   berteduhnya,   semua   itu
merupakan  kenyataan-kenyataan yang sangat berlawanan dengan
lahirnya. Hal mana apabila diungkapkan di sini akan  menjadi
suatu  sajian  menarik  baik  sebagai  bahan  telaal  maupun
sebagai bahan pengetahuan.
 
Sungguh sangat menyedihkan bahwa ISLAM dilingkari dan diisap
oleh gerakan semacam itu, yang pada lahirnya merupakan MERCU
SUAR ISLAM dengan pancaran  sinar  terang  benderang,  namun
pada  hakikatnya  mercu suar itu telah mengantar biduk-biduk
iman serta  pikiran  manusia  ke  tempat  labuh  yang  sesat
sehinggamenimbulkantubrukan-tubrukankerasdan
kerusakan-kerusakan fatal.
 
Adalah  menjadi  harapan-harapan  saya  dengan   tersusunnya
tulisan  ini,  semoga dapat dijadikan pangkal study mendalam
terhadap gerakan tersebut  maupun  terhadap  gerakan-gerakan
yang   lain.   Dan  semoga  pula  dapat  disisipkan  sebagai
bahan-bahan tambahan untuk LEMBAGA RESEARCH ISLAM.
 
Hanya  kepada  ALLAH  YANG  MAHA  MENGETAHUI   jualah   saya
pasrahkan  segala  pekerjaan  ini dengan memohon ampun serta
keridhaanNya.
 
Kemudian salam dan selawat serta sejahtera terlimpah  kepada
Rasul  MUHAMMAD  Nabi penutup junjungan ummat serta tauladan
hidup.
 
Kepada keluarga beliau, kerabat serta sahabat  terucap  pula
salam  selawat sejahtera. Kepada TUHAN PENCIPTA ALAM SEMESTA
segala puja dan pengabdian tertuju satu.
 
1 Ramadhan 1397 H. (16 Agustus 1977 M.)

 

 

Bacalah dengan iman dan Ilmu jangan dengan hawa nafsu!!



[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan

2005-08-03 Terurut Topik achmad.chodjim
Mbak, apa sampeyan kalau sholat tidak membaca alfatihah pada setiap rakaatnya? 
Atau, mungkin Mbak Ning membaca alfatihah tapi tak pernah dihayati dan hanya 
sebagai formalitas belaka.

Kita ini apa to, Mbak? Setiap membaca alfatihah kita mohon diberi petunjuk 
jalan yang lurus, jalannya orang-orang yang diberi Tuhan kenikmatan, dan bukan 
jalannya orang-orang yang dimarahi oleh Tuhan atau jalannya orang-orang yang 
tersesat.

Bagaimana mungkin kita menuduh sesat orang lain sedangkan setiap hari kita 
sendiri masih mohon diberi petunjuk agar tidak tersesat? Mbak Ning boleh 
menuduh orang lain sesat bila Mbak Ning memang berada di jalan yang lurus. Dan, 
bila Mbak Ning sudah berada di jalan yang lurus, maka tidak diperlukan doa atau 
permohonan semacam alfatihah!

Perintah Tuhan itu ya berlomba dalam kebajikan sebagaimana pada QS 5:48, dan 
bukan mencari-cari kesalahan orang lalu memberi stempel sesat. Dan, memang di 
Alquran tidak ada dasarnya untuk menuduh orang sesat! Yang ada ialah mengajak 
mereka ke jalan Tuhan sebagaimana tercantum pada QS 16:125, ajak mereka ke 
jalan Tuhan.

Wassalam,
chodjim
  

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tri Budi
Lestyaningsih (Ning)
Sent: Wednesday, August 03, 2005 4:43 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan


Kalau ada yang sesat dan menyesatkan, dan kita tau itu, mosok kita
biarin to pak? Ya mestinya kan diberitahu. Kewajiban kita kepada sesama
saudara kita untuk saling melindungi... jangan membiarkan saudara kita
menuju ke kesesatan.

Apa lagi untuk orang-orang yang memang diberi tanggungjawab oleh Allah
atas orang lain, seperti ortu terhadap anaknya, pemimpin kepada yang
dimpimpinnya.

Yang tidak boleh itu adalah kalau bilang sesatnya tidak ada dasarnya.
Asal tunjuk, itu sesat ini sesat. Selama ada dasar yang benar, melabel
sesuatu sesat itu hukumnya boleh, atau wajib malah..

Wallahua'lam bishowab.
Wassalaam,
-Ning

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 03, 2005 5:26 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan

Wah..., Mbak MEY salah dalam memahami tulisan Abd. Moqsith Ghazali.

Moqsith menegaskan bahwa perkara sesat dalam keagamaan itu akan diadili
dan dijelaskan sendiri oleh Allah swt. Itu jelas-jelas-jelas-jelas
disebutkan dalam Alquran! Tak ada hak buat manusia untuk menghakimi
masalah kesesatan dalam beragama. Sudah dijelaskan dalam QS 5:48 bahwa
semua pemeluk agama harus fastabiq al-khayrat, berlomba-lomba dalam
hal-hal yang mendatangkan kebajikan.

Perbendaharaan kata sesat itu sudah sangat tua, sebelum Islam masuk
Indonesia. Dan, kata sesat itu lahir dari realitas fisik orang Indonesia
tentang orang yang tersesat jalan. Jadi, semula kata sesat tidak ada
hubungannya dengan agama. Kalau kita bepergian kita jangan salah jalan.
Kalau kita salah jalan, itu namanya tersesat!

Wassalam,
chodjim
 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of MEY Sirajudin
Sent: Wednesday, August 03, 2005 4:01 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan


Kalo begitu kita buang aja perbendaharaan sesat dalam kamus Bahasa
Indonesia, biar orang tidak mengatakan sesat,  tersesat atau
menyesatkan, 
 
Bagaimana kalo ada orang yang tersesat di jalan dan masuk jurang,
lalu pertanyaannya  Kenapa dia masuk jurang ??  

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sesat dan Menyesatkan
Oleh Abd Moqsith Ghazali
01/08/2005
Pertanyaannya, siapa sih yang sebenarnya punya otoritas atau kewenangan
untuk menyatakan bahwa sebuah pandangan disebut sesat dan menyesatkan.
Apakah MUI, NU, Muhammadiyah, atau justru Allah SWT.

Kosa kata sesat dan menyesatkan kian ramai disuarakan oleh sejumlah
aparatur agama di negeri ini, terutama untuk mecap kelompok dalam umat
yang berbeda dengan pandangan mainstream. Tidak kurang dari beberapa
ulama di MUI Pusat menyatakan bahwa kelompok A, B, C, dan lain-lain
bukan sekedar sesat, tapi bahkan menyesatkan. Tersebutlah ormas-ormas
keagamaan seperti Ahmadiyah dan beberapa lagi yang diputuskan
berdasarkan fatwa MUI sebagai lembaga yang menyebarkan aliran sesat dan
menyesatkan. Dien Syamsuddin, ketua umum PP Muhammadiyah dan sekjen MUI
Pusat, menganjurkan agar kelompok Ahmadiyah membuat agama baru saja jika
masih ngotot dengan keyakinannya bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang
nabi. Beberapa kiai terus mendorong agar MUI dan PBNU segera mengambil
sikap tegas terhadap Jaringan Islam Liberal (JIL) hanya karena institusi
itu mengembangkan tafsir keagamaan yang kritis-liberal-progresif,
menentang oligarki dan otoritarianisme penafsiran dalam agama. 
Pertanyaannya, siapa sih yang sebenarnya punya otoritas atau kewenangan
untuk menyatakan bahwa sebuah pandangan disebut sesat dan menyesatkan.
Apakah MUI, NU, 

RE: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?

2005-08-03 Terurut Topik A. Yasmina
Mba Nur,
Bukan gosip mba, kalau gosip saya masukkan namanya dan membahas pribadi orang2 
ybs. Saya hanya mencoba menerapkan bahwa kita belajar bukan hanya dari ayat2 
Allah di Quran saja tapi juga ayat2 Allah di alam semesta ini, tentu saja dalam 
hal ini termasuk sesama manusia, walaupun dalam kasus ini saya melihat sosok2 
manusia di layar televisi.
 
Dengan pengetahuan dangkal saya, bukankah kita hidup itu harus menghormati, 
menyayangi, memuliakan sesama manusia, tidak peduli jenis kelaminnya, dalam 
pernikahan-pun begitu, bukankah ada tujuan sakinah mawadah wa rahmah - orang 
menikah supaya masing2 tentram dan masing2 suami istri juga anak2 yang akan 
lahir itu menjadi manusia yang lebih baik.
 
Jika orang poligami, lalu sampai sesak nafat dan seorang pulmonologist yang 
memeriksa mengatakan fisiknya sehat2 saja, artinya pskihis-nya yang bermasalah 
kan? yang pingsan juga begitu setelah tahu diceraikan, ini juga satu kasus - 
apakah menceraikan itu cukup dengan menceritakan ke wartawan? Dimana 
penghormatan terhadap perempuannya? Apakah orang melakukan poligami dan cukup 
dengan nikah siri karena nikahnya diam2 (ini juga tidak memuliakan perempuan 
kan?), lalu tidak mengakui sebagai istri hanya mengatakan halal digauli sebagai 
istri karena sudah nikah di mata Allah, apakah itu juga memuliakan manusia? 
Gitu loh mba Nur :-)
 
salam kenal,
Aisha


From: NUR RACHMAWATI

hehe kok jadi milist gosip ya? 

btw, aku juga mau tanya. berhubungan dengan poligami, tapi ndak ad ahubungannya 
sama siaran tipi gosip.
memang ada ya aliran mazhab yang menafsirkan batas poligami lebih dari 4? mohon 
penjelasan rekan-rekan yang punya kafa'ah lebih untuk berbagi ilmu. syukron 
katsir..

wasalam
atiek. 

From: A. Yasmina
Sent: Wed 8/3/2005 1:20 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?


-
Meet your soulmate!
 Yahoo! Asia presents Meetic - where millions of singles gather 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-03 Terurut Topik Ambon
Iblis diperlukan. Kalau  iblis dilenyapkan banyak orang kelihangan sumber 
nafkah :-)

- Original Message - 
From: Mia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 04, 2005 3:09 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?


 Tambahan lagi. Kalau kita bereaksi kalap gara-gara mendengar
 kata 'iblis' - ini karena kita semua emang sudah dikuasai pemikiran
 sekularism yang status quo.

 Kata Karen Armstrong, dalam kebudayaan Islam (dan Timur) iblis itu
 nggak jelek-jelek amat sih. Maksudnya iblis itu nggak sejajar
 dengan  kebaikan tertinggi.  Iblis itu lebih manageable. Iblis
 itu 'alamiah' yang emang kudu kita manage.

 SEdangkan dalam pemikiran Barat dan Persia kuno, iblis itu
 kekuasaannya sangat besar, sejajar dengan kebaikan tertinggi. Liat
 aja pelem Lord of the Ring.  Baca aja Bible. Iblis seperti ini
 warisan kuno jaman dulu, ketika manusia masih nggak berdaya dikuasai
 alam, jadi lebih pesimis gitu.  Islam kan datang belakangan, dalam
 masa peralihan Dunia Lama ke Dunia Baru.

 Makanyapemikiran dikotomis kayak gitu, berarti sekular loh.:-
 )) H...

 Salam
 Mia





 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links





 



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Diskusi Menyikapi Perbedaan Pasca Fatwa MUI

2005-08-03 Terurut Topik herni sri nurbayanti
Kali ada yg mau dateng.. abah? 

Diskusi ma mas dawam? :-)

 

 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, August 04, 2005 8:54 AM
To: Kebijakan_Perempuan; Perempuan
Subject: [Kebijakan_Perempuan] FW: undangan diskusi terbuka Radio 68h

 

Kantor Berita Radio 68H menggelar diskusi kamisan bertajuk : Menyikapi
Perbedaan Pasca Fatwa MUI

 

Narasumber :

1.  Anwar Ibrahim, Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI 
2.  Fauzan Al Anshari, Ketua Departemen Data dan Informasi - Majelis
Mujahidin 
3.  Syafii Anwar, Direktur eksekutif ICIP (International Center for
Islam and Pluralism) 
4.  Dawam Raharjo, Rektor Universitas Islam 45 bekasi 

 

Diskusi akan berlangsung pada :

Hari, tgl: Kamis, 4 Agustus 2005

Waktu   : 13.00-14.30 WIB


Lokasi   : Oriental Bar, Mandarin Oriental, Jl MH Thamrin
Jakarta Pusat


 

Acara ini gratis, terbuka untuk umum.

Didukung oleh Koran Tempo, Mandarin Oriental dan tabloid StarNews

Disiarkan langsung di Radio Berita Namlapanha 89.2 FM dan 603 AM Stereo

 

Fokus : Menyikapi Perbedaan Pasca Fatwa MUI

 Sebelas fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ternyata
menuai banyak reaksi, baik pro dan kontra. Radio 68H yang membuka ruang
interaktif dengan pendengar, mendapat banyak telepon dan sms yang
mengindikasikan masih perlunya ke-11 fatwa tersebut dielaborasi lebih
lanjut. Beberapa tokoh Islam juga memahami fatwa MUI dengan pandangan yang
berbeda-beda. Fakta semacam ini menunjukkan, jangankan dalam konteks
hubungan antarumat beragama, bahkan di kalangan umat dan ulama Islam pun
terdapat beragam penafsiran terhadap berbagai masalah yang antara lain
difatwakan oleh MUI.

 

Fatwa yang menyatakan aliran Ahmadiyah sebagai sesat dan menyesatkan,
misalnya, dinilai (bisa) memicu terjadinya tindak kekerasan terhadap para
penganut Ahmadiyah. Kasus penyerangan terhadap kampus Ahmadiyah di Bogor
beberapa waktu lalu, misalnya, langsung tidak langsung juga dianggap
berkaitan dengan fatwa MUI yang pernah dikeluarkan pada 1980. Fatwa
kontroversial lain adalah tentang pluralisme, sekularisme, dan liberalisme
yang dinilai bertentangan dengan ajaran Islam. Hal lain yang dinilai bisa
memperburuk hubungan sosial antarpemeluk agama di Indonesia adalah fatwa
tentang doa bersama.

 

Banyak konsekuensi sosial dan politik sehubungan dengan keluarnya 11 fatwa
MUI ini. Beberapa kalangan menyebut fatwa-fatwa MUI ini merupakan langkah
mundur bagi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, lebih-lebih mengingat
kemajemukan yang melekat di dalam seluruh bangunan negeri ini sejak
diproklamasikan oleh para pendiri bangsa. Bangsa yang dibangun di atas dasar
keberagaman ini bisa terancam kalau tak ada penjelasan lebih jernih dan
dingin terhadap berbagai masalah sebagaimana telah difatwakan oleh MUI.
Padahal kecenderungan peradaban modern justru mengharuskan kita bersikap
lebih toleran, terbuka, inklusif, dan demokratis.

 

Bagaimana kita menyikapi perbedaan? Bagaimana seluruh umat beragama
sebaiknya menyikapi fatwa MUI ini? Bagaimana dengan toleransi dan
penghargaan terhadap manusia dan kelompok dengan keyakinan lain? Mengapa MUI
tak mengeluarkan fatwa tentang sikap dan tindakan kekerasan atas nama agama?
Banyak sederet pertanyaan lain yang bisa disusun menyusul keluarnya fatwa
MUI ini. Justru karena itu kita perlu mendiskusikannya dalam sebuah ruang
dialog yang jernih dan sehat.

 

 

 

 

  _  

YAHOO! GROUPS LINKS 

 

*Visit your group Kebijakan_Perempuan
http://groups.yahoo.com/group/Kebijakan_Perempuan  on the web.
  
*To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]

  
*Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
http://docs.yahoo.com/info/terms/  Service. 

 

  _  



[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Icon+ berdayakan jaringan PLN

2005-08-03 Terurut Topik Dodik S

 

 

Icon+ berdayakan jaringan PLN

 

ICON+ juga menyelenggarakan internet dan telepon lewat jaringan listrik PLN  

 
Bisnis Indonesia JAKARTA: Jaringan telekomunikasi milik PLN terdiri dari kabel 
bertegangan, jaringan radio microwave, dan jaringan pita lebar digital. Sistem 
telekomunikasi ini digunakan untuk komunikasi internal dan transmisi data bagi 
pengoperasian daya PLN. 
Pada Oktober 2000, BUMN itu mendirikan anak perusahaan yang diberi nama 
Indonesia Comnets Plus atau lebih populer disebut Icon+. Tugasnya, 
memberdayakan kelebihan kapasitas jaringan telekomunikasi internal PLN, 
terutama jaringan serat optik, memanfaatkan jaringan kabel bertegangan, dan 
basis data seluruh pelanggannya. 
Icon+mengelola jaringan serat optik di Jawa yang memiliki 110 simpul dengan 
panjang mendekati 1.300 km. 
Perusahaan itu kini me-ngantongsi izin sebagai pe-nyelenggara jaringan 
telekomunikasi tertutup serta penyelenggara jasa Internet. 
Didi Aliahmadi, sekretaris perusahaan Icon+, mengakui sudah ada kerja sama 
antara perusahaannya dan Telkom. Dia juga tidak menampik kemungkinan kerja sama 
lanjutan dengan Telkom dalam penyelenggaraan layanan telekomunikasi melalui 
jaringan listrik PLN. Konkretnya saya belum tahu. 
Selama ini, kata Didi, Telkom menyewa jaringan serat optik milik PLN yang 
dikelola Icon+ di Selat Bali. Telkom dan Icon+ juga membentuk perusahaan 
patungan Pro Infokom Indonesia menggarap proyek e-Indonesia. 
Oleh Setyardi Widodo 





__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-03 Terurut Topik Ade Suerani
Yang saya soroti adalah klaim mbak Mia : dikotomi adalah pikiran
iblis, dan tambahan klaim mbak terhadap penulisnya juga.
Coba simak baik-baik juga, mbak langsung menuduh si empunya tulisan
tentang PP Muhammadiyah memiliki pemikiran dikotomis. Sedang
pemikiran yang disampaikan penulisnya adalah tentang pluralisme,
seperti yang diharamkan dalam fatwa MUI. 

Coba simak kembali tulisan awal yang mbak komentari, tentang
pluralisme, bukan? Tentang pluralisme yang katanya membenarkan semua
agama, bukan? (ini kata penulisnya, bukan kata saya).
Jadi makanya saya ingin standarisasi (keseragaman/kesepakatan)
dikotomis yang dimaksud itu apa. Jadi bisa jelas, dan kita semua bisa
bersetuju bahwa dikotomi adalah pikiran iblis. Pun plularisme, semua
kita belum menemukan titik temu, makhluk apa itu pluralisme, koq MUI
mengharamkannya? Mungkin plularisme ala MUI, tidak sama dengan
pluralisme ala mbak Mia, or kkl, sehingga semua kita menolaknya. 

Bagaimana mbak bisa berkesimpulan, pluralisme adalah makhluk yang
bathil? Memisahkan yang haq dan yang bathil, adalah wajib, dan ini
bukan dikotomi. Bagaimana mbak bisa berkesimpulan dikotomi adalah
pikiran iblis, sedang pluralisem belum ada kesepakatan apakah itu
bathil atau haq? Kalau plularisme sudah pada bersetuju 'makhluk' apa
itu, lalu dikotomi itu zat apa itu, adalah sebuah yang bijak kita
kemudian menyimpulkan bersama, mengharamkan pluralisme adalah
pemikiran dikotomis, dan dikomotis adalah pikiran iblis. 

Tapi sampai detik ini kita tidak punya kesepakatan, bukan? Makanya
saya bilang saling memamahi saja, biarkan si empunya tulisan PP
Muhammdiyah... dengan pemikirannya, dan mbak Mia dengan pemikirannya,
dan saya, juga yang lainnya dengan pemikiran masing-masing, jangan
menuduh. Menuduh sama dengan memfitnah. Apakah mbak sudah yakin
mengharamkan plularisme yang katanya dikomotis itu adalah sebuah
kesalahan? Apakah pemikiran mbak ini bisa dipertanggungjawabkan di
akhirat? Semua kita lagi mengkaji ayat, apa itu pluralimse, koq MUI
kejam betul menghramkannya? dst... dst...

Jadi duduk persoalan itu disitu. Kesan saya pemahaman pluralisme ala
mbak Mia yang berbeda dengan MUI atau si empunya tulisan tentang PP
Muhammadiyah..., mbak langsung menuduh pemikiran mereka adalah
dikotomis yang sama dengan pikiran iblis.

P.S.: Panggil saja nama saya Ade, saya mendengarnya, koq. Di call
over lebih kenceng pun saya tetap tidak akan menoleh karena saya tidak
lagi dial. :) Tapi kalau saya lagi dial gini, dibisikin saja, saya
udah denger koq.:)

Wassalamu'alaikum
Ade

Mia wrote:
 Mbak Ade Suerani.
 Penjelasan orang-orang lain yang kurang lebih sejalan dan 
 mencerahkan, nggak bisa menggantikan penjelasan dari saya, begitu 
 kata mbak Ade. Dan sayalah yang 'mengklaim' dikotomi adalah pikiran 
 iblis, katanya lagi. Okeh.. Di bawah postingan ini saya copy paste 2 
 dari postingan saya dulu ttg pikiran dikotomi semu - yang mbak Ade 
 baca.
 
 Jadi dikotomi yang dimaksud itu sehubungan dengan:
 - pluralitas di alam raya ini, tapi ternyata dimaknai secara 
 dikotomis dalam pikiran kita sendiri. makanya ini disebut dikotomi 
 palsu (false dichotomy), karena adanya cuma dalam persepsi pikiran 
 kita. lha kenyataan itu pluralitas kok... 
 
 - pikiran dikotomi semu bisa hinggap ke setiap kita. Lha ini kan 
 tumbuh dari pikiran khas anak kecil 'me, myself and I', dan yang 
 lainnya itu 'bukan saya' - anthrocentris gitu. Sampe sekarang juga 
 kita emang kebiasaan membagi segalanya dalam 2 bagian. Ini sih 
 alamiah saja, tapi bisa berpotensi menyempitkan bahkan merusak kalau 
 kita memperturutkannya begitu saja. 
 
 - iblis di sini kan saya bilang psikologis. psikologi seperti ini 
 adalah urusannya kita semua. tapi pada saat yang sama cuma kita 
 sendiri yang bisa mencairkan pikiran dikotomis kita tsb.
 
 - kenapa harus dicairkan? karena dikotomi itu menguasai pikiran kita 
 sedemikian rupa hingga kita langsung membenturkan pluralism dan isme-
 isme lain-lain itu dengan Islam yang agama wahyu (dari Allah). Kok 
 jadi begitu kita memperlakukan wahyu Allah itu?  Yang saya tawarkan 
 adalah pengertian, bahwa wahyu Allah memenuhi secara intensif, 
 inilah kunci katanya MEMENUHI.  Mohon dikeluarkan jurus 'rasa-
 rasanya' mbak Ade untuk memahami kunci kata ini.  Wahyu Allah 
 memenuhi isme-isme lain termasuk pluralism yang kita praktekkan 
 dalam kehidupan sehari-hari. KATAKAN APA PENDAPAT MBAK ADE MENGENAI 
 INI KHUSUSNYA.
 
 - sedemikian rupa menyitir pikiran sebagian orang, sehingga mereka 
 merusak rumah dan kampung orang lain. apa ini bukan namanya pikiran 
 iblis yang merusak? Psikologi yang merusak, itu maksud saya.
 
 Tolong mbak Ade renungkan baik-baik penjelasan saya itu. 
 
 Selain itu saya mau klarifikasi postingan mbak Ade:
 - Saya nggak lagi komentarin fatwa MUI per se. Dan saya nggak pernah 
 bilang bahwa 'semua agama itu benar'. Ini kan kata mbak Ade sendiri. 
 Kalimat itu sungguh misleading.  Baca postingan mbak Anita dan mbak 
 Chae. Mereka menjabarkan ttg ini lebih baik daripada 

Re: [wanita-muslimah] Re: MUI Salah Pahami Pluralisme

2005-08-03 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Lihat di bawah !
Wassalam
HMNA 


  - Original Message - 
  From: Chae 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, August 03, 2005 11:25
  Subject: [wanita-muslimah] Re: MUI Salah Pahami Pluralisme


  Syukur atuh Abah kalau dalam kondisi Fit mah, mudah-mudahan sehat
  selalu ya Abah;)

  Terlepas dari definisi yang Abah buat mengenai eksklusif dan inklusif.

  Menurut Abah sendiri adakah kebenaran dalam agama/kepercayaan lain
  jika kita merefer kepada Qs.5:42-48. 

  Untuk lebih jelasnya saya kutip Qs.3:199

  Dan sesungguhnya di antara ahli kitab ada orang yang beriman kepada
  Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan
  kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka
  tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka
  memperoleh pahala di sisi Rabbnya. Sesungguhnya Allah amat cepat
  perhitungan-Nya. (QS. 3:199)

  juga pada Qs.59:2

  Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari
  kampung-kampung mereka pada saat pengusiran kali yang pertama

  di dalam Qs.2:62 pun di sebutkan tentang kebenaran yang ada dalam
  agama atau kepercayaan lain di luar islam yang dibawa kanjeng Nabi
  Muhammad saw sbb

  Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang
  Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang
  benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh,
  mereka akan menerima pahala dari Rabb mereka, tidak ada kekhawatiran
  terhadap mereka, dan tidak (pula) meereka bersedih hati. (QS. 2:62)

  Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan
  orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar
  beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada
  kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
  (QS. 5:69)

  Jelas di dalam Al-Qur'an sendiri DIAKUI ADANYA PLURALISME, YAITU
  KEBENARAN DALAM AGAMA DAN KEPERCAYAAN masing-masing penganutnya. 

  Tidak hanya dalam ruang lingkup YAHUDI DAN NASRANI tapi Qur'an
  menegaskan dengan kata SHABIIN yang berarti orang-orang yang mengikuti
  syaria Nabi-Nabi atau Rasul, sedangkan secara tegas dalam Al-Qur'an di
  jelas bahwa Allah SWT mengutus banyak Nabi dan Rasul dari kalangan
  masing-masing, siapa kah Nabi atau Rasul dari kalangan china, india,
  melayu dll??
  **
  HMNA:
  Sudah terjawab dengan sendirinya dalam Seri 570 pada postingan yang lalu. 
Kalau Chae membaca baik-baik Seri 570 tsb., ayat [2:62] itu bukan Pluralisme 
dalam konteks nowadays. 
  **


  Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka
  sendiri (yang berkata):Sembahlah Allah oleh kamu sekalian,
  sekali-kali tidak ada Ilah selain daripada-Nya. Maka mengapa kamu
  tidak bertaqwa (kepada-Nya). (QS. 23:32)

  Menurut Abah, apakah dari ayat2 yang ada di dalam Al-Qur'an sendiri
  tidak terlihatkah bahwa Qur'an melegalkan/mengakui adanya pluralisme?
  bahwa kebenaran itu ada di dalam agama dan kepercayaan2 lain yang
  dianut manusia?
  ***
  HMNA:
  Dalam konteks 'aqidah tidak ada perbedaan ajaran asli yang dibawa oleh para 
Nabi, yaitu Tawhid, jadi bukan pluralisme, itulah isi atau makna ayat [23:32] 
di atas.
  ***





  kedua, Abah menanyakan mana Zabur, mana Taurat dan mana Injil sekarang
  ini? karena keterbatasan pengetahuan saya, mungkin hanya bisa
  memberikan contoh keberadaan Taurat dan injil hanya sedikit saja
  sekarang ini.
  ***
  HMNA:
  Sekarang ini tidak ada lagi Taurat dan Injil, yang ada cuma terjemahannya 
saja. Yang asli baik Taurat dalam bahasa Al-'Ibriyyah Al Qadiumah (Hebrew 
Kuno), maupun Injil dalam bahasa Aramaic, sudah ridak ada lagi, lagi pula kedua 
bahasa itu sekarang sudah mati seperti bahasa Latin dan Sangsekerta. Bukan 
terjemahan itu yang harus diimani menurut Rukun Iman. Hanya merujuk pada 
terjemahan itu berbahaya, seperti akan dijelaskan di bawah.
  *




  Silahkan Abah lihat di dalam Qs.5:45

  Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At-Taurat)
  bahwasannya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung
  dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka
  (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan ( hak kisas) nya, maka
  melepaskan hak itu (menjadi) penevus disa baginya. Barangsiapa tidak
  memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu
  adalah orang-orang yang zalim. (QS. 5:45)

  ini sama tercantum di dalam Perjanjian Lama (Taurat), yang saya ambil
  dari website nya di SABDA.org. pada Keluaran 21:24 dan ulangan 19:21

  Ini sama 

[wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-03 Terurut Topik Ade Suerani
Maksud saya berantem (duh seharusnya pakai tanda kutip diawal, biar
lebih denotatip), mereka yang biasanya berbede pendapatnya, suka main
klaim begini begitu, so, kalau yang diklaim itu tidak terima, kan bisa
berantem tuh. Tidak FPI, tidak juga dimilis, tapi dimana saja, kadang
tidak terkontrol sifat kita manusia kalau merasa benar suka nuduh
lawan kita begini begitu. Kalau si lawan gak dengar atau dengar tapi
bisa bersabar, the show must go on...  alias no problem, tapi kalau si
lawan kerasukan setan (baca : emosian) muncul itu yang namanya
berantem, akibatnya bisa muncul banyak tudingan:)

Begicu, my mean, mpok:)

Wassalam,
Ade 

Mia wrote:

 INGAT MBAK ADE, YANG NGAJAK BERANTEM BENERAN TUH BUKANNYA SAYA DAN
 MBAK ADE TAPI FPI.





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?

2005-08-03 Terurut Topik oman abdurahman
Tampaknya poligami itu tidak enak. Buktinya, di dunia ini laki2 yang 
poligami amat-amat sangat sedikit ketimbang yang tidak poligami. 
Poligami...disamping tidak enaknya...harus sembunyi-sembunyi lagi, meski 
akhirnya sering ketahuan juga. Kasus Haji Rhoma Irama, misalnya, 5 tahun 
harus menyembunyikan poligaminya.
 Poligami mungkin menantang...Kalo perkawinan-kata pepatah Arab-ibarat 
benteng musuh, ketika yang di luar benteng ingin menyerbu masuk dan yang 
ketika sudah di dalam benteng ingin keluar, poligami lebih dari itu. Mungkin 
ibarat benteng musuh yang paling menantang untuk dimasuki, sekaligus paling 
ingin segera keluar sesudah berhasil dimasuki. 
 Poligami...apakah hanya ini urusan laki-laki dan perempuan?
 manAR

 On 8/4/05, A. Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Mba Nur,
 Bukan gosip mba, kalau gosip saya masukkan namanya dan membahas pribadi 
 orang2 ybs. Saya hanya mencoba menerapkan bahwa kita belajar bukan hanya 
 dari ayat2 Allah di Quran saja tapi juga ayat2 Allah di alam semesta ini, 
 tentu saja dalam hal ini termasuk sesama manusia, walaupun dalam kasus ini 
 saya melihat sosok2 manusia di layar televisi.
 
 Dengan pengetahuan dangkal saya, bukankah kita hidup itu harus 
 menghormati, menyayangi, memuliakan sesama manusia, tidak peduli jenis 
 kelaminnya, dalam pernikahan-pun begitu, bukankah ada tujuan sakinah mawadah 
 wa rahmah - orang menikah supaya masing2 tentram dan masing2 suami istri 
 juga anak2 yang akan lahir itu menjadi manusia yang lebih baik.
 
 Jika orang poligami, lalu sampai sesak nafat dan seorang pulmonologist 
 yang memeriksa mengatakan fisiknya sehat2 saja, artinya pskihis-nya yang 
 bermasalah kan? yang pingsan juga begitu setelah tahu diceraikan, ini juga 
 satu kasus - apakah menceraikan itu cukup dengan menceritakan ke wartawan? 
 Dimana penghormatan terhadap perempuannya? Apakah orang melakukan poligami 
 dan cukup dengan nikah siri karena nikahnya diam2 (ini juga tidak memuliakan 
 perempuan kan?), lalu tidak mengakui sebagai istri hanya mengatakan halal 
 digauli sebagai istri karena sudah nikah di mata Allah, apakah itu juga 
 memuliakan manusia? Gitu loh mba Nur :-)
 
 salam kenal,
 Aisha
 
 
 From: NUR RACHMAWATI
 
 hehe kok jadi milist gosip ya?
 
 btw, aku juga mau tanya. berhubungan dengan poligami, tapi ndak ad 
 ahubungannya sama siaran tipi gosip.
 memang ada ya aliran mazhab yang menafsirkan batas poligami lebih dari 4? 
 mohon penjelasan rekan-rekan yang punya kafa'ah lebih untuk berbagi ilmu. 
 syukron katsir..
 
 wasalam
 atiek.
 
 From: A. Yasmina
 Sent: Wed 8/3/2005 1:20 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Poligami itu enak?
 
 
 -
 Meet your soulmate!
 Yahoo! Asia presents Meetic - where millions of singles gather
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 



[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan

2005-08-03 Terurut Topik oman abdurahman
Idealnya, jangankan setiap ayat Al Fatihah ketika dibacakan dalam sholat 
kita harus meresapi maknanya, bahkan saat membaca Bismillahirrahmanirrohim 
pun kita harus fokus pada keluasan maknanya, fokus pada ba-nya, fokus pada 
lafadz Alloh, fokus pada Ar-Rahman dan Ar Rahim, menjawab -dalam hati-setiap 
pertanyaan/perintah dari Alloh yang terkandung dalam ayat-ayat Al Qur'an 
yang kita baca.
 Mengapa titik ba itu di bawah. Apa minimal tiga makna dari bi? Apa 
minimal 6 tingkatan tarekat yang terkandung dari hablum minalloh (dalam 
lafadz Alloh)? Bagaimana makna tasjid Muhammad kaitannya dgn tasjid dalam 
lafadz Alloh? Mengapa Ar-Rahman didahulukan dari Ar Rahim? Kalaupun bisa 
menjawab terhadap pertanyaan tsb, itu pun bari setetes dari luasnya samudra 
moroqobah dalam ucapan.
 Perintah dalam ayat-ayat yang dibaca pada saat sholat: apa yang harus kita 
jawab saat telinga kita mendengar ucapan lidah kita: Katakanlah, Alloh itu 
Esa!Ya Alloh, sungguh diri ini tidak mampu menjawabnya kecuali 
mendapat bimbingan-Mu jua. 
 Sungguh pesimis kita bila menukik ke hal-hal yan radikal seperti di atas. 
Namun, agama, disamping mengajarkan kaharusan khouf juga membuka lautan 
pengampunan dan pengharapan. Sesat dan menyesatkan, tergantung seberapa 
jernih cermin yang kita sediakan di qolbu kita untuk memantulkan-Nya.
 salam,
manAR

 On 8/4/05, [EMAIL PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Mbak, apa sampeyan kalau sholat tidak membaca alfatihah pada setiap 
 rakaatnya? Atau, mungkin Mbak Ning membaca alfatihah tapi tak pernah 
 dihayati dan hanya sebagai formalitas belaka.
 
 Kita ini apa to, Mbak? Setiap membaca alfatihah kita mohon diberi petunjuk 
 jalan yang lurus, jalannya orang-orang yang diberi Tuhan kenikmatan, dan 
 bukan jalannya orang-orang yang dimarahi oleh Tuhan atau jalannya 
 orang-orang yang tersesat.
 
 Bagaimana mungkin kita menuduh sesat orang lain sedangkan setiap hari kita 
 sendiri masih mohon diberi petunjuk agar tidak tersesat? Mbak Ning boleh 
 menuduh orang lain sesat bila Mbak Ning memang berada di jalan yang lurus. 
 Dan, bila Mbak Ning sudah berada di jalan yang lurus, maka tidak diperlukan 
 doa atau permohonan semacam alfatihah!
 
 Perintah Tuhan itu ya berlomba dalam kebajikan sebagaimana pada QS 5:48, 
 dan bukan mencari-cari kesalahan orang lalu memberi stempel sesat. Dan, 
 memang di Alquran tidak ada dasarnya untuk menuduh orang sesat! Yang ada 
 ialah mengajak mereka ke jalan Tuhan sebagaimana tercantum pada QS 16:125, 
 ajak mereka ke jalan Tuhan.
 
 Wassalam,
 chodjim
 
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tri Budi
 Lestyaningsih (Ning)
 Sent: Wednesday, August 03, 2005 4:43 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: RE: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 
 
 
 
 SPONSORED LINKS
 Fitness woman Man woman Meet woman Fat woman Single women
 
 -
 YAHOO! GROUPS LINKS
 
 
 Visit your group wanita-muslimah on the web.
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
 
 
 
 -
 
 
 
 
 -
 Start your day with Yahoo! - make it your home page
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra 

RE: [wanita-muslimah] Ahmadiyyah itu Sesat

2005-08-03 Terurut Topik achmad.chodjim
Kalimat tetapi untuk kepentingan hawa nafsunya ini amat tendensius. 
Seolah-olah orang yang tidak menyesatkan Ahmadiyah itu hanya menuruti 
kepentingan hawa nafsu, sedangkan yang menyesatkan tidak berpijak kepada hawa 
nafsu. Padahal, boleh jadi yang ikut menyesatkan itu lantaran dorongan 
hawanafsunya yang kelewatan besarnya.

Marilah kita hindari kata-kata tendensius, bukankah kita ini masih mohon 
petunjuk kepada Allah agar ditunjukkan jalan yang lurus, dan tidak termasuk 
orang-orang yang dimarahi serta bukan pula orang-orang yang tersesat?

Perlu diketahui, teman saya yang ahmadi menganggap yang non ahmadiyah itu 
sesat. Teman yang LDII menganggap yang non LDII itu sesat. Teman yang NII 
--kebetulan ada santri saya yang ex-NII selama 15 tahun-- menganggap 
orang-orang non-NII itu sesat. Kalau kita anggap Ahmadiyah, LDII, dan NII itu 
sesat, maka marilah kita ajak ke jalan Tuhan (sabiil al-rabbuka) QS 16:125.

Wassalam,
chodjim


===
Buat para penganut Ahmadiyyah dan para pendukungnya serta non Ahmadiyyah
yang merasa jadi pembela atas nama HAM. Yang mebela dengan dalih Al Quran
dan Hadits tetapi untuk kepentingan hawa nafsunya. Inilah kesesatan
Ahmadiyyah, semoga mendapat petunjuk dan kembali ke jalan yang benar.

Sebagaimana saya sampaikan akan saya posting segala hal tentang kesesatan
Ahmadiyyah, terutama bagi yang bukan ahmadiyah tapi merasa jadi pembela dan
masih meragukan kesesatannya. 


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan

2005-08-03 Terurut Topik Chae

 Haha... kalau saya bisa bahasa Kendari, akan saya bales dengan bahasa
 Kendari, biar tahu rasa jadi orang bingung, emang enak?! :D. Tapi 
 saya cukup ngerti sapaan diatas, koq. Aji Pangestu teh Chae tea. 
 (Aji=saya? :D, maap dibikin kaco sundanya :D)

Chae: Aduh m'af jika membuat bingung, yang saya tahu mah Aji teh Aji
masaid atau aji pangetu pemain sinteron;)

 Pertanyaan saya : mbak Chae mau masuk Kristen? Kalau semua agama 
 benar, kayaknya ke Kristen atau ke Budha tidak mengapa, toh mereka 
 juga benar. Begitupula istilah murtad itu sebaiknya tidak ada, tapi 
 koq Qur'an mengakuinya (S. al-Baqoroh 217)??? Atau pun hari ini aku 
 Islam, besok Kristen, dan lusa Sinto, tidak apa-apa, toh sama-sama 
 percaya sama Tuhan, sama-sama benar, begitukah?

Chae: Mba Ade, saya tidak sepakat jika mengatakan bahwa setiap agama
itu benar karena agama pada tataran praktisnya merupakan hasil tafsir
setiap individu terhadap kitab suci nya masing-masing, tapi saya
meyakini ..Insya Allah bahwa semua agama MENGANDUNG KEBENARAN, ARTINYA
KEBENARAN ITU ADA PADA SEMUA AGAMA kira-kira... begitu Mba Ade,
ma'af jika penjelasanya mungkin membingungkn;)

kira-kira ilustrasinya begini.. ada martabak manis dan ada martabak
asin, keduanya berbeda bentuk, rasa, komposisi, cara masak dll tapi
dari keduanya ada dapat dirasakan (mengandung) rasa gurih/lezat/enak..
berhubung saya suka yang asin-asing maka saya lebih suka martabak asin
sebagai makanan karena dapat menimbulkan nafsu makan yang besar,
berbeda dengan orang yang suka manis justru dengan martabak manis
nafsu makannya timbul. kita bisa anggap martabak manis dan asin itu
seperti agama2, dan kebenaran itu seperti rasa lezat dan nafsu makan
adalah manfaat atau kebenaran/keselamatan yang ditimbulkan. kira-kira
nyambung enggak???

Mba Ade, arti kata AGAMA adalah A=tidak sedangkan GAMA artinya
kacau/kekacauan maka arti AGAMA adalah tidak ada kekacauan. agar tidak
kacar maka harus ada aturan, aturan biasanya dalam istilah populer di
kalangan umat Islam adalah SYARIAT jadi kata lain dari AGAMA ADALAH
SYARIAT.

syariat ini untuk manusia jadi harus berada dalam dimensi manusia,
dimana SUDAH SUNATULLAH BAHWA MANUSIA TERIKAT DALAM RUANG DAN WAKTU,
artinya MANUSIA YANG BERADA DALAM RUANG DAN WAKTU YANG BERBEDA-BEDA
TENTUNYA MEMPUNYAI SYARIAT YANG BERBEDA-BEDA PULA. Ruang dan waktu pun
ada yang makro dan mikro tapi enggak usah di perjelas bahasanya
panjang teuing euy;)

Maka dari itu setiap Nabi2 yang berada dalam ruang waktu yang
berbeda-beda membawa syariat yang berbeda-beda pula. Nabi Ibrahim
membawa syariatnya sendiri, Nabi Musa juga demikian, Nabi Daud, Nabi
Sulaeman, nabi Isa dan juga Nabi Muhammad saw.

Silahkan Mba Ade lihat perbedaan syariat yang di sebutkan di dalam
Al-Qur'an sbb: Qs.21:78-79

(78) Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya
memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh
kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan
keputusan yang diberikan oleh mereka itu, 

(79) maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang
hukum(yang lebih tepat): dan kepada masing-masing mereka telah Kami
berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan
burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kamilah yang
melakukannya. 

Nah Mba Ade, tentunya pertanyaan Mba Ade kenapa saya memilih Islam dan
bukan yang lain bisa dipahami oleh uraian di atas? kalau belum
silahkan ajungkan tanganya lagi;)

Soal kedua masalah Murtad, Murtad atau riddah artinya meninggalkan,
meninggalkan apa?? coba simak  Qs.2:217

Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati
dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia
dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di
dalamnya. (QS. 2:217)

dalam ayat di atas jelas bahwa murtad atau riddah berarti meninggalkan
sesuatu yang mana kemudian menjadi kafir, lalu kafir itu apa? kafir
adalah ketidak percayaan terhadap konsep Tauhid, seperti iblis yang
tidak mempercayai konsep tauhid pada Qs.2:34, atau umat Nabi Musa
dengan menyembah anak sapi pada Qs.2:93 dan juga pada orang yang
berkata Allah punya anak pad Qs.2:116.

kesalahan kita sering terjebak dengan pengistilahn murtad yang artinya
keluar dari agama Islam padahal murtad keluar dari Islam dan bukan
agama Islam;)

Chae
 Saya tidak bilang agama selain Islam salah, tapi saya hanya MEYAKINI 
 Islam yang saya anutlah yang benar. Kalau saya MEYAKINI semua agama 
 benar, maka istilah murtad yang kejam itu tidak belaku dan saya 
 sangat-sangat halal untuk berpindah-pindah agama, yang kata orang 
 mempermainkan agama yang sama dengan mempermainkan Tuhan (kata 
 orang, bukan kata saya), bolehkah begitu?
 
 Nasrani, Yahudi atau apapun agama, saya bersilahkan mereka sebut 
 agama mereka benar, karena mereka menikmati agama itu, indahnya 
 Tuhan ada disana. Tapi sungguh, tidak ideal kalau saya membenarkan 
 semua agama, sedang saya tidak mau mencicipi (baca : ber-Kristen or 
 

[wanita-muslimah] Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan = Seri 570

2005-08-03 Terurut Topik Chae
Pak Omar yang satu itu meliputi sayangnya banyak orang termasuk saya
juga sering bersikap sombong suka merasa benar sendiri jadinya dalam
beragama suka mengagamakan berhala dan memperhalakan agama, begicu;)

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, oman abdurahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ini bukan dari kantong dora emon siapa pun...atau...justru dari
kantong dora 
 emon semuanya:
 Kebenaran itu hanya satu, hanya satu yang benar, dan ia diperebutkan
oleh 
 milyaran manusia sepanjang sejarah: ruang dan waktu. Bayangkan,
betapa tidak 
 akan terjadi begitu banyak konflik dalam situasi seperti itu jika
semuanya 
 atau sebagian besarnya tidak mampu menahan diri.
  salam,
 manAR
 
 
  On 8/4/05, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  
  Chae wrote:
  Sebagai dasar dari pengertian saya bahwa kebenaran itu ada pada semua 
  agama/kepercayaan, silahkan di buka Qs.2:62
  --
  
  
  
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  
  This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment 
  Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan = Seri 570

2005-08-03 Terurut Topik oman abdurahman
Wah...salut dehMbak Chae sudah berani jujur Semalam ada yang 
berbisik (hehehe...pake bisik-bisik segala ya) pak tua dari Sukapura, 
katanya: orang yang bersih pada manakala kotoran sudah menerpa semuanya, 
bukanlah yang tidak pernah melakukan kesalahan, termasuk kesompbongan, 
melainkan jujur mengakui bahwa ia pernah berbuat kesalahan pada waktu dan 
tempat yang seharusnya berlaku jujur. Ya Mbak Cae, umumnya kita ini, 
termasuk saya sendiri, sering berlaku sombong. Semoga Tuhan mengampuni dosa 
kesombongan kita.
 Memberhalakan agama -sombong itu- barangkali yang dimaksud dengan semut 
hitam di atas batu hitam pada malam yang kelam itu ya Mbak Chae?.
 manAR

 On 8/4/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Pak Omar yang satu itu meliputi sayangnya banyak orang termasuk saya
 juga sering bersikap sombong suka merasa benar sendiri jadinya dalam
 beragama suka mengagamakan berhala dan memperhalakan agama, begicu;)
 
 Chae
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, oman abdurahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ini bukan dari kantong dora emon siapa pun...atau...justru dari
 kantong dora
  emon semuanya:
  Kebenaran itu hanya satu, hanya satu yang benar, dan ia diperebutkan
 oleh
  milyaran manusia sepanjang sejarah: ruang dan waktu. Bayangkan,
 betapa tidak
  akan terjadi begitu banyak konflik dalam situasi seperti itu jika
 semuanya
  atau sebagian besarnya tidak mampu menahan diri.
  salam,
  manAR
 
 
  On 8/4/05, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Chae wrote:
   Sebagai dasar dari pengertian saya bahwa kebenaran itu ada pada semua
   agama/kepercayaan, silahkan di buka Qs.2:62
   --
  
  
  
   Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
 masyarakat.
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  
   This mailing list has a special spell casted to reject any
 attachment 
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 



[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Pelajaran di Bulan Rajab, Bulannya Allah swt

2005-08-03 Terurut Topik arief dani

Pelajaran di Bulan Rajab, Bulannya Allah swt
Mawlana Shaykh Muhammad Hisyam Kabbani
Michigan, Agustus 2004
Diambil dari: http://mevlanasufi.blogspot.com
Ditranslasi oleh Dyah Novita


Jika dukungan selalu ada pada seseorang, maka orang tersebut akan selalu 
sukses. Semua yang datang saat ini mempunyai dukungan itu. Jika tidak, kalian 
tidak akan pernah ditemukan berada dalam asosiasi seperti ini. Mengapa harus 
datang ? kalian bisa saja bersama yang lain, bahagia dengan kehidupan materi 
dan kenikmatannya. Namun Cahaya yang ada dalam hati kalian menarik kalian 
kesini. Tanpa adanya dukungan Tuhan , tidak mungkin kita semua berhasil dalam 
hal apapun. 

Kita sedang menghadapi sebuah bulan yang amat penting dalam kalender Islam. 
Yaitu bulan suci, Rajab al-Haram. Bulan Rajab adalah salah satu dari 
bukan-bulan haram antara lain Dhul-Qida, Dhul-Hijja, and Muharram. 

Bulan ini juga sebagai pembuka dari rangkaian 3 bulan suci yang dalam puncaknya 
adalah Ramadan: Rajab, Shaban, and Ramadan. Selama 3 bulan ini setiap orang 
harus mempersiapkan diri dan menjaga sebaik mungkin dari segala dosa-dosa, 
kelakuan buruk dan nafsu-nafsu rendah. 

Nabi bersabda : 'Rajab adalah bulannya Tuhan, Shaban adalah bulanku dan Ramadan 
adalah bulan bagi umatku.' Tuhan memberi kita 12 bulan dalam setahun. Sebelas 
bulan milik kita dan satu milik Tuhan. Imbalan apa yang akan diberikan Tuhan 
pada hamba-hamba-Nya; tak seorangpun tahu, bahkan Nabipun tidak tahu. Pekerjaan 
para Nabi dan malaikat berhenti pada bulan Rajab. Mereka tidak diijinkan 
mengetahui apa yang Tuhan akan berikan pada hamba-hamba-Nya. 

Pada bulan selanjutnya, Shaban, tidak seorangpun diijinkan mencari tahu pahala 
apa yang Nabi berikan pada umat-umat beliau, kecuali Nabi dan Tuhan Yang 
mengetahuinya. Segala pahala-pahala yang dikumpulkan dalam bulan Rajab dan 
Shaban akan ditulis bagi kalian dan akan diketahui semua orang pada bulan 
Ramadan. Itulah mengapa Ramadan disebut bulannya para umat. Jadi 3 bulan ini 
sangat penting dalam pemahaman thariqat Sufi. 

Di bulan Rajab, Nabi mengadakan perjalanan malam beliau (isra’ mi’raj). 
Hari-hari terpenting sepanjang tahun adalah hari-hari pertama di bulan Rajab. 
Semua khalwat diadakan pada awal bulan Rajab. Khalwat paling penting yang telah 
dikerjakan oleh para guru-guru Sufi dalam kehidupan mereka selalu jatuh pada 
bulan itu. Karena itu adalah bulan yang suci. Di bulan ini, Samudera-Samudera 
Ampunan, Cinta dan Pahala milik Tuhan akan dibuka bagi umat dan 
hamba-hamba-Nya. Semua awliya di planet ini, dari timur sampai barat, dari 
utara sampai selatan mengharap akan melihat sesuatu terjadi selama bulan-bulan 
utama ini. 

Lihatlah ampunan Tuhan yang dikirim pada bulan Rajab. Jika kalian melakukan 
perbuatan buruk, jangan mengulanginya, hal itu ibarat menjauhkan diri dari 
Tuhan. Kembalilah pada Tuhanmu, maka Dia akan mengampunimu. Ini penting, karena 
tak seorangpun tahu apa yang Tuhan akan berikan pada hamba-Nya, bahkan 2 
malaikat yang berada di kedua pundak manusia dan bertugas menulis amalan tiap 
orang. 

Di zaman Nabi dulu, hiduplah seorang perampok jalanan yang terkenal sadisnya. 
Dia sering beraksi setelah tengah malam. Jika dia bertemu seseorang yang 
berjalan seorang diri, maka akan dirampok, dipukul bahkan dibunuh. Setelah itu 
dia akan kembali pulang. Tidak seorangpun mampu menangkap penjahat itu. Nabi 
pernah mengutuknya dengan mengatakan “Itulah manusia iblis. Aku tidak akan 
berdoa untuknya atau menguburnya di pemakaman kaum muslimin.” 

Setelah bertahun-tahun kemudian, penjahat itupun meninggal. Karena Nabi telah 
mengutuknya, anak-anak menyeret jasadnya di sepanjang jalanan Madinah, lalu 
memasukkannya di sumur yang telah kering. Namun kemudian Tuhan berseru pada 
Nabi “Ya Nabi-Ku tercinta, hari ini salah seorang Awliya-Ku meninggal dunia. 
Kamu harus pergi dan memandikan dia, bersihkan, kafani, shalati dan kuburkan 
dia.”

Nabi begitu heran, karena beliau telah mengutuk orang itu sepanjang hidup 
beliau. Dan sekarang ketika telah meninggal, Tuhan memberitahu beliau bahwa 
penjahat itu adalah seorang Awliya. Bagaimana dia bisa menjadi seorang yang 
suci ? Namun itulah Pengetahuan Tuhan, dan tak seorangpun bisa mencampurinya, 
bahkan seorang Nabi. Jika Tuhan menghendaki, maka seorang perampok bisa menjadi 
orang suci. Tak seorangpun boleh menanyakan “ Mengapa ?”.  Kita harus 
menerimanya. 
 
Perlu diingat bahwa dalam ajaran thariqat Naqsybandi, kalian harus berpandangan 
bahwa setiap orang adalah lebih baik dari diri kita sendiri. Karena siapa tahu 
Tuhan akan menaikkan maqam dia lebih tinggi dari kita. Jangan memandang rendah 
pada siapapun, seperti kalian merasa lebih dari mereka. Kalian tidak tahu, 
bahwa bisa jadi di Mata Tuhan, orang itu adalah seorang wali. Pandanglah orang 
lain lebih tinggi dari kalian. Hormati dan rendah hatilah di hadapan mereka, 
jangan perlihatkan ego dan kesombongan. 

Ampunan Tuhan begitu luasnya, hingga kalian dilarang melihat apa yang orang 
lain kerjakan. Jangan 

[wanita-muslimah] Adab Rajab, Amalan Dzikir dan Salat di Bulan Rajab

2005-08-03 Terurut Topik arief dani
Adab Rajab, Amalan Dzikir dan Salat di Bulan Rajab
Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani
Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com

Rangkaian Shalat Malam :
Bangun 2 jam sebelum subuh, Mandi dan berwudhu. Mulailah dengan Niat, Nawaitul 
Arbain, Nawaitul Itikaf, Nawaitul Khalwa, Nawaitul ¡¥Uzla, Nawaitur Riadha, 
Nawaitus Suluk, Nawaitu Siam, Lillahi Ta¡¦ala al Azhiim fi hadzal masjid (atau 
fi hadzal jami¡¦)
 
Salah Sunah :
2 rakaat shalat sunnat wudhu, Dzikir 100 kali ¡¥Ya Halim¡¦ (untuk menghilangkan 
kemarahan), 100 kali ¡¥Ya Hafiz¡¦ (untuk menghilangkan kesulitan dan 
kesengsaraan)
 
Salawat Nabi saw :
(Bayangkan diri anda berada di Taman yang diberkati di depan makam Rasulullah 
(al-Rawda) menghadap Rasulullah  dan ucapkan 100 kali ¡§Allahumma shalli ¡¥alaa 
Muhammadin wa ¡¥alaa aali Muhammadin wa sallim.¡¨ Miliki niat bahwa Allah swt 
akan mempertemu kan kita dengan Rasulullah saw, Imam Mahdi as dan Maulana 
Syaikh Nazim Adil al Haqqani.
 
Doa
(i)¡§Ya Rabbi ¡¥izzati wal ¡¥azamati wal Jabbarut.¡¨
(ii)Bergerak 3 langkah ke depan, diawali dengan kaki kanan, sambil menghadap 
kiblat dan berdo¡¦a, ¡§Ya Rabbi, aku melangkah ke depan untuk meraih Maqam 
al-Fana filLah, Ya Allah Subhanahu wa Ta¡¦ala, Aku memohon kepada-Mu untuk 
melenyapkan diriku dalam Kehadirat-Mu, Ya Rabbi, Aku bergerak menuju Samudra 
Ke-Esa-an, Samudra Wahdaniyyah, Ya Rabbi janganlah Engkau menolakku hingga aku 
mencapai Maqam al-Fardani yang unik.¡¨
 
¡§Ya Rabbi, karena bulan ini adalah bulan-Mu--Rajabun SyahrulLah¡Xaku datang 
kepada-Mu sebagai tamu yang lemah dan berniat untuk beribadah kepada-Mu tanpa 
meminta apapun sebagai balasannya.  Maksud dan tujuanku hanyalah Engkau semata 
dan itulah sebabnya aku datang, aku mohon janganlah Engkau menolakku.¡¨
 
¡§Ya Rabbi, seluruh hidupku telah kuhabiskan dalam kekafiran, syirik dan 
berprilaku buruk. 100% kunyatakan bahwa aku tidak pernah melakukan satu amalan 
pun yang Engkau terima. Engkau adalah Allah , Anta Allah, Yang tidak pernah 
mengusir orang yang datang ke pintu-Mu.  Anta Allah, tiada seorang pun yang 
datang ke pintu-Mu dengan amalannya, melainkan dengan bantuan dan rahmat-Mu.
 
¡§Ya Rabbi, aku datang ke pintu-Mu, aku datang kepada-Mu untuk menyatakan dan 
mengakui bahwa aku salah dan aku ingin menyatakan dan mengumumkan keislamanku 
bagaikan baru masuk Islam.  Ya Rabbi, aku telah menyerahkan segalanya ke dalam 
genggaman-Mu¡Xkehidupanku, kematianku, kehidupanku di hari kemudian, Hari 
Kiamat dan seluruh hartaku telah kupersembahkan kepada-Mu dan Engkaulah yang 
mengawasiku.¡¨
 
¡§Ya Rabbi, aku tidak memiliki sesuatu selain ego dan jiwaku.  Aku tidak bisa 
mendatangkan kebaikan atau keburukan kepada diriku, serta hidup atau kematian 
kepada diriku, semuanya telah kuserahkan kepada-Mu.  Seluruh penilaian-Mu 
terhadapku dan semua pertanyaan-Mu kepadaku serta seluruh jawabanku telah 
kuserahkan kepada-Mu.  Apapun yang ingin Kau lakukan terhadapku, Engkau 
melakukannya.  Leherku ada di genggaman-Mu, aku tidak berdaya dalam menjawab 
pertanyaan-Mu, bahkan jawaban terkecil pun aku tidak bisa menjawabnya.  Dengan 
segala kelemahan dan ketidakberdayaan serta tidak adanya harapan ini aku datang 
ke pintu-Mu.¡¨
 
Aku menyatakan kepada-Mu bahwa aku harus memperbarui Iman dan Syahadat serta 
amalanku.  Dan Syahadat ini adalah amal pertama bagiku setelah aku mengucapkan 
Syahadat dan masuk Islam dan Engkaulah yang menjadi Wakil bagiku.
 
a)¡§Ya Wakil, Hasbun Allah wa Ni¡¦mal Wakil.  Wa laa hawla wa laa quwwata illa 
bil Lahil ¡¥Aliyyil ¡¥Azhim.¡¨
b)¡§Syahadat 3 kali (dengan mengacungkan jari telunjuk)
 
¡§Ya Rabbi, sebagaimana Grandsyaikh Syaikh ¡¥Abdullah al-Faiz ad-Daghestani dan 
Syaikhku Maulana Syaikh Nazhim al-Qubrusi al-Haqqani yang melakukan khalwat di 
bulan ini, maka apapun niat yang mereka miliki, Ya Allah, jadikanlah aku 
menyatu dengan niat mereka, sebab lidahku tidak dapat mengucapkan apa yang 
perlu diucapkan, jadi aku mohon agar niatku dapat menyatu dengan niat mereka.  
Dengan niat ini aku datang ke pintu-Mu.¡¨
 
¡§Ya Rabbi, sejak hari Alastu bi Rabbikum, Qaalu bala¡Xapapun janjiku 
kepada-Mu, aku menerimanya dan aku berjanji untuk melaksanakan semuanya.  Ya 
Allah, Ya Tuhanku, sejak hari di mana Engkau menciptakan atomku, Zarrahku, dan 
sejak hari di mana Engkau meniupkan rohku, dan sejak hari di mana jiwaku muncul 
dari tempat yang benar-benar abstrak menjadi nyata, hingga kini, berapa banyak 
ketidakpatuhan telah kulakukan, dari Zarrahku, jiwaku dan tubuhku baik secara 
fisik maupun spiritual--Zahiran wal Baathinan. Aku menyesali semuanya dan aku 
menyesali apa yang telah kukerjakan dan aku kembali kepada-Mu untuk memohon 
ampunan dan penyesalan.¡¨
 
¡§Ya Rabbi, aku masuk dan bergerak ke dalam Samudra Berkah dari bulan-Mu yang 
penuh pujian.  Ya Rabbi, janganlah Engkau menolakku dari pintu-Mu dan janganlah 
Engkau meninggalkan diriku kepada egoku walau hanya dalam sekejap mata dan aku 
memohon ampunan dengan mengucapkan¡K¡¨ (Astaghfirullah 70 kali).
Kemudian duduk kembali.
 

[wanita-muslimah] Pernikahan Nabi Sulaiman dengan Ratu Bulqis---Cinta II [6]

2005-08-03 Terurut Topik huttaqi



Cinta II [6]

 

Pernikahan Nabi Sulaiman dengan Ratu Bulqis

 

Berawal dari sang Ayah,

Nabi Daud yang konon sudah memiliki 99 isteri.

Satu waktu, beliau jatuh cinta lagi pada isteri seorang prajurit.

 

Beberapa saat kemudian, di saat ia memasuki istananya,

Entah darimana datangnya, 2 orang sedang berseteru.

Nabi Daud bertanya,

Wahai, ada apakah ini ? Mengapakah engkau bertengkar dengan saudaramu ?

Saudara saya ini punya 99 kambing Ya nabi, sedangkan aku cuma memiliki 1 
kambing saja. Tapi milikku yang satu ini mau diminta pula

Nabi Daud menjawab,

Apa yang engkau lakukan sungguh hina. Bukankah engkau sudah memiliki 99 
kambing. Mengapa milik saudaramu sendiri yang cuma 1 itu engkau minta pula ?

 

Salah seorang dari mereka menjawab,

lalu mengapakah engkau masih mengharap isteri orang Nabi ? Sementara engkau 
sudah memiliki 99 isteri ?

 

Tahulah Nabi Daud bahwa mereka adalah malaikat yang diutus Alloh.

Berhari-hari, Nabi Dawud tobat, memohon ampun pada Alloh.

 

Satu ketika,

Karena musibah,

Suami dari wanita yang dicintai Daud tersebut wafat.

Cinta Daud padanya belumlah pupus.

Maka setelah tiba waktu yang tepat,

Daud meminangnya.

Sang Wanita bersedia asal dengan beberapa syarat.

Yang pertama,

Bahwa anak mereka haruslah laki-laki.

Yang kedua, 

Anak mereka memiliki kekuasaan di dunia ini yang tidak ada bandingnya baik 
untuk manusia jaman dulu maupun manusia jaman mendatang.

Dan yang ketiga,

tidak ada yang mengalahkan kekayaannya baik bagi manusia jaman dulu maupun bagi 
manusia jaman mendatang.

 

Setelah memohon berbulan-bulan, barulah kemudian Alloh mengabulkan do'a Nabi 
Daud atas permintaan calon isterinya itu.

 

Begitulah,

Nabi Sulaiman kekuasaannya tidak ada yang menandingi.

Meliputi manusia, hewan dan jin.

Kekayaannya juga tak ada yang menandingi.

Legendanya,

Istana Sulaiman berlapis berlian dan emas serta batu-batu berharga lainnya.

 

Alkisah,

Di dalam dakwahnya,

Nabi Sulaiman mendengar bahwa di satu negri yang bernama Saba',

Hiduplah seorang putri yang cantik jelita, terkenal atas kecerdikannya dan ia 
adalah Ratu pemimpin negri itu.

Konon ibunya adalah Putri Raja Jin dan ayahnya adalah Raja di sebuah negara 
manusia.

 

Nabi Sulaiman mengirim surat kepada Ratu itu,

Bismillahirrohmanirrohim

Ala ta'lu alaya wa'tuni muslimin

 

Aku Nabi utusan Alloh, janganlah engkau menyembah matahari, melainkan 
sembahlah Alloh yang Maha Kaya dan Maha pencipta. Kekuasaannya meliputi seluruh 
makhluk

 

Sang Ratu Bulqis tidak gegabah dalam menanggapi surat dari Raja Sulaiman. Ia 
juga sudah mendengar kekuasaan Nabi Sulaiman meliputi semuanya. Hewan dan jin 
pun tunduk padanya. Kekayaan kerajaannya mungkin tak ada bandingnya.

 

Ia memanggil para menterinya, mengajak mereka meeting.

Para menteriku, ada Surat dari Raja Sulaiman. Ia tidak memaksa dan tidak 
mengancam kita. Ia meminta kita menyembah pada Tuhan Alloh. Tetapi kita tahu, 
seandainya kita menolak, segala kemungkinan juga bisa terjadi. Kekuatan perang 
kerajaan kita tak ada artinya dibanding kekuatan perang kerajaan Sulaiman. 
Kekuasaan kita tak ada artinya dibandingkan dengan kekuasaan Sulaiman.

 

Para menteri saling mengeluarkan pendapat mereka.

Dari sisi sosial mereka sampaikan,

Dari sisi budaya mereka sampaikan,

Dari sisi militer mereka sampaikan,

Dari sisi keyakinan mereka sampaikan,

Dari sisi politik mereka sampaikan,

Dari sisi ekonomi mereka sampaikan,

 

Akhirnya, Ratu Bulqis sendiri menyampaikan pendapatnya,

Dari sisi kebenaran,

Begini, akan kita lihat. Akan kukirimkan harta yang berlimpah-limpah kepada 
Raja Sulaiman. Kalau dia memang seorang utusan Tuhan, dia tidak akan mau 
menerimanya. Kalau dia seorang raja biasa, tentulah kiriman harta kita akan 
dianggap upeti dan akan diterimanya. Tidak itu saja, kita akan uji. Pembawa 
kekayaan yang berlimpah itu akan kita iringi dengan beberapa wanita dan pemuda 
yang cara pakaian mereka cara berjalan mereka dan semuanya kita didik, tetapi 
kita ubah. Yang laki-laki berpakaian wanita, yang wanita berpakaian laki-laki. 
Kalau dia memang seorang Nabi, tentulah tahu mana yang laki-laki sebenarnya dan 
mana yang bukan.

Kalau memang Raja Sulaiman itu seorang Nabi, maka sungguh celaka kalau kita 
tidak mau mengikutinya. Tapi kalau ia seorang raja biasa, akan kita perangi

 

Para menteri semua setuju, sepakat.

 

Begitulah dikirimnya serombongan orang laki-laki dan perempuan dan disertai 
harta kekayaan yang berlimpah-limpah dinaikkan ke baghal (sejenis keledai).

 

Sampai dihadapan Sulaiman, surat dari ratu Bulqis dibacanya :

Yang mulia Raja Sulaiman, ini adalah separo kekayaan Bulqis, mohon diterima. 
Dan yang kedua, kami ingin bertanya, dari kumpulan orang-orang yang membawa 
harta kekayaan ini, manakah yang laki-laki dan manakah yang perempuan ?

 

Nabi Sulaiman menggerakkan tangannya mengisyaratkan pada prajuritnya agar 
mengembalikan harta kekayaan kiriman dari kerajaan Bulqis. Dan yang kedua, 
dimintanya dua golongan laki dan perempuan 

[wanita-muslimah] Powerful Motivasion Training

2005-08-03 Terurut Topik Gema Insani
POWERFUL MOTIVASION TRAININGand SUPERBUSINESS WORKSHOP
 

With Reza ‘SUPERTRAINER’ Syarief

 

Hari  : Ahad, 07 Agustus 2005

Pukul: 08.30 – 12.00 Wib

Tempat : Aula Serbaguna Univ.Pancasila 

 

Hubungi ;

Asep: 7708891-2 ext.105

Nini  : 8700509 / 70630459

Iqbal: 085216477792

Kusmanto: 77823669 / 08174965121

 

Kontribusi;

Umum  : Rp.10.000,- / orang

Mahasiswa   : Rp.5.000,- / orang





-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah

2005-08-03 Terurut Topik D'Laudza
Mia.. saya itu terkadang tidak bisa berdebat dengan ce ;p
 
Ok.. kalau mia masih penasaran banget -:), saya coba ngomong mengenai orang 
beda shalat, itu udah jelas dari hadits shalluu kama ra'aitumuni ushalli, 
dalam hadits ini sighatnya adalah sighat amar (kata perintah) yang menunjukkan 
adanya hukum wajib, al-ashlu fi al-amri al-wujub, kemudian juga dalam hal2 
yang sifatnya ubudiya itu juga ada sebuah kaedah bahwa hukum asal dalam ibadah 
itu adalah haram, sehingga ada dalil yang menunjukkan ada kebolehan, taruhlah 
contoh shalat dhuhur lima raka'at, ini menurut ukuran kita adalah baik, karena 
manambah rakat, tapi karena kaedah tersebut maka hukum menambah raka'at pada 
shalat dhuhur menjadi lima raka'at adalah haram. termasuk hukuman tariqussalah 
dan murtad itu banyak pembahasan dalam fiqh, tapi kita kayaknya kurang tertarik 
mengulas fiqh secara panjang lebar, karena terlalu hitam-putih sich..
 
Ok sekarang kita beranjak pada masalah personal dan kumunal (non personal), 
sebenarnya ini bukan dimaksudkan pada apresiasi skularisme, melainkan untuk 
menakar sejauhmana konflik itu dapat muncul, taruh contoh adanya bumi hangus di 
parung. ini kan karena tidak adanya pemahaman akan dua rana tersebut, dengan 
hanya semata2 mengacu pluralisme dan anti-kekerasan yang dibangun secara rapuh 
dalam eastren culture, kan sama saja menanam padi di atas gunung yang kering 
kerontang -:). Ok.. kebebasan itu ada pada rana personal, seorang hamba bebas 
mengaktualisasikan dirinya dihadapan tuhannya sesuai dengan persepsinya tentang 
rabby, namun kebebasan itu ketika masuk pada wilayah non personal akan 
mengalami pengerutan  yang disebabkan oleh institusi2 nilai yang merupakan 
konsensus dari sebuah komunitas. ketika konsensus2 itu dilanggar oleh person 
atau suatu kolompok maka ini akan melahirkan konflik.. kalau masih belum jelas, 
contoh siti jenar, ketika dia sebagai seorang hamba yang telah mengalami
 proses sehingga mencapai ma'rifatullah, dia bebas berekspresi di hadapan 
rabby, tapi ketika masuk pada rana sosial yang disitu ada konsensus2 nilai dari 
sebuah komunitas, maka permasalahannya menjadi lain..
 
Tuk mia -:), wallahua'lam bisshawab..


Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mana penjelasan untuk tarikus solah, murtad dibunuh, dan ranah 
personal non personal, dihukum secara Islam atau diperangi?  Ini 
saja nggak dijelaskan dari semula?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, D'Laudza [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 sorry mia.. saya orang kampung, jadi baru sempat ke warnet nech.. 
kalau konsep yang aku bicarakan dikaitkan dengan PKS kok malah jadi 
tidak menarik, bahkan membuatku tidak gairah  untuk diskusi -:), 
apalagi kalau dikaitkan dengan JIL yang jelas2 tidak mempuni dalam 
metodologi, ini masih untung ada muqsid yang bisa dipakai ushul 
fiqhnya di JIL, kalau tidak kan JIL hanya kayak anjing menggonggong 
aja..-:)
 
 Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau anda pikir itu adalah tuduhan, 
tolong klarifikasi dong:
 - dulu murtad dibunuh sudah diomongin. Lalu apa maksudnya tarikus 
 sholah dibunuh? orang yang beda sholatnya patut dibunuh gitu?
 
 - ranah yang sifatnya personal dan non personal, dihukum secara 
 Islam atau diperangi...ini apa maksudnya? Kalau bagi saya 
 kedengarannya kok kayak sekular..
 
 Sejujurnya saya jadi berempati pada temen-temen lain yang 
 sepemikiran dengan anda.  Kasihan dong mereka, kalau cara 
 berdiskusinya kayak gini. Cukup Dadang sajalah jadi 
 koleksi 'piaraan'  cewek-cewek WM, jangan ditambah-tambah lagi...:-
 )) Sato aja seneng jadi piaraan...:-)
 
 Saya juga deadly serious ketika bilang AQ bakal gemes ngliat kader 
 dan simpatisan PKS kayak gini.  PKS harus membenahi dirinya dari 
 dalam dan di sektor madani, bukan cuma strategi politiknya doang.  
 Dan memisahkan diri secara total dari yang ekstrim kayak gini. 
 Bahkan harus mulai menjauhkan kurikulum dari asal-usul pemikiran 
 pergerakannya sendiri seperti Qutb, Sayyid Hawwa yang ekstrim-
 ekstrim.  Kalau nggak akan dibajak oleh garis keras pendukungnya 
 (garis keras tapi keliatan santun). Dan akan terjadi krisis 
ideologi 
 yang akan menyusahkan kita semua. Akibat yang paling mendingan 
 adalah politiking yang nggak sehat, karena lebarnya gap antara 
 kenyataan dan ideologi.
 
 Salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, D'Laudza [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  nah.. si mia udah mulai nuduh2 neh.. ketularan siapa pula kau 
 neh.. -:) -:)
  
  Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:Ini nggak salah? tarikus salah dibunuh, 
 murtad dibunuh. Trus ada 
  peronal, non personal, hukum secara Islam...kayak sekularis Sato 
  saja nih. Ditanggung mbak Ning tambah mumet baca yang kayak 
gini.  
  Apalagi AQ...masak kader PKS kayak gini, ini mestinya 
disingkirin 
  dari PKS karena ngrusak kurikulum PKS dan akan menjadikan kader 
 PKS 
  radikal di masa depan...
  
  salam
  Mia
 
 
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com

[wanita-muslimah] Fw: [Sabili] UNDANGAN DISKUSI PLURALISME AGAMA, LIBERALISME, DAN SEKULARISME

2005-08-03 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Para netters anggota WM yang getol ngritik MUI, inilah saatnya bagi yang 
tinggal di Jakarta mengejawantahkan nyalinya dalam majelis (forum) diskusi tsb.
Wassalam 
HMNA 

- Original Message - 
From: A Nizami 
To: media dakwah ; sabili ; padhang-mbulan 
Sent: Thursday, August 04, 2005 09:21
Subject: [Sabili] UNDANGAN DISKUSI PLURALISME AGAMA, LIBERALISME, DAN 
SEKULARISME


UNDANGAN

DISKUSI PANEL
Tentang 
PLURALISME AGAMA, LIBERALISME, DAN SEKULARISME

Fatwa MUI tentang haramnya paham Pluralisme
Agama,Liberalisme, dan Sekularisme, telah memicu
reaksi hebat di kalangan kaum liberal-sekular. MUI
tolol, kata Ulil Abshar Abdalla. Mengapa mereka
protes dan belingsatan? Apa ada tekanan dan ancaman
dari donatur asing? Apa sebenarnya hakikat paham ini?
Apa bahayanya bagi Islam dan umat Islam? Bagaimana MUI
menyikapi hujatan dan gempuran dari kekuatan liberal?
Dan sebagainya.

Jawabannya, ikuti diskusi panel yang akan
diselenggarakan, pada:

Hari/Tanggal  : Ahad/7 Agustus 2005
Waktu: Pukul 12-15 WIB
Tempat: Menara Dakwah, Dewan Dakwah
Islamiyah Indonesia (DDII), Jalan Kramat Raya 45,
Jakpus.

Pembicara  : 

1. K.H.A. Khalil Ridwan (Ketua MUI)

2. Dr. Ugi Suharto (Direktur Eksekutif Institute for
The Study of Islamic Thought and Civilization
(INSISTS)/Dosen Universitas Islam  Internasional
Malaysia). 

3. Adian Husaini, MA (Penulis buku Wajah Peradaban
Barat: dari Hegemoni Gereja ke Dominasi
Sekular-Liberal).
  
Penyelenggara: Kerjasama DDII, INSISTS, Penerbit
Gema Insani Press dan  Khairul Bayan Press. 

Ahlan wa Sahlan, ditunggu kehadirannya!
Konfirm : 
Abdul Hakim (7708891-93, 70834116, 08161379934)
Nuim (7708891-93, 0818910905)



Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/