Re: [wanita-muslimah] What If Jews Destroyed Mosques?
Betul mas DWS, Bahkan rasionalitas juga sudah nggak berlaku lagi. Bukankah semua yang ada di daerah itu sekarang punya mereka, termasuk sinagog-sinagog itu. Kenapa harus dihancurkan? Kenapa tidak digunakan sebagai bangunan dengan fungsi lain, misalnya kantor atau bahkan mesjid. Sekarang kalo perlu bangunan di situ harus mbangun lagi...jangan2 uangnya pinjem lagi dari bank yahudi. Sekumpulan orang marah yang penuh kebencian tanpa pemimpin Salam Ary - Original Message - From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 3:50 AM Subject: [wanita-muslimah] What If Jews Destroyed Mosques? Israel mundur dari Gaza. Sementara pemukiman-pemukiman digusur, tersisa beberapa synagog yang dibiarkan berdiri. Tak lama kemudian, orang Palestina memasuki bekas-bekas pemukiman Israel, membakari dan membumihanguskan synagog yang tersisa tersebut. Belum ada suara muslim yang mengutuk tindakan ini. Tidak ada jalan yang lebih baik? Bayangkan kalau kejadiannya sebaliknya. =DWS http://www.altmuslim.com/perm.php?id=1546_0_25_0_M What If Jews Destroyed Mosques? Do Muslims in America lack the conviction of their religion to condemn sacrilege when it is committed by Muslims against others? By Farhan Memon, September 12, 2005 Imagine if Jewish settlers in the Gaza Strip destroyed two dozen mosques. There would be mass rallies in front of Israeli embassies around the world, and in America organizations like CAIR and MPAC would issue righteous condemnations calling on the American government to restrain Israel. However, as we've seen today, when Palestinians streaming into liberated Gaza set fire to synagogues there is deafening silence from most Muslims and certainly from the leadership of the American Muslim community. Herein lies the sorry state of Islamic affairs. Muslims like to brag that when the Caliph Umar ibn Khatab entered the City of Jerusalem, he exhibited respect for Jews and Christians by refusing to pray in the Church Holy Sepulchre, because he was afraid that Muslims would destroy it. Indeed, to this day, a Muslim family is entrusted with the key to the church. In contrast, this Islamic spirit has ceased to exist 1,400 years later. The Palestinian authority is incapable (or unwilling) to provide security for the abandoned synagogues, the Palestinian people lack the adhab to refrain from destroying a temple dedicated to the worship of Allah, and Muslims in America are indifferent to this destruction because it is occurring to Jewish property. Of course, as the New York Times reported today, this was a set up orchestrated by the Israeli government. Originally the synagogues were to be bulldozed with the rest of the illegal settlements constructed by Israeli settlers during their withdrawal from the 38-year occupation of Palestinian land. However, prominent rabbis argued that Jews can't destroy synagogues, and Ariel Sharon was left with two bad choices: tearing them down, or leaving them standing with the knowledge that they might be desecrated. Yeah, right. More likely Sharon rejoiced at the opportunity. He knew that the Palestinian Authority would not act to prevent the destruction. As a consequence, pictures and headlines would be flashed around the world showing Palestinian Muslims destroying synagogues. Once again the familiar narrative would be reinforced: Palestinian Muslims are barbarians, and Israeli Jews are justified in their brutal methods, otherwise civilization would fall. The wholesale destruction of the Jewish synagogues is yet another indication that Palestinians of all stripes, whether Fatah secularists or Islamic Hamas types, do not have the political maturity to construct a civil society. However, it is also a sign that Muslims in America lack the conviction of their religion to condemn sacrilege when it is committed by Muslims against others. Farhan Memon is a New York-based journalist, entrepreneur, and law graduate. This and more of his writings are available at his website Inside Farhan Memon. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita
[wanita-muslimah] Wantanas Usul SD dan SMP Dipercepat Jadi 6 Tahun
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0905/13/0302.htm Wantanas Usul SD dan SMP Dipercepat Jadi 6 Tahun Dedi Mulyasana, Bisa Menghemat Triliunan Rupiah BANDUNG, (PR).- Dewan Pertahanan Nasional (Wantanas) mengusulkan lama pendidikan SD dan SMP dipercepat dari sembilan tahun menjadi enam tahun. Aturan SD enam tahun dan SMP tiga tahun dinilai tidak memiliki landasan kuat. Belum lama ini, Wantanas telah mengadakan sidang di MakassarSulawesi Selatan. Salah satu hasilnya adalah mempersingkat masa belajar SD menjadi empat tahun dan SMP dua tahun, kata anggota tim pengkaji dari Wantanas, Dr. H. Dedi Mulyasana, M.Pd., kepada PR di kampus Universitas Islam Nusantara (Uninus), Senin (12/9). Wantanas, kata Dedi, menilai masa belajar di SD selama enam tahun terlalu lama. Apa saja yang dipelajari di SD sehingga harus sampai enam tahun? Kalau SD empat tahun lebih efektif, kenapa tidak kita persingkat, katanya. Wantanas juga mengusulkan agar kurikulum SD disederhanakan. Sekarang ini, murid SD terlalu banyak dijejali mata pelajaran sehingga membosankan. Banyak kelemahan kurikulum SD saat ini sehingga tidak sedikit siswa kelas VI SD di Papua belum juga bisa membaca, ujarnya. Sedangkan SMP, menurut Dedi, idealnya lebih banyak diisi mata pelajaran kontekstual, sesuai kenyataan di masyarakat. Jadi, mata pelajaran SMP selama dua tahun tidak hanya teoritis. Siswa SMP akan lebih banyak melakukan pengamatan ke lapangan, baik untuk ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial, jelasnya. Khusus tingkat SMA, menurut Dedi, Wantanas mengusulkan tetap seperti sekarang, yakni tiga tahun, namun perlu perubahan dalam kegiatan belajar mengajarnya (KBM). Jenjang pendidikan di SMA lebih banyak diisi riset atau penelitian, tidak sebatas teori-teori seperti sekarang, ujarnya. Percepatan masa belajar di SD dan SMP, lanjut Dedi, juga untuk mengejar ketertinggalan pendidikan Indonesia. Terus terang, pendidikan di Indonesia sudah tertinggal, bahkan oleh negara-negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Untuk mengejar ketertinggalan itu tidak bisa dengan deret hitung, melainkan dengan deret ukur, katanya. Mengenai masa belajar di perguruan tinggi, Wantanas juga mengusulkan agar jumlah satuan kredit semester (SKS) dipangkas dari 160 SKS menjadi 112 SKS, sama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Tidak ada aturan pasti mengapa lulus S-1 harus 160 SKS. Semua itu, hanya memperlambat masa kuliah dan menyibukkan mahasiswa dengan kuliah sehingga tidak sempat melakukan riset-riset mendalam, katanya. Apabila usulan Wantanas yang diketuai presiden itu diterima Depdiknas, menurut Dedi, akan terjadi penghematan besar-besaran. Bayangkan berapa miliar bahkan triliun rupiah yang bisa dihemat karena SD dan SMP cukup enam tahun. Gaji guru, pengeluaran orang tua, dan lain-lain bisa kita hemat, sekaligus meningkatkan mutu pendidikan, katanya. (A-71)*** Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Mohon maaf, Kalau dalam penerapan hukum harus si B dulu atau si X dulu apa hal tersebut nantinya tidak menimbulkan diskriminasi dan apakah hal tersbut tidak bertentangan dengan hak asasi manusia ? terimakasih. salam. Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya kan jelas dalam Al-Qur'an bahwa perlindungan thd wanita itu dimulai dari laki2 memelihara kemaluan mereka (mengendalikan syahwat). Ini yg harus ditekankan dulu baru jilbabnya. Jadi laki2nya dulu yg bertanggung jawab baru perempuannya. Baru adil. Jangan laki2 boleh mengumbar nafsu semaunya dan perempuannya aja yg harus menanggung pahitnya. muizof [EMAIL PROTECTED] wrote: Ayat qur'an yang secara khusus membicarakan ketertarikan pria kepada wanita dapat ditemukan di qs annur,Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (QS. 24:30) Kalau saya ya, melihatnya masih dalam tema yang sama, bagaimana mengatur hubungan antara lelaki dan permpuan di ruang publik. nggak ada yang ini dulu atau yang itu dulu baru ini. nggak ada itu. keduanya perlu secara simultan. perempuan dan lelaki sama-sama perlu menahan pandangan. sama sama pula perlu berpakaian yang patut (dan Islam memberikan bagaimana pakaian yang patut untuk lelaki dan permpuan itu). Wass, Jehan Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Saya coba membantu menjelaskan konsepnya Mbak Chae, Kalau menurut saya , kita harus hati-hati denganm Konsep Diri Yang satu ( laki dan perempuan )...nanti kalau ditafsirkan sembarangan bisa-bisa co dan ce jadi kumpul kebo seenaknya. Untuk mengenal Allah ada beberapa tindakan yang harus kita jalani secara tahap demi tahap atau bagi seseorang yang muslim/muslimah yang mampu bisa saja tahapan-tahapan itu dilakukan bersama-sama, bisa juga karena Hak Prerogatif Allah seseorang anak lahir sudah mempunyai bakat makrifatulah. Tahapan-tahapan tersebut adalah tahapan keimanan, syareat, tarekat, hakekat, kalau sudah bisa mengoptimalkan ke 4 hal tersebut baru akhirnya bisa mencapai Makrifatulah ( mengenal Allah ). Kalau diibaratkan piramida maka landasan piramida tersebut adalah keimanan, segitiga sisi kiri adalah syareat, segitiga sisi kanan adalah tarekat, segitiga sisi depan adalah hakekat dan pucuk dari piramida tersbut adalah makrifatulllah. Menurut saya, konsep Mbak Chae itu hanya bisa diakomodasi oleh ruangannya Hakekat ( alam cahaya ), kalau masuk dalam ruangan syareat ( hukum Islam ) jelas tidak mungkin karena Allah telah membuat aturan yang mengatur hubungan pria dan wanita ( muamalah ) Contoh yang sering terjadi dalam kehidupan kita adalah seseorang yang belajar spiritualisme islam, karena sudah mencapai tahapan Hakekat lalu dia beranggapan bahwa dia tidak perlu menjalankan syareat nah akibatnnya beliau ini jadi tersesat karena beliau tidak menjalankan sholat padahal sholat itu adalah tiang agama dan hukumnya wajib. Mungkin konsep yang salah kaprah seperti ini yang kemudian diadopsi oleh orang - orang untuk meyakini bahwa sholat sudah tidak penting kalau sudah beruat baiklalu bedanya dengan aliran keperayaan apa? Selamat bertasawuf ria. Demikian pendapat dari ABG salam. Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Untung, saya agak sulit menjabarkan konsep yang saya pahami maklum rada cekak soal tulis menulis:) Hanya saja jika kita memandang yang terlihat dari laki-laki dan perempuan sebagai suatu perbedaan maka yang timbul kemudian adalah pengkotakan/dikotomi antara laki-laki dan perempuan jika sudah di kotakan secara berbeda jelas ada treat/perlakuan yang berbeda anatara laki-laki dan perempuan. Sedangkan dalam konsep diri yang satu(nafs al-wahidah) ini lebih ditekankah bahwa laki-laki dan perempuan adalah satu bagian yang sama dari satu kesatuang dimana laki-laki dan perempuan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan untuk mencapai kesempurnaan. semisal satu buah lingkaran jika di bagi dua dalam konsep perbedaan maka akan terlihat satu bagian lingkaranya menghadap ke kanan dan yang satu kekiri. Tapi jika kita melihatnya sebagai satu kesatuan yang utuh menghilangkan istilah perbedaan itu maka yang satu menjadi bagian dari yang lain, dimana keduanya saling bersinergi, saling membutuhkan. Begitu juga dalam kasus miskin dan kaya jika di lihat sebagai perbedaan maka akan ada pemisahan/pengkotak-kotakan. Tapi jika perbedaan itu di hilangkan maka akan timbul saling memiliki, saling membutuhkan dalam suatu hubungan yang harmonis. Bukankah keadilan ada ketika kita berada dalam satu lingkaran yang sama?:) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, untung sentosa [EMAIL PROTECTED] wrote: perbedaan adalah fakta yang tidak dapat disangkal, tidak hanya pria-wanita, juga kaya-miskin cerdas-lambat tinggi-rendah warna kulit tergantung bagaimana melihatnya, ada yang menggunakan sebagai sebagai justifikasi untuk menguasai, namun sebenarnya perbedaan adalah sarana untuk memberi, tidak akan ada guru jika semua telah mengetahui, tidak akan ada bisnis, jika semua kebutuhan telah tercukupi. yang kaya punya harta, yang miskin punya tenaga bagaimana aku bisa memberi, jika semua telah engkau miliki lalu apa arti aku ini Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Seneng diskusi sama Pak Jehan abis sejauh ini nyambung sih:) kebetulan nich Pak Jehan kasih trigernya soalnya memang greget membahas laki-laki dan perempuan. Menurut saya bahwa perbedaan yang terlihat dari laki-laki dan perempuan hanya sebatas kodrat alam atau fisik semata itu saya tekankan dalam konteks yang terlihat berbeda karena sebenarnya kalau boleh dikatakan hal tsb bukanlah suatu perbedaan tapi justru suatu persamaan dalam melengkapi. Itu sebabnya dalam Qur'an Qs.4:1 dikatakan bahwa manusia di ciptakan dari diri yang satu(nafs al-wahidah). Kebiasaan manusia yang suka melihat yang terlihat dalam perbedaan fisik laki-laki dan perempuan (kodrat alam) dan kemudian membeda-bedakan ini cenderung untuk membuat jurang pemisahan yang akhirnya menjadikan kita terkotak-kotak (istilah Mba Mia adanya dikotomi) padahal konsep Tauhid yang dibawa para Nabi kan menghilangkan dikotomi yang jadi Setan dalam diri manusia:) pemisahan perbedaan kodrat alam pada laki-laki dan perempuan akhirnya merembet kepada pemisahan potensi pada laki-laki dan perempuan seakan-akan pontensi yang dimiliki laki-laki
Re: [wanita-muslimah] What If Jews Destroyed Mosques?
Itu synagog ggk dipake.. khan org2nya sudah dipindahin. Dari pada jadi bayangan buruk bagi keluarga palestina biarkan saja dirubuhin Perandaian jika mesjid didestroy bukan If lagi... ada yg malah dihancurin bersama org2 yg sholat didalamnya. Kok ggk ada postingannya ya? - Original Message - From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 8:50 AM Subject: [wanita-muslimah] What If Jews Destroyed Mosques? Israel mundur dari Gaza. Sementara pemukiman-pemukiman digusur, tersisa beberapa synagog yang dibiarkan berdiri. Tak lama kemudian, orang Palestina memasuki bekas-bekas pemukiman Israel, membakari dan membumihanguskan synagog yang tersisa tersebut. Belum ada suara muslim yang mengutuk tindakan ini. Tidak ada jalan yang lebih baik? Bayangkan kalau kejadiannya sebaliknya. =DWS http://www.altmuslim.com/perm.php?id=1546_0_25_0_M What If Jews Destroyed Mosques? Do Muslims in America lack the conviction of their religion to condemn sacrilege when it is committed by Muslims against others? By Farhan Memon, September 12, 2005 Imagine if Jewish settlers in the Gaza Strip destroyed two dozen mosques. There would be mass rallies in front of Israeli embassies around the world, and in America organizations like CAIR and MPAC would issue righteous condemnations calling on the American government to restrain Israel. However, as we've seen today, when Palestinians streaming into liberated Gaza set fire to synagogues there is deafening silence from most Muslims and certainly from the leadership of the American Muslim community. Herein lies the sorry state of Islamic affairs. Muslims like to brag that when the Caliph Umar ibn Khatab entered the City of Jerusalem, he exhibited respect for Jews and Christians by refusing to pray in the Church Holy Sepulchre, because he was afraid that Muslims would destroy it. Indeed, to this day, a Muslim family is entrusted with the key to the church. In contrast, this Islamic spirit has ceased to exist 1,400 years later. The Palestinian authority is incapable (or unwilling) to provide security for the abandoned synagogues, the Palestinian people lack the adhab to refrain from destroying a temple dedicated to the worship of Allah, and Muslims in America are indifferent to this destruction because it is occurring to Jewish property. Of course, as the New York Times reported today, this was a set up orchestrated by the Israeli government. Originally the synagogues were to be bulldozed with the rest of the illegal settlements constructed by Israeli settlers during their withdrawal from the 38-year occupation of Palestinian land. However, prominent rabbis argued that Jews can't destroy synagogues, and Ariel Sharon was left with two bad choices: tearing them down, or leaving them standing with the knowledge that they might be desecrated. Yeah, right. More likely Sharon rejoiced at the opportunity. He knew that the Palestinian Authority would not act to prevent the destruction. As a consequence, pictures and headlines would be flashed around the world showing Palestinian Muslims destroying synagogues. Once again the familiar narrative would be reinforced: Palestinian Muslims are barbarians, and Israeli Jews are justified in their brutal methods, otherwise civilization would fall. The wholesale destruction of the Jewish synagogues is yet another indication that Palestinians of all stripes, whether Fatah secularists or Islamic Hamas types, do not have the political maturity to construct a civil society. However, it is also a sign that Muslims in America lack the conviction of their religion to condemn sacrilege when it is committed by Muslims against others. Farhan Memon is a New York-based journalist, entrepreneur, and law graduate. This and more of his writings are available at his website Inside Farhan Memon. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments.
Re: [wanita-muslimah] What If Jews Destroyed Mosques?
Yang saya tahu sich di negara barat, eropa, usa dan australia, seringkali terjadi gereja yang dibeli muslim untuk dijadikan masjid. Ini juga gak ada yang posting ? Diposting gih biar pada tahu. salam, Ari Condro - Original Message - From: Mhoel [EMAIL PROTECTED] Itu synagog ggk dipake.. khan org2nya sudah dipindahin. Dari pada jadi bayangan buruk bagi keluarga palestina biarkan saja dirubuhin Perandaian jika mesjid didestroy bukan If lagi... ada yg malah dihancurin bersama org2 yg sholat didalamnya. Kok ggk ada postingannya ya? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Prinsipnya mudah sebenarnya dalam hubungan antara laki2 dan perempuan baik di ruang publik ataupun privat. Saling menghargai dan tidak ada yg merasa lebih superior dari lainnya. Apakah karena superioritas dari segi otot, otak ataupun menurut interpretasi suatu agama. Bukan cuma Islam saja yg memiliki konsep diskriminasi struktural thd perempuan. Hindu juga. Lihat bagimana perempuan harus bunuh diri sebagai janda saat suami dikremasi. Sati ini baru dilarang oleh pemerintahan penjajahan Inggris itu baru tahun 1920-an. Coba pikir ... Mengapa sih kita bersemangat benar ingin menekan hak2 perempuan? Apa tidak bertentangan dg hati nurani sendiri menzalimi sesama manusia begitu? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon maaf, Kalau dalam penerapan hukum harus si B dulu atau si X dulu apa hal tersebut nantinya tidak menimbulkan diskriminasi dan apakah hal tersbut tidak bertentangan dengan hak asasi manusia ? terimakasih. salam. Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya kan jelas dalam Al-Qur'an bahwa perlindungan thd wanita itu dimulai dari laki2 memelihara kemaluan mereka (mengendalikan syahwat). Ini yg harus ditekankan dulu baru jilbabnya. Jadi laki2nya dulu yg bertanggung jawab baru perempuannya. Baru adil. Jangan laki2 boleh mengumbar nafsu semaunya dan perempuannya aja yg harus menanggung pahitnya. muizof [EMAIL PROTECTED] wrote: Ayat qur'an yang secara khusus membicarakan ketertarikan pria kepada wanita dapat ditemukan di qs annur,Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (QS. 24:30) Kalau saya ya, melihatnya masih dalam tema yang sama, bagaimana mengatur hubungan antara lelaki dan permpuan di ruang publik. nggak ada yang ini dulu atau yang itu dulu baru ini. nggak ada itu. keduanya perlu secara simultan. perempuan dan lelaki sama-sama perlu menahan pandangan. sama sama pula perlu berpakaian yang patut (dan Islam memberikan bagaimana pakaian yang patut untuk lelaki dan permpuan itu). Wass, Jehan Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Perempuan di Otak Lelaki
Assalamu'alaikum wr wb., Ikutan dong. Saya bingung mau mulai dari mana, threadnya dah puanjang seh. Saya hargai sikap mas Wawan yang mau menjilbabi matanya dan kejujurannya bhw banyak pria terganggu (otaknya) dengan pemandangan2 spt itu (sebaiknya kitapun membantu mereka dgn berpakaian sopan). Juga menghargai sikap mbak Aisyah yang mengajak para pria untuk tidak selalu berpikiran ngeres (alasan berngeres ria) jika membicarakan hikmah hijab ini. Karena ini urusan ttg pakaian, yang memang salah satu fungsi pakaian adalah untuk menutupi yang bisa mengakibatkan ngeres, maka menjadi oke-oke saja kalo pembicaraan ini menjadi kesitu arahnya. Namun disini saya ingin sharing saja, pengalaman-pengalaman para muallaf wanita Amerika ketika mereka ber hijab, dari buku Daughters of Another Path. Mungkin juga ini berhubungan dengan kesepakatan umum di Amerika. Issue keseluruhan dari Islamic Sisters International (January 1994) adalah masalah Hijab-Definition and Discrimination. Banyak kaum wanita menggambarkan deskriminasi yang terjadi di tempat bekerja ketika interview penerimaan pegawai. Beberapa wanita merasa sulit menghadapi ejekan-ejekan. Ada yang mengatakan bahwa ia merasa bhw wanita non muslim itu lebih menyakitkan (offended) daripada pria non muslimnya. Dalam artikel2 tsb kaum wanita mengajak untuk ber hijab bahkan terkadang dengan memakai kata wajib (obligation). Editor majalah tsb mengajak semua saudara perempuan (sisters) untuk ikut aktif untuk meniadakan diskriminasi tsb, untuk memperjuangkan hak mereka yang dijamin pemerintah Amerika dan Canada. Mereka disarankan untuk memakai baju muslimah ke tempat bekerja dan ketempat umum pada tanggal yg tlh ditentukan, menulis atau menelpon senator ataupun surat kabar untuk memprotes kesalahpahaman yang tidak fair, disuatu tempat dengan cara damai. Dalam hal mengenakan hijab ada beberapa yang merasa mempunyai pengalaman yang sangat berarti namun ada juga yang frustasi. Beberapa pendapat mereka adalah sbb: 1) The best Islamic right by far is the hijab. I have a right to be looked at as a moral woman, not a piece of meat to be gawked at. People looked at my eyes when talking to me. I am treated like a lady as a general rule. There are always those who jump at a chance to condemn. I would be more encouraged to go into the work force if it weren't for those few people ignorant of Islam. 2) The only obstacles that have been placed in my way as as Muslim woman have not been from Muslims or Islam but from the society in which we live. One often feels like a fish swimming upstream in America, like constantly explaining hijab. I have been denied jobs because of my hijab and have been otherwise openly discrimintated against. Noneteless, I am truly grateful for hijab. It is liberating in a sense that pro-ERA women will never know. I feel honored to represent Islam in such a powerful way as to be recognized as Muslim whenever I venture out. 3) My perception of being a woman has been changed. I no longer find freedom in thight paints and miniskirts, but through hijab and modesty. I no longer believe men and women have to be the same to be equal and there are roles each are better suited for. At the same time, we all (men and women) have our unique, individual talents and need to have the opportunitiy to nourish them. 4)...In society which claims to envision a freer means of life for women, the american male attitude toward women actually puts women way down by promoting the sex-symbol image. Hijab removes the possibilities for men to ogle and demands they view women as people rather than objects. 5)...I started wearing hijab in winter, so it wasn't difficult until summertime. Many people wear a scarf or hat in winter, but when summer came and I was still wearing a scarf, I did stand out in a crowd. But Islam is not blending in or when America, do as the Americans do. It is about standing up for what you believe and what you know is right, even if others do not, whether Muslim or non- Muslim. 6) I have worked out with my parents and other family members my choice to be Muslim. The main point of stress has been hijab or the Islamic dress. I think this is a constant reminder and embrassment for them. If I were Muslim but did not cover, I think they could accept it more readily. My hope is that they will understand Islam and like it on their own, not just because of me. Demikian, sekilas info. Info dari data tahun 1990-an...:-) Ada info terbaru? wassalam, Lina --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya jadi moderatornya aja ya, Tuch mas wawan sudah ada mbak aisha yang menanggapi uneg-uneg andabagaimana? salam, Note: Info sedikit, kayaknya mas Wawan ini termasuk pria yang sudah berusaha untuk menjilbabi matanya. --- A. Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa tidak berlebihan ya? Rasanya perempuan itu mayoritas berbaju sopan
[wanita-muslimah] Re: What If Jews Destroyed Mosques?
alkisah khalifah umar setelah menaklukan yerusalem bertandang ke sebuah gereja, karena sudah masuk waktu sholat, beliau menjalankan ibadah sholat di halaman gereja, bukan di dalam gereja. Konon beliau khawatir bila menjalankan sholat di dalam gereja kelak gereja tersebut akan dirubuhkan dan diganti menjadi mesjid. kisah ini pernah saya baca dalam suatu tulisan di kompas (lupa tanggal dan detilnya). apakah kisah ini benar2 terjadi? ada yang bisa memberikan konfirmasi? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote: Itu synagog ggk dipake.. khan org2nya sudah dipindahin. Dari pada jadi bayangan buruk bagi keluarga palestina biarkan saja dirubuhin Perandaian jika mesjid didestroy bukan If lagi... ada yg malah dihancurin bersama org2 yg sholat didalamnya. Kok ggk ada postingannya ya? - Original Message - From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 8:50 AM Subject: [wanita-muslimah] What If Jews Destroyed Mosques? Israel mundur dari Gaza. Sementara pemukiman-pemukiman digusur, tersisa beberapa synagog yang dibiarkan berdiri. Tak lama kemudian, orang Palestina memasuki bekas-bekas pemukiman Israel, membakari dan membumihanguskan synagog yang tersisa tersebut. Belum ada suara muslim yang mengutuk tindakan ini. Tidak ada jalan yang lebih baik? Bayangkan kalau kejadiannya sebaliknya. =DWS http://www.altmuslim.com/perm.php?id=1546_0_25_0_M What If Jews Destroyed Mosques? Do Muslims in America lack the conviction of their religion to condemn sacrilege when it is committed by Muslims against others? By Farhan Memon, September 12, 2005 Imagine if Jewish settlers in the Gaza Strip destroyed two dozen mosques. There would be mass rallies in front of Israeli embassies around the world, and in America organizations like CAIR and MPAC would issue righteous condemnations calling on the American government to restrain Israel. However, as we've seen today, when Palestinians streaming into liberated Gaza set fire to synagogues there is deafening silence from most Muslims and certainly from the leadership of the American Muslim community. Herein lies the sorry state of Islamic affairs. Muslims like to brag that when the Caliph Umar ibn Khatab entered the City of Jerusalem, he exhibited respect for Jews and Christians by refusing to pray in the Church Holy Sepulchre, because he was afraid that Muslims would destroy it. Indeed, to this day, a Muslim family is entrusted with the key to the church. In contrast, this Islamic spirit has ceased to exist 1,400 years later. The Palestinian authority is incapable (or unwilling) to provide security for the abandoned synagogues, the Palestinian people lack the adhab to refrain from destroying a temple dedicated to the worship of Allah, and Muslims in America are indifferent to this destruction because it is occurring to Jewish property. Of course, as the New York Times reported today, this was a set up orchestrated by the Israeli government. Originally the synagogues were to be bulldozed with the rest of the illegal settlements constructed by Israeli settlers during their withdrawal from the 38-year occupation of Palestinian land. However, prominent rabbis argued that Jews can't destroy synagogues, and Ariel Sharon was left with two bad choices: tearing them down, or leaving them standing with the knowledge that they might be desecrated. Yeah, right. More likely Sharon rejoiced at the opportunity. He knew that the Palestinian Authority would not act to prevent the destruction. As a consequence, pictures and headlines would be flashed around the world showing Palestinian Muslims destroying synagogues. Once again the familiar narrative would be reinforced: Palestinian Muslims are barbarians, and Israeli Jews are justified in their brutal methods, otherwise civilization would fall. The wholesale destruction of the Jewish synagogues is yet another indication that Palestinians of all stripes, whether Fatah secularists or Islamic Hamas types, do not have the political maturity to construct a civil society. However, it is also a sign that Muslims in America lack the conviction of their religion to condemn sacrilege when it is committed by Muslims against others. Farhan Memon is a New York-based journalist, entrepreneur, and law graduate. This and more of his writings are available at his website Inside Farhan Memon. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
[wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Mana yg terasa lebih adil? Kalau perempuannya yg merasa dizalimi oleh aturan2 yg ditetapkan laki2, ya mana yg terasa lebih adil? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon maaf, Kalau dalam penerapan hukum harus si B dulu atau si X dulu apa hal tersebut nantinya tidak menimbulkan diskriminasi dan apakah hal tersbut tidak bertentangan dengan hak asasi manusia ? terimakasih. salam. Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya kan jelas dalam Al-Qur'an bahwa perlindungan thd wanita itu dimulai dari laki2 memelihara kemaluan mereka (mengendalikan syahwat). Ini yg harus ditekankan dulu baru jilbabnya. Jadi laki2nya dulu yg bertanggung jawab baru perempuannya. Baru adil. Jangan laki2 boleh mengumbar nafsu semaunya dan perempuannya aja yg harus menanggung pahitnya. muizof [EMAIL PROTECTED] wrote: Ayat qur'an yang secara khusus membicarakan ketertarikan pria kepada wanita dapat ditemukan di qs annur,Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (QS. 24:30) Kalau saya ya, melihatnya masih dalam tema yang sama, bagaimana mengatur hubungan antara lelaki dan permpuan di ruang publik. nggak ada yang ini dulu atau yang itu dulu baru ini. nggak ada itu. keduanya perlu secara simultan. perempuan dan lelaki sama-sama perlu menahan pandangan. sama sama pula perlu berpakaian yang patut (dan Islam memberikan bagaimana pakaian yang patut untuk lelaki dan permpuan itu). Wass, Jehan Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
Tidak alasan apapun utk dapat membenarkan tindakan kriminal. Jadi kalau kita miskin bodoh dan terbelakang maka kita berhak mencuri, memperkosa dan membunuh? Tidak kan? Karena tidak ada kerancuan definisi tindakan kriminal di sini. Dalam agama dan masyarakat manapun mencuri, memperkosa dan membunuh adalah salah. Kerancuan dalam urusan rumah ibadah ini terjadi karena tidak ada kesepakatan mana yg salah dan mana yg benar. Menurut interpretasi tertentu mencegah penyebaran agama lain ialah tindakan yg benar. Nahi mungkar. Jadi masyarakat tsb tidak merasa salah malah merasa menegakkan kebenaran. Padahal dalam UUD kita tindakan membatasi ruang gerak beribadah tsb adalah melanggar hukum, melanggar HAM. Terjadi dualisme hukum di sini karena tidak ditegaskan hukum mana yg lebih tinggi kedudukannya. NKRI bukan negara agama jadi UUD kita lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dg interpretasi hukum agama tertentu menurut individu atau kelompok kecil tertentu. NKRI negara sekularis oleh karena itu penegak hukum harus tegas menegakkan UUD kita, beserta seluruh turunannya. Hubungan antar manusia di Indonesia diatur oleh UUD kita, bukan oleh agama2 tertentu. Sebagai warganegara Indonesia, kita harus patuh kepada UUD dulu baru patuh sama hukum agama masing2. Pernyataan ini pasti mengejutkan tetapi demikianlah konsekuensi dari penetapan NKRI, nation-state, sebagai bentuk negara kita di tahun 1945 itu. Sampai ada referendum yg mengubah bentuk NKRI menjadi negara agama, maka hukum yg berlaku ialah UUD kita yg mengikat tatacara perilaku dan hubungan antar warganegara di Indonesia. Bagi yg enggak suka sama UUD kita ya silahkan pindah ke negara lain dimana hukumnya lebih disukai. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung DP dan Bung Latif, Menurut saya masalah rumah ibadah ini bukan masalah yang sederhana. Bukan hanya masalah ijin bangunan. bukan masalah kebebasan beragama saja, dan bukan masalah dakwah agama semata. hal paling kompleks dan mendasar dari masalah ini adalah kondisi sosial ekonomi (politik) dari masyarakat Indonesia. ketidakrelaan muslim berdirinya tempat ibadah di kawasan mayoritas muslim, anarkisme di sebagian kalangan muslim, kristenisasi yang mengandalkan materi, dan mudahnya muslim berpindah agama karena materi, semuanya, akar masalahnya SAMA, karena Indonesia masih miskin, bodoh dan terbelakang. semua yang anda katakan sebagai seharusnya, idealnya, dsb itu, adalah gambaran yang hanya bisa ada dalam kondisi seperti saya bilang contoh indikatornya, saat Indonesia masuk top ten in the world dalam hal HDI. bukan sebatas top five dalam banyak2an penduduk. coba lihat negara2 miskin yang majemuk seperti di India, antara Muslim dan Hindu, di Thailand selatan, dsb. akar masalahnya, mereka nggak ada kerjaan lain karena kebanyakan orang bengong karena nganggur! jadi, selama kesejahteraan belum meningkat, semua yang anda katakan itu OMONG KOSONG! semakin keras anda2 menuntut toleransi sementara fakta di lapangan mengatakan tidak demikian, maka semakin keras pula perlawanan yang akan dituai. ibarat mau membenam bola ke dalam air. makin dalam ditekan makin keras pantulannya. maka dari itu, yang diperlukan adalah aturan main yang responsif thd situasi sosial ekonomi yg ada. aturan SKB itu tujuannya untuk itu. kelak, nanti, ntar, kalo Indo sudah mulai maju sosial ekonomi dan pendidikan terutama, barulah, saya yakin apa yang anda2 sebutkan itu, datang dengan sendirinya... wass, Jehan --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latif [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismilahirrhamnirrahiim Saya setuju sekali pendapat kawan kita DP, Saya amati di negara2 yang masarakatnya hidup damai, maju dan sejahtera seperti negara2 dimana pernah tinggal setipa golongan harus menghormati agama masing2 dan merdeka mendirikan tempat2 sucinya. Jadi bukan tergantung kepada masarakat sekelilingnya. Kalau tergantung kepada masarakat sekelilingnya sudah pasti tidak dibolehkan mendirikan tempat suci agama lain karena takut bersaing. Saya melihat dan memperhatikan pemerintah haruslah menjelaskan kepada rakyat bahwa setiap agama dibolehkan mendirikan tempat2 sucinya asal tidak melanggar peraturan2 kota. Wassalam Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang perlu diperhatikan apakah suatu rumah ibadah itu menimbulkan kesemwarutan lalu lintas atau menciptakan kebisingan. Bukan izin dari masyarakat setempat yg menentukan. Masyarakat setempat berkewajiban ikut melindungi siapapun yg ingin beribadah. Ini kewajiban menurut UUD kita. Kalau ada keresahan mengenai 'kristenisasi' yg harus diperkuat ialah iman dari mereka yg menjadi obyek 'kristenisasi' bukan mereka yg melakukan upaya 'kristenisasi' itu. Upaya menyebarkan agama ataupun dakwah adalah hak setiap warganegara dan ini harus dilindungi UUD. Keresahan yg timbul bukan urusan mereka yg
[wanita-muslimah] Re: What If Jews Destroyed Mosques?
Ini namanya anarki sehingga pelampiasan nafsu apapun tidak ada kontrolnya. Pelampiasan nafsu angkara murka tanpa kendali. Pelampiasan nafsu tanpa kendali bertentangan dg agama manapun. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul mas DWS, Bahkan rasionalitas juga sudah nggak berlaku lagi. Bukankah semua yang ada di daerah itu sekarang punya mereka, termasuk sinagog-sinagog itu. Kenapa harus dihancurkan? Kenapa tidak digunakan sebagai bangunan dengan fungsi lain, misalnya kantor atau bahkan mesjid. Sekarang kalo perlu bangunan di situ harus mbangun lagi...jangan2 uangnya pinjem lagi dari bank yahudi. Sekumpulan orang marah yang penuh kebencian tanpa pemimpin Salam Ary - Original Message - From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 3:50 AM Subject: [wanita-muslimah] What If Jews Destroyed Mosques? Israel mundur dari Gaza. Sementara pemukiman-pemukiman digusur, tersisa beberapa synagog yang dibiarkan berdiri. Tak lama kemudian, orang Palestina memasuki bekas-bekas pemukiman Israel, membakari dan membumihanguskan synagog yang tersisa tersebut. Belum ada suara muslim yang mengutuk tindakan ini. Tidak ada jalan yang lebih baik? Bayangkan kalau kejadiannya sebaliknya. =DWS http://www.altmuslim.com/perm.php?id=1546_0_25_0_M What If Jews Destroyed Mosques? Do Muslims in America lack the conviction of their religion to condemn sacrilege when it is committed by Muslims against others? By Farhan Memon, September 12, 2005 Imagine if Jewish settlers in the Gaza Strip destroyed two dozen mosques. There would be mass rallies in front of Israeli embassies around the world, and in America organizations like CAIR and MPAC would issue righteous condemnations calling on the American government to restrain Israel. However, as we've seen today, when Palestinians streaming into liberated Gaza set fire to synagogues there is deafening silence from most Muslims and certainly from the leadership of the American Muslim community. Herein lies the sorry state of Islamic affairs. Muslims like to brag that when the Caliph Umar ibn Khatab entered the City of Jerusalem, he exhibited respect for Jews and Christians by refusing to pray in the Church Holy Sepulchre, because he was afraid that Muslims would destroy it. Indeed, to this day, a Muslim family is entrusted with the key to the church. In contrast, this Islamic spirit has ceased to exist 1,400 years later. The Palestinian authority is incapable (or unwilling) to provide security for the abandoned synagogues, the Palestinian people lack the adhab to refrain from destroying a temple dedicated to the worship of Allah, and Muslims in America are indifferent to this destruction because it is occurring to Jewish property. Of course, as the New York Times reported today, this was a set up orchestrated by the Israeli government. Originally the synagogues were to be bulldozed with the rest of the illegal settlements constructed by Israeli settlers during their withdrawal from the 38-year occupation of Palestinian land. However, prominent rabbis argued that Jews can't destroy synagogues, and Ariel Sharon was left with two bad choices: tearing them down, or leaving them standing with the knowledge that they might be desecrated. Yeah, right. More likely Sharon rejoiced at the opportunity. He knew that the Palestinian Authority would not act to prevent the destruction. As a consequence, pictures and headlines would be flashed around the world showing Palestinian Muslims destroying synagogues. Once again the familiar narrative would be reinforced: Palestinian Muslims are barbarians, and Israeli Jews are justified in their brutal methods, otherwise civilization would fall. The wholesale destruction of the Jewish synagogues is yet another indication that Palestinians of all stripes, whether Fatah secularists or Islamic Hamas types, do not have the political maturity to construct a civil society. However, it is also a sign that Muslims in America lack the conviction of their religion to condemn sacrilege when it is committed by Muslims against others. Farhan Memon is a New York-based journalist, entrepreneur, and law graduate. This and more of his writings are available at his website Inside Farhan Memon. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di Otak Lelaki
Daripada bingung, mendingan saya kasih sambutan aja dech, biar feel at home. Met bergabung mbak Lina. Makin banyak nih pendekarnya he he he . Pren, FYI, mbak Lina ini mbak Fath atau mbak L. Meilany nya milis ppiindia. salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum wr wb., Ikutan dong. Saya bingung mau mulai dari mana, threadnya dah puanjang seh. Saya hargai sikap mas Wawan yang mau menjilbabi matanya dan kejujurannya bhw banyak pria terganggu (otaknya) dengan pemandangan2 spt itu (sebaiknya kitapun membantu mereka dgn berpakaian sopan). Juga menghargai sikap mbak Aisyah yang mengajak para pria untuk tidak selalu berpikiran ngeres (alasan berngeres ria) jika membicarakan hikmah hijab ini. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Suara Orang Diazab..di Kedalaman 14 km....(bagian 1)
Saudara-saudari seiman,ada bacaan menarik,yang barangkali akan menggugah perasaan kita bahwa neraka itu ternyata ngga jauh-jauh amat, ada di dekat kita...bagi yang sudah tau,..mohon ma'af...dan bagi yang belum tau,..mudah-mudahan bermanfa'at..baca selengkapnya di bawah ini... Makasih,... = Suara Orang Diazab..di Kedalaman 14 km sekali lagi ini bukan rekaan dan bukan dongeng atau cerita serem yang nakut-nakutin, sebuah kisah nyata Allah swt tunjukkan kekuasaannya disebuah negara komunis dan atheis (siberia-sebuah negara pecahan soviet-rusia) dalam sebuah pengeboran minyak pada kedalaman 14km lebih, terdengar suara jeritan mausia yang berjumlah jutaan orang, sebelumnya memang para ilmuan ragu apakah itu suara gesekan mesin atau suara lain. Setelah diteliti ternyata benar bahwa suara tersebut adalah suara manusia. dalam peristiwa ini banyak ilmuwan yang tadinya tidak percaya keberadaan Tuhan, sekarang mereka sudah mulai percaya bahkan ada beberapa diantara mereka ada yang hijrah masuk Islam. subhanallaah.. setelah kejadian ini pemerintah rusia segera mengirimkan tim medis dan memberikan semacam pil yang membuat mereka lupa akan kejadian yang sangat menyeramkan tsb. namun diantara mereka ada yang berhasil lolos dari acara cuci otak tersebut dan mengirimkan data rekaman suara teriakan dari kedalaman 14km lebih dan perlu diketahui pula bahwa setelah peristiwa ini timbul kepulan asap yang terang yang berbentuk sayap kelelawar (atau mungkin bila seorang muslim yang melihatnya akan mengenalnya menyerupai lafazh ALLAH) dan juga berupa tulisan dalam bahasa Rusia yang memiliki arti tolong, kami sedang disiksa. saudaraku.. terlepas apakah itu sebuah fiksi atau fakta, ketahuilah bahwa Allah maha berkehendak dan peristiwa penunjukkan fenomena-fenomena ghaib ini (yang pernah terjadi sejak jaman Rasulullah saw hingga para tabi'in) banyak sekali dijelaskan dan didokumentasikan pada dalam kitab Ar Ruh karya Ibnu Taimiyyah, dalam kitab tersebut juga dijelaskan bahwa sesungguhnya dalam perut bumi ini ada sebuah tempat yang kalo boleh disebut, neraka perut bumi dalam hadits digunakan kata sijjiin dan perlu diketahui pula menurut termometer pada pertambangan di siberia itu menunjukkan suhu 2000 derajat fahrenheit lebih? subhanallah Hal itu berarti hampir mencapai panas matahari. bagi mereka (orang komunis dan atheis) yang ada disana adalah merupakan sebuah peringatan sekaligus azab namun bagi kita peristiwa ini adalah sebuah bisyarah yang harusnya semakin membuat kita untuk lebih berhati-hati dalam perbuatan kita. saudaraku.. dengarkan dengan seksama suara yang saya forward berikut ini pada bagian tengah dan menjelang akhir akan terdengar samar-samar suara teriakan Allahu akbar! sekali lagi tidak bermaksud menakut nakuti, karena sebelumnya berita ini telah sempat disiarkan langsung oleh stasiun TV di dubai dan london hanya saja pada rekaman mereka bitnya dpercepat, dan tidak jelas karena sudah terlau bny noise insya ALLah yang dapat lebih jernih dan dengarkan secara seksama, karena durasinya hanya 38detik. Anda ber-Yahoo!? Kini dengan simpanan sebanyak 1GB http://my.mail.yahoo.com/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Suara Orang Diazab..di Kedalaman 14 km...(bagian 2)
Dibawah ini adalah link audionya,sekaligus link pandangan nashrani terhadap neraka... === audio tentang suara itu sendiri telah saya dengarkan dan saya bisa bilang kalo ini memang menyeramkan.. maaf saya tidak menemukan audio utuh hanya link dan anda butuh real player untuk memainkannya dan tidak bisa d save jadi kudu streaming..ini linknya: http://www.geocities.com/hyperdigm/hellhole.html http://www.av1611.org/hell.html dan ini saya kopikan cerita awal cerita ini yang bermula dari artikel koran. kalo mau cari berita tentang ini bisa liat di google..tulis aja drilling to hell sebagai kata kunci.. ok deh, kebenaran cerita mungkin tidak pernah kita ketahui, tapi jangan terlalu lama terjebak fantasi2 liar..hell on the surface pun banyak kok.. ;), terlepas dari keyakinan anda, jaga diri masing2 ajah ok boss!! _ Anda ber-Yahoo!? Bosan dengan spam? Mel Yahoo! memiliki perlindungan spam yang terbaik http://my.mail.yahoo.com/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Usai Menyaksikan Prosesi Pemakaman Jenazah Raja Fahd, Seorang Pendeta Italia Masuk Islam
kiriman dari akhie yosef === Usai Menyaksikan Prosesi Pemakaman Jenazah Raja Fahd, Seorang Pendeta Italia Masuk Islam Akhie Johan, Terimaksih informasinya, itulah Islam yang mana Allah Ta'ala tidak membedakan suku dan bangsa mana, raja / presiden atau proletar, orang berpangkat atau orang bawahan, orang kaya raya atau orang fakir miskin , orang putih atau orang hitam, orang ganteng / cantik atau orang tidak ganteng / tidak cantik, yang membedakan di hadapan Allah Azza wa Jalla hanyalah tingkat ketaqwaannya kepada-Nya. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Alhujarat/49:13) Para ikhwan semua perlu membaca email dibawah (lengkapnya): Seorang pendeta terkenal di Italia mengumumkan masuk Islam setelah menyaksikan jenazah raja Arab Saudi, Fahd bin Abdul Aziz, untuk kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat. Hal itu terjadi setelah ia melihat betapa sederhananya prosesi pemakaman jenazah yang jauh dari pengeluaran biaya yang mahal dan berlebihan. Salam, A.Muzammil. _ Anda ber-Yahoo!? Bosan dengan spam? Mel Yahoo! memiliki perlindungan spam yang terbaik http://my.mail.yahoo.com/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] salam kenal
salam kenal untuk rekan rekan di milist ini, perkenalkan saya Naufal ijinkan saya menimba ilmu dari rekan rekan sekalian terima kasih kepada moderator yang telah meloloskan email saya untuk bergabung di sini salam Naufal Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Fw: [Sabili] Seri 693. Baju Luar Dirancukan dengan Telekung
- Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman To: [EMAIL PROTECTED] ; Sabili ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 10, 2005 10:48 PM Subject: [Sabili] Seri 693. Baju Luar Dirancukan dengan Telekung BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 693. Baju Luar Dirancukan dengan Telekung 1. Perintah Memakai Khimar-Panjang Firman Allah: -- WLYDHRBN BKHMRHN 'ALY JYWBHN (S. ALNWR, 24:31), dibaca: walyadhribna bikhumurihinna 'ala- juyu-bihinna (s. annu-r). WLYDHRBN - walyadhribna dalam ayat (24:31) terdapat Lam Al Amr (Lam yang menyatakan perintah), maka kata tersebut berarti: Diperintahkan kepada mereka menutupkan, sehingga ayat (24:31) terjemahannya adalah: Diperintahkan kepada mereka menutupkan khumur mereka ke atas dada mereka. Khumur adalah bentuk jama' (plural) dari khimar, artinya tutup kepala. Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA menceritakan bahwa sesaat setelah turunnya ayat (24:31) perempuan-perempuan Islam segera mengambil kain selubung mereka, kemudian merobek sisinya dan memakainya sebagai khimar. Al-Allamah Ibnu Katsir menulis di dalam tafsirnya: Perempuan pada zaman jahiliyah memakai khimar yang tidak menutupi lekuk buah dadanya serta bertelamjang leher untuk memperlihatkan semua perhiasannya. Oleh karena itu, maka segera diperintahkan untuk mengulurkan khimar di bagian depan agar bisa menutup lekuk buah dada mereka. Informsi dari Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA tersebut dan tafsir Al- Allamah Ibnu Katsir menggambarkan bahwa perempuan Arab yang beragama Islam sebelum turun ayat (24:31) dari segi budaya sudah mengenal khimar, namun khimar itu tidak menutup lekuk buah dada dan juga tidak menutup leher sehingga perhiasannya kelihatan baik yang dileher maupun di sebelah luar dadanya. Khimar yang menjulur panjang ke bawah (selanjutnya diperpendek dengan sebutan khimar-panjang) belumlah dikenal sebelum ayat (24:31), buktinya, mereka merobek kain selubung mereka untuk dialihfungsikan menjadi khimar-panjang. Jika mereka sudah biasa memakai khimar-panjang tentunya itu telah tersedia dan tak perlu lagi menyulap kain selubung menjadi khimar-panjang darurat. Jelaslah, khimar-panjang yang menutup lekuk buah dada bukan tradisi dan budaya Arab, yang bermuatan lokal, tetapi ajaran yang disyariatkan Islam. Inilah penjelasan secara normatif maupun secara historis budaya khimar yang tidak menutup leher dan tidak menutup lekuk buah dada disempurnakan dengan perintah syari'at: WLYDHRBN BKHMRHN 'ALY JYWBHN (menutupkan khumur mereka ke atas dada mereka), sehingga perhiasan dan lekuk buah dada mereka ditutup oleh khimar-panjang. Di Indonesia khimar- panjang ini dikenal sebagai jilbab, yang dahulu disebut telekung, yang dipakai untuk shalat, yang model telekung ini dipakai oleh Jama'ah Islamiyah dari Asia tenggara yang menunaikan ibadah haji sebagai pakain ihram. Kata jilbab ditaruh di antara dua tanda petik, oleh karema bahasa Al Quran jilbab mempunyai pengertian lain, seperti dijelaskan berikut di bawah ini. *** 2. Jalabib Firman Allah: -- YAaYHA ALNBY QUL LAZWAJK WBNTK WNSAa ALMWaMNYN YDNYN 'ALYHN JLABYBHN DzLK ADNY AN Y'ARFN FLA YWaDzYN WKAN ALLH GHFWRA EhYMA (S. ALAhZAB, 33:59) dibaca: ya-ayyuhan nabiyyu qul liazwa-jika wabana- tika wanisa-il mu'mini-na yudni-na 'alaihinna min jala-bi-bihinna dza-lika adna- ay yu'rafna fala- yu'dzaina wa ka-na Lla-hu ghafu-rar rahi-man (s. al ahza-b), artinya: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri- isterimu, anak-anak perempuanmu dan para Mu'minin supaya mereka menutupkan pada tubuh mereka dengan jalabib mereka, (sebab) hal itu lebih mudah untuk mengenal mereka tidak diganggu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Jalabib adalah bentuk jama' dari jilbab, yaitu pakaian longgar untuk menutup seluruh tubuh. Dipakai sebagi pakaian luar. Di Arab Saudi dikenal sebagai abaya dan jalabiyyah, di Mesir galabiyyah (huruf jim di Mesir dibaca gim, jadi menulisnya sama, hanya berbeda kalau ditulis pakai huruf Latin), di Marokko jellabah, orang Tuareg menyebutnya tegelmoust, di Afghanistan dikenal sebagai burqa, di Pakistan disebut gamis dikombinasi dengan celana panjang di kawasan Asia tenggara dikenal sebagai jubbah. Seperti diketahui, di beberapa negeri jilbab ini dipakai oleh laki-laki maupun perempauan (pakaian unisex). Jadi pada pokoknya jilbab itu adalah pakaian luar yang longgar, sehingga menutup lekuk-lekuk tubuh perempuan. Demikianlah pakaian menurut syari'at Islam adalah pakaian luar yang longgar (jilbab) dan dikombinasi dengan kerudung panjang, atau telekung yaitu khimar- panjang. Demikianlah model jilbab itu bervariasi di negeri-negeri Islam, namun dengan kriteria yang sama, yaitu baju luar yang longgar, yang menyembunyikan lekuk-lekuk tubuh. *** Alhasil, apa yang disebut jilbab di Indonesia, sebenarnya adalah khimar-panjang, sehingga dalam perbincangan tentang jilbab menjadi
[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak alasan apapun utk dapat membenarkan tindakan kriminal. Jadi kalau kita miskin bodoh dan terbelakang maka kita berhak mencuri, memperkosa dan membunuh? Tidak kan? Karena tidak ada kerancuan definisi tindakan kriminal di sini. Dalam agama dan masyarakat manapun mencuri, memperkosa dan membunuh adalah salah. Kerancuan dalam urusan rumah ibadah ini terjadi karena tidak ada kesepakatan mana yg salah dan mana yg benar. Menurut interpretasi tertentu mencegah penyebaran agama lain ialah tindakan yg benar. Nahi mungkar. Jadi masyarakat tsb tidak merasa salah malah merasa menegakkan kebenaran. Padahal dalam UUD kita tindakan membatasi ruang gerak beribadah tsb adalah melanggar hukum, melanggar HAM. Terjadi dualisme hukum di sini karena tidak ditegaskan hukum mana yg lebih tinggi kedudukannya. NKRI bukan negara agama jadi UUD kita lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dg interpretasi hukum agama tertentu menurut individu atau kelompok kecil tertentu. NKRI negara sekularis oleh karena itu penegak hukum harus tegas menegakkan UUD kita, beserta seluruh turunannya. Hubungan antar manusia di Indonesia diatur oleh UUD kita, bukan oleh agama2 tertentu. Sebagai warganegara Indonesia, kita harus patuh kepada UUD dulu baru patuh sama hukum agama masing2. Pernyataan ini pasti mengejutkan tetapi demikianlah konsekuensi dari penetapan NKRI, nation-state, sebagai bentuk negara kita di tahun 1945 itu. Sampai ada referendum yg mengubah bentuk NKRI menjadi negara agama, maka hukum yg berlaku ialah UUD kita yg mengikat tatacara perilaku dan hubungan antar warganegara di Indonesia. Bagi yg enggak suka sama UUD kita ya silahkan pindah ke negara lain dimana hukumnya lebih disukai. Maaf bung DP, Masalah tindakan kriminal atau anarkismenya semua pihak sudah sepakat bahwa semua pihak harus mencegah hal itu. Anda tidak perlu mengungkit- ungkit lagi. Saya tidak pernah katakan keadaan miskin dan bodoh sebagai pembenaran tindakan kriminal. Hanya Anda yang mengatakan itu. Masalah awalnya begini. Kan sudah jelas sekali, segolongan orang Kristen melakukan kristenisasi secara massif di Indonesia dengan mengandalkan kekuatan finansial dan bahkan tidak jarang pula menggunakan kekerasan, penipuan, dsb. Dan dalam banyak kasus, sangat terkait dengan pendirian rumah2 ibadah, baik yang berijin, liar, maupun yang berkedok panti-panti sosial. Jadi Om DP, INI AKAR MASALAHNYA BUNG! dan ANDA TIDAK PERLU MENAFIKAN HAL INI. Lalu cobalah kita renungkan, apakah sah-sah saja menyebarkan agama dengan mengandalkan kekuatan materi dan cara-cara penipuan, penculikan, kekerasan, dsb itu Lalu, bagaimana kualitas mereka2 yang mau saja berpindah agama karena materi yang sedikit? Kemudian, coba renungkan lagi, apa bisa segolongan umat menerima saudara- saudaranya berpindah agama dikarenakan cara-cara memalukan seperti itu? Inilah akar masalahnya. Gambaran inilah yang saya katakan Indonesia dalam konteks negara berkembang. Sebagai komparasi, adakah upaya kristenissi di Inggris misalnya yang membujuk muslim-muslim di Inggris dengan imbalan keju, susu, dan poundsterling? Saya rasa boleh dibilang tidak ada. Kenapa? Karena pemikiran seperti ini pikiran kampungan yang hanya akan muncul dalam kondisi kemiskinan dan kebodohan... Jadi baik aksi maupun reaksi yang ada di Indonesia, jelaslah menggambarkan keadaan yang serba terbelakang. Nah, dalam konteks yang (harapannya) bersifat transisional dan segera berubah inilah, dibutuhkan aturan main yang menyejukkan banyak pihak. Jelas sekali akan sulit membuat aturan bersama yang memuaskan semua pihak. Pilihan-pilihan pragmatis akhirnya terpaksa diambil. Itulah di SKB dua menteri tentang pendirian tempat ibadah. Jadi bung DP, kita nggak akan bisa lihat solusinya hanya dengan pegang UUD45. Jauuh sekali dari UUD 45 urusannya. Solusinya ada jika benar-benar realitas kemajemukan dan kesejahteraan yang masih rendah dipahami dengan baik. Kita perlu membuat yang terbaik dalam keadaan yang serba buruk. Wass, Jehan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To
[wanita-muslimah] bacalah ini wanita-muslimah : WAJIB HUKUMNYA MUSLIMAT MENGENAKAN JILBAB DAN KHIM
To yg mo jadi wanita-muslimah aja. baca baik2 dan amalkan tulisan pak HMNA. kalo yg ga mau, ga usah... ane ga maksa kog, tapi ga usah protes lg ya, he..he... To himen : ente bikin milis kog wanitanya melawan syariat terus? anak2mu dan istrimu yg jadi ustadzah itu pada dibayar berapa emang? he..he... wanita islam koq gitu ya men? milis ini udah kongsian ama KUK ya (si utan kayu) he..he untung si ulil udah kabur ha..ha.. tak kasih tau kawan2 yg baru masuk ya. ini milis liebral lo..., ati2. itu si taufik malin, jubirnya amerika. himen adalah sahabat karib ulil. dana pamilih kiblatnya ada dibarat. ibu mia, chae, pak chodijm, adalah guru2 milis ini yg sedang merusak ayat2 Allah mengikuti akal pikirannya. ari condro, anita tammy, herni sri nurbayanti, aisha yasmin, dan l.meilany adalah murid2nya, org2 yg sudah teracuni pikiran guru2nya itu. ini hanya informasi tuk kawan2 biar ga teracuni juga ya. teman2 wanita-muslimah baca Quran aja, ga usah baca tulian mereka yg sok pinter itu. klo mo belajar islam bukan disini karena sangat beracun, he..he.. ini milis tuk berdebat, pamer argumentasi, dan nyari pujian. jgn coba2 beda pendapat dgn guru2 dan murid2nya itu, nanti dikeroyk lo... tapi kalo kuat dikeroyok, silahkan aja lawan terus he..he.. udah ya teman2 wanita-muslimah...pareng... selamat berdebat... jangan lupa solat ya... biar berimbang. kan abis muter2 ayat, jadi harus minta ampun sama Allah lagi, he..he :p salam jabat erat, -wa2n- --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, w_a_w_a_n_j_k_t [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman To: [EMAIL PROTECTED] ; Sabili ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 10, 2005 10:48 PM Subject: [Sabili] Seri 693. Baju Luar Dirancukan dengan Telekung BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 693. Baju Luar Dirancukan dengan Telekung 1. Perintah Memakai Khimar-Panjang Firman Allah: -- WLYDHRBN BKHMRHN 'ALY JYWBHN (S. ALNWR, 24:31), dibaca: walyadhribna bikhumurihinna 'ala- juyu-bihinna (s. annu-r). WLYDHRBN - walyadhribna dalam ayat (24:31) terdapat Lam Al Amr (Lam yang menyatakan perintah), maka kata tersebut berarti: Diperintahkan kepada mereka menutupkan, sehingga ayat (24:31) terjemahannya adalah: Diperintahkan kepada mereka menutupkan khumur mereka ke atas dada mereka. Khumur adalah bentuk jama' (plural) dari khimar, artinya tutup kepala. Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA menceritakan bahwa sesaat setelah turunnya ayat (24:31) perempuan-perempuan Islam segera mengambil kain selubung mereka, kemudian merobek sisinya dan memakainya sebagai khimar. Al-Allamah Ibnu Katsir menulis di dalam tafsirnya: Perempuan pada zaman jahiliyah memakai khimar yang tidak menutupi lekuk buah dadanya serta bertelamjang leher untuk memperlihatkan semua perhiasannya. Oleh karena itu, maka segera diperintahkan untuk mengulurkan khimar di bagian depan agar bisa menutup lekuk buah dada mereka. Informsi dari Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA tersebut dan tafsir Al- Allamah Ibnu Katsir menggambarkan bahwa perempuan Arab yang beragama Islam sebelum turun ayat (24:31) dari segi budaya sudah mengenal khimar, namun khimar itu tidak menutup lekuk buah dada dan juga tidak menutup leher sehingga perhiasannya kelihatan baik yang dileher maupun di sebelah luar dadanya. Khimar yang menjulur panjang ke bawah (selanjutnya diperpendek dengan sebutan khimar-panjang) belumlah dikenal sebelum ayat (24:31), buktinya, mereka merobek kain selubung mereka untuk dialihfungsikan menjadi khimar-panjang. Jika mereka sudah biasa memakai khimar-panjang tentunya itu telah tersedia dan tak perlu lagi menyulap kain selubung menjadi khimar-panjang darurat. Jelaslah, khimar-panjang yang menutup lekuk buah dada bukan tradisi dan budaya Arab, yang bermuatan lokal, tetapi ajaran yang disyariatkan Islam. Inilah penjelasan secara normatif maupun secara historis budaya khimar yang tidak menutup leher dan tidak menutup lekuk buah dada disempurnakan dengan perintah syari'at: WLYDHRBN BKHMRHN 'ALY JYWBHN (menutupkan khumur mereka ke atas dada mereka), sehingga perhiasan dan lekuk buah dada mereka ditutup oleh khimar-panjang. Di Indonesia khimar- panjang ini dikenal sebagai jilbab, yang dahulu disebut telekung, yang dipakai untuk shalat, yang model telekung ini dipakai oleh Jama'ah Islamiyah dari Asia tenggara yang menunaikan ibadah haji sebagai pakain ihram. Kata jilbab ditaruh di antara dua tanda petik, oleh karema bahasa Al Quran jilbab mempunyai pengertian lain, seperti dijelaskan berikut di bawah ini. *** 2. Jalabib Firman Allah: -- YAaYHA ALNBY QUL LAZWAJK WBNTK WNSAa ALMWaMNYN YDNYN 'ALYHN JLABYBHN DzLK ADNY AN Y'ARFN FLA YWaDzYN WKAN ALLH GHFWRA EhYMA (S. ALAhZAB, 33:59) dibaca: ya-ayyuhan nabiyyu qul
Re: [wanita-muslimah] Mba Herni - Pilih suami
Kemaren ada ulasan di koran PR pencari jodoh di koran itu ce nya udah 10 ribuan co cuma 5 ribuan trus bikin wacana poligami :-( Padahal sebenarnya sih bukan masalah jumlah cuma co lebih cuek dalam masalah jodoh lha ngerasa bisa tetep laku ama daun muda, sementara ce kan kebalikannya udah lewat usia psikologis langsung kebat kebit (mayoritasnya). Makanya di artikel itu juga diceritain banyak ce yang ikut biro jodoh gitu malahan dikerjain ama co misal dibawa ke hotel , di situ diceritain salah satu narasumber co ngomong , ce disana diapa-apain juga mau, soalnya ngerasa udah yellow light banget. Apalagi di harokah dimana pergaulan laki-laki dan pr dibatasin banget, ce harokah kan biasanya judes gitu , tapi pas butuh terpaksa nurunin gengsi.Dan alternatif perjodohan mereka cuma satu yang mereka namain ta'aruf itu yang tentu saja emang nguntungin co, bayangin mereka di doktrin nolak lamaran co sholeh bakal dilaknat Allah.Jadi kalo deket ama murabbi nya sih enak bisa dapat ce cakep tanpa susah-susah/perjuangan berat kayak dapetin ce cakep non harokah , lha tuh ce kudu mau walaupun muke tuh co ancur abis. Dan co kan secara tradisi lebih sering nganggep diri nggak siap kawin sementara ce ngerasa siap setiap saat, jadi kombinasi ini bikin perbandingan di harokah bisa 1 : 10 bahkan lebih. - Original Message - From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 11:57 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Mba Herni - Pilih suami Mbak Aisha dear, Kalo di harokah justru cara ini lumayan dianjurkan. Jadi yang akhwat mengajukan proposal pada si ikhwan he he he .. Ini sich biasanya musim, kalo abis KKN :)) Yang pusing biasanya ikhwannya, menolak proposal yang datang bertubi tubi Siapa bilang harokah enggak liberal ? salam, Ari Condro Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Untuk membuat hukum yang adil maka pihak yang lemah harus diutamakan, karena pihak yang kuat akan selalu diuntungkan.Dan dalam masalah pria v.s perempuan pihak yang lemah adalah perempuan jadi tentu saja pandangan pihak perempuan yang harus diutamakan. Di sejumlah negara demokrasi , pihak-pihak yang lemah termasuk perempuan , kaum minoritas dll diberi jatah di parlemen dalam persentase tertentu misal 30 % jatah kursi di parlemen untuk perempuan , atau pemberian kursi tetap bagi kaum minoritas.Ini dilakukan agar suara dan hak mereka tetap terjamin dan terlindungi dari tirani mayoritas. - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 2:24 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki Mohon maaf, Kalau dalam penerapan hukum harus si B dulu atau si X dulu apa hal tersebut nantinya tidak menimbulkan diskriminasi dan apakah hal tersbut tidak bertentangan dengan hak asasi manusia ? terimakasih. salam. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] bacalah ini wanita-muslimah : WAJIB HUKUMNYA MUSLIMAT MENGENAKAN JILBAB DAN KHIM
Semoga wawan dirakhmati Allah SWT, dapat hidayah-Nya, dan enteng jodoh, gak melulu ngejar ngejar anggota milis ini lagi salam, Ari Condro - Original Message - From: w_a_w_a_n_j_k_t [EMAIL PROTECTED] To yg mo jadi wanita-muslimah aja. baca baik2 dan amalkan tulisan pak HMNA. kalo yg ga mau, ga usah... ane ga maksa kog, tapi ga usah protes lg ya, he..he... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
Kalau orang-orang kristen itu kuat finansialnya harusnya daerah-daerah yang mayoritas penduduknya kristen makmur, tapi kan sebaliknya di NTT pada busung lapar , di papua sampe sekarang aja masih telanjang kemana-mana. Kristenisasi yang masif di Indonesia justru pada masa pemberantasan PKI. Orang-orang islam sibuk menyembelih orang sementara orang kristen datang melindungi mereka , dan puluhan juta orang pun masuk kristen.Daerah pro PKI masa lalu mayoritasnya sekarang dihuni orang kristen. Saya dulu di masjid Al Falah Surabaya aktif membuat penelitian mengenai kristenisasi waktu itu saya masih kader yunior usia baru 15-17 tahun.Yang membuat orang pindah agama itu bukan materi kalau cuma materi kasih aja mereka dua kali lipat tapi apa mereka mau kembali ke agama asalnya. Dan saya juga tau yang pindah agama itu keadaan ekonominya juga relatif tidak berubah. Kemiskinan itu tidak bisa dihapuskan dengan charity / pemberian.Anda kasih orang miskin berapapun belum tentu dia akan keluar dari kemiskinannnya. Anda misal kasih beberapa orang miskin 1 miliar , saya berani jamin 70 % lebih dari mereka akan kembali miskin beberapa bulan atau tahun kemudian. Jadi yang bikin mereka pindah agama itu bukan pemberian yang kecil-kecil macam supermi , beras beberapa kilo dll , pemberian gini sih paling beberapa hari juga habis.Yang bikin mereka pindah agama itu perhatian , kasih-sayang, penghormatan , ketulusan , kebaikan dan kemurahan hati. Ini yang dilupakan orang islam dan para aktivis anti pemurtadan itu.Hal-hal yang nampaknya kecil itu dilupakan dan tidak dianggap karena itu tidak berwujud nyata seperti supermi padahal supermi itu justru yang ilusi.Mereka masuk kristen itu karena satu hal yaitu senyum.Mereka nyaman dalam agama barunya karena mereka diperhatikan , keluhan mereka didengarkan , mereka merasa dilindungi dll. Bandingkan pola pemberian orang islam yang rata-rata diberikan secara angkuh dengan menempatkan diri kita diatas mereka yang diberi lalu koar koar kemana-mana sebagai yang paling dermawan.Mereka diberi secara kasar , disuruh antri lalu diberi seperti memberi makan hewan ternak sesudah itu diusir begitu saja seakan-akan mereka itu cuma kumpulan sampah. Bandingkan dengan pola pemberian orang kristen yang selalu dengan senyum, sapaan ramah , mengajak bicara secara personal , mereka memperlakukan orang miskin itu sebagai manusia yang sederajat.Jadi nggak usah heran kalau mereka kemudian tertarik masuk kristen. Nggak perlu salahkan orang kristen karena mereka hanya menjalankan perintah agamanya , salahkan saja diri sendiri. - Original Message - From: Jehan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 5:39 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat Maaf bung DP, Masalah tindakan kriminal atau anarkismenya semua pihak sudah sepakat bahwa semua pihak harus mencegah hal itu. Anda tidak perlu mengungkit- ungkit lagi. Saya tidak pernah katakan keadaan miskin dan bodoh sebagai pembenaran tindakan kriminal. Hanya Anda yang mengatakan itu. Masalah awalnya begini. Kan sudah jelas sekali, segolongan orang Kristen melakukan kristenisasi secara massif di Indonesia dengan mengandalkan kekuatan finansial dan bahkan tidak jarang pula menggunakan kekerasan, penipuan, dsb. Dan dalam banyak kasus, sangat terkait dengan pendirian rumah2 ibadah, baik yang berijin, liar, maupun yang berkedok panti-panti sosial. Jadi Om DP, INI AKAR MASALAHNYA BUNG! dan ANDA TIDAK PERLU MENAFIKAN HAL INI. Lalu cobalah kita renungkan, apakah sah-sah saja menyebarkan agama dengan mengandalkan kekuatan materi dan cara-cara penipuan, penculikan, kekerasan, dsb itu Lalu, bagaimana kualitas mereka2 yang mau saja berpindah agama karena materi yang sedikit? Kemudian, coba renungkan lagi, apa bisa segolongan umat menerima saudara- saudaranya berpindah agama dikarenakan cara-cara memalukan seperti itu? Inilah akar masalahnya. Gambaran inilah yang saya katakan Indonesia dalam konteks negara berkembang. Sebagai komparasi, adakah upaya kristenissi di Inggris misalnya yang membujuk muslim-muslim di Inggris dengan imbalan keju, susu, dan poundsterling? Saya rasa boleh dibilang tidak ada. Kenapa? Karena pemikiran seperti ini pikiran kampungan yang hanya akan muncul dalam kondisi kemiskinan dan kebodohan... Jadi baik aksi maupun reaksi yang ada di Indonesia, jelaslah menggambarkan keadaan yang serba terbelakang. Nah, dalam konteks yang (harapannya) bersifat transisional dan segera berubah inilah, dibutuhkan aturan main yang menyejukkan banyak pihak. Jelas sekali akan sulit membuat aturan bersama yang memuaskan semua pihak. Pilihan-pilihan pragmatis akhirnya terpaksa diambil. Itulah di SKB dua menteri tentang pendirian tempat ibadah. Jadi bung DP, kita nggak akan bisa lihat solusinya hanya dengan pegang UUD45. Jauuh sekali dari UUD 45 urusannya. Solusinya ada jika benar-benar realitas kemajemukan dan kesejahteraan yang masih rendah
Re: [wanita-muslimah] bacalah ini wanita-muslimah : WAJIB HUKUMNYA MUSLIMAT MENGENAKAN JILBAB DAN KHIM
Udah deh wan , kalo ditolak cintanya nggak perlu ngamuk , pundung lalu jelek-jelekkin orang , yang wajar aja lah , ditolak kan belum tentu diterima... Despert banget yah sampai centil gitu ngejapri atau nge sms cewek-cewek sini - Original Message - From: w_a_w_a_n_j_k_t [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 5:45 PM Subject: [wanita-muslimah] bacalah ini wanita-muslimah : WAJIB HUKUMNYA MUSLIMAT MENGENAKAN JILBAB DAN KHIM To yg mo jadi wanita-muslimah aja. baca baik2 dan amalkan tulisan pak HMNA. kalo yg ga mau, ga usah... ane ga maksa kog, tapi ga usah protes lg ya, he..he... To himen : ente bikin milis kog wanitanya melawan syariat terus? anak2mu dan istrimu yg jadi ustadzah itu pada dibayar berapa emang? he..he... wanita islam koq gitu ya men? milis ini udah kongsian ama KUK ya (si utan kayu) he..he untung si ulil udah kabur ha..ha.. tak kasih tau kawan2 yg baru masuk ya. ini milis liebral lo..., ati2. itu si taufik malin, jubirnya amerika. himen adalah sahabat karib ulil. dana pamilih kiblatnya ada dibarat. ibu mia, chae, pak chodijm, adalah guru2 milis ini yg sedang merusak ayat2 Allah mengikuti akal pikirannya. ari condro, anita tammy, herni sri nurbayanti, aisha yasmin, dan l.meilany adalah murid2nya, org2 yg sudah teracuni pikiran guru2nya itu. ini hanya informasi tuk kawan2 biar ga teracuni juga ya. teman2 wanita-muslimah baca Quran aja, ga usah baca tulian mereka yg sok pinter itu. klo mo belajar islam bukan disini karena sangat beracun, he..he.. ini milis tuk berdebat, pamer argumentasi, dan nyari pujian. jgn coba2 beda pendapat dgn guru2 dan murid2nya itu, nanti dikeroyk lo... tapi kalo kuat dikeroyok, silahkan aja lawan terus he..he.. udah ya teman2 wanita-muslimah...pareng... selamat berdebat... jangan lupa solat ya... biar berimbang. kan abis muter2 ayat, jadi harus minta ampun sama Allah lagi, he..he :p salam jabat erat, -wa2n- Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda?
mudah-mudahan saya tidak salah memahami, saya sependapat, manusia perlu saling bersinergi, namun adanya perbedaan tetap perlu diakui sebuah lingkaran yang kita belah, tetap suatu perbedaan, belahan kanan tentu berbeda dengan belahan kiri. perbedaan dibutuhkan bagi kehidupan udara bisa mengalir karena ada perbedaan suhu, jika udara tidak mengalir, tidak akan ada hujan penumpukan gas beracun hidup manusia akan berarti jika mampu memberi, kita bisa memberi jika orang tidak memiliki-nya. kita memiliki sementara orang lain tidak adalah suatu perbedaan akibat dari kelebihan seseorang menjadi kekurangan akibat harta yang banyak, orang kaya membutuhkan tenaga untuk melindungi hartanya tidak punya waktu untuk belajar tentang penyakit, tidak punya waktu untuk mendidik anaknya, tidak punya kemampuan untuk membangun rumah dll. walau berbeda tetap-lah sama : sama-sama manusia lapar, haus, rasa aman, aktulisasi diri dan cinta hidup menjadi lebih hidup dengan perbedaan, jika kita mau mengakui dibalik kelebihan terdapat kekurangan Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: semisal satu buah lingkaran jika di bagi dua dalam konsep perbedaan maka akan terlihat satu bagian lingkaranya menghadap ke kanan dan yang satu kekiri. Tapi jika kita melihatnya sebagai satu kesatuan yang utuh menghilangkan istilah perbedaan itu maka yang satu menjadi bagian dari yang lain, dimana keduanya saling bersinergi, saling membutuhkan. Begitu juga dalam kasus miskin dan kaya jika di lihat sebagai perbedaan maka akan ada pemisahan/pengkotak-kotakan. Tapi jika perbedaan itu di hilangkan maka akan timbul saling memiliki, saling membutuhkan dalam suatu hubungan yang harmonis. Bukankah keadilan ada ketika kita berada dalam satu lingkaran yang sama?:) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, untung sentosa [EMAIL PROTECTED] wrote: perbedaan adalah fakta yang tidak dapat disangkal, tidak hanya pria-wanita, juga kaya-miskin cerdas-lambat tinggi-rendah warna kulit tergantung bagaimana melihatnya, ada yang menggunakan sebagai sebagai justifikasi untuk menguasai, namun sebenarnya perbedaan adalah sarana untuk memberi, tidak akan ada guru jika semua telah mengetahui, tidak akan ada bisnis, jika semua kebutuhan telah tercukupi. yang kaya punya harta, yang miskin punya tenaga bagaimana aku bisa memberi, jika semua telah engkau miliki lalu apa arti aku ini Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Seneng diskusi sama Pak Jehan abis sejauh ini nyambung sih:) kebetulan nich Pak Jehan kasih trigernya soalnya memang greget membahas laki-laki dan perempuan. Menurut saya bahwa perbedaan yang terlihat dari laki-laki dan perempuan hanya sebatas kodrat alam atau fisik semata itu saya tekankan dalam konteks yang terlihat berbeda karena sebenarnya kalau boleh dikatakan hal tsb bukanlah suatu perbedaan tapi justru suatu persamaan dalam melengkapi. Itu sebabnya dalam Qur'an Qs.4:1 dikatakan bahwa manusia di ciptakan dari diri yang satu(nafs al-wahidah). Kebiasaan manusia yang suka melihat yang terlihat dalam perbedaan fisik laki-laki dan perempuan (kodrat alam) dan kemudian membeda-bedakan ini cenderung untuk membuat jurang pemisahan yang akhirnya menjadikan kita terkotak-kotak (istilah Mba Mia adanya dikotomi) padahal konsep Tauhid yang dibawa para Nabi kan menghilangkan dikotomi yang jadi Setan dalam diri manusia:) pemisahan perbedaan kodrat alam pada laki-laki dan perempuan akhirnya merembet kepada pemisahan potensi pada laki-laki dan perempuan seakan-akan pontensi yang dimiliki laki-laki dan perempuan itu berbeda. Jelas menurut saya hal ini kurang benar karena dalam Al-Qur'an sendiri dinyatakan bahwa potensi yang ada dan dimiliki laki-laki dan perempuan itu sama. Bisa kita telaah bagaimana adam dan hawa sama-sama berpotensi misalnya keduanya memanfaatkan fasilitas sorga (Q., s. al-Baqarah/2:35), mendapat kualitas godaan yang sama dari setan (Q., s. al-A'rif/7:20), sama-sama memakan buah khuldi dan keduanya menerima akibat terbuang ke bumi (7:22), sama-sama memohon ampun dan sama-sama diampuni.Tuhan (7:23). Setelah di bumi, antara satu dengan lainnya saling melengkapi, mereka adalah pakaian bagimu dan kamu juga adalah pakaian bagi mereka (Q., s. al-Baqarah/2:187). Laki-laki dan perempuan mempunyai potensi yang sama sebagai hamba/'abid (Q., s. al-Dzariyat/51:56) dan sebagai wakil Tuhan di bumi/khalifah fi al-ardl (Q., s. al-An'am/6:165). Manusia adalah satu-satunya makhluk eksistensialis, karena hanya makhluk ini yang bisa turun naik derajatnya di sisi Tuhan. Sekalipun manusia ciptaan terbaik (ahsan taqwim/Q., s. al-Thin/95:4) tetapi tidak mustahil akan turun ke derajat paling rendah (asfala safilin/Q., s. al-Tin/95:5), bahkan bisa lebih rendah dari pada binatang (Q., s. al-A'raf/7:179). Potensi manusia pun jelas bukans seuatu yang statis pasif, potensi pada manusia bersifat aktif dinamis yang karena pengaruh eksternal maka potensi akan terbentuk
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Abis baca The Da Vinci Code jadi keluar pikiran sama juga.Agama-agama Ibrahim condong sebagai agama laki-laki , sosok Allah / Tuhan digambarkan sebagai sosok laki-laki dan memakai panggilan laki-laki .Dan ketika agama Ibrahim ini terorganisir , maka para tetua agamanya akan selalu hanya diduduki pria, nggak ada kardinal perempuan juga nggak ada Rabbi perempuan , juga nggak pernah ada Grand Syaikh Al Azhar yang perempuan.Perempuan dalam lingkup agama Ibrahim paling jauh cuma jadi penceramah/ustadz , pengajar di sekolah agama dll Mereka tidak akan pernah menduduki posisi dari hirarki pemimpin agama.Lembaga fatwa agama tidak pernah diduduki perempuan, jadi posisi perempuan dalam agama Ibrahim cuma jadi penggembira .Superioritas laki-laki sangat dominan dalam agama Ibrahim. Sementara agama pagan termasuk yang disembah kaum musyrik Mekkah adalah agama perempuan , dewa-dewanya rata-rata perempuan , tetua agama pagan pun rata-rata perempuan , dalam bahasa Arab nama-nama benda langit yang sering disembah memakai kata perempuan misal matahari , bulan , bintang dll. Jadi sama dengan agama pagan di Eropa.Makanya ketika gereja membasmi agama pagan dengan tuduhan penyihir korbannya nyaris semuanya perempuan, dan oleh kaum feminis dicatat sebagai perang gereja terhadap perempuan. Di Jawa juga sama dewa-dewa yang disembah dan ditakuti orang jawa rata-rata perempuan , misal Nyi Roro Kidul , Dewi Sri dll - Original Message - From: Jehan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 5:54 PM Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukan cuma Islam saja yg memiliki konsep diskriminasi struktural thd perempuan. Hindu juga. Bung DP, harap bedakan antara Islam dan pemahaman Islam. Bisa jadi ada pemahaman Islam yang mendiskriminasi perempuan. Menurut saya itu sebagian kecil. Itu pun menurut pemahaman golongan yang lain terhadap pemahaman golongan lainnya. Sebagian besar pemahaman Islam tidak ada mengadung ajaran diskriminasi manusia. Sistem kasta di Hindu sendiri saya tidak berani mengatakan itu diskriminasi, ketika banyak orang mengatakan demikian. Karena apa? karena saya tidak paham secara mendalam agama Hindu. Lalu apa dasarnya Anda mengatakan Islam (bukan pemahaman Islam) berisikan ajaran-ajaran diskriminasi? Saya pikir Anda sudah terlalu sembrono berkata demikian. Apa Anda tidak malu? Jehan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Memangnya di agama kristen nggak gitu.Pemberian hak pilih perempuan aja baru-baru ini kan.Pada masa lalu perempuan dianggap lebih rendah kedudukannya dari pria sehingga tidak dikasih hak pilih dan ini mengacu pada doktrin agama kristen. Ketika revolusi Prancis , hak-hak asasi manusia tidak termasuk hak-hak perempuan bahkan Marie Olympe Gouges yang mendeklarasikan hak-hak asasi perempuan pada tahun 1791 malahan kemudian dipenggal kepalanya baru tahun 1946 perempuan diberi hak pilih di Prancis. Kardinal aja nggak ada yang perempuan. - Original Message - From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 3:49 PM Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki Prinsipnya mudah sebenarnya dalam hubungan antara laki2 dan perempuan baik di ruang publik ataupun privat. Saling menghargai dan tidak ada yg merasa lebih superior dari lainnya. Apakah karena superioritas dari segi otot, otak ataupun menurut interpretasi suatu agama. Bukan cuma Islam saja yg memiliki konsep diskriminasi struktural thd perempuan. Hindu juga. Lihat bagimana perempuan harus bunuh diri sebagai janda saat suami dikremasi. Sati ini baru dilarang oleh pemerintahan penjajahan Inggris itu baru tahun 1920-an. Coba pikir ... Mengapa sih kita bersemangat benar ingin menekan hak2 perempuan? Apa tidak bertentangan dg hati nurani sendiri menzalimi sesama manusia begitu? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau orang-orang kristen itu kuat finansialnya harusnya daerah- daerah yang mayoritas penduduknya kristen makmur, tapi kan sebaliknya di NTT pada busung lapar , di papua sampe sekarang aja masih telanjang kemana-mana. Iya, heran aja. Kenapa nggak ke sana aja bantuan itu diberikan ya. Tapi yang setahu saya ajaran Kristen itu mengajak sebanyak mungkn domba yang menurut mereka tersesat. Jadi domba-domba yang di NTT kalo udah nggak tersesat nggak usah diurusin lagi, kali gitu pikir mereka. Yang perlu digembala yang di daerah-daerah gemuk seperti Sumbar dan Jabar nih. Banyak domba tersesatnya, miskin-miskin lagi. Kemiskinan itu tidak bisa dihapuskan dengan charity / pemberian. saya setuju. karena memang tujuannya bukan mau menghapus kemiskinannya. tapi mau mengkristenkan. Yang bikin mereka pindah agama itu perhatian , kasih-sayang, penghormatan , ketulusan , kebaikan dan kemurahan hati. Ini yang dilupakan orang islam dan para aktivis anti pemurtadan itu. Saya setuju sekali perlunya dakwah dengan memberikan perhatian , kasih-sayang, penghormatan , ketulusan, kebaikan dan kemurahan hati. Saya pikir memang dakwah Islam agak kering dari hal2 yang menyejukkan ini. Justru inti Islam adalah damai. Ini yang perlu diejawantahkan dalam praktik-praktik dakwah. Tapi dalam kristenisasi, cobalah buktikan kristenisasi dilakukan tanpa bujukan materi, penipuan, kedok, bahkan kekerasan. Cobalah. Cobalah kristenisasi itu dilakukan dengan memberi perhatian , kasih- sayang, penghormatan ,ketulusan , kebaikan dan kemurahan hati SAJA. Dan saya yakin jika demikian Kristenisasi dilakukan, tidak akan separah ini dan semundur ini kondisi umat beragama di tanah air. Wass, Jehan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: maka para tetua agamanya akan selalu hanya diduduki pria, nggak ada kardinal perempuan juga nggak ada Rabbi perempuan , juga nggak pernah ada Grand Syaikh Al Azhar yang perempuan.Perempuan dalam lingkup agama Ibrahim paling jauh cuma jadi penceramah/ustadz , pengajar di sekolah agama dll Saya tidak melihat superioritas laki-laki atau diskriminasi perempuan dari penilaian kedudukan-kedudukan seperti itu. Saya pikir cara pandang begini terlalu sederhana. Mirip pemikiran 30 % perempuan di legislatif itu. Saya juga belum pernah jumpa tukang bakso keliling yang perempuan. Lalu apakah ada diskriminasi jender di usaha bakso keliling? Wass, Jehan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: What If Jews Destroyed Mosques?
Soal benar terjadi secara nyata atau tidak, itu Wallahu A'lam. Namun berdasarkan riwayat yang disebutkan oleh para ulama dan ahli sejarah, dan mereka-mereka yang meriwayatkan ini sangat bisa dipercaya, cerita ini memang benar adanya. Saya pernah membaca di beberapa kitab, secara khusus yang sangat ingat karena tidak lebih dari setahun masa pembacaannya, terdapat juga di dalam Fathul Bari. Halamannya saya lupa, maaf karena sedang tidak membukanya kembali. Cerita ini biasanya dikutif oleh para ulama dalam pebahasan shalat di gereja. Nah, selain dalil dan argumen yang lain, kisah Umar r.a. termasuk dalil dari kedua belah pihak yang berbeda pendapat. Mereka yang tidak membolehkan shalat di gereja mengambil dalil dari perbuatan Umar ini bahwa ketika shalat, beliau keluar dari gereja dan shalat di halaman gereja. Menurut mereka, itu artinya tidak boleh shalat dalam gereja. Sedangkan kelompok kedua, membolehkan shalat di gereja. Kelompok kedua ini menjawab argumen kelompok pertama, bahwa Umar shalat di halaman gereja bukan bermakna sebagai larangan shalat di dalam gereja. Dan itu dijelaskan dalam pernyataan Umar r.a sendiri ketika ditanya kenapa? Umar menjawab, jika saya shalat dalam gereja, saya kuatir umat Islam akan menganggap gereja ini nanti adalah masjid. Artinya seperti yang sampean sebutkan, Umar kuatir gara-gara dia shalat dalam gereja, kelak gereja ini diambil alih dan dijadikan masjid. Salam, Aman - Original Message - From: ariel [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 12:16 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: What If Jews Destroyed Mosques? alkisah khalifah umar setelah menaklukan yerusalem bertandang ke sebuah gereja, karena sudah masuk waktu sholat, beliau menjalankan ibadah sholat di halaman gereja, bukan di dalam gereja. Konon beliau khawatir bila menjalankan sholat di dalam gereja kelak gereja tersebut akan dirubuhkan dan diganti menjadi mesjid. kisah ini pernah saya baca dalam suatu tulisan di kompas (lupa tanggal dan detilnya). apakah kisah ini benar2 terjadi? ada yang bisa memberikan konfirmasi? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak alasan apapun utk dapat membenarkan tindakan kriminal. Jadi kalau kita miskin bodoh dan terbelakang maka kita berhak mencuri, memperkosa dan membunuh? Tidak kan? Karena tidak ada kerancuan definisi tindakan kriminal di sini. Dalam agama dan masyarakat manapun mencuri, memperkosa dan membunuh adalah salah. Kerancuan dalam urusan rumah ibadah ini terjadi karena tidak ada kesepakatan mana yg salah dan mana yg benar. Menurut interpretasi tertentu mencegah penyebaran agama lain ialah tindakan yg benar. Nahi mungkar. Jadi masyarakat tsb tidak merasa salah malah merasa menegakkan kebenaran. Padahal dalam UUD kita tindakan membatasi ruang gerak beribadah tsb adalah melanggar hukum, melanggar HAM. Terjadi dualisme hukum di sini karena tidak ditegaskan hukum mana yg lebih tinggi kedudukannya. NKRI bukan negara agama jadi UUD kita lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dg interpretasi hukum agama tertentu menurut individu atau kelompok kecil tertentu. NKRI negara sekularis oleh karena itu penegak hukum harus tegas menegakkan UUD kita, beserta seluruh turunannya. Hubungan antar manusia di Indonesia diatur oleh UUD kita, bukan oleh agama2 tertentu. Sebagai warganegara Indonesia, kita harus patuh kepada UUD dulu baru patuh sama hukum agama masing2. Pernyataan ini pasti mengejutkan tetapi demikianlah konsekuensi dari penetapan NKRI, nation-state, sebagai bentuk negara kita di tahun 1945 itu. Sampai ada referendum yg mengubah bentuk NKRI menjadi negara agama, maka hukum yg berlaku ialah UUD kita yg mengikat tatacara perilaku dan hubungan antar warganegara di Indonesia. Bagi yg enggak suka sama UUD kita ya silahkan pindah ke negara lain dimana hukumnya lebih disukai. Maaf bung DP, Masalah tindakan kriminal atau anarkismenya semua pihak sudah sepakat bahwa semua pihak harus mencegah hal itu. Anda tidak perlu mengungkit- ungkit lagi. Saya tidak pernah katakan keadaan miskin dan bodoh sebagai pembenaran tindakan kriminal. Hanya Anda yang mengatakan itu. Masalah awalnya begini. Kan sudah jelas sekali, segolongan orang Kristen melakukan kristenisasi secara massif di Indonesia dengan mengandalkan kekuatan finansial dan bahkan tidak jarang pula menggunakan kekerasan, penipuan, dsb. Dan dalam banyak kasus, sangat terkait dengan pendirian rumah2 ibadah, baik yang berijin, liar, maupun yang berkedok panti-panti sosial. Jadi Om DP, INI AKAR MASALAHNYA BUNG! dan ANDA TIDAK PERLU MENAFIKAN HAL INI. Lalu cobalah kita renungkan, apakah sah-sah saja menyebarkan agama dengan mengandalkan kekuatan materi dan cara-cara penipuan, penculikan, kekerasan, dsb itu Lalu, bagaimana kualitas mereka2 yang mau saja berpindah agama karena materi yang sedikit? Kemudian, coba renungkan lagi, apa bisa segolongan umat menerima saudara- saudaranya berpindah agama dikarenakan cara-cara memalukan seperti itu? Inilah akar masalahnya. Gambaran inilah yang saya katakan Indonesia dalam konteks negara berkembang. Sebagai komparasi, adakah upaya kristenissi di Inggris misalnya yang membujuk muslim-muslim di Inggris dengan imbalan keju, susu, dan poundsterling? Saya rasa boleh dibilang tidak ada. Kenapa? Karena pemikiran seperti ini pikiran kampungan yang hanya akan muncul dalam kondisi kemiskinan dan kebodohan... Jadi baik aksi maupun reaksi yang ada di Indonesia, jelaslah menggambarkan keadaan yang serba terbelakang. Nah, dalam konteks yang (harapannya) bersifat transisional dan segera berubah inilah, dibutuhkan aturan main yang menyejukkan banyak pihak. Jelas sekali akan sulit membuat aturan bersama yang memuaskan semua pihak. Pilihan-pilihan pragmatis akhirnya terpaksa diambil. Itulah di SKB dua menteri tentang pendirian tempat ibadah. Jadi bung DP, kita nggak akan bisa lihat solusinya hanya dengan pegang UUD45. Jauuh sekali dari UUD 45 urusannya. Solusinya ada jika benar-benar realitas kemajemukan dan kesejahteraan yang masih rendah dipahami dengan baik. Kita perlu membuat yang terbaik dalam keadaan yang serba buruk. DP: Kalau ada unsur2 korupsi dalam perizinan, ya bongkar saja di surat kabar/media dan selesaikan di pengadilan. Kita kan sudah demokratis. Banyak sudah kan kasus2 yg dibongkar di media masa dan diselesaikan di pengadilan. Ini akan mencerdaskan masyarakat. Dalam masyarakat demokratis moderen semua konflik di masyarakat harus dapat diselesaikan di meja hijau atau kotak suara. Lagi pula pemimpin agamanya kan tidak bodoh, miskin dan terbelakang. Banyak yg beristri 4 dan bermobil Mercedes. Pernahkah kita mendengar dari para pemimpin agama bahwa kita sebagai umat Islam dan warganegara Indonesia wajib melindungi kaum minoritas yg beragama lain? Yang kedengaran bersuara demikian hanya Gus Dur. Malah fatwa MUI bernada
[wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukan cuma Islam saja yg memiliki konsep diskriminasi struktural thd perempuan. Hindu juga. Bung DP, harap bedakan antara Islam dan pemahaman Islam. Bisa jadi ada pemahaman Islam yang mendiskriminasi perempuan. Menurut saya itu sebagian kecil. Itu pun menurut pemahaman golongan yang lain terhadap pemahaman golongan lainnya. Sebagian besar pemahaman Islam tidak ada mengadung ajaran diskriminasi manusia. Sistem kasta di Hindu sendiri saya tidak berani mengatakan itu diskriminasi, ketika banyak orang mengatakan demikian. Karena apa? karena saya tidak paham secara mendalam agama Hindu. Lalu apa dasarnya Anda mengatakan Islam (bukan pemahaman Islam) berisikan ajaran-ajaran diskriminasi? Saya pikir Anda sudah terlalu sembrono berkata demikian. Apa Anda tidak malu? DP: Baiklah, memang lebih tepat 'pemahaman Islam menurut suatu interpretasi tertentu.' Setiap pemahaman dapat didebat, dikritik dan dipertanyakan bukan? Terimakasih atas koreksinya. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Perempuan di Otak Lelaki
Info relatif baru dari Amerika tahun 2002. Ketika saya mengunjungi acara pertunjukan di suatu kota kecl, in the middle of nowhere - penyanyinya pake baju backless. Itu loh gaun panjang yang belakangnya huruf V. Mulanya aku nggak terlalu perhatiin, wong backless itu biasa di Indonesia kok. Eh, ternyata setelah lagu pertama penyanyi itu nggak muncul lagi. Padahal mestinya menurut agenda, dia nyanyi lagi. Setelah acara usai ketauan deh cerita dari balik layar. Pendeta dan pemerintah lokal, bupati gitu, melarang perempuan itu nyanyi lagi lantaran baju backlessnya. Dan mensyaratkan boleh muncul lagi nanti kalau nggak backless. Info relatif baru tahun 2004, ketika kerabat dari US berkunjung ke Indonesia. Dia kawin dengan orang Hitam Salafi, eks lawyer perusahaan US yang besar. Burqa hitam pake cadar. Dan sayang sekali dia nggak melepaskan cadarnya di rumah saya. Saya jadi merasa ada jarak, habis nggak kebayang wajahnya gimana sekarang. Anak-anaknya sekolah di rumah, dia mengambil lisensi guru, sebagai persyaratan. Dia nggak boleh ke luar rumah kecuali dengan suaminya, yang melakukan hampir segalanya di luar rumah termasuk belanja ke super market. Saya tanya, kenapa anak perempuannya yang nyaris ABG nggak pake burqa, tapi seperti teen lainnya? Dia bilang, tunggu kesadarannya dulu dari kemauan sendiri... Sebagian (besar) Amerika tuh konservatif dong. Cuma saja segelintir kapitalis chauvinist emang hobi ngumbar aurat, dan menjadikannya seolah-olah icon. Dan kota-kota besar itu emang lebih beragam dan dinamis. Dalam keragaman ini, sebagian perempuan Muslim menjadikan hijab sebagai bagian dari jatidirinya. Which is acceptable sebagai proses pencarian jatidiri. Tapi soal nglecehin, yang nggak pake jilbab juga dilecehin sih. Jilbab jadi alasan ekstra untuk nglecehkan orang. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb., Ikutan dong. Saya bingung mau mulai dari mana, threadnya dah puanjang seh. Saya hargai sikap mas Wawan yang mau menjilbabi matanya dan kejujurannya bhw banyak pria terganggu (otaknya) dengan pemandangan2 spt itu (sebaiknya kitapun membantu mereka dgn berpakaian sopan). Juga menghargai sikap mbak Aisyah yang mengajak para pria untuk tidak selalu berpikiran ngeres (alasan berngeres ria) jika membicarakan hikmah hijab ini. Karena ini urusan ttg pakaian, yang memang salah satu fungsi pakaian adalah untuk menutupi yang bisa mengakibatkan ngeres, maka menjadi oke-oke saja kalo pembicaraan ini menjadi kesitu arahnya. Namun disini saya ingin sharing saja, pengalaman-pengalaman para muallaf wanita Amerika ketika mereka ber hijab, dari buku Daughters of Another Path. Mungkin juga ini berhubungan dengan kesepakatan umum di Amerika. Issue keseluruhan dari Islamic Sisters International (January 1994) adalah masalah Hijab-Definition and Discrimination. Banyak kaum wanita menggambarkan deskriminasi yang terjadi di tempat bekerja ketika interview penerimaan pegawai. Beberapa wanita merasa sulit menghadapi ejekan-ejekan. Ada yang mengatakan bahwa ia merasa bhw wanita non muslim itu lebih menyakitkan (offended) daripada pria non muslimnya. Dalam artikel2 tsb kaum wanita mengajak untuk ber hijab bahkan terkadang dengan memakai kata wajib (obligation). Editor majalah tsb mengajak semua saudara perempuan (sisters) untuk ikut aktif untuk meniadakan diskriminasi tsb, untuk memperjuangkan hak mereka yang dijamin pemerintah Amerika dan Canada. Mereka disarankan untuk memakai baju muslimah ke tempat bekerja dan ketempat umum pada tanggal yg tlh ditentukan, menulis atau menelpon senator ataupun surat kabar untuk memprotes kesalahpahaman yang tidak fair, disuatu tempat dengan cara damai. Dalam hal mengenakan hijab ada beberapa yang merasa mempunyai pengalaman yang sangat berarti namun ada juga yang frustasi. Beberapa pendapat mereka adalah sbb: 1) The best Islamic right by far is the hijab. I have a right to be looked at as a moral woman, not a piece of meat to be gawked at. People looked at my eyes when talking to me. I am treated like a lady as a general rule. There are always those who jump at a chance to condemn. I would be more encouraged to go into the work force if it weren't for those few people ignorant of Islam. 2) The only obstacles that have been placed in my way as as Muslim woman have not been from Muslims or Islam but from the society in which we live. One often feels like a fish swimming upstream in America, like constantly explaining hijab. I have been denied jobs because of my hijab and have been otherwise openly discrimintated against. Noneteless, I am truly grateful for hijab. It is liberating in a sense that pro-ERA women will never know. I feel honored to represent Islam in such a powerful way as to be recognized as Muslim whenever I venture out. 3) My perception of being a woman has
[wanita-muslimah] Re: Pro sdr.Jehan(2)
abdul latif [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismilahirrahmanirahiim koreksi: Bismillahirrahmaanirrahiim, terimakasih bung Latif. (anda dari malaysia ke?) Kalau sekiranya umat islam dari semua sekte, Libral, moderat, radikal, sunni, syah ahmadiah, Aa Gym, Muhamadiah Nu, danratusan lainnya kalau bersdatu mengahdapi musuh utama Islam yaitu KEMISKINAN, saya kira dalam waktu beberapa tahun saja umat islam akan maju baik akhlawqnya maunpun mesejahteraannya. Menurut saya lebih tepat begini, seandainya semua konglomerat, orang tajir, orang kaya, orang agak kaya, yang menengah atas, menengah tengah, menengah bawah, penghasilan rendah, golongan fakir, golongan miskin, dan golongan melarat, semua bersama-sama bersatu padu melawan kemiskinan dalam waktu singkat Insya Allah hanya tinggal sedikit orang miskin di Indonesia. Pak Latif, kita bisa membangun wacana dan aksi pengentasan kemiskinan tanpa harus mencari pijakan di atas keragaman berbagai aliran tersebut. Entry agama sebagai sumber gagasan kemajuan ekonomi dan teknologi umat saya sangat setuju. Tapi tanpa harus mencela-cela ayat atau hadits atau golongan-golongan Islam. Kasarnya begini. Kalau Anda lihat di suatu kampung kebanyakan orang hanya menghabiskan waktu di masjid, tinggal anda ajak mereka berdagang dan memajukan teknologi dan produksi. Tidak perlu dengan merendahkan si Ustaz atau Ulama masjid yang mengajar mereka mengaji. Wass, Jehan Dan semua lapian masarakat akan setuju dan tidak ada yang akan merugi teresinggung, baik China, amerika, Japan, nasranai budha dll. Karena semua orang ingin hidup sejahtera dan saling butuh membutuhkan dan mesti bersahabat,kan cantik bukan? kalau tidak bersahabat usaha2 busisness tidak jalan. Lihatlah Negara Korea utara dan Cuba, tidak mau bersahabat dengan negara2 lain, y miskin, hidup sendir dan minta2 bantuan. kan tidak lucu bukan. jadi dalambersahabat dgn golongan agama2 lain, kita bisa bedakwah dan menujukan akhlaq al Quarn yang mulia itu, agar bisa mereka tertarik,kan begitu. Saya liha di amerika islam Black People dengan strategi dakwah memberikan akhlaq yang mulia, suka membantu tetangga, suka bekerja keras dan rajin belajar, tidak mau berdisko2, dan minum2 alkohal, berpakain bersih dan rapi, mengembangkan busines masing2, sehingga kelihatan perbedaan antara non islam dan islam. sehingga banyak orang2 hitam yang masuk islam, karena mereka menrasa hidupnya lebih baik.kan begitu. Jadi dakwah yang effektif adalah dakwah yang dapat memberi contoh dan jauh lebih baik dari pada berbicara2 keras di Radio dan TV tanpa ada bukti nyata dalam kehidupan sehari hari. Oleh karena itu marilah saya ajak anda semua untuk menyampaikan ayat2 Allah tentang ekonomi dantechnologi kepada jemaah di mesdjid setiap hari jumaat. Kalau jemaah islam sudah tahu bahwa perintah untuk memajukan ekonomi dan technologi datang dari Allah, biasanya umat akan taati mengikutinya sepertio takut tidak shalat dan puasa. Jadi umat takut mejadi Miskin karena Allah tidak suka orang Miskin. Allah lebih suka muslim yang kuat iman dan ekonominya, begitu sebuah hadits Rasul (HR Muslim dan Termidzi). Wassalam sdr Jehan selamat berjuang.! Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
Seperti saya katakan lagi coba bujuk yang pindah agama itu dengan materi sampai 10 kali lipat yang diberikan , apa mereka akan kembali atau tidak..? Yang memberi efek itu bukan pemberian tapi perhatiannya.Cewek suka banget dikasih bunga oleh pacarnya bukan karena mereka senang bunga tapi karena mereka senang mendapat perhatian.Sama aja dengan efek pemberian berlatarbelakang agama.Orang islam pun banyak yang ngasih supermi sama orang miskin tapi efeknya kan beda dengan pemberian supermi oleh orang kristen karena kadar perhatiannya beda.Orang islam cuma memfokuskan perhatiannya pada barang yang diberikan sementara orang kristen memfokuskan perhatiannya pada yang menerima, jadi orang islam cuma bagi-bagi barang sementara orang kristen bagi-bagi perhatian.Jadi wajar saja efeknya berbeda. Bila pihak lain lebih unggul , cara untuk mengalahkannya bukan dengan menghujat , menutup diri , menuding dll , tapi melakukan self critism. Memperbaiki yang kurang dari diri kita dan meniru serta mengadopsi keunggulan pihak lawan.Ini yang dilakukan Jepang ketika Komodor Perry datang , dan 50 tahun kemudian mereka menenggelamkan armada laut Russia di Tsushima.Dan ini juga yang dilakukan Cina, ketika revolusi kebudayaan mereka hancur total , nggak ada sekolah dan universitas jadi mereka gak punya tenaga terampil dan terdidik sehingga ekonominya merosot , tapi mereka melakukan self critism dan mereka sekarang jadi macan asia bahkan dunia. Kristenisasi tidak bisa dihentikan dengan menyalahkan orang kristen , seperti saya katakan mereka cuma menjalankan perintah agamanya. Dan Islam sendiri kan agama dakwah , makanya para penyebar agama islam di masa lalu rela meninggalkan kampung halamannya demi menyebar agama. Apa wali songo dulu gak nipu buat membuat orang jawa masuk islam , mereka ngadain pertunjukkan wayang lalu menyuruh audiensnya sama sama ngucapin shahadat.Mengadopsi ritual-ritual Hindu Budha lalu dimodifikasi dengan ajaran islam.Bahkan dolanan anak-anak pun gak luput dari ulah mereka untuk menipu dan membuat orang masuk islam.Mantra-mantra doa Hindu dimodifikasi jadi do'a islam.Koq cara mereka gak dihujat juga. Dan saya nggak percaya ada orang pindah agama dengan kekerasan/ intimidasi karena hal itu melanggar hukum.Justru tindak kekerasan dan intimidasi terhadap penganut agama lebih sering dilakukan golongan islam garis keras termasuk pada sesama muslim sendiri. - Original Message - From: Jehan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 7:23 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat Saya setuju sekali perlunya dakwah dengan memberikan perhatian , kasih-sayang, penghormatan , ketulusan, kebaikan dan kemurahan hati. Saya pikir memang dakwah Islam agak kering dari hal2 yang menyejukkan ini. Justru inti Islam adalah damai. Ini yang perlu diejawantahkan dalam praktik-praktik dakwah. Tapi dalam kristenisasi, cobalah buktikan kristenisasi dilakukan tanpa bujukan materi, penipuan, kedok, bahkan kekerasan. Cobalah. Cobalah kristenisasi itu dilakukan dengan memberi perhatian , kasih- sayang, penghormatan ,ketulusan , kebaikan dan kemurahan hati SAJA. Dan saya yakin jika demikian Kristenisasi dilakukan, tidak akan separah ini dan semundur ini kondisi umat beragama di tanah air. Wass, Jehan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Seperti saya katakan lagi coba bujuk yang pindah agama itu dengan materi sampai 10 kali lipat yang diberikan , apa mereka akan kembali atau tidak..? Insya Allah saya yakin akan kembali. cobalah. tapi baik-baik caranya. hehe.. kalau ada dananya saya mau juga ikutan. Yang memberi efek itu bukan pemberian tapi perhatiannya. ya iya dong harus dengan perhatian juga. tapibantuan materi itu ibarat slilit. ngeganjel. makanya saya bilang, cobalah orang kristen melakukan kristenisasi tanpa menggunakan iming-iming materi. mengenai self criticism dan self learning saya setuju. meniru dan mengambil hikmah dari pihak lain. dan menggali hikmah di dalam Islam sendiri yang merupakan sejatinya rahmatan lil Alamin. namun juga tidak bisa dipaksakan semua umat Islam bahkan pemimpinnya sekalipun ditekan-tekan untuk bisa tiba-tiba berubah menjadi bijaksana sekali cara berpikirnya. tiba-tiba berubah menjadi sangat penyabarnya. melakukan self criticism dan self learning. tidak bisa. ini sebuah proses yang butuh waktu dan usaha keras. nah, di dalam perjalanan itulah dibutuhkan aturan main yang fair. SKB inilah, apa lagi. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: DP: Baiklah, memang lebih tepat 'pemahaman Islam menurut suatu interpretasi tertentu.' Setiap pemahaman dapat didebat, dikritik dan dipertanyakan bukan? Terimakasih atas koreksinya. Sama-sama bung DP. sebelumnya saya pikir juga seperti itu yang Anda maksud. saya sendiri juga sering kepleset. maklum, ini kan milisan. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Pro sdr.Jehan(2)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: tambahan: Karena memang yang mampu mengajak mendirikan usaha, menyediakan lapangan kerja, menguji suatu gagasan bisnis, menerapkan teknologi tepat guna, dsb yang positif tersebut, itu yang jarang dijumpai. Datang bengan membawa modal usaha misalnya. Atau membawa proposal- proposal yang brilian. Yang riil beginian yang langka. Apakah Anda sudah menjalankan yang begini? Jika tidak, dan hanya menulis di milis bahwa umat Islam perlu mengentaskan kemiskinan namun sambil lalu Anda membatalkan hadits2, sama saja dengan OMDO. Namun jika tidak, saya angkat jempol. ralat kalimat terakhir: Namun jika Anda sudah melakukan hal2 ini, saya angkat jempol. tambahan lagi: Justru langkanya kreatifitas dan terobosan-terobosan dalam menjalankan ekonomi, mengembangkan dan menerapkan teknologi inilah, waktu dan pikiran umat hanya dipenuhi dengan urusan ritual dan debat agama. kalau begitu proposal-proposal Anda dalam memajukan ekonomi dan teknologi di tengah umat sangat ditunggu Bung Latif. Wass, Jehan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: DP: Kalau ada unsur2 korupsi dalam perizinan, ya bongkar saja di surat kabar/media dan selesaikan di pengadilan. Kita kan sudah demokratis. Banyak sudah kan kasus2 yg dibongkar di media masa dan diselesaikan di pengadilan. Ini akan mencerdaskan masyarakat. Dalam masyarakat demokratis moderen semua konflik di masyarakat harus dapat diselesaikan di meja hijau atau kotak suara. Lagi pula pemimpin agamanya kan tidak bodoh, miskin dan terbelakang. Banyak yg beristri 4 dan bermobil Mercedes. Pernahkah kita mendengar dari para pemimpin agama bahwa kita sebagai umat Islam dan warganegara Indonesia wajib melindungi kaum minoritas yg beragama lain? Yang kedengaran bersuara demikian hanya Gus Dur. Malah fatwa MUI bernada mengucilkan diri dari konsep bhinneka tunggal ika yg kita telah setujui bersama. Saya kira harus dimulai dengan para pemimpin agama, baik pemimpin partai, NGO, MUI dsb yg menegaskan posisi muslim di NKRI vis-a-vis warganegara Indonesia lainnya yg non-muslim. Anda terlalu apologist. Saya pikir Anda yang terlalu utopis. Apa betul Indonesia sudah seperti yang Anda gambarkan, sudah demokratis dan moderen, semua konflik di masyarakat dapat diselesaikan di meja hijau atau kotak suara? Realistis aja Bung DP. Jadi baiknya menurut saya, sudahi dululah ribut-ribut soal SKB ini. Mari kita curahkan perhatian untuk membangun sosial ekonomi bangsa seperti yang selalu didengung-dengungkan Abdul Latif. Ijin Rumah Ibadah biarkan begitu saja dulu karena itulah yang terbaik dan sudah teruji. Biasalah itu, kalau minoritas ya tau dirilah. muslim di kampus saya di tokyo ini pun, mau tau sholatnya di mana? di bordes tangga! ijinnya pun temporer. kadang bisa kadang tidak. kalau mau ketemu masjid ya jauhlah. naik subway kalo dirupiahkan kenaklah 100 rebu pp. tapi kan maklum aja kita, sangat tidak gampang ijin mendirikan masjid di jepang ini. Tapi yang jelas, jangan ada lagi tindakan2 yang nggak pake aturan (anarkis), dari semua pihak. jehan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: DP: Kalau ada unsur2 korupsi dalam perizinan, ya bongkar saja di surat kabar/media dan selesaikan di pengadilan. Kita kan sudah demokratis. Banyak sudah kan kasus2 yg dibongkar di media masa dan diselesaikan di pengadilan. Ini akan mencerdaskan masyarakat. Dalam masyarakat demokratis moderen semua konflik di masyarakat harus dapat diselesaikan di meja hijau atau kotak suara. Lagi pula pemimpin agamanya kan tidak bodoh, miskin dan terbelakang. Banyak yg beristri 4 dan bermobil Mercedes. Pernahkah kita mendengar dari para pemimpin agama bahwa kita sebagai umat Islam dan warganegara Indonesia wajib melindungi kaum minoritas yg beragama lain? Yang kedengaran bersuara demikian hanya Gus Dur. Malah fatwa MUI bernada mengucilkan diri dari konsep bhinneka tunggal ika yg kita telah setujui bersama. Saya kira harus dimulai dengan para pemimpin agama, baik pemimpin partai, NGO, MUI dsb yg menegaskan posisi muslim di NKRI vis-a-vis warganegara Indonesia lainnya yg non-muslim. Anda terlalu apologist. Saya pikir Anda yang terlalu utopis. Apa betul Indonesia sudah seperti yang Anda gambarkan, sudah demokratis dan moderen, semua konflik di masyarakat dapat diselesaikan di meja hijau atau kotak suara? Realistis aja Bung DP. Jadi baiknya menurut saya, sudahi dululah ribut-ribut soal SKB ini. Mari kita curahkan perhatian untuk membangun sosial ekonomi bangsa seperti yang selalu didengung-dengungkan Abdul Latif. Ijin Rumah Ibadah biarkan begitu saja dulu karena itulah yang terbaik dan sudah teruji. Biasalah itu, kalau minoritas ya tau dirilah. muslim di kampus saya di tokyo ini pun, mau tau sholatnya di mana? di bordes tangga! ijinnya pun temporer. kadang bisa kadang tidak. kalau mau ketemu masjid ya jauhlah. naik subway kalo dirupiahkan kenaklah 100 rebu pp. tapi kan maklum aja kita, sangat tidak gampang ijin mendirikan masjid di jepang ini. Tapi yang jelas, jangan ada lagi tindakan2 yang nggak pake aturan (anarkis), dari semua pihak. DP: Baiklah kalau Anda tidak ingin meneruskan diskusi di topik ini, tetapi yg ingin saya lihat ialah keberanian setiap orang di mana saja utk bersuara kalau ada yg enggak beres di masyarakat. Keberanian bersuara ini adalah sifat2 yg perlu dipupuk di Indonesia yg lagi membangun demokrasi. Lebih afdol lagi kalau keberanian bersuara ini ditunjang oleh reasoning dan data2 yg mantap. Kalau ada persoalan di masyarakat tidak mau dihadapi karena malas atau tidak menimbulkan rasa nyaman maka persoalan itu tidak akan ada pemecahannya. Rasa nyaman kelas menengah itu seringkali membawa biaya sosial yg besar. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ruang Publik - Re: Perempuan di Otak Lelaki
Kalau wilayah pribadi diartikan ruang untuk mengamalkan atau tidak, saya kira Islam itu sendiri juga ada di wilayah pribadi. Tidak ada paksaan dalam beragama, begitu prinsip Islam. Namun sebagai ekspresi beragama, banyak pengamalan agama baik yang ibadah maupun muamalah, tampil di ruang publik. Demikian juga, jilbab ada di ruang ibadah dan muamalah sekaligus, sebagai konsep Islam dalam berpakaian, implementasinya jelas akan ada di wilayah publik. Karena menyangkut adab berpakaian di tempat umum. Karena yang diatur itu kan tentang apa yang terlihat/bisa dilihat/boleh terlihat. Demikian juga dengan batas-batas adab pakaian bagi laki-laki, juga diatur dalam Islam, apa saja yang boleh terlihat. Ini tafsiran mayoritas ulama saya kira. Lain halnya dengan hubungan suami istri di tempat tidur. Walaupun juga ada di ruang ibadah dan muamalah, namun dalam implementasinya tentu berada di ruang privat, yang perlu kita jaga kerahasiaannya... dan kehangatannya... muamalahnya sebatas dengan pasangan saja. Sebagai wacana dalam kebijakan publik, wacana jilbab tentu hadir dibawa kelompok yang menginginkan konsep jilbab diterapkan sebagai dasar pengaturan batas-batas kesopanan di tempat umum. Iklim demokrasi atau otoriter, aspirasi mayoritas, dsb itulah yang akan mewarnai bagaimana proses negosiasi politik berlangsung di dalamnya. Tapi sejauh ini kan kita belum melihat jilbab sebagai wacana kebijakan publik di tingkat nasional di tanah air. Saya kira juga tidak akan sampai ke situ. Bisa jadi wacana ini ada di daerah-daerah. Di tingkat nasional saya baru dengar kemeja batik dan kebaya sebagai pakaian nasional (di atur dimana ya). Atau jas dan peci, yang jelas diatur di protokoler foto presiden/wapres. Wass, Jehan --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: So putuskan, apakah jilbab itu wilayah pribadi atau bukan? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Family view - Re: Perempuan di Otak Lelaki
Kaitannya dengan keluarga, kan saya nggak katakan karena nilai-nilai keluarga nggak dianggap penting. Yang saya katakan, bagaimana melihat hubungan lelaki dan perempuan, dalam hal bagaimana mereka ingin saling dilihat dan melihat ini, dari sudut pandang keluarga. From family point of view. Family perspective. bukan saya katakan how important the family is. Manusia-manusia yang berjenis kelamin perempuan dan lelaki itu tidak hadir di tengah masyarakat dalam entitas individu-individu semata. Semua kita hadir dalam keluarga-keluarga. Jadi pandangan bagaimana lelaki dan perempuan saling ingin dilihat dan melihat belum valid hanya dengan mengajukan pandangan dari masing-masing pihak, lelkai saja atau perempuan saja. Sudut pandang keluarga di sini memiliki dimensi saling keterkaitan yang membentuk jejaring sosial tertentu. Pandangan seorang perempuan tentang bagaimana dirinya (sebagai perempuan) ingin dilihat di tempat umum juga semakin valid dengan menyertakan pandangan bagaimana ibunya ingin ia dilihat, bagaimana ia ingin anak perempuannya juga dilihat orang di tempat umum, bagaimana suaminya ingin ia dilihat laki-laki lain, dan bagaimana ia ingin suaminya melihat perempuan-perempuan lain di tempat umum. Ini yang saya maksudkan sebagai family view dalam hal ini. Wass, Jehan --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Trus tolong jangan dibenturin wilayah pribadi dengan konsep keluarga deh. Siapa bilang sih konsep keluarga itu nggak penting? Pribadi juga hidup di keluarga. Ada anggota keluarga yang pake jilbab, ada yang nggak. So what gitu loh. KONSEP KELUARGA ITU TETEP PENTING, DIHARGAI DAN UNIVERSAL DALAM KEHIDUPAN MANUSIA. Bahkan sejauh ini rata-rata ilmuwan percaya bahwa asal manusia itu pair-bonding, seperti kepercayaan agama-agama dan tradisi. Cuma saja, seperti konstruk kehidupan sosial lainnya bentuk keluarga emang bergesar, beragam dan dinamis. Sepanjang sejarah manusia emang gitu kok ceritanya. Keluarga pair-bonding di jaman prasejarah. Keluarga suku tribalistik. Keluarga besar. Keluarga nuklir. Keluarga jomblo, keluarga homosexual, keluarga ortu tunggal - welcome to the exciting plural world. BTW, Imam GAzali pernah kawin dan punya anak nggak sih? Salam Mia Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] PAMIT
rekan member milist WM, Saya mohon pamit dulu ya, mau serius urus sekolah. Udah kebanyakan milis nih. Terima kasih banyak diskusinya. Mohon maaf kalo ada yang kata yang tak berkenan. Wassalam, Jehan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
Argumen bang Jehan ini jangan-jangan kayak mana duluan ayam atau telur? Toleransi dulu atau makan kenyang dulu? DP, SKB 1969 tidak dibuat berdasar interpretasi agama tertentu, tapi dibuat oleh dua orang Menteri yang diangkat oleh Presiden dengan wewenang yang diberikan oleh UUD 1945. Kalo Anda tertarik dengan aspek hukumnya, ini landasan hukumnya: 1. Pasal 17 ayat (3) dan pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945 2. Ketetapan MPRS Nomor XXVII/RS/1966; 3. Undang-undang Nomor 18 tahun 1965; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1956; 5. Keputusan Presiden R.I. Nomor 319 tahun 1968. Jadi jangan melebar ke mana-mana, sampai mau mengusir orang dari Indonesia segala. Namanya juga hukum/peraturan turunan, jadi bisa saja tidak ngepas dengan sumber hukumnya. Karena itu ada Mahkamah Konstitusi, ada judicial review Mahkamah Agung. =DWS Dana Pamilih wrote: Tidak alasan apapun utk dapat membenarkan tindakan kriminal. Jadi kalau kita miskin bodoh dan terbelakang maka kita berhak mencuri, memperkosa dan membunuh? Tidak kan? Karena tidak ada kerancuan definisi tindakan kriminal di sini. Dalam agama dan masyarakat manapun mencuri, memperkosa dan membunuh adalah salah. Kerancuan dalam urusan rumah ibadah ini terjadi karena tidak ada kesepakatan mana yg salah dan mana yg benar. Menurut interpretasi tertentu mencegah penyebaran agama lain ialah tindakan yg benar. Nahi mungkar. Jadi masyarakat tsb tidak merasa salah malah merasa menegakkan kebenaran. Padahal dalam UUD kita tindakan membatasi ruang gerak beribadah tsb adalah melanggar hukum, melanggar HAM. Terjadi dualisme hukum di sini karena tidak ditegaskan hukum mana yg lebih tinggi kedudukannya. NKRI bukan negara agama jadi UUD kita lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dg interpretasi hukum agama tertentu menurut individu atau kelompok kecil tertentu. NKRI negara sekularis oleh karena itu penegak hukum harus tegas menegakkan UUD kita, beserta seluruh turunannya. Hubungan antar manusia di Indonesia diatur oleh UUD kita, bukan oleh agama2 tertentu. Sebagai warganegara Indonesia, kita harus patuh kepada UUD dulu baru patuh sama hukum agama masing2. Pernyataan ini pasti mengejutkan tetapi demikianlah konsekuensi dari penetapan NKRI, nation-state, sebagai bentuk negara kita di tahun 1945 itu. Sampai ada referendum yg mengubah bentuk NKRI menjadi negara agama, maka hukum yg berlaku ialah UUD kita yg mengikat tatacara perilaku dan hubungan antar warganegara di Indonesia. Bagi yg enggak suka sama UUD kita ya silahkan pindah ke negara lain dimana hukumnya lebih disukai. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung DP dan Bung Latif, Menurut saya masalah rumah ibadah ini bukan masalah yang sederhana. Bukan hanya masalah ijin bangunan. bukan masalah kebebasan beragama saja, dan bukan masalah dakwah agama semata. hal paling kompleks dan mendasar dari masalah ini adalah kondisi sosial ekonomi (politik) dari masyarakat Indonesia. ketidakrelaan muslim berdirinya tempat ibadah di kawasan mayoritas muslim, anarkisme di sebagian kalangan muslim, kristenisasi yang mengandalkan materi, dan mudahnya muslim berpindah agama karena materi, semuanya, akar masalahnya SAMA, karena Indonesia masih miskin, bodoh dan terbelakang. semua yang anda katakan sebagai seharusnya, idealnya, dsb itu, adalah gambaran yang hanya bisa ada dalam kondisi seperti saya bilang contoh indikatornya, saat Indonesia masuk top ten in the world dalam hal HDI. bukan sebatas top five dalam banyak2an penduduk. coba lihat negara2 miskin yang majemuk seperti di India, antara Muslim dan Hindu, di Thailand selatan, dsb. akar masalahnya, mereka nggak ada kerjaan lain karena kebanyakan orang bengong karena nganggur! jadi, selama kesejahteraan belum meningkat, semua yang anda katakan itu OMONG KOSONG! semakin keras anda2 menuntut toleransi sementara fakta di lapangan mengatakan tidak demikian, maka semakin keras pula perlawanan yang akan dituai. ibarat mau membenam bola ke dalam air. makin dalam ditekan makin keras pantulannya. maka dari itu, yang diperlukan adalah aturan main yang responsif thd situasi sosial ekonomi yg ada. aturan SKB itu tujuannya untuk itu. kelak, nanti, ntar, kalo Indo sudah mulai maju sosial ekonomi dan pendidikan terutama, barulah, saya yakin apa yang anda2 sebutkan itu, datang dengan sendirinya... wass, Jehan --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latif [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismilahirrhamnirrahiim Saya setuju sekali pendapat kawan kita DP, Saya amati di negara2 yang masarakatnya hidup damai, maju dan sejahtera seperti negara2 dimana pernah tinggal setipa golongan harus menghormati agama masing2 dan merdeka mendirikan tempat2 sucinya. Jadi bukan tergantung kepada masarakat sekelilingnya. Kalau tergantung kepada masarakat sekelilingnya sudah pasti tidak dibolehkan mendirikan tempat suci agama lain karena takut bersaing. Saya melihat dan memperhatikan pemerintah haruslah menjelaskan
Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
Bung DP, Saya kok mengira persoalannya nggak seperti yang Anda bilang. SKB dua mentri itu sebetulnya punya niatan yang bagus agar tercipta ketertiban umum dan menghindari gesekan sosial. Kebutuhan ijin peruntukan bangunan untuk beribadah lalu meminta ijin tetangga itu kan persoalan yang biasa saja sebetulnya, dimana saja. Termasuk di Inggris juga. Persoalannya ikatan sosial dalam masyarakat kita memang rapuh.Di sisi minoritas ternyata tidak mampu (atau tidak mau??) membaur sehingga terjadi kotak-kotak sosial dalam masyarakat. Dari sisi mayoritas juga ada mentalitas korban yang selalu bercuriga thd sesuatu yang dianggap berasal dari kotak berbeda.Jika kehidupan bertetangga di daerah itu baik, saya kira persoalan ijin yang nggak turun-turun atau masyarakat yang nggak mengijinkan insha Allah tidak akan ada. Dulu sewaktu saya kecil, tempat tinggal saya itu kira-kira bisa dikelompokkan menjadi dua daerah. Daerah pertama yang sebagian besar penduduknya pegawai, pengusaha menengah ke atas yang sebagian besar non-muslim, dan kalau muslim biasanya Muhammadiyah. Daerah kedua yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor informal biasanya anggota NU atau Persis. Karena memang ikatan di dalamnya cukup kuat, antara satu keluarga kenal dengan keluarga yang lain, nggak ada itu gesekan misalnya karena ada kebaktian di keluarga fulan setiap beberapa minggu. Ya biasa-biasa saja. Jalan penuh parkir tamu ya biasa saja, kadang-kadang sebagai tetangga kita direpotkan atau malah merepotkan. Tentu saja sebagai tetangga yang baik fulan sudah minta ijin kepada para tetangga, dan para tetangga masak nggak mengijinkan kegiatan seperti itu. Salam Ary - Original Message - From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 11:45 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat Tidak alasan apapun utk dapat membenarkan tindakan kriminal. Jadi kalau kita miskin bodoh dan terbelakang maka kita berhak mencuri, memperkosa dan membunuh? Tidak kan? Karena tidak ada kerancuan definisi tindakan kriminal di sini. Dalam agama dan masyarakat manapun mencuri, memperkosa dan membunuh adalah salah. Kerancuan dalam urusan rumah ibadah ini terjadi karena tidak ada kesepakatan mana yg salah dan mana yg benar. Menurut interpretasi tertentu mencegah penyebaran agama lain ialah tindakan yg benar. Nahi mungkar. Jadi masyarakat tsb tidak merasa salah malah merasa menegakkan kebenaran. Padahal dalam UUD kita tindakan membatasi ruang gerak beribadah tsb adalah melanggar hukum, melanggar HAM. Terjadi dualisme hukum di sini karena tidak ditegaskan hukum mana yg lebih tinggi kedudukannya. NKRI bukan negara agama jadi UUD kita lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dg interpretasi hukum agama tertentu menurut individu atau kelompok kecil tertentu. NKRI negara sekularis oleh karena itu penegak hukum harus tegas menegakkan UUD kita, beserta seluruh turunannya. Hubungan antar manusia di Indonesia diatur oleh UUD kita, bukan oleh agama2 tertentu. Sebagai warganegara Indonesia, kita harus patuh kepada UUD dulu baru patuh sama hukum agama masing2. Pernyataan ini pasti mengejutkan tetapi demikianlah konsekuensi dari penetapan NKRI, nation-state, sebagai bentuk negara kita di tahun 1945 itu. Sampai ada referendum yg mengubah bentuk NKRI menjadi negara agama, maka hukum yg berlaku ialah UUD kita yg mengikat tatacara perilaku dan hubungan antar warganegara di Indonesia. Bagi yg enggak suka sama UUD kita ya silahkan pindah ke negara lain dimana hukumnya lebih disukai. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung DP dan Bung Latif, Menurut saya masalah rumah ibadah ini bukan masalah yang sederhana. Bukan hanya masalah ijin bangunan. bukan masalah kebebasan beragama saja, dan bukan masalah dakwah agama semata. hal paling kompleks dan mendasar dari masalah ini adalah kondisi sosial ekonomi (politik) dari masyarakat Indonesia. ketidakrelaan muslim berdirinya tempat ibadah di kawasan mayoritas muslim, anarkisme di sebagian kalangan muslim, kristenisasi yang mengandalkan materi, dan mudahnya muslim berpindah agama karena materi, semuanya, akar masalahnya SAMA, karena Indonesia masih miskin, bodoh dan terbelakang. semua yang anda katakan sebagai seharusnya, idealnya, dsb itu, adalah gambaran yang hanya bisa ada dalam kondisi seperti saya bilang contoh indikatornya, saat Indonesia masuk top ten in the world dalam hal HDI. bukan sebatas top five dalam banyak2an penduduk. coba lihat negara2 miskin yang majemuk seperti di India, antara Muslim dan Hindu, di Thailand selatan, dsb. akar masalahnya, mereka nggak ada kerjaan lain karena kebanyakan orang bengong karena nganggur! jadi, selama kesejahteraan belum meningkat, semua yang anda katakan itu OMONG KOSONG! semakin keras anda2 menuntut toleransi sementara fakta di lapangan mengatakan tidak demikian, maka semakin keras pula
Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
Bismilahirrhamnirrahiim Cara anda berpikir sangat luas dan adil sesuai dgn QS 5:8. Saya setuju sekali. Saya juga mengajak pemuda2 islam dan ulama2 untuk mengintrospeksi diri kita,ajaran kita. Kita tahu danb sangat tahu bahwa ajaran2 islam itu dari Allah dan pasti benar dan membawa umat jahililiah menjadi umat yang maju, sejahtera dan hidup dengan penuh kedamaian. Tapi kita lihat sekarang dimana mana walaupun di negara Saudi Arabia yang katanta negara islam yang menjalankan syariat islam, tapi masarkatnya tetapa saja lebih terbelakang dam ekonomi,technologi dan begitu pula akhlaqnya. Oleh karena itu saya mengajak kawan2 seiman, seperti pemahaman islam radikal (HMNACs) marilah kita bersatu untuk memerangi keterbelakangan kita dalam ekonomi, lapangan kerja, pendidikan dan hidup yang penuh kedamaian antara semua golongan baik islam sama islam maupun islam dgn non islam. Mari kita saling menghormati agama masing2 dan tidak boleh mensesatkan keyakinan orang lain dalam beragama walaupun kita tahu mereka salah atau sesat. LIhatlah masarakat japang, Korea mereka dapat hidup dengan penuh kedamaian dan kesejahteraan, waktunya sangat bermanfaat untuk manusia banyak. Saya selalu berdoa semoga kawan2 kita seiman yang radikal2 agar sadar bahwa berjuang dengan kekerasan akan selalu merugi baik materi maupun moral dsb Semoga Allah mengabulkan permohonan saya. amin wassalam He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Seperti saya katakan lagi coba bujuk yang pindah agama itu dengan materi sampai 10 kali lipat yang diberikan , apa mereka akan kembali atau tidak..? Yang memberi efek itu bukan pemberian tapi perhatiannya.Cewek suka banget dikasih bunga oleh pacarnya bukan karena mereka senang bunga tapi karena mereka senang mendapat perhatian.Sama aja dengan efek pemberian berlatarbelakang agama.Orang islam pun banyak yang ngasih supermi sama orang miskin tapi efeknya kan beda dengan pemberian supermi oleh orang kristen karena kadar perhatiannya beda.Orang islam cuma memfokuskan perhatiannya pada barang yang diberikan sementara orang kristen memfokuskan perhatiannya pada yang menerima, jadi orang islam cuma bagi-bagi barang sementara orang kristen bagi-bagi perhatian.Jadi wajar saja efeknya berbeda. Bila pihak lain lebih unggul , cara untuk mengalahkannya bukan dengan menghujat , menutup diri , menuding dll , tapi melakukan self critism. Memperbaiki yang kurang dari diri kita dan meniru serta mengadopsi keunggulan pihak lawan.Ini yang dilakukan Jepang ketika Komodor Perry datang , dan 50 tahun kemudian mereka menenggelamkan armada laut Russia di Tsushima.Dan ini juga yang dilakukan Cina, ketika revolusi kebudayaan mereka hancur total , nggak ada sekolah dan universitas jadi mereka gak punya tenaga terampil dan terdidik sehingga ekonominya merosot , tapi mereka melakukan self critism dan mereka sekarang jadi macan asia bahkan dunia. Kristenisasi tidak bisa dihentikan dengan menyalahkan orang kristen , seperti saya katakan mereka cuma menjalankan perintah agamanya. Dan Islam sendiri kan agama dakwah , makanya para penyebar agama islam di masa lalu rela meninggalkan kampung halamannya demi menyebar agama. Apa wali songo dulu gak nipu buat membuat orang jawa masuk islam , mereka ngadain pertunjukkan wayang lalu menyuruh audiensnya sama sama ngucapin shahadat.Mengadopsi ritual-ritual Hindu Budha lalu dimodifikasi dengan ajaran islam.Bahkan dolanan anak-anak pun gak luput dari ulah mereka untuk menipu dan membuat orang masuk islam.Mantra-mantra doa Hindu dimodifikasi jadi do'a islam.Koq cara mereka gak dihujat juga. Dan saya nggak percaya ada orang pindah agama dengan kekerasan/ intimidasi karena hal itu melanggar hukum.Justru tindak kekerasan dan intimidasi terhadap penganut agama lebih sering dilakukan golongan islam garis keras termasuk pada sesama muslim sendiri. - Original Message - From: Jehan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 7:23 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat Saya setuju sekali perlunya dakwah dengan memberikan perhatian , kasih-sayang, penghormatan , ketulusan, kebaikan dan kemurahan hati. Saya pikir memang dakwah Islam agak kering dari hal2 yang menyejukkan ini. Justru inti Islam adalah damai. Ini yang perlu diejawantahkan dalam praktik-praktik dakwah. Tapi dalam kristenisasi, cobalah buktikan kristenisasi dilakukan tanpa bujukan materi, penipuan, kedok, bahkan kekerasan. Cobalah. Cobalah kristenisasi itu dilakukan dengan memberi perhatian , kasih- sayang, penghormatan ,ketulusan , kebaikan dan kemurahan hati SAJA. Dan saya yakin jika demikian Kristenisasi dilakukan, tidak akan separah ini dan semundur ini kondisi umat beragama di tanah air. Wass, Jehan Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting
Re: [wanita-muslimah] Re: Pro sdr.Jehan(3)
Bismilahirrhamanirrahim. Kalau itu yang anda tanya, sudah ada jawabannya di Milist2 terutama di Muhammadiah WM al azahar, Hidayatullah,Darul tauhid dll. Sediakan waktu kembali untuk membuka artikel2 saya dalam bidang ekonomi dan pengalaman saya mulai berdagang Disertai dengan ayat2 ekonomi yang di jelaskan oleh Allah dalam al quran. Selamat berjuang, jangan tinggalkan dulu WM sebelum mendapat sebuah petujuk yang bermanfaat buat anda dan keluarga, Saya kira kalau jeli melihat tulisan di WM banyak sekali pelajaran2 yang sangat bermanfaat untuk menjalankan hidup sukses yang satu kali ini. Jangan lewatkan kawan Wassalam Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: tambahan: Karena memang yang mampu mengajak mendirikan usaha, menyediakan lapangan kerja, menguji suatu gagasan bisnis, menerapkan teknologi tepat guna, dsb yang positif tersebut, itu yang jarang dijumpai. Datang bengan membawa modal usaha misalnya. Atau membawa proposal- proposal yang brilian. Yang riil beginian yang langka. Apakah Anda sudah menjalankan yang begini? Jika tidak, dan hanya menulis di milis bahwa umat Islam perlu mengentaskan kemiskinan namun sambil lalu Anda membatalkan hadits2, sama saja dengan OMDO. Namun jika tidak, saya angkat jempol. ralat kalimat terakhir: Namun jika Anda sudah melakukan hal2 ini, saya angkat jempol. tambahan lagi: Justru langkanya kreatifitas dan terobosan-terobosan dalam menjalankan ekonomi, mengembangkan dan menerapkan teknologi inilah, waktu dan pikiran umat hanya dipenuhi dengan urusan ritual dan debat agama. kalau begitu proposal-proposal Anda dalam memajukan ekonomi dan teknologi di tengah umat sangat ditunggu Bung Latif. Wass, Jehan Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! for Good Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Menjilbabi Mata
Maksudnya bukan agama yg diskriminatif ya, mas. Kalau bicara soal laki2 - perempuan bukan persoalan rasis. Tugasnya masing2 dalam dunia domestik dan publik bila dimengerti sebagai suatu PEMISAHAN, bukan PEMBAGIAN (keliatannya hampir sama, tapi berbeda), memang akan mengundang kritik :-) Sisanya saya kira asumsi subyektif saja, soal man-hater, simpatisan E OA I CA WOMEN (sory saya sensor) yang mendeklarasikan E MANIFESTO (semoga tidak ada) Mas wawan diterima dng sangat baik disini bila berdiskusi, bukannya menghina2 atau melontarkan kata2 tidak pantas. Terlepas dari 'asli'nya dia seperti apa :-) Atau kalau merasa sudah 'mentok' dalam diskusi mengeluarkan jurus pamungkas.. kabur atau keluar kata2 sejenis semoga diberi mbak diberi hidayah oleh Allah bla bla bla...:) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya memaklumi kalau disini ada MAN-HATER ( para pembenci pria ) atau mungkin malah mungkin simpatisan E OA I CA WOMEN ( sory saya sensor ) yang mendeklarasikan E MANIFESTO ( semoga tidak ada ) , saya menghimbau mumpung ada Mas Wawan yang mau ngajak dialog dengan kaum hawa..yok kita hormatikita buka dialoq Suni- Syia'ah...ech dialoq Pria - Wanita, duduk dan berdiri sejajar, untuk apa sich dialoq itu?...ya untuk anak cucu kita gitu...supaya our next generation jadi manusia yang penuh kasih sayang dan saling sayang menyayang-nyayangi...gituu.itu yang saya maksud dengan PRIA dan WANITA itu sama aja, sami mawon yang dilihat Allah adalah keimanannyajadi adik-adik...Islam itu agama yang bukan Rasis, Pria dan Wanita sama sesuai dengan tugasnya masing-masing.wah kalau ini tidak saya jelaskan pasti dikritik habis- habisan..tugasnya masing-masing dalam dunia domestik dan publik. sayonara, salam. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Keperawanan laki-laki
Pak Muiz, Bener2 ciloko twelve dong kalo gitu, gak bisa membuktikan secara medis. Hanya bergantung pada kejujuran laki2 ya. Tapi katanya ada tanda2 lain yg bisa dilihat secara halus, utk menilai laki2 itu sudah pernah atau belum. Mungkin wajah, pandangan mata atau mungkin isi kepala (kali2 aja bisa terbaca, hehehe) atau entah apanya lah antara laki2 yg pernah dan belum, bisa terlihat ya? Satu pengetahuan yg umumnya diwariskan secara turun temurun. Yg suka bikin sebel tuh kalau ada laki2 yg menganut 'free sex' tapi pengen istri yg masih perawan. Atau yg keliatannya alim, tapi 'otak'nya naudzubillah :-) maksudnya cara dia melihat dan memposisikan makhluk yg namanya perempuan. Laki2 (atau perempuan) yg terangsang melihat lawan jenisnya, itu sesuatu yg normal. Dan kalau laki2 udah ngomong soal perempuan dan seks, emang kadang2 ampun dah. Tapi sebenarnya dari 'ungkapan2 normal kelaki2an' yg dikeluarkan bisa ditelusuri lebih jauh lagi mengenai bagaimana si laki2 tadi memposisikan perempuan. Maksud saya, bukan sekedar bahwa bikini tank top, dll bertebaran dimana2, tapi perempuan dalam otak laki2 perlu dilihat dalam konteks yg lebih dalam lagi. Bukan sekedar bagaimana laki2 'melihat' perempuan, tapi bagaimana laki2 memposisikan perempuan. Kaya membedah bawang gitu lho, ada lapisan2nya. Maaf kalau asbun dan melantur...:-) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, muizof [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak Herni, ini bukan pencerahan : secara anatomi kan ada perbedaan bagi wanita dan pria setelah coitus. Pada wanita bisa dilihat dari robek tidaknya selaput daranya (meskipun bisa juga disiasati bila robek bisa dioperasi), tetapi bagi pria, gak bisa tuh. yang jelas perintah menahan pandangan dan memelihara kemaluan itu berlaku baik bagi pria maupun wanita sudah diamanatkan dalam qur'an surat annur 24 : 30-31. Salam Abdul Mu'iz Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Hearing Komisi VIII DPR-RI, cendekiawan Muslim dan tokoh Gereja
HARIAN KOMENTAR 14 September 2005 Hearing Komisi VIII DPR-RI, cendekiawan Muslim dan tokoh Gereja Rumah Biasa Dijadikan Tempat Ibadah Tidak Masalah Cendekiawan Muslim Prof Dr Dawam Raharjo memperta-nyakan, adanya rumah biasa yang tidak dapat digunakan se-bagai rumah ibadah oleh ma-syarakat yang berpatokan de-ngan SKB. Padahal, katanya, dalam ajaran agama, terutama Islam menjelaskan, semua bu-mi Allah, itu adalah Masjid. Hal ini mengemuka saat hearing Komisi VIII DPR RI ber-sama Perhimpunan warga Ge-reja-gereja Indonesia dan Perse-kutuan Gereja-gereja Pantekos-ta Indonesia Wilayah Jawa Barat di Gedung DPR RI, Jakarta, Se-lasa (13/09) kemarin. Sebab itu, lanjut Prof Dawam, Umat Islam melakukan shalat hari raya di lapangan, hotel, dan lain sebagainya, ungkap Dawam. Pengunaan rumah biasa seba-gai rumah ibadah sangat diterima di lingkungan Islam. Gedung ser-ba guna bisa dipakai tempat iba-dah pada hari Jumat, tukasnya sambil mempertanyakan, kenapa Umat Kristen yang memakai ru-mah sebagai tempat ibadat malah dilarang? Ini tidak adil, dan sebagai orang Islam malu, serta bertentangan dengan ajaran Islam, katanya seraya mengingatkan, ada penjelasan di Al-Quran, tidak boleh sama sekali merusak rumah ibadah. Menutup dan memblokade membuat orang tidak bisa ibadah adalah merusak, dan Islam tidak seperti itu, tegas-nya seraya mengatakan, ke-jadian penutupan ibadah ada-lah karena provokasi seke-lompok orang dan organisasi tertentu yang melakukan pro-vokasi terhadap penduduk di sekitar jelasnya. DPR harus melakukan langkah, kalau tidak, berarti DPR melindungi terorisme, tegasnya yang disambut tepukan tangan. Saya ingin membela umat dan sesuai Bhinneka Tunggal Ika , katanya sembari meng-ingatkan, kita ini bisa menga-lami krisis kerukunan beraga-ma. Oleh karena itu, dia juga berpesan jangan terpancing dengan isu Kristenisasi, dan itu hak mereka bila menyebar-luaskan agamanya, jelasnya sembari meminta anggota dewan menegakkan keadilan, Selamatkan kehidupan ke-bangsaan dan kemanusiaan. SKB dua menteri dicabut, katanya. Sedangkan Sekretaris Sinode GKI, Dr Benyamin Lintang me-ngatakan, di negara komunis tidak ada gereja yang ditutup. Tetapi di Indoensia, ratusan tempat ibadah dirusak, tanpa ada satu kasus pun yang ma-suk dalam pengadilan, kata-nya. Hal ini disampaikan saat hearing Komisi VIII DPR RI bersama Perhimpunan Warga Gereja-gereja Indonesia dan Persekutuan Gereja-gereja Pan-tekosta Indonesia Wilayah Jawa Barat di Gedung DPR RI, Jakar-ta, Selasa (13/09) kemarin. Ditegaskanya, keberadaan SKB yang ada saat ini, telah berdampak pada semua umat beragama. Kristen mendirikan tempat ibadah di tempat masya-rakatnya bukan Kristen, maka akan menemui kesulitan. Ini adalah penindasan mayoritas terhadap minoritas. Begitu juga, sebaliknya, Muslim men-dirikan Masjid di Manado, Am-bon, NTT dan sebagainya, di situ juga akan mengalami ke-sulitan, bebernya. Padahal saat bangsa ini didirikan, tidak ada dikotomi dalam kamus bangsa kita, tegasnya. Oleh karena itu, dia menilai, keberadaan SKB tentang izin mendirikan tempat ibadah tidak relevan lagi. SKB itu harus dicabut, pintanya. Sebelumnya Pdt Shepard Su-pit yang didampingi PGI Ban-ten, Bimas Kristen Banten, HKBP, GPIB Jawa Barat, Ketua Majelis GKI Ciledug, dan Cendekiawan Muslim Prof Dr Dawam Raharjo membeber rentetan peristiwa penutupan tempat ibadah belakang ini sangat memprihatinkan. Dia mengharapkan, DPR memben-tuk pansus penutupan tempat ibadah dan meminta pertang-gungjawaban Menteri Agama dan Kapolri atas kejadian ini. Selain itu, cabut SKB, yang terbukti penyebab terjadinya kerusuhan dan kesewenang -wenangan, serta memicu sulit-nya mendapat izin mendirikan rumah ibadah, termasuk men-jalankan ibadah yang dijamin dalam UUD 45, ungkapnya sambil menambahkan, mohon melibatkan tokoh agama dan warga gereja, apabila akan menelorkan UU yang berhubu-ngan kehidupan beragama. Usai mendengar penjelasan, Komisi VIII DPR RI berkesim-pulan yang dibacakan Ketua Komisi KH Hanif Ismail, me-nyatakan prihatin yang men-dalam atas apa yang menimpa Umat Kristiani yang dilakukan oleh oknum masyarakat ter-tentu, sehingga dipandang perlu perlindungan hukum dan keadilan. Kemudian, bila menemukan oknum yang me-lawan hukum, maka patut memperoleh sanksi hukum se-suai dengan UU yang berlaku. Komisi VIII akan melakukan konsolidasi dalam ragam men-cermati SKB. Untuk memper-timbangkan kemungkinan suatu peraturan yang dapat menam-pung kepentingan umat beraga-ma secara keseluruhan yang menjamin kerukunan hidup antara umat beragama dalam NKRI, katanya sambil berjanji hal ini akan dipertanyakan ke pemerintah.(zal) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam
Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
Aturan SKB mungkin fair bagi mayoritas tapi tidak bagi minoritas.Seperti saya katakan dalam thread yang lain , hukum itu bisa dikatakan adil kalau pihak minoritas hak-haknya terjamin, bukan sekedar mengutamakan kepentingan mayoritas. SKB itu tidak adil bagi minoritas bukan cuma minoritas kristen tapi juga minoritas muslim di wilayah mayoritas non muslim. Kristenisasi atau Islamisasi sebenarnya bukan alasan , ini hanya wujud dari kebencian dan kecurigaan berlebihan terhadap kaum minoritas . Kebebasan beribadah itu dijamin oleh UUD kita, jadi peraturan dibawahnya yang bertentangan dengan UUD sudah seyogyanya dicabut. Keharmonisasi hubungan antar agama hanya bisa dibangun dengan budaya toleransi dan penerimaan terhadap perbedaan bukan dengan menekan dan menghalangi hak-hak kaum agama minoritas. Kenapa masyarakat lebih menerima keberadaan bandar togel daripada tempat ibadah. - Original Message - From: Jehan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 8:49 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat namun juga tidak bisa dipaksakan semua umat Islam bahkan pemimpinnya sekalipun ditekan-tekan untuk bisa tiba-tiba berubah menjadi bijaksana sekali cara berpikirnya. tiba-tiba berubah menjadi sangat penyabarnya. melakukan self criticism dan self learning. tidak bisa. ini sebuah proses yang butuh waktu dan usaha keras. nah, di dalam perjalanan itulah dibutuhkan aturan main yang fair. SKB inilah, apa lagi. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
Harga sebungkus supermi cuma 700 rupiah, 10 dus pun rasanya sanggup anda beli.Jadi bukan bisa atau tidak bisa tapi mau atau tidak mau. Dan nampaknya anda lebih suka melihat ilusi karena itu terlihat, daripada melihat sebuah kenyataan karena tak nampak. Kalau anda menganggap mereka masuk kristen karena materi harusnya banyak mualaf kristen yang jadi kaya, tapi kenyataannya kondisi ekonomi mereka sama aja dengan sebelumnya.Orang Papua yang dikristenkan para missionaris tetap aja kemana-mana pake koteka doang nggak lantas punya TV , internet dll. - Original Message - From: Jehan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 8:49 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat Insya Allah saya yakin akan kembali. cobalah. tapi baik-baik caranya. hehe.. kalau ada dananya saya mau juga ikutan. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Silakan daerah lain menuntut
HARIAN KOMENTAR 14 September 2005 Ryaas Rasyid: Silakan daerah lain menuntut Setelah Aceh dan Papua, Kini Giliran Bali Minta Otsus Keinginan sejumlah tokoh dan pejabat Bali yang meminta otonomi khusus (otsus) mendapat dukungan mantan Menteri Urusan Otonomi Daerah, Ryaas Rasyid. Dalam pandangan Ryaas, Bali mempunyai ciri khas dan problem tersendiri, sehingga tinggal bagaimana memberikan pembenaran otonomi khusus untuk Bali. Sekarang tinggal bagaimana DPRD Bali mengarah ke sana dan memahami otonomi khu-sus sebagai suatu keharusan dan mendorong melakukan lobi terhadap pemerintah, terutama Depkeu, kata Ryaas Rasyid. Pernyataan ini disampaikan Ryaas kepada wartawan usai lokakarya berjudul, 'Mencari Format Perimbangan Keua-ngan Antara Pusat dan Daerah yang Berkeadilan' di Kantor DPRD Bali, Jalan Dr Kusuma-atmaja, Denpasar, Bali, Selasa (13/09). Ryaas juga setuju jika ada daerah-daerah lain yang me-nuntut otonomi khusus. Ala-sannya, memperjuangkan oto-nomi khusus lebih bagus da-ripada amandemen UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perim-bangan Keuangan antara Pe-merintah Pusat dan Daerah. Saya cenderung mendorong otonomi khusus. Karena agar terjadi format di mana otonomi di satu propinsi dan otonomi khusus di daerah lain menda-pat perlakuan keuangan yang berbeda, ujarnya. Sementara, lanjut Ryaas, ka-lau mengubah UU, maka ber-lakunya untuk seluruh Indo-nesia. Karena perubahan UU kalau berlaku umum, pember-lakuannya antara satu daerah dengan daerah lain sama . Sementara, Bali mempunyai ciri khas dan problem tersen-diri. Sekarang tinggal bagai-mana memberikan pembena-ran otonomi khusus untuk Bali, ujarnya. Seperti diketahui, setelah Aceh dan Papua diberi otsus, giliran Pulau Dewata Bali meminta hal yang sama. Selasa (13/09) kemarin, sejumlah to-koh dan pejabat Bali meminta agar Bali diberi otonomi khusus. Permintaan tersebut tercetus dan menjadi pembahasan se-rius dalam lokakarya berjudul, 'Mencari Format Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah yang Berkeadilan' di Kantor DPRD Bali. Hadir dalam acara tersebut, puluhan tokoh masyarakat dan pejabat Bali. Antara lain Kapolda Bali Irjen Pol Made Mangku Pastika, anggota DPR RI asal Bali, anggota DPD asal Bali, Wakil Gubernur Bali Alit Kusuma Kelakan, Ke-tua DPRD Bali Ida Bagus Putu Wesnawa, Ketua DPD PDIP Ba-li Cokorda Ratnadi, Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Ketua DPD Golkar Bali, sejumlah bu-pati dan wakil bupati, pim-pinan DPRD se-Bali, KPUD, LSM dan tokoh masyarakat. Kapolda Bali Irjen Pol Made Mangku Pastika mengatakan, permintaan agar Bali diberi otonomi khusus setelah me-lihat kekhususan Bali yang begitu banyak, sehingga perlu ada perlakuan berbeda, khu-susnya di bidang anggaran. Barang kali ada dana yang bisa dikelola pemerintah daerah secara khusus. Itu yang kita harapkan, ujar mantan Kapolda Papua ini. Lebih lanjut, Made Mangku menjelaskan, pengelolaan kea-manan Bali bisa dijadikan bar-gaining power bagi Bali untuk memperjuangkan otonomi khusus, sehingga memperolah hasil yang lebih baik dan adil. Sementara Ketua DPD PDIP Bali Cokorda Ratnadi menga-takan, alasan utama agar Bali diberi otonomi khusus karena adanya ketidakadilan. Pengha-silan Bali yang mencapai ratu-san miliar rupiah setiap tahun-nya, yang sebagian besar ter-gantung dari pariwisata dan di-sumbangkan ke pemerintah pusat tidak disertai dengan ba-gi hasil yang cukup untuk Pe-merintah Daerah Bali.(dtc/zal) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Pagar Makan Tanaman
http://www.kedaulatan-rakyat.com/article.php?sid=26913 Wednesday, 14 September 2005, Kolom - Analisis Pagar Makan Tanaman Oleh : Wahyudi Kumorotomo APA yang dapat dikatakan ketika para pejabat publik dan penegak hukum menggerogoti sumberdaya dan properti publik yang semestinya mereka lindungi? Pagar makan tanaman. Itulah ungkapan lama yang tepat untuk menggambarkan kasus 18 pejabat Pertamina yang selama bertahun-tahun terlibat penyelundupan minyak mentah melalui fasilitas SBM (Single Buoy Mooring) di Lawe-Lawe, Kaltim. Kerugian terhitung luar biasa, Rp 8,8 triliun menurut perkiraan sementara. Di tengah upaya pemerintah mensiasati lubang besar APBN karena harga minyak internasional yang melambung, ternyata justru pejabat-pejabat Pertamina sendiri tega memanfaatkan situasi buat keuntungan pribadi. Kita juga terhenyak dengan terlibatnya seorang jaksa yang seharusnya berperan memberantas kejahatan justru ikut menjadi pelaku kejahatan itu sendiri. Hendra Rukendra, Kasie Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jawa Barat beberapa waktu lalu tertangkap tangan mengedarkan shabu-shabu dan ekstasi dalam jumlah besar. Kejahatan narkoba yang melibatkan aparat kepolisian dan sipir penjara juga terungkap di Purwakarta dan Denpasar. Dalam kasus yang lain, Ajun Komisaris Polisi di Medan bernama Maliot menangguk Rp 3 miliar setiap bulan dari 'bisnis' lisensi pembalakan liar (illegal logging). Dengan menerima upeti rutin dari para pengusaha hitam yang bergerak di bidang perkayuan, polisi ini memperkaya diri-sendiri tanpa pernah berpikir betapa kekayaan hutan dan lingkungan hidup masyarakat hancur karena ulahnya. Kasus-kasus di atas memang tidak saling berkaitan. Namun dengan terungkapnya banyak kasus pejabat dan aparat publik yang mengkhianati kepercayaan rakyat, kesimpulan kita akan sampai pada ujung yang sama: bahwa integritas dan komitmen para pejabat publik terhadap kesejahteraan rakyat benar-benar memprihatinkan. Apabila pemerintah, para wakil rakyat dan semua unsur masyarakat tidak memiliki sense of crisis mengenai korupsi birokratis semacam ini, akibatnya akan sangat berbahaya. Masalahnya adalah bahwa kasus-kasus yang terungkap itu mungkin dapat diibaratkan sebagai gunung es di laut, yang tampak di permukaan hanya sedikit dibanding besarnya penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oleh para pejabat publik. Presiden, seperti yang kita ikuti dari media massa, memang geram dengan kasus penyelundupan minyak oleh pejabat Pertamina. Demikian pula, masyarakat kini mungkin semakin skeptis dengan adanya banyak pejabat yang justru terlibat penjarahan sumberdaya publik. Semua orang tahu bahwa saat ini negara kita sedang mengalami krisis energi karena kita sudah menjadi negara net importer minyak sedangkan konsumsi BBM di dalam negeri terus meningkat. Beberapa waktu lalu kita mengalami krisis pasokan BBM di banyak kota karena cadangan minyak Pertamina yang hanya cukup untuk waktu 22 hari. Melambungnya harga minyak mentah di pasar internasional mengharuskan Pertamina memborong dolar, untuk memastikan bahwa pasokan dalam negeri tetap tercukupi. Beberapa waktu lalu bahkan rupiah merosot karena kebutuhan impor minyak oleh Pertamina tersebut. Lalu pemerintah berencana untuk menghindari tekanan terhadap APBN untuk subsidi BBM juga segera mendapatkan kritik keras dari berbagai kalangan. Nah, kalau sekarang perbedaan harga domestik dan harga internasional itu justru dimanfaatkan oleh para pejabat Pertamina untuk menyelundupkan minyak ke luar negeri, itu sungguh keterlaluan. Di tingkat distribusi, kita juga melihat bahwa banyak tokoh yang melindungi atau bahkan terlibat dalam pengoplosan minyak tanah dengan solar. Kegeraman dan kejengkelan publik adalah sangat beralasan. Tetapi kegeraman, kejengkelan atau skeptisisme saja memang tidak akan memecahkan masalah. Yang diperlukan saat ini adalah tindakan yang tegas, menyeluruh dan tanpa pandang-bulu untuk menghukum pelakunya agar benar-benar jera. Hanya dengan hukuman yang setimpal dan proses hukum yang konsisten, kasus-kasus serupa tidak akan terulang lagi. Ironisnya, di Indonesia kita sering menyaksikan bahwa justru para penegak hukum yang semestinya melindungi aset publik dan melindungi masyarakat ternyata justru menjadi pelaku kejahatan itu sendiri. Seorang jaksa yang terlibat penjualan narkoba atau polisi yang ikut berperan dalam pembalakan liar seperti diungkapkan di atas biasanya hanya sekadar diidentifikasi sebagai oknum. Belum ada upaya yang tegas dan sistematis untuk mencegah agar para penegak hukum itu benar-benar memerankan fungsinya, tidak justru menjadi pagar makan tanaman. Tidak heran bahwa beberapa jajak pendapat di media menunjukkan bahwa sebagian rakyat masih belum percaya kepada aparat penegak hukum, termasuk para polisi, jaksa dan hakim. Kini, kasus di Pertamina menunjukkan bahwa para eksekutif di BUMN yang sudah sangat kaya pun ternyata masih mengkhianati kepercayaan rakyat dengan menyelundupkan minyak
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Pekerjaan tukang bakso keliling adalah pekerjaan fisik , sementara menjadi pemuka agama bukanlah pekerjaan fisik. Justru superioritas laki-laki dan diskriminasi perempuan dalam agama-agama tercipta gara-gara hal ini.Karena para pemuka agama dan yang memiliki otoritas pemberi fatwa agama semuanya laki-laki maka produk yang dikeluarkan akan cenderung lebih berpihak pada laki-laki. Ambil contoh poligami.Dalam (potongan) ayat yang dipakai untuk melegalkan poligami nggak ada aturan yang menyatakan bahwa laki-laki berhak menikah dengan empat istri , ayat yang dipakai konteksnya berhubungan dengan pemeliharaan anak yatim perempuan yang lebih menekankan pada perlindungan pada mereka. Tapi karena semua pemuka agama dan pemiliki otoritas penafsiran ayat suci adalah laki-laki maka penafsiran ayat itu dibuat berdasar selera laki-laki yaitu membolehkan laki-laki memiliki banyak istri (maksimal 4) bahkan dalam kitab kitab fiqh ditambah lagi kebolehan memiliki selir dari golongan budak dengan tanpa batasan jumlah, dimana kebolehan ini tidak dibatasi oleh alasan tertentu bahkan menjadikan nafsu seks laki-laki sebagai pembenaran membolehkan laki-laki memiliki istri banyak untuk melampiaskan nafsunya tersebut.Padahal inti ajaran Islam adalah menjaga dan mengendalikan hawa nafsu.Di kalangan masyarakat jawa madon atau main perempuan itu tidak dibatasi pada main dengan perempuan tanpa nikah atau zina , melacur dll , tapi menikahi banyak perempuan dan memiliki banyak gundik pun dianggap madon.Karena orang seperti ini dianggap lebih memperturutkan hawa nafsu hewaninya daripada akalnya sebagai manusia. - Original Message - From: Jehan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 7:37 PM Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: maka para tetua agamanya akan selalu hanya diduduki pria, nggak ada kardinal perempuan juga nggak ada Rabbi perempuan , juga nggak pernah ada Grand Syaikh Al Azhar yang perempuan.Perempuan dalam lingkup agama Ibrahim paling jauh cuma jadi penceramah/ustadz , pengajar di sekolah agama dll Saya tidak melihat superioritas laki-laki atau diskriminasi perempuan dari penilaian kedudukan-kedudukan seperti itu. Saya pikir cara pandang begini terlalu sederhana. Mirip pemikiran 30 % perempuan di legislatif itu. Saya juga belum pernah jumpa tukang bakso keliling yang perempuan. Lalu apakah ada diskriminasi jender di usaha bakso keliling? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Kalo yang di katolik emang gak ada kardinal perempuan. Tapi di Prebystherian, di Anglican, udah ada. salam, Ari Condro 0812-8460316 - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] Kardinal aja nggak ada yang perempuan. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Raja Arab Larang Tradisi Cium Tangan
http://www.suaramerdeka.com/harian/0509/14/nas08.htm Raja Arab Larang Tradisi Cium Tangan SM/Reuters Cium tangan selama ini menjadi tradisi di Arab Saudi. Tradisi itu juga berlaku di Indonesia. Terkait hal itu, Raja Arab Saudi, Abdullah, melakukan terobosan dengan melarang warganya untuk melakukan cium tangan kepada siapa pun, kecuali orang tuanya. Larangan cium tangan yang dikeluarkan Raja Abdullah itu menjadi headline media massa di Arab Saudi pada Senin (11/9). Selama ini, cium tangan sudah menjadi tradisi, terutama cium tangan kepada Raja dan keluarga kerajaan. Di Indonesia, tradisi cium tangan juga telah berkembang lama pada sebagian masyarakat. Tradisi itu sering didapati di daerah. Santri atau masyarakat selalu berebut mencium tangan para kiai. Tradisi itu dipertahankan hingga saat ini. Menurut Raja Abdullah seperti dikutip Arab News, cium tangan merupakan tradisi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Karena itu, dia melarang semua penduduknya untuk mencium tangannya, keluarga kerajaan, atau siapa pun, kecuali tangan kedua orang tuanya, yang memang diajarkan Islam sebagai bentuk penghormatan. Saudara-saudara, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan kepada Anda. Cium tangan adalah sesuatu di luar norma dan etika. Cium tangan telah ditolak oleh orang-orang yang merdeka dan yang lurus hatinya, katanya. Larangan itu disampaikan Abdullah saat menerima delegasi bangsawan, pejabat, dan para tokoh Arab Saudi di Istana Al Salam, Jeddah, Minggu (10/9). Kedatangan delegasi bangsawan dan tamu-tamu terhormat itu untuk mengucapkan selamat kepada Abdullah yang telah dilantik sebagai Raja Arab Saudi menggantikan Fahd yang wafat Agustus 2005. Dalam acara itu, Raja Abdullah benar-benar menolak bila tamunya hendak mencium tangannya. Alasan melarang tradisi cium tangan tidak hanya itu. Menurut Abdullah, cium tangan juga membuat orang tunduk. Ini melanggar ajaran Allah (Islam), sebab tunduk hanya boleh dilakukan kepada Allah. Karena itu, saya sampaikan dengan tegas penolakan cium tangan ini, dan saya meminta siapa pun tidak mencium tangan siapa pun, kecuali terhadap orang tuanya, sebagai tanda ketaatan. Jalan Terus Terkait larangan Raja Saudi tersebut, salah seorang anggota NU, Helmi Faisal Zaini, tidak sependapat. Dia menilai keputusan Raja Abdullah yang melarang warganya untuk tidak melakukan cium tangan sebagai hal yang tidak bijak dan arif. Dia yakin tradisi cium tangan terhadap kiai di Indonesia tidak akan terpengaruh oleh larangan Raja Arab Saudi itu. Bagi Faisal, cium tangan terhadap orang tua, kiai, dan orang-orang terhormat lainnya sebagai bentuk penghormatan. Tidak lebih dari itu. Karena itu, tradisi ini perlu dilanjutkan. Karena itu, pelarangan tersebut sangat tidak bijaksana, kata Faisal, yang kini menjabat Sekretaris Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR RI di Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (13/9/). Menurut dia, tradisi cium tangan yang berkembang luas di Indonesia, selain kepada orang tua, merupakan kultur dan bagian kekayaan budaya. Karena itu, tradisi itu harus dipertahankan. Bagi pria alumnus di Pesantren Buntet, Cirebon, dan Pesantren Tambak Beras, Jombang, itu pelarangan Raja Abdullah untuk cium tangan dengan alasan melanggar ajaran Islam tidak bisa dibenarkan. Sebab, tidak ada satu teks pun dalam Alquran dan hadits yang melarang mencium tangan. Justru ajaran Islam mengajarkan untuk menghormati dan menghargai yang lebih tua dan lebih terhormat, kata dia. Sementara itu, Pemimpin Pondok Pesantren Asy-Syafiiyah, Jakarta, KH Kholil Ridwan, justru menyambut baik larangan tersebut. Ini contoh yang sangat bagus untuk meningkatkan tauhid kita. Cium tangan sebagai penghormatan boleh saja. Tapi cium tangan ini sering menjurus pada kultus terhadap orang yang dihormati. Ini yang bahaya, karena sudah berbuat syirik, kata kata salah seorang ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu. Menurut dia, pelarangan Raja Abdullah tersebut mungkin didasarkan atas pendapat ulama Arab Saudi. Pandangan ulama Saudi, gerakan dalam menghormat orang lain tidak boleh mirip menghormat Allah, yaitu rukuk dan sujud. Kalau kita cium tangan, kan badan kita membungkuk, seperti rukuk. Akar masalahnya di situ, ungkap dia. Bila tidak diwaspadai, kata Kholil, maka cium tangan terhadap seseorang bisa menjurus pada tindakan pengultusan yang berarti menjurus syirik. Yang terjadi di Indonesia, tindakan cium tangan kiai lebih sering dilakukan karena seseorang ingin mencari berkah terhadap kiai tersebut. Kan bisa dilihat itu, banyak orang tua yang berebut mencium tangan kiai yang lebih muda. Mereka yakin bahwa dengan cium tangan itu, mereka akan mendapat berkah. Padahal, berkah itu dari Allah, ujar dia. Yang juga dikritisi oleh Kholil, cium tangan santri perempuan terhadap kiai. Kalau yang ini jelas-jelas tidak boleh, karena bukan muhrimnya. Tapi ini sering terjadi di pesantren-pesantren, kata dia.(dtc,afp-ben, 34t) [Non-text portions of this
[wanita-muslimah] INTERMEZZO
http://www.posmetropadang.com/?pilih=lihatid=319 Nggak Dapat Isinya, Kulitnya Pun Lumayan Senin, 12 September 05Redaksi Aneh-aneh saja kelakuan Erwin (31), dari Klaten (Jateng) ini. Tak tahan puasa lantaran bini baru melahirkan, dia mencuri sejumlah celana dalam wanita, untuk memacu gairahnya dalam kondisi darurat. Tapi ketika ditangkap polisi, alasan Erwin enteng saja, tak dapat isinya kulit-kulitnya pun lumayan. Erwin memang masih muda dan enerjik, sehingga sebagai lelaki normal dia sangat mendambakan kehangatan malam. Karena dia sudah berkeluarga, dengan sendirinya Astrid-lah yang menjadi sumber kehangatan dan energi tersebut. Dan selama ini lancar-lancar saja, karena sang istri sangat tahu akan kewajiban dan statusnya. Indahnya kehidupan yang biasa direguk Erwin setiap malam, mendadak terhenti ketika Astrid melahirkan. Ibarat kendaraan, sekarang baru turun mesin, sehingga tak bisa dipacu lagi seperti biasanya. Pusinglah Erwin jadinya. Karena biasanya minimal bisa seminggu 3 kali ngetap olie, kini sudah dua minggu lebih ngaplo (bengong) tanpa kegiatan penuh makna. Kelewat lama puasa, agaknya Erwin tidak betah. Padahal menurut teori ilmu kesehatan, minimal 40 hari setelah persalinan istri baru boleh didekati. Wah, kok nampak nyamut-nyamut (jauh) sekali. Setiap dia melihat kalender, rasanya kok tidak bergeser juga hari-hari itu. Dhuh dewa, banjuten ragaku (ya Tuhan, cabut sajalah nyawaku), kata Erwin yang kesepian. Adalah rumahmakan Wong Ayu yang letaknya berseberangan dengan rumah Erwin di kampung Tanggalan Kecamatan Klaten Tengah. Sesuai namanya, pelayan di warung itu memang cantik-cantik dan seksi-seksi. Nah, Erwin yang sudah lama puasa jadinya seperti kucing melihat dendeng. Mana kali melihat salah satu pelayan di rumah makan tersebut melintas depan rumahnya, pendulumnya langsung kontak: blip, blip. Huhhh.., bikin pusing saja! Mau digoda atau didekati salah satu wanita itu, Erwin sangat tahu diri. Di samping ceweknya belum tentu mau, nanti apa kata orang, bini baru melahirkan sudah nggragas (rakus) nggak keruan. Tapi ketika dia menengok barang simpenan-nya, ya kondisinya belum berubah. Sungguh tak menduga. Ternyata Erwin ini lelaki penuh kreativitas. Untuk mengatasi kondisi darurat sipil tersebut, dia lalu memuaskan diri sendiri dengan cara beronani atau istimnak menurut istilah agama. Di sini dia malah bisa berimajinasi menembus batas ruang dan waktu. Bisa membayangkan Desy Ratnasari, Paramitha Rusady bahkan Angel Karamoy. Akan tetapi yang dibayangkan Erwin ternyata bukan kalangan selebritis, justru dia berkhayal para pelayan rumahmakan Wong Ayu tersebut. Untuk memuaskan imajinasinya lebih sempurna, dia tanpa sungkan-sungkan mencuri celdam mereka yang sedang dijemur. Kemudian segitiga pengaman itu dibawa ke sawah, di sanalah dia memuaskan dirinya sendiri, dengan caranya sendiri. Ya sejak saat itulah para pelayan rumahmakan Wong Ayu sering mengeluh kehilangan CD-nya. Tapi keluhan itu hanya disampaikan antar penghuni saja, tanpa merebak keluar. Maklumlah, itu hanya barang sepele, tapi bikin merasa kehilangan. Jadi, pihak polisi tak pernah sama sekali dilapori. Akan tetapi namanya maling, lama-lama pastilah ketahuan. Begitu pula halnya dengan kelakuan Erwin. Setelah 10 kali jadi alap-alap celana dalam wanita, dia baru kena batunya. Kala sedang memuaskan diri di sawah sambil memandang dan menekuni CD-nya salah seorang pelayan RM Wong Ayu tersebut, tahu-tahu dia digurdah (dikejutkan) seseorang. Nah, urusan pun jadi panjang. Rupanya orang tersebut ternyata salah seorang wanita yang pernah kehilangan celdam miliknya. Tahu Erwin sibuk dengan celana dalam wanita, dia langsung bisa merangkai cerita yang baru saja terjadi. Gegerlah penghuni RM Wong Ayu itu. Dan entah siapa yang melapor, tahu-tahu skandal ini sudha di tangan polisi dan Erwin pun ditangkap. Nggak dapat isinya, kulitnya pun kan lumayan, Pak, kata lelaki itu polos. Kalau isinya dimakan ulat, mau nggak? [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an
[wanita-muslimah] Nurul Imanku Sayang, Nurul Imanku Malang
http://www.posmetropadang.com/?pilih=lihatid=158 Nurul Imanku Sayang, Nurul Imanku Malang Senin, 08 Agustus 05Redaksi Sembrono dan syarat kejanggalan ! Itulah realitas yang terjadi dalam proyekn pembangunan Masjid Nurul Iman, masjid termegah di Kota Padang. Bayangkan, atas prakarsa Gubernur Sumatera Barat Zainal Bakar kala itu, Masjid Nurul Iman pun direnovasi. Obsesinya ingin menjadikan Masjid tersebut sebagai masjid raya termegah di Sumbar. Bayangkan, untuk mega proyek di penghujung jabatan Zainal Bakar ini bakal dirancang dana sebesar Rp 35 miliar. Namun, apa hendak dikata, ketika waktu berlalu, rezim berganti, DPRD Sumbar periode baru berpandangan lain. Mereka berpendapat lokasi Nurul Iman tak layak jadi masjid raya. Dampaknya, renovasi terkatung-katung. Masjid yang sudah dirobohkan di sana-sini itu kini merana. Bahkan, ketika bulan suci Ramadhan sudah kian dekat, jemaah dan pengurus pun resah. Sementara dana yang sudah diserap untuk meruntuhkan masjid itu mencapai Rp 3,5 miliar dari Rp 5 miliar yang dialokasikan. Ironisnya, untuk mengembalikan bentuknya (dengan sedikit perubahan dan perluasan) dibutuhkan dana mencapai Rp 16 miliar. Sungguh angka yang fantastis, dan bisa dianggap sia-sia. Atas kondisi seperti itu, siapa yang harus bertanggung jawab ? Dalam salah satu sidang DPRD Sumbar Senin, 25 Juli 2005 lalu, sejumlah anggota dewan tiba-tiba bersuara lantang. Para wakil rakyat yang berasal dari Fraksi PPP mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) proyek renovasi Masjid Nurul Iman Padang. Apa yang mendorong mereka membentuk Pansus ? Menurut anggota Fraksi PPP Hendri Irawan SE, dasar dari usulan pembentukan pansus terkait renovasi Masjid Nurul Iman yang prosesnya melanggar kebijakan umum pemerintahan daerah. Dari investigasi PPP, kebijakan renovasi Masjid Nurul Iman itu hanyalah kebijakan person Gubernur Zainal Bakar SH yang terkesan dipaksakan. Dalam waktu yang sangat sempit rencana itu dijalankan sehingga menimbulkan konsep yang tidak sempurna. Ketika Nurul Iman mulai dirobohkan ternyata perencanaannya belum ada. Ada temuan tentang dana awal dari renovasi Nurul Iman itu diambilkan dari sisa dana APBD yang belum digunakan. Kebijakan itulah yang terkesan sangat dipaksakan dan ini yang mesti diteliti ulang, ujar Hendri kala itu. Gebrakan Fraksi PPP itu pantas dipuji. Betapa tidak, ketika bulan suci Ramadhan kian dekat, warga Kota Padang masih menyaksikan kondisi prihatin yang dialami masjid kebanggaannya. Masjid itu bopeng di sana-sini. Sementara, dana yang sudah diserap untuk ini tidaklah sedikit. Lalu, apakah yang terjadi dalam proyek tersebut ? Bila ditelusuri banyak sekali kejanggalan dalam perencanaan hingga berjalannya proyek tersebut. Ini diawali dana yang diserahkan legislatif kepada Pemprov Sumbar sebesar Rp20 miliar yang bersumber dari dana tambahan realisasi target PAD, sekitar bulan Pebruari 2004. Penyerahan dana tersebut bukan tanpa syarat. Pihak dewan kala itu, seperti pengakuan Arwan Kasri mengharapkan kepada gubernur untuk memprioritaskan 163 usulan (proposal) masyarakat, tentang bantuan masjid/rumah-rumah ibadah di Sumbar. Akan tetapi, oleh Pemprov dana tersebut tidak sepenuhnya dialokasikan seperti yang diusulkan dewan. Melalui kebijakan Gubernur Zainal Bakar, dana Rp20 miliar tersebut justru dialokasikan untuk sejumlah proyek, tanpa melalui persetujuan dewan. Anehnya, proyek-proyek yang digulirkan eksekutif tersebut terkesan dipaksakan dan tanpa perencanaan sesuai mekanisme dan aturan penggunaan uang negara. Inilah barangkali yang menyebabkan proyek-proyek dimaksud terkatung-katung, seperti nasib masjid Nurul Iman. Di antara proyek dimaksud adalah proyek jembatan layang (fly over) di simpang menuju Bandara Internasional Minangkabau yang kini juga tak jelas juntrungannya. Terkait proyek masjid Nurul Iman, secara garis besar ada tiga bentuk kejanggalan yang mesti ditelusuri. Pertama, mekanisme lahirnya proyek ini diduga sarat penyimpangan. Faktanya, proyek tersebut justru bersumber dari dana Rp20 miliar yang diserahkan Dewan ke eksekutif. Artinya, proyek ini jelas tidak ada dalam usulan program, kegiatan dan anggaran perangkat daerah (dinas terkait) ketika RAPBD 2004 dibicarakan. Bila itu terjadi, gubernur kala itu didiga telah menabrak Kepmendagri No 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah Serta Tata cara Penyusunan APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD. Pasal-pasal dimaksud yakni pasal 49 yang berbunyi Pengeluaran kas yang mengakibatkan beban APBD, tidak dapat dilakukan sebelum Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD disahkan dan ditempatkan dalam Lembaran Daerah. . Kemudian juga pasal 55 yang berbunyi, Pengguna Anggaran dilarang melakukan tindakan yang mengakibatkan beban APBD jika dana untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau dananya tidak cukup tersedia. Pengguna Anggaran dilarang melakukan
Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
- Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 11:57 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat Harga sebungkus supermi cuma 700 rupiah, 10 dus pun rasanya sanggup anda beli.Jadi bukan bisa atau tidak bisa tapi mau atau tidak mau. Dari pada supermi lebih baik beli pisang. Beli pisang bisa tolong bantu pak tani dan keluarga, tapi supermi itu hanya memperkaya yang telah kaya dan juga supermi itu tak ada vitaminn [gizi] selain glutamin. Dan nampaknya anda lebih suka melihat ilusi karena itu terlihat, daripada melihat sebuah kenyataan karena tak nampak. Kalau anda menganggap mereka masuk kristen karena materi harusnya banyak mualaf kristen yang jadi kaya, tapi kenyataannya kondisi ekonomi mereka sama aja dengan sebelumnya.Orang Papua yang dikristenkan para missionaris tetap aja kemana-mana pake koteka doang nggak lantas punya TV , internet dll. - Original Message - From: Jehan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 8:49 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat Insya Allah saya yakin akan kembali. cobalah. tapi baik-baik caranya. hehe.. kalau ada dananya saya mau juga ikutan. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Ruang Publik - Re: Perempuan di Otak Lelaki
Saran aja dech, Mbak Mia coba dech out of the mind, cobalah mbak bicara dengan hati nurani yang paling dalam. salam, --- Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau wilayah pribadi diartikan ruang untuk mengamalkan atau tidak, saya kira Islam itu sendiri juga ada di wilayah pribadi. Tidak ada paksaan dalam beragama, begitu prinsip Islam. Namun sebagai ekspresi beragama, banyak pengamalan agama baik yang ibadah maupun muamalah, tampil di ruang publik. Demikian juga, jilbab ada di ruang ibadah dan muamalah sekaligus, sebagai konsep Islam dalam berpakaian, implementasinya jelas akan ada di wilayah publik. Karena menyangkut adab berpakaian di tempat umum. Karena yang diatur itu kan tentang apa yang terlihat/bisa dilihat/boleh terlihat. Demikian juga dengan batas-batas adab pakaian bagi laki-laki, juga diatur dalam Islam, apa saja yang boleh terlihat. Ini tafsiran mayoritas ulama saya kira. Lain halnya dengan hubungan suami istri di tempat tidur. Walaupun juga ada di ruang ibadah dan muamalah, namun dalam implementasinya tentu berada di ruang privat, yang perlu kita jaga kerahasiaannya... dan kehangatannya... muamalahnya sebatas dengan pasangan saja. Sebagai wacana dalam kebijakan publik, wacana jilbab tentu hadir dibawa kelompok yang menginginkan konsep jilbab diterapkan sebagai dasar pengaturan batas-batas kesopanan di tempat umum. Iklim demokrasi atau otoriter, aspirasi mayoritas, dsb itulah yang akan mewarnai bagaimana proses negosiasi politik berlangsung di dalamnya. Tapi sejauh ini kan kita belum melihat jilbab sebagai wacana kebijakan publik di tingkat nasional di tanah air. Saya kira juga tidak akan sampai ke situ. Bisa jadi wacana ini ada di daerah-daerah. Di tingkat nasional saya baru dengar kemeja batik dan kebaya sebagai pakaian nasional (di atur dimana ya). Atau jas dan peci, yang jelas diatur di protokoler foto presiden/wapres. Wass, Jehan --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: So putuskan, apakah jilbab itu wilayah pribadi atau bukan? __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
Gak percaya karena gak punya pengalaman. Tapi bagi yang pernah mengalami? seperti sapa ya netter di milis ini yang menceritakan kejadian di Karawaci (?) yang pembantu disekep, gak boleh keluar rumah, sampe tuh pembantu kabur? Kalo gak percaya karena ini melanggar hukum..lah kok hari gini..buanyak bener org yg melanggar hukum dan bebas dari kejaran hukum trus kita masih gak percaya ato menutup mata dgn buanyaknya pelanggar hukum? alamak! Saya kira kekerasan ala begini pasti saja ada di agama terutama Islam dan Kristen. Memang sebaiknya yang Islam mencegah/memberi peringatan (bukan jg menghujat) hal begini pada umatnya sendiri begitu juga Kristen. Tapi apa mungkin akan ada kesepekatan utk itu. Paling kita hanya berharap pada penegakan hukum. Nah balik lagi ke soal izin mendirikan rumah ibadat, kalo memang negara ini berdasarkan hukum, SKB 2 menteri itu ya jangan dicabut dulu sebelum ada undang2 yang menggantikannya atau direvisi hingga menjadi lebih baik. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Dan saya nggak percaya ada orang pindah agama dengan kekerasan/ intimidasi karena hal itu melanggar hukum.Justru tindak kekerasan dan intimidasi terhadap penganut agama lebih sering dilakukan golongan islam garis keras termasuk pada sesama muslim sendiri. - Original Message - From: Jehan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 7:23 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat Saya setuju sekali perlunya dakwah dengan memberikan perhatian , kasih-sayang, penghormatan , ketulusan, kebaikan dan kemurahan hati. Saya pikir memang dakwah Islam agak kering dari hal2 yang menyejukkan ini. Justru inti Islam adalah damai. Ini yang perlu diejawantahkan dalam praktik-praktik dakwah. Tapi dalam kristenisasi, cobalah buktikan kristenisasi dilakukan tanpa bujukan materi, penipuan, kedok, bahkan kekerasan. Cobalah. Cobalah kristenisasi itu dilakukan dengan memberi perhatian , kasih- sayang, penghormatan ,ketulusan , kebaikan dan kemurahan hati SAJA. Dan saya yakin jika demikian Kristenisasi dilakukan, tidak akan separah ini dan semundur ini kondisi umat beragama di tanah air. Wass, Jehan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Selingkuh Dibayar dengan Serong (1 + 2)
GALAMEDIA SELASA, 13 SEPT. 2005 Selingkuh Dibayar dengan Serong (1) PERSELINGKUHAN semakin lama semakin merisaukan. Bahkan mungkin bagi sebagian orang sudah dianggap biasa. Adalah Ny. Melati (42), ibu rumah tangga asal Bandung yang menuturkan bahwa ia sedang menjalani proses perceraian karena kepergok selingkuh. Ia mengaku terpaksa berselingkuh karena suaminya juga suka main perempuan. Bagaimana kisah selengkapnya? Mari kita simak. WANITA memang sepertinya ditakdirkan sebagai makhluk yang lemah dan dianggap tidak berdaya. Mitos ini telah cukup merugikan kaum hawa, seolah-olah kaum wanita tak ada harganya sama sekali dibanding kaum pria. Buktinya, jika ada wanita berselingkuh, suami atau orang-orang menghujat setengah mati. Sebaliknya, jika laki-laki atau suami serong, kerap dianggap biasa saja. Jarang ada orang yang menghujat. Kejadian ini menimpaku. Suamiku pernah kupergoki bermain perempuan. Bukan sekali dua kali, malah aku pun sering mendapat laporan dari teman-teman suamiku. Katanya, ia doyan wanita. Saking jengkelnya dan sakit hati, aku pun terpaksa bermain cinta dengan lelaki lain. Hasilnya, aku menjadi pihak yang paling dipojokkan. Sebelum bercerita lebih banyak, ada baiknya aku paparkan dahulu latar belakang dan kehidupan kami jauh sebelum kasus ini mencuat. Tadinya ini akan aku simpan dalam hati dan kuanggap menjadi rahasia pribadi. Tetapi setelah kupikir, ada baiknya aku ceritakan saja dengan harapan semoga menjadi hikmah bagi yang membaca. Sekitar 17 tahun yang lalu, ketika berusia 25 tahun, aku mengenal laki-laki terakhir yang kini jadi suamiku. Untuk privacy, aku sebut saja namanya Kang Egi. Perbedaan usia kami dua tahun. Kang Egi saat itu berusia 27 tahun. Sebenarnya Kang Egi bukan laki-laki pertama yang singgah di hatiku, sebagaimana layaknya anak muda. Jujur saja, sejak aku duduk di kelas II SMA, aku sudah berpacaran dengan kakak kelasku. Saat itu, aku sekolah di sebuah SMA negeri favorit di pusat Kota Bandung. Namun layaknya remaja, sampai tamat SMA aku senang gonta-ganti pasangan. Terlebih jika ada lelaki yang kuanggap punya nilai plus dibanding lelaki sebelumnya, aku beralih ke lain hati. Begitulah seterusnya, selama di SMA, ada empat orang yang pernah berpacaran denganku. Namun tentu saja, pacaran zaman dahulu berbeda dengan sekarang. Dulu, mana ada yang berani apel ke rumah. Paling-paling jika mau kencan, kami ngobrol di kantin sekolah atau menonton film yang pukul 14.00 WIB. Orangtuaku saat itu sangat keras dalam mendidikku. Saat aku lulus SMA, aku masih berpacaran dengan Kang Idan (juga samaran), lelaki yang saat itu telah kuliah di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Ia kakak kelasku, bagiku Kang Idang cukup simpatik dan sosok lelaki idamanku. Selain pintar, juga ganteng dan bodinya oke. Walaupun masih termasuk remaja, aku merasa Kang Idang cocok untuk kujadikan suami di masa datang. Maka tak heran, hubunganku dengan Kang Idang ini termasuk yang paling lama. Tetapi seperti dikatakan di atas, pacaran waktu itu tidak sebebas sekarang. Aku cukup bahagia hanya dengan ngobrol berdua di gedung bisokop atau makan bakso berdua. Jarang ada kesempatan berduaan di tempat sepi atau di ruang tamu. Bahkan, sekalipun Kang Idang mau mampir ke rumahku, orangtuaku tak acuh. Mungkin mereka menganggap aku dan Kang Idang masih kanak-kanak. Lulus SMA, tadinya aku akan melanjutkan ke Unpad, sefakultas dengan Kang Idang. Sayang, cita-citaku kandas, akhirnya aku memilih kuliah di sebuah akademi keuangan di Bandung. Tapi tak apalah, yang penting aku bisa cepat bekerja. Dua tahun lamanya aku berpacaran dengan Kang Idang. Namun sayang karena bukan jodoh, Kang Idang mendua. Ia memilih teman sefakultasnya. Aku sakit hati, tetapi tidak sampai patah hati, sebab diam-diam aku pun mulai tertarik pada teman kuliahku, namanya Egi. Setelah ia lulus dari Unpad, setahun kemudian aku pun lulus dari akademi. Kang Egi semakin rajin menemuiku, bahkan ia tidak sungkan apel ke rumahku. Untuk yang satu ini, orangtuaku begitu merespons, sebab aku sudah dianggap matang. Kang Egi pun mulai bekerja di sebuah perusahaan swasta. Gajinya lumayan dibanding pegawai negeri. Aku pun bekerja sebagai pegawai negeri hingga kini. Nama instansi atau dinasnya aku tak mau menyebutkan, sebab takut identitasku akan diketahui oleh rekan-rekan sekerjaku. Saat aku berusia 25 tahun atau kurang dari dua tahun bekerja sebagai PNS, aku pun dilamar Kang Egi. Tak lama kemudian, kami pun menikah. Sungguh sangat bahagia mendapatkan suami Kang Egi, selain ganteng, ia juga bekerja dengan gaji lumayan. Belum setahun kami menikah, Kang Egi telah membeli rumah dengan cara overkredit di sebuah kompleks perumahan cicilan Bank BTN di kawasan Bandung Timur. Di sana aku mulai membenahi rumah tangga, selain membeli perabotan, juga
[wanita-muslimah] Pendidikan Yang Mahal Dan Yang Gratis
http://www.indomedia.com/bpost/092005/14/opini/opini1.htm Pendidikan Yang Mahal Dan Yang Gratis Oleh: Drs H Hamdaini BA PENDIDIKAN bermutu memang harus mahal, tetapi di satu sisi harus gratis, bagaimana pendapat saudara? Demikian pertanyaan yang muncul sehubungan dengan situasi pendidikan kita sekarang. Persoalan pendidikan kita dari waktu ke waktu seperti buah si malakama. Bukannya maju kena mundur kena, melainkan maju luput mundur luput. Pendidikan bermutu tinggi menjadi komitmen pemerintah, dalam hal ini Depdiknas dan Dinas Pendidikan propinsi dan kabupaten/kota. Pendidikan berkualitas bagi anak bangsa juga menjadi dambaan seluruh lapisan masyarakat. Pembukaan UUD 1945 pun mengamanatkan: untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka lahirlah berbagai peraturan dan kebijakan dari pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat peningkatan mutu pendidikan. Pakar pendidikan pun, baik lulusan dalam maupun luar negeri menawarkan beragam teori dan beraneka konsep bagaimana cara mempercepat peningkatan mutu pendidikan. Namanya pendidikan, menyangkut pembentukan setiap anak manusia agar menjadi cerdas, maju dan berkembang, baik fisik maupun mental. Malah tujuan pendidikan yang tertuang dalam UU RI No 20/2003 dan ketentuan lainnya, terdapat sederet sifat yang ingin ditanamkan pada setiap anak bangsa. Persoalannya, untuk mencerdaskan mereka yang berjumlah puluhan juta bahkan ratusan juta, tidak mudah. Dengan kondisi geografis, sosial ekonomi, kultur dan sebagainya, mencerdaskan anak bangsa bukan pekerjaan mudah. Di sisi lain, kemampuan anggaran negara dan daerah yang masih sangat terbatas lebih memperumit persoalan pendidikan kita. Di satu sisi masyarakat ingin pendidikan gratis, juga oleh pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat yang peduli pada nasib anak bangsa. Bagi masyarakat miskin (tidak mampu) bukannya tidak ada kemauan, tetapi memang tidak mampu membayar biaya pendidikan yang tinggi. Tambahan pula, tidak sedikit jumlah masyarakat kita yang tergolong tidak mampu. Maka disiapkan dana pengganti subsidi BBM untuk anggaran pendidikan. Diluncurkanlah program yang namanya BOS (Biaya Operasional Sekolah). Tujuannya, agar anak kita tidak putus sekolah akibat kesulitan ekonomi; berkesempatan lebih besar untuk terus sekolah dan melanjut pendidikan ke jenjang berikutnya; penuntasan wajib belajar sembilan tahun (Disdikkab Banjar, 2005). Dana BOS untuk uang formulir pendaftaran; buku pelajaran pokok, penunjang, perpustakaan; ujian sekolah; biaya perawatan ringan; honorarium guru; kegiatan siswa; bantuan siswa miskin untuk biaya transportasi; bahan praktikum; iuran bulanan; biaya hidup bagi siswa yang memondok; dsb. Pertisipasi Masyarakat Pendidikan gratis tidak akan dapat bertahan lama dengan kondisi APBN/APBD seperti sekarang dan kondisi perekomian nasional dan internasional yang tidak menguntungkan. Di negara maju seperti AS, partisipasi masyarakatnya sangat besar. Sekolah umum di semua negara bagian didukung oleh pembayaran pajak oleh warga negara, dan sekitar 25 persen perguruan tinggi dilaksanakan oleh kelompok keagamaan (swasta). Pendidikan bermutu tinggi memang harus mahal, namun di sisi lain harus gratis. Untuk mencapai pendidikan bermutu tinggi mutlak memerlukan sumberdaya pendidikan yang lengkap dan representatif. Sumber daya pendidikan demikian memerlukan anggaran sangat besar. Namun kemampuan pemerintah masih terbatas, di sisi lain masih banyak masyarakat kita dengan sosial ekonomi sangat rendah. Untuk itu tidak ada pilihan lain, pemerintah harus dapat menyediakan dana melalui APBN/APBD yang besar sesuai kemampuan. Masyarakat yang mampu pun harus membantu menanggung anggaran pendidikan. Masyarakat dengan sosial ekonomi yang rendah (miskin) harus dibantu (gratis). Peserta didik dari orangtua/wali dengan sosial ekonomi rendah pun, memerlukan pendidikan yang bermutu tinggi. Untuk itu harus ada subsidi silang dan prinsip gotong royong, saling membantu. Pendidikan adalah hak seluruh anak bangsa, tanpa kecuali, karena menyangkut nasib generasi harapan bangsa, yang juga menyangkut harkat dan martabat bangsa kita di masa depan. Pendidikan untuk Semua (Education for All) adalah tema yang dicanangkan PBB. Tema itu menjadi tugas dan tanggung jawab bangsa dan pemerintah kita terhadap seluruh lapisan masyarakat. Pendidikan di sekolah baik negeri maupun swasta untuk semua lapisan masyarakat, tidak pandang bulu. Apabila pendidikan hanya dapat dinikmati segelintir orang yang berpunya dan tidak menyentuh mereka yang tidak berpunya, berarti pendidikan kita gagal total. Prioritas Untuk mewujudkan pendidikan bermutu tetapi, gratis perlu strategi logis. Untuk itu perlu prioritas. Untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pendidikan perlu upaya yang strategis, antara lain menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi dan manajemen pendidikan. Karena itu perlu perbaikan organisasi dan manajemen pendidikan kita. Membahas tentang organisasi
[wanita-muslimah] Pendidikan, Masalah Bersama
http://www.indomedia.com/bpost/092005/14/opini/opini2.htm Pendidikan, Masalah Bersama Oleh: Diauddin HB Seperti kita ketahui, krisis multidimensi yang menimpa bangsa Indonesia semenjak pertengahan 1997 hingga saat ini masih belum bisa dipulihkan sepenuhnya. Berbagai masalah pun bermunculan, dari ekonomi, sosial sampai moral. Jumlah masyarakat miskin meningkat, angka pengangguran bertambah, ditambah harga bahan pokok melambung tinggi seiring penaikan harga BBM menyebabkan penderitaan rakyat miskin kita semakin bertambah. Banyaknya masalah yang timbul, tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah tanpa dukungan segenap masyarakat termasuk warga Nahdhatul Ulama (NU). Penulis mengkhususkan warga NU, karena penulis berpendapat, apa pun yang terjadi di Indonesia saat ini, dari krisis ekonomi sampai akhlak, tak bisa dipisahkan dari warga NU sebagai warga mayoritas di Indonesia. Sudah seharusnya warga NU bertindak sebagai pionir dalam kebangkitan bangsa ini, bukan sebagai penonton yang hanya duduk diam atau bahkan malah membikin ulah seperti kebanyakan penonton bola. Salah satu masalah utama yang ditimbulkan krisis multidimensi adalah meningkatnya jumlah penduduk miskin di Indonesia. Bertambahnya kemiskinan dan banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan mengakibatkan penurunan daya beli, sehingga orang lebih mementingkan untuk memenuhi kebutuhan pokok (yang juga hampir tak terpenuhi) dibandingkan lainnya. Memenuhi kebutuhan pokok sandang dan pangan begitu mendesak, sehingga mengabaikan kebutuhan lain yang tak kalah pentingnya seperti pendidikan. Data terakhir dari pusat statistik nasional menunjukkan, jumlah anak usia sekolah (8-12 tahun) yang tidak atau putus sekolah mencapai 11 juta jiwa (lebih lima kali jumlah penduduk Singapura). Bahkan, lebih banyak lagi anak usia 12-15 tahun dan 15-18 tahun yang tidak sekolah. Ini diperparah dengan masih rendahnya partisipasi pemerintah maupun masyarakat dalam membantu biaya pendidikan. Penelitian yang dilakukan Balitbang Depdiknas menunjukkan, biaya pendidikan selama ini masih lebih banyak ditanggung orangtua yakni mencapai 73,87 persen, sisanya ditanggung pemerintah dan masyarakat. Jika masalah biaya ini tidak bisa diatasi, kesenjangan kesempatan untuk mendapat pendidikan semakin tajam. Biaya menjadi penyebab utama gagalnya proses pendidikan bangsa, serta hilangnya harapan untuk bisa hidup lebih bermartabat. Sempat tebersit harapan semu adanya pendidikan gratis, yang katanya akan dimulai tahun ajaran baru ini. Program bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS) dianggap akan dapat membuat sekolah 'mengratiskan' biaya pendidikan bagi anak sekolah terutama SD, SMP dan SMU. Namun harapan tinggal harapan. Sampai selesai masa pendaftaran sekolah bahkan kegiatan belajar dan mengajar sekolah telah dimulai, sekolah tetap menarik biaya masuk dengan jumlah yang bervariasi dari ratusan hingga jutaan rupiah. Dengan alasan biaya administrasi pendaftaran, uang gedung, sampai seragam (beberapa sekolah membuat kebijakan seragam yang akhirnya mengharuskan siswa membeli di sekolah tersebut, seperti jilbab, kaos kaki yang bertuliskan nama sekolah bersangkutan), dan berbagai alasan lain. Bahkan dengan biaya masuk dan SPP digratiskan sekali pun, sebetulnya penulis pesimis dapat membantu keinginan anak-anak kita dari kalangan tidak mampu untuk bersekolah. Kenapa? Karena, untuk bersekolah bukan hanya membutuhkan biaya masuk dan SPP. Orangtua juga dituntut menyediakan seragam sekolah, buku tulis, sepatu, tas dan keperluan sekolah lainnya. Pengalaman penulis dalam menangani anak asuh, untuk keperluan itu saja menghabiskan dana sekitar Rp400 ribuan, jumlah yang sangat tidak sedikit untuk masyarakat kita yang betul-betul kekurangan. Belum lagi ditambah uang saku, transpor (apabila sekolahnya jauh). Diperparah lagi apabila sang anak juga merupakan pekerja yang dipekerjakan orangtuanya untuk dapat menambah penghasilan keluarga, bertambah beratlah pertimbangan orangtua untuk menyekolahkan anaknya. Jadi bagaimana solusinya? Tak seorang pun memungkiri, pendidikan adalah hal terpenting yang harus diperhatikan untuk bisa mengangkat bangsa kita dari keterpurukan. Sebagaimana bangkitnya Jepang setelah pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, serta bangkitnya Jerman setelah keterpurukan era Nazi. Terutama kita harus belajar dari pendidikan Tauhid yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW yang berhasil mengangkat Bangsa Arab, bahkan dunia dari keterpurukan zaman Jahiliyah. Tentunya untuk mengubah itu semua kita tak bisa berharap dari pemerintah saja. Tugas kita sebagai Bangsa Indonesia dan warga NU khususnya untuk ikut mengambil peranan dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa ini. Penulis yakin, banyak sekali orang di Indonesia bahkan di Kalsel khususnya warga NU yang mempunyai kelebihan uang. Uang Rp400 ribu tidak banyak bagi mereka. Penulis yakin sekali, banyak yang mau dan ingin membantu mengambil anak asuh untuk disekolahkan. Asal ada yang mau
Re: [wanita-muslimah] Re: Pro sdr.Jehan(3)
Usul boleh engga ya? Bagaimana kalau WM namanya diganti menjadi W M ( wanita mandiri / independen ), saya kira lebih cocok, bagaimana? salam. --- abdul latif [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismilahirrhamanirrahim. Kalau itu yang anda tanya, sudah ada jawabannya di Milist2 terutama di Muhammadiah WM al azahar, Hidayatullah,Darul tauhid dll. Sediakan waktu kembali untuk membuka artikel2 saya dalam bidang ekonomi dan pengalaman saya mulai berdagang Disertai dengan ayat2 ekonomi yang di jelaskan oleh Allah dalam al quran. Selamat berjuang, jangan tinggalkan dulu WM sebelum mendapat sebuah petujuk yang bermanfaat buat anda dan keluarga, Saya kira kalau jeli melihat tulisan di WM banyak sekali pelajaran2 yang sangat bermanfaat untuk menjalankan hidup sukses yang satu kali ini. Jangan lewatkan kawan Wassalam Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: tambahan: Karena memang yang mampu mengajak mendirikan usaha, menyediakan lapangan kerja, menguji suatu gagasan bisnis, menerapkan teknologi tepat guna, dsb yang positif tersebut, itu yang jarang dijumpai. Datang bengan membawa modal usaha misalnya. Atau membawa proposal- proposal yang brilian. Yang riil beginian yang langka. Apakah Anda sudah menjalankan yang begini? Jika tidak, dan hanya menulis di milis bahwa umat Islam perlu mengentaskan kemiskinan namun sambil lalu Anda membatalkan hadits2, sama saja dengan OMDO. Namun jika tidak, saya angkat jempol. ralat kalimat terakhir: Namun jika Anda sudah melakukan hal2 ini, saya angkat jempol. tambahan lagi: Justru langkanya kreatifitas dan terobosan-terobosan dalam menjalankan ekonomi, mengembangkan dan menerapkan teknologi inilah, waktu dan pikiran umat hanya dipenuhi dengan urusan ritual dan debat agama. kalau begitu proposal-proposal Anda dalam memajukan ekonomi dan teknologi di tengah umat sangat ditunggu Bung Latif. Wass, Jehan Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! for Good Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. [Non-text portions of this message have been removed] __ Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Paradigma Baru
GALAMEDIA 14/09/2005 Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Paradigma Baru Oleh: SUHARNO PENDIDIKAN merupakan sebuah sistem yang terdiri dari input, process, dan output. Selain itu, pendidikan juga merupakan sebuah sistem yang tersusun dari beberapa komponen. Di antaranya kurikulum, peserta didik, pendidik, tenaga teknis, fasilitas, dan manajemen yang dirancang secara menyeluruh di mana masing-masing komponen saling berkaitan dan menjadi satu kesatuan yang utuh dalam mencapai tujuan. Sejalan dengan perkembangan akhir-akhir ini, sektor pendidikan mengalami penurunan yang signifikan. Untuk mengatasinya, pemerintah telah menggulirkan kebijakan di sektor pendidikan melalui Menteri Pendidikan Indonesia Bersatu. Di antaranya mengubah paradigma dari peningkatan sumber daya manusia menjadi peningkatan manusia seutuhnya dengan maksud agar pendidikan di Indonesia mampu memberikan arah yang terencana dalam proses pembelajaran untuk kepentingan pengelolaan dan pengembangan masyarakat pendidikan. Sehingga, mereka dapat mengaktualisasikan dan mengekspresikan diri melalui perubahan sesuai jalur potensi yang dimilikinya. Selain itu, mendudukkan peserta didik sebagai subjek, bukan lagi sebagai objek. Sehingga, mereka dapat berperan aktif di masyarakat sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya agar dapat memecahkan problem yang dihadapi di masa mendatang. Dengan digulirkannya paradigma baru, otomatis seluruh stake holder pendidikan, dari mulai Direktorat Jenderal Pendidikan hingga peserta didik harus menyambutnya dengan cara seksama demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Misalnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah telah melaksanakan penyesuaian rancang bangun kurikulum yang akan digunakan oleh lembaga penyelenggara pendidikan. Caranya dengan memadukan pendekatan broad based dengan competency based curricullum yang diwujudkan dalam rancangan pengorganisasian materi pembelajaran secara berjenjang dan berkesinambungan dengan tujuan agar peserta didik dapat mengekspresikan kompetensi yang dikuasainya dalam bentuk unjuk kerja (performance), melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya (real job) serta alami (natural). Sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan, peranan sekolah sangat dominan dalam menentukan naik turunnya mutu pendidikan. Karena itu, sebelum melaksanakan program hendaknya diawali dengan penyusunan program secara makro, yaitu dengan mengkaji perlu tidaknya membuka atau menutup program keahlian/jurusan sebagai tindak lanjut dari program re-engineering. Kemudian dilanjutkan dengan penyesuaian standar kurikulum yang dirancang oleh Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah dalam rangka memenuhi kebutuhan pangsa pasar tenaga kerja setempat. Hal itu dimasudkan agar lulusan yang dihasilkan dapat terserap oleh dunia kerja serta untuk memberikan kerangka berpikir dan kerangka kerja yang sistematis. Dalam penyesuaian kurikulum hendaknya bekerja sama dengan dunia usaha/dunia industri yang terkait, dapat berupa penajaman, penyesuaian substansi, dan penyesuaian strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan lingkungan setempat melalui langkah-langkah kegiatan: - Pengkajian kurikulum nasional - Inventarisasi kompetensi pangsa pasar tanaga kerja setempat - Penentuan strategi penyesuaian kurikulum - Penyusunan kurikulum implementasi - Mendapatkan legalitas dari institusi terkait Apabila telah tersusun kurikulum implementasi yang kompetitif dan mendapat legalisasi dari institusi terkait tindak lanjut berikutnya sekolah selaku penyelenggara pendidikan mengimplementasikan kurikulum tersebut dalam proses pembelajaran peserta didik agar kompetensi yang direncanakan dapat tercapai dengan memuaskan melalui langkah-langkah kegiatan: - Penyusunan program - Inventarisasi sumber daya - Pelaksananan proses pembelajaran - Melaksanakan penilaian Kegiatan akhir sekolah sebagai penyelenggara pendidikan dalam menyosialisasikan kebijakan pemerintah tersebut dengan cara melakukan evaluasi secara menyeluruh. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui sudah sejauh mana efektivitas pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Menurut hemat kami, apabila semua langkah dan prosedur seperti yang diuraikan di atas dilaksanakan dengan seksama dan pelaksanaannya ditunjang oleh seluruh stake holder dan masyarakat pendidikan maka kualitas pendidikan di Indonesia tidak mungkin akan menurun. Pada kesempatan ini saya mengimbau, mari kita bahu membahu meningkatkan kualitas pendidikan karena menurut United Nations Development Programme (UNDP), sektor pendidikan merupakan tolok ukur kemajuan suatu bangsa. (penulis adalah praktisi pendidikan di smk pasundan 1 bandung)** [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
[wanita-muslimah] Perawatan Organ Intim
http://www.harianbatampos.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=14265 Perawatan Organ Intim Oleh redaksi Rabu, 14-September-2005, 08:59:49 Berbeda dengan perawatan tubuh bagian luar, biasanya perawatan yang bersifat intim tidak begitu ditonjolkan sebagian besar wanita. Padahal, sama dengan organ lainnya organ intimpun membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra. BATAM - Melakukan perawatan sejak dini, tentu juga akan memberikan keuntungan di kemudian hari. Selain perawatan ekstra yang dilakukan dalam beberapa kurun waktu, perawatan organ intim ini juga sebaiknya dimulai dalam bentuk perawatan harian. Terutama yang bertujuan untuk menjaga dan memelihara bagian intim ini agar senantiasa bersih. Perawatan Sehari-hari Bagi wanita moderen yang sangat peduli dengan kebersihan, tentunya tidak akan pernah menyepelekan perawatan organ intim ini. Yang saat ini banyak dilakukan sebagai perawatan harian diantaranya dengan menggunakan sabun pembersih khusus wanita. Pada umumnya wanita lebih percaya dengan memilih sabun pembersih yang mengandung daun sirih. dr Hendrawati SpKK mengatakan pada dasarnya usaha menjaga kebersihan organ intim dengan menggnakan pembersih sabun sirih ini cukup baik dilakukan, karena daun sirih mengandung bahan antiseptik. Karena sifatnya hanya berupa sabun pembersih yang bekerja dari luar, sabun sirih inipun juga berguna hanya menjaga kebersihan seputar bagian luar organ intim saja. Selain menggunakan sabun sirih pada umumnya wanita juga terbiasa menggunakan pembalut tipis (pantyliners) yang dapat digunakan setiap hari. Penggunaan pantyliners menurut dr Hendrawati, cukup efektif sebagai salah sau upaya untuk menjaga kebersihan organ intim setiap hari. Namun ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan wanita setiap kali akan menggunakan pembalut tipis ini. Penggunaan pantyliners bagus juga sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan ogan intim namun pemakaianya bersifat individual, karena ada beberapa orang yang mungkin tidak cocok menggunakannya dan berkemungkinan dapat menyebabkan alergi, ujar Hendrawati. Pembalut yang mengandung unsur pewangi, pada umumnya menyebabkan alergi pada kulit di sekitar organ intim, diantaranya rasa gatal. Untuk itu ia menyarankan untuk memilih pembalut yang tepat dan aman. Memang belum tentu semua penyebab alergi tersebut dari parfum yang ada pada pembalut tersebut, namun kadang-kadang ada beberapa orang yang memang alergi terhadap zat pewangi tersebut, untuk itu penting sekali untuk memilih pembalut yang tepat dan aman dan sebaiknya menghindari yang mengandung parfum, papar dokter yang sehari-hari berpraktik di RS Otorita Batam ini. Selanjutnya untuk perawatan sehari-hari ia menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan organ intim. Salah satunya dengan membersihkan secara maksimal bagian intimasi ini hingga benar-benar bersih. Perlu diperhatikan cara membersihkannya yang benar, misalnya ketika cebok jangan sampai salah arahnya yang benar dari depan menuju bagian anus jangan sampai terbalik karena akan memungkinkan kuman-kuman yang ada terbawa lagi ke depan, dan setelah dibersihkan dilap hingga kering, terang Hendrawati. Usaha perawatan lainnya, dalam memilih pakaian dalam dianjurkan memilih pakaian yang dapat menyerap keringat, guna menghindari kelembaban yang memungkinkan timbulnya jamur dan lainnya. Perawatan khusus Selain melakukan perawatan sehari-hari ada kalanya bagian ini memerlukan perawatan khusus. Ratus merupakan salah satu cara tradisional yang sudah dikenal sejak lama. Di beberapa salon kecantikan ratus biasanya menjadi salah satu perawatan yang cukup diminati kaum wanita., yang dipercaya sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan organ intim wanita ini. Prosesi ratus dengan menggunakan penguapan beberapa menit di bagian organ intim wanita, dengan uap yang keluar tersebut akan membantu membunuh kuman-kuman penyebab masalah yang biasanya timbul seperti jamur, ujar Unik pemilik salon Ebony. Seperti halnya sabun sirih, ratus juga bekerja dari luar saja. Perawatan ini tidak boleh dilakukan terlalu sering karena akan menyebabkan kekeringan dibagian organ intim. Pada umumnya perawatan ini sering dilakukan wanita yang akan menjadi calon pengantin. Namun untuk perawatan rutin dapat dilakukan setiap dua kali sebulan, sebagai pelengkap perawatan tubuh lain seperti spa, ujar unik lagi. Selain ratus, spa vagina merupakan salah satu perawatan organ intim terbaru saat ini. Pada dasarnya perawatan ini bukanlah perawatan baru, karea sudah dlakukan sejak lama seiirng dengan beredarnya perawatan tubuh lewat spa (solus per aqua). Rita, salah satu beauty therapist dari Grand Beauty and Day Reflexiologi memaparkan salah satu bentuk perawatan spa Vagina ini dapat dilakukan dengan bantuan bubble
[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
Selama beribadat nya mo sholat 10x sehari, yang mo dipermandikan/dibaptis pake air suci ato air kembang..etc...etc gak dilarang pemerintah (gak ada SKB)nya ya syukur-syukur aja. Ini negara belum menjadi negara maju. Bangun rumah ibadah kan sama aja dgn bangun mall, bangun sekolahan, bangun gedung ..ya harus ada aturannya dong! Apakah dengan adanya SKB lalu hak-hak beribadat minoritas tidak terjamin? Apakah beribadat itu? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Aturan SKB mungkin fair bagi mayoritas tapi tidak bagi minoritas.Seperti saya katakan dalam thread yang lain , hukum itu bisa dikatakan adil kalau pihak minoritas hak-haknya terjamin, bukan sekedar mengutamakan kepentingan mayoritas. SKB itu tidak adil bagi minoritas bukan cuma minoritas kristen tapi juga minoritas muslim di wilayah mayoritas non muslim. Kristenisasi atau Islamisasi sebenarnya bukan alasan , ini hanya wujud dari kebencian dan kecurigaan berlebihan terhadap kaum minoritas . Kebebasan beribadah itu dijamin oleh UUD kita, jadi peraturan dibawahnya yang bertentangan dengan UUD sudah seyogyanya dicabut. Keharmonisasi hubungan antar agama hanya bisa dibangun dengan budaya toleransi dan penerimaan terhadap perbedaan bukan dengan menekan dan menghalangi hak-hak kaum agama minoritas. Kenapa masyarakat lebih menerima keberadaan bandar togel daripada tempat ibadah. - Original Message - From: Jehan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 8:49 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat namun juga tidak bisa dipaksakan semua umat Islam bahkan pemimpinnya sekalipun ditekan-tekan untuk bisa tiba-tiba berubah menjadi bijaksana sekali cara berpikirnya. tiba-tiba berubah menjadi sangat penyabarnya. melakukan self criticism dan self learning. tidak bisa. ini sebuah proses yang butuh waktu dan usaha keras. nah, di dalam perjalanan itulah dibutuhkan aturan main yang fair. SKB inilah, apa lagi. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Mas Heman yang baik dan manis, Wah menggebu-gebu nich bicara polygamy, tapi ngomong-ngomong mas he-man sudah menikah belum?kalau sudah menikah syukur,...kalau belum menikah ya monggo segera nikahsupaya nanti kalau bicara tentang dunia pernikahan bisa klop gitu, contoh soal kalau belum nikah lalu mengkritisi tentang pernikahan maka nanti pembicaraannya jadi engga berbobot. Semoga mas HE - MAN tidak termasuk golong MAN - HATER:) salam, Kalau bisa jangan memperuncing suasana hubungan pria-wanita, semua pria-wanita oke-oke aja koq. Kalau ada pria superior nanti wanita - wanita amazon pada marah lho --- He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Pekerjaan tukang bakso keliling adalah pekerjaan fisik , sementara menjadi pemuka agama bukanlah pekerjaan fisik. Justru superioritas laki-laki dan diskriminasi perempuan dalam agama-agama tercipta gara-gara hal ini.Karena para pemuka agama dan yang memiliki otoritas pemberi fatwa agama semuanya laki-laki maka produk yang dikeluarkan akan cenderung lebih berpihak pada laki-laki. Ambil contoh poligami.Dalam (potongan) ayat yang dipakai untuk melegalkan poligami nggak ada aturan yang menyatakan bahwa laki-laki berhak menikah dengan empat istri , ayat yang dipakai konteksnya berhubungan dengan pemeliharaan anak yatim perempuan yang lebih menekankan pada perlindungan pada mereka. Tapi karena semua pemuka agama dan pemiliki otoritas penafsiran ayat suci adalah laki-laki maka penafsiran ayat itu dibuat berdasar selera laki-laki yaitu membolehkan laki-laki memiliki banyak istri (maksimal 4) bahkan dalam kitab kitab fiqh ditambah lagi kebolehan memiliki selir dari golongan budak dengan tanpa batasan jumlah, dimana kebolehan ini tidak dibatasi oleh alasan tertentu bahkan menjadikan nafsu seks laki-laki sebagai pembenaran membolehkan laki-laki memiliki istri banyak untuk melampiaskan nafsunya tersebut.Padahal inti ajaran Islam adalah menjaga dan mengendalikan hawa nafsu.Di kalangan masyarakat jawa madon atau main perempuan itu tidak dibatasi pada main dengan perempuan tanpa nikah atau zina , melacur dll , tapi menikahi banyak perempuan dan memiliki banyak gundik pun dianggap madon.Karena orang seperti ini dianggap lebih memperturutkan hawa nafsu hewaninya daripada akalnya sebagai manusia. - Original Message - From: Jehan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 7:37 PM Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: maka para tetua agamanya akan selalu hanya diduduki pria, nggak ada kardinal perempuan juga nggak ada Rabbi perempuan , juga nggak pernah ada Grand Syaikh Al Azhar yang perempuan.Perempuan dalam lingkup agama Ibrahim paling jauh cuma jadi penceramah/ustadz , pengajar di sekolah agama dll Saya tidak melihat superioritas laki-laki atau diskriminasi perempuan dari penilaian kedudukan-kedudukan seperti itu. Saya pikir cara pandang begini terlalu sederhana. Mirip pemikiran 30 % perempuan di legislatif itu. Saya juga belum pernah jumpa tukang bakso keliling yang perempuan. Lalu apakah ada diskriminasi jender di usaha bakso keliling? __ Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: What If Jews Destroyed Mosques?
Terima kasih, pak Aman. Senang bisa mendengar penjelasan dari ahlinya. Salam, -ariel- --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] wrote: Soal benar terjadi secara nyata atau tidak, itu Wallahu A'lam. Namun berdasarkan riwayat yang disebutkan oleh para ulama dan ahli sejarah, dan mereka-mereka yang meriwayatkan ini sangat bisa dipercaya, cerita ini memang benar adanya. Saya pernah membaca di beberapa kitab, secara khusus yang sangat ingat karena tidak lebih dari setahun masa pembacaannya, terdapat juga di dalam Fathul Bari. Halamannya saya lupa, maaf karena sedang tidak membukanya kembali. Cerita ini biasanya dikutif oleh para ulama dalam pebahasan shalat di gereja. Nah, selain dalil dan argumen yang lain, kisah Umar r.a. termasuk dalil dari kedua belah pihak yang berbeda pendapat. Mereka yang tidak membolehkan shalat di gereja mengambil dalil dari perbuatan Umar ini bahwa ketika shalat, beliau keluar dari gereja dan shalat di halaman gereja. Menurut mereka, itu artinya tidak boleh shalat dalam gereja. Sedangkan kelompok kedua, membolehkan shalat di gereja. Kelompok kedua ini menjawab argumen kelompok pertama, bahwa Umar shalat di halaman gereja bukan bermakna sebagai larangan shalat di dalam gereja. Dan itu dijelaskan dalam pernyataan Umar r.a sendiri ketika ditanya kenapa? Umar menjawab, jika saya shalat dalam gereja, saya kuatir umat Islam akan menganggap gereja ini nanti adalah masjid. Artinya seperti yang sampean sebutkan, Umar kuatir gara- gara dia shalat dalam gereja, kelak gereja ini diambil alih dan dijadikan masjid. Salam, Aman - Original Message - From: ariel [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 12:16 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: What If Jews Destroyed Mosques? alkisah khalifah umar setelah menaklukan yerusalem bertandang ke sebuah gereja, karena sudah masuk waktu sholat, beliau menjalankan ibadah sholat di halaman gereja, bukan di dalam gereja. Konon beliau khawatir bila menjalankan sholat di dalam gereja kelak gereja tersebut akan dirubuhkan dan diganti menjadi mesjid. kisah ini pernah saya baca dalam suatu tulisan di kompas (lupa tanggal dan detilnya). apakah kisah ini benar2 terjadi? ada yang bisa memberikan konfirmasi? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Maag dan Puasa
Mas Untung, Yang saya tahu, maag itu salah satunya akibat pola makan yang salah misalnya tidak teratur makan karena sibuk, dan puasa membuat pola makan yang teratur - ada sahur dan buka, disamping ritual puasa sunat tarawih yang mungkin lebih membuat perasaan lebih nyaman dan secara psikhis lebih sehat. izin puasa sunat yang sering saya dengan dari ustadz itu jika istri mau puasa sunat, harus seijin suami, saya baru tahu ada cerita suami mau puasa sunat harus seijin istri ...:-) salam Aisha -- From: untung sentosa [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Maag dan Hubungan Sex maag bukan disebabkan oleh pola makan, tapi lebih karena faktor psikis, buktinya peniadaan makan siang pada bulan ramadhon tidak menimbulkan angka kejadian maag meningkat, malah cenderung menurun. hubungan maag dengan seksual memang tidak langsung, adanya gangguan dalam hubungan seksual menyebabkan tingkat emosional seseorang menjadil labil, akibatnya masalah-masalah yang nampaknya kecil akan menjadi pemicu stress, yang dapat menyebabkan gejala psikosomatis. pada praktek sehari-hari, seringkali saya temukan, penderita dengan hipertensi atau gastritis pada umumnya mempunyai masalah dalam hubungan seksual. untuk melengkapi pengaruh hubungan seksual terhadap tingkat emosional, simak perubahan Al Haula sebelum dan sesudah hubungan seksual yang dikutip dari Ahmad Sauqi Al Fanjari(1990): Aisyah ra. Meriwayatkan bahwa Al Haula, istri sahabat Ustman bin Maz'num, pernah mengunjungi Aisyah dalam keadaan tidak stabil; Aisyah bertanya: Ada apa ya Haula, dandananmu kelihatan berubah, rambutmu kusut masai, dan kamu tidak memakai harum-haruman?. Al Haula menjawab: Untuk apa aku berdandan dan bersisir, sudah lama suamiku tidak menggauli dan menyetubuhiku. Istri Nabi ini tertawa mendengar jawaban Al Haula. Saat itu Rasulullah Saw. Datang, dan Aisyah menjelaskan: Ya Rasulullah, aku bertanya kepada Al Haula keadaannya, dan ia mengatakan bahwa suaminya sudah lama tidak mencumbunya. Rasulullah Saw marah, lalu menyuruh orang memanggil suaminya. Beliau mengatakan: Kenapa demikian ya Ustman? Ustman menjawab: aku tidak mempedulikannya karena aku ingin tekun dalam beribadah, dan aku berfikir untuk sama sekali menjauhi wanita dalam sisa-sisa umurku ini. Kalau engkau mengizinkan ya Rasulullah, aku akan menyakiti diriku. Rasulullah Saw berkata: Aku perintahkan kamu untuk segera pulang, dan gauli istrimu! ustman menjawab: Tapi aku sedang puasa ya Rasulullah Beliau berkata: Kalau begitu batalkan puasamu. Ustman lalu pergi dan menggauli istrinya. Rasulullah Saw juga berangkat menuju mesjid dan berbicara: Mengapa ada orang yang mengharamkan wanita, makanan, dan tidur. Aku sendiri tidur dan shalat, aku juga berpuasa, dan aku kawin dengan wanita. Barangsiapa yang berpaling dari sunnahku, tidak termasuk golonganku. Keesokan harinya, Haula datang mengunjungi Aisyah ra tapi ia sekarang telah memakai calak, rambut disisir dan memakai harum-haruman. Aisyah ra tertawa dan berkata: Ada apa ya Haula? Ia menjawab: Kemarin suamiku telah menggauliku A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Untung, Terima kasih untuk pengetahuan tentang sex ini, tapi saya kok baru tahu ya masalah dalam hubungan seks itu bisa menyebabkan maag, setahu saya maag itu karena tidak teratur makan atau karena lagi sutris. Apa karena ada masalah hubungan seks lalu sutris lalu maag? salam Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Nabrak wong tuwek ae gak iso, dul !
Nabrak wong tuwek ae gak iso, dul ! Ono' arek enom kemlinthi banget... senengane lek numpak montor mesthi ngebut... opo maneh saiki montore ganti RX-King sik anyar kinyis-kinyis... Leh numpak koyo cak Doohan... wis ta lah... pokoke gaya temen... kemethak ngono kae lah... Critane pas bengi-2... lagi enak-2e ngebut (lha iyo... opo se enake ngebut...) ngerti-2 ono wong wedok tuwek nyebrang dalan... langsung ae arek iku mau ngerem ndadak... ciii..ittt... ittt... (ojo' ditambahi 'il' yo..) Untung montore sik anyar... rem-e sik manjur... cobak lek gak ngono yo wis nabrak wong wedok tuwek iku mau... bareng wis mandhek, arek iku trus marani wong wedok mau ambek rodo nesu... Yo' opo se mbah... sampeyan iku gak tau mangan sekolahan tah... nyabrang gak ndelok kiwo-tengen dhisik... langsung nylonong ae... pengin modar tah yo' opo sampeyan iku... ancene goblok kok diterus-terusno... Ngerti arek iku ngamuk... simbah wedok gak gelem kalah... genti ngamuk nang arek iku... Koen iku sing goblok... nabrak wong tuwek ae gak iso' dUl kEmprOh Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda?
Buat Pak Jehan, selamat belajar ya, semoga cepat2 selesai dan dipermudah segala urusanya:) Pak Untung, saya sepakat dengan perbedaan yang terlihat hanya saja menurut saya ya Pak, bahwa apa yang terlihat janganlah menjadi dasar dari kerangka berpikir kita dalam menepatkan segala sesuatunya. Ketika alam pikiran kita didasari dengan pemahaman perbedaan dari yang terlihat maka effek yang timbul adanya pemisahan yang bertolak belakang. Semisal jika kita berpikir bahwa laki-laki dan perempuan itu berbeda maka muncul sikap memisahkan yang pada dasarnya menepatkan secara bersebrangan. Contohnya ketika laki-laki di labeli kuat maka dengan serta merta perempuan di posisiskan sebagai pihak yang lemah. Atau ketika kita memposisikan perempuan sebagai pihak yang lembut maka serta merta laki-laki berada dalam posisis berlawanan yaitu kasar. Begitu juga dalam soal syariah ( ini sekalian menjawab postingan dari Pak Sutiyoso) semisal Jilbab, ketika perempuan di posisikan sebagai penggoda maka laki-laki di tempatkan sebagai pihak tergoda. Maka kemudian yang muncul adalah pengebirian pihak yang penggoda (perempuan) dengan bentuk syariat Jilbab demi kepentingan sepihak (laki-laki) serta merta dalam hal ini munculah ketidak adilan. Padahal potensi menggoda dan digoda ini kan di miliki oleh baik itu laki-laki maupun perempuan, tapi kenapa hanya pihak perempuan saja yang dijilbabin? masalahnya kembali kepada dikotomi pemikiran kita terhadap perbedaan laki-laki dan perempuan yang sering menjadi setan dalam alam pemikiran kita:) Ketika Qur'an memerintahkan Jilbab pada Qs.33:59, Jilbab menjadi wilayah pribadi perempuan dan untuk kepentingan perempuan semata. Tapi sekarang ada pergeseran nilai dari Jilbab itu sendiri dimana justru banyak pandangan dari sebagaian dari umat Islam sendiri menyatakan bahwa Jilbab menjadi kepentingan bagi laki-laki. ini kan tidak adil laki-laki yang terangsang kok perempuan yang refo;) Ada temen cowo yg bete kalau jalan sama pacarnya karena dia merasa bahwa cewenya ini kalau jalan lambat, dalam alam pemikiran yang dilandansi oleh perbedaan antara laki-laki dan perempuan ada keyakinan kuat bahwa laki-laki lebih kuat/tangkas/cepat daripada perempuan. Contoh kasus masalah lambatnya jalan perempuan di bandingkan cowo. Saya hanya bilang pada temen cowo saya itu, coba sekali-kali tukeran sepatu dan lihat lagi siapa yang cepat dan siapa yang lambat:) Atau sekali-kali Bapa2 bisa coba, tanya istri waktu hamil naik timbanganya berapa mungkin ada yang 11 Kg sampe 25 Kg. nah cobain lah yang berat minimum 11 Kg, bagi Bapa2 ambil beras sekarung terus tempel di perut selama 1 bulan saja, masihkah punya image bahwa ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan? dan siapakah yang kuat? Menurut pemahaman saya, sebenarnya konsep persamaan laki-laki dan perempuan telah di angkat oleh Al-Qur'an salah satunya dalam konsep diri yang satu (nafs al-wahidah). Menurut Quraish Shihab, kata nafs dalam konteks pembicaraan tentang manusia menuju kepada sisi dalam manusia yang berpotensi baik atau buruk. Jadi baik laki-laki dan perempuan mempunyai potensi yang sama. Perlu di pahami bahwa potensi melahirkan tingkah laku tapi tingkah laku sendiri tidak terlepas dari faktor2 eksternal. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, untung sentosa [EMAIL PROTECTED] wrote: mudah-mudahan saya tidak salah memahami, saya sependapat, manusia perlu saling bersinergi, namun adanya perbedaan tetap perlu diakui sebuah lingkaran yang kita belah, tetap suatu perbedaan, belahan kanan tentu berbeda dengan belahan kiri. perbedaan dibutuhkan bagi kehidupan udara bisa mengalir karena ada perbedaan suhu, jika udara tidak mengalir, tidak akan ada hujan penumpukan gas beracun hidup manusia akan berarti jika mampu memberi, kita bisa memberi jika orang tidak memiliki-nya. kita memiliki sementara orang lain tidak adalah suatu perbedaan akibat dari kelebihan seseorang menjadi kekurangan akibat harta yang banyak, orang kaya membutuhkan tenaga untuk melindungi hartanya tidak punya waktu untuk belajar tentang penyakit, tidak punya waktu untuk mendidik anaknya, tidak punya kemampuan untuk membangun rumah dll. walau berbeda tetap-lah sama : sama-sama manusia lapar, haus, rasa aman, aktulisasi diri dan cinta hidup menjadi lebih hidup dengan perbedaan, jika kita mau mengakui dibalik kelebihan terdapat kekurangan wah pak Untung ini ilmunya udah tinggi sekali. sepertinya hasil perenungan yang cukup mendalam. terima kasih Pak :) Wass, Jehan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra
[wanita-muslimah] Alokasi Anggaran yang Berkeadilan Gender Masih Kecil dan Tidak Fokus
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-418%7CX Selasa, 13 September 2005 Alokasi Anggaran yang Berkeadilan Gender Masih Kecil dan Tidak Fokus Jurnalis :Eko Bambang S Jurnalperempuan.com-Jakarta. Selain jumlahnya yang sangat kecil, anggaran yang diperuntukkan untuk menciptakan keadilan gender baik ditingkat nasional maupun ditingkatan lokal daerah dinilai tidak fokus. Masalah pemahaman akan keadilan dan kesetaraan gender dan juga pemahaman akan kemiskinan perempuan menjadi kendala utama tidak diberinya prioritas dalam kebijakan anggaran nasional maupun daerah. Padahal dalam sejumlah data tentang kemiskinan, kesehatan dan pendidikan masih menunjukkan ketimpangan secara gender, dimana perempuan jauh lebih tertinggal daripada laki-laki. Demikian sejumlah pendapat yang muncul dalam diskusi tentang Advokasi Kebijakan Anggaran Berkeadilan Gender: Upaya Peningkatan Kesejahteraan Perempuan, yang diselenggarakan oleh Women Research Institute di Jakarta, Selasa, (13/09/05). Menurut Nursanita Nasution, anggota DPR RI dari Komisi Anggaran menyebutkan bahwa anggaran perempuan dalam APBN kita masih kecil. Di tahun 2005, anggaran perempuan dalam APBN yang terbagi dalam dua pos yaitu program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak sebesar Rp. 71,85 M dan program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan sebanyak Rp.8,962 M. Anggaran tersebut dinilai kecil karena anggaran sebesar itu masih dibagi di sejumlah dinas. Bahkan menurut Nursanita, di tahun 2006 RAPBN juga tidak mengalami perubahan yang berarti karena dalam R-APBN 2006 anggaran program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak sebesar Rp.73.796 M dan Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan sebesar Rp. 9 M. Dalam konteks itu menurut Nursanita, untuk menyikapi antara realitas anggaran dan idealita perlu sekali secara terus menerus melakukan sosialisasi dan advokasi tentang pengarusutamaan gender secara berkesinambungan serta memberdayakan perempuan dalam penentuan local Budgetting. Sementara itu, Sumedi Anggono Mulyo dari Bappenas, mengungkapkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang saat ini dilakukan memungkinkan sekali keterlibatan masyarakat sipil terutama perempuan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan. Hal ini dikarenakan RPJM mempunyai keterkaitan dengan MDGs, dan secara khusus terkait dengan Strategi Nasional Penanggulangan Kemiskinan (SNPK) yang dalam pengoperasiannya menggunakan pendekatan berbasis hak seperti kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan berusaha, perumahan, air bersih dan sanitasi, tanah, SDA dan LH, rasa aman dan hak untuk berpartisipasi. Meskipun dalam proses pembangunan perempuan bisa berpartisipasi secara aktif, tetapi dalam prakteknya banyak sekali hambatan yang berkaitan dengan perencanaan dan penganggaran yang berkeadilan gender. Menurut Sumedi, sejumlah hambatan tersebut diantaranya adalah kurangnya pemahaman terhadap akar masalah dan realitas kemiskinan terutama yang dialami perempuan di berbagai wilayah. Hambatan lainnya adalah belum adanya rencana kerja operasional kementerian/lembaga dalam penyusunan anggaran berkeadilan gender termasuk juga belum jelasnya pembagian tugas dan kewenangan antar dalam penyusunan anggaran berkeadilan gender. Hal ini terjadi karena lemahnya koordinasi dalam pengeloaan data dan informasi, termasuk juga lemahnya koordinasi antara lembaga pemerintah di tingkat pusat dan daerah. Bagi Meiwita Budiharsana dari Ford Foundation, sejumlah hambatan yang terkait dengan alokasi anggaran yang berkeadilan gender seharusnya tidak perlu terjadi karena data yang diperoleh dari aspek pendidikan dan kesehatan menunjukkan ketimpangan gender antara laki-laki dan perempuan. Dari segi pendidikan, menurut Meiwita dana alokasi pemerintah di tahun 2005 sebesar 6,4 % dari total anggaran. Namun dana tersebut tidak jelas pengalokasiannya. Sementara itu kalau kita lihat angka buta huruf usia diatas 10 tahun untuk perempuan di pedesaan 16% dan di perkotaan 7%, sementara itu untuk laki-laki di pedesaan 8 % dan perkotaan sebanyak 3%. Untuk usia 15 tahun keatas menunjukkan angka buta huruf perempuan sebanyak 45% dan laki-laki sebanyak 23%. Data-data tersebut jelas menunjukkan perbandingan yang tidak imbang antara laki-laki dan perempuan, untuk itu pemerintah seharusnya sudah jelas kemana alokasi anggaran tersebut, ujar Meiwita. Selain data menyangkut pendidikan, yang lebih mencemaskan adalah data tentang kesehatan. Menurut Meiwita alokasi anggaran kesehatan tidak jelas berapa jumlahnya, sementara itu masalah seputar kesehatan reproduksi, khususnya angka kematian ibu cukup tinggi. Data yang dikeluarkan BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 1994 menunjukkan angka sebesar 390 AKI, sementara tahun 2002-2003 dan BPS kembali mengeluarkan angka AKI sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup. Menurut Meiwita penurunan angka AKI tersebut tidak bisa dikatakan
[wanita-muslimah] Ustadz sasaran tembakan ce? ....:-)
Mas Her, Wah ... ini kok kebangetan, sampai nembak jadi istri kedua segala. Persentasenya kecil banget mungkin ya kalau di negara kita. Umumnya laki2 yang nembak duluan kan? Tentang ustadz, di daerah jawa disebut kiai dan di daerah sunda disebut ajengan, saya heran ketika tahu bahwa santriwati banyak yang bangga (termasuk keluarganya) ketika para kiai, ustadz, ajengan itu mengambil istri yang ke sekian (kadang2 hanya 4 istri tapi istrinya gonta-ganti), yang lebih menggelikan lagi mereka yang mau itu beranggapan bahwa bersuamikan ustadz itu sudah pasti ke sorga, padahal para ustadznya sendiri kan belum ada jaminan 100% masuk surga ya? Ini kasusnya mirip dengan ce yang bahagia jadi selir keturunan keraton supaya anaknya berdarah biru ...:-) Saya tidak pernah getok2 lutut co, teman2 yang melakukannya, rasanya gak tegalah nyakitin badan orang lain, disamping bukan satu hal yang penting untuk tahu si A, si B, si C masih perjaka atau tidak, ngapain sih ngurusin keperjakaan orang lain? ...:-) salam Aisha - From: M.Heriyadi A. [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Mba Herni - Pilih suami Mbak Aisha, Perempuan juga bisa memilih kok, dengan cara menanyakan kesediaan pria yang diinginkan toek menjadi suaminya. Malah ada yang bersedia menjadi istri keduanya.(tapi kalo yang ini apa minta izin dulu ke istri pertama dari laki2 yang dicintainya kali..ntar bisa heboh kalo nggak...he...he..he..he...). Khan hal ini pernah terjadi pula pada 'Aa Gym maupun ustadz2 kondang lainnya. Hal ini juga pernah kok...terjadi pada masa Nabi Muhammad SAWustadzku pernah cerita. (mungkin ada yang tau cerita lengkapnya dan bisa sharing di sini?) Akan tetapi mungkin karena adat istiadat atau kebiasaan di sini yang menganggap wanita nembak laki2 itu sebagai hal yang tabu. sehingga Wanita yang harus menunggumenunggu dan menunggu Mbak Aisha.nggak taunya soal getok menggetok lutut sudah ada dari jamannya Mbak Aisha...yah. , jangan getok lutut laki2 donk.(kawanku sampe terpincang2 loh mbak.lututnya dipukul pake kayu) Mbak Aisha yang baik, kerja domestik itu harusnya dikerjakan berdua (suami+istri). jangan ada pembagian seperti cari uang laki2, terus kerja domestik perempuan atau sebaliknya.(khan katanya jaman emansisapi yach..he...he...he...he...). Sepertinya wanita sekarang lebih suka mencari uang dan kerjaan domestik diberikan ke PRT dech Och, jadi yang terkenal bisa kerja domestik itu adalah laki2 pesantren dan yang kost yach...m. atau perempuan pesantren dan yang kost juga terkenal mandiri.kacian yang nggak pesantren dan yang nggak kost donk...ntar dibilang tak pandai dalam urusan domestik KOMNAS HAM...bia bantu nggak nichhe...he...he...he... Kerja domestik ...termasuk ngurus anak..itu seharusnya kerja bersama-sama bukan kerja khusus laki2 atau khusus perempuan. bukankah membentuk pernikahan dan anak itu juga hasil kerjasama? Bukankah Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kepada kita bahwa kerjasama antara suami istri dalam hal pekerjaan domestik itu indah.. sepertinya untuk hal ini, yang pandai dalam menjawab adalah Kang Sabri dech. Kang Sabri..dimana dikau. sudah lama tidak OL Akang masih sibuk yach...dengan dagangan sarungnya? (lihat di historical millis...he...he...he..he) - Original Message - From: A Yasmina [EMAIL PROTECTED] Mba Herni, Jadi ladang eh kita yang perempuan hanya bisa milih dengan cara tolak atau terima? Boleh nggak kita yang milih, nembak duluan hehehe bapak2 disini langsung melotot, jangan2 dicap bukan wanita muslimah karena cara itu tidak islami ...:-) Menduga kualitas reproduksi seseorang tanpa harus berhubungan seks itu bagaimana? Yang berhubungan seks aja kan tahunya kalau dia tidak hamil juga lalu diperiksa dua2nya, barulah tahu kualitas sperma suaminya setelah diperiksa. Bisa diperjelas neng? Soale dulu di SMU juga ada yang cerita laki2 masih suci kalau digetok lututnya dia loncat, jadi temen2 sesama perempuan bawa sapu - getokin lutut2 co .. semua yang digetok, ya loncat lah sambil kesakitan dan marah ...:-) Iya juga, masalah mampu dan mau itu - jangan2 yang dari pesantren atau yang pernah kost sendiri itu setelah nikah, gak mau ngerjain kerjaan domestik - mampu tapi gak mau. Mas Dwi memangnya dari pesantren? tanya mbaknya - blio mau masak en cuci2? ...:-) ayo teman2 yang pernah di pesantren atau pernah kost komentar donk, apa benar setelah nikah - kerja domestiknya diserahkan ke istri? salam Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga,
[wanita-muslimah] WM tempat gontok2an wacana?
Mas Yos, Saya sih bersyukur banget bisa ketemu mas Yos dan semua teamn disini, bukankah mahluk Allah lainnya itu bisa jadi cermin kita, kita lihat berbagai pola pikir dan gaya bahasa atau gaya berkomunikasi teman2 di WM, tinggal mutusin aja apakah kita mau sehalus A, atau sekasar B, atau sepinter C, atau seberangasan D, atau sebijak E, dst. Dan saya tidak suka istilah gontok2an, karena kesannya itu penuh permusuhan, lebih enak istilah ngobrol santai atau diskusi santai atau saling berbagi yang masing2 ketahui, dan istilah2 lainnya yang menunjukkan bahwa kita yang muslim/muslimah itu saling sayang. man-hater juga saya tidak suka istilahnya karena sepertinya kita mencap seseorang itu dalam satu titik tertentu, padahal kehidupan ini kan selalu berubah, idealnya sih menuju ke arah yang lebih baik - tidak akan manusia jadi manusia yang sempurna tapi semuanya akan menuju ke arah itu. Dan apakah dengan hanya membaca pendapat seseorang lalu kita bisa men-cap si A begini, si B begitu? Manusia itu kompleks dan rasanya kita tidak bisa langsung begitu saja menyederhanakan manusia dalam kotak2 tertentu, manusia tidak hitam putih kan? mereka selalu ada dalam gradasi abu2 ...:-) salam Aisha -- From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Mas Sutiyosos - Menjilbabi Mata Alhamdulillah bisa ketemu dengan Mbak Aisha, salah satu warga WM yang gampang menangkap pendapat-pendapat saya. Ngobrolin Mas Wawan?engga juga mbak, kita enggak ngrasani mas wawan lha wong kita transparan ...hiya engga Mas Wawan?! , kalau bisa sih saya ingin ngajak berlomba beliau dalam hal membuat kebaikan ( yach saya tidak tahu hidup saya sampai kapan ..jadi nyicil ngumpulin pahala, cari ridha-Nya ) Soal gontok-gontokan , kayaknya tiap hari kita disini menunya menu gontok-gontokan wacana boleh engga mbak? Man-hater.itu manusiawi mbak and sah-sah aja. coba aja mbak bikin poling pasti banyak female yang sedikit banyak benci ama male mungkin juga sebaliknya ( karena pengalaman traumatisnya saat dulu berhubungan dengan pria atau sebaliknya ) , nah kebencian ini berpengaruh pada otak manusia wanita dan manusia pria yang akhirnya mempengaruhi apa yang keluar dari bibirnya lalu bisa aja jadi gontok-gontokan Wah, kalau konsep diskusinya seperti apa yang mbak tawarkan ...saya sangat suka sekali, soalnya kalau diskusi engga ada ujung pangkalnya itu namanya buang-buang waktu dan sia-sia and Allah tidak suka gitu. salam -- A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaikumsalam wr wb, waduh pak gubernur sutiyoso kok udah pakai sayonara ...:-) Bahasa langit? Kok jadi ngobrolin mas Wawan ya? ...:-) Mas Yos, kenapa yang seperti mas Wawan bisa jadi jembatan untuk laki2 dan perempuan di WM yang gontok2an, memangnya siapa yang gontok2an? Seingat saya di WM tidak gontok2an - kita ngobrol santai saja kok, atau selama saya absen sekian bulan disini ada yang gontok2an berdarah-darah gitchu? Man-hater? iya? memang ada di WM? D ... kok saya tidak tahu ya, seingat saya disini biasa2 saja ngobrol masalah ketidak adilan yang dialami perempuan karena tafsiran penganut agama Islam dalam memandang perempuan sebagai sumber keburukan karena bisa mencelakakan laki2 dengan daya rangsangnya, atau perempuan harus mau dijadikan istri ke sekian karena laki2 mau poligami dengan sandaran ada di Quran tanpa memperhitungkan aspek keadilan dan memuliakan perempuan, dll. itu sih bukan benci laki2, tapi berdiskusi tentang tafsiran masing2 tentang larangan dan perintah Allah dalam agama. salam Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] met bgabung mba Lina ...:-)
Met bgabung mba Lina, semoga betah di sini, kalau tidak salah dulu mba Lina pernah di milis Muhammadiyah ya? Mba Mei sih masih posting, tapi mba Fath sudah tidak di WM lagi? salam Aisha -- From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di Otak Lelaki Daripada bingung, mendingan saya kasih sambutan aja dech, biar feel at home. Met bergabung mbak Lina. Makin banyak nih pendekarnya he he he . Pren, FYI, mbak Lina ini mbak Fath atau mbak L. Meilany nya milis ppiindia. salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum wr wb., Ikutan dong. Saya bingung mau mulai dari mana, threadnya dah Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Hakekat dan syareat
Pak Sutiyoso, Dalam masalah hakekat ini mungkin saya akan banyak belajar dari Bapa:) Masalahnya hakekat adalah ruh dari syareat, semisal sholat tanpa dzikir jelas cuman sekedar gerakan senam doang, begitu juga dengan puasa jika tanpa hakekat tidak mempunyai nilai. Karena ibadah (syareat) tanpa ada nya amal (hakekat) tidak mempunyai nilai. Umumnya kita lebih suka melihat terlebih dulu kepada syareat sehingga dalam memahami Qur'an pun yang muncul pertama kali adalah sikap apa yang harus dilakukan bukan kepada mengapa yang harus dilakukan Padahal Qur'an turun pun dikarenakan adanya persoalan sebagai pemicu kenapa dan kemudian apa. Muncul nya persoalan merupakan alasan Qur'an turun menjawab persoalan tersebut sebagai bentuk solusi. Kalau hakekat menjadi ruh dari syareat maka akan muncul makrifat yaitu kemanfaatan. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya coba membantu menjelaskan konsepnya Mbak Chae, Kalau menurut saya , kita harus hati-hati denganm Konsep Diri Yang satu ( laki dan perempuan )...nanti kalau ditafsirkan sembarangan bisa-bisa co dan ce jadi kumpul kebo seenaknya. Untuk mengenal Allah ada beberapa tindakan yang harus kita jalani secara tahap demi tahap atau bagi seseorang yang muslim/muslimah yang mampu bisa saja tahapan-tahapan itu dilakukan bersama-sama, bisa juga karena Hak Prerogatif Allah seseorang anak lahir sudah mempunyai bakat makrifatulah. Tahapan-tahapan tersebut adalah tahapan keimanan, syareat, tarekat, hakekat, kalau sudah bisa mengoptimalkan ke 4 hal tersebut baru akhirnya bisa mencapai Makrifatulah ( mengenal Allah ). Kalau diibaratkan piramida maka landasan piramida tersebut adalah keimanan, segitiga sisi kiri adalah syareat, segitiga sisi kanan adalah tarekat, segitiga sisi depan adalah hakekat dan pucuk dari piramida tersbut adalah makrifatulllah. Menurut saya, konsep Mbak Chae itu hanya bisa diakomodasi oleh ruangannya Hakekat ( alam cahaya ), kalau masuk dalam ruangan syareat ( hukum Islam ) jelas tidak mungkin karena Allah telah membuat aturan yang mengatur hubungan pria dan wanita ( muamalah ) Contoh yang sering terjadi dalam kehidupan kita adalah seseorang yang belajar spiritualisme islam, karena sudah mencapai tahapan Hakekat lalu dia beranggapan bahwa dia tidak perlu menjalankan syareat nah akibatnnya beliau ini jadi tersesat karena beliau tidak menjalankan sholat padahal sholat itu adalah tiang agama dan hukumnya wajib. Mungkin konsep yang salah kaprah seperti ini yang kemudian diadopsi oleh orang - orang untuk meyakini bahwa sholat sudah tidak penting kalau sudah beruat baiklalu bedanya dengan aliran keperayaan apa? Selamat bertasawuf ria. Demikian pendapat dari ABG salam. Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Untung, saya agak sulit menjabarkan konsep yang saya pahami maklum rada cekak soal tulis menulis:) Hanya saja jika kita memandang yang terlihat dari laki-laki dan perempuan sebagai suatu perbedaan maka yang timbul kemudian adalah pengkotakan/dikotomi antara laki-laki dan perempuan jika sudah di kotakan secara berbeda jelas ada treat/perlakuan yang berbeda anatara laki-laki dan perempuan. Sedangkan dalam konsep diri yang satu(nafs al-wahidah) ini lebih ditekankah bahwa laki-laki dan perempuan adalah satu bagian yang sama dari satu kesatuang dimana laki-laki dan perempuan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan untuk mencapai kesempurnaan. semisal satu buah lingkaran jika di bagi dua dalam konsep perbedaan maka akan terlihat satu bagian lingkaranya menghadap ke kanan dan yang satu kekiri. Tapi jika kita melihatnya sebagai satu kesatuan yang utuh menghilangkan istilah perbedaan itu maka yang satu menjadi bagian dari yang lain, dimana keduanya saling bersinergi, saling membutuhkan. Begitu juga dalam kasus miskin dan kaya jika di lihat sebagai perbedaan maka akan ada pemisahan/pengkotak-kotakan. Tapi jika perbedaan itu di hilangkan maka akan timbul saling memiliki, saling membutuhkan dalam suatu hubungan yang harmonis. Bukankah keadilan ada ketika kita berada dalam satu lingkaran yang sama?:) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, untung sentosa [EMAIL PROTECTED] wrote: perbedaan adalah fakta yang tidak dapat disangkal, tidak hanya pria-wanita, juga kaya-miskin cerdas-lambat tinggi-rendah warna kulit tergantung bagaimana melihatnya, ada yang menggunakan sebagai sebagai justifikasi untuk menguasai, namun sebenarnya perbedaan adalah sarana untuk memberi, tidak akan ada guru jika semua telah mengetahui, tidak akan ada bisnis, jika semua kebutuhan telah tercukupi. yang kaya punya harta, yang miskin punya tenaga bagaimana aku bisa memberi, jika semua telah engkau miliki lalu apa arti aku ini Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Seneng diskusi sama Pak Jehan abis sejauh ini nyambung sih:) kebetulan nich Pak Jehan kasih trigernya soalnya memang greget membahas laki-laki
[wanita-muslimah] Re: Di harokah ce nembak duluan? :-)
ga usah aneh, siti khadijah pun nembak nabi duluan .. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Beneran seperti itu mas Arcon? Begitu ya perjodohan di harokah? Kirain ce harus nunggu juga. Apa di harokah itu ce-nya begitu buanyaaak sehingga mereka sengaja nembak duluan karena takut gak kebagian co. Apa co di harokah gak merasa bahwa ce segitu murahnya karena banyak yang nembak duluan begitu? Lalu setelah nikah lebih gampang nikah lagi karena begitu banyaknya peminat co di harokah? apakah di harokah poligami juga banyak? salam Aisha -- From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Mba Herni - Pilih suami Mbak Aisha dear, Kalo di harokah justru cara ini lumayan dianjurkan. Jadi yang akhwat mengajukan proposal pada si ikhwan he he he .. Ini sich biasanya musim, kalo abis KKN :)) Yang pusing biasanya ikhwannya, menolak proposal yang datang bertubi tubi Siapa bilang harokah enggak liberal ? salam, Ari Condro - Original Message - From: A Yasmina [EMAIL PROTECTED] Boleh nggak kita yang milih, nembak duluan hehehe bapak2 disini langsung melotot, jangan2 dicap bukan wanita muslimah karena cara itu tidak islami ...:-) Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: WM tempat gontok2an wacana?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Yos, Saya sih bersyukur banget bisa ketemu mas Yos dan semua teamn disini, bukankah mahluk Allah lainnya itu bisa jadi cermin kita, kita lihat berbagai pola pikir dan gaya bahasa atau gaya berkomunikasi teman2 di WM, tinggal mutusin aja apakah kita mau sehalus A, atau sekasar B, atau sepinter C, atau seberangasan D, atau sebijak E, dst. Setuju. Memang unik memperhatikan gaya bahasa masing2 orang di milis, ada yang eufinisme, hiperbola, sarkasme dll. Begitu juga dengan pesan yang ingin disampaikan, ada yang memang ingin berdiskusi, ada yang memang sekedar untuk memberi informasi, ada yang memang kepingin berdebat menang-kalah yang tak jarang berubah menjadi ajang saling ejek. Dan saya tidak suka istilah gontok2an, karena kesannya itu penuh permusuhan, lebih enak istilah ngobrol santai atau diskusi santai atau saling berbagi yang masing2 ketahui, dan istilah2 lainnya yang menunjukkan bahwa kita yang muslim/muslimah itu saling sayang. Imho di WM ini 'gontok2an' seperti yang dimaksud bang Yos kayaknya jarang terjadi, saya tidak tahu pasti, karena saya juga baru aktif ikutan posting di sini. Tapi istilah 'gontok2an' itu lebih tepat bila ditujukan di milis semacam prols, istiqlal sekitar 3-4 tahun yang lalu. man-hater juga saya tidak suka istilahnya karena sepertinya kita mencap seseorang itu dalam satu titik tertentu, padahal kehidupan ini kan selalu berubah, idealnya sih menuju ke arah yang lebih baik - tidak akan manusia jadi manusia yang sempurna tapi semuanya akan menuju ke arah itu. Dan apakah dengan hanya membaca pendapat seseorang lalu kita bisa men- cap si A begini, si B begitu? Manusia itu kompleks dan rasanya kita tidak bisa langsung begitu saja menyederhanakan manusia dalam kotak2 tertentu, manusia tidak hitam putih kan? mereka selalu ada dalam gradasi abu2 ...:-) Yup. Manusia memang bukan malaikat bukan juga setan, dan netter juga manusia :) salam Aisha -- From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Mas Sutiyosos - Menjilbabi Mata ==dihapus= Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/