Re: [wanita-muslimah] What If Jews Destroyed Mosques?

2005-09-13 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Betul mas DWS,

Bahkan rasionalitas juga sudah nggak berlaku lagi.
Bukankah semua yang ada di daerah itu sekarang punya mereka, termasuk
sinagog-sinagog itu.
Kenapa harus dihancurkan?
Kenapa tidak digunakan sebagai bangunan dengan fungsi lain, misalnya kantor
atau bahkan mesjid.
Sekarang kalo perlu bangunan di situ harus mbangun lagi...jangan2 uangnya
pinjem lagi dari bank yahudi.

Sekumpulan orang marah yang penuh kebencian tanpa pemimpin

Salam
Ary

- Original Message -
From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 3:50 AM
Subject: [wanita-muslimah] What If Jews Destroyed Mosques?


 Israel mundur dari Gaza.
 Sementara pemukiman-pemukiman digusur,
 tersisa beberapa synagog yang dibiarkan berdiri.
 Tak lama kemudian, orang Palestina memasuki bekas-bekas pemukiman Israel,
 membakari dan membumihanguskan synagog yang tersisa tersebut.
 Belum ada suara muslim yang mengutuk tindakan ini.

 Tidak ada jalan yang lebih baik?
 Bayangkan kalau kejadiannya sebaliknya.

 =DWS

 http://www.altmuslim.com/perm.php?id=1546_0_25_0_M

 What If Jews Destroyed Mosques?

 Do Muslims in America lack the conviction of their religion to condemn
 sacrilege when it is committed by Muslims against others?

 By Farhan Memon, September 12, 2005

 Imagine if Jewish settlers in the Gaza Strip destroyed two dozen
 mosques. There would be mass rallies in front of Israeli embassies
 around the world, and in America organizations like CAIR and MPAC would
 issue righteous condemnations calling on the American government to
 restrain Israel. However, as we've seen today, when Palestinians
 streaming into liberated Gaza set fire to synagogues there is deafening
 silence from most Muslims and certainly from the leadership of the
 American Muslim community.

 Herein lies the sorry state of Islamic affairs. Muslims like to brag
 that when the Caliph Umar ibn Khatab entered the City of Jerusalem, he
 exhibited respect for Jews and Christians by refusing to pray in the
 Church Holy Sepulchre, because he was afraid that Muslims would destroy
 it. Indeed, to this day, a Muslim family is entrusted with the key to
 the church. In contrast, this Islamic spirit has ceased to exist 1,400
 years later. The Palestinian authority is incapable (or unwilling) to
 provide security for the abandoned synagogues, the Palestinian people
 lack the adhab to refrain from destroying a temple dedicated to the
 worship of Allah, and Muslims in America are indifferent to this
 destruction because it is occurring to Jewish property.

 Of course, as the New York Times reported today, this was a set up
 orchestrated by the Israeli government. Originally the synagogues were
 to be bulldozed with the rest of the illegal settlements constructed by
 Israeli settlers during their withdrawal from the 38-year occupation of
 Palestinian land. However, prominent rabbis argued that Jews can't
 destroy synagogues, and Ariel Sharon was left with two bad choices:
 tearing them down, or leaving them standing with the knowledge that they
 might be desecrated.

 Yeah, right. More likely Sharon rejoiced at the opportunity. He knew
 that the Palestinian Authority would not act to prevent the destruction.
 As a consequence, pictures and headlines would be flashed around the
 world showing Palestinian Muslims destroying synagogues. Once again the
 familiar narrative would be reinforced: Palestinian Muslims are
 barbarians, and Israeli Jews are justified in their brutal methods,
 otherwise civilization would fall.

 The wholesale destruction of the Jewish synagogues is yet another
 indication that Palestinians of all stripes, whether Fatah secularists
 or Islamic Hamas types, do not have the political maturity to construct
 a civil society. However, it is also a sign that Muslims in America lack
 the conviction of their religion to condemn sacrilege when it is
 committed by Muslims against others.

 Farhan Memon is a New York-based journalist, entrepreneur, and law
 graduate. This and more of his writings are available at his website
 Inside Farhan Memon.



 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita 

[wanita-muslimah] Wantanas Usul SD dan SMP Dipercepat Jadi 6 Tahun

2005-09-13 Terurut Topik Ari Condro
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0905/13/0302.htm

Wantanas Usul SD dan SMP Dipercepat Jadi 6 Tahun
Dedi Mulyasana, Bisa Menghemat Triliunan Rupiah
BANDUNG, (PR).-

Dewan Pertahanan Nasional (Wantanas) mengusulkan lama pendidikan SD dan SMP
dipercepat dari sembilan tahun menjadi enam tahun. Aturan SD enam tahun dan
SMP tiga tahun dinilai tidak memiliki landasan kuat.

Belum lama ini, Wantanas telah mengadakan sidang di MakassarSulawesi
Selatan. Salah satu hasilnya adalah mempersingkat masa belajar SD menjadi
empat tahun dan SMP dua tahun, kata anggota tim pengkaji dari Wantanas, Dr.
H. Dedi Mulyasana, M.Pd., kepada PR di kampus Universitas Islam Nusantara
(Uninus), Senin (12/9).

Wantanas, kata Dedi, menilai masa belajar di SD selama enam tahun terlalu
lama. Apa saja yang dipelajari di SD sehingga harus sampai enam tahun?
Kalau SD empat tahun lebih efektif, kenapa tidak kita persingkat, katanya.

Wantanas juga mengusulkan agar kurikulum SD disederhanakan. Sekarang ini,
murid SD terlalu banyak dijejali mata pelajaran sehingga membosankan.
Banyak kelemahan kurikulum SD saat ini sehingga tidak sedikit siswa kelas
VI SD di Papua belum juga bisa membaca, ujarnya.

Sedangkan SMP, menurut Dedi, idealnya lebih banyak diisi mata pelajaran
kontekstual, sesuai kenyataan di masyarakat. Jadi, mata pelajaran SMP
selama dua tahun tidak hanya teoritis. Siswa SMP akan lebih banyak melakukan
pengamatan ke lapangan, baik untuk ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial,
jelasnya.

Khusus tingkat SMA, menurut Dedi, Wantanas mengusulkan tetap seperti
sekarang, yakni tiga tahun, namun perlu perubahan dalam kegiatan belajar
mengajarnya (KBM). Jenjang pendidikan di SMA lebih banyak diisi riset atau
penelitian, tidak sebatas teori-teori seperti sekarang, ujarnya.

Percepatan masa belajar di SD dan SMP, lanjut Dedi, juga untuk mengejar
ketertinggalan pendidikan Indonesia. Terus terang, pendidikan di Indonesia
sudah tertinggal, bahkan oleh negara-negara di Asia Tenggara seperti
Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Untuk mengejar ketertinggalan
itu tidak bisa dengan deret hitung, melainkan dengan deret ukur, katanya.

Mengenai masa belajar di perguruan tinggi, Wantanas juga mengusulkan agar
jumlah satuan kredit semester (SKS) dipangkas dari 160 SKS menjadi 112 SKS,
sama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Tidak ada aturan pasti mengapa
lulus S-1 harus 160 SKS. Semua itu, hanya memperlambat masa kuliah dan
menyibukkan mahasiswa dengan kuliah sehingga tidak sempat melakukan
riset-riset mendalam, katanya.

Apabila usulan Wantanas yang diketuai presiden itu diterima Depdiknas,
menurut Dedi, akan terjadi penghematan besar-besaran. Bayangkan berapa
miliar bahkan triliun rupiah yang bisa dihemat karena SD dan SMP cukup enam
tahun. Gaji guru, pengeluaran orang tua, dan lain-lain bisa kita hemat,
sekaligus meningkatkan mutu pendidikan, katanya. (A-71)***





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Mohon maaf,
Kalau dalam penerapan hukum harus si B dulu atau si X dulu apa hal tersebut 
nantinya tidak menimbulkan diskriminasi dan apakah hal tersbut tidak  
bertentangan dengan hak asasi manusia ? terimakasih.
 
salam.

Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sebenarnya kan jelas dalam Al-Qur'an bahwa perlindungan thd wanita 
 itu dimulai dari laki2 memelihara kemaluan mereka (mengendalikan 
 syahwat).  Ini yg harus ditekankan dulu baru jilbabnya.  Jadi 
 laki2nya dulu yg bertanggung jawab baru perempuannya.  Baru adil.  
 Jangan laki2 boleh mengumbar nafsu semaunya dan perempuannya aja 
yg  harus menanggung pahitnya.
 
muizof [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Ayat qur'an yang secara khusus membicarakan ketertarikan pria 
 kepada 
  wanita dapat ditemukan di qs annur,Katakanlah kepada laki-laki 
 yang   beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan 
memelihara   kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi 
mereka,   sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka 
perbuat. (QS.   24:30)


Kalau saya ya, melihatnya masih dalam tema yang sama, bagaimana 
mengatur hubungan antara lelaki dan permpuan di ruang publik. nggak 
ada yang ini dulu atau yang itu dulu baru ini. nggak ada itu. 
keduanya perlu secara simultan. perempuan dan lelaki sama-sama perlu 
menahan pandangan. sama sama pula perlu berpakaian yang patut (dan 
Islam memberikan bagaimana pakaian yang patut untuk lelaki dan 
permpuan itu). 

Wass,
Jehan






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Saya coba membantu menjelaskan konsepnya Mbak Chae,
 
Kalau menurut saya , kita harus hati-hati denganm Konsep Diri Yang satu  ( laki 
dan perempuan )...nanti kalau ditafsirkan sembarangan bisa-bisa co dan ce jadi 
kumpul kebo seenaknya.
 
Untuk mengenal Allah ada beberapa tindakan yang harus kita jalani secara tahap 
demi tahap atau bagi seseorang yang muslim/muslimah yang mampu bisa saja 
tahapan-tahapan itu dilakukan bersama-sama, bisa juga karena Hak Prerogatif 
Allah seseorang anak lahir sudah mempunyai bakat makrifatulah.
Tahapan-tahapan tersebut adalah tahapan keimanan, syareat, tarekat, hakekat, 
kalau sudah bisa mengoptimalkan ke 4 hal tersebut baru akhirnya bisa mencapai 
Makrifatulah ( mengenal Allah ). Kalau diibaratkan piramida maka landasan 
piramida tersebut adalah keimanan, segitiga sisi kiri adalah syareat, segitiga 
sisi kanan adalah tarekat, segitiga sisi depan adalah hakekat dan pucuk dari 
piramida tersbut adalah makrifatulllah.
 
Menurut saya, konsep Mbak Chae itu hanya bisa diakomodasi oleh ruangannya 
Hakekat ( alam cahaya ), kalau masuk dalam ruangan syareat  ( hukum Islam )  
jelas tidak mungkin karena Allah telah membuat aturan yang mengatur hubungan 
pria dan wanita ( muamalah )
 
Contoh yang sering terjadi dalam kehidupan kita adalah seseorang yang belajar 
spiritualisme islam, karena sudah mencapai tahapan Hakekat lalu dia beranggapan 
bahwa dia tidak perlu menjalankan syareat nah akibatnnya beliau ini jadi 
tersesat karena beliau tidak menjalankan sholat padahal sholat itu adalah tiang 
agama dan hukumnya wajib. Mungkin konsep yang salah kaprah seperti ini yang 
kemudian diadopsi oleh orang - orang untuk meyakini bahwa sholat sudah tidak 
penting kalau sudah beruat baiklalu bedanya dengan aliran keperayaan apa?
 
Selamat bertasawuf ria.
 
Demikian pendapat dari ABG
 
salam.
 

Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Untung, saya agak sulit menjabarkan konsep yang saya pahami maklum
rada cekak soal tulis menulis:)

Hanya saja jika kita memandang yang terlihat dari laki-laki dan
perempuan sebagai suatu perbedaan maka yang timbul kemudian adalah
pengkotakan/dikotomi antara laki-laki dan perempuan jika sudah di
kotakan secara berbeda jelas ada treat/perlakuan yang berbeda anatara
laki-laki dan perempuan.

Sedangkan dalam konsep diri yang satu(nafs al-wahidah) ini lebih
ditekankah bahwa laki-laki dan perempuan adalah satu bagian yang sama
dari satu kesatuang dimana laki-laki dan perempuan merupakan bagian
yang tidak bisa dipisahkan untuk mencapai kesempurnaan.

semisal satu buah lingkaran jika di bagi dua dalam konsep perbedaan
maka akan terlihat satu bagian lingkaranya menghadap ke kanan dan yang
satu kekiri. Tapi jika kita melihatnya sebagai satu kesatuan yang utuh
menghilangkan istilah perbedaan itu maka yang satu menjadi bagian dari
yang lain, dimana keduanya saling bersinergi, saling membutuhkan.

Begitu juga dalam kasus miskin dan kaya jika di lihat sebagai
perbedaan maka akan ada pemisahan/pengkotak-kotakan. Tapi jika
perbedaan itu di hilangkan maka akan timbul saling memiliki, saling
membutuhkan dalam suatu hubungan yang harmonis.

Bukankah keadilan ada ketika kita berada dalam satu lingkaran yang sama?:)

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, untung sentosa [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 perbedaan adalah fakta yang tidak dapat disangkal,
 tidak hanya pria-wanita, juga
 kaya-miskin
 cerdas-lambat
 tinggi-rendah
 warna kulit
  
 tergantung bagaimana melihatnya,
  
 ada yang menggunakan sebagai sebagai justifikasi untuk menguasai,
  
 namun sebenarnya perbedaan adalah sarana untuk memberi,
 tidak akan ada guru jika semua telah mengetahui,
 tidak akan ada bisnis, jika semua kebutuhan telah tercukupi.
 yang kaya punya harta, yang miskin punya tenaga
  
 bagaimana aku bisa memberi, jika semua telah engkau miliki
 lalu apa arti aku ini
  
 
 Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Seneng diskusi sama Pak Jehan abis sejauh ini nyambung sih:) kebetulan
 nich Pak Jehan kasih trigernya soalnya memang greget membahas
 laki-laki dan perempuan.
 
 Menurut saya bahwa perbedaan yang terlihat dari laki-laki dan
 perempuan hanya sebatas kodrat alam atau fisik semata itu saya
 tekankan dalam konteks yang terlihat berbeda karena sebenarnya kalau
 boleh dikatakan hal tsb bukanlah suatu perbedaan tapi justru suatu
 persamaan dalam melengkapi. Itu sebabnya dalam Qur'an Qs.4:1 dikatakan
 bahwa manusia di ciptakan dari diri yang satu(nafs al-wahidah).
 
 Kebiasaan manusia yang suka melihat yang terlihat dalam perbedaan
 fisik laki-laki dan perempuan (kodrat alam) dan kemudian
 membeda-bedakan ini cenderung untuk membuat jurang pemisahan yang
 akhirnya menjadikan kita terkotak-kotak (istilah Mba Mia adanya
 dikotomi) padahal konsep Tauhid yang dibawa para Nabi kan
 menghilangkan dikotomi yang jadi Setan dalam diri manusia:)
 
 pemisahan perbedaan kodrat alam pada laki-laki dan perempuan akhirnya
 merembet kepada pemisahan potensi pada laki-laki dan perempuan
 seakan-akan pontensi yang dimiliki laki-laki 

Re: [wanita-muslimah] What If Jews Destroyed Mosques?

2005-09-13 Terurut Topik Mhoel

  Itu synagog ggk dipake.. khan org2nya sudah dipindahin.
  Dari pada jadi bayangan buruk bagi keluarga palestina  biarkan saja
dirubuhin
  Perandaian jika mesjid didestroy bukan If lagi... ada yg malah dihancurin
bersama org2 yg sholat didalamnya. Kok ggk ada postingannya ya?



  - Original Message -
  From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, September 13, 2005 8:50 AM
  Subject: [wanita-muslimah] What If Jews Destroyed Mosques?


  
   Israel mundur dari Gaza.
   Sementara pemukiman-pemukiman digusur,
   tersisa beberapa synagog yang dibiarkan berdiri.
   Tak lama kemudian, orang Palestina memasuki bekas-bekas pemukiman
Israel,
   membakari dan membumihanguskan synagog yang tersisa tersebut.
   Belum ada suara muslim yang mengutuk tindakan ini.
  
   Tidak ada jalan yang lebih baik?
   Bayangkan kalau kejadiannya sebaliknya.
  
   =DWS
  
   http://www.altmuslim.com/perm.php?id=1546_0_25_0_M
  
   What If Jews Destroyed Mosques?
  
   Do Muslims in America lack the conviction of their religion to condemn
   sacrilege when it is committed by Muslims against others?
  
   By Farhan Memon, September 12, 2005
  
   Imagine if Jewish settlers in the Gaza Strip destroyed two dozen
   mosques. There would be mass rallies in front of Israeli embassies
   around the world, and in America organizations like CAIR and MPAC would
   issue righteous condemnations calling on the American government to
   restrain Israel. However, as we've seen today, when Palestinians
   streaming into liberated Gaza set fire to synagogues there is deafening
   silence from most Muslims and certainly from the leadership of the
   American Muslim community.
  
   Herein lies the sorry state of Islamic affairs. Muslims like to brag
   that when the Caliph Umar ibn Khatab entered the City of Jerusalem, he
   exhibited respect for Jews and Christians by refusing to pray in the
   Church Holy Sepulchre, because he was afraid that Muslims would destroy
   it. Indeed, to this day, a Muslim family is entrusted with the key to
   the church. In contrast, this Islamic spirit has ceased to exist 1,400
   years later. The Palestinian authority is incapable (or unwilling) to
   provide security for the abandoned synagogues, the Palestinian people
   lack the adhab to refrain from destroying a temple dedicated to the
   worship of Allah, and Muslims in America are indifferent to this
   destruction because it is occurring to Jewish property.
  
   Of course, as the New York Times reported today, this was a set up
   orchestrated by the Israeli government. Originally the synagogues were
   to be bulldozed with the rest of the illegal settlements constructed by
   Israeli settlers during their withdrawal from the 38-year occupation of
   Palestinian land. However, prominent rabbis argued that Jews can't
   destroy synagogues, and Ariel Sharon was left with two bad choices:
   tearing them down, or leaving them standing with the knowledge that they
   might be desecrated.
  
   Yeah, right. More likely Sharon rejoiced at the opportunity. He knew
   that the Palestinian Authority would not act to prevent the destruction.
   As a consequence, pictures and headlines would be flashed around the
   world showing Palestinian Muslims destroying synagogues. Once again the
   familiar narrative would be reinforced: Palestinian Muslims are
   barbarians, and Israeli Jews are justified in their brutal methods,
   otherwise civilization would fall.
  
   The wholesale destruction of the Jewish synagogues is yet another
   indication that Palestinians of all stripes, whether Fatah secularists
   or Islamic Hamas types, do not have the political maturity to construct
   a civil society. However, it is also a sign that Muslims in America lack
   the conviction of their religion to condemn sacrilege when it is
   committed by Muslims against others.
  
   Farhan Memon is a New York-based journalist, entrepreneur, and law
   graduate. This and more of his writings are available at his website
   Inside Farhan Memon.
  
  
  
   Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  
   This mailing list has a special spell casted to reject any attachment

   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
   Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
  accept no liability for any loss or damage arising
  from the use of this E-Mail or attachments.
  









Re: [wanita-muslimah] What If Jews Destroyed Mosques?

2005-09-13 Terurut Topik Ari Condro
Yang saya tahu sich di negara barat, eropa, usa dan australia, seringkali
terjadi gereja yang dibeli muslim untuk dijadikan masjid.  Ini juga gak ada
yang posting ?  Diposting gih biar pada tahu.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Mhoel [EMAIL PROTECTED]

  Itu synagog ggk dipake.. khan org2nya sudah dipindahin.
  Dari pada jadi bayangan buruk bagi keluarga palestina  biarkan saja
dirubuhin
  Perandaian jika mesjid didestroy bukan If lagi... ada yg malah dihancurin
bersama org2 yg sholat didalamnya. Kok ggk ada postingannya ya?





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik Dana Pamilih
Prinsipnya mudah sebenarnya dalam hubungan antara laki2 dan perempuan
baik di ruang publik ataupun privat.  Saling menghargai dan tidak ada
yg merasa lebih superior dari lainnya.  Apakah karena superioritas
dari segi otot, otak ataupun menurut interpretasi suatu agama.

Bukan cuma Islam saja yg memiliki konsep diskriminasi struktural thd
perempuan.  Hindu juga.  Lihat bagimana perempuan harus bunuh diri
sebagai janda saat suami dikremasi.  Sati ini baru dilarang oleh
pemerintahan penjajahan Inggris itu baru tahun 1920-an.  Coba pikir ...  

Mengapa sih kita bersemangat benar ingin menekan hak2 perempuan?  Apa
tidak bertentangan dg hati nurani sendiri menzalimi sesama manusia begitu?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mohon maaf,
 Kalau dalam penerapan hukum harus si B dulu atau si X dulu apa hal
tersebut nantinya tidak menimbulkan diskriminasi dan apakah hal
tersbut tidak  bertentangan dengan hak asasi manusia ? terimakasih.
  
 salam.
 
 Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sebenarnya kan jelas dalam Al-Qur'an bahwa perlindungan thd wanita 
  itu dimulai dari laki2 memelihara kemaluan mereka (mengendalikan 
  syahwat).  Ini yg harus ditekankan dulu baru jilbabnya.  Jadi 
  laki2nya dulu yg bertanggung jawab baru perempuannya.  Baru adil.  
  Jangan laki2 boleh mengumbar nafsu semaunya dan perempuannya aja 
 yg  harus menanggung pahitnya.
  
 muizof [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Ayat qur'an yang secara khusus membicarakan ketertarikan pria 
  kepada 
   wanita dapat ditemukan di qs annur,Katakanlah kepada laki-laki 
  yang   beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan 
 memelihara   kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi 
 mereka,   sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka 
 perbuat. (QS.   24:30)
 
 
 Kalau saya ya, melihatnya masih dalam tema yang sama, bagaimana 
 mengatur hubungan antara lelaki dan permpuan di ruang publik. nggak 
 ada yang ini dulu atau yang itu dulu baru ini. nggak ada itu. 
 keduanya perlu secara simultan. perempuan dan lelaki sama-sama perlu 
 menahan pandangan. sama sama pula perlu berpakaian yang patut (dan 
 Islam memberikan bagaimana pakaian yang patut untuk lelaki dan 
 permpuan itu). 
 
 Wass,
 Jehan
 
 
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment  
 
 
 
 -
 YAHOO! GROUPS LINKS 
 
 
 Visit your group wanita-muslimah on the web.
   
 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
   
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service. 
 
 
 -
 
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik Lina Dahlan
Assalamu'alaikum wr wb.,
Ikutan dong. Saya bingung mau mulai dari mana, threadnya dah 
puanjang seh. Saya hargai sikap mas Wawan yang mau menjilbabi 
matanya dan kejujurannya bhw banyak pria terganggu (otaknya) dengan 
pemandangan2 spt itu (sebaiknya kitapun membantu mereka dgn 
berpakaian sopan). Juga menghargai sikap mbak Aisyah yang mengajak 
para pria untuk tidak selalu berpikiran ngeres (alasan berngeres 
ria) jika membicarakan hikmah hijab ini. 

Karena ini urusan ttg pakaian, yang memang salah satu fungsi pakaian 
adalah untuk menutupi yang bisa mengakibatkan ngeres, maka menjadi 
oke-oke saja kalo pembicaraan ini menjadi kesitu arahnya. 

Namun disini saya ingin sharing saja, pengalaman-pengalaman para 
muallaf wanita Amerika ketika mereka ber hijab, dari buku 
Daughters of Another Path. Mungkin juga ini berhubungan dengan 
kesepakatan umum di Amerika.

Issue keseluruhan dari Islamic Sisters International (January 1994) 
adalah masalah Hijab-Definition and Discrimination. Banyak kaum 
wanita menggambarkan deskriminasi yang terjadi di tempat bekerja 
ketika interview penerimaan pegawai. Beberapa wanita merasa sulit 
menghadapi ejekan-ejekan. Ada yang mengatakan bahwa ia merasa bhw 
wanita non muslim itu lebih menyakitkan (offended) daripada pria non 
muslimnya. Dalam artikel2 tsb kaum wanita mengajak untuk ber hijab 
bahkan terkadang dengan memakai kata wajib (obligation).

Editor majalah tsb mengajak semua saudara perempuan (sisters) untuk 
ikut aktif untuk meniadakan diskriminasi tsb, untuk memperjuangkan 
hak mereka yang dijamin pemerintah Amerika dan Canada. Mereka 
disarankan untuk memakai baju muslimah ke tempat bekerja dan 
ketempat umum pada tanggal yg tlh ditentukan, menulis atau menelpon 
senator ataupun surat kabar untuk memprotes kesalahpahaman yang 
tidak fair, disuatu tempat dengan cara damai.

Dalam hal mengenakan hijab ada beberapa yang merasa mempunyai 
pengalaman yang sangat berarti namun ada juga yang frustasi. 
Beberapa pendapat mereka adalah sbb:

1) The best Islamic right by far is the hijab. I have a right to be 
looked at as a moral woman, not a piece of meat to be gawked at. 
People looked at my eyes when talking to me. I am treated like a 
lady as a general rule. There are always those who jump at a chance 
to condemn. I would be more encouraged to go into the work force if 
it weren't for those few people ignorant of Islam.

2) The only obstacles that have been placed in my way as as Muslim 
woman have not been from Muslims or Islam but from the society in 
which we live. One often feels like a fish swimming upstream in 
America, like constantly explaining hijab. I have been denied jobs 
because  of my hijab and have been otherwise openly discrimintated 
against. Noneteless, I am truly grateful for hijab. It is liberating 
in a sense that pro-ERA women will never know. I feel honored to 
represent Islam in such a powerful way as to be recognized as Muslim 
whenever I venture out.

3) My perception of being a woman has been changed. I no longer find 
freedom in thight paints and miniskirts, but through hijab and 
modesty. I no longer believe men and women have to be the same to be 
equal and there are roles each are better suited for. At the same 
time, we all (men and women) have our unique, individual talents and 
need to have the opportunitiy to nourish them.

4)...In society which claims to envision a freer means of life for 
women, the american male attitude toward women actually puts women 
way down by promoting the sex-symbol image. Hijab removes the 
possibilities for men to ogle and demands they view women as 
people rather than objects.

5)...I started wearing hijab in winter, so it wasn't difficult until 
summertime. Many people wear a scarf or hat in winter, but when 
summer came and I was still wearing a scarf, I did stand out in a 
crowd. But Islam is not blending in or when America, do as the 
Americans do. It is about standing up for what you believe and what 
you know is right, even if others do not, whether Muslim or non-
Muslim.

6) I have worked out with my parents and other family members my 
choice to be Muslim. The main point of stress has been hijab or the 
Islamic dress. I think this is a constant reminder and embrassment 
for them. If I were Muslim but did not cover, I think they could 
accept it more readily. My hope is that they will understand Islam 
and like it on their own, not just because of me.

Demikian, sekilas info. Info dari data tahun 1990-an...:-)
Ada info terbaru?

wassalam,
Lina

 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Saya jadi moderatornya aja ya,
 
 Tuch mas wawan sudah ada mbak aisha yang menanggapi
 uneg-uneg andabagaimana?
 
 salam,
 
 Note:
 Info sedikit, kayaknya mas Wawan ini termasuk pria
 yang sudah berusaha untuk menjilbabi matanya.
 
 
 
 --- A. Yasmina [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Apa tidak berlebihan ya? Rasanya perempuan itu
  mayoritas berbaju sopan 

[wanita-muslimah] Re: What If Jews Destroyed Mosques?

2005-09-13 Terurut Topik ariel
alkisah khalifah umar setelah menaklukan yerusalem bertandang ke 
sebuah gereja, karena sudah masuk waktu sholat, beliau menjalankan 
ibadah sholat di halaman gereja, bukan di dalam gereja. Konon beliau 
khawatir bila menjalankan sholat di dalam gereja kelak gereja 
tersebut akan dirubuhkan dan diganti menjadi mesjid. 

kisah ini pernah saya baca dalam suatu tulisan di kompas (lupa 
tanggal dan detilnya). apakah kisah ini benar2 terjadi? ada yang bisa 
memberikan konfirmasi?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Itu synagog ggk dipake.. khan org2nya sudah dipindahin.
   Dari pada jadi bayangan buruk bagi keluarga palestina  biarkan 
saja
 dirubuhin
   Perandaian jika mesjid didestroy bukan If lagi... ada yg malah 
dihancurin
 bersama org2 yg sholat didalamnya. Kok ggk ada postingannya ya?
 
 
 
   - Original Message -
   From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
   To: wanita-muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, September 13, 2005 8:50 AM
   Subject: [wanita-muslimah] What If Jews Destroyed Mosques?
 
 
   
Israel mundur dari Gaza.
Sementara pemukiman-pemukiman digusur,
tersisa beberapa synagog yang dibiarkan berdiri.
Tak lama kemudian, orang Palestina memasuki bekas-bekas 
pemukiman
 Israel,
membakari dan membumihanguskan synagog yang tersisa tersebut.
Belum ada suara muslim yang mengutuk tindakan ini.
   
Tidak ada jalan yang lebih baik?
Bayangkan kalau kejadiannya sebaliknya.
   
=DWS
   
http://www.altmuslim.com/perm.php?id=1546_0_25_0_M
   
What If Jews Destroyed Mosques?
   
Do Muslims in America lack the conviction of their religion to 
condemn
sacrilege when it is committed by Muslims against others?
   
By Farhan Memon, September 12, 2005
   
Imagine if Jewish settlers in the Gaza Strip destroyed two dozen
mosques. There would be mass rallies in front of Israeli 
embassies
around the world, and in America organizations like CAIR and 
MPAC would
issue righteous condemnations calling on the American 
government to
restrain Israel. However, as we've seen today, when Palestinians
streaming into liberated Gaza set fire to synagogues there is 
deafening
silence from most Muslims and certainly from the leadership of 
the
American Muslim community.
   
Herein lies the sorry state of Islamic affairs. Muslims like to 
brag
that when the Caliph Umar ibn Khatab entered the City of 
Jerusalem, he
exhibited respect for Jews and Christians by refusing to pray 
in the
Church Holy Sepulchre, because he was afraid that Muslims would 
destroy
it. Indeed, to this day, a Muslim family is entrusted with the 
key to
the church. In contrast, this Islamic spirit has ceased to 
exist 1,400
years later. The Palestinian authority is incapable (or 
unwilling) to
provide security for the abandoned synagogues, the Palestinian 
people
lack the adhab to refrain from destroying a temple dedicated to 
the
worship of Allah, and Muslims in America are indifferent to this
destruction because it is occurring to Jewish property.
   
Of course, as the New York Times reported today, this was a set 
up
orchestrated by the Israeli government. Originally the 
synagogues were
to be bulldozed with the rest of the illegal settlements 
constructed by
Israeli settlers during their withdrawal from the 38-year 
occupation of
Palestinian land. However, prominent rabbis argued that Jews 
can't
destroy synagogues, and Ariel Sharon was left with two bad 
choices:
tearing them down, or leaving them standing with the knowledge 
that they
might be desecrated.
   
Yeah, right. More likely Sharon rejoiced at the opportunity. He 
knew
that the Palestinian Authority would not act to prevent the 
destruction.
As a consequence, pictures and headlines would be flashed 
around the
world showing Palestinian Muslims destroying synagogues. Once 
again the
familiar narrative would be reinforced: Palestinian Muslims are
barbarians, and Israeli Jews are justified in their brutal 
methods,
otherwise civilization would fall.
   
The wholesale destruction of the Jewish synagogues is yet 
another
indication that Palestinians of all stripes, whether Fatah 
secularists
or Islamic Hamas types, do not have the political maturity to 
construct
a civil society. However, it is also a sign that Muslims in 
America lack
the conviction of their religion to condemn sacrilege when it is
committed by Muslims against others.
   
Farhan Memon is a New York-based journalist, entrepreneur, and 
law
graduate. This and more of his writings are available at his 
website
Inside Farhan Memon.
   
   
   
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : 

[wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik Dana Pamilih
Mana yg terasa lebih adil? Kalau perempuannya yg merasa dizalimi oleh
aturan2 yg ditetapkan laki2, ya mana yg terasa lebih adil?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mohon maaf,
 Kalau dalam penerapan hukum harus si B dulu atau si X dulu apa hal
tersebut nantinya tidak menimbulkan diskriminasi dan apakah hal
tersbut tidak  bertentangan dengan hak asasi manusia ? terimakasih.
  
 salam.
 
 Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sebenarnya kan jelas dalam Al-Qur'an bahwa perlindungan thd wanita 
  itu dimulai dari laki2 memelihara kemaluan mereka (mengendalikan 
  syahwat).  Ini yg harus ditekankan dulu baru jilbabnya.  Jadi 
  laki2nya dulu yg bertanggung jawab baru perempuannya.  Baru adil.  
  Jangan laki2 boleh mengumbar nafsu semaunya dan perempuannya aja 
 yg  harus menanggung pahitnya.
  
 muizof [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Ayat qur'an yang secara khusus membicarakan ketertarikan pria 
  kepada 
   wanita dapat ditemukan di qs annur,Katakanlah kepada laki-laki 
  yang   beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan 
 memelihara   kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi 
 mereka,   sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka 
 perbuat. (QS.   24:30)
 
 
 Kalau saya ya, melihatnya masih dalam tema yang sama, bagaimana 
 mengatur hubungan antara lelaki dan permpuan di ruang publik. nggak 
 ada yang ini dulu atau yang itu dulu baru ini. nggak ada itu. 
 keduanya perlu secara simultan. perempuan dan lelaki sama-sama perlu 
 menahan pandangan. sama sama pula perlu berpakaian yang patut (dan 
 Islam memberikan bagaimana pakaian yang patut untuk lelaki dan 
 permpuan itu). 
 
 Wass,
 Jehan
 
 
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment  
 
 
 
 -
 YAHOO! GROUPS LINKS 
 
 
 Visit your group wanita-muslimah on the web.
   
 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
   
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service. 
 
 
 -
 
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik Dana Pamilih
Tidak alasan apapun utk dapat membenarkan tindakan kriminal.  Jadi
kalau kita miskin bodoh dan terbelakang maka kita berhak mencuri,
memperkosa dan membunuh? Tidak kan?  Karena tidak ada kerancuan
definisi tindakan kriminal di sini.  Dalam agama dan masyarakat
manapun mencuri, memperkosa dan membunuh adalah salah.

Kerancuan dalam urusan rumah ibadah ini terjadi karena tidak ada
kesepakatan mana yg salah dan mana yg benar.   Menurut interpretasi
tertentu mencegah penyebaran agama lain ialah tindakan yg benar. Nahi
mungkar. Jadi masyarakat tsb tidak merasa salah malah merasa
menegakkan kebenaran.

Padahal dalam UUD kita tindakan membatasi ruang gerak beribadah tsb
adalah melanggar hukum, melanggar HAM.  Terjadi dualisme hukum di sini
karena tidak ditegaskan hukum mana yg lebih tinggi kedudukannya.  NKRI
bukan negara agama jadi UUD kita lebih tinggi kedudukannya
dibandingkan dg interpretasi hukum agama tertentu menurut individu
atau kelompok kecil tertentu.  NKRI negara sekularis oleh karena itu
penegak hukum harus tegas menegakkan UUD kita, beserta seluruh
turunannya.  Hubungan antar manusia di Indonesia diatur oleh UUD kita,
bukan oleh agama2 tertentu.  Sebagai warganegara Indonesia, kita harus
patuh kepada UUD dulu baru patuh sama hukum agama masing2.  

Pernyataan ini pasti mengejutkan tetapi demikianlah konsekuensi dari
penetapan NKRI, nation-state, sebagai bentuk negara kita di tahun 1945
itu.  Sampai ada referendum yg mengubah bentuk NKRI menjadi negara
agama, maka hukum yg berlaku ialah UUD kita yg mengikat tatacara
perilaku dan hubungan antar warganegara di Indonesia.  Bagi yg enggak
suka sama UUD kita ya silahkan pindah ke negara lain dimana hukumnya
lebih disukai.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Bung DP dan Bung Latif,
 Menurut saya masalah rumah ibadah ini bukan masalah yang sederhana. 
 Bukan hanya masalah ijin bangunan. bukan masalah kebebasan beragama 
 saja, dan bukan masalah dakwah agama semata. hal paling kompleks dan 
 mendasar dari masalah ini adalah kondisi sosial ekonomi (politik) 
 dari masyarakat Indonesia.  
 
 ketidakrelaan muslim berdirinya tempat ibadah di kawasan mayoritas 
 muslim, anarkisme di sebagian kalangan muslim, kristenisasi yang 
 mengandalkan materi, dan mudahnya muslim berpindah agama karena 
 materi, semuanya, akar masalahnya SAMA, karena Indonesia masih 
 miskin, bodoh dan terbelakang.  
 
 semua yang anda katakan sebagai seharusnya, idealnya, dsb itu, 
 adalah gambaran yang hanya bisa ada dalam kondisi seperti saya 
 bilang contoh indikatornya, saat Indonesia masuk top ten in the 
 world dalam hal HDI. bukan sebatas top five dalam banyak2an penduduk.
 
 coba lihat negara2 miskin yang majemuk seperti di India, antara 
 Muslim dan Hindu, di Thailand selatan, dsb. akar masalahnya, mereka 
 nggak ada kerjaan lain karena kebanyakan orang bengong karena 
 nganggur!
 
 jadi, selama kesejahteraan belum meningkat, semua yang anda katakan 
 itu OMONG KOSONG! semakin keras anda2 menuntut toleransi sementara 
 fakta di lapangan mengatakan tidak demikian, maka semakin keras pula 
 perlawanan yang akan dituai. ibarat mau membenam bola ke dalam air. 
 makin dalam ditekan makin keras pantulannya.
 
 maka dari itu, yang diperlukan adalah aturan main yang responsif thd 
 situasi sosial ekonomi yg ada. aturan SKB itu tujuannya untuk itu. 
 kelak, nanti, ntar, kalo Indo sudah mulai maju sosial ekonomi dan 
 pendidikan terutama, barulah, saya yakin apa yang anda2 sebutkan 
 itu, datang dengan sendirinya...
 
 wass,
 Jehan 
 
 
 
 
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latif 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Bismilahirrhamnirrahiim
  Saya setuju sekali pendapat kawan kita DP, Saya amati di negara2 
 yang masarakatnya hidup damai, maju dan sejahtera seperti negara2 
 dimana pernah tinggal setipa golongan harus menghormati agama 
 masing2 dan merdeka mendirikan tempat2 sucinya. Jadi bukan 
 tergantung kepada masarakat sekelilingnya. Kalau tergantung kepada 
 masarakat sekelilingnya sudah pasti tidak dibolehkan mendirikan 
 tempat suci agama lain karena takut bersaing. 
  Saya melihat dan memperhatikan pemerintah haruslah menjelaskan 
 kepada rakyat bahwa setiap agama dibolehkan mendirikan tempat2 
 sucinya asal tidak melanggar peraturan2 kota.
   
  Wassalam
  
  
  Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Yang perlu diperhatikan apakah suatu rumah ibadah itu menimbulkan 
  kesemwarutan lalu lintas atau menciptakan kebisingan.  Bukan izin 
  dari masyarakat setempat yg menentukan.  Masyarakat setempat 
  berkewajiban ikut melindungi siapapun yg ingin beribadah.  Ini 
  kewajiban menurut UUD kita.
  
  Kalau ada keresahan mengenai 'kristenisasi' yg harus diperkuat 
 ialah 
  iman dari mereka yg menjadi obyek 'kristenisasi' bukan mereka yg 
  melakukan upaya 'kristenisasi' itu.  
  
  Upaya menyebarkan agama ataupun dakwah adalah hak setiap 
 warganegara 
  dan ini harus dilindungi UUD.  Keresahan yg timbul bukan urusan 
  mereka yg 

[wanita-muslimah] Re: What If Jews Destroyed Mosques?

2005-09-13 Terurut Topik Dana Pamilih
Ini namanya anarki sehingga pelampiasan nafsu apapun tidak ada
kontrolnya.  Pelampiasan nafsu angkara murka tanpa kendali. 
Pelampiasan nafsu tanpa kendali bertentangan dg agama manapun.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Betul mas DWS,
 
 Bahkan rasionalitas juga sudah nggak berlaku lagi.
 Bukankah semua yang ada di daerah itu sekarang punya mereka, termasuk
 sinagog-sinagog itu.
 Kenapa harus dihancurkan?
 Kenapa tidak digunakan sebagai bangunan dengan fungsi lain, misalnya
kantor
 atau bahkan mesjid.
 Sekarang kalo perlu bangunan di situ harus mbangun lagi...jangan2
uangnya
 pinjem lagi dari bank yahudi.
 
 Sekumpulan orang marah yang penuh kebencian tanpa pemimpin
 
 Salam
 Ary
 
 - Original Message -
 From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 13, 2005 3:50 AM
 Subject: [wanita-muslimah] What If Jews Destroyed Mosques?
 
 
  Israel mundur dari Gaza.
  Sementara pemukiman-pemukiman digusur,
  tersisa beberapa synagog yang dibiarkan berdiri.
  Tak lama kemudian, orang Palestina memasuki bekas-bekas pemukiman
Israel,
  membakari dan membumihanguskan synagog yang tersisa tersebut.
  Belum ada suara muslim yang mengutuk tindakan ini.
 
  Tidak ada jalan yang lebih baik?
  Bayangkan kalau kejadiannya sebaliknya.
 
  =DWS
 
  http://www.altmuslim.com/perm.php?id=1546_0_25_0_M
 
  What If Jews Destroyed Mosques?
 
  Do Muslims in America lack the conviction of their religion to condemn
  sacrilege when it is committed by Muslims against others?
 
  By Farhan Memon, September 12, 2005
 
  Imagine if Jewish settlers in the Gaza Strip destroyed two dozen
  mosques. There would be mass rallies in front of Israeli embassies
  around the world, and in America organizations like CAIR and MPAC
would
  issue righteous condemnations calling on the American government to
  restrain Israel. However, as we've seen today, when Palestinians
  streaming into liberated Gaza set fire to synagogues there is
deafening
  silence from most Muslims and certainly from the leadership of the
  American Muslim community.
 
  Herein lies the sorry state of Islamic affairs. Muslims like to brag
  that when the Caliph Umar ibn Khatab entered the City of Jerusalem, he
  exhibited respect for Jews and Christians by refusing to pray in the
  Church Holy Sepulchre, because he was afraid that Muslims would
destroy
  it. Indeed, to this day, a Muslim family is entrusted with the key to
  the church. In contrast, this Islamic spirit has ceased to exist 1,400
  years later. The Palestinian authority is incapable (or unwilling) to
  provide security for the abandoned synagogues, the Palestinian people
  lack the adhab to refrain from destroying a temple dedicated to the
  worship of Allah, and Muslims in America are indifferent to this
  destruction because it is occurring to Jewish property.
 
  Of course, as the New York Times reported today, this was a set up
  orchestrated by the Israeli government. Originally the synagogues were
  to be bulldozed with the rest of the illegal settlements
constructed by
  Israeli settlers during their withdrawal from the 38-year
occupation of
  Palestinian land. However, prominent rabbis argued that Jews can't
  destroy synagogues, and Ariel Sharon was left with two bad choices:
  tearing them down, or leaving them standing with the knowledge
that they
  might be desecrated.
 
  Yeah, right. More likely Sharon rejoiced at the opportunity. He knew
  that the Palestinian Authority would not act to prevent the
destruction.
  As a consequence, pictures and headlines would be flashed around the
  world showing Palestinian Muslims destroying synagogues. Once
again the
  familiar narrative would be reinforced: Palestinian Muslims are
  barbarians, and Israeli Jews are justified in their brutal methods,
  otherwise civilization would fall.
 
  The wholesale destruction of the Jewish synagogues is yet another
  indication that Palestinians of all stripes, whether Fatah secularists
  or Islamic Hamas types, do not have the political maturity to
construct
  a civil society. However, it is also a sign that Muslims in
America lack
  the conviction of their religion to condemn sacrilege when it is
  committed by Muslims against others.
 
  Farhan Memon is a New York-based journalist, entrepreneur, and law
  graduate. This and more of his writings are available at his website
  Inside Farhan Memon.
 
 
 
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
  This mailing list has a special spell casted to 

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik Ari Condro
Daripada bingung, mendingan saya kasih sambutan aja dech, biar feel at home.

Met bergabung mbak Lina.  Makin banyak nih pendekarnya he he he .

Pren, FYI, mbak Lina ini mbak Fath atau mbak L. Meilany nya milis ppiindia.

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

Assalamu'alaikum wr wb.,

Ikutan dong. Saya bingung mau mulai dari mana, threadnya dah 
puanjang seh. Saya hargai sikap mas Wawan yang mau menjilbabi 
matanya dan kejujurannya bhw banyak pria terganggu (otaknya) dengan 
pemandangan2 spt itu (sebaiknya kitapun membantu mereka dgn 
berpakaian sopan). Juga menghargai sikap mbak Aisyah yang mengajak 
para pria untuk tidak selalu berpikiran ngeres (alasan berngeres 
ria) jika membicarakan hikmah hijab ini. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Suara Orang Diazab..di Kedalaman 14 km....(bagian 1)

2005-09-13 Terurut Topik eneng fauziah
Saudara-saudari seiman,ada bacaan menarik,yang
barangkali akan
menggugah perasaan kita bahwa neraka itu ternyata ngga
jauh-jauh amat, ada di dekat kita...bagi yang sudah
tau,..mohon ma'af...dan bagi yang belum
tau,..mudah-mudahan bermanfa'at..baca selengkapnya
di bawah ini...
Makasih,...

=

Suara Orang Diazab..di Kedalaman 14 km

sekali lagi ini bukan rekaan dan bukan dongeng atau
cerita serem yang nakut-nakutin, sebuah kisah nyata
Allah swt tunjukkan kekuasaannya disebuah negara
komunis dan atheis (siberia-sebuah negara pecahan
soviet-rusia) dalam sebuah pengeboran minyak pada
kedalaman 14km lebih, terdengar suara jeritan mausia
yang berjumlah jutaan orang, sebelumnya memang para
ilmuan ragu apakah itu suara gesekan mesin atau suara
lain. Setelah diteliti ternyata benar bahwa suara
tersebut adalah suara manusia. dalam peristiwa ini
banyak ilmuwan yang tadinya tidak percaya keberadaan
Tuhan, sekarang mereka sudah mulai percaya bahkan ada
beberapa diantara mereka ada yang hijrah masuk Islam.
subhanallaah..

setelah kejadian ini pemerintah rusia segera
mengirimkan tim medis dan memberikan semacam pil yang
membuat mereka lupa akan kejadian yang sangat
menyeramkan tsb. namun diantara mereka ada yang
berhasil lolos dari acara cuci otak tersebut dan
mengirimkan data rekaman suara teriakan dari kedalaman
14km lebih dan perlu diketahui pula bahwa setelah
peristiwa ini timbul kepulan asap yang terang yang
berbentuk sayap kelelawar (atau mungkin bila seorang
muslim yang melihatnya akan mengenalnya menyerupai
lafazh ALLAH) dan juga berupa tulisan dalam bahasa
Rusia yang memiliki arti tolong, kami sedang
disiksa.

saudaraku.. terlepas apakah itu sebuah fiksi atau
fakta, ketahuilah bahwa Allah maha berkehendak dan
peristiwa penunjukkan fenomena-fenomena ghaib ini
(yang pernah terjadi sejak jaman Rasulullah saw hingga
para tabi'in) banyak sekali dijelaskan dan
didokumentasikan pada dalam kitab Ar Ruh karya Ibnu
Taimiyyah, dalam kitab tersebut juga dijelaskan bahwa
sesungguhnya dalam perut bumi ini ada sebuah tempat
yang kalo boleh disebut, neraka perut bumi dalam
hadits digunakan kata sijjiin dan perlu diketahui
pula menurut termometer pada pertambangan di siberia
itu menunjukkan suhu 2000 derajat fahrenheit lebih?
subhanallah

Hal itu berarti hampir mencapai panas matahari. bagi
mereka (orang komunis dan atheis) yang ada disana
adalah merupakan sebuah peringatan sekaligus azab
namun bagi kita peristiwa ini adalah sebuah bisyarah
yang harusnya semakin membuat kita untuk lebih
berhati-hati dalam perbuatan kita. saudaraku..
dengarkan dengan seksama suara yang saya forward
berikut ini pada bagian tengah dan menjelang akhir
akan terdengar samar-samar suara teriakan Allahu
akbar! sekali lagi tidak bermaksud menakut nakuti,
karena sebelumnya berita ini telah sempat disiarkan
langsung oleh stasiun TV di dubai dan london hanya
saja pada rekaman mereka bitnya dpercepat, dan tidak
jelas karena sudah terlau bny noise insya ALLah yang
dapat lebih jernih dan dengarkan secara seksama,
karena durasinya hanya 38detik.






 
Anda ber-Yahoo!? 
Kini dengan simpanan sebanyak 1GB 
http://my.mail.yahoo.com/


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Suara Orang Diazab..di Kedalaman 14 km...(bagian 2)

2005-09-13 Terurut Topik eneng fauziah
Dibawah ini adalah link audionya,sekaligus link
pandangan nashrani terhadap neraka...

===

audio tentang suara itu sendiri telah saya dengarkan
dan saya bisa bilang kalo ini memang menyeramkan..
maaf saya tidak menemukan audio utuh hanya link dan
anda butuh real player untuk memainkannya dan tidak
bisa d save jadi kudu streaming..ini linknya:

 http://www.geocities.com/hyperdigm/hellhole.html
 http://www.av1611.org/hell.html

 dan ini saya kopikan cerita awal cerita ini yang
 bermula dari artikel koran. kalo mau cari berita
 tentang ini bisa liat di google..tulis aja drilling
 to hell sebagai kata kunci.. ok deh, kebenaran
 cerita
 mungkin tidak pernah kita ketahui, tapi jangan
 terlalu
 lama terjebak fantasi2 liar..hell on the surface
 pun
 banyak kok.. ;), terlepas dari keyakinan anda, jaga
 diri masing2 ajah ok boss!!



_
Anda ber-Yahoo!?
Bosan dengan spam? Mel Yahoo! memiliki perlindungan spam yang terbaik
http://my.mail.yahoo.com/


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Usai Menyaksikan Prosesi Pemakaman Jenazah Raja Fahd, Seorang Pendeta Italia Masuk Islam

2005-09-13 Terurut Topik eneng fauziah
kiriman dari akhie yosef
===
Usai Menyaksikan Prosesi Pemakaman Jenazah Raja Fahd, 
 
Seorang Pendeta Italia Masuk Islam
   
  
  
  




Akhie Johan,

Terimaksih informasinya, itulah Islam yang mana Allah
Ta'ala tidak
membedakan suku dan bangsa mana, raja / presiden atau
proletar, orang
berpangkat atau orang bawahan, orang kaya raya atau
orang fakir miskin ,
orang putih atau orang hitam, orang ganteng / cantik
atau orang tidak
ganteng / tidak cantik, yang membedakan di hadapan
Allah Azza wa Jalla
hanyalah tingkat ketaqwaannya kepada-Nya.

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal. (QS.
Alhujarat/49:13)

Para ikhwan semua perlu membaca email dibawah
(lengkapnya):
Seorang pendeta terkenal di Italia mengumumkan masuk
Islam setelah
menyaksikan jenazah raja Arab Saudi, Fahd bin Abdul
Aziz, untuk kemudian
mengucapkan dua kalimat syahadat. Hal itu terjadi
setelah ia melihat
betapa sederhananya prosesi pemakaman jenazah yang
jauh dari pengeluaran
biaya yang mahal dan berlebihan.
Salam,
A.Muzammil.



_
Anda ber-Yahoo!?
Bosan dengan spam? Mel Yahoo! memiliki perlindungan spam yang terbaik
http://my.mail.yahoo.com/


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] salam kenal

2005-09-13 Terurut Topik Naufal
salam kenal untuk rekan rekan di milist ini,

perkenalkan saya Naufal
ijinkan saya menimba ilmu dari rekan rekan sekalian

terima kasih kepada moderator yang telah meloloskan email saya untuk
bergabung di sini

salam
Naufal





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Fw: [Sabili] Seri 693. Baju Luar Dirancukan dengan Telekung

2005-09-13 Terurut Topik w_a_w_a_n_j_k_t
- Original Message -
From: H. M. Nur Abdurrahman
To: [EMAIL PROTECTED] ; Sabili ; [EMAIL PROTECTED] ;
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ;
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, September 10, 2005 10:48 PM
Subject: [Sabili] Seri 693. Baju Luar Dirancukan dengan Telekung


BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
693. Baju Luar Dirancukan dengan Telekung

1. Perintah Memakai Khimar-Panjang

Firman Allah:
-- WLYDHRBN  BKHMRHN  'ALY  JYWBHN  (S. ALNWR, 24:31), dibaca: 
walyadhribna
bikhumurihinna 'ala- juyu-bihinna (s. annu-r).

WLYDHRBN - walyadhribna dalam ayat (24:31) terdapat Lam Al Amr (Lam 
yang menyatakan perintah), maka kata tersebut berarti: Diperintahkan 
kepada mereka menutupkan, sehingga ayat (24:31) terjemahannya 
adalah: Diperintahkan kepada mereka menutupkan khumur mereka ke atas 
dada mereka.

Khumur adalah bentuk jama' (plural) dari khimar, artinya tutup 
kepala. Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA menceritakan bahwa sesaat 
setelah turunnya ayat (24:31) perempuan-perempuan Islam segera 
mengambil kain selubung mereka, kemudian merobek sisinya dan 
memakainya sebagai khimar. Al-Allamah Ibnu Katsir menulis di dalam 
tafsirnya: Perempuan pada zaman jahiliyah memakai khimar yang tidak 
menutupi lekuk buah dadanya serta bertelamjang leher untuk 
memperlihatkan semua perhiasannya. Oleh karena itu, maka segera
diperintahkan untuk mengulurkan khimar di bagian depan agar bisa 
menutup lekuk buah dada mereka.

Informsi dari Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA tersebut dan tafsir Al-
Allamah Ibnu Katsir menggambarkan bahwa perempuan Arab yang beragama 
Islam sebelum turun ayat (24:31) dari segi budaya sudah mengenal 
khimar, namun khimar itu tidak menutup lekuk buah dada dan juga 
tidak menutup leher sehingga perhiasannya kelihatan baik yang 
dileher maupun di sebelah luar dadanya. Khimar yang menjulur panjang 
ke bawah (selanjutnya diperpendek dengan sebutan khimar-panjang) 
belumlah dikenal sebelum ayat (24:31), buktinya, mereka merobek kain 
selubung mereka untuk dialihfungsikan menjadi khimar-panjang. Jika 
mereka sudah biasa memakai khimar-panjang tentunya itu telah 
tersedia dan tak perlu lagi menyulap kain selubung menjadi
khimar-panjang darurat. Jelaslah, khimar-panjang yang menutup 
lekuk buah dada bukan tradisi dan budaya Arab, yang bermuatan lokal, 
tetapi ajaran yang disyariatkan Islam. Inilah penjelasan secara 
normatif maupun secara historis budaya khimar yang tidak menutup 
leher dan tidak menutup lekuk buah dada disempurnakan dengan 
perintah syari'at: WLYDHRBN  BKHMRHN  'ALY  JYWBHN (menutupkan 
khumur mereka ke atas dada mereka), sehingga perhiasan dan lekuk
buah dada mereka ditutup oleh khimar-panjang. Di Indonesia khimar-
panjang ini dikenal sebagai jilbab, yang dahulu disebut telekung, 
yang dipakai untuk shalat, yang model telekung ini dipakai oleh 
Jama'ah Islamiyah dari Asia tenggara yang menunaikan ibadah haji 
sebagai pakain ihram. Kata jilbab ditaruh di antara dua tanda 
petik, oleh karema bahasa Al Quran jilbab mempunyai pengertian lain, 
seperti dijelaskan berikut di bawah ini.

***

2. Jalabib

Firman Allah:
-- YAaYHA ALNBY QUL LAZWAJK WBNTK WNSAa ALMWaMNYN YDNYN 'ALYHN 
JLABYBHN DzLK ADNY AN Y'ARFN FLA YWaDzYN WKAN ALLH GHFWRA EhYMA (S. 
ALAhZAB, 33:59) dibaca: ya-ayyuhan nabiyyu qul liazwa-jika wabana-
tika wanisa-il mu'mini-na yudni-na 'alaihinna min jala-bi-bihinna 
dza-lika adna- ay yu'rafna fala- yu'dzaina wa ka-na Lla-hu ghafu-rar 
rahi-man (s. al ahza-b), artinya: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-
isterimu, anak-anak perempuanmu dan para Mu'minin supaya mereka 
menutupkan pada tubuh mereka dengan jalabib mereka, (sebab) hal itu 
lebih mudah untuk mengenal mereka tidak diganggu, Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Jalabib adalah bentuk jama' dari jilbab, yaitu pakaian longgar untuk 
menutup seluruh tubuh. Dipakai sebagi pakaian luar. Di Arab Saudi 
dikenal sebagai abaya dan jalabiyyah, di Mesir galabiyyah (huruf jim 
di Mesir dibaca gim, jadi menulisnya sama, hanya berbeda kalau 
ditulis pakai huruf Latin), di Marokko jellabah, orang Tuareg 
menyebutnya tegelmoust, di Afghanistan dikenal sebagai burqa, di 
Pakistan disebut gamis dikombinasi dengan celana panjang di kawasan 
Asia tenggara dikenal sebagai jubbah. Seperti diketahui, di beberapa 
negeri jilbab ini dipakai oleh laki-laki maupun perempauan
(pakaian unisex).

Jadi pada pokoknya jilbab itu adalah pakaian luar yang longgar, 
sehingga menutup lekuk-lekuk tubuh perempuan. Demikianlah pakaian 
menurut syari'at Islam adalah pakaian luar yang longgar (jilbab) dan 
dikombinasi dengan kerudung panjang, atau telekung yaitu khimar-
panjang. Demikianlah model jilbab itu bervariasi di negeri-negeri 
Islam, namun dengan kriteria yang sama, yaitu baju luar yang 
longgar, yang menyembunyikan lekuk-lekuk tubuh.

***

Alhasil, apa yang disebut jilbab di Indonesia, sebenarnya adalah
khimar-panjang, sehingga dalam perbincangan tentang jilbab menjadi 

[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik Jehan
Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tidak alasan apapun utk dapat membenarkan tindakan kriminal.  Jadi
 kalau kita miskin bodoh dan terbelakang maka kita berhak mencuri,
 memperkosa dan membunuh? Tidak kan?  Karena tidak ada kerancuan
 definisi tindakan kriminal di sini.  Dalam agama dan masyarakat
 manapun mencuri, memperkosa dan membunuh adalah salah.
 
 Kerancuan dalam urusan rumah ibadah ini terjadi karena tidak ada
 kesepakatan mana yg salah dan mana yg benar.   Menurut interpretasi
 tertentu mencegah penyebaran agama lain ialah tindakan yg benar. 
Nahi mungkar. Jadi masyarakat tsb tidak merasa salah malah merasa
 menegakkan kebenaran.
 
 Padahal dalam UUD kita tindakan membatasi ruang gerak beribadah tsb
 adalah melanggar hukum, melanggar HAM.  Terjadi dualisme hukum di 
sini karena tidak ditegaskan hukum mana yg lebih tinggi 
kedudukannya.  NKRI bukan negara agama jadi UUD kita lebih tinggi 
kedudukannya dibandingkan dg interpretasi hukum agama tertentu 
menurut individu atau kelompok kecil tertentu.  NKRI negara 
sekularis oleh karena itu penegak hukum harus tegas menegakkan UUD 
kita, beserta seluruh turunannya.  Hubungan antar manusia di 
Indonesia diatur oleh UUD kita, bukan oleh agama2 tertentu.  Sebagai 
warganegara Indonesia, kita harus patuh kepada UUD dulu baru patuh 
sama hukum agama masing2.  
 
 Pernyataan ini pasti mengejutkan tetapi demikianlah konsekuensi dari
 penetapan NKRI, nation-state, sebagai bentuk negara kita di tahun 
1945 itu.  Sampai ada referendum yg mengubah bentuk NKRI menjadi 
negara agama, maka hukum yg berlaku ialah UUD kita yg mengikat 
tatacara perilaku dan hubungan antar warganegara di Indonesia.  Bagi 
yg enggak suka sama UUD kita ya silahkan pindah ke negara lain 
dimana hukumnya lebih disukai.
 

Maaf bung DP, 
Masalah tindakan kriminal atau anarkismenya semua pihak sudah sepakat 
bahwa semua pihak harus mencegah hal itu. Anda tidak perlu mengungkit-
ungkit lagi. Saya tidak pernah katakan keadaan miskin dan bodoh 
sebagai pembenaran tindakan kriminal. Hanya Anda yang mengatakan itu.

Masalah awalnya begini. Kan sudah jelas sekali, segolongan orang 
Kristen melakukan kristenisasi secara massif di Indonesia dengan 
mengandalkan kekuatan finansial dan bahkan tidak jarang pula 
menggunakan kekerasan, penipuan, dsb. Dan dalam banyak kasus, sangat 
terkait dengan pendirian rumah2 ibadah, baik yang berijin, liar, 
maupun yang berkedok panti-panti sosial. Jadi Om DP, INI AKAR 
MASALAHNYA BUNG! dan ANDA TIDAK PERLU MENAFIKAN HAL INI. 

Lalu cobalah kita renungkan, apakah sah-sah saja menyebarkan agama 
dengan mengandalkan kekuatan materi dan cara-cara penipuan, 
penculikan, kekerasan, dsb itu  Lalu, bagaimana kualitas mereka2 
yang mau saja berpindah agama karena materi yang sedikit?  Kemudian, 
coba renungkan lagi, apa bisa segolongan umat menerima saudara-
saudaranya berpindah agama dikarenakan cara-cara memalukan seperti 
itu? 

Inilah akar masalahnya. Gambaran inilah yang saya katakan Indonesia 
dalam konteks negara berkembang. 

Sebagai komparasi, adakah upaya kristenissi di Inggris misalnya yang 
membujuk muslim-muslim di Inggris dengan imbalan keju, susu, dan 
poundsterling? Saya rasa boleh dibilang tidak ada. Kenapa? Karena 
pemikiran seperti ini pikiran kampungan yang hanya akan muncul dalam 
kondisi kemiskinan dan kebodohan...

Jadi baik aksi maupun reaksi yang ada di Indonesia, jelaslah 
menggambarkan keadaan yang serba terbelakang.

Nah, dalam konteks yang (harapannya) bersifat transisional dan segera 
berubah inilah, dibutuhkan aturan main yang menyejukkan banyak pihak. 
Jelas sekali akan sulit membuat aturan bersama yang memuaskan semua 
pihak. Pilihan-pilihan pragmatis akhirnya terpaksa diambil. Itulah di 
SKB dua menteri tentang pendirian tempat ibadah.

Jadi bung DP, kita nggak akan bisa lihat solusinya hanya dengan 
pegang UUD45. Jauuh sekali dari UUD 45 urusannya. Solusinya ada jika 
benar-benar realitas kemajemukan dan kesejahteraan yang masih rendah 
dipahami dengan baik. Kita perlu membuat yang terbaik dalam keadaan 
yang serba buruk.

Wass,
Jehan



















 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To 

[wanita-muslimah] bacalah ini wanita-muslimah : WAJIB HUKUMNYA MUSLIMAT MENGENAKAN JILBAB DAN KHIM

2005-09-13 Terurut Topik w_a_w_a_n_j_k_t
To yg mo jadi wanita-muslimah aja.
baca baik2 dan amalkan tulisan pak HMNA. kalo yg ga mau, ga usah... 
ane ga maksa kog, tapi ga usah protes lg ya, he..he...

To himen : ente bikin milis kog wanitanya melawan syariat terus? 
anak2mu dan istrimu yg jadi ustadzah itu pada dibayar berapa emang? 
he..he... wanita islam koq gitu ya men? milis ini udah kongsian ama 
KUK ya (si utan kayu) he..he untung si ulil udah kabur ha..ha..
tak kasih tau kawan2 yg baru masuk ya. ini milis liebral lo..., 
ati2. itu si taufik malin, jubirnya amerika. himen adalah 
sahabat karib ulil. dana pamilih kiblatnya ada dibarat. ibu mia, 
chae, pak chodijm, adalah guru2 milis ini yg sedang merusak ayat2 
Allah mengikuti akal pikirannya. ari condro, anita
tammy, herni sri nurbayanti, aisha yasmin, dan l.meilany adalah 
murid2nya, org2 yg sudah teracuni pikiran guru2nya itu.
ini hanya informasi tuk kawan2 biar ga teracuni juga ya. teman2 
wanita-muslimah baca Quran aja, ga usah baca tulian mereka yg sok 
pinter itu. klo mo belajar islam bukan disini karena sangat beracun, 
he..he.. ini milis tuk berdebat, pamer argumentasi, dan nyari 
pujian. jgn coba2 beda pendapat dgn guru2 dan murid2nya itu, nanti 
dikeroyk lo... tapi kalo kuat dikeroyok, silahkan aja lawan terus 
he..he..

udah ya teman2 wanita-muslimah...pareng...
selamat berdebat... jangan lupa solat ya... biar berimbang. kan 
abis muter2 ayat, jadi harus minta ampun sama Allah lagi, he..he :p

salam jabat erat,
-wa2n-

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, w_a_w_a_n_j_k_t 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 - Original Message -
 From: H. M. Nur Abdurrahman
 To: [EMAIL PROTECTED] ; Sabili ; [EMAIL PROTECTED] ;
 [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ;
 [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Saturday, September 10, 2005 10:48 PM
 Subject: [Sabili] Seri 693. Baju Luar Dirancukan dengan Telekung
 
 
 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 693. Baju Luar Dirancukan dengan Telekung
 
 1. Perintah Memakai Khimar-Panjang
 
 Firman Allah:
 -- WLYDHRBN  BKHMRHN  'ALY  JYWBHN  (S. ALNWR, 24:31), dibaca: 
 walyadhribna
 bikhumurihinna 'ala- juyu-bihinna (s. annu-r).
 
 WLYDHRBN - walyadhribna dalam ayat (24:31) terdapat Lam Al Amr 
(Lam 
 yang menyatakan perintah), maka kata tersebut berarti: 
Diperintahkan 
 kepada mereka menutupkan, sehingga ayat (24:31) terjemahannya 
 adalah: Diperintahkan kepada mereka menutupkan khumur mereka ke 
atas 
 dada mereka.
 
 Khumur adalah bentuk jama' (plural) dari khimar, artinya tutup 
 kepala. Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA menceritakan bahwa sesaat 
 setelah turunnya ayat (24:31) perempuan-perempuan Islam segera 
 mengambil kain selubung mereka, kemudian merobek sisinya dan 
 memakainya sebagai khimar. Al-Allamah Ibnu Katsir menulis di dalam 
 tafsirnya: Perempuan pada zaman jahiliyah memakai khimar yang 
tidak 
 menutupi lekuk buah dadanya serta bertelamjang leher untuk 
 memperlihatkan semua perhiasannya. Oleh karena itu, maka segera
 diperintahkan untuk mengulurkan khimar di bagian depan agar bisa 
 menutup lekuk buah dada mereka.
 
 Informsi dari Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA tersebut dan tafsir 
Al-
 Allamah Ibnu Katsir menggambarkan bahwa perempuan Arab yang 
beragama 
 Islam sebelum turun ayat (24:31) dari segi budaya sudah mengenal 
 khimar, namun khimar itu tidak menutup lekuk buah dada dan juga 
 tidak menutup leher sehingga perhiasannya kelihatan baik yang 
 dileher maupun di sebelah luar dadanya. Khimar yang menjulur 
panjang 
 ke bawah (selanjutnya diperpendek dengan sebutan khimar-panjang) 
 belumlah dikenal sebelum ayat (24:31), buktinya, mereka merobek 
kain 
 selubung mereka untuk dialihfungsikan menjadi khimar-panjang. Jika 
 mereka sudah biasa memakai khimar-panjang tentunya itu telah 
 tersedia dan tak perlu lagi menyulap kain selubung menjadi
 khimar-panjang darurat. Jelaslah, khimar-panjang yang menutup 
 lekuk buah dada bukan tradisi dan budaya Arab, yang bermuatan 
lokal, 
 tetapi ajaran yang disyariatkan Islam. Inilah penjelasan secara 
 normatif maupun secara historis budaya khimar yang tidak menutup 
 leher dan tidak menutup lekuk buah dada disempurnakan dengan 
 perintah syari'at: WLYDHRBN  BKHMRHN  'ALY  JYWBHN (menutupkan 
 khumur mereka ke atas dada mereka), sehingga perhiasan dan lekuk
 buah dada mereka ditutup oleh khimar-panjang. Di Indonesia khimar-
 panjang ini dikenal sebagai jilbab, yang dahulu disebut 
telekung, 
 yang dipakai untuk shalat, yang model telekung ini dipakai oleh 
 Jama'ah Islamiyah dari Asia tenggara yang menunaikan ibadah haji 
 sebagai pakain ihram. Kata jilbab ditaruh di antara dua tanda 
 petik, oleh karema bahasa Al Quran jilbab mempunyai pengertian 
lain, 
 seperti dijelaskan berikut di bawah ini.
 
 ***
 
 2. Jalabib
 
 Firman Allah:
 -- YAaYHA ALNBY QUL LAZWAJK WBNTK WNSAa ALMWaMNYN YDNYN 'ALYHN 
 JLABYBHN DzLK ADNY AN Y'ARFN FLA YWaDzYN WKAN ALLH GHFWRA EhYMA 
(S. 
 ALAhZAB, 33:59) dibaca: ya-ayyuhan nabiyyu qul 

Re: [wanita-muslimah] Mba Herni - Pilih suami

2005-09-13 Terurut Topik He-Man

Kemaren ada ulasan di koran PR pencari jodoh di koran itu ce nya udah 10
ribuan
co cuma 5 ribuan trus bikin wacana poligami :-(

Padahal sebenarnya sih bukan masalah jumlah cuma co lebih cuek dalam masalah
jodoh lha ngerasa bisa tetep laku ama daun muda, sementara ce kan
kebalikannya
udah lewat usia psikologis langsung kebat kebit (mayoritasnya).

Makanya di artikel itu juga diceritain banyak ce yang ikut biro jodoh gitu
malahan
dikerjain ama co misal dibawa ke hotel , di situ diceritain salah satu
narasumber co
ngomong , ce disana diapa-apain juga mau, soalnya ngerasa udah yellow light
banget.

Apalagi di harokah dimana pergaulan laki-laki dan pr dibatasin banget, ce
harokah
kan biasanya judes gitu , tapi pas butuh terpaksa nurunin gengsi.Dan
alternatif
perjodohan mereka cuma satu yang mereka namain ta'aruf itu yang tentu saja
emang nguntungin co, bayangin mereka di doktrin nolak lamaran co sholeh
bakal
dilaknat Allah.Jadi kalo deket ama murabbi nya sih enak bisa dapat ce cakep
tanpa susah-susah/perjuangan berat kayak dapetin ce cakep non harokah , lha
tuh ce kudu mau walaupun muke tuh co ancur abis.

Dan co kan secara tradisi lebih sering nganggep diri nggak siap kawin
sementara
ce ngerasa siap setiap saat, jadi kombinasi ini bikin perbandingan di
harokah bisa
1 : 10 bahkan lebih.

- Original Message -
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 11:57 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Mba Herni - Pilih suami


 Mbak Aisha dear,

 Kalo di harokah justru cara ini lumayan dianjurkan.  Jadi yang akhwat
 mengajukan proposal pada si ikhwan he he he ..  Ini sich biasanya
musim,
 kalo abis KKN  :))  Yang pusing biasanya ikhwannya, menolak proposal yang
 datang bertubi tubi   Siapa bilang harokah enggak liberal ?

 salam,
 Ari Condro




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik He-Man

Untuk membuat hukum yang adil maka pihak yang lemah harus diutamakan, karena
pihak
yang kuat akan selalu diuntungkan.Dan dalam masalah pria v.s perempuan pihak
yang
lemah adalah perempuan jadi tentu saja pandangan pihak perempuan yang harus
diutamakan.

Di sejumlah negara demokrasi , pihak-pihak yang lemah termasuk perempuan ,
kaum
minoritas dll diberi jatah di parlemen dalam persentase tertentu misal 30 %
jatah kursi
di parlemen untuk perempuan , atau pemberian kursi tetap bagi kaum
minoritas.Ini
dilakukan agar suara dan hak  mereka tetap terjamin dan terlindungi dari
tirani
mayoritas.

- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 2:24 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda?
was Re: Perempuan di Otak Lelaki


 Mohon maaf,
 Kalau dalam penerapan hukum harus si B dulu atau si X dulu apa hal
tersebut nantinya tidak menimbulkan diskriminasi dan apakah hal tersbut
tidak  bertentangan dengan hak asasi manusia ? terimakasih.

 salam.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] bacalah ini wanita-muslimah : WAJIB HUKUMNYA MUSLIMAT MENGENAKAN JILBAB DAN KHIM

2005-09-13 Terurut Topik Ari Condro
Semoga wawan dirakhmati Allah SWT, dapat hidayah-Nya, dan enteng jodoh, gak
melulu ngejar ngejar anggota milis ini lagi 

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: w_a_w_a_n_j_k_t [EMAIL PROTECTED]

To yg mo jadi wanita-muslimah aja.
baca baik2 dan amalkan tulisan pak HMNA. kalo yg ga mau, ga usah...
ane ga maksa kog, tapi ga usah protes lg ya, he..he...





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik He-Man

Kalau orang-orang kristen itu kuat finansialnya harusnya daerah-daerah yang
mayoritas penduduknya kristen makmur, tapi kan sebaliknya di NTT pada
busung lapar , di papua sampe sekarang aja masih telanjang kemana-mana.

Kristenisasi yang masif di Indonesia justru pada masa pemberantasan PKI.
Orang-orang islam sibuk menyembelih orang sementara orang kristen datang
melindungi mereka , dan puluhan juta orang pun masuk kristen.Daerah pro
PKI masa lalu mayoritasnya sekarang dihuni orang kristen.

Saya dulu di masjid Al Falah Surabaya aktif membuat penelitian mengenai
kristenisasi waktu itu saya masih kader yunior usia baru 15-17 tahun.Yang
membuat orang pindah agama itu bukan materi kalau cuma materi kasih
aja mereka dua kali lipat tapi apa mereka mau kembali ke agama asalnya.
Dan saya juga tau yang pindah agama itu keadaan ekonominya juga relatif
tidak berubah.

Kemiskinan itu tidak bisa dihapuskan dengan charity / pemberian.Anda kasih
orang miskin berapapun belum tentu dia akan keluar dari kemiskinannnya.
Anda misal kasih beberapa orang miskin 1 miliar , saya berani jamin 70 %
lebih dari mereka akan kembali miskin beberapa bulan atau tahun kemudian.

Jadi yang bikin mereka pindah agama itu bukan pemberian yang kecil-kecil
macam supermi , beras beberapa kilo dll , pemberian gini sih paling beberapa
hari juga habis.Yang bikin mereka pindah agama itu perhatian , kasih-sayang,
penghormatan , ketulusan , kebaikan dan kemurahan hati.

Ini yang dilupakan orang islam dan para aktivis anti pemurtadan itu.Hal-hal
yang nampaknya kecil itu dilupakan dan tidak dianggap karena itu tidak
berwujud nyata seperti supermi padahal supermi itu justru yang ilusi.Mereka
masuk kristen itu karena satu hal yaitu senyum.Mereka nyaman dalam agama
barunya karena mereka diperhatikan , keluhan mereka didengarkan ,
mereka merasa dilindungi dll.

Bandingkan pola pemberian orang islam yang rata-rata diberikan secara
angkuh dengan menempatkan diri kita diatas mereka yang diberi lalu koar
koar kemana-mana sebagai yang paling dermawan.Mereka diberi secara
kasar , disuruh antri lalu diberi seperti memberi makan hewan ternak sesudah
itu diusir begitu saja seakan-akan mereka itu cuma kumpulan sampah.

Bandingkan dengan pola pemberian orang kristen yang selalu dengan senyum,
sapaan ramah , mengajak bicara secara personal , mereka memperlakukan
orang miskin itu sebagai manusia yang sederajat.Jadi nggak usah heran kalau
mereka kemudian tertarik masuk kristen.

Nggak perlu salahkan orang kristen karena mereka hanya menjalankan
perintah agamanya , salahkan saja diri sendiri.
- Original Message -
From: Jehan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 5:39 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat


 Maaf bung DP,
 Masalah tindakan kriminal atau anarkismenya semua pihak sudah sepakat
 bahwa semua pihak harus mencegah hal itu. Anda tidak perlu mengungkit-
 ungkit lagi. Saya tidak pernah katakan keadaan miskin dan bodoh
 sebagai pembenaran tindakan kriminal. Hanya Anda yang mengatakan itu.

 Masalah awalnya begini. Kan sudah jelas sekali, segolongan orang
 Kristen melakukan kristenisasi secara massif di Indonesia dengan
 mengandalkan kekuatan finansial dan bahkan tidak jarang pula
 menggunakan kekerasan, penipuan, dsb. Dan dalam banyak kasus, sangat
 terkait dengan pendirian rumah2 ibadah, baik yang berijin, liar,
 maupun yang berkedok panti-panti sosial. Jadi Om DP, INI AKAR
 MASALAHNYA BUNG! dan ANDA TIDAK PERLU MENAFIKAN HAL INI.

 Lalu cobalah kita renungkan, apakah sah-sah saja menyebarkan agama
 dengan mengandalkan kekuatan materi dan cara-cara penipuan,
 penculikan, kekerasan, dsb itu  Lalu, bagaimana kualitas mereka2
 yang mau saja berpindah agama karena materi yang sedikit?  Kemudian,
 coba renungkan lagi, apa bisa segolongan umat menerima saudara-
 saudaranya berpindah agama dikarenakan cara-cara memalukan seperti
 itu?

 Inilah akar masalahnya. Gambaran inilah yang saya katakan Indonesia
 dalam konteks negara berkembang.

 Sebagai komparasi, adakah upaya kristenissi di Inggris misalnya yang
 membujuk muslim-muslim di Inggris dengan imbalan keju, susu, dan
 poundsterling? Saya rasa boleh dibilang tidak ada. Kenapa? Karena
 pemikiran seperti ini pikiran kampungan yang hanya akan muncul dalam
 kondisi kemiskinan dan kebodohan...

 Jadi baik aksi maupun reaksi yang ada di Indonesia, jelaslah
 menggambarkan keadaan yang serba terbelakang.

 Nah, dalam konteks yang (harapannya) bersifat transisional dan segera
 berubah inilah, dibutuhkan aturan main yang menyejukkan banyak pihak.
 Jelas sekali akan sulit membuat aturan bersama yang memuaskan semua
 pihak. Pilihan-pilihan pragmatis akhirnya terpaksa diambil. Itulah di
 SKB dua menteri tentang pendirian tempat ibadah.

 Jadi bung DP, kita nggak akan bisa lihat solusinya hanya dengan
 pegang UUD45. Jauuh sekali dari UUD 45 urusannya. Solusinya ada jika
 benar-benar realitas kemajemukan dan kesejahteraan yang masih rendah
 

Re: [wanita-muslimah] bacalah ini wanita-muslimah : WAJIB HUKUMNYA MUSLIMAT MENGENAKAN JILBAB DAN KHIM

2005-09-13 Terurut Topik He-Man

Udah deh wan , kalo ditolak cintanya nggak perlu ngamuk , pundung lalu
jelek-jelekkin orang , yang wajar aja lah , ditolak kan belum tentu
diterima...

Despert banget yah sampai centil gitu ngejapri atau nge sms cewek-cewek
sini

- Original Message -
From: w_a_w_a_n_j_k_t [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 5:45 PM
Subject: [wanita-muslimah] bacalah ini wanita-muslimah : WAJIB HUKUMNYA
MUSLIMAT MENGENAKAN JILBAB DAN KHIM


 To yg mo jadi wanita-muslimah aja.
 baca baik2 dan amalkan tulisan pak HMNA. kalo yg ga mau, ga usah...
 ane ga maksa kog, tapi ga usah protes lg ya, he..he...

 To himen : ente bikin milis kog wanitanya melawan syariat terus?
 anak2mu dan istrimu yg jadi ustadzah itu pada dibayar berapa emang?
 he..he... wanita islam koq gitu ya men? milis ini udah kongsian ama
 KUK ya (si utan kayu) he..he untung si ulil udah kabur ha..ha..
 tak kasih tau kawan2 yg baru masuk ya. ini milis liebral lo...,
 ati2. itu si taufik malin, jubirnya amerika. himen adalah
 sahabat karib ulil. dana pamilih kiblatnya ada dibarat. ibu mia,
 chae, pak chodijm, adalah guru2 milis ini yg sedang merusak ayat2
 Allah mengikuti akal pikirannya. ari condro, anita
 tammy, herni sri nurbayanti, aisha yasmin, dan l.meilany adalah
 murid2nya, org2 yg sudah teracuni pikiran guru2nya itu.
 ini hanya informasi tuk kawan2 biar ga teracuni juga ya. teman2
 wanita-muslimah baca Quran aja, ga usah baca tulian mereka yg sok
 pinter itu. klo mo belajar islam bukan disini karena sangat beracun,
 he..he.. ini milis tuk berdebat, pamer argumentasi, dan nyari
 pujian. jgn coba2 beda pendapat dgn guru2 dan murid2nya itu, nanti
 dikeroyk lo... tapi kalo kuat dikeroyok, silahkan aja lawan terus
 he..he..

 udah ya teman2 wanita-muslimah...pareng...
 selamat berdebat... jangan lupa solat ya... biar berimbang. kan
 abis muter2 ayat, jadi harus minta ampun sama Allah lagi, he..he :p

 salam jabat erat,
 -wa2n-





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda?

2005-09-13 Terurut Topik untung sentosa
mudah-mudahan saya tidak salah memahami,
saya sependapat, manusia perlu saling bersinergi,
namun adanya perbedaan tetap perlu diakui
 
sebuah lingkaran yang kita belah, tetap suatu perbedaan,
belahan kanan tentu berbeda dengan belahan kiri.
 
perbedaan dibutuhkan bagi kehidupan
udara bisa mengalir karena ada perbedaan suhu,
jika udara tidak mengalir, 
 tidak akan ada hujan 
 penumpukan gas beracun
 
hidup manusia akan berarti jika mampu memberi,
kita bisa memberi jika orang tidak memiliki-nya.
kita memiliki sementara orang lain tidak adalah suatu perbedaan
 
akibat dari kelebihan seseorang menjadi kekurangan
akibat harta yang banyak, 
  orang kaya membutuhkan tenaga untuk melindungi hartanya
  tidak punya waktu untuk belajar tentang penyakit,
  tidak punya waktu untuk mendidik anaknya,
  tidak punya kemampuan untuk membangun rumah
  dll.
 
walau berbeda tetap-lah sama : sama-sama manusia
lapar, haus, rasa aman, aktulisasi diri dan cinta
 
hidup menjadi lebih hidup dengan perbedaan,
jika kita mau mengakui dibalik kelebihan terdapat kekurangan
 
Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
semisal satu buah lingkaran jika di bagi dua dalam konsep perbedaan
maka akan terlihat satu bagian lingkaranya menghadap ke kanan dan yang
satu kekiri. Tapi jika kita melihatnya sebagai satu kesatuan yang utuh
menghilangkan istilah perbedaan itu maka yang satu menjadi bagian dari
yang lain, dimana keduanya saling bersinergi, saling membutuhkan.

Begitu juga dalam kasus miskin dan kaya jika di lihat sebagai
perbedaan maka akan ada pemisahan/pengkotak-kotakan. Tapi jika
perbedaan itu di hilangkan maka akan timbul saling memiliki, saling
membutuhkan dalam suatu hubungan yang harmonis.

Bukankah keadilan ada ketika kita berada dalam satu lingkaran yang sama?:)

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, untung sentosa [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 perbedaan adalah fakta yang tidak dapat disangkal,
 tidak hanya pria-wanita, juga
 kaya-miskin
 cerdas-lambat
 tinggi-rendah
 warna kulit
  
 tergantung bagaimana melihatnya,
  
 ada yang menggunakan sebagai sebagai justifikasi untuk menguasai,
  
 namun sebenarnya perbedaan adalah sarana untuk memberi,
 tidak akan ada guru jika semua telah mengetahui,
 tidak akan ada bisnis, jika semua kebutuhan telah tercukupi.
 yang kaya punya harta, yang miskin punya tenaga
  
 bagaimana aku bisa memberi, jika semua telah engkau miliki
 lalu apa arti aku ini
  
 
 Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Seneng diskusi sama Pak Jehan abis sejauh ini nyambung sih:) kebetulan
 nich Pak Jehan kasih trigernya soalnya memang greget membahas
 laki-laki dan perempuan.
 
 Menurut saya bahwa perbedaan yang terlihat dari laki-laki dan
 perempuan hanya sebatas kodrat alam atau fisik semata itu saya
 tekankan dalam konteks yang terlihat berbeda karena sebenarnya kalau
 boleh dikatakan hal tsb bukanlah suatu perbedaan tapi justru suatu
 persamaan dalam melengkapi. Itu sebabnya dalam Qur'an Qs.4:1 dikatakan
 bahwa manusia di ciptakan dari diri yang satu(nafs al-wahidah).
 
 Kebiasaan manusia yang suka melihat yang terlihat dalam perbedaan
 fisik laki-laki dan perempuan (kodrat alam) dan kemudian
 membeda-bedakan ini cenderung untuk membuat jurang pemisahan yang
 akhirnya menjadikan kita terkotak-kotak (istilah Mba Mia adanya
 dikotomi) padahal konsep Tauhid yang dibawa para Nabi kan
 menghilangkan dikotomi yang jadi Setan dalam diri manusia:)
 
 pemisahan perbedaan kodrat alam pada laki-laki dan perempuan akhirnya
 merembet kepada pemisahan potensi pada laki-laki dan perempuan
 seakan-akan pontensi yang dimiliki laki-laki dan perempuan itu
 berbeda. Jelas menurut saya hal ini kurang benar karena dalam
 Al-Qur'an sendiri dinyatakan bahwa potensi yang ada dan dimiliki
 laki-laki dan perempuan itu sama.
 
 Bisa kita telaah bagaimana adam dan hawa sama-sama berpotensi misalnya
 keduanya memanfaatkan fasilitas sorga (Q., s. al-Baqarah/2:35),
 mendapat kualitas godaan yang sama dari setan (Q., s. al-A'rif/7:20),
 sama-sama memakan buah khuldi dan keduanya menerima akibat terbuang ke
 bumi (7:22), sama-sama memohon ampun dan sama-sama diampuni.Tuhan
 (7:23). Setelah di bumi, antara satu dengan lainnya saling melengkapi,
 mereka adalah pakaian bagimu dan kamu juga adalah pakaian bagi
 mereka (Q., s. al-Baqarah/2:187).
 
 Laki-laki dan perempuan mempunyai potensi yang sama sebagai
 hamba/'abid (Q., s. al-Dzariyat/51:56) dan sebagai wakil Tuhan di
 bumi/khalifah fi al-ardl (Q., s. al-An'am/6:165). Manusia adalah
 satu-satunya makhluk eksistensialis, karena hanya makhluk ini yang
 bisa turun naik derajatnya di sisi Tuhan. Sekalipun manusia ciptaan
 terbaik (ahsan taqwim/Q., s. al-Thin/95:4) tetapi tidak mustahil akan
 turun ke derajat paling rendah (asfala safilin/Q., s. al-Tin/95:5),
 bahkan bisa lebih rendah dari pada binatang (Q., s. al-A'raf/7:179).
 
 Potensi manusia pun jelas bukans seuatu yang statis pasif, potensi
 pada manusia bersifat aktif dinamis yang karena pengaruh eksternal
 maka potensi akan terbentuk 

Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik He-Man

Abis baca The Da Vinci Code jadi keluar pikiran sama juga.Agama-agama
Ibrahim condong sebagai agama laki-laki , sosok Allah / Tuhan digambarkan
sebagai sosok laki-laki dan memakai panggilan laki-laki .Dan ketika agama
Ibrahim ini terorganisir , maka para tetua agamanya akan selalu hanya
diduduki
pria, nggak ada kardinal perempuan juga nggak ada Rabbi perempuan , juga
nggak pernah ada Grand Syaikh Al Azhar yang perempuan.Perempuan dalam
lingkup agama Ibrahim paling jauh cuma jadi penceramah/ustadz , pengajar
di sekolah agama dll

Mereka tidak akan pernah menduduki posisi dari hirarki pemimpin
agama.Lembaga
fatwa agama tidak pernah diduduki perempuan, jadi posisi perempuan dalam
agama Ibrahim cuma jadi penggembira .Superioritas laki-laki sangat dominan
dalam agama Ibrahim.

Sementara agama pagan termasuk yang disembah kaum musyrik Mekkah adalah
agama perempuan , dewa-dewanya rata-rata perempuan , tetua agama pagan pun
rata-rata perempuan , dalam bahasa Arab nama-nama benda langit yang sering
disembah memakai kata perempuan misal matahari , bulan , bintang dll.

Jadi sama dengan agama pagan di Eropa.Makanya ketika gereja membasmi
agama pagan dengan tuduhan penyihir korbannya nyaris semuanya perempuan,
dan oleh kaum feminis dicatat sebagai perang gereja terhadap perempuan.

Di Jawa juga sama dewa-dewa yang disembah dan ditakuti orang jawa rata-rata
perempuan , misal Nyi Roro Kidul , Dewi Sri dll

- Original Message -
From: Jehan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 5:54 PM
Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was
Re: Perempuan di Otak Lelaki


 Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Bukan cuma Islam saja yg memiliki konsep diskriminasi struktural thd
  perempuan.  Hindu juga.

 Bung DP, harap bedakan antara Islam dan pemahaman Islam.

 Bisa jadi ada pemahaman Islam yang mendiskriminasi perempuan. Menurut
 saya itu sebagian kecil. Itu pun menurut pemahaman golongan yang lain
 terhadap pemahaman golongan lainnya. Sebagian besar pemahaman Islam
 tidak ada mengadung ajaran diskriminasi manusia.

 Sistem kasta di Hindu sendiri saya tidak berani mengatakan itu
 diskriminasi, ketika banyak orang mengatakan demikian. Karena apa?
 karena saya tidak paham secara mendalam agama Hindu.

 Lalu apa dasarnya Anda mengatakan Islam (bukan pemahaman Islam)
 berisikan ajaran-ajaran diskriminasi? Saya pikir Anda sudah terlalu
 sembrono berkata demikian. Apa Anda tidak malu?

 Jehan




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik He-Man

Memangnya di agama kristen nggak gitu.Pemberian hak pilih perempuan
aja baru-baru ini kan.Pada masa lalu perempuan dianggap lebih rendah
kedudukannya dari pria sehingga tidak dikasih hak pilih dan ini mengacu
pada doktrin agama kristen.

Ketika revolusi Prancis , hak-hak asasi manusia tidak termasuk hak-hak
perempuan bahkan Marie Olympe Gouges yang mendeklarasikan hak-hak
asasi perempuan pada tahun 1791 malahan kemudian dipenggal kepalanya
baru tahun 1946 perempuan diberi hak pilih di Prancis.

Kardinal aja nggak ada yang perempuan.

- Original Message -
From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 3:49 PM
Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was
Re: Perempuan di Otak Lelaki


 Prinsipnya mudah sebenarnya dalam hubungan antara laki2 dan perempuan
 baik di ruang publik ataupun privat.  Saling menghargai dan tidak ada
 yg merasa lebih superior dari lainnya.  Apakah karena superioritas
 dari segi otot, otak ataupun menurut interpretasi suatu agama.

 Bukan cuma Islam saja yg memiliki konsep diskriminasi struktural thd
 perempuan.  Hindu juga.  Lihat bagimana perempuan harus bunuh diri
 sebagai janda saat suami dikremasi.  Sati ini baru dilarang oleh
 pemerintahan penjajahan Inggris itu baru tahun 1920-an.  Coba pikir ...

 Mengapa sih kita bersemangat benar ingin menekan hak2 perempuan?  Apa
 tidak bertentangan dg hati nurani sendiri menzalimi sesama manusia begitu?




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik Jehan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 Kalau orang-orang kristen itu kuat finansialnya harusnya daerah-
daerah yang mayoritas penduduknya kristen makmur, tapi kan 
sebaliknya di NTT pada busung lapar , di papua sampe sekarang aja 
masih telanjang kemana-mana.

Iya, heran aja. Kenapa nggak ke sana aja bantuan itu diberikan ya. 
Tapi yang setahu saya ajaran Kristen itu mengajak sebanyak mungkn 
domba yang menurut mereka tersesat. Jadi domba-domba yang di NTT kalo 
udah nggak tersesat nggak usah diurusin lagi, kali gitu pikir mereka. 
Yang perlu digembala yang di daerah-daerah gemuk seperti Sumbar dan 
Jabar nih. Banyak domba tersesatnya, miskin-miskin lagi.

 Kemiskinan itu tidak bisa dihapuskan dengan charity / pemberian.

saya setuju. karena memang tujuannya bukan mau menghapus 
kemiskinannya. tapi mau mengkristenkan.

 Yang bikin mereka pindah agama itu perhatian , kasih-sayang,
 penghormatan , ketulusan , kebaikan dan kemurahan hati.
  Ini yang dilupakan orang islam dan para aktivis anti pemurtadan 
itu.

Saya setuju sekali perlunya dakwah dengan memberikan perhatian , 
kasih-sayang, penghormatan , ketulusan, kebaikan dan kemurahan hati. 
Saya pikir memang dakwah Islam agak kering dari hal2 yang menyejukkan 
ini. Justru inti Islam adalah damai. Ini yang perlu diejawantahkan 
dalam praktik-praktik dakwah.

Tapi dalam kristenisasi, cobalah buktikan kristenisasi dilakukan 
tanpa bujukan materi, penipuan, kedok, bahkan kekerasan. Cobalah. 
Cobalah kristenisasi itu dilakukan dengan memberi perhatian , kasih-
sayang, penghormatan ,ketulusan , kebaikan dan kemurahan hati SAJA. 
Dan saya yakin jika demikian Kristenisasi dilakukan, tidak akan 
separah ini dan semundur ini kondisi umat beragama di tanah air.

Wass,
Jehan









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik Jehan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
 maka para tetua agamanya akan selalu hanya
 diduduki pria, nggak ada kardinal perempuan juga nggak ada Rabbi 
perempuan , juga nggak pernah ada Grand Syaikh Al Azhar yang 
perempuan.Perempuan dalam lingkup agama Ibrahim paling jauh cuma jadi 
penceramah/ustadz , pengajar di sekolah agama dll


Saya tidak melihat superioritas laki-laki atau diskriminasi perempuan 
dari penilaian kedudukan-kedudukan seperti itu. Saya pikir cara pandang 
begini terlalu sederhana. Mirip pemikiran 30 % perempuan di legislatif 
itu. 

Saya juga belum pernah jumpa tukang bakso keliling yang perempuan. Lalu 
apakah ada diskriminasi jender di usaha bakso keliling?

Wass,
Jehan




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: What If Jews Destroyed Mosques?

2005-09-13 Terurut Topik Aman FatHa
Soal benar terjadi secara nyata atau tidak, itu Wallahu A'lam. Namun 
berdasarkan riwayat yang disebutkan oleh para ulama dan ahli sejarah, dan 
mereka-mereka yang meriwayatkan ini sangat bisa dipercaya, cerita ini memang 
benar adanya. Saya pernah membaca di beberapa kitab, secara khusus yang 
sangat ingat karena tidak lebih dari setahun masa pembacaannya, terdapat 
juga di dalam Fathul Bari. Halamannya saya lupa, maaf karena sedang tidak 
membukanya kembali.

Cerita ini biasanya dikutif oleh para ulama dalam pebahasan shalat di 
gereja. Nah, selain dalil dan argumen yang lain, kisah Umar r.a. termasuk 
dalil dari kedua belah pihak yang berbeda pendapat. Mereka yang tidak 
membolehkan shalat di gereja mengambil dalil dari perbuatan Umar ini bahwa 
ketika shalat, beliau keluar dari gereja dan shalat di halaman gereja. 
Menurut mereka, itu artinya tidak boleh shalat dalam gereja. Sedangkan 
kelompok kedua, membolehkan shalat di gereja. Kelompok kedua ini menjawab 
argumen kelompok pertama, bahwa Umar shalat di halaman gereja bukan bermakna 
sebagai larangan shalat di dalam gereja. Dan itu dijelaskan dalam pernyataan 
Umar r.a sendiri ketika ditanya kenapa? Umar menjawab, jika saya shalat 
dalam gereja, saya kuatir umat Islam akan menganggap gereja ini nanti adalah 
masjid. Artinya seperti yang sampean sebutkan, Umar kuatir gara-gara dia 
shalat dalam gereja, kelak gereja ini diambil alih dan dijadikan masjid.

Salam,
Aman

- Original Message - 
From: ariel [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 12:16 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: What If Jews Destroyed Mosques?


 alkisah khalifah umar setelah menaklukan yerusalem bertandang ke
 sebuah gereja, karena sudah masuk waktu sholat, beliau menjalankan
 ibadah sholat di halaman gereja, bukan di dalam gereja. Konon beliau
 khawatir bila menjalankan sholat di dalam gereja kelak gereja
 tersebut akan dirubuhkan dan diganti menjadi mesjid.

 kisah ini pernah saya baca dalam suatu tulisan di kompas (lupa
 tanggal dan detilnya). apakah kisah ini benar2 terjadi? ada yang bisa
 memberikan konfirmasi?





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik Dana Pamilih
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Tidak alasan apapun utk dapat membenarkan tindakan kriminal.  
Jadi
  kalau kita miskin bodoh dan terbelakang maka kita berhak mencuri,
  memperkosa dan membunuh? Tidak kan?  Karena tidak ada kerancuan
  definisi tindakan kriminal di sini.  Dalam agama dan masyarakat
  manapun mencuri, memperkosa dan membunuh adalah salah.
  
  Kerancuan dalam urusan rumah ibadah ini terjadi karena tidak ada
  kesepakatan mana yg salah dan mana yg benar.   Menurut 
interpretasi
  tertentu mencegah penyebaran agama lain ialah tindakan yg benar. 
 Nahi mungkar. Jadi masyarakat tsb tidak merasa salah malah merasa
  menegakkan kebenaran.
  
  Padahal dalam UUD kita tindakan membatasi ruang gerak beribadah 
tsb
  adalah melanggar hukum, melanggar HAM.  Terjadi dualisme hukum 
di 
 sini karena tidak ditegaskan hukum mana yg lebih tinggi 
 kedudukannya.  NKRI bukan negara agama jadi UUD kita lebih tinggi 
 kedudukannya dibandingkan dg interpretasi hukum agama tertentu 
 menurut individu atau kelompok kecil tertentu.  NKRI negara 
 sekularis oleh karena itu penegak hukum harus tegas menegakkan 
UUD 
 kita, beserta seluruh turunannya.  Hubungan antar manusia di 
 Indonesia diatur oleh UUD kita, bukan oleh agama2 tertentu.  
Sebagai 
 warganegara Indonesia, kita harus patuh kepada UUD dulu baru 
patuh 
 sama hukum agama masing2.  
  
  Pernyataan ini pasti mengejutkan tetapi demikianlah konsekuensi 
dari
  penetapan NKRI, nation-state, sebagai bentuk negara kita di 
tahun 
 1945 itu.  Sampai ada referendum yg mengubah bentuk NKRI menjadi 
 negara agama, maka hukum yg berlaku ialah UUD kita yg mengikat 
 tatacara perilaku dan hubungan antar warganegara di Indonesia.  
Bagi 
 yg enggak suka sama UUD kita ya silahkan pindah ke negara lain 
 dimana hukumnya lebih disukai.
  
 
 Maaf bung DP, 
 Masalah tindakan kriminal atau anarkismenya semua pihak sudah 
sepakat 
 bahwa semua pihak harus mencegah hal itu. Anda tidak perlu 
mengungkit-
 ungkit lagi. Saya tidak pernah katakan keadaan miskin dan bodoh 
 sebagai pembenaran tindakan kriminal. Hanya Anda yang mengatakan 
itu.
 
 Masalah awalnya begini. Kan sudah jelas sekali, segolongan orang 
 Kristen melakukan kristenisasi secara massif di Indonesia dengan 
 mengandalkan kekuatan finansial dan bahkan tidak jarang pula 
 menggunakan kekerasan, penipuan, dsb. Dan dalam banyak kasus, 
sangat 
 terkait dengan pendirian rumah2 ibadah, baik yang berijin, liar, 
 maupun yang berkedok panti-panti sosial. Jadi Om DP, INI AKAR 
 MASALAHNYA BUNG! dan ANDA TIDAK PERLU MENAFIKAN HAL INI. 
 
 Lalu cobalah kita renungkan, apakah sah-sah saja menyebarkan agama 
 dengan mengandalkan kekuatan materi dan cara-cara penipuan, 
 penculikan, kekerasan, dsb itu  Lalu, bagaimana kualitas 
mereka2 
 yang mau saja berpindah agama karena materi yang sedikit?  
Kemudian, 
 coba renungkan lagi, apa bisa segolongan umat menerima saudara-
 saudaranya berpindah agama dikarenakan cara-cara memalukan seperti 
 itu? 
 
 Inilah akar masalahnya. Gambaran inilah yang saya katakan 
Indonesia 
 dalam konteks negara berkembang. 
 
 Sebagai komparasi, adakah upaya kristenissi di Inggris misalnya 
yang 
 membujuk muslim-muslim di Inggris dengan imbalan keju, susu, dan 
 poundsterling? Saya rasa boleh dibilang tidak ada. Kenapa? Karena 
 pemikiran seperti ini pikiran kampungan yang hanya akan muncul 
dalam 
 kondisi kemiskinan dan kebodohan...
 
 Jadi baik aksi maupun reaksi yang ada di Indonesia, jelaslah 
 menggambarkan keadaan yang serba terbelakang.
 
 Nah, dalam konteks yang (harapannya) bersifat transisional dan 
segera 
 berubah inilah, dibutuhkan aturan main yang menyejukkan banyak 
pihak. 
 Jelas sekali akan sulit membuat aturan bersama yang memuaskan 
semua 
 pihak. Pilihan-pilihan pragmatis akhirnya terpaksa diambil. Itulah 
di 
 SKB dua menteri tentang pendirian tempat ibadah.
 
 Jadi bung DP, kita nggak akan bisa lihat solusinya hanya dengan 
 pegang UUD45. Jauuh sekali dari UUD 45 urusannya. Solusinya ada 
jika 
 benar-benar realitas kemajemukan dan kesejahteraan yang masih 
rendah 
 dipahami dengan baik. Kita perlu membuat yang terbaik dalam 
keadaan 
 yang serba buruk.
 

DP: Kalau ada unsur2 korupsi dalam perizinan, ya bongkar saja di 
surat kabar/media  dan selesaikan di pengadilan.  Kita kan sudah 
demokratis.  Banyak sudah kan kasus2 yg dibongkar di media masa dan 
diselesaikan di pengadilan.  Ini akan mencerdaskan masyarakat.

Dalam masyarakat demokratis moderen semua konflik di masyarakat 
harus dapat diselesaikan di meja hijau atau kotak suara.

Lagi pula pemimpin agamanya kan tidak bodoh, miskin dan 
terbelakang.  Banyak yg beristri 4 dan bermobil Mercedes.  Pernahkah 
kita mendengar dari para pemimpin agama bahwa kita sebagai umat 
Islam dan warganegara Indonesia wajib melindungi kaum minoritas yg 
beragama lain?   Yang kedengaran bersuara demikian hanya Gus Dur.  
Malah fatwa MUI bernada 

[wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik Dana Pamilih
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Bukan cuma Islam saja yg memiliki konsep diskriminasi struktural 
thd
  perempuan.  Hindu juga.  
 
 Bung DP, harap bedakan antara Islam dan pemahaman Islam.
 
 Bisa jadi ada pemahaman Islam yang mendiskriminasi perempuan. 
Menurut 
 saya itu sebagian kecil. Itu pun menurut pemahaman golongan yang 
lain 
 terhadap pemahaman golongan lainnya. Sebagian besar pemahaman 
Islam 
 tidak ada mengadung ajaran diskriminasi manusia.
 
 Sistem kasta di Hindu sendiri saya tidak berani mengatakan itu 
 diskriminasi, ketika banyak orang mengatakan demikian. Karena apa? 
 karena saya tidak paham secara mendalam agama Hindu.
 
 Lalu apa dasarnya Anda mengatakan Islam (bukan pemahaman Islam) 
 berisikan ajaran-ajaran diskriminasi? Saya pikir Anda sudah 
terlalu 
 sembrono berkata demikian. Apa Anda tidak malu?
 
DP: Baiklah, memang lebih tepat 'pemahaman Islam menurut suatu 
interpretasi tertentu.'  Setiap pemahaman dapat didebat, dikritik 
dan dipertanyakan bukan?

Terimakasih atas koreksinya.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik Mia
Info relatif baru dari Amerika tahun 2002. Ketika saya mengunjungi 
acara pertunjukan di suatu kota kecl, in the middle of nowhere - 
penyanyinya pake baju backless. Itu loh gaun panjang yang 
belakangnya huruf V.  Mulanya aku nggak terlalu perhatiin, wong 
backless itu biasa di Indonesia kok.

Eh, ternyata setelah lagu pertama penyanyi itu nggak muncul lagi. 
Padahal mestinya menurut agenda, dia nyanyi lagi. Setelah acara usai 
ketauan deh cerita dari balik layar. Pendeta dan pemerintah lokal, 
bupati gitu, melarang perempuan itu nyanyi lagi lantaran baju 
backlessnya.  Dan mensyaratkan boleh muncul lagi nanti kalau nggak 
backless.

Info relatif baru tahun 2004, ketika kerabat dari US berkunjung ke 
Indonesia.  Dia kawin dengan orang Hitam Salafi, eks lawyer 
perusahaan US yang besar. Burqa hitam pake cadar. Dan sayang sekali 
dia nggak melepaskan cadarnya di rumah saya. Saya jadi merasa ada 
jarak, habis nggak kebayang wajahnya gimana sekarang. Anak-anaknya 
sekolah di rumah, dia mengambil lisensi guru, sebagai persyaratan. 
Dia nggak boleh ke luar rumah kecuali dengan suaminya, yang 
melakukan hampir segalanya di luar rumah termasuk belanja ke super 
market. Saya tanya, kenapa anak perempuannya yang nyaris ABG nggak 
pake burqa, tapi seperti teen lainnya? Dia bilang, tunggu 
kesadarannya dulu dari kemauan sendiri...

Sebagian (besar) Amerika tuh konservatif dong. Cuma saja segelintir 
kapitalis chauvinist emang hobi ngumbar aurat, dan menjadikannya 
seolah-olah icon.  Dan kota-kota besar itu emang lebih beragam dan 
dinamis.  Dalam keragaman ini, sebagian perempuan Muslim menjadikan 
hijab sebagai bagian dari jatidirinya. Which is acceptable sebagai 
proses pencarian jatidiri. Tapi soal nglecehin, yang nggak pake 
jilbab juga dilecehin sih. Jilbab jadi alasan ekstra untuk 
nglecehkan orang. 

Salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamu'alaikum wr wb.,
 Ikutan dong. Saya bingung mau mulai dari mana, threadnya dah 
 puanjang seh. Saya hargai sikap mas Wawan yang mau menjilbabi 
 matanya dan kejujurannya bhw banyak pria terganggu (otaknya) 
dengan 
 pemandangan2 spt itu (sebaiknya kitapun membantu mereka dgn 
 berpakaian sopan). Juga menghargai sikap mbak Aisyah yang mengajak 
 para pria untuk tidak selalu berpikiran ngeres (alasan berngeres 
 ria) jika membicarakan hikmah hijab ini. 
 
 Karena ini urusan ttg pakaian, yang memang salah satu fungsi 
pakaian 
 adalah untuk menutupi yang bisa mengakibatkan ngeres, maka menjadi 
 oke-oke saja kalo pembicaraan ini menjadi kesitu arahnya. 
 
 Namun disini saya ingin sharing saja, pengalaman-pengalaman para 
 muallaf wanita Amerika ketika mereka ber hijab, dari buku 
 Daughters of Another Path. Mungkin juga ini berhubungan dengan 
 kesepakatan umum di Amerika.
 
 Issue keseluruhan dari Islamic Sisters International (January 
1994) 
 adalah masalah Hijab-Definition and Discrimination. Banyak kaum 
 wanita menggambarkan deskriminasi yang terjadi di tempat bekerja 
 ketika interview penerimaan pegawai. Beberapa wanita merasa sulit 
 menghadapi ejekan-ejekan. Ada yang mengatakan bahwa ia merasa bhw 
 wanita non muslim itu lebih menyakitkan (offended) daripada pria 
non 
 muslimnya. Dalam artikel2 tsb kaum wanita mengajak untuk ber hijab 
 bahkan terkadang dengan memakai kata wajib (obligation).
 
 Editor majalah tsb mengajak semua saudara perempuan (sisters) 
untuk 
 ikut aktif untuk meniadakan diskriminasi tsb, untuk memperjuangkan 
 hak mereka yang dijamin pemerintah Amerika dan Canada. Mereka 
 disarankan untuk memakai baju muslimah ke tempat bekerja dan 
 ketempat umum pada tanggal yg tlh ditentukan, menulis atau 
menelpon 
 senator ataupun surat kabar untuk memprotes kesalahpahaman yang 
 tidak fair, disuatu tempat dengan cara damai.
 
 Dalam hal mengenakan hijab ada beberapa yang merasa mempunyai 
 pengalaman yang sangat berarti namun ada juga yang frustasi. 
 Beberapa pendapat mereka adalah sbb:
 
 1) The best Islamic right by far is the hijab. I have a right to 
be 
 looked at as a moral woman, not a piece of meat to be gawked at. 
 People looked at my eyes when talking to me. I am treated like a 
 lady as a general rule. There are always those who jump at a 
chance 
 to condemn. I would be more encouraged to go into the work force 
if 
 it weren't for those few people ignorant of Islam.
 
 2) The only obstacles that have been placed in my way as as Muslim 
 woman have not been from Muslims or Islam but from the society in 
 which we live. One often feels like a fish swimming upstream in 
 America, like constantly explaining hijab. I have been denied jobs 
 because  of my hijab and have been otherwise openly discrimintated 
 against. Noneteless, I am truly grateful for hijab. It is 
liberating 
 in a sense that pro-ERA women will never know. I feel honored to 
 represent Islam in such a powerful way as to be recognized as 
Muslim 
 whenever I venture out.
 
 3) My perception of being a woman has 

[wanita-muslimah] Re: Pro sdr.Jehan(2)

2005-09-13 Terurut Topik Jehan
abdul latif [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bismilahirrahmanirahiim

koreksi:
Bismillahirrahmaanirrahiim,

terimakasih bung Latif. (anda dari malaysia ke?)

 Kalau sekiranya umat islam dari semua sekte, Libral, moderat, 
radikal, sunni, syah ahmadiah, Aa Gym, Muhamadiah Nu, danratusan 
lainnya kalau bersdatu mengahdapi musuh utama Islam yaitu KEMISKINAN, 
saya kira dalam waktu beberapa tahun saja umat islam akan maju baik 
akhlawqnya maunpun mesejahteraannya. 



Menurut saya lebih tepat begini, seandainya semua konglomerat, orang 
tajir, orang kaya, orang agak kaya, yang menengah atas, menengah 
tengah, menengah bawah, penghasilan rendah, golongan fakir, golongan 
miskin, dan golongan melarat, semua bersama-sama bersatu padu melawan 
kemiskinan dalam waktu singkat Insya Allah hanya tinggal sedikit 
orang miskin di Indonesia.

Pak Latif, kita bisa membangun wacana dan aksi pengentasan kemiskinan 
tanpa harus mencari pijakan di atas keragaman berbagai aliran 
tersebut. Entry agama sebagai sumber gagasan kemajuan ekonomi dan 
teknologi umat saya sangat setuju. Tapi tanpa harus mencela-cela ayat 
atau hadits atau golongan-golongan Islam.

Kasarnya begini. Kalau Anda lihat di suatu kampung kebanyakan orang 
hanya menghabiskan waktu di masjid, tinggal anda ajak mereka 
berdagang dan memajukan teknologi dan produksi. Tidak perlu dengan 
merendahkan si Ustaz atau Ulama masjid yang mengajar mereka mengaji.

Wass,
Jehan














Dan semua lapian masarakat akan setuju dan tidak ada yang akan merugi 
teresinggung, baik China, amerika, Japan, nasranai budha dll. Karena 
semua orang ingin hidup sejahtera dan saling butuh membutuhkan dan 
mesti bersahabat,kan cantik bukan? kalau tidak bersahabat usaha2 
busisness tidak jalan. Lihatlah Negara Korea utara dan Cuba, tidak 
mau bersahabat dengan negara2 lain, y miskin, hidup sendir dan 
minta2 bantuan. kan tidak lucu bukan.
 jadi dalambersahabat dgn golongan agama2 lain, kita bisa bedakwah 
dan menujukan akhlaq al Quarn yang mulia itu, agar bisa mereka 
tertarik,kan begitu.
  
 Saya liha di amerika islam Black People dengan strategi dakwah 
memberikan akhlaq yang mulia, suka membantu tetangga, suka bekerja 
keras dan rajin belajar, tidak mau berdisko2, dan minum2 alkohal, 
berpakain bersih dan rapi, mengembangkan busines masing2, sehingga 
kelihatan perbedaan antara non islam dan islam. sehingga banyak 
orang2 hitam yang masuk islam, karena mereka menrasa hidupnya lebih 
baik.kan begitu. Jadi dakwah yang effektif adalah dakwah yang dapat 
memberi contoh dan jauh lebih baik dari pada berbicara2 keras di 
Radio dan TV tanpa ada bukti nyata dalam kehidupan sehari hari.
  
 Oleh karena itu marilah saya ajak anda semua untuk menyampaikan 
ayat2 Allah tentang ekonomi dantechnologi kepada jemaah di mesdjid 
setiap hari jumaat. Kalau jemaah islam sudah tahu bahwa perintah 
untuk memajukan ekonomi dan technologi datang dari Allah, biasanya 
umat akan taati mengikutinya sepertio takut tidak shalat dan puasa. 
Jadi umat takut mejadi Miskin karena Allah tidak suka orang Miskin. 
Allah lebih suka muslim yang kuat iman dan ekonominya, begitu sebuah 
hadits Rasul (HR Muslim dan Termidzi).
  
 Wassalam sdr Jehan selamat berjuang.!





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik He-Man

Seperti saya katakan lagi coba bujuk yang pindah agama itu dengan
materi sampai 10 kali lipat yang diberikan , apa mereka akan kembali
atau tidak..?

Yang memberi efek itu bukan pemberian tapi perhatiannya.Cewek
suka banget dikasih bunga oleh pacarnya bukan karena mereka
senang bunga tapi karena mereka senang mendapat perhatian.Sama
aja dengan efek pemberian berlatarbelakang agama.Orang islam
pun banyak yang ngasih supermi sama orang miskin tapi efeknya
kan beda dengan pemberian supermi oleh orang kristen karena
kadar perhatiannya beda.Orang islam cuma memfokuskan perhatiannya 
pada barang yang diberikan sementara orang kristen memfokuskan
perhatiannya pada yang menerima, jadi orang islam cuma bagi-bagi barang
sementara orang kristen bagi-bagi perhatian.Jadi wajar saja efeknya
berbeda.

Bila pihak lain lebih unggul , cara untuk mengalahkannya bukan dengan
menghujat , menutup diri , menuding dll , tapi melakukan self critism.
Memperbaiki yang kurang dari diri kita dan meniru serta mengadopsi
keunggulan pihak lawan.Ini yang dilakukan Jepang ketika Komodor
Perry datang , dan 50 tahun kemudian mereka menenggelamkan armada
laut Russia di Tsushima.Dan ini juga yang dilakukan Cina, ketika
revolusi kebudayaan mereka hancur total , nggak ada sekolah dan
universitas jadi mereka gak punya tenaga terampil dan terdidik sehingga
ekonominya merosot , tapi mereka melakukan self critism dan mereka
sekarang jadi macan asia bahkan dunia.

Kristenisasi tidak bisa dihentikan dengan menyalahkan orang kristen ,
seperti saya katakan mereka cuma menjalankan perintah agamanya.
Dan Islam sendiri kan agama dakwah , makanya para penyebar agama
islam di masa lalu rela meninggalkan kampung halamannya demi menyebar
agama.

Apa wali songo dulu gak nipu buat membuat orang jawa masuk islam ,
mereka ngadain pertunjukkan wayang lalu menyuruh audiensnya sama
sama ngucapin shahadat.Mengadopsi ritual-ritual Hindu Budha lalu
dimodifikasi dengan ajaran islam.Bahkan dolanan anak-anak pun
gak luput dari ulah mereka untuk menipu dan membuat orang masuk
islam.Mantra-mantra doa Hindu dimodifikasi jadi do'a islam.Koq
cara mereka gak dihujat juga.

Dan saya nggak percaya ada orang pindah agama dengan kekerasan/
intimidasi karena hal itu melanggar hukum.Justru tindak kekerasan dan
intimidasi terhadap penganut agama lebih sering dilakukan golongan islam
garis keras termasuk pada sesama muslim sendiri.



- Original Message - 
From: Jehan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 7:23 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat


 
 Saya setuju sekali perlunya dakwah dengan memberikan perhatian , 
 kasih-sayang, penghormatan , ketulusan, kebaikan dan kemurahan hati. 
 Saya pikir memang dakwah Islam agak kering dari hal2 yang menyejukkan 
 ini. Justru inti Islam adalah damai. Ini yang perlu diejawantahkan 
 dalam praktik-praktik dakwah.
 
 Tapi dalam kristenisasi, cobalah buktikan kristenisasi dilakukan 
 tanpa bujukan materi, penipuan, kedok, bahkan kekerasan. Cobalah. 
 Cobalah kristenisasi itu dilakukan dengan memberi perhatian , kasih-
 sayang, penghormatan ,ketulusan , kebaikan dan kemurahan hati SAJA. 
 Dan saya yakin jika demikian Kristenisasi dilakukan, tidak akan 
 separah ini dan semundur ini kondisi umat beragama di tanah air.
 
 Wass,
 Jehan
 
 
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik Jehan
He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Seperti saya katakan lagi coba bujuk yang pindah agama itu dengan
 materi sampai 10 kali lipat yang diberikan , apa mereka akan kembali
 atau tidak..?

Insya Allah saya yakin akan kembali. cobalah. tapi baik-baik caranya. 
hehe.. kalau ada dananya saya mau juga ikutan. 

 Yang memberi efek itu bukan pemberian tapi perhatiannya.

ya iya dong harus dengan perhatian juga. tapibantuan materi itu 
ibarat slilit. ngeganjel. makanya saya bilang, cobalah orang kristen 
melakukan kristenisasi tanpa menggunakan iming-iming materi.

mengenai self criticism dan self learning saya setuju. meniru dan 
mengambil hikmah dari pihak lain. dan menggali hikmah di dalam Islam 
sendiri yang merupakan sejatinya rahmatan lil Alamin. 

namun juga tidak bisa dipaksakan semua umat Islam bahkan pemimpinnya 
sekalipun ditekan-tekan untuk bisa tiba-tiba berubah menjadi 
bijaksana sekali cara berpikirnya. tiba-tiba berubah menjadi sangat 
penyabarnya. melakukan self criticism dan self learning. tidak bisa. 
ini sebuah proses yang butuh waktu dan usaha keras. nah, di dalam 
perjalanan itulah dibutuhkan aturan main yang fair. SKB inilah, apa 
lagi.








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik Jehan
Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
 DP: Baiklah, memang lebih tepat 'pemahaman Islam menurut suatu 
 interpretasi tertentu.'  Setiap pemahaman dapat didebat, dikritik 
 dan dipertanyakan bukan?
 
 Terimakasih atas koreksinya.


Sama-sama bung DP. sebelumnya saya pikir juga seperti itu yang Anda 
maksud. saya sendiri juga sering kepleset. maklum, ini kan milisan. 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Pro sdr.Jehan(2)

2005-09-13 Terurut Topik Jehan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 tambahan:
 
 Karena memang yang mampu mengajak mendirikan usaha, menyediakan 
 lapangan kerja, menguji suatu gagasan bisnis, menerapkan teknologi 
 tepat guna, dsb yang positif tersebut, itu yang jarang dijumpai.  
 Datang bengan membawa modal usaha misalnya. Atau membawa proposal-
 proposal yang brilian. Yang riil beginian yang langka. Apakah Anda 
 sudah menjalankan yang begini? Jika tidak, dan hanya menulis di 
milis  bahwa umat Islam perlu mengentaskan kemiskinan namun sambil 
lalu Anda  membatalkan hadits2, sama saja dengan OMDO. Namun jika 
tidak, saya  angkat jempol.

ralat kalimat terakhir: Namun jika Anda sudah melakukan hal2 ini, 
saya angkat jempol.

tambahan lagi:
Justru langkanya kreatifitas dan terobosan-terobosan dalam 
menjalankan ekonomi, mengembangkan dan menerapkan teknologi inilah, 
waktu dan pikiran umat hanya dipenuhi dengan urusan ritual dan debat 
agama.

kalau begitu proposal-proposal Anda dalam memajukan ekonomi dan 
teknologi di tengah umat sangat ditunggu Bung Latif.

Wass,
Jehan






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik Jehan
Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
 DP: Kalau ada unsur2 korupsi dalam perizinan, ya bongkar saja di 
 surat kabar/media  dan selesaikan di pengadilan.  Kita kan sudah 
 demokratis.  Banyak sudah kan kasus2 yg dibongkar di media masa dan 
 diselesaikan di pengadilan.  Ini akan mencerdaskan masyarakat.
 
 Dalam masyarakat demokratis moderen semua konflik di masyarakat 
 harus dapat diselesaikan di meja hijau atau kotak suara.
 
 Lagi pula pemimpin agamanya kan tidak bodoh, miskin dan 
 terbelakang.  Banyak yg beristri 4 dan bermobil Mercedes.  
Pernahkah  kita mendengar dari para pemimpin agama bahwa kita 
sebagai umat  Islam dan warganegara Indonesia wajib melindungi kaum 
minoritas yg  beragama lain?   Yang kedengaran bersuara demikian 
hanya Gus Dur.   Malah fatwa MUI bernada mengucilkan diri dari 
konsep bhinneka  tunggal ika yg kita telah setujui bersama.
 
 Saya kira harus dimulai dengan para pemimpin agama, baik pemimpin 
 partai, NGO, MUI dsb yg menegaskan posisi muslim di NKRI vis-a-vis 
 warganegara Indonesia lainnya yg non-muslim.  
 
 Anda terlalu apologist.

Saya pikir Anda yang terlalu utopis. Apa betul Indonesia sudah 
seperti yang Anda gambarkan, sudah demokratis dan moderen, semua 
konflik di masyarakat dapat diselesaikan di meja hijau atau kotak 
suara? Realistis aja Bung DP.

Jadi baiknya menurut saya, sudahi dululah ribut-ribut soal SKB ini. 
Mari kita curahkan perhatian untuk membangun sosial ekonomi bangsa 
seperti yang selalu didengung-dengungkan Abdul Latif. Ijin Rumah 
Ibadah biarkan begitu saja dulu karena itulah yang terbaik dan sudah 
teruji.  Biasalah itu, kalau minoritas ya tau dirilah. muslim di 
kampus saya di tokyo ini pun, mau tau sholatnya di mana? di bordes 
tangga! ijinnya pun temporer. kadang bisa kadang tidak.  kalau mau 
ketemu masjid ya jauhlah. naik subway kalo dirupiahkan kenaklah 100 
rebu pp. tapi kan maklum aja kita, sangat tidak gampang ijin 
mendirikan masjid di jepang ini.

Tapi yang jelas, jangan ada lagi tindakan2 yang nggak pake aturan 
(anarkis), dari semua pihak.  

jehan








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik Dana Pamilih
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
  DP: Kalau ada unsur2 korupsi dalam perizinan, ya bongkar saja di 
  surat kabar/media  dan selesaikan di pengadilan.  Kita kan sudah 
  demokratis.  Banyak sudah kan kasus2 yg dibongkar di media masa dan 
  diselesaikan di pengadilan.  Ini akan mencerdaskan masyarakat.
  
  Dalam masyarakat demokratis moderen semua konflik di masyarakat 
  harus dapat diselesaikan di meja hijau atau kotak suara.
  
  Lagi pula pemimpin agamanya kan tidak bodoh, miskin dan 
  terbelakang.  Banyak yg beristri 4 dan bermobil Mercedes.  
 Pernahkah  kita mendengar dari para pemimpin agama bahwa kita 
 sebagai umat  Islam dan warganegara Indonesia wajib melindungi kaum 
 minoritas yg  beragama lain?   Yang kedengaran bersuara demikian 
 hanya Gus Dur.   Malah fatwa MUI bernada mengucilkan diri dari 
 konsep bhinneka  tunggal ika yg kita telah setujui bersama.
  
  Saya kira harus dimulai dengan para pemimpin agama, baik pemimpin 
  partai, NGO, MUI dsb yg menegaskan posisi muslim di NKRI vis-a-vis 
  warganegara Indonesia lainnya yg non-muslim.  
  
  Anda terlalu apologist.
 
 Saya pikir Anda yang terlalu utopis. Apa betul Indonesia sudah 
 seperti yang Anda gambarkan, sudah demokratis dan moderen, semua 
 konflik di masyarakat dapat diselesaikan di meja hijau atau kotak 
 suara? Realistis aja Bung DP.
 
 Jadi baiknya menurut saya, sudahi dululah ribut-ribut soal SKB ini. 
 Mari kita curahkan perhatian untuk membangun sosial ekonomi bangsa 
 seperti yang selalu didengung-dengungkan Abdul Latif. Ijin Rumah 
 Ibadah biarkan begitu saja dulu karena itulah yang terbaik dan sudah 
 teruji.  Biasalah itu, kalau minoritas ya tau dirilah. muslim di 
 kampus saya di tokyo ini pun, mau tau sholatnya di mana? di bordes 
 tangga! ijinnya pun temporer. kadang bisa kadang tidak.  kalau mau 
 ketemu masjid ya jauhlah. naik subway kalo dirupiahkan kenaklah 100 
 rebu pp. tapi kan maklum aja kita, sangat tidak gampang ijin 
 mendirikan masjid di jepang ini.
 
 Tapi yang jelas, jangan ada lagi tindakan2 yang nggak pake aturan 
 (anarkis), dari semua pihak.  
 
DP:

Baiklah kalau Anda tidak ingin meneruskan diskusi di topik ini, tetapi
yg ingin saya lihat ialah keberanian setiap orang di mana saja utk
bersuara kalau ada yg enggak beres di masyarakat.

Keberanian bersuara ini adalah sifat2 yg perlu dipupuk di Indonesia yg
lagi membangun demokrasi.  Lebih afdol lagi kalau keberanian bersuara
ini ditunjang oleh reasoning dan data2 yg mantap.

Kalau ada persoalan di masyarakat tidak mau dihadapi karena malas atau
tidak menimbulkan rasa nyaman maka persoalan itu tidak akan ada
pemecahannya.  Rasa nyaman kelas menengah itu seringkali membawa biaya
sosial yg besar.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Ruang Publik - Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik Jehan
Kalau wilayah pribadi diartikan ruang untuk mengamalkan atau tidak, 
saya kira Islam itu sendiri juga ada di wilayah pribadi. Tidak ada 
paksaan dalam beragama, begitu prinsip Islam.

Namun sebagai ekspresi beragama, banyak pengamalan agama baik yang 
ibadah maupun muamalah, tampil di ruang publik. Demikian juga, jilbab 
ada di ruang ibadah dan muamalah sekaligus, sebagai konsep Islam 
dalam berpakaian, implementasinya jelas akan ada di wilayah publik. 
Karena menyangkut adab berpakaian di tempat umum. Karena yang diatur 
itu kan tentang apa yang terlihat/bisa dilihat/boleh terlihat. 
Demikian juga dengan batas-batas adab pakaian bagi laki-laki, juga 
diatur dalam Islam, apa saja yang boleh terlihat. Ini tafsiran 
mayoritas ulama saya kira. 

Lain halnya dengan hubungan suami istri di tempat tidur. Walaupun 
juga ada di ruang ibadah dan muamalah, namun dalam implementasinya 
tentu berada di ruang privat, yang perlu kita jaga kerahasiaannya... 
dan kehangatannya... muamalahnya sebatas dengan pasangan saja.

Sebagai wacana dalam kebijakan publik, wacana jilbab tentu hadir 
dibawa kelompok yang menginginkan konsep jilbab diterapkan sebagai 
dasar pengaturan batas-batas kesopanan di tempat umum. Iklim 
demokrasi atau otoriter, aspirasi mayoritas, dsb itulah yang akan 
mewarnai bagaimana proses negosiasi politik berlangsung di dalamnya. 

Tapi sejauh ini kan kita belum melihat jilbab sebagai wacana 
kebijakan publik di tingkat nasional di tanah air. Saya kira juga 
tidak akan sampai ke situ. Bisa jadi wacana ini ada di daerah-daerah. 
Di tingkat nasional saya baru dengar kemeja batik dan kebaya sebagai 
pakaian nasional (di atur dimana ya). Atau jas dan peci, yang jelas 
diatur di protokoler foto presiden/wapres.

Wass,
Jehan





--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 So putuskan, apakah jilbab itu wilayah pribadi atau bukan?
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Family view - Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik Jehan
Kaitannya dengan keluarga, kan saya nggak katakan karena nilai-nilai 
keluarga nggak dianggap penting. Yang saya katakan, bagaimana melihat 
hubungan lelaki dan perempuan, dalam hal bagaimana mereka ingin 
saling dilihat dan melihat ini, dari sudut pandang keluarga. From 
family point of view. Family perspective. bukan saya katakan how 
important the family is. 

Manusia-manusia yang berjenis kelamin perempuan dan lelaki itu tidak 
hadir di tengah masyarakat dalam entitas individu-individu semata. 
Semua kita hadir dalam keluarga-keluarga. Jadi pandangan bagaimana 
lelaki dan perempuan saling ingin dilihat dan melihat belum valid 
hanya dengan mengajukan pandangan dari masing-masing pihak, lelkai 
saja atau perempuan saja. Sudut pandang keluarga di sini memiliki 
dimensi saling keterkaitan yang membentuk jejaring sosial tertentu.

Pandangan seorang perempuan tentang bagaimana dirinya (sebagai 
perempuan) ingin dilihat di tempat umum juga semakin valid dengan 
menyertakan pandangan bagaimana ibunya ingin ia dilihat, bagaimana ia 
ingin anak perempuannya juga dilihat orang di tempat umum, bagaimana 
suaminya ingin ia dilihat laki-laki lain, dan bagaimana ia ingin 
suaminya melihat perempuan-perempuan lain di tempat umum.

Ini yang saya maksudkan sebagai family view dalam hal ini.


Wass,
Jehan


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Trus tolong jangan dibenturin wilayah pribadi dengan konsep 
keluarga 
 deh. Siapa bilang sih konsep keluarga itu nggak penting?  Pribadi 
 juga hidup di keluarga. Ada anggota keluarga yang pake jilbab, ada 
 yang nggak. So what gitu loh.
 
 KONSEP KELUARGA ITU TETEP PENTING, DIHARGAI DAN UNIVERSAL DALAM 
 KEHIDUPAN MANUSIA. Bahkan sejauh ini rata-rata ilmuwan percaya 
bahwa 
 asal manusia itu pair-bonding, seperti kepercayaan agama-agama dan 
 tradisi. Cuma saja, seperti konstruk kehidupan sosial lainnya 
bentuk 
 keluarga emang bergesar, beragam dan dinamis. Sepanjang sejarah 
 manusia emang gitu kok ceritanya.  Keluarga pair-bonding di jaman 
 prasejarah. Keluarga suku tribalistik. Keluarga besar. Keluarga 
 nuklir. Keluarga jomblo, keluarga homosexual, keluarga ortu 
tunggal -
 welcome to the exciting plural world.
 
 BTW, Imam GAzali pernah kawin dan punya anak nggak sih?
 
 Salam
 Mia





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] PAMIT

2005-09-13 Terurut Topik Jehan
rekan member milist WM, 
Saya mohon pamit dulu ya, mau serius urus sekolah. Udah kebanyakan 
milis nih. Terima kasih banyak diskusinya. Mohon maaf kalo ada yang 
kata yang tak berkenan.
Wassalam,
Jehan








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Argumen bang Jehan ini jangan-jangan kayak mana duluan ayam atau telur?
Toleransi dulu atau makan kenyang dulu?

DP,
SKB 1969 tidak dibuat berdasar interpretasi agama tertentu,
tapi dibuat oleh dua orang Menteri yang diangkat oleh Presiden
dengan wewenang yang diberikan oleh UUD 1945.
Kalo Anda tertarik dengan aspek hukumnya, ini landasan hukumnya:
1. Pasal 17 ayat (3) dan pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945
2. Ketetapan MPRS Nomor XXVII/RS/1966;
3. Undang-undang Nomor 18 tahun 1965;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1956;
5. Keputusan Presiden R.I. Nomor 319 tahun 1968.

Jadi jangan melebar ke mana-mana, sampai mau mengusir orang dari
Indonesia segala.
Namanya juga hukum/peraturan turunan,
jadi bisa saja tidak ngepas dengan sumber hukumnya.
Karena itu ada Mahkamah Konstitusi, ada judicial review Mahkamah Agung.

=DWS

Dana Pamilih wrote:

Tidak alasan apapun utk dapat membenarkan tindakan kriminal.  Jadi
kalau kita miskin bodoh dan terbelakang maka kita berhak mencuri,
memperkosa dan membunuh? Tidak kan?  Karena tidak ada kerancuan
definisi tindakan kriminal di sini.  Dalam agama dan masyarakat
manapun mencuri, memperkosa dan membunuh adalah salah.

Kerancuan dalam urusan rumah ibadah ini terjadi karena tidak ada
kesepakatan mana yg salah dan mana yg benar.   Menurut interpretasi
tertentu mencegah penyebaran agama lain ialah tindakan yg benar. Nahi
mungkar. Jadi masyarakat tsb tidak merasa salah malah merasa
menegakkan kebenaran.

Padahal dalam UUD kita tindakan membatasi ruang gerak beribadah tsb
adalah melanggar hukum, melanggar HAM.  Terjadi dualisme hukum di sini
karena tidak ditegaskan hukum mana yg lebih tinggi kedudukannya.  NKRI
bukan negara agama jadi UUD kita lebih tinggi kedudukannya
dibandingkan dg interpretasi hukum agama tertentu menurut individu
atau kelompok kecil tertentu.  NKRI negara sekularis oleh karena itu
penegak hukum harus tegas menegakkan UUD kita, beserta seluruh
turunannya.  Hubungan antar manusia di Indonesia diatur oleh UUD kita,
bukan oleh agama2 tertentu.  Sebagai warganegara Indonesia, kita harus
patuh kepada UUD dulu baru patuh sama hukum agama masing2.  

Pernyataan ini pasti mengejutkan tetapi demikianlah konsekuensi dari
penetapan NKRI, nation-state, sebagai bentuk negara kita di tahun 1945
itu.  Sampai ada referendum yg mengubah bentuk NKRI menjadi negara
agama, maka hukum yg berlaku ialah UUD kita yg mengikat tatacara
perilaku dan hubungan antar warganegara di Indonesia.  Bagi yg enggak
suka sama UUD kita ya silahkan pindah ke negara lain dimana hukumnya
lebih disukai.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  

Bung DP dan Bung Latif,
Menurut saya masalah rumah ibadah ini bukan masalah yang sederhana. 
Bukan hanya masalah ijin bangunan. bukan masalah kebebasan beragama 
saja, dan bukan masalah dakwah agama semata. hal paling kompleks dan 
mendasar dari masalah ini adalah kondisi sosial ekonomi (politik) 
dari masyarakat Indonesia.  

ketidakrelaan muslim berdirinya tempat ibadah di kawasan mayoritas 
muslim, anarkisme di sebagian kalangan muslim, kristenisasi yang 
mengandalkan materi, dan mudahnya muslim berpindah agama karena 
materi, semuanya, akar masalahnya SAMA, karena Indonesia masih 
miskin, bodoh dan terbelakang.  

semua yang anda katakan sebagai seharusnya, idealnya, dsb itu, 
adalah gambaran yang hanya bisa ada dalam kondisi seperti saya 
bilang contoh indikatornya, saat Indonesia masuk top ten in the 
world dalam hal HDI. bukan sebatas top five dalam banyak2an penduduk.

coba lihat negara2 miskin yang majemuk seperti di India, antara 
Muslim dan Hindu, di Thailand selatan, dsb. akar masalahnya, mereka 
nggak ada kerjaan lain karena kebanyakan orang bengong karena 
nganggur!

jadi, selama kesejahteraan belum meningkat, semua yang anda katakan 
itu OMONG KOSONG! semakin keras anda2 menuntut toleransi sementara 
fakta di lapangan mengatakan tidak demikian, maka semakin keras pula 
perlawanan yang akan dituai. ibarat mau membenam bola ke dalam air. 
makin dalam ditekan makin keras pantulannya.

maka dari itu, yang diperlukan adalah aturan main yang responsif thd 
situasi sosial ekonomi yg ada. aturan SKB itu tujuannya untuk itu. 
kelak, nanti, ntar, kalo Indo sudah mulai maju sosial ekonomi dan 
pendidikan terutama, barulah, saya yakin apa yang anda2 sebutkan 
itu, datang dengan sendirinya...

wass,
Jehan 







--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latif 
[EMAIL PROTECTED] wrote:


Bismilahirrhamnirrahiim
Saya setuju sekali pendapat kawan kita DP, Saya amati di negara2 
  

yang masarakatnya hidup damai, maju dan sejahtera seperti negara2 
dimana pernah tinggal setipa golongan harus menghormati agama 
masing2 dan merdeka mendirikan tempat2 sucinya. Jadi bukan 
tergantung kepada masarakat sekelilingnya. Kalau tergantung kepada 
masarakat sekelilingnya sudah pasti tidak dibolehkan mendirikan 
tempat suci agama lain karena takut bersaing. 


Saya melihat dan memperhatikan pemerintah haruslah menjelaskan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Bung DP,

Saya kok mengira persoalannya nggak seperti yang Anda bilang.
SKB dua mentri itu sebetulnya punya niatan yang bagus agar tercipta
ketertiban umum dan menghindari gesekan sosial. Kebutuhan ijin peruntukan
bangunan untuk beribadah lalu meminta ijin tetangga itu kan persoalan yang
biasa saja sebetulnya, dimana saja. Termasuk di Inggris juga.

Persoalannya ikatan sosial dalam masyarakat kita memang rapuh.Di sisi
minoritas ternyata tidak mampu (atau tidak mau??) membaur sehingga terjadi
kotak-kotak sosial dalam masyarakat. Dari sisi mayoritas juga ada mentalitas
korban yang selalu bercuriga thd sesuatu yang dianggap berasal dari kotak
berbeda.Jika kehidupan bertetangga di daerah itu baik, saya kira persoalan
ijin yang nggak turun-turun atau masyarakat yang nggak mengijinkan insha
Allah tidak akan ada.

Dulu sewaktu saya kecil, tempat tinggal saya itu kira-kira bisa
dikelompokkan menjadi dua daerah. Daerah pertama yang sebagian besar
penduduknya pegawai, pengusaha menengah ke atas yang sebagian besar
non-muslim, dan kalau muslim biasanya Muhammadiyah. Daerah kedua yang
sebagian besar penduduknya bekerja di sektor informal biasanya anggota NU
atau Persis. Karena memang ikatan di dalamnya cukup kuat, antara satu
keluarga kenal dengan keluarga yang lain, nggak ada itu gesekan misalnya
karena ada kebaktian di keluarga fulan setiap beberapa minggu. Ya
biasa-biasa saja. Jalan penuh parkir tamu ya biasa saja, kadang-kadang
sebagai tetangga kita direpotkan atau malah merepotkan. Tentu saja sebagai
tetangga yang baik fulan sudah minta ijin kepada para tetangga, dan para
tetangga masak nggak mengijinkan kegiatan seperti itu.

Salam
Ary


- Original Message -
From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 11:45 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat


 Tidak alasan apapun utk dapat membenarkan tindakan kriminal.  Jadi
 kalau kita miskin bodoh dan terbelakang maka kita berhak mencuri,
 memperkosa dan membunuh? Tidak kan?  Karena tidak ada kerancuan
 definisi tindakan kriminal di sini.  Dalam agama dan masyarakat
 manapun mencuri, memperkosa dan membunuh adalah salah.

 Kerancuan dalam urusan rumah ibadah ini terjadi karena tidak ada
 kesepakatan mana yg salah dan mana yg benar.   Menurut interpretasi
 tertentu mencegah penyebaran agama lain ialah tindakan yg benar. Nahi
 mungkar. Jadi masyarakat tsb tidak merasa salah malah merasa
 menegakkan kebenaran.

 Padahal dalam UUD kita tindakan membatasi ruang gerak beribadah tsb
 adalah melanggar hukum, melanggar HAM.  Terjadi dualisme hukum di sini
 karena tidak ditegaskan hukum mana yg lebih tinggi kedudukannya.  NKRI
 bukan negara agama jadi UUD kita lebih tinggi kedudukannya
 dibandingkan dg interpretasi hukum agama tertentu menurut individu
 atau kelompok kecil tertentu.  NKRI negara sekularis oleh karena itu
 penegak hukum harus tegas menegakkan UUD kita, beserta seluruh
 turunannya.  Hubungan antar manusia di Indonesia diatur oleh UUD kita,
 bukan oleh agama2 tertentu.  Sebagai warganegara Indonesia, kita harus
 patuh kepada UUD dulu baru patuh sama hukum agama masing2.

 Pernyataan ini pasti mengejutkan tetapi demikianlah konsekuensi dari
 penetapan NKRI, nation-state, sebagai bentuk negara kita di tahun 1945
 itu.  Sampai ada referendum yg mengubah bentuk NKRI menjadi negara
 agama, maka hukum yg berlaku ialah UUD kita yg mengikat tatacara
 perilaku dan hubungan antar warganegara di Indonesia.  Bagi yg enggak
 suka sama UUD kita ya silahkan pindah ke negara lain dimana hukumnya
 lebih disukai.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Bung DP dan Bung Latif,
  Menurut saya masalah rumah ibadah ini bukan masalah yang sederhana.
  Bukan hanya masalah ijin bangunan. bukan masalah kebebasan beragama
  saja, dan bukan masalah dakwah agama semata. hal paling kompleks dan
  mendasar dari masalah ini adalah kondisi sosial ekonomi (politik)
  dari masyarakat Indonesia.
 
  ketidakrelaan muslim berdirinya tempat ibadah di kawasan mayoritas
  muslim, anarkisme di sebagian kalangan muslim, kristenisasi yang
  mengandalkan materi, dan mudahnya muslim berpindah agama karena
  materi, semuanya, akar masalahnya SAMA, karena Indonesia masih
  miskin, bodoh dan terbelakang.
 
  semua yang anda katakan sebagai seharusnya, idealnya, dsb itu,
  adalah gambaran yang hanya bisa ada dalam kondisi seperti saya
  bilang contoh indikatornya, saat Indonesia masuk top ten in the
  world dalam hal HDI. bukan sebatas top five dalam banyak2an penduduk.
 
  coba lihat negara2 miskin yang majemuk seperti di India, antara
  Muslim dan Hindu, di Thailand selatan, dsb. akar masalahnya, mereka
  nggak ada kerjaan lain karena kebanyakan orang bengong karena
  nganggur!
 
  jadi, selama kesejahteraan belum meningkat, semua yang anda katakan
  itu OMONG KOSONG! semakin keras anda2 menuntut toleransi sementara
  fakta di lapangan mengatakan tidak demikian, maka semakin keras pula

Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik abdul latif
Bismilahirrhamnirrahiim
Cara anda berpikir sangat luas dan adil sesuai dgn QS 5:8. Saya setuju sekali. 
Saya juga mengajak pemuda2 islam dan ulama2 untuk mengintrospeksi diri 
kita,ajaran kita. Kita tahu danb sangat tahu bahwa ajaran2 islam itu dari Allah 
dan pasti benar dan membawa umat jahililiah menjadi umat yang maju, sejahtera 
dan hidup dengan penuh kedamaian.
 
Tapi kita lihat sekarang dimana mana walaupun di negara Saudi Arabia yang 
katanta negara islam yang menjalankan syariat islam, tapi masarkatnya tetapa 
saja lebih terbelakang dam ekonomi,technologi dan begitu pula akhlaqnya.
 
Oleh karena itu saya mengajak kawan2 seiman, seperti pemahaman islam radikal 
(HMNACs) marilah  kita bersatu untuk memerangi keterbelakangan kita dalam 
ekonomi, lapangan kerja, pendidikan dan hidup yang penuh kedamaian antara semua 
golongan baik islam sama islam maupun islam dgn non islam. Mari kita saling 
menghormati agama masing2 dan tidak boleh mensesatkan keyakinan orang lain 
dalam beragama walaupun kita tahu mereka salah atau sesat.
LIhatlah masarakat japang, Korea mereka dapat hidup dengan penuh kedamaian dan 
kesejahteraan, waktunya sangat bermanfaat untuk manusia banyak.
Saya selalu berdoa semoga kawan2 kita seiman yang radikal2 agar sadar bahwa 
berjuang dengan kekerasan akan selalu merugi baik materi maupun moral dsb
Semoga Allah mengabulkan permohonan saya. amin
wassalam


He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:

Seperti saya katakan lagi coba bujuk yang pindah agama itu dengan
materi sampai 10 kali lipat yang diberikan , apa mereka akan kembali
atau tidak..?

Yang memberi efek itu bukan pemberian tapi perhatiannya.Cewek
suka banget dikasih bunga oleh pacarnya bukan karena mereka
senang bunga tapi karena mereka senang mendapat perhatian.Sama
aja dengan efek pemberian berlatarbelakang agama.Orang islam
pun banyak yang ngasih supermi sama orang miskin tapi efeknya
kan beda dengan pemberian supermi oleh orang kristen karena
kadar perhatiannya beda.Orang islam cuma memfokuskan perhatiannya 
pada barang yang diberikan sementara orang kristen memfokuskan
perhatiannya pada yang menerima, jadi orang islam cuma bagi-bagi barang
sementara orang kristen bagi-bagi perhatian.Jadi wajar saja efeknya
berbeda.

Bila pihak lain lebih unggul , cara untuk mengalahkannya bukan dengan
menghujat , menutup diri , menuding dll , tapi melakukan self critism.
Memperbaiki yang kurang dari diri kita dan meniru serta mengadopsi
keunggulan pihak lawan.Ini yang dilakukan Jepang ketika Komodor
Perry datang , dan 50 tahun kemudian mereka menenggelamkan armada
laut Russia di Tsushima.Dan ini juga yang dilakukan Cina, ketika
revolusi kebudayaan mereka hancur total , nggak ada sekolah dan
universitas jadi mereka gak punya tenaga terampil dan terdidik sehingga
ekonominya merosot , tapi mereka melakukan self critism dan mereka
sekarang jadi macan asia bahkan dunia.

Kristenisasi tidak bisa dihentikan dengan menyalahkan orang kristen ,
seperti saya katakan mereka cuma menjalankan perintah agamanya.
Dan Islam sendiri kan agama dakwah , makanya para penyebar agama
islam di masa lalu rela meninggalkan kampung halamannya demi menyebar
agama.

Apa wali songo dulu gak nipu buat membuat orang jawa masuk islam ,
mereka ngadain pertunjukkan wayang lalu menyuruh audiensnya sama
sama ngucapin shahadat.Mengadopsi ritual-ritual Hindu Budha lalu
dimodifikasi dengan ajaran islam.Bahkan dolanan anak-anak pun
gak luput dari ulah mereka untuk menipu dan membuat orang masuk
islam.Mantra-mantra doa Hindu dimodifikasi jadi do'a islam.Koq
cara mereka gak dihujat juga.

Dan saya nggak percaya ada orang pindah agama dengan kekerasan/
intimidasi karena hal itu melanggar hukum.Justru tindak kekerasan dan
intimidasi terhadap penganut agama lebih sering dilakukan golongan islam
garis keras termasuk pada sesama muslim sendiri.



- Original Message - 
From: Jehan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 7:23 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat


 
 Saya setuju sekali perlunya dakwah dengan memberikan perhatian , 
 kasih-sayang, penghormatan , ketulusan, kebaikan dan kemurahan hati. 
 Saya pikir memang dakwah Islam agak kering dari hal2 yang menyejukkan 
 ini. Justru inti Islam adalah damai. Ini yang perlu diejawantahkan 
 dalam praktik-praktik dakwah.
 
 Tapi dalam kristenisasi, cobalah buktikan kristenisasi dilakukan 
 tanpa bujukan materi, penipuan, kedok, bahkan kekerasan. Cobalah. 
 Cobalah kristenisasi itu dilakukan dengan memberi perhatian , kasih-
 sayang, penghormatan ,ketulusan , kebaikan dan kemurahan hati SAJA. 
 Dan saya yakin jika demikian Kristenisasi dilakukan, tidak akan 
 separah ini dan semundur ini kondisi umat beragama di tanah air.
 
 Wass,
 Jehan
 
 
 





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting 

Re: [wanita-muslimah] Re: Pro sdr.Jehan(3)

2005-09-13 Terurut Topik abdul latif
Bismilahirrhamanirrahim.
Kalau itu yang anda tanya, sudah ada jawabannya di Milist2  terutama di 
Muhammadiah WM al azahar, Hidayatullah,Darul tauhid dll. Sediakan waktu kembali 
untuk membuka artikel2 saya dalam bidang ekonomi dan pengalaman saya mulai 
berdagang Disertai dengan ayat2 ekonomi yang di jelaskan oleh Allah dalam al 
quran.
Selamat berjuang, jangan tinggalkan dulu WM sebelum mendapat sebuah petujuk 
yang bermanfaat buat anda dan keluarga, Saya kira kalau jeli melihat tulisan di 
WM banyak sekali pelajaran2 yang sangat bermanfaat untuk menjalankan hidup 
sukses yang satu kali ini.
Jangan lewatkan kawan
Wassalam

Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 tambahan:
 
 Karena memang yang mampu mengajak mendirikan usaha, menyediakan 
 lapangan kerja, menguji suatu gagasan bisnis, menerapkan teknologi 
 tepat guna, dsb yang positif tersebut, itu yang jarang dijumpai.  
 Datang bengan membawa modal usaha misalnya. Atau membawa proposal-
 proposal yang brilian. Yang riil beginian yang langka. Apakah Anda 
 sudah menjalankan yang begini? Jika tidak, dan hanya menulis di 
milis  bahwa umat Islam perlu mengentaskan kemiskinan namun sambil 
lalu Anda  membatalkan hadits2, sama saja dengan OMDO. Namun jika 
tidak, saya  angkat jempol.

ralat kalimat terakhir: Namun jika Anda sudah melakukan hal2 ini, 
saya angkat jempol.

tambahan lagi:
Justru langkanya kreatifitas dan terobosan-terobosan dalam 
menjalankan ekonomi, mengembangkan dan menerapkan teknologi inilah, 
waktu dan pikiran umat hanya dipenuhi dengan urusan ritual dan debat 
agama.

kalau begitu proposal-proposal Anda dalam memajukan ekonomi dan 
teknologi di tengah umat sangat ditunggu Bung Latif.

Wass,
Jehan






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-




-
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Menjilbabi Mata

2005-09-13 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Maksudnya bukan agama yg diskriminatif ya, mas. Kalau bicara soal 
laki2 - perempuan bukan persoalan rasis. Tugasnya masing2 dalam 
dunia domestik dan publik bila dimengerti sebagai suatu PEMISAHAN, 
bukan PEMBAGIAN (keliatannya hampir sama, tapi berbeda), memang akan 
mengundang kritik :-)

Sisanya saya kira asumsi subyektif saja, soal man-hater, simpatisan  
E   OA  I  CA  WOMEN  (sory saya sensor) yang mendeklarasikan  
E   MANIFESTO   (semoga tidak ada)
Mas wawan diterima dng sangat baik disini bila berdiskusi, bukannya 
menghina2 atau melontarkan kata2 tidak pantas. Terlepas 
dari 'asli'nya dia seperti apa :-) Atau kalau merasa sudah 'mentok' 
dalam diskusi mengeluarkan jurus pamungkas.. kabur atau keluar kata2 
sejenis semoga diberi mbak diberi hidayah oleh Allah bla bla bla...:) 


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Saya memaklumi kalau disini ada MAN-HATER ( para pembenci pria ) atau 
mungkin malah  mungkin simpatisan  E   OA  I  CA  WOMEN  ( sory 
saya sensor ) yang mendeklarasikan  E   MANIFESTO   ( semoga tidak 
ada ) , saya menghimbau mumpung ada Mas Wawan yang mau ngajak dialog 
dengan kaum hawa..yok kita hormatikita buka dialoq Suni-
Syia'ah...ech dialoq Pria - Wanita, duduk dan berdiri sejajar,  untuk 
apa sich dialoq itu?...ya untuk anak cucu kita gitu...supaya our next 
generation jadi manusia yang penuh kasih sayang dan saling sayang 
menyayang-nyayangi...gituu.itu yang saya maksud dengan PRIA 
dan WANITA itu sama aja, sami mawon yang dilihat Allah adalah 
keimanannyajadi adik-adik...Islam itu agama yang bukan Rasis, 
Pria dan Wanita sama sesuai dengan tugasnya masing-masing.wah 
kalau ini tidak saya jelaskan pasti dikritik habis-
habisan..tugasnya masing-masing dalam dunia domestik dan publik.
  
sayonara,
  
salam.






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Keperawanan laki-laki

2005-09-13 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Pak Muiz,

Bener2 ciloko twelve dong kalo gitu, gak bisa membuktikan secara medis. 
Hanya bergantung pada kejujuran laki2 ya. Tapi katanya ada tanda2 lain 
yg bisa dilihat secara halus, utk menilai laki2 itu sudah pernah atau 
belum. Mungkin wajah, pandangan mata atau mungkin isi kepala (kali2 aja 
bisa terbaca, hehehe) atau entah apanya lah antara laki2 yg pernah dan 
belum, bisa terlihat ya? Satu pengetahuan yg umumnya diwariskan secara 
turun temurun.

Yg suka bikin sebel tuh kalau ada laki2 yg menganut 'free sex' tapi 
pengen istri yg masih perawan. Atau yg keliatannya alim, tapi 'otak'nya 
naudzubillah :-) maksudnya cara dia melihat dan memposisikan makhluk yg 
namanya perempuan. 

Laki2 (atau perempuan) yg terangsang melihat lawan jenisnya, itu 
sesuatu yg normal. Dan kalau laki2 udah ngomong soal perempuan dan 
seks, emang kadang2 ampun dah. Tapi sebenarnya dari 'ungkapan2 normal 
kelaki2an' yg dikeluarkan bisa ditelusuri lebih jauh lagi mengenai 
bagaimana si laki2 tadi memposisikan perempuan. Maksud saya, bukan 
sekedar bahwa bikini tank top, dll bertebaran dimana2, tapi perempuan 
dalam otak laki2 perlu dilihat dalam konteks yg lebih dalam lagi. Bukan 
sekedar bagaimana laki2 'melihat' perempuan, tapi bagaimana laki2 
memposisikan perempuan. Kaya membedah bawang gitu lho, ada lapisan2nya.

Maaf kalau asbun dan melantur...:-)

wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, muizof [EMAIL PROTECTED] wrote:

 mbak Herni, ini bukan pencerahan :
 
 secara anatomi kan ada perbedaan bagi wanita dan pria setelah coitus. 
 Pada wanita bisa dilihat dari robek tidaknya selaput daranya 
 (meskipun bisa juga disiasati bila robek bisa dioperasi), tetapi bagi 
 pria, gak bisa tuh.
 
 yang jelas perintah menahan pandangan dan memelihara kemaluan itu 
 berlaku baik bagi pria maupun wanita sudah diamanatkan dalam qur'an 
 surat annur 24 : 30-31.
 
 Salam
 Abdul Mu'iz





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Hearing Komisi VIII DPR-RI, cendekiawan Muslim dan tokoh Gereja

2005-09-13 Terurut Topik Ambon
HARIAN KOMENTAR
14 September 2005



Hearing Komisi VIII DPR-RI, cendekiawan Muslim dan tokoh Gereja
Rumah Biasa Dijadikan Tempat Ibadah Tidak Masalah


Cendekiawan Muslim Prof Dr Dawam Raharjo memperta-nyakan, adanya rumah biasa 
yang tidak dapat digunakan se-bagai rumah ibadah oleh ma-syarakat yang 
berpatokan de-ngan SKB. Padahal, katanya, dalam ajaran agama, terutama Islam 
menjelaskan, semua bu-mi Allah, itu adalah Masjid.

Hal ini mengemuka saat hearing Komisi VIII DPR RI ber-sama Perhimpunan warga 
Ge-reja-gereja Indonesia dan Perse-kutuan Gereja-gereja Pantekos-ta 
Indonesia Wilayah Jawa Barat di Gedung DPR RI, Jakarta, Se-lasa (13/09) 
kemarin.

Sebab itu, lanjut Prof Dawam, Umat Islam melakukan shalat hari raya di 
lapangan, hotel, dan lain sebagainya, ungkap Dawam. Pengunaan rumah biasa 
seba-gai rumah ibadah sangat diterima di lingkungan Islam. Gedung ser-ba 
guna bisa dipakai tempat iba-dah pada hari Jumat, tukasnya sambil 
mempertanyakan, kenapa Umat Kristen yang memakai ru-mah sebagai tempat 
ibadat malah dilarang? Ini tidak adil, dan sebagai orang Islam malu, serta 
bertentangan dengan ajaran Islam, katanya seraya mengingatkan, ada 
penjelasan di Al-Quran, tidak boleh sama sekali merusak rumah ibadah.

Menutup dan memblokade membuat orang tidak bisa
ibadah adalah merusak, dan Islam tidak seperti itu, tegas-nya seraya 
mengatakan, ke-jadian penutupan ibadah ada-lah karena provokasi seke-lompok 
orang dan organisasi tertentu yang melakukan pro-vokasi terhadap penduduk di 
sekitar jelasnya. DPR harus melakukan langkah, kalau tidak, berarti DPR 
melindungi terorisme, tegasnya yang disambut tepukan tangan.

Saya ingin membela umat dan sesuai Bhinneka Tunggal Ika , katanya sembari 
meng-ingatkan, kita ini bisa menga-lami krisis kerukunan beraga-ma. Oleh 
karena itu, dia juga berpesan jangan terpancing dengan isu Kristenisasi, dan 
itu hak mereka bila menyebar-luaskan agamanya, jelasnya sembari meminta 
anggota dewan menegakkan keadilan, Selamatkan kehidupan ke-bangsaan dan 
kemanusiaan. SKB dua menteri dicabut, katanya.

Sedangkan Sekretaris Sinode GKI, Dr Benyamin Lintang me-ngatakan, di negara 
komunis tidak ada gereja yang ditutup. Tetapi di Indoensia, ratusan tempat 
ibadah dirusak, tanpa ada satu kasus pun yang ma-suk dalam pengadilan, 
kata-nya. Hal ini disampaikan saat hearing Komisi VIII DPR RI bersama 
Perhimpunan Warga Gereja-gereja Indonesia dan Persekutuan Gereja-gereja 
Pan-tekosta Indonesia Wilayah Jawa Barat di Gedung DPR RI, Jakar-ta, Selasa 
(13/09) kemarin.

Ditegaskanya, keberadaan SKB yang ada saat ini, telah berdampak pada semua 
umat beragama. Kristen mendirikan tempat ibadah di tempat masya-rakatnya 
bukan Kristen, maka akan menemui kesulitan. Ini adalah penindasan mayoritas 
terhadap minoritas. Begitu juga, sebaliknya, Muslim men-dirikan Masjid di 
Manado, Am-bon, NTT dan sebagainya, di situ juga akan mengalami ke-sulitan, 
bebernya. Padahal saat bangsa ini didirikan, tidak ada dikotomi dalam kamus 
bangsa kita, tegasnya.

Oleh karena itu, dia menilai, keberadaan SKB tentang izin mendirikan tempat 
ibadah tidak relevan lagi. SKB itu harus dicabut, pintanya.

Sebelumnya Pdt Shepard Su-pit yang didampingi PGI Ban-ten, Bimas Kristen 
Banten, HKBP, GPIB Jawa Barat, Ketua Majelis GKI Ciledug, dan Cendekiawan 
Muslim Prof Dr Dawam Raharjo membeber rentetan peristiwa penutupan tempat 
ibadah belakang ini sangat memprihatinkan. Dia mengharapkan, DPR memben-tuk 
pansus penutupan tempat ibadah dan meminta pertang-gungjawaban Menteri Agama 
dan Kapolri atas kejadian ini. Selain itu, cabut SKB, yang terbukti 
penyebab terjadinya kerusuhan dan kesewenang -wenangan, serta memicu 
sulit-nya mendapat izin mendirikan rumah ibadah, termasuk men-jalankan 
ibadah yang dijamin dalam UUD 45, ungkapnya sambil menambahkan, mohon 
melibatkan tokoh agama dan warga gereja, apabila akan menelorkan UU yang 
berhubu-ngan kehidupan beragama.

Usai mendengar penjelasan, Komisi VIII DPR RI berkesim-pulan yang dibacakan 
Ketua Komisi KH Hanif Ismail, me-nyatakan prihatin yang men-dalam atas apa 
yang menimpa Umat Kristiani yang dilakukan oleh oknum masyarakat ter-tentu, 
sehingga dipandang perlu perlindungan hukum dan keadilan. Kemudian, bila 
menemukan oknum yang me-lawan hukum, maka patut memperoleh sanksi hukum 
se-suai dengan UU yang berlaku.

Komisi VIII akan melakukan konsolidasi dalam ragam men-cermati SKB. Untuk 
memper-timbangkan kemungkinan suatu peraturan yang dapat menam-pung 
kepentingan umat beraga-ma secara keseluruhan yang menjamin kerukunan hidup 
antara umat beragama dalam NKRI, katanya sambil berjanji hal ini akan 
dipertanyakan ke pemerintah.(zal) 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam 

Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik He-Man

Aturan SKB mungkin fair bagi mayoritas tapi tidak bagi minoritas.Seperti
saya katakan dalam thread yang lain , hukum itu bisa dikatakan adil kalau
pihak minoritas hak-haknya terjamin, bukan sekedar mengutamakan
kepentingan mayoritas.

SKB itu tidak adil bagi minoritas bukan cuma minoritas kristen tapi juga
minoritas muslim di wilayah mayoritas non muslim.

Kristenisasi atau Islamisasi sebenarnya bukan alasan , ini hanya wujud dari
kebencian dan kecurigaan berlebihan terhadap kaum minoritas .

Kebebasan beribadah itu dijamin oleh UUD kita, jadi peraturan dibawahnya
yang bertentangan dengan UUD sudah seyogyanya dicabut.

Keharmonisasi hubungan antar agama hanya bisa dibangun dengan budaya
toleransi dan penerimaan terhadap perbedaan bukan dengan menekan dan
menghalangi hak-hak kaum agama minoritas.

Kenapa masyarakat lebih menerima keberadaan bandar togel daripada
tempat ibadah.


- Original Message - 
From: Jehan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 8:49 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat



 
 namun juga tidak bisa dipaksakan semua umat Islam bahkan pemimpinnya 
 sekalipun ditekan-tekan untuk bisa tiba-tiba berubah menjadi 
 bijaksana sekali cara berpikirnya. tiba-tiba berubah menjadi sangat 
 penyabarnya. melakukan self criticism dan self learning. tidak bisa. 
 ini sebuah proses yang butuh waktu dan usaha keras. nah, di dalam 
 perjalanan itulah dibutuhkan aturan main yang fair. SKB inilah, apa 
 lagi.
 
 
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik He-Man

Harga sebungkus supermi cuma 700 rupiah, 10 dus pun rasanya
sanggup anda beli.Jadi bukan bisa atau tidak bisa tapi mau atau
tidak mau.

Dan nampaknya anda lebih suka melihat ilusi karena itu terlihat,
daripada melihat sebuah kenyataan karena tak nampak.

Kalau anda menganggap mereka masuk kristen karena materi
harusnya banyak mualaf kristen yang jadi kaya, tapi kenyataannya
kondisi ekonomi mereka sama aja dengan sebelumnya.Orang
Papua yang dikristenkan para missionaris tetap aja kemana-mana
pake koteka doang nggak lantas punya TV , internet dll.

- Original Message - 
From: Jehan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 8:49 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat


 
 Insya Allah saya yakin akan kembali. cobalah. tapi baik-baik caranya. 
 hehe.. kalau ada dananya saya mau juga ikutan. 
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Silakan daerah lain menuntut

2005-09-13 Terurut Topik Ambon
HARIAN KOMENTAR
14 September 2005



Ryaas Rasyid: Silakan daerah lain menuntut
Setelah Aceh dan Papua, Kini Giliran Bali Minta Otsus


Keinginan sejumlah tokoh dan pejabat Bali yang meminta otonomi khusus 
(otsus) mendapat dukungan mantan Menteri Urusan Otonomi Daerah, Ryaas 
Rasyid. Dalam pandangan Ryaas, Bali mempunyai ciri khas dan problem 
tersendiri, sehingga tinggal bagaimana memberikan pembenaran otonomi khusus 
untuk Bali.

Sekarang tinggal bagaimana DPRD Bali mengarah ke sana dan memahami otonomi 
khu-sus sebagai suatu keharusan dan mendorong melakukan lobi terhadap 
pemerintah, terutama Depkeu, kata Ryaas Rasyid.
Pernyataan ini disampaikan Ryaas kepada wartawan usai lokakarya berjudul, 
'Mencari Format Perimbangan Keua-ngan Antara Pusat dan Daerah yang 
Berkeadilan' di Kantor DPRD Bali, Jalan Dr Kusuma-atmaja, Denpasar, Bali, 
Selasa (13/09).

Ryaas juga setuju jika ada daerah-daerah lain yang me-nuntut otonomi khusus. 
Ala-sannya, memperjuangkan oto-nomi khusus lebih bagus da-ripada amandemen 
UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perim-bangan Keuangan antara Pe-merintah 
Pusat dan Daerah.

Saya cenderung mendorong otonomi khusus. Karena agar terjadi format di mana 
otonomi di satu propinsi dan otonomi khusus di daerah lain menda-pat 
perlakuan keuangan yang berbeda, ujarnya.

Sementara, lanjut Ryaas, ka-lau mengubah UU, maka ber-lakunya untuk seluruh 
Indo-nesia. Karena perubahan UU kalau berlaku umum, pember-lakuannya antara 
satu daerah dengan daerah lain sama . Sementara, Bali mempunyai ciri khas 
dan problem tersen-diri. Sekarang tinggal bagai-mana memberikan pembena-ran 
otonomi khusus untuk Bali, ujarnya.

Seperti diketahui, setelah Aceh dan Papua diberi otsus, giliran Pulau Dewata 
Bali meminta hal yang sama. Selasa (13/09) kemarin, sejumlah to-koh dan 
pejabat Bali meminta agar Bali diberi otonomi khusus.

Permintaan tersebut tercetus dan menjadi pembahasan se-rius dalam lokakarya 
berjudul, 'Mencari Format Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah yang 
Berkeadilan' di Kantor DPRD Bali. Hadir dalam acara tersebut, puluhan tokoh 
masyarakat dan pejabat Bali. Antara lain Kapolda Bali Irjen Pol Made Mangku 
Pastika, anggota DPR RI asal Bali, anggota DPD asal Bali, Wakil Gubernur 
Bali Alit Kusuma Kelakan, Ke-tua DPRD Bali Ida Bagus Putu Wesnawa, Ketua DPD 
PDIP Ba-li Cokorda Ratnadi, Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Ketua DPD Golkar 
Bali, sejumlah bu-pati dan wakil bupati, pim-pinan DPRD se-Bali, KPUD, LSM 
dan tokoh masyarakat.

Kapolda Bali Irjen Pol Made Mangku Pastika mengatakan, permintaan agar Bali 
diberi otonomi khusus setelah me-lihat kekhususan Bali yang begitu banyak, 
sehingga perlu ada perlakuan berbeda, khu-susnya di bidang anggaran. Barang 
kali ada dana yang bisa dikelola pemerintah daerah secara khusus. Itu yang 
kita harapkan, ujar mantan Kapolda Papua ini.

Lebih lanjut, Made Mangku menjelaskan, pengelolaan kea-manan Bali bisa 
dijadikan bar-gaining power bagi Bali untuk memperjuangkan otonomi khusus, 
sehingga memperolah hasil yang lebih baik dan adil. Sementara Ketua DPD PDIP 
Bali Cokorda Ratnadi menga-takan, alasan utama agar Bali diberi otonomi 
khusus karena adanya ketidakadilan. Pengha-silan Bali yang mencapai ratu-san 
miliar rupiah setiap tahun-nya, yang sebagian besar ter-gantung dari 
pariwisata dan di-sumbangkan ke pemerintah pusat tidak disertai dengan ba-gi 
hasil yang cukup untuk Pe-merintah Daerah Bali.(dtc/zal) 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Pagar Makan Tanaman

2005-09-13 Terurut Topik Ambon
http://www.kedaulatan-rakyat.com/article.php?sid=26913

 Wednesday, 14 September 2005, Kolom - Analisis


Pagar Makan Tanaman
Oleh : Wahyudi Kumorotomo


 APA yang dapat dikatakan ketika para pejabat publik dan penegak hukum 
menggerogoti sumberdaya dan properti publik yang semestinya mereka lindungi? 
Pagar makan tanaman. Itulah ungkapan lama yang tepat untuk menggambarkan 
kasus 18 pejabat Pertamina yang selama bertahun-tahun terlibat penyelundupan 
minyak mentah melalui fasilitas SBM (Single Buoy Mooring) di Lawe-Lawe, 
Kaltim. Kerugian terhitung luar biasa, Rp 8,8 triliun menurut perkiraan 
sementara. Di tengah upaya pemerintah mensiasati lubang besar APBN karena 
harga minyak internasional yang melambung, ternyata justru pejabat-pejabat 
Pertamina sendiri tega memanfaatkan situasi buat keuntungan pribadi.

 Kita juga terhenyak dengan terlibatnya seorang jaksa yang seharusnya 
berperan memberantas kejahatan justru ikut menjadi pelaku kejahatan itu 
sendiri. Hendra Rukendra, Kasie Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jawa Barat 
beberapa waktu lalu tertangkap tangan mengedarkan shabu-shabu dan ekstasi 
dalam jumlah besar. Kejahatan narkoba yang melibatkan aparat kepolisian dan 
sipir penjara juga terungkap di Purwakarta dan Denpasar.

Dalam kasus yang lain, Ajun Komisaris Polisi di Medan bernama Maliot 
menangguk Rp 3 miliar setiap bulan dari 'bisnis' lisensi pembalakan liar 
(illegal logging). Dengan menerima upeti rutin dari para pengusaha hitam 
yang bergerak di bidang perkayuan, polisi ini memperkaya diri-sendiri tanpa 
pernah berpikir betapa kekayaan hutan dan lingkungan hidup masyarakat hancur 
karena ulahnya.

Kasus-kasus di atas memang tidak saling berkaitan. Namun dengan terungkapnya 
banyak kasus pejabat dan aparat publik yang mengkhianati kepercayaan rakyat, 
kesimpulan kita akan sampai pada ujung yang sama: bahwa integritas dan 
komitmen para pejabat publik terhadap kesejahteraan rakyat benar-benar 
memprihatinkan. Apabila pemerintah, para wakil rakyat dan semua unsur 
masyarakat tidak memiliki sense of crisis mengenai korupsi birokratis 
semacam ini, akibatnya akan sangat berbahaya. Masalahnya adalah bahwa 
kasus-kasus yang terungkap itu mungkin dapat diibaratkan sebagai gunung es 
di laut, yang tampak di permukaan hanya sedikit dibanding besarnya 
penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oleh para pejabat publik.

Presiden, seperti yang kita ikuti dari media massa, memang geram dengan 
kasus penyelundupan minyak oleh pejabat Pertamina. Demikian pula, masyarakat 
kini mungkin semakin skeptis dengan adanya banyak pejabat yang justru 
terlibat penjarahan sumberdaya publik. Semua orang tahu bahwa saat ini 
negara kita sedang mengalami krisis energi karena kita sudah menjadi negara 
net importer minyak sedangkan konsumsi BBM di dalam negeri terus meningkat. 
Beberapa waktu lalu kita mengalami krisis pasokan BBM di banyak kota karena 
cadangan minyak Pertamina yang hanya cukup untuk waktu 22 hari. Melambungnya 
harga minyak mentah di pasar internasional mengharuskan Pertamina memborong 
dolar, untuk memastikan bahwa pasokan dalam negeri tetap tercukupi. Beberapa 
waktu lalu bahkan rupiah merosot karena kebutuhan impor minyak oleh 
Pertamina tersebut.

Lalu pemerintah berencana untuk menghindari tekanan terhadap APBN untuk 
subsidi BBM juga segera mendapatkan kritik keras dari berbagai kalangan. 
Nah, kalau sekarang perbedaan harga domestik dan harga internasional itu 
justru dimanfaatkan oleh para pejabat Pertamina untuk menyelundupkan minyak 
ke luar negeri, itu sungguh keterlaluan. Di tingkat distribusi, kita juga 
melihat bahwa banyak tokoh yang melindungi atau bahkan terlibat dalam 
pengoplosan minyak tanah dengan solar. Kegeraman dan kejengkelan publik 
adalah sangat beralasan.

Tetapi kegeraman, kejengkelan atau skeptisisme saja memang tidak akan 
memecahkan masalah. Yang diperlukan saat ini adalah tindakan yang tegas, 
menyeluruh dan tanpa pandang-bulu untuk menghukum pelakunya agar benar-benar 
jera. Hanya dengan hukuman yang setimpal dan proses hukum yang konsisten, 
kasus-kasus serupa tidak akan terulang lagi.

Ironisnya, di Indonesia kita sering menyaksikan bahwa justru para penegak 
hukum yang semestinya melindungi aset publik dan melindungi masyarakat 
ternyata justru menjadi pelaku kejahatan itu sendiri. Seorang jaksa yang 
terlibat penjualan narkoba atau polisi yang ikut berperan dalam pembalakan 
liar seperti diungkapkan di atas biasanya hanya sekadar diidentifikasi 
sebagai oknum. Belum ada upaya yang tegas dan sistematis untuk mencegah agar 
para penegak hukum itu benar-benar memerankan fungsinya, tidak justru 
menjadi pagar makan tanaman. Tidak heran bahwa beberapa jajak pendapat di 
media menunjukkan bahwa sebagian rakyat masih belum percaya kepada aparat 
penegak hukum, termasuk para polisi, jaksa dan hakim. Kini, kasus di 
Pertamina menunjukkan bahwa para eksekutif di BUMN yang sudah sangat kaya 
pun ternyata masih mengkhianati kepercayaan rakyat dengan menyelundupkan 
minyak 

Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik He-Man

Pekerjaan tukang bakso keliling adalah pekerjaan fisik , sementara menjadi
pemuka
agama bukanlah pekerjaan fisik.

Justru superioritas laki-laki dan diskriminasi perempuan dalam agama-agama
tercipta gara-gara hal ini.Karena para pemuka agama dan yang memiliki
otoritas pemberi fatwa agama semuanya laki-laki maka produk yang dikeluarkan
akan cenderung lebih berpihak pada laki-laki.

Ambil contoh poligami.Dalam (potongan) ayat yang dipakai untuk melegalkan
poligami nggak ada aturan yang menyatakan bahwa laki-laki berhak menikah
dengan empat istri , ayat yang dipakai konteksnya berhubungan dengan
pemeliharaan anak yatim perempuan yang lebih menekankan pada perlindungan
pada mereka.

Tapi karena semua pemuka agama dan pemiliki otoritas penafsiran ayat suci
adalah laki-laki maka penafsiran ayat itu dibuat berdasar selera laki-laki
yaitu
membolehkan laki-laki memiliki banyak istri (maksimal 4) bahkan dalam kitab
kitab fiqh ditambah lagi kebolehan memiliki selir dari golongan budak dengan
tanpa batasan jumlah, dimana kebolehan ini tidak dibatasi oleh alasan
tertentu
bahkan menjadikan nafsu seks laki-laki sebagai pembenaran membolehkan
laki-laki memiliki istri banyak untuk melampiaskan nafsunya tersebut.Padahal
inti ajaran Islam adalah menjaga dan mengendalikan hawa nafsu.Di kalangan
masyarakat jawa madon atau main perempuan itu tidak dibatasi pada main
dengan perempuan tanpa nikah atau zina , melacur dll , tapi menikahi banyak
perempuan dan memiliki banyak gundik pun dianggap madon.Karena orang
seperti ini dianggap lebih memperturutkan hawa nafsu hewaninya daripada
akalnya sebagai manusia.

- Original Message -
From: Jehan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 7:37 PM
Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was
Re: Perempuan di Otak Lelaki


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
  maka para tetua agamanya akan selalu hanya
  diduduki pria, nggak ada kardinal perempuan juga nggak ada Rabbi
 perempuan , juga nggak pernah ada Grand Syaikh Al Azhar yang
 perempuan.Perempuan dalam lingkup agama Ibrahim paling jauh cuma jadi
 penceramah/ustadz , pengajar di sekolah agama dll


 Saya tidak melihat superioritas laki-laki atau diskriminasi perempuan
 dari penilaian kedudukan-kedudukan seperti itu. Saya pikir cara pandang
 begini terlalu sederhana. Mirip pemikiran 30 % perempuan di legislatif
 itu.

 Saya juga belum pernah jumpa tukang bakso keliling yang perempuan. Lalu
 apakah ada diskriminasi jender di usaha bakso keliling?




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik Ari Condro
Kalo yang di katolik emang gak ada kardinal perempuan.
Tapi di Prebystherian, di Anglican, udah ada.

salam,
Ari Condro

0812-8460316
- Original Message - 
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]

Kardinal aja nggak ada yang perempuan.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Raja Arab Larang Tradisi Cium Tangan

2005-09-13 Terurut Topik Ambon
http://www.suaramerdeka.com/harian/0509/14/nas08.htm

Raja Arab Larang Tradisi Cium Tangan
   
  SM/Reuters  
 
Cium tangan selama ini menjadi tradisi di Arab Saudi. Tradisi itu juga berlaku 
di Indonesia. Terkait hal itu, Raja Arab Saudi, Abdullah, melakukan terobosan 
dengan melarang warganya untuk melakukan cium tangan kepada siapa pun, kecuali 
orang tuanya.

Larangan cium tangan yang dikeluarkan Raja Abdullah itu menjadi headline media 
massa di Arab Saudi pada Senin (11/9). Selama ini, cium tangan sudah menjadi 
tradisi, terutama cium tangan kepada Raja dan keluarga kerajaan. Di Indonesia, 
tradisi cium tangan juga telah berkembang lama pada sebagian masyarakat. 
Tradisi itu sering didapati di daerah. Santri atau masyarakat selalu berebut 
mencium tangan para kiai. Tradisi itu dipertahankan hingga saat ini.

Menurut Raja Abdullah seperti dikutip Arab News, cium tangan merupakan tradisi 
yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Karena itu, dia melarang semua 
penduduknya untuk mencium tangannya, keluarga kerajaan, atau siapa pun, kecuali 
tangan kedua orang tuanya, yang memang diajarkan Islam sebagai bentuk 
penghormatan. Saudara-saudara, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan kepada 
Anda. Cium tangan adalah sesuatu di luar norma dan etika. Cium tangan telah 
ditolak oleh orang-orang yang merdeka dan yang lurus hatinya, katanya.

Larangan itu disampaikan Abdullah saat menerima delegasi bangsawan, pejabat, 
dan para tokoh Arab Saudi di Istana Al Salam, Jeddah, Minggu (10/9). Kedatangan 
delegasi bangsawan dan tamu-tamu terhormat itu untuk mengucapkan selamat kepada 
Abdullah yang telah dilantik sebagai Raja Arab Saudi menggantikan Fahd yang 
wafat Agustus 2005. Dalam acara itu, Raja Abdullah benar-benar menolak bila 
tamunya hendak mencium tangannya.

Alasan melarang tradisi cium tangan tidak hanya itu. Menurut Abdullah, cium 
tangan juga membuat orang tunduk. Ini melanggar ajaran Allah (Islam), sebab 
tunduk hanya boleh dilakukan kepada Allah. Karena itu, saya sampaikan dengan 
tegas penolakan cium tangan ini, dan saya meminta siapa pun tidak mencium 
tangan siapa pun, kecuali terhadap orang tuanya, sebagai tanda ketaatan. 

Jalan Terus

Terkait larangan Raja Saudi tersebut, salah seorang anggota NU, Helmi Faisal 
Zaini, tidak sependapat. Dia menilai keputusan Raja Abdullah yang melarang 
warganya untuk tidak melakukan cium tangan sebagai hal yang tidak bijak dan 
arif. Dia yakin tradisi cium tangan terhadap kiai di Indonesia tidak akan 
terpengaruh oleh larangan Raja Arab Saudi itu.

Bagi Faisal, cium tangan terhadap orang tua, kiai, dan orang-orang terhormat 
lainnya sebagai bentuk penghormatan. Tidak lebih dari itu. Karena itu, tradisi 
ini perlu dilanjutkan. 

Karena itu, pelarangan tersebut sangat tidak bijaksana, kata Faisal, yang 
kini menjabat Sekretaris Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR RI di Gedung DPR, 
Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (13/9/).

Menurut dia, tradisi cium tangan yang berkembang luas di Indonesia, selain 
kepada orang tua, merupakan kultur dan bagian kekayaan budaya. Karena itu, 
tradisi itu harus dipertahankan. Bagi pria alumnus di Pesantren Buntet, 
Cirebon, dan Pesantren Tambak Beras, Jombang, itu pelarangan Raja Abdullah 
untuk cium tangan dengan alasan melanggar ajaran Islam tidak bisa dibenarkan. 
Sebab, tidak ada satu teks pun dalam Alquran dan hadits yang melarang mencium 
tangan. Justru ajaran Islam mengajarkan untuk menghormati dan menghargai yang 
lebih tua dan lebih terhormat, kata dia. 

Sementara itu, Pemimpin Pondok Pesantren Asy-Syafiiyah, Jakarta, KH Kholil 
Ridwan, justru menyambut baik larangan tersebut. Ini contoh yang sangat bagus 
untuk meningkatkan tauhid kita. Cium tangan sebagai penghormatan boleh saja. 
Tapi cium tangan ini sering menjurus pada kultus terhadap orang yang dihormati. 
Ini yang bahaya, karena sudah berbuat syirik, kata kata salah seorang ketua 
Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Menurut dia, pelarangan Raja Abdullah tersebut mungkin didasarkan atas pendapat 
ulama Arab Saudi. Pandangan ulama Saudi, gerakan dalam menghormat orang lain 
tidak boleh mirip menghormat Allah, yaitu rukuk dan sujud. Kalau kita cium 
tangan, kan badan kita membungkuk, seperti rukuk. Akar masalahnya di situ, 
ungkap dia.

Bila tidak diwaspadai, kata Kholil, maka cium tangan terhadap seseorang bisa 
menjurus pada tindakan pengultusan yang berarti menjurus syirik. Yang terjadi 
di Indonesia, tindakan cium tangan kiai lebih sering dilakukan karena seseorang 
ingin mencari berkah terhadap kiai tersebut.

Kan bisa dilihat itu, banyak orang tua yang berebut mencium tangan kiai yang 
lebih muda. Mereka yakin bahwa dengan cium tangan itu, mereka akan mendapat 
berkah. Padahal, berkah itu dari Allah, ujar dia.

Yang juga dikritisi oleh Kholil, cium tangan santri perempuan terhadap kiai. 
Kalau yang ini jelas-jelas tidak boleh, karena bukan muhrimnya. Tapi ini 
sering terjadi di pesantren-pesantren, kata dia.(dtc,afp-ben, 34t) 


[Non-text portions of this 

[wanita-muslimah] INTERMEZZO

2005-09-13 Terurut Topik Ambon
http://www.posmetropadang.com/?pilih=lihatid=319



Nggak Dapat Isinya, Kulitnya Pun Lumayan
Senin, 12 September 05Redaksi 

Aneh-aneh saja kelakuan Erwin (31), dari Klaten (Jateng) ini. Tak tahan puasa 
lantaran bini baru melahirkan, dia mencuri sejumlah celana dalam wanita, untuk 
memacu gairahnya dalam kondisi darurat. Tapi ketika ditangkap polisi, alasan 
Erwin enteng saja, tak dapat isinya kulit-kulitnya pun lumayan. 

Erwin memang masih muda dan enerjik, sehingga sebagai lelaki normal dia sangat 
mendambakan kehangatan malam. Karena dia sudah berkeluarga, dengan sendirinya 
Astrid-lah yang menjadi sumber kehangatan dan energi tersebut. Dan selama ini 
lancar-lancar saja, karena sang istri sangat tahu akan kewajiban dan statusnya. 

Indahnya kehidupan yang biasa direguk Erwin setiap malam, mendadak terhenti 
ketika Astrid melahirkan. Ibarat kendaraan, sekarang baru turun mesin, sehingga 
tak bisa dipacu lagi seperti biasanya. Pusinglah Erwin jadinya. Karena biasanya 
minimal bisa seminggu 3 kali ngetap olie, kini sudah dua minggu lebih ngaplo 
(bengong) tanpa kegiatan penuh makna. 

Kelewat lama puasa, agaknya Erwin tidak betah. Padahal menurut teori ilmu 
kesehatan, minimal 40 hari setelah persalinan istri baru boleh didekati. Wah, 
kok nampak nyamut-nyamut (jauh) sekali. Setiap dia melihat kalender, rasanya 
kok tidak bergeser juga hari-hari itu. Dhuh dewa, banjuten ragaku (ya Tuhan, 
cabut sajalah nyawaku), kata Erwin yang kesepian. 

Adalah rumahmakan Wong Ayu yang letaknya berseberangan dengan rumah Erwin di 
kampung Tanggalan Kecamatan Klaten Tengah. Sesuai namanya, pelayan di warung 
itu memang cantik-cantik dan seksi-seksi. Nah, Erwin yang sudah lama puasa 
jadinya seperti kucing melihat dendeng. Mana kali melihat salah satu pelayan di 
rumah makan tersebut melintas depan rumahnya, pendulumnya langsung kontak: 
blip, blip. 

Huhhh.., bikin pusing saja! Mau digoda atau didekati salah satu wanita itu, 
Erwin sangat tahu diri. Di samping ceweknya belum tentu mau, nanti apa kata 
orang, bini baru melahirkan sudah nggragas (rakus) nggak keruan. Tapi ketika 
dia menengok barang simpenan-nya, ya kondisinya belum berubah. 

Sungguh tak menduga. Ternyata Erwin ini lelaki penuh kreativitas. Untuk 
mengatasi kondisi darurat sipil tersebut, dia lalu memuaskan diri sendiri 
dengan cara beronani atau istimnak menurut istilah agama. Di sini dia malah 
bisa berimajinasi menembus batas ruang dan waktu. Bisa membayangkan Desy 
Ratnasari, Paramitha Rusady bahkan Angel Karamoy. 

Akan tetapi yang dibayangkan Erwin ternyata bukan kalangan selebritis, justru 
dia berkhayal para pelayan rumahmakan Wong Ayu tersebut. Untuk memuaskan 
imajinasinya lebih sempurna, dia tanpa sungkan-sungkan mencuri celdam mereka 
yang sedang dijemur. Kemudian segitiga pengaman itu dibawa ke sawah, di 
sanalah dia memuaskan dirinya sendiri, dengan caranya sendiri. 

Ya sejak saat itulah para pelayan rumahmakan Wong Ayu sering mengeluh 
kehilangan CD-nya. Tapi keluhan itu hanya disampaikan antar penghuni saja, 
tanpa merebak keluar. Maklumlah, itu hanya barang sepele, tapi bikin merasa 
kehilangan. Jadi, pihak polisi tak pernah sama sekali dilapori. 

Akan tetapi namanya maling, lama-lama pastilah ketahuan. Begitu pula halnya 
dengan kelakuan Erwin. Setelah 10 kali jadi alap-alap celana dalam wanita, dia 
baru kena batunya. Kala sedang memuaskan diri di sawah sambil memandang dan 
menekuni CD-nya salah seorang pelayan RM Wong Ayu tersebut, tahu-tahu dia 
digurdah (dikejutkan) seseorang. 

Nah, urusan pun jadi panjang. Rupanya orang tersebut ternyata salah seorang 
wanita yang pernah kehilangan celdam miliknya. Tahu Erwin sibuk dengan celana 
dalam wanita, dia langsung bisa merangkai cerita yang baru saja terjadi. 
Gegerlah penghuni RM Wong Ayu itu. Dan entah siapa yang melapor, tahu-tahu 
skandal ini sudha di tangan polisi dan Erwin pun ditangkap. Nggak dapat 
isinya, kulitnya pun kan lumayan, Pak, kata lelaki itu polos. 

Kalau isinya dimakan ulat, mau nggak?


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an 

[wanita-muslimah] Nurul Imanku Sayang, Nurul Imanku Malang

2005-09-13 Terurut Topik Ambon
http://www.posmetropadang.com/?pilih=lihatid=158


Nurul Imanku Sayang, Nurul Imanku Malang
Senin, 08 Agustus 05Redaksi 

Sembrono dan syarat kejanggalan ! Itulah realitas yang terjadi dalam proyekn 
pembangunan Masjid Nurul Iman, masjid termegah di Kota Padang. Bayangkan, atas 
prakarsa Gubernur Sumatera Barat Zainal Bakar kala itu, Masjid Nurul Iman pun 
direnovasi. Obsesinya ingin menjadikan Masjid tersebut sebagai masjid raya 
termegah di Sumbar. Bayangkan, untuk mega proyek di penghujung jabatan Zainal 
Bakar ini bakal dirancang dana sebesar Rp 35 miliar. Namun, apa hendak dikata, 
ketika waktu berlalu, rezim berganti, DPRD Sumbar periode baru berpandangan 
lain. Mereka berpendapat lokasi Nurul Iman tak layak jadi masjid raya. 
Dampaknya, renovasi terkatung-katung. Masjid yang sudah dirobohkan di sana-sini 
itu kini merana. Bahkan, ketika bulan suci Ramadhan sudah kian dekat, jemaah 
dan pengurus pun resah. Sementara dana yang sudah diserap untuk meruntuhkan 
masjid itu mencapai Rp 3,5 miliar dari Rp 5 miliar yang dialokasikan. 
Ironisnya, untuk mengembalikan bentuknya (dengan sedikit perubahan dan 
perluasan) dibutuhkan dana mencapai Rp 16 miliar. Sungguh angka yang fantastis, 
dan bisa dianggap sia-sia. Atas kondisi seperti itu, siapa yang harus 
bertanggung jawab ? 

Dalam salah satu sidang DPRD Sumbar Senin, 25 Juli 2005 lalu, sejumlah anggota 
dewan tiba-tiba bersuara lantang. Para wakil rakyat yang berasal dari Fraksi 
PPP mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) proyek renovasi Masjid 
Nurul Iman Padang. Apa yang mendorong mereka membentuk Pansus ? 

Menurut anggota Fraksi PPP Hendri Irawan SE, dasar dari usulan pembentukan 
pansus terkait renovasi Masjid Nurul Iman yang prosesnya melanggar kebijakan 
umum pemerintahan daerah. Dari investigasi PPP, kebijakan renovasi Masjid Nurul 
Iman itu hanyalah kebijakan person Gubernur Zainal Bakar SH yang terkesan 
dipaksakan. Dalam waktu yang sangat sempit rencana itu dijalankan sehingga 
menimbulkan konsep yang tidak sempurna. Ketika Nurul Iman mulai dirobohkan 
ternyata perencanaannya belum ada. Ada temuan tentang dana awal dari renovasi 
Nurul Iman itu diambilkan dari sisa dana APBD yang belum digunakan. Kebijakan 
itulah yang terkesan sangat dipaksakan dan ini yang mesti diteliti ulang, ujar 
Hendri kala itu. 

Gebrakan Fraksi PPP itu pantas dipuji. Betapa tidak, ketika bulan suci Ramadhan 
kian dekat, warga Kota Padang masih menyaksikan kondisi prihatin yang dialami 
masjid kebanggaannya. Masjid itu bopeng di sana-sini. Sementara, dana yang 
sudah diserap untuk ini tidaklah sedikit. Lalu, apakah yang terjadi dalam 
proyek tersebut ? Bila ditelusuri banyak sekali kejanggalan dalam perencanaan 
hingga berjalannya proyek tersebut. 

Ini diawali dana yang diserahkan legislatif kepada Pemprov Sumbar sebesar 
Rp20 miliar yang bersumber dari dana tambahan realisasi target PAD, sekitar 
bulan Pebruari 2004. Penyerahan dana tersebut bukan tanpa syarat. Pihak dewan 
kala itu, seperti pengakuan Arwan Kasri mengharapkan kepada gubernur untuk 
memprioritaskan 163 usulan (proposal) masyarakat, tentang bantuan 
masjid/rumah-rumah ibadah di Sumbar. Akan tetapi, oleh Pemprov dana tersebut 
tidak sepenuhnya dialokasikan seperti yang diusulkan dewan. 

Melalui kebijakan Gubernur Zainal Bakar, dana Rp20 miliar tersebut justru 
dialokasikan untuk sejumlah proyek, tanpa melalui persetujuan dewan. Anehnya, 
proyek-proyek yang digulirkan eksekutif tersebut terkesan dipaksakan dan tanpa 
perencanaan sesuai mekanisme dan aturan penggunaan uang negara. Inilah 
barangkali yang menyebabkan proyek-proyek dimaksud terkatung-katung, seperti 
nasib masjid Nurul Iman. Di antara proyek dimaksud adalah proyek jembatan 
layang (fly over) di simpang menuju Bandara Internasional Minangkabau yang kini 
juga tak jelas juntrungannya. 

Terkait proyek masjid Nurul Iman, secara garis besar ada tiga bentuk 
kejanggalan yang mesti ditelusuri. Pertama, mekanisme lahirnya proyek ini 
diduga sarat penyimpangan. Faktanya, proyek tersebut justru bersumber dari 
dana Rp20 miliar yang diserahkan Dewan ke eksekutif. Artinya, proyek ini jelas 
tidak ada dalam usulan program, kegiatan dan anggaran perangkat daerah (dinas 
terkait) ketika RAPBD 2004 dibicarakan. Bila itu terjadi, gubernur kala itu 
didiga telah menabrak Kepmendagri No 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan, 
Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah Serta Tata cara Penyusunan 
APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD. 
Pasal-pasal dimaksud yakni pasal 49 yang berbunyi Pengeluaran kas yang 
mengakibatkan beban APBD, tidak dapat dilakukan sebelum Rancangan Peraturan 
Daerah tentang APBD disahkan dan ditempatkan dalam Lembaran Daerah. . Kemudian 
juga pasal 55 yang berbunyi, Pengguna Anggaran dilarang melakukan tindakan 
yang mengakibatkan beban APBD jika dana untuk pengeluaran tersebut tidak 
tersedia atau dananya tidak cukup tersedia. Pengguna Anggaran dilarang 
melakukan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik Ambon

- Original Message - 
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2005 11:57 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat



 Harga sebungkus supermi cuma 700 rupiah, 10 dus pun rasanya
 sanggup anda beli.Jadi bukan bisa atau tidak bisa tapi mau atau
 tidak mau.


Dari pada supermi lebih baik beli pisang. Beli pisang bisa tolong bantu pak 
tani dan keluarga, tapi supermi itu hanya memperkaya yang telah kaya dan 
juga supermi itu tak ada vitaminn [gizi] selain glutamin.


 Dan nampaknya anda lebih suka melihat ilusi karena itu terlihat,
 daripada melihat sebuah kenyataan karena tak nampak.

 Kalau anda menganggap mereka masuk kristen karena materi
 harusnya banyak mualaf kristen yang jadi kaya, tapi kenyataannya
 kondisi ekonomi mereka sama aja dengan sebelumnya.Orang
 Papua yang dikristenkan para missionaris tetap aja kemana-mana
 pake koteka doang nggak lantas punya TV , internet dll.

 - Original Message - 
 From: Jehan [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 13, 2005 8:49 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat



 Insya Allah saya yakin akan kembali. cobalah. tapi baik-baik caranya.
 hehe.. kalau ada dananya saya mau juga ikutan.








 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links






 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Ruang Publik - Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Saran aja dech,

Mbak Mia coba dech out of the mind, cobalah mbak
bicara dengan hati nurani yang paling dalam.

salam,

--- Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau wilayah pribadi diartikan ruang untuk
 mengamalkan atau tidak, 
 saya kira Islam itu sendiri juga ada di wilayah
 pribadi. Tidak ada 
 paksaan dalam beragama, begitu prinsip Islam.
 
 Namun sebagai ekspresi beragama, banyak pengamalan
 agama baik yang 
 ibadah maupun muamalah, tampil di ruang publik.
 Demikian juga, jilbab 
 ada di ruang ibadah dan muamalah sekaligus, sebagai
 konsep Islam 
 dalam berpakaian, implementasinya jelas akan ada di
 wilayah publik. 
 Karena menyangkut adab berpakaian di tempat umum.
 Karena yang diatur 
 itu kan tentang apa yang terlihat/bisa dilihat/boleh
 terlihat. 
 Demikian juga dengan batas-batas adab pakaian bagi
 laki-laki, juga 
 diatur dalam Islam, apa saja yang boleh terlihat.
 Ini tafsiran 
 mayoritas ulama saya kira. 
 
 Lain halnya dengan hubungan suami istri di tempat
 tidur. Walaupun 
 juga ada di ruang ibadah dan muamalah, namun dalam
 implementasinya 
 tentu berada di ruang privat, yang perlu kita jaga
 kerahasiaannya... 
 dan kehangatannya... muamalahnya sebatas dengan
 pasangan saja.
 
 Sebagai wacana dalam kebijakan publik, wacana jilbab
 tentu hadir 
 dibawa kelompok yang menginginkan konsep jilbab
 diterapkan sebagai 
 dasar pengaturan batas-batas kesopanan di tempat
 umum. Iklim 
 demokrasi atau otoriter, aspirasi mayoritas, dsb
 itulah yang akan 
 mewarnai bagaimana proses negosiasi politik
 berlangsung di dalamnya. 
 
 Tapi sejauh ini kan kita belum melihat jilbab
 sebagai wacana 
 kebijakan publik di tingkat nasional di tanah air.
 Saya kira juga 
 tidak akan sampai ke situ. Bisa jadi wacana ini ada
 di daerah-daerah. 
 Di tingkat nasional saya baru dengar kemeja batik
 dan kebaya sebagai 
 pakaian nasional (di atur dimana ya). Atau jas dan
 peci, yang jelas 
 diatur di protokoler foto presiden/wapres.
 
 Wass,
 Jehan
 
 
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  So putuskan, apakah jilbab itu wilayah pribadi
 atau bukan?
  
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik Lina Dahlan
Gak percaya karena gak punya pengalaman. Tapi bagi yang pernah 
mengalami? seperti sapa ya netter di milis ini yang menceritakan 
kejadian di Karawaci (?) yang pembantu disekep, gak boleh keluar 
rumah, sampe tuh pembantu kabur? Kalo gak percaya karena ini 
melanggar hukum..lah kok hari gini..buanyak bener org yg melanggar 
hukum dan bebas dari kejaran hukum trus kita masih gak percaya ato 
menutup mata dgn buanyaknya pelanggar hukum? alamak!

Saya kira kekerasan ala begini pasti saja ada di agama terutama 
Islam dan Kristen. Memang sebaiknya yang Islam mencegah/memberi 
peringatan (bukan jg menghujat) hal begini pada umatnya sendiri 
begitu juga Kristen. Tapi apa mungkin akan ada kesepekatan utk itu. 
Paling kita hanya berharap pada penegakan hukum. Nah balik lagi ke 
soal izin mendirikan rumah ibadat, kalo memang negara ini 
berdasarkan hukum, SKB 2 menteri itu ya jangan dicabut dulu sebelum 
ada undang2 yang menggantikannya atau direvisi hingga menjadi lebih 
baik.

wassalam,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 Dan saya nggak percaya ada orang pindah agama dengan kekerasan/
 intimidasi karena hal itu melanggar hukum.Justru tindak kekerasan 
dan intimidasi terhadap penganut agama lebih sering dilakukan 
golongan islam garis keras termasuk pada sesama muslim sendiri.
 
 
 
 - Original Message - 
 From: Jehan [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 13, 2005 7:23 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
 
 
  
  Saya setuju sekali perlunya dakwah dengan memberikan perhatian , 
  kasih-sayang, penghormatan , ketulusan, kebaikan dan kemurahan 
hati. 
  Saya pikir memang dakwah Islam agak kering dari hal2 yang 
menyejukkan 
  ini. Justru inti Islam adalah damai. Ini yang perlu 
diejawantahkan 
  dalam praktik-praktik dakwah.
  
  Tapi dalam kristenisasi, cobalah buktikan kristenisasi dilakukan 
  tanpa bujukan materi, penipuan, kedok, bahkan kekerasan. 
Cobalah. 
  Cobalah kristenisasi itu dilakukan dengan memberi perhatian , 
kasih-
  sayang, penghormatan ,ketulusan , kebaikan dan kemurahan hati 
SAJA. 
  Dan saya yakin jika demikian Kristenisasi dilakukan, tidak akan 
  separah ini dan semundur ini kondisi umat beragama di tanah air.
  
  Wass,
  Jehan
  
  
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Selingkuh Dibayar dengan Serong (1 + 2)

2005-09-13 Terurut Topik Ambon
GALAMEDIA 
SELASA,  13 SEPT. 2005

 
Selingkuh Dibayar dengan Serong (1)  
   
PERSELINGKUHAN semakin lama semakin merisaukan. Bahkan mungkin bagi 
sebagian orang sudah dianggap biasa. Adalah Ny. Melati (42), ibu rumah tangga 
asal Bandung yang menuturkan bahwa ia sedang menjalani proses perceraian karena 
kepergok selingkuh. Ia mengaku terpaksa berselingkuh karena suaminya juga suka 
main perempuan. Bagaimana kisah selengkapnya? Mari kita simak.  
   

  WANITA memang sepertinya ditakdirkan sebagai makhluk yang lemah dan 
dianggap tidak berdaya. Mitos ini telah cukup merugikan kaum hawa, seolah-olah 
kaum wanita tak ada harganya sama sekali dibanding kaum pria.

  Buktinya, jika ada wanita berselingkuh, suami atau orang-orang menghujat 
setengah mati. Sebaliknya, jika laki-laki atau suami serong, kerap dianggap 
biasa saja. Jarang ada orang yang menghujat.

  Kejadian ini menimpaku. Suamiku pernah kupergoki bermain perempuan. Bukan 
sekali dua kali, malah aku pun sering mendapat laporan dari teman-teman 
suamiku. Katanya, ia doyan wanita. Saking jengkelnya dan sakit hati, aku pun 
terpaksa bermain cinta dengan lelaki lain. Hasilnya, aku menjadi pihak yang 
paling dipojokkan.

  Sebelum bercerita lebih banyak, ada baiknya aku paparkan dahulu latar 
belakang dan kehidupan kami jauh sebelum kasus ini mencuat. Tadinya ini akan 
aku simpan dalam hati dan kuanggap menjadi rahasia pribadi. Tetapi setelah 
kupikir, ada baiknya aku ceritakan saja dengan harapan semoga menjadi hikmah 
bagi yang membaca.

  Sekitar 17 tahun yang lalu, ketika berusia 25 tahun, aku mengenal 
laki-laki terakhir yang kini jadi suamiku. Untuk privacy, aku sebut saja 
namanya Kang Egi. Perbedaan usia kami dua tahun. Kang Egi saat itu berusia 27 
tahun.

  Sebenarnya Kang Egi bukan laki-laki pertama yang singgah di hatiku, 
sebagaimana layaknya anak muda. Jujur saja, sejak aku duduk di kelas II SMA, 
aku sudah berpacaran dengan kakak kelasku. Saat itu, aku sekolah di sebuah SMA 
negeri favorit di pusat Kota Bandung.

  Namun layaknya remaja, sampai tamat SMA aku senang gonta-ganti pasangan. 
Terlebih jika ada lelaki yang kuanggap punya nilai plus dibanding lelaki 
sebelumnya, aku beralih ke lain hati. Begitulah seterusnya, selama di SMA, ada 
empat orang yang pernah berpacaran denganku.

  Namun tentu saja, pacaran zaman dahulu berbeda dengan sekarang. Dulu, 
mana ada yang berani apel ke rumah. Paling-paling jika mau kencan, kami ngobrol 
di kantin sekolah atau menonton film yang pukul 14.00 WIB. Orangtuaku saat itu 
sangat keras dalam mendidikku.

  Saat aku lulus SMA, aku masih berpacaran dengan Kang Idan (juga samaran), 
lelaki yang saat itu telah kuliah di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. 
Ia kakak kelasku, bagiku Kang Idang cukup simpatik dan sosok lelaki idamanku. 
Selain pintar, juga ganteng dan bodinya oke.

  Walaupun masih termasuk remaja, aku merasa Kang Idang cocok untuk 
kujadikan suami di masa datang. Maka tak heran, hubunganku dengan Kang Idang 
ini termasuk yang paling lama.

  Tetapi seperti dikatakan di atas, pacaran waktu itu tidak sebebas 
sekarang. Aku cukup bahagia hanya dengan ­ngobrol berdua di gedung bisokop atau 
makan bakso berdua. Jarang ada kesempatan berduaan di tempat sepi atau di ruang 
tamu. Bahkan, sekalipun Kang Idang mau mampir ke rumahku, orangtuaku tak acuh. 
Mungkin mereka menganggap aku dan Kang Idang masih kanak-kanak.

  Lulus SMA, tadinya aku akan melanjutkan ke Unpad, sefakultas dengan Kang 
Idang. Sayang, cita-citaku kandas, akhirnya aku memilih kuliah di sebuah 
akademi keuangan di Bandung. Tapi tak apalah, yang penting aku bisa cepat 
bekerja.

  Dua tahun lamanya aku berpacaran dengan Kang Idang. Namun sayang karena 
bukan jodoh, Kang Idang mendua. Ia memilih teman sefakultasnya. Aku sakit hati, 
tetapi tidak sampai patah hati, sebab diam-diam aku pun mulai tertarik pada 
teman kuliahku, namanya Egi.

  Setelah ia lulus dari Unpad, setahun kemudian aku pun lulus dari akademi. 
Kang Egi semakin rajin menemuiku, bahkan ia tidak sungkan apel ke rumahku. 
Untuk yang satu ini, orangtuaku begitu merespons, sebab aku sudah dianggap 
matang.

  Kang Egi pun mulai bekerja di sebuah perusahaan swasta. Gajinya lumayan 
dibanding pegawai negeri. Aku pun bekerja sebagai pegawai negeri hingga kini. 
Nama instansi atau dinasnya aku tak mau menyebutkan, sebab takut identitasku 
akan diketahui oleh rekan-rekan sekerjaku.

  Saat aku berusia 25 tahun atau kurang dari dua tahun bekerja sebagai PNS, 
aku pun dilamar Kang Egi. Tak lama kemudian, kami pun menikah. Sungguh sangat 
bahagia mendapatkan suami Kang Egi, selain ganteng, ia juga bekerja dengan gaji 
lumayan.

  Belum setahun kami menikah, Kang Egi telah membeli rumah dengan cara 
overkredit di sebuah kompleks perumahan cicilan Bank BTN di kawasan Bandung 
Timur. Di sana aku mulai membenahi rumah tangga, selain membeli perabotan, juga 

[wanita-muslimah] Pendidikan Yang Mahal Dan Yang Gratis

2005-09-13 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/092005/14/opini/opini1.htm

Pendidikan Yang Mahal Dan Yang Gratis

Oleh: Drs H Hamdaini BA 

PENDIDIKAN bermutu memang harus mahal, tetapi di satu sisi harus gratis, 
bagaimana pendapat saudara? Demikian pertanyaan yang muncul sehubungan dengan 
situasi pendidikan kita sekarang. Persoalan pendidikan kita dari waktu ke waktu 
seperti buah si malakama. Bukannya maju kena mundur kena, melainkan maju luput 
mundur luput. Pendidikan bermutu tinggi menjadi komitmen pemerintah, dalam hal 
ini Depdiknas dan Dinas Pendidikan propinsi dan kabupaten/kota. Pendidikan 
berkualitas bagi anak bangsa juga menjadi dambaan seluruh lapisan masyarakat. 
Pembukaan UUD 1945 pun mengamanatkan: untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Maka lahirlah berbagai peraturan dan kebijakan dari pemerintah pusat dan daerah 
untuk mempercepat peningkatan mutu pendidikan. Pakar pendidikan pun, baik 
lulusan dalam maupun luar negeri menawarkan beragam teori dan beraneka konsep 
bagaimana cara mempercepat peningkatan mutu pendidikan.

Namanya pendidikan, menyangkut pembentukan setiap anak manusia agar menjadi 
cerdas, maju dan berkembang, baik fisik maupun mental. Malah tujuan pendidikan 
yang tertuang dalam UU RI No 20/2003 dan ketentuan lainnya, terdapat sederet 
sifat yang ingin ditanamkan pada setiap anak bangsa.

Persoalannya, untuk mencerdaskan mereka yang berjumlah puluhan juta bahkan 
ratusan juta, tidak mudah. Dengan kondisi geografis, sosial ekonomi, kultur dan 
sebagainya, mencerdaskan anak bangsa bukan pekerjaan mudah. Di sisi lain, 
kemampuan anggaran negara dan daerah yang masih sangat terbatas lebih 
memperumit persoalan pendidikan kita.

Di satu sisi masyarakat ingin pendidikan gratis, juga oleh pejabat pemerintah 
dan tokoh masyarakat yang peduli pada nasib anak bangsa. Bagi masyarakat miskin 
(tidak mampu) bukannya tidak ada kemauan, tetapi memang tidak mampu membayar 
biaya pendidikan yang tinggi. Tambahan pula, tidak sedikit jumlah masyarakat 
kita yang tergolong tidak mampu.

Maka disiapkan dana pengganti subsidi BBM untuk anggaran pendidikan. 
Diluncurkanlah program yang namanya BOS (Biaya Operasional Sekolah). Tujuannya, 
agar anak kita tidak putus sekolah akibat kesulitan ekonomi; berkesempatan 
lebih besar untuk terus sekolah dan melanjut pendidikan ke jenjang berikutnya; 
penuntasan wajib belajar sembilan tahun (Disdikkab Banjar, 2005).

Dana BOS untuk uang formulir pendaftaran; buku pelajaran pokok, penunjang, 
perpustakaan; ujian sekolah; biaya perawatan ringan; honorarium guru; kegiatan 
siswa; bantuan siswa miskin untuk biaya transportasi; bahan praktikum; iuran 
bulanan; biaya hidup bagi siswa yang memondok; dsb.

Pertisipasi Masyarakat

Pendidikan gratis tidak akan dapat bertahan lama dengan kondisi APBN/APBD 
seperti sekarang dan kondisi perekomian nasional dan internasional yang tidak 
menguntungkan. Di negara maju seperti AS, partisipasi masyarakatnya sangat 
besar. Sekolah umum di semua negara bagian didukung oleh pembayaran pajak oleh 
warga negara, dan sekitar 25 persen perguruan tinggi dilaksanakan oleh kelompok 
keagamaan (swasta).

Pendidikan bermutu tinggi memang harus mahal, namun di sisi lain harus gratis. 
Untuk mencapai pendidikan bermutu tinggi mutlak memerlukan sumberdaya 
pendidikan yang lengkap dan representatif. Sumber daya pendidikan demikian 
memerlukan anggaran sangat besar. Namun kemampuan pemerintah masih terbatas, di 
sisi lain masih banyak masyarakat kita dengan sosial ekonomi sangat rendah.

Untuk itu tidak ada pilihan lain, pemerintah harus dapat menyediakan dana 
melalui APBN/APBD yang besar sesuai kemampuan. Masyarakat yang mampu pun harus 
membantu menanggung anggaran pendidikan. Masyarakat dengan sosial ekonomi yang 
rendah (miskin) harus dibantu (gratis). Peserta didik dari orangtua/wali dengan 
sosial ekonomi rendah pun, memerlukan pendidikan yang bermutu tinggi. Untuk itu 
harus ada subsidi silang dan prinsip gotong royong, saling membantu. Pendidikan 
adalah hak seluruh anak bangsa, tanpa kecuali, karena menyangkut nasib generasi 
harapan bangsa, yang juga menyangkut harkat dan martabat bangsa kita di masa 
depan.

Pendidikan untuk Semua (Education for All) adalah tema yang dicanangkan PBB. 
Tema itu menjadi tugas dan tanggung jawab bangsa dan pemerintah kita terhadap 
seluruh lapisan masyarakat. Pendidikan di sekolah baik negeri maupun swasta 
untuk semua lapisan masyarakat, tidak pandang bulu. Apabila pendidikan hanya 
dapat dinikmati segelintir orang yang berpunya dan tidak menyentuh mereka yang 
tidak berpunya, berarti pendidikan kita gagal total.

Prioritas

Untuk mewujudkan pendidikan bermutu tetapi, gratis perlu strategi logis. Untuk 
itu perlu prioritas. Untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam 
pendidikan perlu upaya yang strategis, antara lain menumbuhkan kepercayaan 
masyarakat terhadap organisasi dan manajemen pendidikan. Karena itu perlu 
perbaikan organisasi dan manajemen pendidikan kita.

Membahas tentang organisasi 

[wanita-muslimah] Pendidikan, Masalah Bersama

2005-09-13 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/092005/14/opini/opini2.htm

Pendidikan, Masalah Bersama

Oleh: Diauddin HB

Seperti kita ketahui, krisis multidimensi yang menimpa bangsa Indonesia 
semenjak pertengahan 1997 hingga saat ini masih belum bisa dipulihkan 
sepenuhnya. Berbagai masalah pun bermunculan, dari ekonomi, sosial sampai 
moral. Jumlah masyarakat miskin meningkat, angka pengangguran bertambah, 
ditambah harga bahan pokok melambung tinggi seiring penaikan harga BBM 
menyebabkan penderitaan rakyat miskin kita semakin bertambah. Banyaknya masalah 
yang timbul, tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah tanpa dukungan 
segenap masyarakat termasuk warga Nahdhatul Ulama (NU).

Penulis mengkhususkan warga NU, karena penulis berpendapat, apa pun yang 
terjadi di Indonesia saat ini, dari krisis ekonomi sampai akhlak, tak bisa 
dipisahkan dari warga NU sebagai warga mayoritas di Indonesia. Sudah seharusnya 
warga NU bertindak sebagai pionir dalam kebangkitan bangsa ini, bukan sebagai 
penonton yang hanya duduk diam atau bahkan malah membikin ulah seperti 
kebanyakan penonton bola.

Salah satu masalah utama yang ditimbulkan krisis multidimensi adalah 
meningkatnya jumlah penduduk miskin di Indonesia. Bertambahnya kemiskinan dan 
banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan mengakibatkan penurunan daya beli, 
sehingga orang lebih mementingkan untuk memenuhi kebutuhan pokok (yang juga 
hampir tak terpenuhi) dibandingkan lainnya.

Memenuhi kebutuhan pokok sandang dan pangan begitu mendesak, sehingga 
mengabaikan kebutuhan lain yang tak kalah pentingnya seperti pendidikan. Data 
terakhir dari pusat statistik nasional menunjukkan, jumlah anak usia sekolah 
(8-12 tahun) yang tidak atau putus sekolah mencapai 11 juta jiwa (lebih lima 
kali jumlah penduduk Singapura). Bahkan, lebih banyak lagi anak usia 12-15 
tahun dan 15-18 tahun yang tidak sekolah. Ini diperparah dengan masih rendahnya 
partisipasi pemerintah maupun masyarakat dalam membantu biaya pendidikan.

Penelitian yang dilakukan Balitbang Depdiknas menunjukkan, biaya pendidikan 
selama ini masih lebih banyak ditanggung orangtua yakni mencapai 73,87 persen, 
sisanya ditanggung pemerintah dan masyarakat. Jika masalah biaya ini tidak bisa 
diatasi, kesenjangan kesempatan untuk mendapat pendidikan semakin tajam. Biaya 
menjadi penyebab utama gagalnya proses pendidikan bangsa, serta hilangnya 
harapan untuk bisa hidup lebih bermartabat.

Sempat tebersit harapan semu adanya pendidikan gratis, yang katanya akan 
dimulai tahun ajaran baru ini. Program bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS) 
dianggap akan dapat membuat sekolah 'mengratiskan' biaya pendidikan bagi anak 
sekolah terutama SD, SMP dan SMU. Namun harapan tinggal harapan. Sampai selesai 
masa pendaftaran sekolah bahkan kegiatan belajar dan mengajar sekolah telah 
dimulai, sekolah tetap menarik biaya masuk dengan jumlah yang bervariasi dari 
ratusan hingga jutaan rupiah. Dengan alasan biaya administrasi pendaftaran, 
uang gedung, sampai seragam (beberapa sekolah membuat kebijakan seragam yang 
akhirnya mengharuskan siswa membeli di sekolah tersebut, seperti jilbab, kaos 
kaki yang bertuliskan nama sekolah bersangkutan), dan berbagai alasan lain.

Bahkan dengan biaya masuk dan SPP digratiskan sekali pun, sebetulnya penulis 
pesimis dapat membantu keinginan anak-anak kita dari kalangan tidak mampu untuk 
bersekolah. Kenapa? Karena, untuk bersekolah bukan hanya membutuhkan biaya 
masuk dan SPP. Orangtua juga dituntut menyediakan seragam sekolah, buku tulis, 
sepatu, tas dan keperluan sekolah lainnya.

Pengalaman penulis dalam menangani anak asuh, untuk keperluan itu saja 
menghabiskan dana sekitar Rp400 ribuan, jumlah yang sangat tidak sedikit untuk 
masyarakat kita yang betul-betul kekurangan. Belum lagi ditambah uang saku, 
transpor (apabila sekolahnya jauh). Diperparah lagi apabila sang anak juga 
merupakan pekerja yang dipekerjakan orangtuanya untuk dapat menambah 
penghasilan keluarga, bertambah beratlah pertimbangan orangtua untuk 
menyekolahkan anaknya. Jadi bagaimana solusinya?

Tak seorang pun memungkiri, pendidikan adalah hal terpenting yang harus 
diperhatikan untuk bisa mengangkat bangsa kita dari keterpurukan. Sebagaimana 
bangkitnya Jepang setelah pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, serta bangkitnya 
Jerman setelah keterpurukan era Nazi. Terutama kita harus belajar dari 
pendidikan Tauhid yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW yang berhasil 
mengangkat Bangsa Arab, bahkan dunia dari keterpurukan zaman Jahiliyah.

Tentunya untuk mengubah itu semua kita tak bisa berharap dari pemerintah saja. 
Tugas kita sebagai Bangsa Indonesia dan warga NU khususnya untuk ikut mengambil 
peranan dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa ini. Penulis yakin, banyak 
sekali orang di Indonesia bahkan di Kalsel khususnya warga NU yang mempunyai 
kelebihan uang. Uang Rp400 ribu tidak banyak bagi mereka. Penulis yakin sekali, 
banyak yang mau dan ingin membantu mengambil anak asuh untuk disekolahkan. Asal 
ada yang mau 

Re: [wanita-muslimah] Re: Pro sdr.Jehan(3)

2005-09-13 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Usul boleh engga ya?
Bagaimana kalau WM namanya diganti menjadi W M (
wanita mandiri / independen ), saya kira lebih cocok,
bagaimana?

salam.


--- abdul latif [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bismilahirrhamanirrahim.
 Kalau itu yang anda tanya, sudah ada jawabannya di
 Milist2  terutama di Muhammadiah WM al azahar,
 Hidayatullah,Darul tauhid dll. Sediakan waktu
 kembali untuk membuka artikel2 saya dalam bidang
 ekonomi dan pengalaman saya mulai berdagang Disertai
 dengan ayat2 ekonomi yang di jelaskan oleh Allah
 dalam al quran.
 Selamat berjuang, jangan tinggalkan dulu WM sebelum
 mendapat sebuah petujuk yang bermanfaat buat anda
 dan keluarga, Saya kira kalau jeli melihat tulisan
 di WM banyak sekali pelajaran2 yang sangat
 bermanfaat untuk menjalankan hidup sukses yang satu
 kali ini.
 Jangan lewatkan kawan
 Wassalam
 
 Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan
 [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  tambahan:
  
  Karena memang yang mampu mengajak mendirikan
 usaha, menyediakan 
  lapangan kerja, menguji suatu gagasan bisnis,
 menerapkan teknologi 
  tepat guna, dsb yang positif tersebut, itu yang
 jarang dijumpai.  
  Datang bengan membawa modal usaha misalnya. Atau
 membawa proposal-
  proposal yang brilian. Yang riil beginian yang
 langka. Apakah Anda 
  sudah menjalankan yang begini? Jika tidak, dan
 hanya menulis di 
 milis  bahwa umat Islam perlu mengentaskan
 kemiskinan namun sambil 
 lalu Anda  membatalkan hadits2, sama saja dengan
 OMDO. Namun jika 
 tidak, saya  angkat jempol.
 
 ralat kalimat terakhir: Namun jika Anda sudah
 melakukan hal2 ini, 
 saya angkat jempol.
 
 tambahan lagi:
 Justru langkanya kreatifitas dan terobosan-terobosan
 dalam 
 menjalankan ekonomi, mengembangkan dan menerapkan
 teknologi inilah, 
 waktu dan pikiran umat hanya dipenuhi dengan urusan
 ritual dan debat 
 agama.
 
 kalau begitu proposal-proposal Anda dalam memajukan
 ekonomi dan 
 teknologi di tengah umat sangat ditunggu Bung Latif.
 
 Wass,
 Jehan
 
 
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
 keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI :

http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera
 mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam
 mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to
 reject any attachment  
 
 
 
 -
 YAHOO! GROUPS LINKS 
 
 
 Visit your group wanita-muslimah on the web.
   
 To unsubscribe from this group, send an email
 to:
  [EMAIL PROTECTED]
   
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the
 Yahoo! Terms of Service. 
 
 
 -
 
 
 
   
 -
 Yahoo! for Good
  Click here to donate to the Hurricane Katrina
 relief effort. 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 




__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Paradigma Baru

2005-09-13 Terurut Topik Ambon
GALAMEDIA

14/09/2005 Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Paradigma Baru

  Oleh: SUHARNO
 

PENDIDIKAN merupakan sebuah sistem yang terdiri dari input, process, dan 
output. Selain itu, pendidikan juga merupakan sebuah sistem yang tersusun 
dari beberapa komponen. Di antaranya kurikulum, peserta didik, pendidik, tenaga 
teknis, fasilitas, dan manajemen yang dirancang secara menyeluruh di mana 
masing-masing komponen saling berkaitan dan menjadi satu kesatuan yang utuh 
dalam mencapai tujuan.

Sejalan dengan perkembangan akhir-akhir ini, sektor pendidikan mengalami 
penurunan yang signifikan. Untuk mengatasinya, pemerintah telah menggulirkan 
kebijakan di sektor pendidikan melalui Menteri Pendidikan Indonesia Bersatu.

Di antaranya mengubah paradigma dari peningkatan sumber daya manusia menjadi 
peningkatan manusia seutuhnya dengan maksud agar pendidikan di Indonesia mampu 
memberikan arah yang terencana dalam proses pembelajaran untuk kepentingan 
pengelolaan dan pengembangan masyarakat pendidikan.

Sehingga, mereka dapat mengaktualisasikan dan mengekspresikan diri melalui 
perubahan sesuai jalur potensi yang dimilikinya. Selain itu, mendudukkan 
peserta didik sebagai subjek, bukan lagi sebagai objek. Sehingga, mereka dapat 
berperan aktif di masyarakat sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya agar 
dapat memecahkan problem yang dihadapi di masa mendatang.

Dengan digulirkannya paradigma baru, otomatis seluruh stake holder pendidikan, 
dari mulai Direktorat Jenderal Pendidikan hingga peserta didik harus 
menyambutnya dengan cara seksama demi kemajuan pendidikan di Indonesia. 
Misalnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah telah melaksanakan 
penyesuaian rancang bangun kurikulum yang akan digunakan oleh lembaga 
penyelenggara pendidikan.

Caranya dengan memadukan pendekatan broad based dengan competency based 
curricullum yang diwujudkan dalam rancangan pengorganisasian materi 
pembelajaran secara berjenjang dan berkesinambungan dengan tujuan agar peserta 
didik dapat mengekspresikan kompetensi yang dikuasainya dalam bentuk unjuk 
kerja (performance), melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya (real job) serta 
alami (natural).

Sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan, peranan sekolah sangat dominan dalam 
menentukan naik turunnya mutu pendidikan. Karena itu, sebelum melaksanakan 
program hendaknya diawali dengan penyusunan program secara makro, yaitu dengan 
mengkaji perlu tidaknya membuka atau menutup program keahlian/jurusan sebagai 
tindak lanjut dari program re-engineering.

Kemudian dilanjutkan dengan penyesuaian standar kurikulum yang dirancang oleh 
Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah dalam rangka memenuhi kebutuhan pangsa 
pasar tenaga kerja setempat. Hal itu dimasudkan agar lulusan yang dihasilkan 
dapat terserap oleh dunia kerja serta untuk memberikan kerangka berpikir dan 
kerangka kerja yang sistematis.

Dalam penyesuaian kurikulum hendaknya bekerja sama dengan dunia usaha/dunia 
industri yang terkait, dapat berupa penajaman, penyesuaian substansi, dan 
penyesuaian strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan 
lingkungan setempat melalui langkah-langkah kegiatan: - Pengkajian kurikulum 
nasional - Inventarisasi kompetensi pangsa pasar tanaga kerja setempat - 
Penentuan strategi penyesuaian kurikulum - Penyusunan kurikulum implementasi - 
Mendapatkan legalitas dari institusi terkait Apabila telah tersusun kurikulum 
implementasi yang kompetitif dan mendapat legalisasi dari institusi terkait 
tindak lanjut berikutnya sekolah selaku penyelenggara pendidikan 
mengimplementasikan kurikulum tersebut dalam proses pembelajaran peserta didik 
agar kompetensi yang direncanakan dapat tercapai dengan memuaskan melalui 
langkah-langkah kegiatan: - Penyusunan program - Inventarisasi sumber daya - 
Pelaksananan proses pembelajaran - Melaksanakan penilaian Kegiatan akhir 
sekolah sebagai penyelenggara pendidikan dalam menyosialisasikan kebijakan 
pemerintah tersebut dengan cara melakukan evaluasi secara menyeluruh. Hal ini 
perlu dilakukan untuk mengetahui sudah sejauh mana efektivitas pelaksanaan 
pembelajaran yang dilakukan di sekolah.

Menurut hemat kami, apabila semua langkah dan prosedur seperti yang diuraikan 
di atas dilaksanakan dengan seksama dan pelaksanaannya ditunjang oleh seluruh 
stake holder dan masyarakat pendidikan maka kualitas pendidikan di Indonesia 
tidak mungkin akan menurun.

Pada kesempatan ini saya mengimbau, mari kita bahu membahu meningkatkan 
kualitas pendidikan karena menurut United Nations Development Programme (UNDP), 
sektor pendidikan merupakan tolok ukur kemajuan suatu bangsa. (penulis adalah 
praktisi pendidikan di smk pasundan 1 bandung)**




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM

[wanita-muslimah] Perawatan Organ Intim

2005-09-13 Terurut Topik Ambon
http://www.harianbatampos.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=14265


  Perawatan Organ Intim 
  Oleh redaksi 
Rabu, 14-September-2005, 08:59:49
 
 
Berbeda dengan perawatan tubuh bagian luar, biasanya perawatan yang 
bersifat intim tidak begitu ditonjolkan sebagian besar wanita. Padahal, sama 
dengan organ lainnya organ intimpun membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra. 
 
 
 
  BATAM - Melakukan perawatan sejak dini, tentu juga akan memberikan 
keuntungan di kemudian hari. Selain perawatan ekstra yang dilakukan dalam 
beberapa kurun waktu, perawatan organ intim ini juga sebaiknya dimulai dalam 
bentuk perawatan harian. Terutama yang bertujuan untuk menjaga dan memelihara 
bagian intim ini agar senantiasa bersih. 

  Perawatan Sehari-hari 
  Bagi wanita moderen yang sangat peduli dengan kebersihan, tentunya tidak 
akan pernah menyepelekan perawatan organ intim ini. Yang saat ini banyak 
dilakukan sebagai perawatan harian diantaranya dengan menggunakan sabun 
pembersih khusus wanita. Pada umumnya wanita lebih percaya dengan memilih sabun 
pembersih yang mengandung daun sirih. 

  dr Hendrawati SpKK mengatakan pada dasarnya usaha menjaga kebersihan 
organ intim dengan menggnakan pembersih sabun sirih ini cukup baik dilakukan, 
karena daun sirih mengandung bahan antiseptik. 
  Karena sifatnya hanya berupa sabun pembersih yang bekerja dari luar, 
sabun sirih inipun juga berguna hanya menjaga kebersihan seputar bagian luar 
organ intim saja. 

  Selain menggunakan sabun sirih pada umumnya wanita juga terbiasa 
menggunakan pembalut tipis (pantyliners) yang dapat digunakan setiap hari. 
Penggunaan pantyliners menurut dr Hendrawati, cukup efektif sebagai salah sau 
upaya untuk menjaga kebersihan organ intim setiap hari. 

  Namun ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan wanita setiap kali 
akan menggunakan pembalut tipis ini. 
  Penggunaan pantyliners bagus juga sebagai salah satu upaya menjaga 
kebersihan ogan intim namun pemakaianya bersifat individual, karena ada 
beberapa orang yang mungkin tidak cocok menggunakannya dan berkemungkinan dapat 
menyebabkan alergi, ujar Hendrawati. 

  Pembalut yang mengandung unsur pewangi, pada umumnya menyebabkan alergi 
pada kulit di sekitar organ intim, diantaranya rasa gatal. Untuk itu ia 
menyarankan untuk memilih pembalut yang tepat dan aman. Memang belum tentu 
semua penyebab alergi tersebut dari parfum yang ada pada pembalut tersebut, 
namun kadang-kadang ada beberapa orang yang memang alergi terhadap zat pewangi 
tersebut, untuk itu penting sekali untuk memilih pembalut yang tepat dan aman 
dan sebaiknya menghindari yang mengandung parfum, papar dokter yang 
sehari-hari berpraktik di RS Otorita Batam ini. 
  Selanjutnya untuk perawatan sehari-hari ia menyarankan untuk selalu 
menjaga kebersihan organ intim. 

  Salah satunya dengan membersihkan secara maksimal bagian intimasi ini 
hingga benar-benar bersih. Perlu diperhatikan cara membersihkannya yang benar, 
misalnya ketika cebok jangan sampai salah arahnya yang benar dari depan menuju 
bagian anus jangan sampai terbalik karena akan memungkinkan kuman-kuman yang 
ada terbawa lagi ke depan, dan setelah dibersihkan dilap hingga kering, terang 
Hendrawati. 

  Usaha perawatan lainnya, dalam memilih pakaian dalam dianjurkan memilih 
pakaian yang dapat menyerap keringat, guna menghindari kelembaban yang 
memungkinkan timbulnya jamur dan lainnya. 

  Perawatan khusus 
  Selain melakukan perawatan sehari-hari ada kalanya bagian ini memerlukan 
perawatan khusus. 
  Ratus merupakan salah satu cara tradisional yang sudah dikenal sejak 
lama. Di beberapa salon kecantikan ratus biasanya menjadi salah satu perawatan 
yang cukup diminati kaum wanita., yang dipercaya sebagai salah satu upaya 
menjaga kebersihan organ intim wanita ini. 

  Prosesi ratus dengan menggunakan penguapan beberapa menit di bagian 
organ intim wanita, dengan uap yang keluar tersebut akan membantu membunuh 
kuman-kuman penyebab masalah yang biasanya timbul seperti jamur, ujar Unik 
pemilik salon Ebony. 

  Seperti halnya sabun sirih, ratus juga bekerja dari luar saja. Perawatan 
ini tidak boleh dilakukan terlalu sering karena akan menyebabkan kekeringan 
dibagian organ intim. Pada umumnya perawatan ini sering dilakukan wanita yang 
akan menjadi calon pengantin. 
  Namun untuk perawatan rutin dapat dilakukan setiap dua kali sebulan, 
sebagai pelengkap perawatan tubuh lain seperti spa, ujar unik lagi. 

  Selain ratus, spa vagina merupakan salah satu perawatan organ intim 
terbaru saat ini. Pada dasarnya perawatan ini bukanlah perawatan baru, karea 
sudah dlakukan sejak lama seiirng dengan beredarnya perawatan tubuh lewat spa 
(solus per aqua). 

  Rita, salah satu beauty therapist dari Grand Beauty and Day Reflexiologi 
memaparkan salah satu bentuk perawatan spa Vagina ini dapat dilakukan dengan 
bantuan bubble 

[wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat

2005-09-13 Terurut Topik Lina Dahlan
Selama beribadat nya mo sholat 10x sehari, yang mo 
dipermandikan/dibaptis pake air suci ato air kembang..etc...etc gak 
dilarang pemerintah (gak ada SKB)nya ya syukur-syukur aja. Ini 
negara belum menjadi negara maju.
Bangun rumah ibadah kan sama aja dgn bangun mall, bangun sekolahan, 
bangun gedung ..ya harus ada aturannya dong!

Apakah dengan adanya SKB lalu hak-hak beribadat minoritas tidak 
terjamin? 

Apakah beribadat itu?

wassalam,



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 Aturan SKB mungkin fair bagi mayoritas tapi tidak bagi 
minoritas.Seperti
 saya katakan dalam thread yang lain , hukum itu bisa dikatakan 
adil kalau
 pihak minoritas hak-haknya terjamin, bukan sekedar mengutamakan
 kepentingan mayoritas.
 
 SKB itu tidak adil bagi minoritas bukan cuma minoritas kristen 
tapi juga
 minoritas muslim di wilayah mayoritas non muslim.
 
 Kristenisasi atau Islamisasi sebenarnya bukan alasan , ini hanya 
wujud dari
 kebencian dan kecurigaan berlebihan terhadap kaum minoritas .
 
 Kebebasan beribadah itu dijamin oleh UUD kita, jadi peraturan 
dibawahnya
 yang bertentangan dengan UUD sudah seyogyanya dicabut.
 
 Keharmonisasi hubungan antar agama hanya bisa dibangun dengan 
budaya
 toleransi dan penerimaan terhadap perbedaan bukan dengan menekan 
dan
 menghalangi hak-hak kaum agama minoritas.
 
 Kenapa masyarakat lebih menerima keberadaan bandar togel daripada
 tempat ibadah.
 
 
 - Original Message - 
 From: Jehan [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 13, 2005 8:49 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Izin Mendirikan Rumah Ibadat
 
 
 
  
  namun juga tidak bisa dipaksakan semua umat Islam bahkan 
pemimpinnya 
  sekalipun ditekan-tekan untuk bisa tiba-tiba berubah menjadi 
  bijaksana sekali cara berpikirnya. tiba-tiba berubah menjadi 
sangat 
  penyabarnya. melakukan self criticism dan self learning. tidak 
bisa. 
  ini sebuah proses yang butuh waktu dan usaha keras. nah, di 
dalam 
  perjalanan itulah dibutuhkan aturan main yang fair. SKB inilah, 
apa 
  lagi.
  
  
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki

2005-09-13 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO

Mas Heman yang baik dan manis,

Wah menggebu-gebu nich bicara polygamy, tapi
ngomong-ngomong mas he-man sudah menikah
belum?kalau sudah menikah syukur,...kalau belum
menikah ya monggo segera nikahsupaya nanti kalau
bicara tentang dunia pernikahan bisa klop gitu, contoh
soal kalau belum nikah lalu mengkritisi tentang
pernikahan maka nanti pembicaraannya jadi engga
berbobot. Semoga mas HE - MAN  tidak termasuk golong
MAN - HATER:)

salam, 

Kalau bisa jangan memperuncing suasana hubungan
pria-wanita, semua pria-wanita oke-oke aja koq.
Kalau ada pria superior nanti wanita - wanita amazon
pada marah lho



--- He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Pekerjaan tukang bakso keliling adalah pekerjaan
 fisik , sementara menjadi
 pemuka
 agama bukanlah pekerjaan fisik.
 
 Justru superioritas laki-laki dan diskriminasi
 perempuan dalam agama-agama
 tercipta gara-gara hal ini.Karena para pemuka agama
 dan yang memiliki
 otoritas pemberi fatwa agama semuanya laki-laki maka
 produk yang dikeluarkan
 akan cenderung lebih berpihak pada laki-laki.
 
 Ambil contoh poligami.Dalam (potongan) ayat yang
 dipakai untuk melegalkan
 poligami nggak ada aturan yang menyatakan bahwa
 laki-laki berhak menikah
 dengan empat istri , ayat yang dipakai konteksnya
 berhubungan dengan
 pemeliharaan anak yatim perempuan yang lebih
 menekankan pada perlindungan
 pada mereka.
 
 Tapi karena semua pemuka agama dan pemiliki otoritas
 penafsiran ayat suci
 adalah laki-laki maka penafsiran ayat itu dibuat
 berdasar selera laki-laki
 yaitu
 membolehkan laki-laki memiliki banyak istri
 (maksimal 4) bahkan dalam kitab
 kitab fiqh ditambah lagi kebolehan memiliki selir
 dari golongan budak dengan
 tanpa batasan jumlah, dimana kebolehan ini tidak
 dibatasi oleh alasan
 tertentu
 bahkan menjadikan nafsu seks laki-laki sebagai
 pembenaran membolehkan
 laki-laki memiliki istri banyak untuk melampiaskan
 nafsunya tersebut.Padahal
 inti ajaran Islam adalah menjaga dan mengendalikan
 hawa nafsu.Di kalangan
 masyarakat jawa madon atau main perempuan itu tidak
 dibatasi pada main
 dengan perempuan tanpa nikah atau zina , melacur dll
 , tapi menikahi banyak
 perempuan dan memiliki banyak gundik pun dianggap
 madon.Karena orang
 seperti ini dianggap lebih memperturutkan hawa nafsu
 hewaninya daripada
 akalnya sebagai manusia.
 
 - Original Message -
 From: Jehan [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 13, 2005 7:37 PM
 Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan,
 haruskah berbeda? was
 Re: Perempuan di Otak Lelaki
 
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
   maka para tetua agamanya akan selalu hanya
   diduduki pria, nggak ada kardinal perempuan
 juga nggak ada Rabbi
  perempuan , juga nggak pernah ada Grand Syaikh Al
 Azhar yang
  perempuan.Perempuan dalam lingkup agama Ibrahim
 paling jauh cuma jadi
  penceramah/ustadz , pengajar di sekolah agama dll
 
 
  Saya tidak melihat superioritas laki-laki atau
 diskriminasi perempuan
  dari penilaian kedudukan-kedudukan seperti itu.
 Saya pikir cara pandang
  begini terlalu sederhana. Mirip pemikiran 30 %
 perempuan di legislatif
  itu.
 
  Saya juga belum pernah jumpa tukang bakso keliling
 yang perempuan. Lalu
  apakah ada diskriminasi jender di usaha bakso
 keliling?
 
 
 




__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: What If Jews Destroyed Mosques?

2005-09-13 Terurut Topik ariel
Terima kasih, pak Aman.
Senang bisa mendengar penjelasan dari ahlinya.

Salam,
-ariel-  

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Soal benar terjadi secara nyata atau tidak, itu Wallahu A'lam. 
Namun 
 berdasarkan riwayat yang disebutkan oleh para ulama dan ahli 
sejarah, dan 
 mereka-mereka yang meriwayatkan ini sangat bisa dipercaya, cerita 
ini memang 
 benar adanya. Saya pernah membaca di beberapa kitab, secara khusus 
yang 
 sangat ingat karena tidak lebih dari setahun masa pembacaannya, 
terdapat 
 juga di dalam Fathul Bari. Halamannya saya lupa, maaf karena sedang 
tidak 
 membukanya kembali.
 
 Cerita ini biasanya dikutif oleh para ulama dalam pebahasan shalat 
di 
 gereja. Nah, selain dalil dan argumen yang lain, kisah Umar r.a. 
termasuk 
 dalil dari kedua belah pihak yang berbeda pendapat. Mereka yang 
tidak 
 membolehkan shalat di gereja mengambil dalil dari perbuatan Umar 
ini bahwa 
 ketika shalat, beliau keluar dari gereja dan shalat di halaman 
gereja. 
 Menurut mereka, itu artinya tidak boleh shalat dalam gereja. 
Sedangkan 
 kelompok kedua, membolehkan shalat di gereja. Kelompok kedua ini 
menjawab 
 argumen kelompok pertama, bahwa Umar shalat di halaman gereja bukan 
bermakna 
 sebagai larangan shalat di dalam gereja. Dan itu dijelaskan dalam 
pernyataan 
 Umar r.a sendiri ketika ditanya kenapa? Umar menjawab, jika saya 
shalat 
 dalam gereja, saya kuatir umat Islam akan menganggap gereja ini 
nanti adalah 
 masjid. Artinya seperti yang sampean sebutkan, Umar kuatir gara-
gara dia 
 shalat dalam gereja, kelak gereja ini diambil alih dan dijadikan 
masjid.
 
 Salam,
 Aman
 
 - Original Message - 
 From: ariel [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 13, 2005 12:16 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: What If Jews Destroyed Mosques?
 
 
  alkisah khalifah umar setelah menaklukan yerusalem bertandang ke
  sebuah gereja, karena sudah masuk waktu sholat, beliau menjalankan
  ibadah sholat di halaman gereja, bukan di dalam gereja. Konon 
beliau
  khawatir bila menjalankan sholat di dalam gereja kelak gereja
  tersebut akan dirubuhkan dan diganti menjadi mesjid.
 
  kisah ini pernah saya baca dalam suatu tulisan di kompas (lupa
  tanggal dan detilnya). apakah kisah ini benar2 terjadi? ada yang 
bisa
  memberikan konfirmasi?
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Maag dan Puasa

2005-09-13 Terurut Topik A Yasmina
Mas Untung,
Yang saya tahu, maag itu salah satunya akibat pola makan yang salah misalnya
tidak teratur makan karena sibuk, dan puasa membuat pola makan yang
teratur - ada sahur dan buka, disamping ritual puasa sunat tarawih yang
mungkin lebih membuat perasaan lebih nyaman dan secara psikhis lebih sehat.

izin puasa sunat yang sering saya dengan dari ustadz itu jika istri mau
puasa sunat, harus seijin suami, saya baru tahu ada cerita suami mau puasa
sunat harus seijin istri ...:-)

salam
Aisha
--
From: untung sentosa [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] Maag dan Hubungan Sex

maag bukan disebabkan oleh pola makan, tapi lebih karena faktor psikis,
buktinya peniadaan makan siang pada bulan ramadhon tidak menimbulkan angka
kejadian maag meningkat, malah cenderung menurun.

hubungan maag dengan seksual memang tidak langsung,

adanya gangguan dalam hubungan seksual menyebabkan tingkat emosional
seseorang menjadil labil, akibatnya masalah-masalah yang nampaknya kecil
akan menjadi pemicu  stress, yang dapat menyebabkan gejala psikosomatis.

pada praktek sehari-hari, seringkali saya temukan, penderita dengan
hipertensi atau gastritis pada umumnya mempunyai masalah dalam hubungan
seksual.

untuk melengkapi pengaruh hubungan seksual terhadap tingkat emosional, simak
perubahan Al Haula sebelum dan sesudah hubungan seksual yang dikutip dari
Ahmad Sauqi Al Fanjari(1990):

Aisyah ra. Meriwayatkan bahwa Al Haula, istri sahabat Ustman bin Maz'num,
pernah mengunjungi Aisyah dalam keadaan tidak stabil; Aisyah bertanya: Ada
apa ya Haula, dandananmu kelihatan berubah, rambutmu kusut masai, dan kamu
tidak memakai harum-haruman?. Al Haula menjawab: Untuk apa aku berdandan
dan bersisir, sudah lama suamiku tidak menggauli dan menyetubuhiku. Istri
Nabi ini tertawa mendengar jawaban Al Haula. Saat itu Rasulullah Saw.
Datang, dan Aisyah menjelaskan: Ya Rasulullah, aku bertanya kepada Al Haula
keadaannya, dan ia mengatakan bahwa suaminya sudah lama tidak mencumbunya.
Rasulullah Saw marah, lalu menyuruh orang memanggil suaminya. Beliau
mengatakan: Kenapa demikian ya Ustman? Ustman menjawab: aku tidak
mempedulikannya karena aku ingin tekun dalam beribadah, dan aku berfikir
untuk sama sekali menjauhi wanita dalam sisa-sisa umurku ini. Kalau engkau
mengizinkan ya Rasulullah, aku akan menyakiti diriku. Rasulullah Saw
berkata: Aku perintahkan kamu untuk segera
 pulang, dan gauli istrimu! ustman menjawab: Tapi aku sedang puasa ya
Rasulullah Beliau berkata: Kalau begitu batalkan puasamu. Ustman lalu
pergi dan menggauli istrinya. Rasulullah Saw juga berangkat menuju mesjid
dan berbicara: Mengapa ada orang yang mengharamkan wanita, makanan, dan
tidur. Aku sendiri tidur dan shalat, aku juga berpuasa, dan aku kawin dengan
wanita. Barangsiapa yang berpaling dari sunnahku, tidak termasuk
golonganku. Keesokan harinya, Haula datang mengunjungi Aisyah ra tapi ia
sekarang telah memakai calak, rambut disisir dan memakai harum-haruman.
Aisyah ra tertawa dan berkata: Ada apa ya Haula? Ia menjawab: Kemarin
suamiku telah menggauliku

A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mas Untung,
Terima kasih untuk pengetahuan tentang sex ini, tapi saya kok baru tahu ya
masalah dalam hubungan seks itu bisa menyebabkan maag, setahu saya maag itu
karena tidak teratur makan atau karena lagi sutris.  Apa karena ada masalah
hubungan seks lalu sutris lalu maag?

salam
Aisha

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Nabrak wong tuwek ae gak iso, dul !

2005-09-13 Terurut Topik Ari Condro
Nabrak wong tuwek ae gak iso, dul !

Ono' arek enom kemlinthi banget... senengane lek numpak montor mesthi
ngebut... opo maneh saiki montore ganti RX-King sik anyar kinyis-kinyis...
Leh numpak koyo cak Doohan... wis ta lah... pokoke gaya temen... kemethak
ngono kae lah...

Critane pas bengi-2... lagi enak-2e ngebut (lha iyo... opo se enake
ngebut...) ngerti-2 ono wong wedok tuwek nyebrang dalan... langsung ae arek
iku mau ngerem ndadak... ciii..ittt... ittt... (ojo' ditambahi 'il' yo..)

Untung montore sik anyar... rem-e sik manjur... cobak lek gak ngono yo wis
nabrak wong wedok tuwek iku mau... bareng wis mandhek, arek iku trus marani
wong wedok mau ambek rodo nesu...

 Yo' opo se mbah... sampeyan iku gak tau mangan sekolahan tah... nyabrang
gak ndelok kiwo-tengen dhisik... langsung nylonong ae... pengin modar tah
yo' opo sampeyan iku... ancene goblok kok diterus-terusno...

Ngerti arek iku ngamuk... simbah wedok gak gelem kalah... genti ngamuk nang
arek iku...

Koen iku sing goblok... nabrak wong tuwek ae gak iso'





dUl kEmprOh






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda?

2005-09-13 Terurut Topik Chae
Buat Pak Jehan, selamat belajar ya, semoga cepat2 selesai dan
dipermudah segala urusanya:)

Pak Untung,

saya sepakat dengan perbedaan yang terlihat hanya saja menurut saya
ya Pak, bahwa apa yang terlihat janganlah menjadi dasar dari kerangka
berpikir kita dalam menepatkan segala sesuatunya.

Ketika alam pikiran kita didasari dengan pemahaman perbedaan dari
yang terlihat maka effek yang timbul adanya pemisahan yang bertolak
belakang.

Semisal jika kita berpikir bahwa laki-laki dan perempuan itu berbeda
maka muncul sikap memisahkan yang pada dasarnya menepatkan secara
bersebrangan. Contohnya ketika laki-laki di labeli kuat maka dengan
serta merta perempuan di posisiskan sebagai pihak yang lemah. Atau
ketika kita memposisikan perempuan sebagai pihak yang lembut maka
serta merta laki-laki berada dalam posisis berlawanan yaitu kasar. 

Begitu juga dalam soal syariah ( ini sekalian menjawab postingan dari
Pak Sutiyoso) semisal Jilbab, ketika perempuan di posisikan sebagai
penggoda maka laki-laki di tempatkan sebagai pihak tergoda. Maka
kemudian yang muncul adalah pengebirian pihak yang penggoda
(perempuan) dengan bentuk syariat Jilbab demi kepentingan sepihak
(laki-laki) serta merta dalam hal ini munculah ketidak adilan.

Padahal potensi menggoda dan digoda ini kan di miliki oleh baik itu
laki-laki maupun perempuan, tapi kenapa hanya pihak perempuan saja
yang dijilbabin? masalahnya kembali kepada dikotomi pemikiran kita
terhadap perbedaan laki-laki dan perempuan yang sering menjadi setan
dalam alam pemikiran kita:)

Ketika Qur'an memerintahkan Jilbab pada Qs.33:59, Jilbab menjadi
wilayah pribadi perempuan dan untuk kepentingan perempuan semata. Tapi
sekarang ada pergeseran nilai dari Jilbab itu sendiri dimana justru
banyak pandangan dari sebagaian dari umat Islam sendiri menyatakan
bahwa Jilbab menjadi kepentingan bagi laki-laki. ini kan tidak adil
laki-laki yang terangsang kok perempuan yang refo;)

Ada temen cowo yg bete kalau jalan sama pacarnya karena dia merasa
bahwa cewenya ini kalau jalan lambat, dalam alam pemikiran yang
dilandansi oleh perbedaan antara laki-laki dan perempuan ada keyakinan
kuat bahwa laki-laki lebih kuat/tangkas/cepat daripada perempuan.
Contoh kasus masalah lambatnya jalan perempuan di bandingkan cowo.
Saya hanya bilang pada temen cowo saya itu, coba sekali-kali tukeran
sepatu dan lihat lagi siapa yang cepat dan siapa yang lambat:)

Atau sekali-kali Bapa2 bisa coba, tanya istri waktu hamil naik
timbanganya berapa mungkin ada yang 11 Kg sampe 25 Kg. nah cobain lah
yang berat minimum 11 Kg, bagi Bapa2 ambil beras sekarung terus tempel
di perut selama 1 bulan saja, masihkah punya image bahwa ada perbedaan
antara laki-laki dan perempuan? dan siapakah yang kuat?

Menurut pemahaman saya, sebenarnya konsep persamaan laki-laki dan
perempuan telah di angkat oleh Al-Qur'an salah satunya dalam konsep
diri yang satu (nafs al-wahidah). Menurut Quraish Shihab, kata nafs
dalam konteks pembicaraan tentang manusia menuju kepada sisi dalam
manusia yang berpotensi baik atau buruk. Jadi baik laki-laki dan
perempuan mempunyai potensi yang sama.

Perlu di pahami bahwa potensi melahirkan tingkah laku tapi tingkah
laku sendiri tidak terlepas dari faktor2 eksternal.

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, untung sentosa [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  mudah-mudahan saya tidak salah memahami,
  saya sependapat, manusia perlu saling bersinergi,
  namun adanya perbedaan tetap perlu diakui
   
  sebuah lingkaran yang kita belah, tetap suatu perbedaan,
  belahan kanan tentu berbeda dengan belahan kiri.
   
  perbedaan dibutuhkan bagi kehidupan
  udara bisa mengalir karena ada perbedaan suhu,
  jika udara tidak mengalir, 
   tidak akan ada hujan 
   penumpukan gas beracun
   
  hidup manusia akan berarti jika mampu memberi,
  kita bisa memberi jika orang tidak memiliki-nya.
  kita memiliki sementara orang lain tidak adalah suatu perbedaan
   
  akibat dari kelebihan seseorang menjadi kekurangan
  akibat harta yang banyak, 
orang kaya membutuhkan tenaga untuk melindungi hartanya
tidak punya waktu untuk belajar tentang penyakit,
tidak punya waktu untuk mendidik anaknya,
tidak punya kemampuan untuk membangun rumah
dll.
   
  walau berbeda tetap-lah sama : sama-sama manusia
  lapar, haus, rasa aman, aktulisasi diri dan cinta
   
  hidup menjadi lebih hidup dengan perbedaan,
  jika kita mau mengakui dibalik kelebihan terdapat kekurangan
 
 
 
 wah pak Untung ini ilmunya udah tinggi sekali. sepertinya hasil 
 perenungan yang cukup mendalam. terima kasih Pak :)
 
 Wass,
 Jehan





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra 

[wanita-muslimah] Alokasi Anggaran yang Berkeadilan Gender Masih Kecil dan Tidak Fokus

2005-09-13 Terurut Topik Eko Bambang Subiyantoro
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-418%7CX
Selasa, 13 September 2005
Alokasi Anggaran yang Berkeadilan Gender Masih Kecil dan Tidak Fokus
Jurnalis :Eko Bambang S
Jurnalperempuan.com-Jakarta. Selain jumlahnya yang sangat kecil, anggaran yang 
diperuntukkan untuk menciptakan keadilan gender baik ditingkat nasional maupun 
ditingkatan lokal –daerah dinilai tidak fokus. Masalah pemahaman akan keadilan 
dan kesetaraan gender dan juga pemahaman akan kemiskinan perempuan menjadi 
kendala utama tidak diberinya prioritas dalam kebijakan anggaran nasional 
maupun daerah. Padahal dalam sejumlah data tentang kemiskinan, kesehatan dan 
pendidikan masih menunjukkan ketimpangan secara gender, dimana perempuan jauh 
lebih tertinggal daripada laki-laki. Demikian sejumlah pendapat yang muncul 
dalam diskusi tentang Advokasi Kebijakan Anggaran Berkeadilan Gender: Upaya 
Peningkatan Kesejahteraan Perempuan, yang diselenggarakan oleh Women Research 
Institute di Jakarta, Selasa, (13/09/05). 

Menurut Nursanita Nasution, anggota DPR RI dari Komisi Anggaran menyebutkan 
bahwa anggaran perempuan dalam APBN kita masih kecil. Di tahun 2005, anggaran 
perempuan dalam APBN yang terbagi dalam dua pos yaitu program penguatan 
kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak sebesar Rp. 71,85 M dan program 
peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan sebanyak Rp.8,962 M. 
Anggaran tersebut dinilai kecil karena anggaran sebesar itu masih dibagi di 
sejumlah dinas. Bahkan menurut Nursanita, di tahun 2006 RAPBN juga tidak 
mengalami perubahan yang berarti karena dalam R-APBN 2006 anggaran program 
penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak sebesar Rp.73.796 M dan 
Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan sebesar Rp. 9 M. 

Dalam konteks itu menurut Nursanita, untuk menyikapi antara realitas anggaran 
dan idealita perlu sekali secara terus menerus melakukan sosialisasi dan 
advokasi tentang pengarusutamaan gender secara berkesinambungan serta 
memberdayakan perempuan dalam penentuan “local Budgetting”. 

Sementara itu, Sumedi Anggono Mulyo dari Bappenas, mengungkapkan bahwa Rencana 
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang saat ini dilakukan memungkinkan sekali 
keterlibatan masyarakat sipil terutama perempuan dalam proses perencanaan, 
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan. Hal ini dikarenakan RPJM 
mempunyai keterkaitan dengan MDGs, dan secara khusus terkait dengan Strategi 
Nasional Penanggulangan Kemiskinan (SNPK) yang dalam pengoperasiannya 
menggunakan pendekatan berbasis hak seperti kesehatan, pendidikan, pekerjaan 
dan berusaha, perumahan, air bersih dan sanitasi, tanah, SDA dan LH, rasa aman 
dan hak untuk berpartisipasi. 

Meskipun dalam proses pembangunan perempuan bisa berpartisipasi secara aktif, 
tetapi dalam prakteknya banyak sekali hambatan yang berkaitan dengan 
perencanaan dan penganggaran yang berkeadilan gender. Menurut Sumedi, sejumlah 
hambatan tersebut diantaranya adalah kurangnya pemahaman terhadap akar masalah 
dan realitas kemiskinan terutama yang dialami perempuan di berbagai wilayah. 
Hambatan lainnya adalah belum adanya rencana kerja operasional 
kementerian/lembaga dalam penyusunan anggaran berkeadilan gender termasuk juga 
belum jelasnya pembagian tugas dan kewenangan antar dalam penyusunan anggaran 
berkeadilan gender. Hal ini terjadi karena lemahnya koordinasi dalam pengeloaan 
data dan informasi, termasuk juga lemahnya koordinasi antara lembaga pemerintah 
di tingkat pusat dan daerah. Bagi Meiwita Budiharsana dari Ford Foundation, 
sejumlah hambatan yang terkait dengan alokasi anggaran yang berkeadilan gender 
seharusnya tidak perlu terjadi karena data yang diperoleh dari aspek pendidikan 
dan kesehatan menunjukkan ketimpangan gender antara laki-laki dan perempuan. 
Dari segi pendidikan, menurut Meiwita dana alokasi pemerintah di tahun 2005 
sebesar 6,4 % dari total anggaran. Namun dana tersebut tidak jelas 
pengalokasiannya. Sementara itu kalau kita lihat angka buta huruf usia diatas 
10 tahun untuk perempuan di pedesaan 16% dan di perkotaan 7%, sementara itu 
untuk laki-laki di pedesaan 8 % dan perkotaan sebanyak 3%. Untuk usia 15 tahun 
keatas menunjukkan angka buta huruf perempuan sebanyak 45% dan laki-laki 
sebanyak 23%. “Data-data tersebut jelas menunjukkan perbandingan yang tidak 
imbang antara laki-laki dan perempuan, untuk itu pemerintah seharusnya sudah 
jelas kemana alokasi anggaran tersebut,” ujar Meiwita. 

Selain data menyangkut pendidikan, yang lebih mencemaskan adalah data tentang 
kesehatan. Menurut Meiwita alokasi anggaran kesehatan tidak jelas berapa 
jumlahnya, sementara itu masalah seputar kesehatan reproduksi, khususnya angka 
kematian ibu cukup tinggi. Data yang dikeluarkan BPS (Badan Pusat Statistik) 
tahun 1994 menunjukkan angka sebesar 390 AKI, sementara tahun 2002-2003 dan BPS 
kembali mengeluarkan angka AKI sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup. Menurut 
Meiwita penurunan angka AKI tersebut tidak bisa dikatakan 

[wanita-muslimah] Ustadz sasaran tembakan ce? ....:-)

2005-09-13 Terurut Topik A Yasmina
Mas Her,
Wah ... ini kok kebangetan, sampai nembak jadi istri kedua segala.
Persentasenya kecil banget mungkin ya kalau di negara kita.  Umumnya laki2
yang nembak duluan kan?

Tentang ustadz, di daerah jawa disebut kiai dan di daerah sunda disebut
ajengan, saya heran ketika tahu bahwa santriwati banyak yang bangga
(termasuk keluarganya) ketika para kiai, ustadz, ajengan itu mengambil istri
yang ke sekian (kadang2 hanya 4 istri tapi istrinya gonta-ganti), yang lebih
menggelikan lagi mereka yang mau itu beranggapan bahwa bersuamikan ustadz
itu sudah pasti ke sorga, padahal para ustadznya sendiri kan belum ada
jaminan 100% masuk surga ya?  Ini kasusnya mirip dengan ce yang bahagia jadi
selir keturunan keraton supaya anaknya berdarah biru ...:-)

Saya tidak pernah getok2 lutut co, teman2 yang melakukannya, rasanya gak
tegalah nyakitin badan orang lain, disamping bukan satu hal yang penting
untuk tahu si A, si B, si C masih perjaka atau tidak, ngapain sih ngurusin
keperjakaan orang lain? ...:-)

salam
Aisha
-
From: M.Heriyadi A. [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] Mba Herni - Pilih suami

Mbak Aisha,
Perempuan juga bisa memilih kok, dengan cara menanyakan kesediaan pria yang
diinginkan toek menjadi suaminya.
Malah ada yang bersedia menjadi istri keduanya.(tapi kalo yang ini apa
minta izin dulu ke istri pertama dari laki2 yang dicintainya kali..ntar
bisa heboh kalo nggak...he...he..he..he...).

Khan hal ini pernah terjadi pula pada 'Aa Gym maupun ustadz2 kondang
lainnya.

Hal ini juga pernah kok...terjadi pada masa Nabi Muhammad SAWustadzku
pernah cerita.
(mungkin ada yang tau cerita lengkapnya dan bisa sharing di sini?)
Akan tetapi mungkin karena adat istiadat atau kebiasaan di sini yang
menganggap wanita nembak laki2 itu sebagai hal yang tabu. sehingga Wanita
yang harus menunggumenunggu dan menunggu

Mbak Aisha.nggak taunya soal getok menggetok lutut sudah ada dari
jamannya Mbak Aisha...yah.
, jangan getok lutut laki2 donk.(kawanku sampe terpincang2 loh
mbak.lututnya dipukul pake kayu)

Mbak Aisha yang baik, kerja domestik itu harusnya dikerjakan berdua
(suami+istri).
jangan ada pembagian seperti cari uang laki2, terus kerja domestik perempuan
atau sebaliknya.(khan katanya jaman emansisapi
yach..he...he...he...he...).
Sepertinya wanita sekarang lebih suka mencari uang dan kerjaan domestik
diberikan ke PRT dech

Och, jadi yang terkenal bisa kerja domestik itu adalah laki2 pesantren dan
yang kost yach...m.
atau perempuan pesantren dan yang kost juga terkenal mandiri.kacian yang
nggak pesantren dan yang nggak kost donk...ntar dibilang tak pandai
dalam urusan domestik
KOMNAS HAM...bia bantu nggak nichhe...he...he...he...

Kerja domestik ...termasuk ngurus anak..itu seharusnya kerja bersama-sama
bukan kerja khusus laki2 atau khusus perempuan. bukankah membentuk
pernikahan dan anak itu juga hasil kerjasama?
Bukankah Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kepada kita bahwa kerjasama
antara suami istri dalam hal pekerjaan domestik itu indah..

sepertinya untuk hal ini, yang pandai dalam menjawab adalah Kang Sabri
dech.
Kang Sabri..dimana dikau.
sudah lama tidak OL
Akang masih sibuk yach...dengan dagangan sarungnya? (lihat di historical
millis...he...he...he..he)
- Original Message -
From: A Yasmina [EMAIL PROTECTED]
 Mba Herni,
 Jadi ladang eh kita yang perempuan hanya bisa milih dengan cara tolak atau
 terima? Boleh nggak kita yang milih, nembak duluan hehehe  bapak2
 disini
 langsung melotot, jangan2 dicap bukan wanita muslimah karena cara itu
 tidak islami ...:-)

 Menduga kualitas reproduksi seseorang tanpa harus berhubungan seks itu
 bagaimana?  Yang berhubungan seks aja kan tahunya kalau dia tidak hamil
 juga
 lalu diperiksa dua2nya, barulah tahu kualitas sperma suaminya setelah
 diperiksa.  Bisa diperjelas neng? Soale dulu di SMU juga ada yang cerita
 laki2 masih suci kalau digetok lututnya dia loncat, jadi temen2 sesama
 perempuan bawa sapu - getokin lutut2 co .. semua yang digetok, ya loncat
 lah sambil kesakitan dan marah ...:-)

 Iya juga, masalah mampu dan mau itu - jangan2 yang dari pesantren atau
 yang
 pernah kost sendiri itu setelah nikah, gak mau ngerjain kerjaan domestik -
 mampu tapi gak mau.  Mas Dwi memangnya dari pesantren? tanya mbaknya -
 blio
 mau masak en cuci2? ...:-)

 ayo teman2 yang pernah di pesantren atau pernah kost komentar donk, apa
 benar setelah nikah - kerja domestiknya diserahkan ke istri?

 salam
 Aisha

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, 

[wanita-muslimah] WM tempat gontok2an wacana?

2005-09-13 Terurut Topik A Yasmina
Mas Yos,
Saya sih bersyukur banget bisa ketemu mas Yos dan semua teamn disini,
bukankah mahluk Allah lainnya itu bisa jadi cermin kita, kita lihat berbagai
pola pikir dan gaya bahasa atau gaya berkomunikasi teman2 di WM, tinggal
mutusin aja apakah kita mau sehalus A, atau sekasar B, atau sepinter C, atau
seberangasan D, atau sebijak E, dst.

Dan saya tidak suka istilah gontok2an, karena kesannya itu penuh permusuhan,
lebih enak istilah ngobrol santai atau diskusi santai atau saling berbagi
yang masing2 ketahui, dan istilah2 lainnya yang menunjukkan bahwa kita yang
muslim/muslimah itu saling sayang.

man-hater juga saya tidak suka istilahnya karena sepertinya kita mencap
seseorang itu dalam satu titik tertentu, padahal kehidupan ini kan selalu
berubah, idealnya sih menuju ke arah yang lebih baik - tidak akan manusia
jadi manusia yang sempurna tapi semuanya akan menuju ke arah itu.  Dan
apakah dengan hanya membaca pendapat seseorang lalu kita bisa men-cap si A
begini, si B begitu? Manusia itu kompleks dan rasanya kita tidak bisa
langsung begitu saja menyederhanakan manusia dalam kotak2 tertentu, manusia
tidak hitam putih kan? mereka selalu ada dalam gradasi abu2 ...:-)

salam
Aisha
--
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] Mas Sutiyosos - Menjilbabi Mata

Alhamdulillah bisa ketemu dengan Mbak Aisha, salah satu warga WM yang
gampang menangkap pendapat-pendapat saya. Ngobrolin Mas Wawan?engga juga
mbak,  kita enggak ngrasani mas wawan lha wong kita transparan ...hiya engga
Mas Wawan?! ,  kalau bisa sih saya ingin ngajak berlomba beliau dalam
hal membuat kebaikan  ( yach saya tidak tahu hidup saya sampai kapan ..jadi
nyicil ngumpulin pahala, cari ridha-Nya )
Soal gontok-gontokan , kayaknya tiap hari kita disini menunya menu
gontok-gontokan wacana boleh engga mbak?

Man-hater.itu manusiawi mbak and sah-sah aja. coba aja mbak bikin poling
pasti banyak female yang sedikit banyak benci ama male mungkin juga
sebaliknya ( karena pengalaman traumatisnya saat dulu berhubungan dengan
pria atau sebaliknya ) , nah kebencian ini berpengaruh pada otak manusia
wanita dan manusia pria yang akhirnya mempengaruhi apa yang keluar dari
bibirnya lalu bisa aja jadi gontok-gontokan

Wah, kalau konsep diskusinya seperti apa yang mbak tawarkan ...saya sangat
suka sekali, soalnya kalau diskusi engga ada ujung pangkalnya itu namanya
buang-buang waktu dan sia-sia and Allah tidak suka gitu.

salam
--
A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote:
Waalaikumsalam wr wb,
waduh pak gubernur sutiyoso kok udah pakai sayonara ...:-)

Bahasa langit? Kok jadi ngobrolin mas Wawan ya? ...:-) Mas Yos, kenapa yang
seperti mas Wawan bisa jadi jembatan untuk laki2 dan perempuan di WM yang
gontok2an, memangnya siapa yang gontok2an? Seingat saya di WM tidak
gontok2an - kita ngobrol santai saja kok, atau selama saya absen sekian
bulan disini ada yang gontok2an berdarah-darah gitchu?

Man-hater? iya? memang ada di WM? D ... kok saya tidak tahu ya, seingat
saya disini biasa2 saja ngobrol masalah ketidak adilan yang dialami
perempuan karena tafsiran penganut agama Islam dalam memandang perempuan
sebagai sumber keburukan karena bisa mencelakakan laki2 dengan daya
rangsangnya, atau perempuan harus mau dijadikan istri ke sekian karena laki2
mau poligami dengan sandaran ada di Quran tanpa memperhitungkan aspek
keadilan dan memuliakan perempuan, dll.  itu sih bukan benci laki2, tapi
berdiskusi tentang tafsiran masing2 tentang larangan dan perintah Allah
dalam agama.

salam
Aisha

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] met bgabung mba Lina ...:-)

2005-09-13 Terurut Topik A Yasmina
Met bgabung mba Lina, semoga betah di sini, kalau tidak salah dulu mba Lina
pernah di milis Muhammadiyah ya? Mba Mei sih masih posting, tapi mba Fath
sudah tidak di WM lagi?

salam
Aisha
--
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di Otak Lelaki


 Daripada bingung, mendingan saya kasih sambutan aja dech, biar feel at
home.

 Met bergabung mbak Lina.  Makin banyak nih pendekarnya he he he .

 Pren, FYI, mbak Lina ini mbak Fath atau mbak L. Meilany nya milis
ppiindia.

 salam,
 Ari Condro
 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

 Assalamu'alaikum wr wb.,

 Ikutan dong. Saya bingung mau mulai dari mana, threadnya dah


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Hakekat dan syareat

2005-09-13 Terurut Topik Chae
Pak Sutiyoso,

Dalam masalah hakekat ini mungkin saya akan banyak belajar dari Bapa:)
Masalahnya hakekat adalah ruh dari syareat, semisal sholat tanpa
dzikir jelas cuman sekedar gerakan senam doang, begitu juga dengan
puasa jika tanpa hakekat tidak mempunyai nilai. Karena ibadah
(syareat) tanpa ada nya amal (hakekat) tidak mempunyai nilai.

Umumnya kita lebih suka melihat terlebih dulu kepada syareat sehingga
dalam memahami Qur'an pun yang muncul pertama kali adalah sikap apa
yang harus dilakukan bukan kepada mengapa yang harus dilakukan
Padahal Qur'an turun pun dikarenakan adanya persoalan sebagai pemicu
kenapa dan kemudian apa. Muncul nya persoalan merupakan alasan
Qur'an turun menjawab persoalan tersebut sebagai bentuk solusi.

Kalau hakekat menjadi ruh dari syareat maka akan muncul makrifat yaitu
kemanfaatan.

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya coba membantu menjelaskan konsepnya Mbak Chae,
  
 Kalau menurut saya , kita harus hati-hati denganm Konsep Diri Yang
satu  ( laki dan perempuan )...nanti kalau ditafsirkan sembarangan
bisa-bisa co dan ce jadi kumpul kebo seenaknya.
  
 Untuk mengenal Allah ada beberapa tindakan yang harus kita jalani
secara tahap demi tahap atau bagi seseorang yang muslim/muslimah yang
mampu bisa saja tahapan-tahapan itu dilakukan bersama-sama, bisa juga
karena Hak Prerogatif Allah seseorang anak lahir sudah mempunyai bakat
makrifatulah.
 Tahapan-tahapan tersebut adalah tahapan keimanan, syareat, tarekat,
hakekat, kalau sudah bisa mengoptimalkan ke 4 hal tersebut baru
akhirnya bisa mencapai Makrifatulah ( mengenal Allah ). Kalau
diibaratkan piramida maka landasan piramida tersebut adalah keimanan,
segitiga sisi kiri adalah syareat, segitiga sisi kanan adalah tarekat,
segitiga sisi depan adalah hakekat dan pucuk dari piramida tersbut
adalah makrifatulllah.
  
 Menurut saya, konsep Mbak Chae itu hanya bisa diakomodasi oleh
ruangannya Hakekat ( alam cahaya ), kalau masuk dalam ruangan syareat
 ( hukum Islam )  jelas tidak mungkin karena Allah telah membuat
aturan yang mengatur hubungan pria dan wanita ( muamalah )
  
 Contoh yang sering terjadi dalam kehidupan kita adalah seseorang
yang belajar spiritualisme islam, karena sudah mencapai tahapan
Hakekat lalu dia beranggapan bahwa dia tidak perlu menjalankan syareat
nah akibatnnya beliau ini jadi tersesat karena beliau tidak
menjalankan sholat padahal sholat itu adalah tiang agama dan hukumnya
wajib. Mungkin konsep yang salah kaprah seperti ini yang kemudian
diadopsi oleh orang - orang untuk meyakini bahwa sholat sudah tidak
penting kalau sudah beruat baiklalu bedanya dengan aliran
keperayaan apa?
  
 Selamat bertasawuf ria.
  
 Demikian pendapat dari ABG
  
 salam.
  
 
 Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Pak Untung, saya agak sulit menjabarkan konsep yang saya pahami maklum
 rada cekak soal tulis menulis:)
 
 Hanya saja jika kita memandang yang terlihat dari laki-laki dan
 perempuan sebagai suatu perbedaan maka yang timbul kemudian adalah
 pengkotakan/dikotomi antara laki-laki dan perempuan jika sudah di
 kotakan secara berbeda jelas ada treat/perlakuan yang berbeda anatara
 laki-laki dan perempuan.
 
 Sedangkan dalam konsep diri yang satu(nafs al-wahidah) ini lebih
 ditekankah bahwa laki-laki dan perempuan adalah satu bagian yang sama
 dari satu kesatuang dimana laki-laki dan perempuan merupakan bagian
 yang tidak bisa dipisahkan untuk mencapai kesempurnaan.
 
 semisal satu buah lingkaran jika di bagi dua dalam konsep perbedaan
 maka akan terlihat satu bagian lingkaranya menghadap ke kanan dan yang
 satu kekiri. Tapi jika kita melihatnya sebagai satu kesatuan yang utuh
 menghilangkan istilah perbedaan itu maka yang satu menjadi bagian dari
 yang lain, dimana keduanya saling bersinergi, saling membutuhkan.
 
 Begitu juga dalam kasus miskin dan kaya jika di lihat sebagai
 perbedaan maka akan ada pemisahan/pengkotak-kotakan. Tapi jika
 perbedaan itu di hilangkan maka akan timbul saling memiliki, saling
 membutuhkan dalam suatu hubungan yang harmonis.
 
 Bukankah keadilan ada ketika kita berada dalam satu lingkaran yang
sama?:)
 
 Chae
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, untung sentosa [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  perbedaan adalah fakta yang tidak dapat disangkal,
  tidak hanya pria-wanita, juga
  kaya-miskin
  cerdas-lambat
  tinggi-rendah
  warna kulit
   
  tergantung bagaimana melihatnya,
   
  ada yang menggunakan sebagai sebagai justifikasi untuk menguasai,
   
  namun sebenarnya perbedaan adalah sarana untuk memberi,
  tidak akan ada guru jika semua telah mengetahui,
  tidak akan ada bisnis, jika semua kebutuhan telah tercukupi.
  yang kaya punya harta, yang miskin punya tenaga
   
  bagaimana aku bisa memberi, jika semua telah engkau miliki
  lalu apa arti aku ini
   
  
  Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Seneng diskusi sama Pak Jehan abis sejauh ini nyambung sih:) kebetulan
  nich Pak Jehan kasih trigernya soalnya memang greget membahas
  laki-laki 

[wanita-muslimah] Re: Di harokah ce nembak duluan? :-)

2005-09-13 Terurut Topik Dodik S
ga usah aneh, siti khadijah pun nembak nabi duluan ..


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, A Yasmina 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Beneran seperti itu mas Arcon? Begitu ya perjodohan di harokah?  
Kirain ce
 harus nunggu juga.  Apa di harokah itu ce-nya begitu buanyaaak 
sehingga
 mereka sengaja nembak duluan karena takut gak kebagian co.  Apa co 
di
 harokah gak merasa bahwa ce segitu murahnya karena banyak yang 
nembak duluan
 begitu? Lalu setelah nikah lebih gampang nikah lagi karena begitu 
banyaknya
 peminat co di harokah? apakah di harokah poligami juga banyak?
 
 salam
 Aisha
 --
 From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Mba Herni - Pilih suami
 
  Mbak Aisha dear,
 
  Kalo di harokah justru cara ini lumayan dianjurkan.  Jadi yang 
akhwat
  mengajukan proposal pada si ikhwan he he he ..  Ini sich 
biasanya
 musim,
  kalo abis KKN  :))  Yang pusing biasanya ikhwannya, menolak 
proposal yang
  datang bertubi tubi   Siapa bilang harokah enggak liberal ?
 
  salam,
  Ari Condro
  - Original Message -
  From: A Yasmina [EMAIL PROTECTED]
 
  Boleh nggak kita yang milih, nembak duluan hehehe  bapak2 
disini
  langsung melotot, jangan2 dicap bukan wanita muslimah karena 
cara itu
  tidak islami ...:-)
 
 Send instant messages to your online friends 
http://asia.messenger.yahoo.com





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: WM tempat gontok2an wacana?

2005-09-13 Terurut Topik ariel
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, A Yasmina 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mas Yos,
 Saya sih bersyukur banget bisa ketemu mas Yos dan semua teamn 
disini,
 bukankah mahluk Allah lainnya itu bisa jadi cermin kita, kita lihat 
berbagai
 pola pikir dan gaya bahasa atau gaya berkomunikasi teman2 di WM, 
tinggal
 mutusin aja apakah kita mau sehalus A, atau sekasar B, atau 
sepinter C, atau
 seberangasan D, atau sebijak E, dst.

Setuju. Memang unik memperhatikan gaya bahasa masing2 orang di milis, 
ada yang eufinisme, hiperbola, sarkasme dll. Begitu juga dengan pesan 
yang ingin disampaikan, ada yang memang ingin berdiskusi, ada yang 
memang sekedar untuk memberi informasi, ada yang memang kepingin 
berdebat menang-kalah yang tak jarang berubah menjadi ajang saling 
ejek.
  
 Dan saya tidak suka istilah gontok2an, karena kesannya itu penuh 
permusuhan,
 lebih enak istilah ngobrol santai atau diskusi santai atau saling 
berbagi
 yang masing2 ketahui, dan istilah2 lainnya yang menunjukkan bahwa 
kita yang
 muslim/muslimah itu saling sayang.

Imho di WM ini 'gontok2an' seperti yang dimaksud bang Yos kayaknya 
jarang terjadi, saya tidak tahu pasti, karena saya juga baru aktif 
ikutan posting di sini. Tapi istilah 'gontok2an' itu lebih tepat bila 
ditujukan di milis semacam prols, istiqlal sekitar 3-4 tahun yang 
lalu. 

 
 man-hater juga saya tidak suka istilahnya karena sepertinya kita 
mencap
 seseorang itu dalam satu titik tertentu, padahal kehidupan ini kan 
selalu
 berubah, idealnya sih menuju ke arah yang lebih baik - tidak akan 
manusia
 jadi manusia yang sempurna tapi semuanya akan menuju ke arah itu.  
Dan
 apakah dengan hanya membaca pendapat seseorang lalu kita bisa men-
cap si A
 begini, si B begitu? Manusia itu kompleks dan rasanya kita tidak 
bisa
 langsung begitu saja menyederhanakan manusia dalam kotak2 tertentu, 
manusia
 tidak hitam putih kan? mereka selalu ada dalam gradasi abu2 ...:-)

Yup. Manusia memang bukan malaikat bukan juga setan, dan netter juga 
manusia  :)

 salam
 Aisha
 --
 From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Mas Sutiyosos - Menjilbabi Mata
==dihapus=




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/