[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nathanael [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina yang baik, masalah lembaga yang 'memberi kebaikan', saya rasa bukan hanya Kristen saja. Semua agama pasti ada. Saya nggak tahu apa yang dipermasalahkan disini, lembaga yang meberi kebaikan atau permurtadannya. Makanya itu. Mo Islam mo Kristen kalo mo 'memberi kebaikan' gak usah bawa bendera agama. Itu kalo mo bener2 berdarma. Jangan yang Kristen dgn membawa embel2 lembaga kekristenanannya 'memberi kebaikan' di kantong muslim yang miskin. Begitu juga yang Islam. Memberi dengan tangan kanan diusahakan tangan yang kiri gak tau...gitu ada pepatah ya? Ajaran Budha juga mengatakan begitu ttg dharma. Menurut saya, lembaga yang 'memberi kebaikan' atas nama agama sudah banyak, Islam punya Kristen punya, dll. Sedangkan masalah pemurtadan itu kan urusan personal, tahu dari mana kita, kalo mereka karena materi? Masak sekalipun iman itu muncul karena 'pengalaman spritual' tetap saja kita bilang karena materi. Naif sekali. Orang murtad itu macem-macem alasannya, alasan ini gak naifkan? Itu yang saya maksudken. Mengatakan pemurtadan hanya karena 'pengalaman spiritual'pun naif banget karena..banyaknya alasan org menjadi murtad tsb. Sebenarnya bukan saya membela pemurtadan atau lain2, saya hanya gak habis pikir. Agama itu kan urusan orang, mau mereka jadi kutu loncat, juga bukan hak kita untuk berteriak2 kesana kemari. Memang benar ungkapan lama, orang tidak akan pernah tahu, jika belum merasakan. Siapa yang tahu perasaan hatinya Muslim yang masuk Kristen, mungkin dia menemukan kedamaian. Begitu juga siapa yang tahu perasaan hatinya seorang Kristen yang jadi Muslim, mungkin disitu dia menemukan Tuhan yang dicari? Who knows? Semua orang punya hak utk berteriak dong? he..he..namanya juga demokrasi. Ini bergantung bagaimana kita memandang agama tsb utk diri kita masing-masing. Ini bukan soal rasa. Saya masa bodo ama soal rasa. Tapi soal memurtadkan orang dengan cara menyuap itu yang gak bisa saya terima, mo Islam kek mo Kristen kek. Makanya sekali lagi, saya pikir konyol banget jika kita melihat semuanya itu hanya dalam kacamata pemberian materi, karena dibalik agama pasti ada pengalaman spiritual, dan mungkin saja itu yang mereka dapatkan. Sama konyolnya dengan orang yang melihat semuanya hanya dalam kacamata pengalaman spiritual. Kalo pengalaman spiritual itu kemungkinan, bukankah pemberian materi juga merupakan kemungkinan? Tapi, sedikit terusik dan ingin menanggapi, sekalipun mereka pindah karena materi, terus apa ruginya? Toh jika emang itu yang terjadi, kemungkinan mereka juga tidak akan menjadi Kristen yang sejati, yang benar. Sekarang pertanyaannya, apakah kita benar2 tahu isi hati mereka yang 'pindah'? atau sekedar menghakimi, karena merasa kita kecolongan? Ruginya kita menyetujui cara suap menyuap, apalagi pada lembaga yang mengatasnamakan agama. salam pluralisme, Nathanael wassalam, --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Apalagi kalo keteladan spt itu diatas namakan suatu lembaga/institusi agama? Satu hal lagi masarcon tolong dimengerti ya, ini dalam konteks suatu lembaga agama yang memberi kebaikan. This is my simple religion. There is no need for temples; no need for complicated philosophy. Our own brain, our own heart is our temple; the philosophy is kindness. Dalai Lama Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
mbak Wida Jika anda mau lebih sedikit open mind, kita bisa lebih belajar bersama untuk memecahkan masalah ini dengan solusi yang konstruktif, bukan dengan jawaban pokoknya. Satu hal yang mendasar adalah kita semua ingin kondisi yang lebih baik bagi kemanusiaan. Saya pikir anda setuju dengan hal itu. Seperti banyak teman disini juga bilang, saya dan anda juga bilang, kita semua tidak suka pornografi, eksploitasi perempuan dll. Tapi realitas dunia ini terlalu kompleks, dan apa yang tampak dan tertangkap oleh indera kita tidak sesederhana gambar yang kita tangkap, underlying cause seringkali tidak kasat mata dan dengan mudah diukur magnitudenya maupun causal effectnya . Realitas sosial tidak mudah didekati dengan model matematis, seperti anda membuat model matematis untuk meningkatkan safety factor. Seringkali sekuensi logis matematis tidak sejalan dengan sekuensi logis realitas sosial, atau kalau boleh dibuat dengan kalimat lain, seringkali ada mekanisme yang tidak tampak diantara dua variabel yang sepertinya punya sekuensi logis sebab akibat (seperti halnya kondom akan menyebabkan meningkatnya perilaku seks bebas). Kenapa saya berani mengatakan demikian, karena bukti-bukti ilmiah dengan metode yang telah standard sampai saat ini tidak menunjukkan apa yang anda asumsikan. Bagi saya itulah fakta atau bukti. Tapi jika anda telah memilih sikap untuk pokoknya sayapun tidak bisa memaksa dan menghargai pilihan anda. Yang saya sesalkan hanyalah tidak adanya solusi konstruktif yang operasional bagi masalah ini. Dan dalam kasus AIDS, mungkin kita harus menunggu kondisinya seperti di Afrika sampai kita sadar bahwa kita terlambat untuk itu. Ada pepatah pengalaman adalah pembelajaran yang paling berharga, akan tetapi harga yang harus dibayar sangatlah mahal. Akan lebih murah (dan mungkin lebih bijaksana) apabila kita bisa dan mau belajar dari pengalaman orang/negara lain, for better or worse. regards, Donnie = --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya rasa saya tidak emosi bung Ayeye. Saya tidak menanggapi lagi thread ini (dan akhirnya kali ini saya terpaksa menjelaskan posisi saya) karena saya rasa saya sudah menjelaskan alasan penolakan saya atas subject ini. Jika anda mengharapkan data, saya mungkin tidak akan bisa memberikan data yang diminta karena pekerjaan saya tidak di situ. Atau saya tidak terlalu berminat menganalisa data-data itu. Tetapi bagi saya data-data itu bukanlah segalanya dalam analisa perilaku sosial. Tidak sebagaimana ilmu eksakta atau fisik. Para pengamat sosial yang mendasarkan analisanya dari data-data, kemudian ketika analisanya salah sering kali mengatakan ada kesalahan dari data-data yang dia pakai. Atau data-data yang dipakai belum menyeluruh. Atau ada parameter-parameter lain yang belum diperhatikan. Jadi sebelum para analis sosial itu berkata demikian, saya akan menutup pintu itu rapat-rapat dan tidak akan mentolerir kesalahan mereka dengan akibat meluasnya seks bebas di masayarakat Indonesia. Ini bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dipertaruhkan. Sebisa mungkin harus dicegah terjadinya. Tidak boleh berspekulasi. Saya katakan, sekali pintunya dibuka ia tidak akan pernah bisa ditutup lagi selamanya. Jadi, jangan buka pintunya. Sebagai seorang sarjana teknik, saya memang selalu berfikir Safety Factor dalam setiap analisis. Maka dalam hal ini saya menerapkan SF yang sangat besar. Saya tidak ingin ambil resiko. Sebelum ada suatu hal yang bisa membuat saya melihat bahwa pilihan ini tidak akan mengarah kepada seks bebas bagi masyarakat Indonesia. Oh ya... mungkin saya adalah seorang yang masih kolot memegang nilai-nilai agama atau adab ketimuran. Tetapi saya memang sangat tidak ingin melihat bangsa ini hancur akibat perzinaan yang meraja lela. Saya tidak akan membuka keran ke arah sana sama sekali. Bangsa ini sudah babak belur dengan citra negara terkorup no 2. Dan itu semua di alamatkan ke umat Islam yang mayoritas di negara ini. Lalu apa jadinya bangsa ini jika kemudian menjadi negara seks bebas no 2 juga di dunia? Tidak! Hal ini harus dicegah sekuat tenaga. Jadi, selama saya belum bisa melihat bahwa pilihan ini tidak akan mengarah kepada perilaku seks bebas yang semakin buas di negeri ini, saya tidak akan mendukung pilihan ini. Bahayanya jauh lebih besar dari pada manfaatnya. Salaam... ayeye [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 01/12/2006 01:19 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To WM wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah? Ikut nyimbrung :-) Mbak atau Mas Wida boleh saja mempunyai pendapat bahwa dengan diadakan ATM Kondom, budaya seks bebas akan semakin besar. Tetapi hingga sekarang pendapat Anda belum didasari atas argumentasi yang memadai dan malahan ingin menutupi diskusi dengan nada emosional dan berkeras
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya
mas satriyo, Kritik saya buat temen-temen yáng misalnya dalam hal ini temen2 say NO to ATM Kondom adalah kebiasaan untuk mendominasi tafsir atas peran devine intervension, wahyu, dan menghakimi bahwa yang berpendapat bersebrangan sebagai tidak tertuntun oleh wahyu. Sehingga diskusinya SELALU dalam kerangka orang yang menegakkan Islam vs. orang yang menolak Islam. Sebagai akibatnya yang ada adalah proses satu arah. Statemen-statemen yang muncul selalu ad-hominem pada sistem nilai orangnya bukan pada argumennya. Dan ketika ditanggapi dengan argumen dianggap sbg. pengeyelan dan perdebatan. Padahal, pada kenyataannya, orang-orang itu, juga menyandarkan hidupnya dalam rangka mencari keridhaan Allah. Bedanya hanya melihat proses menegakkan Islam, keIslaman dalam cara pandang yang berbeda. Mana yang secara hakikatnya pendapat yang benar? Wallahua'alam bi showab. Yang bisa kita lakukan sebagai manusia adalah mendiskusikan pendapat-pendapat itu dalam suatu tataran wacana yang setara agar dicapai kemaslahatan untuk semua dengan menggunakan akal-budi kita sebagai manusia, bukan kemampuan manggut-manggut kita sebagai mana binatang mudah digiring ke sana ke mari. Contohnya dalam kasus dibawah ini. Klaim-klaim dalam artikel Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya langsung dibenturkan dengan wahyu tanpa argumen apapun selain bahwa mas satriyo merasa tahu pasti hakikat posisi seksualitas dalam ke-Islaman. Diskusinya mandek pada posisi wacana seksualitas yang dianggap berposisi diametral dengan wacana religius. Secara politik tentu saja sah-sah saja, Anda punya posisi, saya punya posisi, yang lain juga punya posisi, namanya kebebasan berpendapat. Tapi dari sisi kemanusiaan, kebudayaan bahkan wacana keIslaman, hal tersebut sebetulnya nggak produktif. Inti dari kebebasan berpendapat yang saya yakini didukung oleh nilai-nilai Islam itu IMHO selain dari kemampuan untuk mengeluarkan pendapat, tapi juga yang lebih penting kemampuan menilai pendapat mana yang lebih logis dan membawa kemaslahatan, karena di tataran itu lah penafsiran ayat/ wahyu itu punya makna bagi kita sbg. manusia yang dikaruniai akal-budi. Sekedar mengklaim satu tafsir sbg. pengejewantahan keIslaman tanpa keinginan dan kemampuan untuk menurunkannya lebih lanjut dalam detil-detil yang bisa dievaluasi lebih lanjut kemaslahatannya spt. logis tidaknya menurut akal-budi, seperti beo yang bisa bicara assalamu'alaikum tanpa sadar hakekat dari assalamu'alaikum itu. Assalamu'alaikum yang akhirnya tidak bermanfaat apapun dalam kehidupan beo itu sendiri yang bahkan bisa jadi lebih tidak bermanfaat dari banyak nyanyian lain yang beo itu bisa lakukan. Wassalam Ary - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 12, 2006 3:10 AM Subject: Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya Mas Eko, Dari apa yang mas sampaikan, saya melihat mas menomor-sekiankan peran 'devine intervention' atau dalam khazanah Islam, wahyu. Ya, kita memang makhluk yang dilengkapi dengan akal-budi, kemampuan melakukan suatu proses kognitif, sekaligus afektif, suatu pembeda yang signifikan yang membuat kita, manusia, menjadi 'di atas' rantai kehidupan dengan segala rupa bentuknya, relatif terhadap makhluk hidup lainnya. Hanya saja, ketika manusia sangat mendewakan dan hanya menggunakan akal-budi semata, mengingkari naluri/insticntnya dalam mencoba memahami diri dan lingkungannya, maka saat itulah manusia yang berada di atas tadi menjadi lebih rendah dari yang lain dan konsekuensinya menjadi di bawah dari yang lain. Saya tidak akan berasumsi bahwa saya tahu persis jalan pikiran dan apa yang ada di benak mas Eko, juga seperti apa perasaan mas Eko, terutama dalam kaitannya dengan topik yang tengah kita coba 'perbincangkan' ini. Tapi, sebagai makhluk berakal-budi tentu mas Eko bisa mencoba melihat secara jujur, bagaimana sebenarnya duduk perkara seputar seksualitas dan seksologi manusia. Apa yang mas sampaikan tentu merupakan bagian dari hasil proses akal-budi manusia selama beberapa kurun waktu, bisa berbilang tahun, dekade, abad bahkan milenium. Proses akal-budi yang kemudian terjadi dan sekarang tengah mas Eko mamah dan cerna ini tentu juga tidak bebas nilai-ideologi, atau keyakinan dan budaya tertentu yang melatar belakangi proses akal-budi itu. Yang saya ingin tanyakan adalah, sejauh mana mas Eko mencoba merunut secara jujur dan objektif ltar belakang dan dasar dari proses akal-budi itu terutama dalam konteks topik seksualitas dan seksologi manusia. Sekiranya mas Eko muslim, apakah mas Eko tidak merasa 'risih' bahwa apa yang mas Eko mamah dan cerna ini berasal dari latar belakang sosio-kultural 'asing' yang sangat mungkin bertentangan dengan nilai2 ajaran Islam? Saya kira saya bisa mengatakan bahwa saya gbisa melihat bagaimana mas Eko menempatkan nilai 'agama' -- mas sangat generik sekali dan mencoba 'netral' dalam hal ini -- sebagai suatu yang
Fw: [wanita-muslimah] Re: Muslim Inggris; Peluang dan Ancaman
From: He-Man Sent: Wednesday, January 11, 2006 7:53 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Muslim Inggris; Peluang dan Ancaman Jadi kalau mengecek jumlah populasi muslim , yahudi , sikh dll di Inggris adalah hal yang nyaris nggak mungkin, kalau pun ada datanya saya berani jamin pasti tidak akurat atau cuma perkiraan saja Tapi Kang He-Man, kalau di negara maju sih, setahu saya semuanya ada aturan2 atau rumusnya, jadi tidak sembarangan, walaupun perkiraan tentunya mendekati kebenaran, jadi dijaminlah, ingat saja dengan mencari hasil pemilu dengan cepat... ... [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
- Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] Kondom adalah alat pencegah kehamilan bukan promosi seks.Baik ada atau tidak adanya kondom tidak berpengaruh pada seks bebas.Seks bebas adalah ekses globalisasi dan modernisasi bukan ekses dari kondom. Yup..setuju..itu fungsi langsungnya...:-) efek tak langsungnya...alat promosi seks bebas yang lumayan aman..:-) karena resiko hamil dan hiv berkurang di dunia promosi..efek samping begini sudah biasa..bisa aman bisa berbahaya... kadang yang orang awam lihat sebagai efek samping mungkin saja sebenarnya adalah efek sesungguhnya yang menjadi tujuan:-) Saya sudah katakan kemaren ATM Kondom itu bukan program profitable justru itu proyek rugi dimana harga kondomnya disubsidi pemerintah.Harga normal satu pak kondom itu antara 3500-7500 rupiah sementara di ATM Kondom cuma 1500. kalo disubsidi..produsen tetp ga rugi dong...khan dibayarin pemerintah... Ini adalah proyek untuk meminimalisasi penyebaran virus HIV/AIDS bukan program kampanye seks.HIV/AIDS itu adalah penyakit menular dan bukan cuma ditularkan melalui hubungan sex , tapi juga tranfusi darah , jarum suntik, mana yang dominan nih...kok hanya kondom yang dijadikan alat pencegah sampai dibuatkan ATMnya? luka dll.Jadi satu orang saja yang terkena maka banyak orang yang bisa tertular bahkan yang tidak pernah melakukan seks bebas bahkan tidak pernah melakukan hubungan seks sama sekali.Bahkan anda juga bisa saja terkena tanpa sengaja. kalo tertular akibat melakukan seks bebas...Insya Allah tidak..tapi kalau tertular karena hal lain mungkin itu sudah kehendak Allah SWT..tapi sy tetap berdoa supaya tidak kena...:-) Dan kampanye penggunaan kondom adalah kampanye untuk meminimalisasi penularan virus HIV/AID ini sekali lagi meminimalisasi bukan mencegah. bisa jadi menjadi kampanye seks bebas juga..secara tidak langsungkrn resiko penularan HIV minim (seperti yg anda katakan).. dan mungkin mencegah kehamilaman deh..:-) spt sy bilang di e-mail terdahulu..cegah perbuatan buruknya bukan mencegah akibat buruk dari perbuatan buruk... atau berharap hasil baik dari perbuatan yang buruk...ga bakalan bisa...:-) Tapi ini lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa sama sekali. :-)sebetulnya..banyak yang sudah melakukan apa-apa..tanpa promosi/sosialisasi seperti ATM kondom ini... melakukan apa-apapun harus dilihat juga sudah tepat apa belum..jangan-jangan malah memperparah keadaan :-) - Original Message - From: Firman Gunawan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 11, 2006 3:54 PM Subject: Re: Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah? Ass. Wr. Wb Salam kenal.. Seks Bebas sudah menjadi fakta..itu betul.. Adanya ATM Kondom membuat seks bebas akan makin cepat merajalela (banjir bandang)..sangat mungkin... dengan adanya mesin itu yang untung produsen mesin dan kondom...jelas dong ...:-) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Konferensi Iklim Internasional di Sydney
12.01.2005 Konferensi Iklim Internasional di Sydney Oleh: Peter Phillipp dari Berlin Disamping sejumlah negara industri, negara berkembang seperti Cina dan India pun menghambat pelaksanaan Protokol Kyoto, padahal 50 persen energi di dunia dipakai oleh negara-negara tersebut. Untuk menyisihkan salju pada musim dingin yang luar biasa tebal ini, di Jepang dibutuhkan mesin keruk spesial. Di India ratusan orang meninggal akibat kedinginan. Sementara Australia mencatat tahun 2005 sebagai tahun yang paling panas. Para pakar iklim sepakat: suhu dunia berubah terus. Sebuah lembaga energi internasional cemas, bila tidak segera bertindak, maka kadar emisi gas rumah kaca akan meningkat 50 persen sampai tahun 2003. Rabu kemarin (11/01) telah dibuka konferensi iklim internasional di Sydney. Dalam konferensi selama dua hari, enam negara yang menghasilkan 50 persen emisi gas rumah kaca dunia ambil bagian. Keenam negara itu adalah Australia, Amerika Serikat, Cina, India, Jepang dan Korea Selatan. Namun sudah jelas, siapa pembelot dalam upaya menangani perubahan iklim, tak lain Amerika Serikat dan Australia. Mereka menolak menandatangani Protokol Kyoto, yang mengatur batas emisi gas rumah kaca. Disamping Amerika Serikat dan Australia, ada sejumlah negara yang haus akan energi untuk memajukan perindustriannya, yakni Cina, India dan Korea Selatan. Dan mereka juga menghambat pelaksanaan Protokol Kyoto. Namun, ide para inisiator konferensi iklim tampak logis, yakni memanfaatkan teknologi modern yang tidak menyebabkan polusi. Dengan demikian, diharapkan hasil yang lebih banyak daripada Protokol Kyoto, yang mengalami berbagai kendala dalam penerapannya. Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer menjelaskan: Alexander Downer: Bersama rekan-rekan dari Asia Pasifik serta India, kami hendak melengkapi Protokol Kyoto. Itu adalah target dari konferensi ini. Tentu saja, kami tidak bermaksud menyaingi atau meremehkan protokol itu. Sasaran konferensi iklim di Sydney adalah perusahaan multinasional. Tepatnya, perusahaan yang mengantongi keuntungan besar dari bisnisnya dengan energi. Menurut Menteri Industri Australia Ian McFarlane, perusahan-perusahaan multinasional itulah yang bertanggung-jawab atas dampak emisi gas rumah kaca, bukan pemerintah. Ia mengatakan: Industri harus mengembangkan dan menggunakan teknik baru dalam kemitraan bersama pemerintahannya. Namun, sejumlah aktivis lingkungan sangat skeptis dengan konferensi iklim di Sydney. Dikatakan, dengan hanya mengandalkan kesukarelaan perusahaan multinasional, bakal tidak ada yang berubah. Catherine Fitzpatrick dari Greenpeace menjelaskan: Catherine Fitzpatrick: Berbagai pengimpor dan pengekspor batu bara bertemu dalam konferensi ini. Menurut saya, bukan suatu kebetulan. Seolah-olah yang dibahas hanya batu baru. Namun kami menuntut, agar dicapainya suatu kesepakatan target dan jangka waktu, yang mendukung pemanfaatan energi baru dan terbarukan serta mengurangi pengunaan batu bara. Menurut sejumlah politisi hijau Australia, konferensi iklim di Sydney ini tidak menyentuh permasalahan. Menteri Lingkungan Negara Bagian New South Wales Bob Debus menanggapi para kritikus dan menyatakan, sebenarnya pemerintah Australia menyadari bahwa mayoritas penduduk Australia menuntut penandatanganan Protokol Kyoto. Konferensi iklim ini hanya sekedar menunda tanda-tangan. - Yahoo! Photos Showcase holiday pictures in hardcover Photo Books. You design it and well bind it! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
- Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Sebagai seorang sarjana teknik, saya memang selalu berfikir Safety Factor dalam setiap analisis. Maka dalam hal ini saya menerapkan SF yang sangat besar. Saya tidak ingin ambil resiko. Sebelum ada suatu hal yang bisa membuat saya melihat bahwa pilihan ini tidak akan mengarah kepada seks bebas bagi masyarakat Indonesia. Oh ya... mungkin saya adalah seorang yang masih kolot memegang nilai-nilai agama atau adab ketimuran. Memegang nilai agama itu..bukan kolot bu :-)itu bagus..sudah jarang yang seperti itu.. Tetapi saya memang sangat tidak ingin melihat bangsa ini hancur akibat perzinaan yang meraja lela. Saya tidak akan membuka keran ke arah sana sama sekali. Bangsa ini sudah babak belur dengan citra negara terkorup no 2. Dan itu semua di alamatkan ke umat Islam yang mayoritas di negara ini. Lalu apa jadinya bangsa ini jika kemudian menjadi negara seks bebas no 2 juga di dunia? Tidak! Hal ini harus dicegah sekuat tenaga. Nah..ini dia...sepertinya ada gejala menggiring negri ini yang mayoritas muslim menjadi negara muslim yang menganut seks bebas:-) Jadi, selama saya belum bisa melihat bahwa pilihan ini tidak akan mengarah kepada perilaku seks bebas yang semakin buas di negeri ini, saya tidak akan mendukung pilihan ini. Bahayanya jauh lebih besar dari pada manfaatnya. Setuju lah btw..nama milisnya wanita muslimah..kok banyak masnya yach...:-) surprise juga.. Salaam... Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
Ikutan nimbrung... That is the point.. anda sudah menjawab sendiri... tidak serentak ke 12 juta menjadi pecandu seks tidak serentak ke 12 juta mau menggunakan kondom.. So bagaimana anda bisa mengkaitkan antara kondom menyebabkan seks bebas?? = Dengan adanya ATM kondom jelas-jelas mempermudah distribusi kondom, masalahnya dalam hal ini distribusi kondom bisa salah sasaran. So sudah adakah mekanisme untuk mencegah terjadinya salah sasaran dari pendistribusian kondom oleh ATM kondom?? seharusnya mensosialisasikan ATM kondom ini di ikuti atau di lengkapi dengan mekanisme yang tepat. === wong membuat orang untuk memakai kondom saat ini amat sangat susah.. banyak kendalanya mas, malas lah, tidak enak lah, malu lah, nggak nyaman lah.. dan sederet alasan lainnya (ini berdasar data dilapangan hasil survei perilaku lho), dan ini masih menjadi kendala dalam pemasaran kondom (bahkan dinegara maju/barat sekalipun) = Pada praktek di lapangan dikalangan kelompok target kondom ini seringkali mengabaikan pentingngnya penggunaan kondom, baik oleh minimnya pengetahuan tentang kondom, seks dan PSM atau keterpaksaan. Sudah adakah mekanisme yang mengharuskan kelompok target kondom untuk menggunakan kondom, semisal hukuman bagi kelompok target kondom yang tidak menggunakan kondom? Selama ini banyak iklan kondom yang tidak jelas dalam memberikan informasi kegunaan kondom semisal iklan kondom sutra yang hanya menampilkan 2 orang yang berduan di dalam mobil sementara mobilnya bergerak mundur (mungkin tidak di rem tangan) dan hampir masuk jalur rel kereta api dimana ada kereta api yang melintas tapi untung ban mobil terganjal bungkus kondom sutra. Ini kan memancing interpretasi yang berbeda-beda dari setiap orang terhadap apa yang hendak di sampaikan oleh si pembuat iklan kondom. Image yang banyak di tangkap oleh orang-orang kondom hanyalah alat kontrasepsi.Pencegah kehamilan. Seharusnya kondom sebagai alat kontrasepsi tidak lah perlu di sosialisasikan karena kondom sebagai alat konrasepsi hanya berlaku untuk kalangan tertentu dan terbatas yaitu pada pasangan suami-istri. yang justru harus disosialisasikan adalah kondom sebagai alat pencegahan penularan PSM. sayangnya hal ini belum terlihat jelas gerakanya. tentu saja banyak orang2 terutama dari kelompok target kodom yang keliru dalam memahami fungsi dan kegunaan kondom seperti mereka menyangka bahwa oral seks cukup aman dengan tidak menggunakan kondom. == Banyak alasan orang untuk melakukan/tidak melakukan hubungan seks dan itu tidak bisa disimplifikasikan dengan ada/tidak adanya kondom secara bebas... = itu memang benar hanya saja menfasilitasi atau mempermudah orang untuk melakukan seks bebas juga bukan hal yang baik. Seharusnya mensosialisasikan Kondom untuk kelompok target kondom diiringi juga atau di lengkapi juga dengan mensosisialisasikan bagian Abstain dan faithfulnya. Di amerika saja sangat gencar mensosialisasikan Abstain dikalangan remaja sehingga muncul paradigma baru mengenai keperawanan dan keperjakaan dimana banyak anak muda di sana yang menjaga keperawanan dan keperjakan hingga jenjang pernikahan... ini jadi tren disana. Maka tidak heran banyak survey dan penelitian soal bagaimana mebangkitkan kesadaran masalah keperawanan dan keperjakan dikalangan remaja. = Tapi yang pasti.. (berdasar data dilapangan, dengan melalui survei perilaku beresiko... kelompok2 yang ssaya sebutkan diatas memang kelompok yang sebagian besar mempunyai resiko tertular HIV/AIDS karena kebanyakan mereka mempunyai perilaku multi partner. Jadi kebutuhan untuk mencegah penularan HIV dengan kondom ada disana. Itulah kenapa kebijakan itu diambil (berdasarkan kebutuhan, bukan asumsi). = Memang kurang sekali data2 atau informasi yang diberikan mengenai PMS kepada masyarakat kita, seharunsya ini dilakukan sebelum masalah ATM kondom di sosialisasikan. Ada iklan masalah AIDS yang saya suka dimana diperlihatakan para binatang saja peduli terhadap keberadaan manusia apalagi manusia bukankah seharusnya demikian:) == Thailand mungkin dianggap negara dengan seks bebas dan bukan muslim, tapi itu membuktikan bahwa kondom works, Uganda adalah salah satu negara dengan populasi muslim yang signifikan = Dalam hal seks, ada perbedaan antara masyrakat indonesia dengan masyrakat thailand secara umum nilai2 yang di anut mengenai seks juga berbeda jadi kita tidak bisa begitu saja berkaca pada thailand dan uganda. ada latar belakang budaya dan nilai norma2 yang di anut masyarakat kita berbeda... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
[wanita-muslimah] Re: Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya
Kalau saya pribadi lebih memilih bahwa masalah seksualitas adalah preferensi, karena pada dasarnya manusia itu dilahirkan fitrah artinya dalam kondisi kosong tapi penuh dengan berbagai bakat potensi. kemudian faktor eksternal lah yang membuat pemunculan karakteristik dominasi. keputusan assosiasi phisikiater di amerika tahun 1974 yang memutuskan bahwa homoseksualitas ada termasuk orientasi seksual membuang kenyataan bahwa banyak orang-orang yang mampu berpindah preferensi seksualnya, semisal dari heteroseksual menjadi biseksual bahkan homoseksual. Begitu juga sebaliknya ada banyak kenyataan dari homoseksual menjadi biseksual dan bahkan heteroseksual. Islam sejak awal sudah mengakui keberadaan preferensi seksual per indvidu berbeda dengan apa yang ada dalam masyarakat Islam sendiri yang cenderung mengabaikan bahkan berusaha meniadakan kelompok minoritas ini. Sehingga pada perkembanganya norma-norma atau aturan-aturan mengenai kaum homoseksual cenderung tidak berkembang bahkan tersembunyikan. Dalam Qur'an sendiri keberadaan kaum homoseksual ini di nyatakan dalam Qs.24:31. dan kemudian adanya hadis2 Nabi yang mengatur relasi antara laki-laki dan laki-laki begitu juga dengan perempuan dan perempuan. Seharunya dalam perkembangan fiqh dalam Islam mengenai homoseksual lebih terbuka lebar untuk di gali, dikembangkan dan diperharui. Sehingga kelompok LGBH bisa lebih sejajar dan seimbang dalam hak dan kewajiban. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: halo mas Eko, artikel yang menarik mas, setidaknya menarik urat kemaluan saya -- maaf agak vulgar kedengarannya -- untuk mempertimbangkan kembali beda manusia yang memang konon punya kemampuan berpikir 'waras' dan oleh karenanya punya perbedaan yang signifikan-walaupun-subjektif-abstrak terhadap sesama makhluk yang kita sebut hewan/binatang. boleh tahu, kalo mas Eko sendiri seperti apa ni opininya terhadap artikel seksualitas di jurnalperempuan yang mas jurnalisi? makasih buat sharingnya ... salam kenal, :-) On 1/11/06, Eko Bambang Subiyantoro [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-476%7CP Jumat, 06 Januari 2006 Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya Jurnalis : Eko Bambang S Jurnalperempuan.com-Jakarta. Setiap individu bebas untuk menentukan pilihan seksualitasnya berdasarkan preferensi seksual yang dikenali. Hal ini berarti, setiap individu mempunyai hak untuk melakukan hubungan seks dengan siapa saja yang disukai, entah itu berorientasi pada heteroseksual maupun homoseksual. Hak individu atas pilihan seksualitasnya sejauh ini tidak saja kurang dipahami oleh masyarakat, tetapi juga hampir tidak dikenal selain orientasi heteroseksual. Akibatnya, jika ada individu yang memilih homoseksual entah itu lesbian atau gay, maka tindakan itu adalah penyimpangan norma kesusilaan. Berbagai problem tentang seksualitas inilah yang mengemuka dalam diskusi dan lokakarya Memperjuangkan Kemanusiaan Bagi Perempuan dengan Orientasi Seksual Minoritas, yang diselenggarakan oleh Lembayung Institute, di Jakarta (26/11/05) lalu. Persoalan perempuan menjadi fokus dalam diskusi terkait dengan berbagai aspek, diantaranya adalah sebuah kesadaran telah terjadi ketidakadilan terhadap kaum perempuan dalam konstruksi masyarakat patriarkhi. Tidak hanya problem-problem sosial, ekonomi dan politik, ketidakadilan inipun merambah kedalam ruang pilihan seksualitas perempuan. Bagi perempuan yang memilih orientasi seksual selain heteroseksual akan mengalami ketidakadilan berlipat, baik karena keperempuananya juga karena pilihan seksualitasnya. Dominasi heteroseksual sebagai pilihan orientasi seksual tunggal, telah mematikan orientasi seksual yang lain. Dominasi ini tumbuh dalam masyarakat cukup kuat, karena tidak saja mendapat legitimasi kultural tetapi juga agama dan negara serta media massa. Akibatnya, homoseksual atau pilihan seksual selain heteroseksual akan menghadapi sejumlah tuduhan penyimpangan, tidak normal dan berujung pada diskriminasi dan pengucilan yang berlipat-lipat. Dalam konteks itulah, diskusi tersebut adalah upaya untuk meletakan persoalan perempuan dengan orientasi seksual minoritas khususnya dalam kerangka hak asasi manusia (HAM), khususnya hak asasi perempuan. Syarifah, pengamat seksualitas dari Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa isu homoseksualitas ini masih mengundang sejumlah perdebatan antara apakah homoseksual itu merupakan orientasi seksual atau preferensi seksual. Pandangan yang menyebutkan homoseksual sebagai orientasi seksual berpegang pada keyakinan bahwa segala sesuatu dalam kehidupan ini sudah ditentukan dari pencipta manusia. Ia bersifat tetap, kekal, tidak berubah, melintasi sejarah, batas waktu dan ruang termasuk seksualitas manusia, mereka merujuk salah satu dari dua orientasi seksual antara heteroseksualitas atau homoseksualitas, heteroerotik atau homoerotik.
[wanita-muslimah] Goenawan Mohamad Ajukan Banding
12.01.2006 Goenawan Mohamad Ajukan Banding Tim pengacara Goenawan Mohamad mengajukan banding ke Mahkamah Agung MA, atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang memenangkan pengusaha Tommy Winata. Pengadilan Tinggi Jakarta menguatkan putusan yang menghukum wartawan senior Majalah Tempo untuk membayar 1 miliar Rupiah, atas tuduhan pencemaran nama baik. Todung Mulya Lubis, kuasa hukum wartawan senior majalah Tempo Goenawan Mohamad optimis, dalam kasasi di Mahkamah Agung MA nanti pihaknya akan dimenangkan. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, untuk perkara gugatan pengusaha Tommy WInata, tak jauh berbeda dengan putusan Pengadilan Negeri sebelumnya.Yakni, memutuskan Goenawan Mohamad bersalah dan harus membayar 1 miliar Rupiah. Serta meminta maaf di media massa. Keputusan itu menuai kecaman. Reporter Sans Frontier atau Reporter Lintas Batas, sebuah organisasi pembela kebebasan pers yang bermarkas di Paris menyatakan keputusan tersebut mengancam kebebasan pers di Indonesia. Ini bukan pertama kalinya, namun sayangnya juga bukan yang terakhir kalinya Majalah Tempo dikenai hukuman denda yang sangat tinggi, dan sangat beresiko pula bahwa seorang wartawan harus masuk penjara. Kenyataannya adalah anak buah Tommy Winata meluruk ke Grup Tempo, melakukan kekerasan dan menggugat Tempo. Ancaman yang amat berbahaya bagi kebebasan pers. Sangat mengerikan. Awal perkara bermula dari serangan anak buah pengusaha Tommy Winata ke Majalah Tempo. Goenawan dan pemimpin redaksi melaporkan ulah tersebut ke kepolisian. Di kepolisian saat diwawancara para jurnalis, Goenawan mengatakan agar Polri menjaga supaya Republik Indonesia jangan jatuh ke tangan preman. Juga jangan jatuh ke tangan Tommy Winata. Pernyataan itu membuat pengusaha yang dekat dengan militer itu tersinggung, merasa dicap sebagai preman. - Yahoo! Photos Got holiday prints? See all the ways to get quality prints in your hands ASAP. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Penemuan Planet Ekstra-Solar
12.01.2006 Penemuan Planet Ekstra-Solar Planet ekstra-solar pertama baru ditemukan tahun 1995. Dr Johny Setiawan, astronom asal Indonesia, adalah satu dari sekitar 50 pakar yang berhasil menemukan planet di luar tata surya kita. Johny Setiawan: Planet ekstra-solar yang saya temukan pada tahun 2003 sampai 2005 yang lalu adalah planet yang mengitari bintang raksasa, jadi bukan bintang yang serupa dengan matahari tapi bintang yang tingkat evolusinya lebih tinggi. Hal ini unik karena kebanyakan pencarian planet ekstra-solar diutamakan pada bintang-bintang yang mirip dengan matahari. Demikian dituturkan Dr Johny Setiawan, astronom Max-Planck Institut für Astronomie (MPIA) di Heidelberg. Setiawan adalah satu dari sekitar 50 pakar astronomi di dunia yang berhasil menemukan planet di luar tata surya kita. Pria kelahiran Jakarta tahun 1974 itu menjelaskan, sebenarnya pencarian planet ekstra-solar adalah cabang atstronomi yang tergolong baru. Planet ekstra-solar pertama ditemukan tahun 1995. Sejak saat itu, hanya berhasil ditemukan sekitar 150 planet ekstra-solar lainnya. Memang, menemukan planet yang mengitari bintang sangat sulit. Planet merupakan benda gelap, yaitu obyek langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri tapi hanya memantulkan cahaya sebuah bintang induk. Lalu, bagaimana para astronom dapat menemukan benda gelap itu? Johny Setiawan: Metode untuk menemukan planet ada bermacam-macam. Saya bisa kategorikan yang paling mudah yaitu metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung artinya memotret planet tersebut dengan kamera berketepatan tinggi. Itu dapat dilakukan bila planetnya masih muda dan masih terang sehingga mudah diambil gambarnya. Untuk yang tidak langsung kita menggunakan pendeteksian melalui sistem efek Doppler yaitu berdasarkan daya gravitasi planet, gaya tarik-menarik planet dengan bintang induknya, jadi kalau bintang induknya bergerak sedikit, itu bisa dideteksi dan kita bisa mengambil gambaran bahwa di sekitar bintang induk tersebut ada sebuah benda yang mengitarinya. Jadi, seperti antara bumi dan bulan kalau ada pasang ada surut kita bisa mengambil kesimpulan, oh, berarti ada benda yang sedang mengitari bumi tersebut. Penemuan Tim Johny Setiawan Sampai saat ini, planet yang terdeteksi berukuran sangat besar yaitu antara setengah sampai 12 kali massa planet Jupiter, planet terbesar di Tata Surya kita. Planet ketiga yang ditemukan Johny Setiawan tahun lalu yaitu HD 11977 B yang mengitari bintang raksasa HD 11977 A, besarnya sekitar enam setengah kali massa Jupiter. Dalam obersvasi yang dilakukan sejak tahun 1999 digunakan spektograf beresolusi tinggi yang bernama FEROS. FEROS ditempatkan di teleskop bergaris tengah 2,2 meter di observatorium milik European Southern Observatory di La Silla, Cile. Di kawasan selatan bumi, hanya ada lima teleskop yang dilengkapi dengan instrumen berketepatan tinggi yang dapat mendeteksi obyek gelap seperti planet ekstra-solar. Empat di antaranya berada di Cile dan satu lagi di Australia. Untuk dapat mengamati gerakan bintang dan menemukan planet berukuran lebih kecil dibutuhkan peralatan berketepatan tinggi. Saat ini, Max Plank Institut für Astronomie (MPIA) bekerja sama dengan lembaga riset di Swiss dan Belanda dalam pengembangan instrumen mutakhir untuk observasi obyek luar angkasa. Johny Setiawan: Proyek ini bernama astrometry berketepatan tinggi. Kami bekerja sama dengan Swiss dan Belanda untuk membuat sebuah instrumen yang dapat mencapai ketepatan 10 mikrobusur per detik istilah astronominya. Alat ini bisa digunakan untuk menemukan planet yang kira-kira sepuluh sampai 15 kali lebih berat daripada massa bumi, jadi termasuk planet berukuran sangat kecil. Ketepatan 10 mikrobusur per detik, ibarat mendekatkan bumi dan bulan sehingga berjarak hanya beberapa meter. Johny Setiawan yang mengeluti bidang astronomi sejak menamatkan sarjana di Albert-Ludwig-Universitat Freiburg menjelaskan, sebenarnya planet yang sudah ditemukan sekarang, ada yang mencapai tujuh sampai 15 kali massa bumi. Namun, yang ditemukan biasanya planet yang masih muda dan bintangnya serupa dengan matahari. Sedangkan proyek yang sedang dikerjakan MPIA lebih memfokuskan pada penemuan planet ekstra-solar yang kira-kira seukuran bumi pada bintang yang serupa matahari. Sebenarnya, apakah tujuan pencarian planet ekstra-solar tersebut? Johny Setiawan: Tujuan dalam mencari planet tersebut adalah pertama, menemukan planet yang serupa dengan bumi, jadi seperti pencarian bumi yang lain. Kita berharap suatu saat kita menemukan planet yang bisa ditinggali. Dari sisi imu pengetahuan, kita ingin melengkapi teori evolusi bintang terutama untuk menjawab pertanyaan mengapa planet itu terbentuk, di bintang apakah planet itu bisa terbentuk, sampai kapan planet itu bisa hidup dan apakah planet yang terbentuk itu sama dengan planet-planet yang ada di tata surya
[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
ha..ha..ha..ha.. aneh-aneh wae, susah kalau agama yang katanya petunjuk hidup ini enggak beda jauh dari komoditi yang bisa di jual atau yang harus di jual dan dipasarkan?? pantesan aja bisa rebutan pangsa pasar belum lagi berlomba-lomba menarik minat para investor..ya.. UUD deh.. ujung-ujung nya lari ke duit... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: lho, bukannya dakwah itu memang komunikasi yg ujungnya marketing dan sales. makanya fakultas dakwah mulai banyak memasukkan ilmu komunikasi dan manajemen - marketing dan teori perilaku konsumen dalam mata kuliahnya. ilmu marketing jangan dilihat sebatas cheap mlm dong ... kan banyak cara. kan ada blue ocean strategy ... bersaing dengan produk unggulan ... kalo bersaing dengan banyak pemain dan semuanya dengan produk standar/pasaran dengan cara marketing yg sama di pasar yg jenuh, itu namanya red ocean strategy, kita bisa bunuh bunuhan satu sama lain hwe he he dimulai dari focusing, targetting, segmenting, untuk mendidik pasar, dilanjutkan dengan memberikan value added dari produk, mendidik konsumen, sampai berbagai cara untuk menumbuhkan kesetiaan pasar, sampai konsumen fanatik. jgn lupa bagi negara dengan spesialisasi pada proses produksi, pemberian value added pada produk (penyempurnaan produk) ini dilakukan terus menerus. di negara yg jago kampanye marketingnya (pola konsumerisme) sales after servicenya yg kuat. makanya di amrik YLKI nya hidup, konsumen bisa cerewet, hak hak konsumen terpenuhi dan dijaga. barang baru pakai satu dua hari kalo gak memuaskan bisa dikembalikan, dan uang kembali. kalo ada repair atau apa bisa digaransi servicenya bahkan tukar barang denan yg baru. saya kira bahkan harokah dan pks justru yg pertama memulai pola marketing model baru ini. banyak metode terobosan yg diciptakan. contoh : bikin taklim diantara anak abangan, yg gak biasa tersentuh agama, mencetak kitab putih banyak banyak, merakyat karena mudah dicernah, gak tebal jadinya gak menakutkan, praktis karena selesai baca bisa langsung praktek, ada metode pendampingan dari murobbi atau musrifnya, zakat bisa lewat sms, ada muskinya - nasyid, ada pemutaran film perang di afghan, di filipina, dll, ada pengajian tematik, yg lagi lagi unsur praktisnya tinggi, ada acara kajian tazkiyatun nafs juga dimana rahnya untuk mempertebal pendekatan ubudiyyah, ada kurban kambing atau sapi dikalengkan, dijadikan kornet, ada kepedulian pada muslim tertindas di negara lain/dunia islam, sampai membuat partai dalam rangka memperjuangkan nilai islam dan dakwah. yg mengaku liberal aja baru baru ini baru bisa bikin pemikiran untuk mengkornetkan daging kurban. kalah duluan ama inovasinya rumah zakat indonesia dan benerapa lembaga affiliatednya. yang jamaah tabligh menarik dengan sistem jaulahnya yg butuh disiplin tinggi mengatur waktu, menyeimbangkan antara kuliah, istirahat dan dakwah, kerelaan berkorban mengajak mereka yg tersesat untuk beribadah, pakaian yg islami, gamis, jubah, serban, jenggot, khuruj dimana melakukan perjalanan ke luar daerah untuk berdakwah menebarkan nilai islam lewat penampakan dan ajakan untuk beribadah, musafir banget gitu lho yang ht dengan revolusinya menuju khilafah, kekritisan thd permsalahan terkini dengan mengajukan pemikiran dan pendikatan islam pada persolaan masyarakat yg nampaknya tidak juga terselesaikan, bahkan makin ruwet. perjuangan dan revolusi, tidak mau terkotori oleh politik dengan berdiri di luar perlemen sangat bersemangat dan menarik hati yg salafy dengan usahanya menjaga kemurnian dengan cara hanya menerapkan islam seperti disebutkan dalam hadits dan contoh yg dilakukan ulama dari kalangan mereka. ketekunannya untuk melakukan hanya yg dilakukan salafush shaleh dan imam mereka inilah yg menarik. salam, Ari Condro - Original Message - From: ariel [EMAIL PROTECTED] Kalau menurut teori Marketing, loyalitas customer itu bertingkat- tingkat. Ada yang loyal, ada yang mudah switch ke produk lain dengan macam-macam alasan (nggak selalu karena diskon). Daripada nuduh competitor macam-macam lebih baik kita buat program customer retention. Kalau ada customer complain, kita tangani dengan sungguh- sungguh. Jangan dianggap rewel atau dimarahi. wah tidak sepakat mas, jangan disamakan dakwah agama (regardless agamanya) dengan teknik marketing. Tapi emang ini sudah menjadi jalan pikiran yang umum, makanya ga heran bila bermunculan macam2 kesaksian dari para customer yang convert iman. Lalu apa bedanya dengan cheap MLM? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
[wanita-muslimah] Pameran Otomotif di Detroit
12.01.2006 Pameran Otomotif di Detroit Tahun 2005, Amerika Serikat mencatat pertumbuhan ekonomi tinggi, namun ada indikasi beberapa cabang perekonomian akan mengalami kesulitan tahun ini. Salah satu contohnya adalah industri otomotif Amerika Serikat. Pesaing General Motors dan Ford tidak hanya datang dari Eropa. Seperti yang terlihat pada Pameran Mobil Amerika Serikat di Detroit. Di sini, lebih dari 6.000 jurnalis manca negara meneliti, mengamati dan menilai dengan seksama sekitar 600 mobil yang dipamerkan. Peluncuran 40 model baru didukung berbagai atraksi musik dan pertunjukan. Sementara para penjaga pameran tampak sibuk mengelap setiap titik debu yang hinggap di atas model-model mutakhir tahun ini. Sedikit berlebihan? Sama sekali tidak, kata Karl Galliana, salah seorang penyelenggara Pameran Mobil Detroit: Karl Galliana: Ini adalah pameran pertama tahun ini. Tahun 2005 sekitar 17 juta mobil terjual di Amerika Serikat, jumlah yang luar biasa, tapi pasar mobil sekarang kesulitan karena ekonomi sedang menurun. Karena itu, persaingan di pasar mobil terbesar dunia makin ketat, dan bagi produsen otomotif, pameran mobil di Detroit adalah arena pertarungan pertama tahun ini. Wolfgang Hoffmann yang mengepalai unit produksi Audi di Amerika Serikat menjelaskan: Wolfgang Hoffmann: Produsen otomotif yang memamerkan produknya di sini mengeluarkan dana besar-besaran, sampai 200 jutaan. Jelas saja, pameran ini juga menarik bagi kita, karena di sini kita bersaing dengan produsen mobil terbaik dunia. Di Detroit, Audi untuk pertama kalinya memperkenalkan station wagon SUV tipe Q7 untuk pasar Amerika Serikat. Produsen mobil asal Jerman itu berharap dapat mempertahankan peningkatan penjualan mobil yang berhasil dicatat Audi selama sebelas tahun berturut-turut. Dieter Zetsche, bos baru DaimlerChrysler, juga menaruh harapan besar pada model station wagon. Apalagi, model DaimlerChrysler lebih hemat energi dan ramah lingkungan daripada saingannya dari Amerika. Dieter Zetsche: Saya kira, memproduksi mobil yang ramah lingkungan tidak berarti, kita boleh menomor-duakan selera konsumen. Kita harus menawarkan produk berkualitas tinggi yang hemat bahan bakar dan rendah emisi gas buang. GL adalah nama SUV Mercedes yang mengalami tampilan perdananya di Detroit. Bagian panggung yang ini dihias dalam nuansa biru, sesuai dengan peluncuran perdana lainya: BlueTec yaitu bahan bakar disel yang ramah lingkungan. Thomas Weber, kepala bidang pengembangan teknologi Mercedes menjelaskan: Thomas Weber: BlueTec adalah paket teknologi modular yang secara khusus mengurangi sisa emisi nitrogen oksida. Dengan teknologi ini BlueTec memberi perspektif baru dalam pengembangan mesin diesel sehingga menjadi sebersih mesin berbahan bakar bensin. Teknologi BlueTec akan tersedia bagi mobil Mercedes dan Chrysler. Tujuannya untuk mengurangi rasa skeptis konsumen Amerika Serikat terhadap mesin diesel. Saat ini, DaimlerChrysler adalah satu-satunya dari tiga produsen otomotif besar di Detroit yang berhasil meningkatkan penjualan. Kenaikan sebesar empat persen tidak dapat dicapai oleh General Motors dan Ford. Produsen Otomotif Asia di Detroit Tapi, pemenang sebenarnya dari pertarungan babak awal antar produsen otomotif tetap lah Toyota. Perusahaan mobil dari Jepang itu mencatat kenaikan penjualan sebesar 10 persen tahun lalu. Andalan Toyota adalah mesin hibrid, yakni perpaduan mesin yang menggunakan bahan bakar minyak dengan motor listrik. Richard Cally, wakil Toyota di pameran mobil Detroit mengatakan. Richard Cally: Ide dasarnya adalah untuk meningkatkan kualitias udara. Kami akan menawarkan mesin hibrid untuk semua jenis mobil. Ini teknologi kebanggaan kami dan kami akan mempromosikannya secara agresif. Asia tidak hanya diwakili Jepang di pameran mobil Detroit. Walau hanya menampilkan satu model Limousine yang tidak spektakuler, produsen otomotif Cina Geely menjadi buah bibir. Geely berambisi masuk pasar mobil Amerika Serikat, yang adalah pasar mobil terbesar dunia. Ini ditegaskan John Harma dari cabang perusahaan Geely di Amerika Serikat: John Harma: Betul sekali, kami berniat merebut konsumen baru. Posisi kami sama seperti produsen otomotif Toyota dua puluh tahun lalu. Dan suatu saat Geely akan berada di posisi Toyota sekarang. - Yahoo! Photos Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, whatever. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
Re: [wanita-muslimah] Re: ATM Kondom, Perlukah?
Yth. Mas Ayeye , Masalah benturan budaya timur dan barat itu kan bukan katanya sutiyoso :), itu kata seorang pakar yang sudah diakui kepakarannya secara internasional, nah menurut saya benturan budaya itu terjadi pada kasus ATM KONDOM ini. Dalam falsafah jawa ada pepatah begini mas, ambil ikannya tapi jangan keruh airnya, saya mengerti dan mencoba memahami latar belakang Mas Ayeye dengan pemikiran baratnya oleh karena itu saya ingin mencari solusi yang tepat dalam masalah ini tanpa saya harus menyakiti hati Mas Ayeye :) dalam diskusi ini, tapi juga jangan sampai saya mengorbankan keyakinan dan kepercayaan saya. Menarik sekali kata-kata Mas Ayeye bahwa diskusi ini untuk saling menjelaskan, meluruskan dan berbagi ilmu dan pengalaman, artinya saya harus berusaha menghormati pendapat Mas Ayeye, begitu sebaliknya Mas Ayeye juga berusaha untuk menghormati pendapat saya.. :) Karena kode etik diskusi sudah dicanangkan oleh Mas Ayeye, tentunya Sutiyoso harus berusaha menyambut dengan positif, aktif serta bertanggung jawab. salam berbagi ilmu. ayeye [EMAIL PROTECTED] wrote: Terima kasih, Mas Sutyioso. Sebenarnya Mas Sutyioso tidak perlu meminta maaf kepada saya, karena tidak ada kesalahan sama saya :-) Soal benturan budaya :-) ... maaf Mas Sutyioso, ini bukan soal benturan budaya, tetapi ini soal saling menjelaskan, saling meluruskan serta saling membagikan ilmu dan pengalaman. Dalam tanggapan sebelumnya, Mas Sutyioso hanya menulis dua kalimat yang menyebut para inisian ATM Kondom sebagai tidak bertanggung jawab dan bertanya siapa pihak tersebut. Itu kan tuduhan yang kuat dan kalau kita sendiri memang mau bertanggung jawab, maka hanya wajar kalau kita memberikan penjelasan lebih dalam. Mungkin akan benar atau salah, tetapi setidaknya kita sudah berusaha dengan serius dan tidak hanya asal menuduh dengan menulis dua kalimat yang bombastis dan beres :-) Tadi Mas Sutyioso juga menunjukkan niat bertanggung jawab dengan kasih tahu bahwa belum sempat memberi balasan. Jadi nanti kalau ada balasan saya akan bersyukur, tetapi kalau tidak, saya tidak akan berprasangka buruk kepada Mas Sutyioso, karena saya menyadari bahwa kadang-kadang kita bisa berhalangan, meskipun niat baik tetap ada. Salam, ayeye Yth. Mas Ayeye, Sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, untuk menghindari benturan budaya antara saya dengan Mas Ayeye, untuk sementara saya belum bisa memberi balasan kepada Mas Ayeye, semoga Mas Ayeye maklum. :) good night. __ Meet your soulmate! Yahoo! Asia presents Meetic - where millions of singles gather http://asia.yahoo.com/meetic Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Photos Got holiday prints? See all the ways to get quality prints in your hands ASAP. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Semarak Kaum Minoritas di Mauritius
Khutbah Jum'at disiarkan secara langsung melalui radio pemerintah. Bar dan toko daging babi dilarang berdiri dekat masjid. Padahal, jumlah Muslim di negara ini minoritas. Dalam hal jumlah, kaum Muslim di Mauritius, sebuah negara kecil di Afrika Selatan, memang sedikit. Bayangkan, dari sekitar 1,3 juta penduduk di negeri itu, 221 ribu menganut Islam, atau sekitar 17 persen. Jumlah terbesar justru penganut Hindu. Namun, tak berarti kehidupan Islam di negara yang ikut Konferensi Asia Afrika di Bandung beberapa waktu lalu ini tak semarak. Saat waktu sholat tiba, misalnya, suara adzan akan berkumandang dari pengeras suara di masjid-masjid. Tak hanya itu! Di sana ada 300-an sekolah Islam atau Madrasah, 200 masjid bertebaran, baik di kota maupun di desa. Bahkan 30 masjid di antaranya berada di ibu kota negara, Port Louis. Menurut Dawood Auleear, salah seorang tokoh muslim Mauritius, ada lima sekolah Islam yang secara khusus mengajarkan hapalan al-Qur'an. Selain itu, katanya, paling tidak ada tujuh lembaga pendidikan yang dikelola kaum Muslim. Dan, sejumlah lembaga pendidikan yang secara terang-terangan mencantumkan nama Islam, seperti Islamic Cultural College, Muslim Girls College, dan Aleemiah College. Tahun ini, cerita Auleear lagi, pemerintah Qatar memberikan sumbangan dana sebesar 2 juta dolar AS kepada kaum Muslim Mauritius untuk membangun Doha Secondary School. Sekolah Islam ini sebenarnya sudah cukup lama berdiri. Sekarang saja jumlah siswanya ada 455 orang. Mereka memperoleh pendidikan bertaraf internasioanl. Kaum Muslim juga leluasa melakukan ibadah puasa, mengumpulkan dan mendistribusikan zakat, menyembelih hewan kurban, dan memperingati hari besar Islam, seperti Maulid Nabi SAW dan hari Asyura. Di bidang informasi, kaum Muslim Mauritius sudah memiliki dua majalah mingguan, yaitu The Star dan Impact, serta dua media harian berskala nasional. Ketika musim haji, negeri ini juga tidak pernah sepi dari para jamaah yang ingin menunaikan rukun Islam kelima itu. Sedikitnya 2 ribu umat Islam Mauritius mendaftar untuk pergi ke Baitullah setiap tahunnya. Lalu, mengapa Mauritius bisa semarak oleh aktivitas kaum minoritas Muslim? Auleear mencatata beberapa sebab. Pertama, peran aktif jamaah tabligh di sana. Mereka mendatangi rumah-rumah kaum Muslim, mengajaknya memakmurkan masjid dan ikut memeriahkan aktivitas ke-Islaman. Kedua, kebijakan pemerintah juga mendukung hal ini. Auleear menduga, kebijakan politik yang lunak ini adalah balas budi kepada kaum Muslim yang banyak berjasa mengusir penjajahan hingga bisa merdeka pada 12 Maret 1968. Kiprah politik kaum Muslim di Mauritius juga cukup menonjol. Wakil Presiden, misalnya, dijabat oleh Muslim, Abdool Raouf Bundhun. Di jajaran eksekutif terdapat tiga orang menteri beragama Islam. Mereka adalah Menteri Pertahanan Sosial, Menteri Tenaga Kerja, dan Menteri Urusan Pelayanan Masyarakat. Selain itu, ada tiga Muslim yang menjadi hakim dan seorang walikota dari lima kota. Tak heran jika pemerintah Mauritius cukup apresiasi terhadap kepentingan kaum Muslim di negara itu. Setiap perusahaan, misalnya, harus menyediakan waktu istirahat bagi karyawan Muslim yang ingin menunaikan shalat. Bahkan khutbah Jum'at sengaja disiarkan secara langsung di radio-radio milik pemerintah selama 30 menit. Setiap kali datang bulan Ramadhan dan 1 Syawal, televisi nasional Mauritius selalu merelay pelaksanaan shalat Tarawih dan Shalat Ied langsung dari Masjidil Haram. Perihal makanan halal, tak usah khawatir. Sebab, penyembelihan binatang ternak kebanyakan dilakukan oleh kaum Muslim, kecuali yang diharamkan dalam Islam. ''Bar dan toko daging babi di sini tidak diperkenankan berada dekat dengan masjid,'' kata Auleear. n rozi/dari berbagai sumber. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Pentingnya Idealisme
Oleh KH Abdullah Syukri Zarkasyi Sebagai manusia modern, kita harus mempunyai visi dan misi dalam hidup. Apapun pekerjaan dan profesi kita. Apapun kondisi kita. Kita harus mempunyai visi dan misi. Kita harus bekerja secara efektif dan efisien. Efektivitas dan efisiensi ini mustahil dapat kita kerjakan tanpa adanya sistematika. Semuanya hanya akan menjadi sesuatu yang nihil jika jiwa kita tidak mempunyai keterpanggilan dan kesungguhan dalam melaksanakan setiap tugas yang diemban. Karena itu, kita harus berusaha mengisi jiwa dengan sungguh-sungguh sehingga mampu bergerak, berjuang, dan melahirkan prestasi gemilang. Seseorang yang mendapatkan prestasi itu disebabkan oleh bermacam hal, bukan semata-mata karena ada fasilitas dan sarana. Bagi saya, fasilitas dan sarana adalah nomor dua. Yang lebih penting adalah kita harus mempunyai cita-cita tinggi atau idealisme. Sebab, bekerja tanpa idealisme akan capek. Seperti saya membangun Gontor, jika tanpa idealisme akan sia-sia. Tidak hanya kami yang di Gontor, tapi para pemimpin terdahulu, mereka bekerja dengan idealisme tinggi. Dari sinilah kita bisa lebih prihatin lagi dan berkurban guna memupuk sejauh mana idealisme yang kita miliki selama ini. Memang, manusia itu ada dua macam, yaitu manusia model pragmatisme dan manusia model idealisme. Manusia yang mempunyai idealisme tinggi, ia akan mempunyai jangkauan ke depan, dan mempunyai wawasan jangka panjang yang cemerlang. Sedangkan manusia model pragmatisme selalu melihat hasil apa yang ada di depan mata. Manusia model pragmatisme ini umumnya lebih banyak daripada yang idealis. Manusia pragmatis biasanya selalu mengedepankan hasil jangka pendek dan lebih mengedepankan untuk kepentingan diri sendiri. Misalnya, saya bekerja dapat apa? Kita bekerja bukan sebagai pegawai, melainkan menjadi anshar-anshar. Jika kita menganggap diri sebagai pegawai, mungkin akan terasa berat karena apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan atau kurang mencukupi. Begitu juga kesejahteraan, akan dirasa sangat kurang. Sekarang ini kami sedang membangun pencitraan Pondok Modern Gontor, yaitu dengan cara meningkatkan kualitas, moralitas, mentalitas, dan lain sebagainya. Sehingga Gontor bisa diakui dan tidak dianggap sebelah mata oleh orang. Adapun, mengenai majalah Gontor ini kita berupaya mentransformasi nilai, visi, dan misi Pondok Modern Gontor. Sebagaimana Gontor dalam mengenalkan lembaganya tidak memasang iklan atau promosi secara besar-besaran melalui selebaran-selebaran kepada orang lain, namun demikian setiap tahun Pondok Modern Gontor bisa menerima santri lebih dari 3.000 orang. Maka strategi di Gontor adalah memahamkan visi, misi, sistem dan nilai Gontor kepada santri, guru, orangtua, tokoh-tokoh masyarakat, dan pemerintah. Berkaitan dengan maraknya Jaringan Islam Liberal (JIL), kami menegaskan bahwa Gontor bukanlah sarang JIL. Gontor sangat menentang pemikiran JIL, sebab ini merupakan racun yang sangat berbahaya. Kebanyakan dari kita memahami Islam sangat terbatas dan hanya pada tataran luarnya saja, hanya dengan otak saja. Sedangkan dari sisi lain kurang diperhatikan. Sehingga yang terjadi, banyak orang yang melogikakan Islam dengan sangat naif sekali. Padahal saat ini, Amerika dan Inggris sedang mencetak dai-dai sebanyak 950 orang yang akan diterjunkan ke jantung umat Islam di seluruh dunia, di antaranya adalah Saudi Arabia, Pakistan, Syria, Indonesia, dan negara-negara Islam lain yang tujuannya untuk menghancurkan umat Islam dengan cara mengadu domba. Misalnya mengadu domba antara NU dan Muhammadiyah serta kelompok lainnya. Saat ini keberadaan kita masih belum apa-apa. Namun kita tidak hanya diam saja. Secara bertahap kita akan terus membenahi segala aspeknya untuk menciptakan etos kerja tinggi. Karenanya, kita harus selalu aktif dan pandai berinisiatif mulai dari tingkat tinggi hingga bawahan. Jika kita melihat figur-figur orang yang ikut andil dalam perkembangan Gontor, mereka adalah manusia-manusia biasa sebagaimana layaknya. Yang membedakannya adalah karena mereka mempunyai idealisme yang tinggi. Kesungguhan, sistematika, cara, dan kebersamaan. Kita mempunyai satu persepsi, apapun kepentingan yang ada jika itu untuk kepentingan pondok maka akan dilakukan sama-sama. Kuncinya, apapun caci maki orang yang tidak suka, biarkan saja. Bahkan kami akan nekad untuk mewujudkan idealisme itu. Memang sulit memahamkan ini kepada orang lain. Untuk memahamkannya kami mempunyai empat cara, yaitu melalui bahasa, tulisan, perbuatan, dan kenyataan. Keempat cara ini bisa melahirkan idealisme dalam bentuk yang lebih jelas. Untuk itu, menjalin kebersamaan harus terus digalakkan, misalnya dengan mengadakan acara-acara yang bersifat terbuka terhadap setiap masalah. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
Baik Mbak / Mas Wida, Anda tidak emosi dan saya minta maaf telah menyampaikan kesimpulan keliru seperti itu. Saya sudah membaca diskusi selanjutnya antara Mbak / Mas Wida dengan Mas Donnie dan Mas Eko dan merasa pendapat saya sudah diwakili dengan baik, sehingga tanggapan saya bisa dipersingkat. Satu hal yang masih ingin saya singgung lagi, yaitu soal pengaruh kebudayaan luar. Sebab Anda mengasosiasikan Barat dengan seks bebas (dalam tanggapan-tanggapan yang lain) dan menganggap bahwa hanya segelintir orang Indonesia melakukan seks di luar nikah. Menurut pengalaman saya, itu pandangan yang keliru. Sebab perbedaan bukan dalam perilaku seksual, tetapi lebih dalam pengakuan terhadap seks di luar nikah. Di banyak negara Barat hubungan seks di luar nikah antara dua pasangan yang setia sudah diakui secara lebih luas (betul), kecuali oleh institusi keagamaan besar dan bagian para pengikutnya. Sedangkan hubungan seks yang berganti-ganti sekedar ditolerir. Tetapi kalau hubungan seks di luar nikah bagi yang terikat dalam pernikahan sudah kurang ditolerir secara sosial. Memang tergantung juga kita bergerak dalam kalangan sosial yang mana. Kalau Anda bergerak dalam lingkungan eksekutip atas, malahan norma sosial masih agak ketat. Rekreasi paling berkunjung ke teater, opera, dst. dan paling jam 22.00 sudah mesti di rumah. Melakukan yang di luar norma ketat berarti membunuh karir sendiri. Sedangkan di Indonesia, hubungan seks di luar nikah tidak diakui setidaknya dalam tingkat keagamaan, sosial dan politis. Tetapi perilaku seksual tidak jauh berbeda, cuma suka disembuyikan atau pakai jalan menghalal, karena sanksi sosial masih lebih berat pada umumnya. Saya bukan bilang semua masrakyat Indonesia begitu. Tidak. Begitupun juga dengan masrakyat di negara Barat. Mbak / Mas Wida tadi menyebut Indonesia sebagai negara yang termasuk paling korup, istilah di tingkat kedua. Apakah masrakyat Indonesia membenarkan korupsi? Tidak kan? Tetapi karena keberadaan korupsi sudah tidak dapat ditutupi lagi, akhirnya keberadaan korupsi bahkan diakui oleh pemerintah sendiri. Mbak / Mas Wida, saya bisa membayangkan betapa sulitnya dan dilematis mengakui keberadaan, apalagi mendukung sesuatu yang kelihatan mempermudah tindakan suatu hal yang dianggap bertentangan total dengan agama. Tetapi mengakui dalam konteks ini tidak sama dengan membenarkan. Jangankan kondom, pendidikan seks untuk remaja masih ditentang keras oleh berbagai kalangan. Alasannya, pendidikan seks bisa mengundang seks bebas. Itu semua lagu lama yang saya sudah pernah membaca di koran Indonesia hampir dua puluh tahun yang lalu. Namun biarbagaimanpun ini tidak akan menghapus realita di lapangan. Salam, ayeye --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya rasa saya tidak emosi bung Ayeye. Saya tidak menanggapi lagi thread ini (dan akhirnya kali ini saya terpaksa menjelaskan posisi saya) karena saya rasa saya sudah menjelaskan alasan penolakan saya atas subject ini. Jika anda mengharapkan data, saya mungkin tidak akan bisa memberikan data yang diminta karena pekerjaan saya tidak di situ. Atau saya tidak terlalu berminat menganalisa data-data itu. Tetapi bagi saya data-data itu bukanlah segalanya dalam analisa perilaku sosial. Tidak sebagaimana ilmu eksakta atau fisik. Para pengamat sosial yang mendasarkan analisanya dari data-data, kemudian ketika analisanya salah sering kali mengatakan ada kesalahan dari data-data yang dia pakai. Atau data-data yang dipakai belum menyeluruh. Atau ada parameter-parameter lain yang belum diperhatikan. Jadi sebelum para analis sosial itu berkata demikian, saya akan menutup pintu itu rapat-rapat dan tidak akan mentolerir kesalahan mereka dengan akibat meluasnya seks bebas di masayarakat Indonesia. Ini bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dipertaruhkan. Sebisa mungkin harus dicegah terjadinya. Tidak boleh berspekulasi. Saya katakan, sekali pintunya dibuka ia tidak akan pernah bisa ditutup lagi selamanya. Jadi, jangan buka pintunya. Sebagai seorang sarjana teknik, saya memang selalu berfikir Safety Factor dalam setiap analisis. Maka dalam hal ini saya menerapkan SF yang sangat besar. Saya tidak ingin ambil resiko. Sebelum ada suatu hal yang bisa membuat saya melihat bahwa pilihan ini tidak akan mengarah kepada seks bebas bagi masyarakat Indonesia. Oh ya... mungkin saya adalah seorang yang masih kolot memegang nilai-nilai agama atau adab ketimuran. Tetapi saya memang sangat tidak ingin melihat bangsa ini hancur akibat perzinaan yang meraja lela. Saya tidak akan membuka keran ke arah sana sama sekali. Bangsa ini sudah babak belur dengan citra negara terkorup no 2. Dan itu semua di alamatkan ke umat Islam yang mayoritas di negara ini. Lalu apa jadinya bangsa ini jika kemudian menjadi negara seks bebas no 2 juga di dunia? Tidak! Hal ini harus dicegah sekuat tenaga. Jadi, selama saya belum bisa melihat bahwa pilihan ini tidak akan mengarah kepada perilaku
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
Nggak banyak mas saja, berita otomotif, satwa, sepakbola juga laku:-) - Original Message - From: Firman Gunawan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 12, 2006 8:27 AM Subject: Re: Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah? - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Sebagai seorang sarjana teknik, saya memang selalu berfikir Safety Factor dalam setiap analisis. Maka dalam hal ini saya menerapkan SF yang sangat besar. Saya tidak ingin ambil resiko. Sebelum ada suatu hal yang bisa membuat saya melihat bahwa pilihan ini tidak akan mengarah kepada seks bebas bagi masyarakat Indonesia. Oh ya... mungkin saya adalah seorang yang masih kolot memegang nilai-nilai agama atau adab ketimuran. Memegang nilai agama itu..bukan kolot bu :-)itu bagus..sudah jarang yang seperti itu.. Tetapi saya memang sangat tidak ingin melihat bangsa ini hancur akibat perzinaan yang meraja lela. Saya tidak akan membuka keran ke arah sana sama sekali. Bangsa ini sudah babak belur dengan citra negara terkorup no 2. Dan itu semua di alamatkan ke umat Islam yang mayoritas di negara ini. Lalu apa jadinya bangsa ini jika kemudian menjadi negara seks bebas no 2 juga di dunia? Tidak! Hal ini harus dicegah sekuat tenaga. Nah..ini dia...sepertinya ada gejala menggiring negri ini yang mayoritas muslim menjadi negara muslim yang menganut seks bebas:-) Jadi, selama saya belum bisa melihat bahwa pilihan ini tidak akan mengarah kepada perilaku seks bebas yang semakin buas di negeri ini, saya tidak akan mendukung pilihan ini. Bahayanya jauh lebih besar dari pada manfaatnya. Setuju lah btw..nama milisnya wanita muslimah..kok banyak masnya yach...:-) surprise juga.. Salaam... Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya
Nimbrung. :-) Kayaknya menggunakan kata kritik kurang tepat, karena semua disini sedang belajar, jadi nggak ada yang paling berhak meluruskan. Kalau bilang mau meluruskan, berarti menganggap bengkok (salah) teman diskusinya, padahal kapasitas kita semua sama, murid, atau anda guru? :-) Begitupula rekan Donnie menggunakan kata open mind, berarti menganggap close mind teman diskusinya, padahal paparan mbak Wida sudah jujur, open mind dstnya Wassalam, Rudy - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, January 30, 2006 5:14 PM Subject: Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya mas satriyo, Kritik saya buat temen-temen yáng misalnya dalam hal ini temen2 say NO to ATM Kondom adalah kebiasaan untuk mendominasi tafsir atas peran devine intervension, wahyu, dan menghakimi bahwa yang berpendapat bersebrangan sebagai tidak tertuntun oleh wahyu. Sehingga diskusinya SELALU dalam kerangka orang yang menegakkan Islam vs. orang yang menolak Islam. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Masuk surga melalui Islam Inklusif ?
MASUK SURGA MELALUI ISLAM INKLUSIF Bolehkah Siapa Saja Menafsirkan Siapa Saja Yang Boleh Masuk Surga ? Penganut paham Islam inklusif membuka peluang kebebasan dalam perbedaan penafsiran Al Quran dan Hadits. Penafsiran secara bebas berarti membolehkan setiap orang dengan berbagai latar belakang kemampuan dan tingkat penguasaan ilmu Islam untuk berijtihad menafsirkan ajaran agama. Kalangan awam (yang bukan tergolong intelektual muslim ) dari kaum penganut Islam inklusif bahkan tidak bisa membedakan antara istilah menafsirkan dengan menterjemahkan atau membaca terjemahan Al Quran. Padahal untuk berijtihad ada berbagai persyaratan yang harus dikuasai seseorang, antara lain sejarah turunnya ayat dan hadits, ilmu bahasa arab, sifat-sifat nabi, dll. Untuk berijtihad sendiri ada tingkatannya jenisnya, ada yang siapa saja orang dewasa bisa dan mudah melakukannya, ada pula yang lebih sulit, makin berat tingkat ijtihad seseorang maka semakin besar persyaratan pantas tidaknya ia melakukan ijtihad. Contohnya, seorang ahli kebidanan tentu tak proporsional bila berijtihad tentang solusi masalah ekonomi dan perbankan, atau seorang yang spesialisasinya dibidang filsafat Islam tentunya akan kurang mampu melakukan ijtihad mengenai masalah fiqih atau aqidah Islam. Kalangan intelektual dari penganut Islam Liberal dan Pluralisme umumnya dari latar belakang pendidikan ilmu filsafat dan mereka nekat mengeluarkan fatwa mengenai fiqih Islam, misalnya dibolehkannya perkawinan muslim dengan non muslim. Bahkan mereka berijtihad menentukan berbagai kalangan luas, dari berbagai agama, yang diperkirakan juga bakalan masuk surga. Bolehkah Siapa Saja Menafsirkan Kira-kira Apa Yang Dimaui Oleh Tuhannya ? Menurut penganut paham Islam Inklusif perbedaan penafsiran dan paham dalam Islam dibolehkan bahkan sangat dibolehkan. Menurut mereka ini untuk kemajuan Islam sendiri. Salah satu hasil ijtihad mereka adalah bahwa Islam dianggap sebagai agama yang bermacam-macam (berwarna-warni) yang semuanya (paham, mazhab dan alirannya) ditujukan untuk tujuan kebaikan yang sama. Kalangan Islam inklusif yang lebih liberal bahkan mengatakan agama yang bermacam-macam (Islam, Kristen, Yahudi, dll) semuanya menuju kebaikan yang sama pula, dan sama-sama berpeluang masuk surga. Perbedaan pendapat yang bukan menyangkut aqidah dan ibadah masih dibolehkan, karena aqidah harus satu dan sama. Ibadah juga sama, kalau berbeda bisa menjadi bidah, sedang bidah sangat dilarang. Sedikit melenceng dalam cara beragama saja berpeluang menjadi murtad, dan selingkuh dengan tuhan lain saja dianggap syirik dalam Islam, sedang syirik adalah jalan menuju kemurtadan. Aqidah adalah hal yang pokok yang membedakan Islam dengan agama lainnya. Aqidah adalah fondasi bangunan seorang umat Muslim, sedang ibadah (syariah) adalah dinding bangunan seorang Muslim, lalu akhlak adalah atapnya. Tanpa fondasi maka ia pun tidak bisa mendirikan bangunan diri seorang Muslim, tanpa aqidah yang benar dan lurus iapun tidak pantas disebut seorang Muslim. Tanpa ibadah yang sesuai syariah Islam, iapun belum sempurna untuk dikatakan sebagai sebuah bangunan yang bernama Muslim. Demikian pula, tanpa Atap yang bernama akhlak, bangunan yang bernama Muslim ini belum utuh dan akan mudah rusak oleh hujan dan panas. Muslim yang baik wajib memiliki ketiga syarat ini (aqidah, ibadah dan akhlak) secara lengkap, tidak kurang satupun, dan harus sempurna. Bila aqidahnya salah, maka kekal lah ia di neraka, bila ibadah dan akhlak buruk maka ia mungkin masih berpeluang masuk surga setelah dicuci dulu di neraka. Semoga kita tidak termasuk sebagai orang yang dicuci dulu, apalagi kekal, di neraka. Semoga mumpung kita masih hidup di dunia ini kita diberi ilmu oleh Allah SWT mengenai kedahsyatan akhirat dan neraka, supaya kita tidak menggampangkan diri untuk menganggap bahwa dicuci di neraka adalah bukan masalah besar. Naudzu billah min dzalik. Penganut paham inklusif (yang melahirkan paham pluralisme dan liberalisme dalam Islam) kemudian membolak-balikkan konsep bangunan diri seorang Muslim. Mereka meletakkan akhlak sebagai fondasi, sedang aqidah dan syariah (ibadah) sebagai dinding dan atap. Dengan pembolak-balikan ini, akhirnya mereka berpendapat bahwa untuk menjadi Muslim yang benar haruslah memiliki fondasi yang kokoh yaitu (kata mereka) akhlak. Lalu mereka menganggap aqidah dan ibadah menjadi tidak penting. Akibat teori konsep bangunan diri seorang Muslim yang dibolak-balik ini, maka sampailah mereka pada kesimpulan berbentuk fatwa bahwa : semua agama adalah sama, karena sama-sama mengajarkan kebaikan (akhlak), dengan akhlak lah kita masuk surga, adanya berbagai macam agama hanyalah media dan cara untuk melakukan kebaikan untuk Tuhan yang sama . Itulah salah satu karya ijtihad sesat kaum penganut paham Islam Inklusif . Alangkah bodohnya bila kita termasuk salah
[wanita-muslimah] Masuk surga melalui Islam Inklusif ?
MASUK SURGA MELALUI ISLAM INKLUSIF Bolehkah Siapa Saja Menafsirkan Siapa Saja Yang Boleh Masuk Surga ? Penganut paham Islam inklusif membuka peluang kebebasan dalam perbedaan penafsiran Al Quran dan Hadits. Penafsiran secara bebas berarti membolehkan setiap orang dengan berbagai latar belakang kemampuan dan tingkat penguasaan ilmu Islam untuk berijtihad menafsirkan ajaran agama. Kalangan awam (yang bukan tergolong intelektual muslim ) dari kaum penganut Islam inklusif bahkan tidak bisa membedakan antara istilah menafsirkan dengan menterjemahkan atau membaca terjemahan Al Quran. Padahal untuk berijtihad ada berbagai persyaratan yang harus dikuasai seseorang, antara lain sejarah turunnya ayat dan hadits, ilmu bahasa arab, sifat-sifat nabi, dll. Untuk berijtihad sendiri ada tingkatannya jenisnya, ada yang siapa saja orang dewasa bisa dan mudah melakukannya, ada pula yang lebih sulit, makin berat tingkat ijtihad seseorang maka semakin besar persyaratan pantas tidaknya ia melakukan ijtihad. Contohnya, seorang ahli kebidanan tentu tak proporsional bila berijtihad tentang solusi masalah ekonomi dan perbankan, atau seorang yang spesialisasinya dibidang filsafat Islam tentunya akan kurang mampu melakukan ijtihad mengenai masalah fiqih atau aqidah Islam. Kalangan intelektual dari penganut Islam Liberal dan Pluralisme umumnya dari latar belakang pendidikan ilmu filsafat dan mereka nekat mengeluarkan fatwa mengenai fiqih Islam, misalnya dibolehkannya perkawinan muslim dengan non muslim. Bahkan mereka berijtihad menentukan berbagai kalangan luas, dari berbagai agama, yang diperkirakan juga bakalan masuk surga. Bolehkah Siapa Saja Menafsirkan Kira-kira Apa Yang Dimaui Oleh Tuhannya ? Menurut penganut paham Islam Inklusif perbedaan penafsiran dan paham dalam Islam dibolehkan bahkan sangat dibolehkan. Menurut mereka ini untuk kemajuan Islam sendiri. Salah satu hasil ijtihad mereka adalah bahwa Islam dianggap sebagai agama yang bermacam-macam (berwarna-warni) yang semuanya (paham, mazhab dan alirannya) ditujukan untuk tujuan kebaikan yang sama. Kalangan Islam inklusif yang lebih liberal bahkan mengatakan agama yang bermacam-macam (Islam, Kristen, Yahudi, dll) semuanya menuju kebaikan yang sama pula, dan sama-sama berpeluang masuk surga. Perbedaan pendapat yang bukan menyangkut aqidah dan ibadah masih dibolehkan, karena aqidah harus satu dan sama. Ibadah juga sama, kalau berbeda bisa menjadi bidah, sedang bidah sangat dilarang. Sedikit melenceng dalam cara beragama saja berpeluang menjadi murtad, dan selingkuh dengan tuhan lain saja dianggap syirik dalam Islam, sedang syirik adalah jalan menuju kemurtadan. Aqidah adalah hal yang pokok yang membedakan Islam dengan agama lainnya. Aqidah adalah fondasi bangunan seorang umat Muslim, sedang ibadah (syariah) adalah dinding bangunan seorang Muslim, lalu akhlak adalah atapnya. Tanpa fondasi maka ia pun tidak bisa mendirikan bangunan diri seorang Muslim, tanpa aqidah yang benar dan lurus iapun tidak pantas disebut seorang Muslim. Tanpa ibadah yang sesuai syariah Islam, iapun belum sempurna untuk dikatakan sebagai sebuah bangunan yang bernama Muslim. Demikian pula, tanpa Atap yang bernama akhlak, bangunan yang bernama Muslim ini belum utuh dan akan mudah rusak oleh hujan dan panas. Muslim yang baik wajib memiliki ketiga syarat ini (aqidah, ibadah dan akhlak) secara lengkap, tidak kurang satupun, dan harus sempurna. Bila aqidahnya salah, maka kekal lah ia di neraka, bila ibadah dan akhlak buruk maka ia mungkin masih berpeluang masuk surga setelah dicuci dulu di neraka. Semoga kita tidak termasuk sebagai orang yang dicuci dulu, apalagi kekal, di neraka. Semoga mumpung kita masih hidup di dunia ini kita diberi ilmu oleh Allah SWT mengenai kedahsyatan akhirat dan neraka, supaya kita tidak menggampangkan diri untuk menganggap bahwa dicuci di neraka adalah bukan masalah besar. Naudzu billah min dzalik. Penganut paham inklusif (yang melahirkan paham pluralisme dan liberalisme dalam Islam) kemudian membolak-balikkan konsep bangunan diri seorang Muslim. Mereka meletakkan akhlak sebagai fondasi, sedang aqidah dan syariah (ibadah) sebagai dinding dan atap. Dengan pembolak-balikan ini, akhirnya mereka berpendapat bahwa untuk menjadi Muslim yang benar haruslah memiliki fondasi yang kokoh yaitu (kata mereka) akhlak. Lalu mereka menganggap aqidah dan ibadah menjadi tidak penting. Akibat teori konsep bangunan diri seorang Muslim yang dibolak-balik ini, maka sampailah mereka pada kesimpulan berbentuk fatwa bahwa : semua agama adalah sama, karena sama-sama mengajarkan kebaikan (akhlak), dengan akhlak lah kita masuk surga, adanya berbagai macam agama hanyalah media dan cara untuk melakukan kebaikan untuk Tuhan yang sama . Itulah salah satu karya ijtihad sesat kaum penganut paham Islam Inklusif . Alangkah bodohnya bila kita termasuk salah
Re: [wanita-muslimah] Ikhlas dan nafsu hewani--Re: Endangnya Poligami
:-) 1. Biar dikasih duit untuk berlangganan Poskot, saya ogah. Bikin sakit kepala, tangan pegal. Baru sedikit baca sudah ada kalimat: bersambung ke hal .. Dalam tampilan satu halaman saja bisa lebih dari 15 judul berita, artinya kita musti siap membolakbalik koran...lebih dari 15 kali :-( salam l.meilany - Original Message - From: irwank To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 07, 2006 4:01 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Ikhlas dan nafsu hewani--Re: Endangnya Poligami Pada tanggal 1/6/06, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] menulis: Nimbrung : Sama ah ikutan.. :-) 1. Makanya ada istilah orang suratkabar : laki2 itu melampiaskan nafsu hewaninya kepada anakkandungnya [kadang2 suka baca sobekan koran poskota bekas bungkus cabe] Lagian baca lembar harian utuhnya juga gpp, Mbak.. :-) Artinya 'nafsu hewani' itu jika laki2/pere melakukan seks dengan 'darah daging' nya sendiri. 'darah daging' juga masih rancu :-) Batasan darah daging- yg tidak boleh dinikah versi agama (islam) dengan suku, bangsa budaya/tradisi juga kadang ndak cocok. Jadi kalo berpoliandri bukan kayak hewan.? Kan ada juga suami yg mengkaryakan istrinya untuk melakukan seks dengan banyak pria, demi duit. Di luaran orang bilang pere itu pelacur, tapi kan pelacur atau apapun karirnya, dia juga manusia perempuan yg punya perasaan. Ketika ia jatuh cinta dengan seorang 'suami' [ pelanggan ], hidupnya jadi rumit. :-( [ kadang2 suka baca kisah sejati kehidupan: o mama o papa di majalah kartini, kadang2 juga suka bantu2 menuliskan kisah sejati kehidupan seseorang yg penuh harubiru. ] Poliandri sedang dibandingkan dengan pelacuran? Kalau contoh di atas mah udah jelas, (contoh) suami yang kaya' gitu mestinya disebut germo.. Mestinya 'gelar' suami dicabut saja dari orang kaya' gitu.. :-p Merusak harkat dan kehormatan kaum pria saja.. :-) salam l.meilany Wassalam, Irwan.K [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] rancu dan nafsu hewani--Re: Endangnya Poligami
Miadear, 1. 'Nafsu hewani' mengacu pada bahasa media. Untuk memperjelas suatu hubungan seksual yg tidak layak, yg kemudian ada sanksi hukumnya. 2. Bangsawan di jawa juga banyak yg melakukan pernikahan sedarah. Demi melanggengkan darahbirunya. Di jawa sana masih banyak orang2 yg datang ke keraton untuk merunut-urut silsilah. Bukan sekedar mau tahu sapa2 sodaranya, tapi supaya punya gelar, RM, RA, RM Ng, Rr. :-) Sampai sekarang :-) 3. Kalo saya tidak salah mengerti, di suku Batak, Ada istilah pariban. Yaitu keharusan menikah dengan sepupu. Tetapi ada juga larangan menikah dengan yg satu marga. Padahal mungkin mereka lebih jauh bahkan tidak ada lagi hubungan darah. Salam l.meilany - Original Message - From: Mia To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 07, 2006 3:52 PM Subject: [wanita-muslimah] rancu dan nafsu hewani--Re: Endangnya Poligami Istilah 'rancu' itu bahasa Inggrisnya 'fallacy', dan biasanya dikaitkan dengan persepsi atau jalan pikiran. Perbedaan batasan 'darah-daging' atau kekerabatan di antara ummat beragam, ya emang beragam atau bervariasi. Tapi ada nilai yang universal, yaitu kelompok manusia secara 'alamiah' akan selalu berusaha kawin RELATIF sejauh-jauhnya dari hubungan kekerabatan. Saya bilang relatif, karena emang tergantung dengan hukum, adat dan kebiasaan. Yang melenceng dari ini nggak 'alami'.. Sementara ini saya berkesimpulan bahwa masyarakat Barat yang tradisional apalagi modern, kurang ketat batasan kawin kekerabatannya dibandingkan orang Timur, apapun sebabnya. Ada hipotesa yang belum teruji, cerita Habil dan Qabil anak-anaknya Adam saling kawin incest itu darimana? Kalo saya liat pelem-pelem, baca di buku atau diskusi, sepertinya kawin kerabat deket diantara bangsawan Eropa, itu umum. Bahkan banyak 'gosip' yang nyleneh, yaitu affair di antara kakak-beradik. Nafsu hewani? Lain lagi dengan orang Timur. Saya ingat waktu lagi masukin goa tempat kuburan suku Toraja beberapa tahun lalu. Pemandu kami dengan lancarnya bercerita tentang Romeo-Juliet ala Toraja, dari generasi yang lalu. Dia menunjuk tulang-belulang berserakan dekat kami. Ada cinta terlarang diantara pasangan muda itu, karena saling jatuh cinta sedangkan mereka bersepupu. Jadi cinta mereka terlarang ketika mereka hidup, tapi sesudah meninggal, jasad mereka dipertemukan. (dalam adat Toraja, kematian adalah segalanya, perjalanan masih jauh di alam kematian. Bahkan bikin kantong bokek, karena setiap ada kematian harus nguras rekening bank...) Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : 1. Makanya ada istilah orang suratkabar : laki2 itu melampiaskan nafsu hewaninya kepada anakkandungnya [kadang2 suka baca sobekan koran poskota bekas bungkus cabe] Artinya 'nafsu hewani' itu jika laki2/pere melakukan seks dengan 'darah daging' nya sendiri. 'darah daging' juga masih rancu :-) Batasan darah daging- yg tidak boleh dinikah versi agama (islam) dengan suku, bangsa budaya/tradisi juga kadang ndak cocok. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
Komentar saya disamping tulisan anda salam l.meilany - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 11, 2006 8:57 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah? WK :Mbak Mei, saya tidak yakin bahwa ATM Kondom itu tidak akan dimanfaatkan oleh anak-anak pelajar (SMA atau Mahasiswa). Mengingat kadar malu orang Indonesia saat ini sudah sangat rendah dengan sikap cueknya. Dan ATM itu kan bisa dimanfaatkan pada malam hari, saat situasi sangat sepi. Siapa yang tahu??? LM : Bu/Pak Wida inosen sekali :-) sepertinya masalah kondom itu baru heboh sekarang. Kenyataannya kondom itu ada/dijual dimana-mana seperti orang jual permen. Kalo saya bilang, orang yg membeli kondom suka malu2, bukankah demikian juga perempuan yg membeli pembalut, di warung rokok dengan penjualnya yg pria. ATM kondom sepertinya serupa saja dengan ATM softdrink, ATM rokok, ATM pembalut di bandara. Apakah dengan dengan adanya ATM rokok, misalnya menyebabkan anak2 kecil mudah untuk merokok? ATM kondom dimanfaatkan pada malam hari? Oleh remaja? Kenyataannya remaja yg melakukan seks, karena spontanitas, dilakukan pada siang hari, di rumah yg sedang sepi, pada kegiatan belajar bersama dengan orang2 yg sudah dikenal. Kalo ada remaja yg berkeliaran di malam hari untuk menyatroni ATM Kondom, harus dipertanyakan bagaimanakah pendidikan dirumah, kemana ortunya? Kok bisa2nya pada saat belajar, dirumah, malahan klayapan ;-)[silakan baca rubrik seks remaja yg terbit setiap hari Jum'at di Kompas, diasuh PKBI] WK :Mencuri-curi kesempatan bisa dilakukan kapan saja asalkan tersedia fasilitasnya. Alih-alih untuk meredam kasus HIV/AIDS, justru fasilitas ini akan merusak generasi muda dan menjerumuskan mereka ke dalam dosa zina lebih hebat lagi. LM : Di WM apakah ada yg remaja? Setau saya ATM Kondom di Bandung ditempatkan di dekat daerah prostitusi. 'Sosialisasi' pemakain kondom lebih ditujukan kepada usaha pencegahan PMS dan HIV/AIDS. Baby Jim Aditya, yg sering disebut ibu kondom, juga melakukan kampanye pemakain kondom terhadap supir2 truk Bahwa pada kenyataannya banyak orang yg melakukan seks bebas tapi tidak pernah punya kesadaran akan adanya bahaya mengancam. Generasi muda yg punya jati diri, yg diasuh baik oleh ortunya akan tahu mana yg buruk mana yg baik. Seks bebas yg dilakukan remaja lebih pada hal rasa 'ingin tahu' dengan tidak ditunjang ilmu yg cukup. Untuk mendidik remaja kenal seks yg bertanggungjawab bukan dengan menafikan adanya kondom. Di sekolah yg mengajarkan pendidikan seks, masalah kondom juga dibahas. Bukankah di siaran malam televisi, iklan kondom juga merajalela. Jadi, menurut saya, bukan kondomnya yg di larang, tapi perilaku seks yg tidak bertanggungjawab itu yg musti dipelajari mengapa dan knapanya, kemudian bagaimana cara mencegahnya. WK :Saya tetap sangat tidak setuju! Ini hanya akan memudahkan seks bebas. Saya tidak setuju dan tidak akan mendukungnya sama sekali. Dan saya akan berusaha sekuat tenaga untuk melakukan negative campaign atas program ini. LM : Tenang saja :-) ATM kondom kan masih baru taraf sosialisasi- percobaan, seperti helm. Kebanyakan kita adalah orang yg senang melarang-larang, benci terhadap sesuatu yg kita tidak suka, emosional, lantas destruktif.:-( Tapi tak pernah sedikitpun mengajukan SOLUSI, bagaimana gitu caranya mencegah tindakan berseks yg tidak bertanggungjawab. Mengapa jika anda ingin berkampanye masalah ini, tidak sekalian saja mendemo toko2 di Glodok yg menjual alat peraga seks, alat bantu seks. Atau penjualan buku2 mengenai seks yg bebas.Atau warung2 dekat sekolah yg jual kondom, sekalian saja di hancurin :-)). Atau nanti kalo desakan untuk anti ATM kondom menyebabkan huruhara, pastinya juga ATM itu ditiadakan. Akibatnya HIV/AIDS akan juga lebih merajalela. Semoga saja tidak! :-) L.Meilany [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 01/10/2006 06:19 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah? Untuk Pak/Ibu Wida juga : 1. Ricuh ATM Kondom seperti dul ricuhnya masalah helm. Kalo tidak salah dimasa kapolrinya alm Hugeng. Beliau menganjurkan pemakaian helm tapi ndak di gubris sampai belasan tahun kemudian. Sekarangpun pemakaian helm masih antara mau dan tidak mau. Di tempat saya kalo cuma bermotoria seputaran kompleks nan luas itu mana ada yg pake helm. Tukang ojekpun nggak pake helm. Lantas juga kalo di jabodetabek yg pake helm itu yg mengemudi, yg mbonceng ndak pake helm. Kecuali kalo ada razia, baru deh semuanya pake. Jadi kepatuhan berhelm itu lantaran takut ditilang, diomelin polisi bukan kesadaran agar selamat. 2. Dari omong2 dengan teman yg kerja di unicef dan kepolisian. Mereka bilang,
Re: [wanita-muslimah] Re : ATM kondom ?? u Nofiar
1. Ini kisah nyata yg saya dengar dari seorang arsitek di jakarta. Suatu ketika ada masalah 'pengolahan' buangan limbah yg gak bener di gedung perkantoran. Setelah diperiksa, ternyata di septictank masih ada banyak pembalut dan sejenisnya yg di buang ke closet. Setelah dibersihkan, ternyata mesin nggak jalan juga, ketika diperiksa lebih teliti, ada 'ribuan' bekas kondom yg melilit mesin tersebut. 2. Jadi mengapa sih selalu anak muda, generasi muda yg dikambinghitamkan? Kelakuan anak2 muda adalah produk ortunya dalam mendidik. Introspeksilah wahai para ortu :-)) 3. Kondom 'banyak' di pakai oleh orang dewasa, juga orang2 yg ingin selingkuh. Tapi jika pemakain kondom yg dianjurkan Baby Jim Aditya, di sediakan di ATM, adalah sekedar sarana untuk mencegah PMS- HIV/AIDS. Orang2 yg penyakitan menurunkan SDM pada suatu negara, orang2 tersebut menjadi beban bagi negara. Makanya negara serius menangani masalah ini. Kondom itu cuma alat. Pelacuran adalah bagian penyakit masyarakat yg sulit diberantas, dari zaman dahulu kala prostitusi tetep aja ada. Tanyakan saja di komplek pelacuran, atau baca buku penelitian kompleks pelacuran Gang Dolly. Nasabah di sana adalah hampir 100% laki2 dewasa atau laki2 bekerja, bukan remaja. Memangnya pergi ke tempat pelacuran, gratisan? 4. Jadi gimana mencegah PMS, HIV/AIDS dan penularannya selain dengan kondom. ??? Sok atuh, marilah dijelasken :-)) Kalo anti terhadap sesuatu, kalo melarang harus ada juga dikemukakan solusinya yg jitu. Jangan cuma sekedar emosi yg membara. :-) salam l.meilany - Original Message - From: Yang Nofiar Desmayani To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, January 09, 2006 3:14 PM Subject: [wanita-muslimah] Re : ATM kondom ?? Menanggapi perihal adanya ATM kondom, saya secara pribadi amat sangat tidak setuju. Dalam hal apapun, tidak dibenarkan, pasangan yang bukan suami istri melakukan hubungan bebas.Jadi, dalam kondisi apapun, tetap tidak dibenarkan. Namun, ternyata tidak demikian dengan pemerintah. Melegalkan adanya ATM kondom, justru membuat moral masyarakat semakin jatuh. Apa sebab? Karena dengan adanya ATM kondom, masyarakat (baca :utamanya anak muda) memiliki dalih untuk menghalalkan hubungan bebas mereka. Melakukan hubungan seks, asal tidak hamil, itukah yang diharapkan ? Selain telah melakukan pelecehan terhadap martabat seorang wanita, yang lebih berat lagi, telah melakukan kesewenang-wenangan terhadap ajaran agama kita.Naudzubillah min dzaliqh - Yahoo! Photos Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, whatever. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Info kesehatan : tomat dan sayuran untuk kesehatan mata.
Nimbrung, punten: Wilujeng Pak Oman, kumaha damang? [salam manis kanggo nyonya sareng anak2] :-) Bukan bermaksud menafikan pengobatan herbal. Tapi ada beberapa [ saya diantaranya] yg kena penyakit parah - semisal gagal ginjal, lantaran 'alergi' disebabkan minum/makan ramuan tumbuhan, jamu, ekstrak herbal. 'penyakit' memakai kacamata kalo tak salah baca juga ada yg akibat 'keturunan' Seperti halnya diabetes, alergi. Pencegahan terhadap penyakit adalah gaya hidup yg sehat. Jika sudah mengidap penyakit keturunan, setidaknya memahami bagaimana mengatasinya. Kalo penyakit degeneratif, kan alami, semua orang akan tua tapi bagaimana mengulur waktu agar penyakit - keluhan tidak cepat datang. :- Umur saya dah 70 :-) tapi ukuran plus di mata baru 1/4, kata dokter ndak usah pake kacamata baca. Sudah puluhan tahun berkacamata minus 3, nggak kurang2 nggak nambah2. Tapi ada kerabat yg minusnya 4, kemudian ia rajin makan yg mengandung antioksidan, diantaranya wortel mentah di kremus 2-3 batang sehari seperti klenci. 2 tahun kemudian minusnya jadi 1. Setelahnya nggak bisa lagi, tetap satu sampai sekarang. :-) salam l.meilany [ tidak minum teh, tidak juga kopi] - Original Message - From: oman abdurahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 07, 2006 12:03 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Info kesehatan : tomat dan sayuran untuk kesehatan mata. Terimakasih pak Sutiyoso, Untuk perawatan mata dan kesehatan lainnya, ada beberapa tips dari kearifan lokal yang saya menggunakannya. Mudah-mudahan bermanfaat. Untuk mata, sejenis tumbuhan, lebih tepatnya lagi rumput-rumputan. Daunnya berduri, bunganya tunggal dan berkelopak lima (kalo ga salah kelopak lima), warna putih, suka tumbuh di tebing-tebing berbatuan, dapat digunakan. Orang Sunda menamakannya: bunga jarian. Pengobatan mata dengan bunga diatas saya peroleh dari orang Baduy dalam. Cara penggunaannya: ambil satu bunga di atas lengkap dengan pangkal bunganya, lalu celupkan ke air putih yang bersih kl 5 menit, lalu teteskan ke mata kanan air yang menempel di ujung tangkai bunga tsb (yang sudah bercampur dengan semacam getah daripadanya), tunggu sampai rasa pedihnya hilang atau-jika kuat- langsung teteskan lagi sisa air pada pangkal bunga tsb ke mata sebelah lagi. Rasanya pedih, sangat pedih mungkin-namun tidak membahayakan. Saking pedihnya kita akan dibuatnya memejamkan mata sampai kl 5-10 menitan (tergantung daya tahan masing-masing dan seberapa parah kerusakan daya pandang mata kita). Tapi, apabila rasa sakit itu telah lewat, maka saat kita membuka mata, pandangan menjadi terang sekali. Mata kita ibaratnya telah mengalami peremajaan. Selamat mencoba (seorang yang telah menggunakan pengobatan ini telah berumur 45 tahun belum berkecamata dan belum pernah mengalami keluhan pada matanya). Mungkin berguna, diantaranya, ketika kita lagi jauh dari dokter, sakit mata, dan tersedia tumbuhan tersebut. Atau, saat biaya untuk berobat menjadi begitu mahal. Cara lain menjaga kesehatan mata: konsumsi teh (banyak minum teh). manAR On 1/6/06, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Makanan Untuk Kesehatan Mata Oleh Ardiansyah Mata adalah panca indera manusia yang sangat penting/esensial. Dapat dibayangkan jika kita mengalami kerusakan mata atau kebutaan, kita tidak dapat menikmati dan merasakan betapa indahnya alam semesta ini. Kenyataannya kita sering lupa untuk melakukan perawatan mata, padahal seperti halnya bagian tubuh yang lain, mata mungkin saja terkena gangguan atau masalah kesehatan. Gangguan-ganguan tersebut bisa disebabkan oleh udara yang tidak bersih atau terpolusi, radiasi sinar matahari, radiasi akibat terlalu lama di depan komputer, dan gangguan-gangguan lainnya. - Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. -
[wanita-muslimah] Re: ATM Kondom, Perlukah?
Mas Sutyioso, teori benturan budaya masih menjadi hal yang kontrovers, ada pakar yang mendukung teori itu, ada pula yang tidak. Contohnya, ada clash of civilitations dan ada clash of ignorance. Saya pribadi menghormati intelek pakar-pakar seperti Bernard Lewis, Samuel Huntington, dst., tetapi saya kurang mendukung teori itu, karena budaya ditampilkan terlalu homogen secara artifisial. Padahal model Samuel Huntington masih jauh lebih rumit dari Mas Sutyioso yang mereduksikan semua kebudayaan di dunia ini menjadi timur dan barat. Sampai Mas Sutyioso mencap pemikiran saya sebagai pemikiran barat, seolah-olah hanya ada barat dan timur :-) Lucu sekali. Padahal kemarin sebelum Mas Sutyioso tahu warna kulit saya, masih sempat membangga-banggakan relasi Mas Sutyioso dengan orang Barat yang sudah bertahun-tahun sama saya. Baiklah, saya menganggapnya sebagai komplimen yang kedua. Terima kasih :-) Sebagai tambahan, saya tidak mewakili budaya manapun, tetapi saya hanya coba mengemukakan bahwa budaya timur bukan hanya Islam dan budaya barat juga tidak layak direduksi atau disamakan dengan seks bebas atau kebebasan secara umum. Mungkin saya salah paham, tetapi itu yang saya lebih sering tangkap sebagai essensi dari diskusi ini. Salam, ayeye --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth. Mas Ayeye , Masalah benturan budaya timur dan barat itu kan bukan katanya sutiyoso :), itu kata seorang pakar yang sudah diakui kepakarannya secara internasional, nah menurut saya benturan budaya itu terjadi pada kasus ATM KONDOM ini. Dalam falsafah jawa ada pepatah begini mas, ambil ikannya tapi jangan keruh airnya, saya mengerti dan mencoba memahami latar belakang Mas Ayeye dengan pemikiran baratnya oleh karena itu saya ingin mencari solusi yang tepat dalam masalah ini tanpa saya harus menyakiti hati Mas Ayeye :) dalam diskusi ini, tapi juga jangan sampai saya mengorbankan keyakinan dan kepercayaan saya. Menarik sekali kata-kata Mas Ayeye bahwa diskusi ini untuk saling menjelaskan, meluruskan dan berbagi ilmu dan pengalaman, artinya saya harus berusaha menghormati pendapat Mas Ayeye, begitu sebaliknya Mas Ayeye juga berusaha untuk menghormati pendapat saya.. :) Karena kode etik diskusi sudah dicanangkan oleh Mas Ayeye, tentunya Sutiyoso harus berusaha menyambut dengan positif, aktif serta bertanggung jawab. salam berbagi ilmu. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: ATM Kondom, Perlukah?
Bisakah Anda menjelaskan dengan lebih konkrit apa yang dianggap begitu berbeda antara masrakyat Thailand dan masrakyat Indonesia dalam nilai-nilai mengenai seks? Juga tentang Uganda. Terima kasih, khop khun khrap, suri sana :-) Salam, ayeye --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] wrote: deleted Thailand mungkin dianggap negara dengan seks bebas dan bukan muslim, tapi itu membuktikan bahwa kondom works, Uganda adalah salah satu negara dengan populasi muslim yang signifikan = Dalam hal seks, ada perbedaan antara masyrakat indonesia dengan masyrakat thailand secara umum nilai2 yang di anut mengenai seks juga berbeda jadi kita tidak bisa begitu saja berkaca pada thailand dan uganda. ada latar belakang budaya dan nilai norma2 yang di anut masyarakat kita berbeda... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya
Ah mas Rudyanto ini, mas sensitif sekali ya... ;) mengkritik film apa berarti yang mengkritik lebih pandai dari yang buat film? mengkritik pemerintah apa berarti yang mengkritik lebih hebat dari pemerintah? Katanya kalo melihat kemungkaran dan mampu berbuat ya harus dicegah, kalo nggak sanggup diingatkan. Hak saya hanya mengingatkan. Saya tidak punya hak untuk membungkam pendapat orang lain. Yang disebut mas Donny juga itukan gaya bahasa. Bilang open-mind itu kan agar mbak Wida well-informed bahwa ada pendapat lain yang perlu ditelisik jalan logikanya. Kalo selama ini kan spt.nya Mbak Wida hanya berusaha mengikuti logikanya sendiri. Makanya keluar kata pokoknya Tapi kalo cuman mau mengklaim tanpa peduli pendapat yang lain (ini yang disebut closed-mind) juga silahkan...yang untung dan yang rugi kan sendiri-sendiri... nggak usah terlalu sensitif lah... he he he he he Wassalam Ary - Original Message - From: Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 12, 2006 11:14 PM Subject: Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya Nimbrung. :-) Kayaknya menggunakan kata kritik kurang tepat, karena semua disini sedang belajar, jadi nggak ada yang paling berhak meluruskan. Kalau bilang mau meluruskan, berarti menganggap bengkok (salah) teman diskusinya, padahal kapasitas kita semua sama, murid, atau anda guru? :-) Begitupula rekan Donnie menggunakan kata open mind, berarti menganggap close mind teman diskusinya, padahal paparan mbak Wida sudah jujur, open mind dstnya Wassalam, Rudy - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, January 30, 2006 5:14 PM Subject: Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya mas satriyo, Kritik saya buat temen-temen yáng misalnya dalam hal ini temen2 say NO to ATM Kondom adalah kebiasaan untuk mendominasi tafsir atas peran devine intervension, wahyu, dan menghakimi bahwa yang berpendapat bersebrangan sebagai tidak tertuntun oleh wahyu. Sehingga diskusinya SELALU dalam kerangka orang yang menegakkan Islam vs. orang yang menolak Islam. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Info kesehatan : tomat dan sayuran untuk kesehatan mata.
Haturan (monggo, pinara :) ), Insya Alloh salam tawis kaemutna (tanda ingat) akan saya sampaikan ke isteri dan anak2, Ia mbak Mei, banyak sekali sebab musabab terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan. Penggunaan obat alternatif dari tumbuh-tumbuhan salah satu cara saja. Pada akhirnya, benar kata mbak, gaya hidup sehat yang lebih banyak menentukan. Obat herbal atau ramuan alami yang hebat sekalipun tidak bisa pukul rata mampu menyembuhkan semua penyakit untuk semua orang. Itu jelas. Sebaliknya, banyak orang yang mampu bertahan hidup dalam situasi lingkungan yang menurut kedokteran modern sangat rawan terhadap penyakit. Ini juga banyak buktinya. Ada orang yang menerapkan gaya hidup sehat, tidak pernah merokok, namun kena juga stroke dalam usia yang untuk beberapa orang masih usia sehat (kl 55-60-tahunan). Ini banyak terjadi. Ada juga yang sudah berumur lebih dari 65 tahunan, tetap merokok sejak masih muda, dan belum pernah kena penyakit berat semcam stroke. Yang ini pun tak kurang faktanya. Masalah kesehatan memang cukup sulit untuk dijelaskan secara ngilmiah saja. Namun, sebagai manusia, kita sepatutnya berpegang kepada pengetahuan ilmiah dan sebab musabab terjadinya penyakit. Hanya saja, sebab musababnya itu yang belum seluruhnya disepakati sebagai sesuatu yang ilmiah. Umpamanya saja, tradisi atau agama menyebutkan bahwa salah satu sebab penyakit atau bahkan bencana adalah kedzaliman kepada sesama dan salah satu yang dapat menghindarkan penyakit, bencana, atau kematian sia-sia adalah amal baik kepada sesama. Namun, diktum yang terakhir ini pun tidak begitu saja dapat berlaku umum. Ada orang yang sepanjang hidupnya boleh dikatakan berbuat kebaikan, tidak pernah melakukan dosa besar-singkatnya orang shaleh- namun tak urung sepanjang hidupnyab pula memperoleh cobaan termasuk penderitaan karena penyakit. Cucu Rosululloh - yang bukan karena ia cucu Rosululloh, melainkan karena perilakunya - termasuk orang yang salih, bahkan dalam sebuah riwayat beliau merupakan pemuda ahli surga - toh meninggal dengan cara - maaf - disembelih. Sebuah riwayat menyebutkan bahwa sebuah kalimat dalam satu ayat Qur'an yang berarti sembelihan agung (dalam kalimat bidzib 'adzhim) merujuk kepada beliau. Ada juga pembuat kedzaliman yang sudah malang melintang menyengsarakan rakyat atau manusia lain, dengan korupsi, umpamanya, namun ia atau mereka tetap segar bugar. Dalam konteks ini maka ada konsep istidraj (pendegradasian kedudukan seseorang di hadapan Alloh). Hidup terkadang terasa betul sebagai sebuah misteri. Namun, sebagaimana menurut agama- agama apa pun saya kira - sebagaimana dapat dengan mudah dicarikan dalil-dalilnya dalam kitab-kitabnya, tujuan hidup itu adalah kebahagian. La'allakum tuflihun dan derivat kata-kata falaha - kebahagian - berulang-ulang terdapat dalam AL Qur'an. Sejak awal, dalam surah Al Baqoroh ayat-ayat permulaan, kalimah agar kalian bahagia itu sudah disebutkan. Dan itu - kita sepakat ya Mbak :) - dalam keadaan apapun kebahagian itu ada jika kita mau memperolehnya (semoga kita terhindar dari cobaan yang kita tidak sanggup memikulnya). Eit...jadi ngelantur. Sudah ya mbak, sekian dulu, mo balik lagi ni ke ...kebahagian..eh...pekerjaan. Salam manis, manAR On 1/12/06, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung, punten: Wilujeng Pak Oman, kumaha damang? [salam manis kanggo nyonya sareng anak2] :-) Bukan bermaksud menafikan pengobatan herbal. Tapi ada beberapa [ saya diantaranya] yg kena penyakit parah - semisal gagal ginjal, lantaran 'alergi' disebabkan minum/makan ramuan tumbuhan, jamu, ekstrak herbal. 'penyakit' memakai kacamata kalo tak salah baca juga ada yg akibat 'keturunan' Seperti halnya diabetes, alergi. Pencegahan terhadap penyakit adalah gaya hidup yg sehat. Jika sudah mengidap penyakit keturunan, setidaknya memahami bagaimana mengatasinya. Kalo penyakit degeneratif, kan alami, semua orang akan tua tapi bagaimana mengulur waktu agar penyakit - keluhan tidak cepat datang. :- Umur saya dah 70 :-) tapi ukuran plus di mata baru 1/4, kata dokter ndak usah pake kacamata baca. Sudah puluhan tahun berkacamata minus 3, nggak kurang2 nggak nambah2. Tapi ada kerabat yg minusnya 4, kemudian ia rajin makan yg mengandung antioksidan, diantaranya wortel mentah di kremus 2-3 batang sehari seperti klenci. 2 tahun kemudian minusnya jadi 1. Setelahnya nggak bisa lagi, tetap satu sampai sekarang. :-) salam l.meilany [ tidak minum teh, tidak juga kopi] - Original Message - From: oman abdurahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 07, 2006 12:03 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Info kesehatan : tomat dan sayuran untuk kesehatan mata. Terimakasih pak Sutiyoso, Untuk perawatan mata dan kesehatan lainnya, ada beberapa tips dari kearifan lokal yang saya menggunakannya. Mudah-mudahan bermanfaat. Untuk mata, sejenis tumbuhan, lebih tepatnya lagi rumput-rumputan. Daunnya berduri, bunganya tunggal
[wanita-muslimah] Tragedi Mina Terulang Kembali
Innalillahi Wa Inna Lillahi Rojiun Tragedi Mina Dua Jemaah Asal Indonesia Dipastikan Tewas Mina, Jumat Hingga Jumat (13/1) pukul 03.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 07.00 WIB, sebanyak 358 jemaah haji dari berbagai negara dipastikan tewas dalam tragedi Jamarat, Mina, yang terjadi pada Kamis (12/1) sore WAS dan dua di antaranya diidentifikasi berasal dari Indonesia. Berdasarkan peninjauan langsung ke rumah sakit, dua jemaah dipastikan dari Indonesia menjadi korban tragedi Jamarat, satu laki- laki dan satu wanita, kata Kepala Informasi dan Komunikasi Satuan Operasional (Satops) Arafah-Mina, Fatwa Suratnoko, yang dihubungi di Mina, Jumat dini hari WAS. Satu jemaah haji Indonesia teridentifikasi asal Lampung dari kloter 40 Jakarta-Bekasi bernama Satimin bin Ngadiyorejo (67), jemaah haji asal Tanggamus, Lampung. Sedangkan satu lainnya adalah wanita bernama Rospita Ali Munsir (40). Almarhumah adalah isteri dari Rizal, seorang WNI yang bekerja sebagai staf Konjen Brunei Darussalam di Jeddah. Fatwa mengatakan, pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang tergabung dalam Satops Armina terus melakukan pemantauan langsung di rumah sakit yang menjadi tempat penampungan jenazah. Selain memantau jamaah wafat, sekarangi ini kita juga terus memantau jemaah haji Indonesia yang mengalami luka-luka di rumah sakit, katanya. Menurut Fatwa, korban meninggal dunia akibat tragedi Jamarat yang sudah berhasil diidentifikasi mencapai 358 jenazah yang terdiri dari 153 wanita dan 205 pria. Kebanyakan jemaah yang meninggal berasal dari Pakistan, India, Turki dan Afrika. Sementara itu, Rizal yang isterinya menjadi korban mengatakan, Kamis (12/1) sekitar pukul 15.30 WAS, dirinya bersama isteri (almarhum Rospita) dan ibunya berada di tengah keramaian orang yang melakukan jumrah. Ketika orang ramai berdesakan mau melontar jumrah, kami terbawa arus menuju ke atas jembatan jamarat. Di depan saya lihat sudah banyak orang jatuh duluan, saya pun jatuh menimpa tumpukan orang-orang sehingga jadi ada dua lapis manusia yang terinjak-injak. Polisi tiga kali menyetop tidak bisa. Untuk maju ke depan tidak bisa karena sudah banyak mayat bergelimpangan, kata Rizal yang bekerja sebagai staf lokal Konjen Brunei Darussalam di Jeddah. Ia menuturkan, saat itu dirinya terpisah dari isterinya namun berhasil menyelamatkan ibunya. Akhirnya, isterinya ia temukan sudah meninggal dunia. Saya sudah kenali, itu (jenazah) memang isteri saya, saya buka gelangnya, cincinnya belum sempat, tetapi oleh polisi sudah langsung dibawa. Dia (almarhumah) memakai baju merah dan hitam, kata Rizal yang ditemui di RS At Tawari Mu#146;aisim, Mina, dengan mata berkaca-kaca menahan haru. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
Boleh nimbrung, emang ditunggu kok?. Iya dah lama. Kangen ye? 1. Gimana sampeyan tau orang pindah agama dengan sukarela? Gimana sampeyan tau rasa iri? Point saya kan sudah jelas dan alhamdulillah mas Nathanael sudah menangkap point saya. Saya gak ngurusi pribadi- pribadi orang. 2. Suap menyuap itu melanggar HAM gak ya? Melanggar hukum gak ya? Maaf saya bukan orang HAM, jadi saya malah balik bertanya. Bukankah kebanyakan kita setuju bahwa agama tidak diikutsertakan ke dalam politik (apa ini berhubungan dengan HAM juga?). Lalu pemurtadan dengan materi yang dilakukan lembaga2 agama apakah bukan menempatkan agama ketempat yang salah juga? Agama bukan lagi petunjuk hidup pribadi? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Boleh nimbrung ya mbak Lina. Sudah lama nih enggak ngobrol2 dg Anda. Pertanyaan saya: 1. Mengapa Anda keberatan jika ada orang yg pindah agama dg sukarela? Apakah cuma rasa iri saja? 2. Dimana terjadinya pelanggaran HAM dan hukum jika ada kelompok yg berusaha menyebarkan agamanya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nathanael [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina yang baik, masalah lembaga yang 'memberi kebaikan', saya rasa bukan hanya Kristen saja. Semua agama pasti ada. Saya nggak tahu apa yang dipermasalahkan disini, lembaga yang meberi kebaikan atau permurtadannya. Makanya itu. Mo Islam mo Kristen kalo mo 'memberi kebaikan' gak usah bawa bendera agama. Itu kalo mo bener2 berdarma. Jangan yang Kristen dgn membawa embel2 lembaga kekristenanannya 'memberi kebaikan' di kantong muslim yang miskin. Begitu juga yang Islam. Memberi dengan tangan kanan diusahakan tangan yang kiri gak tau...gitu ada pepatah ya? Ajaran Budha juga mengatakan begitu ttg dharma. Menurut saya, lembaga yang 'memberi kebaikan' atas nama agama sudah banyak, Islam punya Kristen punya, dll. Sedangkan masalah pemurtadan itu kan urusan personal, tahu dari mana kita, kalo mereka karena materi? Masak sekalipun iman itu muncul karena 'pengalaman spritual' tetap saja kita bilang karena materi. Naif sekali. Orang murtad itu macem-macem alasannya, alasan ini gak naifkan? Itu yang saya maksudken. Mengatakan pemurtadan hanya karena 'pengalaman spiritual'pun naif banget karena..banyaknya alasan org menjadi murtad tsb. Sebenarnya bukan saya membela pemurtadan atau lain2, saya hanya gak habis pikir. Agama itu kan urusan orang, mau mereka jadi kutu loncat, juga bukan hak kita untuk berteriak2 kesana kemari. Memang benar ungkapan lama, orang tidak akan pernah tahu, jika belum merasakan. Siapa yang tahu perasaan hatinya Muslim yang masuk Kristen, mungkin dia menemukan kedamaian. Begitu juga siapa yang tahu perasaan hatinya seorang Kristen yang jadi Muslim, mungkin disitu dia menemukan Tuhan yang dicari? Who knows? Semua orang punya hak utk berteriak dong? he..he..namanya juga demokrasi. Ini bergantung bagaimana kita memandang agama tsb utk diri kita masing-masing. Ini bukan soal rasa. Saya masa bodo ama soal rasa. Tapi soal memurtadkan orang dengan cara menyuap itu yang gak bisa saya terima, mo Islam kek mo Kristen kek. Makanya sekali lagi, saya pikir konyol banget jika kita melihat semuanya itu hanya dalam kacamata pemberian materi, karena dibalik agama pasti ada pengalaman spiritual, dan mungkin saja itu yang mereka dapatkan. Sama konyolnya dengan orang yang melihat semuanya hanya dalam kacamata pengalaman spiritual. Kalo pengalaman spiritual itu kemungkinan, bukankah pemberian materi juga merupakan kemungkinan? Tapi, sedikit terusik dan ingin menanggapi, sekalipun mereka pindah karena materi, terus apa ruginya? Toh jika emang itu yang terjadi, kemungkinan mereka juga tidak akan menjadi Kristen yang sejati, yang benar. Sekarang pertanyaannya, apakah kita benar2 tahu isi hati mereka yang 'pindah'? atau sekedar menghakimi, karena merasa kita kecolongan? Ruginya kita menyetujui cara suap menyuap, apalagi pada lembaga yang mengatasnamakan agama. salam pluralisme, Nathanael wassalam, --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Apalagi kalo keteladan spt itu diatas namakan suatu lembaga/institusi agama? Satu hal lagi masarcon tolong dimengerti ya, ini dalam konteks suatu lembaga agama yang memberi kebaikan. This is my simple religion. There is no need for temples; no need for complicated philosophy. Our own brain, our own heart is our temple; the philosophy is kindness. Dalai Lama Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured
Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
Pak atau mba Wida? Ngobrol tentang kondom saya jadi ingat mba Baby Jim Aditya yang pernah menjad women of the year karena kepeduliannya terhadap HIV/AIDS, kondom, dll. Selain beragam aktivitasnya yang banyak, yang menarik bagi saya ketika dia membagikan kondom di tempat pelacuran dan di ujung jalan tol untuk para pengemudi truk. Tempat pelacuran sudah jelas tempat untuk melakukan hubungan seks dari para pelanggan pelacur dan pelacur, pelacur bisa terkena dan menjadi penular PMS (singkatan dari penyakit menular seksual bukan pre-menstrual syndrom, kalau tidak salah sekarang jadi IMS ya dokter Donnie? Infeksi menular seksual?), para pelanggan ini juga bisa tertular dan sekaligus penular PMS/IMS ini (termasuk HIV/AIDS) jika pelanggan ini punya istri atau istri2 (jika poligami) atau ke pacarnya jika pelanggan ini punya istri atau istri2 atau belum menikah tapi berhubungan seks dengan pacarnya. Pengemudi truk sudah jadi rahasia umum jika beristirahat, umumnya berhubungan seks dengan pelacur di warung remang2. Maka laki2 inipun bisa tertular dan menjadi penular PMS/IMS ini ke istri, istri2 atau pacarnya. Ditambah lagi dengan maraknya pemakaian narkoba suntik yang berbagi jarum suntik, maka penularan HIV/AIDS juga semakin besar. Jika pemakai narkoba suntik yang sudah tertular ini punya istri atau pacar, maka perempuan2 ini juga yang tidak berdosa, tidak melakukan hubungan seks dengan laki2 lain, misalnya istri atau pacar yang setia dengan satu suami atau satu pacar akan tertular juga. ATM kondom ini ada dimana saja? apa di pusat perbelanjaan atau di tempat main anak2 remaja? Kalau tidak salah di koran diberitakan di tempat pelacuran dan di hotel - itu daerah rawan tempat untuk melakukan hubungan seksual di luar pernikahan kan? Hubungan seksual yang rawan penularan PMS/IMS. Anda bisa saja beda pendapat dengan mas Eko, dan saya juga punya pendapat sendiri. Sejak dulu saya suka sekali acara radio untuk remaja yang diasuh seorang dokter dan seorang psikolog yang berganti-ganti orangnya karena memang diasuh satu lembaga yang aktif dalam memasyarakatkan kesehatan reproduksi untuk remaja. Ketika ribut vcd hubungan seks mahasiswa Bandung dan foto2 dalam hp, banyak pendengar radio yang bicara dalam acara interaktif itu mengatakan bahwa hubungan seks di kalangan pelajar dan mahasiswa itu umum terjadi, ada yang memfilmkannya atau mengabadikan dalam hp juga, jika sampai diketahui umum katanya lagi sial aja sebab banyak juga pelakunya yang selamat2 saja. Ketika media massa meributkan KTT Asia Afrika, ada juga tulisan bahwa di berbagai konferensi itu ada kegiatan untuk menyediakan wanita untuk para tamu itu. Teman saya juga mengelola satu apartemen sering cerita bahwa bapak ini itu (banyak) menyimpan wanita yang tentu saja bukan istrinya karena saat mengenalkan itu istrinya - wanita2 seksi itu seumur anaknya tapi rajin didatangi setiap siang, mungkin ini satu cara supaya bapak2 ini pulang ke rumah tepat waktu dan dianggap suami setia, padahal dia tidur dengan wanita lain di waktu makan siang. Pernah dengar nggak, di lokasi perkemahan atau di selokan2 tempat kost mahasiswa banyak ditemukan kondom bekas? Jadi ada remaja akau kaum muda yang menggunakan kondom walaupun tidak dijual di ATM, juga ada yang tidak menggunakan kondom walaupun ada ATM kondom, apalagi ada informasi bahwa ada kondom2 di ATM itu ada yang rusak atau kadaluarsa (di bungkusnya memang ada tgl kadaluarsanya ya?). Di Indonesia kan banyak orang yang merasa sudah beragama dan mengutuk habis perzinaan, jadi tentu saja siapapun tidak akan mengaku terang2an bahwa dia berzina - termasuk para suami yang tidak akan mengaku di hotel berhubungan dengan pelacur atau pergi ke warung remang2 atau ke lokasi pelacuran atau berhubungan dengan istri piaraan, istri hasil nikah siri atau nikah kontrak, dll ke para istrinya. Kaum muda juga tidak akan terus terang ke pacarnya kalau dia pakai alat suntik bareng2 teman2 pemakai narkoba suntik, juga tidak akan terang2an mengaku ke pacarnya kalau dia melakukan hubungan seksual dengan pacar lama atau teman ber-free sexnya atau cerita ke orang tuanya bahwa dia melakukan hubungan seks dengan pacarnya di tempat kostnya atau di rumahnya saat orang tuanya bekerja (ada kasus pembunuhan karena pacar wanitanya hamil dan laki2nya tidak mau tanggung jawab malah mencekik pacarnya - mengakui di persidangan bahwa mereka biasa melakukannya di rumah pihak wanita yang kebetulan kosong karena kedua orang tuanya bekerja). Jadi pak/bu Wida, bagi saya seks bebas atau tepatnya seks di luar pernikahan itu memang ada dan bukan gejala, bisa dilakukan oleh kaum muda juga oleh kaum tua. Saya juga bukan pemakai kondom, jadi berita ATM kondom juga tidak mempengaruhi kehidupan saya, yang jelas jika melihat besarnya penderita HIV/AIDS di Afrika (sampai ada satu distrik yang sekitar 40% orang tuanya mati atau sekarat karena AIDS, meninggalkan anak2 yang terkena HIV/AIDS juga akibat ada dalam kandungan ibu yang tertular, dalam proses melahirkan juga
Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
Ikutan nimbrung... = Dengan adanya ATM kondom jelas-jelas mempermudah distribusi kondom, masalahnya dalam hal ini distribusi kondom bisa salah sasaran. So sudah adakah mekanisme untuk mencegah terjadinya salah sasaran dari pendistribusian kondom oleh ATM kondom?? seharusnya mensosialisasikan ATM kondom ini di ikuti atau di lengkapi dengan mekanisme yang tepat. === Itu yang seharusnya didiskusikan, dan kalau mencermati diskusi dikalangan pemerhati HIV, umumnya diskusinya yang mengarah kesana. = Pada praktek di lapangan dikalangan kelompok target kondom ini seringkali mengabaikan pentingngnya penggunaan kondom, baik oleh minimnya pengetahuan tentang kondom, seks dan PSM atau keterpaksaan. Sudah adakah mekanisme yang mengharuskan kelompok target kondom untuk menggunakan kondom, semisal hukuman bagi kelompok target kondom yang tidak menggunakan kondom? === Salah satu wacana yang muncul, dan sudah ada contohnya di Indonesia adalah perda kondom 100% (di lingkungan prostitusi) papua dan Jawa Timur. Tapi kembali interpretasi keyakinan versus faktual menjadi masalah. Selama ini banyak iklan kondom yang tidak jelas dalam memberikan informasi kegunaan kondom semisal iklan kondom sutra yang hanya menampilkan 2 orang yang berduan di dalam mobil sementara mobilnya bergerak mundur (mungkin tidak di rem tangan) dan hampir masuk jalur rel kereta api dimana ada kereta api yang melintas tapi untung ban mobil terganjal bungkus kondom sutra. Ini kan memancing interpretasi yang berbeda-beda dari setiap orang terhadap apa yang hendak di sampaikan oleh si pembuat iklan kondom. Image yang banyak di tangkap oleh orang-orang kondom hanyalah alat kontrasepsi.Pencegah kehamilan. Seharusnya kondom sebagai alat kontrasepsi tidak lah perlu di sosialisasikan karena kondom sebagai alat konrasepsi hanya berlaku untuk kalangan tertentu dan terbatas yaitu pada pasangan suami-istri. yang justru harus disosialisasikan adalah kondom sebagai alat pencegahan penularan PSM. sayangnya hal ini belum terlihat jelas gerakanya. tentu saja banyak orang2 terutama dari kelompok target kodom yang keliru dalam memahami fungsi dan kegunaan kondom seperti mereka menyangka bahwa oral seks cukup aman dengan tidak menggunakan kondom. == Kembali ini masalah program kesehatan dan kepentingan bisnis. kepentingan bisnis bisa mendompleng situasi yang menguntungkan produknya. Jangankan kondom, iklan yang lainnya juga cenderung misleading. contoh iklan obat yg katanya untuk migrain dan sekarang diiklankan untuk obat sakit kepala lainnya. dengan motto migrain saja bisa (dianggap sesuatu yang lebih buruk) apalagi sakit kepala biasa, padahal keduanya punya mekanisme fisiologi berbeda (sori agak melebar). Ke masalah iklan kondom sutra yang anda maksudkan, kalau saya melihatnya justru pesannya bukan alat kontrasepsi, karena kehamilan per se tidaklah mematikan (ketabrak kereta), tetapi HIV yang mematikan. Bagaimanapun bahasa visual bisa banyak menjelaskan tetapi juga banyak keterbatasan karena multi interpretasi, dan juga dibatasi oleh rambu-rambu vulgaritas bahasa periklanan. Ingat ada iklan layanan masyarakat tentang kondom oleh alm hary rusli yang jelas pesannya untuk mencegah HIV, malah disomasi oleh, tolong koreksi jika keliru, MMI. sehingga akhirnya depkes mencabut iklan tersebut? = itu memang benar hanya saja menfasilitasi atau mempermudah orang untuk melakukan seks bebas juga bukan hal yang baik. Seharusnya mensosialisasikan Kondom untuk kelompok target kondom diiringi juga atau di lengkapi juga dengan mensosisialisasikan bagian Abstain dan faithfulnya. Di amerika saja sangat gencar mensosialisasikan Abstain dikalangan remaja sehingga muncul paradigma baru mengenai keperawanan dan keperjakaan dimana banyak anak muda di sana yang menjaga keperawanan dan keperjakan hingga jenjang pernikahan... ini jadi tren disana. Maka tidak heran banyak survey dan penelitian soal bagaimana mebangkitkan kesadaran masalah keperawanan dan keperjakan dikalangan remaja. = Yup totally agree. Amerika dengan kampanye silver ring. Tetapi kampanye Ini lebih disebabkan karena administrasi bush yang puritan terhadap isu seksualitas bukan karena timbul kesadaran kolektif bangsa amerika terhadap hal tersebut (saya ingat pernah ngobrol dengan orang USAIDS pas awal pemerintahan bush, yang mengatakan sekarang mereka menolak membiayai organisasi yang memberikan layanan aborsi karena kebijakan pusat). Tetapi jangan diinterpretasikan saya menolaknya. Bagi saya komponen A dan B sangatlah krusial. Dan aktor utama dari strategi tersebut adalah pendidik dan ulama. Kampanye silver ring tidak melulu menyerukan agar anak muda abstinence, tetapi juga diikuti program-program keagamaan yang menarik, gaul, gereja anak muda yang hip-hop dll, yang aktor utamanya adalah pendidik dan ulama. Di Indonesia, yang terjadi sebaliknya, masih banyak aktor strategi A dan B yang
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya
Janganlah sejauh itu bung Ary. Saya katakan No to ATM Kondom khan hanya menegaskan pilihan dan pendapat saya. Dan tidak memaksakan ke orang lain? Mempengaruhi iya kali! hehehe... Tetapi tidak menghakimi teman-teman yang tidak sependapat dengan saya sebagai negatif atau tidak menegakkan Islam dlsb. Kecuali jika saya berkata: Adalah gila jika seorang berkata Adalah bodoh jika Adalah terbelakang jika Nah itu berarti saya sudah menghakimi orang yang tidak sependapat dengan saya. Tapi saya kan tidak demikian? 8-) Salaam... Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 01/30/2006 05:14 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya mas satriyo, Kritik saya buat temen-temen yáng misalnya dalam hal ini temen2 say NO to ATM Kondom adalah kebiasaan untuk mendominasi tafsir atas peran devine intervension, wahyu, dan menghakimi bahwa yang berpendapat bersebrangan sebagai tidak tertuntun oleh wahyu. Sehingga diskusinya SELALU dalam kerangka orang yang menegakkan Islam vs. orang yang menolak Islam. Sebagai akibatnya yang ada adalah proses satu arah. Statemen-statemen yang muncul selalu ad-hominem pada sistem nilai orangnya bukan pada argumennya. Dan ketika ditanggapi dengan argumen dianggap sbg. pengeyelan dan perdebatan. Padahal, pada kenyataannya, orang-orang itu, juga menyandarkan hidupnya dalam rangka mencari keridhaan Allah. Bedanya hanya melihat proses menegakkan Islam, keIslaman dalam cara pandang yang berbeda. Mana yang secara hakikatnya pendapat yang benar? Wallahua'alam bi showab. Yang bisa kita lakukan sebagai manusia adalah mendiskusikan pendapat-pendapat itu dalam suatu tataran wacana yang setara agar dicapai kemaslahatan untuk semua dengan menggunakan akal-budi kita sebagai manusia, bukan kemampuan manggut-manggut kita sebagai mana binatang mudah digiring ke sana ke mari. Contohnya dalam kasus dibawah ini. Klaim-klaim dalam artikel Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya langsung dibenturkan dengan wahyu tanpa argumen apapun selain bahwa mas satriyo merasa tahu pasti hakikat posisi seksualitas dalam ke-Islaman. Diskusinya mandek pada posisi wacana seksualitas yang dianggap berposisi diametral dengan wacana religius. Secara politik tentu saja sah-sah saja, Anda punya posisi, saya punya posisi, yang lain juga punya posisi, namanya kebebasan berpendapat. Tapi dari sisi kemanusiaan, kebudayaan bahkan wacana keIslaman, hal tersebut sebetulnya nggak produktif. Inti dari kebebasan berpendapat yang saya yakini didukung oleh nilai-nilai Islam itu IMHO selain dari kemampuan untuk mengeluarkan pendapat, tapi juga yang lebih penting kemampuan menilai pendapat mana yang lebih logis dan membawa kemaslahatan, karena di tataran itu lah penafsiran ayat/ wahyu itu punya makna bagi kita sbg. manusia yang dikaruniai akal-budi. Sekedar mengklaim satu tafsir sbg. pengejewantahan keIslaman tanpa keinginan dan kemampuan untuk menurunkannya lebih lanjut dalam detil-detil yang bisa dievaluasi lebih lanjut kemaslahatannya spt. logis tidaknya menurut akal-budi, seperti beo yang bisa bicara assalamu'alaikum tanpa sadar hakekat dari assalamu'alaikum itu. Assalamu'alaikum yang akhirnya tidak bermanfaat apapun dalam kehidupan beo itu sendiri yang bahkan bisa jadi lebih tidak bermanfaat dari banyak nyanyian lain yang beo itu bisa lakukan. Wassalam Ary - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 12, 2006 3:10 AM Subject: Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya Mas Eko, Dari apa yang mas sampaikan, saya melihat mas menomor-sekiankan peran 'devine intervention' atau dalam khazanah Islam, wahyu. Ya, kita memang makhluk yang dilengkapi dengan akal-budi, kemampuan melakukan suatu proses kognitif, sekaligus afektif, suatu pembeda yang signifikan yang membuat kita, manusia, menjadi 'di atas' rantai kehidupan dengan segala rupa bentuknya, relatif terhadap makhluk hidup lainnya. Hanya saja, ketika manusia sangat mendewakan dan hanya menggunakan akal-budi semata, mengingkari naluri/insticntnya dalam mencoba memahami diri dan lingkungannya, maka saat itulah manusia yang berada di atas tadi menjadi lebih rendah dari yang lain dan konsekuensinya menjadi di bawah dari yang lain. Saya tidak akan berasumsi bahwa saya tahu persis jalan pikiran dan apa yang ada di benak mas Eko, juga seperti apa perasaan mas Eko, terutama dalam kaitannya dengan topik yang tengah kita coba 'perbincangkan' ini. Tapi, sebagai makhluk berakal-budi tentu mas Eko bisa mencoba melihat secara jujur, bagaimana sebenarnya duduk perkara seputar seksualitas dan seksologi manusia. Apa yang mas sampaikan tentu merupakan bagian dari hasil proses akal-budi manusia selama beberapa kurun waktu, bisa berbilang tahun, dekade, abad
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya
Eh... saya masih mencari-cari lho... di mana saya berkata pokoknya? Soale saya juga kurang suka bilang begitu. Saya copy semua postingan saya untuk subject ATM Kondom. Saya paste di Word. Lalu saya find kata pokoknya. Kok gak ketemu yah? 8-) Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 01/31/2006 06:51 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya Ah mas Rudyanto ini, mas sensitif sekali ya... ;) mengkritik film apa berarti yang mengkritik lebih pandai dari yang buat film? mengkritik pemerintah apa berarti yang mengkritik lebih hebat dari pemerintah? Katanya kalo melihat kemungkaran dan mampu berbuat ya harus dicegah, kalo nggak sanggup diingatkan. Hak saya hanya mengingatkan. Saya tidak punya hak untuk membungkam pendapat orang lain. Yang disebut mas Donny juga itukan gaya bahasa. Bilang open-mind itu kan agar mbak Wida well-informed bahwa ada pendapat lain yang perlu ditelisik jalan logikanya. Kalo selama ini kan spt.nya Mbak Wida hanya berusaha mengikuti logikanya sendiri. Makanya keluar kata pokoknya Tapi kalo cuman mau mengklaim tanpa peduli pendapat yang lain (ini yang disebut closed-mind) juga silahkan...yang untung dan yang rugi kan sendiri-sendiri... nggak usah terlalu sensitif lah... he he he he he Wassalam Ary - Original Message - From: Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 12, 2006 11:14 PM Subject: Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya Nimbrung. :-) Kayaknya menggunakan kata kritik kurang tepat, karena semua disini sedang belajar, jadi nggak ada yang paling berhak meluruskan. Kalau bilang mau meluruskan, berarti menganggap bengkok (salah) teman diskusinya, padahal kapasitas kita semua sama, murid, atau anda guru? :-) Begitupula rekan Donnie menggunakan kata open mind, berarti menganggap close mind teman diskusinya, padahal paparan mbak Wida sudah jujur, open mind dstnya Wassalam, Rudy - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, January 30, 2006 5:14 PM Subject: Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya mas satriyo, Kritik saya buat temen-temen yáng misalnya dalam hal ini temen2 say NO to ATM Kondom adalah kebiasaan untuk mendominasi tafsir atas peran devine intervension, wahyu, dan menghakimi bahwa yang berpendapat bersebrangan sebagai tidak tertuntun oleh wahyu. Sehingga diskusinya SELALU dalam kerangka orang yang menegakkan Islam vs. orang yang menolak Islam. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
Ada bedanya gak charity dengan suap menyuap ??? mbak lina pakai istilah suap menyuap apakah sengaja karena dianggap definisinya sama atau untuk mengalihkan fokus ? Apa kalau lembaga agama melakukan baksos, bikin bazar murah, bagi bagi sempako gratis sama dengan suap menyuap yg konotasinya pelicin mendapat proyek, bebas dari tuntutan hukum atau mendapatkan keringanan hukuman ??? yang lebih repot itu kalau ada : 1. partai, pakai basis agama, bikin baksos, beasiswa dan bagi sembako pakai duit yg kagak jelas uang kadedeuh, dengan alasan ada fatwa kalau membagi ke rakyat ini berarti mengaembalikan uang negara yg dikorupsi langsung ke rakyat. 2. negara yg sengaja mengiming imingi orang pindah agama dengan menawarkan priviledge tertentu, seperti bebas pajak tanah (seperti tanah perdikan, atau kharaj). umar bin abdul azis dan cina maindland di abad 14 pernah melakukan hal yg sama. 3. sekelebat saya juga ingat kalau ada prasasti kuno kita yg juga memberikan status tanah perdikan ini karena jasa jasa sang tuan tanah/kepala pemerintahan lokal dalam urusan agama. 4. dalam jaman modern subsidi pemerintah pada agama tertentu. di perancis bahkan ada subsidi untuk pembangunan gereja. apakah ini suap supaya masyrakat muslim di sana gak rewel ??? atau kerajaan saudi yg memberi subsidi besar untuk masjid dan gaji yg gede banget buat imam ? apakah ini suap ? bagaimana kalau pemerintahnya disksriminasi terhadap agama lainnya. contoh lagi di saudi perayaan agama lain dilarang ditampakkan di muka umum, dan penjualan simbol simbol keagamaan untuk keperluan perayaan di toko toko umum dilarang ? salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 2. Suap menyuap itu melanggar HAM gak ya? Melanggar hukum gak ya? Maaf saya bukan orang HAM, jadi saya malah balik bertanya. Bukankah kebanyakan kita setuju bahwa agama tidak diikutsertakan ke dalam politik (apa ini berhubungan dengan HAM juga?). Lalu pemurtadan dengan materi yang dilakukan lembaga2 agama apakah bukan menempatkan agama ketempat yang salah juga? Agama bukan lagi petunjuk hidup pribadi? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Haji dan Pemberantasan Korupsi
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0601/13/opini/2358089.htm Haji dan Pemberantasan Korupsi Ayang Utriza NWAY Ibadah haji dianggap sebagai rites de passages (ibadah peralihan) bagi setiap Muslim. Haji menjadi satu fase transisi dalam kehidupan orang Islam. Setelah menunaikan ibadah haji, tahap kehidupan baru dimulai. Diharapkan ada perubahan pada jemaah haji sepulang dari Tanah Suci. Karena itu, haji menjadi ungkapan ruh zaman. Haji memberi warna bagi masa kapan ia dilaksanakan. Sarana penyadaran Pada masa penjajahan abad XIX, ibadah haji menjadi sarana penyadaran penduduk Hindia Belanda (Indonesia) tentang kemerdekaan bangsanya. Jadilah para haji-haji sebagai penggerak antipenjajahan (Wiltox:1997). Paruh pertama abad XX, haji dilihat sebagai jembatan tercepat meraih martabat di tengah masyarakat. Misalnya di Minangkabau, banyak anak muda yang ingin melaksanakan ibadah haji, dilanjutkan menuntut ilmu dengan tekun. Sekembalinya dari Tanah Suci, mereka dihormati dan dengan segera akan dilamar untuk menikah (Vredenbergt:1997). Lalu, apa ruh dan makna haji pada masa sekarang? Kini, haji mungkin hanya menjadi pendongkrak status sosial di masyarakat. Seseorang yang semula kurang terpandang di masyarakat mendadak dihargai usai melaksanakan ibadah haji. Tak sedikit orang akan marah jika tak dipanggil haji. Jadi, di Indonesia haji sebatas simbol berupa tambahan gelar di depan nama H (haji) dan memakai peci putih yang tidak memiliki manfaat bagi orang banyak. Bagi seorang ustadz, kiai, atau tuan guru gelar haji akan meningkatkan â?daya jualâ? di umat. Misalnya, di Makassar dan Mataram, tanpa gelar haji mereka dilihat dengan sebelah mata. Di kalangan pejabat kita banyak yang telah berhaji, tetapi tidak ada perubahan yang dibawanya, semisal berkurangnya korupsi. Yang terjadi malah sebaliknya, praktik korupsi justru menjadi-jadi. Karena itu, pernahkah menyoal hakikat kehajian Anda sepulang dari Tanah Suci? Selama ini, pertanyaan seperti itu sering ditujukan pada individu atau masing-masing jemaah haji. Tetapi, pernahkah Anda mempertanyakan hal itu dalam konteks nasional? Tegasnya, mengapa banyak rakyat Indonesia yang berhaji, tetapi tidak mampu mengubah kondisi bangsa? Korupsi Terbongkarnya kasus korupsi yang melibatkan sejumlah mantan pejabat Departemen Agama menjadi bukti otentik betapa penyelenggaraan haji sarat korupsi. Jika dirunut, mulai dari pendaftaran hingga kepulangan jemaah haji, akan dijumpai betapa jemaah selalu dikuntit praktik korupsi oknum-oknum. Jika demikian, bagaimana mungkin jemaah haji Indonesia dapat diharapkan sebagai â?agen perubahanâ? masyarakat. Hal ini diperparah kenyataan, banyak orang yang berpikir ibadah haji adalah upaya pembersihan harta kekayaan yang berasal dari korupsi. Haji menjadi bentuk tobat penyucian diri koruptor. Mereka berpikir, ibadah haji yang mereka lakukan akan membersihkan semua kesalahan. Orang yang melakukan kesalahan, lalu bertobat dan pergi haji tentu dipuji, tetapi tidak dengan uang haram. Para ulama sepakat, uang yang berasal dari sesuatu yang haram, seperti menang lotre, judi, hasil korupsi, dan memeras orang, tidak boleh digunakan untuk kebaikan, seperti haji. Sarana ibadah yang dihasilkan dari uang haram tidak akan diterima. Nabi menjelaskan, Allah tidak akan menerima sedekah yang berasal dari uang judi. Begitu juga haji. Ketika seorang berhaji dengan uang hasil korupsi, hajinya tidak diterima sama sekali. Membatalkan Thabrâni dan Isbahâni meriwayatkan sebuah hadis Nabi yang menjelaskan, orang yang berhaji dengan harta yang â?kotorâ?, ketika ia mengucapkan labbayk allahumma labbayk (Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah), Allah akan menjawab la labbayk wa la saâ?Tdayk (Tidak, kamu tidak penuhi panggilan-Ku dan tak ada kebahagiaan untukmu). Tuhan akan menolak mentah-mentah seorang haji yang ONH-nya (ongkos naik haji) berasal dari uang hasil korupsi. Ini juga berlaku bagi mereka yang telah berhaji, lalu korupsi, maka korupsi itu membatalkan haji yang telah dilakukannya. Bukan itu saja. Potensi kerusakan (fujûr) dalam diri orang itu akan kian besar. Kejahatannya akan bertambah-tambah, karena ia memakai uang haram, dan Tuhan memberi jalan bagi orang itu untuk sadar dengan menambah â?ujianâ? dan â?cobaanâ? lebih banyak lagi. Jika saja orang itu sadar, hal itu adalah hikmah bagi orang tersebut. Sebaliknya, jika tak sadar, orang itu akan kian rakus memakan uang rakyat. Karena itu, tidak heran jika korupsi merajalela di negeri ini. Jika demikian kenyataannya, hakikat ibadah haji yang diharapkan dapat mengubah perilaku dan sikap hidup bagi individu yang melaksanakan, sebagai tahap perubahan ke arah lebih baik, tidak tercapai. Ayang Utriza NWAY Peneliti pada Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK) Universitas Paramadina; Dosen Luar Biasa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo!
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
Menurut saya kurang baik mengenakan perkataan pokoknya kepada seseorang, padahal seseorang itu tidak berkata demikian. Apalagi kalimatnya adalah keluar kata pokoknya seolah saya menuliskan kata itu. Beda bukan? Untuk fakta yang disampaikan oleh bung Donie apakah saya menolak? Bukankah saya mengiyakan. Hanya saja saya katakan bahwa fakta itu akan membesar. Jika fakta yang diberikan harus saya jawab dengan fakta juga, maka ini tidak adil. Tentu yang akan unggul adalah mereka yang memang bergelut di bidang itu. Atau menekuni bidang itu. Lalu apakah tidak boleh seseorang berpendapat berdasarkan prediksinya. Dengan sedikit informasi yang dia miliki? Penilaian tentang alur logika atau argumentasi yang mapan ini bisa subyektif. Apakah saya tidak pernah menyampaikan sama sekali alasan saya sebelumnya? Juga ditambahkan setelah itu? Betapapun apa yang saya sampaikan? Saya memang pernah ingin berhenti diskusi thread ini, karena mungkin apa yang akan saya sampaikan kemudian cuma mengulang-ulang apa yang sudah pernah saya sampaikan. Jadi saya pikir bagi saya kurang efektif. Tetapi saya tidak mengajak untuk menghentikan diskusi ini bagi yang lain bukan? Berarti teman2 mentafsirkan argumen saya sebagai pokoknya? 8-) Betapapun yang saya sampaikan, kurang baik rasanya menjudge saya dengan kalimat itu. Apalagi saya sendiri kurang suka berkata pokoknya. Saya wakil agamis? Oh ya, saya mungkin agamis, terlihat mungkin dari kalimat saya. Saya memang masih percaya dengan konsep agama, salah satunya konsep dosa. Tetapi saya tidak memposisikan teman-teman diskusi sebagai non agamis bukan? Bukankah saya hanya menyampaikan pendapat saya? Dan tidak pernah menghakimi pendapat teman2? Kalau karena pendapat saya beberapa teman menjadi merasa non agamis berarti sebaiknya saya tidak usah memberikan pendapat saja? Salam, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 01/13/2006 10:08 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah? Mbak wida memang tidak pernah pakai kata pokoknya secara eksplisit. Saya sendiri bertanya tanya kenapa ada impresi seperti itu ? Ketika saya lihat lagi postingan mbak Wida, nampaknya bermula dari postingan di bawah ini. 1. Ada pilihan kata dan penolakan pada fakta yg diungkap mas Donnie 2. Tidak ada alur logika atau argumentasi yg mapan untuk menegasikan fakta plus pemikiran yg diuangkap mas donnie sebelumnya, namun langsung meloncat pada kesimpulan, yang pada intinya menolak. 3. Setelah menjelaskan posisi, ada informasi bahwa akan berhenti diskusi masalah topik ini. Namun karena topiknya meamng asik ya akhirnya masih lanjut juga ... Btw, itu yg saya tangkap mengapa impresi teman teman pada Wida adalah pola pikir pokoknya menolak. Argumen argumen sebelum dan sesudahnya juga secara gak langsung memposisikan diri sebagai wakil agama dan yg lain non agamis. Kalau menurut mbak Wida sendiri bagaimana ??? salam, Ari Condro - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Terimakasih atas faktanya bung Donie. Dan fakta itu -menurut pertimbangan saya- AKAN SEMAKIN BERTAMBAH BESAR dengan diadakannya ATM Kondom. Budaya seks bebas yang semakin membesar, hanya akan menambah pelaku HIV / AIDS. Bukan penularan kepada pelaku pasif, melainkan akan menambah banyak pelaku aktifnya. Cari cara lain untuk HIV / AIDS, tetapi itu bukan ATM Kondom. ... Saya tidak akan menanggapi lagi thread ini. I think I have made my self clear enough. Say NO! to ATM Kondom! Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web,
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya
mba Wida, saya merasa -- sangat mungkin saya sangat salah -- bahwa sangat 'tidak pas' dan 'kurang menghormati' akal budi ketika dalam sebuah tanggapan atau kritik (apalah namanya) disuguhkan hal-hal yang konotatif apalagi denotatif adalah wacana 'agama' (padahal Islam -- ini bagi yang muslim -- bukan hanya 'agama'). dan saya juga sedih ketika ada klaim-klaim asumtif yang akhirnya berdampak seperti apa yang menimpa saya, atau mba, menisbatkan atau melabel atau mencap dengan sesuatu karena suatu asumsi dan membaca apa yang tidak tertera dan menjadikannya nyata. sedih sekali ... kalaulah memang di milis ini 'muslimah' hanya nama dan tidak mencerminkan makna atau merujuk ke apa-apa, ya saya mungkin tidak akan menanggapi topik apapun ... . niat saya gabung adalah adanya OPEN MINDEDness dari (pengelola) milis dan membernya dalam membahas berbagai topik, dan salah satu bentuk open-mindedness itu adalah diterima dan dicernanya semua opini yang ada tanpa mencoba mendiskreditkannya, dengan dalih apapun. tapi akal-budi saya sangat mungkin untuk salah dalam hal ini ... On 1/13/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Eh... saya masih mencari-cari lho... di mana saya berkata pokoknya? Soale saya juga kurang suka bilang begitu. Saya copy semua postingan saya untuk subject ATM Kondom. Saya paste di Word. Lalu saya find kata pokoknya. Kok gak ketemu yah? 8-) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
Mungkin saja remaja itu melakukannya di siang hari. Tetapi ngambil kondomnya kan sembunyi2 di malam hari. Bisa saja toh? Malah kemungkinan besar akan seperti itu. Dan siapa bilang remaja zaman sekarang kurang ngelayapnya di malam hari? Dugem itu apa? Mahasiswa in the kost? Nah mbak Mei belum pernah jadi anak kost yah? 8-) Mbak Wida apa yang anda kemukakan itu benar dan itu fakta yang menunjukkan bahwa seks bebas telah ada dan terjadi jauh dari ide munculnya ATM Kondom muncul. Jadi untuk kesekian kalinya mengkorelasikan antara seks bebas dan ATM Kondom itu kekeliruan besar dalam cara berpikir. Saya melihat stimulus bagi anak remaja ke arah seks bebas sekarang ini sangat besar sekali mbak. Pernah dengar berita anak SD nonton VCD porno dengan pembantunya? Pernah lihat anak SMP mangkal di warnet? Pernah lihat dagangan VCD porno di glodok yang tanpa malu-malu itu bahkan bisa dilihat covernya yang saru oleh anak SD yang lewat? Stimulus bagi remaja saat ini untuk mengarah ke seks bebas itu sangat luar biasa sekali mbak. Seakan-akan generasi muda kita saat ini tengah digiring untuk menuju seks bebas di kemudian hari. Tontotanan dewasa bagi anak-anak jelas ini melanggar ketentuan, saya sepakat itu untuk dihindarkan. Namun, nonton VCD Porno, Situs Porno itu tidak bisa disamakan dengan keberadaan ATM Kondom dan orang memakai kondom. Ini beda konteks dan beda fungsi. Jika saya nonton vcd porno, bisa jadi saja mendapat stimulus untuk melakukan hubungan seks, tetapi bisa jadi juga tidak terpengaruh. Tetapi jika saya ingin memakai kondom maka saya ingin melakukan hubungan seks itu secara aman, bukan berniat untuk melakukan hubungan seks, karena saya bisa melakukan hubungan tanpa kondom. ATM kondom hari ini memang baru akan dipasang di daerah prost atau daerah merah. Tetapi kalau budaya seks bebas itu sudah meraja lela di remaja Indonesia? Lalu bukan lagi demi alasan HIV/AIDS ATM Kondom akan dikampanyekan. Tetapi sudah bergeser menjadi supaya anak remaja kita tidak hamil ketika melakukan seks bebas pra nikah. Bagi saya, membeli kondom di supermarket mungkin jauh lebih mudah daripada di ATM Kondom. Kalau hanya untuk emncegah kehamilan, untuk apa pemerintah menggalakkan program ATM Kondom, terlalu mahal. Saya kira ini sudah dipikirkan secara matang. Jadi, fungsi kondom jangan direduksi sebagai sekedar pencegah kehamilan apalagi mendeskreditkan kondom sebagai pemicu seks bebas pra nikah, akan terlalu sempit perannya. Istilah daerah merahpun, bagi saya anda telah mendeskreditkan perempuan yang berada disitu. Daerah merah adalah tudingan miring. Sama halnya dengan daerah gelap yang mempunyai konotasi negatif untuk menyebut daerah-daerah prostitusi. Apa mbak Wida pikir yang menjadi pelacur adalah perempuan yang tidak berbudi? Saya kira Itu stigma kotor yang kita tidak pernah memahami proses kehidupan mereka. Bagaimana dengan fenomena trafiking, dimana banyak sekali perempuan dan anak yang dilacurkan dan banyak didaerah prostitusi, apakah mereka masih kita anggap sebagai orang-orang hitam, merah yang tidak pantas untuk diperhatikan. Kenapa tidak menggunakan daerah rentan atau beresiko tinggi, atau katakan saja sebagai tempat prostitusi, itu jauh lebih baik. Mendemo Glodok? Seorang diri? Wah konyol dong saya! Lebih baik undang FPI saja untuk obrak-abrik penjualan VCD porno itu. Soale polisi juga sudah disumpal dengan doku oleh suplier VCD porno itu. Sebenarnya Pola pikir mbak Wida ini seperti apa sih? heran. anda menolak seks bebas tapi anda melegalkan kekerasan FPI? Lebih baik tidak ada seks bebas tetapi ramai dengan kekerasan? Nauzubillah,,Perilaku kekerasan FPI adalah perilaku yang tidak beradab, tindakan yang keliru. Seburuk apapun hukum atau aparat penegak hukum, itulah yang harus kita gunakan. Kita kontrol bersama-sama kelakuan hakim atau aparat penegak hukum yang korup dan menyelewengkan wewenang. Disitulah kita bisa belajar menggunakan hukum sebagai perangkat yang tepat untuk mencapai keadilan masyarakat, bukan lalu kita lari ke mekanisme kekerasan. Solusi? Saya tidak punya solusi apa-apa kecuali memberantas semua stimulus yang saya sebutkan di atas. Apapun solusinya yang kita berikan dalam rangka pengobatan atau penanggulangan, tanpa menghilangkan semua stimulus itu, itu semua akan sia-sia. Wasting time. Wasting money. Salam, salam juga, Eko Bambang S L.Meilany [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 01/12/2006 05:50 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah? LM : Bu/Pak Wida inosen sekali :-) sepertinya masalah kondom itu baru heboh sekarang. Kenyataannya kondom itu ada/dijual dimana-mana seperti orang jual permen. Kalo saya bilang, orang yg membeli kondom suka malu2, bukankah demikian juga perempuan yg membeli pembalut, di warung rokok dengan penjualnya yg pria. ATM kondom sepertinya serupa saja dengan ATM
Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
Pak Wida, My deepest apology.. :-) Btw... kalau saya memakai nama depan saya, banyak orang akan mengira kalau saya juga cewek. Jadi saya pakai nama panggilan saja.. :-) regards, Donnie --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Okay, I only say this once. Since this is not an important thing for me at all. And I'm boring doing this. I am a father of 4 kids. And a husband of a lovely wife. So then, what would you say to me? 8-P Salaam... Aisha [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 01/13/2006 09:38 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah? Pak atau mba Wida? Ngobrol tentang kondom saya jadi ingat mba Baby Jim Aditya yang pernah menjad women of the year karena kepeduliannya terhadap HIV/AIDS, kondom, dll. Selain beragam aktivitasnya yang banyak, yang menarik bagi saya ketika dia membagikan kondom di tempat pelacuran dan di ujung jalan tol untuk para pengemudi truk. Tempat pelacuran sudah jelas tempat untuk melakukan hubungan seks dari para pelanggan pelacur dan pelacur, pelacur bisa terkena dan menjadi penular PMS (singkatan dari penyakit menular seksual bukan pre-menstrual syndrom, kalau tidak salah sekarang jadi IMS ya dokter Donnie? Infeksi menular seksual?), para pelanggan ini juga bisa tertular dan sekaligus penular PMS/IMS ini (termasuk HIV/AIDS) jika pelanggan ini punya istri atau istri2 (jika poligami) atau ke pacarnya jika pelanggan ini punya istri atau istri2 atau belum menikah tapi berhubungan seks dengan pacarnya. Pengemudi truk sudah jadi rahasia umum jika beristirahat, umumnya berhubungan seks dengan pelacur di warung remang2. Maka laki2 inipun bisa tertular dan menjadi penular PMS/IMS ini ke istri, istri2 atau pacarnya. Ditambah lagi dengan maraknya pemakaian narkoba suntik yang berbagi jarum suntik, maka penularan HIV/AIDS juga semakin besar. Jika pemakai narkoba suntik yang sudah tertular ini punya istri atau pacar, maka perempuan2 ini juga yang tidak berdosa, tidak melakukan hubungan seks dengan laki2 lain, misalnya istri atau pacar yang setia dengan satu suami atau satu pacar akan tertular juga. ATM kondom ini ada dimana saja? apa di pusat perbelanjaan atau di tempat main anak2 remaja? Kalau tidak salah di koran diberitakan di tempat pelacuran dan di hotel - itu daerah rawan tempat untuk melakukan hubungan seksual di luar pernikahan kan? Hubungan seksual yang rawan penularan PMS/IMS. Anda bisa saja beda pendapat dengan mas Eko, dan saya juga punya pendapat sendiri. Sejak dulu saya suka sekali acara radio untuk remaja yang diasuh seorang dokter dan seorang psikolog yang berganti-ganti orangnya karena memang diasuh satu lembaga yang aktif dalam memasyarakatkan kesehatan reproduksi untuk remaja. Ketika ribut vcd hubungan seks mahasiswa Bandung dan foto2 dalam hp, banyak pendengar radio yang bicara dalam acara interaktif itu mengatakan bahwa hubungan seks di kalangan pelajar dan mahasiswa itu umum terjadi, ada yang memfilmkannya atau mengabadikan dalam hp juga, jika sampai diketahui umum katanya lagi sial aja sebab banyak juga pelakunya yang selamat2 saja. Ketika media massa meributkan KTT Asia Afrika, ada juga tulisan bahwa di berbagai konferensi itu ada kegiatan untuk menyediakan wanita untuk para tamu itu. Teman saya juga mengelola satu apartemen sering cerita bahwa bapak ini itu (banyak) menyimpan wanita yang tentu saja bukan istrinya karena saat mengenalkan itu istrinya - wanita2 seksi itu seumur anaknya tapi rajin didatangi setiap siang, mungkin ini satu cara supaya bapak2 ini pulang ke rumah tepat waktu dan dianggap suami setia, padahal dia tidur dengan wanita lain di waktu makan siang. Pernah dengar nggak, di lokasi perkemahan atau di selokan2 tempat kost mahasiswa banyak ditemukan kondom bekas? Jadi ada remaja akau kaum muda yang menggunakan kondom walaupun tidak dijual di ATM, juga ada yang tidak menggunakan kondom walaupun ada ATM kondom, apalagi ada informasi bahwa ada kondom2 di ATM itu ada yang rusak atau kadaluarsa (di bungkusnya memang ada tgl kadaluarsanya ya?). Di Indonesia kan banyak orang yang merasa sudah beragama dan mengutuk habis perzinaan, jadi tentu saja siapapun tidak akan mengaku terang2an bahwa dia berzina - termasuk para suami yang tidak akan mengaku di hotel berhubungan dengan pelacur atau pergi ke warung remang2 atau ke lokasi pelacuran atau berhubungan dengan istri piaraan, istri hasil nikah siri atau nikah kontrak, dll ke para istrinya. Kaum muda juga tidak akan terus terang ke pacarnya kalau dia pakai alat suntik bareng2 teman2 pemakai narkoba suntik, juga tidak akan terang2an mengaku ke pacarnya kalau dia melakukan hubungan seksual dengan pacar lama atau teman ber-free sexnya atau cerita ke orang tuanya bahwa dia melakukan hubungan
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
Saya tidak menutup mata bahwa seks bebas telah ada sebelum ide ATM Kondom. Bukankah saya pernah mengatakan bahwa bagi saya hari ini seks bebas itu masih cukup kecil. Yang saya khawatirkan, dengan keberadaan ATM Kondom itu, seks bebas di kalangan remaja akan semakin meningkat. Apalagi stimulus ke arah sana semakin besar hari ini. Nah, saya hanya mengulang-ulang pendapat saya bukan? Kalau anda mempertanyakan kenapa saya menyuruh FPI ke glodok, tanyakan pula kepada yang menganjurkan saya untuk berdemo di glodok. Eko Bambang Subiyantoro [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 01/13/2006 11:08 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To [EMAIL PROTECTED] wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah? Mungkin saja remaja itu melakukannya di siang hari. Tetapi ngambil kondomnya kan sembunyi2 di malam hari. Bisa saja toh? Malah kemungkinan besar akan seperti itu. Dan siapa bilang remaja zaman sekarang kurang ngelayapnya di malam hari? Dugem itu apa? Mahasiswa in the kost? Nah mbak Mei belum pernah jadi anak kost yah? 8-) Mbak Wida apa yang anda kemukakan itu benar dan itu fakta yang menunjukkan bahwa seks bebas telah ada dan terjadi jauh dari ide munculnya ATM Kondom muncul. Jadi untuk kesekian kalinya mengkorelasikan antara seks bebas dan ATM Kondom itu kekeliruan besar dalam cara berpikir. Saya melihat stimulus bagi anak remaja ke arah seks bebas sekarang ini sangat besar sekali mbak. Pernah dengar berita anak SD nonton VCD porno dengan pembantunya? Pernah lihat anak SMP mangkal di warnet? Pernah lihat dagangan VCD porno di glodok yang tanpa malu-malu itu bahkan bisa dilihat covernya yang saru oleh anak SD yang lewat? Stimulus bagi remaja saat ini untuk mengarah ke seks bebas itu sangat luar biasa sekali mbak. Seakan-akan generasi muda kita saat ini tengah digiring untuk menuju seks bebas di kemudian hari. Tontotanan dewasa bagi anak-anak jelas ini melanggar ketentuan, saya sepakat itu untuk dihindarkan. Namun, nonton VCD Porno, Situs Porno itu tidak bisa disamakan dengan keberadaan ATM Kondom dan orang memakai kondom. Ini beda konteks dan beda fungsi. Jika saya nonton vcd porno, bisa jadi saja mendapat stimulus untuk melakukan hubungan seks, tetapi bisa jadi juga tidak terpengaruh. Tetapi jika saya ingin memakai kondom maka saya ingin melakukan hubungan seks itu secara aman, bukan berniat untuk melakukan hubungan seks, karena saya bisa melakukan hubungan tanpa kondom. ATM kondom hari ini memang baru akan dipasang di daerah prost atau daerah merah. Tetapi kalau budaya seks bebas itu sudah meraja lela di remaja Indonesia? Lalu bukan lagi demi alasan HIV/AIDS ATM Kondom akan dikampanyekan. Tetapi sudah bergeser menjadi supaya anak remaja kita tidak hamil ketika melakukan seks bebas pra nikah. Bagi saya, membeli kondom di supermarket mungkin jauh lebih mudah daripada di ATM Kondom. Kalau hanya untuk emncegah kehamilan, untuk apa pemerintah menggalakkan program ATM Kondom, terlalu mahal. Saya kira ini sudah dipikirkan secara matang. Jadi, fungsi kondom jangan direduksi sebagai sekedar pencegah kehamilan apalagi mendeskreditkan kondom sebagai pemicu seks bebas pra nikah, akan terlalu sempit perannya. Istilah daerah merahpun, bagi saya anda telah mendeskreditkan perempuan yang berada disitu. Daerah merah adalah tudingan miring. Sama halnya dengan daerah gelap yang mempunyai konotasi negatif untuk menyebut daerah-daerah prostitusi. Apa mbak Wida pikir yang menjadi pelacur adalah perempuan yang tidak berbudi? Saya kira Itu stigma kotor yang kita tidak pernah memahami proses kehidupan mereka. Bagaimana dengan fenomena trafiking, dimana banyak sekali perempuan dan anak yang dilacurkan dan banyak didaerah prostitusi, apakah mereka masih kita anggap sebagai orang-orang hitam, merah yang tidak pantas untuk diperhatikan. Kenapa tidak menggunakan daerah rentan atau beresiko tinggi, atau katakan saja sebagai tempat prostitusi, itu jauh lebih baik. Mendemo Glodok? Seorang diri? Wah konyol dong saya! Lebih baik undang FPI saja untuk obrak-abrik penjualan VCD porno itu. Soale polisi juga sudah disumpal dengan doku oleh suplier VCD porno itu. Sebenarnya Pola pikir mbak Wida ini seperti apa sih? heran. anda menolak seks bebas tapi anda melegalkan kekerasan FPI? Lebih baik tidak ada seks bebas tetapi ramai dengan kekerasan? Nauzubillah,,Perilaku kekerasan FPI adalah perilaku yang tidak beradab, tindakan yang keliru. Seburuk apapun hukum atau aparat penegak hukum, itulah yang harus kita gunakan. Kita kontrol bersama-sama kelakuan hakim atau aparat penegak hukum yang korup dan menyelewengkan wewenang. Disitulah kita bisa belajar menggunakan hukum sebagai perangkat yang tepat untuk mencapai keadilan masyarakat, bukan lalu kita lari ke mekanisme kekerasan. Solusi? Saya tidak punya solusi apa-apa kecuali memberantas semua stimulus yang saya sebutkan di atas. Apapun solusinya yang kita
Re[4]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
Pak wida, Maaf untuk sebutan mbak wida ya. Saya ganti sebutan mas, bukan mbak,,berlaku yang sudah saya posting dan akan :) salam, Eko Bambang S Friday, January 13, 2006, 10:57:06 AM, you wrote: saya kira keterangan mas wida cukup oke sekaligus buat klarifikasi temen temen ... gimana nih temen temen maklum komunikasi dunia maya ... suka mispersepsi .. salam, Ari Condro - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Menurut saya kurang baik mengenakan perkataan pokoknya kepada seseorang, padahal seseorang itu tidak berkata demikian. Apalagi kalimatnya adalah keluar kata pokoknya seolah saya menuliskan kata itu. Beda bukan? Untuk fakta yang disampaikan oleh bung Donie apakah saya menolak? Bukankah saya mengiyakan. Hanya saja saya katakan bahwa fakta itu akan membesar. Jika fakta yang diberikan harus saya jawab dengan fakta juga, maka ini tidak adil. Tentu yang akan unggul adalah mereka yang memang bergelut di bidang itu. Atau menekuni bidang itu. Lalu apakah tidak boleh seseorang berpendapat berdasarkan prediksinya. Dengan sedikit informasi yang dia miliki? Penilaian tentang alur logika atau argumentasi yang mapan ini bisa subyektif. Apakah saya tidak pernah menyampaikan sama sekali alasan saya sebelumnya? Juga ditambahkan setelah itu? Betapapun apa yang saya sampaikan? Saya memang pernah ingin berhenti diskusi thread ini, karena mungkin apa yang akan saya sampaikan kemudian cuma mengulang-ulang apa yang sudah pernah saya sampaikan. Jadi saya pikir bagi saya kurang efektif. Tetapi saya tidak mengajak untuk menghentikan diskusi ini bagi yang lain bukan? Berarti teman2 mentafsirkan argumen saya sebagai pokoknya? 8-) Betapapun yang saya sampaikan, kurang baik rasanya menjudge saya dengan kalimat itu. Apalagi saya sendiri kurang suka berkata pokoknya. Saya wakil agamis? Oh ya, saya mungkin agamis, terlihat mungkin dari kalimat saya. Saya memang masih percaya dengan konsep agama, salah satunya konsep dosa. Tetapi saya tidak memposisikan teman-teman diskusi sebagai non agamis bukan? Bukankah saya hanya menyampaikan pendapat saya? Dan tidak pernah menghakimi pendapat teman2? Kalau karena pendapat saya beberapa teman menjadi merasa non agamis berarti sebaiknya saya tidak usah memberikan pendapat saja? Salam, Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links -- Best regards, Ekomailto:[EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
mas Arcon dan pak Wida, Mungkin mas Ary juga pernah menjelaskan, dan saya juga sudah mencoba menjelaskan dalam posting sebelumnya, terutama setelah pak Wida menjelaskan background dia. Istilah pokoknya bukan karena saya mengangap bahwa pak Wida sebagai wakil agama vis a vis dengan saya yang non agama. Justru saya merasa diskusi saya selama ini tidak pernah disentuhkan pada masalah tersebut. Saya mencoba menjaga agar isi diskusi tadi berbasis fakta/bukti dari lapangan dan logika-logika teoritis. Karena isu penyebaran HIV adalah isu kesehatan, maka bukti dan logika kesehatan yang saya gunakan, kalau seandainya isu tersebut kebetulan menyentuh agama, itu karena terkait masalah seksualitas. Toh saya sudah mencoba menjelaskan bahwa masalah HIV adalah lintas agama, karena nilai seksualitas juga berbeda-beda antar agama. Istilah pokoknya dan openmindtidak saya maksudkan untuk melabeli/menstigmatisasi pribadi pak Wida, tetapi lebih pada argumentasi yang anda berikan. Anda punya asumsi syah-syah saja dan saya menghargai itu. Untuk itu saya mencoba memberi bukti berdasar data di lapangan dan juga bukti dari best practices yang telah terbukti efektif untuk mencegah HIV sampai saat ini. Seandainya pak Wida menerima/menolak hal tersbut juga syah-syah saja. Kalau saya kemudian menyimpulkan bahwa argumen pak Wida adalah argumen pokoknya (berdasarkan apa yang saya persepsikan dari diskusi dengan beliau, dan saya mungkin bisa keliru), karena pak Wida dalam diskusi hanya berdasarkan asumsi, tidak ada supporting evidence, kemudian melakukan prediksi. Mengakui bahwa dia bukan ahli/pakar dibidang tersebut (tapi jangan kemudian dipelintirkan bahwa saya mengaku sebagai ahli, hanya kebetulan memang saya cukup banyak menerima informasi tentang hal itu), sehingga menurut pak Wida tidak punya kepentingan untuk memberikan alternatif intervensi lain kecuali apa yang diyakini saja, bagi saya itu juga tidak fair. Kemudian menolak untuk melihat dari perspektif lain (kecuali perspektif pak Wida sebagai ahli teknik, yang bergelut dengan risk factor), dan merasa bahwa hal itu sudah cukup kemudian menutup dengan end of discussion, dan juga statemen bahwa beliau tidak terlalu percaya dengan ilmuwan sosial. Personally (sekali lagi dalam persepsi saya) argumen tersebut adalah argumen yang mengikuti logika pokoknya, dan model berdiskusi dengan tidak mencoba menggunakan kaca mata lain model diskusi yang tidak mengedepankan open mind. Saya tidak akan mencoba untuk bersikap pokoknya (tanpa harus mengatakan pokoknya secara verbal atau literal) pada pak Wida, ketika kita berdiskusi tentang risk factor di Industri. Karena asumsi saya bisa keliru, dan saya menjadi tidak belajar karenanya. Tidak berarti saya mencap bahwa pak Wida adalah orang yang alot, keukeuh, ngeyel atau sebagainya. Karena orang yang tidak seperti itupun suatu saat bisa terjebak pada situasi pokoknya, ketika keyakinan dia sangat absolut terhadap topik yang didiskusikan. Tapi dalam situasi ini learning proses tidak akan terjadi. Beda kalau saya mencap bodoh, dungu, tidak punya otak, atau ngeyel. itu adalah pelabelan pada individu, saya sangat menghindari pelabelan semacam itu. Kalau pak Wida menganggap bahwa objektifitas logika ilmu lain adalah sesuatu yang subjektif itupun syah-syah saja, sesuatu yang tidak salah dan saya juga menghargai itu. Bagi saya no hurt feeling, ini bagian dari proses pembelajaran saya. Dan juga belajar dalam komunikasi di milis banyak terjadi mispersepsi antara pemberi dan penerima pesan, yang tidak bisa dikonfirmasi secara realtime. Yang saya sesali dalam kasus ini (berdasarkan subjektifitas saya) adalah bukan saya atau pak wida dan member milis lainnya atau tidak terjadinya saling pengertian, tetapi mereka yang potensial terkena HIV, karena kita kemudian hanya berkutat pada wacana, sementara mereka membutuhkan real action. regards, Donnie --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: saya kira keterangan mas wida cukup oke sekaligus buat klarifikasi temen temen ... gimana nih temen temen maklum komunikasi dunia maya ... suka mispersepsi .. salam, Ari Condro - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Menurut saya kurang baik mengenakan perkataan pokoknya kepada seseorang, padahal seseorang itu tidak berkata demikian. Apalagi kalimatnya adalah keluar kata pokoknya seolah saya menuliskan kata itu. Beda bukan? Untuk fakta yang disampaikan oleh bung Donie apakah saya menolak? Bukankah saya mengiyakan. Hanya saja saya katakan bahwa fakta itu akan membesar. Jika fakta yang diberikan harus saya jawab dengan fakta juga, maka ini tidak adil. Tentu yang akan unggul adalah mereka yang memang bergelut di bidang itu. Atau menekuni bidang itu. Lalu apakah tidak boleh seseorang berpendapat berdasarkan prediksinya. Dengan sedikit informasi yang dia miliki? Penilaian tentang alur logika atau argumentasi yang mapan ini bisa subyektif. Apakah saya tidak pernah menyampaikan sama sekali
[wanita-muslimah] Re: ATM Kondom, Perlukah?
It seems like you are not a 'boring' person...bored, maybe...:-) Pak Wida..., pantes dulu disapa Mbak Wida nggak nyaut...tks for clarification. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Okay, I only say this once. Since this is not an important thing for me at all. And I'm boring doing this. I am a father of 4 kids. And a husband of a lovely wife. So then, what would you say to me? 8-P Salaam... Aisha [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 01/13/2006 09:38 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah? Pak atau mba Wida? Ngobrol tentang kondom saya jadi ingat mba Baby Jim Aditya yang pernah menjad women of the year karena kepeduliannya terhadap HIV/AIDS, kondom, dll. Selain beragam aktivitasnya yang banyak, yang menarik bagi saya ketika dia membagikan kondom di tempat pelacuran dan di ujung jalan tol untuk para pengemudi truk. Tempat pelacuran sudah jelas tempat untuk melakukan hubungan seks dari para pelanggan pelacur dan pelacur, pelacur bisa terkena dan menjadi penular PMS (singkatan dari penyakit menular seksual bukan pre-menstrual syndrom, kalau tidak salah sekarang jadi IMS ya dokter Donnie? Infeksi menular seksual?), para pelanggan ini juga bisa tertular dan sekaligus penular PMS/IMS ini (termasuk HIV/AIDS) jika pelanggan ini punya istri atau istri2 (jika poligami) atau ke pacarnya jika pelanggan ini punya istri atau istri2 atau belum menikah tapi berhubungan seks dengan pacarnya. Pengemudi truk sudah jadi rahasia umum jika beristirahat, umumnya berhubungan seks dengan pelacur di warung remang2. Maka laki2 inipun bisa tertular dan menjadi penular PMS/IMS ini ke istri, istri2 atau pacarnya. Ditambah lagi dengan maraknya pemakaian narkoba suntik yang berbagi jarum suntik, maka penularan HIV/AIDS juga semakin besar. Jika pemakai narkoba suntik yang sudah tertular ini punya istri atau pacar, maka perempuan2 ini juga yang tidak berdosa, tidak melakukan hubungan seks dengan laki2 lain, misalnya istri atau pacar yang setia dengan satu suami atau satu pacar akan tertular juga. ATM kondom ini ada dimana saja? apa di pusat perbelanjaan atau di tempat main anak2 remaja? Kalau tidak salah di koran diberitakan di tempat pelacuran dan di hotel - itu daerah rawan tempat untuk melakukan hubungan seksual di luar pernikahan kan? Hubungan seksual yang rawan penularan PMS/IMS. Anda bisa saja beda pendapat dengan mas Eko, dan saya juga punya pendapat sendiri. Sejak dulu saya suka sekali acara radio untuk remaja yang diasuh seorang dokter dan seorang psikolog yang berganti-ganti orangnya karena memang diasuh satu lembaga yang aktif dalam memasyarakatkan kesehatan reproduksi untuk remaja. Ketika ribut vcd hubungan seks mahasiswa Bandung dan foto2 dalam hp, banyak pendengar radio yang bicara dalam acara interaktif itu mengatakan bahwa hubungan seks di kalangan pelajar dan mahasiswa itu umum terjadi, ada yang memfilmkannya atau mengabadikan dalam hp juga, jika sampai diketahui umum katanya lagi sial aja sebab banyak juga pelakunya yang selamat2 saja. Ketika media massa meributkan KTT Asia Afrika, ada juga tulisan bahwa di berbagai konferensi itu ada kegiatan untuk menyediakan wanita untuk para tamu itu. Teman saya juga mengelola satu apartemen sering cerita bahwa bapak ini itu (banyak) menyimpan wanita yang tentu saja bukan istrinya karena saat mengenalkan itu istrinya - wanita2 seksi itu seumur anaknya tapi rajin didatangi setiap siang, mungkin ini satu cara supaya bapak2 ini pulang ke rumah tepat waktu dan dianggap suami setia, padahal dia tidur dengan wanita lain di waktu makan siang. Pernah dengar nggak, di lokasi perkemahan atau di selokan2 tempat kost mahasiswa banyak ditemukan kondom bekas? Jadi ada remaja akau kaum muda yang menggunakan kondom walaupun tidak dijual di ATM, juga ada yang tidak menggunakan kondom walaupun ada ATM kondom, apalagi ada informasi bahwa ada kondom2 di ATM itu ada yang rusak atau kadaluarsa (di bungkusnya memang ada tgl kadaluarsanya ya?). Di Indonesia kan banyak orang yang merasa sudah beragama dan mengutuk habis perzinaan, jadi tentu saja siapapun tidak akan mengaku terang2an bahwa dia berzina - termasuk para suami yang tidak akan mengaku di hotel berhubungan dengan pelacur atau pergi ke warung remang2 atau ke lokasi pelacuran atau berhubungan dengan istri piaraan, istri hasil nikah siri atau nikah kontrak, dll ke para istrinya. Kaum muda juga tidak akan terus terang ke pacarnya kalau dia pakai alat suntik bareng2 teman2 pemakai narkoba suntik, juga tidak akan terang2an mengaku ke pacarnya kalau dia melakukan hubungan seksual dengan pacar lama atau teman ber-free sexnya atau cerita ke orang tuanya bahwa dia melakukan hubungan
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Tiap Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya
mas Ary, terima kasih untuk berpanjang lebar membantu saya menemukan beberapa hal tentang diri saya -- atau mereka yang mas klaim 'se-tipe' dengan saya -- yaitu (cmiiw) bahwa saya adalah: 1. orang yang menegakkan Islam 2. menghakimi bahwa yang berpendapat bersebrangan sebagai tidak tertuntun oleh wahyu 3. merasa tahu pasti hakikat posisi seksualitas dalam ke-Islaman 4. nggak produktif 5. sebagai mana binatang mudah digiring ke sana ke mari 6. seperti beo bagi teman2 lain yang mengamini pengamatan mas Ary atas saya, saya hanya bisa ucapkan terima kasih. Toh, pengamatan itu sudah menunjukkan digunakannya akal-budi dengan optimal, atau bahkan maksimal ... bagi teman2 yang tidak setuju dengan pengamatan mas Ary atas saya, ya saya juga berterima kasih karena terbukti tidak semua akal-budi yang dipakai secara optimal atau bahkan maksimal berujung pada hasil akhir yang sama ... yang saya ingin tanyakan mas, kenapa jadi tidak nyambung ya apa yang saya utarakan dan apa yang mas Ary tangkap dan jadikan tanggapan? tapi gpp mas, sekali lagi kan memang itu dialektika fungsionalisasi akal-budi. satu ha saja, mas Ary, apa mas sadar bahwa apa yang mas utarakan tidak lain adalah apologi untuk menyerang ide dan posisi atau prinsip yang bersebrangan? jujur saja saya tidak tersurat ataupun tersirat menyatakan kepada mas Eko dan apalagi menuduh mas Eko seperti apa yang tampaknya mas klaim atas relpy saya ke mas Eko. tapi itu kan hasil akal-budi mas Ary dan sebagai manusia saya 'wajib' menghargainya bukan? jadi ndak perlu saya jadi ikut-ikutan mbeo atau mengembik menjadi seperti mas Ary kan dalam mencoba 'membaca' sikap dan pendirian mereka yang bersebrangan. btw, mas belajar bahasa beo di mana ya jadi bisa yakin para beo yang menghasilkan bunyi (atau singkatnya 'mengucapkan') assalaamu alaikum itu tidak tahu apa makna kata-kata salam agung itu? apa dapat wangsit dari Nabi Sulaiman as? tolong share ya mas ... :-) satriyo On 1/30/06, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: mas satriyo, Kritik saya buat temen-temen yáng misalnya dalam hal ini temen2 say NO to ATM Kondom adalah kebiasaan untuk mendominasi tafsir atas peran devine intervension, wahyu, dan menghakimi bahwa yang berpendapat bersebrangan sebagai tidak tertuntun oleh wahyu. Sehingga diskusinya SELALU dalam kerangka orang yang menegakkan Islam vs. orang yang menolak Islam. Sebagai akibatnya yang ada adalah proses satu arah. Statemen-statemen yang muncul selalu ad-hominem pada sistem nilai orangnya bukan pada argumennya. Dan ketika ditanggapi dengan argumen dianggap sbg. pengeyelan dan perdebatan. Padahal, pada kenyataannya, orang-orang itu, juga menyandarkan hidupnya dalam rangka mencari keridhaan Allah. Bedanya hanya melihat proses menegakkan Islam, keIslaman dalam cara pandang yang berbeda. Mana yang secara hakikatnya pendapat yang benar? Wallahua'alam bi showab. Yang bisa kita lakukan sebagai manusia adalah mendiskusikan pendapat-pendapat itu dalam suatu tataran wacana yang setara agar dicapai kemaslahatan untuk semua dengan menggunakan akal-budi kita sebagai manusia, bukan kemampuan manggut-manggut kita sebagai mana binatang mudah digiring ke sana ke mari. Contohnya dalam kasus dibawah ini. Klaim-klaim dalam artikel Individu Berhak atas Pilihan Seksualitasnya langsung dibenturkan dengan wahyu tanpa argumen apapun selain bahwa mas satriyo merasa tahu pasti hakikat posisi seksualitas dalam ke-Islaman. Diskusinya mandek pada posisi wacana seksualitas yang dianggap berposisi diametral dengan wacana religius. Secara politik tentu saja sah-sah saja, Anda punya posisi, saya punya posisi, yang lain juga punya posisi, namanya kebebasan berpendapat. Tapi dari sisi kemanusiaan, kebudayaan bahkan wacana keIslaman, hal tersebut sebetulnya nggak produktif. Inti dari kebebasan berpendapat yang saya yakini didukung oleh nilai-nilai Islam itu IMHO selain dari kemampuan untuk mengeluarkan pendapat, tapi juga yang lebih penting kemampuan menilai pendapat mana yang lebih logis dan membawa kemaslahatan, karena di tataran itu lah penafsiran ayat/ wahyu itu punya makna bagi kita sbg. manusia yang dikaruniai akal-budi. Sekedar mengklaim satu tafsir sbg. pengejewantahan keIslaman tanpa keinginan dan kemampuan untuk menurunkannya lebih lanjut dalam detil-detil yang bisa dievaluasi lebih lanjut kemaslahatannya spt. logis tidaknya menurut akal-budi, seperti beo yang bisa bicara assalamu'alaikum tanpa sadar hakekat dari assalamu'alaikum itu. Assalamu'alaikum yang akhirnya tidak bermanfaat apapun dalam kehidupan beo itu sendiri yang bahkan bisa jadi lebih tidak bermanfaat dari banyak nyanyian lain yang beo itu bisa lakukan. Wassalam Ary [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
Re: Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
Pendapat yang sangat baik. Terimakasih atas masukannya. Saya juga masih perlu banyak belajar. Pendapat saya berdasarkan keprihatinan saya akan semakin bebasnya remaja sekarang dalam hal seks dibandingkan generasi saya dahulu. Contohnya Kasus VCD Mahasiswa Itenas merupakan puncak gunung es dari badan gunung di bawah air yang tidak terlihat. Realita di bawah sana lebih besar dari yang terpublikasikan. Dan penolakan saya adalah berdasarkan keprihatinan bahwa gejala ini kelak akan semakin membesar. Bagaimana dengan pelajar SMA? Mungkin saya tidak perlu terlalu keras menolaknya jika ATM itu diletakkan di lokasi tertentu (mis. prostitusi). Di awal, mungkin akan taat dengan pemberlakuan lokasi yang disepakati. Tetapi jika berikutnya pebisnis ATM Kondom itu mencoba untuk memperluas marketnya dengan meletakkan di tempat umum. Maka hukum dan aparat belum tentu bertindak tegas untuk menghilangkannya. Atau akan dibuat opini untuk mendukung penempatan di tempat umum itu. Pada akhirnya, ada kemungkinan lokasi ATM itu menyebar lebih luas dari tujuan semula. Dan biasanya, semuanya akan diam dari mencoba mentertibkan kesalahan ini. Maka ketentuan lokasi untuk mencegah penyalah gunaan mesin ATM itu menjadi tidak berarti. Bisnis memang seperti itu. Pertimbangan moral seringkali dikorbankan. Padahal taruhannya adalah generasi muda kita. Adik-adik kita atau bahkan anak-anak kita sendiri. Sama halnya dengan percobaan penerbitan majalah Playboy edisi Indonesia. Awalnya seluruh anggota DPR akan memberikan batasan Sesuai norma Indonesia dan ketimuran. Padahal norma yang dimaksud jika sudah masuk majalah Playboy sudah sangat luntur sekali. Tetapi okelah, yang penting terbit dahulu pikir sang penerbit. Ada urusan uang di sini. Namun apa yang terjadi kemudian? Majalah PB edisi Indonesia itu akan mulai sedikit demi sedikit menjadi model Amerika! Tidak percaya? Tetapi begitulah sifat bisnis yang sudah jarang mengindahkan moral. Padahal sekali lagi, taruhannya adalah adik-adik kita atau bahkan anak-anak kita sendiri. Kira-kira itulah alasan saya, mengapa saya lebih baik menolak dari pada memberikan batasan-batasan. Karena sifat pebisnis itu akan cenderung selalu melanggar batasan-batasan semula demi memperbanyak market mereka. Dan biasanya... yang selalu membela mereka di awal-awal dengan memberikan batasan-batasan kemudian akan diam. Tinggallah ketelanjuran ini menjadi petaka bagi generasi muda kita. Sepertinya seperti itulah yang terjadi setiap kali kita mencoba memberikan batasan bagi bisnis yang sebetulnya melanggar norma-norma agama atau adab budaya ketimuran kita. Pada akhirnya kita akan mengorbankan norma, adab dan budaya ketimuran kita. Pasrah saja dengan keterlanjuran. Dan saya akan berkata saat itu, sekali pintunya dibuka... tidak akan bisa ditutup kembali. Semoga saja tidak akan terjadi. Saya betul-betul prihatin. Maaf, tanpa data. 8-) Donnie [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 01/13/2006 12:11 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: Re[2]: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah? mas Arcon dan pak Wida, Mungkin mas Ary juga pernah menjelaskan, dan saya juga sudah mencoba menjelaskan dalam posting sebelumnya, terutama setelah pak Wida menjelaskan background dia. Istilah pokoknya bukan karena saya mengangap bahwa pak Wida sebagai wakil agama vis a vis dengan saya yang non agama. Justru saya merasa diskusi saya selama ini tidak pernah disentuhkan pada masalah tersebut. Saya mencoba menjaga agar isi diskusi tadi berbasis fakta/bukti dari lapangan dan logika-logika teoritis. Karena isu penyebaran HIV adalah isu kesehatan, maka bukti dan logika kesehatan yang saya gunakan, kalau seandainya isu tersebut kebetulan menyentuh agama, itu karena terkait masalah seksualitas. Toh saya sudah mencoba menjelaskan bahwa masalah HIV adalah lintas agama, karena nilai seksualitas juga berbeda-beda antar agama. Istilah pokoknya dan openmindtidak saya maksudkan untuk melabeli/menstigmatisasi pribadi pak Wida, tetapi lebih pada argumentasi yang anda berikan. Anda punya asumsi syah-syah saja dan saya menghargai itu. Untuk itu saya mencoba memberi bukti berdasar data di lapangan dan juga bukti dari best practices yang telah terbukti efektif untuk mencegah HIV sampai saat ini. Seandainya pak Wida menerima/menolak hal tersbut juga syah-syah saja. Kalau saya kemudian menyimpulkan bahwa argumen pak Wida adalah argumen pokoknya (berdasarkan apa yang saya persepsikan dari diskusi dengan beliau, dan saya mungkin bisa keliru), karena pak Wida dalam diskusi hanya berdasarkan asumsi, tidak ada supporting evidence, kemudian melakukan prediksi. Mengakui bahwa dia bukan ahli/pakar dibidang tersebut (tapi jangan kemudian dipelintirkan bahwa saya mengaku sebagai ahli, hanya kebetulan memang saya cukup banyak menerima informasi tentang hal itu), sehingga menurut pak Wida tidak punya kepentingan untuk memberikan
[wanita-muslimah] DER SPIEGEL 2/2006 - January 9, 2006 - The Quiet Revolution: Morocco's King Aims To Build a Modern Islamic Democracy
DER SPIEGEL 2/2006 - January 9, 2006 URL: http://www.spiegel.de/international/spiegel/0,1518,394869,00.html The Quiet Revolution: Morocco's King Aims To Build a Modern Islamic Democracy By Helene Zuber Moroccan King Mohammed VI is using a tolerant interpretation of the Koran in an attempt to modernize his country. Will it become a model state for a democratic version of Islam? DDP Three men sip tea in Medina. In the late afternoon, Moroccans push their way into the narrow foyer at the Casa Port train station. When the express train to Rabat arrives, the gates are finally opened and the crowd surges forward to the railcars. The two first class compartments fill up especially quickly at this hour. Many commuters work in the glass and steel high-rises of modern business center Casablanca and live an hour away by train in the quieter capital city Rabat, or in one of the rapidly growing communities along the route. Just before the whistle blows and the express train begins moving again, a tall man in his early thirties settles into one of the plush red seats. Judging by his expensive suit and tie, he probably works in the city. He pulls an inconspicuous black case from his briefcase, unzips it and, murmuring to himself, quickly becomes engrossed in his pocket Koran. A girl wearing jeans, makeup and headphones over her uncovered hair sits across from the man in the suit. But instead of rock or rap, she's listening to delicate oriental tunes and melodious recitations of the holy scriptures. Religion is making a comeback in Morocco, and more and more young, well-educated Moroccans are devouring the Koran. The new piety, no longer limited to the mosque or prayers at home, is evident in full public view. More and more women are wearing headscarves, even in Casablanca's western fashion enclaves and Rabat's gleaming shopping centers. The designers of expensive caftans -- creations of brocade and silk, embellished with gold thread -- are now selling their products as luxury couture for the next party, and their clientele is no longer limited to wealthy tourists. A New Take on an Old Religion Morocco's 42-year-old King Mohammed VI has discovered religion as a means of modernizing his society -- and progress through piety seems to be the order of the day. By granting new rights to women and strengthening civil liberties, the ruler of this country of 30 million on Africa's northern edge, which is 99 percent Muslim, plans to democratize Morocco through a tolerant interpretation of the Koran. Morocco's 350-year-old dynasty, the world's oldest next to the Japanese imperial dynasty, claims to be directly descended from the prophet Mohammed. And as Amir al-Muminin, or leader of the faithful, the country's ruler enjoys absolute authority. The Conseil Supérieur des Oulémas, or council of religious scholars, which the king installed a year and a half ago, has been issuing fatwas on the most pressing questions of the 21st century -- and, surprisingly, they've been well-received by both young people and hardened Islamists. If the king's reform plan succeeds, Morocco could become a model of democratic Islam. Five decades after his country declared its independence from its French and Spanish colonial rulers and six years after the death of his father, Hassan II, Mohammed VI is trying to achieve a delicate balance between thousands of years of Islamic tradition and the demands of a globalized world. Eight weeks ago Mohammed VI, as Morocco's citizen king and first servant, addressed his dear people during festivities to celebrate the anniversary of his grandfather's return from exile. The path we have irrevocably chosen, said Mohammed, is to strengthen civil rights for the benefit of all Moroccans - whom I view as equals, regardless of their status. The foreign dignitaries in attendance, French Prime Minister Dominique de Villepin and Spanish Prime Minister José Luis Rodríguez Zapatero, praised the course that the government of Prime Minister Driss Jetou has taken under the king's leadership. Feminism Islam-style Soumia Benkhaldoun, 42, is also enthusiastic about her king. An engineer with a doctorate in computer systems, Benkhaldoun is one of the six women representing the Islamist Justice and Development Party at the country's opulent parliament building in Rabat. Although her party's true objective is to preserve a devout and god-fearing lifestyle in Morocco, the Islamists are also very pleased with the reforms of family law that began in the fall of 2003. The public debate in Morocco currently revolves around ways to reconcile the demands of feminists with the Islamists' concept of family. Should women be permitted to go to the beach in a bikini? Should they be able to hold high-ranking public office? Do illegitimate children receive the mother's citizenship? The answers to these and other questions, in Morocco and in other Arab countries, will likely
[wanita-muslimah] Playboy Versi Indonesia ?
Pengamat: Ada Kepentingan Ideologi di Balik Penerbitan Playboy Nurfajri Budi Nugroho - detikcom Jakarta - Belum juga resmi dirilis, rencana penerbitan majalah Playboy edisi Indonesia sudah mendapat respon. Pengamat Komunikasi UI Effendi Ghazali menilai ada kepentingan modal dan ideologi yang bermain. Jelas ada kepentingan pasar. Modal pasti bermain dibelakangnya. Ini bisa juga dibaca ke arah upaya penghancuran moral. Tanpa sadar kita sudah masuk kedalam iklim neo liberalisme yang tidak ada pertanyaan moral didalamnya. Omong kosong kalau ada alasan lain. Saya selalu katakan itu soal neolib, ujar Effendi saat dihubungi detikcom, Jumat (13/1/2006). Kalaupun Playboy edisi Indonesia tersebut tetap akan diterbitkan, Effendi berharap, majalah tersebut seharusnya menyesuaikan diri dengan peraturan perundang-undangan. Penerbitan itu juga harus sesuai dengan norma yang berlaku dalam kultur masyarakat Indonesia. Itu standarnya. Selain itu penjualannya harus diperhatikan. Tidak boleh didisplay di tempat umum. Juga tidak boleh dibaca di tempat umum, imbuh Effendi. Hal lain yang juga patut dipertimbangkan, tambah Effendi, adalah soal kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap penerbitan semacam itu. Harus ada survey yang valid apakah masyarakat butuh hal-hal semacam itu. Tapi saya yakin hasilnya pasti masyarakat belum butuh, ucapnya. Effendi menilai, media massa semacam Playboy selalu mengandung semangat eksploitasi terhadap wanita. Namun seringkali wanita merasa tidak ada eksploitasi atas dirinya. Saya suka mengatakan wanita yang mau dieksploitasi adalah pelengkap penderita yang berbahagia. Eksploitasi itu pasti ada, tegas Effendi.(ary) MMI Cemas Bila Playboy Versi Indonesia Terbit Arfi bambani Amri - detikcom Jakarta - Kabar Majalah Playboy versi Indonesia akan terbit pada bulan Maret mendatang membuat cemas Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Alasannya, MMI khawatir keberadaan majalah tersebut akan menambah rusak moral bangsa. Kekhawatiran kami, media baru ini akan lebih menjerumuskan bangsa kita dari krisis moral, karena dengan mudah menampilkan aurat wanita kepada khalayak umum, termasuk anak-anak di bawah umur, kata juru bicara MMI Fauzan Al Anshari saat dihubungi detikcom, Kamis (12/1/2006). Dikatakannya, meski media baru ini dititikberatkan pada sistem berlangganan, Fauzan mensinyalir hal itu tidak akan menjamin munculnya penyimpangan. Itu sama saja seperti melokalisasi yang tidak menyelesaikan masalah kemaksiatan, ujarnya lagi. Fauzan menyatakan, jika Majalah Playboy ini tetap terbit pada bulan Maret nanti, maka mereka akan melakukan somasi beserta pengaduan kepada kepolisian dengan tuduhan menampilkan pornografi dan pornoaksi. Sebelumnya MMI juga telah melakukan somasi terhadap beberapa media lain, berkaitan dengan masalah pornografi, namun tidak ditindaklanjuti oleh kepolisian. Mekanisme yang ada adalah somasi. Kemudian dari somasi tersebut muncul hak jawab. Namun respons dari kepolisian tidak begitu baik atas laporan MMI tersebut. Padahal mereka-lah yang memiliki otoritas. Oleh karena itu, kami pernah meminta otoritas untuk menertibkan media-media seperti itu, katanya. Ketika ditanyakan mengenai apa yang dimaksud mengenai pornografi dan pornoaksi, Fauzan menjelaskan, segala tindakan yang memperlihatkan aurat kepada umum seperti yang ditentukan oleh Islam. Seharusnya itulah batasan sesuatu tindakan disebut pornografi, karena mayoritas masyarakat kita adalah penganut Islam, katanya. Foto: Playboy edisi perdana (wikipedia.com) Playboy Indonesia Terbit Hasyim: Itu Bikin Bencana Saja Nurvita Indarini - detikcom Jakarta - Citra yang terbentuk selama ini, Playboy adalah majalah syurr. Meski saingannya kini bejibun -- bahkan banyak yang lebih berani -- namun image Playboy tidak tergoyahkan. Wajar jika kemudian penerbitan Playboy edisi Indonesia mengundang pro dan kontra, tidak seperti majalah sejenis lainnya. Kelompok yang kontra pada Playboy Indonesia salah satunya adalah Hasyim Muzadi. Itu bikin bencana saja, kata ketua umum PBNU ini pada detikcom, Kamis (12/1/2006). Hasyim menyatakan hal itu usai acara tahlilan untuk korban bencana Jember dan Banjarnegara di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Lebih baik tidak usah, imbuh pengasuh Ponpes Al Hikmah, Malang, ini. Seperti diberitakan, Playboy yang berpusat di AS mengizinkan pengusaha media Indonesia untuk menerbitkan edisi lokal dalam bentuk franchise. Majalah ini akan terbit dua bulan lagi. Saat ini, Playboy Indonesia tengah mengadakan audisi untuk cover majalah tersebut atau disebut Playmate.(nrl) DPR Minta Desain Playboy Indonesia Tidak Seperti di AS Muhammad Nur Hayid - detikcom Jakarta - Rencana menerbitkan Playboy versi Indonesia mendapat tanggapan beragam. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat, terutama Komisi VIII berharap agar desain majalah tersebut nantinya tidak seperti Playboy yang beredar di AS. Jika desain Plaboy di Indonesia seperti yang ada di Amerika Serikat, saya
[wanita-muslimah] 6 Fraksi DPRD DKI: Spanduk PKS Bohongi Publik
kenapa persetujuan DPR tentang kenaikan BBM tidak disosialisasikan lewat spanduk juga ya? :) 6 Fraksi DPRD DKI: Spanduk PKS Bohongi Publik Laporan : Egidius Patnistik Jakarta, KCM Enam fraksi DPRD DKI Jakarta menilai, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah membohongi publik dengan memasang spanduk tentang pendidikan SD dan SMP Negeri gratis di Jakarta. Perwakilan enam fraksi tersebut dalam jumpa pers di Gedung DPRD, Jakarta, Kamis (12/1), mengatakan, isi spanduk PKS yang terpampang di berbagai wilayah Jakarta sejak dua hari ini memberi pesan bahwa pendidikan SD dan SMP gratis merupakan upaya PKS semata. Padahal, menurut mereka, program pendidikan gratis yang mulai diterapkan tahun ini merupakan keputusan bersama sebagai sebuah lembaga. Karena itu, mereka meminta spanduk-spanduk tersebut segera diturunkan dalam waktu 1x24 jam. Kalau tidak, kader-kader dari enam fraksi itu akan menurunkan spanduk tersebut secara paksa. Hadir dalam jumpa pers itu antara lain Jhonny Wenas Polli (Fraksi Partai D), Inggard Yosua (F-PG), Raja Natal Sitinjak (F-PDIP), Ramilan (F-PAN), Nur Alam Bachtir (F-Kebangkitan Reformasi), Husni Djaelani (F-PPP). Spanduk berlogo PKS yang dipersoalkan tersebut berbunyi Alhamdulillah Salah Satu Perjuangan Kita Menuai Hasil, SD dan SMP Negeri di Jakarta Kini Gratis. Menurut Ramilan, isi spanduk tersebut tendesius dan PKS dinilai tidak menghormati etika politik karena mengklaim secara sepihak apa yang merupakan keputusan bersama DPRD. Inggard Yosua menambahkan, keputusan DPRD adalah keputusan bersama bukan keputusan orang perorang. Sementara Nur Alam Bachtir mengemukakan, sejumlah fraksi di DPRD telah ditegur oleh DPP-nya masing-masing akibat spanduk tersebut. Kader-kader kita juga bertanya-tanya dan marah, kalian di DPRD kerjanya ngapain aja, kata Nur Alam. Secara terpisah Sekretaris F-PKS DPRD DKI Jakarta Slamet Nurdin membantah telahj melakukan klaim sepihak terhadap keputusan Dewan tersebut. Menurut Slamet, pemasangan spanduk itu adalah sosialisasi keputusan Dewan. Slamet menyatakan, PKS tidak akan menurunkan spanduk-spanduk tersebut. Kita juga tahu itu kerja semua anggota DPRD, katanya yang mengatakan ada sekitar 1000 spanduk yang disebar di Jakarta. Ini sosialisasi, tambahnya. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Fwd: Fw: Why France in riot
sekilas ttg asal usul kerusuhan di Prancis. hal ini mungkin bisa menimpa pada diri kita sendiri silahkan download (bebas virus): http://movies.lionhead.com/movie/11520 - Yahoo! Photos Showcase holiday pictures in hardcover Photo Books. You design it and well bind it! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Pemirsa dibodohi stasiun televisi
Pemirsa Dibodohi Stasiun Televisi Media Indonesia, 13 Januari 2006 JAKARTA (Media) : Tidak adanya variasi jenis tontonan dan seragamnya jenis sinetron akan merugikan penonton. Pemirsa dirugikan karena tidak diberi pilihan untuk menikmati jenis tontonan lain. Kondisi ini kalau dibiarkan, sangat mengkhawatirkan. Industri televisi pun tidak akan berkembang dengan baik, ujar sineas Arswendo Atmowiloto dalam perbincangan dengan wartawan di sela peluncuran sinetron garapannya, Emak, di Jakarta, kemarin. Sekarang ini, katanya, sinetron hanya berkubang pada kisah-kisah jiplakan dari Korea, India, China, ataupun kisah-kisah seputar kuburan alias mistik. Penonton kita dari hari ke hari hanya disuguhi hal-hal yang itu saja. Rating yang seharusnya bisa diperdebatkan hasilnya terus dijadikan acuan, ungkap pria yang banyak membuat karya sinetron yang mengangkat kehidupan kalangan bawah itu, seperti Keluarga Cemara. Menurut penelitian 'kecil-kecilan' yang dilakukannya, didapatkan data bahwa selama ini ada 169,5 jam dalam satu minggu tayangan sinetron dan 354,5 jam tayangan film. Sehingga total 24 jam dari 11 stasiun televisi yang ada. Ajaibnya, sinetron yang khusus untuk anak-anak dan keluarga yang tidak menyajikan kisah jiplakan dan kuburan hanya 2 jam saja, dari keseluruhan stasiun televisi, terang Wendo. Jadi, ungkap Wendo, pandangan bahwa penonton televisi di Indonesia yang bego tidaklah benar. Yang bego di sini sebenarnya adalah pengelola stasiun televisi siarnya. Ogah memberikan alternatif tontonan pada pemirsanya. Pengelola stasiun televisi tidak mampu melihat keberagaman tontonan, termasuk menayangkan tayangan yang sehat, bermanfaat, serta mendidik, tegas Wendo. Dalam kesempatan itu, Wendo memuji beberapa sineas yang berani terus berkarya dengan melawan arus yang ada. Seperti Deddy Mizwar yang kini membuat sinetron Kiamat Sudah Dekat atau Demi Masa, Dedi Setiadi, dan beberapa lainnya, termasuk dirinya. Harus ada keberanian untuk terus membuat sesuatu yang berbeda. Ini kalau kita memang ingin industri televisi di Indonesia maju, seperti di negara-negara lainnya. Misalnya di Amerika Serikat, Amerika Latin, Inggris, dan lainnya, tutur Wendo. Menurut Wendo, di negara lain, meski sinetron-sinetron yang tidak bermutu tetapi laku tetap ditayangkan, stasiun televisi di sana tetap membebaskan sineas untuk membuat tema-tema lain yang lebih beragam. Jadi, sinetron jiplakan ya bisa ditayangkan, yang kuburan juga bisa, tetapi sinetron dengan tema yang berbeda, seperti sketsa sosial juga bisa. Jadi semua harus mendapat tempat. Agar penonton punya pilihan yang bervariasi. Dan saya yakin dengan kondisi seperti itu, industri televisi pun akan tumbuh dengan pesat, jelas Wendo. Ia mengungkapkan, sebenarnya banyak pemirsa yang telah merasa jenuh dengan tayangan yang seragam di televisi. Tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Kasihan kan pemirsa televisi kita, ujarnya seraya tersenyum. Sinetron terbaru karyanya, Emak, yang mengangkat tema alternatif sendiri, ungkap Arswendo, sempat ditolak stasiun televisi swasta. Tetapi akhirnya diterima TVRI. Yah, lebih senang, karena TVRI jangkauannya sangat luas, ungkapnya. (Eri/H-2) Ungkapkan opini Anda di: http://mediacare.blogspot.com http://indonesiana.multiply.com - Yahoo! Photos Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, whatever. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/