[wanita-muslimah] Re: Gangguan Kejiwaan - LSM
Ane terus terang dapat funding dari saudagar di Arab Saudi... demi menegakkan Syariat Islam di Indonesia - Original Message - From: jano ko [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 16, 2006 8:33 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] RE: Gangguan Kejiwaan - LSM Jano ko usul = Ini tidak ada kaitannya dengan diskusi yang berjudul Gangguan Kejiwaan. Jano ko mau usul, seandainya ada anggota WM yang bermilisan Ria mendapat dana dari LSM mohon tunjuk jari dan memperkenalkan LSM induknya. Ini berkaitan dengan masalah etika berdiskusi, supaya diskusinya lebih asyik dan bisa dienjoy, gitu. Siapa tahu anggota anggota LSM tersebut menyimpang dari LSM induknya, sehingga bila terjadi salah pengertian diskusi di WM, maka bisa di kros cek ke LSM induknya. gitu dulu ya. wassalam. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] A Book About East Timor Jabs Indonesia's Conscience
http://www.nytimes.com/2006/08/17/world/asia/17jakarta.html?_r=1ref=worldoref=slogin A Book About East Timor Jabs Indonesia's Conscience Charles Dharapak/Associated Press On Aug. 30, 1999, citizens near Dili, East Timor, waved registration papers before a vote on independence. By JANE PERLEZ Published: August 17, 2006 JAKARTA, Indonesia, Aug. 14 - For more than two decades, the brutal military occupation of East Timor, a distant, impoverished territory, brought Indonesia little but disdain and dishonor on the world stage. Kemal Jufri/Imaji, for The New York Times Ali Alatas, a former Indonesian diplomat, has written an insider's account of the diplomacy related to East Timor's path to independence. The New York Times Decisions made in Jakarta often wreaked havoc in East Timor. The ending, a bloody rampage by Indonesian-backed militias after a vote for independence in 1999, further curdled the nation's reputation and left a bitter mood at home, where the loss of East Timor was treated as a subject best left untouched. The seemingly closed chapter was reopened this month with a new book by Ali Alatas, the former longtime foreign minister and ambassador to the United Nations. It is the first account by an Indonesian insider who tried to steer some of the events - which at critical moments involved the United States, the United Nations and, at all times, the heavy hand of the Indonesian Army. Mr. Alatas, always amicable, always accessible, was respected in New York as a quintessential diplomat handed the tricky task of representing his country during the rule of a secretive and authoritarian leader, President Suharto. In The Pebble in the Shoe: The Diplomatic Struggle for East Timor, Mr. Alatas traces events from the Indonesian invasion in 1975 to the army's exit in September 1999, and the transfer of control to a United Nations peacekeeping force. For the most part, he sticks to the narrow diplomatic history, rarely veering into what the army was doing on the ground, and mostly hinting rather than asserting that the army's actions made the diplomatic track so tortuous. I decided I would try to open up a debate and leave it to the reader to draw his conclusions, Mr. Alatas said in a recent interview. The debate came immediately. A ceremony to celebrate the book's publication - fashioned as a public seminar in the stately courtyard of the National Archives and attended by former army generals, Indonesian officials and foreign diplomats - turned into an initial round of soul-searching, even catharsis. Dino Patti Djalal, who served under Mr. Alatas and is now President Susilo Bambang Yudhoyono's most senior foreign policy adviser, told the audience that Indonesia had many stark lessons to learn from East Timor, describing the period leading up to the United Nations-administered referendum of Aug. 30, 1999, when the East Timorese voted overwhelmingly for independence. Mr. Djalal said he had been sent by Mr. Alatas to visit the East Timorese leader, Xanana Gusmão, when Mr. Gusmão was still being held in a Jakarta prison. Mr. Djalal had passed along a warning from Mr. Gusmão that the militias backed by the Indonesian Army would create mayhem after the vote, but Indonesia did nothing to prevent it, he said. He said, 'Dino, this thing about the militias is going to be a cancer,' Mr. Djalal said. We never had the heart or the will to rein in the militia,'' he said, and added, We paid very dearly. The United Nations estimates that about 1,000 people died in the violence that many say was turned on and off like a spigot by the military. In his book, Mr. Alatas says the looting, burning and killing after the voting was so bad that a delegation of Indonesian officials, including Mr. Alatas, was unable to leave the airport when the group flew to East Timor for a firsthand look. He goes on to say, I began to have serious doubts whether, even under martial law,'' the Indonesian troops could control the situation, not because of technical incapability but because of wavering and indecisiveness to act strongly against the militias. Mr. Djalal said Indonesia fooled itself during its rule of East Timor. We spoke of winning the hearts and minds, but we didn't know what we were doing, he said. East Timor became a police state. We were bribing people we thought were loyal to us, and doing horrible things to people we thought were not loyal to us. At another point in the seminar, a former Indonesian ambassador to Australia, Sabam Siagian, said Secretary of State Henry A. Kissinger had visited Jakarta just before the invasion of East Timor and had told President Suharto that the plans for East Timor were acceptable as long as the operation was done quickly and cleanly. But, Mr. Siagian said, it was neither quick nor clean. In his account, Mr. Alatas says that the shootings of East Timorese protesters in November 1991 by the Indonesian
[wanita-muslimah] Diskusi (JIL): Israel, Amerika dan Lobby Yahudi
www.islamlib.com AGENDA Diskusi Bulanan JIL Penyelenggara: Jaringan Islam Liberal Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H Waktu: Selasa, 22 Agustus 2006 Pukul 19.00-22.00 WIB Israel, Amerika, dan Lobby Yahudi Narasumber: Hamid Basyaib (Koordinator JIL) dan Ahmad Sahal (Kandidat Doktor Ilmu Politik University of Pennsylvania). Moderator : Novriantoni Gempuran Israel ke Palestina dan Lebanon baru-baru ini menyebabkan dua negara tersebut luluh lantak. Fasilitas publik hancur dan sejumlah nyawa melayang. Dunia mengutuk kebiadaban Israel dan meminta segera dilakukan genjatan senjata. Namun, Israel tak ambil peduli, karena tahu bahwa Amerika Serikat sebagai negara paling kuat di dunia sudah berada dalam genggamannya. Banyak orang menilai arogansi Israel tak terlepas dari keberhasilan lobby Yahudi di Amerika. Pada Maret lalu, sebuah artikel kontroversial tentang lobby Yahudi terbit di London Review of Books. Artikel ini dinilai sebagai tulisan paling panas setelah artikel Samuel Huntington, the Clash of Civilization. Bagaimana perdebatan akademis seputar artikel ini dan bagaimana sesungguhnya peran lobby Yahudi di Amerika? Diskusi ini mencoba memberikan perspektif baru tentang fungsi dan peran lobby Yahudi di negara adikuasa itu. Diskusi ini terselenggara atas kerja sama JIL dengan Freedom Institute - Get your email and more, right on the new Yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] RE: Gangguan Kejiwaan - LSM
Seseorang teman berkata = Mas Jan, jangan suka Ria ah...nggak baik lho... kata Nabi amalan dg Ria itu hangus tak berbekas... ;-)) - Jano ko mengajak mencintai Allah SWT lebih mendalam = Jadilah penolong Agama Allah : Surat Ash Shaff : 14. Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah? Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: Kamilah penolong-penolong agama Allah, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang. --- Kewajiban menjalankan Hukum yang ada di dalam Al Qur''an : Surat An Nuur : Ayat 1 : Ini adalah) satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan Kami turunkan di dalamnya ayat ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya. -- Berlomba - lomba dalam kebaikan : Surat Al Baqarah 148. Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Surat Al Hadiid 21. Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. Surat Al Muthaffifin 26. laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. Mengajak kepada yang Ma'ruf : Surat Ali Imran 110. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. Surat An Nahl 125. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. 845]. Hikmah: ialah perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil. Kewajiban menyelamatkan orang yang beriman : Surat Yunus : 103. Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman, demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. Surat Ar Ruum 47. Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa[1175]. Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman. - Kewajiban sesama muslim dan muslimah untuk saling nasehat-menasehati : Surat Al Ashr 3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. Allah SWT memberikan balasan kepada seseorang menurut niatnya : Surat Asy Syuura : 20. Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat. -- Allah SWT beserta orang yang baik : Surat Al Ankabuut 69. Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. -- Allah SWT menyukai orang yang berbuat baik : Surat Al Baqarah 195. Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. Surat Ali Imran : 134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang.
[wanita-muslimah] Tragisnya Nasib Bayi Ratna ...
Tragisnya Nasib Bayi Ratna ... http://kompas.com/ Proses persalinan ibu yang tinggal di Batu, Malang ini sungguh tragis. Diduga karena kesalahan bidan, si bayi pun meninggal dalam keadaan tragis. Kegagalan dalam proses melahirkan memang bisa terjadi pada wanita mana saja. Bahkan yang paling buruk, si bayi meninggal juga bisa saja terjadi. Namun, yang dialami oleh Nunuk Rahayu (39) ini memang kelewat tragis. Ia melahirkan secara sungsang. Bidan yang menangani, diduga melakukan kesalahan penanganan. Akibatnya, si bayi lahir dengan kondisi kepala masih tertinggal di rahim! Lakon yang demikian tragis itu diceritakan Wiji Muhaimin (40), suami Nunuk. Sore itu Selasa (8/8), Nunuk mengeluh perutnya sakit sebagai tanda akan melahirkan. Ibu dua anak ini berharap kelahiran anak ketiganya akan semakin melengkapi kebahagiaan rumah tangganya. Sang suami, segera berkemas-kemas dan mengantarkan istrinya ke bidan Tutik Handayani, tak jauh dari rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Batu, Malang, Jawa Timur. Sesampai di tempat bersalin, sekitar jam 15.00, Nunuk langsung diperiksa bidan untuk mengetahui keadaan kesehatan si bayi. Menurut Bu Han (panggilan Tutik Handayani), kondisi anak saya dalam keadaan sehat. Saya disuruh keluar karena persalinan akan dimulai, kata Wiji saat ditemui, Jumat (11/8). Meski menunggui kelahiran anak ketiga, Wiji tetap saja diliputi ketegangan. Apalagi, persalinan berlangsung cukup lama. Setiap pembantu Bu Han keluar ruang persalinan, saya selalu bertanya apakah anak saya sudah lahir. Jawabannya selalu belum. Katanya, bayi saya susah keluar. Istri saya mesti diberi suntikan obat perangsang sampai dua kali agar jabang bayi segera keluar, papar Wiji. BIDAN MAKIN PANIK Wiji sempat pulang sebentar untuk menjalankan salat magrib. Usai salat, lelaki berkumis lebat ini kembali ke bidan. Baru saja memasuki klinik bersalin, bidan Hand ke luar dari ruang persalinan dengan tergopoh-gopoh. Bidan yang sudah praktik sejak tahun 1972 itu berteriak minta tolong kepadanya. Pak, tolong bantu saya! teriaknya kepada Wiji. Lelaki yang sehari-hari berjualan es dan mainan anak-anak di sekolah-sekolah ini, tak mengerti maksud bidan. Wiji mengikuti bidan Han masuk ruang persalinan. Mata Wiji langsung terbelalak begitu melihat pemandangan yang begitu mencekam. Si jabang bayi memang sudah keluar, namun kepala bayi masih berada di dalam rahim. Di tengah kepanikan, bidan memintanya untuk menahan tubuh si bayi sedang kedua perawat bertugas menekan perut ke bawah untuk membantu mengeluarkan kepala bayi. Kala itu, kondisi istri Wiji antara sadar dan tidak. Ia hanya bisa merinih kesakitan saja, imbuh Wiji. Selanjutnya, bidan Tutik meminta Wiji menarik tubuh bayi agar segera keluar dari rahim. Namun, Wiji enggan melakukannya. Ia hanya menahan tubuh bayi agar tak menggantung. Saya tak tega menarik tubuh anak saya. Apa jadinya kalau saya tarik kemudian sampai lepas. Yang saya lakukan hanya terus istigfar, tutur Wiji sambil mengisap rokoknya dalam-dalam. Kala itu, Wiji sudah tak sanggung membendung air matanya. Ia paham, anak bungsunya sudah tak bernyawa lagi. Ia tahu karena tubuh si bayi sudah lemas dan tak ada gerakan sama sekali. Sampai 15 menit kemudian, tetap saja kepala bayi belum berhasil dikeluarkan. Wiji pun tak tega melihat penderitaan istrinya. Saya berikan tubuh bayi saya kepada Bu Han. Lalu, Wiji sambil berurai air mata mendekati istrinya yang tengah kesakitan dan berjuang antara hidup dan mati. Sejurus kemudian dia mendengar si bidan semakin panik. Bahkan, si bidan sempat mengeluh, Aduh yok opo iki. (aduh bagaimana ini). Saya sudah tak berani melihat bagaimana bidan menangani anak saya. Saya hanya menatap wajah istri saya, ujar Wiji. SUDAH DIBERI NAMA Beberapa saat kemudian, selintas Wiji melihat tubuh anaknya sudah diangkat dan ditempatkan di ranjang sebelah. Yang mengerikan, kepala si jabang bayi belum juga berhasil dikeluarkan. Saya tak berani memandangi wajah anak saya. Pikiran saya sangat kalut, urainya. Dengan nada setengah berteriak lantaran panik, bidan mengajak Wiji untuk membawa istrinya ke BKIA Islam Batu, untuk penanganan lebih lanjut. Beruntung ada mobil pick up yang siap jalan. Setiba di sana, istri Wiji segera ditangani. Dr. Sutrisno, SpOG, langsung melakukan tindakan untuk mengeluarakan kepala si bayi dari rahim istrinya. Baru setelah itu, kepala disambung kembali dengan tubuh bayi, urai Wiji. Si jabang bayi segera dimakamkan. Wiji pun memberi nama anaknya Ratna Ayu Manggali. Nama itu memang permintaan istri saya sejak mengandung. Makanya, saya tetap memberinya nama, meski dia tak sempat hidup, ujar Wiji. Kepergian si jabang bayi mendatangkan duka mendalam bagi Wiji. Lantas apa langkah Wiji? Setelah melakukan rapat keluarga, kami sepakat untuk melaporkan kasus ini polisi, kata Wiji yang selama wawancara ditemani Riyanto, sepupunya. Baik Wiji maupun
Re: [wanita-muslimah] RE: Gangguan Kejiwaan - LSM
Ada seseorang yang protes : Yang dapat dana funding asing buat milisan itu sepertinya anda , ente kan pake Yahoo :-P Jano ko menanggapi : Ach engga juga, artikel and karya tulis ogut yang tiap hari ogut kirim itu kalau dikomersilkan nilainya tidak terhingga.jadi kayaknya malah kebalik dech...kayaknya malah ogut yang mendandani 'enteCS'.:) wassalam He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang dapat dana funding asing buat milisan itu sepertinya anda , ente kan pake Yahoo :-P - Original Message - From: jano ko [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 16, 2006 8:33 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] RE: Gangguan Kejiwaan - LSM Jano ko usul = Ini tidak ada kaitannya dengan diskusi yang berjudul Gangguan Kejiwaan. Jano ko mau usul, seandainya ada anggota WM yang bermilisan Ria mendapat dana dari LSM mohon tunjuk jari dan memperkenalkan LSM induknya. Ini berkaitan dengan masalah etika berdiskusi, supaya diskusinya lebih asyik dan bisa dienjoy, gitu. Siapa tahu anggota anggota LSM tersebut menyimpang dari LSM induknya, sehingga bila terjadi salah pengertian diskusi di WM, maka bisa di kros cek ke LSM induknya. gitu dulu ya. wassalam. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Gangguan Kejiwaan - LSM
Jano ko usul = Jano ko mau usul, seandainya ada anggota WM yang bermilisan Ria mendapat dana dari LSM mohon tunjuk jari dan memperkenalkan LSM induknya. ... Lik Jan, Saya mau tunjuk jari ah karena kebetulan saya didanai oleh sebuah LSM bernama *KLH yang telah sekian lama mencoba untuk meneror Israel tapi nggak juga bisa berhasil. Emangnya bener tuh ada rombongan Indonesia yang gosong di Libanon sana? Nggak apa-apa, toh mereka sudah mendapatkan kaplingan surga dengan bidadari yang siap menunggu di son noooh (sambil tunjuk jari ke arah plafond). Masalahnya adalah tak satupun LSM di Indonesia yang bener-bener sudah mencapai tahapan 'S' (Swadaya). Semua LSM Indonesia (100%) adalah lembaga tadah hujan (hanya bergerak kalau ada hujan dana dari donor). Tanpa hujan ya hanya LMD saja (Lembaga Menunggu Donor). Jadi doa para pegiat LSM ini sebelum berdoa akan mengatakan begini: Mari kita berdoa sesuai dengan donor masing-masing... Salam Lik, Noteo *Komando Lasykar Hizbullah === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: HMNA : Penghina Nabi s.a.w
Saya sudah bilang, selanjtnya akan dilayani Muammar Wassalam, HMNA - Original Message - From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 16, 2006 08:11 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: HMNA : Penghina Nabi s.a.w oo gitu sorry, ngga nyimak, ternyata ada colon (:) segala. gw kira HMNA penghina nabi :-( yo wis, teruskan . On 8/15/06, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Bombastis gimana ini kan thread tanggapan kepada HMNA mengenai isu Penghina Nabi s.a.w. - Original Message - From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 16, 2006 4:31 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: HMNA : Penghina Nabi s.a.w man, man. Bikin judul yang enak lah, ngga usah bombastis. Kalo gini apa bedanya dg para isfund? __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] HMNA : Penghina Nabi s.a.w
Oom He-Man: anak kecil juga tau maksud ayat itu adalah AZAB DARI ALLAH bukan AZAB DARI MANUSIA HMNA: Oh, oh, kalau begitu Oom He-Man termasuk anak kecil cara pemahamannya, karena dalam ayat itu tidak ada disebutkan AZAB DARI ALLAH. Oh, oh, lihat ayat itu dalam bahasa aslinya: lahum 'adza-bun ali-m. Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab pd mlm/hr Jmt. MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 16, 2006 06:17 Subject: Re: [wanita-muslimah] HMNA : Penghina Nabi s.a.w Dalil yang qath'i apanya jangan asal aja dong , anak kecil juga tau maksud ayat itu adalah AZAB DARI ALLAH bukan AZAB DARI MANUSIA, jadi tidak pada tempatnya anda mengambil hak preogatif Allah. __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] HMNA : Penghina Nabi s.a.w
Berdasarkan riwayat-riwayat yang pernah saya dengar, sikap Nabi saw terhadap penghinanya ada dua: memaafkan dan menghukumnya dengan tegas. Pemaafan ada yang berupa pemaafan langsung (kasus orang yang menyerang Nabi saw dengan pedang) dan ada pemaafan (tidak menghukumnya) namun diganti dengan pengusiran. Jika dicermarti, Nabi saw memaafkan penghinanya ada pada kasus-kasus hinaan yang berupa ancaman terhadap Nabi saw secara fisik. Contoh masyhurnya, seseorang yang mengancam Nabi saw dengan pedang, setelah Nabi saw mengatakan bahwa Alloh lah penolongnya, pedang orang itu pun jatuh dan Nabi saw balik mengancam orang tsb. Org tsb minta maaf dan Nabi saw memaafkan. Kasus Nabi saw menghukum penghinanya dengan pengusiran terjadi pada periode Madina. Dan sahabat yang diusir itu kembali ke Madina pada jaman Khalifah Utsman ra. Kasus Nabi saw menghukum dengan hukum mati terjadi juga pada periode Madinah. Pada waktu itu, seorang bangsa Yahudi hampir tiap malam melakukan cercaan terhadap Nabi saw dan ummat Islam. Nabi saw setelah dilapori kelakuan orang tsb memerintahkan agar ybs dihukum penggal. Ada juga seorang sahabat Nabi saw yang suka mengejek dengan cara menirukan cara Nabi saw bicara ketika beliau sedang berkhutbah. Suatu saat perbuatannya dilihat Nabi saw dan beliua mengatakan langsung kepada orang itu :Kun kadzaalika! (jadilah seperti itu). Maka pada saat itu juga orang tsb sampai akhir hayatnya punya kebiasaan baru: bibirnya bergerak-gerak seperti pada saat ia sedang mengejek Nabi saw. Jika dicermati, sikap Nabi saw kepada para penghinanya dapat dirumuskan sbb: jika penghinaan itu hanya mengancam Nabi saw secara fisik, maka Nabi saw memaafkan. Sebaliknya, jika penghinaan itu akan membahayakan tumbuhnya ad diin yang akan membawa keselamatan ummat manusia, maka Nabi saw tak segan menghukumnya, bahkan dengan hukuman mati sekalipun. Demikian apa yang sempat saya ketahui tentang sikap Nabi saw terhadap para penghinanya. Tentang literatur lebih lanjut dimana kisah-kisah itu dapat diakses, silahkan kawan semua mencarinya. Saya percaya di milist ini banyak yang ahli menekuni kitab-kitab hadist. Yang hendak ditegaskan dengan postingan ini adalah bahwa sikap Nabi saw terhadap para penghinanya tidak selalu lunak alias memaafkan begitu saja. salam, manAR On 8/18/06, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Oom He-Man: anak kecil juga tau maksud ayat itu adalah AZAB DARI ALLAH bukan AZAB DARI MANUSIA HMNA: Oh, oh, kalau begitu Oom He-Man termasuk anak kecil cara pemahamannya, karena dalam ayat itu tidak ada disebutkan AZAB DARI ALLAH. Oh, oh, lihat ayat itu dalam bahasa aslinya: lahum 'adza-bun ali-m. Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab pd mlm/hr Jmt. MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 16, 2006 06:17 Subject: Re: [wanita-muslimah] HMNA : Penghina Nabi s.a.w Dalil yang qath'i apanya jangan asal aja dong , anak kecil juga tau maksud ayat itu adalah AZAB DARI ALLAH bukan AZAB DARI MANUSIA, jadi tidak pada tempatnya anda mengambil hak preogatif Allah. __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Call for Volunteers
Untuk berkomunikasi dengan Joe Devin bisa dilakukan dalam bahasa Indonesia. - Subject: Call for Volunteers Dear Friends, I need volunteers to train Brainchild 5 (BC5) to work in non-English languages. This is part of a global effort to document all of the languages of the world in such a way that it will be possible to build automated systems to interact in those languages for various purposes and in various ways. The result of this effort will be an ontology and corpus for each language which will become the joint property of the person or persons involved in building the corpus and ontology for the language and a company called Access International. Each party (the company on the one hand and the people who take part in the effort on the other hand) will then have full rights to exploit/implement the resulting data as they see fit. This effort will be based upon my theory of human intelligence, which states that all truly human intelligence is simply animal intelligence plus a corpus and ontology and the algorithms to travers that corpus and ontology and perform various human operations upon them. In other words, the results of this effort will be the basis upon which to build artificial intelligences for every human language in the world. The job of the volunteer will be to enter sentences manually or else have BC5 read in sentences automatically from a text file. The volunteer will then have to make sure that for every word in every sentence: 1. BC5 has selected the right meaning for the word. Each meaning will be made humanly accessible by a word-sense definition, and the volunteer will be able to add new words and meanings to the ontology as necessary as he/she progresses. 2. BC5 has selected the right regent and the right syntactic role for the word. A knowledge of dependency grammar will be necessary for this, but we will train people who show themselves bright and willing to learn should they not be familiar with this approach to the analysis of sentence structure. Once again, the user will be able to create new syntactic role types as needed. At first BC5 will know nothing about the new language, but it will quickly become apparent that BC5 is learning after just one or two sentences have been parsed. Thereafter the work of inputting will keep getting easier and easier as more and more sentences are parsed because BC5 will be able to successfully parse more and more incoming sentences without user assistance or intervention. For each language we will provide an online laboratory on a Linux-based system. Each volunteer will then be assigned a password and have access to the particular laboratory in which he/she is working. We already have BC5 up and running in five languages, and expect to be adding more soon. You can have a look at these systems by accessing www.panlingua.net. You can read about the theory upon which these systems are based at www.panlingua.net/txt/pan.txt. You can learn how the data and theory can be used in your own applications by going over www.panlingua.net/txt/old.txt. Caveat: The demonstration systems now running on www.panlingua.net are dumbed-down versions that do not provide full access to BC5 for security reasons. If you are interested in becoming a part of this project, please contact me directly: Chaumont (Joe) Devin E-mail [EMAIL PROTECTED] Telephone 808 9298435 Telephone after August 25: 808 9298126 With best regards from Ka'u, Hawaii, Joe Devin. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Checking Suicide Among Women: What We Should Do
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=86076d=17m=8y=2006 Thursday, 17, August, 2006 (23, Rajab, 1427) Checking Suicide Among Women: What We Should Do Maha Al-Hujailan, Arab News Our culture has set different social norms for men and women, making one enjoy an entirely different life than the other. In our society men have more freedom than women. Women must be either contented with or forced to live a life that is circled by forbidden things. Merciless families and unjust husbands add to their suffering. Most women live in pain and misery as a result of these social taboos and they do not know where to go or who to meet to lessen their miseries or receive moral and material support. As a result they confine to themselves and get a feeling that a woman is the only person she can take revenge against. This distracted feeling leads many women to commit suicide. People may wonder about cases of suicide in our conservative Muslim societies or any other religious society as all divine religions have prohibited that action that draws eternal punishment. The Islamic culture we have is often dominated by the culture of our families and tribes that fashions our behavior since childhood. In addition, our society suffers from a lack of affectionate and humanitarian attachment among family members. Many of us go through mental and social difficulties but when we look for a person to heed our problems with an understanding and sympathetic mind we face instead rebuke and humiliation or an indifferent attitude. Such antipathy would only generate negative feelings and exacerbate the feeling of depression and with the passage of time would develop into mental problems such as uneasiness and paranoia. As women in our society spend most of their time inside homes they are more likely to suffer from mental stress than men. Some families exploit their weakness to oppress them and deny their rights. For example, there are women who are forced to marry individuals without their consent. Many women have been subjected to despicable treatment by their families and husbands for reasons related to personality, children and salary. Some others undergo miseries as a result of their husbands' drug addiction and mental problems. In the absence of medical treatment and counseling these women are likely to commit suicide as a way to run away from the painful realities of their life. Cases of suicide are not rare in our society. We have started reading a lot of such reports in recent years. We don't know whether they were the result of new social changes or wider media coverage. One report speaks of a 17-year-old girl in Taif who committed suicide after suffering from mental ailment. But the report did not give a reason for worsening her mental condition. She took the gun of her father to end her life. It gave a message to her father that he should take care of her mother and sisters. Alarabiya.net published another report on Aug. 11 about two Saudi women tortured by their families. They tried to end their lives by taking pills. Fortunately doctors were able to treat them. But one of them ran away from hospital after hearing that she will be returning to the family. She is a divorced woman with less than 30 years old. She has a small child but her former husband would not allow her to see the child. The second woman, who is 25 years old, was a university student. She was treated badly by her brother for daring to use part of her monthly stipend to subscribe to Emaar Economic City and paying the bill of a dental clinic. Okaz published another report on July 20 about a 24-year-old woman in Balqarn. Before committing suicide she had written a note to her father that she was aware that her action was prohibited in Islam but was forced to do it. The same paper carried another report about a Taif girl committing suicide after taking pills. An investigation is still under way on the case. We cannot ignore these repeated incidents of suicide in different parts of our country. A study must be conducted on girls and women opting for this horrible method to run away from their social and family problems. I believe that we have been negligent in providing necessary treatment and counseling to women going through such difficult times. Many of these oppressed women do not find someone to help them consult a doctor or attain counseling as they alone will not be able to do it without the support of family members. In our society women are not allowed to drive cars or go out alone without the permission of their male guardians. In such a situation I would like to suggest that the authorities establish special agencies with toll-free lines to provide counseling to such depressed men and women in order to discourage them from committing suicide. We should also
[wanita-muslimah] Keadaan rumah sakit jiwa
Click situs tertera dibawah ini, bila anada mau mengetahui keadaan rumah sakit jiwa di salah satu tempat di Indonesia: http://jcgi.pathfinder.com/time/asia/photoessays/mental_illness/1.html [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] 20 Arrested At Gay Wedding In Saudi Arabia....it is amazing really...
20 Arrested At Gay Wedding In Saudi Arabia August 17, 2006 3:30 p.m. EST Julie Farby - All Headline News Staff Writer Riyadh, Saudi Arabia (AHN)-After raiding a suspected gay wedding in the southern town of Jizan, Saudi authorities arrested 20 young men. Al-Watan newspaper reports that the detainees, who were among some 400 men attending the wedding party of two men on Tuesday, had been emulating women. In all, some 250 people were detained in the police raid on the party but the rest were later released. The paper quoted a police commander as saying, Police had arrested the wanted people and released those who have nothing to do with the matter. The newspaper also reports that some guests were seen chewing qat, an illegal narcotic widely used in neighboring Yemen, near where the party was being held. Homosexuality is illegal in conservative Saudi Arabia, which doles out strict punishments based on sharia, or Islamic law. - Stay in the know. Pulse on the new Yahoo.com. Check it out. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Berhubung Kita Sudah Otonomi Daerah.. Versi Minangnya Kok Paling Lucu....:-)
Dalam rangka 17 Agustus 2006 Berhubung kita sudah otonomi daerah, maka di setiap upacara Pengucapan Pancasila harus sesuai dengan bahasa daerahnya. HORMAT BENDERAGRAAKKK!!! Pancasila (Jawa) siji: Gusti Alllah ora ono kancane loro: Dadi wong kudu sing adil lan ojo kejem-kejem telu: Indonesia bersatu kabeh papat: karo tonggo-tonggo nek ono masalah diomongno bareng-bareng opo o limo: mangan ra mangan sing penting kumpul Pancasila (Sunda) hiji: Gusti Allah eta sorangan sareng ageng pisan dua: ka sorangan teh sikapna kudu sami, ulah ngabeda-beda keun.. tilu: Indonesia kuduna mah jadi hiji Opat: Ra'yat Indonesia sae na pang mutuskeun sagala teh disepakatkeun heula. Kedah bager lan bijaksana Lima: Ceunah teh sikap sosialna kudu adil hiji sareng batur. Pancasila (Batak Toba) Sada: Dang adong na pajago-jagohon di jolo ni Debata Dua : Maradat tu sude jolma Tolu : Punguan ni halak Indonesia Opat : Marbadai ... marbadai, dungi mardame Lima : Godang pe habis saotik pe sukkup Poncosilo (jawa kromo) kaping setunggal: Gusti ingkang Maha satunggal Kaping kalih: Tiang ingkang Adil lan beradab kaping tiga: persetunggalan Indonesia kaping sekawan: Kerakyatan ingkang dipimpin kaliyan hikmat lan kewicaksonoan dateng permusyawaratan kang diwakilkan. kaping gangsal:Adil kang sosial kangge sakabehe tiang Indonesia Pancasila (Palembang) sute: Tuhan ne sute tu'la due: jelme harus khapat same rate tige: jelme Indones iane bersatu padu empat: jeleme Indonesiane diketuci ngai hikmah dimane ngedapatkan jawaban dadi gegale masalah Leme: kesameratean hidup ne jelmekangok Indonesia... Pancasila (Ambon) 1. Torang samua tawu cuma ada Tuang Allah yaitu Tete manu... 2. Orang ambon samu harus tau adat 3. acang deng obet harus bisa bakubae 4.Paitua deng maitua harus bae-bae di rumah rakyat 5. samu harus bisa jaga diri karna ambon lapar makan orang.. Pancasila (Manado) 1. Cuma boleh ba satu Tuhan 2. Selalu adil kong ja pake ontak 3. Torang samua satu, Bangsa Indonesia 4. Tu rakyat musti slalu bakumpul kong bicara bae-2 spy slalu ada kaputusan gagah yg semua trima deng nang hati. 5. voor seluruh ra kyat Indonesia, nyanda ada tu jabaku kase beda-2 perlakuan. Pancasilo (Padang) ciek: Bintang Basagi Limo duo: Rantai pangikek kudo tigo: pohon baringin gadang ta'mpek kito bacinto ampek: kapalo banteng bataduk duo limo: padi jo kapeh pambaluik nan luko.. Wassalam, Darwin (disalin dari milis RantauNet, dengan sedikit editing) === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Berhubung Kita Sudah Otonomi Daerah.. Versi Minangnya Kok Paling Lucu....:-)
Salah satu slogan menjelang ultah hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2006: Merah Bajuku, Putih Dalemanku, Merdeka!!! (disalin dari status yahoo messenger salah satu teman yang sedan chat dengan salah satu finalis puteri Indonesia, 2005) manAR On 8/18/06, Darwin Bahar [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam rangka 17 Agustus 2006 Berhubung kita sudah otonomi daerah, maka di setiap upacara Pengucapan Pancasila harus sesuai dengan bahasa daerahnya. HORMAT BENDERAGRAAKKK!!! Pancasila (Jawa) siji: Gusti Alllah ora ono kancane loro: Dadi wong kudu sing adil lan ojo kejem-kejem telu: Indonesia bersatu kabeh papat: karo tonggo-tonggo nek ono masalah diomongno bareng-bareng opo o limo: mangan ra mangan sing penting kumpul Pancasila (Sunda) hiji: Gusti Allah eta sorangan sareng ageng pisan dua: ka sorangan teh sikapna kudu sami, ulah ngabeda-beda keun.. tilu: Indonesia kuduna mah jadi hiji Opat: Ra'yat Indonesia sae na pang mutuskeun sagala teh disepakatkeun heula. Kedah bager lan bijaksana Lima: Ceunah teh sikap sosialna kudu adil hiji sareng batur. Pancasila (Batak Toba) Sada: Dang adong na pajago-jagohon di jolo ni Debata Dua : Maradat tu sude jolma Tolu : Punguan ni halak Indonesia Opat : Marbadai ... marbadai, dungi mardame Lima : Godang pe habis saotik pe sukkup Poncosilo (jawa kromo) kaping setunggal: Gusti ingkang Maha satunggal Kaping kalih: Tiang ingkang Adil lan beradab kaping tiga: persetunggalan Indonesia kaping sekawan: Kerakyatan ingkang dipimpin kaliyan hikmat lan kewicaksonoan dateng permusyawaratan kang diwakilkan. kaping gangsal:Adil kang sosial kangge sakabehe tiang Indonesia Pancasila (Palembang) sute: Tuhan ne sute tu'la due: jelme harus khapat same rate tige: jelme Indones iane bersatu padu empat: jeleme Indonesiane diketuci ngai hikmah dimane ngedapatkan jawaban dadi gegale masalah Leme: kesameratean hidup ne jelmekangok Indonesia... Pancasila (Ambon) 1. Torang samua tawu cuma ada Tuang Allah yaitu Tete manu... 2. Orang ambon samu harus tau adat 3. acang deng obet harus bisa bakubae 4.Paitua deng maitua harus bae-bae di rumah rakyat 5. samu harus bisa jaga diri karna ambon lapar makan orang.. Pancasila (Manado) 1. Cuma boleh ba satu Tuhan 2. Selalu adil kong ja pake ontak 3. Torang samua satu, Bangsa Indonesia 4. Tu rakyat musti slalu bakumpul kong bicara bae-2 spy slalu ada kaputusan gagah yg semua trima deng nang hati. 5. voor seluruh ra kyat Indonesia, nyanda ada tu jabaku kase beda-2 perlakuan. Pancasilo (Padang) ciek: Bintang Basagi Limo duo: Rantai pangikek kudo tigo: pohon baringin gadang ta'mpek kito bacinto ampek: kapalo banteng bataduk duo limo: padi jo kapeh pambaluik nan luko.. Wassalam, Darwin (disalin dari milis RantauNet, dengan sedikit editing) === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Chae Nah Abah, banyak sekali sebenarnya exploitasi2 yang terjadi di pernikahan model puncak ini seperti juga sang istri jika sudah bekas bisa digunakan pihak2 lain sepengetahuan mantan suami bahkan hal ini direncanakan pada saat masih berstatus suami-istri. Seakan-akan suami itu tidak mempunyai rasa cemburu, dan bukankah itu termasuk jenis suami yang nusyuk?? --- HMNA: Kalau memang begitu semuanya model perkawinan di Puncak, itu melanggar ayat: -- WALMTHLQ YTRBSHN BANFSHN TSLTSt QRWa (S. ALBQRt, 2:228), dibaca: -- walmuthallaqa-tu yatarabbashna bianfusihinna tsala-tsata quru-in (s. albaqarah), artinya: -- Perempuan-perempuan yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru'. Karena bertentangan dengan ayat (2:228), maka tentu saja hukumnya haram. Wassalam - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 16, 2006 17:36 Subject: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Abah HMNA, Perkawinan di puncak itu entah bisa dinamakan kontrak, sirri atau misywar yang jelas bahwa pernikahan itu dilandasi oleh EXPLOITASI DARI SATU PIHAK KELAINYA. Contoh exploitasinya begini Abah... 1. Tidak ada perlindungan hukum bagi pihak yang lemah, pihak yang lemah disini adalah perempuan karena saksi2 dan wali yang dihadirkan bukan merupakan pihak2 yang bisa memberikan perlindungan hukum terlebih pernikahan ini tidak dicatatkan ke negara. 2. Kedua tidak ada jaminan kesejahteraan dari pihak yang seharusnya bertangung jawab kepada pihak yang lemah. Semisal jika dalam masa pernikahan terjadi kehamilan maka pihak suami tidak mempunyai tanggung jawab sama sekali terhadap kehamilan tersebut. Dan 100% menjadi tanggung jawab si istri apakah hendak dilanjutkan atau tidak kehamilan tersebut walau menanggung resiko besar sampai pada kematian. 3. Tidak adanya keadilan diantara pihak yang terlibat dalam pernikahan semacam dipuncak perceraian hanya ditentukan oleh salah satu pihak saja. Nah Abah, banyak sekali sebenarnya exploitasi2 yang terjadi di pernikahan model puncak ini seperti juga sang istri jika sudah bekas bisa digunakan pihak2 lain sepengetahuan mantan suami bahkan hal ini direncanakan pada saat masih berstatus suami-istri. Seakan-akan suami itu tidak mempunyai rasa cemburu, dan bukankah itu termasuk jenis suami yang nusyuk?? Bagaimana menurut Abah??? __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ana punya milis
Ana punya milis, gabung ya: http://www.yahoogroups.com/group/indonebia/join wassalam, INDONEBIA Pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia! - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Gangguan Kejiwaan - LSM
wah om Radityo bisa tuh gabung ama indonebia, rupanya senasib seperjuangan :-) On 8/17/06, Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote: Ane terus terang dapat funding dari saudagar di Arab Saudi... demi menegakkan Syariat Islam di Indonesia - Original Message - From: jano ko [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 16, 2006 8:33 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] RE: Gangguan Kejiwaan - LSM Jano ko usul = Ini tidak ada kaitannya dengan diskusi yang berjudul Gangguan Kejiwaan. Jano ko mau usul, seandainya ada anggota WM yang bermilisan Ria mendapat dana dari LSM mohon tunjuk jari dan memperkenalkan LSM induknya. Ini berkaitan dengan masalah etika berdiskusi, supaya diskusinya lebih asyik dan bisa dienjoy, gitu. Siapa tahu anggota anggota LSM tersebut menyimpang dari LSM induknya, sehingga bila terjadi salah pengertian diskusi di WM, maka bisa di kros cek ke LSM induknya. gitu dulu ya. wassalam. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: aku dibenci ibuku..sedihnya
Wa'alaikumussalam wr wb., Mo nanggapin nih buat temennya mbak Anggi. 1) Bener kata suaminya, ikhlaskan saja dan mulai dar nol 2) Kalau nelpon ibu just to say 'hi' aja, jgn disinggung soal utang piutang. 3) Banyak bersyukurr karena faktanyanya banyak kok yang lebih susah hidupnya dari yang dialami temennya mbak Anggi ini. Karena dengan banyak bersyukur, nikmat akan ditambah. Itu janji Allah. Kalau rasa nikmat itu sudah ada, semua jadi serba cukup...:-)) Selamat menjadi anak yang berbakti. Mumpung masih punya ortu, buatlah senang hatinya. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Anggi Y Utami [EMAIL PROTECTED] wrote: curhat dari seorang teman...tolong tanggapannya ya Assalamualaykum sedih ya, kalo kita di luar kota, pisah dengan orang tua, terutama ibu, terus beliau ga mau angkat telp dari aku. begini ceritanya aku adalah anak 1 dari 3 bersaudara, aq sendiri cew (25), kedua adikku berturut 2x cow (23) dan cew (14) 3 tahun yang lalu aku menikah secara mendadak ( bukan karena MBA lhooo...) yang jelas niatanku, aq dilamar baik2x oleh orang islam yang baik baik pula. akhirnya aq setuju untuk menikah,..oleh orang tuaku, aq sempat dilarang , terutama ayahku karena studiku belum selesai * aq kul di fak kedokteran semester 6 waktu itu *..bukan dilarang karena menikah dengan orang itu, melainkan alasan studi. Alasanku waktu itu adalah aq sudah ingin menikah dan ingin melanjutkan studi.akhirnya ayahku (53) berhenti dari pekerjaannya, mengharapkan ada wang untuk pernikahanku ( sebenarnya aq sendiri tidak ingin menikah besar2x an, dirayakantapi tau sendiri lah, masyarakat,pasti menilai jangan 2x ada something happened usai acara nikah, 2 bulan kemudian, ibuku (48) bilang mau pinjam uang untuk melangsungkan pekerjaan ayah.ibuku sendiri PNS dengan gaji tidak seberapa. akhirnya mobil dan uang sekolahku yang dulu dikasih ayah untuk fasilitasku sekolah aq jual dan semua wangnya aq serahkan ke ibuku, termasuk wang seserahan dari pihak laki-laki dan wang mas kawinku ( waktu itu aq pake adat jawa ) Bersamaan dengan aq nikah, orang tuaku sedang membiayai kuliah adikku ( 23 ) yang waktu itu 1 tahun di luar negeri.sehingga, tau sendiri kan,..memang beasiswa, tapi biaya hidup ditanggung sendiri. adik kecilku (14) waktu itu masih kelas 6 SD. sekarang sudah 3 tahun, adikku yang dari luar negeri sudah selesai, lulus dengan predikat Lulusan terbaik dengan nilai A.alhamdulillah, adik kecilku sudah kelas 3 SMP.sementara ayahku dengan pensiunannya masih ke kantor dengan 10 pegawainya... Ibuku sendiri menyukai MLM ( multilevel Marketing )...semua MLM dicobanya,...waktu itu dia sempat keluar negeri karena MLMnya... sekarang aq punya anak umur 5 bulan, hm, sudah lulus S1, sedangkan koskap masih kurang 1 tahun lagi, belum PTT 3 tahun, suamiku sendiri (34) kerja swasta yang memang bolak balik jakarta semarangselama 3 tahun aku selesaikan S1 dan koskapku... seminggu yang lalu aq menanyakan wang yang dipinjam ibuku, dengan alasan, aq ingin megang sendiri wangku, karena aq sendiri dah punya anak.dan toh memang sih, itu adalah wang pemberian ayahku sebelum nikah, untuk biaya dan fasilitas kuliah ( dan memang jatah aku ..masing 2x anak ayah diberi fasilitas ayah untuk menyelesaikan studinya dengan baik --jer basuki mowo bea )... ibuku bilang, kamu koq tega sih, sekarang aja mama makan ngutang, nanti yang bayar utang si Jalu ( adikku ) ...subhanallahaq bilang ma, masak anak kecil suruh bayar utang, ya sudah lah ma, ga usah libatin jalu , kasihan, dia punya masa depan sendiri ... kalo kamu bersikeras mau uangmu hari ini , rumah mama jual saja (rumah kami yang tinggal satu2xnya, sekarang dihuni ayah,adik kecil saya dan ibu saya )dan saya bilang ma, kenapa mama panik seperti ini ? mama sadar ga, rumah ini kan harta papa, mama harus jaga harta papa.emang wang aq dipake apa ? FYI, sodara ibu saya ada yang rumahnya roboh kena tsunami pangandaran kemarin, dan anaknya ga bisa sekolah, salah satunya diambil ibu saya untuk disekolahkan SMAmaka dari itu saya menganggap ibu saya tidak ada masalah keuangan jika saya meminta uang saya kembali... hari ini, saya telpon ke rumah, ibu saya ga mau angkat telp saya ( ini saya dapat informasi dari adik saya ibu saya tidak mau angkat telp dari saya )...sedih sekali saya, bukannya yang seharusnya marah saya ? apakah saya salah ? tolong beri pencerahannya,saya juga tidak mau menjadi anak durhaka suami sya bilang, sudahlah, iklaskan saja wangmu, berarti kita mulai dari nol karena memang saya belum penghasilan === message truncated === __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web:
[wanita-muslimah] George W. Bush: Menjawab Wartawan, Pidato Kebijakan Luar Negeri
Terjemahan iseng-iseng beberapa bagian oleh Sato Sakaki. For Immediate Release Office of the Press Secretary August 14, 2006 President Discusses Foreign Policy During Visit to State Department The State Department Washington, D.C. Fact sheet In Focus: Global Diplomacy 3:40 P.M. EDT THE PRESIDENT: Good afternoon. Today I met with members of my national security team, both here at the State Department and at the Pentagon. I want to, first of all, thank the leadership of Secretary Condi Rice and Secretary Don Rumsfeld. During those discussions we talked about the need to transform our military to meet the threats of the 21st century. We discussed the global war on terror. We discussed the situation on the ground in three fronts of the global war on terror -- in Lebanon, and Iraq, and Afghanistan. Friday's U.N. Security Council resolution on Lebanon is an important step forward that will help bring an end to the violence. The resolution calls for a robust international force to deploy to the southern part of the country to help Lebanon's legitimate armed forces restore the sovereignty of its democratic government over all Lebanese territory. As well, the resolution is intended to stop Hezbollah from acting as a state within the state. (Resolusi DK PBB hari Jumat mengenai Libanon merupakan langkah maju penting yang akan membantu mengakhiri kekerasan. Resolusi itu menyarankan pasukan internasional yang kuat untuk ditempatkan di bagian selatan negara itu guna membantu angkatan bersenjata Libanon yang sah memulihkan kedaulatan pemerintahnya yang demokratis di seluruh wilayah Libanon. Dan juga resolusi itu dimaksudkan untuk menghentikan Hizbullah bertindak sebagai negara di dalam negara.) We're now working with our international partners to turn the words of this resolution into action. We must help people in both Lebanon and Israel return to their homes and begin rebuilding their lives without fear of renewed violence and terror. America recognizes that civilians in Lebanon and Israel have suffered from the current violence, and we recognize that responsibility for this suffering lies with Hezbollah. It was an unprovoked attack by Hezbollah on Israel that started this conflict. Hezbollah terrorists targeted Israeli civilians with daily rocket attacks. Hezbollah terrorists used Lebanese civilians as human shields, sacrificing the innocent in an effort to protect themselves from Israeli response. (Teroris Hizbullah menggunakan warga sipil Libanon sebagai perisai manusia, dengan mengorbankan warga tak berdosa dalam upaya melindungi diri mereka dari pembalasan Israel.) Responsibility for the suffering of the Lebanese people also lies with Hezbollah's state sponsors, Iran and Syria. The regime in Iran provides Hezbollah with financial support, weapons, and training. Iran has made clear that it seeks the destruction of Israel. We can only imagine how much more dangerous this conflict would be if Iran had the nuclear weapon it seeks. (Yang juga bertanggungjawab atas penderitaan rakyat Libanon adalah Iran dan Syria, negara-negara yang menjadi sponsor Hizbullah. Rezim di Iran memberi Hizbullah dukungan keuangan, senjata dan pelatihan. Iran telah menyatakan dengan terus terang bermaksud menghancurkan Israel. Kita hanya dapat membayangkan betapa berbahayanya perang ini seandainya Iran berhasil memiliki senjata nuklir.) Syria is another state sponsor of Hezbollah. Syria allows Iranian weapons to pass through its territory into Lebanon. Syria permits Hezbollah's leaders to operate out of Damascus and gives political support to Hezbollah's cause. Syria supports Hezbollah because it wants to undermine Lebanon's democratic government and regain its position of dominance in the country. That would be a great tragedy for the Lebanese people and for the cause of peace in the Middle East. (Sponsor Hizbullah lainnya adalah Syria yang mengizinkan persenjataan Iran melewati wilayahnya masuk ke Libanon. Syria mengizinkan para pemimpin Hizbullah beroperasi dari Damaskus dan memberi dukungan politik pada mereka. Ini karena Syria ingin merongrong pemerintah Libanon yang demokratis agar dapat kembali mendominasi negara itu. Ini akan merupakan tragedi bagi rakyat Libanon dan bagi upaya perdamaian di Timur Tengah). Hezbollah and its foreign sponsors also seek to undermine the prospects for peace in the Middle East. Hezbollah terrorists kidnapped two Israeli soldiers, Hamas kidnapped another Israeli soldier for a reason. Hezbollah and Hamas reject the vision of two democratic states, Israel and Palestine, living side-by-side in peace and security. Both groups want to disrupt the progress being made toward that vision by Prime Minister Olmert and President Abbas and others in the region. We must not allow terrorists to prevent elected leaders from working together toward a comprehensive peace agreement in the Middle East. (Hizbullah dan negara-negara asing sponsornya juga berusaha hendak merongrong prospek perdamaian
RE: [wanita-muslimah] FW: Trafficking in women
Hi Lina Dahlan. Menarik sekali postingannya tentang human trafficking di Israel, di Indonesia masalah ini juga sangat memprihatinkan. Berbeda dengan di Israel, seperti yang mungkin rekan-rekan telah ketahui, di Indonesia, para perempuan dan anak yang diperdagangkan, tidak hanya dipaksa untuk menjadi pekerja seks di dalam atau di luar negeri tapi juga diperdagangkan untuk menjadi buruh migran di luar negeri atau menjadi pekerja rumah tangga di dalam negeri. Sebagian besar dari mereka terjebak dalam kondisi kerja paksa yang menyedihkan. Salam, Agus. -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Wednesday, August 16, 2006 12:51 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] FW: Trafficking in women http://www.jewishtribune.ca/tribune/jt-060330-23.html Most people don't know how big this problem is, said Larry Sakow, who attended the public event. As a Jew, I'm upset about the trafficking in Israel. It's surprising that Jews have gotten into it and are making money. Trafficking in women a worldwide epidemic, Malarek says Up to `10,000 trafficked women in Israel and more than 280 brothels in Tel Aviv alone' By Julie Lesser Tribune Correspondent MONTREAL - Calling human trafficking one of the greatest human rights abuses of our time, Canadian journalist and social activist Victor Malarek addressed the Jewish community at a Montreal synagogue last Thursday. promoting a book he has written on the subject, Malarek said destitute Third World and Eastern European females as young as 12 are tricked into leaving their homelands with promises of wealth and prosperity in the West, as well as Israel. Instead, they are sold into the sex trade by organized crime, gangs, pimps and brothel owners. Newspaper ads from modelling and employment agencies promise exciting jobs, but the women are duped, Malarek told the Jewish Tribune. They must submit, or they are raped, beaten and tortured. There are between 5,000 and 10,000 trafficked women in Israel and more than 280 brothels in Tel Aviv alone. It is a human rights issue the Jewish community knows about. They have a voice and they must use it. The United Nations has cited human trafficking as an international crime generating more than US$12 billion worldwide. More than 800,000 people are trafficked annually, forced into prostitution and threatened with death should they attempt to escape the clutches of their captors. Canada is both a means of access to the United States, as well as a final destination for approximately 2,000 women each year. Governments should be held accountable, said Liberal MP Irwin Cotler, who also addressed the crowd. It is a very serious problem in Israel, and Canada has been inadequate in the protection of victims of trafficking. It is a global slave trade. As the previous federal justice minister, Cotler aided in the implementation of several bills addressing the protection of vulnerable individuals, yet he openly admitted there have never been any prosecutions made for human trafficking. He focused on raising the public's awareness of trafficking as a method to prevent what he called the fastest rising criminal industry in the world today. Responding to an audience member's question, he said the problem of mistakenly granting Canadian visas to people who should not obtain them is an issue for the immigration department. As customers' demands for slave trade workers who do not have HIV or AIDS increases, the age of victims proportionally decreases. UNICEF has determined that approximately 1.7 billion children are victimized annually. Ironically, Malarek didn't realize the gravity of the situation until he personally witnessed how many young girls were trafficked into Kosovo to service troops sent by the United Nations. There is both national and international indifference, said Malarek. The public looks at the victims with apathy or scorn and foreign women are not the priority of most governments. Governments are complacent because the sex industry brings in money. Cotler noted that governments must work together in prosecuting oppressors while protecting their victims. He said the RCMP is part of an international trafficking unit that reflects cooperation among a number of governments. Human trafficking should be a priority on international policy-making agendas, he added, and complimented the United States on taking the lead in exercising what he called moral leadership. Most people don't know how big this problem is, said Larry Sakow, who attended the public event. As a Jew, I'm upset about the trafficking in Israel. It's surprising that Jews have gotten into it and are making money. Victor Malarek's book, The Natashas: Inside the New Global Sex Trade, is currently available. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web:
[wanita-muslimah] Re: George W. Bush: Menjawab Wartawan, Pidato Kebijakan Luar Negeri
Bush Frustrasi Soal Irak Washington - Masalah Irak ternyata bikin Presiden AS George W. Bush frustrasi. Pemimpin negeri adidaya itu frustrasi dengan lambatnya kemajuan di Irak dan kurangnya dukungan atas upaya militer AS. Demikian diberitakan harian terkemuka The New York Times seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (16/8/2006). Media AS tersebut mengutip keterangan pakar-pakar yang menghadiri pertemuan khusus dengan Bush di Pentagon belum lama ini. Saya merasakan kefrustrasian dengan sedikitnya kemajuan soal Irak secara keseluruhan, bahwa kita terus kehilangan banyak jiwa, juga terus menghabiskan anggaran kita, ujar sumber yang minta dirahasiakan identitasnya. Dalam pertemuan itu, Bush juga mengisyaratkan kekecewaannya akan kurangnya apresiasi rakyat Irak atas pengorbanan AS di negeri tersebut. Bush secara khusus menyebut soal aksi demo anti-AS besar-besaran di Baghdad baru-baru ini. Saya pikir dia (Bush) frustrasi soal mengapa 10.000 warga Syiah turun ke jalan dan berunjuk rasa terhadap AS, ujar sumber lainnya yang diundang ke acara makan siang itu. Gedung Putih sendiri menolak berkomentar mengenai pertemuan tersebut.(ita) link: http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/08/tgl/16/time/150403/idnews/657440/idkanal/10 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] wrote: === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Lenses on the Mideast (review ttg media dalam konflik lebanon)
Lenses on the Mideast Where can you turn for the straight story? I am forever the skeptic when it comes to war-time reporting, and it's not just because I am a member of the media. My skepticism was born in Jericho (the West Bank) as a child, during the Six-Day War in 1967. Back then, we did not have a television, and I remember huddling in the radio room, as my grandmother called it; I would later refer to it as the war room. This was where we'd spend most of our time during the war, away from the broken glass caused by Israeli fighter-jets racing through the sound barrier. When my grandmother was in the room, we could not touch the dial; it had to be fixed on the Egyptian broadcast Sawt El Arab or Voice of the Arabs. Report number 42, the announcer would say; and through the crackling sound of my grandmother's ancient shortwave radio, we would all strain to hear the war updates. The Egyptian forces have repelled the Zionist army ... the Jordanian army advanced to ... I believe that it was on the second or third day of the war, as we were listening to these victorious reports, that we felt a rumbling throughout the house. It was caused by the advancing Israeli armored units and the fleeing Jordanian ones. Report number 57 ... Arab armies are advancing toward Tel Aviv, Sawt El Arab kept on reporting. During the 2003 U.S. invasion of Iraq, as cruise missiles were landing on Baghdad, field reporters for Al Jazeera and Abu Dhabi gave us up-close, immediate coverage of the first war scenes. American anchors, however, hung back, relegated to roof-top reporting from their hotels in Kuwait City. Even when they entered Baghdad later, U.S. anchors continued to hone their embedded journalism, a reporting style they excelled in. In spite of the excellent and brave reporting done by many of the Arab news anchors, my skepticism toward the Arab media was not entirely dispelled, because several Arab outlets regularly quoted the Iraqi Minister of Information at that time, Muhammad Sai'd Al Sahaf, as a reliable, impartial source for updates. The Iraqi army is sending back the 'Oulouj' (the mercenaries) in body bags ... back to where they had crawled from, Sahaf would frequently boast when referring to the U.S. and British troops. On many occasions, his statements were marketed as facts. Remembering Sawt Al Arab, I knew better. Hours of relative calm have passed since the cease-fire began in the aftermath of the war in Lebanon, or the Sixth War (1948, 1956, 1967, 1973, 1982, 2006), as the Arab media have been referring to it. For 33 days, I have been frantically flipping between Arab, Israeli, U.S., and sometimes French TV networks. Similar images, but accompanied by different narratives, words and terminologies. Qana is a site of a massacre in all Arab press; a regrettable accident in the Israeli one. Hezbollah is the Islamic Resistance in the Arab and Muslim worlds, but a terrorist militia everywhere else. Embedded journalism is back, with CNN reporters leading the pack. This time around, however, CNN is embedded with the IDF and not the U.S. Marines. I have noticed that CNN, in Israel, obtained more of its reports from embedded journalists than the official Israel Broadcast Authority TV (IBA) itself. Two Sundays ago, when a Hezbollah rocket killed 12 Israeli reserve soldiers in Kfar Giladi in northern Israel, the story immediately broke on Al Jazeera TV, with the Israeli Channel 10 also confirming that the deaths were among the military. French TV 5 also immediately reported the death of 11 Israeli reservists. Strangely out of sync, however, Mathew Chance of CNN reported to Wolf Blitzer, Earlier today a barrage of rockets rained down on this area ... one of them hit a crowd of Israelis gathered in this car-park right behind me, killing at least 10 of them. When ending his report, Chance stated that he was not permitted to tell us whether the dead were civilians or soldiers because of censorship laws in Israel. CNN was complying with Israeli censorship laws far better than the Israeli media. I have been intermittently watching Hezbollah's Al Manar TV network on the web. As a result of the Israeli bombings, its production quality has suffered tremendously; nevertheless, it has been broadcasting with minimal interruptions. While Al Manar TV and most Arab media did not spare any film reel on recording all the civilian casualties, images of dead Hezbollah fighters have practically been nonexistent. When Israel claims that it had killed 40 Hezbollah fighters, Al Manar usually admits to the death of four and so on, yet we do not see images of these fighters dead or alive. Meanwhile, the Israeli media have been trying to package its invasion with the heroism of a new Entebbe (the 1976 Israeli rescue raid in Uganda), as demonstrated by the euphoria with which Israeli networks greeted the news of the commando raid on a hospital in Baalbek last week. A reporter on the Israeli Channel 10 announced the snatching
[wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Abah, Kalau begitu pendapat Abah bisa di perjuangakan dalam langkah nyata karena Abah yang saya tahu mempunyai kekuatan untuk itu semisal mengulasnya di Harian Fajar dan membahasnya nya di dalam kapasitas Abah sebagai seorang Pejabat daerah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Chae Nah Abah, banyak sekali sebenarnya exploitasi2 yang terjadi di pernikahan model puncak ini seperti juga sang istri jika sudah bekas bisa digunakan pihak2 lain sepengetahuan mantan suami bahkan hal ini direncanakan pada saat masih berstatus suami-istri. Seakan-akan suami itu tidak mempunyai rasa cemburu, dan bukankah itu termasuk jenis suami yang nusyuk?? --- HMNA: Kalau memang begitu semuanya model perkawinan di Puncak, itu melanggar ayat: -- WALMTHLQ YTRBSHN BANFSHN TSLTSt QRWa (S. ALBQRt, 2:228), dibaca: -- walmuthallaqa-tu yatarabbashna bianfusihinna tsala-tsata quru-in (s. albaqarah), artinya: -- Perempuan-perempuan yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru'. Karena bertentangan dengan ayat (2:228), maka tentu saja hukumnya haram. Wassalam - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 16, 2006 17:36 Subject: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Abah HMNA, Perkawinan di puncak itu entah bisa dinamakan kontrak, sirri atau misywar yang jelas bahwa pernikahan itu dilandasi oleh EXPLOITASI DARI SATU PIHAK KELAINYA. Contoh exploitasinya begini Abah... 1. Tidak ada perlindungan hukum bagi pihak yang lemah, pihak yang lemah disini adalah perempuan karena saksi2 dan wali yang dihadirkan bukan merupakan pihak2 yang bisa memberikan perlindungan hukum terlebih pernikahan ini tidak dicatatkan ke negara. 2. Kedua tidak ada jaminan kesejahteraan dari pihak yang seharusnya bertangung jawab kepada pihak yang lemah. Semisal jika dalam masa pernikahan terjadi kehamilan maka pihak suami tidak mempunyai tanggung jawab sama sekali terhadap kehamilan tersebut. Dan 100% menjadi tanggung jawab si istri apakah hendak dilanjutkan atau tidak kehamilan tersebut walau menanggung resiko besar sampai pada kematian. 3. Tidak adanya keadilan diantara pihak yang terlibat dalam pernikahan semacam dipuncak perceraian hanya ditentukan oleh salah satu pihak saja. Nah Abah, banyak sekali sebenarnya exploitasi2 yang terjadi di pernikahan model puncak ini seperti juga sang istri jika sudah bekas bisa digunakan pihak2 lain sepengetahuan mantan suami bahkan hal ini direncanakan pada saat masih berstatus suami-istri. Seakan-akan suami itu tidak mempunyai rasa cemburu, dan bukankah itu termasuk jenis suami yang nusyuk?? Bagaimana menurut Abah??? __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Selamat Kelahiran Putri mas Irwan
Selamat ya Mas Irwan, Semoga ini menjadi suatu keberkahan dari sebuah amanh selalu:) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: pagi ini dapat info dari mas irwank2k2 telah lahir putri ke-tiganya mas Irwan ... persalinan normal 17 Agustus 2006.. jam 7:55 pagi Asyrani Khalisatuzzahro 3.5kg, panjang 49cm.. cewek [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: FW: Trafficking in women
Perdagangan perempuan akan senantiasa terjadi jika akar permasalahanya tidak tuntas di hilangkan. Akar permasalahannya adalah ketidak adilan terhadap keberadaan perempuan dimana perempuan senantiasa di pandang sebagai manusia kelas 2 dibawah laki-laki. Yang memprihatinkan adalah kenyataan bahwa keadaan yang demikian dilestarika oleh nilai-nilai yang terkandung dalam persepsi agama, budaya dan masyarakat kita. Terlebih ketika para perempuan sendiri begitu berasa nyaman dalam sangkarnya sehingga tidak menyadari bahwa dirinya berada dalam penjajahan kaum laki-laki. Dengan posisinya sebagai budak laki-laki, tentu saja perempuan tidak jauh berbeda dengan sebuah komoditas yang bisa diperjual belikan bahwa menjadi tumbal yang bisa dikorbankan untuk kepentingan laki-laki;( --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Fatimana Agustinanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Hi Lina Dahlan. Menarik sekali postingannya tentang human trafficking di Israel, di Indonesia masalah ini juga sangat memprihatinkan. Berbeda dengan di Israel, seperti yang mungkin rekan-rekan telah ketahui, di Indonesia, para perempuan dan anak yang diperdagangkan, tidak hanya dipaksa untuk menjadi pekerja seks di dalam atau di luar negeri tapi juga diperdagangkan untuk menjadi buruh migran di luar negeri atau menjadi pekerja rumah tangga di dalam negeri. Sebagian besar dari mereka terjebak dalam kondisi kerja paksa yang menyedihkan. Salam, Agus. -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Wednesday, August 16, 2006 12:51 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] FW: Trafficking in women http://www.jewishtribune.ca/tribune/jt-060330-23.html Most people don't know how big this problem is, said Larry Sakow, who attended the public event. As a Jew, I'm upset about the trafficking in Israel. It's surprising that Jews have gotten into it and are making money. Trafficking in women a worldwide epidemic, Malarek says Up to `10,000 trafficked women in Israel and more than 280 brothels in Tel Aviv alone' By Julie Lesser Tribune Correspondent MONTREAL - Calling human trafficking one of the greatest human rights abuses of our time, Canadian journalist and social activist Victor Malarek addressed the Jewish community at a Montreal synagogue last Thursday. promoting a book he has written on the subject, Malarek said destitute Third World and Eastern European females as young as 12 are tricked into leaving their homelands with promises of wealth and prosperity in the West, as well as Israel. Instead, they are sold into the sex trade by organized crime, gangs, pimps and brothel owners. Newspaper ads from modelling and employment agencies promise exciting jobs, but the women are duped, Malarek told the Jewish Tribune. They must submit, or they are raped, beaten and tortured. There are between 5,000 and 10,000 trafficked women in Israel and more than 280 brothels in Tel Aviv alone. It is a human rights issue the Jewish community knows about. They have a voice and they must use it. The United Nations has cited human trafficking as an international crime generating more than US$12 billion worldwide. More than 800,000 people are trafficked annually, forced into prostitution and threatened with death should they attempt to escape the clutches of their captors. Canada is both a means of access to the United States, as well as a final destination for approximately 2,000 women each year. Governments should be held accountable, said Liberal MP Irwin Cotler, who also addressed the crowd. It is a very serious problem in Israel, and Canada has been inadequate in the protection of victims of trafficking. It is a global slave trade. As the previous federal justice minister, Cotler aided in the implementation of several bills addressing the protection of vulnerable individuals, yet he openly admitted there have never been any prosecutions made for human trafficking. He focused on raising the public's awareness of trafficking as a method to prevent what he called the fastest rising criminal industry in the world today. Responding to an audience member's question, he said the problem of mistakenly granting Canadian visas to people who should not obtain them is an issue for the immigration department. As customers' demands for slave trade workers who do not have HIV or AIDS increases, the age of victims proportionally decreases. UNICEF has determined that approximately 1.7 billion children are victimized annually. Ironically, Malarek didn't realize the gravity of the situation until he personally witnessed how many young girls were trafficked into Kosovo to service troops sent by the United Nations. There is both national and international indifference, said Malarek. The public looks at the victims with apathy or scorn and foreign women are not the priority of most governments. Governments are
[wanita-muslimah] Robert Fisk: The army is back, but don't expect it to disarm Hizbollah
http://news.independent.co.uk/world/fisk/article1220077.ece Robert Fisk: The army is back, but don't expect it to disarm Hizbollah Published: 18 August 2006 Now you see them, now you don't. Hizbollah weapons? None to be seen. And none to be collected by the Lebanese army. For when this august body of men crossed the Litani river yesterday, their officers made it perfectly clear that it would not be the army's job to disarm the Hizbollah. Nor was anyone in Lebanon surprised. After all, most of the Lebanese troops here are Shias - like the Hizbollah - and in many cases, the soldiers who crossed the Litani are not only from the same southern villages but are related to the guerrillas whom they are supposed to disarm. In other words, a typical Lebanese compromise. So whither UN Security Council Resolution 1701? True, the French are on their way - or are supposed to be. It is the French - whose own General Alain Pellegrini already commands the small UN force here - who will run the new international army in Lebanon. But are they supposed to disarm Hizbollah? Or fight them? Or just sit in southern Lebanon as a buffer force to protect Israel? The French are still demanding - very wisely - a clear mandate for their role here. But Lebanon does not provide clear mandates for anyone, least of all the French. The Lebanese gave their soldiers the traditional welcome of rice and rose water when they drove over their newly built military bridges on the Litani. But then, some of the same villagers once gave the same traditional welcome to the Israelis in 1982 - and to Hizbollah after that. But the Lebanese army represented peace in our time - at least for a while - to those who are still digging the corpses of their dead families out of the hill villages of southern Lebanon. It looked good on television, all those clapped-out Warsaw Pact T-54 tanks and elderly Panhard personnel carriers on flatbed trucks, supposedly returning to the far south for the first time in 30 years. Of course, it wasn't true. Though not deployed on the border, thousands of Lebanese soldiers have been stationed in southern towns since the civil war, dutifully turning a blind eye to Hizbollah's activities, providing none of their fighters were rude enough to drive a truck-load of missiles through their checkpoints. Among those Lebanese soldiers most familiar with the south were members of the 1,000-strong garrison at the southern Christian town of Marjayoun, who fled after Israel's small ground incursion a week ago. And herein, as they say, lies a tale. For their commander, the Interior Ministry Brigadier General Adnan Daoud, has just been arrested for treason after Israeli television showed him taking tea with an Israeli officer in the Marjayoun barracks. Even worse, Hizbollah's television station Al-Manar - which stayed resolutely on air throughout this latest war despite Israel's best attempts to bomb it out of existence - picked up the Israeli tape and rebroadcast it across Lebanon. Prior to his arrest, General Daoud was even rash enough to unburden his thoughts to Lauren Frayer, an enterprising reporter for the Associated Press who arrived in Marjayoun in time to record the general's last words before his arrest. The Israelis, he said, came peacefully up to our gate, asking to speak with me by name. An Israeli officer who introduced himself as Col Ashaya chatted to Daoud about future Israeli-Lebanese military relations. For four hours, I took him on a tour of our base. the general said of Ashaya. He was probably on an intelligence mission and wanted to see if we had any Hizballah in here. But an hour after the supposedly friendly Israeli left, Israeli tanks blasted their way with shells through the gates of the Lebanese garrison. The Lebanese soldiers did not fire back. Instead, they fled Marjayoun - only to find that their long convoy, which included dozens of civilian cars, was attacked by Israeli pilots who killed seven civilians, including the wife of the mayor, who was decapitated by a missile. In Beirut, all this was forgotten as the Prime Minister, Fouad Siniora, repeated that there would be no more states within a state and that the Hizbollah would leave the area south of the Litani. This statement came under the category of a likely story. Not only do most of the Hizbollah live in villages south of the Litani but several of their officers made it clear that they had told the Lebanese army not to search for weapons. So much for the disarmament of the Hizbollah south of the Litani river. And so much for President Bush's war on terror which the Israelis claim to be fighting on America's behalf. Now you see them, now you don't. Hizbollah weapons? None to be seen. And none to be collected by the Lebanese army. For when this august body of men crossed the Litani river yesterday, their officers made it perfectly clear that it would not be the army's job to disarm the
[wanita-muslimah] Selamat Kelahiran Putri mas Irwan
pagi ini dapat info dari mas irwank2k2 telah lahir putri ke-tiganya mas Irwan ... persalinan normal 17 Agustus 2006.. jam 7:55 pagi Asyrani Khalisatuzzahro 3.5kg, panjang 49cm.. cewek [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Insya Allah Wassalam, HMNA - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, August 18, 2006 11:19 Subject: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Abah, Kalau begitu pendapat Abah bisa di perjuangakan dalam langkah nyata karena Abah yang saya tahu mempunyai kekuatan untuk itu semisal mengulasnya di Harian Fajar dan membahasnya nya di dalam kapasitas Abah sebagai seorang Pejabat daerah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Chae Nah Abah, banyak sekali sebenarnya exploitasi2 yang terjadi di pernikahan model puncak ini seperti juga sang istri jika sudah bekas bisa digunakan pihak2 lain sepengetahuan mantan suami bahkan hal ini direncanakan pada saat masih berstatus suami-istri. Seakan-akan suami itu tidak mempunyai rasa cemburu, dan bukankah itu termasuk jenis suami yang nusyuk?? --- HMNA: Kalau memang begitu semuanya model perkawinan di Puncak, itu melanggar ayat: -- WALMTHLQ YTRBSHN BANFSHN TSLTSt QRWa (S. ALBQRt, 2:228), dibaca: -- walmuthallaqa-tu yatarabbashna bianfusihinna tsala-tsata quru-in (s. albaqarah), artinya: -- Perempuan-perempuan yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru'. Karena bertentangan dengan ayat (2:228), maka tentu saja hukumnya haram. Wassalam - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 16, 2006 17:36 Subject: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Abah HMNA, Perkawinan di puncak itu entah bisa dinamakan kontrak, sirri atau misywar yang jelas bahwa pernikahan itu dilandasi oleh EXPLOITASI DARI SATU PIHAK KELAINYA. Contoh exploitasinya begini Abah... 1. Tidak ada perlindungan hukum bagi pihak yang lemah, pihak yang lemah disini adalah perempuan karena saksi2 dan wali yang dihadirkan bukan merupakan pihak2 yang bisa memberikan perlindungan hukum terlebih pernikahan ini tidak dicatatkan ke negara. 2. Kedua tidak ada jaminan kesejahteraan dari pihak yang seharusnya bertangung jawab kepada pihak yang lemah. Semisal jika dalam masa pernikahan terjadi kehamilan maka pihak suami tidak mempunyai tanggung jawab sama sekali terhadap kehamilan tersebut. Dan 100% menjadi tanggung jawab si istri apakah hendak dilanjutkan atau tidak kehamilan tersebut walau menanggung resiko besar sampai pada kematian. 3. Tidak adanya keadilan diantara pihak yang terlibat dalam pernikahan semacam dipuncak perceraian hanya ditentukan oleh salah satu pihak saja. Nah Abah, banyak sekali sebenarnya exploitasi2 yang terjadi di pernikahan model puncak ini seperti juga sang istri jika sudah bekas bisa digunakan pihak2 lain sepengetahuan mantan suami bahkan hal ini direncanakan pada saat masih berstatus suami-istri. Seakan-akan suami itu tidak mempunyai rasa cemburu, dan bukankah itu termasuk jenis suami yang nusyuk?? Bagaimana menurut Abah??? __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/