[wanita-muslimah] Selamat Tahun Baru Hijriyah
Keluarga Besar RAHIMA mengucapkan : Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1428 Hijriyah Semoga pergantian tahun ini akan mengantarkan kita semua, untuk berhijrah dari kebodohan, kemiskinan, kekerasan, kezaliman dan ketidakadilan menuju tercapainya risalah kenabian seperti pembebasan, perdamaian, kepedulian, kesetaraan, keadilan dan penghormatan kepada sesama manusia. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pengaruh budaya arab terhadap Qur'an was : Warisan Wanita
Pak Her, Bagaiaman mungkin dialog antara wahyu dan masyrakat arab pada waktu itu yang berbentuk Qur'an menjadi wakil dari ekspresi kemanusiaan bangsa-bangsa lain atau dunia lainya?? Misalnya saja ketika wahyu dan masyarakat arab berdialog mengenai surga, maka yang terekam didalam Qur'an surga adalah suatu tempat dimana sungai2 mengalir adanya aliaran sungai susu dan juga arak, buah-buahan dan para bidadari... Gambaran surga seperti itu adalah gambaran surga menurut masyrakat arab yang tinggal di gurun pasir dimana sungai yang mengalir dan buah2 yang berlimpah menjadi hal yang mewah ditambah kenikmatan akan arak dan perempuan memang menjadi bagian dari budaya masyrakat arab pada waktu itu. Tentu saja gambaran surga yang demikian tidak akan mewakili ekspresi tentang surga dari bangsa2 lain atau dunia lain. Misalnya saja jika wahyu berdialog dengan masyrakat yang tinggal di kutub utara bagaimana dengan gambaran surga; mungkin yang muncul adalah surga sebagai tempat dimana matahari bisa bersinar terang dan bisa menikmati hangatnya sinar sang surya kemudian siang dan malam bergilir silih berganti dalam satuhari...mungkin adanya sungai2 yang mengalirkan air hangat akan menjadi gambaran surga bagi masyrakat yang tinggal di kutub utara. Dalam perumpamaan dengan buah zaitun, anggur dan korma pun sebagai bukti pengaruh dari kondisi dan keadaan lokal pada waktu itu. Sekarang apakah dari sisi hukum yang ada didalam Qur'an berkaitan atau berada dalam pengaruh budaya dan keadaan masyrakat pada waktu itu? Dalam proces pengharaman khamar terjadi pengharaman secara bertahap, khamar telah menjadi bagian dari budaya yang mengakar di masyrakat arab sehingga menghilangkan hal tsb harus dilakukan secara bertahap. Bisakah Pak Her meilihat bahwa pembentukan hukum khamar dari halal menjadi haram dipengaruhi oleh budaya dan kondisi lokal?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear ukhti Chae = Dalam berbagai kesempatan -ngrumpi di warung kopi - saya selalu menolak pendapat bahwa hukum2 dalam Al-Qur'an merupakan ekspresi budaya/hukum/nilai2 lokal arab...hanya sebagian kecil mungkin benar. Menurut saya ketentuan waris dlm Q.S.4:11 bukanlah ekspresi lokal bangsa arab...bahkan itu adalah terobosan barumaksudnya ketentuan yang tidak dikenal oleh bangsa arab saat itu dan juga tidak dikenal oleh bangsa2 lain didunia ini.ketentuan2 lainnya yang merupakan terobosan baru misalnya keharusan mencatat hutang-piutang, jumlah kesaksian dalam perkara zina, dan masih banyak lagi. JADI MENURUT KEYAKINAN SAYA : BANGSA ARAB HANYALAH SEBUAH LABORATORIUM KECIL DIMANA SEMUA EKSPRESI KEMANUSIAN DIDALAMNYA MENJADI WAKIL DARI EKSPRESI KEMANUSIAN BANGSA-BANGSA LAIN DIDUNIA INI ATAU DENGAN KATA LAIN DIALOG2 YANG TERJADI ANTARA AL-QUR'AN DENGAN BANGSA ARAB PADA HAKEKATNYA MERUPAKAN DIALOG ANTARA AL-QUR'AN DENGAN SEMUA BANGSA DUNIA.
Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama
Saya komentarin sedikit ya Pak HMNA, moga2 berkenan. On 1/22/07, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam postingan yang lalu saya sudah perlihatkan bahwa Negara Islam Madinah, yaitu negra Islam model zaman Nabi SAW dan Al-Khulafa Al-Rasyidun sama sekali bukan theocracy. Seri 684 dan 685 di bawah (Seri 683 seyogianya dibaca lebih dahulu sebagai pengantar) menambah kejelasan itu bahwa negara Islam walaupun berbeda dengan demokrasi liberal, negara Islam itu bukan theocracy.(negara kependetaan). Kalau pada jaman Nabi memimpin Negara Madinah, beliau otomatis dipilih oleh rakyat Madinah karena percaya pada sifatnya yang amanah dan diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan suku-suku di Madinah. Waktu itu orang Madinah juga belum sepenuhnya Islam, bahkan ada yang yahudi. khalifah berikutnya dipilih berdasarkan kedekatannya kepada Nabi, dan pengaruh/kharismanya pada masyarakat sekitar. Kalau dilihat dari sejarahnya, ini salah satu bentuk kepemimpinan tradisional, di mana pemimpin dipilih berdasarkan pengaruh/kharismanya. Kebetulan Nabi Muhammad selain mempunyai wahyu kenabian, juga dikaruniai kharisma/pengaruh bagi masyarakat sekitarnya (bandingkan dengan nabi-nabi lain yang tidak menjadi pemimpin bagi rakyatnya). Sementara pemimpin sesudah Nabi dipilih juga berdasarkan faktor kedekatannya dengan Nabi. HMNA * BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 683. Demokrasi yang Bertumpu pada Humanisme-Liberalisme Sistem demokrasi adalah sistem buatan manusia yang bertumpu di atas paradigma sinergi humanisme-liberalisme. Sehingga APA SAJA bisa masuk agenda legislatif untuk diambil keputusan dengan VOTING. Yang APA SAJA itu termasuklah antara lain homo/lesbian, free srx, pornografi, porno aksi dlsb. Apakah benar sistem demokrasi adalah buatan manusia? Bukankah manusia adalah ciptaan Allah SWT? Segala pemikiran manusia juga berasal dari Allah SWT juga. Jadi, sebenarnya demokrasi juga berasal dari Allah. Bukan begitu? Pada prakteknya, demokrasi tidaklah berarti voting seperti yang Pak HMNA jabarkan. Demokrasi lebih pada kebebasan berpendapat untuk kepentingan rakyat. Semua orang bisa berpendapat dalam koridor aturan hukum yang sudah disepakati. Semua orang juga mempunyai hak yang sama. Jadi tidak ada kasta atau pembedaan kelas dalam demokrasi. Nah dalam demokrasi juga ada diskusi dan pertemuan ide-ide. Bukan soal kalah atau menang, mayoritas atau minoritas, tapi duduk bersama. Demokrasi juga harus bisa menjamin hak-hak minoritas (misal suku-suku terasing). Seandainya di indonesia demokrasi dimaknai dengan kemenangan kelompok mayoritas, orang-orang di Makassar bakal tidak diperhatikan, dan Jusuf Kalla tidak bakal pernah jadi wakil presiden, karena mayoritas orang Indonesia adalah orang Jawa :) Adapun nenek moyang demokrasi adalah sekularisme. Sejak memudarnya kejayaan Imperium Romawi (abad ke-3 M), gereja Kristen mulai masuk ke arena kekuasaan politik. Kaisar Konstantin, penguasa Romawi yang pertamakali memeluk agama Kristen, menggabungkan kekuasaan negara dengan urusan gereja sehingga pihak gereja memiliki peranan besar dalam pengambilan keputusan politik. Gereja memiliki supremasi yang sangat tinggi hampir dalam setiap urusan. Kekalahan telak pasukan salib dari tentara Khilafah Islamiyyah, dan kegeraman para pemikir Eropa kepada gereja, menumbuhkan benih-benih pemberontakan pada abad ke-14. Hal ini juga disebabkan oleh gencarnya penerjemahan buku-buku berbahasa Arab ke dalam bahasa Latin Eropa sejak abad ke-10 yang berpusat di Andalusia (Spanyol). Peradaban Islam telah memberi inspirasi kepada para pemikir Eropa untuk mendobrak kejumudan yang meliputi seluruh daratan Eropa saat itu, yang dikenal sebagai Dark Ages (Masa Kegelapan). Khilafah Islamiyah jaman itu juga bukan seperti khalifah rasyidah yang empat yang dipilih oleh ummat. Khilafah jaman itu tak ubah layaknya seperti kerajaan monarki di Eropa. Jadi apa bedanya khilafah dengan kerajaan kalau kepemimpinannya diwariskan turun temurun? Hanya soal nama saja yang berbeda, sementara prakteknya sama. Ya sudah, komentar saya segini dulu. Mohon maaf kalau ada kekhilafan wassalam, -- wikan http://wikan.multiply.com
[wanita-muslimah] Re: Membela Ulama
Tentu kita tidak mungkin dapat memperbandingkan RasuluLlah SAW dengan pemimpin2 lain yg manusia biasa. Keunggulan RasuluLla SAW tidak dapat kita ungkit2 lagi. Yang perlu kita ungkit2 dalam sejarah ialah pemimpin2 Islam mana yg telah membawa umat Islam menuju kesejahteraan dalam dua abad terakhir? Kedua apakah struktur pemerintahan spt yg RasuluLlah terapkan di abad ke 7 masih memadai utk diterapkan di abad ke 21 sesuai dengan aspirasi kita masa kini? Kalau kita disuruh tinggal di tenda, berkendara unta, cuci tangan pakai pasir, harus menutup seluruh tubuh karena melindungi diri dari terik matahari atau terjangan angin kencang berpasir, ya maaf deh saya enggak mau. Saya inginnya tinggal di Indonesia yg jauh lebih ramah alam dan budayanya, dan saya tidak mau Indonesia saya harus mengimpor budaya keras dari lingkungan dan iklim keras, padahal enggak ada relevansinya kecuali karena pemahaman agama salah kaprah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 681 Struktur pemerintahan Negara Islam Madinah Struktur Pemerintahan Negara Islam Madinah pada zaman RasuluLlah SAW, telah sampai kepada kita secara mutawatir dalam bentuk umum, dan diperincikan melalui riwayat. Telah diketahui secara mutawatir, bahawa Rasulullah SAW sendiri telah mendirikan struktur Negara Islam, melengkapkannya semasa baginda masih hidup dan meninggalkan bentuk pemerintahan yang diketahui umum dan dapat dikaji sepanjang masa. Nabi SAW telah menguruskan semua urusan negara, mulai dari urusan pemerintahan, perundangan, politik, ekonomi, pendidikan dan sebagainya. Adapun struktur tsb ringkasnya seperti berikut: 1) Ketua Negara Semasa kaum Ansar melakukan baiah Aqabah Pertama, mereka telah berjanji kepada Rasulullah SAW untuk membentuk kekuatan yang perlu untuk memastikan diperolehinya kekuasaan di Madinah untuk baginda. Rasulullah tidak berhijrah ke Madinah sehingga benar-benar ada jaminan tentang pembentukan Negara Islam di Madinah. Apabila ini telah wujud, baginda SAW sendiri memimpin pengurusan urusan kaum muslimin dan penerapan hukum Islam. 2) Naib Ketua Negara Ketika Rasulullah SAW keluar dari Madinah untuk berperang, menunaikan ibadah haji ataupun umrah, baginda saw sentiasa melantik seseorang yang akan menggantikan kedudukan baginda dalam menguruskan urusan ummat Islam di Madinah. 3) Muawin/Wazir Nabi SAW telah melantik pembantu untuk membantu baginda dalam hal ihwal pemerintahan. Pada zaman Nabi, mereka ini dikenali sebagi wazir. Rasulullah SAW telah meminta pandangan mereka dan menyerahkan hal ehwal pemerintahan, mahkmah, peperangan dan urusan umum yang lain kepada mereka. Dari Abi Said al-Khudri berkata, Rasulullah saw. bersabda: -- Adapun dua orang wazirku dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan 'Umar. [An-Nasa'i, Sunan, hadith. no. 4133] 4) Setiusaha (Bitanah) Bitanah merupakan setiusaha dan penasihat Nabi SAW. Abi Sa'id al-Khudri berkata, bahawa Nabi saw. bersabda: -- Allah tidak pernah mengutus seorang Nabipun dan tidak pernah menggantikan seorang khalifahpun, kecuali ia mempunyai dua bitanah (setiausaha). Setiausaha yang memerintahkannya kepada kemakrufan dan mendorongnya untuk melakukannya, serta setiausaha yang memerintahkannya mencegah keburukan dan mendorongnya untuk mencegah. Adapun orang yang terjaga, adalah siapa sahaja yang dijaga oleh Allah SWT. [Al-Bukhari, Sahih, hadith no. 6659] 5) Angkatan Bersenjata Angkatan bersenjata Negara Islam adalah satu, iaitu askar, yang terdiri dari batalion-batalion, pengawal dan perajurit perbatasan. Rasulullah saw. sejak mula-mula menjadi ketua negara telah menyiapkan angkatan bersenjata. Bagindalah yang secara langsung menjadi Panglima Perang. Baginda juga melantik para ketua pasukan yang keluar untuk berperang, tanpa kehadiran baginda di sisinya. Mereka ini adalah detachment (pasukan gerak khas). Baginda juga telah melantik batalion dan menyerahkan panji batalion kepada mereka. Rasulullah SAW menguruskan hal ihwal pentadbiran ketenteraan, seperti persediaan logistik, pelatihan, persenjataan, panji dan bendera pasukan. 6) Wali dan Para 'Amil Apabila Negara Islam telah meluas dan berkembang, maka Nabi SAW membagi-bagikan Negara Islam Madinah menjadi beberapa wilatah dan daerah, kemudian setiap wilayah dilantik seorang wali dan setiap daerah dilantik seorang 'amil (ketua daerah). Masing-masing bandar: Makkah, Taif, Yaman, Bahrain, Oman dan Yamamah merupakan wilayah, kemudian Yaman dibagi oleh baginda menjadi dua wilayah, iaitu San'a sebagai satu wilayah dan Hadramaut sebagai wilayah yang lain. Kemudian Yaman dijadikan menjadi lima wilayah. 7) Kehakiman Rasulullah SAW sendiri telah mengepalai urusan kehakiman, samada berkenaan dengan persengketaan, mazhalim (kezaliman pihak berkuasa) ataupun untuk mencegah daripada apa-apa yang boleh memudaratkan hak-hak masyarakat.
[wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama
Setiap sistem itu akan gagal kalau tidak berhasil menciptakan keadilan. Ibnu Khaldun dalam bukunya Mukadimah, telah mencanangkan bahwa keadilan harus ditegakkan terlebih dahulu sebelum kemakmuran bersama dapat dicapai! Lihat saja the British Empire, yaitu suatu kekaisaran terbesar yg pernah dialami manusia hancur berantakan dan bangkrut pada saat Perang Dunia II? Mengapa? Karena kemakmuran mereka berdasarkan imperialisme, yaitu pemerasan thd bangsa lain. Ini kezaliman, makanya tidak bertahan lama. Mengapa kesultanan Turki hancur berantakan juga? Karena mereka melakukan kezaliman, terutama genosida bangsa Armenia. Mengapa ORBA tumbang? Karena kezaliman juga. Mengapa Switzerland selalu maju dan makmur dalam 500 tahun terakhir? Karena mereka demokratis dan berhasil menegakkan keadilan dan berhasil mendidik rakyatnya. Dan ini dicapai tanpa memahami satu kalimat hadits apapun --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaannya memang menjadi teokrasi ini yang kita tuju? demokrasi ini yang kita tuju? monarki ini yang kita tuju?. Kalau teokrasi/demokrasi/monarki disandingkan dengan yang berbau negatif, tentu jawabannya menjadi TIDAK. Dalam hal demokrasi yang telah lama dianut oleh Indonesia, meski namanya berbeda-beda: dari Demokrasi Terpimpin dan entah apa lagi namanya, apakah demokrasi ini sudah memberikan progress yang baik buat negara Indonesia ? Demokrasi ini yang kita tuju? Apa iya dalam demokrasi, tidak ada tempat untuk main hakim sendiri? Apa iya pengadilan bisa berjalan dengan adil tanpa rekayasa yang berkuasa? Dalam hal politik, ketika aristokrat memiliki hak istimewa kasta tertinggi, ini tidak dapat dipersalahkan namun ketika Ulama yang bukan ulama menjadi kasta tertinggi punya hak istimewa, mengapa menjadi tidak egaliterian? Ketika aristokrat berjalan amburadul, maka jatuhlah aristokrat/monarki itu. Begitu juga seharusnya yang terjadi pada teokrasi dan demokrasi, ketika Ulama/teokrasi atau demokrasi itu berjalan amburadul maka hancurlah teokrasi dan demokrasi itu sendiri. Dalam bahasa agamanya ketika suatu sistem berjalan tidak mengikuti sunatullah, maka akan hancur. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih dana.pamilih@ wrote: Kalau negara monarki maka kasta tertingginya adalah aristokrasi dimana mereka memiliki hak istimewa, tidak dapat dipersalahkan, memiliki hak mewarisi kekuasaan dsb. Dalam demokrasi, tidak ada kasta itu karena kepemimpinan dipilih secara lansung oleh rakyat. Ya karena masa waktu berkuasa terbatas, kalau udah enggak berkuasa lagi maka jadi orang biasa. Dalam teokrasi, kelompok penguasanya (ruling class) itu adalah ulama. Ulama adalah aristokrasinya, kasta tertinggi. Mungkin yg lebih mending ialah bahwa tidak otomatis mereka mewariskan kpd anak cucunya seperti monarki tetapi yg pasti sistem ini tidak egalitarian. Kemudian juga masa jabatan biasanya seumur hidup. Bagi ulama spt pak HMNA dan MUI tentu sangat menguntungkan jika seandainya Indonesia menuju teokratisasi karena mereka akan menjadi penerima manfaat terbesar. Supaya makin angker dan enggak bisa dilawan, maka mereka menamakan dirinya wakil nabi lah, wakil Tuhan lah, wakil ini itu yang tidak lain intrik politik dalam permainana perebutan kekuasaan. Tapi apakah teokratisasi ini yg ingin kita tuju? Dalam demokrasi dengan supremasi hukum, semua konflik harus dapat diselesaikan baik melalui kotak suara atau meja pengadilan. Tidak ada tempat lagi main hakim sendiri, mau angkat senjata bela agama, bela ulama dsb. Ini sikap primordial yg lucunya di jaman Ibnu Khaldun sudah tidak ada lagi karena sistem pengadilan Islam telah berjalan baik. Semua konsep harus dapat diperdebatkan secara terbuka, dan setiap pertentangan kepentingan harus dapat diselesaikan pada awalnya di kotak suara dan pada akhirnya di pengadilan. Enggak perlu wakil nabi dalam menyelesaikan konflik2 manusia biasa. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha aishayasmina2002@ wrote: Pak Ari Setyawan, Ulama pewaris nabi itu ada di Quran atau hadis? Apakah disana dijelaskan juga ciri-ciri orang yang disebut ulama itu? Yakin bahwa ulama itu selalu benar setiap perkataan dan perbuatannya? Apakah ada perintah dalam AQ atau hadis untuk membela ulama? Jika ada, bagaimana bentuk pembelaannya? Apakah dengan memukul atau membunuh orang yang dianggap menghina ulama? Mungkin kita bisa mengambil contoh seorang ibu yang menurut tuntunan Rasulullah itu adalah orang yang sangat kita hormati, cerita tentang ibumu, ibumu, ibumu yang sampai 3 kali itu sebelum menghormati yang lainnya. Lalu ada cerita bahwa surga di bawah telapak kaki ibu, jika ada orang yang mengatakan bahwa kita wajib membela ibu, tentunya kita setuju, tapi pertanyaannya adalah ibu yang seperti apa yang patut dibela? Tentunya ibu yang layak dihormati
[wanita-muslimah] Keajaiban proses PENYEMBUHAN dgn therapy air ,dgn alat dari teknologi JERMAN
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Setelah Ibrahim Hosen minum susu di depan khalayak secara demonstratif di media elektronik, akhirnya MUI memfatwakan haramnya Ajinomoto karena dalam proses pembuatannya pakai MSG yang dikultur dalam lemak babi. Silakan dibaca Seri 458 di bawah. Wassalam, HMNA BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM ILMU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 458. Dari Tetes Tebu ke Monosodium Glutamate (MSG) Sebelum kita bicara lebih lanjut akan dikemukakan dahulu sebuah nama makanan tradisional yang disebut poteng (Makassar), atau peuyeum (Sunda). Asal tahu saja bahwa vokal kembar eu hanya dikenal dalam lidah bangsa (baca: etnik) Sunda dan bangsa Aceh. Poteng atau peuyeum berasal dari singkong yang difermentasi oleh ragi. Apabila sepasang tangan jahil menaruh ragi itu bukan pada tempat yang biasa, akan tetapi dicelupkan dahulu ke dalam lemak babi, baru dipakai meragi singkong, apa yang akan terjadi? Singkong itu demikian pula poteng atau peuyeum itu telah tercemar (bahasa krennya: terkontaminasi) bercampur lemak babi, oleh karena ragi itu sebelumnya telah berkubang dalam lemak babi. Seekor kerbau berkubang semua kena luluk (lumpur)-nya. Perlu dicatat bahwa dilihat dari kacamata reaksi kimiawi, lemak babi itu tidak berpartisipasi dalam proses fermentasi itu. Karena lemak babi itu haram, maka semua yang telah dicampuri oleh lemak babi itu haram pula yaitu dalam hal ini singkong, ragi dan poteng atau peuyeum sebagai hasil akhir juga telah menjadi haram. Jadi haramnya poteng atau peuyeum dalam hal ini tidaklah dilihat dalam hal proses fermentasi, tidak dilihat dari segi proses rekasi kimia, melainkan murni dari segi ilmu fisika bercampurnya lemak babi dengan singkong dan poteng yang dibawa oleh ragi yang telah berkubang dengan lemak babi masuk ke dalam sistem proses produksi. *** Saya lupa namanya anak buah AS Hikam yang memberikan penjelasan ilmiyah di media elektronik, yang pada pokoknya mengatakan bahwa tidak ada reaksi kimia lemak babi dalam proses fermentasi tetes tebu menjadi MSG oleh bakteri yang sebelumnya dikultur (dibiakkan, ditanam, pen.) dalam lemak babi. Saya juga lupa mencatat nama official dari pabrik Ajinomoto yang yang diberitakan oleh media elektronik yang mengaku bahwa memang pada bulan Juni 2000 medium tempat bakteri dibiakkan telah diganti dengan lemak babi karena ongkosnya lebih murah. Salah satu nilai dari apa yang disebut dengan ilmiyah ialah ketelitian, dan ini telah dipenuhi oleh anak buah AS Hikam, yaitu telah meneliti bahwa tidak ada reaksi kimia dengan lemak babi dalam proses produksi MSG dari aji punya moto alias aji no moto. Akan tetapi harus diingat bahwa ketelitian walaupun perlu namun belum cukup. Ada nilai yang dilupakan atau sengaja dilupakan oleh anak buah AS Hikam, yaitu nilai kritis dan komprehensip. Anak buah AS Hikam dalam berilmiyah MSG tersebut, ia ibarat kuda bendi yang terhalang melihat kiri kanan, menjadilah ia tidak kritis karena yang dilihatnya hanyalah disiplin ilmu kimia melulu. Karena ia tidak kritis maka juga menyebabkan ia tidak bertindak komprehensip. Ia lupa atau sengaja melupakan bahwa ilmu kimia bukan satu-satunya disiplin ilmu. Ia melupakan atau sengaja melupakan ilmu fisika dan ilmu kias (analogi). Alhasil penjelasan anak buah AS Hikam itu belumlah mencukupi persyaratan untuk dikatakan ilmiyah. Ia mengelabui (kalau tidak boleh dikatakan menipu) masyarakat dengan label ilmiyah. Kalau diterapkan analogi dan disiplin ilmu fisika dalam pembuatan poteng dari singkong terhadap proses produksi MSG dari aji punya moto, maka: singkong dikiaskan pada tetes tebu, 'ragi' yang dicelup dalam lemak babi dikiaskan pada 'bakteri' yang ditanam dalam lemak babi, =poteng= atau peuyeum dikiaskan pada =MSG=. Bercampurnya lemak babi dengan singkong dan poteng yang dibawa oleh ragi yang telah berkubang dengan lemak babi dikiaskan pada bercampurnya lemak babi dengan tetes tebu dan MSG yang dibawa masuk oleh bakteri yang telah berkubang di dalam lemak babi. Alhasil haramnya aji punya moto tidak dilihat dari segi proses rekasi kimiawi, melainkan dari segi ilmu fisika, yaitu bercampurnya tetes tebu dan MSG dengan lemak babi yang dibawa masuk oleh bakteri. Maka Gus Dur tidak boleh berijtihad menghalalkan aji punya moto dengan memakai qaidah: menghindarkan yang mudharat lebih diprioritaskan ketimbang menarik manfaat, oleh karena MSG dari aji punya moto ini jelas-jelas haram dilihat dari segi ilmu fisika. Gus Dur, kita ingatkan: -- ALHLAL BYN WALHRAM BYN. Lagi pula Gus Dur, menurut undang- undang yang berhak mengatakan halal dan haram di
[wanita-muslimah] Keajaiban proses PENYEMBUHAN dgn therapy air ,dgn alat dari teknologi JERMAN
BIODISC... telah ditemukan teknologi kesehatan baru dr jerman, dg menggunakan teknologi resonansi nano (bagian terkecil dr atom) BIODISC ditemukan oleh dr.ian lyons, dg penelitian yg dilakukan selama 25 tahun sebelum memproduksi BIODISC, dr. ian sdh mencobakan alat ini ke anaknya yg terkena leukimia (kanker darah) dan kondisinya sembuh dg treatment dlm waktu 13 bulan BIODISC dpt mengeluarkan energi2 negatif pada tubuh anda, dgn menggunakan air putih yg sdh biasa kita minum sehari2 di treatment oleh BIODISC sbg media utk menyehatkan badan. BIODISC mengeluarkan racun/penyakit negatif yg ada pada tubuh anda dg hanya meminum air yg sdh di treatment oleh BIODISC krn air ber-energi yg membentuk struktur kristal yg bagus adalah salah satu therapy kesehatan yg paling baik (baca: the true power of water oleh prof. masaro emoto) sdh byk sekali kesaksian2 dr pengguna biodsic air treatment nya (beberapa kesaksian bahkan menyebutkan air yg sdh di treatment oleh biodisc efeknya lbh bagus drpada air hexagonal yg marak ada di pasaran) bahkan efeknya akan sangat lsg dirasakan utk yg sakit asam urat, darah tinggi, gula, stroke, batu ginjal, maag, dll pembuatan biodisc: Mineral-mineral alami yang telah direkayasa teknis telah diikat terstruktur dalam gelas, pada tingkat molekular, dengan menggunakan beberapa metode fusi panas tinggi.(mechanic quantum) Kombinasi dari teknik-teknik ini menyebabkan sebuah konversi energi katalis yang menimbulkan resonansi Nano spesifik yang tahan lama Menyalurkan Frekuensi Energisasi Nano ke dalam atau melalui cairan mempengaruhi nano-nano di dalam cairan. Saat nano-nano mineral berinteraksi dengan frequensi tertentu, mereka bertindak sangat berbeda dengan atom aslinya. energi yg dihasilkan dpt memperbaharui struktur molekul yg terdapat dlm semua cairan Bagaimana membuat air berenergi menggunakan biodisc? utk efek energi yg instant alirkan air mengenai langsung ke biodisc ini Letakkan segelas air di atas Bio Disc selama setengah jam atau lebih dan minumlah. Anda pasti akan merasakan perbedaan dalam diri anda dan terisi dengan kebugaran Dengan meletakkan Bio Disc dalam kulkas, makanan dan minuman anda juga akan terasa lebih baik Keuntungan-keuntungan produk: -Meningkatkan rasa, kwalitas dari makanan dan minuman -Membantu memperbaiki tidur -Memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan ying dan yang dan menciptakan tenaga prana atau energy CHI Membuat air berenergi dengan meletakkannya diatas Bio Disc. Dengan minum air berenergi tadi, semua sel-sel tubuh akan dibersihan dan dihidrasi Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Mengurangi tingkat stress Meningkatkan penyerapan nutrisi Meningkatkan kandungan oksigen dalam darah Memiliki efek penenangan dari resonansi yang meningkatkan kestabilan mental DETOKSIFIKASI penyakit yg ada dlm tubuh anda, mengeluarkan zat2 beracun dr dalam tubuh jika konsisten meminum airnya dlm wktu tertentu dpt: Memperbaharui sel-sel kulit mati (utk kecantikan) memperbaharui jaringan sel yg mati dlm tubuh Spesifikasi produk: Penampilan : Gelas bundar bening Ukuran : Diameter 9 cm, Ketebalan 10 mm Berat : 130 gram Negara asal : Jerman tahan terhadap suhu hingga 3000 derajat celcius bisa digunakan utk 50 tahun sdh diuji dg mesin prognos dan mendapatkan sertifikasi prognos,jerman prognos = badan sertifikasi penguji bahan2 material astronout NASA www.prognos.com utk keterangan lbh lanjut berkonsultasi lsg silahkan hub kami di wisma metropolitan 2, gedung commonwealth, jl jend.sudirman (jembatan casablanca), jakarta utk jadwalnya hub kami di 08179839980 appointment only juga bisa di cek lsg ke www.amezcua.com semoga informasi ini dpt membantu anda dan keluarga warm regards Ade Safitri. certified representative
Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama
On Mon, 2007-01-22 at 16:23 +0800, H. M. Nur Abdurrahman wrote: Dalam Islam, penetapan hukum adalah wewenang Allah SWR. Penetapan hukum tidak bermakna teknis, tetapi bermakna penentuan status baik-buruk, halal-haram, terhadap sesuatu hal. Allah SWR berfirman: -- ALhKM ALA LLH YQSG ALhQ WHW KHYR ALFASHLYN (S. ALAN'AAM, 6:57), dibaca: -- alhukmu illa- lilla-hi yaqushshu l haqqa wahuwa khairul fa-shili-n, artinya: -- Hukum itu hanyalah hak Allah, Dia meng-qisahkan kebenaran dan Dialah sebaik-baik Pemerkara. Demikianlah, Islam menempatkan kedaulatan di tangan Allah sebagai Musyarri' (Pembuat Hukum), sebagai pihak yang paling berhak menentukan status baik-buruk terhadap suatu masalah. Segala produk hukum dalam sistem Islam harus merujuk kepada keempat sumber hukum Islam, yaitu al-Qur'an, as-Sunnah, Ijma Shahabat, dan Qiyas (ijtihad). dalam hukum, IMHO, ada faktor terpenting; yakni yang menjalankan-nya. Meski hukum itu (katakan saja) berasal dari Allah, yang menjalankan manusia dan tidak lepas dari seluruh kemanusiaannya. Ketika manusia merasa menjalankan hukum dari yg absolut dan transenden dimana TIDAK MUNGKIN BERBUAT SALAH, ini sangat berbahaya, sebab tidak ada manusia yg TIDAK MUNGKIN SALAH. Pak HMNA, Inilah permasalahannya, sebab Allah TIDAK PERNAH menegur langsung instrumen yg menjalankan hukum-NYA. salam
Re: [wanita-muslimah] Re: Warisan Wanita
Chae bertanya : pertanyaan saya Pak Her...DIMANA LETAK KEADILAN UNTUK PEREMPUAN JIKA KITA MENGADOPSI BENTUK HUKUM WARIS SECARA LITERAL ?? == Jano-ko ikut menjawab lah youwww : Pak Her yang saya hormati, yok kita pertebal rasa ketundukan kita kepada Allah SWT, kita bikin kesepakatan yok untuk memberi pencerahan kepada insan-insan yang menggunakan akalnya tidak pada tempatnya yaitu insan-insan yang melakukan perubahan dan menghilangkan firman-firman Allah SWT, azab sudah datang bertubi-tubi di Indonesia akibat insan-insan yang merubah, menghilangkan dan menghina firman-firman Allah SWT. O, hiya, gimana chae mau engga ikutan untuk memberi pencerahan kepada insan-insan yang akal-akalan merubah firman-firman Allah SWT tersebut? Tak tunggu lho komentarnya. O hiya, jano-ko usul, sebaiknya para insan-insan yang suka merubah firman-firman Allah SWT harus bertanggung jawab terhadap azab yang menimpa bangsa Indonesia, soalnya insan-insan yang tidak berdosapun juga ikut menderita akibat perbuatan insan-insan yang merubah firman-firman Allah SWT tersebut, ini kan juga bisa juga masuk dalam ruang KDRT, iya engga ?...iya engga ?... Salim. Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi Pak Her, ungkapan dari Pak Her yang mengatakan .. hanya sebagian kecil mungkin benar bahwa hukum2 didalam Qur'an merupakan ekspresi budaya/hukum/nilai2 lokal arab. Ini menandakan bahwa menurut Pak Her pun pengaruh budaya/hukum/nilai2 lokal arab pada Qur'an itu sendiri. Benar??;) Yang saya tahu bahwa sebelum adanya ayat Qur'an yang berbicara mengenai aturan pembagian waris, warisan selalu menjadi milik pihak laki-laki atau keluarga pihak laki-laki. Maka setiap harta selalu tertumpuk pada pihak keluarga laki-laki.Disinilah timbul ketidakadilan dan kesenjangan terutama melihat kedudukan dan posisi perempuan. Saya coba note bahwa pembagian waris untuk perempuan yaitu 1/2 dari bagian laki-laki yang dicanangkan Qur'an dengan tujuan : 1. Memberikan hak kepada perempuan untuk mendapatkan harta warisan 2. Memberikan keadilan bagi perempuan Tentu saja pada saat itu 1/2 bagian untuk anak perempuan dari pembagian kepada anak laki-laki merupakan pembagian yang di anggap adil karena fungsi sosial perempuan pada waktu itu yang hanya berada di wilayah domestik karena keterpaksaan kondisi/lingkungan/alam dan keadaan. Terlebih dengan keutamaan Mahar yang besar pada busaya Arab. Dengan pembagian 1/2 bagian untuk anak perempuan dari pembagian kepada anak2 laki-lak menciptakan keseimbangan dan keadilan. Itupun pada masanya ketika ayat ini turun, banyak umat Islam yang mempertanyakan keabsahan bentuk hukum waris tsb karena menilai bahwa perempuan adalah makhluk yang tidak memiliki fungsi sosial mengapa juga harus diberikan hak warisnya?? Sekarang menurut Pak Her apakah kondisi perempuan pada masyrakat arab pada waktu itu masih sama dengan perempuan pada masa sekarang, dimana banyak perempuan justru mencari pencari nafkah dan mahar hanya menajdi satu bagian dari simbol ritual dalam upacara perkawinan??? pertanyaan saya Pak Her...DIMANA LETAK KEADILAN UNTUK PEREMPUAN JIKA KITA MENGADOPSI BENTUK HUKUM WARIS SECARA LITERAL ?? [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear ukhti Chae Dalam berbagai kesempatan -ngrumpi di warung kopi - saya selalu menolak pendapat bahwa hukum2 dalam Al-Qur'an merupakan ekspresi budaya/hukum/nilai2 lokal arab...hanya sebagian kecil mungkin benar. Menurut saya ketentuan waris dlm Q.S.4:11 bukanlah ekspresi lokal bangsa arab...bahkan itu adalah terobosan barumaksudnya ketentuan yang tidak dikenal oleh bangsa arab saat itu dan juga tidak dikenal oleh bangsa2 lain didunia ini.ketentuan2 lainnya yang merupakan terobosan baru misalnya keharusan mencatat hutang-piutang, jumlah kesaksian dalam perkara zina, dan masih banyak lagi. JADI MENURUT KEYAKINAN SAYA : BANGSA ARAB HANYALAH SEBUAH LABORATORIUM KECIL DIMANA SEMUA EKSPRESI KEMANUSIAN DIDALAMNYA MENJADI WAKIL DARI EKSPRESI KEMANUSIAN BANGSA-BANGSA LAIN DIDUNIA INI ATAU DENGAN KATA LAIN DIALOG2 YANG TERJADI ANTARA AL-QUR'AN DENGAN BANGSA ARAB PADA HAKEKATNYA MERUPAKAN DIALOG ANTARA AL-QUR'AN DENGAN SEMUA BANGSA DUNIA. = = Kembali saya tegaskan bahwa tujuan besar yang menyertai dari ketetapan Q.S.4:11..salah satunya adalah pembebasan kaum wanita terhadap ketergantungan pada kaum pria merupakan tujuan idealis Al-Qur'an dan itu sungguh merupakan pilar kokoh lagi utama bagi terwujudnya peradaban islam. Bahwa kemudian dalam prakteknya akan berbenturan dengan kondisi sosial bangsa lain..itu sesuatu yang wajar2 saja...toh benturan itupun juga terjadi di masyarakat arab saat itudan sekarang itu juga terjadi di bangsa kitadan itu harus kita hadapi jika kita ingin bener2 membangun peradaban islam dibumi Indonesia...minimal kaum wanita Indonesia terbebas dari perlakuan yang tidak manusiawi hanya karena alasan ekonomi
Re: [wanita-muslimah] Karen Armstrong: Most Religions 'Hijacked' by Men
Si Karen Armstrong berkata : Not one of the world religions has, in practice, been good to women and this is one of their major flaws = Jano-ko Hi karen, Islam tidak termasuk dalam penilaianmu itu tho ? Sebaiknya karen armstrong ngaji kepada jano-ko, nanti jano-ko perkenalkan kepada keindahan Islam. Untuk mia, tolong dong kirim artikel yang ditulis oleh insan-insan yang betul-betul mengerti, faham dan mengamalkan Islam. gitu dulu Salam sejahtera . Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Original Egalitarian Order of Most Religions 'Hijacked' by Men By Karen Armstrong from the Washington Posts' 'On Faith' January 19, 2007 http://newsweek.washingtonpost.com/onfaith/karen_armstrong/2007/01/no t_one_of_th\ e_world.html Karen Armstrong's books about different religions, including her highly acclaimed A History of God, have made her one of the most prominent authors on religious history. The London-based On Faith panelist also is the author of three television documentaries and took part in Bill Moyers' television series Genesis. .. Not one of the world religions has, in practice, been good to women and this is one of their major flaws. They did not set out to be hostile to women, but they developed in patriarchal societies, where masculine skills, such as warfare, had become more highly prized in the newly developed cities than they had been in the villages and rural areas, where women contributed more to the economy. Thus Confucius, a genial man, seems quite indifferent to women. The same is true of Socrates. Nevertheless, some of these faiths did initially attempt to give women a role. In the early Upanishads, women take part in the abstruse mystical discussions. This is simply taken for granted and there is no need to comment. In Buddhism, women were allowed, eventually, to become mendicant nuns. Nevertheless, there is a story that the Buddha originally opposed this. But when it was pointed out to him that women were able to attain enlightenment and b proficient yogis, he relented, but commented sadly that they would fall upon the Buddhist order like mildew on a field of rice. Some scholars believe that this was a later story, projected back onto the Buddha by monks, whose lustful thoughts interrupted their meditations and blamed their failure to attain Nirvana on women. In fact, Buddhism gave women an opportunity to have a role other than the domestic that was absolutely unprecedented at that time, even though the nuns were seen as subordinate to the priests. Both Christianity and Islam were initially very positive towards women. In the gospels, women are the first to receive news of the resurrection of Jesus; St. Paul insists that in Christ there was neither male nor female. He greets women as co-apostles and fellow workers, on the same level as the men. But in later books of the New Testament, notably the epistles of Titus and Timothy, which were not written by Paul, women have lost this equality and are told that they are subject to their husbands. What has happened is that the originally egalitarian gospel has been hijacked by the men and dragged back to the old patriarchy. The same happened in Islam. The 7th century Koran gave women rights of inheritance and divorce that women in the West would not get until the 19th century. There is nothing in the Koran to suggest that all women should be veiled and secluded from society. Only the Prophet's wives were to be covered, and this was a security measure. Muhammad's postion in Medina was very insecure and his enemies were harrassing his wives. But the other Muslim women were not veiled and took a full and lively part in the life of the city. The Koran makes it clear that men and women have equal rights and responsibilities. But later, the position of women deteriorated. The early Fathers of the Church were sometimes viciously misogynist. In early Christianity, women were blamed for the sin of Eve and, as the cult of celibacy grew, were castigated for being sexual temptresses. Tertullian called women the devil's gateway: they were responsible for Jesus' death. St. Augustine said that all women, even wives and mothers, must be avoided, because they were all associated with Eve, who was responsible for the Fall of humanity into sin. Most religious lawcodes were devised in the premodern period, when all women in all societies were regarded as second-class citizens. The emancipation of women has been one of the hallmarks of modernity, so that in 'fundamentalist' movements, which rebel against modernity, the traditional inferior status of women is stressed as part of this countercultural revolt. And people are always reluctant to lose power. Things are beginning to improve. Buddhist nuns are demanding that the men recognize their status in the Sangha, the Buddhist order. Women are becoming priests in many of the Protestant
Re: [wanita-muslimah] Re: Warisan Wanita
Sabri berkata : FITRAH, seringkali saya kurang mengerti memaknai fitrah, karena sering kacau antara fitrak (Takdir) dengan konstruk sosial. Banyak sekali ulama yg menyatakan perempuan melakukan pekerjaan domestik ini FITRAH, tetapi sangat banyak pula yg menyatakan itu konstruk sosial Jano-ko bertanya : Sabri, lalu enaknya kite-kite ikutan para ulama atau ikutan kaum feminis ya ? salam st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: On Thu, 2007-01-18 at 22:53 -0800, sriwening herpribadi wrote: Dear Akhi Sabri 2. Memberikan pendidikan keterampilan bagi pria wanita jelas sama2 menjadi perioritas didalam membangun peradaban islam. Bagi pria..setelah mereka mendapatkan pendidikan memiliki keterampilan mereka wajib bekerja untuk memikul tanggungjawab...sedangkan bagi wanita...bekerja adalah hak...terserah mereka mau menggunakan haknya itu atau tidak...adapun disektor mana mereka ( pria wanita ) akan bekerja sebaiknya disesuaikan dengan fitrahnya. Salam Her Her, satu - satu ya. FITRAH, seringkali saya kurang mengerti memaknai fitrah, karena sering kacau antara fitrak (Takdir) dengan konstruk sosial. Banyak sekali ulama yg menyatakan perempuan melakukan pekerjaan domestik ini FITRAH, tetapi sangat banyak pula yg menyatakan itu konstruk sosial. perempuan memiliki rahim, itu fitrah. Tapi pekerjaan mengendalikan pesawat tempur dan memasak adalah konstruk sosial. Keluarga saya dan mungkin jutaan keluarga lain, memiliki situasi yg kurang lazim. saya (laki-laki) selama ini lebih banyak memegang peran domestik (menangani pekerjaan domestik). Riwayatnya panjang, mulanya karena situasi, saya bekerja sebagai wiraswastawan dan istri saya karyawati. sbg karyawati dia terikat oleh jam kerja ketat (absen dll). sehingga saya lebih fleksibel dalam soal waktu. Akhirnya terbentuklah pola yg kurang lazim ini, sejak anak pertama saya yg memandikan, bangun malam ketika anak nangis ngompol dll, mencuci popok; sampai ada masa dibantu mertua dan pembantu. saya juga koki utama di rumah. Meski ada pekerjaan yg sama sekali tak sanggup saya lakukan yakni STRIKA pakaian :=)) Nah kalo bicara soal penghasilan; kadang gaji istri saya habis buat bayar bensin saja atau sedikit buat makan bakso bersama teman2nya hehehehe. kemudian ganti istri, istri yg sekarang malah lebih sibuk dan sering keluar kota; tapi anak2 sudah lebih mudah ditangani karena dah gede2. Jadi pangkat saya tetap sebagai pemegang urusan domestik dan koki utama.Kami tidak memisahkan keuangan, untuk membiayai rumah tangga rekening istri saya adalah akun utama; saya punya akun pribadi tapi saldonya selalu minim :=( karena kebutuhan sehari-hari saya (termasuk rokok dan transportasi) ditanggung kantor. Bekerja menurut fitrahnya menurut saya tidak ada. itu saja dulu salam Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Warisan Wanita
Sabri berkata : kemudian ganti istri, istri yg sekarang malah lebih sibuk dan sering keluar kota; tapi anak2 sudah lebih mudah ditangani karena dah gede2. Jadi pangkat saya tetap sebagai pemegang urusan domestik dan koki utama.Kami tidak memisahkan keuangan, untuk membiayai rumah tangga rekening istri saya adalah akun utama; saya punya akun pribadi tapi saldonya selalu minim :=( karena kebutuhan sehari-hari saya (termasuk rokok dan transportasi) ditanggung kantor. == Jano-ko Bri, itu curhatan atau informasi ya ?, jano-ko tertarik nich dengan ceritanya sabri, kalau boleh tahu, kalau istri keluar kota didampingi oleh sabri tidak ? Aku kasihan lho ame sabri... Salam dulu. st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: On Thu, 2007-01-18 at 22:53 -0800, sriwening herpribadi wrote: Dear Akhi Sabri 2. Memberikan pendidikan keterampilan bagi pria wanita jelas sama2 menjadi perioritas didalam membangun peradaban islam. Bagi pria..setelah mereka mendapatkan pendidikan memiliki keterampilan mereka wajib bekerja untuk memikul tanggungjawab...sedangkan bagi wanita...bekerja adalah hak...terserah mereka mau menggunakan haknya itu atau tidak...adapun disektor mana mereka ( pria wanita ) akan bekerja sebaiknya disesuaikan dengan fitrahnya. Salam Her Her, satu - satu ya. FITRAH, seringkali saya kurang mengerti memaknai fitrah, karena sering kacau antara fitrak (Takdir) dengan konstruk sosial. Banyak sekali ulama yg menyatakan perempuan melakukan pekerjaan domestik ini FITRAH, tetapi sangat banyak pula yg menyatakan itu konstruk sosial. perempuan memiliki rahim, itu fitrah. Tapi pekerjaan mengendalikan pesawat tempur dan memasak adalah konstruk sosial. Keluarga saya dan mungkin jutaan keluarga lain, memiliki situasi yg kurang lazim. saya (laki-laki) selama ini lebih banyak memegang peran domestik (menangani pekerjaan domestik). Riwayatnya panjang, mulanya karena situasi, saya bekerja sebagai wiraswastawan dan istri saya karyawati. sbg karyawati dia terikat oleh jam kerja ketat (absen dll). sehingga saya lebih fleksibel dalam soal waktu. Akhirnya terbentuklah pola yg kurang lazim ini, sejak anak pertama saya yg memandikan, bangun malam ketika anak nangis ngompol dll, mencuci popok; sampai ada masa dibantu mertua dan pembantu. saya juga koki utama di rumah. Meski ada pekerjaan yg sama sekali tak sanggup saya lakukan yakni STRIKA pakaian :=)) Nah kalo bicara soal penghasilan; kadang gaji istri saya habis buat bayar bensin saja atau sedikit buat makan bakso bersama teman2nya hehehehe. kemudian ganti istri, istri yg sekarang malah lebih sibuk dan sering keluar kota; tapi anak2 sudah lebih mudah ditangani karena dah gede2. Jadi pangkat saya tetap sebagai pemegang urusan domestik dan koki utama.Kami tidak memisahkan keuangan, untuk membiayai rumah tangga rekening istri saya adalah akun utama; saya punya akun pribadi tapi saldonya selalu minim :=( karena kebutuhan sehari-hari saya (termasuk rokok dan transportasi) ditanggung kantor. Bekerja menurut fitrahnya menurut saya tidak ada. itu saja dulu salam Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] keterwakilan perempuan 30% = sunnah nabi?
Mia berkata : Sekarang, dimana status perempuan di wilayah domestik, dikatakan bahwa wilayah publik mesti diwakilkan oleh perempuan minimum 30%. Bisa mulain di parlemen, parpol, trus ke eksekutif, terus kemana-mana. Jangan-jangan kita lagi ngikutin sunnah nabigleggg. gimana?...:- ) === Jano-ko tanya aja, Bagaimana kalau perempuan yang 30% itu adalah feminis penganut pemikiran Rosalind Miles yang mengatakan bahwa tuhan itu adalah wanita ?, kira-kira bertentangan dengan sunah Nabi atau tidak ? Rosalind Miles had her own version of the Genesis 1:1 account: In the beginning, as humankind emerged from the darkness of prehistory, God was a woman. And what a woman! Salim. Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya coba memahami keterwakilan 30% ini ya Mia. Kalau tidak salah sih ini aturan untuk pemilihan calon legislatif dari partai-partai. Selama ini, anggota legislatif mayoritas adalah lelaki, sementara perempuan hanya sekitar atau mungkin di bawah 10% jumlahnya. Dengan demikian, keterwakilan perempuan termasuk isu-isu perempuan dalam perundang-undangan jadi kurang terbahas, kalaupun dibahas lebih banyak dalam perspektif laki-laki. Persyaratan yang membuat partai-partai harus mencalonkan minimal 30% adalah perempuan merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam legislasi. Kalau dalam pemahaman saya, selama ini partisipasi perempuan dalam legislasi masih sangat kurang. Makanya perlu ditingkatkan dengan pemberian angka 30% ini. Bukan berarti wanita hanya diwakili oleh 30% saja. Kalau wanitanya siap dan sanggup, bisa saja bertarung di wilayah publik dengan kondisi yang lebih fair. Ini menurut pemahaman saya lho. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 1/18/07, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Aku barusan ngobrol2 dengan temen, mencoba mengerti jalan pikiran kenapa keterwakilan perempuan 30% banyak ditentang oleh cowok maupun cewek. Aku mencoba mengerti jalan pikiran temen2 cewek yang jadul. Aku ngebayangin di jaman nabi. Perempuan statusnya adalah hak milik suku, seperti kambing unta dimilikin komunal. Trus nabi bilang perempuan warisnya 1/2 dari laki-laki. Jreng! Dari harta milik statusnya naik punya kepemilikan, walaupun cuman 1/2. Sekarang, dimana status perempuan di wilayah domestik, dikatakan bahwa wilayah publik mesti diwakilkan oleh perempuan minimum 30%. Bisa mulain di parlemen, parpol, trus ke eksekutif, terus kemana-mana. Jangan-jangan kita lagi ngikutin sunnah nabigleggg. gimana?...:-) [Non-text portions of this message have been removed] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Hadis-Quran :Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia -
hehheh... jadi Rukun Iman nambah deh, bukan lagi Enam.. hemmm... komentar yg bagus.. apalagi kalo percaya kepada someone, bisa² rukun Iman harus banyak ditambah.. hahhahah On 22/01/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Abdul berkata : PERTANYAAN KEPADA PEMBACA; APAKAH KALAU KITA BERIMAN ATAU PERCAYA KEPADA PERAWI2, AHLI2 HADITS, GURU2 HADITS BISA DIGOLONGKAN SYIRIK DALAM BERAQIDAH? == Jano-ko penasaran Abdul, kalau kita percaya kepada Abdul Latif itu hukumnya piye yo ?, aku tunggu jawabanmu. Salam. abdul latif [EMAIL PROTECTED] latifabdul777%40yahoo.com wrote: Bismilahirrahmanirrahiim Bersama ini saya kirimkan artikel saya tentang issue hadits, mudah2an ada manfaatnya. ISSUE HADITS2 DALAM MASARAKAT ISLAM DI DUNIA Oleh. Latifabdul(13) Assalamu'alaikum wr wb Bismilahirrhamanirrahiim. Semoga Allah melindungi kita dari tipu daya setan yang terkutuk. PERTANYAAN KEPADA PEMBACA; APAKAH KALAU KITA BERIMAN ATAU PERCAYA KEPADA PERAWI2, AHLI2 HADITS, GURU2 HADITS BISA DIGOLONGKAN SYIRIK DALAM BERAQIDAH? Saya nyatakan lebih dahulu bahwa saya bukanlah anti alsunnah, tapi saya berhati hati dengan hadist2 yang muncul ditengah2 masarakat.Karena ulama2 mengatakan bahwa ada hadist2 saih, lemah, dan palsu.Itu artinya kitab2 hadits tidak suci lagi. PENDAHULUAN. Begini kawan2 seiman, dalam berdiskusi Hadits2, saya kira tidak akan habis habisnya, semenjak hadist2 itu dikumpulkan oleh perawi2 sampai sekarang ini. Menurut pendapat saya berdasarakan Al Quran,karena Hadist2 itulah maka umat islam terpecah belah. Bermula setelah Rasul wafat ada golongan islam yang mengikuti menantu Rasul (syiah)dan ada pula golongan islam yang mengikuti sahabat2 Rasul(Sunni, dan Wahhabi). Kedua golongan ini mempunyai perbedaan dalam mengumpulkan hadits2. Hasil perpecahan itu kita lihat ada dua negara besar yaitu Iran dan Saudi Arabia. Di Saudi Arabia, ulama2 sunni yang berkuasa tidak memberikan kemerdekaan berdakwah kepada golongan islam Syiah,karena dianggapnya ajaran sesat. Ini namanya tindakan zolim. Begitu pula sebaliknya di Iran. Sedangkan Rasul sangat menghormati kepercayaan orang lain. Sewaktu Sadam Husen memerintah dengan sistem tangan besi,diktator, umat Islam Syiah yang jumlahnya 60% dari penduduk Iraq, terzolimi, mereka tidak merdeka berdakwah, banyak pemimpin Syiah yang dibunuh, ditahan dan diusir keluar negeri. Sekarang setelah Amerika menalukan rezim Sadam Husen, Iraq dijadikan sebuah negara bersistem Demokrasi, dimana setiap golongan agama dan keyakinan harus dapat saling hormat menghormati. Karena jumlah rakyat Syiah lebih banyak dari sunni yang jumlahnya 20%, maka golongan Syiah lah yang berhak memimpin2 negara,. Apa yang terjadi adalah peperang dan pembunuhan sesama muslim.Nauzubillah. Kita tidak tahu lagi mana yang hadist2 benar dan mana yang salah. Kalaulah masih hidup Rasul, iman Muslim, Bukhari dll kita bisa bertanya kepada Rasul dan imam2 tersebut. Sekarang para ulama belajar kepada ulama2 sebelumnya dan seterusnya. Jadi kalaulah Hadist2 atau ulama2 yang menjadi pegangan aqidah umat islam, bukan kepada Al Quran, maka kemungkinan pengaplikasian syariat islam akan bisa sesat dari peraturan2 Allah swt. Oleh karena hadist yang menjadi rujukan maka umat islam bisa terperangkap oleh hadits2 menyesatkan dan kemudian yang terjadi adalah perpecahan2 seperti yang kita alami sekarang ini. Kalau umat islam beriman kepada perawi2, ahli2 hadist sekarang ini, pencetak2 buku hadits, ulama2 dan seterusnya, apakah bisa dikatagorikan syirik?. Terserah kepada anda para pembaca memahaminya. Bagi saya beriman kepada selain Allah(al Quran) adalah syirik. Kita diajarkan oleh Al Quran hanya boleh beriman hanya kepada Allah swt yang Esa(Al quran saja) bukankah demikian? Ini adalah keyakinan saya, anda boleh beriman kepada Al Quran dan perawi2, silakan saja, bagi saya tidak masalah, tugas saya hanya menyampaikan saja apa yang benar menurut Al Quran. Inilah hasil pemikiran2 saya dibawah ini, mudah2an ada manfaatnya bagi para pembaca yang budiman dalam mencari kebenaran hakiki. Banyak para ulama atau mendifinisikan hadits itu sebagai berikut; 1. Ikutilah Allah ikutilah Rasul(sunnah). (Dibelakang kata Rasul ditulis kata sunnah) 2. Menurut ulama2 Wahhabi mengikuti sunnah Rasul artinya mengikuti semua perbuatan2 Rasul, baik itu budaya2 Arab, maupun peraturan2 setempat. Ulama2 yang datang dari Arab, dan keturunan Arab sudah tentu mereka menginginkan umat Islam semuanya mengikuti budaya Arab bukan? Tidak ada salahnya mengikuti budaya Arab, tapi perlu saya jelaskan itu bukan syariat Islam.Jumlah hadits2 melebihi jumlah peraturan2 Allah swt di Al Quran. Puluhan ribu banyaknya(kira2 70.000). 3. Buku2 Hadist Muslim dan Bukhari sudah disakralkan, hadist2 yang sahih,suci dari kesalahan2.(Sedangkan yang suci hanya adalah al Quran saja, pada Al Quran sajalah kita beriman.). Siapa yang menyusun dan siapa yang mencetak
Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama
Seseorang berkata : Apakah benar sistem demokrasi adalah buatan manusia? Bukankah manusia adalah ciptaan Allah SWT? Segala pemikiran manusia juga berasal dari Allah SWT juga. Jadi, sebenarnya demokrasi juga berasal dari Allah. Bukan begitu? Jano-ko Mohon pencerahannya, tolong dong dijelaskan definisi Demokrasi itu apa and Islam itu apa gitu, supaya asyik Salam Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya komentarin sedikit ya Pak HMNA, moga2 berkenan. On 1/22/07, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam postingan yang lalu saya sudah perlihatkan bahwa Negara Islam Madinah, yaitu negra Islam model zaman Nabi SAW dan Al-Khulafa Al-Rasyidun sama sekali bukan theocracy. Seri 684 dan 685 di bawah (Seri 683 seyogianya dibaca lebih dahulu sebagai pengantar) menambah kejelasan itu bahwa negara Islam walaupun berbeda dengan demokrasi liberal, negara Islam itu bukan theocracy.(negara kependetaan). Kalau pada jaman Nabi memimpin Negara Madinah, beliau otomatis dipilih oleh rakyat Madinah karena percaya pada sifatnya yang amanah dan diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan suku-suku di Madinah. Waktu itu orang Madinah juga belum sepenuhnya Islam, bahkan ada yang yahudi. khalifah berikutnya dipilih berdasarkan kedekatannya kepada Nabi, dan pengaruh/kharismanya pada masyarakat sekitar. Kalau dilihat dari sejarahnya, ini salah satu bentuk kepemimpinan tradisional, di mana pemimpin dipilih berdasarkan pengaruh/kharismanya. Kebetulan Nabi Muhammad selain mempunyai wahyu kenabian, juga dikaruniai kharisma/pengaruh bagi masyarakat sekitarnya (bandingkan dengan nabi-nabi lain yang tidak menjadi pemimpin bagi rakyatnya). Sementara pemimpin sesudah Nabi dipilih juga berdasarkan faktor kedekatannya dengan Nabi. HMNA * BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 683. Demokrasi yang Bertumpu pada Humanisme-Liberalisme Sistem demokrasi adalah sistem buatan manusia yang bertumpu di atas paradigma sinergi humanisme-liberalisme. Sehingga APA SAJA bisa masuk agenda legislatif untuk diambil keputusan dengan VOTING. Yang APA SAJA itu termasuklah antara lain homo/lesbian, free srx, pornografi, porno aksi dlsb. Apakah benar sistem demokrasi adalah buatan manusia? Bukankah manusia adalah ciptaan Allah SWT? Segala pemikiran manusia juga berasal dari Allah SWT juga. Jadi, sebenarnya demokrasi juga berasal dari Allah. Bukan begitu? Pada prakteknya, demokrasi tidaklah berarti voting seperti yang Pak HMNA jabarkan. Demokrasi lebih pada kebebasan berpendapat untuk kepentingan rakyat. Semua orang bisa berpendapat dalam koridor aturan hukum yang sudah disepakati. Semua orang juga mempunyai hak yang sama. Jadi tidak ada kasta atau pembedaan kelas dalam demokrasi. Nah dalam demokrasi juga ada diskusi dan pertemuan ide-ide. Bukan soal kalah atau menang, mayoritas atau minoritas, tapi duduk bersama. Demokrasi juga harus bisa menjamin hak-hak minoritas (misal suku-suku terasing). Seandainya di indonesia demokrasi dimaknai dengan kemenangan kelompok mayoritas, orang-orang di Makassar bakal tidak diperhatikan, dan Jusuf Kalla tidak bakal pernah jadi wakil presiden, karena mayoritas orang Indonesia adalah orang Jawa :) Adapun nenek moyang demokrasi adalah sekularisme. Sejak memudarnya kejayaan Imperium Romawi (abad ke-3 M), gereja Kristen mulai masuk ke arena kekuasaan politik. Kaisar Konstantin, penguasa Romawi yang pertamakali memeluk agama Kristen, menggabungkan kekuasaan negara dengan urusan gereja sehingga pihak gereja memiliki peranan besar dalam pengambilan keputusan politik. Gereja memiliki supremasi yang sangat tinggi hampir dalam setiap urusan. Kekalahan telak pasukan salib dari tentara Khilafah Islamiyyah, dan kegeraman para pemikir Eropa kepada gereja, menumbuhkan benih-benih pemberontakan pada abad ke-14. Hal ini juga disebabkan oleh gencarnya penerjemahan buku-buku berbahasa Arab ke dalam bahasa Latin Eropa sejak abad ke-10 yang berpusat di Andalusia (Spanyol). Peradaban Islam telah memberi inspirasi kepada para pemikir Eropa untuk mendobrak kejumudan yang meliputi seluruh daratan Eropa saat itu, yang dikenal sebagai Dark Ages (Masa Kegelapan). Khilafah Islamiyah jaman itu juga bukan seperti khalifah rasyidah yang empat yang dipilih oleh ummat. Khilafah jaman itu tak ubah layaknya seperti kerajaan monarki di Eropa. Jadi apa bedanya khilafah dengan kerajaan kalau kepemimpinannya diwariskan turun temurun? Hanya soal nama saja yang berbeda, sementara prakteknya sama. Ya sudah, komentar saya segini dulu. Mohon maaf kalau ada kekhilafan wassalam, -- wikan http://wikan.multiply.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Membela Ulama
@H.M.N.A . hemm... sampai jumpa lagi dari berapa hari Dc.:) saya mau tanya, untuk kejelasan dikit, bagaimana sebenarnya yg disebut pemerintah Khalifahan? bagaimana sistim pengangkatan kepemimpinannya? terimakasih .. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] keterwakilan perempuan 30% = sunnah nabi?
Saudari Mia berkata: Aku ngebayangin di jaman nabi. Perempuan statusnya adalah hak milik suku, seperti kambing unta dimilikin komunal. Trus nabi bilang perempuan warisnya 1/2 dari laki-laki. Jreng! Dari harta milik statusnya naik punya kepemilikan, walaupun cuman 1/2. == hemm.. kalo ada anak perempuan dua ato lebih mereka bisa dapat yaitu:2/3 dari tirkah(harta)... kan anak laki cuma bisa ambil asabah, disini siapa yg banyak? . [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Konsep Harta
Konsep Harta Konsep Ekonomi Islam Tidak ada sedikit pun diantara yang Kami punyai (yakni harta dan penghasilan) benar-benar jadi milikmu kecuali yang kamu makan dan gunakan habis, yang kamu pakai dan kamu tanggalkan, dan yang kamu belanjakan untuk kepentingan bersedekah, yang imbalan pahalanya kamu simpan untukmu (dituturkan oleh Muslim dan Ahmad). Penjelasan Islam menganggap harta sebagai anugerah dari Allah. As-Sibâ\'î berpendapat bahwa Islam tidak membenarkan adanya kemiskinan, dengan mengacu sabda Nabi Muhammad SAW, Kemiskinan hampir-hampir mendekatkan orang kepada pengingkaran terhadap Islam (kekufuran). Nabi juga biasa berdoa: *Ya Allah, lindungilah dan tolonglah saya untuk menghindari ketidakmampuan dan kemalasan, ketakutan dan ketamakan; lindungilah dan tolonglah saya untuk menghindari kemiskinan, kekufuran dan perilaku yang salah. Ya Allah, saya berharap kiranya Engkau memberi petunjuk kepada saya ke jalan-Mu, memberikan rasa cinta kepada dan takut terhadap-Mu, membuat saya puas dengan apa yang Engkau berikan kepada saya, dan berikanlah kepada saya kecukupan. * As-Sibâ'î memberikan komentar terhadap bagian terakhir doa Nabi tersebut bahwa ia menunjukkan sikap positif terhadap harta dan bukan sekedar sikap negatif terhadap kemiskinan. Sekalipun ketamakan merupakan kejahatan pemborosan pun demikian juga. Orang Mu'min dalam Al-Qur'ân dilukiskan sebagai salah satu diantara orang-orang yang ketika membelanjakan harta, tidak berlebih-lebihan dan tidak menimbulkan keburukan, tetapi (mempertahankan) keseimbangan yang adil diantara sikap-sikap (yang ekstrim) tersebut. Nabi pernah bersabda: Tuhan senang dengan hamba-Nya yang menunjukkan tanda-tanda atas nikmat-nikmat yang diberikan-Nya kepadanya dalam kehidupannya (dalam pengertian pemilikan dan pembelanjaannya). Namun demikian, dalam pembelanjaan untuk bersedekah, untuk meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat dan menyebarluaskan ajaran-ajaran Islam, konsep berlebih-lebihan tersebut tidak berlaku. Tidak ada pembatasan jumlah pembelanjaan dalam jenis ini dan setiap pembelanjaan untuk keperluan tersebut akan mendapatkan imbalan (pahala) dari Allah. Semangat Islam dalam kaitannya dengan harta dan pembelanjaannya dirangkum dalam dua sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini: Suatu ketika Nabi Muhammad SAW bertanya kepada para sahabatnya: Kepada siapakah diantara kamu harta milik ahli warisnya lebih berharga daripada miliknya sendiri? Mereka menjawab: Setiap orang menganggap harta miliknya sendiri lebih berharga daripada milik ahli warisnya. Kemudian Nabi bersabda: Hartamu adalah apa yang kamu pergunakan dan harta ahli warismu adalah yang tidak kamu pergunakan. Tidak ada sedikit pun diantara yang kami punyai (yakni harta dan penghasilan) benar-benar jadi milikmu kecuali yang kamu makan dan gunakan habis, yang kamu pakai dan kamu tanggalkan, dan yang kamu belanjakan untuk kepentingan bersedekah, yang imbalan pahalanya kamu simpan untukmu. (Dituturkan oleh Muslim dan Ahmad). Inilah komponen-komponen dalam keberadaan perilaku Mu'min. Kajian terhadap ekonomi menunjukkan bahwa asumsi terhadap motivasi yang sekedar materialistik jelas tidak realistik. Namun demikian, faktor-faktor non-materialistik tersebut dengan serta merta dapat disisihkan dari analisis ekonomik dengan maksud memisahkan gejala-gejala ekonomiknya. Namun demikian meskipun hal ini bisa menyederhanakan persoalannya demi mencapai tujuan kajian, faktor-faktor non-material itu seharusnya diintegrasikan kembali dalam tahap analisis yang lebih tinggi. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, maksimisasi perencanaan itu tidak lagi menimbulkan perdebatan dari sudut pandang pemikiran Islam. Maksimisasi perencanaan tersebut bahkan bisa digunakan sebagai skema kehidupan yang dirampakkan sebagai suatu kesatuan, yakni, Kapan saja sesuatu itu dinyatakan baik orang seharusnya melakukannya sebanyak dia dapat. Itulah yang terbaik, namun bila tidak mungkin dilaksanakan, alternatif terbaik berikutnya dinyatakan dengan tatanan pemikiran Islam yang terkenal bahwa orang seharusnya mengorbankan lebih sedikit kebaikan bila hal ini merupakan satu-satunya jalan untuk mendapatkan kebaikan yang lebih besar. Atau menyatakannya dengan cara negatif, (bahwa) orang dibolehkan melakukan sesuatu yang salah bila hal itu merupakan satu-satunya jalan untuk menghindari sesuatu yang lebih buruk. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Zakat Profesi
*Zakat Profesi* Jika seorang muslim memperoleh pendapatan dari hasil usaha atau profesi tertentu, maka dia boleh menge-luarkan zakatnya langsung 2½ % pada saat penerimaan setelah dipotong kebutuhan bulanannya atau menunggu putaran satu tahun dan dikeluarkan zakatnya bersama dengan harta benda lain yang wajib dizakati senilai 2½ %. Suatu contoh: Seseorang memiliki harta yang diza-kati setiap tahun di awal bulan Muharram, jika dia mene-rima gaji pada bulan Ramadhan, maka dia boleh memilih ketentuan di bawah ini: Mengeluarkan zakat profesi dari gaji bulan Rama-dhan tersendiri pada bulan itu *2 atau, Ditunda pembayaran zakat profesi digabung dengan harta yang lain dan dikeluarkan secara bersama pada bulan Muharram. Secara kaidah bahwa harta itu wajib dizakati sekali dalam setahun. *2 Termasuk harta profesi antara lain gaji atau pendapatan dari suatu profesi atau keahlian, boleh dikeluarkan zakatnya tanpa menunggu putaran haul (tahun), tetapi tidak boleh dizakati dua kali dalam setahun. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Saddudz Dzari’ah
* **Saddudz Dzari'ah * * * Tujuan penetapan hukum secara saddudz dzarî'ah ini ialah untuk memudahkan tercapainya kemaslahatan atau jauhnya kemungkinan terjadinya kerusakan, atau terhindarnya diri dari kemungkinan perbuatan maksiat. Hal ini sesuai dengan tujuan ditetapkan hukum atas mukallaf, yaitu untuk mencapai kemaslahatan dan menjauhkan diri dari kerusakan. *1. Pengertian saddudz dzarî'ah* Saddudz dzarî'ah terdiri atas dua perkara yaitu saddu dan dzarî'ah. Saddu berarti penghalang, hambatan atau sumbatan, sedang dzarî'ah berarti jalan. Maksudnya, menghambat atau menghalangi atau menyumbat semua jalan yang menuju kepada kerusakan atau maksiat. Tujuan penetapan hukum secara saddudz dzarî'ah ini ialah untuk memudahkan tercapainya kemaslahatan atau jauhnya kemungkinan terjadinya kerusakan, atau terhindarnya diri dari kemungkinan perbuatan maksiat. Hal ini sesuai dengan tujuan ditetapkan hukum atas mukallaf, yaitu untuk mencapai kemaslahatan dan menjauhkan diri dari kerusakan. Untuk mencapai tujuan ini syari'at menetapkan perintah-perintah dan larangan-larangan. Dalam memenuhi perintah dan menghentikan larangan itu, ada yang dapat dikerjakan secara langsung dan ada pula yang tidak dapat dilaksanakan secara langsung, perlu ada hal yang harus dikerjakan sebelumnya. Inilah yang dimaksud dengan kaidah: ãÜÇ áÇ íÊÜã ÇáÜæÇÌÈ ÅáÇ Èå ÝåÜæ ÇáÜæÇÌÈ Artinya: Semua yang menyempurnakan perbuatan wajib, maka ia tiada lain hanyalah wajib pula. Sebagai contoh ialah kewajiban mengerjakan shalat yang lima waktu. Seseorang baru dapat mengerjakan shalat itu bila telah belajar shalat terlebih dahulu, tanpa belajar ia tidak akan dapat mengerjakannya. Dalam hal ini tampak bahwa belajar shalat itu tidak wajib. Tetapi karena ia menentukan apakah kewajiban itu dapat dikerjakan atau tidak, sangat tergantung kepadanya. Berdasarkan hal ini ditetapkanlah hukum wajib belajar shalat, sebagaimana halnya hukum shalat itu sendiri. Demikian pula halnya dengan larangan. Ada perbuatan itu yang dilarang secara langsung dan ada yang dilarang secara tidak langsung. Yang dilarang secara langsung, ialah seperti minum khamar, berzina dan sebagainya. Yang dilarang secara tidak langsung seperti membuka warung yang menjual minum khamar, berkhalwat antara laki-laki dan perempuan yang tidak ada hubungan mahram. Menjual khamar pada hakikatnnya tidak dilarang, tetapi perbuatan itu membuka pintu yang menuju pada minum khamar, maka perbuatan itu dilarang. Demikian pula halnya dengan berkhalwat yang dapat membuka jalan kepada perbuatan zina, maka iapun dilarang. Dengan menetapkan hukumnya sama dengan perbuatan yang sebenarnya, maka tertutuplah pintu atau jalan yang menuju kearah perbuatan-perbuatan maksiat. ** *2. Dasar hukum saddudz dzarî'ah * Dasar hukum dari saddudz dzarî'ah ialah aI-Qur'an dan Hadits, yaitu: a. Firman Allah SWT: Artinya: Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. (al-An'âm: 108) Mencaci berhala tidak dilarang Allah SWT, tetapi ayat ini melarang kaum muslimin mencaci dan menghina berhala, karena larangan ini dapat menutup pintu ke arah tindakan orang-orang musyrik mencaci dan memaki Allah secara melampaui batas. b. Dan firman Allah SWT: Artinya: Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan (an-Nûr: 31) Wanita menghentakkan kakinya sehingga terdengar gemerincing gelang kakinya tidaklah dilarang, tetapi karena perbuatan itu akan menarik hati laki-Iaki lain untuk mengajaknya berbuat zina, maka perbuatan itu dilarang pula sebagai usaha untuk menutup pintu yang menuju kearah perbuatan zina. c. Nabi Muhammad SAW bersabda: ÇáÇ æÍÜãì Çááå ãÜÚÇÕíå ÝãÜä ÍÜÇã ÍÜæá ÇáÍÜãì íæÔÜß Ãä íÞÚ ÝÜÈå Artinya: Ketahuilah, tanaman Allah adalah (perbuatan) maksiat yang (dilakukan) keadaan-Nya. Barangsiapa menggembalakan (ternaknya) sekitar tanaman itu, ia akan terjerumus ke dalamnya. (HR. Bukhari dan Muslim) Hadits ini menerangkan bahwa mengerjakan perbuatan yang dapat mengarah kepada perbuatan maksiat lebih besar kemungkinan akan terjerumus mengerjakan kemaksiatan itu daripada kemungkinan dapat memelihara diri dari perbuatan itu. Tindakan yang paling selamat ialah melarang perbuatan yang mengarah kepada perbuatan maksiat itu. ** *3. Obyek saddudz dzarî'ah * Perbuatan yang mengarah kepada perbuatan terlarang ada kalanya: 1. Perbuatan itu pasti menyebabkan dikerjakannya perbuatan terlarang. 2. Perbuatan itu mungkin menyebabkan dikerjakannya perbuatan terlarang. Macam yang pertama tidak ada persoalan dan perbuatan ini jelas dilarang mengerjakannya sebagaimana perbuatan itu sendiri dilarang. Macam yang kedua inilah yang merupakan obyek saddudz dzarî'ah, karena perbuatan tersebut sering mengarah kepada perbuatan dosa. Dalam hal ini para ulama harus meneliti seberapa jauh perbuatan itu rnendorong orang yang melakukannya untuk rnengerjakan perbuatan dosa. Dalam hal ini ada
[wanita-muslimah] Zakat Hasil Laut dan Perikanan
*Zakat Hasil Laut dan Perikanan* Jika seorang nelayan atau perusahaan pengolah hasil laut menangkap ikan kemudian hasil tersebut dijual, maka dia wajib mengeluarkan zakat seperti zakat niaga yaitu 2½% (*10) demikian itu bila hasilnya telah sampai senisab seperti nisabnya mata uang. Suatu contoh: Suatu perusahaan penangkap ikan menghasilkan satu ton ikan, kemudian dijual kepada konsumen seharga Rp.4.000.00,-, berapa zakat yang harus dibayar.*11 Zakatnya: Rp.4.000.000,- x *25* 1000 = Rp.100.000,- *10 Pendapat ini diriwayatkan dari Imam Ahmad seperti yang telah disebut-kan dalam kitab *Al-Mughni* 3/28. *11 Artinya nilai jual ikan seharga nisabnya mata uang yaitu 85 gr emas [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Zakat Apartemen, Perkantoran dan Tanah Persewaan
*Zakat Apartemen, Perkantoran dan Tanah Persewaan *** *(A). *Barangsiapa yang memiliki apartemen, ruko atau tanah yang disewakan, maka dia wajib mengeluar-kan zakat dari hasil penyewaan sebesar 2½ %, bila telah sampai senisab. Suatu contoh: Seseorang memiliki ruko untuk disewakan tahunan dengan nilai sewa sebesar Rp.20.000.000,- bagaimana cara mengeluarkan zakatnya? Jawab: Kadar zakatnya 2½% Rp.20.000.000,- x *25* 1000 = Rp.500.000,- *Catatan*: Jika gedung tersebut belum ada yang menyewa maka belum ada kewajiban mengeluarkan zakat. *(B).* Jika seseorang menjual gedung tersebut, ma-ka dia wajib mengeluarkan zakat dari hasil penjualan sebesar 2½ %. Suatu contoh: Seseorang memiliki tanah kosong kemudian dijual dan laku seharga Rp.100.000.000,- dan se-belum terjual tanah tersebut berada di bawah kepemilikan-nya selama tiga tahun tanpa mendapatkan keuntungan karena tidak ada yang menyewa. Maka dia wajib menge-luarkan zakat dari hasil penjualan saja dengan perincian: Rp.100.000.000,- x *25* 1000 = Rp.2.500.000,- Dan dikeluarkan cukup setahun itu saja sesuai de-ngan pendapat yang paling mudah.*6 Kaidah: Jika gedung atau tanah tersebut diguna-kan untuk keperluan pribadi tidak wajib dizakati. *6 Demikian itu adalah pendapat dari madzhab Malikiyah, alasan mereka bahwa harta persewaan sebelum terjual tidak berkembang sehingga tidak harus dizakati. Lihat *Syarh Kabir* dan *Hasyiyah Dasuqi* 1/457. Dan untuk lebih hati-hati sebaiknya mengeluarkan zakatnya setiap tahun bila jelas tanah tersebut d iproyeksikan untuk niaga. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Membela Ulama
Milih berkata : Kedua apakah struktur pemerintahan spt yg RasuluLlah terapkan di abad ke 7 masih memadai utk diterapkan di abad ke 21 sesuai dengan aspirasi kita masa kini? Kalau kita disuruh tinggal di tenda, berkendara unta, cuci tangan pakai pasir, harus menutup seluruh tubuh karena melindungi diri dari terik matahari atau terjangan angin kencang berpasir, ya maaf deh saya enggak mau. == Jano-ko Mil, kalau ingin tahu contoh yang sangat tepat salah kaprahnya manusia dalam menilai ajaran Kanjeng Nabi Muhammad SAW, silahkan baca pernyataan diatas , maksud jano-ko adalah silahkan baca sendiri dech komentar dari yang menulis pernyataan diatas... Salam Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Tentu kita tidak mungkin dapat memperbandingkan RasuluLlah SAW dengan pemimpin2 lain yg manusia biasa. Keunggulan RasuluLla SAW tidak dapat kita ungkit2 lagi. Yang perlu kita ungkit2 dalam sejarah ialah pemimpin2 Islam mana yg telah membawa umat Islam menuju kesejahteraan dalam dua abad terakhir? Kedua apakah struktur pemerintahan spt yg RasuluLlah terapkan di abad ke 7 masih memadai utk diterapkan di abad ke 21 sesuai dengan aspirasi kita masa kini? Kalau kita disuruh tinggal di tenda, berkendara unta, cuci tangan pakai pasir, harus menutup seluruh tubuh karena melindungi diri dari terik matahari atau terjangan angin kencang berpasir, ya maaf deh saya enggak mau. Saya inginnya tinggal di Indonesia yg jauh lebih ramah alam dan budayanya, dan saya tidak mau Indonesia saya harus mengimpor budaya keras dari lingkungan dan iklim keras, padahal enggak ada relevansinya kecuali karena pemahaman agama salah kaprah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 681 Struktur pemerintahan Negara Islam Madinah Struktur Pemerintahan Negara Islam Madinah pada zaman RasuluLlah SAW, telah sampai kepada kita secara mutawatir dalam bentuk umum, dan diperincikan melalui riwayat. Telah diketahui secara mutawatir, bahawa Rasulullah SAW sendiri telah mendirikan struktur Negara Islam, melengkapkannya semasa baginda masih hidup dan meninggalkan bentuk pemerintahan yang diketahui umum dan dapat dikaji sepanjang masa. Nabi SAW telah menguruskan semua urusan negara, mulai dari urusan pemerintahan, perundangan, politik, ekonomi, pendidikan dan sebagainya. Adapun struktur tsb ringkasnya seperti berikut: 1) Ketua Negara Semasa kaum Ansar melakukan baiah Aqabah Pertama, mereka telah berjanji kepada Rasulullah SAW untuk membentuk kekuatan yang perlu untuk memastikan diperolehinya kekuasaan di Madinah untuk baginda. Rasulullah tidak berhijrah ke Madinah sehingga benar-benar ada jaminan tentang pembentukan Negara Islam di Madinah. Apabila ini telah wujud, baginda SAW sendiri memimpin pengurusan urusan kaum muslimin dan penerapan hukum Islam. 2) Naib Ketua Negara Ketika Rasulullah SAW keluar dari Madinah untuk berperang, menunaikan ibadah haji ataupun umrah, baginda saw sentiasa melantik seseorang yang akan menggantikan kedudukan baginda dalam menguruskan urusan ummat Islam di Madinah. 3) Muawin/Wazir Nabi SAW telah melantik pembantu untuk membantu baginda dalam hal ihwal pemerintahan. Pada zaman Nabi, mereka ini dikenali sebagi wazir. Rasulullah SAW telah meminta pandangan mereka dan menyerahkan hal ehwal pemerintahan, mahkmah, peperangan dan urusan umum yang lain kepada mereka. Dari Abi Said al-Khudri berkata, Rasulullah saw. bersabda: -- Adapun dua orang wazirku dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan 'Umar. [An-Nasa'i, Sunan, hadith. no. 4133] 4) Setiusaha (Bitanah) Bitanah merupakan setiusaha dan penasihat Nabi SAW. Abi Sa'id al-Khudri berkata, bahawa Nabi saw. bersabda: -- Allah tidak pernah mengutus seorang Nabipun dan tidak pernah menggantikan seorang khalifahpun, kecuali ia mempunyai dua bitanah (setiausaha). Setiausaha yang memerintahkannya kepada kemakrufan dan mendorongnya untuk melakukannya, serta setiausaha yang memerintahkannya mencegah keburukan dan mendorongnya untuk mencegah. Adapun orang yang terjaga, adalah siapa sahaja yang dijaga oleh Allah SWT. [Al-Bukhari, Sahih, hadith no. 6659] 5) Angkatan Bersenjata Angkatan bersenjata Negara Islam adalah satu, iaitu askar, yang terdiri dari batalion-batalion, pengawal dan perajurit perbatasan. Rasulullah saw. sejak mula-mula menjadi ketua negara telah menyiapkan angkatan bersenjata. Bagindalah yang secara langsung menjadi Panglima Perang. Baginda juga melantik para ketua pasukan yang keluar untuk berperang, tanpa kehadiran baginda di sisinya. Mereka ini adalah detachment (pasukan gerak khas). Baginda juga telah melantik batalion dan menyerahkan panji batalion kepada mereka. Rasulullah SAW menguruskan hal ihwal pentadbiran ketenteraan, seperti persediaan logistik, pelatihan, persenjataan, panji dan bendera pasukan. 6) Wali dan Para 'Amil
Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?
Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena komentar Pak Aly begitu sarkatis kayak gak ada perasaan. Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya mereka ndak punya perasaan. Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan nggak disuruh kawin pak. Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak jatuh cinta dan hendak menikah ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak] mengidap HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata sangat miskin. Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak? salam l.meilany - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah? masa iya sih kita harus kaku begitu saja...? 1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids juga contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan gratis di tempat2 pelacuran, org punya duit sering jajan di tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat tsb lah.. Aids dan aids. 2. namanya org cacat mental ..memperkosa... org waras aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak temen2nya lagi lebih gila dari org cacat mental khan !.. kita pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1 perempuan disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org cacat mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih tau keadaan org cacat mental mengarahkannya. 3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga sering pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin nikah massal ; dibiayai dan dikasih santunan, dirayakan dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2 miskin, diarak keliling beberapa pasangan naik becak2 masuk acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV. itulah tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar kepada org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo tp belum resmi menikah. 4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak terkait. Apa perlu kita nih mengadakan pernikahn bwt para tkng becak/pemulung dengan sponsor pemerintah dan ulama setempat? coba experiment lah... sekalian yg belum nikah dari mailist ini dinikahkan... dengan tanpa biaya zero rupiah malah dpt duit. slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya ampun pak... 1. Jangan penyakit asma yg di contohkan; Pak Alzaman bilang HIV/AIDS. Seorang yg ngaku ber HIV/AIDS dikantornya, ini umpamanya. Langsung sudah di jauhi bahkan kemudian di cari alasan supaya ia resign atas kemauan sendiri. Apalagi ia ngaku di depan calon mertua..bubar nggak jadi menikah. [ kejadian ini ada diungkapakan di koran pada saat peringatan hari AIDS sedunia 1/12 dan juga acara 'Kick Andy' di Metro TV] 2. Cacat; jangan cuma tunanetra yg pak Aly contohkan. Saya teringat sekitar 6 tahun lalu, di sekitar tempat tinggal saya ada pasangan yg punya anak laki2 cacat mental. Badannya besar gembur, air liurnya menetes terus. Umurnya mungkin 20 tahunan ketika keinginan seksnya timbul [ apakah benar hiperseks dialami kebanyakan oleh para penyandang cacat mental???, para dokter disini kiranya berkenan menjawab] Ketika nafsunya naik dan lolos dari pengamatan pengasuhnya; ia lari ke jalan, disana ada orang gila perempuan setengah telanjang, kmudian terjadilah 'pemerkosaan' di depan umum, ditonton oleh puluhan orang seperti melihat kucing- anjing yg kawin :-( Akhirnya pemuda yg malang ini 'dinikahkan' dengan pengasuhnya sendiri yg di bayar sangat besar untuk memenuhi kebutuhan seksnya. Dilarang hamil, tapi akhirnya pengasuhnya tidak tahan; ia memilih mengundurkan diri. Entah kemudian ia berkeluh kesah di majalah, beberapa bulan lalu, saya kebetulan lihat tayangan kisah 'misteri' di TPI. Kisah ini dengan sedikit di ubah dijadikan sinetron. Anak cacat mental yg jadi tumbal kekayaan orang tuanya; setiap bulan purnama anak yg cacat ini menginginkan seks dengan perempuan yg masih gadis. Kalo terlambat dan kekayaan ingin abadi maka sodara perempuan kandungnya juga nyaris di jadikan tumbal. 3. Orang miskin bisa menikah? Saya bisa mengerti kriteria miskin yg Pak Alzaman tulis. Menikah itu kan perlu duit, bayar ke KUA. Menikah di bawah tangan saja perlu duit untuk bayar penghulunya. Coba saja lihat para peserta kawin massal ada yg sudah berumur 60 tahun , punya cucu pula. Mereka sebelumnya tidak 'menikah'; tapi 'hidup bersama' - kumpul kebo sampai melahirkan anak. Diantara mereka ada yg tukang becak, pemulung, kondektur, pedagang sayur. Kalo pak Aly lihat mungkin mereka bukan yg miskin, karena mereka punya duit, punya kerjaan, bisa jalan2 ke mall. Kalo menurut saya; orang itu miskin karena untuk menikah saja nggak punya duit. 4. Kiranya Pak Aly bisa mengerti dan nyambung :-) Kesimpulannya bagaimana orang seperti kasus di atas bisa
Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?
maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan bebas.. biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa ke tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat begituan juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti... sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke permukaan bumi gak punya apa2 telanjang... miskin harta tp hapal quran, budiman, bermasyarakat dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi sy.. silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang hati, sy py anak perempuan No.1. bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran itulah idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw mbl eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1 dan harta No. 100. bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada Alloh SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan sholeh.. okey kah slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena komentar Pak Aly begitu sarkatis kayak gak ada perasaan. Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya mereka ndak punya perasaan. Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan nggak disuruh kawin pak. Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak jatuh cinta dan hendak menikah ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak] mengidap HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata sangat miskin. Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak? salam l.meilany - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah? masa iya sih kita harus kaku begitu saja...? 1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids juga contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan gratis di tempat2 pelacuran, org punya duit sering jajan di tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat tsb lah.. Aids dan aids. 2. namanya org cacat mental ..memperkosa... org waras aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak temen2nya lagi lebih gila dari org cacat mental khan !.. kita pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1 perempuan disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org cacat mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih tau keadaan org cacat mental mengarahkannya. 3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga sering pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin nikah massal ; dibiayai dan dikasih santunan, dirayakan dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2 miskin, diarak keliling beberapa pasangan naik becak2 masuk acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV. itulah tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar kepada org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo tp belum resmi menikah. 4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak terkait. Apa perlu kita nih mengadakan pernikahn bwt para tkng becak/pemulung dengan sponsor pemerintah dan ulama setempat? coba experiment lah... sekalian yg belum nikah dari mailist ini dinikahkan... dengan tanpa biaya zero rupiah malah dpt duit. slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya ampun pak... 1. Jangan penyakit asma yg di contohkan; Pak Alzaman bilang HIV/AIDS. Seorang yg ngaku ber HIV/AIDS dikantornya, ini umpamanya. Langsung sudah di jauhi bahkan kemudian di cari alasan supaya ia resign atas kemauan sendiri. Apalagi ia ngaku di depan calon mertua..bubar nggak jadi menikah. [ kejadian ini ada diungkapakan di koran pada saat peringatan hari AIDS sedunia 1/12 dan juga acara 'Kick Andy' di Metro TV] 2. Cacat; jangan cuma tunanetra yg pak Aly contohkan. Saya teringat sekitar 6 tahun lalu, di sekitar tempat tinggal saya ada pasangan yg punya anak laki2 cacat mental. Badannya besar gembur, air liurnya menetes terus. Umurnya mungkin 20 tahunan ketika keinginan seksnya timbul [ apakah benar hiperseks dialami kebanyakan oleh para penyandang cacat mental???, para dokter disini kiranya berkenan menjawab] Ketika nafsunya naik dan lolos dari pengamatan pengasuhnya; ia lari ke jalan, disana ada orang gila perempuan setengah telanjang, kmudian terjadilah 'pemerkosaan' di depan umum, ditonton oleh puluhan orang seperti melihat kucing- anjing yg kawin :-( Akhirnya pemuda yg malang ini 'dinikahkan' dengan pengasuhnya sendiri yg di bayar sangat besar untuk memenuhi kebutuhan seksnya. Dilarang hamil, tapi akhirnya pengasuhnya tidak tahan; ia memilih mengundurkan diri. Entah kemudian ia berkeluh kesah di majalah, beberapa bulan lalu, saya kebetulan lihat tayangan kisah 'misteri' di TPI. Kisah ini dengan sedikit di ubah dijadikan sinetron. Anak cacat mental yg jadi tumbal kekayaan orang
Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama
setahu saya sih, Islam itu nama agama sementara demokrasi yang arti harafiahnya pemerintahan (dari, untuk, dan oleh) rakyat adalah suatu bentuk/sistem pemerintahan. silakan bila ada yang mau menambahi biar asyik. bukan begitu Pak Jano Ko? salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 1/22/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Seseorang berkata : Apakah benar sistem demokrasi adalah buatan manusia? Bukankah manusia adalah ciptaan Allah SWT? Segala pemikiran manusia juga berasal dari Allah SWT juga. Jadi, sebenarnya demokrasi juga berasal dari Allah. Bukan begitu? Jano-ko Mohon pencerahannya, tolong dong dijelaskan definisi Demokrasi itu apa and Islam itu apa gitu, supaya asyik [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] KEMBANG KEMBANG GENJER...*
KEMBANG KEMBANG GENJER...* yang bertumbuhan di atas tanah pekuburan massal ciptaan ORBA Yang paling baik dalam mengungkap sejarah kelam suatu bangsa adalah bangsa itu sendiri. Kesedaran untuk jadi bangsa beradab tidak terlepas dari kesedaran mengetahui sejarah bangsanysa sendiri di semua seginya yang kelam maupun yang jaya. Di tangan saya, sebuah buku yang baru terbit hasil karya Fransisca Ria Susanti: KEMBANG KEMBANG GENJER. Sebuah buku menarik yang saya baca dalam satu tarikan nafas tapi yang menimbulkan kesan mendalam tentang penderitaan, rasa sakit, tragedi bangsa dan keluarga, kekejaman dan kebuasan manusia atas sesama manusia, penyiksaan, kebrutalan terhadap kaum lemah: PEREMPUAN dan gadis-gadis remaja, oleh satu rezim balas dendam politik dan agama yang tak terperikan dahsyat dan kejinya. Pengalaman 13 perempuan yang dituturkan dalam buku ini adalah pengalaman penyiksaan, pelecehan yang dirasakan oleh mahluk-mahluk yang tanpa dosa, tidak mengetahui apa kesalahan mereka dan bahkan ada yang hanya karena salah tangkap dalam peristiwa politik dan perebutan kekuasaan G30S-65 di Indonesia. Belasan tahun meringkuk dalam penjara yang sebagaian terbesar tanpa pernah dihadapkan ke meja pengadilan dengan penyiksaan luar biasa, sedangkan anak-anak dan keluarga mereka yang di luar penjara harus menanggung beban yang tak terperikan beratnya dalam mengasuh, memelihara anak-anak yang ibu bapaknya ditangkap dan dipenjarakan selama belasaan tahun. Organisasi Perempuan GERWANI yang dicap onderbouw-nya PKI dan ditambah satu lagi sebagai organisasi para pelacur yang sadis dan kejam, menyilet dan memotong kemaluan para Jendaral yang ditangkap dan dibawa ke LUBANG BUAYA, yang dalam kenyatanannya adalah cuma Maling teriak maling tapi yang sesungguhnya sudah Biadab teriak biadab yang itu telah dibuktikan di semua ruang interogasi oleh para interogator. Fitnah dan bohong adalah ideologi semua penyiksa dari rezim diktator waktu itu. Para ideolognya dipersenjatai dengan senjata sungguhan, otot, kebrangasan, tanpa ampun dan tanpa moral: sering memperkosa perempuan-perempuan yang diperiksanya, dan menepuk dada sebagai pendukung setia PANCASILA (Kesaktian Pancasila). Metode fitnah dan bohong mereka sangat sederhana: berani menjejalkan yang paling tidak masuk akal sekalipun atau bohong tingkat paling rendah sekalipun asal dengan kegigihan memakai pertolongan koran-koran dan media lainnya, bahkan dengan film untuk memaksa massa agar percaya, secara terus menerus dengan mutlak suara tunggal, mutlak tabu sanggahan, mutlak harus diakui sebagai kebenaran yang jika tidak celakalah seluruh hidupmu, keluargamu, teman-temanmu dan bahkan seluruh sisa-sisa generasimu. Sebuah goresan sejarah kelam bangsa yang ditulis dengan darah di dinding-dinding semua penjara dan ruang penyiksaan: kekuasan, senjata dan rezim politik sadis adalah penyangga semua kebohongan dan fitnah dan akan dijadikan ideologi seluruh massa rakyat. Dan lalu buta tuli terhadap kutukan Internasional, opini Internasional dan bahkan Amnesti Internasional. Tapi sebuah panggung politik yang betapapun kejam dan merosot moralnya, betapapun pernah kuat dan jaya, betapapun luas gurun kuburan massal yang ditinggalkannya, ia tidak akan ujud selama-lamanya dan ia pasti tumbang suatu waktu dan pada waktunya ia akan mempertanggung jawabkan semua perbuatannya, tidak ia yang langsung berhadapan, anak cucunya yang akan berhadapan. Ini tidak semata logika sejarah tapi juga dinamika kehidupan, tak satu rezimpun yang bisa lolos, mau atau tidak mau. Ketika saya membaca buku ini (Kembang Kembang Genjer) saya lalu teringat apa yang pernah saya dengar dari pengalaman-pengalaman revolusi Vietnam dalam melawan kaum Kolonialis Perancis lalu Fasisme Jepang dan terahir Agresi Amerika Serikat. Rakyat dan kaum revolusioner adalah sasaran kekejaman musuh, sasaran pembunuhan dan penangkapan musuh, sasaran penghancuran dan pelikwidasian musuh. Puluhan tahun saya mendengar sejarah kekejian, kekejaman, darah dan penjara dan sebagian juga saya baca dalam buku-buku, dokumen dan juga karya-karya sastra. Semuanya adalah catatan sejarah yang telah diabadikan oleh rakyat Vietnam dengan kemenangan gemilang meskipun dengan pengorbanan yang luar biasa besar dan pahitnya. Rakyat Indonesia baru memulai membongkar dan menguak sejarah yang dikelamkan, digelapkan, dipalsukan oleh penguasa mereka selama puluhan tahun. Rakyat Indonesia belum mencapai kemenangan dalam melawan penindasan, pemerkosaan, ketidak adilan yang telah dideritanya entah berapa abad yang lalu oleh para penguasa yang saling berganti, asing maupun bangsa sendiri. Tanpa sejarah yang benar, suatu bangsa tidak mungkin melanjutkan hari depannya dengan gemilang, tidak mungkin menempuh jalan kemenangan dalam perjuangannya merebut kebebasannya sendiri. Dengan sejarah gelap dan kelam tidak ada satu perjuanganpun yang akan berhasil dan menang,
[wanita-muslimah] ALHAMDULILLAH oleh Asahan Aidit (Kesan pembaca, Putu Oka Sukanta)
ALHAMDULILLAH oleh Asahan Aidit Kesan pembaca, Putu Oka Sukanta. Saya menggarisbawahi kata kesan pembaca, karena tulisan ini bukan resensi buku. Sebuah hasil seni bagi saya yang penting adalah kesan yang ditimbulkannya. Bukan kemauan penulis atau penerbitnya. Karya seni sebagai sebuah kehidupan baru, ia akan berjalan kemana saja ia mau, tetapi terkadang ia bisa mati ketika baru lahir. Dibunuh oleh pengarangnya sendiri atau oleh kekuasaan yang tak elakkan. Kalau ia mampu menembus halangan ia akan terus mengembara mampir ke hati dan pikiran pembaca tanpa kendali. Dalam jaman pasar bebas, peran pers, media elektronik dan mafia distributor memang ikut membantunya atau membunuhnya. Tetapi karya yang mandul, yang malnutrisi memang tidak akan beranak pinak dantidak akan hidup lama. Estetika bagi saya tidak pernah universal, tetapi ia kontekstual. Buku Alhamdulillah, ditulis oleh seorang marxist abangan (hal 177), yang pernah dikirim oleh PKI atau pemerintah Indonesia belajar ke Uni Soviet sebelum tragedi kemanusiaan 65/66.. Sesudah tragedi tersebut, ia berlajar ilmu revolusi di Vietnam untuk membebaskan negerinya dari penghancuran oleh Orde Baru. Kawan Abang ini, juga sempat mampir ke RRT. Tetapi ia tidak betah di Vietnam. Ia terus menerus melontarkan kritik dan ketidak puasannya terhadap keadaan orang Indonesia (aktivis PKI?) yang tidak bisa pulang ke Indonesia dan kondisi Vietnam yang sosialis dipimpin oleh Partai Komunis. Slogan Politik adalah panglima, (219) Oto Kritik PKI, ajaran Mao atau dan Maoist tidak benar, ia dimusuhi di Vietnam karena dianggap Maoist. Bahkan Diktator proletariat yang pernah menjadi acuan bagi kaum Marxist, dikuliti sehingga sepertinya menjadi bangkai busuk yang menjijikkan, mengundang hama penyakit yang perlu dijauhi secepat mungkin supaya tidak tertular. Buku ini memperkaya wawasan pikiran saya tentang bangunan kejiwaan sebagian aktivis PKI yang diceritakannya, sesudah peristiwa tragedi 65/66 Terkesan bangunan kejiwaan itu begitu rapuh. Lalu dengan sendirinya muncul pertanyaan: apakah mungkin karena mereka dikarbit, atau dibangun dari bahan dasar yang memang kualitasnya rendah, atau bahan dasar yang salah. Sehingga ketika rumahnya diambrukkan oleh Suharto, muncul galau dalam hati, ketidak puasan dan tuduhan yang mengesankan semuanya salah, kecuali dirinya sendiri. Mencari kambing hitam, dimana ia berada. Saya tidak tahu apakah sebelum peristiwa tsb. bangunan kejiwaan mereka, solid, atau hanya tampak solid ? Pertanyaan juga muncul akibat kritik tajam terhadap sosialisme: Apakah teori sosialisme yang salah atau orang yang mengimplementasi teori dan ajaran sosialisme yang tidak mampu mengejawantahkan ajaran tersebut? Karena sebab-sebab atau faktor apa? Andaikata si Kawan Abang ini menukik menganalisa hal-hal tersebut dengan Tam, Nga, Svieta, Mang P, dan tante Annie, saya sebagai pembaca akan mendapat manfaat yang mendasar tentang perkemangan masyarakat. Untuk mengakhiri kekecewaan dan penderitaan si kawan Abang yang sepertinya seolah sudah berada di kerak neraka, maka ia mengupayakan pergi ke negara kapitalis yang menjadi musuh bebuyutan sosialisme. Teman Vietnamnya bertanya mengapa harus ke kapitalis? Si kawan Abang hanya menjawab pertanyaan itu dengan mengatakan,...saya bukan takut kemiskinan, tetapi saya memang takut kalau harus menunggui kemiskinan selama hidup tanpa berdaya untuk bergerak mengatasi keadaan demikian. Saya bertanya sendiri, Apakah kader Partai dari negara lain tidak boleh atau tidak dibolehkan ikut membangun cita-cita sosialisme-nya di negera tempatnya bermukim. Apa begitu ? Lantas apa makna kata internasionalisme itu ? Di negeri kami tidak ada orang miskin yang tinggal di hotel, dapat makan minum, dapat pelayanan kesehatan, dapat jaminan keamanan oleh negera dan Partai tanpa bekerja dan berbuat sesuatu ..saya hanya tidak boleh melakukan apa yang saya ingin. ( hal.22) Sebagai pembaca terus mencari di halaman-halaman berikutnya, apa sebenarnya yang diinginkan ? Tetapi tidak saya ketemukan. Apakah karena tidak bisa kawin dengan Nga, pacarnya yang kader partai? Dari pada menebak-nebak dan berprasangka yang bukan-bukan, kan lebih bagus mempertanyakannya. Buku ini banyak merangsang saya untuk bertanya. Tetapi sayang teman diskusi saya Joebaar Ajoeb sudah almarhum, sehingga belum menemukan teman diskusi yang sedemokratis dia. Mengenai penggunaan nama Sulai, membingungkan saya. Bukankah penggunaan nama Sulai,(233) adalah nama yang dipakai sejak bersekolah universitas Hanoi (1970), sebagai pengganti nama Vietnam ? Tapi mengapa nama ini juga dipanggilkan kepada si kawan Abang oleh kakak sulung ketika masih di Jakarta sebelum berangkat ke Soviet dan juga ketika bertemu di Peking? Sebelum mengakhir tulisan saya , saya ingin bertanya kepada kawan Abang atau pembaca tulisan saya tentang istilah Politik adalah panglima. Yang benar apakah politik
Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama
Demokrasi? hemm Ibn Khaldun berkata: dengan demokrasi, sebah negara tidak akan tegak, dengan kekerasan negara akan tegak, krn dengan demokrasi mendirikan negara sangat susah, krn semua pendapat harus diambil, tidak ada dlm sebuah negara yg sama semua pendapat dan pemikirannya. didlm buku Alhamdulillah, Hadhihi hayatii, karangan mantan Syeh azhar,Abdul Halim mahmud(al-marhum) berkata: Demokrasi(tustawi kulla sya'i) Hakiki tidak ada di dunia ini, penduduk biasa tidak sama dengan pejabat, president tidak sama dengan Rakyatnya, Militer tidak sama haknya dengan sipil, seorang guru tidak sama haknya dengan murid, derektur tidak sama haknya dengan bawahannya,, dan lain². pendapat seorang pecundang tidak akan sama dengan seorang Ulama(Ilmuan) On 22/01/07, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: . [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fwd: Pemberitahuan Untuk Mendapatkan Buku Roman Memoar: ALHAMDULILLAH oleh Asahan Aidit
Date: Mon, 22 Jan 2007 11:43:06 -0800 (PST) From: Sastra Pembebasan [EMAIL PROTECTED] Subject: Pemberitahuan Untuk Mendapatkan Buku Roman Memoar: ALHAMDULILLAH oleh Asahan Aidit Salam Pembebasan! Para Kawan dan handai taulan yang budiman, Buku Roman Memoar berjudul ALHAMDULILLAH Karya ASAHAN AIDIT bisa di dapat di Toko Buku KALAM - Utan Kayu - Jakarta, Toko Buku Bang YOS - TIM - Jakarta, Toko Buku GUNUNG AGUNG - Di Seluruh Indonesia dan Toko Buku GRAMEDIA di JABOTABEK. ASAHAN AIDIT: ALHAMDULILLAH Harga Rp. 80.000,- Editor: Heri Latief - Ratih Miryanti - Daniel Mahendra Rancang Kulit Muka: A. M. Firmansyah Desain Buku: Team Trans Mandiri Print, Jakarta Diterbitkan oleh Lembaga Sastra Pembebasan HP. +31620 498914 Email: lembaga_sastrapembebasan ISBN: 979 - L5354 - L - 8 DAFTAR ISI: Kata Pengantar: Eep Saefulloh Fatah - i Kata Pengantar: Dr. Asvi Warman Adam - iv Daftar Isi - ix I. Bagian Pertama: (1) - (24) Tan Son Nhat - Schiphol - 1 - 74 (25) Bungalow Maut - 77 (26) Kuburan di Belakang Rumah - 82 (27) Pulanglah Dia Sianak Hilang - 86 (28) Gigitan Seekor Anjing - 90 (29) Bekas-Bekas yang Tertinggal - 95 (30) Dua Paria - 100 (31) Cinta di Tepi Pantai - 105 (32) Permohonan Untuk Cinta - 109 (33) Setan Adalah Dirimu Sendiri - 113 (34) Tan Son Nhat - Schiphol - 120 (35) Yang Historis dan Yang Kontemporer - 128 (36) Dari Tan Son Nhat hingga Venus di Bak Mandi - 132 (37) - (40) Tan Son Nhat - Schiphol - 139 - 161 Bagian Kedua: (1) - (2) Tan Son Nhat - Schiphol - 173 - 183 (3) Intermezzo Dalam E-Minor - 188 (4) Presto Ma No Troppo - 193 (5) Rondo Capriccio - 200 (6) Prelude Dalam Tema dan Variasi - 208 (7) Serenade Melancholique - 217 (8) Andante, Canzonetta - 223 (9) Tan Son Nhat - Schiphol - 232 (10) Nyanyi Sunyi Seorang Pemuda Pandir Dia Tidak Bisa Memindahkan Gunung - 241 (11) Tan So Nhat - Schiphol - 246 (12) Parole Sans Canson - 250 (13) - (14)Tan So Nhat - Schiphol - 256 - 262 (15)Aidit Si Kambing Hitam - 279 (16)Aidit Si Penempuh Jalan Damai One Man Show? - 278 (17)Jawaban Sebuah Pertanyaan - 289 (18)Bang Amad Sebelum dan Sesudah Dipa Nusantara - 300 (19)Tan So Nhat - Schiphol - 309 (20) Poco Maestoso Ma Con Sordino - 317 (21) - (25)Tan So Nhat - Schiphol - 329 - 346 Bagian Ketiga: (1) - (10) Merambat Tanah Pemukiman - 353 - 397 (11) Moskow 1965 - Peking (II) - 401 (12) - (13) Merambat Tanah Pemukiman - 408 - 412 (14) Dia Normal - 417 (15) Final - 418 IV. Lampiran - Koleksi foto's Tebal Buku 466 halaman. *** Kata Pengantar: Revolusi Gagal dalam Perjalanan Manusia ... .Lewat novel memoar ini Asahan tak mempahlawankan siapa pun dan tak mensimplifikasi sejarah sekadar hikayat orang besar. Lebih dari sekadar itu, Asahan juga berhasil menggambarkan secara hidup bagaimana komunisme bekerja dalam sistem yang sesungguhnya tak seragam: Vietnam, RRC, Uni Soviet. Lalu, yang membuatnya menjadi hidup adalah dijadikannya pergulatan manusia sebagai unsur utama cerita... [Eep Saefulloh Fatah - Dosen FSIP- Universitas Indonesia, Jakarta] Kata Pengantar: OTOKRITIK TERHADAP KOMUNISME ... Buku yang anda pegang sekarang menurut hemat saya adalah trilogi ketiga dari dua buku yang sudah terbit sebelumnya. Bila dalam buku kedua, Asahan bercerita dengan kehidupan di Moskow dan perjalanan ke Hanoi (melalui Beijing), maka pada buku ketiga ini ia berkisah tentang penantian keberangkatan ke Eropa setelah belasan tahun bermukim di Vietnam [Dr Asvi Warman Adam, Ahli Peneliti Utama LIPI] Komentar Pembaca ... Ada yang mencekam dalam bab-bab yang pendek dan sederhana ini. Yaitu, sebuah narasi yang implisit, yang seolah menyembunyikan kata dan nama yang tak boleh diucapkan di masa lalu... [Ayu Utami, Novelis] Kesan pembaca ...Buku Alhamdulillah, ditulis oleh seorang marxist abangan (hal 177), yang pernah dikirim oleh PKI atau pemerintah Indonesia belajar ke Uni Soviet sebelum tragedi kemanusiaan 65/66. Sesudah tragedi tersebut, ia berlajar ilmu revolusi di Vietnam untuk membebaskan negerinya dari penghancuran oleh Orde Baru. Kawan Abang ini, juga sempat mampir ke RRT. Tetapi ia tidak betah di Vietnam. [Putu Oka Sukanta - Penulis dan Penyair ] Saya sudah punya Buku Alhamdullilah Nya Pak Asahan ...Kover luarnya memang sudah menunjukkan tanda-tanda keromantisan itu. Apalagi judulnya pun Roman memoar. Warna ungu dengan percikan warna emas di huruf A dan H dalam kata Alhamdullilah yang tertulis menyamping di
[wanita-muslimah] ODHA dinikahkan dengan ODHA?
Pak Aly, Dari komentar pak Aly di bawah ini, sepertinya HIV/AIDS itu identik dengan pelacuran ya? Artinya jika orang terkena virus HIV ini atau sudah ke tahap penderita AIDS, pasti pelanggan pelacur atau pelacur, sehingga mereka ini dinikahkan begitu? Di dunia nyata tidak sesederhana seperti itu pak, pelanggan pelacur itu bukan laki-laki yang hanya mendatangi pelacur saja saat dia ingin melakukan hubungan seks, laki-laki pelanggan pelacur ini bisa saja seorang suami (yang mempunyai istri) atau seorang laki-laki yang mempunyai pacar (dan biasa melakukan hubungan seks dengan pacarnya ini). Artinya jika laki-laki yang pelanggan pelacur yang berstatus seorang suami atau punya pacar ini terinfeksi virus HIV, maka dia bisa menularkan virus mematikan ini ke istrinya atau ke pacarnya. Lebih jauh lagi jika istrinya ini hamil, maka HIV bisa menulari bayinya saat kehamilan, saat melahirkan atau saat menyusui. Artinya lagi, seorang wanita yang tidak pernah melakukan hubungan seks dengan laki-laki lain selain suaminya saja (istri setia) bisa tertular dari suaminya yang belang hidungnya, nah yang seperti ini bagaimana pak Aly? Jadi tidak semua penderita HIV/AIDS ini manusia-manusia tidak bener kelakuannya yang harus dinikahkan dengan orang tidak bener juga. Belum lagi kalau terjadi seseorang harus ditransfusi dan darahnya tercemar virus ini lalu jadi ODHA (orang dengan HIV/AIDS), apakah ODHA yang bukan kesalahannya ini harus dinikahkan dengan ODHA lainnya yang terkena karena dia pelacur atau pelanggan pelacur? BTW, saya kok baru tahu kalau pemerintah menikahkan pasangan di tempat pelacuran secara gratis, itu ada di mana sih pak Aly? Yang saya tahu di koran atau di tv, ada pernikahan massal itu bukan di tempat pelacuran, tapi diantara orang-orang yang miskin yang tidak mampu membayar biaya pernikahan, kadang-kadang pasangan tersebut sudah menikah agama tanpa catatan tertulis secara resmi di KUA dan sudah mempunyai anak, malah di tv pernah juga terjadi pasangan yang dinikahkan massal itu adalah pasangan yang sudah renta, sudah punya anak cucu. salam Aisha -- From: Muhammad Aly Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah? masa iya sih kita harus kaku begitu saja...? 1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids juga contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan gratis di tempat2 pelacuran, org punya duit sering jajan di tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat tsb lah.. Aids dan aids. ... [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?
Tahu nggak pak Aly, Sikap ignorant seperti anda inilah yang justru memfasilitasi penyebaran HIV saat ini. Sikap ignorant seperti itu juga, yang menyebabkan pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya menjadi bertambah buruk. Karena menganggap segala masalah sebagai sesuatu yang simpel, seperti sesimpel yang kita inginkan. Terus terang saya cukup prihatin dengan Anda, Regards, Donnie === On 22 Jan 07, at 18:20, Muhammad Aly wrote: maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan bebas.. biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa ke tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat begituan juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti... sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke permukaan bumi gak punya apa2 telanjang... miskin harta tp hapal quran, budiman, bermasyarakat dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi sy.. silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang hati, sy py anak perempuan No.1. bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran itulah idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw mbl eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1 dan harta No. 100. bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada Alloh SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan sholeh.. okey kah slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena komentar Pak Aly begitu sarkatis kayak gak ada perasaan. Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya mereka ndak punya perasaan. Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan nggak disuruh kawin pak. Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak jatuh cinta dan hendak menikah ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak] mengidap HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata sangat miskin. Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak? salam l.meilany - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah? masa iya sih kita harus kaku begitu saja...? 1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids juga contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan gratis di tempat2 pelacuran, org punya duit sering jajan di tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat tsb lah.. Aids dan aids. 2. namanya org cacat mental ..memperkosa... org waras aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak temen2nya lagi lebih gila dari org cacat mental khan !.. kita pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1 perempuan disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org cacat mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih tau keadaan org cacat mental mengarahkannya. 3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga sering pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin nikah massal ; dibiayai dan dikasih santunan, dirayakan dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2 miskin, diarak keliling beberapa pasangan naik becak2 masuk acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV. itulah tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar kepada org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo tp belum resmi menikah. 4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak terkait. Apa perlu kita nih mengadakan pernikahn bwt para tkng becak/pemulung dengan sponsor pemerintah dan ulama setempat? coba experiment lah... sekalian yg belum nikah dari mailist ini dinikahkan... dengan tanpa biaya zero rupiah malah dpt duit. slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya ampun pak... 1. Jangan penyakit asma yg di contohkan; Pak Alzaman bilang HIV/AIDS. Seorang yg ngaku ber HIV/AIDS dikantornya, ini umpamanya. Langsung sudah di jauhi bahkan kemudian di cari alasan supaya ia resign atas kemauan sendiri. Apalagi ia ngaku di depan calon mertua..bubar nggak jadi menikah. [ kejadian ini ada diungkapakan di koran pada saat peringatan hari AIDS sedunia 1/12 dan juga acara 'Kick Andy' di Metro TV] 2. Cacat; jangan cuma tunanetra yg pak Aly contohkan. Saya teringat sekitar 6 tahun lalu, di sekitar tempat tinggal saya ada pasangan yg punya anak laki2 cacat mental. Badannya besar gembur, air liurnya menetes terus. Umurnya mungkin 20 tahunan ketika keinginan seksnya timbul [ apakah benar hiperseks dialami kebanyakan oleh para penyandang cacat mental???, para dokter disini kiranya berkenan menjawab] Ketika nafsunya naik dan lolos dari pengamatan pengasuhnya; ia lari ke jalan, disana ada orang gila perempuan setengah telanjang, kmudian terjadilah 'pemerkosaan' di depan umum, ditonton oleh puluhan orang seperti melihat kucing- anjing yg kawin :-( Akhirnya pemuda yg
Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?
seharusnya orang tua bertanggung jawab, jika anaknya sudah akil baliqya kalau memang sianak kebelet kawin, kawinkan saja..selama anak belum mampu berusaha yah...orang tualah yang membiayai,kehidupan anak dan menantunya. wass - Original Message From: Donnie [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, January 22, 2007 2:51:36 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah? Tahu nggak pak Aly, Sikap ignorant seperti anda inilah yang justru memfasilitasi penyebaran HIV saat ini. Sikap ignorant seperti itu juga, yang menyebabkan pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya menjadi bertambah buruk. Karena menganggap segala masalah sebagai sesuatu yang simpel, seperti sesimpel yang kita inginkan. Terus terang saya cukup prihatin dengan Anda, Regards, Donnie = = = On 22 Jan 07, at 18:20, Muhammad Aly wrote: maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan bebas.. biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa ke tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat begituan juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti... sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke permukaan bumi gak punya apa2 telanjang... miskin harta tp hapal quran, budiman, bermasyarakat dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi sy.. silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang hati, sy py anak perempuan No.1. bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran itulah idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw mbl eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1 dan harta No. 100. bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada Alloh SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan sholeh.. okey kah slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] net.id wrote: Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena komentar Pak Aly begitu sarkatis kayak gak ada perasaan. Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya mereka ndak punya perasaan. Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan nggak disuruh kawin pak. Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak jatuh cinta dan hendak menikah ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak] mengidap HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata sangat miskin. Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak? salam l.meilany - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah? masa iya sih kita harus kaku begitu saja...? 1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids juga contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan gratis di tempat2 pelacuran, org punya duit sering jajan di tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat tsb lah.. Aids dan aids. 2. namanya org cacat mental ..memperkosa. .. org waras aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak temen2nya lagi lebih gila dari org cacat mental khan !.. kita pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1 perempuan disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org cacat mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih tau keadaan org cacat mental mengarahkannya. 3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga sering pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin nikah massal ; dibiayai dan dikasih santunan, dirayakan dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2 miskin, diarak keliling beberapa pasangan naik becak2 masuk acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV. itulah tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar kepada org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo tp belum resmi menikah. 4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak terkait. Apa perlu kita nih mengadakan pernikahn bwt para tkng becak/pemulung dengan sponsor pemerintah dan ulama setempat ? coba experiment lah... sekalian yg belum nikah dari mailist ini dinikahkan.. . dengan tanpa biaya zero rupiah malah dpt duit. slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] net.id wrote: Ya ampun pak... 1. Jangan penyakit asma yg di contohkan; Pak Alzaman bilang HIV/AIDS. Seorang yg ngaku ber HIV/AIDS dikantornya, ini umpamanya. Langsung sudah di jauhi bahkan kemudian di cari alasan supaya ia resign atas kemauan sendiri. Apalagi ia ngaku di depan calon mertua.. bubar nggak jadi menikah. [ kejadian ini ada diungkapakan di koran pada saat peringatan hari AIDS sedunia 1/12 dan juga acara 'Kick Andy' di Metro TV] 2. Cacat; jangan cuma tunanetra yg pak Aly contohkan. Saya teringat sekitar 6 tahun lalu, di sekitar tempat tinggal saya ada pasangan yg punya anak laki2 cacat mental. Badannya besar gembur, air liurnya menetes
Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?
P Donnie... berbicara pengentasan kemiskinan.. sy sdh byk terjun lgsng. sy tdk berbicara spt botol kosong yg nyaring bunyinya. Apakah saudara pernah membangun masyarakat kecil sekeliling anda dari keluarga2 yg miskin2..? anak2 yatim yg miskin bisa ceria..? makan bersama dengan mereka berbagi ceria..? alhamdulillah sy sdh. Cobalah anda mulai ajak satu kampung wilayah buruh nelayan dari makan bersama di pantai minimal 30 keluarga, anak2 yatim mereka, bgmn membangun perekonomian mereka meningkatkan hidupnya, bgmn biaya sekolah mereka bisa dibantu setiap bulannya..., bgmn pendidikan mereka di bidang agama dan teknologi bisa berjalan... maaf kalau belum ambilah experiment ini maaf kalau sekedar bercomment sy alergi.. lebih baik terbitkan buku bgmn pengentasan kemiskinan dan masalah2 sosial lainnya ... kita bisa sharing untuk dana penerbitan buku yg positif ini.. sy ada kwn di penerbitan... itupun bila karya anda diterima. kalau anda sdh melakukan kontribusi yg positif sy salut kepada anda! terimakasih dan slm, ali --- Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote: Tahu nggak pak Aly, Sikap ignorant seperti anda inilah yang justru memfasilitasi penyebaran HIV saat ini. Sikap ignorant seperti itu juga, yang menyebabkan pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya menjadi bertambah buruk. Karena menganggap segala masalah sebagai sesuatu yang simpel, seperti sesimpel yang kita inginkan. Terus terang saya cukup prihatin dengan Anda, Regards, Donnie === On 22 Jan 07, at 18:20, Muhammad Aly wrote: maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan bebas.. biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa ke tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat begituan juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti... sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke permukaan bumi gak punya apa2 telanjang... miskin harta tp hapal quran, budiman, bermasyarakat dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi sy.. silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang hati, sy py anak perempuan No.1. bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran itulah idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw mbl eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1 dan harta No. 100. bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada Alloh SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan sholeh.. okey kah slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena komentar Pak Aly begitu sarkatis kayak gak ada perasaan. Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya mereka ndak punya perasaan. Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan nggak disuruh kawin pak. Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak jatuh cinta dan hendak menikah ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak] mengidap HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata sangat miskin. Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak? salam l.meilany - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah? masa iya sih kita harus kaku begitu saja...? 1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids juga contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan gratis di tempat2 pelacuran, org punya duit sering jajan di tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat tsb lah.. Aids dan aids. 2. namanya org cacat mental ..memperkosa... org waras aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak temen2nya lagi lebih gila dari org cacat mental khan !.. kita pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1 perempuan disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org cacat mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih tau keadaan org cacat mental mengarahkannya. 3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga sering pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin nikah massal ; dibiayai dan dikasih santunan, dirayakan dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2 miskin, diarak keliling beberapa pasangan naik becak2 masuk acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV. itulah tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar kepada org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo tp belum resmi menikah. 4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak terkait. Apa perlu kita nih mengadakan pernikahn bwt para tkng becak/pemulung dengan sponsor pemerintah dan ulama setempat? coba experiment lah... sekalian yg belum nikah dari mailist ini dinikahkan... dengan tanpa biaya zero rupiah malah dpt duit. slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
[wanita-muslimah] Kuliah Pra-Nikah di Bandung
Cemas menghadapi acara pernikahan? Apakah rumah tangga akan Bahagia? Apakah Acara Pernikahan akan berjalan lancar? Bagaimana Malam Pertama ? Ikuti Kuliah Pranikah Materi Nara Sumber 1. Cinta Dr. Untung Sentosa, MKes. 2. Pembagian Peran Problematika Wanita Pekerja Dra. Dewi Kumaladewi, Psi. 3. Malam Pertama Dr. Untung Sentosa, MKes. 4. Mengelola Konflik dalam Rumah Tangga Dra. Dewi Kumaladewi, Psi. 5. Relaksasi Latihan Kegel Dr. Untung Sentosa, MKes. 6. Pemeriksaan Kesehatan Pranikah Dr. Untung Sentosa, MKes. 7. Mengelola Keuangan Rumah Tangga Drs. Rizal Pahlevi, MBA 8. Perkawinan ditinjau dari Perundang-undangan (dalam konfirmasi) 9. Pesta Pernikahan (dalam konfirmasi) Pelaksanaan : Hari, tanggal : Sabtu, 17 Februari 2007 Jam : 8 17 WIB Tempat : Klinik Aviati, jl. BKR 100 ABC Bandung Jumlah Peserta : Maksimal 30 orang Kontribusi : - Rp. 300.000,- per orang - Rp. 500.000,- per pasang Fasilitas : - Ruang Ber-AC - Materi - Cofee break - Makan Siang - Sertifikat Informasi lebih lanjut : - Triska 022-913 71 653 - Yuyun 022-700 36 930 - Klinik Aviati022-522 4845, 022-522 4842
Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?
P Donnie... berbicara pengentasan kemiskinan.. sy sdh byk terjun lgsng. sy tdk berbicara spt botol kosong yg nyaring bunyinya. Apakah saudara pernah membangun masyarakat kecil sekeliling anda dari keluarga2 yg miskin2..? anak2 yatim yg miskin bisa ceria..? makan bersama dengan mereka berbagi ceria..? alhamdulillah sy sdh. Cobalah anda mulai ajak satu kampung wilayah buruh nelayan dari makan bersama di pantai minimal 30 keluarga, anak2 yatim mereka, bgmn membangun perekonomian mereka meningkatkan hidupnya, bgmn biaya sekolah mereka bisa dibantu setiap bulannya..., bgmn pendidikan mereka di bidang agama dan teknologi bisa berjalan... maaf kalau belum ambilah experiment ini maaf kalau sekedar bercomment sy alergi.. lebih baik terbitkan buku bgmn pengentasan kemiskinan dan masalah2 sosial lainnya ... kita bisa sharing untuk dana penerbitan buku yg positif ini.. sy ada kwn di penerbitan... itupun bila karya anda diterima. kalau anda sdh melakukan kontribusi yg positif sy salut kepada anda! terimakasih dan slm, ali --- Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote: Tahu nggak pak Aly, Sikap ignorant seperti anda inilah yang justru memfasilitasi penyebaran HIV saat ini. Sikap ignorant seperti itu juga, yang menyebabkan pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya menjadi bertambah buruk. Karena menganggap segala masalah sebagai sesuatu yang simpel, seperti sesimpel yang kita inginkan. Terus terang saya cukup prihatin dengan Anda, Regards, Donnie === On 22 Jan 07, at 18:20, Muhammad Aly wrote: maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan bebas.. biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa ke tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat begituan juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti... sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke permukaan bumi gak punya apa2 telanjang... miskin harta tp hapal quran, budiman, bermasyarakat dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi sy.. silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang hati, sy py anak perempuan No.1. bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran itulah idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw mbl eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1 dan harta No. 100. bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada Alloh SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan sholeh.. okey kah slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena komentar Pak Aly begitu sarkatis kayak gak ada perasaan. Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya mereka ndak punya perasaan. Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan nggak disuruh kawin pak. Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak jatuh cinta dan hendak menikah ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak] mengidap HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata sangat miskin. Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak? salam l.meilany - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah? masa iya sih kita harus kaku begitu saja...? 1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids juga contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan gratis di tempat2 pelacuran, org punya duit sering jajan di tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat tsb lah.. Aids dan aids. 2. namanya org cacat mental ..memperkosa... org waras aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak temen2nya lagi lebih gila dari org cacat mental khan !.. kita pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1 perempuan disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org cacat mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih tau keadaan org cacat mental mengarahkannya. 3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga sering pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin nikah massal ; dibiayai dan dikasih santunan, dirayakan dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2 miskin, diarak keliling beberapa pasangan naik becak2 masuk acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV. itulah tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar kepada org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo tp belum resmi menikah. 4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak terkait. Apa perlu kita nih mengadakan pernikahn bwt para tkng becak/pemulung dengan sponsor pemerintah dan ulama setempat? coba experiment lah... sekalian yg belum nikah dari mailist ini dinikahkan... dengan tanpa biaya zero rupiah malah dpt duit. slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?
ASTAFIRULLAH...riya pak, wass - Original Message From: Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, January 22, 2007 6:12:11 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah? P Donnie... berbicara pengentasan kemiskinan.. sy sdh byk terjun lgsng. sy tdk berbicara spt botol kosong yg nyaring bunyinya. Apakah saudara pernah membangun masyarakat kecil sekeliling anda dari keluarga2 yg miskin2..? anak2 yatim yg miskin bisa ceria..? makan bersama dengan mereka berbagi ceria..? alhamdulillah sy sdh. Cobalah anda mulai ajak satu kampung wilayah buruh nelayan dari makan bersama di pantai minimal 30 keluarga, anak2 yatim mereka, bgmn membangun perekonomian mereka meningkatkan hidupnya, bgmn biaya sekolah mereka bisa dibantu setiap bulannya..., bgmn pendidikan mereka di bidang agama dan teknologi bisa berjalan... maaf kalau belum ambilah experiment ini maaf kalau sekedar bercomment sy alergi.. lebih baik terbitkan buku bgmn pengentasan kemiskinan dan masalah2 sosial lainnya ... kita bisa sharing untuk dana penerbitan buku yg positif ini.. sy ada kwn di penerbitan.. . itupun bila karya anda diterima. kalau anda sdh melakukan kontribusi yg positif sy salut kepada anda! terimakasih dan slm, ali --- Donnie donnie.damana@ gmail.com wrote: Tahu nggak pak Aly, Sikap ignorant seperti anda inilah yang justru memfasilitasi penyebaran HIV saat ini. Sikap ignorant seperti itu juga, yang menyebabkan pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya menjadi bertambah buruk. Karena menganggap segala masalah sebagai sesuatu yang simpel, seperti sesimpel yang kita inginkan. Terus terang saya cukup prihatin dengan Anda, Regards, Donnie = = = On 22 Jan 07, at 18:20, Muhammad Aly wrote: maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan bebas.. biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa ke tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat begituan juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti... sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke permukaan bumi gak punya apa2 telanjang... miskin harta tp hapal quran, budiman, bermasyarakat dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi sy.. silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang hati, sy py anak perempuan No.1. bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran itulah idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw mbl eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1 dan harta No. 100. bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada Alloh SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan sholeh.. okey kah slm, ali --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] net.id wrote: Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena komentar Pak Aly begitu sarkatis kayak gak ada perasaan. Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya mereka ndak punya perasaan. Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan nggak disuruh kawin pak. Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak jatuh cinta dan hendak menikah ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak] mengidap HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata sangat miskin. Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak? salam l.meilany - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah? masa iya sih kita harus kaku begitu saja...? 1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids juga contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan gratis di tempat2 pelacuran, org punya duit sering jajan di tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat tsb lah.. Aids dan aids. 2. namanya org cacat mental ..memperkosa. .. org waras aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak temen2nya lagi lebih gila dari org cacat mental khan !.. kita pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1 perempuan disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org cacat mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih tau keadaan org cacat mental mengarahkannya. 3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga sering pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin nikah massal ; dibiayai dan dikasih santunan, dirayakan dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2 miskin, diarak keliling beberapa pasangan naik becak2 masuk acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV. itulah tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar kepada org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo tp belum resmi menikah. 4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak terkait. Apa perlu kita nih
Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama
betul P azizi.. demokrasi dikita lebih susah mengaturnya..rakyat2 juga yg jadi korbannya. di negara2 arab maju spt qatar, saudi, emirates, kuwait dengan sistem kerajaan islam.. semua rakyatnya dilindungi, makmur ekonominya...dan damai tdk ada demo2. Mereka lebih dikenal Raja minyak, raja Gas dan sumber2 ekonomi lainnya semoga sistem demokrasi kita diesok hari bisa damai ..damai..damai...dan menuju masyarakat yg islami dan makmur ekonomi rakyatnya bukan pejabatnya. amiin. slm, ali --- azizi waruhii [EMAIL PROTECTED] wrote: Demokrasi? hemm Ibn Khaldun berkata: dengan demokrasi, sebah negara tidak akan tegak, dengan kekerasan negara akan tegak, krn dengan demokrasi mendirikan negara sangat susah, krn semua pendapat harus diambil, tidak ada dlm sebuah negara yg sama semua pendapat dan pemikirannya. didlm buku Alhamdulillah, Hadhihi hayatii, karangan mantan Syeh azhar,Abdul Halim mahmud(al-marhum) berkata: Demokrasi(tustawi kulla sya'i) Hakiki tidak ada di dunia ini, penduduk biasa tidak sama dengan pejabat, president tidak sama dengan Rakyatnya, Militer tidak sama haknya dengan sipil, seorang guru tidak sama haknya dengan murid, derektur tidak sama haknya dengan bawahannya,, dan lain². pendapat seorang pecundang tidak akan sama dengan seorang Ulama(Ilmuan) On 22/01/07, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: . [Non-text portions of this message have been removed] Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/new_cars.html
[wanita-muslimah] Fwd: Fw: [Klub IT-Computer] beasiswa dari depkominfo
--- In [EMAIL PROTECTED], Andy Tri Novianto [EMAIL PROTECTED] wrote: siapa tahu ada yang butuh - Original Message - From: Faizalif To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; Dokter Indonesia ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 17, 2007 1:26 PM Subject: [Klub IT-Computer] beasiswa dari depkominfo Informasi Beasiswa 2007 Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia INFORMASI MENGENAI PERSYARATAN BEASISWA S2 S3 LUAR NEGERI TAHAP PERTAMA TAHUN 2007 A. UMUM 1. Beasiswa disediakan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) bagi PNS, dosen atau pegawai lembaga pendidikan, pegawai industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta masyarakat umum. Keterangan: Yang dimaksud PNS adalah pegawai negeri sipil yang ditempatkan di lembaga lembaga departemen, non departemen, baik di lingkungan pemerintahan pusat maupun daerah. Yang dimaksud pegawai Lembaga Pendidikan adalah dosen dan pegawai pada lembagaâlembaga pendidikan. Yang dimaksud pegawai Industri TIK adalah pegawai perusahaanâperusahaan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, baik BUMN/D maupun swasta murni. Yang dimaksud Masyarakat Umum adalah pihakâpihak di luar tiga kategori tersebut atau perorangan. 2. Beasiswa akan diberikan kepada para pelamar yang oleh Panitia Seleksi dinilai memenuhi persyaratan untuk mengikuti program penddikan S2 dan S3 di perguruan tinggi di Australia, Swedia, dan Belanda. 3. Pelamar harus memenuhi persyaratan dan mengikuti peraturan yang ditetapkan 4. Pelamar dianjurkan memilih program pendidikan sesuai dengan bidang studi yang ditetapkan Depkominfo 5. Khusus bagi pelamar yang saat ini telah memiliki Surat Penerimaan (Acceptance Letter) dari Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan, dan Surat tersebut telah diverifikasi oleh Depkominfo mendapatkan prioritas dan akan segera diberangkatkan ke negara yang berangkutan. B. KHUSUS 1. Persyaratan Umum 1. Warga Negara Indonesia (WNI) 2. Sehat jasmani dan rohani 3. Tidak sedang mendapat fasilitas beasiswa dari pihak lain 4. Mengikuti ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan Depkominfo Khusus: 1. Lulusan S1 bagi pelamar program S2 atau lulusan S2 bagi pelamar program S3 2. Memiliki IPK minimum 2,75 ( dari skala 4,0) 3. Memiliki nilai TOEFL minimum 525 atau IELTS minimum 5,25 (batas waktu tes terakhir adalah tahun 2005) 4. Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimum 525 dengan batas waktu tes terakhir adalah tahun 2005 (untuk TPA yang diselenggarakan Bappenas, hubungi: Ibu Ria, Overseas Training Office â OTO Bappenas Jl. Taman Suropati 2, Jakarta, Telp.021â3911627) 5. Memiliki nilai GRE/GMAT (bila program studi di perguruan tinggi yang bersangkutan mensyaratkan dan batas waktu tes terakhir adalah tahun 2005 6. Mendapat rekomendasi dari pejabat berwenang (minimum pimpinan instansi setingkat Eselon II bagi PNS, pimpinan perusahaan atau pejabat yang berwenang di perusahaan bagi pegawai industri TIK, pimpinan perguruan tinggi atau pejabat yang berwenang di lembaga pendidikan bagi dosen/staf lembaga pendidikan dan dosen pembimbing skripsi atau tesis bagi masayarakat umum) 7. Diutamakan : a. Memiliki masa kerja sekurangâkurangnya 2 tahun terhitung mulai tanggal diangkat menjadi PNS dalam gelar S1 pada instansi yang bersangkutan (bagi pelamar kategori PNS) atau memiliki pengalaman bekerja minimum 2 tahun (bagi pelamar kategori pegawaiperusahaan industri teknologi informasi dan komunikasi dan masayarakat umum) b. Berusia usia maksimal berusia 35 tahun (bagi pelamar program S2) dan 40 tahun (bagi pelamar program S3) pada saat pendaftaran c. Belum memiliki gelar dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2 (bagi pelamar program S2) dan S3 (bagi pelamar program S3) 8. Bersedia mengikuti program studi di perguruan tinggi luar negeri yang telah ditetapkan Depkominfo 9. Khusus bagi pelamar program S2 dan S3 yang telah lulus seleksi penerimaan calon mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri yang esuai dengan ketetapan Depkominfo, melampirkan Surat Penerimaan (Acceptance Letter) dari perguruan tinggi yang bersangkutan 10. Mengisi Formulir Pendaftaran 11. Menandatangani Surat Pernyataan yang telah disediakan. Formulir Pendaftaran yang telah diisi dan seluruh dokumen yang dipersyaratkan harus dikirim via pos atau diantar langsung dan dterima Panitia Seleksi dengan alamat tersebut di bawah ini paling lambat tanggal 15 Februari 2007. Panitia Seleksi tidak melayani pertanyaan atau komunikasi via telepon dan Internet. Alamat Pengiriman Berkas Lamaran : DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia Panitia Seleksi Beasiswa S2 dan S3 Luar Negeri Gedung Departemen Komunikasi dan Informatika Lt. 5 Jalan Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta â 10110 2. Bidang Studi Bidang studi yang diutamakan
[wanita-muslimah] Informasi Beasiswa 2007
Informasi Beasiswa 2007 Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia INFORMASI MENGENAI PERSYARATAN BEASISWA S2 S3 LUAR NEGERI TAHAP PERTAMA TAHUN 2007 A. UMUM 1. Beasiswa disediakan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) bagi PNS, dosen atau pegawai lembaga pendidikan, pegawai industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta masyarakat umum. Keterangan: Yang dimaksud PNS adalah pegawai negeri sipil yang ditempatkan di lembaga lembaga departemen, non departemen, baik di lingkungan pemerintahan pusat maupun daerah. Yang dimaksud pegawai Lembaga Pendidikan adalah dosen dan pegawai pada lembagaâlembaga pendidikan. Yang dimaksud pegawai Industri TIK adalah pegawai perusahaanâperusahaan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, baik BUMN/D maupun swasta murni. Yang dimaksud Masyarakat Umum adalah pihakâpihak di luar tiga kategori tersebut atau perorangan. 2. Beasiswa akan diberikan kepada para pelamar yang oleh Panitia Seleksi dinilai memenuhi persyaratan untuk mengikuti program penddikan S2 dan S3 di perguruan tinggi di Australia, Swedia, dan Belanda. 3. Pelamar harus memenuhi persyaratan dan mengikuti peraturan yang ditetapkan 4. Pelamar dianjurkan memilih program pendidikan sesuai dengan bidang studi yang ditetapkan Depkominfo 5. Khusus bagi pelamar yang saat ini telah memiliki Surat Penerimaan (Acceptance Letter) dari Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan, dan Surat tersebut telah diverifikasi oleh Depkominfo mendapatkan prioritas dan akan segera diberangkatkan ke negara yang berangkutan. B. KHUSUS 1. Persyaratan Umum 1. Warga Negara Indonesia (WNI) 2. Sehat jasmani dan rohani 3. Tidak sedang mendapat fasilitas beasiswa dari pihak lain 4. Mengikuti ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan Depkominfo Khusus: 1. Lulusan S1 bagi pelamar program S2 atau lulusan S2 bagi pelamar program S3 2. Memiliki IPK minimum 2,75 ( dari skala 4,0) 3. Memiliki nilai TOEFL minimum 525 atau IELTS minimum 5,25 (batas waktu tes terakhir adalah tahun 2005) 4. Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimum 525 dengan batas waktu tes terakhir adalah tahun 2005 (untuk TPA yang diselenggarakan Bappenas, hubungi: Ibu Ria, Overseas Training Office â OTO Bappenas Jl. Taman Suropati 2, Jakarta, Telp.021â3911627) 5. Memiliki nilai GRE/GMAT (bila program studi di perguruan tinggi yang bersangkutan mensyaratkan dan batas waktu tes terakhir adalah tahun 2005 6. Mendapat rekomendasi dari pejabat berwenang (minimum pimpinan instansi setingkat Eselon II bagi PNS, pimpinan perusahaan atau pejabat yang berwenang di perusahaan bagi pegawai industri TIK, pimpinan perguruan tinggi atau pejabat yang berwenang di lembaga pendidikan bagi dosen/staf lembaga pendidikan dan dosen pembimbing skripsi atau tesis bagi masayarakat umum) 7. Diutamakan : a. Memiliki masa kerja sekurangâkurangnya 2 tahun terhitung mulai tanggal diangkat menjadi PNS dalam gelar S1 pada instansi yang bersangkutan (bagi pelamar kategori PNS) atau memiliki pengalaman bekerja minimum 2 tahun (bagi pelamar kategori pegawaiperusahaan industri teknologi informasi dan komunikasi dan masayarakat umum) b. Berusia usia maksimal berusia 35 tahun (bagi pelamar program S2) dan 40 tahun (bagi pelamar program S3) pada saat pendaftaran c. Belum memiliki gelar dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2 (bagi pelamar program S2) dan S3 (bagi pelamar program S3) 8. Bersedia mengikuti program studi di perguruan tinggi luar negeri yang telah ditetapkan Depkominfo 9. Khusus bagi pelamar program S2 dan S3 yang telah lulus seleksi penerimaan calon mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri yang esuai dengan ketetapan Depkominfo, melampirkan Surat Penerimaan (Acceptance Letter) dari perguruan tinggi yang bersangkutan 10. Mengisi Formulir Pendaftaran 11. Menandatangani Surat Pernyataan yang telah disediakan. Formulir Pendaftaran yang telah diisi dan seluruh dokumen yang dipersyaratkan harus dikirim via pos atau diantar langsung dan dterima Panitia Seleksi dengan alamat tersebut di bawah ini paling lambat tanggal 15 Februari 2007. Panitia Seleksi tidak melayani pertanyaan atau komunikasi via telepon dan Internet. Alamat Pengiriman Berkas Lamaran : DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia Panitia Seleksi Beasiswa S2 dan S3 Luar Negeri Gedung Departemen Komunikasi dan Informatika Lt. 5 Jalan Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta â 10110 2. Bidang Studi Bidang studi yang diutamakan dalam program beasiswa ini : 1. Hukum ( Internasional, Administrasi Negara, Tata Negara, Perdata, Pidana) 2. Ekonomi (Ilmu Ekonomi/Studi Pembangunan, Akuntansi, Manajemen) 3. Ilmu Komputer 4. Teknik Informatika 5. Teknik Elektro/Elektronika 6. Teknik Telekomunikasi 7. Ilmu Sosial Ilmu Politik (Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Ilmu Pemerintahan/ Administrasi Negara) 8. Ilmu Pendidikan 3. Negara dan Nama Perguruan Tinggi
[wanita-muslimah] Re: Kuliah Pra-Nikah di Bandung
saya laki-laki, pengen ikut kuliah pra nikah; bisa gak panitia sekalian menyediakan pasangan buat saya; kriterianya mudah kok. cantik, seksi, umur 23 - 28 tahun, rambut panjang TB 162/ BB 50 KG. Pakai jilbab syukur ndak pakai jilbab kebeneran. Thanks saya tunggu. salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, encosid [EMAIL PROTECTED] wrote: Cemas menghadapi acara pernikahan? Apakah rumah tangga akan Bahagia? Apakah Acara Pernikahan akan berjalan lancar? Bagaimana Malam Pertama ? Ikuti Kuliah Pranikah Materi Nara Sumber 1. Cinta Dr. Untung Sentosa, MKes. 2. Pembagian Peran Problematika Wanita Pekerja Dra. Dewi Kumaladewi, Psi. 3. Malam Pertama Dr. Untung Sentosa, MKes. 4. Mengelola Konflik dalam Rumah Tangga Dra. Dewi Kumaladewi, Psi. 5. Relaksasi Latihan Kegel Dr. Untung Sentosa, MKes. 6. Pemeriksaan Kesehatan Pranikah Dr. Untung Sentosa, MKes. 7. Mengelola Keuangan Rumah Tangga Drs. Rizal Pahlevi, MBA 8. Perkawinan ditinjau dari Perundang-undangan (dalam konfirmasi) 9. Pesta Pernikahan (dalam konfirmasi) Pelaksanaan : Hari, tanggal : Sabtu, 17 Februari 2007 Jam : 8 17 WIB Tempat: Klinik Aviati, jl. BKR 100 ABC Bandung Jumlah Peserta: Maksimal 30 orang Kontribusi: - Rp. 300.000,- per orang - Rp. 500.000,- per pasang Fasilitas : - Ruang Ber-AC - Materi - Cofee break - Makan Siang - Sertifikat Informasi lebih lanjut : - Triska 022-913 71 653 - Yuyun 022-700 36 930 - Klinik Aviati022-522 4845, 022-522 4842
[wanita-muslimah] Re: pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nik
wah ali emang huebat tenan, salutlah pak. dan emang bener pak donnie ngomong doank, nulis mulu kagak ngapa-ngapain, saya juga alergi ama dia nih. dia tuh cuma ngumpulin duit doank, saya pernah kerumahnya, gerbangnya dijaga satpam 4 orang (2 laki 2 perempuan) saya liat mobilnya merk-merk mahal semua parkir berantakan dibawah pohon jambu yg tumbuh di halaman luas, ada BMW, Audy, Lexus; pembantunya aja kalo belanja dianter kijang innova gila bener nih orang. ayo kita jarah rame2.. huh... salam (sambil mlengos...) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: P Donnie... berbicara pengentasan kemiskinan.. sy sdh byk terjun lgsng. sy tdk berbicara spt botol kosong yg nyaring bunyinya. Apakah saudara pernah membangun masyarakat kecil sekeliling anda dari keluarga2 yg miskin2..? anak2 yatim yg miskin bisa ceria..? makan bersama dengan mereka berbagi ceria..? alhamdulillah sy sdh. Cobalah anda mulai ajak satu kampung wilayah buruh nelayan dari makan bersama di pantai minimal 30 keluarga, anak2 yatim mereka, bgmn membangun perekonomian mereka meningkatkan hidupnya, bgmn biaya sekolah mereka bisa dibantu setiap bulannya..., bgmn pendidikan mereka di bidang agama dan teknologi bisa berjalan... maaf kalau belum ambilah experiment ini maaf kalau sekedar bercomment sy alergi.. lebih baik terbitkan buku bgmn pengentasan kemiskinan dan masalah2 sosial lainnya ... kita bisa sharing untuk dana penerbitan buku yg positif ini.. sy ada kwn di penerbitan... itupun bila karya anda diterima. kalau anda sdh melakukan kontribusi yg positif sy salut kepada anda! terimakasih dan slm, ali
[wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: betul P azizi.. demokrasi dikita lebih susah mengaturnya..rakyat2 juga yg jadi korbannya. di negara2 arab maju spt qatar, saudi, emirates, kuwait dengan sistem kerajaan islam.. semua rakyatnya dilindungi, makmur ekonominya...dan damai tdk ada demo2. Mereka lebih dikenal Raja minyak, raja Gas dan sumber2 ekonomi lainnya semoga sistem demokrasi kita diesok hari bisa damai ..damai..damai...dan menuju masyarakat yg islami dan makmur ekonomi rakyatnya bukan pejabatnya. amiin. slm, ali saya setuju pak ali, memang demokrasi bikin pusing. ibarat menggembala kambing khan harusnya ikut aturan penggembalanya, bukan ikut aturan kambingnya :=) bener khan pak ali, kalo demokrasi khan ngikut aturan kambingnya, mbelgedhes memang demokrasi ini. bener pak sistem kerajaan islam lebih baik, buktinya quwait, oman, qatar; duitnya banyak, rakyatnya maju dan makmur. dan yang lebih penting pak kita bisa punya banyak istri, kita pilih yg muda2 dan bahenol. amin juga pak ali. salam
Re: [wanita-muslimah] Re: Kuliah Pra-Nikah di Bandung
Bawa aja nenek lo Ki sabri. ;D st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: saya laki-laki, pengen ikut kuliah pra nikah; bisa gak panitia sekalian menyediakan pasangan buat saya; kriterianya mudah kok. cantik, seksi, umur 23 - 28 tahun, rambut panjang TB 162/ BB 50 KG. Pakai jilbab syukur ndak pakai jilbab kebeneran. Thanks saya tunggu. salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, encosid [EMAIL PROTECTED] wrote: Cemas menghadapi acara pernikahan? Apakah rumah tangga akan Bahagia? Apakah Acara Pernikahan akan berjalan lancar? Bagaimana Malam Pertama ? Ikuti Kuliah Pranikah Materi Nara Sumber 1. Cinta Dr. Untung Sentosa, MKes. 2. Pembagian Peran Problematika Wanita Pekerja Dra. Dewi Kumaladewi, Psi. 3. Malam Pertama Dr. Untung Sentosa, MKes. 4. Mengelola Konflik dalam Rumah Tangga Dra. Dewi Kumaladewi, Psi. 5. Relaksasi Latihan Kegel Dr. Untung Sentosa, MKes. 6. Pemeriksaan Kesehatan Pranikah Dr. Untung Sentosa, MKes. 7. Mengelola Keuangan Rumah Tangga Drs. Rizal Pahlevi, MBA 8. Perkawinan ditinjau dari Perundang-undangan (dalam konfirmasi) 9. Pesta Pernikahan (dalam konfirmasi) Pelaksanaan : Hari, tanggal : Sabtu, 17 Februari 2007 Jam : 8 17 WIB Tempat : Klinik Aviati, jl. BKR 100 ABC Bandung Jumlah Peserta : Maksimal 30 orang Kontribusi : - Rp. 300.000,- per orang - Rp. 500.000,- per pasang Fasilitas : - Ruang Ber-AC - Materi - Cofee break - Makan Siang - Sertifikat Informasi lebih lanjut : - Triska 022-913 71 653 - Yuyun 022-700 36 930 - Klinik Aviati 022-522 4845, 022-522 4842 - It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama
@atasku Ad-dunya sa'ah faj'alha tha'ah artinya: dunia ini sementara, maka jadikan waktu yg sementara itu kedlm ta'at kpd Allah. perempuan dan anak² merupakan permanian(la'bun wa lahwun) On 23/01/07, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: betul P azizi.. demokrasi dikita lebih susah mengaturnya..rakyat2 juga yg jadi korbannya. di negara2 arab maju spt qatar, saudi, emirates, kuwait dengan sistem kerajaan islam.. semua rakyatnya dilindungi, makmur ekonominya...dan damai tdk ada demo2. Mereka lebih dikenal Raja minyak, raja Gas dan sumber2 ekonomi lainnya semoga sistem demokrasi kita diesok hari bisa damai ..damai..damai...dan menuju masyarakat yg islami dan makmur ekonomi rakyatnya bukan pejabatnya. amiin. slm, ali saya setuju pak ali, memang demokrasi bikin pusing. ibarat menggembala kambing khan harusnya ikut aturan penggembalanya, bukan ikut aturan kambingnya :=) bener khan pak ali, kalo demokrasi khan ngikut aturan kambingnya, mbelgedhes memang demokrasi ini. bener pak sistem kerajaan islam lebih baik, buktinya quwait, oman, qatar; duitnya banyak, rakyatnya maju dan makmur. dan yang lebih penting pak kita bisa punya banyak istri, kita pilih yg muda2 dan bahenol. amin juga pak ali. salam [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fwd: Adam Air ...Sering Terbang Buta
--- In [EMAIL PROTECTED], Muhammad Padli [EMAIL PROTECTED] wrote: Dapat darti milist tetangga yang katanya bersumber dari www.tempointeraktif.com Menerbangkan pesawat terbang tanpa GPS, ini baru berita. - Ada yang pernah spekulasi ini ga buat Adam Air? Jalan Lurus walau Kokpit Buta Pilot Adam Air tak jarang menerbangkan pesawat dengan deretan instrumen di kokpit yang rusak. Ada yang nyasar, yang lain memilih mundur. Perhatian Kapten Pilot Sutan Solahu-din terhenti saat membaca satu bagian pada catatan yang baru diterimanya. Laporan itu menyebut, Boeing 737- 300 yang akan diterbangkannya sejam lagi mengalami kerusakan pada sistem navigasinya. Catatan itu dibolak-balik, tetapi ia tak juga menemukan surat keterangan dari bagian teknik bahwa pesawat layak terbang. Sutan menolak menerbangkan pesawat milik maskapai Adam Air itu dari Jakarta ke Padang. Tapi saya ditekan pihak owner (pemilik) melalui telepon agar menerbangkan pesawat itu, katanya. Sutan akhirnya menyerah dan menerbangkan pesawat tanpa alat navigasi itu. Pesawat itu terbang seperti orang berjalan dengan mata tertutup saja. Selama penerbangan ia mengkhawatirkan keselamatan sekitar seratus penumpang yang dibawa-nya. Dia harus memakai insting untuk mencari arah Kota Padang. Untunglah, pengalaman terbang Sutan membuat pesawat tidak nyasar. Setelah insiden itu, Sutan merasa tidak nyaman dan aman bekerja di maskapai Adam Air. Saat dia berbagi cerita dengan kawan-kawannya sesama pilot, ternyata peristiwa serupa pernah mereka alami. Akhirnya Sutan bersama 16 pilot lainnya memutuskan mengundurkan diri dari Adam Air, Mei 2005. Ternyata keputusan mundur itu berbuntut panjang. Pihak Adam Air menuding rombongan pilot itu menyalahi kontrak kerja. Perusahaan membawa kasus ini ke pengadilan perdata. Mereka harus membayar semua biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan, plus ganti rugi imateriil. Rata-rata setiap pilot harus membayar Rp 3,6 miliar. Terus terang saya tidak sanggup membayar uang sebesar itu, kata Sutan saat mengadukan nasibnya ke Komisi V DPR, Maret tahun lalu. Kasus ini mestinya putus Kamis pekan lalu. Tetapi Pengadilan Negeri Jakarta Barat menundanya karena kuasa hukum Adam Air tidak hadir. Rumusan fakta-fakta putusan juga belum selesai, salah satu anggota majelis hakim sedang cuti. Sidang ditunda selama dua minggu, kata ketua majelis hakim, Zaenal Arifin.Penyelesaian melalui pengadilan tinggal menunggu waktu. Tetapi pemogokan 17 pilot Adam Air dengan alasan keamanan dalam penerbangan harusnya menjadi perhatian Direktorat Sertifikasi Kelaikan Udara di Departemen Perhubungan sebagai otoritas penerbangan. Jika tudingan Sutan dan kawan-kawannya benar, ratusan nyawa penumpang dan awak pesawat dalam setiap kali penerbangan menjadi taruhan. Mungkin saja kecelakaan pesawat Adam Air dengan nomor penerbangan KI 574 di atas langit Sulawesi juga berkaitan dengan sistem navigasi. Percakapan terakhir yang terekam antara pilot Refri Agustian Widodo dan petugas air traffic controller (ATC) atau pemandu lalu-lintas udara di Bandara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, menyangkut soal posisi pesawat. Setelah pesawat bermanuver menghindari empasan angin, pilot bertanya di mana posisinya. Padahal, sistem navigasi di kokpit pesawat cukup memberi informasi itu-kalau alat itu bekerja baik. Terbang buta tanpa navigasi bukan kali ini saja dilakukan pilot Adam Air. Pesawat Adam Air yang berangkat dari Jakarta dengan tujuan Bandara Hasanuddin juga pernah nyasar, Februari tahun lalu. Pesawat tiba-tiba meminta mendarat di Bandara Tambolaka, Sumba, Nusa Tenggara Timur. Padahal jarak bandara kecil itu dengan Kota Makassar lebih jauh dibanding jarak Jakarta-Semarang. Saat itu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) meminta Kepala Bandara Tambolaka menahan pesawat nyasar itu. Tetapi Adam Air justru menerbangkan lagi pesawat menuju Makassar dengan mengganti pilot dan kopilotnya. Keputusan memindahkan pesawat yang rusak dari lokasi kejadian, memperbaiki, dan menerbangkan kembali tanpa izin merupakan pelanggaran berat. Sebab, penerbangan lanjutan itu menghapus semua rekaman data dalam kotak hitam yang bisa membongkar kejadian buruk yang terjadi sebelumnya. Akibat kejadian itu, polisi menahan Kapten Tri Nusiyogo dan Kopilot Ahmad Deni Syaifuddin. Seorang mantan pilot Adam Air, yang menolak disebut namanya, mengaku campur tangan manajemen cukup besar. Padahal pihak manajemen tidak paham masalah pengoperasian pesawat. Dia menceritakan pengalamannya saat transit di Juanda Surabaya, Jawa Timur, sebelum meneruskan perjalanan ke Ngurah Rai Denpasar, Bali. Baru sepuluh menit penumpang meninggalkan pesawat, pilot dikagetkan dengan penumpang yang sudah kembali masuk pesawat. Padahal saat itu pramugari masih sibuk memeriksa perlengkapan dalam kabin, sementara pilot sedang mengecek instrumen di kokpit. Kok, penumpang sudah naik? sang pilot bertanya heran. Seharusnya ramp atau petugas
Re: [wanita-muslimah] Re: pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nik
Wuihh... emang kaya2 yahhh di sini... hebatt tenan, wahh bisa kecipratan kaya dong ki sabri Kalo pembantunya ajee pake kijang inova... kayaknya pasti tuhh mobil yang berantakan:BWM, Audie, etc punya satpamnya yg lg parkir... bener ga kii? ... wahh itu baru asisten2nya... kayaknya kalo si Boss ke kantornya pake pesawat Adam Air kali yaaa kii?? st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: wah ali emang huebat tenan, salutlah pak. dan emang bener pak donnie ngomong doank, nulis mulu kagak ngapa-ngapain, saya juga alergi ama dia nih. dia tuh cuma ngumpulin duit doank, saya pernah kerumahnya, gerbangnya dijaga satpam 4 orang (2 laki 2 perempuan) saya liat mobilnya merk-merk mahal semua parkir berantakan dibawah pohon jambu yg tumbuh di halaman luas, ada BMW, Audy, Lexus; pembantunya aja kalo belanja dianter kijang innova gila bener nih orang. ayo kita jarah rame2.. huh... salam (sambil mlengos...) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: P Donnie... berbicara pengentasan kemiskinan.. sy sdh byk terjun lgsng. sy tdk berbicara spt botol kosong yg nyaring bunyinya. Apakah saudara pernah membangun masyarakat kecil sekeliling anda dari keluarga2 yg miskin2..? anak2 yatim yg miskin bisa ceria..? makan bersama dengan mereka berbagi ceria..? alhamdulillah sy sdh. Cobalah anda mulai ajak satu kampung wilayah buruh nelayan dari makan bersama di pantai minimal 30 keluarga, anak2 yatim mereka, bgmn membangun perekonomian mereka meningkatkan hidupnya, bgmn biaya sekolah mereka bisa dibantu setiap bulannya..., bgmn pendidikan mereka di bidang agama dan teknologi bisa berjalan... maaf kalau belum ambilah experiment ini maaf kalau sekedar bercomment sy alergi.. lebih baik terbitkan buku bgmn pengentasan kemiskinan dan masalah2 sosial lainnya ... kita bisa sharing untuk dana penerbitan buku yg positif ini.. sy ada kwn di penerbitan... itupun bila karya anda diterima. kalau anda sdh melakukan kontribusi yg positif sy salut kepada anda! terimakasih dan slm, ali - Never miss an email again! Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama
Nah ini perpaduan yang bagus. Pak HMNA bicara soal bagaimana seharusnya produk hukum tsb, sedang wan Sabri bicara soal bagaimana seharusnya (mental/moral) manusia (si pengguna/pelaksana) hukum tersebut. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: On Mon, 2007-01-22 at 16:23 +0800, H. M. Nur Abdurrahman wrote: Dalam Islam, penetapan hukum adalah wewenang Allah SWR. Penetapan hukum tidak bermakna teknis, tetapi bermakna penentuan status baik- buruk, halal-haram, terhadap sesuatu hal. Allah SWR berfirman: -- ALhKM ALA LLH YQSG ALhQ WHW KHYR ALFASHLYN (S. ALAN'AAM, 6:57), dibaca: -- alhukmu illa- lilla-hi yaqushshu l haqqa wahuwa khairul fa- shili-n, artinya: -- Hukum itu hanyalah hak Allah, Dia meng-qisahkan kebenaran dan Dialah sebaik-baik Pemerkara. Demikianlah, Islam menempatkan kedaulatan di tangan Allah sebagai Musyarri' (Pembuat Hukum), sebagai pihak yang paling berhak menentukan status baik-buruk terhadap suatu masalah. Segala produk hukum dalam sistem Islam harus merujuk kepada keempat sumber hukum Islam, yaitu al-Qur'an, as-Sunnah, Ijma Shahabat, dan Qiyas (ijtihad). dalam hukum, IMHO, ada faktor terpenting; yakni yang menjalankan- nya. Meski hukum itu (katakan saja) berasal dari Allah, yang menjalankan manusia dan tidak lepas dari seluruh kemanusiaannya. Ketika manusia merasa menjalankan hukum dari yg absolut dan transenden dimana TIDAK MUNGKIN BERBUAT SALAH, ini sangat berbahaya, sebab tidak ada manusia yg TIDAK MUNGKIN SALAH. Pak HMNA, Inilah permasalahannya, sebab Allah TIDAK PERNAH menegur langsung instrumen yg menjalankan hukum-NYA. salam
[wanita-muslimah] Re: [Urang Sunda] Taman Eden, Atlantis sareng Sunda
Kang Faisal, Sakedik koreksi ngeunaan kaakuratan kalender Sunda (Kala Sunda). Numutkeun data ti Bah Ali, kaakuratan Kala Sunda langkung ti 80 taun sakumaha kapendak dina websitena: http://members.tripod.com/~INUG/Kala.htm Aya dua sistem Kala Sunda: 1. Solar Sistem (anu dumasar kana panonpoe); 2. Lunar Sistem (dumasar bulan). Dina eta dua sistem, kaakuratan Kala Sunda langkung ti 80 taun. Urang pedar geura: 1) Numutkeun Solar System Kala Sunda Kasalahan kalender teh ukur 0,022 (= 22/1000) poe jero sataun. Hartina, dina Kala Sunda Solar Sistem, ngan dina sajero 454.545, 4545 (opat ratus lima puluh opat rebu limaratus opat puluh lima koma 4545) taun urang perlu nambahan 1 poe pikeun nutup kasalahan tadi. Harti sejenna, kasalahan itungan teh ukur sajumlah 1 poe dina jero 454.545, 4545 taun. Tina bakat ku akuratna, Bah Ali anu ngadamel kalender eta nyieu heureuy dina kalimah sarupa kieu: ...So, the judgement day will come earlier rather than an expiry date of this calendar! (jokes) . Pedaran Bah Ali salengkepna ngeunaan Solar System Kala Sunda tiasa diaos di alamat ieu: http://members.tripod.com/~INUG/Saka.htm 2) Numutkeun Lunar System Kala Sunda Kasalahan kalender Lunar System Kala Sunda ukur 1 poe dina jero 2420 taun. Hartina, kasalahan unggal poe kacida kacida kacida leutikna nepi ka jumlah kasalahan teh ukur 1 poe dina jero 2420 (dua rebu opat ratus dua puluh) taun. Atawa, urang ukur perlu nambahan 1 poe dina jero 2420 taun. Pedaran Bah Ali salengkepna ngeunaan Lunar System Kala Sunda tiasa diaos di alamat ieu: http://members.tripod.com/~INUG/Caka.htm 3) Kaunggulan sejenna Kala Sunda Kamari si kuring disms ku Kang Oca, panitia anu salila ieu ngorbitkeun Kala Sunda. Saur anjeunna: salah sahiji kajugalaan (kaunggulan) Kala Sunda - dumasar hasil panalungtikan - nyaeta yen unggal samagaha (gerhana) bulan pasti ninggang dina purnama kaping 8 Suklapaksa (paro caang). Taun ayeuna, samagaha teh ninggang dina 8s Posya sareng 8s Asada. Kitu saurna. Teu percanten? mangga wae buktoskeun. Sakitu heula ngeunaan Kala Sunda. Baktosna, manAR 454,545.4545 On 1/22/07, Faisal Akbar [EMAIL PROTECTED] wrote: Punten ka baraya sadaya-na. Ngan hoyong nepikeun ieu topik nu kapendak ku abdi. Ieu ngan postingan kopi paste tina blog abdi di http://kuring.blogspot.com/ Abdi mah janten percanten upami Leluhur abdi Baheula (Prabu Siliwangi), ngawariskeun kalender sunda nu akurat model nu ajukeun ku Ali Sastramidjaja, 1991. Dimana eta kasalahan maca-na unggal 80 tahun sakali. Beda pisan sareng kalender nu ku urang2 di angge ayeuna, kasalahan maca-na 4 tahun sakali. The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
[wanita-muslimah] Fwd: [...] Seminar Evaluasi 37 tahun Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia - OOT
Dari milis sebelah ... jika berkenan. Semoga bermanfaat ... salam, :-) -- Forwarded message -- From: indrayogi23 [EMAIL PROTECTED] Date: Jan 23, 2007 10:35 AM Subject: [...] Seminar Evaluasi 37 tahun Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia To: [EMAIL PROTECTED] Pada hari *Sabtu, 3 Februari 2007, pukul 09.00 - 15.30 WIB* , Sekolah Tinggi Ilmu Da'wah Mohammad Natsir, bertempat di Jalan Kramat Raya 45 Jakarta, akan menggelar satu acara seminar nasional bertema *Evaluasi 37 tahun Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia*. Tampil sebagai pembicara adalah *Dr. Daud Rasyid*, *Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi*, *Dr. Mukhlis Hanafi*, dan *Adnin Armas MA*. Seminar ini memiliki makna yang penting bagi umat Islam Indonesia, mengingat, setelah 37 tahun berlalu, gerakan pembaruan Islam bukannya telah berhenti, tetapi semakin menjadi-jadi dan melebar ke mana-mana. Masa 37 tahun Gerakan Pembaruan Islam dimulai ketika Nurcholish Madjid memulai pidatonya pada 3 Januari 1970 di Jakarta dengan judul *Keharusan Pembaruan Pemikiran Islam dan Masalah Integrasi Umat*. Dalam disertasinya di Monash University Australia yang diterbitkan oleh Paramadina dengan judul *Gagasan Islam Liberal di Indonesia,* Dr. Greg Barton menyebutkan, bahwa melalui makalahnya tersebut, Nurcholish dihadapkan pada satu dilema dalam tubuh umat. Di satu sisi, masyarakat Muslim harus menempuh arah baru, namun di sisi lain, arah baru tersebut berarti mengorbankan keutuhan umat. Baca lebih lanjut *disini*http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=4143Itemid=1 . *Biodata Pembicara :* *Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, MA* TTL : Jakarta, 18 Agustus 1971 Status : Nikah tahun 2000 dengan dua anak Fayyadh dan Wafa Ahdella Tiba di Mesir : Oktober 1992 Alamat di Indonesia : Jl. Radjiman Widyodiningrat P. Jahe Kel. Jatinegara Cakung Jakarta Timur Alamat di Mesir : Swissry Project 87/1 10th Nasr City Cairo 2711533 Kekeluargaan : KPJ Fakultas : Ushuluddin Jurusan : Tafsir dan Ilmu-Ilmu Alquran Universitas : Al-Azhar Judul Disertasi : كتاب لوامع البرهان وقواطع البيان فى معاني القرآن للمعيني (المتوفى سنة 537 ه) من أوله الى آخر سورة القصص (دراسة وتحقيق) Studi filologi yang mengikuti editing naskah, analisa, komentar dan kritik atas tafsir imam Al-Mai'niy (W537 H) Tanggal Munaqasyah : 6 Maret 2006 Dengan predikat : مرتبة الشرف الأولى مع التوصية بطبع الرسالة على نفقة الجامعة وتداولها بين الجامعات Summa Cumlaude (Penghargaan Tingkat Pertama) disertai rekomendasi agar disertasi tersebut dicetak atas biaya universitas dan didistribusikan ke universitas-universitas lain Lama Pendidikan : 3 tahun 6 bulan, dari tahun 2002 � 2006 Riwayat Pendidikan : SD dan MI Jakarta Timur (1997 � 1983) KMI Gontor Ponorogo (1983 � 1989) PP. Tahfidz Alquran Sunan Pandanaran (1990 -1992) S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Alquran Tahun 1992-1996 S2 Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Alquran Tahun 1996-2000 S3 Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Alquran Tahun 2002-2006 Kesan selama menempuh pendidikan di Mesir : Mesir pernah menjadi salah satu pusat peradaban islam, karena itu disini kita temukan banyak khazanah intelektual islam (turats) saya sangat menikmati dan menghayati hidup di tengah khazanah turats tersebut. *Pesan bagi mahasiswa lain: *Pergunakanlah waktu sebaik mungkin! Waktu / masa dalam alquran diungkapkan dengan kata al-ashr, yang mengesankan bahwa waktu adalah sesuatu yang harus diperas agar menghasilkan sari pati kehidupan yang berharga. *Man lam takun lahu bidayatun muhriqah lam takun lahu nihayatun musyriqah* (Masa depan gemilang hanya dapat diperoleh dengan usaha keras menempa diri di awal perjalanan), demikian pesan seorang tokoh sufi besar Ibnu Athaillah. _ *Dr. Daud Rasyid, MA* lahir di Tanjung Balai, sebuah kota kecil di pesisir pantai Sumatera Utara pada hari Senin tanggal 3 Desember 1962 Masehi bertepatan dengan tanggal 5 Rajab 1382 Hijriyah. Daud Rasyid adalah putera tunggal alm. Bapak Harun al-Rasyid dan alm. Ibunda Hajjah Nurul Huda, seorang pendidik dan ustazah di kota itu. Masa kecilnya dihabiskan belajar pagi-sore di sekolah formal. Pagi, belajar di sekolah umum dan sore belajar di Madrasah. Malam hari dan hari libur diisi dengan belajar non-formal kepada para syaikh dan Ustaz di daerahnya. Tahun 1980, setelah tamat SMA dan Aliyah, ia meninggalkan kota kelahirannya, merantau ke Medan untuk mengecap pendidikan tinggi di IAIN Medan dan di USU. Namun itu hanya tiga tahun dilaluinya. Baru saja menyelesaikan B.A dari IAIN, dibukalah kesempatan untuk belajar ke Al-Azhar melalui beasiswa Al-Azhar yang disalurkan melalui IAIN. Riwayat Pendidikan - 1980-1983 belajar di Fak. Syari'ah IAIN Sumatera Utara, Medan, selesai Sarjana Muda (B.A) dengan yudicium : Memuaskan. - 1981-1983 belajar di Fak. Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. - 1984-1987 belajar di Fak. Syari'ah wal-Qanun (Syari'ah dan Hukum) Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. -
Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama
On 1/22/07, azizi waruhii [EMAIL PROTECTED] wrote: Demokrasi? hemm Ibn Khaldun berkata: dengan demokrasi, sebah negara tidak akan tegak, dengan kekerasan negara akan tegak, krn dengan demokrasi mendirikan negara sangat susah, krn semua pendapat harus diambil, tidak ada dlm sebuah negara yg sama semua pendapat dan pemikirannya. Tentu saja demokrasi tidak mengambil semua pendapat rakyat, tetapi harus sesuai dengan koridor hukum yang telah ditetapkan. kalau ada orang yang melanggar ketentuan hukum, ya dihukum. semisal ada orang yang melakukan perbuatan kriminal, atau menimbulkan keonaran, negara perlu berlaku keras untuk menghukum orang yang menimbulkan keonaran tersebut. justru salah jika negara membiarkan orang yang merongrong ketertiban masyarakat tersebut. didlm buku Alhamdulillah, Hadhihi hayatii, karangan mantan Syeh azhar,Abdul Halim mahmud(al-marhum) berkata: Demokrasi(tustawi kulla sya'i) Hakiki tidak ada di dunia ini, penduduk biasa tidak sama dengan pejabat, president tidak sama dengan Rakyatnya, Militer tidak sama haknya dengan sipil, seorang guru tidak sama haknya dengan murid, derektur tidak sama haknya dengan bawahannya,, dan lain². pendapat seorang pecundang tidak akan sama dengan seorang Ulama(Ilmuan) benar, setiap orang adalah unik. dan setiap profesi dan posisi adalah unik. tapi bukan berarti orang jadi dibeda-bedakan karena posisi atau profesinya. dalam negara demokrasi orang bebas untuk berpendapat sesuai koridor hukum. ya tentu saja pendapat itu bisa dibicarakan bersama bukan keinginan menangnya sendiri. salam. -- wikan http://wikan.multiply.com
Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama
1. berapa jumlah penduduk di negara2 arab maju tersebut pak aly? paling2 gak sampe 10%- rakyat indonesia. jelas mengatur rakyat indonesia mempunyai kompleksitas yang lebih besar daripada penduduk negara arab tersebut 2. negara indonesia multi-etnis, ada orang jawa, sunda, padang, batak, dll (yang gak disebut jangan marah) sementara orang arab relatif homogen 3. ada gak orang non-muslim di sana? 4. jika pak aly bilang demokrasi membikin rakyat jadi korban, bagaimana pula jika sistem diktator yang berkuasa? mestinya kan lebih mengorbankan rakyat. bukan begitu pak aly? wassalam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 1/23/07, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: betul P azizi.. demokrasi dikita lebih susah mengaturnya..rakyat2 juga yg jadi korbannya. di negara2 arab maju spt qatar, saudi, emirates, kuwait dengan sistem kerajaan islam.. semua rakyatnya dilindungi, makmur ekonominya...dan damai tdk ada demo2. Mereka lebih dikenal Raja minyak, raja Gas dan sumber2 ekonomi lainnya semoga sistem demokrasi kita diesok hari bisa damai ..damai..damai...dan menuju masyarakat yg islami dan makmur ekonomi rakyatnya bukan pejabatnya. amiin. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pelecehan John Permana dari WM
Saya posting menanggapi pak Aly tentang orang yang terkena HIV/AIDS di bawah ini HANYA ke milis WM, dan saya mendapat email japrian menanggapi postingan saya dari orang yang mengaku bernama john permana yang tentunya membaca postingan di milis WM. Maka, jika orang yang bernama atau mengaku john permana ini adalah anggota milis WM, saya mohon kepada tim moderator untuk memoderasi atau mem-ban ybs, saya tidak tahu persis sanksi untuk perbuatan ybs. Yang jelas, bagi saya, kalimat john permana (JP) ini termasuk sexual harrasment, seperti wanita sedang berjalan dan ada laki-laki yang mengeluarkan kalimat-kalimat di bawah ini, hanya saja sekarang john permana ini melakukannya dalam milis. Dan saya tidak suka diperlakukan seperti ini! Prihatin jika JP ini anggota milis WM yang berusaha untuk membahas masalah-masalah wanita dan tentu saja harapannya jika anggotanya laki-laki juga menerapkan perbuatan yang menghormati wanita dalam percakapan di milis, dan bukan kalimat-kalimat seperti ini. Lebih prihatin lagi jika ternyata JP ini muslim, bukankah dalam aturan Islam, wanita itu dimuliakan? Di saat saya mengomentari pak Aly dan membahas wanita seperti ibu rumah tangga yang setia hanya melayani suaminya saja tapi karena suaminya tertular HIV/AIDS sehingga istri setia ini juga tertular, kenapa ada orang seperti JP ini yang malah komentar sangat buruk seperti ini? Jika anda tidak mengerti HIV/AIDS, lebih baik anda tidak komentar daripada komentar yang melecehkan perempuan seperti ini. Saya tahu ada juga teman-teman wanita yang mendapat email japri dari anggota WM yang melakukan pelecehan seperti ini juga dan mungkin merespons dengan cara berbeda, misalnya menyatakan keberatannya kepada tim moderator WM, tapi saya menjawab email ini ke pengirimnya juga men-cc-kan ke milis WM, supaya hal ini jadi pembelajaran ke semua anggota milis, bahwa ini perbuatan yang tidak benar dalam dunia milis. Dan ada sanksi untuk pelakunya. Dan mungkin ini juga bisa dilanjutkan dengan diskusi tentang pelecehan seperti ini terkena pasal berapa jika diajukan ke pengadilan, apakah hanya masuk ke pasal perbuatan tidak menyenangkan? atau pasal tentang perbuatan asusila? salam Aisha --- From: john permana [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: tuesday, Januari 23, 2007 7:11 AM Subject : Re: [wanita-muslimah] ODHA dinikahkan dengan ODHA? hai Aisha aku mau ngesek sama kamu,aku masih perjaka.ajari aku.eh bagaimana seh rasanya ngesek? Aisha wrote: Pak Aly, Dari komentar pak Aly di bawah ini, sepertinya HIV/AIDS itu identik dengan pelacuran ya? Artinya jika orang terkena virus HIV ini atau sudah ke tahap penderita AIDS, pasti pelanggan pelacur atau pelacur, sehingga mereka ini dinikahkan begitu? Di dunia nyata tidak sesederhana seperti itu pak, pelanggan pelacur itu bukan laki-laki yang hanya mendatangi pelacur saja saat dia ingin melakukan hubungan seks, laki-laki pelanggan pelacur ini bisa saja seorang suami (yang mempunyai istri) atau seorang laki-laki yang mempunyai pacar (dan biasa melakukan hubungan seks dengan pacarnya ini). Artinya jika laki-laki yang pelanggan pelacur yang berstatus seorang suami atau punya pacar ini terinfeksi virus HIV, maka dia bisa menularkan virus mematikan ini ke istrinya atau ke pacarnya. Lebih jauh lagi jika istrinya ini hamil, maka HIV bisa menulari bayinya saat kehamilan, saat melahirkan atau saat menyusui. Artinya lagi, seorang wanita yang tidak pernah melakukan hubungan seks dengan laki-laki lain selain suaminya saja (istri setia) bisa tertular dari suaminya yang belang hidungnya, nah yang seperti ini bagaimana pak Aly? Jadi tidak semua penderita HIV/AIDS ini manusia-manusia tidak bener kelakuannya yang harus dinikahkan dengan orang tidak bener juga. Belum lagi kalau terjadi seseorang harus ditransfusi dan darahnya tercemar virus ini lalu jadi ODHA (orang dengan HIV/AIDS), apakah ODHA yang bukan kesalahannya ini harus dinikahkan dengan ODHA lainnya yang terkena karena dia pelacur atau pelanggan pelacur? BTW, saya kok baru tahu kalau pemerintah menikahkan pasangan di tempat pelacuran secara gratis, itu ada di mana sih pak Aly? Yang saya tahu di koran atau di tv, ada pernikahan massal itu bukan di tempat pelacuran, tapi diantara orang-orang yang miskin yang tidak mampu membayar biaya pernikahan, kadang-kadang pasangan tersebut sudah menikah agama tanpa catatan tertulis secara resmi di KUA dan sudah mempunyai anak, malah di tv pernah juga terjadi pasangan yang dinikahkan massal itu adalah pasangan yang sudah renta, sudah punya anak cucu. salam Aisha -- From: Muhammad Aly Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah? masa iya sih kita harus kaku begitu saja...? 1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids juga contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan gratis di tempat2 pelacuran, org punya
Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama
Dulu waktu pemilu tahun 1999 setelah reformasi, di CNN jika menayangkan berita tentang pemilu, kampanye tiap parpol, judulnya road to democracy, ini artinya belum nyampe ke demokrasi kan? tolong donk para ahli bahasa,cmiiw. Sekarang tahun 2007, kelihatannya demokrasi belum nyampe juga ya karena milih pemimpin daerah juga yang menentukan parpol, waktu milih anggota DPR sampai anggota DPRD tk 1 dan 2, yang menentukan seseorang ada di urutan atau nomor jadi atau tidak juga kan parpol, dan banyak masalah lainnya yang ujung-ujungnya sih pertanyaannya, apa bener demokrasi sudah ada di Indonesia atau hanya namanya saja demokrasi tapi isinya bukan? salam Aisha -- From: M. Aly betul P azizi.. demokrasi dikita lebih susah mengaturnya..rakyat2 juga yg jadi korbannya. di negara2 arab maju spt qatar, saudi, emirates, kuwait dengan sistem kerajaan islam.. semua rakyatnya dilindungi, makmur ekonominya...dan damai tdk ada demo2. Mereka lebih dikenal Raja minyak, raja Gas dan sumber2 ekonomi lainnya semoga sistem demokrasi kita diesok hari bisa damai ..damai..damai...dan menuju masyarakat yg islami dan makmur ekonomi rakyatnya bukan pejabatnya. amiin. slm, ali --- azizi waruhii [EMAIL PROTECTED] wrote: Demokrasi? hemm Ibn Khaldun berkata: dengan demokrasi, sebah negara tidak akan tegak, dengan kekerasan negara akan tegak, krn dengan demokrasi mendirikan negara sangat susah, krn semua pendapat harus diambil, tidak ada dlm sebuah negara yg sama semua pendapat dan pemikirannya. didlm buku Alhamdulillah, Hadhihi hayatii, karangan mantan Syeh azhar,Abdul Halim mahmud(al-marhum) berkata: Demokrasi(tustawi kulla sya'i) Hakiki tidak ada di dunia ini, penduduk biasa tidak sama dengan pejabat, president tidak sama dengan Rakyatnya, Militer tidak sama haknya dengan sipil, seorang guru tidak sama haknya dengan murid, derektur tidak sama haknya dengan bawahannya,, dan lain². pendapat seorang pecundang tidak akan sama dengan seorang Ulama(Ilmuan) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pelecehan John Permana dari WM
kalau gak salah arsip milis wm ini sifatnya terbuka artinya bisa dibaca semua orang walaupun bukan member milis wm (saya pernah baca arsip2 milis wm meskipun waktu itu belum jadi member). hmm, mungkin ada orang iseng yang mau mempermainkan aisha. kalau mau ketat sih arsip milisnya bisa ditutup buat member saja. jadi orang luar tidak bisa melihat arsip milis. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 1/23/07, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya posting menanggapi pak Aly tentang orang yang terkena HIV/AIDS di bawah ini HANYA ke milis WM, dan saya mendapat email japrian menanggapi postingan saya dari orang yang mengaku bernama john permana yang tentunya membaca postingan di milis WM. Maka, jika orang yang bernama atau mengaku john permana ini adalah anggota milis WM, saya mohon kepada tim moderator untuk memoderasi atau mem-ban ybs, saya tidak tahu persis sanksi untuk perbuatan ybs.
[wanita-muslimah] Fwd: MENEMBUS KETERBATASAN
--- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf kalo sudah pernah baca thanks MENEMBUS KETERBATASAN Kutu anjing adalah binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi tubuhnya. Namun, apa yang terjadi bila ia dimasukan ke dalam sebuah kotak korek api kosong lalu dibiarkan disana selama satu hingga dua minggu? Hasilnya, kutu itu sekarang hanya mampu melompat setinggi kotak korek api saja! Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba hilang. Ini yang terjadi. Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur dinding kotak korek api. Ia mencoba lagi dan terbentur lagi.Terus begitu sehingga ia mulai ragu akan kemampuannya sendiri. Ia mulai berpikir, Sepertinya kemampuan saya melompat memang hanya segini. Kemudian loncatannya disesuaikan dengan tinggi kotak korek api. Aman. Dia tidak membentur.Saat itulah dia menjadi sangat yakin, Nah benar kan? Kemampuan saya memang cuma segini. Inilah saya! Ketika kutu itu sudah dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih terus merasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanya setinggi kotak korek api. Sang kutu pun hidup seperti itu hingga akhir hayat. Kemampuan yang sesungguhnya tidak tampak. Kehidupannya telah dibatasi oleh lingkungannya. Sesungguhnya di dalam diri kita juga banyak kotak korek api.Misalnya anda memiliki atasan yang tidak memiliki kepemimpinan memadai. Dia tipe orang yang selalu takut tersaingi bawahannya, sehingga dia sengaja menghambat perkembangan karir kita. Ketika anda mencoba melompat tinggi, dia tidak pernah memuji, bahkan justru tersinggung. Dia adalah contoh kotak korek apiyang bisa mengkerdilkan anda. Teman kerja juga bisa jadi kotak korek api. Coba ingat, ketika dia bicara begini, Ngapain sih kamu kerja keras seperti itu, kamu nggak bakalan dipromosikan, kok. Ingat! Mereka adalah kotak korek api. Mereka bisa menghambat perkembangan potensi diri Anda. Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurang sempurna, tingkat pendidikan yang rendah,kemiskinan, usia dan lain sebagianya. Bila semua itu menjadi kotak korek api maka akan menghambat prestasi dan kemampuan anda yang sesungguhnya tidak tercermin dalam aktivitas sehari-hari. Bila potensi anda yang sesungguhnya ingin muncul, anda harus take action untuk menembus kotak korek api itu. Lihatlah Ucok Baba, dengan tinggi tubuh yang di bawah rata-rata ia mampu menjadi presenter di televisi. Andapun pasti kenal Helen Keller. Dengan mata yang buta, tuli dan gagu dia mampu lulus dari Harvard University. Bill Gates tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya, namun mampu menjadi raja komputer. Andre Wongso, tidak menamatkan sekolah dasar namun mampu menjadi motivator nomor satu di Indonesia. Contoh lain Meneg BUMN, Bapak Sugiharto, yang pernah menjadi seorang pengasong, tukang parkir dan kuli di Pelabuhan. Kemiskinan tidak menghambatnya untuk terus maju.Bahkan sebelum menjadi menteri beliau pernah menjadi eksekutif di salah satu perusahaan ternama. Begitu pula dengan Nelson Mandela. Ia menjadi presiden Afrika Selatan setelah usianya lewat 65 tahun. Kolonel Sanders sukses membangun jaringan restoran fast food ketika usianya sudah lebih dari 62 tahun. Nah, bila anda masih terkungkung dengan kotak korek api, pada hakekatnya anda masih terjajah. Orang-orang seperti Ucok Baba, Helen Keller, Andre Wongso, Sugiharto, Bill Gates dan Nelson Mandela adalah orang yang mampu menembus kungkungan kotak korek api. Merekalah contoh sosok orang yang merdeka, sehingga mampu menembus berbagai keterbatasan. --- End forwarded message --- http://yartati.multiply.com
[wanita-muslimah] Fwd: Fw: Caution: ARSENIC TRIOXIDE
--- In [EMAIL PROTECTED], Sri Haryati [EMAIL PROTECTED] wrote: ARSENIC TRIOXIDE Dear All, Cerita di bawah ini mohon kasih tahu kpd semua teman /orang yg anda sayangi, Peristiwa ini terjadi di Taiwan, ada seorang wanita meninggal mendadak dgn lima panca indera keluar darah,setelah diselidiki ternyata wanita ini meninggal bukan karena bunuh diri atau dibunuh melainkan karena ketidaktahuan akan terjadi keracunan makanan. Wanita ini ada kebiasaan minum Vit C tiap hari, ini tdk masalah, masalahnya karena malam itu wanita kebanyakan makan udang, sebenarnya cuma makan udang saja tdk masalah, orang rumahnya juga banyak makan udang malam itu dan tak ada yg meninggal. Pada dasarnya udang mengandung Arsenic Pentoxide (As2O5), berhuhung habis makan udang wanita itu minum Vit C, terjadilah reaksi kimia di dlm perut membuat As2O5 berubah menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yg sangat beracun, mengakibatkan hati, jantung, ginjal, pembuluh darah rusak, usus keluar darah, pembuluh darah melebar hingga wanita itu meninggal mengenaskan dgn kelima panca indera keluar darah. Jadi hati2, habis banyak makan udang, jangan minum Vit C pd saat bersamaan --- End forwarded message ---
[wanita-muslimah] Fwd: Postingan ini bagus juga untuk dibaca sebelum Lunch
--- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: Salah Sangka Pada Allah SWT Kita semua tahu bahwa Allah SWT itu ada, tetapi hanya sedikit diantara kita yang mengenal Nya. Dampaknya sangat berbeda antara hanya tahu dan mengenal. Tahu ada di fikiran, sedangkan mengenal sudah menjamah wilayah perasaan. Dalam berkomunikasi, Orang yang hanya tahu, mudah salah faham, sedang diantara sesame orang yang sudah saling mengenal, selalu terjalin saling memahami. Demikian juga dalam kontek hubungan manusia dengan Tuhan. Berikut ini kasus yang menimpa seorang mahasiswa, klient saya, dan kasus ini saya tulis di buku saya; Konseling Agama Teori dan Kasus, juga saya muat kembali di buku Psikologi Keluarga, cet ke 3. dengan judul Salah Sangka kepada Tuhan; sbb; Seorang isteri dirut BUMN menemui penulis, mengadukan perilaku anak lelakinya yang tidak difahaminya. Kata ibu tersebut, anak lelakinya yang sekarang duduk pada semester 6 pada sebuah akademi bank sejak empat bulan lalu menunjukkan perilaku yang aneh, yaitu selalu mengurung diri dalam kamar. Pulang dari kuliah, langsung masuk kamar, tidak mau makan bersama dengan keluarga, tidak juga duduk-duduk bersama dengan kerluarga. Makan dan minum ia ambil sendiri ketika tidak ada orang dan ia makan di kamarnya. Setiap ditanya ada masalah apa, ia selalu menjawab nggak apa-apa, saking tidak fahamnya, ayahnya sering memarahinya, dan semakin dimarahi membuatnya menjadi semakin diam dan semakin mengurung diri. Jika ada teman-teman kuliahnya datang, ia juga tidak bersedia menemuinya dengan alasan kurang sehat. Pokoknya, kata ibunya, saya benar-benar tidak faham, tidak mengerti, dan akhirnya saya cemas. Pernah dibawa ke psikiater, tetapi ia tetap diam, tidak mau menjawab, dan ia pun merasa enggan dibawa ke psikiater. Kata ibunya, anaknya rajin salat, dan bahkan selama mengurung diri sering dipergokinya malam hari sedang salat malam. Anatomi masalah dan terapinya Dari ceritera ibunya, maka saya menduga bahwa anaknya merasa tertekan karena melakukan suatu perbuatan dosa yang tidak diketahui keluarganya. Ia merasa berdosa besar, tetapi ia tidak mungkin menceriterakannya kepada keluarganya. Semakin hari ia menjadi semakin tertekan, karena dikejar-kejar oleh perasaan berdosa. Jiwanya menjadi gelap karena terkurung oleh perasaan berdosa. Kepada ibu itu saya minta agar anaknya diajak main ke rumah saya untuk ngobrol-ngobrol: Ketika datang ke rumah, saya minta ibunya pulang dulu saja, sekitar tiga jam lagi biar supir menjemput, dan pemuda itu saya ajak jalan-jalan. Dalam obrolan perjalanan, saya katakan bahwa saya sudah tahu permasalahan anda, (padahal saya belum tahu), dan saya katakan bahwa sebenarnya Tuhan telah mengampuni dosa anda, karena anda (dalam percakapan saya pakai kata kamu) telah dipenjara selama empat bulan oleh hati nuranimu sendiri.dan tahukah anda, nurani itu mempunyai hot line dengan Tuhan. Tuhan mendengar tangisanmu ketika kamu salat malam. Saya katakan bahwa jangan kau kira Tuhan itu galak, Tuhan itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tuhan tersenyum lho melihat kamu menyesali perbuatanmu. Sudahlah, yang penting sekarang kau harus memulai lembaran baru, waspada di hari yang akan datang, jangan sekali-kali kau ulangi perbuatanmu. Ternyata ia cukup dua kali saja bertemu saya, dan pertemuan keduapun hanya untuk nonton film, tidak berbicara lagi tentang masa lalu, tetapi berbicara tentang masa depan. Ibunya menelpon penulis, menyatakan keheranannya atas kesembuhan anaknya, dan menanyakan problem apa sebenarnya yang selama ini dipendam oleh anaknya, maka saya jawab, tidak penting yang sudah lalu, yang penting masa depan, saya jawab demikian karena sebenarnya sampai akhirpun saya tidak tahu, tetapi pemuda itu merasa bahwa saya telah mengetahui rahasianya, padahal yang sebenarnya saya benar-benar tidak tahu karena memang tidak menanyakannya. Jadi kasus ini adalah kasus keagamaan, yaitu bahwa seseorang merasa tidak akan diampuni Tuhan atas dosa yang telah diperbuatnya, karena ia tidak tahu bahwa Tuhan Maha Pengampun. Perasaan berdosa itu membuatnya tertekan dan tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Untungnya ia termasuk pemuda yang taat beragama, meskipun pengetahuan agamanya masih rendah. Dari konseling dengan saya, pengetahuannya tentang Tuhan sudah mulai bergeser pada mengenal. Kerajinannya menjalankan salat malam membuatnya mudah mengenal Tuhan yang Maha Pengampun. Wassalam, --- End forwarded message --- http://yartati.multiply.com