[wanita-muslimah] Selamat Tahun Baru Hijriyah

2007-01-22 Terurut Topik Rahima









Keluarga Besar RAHIMA  mengucapkan :

Selamat Tahun Baru 
1 Muharram 1428 Hijriyah


Semoga pergantian tahun ini akan mengantarkan kita semua, 
untuk berhijrah dari kebodohan, kemiskinan, kekerasan, kezaliman dan 
ketidakadilan
menuju  tercapainya risalah kenabian seperti 
 pembebasan, perdamaian, kepedulian, 
kesetaraan, keadilan dan penghormatan kepada sesama manusia.












[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pengaruh budaya arab terhadap Qur'an was : Warisan Wanita

2007-01-22 Terurut Topik Chae
Pak Her,

Bagaiaman mungkin dialog antara wahyu dan masyrakat arab pada waktu
itu yang berbentuk Qur'an menjadi wakil dari ekspresi kemanusiaan
bangsa-bangsa lain atau dunia lainya??

Misalnya saja ketika wahyu dan masyarakat arab berdialog mengenai
surga, maka yang terekam didalam Qur'an surga adalah suatu tempat
dimana sungai2 mengalir adanya aliaran sungai susu dan juga arak,
buah-buahan dan para bidadari...

Gambaran surga seperti itu adalah gambaran surga menurut masyrakat
arab yang tinggal di gurun pasir dimana sungai yang mengalir dan buah2
yang berlimpah menjadi hal yang mewah ditambah kenikmatan akan arak
dan perempuan memang menjadi bagian dari budaya masyrakat arab pada
waktu itu.

Tentu saja gambaran surga yang demikian tidak akan mewakili ekspresi
tentang surga dari bangsa2 lain atau dunia lain. Misalnya saja jika
wahyu berdialog dengan masyrakat yang tinggal di kutub utara bagaimana
dengan gambaran surga; mungkin yang muncul adalah surga sebagai tempat
dimana matahari bisa bersinar terang dan bisa menikmati hangatnya
sinar sang surya kemudian siang dan malam bergilir silih berganti
dalam satuhari...mungkin adanya sungai2 yang mengalirkan air hangat
akan menjadi gambaran surga bagi masyrakat yang tinggal di kutub utara.

Dalam perumpamaan dengan buah zaitun, anggur dan korma pun sebagai
bukti pengaruh dari kondisi dan keadaan lokal pada waktu itu.

Sekarang apakah dari sisi hukum yang ada didalam Qur'an berkaitan atau
berada dalam pengaruh budaya dan keadaan masyrakat pada waktu itu?

Dalam proces pengharaman khamar terjadi pengharaman secara bertahap,
khamar telah menjadi bagian dari budaya yang mengakar di masyrakat
arab sehingga menghilangkan hal tsb harus dilakukan secara bertahap.
Bisakah Pak Her meilihat bahwa pembentukan hukum khamar dari halal
menjadi haram dipengaruhi oleh budaya dan kondisi lokal??










--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear ukhti Chae
 =
   Dalam berbagai kesempatan -ngrumpi di warung kopi - saya selalu
menolak pendapat bahwa hukum2 dalam Al-Qur'an merupakan ekspresi
budaya/hukum/nilai2 lokal arab...hanya sebagian kecil mungkin benar.
Menurut saya ketentuan waris dlm Q.S.4:11 bukanlah ekspresi lokal
bangsa arab...bahkan itu adalah terobosan barumaksudnya ketentuan
yang tidak dikenal oleh bangsa arab saat itu dan juga tidak dikenal
oleh bangsa2 lain didunia ini.ketentuan2 lainnya yang merupakan
terobosan baru misalnya keharusan mencatat hutang-piutang, jumlah
kesaksian dalam perkara zina, dan masih banyak lagi.
   JADI MENURUT  KEYAKINAN SAYA : BANGSA ARAB HANYALAH SEBUAH
LABORATORIUM KECIL DIMANA SEMUA EKSPRESI KEMANUSIAN DIDALAMNYA MENJADI
WAKIL DARI EKSPRESI KEMANUSIAN BANGSA-BANGSA LAIN DIDUNIA INI ATAU
DENGAN KATA LAIN DIALOG2 YANG TERJADI ANTARA AL-QUR'AN DENGAN BANGSA
ARAB PADA HAKEKATNYA MERUPAKAN DIALOG ANTARA AL-QUR'AN DENGAN SEMUA
BANGSA DUNIA.




Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Saya komentarin sedikit ya Pak HMNA, moga2 berkenan.

On 1/22/07, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote:






 Dalam postingan yang lalu saya sudah perlihatkan bahwa Negara Islam Madinah,
  yaitu negra Islam model zaman Nabi SAW dan Al-Khulafa Al-Rasyidun sama
  sekali bukan theocracy. Seri 684 dan 685 di bawah (Seri 683 seyogianya
  dibaca lebih dahulu sebagai pengantar)  menambah kejelasan itu bahwa negara
  Islam walaupun berbeda dengan demokrasi liberal, negara Islam itu bukan
  theocracy.(negara kependetaan).

Kalau pada jaman Nabi memimpin Negara Madinah, beliau otomatis dipilih
oleh rakyat Madinah karena percaya pada sifatnya yang amanah dan
diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan suku-suku di Madinah.
Waktu itu orang Madinah juga belum sepenuhnya Islam, bahkan ada yang
yahudi.

khalifah berikutnya dipilih berdasarkan kedekatannya kepada Nabi, dan
pengaruh/kharismanya pada masyarakat sekitar.
Kalau dilihat dari sejarahnya, ini salah satu bentuk kepemimpinan
tradisional, di mana pemimpin dipilih berdasarkan
pengaruh/kharismanya. Kebetulan Nabi Muhammad selain mempunyai wahyu
kenabian, juga dikaruniai kharisma/pengaruh bagi masyarakat sekitarnya
(bandingkan dengan nabi-nabi lain yang tidak menjadi pemimpin bagi
rakyatnya). Sementara pemimpin sesudah Nabi dipilih juga berdasarkan
faktor kedekatannya dengan Nabi.

  HMNA
  *

  BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  683. Demokrasi yang Bertumpu pada Humanisme-Liberalisme

  Sistem demokrasi adalah sistem buatan manusia yang bertumpu di atas
  paradigma sinergi humanisme-liberalisme. Sehingga APA SAJA bisa masuk agenda
  legislatif untuk diambil keputusan dengan VOTING. Yang APA SAJA itu
  termasuklah antara lain homo/lesbian, free srx, pornografi, porno aksi dlsb.

Apakah benar sistem demokrasi adalah buatan manusia?
Bukankah manusia adalah ciptaan Allah SWT?
Segala pemikiran manusia juga berasal dari Allah SWT juga.
Jadi, sebenarnya demokrasi juga berasal dari Allah. Bukan begitu?

Pada prakteknya, demokrasi tidaklah berarti voting seperti yang Pak
HMNA jabarkan.
Demokrasi lebih pada kebebasan berpendapat untuk kepentingan rakyat.
Semua orang bisa berpendapat dalam koridor aturan hukum yang sudah
disepakati. Semua orang juga mempunyai hak yang sama. Jadi tidak ada
kasta atau pembedaan kelas dalam demokrasi. Nah dalam demokrasi juga
ada diskusi dan pertemuan ide-ide. Bukan soal kalah atau menang,
mayoritas atau minoritas, tapi duduk bersama. Demokrasi juga harus
bisa menjamin hak-hak minoritas (misal suku-suku terasing). Seandainya
di indonesia demokrasi dimaknai dengan kemenangan kelompok mayoritas,
orang-orang di Makassar bakal tidak diperhatikan, dan Jusuf Kalla
tidak bakal pernah jadi wakil presiden, karena mayoritas orang
Indonesia adalah orang Jawa :)

  Adapun nenek moyang demokrasi adalah sekularisme. Sejak memudarnya kejayaan
  Imperium Romawi (abad ke-3 M), gereja Kristen mulai masuk ke arena kekuasaan
  politik. Kaisar Konstantin, penguasa Romawi yang pertamakali memeluk agama
  Kristen, menggabungkan kekuasaan negara dengan urusan gereja sehingga pihak
  gereja memiliki peranan besar dalam pengambilan keputusan politik. Gereja
  memiliki supremasi yang sangat tinggi hampir dalam setiap urusan. Kekalahan
  telak pasukan salib dari tentara Khilafah Islamiyyah, dan kegeraman para
  pemikir Eropa kepada gereja, menumbuhkan benih-benih pemberontakan pada abad
  ke-14. Hal ini juga disebabkan oleh gencarnya penerjemahan buku-buku
  berbahasa Arab ke dalam bahasa Latin Eropa sejak abad ke-10 yang berpusat di
  Andalusia (Spanyol). Peradaban Islam telah memberi inspirasi kepada para
  pemikir Eropa untuk mendobrak kejumudan yang meliputi seluruh daratan Eropa
  saat itu, yang dikenal sebagai Dark Ages (Masa Kegelapan).

Khilafah Islamiyah jaman itu juga bukan seperti khalifah rasyidah yang
empat yang dipilih oleh ummat. Khilafah jaman itu tak ubah layaknya
seperti kerajaan monarki di Eropa. Jadi apa bedanya khilafah dengan
kerajaan kalau kepemimpinannya diwariskan turun temurun? Hanya soal
nama saja yang berbeda, sementara prakteknya sama.

Ya sudah, komentar saya segini dulu. Mohon maaf kalau ada kekhilafan

wassalam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com


[wanita-muslimah] Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik Dana Pamilih
Tentu kita tidak mungkin dapat memperbandingkan RasuluLlah SAW dengan
pemimpin2 lain yg manusia biasa.  Keunggulan RasuluLla SAW tidak dapat
kita ungkit2 lagi.

Yang perlu kita ungkit2 dalam sejarah ialah pemimpin2 Islam mana yg
telah membawa umat Islam menuju kesejahteraan dalam dua abad terakhir?

Kedua apakah struktur pemerintahan spt yg RasuluLlah terapkan di abad
ke 7 masih memadai utk diterapkan di abad ke 21 sesuai dengan aspirasi
kita masa kini?

Kalau kita disuruh tinggal di tenda, berkendara unta, cuci tangan
pakai pasir, harus menutup seluruh tubuh karena melindungi diri dari
terik matahari atau terjangan angin kencang berpasir, ya maaf deh saya
enggak mau.  

Saya inginnya tinggal di Indonesia yg jauh lebih ramah alam dan
budayanya, dan saya tidak mau Indonesia saya harus mengimpor budaya
keras dari lingkungan dan iklim keras, padahal enggak ada relevansinya
kecuali karena pemahaman agama salah kaprah.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 681 Struktur pemerintahan Negara Islam Madinah
 
 Struktur Pemerintahan Negara Islam Madinah pada zaman RasuluLlah
SAW, telah
 sampai kepada kita secara mutawatir dalam bentuk umum, dan diperincikan
 melalui riwayat. Telah diketahui secara mutawatir, bahawa Rasulullah SAW
 sendiri telah mendirikan struktur Negara Islam, melengkapkannya semasa
 baginda masih hidup dan meninggalkan bentuk pemerintahan yang
diketahui umum
 dan dapat dikaji sepanjang masa.
 
 Nabi SAW telah menguruskan semua urusan negara, mulai dari urusan
 pemerintahan, perundangan, politik, ekonomi, pendidikan dan sebagainya.
 Adapun struktur tsb ringkasnya seperti berikut:
 
 1) Ketua Negara
 Semasa kaum Ansar melakukan baiah Aqabah Pertama, mereka telah berjanji
 kepada Rasulullah SAW untuk membentuk kekuatan yang perlu untuk
memastikan
 diperolehinya kekuasaan di Madinah untuk baginda. Rasulullah tidak
berhijrah
 ke Madinah sehingga benar-benar ada jaminan tentang pembentukan
Negara Islam
 di Madinah. Apabila ini telah wujud, baginda SAW sendiri memimpin
pengurusan
 urusan kaum muslimin dan penerapan hukum Islam.
 
 2) Naib Ketua Negara
 Ketika Rasulullah SAW keluar dari Madinah untuk berperang,
menunaikan ibadah
 haji ataupun umrah, baginda saw sentiasa melantik seseorang yang akan
 menggantikan kedudukan baginda dalam menguruskan urusan ummat Islam di
 Madinah.
 
 3) Muawin/Wazir
 Nabi SAW telah melantik pembantu untuk membantu baginda dalam hal ihwal
 pemerintahan. Pada zaman Nabi, mereka ini dikenali sebagi wazir.
Rasulullah
 SAW telah meminta pandangan mereka dan menyerahkan hal ehwal
pemerintahan,
 mahkmah, peperangan dan urusan umum yang lain kepada mereka. Dari
Abi Said
 al-Khudri berkata, Rasulullah saw. bersabda:
 -- Adapun dua orang wazirku dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan
'Umar.
 [An-Nasa'i, Sunan, hadith. no. 4133]
 
 4) Setiusaha (Bitanah)
 Bitanah merupakan setiusaha dan penasihat Nabi SAW. Abi Sa'id al-Khudri
 berkata, bahawa Nabi saw. bersabda:
 -- Allah tidak pernah mengutus seorang Nabipun dan tidak pernah
 menggantikan seorang khalifahpun, kecuali ia mempunyai dua bitanah
 (setiausaha). Setiausaha yang memerintahkannya kepada kemakrufan dan
 mendorongnya untuk melakukannya, serta setiausaha yang memerintahkannya
 mencegah keburukan dan mendorongnya untuk mencegah. Adapun orang yang
 terjaga, adalah siapa sahaja yang dijaga oleh Allah SWT. [Al-Bukhari,
 Sahih, hadith no. 6659]
 
 5) Angkatan Bersenjata
 Angkatan bersenjata Negara Islam adalah satu, iaitu askar, yang
terdiri dari
 batalion-batalion, pengawal dan perajurit perbatasan. Rasulullah
saw. sejak
 mula-mula menjadi ketua negara telah menyiapkan angkatan bersenjata.
 Bagindalah yang secara langsung menjadi Panglima Perang. Baginda juga
 melantik para ketua pasukan yang keluar untuk berperang, tanpa kehadiran
 baginda di sisinya. Mereka ini adalah detachment (pasukan gerak khas).
 Baginda juga telah melantik batalion dan menyerahkan panji batalion
kepada
 mereka. Rasulullah SAW menguruskan hal ihwal pentadbiran ketenteraan,
 seperti persediaan logistik, pelatihan, persenjataan, panji dan bendera
 pasukan.
 
 6) Wali dan Para 'Amil
 Apabila Negara Islam telah meluas dan berkembang, maka Nabi SAW
 membagi-bagikan Negara Islam Madinah menjadi beberapa wilatah dan
daerah,
 kemudian setiap wilayah dilantik seorang wali dan setiap daerah dilantik
 seorang 'amil (ketua daerah). Masing-masing bandar: Makkah, Taif, Yaman,
 Bahrain, Oman dan Yamamah merupakan wilayah, kemudian Yaman dibagi oleh
 baginda menjadi dua wilayah, iaitu San'a sebagai satu wilayah dan
Hadramaut
 sebagai wilayah yang lain. Kemudian Yaman dijadikan menjadi lima
wilayah.
 
 7) Kehakiman
 Rasulullah SAW sendiri telah mengepalai urusan kehakiman, samada
berkenaan
 dengan persengketaan, mazhalim (kezaliman pihak berkuasa) ataupun untuk
 mencegah daripada apa-apa yang boleh memudaratkan hak-hak masyarakat.
 

[wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik Dana Pamilih
Setiap sistem itu akan gagal kalau tidak berhasil menciptakan keadilan.

Ibnu Khaldun dalam bukunya Mukadimah, telah mencanangkan bahwa
keadilan harus ditegakkan terlebih dahulu sebelum kemakmuran bersama
dapat dicapai!

Lihat saja the British Empire, yaitu suatu kekaisaran terbesar yg
pernah dialami manusia hancur berantakan dan bangkrut pada saat Perang
Dunia II?  Mengapa?  Karena kemakmuran mereka berdasarkan
imperialisme, yaitu pemerasan thd bangsa lain.  Ini kezaliman, makanya
tidak bertahan lama.  Mengapa kesultanan Turki hancur berantakan juga?
Karena mereka melakukan kezaliman, terutama genosida bangsa Armenia.

Mengapa ORBA tumbang?  Karena kezaliman juga.

Mengapa Switzerland selalu maju dan makmur dalam 500 tahun terakhir? 
Karena mereka demokratis dan berhasil menegakkan keadilan dan berhasil
mendidik rakyatnya.  Dan ini dicapai tanpa memahami satu kalimat
hadits apapun 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Pertanyaannya memang menjadi teokrasi ini yang kita tuju? demokrasi 
 ini yang kita tuju? monarki ini yang kita tuju?. Kalau 
 teokrasi/demokrasi/monarki disandingkan dengan yang berbau negatif, 
 tentu jawabannya menjadi TIDAK.
 
 Dalam hal demokrasi yang telah lama dianut oleh Indonesia, meski 
 namanya berbeda-beda: dari Demokrasi Terpimpin dan entah apa lagi 
 namanya, apakah demokrasi ini sudah memberikan progress yang baik 
 buat negara Indonesia ? Demokrasi ini yang kita tuju?
 
 Apa iya dalam demokrasi, tidak ada tempat untuk main hakim sendiri? 
 Apa iya pengadilan bisa berjalan dengan adil tanpa rekayasa yang 
 berkuasa?
 
 Dalam hal politik, ketika aristokrat memiliki hak istimewa  kasta 
 tertinggi, ini tidak dapat dipersalahkan namun ketika Ulama yang 
 bukan ulama menjadi kasta tertinggi  punya hak istimewa, mengapa 
 menjadi tidak egaliterian? 
 
 Ketika aristokrat berjalan amburadul, maka jatuhlah 
 aristokrat/monarki itu. Begitu juga seharusnya yang terjadi pada 
 teokrasi dan demokrasi, ketika Ulama/teokrasi atau demokrasi itu 
 berjalan amburadul maka hancurlah teokrasi dan demokrasi itu sendiri.
 
 Dalam bahasa agamanya ketika suatu sistem berjalan tidak mengikuti 
 sunatullah, maka akan hancur.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih 
 dana.pamilih@ wrote:
 
  Kalau negara monarki maka kasta tertingginya adalah aristokrasi 
 dimana mereka memiliki hak istimewa, tidak dapat dipersalahkan, 
 memiliki hak mewarisi kekuasaan dsb.
  
  Dalam demokrasi, tidak ada kasta itu karena kepemimpinan dipilih
  secara lansung oleh rakyat.  Ya karena masa waktu berkuasa 
 terbatas, kalau udah enggak berkuasa lagi maka jadi orang biasa.
  
  Dalam teokrasi, kelompok penguasanya (ruling class) itu adalah 
 ulama. Ulama adalah aristokrasinya, kasta tertinggi.  Mungkin yg 
 lebih mending ialah bahwa tidak otomatis mereka mewariskan kpd anak 
 cucunya seperti monarki tetapi yg pasti sistem ini tidak 
 egalitarian.  Kemudian juga masa jabatan biasanya seumur hidup.
  
  Bagi ulama spt pak HMNA dan MUI tentu sangat menguntungkan jika
  seandainya Indonesia menuju teokratisasi karena mereka akan menjadi
  penerima manfaat terbesar.  Supaya makin angker dan enggak bisa
  dilawan, maka mereka menamakan dirinya wakil nabi lah, wakil Tuhan
  lah, wakil ini itu yang tidak lain intrik politik dalam permainana
  perebutan kekuasaan.
  
  Tapi apakah teokratisasi ini yg ingin kita tuju?
  
  Dalam demokrasi dengan supremasi hukum, semua konflik harus dapat
  diselesaikan baik melalui kotak suara atau meja pengadilan.  Tidak 
 ada tempat lagi main hakim sendiri, mau angkat senjata bela agama, 
 bela ulama dsb.  Ini sikap primordial yg lucunya di jaman Ibnu 
 Khaldun sudah tidak ada lagi karena sistem pengadilan Islam telah 
 berjalan baik.
  
  Semua konsep harus dapat diperdebatkan secara terbuka, dan setiap
  pertentangan kepentingan harus dapat diselesaikan pada awalnya di
  kotak suara dan pada akhirnya di pengadilan.  Enggak perlu wakil 
 nabi
  dalam menyelesaikan konflik2 manusia biasa.
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha aishayasmina2002@
  wrote:
  
   Pak Ari Setyawan,
   Ulama pewaris nabi itu ada di Quran atau hadis? Apakah disana
  dijelaskan juga ciri-ciri orang yang disebut ulama itu? Yakin bahwa
  ulama itu selalu benar setiap perkataan dan perbuatannya?
   
   Apakah ada perintah dalam AQ atau hadis untuk membela ulama? Jika
  ada, bagaimana bentuk pembelaannya? Apakah dengan memukul atau
  membunuh orang yang dianggap menghina ulama?
   
   Mungkin kita bisa mengambil contoh seorang ibu yang menurut 
 tuntunan
  Rasulullah itu adalah orang yang sangat kita hormati, cerita 
 tentang
  ibumu, ibumu, ibumu yang sampai 3 kali itu sebelum menghormati 
 yang
  lainnya. Lalu ada cerita bahwa surga di bawah telapak kaki ibu, 
 jika
  ada orang yang mengatakan bahwa kita wajib membela ibu, tentunya 
 kita
  setuju, tapi pertanyaannya adalah ibu yang seperti apa yang patut
  dibela? Tentunya ibu yang layak dihormati 

[wanita-muslimah] Keajaiban proses PENYEMBUHAN dgn therapy air ,dgn alat dari teknologi JERMAN

2007-01-22 Terurut Topik ade safitri
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Setelah Ibrahim Hosen minum susu di depan khalayak secara 
demonstratif di
 media elektronik, akhirnya MUI memfatwakan haramnya Ajinomoto 
karena dalam
 proses pembuatannya pakai MSG yang dikultur dalam lemak babi. 
Silakan dibaca
 Seri 458 di bawah.
 Wassalam,
 HMNA
 
 
 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
 ILMU  DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 458. Dari Tetes Tebu ke Monosodium Glutamate (MSG)
 
  Sebelum  kita  bicara lebih lanjut  akan  dikemukakan  dahulu 
sebuah  nama
 makanan tradisional yang disebut poteng  (Makassar), atau peuyeum 
(Sunda).
 Asal tahu saja bahwa vokal kembar eu  hanya dikenal  dalam  
lidah bangsa
 (baca: etnik) Sunda  dan  bangsa Aceh. Poteng atau peuyeum 
berasal dari
 singkong yang difermentasi oleh  ragi. Apabila sepasang tangan 
jahil menaruh
 ragi itu  bukan pada  tempat yang biasa, akan tetapi dicelupkan 
dahulu  ke
 dalam lemak babi, baru dipakai meragi singkong, apa yang akan  
terjadi?
 Singkong itu demikian pula poteng atau peuyeum itu telah tercemar 
(bahasa
 krennya:  terkontaminasi)  bercampur  lemak  babi,  oleh karena  
ragi itu
 sebelumnya telah berkubang dalam  lemak  babi. Seekor  kerbau  
berkubang
 semua kena  luluk  (lumpur)-nya.  Perlu dicatat  bahwa dilihat dari 
kacamata
 reaksi kimiawi,  lemak  babi itu  tidak  berpartisipasi dalam proses
 fermentasi  itu.  Karena lemak babi itu haram, maka semua yang telah
 dicampuri oleh  lemak babi itu haram pula yaitu dalam hal ini 
singkong, ragi
 dan poteng atau  peuyeum sebagai hasil akhir juga telah menjadi 
haram.  Jadi
 haramnya poteng atau peuyeum dalam hal ini tidaklah dilihat dalam 
hal
 proses  fermentasi, tidak dilihat dari  segi  proses  rekasi kimia,
 melainkan murni dari segi ilmu fisika bercampurnya  lemak babi 
dengan
 singkong dan poteng yang dibawa oleh ragi yang  telah berkubang  
dengan
 lemak  babi  masuk  ke  dalam  sistem   proses produksi.
 
 ***
 
 Saya  lupa  namanya  anak  buah  AS  Hikam  yang   memberikan 
penjelasan
 ilmiyah  di media elektronik,  yang  pada  pokoknya mengatakan  
bahwa
 tidak ada reaksi kimia lemak babi dalam  proses fermentasi  tetes 
tebu
 menjadi MSG oleh bakteri  yang  sebelumnya dikultur  (dibiakkan, 
ditanam,
 pen.) dalam lemak babi. Saya  juga lupa  mencatat  nama  official 
dari
 pabrik  Ajinomoto  yang  yang diberitakan oleh media elektronik 
yang mengaku
 bahwa memang  pada bulan  Juni  2000 medium tempat bakteri 
dibiakkan  telah
 diganti dengan lemak babi karena ongkosnya lebih murah.
 
 Salah satu nilai dari apa yang disebut dengan ilmiyah ialah 
ketelitian,
 dan ini telah dipenuhi oleh anak buah AS Hikam, yaitu telah  
meneliti  bahwa
 tidak ada reaksi kimia dengan  lemak  babi dalam proses produksi 
MSG dari
 aji punya moto alias aji no  moto. Akan  tetapi harus diingat bahwa
 ketelitian walaupun perlu  namun belum cukup. Ada nilai yang 
dilupakan atau
 sengaja dilupakan oleh anak  buah  AS Hikam, yaitu nilai kritis dan
 komprehensip.  Anak buah AS Hikam dalam berilmiyah MSG tersebut, ia 
ibarat
 kuda bendi yang  terhalang  melihat kiri kanan, menjadilah ia  
tidak  kritis
 karena  yang  dilihatnya  hanyalah disiplin  ilmu  kimia  melulu. 
Karena  ia
 tidak kritis maka juga menyebabkan ia tidak  bertindak 
komprehensip.  Ia
 lupa atau sengaja melupakan bahwa  ilmu  kimia bukan  satu-satunya  
disiplin
 ilmu. Ia  melupakan  atau  sengaja melupakan ilmu fisika dan ilmu 
kias
 (analogi). Alhasil penjelasan anak  buah  AS  Hikam itu belumlah  
mencukupi
 persyaratan  untuk dikatakan  ilmiyah.  Ia mengelabui (kalau tidak  
boleh
 dikatakan menipu) masyarakat dengan label ilmiyah.
 
 Kalau  diterapkan  analogi  dan disiplin  ilmu  fisika  dalam 
pembuatan
 poteng dari singkong terhadap proses produksi MSG  dari aji  punya 
moto,
 maka: singkong dikiaskan pada tetes tebu,  'ragi' yang dicelup 
dalam
 lemak babi dikiaskan pada 'bakteri' yang ditanam dalam  lemak  babi,
 =poteng=  atau  peuyeum  dikiaskan  pada  =MSG=. Bercampurnya  
lemak
 babi dengan singkong dan poteng  yang  dibawa oleh  ragi yang telah
 berkubang dengan lemak babi dikiaskan  pada bercampurnya  lemak  
babi dengan
 tetes tebu dan MSG  yang  dibawa masuk oleh bakteri yang telah 
berkubang di
 dalam lemak babi.
 
 Alhasil  haramnya  aji  punya moto tidak  dilihat  dari  segi 
proses  rekasi
 kimiawi, melainkan dari segi ilmu  fisika,  yaitu bercampurnya  
tetes  tebu
 dan MSG dengan lemak babi  yang  dibawa masuk oleh bakteri. Maka  
Gus Dur
 tidak boleh berijtihad menghalalkan  aji  punya moto  dengan 
memakai qaidah:
 menghindarkan yang mudharat lebih diprioritaskan  ketimbang menarik 
manfaat,
 oleh karena  MSG  dari aji  punya  moto  ini jelas-jelas haram 
dilihat  dari
 segi  ilmu fisika. Gus Dur, kita ingatkan:
 -- ALHLAL BYN WALHRAM BYN. Lagi pula Gus  Dur, menurut undang-
undang yang
 berhak mengatakan halal  dan haram  di 

[wanita-muslimah] Keajaiban proses PENYEMBUHAN dgn therapy air ,dgn alat dari teknologi JERMAN

2007-01-22 Terurut Topik ade safitri
BIODISC...

telah ditemukan teknologi kesehatan baru dr jerman, dg menggunakan 
teknologi resonansi nano (bagian terkecil dr atom)
BIODISC ditemukan oleh dr.ian lyons, dg penelitian yg dilakukan 
selama 25 tahun sebelum memproduksi BIODISC, dr. ian sdh mencobakan 
alat ini ke anaknya yg terkena leukimia (kanker darah) dan kondisinya 
sembuh dg treatment dlm waktu 13 bulan

BIODISC dpt mengeluarkan energi2 negatif pada tubuh anda, dgn 
menggunakan air putih yg sdh biasa kita minum sehari2 di treatment 
oleh BIODISC sbg media utk menyehatkan badan.
BIODISC mengeluarkan racun/penyakit negatif yg ada pada tubuh anda dg 
hanya meminum air yg sdh di treatment oleh BIODISC
krn air ber-energi yg membentuk struktur kristal yg bagus adalah 
salah satu therapy kesehatan yg paling baik  (baca: the true power of 
water oleh prof. masaro emoto)

sdh byk sekali kesaksian2 dr pengguna biodsic  air treatment nya
(beberapa kesaksian bahkan menyebutkan air yg sdh di treatment oleh 
biodisc efeknya lbh bagus drpada air hexagonal yg marak ada di 
pasaran)
bahkan efeknya akan sangat lsg dirasakan utk yg sakit asam urat, 
darah tinggi, gula, stroke, batu ginjal, maag, dll

pembuatan biodisc:
Mineral-mineral alami yang telah direkayasa teknis telah diikat 
terstruktur dalam gelas, pada tingkat molekular, dengan menggunakan 
beberapa metode fusi panas tinggi.(mechanic quantum)
Kombinasi dari teknik-teknik ini menyebabkan sebuah konversi energi 
katalis yang menimbulkan resonansi Nano spesifik yang tahan lama

Menyalurkan Frekuensi Energisasi Nano ke dalam atau melalui cairan 
mempengaruhi nano-nano di dalam cairan. Saat nano-nano mineral 
berinteraksi dengan frequensi tertentu, mereka bertindak sangat 
berbeda dengan atom aslinya. energi yg dihasilkan dpt memperbaharui 
struktur molekul yg terdapat dlm semua cairan
 
Bagaimana membuat air berenergi menggunakan biodisc?
utk efek energi yg instant alirkan air mengenai langsung ke biodisc 
ini
Letakkan segelas air di atas Bio Disc selama setengah jam atau lebih 
dan minumlah. Anda pasti akan merasakan perbedaan dalam diri anda dan 
terisi dengan kebugaran
Dengan meletakkan Bio Disc dalam kulkas, makanan dan minuman anda 
juga akan terasa lebih baik

Keuntungan-keuntungan produk:
-Meningkatkan rasa, kwalitas dari makanan dan minuman
-Membantu memperbaiki tidur
-Memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan ying dan yang dan  
menciptakan tenaga prana atau energy CHI
Membuat air berenergi dengan meletakkannya diatas Bio Disc.
Dengan minum air berenergi tadi, semua sel-sel tubuh akan dibersihan 
dan dihidrasi
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Mengurangi tingkat stress
Meningkatkan penyerapan nutrisi
Meningkatkan kandungan oksigen dalam darah
Memiliki efek penenangan dari resonansi yang meningkatkan kestabilan 
mental
DETOKSIFIKASI penyakit yg ada dlm tubuh anda, mengeluarkan zat2 
beracun dr dalam tubuh
jika konsisten meminum airnya dlm wktu tertentu dpt:
Memperbaharui sel-sel kulit mati (utk kecantikan)
memperbaharui jaringan sel yg mati dlm tubuh

Spesifikasi produk:
Penampilan  : Gelas bundar bening   
Ukuran  : Diameter 9 cm, Ketebalan 10 mm
Berat   : 130 gram 
Negara asal : Jerman
tahan terhadap suhu hingga 3000 derajat celcius   
bisa digunakan utk 50 tahun
sdh diuji dg mesin prognos dan mendapatkan sertifikasi prognos,jerman
prognos = badan sertifikasi penguji bahan2 material astronout NASA  
www.prognos.com

utk keterangan lbh lanjut  berkonsultasi lsg silahkan hub kami
di wisma metropolitan 2, gedung commonwealth, jl jend.sudirman 
(jembatan casablanca), jakarta
utk jadwalnya hub kami di 08179839980
appointment only

juga bisa di cek lsg ke www.amezcua.com

semoga informasi ini dpt membantu anda dan keluarga

warm regards
Ade Safitri.
certified representative 



Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik st sabri
On Mon, 2007-01-22 at 16:23 +0800, H. M. Nur Abdurrahman wrote:

 Dalam Islam, penetapan hukum adalah wewenang Allah SWR. Penetapan
 hukum
 tidak bermakna teknis, tetapi bermakna penentuan status baik-buruk,
 halal-haram, terhadap sesuatu hal. Allah SWR berfirman:
 -- ALhKM ALA LLH YQSG ALhQ WHW KHYR ALFASHLYN (S. ALAN'AAM, 6:57),
 dibaca:
 -- alhukmu illa- lilla-hi yaqushshu l haqqa wahuwa khairul fa-shili-n,
 artinya:
 -- Hukum itu hanyalah hak Allah, Dia meng-qisahkan kebenaran dan
 Dialah
 sebaik-baik Pemerkara.
 
 Demikianlah, Islam menempatkan kedaulatan di tangan Allah sebagai
 Musyarri'
 (Pembuat Hukum), sebagai pihak yang paling berhak menentukan status
 baik-buruk terhadap suatu masalah. Segala produk hukum dalam sistem
 Islam
 harus merujuk kepada keempat sumber hukum Islam, yaitu al-Qur'an,
 as-Sunnah,
 Ijma Shahabat, dan Qiyas (ijtihad).
 
dalam hukum, IMHO, ada faktor terpenting; yakni yang menjalankan-nya.
Meski hukum itu (katakan saja) berasal dari Allah, yang menjalankan
manusia dan tidak lepas dari seluruh kemanusiaannya. Ketika manusia
merasa menjalankan hukum dari yg absolut dan transenden dimana TIDAK
MUNGKIN BERBUAT SALAH, ini sangat berbahaya, sebab tidak ada manusia yg
TIDAK MUNGKIN SALAH.

Pak HMNA,
Inilah permasalahannya, sebab Allah TIDAK PERNAH menegur langsung
instrumen yg menjalankan hukum-NYA.

salam
 



Re: [wanita-muslimah] Re: Warisan Wanita

2007-01-22 Terurut Topik jano ko
Chae bertanya :
   
  pertanyaan saya Pak Her...DIMANA LETAK KEADILAN UNTUK PEREMPUAN JIKA
KITA MENGADOPSI BENTUK HUKUM WARIS SECARA LITERAL ??

  ==
   
  Jano-ko ikut menjawab lah youwww :
   
  Pak Her yang saya hormati, yok kita pertebal rasa ketundukan kita kepada 
Allah SWT, kita bikin kesepakatan yok untuk memberi pencerahan kepada 
insan-insan yang menggunakan akalnya tidak pada tempatnya yaitu insan-insan 
yang melakukan perubahan dan menghilangkan firman-firman Allah SWT, azab sudah 
datang bertubi-tubi di Indonesia akibat insan-insan yang merubah, menghilangkan 
dan menghina firman-firman Allah SWT.
  O, hiya, gimana chae mau engga ikutan untuk memberi pencerahan kepada 
insan-insan yang akal-akalan merubah firman-firman Allah SWT tersebut?
  Tak tunggu lho komentarnya.
   
  O hiya, jano-ko usul, sebaiknya para insan-insan yang suka merubah 
firman-firman Allah SWT harus bertanggung jawab terhadap azab yang menimpa 
bangsa Indonesia, soalnya insan-insan yang tidak berdosapun juga ikut menderita 
akibat perbuatan insan-insan yang merubah firman-firman Allah SWT tersebut, ini 
kan juga bisa juga masuk dalam ruang KDRT, iya engga ?...iya engga ?...
   
  Salim.
  

Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
Pak Her,

ungkapan dari Pak Her yang mengatakan .. hanya sebagian kecil mungkin
benar bahwa hukum2 didalam Qur'an merupakan ekspresi
budaya/hukum/nilai2 lokal arab. Ini menandakan bahwa menurut Pak Her
pun pengaruh budaya/hukum/nilai2 lokal arab pada Qur'an itu sendiri.
Benar??;)

Yang saya tahu bahwa sebelum adanya ayat Qur'an yang berbicara
mengenai aturan pembagian waris, warisan selalu menjadi milik pihak
laki-laki atau keluarga pihak laki-laki. Maka setiap harta selalu
tertumpuk pada pihak keluarga laki-laki.Disinilah timbul ketidakadilan
dan kesenjangan terutama melihat kedudukan dan posisi perempuan.

Saya coba note bahwa pembagian waris untuk perempuan yaitu 1/2 dari
bagian laki-laki yang dicanangkan Qur'an dengan tujuan :

1. Memberikan hak kepada perempuan untuk mendapatkan harta warisan
2. Memberikan keadilan bagi perempuan

Tentu saja pada saat itu 1/2 bagian untuk anak perempuan dari
pembagian kepada anak laki-laki merupakan pembagian yang di anggap
adil karena fungsi sosial perempuan pada waktu itu yang hanya berada
di wilayah domestik karena keterpaksaan kondisi/lingkungan/alam dan
keadaan. Terlebih dengan keutamaan Mahar yang besar pada busaya Arab.

Dengan pembagian 1/2 bagian untuk anak perempuan dari pembagian kepada
anak2 laki-lak menciptakan keseimbangan dan keadilan. Itupun pada
masanya ketika ayat ini turun, banyak umat Islam yang mempertanyakan
keabsahan bentuk hukum waris tsb karena menilai bahwa perempuan adalah
makhluk yang tidak memiliki fungsi sosial mengapa juga harus diberikan
hak warisnya??

Sekarang menurut Pak Her apakah kondisi perempuan pada masyrakat arab
pada waktu itu masih sama dengan perempuan pada masa sekarang, dimana
banyak perempuan justru mencari pencari nafkah dan mahar hanya
menajdi satu bagian dari simbol ritual dalam upacara perkawinan???

pertanyaan saya Pak Her...DIMANA LETAK KEADILAN UNTUK PEREMPUAN JIKA
KITA MENGADOPSI BENTUK HUKUM WARIS SECARA LITERAL ??

[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear ukhti Chae

 Dalam berbagai kesempatan -ngrumpi di warung kopi - saya selalu
menolak pendapat bahwa hukum2 dalam Al-Qur'an merupakan ekspresi
budaya/hukum/nilai2 lokal arab...hanya sebagian kecil mungkin benar.
Menurut saya ketentuan waris dlm Q.S.4:11 bukanlah ekspresi lokal
bangsa arab...bahkan itu adalah terobosan barumaksudnya ketentuan
yang tidak dikenal oleh bangsa arab saat itu dan juga tidak dikenal
oleh bangsa2 lain didunia ini.ketentuan2 lainnya yang merupakan
terobosan baru misalnya keharusan mencatat hutang-piutang, jumlah
kesaksian dalam perkara zina, dan masih banyak lagi.
 JADI MENURUT KEYAKINAN SAYA : BANGSA ARAB HANYALAH SEBUAH
LABORATORIUM KECIL DIMANA SEMUA EKSPRESI KEMANUSIAN DIDALAMNYA MENJADI
WAKIL DARI EKSPRESI KEMANUSIAN BANGSA-BANGSA LAIN DIDUNIA INI ATAU
DENGAN KATA LAIN DIALOG2 YANG TERJADI ANTARA AL-QUR'AN DENGAN BANGSA
ARAB PADA HAKEKATNYA MERUPAKAN DIALOG ANTARA AL-QUR'AN DENGAN SEMUA
BANGSA DUNIA.
 
 =
 =
 Kembali saya tegaskan bahwa tujuan besar yang menyertai dari
ketetapan Q.S.4:11..salah satunya adalah pembebasan kaum wanita
terhadap ketergantungan pada kaum pria merupakan tujuan idealis
Al-Qur'an dan itu sungguh merupakan pilar kokoh lagi utama bagi
terwujudnya peradaban islam. Bahwa kemudian dalam prakteknya akan
berbenturan dengan kondisi sosial bangsa lain..itu sesuatu yang wajar2
saja...toh benturan itupun juga terjadi di masyarakat arab saat
itudan sekarang itu juga terjadi di bangsa kitadan itu harus
kita hadapi jika kita ingin bener2 membangun peradaban islam dibumi
Indonesia...minimal kaum wanita Indonesia terbebas dari perlakuan yang
tidak manusiawi hanya karena alasan  ekonomi  
 

Re: [wanita-muslimah] Karen Armstrong: Most Religions 'Hijacked' by Men

2007-01-22 Terurut Topik jano ko
Si Karen Armstrong berkata :
   
  Not one of the world religions has, in practice, been good to women 
and this is
one of their major flaws
=
   
  Jano-ko
   
  Hi karen, Islam tidak termasuk dalam penilaianmu itu tho ?
   
  Sebaiknya karen armstrong ngaji kepada jano-ko, nanti jano-ko perkenalkan 
kepada keindahan Islam.
  Untuk mia, tolong dong kirim artikel yang ditulis oleh insan-insan yang 
betul-betul mengerti, faham dan mengamalkan Islam.
   
  gitu dulu
   
   
  Salam sejahtera .
   
  
Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Original Egalitarian Order of Most Religions 'Hijacked' by Men
By Karen Armstrong
from the Washington Posts' 'On Faith'
January 19, 2007

http://newsweek.washingtonpost.com/onfaith/karen_armstrong/2007/01/no
t_one_of_th\
e_world.html

Karen Armstrong's books about different religions, including her 
highly
acclaimed A History of God, have made her one of the most 
prominent authors on
religious history. The London-based On Faith panelist also is the 
author of
three television documentaries and took part in Bill Moyers' 
television series
Genesis.

..

Not one of the world religions has, in practice, been good to women 
and this is
one of their major flaws.

They did not set out to be hostile to women, but they developed in 
patriarchal
societies, where masculine skills, such as warfare, had become more 
highly
prized in the newly developed cities than they had been in the 
villages and
rural areas, where women contributed more to the economy.

Thus Confucius, a genial man, seems quite indifferent to women. The 
same is true
of Socrates. Nevertheless, some of these faiths did initially 
attempt to give
women a role. In the early Upanishads, women take part in the 
abstruse mystical
discussions. This is simply taken for granted and there is no need 
to comment.

In Buddhism, women were allowed, eventually, to become mendicant 
nuns.
Nevertheless, there is a story that the Buddha originally opposed 
this. But when
it was pointed out to him that women were able to attain 
enlightenment and b
proficient yogis, he relented, but commented sadly that they would 
fall upon the
Buddhist order like mildew on a field of rice. Some scholars believe 
that this
was a later story, projected back onto the Buddha by monks, whose 
lustful
thoughts interrupted their meditations and blamed their failure to 
attain
Nirvana on women. In fact, Buddhism gave women an opportunity to 
have a role
other than the domestic that was absolutely unprecedented at that 
time, even
though the nuns were seen as subordinate to the priests.

Both Christianity and Islam were initially very positive towards 
women. In the
gospels, women are the first to receive news of the resurrection of 
Jesus; St.
Paul insists that in Christ there was neither male nor female. He 
greets women
as co-apostles and fellow workers, on the same level as the men. But 
in later
books of the New Testament, notably the epistles of Titus and 
Timothy, which
were not written by Paul, women have lost this equality and are told 
that they
are subject to their husbands. What has happened is that the 
originally
egalitarian gospel has been hijacked by the men and dragged back to 
the old
patriarchy.

The same happened in Islam. The 7th century Koran gave women rights 
of
inheritance and divorce that women in the West would not get until 
the 19th
century. There is nothing in the Koran to suggest that all women 
should be
veiled and secluded from society. Only the Prophet's wives were to 
be covered,
and this was a security measure. Muhammad's postion in Medina was 
very insecure
and his enemies were harrassing his wives. But the other Muslim 
women were not
veiled and took a full and lively part in the life of the city. The 
Koran makes
it clear that men and women have equal rights and responsibilities.

But later, the position of women deteriorated. The early Fathers of 
the Church
were sometimes viciously misogynist. In early Christianity, women 
were blamed
for the sin of Eve and, as the cult of celibacy grew, were 
castigated for being
sexual temptresses. Tertullian called women the devil's gateway: 
they were
responsible for Jesus' death. St. Augustine said that all women, 
even wives and
mothers, must be avoided, because they were all associated with Eve, 
who was
responsible for the Fall of humanity into sin.

Most religious lawcodes were devised in the premodern period, when 
all women in
all societies were regarded as second-class citizens. The 
emancipation of women
has been one of the hallmarks of modernity, so that 
in 'fundamentalist'
movements, which rebel against modernity, the traditional inferior 
status of
women is stressed as part of this countercultural revolt. And people 
are always
reluctant to lose power.

Things are beginning to improve. Buddhist nuns are demanding that 
the men
recognize their status in the Sangha, the Buddhist order. Women are 
becoming
priests in many of the Protestant 

Re: [wanita-muslimah] Re: Warisan Wanita

2007-01-22 Terurut Topik jano ko
Sabri berkata :

  FITRAH, seringkali saya kurang mengerti memaknai fitrah, karena sering
kacau antara fitrak (Takdir) dengan konstruk sosial. Banyak sekali ulama
yg menyatakan perempuan melakukan pekerjaan domestik ini FITRAH, tetapi
sangat banyak pula yg menyatakan itu konstruk sosial
   
  
   
  Jano-ko bertanya :
   
  Sabri, lalu enaknya kite-kite ikutan para ulama atau ikutan kaum feminis 
ya ?
   
  salam

st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  On Thu, 2007-01-18 at 22:53 -0800, sriwening herpribadi wrote:
 Dear Akhi Sabri

 2. Memberikan pendidikan  keterampilan bagi pria  wanita jelas sama2
 menjadi perioritas didalam membangun peradaban islam. Bagi
 pria..setelah mereka mendapatkan pendidikan  memiliki keterampilan
 mereka wajib bekerja untuk memikul tanggungjawab...sedangkan bagi
 wanita...bekerja adalah hak...terserah mereka mau menggunakan haknya
 itu atau tidak...adapun disektor mana mereka ( pria  wanita ) akan
 bekerja sebaiknya disesuaikan dengan fitrahnya.
 
 Salam
 Her

Her,
satu - satu ya.
FITRAH, seringkali saya kurang mengerti memaknai fitrah, karena sering
kacau antara fitrak (Takdir) dengan konstruk sosial. Banyak sekali ulama
yg menyatakan perempuan melakukan pekerjaan domestik ini FITRAH, tetapi
sangat banyak pula yg menyatakan itu konstruk sosial.

perempuan memiliki rahim, itu fitrah. Tapi pekerjaan mengendalikan
pesawat tempur dan memasak adalah konstruk sosial. Keluarga saya dan
mungkin jutaan keluarga lain, memiliki situasi yg kurang lazim. saya
(laki-laki) selama ini lebih banyak memegang peran domestik (menangani
pekerjaan domestik). Riwayatnya panjang, mulanya karena situasi, saya
bekerja sebagai wiraswastawan dan istri saya karyawati. sbg karyawati
dia terikat oleh jam kerja ketat (absen dll). sehingga saya lebih
fleksibel dalam soal waktu. Akhirnya terbentuklah pola yg kurang lazim
ini, sejak anak pertama saya yg memandikan, bangun malam ketika anak
nangis ngompol dll, mencuci popok; sampai ada masa dibantu mertua dan
pembantu. saya juga koki utama di rumah. Meski ada pekerjaan yg sama
sekali tak sanggup saya lakukan yakni STRIKA pakaian :=)) Nah kalo
bicara soal penghasilan; kadang gaji istri saya habis buat bayar bensin
saja atau sedikit buat makan bakso bersama teman2nya hehehehe.

kemudian ganti istri, istri yg sekarang malah lebih sibuk dan sering
keluar kota; tapi anak2 sudah lebih mudah ditangani karena dah gede2.
Jadi pangkat saya tetap sebagai pemegang urusan domestik dan koki
utama.Kami tidak memisahkan keuangan, untuk membiayai rumah tangga
rekening istri saya adalah akun utama; saya punya akun pribadi tapi
saldonya selalu minim :=( karena kebutuhan sehari-hari saya (termasuk
rokok dan transportasi) ditanggung kantor.

Bekerja menurut fitrahnya menurut saya tidak ada.

itu saja dulu

salam
 



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Warisan Wanita

2007-01-22 Terurut Topik jano ko
Sabri berkata :
  kemudian ganti istri, istri yg sekarang malah lebih sibuk dan sering
keluar kota; tapi anak2 sudah lebih mudah ditangani karena dah gede2.
Jadi pangkat saya tetap sebagai pemegang urusan domestik dan koki
utama.Kami tidak memisahkan keuangan, untuk membiayai rumah tangga
rekening istri saya adalah akun utama; saya punya akun pribadi tapi
saldonya selalu minim :=( karena kebutuhan sehari-hari saya (termasuk
rokok dan transportasi) ditanggung kantor.

  ==
   
  Jano-ko
   
  Bri, itu curhatan atau informasi ya ?, jano-ko tertarik nich dengan ceritanya 
sabri, kalau boleh tahu, kalau istri keluar kota didampingi oleh sabri tidak ?
  Aku kasihan lho ame sabri...
   
  Salam dulu.
   
   
   
  

st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  On Thu, 2007-01-18 at 22:53 -0800, sriwening herpribadi wrote:
 Dear Akhi Sabri

 2. Memberikan pendidikan  keterampilan bagi pria  wanita jelas sama2
 menjadi perioritas didalam membangun peradaban islam. Bagi
 pria..setelah mereka mendapatkan pendidikan  memiliki keterampilan
 mereka wajib bekerja untuk memikul tanggungjawab...sedangkan bagi
 wanita...bekerja adalah hak...terserah mereka mau menggunakan haknya
 itu atau tidak...adapun disektor mana mereka ( pria  wanita ) akan
 bekerja sebaiknya disesuaikan dengan fitrahnya.
 
 Salam
 Her

Her,
satu - satu ya.
FITRAH, seringkali saya kurang mengerti memaknai fitrah, karena sering
kacau antara fitrak (Takdir) dengan konstruk sosial. Banyak sekali ulama
yg menyatakan perempuan melakukan pekerjaan domestik ini FITRAH, tetapi
sangat banyak pula yg menyatakan itu konstruk sosial.

perempuan memiliki rahim, itu fitrah. Tapi pekerjaan mengendalikan
pesawat tempur dan memasak adalah konstruk sosial. Keluarga saya dan
mungkin jutaan keluarga lain, memiliki situasi yg kurang lazim. saya
(laki-laki) selama ini lebih banyak memegang peran domestik (menangani
pekerjaan domestik). Riwayatnya panjang, mulanya karena situasi, saya
bekerja sebagai wiraswastawan dan istri saya karyawati. sbg karyawati
dia terikat oleh jam kerja ketat (absen dll). sehingga saya lebih
fleksibel dalam soal waktu. Akhirnya terbentuklah pola yg kurang lazim
ini, sejak anak pertama saya yg memandikan, bangun malam ketika anak
nangis ngompol dll, mencuci popok; sampai ada masa dibantu mertua dan
pembantu. saya juga koki utama di rumah. Meski ada pekerjaan yg sama
sekali tak sanggup saya lakukan yakni STRIKA pakaian :=)) Nah kalo
bicara soal penghasilan; kadang gaji istri saya habis buat bayar bensin
saja atau sedikit buat makan bakso bersama teman2nya hehehehe.

kemudian ganti istri, istri yg sekarang malah lebih sibuk dan sering
keluar kota; tapi anak2 sudah lebih mudah ditangani karena dah gede2.
Jadi pangkat saya tetap sebagai pemegang urusan domestik dan koki
utama.Kami tidak memisahkan keuangan, untuk membiayai rumah tangga
rekening istri saya adalah akun utama; saya punya akun pribadi tapi
saldonya selalu minim :=( karena kebutuhan sehari-hari saya (termasuk
rokok dan transportasi) ditanggung kantor.

Bekerja menurut fitrahnya menurut saya tidak ada.

itu saja dulu

salam
 



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] keterwakilan perempuan 30% = sunnah nabi?

2007-01-22 Terurut Topik jano ko
Mia berkata :
  Sekarang, dimana status perempuan di wilayah domestik, dikatakan bahwa
 wilayah publik mesti diwakilkan oleh perempuan minimum 30%. Bisa
 mulain di parlemen, parpol, trus ke eksekutif, terus kemana-mana.

 Jangan-jangan kita lagi ngikutin sunnah nabigleggg. gimana?...:- )


  ===
   
  Jano-ko tanya aja,
   
  Bagaimana kalau perempuan yang 30% itu adalah feminis penganut pemikiran 
Rosalind Miles yang mengatakan bahwa tuhan itu adalah wanita ?, kira-kira 
bertentangan  dengan sunah Nabi atau tidak ?
   
  Rosalind Miles had her own version of the Genesis 1:1 account: In the 
beginning, as humankind emerged from the darkness of prehistory, God was a 
woman. And what a woman! 
  
Salim.
   
  
Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya coba memahami keterwakilan 30% ini ya Mia.
Kalau tidak salah sih ini aturan untuk pemilihan calon legislatif dari
partai-partai.
Selama ini, anggota legislatif mayoritas adalah lelaki, sementara perempuan
hanya sekitar atau mungkin di bawah 10% jumlahnya. Dengan demikian,
keterwakilan perempuan termasuk isu-isu perempuan dalam perundang-undangan
jadi kurang terbahas, kalaupun dibahas lebih banyak dalam perspektif
laki-laki.
Persyaratan yang membuat partai-partai harus mencalonkan minimal 30% adalah
perempuan merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam
legislasi.

Kalau dalam pemahaman saya, selama ini partisipasi perempuan dalam legislasi
masih sangat kurang. Makanya perlu ditingkatkan dengan pemberian angka 30%
ini. Bukan berarti wanita hanya diwakili oleh 30% saja. Kalau wanitanya siap
dan sanggup, bisa saja bertarung di wilayah publik dengan kondisi yang lebih
fair. Ini menurut pemahaman saya lho.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/18/07, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Aku barusan ngobrol2 dengan temen, mencoba mengerti jalan pikiran
 kenapa keterwakilan perempuan 30% banyak ditentang oleh cowok maupun
 cewek. Aku mencoba mengerti jalan pikiran temen2 cewek yang jadul.

 Aku ngebayangin di jaman nabi. Perempuan statusnya adalah hak milik
 suku, seperti kambing unta dimilikin komunal. Trus nabi bilang
 perempuan warisnya 1/2 dari laki-laki. Jreng! Dari harta milik
 statusnya naik punya kepemilikan, walaupun cuman 1/2.

 Sekarang, dimana status perempuan di wilayah domestik, dikatakan bahwa
 wilayah publik mesti diwakilkan oleh perempuan minimum 30%. Bisa
 mulain di parlemen, parpol, trus ke eksekutif, terus kemana-mana.

 Jangan-jangan kita lagi ngikutin sunnah nabigleggg. gimana?...:-)


[Non-text portions of this message have been removed]



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Hadis-Quran :Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia -

2007-01-22 Terurut Topik azizi waruhii
hehheh... jadi Rukun Iman nambah deh, bukan lagi Enam..
hemmm...
komentar yg bagus..
apalagi kalo percaya kepada someone, bisa² rukun Iman harus banyak
ditambah..
hahhahah


On 22/01/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Abdul berkata :

 PERTANYAAN KEPADA PEMBACA; APAKAH KALAU KITA BERIMAN ATAU PERCAYA KEPADA
 PERAWI2, AHLI2 HADITS, GURU2 HADITS BISA DIGOLONGKAN SYIRIK DALAM BERAQIDAH?

 ==

 Jano-ko penasaran

 Abdul, kalau kita percaya kepada Abdul Latif itu hukumnya piye yo ?, aku
 tunggu jawabanmu.

 Salam.

 abdul latif [EMAIL PROTECTED] latifabdul777%40yahoo.com wrote:
 Bismilahirrahmanirrahiim Bersama ini saya kirimkan artikel saya tentang
 issue hadits, mudah2an ada manfaatnya.
 ISSUE HADITS2 DALAM MASARAKAT ISLAM DI DUNIA
 Oleh. Latifabdul(13)

 Assalamu'alaikum wr wb
 Bismilahirrhamanirrahiim.
 Semoga Allah melindungi kita dari tipu daya setan yang terkutuk.

 PERTANYAAN KEPADA PEMBACA; APAKAH KALAU KITA BERIMAN ATAU PERCAYA KEPADA
 PERAWI2, AHLI2 HADITS, GURU2 HADITS BISA DIGOLONGKAN SYIRIK DALAM BERAQIDAH?

 Saya nyatakan lebih dahulu bahwa saya bukanlah anti alsunnah, tapi saya
 berhati hati dengan hadist2 yang muncul ditengah2 masarakat.Karena ulama2
 mengatakan bahwa ada hadist2 saih, lemah, dan palsu.Itu artinya kitab2
 hadits tidak suci lagi.

 PENDAHULUAN.
 Begini kawan2 seiman, dalam berdiskusi Hadits2, saya kira tidak akan habis
 habisnya, semenjak hadist2 itu dikumpulkan oleh perawi2 sampai sekarang ini.

 Menurut pendapat saya berdasarakan Al Quran,karena Hadist2 itulah maka
 umat islam terpecah belah. Bermula setelah Rasul wafat ada golongan islam
 yang mengikuti menantu Rasul (syiah)dan ada pula golongan islam yang
 mengikuti sahabat2 Rasul(Sunni, dan Wahhabi).

 Kedua golongan ini mempunyai perbedaan dalam mengumpulkan hadits2. Hasil
 perpecahan itu kita lihat ada dua negara besar yaitu Iran dan Saudi Arabia.

 Di Saudi Arabia, ulama2 sunni yang berkuasa tidak memberikan kemerdekaan
 berdakwah kepada golongan islam Syiah,karena dianggapnya ajaran sesat. Ini
 namanya tindakan zolim.

 Begitu pula sebaliknya di Iran. Sedangkan Rasul sangat menghormati
 kepercayaan orang lain.

 Sewaktu Sadam Husen memerintah dengan sistem tangan besi,diktator, umat
 Islam Syiah yang jumlahnya 60% dari penduduk Iraq, terzolimi, mereka tidak
 merdeka berdakwah, banyak pemimpin Syiah yang dibunuh, ditahan dan diusir
 keluar negeri.

 Sekarang setelah Amerika menalukan rezim Sadam Husen, Iraq dijadikan
 sebuah negara bersistem Demokrasi, dimana setiap golongan agama dan
 keyakinan harus dapat saling hormat menghormati.

 Karena jumlah rakyat Syiah lebih banyak dari sunni yang jumlahnya 20%,
 maka golongan Syiah lah yang berhak memimpin2 negara,. Apa yang terjadi
 adalah peperang dan pembunuhan sesama muslim.Nauzubillah.

 Kita tidak tahu lagi mana yang hadist2 benar dan mana yang salah. Kalaulah
 masih hidup Rasul, iman Muslim, Bukhari dll kita bisa bertanya kepada Rasul
 dan imam2 tersebut.

 Sekarang para ulama belajar kepada ulama2 sebelumnya dan seterusnya. Jadi
 kalaulah Hadist2 atau ulama2 yang menjadi pegangan aqidah umat islam, bukan
 kepada Al Quran, maka kemungkinan pengaplikasian syariat islam akan bisa
 sesat dari peraturan2 Allah swt.

 Oleh karena hadist yang menjadi rujukan maka umat islam bisa terperangkap
 oleh hadits2 menyesatkan dan kemudian yang terjadi adalah perpecahan2
 seperti yang kita alami sekarang ini.

 Kalau umat islam beriman kepada perawi2, ahli2 hadist sekarang ini,
 pencetak2 buku hadits, ulama2 dan seterusnya, apakah bisa dikatagorikan
 syirik?. Terserah kepada anda para pembaca memahaminya.

 Bagi saya beriman kepada selain Allah(al Quran) adalah syirik. Kita
 diajarkan oleh Al Quran hanya boleh beriman hanya kepada Allah swt yang
 Esa(Al quran saja) bukankah demikian?

 Ini adalah keyakinan saya, anda boleh beriman kepada Al Quran dan perawi2,
 silakan saja, bagi saya tidak masalah, tugas saya hanya menyampaikan saja
 apa yang benar menurut Al Quran.

 Inilah hasil pemikiran2 saya dibawah ini, mudah2an ada manfaatnya bagi
 para pembaca yang budiman dalam mencari kebenaran hakiki.

 Banyak para ulama atau mendifinisikan hadits itu sebagai berikut;

 1. Ikutilah Allah ikutilah Rasul(sunnah). (Dibelakang kata Rasul ditulis
 kata sunnah)
 2. Menurut ulama2 Wahhabi mengikuti sunnah Rasul artinya mengikuti semua
 perbuatan2 Rasul, baik itu budaya2 Arab, maupun peraturan2 setempat.

 Ulama2 yang datang dari Arab, dan keturunan Arab sudah tentu mereka
 menginginkan umat Islam semuanya mengikuti budaya Arab bukan? Tidak ada
 salahnya mengikuti budaya Arab, tapi perlu saya jelaskan itu bukan syariat
 Islam.Jumlah hadits2 melebihi jumlah peraturan2 Allah swt di Al Quran.
 Puluhan ribu banyaknya(kira2 70.000).

 3. Buku2 Hadist Muslim dan Bukhari sudah disakralkan, hadist2 yang
 sahih,suci dari kesalahan2.(Sedangkan yang suci hanya adalah al Quran saja,
 pada Al Quran sajalah kita beriman.).

 Siapa yang menyusun dan siapa yang mencetak 

Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik jano ko
Seseorang berkata :
  Apakah benar sistem demokrasi adalah buatan manusia?
Bukankah manusia adalah ciptaan Allah SWT?
Segala pemikiran manusia juga berasal dari Allah SWT juga.
Jadi, sebenarnya demokrasi juga berasal dari Allah. Bukan begitu?

  
   
  Jano-ko 
   
  Mohon pencerahannya, tolong dong dijelaskan definisi Demokrasi itu apa and 
Islam itu apa gitu, supaya asyik
   
  Salam


Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya komentarin sedikit ya Pak HMNA, moga2 berkenan.

On 1/22/07, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote:






 Dalam postingan yang lalu saya sudah perlihatkan bahwa Negara Islam Madinah,
 yaitu negra Islam model zaman Nabi SAW dan Al-Khulafa Al-Rasyidun sama
 sekali bukan theocracy. Seri 684 dan 685 di bawah (Seri 683 seyogianya
 dibaca lebih dahulu sebagai pengantar) menambah kejelasan itu bahwa negara
 Islam walaupun berbeda dengan demokrasi liberal, negara Islam itu bukan
 theocracy.(negara kependetaan).

Kalau pada jaman Nabi memimpin Negara Madinah, beliau otomatis dipilih
oleh rakyat Madinah karena percaya pada sifatnya yang amanah dan
diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan suku-suku di Madinah.
Waktu itu orang Madinah juga belum sepenuhnya Islam, bahkan ada yang
yahudi.

khalifah berikutnya dipilih berdasarkan kedekatannya kepada Nabi, dan
pengaruh/kharismanya pada masyarakat sekitar.
Kalau dilihat dari sejarahnya, ini salah satu bentuk kepemimpinan
tradisional, di mana pemimpin dipilih berdasarkan
pengaruh/kharismanya. Kebetulan Nabi Muhammad selain mempunyai wahyu
kenabian, juga dikaruniai kharisma/pengaruh bagi masyarakat sekitarnya
(bandingkan dengan nabi-nabi lain yang tidak menjadi pemimpin bagi
rakyatnya). Sementara pemimpin sesudah Nabi dipilih juga berdasarkan
faktor kedekatannya dengan Nabi.

 HMNA
 *

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 683. Demokrasi yang Bertumpu pada Humanisme-Liberalisme

 Sistem demokrasi adalah sistem buatan manusia yang bertumpu di atas
 paradigma sinergi humanisme-liberalisme. Sehingga APA SAJA bisa masuk agenda
 legislatif untuk diambil keputusan dengan VOTING. Yang APA SAJA itu
 termasuklah antara lain homo/lesbian, free srx, pornografi, porno aksi dlsb.

Apakah benar sistem demokrasi adalah buatan manusia?
Bukankah manusia adalah ciptaan Allah SWT?
Segala pemikiran manusia juga berasal dari Allah SWT juga.
Jadi, sebenarnya demokrasi juga berasal dari Allah. Bukan begitu?

Pada prakteknya, demokrasi tidaklah berarti voting seperti yang Pak
HMNA jabarkan.
Demokrasi lebih pada kebebasan berpendapat untuk kepentingan rakyat.
Semua orang bisa berpendapat dalam koridor aturan hukum yang sudah
disepakati. Semua orang juga mempunyai hak yang sama. Jadi tidak ada
kasta atau pembedaan kelas dalam demokrasi. Nah dalam demokrasi juga
ada diskusi dan pertemuan ide-ide. Bukan soal kalah atau menang,
mayoritas atau minoritas, tapi duduk bersama. Demokrasi juga harus
bisa menjamin hak-hak minoritas (misal suku-suku terasing). Seandainya
di indonesia demokrasi dimaknai dengan kemenangan kelompok mayoritas,
orang-orang di Makassar bakal tidak diperhatikan, dan Jusuf Kalla
tidak bakal pernah jadi wakil presiden, karena mayoritas orang
Indonesia adalah orang Jawa :)

 Adapun nenek moyang demokrasi adalah sekularisme. Sejak memudarnya kejayaan
 Imperium Romawi (abad ke-3 M), gereja Kristen mulai masuk ke arena kekuasaan
 politik. Kaisar Konstantin, penguasa Romawi yang pertamakali memeluk agama
 Kristen, menggabungkan kekuasaan negara dengan urusan gereja sehingga pihak
 gereja memiliki peranan besar dalam pengambilan keputusan politik. Gereja
 memiliki supremasi yang sangat tinggi hampir dalam setiap urusan. Kekalahan
 telak pasukan salib dari tentara Khilafah Islamiyyah, dan kegeraman para
 pemikir Eropa kepada gereja, menumbuhkan benih-benih pemberontakan pada abad
 ke-14. Hal ini juga disebabkan oleh gencarnya penerjemahan buku-buku
 berbahasa Arab ke dalam bahasa Latin Eropa sejak abad ke-10 yang berpusat di
 Andalusia (Spanyol). Peradaban Islam telah memberi inspirasi kepada para
 pemikir Eropa untuk mendobrak kejumudan yang meliputi seluruh daratan Eropa
 saat itu, yang dikenal sebagai Dark Ages (Masa Kegelapan).

Khilafah Islamiyah jaman itu juga bukan seperti khalifah rasyidah yang
empat yang dipilih oleh ummat. Khilafah jaman itu tak ubah layaknya
seperti kerajaan monarki di Eropa. Jadi apa bedanya khilafah dengan
kerajaan kalau kepemimpinannya diwariskan turun temurun? Hanya soal
nama saja yang berbeda, sementara prakteknya sama.

Ya sudah, komentar saya segini dulu. Mohon maaf kalau ada kekhilafan

wassalam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com


 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik azizi waruhii
 @H.M.N.A .
 hemm...


sampai jumpa lagi dari berapa hari Dc.:)
saya mau tanya, untuk kejelasan dikit, bagaimana sebenarnya yg disebut
pemerintah Khalifahan?
bagaimana sistim pengangkatan kepemimpinannya?
terimakasih ..

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] keterwakilan perempuan 30% = sunnah nabi?

2007-01-22 Terurut Topik azizi waruhii
Saudari Mia berkata:
Aku ngebayangin di jaman nabi. Perempuan statusnya adalah hak milik
suku, seperti kambing unta dimilikin komunal. Trus nabi bilang
perempuan warisnya 1/2 dari laki-laki. Jreng! Dari harta milik
statusnya naik punya kepemilikan, walaupun cuman 1/2.
==
hemm.. kalo ada anak perempuan dua ato lebih mereka bisa dapat yaitu:2/3
dari tirkah(harta)... kan anak laki cuma bisa ambil asabah, disini siapa yg
banyak?



  .

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Konsep Harta

2007-01-22 Terurut Topik azizi waruhii
Konsep Harta



  Konsep Ekonomi Islam Tidak ada sedikit pun diantara yang Kami
punyai (yakni harta dan penghasilan) benar-benar jadi milikmu kecuali yang
kamu makan dan gunakan habis, yang kamu pakai dan kamu tanggalkan, dan yang
kamu belanjakan untuk kepentingan bersedekah, yang imbalan pahalanya kamu
simpan untukmu (dituturkan oleh Muslim dan Ahmad).

  Penjelasan Islam menganggap harta sebagai anugerah dari Allah.
As-Sibâ\'î berpendapat bahwa Islam tidak membenarkan adanya kemiskinan,
dengan mengacu sabda Nabi Muhammad SAW, Kemiskinan hampir-hampir
mendekatkan orang kepada pengingkaran terhadap Islam (kekufuran). Nabi juga
biasa berdoa:

*Ya Allah, lindungilah dan tolonglah saya untuk menghindari ketidakmampuan
dan kemalasan, ketakutan dan ketamakan; lindungilah dan tolonglah saya untuk
menghindari kemiskinan, kekufuran dan perilaku yang salah. Ya Allah, saya
berharap kiranya Engkau memberi petunjuk kepada saya ke jalan-Mu, memberikan
rasa cinta kepada dan takut terhadap-Mu, membuat saya puas dengan apa yang
Engkau berikan kepada saya, dan berikanlah kepada saya kecukupan. *

As-Sibâ'î memberikan komentar terhadap bagian terakhir doa Nabi tersebut
bahwa ia menunjukkan sikap positif terhadap harta dan bukan sekedar sikap
negatif terhadap kemiskinan.

  Sekalipun ketamakan merupakan kejahatan pemborosan pun demikian
juga. Orang Mu'min dalam Al-Qur'ân dilukiskan sebagai salah satu diantara
orang-orang yang ketika membelanjakan harta, tidak berlebih-lebihan dan
tidak menimbulkan keburukan, tetapi (mempertahankan) keseimbangan yang adil
diantara sikap-sikap (yang ekstrim) tersebut. Nabi pernah bersabda: Tuhan
senang dengan hamba-Nya yang menunjukkan tanda-tanda atas nikmat-nikmat yang
diberikan-Nya kepadanya dalam kehidupannya (dalam pengertian pemilikan dan
pembelanjaannya). Namun demikian, dalam pembelanjaan untuk bersedekah,
untuk meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat dan menyebarluaskan
ajaran-ajaran Islam, konsep berlebih-lebihan tersebut tidak berlaku. Tidak
ada pembatasan jumlah pembelanjaan dalam jenis ini dan setiap pembelanjaan
untuk keperluan tersebut akan mendapatkan imbalan (pahala) dari Allah.

  Semangat Islam dalam kaitannya dengan harta dan pembelanjaannya
dirangkum dalam dua sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini:



Suatu ketika Nabi Muhammad SAW bertanya kepada para sahabatnya: Kepada
siapakah diantara kamu harta milik ahli warisnya lebih berharga daripada
miliknya sendiri? Mereka menjawab: Setiap orang menganggap harta miliknya
sendiri lebih berharga daripada milik ahli warisnya. Kemudian Nabi
bersabda: Hartamu adalah apa yang kamu pergunakan dan harta ahli warismu
adalah yang tidak kamu pergunakan.

Tidak ada sedikit pun diantara yang kami punyai (yakni harta dan
penghasilan) benar-benar jadi milikmu kecuali yang kamu makan dan gunakan
habis, yang kamu pakai dan kamu tanggalkan, dan yang kamu belanjakan untuk
kepentingan bersedekah, yang imbalan pahalanya kamu simpan untukmu.
(Dituturkan oleh Muslim dan Ahmad).

  Inilah komponen-komponen dalam keberadaan perilaku Mu'min. Kajian
terhadap ekonomi menunjukkan bahwa asumsi terhadap motivasi yang sekedar
materialistik jelas tidak realistik. Namun demikian, faktor-faktor
non-materialistik tersebut dengan serta merta dapat disisihkan dari analisis
ekonomik dengan maksud memisahkan gejala-gejala ekonomiknya. Namun demikian
meskipun hal ini bisa menyederhanakan persoalannya demi mencapai tujuan
kajian, faktor-faktor non-material itu seharusnya diintegrasikan kembali
dalam tahap analisis yang lebih tinggi.

  Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, maksimisasi perencanaan
itu tidak lagi menimbulkan perdebatan dari sudut pandang pemikiran Islam.
Maksimisasi perencanaan tersebut bahkan bisa digunakan sebagai skema
kehidupan yang dirampakkan sebagai suatu kesatuan, yakni, Kapan saja
sesuatu itu dinyatakan baik orang seharusnya melakukannya sebanyak dia
dapat. Itulah yang terbaik, namun bila tidak mungkin dilaksanakan,
alternatif terbaik berikutnya dinyatakan dengan tatanan pemikiran Islam yang
terkenal bahwa orang seharusnya mengorbankan lebih sedikit kebaikan bila hal
ini merupakan satu-satunya jalan untuk mendapatkan kebaikan yang lebih
besar. Atau menyatakannya dengan cara negatif, (bahwa) orang dibolehkan
melakukan sesuatu yang salah bila hal itu merupakan satu-satunya jalan untuk
menghindari sesuatu yang lebih buruk.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Zakat Profesi

2007-01-22 Terurut Topik azizi waruhii
*Zakat Profesi*

Jika seorang muslim memperoleh pendapatan dari hasil usaha atau profesi
tertentu, maka dia boleh menge-luarkan zakatnya langsung 2½ % pada saat
penerimaan setelah dipotong kebutuhan bulanannya atau menunggu putaran satu
tahun dan dikeluarkan zakatnya bersama dengan harta benda lain yang wajib
dizakati senilai 2½ %.

Suatu contoh: Seseorang memiliki harta yang diza-kati setiap tahun di awal
bulan Muharram, jika dia mene-rima gaji pada bulan Ramadhan, maka dia boleh
memilih ketentuan di bawah ini:

Mengeluarkan zakat profesi dari gaji bulan Rama-dhan tersendiri pada bulan
itu *2 atau,

Ditunda pembayaran zakat profesi digabung dengan harta yang lain dan
dikeluarkan secara bersama pada bulan Muharram.

Secara kaidah bahwa harta itu wajib dizakati sekali dalam setahun.

*2 Termasuk harta profesi antara lain gaji atau pendapatan dari suatu
profesi atau keahlian, boleh dikeluarkan zakatnya tanpa menunggu putaran
haul (tahun), tetapi tidak boleh dizakati dua kali dalam setahun.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Saddudz Dzari’ah

2007-01-22 Terurut Topik azizi waruhii
* **Saddudz Dzari'ah  *

* *

Tujuan penetapan hukum secara saddudz dzarî'ah ini ialah untuk memudahkan
tercapainya kemaslahatan atau jauhnya kemungkinan terjadinya kerusakan, atau
terhindarnya diri dari kemungkinan perbuatan maksiat. Hal ini sesuai dengan
tujuan ditetapkan hukum atas mukallaf, yaitu untuk mencapai kemaslahatan dan
menjauhkan diri dari kerusakan.

*1. Pengertian saddudz dzarî'ah*

Saddudz dzarî'ah terdiri atas dua perkara yaitu saddu dan dzarî'ah. Saddu
berarti penghalang, hambatan atau sumbatan, sedang dzarî'ah berarti jalan.
Maksudnya, menghambat atau menghalangi atau menyumbat semua jalan yang
menuju kepada kerusakan atau maksiat.

Tujuan penetapan hukum secara saddudz dzarî'ah ini ialah untuk memudahkan
tercapainya kemaslahatan atau jauhnya kemungkinan terjadinya kerusakan, atau
terhindarnya diri dari kemungkinan perbuatan maksiat. Hal ini sesuai dengan
tujuan ditetapkan hukum atas mukallaf, yaitu untuk mencapai kemaslahatan dan
menjauhkan diri dari kerusakan. Untuk mencapai tujuan ini syari'at
menetapkan perintah-perintah dan larangan-larangan. Dalam memenuhi perintah
dan menghentikan larangan itu, ada yang dapat dikerjakan secara langsung dan
ada pula yang tidak dapat dilaksanakan secara langsung, perlu ada hal yang
harus dikerjakan sebelumnya.

Inilah yang dimaksud dengan kaidah:


ãÜÇ áÇ íÊÜã ÇáÜæÇÌÈ ÅáÇ Èå ÝåÜæ ÇáÜæÇÌÈ

Artinya:

Semua yang menyempurnakan perbuatan wajib, maka ia tiada lain hanyalah
wajib pula.

Sebagai contoh ialah kewajiban mengerjakan shalat yang lima waktu. Seseorang
baru dapat mengerjakan shalat itu bila telah belajar shalat terlebih dahulu,
tanpa belajar ia tidak akan dapat mengerjakannya. Dalam hal ini tampak bahwa
belajar shalat itu tidak wajib. Tetapi karena ia menentukan apakah kewajiban
itu dapat dikerjakan atau tidak, sangat tergantung kepadanya. Berdasarkan
hal ini ditetapkanlah hukum wajib belajar shalat, sebagaimana halnya hukum
shalat itu sendiri.

Demikian pula halnya dengan larangan. Ada perbuatan itu yang dilarang secara
langsung dan ada yang dilarang secara tidak langsung. Yang dilarang secara
langsung, ialah seperti minum khamar, berzina dan sebagainya. Yang dilarang
secara tidak langsung seperti membuka warung yang menjual minum khamar,
berkhalwat antara laki-laki dan perempuan yang tidak ada hubungan mahram.
Menjual khamar pada hakikatnnya tidak dilarang, tetapi perbuatan itu membuka
pintu yang menuju pada minum khamar, maka perbuatan itu dilarang. Demikian
pula halnya dengan berkhalwat yang dapat membuka jalan kepada perbuatan
zina, maka iapun dilarang. Dengan menetapkan hukumnya sama dengan perbuatan
yang sebenarnya, maka tertutuplah pintu atau jalan yang menuju kearah
perbuatan-perbuatan maksiat. **

*2. Dasar hukum saddudz dzarî'ah *

Dasar hukum dari saddudz dzarî'ah ialah aI-Qur'an dan Hadits, yaitu:

a. Firman Allah SWT:

Artinya:

Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain
Allah, karena mereka akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa
pengetahuan. (al-An'âm: 108)

Mencaci berhala tidak dilarang Allah SWT, tetapi ayat ini melarang kaum
muslimin mencaci dan menghina berhala, karena larangan ini dapat menutup
pintu ke arah tindakan orang-orang musyrik mencaci dan memaki Allah secara
melampaui batas.

b. Dan firman Allah SWT:

Artinya:

…Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan… (an-Nûr: 31)

Wanita menghentakkan kakinya sehingga terdengar gemerincing gelang kakinya
tidaklah dilarang, tetapi karena perbuatan itu akan menarik hati laki-Iaki
lain untuk mengajaknya berbuat zina, maka perbuatan itu dilarang pula
sebagai usaha untuk menutup pintu yang menuju kearah perbuatan zina.

c. Nabi Muhammad SAW bersabda:


ÇáÇ æÍÜãì Çááå ãÜÚÇÕíå ÝãÜä ÍÜÇã ÍÜæá ÇáÍÜãì íæÔÜß Ãä íÞÚ ÝÜÈå

Artinya:

Ketahuilah, tanaman Allah adalah (perbuatan) maksiat yang (dilakukan)
keadaan-Nya. Barangsiapa menggembalakan (ternaknya) sekitar tanaman itu, ia
akan terjerumus ke dalamnya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menerangkan bahwa mengerjakan perbuatan yang dapat mengarah
kepada perbuatan maksiat lebih besar kemungkinan akan terjerumus mengerjakan
kemaksiatan itu daripada kemungkinan dapat memelihara diri dari perbuatan
itu. Tindakan yang paling selamat ialah melarang perbuatan yang mengarah
kepada perbuatan maksiat itu. **

*3. Obyek saddudz dzarî'ah *

Perbuatan yang mengarah kepada perbuatan terlarang ada kalanya:

   1. Perbuatan itu pasti menyebabkan dikerjakannya perbuatan terlarang.
   2. Perbuatan itu mungkin menyebabkan dikerjakannya perbuatan
   terlarang.

Macam yang pertama tidak ada persoalan dan perbuatan ini jelas dilarang
mengerjakannya sebagaimana perbuatan itu sendiri dilarang. Macam yang kedua
inilah yang merupakan obyek saddudz dzarî'ah, karena perbuatan tersebut
sering mengarah kepada perbuatan dosa. Dalam hal ini para ulama harus
meneliti seberapa jauh perbuatan itu rnendorong orang yang melakukannya
untuk rnengerjakan perbuatan dosa.

Dalam hal ini ada 

[wanita-muslimah] Zakat Hasil Laut dan Perikanan

2007-01-22 Terurut Topik azizi waruhii
*Zakat Hasil Laut dan Perikanan*

Jika seorang nelayan atau perusahaan pengolah hasil laut menangkap ikan
kemudian hasil tersebut dijual, maka dia wajib mengeluarkan zakat seperti
zakat niaga yaitu 2½% (*10) demikian itu bila hasilnya telah sampai senisab
seperti nisabnya mata uang.

Suatu contoh: Suatu perusahaan penangkap ikan menghasilkan satu ton ikan,
kemudian dijual kepada konsumen seharga Rp.4.000.00,-, berapa zakat yang
harus dibayar.*11

Zakatnya: Rp.4.000.000,-

x

*25*

1000

=

Rp.100.000,-



*10 Pendapat ini diriwayatkan dari Imam Ahmad seperti yang telah disebut-kan
dalam kitab *Al-Mughni* 3/28.
*11 Artinya nilai jual ikan seharga nisabnya mata uang yaitu 85 gr emas


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Zakat Apartemen, Perkantoran dan Tanah Persewaan

2007-01-22 Terurut Topik azizi waruhii
*Zakat Apartemen, Perkantoran dan Tanah Persewaan ***

*(A). *Barangsiapa yang memiliki apartemen, ruko atau tanah yang disewakan,
maka dia wajib mengeluar-kan zakat dari hasil penyewaan sebesar 2½ %, bila
telah sampai senisab.

Suatu contoh: Seseorang memiliki ruko untuk disewakan tahunan dengan nilai
sewa sebesar Rp.20.000.000,- bagaimana cara mengeluarkan zakatnya?

Jawab: Kadar zakatnya 2½%

Rp.20.000.000,-

x

*25*

1000

=

Rp.500.000,-

*Catatan*: Jika gedung tersebut belum ada yang menyewa maka belum ada
kewajiban mengeluarkan zakat.

*(B).* Jika seseorang menjual gedung tersebut, ma-ka dia wajib mengeluarkan
zakat dari hasil penjualan sebesar 2½ %.

Suatu contoh: Seseorang memiliki tanah kosong kemudian dijual dan laku
seharga Rp.100.000.000,- dan se-belum terjual tanah tersebut berada di bawah
kepemilikan-nya selama tiga tahun tanpa mendapatkan keuntungan karena tidak
ada yang menyewa. Maka dia wajib menge-luarkan zakat dari hasil penjualan
saja dengan perincian:

Rp.100.000.000,-

x

*25*

1000

=

Rp.2.500.000,-

Dan dikeluarkan cukup setahun itu saja sesuai de-ngan pendapat yang paling
mudah.*6

Kaidah: Jika gedung atau tanah tersebut diguna-kan untuk keperluan pribadi
tidak wajib dizakati.

*6 Demikian itu adalah pendapat dari madzhab Malikiyah, alasan mereka bahwa
harta persewaan sebelum terjual tidak berkembang sehingga tidak harus
dizakati. Lihat *Syarh Kabir* dan *Hasyiyah Dasuqi* 1/457. Dan untuk lebih
hati-hati sebaiknya mengeluarkan zakatnya setiap tahun bila jelas tanah
tersebut d iproyeksikan untuk niaga.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik jano ko
Milih berkata :
   
  Kedua apakah struktur pemerintahan spt yg RasuluLlah terapkan di abad
ke 7 masih memadai utk diterapkan di abad ke 21 sesuai dengan aspirasi
kita masa kini?

Kalau kita disuruh tinggal di tenda, berkendara unta, cuci tangan
pakai pasir, harus menutup seluruh tubuh karena melindungi diri dari
terik matahari atau terjangan angin kencang berpasir, ya maaf deh saya
enggak mau. 
   
  ==
   
  Jano-ko
   
  Mil, kalau ingin tahu contoh yang sangat tepat salah kaprahnya manusia dalam 
menilai ajaran Kanjeng Nabi Muhammad SAW, silahkan baca pernyataan diatas , 
maksud jano-ko adalah silahkan baca sendiri dech komentar dari yang menulis 
pernyataan diatas...
   
  Salam


Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Tentu kita tidak mungkin dapat memperbandingkan RasuluLlah SAW dengan
pemimpin2 lain yg manusia biasa. Keunggulan RasuluLla SAW tidak dapat
kita ungkit2 lagi.

Yang perlu kita ungkit2 dalam sejarah ialah pemimpin2 Islam mana yg
telah membawa umat Islam menuju kesejahteraan dalam dua abad terakhir?

Kedua apakah struktur pemerintahan spt yg RasuluLlah terapkan di abad
ke 7 masih memadai utk diterapkan di abad ke 21 sesuai dengan aspirasi
kita masa kini?

Kalau kita disuruh tinggal di tenda, berkendara unta, cuci tangan
pakai pasir, harus menutup seluruh tubuh karena melindungi diri dari
terik matahari atau terjangan angin kencang berpasir, ya maaf deh saya
enggak mau. 

Saya inginnya tinggal di Indonesia yg jauh lebih ramah alam dan
budayanya, dan saya tidak mau Indonesia saya harus mengimpor budaya
keras dari lingkungan dan iklim keras, padahal enggak ada relevansinya
kecuali karena pemahaman agama salah kaprah.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 681 Struktur pemerintahan Negara Islam Madinah
 
 Struktur Pemerintahan Negara Islam Madinah pada zaman RasuluLlah
SAW, telah
 sampai kepada kita secara mutawatir dalam bentuk umum, dan diperincikan
 melalui riwayat. Telah diketahui secara mutawatir, bahawa Rasulullah SAW
 sendiri telah mendirikan struktur Negara Islam, melengkapkannya semasa
 baginda masih hidup dan meninggalkan bentuk pemerintahan yang
diketahui umum
 dan dapat dikaji sepanjang masa.
 
 Nabi SAW telah menguruskan semua urusan negara, mulai dari urusan
 pemerintahan, perundangan, politik, ekonomi, pendidikan dan sebagainya.
 Adapun struktur tsb ringkasnya seperti berikut:
 
 1) Ketua Negara
 Semasa kaum Ansar melakukan baiah Aqabah Pertama, mereka telah berjanji
 kepada Rasulullah SAW untuk membentuk kekuatan yang perlu untuk
memastikan
 diperolehinya kekuasaan di Madinah untuk baginda. Rasulullah tidak
berhijrah
 ke Madinah sehingga benar-benar ada jaminan tentang pembentukan
Negara Islam
 di Madinah. Apabila ini telah wujud, baginda SAW sendiri memimpin
pengurusan
 urusan kaum muslimin dan penerapan hukum Islam.
 
 2) Naib Ketua Negara
 Ketika Rasulullah SAW keluar dari Madinah untuk berperang,
menunaikan ibadah
 haji ataupun umrah, baginda saw sentiasa melantik seseorang yang akan
 menggantikan kedudukan baginda dalam menguruskan urusan ummat Islam di
 Madinah.
 
 3) Muawin/Wazir
 Nabi SAW telah melantik pembantu untuk membantu baginda dalam hal ihwal
 pemerintahan. Pada zaman Nabi, mereka ini dikenali sebagi wazir.
Rasulullah
 SAW telah meminta pandangan mereka dan menyerahkan hal ehwal
pemerintahan,
 mahkmah, peperangan dan urusan umum yang lain kepada mereka. Dari
Abi Said
 al-Khudri berkata, Rasulullah saw. bersabda:
 -- Adapun dua orang wazirku dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan
'Umar.
 [An-Nasa'i, Sunan, hadith. no. 4133]
 
 4) Setiusaha (Bitanah)
 Bitanah merupakan setiusaha dan penasihat Nabi SAW. Abi Sa'id al-Khudri
 berkata, bahawa Nabi saw. bersabda:
 -- Allah tidak pernah mengutus seorang Nabipun dan tidak pernah
 menggantikan seorang khalifahpun, kecuali ia mempunyai dua bitanah
 (setiausaha). Setiausaha yang memerintahkannya kepada kemakrufan dan
 mendorongnya untuk melakukannya, serta setiausaha yang memerintahkannya
 mencegah keburukan dan mendorongnya untuk mencegah. Adapun orang yang
 terjaga, adalah siapa sahaja yang dijaga oleh Allah SWT. [Al-Bukhari,
 Sahih, hadith no. 6659]
 
 5) Angkatan Bersenjata
 Angkatan bersenjata Negara Islam adalah satu, iaitu askar, yang
terdiri dari
 batalion-batalion, pengawal dan perajurit perbatasan. Rasulullah
saw. sejak
 mula-mula menjadi ketua negara telah menyiapkan angkatan bersenjata.
 Bagindalah yang secara langsung menjadi Panglima Perang. Baginda juga
 melantik para ketua pasukan yang keluar untuk berperang, tanpa kehadiran
 baginda di sisinya. Mereka ini adalah detachment (pasukan gerak khas).
 Baginda juga telah melantik batalion dan menyerahkan panji batalion
kepada
 mereka. Rasulullah SAW menguruskan hal ihwal pentadbiran ketenteraan,
 seperti persediaan logistik, pelatihan, persenjataan, panji dan bendera
 pasukan.
 
 6) Wali dan Para 'Amil
 

Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?

2007-01-22 Terurut Topik L.Meilany
Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena komentar Pak Aly
begitu sarkatis kayak gak ada perasaan.
Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya mereka ndak punya perasaan.
Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan nggak disuruh kawin pak.
Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak jatuh cinta dan hendak menikah
ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak] mengidap HIV/AIDS, ternyata sakit 
jiwa, ternyata
sangat miskin.
Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak?


salam 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Muhammad Aly 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh 
dinikmati orang yang sudah nikah?


  masa iya sih kita harus kaku begitu saja...?
  1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids juga
  contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan gratis
  di tempat2 pelacuran, org punya duit sering jajan di
  tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat tsb
  lah.. Aids dan aids.

  2. namanya org cacat mental ..memperkosa... org waras
  aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak temen2nya
  lagi lebih gila dari org cacat mental khan !.. kita
  pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1 perempuan
  disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org cacat
  mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa
  tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih tau
  keadaan org cacat mental mengarahkannya.

  3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga sering
  pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin nikah
  massal ; dibiayai dan dikasih santunan, dirayakan
  dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2 miskin,
  diarak keliling beberapa pasangan naik becak2 masuk
  acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV. itulah
  tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar kepada
  org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo tp
  belum resmi menikah. 

  4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak
  terkait.
  Apa perlu kita nih mengadakan pernikahn bwt para tkng
  becak/pemulung dengan sponsor pemerintah dan ulama
  setempat? coba experiment lah... sekalian yg belum
  nikah dari mailist ini dinikahkan... dengan tanpa
  biaya zero rupiah malah dpt duit.
  slm,
  ali

  --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Ya ampun pak...
   1. Jangan penyakit asma yg di contohkan; Pak Alzaman
   bilang HIV/AIDS.
   Seorang yg ngaku ber HIV/AIDS dikantornya, ini
   umpamanya.
   Langsung sudah di jauhi bahkan kemudian di cari
   alasan supaya ia resign atas kemauan sendiri.
   Apalagi ia ngaku di depan calon
   mertua..bubar nggak jadi menikah.
   [ kejadian ini ada diungkapakan di koran pada saat
   peringatan hari AIDS sedunia 1/12 dan juga 
   acara 'Kick Andy' di Metro TV]
   
   2. Cacat; jangan cuma tunanetra yg pak Aly
   contohkan.
   Saya teringat sekitar 6 tahun lalu, di sekitar
   tempat tinggal saya ada pasangan yg punya anak laki2
   cacat mental. Badannya besar gembur, air liurnya
   menetes terus.
   Umurnya mungkin 20 tahunan ketika keinginan seksnya
   timbul [ apakah benar hiperseks dialami 
   kebanyakan oleh para penyandang cacat mental???,
   para dokter disini kiranya berkenan menjawab]
   Ketika nafsunya naik dan lolos dari pengamatan
   pengasuhnya; ia lari ke jalan, disana ada orang gila
   perempuan setengah telanjang, kmudian terjadilah
   'pemerkosaan' di depan umum, ditonton oleh
   puluhan orang seperti melihat kucing- anjing yg
   kawin :-(
   Akhirnya pemuda yg malang ini 'dinikahkan' dengan
   pengasuhnya sendiri yg di bayar sangat besar untuk
   memenuhi 
   kebutuhan seksnya. Dilarang hamil, tapi akhirnya
   pengasuhnya tidak tahan; ia memilih mengundurkan
   diri.
   
   Entah kemudian ia berkeluh kesah di majalah,
   beberapa bulan lalu, saya kebetulan lihat tayangan
   kisah 'misteri' di TPI.
   Kisah ini dengan sedikit di ubah dijadikan sinetron.
   Anak cacat mental yg jadi tumbal kekayaan orang
   tuanya; 
   setiap bulan purnama anak yg cacat ini menginginkan
   seks dengan perempuan yg masih gadis. 
   Kalo terlambat dan kekayaan ingin abadi maka sodara
   perempuan kandungnya juga nyaris di jadikan tumbal. 
   
   
   3. Orang miskin bisa menikah? Saya bisa mengerti
   kriteria miskin yg Pak Alzaman tulis.
   Menikah itu kan perlu duit, bayar ke KUA. Menikah di
   bawah tangan saja perlu duit untuk bayar
   penghulunya.
   Coba saja lihat para peserta kawin massal ada yg
   sudah berumur 60 tahun , punya cucu pula.
   Mereka sebelumnya tidak 'menikah'; tapi 'hidup
   bersama' - kumpul kebo sampai melahirkan anak. 
   Diantara mereka ada yg tukang becak, pemulung,
   kondektur, pedagang sayur.
   Kalo pak Aly lihat mungkin mereka bukan yg miskin,
   karena mereka punya duit, punya kerjaan, bisa jalan2
   ke mall.
   Kalo menurut saya; orang itu miskin karena untuk
   menikah saja nggak punya duit.
   
   4. Kiranya Pak Aly bisa mengerti dan nyambung :-)
   Kesimpulannya bagaimana orang seperti kasus di atas
   bisa 

Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?

2007-01-22 Terurut Topik Muhammad Aly
maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan bebas..
biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa ke
tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat begituan
juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti... 

sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke permukaan
bumi gak punya apa2 telanjang...

miskin harta tp hapal quran, budiman, bermasyarakat
dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan
univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi sy..
silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang hati,
sy py anak perempuan No.1.
bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran itulah
idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw
melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw mbl
eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1 dan
harta No. 100.

bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada Alloh
SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan
sholeh.. okey kah
slm,
ali



--- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena
 komentar Pak Aly
 begitu sarkatis kayak gak ada perasaan.
 Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya mereka
 ndak punya perasaan.
 Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan nggak
 disuruh kawin pak.
 Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak
 jatuh cinta dan hendak menikah
 ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak] mengidap
 HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata
 sangat miskin.
 Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak?
 
 
 salam 
 l.meilany
 
   - Original Message - 
   From: Muhammad Aly 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly :
 Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang
 sudah nikah?
 
 
   masa iya sih kita harus kaku begitu saja...?
   1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids
 juga
   contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan
 gratis
   di tempat2 pelacuran, org punya duit sering jajan
 di
   tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat
 tsb
   lah.. Aids dan aids.
 
   2. namanya org cacat mental ..memperkosa... org
 waras
   aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak
 temen2nya
   lagi lebih gila dari org cacat mental khan !..
 kita
   pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1
 perempuan
   disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org
 cacat
   mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa
   tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih tau
   keadaan org cacat mental mengarahkannya.
 
   3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga
 sering
   pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin
 nikah
   massal ; dibiayai dan dikasih santunan, dirayakan
   dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2
 miskin,
   diarak keliling beberapa pasangan naik becak2
 masuk
   acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV.
 itulah
   tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar kepada
   org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo
 tp
   belum resmi menikah. 
 
   4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak
   terkait.
   Apa perlu kita nih mengadakan pernikahn bwt para
 tkng
   becak/pemulung dengan sponsor pemerintah dan ulama
   setempat? coba experiment lah... sekalian yg
 belum
   nikah dari mailist ini dinikahkan... dengan tanpa
   biaya zero rupiah malah dpt duit.
   slm,
   ali
 
   --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Ya ampun pak...
1. Jangan penyakit asma yg di contohkan; Pak
 Alzaman
bilang HIV/AIDS.
Seorang yg ngaku ber HIV/AIDS dikantornya, ini
umpamanya.
Langsung sudah di jauhi bahkan kemudian di cari
alasan supaya ia resign atas kemauan sendiri.
Apalagi ia ngaku di depan calon
mertua..bubar nggak jadi menikah.
[ kejadian ini ada diungkapakan di koran pada
 saat
peringatan hari AIDS sedunia 1/12 dan juga 
acara 'Kick Andy' di Metro TV]

2. Cacat; jangan cuma tunanetra yg pak Aly
contohkan.
Saya teringat sekitar 6 tahun lalu, di sekitar
tempat tinggal saya ada pasangan yg punya anak
 laki2
cacat mental. Badannya besar gembur, air liurnya
menetes terus.
Umurnya mungkin 20 tahunan ketika keinginan
 seksnya
timbul [ apakah benar hiperseks dialami 
kebanyakan oleh para penyandang cacat mental???,
para dokter disini kiranya berkenan menjawab]
Ketika nafsunya naik dan lolos dari pengamatan
pengasuhnya; ia lari ke jalan, disana ada orang
 gila
perempuan setengah telanjang, kmudian terjadilah
'pemerkosaan' di depan umum, ditonton oleh
puluhan orang seperti melihat kucing- anjing yg
kawin :-(
Akhirnya pemuda yg malang ini 'dinikahkan'
 dengan
pengasuhnya sendiri yg di bayar sangat besar
 untuk
memenuhi 
kebutuhan seksnya. Dilarang hamil, tapi akhirnya
pengasuhnya tidak tahan; ia memilih mengundurkan
diri.

Entah kemudian ia berkeluh kesah di majalah,
beberapa bulan lalu, saya kebetulan lihat
 tayangan
kisah 'misteri' di TPI.
Kisah ini dengan sedikit di ubah dijadikan
 sinetron.
Anak cacat mental yg jadi tumbal kekayaan orang

Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
setahu saya sih, Islam itu nama agama
sementara demokrasi yang arti harafiahnya pemerintahan (dari, untuk, dan
oleh) rakyat adalah suatu bentuk/sistem pemerintahan. silakan bila ada yang
mau menambahi biar asyik. bukan begitu Pak Jano Ko?

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/22/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Seseorang berkata :
 Apakah benar sistem demokrasi adalah buatan manusia?
 Bukankah manusia adalah ciptaan Allah SWT?
 Segala pemikiran manusia juga berasal dari Allah SWT juga.
 Jadi, sebenarnya demokrasi juga berasal dari Allah. Bukan begitu?

 

 Jano-ko

 Mohon pencerahannya, tolong dong dijelaskan definisi Demokrasi itu apa and
 Islam itu apa gitu, supaya asyik




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] KEMBANG KEMBANG GENJER...*

2007-01-22 Terurut Topik heri latief
KEMBANG KEMBANG GENJER...*
   
  yang bertumbuhan di atas tanah 
pekuburan massal 
ciptaan ORBA
   
  Yang paling baik dalam mengungkap sejarah kelam suatu bangsa adalah bangsa 
itu sendiri. Kesedaran untuk jadi bangsa beradab tidak terlepas dari kesedaran 
mengetahui sejarah bangsanysa sendiri di semua seginya yang kelam maupun yang 
jaya.
   
  Di tangan saya, sebuah buku yang baru terbit hasil karya Fransisca Ria 
Susanti: KEMBANG KEMBANG GENJER. Sebuah buku menarik yang saya baca dalam 
satu tarikan nafas tapi yang menimbulkan kesan mendalam tentang penderitaan, 
rasa sakit, tragedi bangsa dan keluarga, kekejaman dan kebuasan manusia atas 
sesama manusia, penyiksaan, kebrutalan terhadap kaum lemah: PEREMPUAN dan 
gadis-gadis remaja, oleh satu rezim balas dendam politik dan agama yang tak 
terperikan dahsyat dan kejinya.
   
  Pengalaman 13 perempuan yang dituturkan dalam buku ini adalah pengalaman 
penyiksaan, pelecehan yang dirasakan oleh mahluk-mahluk yang tanpa dosa, tidak 
mengetahui apa kesalahan mereka dan bahkan ada yang hanya karena salah tangkap 
dalam peristiwa politik dan perebutan kekuasaan G30S-65 di Indonesia. Belasan 
tahun meringkuk dalam penjara yang sebagaian terbesar tanpa pernah dihadapkan 
ke meja pengadilan dengan penyiksaan luar biasa, sedangkan anak-anak dan 
keluarga mereka yang di luar penjara harus menanggung beban yang tak terperikan 
beratnya dalam mengasuh, memelihara anak-anak yang ibu bapaknya ditangkap dan 
dipenjarakan selama belasaan tahun.
   
  Organisasi Perempuan GERWANI yang dicap onderbouw-nya PKI dan ditambah satu 
lagi sebagai organisasi para pelacur yang sadis dan kejam, menyilet dan 
memotong kemaluan para Jendaral yang ditangkap dan dibawa ke LUBANG BUAYA, yang 
dalam kenyatanannya adalah cuma Maling teriak maling tapi yang sesungguhnya 
sudah Biadab teriak biadab yang itu telah dibuktikan di semua ruang 
interogasi oleh para interogator.
   
  Fitnah dan bohong adalah ideologi semua penyiksa dari rezim diktator waktu 
itu. Para ideolognya dipersenjatai dengan senjata sungguhan, otot, kebrangasan, 
tanpa ampun dan tanpa moral: sering memperkosa perempuan-perempuan yang 
diperiksanya, dan menepuk dada sebagai pendukung setia PANCASILA (Kesaktian 
Pancasila). Metode fitnah dan bohong mereka sangat sederhana: berani 
menjejalkan yang paling tidak masuk akal sekalipun atau bohong tingkat paling 
rendah sekalipun asal dengan kegigihan memakai pertolongan koran-koran dan 
media lainnya, bahkan dengan film untuk memaksa massa agar percaya, secara 
terus menerus dengan mutlak suara tunggal, mutlak tabu sanggahan, mutlak harus 
diakui sebagai kebenaran yang jika tidak celakalah seluruh hidupmu, keluargamu, 
teman-temanmu dan bahkan seluruh sisa-sisa generasimu. Sebuah goresan sejarah 
kelam bangsa yang ditulis dengan darah di dinding-dinding semua penjara dan 
ruang penyiksaan: kekuasan, senjata dan rezim politik sadis adalah
 penyangga semua kebohongan dan fitnah dan akan dijadikan ideologi seluruh 
massa rakyat. Dan lalu buta tuli terhadap kutukan Internasional, opini 
Internasional dan bahkan Amnesti Internasional.
   
  Tapi sebuah panggung politik yang betapapun kejam dan merosot moralnya, 
betapapun pernah kuat dan jaya, betapapun luas gurun kuburan massal yang 
ditinggalkannya, ia tidak akan ujud selama-lamanya dan ia pasti tumbang suatu 
waktu dan pada waktunya ia akan
  mempertanggung jawabkan semua perbuatannya, tidak ia yang langsung 
berhadapan, anak cucunya yang akan berhadapan. Ini tidak semata logika sejarah 
tapi juga dinamika kehidupan, tak satu rezimpun yang bisa lolos, mau atau tidak 
mau.
   
  Ketika saya membaca buku ini (Kembang Kembang Genjer) saya lalu teringat apa 
yang pernah saya dengar dari pengalaman-pengalaman revolusi Vietnam dalam 
melawan kaum Kolonialis Perancis lalu Fasisme Jepang dan terahir Agresi Amerika 
Serikat. Rakyat dan kaum revolusioner adalah sasaran kekejaman musuh, sasaran 
pembunuhan dan penangkapan musuh, sasaran penghancuran dan pelikwidasian musuh. 
Puluhan tahun saya mendengar sejarah kekejian, kekejaman, darah dan penjara dan 
sebagian juga saya baca dalam buku-buku, dokumen dan juga karya-karya sastra. 
Semuanya adalah catatan sejarah yang telah diabadikan oleh rakyat Vietnam 
dengan kemenangan gemilang meskipun dengan pengorbanan yang luar biasa besar 
dan pahitnya.
   
  Rakyat Indonesia baru memulai membongkar dan menguak sejarah yang dikelamkan, 
digelapkan, dipalsukan oleh penguasa mereka selama puluhan tahun. Rakyat 
Indonesia belum mencapai kemenangan dalam melawan penindasan, pemerkosaan, 
ketidak adilan yang telah dideritanya entah berapa abad yang lalu oleh para 
penguasa yang saling berganti, asing maupun bangsa sendiri. Tanpa sejarah yang 
benar, suatu bangsa tidak mungkin melanjutkan hari depannya dengan gemilang, 
tidak mungkin menempuh jalan kemenangan dalam perjuangannya merebut 
kebebasannya sendiri. Dengan sejarah gelap dan kelam tidak ada satu 
perjuanganpun yang akan berhasil dan menang, 

[wanita-muslimah] ALHAMDULILLAH oleh Asahan Aidit (Kesan pembaca, Putu Oka Sukanta)

2007-01-22 Terurut Topik heri latief
ALHAMDULILLAH oleh Asahan Aidit
   
  Kesan pembaca, Putu Oka Sukanta.
   
  Saya menggarisbawahi kata kesan pembaca, karena tulisan ini bukan resensi 
buku.
   
  Sebuah hasil seni bagi saya yang penting adalah kesan yang ditimbulkannya. 
Bukan kemauan penulis atau penerbitnya. Karya seni sebagai sebuah kehidupan 
baru, ia akan berjalan kemana saja ia mau, tetapi terkadang ia bisa mati ketika 
baru lahir. Dibunuh oleh pengarangnya sendiri atau oleh kekuasaan yang tak 
elakkan. Kalau ia mampu menembus halangan ia akan terus mengembara mampir ke 
hati dan pikiran pembaca tanpa kendali. Dalam jaman pasar bebas, peran pers, 
media elektronik dan mafia distributor memang ikut membantunya atau 
membunuhnya. Tetapi karya yang mandul, yang malnutrisi memang tidak akan 
beranak pinak dantidak akan hidup lama.
   
  Estetika bagi saya tidak pernah universal, tetapi ia kontekstual.
   
  Buku Alhamdulillah, ditulis oleh seorang marxist abangan (hal 177), yang 
pernah dikirim oleh PKI atau pemerintah Indonesia belajar ke Uni Soviet sebelum 
tragedi kemanusiaan 65/66.. Sesudah tragedi tersebut, ia berlajar ilmu revolusi 
di Vietnam untuk membebaskan negerinya dari penghancuran oleh Orde Baru. Kawan 
Abang ini, juga sempat mampir ke RRT. Tetapi ia tidak betah di Vietnam. Ia 
terus menerus melontarkan kritik dan ketidak puasannya terhadap keadaan orang 
Indonesia (aktivis PKI?) yang tidak bisa pulang ke Indonesia dan kondisi 
Vietnam yang sosialis dipimpin oleh Partai Komunis. Slogan Politik adalah 
panglima, (219) Oto Kritik PKI, ajaran Mao atau dan Maoist tidak benar, ia 
dimusuhi di Vietnam karena dianggap Maoist. Bahkan Diktator proletariat yang 
pernah menjadi acuan bagi kaum Marxist, dikuliti sehingga sepertinya menjadi 
bangkai busuk yang menjijikkan, mengundang hama penyakit yang perlu dijauhi 
secepat mungkin supaya
  tidak tertular.
   
  Buku ini memperkaya wawasan pikiran saya tentang bangunan kejiwaan sebagian 
aktivis PKI yang diceritakannya, sesudah peristiwa tragedi 65/66 Terkesan 
bangunan kejiwaan itu begitu rapuh. Lalu dengan sendirinya muncul pertanyaan: 
apakah mungkin karena mereka dikarbit, atau dibangun dari bahan dasar yang 
memang kualitasnya rendah, atau bahan dasar yang salah. Sehingga ketika 
rumahnya diambrukkan oleh Suharto, muncul galau dalam hati, ketidak puasan dan 
tuduhan yang mengesankan semuanya salah, kecuali dirinya sendiri. Mencari 
kambing hitam, dimana ia berada. Saya tidak tahu apakah sebelum peristiwa tsb. 
bangunan kejiwaan mereka, solid, atau hanya tampak solid ? Pertanyaan juga 
muncul akibat kritik tajam terhadap sosialisme: Apakah teori sosialisme yang 
salah atau orang yang mengimplementasi teori dan ajaran sosialisme yang tidak 
mampu mengejawantahkan ajaran tersebut? Karena sebab-sebab atau faktor apa? 
Andaikata si Kawan Abang ini menukik menganalisa hal-hal tersebut dengan
 Tam, Nga, Svieta, Mang P, dan tante Annie, saya sebagai pembaca akan mendapat 
manfaat yang mendasar tentang perkemangan masyarakat.
   
  Untuk mengakhiri kekecewaan dan penderitaan si kawan Abang yang sepertinya 
seolah sudah berada di kerak neraka, maka ia mengupayakan pergi ke negara 
kapitalis yang menjadi musuh bebuyutan sosialisme. Teman Vietnamnya bertanya 
mengapa harus ke kapitalis? Si kawan Abang hanya menjawab pertanyaan itu 
dengan mengatakan,...saya bukan takut kemiskinan, tetapi saya memang takut 
kalau harus menunggui kemiskinan selama hidup tanpa berdaya untuk bergerak 
mengatasi keadaan demikian.
   
  Saya bertanya sendiri, Apakah kader Partai dari negara lain tidak boleh atau 
tidak dibolehkan ikut membangun cita-cita sosialisme-nya di negera tempatnya 
bermukim. Apa begitu ? Lantas apa makna kata internasionalisme itu ?
   
  Di negeri kami tidak ada orang miskin yang tinggal di hotel, dapat makan 
minum, dapat pelayanan kesehatan, dapat jaminan keamanan oleh negera dan Partai 
tanpa bekerja dan berbuat sesuatu
   
  ..saya hanya tidak boleh melakukan apa yang saya ingin. ( hal.22)
   
  Sebagai pembaca terus mencari di halaman-halaman berikutnya, apa sebenarnya 
yang diinginkan ? Tetapi tidak saya ketemukan. Apakah karena tidak bisa kawin 
dengan Nga, pacarnya yang kader partai? Dari pada menebak-nebak dan 
berprasangka yang bukan-bukan, kan lebih bagus mempertanyakannya. Buku ini 
banyak merangsang saya untuk bertanya. Tetapi sayang teman diskusi saya Joebaar 
Ajoeb sudah almarhum, sehingga belum menemukan teman diskusi yang sedemokratis 
dia.
   
  Mengenai penggunaan nama Sulai, membingungkan saya. Bukankah penggunaan nama 
Sulai,(233) adalah nama yang dipakai sejak bersekolah universitas Hanoi (1970), 
sebagai pengganti nama Vietnam ? Tapi mengapa nama ini juga dipanggilkan kepada 
si kawan Abang oleh kakak sulung ketika masih di Jakarta sebelum berangkat ke 
Soviet dan juga ketika bertemu di Peking?
   
  Sebelum mengakhir tulisan saya , saya ingin bertanya kepada kawan Abang atau 
pembaca tulisan saya tentang istilah Politik adalah panglima. Yang benar apakah 
politik 

Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik azizi waruhii
Demokrasi?
hemm

Ibn Khaldun berkata:
dengan demokrasi, sebah negara tidak akan tegak, dengan kekerasan negara
akan tegak,
krn dengan demokrasi mendirikan negara sangat susah, krn semua pendapat
harus diambil, tidak ada dlm sebuah negara yg sama semua pendapat dan
pemikirannya.

didlm buku Alhamdulillah, Hadhihi hayatii, karangan mantan Syeh
azhar,Abdul Halim mahmud(al-marhum) berkata:
Demokrasi(tustawi kulla sya'i) Hakiki tidak ada di dunia ini,
penduduk biasa tidak sama dengan pejabat,
president tidak sama dengan Rakyatnya,
Militer tidak sama haknya dengan sipil,
seorang guru tidak sama haknya dengan murid,
derektur tidak sama haknya dengan bawahannya,, dan lain².
pendapat seorang pecundang tidak akan sama dengan seorang Ulama(Ilmuan)

On 22/01/07, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

  .

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: Pemberitahuan Untuk Mendapatkan Buku Roman Memoar: ALHAMDULILLAH oleh Asahan Aidit

2007-01-22 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Date: Mon, 22 Jan 2007 11:43:06 -0800 (PST)
From: Sastra Pembebasan [EMAIL PROTECTED]
Subject: Pemberitahuan Untuk Mendapatkan Buku Roman Memoar: ALHAMDULILLAH 
oleh Asahan Aidit 


Salam Pembebasan!  
  Para Kawan dan handai taulan yang budiman,
   
  Buku  Roman Memoar berjudul ALHAMDULILLAH Karya ASAHAN AIDIT bisa di dapat 
di Toko Buku KALAM - Utan Kayu - Jakarta, Toko Buku Bang YOS - TIM - Jakarta, 
Toko Buku GUNUNG AGUNG - Di Seluruh Indonesia dan Toko Buku GRAMEDIA di 
JABOTABEK.
   
  ASAHAN AIDIT: ALHAMDULILLAH
  Harga Rp. 80.000,- 
  
Editor: Heri Latief - Ratih Miryanti - Daniel Mahendra
  Rancang Kulit Muka: A. M. Firmansyah
  Desain Buku: Team Trans Mandiri Print, Jakarta 
   
  Diterbitkan oleh Lembaga Sastra Pembebasan
  HP. +31620 498914
  Email: lembaga_sastrapembebasan
   
  ISBN: 979 - L5354 - L - 8
   
  DAFTAR ISI: 
   
  Kata Pengantar: Eep Saefulloh Fatah - i
  Kata Pengantar: Dr. Asvi Warman Adam - iv
  
Daftar Isi - ix
   
  I. Bagian  Pertama: 
   
  (1) - (24)   Tan Son Nhat - Schiphol - 1 - 74
  (25)  Bungalow Maut - 77
  (26)  Kuburan di Belakang Rumah - 82
  (27)  Pulanglah Dia Sianak Hilang - 86
  (28)  Gigitan Seekor Anjing - 90
  (29)  Bekas-Bekas yang Tertinggal - 95
  (30)  Dua Paria - 100
  (31)  Cinta di Tepi Pantai - 105
  (32)  Permohonan Untuk Cinta - 109
  (33)  Setan Adalah Dirimu Sendiri - 113
  (34)  Tan Son Nhat - Schiphol - 120
  (35)  Yang Historis dan Yang Kontemporer - 128
  (36)  Dari Tan Son Nhat hingga Venus di Bak Mandi - 132
  (37) - (40) Tan Son Nhat - Schiphol - 139 - 161
   
  Bagian Kedua:
   
  (1) - (2)   Tan Son Nhat - Schiphol - 173 - 183
  (3)   Intermezzo Dalam E-Minor - 188
  (4)   Presto Ma No Troppo - 193
  (5)   Rondo Capriccio - 200
  (6)   Prelude Dalam Tema dan Variasi - 208
  (7)   Serenade Melancholique - 217
  (8)   Andante, Canzonetta - 223
  (9)   Tan Son Nhat - Schiphol - 232
  (10) Nyanyi Sunyi Seorang Pemuda Pandir Dia Tidak Bisa 
Memindahkan Gunung - 241
  (11) Tan So Nhat - Schiphol - 246
  (12) Parole Sans Canson - 250
  (13) - (14)Tan So Nhat - Schiphol - 256 - 262 
  (15)Aidit Si Kambing Hitam - 279
  (16)Aidit Si Penempuh Jalan Damai One Man Show? - 278
  (17)Jawaban Sebuah Pertanyaan - 289
  (18)Bang Amad Sebelum dan Sesudah Dipa Nusantara - 300
  (19)Tan So Nhat - Schiphol - 309
  (20) Poco Maestoso Ma Con Sordino - 317
  (21) - (25)Tan So Nhat - Schiphol - 329 - 346
   
  Bagian Ketiga:
   
  (1) - (10)   Merambat Tanah Pemukiman - 353 - 397
  (11)  Moskow 1965 - Peking (II) - 401
  (12) - (13) Merambat Tanah Pemukiman - 408 - 412
  (14)  Dia Normal - 417
  (15)  Final - 418 
   
  IV. Lampiran - Koleksi foto's 
   
  Tebal Buku 466 halaman.

   
  ***
   
  Kata Pengantar: Revolusi Gagal dalam Perjalanan Manusia 
... .Lewat “novel memoar” ini Asahan tak mempahlawankan siapa pun dan tak
mensimplifikasi sejarah sekadar hikayat orang besar. Lebih dari sekadar itu,
Asahan juga berhasil menggambarkan secara hidup bagaimana komunisme bekerja
dalam sistem yang sesungguhnya tak seragam: Vietnam, RRC, Uni Soviet. Lalu, yang
membuatnya menjadi hidup adalah dijadikannya ”pergulatan manusia” sebagai unsur
utama cerita...  [Eep Saefulloh Fatah - Dosen FSIP- Universitas Indonesia, 
Jakarta]
   
  Kata Pengantar: OTOKRITIK TERHADAP KOMUNISME
  ... Buku yang anda pegang sekarang menurut hemat saya adalah trilogi ketiga 
dari
dua buku yang sudah terbit sebelumnya. Bila dalam buku kedua, Asahan bercerita
dengan kehidupan di Moskow dan perjalanan ke Hanoi (melalui Beijing), maka pada
buku ketiga ini ia berkisah tentang penantian keberangkatan ke Eropa setelah
belasan tahun bermukim di Vietnam [Dr Asvi Warman Adam, Ahli Peneliti 
Utama LIPI]

   
  Komentar Pembaca
  ... Ada yang mencekam dalam bab-bab yang pendek dan sederhana ini. Yaitu, 
sebuah narasi yang implisit, yang seolah menyembunyikan kata dan nama yang tak 
boleh diucapkan di masa lalu... [Ayu Utami, Novelis] 
   
  Kesan pembaca 
  ...Buku Alhamdulillah, ditulis oleh seorang marxist abangan (hal 177), yang 
pernah
dikirim oleh PKI atau pemerintah Indonesia belajar ke Uni Soviet sebelum tragedi
kemanusiaan 65/66. Sesudah tragedi tersebut, ia berlajar ilmu revolusi di
Vietnam untuk membebaskan negerinya dari penghancuran oleh Orde Baru. Kawan
Abang ini, juga sempat mampir ke RRT. Tetapi ia tidak betah di Vietnam.  [Putu 
Oka Sukanta - Penulis dan Penyair ] 
   
  Saya sudah punya Buku Alhamdullilah Nya Pak Asahan
  ...Kover luarnya memang sudah menunjukkan tanda-tanda keromantisan itu. 
Apalagi judulnya pun Roman memoar. Warna ungu dengan percikan warna emas di 
huruf A dan H dalam kata Alhamdullilah yang tertulis menyamping di 

[wanita-muslimah] ODHA dinikahkan dengan ODHA?

2007-01-22 Terurut Topik Aisha
Pak Aly,
Dari komentar pak Aly di bawah ini, sepertinya HIV/AIDS itu identik dengan 
pelacuran ya? Artinya jika orang terkena virus HIV ini atau sudah ke tahap 
penderita AIDS, pasti pelanggan pelacur atau pelacur, sehingga mereka ini 
dinikahkan begitu?

Di dunia nyata tidak sesederhana seperti itu pak, pelanggan pelacur itu bukan 
laki-laki yang hanya mendatangi pelacur saja saat dia ingin melakukan hubungan 
seks, laki-laki pelanggan pelacur ini bisa saja seorang suami (yang mempunyai 
istri) atau seorang laki-laki yang mempunyai pacar (dan biasa melakukan 
hubungan seks dengan pacarnya ini). Artinya jika laki-laki yang pelanggan 
pelacur yang berstatus seorang suami atau punya pacar ini terinfeksi virus HIV, 
maka dia bisa menularkan virus mematikan ini ke istrinya atau ke pacarnya. 
Lebih jauh lagi jika istrinya ini hamil, maka HIV bisa menulari bayinya saat 
kehamilan, saat melahirkan atau saat menyusui. Artinya lagi, seorang wanita 
yang tidak pernah melakukan hubungan seks dengan laki-laki lain selain suaminya 
saja (istri setia) bisa tertular dari suaminya yang belang hidungnya, nah yang 
seperti ini bagaimana pak Aly? Jadi tidak semua penderita HIV/AIDS ini 
manusia-manusia tidak bener kelakuannya yang harus dinikahkan dengan orang 
tidak bener juga. Belum lagi kalau terjadi seseorang harus ditransfusi dan 
darahnya tercemar virus ini lalu jadi ODHA (orang dengan HIV/AIDS), apakah ODHA 
yang bukan kesalahannya ini harus dinikahkan dengan ODHA lainnya yang terkena 
karena dia pelacur atau pelanggan pelacur?

BTW, saya kok baru tahu kalau pemerintah menikahkan pasangan di tempat 
pelacuran secara gratis, itu ada di mana sih pak Aly? Yang saya tahu di koran 
atau di tv, ada pernikahan massal itu bukan di tempat pelacuran, tapi diantara 
orang-orang yang miskin yang tidak mampu membayar biaya pernikahan, 
kadang-kadang pasangan tersebut sudah menikah agama tanpa catatan tertulis 
secara resmi di KUA dan sudah mempunyai anak, malah di tv pernah juga terjadi 
pasangan yang dinikahkan massal itu adalah pasangan yang sudah renta, sudah 
punya anak cucu.

salam
Aisha
-- 
  From: Muhammad Aly 
  Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh 
dinikmati orang yang sudah nikah?

  masa iya sih kita harus kaku begitu saja...?
  1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids juga contoh pemerintah 
mengawinkan beberapa pasangan gratis di tempat2 pelacuran, org punya duit 
sering jajan di tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat tsb lah.. 
Aids dan aids.
...

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?

2007-01-22 Terurut Topik Donnie

Tahu nggak pak Aly,

Sikap ignorant seperti anda inilah yang justru memfasilitasi  
penyebaran HIV saat ini.  Sikap ignorant seperti itu juga, yang  
menyebabkan pengentasan kemiskinan dan masalah sosial   lainnya  
menjadi bertambah buruk.  Karena menganggap segala masalah sebagai  
sesuatu yang simpel, seperti sesimpel yang kita inginkan.

Terus terang saya cukup prihatin dengan Anda,

Regards,
Donnie

===
On 22 Jan 07, at 18:20, Muhammad Aly wrote:

 maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan bebas..
 biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa ke
 tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat begituan
 juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti...

 sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke permukaan
 bumi gak punya apa2 telanjang...

 miskin harta tp hapal quran, budiman, bermasyarakat
 dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan
 univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi sy..
 silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang hati,
 sy py anak perempuan No.1.
 bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran itulah
 idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw
 melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw mbl
 eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1 dan
 harta No. 100.

 bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada Alloh
 SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan
 sholeh.. okey kah
 slm,
 ali

 --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena
  komentar Pak Aly
  begitu sarkatis kayak gak ada perasaan.
  Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya mereka
  ndak punya perasaan.
  Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan nggak
  disuruh kawin pak.
  Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak
  jatuh cinta dan hendak menikah
  ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak] mengidap
  HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata
  sangat miskin.
  Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak?
 
 
  salam
  l.meilany
 
  - Original Message -
  From: Muhammad Aly
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly :
  Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang
  sudah nikah?
 
 
  masa iya sih kita harus kaku begitu saja...?
  1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids
  juga
  contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan
  gratis
  di tempat2 pelacuran, org punya duit sering jajan
  di
  tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat
  tsb
  lah.. Aids dan aids.
 
  2. namanya org cacat mental ..memperkosa... org
  waras
  aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak
  temen2nya
  lagi lebih gila dari org cacat mental khan !..
  kita
  pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1
  perempuan
  disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org
  cacat
  mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa
  tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih tau
  keadaan org cacat mental mengarahkannya.
 
  3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga
  sering
  pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin
  nikah
  massal ; dibiayai dan dikasih santunan, dirayakan
  dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2
  miskin,
  diarak keliling beberapa pasangan naik becak2
  masuk
  acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV.
  itulah
  tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar kepada
  org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo
  tp
  belum resmi menikah.
 
  4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak
  terkait.
  Apa perlu kita nih mengadakan pernikahn bwt para
  tkng
  becak/pemulung dengan sponsor pemerintah dan ulama
  setempat? coba experiment lah... sekalian yg
  belum
  nikah dari mailist ini dinikahkan... dengan tanpa
  biaya zero rupiah malah dpt duit.
  slm,
  ali
 
  --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Ya ampun pak...
   1. Jangan penyakit asma yg di contohkan; Pak
  Alzaman
   bilang HIV/AIDS.
   Seorang yg ngaku ber HIV/AIDS dikantornya, ini
   umpamanya.
   Langsung sudah di jauhi bahkan kemudian di cari
   alasan supaya ia resign atas kemauan sendiri.
   Apalagi ia ngaku di depan calon
   mertua..bubar nggak jadi menikah.
   [ kejadian ini ada diungkapakan di koran pada
  saat
   peringatan hari AIDS sedunia 1/12 dan juga
   acara 'Kick Andy' di Metro TV]
  
   2. Cacat; jangan cuma tunanetra yg pak Aly
   contohkan.
   Saya teringat sekitar 6 tahun lalu, di sekitar
   tempat tinggal saya ada pasangan yg punya anak
  laki2
   cacat mental. Badannya besar gembur, air liurnya
   menetes terus.
   Umurnya mungkin 20 tahunan ketika keinginan
  seksnya
   timbul [ apakah benar hiperseks dialami
   kebanyakan oleh para penyandang cacat mental???,
   para dokter disini kiranya berkenan menjawab]
   Ketika nafsunya naik dan lolos dari pengamatan
   pengasuhnya; ia lari ke jalan, disana ada orang
  gila
   perempuan setengah telanjang, kmudian terjadilah
   'pemerkosaan' di depan umum, ditonton oleh
   puluhan orang seperti melihat kucing- anjing yg
   kawin :-(
   Akhirnya pemuda yg 

Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?

2007-01-22 Terurut Topik djoko pranyoto
seharusnya orang tua bertanggung jawab, jika anaknya sudah akil baliqya 
kalau memang sianak kebelet kawin, kawinkan saja..selama anak belum mampu 
berusaha yah...orang tualah yang membiayai,kehidupan anak dan menantunya.
wass



- Original Message 
From: Donnie [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, January 22, 2007 2:51:36 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh 
dinikmati orang yang sudah nikah?


Tahu nggak pak Aly,

Sikap ignorant seperti anda inilah yang justru memfasilitasi 
penyebaran HIV saat ini. Sikap ignorant seperti itu juga, yang 
menyebabkan pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya 
menjadi bertambah buruk. Karena menganggap segala masalah sebagai 
sesuatu yang simpel, seperti sesimpel yang kita inginkan.

Terus terang saya cukup prihatin dengan Anda,

Regards,
Donnie

 = = =
On 22 Jan 07, at 18:20, Muhammad Aly wrote:

 maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan bebas..
 biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa ke
 tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat begituan
 juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti...

 sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke permukaan
 bumi gak punya apa2 telanjang...

 miskin harta tp hapal quran, budiman, bermasyarakat
 dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan
 univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi sy..
 silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang hati,
 sy py anak perempuan No.1.
 bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran itulah
 idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw
 melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw mbl
 eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1 dan
 harta No. 100.

 bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada Alloh
 SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan
 sholeh.. okey kah
 slm,
 ali

 --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] net.id wrote:

  Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena
  komentar Pak Aly
  begitu sarkatis kayak gak ada perasaan.
  Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya mereka
  ndak punya perasaan.
  Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan nggak
  disuruh kawin pak.
  Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak
  jatuh cinta dan hendak menikah
  ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak] mengidap
  HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata
  sangat miskin.
  Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak?
 
 
  salam
  l.meilany
 
  - Original Message -
  From: Muhammad Aly
  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
  Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly :
  Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang
  sudah nikah?
 
 
  masa iya sih kita harus kaku begitu saja...?
  1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids
  juga
  contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan
  gratis
  di tempat2 pelacuran, org punya duit sering jajan
  di
  tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat
  tsb
  lah.. Aids dan aids.
 
  2. namanya org cacat mental ..memperkosa. .. org
  waras
  aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak
  temen2nya
  lagi lebih gila dari org cacat mental khan !..
  kita
  pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1
  perempuan
  disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org
  cacat
  mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa
  tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih tau
  keadaan org cacat mental mengarahkannya.
 
  3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga
  sering
  pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin
  nikah
  massal ; dibiayai dan dikasih santunan, dirayakan
  dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2
  miskin,
  diarak keliling beberapa pasangan naik becak2
  masuk
  acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV.
  itulah
  tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar kepada
  org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo
  tp
  belum resmi menikah.
 
  4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak
  terkait.
  Apa perlu kita nih mengadakan pernikahn bwt para
  tkng
  becak/pemulung dengan sponsor pemerintah dan ulama
  setempat ? coba experiment lah... sekalian yg
  belum
  nikah dari mailist ini dinikahkan.. . dengan tanpa
  biaya zero rupiah malah dpt duit.
  slm,
  ali
 
  --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] net.id wrote:
 
   Ya ampun pak...
   1. Jangan penyakit asma yg di contohkan; Pak
  Alzaman
   bilang HIV/AIDS.
   Seorang yg ngaku ber HIV/AIDS dikantornya, ini
   umpamanya.
   Langsung sudah di jauhi bahkan kemudian di cari
   alasan supaya ia resign atas kemauan sendiri.
   Apalagi ia ngaku di depan calon
   mertua.. bubar nggak jadi menikah.
   [ kejadian ini ada diungkapakan di koran pada
  saat
   peringatan hari AIDS sedunia 1/12 dan juga
   acara 'Kick Andy' di Metro TV]
  
   2. Cacat; jangan cuma tunanetra yg pak Aly
   contohkan.
   Saya teringat sekitar 6 tahun lalu, di sekitar
   tempat tinggal saya ada pasangan yg punya anak
  laki2
   cacat mental. Badannya besar gembur, air liurnya
   menetes 

Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?

2007-01-22 Terurut Topik Muhammad Aly

P Donnie...
berbicara pengentasan kemiskinan.. sy sdh byk terjun
lgsng. sy tdk berbicara spt botol kosong yg nyaring
bunyinya. Apakah saudara pernah membangun masyarakat
kecil sekeliling anda dari keluarga2 yg miskin2..?
anak2 yatim yg miskin bisa ceria..? makan bersama
dengan mereka berbagi ceria..?
alhamdulillah sy sdh.
Cobalah anda mulai ajak satu kampung wilayah buruh
nelayan dari makan bersama di pantai minimal 30
keluarga, anak2 yatim mereka, bgmn membangun
perekonomian mereka meningkatkan hidupnya, bgmn biaya
sekolah mereka bisa dibantu setiap bulannya..., bgmn
pendidikan mereka di bidang agama dan teknologi bisa
berjalan...
maaf kalau belum ambilah experiment ini maaf kalau
sekedar bercomment sy alergi.. lebih baik terbitkan
buku bgmn pengentasan kemiskinan dan masalah2 sosial
lainnya ... kita bisa sharing untuk dana penerbitan
buku yg positif ini.. sy ada kwn di penerbitan...
itupun bila karya anda diterima.

kalau anda sdh melakukan kontribusi yg positif sy
salut kepada anda!
terimakasih dan slm,
ali

--- Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Tahu nggak pak Aly,
 
 Sikap ignorant seperti anda inilah yang justru
 memfasilitasi  
 penyebaran HIV saat ini.  Sikap ignorant seperti itu
 juga, yang  
 menyebabkan pengentasan kemiskinan dan masalah
 sosial   lainnya  
 menjadi bertambah buruk.  Karena menganggap segala
 masalah sebagai  
 sesuatu yang simpel, seperti sesimpel yang kita
 inginkan.
 
 Terus terang saya cukup prihatin dengan Anda,
 
 Regards,
 Donnie
 
 ===
 On 22 Jan 07, at 18:20, Muhammad Aly wrote:
 
  maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan
 bebas..
  biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa ke
  tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat
 begituan
  juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti...
 
  sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke
 permukaan
  bumi gak punya apa2 telanjang...
 
  miskin harta tp hapal quran, budiman,
 bermasyarakat
  dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan
  univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi
 sy..
  silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang
 hati,
  sy py anak perempuan No.1.
  bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran itulah
  idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw
  melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw mbl
  eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1 dan
  harta No. 100.
 
  bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada
 Alloh
  SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan
  sholeh.. okey kah
  slm,
  ali
 
  --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena
   komentar Pak Aly
   begitu sarkatis kayak gak ada perasaan.
   Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya
 mereka
   ndak punya perasaan.
   Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan
 nggak
   disuruh kawin pak.
   Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak
   jatuh cinta dan hendak menikah
   ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak]
 mengidap
   HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata
   sangat miskin.
   Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak?
  
  
   salam
   l.meilany
  
   - Original Message -
   From: Muhammad Aly
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly :
   Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang
 yang
   sudah nikah?
  
  
   masa iya sih kita harus kaku begitu saja...?
   1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids
   juga
   contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan
   gratis
   di tempat2 pelacuran, org punya duit sering
 jajan
   di
   tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari
 tempat
   tsb
   lah.. Aids dan aids.
  
   2. namanya org cacat mental ..memperkosa... org
   waras
   aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak
   temen2nya
   lagi lebih gila dari org cacat mental khan !..
   kita
   pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1
   perempuan
   disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org
   cacat
   mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa
   tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih
 tau
   keadaan org cacat mental mengarahkannya.
  
   3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga
   sering
   pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin
   nikah
   massal ; dibiayai dan dikasih santunan,
 dirayakan
   dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2
   miskin,
   diarak keliling beberapa pasangan naik becak2
   masuk
   acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV.
   itulah
   tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar
 kepada
   org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo
   tp
   belum resmi menikah.
  
   4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak
   terkait.
   Apa perlu kita nih mengadakan pernikahn bwt para
   tkng
   becak/pemulung dengan sponsor pemerintah dan
 ulama
   setempat? coba experiment lah... sekalian yg
   belum
   nikah dari mailist ini dinikahkan... dengan
 tanpa
   biaya zero rupiah malah dpt duit.
   slm,
   ali
  
   --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
 

[wanita-muslimah] Kuliah Pra-Nikah di Bandung

2007-01-22 Terurut Topik encosid
Cemas menghadapi acara pernikahan? 
Apakah rumah tangga akan Bahagia?
Apakah Acara Pernikahan akan berjalan lancar?
Bagaimana Malam Pertama ?

Ikuti 
Kuliah Pranikah

Materi  Nara Sumber 
1. Cinta 
   Dr. Untung Sentosa, MKes.
2. Pembagian Peran  Problematika Wanita Pekerja
   Dra. Dewi Kumaladewi, Psi.
3. Malam Pertama
   Dr. Untung Sentosa, MKes.
4. Mengelola Konflik dalam Rumah Tangga
   Dra. Dewi Kumaladewi, Psi.
5. Relaksasi  Latihan Kegel
   Dr. Untung Sentosa, MKes.
6. Pemeriksaan Kesehatan Pranikah
   Dr. Untung Sentosa, MKes.
7. Mengelola Keuangan Rumah Tangga
   Drs. Rizal Pahlevi, MBA
8. Perkawinan ditinjau dari Perundang-undangan
   (dalam konfirmasi)
9. Pesta Pernikahan
   (dalam konfirmasi)

Pelaksanaan : 
Hari, tanggal   : Sabtu, 17 Februari 2007
Jam : 8 – 17 WIB
Tempat  : Klinik Aviati, jl. BKR 100 ABC Bandung
Jumlah Peserta  : Maksimal 30 orang 
Kontribusi  : - Rp. 300.000,- per orang
  - Rp. 500.000,- per pasang
Fasilitas   : - Ruang Ber-AC
  - Materi
  - Cofee break
  - Makan Siang
  - Sertifikat

Informasi lebih lanjut : 
- Triska   022-913 71 653
- Yuyun  022-700 36 930
- Klinik Aviati022-522 4845, 022-522 4842 




Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?

2007-01-22 Terurut Topik Muhammad Aly

P Donnie...
berbicara pengentasan kemiskinan.. sy sdh byk terjun
lgsng. sy tdk berbicara spt botol kosong yg nyaring
bunyinya. Apakah saudara pernah membangun masyarakat
kecil sekeliling anda dari keluarga2 yg miskin2..?
anak2 yatim yg miskin bisa ceria..? makan bersama
dengan mereka berbagi ceria..?
alhamdulillah sy sdh.
Cobalah anda mulai ajak satu kampung wilayah buruh
nelayan dari makan bersama di pantai minimal 30
keluarga, anak2 yatim mereka, bgmn membangun
perekonomian mereka meningkatkan hidupnya, bgmn biaya
sekolah mereka bisa dibantu setiap bulannya..., bgmn
pendidikan mereka di bidang agama dan teknologi bisa
berjalan...
maaf kalau belum ambilah experiment ini maaf kalau
sekedar bercomment sy alergi.. lebih baik terbitkan
buku bgmn pengentasan kemiskinan dan masalah2 sosial
lainnya ... kita bisa sharing untuk dana penerbitan
buku yg positif ini.. sy ada kwn di penerbitan...
itupun bila karya anda diterima.

kalau anda sdh melakukan kontribusi yg positif sy
salut kepada anda!
terimakasih dan slm,
ali

--- Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Tahu nggak pak Aly,
 
 Sikap ignorant seperti anda inilah yang justru
 memfasilitasi  
 penyebaran HIV saat ini.  Sikap ignorant seperti itu
 juga, yang  
 menyebabkan pengentasan kemiskinan dan masalah
 sosial   lainnya  
 menjadi bertambah buruk.  Karena menganggap segala
 masalah sebagai  
 sesuatu yang simpel, seperti sesimpel yang kita
 inginkan.
 
 Terus terang saya cukup prihatin dengan Anda,
 
 Regards,
 Donnie
 
 ===
 On 22 Jan 07, at 18:20, Muhammad Aly wrote:
 
  maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan
 bebas..
  biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa ke
  tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat
 begituan
  juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti...
 
  sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke
 permukaan
  bumi gak punya apa2 telanjang...
 
  miskin harta tp hapal quran, budiman,
 bermasyarakat
  dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan
  univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi
 sy..
  silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang
 hati,
  sy py anak perempuan No.1.
  bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran itulah
  idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw
  melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw mbl
  eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1 dan
  harta No. 100.
 
  bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada
 Alloh
  SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan
  sholeh.. okey kah
  slm,
  ali
 
  --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena
   komentar Pak Aly
   begitu sarkatis kayak gak ada perasaan.
   Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya
 mereka
   ndak punya perasaan.
   Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan
 nggak
   disuruh kawin pak.
   Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak
   jatuh cinta dan hendak menikah
   ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak]
 mengidap
   HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata
   sangat miskin.
   Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak?
  
  
   salam
   l.meilany
  
   - Original Message -
   From: Muhammad Aly
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly :
   Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang
 yang
   sudah nikah?
  
  
   masa iya sih kita harus kaku begitu saja...?
   1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids
   juga
   contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan
   gratis
   di tempat2 pelacuran, org punya duit sering
 jajan
   di
   tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari
 tempat
   tsb
   lah.. Aids dan aids.
  
   2. namanya org cacat mental ..memperkosa... org
   waras
   aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak
   temen2nya
   lagi lebih gila dari org cacat mental khan !..
   kita
   pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1
   perempuan
   disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org
   cacat
   mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa
   tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih
 tau
   keadaan org cacat mental mengarahkannya.
  
   3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga
   sering
   pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin
   nikah
   massal ; dibiayai dan dikasih santunan,
 dirayakan
   dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2
   miskin,
   diarak keliling beberapa pasangan naik becak2
   masuk
   acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV.
   itulah
   tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar
 kepada
   org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo
   tp
   belum resmi menikah.
  
   4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak
   terkait.
   Apa perlu kita nih mengadakan pernikahn bwt para
   tkng
   becak/pemulung dengan sponsor pemerintah dan
 ulama
   setempat? coba experiment lah... sekalian yg
   belum
   nikah dari mailist ini dinikahkan... dengan
 tanpa
   biaya zero rupiah malah dpt duit.
   slm,
   ali
  
   --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
 

Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?

2007-01-22 Terurut Topik djoko pranyoto
ASTAFIRULLAH...riya pak,
wass



- Original Message 
From: Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, January 22, 2007 6:12:11 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh 
dinikmati orang yang sudah nikah?


P Donnie...
berbicara pengentasan kemiskinan.. sy sdh byk terjun
lgsng. sy tdk berbicara spt botol kosong yg nyaring
bunyinya. Apakah saudara pernah membangun masyarakat
kecil sekeliling anda dari keluarga2 yg miskin2..?
anak2 yatim yg miskin bisa ceria..? makan bersama
dengan mereka berbagi ceria..?
alhamdulillah sy sdh.
Cobalah anda mulai ajak satu kampung wilayah buruh
nelayan dari makan bersama di pantai minimal 30
keluarga, anak2 yatim mereka, bgmn membangun
perekonomian mereka meningkatkan hidupnya, bgmn biaya
sekolah mereka bisa dibantu setiap bulannya..., bgmn
pendidikan mereka di bidang agama dan teknologi bisa
berjalan...
maaf kalau belum ambilah experiment ini maaf kalau
sekedar bercomment sy alergi.. lebih baik terbitkan
buku bgmn pengentasan kemiskinan dan masalah2 sosial
lainnya ... kita bisa sharing untuk dana penerbitan
buku yg positif ini.. sy ada kwn di penerbitan.. .
itupun bila karya anda diterima.

kalau anda sdh melakukan kontribusi yg positif sy
salut kepada anda!
terimakasih dan slm,
ali

--- Donnie donnie.damana@ gmail.com wrote:

 
 Tahu nggak pak Aly,
 
 Sikap ignorant seperti anda inilah yang justru
 memfasilitasi 
 penyebaran HIV saat ini. Sikap ignorant seperti itu
 juga, yang 
 menyebabkan pengentasan kemiskinan dan masalah
 sosial lainnya 
 menjadi bertambah buruk. Karena menganggap segala
 masalah sebagai 
 sesuatu yang simpel, seperti sesimpel yang kita
 inginkan.
 
 Terus terang saya cukup prihatin dengan Anda,
 
 Regards,
 Donnie
 
  = = =
 On 22 Jan 07, at 18:20, Muhammad Aly wrote:
 
  maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan
 bebas..
  biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa ke
  tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat
 begituan
  juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti...
 
  sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke
 permukaan
  bumi gak punya apa2 telanjang...
 
  miskin harta tp hapal quran, budiman,
 bermasyarakat
  dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan
  univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi
 sy..
  silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang
 hati,
  sy py anak perempuan No.1.
  bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran itulah
  idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw
  melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw mbl
  eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1 dan
  harta No. 100.
 
  bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada
 Alloh
  SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan
  sholeh.. okey kah
  slm,
  ali
 
  --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] net.id wrote:
 
   Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena
   komentar Pak Aly
   begitu sarkatis kayak gak ada perasaan.
   Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya
 mereka
   ndak punya perasaan.
   Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan
 nggak
   disuruh kawin pak.
   Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak
   jatuh cinta dan hendak menikah
   ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak]
 mengidap
   HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata
   sangat miskin.
   Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak?
  
  
   salam
   l.meilany
  
   - Original Message -
   From: Muhammad Aly
   To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
   Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly :
   Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang
 yang
   sudah nikah?
  
  
   masa iya sih kita harus kaku begitu saja...?
   1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids
   juga
   contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan
   gratis
   di tempat2 pelacuran, org punya duit sering
 jajan
   di
   tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari
 tempat
   tsb
   lah.. Aids dan aids.
  
   2. namanya org cacat mental ..memperkosa. .. org
   waras
   aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak
   temen2nya
   lagi lebih gila dari org cacat mental khan !..
   kita
   pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1
   perempuan
   disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org
   cacat
   mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa
   tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih
 tau
   keadaan org cacat mental mengarahkannya.
  
   3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga
   sering
   pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin
   nikah
   massal ; dibiayai dan dikasih santunan,
 dirayakan
   dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2
   miskin,
   diarak keliling beberapa pasangan naik becak2
   masuk
   acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV.
   itulah
   tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar
 kepada
   org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo
   tp
   belum resmi menikah.
  
   4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak
   terkait.
   Apa perlu kita nih 

Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik Muhammad Aly
betul P azizi.. demokrasi dikita lebih susah
mengaturnya..rakyat2 juga yg jadi korbannya.
di negara2 arab maju spt qatar, saudi, emirates,
kuwait dengan sistem kerajaan islam.. semua rakyatnya
dilindungi, makmur ekonominya...dan damai tdk ada
demo2. Mereka lebih dikenal Raja minyak, raja Gas dan
sumber2 ekonomi lainnya

semoga sistem demokrasi kita diesok hari bisa damai
..damai..damai...dan menuju masyarakat yg islami dan
makmur ekonomi rakyatnya bukan pejabatnya. amiin.

slm,
ali
--- azizi waruhii [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Demokrasi?
 hemm
 
 Ibn Khaldun berkata:
 dengan demokrasi, sebah negara tidak akan tegak,
 dengan kekerasan negara
 akan tegak,
 krn dengan demokrasi mendirikan negara sangat susah,
 krn semua pendapat
 harus diambil, tidak ada dlm sebuah negara yg sama
 semua pendapat dan
 pemikirannya.
 
 didlm buku Alhamdulillah, Hadhihi hayatii,
 karangan mantan Syeh
 azhar,Abdul Halim mahmud(al-marhum) berkata:
 Demokrasi(tustawi kulla sya'i) Hakiki tidak ada di
 dunia ini,
 penduduk biasa tidak sama dengan pejabat,
 president tidak sama dengan Rakyatnya,
 Militer tidak sama haknya dengan sipil,
 seorang guru tidak sama haknya dengan murid,
 derektur tidak sama haknya dengan bawahannya,, dan
 lain².
 pendapat seorang pecundang tidak akan sama dengan
 seorang Ulama(Ilmuan)
 
 On 22/01/07, Wikan Danar Sunindyo
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   .
 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 



 

Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 


[wanita-muslimah] Fwd: Fw: [Klub IT-Computer] beasiswa dari depkominfo

2007-01-22 Terurut Topik Yulia Artati
--- In [EMAIL PROTECTED], Andy Tri Novianto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

siapa tahu ada yang butuh

- Original Message - 
From: Faizalif 
To: [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
Dokter Indonesia ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, January 17, 2007 1:26 PM
Subject: [Klub IT-Computer] beasiswa dari depkominfo



Informasi Beasiswa 2007

Departemen Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia

INFORMASI MENGENAI PERSYARATAN 
BEASISWA S2  S3 LUAR NEGERI 
TAHAP PERTAMA 
TAHUN 2007 


A. UMUM 

1. Beasiswa disediakan Departemen Komunikasi dan Informatika 
(Depkominfo) bagi PNS, dosen atau pegawai lembaga pendidikan, 
pegawai industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta 
masyarakat umum.

Keterangan:

Yang dimaksud PNS adalah pegawai negeri sipil yang ditempatkan di 
lembaga lembaga departemen, non departemen, baik di lingkungan 
pemerintahan pusat maupun daerah.

Yang dimaksud pegawai Lembaga Pendidikan adalah dosen dan pegawai 
pada lembaga‐lembaga pendidikan.

Yang dimaksud pegawai Industri TIK adalah pegawai 
perusahaan‐perusahaan di bidang teknologi informasi dan 
komunikasi, baik BUMN/D maupun swasta murni.

Yang dimaksud Masyarakat Umum adalah pihak‐pihak di luar tiga 
kategori tersebut atau perorangan.

2. Beasiswa akan diberikan kepada para pelamar yang oleh Panitia 
Seleksi dinilai memenuhi persyaratan untuk mengikuti program 
penddikan S2 dan S3 di perguruan tinggi di Australia, Swedia, dan 
Belanda.

3. Pelamar harus memenuhi persyaratan dan mengikuti peraturan yang 
ditetapkan 
4. Pelamar dianjurkan memilih program pendidikan sesuai dengan 
bidang studi yang ditetapkan Depkominfo 
5. Khusus bagi pelamar yang saat ini telah memiliki Surat Penerimaan 
(Acceptance Letter) dari Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan, dan 
Surat tersebut telah diverifikasi oleh Depkominfo mendapatkan 
prioritas dan akan segera diberangkatkan ke negara yang berangkutan.


B. KHUSUS 

1. Persyaratan 

Umum 
1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Sehat jasmani dan rohani 
3. Tidak sedang mendapat fasilitas beasiswa dari pihak lain 
4. Mengikuti ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan Depkominfo 

Khusus:

1. Lulusan S1 bagi pelamar program S2 atau lulusan S2 bagi pelamar 
program S3 
2. Memiliki IPK minimum 2,75 ( dari skala 4,0)

3. Memiliki nilai TOEFL minimum 525 atau IELTS minimum 5,25 (batas 
waktu tes terakhir adalah tahun 2005)

4. Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimum 525 dengan 
batas waktu tes terakhir adalah tahun 2005 (untuk TPA yang 
diselenggarakan Bappenas, hubungi: Ibu Ria, Overseas Training Office 
‐ OTO Bappenas Jl. Taman Suropati 2, Jakarta, Telp.021‐3911627)

5. Memiliki nilai GRE/GMAT (bila program studi di perguruan tinggi 
yang bersangkutan mensyaratkan dan batas waktu tes terakhir adalah 
tahun 2005 
6. Mendapat rekomendasi dari pejabat berwenang (minimum pimpinan 
instansi setingkat Eselon II bagi PNS, pimpinan perusahaan atau 
pejabat yang berwenang di perusahaan bagi pegawai industri TIK, 
pimpinan perguruan tinggi atau pejabat yang berwenang di lembaga 
pendidikan bagi dosen/staf lembaga pendidikan dan dosen pembimbing 
skripsi atau tesis bagi masayarakat umum)

7. Diutamakan :

a. Memiliki masa kerja sekurang‐kurangnya 2 tahun terhitung mulai 
tanggal diangkat menjadi PNS dalam gelar S1 pada instansi yang 
bersangkutan (bagi pelamar kategori PNS) atau memiliki pengalaman 
bekerja minimum 2 tahun (bagi pelamar kategori pegawaiperusahaan 
industri teknologi informasi dan komunikasi dan masayarakat umum)

b. Berusia usia maksimal berusia 35 tahun (bagi pelamar program S2) 
dan 40 tahun (bagi pelamar program S3) pada saat pendaftaran 
c. Belum memiliki gelar dan tidak sedang mengikuti program 
pendidikan S2 (bagi pelamar program S2) dan S3 (bagi pelamar program 
S3)

8. Bersedia mengikuti program studi di perguruan tinggi luar negeri 
yang telah ditetapkan Depkominfo 
9. Khusus bagi pelamar program S2 dan S3 yang telah lulus seleksi 
penerimaan calon mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri yang 
esuai dengan ketetapan Depkominfo, melampirkan Surat Penerimaan 
(Acceptance Letter) dari perguruan tinggi yang bersangkutan 
10. Mengisi Formulir Pendaftaran 
11. Menandatangani Surat Pernyataan yang telah disediakan.



Formulir Pendaftaran yang telah diisi dan seluruh dokumen yang 
dipersyaratkan harus dikirim via pos atau diantar langsung dan 
dterima Panitia Seleksi dengan alamat tersebut di bawah ini paling 
lambat tanggal 15 Februari 2007. Panitia Seleksi tidak melayani 
pertanyaan atau komunikasi via telepon dan Internet.


Alamat Pengiriman Berkas Lamaran :

DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 
Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia 
Panitia Seleksi Beasiswa S2 dan S3 Luar Negeri 
Gedung Departemen Komunikasi dan Informatika Lt. 5 
Jalan Medan Merdeka Barat No. 9 
Jakarta †10110 

2. Bidang Studi 

Bidang studi yang diutamakan 

[wanita-muslimah] Informasi Beasiswa 2007

2007-01-22 Terurut Topik yulia abdullah
Informasi Beasiswa 2007

Departemen Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia

INFORMASI MENGENAI PERSYARATAN 
BEASISWA S2  S3 LUAR NEGERI 
TAHAP PERTAMA 
TAHUN 2007 

A. UMUM 

1. Beasiswa disediakan Departemen Komunikasi dan Informatika 
(Depkominfo) bagi PNS, dosen atau pegawai lembaga pendidikan, 
pegawai industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta 
masyarakat umum.

Keterangan:

Yang dimaksud PNS adalah pegawai negeri sipil yang ditempatkan di 
lembaga lembaga departemen, non departemen, baik di lingkungan 
pemerintahan pusat maupun daerah.

Yang dimaksud pegawai Lembaga Pendidikan adalah dosen dan pegawai 
pada lembaga‐lembaga pendidikan.

Yang dimaksud pegawai Industri TIK adalah pegawai 
perusahaan‐perusahaan di bidang teknologi informasi dan 
komunikasi, baik BUMN/D maupun swasta murni.

Yang dimaksud Masyarakat Umum adalah pihak‐pihak di luar tiga 
kategori tersebut atau perorangan.

2. Beasiswa akan diberikan kepada para pelamar yang oleh Panitia 
Seleksi dinilai memenuhi persyaratan untuk mengikuti program 
penddikan S2 dan S3 di perguruan tinggi di Australia, Swedia, dan 
Belanda.

3. Pelamar harus memenuhi persyaratan dan mengikuti peraturan yang 
ditetapkan 
4. Pelamar dianjurkan memilih program pendidikan sesuai dengan 
bidang studi yang ditetapkan Depkominfo 
5. Khusus bagi pelamar yang saat ini telah memiliki Surat Penerimaan 
(Acceptance Letter) dari Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan, dan 
Surat tersebut telah diverifikasi oleh Depkominfo mendapatkan 
prioritas dan akan segera diberangkatkan ke negara yang berangkutan.

B. KHUSUS 

1. Persyaratan 

Umum 
1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Sehat jasmani dan rohani 
3. Tidak sedang mendapat fasilitas beasiswa dari pihak lain 
4. Mengikuti ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan Depkominfo 

Khusus:

1. Lulusan S1 bagi pelamar program S2 atau lulusan S2 bagi pelamar 
program S3 
2. Memiliki IPK minimum 2,75 ( dari skala 4,0)

3. Memiliki nilai TOEFL minimum 525 atau IELTS minimum 5,25 (batas 
waktu tes terakhir adalah tahun 2005)

4. Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimum 525 dengan 
batas waktu tes terakhir adalah tahun 2005 (untuk TPA yang 
diselenggarakan Bappenas, hubungi: Ibu Ria, Overseas Training Office 
‐ OTO Bappenas Jl. Taman Suropati 2, Jakarta, Telp.021‐3911627)

5. Memiliki nilai GRE/GMAT (bila program studi di perguruan tinggi 
yang bersangkutan mensyaratkan dan batas waktu tes terakhir adalah 
tahun 2005 
6. Mendapat rekomendasi dari pejabat berwenang (minimum pimpinan 
instansi setingkat Eselon II bagi PNS, pimpinan perusahaan atau 
pejabat yang berwenang di perusahaan bagi pegawai industri TIK, 
pimpinan perguruan tinggi atau pejabat yang berwenang di lembaga 
pendidikan bagi dosen/staf lembaga pendidikan dan dosen pembimbing 
skripsi atau tesis bagi masayarakat umum)

7. Diutamakan :

a. Memiliki masa kerja sekurang‐kurangnya 2 tahun terhitung mulai 
tanggal diangkat menjadi PNS dalam gelar S1 pada instansi yang 
bersangkutan (bagi pelamar kategori PNS) atau memiliki pengalaman 
bekerja minimum 2 tahun (bagi pelamar kategori pegawaiperusahaan 
industri teknologi informasi dan komunikasi dan masayarakat umum)

b. Berusia usia maksimal berusia 35 tahun (bagi pelamar program S2) 
dan 40 tahun (bagi pelamar program S3) pada saat pendaftaran 
c. Belum memiliki gelar dan tidak sedang mengikuti program 
pendidikan S2 (bagi pelamar program S2) dan S3 (bagi pelamar program 
S3)

8. Bersedia mengikuti program studi di perguruan tinggi luar negeri 
yang telah ditetapkan Depkominfo 
9. Khusus bagi pelamar program S2 dan S3 yang telah lulus seleksi 
penerimaan calon mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri yang 
esuai dengan ketetapan Depkominfo, melampirkan Surat Penerimaan 
(Acceptance Letter) dari perguruan tinggi yang bersangkutan 
10. Mengisi Formulir Pendaftaran 
11. Menandatangani Surat Pernyataan yang telah disediakan.

Formulir Pendaftaran yang telah diisi dan seluruh dokumen yang 
dipersyaratkan harus dikirim via pos atau diantar langsung dan 
dterima Panitia Seleksi dengan alamat tersebut di bawah ini paling 
lambat tanggal 15 Februari 2007. Panitia Seleksi tidak melayani 
pertanyaan atau komunikasi via telepon dan Internet.

Alamat Pengiriman Berkas Lamaran :

DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 
Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia 
Panitia Seleksi Beasiswa S2 dan S3 Luar Negeri 
Gedung Departemen Komunikasi dan Informatika Lt. 5 
Jalan Medan Merdeka Barat No. 9 
Jakarta †10110 

2. Bidang Studi 

Bidang studi yang diutamakan dalam program beasiswa ini :

1. Hukum ( Internasional, Administrasi Negara, Tata Negara, Perdata, 
Pidana)

2. Ekonomi (Ilmu Ekonomi/Studi Pembangunan, Akuntansi, Manajemen)

3. Ilmu Komputer 
4. Teknik Informatika 
5. Teknik Elektro/Elektronika 
6. Teknik Telekomunikasi 
7. Ilmu Sosial Ilmu Politik (Hubungan Internasional, Ilmu 
Komunikasi, Ilmu Pemerintahan/ Administrasi Negara)

8. Ilmu Pendidikan 

3. Negara dan Nama Perguruan Tinggi 


[wanita-muslimah] Re: Kuliah Pra-Nikah di Bandung

2007-01-22 Terurut Topik st sabri
saya laki-laki, pengen ikut kuliah pra nikah; bisa gak panitia
sekalian menyediakan pasangan buat saya; kriterianya mudah kok.
cantik, seksi, umur 23 - 28 tahun, rambut panjang TB 162/ BB 50 KG.
Pakai jilbab syukur ndak pakai jilbab kebeneran. Thanks saya tunggu.

salam


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, encosid [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Cemas menghadapi acara pernikahan? 
 Apakah rumah tangga akan Bahagia?
 Apakah Acara Pernikahan akan berjalan lancar?
 Bagaimana Malam Pertama ?
 
 Ikuti 
 Kuliah Pranikah
 
 Materi  Nara Sumber 
 1. Cinta 
Dr. Untung Sentosa, MKes.
 2. Pembagian Peran  Problematika Wanita Pekerja
Dra. Dewi Kumaladewi, Psi.
 3. Malam Pertama
Dr. Untung Sentosa, MKes.
 4. Mengelola Konflik dalam Rumah Tangga
Dra. Dewi Kumaladewi, Psi.
 5. Relaksasi  Latihan Kegel
Dr. Untung Sentosa, MKes.
 6. Pemeriksaan Kesehatan Pranikah
Dr. Untung Sentosa, MKes.
 7. Mengelola Keuangan Rumah Tangga
Drs. Rizal Pahlevi, MBA
 8. Perkawinan ditinjau dari Perundang-undangan
(dalam konfirmasi)
 9. Pesta Pernikahan
(dalam konfirmasi)
 
 Pelaksanaan : 
 Hari, tanggal : Sabtu, 17 Februari 2007
 Jam   : 8 – 17 WIB
 Tempat: Klinik Aviati, jl. BKR 100 ABC Bandung
 Jumlah Peserta: Maksimal 30 orang 
 Kontribusi: - Rp. 300.000,- per orang
 - Rp. 500.000,- per pasang
 Fasilitas : - Ruang Ber-AC
 - Materi
 - Cofee break
 - Makan Siang
 - Sertifikat
 
 Informasi lebih lanjut : 
 - Triska   022-913 71 653
 - Yuyun  022-700 36 930
 - Klinik Aviati022-522 4845, 022-522 4842





[wanita-muslimah] Re: pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nik

2007-01-22 Terurut Topik st sabri
wah ali emang huebat tenan, salutlah pak. dan emang bener pak donnie
ngomong doank, nulis mulu kagak ngapa-ngapain, saya juga alergi ama
dia nih. dia tuh cuma ngumpulin duit doank, saya pernah kerumahnya,
gerbangnya dijaga satpam 4 orang (2 laki 2 perempuan) saya liat
mobilnya merk-merk mahal semua parkir berantakan dibawah pohon jambu
yg tumbuh di halaman luas, ada BMW, Audy, Lexus; pembantunya aja kalo
belanja dianter kijang innova  gila bener nih orang.

ayo kita jarah rame2..

huh...
salam (sambil mlengos...)



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 P Donnie...
 berbicara pengentasan kemiskinan.. sy sdh byk terjun
 lgsng. sy tdk berbicara spt botol kosong yg nyaring
 bunyinya. Apakah saudara pernah membangun masyarakat
 kecil sekeliling anda dari keluarga2 yg miskin2..?
 anak2 yatim yg miskin bisa ceria..? makan bersama
 dengan mereka berbagi ceria..?
 alhamdulillah sy sdh.
 Cobalah anda mulai ajak satu kampung wilayah buruh
 nelayan dari makan bersama di pantai minimal 30
 keluarga, anak2 yatim mereka, bgmn membangun
 perekonomian mereka meningkatkan hidupnya, bgmn biaya
 sekolah mereka bisa dibantu setiap bulannya..., bgmn
 pendidikan mereka di bidang agama dan teknologi bisa
 berjalan...
 maaf kalau belum ambilah experiment ini maaf kalau
 sekedar bercomment sy alergi.. lebih baik terbitkan
 buku bgmn pengentasan kemiskinan dan masalah2 sosial
 lainnya ... kita bisa sharing untuk dana penerbitan
 buku yg positif ini.. sy ada kwn di penerbitan...
 itupun bila karya anda diterima.
 
 kalau anda sdh melakukan kontribusi yg positif sy
 salut kepada anda!
 terimakasih dan slm,
 ali
 




[wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik st sabri
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 betul P azizi.. demokrasi dikita lebih susah
 mengaturnya..rakyat2 juga yg jadi korbannya.
 di negara2 arab maju spt qatar, saudi, emirates,
 kuwait dengan sistem kerajaan islam.. semua rakyatnya
 dilindungi, makmur ekonominya...dan damai tdk ada
 demo2. Mereka lebih dikenal Raja minyak, raja Gas dan
 sumber2 ekonomi lainnya
 
 semoga sistem demokrasi kita diesok hari bisa damai
 ..damai..damai...dan menuju masyarakat yg islami dan
 makmur ekonomi rakyatnya bukan pejabatnya. amiin.
 
 slm,
 ali

saya setuju pak ali, memang demokrasi bikin pusing. ibarat menggembala
kambing khan harusnya ikut aturan penggembalanya, bukan ikut aturan
kambingnya :=) bener khan pak ali, kalo demokrasi khan ngikut aturan
kambingnya, mbelgedhes memang demokrasi ini.

bener pak sistem kerajaan islam lebih baik, buktinya quwait, oman,
qatar; duitnya banyak, rakyatnya maju dan makmur. dan yang lebih
penting pak kita bisa punya banyak istri, kita pilih yg muda2 dan bahenol.

amin juga pak ali.

salam



Re: [wanita-muslimah] Re: Kuliah Pra-Nikah di Bandung

2007-01-22 Terurut Topik Rye Woo
Bawa aja nenek lo Ki sabri. ;D

st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:  saya laki-laki, pengen ikut kuliah 
pra nikah; bisa gak panitia
sekalian menyediakan pasangan buat saya; kriterianya mudah kok.
cantik, seksi, umur 23 - 28 tahun, rambut panjang TB 162/ BB 50 KG.
Pakai jilbab syukur ndak pakai jilbab kebeneran. Thanks saya tunggu.

salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, encosid [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Cemas menghadapi acara pernikahan? 
 Apakah rumah tangga akan Bahagia?
 Apakah Acara Pernikahan akan berjalan lancar?
 Bagaimana Malam Pertama ?
 
 Ikuti 
 Kuliah Pranikah
 
 Materi  Nara Sumber 
 1. Cinta 
 Dr. Untung Sentosa, MKes.
 2. Pembagian Peran  Problematika Wanita Pekerja
 Dra. Dewi Kumaladewi, Psi.
 3. Malam Pertama
 Dr. Untung Sentosa, MKes.
 4. Mengelola Konflik dalam Rumah Tangga
 Dra. Dewi Kumaladewi, Psi.
 5. Relaksasi  Latihan Kegel
 Dr. Untung Sentosa, MKes.
 6. Pemeriksaan Kesehatan Pranikah
 Dr. Untung Sentosa, MKes.
 7. Mengelola Keuangan Rumah Tangga
 Drs. Rizal Pahlevi, MBA
 8. Perkawinan ditinjau dari Perundang-undangan
 (dalam konfirmasi)
 9. Pesta Pernikahan
 (dalam konfirmasi)
 
 Pelaksanaan : 
 Hari, tanggal : Sabtu, 17 Februari 2007
 Jam : 8 – 17 WIB
 Tempat : Klinik Aviati, jl. BKR 100 ABC Bandung
 Jumlah Peserta : Maksimal 30 orang 
 Kontribusi : - Rp. 300.000,- per orang
 - Rp. 500.000,- per pasang
 Fasilitas : - Ruang Ber-AC
 - Materi
 - Cofee break
 - Makan Siang
 - Sertifikat
 
 Informasi lebih lanjut : 
 - Triska 022-913 71 653
 - Yuyun 022-700 36 930
 - Klinik Aviati 022-522 4845, 022-522 4842




 

 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik albii. ruhii
@atasku
Ad-dunya sa'ah faj'alha tha'ah
artinya: dunia ini sementara, maka jadikan waktu yg sementara itu kedlm
ta'at kpd Allah.
perempuan dan anak² merupakan permanian(la'bun wa lahwun)


On 23/01/07, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:

   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Muhammad Aly
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  betul P azizi.. demokrasi dikita lebih susah
  mengaturnya..rakyat2 juga yg jadi korbannya.
  di negara2 arab maju spt qatar, saudi, emirates,
  kuwait dengan sistem kerajaan islam.. semua rakyatnya
  dilindungi, makmur ekonominya...dan damai tdk ada
  demo2. Mereka lebih dikenal Raja minyak, raja Gas dan
  sumber2 ekonomi lainnya
 
  semoga sistem demokrasi kita diesok hari bisa damai
  ..damai..damai...dan menuju masyarakat yg islami dan
  makmur ekonomi rakyatnya bukan pejabatnya. amiin.
 
  slm,
  ali

 saya setuju pak ali, memang demokrasi bikin pusing. ibarat menggembala
 kambing khan harusnya ikut aturan penggembalanya, bukan ikut aturan
 kambingnya :=) bener khan pak ali, kalo demokrasi khan ngikut aturan
 kambingnya, mbelgedhes memang demokrasi ini.

 bener pak sistem kerajaan islam lebih baik, buktinya quwait, oman,
 qatar; duitnya banyak, rakyatnya maju dan makmur. dan yang lebih
 penting pak kita bisa punya banyak istri, kita pilih yg muda2 dan bahenol.

 amin juga pak ali.

 salam

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: Adam Air ...Sering Terbang Buta

2007-01-22 Terurut Topik Yulia Artati
--- In [EMAIL PROTECTED], Muhammad Padli [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Dapat darti milist tetangga yang katanya bersumber dari
www.tempointeraktif.com


Menerbangkan pesawat terbang tanpa GPS, ini baru berita.

-


Ada yang pernah spekulasi ini ga buat Adam Air?

Jalan Lurus walau Kokpit Buta

Pilot Adam Air tak jarang menerbangkan pesawat dengan deretan 
instrumen di
kokpit yang rusak. Ada yang nyasar, yang lain memilih mundur.

Perhatian Kapten Pilot Sutan Solahu-din terhenti saat membaca satu 
bagian
pada catatan yang baru diterimanya. Laporan itu menyebut, Boeing 737-
300
yang akan diterbangkannya sejam lagi mengalami kerusakan pada sistem
navigasinya. Catatan itu dibolak-balik, tetapi ia tak juga menemukan 
surat
keterangan dari bagian teknik bahwa pesawat layak terbang. Sutan 
menolak
menerbangkan pesawat milik maskapai Adam Air itu dari Jakarta ke 
Padang.
Tapi saya ditekan pihak owner (pemilik) melalui telepon agar 
menerbangkan
pesawat itu, katanya.

Sutan akhirnya menyerah dan menerbangkan pesawat tanpa alat navigasi 
itu.
Pesawat itu terbang seperti orang berjalan dengan mata tertutup 
saja. Selama
penerbangan ia mengkhawatirkan keselamatan sekitar seratus penumpang 
yang
dibawa-nya. Dia harus memakai insting untuk mencari arah Kota Padang.
Untunglah, pengalaman terbang Sutan membuat pesawat tidak nyasar.

Setelah insiden itu, Sutan merasa tidak nyaman dan aman bekerja di 
maskapai
Adam Air. Saat dia berbagi cerita dengan kawan-kawannya sesama pilot,
ternyata peristiwa serupa pernah mereka alami. Akhirnya Sutan 
bersama 16
pilot lainnya memutuskan mengundurkan diri dari Adam Air, Mei 2005.

Ternyata keputusan mundur itu berbuntut panjang. Pihak Adam Air 
menuding
rombongan pilot itu menyalahi kontrak kerja. Perusahaan membawa 
kasus ini ke
pengadilan perdata. Mereka harus membayar semua biaya yang sudah 
dikeluarkan
perusahaan, plus ganti rugi imateriil. Rata-rata setiap pilot harus 
membayar

Rp 3,6 miliar. Terus terang saya tidak sanggup membayar uang 
sebesar itu,
kata Sutan saat mengadukan nasibnya ke Komisi V DPR, Maret tahun 
lalu.

Kasus ini mestinya putus Kamis pekan lalu. Tetapi Pengadilan Negeri 
Jakarta
Barat menundanya karena kuasa hukum Adam Air tidak hadir. Rumusan
fakta-fakta putusan juga belum selesai, salah satu anggota majelis 
hakim
sedang cuti. Sidang ditunda selama dua minggu, kata ketua majelis 
hakim,
Zaenal Arifin.Penyelesaian melalui pengadilan tinggal menunggu 
waktu. Tetapi
pemogokan 17 pilot Adam Air dengan alasan keamanan dalam penerbangan
harusnya menjadi perhatian Direktorat Sertifikasi Kelaikan Udara di
Departemen Perhubungan sebagai otoritas penerbangan. Jika tudingan 
Sutan dan
kawan-kawannya benar, ratusan nyawa penumpang dan awak pesawat dalam 
setiap
kali penerbangan menjadi taruhan.

Mungkin saja kecelakaan pesawat Adam Air dengan nomor penerbangan KI 
574 di
atas langit Sulawesi juga berkaitan dengan sistem navigasi. 
Percakapan
terakhir yang terekam antara pilot Refri Agustian Widodo dan petugas 
air
traffic controller (ATC) atau pemandu lalu-lintas udara di Bandara
Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, menyangkut soal posisi 
pesawat.
Setelah pesawat bermanuver menghindari empasan angin, pilot bertanya 
di mana
posisinya. Padahal, sistem navigasi di kokpit pesawat cukup memberi
informasi itu-kalau alat itu bekerja baik.

Terbang buta tanpa navigasi bukan kali ini saja dilakukan pilot Adam 
Air.
Pesawat Adam Air yang berangkat dari Jakarta dengan tujuan Bandara
Hasanuddin juga pernah nyasar, Februari tahun lalu. Pesawat tiba-tiba
meminta mendarat di Bandara Tambolaka, Sumba, Nusa Tenggara Timur. 
Padahal
jarak bandara kecil itu dengan Kota Makassar lebih jauh dibanding 
jarak
Jakarta-Semarang.

Saat itu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) meminta 
Kepala
Bandara Tambolaka menahan pesawat nyasar itu. Tetapi Adam Air justru
menerbangkan lagi pesawat menuju Makassar dengan mengganti pilot dan
kopilotnya. Keputusan memindahkan pesawat yang rusak dari lokasi 
kejadian,
memperbaiki, dan menerbangkan kembali tanpa izin merupakan 
pelanggaran
berat. Sebab, penerbangan lanjutan itu menghapus semua rekaman data 
dalam
kotak hitam yang bisa membongkar kejadian buruk yang terjadi 
sebelumnya.
Akibat kejadian itu, polisi menahan Kapten Tri Nusiyogo dan Kopilot 
Ahmad
Deni Syaifuddin.

Seorang mantan pilot Adam Air, yang menolak disebut namanya, mengaku 
campur
tangan manajemen cukup besar. Padahal pihak manajemen tidak paham 
masalah
pengoperasian pesawat. Dia menceritakan pengalamannya saat transit 
di Juanda
Surabaya, Jawa Timur, sebelum meneruskan perjalanan ke Ngurah Rai 
Denpasar,
Bali. Baru sepuluh menit penumpang meninggalkan pesawat, pilot 
dikagetkan
dengan penumpang yang sudah kembali masuk pesawat. Padahal saat itu
pramugari masih sibuk memeriksa perlengkapan dalam kabin, sementara 
pilot
sedang mengecek instrumen di kokpit. Kok, penumpang sudah naik? 
sang pilot

bertanya heran.

Seharusnya ramp atau petugas 

Re: [wanita-muslimah] Re: pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nik

2007-01-22 Terurut Topik Rye Woo
Wuihh... emang kaya2 yahhh di sini... hebatt tenan, wahh bisa kecipratan 
kaya dong ki sabri  Kalo pembantunya ajee pake kijang inova... kayaknya 
pasti tuhh mobil yang berantakan:BWM, Audie, etc punya satpamnya yg lg 
parkir... bener ga kii? ... wahh itu baru asisten2nya... kayaknya kalo si Boss 
ke kantornya pake pesawat Adam Air kali yaaa kii??

st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  wah ali emang huebat tenan, salutlah pak. dan emang bener pak donnie
ngomong doank, nulis mulu kagak ngapa-ngapain, saya juga alergi ama
dia nih. dia tuh cuma ngumpulin duit doank, saya pernah kerumahnya,
gerbangnya dijaga satpam 4 orang (2 laki 2 perempuan) saya liat
mobilnya merk-merk mahal semua parkir berantakan dibawah pohon jambu
yg tumbuh di halaman luas, ada BMW, Audy, Lexus; pembantunya aja kalo
belanja dianter kijang innova  gila bener nih orang.

ayo kita jarah rame2..

huh...
salam (sambil mlengos...)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 P Donnie...
 berbicara pengentasan kemiskinan.. sy sdh byk terjun
 lgsng. sy tdk berbicara spt botol kosong yg nyaring
 bunyinya. Apakah saudara pernah membangun masyarakat
 kecil sekeliling anda dari keluarga2 yg miskin2..?
 anak2 yatim yg miskin bisa ceria..? makan bersama
 dengan mereka berbagi ceria..?
 alhamdulillah sy sdh.
 Cobalah anda mulai ajak satu kampung wilayah buruh
 nelayan dari makan bersama di pantai minimal 30
 keluarga, anak2 yatim mereka, bgmn membangun
 perekonomian mereka meningkatkan hidupnya, bgmn biaya
 sekolah mereka bisa dibantu setiap bulannya..., bgmn
 pendidikan mereka di bidang agama dan teknologi bisa
 berjalan...
 maaf kalau belum ambilah experiment ini maaf kalau
 sekedar bercomment sy alergi.. lebih baik terbitkan
 buku bgmn pengentasan kemiskinan dan masalah2 sosial
 lainnya ... kita bisa sharing untuk dana penerbitan
 buku yg positif ini.. sy ada kwn di penerbitan...
 itupun bila karya anda diterima.
 
 kalau anda sdh melakukan kontribusi yg positif sy
 salut kepada anda!
 terimakasih dan slm,
 ali
 



 

 
-
Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik Lina Dahlan
Nah ini perpaduan yang bagus. Pak HMNA bicara soal bagaimana 
seharusnya produk hukum tsb, sedang wan Sabri bicara soal bagaimana 
seharusnya (mental/moral) manusia (si pengguna/pelaksana) hukum 
tersebut.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 On Mon, 2007-01-22 at 16:23 +0800, H. M. Nur Abdurrahman wrote:
 
  Dalam Islam, penetapan hukum adalah wewenang Allah SWR. Penetapan
  hukum
  tidak bermakna teknis, tetapi bermakna penentuan status baik-
buruk,
  halal-haram, terhadap sesuatu hal. Allah SWR berfirman:
  -- ALhKM ALA LLH YQSG ALhQ WHW KHYR ALFASHLYN (S. ALAN'AAM, 
6:57),
  dibaca:
  -- alhukmu illa- lilla-hi yaqushshu l haqqa wahuwa khairul fa-
shili-n,
  artinya:
  -- Hukum itu hanyalah hak Allah, Dia meng-qisahkan kebenaran dan
  Dialah
  sebaik-baik Pemerkara.
  
  Demikianlah, Islam menempatkan kedaulatan di tangan Allah sebagai
  Musyarri'
  (Pembuat Hukum), sebagai pihak yang paling berhak menentukan 
status
  baik-buruk terhadap suatu masalah. Segala produk hukum dalam 
sistem
  Islam
  harus merujuk kepada keempat sumber hukum Islam, yaitu al-Qur'an,
  as-Sunnah,
  Ijma Shahabat, dan Qiyas (ijtihad).
  
 dalam hukum, IMHO, ada faktor terpenting; yakni yang menjalankan-
nya.
 Meski hukum itu (katakan saja) berasal dari Allah, yang menjalankan
 manusia dan tidak lepas dari seluruh kemanusiaannya. Ketika manusia
 merasa menjalankan hukum dari yg absolut dan transenden dimana 
TIDAK
 MUNGKIN BERBUAT SALAH, ini sangat berbahaya, sebab tidak ada 
manusia yg
 TIDAK MUNGKIN SALAH.
 
 Pak HMNA,
 Inilah permasalahannya, sebab Allah TIDAK PERNAH menegur langsung
 instrumen yg menjalankan hukum-NYA.
 
 salam
 





[wanita-muslimah] Re: [Urang Sunda] Taman Eden, Atlantis sareng Sunda

2007-01-22 Terurut Topik oman abdurahman
Kang Faisal,

Sakedik koreksi ngeunaan kaakuratan kalender Sunda (Kala Sunda).
Numutkeun data ti Bah Ali, kaakuratan Kala Sunda langkung ti 80 taun
sakumaha kapendak dina websitena:
http://members.tripod.com/~INUG/Kala.htm

Aya dua sistem Kala Sunda: 1. Solar Sistem (anu dumasar kana
panonpoe); 2. Lunar Sistem (dumasar bulan). Dina eta dua sistem,
kaakuratan Kala Sunda langkung ti 80 taun. Urang pedar geura:

1) Numutkeun Solar System Kala Sunda

Kasalahan kalender teh ukur 0,022 (= 22/1000) poe jero sataun.
Hartina, dina Kala Sunda Solar Sistem, ngan dina sajero 454.545, 4545
(opat ratus lima puluh opat rebu limaratus opat puluh lima koma 4545)
taun urang perlu nambahan 1 poe pikeun nutup kasalahan tadi. Harti
sejenna, kasalahan itungan teh ukur sajumlah 1 poe dina jero 454.545,
4545 taun. Tina bakat ku akuratna, Bah Ali anu ngadamel kalender eta
nyieu heureuy dina kalimah sarupa kieu: ...So, the judgement day will
come earlier rather than an expiry date of this calendar! (jokes) .
Pedaran Bah Ali salengkepna ngeunaan Solar System Kala Sunda tiasa
diaos di alamat ieu: http://members.tripod.com/~INUG/Saka.htm

2) Numutkeun Lunar System Kala Sunda

Kasalahan kalender Lunar System Kala Sunda ukur 1 poe dina jero 2420
taun. Hartina, kasalahan unggal poe kacida kacida kacida leutikna nepi
ka jumlah kasalahan teh ukur 1 poe dina jero 2420 (dua rebu opat ratus
dua puluh) taun. Atawa, urang ukur perlu nambahan 1 poe dina jero 2420
taun. Pedaran Bah Ali salengkepna ngeunaan Lunar System Kala Sunda
tiasa diaos di alamat ieu: http://members.tripod.com/~INUG/Caka.htm

3) Kaunggulan sejenna Kala Sunda

Kamari si kuring disms ku Kang Oca, panitia anu salila ieu ngorbitkeun
Kala Sunda. Saur anjeunna: salah sahiji kajugalaan (kaunggulan) Kala
Sunda - dumasar hasil panalungtikan - nyaeta yen unggal samagaha
(gerhana) bulan pasti ninggang dina purnama kaping 8 Suklapaksa (paro
caang). Taun ayeuna, samagaha teh ninggang dina 8s Posya sareng 8s
Asada. Kitu saurna. Teu percanten? mangga wae buktoskeun.

Sakitu heula ngeunaan Kala Sunda.

Baktosna,
manAR




454,545.4545
On 1/22/07, Faisal Akbar [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Punten ka baraya sadaya-na.

 Ngan hoyong nepikeun ieu topik nu kapendak ku abdi. Ieu ngan postingan kopi 
 paste tina blog abdi di http://kuring.blogspot.com/

 Abdi mah janten percanten upami Leluhur abdi Baheula (Prabu Siliwangi), 
 ngawariskeun kalender sunda nu akurat model nu ajukeun ku Ali Sastramidjaja, 
 1991. Dimana eta kasalahan maca-na unggal 80 tahun sakali. Beda pisan sareng 
 kalender nu ku urang2 di angge ayeuna, kasalahan maca-na 4 tahun sakali.


 
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.



 


[wanita-muslimah] Fwd: [...] Seminar Evaluasi 37 tahun Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia - OOT

2007-01-22 Terurut Topik lasykar5
Dari milis sebelah ... jika berkenan. Semoga bermanfaat ...

salam,
:-)

-- Forwarded message --
From: indrayogi23 [EMAIL PROTECTED]
Date: Jan 23, 2007 10:35 AM
Subject: [...] Seminar Evaluasi 37 tahun Gerakan Pembaruan Islam di
Indonesia
To: [EMAIL PROTECTED]

Pada hari *Sabtu, 3 Februari 2007, pukul 09.00 - 15.30 WIB* , Sekolah Tinggi
Ilmu Da'wah Mohammad Natsir, bertempat di Jalan Kramat Raya 45 Jakarta, akan
menggelar satu acara seminar nasional bertema *Evaluasi 37 tahun Gerakan
Pembaruan Islam di Indonesia*. Tampil sebagai pembicara adalah *Dr. Daud
Rasyid*, *Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi*, *Dr. Mukhlis Hanafi*, dan *Adnin Armas
MA*. Seminar ini memiliki makna yang penting bagi umat Islam Indonesia,
mengingat, setelah 37 tahun berlalu, gerakan pembaruan Islam bukannya telah
berhenti, tetapi semakin menjadi-jadi dan melebar ke mana-mana.

Masa 37 tahun Gerakan Pembaruan Islam dimulai ketika Nurcholish Madjid
memulai pidatonya pada 3 Januari 1970 di Jakarta dengan judul *Keharusan
Pembaruan Pemikiran Islam dan Masalah Integrasi Umat*. Dalam disertasinya
di Monash University Australia yang diterbitkan oleh Paramadina dengan judul
*Gagasan Islam Liberal di Indonesia,* Dr. Greg Barton menyebutkan, bahwa
melalui makalahnya tersebut, Nurcholish dihadapkan pada satu dilema dalam
tubuh umat. Di satu sisi, masyarakat Muslim harus menempuh arah baru, namun
di sisi lain, arah baru tersebut berarti mengorbankan keutuhan umat. Baca
lebih lanjut 
*disini*http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=4143Itemid=1
.

*Biodata Pembicara :*

*Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, MA*

TTL : Jakarta, 18 Agustus 1971

Status : Nikah tahun 2000 dengan dua anak Fayyadh dan Wafa Ahdella

Tiba di Mesir : Oktober 1992
Alamat di Indonesia : Jl. Radjiman Widyodiningrat P. Jahe Kel. Jatinegara
Cakung Jakarta Timur
Alamat di Mesir : Swissry Project 87/1 10th Nasr City Cairo 2711533
Kekeluargaan : KPJ
Fakultas : Ushuluddin
Jurusan : Tafsir dan Ilmu-Ilmu Alquran
Universitas : Al-Azhar
Judul Disertasi :
كتاب لوامع البرهان وقواطع البيان فى معاني القرآن للمعيني (المتوفى سنة 537 ه)

من أوله الى آخر سورة القصص (دراسة وتحقيق)
Studi filologi yang mengikuti editing naskah, analisa, komentar dan kritik
atas tafsir imam Al-Mai'niy (W537 H)
Tanggal Munaqasyah : 6 Maret 2006

Dengan predikat :
مرتبة الشرف الأولى مع التوصية بطبع الرسالة على نفقة الجامعة وتداولها بين
الجامعات
Summa Cumlaude (Penghargaan Tingkat Pertama) disertai rekomendasi agar
disertasi tersebut dicetak atas biaya universitas dan didistribusikan ke
universitas-universitas lain
Lama Pendidikan : 3 tahun 6 bulan, dari tahun 2002 � 2006

Riwayat Pendidikan :

SD dan MI Jakarta Timur (1997 � 1983)
KMI Gontor Ponorogo (1983 � 1989)
PP. Tahfidz Alquran Sunan Pandanaran (1990 -1992)
S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Alquran Tahun 1992-1996
S2 Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Alquran Tahun 1996-2000
S3 Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Alquran Tahun 2002-2006

Kesan selama menempuh pendidikan di Mesir :
Mesir pernah menjadi salah satu pusat peradaban islam, karena itu disini
kita temukan banyak khazanah intelektual islam (turats) saya sangat
menikmati dan menghayati hidup di tengah khazanah turats tersebut.

*Pesan bagi mahasiswa lain:
*Pergunakanlah waktu sebaik mungkin! Waktu / masa dalam alquran diungkapkan
dengan kata al-ashr, yang mengesankan bahwa waktu adalah sesuatu yang
harus diperas agar menghasilkan sari pati kehidupan yang berharga. *Man
lam takun lahu bidayatun muhriqah lam takun lahu nihayatun musyriqah* (Masa
depan gemilang hanya dapat diperoleh dengan usaha keras menempa diri di awal
perjalanan), demikian pesan seorang tokoh sufi besar Ibnu Athaillah.
_

*Dr. Daud Rasyid, MA* lahir di Tanjung Balai, sebuah kota kecil di pesisir
pantai Sumatera Utara pada hari Senin tanggal 3 Desember 1962 Masehi
bertepatan dengan tanggal 5 Rajab 1382 Hijriyah. Daud Rasyid adalah putera
tunggal alm. Bapak Harun al-Rasyid dan alm. Ibunda Hajjah Nurul Huda,
seorang pendidik dan ustazah di kota itu.

Masa kecilnya dihabiskan belajar pagi-sore di sekolah formal. Pagi, belajar
di sekolah umum dan sore belajar di Madrasah. Malam hari dan hari libur
diisi dengan belajar non-formal kepada para syaikh dan Ustaz di daerahnya.
Tahun 1980, setelah tamat SMA dan Aliyah, ia meninggalkan kota kelahirannya,
merantau ke Medan untuk mengecap pendidikan tinggi di IAIN Medan dan di USU.
Namun itu hanya tiga tahun dilaluinya. Baru saja menyelesaikan B.A dari
IAIN, dibukalah kesempatan untuk belajar ke Al-Azhar melalui beasiswa
Al-Azhar yang disalurkan melalui IAIN.
Riwayat Pendidikan

   - 1980-1983 belajar di Fak. Syari'ah IAIN Sumatera Utara, Medan,
   selesai Sarjana Muda (B.A) dengan yudicium : Memuaskan.

   - 1981-1983 belajar di Fak. Hukum Universitas Sumatera Utara (USU)
   Medan.

   - 1984-1987 belajar di Fak. Syari'ah wal-Qanun (Syari'ah dan Hukum)
   Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

   - 

Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
On 1/22/07, azizi waruhii [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Demokrasi?
  hemm

  Ibn Khaldun berkata:
  dengan demokrasi, sebah negara tidak akan tegak, dengan kekerasan negara
  akan tegak,
  krn dengan demokrasi mendirikan negara sangat susah, krn semua pendapat
  harus diambil, tidak ada dlm sebuah negara yg sama semua pendapat dan
  pemikirannya.

Tentu saja demokrasi tidak mengambil semua pendapat rakyat, tetapi
harus sesuai dengan koridor hukum yang telah ditetapkan.
kalau ada orang yang melanggar ketentuan hukum, ya dihukum.
semisal ada orang yang melakukan perbuatan kriminal, atau menimbulkan
keonaran, negara perlu berlaku keras untuk menghukum orang yang
menimbulkan keonaran tersebut. justru salah jika negara membiarkan
orang yang merongrong ketertiban masyarakat tersebut.

  didlm buku Alhamdulillah, Hadhihi hayatii, karangan mantan Syeh
  azhar,Abdul Halim mahmud(al-marhum) berkata:
  Demokrasi(tustawi kulla sya'i) Hakiki tidak ada di dunia ini,
  penduduk biasa tidak sama dengan pejabat,
  president tidak sama dengan Rakyatnya,
  Militer tidak sama haknya dengan sipil,
  seorang guru tidak sama haknya dengan murid,
  derektur tidak sama haknya dengan bawahannya,, dan lain².
  pendapat seorang pecundang tidak akan sama dengan seorang Ulama(Ilmuan)

benar, setiap orang adalah unik.
dan setiap profesi dan posisi adalah unik.
tapi bukan berarti orang jadi dibeda-bedakan karena posisi atau profesinya.
dalam negara demokrasi orang bebas untuk berpendapat sesuai koridor hukum.
ya tentu saja pendapat itu bisa dibicarakan bersama bukan keinginan
menangnya sendiri.

salam.
--
wikan
http://wikan.multiply.com


Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
1. berapa jumlah penduduk di negara2 arab maju tersebut pak aly? paling2 gak
sampe 10%- rakyat indonesia.
jelas mengatur rakyat indonesia mempunyai kompleksitas yang lebih besar
daripada penduduk negara arab
tersebut
2. negara indonesia multi-etnis, ada orang jawa, sunda, padang, batak, dll
(yang gak disebut jangan marah)
sementara orang arab relatif homogen
3. ada gak orang non-muslim di sana?
4. jika pak aly bilang demokrasi membikin rakyat jadi korban, bagaimana pula
jika sistem diktator yang berkuasa? mestinya kan lebih mengorbankan rakyat.
bukan begitu pak aly?

wassalam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/23/07, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote:

   betul P azizi.. demokrasi dikita lebih susah
 mengaturnya..rakyat2 juga yg jadi korbannya.
 di negara2 arab maju spt qatar, saudi, emirates,
 kuwait dengan sistem kerajaan islam.. semua rakyatnya
 dilindungi, makmur ekonominya...dan damai tdk ada
 demo2. Mereka lebih dikenal Raja minyak, raja Gas dan
 sumber2 ekonomi lainnya

 semoga sistem demokrasi kita diesok hari bisa damai
 ..damai..damai...dan menuju masyarakat yg islami dan
 makmur ekonomi rakyatnya bukan pejabatnya. amiin.



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pelecehan John Permana dari WM

2007-01-22 Terurut Topik Aisha
Saya posting menanggapi pak Aly tentang orang yang terkena HIV/AIDS di bawah 
ini HANYA ke milis WM, dan saya mendapat email japrian menanggapi postingan 
saya dari orang yang mengaku bernama john permana yang tentunya membaca 
postingan di milis WM.

Maka, jika orang yang bernama atau mengaku john permana ini adalah anggota 
milis WM, saya mohon kepada tim moderator untuk memoderasi atau mem-ban ybs, 
saya tidak tahu persis sanksi untuk perbuatan ybs.

Yang jelas, bagi saya, kalimat john permana (JP) ini termasuk sexual 
harrasment, seperti wanita sedang berjalan dan ada laki-laki yang mengeluarkan 
kalimat-kalimat di bawah ini, hanya saja sekarang john permana ini melakukannya 
dalam milis. Dan saya tidak suka diperlakukan seperti ini!

Prihatin jika JP ini anggota milis WM yang berusaha untuk membahas 
masalah-masalah wanita dan tentu saja harapannya jika anggotanya laki-laki juga 
menerapkan perbuatan yang menghormati wanita dalam percakapan di milis, dan 
bukan kalimat-kalimat seperti ini. Lebih prihatin lagi jika ternyata JP ini 
muslim, bukankah dalam aturan Islam, wanita itu dimuliakan? 

Di saat saya mengomentari pak Aly dan membahas wanita seperti ibu rumah tangga 
yang setia hanya melayani suaminya saja tapi karena suaminya tertular HIV/AIDS 
sehingga istri setia ini juga tertular, kenapa ada orang seperti JP ini yang 
malah komentar sangat buruk seperti ini? Jika anda tidak mengerti HIV/AIDS, 
lebih baik anda tidak komentar daripada komentar yang melecehkan perempuan 
seperti ini.

Saya tahu ada juga teman-teman wanita yang mendapat email japri dari anggota WM 
yang melakukan pelecehan seperti ini juga dan mungkin merespons dengan cara 
berbeda, misalnya menyatakan keberatannya kepada tim moderator WM, tapi saya 
menjawab email ini ke pengirimnya juga men-cc-kan ke milis WM, supaya hal ini 
jadi pembelajaran ke semua anggota milis, bahwa ini perbuatan yang tidak benar 
dalam dunia milis. Dan ada sanksi untuk pelakunya. 

Dan mungkin ini juga bisa dilanjutkan dengan diskusi tentang pelecehan seperti 
ini terkena pasal berapa jika diajukan ke pengadilan, apakah hanya masuk ke 
pasal perbuatan tidak menyenangkan? atau pasal tentang perbuatan asusila?

salam
Aisha
---
From: john permana [EMAIL PROTECTED] 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: tuesday, Januari 23, 2007 7:11 AM
Subject : Re: [wanita-muslimah] ODHA dinikahkan dengan ODHA?
hai Aisha aku mau ngesek sama kamu,aku masih perjaka.ajari aku.eh bagaimana seh 
rasanya ngesek?

Aisha wrote:  
Pak Aly,
Dari komentar pak Aly di bawah ini, sepertinya HIV/AIDS itu identik dengan 
pelacuran ya? Artinya jika orang terkena virus HIV ini atau sudah ke tahap 
penderita AIDS, pasti pelanggan pelacur atau pelacur, sehingga mereka ini 
dinikahkan begitu?
 
Di dunia nyata tidak sesederhana seperti itu pak, pelanggan pelacur itu bukan 
laki-laki yang hanya mendatangi pelacur saja saat dia ingin melakukan hubungan 
seks, laki-laki pelanggan pelacur ini bisa saja seorang suami (yang mempunyai 
istri) atau seorang laki-laki yang mempunyai pacar (dan biasa melakukan 
hubungan seks dengan pacarnya ini). Artinya jika laki-laki yang pelanggan 
pelacur yang berstatus seorang suami atau punya pacar ini terinfeksi virus HIV, 
maka dia bisa menularkan virus mematikan ini ke istrinya atau ke pacarnya. 
Lebih jauh lagi jika istrinya ini hamil, maka HIV bisa menulari bayinya saat 
kehamilan, saat melahirkan atau saat menyusui. Artinya lagi, seorang wanita 
yang tidak pernah melakukan hubungan seks dengan laki-laki lain selain suaminya 
saja (istri setia) bisa tertular dari suaminya yang belang hidungnya, nah yang 
seperti ini bagaimana pak Aly? Jadi tidak semua penderita HIV/AIDS ini 
manusia-manusia tidak bener kelakuannya yang harus dinikahkan dengan orang 
tidak bener juga. Belum lagi kalau terjadi seseorang harus ditransfusi dan 
darahnya tercemar virus ini lalu jadi ODHA (orang dengan HIV/AIDS), apakah ODHA 
yang bukan kesalahannya ini harus dinikahkan dengan ODHA lainnya yang terkena 
karena dia pelacur atau pelanggan pelacur?
 
 BTW, saya kok baru tahu kalau pemerintah menikahkan pasangan di tempat 
pelacuran secara gratis, itu ada di mana sih pak Aly? Yang saya tahu di koran 
atau di tv, ada pernikahan massal itu bukan di tempat pelacuran, tapi diantara 
orang-orang yang miskin yang tidak mampu membayar biaya pernikahan, 
kadang-kadang pasangan tersebut sudah menikah agama tanpa catatan tertulis 
secara resmi di KUA dan sudah mempunyai anak, malah di tv pernah juga terjadi 
pasangan yang dinikahkan massal itu adalah pasangan yang sudah renta, sudah 
punya anak cucu.
 
 salam
 Aisha
 -- 
   From: Muhammad Aly 
   Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh 
dinikmati orang yang sudah nikah?
 
 masa iya sih kita harus kaku begitu saja...?
   1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids juga contoh pemerintah 
mengawinkan beberapa pasangan gratis di tempat2 pelacuran, org punya 

Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-22 Terurut Topik Aisha
Dulu waktu pemilu tahun 1999 setelah reformasi, di CNN jika menayangkan berita 
tentang pemilu, kampanye tiap parpol, judulnya road to democracy, ini artinya 
belum nyampe ke demokrasi kan? tolong donk para ahli bahasa,cmiiw.

Sekarang tahun 2007, kelihatannya demokrasi belum nyampe juga ya karena milih 
pemimpin daerah juga yang menentukan parpol, waktu milih anggota DPR sampai 
anggota DPRD tk 1 dan 2, yang menentukan seseorang ada di urutan atau nomor 
jadi atau tidak juga kan parpol, dan banyak masalah lainnya yang ujung-ujungnya 
sih pertanyaannya, apa bener demokrasi sudah ada di Indonesia atau hanya 
namanya saja demokrasi tapi isinya bukan?

salam
Aisha
--
From: M. Aly
betul P azizi.. demokrasi dikita lebih susah mengaturnya..rakyat2 juga yg jadi 
korbannya.
di negara2 arab maju spt qatar, saudi, emirates, kuwait dengan sistem kerajaan 
islam.. semua rakyatnya dilindungi, makmur ekonominya...dan damai tdk ada 
demo2. Mereka lebih dikenal Raja minyak, raja Gas dan sumber2 ekonomi lainnya

semoga sistem demokrasi kita diesok hari bisa damai ..damai..damai...dan menuju 
masyarakat yg islami dan makmur ekonomi rakyatnya bukan pejabatnya. amiin.

slm,
ali
--- azizi waruhii [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Demokrasi?
 hemm
 
 Ibn Khaldun berkata:
 dengan demokrasi, sebah negara tidak akan tegak,
 dengan kekerasan negara
 akan tegak,
 krn dengan demokrasi mendirikan negara sangat susah,
 krn semua pendapat
 harus diambil, tidak ada dlm sebuah negara yg sama
 semua pendapat dan
 pemikirannya.
 
 didlm buku Alhamdulillah, Hadhihi hayatii,
 karangan mantan Syeh
 azhar,Abdul Halim mahmud(al-marhum) berkata:
 Demokrasi(tustawi kulla sya'i) Hakiki tidak ada di
 dunia ini,
 penduduk biasa tidak sama dengan pejabat,
 president tidak sama dengan Rakyatnya,
 Militer tidak sama haknya dengan sipil,
 seorang guru tidak sama haknya dengan murid,
 derektur tidak sama haknya dengan bawahannya,, dan
 lain².
 pendapat seorang pecundang tidak akan sama dengan
 seorang Ulama(Ilmuan)

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pelecehan John Permana dari WM

2007-01-22 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
kalau gak salah arsip milis wm ini sifatnya terbuka
artinya bisa dibaca semua orang walaupun bukan member milis wm
(saya pernah baca arsip2 milis wm meskipun waktu itu belum jadi member).
hmm, mungkin ada orang iseng yang mau mempermainkan aisha.
kalau mau ketat sih arsip milisnya bisa ditutup buat member saja.
jadi orang luar tidak bisa melihat arsip milis.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/23/07, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:






 Saya posting menanggapi pak Aly tentang orang yang terkena HIV/AIDS di bawah 
 ini HANYA ke milis WM, dan saya mendapat email japrian menanggapi postingan 
 saya dari orang yang mengaku bernama john permana yang tentunya membaca 
 postingan di milis WM.

  Maka, jika orang yang bernama atau mengaku john permana ini adalah anggota 
 milis WM, saya mohon kepada tim moderator untuk memoderasi atau mem-ban ybs, 
 saya tidak tahu persis sanksi untuk perbuatan ybs.


[wanita-muslimah] Fwd: MENEMBUS KETERBATASAN

2007-01-22 Terurut Topik Yulia Artati
--- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:

Maaf kalo sudah pernah baca
thanks






MENEMBUS KETERBATASAN

Kutu anjing adalah binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi 
tubuhnya.
Namun, apa yang terjadi bila ia dimasukan ke dalam sebuah kotak 
korek api
kosong lalu dibiarkan disana selama satu hingga dua minggu? 
Hasilnya, kutu
itu sekarang hanya mampu melompat setinggi kotak korek api saja!
Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba hilang.

Ini yang terjadi. Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia
mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur dinding kotak korek api. 
Ia
mencoba lagi dan terbentur lagi.Terus begitu sehingga ia mulai ragu 
akan
kemampuannya sendiri.

Ia mulai berpikir, Sepertinya kemampuan saya melompat memang hanya
segini. Kemudian loncatannya disesuaikan dengan tinggi kotak korek 
api.
Aman. Dia tidak membentur.Saat itulah dia menjadi sangat yakin, Nah 
benar
kan? Kemampuan saya memang cuma segini. Inilah saya!

Ketika kutu itu sudah dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih 
terus
merasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanya setinggi kotak korek 
api. Sang
kutu pun hidup seperti itu hingga akhir hayat. Kemampuan yang 
sesungguhnya
tidak tampak. Kehidupannya telah dibatasi oleh
lingkungannya.

Sesungguhnya di dalam diri kita juga banyak kotak korek api.Misalnya 
anda
memiliki atasan yang tidak memiliki kepemimpinan memadai. Dia tipe 
orang
yang selalu takut tersaingi bawahannya, sehingga dia sengaja 
menghambat
perkembangan karir kita. Ketika anda mencoba melompat
tinggi, dia tidak pernah memuji, bahkan justru tersinggung. Dia 
adalah
contoh kotak korek apiyang bisa mengkerdilkan anda.

Teman kerja juga bisa jadi kotak korek api. Coba ingat, ketika dia 
bicara
begini, Ngapain sih kamu kerja keras seperti itu, kamu nggak bakalan
dipromosikan, kok. Ingat! Mereka adalah kotak korek api. Mereka bisa
menghambat perkembangan potensi diri Anda.

Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurang sempurna, 
tingkat
pendidikan yang rendah,kemiskinan, usia dan lain sebagianya. Bila 
semua itu
menjadi kotak korek api maka akan menghambat prestasi dan kemampuan 
anda
yang sesungguhnya tidak tercermin dalam
aktivitas sehari-hari.

Bila potensi anda yang sesungguhnya ingin muncul, anda harus take 
action
untuk menembus kotak korek api itu. Lihatlah Ucok Baba, dengan 
tinggi tubuh
yang di bawah rata-rata ia mampu menjadi presenter di televisi. 
Andapun
pasti kenal Helen Keller. Dengan mata yang buta,
tuli dan gagu dia mampu lulus dari Harvard University. Bill Gates 
tidak
menyelesaikan pendidikan sarjananya, namun mampu menjadi raja 
komputer.
Andre Wongso, tidak menamatkan sekolah dasar namun mampu menjadi 
motivator
nomor satu di Indonesia.

Contoh lain Meneg BUMN, Bapak Sugiharto, yang pernah menjadi seorang
pengasong, tukang parkir dan kuli di Pelabuhan. Kemiskinan tidak
menghambatnya untuk terus maju.Bahkan sebelum menjadi menteri beliau 
pernah
menjadi eksekutif di salah satu perusahaan ternama.

Begitu pula dengan Nelson Mandela. Ia menjadi presiden Afrika Selatan
setelah usianya lewat 65 tahun.
Kolonel Sanders sukses membangun jaringan restoran fast food ketika 
usianya
sudah lebih dari 62 tahun.

Nah, bila anda masih terkungkung dengan kotak korek api, pada 
hakekatnya
anda masih terjajah. Orang-orang seperti Ucok Baba, Helen Keller, 
Andre
Wongso, Sugiharto, Bill Gates dan Nelson Mandela adalah orang yang 
mampu
menembus kungkungan kotak korek api. Merekalah contoh
sosok orang yang merdeka, sehingga mampu menembus berbagai 
keterbatasan.

--- End forwarded message ---

http://yartati.multiply.com



[wanita-muslimah] Fwd: Fw: Caution: ARSENIC TRIOXIDE

2007-01-22 Terurut Topik Yulia Artati
--- In [EMAIL PROTECTED], Sri Haryati [EMAIL PROTECTED] 
wrote:



ARSENIC TRIOXIDE

 

Dear All,

Cerita di bawah ini mohon kasih tahu kpd semua teman /orang yg 
anda sayangi,

Peristiwa ini terjadi di Taiwan, ada seorang wanita meninggal 
mendadak dgn lima panca indera keluar darah,setelah diselidiki 
ternyata wanita ini meninggal bukan karena bunuh diri atau dibunuh 
melainkan karena ketidaktahuan akan terjadi keracunan makanan. 

Wanita ini ada kebiasaan minum Vit C tiap hari, ini tdk masalah, 
masalahnya karena malam itu wanita kebanyakan makan udang, 
sebenarnya cuma makan udang saja tdk masalah, orang rumahnya juga 
banyak makan udang malam itu dan tak ada yg meninggal. 

Pada dasarnya udang mengandung Arsenic Pentoxide (As2O5), 
berhuhung habis makan udang wanita itu minum Vit C, terjadilah 
reaksi kimia di dlm perut membuat As2O5 berubah menjadi Arsenic 
Trioxide (As2O3) yg sangat beracun, mengakibatkan hati, jantung, 
ginjal, pembuluh darah rusak, usus keluar darah, pembuluh darah 
melebar hingga wanita itu meninggal mengenaskan dgn kelima panca 
indera keluar darah.

Jadi hati2, habis banyak makan udang, jangan minum Vit C pd saat 
bersamaan

--- End forwarded message ---




[wanita-muslimah] Fwd: Postingan ini bagus juga untuk dibaca sebelum Lunch

2007-01-22 Terurut Topik Yulia Artati
--- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:

Salah Sangka Pada Allah SWT

Kita semua tahu bahwa Allah SWT itu ada, tetapi hanya sedikit
diantara kita yang mengenal Nya. Dampaknya sangat berbeda antara
hanya tahu dan mengenal. Tahu ada di fikiran, sedangkan mengenal
sudah menjamah wilayah perasaan. Dalam berkomunikasi, Orang yang
hanya tahu, mudah salah faham, sedang diantara sesame orang yang
sudah saling mengenal, selalu terjalin saling memahami. Demikian juga
dalam kontek hubungan manusia dengan Tuhan. Berikut ini kasus yang
menimpa seorang mahasiswa, klient saya, dan kasus ini saya tulis di
buku saya; Konseling Agama Teori dan Kasus, juga saya muat kembali di
buku Psikologi Keluarga, cet ke 3. dengan judul Salah Sangka kepada
Tuhan; sbb;

Seorang isteri dirut BUMN menemui penulis, mengadukan perilaku anak
lelakinya yang tidak difahaminya. Kata ibu tersebut, anak lelakinya
yang sekarang duduk pada semester 6 pada sebuah akademi bank sejak
empat bulan lalu menunjukkan perilaku yang aneh, yaitu selalu
mengurung diri dalam kamar. Pulang dari kuliah, langsung masuk kamar,
tidak mau makan bersama dengan keluarga, tidak juga duduk-duduk
bersama dengan kerluarga. Makan dan minum ia ambil sendiri ketika
tidak ada orang dan ia makan di kamarnya. Setiap ditanya ada masalah
apa, ia selalu menjawab nggak apa-apa, saking tidak fahamnya,
ayahnya sering memarahinya, dan semakin dimarahi membuatnya menjadi
semakin diam dan semakin mengurung diri. Jika ada teman-teman
kuliahnya datang, ia juga tidak bersedia menemuinya dengan alasan
kurang sehat. Pokoknya, kata ibunya, saya benar-benar tidak faham,
tidak mengerti, dan akhirnya saya cemas. Pernah dibawa ke psikiater,
tetapi ia tetap diam, tidak mau menjawab, dan ia pun merasa enggan
dibawa ke psikiater. Kata ibunya, anaknya rajin salat, dan bahkan
selama mengurung diri sering dipergokinya malam hari sedang salat
malam.

Anatomi masalah dan terapinya
Dari ceritera ibunya, maka saya menduga bahwa anaknya merasa tertekan
karena melakukan suatu perbuatan dosa yang tidak diketahui
keluarganya. Ia merasa berdosa besar, tetapi ia tidak mungkin
menceriterakannya kepada keluarganya. Semakin hari ia menjadi semakin
tertekan, karena dikejar-kejar oleh perasaan berdosa. Jiwanya menjadi
gelap karena terkurung oleh perasaan berdosa.

Kepada ibu itu saya minta agar anaknya diajak main ke rumah saya
untuk ngobrol-ngobrol: Ketika datang ke rumah, saya minta ibunya
pulang dulu saja, sekitar tiga jam lagi biar supir menjemput, dan
pemuda itu saya ajak jalan-jalan.
Dalam obrolan perjalanan, saya katakan bahwa saya sudah tahu
permasalahan anda, (padahal saya belum tahu), dan saya katakan bahwa
sebenarnya Tuhan telah mengampuni dosa anda, karena anda (dalam
percakapan saya pakai kata kamu) telah dipenjara selama empat bulan
oleh hati nuranimu sendiri.dan tahukah anda, nurani itu mempunyai hot
line dengan Tuhan. Tuhan mendengar tangisanmu ketika kamu salat
malam. Saya katakan bahwa jangan kau kira Tuhan itu galak, Tuhan itu
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tuhan tersenyum lho melihat kamu
menyesali perbuatanmu. Sudahlah, yang penting sekarang kau harus
memulai lembaran baru, waspada di hari yang akan datang, jangan
sekali-kali kau ulangi perbuatanmu.

Ternyata ia cukup dua kali saja bertemu saya, dan pertemuan keduapun
hanya untuk nonton film, tidak berbicara lagi tentang masa lalu,
tetapi berbicara tentang masa depan.

Ibunya menelpon penulis, menyatakan keheranannya atas kesembuhan
anaknya, dan menanyakan problem apa sebenarnya yang selama ini
dipendam oleh anaknya, maka saya jawab, tidak penting yang sudah
lalu, yang penting masa depan, saya jawab demikian karena sebenarnya
sampai akhirpun saya tidak tahu, tetapi pemuda itu merasa bahwa saya
telah mengetahui rahasianya, padahal yang sebenarnya saya benar-benar
tidak tahu karena memang tidak menanyakannya.

Jadi kasus ini adalah kasus keagamaan, yaitu bahwa seseorang merasa
tidak akan diampuni Tuhan atas dosa yang telah diperbuatnya, karena
ia tidak tahu bahwa Tuhan Maha Pengampun. Perasaan berdosa itu
membuatnya tertekan dan tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain.
Untungnya ia termasuk pemuda yang taat beragama, meskipun pengetahuan
agamanya masih rendah. Dari konseling dengan saya, pengetahuannya
tentang Tuhan sudah mulai bergeser pada mengenal. Kerajinannya
menjalankan salat malam membuatnya mudah mengenal Tuhan yang Maha
Pengampun.

Wassalam,

--- End forwarded message ---
http://yartati.multiply.com