[wanita-muslimah] Fwd: Tulisan AGung di www.ummahonline.com , Malaysia
assalamu alaikum, berikut adalah postingan dari milis tetangga, sebuah sudut pandang sejarah mencoba mengupas revolusi dalam konteks islam secara kronologis dan mondial. semoga bermanfaat. salam, satriyo === --- In [EMAIL PROTECTED], agung pribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: www.ummahonline.com Revolusi Islam Dalam Pandangan Sunni Dan Syiah Kiriman pada Wednesday, March 07 @ 16:00:59 MYT Topik: Artikel ArtikelOleh: Agung Pribadi Bulan Februari adalah bulannya Revolusi Islam Iran. Revolusi Islam Iran adalah sebuah pelajaran berharga bagi umat Islam seluruh dunia tentang bagaimana caranya melawan kezaliman dengan revolusi. Bagaimana agar umat Islam tidak berpangku tangan dan hanya berdoa dalam menyikapi kezaliman atau bahkan hanya mengharapkan doa dari para wali tanpa ada usaha atau ikhtiar untuk mengubahnya. Padahal Allah tentang ini telah berfirman bahawa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubahnya. Berikut mari kita pelajari dan bahas mengenai revolusi Islam dalam pandangan mazhab Syi'ah seperti di Iran dan pandangan mazhab Sunni. Seperti Revolusi Bolsyewik Suatu tambahan Lenin atas Marxisme adalah antara lain pencapaian ke arah masyarakat ideal dengan revolusi bersenjata dan persediaan tentera revolusi dengan sistem sel. Dengan revolusi yang disebut revolusi proletar akan terbentuk negara dengan dipimpin oleh diktator proletar dalam hal ini dibentangkan oleh partai komunis. Negara dalam hal ini sebagai alat pemaksa proses transisi menuju masyarakat komunis iaitu masyarakat tanpa kelas di mana negara itu menjadi tidak ada kerana dengan adanya negara bererti adanya perbezaan kelas. Negara yang ada iaitu negara sosialis adalah keadaan transisi sebelum terbentuk masyarakat komunis. Dalam praktik revolusi Bolsyewik Oktober 1917, Lenin mengubah musuh kelas proletar dalam ajaran Karl Marx iaitu kelas Borjuis menjadi kelas penguasa (dalam hal ini Tzar Rusia). Bahkan kelas proletar bekerja sama dengan kelas borjuis untuk menumbangkan kelas penguasa iaitu Tzar. Suatu tafsirankalau tidak mahu dikatakan penyimpangandari ajaran Karl Marx. Hal yang mirip terjadi dalam revolusi Islam Iran tahun 1979. Bapa Revolusi Islam Iran, Ali Syariati dan Ayatullah Rohullah Khomeini serta pemimpin-pemimpin revolusi Islam lainnya yang banyak membaca karya-karya Marx, lalu mengkritik habis Marxisme, justeru mendapat inspirasi dari Marx dalam hal kecenderungan kepada kaum tertindas sehingga menyatakan ayat-ayat mendukung atas Mustadh'afin (orang yang diperlemah/ orang yang tertindas) tentu saja dengan ruh Islam. Memang hal ini boleh kita lihat pada karya Ali Syariati, Membangun Masa Depan Islam dan karya Imam Khomeini, Jihad Akbar. Revolusi Memakan Anak Sendiri Setelah proses di atas, Syariati dan Khomeini yang merupakan ideolog terbesar revolusi Islam Iran mengubah-suai dan mengubah musuh kelas proletar dalam ajaran Marx, iaitu kelas borjuis dengan kelas penguasa iaitu regim Syah Iran Mohammad Reza Pahlevi, bahkan kelas proletar bekerja sama dengan kelas borjuisdalam terminologi Iran-nya adalah kelas pedagang bazaar semisal Abol Hasan Bani Sadr [1] dalam menghentam kelas penguasa iaitu Syah Iran. Setelah itu terjadi tempoh konsolidasi selama satu tahun yang banyak memakan korban dari aktivis-aktivis revolusi itu sendiri. Khomeini sebagai yang berkuasa menyingkirkan lawan-lawan politiknya, tindakannya antara lain mengancam bunuh Abol Hasan Bani Sadr. Akhirnya Abol Hasan Bani Sadr lari ke luar negeri dengan memakai pakaian wanita bercadur agar tidak diketahui ketika pemeriksaan di Lapangan Terbang. Mengapa Khomeini mengancam bunuh Bani Sadr? Kerana sebagai orang yang berfaham nasionalis liberal, Bani Sadr sering mengkritik Khomeini dan faham Velayat e Faqih (perwalian/kekuasaan ahli fiqih) dalam faham Syi'ah Imamiyah atau Syi'ah Itsna Asy'ariyah di Iran yang membolehkan bahkan mewajibkan taqlid untuk orang awam. Oleh kerana itu, pemimpin spritual yang bertaraf Muqollid (orang yang ditaqlidi tidak boleh dikontrol masyarakat).[2] Khomeini juga membanteras partai Mujahidin e Kholq pimpinan Mehdi Bazargan. Ia juga menyingkirkan beberapa Mullah dari arena politik, serta meminggirkan peranan orang bermazhab Sunni Iran yang berjumlah kira-kira 10% dari keseluruhan penduduk.. Memang dalam revolusi seringkalau tidak boleh dikatakan selalu'memakan anak sendiri' suatu ungkapan yang sangat terkenal pada masa revolusi Perancis, di mana D'Anton yang pejuang revolusi itu sendiri dan beberapa orang lainnya menjadi korban revolusi Perancis itu sendiri. Menurut Abu Hanifah (pemimpin delegasi Indonesia dalam Persidangan Inter-Asia di New Delhi tahun 1947), korban revolusi Indonesia adalah Amir Syarifudin. [3] Jeneral Nadjib menjadi korban kudeta temannya, Gammal Abdul Nasser, dalam revolusi Mesir. Deng Xiao Ping pernah mendekam dalam penjara Mao Tse Tung di China. Di Kamboja, Khmer Merah selain membuat Putera Sihanouk terkapai-kapai di luar negera, juga membantai jutaan orang. Di Algeria,
Re: [wanita-muslimah] Fwd: Tulisan AGung di www.ummahonline.com , Malaysia
Ada berita : Revolusi Islam Dalam Pandangan Sunni Dan Syiah Kiriman pada Wednesday, March 07 @ 16:00:59 MYT Topik: Artikel ArtikelOleh: Agung Pribadi === Jani - ki : Perkembangan Ilmu Pengetahuan Kesehatan di Iran. Iran telah menemukan obat Aids. http://www.news24.com/News24/World/News/0,9294,2-10-1462_2063990,00.html Iran unveils Aids herbal remedy 03/02/2007 14:23 - (SA) Tehran - Iranian health minister Kamran Baqeri Lankarani announced on Saturday that Iran's scientists have produced a herbal medicine to boost the human body's immune system against HIV/Aids. The herbal-based medication, called Imod, serves to control the Aids virus and increases the body's immunity, Baqeri Lankarani was quoted as saying on state radio by the official news agency IRNA. It is not a medication to kill the virus, it rather can be used besides other anti-retroviral drugs. The drug was made after five years' of research and had been tested on 200 patients, said IRNA. It said the drug was considered the fifth generation of medications to control HIV/Aids. This is a substance good for both Aids patients and those who carry the virus without showing the symptoms, project director Mohammad Farhadi told state television. Disease spread by drug use Farhadi said the medication would be tested on 3 000 to 5 000 Iranian patients in the next year to monitor its efficacy. Baqeri Lankarani said the number of HIV/Aids cases in Iran stood at about 14 000 while 1 700 had died of the disease. Last June, Iranian officials warned about the rapid spread of HIV/Aids infections in the country due to a surge in intravenous drug usage. If no action is taken against the spread of this disease as quickly as possible, the number of those infected will reach 100 000 by the end of the next Iranian year (March 2008), said Iran's deputy health minister, Moayed Alavian. Iran is believed to have at least two million regular drug users - and possibly as many as 3.5 million. Alavian said addiction was growing by about 8% a year. Intravenous drug use is believed to be the main cause of HIV/Aids infection at 62.3%, followed by unknown causes at 27.9% and sexual contact at 7.4% --- Semoga bermanfaat. --oo0oo-- satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamu alaikum, berikut adalah postingan dari milis tetangga, sebuah sudut pandang sejarah mencoba mengupas revolusi dalam konteks islam secara kronologis dan mondial. semoga bermanfaat. salam, satriyo === --- In [EMAIL PROTECTED], agung pribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: www.ummahonline.com Revolusi Islam Dalam Pandangan Sunni Dan Syiah Kiriman pada Wednesday, March 07 @ 16:00:59 MYT Topik: Artikel ArtikelOleh: Agung Pribadi Bulan Februari adalah bulannya Revolusi Islam Iran. Revolusi Islam Iran adalah sebuah pelajaran berharga bagi umat Islam seluruh dunia tentang bagaimana caranya melawan kezaliman dengan revolusi. Bagaimana agar umat Islam tidak berpangku tangan dan hanya berdoa dalam menyikapi kezaliman atau bahkan hanya mengharapkan doa dari para wali tanpa ada usaha atau ikhtiar untuk mengubahnya. Padahal Allah tentang ini telah berfirman bahawa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubahnya. Berikut mari kita pelajari dan bahas mengenai revolusi Islam dalam pandangan mazhab Syi'ah seperti di Iran dan pandangan mazhab Sunni. Seperti Revolusi Bolsyewik Suatu tambahan Lenin atas Marxisme adalah antara lain pencapaian ke arah masyarakat ideal dengan revolusi bersenjata dan persediaan tentera revolusi dengan sistem sel. Dengan revolusi yang disebut revolusi proletar akan terbentuk negara dengan dipimpin oleh diktator proletar dalam hal ini dibentangkan oleh partai komunis. Negara dalam hal ini sebagai alat pemaksa proses transisi menuju masyarakat komunis iaitu masyarakat tanpa kelas di mana negara itu menjadi tidak ada kerana dengan adanya negara bererti adanya perbezaan kelas. Negara yang ada iaitu negara sosialis adalah keadaan transisi sebelum terbentuk masyarakat komunis. Dalam praktik revolusi Bolsyewik Oktober 1917, Lenin mengubah musuh kelas proletar dalam ajaran Karl Marx iaitu kelas Borjuis menjadi kelas penguasa (dalam hal ini Tzar Rusia). Bahkan kelas proletar bekerja sama dengan kelas borjuis untuk menumbangkan kelas penguasa iaitu Tzar. Suatu tafsirankalau tidak mahu dikatakan penyimpangandari ajaran Karl Marx. Hal yang mirip terjadi dalam revolusi Islam Iran tahun 1979. Bapa Revolusi Islam Iran, Ali Syariati dan Ayatullah Rohullah Khomeini serta pemimpin-pemimpin revolusi Islam lainnya yang banyak membaca karya-karya Marx, lalu mengkritik habis Marxisme, justeru mendapat inspirasi dari Marx dalam hal kecenderungan kepada kaum tertindas sehingga menyatakan ayat-ayat mendukung atas Mustadh'afin (orang yang diperlemah/ orang yang tertindas) tentu saja dengan ruh Islam. Memang hal ini boleh kita
[wanita-muslimah] Re-Launching Toko Buku Perempuan dan Disku si Publik Tema : Agama Seharusnya Ramah T erhadap Perempuan
Dear All Yayasan Jurnal Perempuan mengundang anda pada acara re-Launching Toko Buku Perempuan Yayasan Jurnal Perempuan, dan Diskusi Publik dengan Tema Agama Seharusnya Ramah Terhadap Perempuan dg Pembicara : Prof.Dr Siti Musdah Mulia (Sekjen. ICRP) Dra. Siti Ruhaini Dzuahayatin, MA (Direktur PSW UIN Sunan Kalijaga) Dimoderatori oleh : Mariana Amiruddin Manager Program Yayasan Jurnal Perempuan. Hari, Tanggal: Kamis, 07 Juni 2007 Waktu: 13.00 15.00 WIB Acara: Re-Launching Toko Buku Perempuan dan Diskusi Publik Tempat: Pameran IKAPI 2007, Ruang Anggrek Gedung Istora Gelora Bung Karno Lt.2 Senayan Jakarta Acara ini didukung oleh Offial Media Partner Radio 68 H Utan Kayu Peserta : Dari kalangan Pemerintah, Dari kalangan LSM, Dari kalangan Akademisi, Dari kalangan Ormas, Dari kalangan Media. Jangan lupa kunjungi pula stand no 105 stand Jurnal Perempuan. Dapatkan buku-buku terbitan kami dengan harga sangat murah sekali. Salam === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ravi Zacharias: Pluralitas di Indonesia Merupakan Kekuatan Kehidupan Berbangsa
http://www.suarapembaruan.com/News/2007/06/05/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Ravi Zacharias: Pluralitas di Indonesia Merupakan Kekuatan Kehidupan Berbangsa [TANGERANG] Bangsa Indonesia harus menghargai dan menghormati pluralitas. Hal ini penting, karena pluralitas merupakan anugerah dan menjadi modal kekuatan dalam kehidupan berbangsa. Pluralitas adalah sebuah realitas. Indonesia harus menghormati keragaman etnis, pandangan, agama, dan keyakinan. Ini adalah anugerah Tuhan sekaligus sebagai kekuatan bangsa, kata pendeta Ravi Zacharias, saat berbincang dengan SP, seusai seminar What Gives Life Meaning, di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Banten, Senin (4/6). Pendeta Ravi merupakan Presiden dari Ravi Zacharias International Ministries. Dia juga terkenal sebagai dosen terbang dan berbicara mengenai filosofi keagamaan di berbagai negara. Ravi menerangkan, dalam pluralitas ada kebebasan hakiki. Karena itu, sikap saling menghargai dan menghormati kebebasan antarpemeluk agama yang beragam merupakan suatu keharusan. Karena pluralitas merupakan anugerah, kita tidak boleh memaksakan atau intervensi keyakinan kita kepada orang lain yang berbeda keyakinan, katanya. Ravi menuturkan, untuk memperkuat bangsa dalam keberagaman, maka perlu dibuka ruang- ruang dialog antaragama dan keyakinan. Saya pernah berdialog dengan Gus Dur. Beliau adalah tokoh Islam yang sangat menghormati keberagaman. Sikap dan pandangan Beliau dalam menerima perbedaan tanpa menghakimi patut ditiru. Itulah kekuatan bangsa Indonesia, katanya. Dijelaskan, toleransi di Indonesia sebenarnya sudah sangat baik karena kesadaran bangsa ini akan pluralitas. Unity in diversity harus terus dipupuk. Dengan demikian, bangsa Indonesia tidak terpuruk. Disinggung bagaimana melakukan dialog antarpemeluk agama dan keyakinan, Ravi mengatakan, dalam berdialog tidak perlu memperdebatkan se- suatu yang berbeda. Justru dalam dialog itu kita menggunakan komunikasi jujur. Artinya, jangan mempersoalkan keyakinan orang lain. Namun, justru kita harus menghormati keyakinan mereka. Karena, Allah adalah milik semua orang, ucapnya. Dikemukakan, toleransi dalam keberagaman bisa dilihat dalam cara memandang sesama umat manusia. Melihat persamaan kebenaran di dalam ajaran agama, karena memang agama memiliki banyak persamaan kebenaran. Inilah dasar utama untuk saling hormat-menghormati. Kemudian, melihat perbedaan sebagai suatu kekayaan dalam kehidupan spiritual beragama. Kesejahteraan Dia mengatakan, salah satu faktor yang harus dibenahi oleh bangsa Indonesia adalah kesejahteraan. Ini penting, karena kesejahteraan terkait erat dengan keadilan, katanya. Dia menambahkan, pesatnya perkembangan informasi dan teknologi juga mempengaruhi perkembangan iman kaum muda. Tidak salah memang perkembangan teknologi dan informasi namun ada dampak negatif bagi kaum muda. Iman mereka bisa meluntur, katanya. Ravi mencontohkan, banyaknya kasus bunuh diri atau pembunuhan yang marak di kalangan anak muda. Misalnya, yang baru saja terjadi di AS. Pada akhirnya, mahasiswa yang melakukan pembunuhan ternyata mengalami kekosongan iman, katanya. Karena itu, lanjut Ravi, kaum muda perlu diberdayakan dalam berbagai kegiatan yang positif, termasuk keagamaan, agar tidak mudah gamang. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi tanpa ada filter yang kuat mempengaruhi berbagai perkembangan anak-anak muda, katanya mengingatkan. [W-12] Last modified: 5/6/07 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Perlindungan Asuransi TKI Menurun
http://www.suarapembaruan.com/News/2007/06/05/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Perlindungan Asuransi TKI Menurun [JAKARTA] Kalangan pengusaha jasa penempatan TKI mempertanyakan kebijakan pemerintah dalam perlindungan TKI, terutama menyangkut asuransi. Kebijakan mencabut operasional lembaga perlindungan TKI dan menggantinya dengan konsorsium asuransi baru hanya sekadar bongkar-pasang, bahkan substansi pelayanannya justru menurun. Hal itu dikemukakan Ketua Bidang Hukum Asosisasi Perusahaan Jasa Penempatan TKI (Apjati), Novel Ma'ruf di Jakarta, Senin (4/6). Dikatakan, proses klaim sekarang berbelit-belit. Banyak klaim TKI yang tertunda pembayarannya, bahkan tak sedikit yang ditolak dengan alasan yang terkesan mengada-ada. Kondisi itu semakin menguatkan kesan asuransi hanya baik pelayanannya pada saat menarik premi, dan sebaliknya pelayanan dipersulit manakala TKI bermasalah datang untuk mengajukan klaim. Dikemukakannya, pengurusan klaim TKI pada konsorsium asuransi baru jauh lebih sulit ketimbang lembaga perlindungan TKI yang diberi kewenangan menjalankan kegiatan asuransi TKI. ''Saya bingung, pemerintah selalu membongkar-pasang kebijakan, namun hasilnya tak selalu menjadi lebih baik,'' katanya. Lebih bingung lagi, lanjutnya, dalam laporan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Erman Suparno kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebutkan terjadinya penurunan drastis TKI bermasalah di luar negeri dari 11 persen menjadi 4 persen. Dibubarkan Namun, setelah melaporkan pencapaian prestasi itu, Menteri justru membubarkan instrumen yang berperan besar dalam menekan TKI bermasalah di luar negeri, yaitu lembaga-lembaga perlindungan TKI yang menangani asuransi TKI. Padahal, lembaga itu tidak hanya royal membayar klaim TKI, tetapi juga mempunyai nilai sosial tinggi karena selalu membantu TKI bermasalah di luar negeri meskipun TKI itu illegal dan tidak terdaftar sebagai peserta asuransi. ''Ratusan TKI illegal dibantu pemulangannya ke Indonesia. Sekarang mana pernah peran itu dilakukan oleh konsorsium asuransi yang telah ditunjuk pemerintah,'' ujarnya. Senada itu, penasehat Asosiasi Jasa Penempatan TKI untuk Wilayah Asia Pasifik, Ali Birham mengatakan pelayanan asuransi menurun dibanding lembaga-lembaga perlindungani TKI yang menangani asuransi yang saat ini telah dibubarkan pemerintah. Ada kecenderungan pelayanan klaim yang sulit, dan nilainya klaimnya tidak dibayar penuh. ''Saya ada bukti seorang TKI yang menerima pembayaran klaim dibawah nilai yang seharusnya diterima,'' ujarnya. Sebagai pengusaha, pihaknya selalu menuruti segala kebijakan pemerintah yang selalu berubah-ubah setiap terjadi pergantian menteri. Pengusaha tidak rugi dengan perubahan kebijakan itu, namun TKI selalu menjadi bagian yang paling dirugikan. ''Sekarang ini, premi TKI lebih mahal dari premi asuransi TKI di Taiwan. Tetapi. nilai pertanggungan klaim asuransi di dalam negeri jauh lebih rendah dibandingkan dengan asuransi di Hong Kong,'' ujarnya. [L-7] Last modified: 5/6/07 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Sekeluarga Lawan Rampok
Refleksi: Mestikah diadakan selamatan? Apakah tidak cukup anak lahir dan juga ibunya sehat? http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=33705ik=2 Sekeluarga Lawan Rampok Senin 4 Juni 2007, Jam: 9:39:00 TANGERANG (Pos Kota) - Sekelurga terdiri dari suami istri dan anak lelakinya jatuh bangun melawan perampok bergolok di rumah mereka Kampung Cipete RT 003/05, Kelurahan Cipete, Tangerang, Minggu (3/6) dinihari. Ibu dan anaknya ambruk dibacok. Sedangkan pelaku roboh diterjang pelor. Nyonya Nimi,45, dan Suri, 16, dilarikan warga ke RSU Tangerang. Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini tidak tinggal diam. Mereka meringkus tersangka Sofian,31. Perampok sadis ini dikeroyok dan kepalanya robek dibabat golok. DUEL MAUT Malam itu, pukul 01:00, Ribut, 55, yang tidur di kamar, mendengar suara gaduh di ruang tamu. Petani ini lalu, beranjak dari kamar tidur. Baru saja ia membuka pintu kamar, langkahnya dihadang seorang lelaki tinggi besar yang menenteng golok. Sadar berhadapan dengan perampok, Ribut pantang mundur. Mereka berkelahi di ruang tamu yang sempit. Duel sengit itu membangunkan istri dan anaknya. Saya bersama Suri kaget mendengar suara ribut-ribut di ruang tamu, kata Ny.Nimin di RSU Tangerang. Melihat suaminya berkelahi, Ny.Nimin dan Suri, anaknya, ikut membantu. Malang, ibu dan anak ini terkapar setelah tangannya dibabat golok penjahat. Jeritan minta tolong Ny.Nimin membuat pelaku panik lalu kabur tanpa membawa hasil. Puluhan warga berhamburan mengejar pelaku yang kabur ke pematang sawah. Pelaku berhasil dibekuk. Massa menghakiminya dengan menggunakan benda tumpul dan senjata tajam. Beberapa petugas Polsek Cipondoh yang datang ke lokasi kejadian berhasil mencegah amuk massa. Kendati sudah diamankan, tersangka Sofian berusaha kabur. Tapi langkahnya terhenti setelah sebutir anak peluru bersarang di kaki kirinya. Kepada petugas, Sofian mengaku merampok karena butuh biaya untuk selamatan 40 hari kelahiran Fahri, anak keduanya. Sementara itu, Ny.Santi, istri pelaku yang ditemui Pos Kota di rumahnya, tidak mengetahui perbuatan suaminya itu. Saya baru saja melahirkan anak kedua. Saya tidak habis pikir, kenapa suami saya merampok, ujar Ny. S [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] PERPISAHAN SEKOLAH ALA KAPITALIS
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=45323jenis=Opini Rabu, 06-06-2007 Opini Tribun PERPISAHAN SEKOLAH ALA KAPITALIS Oleh: Mansyur Semma, Observer gaya hidup dan dosen Universitas Hasanuddin Gaya hidup metropolis yang konsumtif dan hedonis, mulai meracuni institusi pendidikan. Padahal gaya hidup tersebut sangat kapitalistik dan cenderung mengadopsi gaya hidup yang liberal. Fenomena tersebut dengan mudah diamati pada acara perpisahan sekolah yang kerap dilakukan setiap akhir tahun ajaran. Hampir semua sekolah dapat dipastikan menyelenggarakan acara perpisahan. Mulai dari pra sekolah, sekolah dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi. Hanya saja tentu tidak semuanya mampu menyelenggarakan acara perpisahan yang mewah,mahal dan bergaya kapitalis. Ada sekolah yang menyelenggarakan acara perpisahan sangat sederhana. Dilakukan di sekolah, tidak menyewa gedung, tidak mendatangkan artis, serta hanya ditutup dengan doa, nasihat-nasihat perpisahan, dan hiburan kreasi orisionil siswa. Sekolah-sekolah yang menyelenggarakan acara perpisahan yang sederhana tersebut adalah sekolah-sekolah yang bukan sekolah favorit, bukan sekolah model atau unggulan. Pada umumnya mereka berada di pinggiran kota dan pedesaan, lalu sekolah-sekolah mana yang sudah terjebak gaya metropolis tersebut? Tentu sekolah-sekolah favorit yang ada di perkotaan. Prom Night Ada diantara sekolah-sekolah favorit tersebut menyelenggarakan acara perpisahan di hotel dan gedung-gedung mewah, mengundang artis dan menampilkan berbagai acara hiburan serta acara-acara yang cenderung bebas dan glamour. Salah satu acara yang relatif glamour adalah acara prom night. Dalam acara prom night tersebut, siswa datang dengan dress code yang sudah ditentukan, wajib membawa pasangan, lalu dalam puncak acara ada penentuan `raja dan ratu prom'. Acara ini merupakan tradisi anak-anak sekolah di barat yang liberal dan kapitalis, tentu sangat bertentangan dengan kesahajaan nilai-nilai budaya ketimuran Indonesia yang normatif dan religius. Acara seperti ini sudah marak diadopsi di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Bahkan tidak menutup kemungkinan acara seperti itu sudah diadopsi di beberapa kabupaten/kota. Hebatnya, acara tersebut tidak hanya dilakukan oleh siswa SMA, tapi juga sudah diadopsi oleh siswa-siswa SMP. Dapat dibayangkan bila siswa-siswi SMP bergaun dewasa dan harus ada pasangan. Apakah mereka tidak dipaksa dewasa dan terlalu dini mempraktekkan gaya hedonis? Apakah rangkaian acara glamour tersebut direstui oleh kepala sekolah dan guru-guru? Diperkirakan ada kepala sekolah yang mengetahui tapi tidak merestui, dan rangkaian acara tersebut berlangsung tanpa kehadiran guru-guru. Selain itu, ada acara perpisahan sekolah yang dilakukan di luar kota hingga ke luar negeri. Ada SD favorit yang menyelenggarakan acara perpisahan di pulau Bali. Semua murid wajib ikut dan boleh ditemani oleh orang tua, sepanjang orang tua mampu mengeluarkan biaya ekstra. Agenda perjalanan mereka diatur oleh biro perjalanan tertentu. Ada seorang anak yang mengaku pada penulis sangat menikmati perjalanan tersebut. Tubuhnya dipenuhi tato sebagai simbol dan bukti bahwa ia pernah ke Bali. Syukurlah, tato tersebut bukan tato permanen karena akan memudar dalam beberapa minggu. Ada pula siswa sekolah-sekolah favorit di ibukota melengkapi acara perpisahan dengan berlibur ke pulau Batam lalu menyeberang ke Singapura. Bahkan ada yang melanjutkan hingga ke Australia dan negara-negara lainnya. Pokoknya tamat sekolah merupakan awal untuk pelesiran dan bersenang-senang menikmati kekayaan orang tua. Kesenjangan Sosial Gaya hidup hedonis dan konsumtif cenderung hanya dipraktekkan oleh segelintir anak-anak sekolah yang mapan. Meskipun demikian harus ada ikhtiar yang strategis dan sistematis untuk menangkal meluasnya praktek gaya hidup hedonis dan konsumtif. Perlu ada koordinasi dan kerjasama antar institusi. Lembaga-lembaga kontrol dalam masyarakat harus berperan lebih aktif mengawasi arus globalisasi budaya popular tersebut. Terutama lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang peduli terhadap pelestarian keaslian nilai-nilai budaya bangsa yang normatif dan religius. Pers sebagai lembaga sosial selayaknya lebih kritis dan ikut peduli terhadap berbagai bentuk ancaman demoralisasi moral anak sekolah dan remaja pada umumnya. Selain itu Elemen Organisasi Keagamaan dan Keumatan, Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Kemasyarakatan selayaknya juga ikut peduli dan mengambil langkah-langkah yang bersifat preventif untuk mencegah kian maraknya proses dehumanisasi dan desakralisasi nilai-nilai agama melalui budaya-budaya populer. Tentu tak terkecuali peran aktif sejumlah Lembaga Negara dan Instansi Pemerintah untuk membuat berbagai macam regulasi yang
Re: [wanita-muslimah] PERPISAHAN SEKOLAH ALA KAPITALIS
wah, gak setuju ... mosok punk dibilang kapitalis sih ... anak punk itu anak yang mandiri dan merdeka, gak melakukan komersialiasasi berlebihan seperti gaya2 kapitalisme banyak anak punk yang anak orang kaya, tapi mereka gak mau memanfaatkan harta orang tuanya ... mereka punya gaya hidup sendiri, dan buat menghidupi mereka buka warung yang disebut distro, isinya perlengkapan punk, dsb. Mereka bikin musik sendiri, produksi kaset sendiri, bahkan ada yang punya siaran radio sendiri. Kalau orang buka warung disebut kapitalis, wah bisa2 pedagang semua kapitalis dong ... termasuk penjual rokok dan permen di persimpangan jalan. Ah, ngawur ini ... salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 6/5/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Punk yang awalnya merupakan bentuk perlawanan terhadap produk kapitalis kemudian dijadikan celah eksploitasi kaum kapitalis. Distro pun menjadi tempat produksi dan ajang lelang berbagai produk kapitalis dalam skala terbatas. Tidak terkecuali model harajuku yang marak dipakai sebagai gaya berpakaian terbaru dengan mengadopsi gaya ala komik Jepang.
Re: [wanita-muslimah] Tragedi Alas Tlogo
Pak Kinantaka, Saya heran melihat kasus ini di media massa, seorang anak kecil (3-4 tahun) terbaring kena peluru, katanya anak ini digendong ibunya yang juga kena peluru, padahal menurut satu televisi, si ibu ini sedang mengupas singkong, tidak sedang demo, lha kok diberondong peluru? Lalu pejabat TNI AL-nya menjelaskan bahwa itu peluru pantulan yang ditembakkan ke tanah karena mereka merasa tidak aman menghadapi rakyat yang membawa senjata, ibu yang ketembak ini memang bawa senjata, pisau untuk motong singkong, yang seperti ini yang harus ditembak? Tapi temuan lainnya berikut saksi mata, peluru memang ditembakkan langsung ke orang bukan ditembakkan ke tanah, yang lebih mengerikan lagi, kalau memang untuk menakut-nakuti rakyat karena aparat terancam keamanannya, kenapa tidak ditembakkan ke atas atau ke arah kaki, dan bukan ke kepala rakyat? Jika di milis ini ada yang heboh katanya muslim dianiaya, didzalimi, apakah yang ditembak muslim dan penembaknya non muslim? Jika penembaknya muslim juga, beginilah mutu salah satu (13 tersangka penembak) muslim Indonesia, sedih juga melihat muslim yang menyelesaikan masalah dengan kekerasan atau dengan dor! salam Aisha -- From: Kinantaka [EMAIL PROTECTED] Tragedi Alas Tlogo Oleh: KH. A. Mustofa Bisri //Dor! Hidup Ketuhanan Yang Maha Esa! Dor! Dor! Hidup Kemanusiaan yang Adil dan Beradab! Dor! Dor! Dor! Hidup persatuan Indonesia! Dor! Dor! Dor! Dor! Hidup Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor Pancasila! Dor! Dor! (Sajak Dor Dor Hure Dua, dari Ohoi, Kumpulan Puisi-puisi Balsem a. mustofa bisri)//
[wanita-muslimah] Re: Janda nikah lagi perlu izin?
Mba Chaerunissa, Memang ada hak yang sama bagi setiap orang (tanpa melihat jenis kelamin) untuk melaksanakan ibadah, tapi ada aturan agama juga kalau seorang istri mau melakukan puasa sunat, harus seizin suaminya (puasa wajib sih tidak perlu seizin suami), apa ini berkaitan dengan hak suami untuk gini-gitu dengan istrinya yang terhalang jika istrinya puasa? Padahal kalo mau gitu-gitu kan ada malam setelah buka puasa dan suami di siang hari kan kerja ya? Lalu kenapa orang mau ibadah dengan memperbanyak yang sunat2 selain yang wajib dilarang ya? Dari contoh yang disampaikan mba Chae tentang keutamaan seorang suami untuk mengantar istri naik haji daripada ikut perang, menunjukkan bahwa keperluan keluarga (ibadahnya istri) lebih penting daripada ikut perang dengan Rasulullah ya? Tapi kembali lagi disini si suami mengantar istri karena kondisinya tidak aman bagi perempuan untuk naik haji sendirian, itu dunia Arab zaman dulu, sekarang kan lain, walaupun tetep juga di negara yang mayoritas Islam itu TIDAK AMAN bagi wanita sendirian (ironis ya, wanita tidak aman di tengah muslim), jadi ini bisa diatasi dengan haji/umroh dalam satu kelompok yang ada laki-laki dan wanita yang dilakukan biro perjalanan (ONH plus). Apakah cara ini salah? Apakah ibadah rame-rame dengan menggunakan pesawat, hotel dekat mesjid, dll itu masih salah juga kalau tidak didampingi mahrom? salam Aisha -- From : Chae Yang perlu kita garis bawahi ADALAH ADANYA HAK YANG SAMA DALAM MENJALANKAN IBADAH BAIK BAGI PEREMPUAN MAUPUN LAKI-LAKI. Dalam suatu ketika ada seorang laki-laki dizaman Rasul yang bertanya kepada Rasul mana yang sebaiknya diprioritaskan apakah dia lebih mengutamakan pergi berperang ikut bersama Nabi atau mengantarkan istrinya yang hendak melakukan ibadah haji. Dan Nabi kemudian meminta agar laki-laki itu lebih mengutamakan kepentingan istrinya dengan mengantar istrinya agar bisa melakukan ibadah Haji. Dari cerita di atas dapat kita ketahui bahwa kondisi dan situasi di rubah sedemikian rupa AGAR PEREMPUAN BISA MENDAPATKAN HAKNYA UNTUK BISA BERIBADAH. Dizaman sekarang justru terbalik, hak perempuan beribadah justru ditentukan oleh kondisi dan situasi. Bukanya situasi yang dirubah tapi justru hak-hak beribadah perempuan yang harus mengikuti kondisi dan maka dibatasilah HAK-HAK BERIBADAH PEREMPUAN SESUAI DENGAN KONDISI DAN SITUASI. --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]wrote: Mbak Ai, Janda nikah lagi perlu izin atau janda pergi haji/umroh perlu izin? Yang mana yang jadi pertanyaan? . [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fwd: UNDUNGAN DISKUSI SABTUAN BERSAMA DR. HAMID FAHMY ZARKASYI
apa yg saya tangkap dari email yg di fw mas satriyo ini ? 1. agung pribadi alias agung cinta, anak sejarah UI ini sedang mengirimkan sebuah artikel. 2. artikel yg dikirim adalah tulisan wisnu pramudya, kepala cabang suara hidayatullah pos jakarta. secara ideologi memang dekat dgnorang DDII. agak beda dikit dengan hidayatullah yg di Sby [induknya]. ini memang masalah internal yg sejak lama timbul sejak satu dasawarsa terakhir. apa mau di kata, gerbong uangnya sekarang di situ. generasimuda. gelombang suanga tiangkang yg belakangan melampau gelombang yang lebih duluan. 3. untuk yg belum kenal agung cinta ini, dia bukan orang yg fundies semata mata. tapi bisa mikir lumayan luas. antara lain bisa dilihat dari artikel yang berjudul : Wajar Mereka menjadi Marxis. Jadi dia mampu mengapresiasi, bahwa orang Si Merah di Semarang, karena tuntutan jaman dan latar belakang sosialnya, memang wajar jadi pengikut marxis. apresiasi macam ini tentu sangat sulit kita dapatkan dalam dataran pemikiran teman teman yg tergabung di INSIST misalnya. [untuk tidak bilang mereka adalah fundies biner yg hanya bisa melihat persoalan secara hitam putih belaka]. 4. supaya lebih puas, tulisan dan artikel agung pribadi ttg Si merah dan apresiasinya thd kondisi merka yg islam namun marxis saya posting di bawah ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagi yang ingin tahu INSISTS, berikut kiriman dari milis tetangga. Semoga bermanfaat. --- In [EMAIL PROTECTED], agung pribadi agungpribadi2001@ wrote: www.hidayatullah.com Selamat datang, INSISTS! oleh Wisnu Pramudya *) Wajar Mereka menjadi Marxis Oleh Agung Pribadi* Deliar Noer berkata, Nasionalisme Indonesia dimulai sebenarnya dengan nasionalisme Islam. Katanya lagi, Sesuatu gerakan yang penting di Indonesia mulanya adalah gerakan orang-orang Islam. Mereka yang bergerak di bawah panji-panji yang bukan Islam kebanyakannya terdiri dari mereka yantg telah meninggalkan tempat buaian mereka semula, tempat mereka mula-mula sekali mengecap asam garam pergerakan. (Noer: 1980, 9). Hal ini dapat kita buktikan. Beberapa tokoh pergerakan nasional terkemuka dari berbagai aliran berasal dari gerakan Islam. Untuk aliran nasionalisme radikal Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat) tadinya berasal dari Sarekat Islam (SI). Soekarno pernah menjadi guru Muhammadiyah. Mayoritas tokoh-tokoh PKI zaman pergerakan nasional berasal dari SI. Tan Malaka, yang kalau menurut Kahin adalah seorang Komunis Nasionalis seperti Ho Chi Minh di Vietnam (Anderson: 1988, 8) dan pendiri partai Murba- berasal dari SI Jakarta dan Semarang serta dibesarkan dalam suasana bersemangatnya gerakan modernis Islam Kaoem Moeda di Sumatra Barat. (Poeze: 1988). Ada 3 aliran utama dalam pergerakan nasional yaitu Nasionalisme, Islam, dan Marxisme. Ada yang berusaha menyatukan misalnya Tan Malaka, Soekarno, KHM Misbach dan Sneevliet. Ada yang menarik garis tegas misalnya A.Hassan, Tjokroaminoto pasca 1921, M. Natsir, Abdul Muis, dan K.H. Agus Salim. Dalam bab penutup buku Di Bawah Lentera Merah Soe Hok Gie bingung mengkategorisasikan KH Misbach yang dengan fasih berargumen menurut ayat Al Qur-an dan Al Hadits sekaligus teori-teori Marxisme. Ia bingung menentukan apakah KH Misbach itu bicara Marxisme dengan baju Islam atau bicara Islam dengan baju Marxisme. Tetapi KH Misbach adalah aktivis SI Solo. Untuk SI Semarang yang menjadi cikal bakal Partai Komunis Indonesia Soe Hok Gie berani mengambil kesimpulan, SI Semarang adalah gerakan orang-orang abangan dan priyayi yang sedang semangat-semangatnya melakukan pergerakan nasional akibat 4 hal. Pertama, kelaparan akibat tanah-tanah pertanian rakyat dirampas untuk perkebunan tebu inti rakyat yang hasilnya tidak cukup untuk makan. Kedua, wabah pes yang menyebabkan angka kematian penduduk Semarang hingga 76%. Ketiga, didirikannya Volksraad yang merupakan `Demokrasi seolah-olah' atau `komedi' dalam bahasanya Semaun ketua SI Semarang serta didirikannya Indie Weerbaar (Pertahanan Hindia) yang dianggap membuat orang-orang pribumi sebagai perisai hidup anti peluru bagi orang-orang Belanda. Keempat, delik pers Sneevliet (bahasa Belandanya persdelict Sneevliet). Pengadilan terhadap Hendricus Josephus Fransiscus Marie (H.J.F.M.) Sneevliet yang membuat orang-orang Semarang khususnya dan orang Jawa umumnya kagum. Karena ada orang Belanda dengan teori-teori Marxisme-nya membela mati-matian orang-orang pribumi dan rela melepaskan pekerjaannya yang bergaji sangat besar. Adapun Islam dipakai karena dengan Islam melalui Sarekat Islam- massa rakyat yang sangat banyak bisa direkrut. Massa tidak mengerti teori-teori Marxisme. Jangankan massa, para aktivis SI Semarang saja tidak terlalu memahami teori-teori Marxisme. Tidak pernah ada pembahasan teoritis dan mendalam tentang Marxisme dalam surat kabar mereka Sinar Djawa/Sinar Hindia. Merekapun tidak terlalu mengerti Islam. Islam hanya dipakai untuk menggugah emosi massa juga
[wanita-muslimah] Re: PERPISAHAN SEKOLAH ALA KAPITALIS
Kapitalis? Apa sih definisi kapitalis menurut pemberi opini ini? Apakah kapitalis itu identik dg kafir? Padahal sistem ekonomi Islam itu menurut definisi kapitalisme yg resmi termasuk bagian dari sistem kapitalisme karena mengizinkan kepemilikan modal bagi invidu perorangan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.tribun-timur.com/view.php?id=45323jenis=Opini Rabu, 06-06-2007 Opini Tribun PERPISAHAN SEKOLAH ALA KAPITALIS Oleh: Mansyur Semma, Observer gaya hidup dan dosen Universitas Hasanuddin Gaya hidup metropolis yang konsumtif dan hedonis, mulai meracuni institusi pendidikan. Padahal gaya hidup tersebut sangat kapitalistik dan cenderung mengadopsi gaya hidup yang liberal. Fenomena tersebut dengan mudah diamati pada acara perpisahan sekolah yang kerap dilakukan setiap akhir tahun ajaran. Hampir semua sekolah dapat dipastikan menyelenggarakan acara perpisahan. Mulai dari pra sekolah, sekolah dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi. Hanya saja tentu tidak semuanya mampu menyelenggarakan acara perpisahan yang mewah,mahal dan bergaya kapitalis. Ada sekolah yang menyelenggarakan acara perpisahan sangat sederhana. Dilakukan di sekolah, tidak menyewa gedung, tidak mendatangkan artis, serta hanya ditutup dengan doa, nasihat-nasihat perpisahan, dan hiburan kreasi orisionil siswa. Sekolah-sekolah yang menyelenggarakan acara perpisahan yang sederhana tersebut adalah sekolah-sekolah yang bukan sekolah favorit, bukan sekolah model atau unggulan. Pada umumnya mereka berada di pinggiran kota dan pedesaan, lalu sekolah-sekolah mana yang sudah terjebak gaya metropolis tersebut? Tentu sekolah-sekolah favorit yang ada di perkotaan. Prom Night Ada diantara sekolah-sekolah favorit tersebut menyelenggarakan acara perpisahan di hotel dan gedung-gedung mewah, mengundang artis dan menampilkan berbagai acara hiburan serta acara-acara yang cenderung bebas dan glamour. Salah satu acara yang relatif glamour adalah acara prom night. Dalam acara prom night tersebut, siswa datang dengan dress code yang sudah ditentukan, wajib membawa pasangan, lalu dalam puncak acara ada penentuan `raja dan ratu prom'. Acara ini merupakan tradisi anak-anak sekolah di barat yang liberal dan kapitalis, tentu sangat bertentangan dengan kesahajaan nilai-nilai budaya ketimuran Indonesia yang normatif dan religius. Acara seperti ini sudah marak diadopsi di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Bahkan tidak menutup kemungkinan acara seperti itu sudah diadopsi di beberapa kabupaten/kota. Hebatnya, acara tersebut tidak hanya dilakukan oleh siswa SMA, tapi juga sudah diadopsi oleh siswa-siswa SMP. Dapat dibayangkan bila siswa-siswi SMP bergaun dewasa dan harus ada pasangan. Apakah mereka tidak dipaksa dewasa dan terlalu dini mempraktekkan gaya hedonis? Apakah rangkaian acara glamour tersebut direstui oleh kepala sekolah dan guru-guru? Diperkirakan ada kepala sekolah yang mengetahui tapi tidak merestui, dan rangkaian acara tersebut berlangsung tanpa kehadiran guru-guru. Selain itu, ada acara perpisahan sekolah yang dilakukan di luar kota hingga ke luar negeri. Ada SD favorit yang menyelenggarakan acara perpisahan di pulau Bali. Semua murid wajib ikut dan boleh ditemani oleh orang tua, sepanjang orang tua mampu mengeluarkan biaya ekstra. Agenda perjalanan mereka diatur oleh biro perjalanan tertentu. Ada seorang anak yang mengaku pada penulis sangat menikmati perjalanan tersebut. Tubuhnya dipenuhi tato sebagai simbol dan bukti bahwa ia pernah ke Bali. Syukurlah, tato tersebut bukan tato permanen karena akan memudar dalam beberapa minggu. Ada pula siswa sekolah-sekolah favorit di ibukota melengkapi acara perpisahan dengan berlibur ke pulau Batam lalu menyeberang ke Singapura. Bahkan ada yang melanjutkan hingga ke Australia dan negara-negara lainnya. Pokoknya tamat sekolah merupakan awal untuk pelesiran dan bersenang-senang menikmati kekayaan orang tua. Kesenjangan Sosial Gaya hidup hedonis dan konsumtif cenderung hanya dipraktekkan oleh segelintir anak-anak sekolah yang mapan. Meskipun demikian harus ada ikhtiar yang strategis dan sistematis untuk menangkal meluasnya praktek gaya hidup hedonis dan konsumtif. Perlu ada koordinasi dan kerjasama antar institusi. Lembaga-lembaga kontrol dalam masyarakat harus berperan lebih aktif mengawasi arus globalisasi budaya popular tersebut. Terutama lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang peduli terhadap pelestarian keaslian nilai-nilai budaya bangsa yang normatif dan religius. Pers sebagai lembaga sosial selayaknya lebih kritis dan ikut peduli terhadap berbagai bentuk ancaman demoralisasi moral anak sekolah dan remaja pada umumnya. Selain itu Elemen Organisasi Keagamaan dan Keumatan, Organisasi Kepemudaan dan Organisasi
Re: [wanita-muslimah] PERPISAHAN SEKOLAH ALA KAPITALIS
Mas Wikan : Mereka bikin musik sendiri, produksi kaset sendiri, bahkan ada yang punya siaran radio sendiri. --- Jano - ko : Jadi ingin bertinyi nich. Mas, kalau mau bikin Stasiun Radio sendiri itu modale kira-kira berapa ya ?, prosedurnya bigimini ? punya kontak person yang membuat peralatannya engga ? Suhun. Salam --oo0oo-- Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: wah, gak setuju ... mosok punk dibilang kapitalis sih ... anak punk itu anak yang mandiri dan merdeka, gak melakukan komersialiasasi berlebihan seperti gaya2 kapitalisme banyak anak punk yang anak orang kaya, tapi mereka gak mau memanfaatkan harta orang tuanya ... mereka punya gaya hidup sendiri, dan buat menghidupi mereka buka warung yang disebut distro, isinya perlengkapan punk, dsb. Mereka bikin musik sendiri, produksi kaset sendiri, bahkan ada yang punya siaran radio sendiri. Kalau orang buka warung disebut kapitalis, wah bisa2 pedagang semua kapitalis dong ... termasuk penjual rokok dan permen di persimpangan jalan. Ah, ngawur ini ... salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 6/5/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Punk yang awalnya merupakan bentuk perlawanan terhadap produk kapitalis kemudian dijadikan celah eksploitasi kaum kapitalis. Distro pun menjadi tempat produksi dan ajang lelang berbagai produk kapitalis dalam skala terbatas. Tidak terkecuali model harajuku yang marak dipakai sebagai gaya berpakaian terbaru dengan mengadopsi gaya ala komik Jepang. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Penyebaran Islam di Tanah Batak Re: Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!!
M.O. Parlindungan 1. Pada waktu itu, tiga orang tokoh Islam Mazhab Hambali, yaitu Haji Miskin, Haji Piobang dan Haji Sumanik baru kembali dari Mekkah dan sedang melakukan penyebaran Mazhab Hambali di Minangkabau, yang menganut aliran Syi'ah. 2. ada sejumlah orang Batak yang telah masuk Islam, ikut pasukan Paderi menyerang Tanak Batak, yaitu Tuanku Tambusai (Harahap), dst. satriyo: ada satu 'cacat' yang mengganggu dan membuat saknsi atas kredibilitas penulisnya, yaitu dikatakan bahwa Madzhab Hambali itu adalah aliran Syi'ah ... Wikan Danar Sunindyo: Memang kalimatnya menurut saya ambigu. Bisa berarti Mazhab Hambalinya yang menganut aliran Syi'ah atau Minangkabaunya yang saat itu menganut aliran Syi'ah, yang kemudian diperangi oleh Mazhab Hambali. == HMNA: 1. Kata ganti yang dalam kalimatnya M.O. Parlindungan menunjuk Minangkabau, tidak menunjuk pada Mazhab Hambali. M.O. Parlindungan tahu betul bahwa Mazhab Hambali bukan Syi'ah, melainkan AhlusSunnah. Kalau kita baca buku Tuanko Rao ada kesan bahwa Kolonel Ir M.O. Parlindungan sepertinya pengikut Mazhab Hambali. Peringatan Tabuik di Pariaman mengisyaratkan bahwa di Minangkabau pernah terdapat Syi'ah. 2. Menurut M.O. Parlindungan nama asli Tuanku Tambusai yaitu Hamonangan Harahap. Fyi, Tuanku Tambusai telah dinobatkan menujadi Pahlawan Nasional. Silakan dibaca Seri 202 yang direposting di bawah. Wassalam ** BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 202. Pahlawan Nasional Bertambah Tiga Orang Lagi Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, Kepala Negara telah mengangkat tiga gelar Pahlawan Nasional kepada H. Muhammad Saleh Tuanku Tambusai(*) dari Ranah Minang, Nuku Tuan Barakat dari Tidore dan Syaikh Yusuf Tuanta Salamaka dari Makassar. Setelah Bonjol jatuh, Peto Syarif Tuanku Imam Bonjol mundur di sekitar Bonjol dikecoh oleh Belanda untuk berunding di bukit Palupuh. Ternyata dalam perundingan itu Tuanku Imam Bonjol ditangkap Belanda. Itu terjadi pada 25 November 1837, seperti yang dilakukan oleh Belanda terhadap Pangeran Diponegoro 7 tahun sebelumnya di Magelang. Meskipun Tuanku Imam sebagai pimpinan tertinggi Paderi telah ditangkap, namun Tuanku Tambusai masih tetap melawan dan bertahan di benteng Dalu-Dalu. Untuk menjatuhkan Dalu-Dalu Belanda membutuhkan waktu persiapan 14 bulan lamanya, setelah Bonjol jatuh. Belanda mengepung Dalu-Dalu selama 10 hari. Setelah pertempuran berlangsung dengan sengit, Tuanku Tambusai dengan pengikut-pengikutnya meloloskan diri melalui pintu rahasia benteng, langsung melompat ke dalam sungai. Tuanku Tambusai tidak ketahuan ke mana perginya. Ke manapun Belanda mencarinya tidak dijumpai. Bermacam cerita mengenai Tuanku Tambusai. Konon dalam sebuah sampan yang hanyut dijumpai cincin stempel, sebuah Al Quran dan beberapa kitab yang dibawa Tuanku Tambusai dari Makkah. Dan konon kabarnya Tuanku Tambusai meloloskan diri ke Malaya (sekarang Malaysia). Dan konon kabarnya pula kuburannya dewasa ini dijumpai di negeri jiran itu. Tentang Tuanta Salamaka telah pernah kita jumpai dalam kolom ini. Yaitu dalam Seri 106 dengan judul: Syaikh Yusuf Tuanta Salamaka vs Karaeng Pattingalloang tentang Lima Perkara, tertanggal 5 Desember 1993. Sedangkan mengenai Nuku Sultan Barakat telah pernah pula kita jumpai dalam Seri 120 dengan judul: Nuku vs Wieling, Membuktikan Diri Bersih, vs Praduga Tak Bersalah, tertanggal 20 Maret 1994. Kita kutip sedikit dari Seri 106: Syaikh Yusuf adalah tokoh berkaliber internasional, dengan predikat ulama dalam kwalitas sufi, ilmuwan penulis puluhan buku, pejuang yang gigih di mana saja ia berada: di Gowa, di Banten, di Ceylon (Srilangka sekarang) dan di Tanjung Pengharapan, negaranya orang Boer (petani emigran Belanda, sekarang Negara Afrika Selatan). Karaeng Pattingalloang adalah Perdana Menteri kerajaan kembar Gowa-Tallo', negarawan, politikus, ilmuwan, yang publikasi karya ilmiyahnya belumlah ditemukan hingga dewasa ini. Syahdan, inilah dialog di antara keduanya dalam Hikayat Tuanta Salamaka menurut versi Gowa, sebagaimana dituturkan oleh Allahu Yarham Haji Ahmad Makkarausu' Amansyah Daeng Ngilau'. Materi dialog itu ada lima perkara: anynyombaya saukang, appakala'biri' sukkuka gaukang, a'madaka ri bate salapanga, angnginunga ballo' ri ta'bala' tubarania, dan pa'botoranga ri pasap-pasaraka. Maka menjawablah Karaeng Pattingalloang: Pertama, susatongi nipamari anynyombaya saukang, susahlah menghentikan rakyat menyembah saukang, sebab melalui saukang itulah wibawa raja ditegakkan,yang kedua, sukarlah juga menghentikan penghormatan gaukang, karena di situlah letaknya kemuliaan sang raja, anjoreng minjo kala'biranna sombaya, yang ketiga, tidaklah gampang Bate Salapang menghentikan bermadat, karena jika demikian takkuleami
[wanita-muslimah] (Biadab) Pembajak PWNU Ja-Bar di PILGUB, Incar ketua PBNU
Salam, demi cintaku pada NU, tolong baca ini http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/062007/03/0301.htm Radar cirebon dan Pikiran rakyat, adalah dua koran daerah yang sudah berhasil dikontrak oleh wahidi, dengan berbagai kepentingan pribadinya. Untuk mengincar Kursi Ketua PBNU dan minimalnya kursi wakil Gubernur Jawa Barat. sunnguh naif. ikhlasnya kedatangan Habib lutfhi dan KH. Hasyim Muzadi yang hadir di acara itu, disalah gunakan oleh Wahidi, tuk alat agar ada yang mau menggandeng wahidi sebagai Cawagub jabar. = Bagi orang yang berpendidikan, pasti bertanya-tanya.Kenapa acara Muskerwil PWNU, kok yang dimunculkan adalah soal PILGUB, bukan program-program kerja organisasi? Para kiai sepuh NU Jawa barat Mafhum, bahwa Dedi Wahidi yang dengan segala cara (kotor) meraih kursi ketua PWNU Jawa Barat, sang wahidi sedang stres karena ia berambisi ingin maju dalam Pilgub Jawa Barat kali ini/minimalnya sebagai wakil Cawagub. Tapi tidak satupun para kandidat Gubernur yang mau menggandeng si Jagoan Wahidi. Maka, wahidi menggelar acara ini, impiannya, dia membuktikan bahwa dia punya masya besar. Agar ada yang mau menggandengnya dalam PILGUB. == Bagi yang tidak tahu kartu wahidi,maka akan menganggap betapa hebatnya si Wahidi.Ia baru beberapa bulan merebut kursi PKB Jawa Barat, tapi kemudian ketika terjadi perebutan kursi ketua PWNU, wahidi turut berebut dan dengan cara23 kotor(duit)nya, ia memenangkan. Pikiran dia, jika berada di PKB, masa hanya sedikit, tapi jika nongkrong di NU, tentu bisa merekrut nahdliyin yang di luar PKB. maka dengan segala cara kotor meraih kursi ketua PWNU Jawa Barat. Terbuktilah gerakan-gerakan wahidi sekarang ini. mengincar kursi wakil gubernur. === Tidak hanya para kiai dari indramayu, termasuk beberapa tokoh NU dari cirebon, seperti kang Abas Fuad Hasyim(Buntet), kang mustofa aqil Siradj(kempek), adalah orang -orang yang sangat gigih mengganjal Wahidi dalam Pilkada Indramayu beberapa tahun lalu, dengan menjadi jurkam H. Irianto/Yance meski orang NU bersala dari golkar dan tampil sebagai pemenang. Cukup jelas, dalam pilkada Indramayu(daerah asal Wahidi) saja beberapa waktu lalu, wahidi terjungkal dari perebutan kursi kekuasan. Ya, tidak ada satupun kiai NU di INdramayu yang mendukung Wahidi, karena para kiayi sudah tau kebobrokan wahidi; Hasilnya wahidi mental dari pendopo kabupaten Indramayu. Kok, sekarang malah berambisi ingin jadi wakil Gubernur? persis sinchan; atau mr. tukul arwana.Sangat lucu. = Melalui koran daerah yang dikontraknya, Wahidi pun meletup-letup, pak hasyim muzadi sudah merekomendasi, bahwa Muktamar PBNU mendatang adalah bertempat di pesantren saya. (Meski Wahidi tidak punya pesantren/hanya punya sekolahan SMP NU,pen). Manuver semacam itu, adalah Jurus-jurus andalan wahidi. dari dulu wahidi juga sering mengobral nama tokoh-tokoh NU. Umpanya wahidi bilang: Gus Dur sering meminta saya untuk duduk di DPP PKB Itulah jurus-jurus Wahidi, melalui koran-koran lokal yang dikontraknya == Bahkan, menurut beberapa kiai sepuh, sekarang-sekarang ini, wahidi sudah lobi sana lobi sini, agar berhasil menjadi tuan rumah muktamar PBNU(meski tempatnya tidak memadai,pen), impiannya dia akan menjadi ketua PBNU, menggantikan Pak Hasyim. Hal itu, belajar dari pengalamannya,ketika terpental dari pilkada Indramayu. untuk menutup malu pada masyarakat, ia dengan menghalalkan segala cara ia mengincar kursi Ketua PKB/NU Jawa Barat. Rencana dia, seandainya mental dari pilgub jawa barat mendatang. ia akan maju untuk mengincar Kursi Ketua PBNU. mau dibawa kemana NU? == Just Information, Si jagoan wahidi, adalah orang tidak jelas pendidikannya(bisa ditanyakan kepada para masyarakat santri/kiai yang benar-bernar kiai di indramayu, daerah asal wahidi. Tidak bisa bahasa inggris, tidak ngerti bahasa Arab; terus berambisi ingin jadi ketua PBNU, bagaimana akan bisa komunikasi/diplomasi dengan organisasi-organisasi di luar negeri. NU mau dibawa kamana coy? http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/062007/03/0301.htm PW NU Jabar Keluarkan Tausiyah Berisi Sembilan Kriteria Calon Gubernur/Wakil Gubernur Jabar Mendatang INDRAMAYU, (PR).- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat (PW NU Jabar) mengeluarkan tausiyah dengan menetapkan sembilan kriteria untuk calon gubernur-/calon wakil gubernur (cagub-/cawagub) Jabar pada pemilihan gubernur (pilgub) tahun 2009 mendatang. Kriteria tersebut merupakan rumusan hasil Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) NU Jabar yang berlangsung sejak 30 Mei dan berakhir 2 Juni (Sabtu kemarin), di Kampus Hijau Desa Kaplongan, Kec. Kedokan Bunder, Kab. Indramayu. Kesembilan kriteria tersebut, pertama, pemimpin Jabar harus memiliki komitmen tinggi terhadap
Re: [wanita-muslimah] Re: Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!!
Reposting Seri 769 HMNA *** BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - iMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 769. Latar Belakang Pendudukan Byzantium dan Andalusia Sebenarnya Seri 769 ini adalah rentetan Seri 746, yang saya pending. Ini untuk menjawab Paus Benedictus XVI yang mengutip ucapan Kaisar Byzantium Manuel II Paleologos: Zeig mir doch, was Mohammed Neues gebracht hat und da wirst du nur Schlechtes und Inhumanes finden wie dies, dass er vorgeschrieben hat, den Glauben, den er predigte, durch das Schwert zu verbreiten. (Perlihatkanlah kepadaku hal baru apa yang dibawa Muhammad, dan kau hanya akan menemukan hal-hal yang buruk dan tak manusiawi seperti perintahnya untuk menyebarkan ajaran yang dia khotbahkan dengan pedang). Setelah Negara Islam Madinah terbentuk, qabilah-qabilah Arab Badui diperbatasan Romawi dan Parsi meminta Negara Islam tsb utk membentuk aliasnsi yang setara. Apa peraturan aliansi didunia ini? Jika satu diserang musuh, maka aliansi yg lain harus membantu melawan musuh! Setelah Nabi SAW wafat, Negara Islam menjadi Khilafah Islamiyah, yaitu Daulah Islamiyah yang dikepalai oleh Khalifah. Menurut fakta sejarah, it was the Byzantium first killed the prophet's messenger and attacked Muslims first in the battle of Mu'tah and Tabuk. Both places are in Arab. Not in Byzantium. (Itu dia Byzantium yang mula-mula membunuh utusan Nabi SAW dan mula-mula menyerang ummat Islam dalam perang Mut'ah dan Tabuk. Kedua tempat itu ada di Arab. Tidak di Byzantium). Karena Byzantium merupakan ancaman potensial bagi Khilafah Islamiyah, maka Byzantium dilumpuhkan dan diduduki oleh Khilafah Islamiyah. Jadi itu persoalan keamanan dan politik, sekali-kali BUKAN den Glauben, den er predigte, durch das Schwert zu verbreiten. Byzantium dan Parsi membentuk aliansi-aliansi dgn suku arab yang pagan, dan mereka menyerang arab Badui yg beraliansi dengan Khilafah Islamiyah diperbatasan. Khilafah Islamiyah membela aliansi-aliansi Arab Badui di perbatasan yang diserang Romawi dan Parsi tersebut, hingga akhirnya pecah perang terbuka Khilafah Islamiyah versus Byzantium dan Parsi. Perang berlarutan dari abad 7 - 8 Miladiyah, dan walaupun pertempuran berhenti, tetapi masih tetap dalam keadaan perang. Byzantium minta pertolongan Paus untuk menggerakkan seluruh Eropa untuk menyerang Khilafah Islamiyah, yang menjadi penyebab meledaknya Perang Salib. Khilafah Islamiyah yg berperang melawan dua raksasa pada waktu itu mampu mencapai daerah-daerah Byzantium dan Parsi. Setelah Muslim masuk ke daerah kerajaan musuh tsb maka penduduk asli (seperti Mesir dan penduduk negeri-negeri Afrika Utara hingga Maghribi) yang dijajah Byzantium menjadi aliansi baru dengan Khilafah Islamiyah. Pasukan Khilafah Islamiyah menyerang Iskandaria di Mesir yaitu markas Angkatan Laut Byzantium, yang mengganggu keamanan pesisir dari Khilafah Islamiyah. Pasukan Khilafah Islamiyah ini disambut baik oleh Muqawqis Petinggi Qibthi (Copti) dan ummat Qibthi seluruhnya di Mesir, berhubung ummat Qibthi yang pengikut doktrin Arius Alexander, selalu mendapat tekanan dari Byzantium yang penganut Trinitas. Andaikata Mesir tidak bergabung dengan Khilafah Islamiyah, maka tidak akan ada tersisa lagi ummat Qibthi di Mesir hingga dewasa ini. Di Andalusia (Iberia, Hispania) setelah Wittiza Raja Visigoth, (Wittiza meninggal dunia pada 710 Miladiyah), Roderic naik takhta dan berlaku kejam pada keluarga Wittiza dan para partisan, sehingga mereka menyingkir ke Ceuta (Septa), pesisir utara Maghribi yang baru saja bergabung dengan Khilafah Islamiyah. Di Ceuta, para pelarian Visigothic yang dikejar Roderic berkumpul dengan orang-orang Yahudi dan Kristen penganut doktrin Arius Alexander yang juga melarikan diri dari kekejaman Uskup Katholik yang mengontrol Kerajaan Visigoth. Sedikit tentang doktrin Arius Alexander: Bahwa hanya ada satu Tuhan, yaitu Tuhan yang selalu Ada dan tidak mempunyai asal usul, Dia Ada tanpa keberadaan sebelumnya. Ada perbedaan antara unsur keistimewaan yang tetap Ada di dalam Tuhan, yang merupakan kekuatan yang kekal dengan unsur keistimewaan Jesus sebagai suatu kelebihan yang diberikan oleh Tuhan selayaknya sebagai seorang Nabi. Doktrin Arius Alexander biasa disingkat dengan Arian, menolak unsur ke-ilahian Jesus. Ini bertentangan dengan The Creed of Nicaea: We believe in one God the Father, Almighty, maker of all things visible and invisible; and in one Lord Jesus Christ, the Son of God, begotten of the Father, only begotten that is, from the substance of the Father; God from God, light from light, Very God from Very God, (100% God, 100% human being). (The History of Christianity, a Lion handbook, p. 177). The Creed of Nicaea ini berdasar atas doctrin Athanasius, di mana dalam Council of Nicaea (325) doctrine Athanasius memenangkan melalui voting atas
[wanita-muslimah] Fwd: Pakar Israel Sebut Kemenangan 1967 Bumerang
--- In [EMAIL PROTECTED], Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Pakar Israel Sebut Kemenangan 1967 Bumerang Senin, 4 Jun 07 13:26 WIB Di tengah kebanggaan yang meruyak di tengah publik penjajah Israel, atas peringatan kemenangan mereka dalam peperangan Arab-Israel di tahun 1967, yang dikenal dengan peperangan enam hari, muncul suara yang berbeda dari para pakar dan akademisi Israel. Mereka mewakili suara para sesepuh Israel, yang memandang bahwa kemenangan perang Israel pada 1967 justru merupakan bumerang bagi Israel yang disiapkan bangsa Arab. Hasil pertempuran 1967 itu, menurut mereka, justru menjadi pemicu pertama atas keabsahan Israel dalam menjajah Palestina hingga memantik dukungan Islam pada bangsa Palestina, sehingga kondisi Israel tak pernah berhenti dari pertempuran hingga hari ini. Koresponden Islamonline yang khusus menangani masalah Israel mengatakan, Perbedaan paradigma terhadap perang 1967, memberi pengaruh yang bukan baru kali ini saja pada masyarakat Israel. Tapi di tahun keempat puluh ini, suara seperti itu semakin besar di kalangan publik Israel sehingga bisa menjadi faktor yang berbahaya bagi masa depan penjajahan Israel di Palestina. Seorang pemikir Israel Yejal Seirena, secara tiba-tiba melakukan wawancara dengan channel 2 televisi Israel, tentang peringatan 40 tahun pendudukan Al-Quds. Dalam wawancara itu ia mengatakan, Israel tidak memiliki apa-apa dari perang itu kecuali kerugian yang dituai setelahnya. Saya menolak semua prestasi dan hasil peperangan ini, karena sebenarnya peperangan itu tidak menyebabkan Israel bisa diterima oleh kalangan Arab. Ia menambahkan, justeru pasca peperangan itu, Israel memasuki fase peperangan yang baru sehingga harus berhadapan dengan gelombang pejuang Islam seperti Hizbullah dan Hamas. Israel selanjutnya akan hidup di ujung pedang dalam melewati hari-harinya, karena kebodohan pimpinan mereka, ujar Yejal. Menurutnya, posisi Israel ketika itu, bisa dikatakan jatuh pada jebakan yang merugikan diri sendiri melalui kemenangannya atas pasukan Arab. Selain itu, seorang komentator politik Israel Amenon Abramofis, juga di channel 2 televisi Israel mengatakan bahwa setelah empat puluh tahun peperangan mencaplok Al-Quds, hasilnya Israel telah masuk dalam sebuah situasi strategis yang sangat berbahaya. Israel tidak mampu menundukkan gerakan nasional Palestina dan melumpuhkan para pejuangnya, padahal Israel telah menggunakan berbagai sarana, ujarnya. Terkait dengan hal ini, mantan PM Israel Ehud Barack mengatakan, Setelah empat dekade ini, ada perasaan kecewa yang masuk ke dalam diri kita. Sementara orang-orang Palestina seperti kasur karet yang setiap kali diberikan beban yang berat, maka dia semakin mendapatkan kekuatan untuk melawan. (na-str/iol) Source : http://www.eramuslim.com/berita/int/7604121839-pakar-israel-sebut- kemenangan-1967-bumerang.htm --- End forwarded message ---
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Tulisan AGung di www.ummahonline.com , Malaysia
--- In [EMAIL PROTECTED], Syafiq [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada sebuah buku yg bagus dari salah seorang petinggi IM mesir yakni Dr Muhammad al-Bahi al Khully yg membantah model dakwah revolusi. Beliau memberikan bukti dari Qur'an, Hadits Shiroh bahwa ISLAM ADALAH AGAMA DAKWAH, BUKAN AGAMA REVOLUSI. Berdakwah thd kaum kuffar saja hrs bertahap bilhikmah (Evolusioner bukan Revolusioner), apalagi dakwah thd sesama muslim. Tentu saja terjadi pengecualian bila thd kaum kafir Harbi. Allohu a'lam Abu SYafiq --- In [EMAIL PROTECTED], satriyo efikoe@ wrote: assalamu alaikum, berikut adalah postingan dari milis tetangga, sebuah sudut pandang sejarah mencoba mengupas revolusi dalam konteks islam secara kronologis dan mondial. semoga bermanfaat. salam, satriyo === --- In [EMAIL PROTECTED], agung pribadi agungpribadi2001@ wrote: www.ummahonline.com Revolusi Islam Dalam Pandangan Sunni Dan Syiah Kiriman pada Wednesday, March 07 @ 16:00:59 MYT Topik: Artikel ArtikelOleh: Agung Pribadi Bulan Februari adalah bulannya Revolusi Islam Iran. Revolusi Islam Iran adalah sebuah pelajaran berharga bagi umat Islam seluruh dunia tentang bagaimana caranya melawan kezaliman dengan revolusi. Bagaimana agar umat Islam tidak berpangku tangan dan hanya berdoa dalam menyikapi kezaliman atau bahkan hanya mengharapkan doa dari para wali tanpa ada usaha atau ikhtiar untuk mengubahnya. Padahal Allah tentang ini telah berfirman bahawa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubahnya. Berikut mari kita pelajari dan bahas mengenai revolusi Islam dalam pandangan mazhab Syi'ah seperti di Iran dan pandangan mazhab Sunni. Seperti Revolusi Bolsyewik Suatu tambahan Lenin atas Marxisme adalah antara lain pencapaian ke arah masyarakat ideal dengan revolusi bersenjata dan persediaan tentera revolusi dengan sistem sel. Dengan revolusi yang disebut revolusi proletar akan terbentuk negara dengan dipimpin oleh diktator proletar dalam hal ini dibentangkan oleh partai komunis. Negara dalam hal ini sebagai alat pemaksa proses transisi menuju masyarakat komunis iaitu masyarakat tanpa kelas di mana negara itu menjadi tidak ada kerana dengan adanya negara bererti adanya perbezaan kelas. Negara yang ada iaitu negara sosialis adalah keadaan transisi sebelum terbentuk masyarakat komunis. Dalam praktik revolusi Bolsyewik Oktober 1917, Lenin mengubah musuh kelas proletar dalam ajaran Karl Marx iaitu kelas Borjuis menjadi kelas penguasa (dalam hal ini Tzar Rusia). Bahkan kelas proletar bekerja sama dengan kelas borjuis untuk menumbangkan kelas penguasa iaitu Tzar. Suatu tafsirankalau tidak mahu dikatakan penyimpangandari ajaran Karl Marx. Hal yang mirip terjadi dalam revolusi Islam Iran tahun 1979. Bapa Revolusi Islam Iran, Ali Syariati dan Ayatullah Rohullah Khomeini serta pemimpin-pemimpin revolusi Islam lainnya yang banyak membaca karya-karya Marx, lalu mengkritik habis Marxisme, justeru mendapat inspirasi dari Marx dalam hal kecenderungan kepada kaum tertindas sehingga menyatakan ayat-ayat mendukung atas Mustadh'afin (orang yang diperlemah/ orang yang tertindas) tentu saja dengan ruh Islam. Memang hal ini boleh kita lihat pada karya Ali Syariati, Membangun Masa Depan Islam dan karya Imam Khomeini, Jihad Akbar. Revolusi Memakan Anak Sendiri Setelah proses di atas, Syariati dan Khomeini yang merupakan ideolog terbesar revolusi Islam Iran mengubah-suai dan mengubah musuh kelas proletar dalam ajaran Marx, iaitu kelas borjuis dengan kelas penguasa iaitu regim Syah Iran Mohammad Reza Pahlevi, bahkan kelas proletar bekerja sama dengan kelas borjuisdalam terminologi Iran-nya adalah kelas pedagang bazaar semisal Abol Hasan Bani Sadr [1] dalam menghentam kelas penguasa iaitu Syah Iran. Setelah itu terjadi tempoh konsolidasi selama satu tahun yang banyak memakan korban dari aktivis-aktivis revolusi itu sendiri. Khomeini sebagai yang berkuasa menyingkirkan lawan-lawan politiknya, tindakannya antara lain mengancam bunuh Abol Hasan Bani Sadr. Akhirnya Abol Hasan Bani Sadr lari ke luar negeri dengan memakai pakaian wanita bercadur agar tidak diketahui ketika pemeriksaan di Lapangan Terbang. Mengapa Khomeini mengancam bunuh Bani Sadr? Kerana sebagai orang yang berfaham nasionalis liberal, Bani Sadr sering mengkritik Khomeini dan faham Velayat e Faqih (perwalian/kekuasaan ahli fiqih) dalam faham Syi'ah Imamiyah atau Syi'ah Itsna Asy'ariyah di Iran yang membolehkan bahkan mewajibkan taqlid untuk orang awam. Oleh kerana itu, pemimpin spritual yang bertaraf Muqollid (orang yang ditaqlidi tidak boleh dikontrol masyarakat).[2] Khomeini juga membanteras partai Mujahidin e Kholq pimpinan Mehdi Bazargan. Ia juga menyingkirkan beberapa Mullah dari arena politik, serta meminggirkan peranan orang bermazhab Sunni Iran yang berjumlah kira-kira 10% dari keseluruhan penduduk.. Memang dalam revolusi seringkalau tidak
[wanita-muslimah] Fwd: Al Qur'an 2 Abad Raja Tidore
terlihat citra tulus dan lurus sosok muslim yang selain memimpin rakyatnya juga dipimpin oleh kitabullah. sosok pemimpin muslim yang sangat langka, jika memang masih ada. sejatinya memang dakwah islam itu tidak dengan kekerasan. tapi selalu siap untuk menghadapi serangan! ;-] --- In [EMAIL PROTECTED], Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: 05/06/2007 15:45 WIB Alquran 2 Abad Ditulis Raja Tidore dengan Penuh Cinta Ramadhian Fadillah - detikcom Jakarta - Raja Tidore, Sultan Abdullah Qadi Abus Sallam, terkenal gigih melawan penindasan Belanda. Karena perlawanannya, dia ditangkap dan dibuang ke Robben Island, Cape Town, Afrika Selatan pada 1765 lalu. Di negeri barunya ini, Sultan Abdullah Qadi Abus Sallam tetap berjuang. Dia menyebarkan ajaran Islam dan mendapat julukan baru sebagai Tuan Guru. Berdasarkan ingatannya yang kuat dan dengan kecintaannya yang sangat mendalam, beliau menulis Quran dengan tangannya, kata Abu Bakar Aburouf. Keturunan keenam Sultan Abdullah Qadi Abus Sallam tersebut menceritakan tentang leluhurnya itu saat melaporkan hilangnya Alquran yang ditulis Sultan Abdullah 240 tahun lalu di Kedubes Afsel di Gedung GKBI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (5/6/2007). 30 Juz isi Alquran ditulisnya di lembaran berukuran 30 x 41 cm. Alquran setebal sekitar 12 cm itu lalu dibalut dengan sampul dari kulit berwarna coklat. Alquran tersebut dipakai Sultan Abdullah sebagai sarana menyebarkan ajaran Islam. Alquran itu diwariskan secara turun temurun dalam keluarga saya. Ini Quran pertama yang ditulis tangan di Afrika Selatan dan nilainya sangat berarti bagi kami, Abu Bakar yang ditemani istrinya, Adela Aburouf. Dari penelusuran di sejumlah website, Sultan Abdullah Qadi Abus Salam lahir di Tidore pada 1731. Dia wafat pada tahun 1804 dan dimakamkan di wilayah Bo Kaap. Tidak hanya menulis Quran pertama, dia juga mendirikan madrasah pertama di tahun 1793, memprakarsai pelaksanaan salat Jumat untuk pertama kalinya di Afsel, mendirikan mesjid yang pertama, dan orang yang pertama membangun pemakaman bagi warga muslim di negara tersebut. (umi/nrl) Source : http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/06/tgl/ 05/time/154546/idnews/789630/idkanal/10 05/06/2007 15:12 WIB Pemerintah Afsel Imbau Penemu Alquran 2 Abad Lapor ke Kedubes Ramadhian Fadillah - detikcom Jakarta - Pemerintah Afrika Selatan (Afsel) lewat perwakilannya di Jakarta meminta masyarakat Indonesia membantu menemukan Alquran berumur 240 tahun warisan Raja Tidore, Sultan Abdullah Qadi Abus Sallam. Imbauan itu disampaikan Konselor Politik dan Perdagangan Kedubes Afsel Mike Mambukwe usai menerima laporan Abu Bakar Abdurouf di Kedubes Afsel, Gedung GKBI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (5/6/2007). Pihak kedutaan mengimbau pada siapa pun yang menemukan Quran itu untuk menyerahkannya pada Kedubes Afsel, imbau Mike. Namun Mike mengaku tidak keberatan jika penemu Alquran itu menitipkannya ke kantor-kantor media masa, di mana dia merasa nyaman menitipkan Quran ini. Nanti pihak kedutaan akan menjemputnya, kata dia. Abu Bakar Abdurouf adalah keturunan keenam Sultan Abdullah Qadi Abus Sallam yang dibuang Belanda pada tahun 1765 ke Robben Island, Cape Town, Afsel. Alquran yang ditulis tangan Sultan Abdullah itu hilang pada Maret 2006, saat Abu Bakar tengah berupaya mencari garis keturunannya di Tidore. (umi/nrl) Source : http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/06/tgl/ 05/time/151200/idnews/789594/idkanal/10 05/06/2007 14:34 WIB Alquran 2 Abad Raib, Ahli Waris Raja Tidore Lapor Kedubes Afsel Ramadhian Fadillah - detikcom Jakarta - Syeikh Abu Bakar Abdurouf kehilangan Alquran yang sudah berumur 240 tahun. Alquran itu merupakan Alquran pertama di Afrika Selatan yang ditulis tangan oleh Raja Tidore, Sultan Abdullah Qadi Abus Sallam. Sultan Abdullah Qadi Abus Sallam adalah Raja Tidore yang dibuang Belanda ke Robben Island, Cape Town, pada tahun 1765. Abu Bakar kehilangan Alquran itu saat berkunjung ke Jakarta untuk pertama kalinya Maret 2006 lalu. Saya baru lapor sekarang, karena saya baru punya uang untuk bisa kembali lagi ke Indonesia, ungkap Abu Bakar saat melapor di Kedubes Afsel di Gedung GKBI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (5/6/2007). Saat melapor, Abu Bakar didampingi istrinya, Adela Abdurouf. Keduanya diterima Konselor Politik dan Perdagangan Kedubes Afsel Mike Mambukwe. Quran tersebut sangat berharga bagi kami, kami meminta agar orang- orang baik di Jakarta mengembalikan Quran ini pada kami, ujar Abu Bakar. (umi/nrl) Source : http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/06/tgl/ 05/time/143454/idnews/789552/idkanal/10 [Non-text portions of this message have been removed] --- End forwarded message ---
[wanita-muslimah] Tips 158: Kenalilah Tanda-Tanda Kenaikan Kelas Anda
*Tips 158: Kenalilah Tanda-Tanda Kenaikan Kelas Anda* Hidup ini pelajaran. Hidup ini adalah belajar. Hidup adalah sekolah. Sekolah kehidupan. Seperti sekolah lainnya, akan ada pelajaran, akan ada ujian, dan akan ada kenaikan kelas. Ketahuilah bahwa di dalam hidup Anda, Anda akan mengalami berbagai peningkatan. Itulah kenaikan kelas Anda. Bagaimanakah mengenali tanda-tandanya? Cerita dari pengalaman Saya berikut ini mungkin bisa menginspirasi Anda. Seorang alumni Workshop E.D.A.N. memberanikan diri untuk menjadi EO Workshop E.D.A.N. di Jombang, Jawa Timur. Kita sebut saja namanya Mas Slamet. Dengan semangat yang menyala-nyala, Mas Slamet mengupayakan terselenggaranya workshop ini. Sedianya, workshop ini akan dilaksanakan tanggal 18 Mei 2007 yang baru lalu. Sebelum pelaksanaan workshop, Mas Slamet juga berencana mengundang Saya untuk bicara dalam sebuah motivation hour di kantornya, sebuah perusahaan Korea. Motivation hour itu dijadwalkan berlangsung tanggal 16 Mei 2007, berselisih dua hari sebelum workshop dilaksanakan. Mas Slamet belum pernah ber-EO ria. Ia juga belum pernah menjadi trainer profesional. Ia hanya punya semangat, dan kini semangatnya adalah untuk naik kelas. Naik kelas di dalam sekolah kehidupan. Di tengah semangat yang menyala-nyala, muncullah berbagai tanda tentang kenaikan kelas itu. Kenaikan kelas buat Mas Slamet, dan kenaikan kelas buat Saya. Saya jatuh sakit. Setelah beberapa hari menimbang-nimbang kesehatan Saya, Saya memutuskan untuk membatalkan motivation hour yang telah direncanakannya. Karena keadaan, Saya membatalkannya hanya kurang satu hari dari hari pelaksanaannya. Padahal, Saya sudah membeli tiket pesawat open date ke Surabaya. Saya menghubungi Mas Slamet via telepon memberitahukan pembatalan yang sulit dielakkan itu. Ia shock menerima kabar dari Saya. Namun dengan sedikit bicara, semangat Mas Slamet tetap bisa menyala. Dalam pembicaraan itu, Saya bahkan tidak mereferensikan pembicara pengganti. Saya hanya mengatakan bahwa ia pasti bisa mencari pengganti Saya. Ia pun meluncur ke Surabaya mencari pembicara pengganti. Ia berhasil mendapatkannya. Ia, sempat berkenalan dengan beberapa trainer profesional di Surabaya. Merekalah orang-orang yang akan menjadi inspirasi dan gurunya di kemudian hari. Satu babak ujian selesai dilalui Mas Slamet, dan motivation hour itu tetap terlaksana dengan sukses. Beberapa hari kemudian, saat Mas Slamet menjalankan tugas untuk mensukseskan workshopnya, ia mengalami kecelakaan. Ia menabrak seorang kakek yang mendadak menyeberang jalan. Kakek itu masuk ke rumah sakit, dan Mas Slamet harus mengganti biaya berobatnya sampai beberapa juta rupiah. Mas Slamet sendiri, mengalami luka terbuka di beberapa bagian tubuhnya. Ia menghubungi Saya di Jakarta, menceritakan kejadian yang dialaminya dengan perasaan yang compang-camping. Saya berusaha menyemangatinya, di tengah sakitnya seluruh tubuh Saya sendiri. Mas Slamet tetap bersemangat. Ia menyelesaikan urusannya dengan keluarga si kakek malang, mengeluarkan kendaraannya dari kantor polisi, dan membawanya ke bengkel. Satu babak lagi ujian ia jalani. Beberapa hari kemudian, Saya menghubungi Mas Slamet. Saya menginformasikan bahwa workshop idamannya harus tertunda. Sakit Saya ternyata diperpanjang, dan Saya harus beristirahat sampai lebih dari duapuluh hari. Sekali lagi, Mas Slamet harus mengalami guncangan ujian. Ia harus menanggung berbagai perasaan saat harus mengumumkan penundaan workshop itu. Saya hanya mengatakan, bahwa penundaan adalah pilihan terbaik untuk saat itu. Saya juga tidak ingin jatuh pingsan di tengah workshop. Saya meyakinkan Mas Slamet, bahwa dengan niat yang baik dan tulus, Insya Allah para peserta akan bisa menerima. Semangat Mas Slamet tetap bertahan. Dengan tekun dan penuh percaya diri, dihubunginya setiap peserta yang telah mendaftar workshop untuk menginformasikan tentang penundaan pelaksanaannya. Workshop E.D.A.N. akhirnya ditunda sampai tanggal 2 Juni 2007. Babak berikutnya telah dilewati oleh Mas Slamet dengan tetap bersemangat. Tiga hari menjelang pelaksanaan workshop, Saya berangkat ke Jombang naik kereta api. Pagi harinya, ia menjemput Saya di stasiun kereta api. Tempat Saya akan menginap dekat dari stasiun kereta. Mas Slamet menjemput Saya dengan becak. Di atas becak, Mas Slamet mengatakan pada Saya, Mas, aku ini menjemput Mas langsung dari rumah sakit. Rupanya, ia melarikan diri dari rumah sakit, setelah diopname selama lima hari! Kali ini ia tidak menceritakan ujiannya. Mas Slamet jatuh sakit, demam tinggi, dan harus masuk rumah sakit selama lima hari. Tapi Mas Slamet tetap bersemangat. Saya bisa melihat, kondisinya masih lemah, tubuhnya panas, dan mulutnya penuh dengan sariawan. Tapi ia tidak mau menyerah. Tekadnya sudah bulat. Malam hari sebelum workshop dilaksanakan, Mas Slamet begadang bersama Saya, menyiapkan berbagai kebutuhan untuk workshop esok hari. Di tengah kesibukan itu, telepon Mas Slamet berdering. Kini, ujian Mas Slamet mencapai puncaknya.
[wanita-muslimah] Yang lain pada bersih semua atau ketakutan untuk jujur? - Was: Re: Presiden Minta Aparat Tak Gampang Menuduh
Berbicara apa adanya itu rawan dicap oportunis.. pahlawan kesiangan.. pengecut.. lihai.. bahkan terburuknya (di dunia) meruntuhkan citra yang sudah capek dibangun dan memberi hasil/pencapaian.. Baru 3 orang(?) yang sudah mengaku.. Itupun dari 'kalangan' yang sama.. 'politisi' dari kalangan ormas Islam.. para kandidat (2004) yang lainnya ke mana? PADA BERSIH SEMUA? Atau 'TOO SCARED TO TELL THE TRUTH'?? Tetapi mereka (langsung atau lewat orang lain) cuma bisa menghina yang mengaku.. Indonesia butuh dipimpin oleh orang yang jujur/tidak menipu menguntungkan dan membela sebanyak mungkin kepentingan publik.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 6/6/07, Barnabas Rahawarin [EMAIL PROTECTED] wrote: Dengan Hormat, Mohon kelima pasang mantan kontestan capres-wapres 2004, pada Pilpres itu untuk mempertanggungjawabkan (baca: berani berbicara jujur) tentang aliran dana (hanya) DKP, ataupun bila Departemen lain yang menyalurkan dana untuk Pasangan Pilpres itu dan mengklarifikasi seluruh (atau sebahagian) pengakuan dari salah satu kontestan YANG MENGAKU ikut menerima dana haram, sekaligus memperbaiki dan mengakhiri LAPORAN FIKTIF yang disinyalir ada dalam laporan dana Pilpres serta Undang-undang Pilpres yang mengaturnya. Rakyat meminta supaya para Pejabat dan Pemegang tampuk pemerintahan bicara jujur, kalo masih ingin didengar. wassalam, berthy b rahawarin --- Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]agushamonangan%40yahoo.co.id wrote: http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0706/05/Politikhukum/3574894.htm === Subang, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan, saatnya bagi aparat hukum, seperti Polri dan Kejaksaan Agung, untuk memulai tertib aturan dan kejelasan dalam perkara korupsi. Jangan didasari target dan kecepatan yang akhirnya hanya menuduh. Aparat penegak hukum harus berani melihat terlebih dulu kepentingan dan kegunaan dari sebuah kebijakan yang diambilnya. Demikian disampaikan Presiden Yudhoyono saat menjawab pertanyaan seorang petani dalam temu wicara di Desa Rancadaka, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (4/6). Pertanyaan petani itu mengenai distribusi benih bagi pertanian yang belum berjalan. Presiden Yudhoyono mengaku mendapat laporan dari berbagai pihak adanya keragu-raguan aparat yang menyalurkan benih gratis kepada petani, tanpa melalui tender, tetapi melalui penunjukan langsung, dengan harga yang ditentukan pemerintah. Keragu-raguan itu disebabkan kekhawatiran mereka dituduh melakukan penyimpangan dan berbuat korupsi. Akibatnya, program penyaluran itu jadi terhambat. Akan tetapi, karena sudah ada izin dari menteri, ada aturannya, Polri dan Kejaksaan jangan cepat menuduh. Korupsi itu kalau masuk kantong sendiri, tandasnya. Presiden menambahkan, Lihat dahulu kepentingannya. Jangan gampang main tuduh ini korupsi. Yang baik adalah jika Polri dan Kejagung saling mengingatkan agar itu (korupsi) tidak terjadi. Kerja sama DPR dan KPK Sementara di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta DPR dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama mengoreksi Rancangan Undang-Undang (RUU) Bidang Politik, terutama pasal yang menimbulkan celah korupsi, sehingga kasus seperti pemberian dana nonbudgeting Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) tak terulang lagi. KPK agar memberi masukan kepada DPR, pasal mana yang lemah dan memungkinkan dana bermasalah masuk ke tim calon presiden/wakil presiden dan partai politik. Saya harap DPR tidak alergi menerima masukan KPK, kata Hidayat. KPK mempunyai pengalaman dan informasi liku- liku korupsi. (har/lkt) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fwd: Cucu Ayatullah Khomeni: Nikah Mut'ah Lebih Buruk dari Zina
--- In [EMAIL PROTECTED], Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Cucu Ayatullah Khomeni: Nikah Mut'ah Lebih Buruk dari Zina Senin, 4 Jun 07 15:08 WIB Akhir-akhir ini di Iran tengah ramai dibicarakan masalah nikah mut'ah. Pasalnya, Ayatullah Husen Khomeni, cucu pemimpin revolusi Iran Ayatullah Khomeni, menolak keras pernyataan Menteri Dalam Negeri Iran yang menggagas nikah mut'ah sebagai jalan untuk memenuhi hajat biologis kaum muda Iran. Terang saja pernyataan itu memicu amarah cucu tokoh besar revolusi Iran itu. Pernyataan (Mendagri) itu sangat melecehkan wanita. Secara keyakinan syariat, saya percaya (mut'ah) itu ada di dalam Islam dan di Al-Qur'an. Ini yang ditolak para ulama Sunni. Tapi praktek nikah mut'ah itu telah diselewengkan, karena itu ada agar orang-orang terhindar dari pelacuran dan terjerumus ke dalam perzinahan. Tapi terkadang (mut'ah) itu seperti perzinahan dan dalam prakteknya lebih buruk dari perzinahan, ujar Husen Khomeni. Husen Khomeni juga menambahkan, pernyataan Mendagri itu melecehkan kepribadian wanita, terlebih lagi sebagian wanita memandang dirinya seperti barang dagangan untuk kesenangan kaum agamawan dan non- agamawan yang menggagas ide seperti ini. Masalah ini tergantung kaum wanita. Mereka memutuskan sendiri masalah ini. Bukan kaum agamawan atau non-agamawan yang memutuskan nasib mereka, tegas dia Diakui Husen bahwa realitas nikah mut'ah memang berlaku di Iran. Tapi menurut dia, sebagian kaum muda ada yang memilih nikah mut'ah dan ada pula yang lebih memilih jalinan persahabatan dan cinta. Sementara aktifis perempuan Iran Syadi Shadr menilai bahwa budaya Iran sekarang menaganggap nikah mut'ah sebagai hal yang tak pantas, meski secara hukum positif, nikah mut'ah legal. Aktifis perempuan Iran lainnya Fatimah Siddiqi membeberkan hasil studinya bahwa, mayoritas wanita Iran yang setuju atas praktek nikah mut'ah beralasan untuk memenuhi dan menutupi kesulitan ekonomi mereka. Pada beberapa hari lalu Mendagri Bur Muhammadi mengeluarkan gagasan agar nikah mut'ah difokuskan untuk menjamin kaum muda Iran dalam hal pemenuhan kebutuhan biologis, agar terhindar dari 'hubungan ilegal'. (ilyas/alrb) Source : http://www.eramuslim.com/berita/int/7604135821-cucu-ayatullah-khomeni- nikah-mut039ah-lebih-buruk-zina.htm Nikah Mut'ah Penyebab Utama Menyebarnya Virus HIV di Irak Rabu, 21 Peb 07 14:53 WIB Menyusul informasi seorang gadis yang mengaku diperkosa seorang polisi Irak, ternyata Irak menyimpan fakta lain yang sangat memprihatinkan, baik secara moral maupun kesehatan. Empat tahun terakhir di Irak terjadi peningkatan tajam penderita AIDS, yang paling parah dibanding masa-masa sebelumnya. Tahun 2003, jumlah penderita positif HIV mencapai 265 orang dan sebagian besar meninggal dunia. Dalam penelitian disimpulkan, 80 orang dari jumlah tersebut, tertular virus HIV melalui transfusi darah yang diperoleh dari luar Irak sebelum tahun 1986. Tapi pada tahun-tahun belakangan ini, penyebaran virus HIV mengalami perubahan di Irak. Melalui sejumlah penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa virus HIV di Irak menyebar melalui hubungan dengan lawan jenis secara intensif, melebihi apa yang biasa dilakukan seorang pelacur. Sebuah lembaga penelitian Irak yang khusus memantau perkembangan penyakit seksual di antara warga Irak di kota Nejef, Karbala, Wasith, Qadisiya, Maisan, Dzi Qar, Bashra, Matsana, dan Baghdad, baru baru ini mengeluarkan sejumlah hasil penelitiannya. Mereka menemukan beberapa tahun terakhir terjadi trend pernikahan mut'ah di banyak keluarga Irak yang berada di bawah garis kemiskinan. Kaum wanita yang menjadi pelaku nikah mut'ah inilah yang menurut penelitian, menjadi salah satu sarana perpindahan virus HIV ke manusia lain. Sementara si wanita tidak sadar bila dirinya membawa virus HIV. Satu dari dua penderita AIDS di Irak adalah pelaku nikah mut'ah. Menurut perkiraan dokter, di sejumlah distrik yang dihuni mayoritas oleh kaum Syiah, terjadi kasus penderita penyakit AIDS lebih dari 75 ribu kasus per tahunnya. Kajian yang dilakukan juga memunculkan kesimpulan adanya sejumlah besar para penderita AIDS yang belum merujuk ke dokter karena alasan sosial. Jumlah penderita AIDS di Irak merupakan jumlah yang paling besar dari berbagai negara Eropa dan Arab, setelah Iran. Dan pernikahan mut'ah menjadi sebab utama yang paling banyak menularkan virus HIV melalui hubungan seksual. Sejak tumbangnya pemerintahan Irak pimpinan Saddam Husein tahun 2003, secara tidak resmi terjadi arus pernikahan mut'ah yang luar biasa di Irak. Nikah mut'ah di Irak bahkan dilakukan dalam tempo sangat singkat, yakni satu kali hubungan badan lalu berpisah. Karena itulah sebagian kaum pria dan wanita terlibat hubungan seksual melalui pernikahan mut'ah beberapa kali, bahkan dalam satu hari. Dan kini, menurut Kementerian Kesehatan Irak, selama tiga tahun terakhir, terjadi 64. 428 kasus penderita AIDS di Irak. Para tokoh agama dan pejabat pemerintah saat ini
Re: [wanita-muslimah] Fwd: Cucu Ayatullah Khomeni: Nikah Mut'ah Lebih Buruk dari Zina
Quote: .. Satu dari dua penderita AIDS di Irak adalah pelaku nikah mut'ah. Menurut perkiraan dokter, di sejumlah distrik yang dihuni mayoritas oleh kaum Syiah, terjadi kasus penderita penyakit AIDS lebih dari 75 ribu kasus per tahunnya. .. Sejak tumbangnya pemerintahan Irak pimpinan Saddam Husein tahun 2003, secara tidak resmi terjadi arus pernikahan mut'ah yang luar biasa di Irak. Nikah mut'ah di Irak bahkan dilakukan dalam tempo sangat singkat, yakni satu kali hubungan badan lalu berpisah. Karena itulah sebagian kaum pria dan wanita terlibat hubungan seksual melalui pernikahan mut'ah beberapa kali, bahkan dalam satu hari. .. Konsep Mut'ah sebenarnya seperti apa ya? Tapi memang logikanya konsep 'waktu terbatas' sangat rawan diselewengkan pihak tertentu yang mengambil untung (aksi profit taking).. :-P Kira seperti halnya poligami.. hampir gak ada bedanya.. Yang jelek itu konsepnya atau orang yang melakukan sesuatu 'seolah-olah' mendasarkan (baca: nebeng) pada konsep tersebut.. Satu hal lagi, nikah Mut'ah penyebab meningkatnya penyebaran HIV/AIDS atau pelaku hubungan seks-aktif ( bebas) kebetulan juga melakukan (klaim seolah-olah?) nikah Mut'ah? Btw, Mas Satriyo ngambil dari milis parpol x ya? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 6/6/07, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In [EMAIL PROTECTED], Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Cucu Ayatullah Khomeni: Nikah Mut'ah Lebih Buruk dari Zina Senin, 4 Jun 07 15:08 WIB Akhir-akhir ini di Iran tengah ramai dibicarakan masalah nikah mut'ah. Pasalnya, Ayatullah Husen Khomeni, cucu pemimpin revolusi Iran Ayatullah Khomeni, menolak keras pernyataan Menteri Dalam Negeri Iran yang menggagas nikah mut'ah sebagai jalan untuk memenuhi hajat biologis kaum muda Iran. Terang saja pernyataan itu memicu amarah cucu tokoh besar revolusi Iran itu. Pernyataan (Mendagri) itu sangat melecehkan wanita. Secara keyakinan syariat, saya percaya (mut'ah) itu ada di dalam Islam dan di Al-Qur'an. Ini yang ditolak para ulama Sunni. Tapi praktek nikah mut'ah itu telah diselewengkan, karena itu ada agar orang-orang terhindar dari pelacuran dan terjerumus ke dalam perzinahan. Tapi terkadang (mut'ah) itu seperti perzinahan dan dalam prakteknya lebih buruk dari perzinahan, ujar Husen Khomeni. Husen Khomeni juga menambahkan, pernyataan Mendagri itu melecehkan kepribadian wanita, terlebih lagi sebagian wanita memandang dirinya seperti barang dagangan untuk kesenangan kaum agamawan dan non- agamawan yang menggagas ide seperti ini. Masalah ini tergantung kaum wanita. Mereka memutuskan sendiri masalah ini. Bukan kaum agamawan atau non-agamawan yang memutuskan nasib mereka, tegas dia Diakui Husen bahwa realitas nikah mut'ah memang berlaku di Iran. Tapi menurut dia, sebagian kaum muda ada yang memilih nikah mut'ah dan ada pula yang lebih memilih jalinan persahabatan dan cinta. Sementara aktifis perempuan Iran Syadi Shadr menilai bahwa budaya Iran sekarang menaganggap nikah mut'ah sebagai hal yang tak pantas, meski secara hukum positif, nikah mut'ah legal. Aktifis perempuan Iran lainnya Fatimah Siddiqi membeberkan hasil studinya bahwa, mayoritas wanita Iran yang setuju atas praktek nikah mut'ah beralasan untuk memenuhi dan menutupi kesulitan ekonomi mereka. Pada beberapa hari lalu Mendagri Bur Muhammadi mengeluarkan gagasan agar nikah mut'ah difokuskan untuk menjamin kaum muda Iran dalam hal pemenuhan kebutuhan biologis, agar terhindar dari 'hubungan ilegal'. (ilyas/alrb) Source : http://www.eramuslim.com/berita/int/7604135821-cucu-ayatullah-khomeni- nikah-mut039ah-lebih-buruk-zina.htm Nikah Mut'ah Penyebab Utama Menyebarnya Virus HIV di Irak Rabu, 21 Peb 07 14:53 WIB Menyusul informasi seorang gadis yang mengaku diperkosa seorang polisi Irak, ternyata Irak menyimpan fakta lain yang sangat memprihatinkan, baik secara moral maupun kesehatan. Empat tahun terakhir di Irak terjadi peningkatan tajam penderita AIDS, yang paling parah dibanding masa-masa sebelumnya. Tahun 2003, jumlah penderita positif HIV mencapai 265 orang dan sebagian besar meninggal dunia. Dalam penelitian disimpulkan, 80 orang dari jumlah tersebut, tertular virus HIV melalui transfusi darah yang diperoleh dari luar Irak sebelum tahun 1986. Tapi pada tahun-tahun belakangan ini, penyebaran virus HIV mengalami perubahan di Irak. Melalui sejumlah penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa virus HIV di Irak menyebar melalui hubungan dengan lawan jenis secara intensif, melebihi apa yang biasa dilakukan seorang pelacur. Sebuah lembaga penelitian Irak yang khusus memantau perkembangan penyakit seksual di antara warga Irak di kota Nejef, Karbala, Wasith, Qadisiya, Maisan, Dzi Qar, Bashra, Matsana, dan Baghdad, baru baru ini mengeluarkan sejumlah hasil penelitiannya. Mereka menemukan beberapa tahun terakhir terjadi trend pernikahan mut'ah di banyak keluarga Irak yang berada di bawah garis kemiskinan. Kaum wanita yang menjadi pelaku nikah mut'ah inilah yang menurut