Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
kalau semua 100% saya rasa nggak mungkin ya ...
tapi paling nggak mayoritas merasa nyaman dan akhirnya mau memeluk
agama islam, itu yang menurut saya pas ...
bayangkan jaman walisongo ... mayoritas penduduk beragama hindu-budha ...
kemudian mayoritas jadi memeluk agama islam, sehingga mayoritas orang
indonesia saat ini beragama islam, dan jadi mayoritas islam di dunia

soal dakwah kepada penguasa ... menurutku itu strategi yang bagus juga ...
sulit lho bisa mempengaruhi raja agar bisa mengikuti agama pendatang
tanpa harus melalui peperangan ...
nabi mengirim surat ke romawi dan persia aja ditolak sama kaisar
lha ini walisongo kok bisa diterima dengan terbuka oleh raja2 nusantara?

salam,
--
wikan

On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 silakan saja untuk punya pijakan demikian, masalahnya, Wikan, sudah
  bisa dibuktikan ada model dakwah nyaman-buat-semua ini? monggo saya
  tunggu sharingnya ...

  jual obat K-5 saja (jika boleh menyamakan dakwah dengan beragam
  marketing strategies, termasuk propaganda dan sosialisasi) yang
  jelas 'menawarkan' suatu bentuk 'kenyamanan' tetap membuat sebagian
  tidak nyaman ... hehehe
  bicara feeling, emosi, tidak akan ada yang terpuaskan. artinya,
  nyaman atau tidak, sangat subjektif ...

  btw, apa iya wali-songo itu demikian yang wikan paparkan ...?
  bagaimana dengan Siti Jenar? bagian dari cara dakwah a la wali-songo
  juga? soal 'keberhasilan' dakwah wali-songo yang terkesan santun dan
  damai ini, justru karena dakwah mereka lebih ke arah 'kepala' yaitu
  para penguasa, bukan ke grass-root, sehingga manakali pihak
  penguasa 'berubah haluan' tentu yang 'di bawah' yyaaa manuuttt
  saj ... :-)


[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik rsa
wah, wikan harus jeli nih dalam menggeneralisasi. 'film dakwah' di 
hollywood itu yang mana? yang bagaimana? 

saya yakin (di luar passion of christ-nya kangmas mel gibson) bahwa 
di hollywood, ada film dakwah yang bulat-bulat memuat muatan gereja. 
jika hanya ambil satu film, apalagi home alone, ya jelas 'samar-
samar'. coba lihat 'constantine' dengan bintang uda keanu reeves. 
jelas sekali di sana bermain pernak-pernik keyakinan kristiani, mulai 
dari gambaran apa itu malaikat, setan, neraka, tuhan, kebaikan dan 
kejahatan. bagaimana dengan film horor yang church/christian based 
macam 'omen' atau 'exorcist'? mungkin versi islam lokal-nya malah 
belum ada ...! :-)

coba lihat pembahasan insan kristiani seputar film dan keimanan di 
link2 berikut:
http://www.christianindex.org/2391.article
http://www.thinkchristian.net/index.php/2007/12/27/what-good-are-
horror-films/

di link ini malah dikatakan narnia dan lord of the rings adalah 
contoh bagus film bernilai iman kristiani:
http://www.thinkchristian.net/index.php/2008/01/13/the-more-you-
preach-the-fewer-you-reach/

khusus untuk menolak klaim pengaruh film-nya mel gibson atas kenaikan 
jumlah jemaat gereja di amerika saat film ini launch, lihat:
http://www.theconservativevoice.com/article/22446.html

artinya, di manapun, hollywood sekalipun, tergantung pada 
latarbelakang produser, dan sutradara, film 'dakwah hollywood' pun 
tidak melulu nilai, tapi tidak sedikit yang sarat simbol/artifak 
kristen baik pada person, karakter, dan perlambang lainnya.

saat saya kuliah dulu, semua karya sastra yang saya pelajari, sec 
semua itu produk budaya inggris yang jelas punya setting kristen, 
sarat dengan muatan kristen baik samar atau jelas. 

btw, buat yang nggak ngeh dengan beragam (bukan hanya sekilas) 
representasi kristen di film-film hollywood (ingat, film itu produk 
budaya, dan produk budaya sarat dengan muatan budaya itu, termasuk 
keyakinannya), tentu karena memang sudah 'akrab' jadi taken for 
granted, atau memang agak lemot saja buat melihatnya ... :-)

salam,
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 kalau di hollywood, film dakwahnya gak kental dengan muatan2 agama
 yang disajikan secara nyata ... tetapi lebih ke nilai-nya ...
 
 misal film home alone, ceritanya pas christmas, si kevin kecil
 akhirnya menemukan kegembiraan bersama orang2 miskin dan selama ini
 diabaikan
 atau changing lane, soal perseteruan dua orang kaya dan miskin 
setelah
 terjadi srempetan mobil karena si kaya rada nggak konsen, dan
 menyebabkan si miskin jadi semakin terpuruk. si kaya akhirnya sadar
 bahwa apa yang dilakukannya itu salah, dan minta maaf pada si 
miskin.
 
 ada nilai agama atau moralitas yang ditampakkan di situ. simbol2
 agama, muncul sekilas-sekilas ... malah mungkin buat orang yang 
nggak
 ngeh, nggak tahu kalau itu film dakwah.
 
 salam,
 --
 wikan
 
 On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Wikan, doakan saja, genre dakwah macam AAC ini bisa juga seefektif
   dakwah konvensional-ortodoks-tradisional macam ceramah, spt 
umumnya
   dilakukan para dai spt Aa Gym, Arifin Ilham, alm HAMKA (mereka 
ini
   masuk deretan dai yang mampu menembus sekat agama, at least 
imho) ...
   walau melihat momentumnya jalan untuk genre ini masih sangat 
panjang.
   jelas beda ya, antara berceramah, dan membuat film, walau sama-
sama
   ditujukan untuk dakwah ...
   allaahu a'lam.





[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik rsa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 Cara bisnisnya orang islam red ocean banget yah?  Jadi kapan dong 
bikin sesi blue oceannya.
 
 Konteksnya persaingan terus sih yg dipikir, bukannya inovasi dan cara 
kreatif lainnya :)
 
 ___
  jual obat K-5 saja (jika boleh menyamakan dakwah dengan beragam 
  marketing strategies, termasuk propaganda dan sosialisasi) yang 
 

yah ... knapa ga babeh ari ganteng condro saja yang mulai duluan ...! 
:-)



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik Ari Condro
Anak bawang, kong.  Engkong ajalah yg udah bigboss dan jago marketing yg 
membabar jurus jurusnya.

Ane belajar dengar ajah :)
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik rsa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Hiksss gini nih kalo kuper nggak baca novel dan nonton pelem, nggak 
 bisa komen!  Tapi sempet lewat depan teve yang anak mbak di rumah 
 lagi nonton, ada lagu ayat2 cinta, siapa tuh yang nyanyiin - dan 
 adegannya itu potongan2 pelem yah?  ada cowok nggak berjenggot, ada 
 cewek nggak berjilbab, ada yang berjilbab, ada yang pake cadar.  
 Semua ada. O, ya dan yang nyanyi penampilannya ya kayak penyanyi 
 gitu, sexy.  Jadi hehehedemen juga liatnya.  Paling tidak semua 
 bisa diterima bareng sekarang, dari yang sexy sampe yang bercadar. 
 Paling nggak keliatannya gitu.  Orang Indonesia emang toleran dalam 
 hal-hal fenomena budaya seperti ini, walaupun keliatan superficial, 
 tapi lumayanlah.
 
 salam
 Mia
 
Iya, bu Mia, yang ibu lihat itu video klip lagu ost aac, karangan 
melly goeslaw, dengan singer si geulis Rossa! dari tabloid bintang 
indonesia, belum ada ost film lokal yang dalam waktu sebulan laku 
100.000 kopi dan rbt nya di-unduh 800.000 kali ... ;-)

kapan bu punya waktu baca novel dan nonton filmnya? lumayan buat isi 
waktu sengang di kantor, atau di rumah ... kec filmnya ya, yang kudu 
ke bioskop. atau sekalian saja tunggu yang aac extended version, yang 
konon akan dibuat.

salam,
satriyo



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
lha justru sebaliknya dengan film kita ...
jarang yang mengandung nilai2 islami, malah film yang islami kayak
ayat2 cinta, kental dakwahnya ...

ini Deddy Mizwar yang curhat ... kalau film amerika itu dakwahnya
dengan nilai2 misal home alone seputar natal ...
lha film indonesia yang mayoritas muslim kok nggak pernah kelihatan
aktornya sholat, padahal muslim ...

menurut saya, film kiamat sudah dekat itu lebih soft dakwahnya
ketimbang ayat2 cinta.

kalau film2 horor yang islami bukannya udah banyak tuh.
dari jaman suzanna main film kan jagoannya kyai yang merapal al quran
buat ngusir setan. sama aja kayak exorcist.
lha sekarang ada sinetron horor islami soal siksa kubur segala macem.
anak durhaka matinya dikerubungin belatung etc.

salam,
--
wikan

On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 wah, wikan harus jeli nih dalam menggeneralisasi. 'film dakwah' di
  hollywood itu yang mana? yang bagaimana?

  saya yakin (di luar passion of christ-nya kangmas mel gibson) bahwa
  di hollywood, ada film dakwah yang bulat-bulat memuat muatan gereja.
  jika hanya ambil satu film, apalagi home alone, ya jelas 'samar-
  samar'. coba lihat 'constantine' dengan bintang uda keanu reeves.
  jelas sekali di sana bermain pernak-pernik keyakinan kristiani, mulai
  dari gambaran apa itu malaikat, setan, neraka, tuhan, kebaikan dan
  kejahatan. bagaimana dengan film horor yang church/christian based
  macam 'omen' atau 'exorcist'? mungkin versi islam lokal-nya malah
  belum ada ...! :-)

  coba lihat pembahasan insan kristiani seputar film dan keimanan di
  link2 berikut:
  http://www.christianindex.org/2391.article
  http://www.thinkchristian.net/index.php/2007/12/27/what-good-are-
  horror-films/

  di link ini malah dikatakan narnia dan lord of the rings adalah
  contoh bagus film bernilai iman kristiani:
  http://www.thinkchristian.net/index.php/2008/01/13/the-more-you-
  preach-the-fewer-you-reach/

  khusus untuk menolak klaim pengaruh film-nya mel gibson atas kenaikan
  jumlah jemaat gereja di amerika saat film ini launch, lihat:
  http://www.theconservativevoice.com/article/22446.html

  artinya, di manapun, hollywood sekalipun, tergantung pada
  latarbelakang produser, dan sutradara, film 'dakwah hollywood' pun
  tidak melulu nilai, tapi tidak sedikit yang sarat simbol/artifak
  kristen baik pada person, karakter, dan perlambang lainnya.

  saat saya kuliah dulu, semua karya sastra yang saya pelajari, sec
  semua itu produk budaya inggris yang jelas punya setting kristen,
  sarat dengan muatan kristen baik samar atau jelas.

  btw, buat yang nggak ngeh dengan beragam (bukan hanya sekilas)
  representasi kristen di film-film hollywood (ingat, film itu produk
  budaya, dan produk budaya sarat dengan muatan budaya itu, termasuk
  keyakinannya), tentu karena memang sudah 'akrab' jadi taken for
  granted, atau memang agak lemot saja buat melihatnya ... :-)


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
menurutku dakwah ala walisongo dan aa gym jaman dulu
udah blue ocean tuh ...
sekarang kenapa malah balik jadi red ocean yah? :(

salam,
--
wikan

On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
  
   Cara bisnisnya orang islam red ocean banget yah?  Jadi kapan dong
  bikin sesi blue oceannya.
  
   Konteksnya persaingan terus sih yg dipikir, bukannya inovasi dan cara
  kreatif lainnya :)
  
   ___
jual obat K-5 saja (jika boleh menyamakan dakwah dengan beragam
marketing strategies, termasuk propaganda dan sosialisasi) yang
  

  yah ... knapa ga babeh ari ganteng condro saja yang mulai duluan ...!
  :-)


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik Ari Condro
 kapan bu punya waktu baca novel dan nonton filmnya? lumayan buat isi 
 waktu sengang di kantor, atau di rumah ... kec filmnya ya, yang kudu 
 ke bioskop. atau sekalian saja tunggu yang aac extended version, yang 
 konon akan dibuat.

___

Ide bagus tuh.  Kopdaran wm sambil nonton ayat ayat cinta :). Chapter jawa 
timur, hyuh :). Ntar buat pemanasan makan bebek goreng , gimana ?  Hahhaha
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik rsa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Anak bawang, kong.  Engkong ajalah yg udah bigboss dan jago marketing 
yg membabar jurus jurusnya.
 
 Ane belajar dengar ajah :)
 
lah susah lagi mau denger, sec ga ada video conference, blum punya 
manajemen buat public training pula! ga usah merendah begitu ... toh 
ocean tidak hanya red atau blue, yang black dan green jg ada ... sok 
atuh 
:-)



[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik rsa
jelas jarang mengandung nilai2 islam lah, wong yang bikinnya pada 
berkiblat ke AS bukan Iran atau negara muslim yang kuat karya 
sinematografinya. kadang malah bukan berkiblat, nyontek abiss...! 
yang dikiblati dan dicontek sarat nilai kristen, ya bablasss 
islamnya ...!

lain kali ya, bang haji (deddy mizwar) bukan berlatar belakang ustad 
sebagaimana kang abik (habiburrahman) walau beberapa waktu terakhir 
ini bang haji sebagaimana alm bang gito dan beberapa artis sinetron 
dan film lainnya (rata-rata senior) dah pada rajin ngaji islam. siapa 
tahu saja kang abik jadi kolaborasi dengan bang haji, pasti akan ada 
middle-ground dengan hasil dakwah film yang blue ocean!

salam,
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 lha justru sebaliknya dengan film kita ...
 jarang yang mengandung nilai2 islami, malah film yang islami kayak
 ayat2 cinta, kental dakwahnya ...
 
 ini Deddy Mizwar yang curhat ... kalau film amerika itu dakwahnya
 dengan nilai2 misal home alone seputar natal ...
 lha film indonesia yang mayoritas muslim kok nggak pernah kelihatan
 aktornya sholat, padahal muslim ...
 
 menurut saya, film kiamat sudah dekat itu lebih soft dakwahnya
 ketimbang ayat2 cinta.
 
 kalau film2 horor yang islami bukannya udah banyak tuh.
 dari jaman suzanna main film kan jagoannya kyai yang merapal al 
quran
 buat ngusir setan. sama aja kayak exorcist.
 lha sekarang ada sinetron horor islami soal siksa kubur segala 
macem.
 anak durhaka matinya dikerubungin belatung etc.
 
 salam,
 --
 wikan
 
 On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  wah, wikan harus jeli nih dalam menggeneralisasi. 'film dakwah' di
   hollywood itu yang mana? yang bagaimana?
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik Ari Condro

Setuju sama wikan.  Kenapa sekarang jadi red ocean ?  Film aac itu menurut saya 
sudah blue ocean juga.  Tapi para pendukungnya salah cara menunggangnya, 
sehingga cara berkomentar dan cara mengekspresikannya dibawa ke cara cara adu 
gebuk ala red ocean.

Contoh : komentar yg tampak senang bahwa ketika non islam merasa tidak nyaman 
dianggap sebagai keberhasilan dakwah.

Sayang sekali.  Karena komentar sinis semacam itu pada dasarnya kontra 
produktif.



___
menurutku dakwah ala walisongo dan aa gym jaman dulu udah blue ocean tuh ...  
sekarang kenapa malah balik jadi red ocean yah? :(
 

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing

2008-04-02 Terurut Topik Muhammad Aly
dari milist sebelah...
Menkes: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan
Asing

[1] Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menegaskan
penindasan terhadap negara dunia ketiga yang didiami
oleh sebagian besar umat muslim oleh negara maju sudah
bukan zamannya, karena itu perlu ada perubahan
pemikiran untuk menghapuskan hegemoni yang tidak
menguntungkan itu. “Siapapun harus mempunyai pemikiran
untuk merubahnya, kehendak Allah tanpa usaha tidak
akan terjadi, karena itu saya mencoba menuangkan dalam
sebuah tulisan, ” katanya dalam Forum Kajian Sosial
Kemasyarakatan bertajuk “Siti Fadilah melawan: Saatnya
Indonesia Berubah”, di Auditorium YTKI, Jakarta,
Senin(17/3).
Dalam buku yang ditulisnya, Menkes mengaku, tidak
menuding siapapun, namun dirinya berusaha melakukan
pembenaran terhadap mekanisme yang selama ini berjalan
di badan kesehatan dunia WHO secara adil, di mana
negara yang mempunyai virus itu berada dalam posisi
yang sejajar dengan negara maju yang melakukan
penelitian
“Saya hanya berbicara sesuai commonsense muslim
ataupun negara miskin yang biasa menjadi korban, di
mana negara berkembang yang terkena virus itu duduk
sama rendah dan berdiri sama tinggi. Bukan saja
menjadi korban, tempat untuk mencari keuntungan,
itulah yang saya perjuangkan, ” tegasnya.
Menkes mengatakan, upaya negara maju untuk menguasai
negara berkembang seperti Indonesia dilakukan dengan
cara membuat sistem yang terpecah-pecah dan saat ini
sudah mulai merasuk ke dalam negeri.
Siti Fadilah mencontohkan, pada era otonomi daerah ini
sangat mudah pengaruh asing masuk ke daerah, karena
pada umumnya para pemimpin mereka tidak mempunyai
mental yang kuat untuk mencegahnya.
“Mental kita digempur habis-habisan yang dipikirkan
hanya perut, membuat standar ganda, bernegosiasi
dengan dalih efisiensi, bantuan, teknik
assistance-lah, “cetusnya.
Ia mengaku, tidak pernah tergiur dengan iming-iming
bantuan yang diberikan oleh pihak asing, sebab itu
justru akan membuat dirinya tersinggung, ketika
perwakilan asing itu mencoba mengungkit-ungkit apa
yang sudah diberikannya.
“Saya adalah satu-satunya Menteri yang tidak mau
menguntang, technical assistance saja saya tidak mau.
Kadang-kadang dipaksa, saya bisa menjawab, loh yang
paling tahu negara saya, ya saya, kok kamu mau bantu
saya, tahu apa kamu, “tuturnya disambut gema takbir
oleh peserta diskusi yang memadati auditorium YTKI.
Dalam kesempatan itu, Menkes meminta agar kaum muslim
dapat bersatu untuk mencegah berbagai macam pengaruh
asing yang datang, sebab apabila kaum muslim
terpecah-belah pihak asing senang karena menjadi
sasaran untuk melancarkan pengaruhnya. (novel)
Sumber: [2] http://www.eramusli m.com/berita/ nas



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik Muhammad Aly
Wahai Org2 indonesia..
Kenapa sich film2 barat kgk ape2 tuh masuk ke
indonesia... sementara film nasional AAC yg booming se
asia tenggara eh masih byk org2 indonesia sendiri yg
kgk demen...
Jaman suharto dulu msh respect ke arah I love
indonesia product.. skrng weleh3.. I hate kali yah...
benci banget kali yah..
Jauh banget bergeser karakter org2 kita.. jauh banget
dengan negara2 arab/asia tenggara lainnya.. yg lemah
bisa tumbuh maju.. teman2nya mendukungnya.. apalagi di
banding singapura, malaysa.. jauh tertinggal kita..
korea-jepang..amrik ketawa dech...
koreksi boleh tapi dukung AAC sbg film nasional yg
tumbuh booming ini.. ingat loh film nasional kita
sebelumnya lemah jauh bersaing... maka banggalah
dengan film AAC




 
--- Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 kalau semua 100% saya rasa nggak mungkin ya ...
 tapi paling nggak mayoritas merasa nyaman dan
 akhirnya mau memeluk
 agama islam, itu yang menurut saya pas ...
 bayangkan jaman walisongo ... mayoritas penduduk
 beragama hindu-budha ...
 kemudian mayoritas jadi memeluk agama islam,
 sehingga mayoritas orang
 indonesia saat ini beragama islam, dan jadi
 mayoritas islam di dunia
 
 soal dakwah kepada penguasa ... menurutku itu
 strategi yang bagus juga ...
 sulit lho bisa mempengaruhi raja agar bisa mengikuti
 agama pendatang
 tanpa harus melalui peperangan ...
 nabi mengirim surat ke romawi dan persia aja ditolak
 sama kaisar
 lha ini walisongo kok bisa diterima dengan terbuka
 oleh raja2 nusantara?
 
 salam,
 --
 wikan
 
 On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  silakan saja untuk punya pijakan demikian,
 masalahnya, Wikan, sudah
   bisa dibuktikan ada model dakwah
 nyaman-buat-semua ini? monggo saya
   tunggu sharingnya ...
 
   jual obat K-5 saja (jika boleh menyamakan dakwah
 dengan beragam
   marketing strategies, termasuk propaganda dan
 sosialisasi) yang
   jelas 'menawarkan' suatu bentuk 'kenyamanan'
 tetap membuat sebagian
   tidak nyaman ... hehehe
   bicara feeling, emosi, tidak akan ada yang
 terpuaskan. artinya,
   nyaman atau tidak, sangat subjektif ...
 
   btw, apa iya wali-songo itu demikian yang wikan
 paparkan ...?
   bagaimana dengan Siti Jenar? bagian dari cara
 dakwah a la wali-songo
   juga? soal 'keberhasilan' dakwah wali-songo yang
 terkesan santun dan
   damai ini, justru karena dakwah mereka lebih ke
 arah 'kepala' yaitu
   para penguasa, bukan ke grass-root, sehingga
 manakali pihak
   penguasa 'berubah haluan' tentu yang 'di bawah'
 yyaaa manuuttt
   saj ... :-)
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik rsa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 Setuju sama wikan.  Kenapa sekarang jadi red ocean ?  Film aac itu 
menurut saya sudah blue ocean juga.  Tapi para pendukungnya salah cara 
menunggangnya, sehingga cara berkomentar dan cara mengekspresikannya 
dibawa ke cara cara adu gebuk ala red ocean.
 
 Contoh : komentar yg tampak senang bahwa ketika non islam merasa 
tidak nyaman dianggap sebagai keberhasilan dakwah.
 
 Sayang sekali.  Karena komentar sinis semacam itu pada dasarnya 
kontra produktif.
 
 
tergantung persepsi/kacamata apa/siapa yang dipakai, beh! 
:-)



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
mas muhammad aly,
gak semua film barat disukai di indonesia
kalau soal kenapa film barat banyak yang masuk ke indonesia, menurut
saya itu karena policy/kebijakan pemerintah indonesia dulu yang
membuka keran impor film barat (dalam hal ini hollywood) sebagai
kompensasi ekspor tekstil indonesia.
dan film hollywood juga genrenya macem2 ... ada yang humor, horor,
action dll, yang masing2 punya penggemar tersendiri, dan tidak semua
film hollywood sukses di pasaran indonesia.

demikian juga, soal film ayat2 cinta, mas aly juga gak bisa memaksakan
keinginan/preferensi orang. ada orang yang demen dengan film
roman-romanan/cinta-cintaan ala ayat2 cinta ini, ada juga yang nggak.
mau filmnya booming kek, kalau gak suka, ya gak bisa dipaksa.

lagian, film ayat2 cinta ini malah bikin segmentasi sendiri, film
dakwah, yang mana gak semua orang bisa menerimanya (kalau misalnya
orang non-muslim, belum tentu mau nonton, padahal gak semua manusia
indonesia adalah muslim). sementara malah ada komentar, kalau orang
non-muslim gak suka sama film ayat2 cinta, berarti dakwahnya berhasil.
lha ini kan yang dibilang sama arcon sebagai kontraproduktif.

salam,
--
wikan


On 4/2/08, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wahai Org2 indonesia..
  Kenapa sich film2 barat kgk ape2 tuh masuk ke
  indonesia... sementara film nasional AAC yg booming se
  asia tenggara eh masih byk org2 indonesia sendiri yg
  kgk demen...
  Jaman suharto dulu msh respect ke arah I love
  indonesia product.. skrng weleh3.. I hate kali yah...
  benci banget kali yah..
  Jauh banget bergeser karakter org2 kita.. jauh banget
  dengan negara2 arab/asia tenggara lainnya.. yg lemah
  bisa tumbuh maju.. teman2nya mendukungnya.. apalagi di
  banding singapura, malaysa.. jauh tertinggal kita..
  korea-jepang..amrik ketawa dech...
  koreksi boleh tapi dukung AAC sbg film nasional yg
  tumbuh booming ini.. ingat loh film nasional kita
  sebelumnya lemah jauh bersaing... maka banggalah
  dengan film AAC


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik lasykar5
tanggapan seputar issue yang sama, dari milis tetangga ...
salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang

--- , wanda djatmiko [EMAIL PROTECTED] wrote:

saya sepakat dengan saudara femmy, saya sendiri seorang katolik dan tidak
masalah nonton film tersebut, membaca novelnya juga saya jabanin tahun
kemaren, bahkan saya punya ebooknya. saya tidak merasa terdoktrinasi dengan
melihat film dan membaca novelnya.
tergantung orangnya juga kok. saya harap masalah perbedaan jangan terlalu
dibesar-besarkan disini. bagaimana kalau kita melihat perbedaan itu sebagai
sesuatu yang bisa dijalani dengan nyaman.


regards


wanda

Pada tanggal 02/04/08, Femmy menulis:

 Teman saya yang Katolik sudah menonton film AAC, dan menyatakan bahwa
 film itu bagus, secara umum. Dia hanya mengomentari penggambaran
 tokoh-tokoh Kristen di dalamnya, seperti misalnya, mengapa Maria
 mengenakan tato tanda salib untuk menunjukkan tokohnya Kristen?
 Bukankah lebih mudah kalau dia mengenakan kalung salib saja? Mengapa
 ibu Maria diam saja ketika Maria akan dipoligami? Bukankah poligami
 itu tidak diperbolehkan dalam agama Kristen?

 Saya kira, tergantung orangnya masing-masing. Ada yang terganggu, ada
 yang tidak.

 --
 wassalam,
 femmy
 femmy.multiply.com

 2008/4/2 Mirdal, Mohammad, DyStar
 :

  Ternyata benar dugaan selama ini, bahwa pasti saudara2 kita yang beda
 aqidah akan terganggu dengan film ini.


--- End forwarded message ---


2008/4/2 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]:

  .

 wah, mas satriyo ...
 udah gak jamannya dakwah bikin orang lain nggak nyaman ...
 sementara di agama2 lain, orang dikasih kenyamanan segala macem, mosok
 kita masih berkutat pada dakwah sambil ngancem dan bikin orang lain
 nggak nyaman?

 saya kagum sama wali songo, yang jumlahnya cuman 9 bisa mengislamkan
 nusantara bahkan indonesia sekarang jadi umat islam terbesar sedunia
 ...
 itu semua berkat cara dakwah yang santun dan damai
 orang2 non muslim banyak yang tertarik terhadap islam setelah melihat
 islam nusantara yang membawa kedamaian dan kesejukan

 salam,
 --
 wikan

 On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com wrote:
 
  Dalam 'pertandingan' atau 'perlombaan' atau 'persaingan' apakah wajar
  pihak yang tidak diuntungkan atau tidak menempati posisi puncak
  merasa tidak nyaman atau ilfil/bete terhadap yang bisa 'beruntung'
  atau mencapai posisi puncak?
 
  Saya kira wajar saja sekiranya dakwah itu punya dua sisi, bagi yang
  menerimanya dengan nyaman (contohnya paman Rasul, membela mati-matian
  tapi tetap musyrik) mendapat hidayah atau tidak tentu akan baik-baik
  saja; tapi buat yang merasa tidak nyaman -- dan pasti tidak mendapat
  hidayah -- ini karena masih memandang keyakinannya adalah yang benar.
  as simple as that.
 
  mau dakwah yang selalu nyaman? silakan share kiat-kiatnya, karena
  mungkin ada yang dilewatkan oleh Rasulullah ketika dulu berdakwah
  hingga beliau 'gagal' membuat kaum kafir Quraisy dan Madinah
  (termasuk kalangan Nasrani dan Yahudinya) merasa nyaman, malah sampai
  membuat kaum Kafir ini memerangi Rasulullah ... saking merasa tidak
  nyamannya ...! :-)





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
just curious ...
kok bisa punya ebooknya ya?
bukannya ayat2 cinta yang asli gak ada versi ebooknya
jangan2 versi bajakan yang disesalkan sama kang abik ...

anyway, kalau orang non-muslimnya merasa fine2 saja dengan aac
kok malah ada orang islam yang sampe ada kesimpulan bahwa dakwah
berhasil jika orang non-muslim nggak suka sama film aac

salam,
--
wikan

On 4/2/08, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 tanggapan seputar issue yang sama, dari milis tetangga ...
  salam,
  satriyo

  --
  Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang

  --- , wanda djatmiko [EMAIL PROTECTED] wrote:

  saya sepakat dengan saudara femmy, saya sendiri seorang katolik dan tidak
  masalah nonton film tersebut, membaca novelnya juga saya jabanin tahun
  kemaren, bahkan saya punya ebooknya. saya tidak merasa terdoktrinasi dengan
  melihat film dan membaca novelnya.
  tergantung orangnya juga kok. saya harap masalah perbedaan jangan terlalu
  dibesar-besarkan disini. bagaimana kalau kita melihat perbedaan itu sebagai
  sesuatu yang bisa dijalani dengan nyaman.


[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik rsa
mas aly,

saya kurang lebih sepakat dengan wikan, yaitu soal selera tidak bisa 
dipaksakan. hatta non-muslim pun di kalangan saudara sebangsa kita 
ternyata ada tu yang berselera untuk menonton. ruben onsu, misalnya, 
selebriti nasrani, rela antri dan menonton serta meneteskan air mata. 
tapi ada yang malah mewanti-wanti anak sd-nya untuk tidak menonton 
film berbahaya ini!

jadi buat kalangan muslim (at least by status) yang juga menentang 
dan menghujat habis film ini, dengan perkataan 'pengecut' lah, 
jiplak 'holiwud' lah, 'roman picisan bersalut label islam' lah atau 
apa, itu memang selera mereka. mungkin mereka lebih enjoy dengan film 
yang jelas2 impor dari holiwud sana, lengkap dengan pamer aurat dan 
beragam bentuk penghormatan pada ham, baik itu homoseksualisme, 
hedonisme, materialisme, bahkan saintisme. pornografi? lihatlah yang 
berteriak menentang ruu-app.

jadi ini masalah selera mas aly. masalahnya, ada yang tidak sadar 
seleranya itu punya konsekuensi serius, tidak hanya di dunia ini, 
juga di hari akhir.

salam,
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 mas muhammad aly,
 gak semua film barat disukai di indonesia
 kalau soal kenapa film barat banyak yang masuk ke indonesia, menurut
 saya itu karena policy/kebijakan pemerintah indonesia dulu yang
 membuka keran impor film barat (dalam hal ini hollywood) sebagai
 kompensasi ekspor tekstil indonesia.
 dan film hollywood juga genrenya macem2 ... ada yang humor, horor,
 action dll, yang masing2 punya penggemar tersendiri, dan tidak semua
 film hollywood sukses di pasaran indonesia.
 
 demikian juga, soal film ayat2 cinta, mas aly juga gak bisa 
memaksakan
 keinginan/preferensi orang. ada orang yang demen dengan film
 roman-romanan/cinta-cintaan ala ayat2 cinta ini, ada juga yang 
nggak.
 mau filmnya booming kek, kalau gak suka, ya gak bisa dipaksa.
 
 lagian, film ayat2 cinta ini malah bikin segmentasi sendiri, film
 dakwah, yang mana gak semua orang bisa menerimanya (kalau misalnya
 orang non-muslim, belum tentu mau nonton, padahal gak semua manusia
 indonesia adalah muslim). sementara malah ada komentar, kalau orang
 non-muslim gak suka sama film ayat2 cinta, berarti dakwahnya 
berhasil.
 lha ini kan yang dibilang sama arcon sebagai kontraproduktif.
 
 salam,
 --
 wikan
 
 
 On 4/2/08, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Wahai Org2 indonesia..
   Kenapa sich film2 barat kgk ape2 tuh masuk ke
   indonesia... sementara film nasional AAC yg booming se
   asia tenggara eh masih byk org2 indonesia sendiri yg
   kgk demen...
   Jaman suharto dulu msh respect ke arah I love
   indonesia product.. skrng weleh3.. I hate kali yah...
   benci banget kali yah..
   Jauh banget bergeser karakter org2 kita.. jauh banget
   dengan negara2 arab/asia tenggara lainnya.. yg lemah
   bisa tumbuh maju.. teman2nya mendukungnya.. apalagi di
   banding singapura, malaysa.. jauh tertinggal kita..
   korea-jepang..amrik ketawa dech...
   koreksi boleh tapi dukung AAC sbg film nasional yg
   tumbuh booming ini.. ingat loh film nasional kita
   sebelumnya lemah jauh bersaing... maka banggalah
   dengan film AAC





[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA – INTERMEZO (21) -- K omentar-komentar Atas LiputanTossi ttg Buku – J. ROSA

2008-04-02 Terurut Topik isa
*IBRAHIM ISA – INTERMEZO (21)*

*Rabu, 02 April 2008*


Komentar-komentar Atas LiputanTossi ttg Buku – J. ROSA

Sudah lama kusimpulkan untuk tidak memasuki tanggapan ataupun 'komentar' 
terhadap tulisanku. Bukan dengan titik tolak tidak ambil pusing terhadap 
komentar orang, tetapi semata-mata karena lain prioritasku. Ketimbang 
terlibat dalam 'diskusi' dengan komentator, lebih baik memfokuskan 
perhatian dan pemikiran atas perkembangan situasi kongkrit. Terutama 
perkembangan di Indonesia, lalu berusaha menulis tentang 
kejadian-kejadian yang sedang berlangsung, maupun masalah sejarah.


Tentu, komentar, atau tulisan tsb pasti kubaca dengan perhatian 
secukupnya. Banyak yang kuanggap benar, yang berusaha dengan fakta dan 
argumentasi mengajukan kritik maupun apresiasi. Tanpa tedeng aling-aling 
kunyatakan bahwa adalah perlu bagi penulis artikel, essay atau apa saja 
, agar memberikan perhatian yang cukup dan serius terhadap pendapat, 
kritik maupun apresiasi pembaca. Ditanggapi atau tidak itu terserah 
pertimbangan masing-masing. Ada seorang penulis piawai di Belanda, yang 
berpendapat arogan. Ia berucap: Aku ini penulis, sastrawan, aku bukan 
pembaca (biasa). Jadi aku tidak membaca apa yang orang lain tulis, katanya.


Tetapi dalam hati kecilku: Tidak mungkin ia tidak membaca 
komentar-komentar pembaca. Sekali tempo dalam rangka ultah ke-70 penulis 
piawai Belanda ini, kubaca sebuah tulisan yang membocorkan, bahwa sang 
penulis piawai tsb secara 'reguler' berkunjung ke 'daerah merah' di 
pusat kota yang banyak 'rumah girang', untuk 'berlepas-lelah'. Yang 
cerita malah 'tante'yang sering dikunjungi itu. Akhirnya diketahui juga 
bahwa bahwa sang penulis piawai itu membaca juga 'rahasianya' dipaparkan 
orang di media.


Dalam beberapa hari ini Redaksi Kabar Indonesia mengirimkan email 
pemberitahuan kepadaku bahwa 'Kolom Ibrahim Isa tentang Liputan Tossi 
terhadap Peluncuran Buku John Rosa, yang dimuat Kabar Indonesia, ada 
yang mengomentari. Kubaca. Kiranya baik dimuat di bawah ini:


* * *


Komentar R.N. SOETARJONO: (Kabar Indonesia, 02 April 2008)

Isi kolom Ibrahim Isa Alias Bramijn kali ini, liputan Tossi mengenai 
buku Jon Rosa, menarik dibaca. Memang ada paralelitas logika G30S-nya 
Suharto dan logika invasi Irak-nya G.W.Bush, terutama dalam satu hal, 
yaitu keduanya membangun sejarah politiknya di atas fondamen kebohongan 
dan pemalsuan fakta. Suharto berbohong dengan memahamkan isi Surat 
Perintah Sebelas Maret Presiden Soekarno sebagai penyerahan kekuasaan 
negara padanya dan G.W.Bush berbohong dengan alasan Irak memiliki bom 
nuklir dan Husein salah satu dalang 9/11 itu, yang ternyata isapan 
jempol belaka. Keduanya memakai fondamen kebohongannya itu untuk 
membangun rumah sejarah politik selanjutnya dengan cara mengorbankan 
ratusan ribu manusia Indonesia oleh Suharto dan kroninya di Indonesia 
dan ratusan ribu warga Irak di Irak oleh Bush and his Administration.


Analisa dan konklusi John Rosa ini tajam dan tepat menurut pandangan saya.
Yang saya herankan ialah komentar sipenulis Hartono dibawah ini. Membaca 
komentarnya saya berkesan, orang ini tentu kroni dekat Suharto dan 
mungkin anak buahnya atau atasannya Sarwo Edi dalam pembantaian rakyat 
yang tak bersalah tapi dituduh komunis atau simpatisan komunis dsb. Saya 
yakin Hartono ini bisa menulis kata komunis tapi nggak tahu apa arti dan 
makna kata itu. Nama Karl Marx atau Friedrich Engels saja saya kira dia 
tak pernah dengar, apalagi pernah baca bukunya. Tahunya hanya bahwa 
komunis itu musuhnya CIA dan USA. Memang bagi orang yang berpikiran 
dangkal terang susah memahami tulisan sejarawan dan cendekiawan yang 
mendalam .! ***

Tanggapan HARTONO, Kabar Indonesia, 30 Maret 2008.
Komunis adalah Komunis, di seluruh dunia ideologi ini punya target 
tunggal, ambil alih kekuasaan negara. Rusia (B\Revolusi Bolsevic 1917, 
China, Vietnam, Kuba, Kamboja .).
Komunis Indonesia? Sama saja, cuma enggak pernah 
berhasil1926...19481965.
Apa yang disebut bapak bangsa, sepanjang bisa memayungi strategi 
revolusinya pasti di angkat-angkat, begitu berhasil dia punya gerakan ya 
pasti dihabisi juga. Ingat Sun Yat sen bapak RRT, dihabisi juga 
akhirnya oleh MaoBung Karno pun pasti akan dihabisi, bukan oleh 
dewan jendral, tetapi oleh PKI sendiri. Ya.. namanya juga Komunis, 
ideologi Iblis yang pernah hidup di muka bumi, enggak percaya yang meta 
fisika. makanya ya main fitnah dan putar balikkan fakta dengan gampang 
wong enggak kenal dosaiblis mana tau dosa..

So, omong kosong Kumunis enggak punya niat kudeta..Jhon Rosa mendapat 
data-data dan mendasarkan analisisnya dari sumber yang mana, dari siapa???

Yakinlah, seandainya Komunis Indonesia berhasil, kurbannya jauuh lebih 
banyak lagi. Why? Pernahkah John Rosa bayangkanadakah toleransi 
perbedaan dalam Komunis??? Selain Komunis pasti dilibas habis, pasti... 
maaf, mestinya kita berterima kasih kepada Soeharto bungSudahlah 
Komunis jangan banyak cakap, 

[wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing

2008-04-02 Terurut Topik masarcon
mas aly,

sepertinya sampean perlu juga membaca tulisan mas bimo terutama yang 
satu ini.

===

http://bimotejo.blogspot.com/2008/03/kalau-ibu-menteri-main-
tuduh.html

Friday, March 28, 2008
Kalau Ibu Menteri main tuduh... 




Dunia internasional dikejutkan dengan tuduhan yang dilemparkan oleh 
Menteri Kesehatan Indonesia, Dr. Siti Fadilah Supari, bahwa Amerika 
Serikat dicurigai sedang mengembangkan senjata biologis menggunakan 
virus influenza H5N1. 

Yang menjadi pertanyaan adalah: apakah tuduhan itu punya dasar dan 
bisa dipercaya? Apakah senjata biologis itu benar ada atau hanya 
mitos? Dan apakah virus flu layak digunakan sebagai agen pembunuh 
biologis?

Sejarah senjata biologis

Penggunaan mikroorganisme sebagai senjata biologis telah tercatat 
seawal abad 12-15 sebelum Masehi oleh bangsa Hittit yang menggiring 
binatang sakit ke wilayah musuh dengan tujuan menyebarkan penyakit. 
Malah diduga kuat pandemi Black Death di akhir tahun 1340-an yang 
membunuh 25 juta warga Eropa merupakan efek dari penggunaan senjata 
biologis dalam perang Feodosia di Ukraina (1346). Dalam perang 
tersebut, tentara Mongol melontarkan potongan mayat korban wabah 
plague ke tembok kota Feodosia. Para pelarian perang yang hijrah ke 
Eropa ditengarai sebagai pembawa wabah pembunuh tersebut.

Di era 1900-an, rekayasa senjata biologis naik ke tingkat yang lebih 
tinggi seiring dengan kemajuan sains dan pemahaman manusia mengenai 
mikroorganisme. Dalam Blue Book (2004) yang dilansir USAMRIID, 
institut riset penyakit menular milik angkatan bersenjata Amerika 
Serikat, disebutkan Jepang sebagai negara pertama yang secara resmi 
mengembangkan senjata biologis pada tahun 1943.

Amerika sendiri memulai program senjata biologisnya pada tahun 1943 
yang bermarkas di Fort Detrick. Program serupa juga dilakukan di 
Inggris dan Kanada. Program ini ditujukan untuk menghadapi ancaman 
Nazi Jerman yang sudah lebih dulu membuat program sejenis.

Seiring dengan bergesernya peta kekuatan dunia, Presiden Nixon 
memutuskan untuk menghentikan program senjata biologis Amerika pada 
tahun 1969. Di tahun 1972, Amerika bersama Inggris dan Uni Soviet 
menandatangani Konvensi Pelarangan Pengembangan, Produksi, dan 
Penimbunan Senjata Biologis dan Beracun, yang lebih dikenal dengan 
Konvensi Senjata Biologis (Biological Weapon Conventions). Lebih 140 
negara telah meratifikasi konvensi tersebut sampai saat ini. 

Tetapi apakah ada kemungkinan senjata biologis masih dikembangkan 
secara diam-diam, baik oleh negara tertentu maupun oleh kelompok 
teroris.

Jawabannya: sangat mungkin.

Kiriman bakteri antraks ke sejumlah pejabat Amerika pasca peristiwa 
11 September, yang membunuh 5 orang dan menginfeksi 17 lainnya, 
adalah bukti bahwa senjata biologis masih dikembangkan oleh kelompok-
kelompok tertentu. Atas dasar keyakinan bahwa ancaman bioterorisme 
adalah nyata, sejumlah negara membangun program biodefense, misalnya 
Amerika yang memiliki National Biodefense Analysis and 
Countermeasures Center (NBACC) di Fort Detrick.

Virus flu sebagai senjata biologis?

Dalam Journal of the Royal Society of Medicine (2003), Madjid dan 
rekan-rekan peneliti dari University of Texas menurunkan artikel 
tentang kemungkinan penggunaan virus influenza sebagai senjata 
biologis. Menurut kelompok peneliti ini, membuat virus sintetik 
bukan lagi cerita fiksi, tapi sudah menjadi kenyataan. Dalam jurnal 
Science (2002), sekelompok peneliti dari State University of New 
York at Stony Brook melaporkan keberhasilan menciptakan virus polio 
sintetik. Tambahan lagi, informasi genetik virus Spanish flu yang 
merenggut nyawa 50-100 juta orang di tahun 1918 sudah bisa diakses 
oleh umum. Maka, kekhawatiran akan penggunaan virus flu sebagai 
senjata biologis tentu beralasan. 

Tetapi, penggunaan virus flu sebagai senjata biologis bukannya tidak 
bermasalah. Virus flu dikenal memiliki ketidakstabilan genetik. 
Artinya, virus flu mudah berubah bentuk (mutasi) menjadi kurang 
mematikan atau malah sangat mematikan. Virus Spanish flu tahun 1918 
misalnya, ditengarai berasal dari virus flu burung yang mengalami 
perubahan genetik menjadi virus yang mematikan untuk manusia.


Pada prinsipnya, senjata harus memiliki kestabilan tinggi. Artinya, 
daya mematikan dan luas area kerusakan harus bisa diprediksi. Virus 
flu tidak memiliki kestabilan seperti ini. Sinar ultraviolet dari 
matahari sudah cukup untuk mengubah virus flu menjadi bentuk lain 
yang tak bisa diprediksi. Lagipula, virus flu terkenal memiliki daya 
jangkitan tinggi dan mampu menjangkiti hewan-hewan yang selalu 
bermigrasi seperti unggas. Bayangkan jika Amerika menyerang 
Indonesia dengan virus flu, bisa dipastikan negara-negara sekutu 
Amerika seperti Australia dan Filipina akan turut terkena jangkitan 
virus tersebut. Saya pikir tidak ada negara yang akan bertindak 
seceroboh itu. 

Atas dasar inilah, Zimmerman dan Koch dari Monterey Institute for 
International Studies meyakini bahwa penggunaan virus flu sebagai 
senjata 

Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing

2008-04-02 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Kalau menurut saya sih, yang ingin disampaikan oleh Bu Menkes adalah
soal kerahasiaan/ketidakterbukaan negara2 maju dalam hal ini amerika
dalam soal pengelolaan virus, dan ketidakadilan negara2 maju, yang
justru malah disupport oleh WHO, lembaga kesehatan dunia dalam hal
pengelolaan virus dan pembuatan antivirusnya.

seperti kita tahu, negara2 tempat penderita flu burung kebanyakan
adalah negara berkembang seperti vietnam, indonesia, etc. dan WHO
meminta sampel virus itu, yang kemudian dimanfaatkan oleh negara maju
dalam hal ini amerika. oleh amerika dibuatlah antivirusnya buat
persediaan mereka, sementara indonesia sendiri harus membeli mahal
obat antivirus flu burung itu dari amerika, padahal virusnya dari
indonesia. di sinilah letak ketidakadilan negara maju soal pengelolaan
virus dan antivirus. orang boleh berkilah ... lha bikin obat antivirus
kan susah, yah pantes aja mahal harganya ... masalahnya, kita
(indonesia) ngasih sampel flu burung itu gratis .. tis ... ke WHO yang
malah dikasih ke Amerika dan diumpetin di lab yang dulunya bekas
tempat penelitian bom atom.

bu menkes bukannya menuduh bahwa virus itu buat dipake senjata biologis.
bu menkes cuman bilang ... kita nggak tahu virus itu dipake buat apa
... bisa saja buat senjata biologis, lha wong penelitiannya aja
rahasia, gak ada orang yang tahu, di tempat yang dulunya buat
penelitian bom atom.

makanya yang diminta oleh bu menkes adalah transparansi dan keadilan
dalam pengelolaan virus, biar semua orang di dunia juga bisa mengakses
obatnya dan gak perlu ada kecurigaan si virus itu mau dibuat apa.
gitu.

salam,
--
wikan

On 4/2/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Yah, artikel di bawah adalah tulisan seorang pakar farmasi dan bio 
 engineering.  Kalau bicara kemungkinan, justru mungkin sekali.

  Kalau masalah urusan politiknya, lain perkara.  Yg pasti dia bilang 
 kemungkinannya jauh karena sifat virus flu yg sangat tidak stabil.  Sementara 
 yg namanya militer butuh senjata yg bisa dikontrol collateral damagenya.

  Silakan dibaca artikelnya terutama di bagian penghabisan.


Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing

2008-04-02 Terurut Topik Ari Condro
Dulu aku berpikir sama dengan wikan.

Tapi begitu ada makhluk yang menyematkan artikel itu dibawah judul : kaum 
muslim harus bersatu bla bla bla.

Saya kok mikirnya jadi lain.  Yg sakit saya atau siapa sih ?  Hwahaha




Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]

Date: Wed, 2 Apr 2008 15:55:15 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan 
Asing


Kalau menurut saya sih, yang ingin disampaikan oleh Bu Menkes adalah
 soal kerahasiaan/ketidakterbukaan negara2 maju dalam hal ini amerika
 dalam soal pengelolaan virus, dan ketidakadilan negara2 maju, yang
 justru malah disupport oleh WHO, lembaga kesehatan dunia dalam hal
 pengelolaan virus dan pembuatan antivirusnya.
 
 seperti kita tahu, negara2 tempat penderita flu burung kebanyakan
 adalah negara berkembang seperti vietnam, indonesia, etc. dan WHO
 meminta sampel virus itu, yang kemudian dimanfaatkan oleh negara maju
 dalam hal ini amerika. oleh amerika dibuatlah antivirusnya buat
 persediaan mereka, sementara indonesia sendiri harus membeli mahal
 obat antivirus flu burung itu dari amerika, padahal virusnya dari
 indonesia. di sinilah letak ketidakadilan negara maju soal pengelolaan
 virus dan antivirus. orang boleh berkilah ... lha bikin obat antivirus
 kan susah, yah pantes aja mahal harganya ... masalahnya, kita
 (indonesia) ngasih sampel flu burung itu gratis .. tis ... ke WHO yang
 malah dikasih ke Amerika dan diumpetin di lab yang dulunya bekas
 tempat penelitian bom atom.
 
 bu menkes bukannya menuduh bahwa virus itu buat dipake senjata biologis.
 bu menkes cuman bilang ... kita nggak tahu virus itu dipake buat apa
 ... bisa saja buat senjata biologis, lha wong penelitiannya aja
 rahasia, gak ada orang yang tahu, di tempat yang dulunya buat
 penelitian bom atom.
 
 makanya yang diminta oleh bu menkes adalah transparansi dan keadilan
 dalam pengelolaan virus, biar semua orang di dunia juga bisa mengakses
 obatnya dan gak perlu ada kecurigaan si virus itu mau dibuat apa.
 gitu.
 
 salam,
 --
 wikan
 
 On 4/2/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:masarcon%40gmail.com com 
wrote:
 
  Yah, artikel di bawah adalah tulisan seorang pakar farmasi dan bio 
  engineering. Kalau bicara kemungkinan, justru mungkin sekali.
 
  Kalau masalah urusan politiknya, lain perkara. Yg pasti dia bilang 
  kemungkinannya jauh karena sifat virus flu yg sangat tidak stabil. Sementara 
  yg namanya militer butuh senjata yg bisa dikontrol collateral damagenya.
 
  Silakan dibaca artikelnya terutama di bagian penghabisan.



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran berharga ...

2008-04-02 Terurut Topik lasykar5
assalaamu alaikum,

setiap aksi pasti akan ada reaksi. sebuah kausalitas ilahiyah! logis!
berikut salah satu contoh, selain contoh 9/11 (krn saya yakin bukan orang
islam pelakunya!) apapun kata Bush atau CIA/FBI!
maaf jika tidak berkenan.

salam,
satriyo


-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang

Film FITNA Ditampilkan: 3 WN BELANDA Masuk Islam!!
01 Apr 2008 - 8:00 pm

Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya
mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS. Ali
'Imran:54).

Sejumlah sumber di Belanda, Ahad menegaskan, perpustakaan Belanda dalam
minggu-minggu lalu menyaksikan kunjungan yang luar biasa banyaknya
terhadap buku-buku Islam di Amsterdam. Orang-orang Belanda membeli dalam
jumlah besar mushaf-mushaf elektronik yang diterjemahkan ke dalam bahasa
Belanda, sehingga hampir habis di pasar dalam dua hari yang lalu.
Sementara 3 orang menyatakan masuk Islam dalam seminggu ini.
Sumber-sumber itu menyambut baik reaksi dingin kalangan komunitas Islam
di Belanda, dan sikap bijaksana yang diambil generasi kedua umat Islam
yang hidup di negara Eropa itu.

Hal ini menjadikan kasus yang menimpa mereka pasca ditampilkannya film
anti Islam 'Fitna' yang dibuat seorang anggota parlemen Belanda bernama
Geert Wilders mendapat simpati yang besar dari masyarakat.

Surat kabar 'De Telegraaf', berbahasa Belanda menampakkan propaganda
anti film tersebut yang direpresentasikan melalui workshop dialog,
bersama kalangan intelektual dan pers Belanda. Dialog itu menjawab
pertanyaan-pertanyaan seputar al-Qur`an al-Karim sebagai kitab ibadah
dan hidayah, serta penjelasan bahwa apa yang dilakukan Geert dalam
filmnya itu merupakan sesuatu yang telah keluar jalur.

Surat kabar itu itu dalam halaman intinya mempublikasikan foto walikota
Amsterdam berdarah Yahudi, That Cohen saat ia menyalami seorang pemilik
penerbitan sekaligus tokoh pers Arab Saudi, Isham Mudir setelah
berakhirnya konferensi pers oleh komunitas Muslim yang diadakan di
masjid al-Ummah, ba'da shalat Jum'at yang lalu. Cohen dikenal sebagai
seorang yang memiliki sikap yang objektif terhadap kaum Muslimin.

Pemuda Muslim dari generasi kedua di negeri itu juga mengadakan workshop
dialog di pinggiran Mir, Amsterdam malam Jum'at untuk mengantisipasi
implikasi film yang sempat mereka tonton tayangannya. Di tengah workshop
tersebut, salah seorang warga Belanda menyatakan masuk Islam. Dengan
begitu, ia menjadi orang Belanda ketiga yang melakukan hal yang sama
(masuk Islam-red) sepanjang satu minggu ini. Ini mungkin sebagai reaksi
atas sebuah ungkapan di akhir film itu yang berbunyi, 'Hentikan
Islamisasi Eropa.!'

Lembaga Para Imam di Belanda mengajak setiap Muslim, kalangan tua maupun
muda untuk bersikap cerdas, tenang dan logis serta mengedepankan sikap
hikmah dalam melakukan reaksi. Lembaga itu juga memperingatkan untuk
tidak melakukan tindakan-tindakan negatif yang dampak buruknya akan
menimpa diri mereka sendiri dan masyarakat secara umum.

Dalam keteranganya, lembaga itu mengatakan, reaksi keras apa pun pasti
akan menguntungkan musuh-musuh Islam dan sesuai dengan target yang
diinginkan Wilders, yaitu menciptakan perseteruan di tengah
individu-individu masyarakat.

Sementara itu, sejumlah perusahaan Belanda mengancam akan menuntut
anggota parlemen Belanda, Geert Wilders bila film anti Islamnya yang
dipublikasikan di jaringan internet itu menyebabkan terjadinya boikot
perdagangan dari sisi yang lain. Ketua Kamar Dagang Belanda, Bernard
Ventes mengatakan, Saya tidak tahu apakah Wilders sudah merasa cukup
kaya atau memiliki asuransi yang baik. Yang jelas, bila kami menghadapi
pemboikotan, maka kami akan melihat sejauhmana hal itu dapat menyeret
pertanggungjawabannya.

Ia menambahkan, Boikot dapat merugikan komoditi Belanda dan
perusahaan-perusahaan seperti Shell, Philips dan Unilever yang dikenal
milik Belanda.

Seperti diketahui, sebelumnya mantan PM Malaysia, Mahathir Muhammad
menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk Belanda, setelah seruan
serupa juga dimuat di sejumlah media massa Yordania.

Kepada para wartawan, Mahathir Muhammad mengatakan, Bila kita memboikot
produk-produk Belanda, maka Belanda terpaksa akan menutup sejumlah
perusahaan. Ia menegaskan, bila 1,3 milyar Muslim di seluruh dunia
bersatu dan menyatakan tidak akan membeli produk-produk Belanda
tersebut, maka itu akan sangat efektif.

Sejumlah negara seperti Malaysia dan Singapura mengecam film Fitna yang
berdurasi 17 menit dan ditampilkan di internet tersebut, hari Kamis
lalu. (almkhtsr/AS/alsofwah)

http://swaramuslim.com/


[Non-text portions of this message have been removed]


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing

2008-04-02 Terurut Topik Ari Condro

Yah, artikel di bawah adalah tulisan seorang pakar farmasi dan bio engineering. 
 Kalau bicara kemungkinan, justru mungkin sekali.

Kalau masalah urusan politiknya, lain perkara.  Yg pasti dia bilang 
kemungkinannya jauh karena sifat virus flu yg sangat tidak stabil.  Sementara 
yg namanya militer butuh senjata yg bisa dikontrol collateral damagenya.

Silakan dibaca artikelnya terutama di bagian penghabisan.


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]

Date: Wed, 2 Apr 2008 15:37:44 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan 
Asing


masalahnya mas ari ...
 virus flu yang ada di situ bukan virus flu biasa
 tapi virus flu burung yang bisa mematikan manusia
 makanya, sangat mungkin untuk dijadikan senjata biologis ...
 
 kedua, kasus flu burung yang pertama yang kena manusia muncul adalah di china
 yang merupakan musuh/saingan bisnis amerika
 bisa jadi, sasaran amerika adalah china dan indonesia adalah
 collateral damage atau side effect dari penyebaran virus flu burung di
 china
 
 salam,
 --
 wikan
 
 On 4/2/08, masarcon [EMAIL PROTECTED] mailto:masarcon%40gmail.com com 
wrote:
  mas aly,
 
  sepertinya sampean perlu juga membaca tulisan mas bimo terutama yang
  satu ini.
 
  ===
 
  http://bimotejo. 
  http://bimotejo.blogspot.com/2008/03/kalau-ibu-menteri-main- 
  blogspot.com/2008/03/kalau-ibu-menteri-main-
  tuduh.html
 
  Friday, March 28, 2008
  Kalau Ibu Menteri main tuduh...
 
  Dunia internasional dikejutkan dengan tuduhan yang dilemparkan oleh
  Menteri Kesehatan Indonesia, Dr. Siti Fadilah Supari, bahwa Amerika
  Serikat dicurigai sedang mengembangkan senjata biologis menggunakan
  virus influenza H5N1.
 
  Yang menjadi pertanyaan adalah: apakah tuduhan itu punya dasar dan
  bisa dipercaya? Apakah senjata biologis itu benar ada atau hanya
  mitos? Dan apakah virus flu layak digunakan sebagai agen pembunuh
  biologis?
 
  Sejarah senjata biologis
 
  Penggunaan mikroorganisme sebagai senjata biologis telah tercatat
  seawal abad 12-15 sebelum Masehi oleh bangsa Hittit yang menggiring
  binatang sakit ke wilayah musuh dengan tujuan menyebarkan penyakit.
  Malah diduga kuat pandemi Black Death di akhir tahun 1340-an yang
  membunuh 25 juta warga Eropa merupakan efek dari penggunaan senjata
  biologis dalam perang Feodosia di Ukraina (1346). Dalam perang
  tersebut, tentara Mongol melontarkan potongan mayat korban wabah
  plague ke tembok kota Feodosia. Para pelarian perang yang hijrah ke
  Eropa ditengarai sebagai pembawa wabah pembunuh tersebut.
 
  Di era 1900-an, rekayasa senjata biologis naik ke tingkat yang lebih
  tinggi seiring dengan kemajuan sains dan pemahaman manusia mengenai
  mikroorganisme. Dalam Blue Book (2004) yang dilansir USAMRIID,
  institut riset penyakit menular milik angkatan bersenjata Amerika
  Serikat, disebutkan Jepang sebagai negara pertama yang secara resmi
  mengembangkan senjata biologis pada tahun 1943.
 
  Amerika sendiri memulai program senjata biologisnya pada tahun 1943
  yang bermarkas di Fort Detrick. Program serupa juga dilakukan di
  Inggris dan Kanada. Program ini ditujukan untuk menghadapi ancaman
  Nazi Jerman yang sudah lebih dulu membuat program sejenis.
 
  Seiring dengan bergesernya peta kekuatan dunia, Presiden Nixon
  memutuskan untuk menghentikan program senjata biologis Amerika pada
  tahun 1969. Di tahun 1972, Amerika bersama Inggris dan Uni Soviet
  menandatangani Konvensi Pelarangan Pengembangan, Produksi, dan
  Penimbunan Senjata Biologis dan Beracun, yang lebih dikenal dengan
  Konvensi Senjata Biologis (Biological Weapon Conventions). Lebih 140
  negara telah meratifikasi konvensi tersebut sampai saat ini.
 
  Tetapi apakah ada kemungkinan senjata biologis masih dikembangkan
  secara diam-diam, baik oleh negara tertentu maupun oleh kelompok
  teroris.
 
  Jawabannya: sangat mungkin.
 
  Kiriman bakteri antraks ke sejumlah pejabat Amerika pasca peristiwa
  11 September, yang membunuh 5 orang dan menginfeksi 17 lainnya,
  adalah bukti bahwa senjata biologis masih dikembangkan oleh kelompok-
  kelompok tertentu. Atas dasar keyakinan bahwa ancaman bioterorisme
  adalah nyata, sejumlah negara membangun program biodefense, misalnya
  Amerika yang memiliki National Biodefense Analysis and
  Countermeasures Center (NBACC) di Fort Detrick.
 
  Virus flu sebagai senjata biologis?
 
  Dalam Journal of the Royal Society of Medicine (2003), Madjid dan
  rekan-rekan peneliti dari University of Texas menurunkan artikel
  tentang kemungkinan penggunaan virus influenza sebagai senjata
  biologis. Menurut kelompok peneliti ini, membuat virus sintetik
  bukan lagi cerita fiksi, tapi sudah menjadi kenyataan. Dalam jurnal
  Science (2002), sekelompok peneliti dari State University of New
  York at Stony Brook melaporkan keberhasilan menciptakan virus polio
  sintetik. Tambahan lagi, informasi 

Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing

2008-04-02 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
masalahnya mas ari ...
virus flu yang ada di situ bukan virus flu biasa
tapi virus flu burung yang bisa mematikan manusia
makanya, sangat mungkin untuk dijadikan senjata biologis ...

kedua, kasus flu burung yang pertama yang kena manusia muncul adalah di china
yang merupakan musuh/saingan bisnis amerika
bisa jadi, sasaran amerika adalah china dan indonesia adalah
collateral damage atau side effect dari penyebaran virus flu burung di
china

salam,
--
wikan

On 4/2/08, masarcon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 mas aly,

  sepertinya sampean perlu juga membaca tulisan mas bimo terutama yang
  satu ini.

  ===

  http://bimotejo.blogspot.com/2008/03/kalau-ibu-menteri-main-
  tuduh.html

  Friday, March 28, 2008
  Kalau Ibu Menteri main tuduh...

  Dunia internasional dikejutkan dengan tuduhan yang dilemparkan oleh
  Menteri Kesehatan Indonesia, Dr. Siti Fadilah Supari, bahwa Amerika
  Serikat dicurigai sedang mengembangkan senjata biologis menggunakan
  virus influenza H5N1.

  Yang menjadi pertanyaan adalah: apakah tuduhan itu punya dasar dan
  bisa dipercaya? Apakah senjata biologis itu benar ada atau hanya
  mitos? Dan apakah virus flu layak digunakan sebagai agen pembunuh
  biologis?

  Sejarah senjata biologis

  Penggunaan mikroorganisme sebagai senjata biologis telah tercatat
  seawal abad 12-15 sebelum Masehi oleh bangsa Hittit yang menggiring
  binatang sakit ke wilayah musuh dengan tujuan menyebarkan penyakit.
  Malah diduga kuat pandemi Black Death di akhir tahun 1340-an yang
  membunuh 25 juta warga Eropa merupakan efek dari penggunaan senjata
  biologis dalam perang Feodosia di Ukraina (1346). Dalam perang
  tersebut, tentara Mongol melontarkan potongan mayat korban wabah
  plague ke tembok kota Feodosia. Para pelarian perang yang hijrah ke
  Eropa ditengarai sebagai pembawa wabah pembunuh tersebut.

  Di era 1900-an, rekayasa senjata biologis naik ke tingkat yang lebih
  tinggi seiring dengan kemajuan sains dan pemahaman manusia mengenai
  mikroorganisme. Dalam Blue Book (2004) yang dilansir USAMRIID,
  institut riset penyakit menular milik angkatan bersenjata Amerika
  Serikat, disebutkan Jepang sebagai negara pertama yang secara resmi
  mengembangkan senjata biologis pada tahun 1943.

  Amerika sendiri memulai program senjata biologisnya pada tahun 1943
  yang bermarkas di Fort Detrick. Program serupa juga dilakukan di
  Inggris dan Kanada. Program ini ditujukan untuk menghadapi ancaman
  Nazi Jerman yang sudah lebih dulu membuat program sejenis.

  Seiring dengan bergesernya peta kekuatan dunia, Presiden Nixon
  memutuskan untuk menghentikan program senjata biologis Amerika pada
  tahun 1969. Di tahun 1972, Amerika bersama Inggris dan Uni Soviet
  menandatangani Konvensi Pelarangan Pengembangan, Produksi, dan
  Penimbunan Senjata Biologis dan Beracun, yang lebih dikenal dengan
  Konvensi Senjata Biologis (Biological Weapon Conventions). Lebih 140
  negara telah meratifikasi konvensi tersebut sampai saat ini.

  Tetapi apakah ada kemungkinan senjata biologis masih dikembangkan
  secara diam-diam, baik oleh negara tertentu maupun oleh kelompok
  teroris.

  Jawabannya: sangat mungkin.

  Kiriman bakteri antraks ke sejumlah pejabat Amerika pasca peristiwa
  11 September, yang membunuh 5 orang dan menginfeksi 17 lainnya,
  adalah bukti bahwa senjata biologis masih dikembangkan oleh kelompok-
  kelompok tertentu. Atas dasar keyakinan bahwa ancaman bioterorisme
  adalah nyata, sejumlah negara membangun program biodefense, misalnya
  Amerika yang memiliki National Biodefense Analysis and
  Countermeasures Center (NBACC) di Fort Detrick.

  Virus flu sebagai senjata biologis?

  Dalam Journal of the Royal Society of Medicine (2003), Madjid dan
  rekan-rekan peneliti dari University of Texas menurunkan artikel
  tentang kemungkinan penggunaan virus influenza sebagai senjata
  biologis. Menurut kelompok peneliti ini, membuat virus sintetik
  bukan lagi cerita fiksi, tapi sudah menjadi kenyataan. Dalam jurnal
  Science (2002), sekelompok peneliti dari State University of New
  York at Stony Brook melaporkan keberhasilan menciptakan virus polio
  sintetik. Tambahan lagi, informasi genetik virus Spanish flu yang
  merenggut nyawa 50-100 juta orang di tahun 1918 sudah bisa diakses
  oleh umum. Maka, kekhawatiran akan penggunaan virus flu sebagai
  senjata biologis tentu beralasan.

  Tetapi, penggunaan virus flu sebagai senjata biologis bukannya tidak
  bermasalah. Virus flu dikenal memiliki ketidakstabilan genetik.
  Artinya, virus flu mudah berubah bentuk (mutasi) menjadi kurang
  mematikan atau malah sangat mematikan. Virus Spanish flu tahun 1918
  misalnya, ditengarai berasal dari virus flu burung yang mengalami
  perubahan genetik menjadi virus yang mematikan untuk manusia.

  Pada prinsipnya, senjata harus memiliki kestabilan tinggi. Artinya,
  daya mematikan dan luas area kerusakan harus bisa diprediksi. Virus
  flu tidak memiliki kestabilan seperti ini. Sinar ultraviolet dari
  matahari sudah cukup untuk 

Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing

2008-04-02 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
lha yang menyedihkan kaum muslimnya sendiri gak bersatu
malah orang non-muslim juga yang banyak membantu dan mensupport orang muslim
contoh orang2 bosnia muslim malah disupport sama tentara amerika
orang2 kosovo muslim didukung kemerdekaannya sama amerika
malah negara2 OKI belum mengakui kemerdekaan kosovo
yang peduli terhadap muslim di Darfur Sudan malah George Clooney yang
notabene non-muslim
yang peduli terhadap nasib muslim di Kali Code Jogjakarta malah Romo
Mangun yang non-muslim
kalau udah gini kemudian keluar deh teori konspirasi dan kristenisasi ...
mestinya sih orang islam bisa refleksi pada diri sendiri ketimbang
menyalahkan pihak lain

salam,
--
wikan

On 4/2/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dulu aku berpikir sama dengan wikan.

  Tapi begitu ada makhluk yang menyematkan artikel itu dibawah judul : kaum 
 muslim harus bersatu bla bla bla.

  Saya kok mikirnya jadi lain.  Yg sakit saya atau siapa sih ?  Hwahaha


[wanita-muslimah] buat Wikan ... Fwd: Nonton Film AAC Masuk Islam [?]

2008-04-02 Terurut Topik rsa
akhirnya ketemu juga yang ditanya Wikan ... 
:-)
salam,
satriyo

--- In [EMAIL PROTECTED], wilda sastro 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

sekitar 2 minggu yang lalu, saya bertemu dengan teman di Universitas 
Al Azhar Indonesia. kebetulan teman itu mahasiswa Fak.Sastra di situ. 
sejenak kami bercerita tentang film AAC,yang Novelnya udah lama kami 
baca dan film nya sampai sekarang belum pernah kami tonton. 

perbincangan kami berlanjut dengan Novel nya HAMKA yang gak kalah 
bagus dengan AAC, nah dari cerita tentang HAMKA dan karyanya ini 
lah cerita kami menyusup sampai ke Mesjid Al Azhar yang beliau bangun.
saat itu kami asyik membincangkan tentang kegiatan Mesjid Al Azhar. 
menurut teman tersebut, di Mesjid itu sering ada acara pensyahdatan 
(masuk islam) hampir setiap minggu ada katanya.yang menarik kata 
beliau baru baru ini ada yang masuk islam seorang perempuan ketika 
ditanyain ternyata dia masuk islam setelah menonton Film Ayat ayat 
Cinta, walau sebelumnya ia juga sudah mengenal Islam melalui teman-
temannya. semoga info dari teman itu tidak salah. kalau rekan-rekan 
ada yangpenasaran kebenarannya mungkin tanyakan info itu ke pihak Al 
Azhar di kebayoran baru.

ttd


Wildan


 
===
 Situs resmi FLP:
 http://www.forumlingkarpena.net
 
 Blog FLP (unofficial site):
 http://forumlingkarpena.multiply.com
 
 Kalau mau keluar dari milis ini, kirim saja email kosong ke   
[EMAIL PROTECTED] . Tunggulah email 
konfirmasi dari Yahoo Groups, dan silahkan di-reply (balas) tanpa 
mengubah apapun.
 
 Ingin ikutan milis tanpa membuat email Anda penuh? Baca kiatnya di 
http://forumlingkarpena.multiply.com/journal/item/45
 ===
 


--- End forwarded message ---




Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran berharga ...

2008-04-02 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Mas Satriyo,
kata Aa Gym dulu .. kalaupun semua orang di dunia ini menghina Islam
atau semua orang di dunia ini berbalik kafir, maka itu tidak akan
mengurangi kemuliaan Allah SWT.
demikian juga, kalaupun semua orang di dunia ini masuk Islam juga
tidak akan menambah kemuliaan Allah.
semua yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah SWT,
termasuk hinaan Geert Wilders kepada Islam, dan segala kejadian dampak
dari hinaan tersebut.
Ya siapa tahu pula Geert Wilders bisa mendapat hidayah dari apa yang
ia lakukan tersebut. Mari kita doakan semoga ia sadar dan mendapat
hidayah. Amin

salam,
--
wikan

On 4/2/08, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada ... tapi tidak masuk liputan media massa ... sayang saya tidak punya
  sumbernya.

  Berterima kasih pada kafir atas hinaannya? Hehehe ... kidding ah jij! Tentu
  terima kasih pada Allah - lah ... man!
  :-)


[wanita-muslimah] Re: Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran berharga ...

2008-04-02 Terurut Topik rsa
Amin ... amin ... allaaahumma aamin.
Semoga mirip kisah Umar atau Khalid ibn Walid ...
:-)
salam,
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Satriyo,
 kata Aa Gym dulu .. kalaupun semua orang di dunia ini menghina Islam
 atau semua orang di dunia ini berbalik kafir, maka itu tidak akan
 mengurangi kemuliaan Allah SWT.
 demikian juga, kalaupun semua orang di dunia ini masuk Islam juga
 tidak akan menambah kemuliaan Allah.
 semua yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah SWT,
 termasuk hinaan Geert Wilders kepada Islam, dan segala kejadian 
dampak
 dari hinaan tersebut.
 Ya siapa tahu pula Geert Wilders bisa mendapat hidayah dari apa yang
 ia lakukan tersebut. Mari kita doakan semoga ia sadar dan mendapat
 hidayah. Amin
 
 salam,
 --
 wikan
 
 On 4/2/08, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Ada ... tapi tidak masuk liputan media massa ... sayang saya 
tidak punya
   sumbernya.
 
   Berterima kasih pada kafir atas hinaannya? Hehehe ... kidding ah 
jij! Tentu
   terima kasih pada Allah - lah ... man!
   :-)





Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran berharga ...

2008-04-02 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
jadi gimana mas?
kita perlu berterimakasih sama Geert Wilders karena filmnya membuka
hidayah pada orang Belanda supaya masuk Islam?
btw, saya belum dengar berita ada orang yang masuk Islam setelah
nonton film Ayat2 Cinta

salam,
--
wikan

On 4/2/08, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 assalaamu alaikum,

  setiap aksi pasti akan ada reaksi. sebuah kausalitas ilahiyah! logis!
  berikut salah satu contoh, selain contoh 9/11 (krn saya yakin bukan orang
  islam pelakunya!) apapun kata Bush atau CIA/FBI!
  maaf jika tidak berkenan.


Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran berharga ...

2008-04-02 Terurut Topik lasykar5
Ada ... tapi tidak masuk liputan media massa ... sayang saya tidak punya
sumbernya.

Berterima kasih pada kafir atas hinaannya? Hehehe ... kidding ah jij! Tentu
terima kasih pada Allah - lah ... man!
:-)

2008/4/2 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]:

   jadi gimana mas?
 kita perlu berterimakasih sama Geert Wilders karena filmnya membuka
 hidayah pada orang Belanda supaya masuk Islam?
 btw, saya belum dengar berita ada orang yang masuk Islam setelah
 nonton film Ayat2 Cinta

 salam,
 --
 wikan

 On 4/2/08, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com wrote:
 
  assalaamu alaikum,
 
  setiap aksi pasti akan ada reaksi. sebuah kausalitas ilahiyah! logis!
  berikut salah satu contoh, selain contoh 9/11 (krn saya yakin bukan
 orang
  islam pelakunya!) apapun kata Bush atau CIA/FBI!
  maaf jika tidak berkenan.

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran ber

2008-04-02 Terurut Topik lasykar5
santai sadja opa, jij moesti tenang, ato jij poenja djantoeng bisa mbeledoeg
... boemmm! hehehe

tapi terima kasih dari ijke buat jij poenja atensi ja ... bedankt! :-)

2008/4/2 utusan.allah [EMAIL PROTECTED]:

 Bak anjing budug lapar melihat seonggok taik angat, lasykar5
 yang dungu kayak anjing itu bergegas melahap berita yang nggak jelas
 sumbernya ini...

 Orang Beladna pada beli mushaf elektronik?

 Dungu...

 Al-Mushaf itu ada di internet dan bisa di dowwnlaad gratis dan
 terjemahannnya dalam berbagai bahasa juga ada...

 Dan nggak ada bukti ada orang kafir yang masuk Islam belakangan ini di
 negeri Belanda.

 Sebaliknya orang Islam yang murtad ada, seperti Jami yang berasal dari
 Iran itu.

 Orang Islam yang punya otak itu kayaknya adalah contradicio in termini...


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  assalaamu alaikum,
 
  setiap aksi pasti akan ada reaksi. sebuah kausalitas ilahiyah! logis!
  berikut salah satu contoh, selain contoh 9/11 (krn saya yakin bukan
 orang
  islam pelakunya!) apapun kata Bush atau CIA/FBI!
  maaf jika tidak berkenan.
 
  salam,
  satriyo
 
 
  --
  Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
 
  Film FITNA Ditampilkan: 3 WN BELANDA Masuk Islam!!
  01 Apr 2008 - 8:00 pm
 
  Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya
  mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS. Ali
  'Imran:54).
 
  Sejumlah sumber di Belanda, Ahad menegaskan, perpustakaan Belanda dalam
  minggu-minggu lalu menyaksikan kunjungan yang luar biasa banyaknya
  terhadap buku-buku Islam di Amsterdam. Orang-orang Belanda membeli dalam
  jumlah besar mushaf-mushaf elektronik yang diterjemahkan ke dalam bahasa
  Belanda, sehingga hampir habis di pasar dalam dua hari yang lalu.
  Sementara 3 orang menyatakan masuk Islam dalam seminggu ini.
  Sumber-sumber itu menyambut baik reaksi dingin kalangan komunitas Islam
  di Belanda, dan sikap bijaksana yang diambil generasi kedua umat Islam
  yang hidup di negara Eropa itu.
 
  Hal ini menjadikan kasus yang menimpa mereka pasca ditampilkannya film
  anti Islam 'Fitna' yang dibuat seorang anggota parlemen Belanda bernama
  Geert Wilders mendapat simpati yang besar dari masyarakat.
 
  Surat kabar 'De Telegraaf', berbahasa Belanda menampakkan propaganda
  anti film tersebut yang direpresentasikan melalui workshop dialog,
  bersama kalangan intelektual dan pers Belanda. Dialog itu menjawab
  pertanyaan-pertanyaan seputar al-Qur`an al-Karim sebagai kitab ibadah
  dan hidayah, serta penjelasan bahwa apa yang dilakukan Geert dalam
  filmnya itu merupakan sesuatu yang telah keluar jalur.
 
  Surat kabar itu itu dalam halaman intinya mempublikasikan foto walikota
  Amsterdam berdarah Yahudi, That Cohen saat ia menyalami seorang pemilik
  penerbitan sekaligus tokoh pers Arab Saudi, Isham Mudir setelah
  berakhirnya konferensi pers oleh komunitas Muslim yang diadakan di
  masjid al-Ummah, ba'da shalat Jum'at yang lalu. Cohen dikenal sebagai
  seorang yang memiliki sikap yang objektif terhadap kaum Muslimin.
 
  Pemuda Muslim dari generasi kedua di negeri itu juga mengadakan workshop
  dialog di pinggiran Mir, Amsterdam malam Jum'at untuk mengantisipasi
  implikasi film yang sempat mereka tonton tayangannya. Di tengah workshop
  tersebut, salah seorang warga Belanda menyatakan masuk Islam. Dengan
  begitu, ia menjadi orang Belanda ketiga yang melakukan hal yang sama
  (masuk Islam-red) sepanjang satu minggu ini. Ini mungkin sebagai reaksi
  atas sebuah ungkapan di akhir film itu yang berbunyi, 'Hentikan
  Islamisasi Eropa.!'
 
  Lembaga Para Imam di Belanda mengajak setiap Muslim, kalangan tua maupun
  muda untuk bersikap cerdas, tenang dan logis serta mengedepankan sikap
  hikmah dalam melakukan reaksi. Lembaga itu juga memperingatkan untuk
  tidak melakukan tindakan-tindakan negatif yang dampak buruknya akan
  menimpa diri mereka sendiri dan masyarakat secara umum.
 
  Dalam keteranganya, lembaga itu mengatakan, reaksi keras apa pun pasti
  akan menguntungkan musuh-musuh Islam dan sesuai dengan target yang
  diinginkan Wilders, yaitu menciptakan perseteruan di tengah
  individu-individu masyarakat.
 
  Sementara itu, sejumlah perusahaan Belanda mengancam akan menuntut
  anggota parlemen Belanda, Geert Wilders bila film anti Islamnya yang
  dipublikasikan di jaringan internet itu menyebabkan terjadinya boikot
  perdagangan dari sisi yang lain. Ketua Kamar Dagang Belanda, Bernard
  Ventes mengatakan, Saya tidak tahu apakah Wilders sudah merasa cukup
  kaya atau memiliki asuransi yang baik. Yang jelas, bila kami menghadapi
  pemboikotan, maka kami akan melihat sejauhmana hal itu dapat menyeret
  pertanggungjawabannya.
 
  Ia menambahkan, Boikot dapat merugikan komoditi Belanda dan
  perusahaan-perusahaan seperti Shell, Philips dan Unilever yang dikenal
  milik Belanda.
 
  Seperti diketahui, sebelumnya mantan PM Malaysia, Mahathir Muhammad
  menyerukan pemboikotan terhadap 

[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Lucu juga idenya soal nonton bareng ini. Nonton AAC juga boleh.
Gw ada komunitas kecil2an, nonton  diskusi pelem saban jum'at minggu
ke-4. Tadi kita sempet ngebahas mo nyetel apa. Request dari gw, minta
film yg gak bikin stress (baca: dokumenter hehehe). Gak semua film
dokumenter bikin stress sih, tapi belakangan ini film dokumenter yg
diputer bikin stress semua, hehehe. 

Tadi ada yg usul, muter film fitna, tapi ntar diserbu FPI :-)
Muter film AAC, durasinya kepanjangan :-)
Ada film ttg perempuan, tapi tema ini udah diangkat.
Akhirnya film korupsi, balik lagi ke film yg bikin stress :-)

Jadi, ayo aja nonton bareng. AAC bukan tipe film yg bikin stres.
Kapan dan dimana? Terakhir, ini BS-BS bukan? 
Maksudnya... Bayar Sendiri, Bayarin Saya :P


herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

  kapan bu punya waktu baca novel dan nonton filmnya? lumayan buat isi 
  waktu sengang di kantor, atau di rumah ... kec filmnya ya, yang kudu 
  ke bioskop. atau sekalian saja tunggu yang aac extended version, yang 
  konon akan dibuat.
 
 ___
 
 Ide bagus tuh.  Kopdaran wm sambil nonton ayat ayat cinta :).
Chapter jawa timur, hyuh :). Ntar buat pemanasan makan bebek
goreng , gimana ?  Hahhaha
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network





[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-02 Terurut Topik Mia
Baca artikel A. Husaini saya suka karena jadi banyak tahu tentang 
berita/topik yang lagi dievaluasinya, karena kan kalo baca koran kan 
sepotong-potong, kadang cuman headline doang dan beberapa baris, 
lagian kadang koran ngutipnya suka nggak jelas. Sedangkan A. Husaini 
biasanya mendeskripsikan yang lagi dievaluasinya lebih panjang lebar, 
maklum basisnya akademis.

Tapi tulisannya sendiri blio sering undermine dengan mengatakan 
misalnya sbb: Namun, jika kita ikuti kisah perjalanan intelektual 
Prof. Musdah Mulia, kita sebenarnya tidak terlalu heran. Sejak awal, 
cara berpikirnya sudah kacau. Dia seenaknya sendiri mengubah-ubah 
hukum Islam, untuk disesuaikan dengan cara pandang dan cara hidup 
Barat..  Masak akademisi bilang ke intelektual lain 'kacau dan 
seenaknya..cara hidup barat'...dsb.

Kalau saya meliatnya Bu Musdah itu ulama yang berani banget (kalo 
bukan nekat).  Mungkin ini bentuk amal nyata dari yang ditulis Karen 
Armstrong dalam Great Transformation bahwa ummat mesti menuliskan 
lagi ayat-ayat sucinya... untuk membentuk visi baru mencairkan sifat 
kekerasan kita yang inheren dalam kitab-kitab suci kita.

Lepas dari benar-salan, setuju atau tidak, kita mesti mendukung dan 
mendapat inspirasi dari keberanian ulama-ulama seperti ini, yang lain 
misalnya Amina Wadud dengan imam perempuan, dan jangan lupa banyak 
ulama2 kita dulu sudah menihilkan hukum rajam, qishas, perbudakan 
dll.  Tinggal diterusin saja kerja dan semangatnya.  

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In ... wrote:
 
 *Professor UIN berpendapat, katanya Islam mengakui homoseksualitas. 
 Dulu ia pernah mendapat puja-puji Amerika. **Baca Catatan Akhir 
 Pekan [CAP] Adian Husaini ke-230*
 
 Oleh: *Adian Husaini*
 Harian *The Jakarta Post*, edisi Jumat (28/3/2008) pada halaman 
 mukanya menerbitkan sebuah berita berjudul Islam *'recognizes 
 homosexuality' *(Islam mengakui homoseksualitas). Mengutip pendapat 
 dari Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, guru besar di UIN Jakarta, koran 
 berbahasa Inggris itu menulis bahwa homoseksual dan homoseksualitas 
 adalah alami dan diciptakan oleh Tuhan, karena itu dihalalkan dalam 
 Islam. (*Homosexuals and homosexuality are natural and created by 
 God, thus permissible within Islam*).
 
 Menurut Musdah, para sarjana Muslim moderat berpendapat, bahwa 
tidak 
 ada alasan untuk menolak homoseksual. Dan bahwasanya pengecaman 
 terhadap homoseksual atau homoseksualitas oleh kalangan ulama aurus 
 utama dan kalangan Muslim lainnya hanyalah didasarkan pada 
penafsiran 
 sempit terhadap ajaran Islam. Tepatnya, ditulis oleh Koran ini: 
 *Moderate Muslim scholars said there were no reasons to reject 
 homosexuals under Islam, and that the condemnation of homosexuals 
and 
 homosexuality by mainstream ulema and many other Muslims was based 
on 
 narrow-minded interpretations of Islamic teachings.*
 
 Mengutip QS 49 ayat 3, Musdah menyatakan, salah satu berkah Tuhan 
 adalah bahwasanya semua manusia, baik laki-laki atau wanita, adalah 
 sederajat, tanpa memandang etnis, kekayaan, posisi social atau pun 
 orientasi seksual. Karena itu, aktivis liberal dan kebebasan 
beragama 
 dari ICRP (*Indonesia Conference of Religions and Peace*) 
ini, Tidak 
 ada perbedaan antara lesbian dengan non-lesbian. Dalam pandangan 
 Tuhan, manusia dihargai hanya berdasarkan ketaatannya. (*There is 
no 
 difference between lesbians and nonlesbians. In the eyes of God, 
 people are valued based on their piety*).
 
 Demikian pendapat guru besar UIN Jakarta ini dalam diskusi yang
 diselenggarakan suatu organisasi bernama *Arus Pelangi*, di 
 Jakarta, Kamis (27/3/2008).
 
 Menurut Musdah Mulia, intisari ajaran Islam adalah memanusiakan 
 manusia dan menghormati kedaulatannya. Lebih jauh ia katakan, bahwa 
 homoseksualitas adalah berasal dari Tuhan, dan karena itu harus 
 diakui sebagai hal yang alamiah.
 
 *The Jakarta Post *juga mengutip pendapat seorang pembicara bernama
 Nurofiah, yang menyatakan, bahwa pandangan dominan dalam masyarakat 
 Islam tentang heterogenitas adalah sebuah konstruksi sosial, 
 sehingga berakibat pada pelarangan homoseksualitas oleh kaum 
 mayoritas. Ini sama dengan kasus bias gender akibat dominasi 
budaya 
 patriarki. Karena itu, katanya, akan berbeda jika yang berkuasa 
 adalah kaum homoseks. Lebih tepatnya, dikutip ucapan aktivis gender 
 ini: *Like gender bias or patriarchy, heterogeneity bias is 
socially 
 constructed. It would be totally different if the ruling group was 
 homosexuals.*
 
 Diskusi tentang homoseksual itu pun menghadirkan pembicara dari 
 Majelis Ulama Indonesia dan Hizbut Tahrir Indonesia. Kedua 
organisasi 
 ini, oleh *The Jakarta Post*, sudah dicap sebagai kelompok Muslim 
 konservatif. Ditulis oleh Koran ini: *Condemnation of 
homosexuality 
 was voiced by two conservative Muslim groups, the Indonesian Ulema 
 Council (MUI) and Hizbut Thahir **Indonesia** (HTI).*
 
 Amir Syarifuddin, pengurus MUI, menyatakan bahwa praktik 

[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-02 Terurut Topik Mia
Baca artikel A. Husaini saya suka karena jadi banyak tahu tentang 
berita/topik yang lagi dievaluasinya, karena kan kalo baca koran kan 
sepotong-potong, kadang cuman headline doang dan beberapa baris, 
lagian kadang koran ngutipnya suka nggak jelas. Sedangkan A. Husaini 
biasanya mendeskripsikan yang lagi dievaluasinya lebih panjang lebar, 
maklum basisnya akademis.

Tapi tulisannya sendiri blio sering undermine dengan mengatakan 
misalnya sbb: Namun, jika kita ikuti kisah perjalanan intelektual 
Prof. Musdah Mulia, kita sebenarnya tidak terlalu heran. Sejak awal, 
cara berpikirnya sudah kacau. Dia seenaknya sendiri mengubah-ubah 
hukum Islam, untuk disesuaikan dengan cara pandang dan cara hidup 
Barat..  Masak akademisi bilang ke intelektual lain 'kacau dan 
seenaknya..cara hidup barat'...dsb.

Kalau saya meliatnya Bu Musdah itu ulama yang berani banget (kalo 
bukan nekat).  Mungkin ini bentuk amal nyata dari yang ditulis Karen 
Armstrong dalam Great Transformation bahwa ummat mesti menuliskan 
lagi ayat-ayat sucinya... untuk membentuk visi baru mencairkan sifat 
kekerasan kita yang inheren dalam kitab-kitab suci kita.

Lepas dari benar-salan, setuju atau tidak, kita mesti mendukung dan 
mendapat inspirasi dari keberanian ulama-ulama seperti ini, yang lain 
misalnya Amina Wadud dengan imam perempuan, dan jangan lupa banyak 
ulama2 kita dulu sudah menihilkan hukum rajam, qishas, perbudakan 
dll.  Tinggal diterusin saja kerja dan semangatnya.  

salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In ... wrote:
 
 *Professor UIN berpendapat, katanya Islam mengakui homoseksualitas. 
 Dulu ia pernah mendapat puja-puji Amerika. **Baca Catatan Akhir 
 Pekan [CAP] Adian Husaini ke-230*
 
 Oleh: *Adian Husaini*
 Harian *The Jakarta Post*, edisi Jumat (28/3/2008) pada halaman 
 mukanya menerbitkan sebuah berita berjudul Islam *'recognizes 
 homosexuality' *(Islam mengakui homoseksualitas). Mengutip pendapat 
 dari Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, guru besar di UIN Jakarta, koran 
 berbahasa Inggris itu menulis bahwa homoseksual dan homoseksualitas 
 adalah alami dan diciptakan oleh Tuhan, karena itu dihalalkan dalam 
 Islam. (*Homosexuals and homosexuality are natural and created by 
 God, thus permissible within Islam*).
 
 Menurut Musdah, para sarjana Muslim moderat berpendapat, bahwa 
tidak 
 ada alasan untuk menolak homoseksual. Dan bahwasanya pengecaman 
 terhadap homoseksual atau homoseksualitas oleh kalangan ulama aurus 
 utama dan kalangan Muslim lainnya hanyalah didasarkan pada 
penafsiran 
 sempit terhadap ajaran Islam. Tepatnya, ditulis oleh Koran ini: 
 *Moderate Muslim scholars said there were no reasons to reject 
 homosexuals under Islam, and that the condemnation of homosexuals 
and 
 homosexuality by mainstream ulema and many other Muslims was based 
on 
 narrow-minded interpretations of Islamic teachings.*
 
 Mengutip QS 49 ayat 3, Musdah menyatakan, salah satu berkah Tuhan 
 adalah bahwasanya semua manusia, baik laki-laki atau wanita, adalah 
 sederajat, tanpa memandang etnis, kekayaan, posisi social atau pun 
 orientasi seksual. Karena itu, aktivis liberal dan kebebasan 
beragama 
 dari ICRP (*Indonesia Conference of Religions and Peace*) 
ini, Tidak 
 ada perbedaan antara lesbian dengan non-lesbian. Dalam pandangan 
 Tuhan, manusia dihargai hanya berdasarkan ketaatannya. (*There is 
no 
 difference between lesbians and nonlesbians. In the eyes of God, 
 people are valued based on their piety*).
 
 Demikian pendapat guru besar UIN Jakarta ini dalam diskusi yang
 diselenggarakan suatu organisasi bernama *Arus Pelangi*, di 
 Jakarta, Kamis (27/3/2008).
 
 Menurut Musdah Mulia, intisari ajaran Islam adalah memanusiakan 
 manusia dan menghormati kedaulatannya. Lebih jauh ia katakan, bahwa 
 homoseksualitas adalah berasal dari Tuhan, dan karena itu harus 
 diakui sebagai hal yang alamiah.
 
 *The Jakarta Post *juga mengutip pendapat seorang pembicara bernama
 Nurofiah, yang menyatakan, bahwa pandangan dominan dalam masyarakat 
 Islam tentang heterogenitas adalah sebuah konstruksi sosial, 
 sehingga berakibat pada pelarangan homoseksualitas oleh kaum 
 mayoritas. Ini sama dengan kasus bias gender akibat dominasi 
budaya 
 patriarki. Karena itu, katanya, akan berbeda jika yang berkuasa 
 adalah kaum homoseks. Lebih tepatnya, dikutip ucapan aktivis gender 
 ini: *Like gender bias or patriarchy, heterogeneity bias is 
socially 
 constructed. It would be totally different if the ruling group was 
 homosexuals.*
 
 Diskusi tentang homoseksual itu pun menghadirkan pembicara dari 
 Majelis Ulama Indonesia dan Hizbut Tahrir Indonesia. Kedua 
organisasi 
 ini, oleh *The Jakarta Post*, sudah dicap sebagai kelompok Muslim 
 konservatif. Ditulis oleh Koran ini: *Condemnation of 
homosexuality 
 was voiced by two conservative Muslim groups, the Indonesian Ulema 
 Council (MUI) and Hizbut Thahir **Indonesia** (HTI).*
 
 Amir Syarifuddin, pengurus MUI, menyatakan bahwa praktik 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik prie tea
dakwah kristen yg menurut sy cukup apik yaa..
'facing the giant'


mprie

--- rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 wah, wikan harus jeli nih dalam menggeneralisasi.
 'film dakwah' di 
 hollywood itu yang mana? yang bagaimana? 
 
 saya yakin (di luar passion of christ-nya kangmas
 mel gibson) bahwa 
 di hollywood, ada film dakwah yang bulat-bulat
 memuat muatan gereja. 
 jika hanya ambil satu film, apalagi home alone, ya
 jelas 'samar-
 samar'. coba lihat 'constantine' dengan bintang uda
 keanu reeves. 
 jelas sekali di sana bermain pernak-pernik keyakinan
 kristiani, mulai 
 dari gambaran apa itu malaikat, setan, neraka,
 tuhan, kebaikan dan 
 kejahatan. bagaimana dengan film horor yang
 church/christian based 
 macam 'omen' atau 'exorcist'? mungkin versi islam
 lokal-nya malah 
 belum ada ...! :-)
 
 coba lihat pembahasan insan kristiani seputar film
 dan keimanan di 
 link2 berikut:
 http://www.christianindex.org/2391.article

http://www.thinkchristian.net/index.php/2007/12/27/what-good-are-
 horror-films/
 
 di link ini malah dikatakan narnia dan lord of the
 rings adalah 
 contoh bagus film bernilai iman kristiani:

http://www.thinkchristian.net/index.php/2008/01/13/the-more-you-
 preach-the-fewer-you-reach/
 
 khusus untuk menolak klaim pengaruh film-nya mel
 gibson atas kenaikan 
 jumlah jemaat gereja di amerika saat film ini
 launch, lihat:

http://www.theconservativevoice.com/article/22446.html
 
 artinya, di manapun, hollywood sekalipun, tergantung
 pada 
 latarbelakang produser, dan sutradara, film 'dakwah
 hollywood' pun 
 tidak melulu nilai, tapi tidak sedikit yang sarat
 simbol/artifak 
 kristen baik pada person, karakter, dan perlambang
 lainnya.
 
 saat saya kuliah dulu, semua karya sastra yang saya
 pelajari, sec 
 semua itu produk budaya inggris yang jelas punya
 setting kristen, 
 sarat dengan muatan kristen baik samar atau jelas. 
 
 btw, buat yang nggak ngeh dengan beragam (bukan
 hanya sekilas) 
 representasi kristen di film-film hollywood (ingat,
 film itu produk 
 budaya, dan produk budaya sarat dengan muatan budaya
 itu, termasuk 
 keyakinannya), tentu karena memang sudah 'akrab'
 jadi taken for 
 granted, atau memang agak lemot saja buat melihatnya
 ... :-)
 
 salam,
 satriyo
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar
 Sunindyo 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  kalau di hollywood, film dakwahnya gak kental
 dengan muatan2 agama
  yang disajikan secara nyata ... tetapi lebih ke
 nilai-nya ...
  
  misal film home alone, ceritanya pas christmas, si
 kevin kecil
  akhirnya menemukan kegembiraan bersama orang2
 miskin dan selama ini
  diabaikan
  atau changing lane, soal perseteruan dua orang
 kaya dan miskin 
 setelah
  terjadi srempetan mobil karena si kaya rada nggak
 konsen, dan
  menyebabkan si miskin jadi semakin terpuruk. si
 kaya akhirnya sadar
  bahwa apa yang dilakukannya itu salah, dan minta
 maaf pada si 
 miskin.
  
  ada nilai agama atau moralitas yang ditampakkan di
 situ. simbol2
  agama, muncul sekilas-sekilas ... malah mungkin
 buat orang yang 
 nggak
  ngeh, nggak tahu kalau itu film dakwah.
  
  salam,
  --
  wikan
  
  On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Wikan, doakan saja, genre dakwah macam AAC ini
 bisa juga seefektif
dakwah konvensional-ortodoks-tradisional macam
 ceramah, spt 
 umumnya
dilakukan para dai spt Aa Gym, Arifin Ilham,
 alm HAMKA (mereka 
 ini
masuk deretan dai yang mampu menembus sekat
 agama, at least 
 imho) ...
walau melihat momentumnya jalan untuk genre ini
 masih sangat 
 panjang.
jelas beda ya, antara berceramah, dan membuat
 film, walau sama-
 sama
ditujukan untuk dakwah ...
allaahu a'lam.
 
 
 
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


[wanita-muslimah] M.A.B.I.T Masjid Agung Al-Azhar

2008-04-02 Terurut Topik HUMAS YISC
  YISC AL AZHAR
  YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB
   = = = 
   
  Bismillahirrahmanir rahim
  Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
   
   
   
   
  HADIRILAH!!!
M.A.B.I.T
(MAlam Bina Iman  Taqwa)

Waktu : Sabtu-Ahad, 5-6 April 2008
Pkl : 19.30 s/d Shubuh
Tempat : Masjid Agung Al-Azhar

Tema (bedah buku) :
TEGAK DI TENGAH BADAI
Karya : Ust Abu Ridha, Lc

Bersama : Ust. Mashadi (Ketua Umum Forum Umat Islam)
Ust. Fadhil Usman (Darut Tarbiyah)

Imam Qiyamullail : Ust. Muzammil Yusuf Al-Hafidz

PELAKSANA :
Div. Kajian Yisc Al-Azhar
cp : 081222062048/08176327320
Sponsored :
Darut Tarbiyah 
   
   
  wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
   HUMAS YISC
   = = = = ===
  
  Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar
  Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan
  Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc. or.id



   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Dialog Terbuka 100th Buya Hamka

2008-04-02 Terurut Topik HUMAS YISC
   YISC AL AZHAR
  YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB
   = = = 
   
   
  Bismillahirrahmanir rahim
  Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

   
  DIALOG TERBUKA 
  MENGENANG 100TH BUYA HAMKA Mengenal Prbadi Lembut berkarakter   
Sosok halus berprinsipTokoh Modernis Kharismatik   Senin, 7 
April 2008   Pukul 08.00 – 12.00   Bertempat di Aula Buya Hamka   Masjid 
Agung Al-Azhar   Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru   Jakarta 12110   
  SUSUNAN ACARA   Pembukaan   MC : Shofwan Munawar, S.Pd (YISC)   Pembacaan 
Ayat Suci Al-Qur'an : Ust. Abdul Roziq, SQ (YISC)   Sambutan   Ketua 
Peringatan 100th Buya Hamka : Ust. Dr. H. Shobahussurur, MA   Ketua Umum YPI 
Al-AzhaR : Dr. H. Hariri Hady   Key Note Speaker   Ketua MPR RI : DR. H.M. 
Hidayat Nur Wahid, MA   Launching Buya Hamka Center   Launching Buku Mengenang 
100 th Buya Hamka   Dialog Terbuka : H. Nana Supriatna (ANTV)   Host   Sesi 
I : Buya Hamka: Perannannya dalam : DR. Muhammad Uthman El-Muhammady   
Pengembangan Dakwah di negeri Jiran (Atase Kedutaan Besar Malaysia)   Sesi II : 
Buya Hamka : Peranannya dalam : DR. K.H. Said Agil Siraij  
 Mengembangkan Ukhuwah Islamiyah (Ketua PB. NU)   Sesi III : Buya Hamka : 
Peranan Tafsir Al-Azhar: Prof. Dr.H. Quraish Shihab   dalam pengembangan Dakwah 
di Indonesia (Tafsir Al-Misbah)   Sesi IV : Buya Hamka : Peranannya dalam : 
K.H. Emha Ainun Najib   Pengembangan Budaya dan Seni Islam (Budayawan)   Sesi V 
: Buya Hamka : Peranannya dalam : Prof. Dr, H. Dien Syamsuddin, MA   
Pembaharuan Pemikirian di Indonesia (Ketua PP. Muhamaddiyah)   Sesi VI : Buya 
Hamka : Pemikiran Politik : Dr. H. Yudi Latief   Buya Hamka (Pengamat Politik)  
 Sesi VII : Buya Hamka : Teologi Buya : Dr.H. Adian Husaini, MA   (Teolog) 
  Pemberian Penghargaan-penghargaan 
   
Dialog dan Tanya Jawab 
   
  Pembacaan Do'a PIC Dialog Terbuka :   Ridwan : 93340009   Shofwan 
: 0817 634 9907   Adrian : 0852 1725 0880   Tito : 0856 9168 7003 
   var callCount = 0; function rmvScroll( msg ) {  if ( ++callCount  10 ) { 
msg.style.visibility = visible; }if ( callCount  msg.clientHeight ) {   
newHeight = msg.scrollHeight + delta;  }  delta = msg.offsetWidth - 
msg.clientWidth;  delta = ( isNaN( delta )? 1 : delta + 1 );  if ( 
msg.scrollWidth  msg.clientWidth ) {   newWidth = msg.scrollWidth + delta;  }  
msg.style.overflow = visible;  msg.style.visibility = visible;if ( 
newWidth  0 || newHeight  0 ) {   var ssxyzzy = document.getElementById( 
ssxyzzy );   var cssAttribs = ['#' + msg.id + '{'];   if ( newWidth  0 ) 
cssAttribs.push( 'width:' + newWidth + 'px;' );   if ( newHeight  0 ) 
cssAttribs.push( ' height:' + newHeight + 'px;' );   cssAttribs.push( '}' );   
try {ssxyzzy.sheet.deleteRule( 0 );ssxyzzy.sheet.insertRule( 
cssAttribs.join(), 0 );   } catch( e ){}  } } function imgsDone( msg ) // for 
Firefox, we need to scan for images that haven't set their width yet {  var 
imgList =
 msg.getElementsByTagName( IMG );  var len = ((imgList == null)? 0 : 
imgList.length);  for ( var i = 0; i wassalamualaikum wa rahmatullahi 
wa barakatuh
   HUMAS YISC
   = = = = ===
  
  Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar
  Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan
  Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc. or.id






























































   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-02 Terurut Topik prie tea
Ini hanya pendapat pribadi, karena sehari2 sy
berkecimpung dalam bidang kesehatan, sy cuma liat
fenomena gay dan lesbian ini dari sisi kesehatan

Dari pandangan anatomis memang ada perbedaan di bagian
tertentu di otak antara otak laki-laki, perempuan, dan
gay ... mungkin dari situ dikatakan bahwa perilaku
seksual adalah bagian dari kodrat, ga bisa diubah...

Hanya saja sampai saat ini dunia kesehatan masih terus
berkembang, yg tadinya dibilang 'ga mungkin' sudah ada
yg berubah jadi 'bisa diatur' ... demikian juga dengan
penelitian ttg otak ...

Sperti yg kita ketahui, kimiawi tubuh dan emosi
berhubungan erat. Kalau ada sesuatu yg merubah kimiawi
tubuh, misal makanan tertentu, emosi pun ikut berubah.
Kalo emosi berubah, otomatis kimiawi tubuh pun
berubah. Masalahnya, perubahan ini untuk organ lain
mungkin ga terlalu signifikan, tapi untuk otak,
perubahan ini sangat menentukan perkembangannya. Otak
kan sperti otot, kalau tiap hari dilatih yaa terbiasa
dengan suasana latihannya.

Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main boneka
nantinya bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada
betulnya, karena dia terbiasa dengan ... dunia
feminin(??), sehingga lebih nyaman u menonjolkan
identitas femininnya

Belum lagi masalah hormon. Secara alami laki-laki
punya hormon perempuan, dan perempuan pun punya hormon
laki-laki di tubuhnya. Ketidakseimbangan hormon bisa
saja memicu orientasi seksual seseorang. Apalagi kalau
ketidakseimbangan hormonnya sudah terjadi sejak masih
kecil, makin mudah terlihat perbedaannya.

Beberapa waktu yl sempet dibahas ttg ibu2 yg membunuh
anaknya, sy melihat fenomena ini dari sisi kesehatan.
Ada kalanya kekurangan nutrisi tertentu membuat orang
berubah, sperti misalnya kekurangan B12, atau beberapa
vitamin B lainnya. Kalo kurangnya ga banyak, mungkin
cuma jadi stress aja, ato depresi ... (cuma??), tapi
kalo kurangnya sangat banyak, mungkin bisa jadi 'ga
waras', autis, disorder lainnya...

kalau suatu saat gay atau lesbian ini dianggap sebagai
penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan
penyembuhannya. Katanya kan semua penyakit diturunkan
Allah berpasangan dengan obatnya, selama bukan
ketuaan.


mprie

--- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maksudnya bu Musdah bahwa aspek Islam mengakui
 orientasi gay, mungkin 
 bisa dimengerti dari konteks sosialnya yaitu hak dan
 kewajiban yang 
 dijamin Islam untuk semua manusia, tapi bu Musdah
 mengekspressikannya 
 dalam bahasa agamis dengan menyitir interpretasi
 ayat.  Menyitir ayat 
 emang tricky dan kadang serba salah. Kalo terlalu
 harafiah dibilang 
 fundamentalis, kalo nggak menyebut sama sekali jadi
 sekular banget, 
 atau kurang dimengerti oleh orang2 Indonesia yang
 banyak demen bahasa 
 agamis.
 
 Dalam aspek sosial ini aku kira kita semua paling
 sedikit berada di 
 level playing field yang sama dong, abis gimana
 lagi?  Misalnya nih, 
 kalo anakku gay - aku tetep akan make sure anakku
 mendapatkan hak2 
 kemanusiaannya, selain menjalankan kewajibannya -
 walaupun instink 
 emak kuatir karena kan ego emak pingin anaknya
 ideal, popular, 
 bahagia forever and ever...
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Floradianti
 Pamungkas 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Untuk menyegarkan ingatan, berikut ini adalah
 firman2 Allah SWT 
 dalam Al
  Qur'an tentang homoseksualitas.
  
  Diambil dari situs Harun Yahya.
  
   
  
  Semoga bermanfaat.
  
   
  
  Salam
  
  Flora
  
 
 
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing

2008-04-02 Terurut Topik Muhammad Aly
Mas Arcon,

ya begitulah amrik.. buat virus dan menjual anti
virus.. hi.. ngeri banget yah bisnis jualan obat...
tdk terlihat oleh publik.. dokter umum juga mungkin
gak tau tuh... WHO pusat bisnis obat dunia kali ya...

kalau penyebaran virus dan anti virus komputer masih
cepat terdeteksi dech.. jualan sofware anti virus sdh
pada tau dech... Pasti yang jual dari amrik dech anti
virusnya he3.. iya khan Mas Arcon..

Smg budaya hidup sehat bisa diterapkan di masyarakat
kita

--- masarcon [EMAIL PROTECTED] wrote:

 mas aly,
 
 sepertinya sampean perlu juga membaca tulisan mas
 bimo terutama yang 
 satu ini.
 
 ===
 

http://bimotejo.blogspot.com/2008/03/kalau-ibu-menteri-main-
 tuduh.html
 
 Friday, March 28, 2008
 Kalau Ibu Menteri main tuduh... 
 
 
 
 
 Dunia internasional dikejutkan dengan tuduhan yang
 dilemparkan oleh 
 Menteri Kesehatan Indonesia, Dr. Siti Fadilah
 Supari, bahwa Amerika 
 Serikat dicurigai sedang mengembangkan senjata
 biologis menggunakan 
 virus influenza H5N1. 
 
 Yang menjadi pertanyaan adalah: apakah tuduhan itu
 punya dasar dan 
 bisa dipercaya? Apakah senjata biologis itu benar
 ada atau hanya 
 mitos? Dan apakah virus flu layak digunakan sebagai
 agen pembunuh 
 biologis?
 
 Sejarah senjata biologis
 
 Penggunaan mikroorganisme sebagai senjata biologis
 telah tercatat 
 seawal abad 12-15 sebelum Masehi oleh bangsa Hittit
 yang menggiring 
 binatang sakit ke wilayah musuh dengan tujuan
 menyebarkan penyakit. 
 Malah diduga kuat pandemi Black Death di akhir tahun
 1340-an yang 
 membunuh 25 juta warga Eropa merupakan efek dari
 penggunaan senjata 
 biologis dalam perang Feodosia di Ukraina (1346).
 Dalam perang 
 tersebut, tentara Mongol melontarkan potongan mayat
 korban wabah 
 plague ke tembok kota Feodosia. Para pelarian perang
 yang hijrah ke 
 Eropa ditengarai sebagai pembawa wabah pembunuh
 tersebut.
 
 Di era 1900-an, rekayasa senjata biologis naik ke
 tingkat yang lebih 
 tinggi seiring dengan kemajuan sains dan pemahaman
 manusia mengenai 
 mikroorganisme. Dalam Blue Book (2004) yang dilansir
 USAMRIID, 
 institut riset penyakit menular milik angkatan
 bersenjata Amerika 
 Serikat, disebutkan Jepang sebagai negara pertama
 yang secara resmi 
 mengembangkan senjata biologis pada tahun 1943.
 
 Amerika sendiri memulai program senjata biologisnya
 pada tahun 1943 
 yang bermarkas di Fort Detrick. Program serupa juga
 dilakukan di 
 Inggris dan Kanada. Program ini ditujukan untuk
 menghadapi ancaman 
 Nazi Jerman yang sudah lebih dulu membuat program
 sejenis.
 
 Seiring dengan bergesernya peta kekuatan dunia,
 Presiden Nixon 
 memutuskan untuk menghentikan program senjata
 biologis Amerika pada 
 tahun 1969. Di tahun 1972, Amerika bersama Inggris
 dan Uni Soviet 
 menandatangani Konvensi Pelarangan Pengembangan,
 Produksi, dan 
 Penimbunan Senjata Biologis dan Beracun, yang lebih
 dikenal dengan 
 Konvensi Senjata Biologis (Biological Weapon
 Conventions). Lebih 140 
 negara telah meratifikasi konvensi tersebut sampai
 saat ini. 
 
 Tetapi apakah ada kemungkinan senjata biologis masih
 dikembangkan 
 secara diam-diam, baik oleh negara tertentu maupun
 oleh kelompok 
 teroris.
 
 Jawabannya: sangat mungkin.
 
 Kiriman bakteri antraks ke sejumlah pejabat Amerika
 pasca peristiwa 
 11 September, yang membunuh 5 orang dan menginfeksi
 17 lainnya, 
 adalah bukti bahwa senjata biologis masih
 dikembangkan oleh kelompok-
 kelompok tertentu. Atas dasar keyakinan bahwa
 ancaman bioterorisme 
 adalah nyata, sejumlah negara membangun program
 biodefense, misalnya 
 Amerika yang memiliki National Biodefense Analysis
 and 
 Countermeasures Center (NBACC) di Fort Detrick.
 
 Virus flu sebagai senjata biologis?
 
 Dalam Journal of the Royal Society of Medicine
 (2003), Madjid dan 
 rekan-rekan peneliti dari University of Texas
 menurunkan artikel 
 tentang kemungkinan penggunaan virus influenza
 sebagai senjata 
 biologis. Menurut kelompok peneliti ini, membuat
 virus sintetik 
 bukan lagi cerita fiksi, tapi sudah menjadi
 kenyataan. Dalam jurnal 
 Science (2002), sekelompok peneliti dari State
 University of New 
 York at Stony Brook melaporkan keberhasilan
 menciptakan virus polio 
 sintetik. Tambahan lagi, informasi genetik virus
 Spanish flu yang 
 merenggut nyawa 50-100 juta orang di tahun 1918
 sudah bisa diakses 
 oleh umum. Maka, kekhawatiran akan penggunaan virus
 flu sebagai 
 senjata biologis tentu beralasan. 
 
 Tetapi, penggunaan virus flu sebagai senjata
 biologis bukannya tidak 
 bermasalah. Virus flu dikenal memiliki
 ketidakstabilan genetik. 
 Artinya, virus flu mudah berubah bentuk (mutasi)
 menjadi kurang 
 mematikan atau malah sangat mematikan. Virus Spanish
 flu tahun 1918 
 misalnya, ditengarai berasal dari virus flu burung
 yang mengalami 
 perubahan genetik menjadi virus yang mematikan untuk
 manusia.
 
 
 Pada prinsipnya, senjata harus memiliki kestabilan
 tinggi. Artinya, 
 daya mematikan dan luas area kerusakan harus bisa
 diprediksi. Virus 
 flu tidak memiliki 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik Muhammad Aly
film kiamat sudah dekat itu film bagus.. org belum
dikhitan pengen kawin.. jadi dikhitan dan belajar
sholat dech ama anak kiyai...spy bisa kawin krn jatuh
cintrong he3...
Coba bayangkan ... mana ada anak kiyai dikawin ama org
muslim kgk sholat/gak tau sholat.. nah inilah fungsi
islam.. memasuki nilai dakwah...
Demikian juga AAC.

Memang AAC kelebihannya main film di LN... sedangkan
film kiamat sudah dekat main film di domestik saja...

Film2 india jd lebih tenar bila main di luar india ..
sure dech... 

Cara dakwah memang bervariasi.. ada yg melalui lawak..
di bulan ramadhan saja.. lawak plus dakwah kadang
lebih diminati publik dibanding dakwah seorang ustad
terkenal.. mungkin ngantuk dech publik he3...

AAC dan film kiamat sudah dekat itu membuka mata
manusia indonesia muslim dan non muslim akan ke
Agungan Rahmat Alloh SWT.

Maka suka dan tdk suka sdh biasa.. yg jelas Nonton tuh
mas wikan walau sepintas he3... atau ulasan2
diinternet..

Ayo sutradara main film nasional islami di LN... he3..
kalau sukses bagi2 sedekah org2 miskin juga ...
slm,
ali

--- Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 lha justru sebaliknya dengan film kita ...
 jarang yang mengandung nilai2 islami, malah film
 yang islami kayak
 ayat2 cinta, kental dakwahnya ...
 
 ini Deddy Mizwar yang curhat ... kalau film amerika
 itu dakwahnya
 dengan nilai2 misal home alone seputar natal ...
 lha film indonesia yang mayoritas muslim kok nggak
 pernah kelihatan
 aktornya sholat, padahal muslim ...
 
 menurut saya, film kiamat sudah dekat itu lebih soft
 dakwahnya
 ketimbang ayat2 cinta.
 
 kalau film2 horor yang islami bukannya udah banyak
 tuh.
 dari jaman suzanna main film kan jagoannya kyai yang
 merapal al quran
 buat ngusir setan. sama aja kayak exorcist.
 lha sekarang ada sinetron horor islami soal siksa
 kubur segala macem.
 anak durhaka matinya dikerubungin belatung etc.
 
 salam,
 --
 wikan
 
 On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  wah, wikan harus jeli nih dalam menggeneralisasi.
 'film dakwah' di
   hollywood itu yang mana? yang bagaimana?
 
   saya yakin (di luar passion of christ-nya kangmas
 mel gibson) bahwa
   di hollywood, ada film dakwah yang bulat-bulat
 memuat muatan gereja.
   jika hanya ambil satu film, apalagi home alone,
 ya jelas 'samar-
   samar'. coba lihat 'constantine' dengan bintang
 uda keanu reeves.
   jelas sekali di sana bermain pernak-pernik
 keyakinan kristiani, mulai
   dari gambaran apa itu malaikat, setan, neraka,
 tuhan, kebaikan dan
   kejahatan. bagaimana dengan film horor yang
 church/christian based
   macam 'omen' atau 'exorcist'? mungkin versi islam
 lokal-nya malah
   belum ada ...! :-)
 
   coba lihat pembahasan insan kristiani seputar
 film dan keimanan di
   link2 berikut:
   http://www.christianindex.org/2391.article
  

http://www.thinkchristian.net/index.php/2007/12/27/what-good-are-
   horror-films/
 
   di link ini malah dikatakan narnia dan lord of
 the rings adalah
   contoh bagus film bernilai iman kristiani:
  

http://www.thinkchristian.net/index.php/2008/01/13/the-more-you-
   preach-the-fewer-you-reach/
 
   khusus untuk menolak klaim pengaruh film-nya mel
 gibson atas kenaikan
   jumlah jemaat gereja di amerika saat film ini
 launch, lihat:
  

http://www.theconservativevoice.com/article/22446.html
 
   artinya, di manapun, hollywood sekalipun,
 tergantung pada
   latarbelakang produser, dan sutradara, film
 'dakwah hollywood' pun
   tidak melulu nilai, tapi tidak sedikit yang sarat
 simbol/artifak
   kristen baik pada person, karakter, dan
 perlambang lainnya.
 
   saat saya kuliah dulu, semua karya sastra yang
 saya pelajari, sec
   semua itu produk budaya inggris yang jelas punya
 setting kristen,
   sarat dengan muatan kristen baik samar atau
 jelas.
 
   btw, buat yang nggak ngeh dengan beragam (bukan
 hanya sekilas)
   representasi kristen di film-film hollywood
 (ingat, film itu produk
   budaya, dan produk budaya sarat dengan muatan
 budaya itu, termasuk
   keyakinannya), tentu karena memang sudah 'akrab'
 jadi taken for
   granted, atau memang agak lemot saja buat
 melihatnya ... :-)
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual�

2008-04-02 Terurut Topik Muhammad Aly
Mbak Mia,
Bingung yah dengan Prof Dr. Musdah..
Bu Musdah byk bergerak di lembaga demokrasi
perempuan.. smp2 minta jatah kursi lebih byk di DPR
untuk perempuan...
Skrng byk ngupas ayat yg gak di mengerti secara
luas... 
Mungkin bu musdah sama dengan budayawan Nur wahid ..
susah dipahami masyarakat umum.. mungkin juga menuju
gaya Gus Dur he3... kdng susah ditebak... maaf sy baru
sekali ikut ceramahnya bu musdah.. 

Padahal kalau bu musdah lebih byk mengupas masalah
kehidupan Pendidikan anak perempuan, bgmn seorang ibu
mendidik anak2 di rumah dengan islami, bgmn menjadi
istri yg baik buat suami...baik perempuan pekerja atau
perempuan usahawan atau perempuan ibu RT saja akan
lebih mantep buat bu musda.. 


Al-Quran, hadist cukuplah kita kembali sebagai rujukan
apalagi bu Mia lebih tau bahasan tafsir dan punya
referensi bukan prof DR yang terkadang masih ada
emotional atau keluar rule...  anjlok deh kereta dari
rel he3 nanti menhub lagi yg disalahin he3...

slm,
ali
--- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Baca artikel A. Husaini saya suka karena jadi banyak
 tahu tentang 
 berita/topik yang lagi dievaluasinya, karena kan
 kalo baca koran kan 
 sepotong-potong, kadang cuman headline doang dan
 beberapa baris, 
 lagian kadang koran ngutipnya suka nggak jelas.
 Sedangkan A. Husaini 
 biasanya mendeskripsikan yang lagi dievaluasinya
 lebih panjang lebar, 
 maklum basisnya akademis.
 
 Tapi tulisannya sendiri blio sering undermine dengan
 mengatakan 
 misalnya sbb: Namun, jika kita ikuti kisah
 perjalanan intelektual 
 Prof. Musdah Mulia, kita sebenarnya tidak terlalu
 heran. Sejak awal, 
 cara berpikirnya sudah kacau. Dia seenaknya sendiri
 mengubah-ubah 
 hukum Islam, untuk disesuaikan dengan cara pandang
 dan cara hidup 
 Barat..  Masak akademisi bilang ke intelektual lain
 'kacau dan 
 seenaknya..cara hidup barat'...dsb.
 
 Kalau saya meliatnya Bu Musdah itu ulama yang berani
 banget (kalo 
 bukan nekat).  Mungkin ini bentuk amal nyata dari
 yang ditulis Karen 
 Armstrong dalam Great Transformation bahwa ummat
 mesti menuliskan 
 lagi ayat-ayat sucinya... untuk membentuk visi baru
 mencairkan sifat 
 kekerasan kita yang inheren dalam kitab-kitab suci
 kita.
 
 Lepas dari benar-salan, setuju atau tidak, kita
 mesti mendukung dan 
 mendapat inspirasi dari keberanian ulama-ulama
 seperti ini, yang lain 
 misalnya Amina Wadud dengan imam perempuan, dan
 jangan lupa banyak 
 ulama2 kita dulu sudah menihilkan hukum rajam,
 qishas, perbudakan 
 dll.  Tinggal diterusin saja kerja dan semangatnya. 
 
 
 salam
 Mia
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  --- In ... wrote:
  
  *Professor UIN berpendapat, katanya Islam mengakui
 homoseksualitas. 
  Dulu ia pernah mendapat puja-puji Amerika.
 **Baca Catatan Akhir 
  Pekan [CAP] Adian Husaini ke-230*
  
  Oleh: *Adian Husaini*
  Harian *The Jakarta Post*, edisi Jumat (28/3/2008)
 pada halaman 
  mukanya menerbitkan sebuah berita berjudul Islam
 *'recognizes 
  homosexuality' *(Islam mengakui homoseksualitas).
 Mengutip pendapat 
  dari Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, guru besar di
 UIN Jakarta, koran 
  berbahasa Inggris itu menulis bahwa homoseksual
 dan homoseksualitas 
  adalah alami dan diciptakan oleh Tuhan, karena itu
 dihalalkan dalam 
  Islam. (*Homosexuals and homosexuality are natural
 and created by 
  God, thus permissible within Islam*).
  
  Menurut Musdah, para sarjana Muslim moderat
 berpendapat, bahwa 
 tidak 
  ada alasan untuk menolak homoseksual. Dan
 bahwasanya pengecaman 
  terhadap homoseksual atau homoseksualitas oleh
 kalangan ulama aurus 
  utama dan kalangan Muslim lainnya hanyalah
 didasarkan pada 
 penafsiran 
  sempit terhadap ajaran Islam. Tepatnya, ditulis
 oleh Koran ini: 
  *Moderate Muslim scholars said there were no
 reasons to reject 
  homosexuals under Islam, and that the condemnation
 of homosexuals 
 and 
  homosexuality by mainstream ulema and many other
 Muslims was based 
 on 
  narrow-minded interpretations of Islamic
 teachings.*
  
  Mengutip QS 49 ayat 3, Musdah menyatakan, salah
 satu berkah Tuhan 
  adalah bahwasanya semua manusia, baik laki-laki
 atau wanita, adalah 
  sederajat, tanpa memandang etnis, kekayaan, posisi
 social atau pun 
  orientasi seksual. Karena itu, aktivis liberal dan
 kebebasan 
 beragama 
  dari ICRP (*Indonesia Conference of Religions and
 Peace*) 
 ini, Tidak 
  ada perbedaan antara lesbian dengan non-lesbian.
 Dalam pandangan 
  Tuhan, manusia dihargai hanya berdasarkan
 ketaatannya. (*There is 
 no 
  difference between lesbians and nonlesbians. In
 the eyes of God, 
  people are valued based on their piety*).
  
  Demikian pendapat guru besar UIN Jakarta ini dalam
 diskusi yang
  diselenggarakan suatu organisasi bernama *Arus
 Pelangi*, di 
  Jakarta, Kamis (27/3/2008).
  
  Menurut Musdah Mulia, intisari ajaran Islam adalah
 memanusiakan 
  manusia dan menghormati kedaulatannya. Lebih jauh
 ia katakan, bahwa 
  homoseksualitas adalah berasal dari Tuhan, dan
 

[wanita-muslimah] Bearing child human desire: pregnant man

2008-04-02 Terurut Topik Sunny
http://www.theage.com.au/news/world/bits-a-boyb-5month-pregnant-man-to-go-on-ioprahi/2008/04/02/1206850957636.html


Bearing child human desire: pregnant man 

April 2, 2008 - 9:07AM
A transgender man who kept his female reproductive organs, despite his 
transformation, is now five months pregnant and will appear on Oprah Winfrey's 
television show, the talk show said today.
I'm a person and I have the right to have my own biological child, Thomas 
Beatie, of Bend, Oregon, said in excerpts from the show, which airs on Thursday.

Sceptics questioned whether the story was an April Fool's hoax, but the 
Chicago-based talk show said Winfrey interviewed Beatie, his wife Nancy and 
their obstetrician, along with friends of the couple. Beatie also did an 
interview with People magazine.

Beatie and his wife Nancy recount how she was unable to conceive because of a 
prior hysterectomy, according to the excerpts.

If Nancy could get pregnant, I wouldn't be doing this, Beatie said.

The Hawaii-born Beatie, 34, related his struggles with various doctors along 
with family and friends in a letter published last week by The Advocate, a 
magazine for gays.

He had chest reconstruction surgery and began taking testosterone, wrote 
Beatie, who was formerly Tracy Lagondino.

Upon deciding to have a child, he halted bimonthly hormone injections and 
resumed menstruating, then artificially inseminated himself with anonymous 
donor sperm from a sperm bank. A first attempt failed.

When my brother found out about my loss, he said, 'It's a good thing that 
happened. Who knows what kind of monster it would have been,' Beatie recalled.

A second attempt was successful, and he expects to deliver a girl around July 3.

Wanting to have a biological child is neither a male nor female desire, but a 
human desire, Beatie wrote.

Reuters


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing

2008-04-02 Terurut Topik Sunny
Bagaimana dengan penindasan penguasa negeri sendiri? Apakah sudah beres?

  - Original Message - 
  From: Muhammad Aly 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 02, 2008 8:46 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing


  dari milist sebelah...
  Menkes: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan
  Asing

  [1] Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menegaskan
  penindasan terhadap negara dunia ketiga yang didiami
  oleh sebagian besar umat muslim oleh negara maju sudah
  bukan zamannya, karena itu perlu ada perubahan
  pemikiran untuk menghapuskan hegemoni yang tidak
  menguntungkan itu. Siapapun harus mempunyai pemikiran
  untuk merubahnya, kehendak Allah tanpa usaha tidak
  akan terjadi, karena itu saya mencoba menuangkan dalam
  sebuah tulisan,  katanya dalam Forum Kajian Sosial
  Kemasyarakatan bertajuk Siti Fadilah melawan: Saatnya
  Indonesia Berubah, di Auditorium YTKI, Jakarta,
  Senin(17/3).
  Dalam buku yang ditulisnya, Menkes mengaku, tidak
  menuding siapapun, namun dirinya berusaha melakukan
  pembenaran terhadap mekanisme yang selama ini berjalan
  di badan kesehatan dunia WHO secara adil, di mana
  negara yang mempunyai virus itu berada dalam posisi
  yang sejajar dengan negara maju yang melakukan
  penelitian
  Saya hanya berbicara sesuai commonsense muslim
  ataupun negara miskin yang biasa menjadi korban, di
  mana negara berkembang yang terkena virus itu duduk
  sama rendah dan berdiri sama tinggi. Bukan saja
  menjadi korban, tempat untuk mencari keuntungan,
  itulah yang saya perjuangkan,  tegasnya.
  Menkes mengatakan, upaya negara maju untuk menguasai
  negara berkembang seperti Indonesia dilakukan dengan
  cara membuat sistem yang terpecah-pecah dan saat ini
  sudah mulai merasuk ke dalam negeri.
  Siti Fadilah mencontohkan, pada era otonomi daerah ini
  sangat mudah pengaruh asing masuk ke daerah, karena
  pada umumnya para pemimpin mereka tidak mempunyai
  mental yang kuat untuk mencegahnya.
  Mental kita digempur habis-habisan yang dipikirkan
  hanya perut, membuat standar ganda, bernegosiasi
  dengan dalih efisiensi, bantuan, teknik
  assistance-lah, cetusnya.
  Ia mengaku, tidak pernah tergiur dengan iming-iming
  bantuan yang diberikan oleh pihak asing, sebab itu
  justru akan membuat dirinya tersinggung, ketika
  perwakilan asing itu mencoba mengungkit-ungkit apa
  yang sudah diberikannya.
  Saya adalah satu-satunya Menteri yang tidak mau
  menguntang, technical assistance saja saya tidak mau.
  Kadang-kadang dipaksa, saya bisa menjawab, loh yang
  paling tahu negara saya, ya saya, kok kamu mau bantu
  saya, tahu apa kamu, tuturnya disambut gema takbir
  oleh peserta diskusi yang memadati auditorium YTKI.
  Dalam kesempatan itu, Menkes meminta agar kaum muslim
  dapat bersatu untuk mencegah berbagai macam pengaruh
  asing yang datang, sebab apabila kaum muslim
  terpecah-belah pihak asing senang karena menjadi
  sasaran untuk melancarkan pengaruhnya. (novel)
  Sumber: [2] http://www.eramusli m.com/berita/ nas

  __
  You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster 
Total Access, No Cost. 
  http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.22.4/1355 - Release Date: 4/1/2008 
5:37 PM


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual

2008-04-02 Terurut Topik Floradianti Pamungkas
 

Ahli Fikih: Musdah Bukan Ulama

Oleh : Redaksi 02 Apr 2008 - 3:00 pm 

 

 

Siti Musdah Mulia adalah aktifis Gender yg berinduk pada liberalisme barat

Ahmad Zein An Najah, doktor bidang Fikih lulusan Al Azhar Mesir mengatakan,
Siti Musdah Mulia bukan ulama, jadi pernyataanya tak perlu diikuti 

 

Dr. Ahmad Zein An Najah, doktor dalam bidang Fikih lulusan Universitas Al
Azhar Mesir, mengatakan, bahwa Musdah Mulia bukanlah seorang ulama, sehingga
perkataannya tidak perlu dijadikan panutan. Pernyataan pengurus DDII pusat
disampaikan setelah membaca pernyataan aktivis liberal itu dalam sebuah
Koran berbahasa Inggris terbitan Jakarta yang mengatakan, Islam mengakui
adanya homoseksualitas.

 

Sebagaimana diketahui, Harian The Jakarta Post, edisi Jumat (28/3) pada
halaman mukanya menerbitkan sebuah berita berjudul Islam 'recognizes
homosexuality' (Islam mengakui homoseksualitas). 

 

Dengan mengutip pendapat dari Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, guru besar di UIN
Jakarta, koran berbahasa Inggris itu menulis bahwa homoseksual dan
homoseksualitas adalah alami dan diciptakan oleh Tuhan, karena itu
dihalalkan dalam Islam. (Homosexuals and homosexuality are natural and
created by God, thus permissible within Islam).

 

 

Menurut Zein, Siti Musdah Mulia bukanlah seorang ulama. Karenanya,
pernyataanya tak perlu diikuti. Sebab menurut Zein, seorang ulama adalah
orang yang berilmu, dan takut kepada Allah Ta'ala, serta berbicara menurut
kaidah ilmiah. Sedang Siti Musdah Mulia tidak seperti itu,  ujarnya kepada
hidayatullah.com.

 

Meski demikian, dampak pernyataanya yang mengatakan homoseksual diakui dalam
Islam itu sangat berbahaya. Karena masyarakat tahunya ia adalah seorang guru
besar di universitas Islam terkenal. Sehingga pernyataanya seolah-olah
memberi legitimasi pada perilaku menyimpang dan sangat dilarang oleh
Al-Quran itu, katanya.

 

Orang-orang awam mungkin menganggap Musdah Mulia itu ulama. Apalagi dengan
titel professor dan doktor yang terkesan di mata orang-orang awam adalah
orang yang pinter. Dia pakai jilbab dan ia juga menyitir ayat Al-Quran,
tambahnya.

 

Pria asal Klaten ini menambahkan, dalam urusan hukum, Islam dikenal tak
pernah main-main. Apalagi untuk melakukan istimbat (kesimpulan) hukum.
Menurut Zein An Najah, syaratnya seseorang melakukan pengambilam hukum
sangat ketat dan amat banyak. Diantaranya, ia harus menguasai bahasa Arab,
menguasai ushul fikh, juga mengetahui ijma' ulama. Dan masih ada
syarat-syarat lainnya. Tapi menurutnya, hal itu tak dimiliki oleh seorang
Musdah Mulia. 

 

Indikasinya, dia terlalu gegabah di dalam menetapkan hukum. Tidak
menggunakan metodologi yang telah ditetapkan para ulama. Dia menetapkan
hukum berdasarkan apa yang ada di akalnya, tambahnya.

 

Karenanya, Zein An Najah menganjurkan, idealnya kelompok-kelompok Islam tak
menghadiri undangan-undangan semacam itu alias menolak. Sebab selain acara
seperti itu mengandung subhat juga banyak mudharatnya. Bahkan kalau perlu,
katanya, membubarkan acaranya.

 

Karena sudah jelas homoseks dan lesbian haram, semua ulama sudah sepakat,
tidak ada khilaf dalam hal ini. Ini sama halnya dengan mendiskusikan zina,
haram atau tidak, katanya.

 

Musdah Mulia sebelumnya menyampaikan pernyataan tentang homoseksual itu
dalam sebuah diskusi di Jakarta hari Kamis, 27 Maret 2008 lalu yang dihadiri
para pelaku lesbian, gay (homoseksual) dan waria (LGBT) di bawah naungan NGO
pembela kelompok lesbian dan gay, Arus Pelangi.
[thoriq/www.hidayatullah.com]

 

 

Posted by: Mia [EMAIL PROTECTED]   aldiy 

Wed Apr 2, 2008 5:34 am (PDT) 

Baca artikel A. Husaini saya suka karena jadi banyak tahu tentang 

berita/topik yang lagi dievaluasinya, karena kan kalo baca koran kan 

sepotong-potong, kadang cuman headline doang dan beberapa baris, 

lagian kadang koran ngutipnya suka nggak jelas. Sedangkan A. Husaini 

biasanya mendeskripsikan yang lagi dievaluasinya lebih panjang lebar, 

maklum basisnya akademis.

 

Tapi tulisannya sendiri blio sering undermine dengan mengatakan 

misalnya sbb: Namun, jika kita ikuti kisah perjalanan intelektual 

Prof. Musdah Mulia, kita sebenarnya tidak terlalu heran. Sejak awal, 

cara berpikirnya sudah kacau. Dia seenaknya sendiri mengubah-ubah 

hukum Islam, untuk disesuaikan dengan cara pandang dan cara hidup 

Barat.. Masak akademisi bilang ke intelektual lain 'kacau dan 

seenaknya..cara hidup barat'...dsb.

 

Kalau saya meliatnya Bu Musdah itu ulama yang berani banget (kalo 

bukan nekat). Mungkin ini bentuk amal nyata dari yang ditulis Karen 

Armstrong dalam Great Transformation bahwa ummat mesti menuliskan 

lagi ayat-ayat sucinya... untuk membentuk visi baru mencairkan sifat 

kekerasan kita yang inheren dalam kitab-kitab suci kita.

 

Lepas dari benar-salan, setuju atau tidak, kita mesti mendukung dan 

mendapat inspirasi dari keberanian ulama-ulama seperti ini, yang lain 

misalnya Amina Wadud dengan imam perempuan, dan jangan lupa banyak 

ulama2 kita dulu sudah menihilkan hukum rajam, 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-02 Terurut Topik Ari Condro

Kayak di film matrix yah, manusia bisa direkayasa dgn gampang.  Emang beneran 
bisa ? Wong bikin kehamilan saja kayaknya masih ribet.

Kata kata anda membius, seolah boss galak di kantor bisa direkayasa jadi ustad 
yg penyabar dgn sekali suntik, atau gadis solo yg lemah lembut bisa dirubah 
jadi gahar seperti xena dalam sekejab :)

Yang kedua, di milis jurnal perempuan, malah ada yang berpendapat kalau untuk 
jaman sekarang sudah bisa bereproduksi dengan menggunakan dua sel telur.  Jadi 
sperma dari laki laki sudah tidak diperlukan.

Ini sama sama rekayasa lho, anda mau menerima yg semacam ini gak kira kira ? 
Resiprokal saja kan ?


___

Ketidakseimbangan hormon bisa saja memicu orientasi seksual seseorang. Apalagi 
kalau ketidakseimbangan hormonnya sudah terjadi sejak masih kecil, makin mudah 
terlihat perbedaannya.
 
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] HATI-HATI DENGAN ACARA TV

2008-04-02 Terurut Topik Tana Doang
 HATI-HATI DENGAN ACARA TV
  Oleh: Azhari
   
  Seorang yang mengajarkan kebaikan maka pahalanya terus mengalir meskipun dia 
telah meninggal selama orang-orang masih menjalankan kebaikan yang 
diajarkannya, begitu juga orang yang mengajarkan kemaksiaatan dosanya tetap 
mengalir meskipun dia telah meninggal selama orang-orang menjalankan 
kemaksiaatan yang diajarkannya.
   
  Siapa yang mengajak kejalan kebenaran, maka dia memperoleh pahala sebanyak 
yang di terima oleh orang-orang yang mengikutinya, tidak kurang sedikit juapun. 
Dan siapa yang mengajak kejalan kesesatan, maka dia memperoleh dosa sama banyak 
dengan dosa orang-orang yang mengikutinya, tidak kurang sedikit juapun (HR 
Muslim).
   
  Salah satu yang mengajak kepada kemaksiaatan adalah TV, TV berbahaya karena 
berada di tempat yang paling pribadi yakni rumah-rumah kaum muslimin. Setiap 
saat acaranya di tonton jutaan orang dan mempengaruhi pola pikir yang 
menontonnya dan tentu saja akan mempengaruhi pola sikap (perilaku).
   
  Jika ingin tahu betapa berbahayanya acara-acara TV ini maka coba amati yang 
mereka suguhkan. Acara-acara TV dipenuhi oleh hal yang berbau syirik, budaya 
kufur, ghibah dan judi.
   
  Acara Syirik
   
  Acara Pemburu Hantu Lativi dengan pakaian bak seorang Kiai dan melakukan 
gerakan silat bagaikan pendekar sakti mencoba menangkap hantu-hantu yang 
berkeliaran dan mengganggu manusia, hantu ini kemudian dijebloskan ke dalam 
botol. Meskipun hantu benar-benar masuk ke dalam botol, ini pekerjaan sia-sia 
karena hantu (jin) jumlahnya sangat banyak dibandingkan manusia karena umurnya 
lebih panjang. Jadi, meskipun satu jin masuk botol tetapi masih miliaran lagi 
berkeliaran di luar botol.
   
  Acara ramalan nasib pada Panorama Pagi di SCTV, seorang peramal mampu 
mengetahui masa depan seorang pemirsa dengan menyebutkan tanggal lahirnya. 
Begitu juga Feng Shui yang ditayangkan Metro TV dan Own Channel dimana nasib 
baik seseorang tergantung kepada selain Allah swt.
   
  Acara Sentuhan Qalbu di Trans TV, dimana seorang ustadz menjelaskan sikap 
umat Islam terhadap musibah yang beruntun yang melanda Indonesia. Tetapi 
dibumbui komentar Mama Lauren bahwa semua musibah saat ini sesuai dengan 
ramalannya tahun lalu. Yang haq campur aduk dengan yang bathil! Masa depan 
adalah rahasia Allah swt, tak seorang makhlukpun yang mengetahuinya. Para 
peramal itu biasanya bersekutu dengan jin dan menyampaikan banyak kebohongan. 
Bahkan biasanya nasehat yang disampaikan untuk meramal nasib seseorang bersifat 
umum, semisal jika ingin banyak teman redam sifat egois, semua orang juga tahu 
soal itu.
   
  Itu adalah kalimat haq yang di curi oleh bangsa jin kemudian mereka 
membisikkannya ketelinga pengikutnya (dukun, paranormal, tukang ramal dan 
sejenisnya). Kemudian mereka mencampuradukkannya dengan seratus kebohongan (HR. 
Bukhari).
   
  Acara Budaya Kufur
   
  Hampir semua sinetron isinya tidak mendidik, umumnya bercerita tentang 
percintaan remaja dengan melakukan khalwat bahkan hamil di luar nikah, 
perselingkuhan rumah tangga, intrik perebutan harta, kekejaman terhadap anak 
tiri/pembantu/orang miskin yang didramatisir, bahkan sinetron Islami semisal 
Hidayah-pun tidak luput dari kemaksiatan dengan membuka aurat, melakukan 
khalwat dan mistik.
   
  Acara Kontak Jodoh di SCTV menggambarkan laki-laki dan wanita yang 
mendambakan pasangannya dengan karakter tertentu dan hampir semuanya 
mengidolakan artis sinetron. Kemudian pasangan ini dipertemukan, didandani 
dengan pakai pesta yang serba terbuka, di beri kesempatan saling berduaan, 
saling belai dan berdansa. Di akhir acara akan ditanyakan apakah masing-masing 
pasangan cocok atau tidak. Semua budaya yang diajarkan untuk mencari jodoh 
sangat bertentangan dengan Islam.
   
  Acara musik di TV baik dangdut maupun pop disertai dengan pakai seronok 
penyanyi dan penari latarnya, pakaian ketat, tembus pandang atau rok mini 
disertai dengan goyangan yang membangkitkan syahwat. Penonton tidak ada 
bedanya, saling berjoget dan bercampur baur antara laki-laki dan wanita. Mereka 
hanyut dengan buaian musik, seolah-olah ingin melupakan beban hidup yang 
menghimpit.
   
  Tidak ketinggalan iklan TV yang sebagian besar menggunakan wanita sebagai 
bintang iklannya, bahkan produk yang tidak ada hubungannya dengan wanita 
seperti pompa juga menampilkan wanita seksi dengan goyangan syahwatnya. 
Iklan-iklan banyak membohongi masyarakat dimana dengan sekejap seseorang bisa 
langsing, kulit menjadi putih, rambut menjadi indah atau tubuh menjadi sehat.
   
  Acara Ghibah
   
  Infotainment meskipun telah diharamkan melalui fatwa ulama NU tetapi masih 
tetap saja menjamur tanpa bisa dihentikan, sebut saja Kroscek, Insert, Go Spot, 
Was Was dan sejenisnya. Acara ini menjadi sarapan Ibu-ibu setiap pagi dan 
sangat digemari karena memang tabiat manusia ingin tahu sisi buruk seseorang.
   
  Berita tentang selebritis ditambah-tambahi agar menarik pemirsa, bahkan 
berita yang masih belum pasti 

[wanita-muslimah] PERJUDIAN MELALUI POLLING SMS

2008-04-02 Terurut Topik Tana Doang
PERJUDIAN MELALUI POLLING SMS
  Oleh: Azhari
   
  Saat ini sedang demam Indonesian Idol 3, setiap malam Sabtu dan Minggu 
pemirsa TV menunggu-nunggu siapa lagi yang akan tereliminasi minggu ini, dengan 
tegang mereka menunggu kata-kata; Indonesia memilih! Acara ini merupakan 
adopsi acara sejenis di AS, American Idol, juga diadopsi oleh beberapa Negara 
Asia seperti Malaysia, Bangladesh, India, Kazakhstan, Singapore dan Filipina.
   
  Begitu kuat magnit acara ini, dapat dilihat dari animo peserta yang mendaftar 
pada Indonesian Idol 3 mencapai 21.943 orang. Mungkin mereka berfikir bahwa 
inilah cara yang cepat untuk mejadi terkenal dan kaya. Bayangkan saja jika 
seorang pengamen jalanan yang menjadi juara Bangladesh Idol memperoleh hadiah 
uang 15.000 dollar AS dan sebuah mobil Nissan baru, belum lagi kontrak rekaman 
dan permintaan show setelah itu. Mendadak terkenal dan kaya, siapa yang tidak 
tergiur! 
   
  Acara Indonesian Idol diuntungkan dari SMS yang masuk saat pemirsa memilih 
unggulan mereka, cara serupa dilakukan oleh AFI, KDI dan sejenisnya. Idealnya, 
para peserta ini dipilih oleh para juri yang kompeten sehingga sang juara 
benar-benar mereka yang mempunyai kemampuan prima. Tetapi yang penting bagi 
penyelenggara adalah kentungan yang diraih dari acara ini, tarif per SMS 
sebesar 2.000 rupiah jauh lebih mahal dari tarif normal yang hanya 300 rupiah, 
tentu ini akan menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Sehingga tidak heran 
Pembawa Acara terus-menerus mendorong pemirsa untuk mengirim SMS 
sebanyak-banyaknya. 
   
  Sebagai contoh, Bangladesh Idol menghasilkan SMS masuk untuk sang juara saja 
775.000 SMS dan juara kedua separonya, sehingga untuk dua orang peserta saja 
meraup lebih dari 1 juta SMS. Jika biaya per SMS 2.000 rupiah maka Panitia akan 
meraup 2 milyar rupiah belum termasuk pemasukan dari sponsor, tidak ada 
apa-apanya dengan hadiah yang diperoleh pemenang senilai 150 juta rupiah dan 
sebuah mobil.
   
  Untuk memenangkan sebuah peruntungan Islam mengenal 2 jenis; 1) Undian dan 2) 
Judi. 
   
  1. Undian
   
  Undian dalam bahasa Arab dikenal dengan Qur'ah adalah apa yang dilemparkan 
untuk menentukan bagian/nasib (lihat Kamus Al-Munawwir, Munawwir). Pada 
dasarnya undian adalah mubah menurut syari'at, yakni untuk menentukan satu 
orang yang mendapatkan hak atas sejumlah orang yang sama-sama berhak, tetapi 
tidak mungkin semuanya mendapatkan hak tersebut. 
   
  Undian ini mubah karena pernah dilakukan oleh Rasulullah saw dalam 3 
peristiwa; pertama, saat Rasulullah saw akan melakukan perjalanan mengundi 
diantara istri-istrinya yang akan menyertainya dalam perjalanan; kedua, 
Rasulullah saw mengundi 2 orang budak yang akan dibebaskan dari 6 orang budak 
yang akan dibebaskan oleh seorang laki-laki; ketiga, Rasulullah saw mengundi 
siapa yang berhak atas suatu warisan yang tidak bisa lagi dibagi atas dua orang 
laki-laki. Lebih lanjut Imam Al-Qurthubi menjelaskan, meskipun undian dilakukan 
Rasulullah saw atas 3 keadaan, tetapi undian dapat juga dilakukan untuk 
memutuskan masalah-masalah yang berhak lebih dari satu pihak. (lihat Tafsir 
Al-Qurthubi, Imam Al-Qurthubi).
   
  Imam Syaukani juga menegaskan bahwa tujuan undian untuk ifraz al-huquq, yaitu 
menyaring atau memilih hak-hak. Maksudnya, ada satu hak yang bisa diperoleh 
secara bersama oleh sejumlah orang, tetapi tidak mungkin semuanya mendapatkan 
hak tersebut, kecuali satu atau beberapa orang saja (lihat Al-Fath al-Qadir, 
Imam Asy-Syaukani).
   
  Undian ini biasanya dilakukan dengan menuliskan nama peserta atau nomor 
tertentu, ditaruh dalam sebuah wadah dan mengambilnya secara acak. Nama/nomor 
yang terambil adalah yang berhak memenangkan undian tersebut. Dengan demikian 
undian dari sponsor semisal door prize dalam sebuah acara; undian hadiah dari 
perusahaan atau supermarket hukumnya mubah. Lihat 3
   
  2. Judi
   
  Sedangkan judi dalam bahasa Arab dikenal dengan Maysir atau Qimar Judi 
(maysir) adalah setiap permainan yang didalamnya disyaratkan adanya sesuatu 
(berupa materi) yang diambil dari pihak yang kalah untuk pihak yang menang 
(lihat kitab At-Ta'rifat, Al-Jurjani). 
   
  Agar bisa dikategorikan judi maka harus ada 3 unsur untuk dipenuhi:

   Adanya taruhan harta/materi yang berasal dari kedua pihak yang berjudi   
   Adanya suatu permainan yang digunakan untuk menentukan pemenang dan yang 
kalah   
   Pihak yang menang mengambil harta (sebagian/seluruhnya) yang menjadi 
taruhan, sedangkan pihak yang kalah kehilangan hartanya 
   
  Jika 3 syarat diatas terpenuhi maka termasuk kategori judi dan Islam 
mengharamkannya.
   
  Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi 
(al-maysir), (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah 
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu 
mendapat keberuntungan (Al-Maidah 90) Lihat 3; lihat juga 4 hal 433; 5, hal 65; 
6, hal 83
   
  Sekarang kita coba kita telaah proses memilih calon 

Re: [wanita-muslimah] HATI-HATI DENGAN ACARA TV

2008-04-02 Terurut Topik Ari Condro
Pemda makasar dan koran fajar kok malah bikin stasiun tv sendiri yah. Udah gitu 
isinya liputan pejabat melulu.

Termasuk acara yang harus diwaspadai ya ?  :)
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] PERJUDIAN MELALUI POLLING SMS

2008-04-02 Terurut Topik Ari Condro


Anugerah pena kencana penentuan juaranya juga melalui pooling sms.  Beberapa 
yang namanya masuk nominasi malah sempat mencari dukungan :). Dibuka di kompas 
tuh woro woro nominasinya.


Gak usah jauh jauh, pagelaran lomba surat cinta di web alumni sma saja, 
penentuan pemenangnya lewat pooling. Ada yg kampanye juga diam diam, meskipun 
karena memang bagus tulisannya, tetap rela orang buat coblos tulisannya.  Tapi 
unsur si penulis sebagai gadis manis dan lincah juga membuat orang ramai 
menyoblos sih :)


Judi juga yah, oom ? Yang kayak dua di atas ini :)


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Khutbah Nabi saw dalam Pernikahan Puterinya Fatimah Az-Zahra' (sa)

2008-04-02 Terurut Topik syamsuri149
Khutbah Nabi saw dalam Pernikahan Puterinya Fatimah Az-Zahra' (sa)

Allah yang memerintahkan Nabi saw agar menikahkan Fatimah dengan Ali (sa)
Dalam kitab Dzakhair Al-Uqba: 32, bab Fadhail Fatimah (sa):
Anas bin Malik berkata: Ketika Rasulullah saw berada di masjid, beliau
bersabda kepada Ali (sa): Ini Jibril memberitahu aku bahwa Allah
telah menikahkan kamu dengan Fatimah, dan disaksikan oleh empat puluh
ribu malaikat…

Dalam kitab yang sama, halaman 86 disebutkan:
Ali bin Abi Thalib (sa) berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: Datang
kepadaku malaikat Jibril dan berkata: Wahai Muhammad, sesungguhnya
Allah menyampaikan salam padamu dan berfirman padamu: Sesungguhnya Aku
telah menikahkan Fatimah puterimu dengan Ali bin Abi Thalib di tempat
yang paling mulia, maka nikahkan ia dengannya di bumi.

Hadis ini dan yang semakna terdapat dalam kitab:
1.  Kanzul Ummal, jilid 6 halaman 152, fadhail Ali bin Abi Thalib (sa),
hadis ke 32891.
2.  Majma' Az-Zawaid, Al-Haitsami, jilid 9 halaman 204, manaqib Fatimah
(sa).
3.  Faydh Al-Qadhir, Al-Manawi, jilid 2 alaman 215.
4.  Ash-Shawaiq Al-Muhriqah, Ibnu hajar, halaman 74, bab 9, fadhail Ali
bin Abi Thalib (sa).
5.  Kunuz Al-Haqaiq, halaman 29, hadis ke 1415.

Khutbah Nabi saw dalam pernikahan Fatimah dengan Ali (sa)
Dalam Ar-Riyadh An-Nadhrah 2:183, bab 4, bab manaqib Ali bin Abi
Thalib (sa):
Anas bin Malik berkata: Abu Bakar pernah melamar Fatimah (sa) kepada
Rasulullah saw. Tapi Rasulullah saw bersabda: Wahai Abu Bakar, belum
turun ketetapan dari Allah swt. Kemudian Umar melamarnya beserta
beberapa orang quraisy. Rasulullah saw menjawab seperti jawaban kepada
Abu Bakar. Kemudian salah seorang dari mereka berkata kepada Ali bin
Abi Thalib (sa): Sekiranya engkau yang melamarnya kepada Nabi saw,
niscaya beliau menerima lamaranmu. Ali (sa) berkata: Bagaimana
mungkin, padahal sebelumnya pemuka-pemuka Quraisy telah melamarnya dan
beliau tidak menerimanya? Anas berkata: Kemudian Ali bin Abi Thalib
(sa) melamarnya. Maka Rasulullah saw bersabda: Telah memerintahkan
padaku Tuhanku Azza wa Jalla tentang hal itu. 
Anas bin Malik berkata: Berselang beberapa hari Nabi saw memanggilku
dan bersabda: Wahai Anas, undang agar datang kepadaku Abu Bakar, Umar
bin Khaththab, Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Sa'd bin Abdul
Waqqash, Thalhah, Zubair dan beberapa orang dari Anshar. Kemudian aku
mengundang mereka. Mereka pun datang dan berkumpul di dekat Nabi saw,
mereka menyiapkan majlis, sedangkan Ali bin Abi Thalib (sa) tidak
hadir karena menyiapkan keperluan Nabi saw. Dalam pernikahan puterinya
Fatimah Az-Zahra' Rasulullah saw bersabda dalam khutbahnya:

Segala puji bagi Allah yang terpuji dengan segala nikmat-Nya, yang
disembah dengan ketentuan-Nya, yang ditaati dengan kekuasaan-Nya, yang
ditakuti azab dan kekuasaan-Nya, yang meliputi perkara-Nya di langit
dan bumi-Nya, yang menciptakan makhluk dengan takdir-Nya, yang
mengistimewakan makhluk-Nya dengan hukum-Nya dan memuliakan mereka
dengan agama-Nya, yang menjadikan mereka mulia dengan Nabi-Nya
Muhammad saw. Sesungguhnya Allah nama-Nya Maha Mulia, Maha Tinggi dan
Maha Agung. Ia telah menjadikan mushaharah (hubungan keluarga karena
pernikahan) sebagai sebab penerus generasi, perkara yang menjadi sebab
penyambung keluarga dan penerus generasi manusia. Allah yang Maha
mulia firman-Nya menyatakan: Dialah yang menciptakan manusia dari air
kemudian menjadikan manusia punya keturunan dan mushaharah, dan
Tuhanmu Maha Kuasa. (Al-Furqan: 54). Perkara Allah swt berlaku dalam
ketetapan-Nya, ketetapan-Nya berlaku dalam takdir-Nya, setiap
ketetapan mempunyai takdir, setiap takdir mempunyai ajal, dan setiap
ajal mempunyai kitab, Allah menghapus apa yang dikehendaki dan
menetapkan (apa yang dikehendaki), di sisi-Nya ada Ummul Kitab.
(Ar-Ra'd: 39).  

Sesungguhnya Azza wa Jalla memerintahkan aku untuk menikahkan Fatimah
puteri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikan sesungguhnya
aku telah menikahkannya dengan maskawin empat ratus Fidhdhah ( dalam
nilai perak), dan Ali bin 

Kemudian Nabi saw minta mangkok yang berisi kurma yang masih segar.
Kemudian dihidangkan di depan kami, lalu beliau bersabda: Ambil lalu
pergilah. Kemudian kami pergi. Ketika kami pergi datanglah Ali bin Abi
Thalib (sa) datang kepada Nabi saw, lalu Nabi saw tersenyum dan bersabda: 
Sesungguhnya Allah telah memeritahkan aku untuk menikahkan kamu
dengan Fatimah dengan mahar empat ratus fidhdhah (perak), jika kamu
ridha hal itu.
Ali (sa) menjawab: Aku ridha ya Rasulallah.

Anas berkata: kemudian Nabi saw berdoa:
Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan
kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan
dari kalian berdua kebajikan yang banyak.

Anas bin Malik berkata: Demi Allah, sungguh telah keluar dari mereka
berdua kebajikan yang banyak. 

Muhibuddin Ath-Thabari Asy-Syafi'i berkata: Hadis ini juga
diriwayatkan oleh Abul Khayr Al-Qazwini Al-Hakimi.

Khutbah ini juga disebutkan dalam kitab:
1.  Dzakhair 

[wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing

2008-04-02 Terurut Topik Lina Dahlan
Kalo saya sih mo ada artikel apapun (yang ditambah) dibawahnya itu, 
tidak merubah pikiran saya (ttg pengelolaan virus): tetap seperti 
apa yang dipikirkan pak Wikan.

Cuma orang iseng aja kemudian ada yang mempergunakan hal ini untuk 
memperkeruh dan memanasi-manasi dgn bau agama dengan menambahkan 
sekelumit artikel tsb.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Dulu aku berpikir sama dengan wikan.
 
 Tapi begitu ada makhluk yang menyematkan artikel itu dibawah 
judul : kaum muslim harus bersatu bla bla bla.
 
 Saya kok mikirnya jadi lain.  Yg sakit saya atau siapa sih ?  
Hwahaha
 
 
 
 
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
 
 -Original Message-
 From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]
 
 Date: Wed, 2 Apr 2008 15:55:15 
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, 
Lawan Penindasan Asing
 
 
 Kalau menurut saya sih, yang ingin disampaikan oleh Bu Menkes 
adalah
  soal kerahasiaan/ketidakterbukaan negara2 maju dalam hal ini 
amerika
  dalam soal pengelolaan virus, dan ketidakadilan negara2 maju, yang
  justru malah disupport oleh WHO, lembaga kesehatan dunia dalam hal
  pengelolaan virus dan pembuatan antivirusnya.
  
  seperti kita tahu, negara2 tempat penderita flu burung kebanyakan
  adalah negara berkembang seperti vietnam, indonesia, etc. dan WHO
  meminta sampel virus itu, yang kemudian dimanfaatkan oleh negara 
maju
  dalam hal ini amerika. oleh amerika dibuatlah antivirusnya buat
  persediaan mereka, sementara indonesia sendiri harus membeli mahal
  obat antivirus flu burung itu dari amerika, padahal virusnya dari
  indonesia. di sinilah letak ketidakadilan negara maju soal 
pengelolaan
  virus dan antivirus. orang boleh berkilah ... lha bikin obat 
antivirus
  kan susah, yah pantes aja mahal harganya ... masalahnya, kita
  (indonesia) ngasih sampel flu burung itu gratis .. tis ... ke WHO 
yang
  malah dikasih ke Amerika dan diumpetin di lab yang dulunya bekas
  tempat penelitian bom atom.
  
  bu menkes bukannya menuduh bahwa virus itu buat dipake senjata 
biologis.
  bu menkes cuman bilang ... kita nggak tahu virus itu dipake buat 
apa
  ... bisa saja buat senjata biologis, lha wong penelitiannya aja
  rahasia, gak ada orang yang tahu, di tempat yang dulunya buat
  penelitian bom atom.
  
  makanya yang diminta oleh bu menkes adalah transparansi dan 
keadilan
  dalam pengelolaan virus, biar semua orang di dunia juga bisa 
mengakses
  obatnya dan gak perlu ada kecurigaan si virus itu mau dibuat apa.
  gitu.
  
  salam,
  --
  wikan
  
  On 4/2/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:masarcon%
40gmail.com com wrote:
  
   Yah, artikel di bawah adalah tulisan seorang pakar farmasi dan 
bio engineering. Kalau bicara kemungkinan, justru mungkin sekali.
  
   Kalau masalah urusan politiknya, lain perkara. Yg pasti dia 
bilang kemungkinannya jauh karena sifat virus flu yg sangat tidak 
stabil. Sementara yg namanya militer butuh senjata yg bisa dikontrol 
collateral damagenya.
  
   Silakan dibaca artikelnya terutama di bagian penghabisan.





[wanita-muslimah] Being Worthy

2008-04-02 Terurut Topik Hartati Nurwijaya
Mental dan Moralitas 
   
  Katakanlah, “Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) 
kalimat-kalimat Tuhan-ku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) 
kalimat-kalimat Tuhan-ku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu 
(pula).” QS Al Kahfi:109
   
  Semua ajaran agama pasti meyakini bahwa nabi Adam adalah manusia pertama 
ciptaanNya. Manusia sebagai pemimpin universal seluruh alam dan galaksi diluar 
planet bumi diyakini dan terbukti oleh hasil riset mempunyai energi dan akal 
yang luar biasa.
   
  Mengenai akal dan kecerdasan manusia sudah jelas asal usulnya, bahwa manusia 
memperolehnya langsung dari Allah SWT. Ketika nabi Adam  diperintahkan oleh 
Allah untuk memberitahukan nama-nama itu kepada para malaikat. Adam mendapat 
ilmu langsung dariNya sedangkan malaikat tidak diberi ilmu tentang itu.
   
  Mengenai energi yang dimiliki manusia, penelitian telah menunjukkan bahwa 
tiap manusia mempunyai energi di dalam tubuh yang mampu  mengangkat sebagian 
pulau(James Ray). Jika kita membuka hasil-hasil kemampuan manusia di buku 
rekord dunia, maka banyak ditemukan semua hal yang tidak mungkin menjadi 
kenyataan terjadi dilakukan oleh manusia.
   
  Energi yang dimiliki manusia jika dihitung dengan kilowatt per jam, maka 
Anda, saya dan kita semua bernilai lebih dari  uang milyaran dollar. Hal ini 
menunjukkan bahwa manusia adalah mahluk yang paling berguna. Anda harus 
berpikir sebagai orang yang berguna dan harus merasa berguna.
   
  Menjadi orang yang berguna tidak harus menjadi orang yang sombong, bangga 
atau pun mudah putus asa. Ahli filsafat Yunani Socrates yang lahir 2477 tahun 
lalu (469 BC). Socrates dinilai sebagai individu yang gaya hidunya eksentrik. 
Kebiasaannya duduk di dalam keranjang ayunan ketika berdiskusi tentang ilmu 
falak. Walau pun hidupnya sangat miskin namun dia tetap memberi diskusi kepada 
siapa siapa dengan gratis. Dia berguna bagi anak-anak muda di Athena pada masa 
itu. 
   
  Socrates yang terkenal dengan karyanya Crito. Di dalam Crito ada  premis 
moralnya: doing harm to people is wrong dan breaking fair agreement is 
wrong(49e). Terbukti bahwa jauh ribuan tahun lalu Socrates mengakui bahwa 
mustahil moralitas tanpa Tuhan. Maknanya jelas bahwa manusia yang bermoral 
adalah manusia yang selalu berdoa dan mohon diberi petunjuk olehNya.  
   
  Hal kisah seorang karyawan curhat pada saya mengenai kekecewaan terhadap 
atasannya. Disebutkannya dia bekerja di bagian trouble shooting. Setiap ada 
masalah di tempat kerjanya dia sering menemukan penyebabnya dan dapat 
menyelesaikan masalah yang terjadi. Namun setiap penemuannya sampai ke tingkat 
atas, maka yang selalu mendapat pujian adalah atasannya langsung. Sehingga 
semangat kerjanya hilang
   
  Mengalami hal tersebut, saya katakan pada karyawan tersebut. Anda berhak 
merasa kecewa dan atas ide-ide Anda maka atasan yang naik pangkat dan mendapat 
promosi. Namun Anda harus tetap semangat kerja sebab Anda adalah orang yang 
sangat berguna bagi perusahaan dan berguna untuk rekan kerja, atasan dan 
keluarga yang Anda beri nafkah.
   
  Menjadi orang yang berguna, harus mempunyai sikap sebagai orang yang 
berpikir, merasa, bertindak yang berguna. Berguna sebagai satu kesatuan antara 
akal, pikiran, hati dan ruh (jiwa) manusia yang semangat bekerja. Hilangkan 
rasa kecewa dan tanamkan dipikiran  bahwa bukan manusia atau perusahaan yang 
memberinya ‘reward” ketika menemukan ide baru sebagai trouble shooter. Namun 
balasan akan didapatkannya dari Allah SWT Sang Pemberi ilmu pengetahuan dan 
yang menimbulkan ide muncul di otaknya.
   
  Sebagai manusia dengan perannya masing-masing. Anda sebagai pelajar, guru, 
karyawan, pengusaha, penulis, musisi atau  peran lainnya maka mintalah padaNya 
dalam do’a-doa setiap saat dan setiap detik agar diberi hinayah dan hidayah. 
Diberi ide, petunjuk dan ilmu sebab Dia yang Maha Mengetahui.
   
  Megara,2 April 2008
   
   
   
   


Hartati Nurwijaya in Megara - Greece
http://sumatra-bali-hartatinurwijaya.blogspot.com/
http://perkawinan-antarbangsa-loveshock.blogspot.com/
   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing

2008-04-02 Terurut Topik Ari Condro
Aku nggak ngerti maksudnya lin.  Bisa dijelaskan gak ?




Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

Date: Thu, 03 Apr 2008 02:20:43 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing


Kalo saya sih mo ada artikel apapun (yang ditambah) dibawahnya itu, 
 tidak merubah pikiran saya (ttg pengelolaan virus): tetap seperti 
 apa yang dipikirkan pak Wikan.
 
 Cuma orang iseng aja kemudian ada yang mempergunakan hal ini untuk 
 memperkeruh dan memanasi-manasi dgn bau agama dengan menambahkan 
 sekelumit artikel tsb.
 
 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  Dulu aku berpikir sama dengan wikan.
  
  Tapi begitu ada makhluk yang menyematkan artikel itu dibawah 
 judul : kaum muslim harus bersatu bla bla bla.
  
  Saya kok mikirnya jadi lain. Yg sakit saya atau siapa sih ? 
 Hwahaha
  
  
  
  
  Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
  
  -Original Message-
  From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]
  
  Date: Wed, 2 Apr 2008 15:55:15 
  To:wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
  yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, 
 Lawan Penindasan Asing
  
  
  Kalau menurut saya sih, yang ingin disampaikan oleh Bu Menkes 
 adalah
  soal kerahasiaan/ketidakterbukaan negara2 maju dalam hal ini 
 amerika
  dalam soal pengelolaan virus, dan ketidakadilan negara2 maju, yang
  justru malah disupport oleh WHO, lembaga kesehatan dunia dalam hal
  pengelolaan virus dan pembuatan antivirusnya.
  
  seperti kita tahu, negara2 tempat penderita flu burung kebanyakan
  adalah negara berkembang seperti vietnam, indonesia, etc. dan WHO
  meminta sampel virus itu, yang kemudian dimanfaatkan oleh negara 
 maju
  dalam hal ini amerika. oleh amerika dibuatlah antivirusnya buat
  persediaan mereka, sementara indonesia sendiri harus membeli mahal
  obat antivirus flu burung itu dari amerika, padahal virusnya dari
  indonesia. di sinilah letak ketidakadilan negara maju soal 
 pengelolaan
  virus dan antivirus. orang boleh berkilah ... lha bikin obat 
 antivirus
  kan susah, yah pantes aja mahal harganya ... masalahnya, kita
  (indonesia) ngasih sampel flu burung itu gratis .. tis ... ke WHO 
 yang
  malah dikasih ke Amerika dan diumpetin di lab yang dulunya bekas
  tempat penelitian bom atom.
  
  bu menkes bukannya menuduh bahwa virus itu buat dipake senjata 
 biologis.
  bu menkes cuman bilang ... kita nggak tahu virus itu dipake buat 
 apa
  ... bisa saja buat senjata biologis, lha wong penelitiannya aja
  rahasia, gak ada orang yang tahu, di tempat yang dulunya buat
  penelitian bom atom.
  
  makanya yang diminta oleh bu menkes adalah transparansi dan 
 keadilan
  dalam pengelolaan virus, biar semua orang di dunia juga bisa 
 mengakses
  obatnya dan gak perlu ada kecurigaan si virus itu mau dibuat apa.
  gitu.
  
  salam,
  --
  wikan
  
  On 4/2/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:masarcon%
 40gmail.com com wrote:
  
   Yah, artikel di bawah adalah tulisan seorang pakar farmasi dan 
 bio engineering. Kalau bicara kemungkinan, justru mungkin sekali.
  
   Kalau masalah urusan politiknya, lain perkara. Yg pasti dia 
 bilang kemungkinannya jauh karena sifat virus flu yg sangat tidak 
 stabil. Sementara yg namanya militer butuh senjata yg bisa dikontrol 
 collateral damagenya.
  
   Silakan dibaca artikelnya terutama di bagian penghabisan.
 
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-02 Terurut Topik Rye Woo
Wahhh klo gitu ribett yaa jekk kan di negara kite ini korupsi udeh meraja 
lela, udah jadi tabiat sebagian banyak orang Apa itu juga harus di diemin 
ajee ato di empani...  enggakan bosss... Sifat yang jelek itu pasti dirubah 
walaupun secara perlahan2..
  Ayee juga yakin  kalo anak si Boss  or sudara nya udehhh ada kelainan baik 
bencis, gay, lesbi, suka nyuri, mreman or laiinnyaa..pasti di arahin supaya 
luruskan.. bukan d dukung or d fasilitasii.. Ga di dikelonin ajee kann Boss, 
biar jadi baikk.. 
  
  Awak yakin Allah melarang sesuatu itu untuk kebaikan kita juga... Coba pikir 
kalo orang lesbi/gay semua.. Ga ada lagi dong kelanjutan sejarah manusiaaa, 
makanya Allah Swt Mengharamkan itu semua.. Dan itulah ujuan keminan kita semua 
supaya kita bisa mempertanggungjawabkan perbuatan kita semuaa... 
   
  Tugas kita cuma menyampaikan dan mengajak pada kebaikan sprti yg telah di 
syariatkan Allah, Klpun mereka tidak mau mengikuti itu mejadi hak mereka, yang 
penting kita udah berusaha sebisa mungkin.. dan itu menjadi akan 
pertanggungjawaban mereka sendiri d hadapan Allah ntinyaa..
   
  Ada betulnya pula ungkapan Kejahatan itu tidak hanya terjadi karna ada niat 
dari pelakuknya, tapi kejahatan bisa terjadi karena ada kesempatan... 
Melegalisasi sebuah bentuk ketidak baikan berarti membuka peluang orang untuk 
melakukan perbuatan tidak baik tsb...
   
   
  Smnt Rgd
   
  
Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Kayak di film matrix yah, manusia bisa direkayasa dgn gampang. Emang beneran 
bisa ? Wong bikin kehamilan saja kayaknya masih ribet.

Kata kata anda membius, seolah boss galak di kantor bisa direkayasa jadi ustad 
yg penyabar dgn sekali suntik, atau gadis solo yg lemah lembut bisa dirubah 
jadi gahar seperti xena dalam sekejab :)

Yang kedua, di milis jurnal perempuan, malah ada yang berpendapat kalau untuk 
jaman sekarang sudah bisa bereproduksi dengan menggunakan dua sel telur. Jadi 
sperma dari laki laki sudah tidak diperlukan.

Ini sama sama rekayasa lho, anda mau menerima yg semacam ini gak kira kira ? 
Resiprokal saja kan ?


___

Ketidakseimbangan hormon bisa saja memicu orientasi seksual seseorang. Apalagi 
kalau ketidakseimbangan hormonnya sudah terjadi sejak masih kecil, makin mudah 
terlihat perbedaannya.

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links





   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-02 Terurut Topik Mia
Pak Aly, sebagian orang bergerak di mainstream, sebagian (kecil) lagi 
di irisan-irisan atau frontier.  Nah, bu Musdah adalah salah satu 
ulama yang ada di frontier - yang tentu saja kelompok di mainstream 
belum tentu mengerti wawasan yang ada di ufuk sana.

In any case, kita kudu menghargai semangat ini kalau itu untuk 
kebaikan. Apakah bu Musdah mengajarkan keburukan? kan nggak, blio 
mengajak kita untuk berada pada level playing field yang sama dalam 
kemanusiaan yang dilandaskan pada kesalehan.  Lalu disitirnya ayat 
untuk mengkonfirmasikan pendapatnya itu. Bukannya begitu?

Ketika kita membahas ini sebaiknya menerapkan prasangka baik 
(khusnuzzon) pada ulama2 ini sebagai agent of change (khalifah), 
bukannya character assasination, seperti yang ditulis Pak A Husaini 
dan Pak Aly sendiri.  Bu Musdah kan track recordnya jelas.

salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Mia,
 Bingung yah dengan Prof Dr. Musdah..
 Bu Musdah byk bergerak di lembaga demokrasi
 perempuan.. smp2 minta jatah kursi lebih byk di DPR
 untuk perempuan...
 Skrng byk ngupas ayat yg gak di mengerti secara
 luas... 
 Mungkin bu musdah sama dengan budayawan Nur wahid ..
 susah dipahami masyarakat umum.. mungkin juga menuju
 gaya Gus Dur he3... kdng susah ditebak... maaf sy baru
 sekali ikut ceramahnya bu musdah.. 
 
 Padahal kalau bu musdah lebih byk mengupas masalah
 kehidupan Pendidikan anak perempuan, bgmn seorang ibu
 mendidik anak2 di rumah dengan islami, bgmn menjadi
 istri yg baik buat suami...baik perempuan pekerja atau
 perempuan usahawan atau perempuan ibu RT saja akan
 lebih mantep buat bu musda.. 
 
 
 Al-Quran, hadist cukuplah kita kembali sebagai rujukan
 apalagi bu Mia lebih tau bahasan tafsir dan punya
 referensi bukan prof DR yang terkadang masih ada
 emotional atau keluar rule...  anjlok deh kereta dari
 rel he3 nanti menhub lagi yg disalahin he3...
 
 slm,
 ali
 --- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Baca artikel A. Husaini saya suka karena jadi banyak
  tahu tentang 
  berita/topik yang lagi dievaluasinya, karena kan
  kalo baca koran kan 
  sepotong-potong, kadang cuman headline doang dan
  beberapa baris, 
  lagian kadang koran ngutipnya suka nggak jelas.
  Sedangkan A. Husaini 
  biasanya mendeskripsikan yang lagi dievaluasinya
  lebih panjang lebar, 
  maklum basisnya akademis.
  
  Tapi tulisannya sendiri blio sering undermine dengan
  mengatakan 
  misalnya sbb: Namun, jika kita ikuti kisah
  perjalanan intelektual 
  Prof. Musdah Mulia, kita sebenarnya tidak terlalu
  heran. Sejak awal, 
  cara berpikirnya sudah kacau. Dia seenaknya sendiri
  mengubah-ubah 
  hukum Islam, untuk disesuaikan dengan cara pandang
  dan cara hidup 
  Barat..  Masak akademisi bilang ke intelektual lain
  'kacau dan 
  seenaknya..cara hidup barat'...dsb.
  
  Kalau saya meliatnya Bu Musdah itu ulama yang berani
  banget (kalo 
  bukan nekat).  Mungkin ini bentuk amal nyata dari
  yang ditulis Karen 
  Armstrong dalam Great Transformation bahwa ummat
  mesti menuliskan 
  lagi ayat-ayat sucinya... untuk membentuk visi baru
  mencairkan sifat 
  kekerasan kita yang inheren dalam kitab-kitab suci
  kita.
  
  Lepas dari benar-salan, setuju atau tidak, kita
  mesti mendukung dan 
  mendapat inspirasi dari keberanian ulama-ulama
  seperti ini, yang lain 
  misalnya Amina Wadud dengan imam perempuan, dan
  jangan lupa banyak 
  ulama2 kita dulu sudah menihilkan hukum rajam,
  qishas, perbudakan 
  dll.  Tinggal diterusin saja kerja dan semangatnya. 
  
  
  salam
  Mia




[wanita-muslimah] BOIKOT PRODUK DARI BELANDA

2008-04-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

BOIKOT PRODUK DARI BELANDA 
yaitu by Brand name:

Ariel -Pencuci Lantai/Pakaian 
Bertolli -Minyak Masak 
Breeze -Pencuci Kain 
Cif -Pencuci Lantai 
Clear -Shampoo 
Coklat Kinder Bueno -Coklat
Doriana - Keju Krim 
Dove -Mandian 
Dumex -Susu Tepung 
Dutch Lady - Susu Ferrero 
Duyvis -Makanan Ringan 
Fair  Lovely -Produk Kecantikan
Gouda -Keju
ING -Insurans 
Kieldsens -Coklat 
Knorr -Perisa Makanan 
abello -Lip Balm 
Ladys Choice -Magerin 
Lego -Kismis 
Lipton -Teh 
Lux -Mandian 
Nutricia -Susu Bayi 
Omo -Pencuci Lantai/Pakaian 
Philips -Barangan Elektrik 
Pickwick -Teh 
Planta -Magerin 
Ponds -Produk Kecantikan 
Radiant -Deodoran 
Rexona -Deodoran 
Robin -Pencuci Lantai/Pakaian 
Roche - Coklat 
Shell -Minyak 
Slimfast -Produk Pelangsing 
Sun -Pencuci Kain
Sunlight -Magerin/Pencuci Pinggan 
Sunsilk -Shampoo 
Surf -Pencuci Kain 
Unilever -Syarikat(*) 
Vaseline -Lip Balm 
Venz -Mentega 
Walls - Ais Krim
Wishbone -Pencuci Kain 

(Sumber dari web PPIM - Persatuan Pengguna Islam Malaysia)

(*)perusahaan berkaitan dengan Indonesia?)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik rsa
memang begitu ulasan di link yang saya sebutkan sebelumnya ... ini 
saya salin tempel lagi ...
http://www.christianindex.org/2391.article

bisa sharing opini anda tentang film facing the giant ini?

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea [EMAIL PROTECTED] wrote:

 dakwah kristen yg menurut sy cukup apik yaa..
 'facing the giant'
 
 
 mprie
 
 --- rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  wah, wikan harus jeli nih dalam menggeneralisasi.
  'film dakwah' di 
  hollywood itu yang mana? yang bagaimana? 
  
  saya yakin (di luar passion of christ-nya kangmas
  mel gibson) bahwa 
  di hollywood, ada film dakwah yang bulat-bulat
  memuat muatan gereja. 
  jika hanya ambil satu film, apalagi home alone, ya
  jelas 'samar-
  samar'. coba lihat 'constantine' dengan bintang uda
  keanu reeves. 
  jelas sekali di sana bermain pernak-pernik keyakinan
  kristiani, mulai 
  dari gambaran apa itu malaikat, setan, neraka,
  tuhan, kebaikan dan 
  kejahatan. bagaimana dengan film horor yang
  church/christian based 
  macam 'omen' atau 'exorcist'? mungkin versi islam
  lokal-nya malah 
  belum ada ...! :-)
  
  coba lihat pembahasan insan kristiani seputar film
  dan keimanan di 
  link2 berikut:
  http://www.christianindex.org/2391.article
 




[wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-02 Terurut Topik Mia
Prie: kalau suatu saat gay atau lesbian ini dianggap sebagai 
penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan penyembuhannya. Katanya kan 
semua penyakit diturunkan Allah berpasangan dengan obatnya, selama 
bukan ketuaan.

Prof. Fukuyama yang neolib think thank itu memisalkan begini, kalau 
pada suatu saa ada pil anti hormon gay yang bisa ditelan ibu hamil 
untuk mencegah gay, misalnya saja.  Tapi...bagaimana kita menyikapi 
kelompok anak gay yang lahir karena ibunya nggak minum pil anti gay, 
karena sebab apapun, kemungkinannya kan besar.

Artinya, nanti dan sekarang, ada atau nggak ada pil anti gay - 
pertanyaannya tetep sama berkenaan dengan 'social contract' antar 
manusia: bagaimana meraih mayoritas dan 'yang dianggap' minoritas 
pada level playing field yang sama berdasarkan indikator kesalehan?  
Kan itu inti dari pendapat bu Musdah sambil menyitir ayat untuk 
mengukuhkan makna kontrak sosial antar kita itu?

Prie: Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main boneka nantinya 
bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada betulnya, karena dia 
terbiasa dengan ... dunia feminin(??), sehingga lebih nyaman u 
menonjolkan identitas femininnya

Memangnya kenapa kalau anak laki di-ekpose main boneka dan 
menonjolkan sisi femininnya?  Dicari: laki2 feminis.  Emangnya kenapa 
kalau anak prp di-ekpose mainan mobil2an dan menonjolkan sisi 
maskulinnya?  Dicari: perempuan maskulin.  Dan alangkah baiknya 
seseorang yang mempunyai kualitas terbaik dari sisi maskulin maupun 
feminin, karena maskulin dan feminin adalah sifat yang kita nisbatkan 
sebagai sifat Allah dalam asmaul husna.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ini hanya pendapat pribadi, karena sehari2 sy
 berkecimpung dalam bidang kesehatan, sy cuma liat
 fenomena gay dan lesbian ini dari sisi kesehatan
 
 Dari pandangan anatomis memang ada perbedaan di bagian
 tertentu di otak antara otak laki-laki, perempuan, dan
 gay ... mungkin dari situ dikatakan bahwa perilaku
 seksual adalah bagian dari kodrat, ga bisa diubah...
 
 Hanya saja sampai saat ini dunia kesehatan masih terus
 berkembang, yg tadinya dibilang 'ga mungkin' sudah ada
 yg berubah jadi 'bisa diatur' ... demikian juga dengan
 penelitian ttg otak ...
 
 Sperti yg kita ketahui, kimiawi tubuh dan emosi
 berhubungan erat. Kalau ada sesuatu yg merubah kimiawi
 tubuh, misal makanan tertentu, emosi pun ikut berubah.
 Kalo emosi berubah, otomatis kimiawi tubuh pun
 berubah. Masalahnya, perubahan ini untuk organ lain
 mungkin ga terlalu signifikan, tapi untuk otak,
 perubahan ini sangat menentukan perkembangannya. Otak
 kan sperti otot, kalau tiap hari dilatih yaa terbiasa
 dengan suasana latihannya.
 
 Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main boneka
 nantinya bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada
 betulnya, karena dia terbiasa dengan ... dunia
 feminin(??), sehingga lebih nyaman u menonjolkan
 identitas femininnya
 
 Belum lagi masalah hormon. Secara alami laki-laki
 punya hormon perempuan, dan perempuan pun punya hormon
 laki-laki di tubuhnya. Ketidakseimbangan hormon bisa
 saja memicu orientasi seksual seseorang. Apalagi kalau
 ketidakseimbangan hormonnya sudah terjadi sejak masih
 kecil, makin mudah terlihat perbedaannya.
 
 Beberapa waktu yl sempet dibahas ttg ibu2 yg membunuh
 anaknya, sy melihat fenomena ini dari sisi kesehatan.
 Ada kalanya kekurangan nutrisi tertentu membuat orang
 berubah, sperti misalnya kekurangan B12, atau beberapa
 vitamin B lainnya. Kalo kurangnya ga banyak, mungkin
 cuma jadi stress aja, ato depresi ... (cuma??), tapi
 kalo kurangnya sangat banyak, mungkin bisa jadi 'ga
 waras', autis, disorder lainnya...
 
 kalau suatu saat gay atau lesbian ini dianggap sebagai
 penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan
 penyembuhannya. Katanya kan semua penyakit diturunkan
 Allah berpasangan dengan obatnya, selama bukan
 ketuaan.
 
 
 mprie
 
 --- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Maksudnya bu Musdah bahwa aspek Islam mengakui
  orientasi gay, mungkin 
  bisa dimengerti dari konteks sosialnya yaitu hak dan
  kewajiban yang 
  dijamin Islam untuk semua manusia, tapi bu Musdah
  mengekspressikannya 
  dalam bahasa agamis dengan menyitir interpretasi
  ayat.  Menyitir ayat 
  emang tricky dan kadang serba salah. Kalo terlalu
  harafiah dibilang 
  fundamentalis, kalo nggak menyebut sama sekali jadi
  sekular banget, 
  atau kurang dimengerti oleh orang2 Indonesia yang
  banyak demen bahasa 
  agamis.
  
  Dalam aspek sosial ini aku kira kita semua paling
  sedikit berada di 
  level playing field yang sama dong, abis gimana
  lagi?  Misalnya nih, 
  kalo anakku gay - aku tetep akan make sure anakku
  mendapatkan hak2 
  kemanusiaannya, selain menjalankan kewajibannya -
  walaupun instink 
  emak kuatir karena kan ego emak pingin anaknya
  ideal, popular, 
  bahagia forever and ever...
  
  salam
  Mia
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Floradianti
  Pamungkas 
  florapamungkas@ wrote:
  
   Untuk menyegarkan ingatan, berikut ini 

[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-02 Terurut Topik rsa
Pak Aly,
Di mata bu Mia, Musda Mulia adalah sosok ulama. Dan ini saya kira hak 
bu Mia atau siapapun untuk memberi label apapun buat orang yang visi 
dan misinya memang dianggap apresiatif dan kondusif. Jadi sampai 
kapanpun, opini macam pak Adian Husaini dari kalangan intelektual 
muslim, atau dari siapapun yang mewakili strata manapun, tidak akan 
bisa nyambung dalam konteks kategorisasi Musdah Mulia ini karena 
sudah ada peer-grouping, atau asosiasi diri yang terlibat. Jadi 
biarlah masing-masing dengan pendapatnya, selama bisa saling 
menghargai saja, minimal simpati kalo bisa malah empati.

Bu Mia,
lepas dari konstruk sosial soal adanya mainstream atau tidak, apa 
yang dilalukan oleh Musda Mulia ini jelas setataran dengan awak JIL 
yaitu mencoba mengklaim kebenaran menggunakan logika dan mind-set 
subjektif (at least subjektif buat para oposannya) sambil di saat 
yang sama meyakinkan 'kesalahan' dan 'kekeliruan' para ulama salaf 
dan khalaf atas hal-hal tertentu yang didukungnya. Musda Mulia kan 
mulai muncul namanya setelah berhasil menelurkan CLDKHI tempo hari 
bersama 'team' nya itu. 'Keuntungan' Musda Mulia adalah dia memilih 
duduk di sisi ring yang memang punya kapasitas dan kapabilitas kuat 
dari segi dana dan media, sehingga proyeksi 
keulamaan/intelektualitasnya jadi sangat teramplifikasi berlipat-
ganda dibanding, misalnya, ibu Aisyah Girindra atau ulama wanita 
seperti beliau yang bersebrangan.
Buat saya, Musda Mulia memang bukan ulama dalam konteks 'standar-
normal' yang menghargai tradisi islam. Musda Mulia adalah ulama yang 
sebanding dengan Ulil, Moqsith, Zainun Kamal, dkk (saya kira bisa 
dilihat list-nya di buku karangan Budi Handrianto 50 Tokoh JIL itu) 
dalam konteks liberalisasi (pemikiran) islam. Tidak lebih.
Bukannya tidak ada yang bisa mengerti pemikiran Musda Muliah, 
sebagaimana juga bukannya tidak ada yang bisa mengerti pemikiran awak 
JIL atau siapa saja yang sepemahaman. Justru pemikiran mereka jelas 
sekali ... rancunya. Hanya saja, mereka menggunakan paradigma 'baru' 
yaitu pendekatan yang rasional dan terkesan logis sehingga buat 
sementara kalangan muslim yang tidak paham ada apa dibalik paradigma 
ini, tentu akan terkesima dan apresiatif sekali.
Dan yang menarik menurut saya, klaim keulamaan Musda Muliah (dan 
rekan2 'seperjuangan' dia) bukan berasal dari ummat (atau menurut 
terma ibu 'mainstream') tapi dari sesama penggiat liberalisasi islam 
yang lalu disosialisasikan sehingga muncuk kesan bahwa keulamaan ini 
memang sewajarnya ia sandang. Dan memang ummat masih cukup 'polos' 
untuk tidak dikatakan 'bodoh' untuk bisa melihat beyond gelar dan 
titel, termasuk afiliasi institusi. Jadi wajar saja para penggiat 
liberalisasi islam ini masih memandang perlu penyandangan gelar, 
titel dan afiliasi institusi ini, semata hingga agenda mereka 
untuk 'memegang' posisi strategis di negeri ini pasca Orba tercapai, 
layaknya status menteri agama di masa S. Harto sebagai alat penguasa 
anti-islam berinteraksi dan memaksakan kemauannya pada ummat.
Saya akui, Muslimah Progresif-nya Musda Mulia memang bagus dari segi 
untaian kata, tapi tetap saja rancu. Kebathilan yang indah tidak akan 
membuatnya menjadi Kebenaran. Malah Kebenaran bisa disalahgunakan 
untuk Kebathilan. Bukankah ini yang dilakukan oleh Musda Muliah tiap 
kali ia bersembunyi di balik ayat-ayat Allah atau Hadis Rasulullah, 
sebagaimana Moqsith melakukannya dalam desertasinya? Intelektual 
tidak mutlak benar. Tidak sedikit karya yang diklaim ilmiah tapi 
miskin scientific accoutability, semata hanya bermain data dan 
referensi saja.
At the end of the day, niat lah yang akan eventually mengungkapkan 
fakta sesungguhnya ... di dunia ini atau jelas di akhirat nanti.

salam,
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Aly, sebagian orang bergerak di mainstream, sebagian (kecil) 
lagi 
 di irisan-irisan atau frontier.  Nah, bu Musdah adalah salah satu 
 ulama yang ada di frontier - yang tentu saja kelompok di mainstream 
 belum tentu mengerti wawasan yang ada di ufuk sana.
 
 In any case, kita kudu menghargai semangat ini kalau itu untuk 
 kebaikan. Apakah bu Musdah mengajarkan keburukan? kan nggak, blio 
 mengajak kita untuk berada pada level playing field yang sama dalam 
 kemanusiaan yang dilandaskan pada kesalehan.  Lalu disitirnya ayat 
 untuk mengkonfirmasikan pendapatnya itu. Bukannya begitu?
 
 Ketika kita membahas ini sebaiknya menerapkan prasangka baik 
 (khusnuzzon) pada ulama2 ini sebagai agent of change (khalifah), 
 bukannya character assasination, seperti yang ditulis Pak A Husaini 
 dan Pak Aly sendiri.  Bu Musdah kan track recordnya jelas.
 
 salam
 Mia
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly 
 assalamualaikum_hello@ wrote:
 
  Mbak Mia,
  Bingung yah dengan Prof Dr. Musdah..
  Bu Musdah byk bergerak di lembaga demokrasi
  perempuan.. smp2 minta jatah kursi lebih byk di DPR
  untuk perempuan...
  Skrng byk ngupas ayat yg gak di mengerti secara
  

[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-02 Terurut Topik Mia
Pak Satriyo,
dari postingan2 saya terdahulu 'ulama' di sini saya refer ke 
A.Husaini dan Musdah M., maksudnya akademisi islamologi, gitu.  Saya 
mendapat gambaran diskusi gay lebih lengkap baca tulisan akademisi 
A.Husaini, ketimbang baca koran.  Tapi saya juga mengkritisi 
akademisi A.Husaini yang melancarkan character assasination kepada 
akademisi lainnya. 

Satriyo: sudah ada peer-grouping.. dan kemudian: ..Musda Mulia 
adalah ulama yang sebanding dengan Ulil, Moqsith, Zainun Kamal...

Pak Satriyo sedang melakukan peer-grouping.

Satriyo:..Justru pemikiran mereka jelas sekali ... rancunya 
juga: ..Bukankah ini yang dilakukan oleh Musda Muliah tiap 
kali ia bersembunyi di balik ayat-ayat Allah atau Hadis Rasulullah..

Ini contoh character assasination dan khusnuzzon, pak Satriyo 
menggiringnya ke situ tanpa memperhatikan substansi yang ingin 
dikemukakan bu Musdah.

Jadi apa pendapat Pak Satriyo tentang substansi yang dikemukakan bu 
Musdah sambil menyitir ayat:  bahwa manusia (mayoritas dan minoritas) 
itu berada pada level playing yang sama pada sisi kemanusiaannya 
berdasarkan indikator kesalehan? Apa ini namanya bukan ayat-ayat 
cinta?

Dan bukankah bu Musdah memang sedang 'menuliskan kembali ayat-ayat' 
seperti yang dipesankan Karen Armstrong, sebetulnya lebih dari 
sekedar menyitir ayat?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Aly,
 Di mata bu Mia, Musda Mulia adalah sosok ulama. Dan ini saya kira 
hak 
 bu Mia atau siapapun untuk memberi label apapun buat orang yang 
visi 
 dan misinya memang dianggap apresiatif dan kondusif. Jadi sampai 
 kapanpun, opini macam pak Adian Husaini dari kalangan intelektual 
 muslim, atau dari siapapun yang mewakili strata manapun, tidak akan 
 bisa nyambung dalam konteks kategorisasi Musdah Mulia ini karena 
 sudah ada peer-grouping, atau asosiasi diri yang terlibat. Jadi 
 biarlah masing-masing dengan pendapatnya, selama bisa saling 
 menghargai saja, minimal simpati kalo bisa malah empati.
 
 Bu Mia,
 lepas dari konstruk sosial soal adanya mainstream atau tidak, apa 
 yang dilalukan oleh Musda Mulia ini jelas setataran dengan awak JIL 
 yaitu mencoba mengklaim kebenaran menggunakan logika dan mind-set 
 subjektif (at least subjektif buat para oposannya) sambil di saat 
 yang sama meyakinkan 'kesalahan' dan 'kekeliruan' para ulama salaf 
 dan khalaf atas hal-hal tertentu yang didukungnya. Musda Mulia kan 
 mulai muncul namanya setelah berhasil menelurkan CLDKHI tempo hari 
 bersama 'team' nya itu. 'Keuntungan' Musda Mulia adalah dia memilih 
 duduk di sisi ring yang memang punya kapasitas dan kapabilitas kuat 
 dari segi dana dan media, sehingga proyeksi 
 keulamaan/intelektualitasnya jadi sangat teramplifikasi berlipat-
 ganda dibanding, misalnya, ibu Aisyah Girindra atau ulama wanita 
 seperti beliau yang bersebrangan.
 Buat saya, Musda Mulia memang bukan ulama dalam konteks 'standar-
 normal' yang menghargai tradisi islam. Musda Mulia adalah ulama 
yang 
 sebanding dengan Ulil, Moqsith, Zainun Kamal, dkk (saya kira bisa 
 dilihat list-nya di buku karangan Budi Handrianto 50 Tokoh JIL 
itu) 
 dalam konteks liberalisasi (pemikiran) islam. Tidak lebih.
 Bukannya tidak ada yang bisa mengerti pemikiran Musda Muliah, 
 sebagaimana juga bukannya tidak ada yang bisa mengerti pemikiran 
awak 
 JIL atau siapa saja yang sepemahaman. Justru pemikiran mereka jelas 
 sekali ... rancunya. Hanya saja, mereka menggunakan 
paradigma 'baru' 
 yaitu pendekatan yang rasional dan terkesan logis sehingga buat 
 sementara kalangan muslim yang tidak paham ada apa dibalik 
paradigma 
 ini, tentu akan terkesima dan apresiatif sekali.
 Dan yang menarik menurut saya, klaim keulamaan Musda Muliah (dan 
 rekan2 'seperjuangan' dia) bukan berasal dari ummat (atau menurut 
 terma ibu 'mainstream') tapi dari sesama penggiat liberalisasi 
islam 
 yang lalu disosialisasikan sehingga muncuk kesan bahwa keulamaan 
ini 
 memang sewajarnya ia sandang. Dan memang ummat masih cukup 'polos' 
 untuk tidak dikatakan 'bodoh' untuk bisa melihat beyond gelar dan 
 titel, termasuk afiliasi institusi. Jadi wajar saja para penggiat 
 liberalisasi islam ini masih memandang perlu penyandangan gelar, 
 titel dan afiliasi institusi ini, semata hingga agenda mereka 
 untuk 'memegang' posisi strategis di negeri ini pasca Orba 
tercapai, 
 layaknya status menteri agama di masa S. Harto sebagai alat 
penguasa 
 anti-islam berinteraksi dan memaksakan kemauannya pada ummat.
 Saya akui, Muslimah Progresif-nya Musda Mulia memang bagus dari 
segi 
 untaian kata, tapi tetap saja rancu. Kebathilan yang indah tidak 
akan 
 membuatnya menjadi Kebenaran. Malah Kebenaran bisa disalahgunakan 
 untuk Kebathilan. Bukankah ini yang dilakukan oleh Musda Muliah 
tiap 
 kali ia bersembunyi di balik ayat-ayat Allah atau Hadis Rasulullah, 
 sebagaimana Moqsith melakukannya dalam desertasinya? Intelektual 
 tidak mutlak benar. Tidak sedikit karya yang diklaim ilmiah tapi 
 miskin scientific 

[wanita-muslimah] Fwd: Western nations fail to practise what they preach - pendidikan moral?

2008-04-02 Terurut Topik rsa
Western countries fail to practise what they preach

By Kishore Mahbubani
SOMETHING remarkable has happened in the struggle for greater freedom
and democracy. The world's most powerful nation and the traditional
beacon for democracy, the United States, has slid backwards. One of
the world's poorest nations and the world's most populous Islamic
state, Indonesia, has moved distinctly forward.
And yet Western discourse largely ignores this development, as
evidenced by the sweeping speech on democracy delivered by the UK
foreign secretary, David Miliband, in February.
The first flaw of Western discourse is its inability to practise what
it preaches in this respect: to speak truth to power. This is revealed
in the reluctance of Western governments to discuss the most
catastrophic reversal in the field of human rights: the decision by
the US government to defend the use of torture. In the evolution of
human rights there have been two quantum leaps: the first was the
universal abolition of slavery; the second, the move towards
abolishing torture.
Ten years ago, if anyone had suggested the US would reintroduce
torture, the answer would have been impossible! Yet the impossible
has happened.
Amnesty International has described Guantanamo as the gulag of our
times. Despite their history of condemning human rights violations,
no Western nation has condemned the US government for Guantanamo.
Miliband's speech rightly applauded several brave Burmese people for
standing up to the military government. They spoke truth to power, and
at great personal risk. Sadly, even though he faced no personal risks,
Miliband could not muster the courage to speak truth to power
regarding Guantanamo.
Even more tellingly, in the US there has been a broader reversal on
many civil rights issues. In the face of threats from terrorism, the
population has, in effect, accepted a reduction of civil liberties,
symbolised by the Patriot Act. In so doing, Americans have revealed
that in a crunch they behave no differently to other societies. When
they feel threatened, they too are prepared to sacrifice civil
liberties, thus providing a new negative role model for others.
The second flaw in Western discourse is the refusal to recognise its
track record of double standards in the promotion of human rights and
democracy. When a Western country has to choose between promoting its
values or defending its interests, interests always trump values.
No Western country promotes democracy in countries where its interests
would have to be sacrificed in doing so. But in states such as Burma
and Zimbabwe, where no major Western interests are at risk, values can
take primacy.
When Tashkent agreed to host a valuable American military base in the
battle against terrorism, British ambassador Craig Murray was forced
to resign in protest against the silence of his government on human
rights abuses in Uzbekistan.
We are moving toward a more intelligent world. Globally, the number of
highly educated people, especially in Asia, has never been higher.
They can now make well-informed judgments about what the West does
with human rights. Hence, while the West conducts a
self-congratulatory conversation on the subject, the rest of the world
sees an emperor with no moral clothing.
The third flaw in Western discourse is that when presented with a
choice between doing good and feeling good, the West almost always
chooses the latter because it costs less. Burma exemplifies this best.
 History teaches that sanctions and exclusions have never succeeded in
transforming societies. Engagement and dialogue over time lead to
change.
The tragedy of 20 years of isolation of Burma has done no good, even
though the politicians of the West have felt good condemning the
regime. A prominent Burmese intellectual, Thant Myint-U, grandson of U
Thant, the former UN secretary general, wrote in the International
Herald Tribune: What outside pressure can bring about democratic
change? And why, after nearly two decades of boycotts, aid cut-offs,
trade bans and diplomatic condemnation, are Burma's generals
apparently more in charge than ever before? Are we really looking at
Burma — a country of 55mn people — in the right way?
The paradox here is that engaging Burmese generals will require
political courage from Western politicians. They will have to justify
this to their own people and perhaps pay a political price as a
consequence.
To avoid any risk, Western politicians heap praise (as Miliband does)
on Burmese dissidents, lauding their courage — while simultaneously
demonstrating their own moral and political cowardice.
The time therefore has arrived for a new discourse between the West
and the rest on freedom and democracy.
In December we will celebrate the 60th anniversary of the Universal
Declaration of Human Rights. This may well provide an opportunity for
the West to change course; nothing can or will prevent it lecturing
the world on human rights.
But it could nevertheless learn to do 

[wanita-muslimah] FW: Istriku seorang Auditor

2008-04-02 Terurut Topik Lina Dahlan
_

From:
Sent:
To:
Subject: Istriku seorang Auditor





Istriku seorang Auditor



Saya menikahi wanita yang memiliki karir profesional: AKUNTAN PUBLIK.
Ya, dia adalah seorang auditor. Dan coba tebak apa yang dilakukannya


1. Dia menyuruhku untuk menggunakan metode LIFO saat mengambil 
makanan yang disimpan di kulkas. Aduh ...

2. Dia menganggapku tidak berbakat dalam bermain dengan angka. Aku 
sih no problem, makanya dia yang mengurus anggaran rumah tangga. Eh, 
tiap
akhir bulan dia bikin invoice tagihan profesional fee sama aku. Waktu
kubilang kalau aku ini suaminya, bukan kliennya, dia malah minta 
advance payment.

3. Aku heran kenapa pengeluaran terus meningkat steadily, sehingga 
suatu hari, aku mengintip kertas-kertas yang ada di ordner 
berlabel Current File. Tak heran! Dia rupanya men charge mileage 
(jarak) dan overtime ke dalam anggaran rumah tangga. Dia juga 
menagihkan Out of Pocket Expense ke dalamnya. Dia gila, dan aku udah 
bilang itu ke dia. Eh, dia malah bilang, Ya enggaklah sayang, aku 
kan auditor ...

4. Setiap lembar kertas di rumah dicopy dan difilekan. Alasan dia, 
ada peraturan yang mengharuskan dia memaintain copy hasil kerjanya 
selama 10 tahun. Aku sungguh-sungguh khawatir ...

5. Dia bilang kalau dia cinta aku, dan aku bilang kalau aku cinta dia
juga. Tapi tetap aja, dia tidak pernah percaya. Katanya, ada 
kemungkinan terjadi mis-statement. Dan dia memintaku membuat 
Representation Letter mengenai masalah ini ... Duhhh

6. Tahun lalu laporan keuangan rumah kami mendapatkan opini Qualified
karena aku gak menyimpan supporting document atas expensesku.

7. Awalnya aku heran, kenapa setiap akhir tahun selalu berdatangan
surat-surat dari seluruh famili, kolega, termasuk warung di depan 
rumah. Ternyata, istriku mengirimi Confirmation Letter kepada mereka 
semua. Waktu aku protes, dia bilang, konfirmasi dari pihak eksternal 
lebih realible.
Cape deh 

8. Waktu istriku masak, dia sering tidak mengikuti resep. Bila resep
bilang, tambahkan setengah sendok garam, atau satu sendok teh gula, 
atau setengah gelas air, dia selalu tidak peduli. Dia bilang kalau 
itu tidak material bila dibandingkan dengan seluruh menu yang 
disiapkan.

9. Aku bilang, dia itu gila. Tapi anehnya, semua orang bilang kalau 
dia auditor. Di kamus, ternyata kata auditor bukan sinonim untuk 
kata gila. Pasti kamusnya ketinggalan zaman.

10. Waktu kami menikah, dia memberikan Engagement Letter padaku. 
Awalnya aku bilang, Oh, makasih ya sayang ... Ternyata setiap 
tahun dia memberikan surat yang sama. Katanya, standarnya 
mengharuskan dia melakukan itu bila ada indikasi kalau aku keliru 
memahami tujuan dan scope dari Engagement.
Dia juga bilang, aku tidak bisa pisah dari dia begitu saja. Dia punya
hak untuk didengar sebelum aku menunjuk orang lain. Dan dia juga
menegaskan bila aku menunjuk orang lain menggantikan dia, maka harus 
ada komunikasi antara dia dan penggantinya, agar dia bisa 
menyampaikan keberatan profesionalnya. Mati kita ...

11. Phew ... Kadang kala, aku berpikir, kalau dia membahayakan going
concernnya pernikahan ini. Duh ... Kok aku jadi kebawa-bawa dia ...

12. Ku kira pernikahanku ini sudah cukup gila, tapi ternyata ada 
temanku yang juga kawin dengan akuntan, punya cerita yang lebih 
parah. Istrinya mengkapitalisasi biaya pernikahan sebagai 
Preliminary Expenses, dan mengamortisasinya setiap tahun. Biaya-
biaya yang dikeluarkan sebelum berumah tangga, juga dikapitalisasi 
sebagai biaya pra-pernikahan. Juga, waktu yang dihabiskannya selama 
pacaran sebelum menikah sedang dalam proses valuasi, untuk 
dimasukkan sebagai intangible assets.

Teman-teman, berpikirlah dua kali sebelum menikahi auditor. Kalau kau
sudah berpikir dua kali dan tetap memutuskan untuk menikahinya, 
pikirkan dua kali lagi. Kau harus mempertimbangkan besar risk 
sebelum memulai engagement.

Duh  Aku ternyata sudah gila.
Aku, seorang auditee seumur hidup.

Rudyanto
Jakarta
Indonesia






[wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-02 Terurut Topik Lina Dahlan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Prie: kalau suatu saat gay atau lesbian ini dianggap sebagai 
 penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan penyembuhannya. Katanya 
kan  semua penyakit diturunkan Allah berpasangan dengan obatnya, 
selama  bukan ketuaan.
 
 Prof. Fukuyama yang neolib think thank itu memisalkan begini, 
kalau  pada suatu saa ada pil anti hormon gay yang bisa ditelan ibu 
hamil  untuk mencegah gay, misalnya saja.  Tapi...bagaimana kita 
menyikapi  kelompok anak gay yang lahir karena ibunya nggak minum 
pil anti gay, karena sebab apapun, kemungkinannya kan besar.
 
 Artinya, nanti dan sekarang, ada atau nggak ada pil anti gay - 
 pertanyaannya tetep sama berkenaan dengan 'social contract' antar 
 manusia: bagaimana meraih mayoritas dan 'yang dianggap' minoritas 
 pada level playing field yang sama berdasarkan indikator 
kesalehan?   Kan itu inti dari pendapat bu Musdah sambil menyitir 
ayat untuk  mengukuhkan makna kontrak sosial antar kita itu?

Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh prie tea juga 
merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas) mengusahakan 
kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak bilang homo or 
lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
 
 Prie: Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main boneka 
nantinya  bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada betulnya, 
karena dia  terbiasa dengan ... dunia feminin(??), sehingga lebih 
nyaman u  menonjolkan identitas femininnya
 
 Memangnya kenapa kalau anak laki di-ekpose main boneka dan 
 menonjolkan sisi femininnya?  Dicari: laki2 feminis.  Emangnya 
kenapa  kalau anak prp di-ekpose mainan mobil2an dan menonjolkan 
sisi  maskulinnya?  Dicari: perempuan maskulin.  Dan alangkah 
baiknya  seseorang yang mempunyai kualitas terbaik dari sisi 
maskulin maupun  feminin, karena maskulin dan feminin adalah sifat 
yang kita nisbatkan  sebagai sifat Allah dalam asmaul husna.
 

Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang dikhawatirkan bagi orang yang 
peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak imbang. Alangkah 
baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya dari pada (hormon) 
femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari kecil dibiasakan spt 
itu.

 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea prietea@ wrote:
 
  Ini hanya pendapat pribadi, karena sehari2 sy
  berkecimpung dalam bidang kesehatan, sy cuma liat
  fenomena gay dan lesbian ini dari sisi kesehatan
  
  Dari pandangan anatomis memang ada perbedaan di bagian
  tertentu di otak antara otak laki-laki, perempuan, dan
  gay ... mungkin dari situ dikatakan bahwa perilaku
  seksual adalah bagian dari kodrat, ga bisa diubah...
  
  Hanya saja sampai saat ini dunia kesehatan masih terus
  berkembang, yg tadinya dibilang 'ga mungkin' sudah ada
  yg berubah jadi 'bisa diatur' ... demikian juga dengan
  penelitian ttg otak ...
  
  Sperti yg kita ketahui, kimiawi tubuh dan emosi
  berhubungan erat. Kalau ada sesuatu yg merubah kimiawi
  tubuh, misal makanan tertentu, emosi pun ikut berubah.
  Kalo emosi berubah, otomatis kimiawi tubuh pun
  berubah. Masalahnya, perubahan ini untuk organ lain
  mungkin ga terlalu signifikan, tapi untuk otak,
  perubahan ini sangat menentukan perkembangannya. Otak
  kan sperti otot, kalau tiap hari dilatih yaa terbiasa
  dengan suasana latihannya.
  
  Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main boneka
  nantinya bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada
  betulnya, karena dia terbiasa dengan ... dunia
  feminin(??), sehingga lebih nyaman u menonjolkan
  identitas femininnya
  
  Belum lagi masalah hormon. Secara alami laki-laki
  punya hormon perempuan, dan perempuan pun punya hormon
  laki-laki di tubuhnya. Ketidakseimbangan hormon bisa
  saja memicu orientasi seksual seseorang. Apalagi kalau
  ketidakseimbangan hormonnya sudah terjadi sejak masih
  kecil, makin mudah terlihat perbedaannya.
  
  Beberapa waktu yl sempet dibahas ttg ibu2 yg membunuh
  anaknya, sy melihat fenomena ini dari sisi kesehatan.
  Ada kalanya kekurangan nutrisi tertentu membuat orang
  berubah, sperti misalnya kekurangan B12, atau beberapa
  vitamin B lainnya. Kalo kurangnya ga banyak, mungkin
  cuma jadi stress aja, ato depresi ... (cuma??), tapi
  kalo kurangnya sangat banyak, mungkin bisa jadi 'ga
  waras', autis, disorder lainnya...
  
  kalau suatu saat gay atau lesbian ini dianggap sebagai
  penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan
  penyembuhannya. Katanya kan semua penyakit diturunkan
  Allah berpasangan dengan obatnya, selama bukan
  ketuaan.
  
  
  mprie
  
  --- Mia aldiy@ wrote:
  
   Maksudnya bu Musdah bahwa aspek Islam mengakui
   orientasi gay, mungkin 
   bisa dimengerti dari konteks sosialnya yaitu hak dan
   kewajiban yang 
   dijamin Islam untuk semua manusia, tapi bu Musdah
   mengekspressikannya 
   dalam bahasa agamis dengan menyitir interpretasi
   ayat.  Menyitir ayat 
   emang tricky dan kadang serba salah. Kalo terlalu
   harafiah dibilang 
   fundamentalis, kalo nggak menyebut sama 

[wanita-muslimah] Abstrak

2008-04-02 Terurut Topik Alexander Soebroto
Salam,


Orang batak suka main gitar, Ah dasar orang batak. Orang jawa ngomongnya halus, 
memang orang jawa itu baik-baik. Orang batak ngomongnya kasar, karena orang 
batak kebanyakan dari Medan. Orang Islam adalah penduduk mayoritas di 
indonesia, karena itu Islam merupakan agama yang mengutamakan akhlak.
 
Pernyataan seperti itu bagi kebanyakan kita tidak terlalu penting untuk 
diteliti maksudnya, yang penting pernyataan itu bikin kita tersinggung atau 
bikin kita terpuji jika mendengarnya. Kalau tersinggung tinggal marah dan 
gantian memaki, kalau terpuji atau merasa dipuji maka kita tinggal meng-iyakan 
omongan si penutur. 

Selanjutnya baca di : 
http://www.parapemikir.com/articles/6483/1/Abstrak/Page1.html


Iman K.
www.parapemikir.com


  __ 
Tired of visiting multiple sites for showtimes? 
Yahoo! Movies is all you need
http://sg.movies.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

2008-04-02 Terurut Topik lasykar5
assalamu alaikum,
berikut adalah 'laporan' teman saya yang sedang hidup di Belanda, tentang
frenzy dan kontroversi Fitna-nya Geert Wilders. apa Opa Djusfiq punya data
lain yang membantah teman saya ini?
salam,
satriyo

Kamis, 03 April 2008
Opini Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

*Ekky Imanjaya*
Mahasiswa S-2 Kajian Film Universitas Amsterdam, Belanda

Akhirnya film *Fitna the Movie* besutan Geert Wilders (dan Scarlett
Pimpernel) beredar juga di Internet, satu hari lebih cepat dari rencana.
Dari Wikipedia, yang diklaim sebagai situs resmi setelah website awal
ditutup provider-nya, film ini diunduh 1,6 juta kali dalam dua jam. Versi
bahasa Inggrisnya diunduh 800 kali. Televisi *Het Gesprek* juga sudah
menayangkannya lewat laptop.

Seperti yang sering diulang-ulang oleh Wilders, isi film ini seputar
pembuktian atau pembenaran ucapannya bahwa Al-Quran adalah kitab fasis,
seperti *Mein Kampf* karya Hitler, dan mengajarkan terorisme.

Dari segi isi, sama sekali tidak ada yang baru dari film ini, hanya seputar
Islamofobia dan konsep jihad dari kelompok Islam garis keras. Tambahannya
adalah isu lokal bahwa terjadi Islamisasi di Eropa, khususnya Belanda, dan
itu mengancam kebebasan di sana. Islam telah menyihir Belanda, Parlemen:
Tidak ada larangan burqa. Begitu isi kutipan dari film tersebut.

Berdurasi 18 menit, film dibuka dengan karikatur Nabi Muhammad yang pernah
dimuat di Denmark, lantas cuplikan ayat-ayat jihad, berbagai aksi terorisme
atas nama Islam, kasus-kasus semacam Ayaan Hirsi Ali dan Salman Rushdie, dan
penggalan ceramah garis keras. Lalu ada ramalan masa depan Eropa yang penuh
darah seandainya Islam berkuasa. Misalnya, ada kartu pos bertuliskan
Selamat Datang di Belanda dengan gambar berbagai masjid, dan bukan simbol
semacam kincir angin. Padahal saat ini mencari masjid di Belanda susah
sekali, dan hampir tak ada masjid berkubah atau berbentuk masjid seperti
pada umumnya di negeri muslim. Aturannya pun sangat ketat, misalnya tidak
boleh terdengar suara azan dan tidak boleh ada keluhan dari tetangga
sekitar.

Dalam film itu tidak ada suara narator, tidak ada suara dari kelompok Islam
moderat atau liberal ataupun suara yang berseberangan lainnya. Film ini
hanya berisi lagu usang bergaya pamfletis. Harap maklum, ini propaganda,
sebuah genre yang sudah sangat kuno, mirip-mirip film propaganda zaman
pendudukan Jerman atau Jepang.

Masalahnya, ekspektasi saya ternyata berlebihan, karena dari segi kualitas
juga film ini tak lebih dari karya amatir pengunggah sebuah klip video
rumahan di *YouTube*. Malah terkesan membosankan. Berbeda jauh dengan, ambil
contoh film sejenis, *Submission* karya Theo van Gogh. Wilders sangat
sadar bahwa film adalah media ampuh untuk menyebarkan ide, tapi ia gagal
mengkonkretkannya.

Ada beberapa hal menarik dalam soal ini. Pertama, Wilders begitu ketakutan
akan bertambahnya pendatang yang kebanyakan dari Maroko dan Turki dan
menyimpulkannya sebagai ancaman Islamisasi Eropa (dan melenyapkan identitas
kultural Belanda). Masalahnya adalah integrasi, dan bukan agama kaum
imigrannya. Mengapa tidak berkutat pada hal hukum dan perundangan? Bukankah
Belanda dikenal sebagai negara yang sangat ketat menegakkan hukum?

Kedua, tentu saja hal ini mencederai semangat pluralisme dan
multikulturalisme yang selama ini menjadi citra Belanda. Tidak sedikit yang
sebal dengan pemimpin *Partij voor de Vrijheid* (Partai untuk Kebebasan)
itu, entah karena dia mendominasi siaran televisi dan/atau ide yang
dibawanya. Aduh, lagi-lagi berita soal Wilders!, tulis tabloid gratis
berbahasa Inggris, *Amsterdam Weekly*, Volume 5 Issue 5 (31 Januari-6
Februari), di halaman sampul. Tabloid ini menangkap kegelisahan warga
Belanda, Sebenarnya, Al-Quran atau Wilders yang menimbulkan krisis, sih?;
Baguslah ada orang yang berteriak anti-Islamofobia. Saya sudah lelah dengan
perilaku Wilders. Semangat anti-Islam ini sudah terlalu diekspos, dan saya
pikir Geert Wilders menyebabkan lebih banyak masalah untuk masyarakat
Belanda daripada yang pernah dilakukan Islam sendiri, kata beberapa warga
Amsterdam saat diwawancarai tabloid tersebut.

Demo anti-Wilders terjadi beberapa kali di Dam Square, Amsterdam. Pada 26
Januari, ribuan orang hadir, dan jumlah ini jauh lebih banyak dari
demonstran pro- Wilders yang tampil sebelumnya tapi bubar beberapa jam
sebelum jadwal. *Stop the witch hunt against muslims*, kata mereka. Yang
terbesar adalah aksi dari *Netherlands Bekent Kleur* (Belanda Mengenal
Warna, semacam koalisi pelangi) pada 21 Maret lalu. Sekitar 7.000 orang,
dari kaum gay hingga pembela kemerdekaan Palestina, merayakan Hari
Anti-Rasisme. Bidikan mereka sudah pasti Wilders, yang pada posternya
digambarkan sebagai koboi penyebar semangat peperangan. Saya rasakan,
suasana demonstrasi itu lebih mirip konser rakyat, dengan gerai pameran
produksi dari berbagai lembaga swadaya masyarakat. Membalik teori Wilders,
justru bagi mereka Wilders-lah yang mirip Hitler. Kelompok itu menyatakan
bahwa muslim sudah menjadi bagian dari 

Re: [wanita-muslimah] FW: Istriku seorang Auditor

2008-04-02 Terurut Topik Ari Condro
Ngomong ngomong, ada peraturan untuk mengganti auditor independen setiap jangja 
waktu tertentu.

Apakah prosedur ini sudah dilaksanakan ?
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-02 Terurut Topik rsa
Bu Mia,

Lho, memang setiap kita pasti melakukan peer-grouping. Itu kan yang 
saya sampaikan sebelumnya? Jadi saya tidak menyatakan saya tidak 
melakukannya juga, krn ini keniscayaan belaka. Kan sesuai dengan 
petuah Rasul soal mencari teman/berteman kan? 

Soal character assassination, apa maksud ibu sama dengan husnuzhan 
(berbaik sangka) atau su-uzhan (berburuk sangka)? Sejauh saya pahami, 
character assassination itu lebih menjelekkan pribadi/karakter 
orangnya dan bukan pada pola fikir atau opininya. Jadi apa yang saya 
atau siapapun lakukan selama itu mengkritik atau menanggapi opininya 
atau cara berpikirnya, tentu ini bukan pembunuhan karakter. 

Soal pendapat saya tentang pernyataan Musda Mulia, saya masih belum 
mengerti benar maksudnya. Artinya saya belum sejauh menanggapi 
langsung komentarnya spt ibu tanyakan ini Jadi apa pendapat Pak 
Satriyo tentang substansi yang dikemukakan bu Musdah sambil menyitir 
ayat: bahwa manusia (mayoritas dan minoritas) itu berada pada level 
playing yang sama pada sisi kemanusiaannya berdasarkan indikator 
kesalehan? Apa ini namanya bukan ayat-ayat cinta? karena saya tidak 
tahu persis apakah memang maksud Musda Mulia ini spt yang ibu 
tanyakan.

Tapi jika maksud ibu adalah menanyakan pendapat saya atas komentar 
Musda Muliah ini:
Mengutip QS 49 ayat 3, Musdah menyatakan, salah satu berkah Tuhan 
adalah bahwasanya semua manusia, baik laki-laki atau wanita, adalah 
sederajat, tanpa memandang etnis, kekayaan, posisi social atau pun 
orientasi seksual. Karena itu, aktivis liberal dan kebebasan beragama 
dari ICRP (Indonesia Conference of Religions and Peace) ini, Tidak 
ada perbedaan antara lesbian dengan non-lesbian. Dalam pandangan 
Tuhan, manusia dihargai hanya berdasarkan ketaatannya. (spt ditulis 
oleh Adian Husaini) atau teks aslinya dari TJP, There is no 
difference between lesbians and nonlesbians. In the eyes of God, 
people are valued based on their piety
maka saya hanya bisa bilang, kacau sekali cara Musda Mulia memandang 
siapa itu orang bertaqwa. apakah orang yang perilakunya dibenci Allah 
pantas disebut taqwa? apakah taqwa itu kata Musda Mulia atau kata 
Allah (dalam KitabNYA)? 
silakan saja Musda Muliah ingin berempati pada mereka yang menyimpang 
(dan ini jelas ada dalam Kitabullah spt diurai Adian Husaini, kec 
buat 'ulama' liberal yang sempit pandangannya ... hehehe) entah itu 
homo, atau apa saja -- dan kalo mau jujur hanya base on humanity, 
yang namanya pedofil, sex addict, atau semua kelainan seksual lainnya 
harus masuk dalam kotak yang sama dengan kaum homo-nya Musda Mulia -- 
tapi tidak usahlah berperan jadi juru bicara Tuhan, atau 
mengatasnamakan Islam sambil membunuh karakter para ulama salaf dan 
khalaf. itu saja ... :-)

salam,
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Satriyo,
 dari postingan2 saya terdahulu 'ulama' di sini saya refer ke 
 A.Husaini dan Musdah M., maksudnya akademisi islamologi, gitu.  
Saya 
 mendapat gambaran diskusi gay lebih lengkap baca tulisan akademisi 
 A.Husaini, ketimbang baca koran.  Tapi saya juga mengkritisi 
 akademisi A.Husaini yang melancarkan character assasination kepada 
 akademisi lainnya. 
 
 Satriyo: sudah ada peer-grouping.. dan kemudian: ..Musda Mulia 
 adalah ulama yang sebanding dengan Ulil, Moqsith, Zainun Kamal...
 
 Pak Satriyo sedang melakukan peer-grouping.
 
 Satriyo:..Justru pemikiran mereka jelas sekali ... rancunya 
 juga: ..Bukankah ini yang dilakukan oleh Musda Muliah tiap 
 kali ia bersembunyi di balik ayat-ayat Allah atau Hadis 
Rasulullah..
 
 Ini contoh character assasination dan khusnuzzon, pak Satriyo 
 menggiringnya ke situ tanpa memperhatikan substansi yang ingin 
 dikemukakan bu Musdah.
 
 Jadi apa pendapat Pak Satriyo tentang substansi yang dikemukakan bu 
 Musdah sambil menyitir ayat:  bahwa manusia (mayoritas dan 
minoritas) 
 itu berada pada level playing yang sama pada sisi kemanusiaannya 
 berdasarkan indikator kesalehan? Apa ini namanya bukan ayat-ayat 
 cinta?
 
 Dan bukankah bu Musdah memang sedang 'menuliskan kembali ayat-ayat' 
 seperti yang dipesankan Karen Armstrong, sebetulnya lebih dari 
 sekedar menyitir ayat?
 
 salam
 Mia
 




[wanita-muslimah] Paradoks Katrin Bandel

2008-04-02 Terurut Topik Ari Condro

Gile bener!  Seru banget nih di milis jp setori antara katrin bandel, saut 
situmorang, mikalejohain cs, vs manneke budiman, gadis arivia, dewi 
candraningrum, cs

Saya kutipkan sedikiit aja yah.  Lebih lengkapnya ikutan milisnya saja 
langsung.



--Original Message--
From: Katrin Bandel
To: [EMAIL PROTECTED];
Subject: RE: [Jurnal Perempuan] Paradoks Katrin Bandel

Kedua kutipan dari email saya di bawah membicarakan hal yang berbeda, dalam 
konteks yang berbeda pula. Kutipan pertama (yang Anda beri judul Katrin yang 
ingin tahu) secara khusus membicarakan kasus keterlibatan GM dalam pemberian 
hadiah Prince Claus Award. Kutipan kedua (Katrin yang tidak peduli atas ingin 
tahu) membicarakan pesan esei saya secara umum, dalam rangka menjawab tuduhan 
bahwa esei saya sekadar mengumbar gosip belaka. 
  
Seperti yang sudah saya katakan dalam email yang Anda kutip itu, saya menulis 
tentang citra KUK di Eropa, dan untuk itu sumbernya adalah teks-teks yang 
dipublikasikan di Eropa sendiri. Dalam membaca teks-teks tersebut, saya 
menemukan bahwa Ayu Utami dan KUK secara umum direpresentasikan dengan cara 
yang berlebihan dan tidak realistis. Representasi itu jelas menguntungkan bagi 
KUK. Namun sejauh mana semua itu disengaja oleh KUK atau tidak, tidak bisa saya 
jawab. Mengenai hal itu saya rasa tidak masuk akal Ayu Utami atau GM 
diwawancarai, dengan alasan yang sederhana saja: Kalau 1. tidak benar bahwa KUK 
sengaja memberi keterangan yang tendensius atau tidak sesuai dengan kenyataan 
untuk menaikkan pamor KUK di luar negeri, tentu mereka akan mengatakan bahwa 
apa yang saya temukan dalam tulisan-tulisan di Jerman, Austria dan Belanda yang 
saya bahas dalam esei saya itu berdasarkan kesalahpahaman atau isapan jempol 
penulisnya saja. Sedangkan kalau 2. benar bahwa KUK sengaja
 memberi keterangan yang tendensius atau tidak sesuai dengan kenyataan untuk 
menaikkan pamor KUK di luar negeri, mana mungkin mereka akan mengakuinya secara 
terbuka? Artinya, jawaban yang diberikan kemungkinan besar akan sama saja. Lha, 
kalau begitu, apa manfaatnya wawancara?
   
  
Kembali pada kutipan pertama dari email saya. Dalam esei saya, dan dalam 
email-email di milis itu, saya mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk 
mengekspresikan kecurigaan dan untuk mengajak pembaca saya ikut curiga. Dalam 
kasus tulisan atau pidato GM tentang Ayu Utami memang akan menarik kalau ada 
tanggapan dari GM sendiri, mungkin juga dari Ayu Utami atau orang TUK lainnya. 
Tapi saya heran dengan sikap kalian di milis ini. Memangnya GM dan Ayu Utami 
itu jauh lebih hebat dan penting daripada kita-kita ini, sehingga saya 
mesti secara khusus menghadap beliau-beliau itu untuk melakukan wawancara? 
Kenapa mereka tidak diundang saja ikut berdiskusi di sini dengan kita?
   
  
Baiklah, di bawah ini saya akan mengajukan beberapa pertanyaan khusus pada GM. 
Yang punya alamat email GM, tolong memforwardkannya. Seandainya GM berkeberatan 
menjadi anggota milis ini, balasan bisa dikirim pada saya atau pada anggota 
milis ini yang lain, kemudian saya/anggota milis itu yang memforwardkannya 
kemari.
   
kepada Goenawan Mohamad:

Dalam rangka mendiskusikan esei saya tentang politik sasta KUK di Eropa yang 
sedang dimuat di Republika (baru terbit dua dari tiga bagian), di milis [EMAIL 
PROTECTED] timbul beberapa pertanyaan mengenai keterlibatan Anda dalam 
pemberian hadiah Prince Claus Award pada Ayu Utami. Beberapa anggota milis 
tersebut, termasuk Manneke Budiman dan Gadis Arivia, menganjurkan agar saya 
melakukan klarifikasi dengan Anda secara langsung, antara lain karena persoalan 
ini berkaitan dengan nama baik Anda, Ayu Utami dan KUK.

Berikut pertanyaan yang ingin saya ajukan:


___ cut ___


Lebih lengkapnya bisa dibaca di milis jurnal perempua@ yahoogroups.com

Kagak etis kan kalau crossposting terus.


Salam,
Ari

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Paradoks Katrin Bandel

2008-04-02 Terurut Topik lasykar5
On Thu, Apr 3, 2008 at 12:43 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Gile bener!  Seru banget nih di milis jp setori antara katrin bandel, saut
 situmorang, mikalejohain cs, vs manneke budiman, gadis arivia, dewi
 candraningrum, cs

 Saya kutipkan sedikiit aja yah.  Lebih lengkapnya ikutan milisnya saja
 langsung.

 ...

 ___ cut ___


 Lebih lengkapnya bisa dibaca di milis jurnal perempua@ yahoogroups.com

 Kagak etis kan kalau crossposting terus.

 Ah itu mah ga ada hubungannya sama pahala dosa, beh! tergantung niat saja.
jika berguna, ya keep it up!
thanks for sharing ...
:-)


-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]