Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
kalau semua 100% saya rasa nggak mungkin ya ... tapi paling nggak mayoritas merasa nyaman dan akhirnya mau memeluk agama islam, itu yang menurut saya pas ... bayangkan jaman walisongo ... mayoritas penduduk beragama hindu-budha ... kemudian mayoritas jadi memeluk agama islam, sehingga mayoritas orang indonesia saat ini beragama islam, dan jadi mayoritas islam di dunia soal dakwah kepada penguasa ... menurutku itu strategi yang bagus juga ... sulit lho bisa mempengaruhi raja agar bisa mengikuti agama pendatang tanpa harus melalui peperangan ... nabi mengirim surat ke romawi dan persia aja ditolak sama kaisar lha ini walisongo kok bisa diterima dengan terbuka oleh raja2 nusantara? salam, -- wikan On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: silakan saja untuk punya pijakan demikian, masalahnya, Wikan, sudah bisa dibuktikan ada model dakwah nyaman-buat-semua ini? monggo saya tunggu sharingnya ... jual obat K-5 saja (jika boleh menyamakan dakwah dengan beragam marketing strategies, termasuk propaganda dan sosialisasi) yang jelas 'menawarkan' suatu bentuk 'kenyamanan' tetap membuat sebagian tidak nyaman ... hehehe bicara feeling, emosi, tidak akan ada yang terpuaskan. artinya, nyaman atau tidak, sangat subjektif ... btw, apa iya wali-songo itu demikian yang wikan paparkan ...? bagaimana dengan Siti Jenar? bagian dari cara dakwah a la wali-songo juga? soal 'keberhasilan' dakwah wali-songo yang terkesan santun dan damai ini, justru karena dakwah mereka lebih ke arah 'kepala' yaitu para penguasa, bukan ke grass-root, sehingga manakali pihak penguasa 'berubah haluan' tentu yang 'di bawah' yyaaa manuuttt saj ... :-)
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
wah, wikan harus jeli nih dalam menggeneralisasi. 'film dakwah' di hollywood itu yang mana? yang bagaimana? saya yakin (di luar passion of christ-nya kangmas mel gibson) bahwa di hollywood, ada film dakwah yang bulat-bulat memuat muatan gereja. jika hanya ambil satu film, apalagi home alone, ya jelas 'samar- samar'. coba lihat 'constantine' dengan bintang uda keanu reeves. jelas sekali di sana bermain pernak-pernik keyakinan kristiani, mulai dari gambaran apa itu malaikat, setan, neraka, tuhan, kebaikan dan kejahatan. bagaimana dengan film horor yang church/christian based macam 'omen' atau 'exorcist'? mungkin versi islam lokal-nya malah belum ada ...! :-) coba lihat pembahasan insan kristiani seputar film dan keimanan di link2 berikut: http://www.christianindex.org/2391.article http://www.thinkchristian.net/index.php/2007/12/27/what-good-are- horror-films/ di link ini malah dikatakan narnia dan lord of the rings adalah contoh bagus film bernilai iman kristiani: http://www.thinkchristian.net/index.php/2008/01/13/the-more-you- preach-the-fewer-you-reach/ khusus untuk menolak klaim pengaruh film-nya mel gibson atas kenaikan jumlah jemaat gereja di amerika saat film ini launch, lihat: http://www.theconservativevoice.com/article/22446.html artinya, di manapun, hollywood sekalipun, tergantung pada latarbelakang produser, dan sutradara, film 'dakwah hollywood' pun tidak melulu nilai, tapi tidak sedikit yang sarat simbol/artifak kristen baik pada person, karakter, dan perlambang lainnya. saat saya kuliah dulu, semua karya sastra yang saya pelajari, sec semua itu produk budaya inggris yang jelas punya setting kristen, sarat dengan muatan kristen baik samar atau jelas. btw, buat yang nggak ngeh dengan beragam (bukan hanya sekilas) representasi kristen di film-film hollywood (ingat, film itu produk budaya, dan produk budaya sarat dengan muatan budaya itu, termasuk keyakinannya), tentu karena memang sudah 'akrab' jadi taken for granted, atau memang agak lemot saja buat melihatnya ... :-) salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau di hollywood, film dakwahnya gak kental dengan muatan2 agama yang disajikan secara nyata ... tetapi lebih ke nilai-nya ... misal film home alone, ceritanya pas christmas, si kevin kecil akhirnya menemukan kegembiraan bersama orang2 miskin dan selama ini diabaikan atau changing lane, soal perseteruan dua orang kaya dan miskin setelah terjadi srempetan mobil karena si kaya rada nggak konsen, dan menyebabkan si miskin jadi semakin terpuruk. si kaya akhirnya sadar bahwa apa yang dilakukannya itu salah, dan minta maaf pada si miskin. ada nilai agama atau moralitas yang ditampakkan di situ. simbol2 agama, muncul sekilas-sekilas ... malah mungkin buat orang yang nggak ngeh, nggak tahu kalau itu film dakwah. salam, -- wikan On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: Wikan, doakan saja, genre dakwah macam AAC ini bisa juga seefektif dakwah konvensional-ortodoks-tradisional macam ceramah, spt umumnya dilakukan para dai spt Aa Gym, Arifin Ilham, alm HAMKA (mereka ini masuk deretan dai yang mampu menembus sekat agama, at least imho) ... walau melihat momentumnya jalan untuk genre ini masih sangat panjang. jelas beda ya, antara berceramah, dan membuat film, walau sama- sama ditujukan untuk dakwah ... allaahu a'lam.
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Cara bisnisnya orang islam red ocean banget yah? Jadi kapan dong bikin sesi blue oceannya. Konteksnya persaingan terus sih yg dipikir, bukannya inovasi dan cara kreatif lainnya :) ___ jual obat K-5 saja (jika boleh menyamakan dakwah dengan beragam marketing strategies, termasuk propaganda dan sosialisasi) yang yah ... knapa ga babeh ari ganteng condro saja yang mulai duluan ...! :-)
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
Anak bawang, kong. Engkong ajalah yg udah bigboss dan jago marketing yg membabar jurus jurusnya. Ane belajar dengar ajah :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Hiksss gini nih kalo kuper nggak baca novel dan nonton pelem, nggak bisa komen! Tapi sempet lewat depan teve yang anak mbak di rumah lagi nonton, ada lagu ayat2 cinta, siapa tuh yang nyanyiin - dan adegannya itu potongan2 pelem yah? ada cowok nggak berjenggot, ada cewek nggak berjilbab, ada yang berjilbab, ada yang pake cadar. Semua ada. O, ya dan yang nyanyi penampilannya ya kayak penyanyi gitu, sexy. Jadi hehehedemen juga liatnya. Paling tidak semua bisa diterima bareng sekarang, dari yang sexy sampe yang bercadar. Paling nggak keliatannya gitu. Orang Indonesia emang toleran dalam hal-hal fenomena budaya seperti ini, walaupun keliatan superficial, tapi lumayanlah. salam Mia Iya, bu Mia, yang ibu lihat itu video klip lagu ost aac, karangan melly goeslaw, dengan singer si geulis Rossa! dari tabloid bintang indonesia, belum ada ost film lokal yang dalam waktu sebulan laku 100.000 kopi dan rbt nya di-unduh 800.000 kali ... ;-) kapan bu punya waktu baca novel dan nonton filmnya? lumayan buat isi waktu sengang di kantor, atau di rumah ... kec filmnya ya, yang kudu ke bioskop. atau sekalian saja tunggu yang aac extended version, yang konon akan dibuat. salam, satriyo
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
lha justru sebaliknya dengan film kita ... jarang yang mengandung nilai2 islami, malah film yang islami kayak ayat2 cinta, kental dakwahnya ... ini Deddy Mizwar yang curhat ... kalau film amerika itu dakwahnya dengan nilai2 misal home alone seputar natal ... lha film indonesia yang mayoritas muslim kok nggak pernah kelihatan aktornya sholat, padahal muslim ... menurut saya, film kiamat sudah dekat itu lebih soft dakwahnya ketimbang ayat2 cinta. kalau film2 horor yang islami bukannya udah banyak tuh. dari jaman suzanna main film kan jagoannya kyai yang merapal al quran buat ngusir setan. sama aja kayak exorcist. lha sekarang ada sinetron horor islami soal siksa kubur segala macem. anak durhaka matinya dikerubungin belatung etc. salam, -- wikan On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: wah, wikan harus jeli nih dalam menggeneralisasi. 'film dakwah' di hollywood itu yang mana? yang bagaimana? saya yakin (di luar passion of christ-nya kangmas mel gibson) bahwa di hollywood, ada film dakwah yang bulat-bulat memuat muatan gereja. jika hanya ambil satu film, apalagi home alone, ya jelas 'samar- samar'. coba lihat 'constantine' dengan bintang uda keanu reeves. jelas sekali di sana bermain pernak-pernik keyakinan kristiani, mulai dari gambaran apa itu malaikat, setan, neraka, tuhan, kebaikan dan kejahatan. bagaimana dengan film horor yang church/christian based macam 'omen' atau 'exorcist'? mungkin versi islam lokal-nya malah belum ada ...! :-) coba lihat pembahasan insan kristiani seputar film dan keimanan di link2 berikut: http://www.christianindex.org/2391.article http://www.thinkchristian.net/index.php/2007/12/27/what-good-are- horror-films/ di link ini malah dikatakan narnia dan lord of the rings adalah contoh bagus film bernilai iman kristiani: http://www.thinkchristian.net/index.php/2008/01/13/the-more-you- preach-the-fewer-you-reach/ khusus untuk menolak klaim pengaruh film-nya mel gibson atas kenaikan jumlah jemaat gereja di amerika saat film ini launch, lihat: http://www.theconservativevoice.com/article/22446.html artinya, di manapun, hollywood sekalipun, tergantung pada latarbelakang produser, dan sutradara, film 'dakwah hollywood' pun tidak melulu nilai, tapi tidak sedikit yang sarat simbol/artifak kristen baik pada person, karakter, dan perlambang lainnya. saat saya kuliah dulu, semua karya sastra yang saya pelajari, sec semua itu produk budaya inggris yang jelas punya setting kristen, sarat dengan muatan kristen baik samar atau jelas. btw, buat yang nggak ngeh dengan beragam (bukan hanya sekilas) representasi kristen di film-film hollywood (ingat, film itu produk budaya, dan produk budaya sarat dengan muatan budaya itu, termasuk keyakinannya), tentu karena memang sudah 'akrab' jadi taken for granted, atau memang agak lemot saja buat melihatnya ... :-)
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
menurutku dakwah ala walisongo dan aa gym jaman dulu udah blue ocean tuh ... sekarang kenapa malah balik jadi red ocean yah? :( salam, -- wikan On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Cara bisnisnya orang islam red ocean banget yah? Jadi kapan dong bikin sesi blue oceannya. Konteksnya persaingan terus sih yg dipikir, bukannya inovasi dan cara kreatif lainnya :) ___ jual obat K-5 saja (jika boleh menyamakan dakwah dengan beragam marketing strategies, termasuk propaganda dan sosialisasi) yang yah ... knapa ga babeh ari ganteng condro saja yang mulai duluan ...! :-)
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
kapan bu punya waktu baca novel dan nonton filmnya? lumayan buat isi waktu sengang di kantor, atau di rumah ... kec filmnya ya, yang kudu ke bioskop. atau sekalian saja tunggu yang aac extended version, yang konon akan dibuat. ___ Ide bagus tuh. Kopdaran wm sambil nonton ayat ayat cinta :). Chapter jawa timur, hyuh :). Ntar buat pemanasan makan bebek goreng , gimana ? Hahhaha Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Anak bawang, kong. Engkong ajalah yg udah bigboss dan jago marketing yg membabar jurus jurusnya. Ane belajar dengar ajah :) lah susah lagi mau denger, sec ga ada video conference, blum punya manajemen buat public training pula! ga usah merendah begitu ... toh ocean tidak hanya red atau blue, yang black dan green jg ada ... sok atuh :-)
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
jelas jarang mengandung nilai2 islam lah, wong yang bikinnya pada berkiblat ke AS bukan Iran atau negara muslim yang kuat karya sinematografinya. kadang malah bukan berkiblat, nyontek abiss...! yang dikiblati dan dicontek sarat nilai kristen, ya bablasss islamnya ...! lain kali ya, bang haji (deddy mizwar) bukan berlatar belakang ustad sebagaimana kang abik (habiburrahman) walau beberapa waktu terakhir ini bang haji sebagaimana alm bang gito dan beberapa artis sinetron dan film lainnya (rata-rata senior) dah pada rajin ngaji islam. siapa tahu saja kang abik jadi kolaborasi dengan bang haji, pasti akan ada middle-ground dengan hasil dakwah film yang blue ocean! salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: lha justru sebaliknya dengan film kita ... jarang yang mengandung nilai2 islami, malah film yang islami kayak ayat2 cinta, kental dakwahnya ... ini Deddy Mizwar yang curhat ... kalau film amerika itu dakwahnya dengan nilai2 misal home alone seputar natal ... lha film indonesia yang mayoritas muslim kok nggak pernah kelihatan aktornya sholat, padahal muslim ... menurut saya, film kiamat sudah dekat itu lebih soft dakwahnya ketimbang ayat2 cinta. kalau film2 horor yang islami bukannya udah banyak tuh. dari jaman suzanna main film kan jagoannya kyai yang merapal al quran buat ngusir setan. sama aja kayak exorcist. lha sekarang ada sinetron horor islami soal siksa kubur segala macem. anak durhaka matinya dikerubungin belatung etc. salam, -- wikan On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: wah, wikan harus jeli nih dalam menggeneralisasi. 'film dakwah' di hollywood itu yang mana? yang bagaimana?
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
Setuju sama wikan. Kenapa sekarang jadi red ocean ? Film aac itu menurut saya sudah blue ocean juga. Tapi para pendukungnya salah cara menunggangnya, sehingga cara berkomentar dan cara mengekspresikannya dibawa ke cara cara adu gebuk ala red ocean. Contoh : komentar yg tampak senang bahwa ketika non islam merasa tidak nyaman dianggap sebagai keberhasilan dakwah. Sayang sekali. Karena komentar sinis semacam itu pada dasarnya kontra produktif. ___ menurutku dakwah ala walisongo dan aa gym jaman dulu udah blue ocean tuh ... sekarang kenapa malah balik jadi red ocean yah? :( Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing
dari milist sebelah... Menkes: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing [1] Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menegaskan penindasan terhadap negara dunia ketiga yang didiami oleh sebagian besar umat muslim oleh negara maju sudah bukan zamannya, karena itu perlu ada perubahan pemikiran untuk menghapuskan hegemoni yang tidak menguntungkan itu. Siapapun harus mempunyai pemikiran untuk merubahnya, kehendak Allah tanpa usaha tidak akan terjadi, karena itu saya mencoba menuangkan dalam sebuah tulisan, katanya dalam Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan bertajuk Siti Fadilah melawan: Saatnya Indonesia Berubah, di Auditorium YTKI, Jakarta, Senin(17/3). Dalam buku yang ditulisnya, Menkes mengaku, tidak menuding siapapun, namun dirinya berusaha melakukan pembenaran terhadap mekanisme yang selama ini berjalan di badan kesehatan dunia WHO secara adil, di mana negara yang mempunyai virus itu berada dalam posisi yang sejajar dengan negara maju yang melakukan penelitian Saya hanya berbicara sesuai commonsense muslim ataupun negara miskin yang biasa menjadi korban, di mana negara berkembang yang terkena virus itu duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Bukan saja menjadi korban, tempat untuk mencari keuntungan, itulah yang saya perjuangkan, tegasnya. Menkes mengatakan, upaya negara maju untuk menguasai negara berkembang seperti Indonesia dilakukan dengan cara membuat sistem yang terpecah-pecah dan saat ini sudah mulai merasuk ke dalam negeri. Siti Fadilah mencontohkan, pada era otonomi daerah ini sangat mudah pengaruh asing masuk ke daerah, karena pada umumnya para pemimpin mereka tidak mempunyai mental yang kuat untuk mencegahnya. Mental kita digempur habis-habisan yang dipikirkan hanya perut, membuat standar ganda, bernegosiasi dengan dalih efisiensi, bantuan, teknik assistance-lah, cetusnya. Ia mengaku, tidak pernah tergiur dengan iming-iming bantuan yang diberikan oleh pihak asing, sebab itu justru akan membuat dirinya tersinggung, ketika perwakilan asing itu mencoba mengungkit-ungkit apa yang sudah diberikannya. Saya adalah satu-satunya Menteri yang tidak mau menguntang, technical assistance saja saya tidak mau. Kadang-kadang dipaksa, saya bisa menjawab, loh yang paling tahu negara saya, ya saya, kok kamu mau bantu saya, tahu apa kamu, tuturnya disambut gema takbir oleh peserta diskusi yang memadati auditorium YTKI. Dalam kesempatan itu, Menkes meminta agar kaum muslim dapat bersatu untuk mencegah berbagai macam pengaruh asing yang datang, sebab apabila kaum muslim terpecah-belah pihak asing senang karena menjadi sasaran untuk melancarkan pengaruhnya. (novel) Sumber: [2] http://www.eramusli m.com/berita/ nas You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
Wahai Org2 indonesia.. Kenapa sich film2 barat kgk ape2 tuh masuk ke indonesia... sementara film nasional AAC yg booming se asia tenggara eh masih byk org2 indonesia sendiri yg kgk demen... Jaman suharto dulu msh respect ke arah I love indonesia product.. skrng weleh3.. I hate kali yah... benci banget kali yah.. Jauh banget bergeser karakter org2 kita.. jauh banget dengan negara2 arab/asia tenggara lainnya.. yg lemah bisa tumbuh maju.. teman2nya mendukungnya.. apalagi di banding singapura, malaysa.. jauh tertinggal kita.. korea-jepang..amrik ketawa dech... koreksi boleh tapi dukung AAC sbg film nasional yg tumbuh booming ini.. ingat loh film nasional kita sebelumnya lemah jauh bersaing... maka banggalah dengan film AAC --- Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau semua 100% saya rasa nggak mungkin ya ... tapi paling nggak mayoritas merasa nyaman dan akhirnya mau memeluk agama islam, itu yang menurut saya pas ... bayangkan jaman walisongo ... mayoritas penduduk beragama hindu-budha ... kemudian mayoritas jadi memeluk agama islam, sehingga mayoritas orang indonesia saat ini beragama islam, dan jadi mayoritas islam di dunia soal dakwah kepada penguasa ... menurutku itu strategi yang bagus juga ... sulit lho bisa mempengaruhi raja agar bisa mengikuti agama pendatang tanpa harus melalui peperangan ... nabi mengirim surat ke romawi dan persia aja ditolak sama kaisar lha ini walisongo kok bisa diterima dengan terbuka oleh raja2 nusantara? salam, -- wikan On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: silakan saja untuk punya pijakan demikian, masalahnya, Wikan, sudah bisa dibuktikan ada model dakwah nyaman-buat-semua ini? monggo saya tunggu sharingnya ... jual obat K-5 saja (jika boleh menyamakan dakwah dengan beragam marketing strategies, termasuk propaganda dan sosialisasi) yang jelas 'menawarkan' suatu bentuk 'kenyamanan' tetap membuat sebagian tidak nyaman ... hehehe bicara feeling, emosi, tidak akan ada yang terpuaskan. artinya, nyaman atau tidak, sangat subjektif ... btw, apa iya wali-songo itu demikian yang wikan paparkan ...? bagaimana dengan Siti Jenar? bagian dari cara dakwah a la wali-songo juga? soal 'keberhasilan' dakwah wali-songo yang terkesan santun dan damai ini, justru karena dakwah mereka lebih ke arah 'kepala' yaitu para penguasa, bukan ke grass-root, sehingga manakali pihak penguasa 'berubah haluan' tentu yang 'di bawah' yyaaa manuuttt saj ... :-) You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju sama wikan. Kenapa sekarang jadi red ocean ? Film aac itu menurut saya sudah blue ocean juga. Tapi para pendukungnya salah cara menunggangnya, sehingga cara berkomentar dan cara mengekspresikannya dibawa ke cara cara adu gebuk ala red ocean. Contoh : komentar yg tampak senang bahwa ketika non islam merasa tidak nyaman dianggap sebagai keberhasilan dakwah. Sayang sekali. Karena komentar sinis semacam itu pada dasarnya kontra produktif. tergantung persepsi/kacamata apa/siapa yang dipakai, beh! :-)
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
mas muhammad aly, gak semua film barat disukai di indonesia kalau soal kenapa film barat banyak yang masuk ke indonesia, menurut saya itu karena policy/kebijakan pemerintah indonesia dulu yang membuka keran impor film barat (dalam hal ini hollywood) sebagai kompensasi ekspor tekstil indonesia. dan film hollywood juga genrenya macem2 ... ada yang humor, horor, action dll, yang masing2 punya penggemar tersendiri, dan tidak semua film hollywood sukses di pasaran indonesia. demikian juga, soal film ayat2 cinta, mas aly juga gak bisa memaksakan keinginan/preferensi orang. ada orang yang demen dengan film roman-romanan/cinta-cintaan ala ayat2 cinta ini, ada juga yang nggak. mau filmnya booming kek, kalau gak suka, ya gak bisa dipaksa. lagian, film ayat2 cinta ini malah bikin segmentasi sendiri, film dakwah, yang mana gak semua orang bisa menerimanya (kalau misalnya orang non-muslim, belum tentu mau nonton, padahal gak semua manusia indonesia adalah muslim). sementara malah ada komentar, kalau orang non-muslim gak suka sama film ayat2 cinta, berarti dakwahnya berhasil. lha ini kan yang dibilang sama arcon sebagai kontraproduktif. salam, -- wikan On 4/2/08, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: Wahai Org2 indonesia.. Kenapa sich film2 barat kgk ape2 tuh masuk ke indonesia... sementara film nasional AAC yg booming se asia tenggara eh masih byk org2 indonesia sendiri yg kgk demen... Jaman suharto dulu msh respect ke arah I love indonesia product.. skrng weleh3.. I hate kali yah... benci banget kali yah.. Jauh banget bergeser karakter org2 kita.. jauh banget dengan negara2 arab/asia tenggara lainnya.. yg lemah bisa tumbuh maju.. teman2nya mendukungnya.. apalagi di banding singapura, malaysa.. jauh tertinggal kita.. korea-jepang..amrik ketawa dech... koreksi boleh tapi dukung AAC sbg film nasional yg tumbuh booming ini.. ingat loh film nasional kita sebelumnya lemah jauh bersaing... maka banggalah dengan film AAC
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
tanggapan seputar issue yang sama, dari milis tetangga ... salam, satriyo -- Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang --- , wanda djatmiko [EMAIL PROTECTED] wrote: saya sepakat dengan saudara femmy, saya sendiri seorang katolik dan tidak masalah nonton film tersebut, membaca novelnya juga saya jabanin tahun kemaren, bahkan saya punya ebooknya. saya tidak merasa terdoktrinasi dengan melihat film dan membaca novelnya. tergantung orangnya juga kok. saya harap masalah perbedaan jangan terlalu dibesar-besarkan disini. bagaimana kalau kita melihat perbedaan itu sebagai sesuatu yang bisa dijalani dengan nyaman. regards wanda Pada tanggal 02/04/08, Femmy menulis: Teman saya yang Katolik sudah menonton film AAC, dan menyatakan bahwa film itu bagus, secara umum. Dia hanya mengomentari penggambaran tokoh-tokoh Kristen di dalamnya, seperti misalnya, mengapa Maria mengenakan tato tanda salib untuk menunjukkan tokohnya Kristen? Bukankah lebih mudah kalau dia mengenakan kalung salib saja? Mengapa ibu Maria diam saja ketika Maria akan dipoligami? Bukankah poligami itu tidak diperbolehkan dalam agama Kristen? Saya kira, tergantung orangnya masing-masing. Ada yang terganggu, ada yang tidak. -- wassalam, femmy femmy.multiply.com 2008/4/2 Mirdal, Mohammad, DyStar : Ternyata benar dugaan selama ini, bahwa pasti saudara2 kita yang beda aqidah akan terganggu dengan film ini. --- End forwarded message --- 2008/4/2 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]: . wah, mas satriyo ... udah gak jamannya dakwah bikin orang lain nggak nyaman ... sementara di agama2 lain, orang dikasih kenyamanan segala macem, mosok kita masih berkutat pada dakwah sambil ngancem dan bikin orang lain nggak nyaman? saya kagum sama wali songo, yang jumlahnya cuman 9 bisa mengislamkan nusantara bahkan indonesia sekarang jadi umat islam terbesar sedunia ... itu semua berkat cara dakwah yang santun dan damai orang2 non muslim banyak yang tertarik terhadap islam setelah melihat islam nusantara yang membawa kedamaian dan kesejukan salam, -- wikan On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com wrote: Dalam 'pertandingan' atau 'perlombaan' atau 'persaingan' apakah wajar pihak yang tidak diuntungkan atau tidak menempati posisi puncak merasa tidak nyaman atau ilfil/bete terhadap yang bisa 'beruntung' atau mencapai posisi puncak? Saya kira wajar saja sekiranya dakwah itu punya dua sisi, bagi yang menerimanya dengan nyaman (contohnya paman Rasul, membela mati-matian tapi tetap musyrik) mendapat hidayah atau tidak tentu akan baik-baik saja; tapi buat yang merasa tidak nyaman -- dan pasti tidak mendapat hidayah -- ini karena masih memandang keyakinannya adalah yang benar. as simple as that. mau dakwah yang selalu nyaman? silakan share kiat-kiatnya, karena mungkin ada yang dilewatkan oleh Rasulullah ketika dulu berdakwah hingga beliau 'gagal' membuat kaum kafir Quraisy dan Madinah (termasuk kalangan Nasrani dan Yahudinya) merasa nyaman, malah sampai membuat kaum Kafir ini memerangi Rasulullah ... saking merasa tidak nyamannya ...! :-) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
just curious ... kok bisa punya ebooknya ya? bukannya ayat2 cinta yang asli gak ada versi ebooknya jangan2 versi bajakan yang disesalkan sama kang abik ... anyway, kalau orang non-muslimnya merasa fine2 saja dengan aac kok malah ada orang islam yang sampe ada kesimpulan bahwa dakwah berhasil jika orang non-muslim nggak suka sama film aac salam, -- wikan On 4/2/08, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] wrote: tanggapan seputar issue yang sama, dari milis tetangga ... salam, satriyo -- Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang --- , wanda djatmiko [EMAIL PROTECTED] wrote: saya sepakat dengan saudara femmy, saya sendiri seorang katolik dan tidak masalah nonton film tersebut, membaca novelnya juga saya jabanin tahun kemaren, bahkan saya punya ebooknya. saya tidak merasa terdoktrinasi dengan melihat film dan membaca novelnya. tergantung orangnya juga kok. saya harap masalah perbedaan jangan terlalu dibesar-besarkan disini. bagaimana kalau kita melihat perbedaan itu sebagai sesuatu yang bisa dijalani dengan nyaman.
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
mas aly, saya kurang lebih sepakat dengan wikan, yaitu soal selera tidak bisa dipaksakan. hatta non-muslim pun di kalangan saudara sebangsa kita ternyata ada tu yang berselera untuk menonton. ruben onsu, misalnya, selebriti nasrani, rela antri dan menonton serta meneteskan air mata. tapi ada yang malah mewanti-wanti anak sd-nya untuk tidak menonton film berbahaya ini! jadi buat kalangan muslim (at least by status) yang juga menentang dan menghujat habis film ini, dengan perkataan 'pengecut' lah, jiplak 'holiwud' lah, 'roman picisan bersalut label islam' lah atau apa, itu memang selera mereka. mungkin mereka lebih enjoy dengan film yang jelas2 impor dari holiwud sana, lengkap dengan pamer aurat dan beragam bentuk penghormatan pada ham, baik itu homoseksualisme, hedonisme, materialisme, bahkan saintisme. pornografi? lihatlah yang berteriak menentang ruu-app. jadi ini masalah selera mas aly. masalahnya, ada yang tidak sadar seleranya itu punya konsekuensi serius, tidak hanya di dunia ini, juga di hari akhir. salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: mas muhammad aly, gak semua film barat disukai di indonesia kalau soal kenapa film barat banyak yang masuk ke indonesia, menurut saya itu karena policy/kebijakan pemerintah indonesia dulu yang membuka keran impor film barat (dalam hal ini hollywood) sebagai kompensasi ekspor tekstil indonesia. dan film hollywood juga genrenya macem2 ... ada yang humor, horor, action dll, yang masing2 punya penggemar tersendiri, dan tidak semua film hollywood sukses di pasaran indonesia. demikian juga, soal film ayat2 cinta, mas aly juga gak bisa memaksakan keinginan/preferensi orang. ada orang yang demen dengan film roman-romanan/cinta-cintaan ala ayat2 cinta ini, ada juga yang nggak. mau filmnya booming kek, kalau gak suka, ya gak bisa dipaksa. lagian, film ayat2 cinta ini malah bikin segmentasi sendiri, film dakwah, yang mana gak semua orang bisa menerimanya (kalau misalnya orang non-muslim, belum tentu mau nonton, padahal gak semua manusia indonesia adalah muslim). sementara malah ada komentar, kalau orang non-muslim gak suka sama film ayat2 cinta, berarti dakwahnya berhasil. lha ini kan yang dibilang sama arcon sebagai kontraproduktif. salam, -- wikan On 4/2/08, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: Wahai Org2 indonesia.. Kenapa sich film2 barat kgk ape2 tuh masuk ke indonesia... sementara film nasional AAC yg booming se asia tenggara eh masih byk org2 indonesia sendiri yg kgk demen... Jaman suharto dulu msh respect ke arah I love indonesia product.. skrng weleh3.. I hate kali yah... benci banget kali yah.. Jauh banget bergeser karakter org2 kita.. jauh banget dengan negara2 arab/asia tenggara lainnya.. yg lemah bisa tumbuh maju.. teman2nya mendukungnya.. apalagi di banding singapura, malaysa.. jauh tertinggal kita.. korea-jepang..amrik ketawa dech... koreksi boleh tapi dukung AAC sbg film nasional yg tumbuh booming ini.. ingat loh film nasional kita sebelumnya lemah jauh bersaing... maka banggalah dengan film AAC
[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA – INTERMEZO (21) -- K omentar-komentar Atas LiputanTossi ttg Buku – J. ROSA
*IBRAHIM ISA – INTERMEZO (21)* *Rabu, 02 April 2008* Komentar-komentar Atas LiputanTossi ttg Buku – J. ROSA Sudah lama kusimpulkan untuk tidak memasuki tanggapan ataupun 'komentar' terhadap tulisanku. Bukan dengan titik tolak tidak ambil pusing terhadap komentar orang, tetapi semata-mata karena lain prioritasku. Ketimbang terlibat dalam 'diskusi' dengan komentator, lebih baik memfokuskan perhatian dan pemikiran atas perkembangan situasi kongkrit. Terutama perkembangan di Indonesia, lalu berusaha menulis tentang kejadian-kejadian yang sedang berlangsung, maupun masalah sejarah. Tentu, komentar, atau tulisan tsb pasti kubaca dengan perhatian secukupnya. Banyak yang kuanggap benar, yang berusaha dengan fakta dan argumentasi mengajukan kritik maupun apresiasi. Tanpa tedeng aling-aling kunyatakan bahwa adalah perlu bagi penulis artikel, essay atau apa saja , agar memberikan perhatian yang cukup dan serius terhadap pendapat, kritik maupun apresiasi pembaca. Ditanggapi atau tidak itu terserah pertimbangan masing-masing. Ada seorang penulis piawai di Belanda, yang berpendapat arogan. Ia berucap: Aku ini penulis, sastrawan, aku bukan pembaca (biasa). Jadi aku tidak membaca apa yang orang lain tulis, katanya. Tetapi dalam hati kecilku: Tidak mungkin ia tidak membaca komentar-komentar pembaca. Sekali tempo dalam rangka ultah ke-70 penulis piawai Belanda ini, kubaca sebuah tulisan yang membocorkan, bahwa sang penulis piawai tsb secara 'reguler' berkunjung ke 'daerah merah' di pusat kota yang banyak 'rumah girang', untuk 'berlepas-lelah'. Yang cerita malah 'tante'yang sering dikunjungi itu. Akhirnya diketahui juga bahwa bahwa sang penulis piawai itu membaca juga 'rahasianya' dipaparkan orang di media. Dalam beberapa hari ini Redaksi Kabar Indonesia mengirimkan email pemberitahuan kepadaku bahwa 'Kolom Ibrahim Isa tentang Liputan Tossi terhadap Peluncuran Buku John Rosa, yang dimuat Kabar Indonesia, ada yang mengomentari. Kubaca. Kiranya baik dimuat di bawah ini: * * * Komentar R.N. SOETARJONO: (Kabar Indonesia, 02 April 2008) Isi kolom Ibrahim Isa Alias Bramijn kali ini, liputan Tossi mengenai buku Jon Rosa, menarik dibaca. Memang ada paralelitas logika G30S-nya Suharto dan logika invasi Irak-nya G.W.Bush, terutama dalam satu hal, yaitu keduanya membangun sejarah politiknya di atas fondamen kebohongan dan pemalsuan fakta. Suharto berbohong dengan memahamkan isi Surat Perintah Sebelas Maret Presiden Soekarno sebagai penyerahan kekuasaan negara padanya dan G.W.Bush berbohong dengan alasan Irak memiliki bom nuklir dan Husein salah satu dalang 9/11 itu, yang ternyata isapan jempol belaka. Keduanya memakai fondamen kebohongannya itu untuk membangun rumah sejarah politik selanjutnya dengan cara mengorbankan ratusan ribu manusia Indonesia oleh Suharto dan kroninya di Indonesia dan ratusan ribu warga Irak di Irak oleh Bush and his Administration. Analisa dan konklusi John Rosa ini tajam dan tepat menurut pandangan saya. Yang saya herankan ialah komentar sipenulis Hartono dibawah ini. Membaca komentarnya saya berkesan, orang ini tentu kroni dekat Suharto dan mungkin anak buahnya atau atasannya Sarwo Edi dalam pembantaian rakyat yang tak bersalah tapi dituduh komunis atau simpatisan komunis dsb. Saya yakin Hartono ini bisa menulis kata komunis tapi nggak tahu apa arti dan makna kata itu. Nama Karl Marx atau Friedrich Engels saja saya kira dia tak pernah dengar, apalagi pernah baca bukunya. Tahunya hanya bahwa komunis itu musuhnya CIA dan USA. Memang bagi orang yang berpikiran dangkal terang susah memahami tulisan sejarawan dan cendekiawan yang mendalam .! *** Tanggapan HARTONO, Kabar Indonesia, 30 Maret 2008. Komunis adalah Komunis, di seluruh dunia ideologi ini punya target tunggal, ambil alih kekuasaan negara. Rusia (B\Revolusi Bolsevic 1917, China, Vietnam, Kuba, Kamboja .). Komunis Indonesia? Sama saja, cuma enggak pernah berhasil1926...19481965. Apa yang disebut bapak bangsa, sepanjang bisa memayungi strategi revolusinya pasti di angkat-angkat, begitu berhasil dia punya gerakan ya pasti dihabisi juga. Ingat Sun Yat sen bapak RRT, dihabisi juga akhirnya oleh MaoBung Karno pun pasti akan dihabisi, bukan oleh dewan jendral, tetapi oleh PKI sendiri. Ya.. namanya juga Komunis, ideologi Iblis yang pernah hidup di muka bumi, enggak percaya yang meta fisika. makanya ya main fitnah dan putar balikkan fakta dengan gampang wong enggak kenal dosaiblis mana tau dosa.. So, omong kosong Kumunis enggak punya niat kudeta..Jhon Rosa mendapat data-data dan mendasarkan analisisnya dari sumber yang mana, dari siapa??? Yakinlah, seandainya Komunis Indonesia berhasil, kurbannya jauuh lebih banyak lagi. Why? Pernahkah John Rosa bayangkanadakah toleransi perbedaan dalam Komunis??? Selain Komunis pasti dilibas habis, pasti... maaf, mestinya kita berterima kasih kepada Soeharto bungSudahlah Komunis jangan banyak cakap,
[wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing
mas aly, sepertinya sampean perlu juga membaca tulisan mas bimo terutama yang satu ini. === http://bimotejo.blogspot.com/2008/03/kalau-ibu-menteri-main- tuduh.html Friday, March 28, 2008 Kalau Ibu Menteri main tuduh... Dunia internasional dikejutkan dengan tuduhan yang dilemparkan oleh Menteri Kesehatan Indonesia, Dr. Siti Fadilah Supari, bahwa Amerika Serikat dicurigai sedang mengembangkan senjata biologis menggunakan virus influenza H5N1. Yang menjadi pertanyaan adalah: apakah tuduhan itu punya dasar dan bisa dipercaya? Apakah senjata biologis itu benar ada atau hanya mitos? Dan apakah virus flu layak digunakan sebagai agen pembunuh biologis? Sejarah senjata biologis Penggunaan mikroorganisme sebagai senjata biologis telah tercatat seawal abad 12-15 sebelum Masehi oleh bangsa Hittit yang menggiring binatang sakit ke wilayah musuh dengan tujuan menyebarkan penyakit. Malah diduga kuat pandemi Black Death di akhir tahun 1340-an yang membunuh 25 juta warga Eropa merupakan efek dari penggunaan senjata biologis dalam perang Feodosia di Ukraina (1346). Dalam perang tersebut, tentara Mongol melontarkan potongan mayat korban wabah plague ke tembok kota Feodosia. Para pelarian perang yang hijrah ke Eropa ditengarai sebagai pembawa wabah pembunuh tersebut. Di era 1900-an, rekayasa senjata biologis naik ke tingkat yang lebih tinggi seiring dengan kemajuan sains dan pemahaman manusia mengenai mikroorganisme. Dalam Blue Book (2004) yang dilansir USAMRIID, institut riset penyakit menular milik angkatan bersenjata Amerika Serikat, disebutkan Jepang sebagai negara pertama yang secara resmi mengembangkan senjata biologis pada tahun 1943. Amerika sendiri memulai program senjata biologisnya pada tahun 1943 yang bermarkas di Fort Detrick. Program serupa juga dilakukan di Inggris dan Kanada. Program ini ditujukan untuk menghadapi ancaman Nazi Jerman yang sudah lebih dulu membuat program sejenis. Seiring dengan bergesernya peta kekuatan dunia, Presiden Nixon memutuskan untuk menghentikan program senjata biologis Amerika pada tahun 1969. Di tahun 1972, Amerika bersama Inggris dan Uni Soviet menandatangani Konvensi Pelarangan Pengembangan, Produksi, dan Penimbunan Senjata Biologis dan Beracun, yang lebih dikenal dengan Konvensi Senjata Biologis (Biological Weapon Conventions). Lebih 140 negara telah meratifikasi konvensi tersebut sampai saat ini. Tetapi apakah ada kemungkinan senjata biologis masih dikembangkan secara diam-diam, baik oleh negara tertentu maupun oleh kelompok teroris. Jawabannya: sangat mungkin. Kiriman bakteri antraks ke sejumlah pejabat Amerika pasca peristiwa 11 September, yang membunuh 5 orang dan menginfeksi 17 lainnya, adalah bukti bahwa senjata biologis masih dikembangkan oleh kelompok- kelompok tertentu. Atas dasar keyakinan bahwa ancaman bioterorisme adalah nyata, sejumlah negara membangun program biodefense, misalnya Amerika yang memiliki National Biodefense Analysis and Countermeasures Center (NBACC) di Fort Detrick. Virus flu sebagai senjata biologis? Dalam Journal of the Royal Society of Medicine (2003), Madjid dan rekan-rekan peneliti dari University of Texas menurunkan artikel tentang kemungkinan penggunaan virus influenza sebagai senjata biologis. Menurut kelompok peneliti ini, membuat virus sintetik bukan lagi cerita fiksi, tapi sudah menjadi kenyataan. Dalam jurnal Science (2002), sekelompok peneliti dari State University of New York at Stony Brook melaporkan keberhasilan menciptakan virus polio sintetik. Tambahan lagi, informasi genetik virus Spanish flu yang merenggut nyawa 50-100 juta orang di tahun 1918 sudah bisa diakses oleh umum. Maka, kekhawatiran akan penggunaan virus flu sebagai senjata biologis tentu beralasan. Tetapi, penggunaan virus flu sebagai senjata biologis bukannya tidak bermasalah. Virus flu dikenal memiliki ketidakstabilan genetik. Artinya, virus flu mudah berubah bentuk (mutasi) menjadi kurang mematikan atau malah sangat mematikan. Virus Spanish flu tahun 1918 misalnya, ditengarai berasal dari virus flu burung yang mengalami perubahan genetik menjadi virus yang mematikan untuk manusia. Pada prinsipnya, senjata harus memiliki kestabilan tinggi. Artinya, daya mematikan dan luas area kerusakan harus bisa diprediksi. Virus flu tidak memiliki kestabilan seperti ini. Sinar ultraviolet dari matahari sudah cukup untuk mengubah virus flu menjadi bentuk lain yang tak bisa diprediksi. Lagipula, virus flu terkenal memiliki daya jangkitan tinggi dan mampu menjangkiti hewan-hewan yang selalu bermigrasi seperti unggas. Bayangkan jika Amerika menyerang Indonesia dengan virus flu, bisa dipastikan negara-negara sekutu Amerika seperti Australia dan Filipina akan turut terkena jangkitan virus tersebut. Saya pikir tidak ada negara yang akan bertindak seceroboh itu. Atas dasar inilah, Zimmerman dan Koch dari Monterey Institute for International Studies meyakini bahwa penggunaan virus flu sebagai senjata
Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing
Kalau menurut saya sih, yang ingin disampaikan oleh Bu Menkes adalah soal kerahasiaan/ketidakterbukaan negara2 maju dalam hal ini amerika dalam soal pengelolaan virus, dan ketidakadilan negara2 maju, yang justru malah disupport oleh WHO, lembaga kesehatan dunia dalam hal pengelolaan virus dan pembuatan antivirusnya. seperti kita tahu, negara2 tempat penderita flu burung kebanyakan adalah negara berkembang seperti vietnam, indonesia, etc. dan WHO meminta sampel virus itu, yang kemudian dimanfaatkan oleh negara maju dalam hal ini amerika. oleh amerika dibuatlah antivirusnya buat persediaan mereka, sementara indonesia sendiri harus membeli mahal obat antivirus flu burung itu dari amerika, padahal virusnya dari indonesia. di sinilah letak ketidakadilan negara maju soal pengelolaan virus dan antivirus. orang boleh berkilah ... lha bikin obat antivirus kan susah, yah pantes aja mahal harganya ... masalahnya, kita (indonesia) ngasih sampel flu burung itu gratis .. tis ... ke WHO yang malah dikasih ke Amerika dan diumpetin di lab yang dulunya bekas tempat penelitian bom atom. bu menkes bukannya menuduh bahwa virus itu buat dipake senjata biologis. bu menkes cuman bilang ... kita nggak tahu virus itu dipake buat apa ... bisa saja buat senjata biologis, lha wong penelitiannya aja rahasia, gak ada orang yang tahu, di tempat yang dulunya buat penelitian bom atom. makanya yang diminta oleh bu menkes adalah transparansi dan keadilan dalam pengelolaan virus, biar semua orang di dunia juga bisa mengakses obatnya dan gak perlu ada kecurigaan si virus itu mau dibuat apa. gitu. salam, -- wikan On 4/2/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Yah, artikel di bawah adalah tulisan seorang pakar farmasi dan bio engineering. Kalau bicara kemungkinan, justru mungkin sekali. Kalau masalah urusan politiknya, lain perkara. Yg pasti dia bilang kemungkinannya jauh karena sifat virus flu yg sangat tidak stabil. Sementara yg namanya militer butuh senjata yg bisa dikontrol collateral damagenya. Silakan dibaca artikelnya terutama di bagian penghabisan.
Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing
Dulu aku berpikir sama dengan wikan. Tapi begitu ada makhluk yang menyematkan artikel itu dibawah judul : kaum muslim harus bersatu bla bla bla. Saya kok mikirnya jadi lain. Yg sakit saya atau siapa sih ? Hwahaha Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 2 Apr 2008 15:55:15 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing Kalau menurut saya sih, yang ingin disampaikan oleh Bu Menkes adalah soal kerahasiaan/ketidakterbukaan negara2 maju dalam hal ini amerika dalam soal pengelolaan virus, dan ketidakadilan negara2 maju, yang justru malah disupport oleh WHO, lembaga kesehatan dunia dalam hal pengelolaan virus dan pembuatan antivirusnya. seperti kita tahu, negara2 tempat penderita flu burung kebanyakan adalah negara berkembang seperti vietnam, indonesia, etc. dan WHO meminta sampel virus itu, yang kemudian dimanfaatkan oleh negara maju dalam hal ini amerika. oleh amerika dibuatlah antivirusnya buat persediaan mereka, sementara indonesia sendiri harus membeli mahal obat antivirus flu burung itu dari amerika, padahal virusnya dari indonesia. di sinilah letak ketidakadilan negara maju soal pengelolaan virus dan antivirus. orang boleh berkilah ... lha bikin obat antivirus kan susah, yah pantes aja mahal harganya ... masalahnya, kita (indonesia) ngasih sampel flu burung itu gratis .. tis ... ke WHO yang malah dikasih ke Amerika dan diumpetin di lab yang dulunya bekas tempat penelitian bom atom. bu menkes bukannya menuduh bahwa virus itu buat dipake senjata biologis. bu menkes cuman bilang ... kita nggak tahu virus itu dipake buat apa ... bisa saja buat senjata biologis, lha wong penelitiannya aja rahasia, gak ada orang yang tahu, di tempat yang dulunya buat penelitian bom atom. makanya yang diminta oleh bu menkes adalah transparansi dan keadilan dalam pengelolaan virus, biar semua orang di dunia juga bisa mengakses obatnya dan gak perlu ada kecurigaan si virus itu mau dibuat apa. gitu. salam, -- wikan On 4/2/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:masarcon%40gmail.com com wrote: Yah, artikel di bawah adalah tulisan seorang pakar farmasi dan bio engineering. Kalau bicara kemungkinan, justru mungkin sekali. Kalau masalah urusan politiknya, lain perkara. Yg pasti dia bilang kemungkinannya jauh karena sifat virus flu yg sangat tidak stabil. Sementara yg namanya militer butuh senjata yg bisa dikontrol collateral damagenya. Silakan dibaca artikelnya terutama di bagian penghabisan. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran berharga ...
assalaamu alaikum, setiap aksi pasti akan ada reaksi. sebuah kausalitas ilahiyah! logis! berikut salah satu contoh, selain contoh 9/11 (krn saya yakin bukan orang islam pelakunya!) apapun kata Bush atau CIA/FBI! maaf jika tidak berkenan. salam, satriyo -- Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang Film FITNA Ditampilkan: 3 WN BELANDA Masuk Islam!! 01 Apr 2008 - 8:00 pm Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS. Ali 'Imran:54). Sejumlah sumber di Belanda, Ahad menegaskan, perpustakaan Belanda dalam minggu-minggu lalu menyaksikan kunjungan yang luar biasa banyaknya terhadap buku-buku Islam di Amsterdam. Orang-orang Belanda membeli dalam jumlah besar mushaf-mushaf elektronik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda, sehingga hampir habis di pasar dalam dua hari yang lalu. Sementara 3 orang menyatakan masuk Islam dalam seminggu ini. Sumber-sumber itu menyambut baik reaksi dingin kalangan komunitas Islam di Belanda, dan sikap bijaksana yang diambil generasi kedua umat Islam yang hidup di negara Eropa itu. Hal ini menjadikan kasus yang menimpa mereka pasca ditampilkannya film anti Islam 'Fitna' yang dibuat seorang anggota parlemen Belanda bernama Geert Wilders mendapat simpati yang besar dari masyarakat. Surat kabar 'De Telegraaf', berbahasa Belanda menampakkan propaganda anti film tersebut yang direpresentasikan melalui workshop dialog, bersama kalangan intelektual dan pers Belanda. Dialog itu menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar al-Qur`an al-Karim sebagai kitab ibadah dan hidayah, serta penjelasan bahwa apa yang dilakukan Geert dalam filmnya itu merupakan sesuatu yang telah keluar jalur. Surat kabar itu itu dalam halaman intinya mempublikasikan foto walikota Amsterdam berdarah Yahudi, That Cohen saat ia menyalami seorang pemilik penerbitan sekaligus tokoh pers Arab Saudi, Isham Mudir setelah berakhirnya konferensi pers oleh komunitas Muslim yang diadakan di masjid al-Ummah, ba'da shalat Jum'at yang lalu. Cohen dikenal sebagai seorang yang memiliki sikap yang objektif terhadap kaum Muslimin. Pemuda Muslim dari generasi kedua di negeri itu juga mengadakan workshop dialog di pinggiran Mir, Amsterdam malam Jum'at untuk mengantisipasi implikasi film yang sempat mereka tonton tayangannya. Di tengah workshop tersebut, salah seorang warga Belanda menyatakan masuk Islam. Dengan begitu, ia menjadi orang Belanda ketiga yang melakukan hal yang sama (masuk Islam-red) sepanjang satu minggu ini. Ini mungkin sebagai reaksi atas sebuah ungkapan di akhir film itu yang berbunyi, 'Hentikan Islamisasi Eropa.!' Lembaga Para Imam di Belanda mengajak setiap Muslim, kalangan tua maupun muda untuk bersikap cerdas, tenang dan logis serta mengedepankan sikap hikmah dalam melakukan reaksi. Lembaga itu juga memperingatkan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan negatif yang dampak buruknya akan menimpa diri mereka sendiri dan masyarakat secara umum. Dalam keteranganya, lembaga itu mengatakan, reaksi keras apa pun pasti akan menguntungkan musuh-musuh Islam dan sesuai dengan target yang diinginkan Wilders, yaitu menciptakan perseteruan di tengah individu-individu masyarakat. Sementara itu, sejumlah perusahaan Belanda mengancam akan menuntut anggota parlemen Belanda, Geert Wilders bila film anti Islamnya yang dipublikasikan di jaringan internet itu menyebabkan terjadinya boikot perdagangan dari sisi yang lain. Ketua Kamar Dagang Belanda, Bernard Ventes mengatakan, Saya tidak tahu apakah Wilders sudah merasa cukup kaya atau memiliki asuransi yang baik. Yang jelas, bila kami menghadapi pemboikotan, maka kami akan melihat sejauhmana hal itu dapat menyeret pertanggungjawabannya. Ia menambahkan, Boikot dapat merugikan komoditi Belanda dan perusahaan-perusahaan seperti Shell, Philips dan Unilever yang dikenal milik Belanda. Seperti diketahui, sebelumnya mantan PM Malaysia, Mahathir Muhammad menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk Belanda, setelah seruan serupa juga dimuat di sejumlah media massa Yordania. Kepada para wartawan, Mahathir Muhammad mengatakan, Bila kita memboikot produk-produk Belanda, maka Belanda terpaksa akan menutup sejumlah perusahaan. Ia menegaskan, bila 1,3 milyar Muslim di seluruh dunia bersatu dan menyatakan tidak akan membeli produk-produk Belanda tersebut, maka itu akan sangat efektif. Sejumlah negara seperti Malaysia dan Singapura mengecam film Fitna yang berdurasi 17 menit dan ditampilkan di internet tersebut, hari Kamis lalu. (almkhtsr/AS/alsofwah) http://swaramuslim.com/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing
Yah, artikel di bawah adalah tulisan seorang pakar farmasi dan bio engineering. Kalau bicara kemungkinan, justru mungkin sekali. Kalau masalah urusan politiknya, lain perkara. Yg pasti dia bilang kemungkinannya jauh karena sifat virus flu yg sangat tidak stabil. Sementara yg namanya militer butuh senjata yg bisa dikontrol collateral damagenya. Silakan dibaca artikelnya terutama di bagian penghabisan. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 2 Apr 2008 15:37:44 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing masalahnya mas ari ... virus flu yang ada di situ bukan virus flu biasa tapi virus flu burung yang bisa mematikan manusia makanya, sangat mungkin untuk dijadikan senjata biologis ... kedua, kasus flu burung yang pertama yang kena manusia muncul adalah di china yang merupakan musuh/saingan bisnis amerika bisa jadi, sasaran amerika adalah china dan indonesia adalah collateral damage atau side effect dari penyebaran virus flu burung di china salam, -- wikan On 4/2/08, masarcon [EMAIL PROTECTED] mailto:masarcon%40gmail.com com wrote: mas aly, sepertinya sampean perlu juga membaca tulisan mas bimo terutama yang satu ini. === http://bimotejo. http://bimotejo.blogspot.com/2008/03/kalau-ibu-menteri-main- blogspot.com/2008/03/kalau-ibu-menteri-main- tuduh.html Friday, March 28, 2008 Kalau Ibu Menteri main tuduh... Dunia internasional dikejutkan dengan tuduhan yang dilemparkan oleh Menteri Kesehatan Indonesia, Dr. Siti Fadilah Supari, bahwa Amerika Serikat dicurigai sedang mengembangkan senjata biologis menggunakan virus influenza H5N1. Yang menjadi pertanyaan adalah: apakah tuduhan itu punya dasar dan bisa dipercaya? Apakah senjata biologis itu benar ada atau hanya mitos? Dan apakah virus flu layak digunakan sebagai agen pembunuh biologis? Sejarah senjata biologis Penggunaan mikroorganisme sebagai senjata biologis telah tercatat seawal abad 12-15 sebelum Masehi oleh bangsa Hittit yang menggiring binatang sakit ke wilayah musuh dengan tujuan menyebarkan penyakit. Malah diduga kuat pandemi Black Death di akhir tahun 1340-an yang membunuh 25 juta warga Eropa merupakan efek dari penggunaan senjata biologis dalam perang Feodosia di Ukraina (1346). Dalam perang tersebut, tentara Mongol melontarkan potongan mayat korban wabah plague ke tembok kota Feodosia. Para pelarian perang yang hijrah ke Eropa ditengarai sebagai pembawa wabah pembunuh tersebut. Di era 1900-an, rekayasa senjata biologis naik ke tingkat yang lebih tinggi seiring dengan kemajuan sains dan pemahaman manusia mengenai mikroorganisme. Dalam Blue Book (2004) yang dilansir USAMRIID, institut riset penyakit menular milik angkatan bersenjata Amerika Serikat, disebutkan Jepang sebagai negara pertama yang secara resmi mengembangkan senjata biologis pada tahun 1943. Amerika sendiri memulai program senjata biologisnya pada tahun 1943 yang bermarkas di Fort Detrick. Program serupa juga dilakukan di Inggris dan Kanada. Program ini ditujukan untuk menghadapi ancaman Nazi Jerman yang sudah lebih dulu membuat program sejenis. Seiring dengan bergesernya peta kekuatan dunia, Presiden Nixon memutuskan untuk menghentikan program senjata biologis Amerika pada tahun 1969. Di tahun 1972, Amerika bersama Inggris dan Uni Soviet menandatangani Konvensi Pelarangan Pengembangan, Produksi, dan Penimbunan Senjata Biologis dan Beracun, yang lebih dikenal dengan Konvensi Senjata Biologis (Biological Weapon Conventions). Lebih 140 negara telah meratifikasi konvensi tersebut sampai saat ini. Tetapi apakah ada kemungkinan senjata biologis masih dikembangkan secara diam-diam, baik oleh negara tertentu maupun oleh kelompok teroris. Jawabannya: sangat mungkin. Kiriman bakteri antraks ke sejumlah pejabat Amerika pasca peristiwa 11 September, yang membunuh 5 orang dan menginfeksi 17 lainnya, adalah bukti bahwa senjata biologis masih dikembangkan oleh kelompok- kelompok tertentu. Atas dasar keyakinan bahwa ancaman bioterorisme adalah nyata, sejumlah negara membangun program biodefense, misalnya Amerika yang memiliki National Biodefense Analysis and Countermeasures Center (NBACC) di Fort Detrick. Virus flu sebagai senjata biologis? Dalam Journal of the Royal Society of Medicine (2003), Madjid dan rekan-rekan peneliti dari University of Texas menurunkan artikel tentang kemungkinan penggunaan virus influenza sebagai senjata biologis. Menurut kelompok peneliti ini, membuat virus sintetik bukan lagi cerita fiksi, tapi sudah menjadi kenyataan. Dalam jurnal Science (2002), sekelompok peneliti dari State University of New York at Stony Brook melaporkan keberhasilan menciptakan virus polio sintetik. Tambahan lagi, informasi
Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing
masalahnya mas ari ... virus flu yang ada di situ bukan virus flu biasa tapi virus flu burung yang bisa mematikan manusia makanya, sangat mungkin untuk dijadikan senjata biologis ... kedua, kasus flu burung yang pertama yang kena manusia muncul adalah di china yang merupakan musuh/saingan bisnis amerika bisa jadi, sasaran amerika adalah china dan indonesia adalah collateral damage atau side effect dari penyebaran virus flu burung di china salam, -- wikan On 4/2/08, masarcon [EMAIL PROTECTED] wrote: mas aly, sepertinya sampean perlu juga membaca tulisan mas bimo terutama yang satu ini. === http://bimotejo.blogspot.com/2008/03/kalau-ibu-menteri-main- tuduh.html Friday, March 28, 2008 Kalau Ibu Menteri main tuduh... Dunia internasional dikejutkan dengan tuduhan yang dilemparkan oleh Menteri Kesehatan Indonesia, Dr. Siti Fadilah Supari, bahwa Amerika Serikat dicurigai sedang mengembangkan senjata biologis menggunakan virus influenza H5N1. Yang menjadi pertanyaan adalah: apakah tuduhan itu punya dasar dan bisa dipercaya? Apakah senjata biologis itu benar ada atau hanya mitos? Dan apakah virus flu layak digunakan sebagai agen pembunuh biologis? Sejarah senjata biologis Penggunaan mikroorganisme sebagai senjata biologis telah tercatat seawal abad 12-15 sebelum Masehi oleh bangsa Hittit yang menggiring binatang sakit ke wilayah musuh dengan tujuan menyebarkan penyakit. Malah diduga kuat pandemi Black Death di akhir tahun 1340-an yang membunuh 25 juta warga Eropa merupakan efek dari penggunaan senjata biologis dalam perang Feodosia di Ukraina (1346). Dalam perang tersebut, tentara Mongol melontarkan potongan mayat korban wabah plague ke tembok kota Feodosia. Para pelarian perang yang hijrah ke Eropa ditengarai sebagai pembawa wabah pembunuh tersebut. Di era 1900-an, rekayasa senjata biologis naik ke tingkat yang lebih tinggi seiring dengan kemajuan sains dan pemahaman manusia mengenai mikroorganisme. Dalam Blue Book (2004) yang dilansir USAMRIID, institut riset penyakit menular milik angkatan bersenjata Amerika Serikat, disebutkan Jepang sebagai negara pertama yang secara resmi mengembangkan senjata biologis pada tahun 1943. Amerika sendiri memulai program senjata biologisnya pada tahun 1943 yang bermarkas di Fort Detrick. Program serupa juga dilakukan di Inggris dan Kanada. Program ini ditujukan untuk menghadapi ancaman Nazi Jerman yang sudah lebih dulu membuat program sejenis. Seiring dengan bergesernya peta kekuatan dunia, Presiden Nixon memutuskan untuk menghentikan program senjata biologis Amerika pada tahun 1969. Di tahun 1972, Amerika bersama Inggris dan Uni Soviet menandatangani Konvensi Pelarangan Pengembangan, Produksi, dan Penimbunan Senjata Biologis dan Beracun, yang lebih dikenal dengan Konvensi Senjata Biologis (Biological Weapon Conventions). Lebih 140 negara telah meratifikasi konvensi tersebut sampai saat ini. Tetapi apakah ada kemungkinan senjata biologis masih dikembangkan secara diam-diam, baik oleh negara tertentu maupun oleh kelompok teroris. Jawabannya: sangat mungkin. Kiriman bakteri antraks ke sejumlah pejabat Amerika pasca peristiwa 11 September, yang membunuh 5 orang dan menginfeksi 17 lainnya, adalah bukti bahwa senjata biologis masih dikembangkan oleh kelompok- kelompok tertentu. Atas dasar keyakinan bahwa ancaman bioterorisme adalah nyata, sejumlah negara membangun program biodefense, misalnya Amerika yang memiliki National Biodefense Analysis and Countermeasures Center (NBACC) di Fort Detrick. Virus flu sebagai senjata biologis? Dalam Journal of the Royal Society of Medicine (2003), Madjid dan rekan-rekan peneliti dari University of Texas menurunkan artikel tentang kemungkinan penggunaan virus influenza sebagai senjata biologis. Menurut kelompok peneliti ini, membuat virus sintetik bukan lagi cerita fiksi, tapi sudah menjadi kenyataan. Dalam jurnal Science (2002), sekelompok peneliti dari State University of New York at Stony Brook melaporkan keberhasilan menciptakan virus polio sintetik. Tambahan lagi, informasi genetik virus Spanish flu yang merenggut nyawa 50-100 juta orang di tahun 1918 sudah bisa diakses oleh umum. Maka, kekhawatiran akan penggunaan virus flu sebagai senjata biologis tentu beralasan. Tetapi, penggunaan virus flu sebagai senjata biologis bukannya tidak bermasalah. Virus flu dikenal memiliki ketidakstabilan genetik. Artinya, virus flu mudah berubah bentuk (mutasi) menjadi kurang mematikan atau malah sangat mematikan. Virus Spanish flu tahun 1918 misalnya, ditengarai berasal dari virus flu burung yang mengalami perubahan genetik menjadi virus yang mematikan untuk manusia. Pada prinsipnya, senjata harus memiliki kestabilan tinggi. Artinya, daya mematikan dan luas area kerusakan harus bisa diprediksi. Virus flu tidak memiliki kestabilan seperti ini. Sinar ultraviolet dari matahari sudah cukup untuk
Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing
lha yang menyedihkan kaum muslimnya sendiri gak bersatu malah orang non-muslim juga yang banyak membantu dan mensupport orang muslim contoh orang2 bosnia muslim malah disupport sama tentara amerika orang2 kosovo muslim didukung kemerdekaannya sama amerika malah negara2 OKI belum mengakui kemerdekaan kosovo yang peduli terhadap muslim di Darfur Sudan malah George Clooney yang notabene non-muslim yang peduli terhadap nasib muslim di Kali Code Jogjakarta malah Romo Mangun yang non-muslim kalau udah gini kemudian keluar deh teori konspirasi dan kristenisasi ... mestinya sih orang islam bisa refleksi pada diri sendiri ketimbang menyalahkan pihak lain salam, -- wikan On 4/2/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Dulu aku berpikir sama dengan wikan. Tapi begitu ada makhluk yang menyematkan artikel itu dibawah judul : kaum muslim harus bersatu bla bla bla. Saya kok mikirnya jadi lain. Yg sakit saya atau siapa sih ? Hwahaha
[wanita-muslimah] buat Wikan ... Fwd: Nonton Film AAC Masuk Islam [?]
akhirnya ketemu juga yang ditanya Wikan ... :-) salam, satriyo --- In [EMAIL PROTECTED], wilda sastro [EMAIL PROTECTED] wrote: sekitar 2 minggu yang lalu, saya bertemu dengan teman di Universitas Al Azhar Indonesia. kebetulan teman itu mahasiswa Fak.Sastra di situ. sejenak kami bercerita tentang film AAC,yang Novelnya udah lama kami baca dan film nya sampai sekarang belum pernah kami tonton. perbincangan kami berlanjut dengan Novel nya HAMKA yang gak kalah bagus dengan AAC, nah dari cerita tentang HAMKA dan karyanya ini lah cerita kami menyusup sampai ke Mesjid Al Azhar yang beliau bangun. saat itu kami asyik membincangkan tentang kegiatan Mesjid Al Azhar. menurut teman tersebut, di Mesjid itu sering ada acara pensyahdatan (masuk islam) hampir setiap minggu ada katanya.yang menarik kata beliau baru baru ini ada yang masuk islam seorang perempuan ketika ditanyain ternyata dia masuk islam setelah menonton Film Ayat ayat Cinta, walau sebelumnya ia juga sudah mengenal Islam melalui teman- temannya. semoga info dari teman itu tidak salah. kalau rekan-rekan ada yangpenasaran kebenarannya mungkin tanyakan info itu ke pihak Al Azhar di kebayoran baru. ttd Wildan === Situs resmi FLP: http://www.forumlingkarpena.net Blog FLP (unofficial site): http://forumlingkarpena.multiply.com Kalau mau keluar dari milis ini, kirim saja email kosong ke [EMAIL PROTECTED] . Tunggulah email konfirmasi dari Yahoo Groups, dan silahkan di-reply (balas) tanpa mengubah apapun. Ingin ikutan milis tanpa membuat email Anda penuh? Baca kiatnya di http://forumlingkarpena.multiply.com/journal/item/45 === --- End forwarded message ---
Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran berharga ...
Mas Satriyo, kata Aa Gym dulu .. kalaupun semua orang di dunia ini menghina Islam atau semua orang di dunia ini berbalik kafir, maka itu tidak akan mengurangi kemuliaan Allah SWT. demikian juga, kalaupun semua orang di dunia ini masuk Islam juga tidak akan menambah kemuliaan Allah. semua yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah SWT, termasuk hinaan Geert Wilders kepada Islam, dan segala kejadian dampak dari hinaan tersebut. Ya siapa tahu pula Geert Wilders bisa mendapat hidayah dari apa yang ia lakukan tersebut. Mari kita doakan semoga ia sadar dan mendapat hidayah. Amin salam, -- wikan On 4/2/08, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada ... tapi tidak masuk liputan media massa ... sayang saya tidak punya sumbernya. Berterima kasih pada kafir atas hinaannya? Hehehe ... kidding ah jij! Tentu terima kasih pada Allah - lah ... man! :-)
[wanita-muslimah] Re: Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran berharga ...
Amin ... amin ... allaaahumma aamin. Semoga mirip kisah Umar atau Khalid ibn Walid ... :-) salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satriyo, kata Aa Gym dulu .. kalaupun semua orang di dunia ini menghina Islam atau semua orang di dunia ini berbalik kafir, maka itu tidak akan mengurangi kemuliaan Allah SWT. demikian juga, kalaupun semua orang di dunia ini masuk Islam juga tidak akan menambah kemuliaan Allah. semua yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah SWT, termasuk hinaan Geert Wilders kepada Islam, dan segala kejadian dampak dari hinaan tersebut. Ya siapa tahu pula Geert Wilders bisa mendapat hidayah dari apa yang ia lakukan tersebut. Mari kita doakan semoga ia sadar dan mendapat hidayah. Amin salam, -- wikan On 4/2/08, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada ... tapi tidak masuk liputan media massa ... sayang saya tidak punya sumbernya. Berterima kasih pada kafir atas hinaannya? Hehehe ... kidding ah jij! Tentu terima kasih pada Allah - lah ... man! :-)
Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran berharga ...
jadi gimana mas? kita perlu berterimakasih sama Geert Wilders karena filmnya membuka hidayah pada orang Belanda supaya masuk Islam? btw, saya belum dengar berita ada orang yang masuk Islam setelah nonton film Ayat2 Cinta salam, -- wikan On 4/2/08, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] wrote: assalaamu alaikum, setiap aksi pasti akan ada reaksi. sebuah kausalitas ilahiyah! logis! berikut salah satu contoh, selain contoh 9/11 (krn saya yakin bukan orang islam pelakunya!) apapun kata Bush atau CIA/FBI! maaf jika tidak berkenan.
Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran berharga ...
Ada ... tapi tidak masuk liputan media massa ... sayang saya tidak punya sumbernya. Berterima kasih pada kafir atas hinaannya? Hehehe ... kidding ah jij! Tentu terima kasih pada Allah - lah ... man! :-) 2008/4/2 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]: jadi gimana mas? kita perlu berterimakasih sama Geert Wilders karena filmnya membuka hidayah pada orang Belanda supaya masuk Islam? btw, saya belum dengar berita ada orang yang masuk Islam setelah nonton film Ayat2 Cinta salam, -- wikan On 4/2/08, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com wrote: assalaamu alaikum, setiap aksi pasti akan ada reaksi. sebuah kausalitas ilahiyah! logis! berikut salah satu contoh, selain contoh 9/11 (krn saya yakin bukan orang islam pelakunya!) apapun kata Bush atau CIA/FBI! maaf jika tidak berkenan. -- Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran ber
santai sadja opa, jij moesti tenang, ato jij poenja djantoeng bisa mbeledoeg ... boemmm! hehehe tapi terima kasih dari ijke buat jij poenja atensi ja ... bedankt! :-) 2008/4/2 utusan.allah [EMAIL PROTECTED]: Bak anjing budug lapar melihat seonggok taik angat, lasykar5 yang dungu kayak anjing itu bergegas melahap berita yang nggak jelas sumbernya ini... Orang Beladna pada beli mushaf elektronik? Dungu... Al-Mushaf itu ada di internet dan bisa di dowwnlaad gratis dan terjemahannnya dalam berbagai bahasa juga ada... Dan nggak ada bukti ada orang kafir yang masuk Islam belakangan ini di negeri Belanda. Sebaliknya orang Islam yang murtad ada, seperti Jami yang berasal dari Iran itu. Orang Islam yang punya otak itu kayaknya adalah contradicio in termini... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] wrote: assalaamu alaikum, setiap aksi pasti akan ada reaksi. sebuah kausalitas ilahiyah! logis! berikut salah satu contoh, selain contoh 9/11 (krn saya yakin bukan orang islam pelakunya!) apapun kata Bush atau CIA/FBI! maaf jika tidak berkenan. salam, satriyo -- Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang Film FITNA Ditampilkan: 3 WN BELANDA Masuk Islam!! 01 Apr 2008 - 8:00 pm Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS. Ali 'Imran:54). Sejumlah sumber di Belanda, Ahad menegaskan, perpustakaan Belanda dalam minggu-minggu lalu menyaksikan kunjungan yang luar biasa banyaknya terhadap buku-buku Islam di Amsterdam. Orang-orang Belanda membeli dalam jumlah besar mushaf-mushaf elektronik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda, sehingga hampir habis di pasar dalam dua hari yang lalu. Sementara 3 orang menyatakan masuk Islam dalam seminggu ini. Sumber-sumber itu menyambut baik reaksi dingin kalangan komunitas Islam di Belanda, dan sikap bijaksana yang diambil generasi kedua umat Islam yang hidup di negara Eropa itu. Hal ini menjadikan kasus yang menimpa mereka pasca ditampilkannya film anti Islam 'Fitna' yang dibuat seorang anggota parlemen Belanda bernama Geert Wilders mendapat simpati yang besar dari masyarakat. Surat kabar 'De Telegraaf', berbahasa Belanda menampakkan propaganda anti film tersebut yang direpresentasikan melalui workshop dialog, bersama kalangan intelektual dan pers Belanda. Dialog itu menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar al-Qur`an al-Karim sebagai kitab ibadah dan hidayah, serta penjelasan bahwa apa yang dilakukan Geert dalam filmnya itu merupakan sesuatu yang telah keluar jalur. Surat kabar itu itu dalam halaman intinya mempublikasikan foto walikota Amsterdam berdarah Yahudi, That Cohen saat ia menyalami seorang pemilik penerbitan sekaligus tokoh pers Arab Saudi, Isham Mudir setelah berakhirnya konferensi pers oleh komunitas Muslim yang diadakan di masjid al-Ummah, ba'da shalat Jum'at yang lalu. Cohen dikenal sebagai seorang yang memiliki sikap yang objektif terhadap kaum Muslimin. Pemuda Muslim dari generasi kedua di negeri itu juga mengadakan workshop dialog di pinggiran Mir, Amsterdam malam Jum'at untuk mengantisipasi implikasi film yang sempat mereka tonton tayangannya. Di tengah workshop tersebut, salah seorang warga Belanda menyatakan masuk Islam. Dengan begitu, ia menjadi orang Belanda ketiga yang melakukan hal yang sama (masuk Islam-red) sepanjang satu minggu ini. Ini mungkin sebagai reaksi atas sebuah ungkapan di akhir film itu yang berbunyi, 'Hentikan Islamisasi Eropa.!' Lembaga Para Imam di Belanda mengajak setiap Muslim, kalangan tua maupun muda untuk bersikap cerdas, tenang dan logis serta mengedepankan sikap hikmah dalam melakukan reaksi. Lembaga itu juga memperingatkan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan negatif yang dampak buruknya akan menimpa diri mereka sendiri dan masyarakat secara umum. Dalam keteranganya, lembaga itu mengatakan, reaksi keras apa pun pasti akan menguntungkan musuh-musuh Islam dan sesuai dengan target yang diinginkan Wilders, yaitu menciptakan perseteruan di tengah individu-individu masyarakat. Sementara itu, sejumlah perusahaan Belanda mengancam akan menuntut anggota parlemen Belanda, Geert Wilders bila film anti Islamnya yang dipublikasikan di jaringan internet itu menyebabkan terjadinya boikot perdagangan dari sisi yang lain. Ketua Kamar Dagang Belanda, Bernard Ventes mengatakan, Saya tidak tahu apakah Wilders sudah merasa cukup kaya atau memiliki asuransi yang baik. Yang jelas, bila kami menghadapi pemboikotan, maka kami akan melihat sejauhmana hal itu dapat menyeret pertanggungjawabannya. Ia menambahkan, Boikot dapat merugikan komoditi Belanda dan perusahaan-perusahaan seperti Shell, Philips dan Unilever yang dikenal milik Belanda. Seperti diketahui, sebelumnya mantan PM Malaysia, Mahathir Muhammad menyerukan pemboikotan terhadap
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
Lucu juga idenya soal nonton bareng ini. Nonton AAC juga boleh. Gw ada komunitas kecil2an, nonton diskusi pelem saban jum'at minggu ke-4. Tadi kita sempet ngebahas mo nyetel apa. Request dari gw, minta film yg gak bikin stress (baca: dokumenter hehehe). Gak semua film dokumenter bikin stress sih, tapi belakangan ini film dokumenter yg diputer bikin stress semua, hehehe. Tadi ada yg usul, muter film fitna, tapi ntar diserbu FPI :-) Muter film AAC, durasinya kepanjangan :-) Ada film ttg perempuan, tapi tema ini udah diangkat. Akhirnya film korupsi, balik lagi ke film yg bikin stress :-) Jadi, ayo aja nonton bareng. AAC bukan tipe film yg bikin stres. Kapan dan dimana? Terakhir, ini BS-BS bukan? Maksudnya... Bayar Sendiri, Bayarin Saya :P herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: kapan bu punya waktu baca novel dan nonton filmnya? lumayan buat isi waktu sengang di kantor, atau di rumah ... kec filmnya ya, yang kudu ke bioskop. atau sekalian saja tunggu yang aac extended version, yang konon akan dibuat. ___ Ide bagus tuh. Kopdaran wm sambil nonton ayat ayat cinta :). Chapter jawa timur, hyuh :). Ntar buat pemanasan makan bebek goreng , gimana ? Hahhaha Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual
Baca artikel A. Husaini saya suka karena jadi banyak tahu tentang berita/topik yang lagi dievaluasinya, karena kan kalo baca koran kan sepotong-potong, kadang cuman headline doang dan beberapa baris, lagian kadang koran ngutipnya suka nggak jelas. Sedangkan A. Husaini biasanya mendeskripsikan yang lagi dievaluasinya lebih panjang lebar, maklum basisnya akademis. Tapi tulisannya sendiri blio sering undermine dengan mengatakan misalnya sbb: Namun, jika kita ikuti kisah perjalanan intelektual Prof. Musdah Mulia, kita sebenarnya tidak terlalu heran. Sejak awal, cara berpikirnya sudah kacau. Dia seenaknya sendiri mengubah-ubah hukum Islam, untuk disesuaikan dengan cara pandang dan cara hidup Barat.. Masak akademisi bilang ke intelektual lain 'kacau dan seenaknya..cara hidup barat'...dsb. Kalau saya meliatnya Bu Musdah itu ulama yang berani banget (kalo bukan nekat). Mungkin ini bentuk amal nyata dari yang ditulis Karen Armstrong dalam Great Transformation bahwa ummat mesti menuliskan lagi ayat-ayat sucinya... untuk membentuk visi baru mencairkan sifat kekerasan kita yang inheren dalam kitab-kitab suci kita. Lepas dari benar-salan, setuju atau tidak, kita mesti mendukung dan mendapat inspirasi dari keberanian ulama-ulama seperti ini, yang lain misalnya Amina Wadud dengan imam perempuan, dan jangan lupa banyak ulama2 kita dulu sudah menihilkan hukum rajam, qishas, perbudakan dll. Tinggal diterusin saja kerja dan semangatnya. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ... wrote: *Professor UIN berpendapat, katanya Islam mengakui homoseksualitas. Dulu ia pernah mendapat puja-puji Amerika. **Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini ke-230* Oleh: *Adian Husaini* Harian *The Jakarta Post*, edisi Jumat (28/3/2008) pada halaman mukanya menerbitkan sebuah berita berjudul Islam *'recognizes homosexuality' *(Islam mengakui homoseksualitas). Mengutip pendapat dari Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, guru besar di UIN Jakarta, koran berbahasa Inggris itu menulis bahwa homoseksual dan homoseksualitas adalah alami dan diciptakan oleh Tuhan, karena itu dihalalkan dalam Islam. (*Homosexuals and homosexuality are natural and created by God, thus permissible within Islam*). Menurut Musdah, para sarjana Muslim moderat berpendapat, bahwa tidak ada alasan untuk menolak homoseksual. Dan bahwasanya pengecaman terhadap homoseksual atau homoseksualitas oleh kalangan ulama aurus utama dan kalangan Muslim lainnya hanyalah didasarkan pada penafsiran sempit terhadap ajaran Islam. Tepatnya, ditulis oleh Koran ini: *Moderate Muslim scholars said there were no reasons to reject homosexuals under Islam, and that the condemnation of homosexuals and homosexuality by mainstream ulema and many other Muslims was based on narrow-minded interpretations of Islamic teachings.* Mengutip QS 49 ayat 3, Musdah menyatakan, salah satu berkah Tuhan adalah bahwasanya semua manusia, baik laki-laki atau wanita, adalah sederajat, tanpa memandang etnis, kekayaan, posisi social atau pun orientasi seksual. Karena itu, aktivis liberal dan kebebasan beragama dari ICRP (*Indonesia Conference of Religions and Peace*) ini, Tidak ada perbedaan antara lesbian dengan non-lesbian. Dalam pandangan Tuhan, manusia dihargai hanya berdasarkan ketaatannya. (*There is no difference between lesbians and nonlesbians. In the eyes of God, people are valued based on their piety*). Demikian pendapat guru besar UIN Jakarta ini dalam diskusi yang diselenggarakan suatu organisasi bernama *Arus Pelangi*, di Jakarta, Kamis (27/3/2008). Menurut Musdah Mulia, intisari ajaran Islam adalah memanusiakan manusia dan menghormati kedaulatannya. Lebih jauh ia katakan, bahwa homoseksualitas adalah berasal dari Tuhan, dan karena itu harus diakui sebagai hal yang alamiah. *The Jakarta Post *juga mengutip pendapat seorang pembicara bernama Nurofiah, yang menyatakan, bahwa pandangan dominan dalam masyarakat Islam tentang heterogenitas adalah sebuah konstruksi sosial, sehingga berakibat pada pelarangan homoseksualitas oleh kaum mayoritas. Ini sama dengan kasus bias gender akibat dominasi budaya patriarki. Karena itu, katanya, akan berbeda jika yang berkuasa adalah kaum homoseks. Lebih tepatnya, dikutip ucapan aktivis gender ini: *Like gender bias or patriarchy, heterogeneity bias is socially constructed. It would be totally different if the ruling group was homosexuals.* Diskusi tentang homoseksual itu pun menghadirkan pembicara dari Majelis Ulama Indonesia dan Hizbut Tahrir Indonesia. Kedua organisasi ini, oleh *The Jakarta Post*, sudah dicap sebagai kelompok Muslim konservatif. Ditulis oleh Koran ini: *Condemnation of homosexuality was voiced by two conservative Muslim groups, the Indonesian Ulema Council (MUI) and Hizbut Thahir **Indonesia** (HTI).* Amir Syarifuddin, pengurus MUI, menyatakan bahwa praktik
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual
Baca artikel A. Husaini saya suka karena jadi banyak tahu tentang berita/topik yang lagi dievaluasinya, karena kan kalo baca koran kan sepotong-potong, kadang cuman headline doang dan beberapa baris, lagian kadang koran ngutipnya suka nggak jelas. Sedangkan A. Husaini biasanya mendeskripsikan yang lagi dievaluasinya lebih panjang lebar, maklum basisnya akademis. Tapi tulisannya sendiri blio sering undermine dengan mengatakan misalnya sbb: Namun, jika kita ikuti kisah perjalanan intelektual Prof. Musdah Mulia, kita sebenarnya tidak terlalu heran. Sejak awal, cara berpikirnya sudah kacau. Dia seenaknya sendiri mengubah-ubah hukum Islam, untuk disesuaikan dengan cara pandang dan cara hidup Barat.. Masak akademisi bilang ke intelektual lain 'kacau dan seenaknya..cara hidup barat'...dsb. Kalau saya meliatnya Bu Musdah itu ulama yang berani banget (kalo bukan nekat). Mungkin ini bentuk amal nyata dari yang ditulis Karen Armstrong dalam Great Transformation bahwa ummat mesti menuliskan lagi ayat-ayat sucinya... untuk membentuk visi baru mencairkan sifat kekerasan kita yang inheren dalam kitab-kitab suci kita. Lepas dari benar-salan, setuju atau tidak, kita mesti mendukung dan mendapat inspirasi dari keberanian ulama-ulama seperti ini, yang lain misalnya Amina Wadud dengan imam perempuan, dan jangan lupa banyak ulama2 kita dulu sudah menihilkan hukum rajam, qishas, perbudakan dll. Tinggal diterusin saja kerja dan semangatnya. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ... wrote: *Professor UIN berpendapat, katanya Islam mengakui homoseksualitas. Dulu ia pernah mendapat puja-puji Amerika. **Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini ke-230* Oleh: *Adian Husaini* Harian *The Jakarta Post*, edisi Jumat (28/3/2008) pada halaman mukanya menerbitkan sebuah berita berjudul Islam *'recognizes homosexuality' *(Islam mengakui homoseksualitas). Mengutip pendapat dari Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, guru besar di UIN Jakarta, koran berbahasa Inggris itu menulis bahwa homoseksual dan homoseksualitas adalah alami dan diciptakan oleh Tuhan, karena itu dihalalkan dalam Islam. (*Homosexuals and homosexuality are natural and created by God, thus permissible within Islam*). Menurut Musdah, para sarjana Muslim moderat berpendapat, bahwa tidak ada alasan untuk menolak homoseksual. Dan bahwasanya pengecaman terhadap homoseksual atau homoseksualitas oleh kalangan ulama aurus utama dan kalangan Muslim lainnya hanyalah didasarkan pada penafsiran sempit terhadap ajaran Islam. Tepatnya, ditulis oleh Koran ini: *Moderate Muslim scholars said there were no reasons to reject homosexuals under Islam, and that the condemnation of homosexuals and homosexuality by mainstream ulema and many other Muslims was based on narrow-minded interpretations of Islamic teachings.* Mengutip QS 49 ayat 3, Musdah menyatakan, salah satu berkah Tuhan adalah bahwasanya semua manusia, baik laki-laki atau wanita, adalah sederajat, tanpa memandang etnis, kekayaan, posisi social atau pun orientasi seksual. Karena itu, aktivis liberal dan kebebasan beragama dari ICRP (*Indonesia Conference of Religions and Peace*) ini, Tidak ada perbedaan antara lesbian dengan non-lesbian. Dalam pandangan Tuhan, manusia dihargai hanya berdasarkan ketaatannya. (*There is no difference between lesbians and nonlesbians. In the eyes of God, people are valued based on their piety*). Demikian pendapat guru besar UIN Jakarta ini dalam diskusi yang diselenggarakan suatu organisasi bernama *Arus Pelangi*, di Jakarta, Kamis (27/3/2008). Menurut Musdah Mulia, intisari ajaran Islam adalah memanusiakan manusia dan menghormati kedaulatannya. Lebih jauh ia katakan, bahwa homoseksualitas adalah berasal dari Tuhan, dan karena itu harus diakui sebagai hal yang alamiah. *The Jakarta Post *juga mengutip pendapat seorang pembicara bernama Nurofiah, yang menyatakan, bahwa pandangan dominan dalam masyarakat Islam tentang heterogenitas adalah sebuah konstruksi sosial, sehingga berakibat pada pelarangan homoseksualitas oleh kaum mayoritas. Ini sama dengan kasus bias gender akibat dominasi budaya patriarki. Karena itu, katanya, akan berbeda jika yang berkuasa adalah kaum homoseks. Lebih tepatnya, dikutip ucapan aktivis gender ini: *Like gender bias or patriarchy, heterogeneity bias is socially constructed. It would be totally different if the ruling group was homosexuals.* Diskusi tentang homoseksual itu pun menghadirkan pembicara dari Majelis Ulama Indonesia dan Hizbut Tahrir Indonesia. Kedua organisasi ini, oleh *The Jakarta Post*, sudah dicap sebagai kelompok Muslim konservatif. Ditulis oleh Koran ini: *Condemnation of homosexuality was voiced by two conservative Muslim groups, the Indonesian Ulema Council (MUI) and Hizbut Thahir **Indonesia** (HTI).* Amir Syarifuddin, pengurus MUI, menyatakan bahwa praktik
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
dakwah kristen yg menurut sy cukup apik yaa.. 'facing the giant' mprie --- rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: wah, wikan harus jeli nih dalam menggeneralisasi. 'film dakwah' di hollywood itu yang mana? yang bagaimana? saya yakin (di luar passion of christ-nya kangmas mel gibson) bahwa di hollywood, ada film dakwah yang bulat-bulat memuat muatan gereja. jika hanya ambil satu film, apalagi home alone, ya jelas 'samar- samar'. coba lihat 'constantine' dengan bintang uda keanu reeves. jelas sekali di sana bermain pernak-pernik keyakinan kristiani, mulai dari gambaran apa itu malaikat, setan, neraka, tuhan, kebaikan dan kejahatan. bagaimana dengan film horor yang church/christian based macam 'omen' atau 'exorcist'? mungkin versi islam lokal-nya malah belum ada ...! :-) coba lihat pembahasan insan kristiani seputar film dan keimanan di link2 berikut: http://www.christianindex.org/2391.article http://www.thinkchristian.net/index.php/2007/12/27/what-good-are- horror-films/ di link ini malah dikatakan narnia dan lord of the rings adalah contoh bagus film bernilai iman kristiani: http://www.thinkchristian.net/index.php/2008/01/13/the-more-you- preach-the-fewer-you-reach/ khusus untuk menolak klaim pengaruh film-nya mel gibson atas kenaikan jumlah jemaat gereja di amerika saat film ini launch, lihat: http://www.theconservativevoice.com/article/22446.html artinya, di manapun, hollywood sekalipun, tergantung pada latarbelakang produser, dan sutradara, film 'dakwah hollywood' pun tidak melulu nilai, tapi tidak sedikit yang sarat simbol/artifak kristen baik pada person, karakter, dan perlambang lainnya. saat saya kuliah dulu, semua karya sastra yang saya pelajari, sec semua itu produk budaya inggris yang jelas punya setting kristen, sarat dengan muatan kristen baik samar atau jelas. btw, buat yang nggak ngeh dengan beragam (bukan hanya sekilas) representasi kristen di film-film hollywood (ingat, film itu produk budaya, dan produk budaya sarat dengan muatan budaya itu, termasuk keyakinannya), tentu karena memang sudah 'akrab' jadi taken for granted, atau memang agak lemot saja buat melihatnya ... :-) salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau di hollywood, film dakwahnya gak kental dengan muatan2 agama yang disajikan secara nyata ... tetapi lebih ke nilai-nya ... misal film home alone, ceritanya pas christmas, si kevin kecil akhirnya menemukan kegembiraan bersama orang2 miskin dan selama ini diabaikan atau changing lane, soal perseteruan dua orang kaya dan miskin setelah terjadi srempetan mobil karena si kaya rada nggak konsen, dan menyebabkan si miskin jadi semakin terpuruk. si kaya akhirnya sadar bahwa apa yang dilakukannya itu salah, dan minta maaf pada si miskin. ada nilai agama atau moralitas yang ditampakkan di situ. simbol2 agama, muncul sekilas-sekilas ... malah mungkin buat orang yang nggak ngeh, nggak tahu kalau itu film dakwah. salam, -- wikan On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: Wikan, doakan saja, genre dakwah macam AAC ini bisa juga seefektif dakwah konvensional-ortodoks-tradisional macam ceramah, spt umumnya dilakukan para dai spt Aa Gym, Arifin Ilham, alm HAMKA (mereka ini masuk deretan dai yang mampu menembus sekat agama, at least imho) ... walau melihat momentumnya jalan untuk genre ini masih sangat panjang. jelas beda ya, antara berceramah, dan membuat film, walau sama- sama ditujukan untuk dakwah ... allaahu a'lam. You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
[wanita-muslimah] M.A.B.I.T Masjid Agung Al-Azhar
YISC AL AZHAR YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB = = = Bismillahirrahmanir rahim Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh HADIRILAH!!! M.A.B.I.T (MAlam Bina Iman Taqwa) Waktu : Sabtu-Ahad, 5-6 April 2008 Pkl : 19.30 s/d Shubuh Tempat : Masjid Agung Al-Azhar Tema (bedah buku) : TEGAK DI TENGAH BADAI Karya : Ust Abu Ridha, Lc Bersama : Ust. Mashadi (Ketua Umum Forum Umat Islam) Ust. Fadhil Usman (Darut Tarbiyah) Imam Qiyamullail : Ust. Muzammil Yusuf Al-Hafidz PELAKSANA : Div. Kajian Yisc Al-Azhar cp : 081222062048/08176327320 Sponsored : Darut Tarbiyah wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh HUMAS YISC = = = = === Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc. or.id - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Dialog Terbuka 100th Buya Hamka
YISC AL AZHAR YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB = = = Bismillahirrahmanir rahim Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh DIALOG TERBUKA MENGENANG 100TH BUYA HAMKA Mengenal Prbadi Lembut berkarakter Sosok halus berprinsipTokoh Modernis Kharismatik Senin, 7 April 2008 Pukul 08.00 â 12.00 Bertempat di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al-Azhar Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru Jakarta 12110 SUSUNAN ACARA Pembukaan MC : Shofwan Munawar, S.Pd (YISC) Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an : Ust. Abdul Roziq, SQ (YISC) Sambutan Ketua Peringatan 100th Buya Hamka : Ust. Dr. H. Shobahussurur, MA Ketua Umum YPI Al-AzhaR : Dr. H. Hariri Hady Key Note Speaker Ketua MPR RI : DR. H.M. Hidayat Nur Wahid, MA Launching Buya Hamka Center Launching Buku Mengenang 100 th Buya Hamka Dialog Terbuka : H. Nana Supriatna (ANTV) Host Sesi I : Buya Hamka: Perannannya dalam : DR. Muhammad Uthman El-Muhammady Pengembangan Dakwah di negeri Jiran (Atase Kedutaan Besar Malaysia) Sesi II : Buya Hamka : Peranannya dalam : DR. K.H. Said Agil Siraij Mengembangkan Ukhuwah Islamiyah (Ketua PB. NU) Sesi III : Buya Hamka : Peranan Tafsir Al-Azhar: Prof. Dr.H. Quraish Shihab dalam pengembangan Dakwah di Indonesia (Tafsir Al-Misbah) Sesi IV : Buya Hamka : Peranannya dalam : K.H. Emha Ainun Najib Pengembangan Budaya dan Seni Islam (Budayawan) Sesi V : Buya Hamka : Peranannya dalam : Prof. Dr, H. Dien Syamsuddin, MA Pembaharuan Pemikirian di Indonesia (Ketua PP. Muhamaddiyah) Sesi VI : Buya Hamka : Pemikiran Politik : Dr. H. Yudi Latief Buya Hamka (Pengamat Politik) Sesi VII : Buya Hamka : Teologi Buya : Dr.H. Adian Husaini, MA (Teolog) Pemberian Penghargaan-penghargaan Dialog dan Tanya Jawab Pembacaan Do'a PIC Dialog Terbuka : Ridwan : 93340009 Shofwan : 0817 634 9907 Adrian : 0852 1725 0880 Tito : 0856 9168 7003 var callCount = 0; function rmvScroll( msg ) { if ( ++callCount 10 ) { msg.style.visibility = visible; }if ( callCount msg.clientHeight ) { newHeight = msg.scrollHeight + delta; } delta = msg.offsetWidth - msg.clientWidth; delta = ( isNaN( delta )? 1 : delta + 1 ); if ( msg.scrollWidth msg.clientWidth ) { newWidth = msg.scrollWidth + delta; } msg.style.overflow = visible; msg.style.visibility = visible;if ( newWidth 0 || newHeight 0 ) { var ssxyzzy = document.getElementById( ssxyzzy ); var cssAttribs = ['#' + msg.id + '{']; if ( newWidth 0 ) cssAttribs.push( 'width:' + newWidth + 'px;' ); if ( newHeight 0 ) cssAttribs.push( ' height:' + newHeight + 'px;' ); cssAttribs.push( '}' ); try {ssxyzzy.sheet.deleteRule( 0 );ssxyzzy.sheet.insertRule( cssAttribs.join(), 0 ); } catch( e ){} } } function imgsDone( msg ) // for Firefox, we need to scan for images that haven't set their width yet { var imgList = msg.getElementsByTagName( IMG ); var len = ((imgList == null)? 0 : imgList.length); for ( var i = 0; i wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh HUMAS YISC = = = = === Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc. or.id - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme
Ini hanya pendapat pribadi, karena sehari2 sy berkecimpung dalam bidang kesehatan, sy cuma liat fenomena gay dan lesbian ini dari sisi kesehatan Dari pandangan anatomis memang ada perbedaan di bagian tertentu di otak antara otak laki-laki, perempuan, dan gay ... mungkin dari situ dikatakan bahwa perilaku seksual adalah bagian dari kodrat, ga bisa diubah... Hanya saja sampai saat ini dunia kesehatan masih terus berkembang, yg tadinya dibilang 'ga mungkin' sudah ada yg berubah jadi 'bisa diatur' ... demikian juga dengan penelitian ttg otak ... Sperti yg kita ketahui, kimiawi tubuh dan emosi berhubungan erat. Kalau ada sesuatu yg merubah kimiawi tubuh, misal makanan tertentu, emosi pun ikut berubah. Kalo emosi berubah, otomatis kimiawi tubuh pun berubah. Masalahnya, perubahan ini untuk organ lain mungkin ga terlalu signifikan, tapi untuk otak, perubahan ini sangat menentukan perkembangannya. Otak kan sperti otot, kalau tiap hari dilatih yaa terbiasa dengan suasana latihannya. Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main boneka nantinya bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada betulnya, karena dia terbiasa dengan ... dunia feminin(??), sehingga lebih nyaman u menonjolkan identitas femininnya Belum lagi masalah hormon. Secara alami laki-laki punya hormon perempuan, dan perempuan pun punya hormon laki-laki di tubuhnya. Ketidakseimbangan hormon bisa saja memicu orientasi seksual seseorang. Apalagi kalau ketidakseimbangan hormonnya sudah terjadi sejak masih kecil, makin mudah terlihat perbedaannya. Beberapa waktu yl sempet dibahas ttg ibu2 yg membunuh anaknya, sy melihat fenomena ini dari sisi kesehatan. Ada kalanya kekurangan nutrisi tertentu membuat orang berubah, sperti misalnya kekurangan B12, atau beberapa vitamin B lainnya. Kalo kurangnya ga banyak, mungkin cuma jadi stress aja, ato depresi ... (cuma??), tapi kalo kurangnya sangat banyak, mungkin bisa jadi 'ga waras', autis, disorder lainnya... kalau suatu saat gay atau lesbian ini dianggap sebagai penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan penyembuhannya. Katanya kan semua penyakit diturunkan Allah berpasangan dengan obatnya, selama bukan ketuaan. mprie --- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Maksudnya bu Musdah bahwa aspek Islam mengakui orientasi gay, mungkin bisa dimengerti dari konteks sosialnya yaitu hak dan kewajiban yang dijamin Islam untuk semua manusia, tapi bu Musdah mengekspressikannya dalam bahasa agamis dengan menyitir interpretasi ayat. Menyitir ayat emang tricky dan kadang serba salah. Kalo terlalu harafiah dibilang fundamentalis, kalo nggak menyebut sama sekali jadi sekular banget, atau kurang dimengerti oleh orang2 Indonesia yang banyak demen bahasa agamis. Dalam aspek sosial ini aku kira kita semua paling sedikit berada di level playing field yang sama dong, abis gimana lagi? Misalnya nih, kalo anakku gay - aku tetep akan make sure anakku mendapatkan hak2 kemanusiaannya, selain menjalankan kewajibannya - walaupun instink emak kuatir karena kan ego emak pingin anaknya ideal, popular, bahagia forever and ever... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Floradianti Pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk menyegarkan ingatan, berikut ini adalah firman2 Allah SWT dalam Al Qur'an tentang homoseksualitas. Diambil dari situs Harun Yahya. Semoga bermanfaat. Salam Flora You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing
Mas Arcon, ya begitulah amrik.. buat virus dan menjual anti virus.. hi.. ngeri banget yah bisnis jualan obat... tdk terlihat oleh publik.. dokter umum juga mungkin gak tau tuh... WHO pusat bisnis obat dunia kali ya... kalau penyebaran virus dan anti virus komputer masih cepat terdeteksi dech.. jualan sofware anti virus sdh pada tau dech... Pasti yang jual dari amrik dech anti virusnya he3.. iya khan Mas Arcon.. Smg budaya hidup sehat bisa diterapkan di masyarakat kita --- masarcon [EMAIL PROTECTED] wrote: mas aly, sepertinya sampean perlu juga membaca tulisan mas bimo terutama yang satu ini. === http://bimotejo.blogspot.com/2008/03/kalau-ibu-menteri-main- tuduh.html Friday, March 28, 2008 Kalau Ibu Menteri main tuduh... Dunia internasional dikejutkan dengan tuduhan yang dilemparkan oleh Menteri Kesehatan Indonesia, Dr. Siti Fadilah Supari, bahwa Amerika Serikat dicurigai sedang mengembangkan senjata biologis menggunakan virus influenza H5N1. Yang menjadi pertanyaan adalah: apakah tuduhan itu punya dasar dan bisa dipercaya? Apakah senjata biologis itu benar ada atau hanya mitos? Dan apakah virus flu layak digunakan sebagai agen pembunuh biologis? Sejarah senjata biologis Penggunaan mikroorganisme sebagai senjata biologis telah tercatat seawal abad 12-15 sebelum Masehi oleh bangsa Hittit yang menggiring binatang sakit ke wilayah musuh dengan tujuan menyebarkan penyakit. Malah diduga kuat pandemi Black Death di akhir tahun 1340-an yang membunuh 25 juta warga Eropa merupakan efek dari penggunaan senjata biologis dalam perang Feodosia di Ukraina (1346). Dalam perang tersebut, tentara Mongol melontarkan potongan mayat korban wabah plague ke tembok kota Feodosia. Para pelarian perang yang hijrah ke Eropa ditengarai sebagai pembawa wabah pembunuh tersebut. Di era 1900-an, rekayasa senjata biologis naik ke tingkat yang lebih tinggi seiring dengan kemajuan sains dan pemahaman manusia mengenai mikroorganisme. Dalam Blue Book (2004) yang dilansir USAMRIID, institut riset penyakit menular milik angkatan bersenjata Amerika Serikat, disebutkan Jepang sebagai negara pertama yang secara resmi mengembangkan senjata biologis pada tahun 1943. Amerika sendiri memulai program senjata biologisnya pada tahun 1943 yang bermarkas di Fort Detrick. Program serupa juga dilakukan di Inggris dan Kanada. Program ini ditujukan untuk menghadapi ancaman Nazi Jerman yang sudah lebih dulu membuat program sejenis. Seiring dengan bergesernya peta kekuatan dunia, Presiden Nixon memutuskan untuk menghentikan program senjata biologis Amerika pada tahun 1969. Di tahun 1972, Amerika bersama Inggris dan Uni Soviet menandatangani Konvensi Pelarangan Pengembangan, Produksi, dan Penimbunan Senjata Biologis dan Beracun, yang lebih dikenal dengan Konvensi Senjata Biologis (Biological Weapon Conventions). Lebih 140 negara telah meratifikasi konvensi tersebut sampai saat ini. Tetapi apakah ada kemungkinan senjata biologis masih dikembangkan secara diam-diam, baik oleh negara tertentu maupun oleh kelompok teroris. Jawabannya: sangat mungkin. Kiriman bakteri antraks ke sejumlah pejabat Amerika pasca peristiwa 11 September, yang membunuh 5 orang dan menginfeksi 17 lainnya, adalah bukti bahwa senjata biologis masih dikembangkan oleh kelompok- kelompok tertentu. Atas dasar keyakinan bahwa ancaman bioterorisme adalah nyata, sejumlah negara membangun program biodefense, misalnya Amerika yang memiliki National Biodefense Analysis and Countermeasures Center (NBACC) di Fort Detrick. Virus flu sebagai senjata biologis? Dalam Journal of the Royal Society of Medicine (2003), Madjid dan rekan-rekan peneliti dari University of Texas menurunkan artikel tentang kemungkinan penggunaan virus influenza sebagai senjata biologis. Menurut kelompok peneliti ini, membuat virus sintetik bukan lagi cerita fiksi, tapi sudah menjadi kenyataan. Dalam jurnal Science (2002), sekelompok peneliti dari State University of New York at Stony Brook melaporkan keberhasilan menciptakan virus polio sintetik. Tambahan lagi, informasi genetik virus Spanish flu yang merenggut nyawa 50-100 juta orang di tahun 1918 sudah bisa diakses oleh umum. Maka, kekhawatiran akan penggunaan virus flu sebagai senjata biologis tentu beralasan. Tetapi, penggunaan virus flu sebagai senjata biologis bukannya tidak bermasalah. Virus flu dikenal memiliki ketidakstabilan genetik. Artinya, virus flu mudah berubah bentuk (mutasi) menjadi kurang mematikan atau malah sangat mematikan. Virus Spanish flu tahun 1918 misalnya, ditengarai berasal dari virus flu burung yang mengalami perubahan genetik menjadi virus yang mematikan untuk manusia. Pada prinsipnya, senjata harus memiliki kestabilan tinggi. Artinya, daya mematikan dan luas area kerusakan harus bisa diprediksi. Virus flu tidak memiliki
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
film kiamat sudah dekat itu film bagus.. org belum dikhitan pengen kawin.. jadi dikhitan dan belajar sholat dech ama anak kiyai...spy bisa kawin krn jatuh cintrong he3... Coba bayangkan ... mana ada anak kiyai dikawin ama org muslim kgk sholat/gak tau sholat.. nah inilah fungsi islam.. memasuki nilai dakwah... Demikian juga AAC. Memang AAC kelebihannya main film di LN... sedangkan film kiamat sudah dekat main film di domestik saja... Film2 india jd lebih tenar bila main di luar india .. sure dech... Cara dakwah memang bervariasi.. ada yg melalui lawak.. di bulan ramadhan saja.. lawak plus dakwah kadang lebih diminati publik dibanding dakwah seorang ustad terkenal.. mungkin ngantuk dech publik he3... AAC dan film kiamat sudah dekat itu membuka mata manusia indonesia muslim dan non muslim akan ke Agungan Rahmat Alloh SWT. Maka suka dan tdk suka sdh biasa.. yg jelas Nonton tuh mas wikan walau sepintas he3... atau ulasan2 diinternet.. Ayo sutradara main film nasional islami di LN... he3.. kalau sukses bagi2 sedekah org2 miskin juga ... slm, ali --- Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: lha justru sebaliknya dengan film kita ... jarang yang mengandung nilai2 islami, malah film yang islami kayak ayat2 cinta, kental dakwahnya ... ini Deddy Mizwar yang curhat ... kalau film amerika itu dakwahnya dengan nilai2 misal home alone seputar natal ... lha film indonesia yang mayoritas muslim kok nggak pernah kelihatan aktornya sholat, padahal muslim ... menurut saya, film kiamat sudah dekat itu lebih soft dakwahnya ketimbang ayat2 cinta. kalau film2 horor yang islami bukannya udah banyak tuh. dari jaman suzanna main film kan jagoannya kyai yang merapal al quran buat ngusir setan. sama aja kayak exorcist. lha sekarang ada sinetron horor islami soal siksa kubur segala macem. anak durhaka matinya dikerubungin belatung etc. salam, -- wikan On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: wah, wikan harus jeli nih dalam menggeneralisasi. 'film dakwah' di hollywood itu yang mana? yang bagaimana? saya yakin (di luar passion of christ-nya kangmas mel gibson) bahwa di hollywood, ada film dakwah yang bulat-bulat memuat muatan gereja. jika hanya ambil satu film, apalagi home alone, ya jelas 'samar- samar'. coba lihat 'constantine' dengan bintang uda keanu reeves. jelas sekali di sana bermain pernak-pernik keyakinan kristiani, mulai dari gambaran apa itu malaikat, setan, neraka, tuhan, kebaikan dan kejahatan. bagaimana dengan film horor yang church/christian based macam 'omen' atau 'exorcist'? mungkin versi islam lokal-nya malah belum ada ...! :-) coba lihat pembahasan insan kristiani seputar film dan keimanan di link2 berikut: http://www.christianindex.org/2391.article http://www.thinkchristian.net/index.php/2007/12/27/what-good-are- horror-films/ di link ini malah dikatakan narnia dan lord of the rings adalah contoh bagus film bernilai iman kristiani: http://www.thinkchristian.net/index.php/2008/01/13/the-more-you- preach-the-fewer-you-reach/ khusus untuk menolak klaim pengaruh film-nya mel gibson atas kenaikan jumlah jemaat gereja di amerika saat film ini launch, lihat: http://www.theconservativevoice.com/article/22446.html artinya, di manapun, hollywood sekalipun, tergantung pada latarbelakang produser, dan sutradara, film 'dakwah hollywood' pun tidak melulu nilai, tapi tidak sedikit yang sarat simbol/artifak kristen baik pada person, karakter, dan perlambang lainnya. saat saya kuliah dulu, semua karya sastra yang saya pelajari, sec semua itu produk budaya inggris yang jelas punya setting kristen, sarat dengan muatan kristen baik samar atau jelas. btw, buat yang nggak ngeh dengan beragam (bukan hanya sekilas) representasi kristen di film-film hollywood (ingat, film itu produk budaya, dan produk budaya sarat dengan muatan budaya itu, termasuk keyakinannya), tentu karena memang sudah 'akrab' jadi taken for granted, atau memang agak lemot saja buat melihatnya ... :-) You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual�
Mbak Mia, Bingung yah dengan Prof Dr. Musdah.. Bu Musdah byk bergerak di lembaga demokrasi perempuan.. smp2 minta jatah kursi lebih byk di DPR untuk perempuan... Skrng byk ngupas ayat yg gak di mengerti secara luas... Mungkin bu musdah sama dengan budayawan Nur wahid .. susah dipahami masyarakat umum.. mungkin juga menuju gaya Gus Dur he3... kdng susah ditebak... maaf sy baru sekali ikut ceramahnya bu musdah.. Padahal kalau bu musdah lebih byk mengupas masalah kehidupan Pendidikan anak perempuan, bgmn seorang ibu mendidik anak2 di rumah dengan islami, bgmn menjadi istri yg baik buat suami...baik perempuan pekerja atau perempuan usahawan atau perempuan ibu RT saja akan lebih mantep buat bu musda.. Al-Quran, hadist cukuplah kita kembali sebagai rujukan apalagi bu Mia lebih tau bahasan tafsir dan punya referensi bukan prof DR yang terkadang masih ada emotional atau keluar rule... anjlok deh kereta dari rel he3 nanti menhub lagi yg disalahin he3... slm, ali --- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Baca artikel A. Husaini saya suka karena jadi banyak tahu tentang berita/topik yang lagi dievaluasinya, karena kan kalo baca koran kan sepotong-potong, kadang cuman headline doang dan beberapa baris, lagian kadang koran ngutipnya suka nggak jelas. Sedangkan A. Husaini biasanya mendeskripsikan yang lagi dievaluasinya lebih panjang lebar, maklum basisnya akademis. Tapi tulisannya sendiri blio sering undermine dengan mengatakan misalnya sbb: Namun, jika kita ikuti kisah perjalanan intelektual Prof. Musdah Mulia, kita sebenarnya tidak terlalu heran. Sejak awal, cara berpikirnya sudah kacau. Dia seenaknya sendiri mengubah-ubah hukum Islam, untuk disesuaikan dengan cara pandang dan cara hidup Barat.. Masak akademisi bilang ke intelektual lain 'kacau dan seenaknya..cara hidup barat'...dsb. Kalau saya meliatnya Bu Musdah itu ulama yang berani banget (kalo bukan nekat). Mungkin ini bentuk amal nyata dari yang ditulis Karen Armstrong dalam Great Transformation bahwa ummat mesti menuliskan lagi ayat-ayat sucinya... untuk membentuk visi baru mencairkan sifat kekerasan kita yang inheren dalam kitab-kitab suci kita. Lepas dari benar-salan, setuju atau tidak, kita mesti mendukung dan mendapat inspirasi dari keberanian ulama-ulama seperti ini, yang lain misalnya Amina Wadud dengan imam perempuan, dan jangan lupa banyak ulama2 kita dulu sudah menihilkan hukum rajam, qishas, perbudakan dll. Tinggal diterusin saja kerja dan semangatnya. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ... wrote: *Professor UIN berpendapat, katanya Islam mengakui homoseksualitas. Dulu ia pernah mendapat puja-puji Amerika. **Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini ke-230* Oleh: *Adian Husaini* Harian *The Jakarta Post*, edisi Jumat (28/3/2008) pada halaman mukanya menerbitkan sebuah berita berjudul Islam *'recognizes homosexuality' *(Islam mengakui homoseksualitas). Mengutip pendapat dari Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, guru besar di UIN Jakarta, koran berbahasa Inggris itu menulis bahwa homoseksual dan homoseksualitas adalah alami dan diciptakan oleh Tuhan, karena itu dihalalkan dalam Islam. (*Homosexuals and homosexuality are natural and created by God, thus permissible within Islam*). Menurut Musdah, para sarjana Muslim moderat berpendapat, bahwa tidak ada alasan untuk menolak homoseksual. Dan bahwasanya pengecaman terhadap homoseksual atau homoseksualitas oleh kalangan ulama aurus utama dan kalangan Muslim lainnya hanyalah didasarkan pada penafsiran sempit terhadap ajaran Islam. Tepatnya, ditulis oleh Koran ini: *Moderate Muslim scholars said there were no reasons to reject homosexuals under Islam, and that the condemnation of homosexuals and homosexuality by mainstream ulema and many other Muslims was based on narrow-minded interpretations of Islamic teachings.* Mengutip QS 49 ayat 3, Musdah menyatakan, salah satu berkah Tuhan adalah bahwasanya semua manusia, baik laki-laki atau wanita, adalah sederajat, tanpa memandang etnis, kekayaan, posisi social atau pun orientasi seksual. Karena itu, aktivis liberal dan kebebasan beragama dari ICRP (*Indonesia Conference of Religions and Peace*) ini, Tidak ada perbedaan antara lesbian dengan non-lesbian. Dalam pandangan Tuhan, manusia dihargai hanya berdasarkan ketaatannya. (*There is no difference between lesbians and nonlesbians. In the eyes of God, people are valued based on their piety*). Demikian pendapat guru besar UIN Jakarta ini dalam diskusi yang diselenggarakan suatu organisasi bernama *Arus Pelangi*, di Jakarta, Kamis (27/3/2008). Menurut Musdah Mulia, intisari ajaran Islam adalah memanusiakan manusia dan menghormati kedaulatannya. Lebih jauh ia katakan, bahwa homoseksualitas adalah berasal dari Tuhan, dan
[wanita-muslimah] Bearing child human desire: pregnant man
http://www.theage.com.au/news/world/bits-a-boyb-5month-pregnant-man-to-go-on-ioprahi/2008/04/02/1206850957636.html Bearing child human desire: pregnant man April 2, 2008 - 9:07AM A transgender man who kept his female reproductive organs, despite his transformation, is now five months pregnant and will appear on Oprah Winfrey's television show, the talk show said today. I'm a person and I have the right to have my own biological child, Thomas Beatie, of Bend, Oregon, said in excerpts from the show, which airs on Thursday. Sceptics questioned whether the story was an April Fool's hoax, but the Chicago-based talk show said Winfrey interviewed Beatie, his wife Nancy and their obstetrician, along with friends of the couple. Beatie also did an interview with People magazine. Beatie and his wife Nancy recount how she was unable to conceive because of a prior hysterectomy, according to the excerpts. If Nancy could get pregnant, I wouldn't be doing this, Beatie said. The Hawaii-born Beatie, 34, related his struggles with various doctors along with family and friends in a letter published last week by The Advocate, a magazine for gays. He had chest reconstruction surgery and began taking testosterone, wrote Beatie, who was formerly Tracy Lagondino. Upon deciding to have a child, he halted bimonthly hormone injections and resumed menstruating, then artificially inseminated himself with anonymous donor sperm from a sperm bank. A first attempt failed. When my brother found out about my loss, he said, 'It's a good thing that happened. Who knows what kind of monster it would have been,' Beatie recalled. A second attempt was successful, and he expects to deliver a girl around July 3. Wanting to have a biological child is neither a male nor female desire, but a human desire, Beatie wrote. Reuters [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing
Bagaimana dengan penindasan penguasa negeri sendiri? Apakah sudah beres? - Original Message - From: Muhammad Aly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 02, 2008 8:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing dari milist sebelah... Menkes: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing [1] Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menegaskan penindasan terhadap negara dunia ketiga yang didiami oleh sebagian besar umat muslim oleh negara maju sudah bukan zamannya, karena itu perlu ada perubahan pemikiran untuk menghapuskan hegemoni yang tidak menguntungkan itu. Siapapun harus mempunyai pemikiran untuk merubahnya, kehendak Allah tanpa usaha tidak akan terjadi, karena itu saya mencoba menuangkan dalam sebuah tulisan, katanya dalam Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan bertajuk Siti Fadilah melawan: Saatnya Indonesia Berubah, di Auditorium YTKI, Jakarta, Senin(17/3). Dalam buku yang ditulisnya, Menkes mengaku, tidak menuding siapapun, namun dirinya berusaha melakukan pembenaran terhadap mekanisme yang selama ini berjalan di badan kesehatan dunia WHO secara adil, di mana negara yang mempunyai virus itu berada dalam posisi yang sejajar dengan negara maju yang melakukan penelitian Saya hanya berbicara sesuai commonsense muslim ataupun negara miskin yang biasa menjadi korban, di mana negara berkembang yang terkena virus itu duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Bukan saja menjadi korban, tempat untuk mencari keuntungan, itulah yang saya perjuangkan, tegasnya. Menkes mengatakan, upaya negara maju untuk menguasai negara berkembang seperti Indonesia dilakukan dengan cara membuat sistem yang terpecah-pecah dan saat ini sudah mulai merasuk ke dalam negeri. Siti Fadilah mencontohkan, pada era otonomi daerah ini sangat mudah pengaruh asing masuk ke daerah, karena pada umumnya para pemimpin mereka tidak mempunyai mental yang kuat untuk mencegahnya. Mental kita digempur habis-habisan yang dipikirkan hanya perut, membuat standar ganda, bernegosiasi dengan dalih efisiensi, bantuan, teknik assistance-lah, cetusnya. Ia mengaku, tidak pernah tergiur dengan iming-iming bantuan yang diberikan oleh pihak asing, sebab itu justru akan membuat dirinya tersinggung, ketika perwakilan asing itu mencoba mengungkit-ungkit apa yang sudah diberikannya. Saya adalah satu-satunya Menteri yang tidak mau menguntang, technical assistance saja saya tidak mau. Kadang-kadang dipaksa, saya bisa menjawab, loh yang paling tahu negara saya, ya saya, kok kamu mau bantu saya, tahu apa kamu, tuturnya disambut gema takbir oleh peserta diskusi yang memadati auditorium YTKI. Dalam kesempatan itu, Menkes meminta agar kaum muslim dapat bersatu untuk mencegah berbagai macam pengaruh asing yang datang, sebab apabila kaum muslim terpecah-belah pihak asing senang karena menjadi sasaran untuk melancarkan pengaruhnya. (novel) Sumber: [2] http://www.eramusli m.com/berita/ nas __ You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.22.4/1355 - Release Date: 4/1/2008 5:37 PM [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual
Ahli Fikih: Musdah Bukan Ulama Oleh : Redaksi 02 Apr 2008 - 3:00 pm Siti Musdah Mulia adalah aktifis Gender yg berinduk pada liberalisme barat Ahmad Zein An Najah, doktor bidang Fikih lulusan Al Azhar Mesir mengatakan, Siti Musdah Mulia bukan ulama, jadi pernyataanya tak perlu diikuti Dr. Ahmad Zein An Najah, doktor dalam bidang Fikih lulusan Universitas Al Azhar Mesir, mengatakan, bahwa Musdah Mulia bukanlah seorang ulama, sehingga perkataannya tidak perlu dijadikan panutan. Pernyataan pengurus DDII pusat disampaikan setelah membaca pernyataan aktivis liberal itu dalam sebuah Koran berbahasa Inggris terbitan Jakarta yang mengatakan, Islam mengakui adanya homoseksualitas. Sebagaimana diketahui, Harian The Jakarta Post, edisi Jumat (28/3) pada halaman mukanya menerbitkan sebuah berita berjudul Islam 'recognizes homosexuality' (Islam mengakui homoseksualitas). Dengan mengutip pendapat dari Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, guru besar di UIN Jakarta, koran berbahasa Inggris itu menulis bahwa homoseksual dan homoseksualitas adalah alami dan diciptakan oleh Tuhan, karena itu dihalalkan dalam Islam. (Homosexuals and homosexuality are natural and created by God, thus permissible within Islam). Menurut Zein, Siti Musdah Mulia bukanlah seorang ulama. Karenanya, pernyataanya tak perlu diikuti. Sebab menurut Zein, seorang ulama adalah orang yang berilmu, dan takut kepada Allah Ta'ala, serta berbicara menurut kaidah ilmiah. Sedang Siti Musdah Mulia tidak seperti itu, ujarnya kepada hidayatullah.com. Meski demikian, dampak pernyataanya yang mengatakan homoseksual diakui dalam Islam itu sangat berbahaya. Karena masyarakat tahunya ia adalah seorang guru besar di universitas Islam terkenal. Sehingga pernyataanya seolah-olah memberi legitimasi pada perilaku menyimpang dan sangat dilarang oleh Al-Quran itu, katanya. Orang-orang awam mungkin menganggap Musdah Mulia itu ulama. Apalagi dengan titel professor dan doktor yang terkesan di mata orang-orang awam adalah orang yang pinter. Dia pakai jilbab dan ia juga menyitir ayat Al-Quran, tambahnya. Pria asal Klaten ini menambahkan, dalam urusan hukum, Islam dikenal tak pernah main-main. Apalagi untuk melakukan istimbat (kesimpulan) hukum. Menurut Zein An Najah, syaratnya seseorang melakukan pengambilam hukum sangat ketat dan amat banyak. Diantaranya, ia harus menguasai bahasa Arab, menguasai ushul fikh, juga mengetahui ijma' ulama. Dan masih ada syarat-syarat lainnya. Tapi menurutnya, hal itu tak dimiliki oleh seorang Musdah Mulia. Indikasinya, dia terlalu gegabah di dalam menetapkan hukum. Tidak menggunakan metodologi yang telah ditetapkan para ulama. Dia menetapkan hukum berdasarkan apa yang ada di akalnya, tambahnya. Karenanya, Zein An Najah menganjurkan, idealnya kelompok-kelompok Islam tak menghadiri undangan-undangan semacam itu alias menolak. Sebab selain acara seperti itu mengandung subhat juga banyak mudharatnya. Bahkan kalau perlu, katanya, membubarkan acaranya. Karena sudah jelas homoseks dan lesbian haram, semua ulama sudah sepakat, tidak ada khilaf dalam hal ini. Ini sama halnya dengan mendiskusikan zina, haram atau tidak, katanya. Musdah Mulia sebelumnya menyampaikan pernyataan tentang homoseksual itu dalam sebuah diskusi di Jakarta hari Kamis, 27 Maret 2008 lalu yang dihadiri para pelaku lesbian, gay (homoseksual) dan waria (LGBT) di bawah naungan NGO pembela kelompok lesbian dan gay, Arus Pelangi. [thoriq/www.hidayatullah.com] Posted by: Mia [EMAIL PROTECTED] aldiy Wed Apr 2, 2008 5:34 am (PDT) Baca artikel A. Husaini saya suka karena jadi banyak tahu tentang berita/topik yang lagi dievaluasinya, karena kan kalo baca koran kan sepotong-potong, kadang cuman headline doang dan beberapa baris, lagian kadang koran ngutipnya suka nggak jelas. Sedangkan A. Husaini biasanya mendeskripsikan yang lagi dievaluasinya lebih panjang lebar, maklum basisnya akademis. Tapi tulisannya sendiri blio sering undermine dengan mengatakan misalnya sbb: Namun, jika kita ikuti kisah perjalanan intelektual Prof. Musdah Mulia, kita sebenarnya tidak terlalu heran. Sejak awal, cara berpikirnya sudah kacau. Dia seenaknya sendiri mengubah-ubah hukum Islam, untuk disesuaikan dengan cara pandang dan cara hidup Barat.. Masak akademisi bilang ke intelektual lain 'kacau dan seenaknya..cara hidup barat'...dsb. Kalau saya meliatnya Bu Musdah itu ulama yang berani banget (kalo bukan nekat). Mungkin ini bentuk amal nyata dari yang ditulis Karen Armstrong dalam Great Transformation bahwa ummat mesti menuliskan lagi ayat-ayat sucinya... untuk membentuk visi baru mencairkan sifat kekerasan kita yang inheren dalam kitab-kitab suci kita. Lepas dari benar-salan, setuju atau tidak, kita mesti mendukung dan mendapat inspirasi dari keberanian ulama-ulama seperti ini, yang lain misalnya Amina Wadud dengan imam perempuan, dan jangan lupa banyak ulama2 kita dulu sudah menihilkan hukum rajam,
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme
Kayak di film matrix yah, manusia bisa direkayasa dgn gampang. Emang beneran bisa ? Wong bikin kehamilan saja kayaknya masih ribet. Kata kata anda membius, seolah boss galak di kantor bisa direkayasa jadi ustad yg penyabar dgn sekali suntik, atau gadis solo yg lemah lembut bisa dirubah jadi gahar seperti xena dalam sekejab :) Yang kedua, di milis jurnal perempuan, malah ada yang berpendapat kalau untuk jaman sekarang sudah bisa bereproduksi dengan menggunakan dua sel telur. Jadi sperma dari laki laki sudah tidak diperlukan. Ini sama sama rekayasa lho, anda mau menerima yg semacam ini gak kira kira ? Resiprokal saja kan ? ___ Ketidakseimbangan hormon bisa saja memicu orientasi seksual seseorang. Apalagi kalau ketidakseimbangan hormonnya sudah terjadi sejak masih kecil, makin mudah terlihat perbedaannya. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] HATI-HATI DENGAN ACARA TV
HATI-HATI DENGAN ACARA TV Oleh: Azhari Seorang yang mengajarkan kebaikan maka pahalanya terus mengalir meskipun dia telah meninggal selama orang-orang masih menjalankan kebaikan yang diajarkannya, begitu juga orang yang mengajarkan kemaksiaatan dosanya tetap mengalir meskipun dia telah meninggal selama orang-orang menjalankan kemaksiaatan yang diajarkannya. Siapa yang mengajak kejalan kebenaran, maka dia memperoleh pahala sebanyak yang di terima oleh orang-orang yang mengikutinya, tidak kurang sedikit juapun. Dan siapa yang mengajak kejalan kesesatan, maka dia memperoleh dosa sama banyak dengan dosa orang-orang yang mengikutinya, tidak kurang sedikit juapun (HR Muslim). Salah satu yang mengajak kepada kemaksiaatan adalah TV, TV berbahaya karena berada di tempat yang paling pribadi yakni rumah-rumah kaum muslimin. Setiap saat acaranya di tonton jutaan orang dan mempengaruhi pola pikir yang menontonnya dan tentu saja akan mempengaruhi pola sikap (perilaku). Jika ingin tahu betapa berbahayanya acara-acara TV ini maka coba amati yang mereka suguhkan. Acara-acara TV dipenuhi oleh hal yang berbau syirik, budaya kufur, ghibah dan judi. Acara Syirik Acara Pemburu Hantu Lativi dengan pakaian bak seorang Kiai dan melakukan gerakan silat bagaikan pendekar sakti mencoba menangkap hantu-hantu yang berkeliaran dan mengganggu manusia, hantu ini kemudian dijebloskan ke dalam botol. Meskipun hantu benar-benar masuk ke dalam botol, ini pekerjaan sia-sia karena hantu (jin) jumlahnya sangat banyak dibandingkan manusia karena umurnya lebih panjang. Jadi, meskipun satu jin masuk botol tetapi masih miliaran lagi berkeliaran di luar botol. Acara ramalan nasib pada Panorama Pagi di SCTV, seorang peramal mampu mengetahui masa depan seorang pemirsa dengan menyebutkan tanggal lahirnya. Begitu juga Feng Shui yang ditayangkan Metro TV dan Own Channel dimana nasib baik seseorang tergantung kepada selain Allah swt. Acara Sentuhan Qalbu di Trans TV, dimana seorang ustadz menjelaskan sikap umat Islam terhadap musibah yang beruntun yang melanda Indonesia. Tetapi dibumbui komentar Mama Lauren bahwa semua musibah saat ini sesuai dengan ramalannya tahun lalu. Yang haq campur aduk dengan yang bathil! Masa depan adalah rahasia Allah swt, tak seorang makhlukpun yang mengetahuinya. Para peramal itu biasanya bersekutu dengan jin dan menyampaikan banyak kebohongan. Bahkan biasanya nasehat yang disampaikan untuk meramal nasib seseorang bersifat umum, semisal jika ingin banyak teman redam sifat egois, semua orang juga tahu soal itu. Itu adalah kalimat haq yang di curi oleh bangsa jin kemudian mereka membisikkannya ketelinga pengikutnya (dukun, paranormal, tukang ramal dan sejenisnya). Kemudian mereka mencampuradukkannya dengan seratus kebohongan (HR. Bukhari). Acara Budaya Kufur Hampir semua sinetron isinya tidak mendidik, umumnya bercerita tentang percintaan remaja dengan melakukan khalwat bahkan hamil di luar nikah, perselingkuhan rumah tangga, intrik perebutan harta, kekejaman terhadap anak tiri/pembantu/orang miskin yang didramatisir, bahkan sinetron Islami semisal Hidayah-pun tidak luput dari kemaksiatan dengan membuka aurat, melakukan khalwat dan mistik. Acara Kontak Jodoh di SCTV menggambarkan laki-laki dan wanita yang mendambakan pasangannya dengan karakter tertentu dan hampir semuanya mengidolakan artis sinetron. Kemudian pasangan ini dipertemukan, didandani dengan pakai pesta yang serba terbuka, di beri kesempatan saling berduaan, saling belai dan berdansa. Di akhir acara akan ditanyakan apakah masing-masing pasangan cocok atau tidak. Semua budaya yang diajarkan untuk mencari jodoh sangat bertentangan dengan Islam. Acara musik di TV baik dangdut maupun pop disertai dengan pakai seronok penyanyi dan penari latarnya, pakaian ketat, tembus pandang atau rok mini disertai dengan goyangan yang membangkitkan syahwat. Penonton tidak ada bedanya, saling berjoget dan bercampur baur antara laki-laki dan wanita. Mereka hanyut dengan buaian musik, seolah-olah ingin melupakan beban hidup yang menghimpit. Tidak ketinggalan iklan TV yang sebagian besar menggunakan wanita sebagai bintang iklannya, bahkan produk yang tidak ada hubungannya dengan wanita seperti pompa juga menampilkan wanita seksi dengan goyangan syahwatnya. Iklan-iklan banyak membohongi masyarakat dimana dengan sekejap seseorang bisa langsing, kulit menjadi putih, rambut menjadi indah atau tubuh menjadi sehat. Acara Ghibah Infotainment meskipun telah diharamkan melalui fatwa ulama NU tetapi masih tetap saja menjamur tanpa bisa dihentikan, sebut saja Kroscek, Insert, Go Spot, Was Was dan sejenisnya. Acara ini menjadi sarapan Ibu-ibu setiap pagi dan sangat digemari karena memang tabiat manusia ingin tahu sisi buruk seseorang. Berita tentang selebritis ditambah-tambahi agar menarik pemirsa, bahkan berita yang masih belum pasti
[wanita-muslimah] PERJUDIAN MELALUI POLLING SMS
PERJUDIAN MELALUI POLLING SMS Oleh: Azhari Saat ini sedang demam Indonesian Idol 3, setiap malam Sabtu dan Minggu pemirsa TV menunggu-nunggu siapa lagi yang akan tereliminasi minggu ini, dengan tegang mereka menunggu kata-kata; Indonesia memilih! Acara ini merupakan adopsi acara sejenis di AS, American Idol, juga diadopsi oleh beberapa Negara Asia seperti Malaysia, Bangladesh, India, Kazakhstan, Singapore dan Filipina. Begitu kuat magnit acara ini, dapat dilihat dari animo peserta yang mendaftar pada Indonesian Idol 3 mencapai 21.943 orang. Mungkin mereka berfikir bahwa inilah cara yang cepat untuk mejadi terkenal dan kaya. Bayangkan saja jika seorang pengamen jalanan yang menjadi juara Bangladesh Idol memperoleh hadiah uang 15.000 dollar AS dan sebuah mobil Nissan baru, belum lagi kontrak rekaman dan permintaan show setelah itu. Mendadak terkenal dan kaya, siapa yang tidak tergiur! Acara Indonesian Idol diuntungkan dari SMS yang masuk saat pemirsa memilih unggulan mereka, cara serupa dilakukan oleh AFI, KDI dan sejenisnya. Idealnya, para peserta ini dipilih oleh para juri yang kompeten sehingga sang juara benar-benar mereka yang mempunyai kemampuan prima. Tetapi yang penting bagi penyelenggara adalah kentungan yang diraih dari acara ini, tarif per SMS sebesar 2.000 rupiah jauh lebih mahal dari tarif normal yang hanya 300 rupiah, tentu ini akan menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Sehingga tidak heran Pembawa Acara terus-menerus mendorong pemirsa untuk mengirim SMS sebanyak-banyaknya. Sebagai contoh, Bangladesh Idol menghasilkan SMS masuk untuk sang juara saja 775.000 SMS dan juara kedua separonya, sehingga untuk dua orang peserta saja meraup lebih dari 1 juta SMS. Jika biaya per SMS 2.000 rupiah maka Panitia akan meraup 2 milyar rupiah belum termasuk pemasukan dari sponsor, tidak ada apa-apanya dengan hadiah yang diperoleh pemenang senilai 150 juta rupiah dan sebuah mobil. Untuk memenangkan sebuah peruntungan Islam mengenal 2 jenis; 1) Undian dan 2) Judi. 1. Undian Undian dalam bahasa Arab dikenal dengan Qur'ah adalah apa yang dilemparkan untuk menentukan bagian/nasib (lihat Kamus Al-Munawwir, Munawwir). Pada dasarnya undian adalah mubah menurut syari'at, yakni untuk menentukan satu orang yang mendapatkan hak atas sejumlah orang yang sama-sama berhak, tetapi tidak mungkin semuanya mendapatkan hak tersebut. Undian ini mubah karena pernah dilakukan oleh Rasulullah saw dalam 3 peristiwa; pertama, saat Rasulullah saw akan melakukan perjalanan mengundi diantara istri-istrinya yang akan menyertainya dalam perjalanan; kedua, Rasulullah saw mengundi 2 orang budak yang akan dibebaskan dari 6 orang budak yang akan dibebaskan oleh seorang laki-laki; ketiga, Rasulullah saw mengundi siapa yang berhak atas suatu warisan yang tidak bisa lagi dibagi atas dua orang laki-laki. Lebih lanjut Imam Al-Qurthubi menjelaskan, meskipun undian dilakukan Rasulullah saw atas 3 keadaan, tetapi undian dapat juga dilakukan untuk memutuskan masalah-masalah yang berhak lebih dari satu pihak. (lihat Tafsir Al-Qurthubi, Imam Al-Qurthubi). Imam Syaukani juga menegaskan bahwa tujuan undian untuk ifraz al-huquq, yaitu menyaring atau memilih hak-hak. Maksudnya, ada satu hak yang bisa diperoleh secara bersama oleh sejumlah orang, tetapi tidak mungkin semuanya mendapatkan hak tersebut, kecuali satu atau beberapa orang saja (lihat Al-Fath al-Qadir, Imam Asy-Syaukani). Undian ini biasanya dilakukan dengan menuliskan nama peserta atau nomor tertentu, ditaruh dalam sebuah wadah dan mengambilnya secara acak. Nama/nomor yang terambil adalah yang berhak memenangkan undian tersebut. Dengan demikian undian dari sponsor semisal door prize dalam sebuah acara; undian hadiah dari perusahaan atau supermarket hukumnya mubah. Lihat 3 2. Judi Sedangkan judi dalam bahasa Arab dikenal dengan Maysir atau Qimar Judi (maysir) adalah setiap permainan yang didalamnya disyaratkan adanya sesuatu (berupa materi) yang diambil dari pihak yang kalah untuk pihak yang menang (lihat kitab At-Ta'rifat, Al-Jurjani). Agar bisa dikategorikan judi maka harus ada 3 unsur untuk dipenuhi: Adanya taruhan harta/materi yang berasal dari kedua pihak yang berjudi Adanya suatu permainan yang digunakan untuk menentukan pemenang dan yang kalah Pihak yang menang mengambil harta (sebagian/seluruhnya) yang menjadi taruhan, sedangkan pihak yang kalah kehilangan hartanya Jika 3 syarat diatas terpenuhi maka termasuk kategori judi dan Islam mengharamkannya. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi (al-maysir), (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan (Al-Maidah 90) Lihat 3; lihat juga 4 hal 433; 5, hal 65; 6, hal 83 Sekarang kita coba kita telaah proses memilih calon
Re: [wanita-muslimah] HATI-HATI DENGAN ACARA TV
Pemda makasar dan koran fajar kok malah bikin stasiun tv sendiri yah. Udah gitu isinya liputan pejabat melulu. Termasuk acara yang harus diwaspadai ya ? :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] PERJUDIAN MELALUI POLLING SMS
Anugerah pena kencana penentuan juaranya juga melalui pooling sms. Beberapa yang namanya masuk nominasi malah sempat mencari dukungan :). Dibuka di kompas tuh woro woro nominasinya. Gak usah jauh jauh, pagelaran lomba surat cinta di web alumni sma saja, penentuan pemenangnya lewat pooling. Ada yg kampanye juga diam diam, meskipun karena memang bagus tulisannya, tetap rela orang buat coblos tulisannya. Tapi unsur si penulis sebagai gadis manis dan lincah juga membuat orang ramai menyoblos sih :) Judi juga yah, oom ? Yang kayak dua di atas ini :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Khutbah Nabi saw dalam Pernikahan Puterinya Fatimah Az-Zahra' (sa)
Khutbah Nabi saw dalam Pernikahan Puterinya Fatimah Az-Zahra' (sa) Allah yang memerintahkan Nabi saw agar menikahkan Fatimah dengan Ali (sa) Dalam kitab Dzakhair Al-Uqba: 32, bab Fadhail Fatimah (sa): Anas bin Malik berkata: Ketika Rasulullah saw berada di masjid, beliau bersabda kepada Ali (sa): Ini Jibril memberitahu aku bahwa Allah telah menikahkan kamu dengan Fatimah, dan disaksikan oleh empat puluh ribu malaikat Dalam kitab yang sama, halaman 86 disebutkan: Ali bin Abi Thalib (sa) berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: Datang kepadaku malaikat Jibril dan berkata: Wahai Muhammad, sesungguhnya Allah menyampaikan salam padamu dan berfirman padamu: Sesungguhnya Aku telah menikahkan Fatimah puterimu dengan Ali bin Abi Thalib di tempat yang paling mulia, maka nikahkan ia dengannya di bumi. Hadis ini dan yang semakna terdapat dalam kitab: 1. Kanzul Ummal, jilid 6 halaman 152, fadhail Ali bin Abi Thalib (sa), hadis ke 32891. 2. Majma' Az-Zawaid, Al-Haitsami, jilid 9 halaman 204, manaqib Fatimah (sa). 3. Faydh Al-Qadhir, Al-Manawi, jilid 2 alaman 215. 4. Ash-Shawaiq Al-Muhriqah, Ibnu hajar, halaman 74, bab 9, fadhail Ali bin Abi Thalib (sa). 5. Kunuz Al-Haqaiq, halaman 29, hadis ke 1415. Khutbah Nabi saw dalam pernikahan Fatimah dengan Ali (sa) Dalam Ar-Riyadh An-Nadhrah 2:183, bab 4, bab manaqib Ali bin Abi Thalib (sa): Anas bin Malik berkata: Abu Bakar pernah melamar Fatimah (sa) kepada Rasulullah saw. Tapi Rasulullah saw bersabda: Wahai Abu Bakar, belum turun ketetapan dari Allah swt. Kemudian Umar melamarnya beserta beberapa orang quraisy. Rasulullah saw menjawab seperti jawaban kepada Abu Bakar. Kemudian salah seorang dari mereka berkata kepada Ali bin Abi Thalib (sa): Sekiranya engkau yang melamarnya kepada Nabi saw, niscaya beliau menerima lamaranmu. Ali (sa) berkata: Bagaimana mungkin, padahal sebelumnya pemuka-pemuka Quraisy telah melamarnya dan beliau tidak menerimanya? Anas berkata: Kemudian Ali bin Abi Thalib (sa) melamarnya. Maka Rasulullah saw bersabda: Telah memerintahkan padaku Tuhanku Azza wa Jalla tentang hal itu. Anas bin Malik berkata: Berselang beberapa hari Nabi saw memanggilku dan bersabda: Wahai Anas, undang agar datang kepadaku Abu Bakar, Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Sa'd bin Abdul Waqqash, Thalhah, Zubair dan beberapa orang dari Anshar. Kemudian aku mengundang mereka. Mereka pun datang dan berkumpul di dekat Nabi saw, mereka menyiapkan majlis, sedangkan Ali bin Abi Thalib (sa) tidak hadir karena menyiapkan keperluan Nabi saw. Dalam pernikahan puterinya Fatimah Az-Zahra' Rasulullah saw bersabda dalam khutbahnya: Segala puji bagi Allah yang terpuji dengan segala nikmat-Nya, yang disembah dengan ketentuan-Nya, yang ditaati dengan kekuasaan-Nya, yang ditakuti azab dan kekuasaan-Nya, yang meliputi perkara-Nya di langit dan bumi-Nya, yang menciptakan makhluk dengan takdir-Nya, yang mengistimewakan makhluk-Nya dengan hukum-Nya dan memuliakan mereka dengan agama-Nya, yang menjadikan mereka mulia dengan Nabi-Nya Muhammad saw. Sesungguhnya Allah nama-Nya Maha Mulia, Maha Tinggi dan Maha Agung. Ia telah menjadikan mushaharah (hubungan keluarga karena pernikahan) sebagai sebab penerus generasi, perkara yang menjadi sebab penyambung keluarga dan penerus generasi manusia. Allah yang Maha mulia firman-Nya menyatakan: Dialah yang menciptakan manusia dari air kemudian menjadikan manusia punya keturunan dan mushaharah, dan Tuhanmu Maha Kuasa. (Al-Furqan: 54). Perkara Allah swt berlaku dalam ketetapan-Nya, ketetapan-Nya berlaku dalam takdir-Nya, setiap ketetapan mempunyai takdir, setiap takdir mempunyai ajal, dan setiap ajal mempunyai kitab, Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan (apa yang dikehendaki), di sisi-Nya ada Ummul Kitab. (Ar-Ra'd: 39). Sesungguhnya Azza wa Jalla memerintahkan aku untuk menikahkan Fatimah puteri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikan sesungguhnya aku telah menikahkannya dengan maskawin empat ratus Fidhdhah ( dalam nilai perak), dan Ali bin Kemudian Nabi saw minta mangkok yang berisi kurma yang masih segar. Kemudian dihidangkan di depan kami, lalu beliau bersabda: Ambil lalu pergilah. Kemudian kami pergi. Ketika kami pergi datanglah Ali bin Abi Thalib (sa) datang kepada Nabi saw, lalu Nabi saw tersenyum dan bersabda: Sesungguhnya Allah telah memeritahkan aku untuk menikahkan kamu dengan Fatimah dengan mahar empat ratus fidhdhah (perak), jika kamu ridha hal itu. Ali (sa) menjawab: Aku ridha ya Rasulallah. Anas berkata: kemudian Nabi saw berdoa: Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan dari kalian berdua kebajikan yang banyak. Anas bin Malik berkata: Demi Allah, sungguh telah keluar dari mereka berdua kebajikan yang banyak. Muhibuddin Ath-Thabari Asy-Syafi'i berkata: Hadis ini juga diriwayatkan oleh Abul Khayr Al-Qazwini Al-Hakimi. Khutbah ini juga disebutkan dalam kitab: 1. Dzakhair
[wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing
Kalo saya sih mo ada artikel apapun (yang ditambah) dibawahnya itu, tidak merubah pikiran saya (ttg pengelolaan virus): tetap seperti apa yang dipikirkan pak Wikan. Cuma orang iseng aja kemudian ada yang mempergunakan hal ini untuk memperkeruh dan memanasi-manasi dgn bau agama dengan menambahkan sekelumit artikel tsb. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Dulu aku berpikir sama dengan wikan. Tapi begitu ada makhluk yang menyematkan artikel itu dibawah judul : kaum muslim harus bersatu bla bla bla. Saya kok mikirnya jadi lain. Yg sakit saya atau siapa sih ? Hwahaha Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 2 Apr 2008 15:55:15 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing Kalau menurut saya sih, yang ingin disampaikan oleh Bu Menkes adalah soal kerahasiaan/ketidakterbukaan negara2 maju dalam hal ini amerika dalam soal pengelolaan virus, dan ketidakadilan negara2 maju, yang justru malah disupport oleh WHO, lembaga kesehatan dunia dalam hal pengelolaan virus dan pembuatan antivirusnya. seperti kita tahu, negara2 tempat penderita flu burung kebanyakan adalah negara berkembang seperti vietnam, indonesia, etc. dan WHO meminta sampel virus itu, yang kemudian dimanfaatkan oleh negara maju dalam hal ini amerika. oleh amerika dibuatlah antivirusnya buat persediaan mereka, sementara indonesia sendiri harus membeli mahal obat antivirus flu burung itu dari amerika, padahal virusnya dari indonesia. di sinilah letak ketidakadilan negara maju soal pengelolaan virus dan antivirus. orang boleh berkilah ... lha bikin obat antivirus kan susah, yah pantes aja mahal harganya ... masalahnya, kita (indonesia) ngasih sampel flu burung itu gratis .. tis ... ke WHO yang malah dikasih ke Amerika dan diumpetin di lab yang dulunya bekas tempat penelitian bom atom. bu menkes bukannya menuduh bahwa virus itu buat dipake senjata biologis. bu menkes cuman bilang ... kita nggak tahu virus itu dipake buat apa ... bisa saja buat senjata biologis, lha wong penelitiannya aja rahasia, gak ada orang yang tahu, di tempat yang dulunya buat penelitian bom atom. makanya yang diminta oleh bu menkes adalah transparansi dan keadilan dalam pengelolaan virus, biar semua orang di dunia juga bisa mengakses obatnya dan gak perlu ada kecurigaan si virus itu mau dibuat apa. gitu. salam, -- wikan On 4/2/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:masarcon% 40gmail.com com wrote: Yah, artikel di bawah adalah tulisan seorang pakar farmasi dan bio engineering. Kalau bicara kemungkinan, justru mungkin sekali. Kalau masalah urusan politiknya, lain perkara. Yg pasti dia bilang kemungkinannya jauh karena sifat virus flu yg sangat tidak stabil. Sementara yg namanya militer butuh senjata yg bisa dikontrol collateral damagenya. Silakan dibaca artikelnya terutama di bagian penghabisan.
[wanita-muslimah] Being Worthy
Mental dan Moralitas Katakanlah, Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhan-ku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhan-ku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula). QS Al Kahfi:109 Semua ajaran agama pasti meyakini bahwa nabi Adam adalah manusia pertama ciptaanNya. Manusia sebagai pemimpin universal seluruh alam dan galaksi diluar planet bumi diyakini dan terbukti oleh hasil riset mempunyai energi dan akal yang luar biasa. Mengenai akal dan kecerdasan manusia sudah jelas asal usulnya, bahwa manusia memperolehnya langsung dari Allah SWT. Ketika nabi Adam diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama itu kepada para malaikat. Adam mendapat ilmu langsung dariNya sedangkan malaikat tidak diberi ilmu tentang itu. Mengenai energi yang dimiliki manusia, penelitian telah menunjukkan bahwa tiap manusia mempunyai energi di dalam tubuh yang mampu mengangkat sebagian pulau(James Ray). Jika kita membuka hasil-hasil kemampuan manusia di buku rekord dunia, maka banyak ditemukan semua hal yang tidak mungkin menjadi kenyataan terjadi dilakukan oleh manusia. Energi yang dimiliki manusia jika dihitung dengan kilowatt per jam, maka Anda, saya dan kita semua bernilai lebih dari uang milyaran dollar. Hal ini menunjukkan bahwa manusia adalah mahluk yang paling berguna. Anda harus berpikir sebagai orang yang berguna dan harus merasa berguna. Menjadi orang yang berguna tidak harus menjadi orang yang sombong, bangga atau pun mudah putus asa. Ahli filsafat Yunani Socrates yang lahir 2477 tahun lalu (469 BC). Socrates dinilai sebagai individu yang gaya hidunya eksentrik. Kebiasaannya duduk di dalam keranjang ayunan ketika berdiskusi tentang ilmu falak. Walau pun hidupnya sangat miskin namun dia tetap memberi diskusi kepada siapa siapa dengan gratis. Dia berguna bagi anak-anak muda di Athena pada masa itu. Socrates yang terkenal dengan karyanya Crito. Di dalam Crito ada premis moralnya: doing harm to people is wrong dan breaking fair agreement is wrong(49e). Terbukti bahwa jauh ribuan tahun lalu Socrates mengakui bahwa mustahil moralitas tanpa Tuhan. Maknanya jelas bahwa manusia yang bermoral adalah manusia yang selalu berdoa dan mohon diberi petunjuk olehNya. Hal kisah seorang karyawan curhat pada saya mengenai kekecewaan terhadap atasannya. Disebutkannya dia bekerja di bagian trouble shooting. Setiap ada masalah di tempat kerjanya dia sering menemukan penyebabnya dan dapat menyelesaikan masalah yang terjadi. Namun setiap penemuannya sampai ke tingkat atas, maka yang selalu mendapat pujian adalah atasannya langsung. Sehingga semangat kerjanya hilang Mengalami hal tersebut, saya katakan pada karyawan tersebut. Anda berhak merasa kecewa dan atas ide-ide Anda maka atasan yang naik pangkat dan mendapat promosi. Namun Anda harus tetap semangat kerja sebab Anda adalah orang yang sangat berguna bagi perusahaan dan berguna untuk rekan kerja, atasan dan keluarga yang Anda beri nafkah. Menjadi orang yang berguna, harus mempunyai sikap sebagai orang yang berpikir, merasa, bertindak yang berguna. Berguna sebagai satu kesatuan antara akal, pikiran, hati dan ruh (jiwa) manusia yang semangat bekerja. Hilangkan rasa kecewa dan tanamkan dipikiran bahwa bukan manusia atau perusahaan yang memberinya reward ketika menemukan ide baru sebagai trouble shooter. Namun balasan akan didapatkannya dari Allah SWT Sang Pemberi ilmu pengetahuan dan yang menimbulkan ide muncul di otaknya. Sebagai manusia dengan perannya masing-masing. Anda sebagai pelajar, guru, karyawan, pengusaha, penulis, musisi atau peran lainnya maka mintalah padaNya dalam doa-doa setiap saat dan setiap detik agar diberi hinayah dan hidayah. Diberi ide, petunjuk dan ilmu sebab Dia yang Maha Mengetahui. Megara,2 April 2008 Hartati Nurwijaya in Megara - Greece http://sumatra-bali-hartatinurwijaya.blogspot.com/ http://perkawinan-antarbangsa-loveshock.blogspot.com/ - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing
Aku nggak ngerti maksudnya lin. Bisa dijelaskan gak ? Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 03 Apr 2008 02:20:43 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing Kalo saya sih mo ada artikel apapun (yang ditambah) dibawahnya itu, tidak merubah pikiran saya (ttg pengelolaan virus): tetap seperti apa yang dipikirkan pak Wikan. Cuma orang iseng aja kemudian ada yang mempergunakan hal ini untuk memperkeruh dan memanasi-manasi dgn bau agama dengan menambahkan sekelumit artikel tsb. wassalam, --- In wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Dulu aku berpikir sama dengan wikan. Tapi begitu ada makhluk yang menyematkan artikel itu dibawah judul : kaum muslim harus bersatu bla bla bla. Saya kok mikirnya jadi lain. Yg sakit saya atau siapa sih ? Hwahaha Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 2 Apr 2008 15:55:15 To:wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kaum Muslim Harus Bersatu, Lawan Penindasan Asing Kalau menurut saya sih, yang ingin disampaikan oleh Bu Menkes adalah soal kerahasiaan/ketidakterbukaan negara2 maju dalam hal ini amerika dalam soal pengelolaan virus, dan ketidakadilan negara2 maju, yang justru malah disupport oleh WHO, lembaga kesehatan dunia dalam hal pengelolaan virus dan pembuatan antivirusnya. seperti kita tahu, negara2 tempat penderita flu burung kebanyakan adalah negara berkembang seperti vietnam, indonesia, etc. dan WHO meminta sampel virus itu, yang kemudian dimanfaatkan oleh negara maju dalam hal ini amerika. oleh amerika dibuatlah antivirusnya buat persediaan mereka, sementara indonesia sendiri harus membeli mahal obat antivirus flu burung itu dari amerika, padahal virusnya dari indonesia. di sinilah letak ketidakadilan negara maju soal pengelolaan virus dan antivirus. orang boleh berkilah ... lha bikin obat antivirus kan susah, yah pantes aja mahal harganya ... masalahnya, kita (indonesia) ngasih sampel flu burung itu gratis .. tis ... ke WHO yang malah dikasih ke Amerika dan diumpetin di lab yang dulunya bekas tempat penelitian bom atom. bu menkes bukannya menuduh bahwa virus itu buat dipake senjata biologis. bu menkes cuman bilang ... kita nggak tahu virus itu dipake buat apa ... bisa saja buat senjata biologis, lha wong penelitiannya aja rahasia, gak ada orang yang tahu, di tempat yang dulunya buat penelitian bom atom. makanya yang diminta oleh bu menkes adalah transparansi dan keadilan dalam pengelolaan virus, biar semua orang di dunia juga bisa mengakses obatnya dan gak perlu ada kecurigaan si virus itu mau dibuat apa. gitu. salam, -- wikan On 4/2/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:masarcon% 40gmail.com com wrote: Yah, artikel di bawah adalah tulisan seorang pakar farmasi dan bio engineering. Kalau bicara kemungkinan, justru mungkin sekali. Kalau masalah urusan politiknya, lain perkara. Yg pasti dia bilang kemungkinannya jauh karena sifat virus flu yg sangat tidak stabil. Sementara yg namanya militer butuh senjata yg bisa dikontrol collateral damagenya. Silakan dibaca artikelnya terutama di bagian penghabisan. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme
Wahhh klo gitu ribett yaa jekk kan di negara kite ini korupsi udeh meraja lela, udah jadi tabiat sebagian banyak orang Apa itu juga harus di diemin ajee ato di empani... enggakan bosss... Sifat yang jelek itu pasti dirubah walaupun secara perlahan2.. Ayee juga yakin kalo anak si Boss or sudara nya udehhh ada kelainan baik bencis, gay, lesbi, suka nyuri, mreman or laiinnyaa..pasti di arahin supaya luruskan.. bukan d dukung or d fasilitasii.. Ga di dikelonin ajee kann Boss, biar jadi baikk.. Awak yakin Allah melarang sesuatu itu untuk kebaikan kita juga... Coba pikir kalo orang lesbi/gay semua.. Ga ada lagi dong kelanjutan sejarah manusiaaa, makanya Allah Swt Mengharamkan itu semua.. Dan itulah ujuan keminan kita semua supaya kita bisa mempertanggungjawabkan perbuatan kita semuaa... Tugas kita cuma menyampaikan dan mengajak pada kebaikan sprti yg telah di syariatkan Allah, Klpun mereka tidak mau mengikuti itu mejadi hak mereka, yang penting kita udah berusaha sebisa mungkin.. dan itu menjadi akan pertanggungjawaban mereka sendiri d hadapan Allah ntinyaa.. Ada betulnya pula ungkapan Kejahatan itu tidak hanya terjadi karna ada niat dari pelakuknya, tapi kejahatan bisa terjadi karena ada kesempatan... Melegalisasi sebuah bentuk ketidak baikan berarti membuka peluang orang untuk melakukan perbuatan tidak baik tsb... Smnt Rgd Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Kayak di film matrix yah, manusia bisa direkayasa dgn gampang. Emang beneran bisa ? Wong bikin kehamilan saja kayaknya masih ribet. Kata kata anda membius, seolah boss galak di kantor bisa direkayasa jadi ustad yg penyabar dgn sekali suntik, atau gadis solo yg lemah lembut bisa dirubah jadi gahar seperti xena dalam sekejab :) Yang kedua, di milis jurnal perempuan, malah ada yang berpendapat kalau untuk jaman sekarang sudah bisa bereproduksi dengan menggunakan dua sel telur. Jadi sperma dari laki laki sudah tidak diperlukan. Ini sama sama rekayasa lho, anda mau menerima yg semacam ini gak kira kira ? Resiprokal saja kan ? ___ Ketidakseimbangan hormon bisa saja memicu orientasi seksual seseorang. Apalagi kalau ketidakseimbangan hormonnya sudah terjadi sejak masih kecil, makin mudah terlihat perbedaannya. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual
Pak Aly, sebagian orang bergerak di mainstream, sebagian (kecil) lagi di irisan-irisan atau frontier. Nah, bu Musdah adalah salah satu ulama yang ada di frontier - yang tentu saja kelompok di mainstream belum tentu mengerti wawasan yang ada di ufuk sana. In any case, kita kudu menghargai semangat ini kalau itu untuk kebaikan. Apakah bu Musdah mengajarkan keburukan? kan nggak, blio mengajak kita untuk berada pada level playing field yang sama dalam kemanusiaan yang dilandaskan pada kesalehan. Lalu disitirnya ayat untuk mengkonfirmasikan pendapatnya itu. Bukannya begitu? Ketika kita membahas ini sebaiknya menerapkan prasangka baik (khusnuzzon) pada ulama2 ini sebagai agent of change (khalifah), bukannya character assasination, seperti yang ditulis Pak A Husaini dan Pak Aly sendiri. Bu Musdah kan track recordnya jelas. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Mia, Bingung yah dengan Prof Dr. Musdah.. Bu Musdah byk bergerak di lembaga demokrasi perempuan.. smp2 minta jatah kursi lebih byk di DPR untuk perempuan... Skrng byk ngupas ayat yg gak di mengerti secara luas... Mungkin bu musdah sama dengan budayawan Nur wahid .. susah dipahami masyarakat umum.. mungkin juga menuju gaya Gus Dur he3... kdng susah ditebak... maaf sy baru sekali ikut ceramahnya bu musdah.. Padahal kalau bu musdah lebih byk mengupas masalah kehidupan Pendidikan anak perempuan, bgmn seorang ibu mendidik anak2 di rumah dengan islami, bgmn menjadi istri yg baik buat suami...baik perempuan pekerja atau perempuan usahawan atau perempuan ibu RT saja akan lebih mantep buat bu musda.. Al-Quran, hadist cukuplah kita kembali sebagai rujukan apalagi bu Mia lebih tau bahasan tafsir dan punya referensi bukan prof DR yang terkadang masih ada emotional atau keluar rule... anjlok deh kereta dari rel he3 nanti menhub lagi yg disalahin he3... slm, ali --- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Baca artikel A. Husaini saya suka karena jadi banyak tahu tentang berita/topik yang lagi dievaluasinya, karena kan kalo baca koran kan sepotong-potong, kadang cuman headline doang dan beberapa baris, lagian kadang koran ngutipnya suka nggak jelas. Sedangkan A. Husaini biasanya mendeskripsikan yang lagi dievaluasinya lebih panjang lebar, maklum basisnya akademis. Tapi tulisannya sendiri blio sering undermine dengan mengatakan misalnya sbb: Namun, jika kita ikuti kisah perjalanan intelektual Prof. Musdah Mulia, kita sebenarnya tidak terlalu heran. Sejak awal, cara berpikirnya sudah kacau. Dia seenaknya sendiri mengubah-ubah hukum Islam, untuk disesuaikan dengan cara pandang dan cara hidup Barat.. Masak akademisi bilang ke intelektual lain 'kacau dan seenaknya..cara hidup barat'...dsb. Kalau saya meliatnya Bu Musdah itu ulama yang berani banget (kalo bukan nekat). Mungkin ini bentuk amal nyata dari yang ditulis Karen Armstrong dalam Great Transformation bahwa ummat mesti menuliskan lagi ayat-ayat sucinya... untuk membentuk visi baru mencairkan sifat kekerasan kita yang inheren dalam kitab-kitab suci kita. Lepas dari benar-salan, setuju atau tidak, kita mesti mendukung dan mendapat inspirasi dari keberanian ulama-ulama seperti ini, yang lain misalnya Amina Wadud dengan imam perempuan, dan jangan lupa banyak ulama2 kita dulu sudah menihilkan hukum rajam, qishas, perbudakan dll. Tinggal diterusin saja kerja dan semangatnya. salam Mia
[wanita-muslimah] BOIKOT PRODUK DARI BELANDA
BOIKOT PRODUK DARI BELANDA yaitu by Brand name: Ariel -Pencuci Lantai/Pakaian Bertolli -Minyak Masak Breeze -Pencuci Kain Cif -Pencuci Lantai Clear -Shampoo Coklat Kinder Bueno -Coklat Doriana - Keju Krim Dove -Mandian Dumex -Susu Tepung Dutch Lady - Susu Ferrero Duyvis -Makanan Ringan Fair Lovely -Produk Kecantikan Gouda -Keju ING -Insurans Kieldsens -Coklat Knorr -Perisa Makanan abello -Lip Balm Ladys Choice -Magerin Lego -Kismis Lipton -Teh Lux -Mandian Nutricia -Susu Bayi Omo -Pencuci Lantai/Pakaian Philips -Barangan Elektrik Pickwick -Teh Planta -Magerin Ponds -Produk Kecantikan Radiant -Deodoran Rexona -Deodoran Robin -Pencuci Lantai/Pakaian Roche - Coklat Shell -Minyak Slimfast -Produk Pelangsing Sun -Pencuci Kain Sunlight -Magerin/Pencuci Pinggan Sunsilk -Shampoo Surf -Pencuci Kain Unilever -Syarikat(*) Vaseline -Lip Balm Venz -Mentega Walls - Ais Krim Wishbone -Pencuci Kain (Sumber dari web PPIM - Persatuan Pengguna Islam Malaysia) (*)perusahaan berkaitan dengan Indonesia?) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?
memang begitu ulasan di link yang saya sebutkan sebelumnya ... ini saya salin tempel lagi ... http://www.christianindex.org/2391.article bisa sharing opini anda tentang film facing the giant ini? satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea [EMAIL PROTECTED] wrote: dakwah kristen yg menurut sy cukup apik yaa.. 'facing the giant' mprie --- rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: wah, wikan harus jeli nih dalam menggeneralisasi. 'film dakwah' di hollywood itu yang mana? yang bagaimana? saya yakin (di luar passion of christ-nya kangmas mel gibson) bahwa di hollywood, ada film dakwah yang bulat-bulat memuat muatan gereja. jika hanya ambil satu film, apalagi home alone, ya jelas 'samar- samar'. coba lihat 'constantine' dengan bintang uda keanu reeves. jelas sekali di sana bermain pernak-pernik keyakinan kristiani, mulai dari gambaran apa itu malaikat, setan, neraka, tuhan, kebaikan dan kejahatan. bagaimana dengan film horor yang church/christian based macam 'omen' atau 'exorcist'? mungkin versi islam lokal-nya malah belum ada ...! :-) coba lihat pembahasan insan kristiani seputar film dan keimanan di link2 berikut: http://www.christianindex.org/2391.article
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme
Prie: kalau suatu saat gay atau lesbian ini dianggap sebagai penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan penyembuhannya. Katanya kan semua penyakit diturunkan Allah berpasangan dengan obatnya, selama bukan ketuaan. Prof. Fukuyama yang neolib think thank itu memisalkan begini, kalau pada suatu saa ada pil anti hormon gay yang bisa ditelan ibu hamil untuk mencegah gay, misalnya saja. Tapi...bagaimana kita menyikapi kelompok anak gay yang lahir karena ibunya nggak minum pil anti gay, karena sebab apapun, kemungkinannya kan besar. Artinya, nanti dan sekarang, ada atau nggak ada pil anti gay - pertanyaannya tetep sama berkenaan dengan 'social contract' antar manusia: bagaimana meraih mayoritas dan 'yang dianggap' minoritas pada level playing field yang sama berdasarkan indikator kesalehan? Kan itu inti dari pendapat bu Musdah sambil menyitir ayat untuk mengukuhkan makna kontrak sosial antar kita itu? Prie: Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main boneka nantinya bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada betulnya, karena dia terbiasa dengan ... dunia feminin(??), sehingga lebih nyaman u menonjolkan identitas femininnya Memangnya kenapa kalau anak laki di-ekpose main boneka dan menonjolkan sisi femininnya? Dicari: laki2 feminis. Emangnya kenapa kalau anak prp di-ekpose mainan mobil2an dan menonjolkan sisi maskulinnya? Dicari: perempuan maskulin. Dan alangkah baiknya seseorang yang mempunyai kualitas terbaik dari sisi maskulin maupun feminin, karena maskulin dan feminin adalah sifat yang kita nisbatkan sebagai sifat Allah dalam asmaul husna. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini hanya pendapat pribadi, karena sehari2 sy berkecimpung dalam bidang kesehatan, sy cuma liat fenomena gay dan lesbian ini dari sisi kesehatan Dari pandangan anatomis memang ada perbedaan di bagian tertentu di otak antara otak laki-laki, perempuan, dan gay ... mungkin dari situ dikatakan bahwa perilaku seksual adalah bagian dari kodrat, ga bisa diubah... Hanya saja sampai saat ini dunia kesehatan masih terus berkembang, yg tadinya dibilang 'ga mungkin' sudah ada yg berubah jadi 'bisa diatur' ... demikian juga dengan penelitian ttg otak ... Sperti yg kita ketahui, kimiawi tubuh dan emosi berhubungan erat. Kalau ada sesuatu yg merubah kimiawi tubuh, misal makanan tertentu, emosi pun ikut berubah. Kalo emosi berubah, otomatis kimiawi tubuh pun berubah. Masalahnya, perubahan ini untuk organ lain mungkin ga terlalu signifikan, tapi untuk otak, perubahan ini sangat menentukan perkembangannya. Otak kan sperti otot, kalau tiap hari dilatih yaa terbiasa dengan suasana latihannya. Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main boneka nantinya bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada betulnya, karena dia terbiasa dengan ... dunia feminin(??), sehingga lebih nyaman u menonjolkan identitas femininnya Belum lagi masalah hormon. Secara alami laki-laki punya hormon perempuan, dan perempuan pun punya hormon laki-laki di tubuhnya. Ketidakseimbangan hormon bisa saja memicu orientasi seksual seseorang. Apalagi kalau ketidakseimbangan hormonnya sudah terjadi sejak masih kecil, makin mudah terlihat perbedaannya. Beberapa waktu yl sempet dibahas ttg ibu2 yg membunuh anaknya, sy melihat fenomena ini dari sisi kesehatan. Ada kalanya kekurangan nutrisi tertentu membuat orang berubah, sperti misalnya kekurangan B12, atau beberapa vitamin B lainnya. Kalo kurangnya ga banyak, mungkin cuma jadi stress aja, ato depresi ... (cuma??), tapi kalo kurangnya sangat banyak, mungkin bisa jadi 'ga waras', autis, disorder lainnya... kalau suatu saat gay atau lesbian ini dianggap sebagai penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan penyembuhannya. Katanya kan semua penyakit diturunkan Allah berpasangan dengan obatnya, selama bukan ketuaan. mprie --- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Maksudnya bu Musdah bahwa aspek Islam mengakui orientasi gay, mungkin bisa dimengerti dari konteks sosialnya yaitu hak dan kewajiban yang dijamin Islam untuk semua manusia, tapi bu Musdah mengekspressikannya dalam bahasa agamis dengan menyitir interpretasi ayat. Menyitir ayat emang tricky dan kadang serba salah. Kalo terlalu harafiah dibilang fundamentalis, kalo nggak menyebut sama sekali jadi sekular banget, atau kurang dimengerti oleh orang2 Indonesia yang banyak demen bahasa agamis. Dalam aspek sosial ini aku kira kita semua paling sedikit berada di level playing field yang sama dong, abis gimana lagi? Misalnya nih, kalo anakku gay - aku tetep akan make sure anakku mendapatkan hak2 kemanusiaannya, selain menjalankan kewajibannya - walaupun instink emak kuatir karena kan ego emak pingin anaknya ideal, popular, bahagia forever and ever... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Floradianti Pamungkas florapamungkas@ wrote: Untuk menyegarkan ingatan, berikut ini
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual
Pak Aly, Di mata bu Mia, Musda Mulia adalah sosok ulama. Dan ini saya kira hak bu Mia atau siapapun untuk memberi label apapun buat orang yang visi dan misinya memang dianggap apresiatif dan kondusif. Jadi sampai kapanpun, opini macam pak Adian Husaini dari kalangan intelektual muslim, atau dari siapapun yang mewakili strata manapun, tidak akan bisa nyambung dalam konteks kategorisasi Musdah Mulia ini karena sudah ada peer-grouping, atau asosiasi diri yang terlibat. Jadi biarlah masing-masing dengan pendapatnya, selama bisa saling menghargai saja, minimal simpati kalo bisa malah empati. Bu Mia, lepas dari konstruk sosial soal adanya mainstream atau tidak, apa yang dilalukan oleh Musda Mulia ini jelas setataran dengan awak JIL yaitu mencoba mengklaim kebenaran menggunakan logika dan mind-set subjektif (at least subjektif buat para oposannya) sambil di saat yang sama meyakinkan 'kesalahan' dan 'kekeliruan' para ulama salaf dan khalaf atas hal-hal tertentu yang didukungnya. Musda Mulia kan mulai muncul namanya setelah berhasil menelurkan CLDKHI tempo hari bersama 'team' nya itu. 'Keuntungan' Musda Mulia adalah dia memilih duduk di sisi ring yang memang punya kapasitas dan kapabilitas kuat dari segi dana dan media, sehingga proyeksi keulamaan/intelektualitasnya jadi sangat teramplifikasi berlipat- ganda dibanding, misalnya, ibu Aisyah Girindra atau ulama wanita seperti beliau yang bersebrangan. Buat saya, Musda Mulia memang bukan ulama dalam konteks 'standar- normal' yang menghargai tradisi islam. Musda Mulia adalah ulama yang sebanding dengan Ulil, Moqsith, Zainun Kamal, dkk (saya kira bisa dilihat list-nya di buku karangan Budi Handrianto 50 Tokoh JIL itu) dalam konteks liberalisasi (pemikiran) islam. Tidak lebih. Bukannya tidak ada yang bisa mengerti pemikiran Musda Muliah, sebagaimana juga bukannya tidak ada yang bisa mengerti pemikiran awak JIL atau siapa saja yang sepemahaman. Justru pemikiran mereka jelas sekali ... rancunya. Hanya saja, mereka menggunakan paradigma 'baru' yaitu pendekatan yang rasional dan terkesan logis sehingga buat sementara kalangan muslim yang tidak paham ada apa dibalik paradigma ini, tentu akan terkesima dan apresiatif sekali. Dan yang menarik menurut saya, klaim keulamaan Musda Muliah (dan rekan2 'seperjuangan' dia) bukan berasal dari ummat (atau menurut terma ibu 'mainstream') tapi dari sesama penggiat liberalisasi islam yang lalu disosialisasikan sehingga muncuk kesan bahwa keulamaan ini memang sewajarnya ia sandang. Dan memang ummat masih cukup 'polos' untuk tidak dikatakan 'bodoh' untuk bisa melihat beyond gelar dan titel, termasuk afiliasi institusi. Jadi wajar saja para penggiat liberalisasi islam ini masih memandang perlu penyandangan gelar, titel dan afiliasi institusi ini, semata hingga agenda mereka untuk 'memegang' posisi strategis di negeri ini pasca Orba tercapai, layaknya status menteri agama di masa S. Harto sebagai alat penguasa anti-islam berinteraksi dan memaksakan kemauannya pada ummat. Saya akui, Muslimah Progresif-nya Musda Mulia memang bagus dari segi untaian kata, tapi tetap saja rancu. Kebathilan yang indah tidak akan membuatnya menjadi Kebenaran. Malah Kebenaran bisa disalahgunakan untuk Kebathilan. Bukankah ini yang dilakukan oleh Musda Muliah tiap kali ia bersembunyi di balik ayat-ayat Allah atau Hadis Rasulullah, sebagaimana Moqsith melakukannya dalam desertasinya? Intelektual tidak mutlak benar. Tidak sedikit karya yang diklaim ilmiah tapi miskin scientific accoutability, semata hanya bermain data dan referensi saja. At the end of the day, niat lah yang akan eventually mengungkapkan fakta sesungguhnya ... di dunia ini atau jelas di akhirat nanti. salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Aly, sebagian orang bergerak di mainstream, sebagian (kecil) lagi di irisan-irisan atau frontier. Nah, bu Musdah adalah salah satu ulama yang ada di frontier - yang tentu saja kelompok di mainstream belum tentu mengerti wawasan yang ada di ufuk sana. In any case, kita kudu menghargai semangat ini kalau itu untuk kebaikan. Apakah bu Musdah mengajarkan keburukan? kan nggak, blio mengajak kita untuk berada pada level playing field yang sama dalam kemanusiaan yang dilandaskan pada kesalehan. Lalu disitirnya ayat untuk mengkonfirmasikan pendapatnya itu. Bukannya begitu? Ketika kita membahas ini sebaiknya menerapkan prasangka baik (khusnuzzon) pada ulama2 ini sebagai agent of change (khalifah), bukannya character assasination, seperti yang ditulis Pak A Husaini dan Pak Aly sendiri. Bu Musdah kan track recordnya jelas. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: Mbak Mia, Bingung yah dengan Prof Dr. Musdah.. Bu Musdah byk bergerak di lembaga demokrasi perempuan.. smp2 minta jatah kursi lebih byk di DPR untuk perempuan... Skrng byk ngupas ayat yg gak di mengerti secara
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual
Pak Satriyo, dari postingan2 saya terdahulu 'ulama' di sini saya refer ke A.Husaini dan Musdah M., maksudnya akademisi islamologi, gitu. Saya mendapat gambaran diskusi gay lebih lengkap baca tulisan akademisi A.Husaini, ketimbang baca koran. Tapi saya juga mengkritisi akademisi A.Husaini yang melancarkan character assasination kepada akademisi lainnya. Satriyo: sudah ada peer-grouping.. dan kemudian: ..Musda Mulia adalah ulama yang sebanding dengan Ulil, Moqsith, Zainun Kamal... Pak Satriyo sedang melakukan peer-grouping. Satriyo:..Justru pemikiran mereka jelas sekali ... rancunya juga: ..Bukankah ini yang dilakukan oleh Musda Muliah tiap kali ia bersembunyi di balik ayat-ayat Allah atau Hadis Rasulullah.. Ini contoh character assasination dan khusnuzzon, pak Satriyo menggiringnya ke situ tanpa memperhatikan substansi yang ingin dikemukakan bu Musdah. Jadi apa pendapat Pak Satriyo tentang substansi yang dikemukakan bu Musdah sambil menyitir ayat: bahwa manusia (mayoritas dan minoritas) itu berada pada level playing yang sama pada sisi kemanusiaannya berdasarkan indikator kesalehan? Apa ini namanya bukan ayat-ayat cinta? Dan bukankah bu Musdah memang sedang 'menuliskan kembali ayat-ayat' seperti yang dipesankan Karen Armstrong, sebetulnya lebih dari sekedar menyitir ayat? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Aly, Di mata bu Mia, Musda Mulia adalah sosok ulama. Dan ini saya kira hak bu Mia atau siapapun untuk memberi label apapun buat orang yang visi dan misinya memang dianggap apresiatif dan kondusif. Jadi sampai kapanpun, opini macam pak Adian Husaini dari kalangan intelektual muslim, atau dari siapapun yang mewakili strata manapun, tidak akan bisa nyambung dalam konteks kategorisasi Musdah Mulia ini karena sudah ada peer-grouping, atau asosiasi diri yang terlibat. Jadi biarlah masing-masing dengan pendapatnya, selama bisa saling menghargai saja, minimal simpati kalo bisa malah empati. Bu Mia, lepas dari konstruk sosial soal adanya mainstream atau tidak, apa yang dilalukan oleh Musda Mulia ini jelas setataran dengan awak JIL yaitu mencoba mengklaim kebenaran menggunakan logika dan mind-set subjektif (at least subjektif buat para oposannya) sambil di saat yang sama meyakinkan 'kesalahan' dan 'kekeliruan' para ulama salaf dan khalaf atas hal-hal tertentu yang didukungnya. Musda Mulia kan mulai muncul namanya setelah berhasil menelurkan CLDKHI tempo hari bersama 'team' nya itu. 'Keuntungan' Musda Mulia adalah dia memilih duduk di sisi ring yang memang punya kapasitas dan kapabilitas kuat dari segi dana dan media, sehingga proyeksi keulamaan/intelektualitasnya jadi sangat teramplifikasi berlipat- ganda dibanding, misalnya, ibu Aisyah Girindra atau ulama wanita seperti beliau yang bersebrangan. Buat saya, Musda Mulia memang bukan ulama dalam konteks 'standar- normal' yang menghargai tradisi islam. Musda Mulia adalah ulama yang sebanding dengan Ulil, Moqsith, Zainun Kamal, dkk (saya kira bisa dilihat list-nya di buku karangan Budi Handrianto 50 Tokoh JIL itu) dalam konteks liberalisasi (pemikiran) islam. Tidak lebih. Bukannya tidak ada yang bisa mengerti pemikiran Musda Muliah, sebagaimana juga bukannya tidak ada yang bisa mengerti pemikiran awak JIL atau siapa saja yang sepemahaman. Justru pemikiran mereka jelas sekali ... rancunya. Hanya saja, mereka menggunakan paradigma 'baru' yaitu pendekatan yang rasional dan terkesan logis sehingga buat sementara kalangan muslim yang tidak paham ada apa dibalik paradigma ini, tentu akan terkesima dan apresiatif sekali. Dan yang menarik menurut saya, klaim keulamaan Musda Muliah (dan rekan2 'seperjuangan' dia) bukan berasal dari ummat (atau menurut terma ibu 'mainstream') tapi dari sesama penggiat liberalisasi islam yang lalu disosialisasikan sehingga muncuk kesan bahwa keulamaan ini memang sewajarnya ia sandang. Dan memang ummat masih cukup 'polos' untuk tidak dikatakan 'bodoh' untuk bisa melihat beyond gelar dan titel, termasuk afiliasi institusi. Jadi wajar saja para penggiat liberalisasi islam ini masih memandang perlu penyandangan gelar, titel dan afiliasi institusi ini, semata hingga agenda mereka untuk 'memegang' posisi strategis di negeri ini pasca Orba tercapai, layaknya status menteri agama di masa S. Harto sebagai alat penguasa anti-islam berinteraksi dan memaksakan kemauannya pada ummat. Saya akui, Muslimah Progresif-nya Musda Mulia memang bagus dari segi untaian kata, tapi tetap saja rancu. Kebathilan yang indah tidak akan membuatnya menjadi Kebenaran. Malah Kebenaran bisa disalahgunakan untuk Kebathilan. Bukankah ini yang dilakukan oleh Musda Muliah tiap kali ia bersembunyi di balik ayat-ayat Allah atau Hadis Rasulullah, sebagaimana Moqsith melakukannya dalam desertasinya? Intelektual tidak mutlak benar. Tidak sedikit karya yang diklaim ilmiah tapi miskin scientific
[wanita-muslimah] Fwd: Western nations fail to practise what they preach - pendidikan moral?
Western countries fail to practise what they preach By Kishore Mahbubani SOMETHING remarkable has happened in the struggle for greater freedom and democracy. The world's most powerful nation and the traditional beacon for democracy, the United States, has slid backwards. One of the world's poorest nations and the world's most populous Islamic state, Indonesia, has moved distinctly forward. And yet Western discourse largely ignores this development, as evidenced by the sweeping speech on democracy delivered by the UK foreign secretary, David Miliband, in February. The first flaw of Western discourse is its inability to practise what it preaches in this respect: to speak truth to power. This is revealed in the reluctance of Western governments to discuss the most catastrophic reversal in the field of human rights: the decision by the US government to defend the use of torture. In the evolution of human rights there have been two quantum leaps: the first was the universal abolition of slavery; the second, the move towards abolishing torture. Ten years ago, if anyone had suggested the US would reintroduce torture, the answer would have been impossible! Yet the impossible has happened. Amnesty International has described Guantanamo as the gulag of our times. Despite their history of condemning human rights violations, no Western nation has condemned the US government for Guantanamo. Miliband's speech rightly applauded several brave Burmese people for standing up to the military government. They spoke truth to power, and at great personal risk. Sadly, even though he faced no personal risks, Miliband could not muster the courage to speak truth to power regarding Guantanamo. Even more tellingly, in the US there has been a broader reversal on many civil rights issues. In the face of threats from terrorism, the population has, in effect, accepted a reduction of civil liberties, symbolised by the Patriot Act. In so doing, Americans have revealed that in a crunch they behave no differently to other societies. When they feel threatened, they too are prepared to sacrifice civil liberties, thus providing a new negative role model for others. The second flaw in Western discourse is the refusal to recognise its track record of double standards in the promotion of human rights and democracy. When a Western country has to choose between promoting its values or defending its interests, interests always trump values. No Western country promotes democracy in countries where its interests would have to be sacrificed in doing so. But in states such as Burma and Zimbabwe, where no major Western interests are at risk, values can take primacy. When Tashkent agreed to host a valuable American military base in the battle against terrorism, British ambassador Craig Murray was forced to resign in protest against the silence of his government on human rights abuses in Uzbekistan. We are moving toward a more intelligent world. Globally, the number of highly educated people, especially in Asia, has never been higher. They can now make well-informed judgments about what the West does with human rights. Hence, while the West conducts a self-congratulatory conversation on the subject, the rest of the world sees an emperor with no moral clothing. The third flaw in Western discourse is that when presented with a choice between doing good and feeling good, the West almost always chooses the latter because it costs less. Burma exemplifies this best. History teaches that sanctions and exclusions have never succeeded in transforming societies. Engagement and dialogue over time lead to change. The tragedy of 20 years of isolation of Burma has done no good, even though the politicians of the West have felt good condemning the regime. A prominent Burmese intellectual, Thant Myint-U, grandson of U Thant, the former UN secretary general, wrote in the International Herald Tribune: What outside pressure can bring about democratic change? And why, after nearly two decades of boycotts, aid cut-offs, trade bans and diplomatic condemnation, are Burma's generals apparently more in charge than ever before? Are we really looking at Burma a country of 55mn people in the right way? The paradox here is that engaging Burmese generals will require political courage from Western politicians. They will have to justify this to their own people and perhaps pay a political price as a consequence. To avoid any risk, Western politicians heap praise (as Miliband does) on Burmese dissidents, lauding their courage while simultaneously demonstrating their own moral and political cowardice. The time therefore has arrived for a new discourse between the West and the rest on freedom and democracy. In December we will celebrate the 60th anniversary of the Universal Declaration of Human Rights. This may well provide an opportunity for the West to change course; nothing can or will prevent it lecturing the world on human rights. But it could nevertheless learn to do
[wanita-muslimah] FW: Istriku seorang Auditor
_ From: Sent: To: Subject: Istriku seorang Auditor Istriku seorang Auditor Saya menikahi wanita yang memiliki karir profesional: AKUNTAN PUBLIK. Ya, dia adalah seorang auditor. Dan coba tebak apa yang dilakukannya 1. Dia menyuruhku untuk menggunakan metode LIFO saat mengambil makanan yang disimpan di kulkas. Aduh ... 2. Dia menganggapku tidak berbakat dalam bermain dengan angka. Aku sih no problem, makanya dia yang mengurus anggaran rumah tangga. Eh, tiap akhir bulan dia bikin invoice tagihan profesional fee sama aku. Waktu kubilang kalau aku ini suaminya, bukan kliennya, dia malah minta advance payment. 3. Aku heran kenapa pengeluaran terus meningkat steadily, sehingga suatu hari, aku mengintip kertas-kertas yang ada di ordner berlabel Current File. Tak heran! Dia rupanya men charge mileage (jarak) dan overtime ke dalam anggaran rumah tangga. Dia juga menagihkan Out of Pocket Expense ke dalamnya. Dia gila, dan aku udah bilang itu ke dia. Eh, dia malah bilang, Ya enggaklah sayang, aku kan auditor ... 4. Setiap lembar kertas di rumah dicopy dan difilekan. Alasan dia, ada peraturan yang mengharuskan dia memaintain copy hasil kerjanya selama 10 tahun. Aku sungguh-sungguh khawatir ... 5. Dia bilang kalau dia cinta aku, dan aku bilang kalau aku cinta dia juga. Tapi tetap aja, dia tidak pernah percaya. Katanya, ada kemungkinan terjadi mis-statement. Dan dia memintaku membuat Representation Letter mengenai masalah ini ... Duhhh 6. Tahun lalu laporan keuangan rumah kami mendapatkan opini Qualified karena aku gak menyimpan supporting document atas expensesku. 7. Awalnya aku heran, kenapa setiap akhir tahun selalu berdatangan surat-surat dari seluruh famili, kolega, termasuk warung di depan rumah. Ternyata, istriku mengirimi Confirmation Letter kepada mereka semua. Waktu aku protes, dia bilang, konfirmasi dari pihak eksternal lebih realible. Cape deh 8. Waktu istriku masak, dia sering tidak mengikuti resep. Bila resep bilang, tambahkan setengah sendok garam, atau satu sendok teh gula, atau setengah gelas air, dia selalu tidak peduli. Dia bilang kalau itu tidak material bila dibandingkan dengan seluruh menu yang disiapkan. 9. Aku bilang, dia itu gila. Tapi anehnya, semua orang bilang kalau dia auditor. Di kamus, ternyata kata auditor bukan sinonim untuk kata gila. Pasti kamusnya ketinggalan zaman. 10. Waktu kami menikah, dia memberikan Engagement Letter padaku. Awalnya aku bilang, Oh, makasih ya sayang ... Ternyata setiap tahun dia memberikan surat yang sama. Katanya, standarnya mengharuskan dia melakukan itu bila ada indikasi kalau aku keliru memahami tujuan dan scope dari Engagement. Dia juga bilang, aku tidak bisa pisah dari dia begitu saja. Dia punya hak untuk didengar sebelum aku menunjuk orang lain. Dan dia juga menegaskan bila aku menunjuk orang lain menggantikan dia, maka harus ada komunikasi antara dia dan penggantinya, agar dia bisa menyampaikan keberatan profesionalnya. Mati kita ... 11. Phew ... Kadang kala, aku berpikir, kalau dia membahayakan going concernnya pernikahan ini. Duh ... Kok aku jadi kebawa-bawa dia ... 12. Ku kira pernikahanku ini sudah cukup gila, tapi ternyata ada temanku yang juga kawin dengan akuntan, punya cerita yang lebih parah. Istrinya mengkapitalisasi biaya pernikahan sebagai Preliminary Expenses, dan mengamortisasinya setiap tahun. Biaya- biaya yang dikeluarkan sebelum berumah tangga, juga dikapitalisasi sebagai biaya pra-pernikahan. Juga, waktu yang dihabiskannya selama pacaran sebelum menikah sedang dalam proses valuasi, untuk dimasukkan sebagai intangible assets. Teman-teman, berpikirlah dua kali sebelum menikahi auditor. Kalau kau sudah berpikir dua kali dan tetap memutuskan untuk menikahinya, pikirkan dua kali lagi. Kau harus mempertimbangkan besar risk sebelum memulai engagement. Duh Aku ternyata sudah gila. Aku, seorang auditee seumur hidup. Rudyanto Jakarta Indonesia
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Prie: kalau suatu saat gay atau lesbian ini dianggap sebagai penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan penyembuhannya. Katanya kan semua penyakit diturunkan Allah berpasangan dengan obatnya, selama bukan ketuaan. Prof. Fukuyama yang neolib think thank itu memisalkan begini, kalau pada suatu saa ada pil anti hormon gay yang bisa ditelan ibu hamil untuk mencegah gay, misalnya saja. Tapi...bagaimana kita menyikapi kelompok anak gay yang lahir karena ibunya nggak minum pil anti gay, karena sebab apapun, kemungkinannya kan besar. Artinya, nanti dan sekarang, ada atau nggak ada pil anti gay - pertanyaannya tetep sama berkenaan dengan 'social contract' antar manusia: bagaimana meraih mayoritas dan 'yang dianggap' minoritas pada level playing field yang sama berdasarkan indikator kesalehan? Kan itu inti dari pendapat bu Musdah sambil menyitir ayat untuk mengukuhkan makna kontrak sosial antar kita itu? Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh prie tea juga merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas) mengusahakan kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak bilang homo or lesbi bukan manusia. Manusia sakit. Prie: Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main boneka nantinya bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada betulnya, karena dia terbiasa dengan ... dunia feminin(??), sehingga lebih nyaman u menonjolkan identitas femininnya Memangnya kenapa kalau anak laki di-ekpose main boneka dan menonjolkan sisi femininnya? Dicari: laki2 feminis. Emangnya kenapa kalau anak prp di-ekpose mainan mobil2an dan menonjolkan sisi maskulinnya? Dicari: perempuan maskulin. Dan alangkah baiknya seseorang yang mempunyai kualitas terbaik dari sisi maskulin maupun feminin, karena maskulin dan feminin adalah sifat yang kita nisbatkan sebagai sifat Allah dalam asmaul husna. Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang dikhawatirkan bagi orang yang peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak imbang. Alangkah baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya dari pada (hormon) femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari kecil dibiasakan spt itu. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea prietea@ wrote: Ini hanya pendapat pribadi, karena sehari2 sy berkecimpung dalam bidang kesehatan, sy cuma liat fenomena gay dan lesbian ini dari sisi kesehatan Dari pandangan anatomis memang ada perbedaan di bagian tertentu di otak antara otak laki-laki, perempuan, dan gay ... mungkin dari situ dikatakan bahwa perilaku seksual adalah bagian dari kodrat, ga bisa diubah... Hanya saja sampai saat ini dunia kesehatan masih terus berkembang, yg tadinya dibilang 'ga mungkin' sudah ada yg berubah jadi 'bisa diatur' ... demikian juga dengan penelitian ttg otak ... Sperti yg kita ketahui, kimiawi tubuh dan emosi berhubungan erat. Kalau ada sesuatu yg merubah kimiawi tubuh, misal makanan tertentu, emosi pun ikut berubah. Kalo emosi berubah, otomatis kimiawi tubuh pun berubah. Masalahnya, perubahan ini untuk organ lain mungkin ga terlalu signifikan, tapi untuk otak, perubahan ini sangat menentukan perkembangannya. Otak kan sperti otot, kalau tiap hari dilatih yaa terbiasa dengan suasana latihannya. Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main boneka nantinya bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada betulnya, karena dia terbiasa dengan ... dunia feminin(??), sehingga lebih nyaman u menonjolkan identitas femininnya Belum lagi masalah hormon. Secara alami laki-laki punya hormon perempuan, dan perempuan pun punya hormon laki-laki di tubuhnya. Ketidakseimbangan hormon bisa saja memicu orientasi seksual seseorang. Apalagi kalau ketidakseimbangan hormonnya sudah terjadi sejak masih kecil, makin mudah terlihat perbedaannya. Beberapa waktu yl sempet dibahas ttg ibu2 yg membunuh anaknya, sy melihat fenomena ini dari sisi kesehatan. Ada kalanya kekurangan nutrisi tertentu membuat orang berubah, sperti misalnya kekurangan B12, atau beberapa vitamin B lainnya. Kalo kurangnya ga banyak, mungkin cuma jadi stress aja, ato depresi ... (cuma??), tapi kalo kurangnya sangat banyak, mungkin bisa jadi 'ga waras', autis, disorder lainnya... kalau suatu saat gay atau lesbian ini dianggap sebagai penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan penyembuhannya. Katanya kan semua penyakit diturunkan Allah berpasangan dengan obatnya, selama bukan ketuaan. mprie --- Mia aldiy@ wrote: Maksudnya bu Musdah bahwa aspek Islam mengakui orientasi gay, mungkin bisa dimengerti dari konteks sosialnya yaitu hak dan kewajiban yang dijamin Islam untuk semua manusia, tapi bu Musdah mengekspressikannya dalam bahasa agamis dengan menyitir interpretasi ayat. Menyitir ayat emang tricky dan kadang serba salah. Kalo terlalu harafiah dibilang fundamentalis, kalo nggak menyebut sama
[wanita-muslimah] Abstrak
Salam, Orang batak suka main gitar, Ah dasar orang batak. Orang jawa ngomongnya halus, memang orang jawa itu baik-baik. Orang batak ngomongnya kasar, karena orang batak kebanyakan dari Medan. Orang Islam adalah penduduk mayoritas di indonesia, karena itu Islam merupakan agama yang mengutamakan akhlak. Pernyataan seperti itu bagi kebanyakan kita tidak terlalu penting untuk diteliti maksudnya, yang penting pernyataan itu bikin kita tersinggung atau bikin kita terpuji jika mendengarnya. Kalau tersinggung tinggal marah dan gantian memaki, kalau terpuji atau merasa dipuji maka kita tinggal meng-iyakan omongan si penutur. Selanjutnya baca di : http://www.parapemikir.com/articles/6483/1/Abstrak/Page1.html Iman K. www.parapemikir.com __ Tired of visiting multiple sites for showtimes? Yahoo! Movies is all you need http://sg.movies.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?
assalamu alaikum, berikut adalah 'laporan' teman saya yang sedang hidup di Belanda, tentang frenzy dan kontroversi Fitna-nya Geert Wilders. apa Opa Djusfiq punya data lain yang membantah teman saya ini? salam, satriyo Kamis, 03 April 2008 Opini Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders? *Ekky Imanjaya* Mahasiswa S-2 Kajian Film Universitas Amsterdam, Belanda Akhirnya film *Fitna the Movie* besutan Geert Wilders (dan Scarlett Pimpernel) beredar juga di Internet, satu hari lebih cepat dari rencana. Dari Wikipedia, yang diklaim sebagai situs resmi setelah website awal ditutup provider-nya, film ini diunduh 1,6 juta kali dalam dua jam. Versi bahasa Inggrisnya diunduh 800 kali. Televisi *Het Gesprek* juga sudah menayangkannya lewat laptop. Seperti yang sering diulang-ulang oleh Wilders, isi film ini seputar pembuktian atau pembenaran ucapannya bahwa Al-Quran adalah kitab fasis, seperti *Mein Kampf* karya Hitler, dan mengajarkan terorisme. Dari segi isi, sama sekali tidak ada yang baru dari film ini, hanya seputar Islamofobia dan konsep jihad dari kelompok Islam garis keras. Tambahannya adalah isu lokal bahwa terjadi Islamisasi di Eropa, khususnya Belanda, dan itu mengancam kebebasan di sana. Islam telah menyihir Belanda, Parlemen: Tidak ada larangan burqa. Begitu isi kutipan dari film tersebut. Berdurasi 18 menit, film dibuka dengan karikatur Nabi Muhammad yang pernah dimuat di Denmark, lantas cuplikan ayat-ayat jihad, berbagai aksi terorisme atas nama Islam, kasus-kasus semacam Ayaan Hirsi Ali dan Salman Rushdie, dan penggalan ceramah garis keras. Lalu ada ramalan masa depan Eropa yang penuh darah seandainya Islam berkuasa. Misalnya, ada kartu pos bertuliskan Selamat Datang di Belanda dengan gambar berbagai masjid, dan bukan simbol semacam kincir angin. Padahal saat ini mencari masjid di Belanda susah sekali, dan hampir tak ada masjid berkubah atau berbentuk masjid seperti pada umumnya di negeri muslim. Aturannya pun sangat ketat, misalnya tidak boleh terdengar suara azan dan tidak boleh ada keluhan dari tetangga sekitar. Dalam film itu tidak ada suara narator, tidak ada suara dari kelompok Islam moderat atau liberal ataupun suara yang berseberangan lainnya. Film ini hanya berisi lagu usang bergaya pamfletis. Harap maklum, ini propaganda, sebuah genre yang sudah sangat kuno, mirip-mirip film propaganda zaman pendudukan Jerman atau Jepang. Masalahnya, ekspektasi saya ternyata berlebihan, karena dari segi kualitas juga film ini tak lebih dari karya amatir pengunggah sebuah klip video rumahan di *YouTube*. Malah terkesan membosankan. Berbeda jauh dengan, ambil contoh film sejenis, *Submission* karya Theo van Gogh. Wilders sangat sadar bahwa film adalah media ampuh untuk menyebarkan ide, tapi ia gagal mengkonkretkannya. Ada beberapa hal menarik dalam soal ini. Pertama, Wilders begitu ketakutan akan bertambahnya pendatang yang kebanyakan dari Maroko dan Turki dan menyimpulkannya sebagai ancaman Islamisasi Eropa (dan melenyapkan identitas kultural Belanda). Masalahnya adalah integrasi, dan bukan agama kaum imigrannya. Mengapa tidak berkutat pada hal hukum dan perundangan? Bukankah Belanda dikenal sebagai negara yang sangat ketat menegakkan hukum? Kedua, tentu saja hal ini mencederai semangat pluralisme dan multikulturalisme yang selama ini menjadi citra Belanda. Tidak sedikit yang sebal dengan pemimpin *Partij voor de Vrijheid* (Partai untuk Kebebasan) itu, entah karena dia mendominasi siaran televisi dan/atau ide yang dibawanya. Aduh, lagi-lagi berita soal Wilders!, tulis tabloid gratis berbahasa Inggris, *Amsterdam Weekly*, Volume 5 Issue 5 (31 Januari-6 Februari), di halaman sampul. Tabloid ini menangkap kegelisahan warga Belanda, Sebenarnya, Al-Quran atau Wilders yang menimbulkan krisis, sih?; Baguslah ada orang yang berteriak anti-Islamofobia. Saya sudah lelah dengan perilaku Wilders. Semangat anti-Islam ini sudah terlalu diekspos, dan saya pikir Geert Wilders menyebabkan lebih banyak masalah untuk masyarakat Belanda daripada yang pernah dilakukan Islam sendiri, kata beberapa warga Amsterdam saat diwawancarai tabloid tersebut. Demo anti-Wilders terjadi beberapa kali di Dam Square, Amsterdam. Pada 26 Januari, ribuan orang hadir, dan jumlah ini jauh lebih banyak dari demonstran pro- Wilders yang tampil sebelumnya tapi bubar beberapa jam sebelum jadwal. *Stop the witch hunt against muslims*, kata mereka. Yang terbesar adalah aksi dari *Netherlands Bekent Kleur* (Belanda Mengenal Warna, semacam koalisi pelangi) pada 21 Maret lalu. Sekitar 7.000 orang, dari kaum gay hingga pembela kemerdekaan Palestina, merayakan Hari Anti-Rasisme. Bidikan mereka sudah pasti Wilders, yang pada posternya digambarkan sebagai koboi penyebar semangat peperangan. Saya rasakan, suasana demonstrasi itu lebih mirip konser rakyat, dengan gerai pameran produksi dari berbagai lembaga swadaya masyarakat. Membalik teori Wilders, justru bagi mereka Wilders-lah yang mirip Hitler. Kelompok itu menyatakan bahwa muslim sudah menjadi bagian dari
Re: [wanita-muslimah] FW: Istriku seorang Auditor
Ngomong ngomong, ada peraturan untuk mengganti auditor independen setiap jangja waktu tertentu. Apakah prosedur ini sudah dilaksanakan ? Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual
Bu Mia, Lho, memang setiap kita pasti melakukan peer-grouping. Itu kan yang saya sampaikan sebelumnya? Jadi saya tidak menyatakan saya tidak melakukannya juga, krn ini keniscayaan belaka. Kan sesuai dengan petuah Rasul soal mencari teman/berteman kan? Soal character assassination, apa maksud ibu sama dengan husnuzhan (berbaik sangka) atau su-uzhan (berburuk sangka)? Sejauh saya pahami, character assassination itu lebih menjelekkan pribadi/karakter orangnya dan bukan pada pola fikir atau opininya. Jadi apa yang saya atau siapapun lakukan selama itu mengkritik atau menanggapi opininya atau cara berpikirnya, tentu ini bukan pembunuhan karakter. Soal pendapat saya tentang pernyataan Musda Mulia, saya masih belum mengerti benar maksudnya. Artinya saya belum sejauh menanggapi langsung komentarnya spt ibu tanyakan ini Jadi apa pendapat Pak Satriyo tentang substansi yang dikemukakan bu Musdah sambil menyitir ayat: bahwa manusia (mayoritas dan minoritas) itu berada pada level playing yang sama pada sisi kemanusiaannya berdasarkan indikator kesalehan? Apa ini namanya bukan ayat-ayat cinta? karena saya tidak tahu persis apakah memang maksud Musda Mulia ini spt yang ibu tanyakan. Tapi jika maksud ibu adalah menanyakan pendapat saya atas komentar Musda Muliah ini: Mengutip QS 49 ayat 3, Musdah menyatakan, salah satu berkah Tuhan adalah bahwasanya semua manusia, baik laki-laki atau wanita, adalah sederajat, tanpa memandang etnis, kekayaan, posisi social atau pun orientasi seksual. Karena itu, aktivis liberal dan kebebasan beragama dari ICRP (Indonesia Conference of Religions and Peace) ini, Tidak ada perbedaan antara lesbian dengan non-lesbian. Dalam pandangan Tuhan, manusia dihargai hanya berdasarkan ketaatannya. (spt ditulis oleh Adian Husaini) atau teks aslinya dari TJP, There is no difference between lesbians and nonlesbians. In the eyes of God, people are valued based on their piety maka saya hanya bisa bilang, kacau sekali cara Musda Mulia memandang siapa itu orang bertaqwa. apakah orang yang perilakunya dibenci Allah pantas disebut taqwa? apakah taqwa itu kata Musda Mulia atau kata Allah (dalam KitabNYA)? silakan saja Musda Muliah ingin berempati pada mereka yang menyimpang (dan ini jelas ada dalam Kitabullah spt diurai Adian Husaini, kec buat 'ulama' liberal yang sempit pandangannya ... hehehe) entah itu homo, atau apa saja -- dan kalo mau jujur hanya base on humanity, yang namanya pedofil, sex addict, atau semua kelainan seksual lainnya harus masuk dalam kotak yang sama dengan kaum homo-nya Musda Mulia -- tapi tidak usahlah berperan jadi juru bicara Tuhan, atau mengatasnamakan Islam sambil membunuh karakter para ulama salaf dan khalaf. itu saja ... :-) salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Satriyo, dari postingan2 saya terdahulu 'ulama' di sini saya refer ke A.Husaini dan Musdah M., maksudnya akademisi islamologi, gitu. Saya mendapat gambaran diskusi gay lebih lengkap baca tulisan akademisi A.Husaini, ketimbang baca koran. Tapi saya juga mengkritisi akademisi A.Husaini yang melancarkan character assasination kepada akademisi lainnya. Satriyo: sudah ada peer-grouping.. dan kemudian: ..Musda Mulia adalah ulama yang sebanding dengan Ulil, Moqsith, Zainun Kamal... Pak Satriyo sedang melakukan peer-grouping. Satriyo:..Justru pemikiran mereka jelas sekali ... rancunya juga: ..Bukankah ini yang dilakukan oleh Musda Muliah tiap kali ia bersembunyi di balik ayat-ayat Allah atau Hadis Rasulullah.. Ini contoh character assasination dan khusnuzzon, pak Satriyo menggiringnya ke situ tanpa memperhatikan substansi yang ingin dikemukakan bu Musdah. Jadi apa pendapat Pak Satriyo tentang substansi yang dikemukakan bu Musdah sambil menyitir ayat: bahwa manusia (mayoritas dan minoritas) itu berada pada level playing yang sama pada sisi kemanusiaannya berdasarkan indikator kesalehan? Apa ini namanya bukan ayat-ayat cinta? Dan bukankah bu Musdah memang sedang 'menuliskan kembali ayat-ayat' seperti yang dipesankan Karen Armstrong, sebetulnya lebih dari sekedar menyitir ayat? salam Mia
[wanita-muslimah] Paradoks Katrin Bandel
Gile bener! Seru banget nih di milis jp setori antara katrin bandel, saut situmorang, mikalejohain cs, vs manneke budiman, gadis arivia, dewi candraningrum, cs Saya kutipkan sedikiit aja yah. Lebih lengkapnya ikutan milisnya saja langsung. --Original Message-- From: Katrin Bandel To: [EMAIL PROTECTED]; Subject: RE: [Jurnal Perempuan] Paradoks Katrin Bandel Kedua kutipan dari email saya di bawah membicarakan hal yang berbeda, dalam konteks yang berbeda pula. Kutipan pertama (yang Anda beri judul Katrin yang ingin tahu) secara khusus membicarakan kasus keterlibatan GM dalam pemberian hadiah Prince Claus Award. Kutipan kedua (Katrin yang tidak peduli atas ingin tahu) membicarakan pesan esei saya secara umum, dalam rangka menjawab tuduhan bahwa esei saya sekadar mengumbar gosip belaka. Seperti yang sudah saya katakan dalam email yang Anda kutip itu, saya menulis tentang citra KUK di Eropa, dan untuk itu sumbernya adalah teks-teks yang dipublikasikan di Eropa sendiri. Dalam membaca teks-teks tersebut, saya menemukan bahwa Ayu Utami dan KUK secara umum direpresentasikan dengan cara yang berlebihan dan tidak realistis. Representasi itu jelas menguntungkan bagi KUK. Namun sejauh mana semua itu disengaja oleh KUK atau tidak, tidak bisa saya jawab. Mengenai hal itu saya rasa tidak masuk akal Ayu Utami atau GM diwawancarai, dengan alasan yang sederhana saja: Kalau 1. tidak benar bahwa KUK sengaja memberi keterangan yang tendensius atau tidak sesuai dengan kenyataan untuk menaikkan pamor KUK di luar negeri, tentu mereka akan mengatakan bahwa apa yang saya temukan dalam tulisan-tulisan di Jerman, Austria dan Belanda yang saya bahas dalam esei saya itu berdasarkan kesalahpahaman atau isapan jempol penulisnya saja. Sedangkan kalau 2. benar bahwa KUK sengaja memberi keterangan yang tendensius atau tidak sesuai dengan kenyataan untuk menaikkan pamor KUK di luar negeri, mana mungkin mereka akan mengakuinya secara terbuka? Artinya, jawaban yang diberikan kemungkinan besar akan sama saja. Lha, kalau begitu, apa manfaatnya wawancara? Kembali pada kutipan pertama dari email saya. Dalam esei saya, dan dalam email-email di milis itu, saya mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengekspresikan kecurigaan dan untuk mengajak pembaca saya ikut curiga. Dalam kasus tulisan atau pidato GM tentang Ayu Utami memang akan menarik kalau ada tanggapan dari GM sendiri, mungkin juga dari Ayu Utami atau orang TUK lainnya. Tapi saya heran dengan sikap kalian di milis ini. Memangnya GM dan Ayu Utami itu jauh lebih hebat dan penting daripada kita-kita ini, sehingga saya mesti secara khusus menghadap beliau-beliau itu untuk melakukan wawancara? Kenapa mereka tidak diundang saja ikut berdiskusi di sini dengan kita? Baiklah, di bawah ini saya akan mengajukan beberapa pertanyaan khusus pada GM. Yang punya alamat email GM, tolong memforwardkannya. Seandainya GM berkeberatan menjadi anggota milis ini, balasan bisa dikirim pada saya atau pada anggota milis ini yang lain, kemudian saya/anggota milis itu yang memforwardkannya kemari. kepada Goenawan Mohamad: Dalam rangka mendiskusikan esei saya tentang politik sasta KUK di Eropa yang sedang dimuat di Republika (baru terbit dua dari tiga bagian), di milis [EMAIL PROTECTED] timbul beberapa pertanyaan mengenai keterlibatan Anda dalam pemberian hadiah Prince Claus Award pada Ayu Utami. Beberapa anggota milis tersebut, termasuk Manneke Budiman dan Gadis Arivia, menganjurkan agar saya melakukan klarifikasi dengan Anda secara langsung, antara lain karena persoalan ini berkaitan dengan nama baik Anda, Ayu Utami dan KUK. Berikut pertanyaan yang ingin saya ajukan: ___ cut ___ Lebih lengkapnya bisa dibaca di milis jurnal perempua@ yahoogroups.com Kagak etis kan kalau crossposting terus. Salam, Ari Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Paradoks Katrin Bandel
On Thu, Apr 3, 2008 at 12:43 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Gile bener! Seru banget nih di milis jp setori antara katrin bandel, saut situmorang, mikalejohain cs, vs manneke budiman, gadis arivia, dewi candraningrum, cs Saya kutipkan sedikiit aja yah. Lebih lengkapnya ikutan milisnya saja langsung. ... ___ cut ___ Lebih lengkapnya bisa dibaca di milis jurnal perempua@ yahoogroups.com Kagak etis kan kalau crossposting terus. Ah itu mah ga ada hubungannya sama pahala dosa, beh! tergantung niat saja. jika berguna, ya keep it up! thanks for sharing ... :-) -- Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang [Non-text portions of this message have been removed]