[wanita-muslimah] Re: Mengurai Permasalahan Pornografi Anak

2008-08-12 Terurut Topik Lina Dahlan
Silaken mau mendiskusikan soal pornografi anak sebagai langkah nyata 
mendukung perlindungan anak terhadap pornografi...

Silaken mau membuat RUU Pornografi sebagai langkah nyata mendukung 
perlindungan anak terhadap pornografi ...

Namun persilaken saya juga untuk mengajak wanita/ibu2 muslimah untuk 
berjilbab sebagai langkah awal ato langkah nyata mendukung 
perlindungan anak terhadap pornografi...

Semoga...

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 *Mengurai Permasalahan Pornografi Anak*
 
 Oleh: Dewi Astuti
 
 
 
 Saat ini pembahasan RUU Pornografi di DPR  telah masuk tahap Tim
 Sinkronisasi. Itu berarti RUU Pornografi tidak lama lagi akan 
disahkan.
 Proses pembuatan RUU tidak transparan. Sejak adanya naskah akademik 
RUU
 Pornografi pada 13 Desember 2007, proses pembuatan RUU ini tidak
 melibatkanmasyarakat. Daftar Inventaris Masalah RUU tidak dibahas di
 Panitia Khusus
 (Pansus), namun di Panitia Kerja (Panja) yang dilakukan secara 
tertutup,
 utamanya pasal-pasal yang masih menimbulkan perdebatan. Padahal, 
adalah
 sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui perdebatan 
substansial
 pengaturan pornografi di DPR.
 
 
 
 Sejak awal, RUU ini menuai polemik. Di dalam masyarakat saat ini 
terpecah
 menjadi dua kutub yaitu: menolak atau  mendukung RUU Pornografi. 
Mereka yang
 mendukung cenderung menutup dan melarang keras semua jenis 
pornografi
 serta mengatur perilaku individu baik di ruang publik maupun di 
ruang privat
 sehingga batas-batas pornografi menjadi tidak jelas. Sementara 
mereka yang
 menolak berpendapat bahwa substansi RUU Pornografi mengancam 
budaya
 Nusantara yang telah ada selama ratusan tahun dan menghilangkan 
kebebasan
 individu hingga ke ruang privat. Selain itu, aturan pornografi 
sudah diatur
 di KUHP, UU Penyiaran, dan UU Perfilman. Khusus untuk aturan 
pornografi
 anak, telah diatur dalam UU Perlindungan Anak.
 
 
 
 Fokus tulisan ini adalah pornografi anak. Apa sebenarnya masalah 
pornografi
 anak? Apa saja prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengaturan 
pornografi
 anak? Bagaimana alternatif yang tersedia untuk mengatur pornografi 
anak?
 Benarkah sudah cukup diatur dalam UU Perlindungan Anak?
 
 * *
 
 *Pornografi dan Dampaknya bagi Anak*
 
 
 
 *Optional Protocol to the Convention on the Rights of the Child on 
the sale
 of children, child prostitution and child pornography* yang telah
 ditandatangani Indonesia pada 24 September 2001 mendefinisikan  
pornografi
 anak sebagai *Setiap representasi, dengan sarana apapun, yang 
melibatkan
 anak secara eksplisit dalam kegiatan seksual baik secara nyata 
maupun
 disimulasikan, atau setiap representasi dari organ-organ seksual 
anak untuk
 tujuan seksual.*
 
 
 
 Pornografi anak di Indonesia saat ini semakin marak. Perkembangan 
teknologi
 informasi di Indonesia tidak hanya membuka ruang diskusi politik, 
kesempatan
 membangun budaya dan aktivitas intelektual lainnya. Namun juga 
memunculkan
 berbagai modus kejahatan yang tidak ada sebelumnya, khususnya 
pornografi
 anak. Penjualan pornografi anak meningkat dan semakin mudah untuk 
diakses
 melalui  media elektronik, cetak dan antar individu. Adalah hal 
yang mudah
 bagi setiap anak untuk melihat materi pornografi (termasuk materi 
pornografi
 anak) melalui internet, HP dan bahkan membeli berbagai CD film 
pornografi
 dipinggir jalan.
 
 
 
 Pornografi memiliki tiga bentuk kejahatan terhadap anak. Pertama, 
anak
 dijadikan komoditas seksual, utamanya anak perempuan. Anak 
(mayoritas adalah
 anak perempuan) yang dijadikan model pornografi mengalami kerusakan
 perkembangan fisik dan psikis yang dapat menghancurkan masa depan 
anak.
 Mereka seringkali menjadi rendah diri bahkan mendapat  masalah 
kesehatan
 mental yang parah. Terlebih lagi, mereka umumnya dikucilkan oleh 
masyarakat
 di lingkungannya, diberi label sebagai anak yang tidak bermoral 
dan bahkan
 kehilangan haknya untuk memperoleh pendidikan.
 
 
 
 Kedua, anak yang dengan mudahnya mengakses materi pornografi dapat 
mencontoh
 aktivitas seksual sesuai dengan adegan yang ditontonnya. Inilah yang
 menyebabkan kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh 
anak.
 Berdasarkan 68 kasus kekerasan seksual terhadap anak yang ditangani 
oleh
 Yayasan KAKAK di Jawa Tengah menunjukkan 10% pelaku adalah anak yang
 rata-rata dilakukan setelah menonton materi pornografi.
 
 
 
 Ketiga, peningkatan materi pornografi anak terjadi karena 
permintaan pasar.
 Pornografi anak, biasanya dikonsumsi oleh kaum fedophilia yang 
mendapatkan
 kepuasan seksual dengan melihat dan melakukan hubungan seksual 
dengan anak.
 Oleh karenanya, keberadaan pornografi anak tidak hanya menyebabkan 
model
 (anak) pornografi mendapatkan kekerasan seksual di dalam proses
 pembuatannya; akan tetapi juga menjadi penyebab meluasnya berbagai 
kekerasan
 seksual terhadap anak dilakukan oleh anak dan orang dewasa.
 
 * *
 
 *Anak sebagai korban pornografi
 *
 
 
 
 Pengalaman selama melakukan 

[wanita-muslimah] Re: Mengurai Permasalahan Pornografi Anak

2008-08-12 Terurut Topik Mia
Strategi yang sangat bagus menampilkan UU perlindungan anak dari 
aspek pornografi. Sekalian juga aturan dari UU Penyiaran dan 
Perfileman.

Jadinya kan kekuatiran masyarakat terjawab dengan lebih terfokus, 
ketimbang merembet dengan nggak jelas ke aspek pribadi dan budaya.

Mungkin ada baiknya menampilkan side by side RUU Pornografi dengan 
aturan pornografi di KUHP, Perlindungan Anak, Penyiaran dan 
Perfileman. Mungkin dari situ akan terbaca apa sebenernya yang kita 
kuatirkan, dan pilihan2 solusinya tersedia.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Silaken mau mendiskusikan soal pornografi anak sebagai langkah 
nyata 
 mendukung perlindungan anak terhadap pornografi...
 
 Silaken mau membuat RUU Pornografi sebagai langkah nyata mendukung 
 perlindungan anak terhadap pornografi ...
 
 Namun persilaken saya juga untuk mengajak wanita/ibu2 muslimah 
untuk 
 berjilbab sebagai langkah awal ato langkah nyata mendukung 
 perlindungan anak terhadap pornografi...
 
 Semoga...
 
 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti 
 nurbayanti@ wrote:
 
  *Mengurai Permasalahan Pornografi Anak*
  
  Oleh: Dewi Astuti
  
  
  
  Saat ini pembahasan RUU Pornografi di DPR  telah masuk tahap Tim
  Sinkronisasi. Itu berarti RUU Pornografi tidak lama lagi akan 
 disahkan.
  Proses pembuatan RUU tidak transparan. Sejak adanya naskah 
akademik 
 RUU
  Pornografi pada 13 Desember 2007, proses pembuatan RUU ini tidak
  melibatkanmasyarakat. Daftar Inventaris Masalah RUU tidak dibahas 
di
  Panitia Khusus
  (Pansus), namun di Panitia Kerja (Panja) yang dilakukan secara 
 tertutup,
  utamanya pasal-pasal yang masih menimbulkan perdebatan. Padahal, 
 adalah
  sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui perdebatan 
 substansial
  pengaturan pornografi di DPR.
  
  
  
  Sejak awal, RUU ini menuai polemik. Di dalam masyarakat saat ini 
 terpecah
  menjadi dua kutub yaitu: menolak atau  mendukung RUU Pornografi. 
 Mereka yang
  mendukung cenderung menutup dan melarang keras semua jenis 
 pornografi
  serta mengatur perilaku individu baik di ruang publik maupun di 
 ruang privat
  sehingga batas-batas pornografi menjadi tidak jelas. Sementara 
 mereka yang
  menolak berpendapat bahwa substansi RUU Pornografi mengancam 
 budaya
  Nusantara yang telah ada selama ratusan tahun dan menghilangkan 
 kebebasan
  individu hingga ke ruang privat. Selain itu, aturan pornografi 
 sudah diatur
  di KUHP, UU Penyiaran, dan UU Perfilman. Khusus untuk aturan 
 pornografi
  anak, telah diatur dalam UU Perlindungan Anak.
  
  
  
  Fokus tulisan ini adalah pornografi anak. Apa sebenarnya masalah 
 pornografi
  anak? Apa saja prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengaturan 
 pornografi
  anak? Bagaimana alternatif yang tersedia untuk mengatur 
pornografi 
 anak?
  Benarkah sudah cukup diatur dalam UU Perlindungan Anak?
  
  * *
  
  *Pornografi dan Dampaknya bagi Anak*
  
  
  
  *Optional Protocol to the Convention on the Rights of the Child 
on 
 the sale
  of children, child prostitution and child pornography* yang telah
  ditandatangani Indonesia pada 24 September 2001 mendefinisikan  
 pornografi
  anak sebagai *Setiap representasi, dengan sarana apapun, yang 
 melibatkan
  anak secara eksplisit dalam kegiatan seksual baik secara nyata 
 maupun
  disimulasikan, atau setiap representasi dari organ-organ seksual 
 anak untuk
  tujuan seksual.*
  
  
  
  Pornografi anak di Indonesia saat ini semakin marak. Perkembangan 
 teknologi
  informasi di Indonesia tidak hanya membuka ruang diskusi politik, 
 kesempatan
  membangun budaya dan aktivitas intelektual lainnya. Namun juga 
 memunculkan
  berbagai modus kejahatan yang tidak ada sebelumnya, khususnya 
 pornografi
  anak. Penjualan pornografi anak meningkat dan semakin mudah untuk 
 diakses
  melalui  media elektronik, cetak dan antar individu. Adalah hal 
 yang mudah
  bagi setiap anak untuk melihat materi pornografi (termasuk materi 
 pornografi
  anak) melalui internet, HP dan bahkan membeli berbagai CD film 
 pornografi
  dipinggir jalan.
  
  
  
  Pornografi memiliki tiga bentuk kejahatan terhadap anak. Pertama, 
 anak
  dijadikan komoditas seksual, utamanya anak perempuan. Anak 
 (mayoritas adalah
  anak perempuan) yang dijadikan model pornografi mengalami 
kerusakan
  perkembangan fisik dan psikis yang dapat menghancurkan masa depan 
 anak.
  Mereka seringkali menjadi rendah diri bahkan mendapat  masalah 
 kesehatan
  mental yang parah. Terlebih lagi, mereka umumnya dikucilkan oleh 
 masyarakat
  di lingkungannya, diberi label sebagai anak yang tidak bermoral 
 dan bahkan
  kehilangan haknya untuk memperoleh pendidikan.
  
  
  
  Kedua, anak yang dengan mudahnya mengakses materi pornografi 
dapat 
 mencontoh
  aktivitas seksual sesuai dengan adegan yang ditontonnya. Inilah 
yang
  menyebabkan kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh 
 anak.
  Berdasarkan 68 kasus kekerasan seksual terhadap anak yang 

[wanita-muslimah] Fw: [Tauziyah] Kepribadian Muslim

2008-08-12 Terurut Topik YULIA
http://www.dakwatuna.com

Baitul Muslim

Kepribadian Muslim 
Oleh: Tim dakwatuna.com 


Apa yang terbayang di benak kita ketika berbicara mengenai Kepribadian
Muslim? Mungkin ada yang menjawab; Kepribadian muslim itu tercermin pada
orang yang rajin menjalankan Islam dari aspek ritual seperti shalat. Ada
yang mengatakan kepribadian muslim itu terlihat dari sikap dermawan dan
suka menolong orang lain atau aspek sosial. Mungkin ada yang berpendapat
kepribadian muslim itu terlihat dari penampilan seseorang yang kalem dan
baik hati.

Jawaban di atas hanyalah satu aspek saja dan masih banyak aspek lain
yang harus melekat pada pribadi seorang muslim. Oleh karena itu standar
pribadi muslim yang berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah merupakan sesuatu
yang harus dirumuskan, sehingga dapat menjadi acuan bagi pembentukan
pribadi muslim.

Ada beberapa karakteristik yang harus dipenuhi seseorang sehingga ia
dapat disebut berkepribadian muslim, yaitu :

1. Salimul 'Aqidah / 'Aqidatus Salima (Aqidah yang lurus/selamat)
Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim.
Dengan aqidah yang lurus, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat
kepada ALLAH SWT, dan tidak akan menyimpang dari jalan serta
ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kelurusan dan kemantapan aqidah, seorang
muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada ALLAH sebagaimana
firman-Nya yang artinya : Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan
matiku, semua bagi Allah tuhan semesta alam. (QS. al-An'aam [6]:162).
Karena aqidah yang lurus/selamat merupakan dasar ajaran tauhid, maka
dalam awal da'wahnya kepada para sahabat di Mekkah, Rasulullah SAW
mengutamakan pembinaan aqidah, iman, dan tauhid. 

2. Shahihul Ibadah (ibadah yang benar)
Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rasulullah SAW yang
penting. Dalam satu haditsnya, beliau bersabda: Shalatlah kamu
sebagaimana melihat aku shalat. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam
melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk/mengikuti (ittiba')
kepada sunnah Rasul SAW yang berarti tidak boleh ditambah-tambahi atau
dikurang-kurangi. 

3. Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh)
Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh
setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan
makhluk2-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam
hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat. Karena akhlak yang mulia
begitu penting bagi umat manusia, maka salah satu tugas diutusnya
Rasulullah SAW adalah untuk memperbaiki akhlak manusia, dimana beliau
sendiri langsung mencontohkan kepada kita bagaimana keagungan akhlaknya
sehingga diabadikan oleh ALLAH SWT di dalam Al Qur'an sesuai firman-Nya
yang artinya: Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang
agung. (QS. al-Qalam [68]:4). 

4. Mutsaqqoful Fikri (wawasan yg luas)
Mutsaqqoful fikriwajib dipunyai oleh pribadi muslim. Karena itu salah
satu sifat Rasulullah SAW adalah fatonah (cerdas). Al Qur'an juga banyak
mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia untuk berfikir, misalnya
firman Allah yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan
judi. Katakanlah:  pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa
manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.
Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah:
Yang lebih dari keperluan. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu supaya kamu berfikir.(QS al-Baqarah [2]:219)Di dalam Islam,
tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus
dimulai dengan aktifitas berfikir. Karenanya seorang muslim harus
memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Untuk mencapai
wawasan yg luas maka manusia dituntut utk mencari/menuntut ilmu, seperti
apa yg disabdakan beliau SAW : Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap
muslim.(Muttafaqun 'alaihi).Dan menuntut ilmu yg paling baik adalah
melalui majelis2 ilmu spt yg digambarkan ALLAH SWT dlm firman-Nya:Hai
orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah
dalam majlis, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. al-Mujadilaah [58]: 11).Oleh
karena itu ALLAH SWT mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan
intelektualitas seseorang, sebagaimana firman-Nya yang artinya:
Katakanlah: samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak
mengetahui?, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat
menerima pelajaran.(QS. az-Zumar [39]:9). 

5. Qowiyyul Jismi (jasmani yg kuat)
Seorang muslim haruslah memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat
melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat.
Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus
dilaksanakan dengan kondisi fisik yang sehat dan kuat. Apalagi berjihad
di jalan Allah dan bentuk-bentuk 

[wanita-muslimah] Akar Zaitun Obat Diabetes Militus/ Kencing Manis

2008-08-12 Terurut Topik YULIA
Assalamualaikum wr wb 

Yang terhormat moderator yang baik hati  sahabat2ku yang di rahmati Allah 
SWT...amin. 

PURPLE BEE menawarkan pengobatan non medis, untuk penyakit Diabetes 
Militus/ Kencing Manis dengan menggunakan Akar Zaitun, PURPLE BEE juga 
menawarkan pengobatan penyakit Demam Berdarah dengan menggunakan Sari 
Kurma. 

PURPLE BEE juga menjual obat2an non medis lainnya seperti jamu cair 
(komposisinya: Habbatusauda, minyak zaitun  madu murni), madu murni (250g 
 500g), habbatusauda/jinten hitam kemasan 200cps  minyak zaitun (350ml).

Bagi yang berminat bisa japri ke saya/ menghubungi PURPLE BEE di no hp 
0813 9987 2267 (YULIA)! 



Terima Kasih kepada Moderator  sahabat2 ku, Mohon maaf apabila tidak 
berkenan!! 


Wassalamualaikum wr wb

Seorang Muslim yang tertimpa penderitaan, kegundahan, 
kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan 
hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat 
(penebus) dari dosa-dosanya (H.R. Bukhari  Muslim)
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: MUI Berencana Haramkan Merokok

2008-08-12 Terurut Topik mediacare
Ini kan sekadar pancingan agar pabrik rokok masok dana ke MUI

Habis itu mrk akan diem deh


Kalo mau ya sekarang aja diharamkan tak perlu berencana segala


  - Original Message - 
  From: IrwanK 
  To: Forum Kompas ; Fuad Baradja 
  Sent: Tuesday, August 12, 2008 3:15 PM
  Subject: MUI Berencana Haramkan Merokok


  Pak Bos,

  Ini kabar menarik bagi para penggiat anti rokok dan kesehatan.. :D
  Semoga bermanfaat dan membawa kebaikan bagi semuanya..

  -- 
  Wassalam,

  Irwan.K
  Better team works could lead us to better results
  http://irwank.blogspot.com/

  

  MUI Berencana Haramkan Merokok 
  Selasa, 12 Agustus 2008 - 13:48 wib
  Andrew Maradona Konserio - Okezone
  JAKARTA - Rokok termasuk salah satu jenis narkoba, karena itu Majelis Ulama 
Indonesia (MUI) berpikir, perlunya menetapkan bahwa merokok itu
  hukumnya haram.

  Hal tersebut disampaikan Ketua MUI Amidhan dalam jumpa pers mengenai fatwa 
MUI terhadap merokok di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa 
(12/8/2008).

  Amidhan menambahkan, kesepakatan sementara MUI menyetujui anak dilarang 
merokok karena merusak masa depan.

  MUI menyetujui anak dilarang merokok karena merusak masa depan. MUI
  juga melarang iklan rokok yang melibatkan anak dan sekolah, kata Amidhan.

  Tidak hanya Ketua MUI yang menanggapi mengenai bahaya merokok, Ketua Komnas 
Perlindungan Anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto itu pun 
mengimbau hal serupa.

  Kami melarang industri rokok untuk menggunakan keterlibatan anak dan remaja 
pada iklan rokok, imbaunya.

  Menurutnya, perilaku merokok disebabkan karena dibentuk oleh industri
  rokok yang tidak mendidik melalui iklan-iklan. Selain itu, peraturan
  daerah (Perda) merokok di Jakarta tidak efektif karena tidak menyentuh
  aspek emosi.

  Diperlukannya penciptaan syair dan lagu untuk anak tentang bahaya merokok. 
Anak-anak terlantar menjadi korban terbanyak merokok karena untuk mengalihkan 
segala penderitaan mereka, tandasnya. (lsi)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Terima Kasih, Sayang

2008-08-12 Terurut Topik agussyafii
Terima kasih, sayang

Berapa kali dalam hidup anda mengucapkan, terima kasih, sayang pada
pasangan hidup anda? Dalam lingkungan masyarakat kita mengucapkan
terima kasih pada pasangan hidup hampir terlupakan, apa lagi menyebut
pasangannya dengan sebutan sayang. 

Bahkan ada teman jika penyebut pasangan hidupnya dengan sebutan yang
atau say diplesetkan dengan sebutan peyang' atau say dengan
saytonirrojim dan jika ada ada pasangan hidup yang juga masih suka
berjalan bergandengan sering disebutnya sebagai truk gandengan. 

Namun sesungguhnya ucapan terima kasih, sayang adalah wujud cinta.
Sebab cinta merupakan pondasi yang sangat penting dalam membangun
keluarga. Perasaan cinta suami kepada isteri dan sebaliknya akan
membuat mereka bisa menikmati kesulitan, karena kesulitan yang
ditempuh oleh dua orang yang saling mencinta justeru memperteguh
jalinan cinta. 

Ciri cinta sejati ada tiga, yaitu (1) menikmati keberduaan, (2) hangat
dalam pembicaraan dan (3) saling mengikuti keinginan orang yang
dicintai. Watak orang yang memiliki cinta sejati adalah memaklumi
kekurangan dan memaafkan kesalahan orang yang dicinta.

Salam cinta,
agussyafii

===
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Andalah Sang Cahaya, sudah
saatnya menerangi kehidupan silahkan kirimkan dukungan dan komentar
anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72



[wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant

2008-08-12 Terurut Topik Lina Dahlan
Nah lho didoain kok tersinggung? Aminin aja udah,moga2 iman tetap 
terjaga karena yaitu..karena gak tunggalnya pemahaman aurat.

Ya..ya..ya...bisa jadi pemahaman aurat tidak akan pernah sama karena 
pemahaman manusia thdp AlQur'an juga tidak sama.

Bagi segolongan orang yang menganggap aurat sebatas yang ditutpi 
dedaunan di jaman Adam as dan Hawa,mungkin jamannya Nabi Adam as dan 
jaman sekarang adalah sama, aurat adalah sebatas yang ditutupi daun 
(dijaman Adam  Hawa). Jadi, sholatpun sbetulnya jaman kini bisa pake 
BH dan Celdal aja...:-). Naudzubillah mindzaalik. Dunia ini memang 
berputar dan nilai2 kehidupan juga berputar, kembali kesitu lagi dan 
akan bertemu yang itu lagi...:-) 

Dan bagi golongan orang yang menganggap rambut, betis, dan siku bukan 
aurat bagi pere, bs juga pere sholat pake celana 3/4 ato 7/8 and pake 
kaos tangan pendek.

Toh gak ada keharusan sholat harus pake mukena, yang penting memakai 
pakaian yang menutup aurat??? 

Hayuu sapa yang berani pere sholat pake baju seperti yang dia pake 
sekarang ini? Kalo pake kaos dan jins, yak udah sholat begitu adanya. 
Konsekwen dong dengan apa yang diyakininya ttg aurat. Laki2 bisa, 
knapa pere gak bisa?? 

wassalam,
.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Erwin Deguchi 
 erwindeindo@ wrote:
 
  Syukurlah ada wanita seperti anda yang tidak suka. Nanti setelah
  tulisan anda ini akan banyak anda jumpai orang orang islam yang 
 senang
  mempertontonkan aurat ke khalayak ramai dan akan anda jumpai 
banyak
 
 BTW yang namanay AURAT itu apa sih?
 
 Duh, ini topik abadi banget. Berulang-ulang di milis ini.
 
 Yang sempat didiskusikan disini mengenai aurat adalah, PCMIIW,:
 
 - Ada yang sangat ekstrim berpendapat bahwa aurat perempuan itu 
 nyaris 99% penampakan lahiriah si perempuan. Bahkan suara perempuan 
 dianggap aurat sehingga dilarang diperdengarkan diluar muhrimnya.
 Sumber hukum dari aturan ini : ?
 
 - Kelompok kedua menganggap hanya mata perempuan, tapak tangan, 
(dan 
 suara) yang tidak termasuk aurat. Mereka ini memakai cadar dan 
 bahkan hanya memakai warna hitam sebagai pakaian. Sumber hukumnya 
 ternyata Quran terbitan Kerajaan Saudi Arabia. Mbak Dewi 
 Chandraningrum pernah posting panjang tentang ini. Jadi menurut  
 Quran terbitan KSA ini, Neno Warisman sampe Zaskia Mecca itu 
 MEMPERTONTONKAN aurat lho!
 
 - Kelompok ketiga menganggap bahwa aurat itu seluruh tubuh kecuali 
 wajah dan telapak tangan. Sumber hukumnya adalah Quran (yang dibaca 
 secara harafiah, kalo menurut saya :)). Diskusi panjang soal 
 kelompok ketiga ini dapat diakses di file milis.
 
 - Kelompok keempat menganggap bahwa rambut, betis dan siku bukan 
 termasuk aurat bagi wanita Indonesia, sumber hukumnya adalah Quran 
 (melalui ijtihad ulama, salah satu ulama yang menjelaskan hal ini 
 adalah Pak Chodjim). File diskusinya juga panjang di file milis.
 
 - Kelompok kelima menganggap bahwa aurat adalah dada dan farji. 
 Sumbernya juga Quran. Mbak Chae (Chaerunissa) pernah mengulas 
 panjang lebar disini. Aurat yang disebut dalam Quran ketika 
membahas 
 Adam dan Hawa ternyata hanya sebatas yang ditutup dedaunan.
 
 Jadi, sebelum MENGHAKIMI keimanan orang lain, Pak Erwin (itu, di 
 posting Anda yang saya kasih hurup besar itu di bawah, BTW, Anda 
 masih betah di Saudi yah? ), saya sarankan untuk menghormati adanya 
 berbagai kelompok masyarakat ISlam yang memahami Aurat sebagai 
bukan 
 definisi tunggal. 
 
 salam,
 rita
 
  sekali kaum perempuan dan laki laki yang mendukungnya dengan dalih
  kesetaraan derajat dan demi mengharumkan bangsa, dan untuk 
kemajuan
  dan sebagainya.
  Semoga anda tetap TERJAGA IMANNYA, Amiin
  
  Salam
  
  
 





[wanita-muslimah] Fw: [Tauziyah] Fwd: Pemindahan Kubah Masjid (Pics)

2008-08-12 Terurut Topik YULIA
Mohon maaf apabila sudah pernah dapat!


 MAHA SUCI ALLAH
 

  Since some of you don't have the 24 hours internet access, i've took 
some screen shots of the Pemindahan Kubah Masjid Di Desa Kailolo, Indon. 
Video ehsan dr saudara Zul  Nora (multiply.com). Click here: 
http://zul878.multiply.com/video/item/5/Kailolo_kebesaran_ALLAH_SWT.3gp 


Penyampai berita indonesia : sebuah kubah masjid kelihatan terapung-apung 
dan melayang tanpa bantuan satu pun peralatan 
Gmbr kecil di sudut atas kanan (zul  nora) adalah tuan empunya page ini. 
multiply.com (ala2 friendster/facebook/myspace). 


Orang ramai kelihatan sedang mengambil gmbr kubah terapung tersebut. 


Kubah yg beratnya ribuan tan tersebut melayang menuju ke arah masjid Desa 
Kailolo. Rakaman video secara LIVE oleh TRANS 7, Indonesia . 


Tempat di mana seharusnya kubah itu berada. Still under construction... 


Kubah tersebut kelihatan sepert diselaputi awan atau dibaluti dgn kain 
putih yg berkibar2 ditiup angin. 
Kelihatan satu raut wajah pada awan. 


Kubah tersebut melayang2 smbil berpusing2 (spinning) spt kapal angkasa UFO 
menuju ke arah masjid. 


Hampir tiba...ketika ini org kampung semakin kuat melafazkan 
zikir...Lailahaillallah... 


Ketika ini kedengaran suara tangisan  teriak histeria orang kampung 
terutamanya wanita... 


Hampir kepada tempatnya...kelihatan seperti ada mata yg memandang.. 


Ketika ini kubah tersebut bergerak  berpusing agak perlahan utk 
diletakkan dgn betul pada tempatnya. 


Membetulkan kedudukannya... 


Almost done... 

Some of the comments from the bloggers...ada yg percaya dgn rakaman video 
tersebut dan ada yg tidak.. 




From: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 14, 2008 8:46 AM
Subject: Re: Kuasa ALLAH : Pemindahan Kubah Masjid 

Rina... TQ kak baby baru jer masuk website nie memang betoi lahh 
subbhanaAllah... Kuasa allah tiada sapa yang tahu kan .. 
 
 


 
 
 
 
 
 
 
 
 

Please view the video clip at the attached URL address.  (with internet 
access) 
Click here: 
http://zul878.multiply.com/video/item/5/Kailolo_kebesaran_ALLAH_SWT.3gp 

Klip ini diterima dari seorang sahabat.  Kisah ini berlaku awal tahun ini 
di Pulau Malibu, Indon. Sebuah masjid baru telah dibina di sebuah kampung 
di Pulau Malibu . Namun mereka tiada kren untuk pindahkan kubah dari 
masjid lama ke masjid yang baru. 

Maka seramai lebih kurang 3000 orang qiyai telah berkumpul di masjid 
tersebut untuk berzikir.  Dengan Rahmat dan kebesaran Allah kubah dari 
masjid lama 'diangkat dan dipindahkan' ke  atas menara masjid yang baru 
hanya dengan zikirullah. 

Dikatakan ramai yang pengsan dan histeria melihatkan kejadian ini. 

Wallahualam. 



 
 
 

 
 
 
 




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Terima Kasih, Sayang

2008-08-12 Terurut Topik bus anas
Ya..ya ini dilema kehidupan kita ..
Orang pacaran kadang tidak dianggap tabuh (haram)
Tapi Pasutri yang gandengan tangan dianggap keterlaluan.
Saya dulu sempat ditegur oleh masyarakat disaat saya sering gandengan tangan 
menuju masjid.. nurut saya nggak juga begitu sering dan tidak pula sepanjang 
jalan...
tp itulah yang terjadi...  

--- On Tue, 8/12/08, agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: agussyafii [EMAIL PROTECTED]
Subject: [wanita-muslimah] Terima Kasih, Sayang
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, August 12, 2008, 4:20 AM






Terima kasih, sayang

Berapa kali dalam hidup anda mengucapkan, terima kasih, sayang pada
pasangan hidup anda? Dalam lingkungan masyarakat kita mengucapkan
terima kasih pada pasangan hidup hampir terlupakan, apa lagi menyebut
pasangannya dengan sebutan sayang. 

Bahkan ada teman jika penyebut pasangan hidupnya dengan sebutan yang
atau say diplesetkan dengan sebutan peyang' atau say dengan
saytonirrojim dan jika ada ada pasangan hidup yang juga masih suka
berjalan bergandengan sering disebutnya sebagai truk gandengan. 

Namun sesungguhnya ucapan terima kasih, sayang adalah wujud cinta.
Sebab cinta merupakan pondasi yang sangat penting dalam membangun
keluarga. Perasaan cinta suami kepada isteri dan sebaliknya akan
membuat mereka bisa menikmati kesulitan, karena kesulitan yang
ditempuh oleh dua orang yang saling mencinta justeru memperteguh
jalinan cinta. 

Ciri cinta sejati ada tiga, yaitu (1) menikmati keberduaan, (2) hangat
dalam pembicaraan dan (3) saling mengikuti keinginan orang yang
dicintai. Watak orang yang memiliki cinta sejati adalah memaklumi
kekurangan dan memaafkan kesalahan orang yang dicinta.

Salam cinta,
agussyafii

===
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Andalah Sang Cahaya, sudah
saatnya menerangi kehidupan silahkan kirimkan dukungan dan komentar
anda di http://agussyafii. blogspot. com atau sms 0888 176 48 72

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant

2008-08-12 Terurut Topik IrwanK
Cerita pengalaman dikit.. Saya pernah jalan di mol sama keluarga,
bawahannya
celana 3/4 yang di bawah lutut.. bukan celana panjang.. sepemahaman saya,
aurat pria dari batas pusar sampai lutut.. saya gak bisa sholat dengan
celana itu..
sampai akhirnya (terpaksa) beli celana panjang.. yang beli 1 gratis 1
itu..:-p
rasanya 'gak enak' aja sholat pake celana 3/4 yang nyantai gitu..  tapi
kalau pake
atasannya tshirt masih 'enak'.. :D

Akhirnya kalau kira di jalan waktu sholatnya agak luang, baru berani pake
3/4..
kalau mepet, mending pake celana panjang biar gak pusing kaya gitu..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com/

Pada 12 Agustus 2008 15:30, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] menulis:


 .

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Erwin Deguchi
  erwindeindo@ wrote:
  
   Syukurlah ada wanita seperti anda yang tidak suka. Nanti setelah
   tulisan anda ini akan banyak anda jumpai orang orang islam yang
  senang
   mempertontonkan aurat ke khalayak ramai dan akan anda jumpai
 banyak
 
  BTW yang namanay AURAT itu apa sih?
 
  Duh, ini topik abadi banget. Berulang-ulang di milis ini.
 
  Yang sempat didiskusikan disini mengenai aurat adalah, PCMIIW,:
 
  - Ada yang sangat ekstrim berpendapat bahwa aurat perempuan itu
  nyaris 99% penampakan lahiriah si perempuan. Bahkan suara perempuan
  dianggap aurat sehingga dilarang diperdengarkan diluar muhrimnya.
  Sumber hukum dari aturan ini : ?
 
  - Kelompok kedua menganggap hanya mata perempuan, tapak tangan,
 (dan
  suara) yang tidak termasuk aurat. Mereka ini memakai cadar dan
  bahkan hanya memakai warna hitam sebagai pakaian. Sumber hukumnya
  ternyata Quran terbitan Kerajaan Saudi Arabia. Mbak Dewi
  Chandraningrum pernah posting panjang tentang ini. Jadi menurut
  Quran terbitan KSA ini, Neno Warisman sampe Zaskia Mecca itu
  MEMPERTONTONKAN aurat lho!
 
  - Kelompok ketiga menganggap bahwa aurat itu seluruh tubuh kecuali
  wajah dan telapak tangan. Sumber hukumnya adalah Quran (yang dibaca
  secara harafiah, kalo menurut saya :)). Diskusi panjang soal
  kelompok ketiga ini dapat diakses di file milis.
 
  - Kelompok keempat menganggap bahwa rambut, betis dan siku bukan
  termasuk aurat bagi wanita Indonesia, sumber hukumnya adalah Quran
  (melalui ijtihad ulama, salah satu ulama yang menjelaskan hal ini
  adalah Pak Chodjim). File diskusinya juga panjang di file milis.
 
  - Kelompok kelima menganggap bahwa aurat adalah dada dan farji.
  Sumbernya juga Quran. Mbak Chae (Chaerunissa) pernah mengulas
  panjang lebar disini. Aurat yang disebut dalam Quran ketika
 membahas
  Adam dan Hawa ternyata hanya sebatas yang ditutup dedaunan.
 
  Jadi, sebelum MENGHAKIMI keimanan orang lain, Pak Erwin (itu, di
  posting Anda yang saya kasih hurup besar itu di bawah, BTW, Anda
  masih betah di Saudi yah? ), saya sarankan untuk menghormati adanya
  berbagai kelompok masyarakat ISlam yang memahami Aurat sebagai
 bukan
  definisi tunggal.
 
  salam,
  rita
 
   sekali kaum perempuan dan laki laki yang mendukungnya dengan dalih
   kesetaraan derajat dan demi mengharumkan bangsa, dan untuk
 kemajuan
   dan sebagainya.
   Semoga anda tetap TERJAGA IMANNYA, Amiin
  
   Salam



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant

2008-08-12 Terurut Topik Ari Condro

Lain kali jgn lupa bawa sarung oom kalo ke mall. Buat jaga jaga :)). Bisa pesen 
sarung pekalongan sama cak sabri hehehhehe :))




Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: IrwanK [EMAIL PROTECTED]

Date: Tue, 12 Aug 2008 15:39:08 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant


Cerita pengalaman dikit.. Saya pernah jalan di mol sama keluarga,
bawahannya
celana 3/4 yang di bawah lutut.. bukan celana panjang.. sepemahaman saya,
aurat pria dari batas pusar sampai lutut.. saya gak bisa sholat dengan
celana itu..
sampai akhirnya (terpaksa) beli celana panjang.. yang beli 1 gratis 1
itu..:-p
rasanya 'gak enak' aja sholat pake celana 3/4 yang nyantai gitu..  tapi
kalau pake
atasannya tshirt masih 'enak'.. :D

Akhirnya kalau kira di jalan waktu sholatnya agak luang, baru berani pake
3/4..
kalau mepet, mending pake celana panjang biar gak pusing kaya gitu..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com/

Pada 12 Agustus 2008 15:30, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] menulis:


 .

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Erwin Deguchi
  erwindeindo@ wrote:
  
   Syukurlah ada wanita seperti anda yang tidak suka. Nanti setelah
   tulisan anda ini akan banyak anda jumpai orang orang islam yang
  senang
   mempertontonkan aurat ke khalayak ramai dan akan anda jumpai
 banyak
 
  BTW yang namanay AURAT itu apa sih?
 
  Duh, ini topik abadi banget. Berulang-ulang di milis ini.
 
  Yang sempat didiskusikan disini mengenai aurat adalah, PCMIIW,:
 
  - Ada yang sangat ekstrim berpendapat bahwa aurat perempuan itu
  nyaris 99% penampakan lahiriah si perempuan. Bahkan suara perempuan
  dianggap aurat sehingga dilarang diperdengarkan diluar muhrimnya.
  Sumber hukum dari aturan ini : ?
 
  - Kelompok kedua menganggap hanya mata perempuan, tapak tangan,
 (dan
  suara) yang tidak termasuk aurat. Mereka ini memakai cadar dan
  bahkan hanya memakai warna hitam sebagai pakaian. Sumber hukumnya
  ternyata Quran terbitan Kerajaan Saudi Arabia. Mbak Dewi
  Chandraningrum pernah posting panjang tentang ini. Jadi menurut
  Quran terbitan KSA ini, Neno Warisman sampe Zaskia Mecca itu
  MEMPERTONTONKAN aurat lho!
 
  - Kelompok ketiga menganggap bahwa aurat itu seluruh tubuh kecuali
  wajah dan telapak tangan. Sumber hukumnya adalah Quran (yang dibaca
  secara harafiah, kalo menurut saya :)). Diskusi panjang soal
  kelompok ketiga ini dapat diakses di file milis.
 
  - Kelompok keempat menganggap bahwa rambut, betis dan siku bukan
  termasuk aurat bagi wanita Indonesia, sumber hukumnya adalah Quran
  (melalui ijtihad ulama, salah satu ulama yang menjelaskan hal ini
  adalah Pak Chodjim). File diskusinya juga panjang di file milis.
 
  - Kelompok kelima menganggap bahwa aurat adalah dada dan farji.
  Sumbernya juga Quran. Mbak Chae (Chaerunissa) pernah mengulas
  panjang lebar disini. Aurat yang disebut dalam Quran ketika
 membahas
  Adam dan Hawa ternyata hanya sebatas yang ditutup dedaunan.
 
  Jadi, sebelum MENGHAKIMI keimanan orang lain, Pak Erwin (itu, di
  posting Anda yang saya kasih hurup besar itu di bawah, BTW, Anda
  masih betah di Saudi yah? ), saya sarankan untuk menghormati adanya
  berbagai kelompok masyarakat ISlam yang memahami Aurat sebagai
 bukan
  definisi tunggal.
 
  salam,
  rita
 
   sekali kaum perempuan dan laki laki yang mendukungnya dengan dalih
   kesetaraan derajat dan demi mengharumkan bangsa, dan untuk
 kemajuan
   dan sebagainya.
   Semoga anda tetap TERJAGA IMANNYA, Amiin
  
   Salam



[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Amrozy Tetap Dieksekusi Sebelum Puasa

2008-08-12 Terurut Topik Sunny
http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitakid=1id=3419

  Selasa, 12 Agustus 2008 | BP 
 
  Amrozy Tetap Dieksekusi Sebelum Puasa
 
  Jakarta (Bali Post) -
  Keragu-raguan masyarakat atas keseriusan Kejaksaan Agung melakukan 
eksekusi terhadap terpidana bom Bali I Amrozy cs. ditanggapi Jaksa Agung Muda 
Pidana Umum (Jampidum) Abdul Hakim Ritonga. Ia memastikan pelaksanaan eksekusi 
terhadap Amrozy dkk. tetap akan dilakukan sebelum bulan puasa mendatang. 

  Ia juga mengatakan mengenai Amrozy yang melakukan uji materi 
Undang-undang (UU) Nomor 2/PNPS/1964 tentang Tata Cara Pelaksanaan Eksekusi ke 
Mahkamah Konstitusi (MK), tidak mempengaruhi dengan pelaksanaan eksekusi mati. 
'Uji materi itu tidak ada hubungan dengan eksekusi,' katanya, Senin (11/8) 
kemarin.

  Selain memastikan pelaksanaan eksekusi itu, ia juga membantah Kejaksaan 
Agung (Kejakgung) mempersulit keluarga terpidana mati Bom Bali I Amrozy yang 
akan menjenguk. 'Tidak ada yang dipersulit,' kata Abdul Hakim Ritonga.

  Sebelumnya dilaporkan, keluarga Amrozy dkk. mengeluhkan kesulitan untuk 
dapat menjenguk ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan. Menurut Ritonga, 
untuk menjenguk keluarga di LP Nusakambangan, keluarga Amrozy dapat mengurus 
permohonan kepada dirinya. 'Saya setuju keluarga Amrozy untuk menjenguk, tetapi 
tetap harus mengikuti ketentuan dari LP Nusakambangan,' katanya. (kmb4/ant) 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant

2008-08-12 Terurut Topik Lina Dahlan
Alasan bung Irwan risih aja karena gak biasa. Begitu juga dengan 
pere, gak biasa kalo sholat gak pake mukena, padahal pere2 tsb 
yakin/tau sholat gak harus pake mukena. 

Sulit ya menjalankan apa yang sudah kita yakini kebenarannya. Apalagi 
kalo gak yakin...:-)

Yak udah lah, setiap manusia (termasuk saya) memang punya kadar 
munafik...:-(

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Cerita pengalaman dikit.. Saya pernah jalan di mol sama keluarga,
 bawahannya
 celana 3/4 yang di bawah lutut.. bukan celana panjang.. sepemahaman 
saya,
 aurat pria dari batas pusar sampai lutut.. saya gak bisa sholat 
dengan
 celana itu..
 sampai akhirnya (terpaksa) beli celana panjang.. yang beli 1 gratis 
1
 itu..:-p
 rasanya 'gak enak' aja sholat pake celana 3/4 yang nyantai gitu..  
tapi
 kalau pake
 atasannya tshirt masih 'enak'.. :D
 
 Akhirnya kalau kira di jalan waktu sholatnya agak luang, baru 
berani pake
 3/4..
 kalau mepet, mending pake celana panjang biar gak pusing kaya gitu..
 
 -- 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 Better team works could lead us to better results
 http://irwank.blogspot.com/
 
 Pada 12 Agustus 2008 15:30, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
 
  .
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
40yahoogroups.com,
  ritajkt ritajkt@ wrote:
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%
40yahoogroups.com,
  Erwin Deguchi
   erwindeindo@ wrote:
   
Syukurlah ada wanita seperti anda yang tidak suka. Nanti 
setelah
tulisan anda ini akan banyak anda jumpai orang orang islam 
yang
   senang
mempertontonkan aurat ke khalayak ramai dan akan anda jumpai
  banyak
  
   BTW yang namanay AURAT itu apa sih?
  
   Duh, ini topik abadi banget. Berulang-ulang di milis ini.
  
   Yang sempat didiskusikan disini mengenai aurat adalah, PCMIIW,:
  
   - Ada yang sangat ekstrim berpendapat bahwa aurat perempuan itu
   nyaris 99% penampakan lahiriah si perempuan. Bahkan suara 
perempuan
   dianggap aurat sehingga dilarang diperdengarkan diluar 
muhrimnya.
   Sumber hukum dari aturan ini : ?
  
   - Kelompok kedua menganggap hanya mata perempuan, tapak tangan,
  (dan
   suara) yang tidak termasuk aurat. Mereka ini memakai cadar dan
   bahkan hanya memakai warna hitam sebagai pakaian. Sumber 
hukumnya
   ternyata Quran terbitan Kerajaan Saudi Arabia. Mbak Dewi
   Chandraningrum pernah posting panjang tentang ini. Jadi menurut
   Quran terbitan KSA ini, Neno Warisman sampe Zaskia Mecca itu
   MEMPERTONTONKAN aurat lho!
  
   - Kelompok ketiga menganggap bahwa aurat itu seluruh tubuh 
kecuali
   wajah dan telapak tangan. Sumber hukumnya adalah Quran (yang 
dibaca
   secara harafiah, kalo menurut saya :)). Diskusi panjang soal
   kelompok ketiga ini dapat diakses di file milis.
  
   - Kelompok keempat menganggap bahwa rambut, betis dan siku bukan
   termasuk aurat bagi wanita Indonesia, sumber hukumnya adalah 
Quran
   (melalui ijtihad ulama, salah satu ulama yang menjelaskan hal 
ini
   adalah Pak Chodjim). File diskusinya juga panjang di file milis.
  
   - Kelompok kelima menganggap bahwa aurat adalah dada dan farji.
   Sumbernya juga Quran. Mbak Chae (Chaerunissa) pernah mengulas
   panjang lebar disini. Aurat yang disebut dalam Quran ketika
  membahas
   Adam dan Hawa ternyata hanya sebatas yang ditutup dedaunan.
  
   Jadi, sebelum MENGHAKIMI keimanan orang lain, Pak Erwin (itu, di
   posting Anda yang saya kasih hurup besar itu di bawah, BTW, Anda
   masih betah di Saudi yah? ), saya sarankan untuk menghormati 
adanya
   berbagai kelompok masyarakat ISlam yang memahami Aurat sebagai
  bukan
   definisi tunggal.
  
   salam,
   rita
  
sekali kaum perempuan dan laki laki yang mendukungnya dengan 
dalih
kesetaraan derajat dan demi mengharumkan bangsa, dan untuk
  kemajuan
dan sebagainya.
Semoga anda tetap TERJAGA IMANNYA, Amiin
   
Salam
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir

2008-08-12 Terurut Topik Lina Dahlan
Mungkin bukan pada pola pikir twisted ato pola budaya patriarkis, 
tapi emang dari sononya ato fitrah asalnya laki2 itu bagaikan kucing 
dan pere bagaikan ikan. Sekarang tinggal kucing yang bagimana dan 
ikan yang bagaimana? Meski bagaimanapun inteleknya dan berimannya 
kucing tsb, tetep aja kucing...he..he...di kasih ikan bakalan 
ngendus. Tinggal endusannya itu yang menentukan.

Ato ini (gbran kucing dan ikan)juga termasuk budaya patriarkis. Kalo 
budaya genderlesslis (?) pere bisa digbrkan juga jd kucing ? Ato 
tetep jd ikan yang nyamber kucing???...hi..hi..sudah tiba masanya spt 
ini kali ya?

Kira2 apa yang ingin Nabi SAW sampaikan dengan genderless ini ya? 
Apakah untuk meninggalkan fitrah? Fitrah laki dan fitrah pere tetep 
aja beda, meskipun ada genderless dari Nabi SAW toh?

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ya, unbelievable sekali saya kira. Kenapa yah dalam kasus ini,Ibu 
 Meilany HANYA berprasangka baik pada dua pria itu dan TIDAK pada 
 para perempuan?
 
 Lalu Mbak Mia bertanya, mengapa berPOLA PIKIR seperti itu?
 Menurut saya, pola pikir (yang twisted menurut Mbak Mia, tapi 
 diyakini sebagai prasangka baik oleh Ibu Mei) itu adalah 
konsekuensi 
 logis dari pola budaya patriarkis yang dijejalkan kepada kita 
 sebagai kebenaran. Konsekuensi dari pola pikir ini adalah di benak 
 kita terkondisi bahwa pihak perempuan selalu salah dan pihak pria 
 adalah selalu benar. Akan selalu ada pembenaran kesana, dan para 
 perempuan yg dibesarkan dengan paham ini cenderung mendarah daging 
 meyakininya, sehingga walau sudah dicerahkan dengan reformasi 
 Muhammad SAW melalui agama Islam, akan secara tidak sadar mereduksi 
 pemahaman Islami tentang keadilan yang genderless, menjadi dogma-
 dogma yang cenderung patriarkis. 
 
 We have been, sadly, experiencing it here for years...
 
 salam
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
 
  Meilany: Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg 
 tiba2 
  saja jailin orang lain tanpa ada sebabnya.
  Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes.
  
  mba Mei nggak percaya bahwa ada (banyak) cowok yang jailin orang 
  tanpa ada sebabnya...kecuali kalau dia orang gila, atau para 
cewek 
  itu lagi sial...?
  
  unbelievable, persepsi yang aneh tapi nyata, given udah sekian 
 lama 
  di WM. Maksudku, bukan kejadian2 yang nyata yang mba Mei 
 gambarkan, 
  tapi persepsi mba Mei yang aneh dan twisted. Sayangnya banyak 
  perempuan punya persepsi begitu, jadi paling tidak nggak 
 sendirian..:-
  ), ini kan pola lose-win, yang lebih sulit ketimbang win-lose.
  
  Pertanyaannya sekarang, dimana letak kekeliruan persepsi yang 
 twisted 
  seperti ini? Apa saja dampaknya? Bagaimana kita memperbaikinya?
  
  salam
  Mia
  
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ 
  wrote:
  
   Begini Miadear;
   
   1. Segala perbuatan pasti ada pemicunya, 
   Kalo apes itu adalah nasib.
   Misal serombongan perempuan yg pergi umroh, secara nilai 
 spiritual  
  baik, ibadah gitu.
   Tapi kalo misalnya pesawat itu meledak, mati semua, 
   Sapa yg kita salahkan???
   Runyamnya orang2 yg sirik bilang,  yg pergi umroh ada yg pake 
 uang 
  korupsi atau yg pergi perempuan gak bener sih
   Tapi bagi yg punya kedalaman spritual, misalnya ia peserta 
tiba2 
  saja ia gak jadi pergi umroh jadi ia terlepas dari bencana.
   
   2. Begitu juga cerita Mia, mengapa gitu cowok itu sampai jailin?
   Apakah perempuan itu 'memancing' jalan di tempat yg sepi?
   Apakah perempuan itu tebar pesona, senyum sana senyum sini yg 
 tidak 
  pada tempatnya??
   Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg tiba2 
saja 
  jailin orang lain tanpa ada sebabnya.
   Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes.
   Kalo di bus bersentuhan?
   Lha itu kan memang sudah begitu kenyataannya.
   Jalan satu2nya ya jangan naik bus yg padat, kalo gak mau di 
 sentuh.
   Tunggu sampai bus yg agak lapang datang.  Kalo di terminal dari 
  luar kota kemalaman jangan naik bus, cegat taksi yg terpercaya
   atau kalo duitnya sedikit numpang duduk di kantor polisi. Di 
 setiap 
  terminal ada pos polisi. Lantas hubungi keluarga orang yg dikenal.
   Kan gitu.:-))
   
   3. Ada orang kelainan seks di bus, para penumpang bus  yg 
 waskita 
  biasanya sudah tahu ciri2 orang2 tersebut.
   Misalnya kalo sudah on- kebelet, mukanya merah, napasnya 
 memburu, 
  atau sengaja mepet2 nggak mau geser.
   Caranya adalah sebelum lebih jauh sebelum emosi kita meledak, 
 geser 
  ke dekat pengemudi atau ngomong ke kondektur, 
   ' ada orang yg mau ngeseks'
   Biasanya kondektur, supir akan berteriak ' hati2 copet,  atau 
 ibu2 
  hati2 ada orang kebelet ngesek'.
   [ sayangnya yg saya alami banyak perempuan terutama yg 
berjilbab 
  nggak paham malah dibilang supir itu mesum :-)]
   
   Di bus itu nggak yg seperti dicontohkan Mia saja, ada yg 
sengaja 
  buka celana kasih liat penisnya ke perempuan 
   yg duduk di hadapannya, ada perempuan yg sengaja buka 

Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir

2008-08-12 Terurut Topik h.s nurbayanti
simple aja sebenarnya...
laki2 diajar utk tidak jadi kucing (garong)..
dan perempuan diajar untuk tidak malu2 kucing :-)

laki2 dikurangi nafsu beringasnya.. menghormati perempuan terlepas dari
berjilbab atau tidak..
perempuan dilepaskan dari beban perasaan bersalah dan dipersalahkan...

relasi yg tadinya berat sebelah, diseimbangkan..
sesimple itu aja kok, mbak yu..:-)


wassalam,
herni


2008/8/12 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

   Mungkin bukan pada pola pikir twisted ato pola budaya patriarkis,
 tapi emang dari sononya ato fitrah asalnya laki2 itu bagaikan kucing
 dan pere bagaikan ikan. Sekarang tinggal kucing yang bagimana dan
 ikan yang bagaimana? Meski bagaimanapun inteleknya dan berimannya
 kucing tsb, tetep aja kucing...he..he...di kasih ikan bakalan
 ngendus. Tinggal endusannya itu yang menentukan.

 Ato ini (gbran kucing dan ikan)juga termasuk budaya patriarkis. Kalo
 budaya genderlesslis (?) pere bisa digbrkan juga jd kucing ? Ato
 tetep jd ikan yang nyamber kucing???...hi..hi..sudah tiba masanya spt
 ini kali ya?

 Kira2 apa yang ingin Nabi SAW sampaikan dengan genderless ini ya?
 Apakah untuk meninggalkan fitrah? Fitrah laki dan fitrah pere tetep
 aja beda, meskipun ada genderless dari Nabi SAW toh?

 wassalam,

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Ya, unbelievable sekali saya kira. Kenapa yah dalam kasus ini,Ibu
  Meilany HANYA berprasangka baik pada dua pria itu dan TIDAK pada
  para perempuan?
 
  Lalu Mbak Mia bertanya, mengapa berPOLA PIKIR seperti itu?
  Menurut saya, pola pikir (yang twisted menurut Mbak Mia, tapi
  diyakini sebagai prasangka baik oleh Ibu Mei) itu adalah
 konsekuensi
  logis dari pola budaya patriarkis yang dijejalkan kepada kita
  sebagai kebenaran. Konsekuensi dari pola pikir ini adalah di benak
  kita terkondisi bahwa pihak perempuan selalu salah dan pihak pria
  adalah selalu benar. Akan selalu ada pembenaran kesana, dan para
  perempuan yg dibesarkan dengan paham ini cenderung mendarah daging
  meyakininya, sehingga walau sudah dicerahkan dengan reformasi
  Muhammad SAW melalui agama Islam, akan secara tidak sadar mereduksi
  pemahaman Islami tentang keadilan yang genderless, menjadi dogma-
  dogma yang cenderung patriarkis.
 
  We have been, sadly, experiencing it here for years...
 
  salam
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Mia aldiy@ wrote:
  
   Meilany: Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg
  tiba2
   saja jailin orang lain tanpa ada sebabnya.
   Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes.
  
   mba Mei nggak percaya bahwa ada (banyak) cowok yang jailin orang
   tanpa ada sebabnya...kecuali kalau dia orang gila, atau para
 cewek
   itu lagi sial...?
  
   unbelievable, persepsi yang aneh tapi nyata, given udah sekian
  lama
   di WM. Maksudku, bukan kejadian2 yang nyata yang mba Mei
  gambarkan,
   tapi persepsi mba Mei yang aneh dan twisted. Sayangnya banyak
   perempuan punya persepsi begitu, jadi paling tidak nggak
  sendirian..:-
   ), ini kan pola lose-win, yang lebih sulit ketimbang win-lose.
  
   Pertanyaannya sekarang, dimana letak kekeliruan persepsi yang
  twisted
   seperti ini? Apa saja dampaknya? Bagaimana kita memperbaikinya?
  
   salam
   Mia
  
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 L.Meilany wpamungk@
   wrote:
   
Begini Miadear;
   
1. Segala perbuatan pasti ada pemicunya,
Kalo apes itu adalah nasib.
Misal serombongan perempuan yg pergi umroh, secara nilai
  spiritual
   baik, ibadah gitu.
Tapi kalo misalnya pesawat itu meledak, mati semua,
Sapa yg kita salahkan???
Runyamnya orang2 yg sirik bilang, yg pergi umroh ada yg pake
  uang
   korupsi atau yg pergi perempuan gak bener sih
Tapi bagi yg punya kedalaman spritual, misalnya ia peserta
 tiba2
   saja ia gak jadi pergi umroh jadi ia terlepas dari bencana.
   
2. Begitu juga cerita Mia, mengapa gitu cowok itu sampai jailin?
Apakah perempuan itu 'memancing' jalan di tempat yg sepi?
Apakah perempuan itu tebar pesona, senyum sana senyum sini yg
  tidak
   pada tempatnya??
Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg tiba2
 saja
   jailin orang lain tanpa ada sebabnya.
Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes.
Kalo di bus bersentuhan?
Lha itu kan memang sudah begitu kenyataannya.
Jalan satu2nya ya jangan naik bus yg padat, kalo gak mau di
  sentuh.
Tunggu sampai bus yg agak lapang datang. Kalo di terminal dari
   luar kota kemalaman jangan naik bus, cegat taksi yg terpercaya
atau kalo duitnya sedikit numpang duduk di kantor polisi. Di
  setiap
   terminal ada pos polisi. Lantas hubungi keluarga orang yg dikenal.
Kan gitu.:-))
   
3. Ada orang kelainan seks di bus, para penumpang bus yg
  waskita
   biasanya sudah tahu ciri2 orang2 tersebut.
Misalnya kalo sudah on- kebelet, mukanya merah, napasnya
  memburu,
   atau sengaja mepet2 

Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir

2008-08-12 Terurut Topik IrwanK
Yang Herni tulis itu bukan seimbang namanya.. :-p
yang seimbang itu semua pihak saling menjaga..
yang pria menjaga hati  tindakan, yang wanita menjaga fisik-nya..
jangan saling mengumbar hawa nafsu.. :-)

As simple as that.. tapi banyak yang susah ngejalaninnya..
CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

Pada 12 Agustus 2008 19:04, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] menulis:

   simple aja sebenarnya...
 laki2 diajar utk tidak jadi kucing (garong)..
 dan perempuan diajar untuk tidak malu2 kucing :-)

 laki2 dikurangi nafsu beringasnya.. menghormati perempuan terlepas dari
 berjilbab atau tidak..
 perempuan dilepaskan dari beban perasaan bersalah dan dipersalahkan...

 relasi yg tadinya berat sebelah, diseimbangkan..
 sesimple itu aja kok, mbak yu..:-)

 wassalam,
 herni

 2008/8/12 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com


  Mungkin bukan pada pola pikir twisted ato pola budaya patriarkis,
  tapi emang dari sononya ato fitrah asalnya laki2 itu bagaikan kucing
  dan pere bagaikan ikan. Sekarang tinggal kucing yang bagimana dan
  ikan yang bagaimana? Meski bagaimanapun inteleknya dan berimannya
  kucing tsb, tetep aja kucing...he..he...di kasih ikan bakalan
  ngendus. Tinggal endusannya itu yang menentukan.
 
  Ato ini (gbran kucing dan ikan)juga termasuk budaya patriarkis. Kalo
  budaya genderlesslis (?) pere bisa digbrkan juga jd kucing ? Ato
  tetep jd ikan yang nyamber kucing???...hi..hi..sudah tiba masanya spt
  ini kali ya?
 
  Kira2 apa yang ingin Nabi SAW sampaikan dengan genderless ini ya?
  Apakah untuk meninggalkan fitrah? Fitrah laki dan fitrah pere tetep
  aja beda, meskipun ada genderless dari Nabi SAW toh?
 
  wassalam,
 
  --- In 
  wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com,
  ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Ya, unbelievable sekali saya kira. Kenapa yah dalam kasus ini,Ibu
   Meilany HANYA berprasangka baik pada dua pria itu dan TIDAK pada
   para perempuan?
  
   Lalu Mbak Mia bertanya, mengapa berPOLA PIKIR seperti itu?
   Menurut saya, pola pikir (yang twisted menurut Mbak Mia, tapi
   diyakini sebagai prasangka baik oleh Ibu Mei) itu adalah
  konsekuensi
   logis dari pola budaya patriarkis yang dijejalkan kepada kita
   sebagai kebenaran. Konsekuensi dari pola pikir ini adalah di benak
   kita terkondisi bahwa pihak perempuan selalu salah dan pihak pria
   adalah selalu benar. Akan selalu ada pembenaran kesana, dan para
   perempuan yg dibesarkan dengan paham ini cenderung mendarah daging
   meyakininya, sehingga walau sudah dicerahkan dengan reformasi
   Muhammad SAW melalui agama Islam, akan secara tidak sadar mereduksi
   pemahaman Islami tentang keadilan yang genderless, menjadi dogma-
   dogma yang cenderung patriarkis.
  
   We have been, sadly, experiencing it here for years...
  
   salam
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
  Mia aldiy@ wrote:
   
Meilany: Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg
   tiba2
saja jailin orang lain tanpa ada sebabnya.
Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes.
   
mba Mei nggak percaya bahwa ada (banyak) cowok yang jailin orang
tanpa ada sebabnya...kecuali kalau dia orang gila, atau para
  cewek
itu lagi sial...?
   
unbelievable, persepsi yang aneh tapi nyata, given udah sekian
   lama
di WM. Maksudku, bukan kejadian2 yang nyata yang mba Mei
   gambarkan,
tapi persepsi mba Mei yang aneh dan twisted. Sayangnya banyak
perempuan punya persepsi begitu, jadi paling tidak nggak
   sendirian..:-
), ini kan pola lose-win, yang lebih sulit ketimbang win-lose.
   
Pertanyaannya sekarang, dimana letak kekeliruan persepsi yang
   twisted
seperti ini? Apa saja dampaknya? Bagaimana kita memperbaikinya?
   
salam
Mia
   
   
--- In 
wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 wanita-muslimah%40yahoogroups.com,

  L.Meilany wpamungk@
wrote:

 Begini Miadear;

 1. Segala perbuatan pasti ada pemicunya,
 Kalo apes itu adalah nasib.
 Misal serombongan perempuan yg pergi umroh, secara nilai
   spiritual
baik, ibadah gitu.
 Tapi kalo misalnya pesawat itu meledak, mati semua,
 Sapa yg kita salahkan???
 Runyamnya orang2 yg sirik bilang, yg pergi umroh ada yg pake
   uang
korupsi atau yg pergi perempuan gak bener sih
 Tapi bagi yg punya kedalaman spritual, misalnya ia peserta
  tiba2
saja ia gak jadi pergi umroh jadi ia terlepas dari bencana.

 2. Begitu juga cerita Mia, mengapa gitu cowok itu sampai jailin?
 Apakah perempuan itu 'memancing' jalan di tempat yg sepi?
 Apakah perempuan itu tebar pesona, senyum sana senyum sini yg
   tidak
pada tempatnya??
 Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg tiba2
  saja
jailin orang lain tanpa ada sebabnya.
 Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes.
 Kalo di bus bersentuhan?
 Lha itu kan memang 

[wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant

2008-08-12 Terurut Topik Mia
LINA:  Toh gak ada keharusan sholat harus pake mukena, yang penting 
memakai 
 pakaian yang menutup aurat??? 
 
 Hayuu sapa yang berani pere sholat pake baju seperti yang dia pake 
 sekarang ini? Kalo pake kaos dan jins, yak udah sholat begitu 
adanya. 
 Konsekwen dong dengan apa yang diyakininya ttg aurat. Laki2 bisa, 
 knapa pere gak bisa?? 

MIA: Foto menunjukkan ada beberapa makmum perempuan yang solatnya 
biasa pake baju yang dipakai saja, nggak pake mukena/jilbab - foto 
dari solat jamaah yang diimami Amina Wadud, di mesjid NY.  (udah gitu 
jamaah cowok-cewek bersebelahan ).

Kalo di Indo ada yang melakukan itu dirangsek FPI kira2 nggak yah...:-
(

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nah lho didoain kok tersinggung? Aminin aja udah,moga2 iman tetap 
 terjaga karena yaitu..karena gak tunggalnya pemahaman aurat.
 
 Ya..ya..ya...bisa jadi pemahaman aurat tidak akan pernah sama 
karena 
 pemahaman manusia thdp AlQur'an juga tidak sama.
 
 Bagi segolongan orang yang menganggap aurat sebatas yang ditutpi 
 dedaunan di jaman Adam as dan Hawa,mungkin jamannya Nabi Adam as 
dan 
 jaman sekarang adalah sama, aurat adalah sebatas yang ditutupi daun 
 (dijaman Adam  Hawa). Jadi, sholatpun sbetulnya jaman kini bisa 
pake 
 BH dan Celdal aja...:-). Naudzubillah mindzaalik. Dunia ini memang 
 berputar dan nilai2 kehidupan juga berputar, kembali kesitu lagi 
dan 
 akan bertemu yang itu lagi...:-) 
 
 Dan bagi golongan orang yang menganggap rambut, betis, dan siku 
bukan 
 aurat bagi pere, bs juga pere sholat pake celana 3/4 ato 7/8 and 
pake 
 kaos tangan pendek.
 
 Toh gak ada keharusan sholat harus pake mukena, yang penting 
memakai 
 pakaian yang menutup aurat??? 
 
 Hayuu sapa yang berani pere sholat pake baju seperti yang dia pake 
 sekarang ini? Kalo pake kaos dan jins, yak udah sholat begitu 
adanya. 
 Konsekwen dong dengan apa yang diyakininya ttg aurat. Laki2 bisa, 
 knapa pere gak bisa?? 
 
 wassalam,
 .




Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir

2008-08-12 Terurut Topik Mia
Percakapan antara mba Lina, mba Herni dan Pak Irwank 'seimbang' kok:
- Mba Lina mengumpamakan laki2/perempuan yang secara biologis seperti 
kucing dan ikan.
- Mba Herni bilang kurangilah, latihlah 'fitrah' biologis kucing 
(garong), dan malu-malu (ikan) itu. loh kok malu2 ikan hehehe..
- Nh, Pak Irwank menanggapi kucing dan ikan ini setingkat ke atas 
lagi, lepas dari biologis kucing garong dan malu2 ikan. Yang bisa 
menahan diri, semua pihak saling menjaga, kan itu semua lepas 
dari 'fitrah' biologis, itu psikologi kemanusiaan. 

Lesson learned: (fitrah) biologis kudu dimenej dengan pelatihan - 
kucing dan ikan bukannya bisa dilatih..:-) supaya seimbang relasinya 
biarpun fisiknya keliatan beda, itulah hakikat kemanusiaan.

sedikit usulanPak Irwank kurang seimbang juga nih. Masa cuman 
pria yang menjaga hati dan tindakan, hanya perempuan yang menjaga 
fisiklha perempuannya kok jadi biologis banget..:-) - katanya 
saling menjaga..

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Yang Herni tulis itu bukan seimbang namanya.. :-p
 yang seimbang itu semua pihak saling menjaga..
 yang pria menjaga hati  tindakan, yang wanita menjaga fisik-nya..
 jangan saling mengumbar hawa nafsu.. :-)
 
 As simple as that.. tapi banyak yang susah ngejalaninnya..
 CMIIW..
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 
 Pada 12 Agustus 2008 19:04, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
simple aja sebenarnya...
  laki2 diajar utk tidak jadi kucing (garong)..
  dan perempuan diajar untuk tidak malu2 kucing :-)
 
  laki2 dikurangi nafsu beringasnya.. menghormati perempuan 
terlepas dari
  berjilbab atau tidak..
  perempuan dilepaskan dari beban perasaan bersalah dan 
dipersalahkan...
 
  relasi yg tadinya berat sebelah, diseimbangkan..
  sesimple itu aja kok, mbak yu..:-)
 
  wassalam,
  herni
 
  2008/8/12 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com
 
 
   Mungkin bukan pada pola pikir twisted ato pola budaya 
patriarkis,
   tapi emang dari sononya ato fitrah asalnya laki2 itu bagaikan 
kucing
   dan pere bagaikan ikan. Sekarang tinggal kucing yang bagimana 
dan
   ikan yang bagaimana? Meski bagaimanapun inteleknya dan 
berimannya
   kucing tsb, tetep aja kucing...he..he...di kasih ikan bakalan
   ngendus. Tinggal endusannya itu yang menentukan.
  
   Ato ini (gbran kucing dan ikan)juga termasuk budaya patriarkis. 
Kalo
   budaya genderlesslis (?) pere bisa digbrkan juga jd kucing ? Ato
   tetep jd ikan yang nyamber kucing???...hi..hi..sudah tiba 
masanya spt
   ini kali ya?
  
   Kira2 apa yang ingin Nabi SAW sampaikan dengan genderless ini 
ya?
   Apakah untuk meninggalkan fitrah? Fitrah laki dan fitrah pere 
tetep
   aja beda, meskipun ada genderless dari Nabi SAW toh?
  
   wassalam,
  




[wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant

2008-08-12 Terurut Topik Mia
jangan buru-buru jadi munafik dulu mba Lina...gimana dengan manajemen 
resiko...:-)

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Alasan bung Irwan risih aja karena gak biasa. Begitu juga dengan 
 pere, gak biasa kalo sholat gak pake mukena, padahal pere2 tsb 
 yakin/tau sholat gak harus pake mukena. 
 
 Sulit ya menjalankan apa yang sudah kita yakini kebenarannya. Apalagi 
 kalo gak yakin...:-)
 
 Yak udah lah, setiap manusia (termasuk saya) memang punya kadar 
 munafik...:-(
 
 wassalam,
 




Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir

2008-08-12 Terurut Topik IrwanK
Ya maksute, yang pria tetep jaga fisik juga menurut batasan aurat pria
dan wanita juga tetep jaga hati-nya.. sama lah.. :-)
Toh menjaga tindakan sebenarnya menjaga fisik juga kan.. cuma kan
saya kasih semacam prioritas..

Analoginya dalam sepakbola, pria itu striker.. wanita itu penjaga gawang..
see.. ada kata 'jaga'nya juga kan.. atau analogi dalam komik/cersil, cowok
itu senjata, wanita itu perisai.. kira kaya gitu lah..

Kata kuncinya lagi, AFAIK, pada 'jangan mengumbar hawa nafsu'..
bagi semua pihak.. Sepakat? :-)

CMIIW..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com/

Pada 12 Agustus 2008 19:53, Mia [EMAIL PROTECTED] menulis:

   Percakapan antara mba Lina, mba Herni dan Pak Irwank 'seimbang' kok:
 - Mba Lina mengumpamakan laki2/perempuan yang secara biologis seperti
 kucing dan ikan.
 - Mba Herni bilang kurangilah, latihlah 'fitrah' biologis kucing
 (garong), dan malu-malu (ikan) itu. loh kok malu2 ikan hehehe..
 - Nh, Pak Irwank menanggapi kucing dan ikan ini setingkat ke atas
 lagi, lepas dari biologis kucing garong dan malu2 ikan. Yang bisa
 menahan diri, semua pihak saling menjaga, kan itu semua lepas
 dari 'fitrah' biologis, itu psikologi kemanusiaan.

 Lesson learned: (fitrah) biologis kudu dimenej dengan pelatihan -
 kucing dan ikan bukannya bisa dilatih..:-) supaya seimbang relasinya
 biarpun fisiknya keliatan beda, itulah hakikat kemanusiaan.

 sedikit usulanPak Irwank kurang seimbang juga nih. Masa cuman
 pria yang menjaga hati dan tindakan, hanya perempuan yang menjaga
 fisiklha perempuannya kok jadi biologis banget..:-) - katanya
 saling menjaga..

 salam
 Mia


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Yang Herni tulis itu bukan seimbang namanya.. :-p
  yang seimbang itu semua pihak saling menjaga..
  yang pria menjaga hati  tindakan, yang wanita menjaga fisik-nya..
  jangan saling mengumbar hawa nafsu.. :-)
 
  As simple as that.. tapi banyak yang susah ngejalaninnya..
  CMIIW..
 
  Wassalam,
 
  Irwan.K
 
  Pada 12 Agustus 2008 19:04, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
   simple aja sebenarnya...
   laki2 diajar utk tidak jadi kucing (garong)..
   dan perempuan diajar untuk tidak malu2 kucing :-)
  
   laki2 dikurangi nafsu beringasnya.. menghormati perempuan
 terlepas dari
   berjilbab atau tidak..
   perempuan dilepaskan dari beban perasaan bersalah dan
 dipersalahkan...
  
   relasi yg tadinya berat sebelah, diseimbangkan..
   sesimple itu aja kok, mbak yu..:-)
  
   wassalam,
   herni
  
   2008/8/12 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com
  
  
Mungkin bukan pada pola pikir twisted ato pola budaya
 patriarkis,
tapi emang dari sononya ato fitrah asalnya laki2 itu bagaikan
 kucing
dan pere bagaikan ikan. Sekarang tinggal kucing yang bagimana
 dan
ikan yang bagaimana? Meski bagaimanapun inteleknya dan
 berimannya
kucing tsb, tetep aja kucing...he..he...di kasih ikan bakalan
ngendus. Tinggal endusannya itu yang menentukan.
   
Ato ini (gbran kucing dan ikan)juga termasuk budaya patriarkis.
 Kalo
budaya genderlesslis (?) pere bisa digbrkan juga jd kucing ? Ato
tetep jd ikan yang nyamber kucing???...hi..hi..sudah tiba
 masanya spt
ini kali ya?
   
Kira2 apa yang ingin Nabi SAW sampaikan dengan genderless ini
 ya?
Apakah untuk meninggalkan fitrah? Fitrah laki dan fitrah pere
 tetep
aja beda, meskipun ada genderless dari Nabi SAW toh?
   
wassalam,



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Mengurai Permasalahan Pornografi Anak

2008-08-12 Terurut Topik h.s nurbayanti
Bener mbak, diskursus ttg RUU Pornografi ini jadi gak maju-maju.

Sebenarnya tulisan mbak dewi astuti menarik, karena mengarahkan ke persoalan
pornografi yg sebenarnya. Selama ini, reaksi terhadap RUU pornografi bisa
dibilang terbagi dalam 2 kubu, yang mendukung dan menolak. Biasanya lagi
selama ini, mereka yang mendukung diasosiasikan berpihak pada ideologi
tertentu (entah disebut sbg fundamentalis, konservatif atau pake nyebut nama
salah satu partai,  atau apalah itu..); sementara mereka yang menolak
diasosiasikan berpihak pada ideologi tertentu juga..(biasanya sih
disebut-sebut sbg kaum liberal, rasional mentingin akal melulu, feminis,
ampe gerakan syahwat merdeka atau apalah).

Sebenarnya sih, gak ada yg salah dng itu. Ideologi memang berperan penting
dalam membentuk warna atau pendekatan suatu peraturan. Tapi ketika itu
jadi wacana publik, kalau terfokus pada meng-counter ideologi seberang,
kan akhirnya jadi main sebrang-sebrangan aja dan mengaburkan esensi
diskusi pornografi yg sebenarnya. Wacana yg beredar pun sebatas mengapa itu
perlu diatur (maksudnya utk menghakimi artis2 spt inul, dewi persik atau
julia perez) atau sebaliknya di sisi seberang, bicara ttg dampak dari RUU
Pornografi (ibu yg menyusui jadi bisa kena, orang kawin pake kebaya yg agak
menonjolkan buah dada bisa kena, kelompok seni, saudara2 kita yg di papua
dsb aspek pribadi dan budaya yg spt mbak mia katakan). Tapi lagi2, tidak
menyentuh akar perdebatan pornografi itu sendiri.

Saya setuju, kita harus mengarahkan isu ini lebih dari sekedar soal aspek
pribadi dan budaya. Karena, bukan itu inti dari  diskusi pengaturan
pornografi yg sebenarnya. Itu cuma sekedar tindakan merespon RUU yang ada
aja. Bukan berarti merespon RUU tidak perlu dilakukan, tapi seharusnya sih
diskusinya lebih jauh dari itu. Kemarin cari2 artikel referensi soal ini
dari sumber2 di luar negeri, termasuk perdebatan wacana hukumnya di negara2
lain, menarik bangt... tapi ya, buat saya sih agak susah dicerna atau
mudah lupa hehe. Otaknya mungkin sudah dodol.. hehehe..

Buat kedua kelompok juga berbahaya karena terlalu menyederhanakan persoalan
sebatas menolak atau mendukung. Bahaya, karena yg menolak berarti
menegasikan masalah2 atau dampak pornografi thd masyarakat, yang mendukung
berarti tidak memahami betul ruang publik dan privat,
hak-kewajiban-larangan-kejahatan/tindak pidana ampe sanksi.. konsep2 dasar
hukum lah. Ini yg saya lihat coba dikembalikan arah diskusinya oleh si
penulis, tapi khusus pornografi anak.

Selain mengaburkan esensi diskusi yg sebenarnya, proses legislasi sbg proses
politik pun tidak berjalan. Maksudnya, kompromi politik. Karena dimana2,
ketika membahas RUU Pornografi, yg terjadi adalah kompromi. Rekomendasi dng
mencontoh di negara2 lain bahwa ada materi pornografi yg dilarang keras dan
yang diregulasi adalah bentuk dari kompromi itu (kalau mau liat proses UU
Pornografi di negara lain). Kompromi ini yg tidak terjadi disini.

Untuk RUU Perfilman, Televisi, dll.. gak nyinggung2 mbak. Coba nanti saya
lihat lagi. Bagus juga idenya utk bikin matriks perbandingan. Biasanya
matriks emang memudahkan sih. Tapi saya kira, soal itu adalah soal
alternatif aja. Mau dibungkus di RUU-KUHP, amandemen UU yg berkaitan dng
media atau bikin RUU sendiri. Sebenarnya yg belum kelar adalah pengaturan
pornografinya itu sendiri, termasuk di kalangan aktivis perempuan. Masih
jadi perdebatan bahkan di kalangan mereka sendiri (benarkan kalau saya
salah).


Herni




2008/8/12 Mia [EMAIL PROTECTED]

   Strategi yang sangat bagus menampilkan UU perlindungan anak dari
 aspek pornografi. Sekalian juga aturan dari UU Penyiaran dan
 Perfileman.

 Jadinya kan kekuatiran masyarakat terjawab dengan lebih terfokus,
 ketimbang merembet dengan nggak jelas ke aspek pribadi dan budaya.

 Mungkin ada baiknya menampilkan side by side RUU Pornografi dengan
 aturan pornografi di KUHP, Perlindungan Anak, Penyiaran dan
 Perfileman. Mungkin dari situ akan terbaca apa sebenernya yang kita
 kuatirkan, dan pilihan2 solusinya tersedia.

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Lina Dahlan
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Silaken mau mendiskusikan soal pornografi anak sebagai langkah
 nyata
  mendukung perlindungan anak terhadap pornografi...
 
  Silaken mau membuat RUU Pornografi sebagai langkah nyata mendukung
  perlindungan anak terhadap pornografi ...
 
  Namun persilaken saya juga untuk mengajak wanita/ibu2 muslimah
 untuk
  berjilbab sebagai langkah awal ato langkah nyata mendukung
  perlindungan anak terhadap pornografi...
 
  Semoga...
 
  wassalam,
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 h.s nurbayanti
  nurbayanti@ wrote:
  
   *Mengurai Permasalahan Pornografi Anak*
  
   Oleh: Dewi Astuti
  
  
  
   Saat ini pembahasan RUU Pornografi di DPR telah masuk tahap Tim
   Sinkronisasi. Itu berarti RUU Pornografi tidak lama lagi akan
  disahkan.
   Proses pembuatan RUU tidak transparan. Sejak adanya 

Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir

2008-08-12 Terurut Topik h.s nurbayanti
Itu mah doktrin lama yg perlu direpisi :-)

Mengapa? karena hasilnya:
Pendekatan menjaga ternyata tidak mengtrasnformasikan laki2, membuatnya
keluar dari bawaan kucing garongnya.
Soale, menjaga diartikan menahan... menahan pandangan, menjaga alat kemaluan
agar tidak malu2in :P
Lha, menahan itu kan punya titik toleransi hehehe..
Pemikiran yg terlalu mengsimplekan..laki2 punya napsu, ya solusinya disuruh
menahan aja.
Doktrinnya tidak manjur dalam membuat imun laki2 thd sembarang perempuan
hehehe..
Karena batas toleransinya bisa jebol.. dan laki2 tidak bertransformasi..
Konsep pikirannya yg tidak bertransformasi...

Sementara di sisi lain, menjaga fisik perempuan diartikan dng menutup..
Tapi menutup badan serapat2nya karena badan itu sumber dosa kalau dibuka
meskipun sedikit..
Tanpa sadar, perempuan jadi punya rasa malu dng tubuhnya sendiri
Rasa malu terhadap diri sendiri yg membuat perempuan jadi merasa bersalah..
Dan dipersalahkan...

Padahal kan, tubuh perempuan tidak bisa diubah.
Payudara besar, misalnya.. biar udah ngurusin badan, eh.. ukurannya masih
gak jauh beda besarnya..
Serba salah mulu jadinya.
Kalau ukurannya kecil dibilang kaya jerawat, dikasih clearasil aja ilang..
Kalau ukurannya besar, dibilang kaya semangka kembar, disuruh berdiri
mukanya ke bawah ngeliat jempol kaki pasti gak bisa..
Jadi, emang gak bisa diubaaah apalagi mata kucing garong lebih awas
dari elang :-P
Badan perempuan tidak bisa diubah, tapi pikiran laki2 bisa diubah :-)

Bahwa payudara is payudara.. titik...
dan segala organ tubuh perempuan lainnya yg lucunya rata2 dimulai dng huruf
P :-)
Sekedar organ yg nempel aja.
Seks bukan hubungan dng organ2 itu.. tapi lebih jauh dari itu
(selanjutnya mas donnie silakan nerusin... hehehe)
Jadi, ada cewe telanjangpun jadi imun..
bukan karena menahan tapi karena sadar bahwa meski itu menggiurkan,
belum tentu boleh dan enak dinikmati.. karena walau dibuka tetap tidak boleh
dicowel2 sembarangan, apalagi dirusak
kalau dicowel2, ya tanggung jawab di laki2.. kok nyowel organ yg bukan
haknya
lagian, ada faktor lain yg lebih signifikan dlm resep dahsyat menikmati
tubuh perempuan
(ini diajarin sama mas donnie, beneran lho! :P)

Plus, dalam hubungan itu ada asumsi:
Kalau yg satu kelepasan dlm menahan, itu karena si perempuannya kelepasan
(duluan)..
tidak malu-malu kucing dan ikut2an menjadi kucing garong, tidak menjaga diri
spt yg seharusnya.
Asumsi ini yg membuat relasi menjadi tidak seimbang dimana perempuan
disalahin mulu :D
dan tidak mampu mengtransformasikan keduanya.

Padahal kan, perempuan yg tidak lagi malu2 kucing tidak berarti jadi liar
apalagi sex machine.
Itu kan lagi2 dalam pikiran kita aja, bahwa perempuan kalau gak dikontrol
seksualitasnya,
bisa berubah dari malu-malu kucing jadi kaya cat woman.. nyakar2 :-)
Jadi, mending dibikin bersalah aja dan dikurangi kemampuannya dlm menikmati
rangsangan..

Pertanyaanya kan mulai dari situ, apa iya itu aja alternatif (cara
berpikir)nya?

Hehehe..


2008/8/12 IrwanK [EMAIL PROTECTED]

   Yang Herni tulis itu bukan seimbang namanya.. :-p
 yang seimbang itu semua pihak saling menjaga..
 yang pria menjaga hati  tindakan, yang wanita menjaga fisik-nya..
 jangan saling mengumbar hawa nafsu.. :-)

 As simple as that.. tapi banyak yang susah ngejalaninnya..
 CMIIW..

 Wassalam,

 Irwan.K




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant

2008-08-12 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
maksudnya laki-laki salat di masjid, ngga pake baju,
telanjang dada dan bahu,
cukup sarungan aja dari mata kaki sampai menutup puser.
Resikonya diusir lo ... :-)

2008/8/12 Mia [EMAIL PROTECTED]:
 jangan buru-buru jadi munafik dulu mba Lina...gimana dengan manajemen
 resiko...:-)

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

 Alasan bung Irwan risih aja karena gak biasa. Begitu juga dengan
 pere, gak biasa kalo sholat gak pake mukena, padahal pere2 tsb
 yakin/tau sholat gak harus pake mukena.

 Sulit ya menjalankan apa yang sudah kita yakini kebenarannya. Apalagi
 kalo gak yakin...:-)

 Yak udah lah, setiap manusia (termasuk saya) memang punya kadar
 munafik...:-(

 wassalam,




 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links






[wanita-muslimah] Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL

2008-08-12 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Ketika berbelanja makanan di supermarket,
kadang-kadang kita dihadapkan pada pilihan yang mudah: makanan
berlabel halal, atau tanpa label halal.

Kalau masih ada banyak pilihan kita timbang-timbang faktor lain: harganya.

Kalau peduli dengan kandungan makanan, kita sempatkan membaca
keterangan pada bungkus makanan tersebut.

Ada faktor lain? Mungkin merek atau name brand.

Tapi pernahkah kita mempertimbangkan apakah makanan tersebut diproduksi
oleh perusahaan yang peduli dengan nasib buruhnya?
Apakah selama ini kita menikmati makanan halal dan murah tanpa
mengetahui kalau makanan itu diolah oleh tenaga kerja yang dibayar di bawah UMR?

Saat ini, masyarakat Yahudi di Amerika tengah berdebat dalam hal
kosher justice.
Standar makanan kosher adalah salah satu yang paling ketat.
Tetapi kejadian di salah satu pusat penyembelihan binatang di Iowa,
di mana para tenaga kerja imigran Meksiko digaji murah dan
dieksploitasi karena status imigrasinya,
menyadarkan kalangan Yahudi untuk lebih memperhatikan faktor keadilan sosial.
Simak berita di bawah berikut.

Cukupkah kita baca bismillah sebelum makan
ketika jutaan buruh bersimbah keringat tanpa mampu memenuhi kebutuhan
pokoknya sendiri?
Apakah kita perlu melakukan gerakan Halal-Thayib, wal-ADL?

salam,
DWS

http://ap.google.com/article/ALeqM5gWGnSRzVhSSp6HRzT3eB9UbtEulwD92GB90G0

Slaughterhouse case fuels kosher justice movement

By RACHEL ZOLL – 17 hours ago

NEW YORK (AP) — Very little goes unexamined in the kosher world.

From meat and poultry to the coating on vegetables and the ingredients
in mouthwash, rabbis who determine whether a product meets Jewish
dietary laws scrutinize the most minute details about all things
consumed.

For religiously observant Jews, that concern has rarely extended
beyond the product itself.

But now, allegations of worker abuse at the nation's biggest kosher
slaughterhouse have some Jews demanding that food companies be judged
not just by the purity of their products but by the way their treat
their employees.

How can you sit at your table and eat a product packaged by a
pregnant woman who has been standing on her feet all day? asked Rabbi
Morris Allen of Minnesota. He is developing a certification program
that aims to protect workers and the environment in the kosher
industry.

Interest in Allen's hekhsher tzedek, or certificate of
righteousness, has ballooned since a May 12 immigration raid at
Agriprocessors in Postville, Iowa.

Nearly 400 illegal immigrants were arrested at the plant in the
biggest such raid on a single work site in U.S. history. State
officials say dozens of underage workers were employed there in
violation of child labor laws. Agriprocessors has denied any
wrongdoing.

Many Jews are embarrassed and angered by the allegations and, along
with some religious leaders, are rethinking what it means to be
certified kosher.

The hekhsher tzedek would be awarded to companies that pay fair
wages, ensure workplace safety, follow government environmental rules
and treat animals humanely, among other criteria.

The program, which could begin as soon as next year, would be separate
from the traditional certification process that measures compliance
with Jewish dietary law. A company that fails to obtain a hekhsher
tzedek could still get its food certified as kosher.

Allen, of Beth Jacob Congregation in Mendota Heights, is developing
the program through the United Synagogue for Conservative Judaism and
its Rabbinical Assembly, to which he belongs. Conservative Judaism
holds a middle ground between the liberal Reform and strict Orthodox
traditions, allowing some innovation in Jewish law to adapt to modern
times.

But it's unclear how much of an effect the certificate would have.

The majority of kosher consumers and certifiers are Orthodox, and they
drive the multibillion-dollar U.S. market. Kosher meat is more
expensive than standard food, and since large families are the norm
among the Orthodox, some fear any changes could increase the cost.

Rabbi Menachem Genack, chief kosher executive of the Orthodox Union,
the largest kosher certifier in the U.S., called the proposed criteria
for Allen's certification program amorphous. He said the Orthodox
Union relies on federal and state agencies — who have both the
expertise and authority — to monitor plant conditions.

Yet, pressure for change is coming from more than just Conservative
Jewish leaders.

Within the Orthodox community, there are signs that Jews in their 20s
and 30s are gaining interest in what the Torah says about social
justice.

Last year, young Orthodox Jews in New York formed Uri L'Tzedek, an
advocacy group on issues such as immigration and labor rights. Leaders
of the group, whose name means Awaken to Justice, collected about
2,000 signatures in support of a boycott of Agriprocessors.

They suspended the action when the owners hired a former federal
prosecutor as a compliance officer, but are still going ahead with a
fact-finding tour of the plant this week, 

Re: [wanita-muslimah] Re: Mengurai Permasalahan Pornografi Anak

2008-08-12 Terurut Topik Ari Condro

Jadi kayak diskusi di milis sebelah. Pokoke ruu app kudu ditolak. Gak ada niat 
dialog sama sekali.

Jadi dinikmati saja jika indonesia merdeka sekali  :))




Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED]

Date: Tue, 12 Aug 2008 20:37:19 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mengurai Permasalahan Pornografi Anak


Bener mbak, diskursus ttg RUU Pornografi ini jadi gak maju-maju.

Sebenarnya tulisan mbak dewi astuti menarik, karena mengarahkan ke persoalan
pornografi yg sebenarnya. Selama ini, reaksi terhadap RUU pornografi bisa
dibilang terbagi dalam 2 kubu, yang mendukung dan menolak. Biasanya lagi
selama ini, mereka yang mendukung diasosiasikan berpihak pada ideologi
tertentu (entah disebut sbg fundamentalis, konservatif atau pake nyebut nama
salah satu partai,  atau apalah itu..); sementara mereka yang menolak
diasosiasikan berpihak pada ideologi tertentu juga..(biasanya sih
disebut-sebut sbg kaum liberal, rasional mentingin akal melulu, feminis,
ampe gerakan syahwat merdeka atau apalah).

Sebenarnya sih, gak ada yg salah dng itu. Ideologi memang berperan penting
dalam membentuk warna atau pendekatan suatu peraturan. Tapi ketika itu
jadi wacana publik, kalau terfokus pada meng-counter ideologi seberang,
kan akhirnya jadi main sebrang-sebrangan aja dan mengaburkan esensi
diskusi pornografi yg sebenarnya. Wacana yg beredar pun sebatas mengapa itu
perlu diatur (maksudnya utk menghakimi artis2 spt inul, dewi persik atau
julia perez) atau sebaliknya di sisi seberang, bicara ttg dampak dari RUU
Pornografi (ibu yg menyusui jadi bisa kena, orang kawin pake kebaya yg agak
menonjolkan buah dada bisa kena, kelompok seni, saudara2 kita yg di papua
dsb aspek pribadi dan budaya yg spt mbak mia katakan). Tapi lagi2, tidak
menyentuh akar perdebatan pornografi itu sendiri.

Saya setuju, kita harus mengarahkan isu ini lebih dari sekedar soal aspek
pribadi dan budaya. Karena, bukan itu inti dari  diskusi pengaturan
pornografi yg sebenarnya. Itu cuma sekedar tindakan merespon RUU yang ada
aja. Bukan berarti merespon RUU tidak perlu dilakukan, tapi seharusnya sih
diskusinya lebih jauh dari itu. Kemarin cari2 artikel referensi soal ini
dari sumber2 di luar negeri, termasuk perdebatan wacana hukumnya di negara2
lain, menarik bangt... tapi ya, buat saya sih agak susah dicerna atau
mudah lupa hehe. Otaknya mungkin sudah dodol.. hehehe..

Buat kedua kelompok juga berbahaya karena terlalu menyederhanakan persoalan
sebatas menolak atau mendukung. Bahaya, karena yg menolak berarti
menegasikan masalah2 atau dampak pornografi thd masyarakat, yang mendukung
berarti tidak memahami betul ruang publik dan privat,
hak-kewajiban-larangan-kejahatan/tindak pidana ampe sanksi.. konsep2 dasar
hukum lah. Ini yg saya lihat coba dikembalikan arah diskusinya oleh si
penulis, tapi khusus pornografi anak.

Selain mengaburkan esensi diskusi yg sebenarnya, proses legislasi sbg proses
politik pun tidak berjalan. Maksudnya, kompromi politik. Karena dimana2,
ketika membahas RUU Pornografi, yg terjadi adalah kompromi. Rekomendasi dng
mencontoh di negara2 lain bahwa ada materi pornografi yg dilarang keras dan
yang diregulasi adalah bentuk dari kompromi itu (kalau mau liat proses UU
Pornografi di negara lain). Kompromi ini yg tidak terjadi disini.

Untuk RUU Perfilman, Televisi, dll.. gak nyinggung2 mbak. Coba nanti saya
lihat lagi. Bagus juga idenya utk bikin matriks perbandingan. Biasanya
matriks emang memudahkan sih. Tapi saya kira, soal itu adalah soal
alternatif aja. Mau dibungkus di RUU-KUHP, amandemen UU yg berkaitan dng
media atau bikin RUU sendiri. Sebenarnya yg belum kelar adalah pengaturan
pornografinya itu sendiri, termasuk di kalangan aktivis perempuan. Masih
jadi perdebatan bahkan di kalangan mereka sendiri (benarkan kalau saya
salah).


Herni




2008/8/12 Mia [EMAIL PROTECTED]

   Strategi yang sangat bagus menampilkan UU perlindungan anak dari
 aspek pornografi. Sekalian juga aturan dari UU Penyiaran dan
 Perfileman.

 Jadinya kan kekuatiran masyarakat terjawab dengan lebih terfokus,
 ketimbang merembet dengan nggak jelas ke aspek pribadi dan budaya.

 Mungkin ada baiknya menampilkan side by side RUU Pornografi dengan
 aturan pornografi di KUHP, Perlindungan Anak, Penyiaran dan
 Perfileman. Mungkin dari situ akan terbaca apa sebenernya yang kita
 kuatirkan, dan pilihan2 solusinya tersedia.

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Lina Dahlan
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Silaken mau mendiskusikan soal pornografi anak sebagai langkah
 nyata
  mendukung perlindungan anak terhadap pornografi...
 
  Silaken mau membuat RUU Pornografi sebagai langkah nyata mendukung
  perlindungan anak terhadap pornografi ...
 
  Namun persilaken saya juga untuk mengajak wanita/ibu2 muslimah
 untuk
  berjilbab sebagai langkah awal ato langkah nyata mendukung
  perlindungan anak 

[wanita-muslimah] Mengapa tim pembela muslim tidak membela ryan ?

2008-08-12 Terurut Topik Ari Condro

Hari ini di today's dialoque metro tv, tim pembela muslim nampak gigih sekali 
membela amrozy dan imam samudra.

Btw, ryan, kawan kita dari jombang, kan muslim juga.  Malah mantan guru 
ngaji.  Kok nggak ikut dibela ?

Kelompok ham yg kemarin ingin menghapuskan hukuman mati sumiarsih dan dominggus 
(?) Pada kemana ? Kok sepi ?



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL

2008-08-12 Terurut Topik Ari Condro

Kenapa harus ikut ikutan yahudi yah ?  Kalau buruh gajinya di naikin, kapan 
pengusaha muslim bisa kompetitif ?  :p




Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]

Date: Tue, 12 Aug 2008 11:19:20 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [wanita-muslimah] Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL


Ketika berbelanja makanan di supermarket,
kadang-kadang kita dihadapkan pada pilihan yang mudah: makanan
berlabel halal, atau tanpa label halal.

Kalau masih ada banyak pilihan kita timbang-timbang faktor lain: harganya.

Kalau peduli dengan kandungan makanan, kita sempatkan membaca
keterangan pada bungkus makanan tersebut.

Ada faktor lain? Mungkin merek atau name brand.

Tapi pernahkah kita mempertimbangkan apakah makanan tersebut diproduksi
oleh perusahaan yang peduli dengan nasib buruhnya?
Apakah selama ini kita menikmati makanan halal dan murah tanpa
mengetahui kalau makanan itu diolah oleh tenaga kerja yang dibayar di bawah UMR?

Saat ini, masyarakat Yahudi di Amerika tengah berdebat dalam hal
kosher justice.
Standar makanan kosher adalah salah satu yang paling ketat.
Tetapi kejadian di salah satu pusat penyembelihan binatang di Iowa,
di mana para tenaga kerja imigran Meksiko digaji murah dan
dieksploitasi karena status imigrasinya,
menyadarkan kalangan Yahudi untuk lebih memperhatikan faktor keadilan sosial.
Simak berita di bawah berikut.

Cukupkah kita baca bismillah sebelum makan
ketika jutaan buruh bersimbah keringat tanpa mampu memenuhi kebutuhan
pokoknya sendiri?
Apakah kita perlu melakukan gerakan Halal-Thayib, wal-ADL?

salam,
DWS

http://ap.google.com/article/ALeqM5gWGnSRzVhSSp6HRzT3eB9UbtEulwD92GB90G0

Slaughterhouse case fuels kosher justice movement

By RACHEL ZOLL – 17 hours ago

NEW YORK (AP) — Very little goes unexamined in the kosher world.

From meat and poultry to the coating on vegetables and the ingredients
in mouthwash, rabbis who determine whether a product meets Jewish
dietary laws scrutinize the most minute details about all things
consumed.

For religiously observant Jews, that concern has rarely extended
beyond the product itself.

But now, allegations of worker abuse at the nation's biggest kosher
slaughterhouse have some Jews demanding that food companies be judged
not just by the purity of their products but by the way their treat
their employees.

How can you sit at your table and eat a product packaged by a
pregnant woman who has been standing on her feet all day? asked Rabbi
Morris Allen of Minnesota. He is developing a certification program
that aims to protect workers and the environment in the kosher
industry.

Interest in Allen's hekhsher tzedek, or certificate of
righteousness, has ballooned since a May 12 immigration raid at
Agriprocessors in Postville, Iowa.

Nearly 400 illegal immigrants were arrested at the plant in the
biggest such raid on a single work site in U.S. history. State
officials say dozens of underage workers were employed there in
violation of child labor laws. Agriprocessors has denied any
wrongdoing.

Many Jews are embarrassed and angered by the allegations and, along
with some religious leaders, are rethinking what it means to be
certified kosher.

The hekhsher tzedek would be awarded to companies that pay fair
wages, ensure workplace safety, follow government environmental rules
and treat animals humanely, among other criteria.

The program, which could begin as soon as next year, would be separate
from the traditional certification process that measures compliance
with Jewish dietary law. A company that fails to obtain a hekhsher
tzedek could still get its food certified as kosher.

Allen, of Beth Jacob Congregation in Mendota Heights, is developing
the program through the United Synagogue for Conservative Judaism and
its Rabbinical Assembly, to which he belongs. Conservative Judaism
holds a middle ground between the liberal Reform and strict Orthodox
traditions, allowing some innovation in Jewish law to adapt to modern
times.

But it's unclear how much of an effect the certificate would have.

The majority of kosher consumers and certifiers are Orthodox, and they
drive the multibillion-dollar U.S. market. Kosher meat is more
expensive than standard food, and since large families are the norm
among the Orthodox, some fear any changes could increase the cost.

Rabbi Menachem Genack, chief kosher executive of the Orthodox Union,
the largest kosher certifier in the U.S., called the proposed criteria
for Allen's certification program amorphous. He said the Orthodox
Union relies on federal and state agencies — who have both the
expertise and authority — to monitor plant conditions.

Yet, pressure for change is coming from more than just Conservative
Jewish leaders.

Within the Orthodox community, there are signs that Jews in their 20s
and 30s are gaining interest in what the Torah says about social
justice.

Last 

[wanita-muslimah] Akankah kegilaan ini bakal terjadi di Indonesia?

2008-08-12 Terurut Topik mediacare
Akankah kegilaan ini bakal terjadi di Indonesia??
Perokok dipotong jari jemarinya 
Berjualan es batu itu haram
Kaum perempuan dilarang beli mentimun 
Kambing betina yang tidak ditutupi auratnya wajib dibantai
Dilarang jualan CD


-
Al Qaeda's brutality alienates Iraqis
Reuters | Monday, 11 August 2008

Email a Friend | Printable View | Have Your Say 
 
Reuters
HARD LINE: Al Qadea's influence in Iraq is on the wane due to a backlash 
against brutality and strict edicts.

Related Links
 Subscribe to Archivestuff
 Have your say


From the slaughter of children to edicts against suggestively shaped 
vegetables, al Qaeda's brutality and its imposition of severe Islamic laws 
have been crucial to its decline in Iraq.


Its enforcement of a severe form of Sunni Islam in areas it controlled made 
everyday life miserable, sapping support among the people for its campaign 
against US and Iraqi forces.

I saw them slaughter a nine-year old boy like a sheep because his family 
didn't pledge allegiance to them, said Sheikh Hameed al-Hayyes, an influential 
Sunni tribal leader from the former al Qaeda stronghold of Anbar province in 
Iraq's west.

Such violent acts, considered extreme by other Islamist groups, prompted many 
who initially fought alongside al Qaeda to turn against it. The group has 
claimed responsibility for indiscriminate bomb attacks in Iraq that have killed 
thousands.

The group has also posted on the Internet grisly video tapes of its attacks and 
beheadings of foreigners and Iraqi soldiers.

Singing, shaving and the medical treatment of women by male doctors were all 
among activities considered by al Qaeda to be haram, or forbidden by Islam, 
Iraqis around the country who lived under their rule said.

Al Qaeda prohibited the shaving of beards and banned sideburns and long hair 
... Barbers were killed because they did not obey, said Kais Amer, a barber 
from Mosul in Iraq's north.

The tales may sound fantastic, and are difficult to verify, but people 
elsewhere in Iraq tell similar stories of al Qaeda's rules. Punishment for 
disobedience was brutal.

Disgusted by such acts, Sunni Arab tribal leaders - whose men once formed the 
backbone of the insurgency against US and Iraqi forces - in late 2006 turned on 
al Qaeda, and with US backing helped drive the group from its former 
strongholds.

Besides its indiscriminate killings and harsh interpretation of Islam, al Qaeda 
had also become a serious challenge to tribal authority, seeking control over 
economic activities and smuggling routes to neighbouring countries.

Attacks across Iraq have fallen some 85 percent from a year ago to lows not 
seen since 2004, and major security crackdowns are underway in Iraq's north, 
where US and Iraqi forces say a depleted al Qaeda has regrouped.

Al Qaeda's very heavy-handed killing of civilians backfired on them. The 
Sunnis just wouldn't stand for it any more, said Lieutenant-Colonel Tim 
Albers, intelligence officer for the US division responsible for Baghdad.

The self-described protectors of the Sunni community now kill more Iraqi 
Sunnis than anyone else.

WOMEN AND CUCUMBERS

Anbar province in western Iraq was once an al Qaeda bastion, but later became 
the birthplace of the Sunni tribal leaders' backlash against the group. Tribal 
leaders range from the very religious to whisky-drinking secularists.

Hayyes is among sheikhs who organised their men into local patrol groups to 
fight al Qaeda and other militants. Life under al Qaeda was not only violent, 
but also farcical, he said.

They even killed female goats because their private parts were not covered and 
their tales were pointed upward, which they said was haram, Hayyes said.

They regarded the cucumber as male and tomato as female. Women were not 
allowed to buy cucumbers, only men, he said.

Men would have fingers cut off for smoking, hair salons and shops selling 
cosmetics were bombed, ice vendors were killed because ice was not available 
during the time of Islam's Prophet Mohammad - all common tales of al Qaeda 
justice.

Al Qaeda wanted to kill me and blow up my shop because I sold music CDs, said 
Ahmed Yasin in Samarra, north of Baghdad.

Leaflets threatened women with kidnap or death for not wearing an 
all-enveloping robe. The forced marriage of Iraqi women and girls to al Qaeda 
members by tribes intimidated by the group was not uncommon.

THEFT AND NATIONALISM

Adding to al Qaeda's growing isolation was its proclaimed aim of fighting for a 
Sunni Islamic state and its heavy reliance on foreign fighters. Many Iraqis 
fought the U.S. military in Iraq for nationalistic, not sectarian reasons.

Many of al Qaeda's early leaders and fighters in Iraq came from Saudi Arabia, 
Jordan, Yemen, Pakistan, Syria and other countries. They smuggled in fighters 
to act as suicide bombers.

Until the overthrow of former President Saddam Hussein in 2003 Iraq was 

[wanita-muslimah] Re: Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL

2008-08-12 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Kan emang muslim bakal meniru-niru Yahudi dan Nasrani sampai masuk
lubang biawak.

Meniru-niru orang Kristen abad pertengahan memburu aliran yang berbeda
(heretics).

Apa salahnya meniru-niru kosher justice?

Lha menekan upah buruh agar lebih kompetitif itu meniru siapa? Kapitalis?
Ngga disebut dalam hadis sih :(




On 8/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kenapa harus ikut ikutan yahudi yah ?  Kalau buruh gajinya di naikin, kapan
 pengusaha muslim bisa kompetitif ?  :p




 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]

 Date: Tue, 12 Aug 2008 11:19:20
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [wanita-muslimah] Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan
 ADIL


 Ketika berbelanja makanan di supermarket,
 kadang-kadang kita dihadapkan pada pilihan yang mudah: makanan
 berlabel halal, atau tanpa label halal.

 Kalau masih ada banyak pilihan kita timbang-timbang faktor lain: harganya.

 Kalau peduli dengan kandungan makanan, kita sempatkan membaca
 keterangan pada bungkus makanan tersebut.

 Ada faktor lain? Mungkin merek atau name brand.

 Tapi pernahkah kita mempertimbangkan apakah makanan tersebut diproduksi
 oleh perusahaan yang peduli dengan nasib buruhnya?
 Apakah selama ini kita menikmati makanan halal dan murah tanpa
 mengetahui kalau makanan itu diolah oleh tenaga kerja yang dibayar di bawah
 UMR?

 Saat ini, masyarakat Yahudi di Amerika tengah berdebat dalam hal
 kosher justice.
 Standar makanan kosher adalah salah satu yang paling ketat.
 Tetapi kejadian di salah satu pusat penyembelihan binatang di Iowa,
 di mana para tenaga kerja imigran Meksiko digaji murah dan
 dieksploitasi karena status imigrasinya,
 menyadarkan kalangan Yahudi untuk lebih memperhatikan faktor keadilan
 sosial.
 Simak berita di bawah berikut.

 Cukupkah kita baca bismillah sebelum makan
 ketika jutaan buruh bersimbah keringat tanpa mampu memenuhi kebutuhan
 pokoknya sendiri?
 Apakah kita perlu melakukan gerakan Halal-Thayib, wal-ADL?

 salam,
 DWS

 http://ap.google.com/article/ALeqM5gWGnSRzVhSSp6HRzT3eB9UbtEulwD92GB90G0

 Slaughterhouse case fuels kosher justice movement

 By RACHEL ZOLL – 17 hours ago

 NEW YORK (AP) — Very little goes unexamined in the kosher world.

 From meat and poultry to the coating on vegetables and the ingredients
 in mouthwash, rabbis who determine whether a product meets Jewish
 dietary laws scrutinize the most minute details about all things
 consumed.

 For religiously observant Jews, that concern has rarely extended
 beyond the product itself.

 But now, allegations of worker abuse at the nation's biggest kosher
 slaughterhouse have some Jews demanding that food companies be judged
 not just by the purity of their products but by the way their treat
 their employees.

 How can you sit at your table and eat a product packaged by a
 pregnant woman who has been standing on her feet all day? asked Rabbi
 Morris Allen of Minnesota. He is developing a certification program
 that aims to protect workers and the environment in the kosher
 industry.

 Interest in Allen's hekhsher tzedek, or certificate of
 righteousness, has ballooned since a May 12 immigration raid at
 Agriprocessors in Postville, Iowa.

 Nearly 400 illegal immigrants were arrested at the plant in the
 biggest such raid on a single work site in U.S. history. State
 officials say dozens of underage workers were employed there in
 violation of child labor laws. Agriprocessors has denied any
 wrongdoing.

 Many Jews are embarrassed and angered by the allegations and, along
 with some religious leaders, are rethinking what it means to be
 certified kosher.

 The hekhsher tzedek would be awarded to companies that pay fair
 wages, ensure workplace safety, follow government environmental rules
 and treat animals humanely, among other criteria.

 The program, which could begin as soon as next year, would be separate
 from the traditional certification process that measures compliance
 with Jewish dietary law. A company that fails to obtain a hekhsher
 tzedek could still get its food certified as kosher.

 Allen, of Beth Jacob Congregation in Mendota Heights, is developing
 the program through the United Synagogue for Conservative Judaism and
 its Rabbinical Assembly, to which he belongs. Conservative Judaism
 holds a middle ground between the liberal Reform and strict Orthodox
 traditions, allowing some innovation in Jewish law to adapt to modern
 times.

 But it's unclear how much of an effect the certificate would have.

 The majority of kosher consumers and certifiers are Orthodox, and they
 drive the multibillion-dollar U.S. market. Kosher meat is more
 expensive than standard food, and since large families are the norm
 among the Orthodox, some fear any changes could increase the cost.

 Rabbi Menachem Genack, chief kosher executive of the Orthodox Union,
 the largest kosher certifier in the 

[wanita-muslimah] Terimakasih

2008-08-12 Terurut Topik jaringanperempuanjogja
terimakasih untuk moderator milis wanita-muslimah karena sudah approve
jaringanperempuanjogja sbg member milis. jaringanperempuanjogja adalah
mailing list untuk koordinasi antar Lembaga Sosial dan Keagamaan di
Yogyakarta, media diskusi, dan sharing program kegiatan. milis
jaringanperempuanjogja terdiri dari beberapa lembaga, diantaranya:

Circle, CRCS UGM, ICRS UGM, RTND, LKiS, IDEA, Koalisi perempuan
Indonesia wilayah DIY, LP3Y, PKBI DIY, Yayasan Pondok Rakyat, Kelompok
Study LBT Jogja, PLU, PSKK UGM, American Corner UGM, Institute Hak
Asasi Perempuan, YASANTI, Rifka Annisa, LSPPA, ANGGANA, DIAN
Interfidei, AKSARA, KUNCI, MITRA WACANA, PSB, PSW UIN, PSW UGM, PSW
UNY, LKK NU, SURVIVA PASKI, Q!MUNITY, SATUNAMA, dll.

kawan- kawan, silahkan join di
http://groups.yahoo.com/group/jaringanperempuanjogja/

salam,
naila zain 
[moderator milis jaringanperempuanjogja]




[wanita-muslimah] Kelas ASI Ibu Bekerja Bandung

2008-08-12 Terurut Topik dinnykaa
(Ibu Moderator, permisi numpang woro-woro, terima kasih )
 
 
Dear Smart Parents,
 
Halo ibu dan ayah yang di Bandung dan sekitarnya,
KLASI YOP kembali akan mengadakan kelas ASI bagi ibu bekerja pada : 
 
hari  :  Minggu, 24 Agustus 2008
pukul: 09.00 - 13.00
tempat  : de Risol Jl. Citarum 24 Bandung.
 
Materi Kelas ASI ini antara lain :
1. Pengetahuan Dasar Tentang ASI
2. Teknik Menyusui (perlekatan dan posisi menyusui yang tepat)
3. Teknik Memerah dan Manajemen ASI Perah4. RUD Ibu Menyusui
(obat-obatan yang aman/tidak aman buat ibu menyusui)
 
Materi akan disampaikan oleh TIM ASI YOP disertai demo/praktek dan
diskusi kelompok. Melalui kelas ASI ini peserta akan memperoleh
pengetahuan yang komprehensif sekaligus mendengar sharing kiat-kiat
menangani kendala di kantor dan di rumah ketika kembali bekerja
(misalnya bagaimana mencur iwaktu untuk memerah, bagaimana memerah
tanpa ada fasilitas khusus ruangan,bagaimana mengajukan usulan ada
ruang ASI, dsb).
 
Biaya Rp 50.000,- per orang, atau Rp. 90.000 untuk pasangan. Biaya ini
sudah termasuk makan siang dan CD materi.
 
Bagi yang berminat menjadi peserta, silakan mengisi dan mengirimkan
formulir pendaftaran di bawah ini ke [EMAIL PROTECTED] dengan
subject Kelas ASI. Atau sms ke 0815-73777-877 (Ira).
 
Tempat Terbatas! *Dianjurkan untuk tidak membawa anak.*
 
 
Formulir Pendaftaran Kelas ASI
 
Nama Lengkap 1 : _ (diisi oleh peserta
perorangan)
Nama Lengkap 2 : _ (diisi apabila mengajak
pasangan)
Alamat: __
Nomor telepon/HP yang mudah dihubungi: ___
Email yang aktif di gunakan: _ (untuk
mengingatkan peserta)
Jumlah anak: __Usia anak: 
(bulan/tahun)Permasalahan yang sedang atau pernah dihadapi dalam
proses menyusui:__
 
 
Salam SEHAT
Tim ASI Yayasan Orangtua Peduli



[wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant

2008-08-12 Terurut Topik monyongsexy
Nah itulah Mbak Tia, kenapa orang Islam sulit maju.

Wanita ingin jadi ilmuwan.. malam2 ke laboratorium untuk riset, 
langsung ditegur, Ada muhrimnya gak, jangan2 nanti selingkuhan 
sama profesor .. dll. 

Padahal potensi wanita khan sama besarnya dgn laki2.. baik, fisik, 
nafsu syahwat, maupun otaknya. 

Fisik, coba aja laki2 diberi sakit seperti ketika wanita 
melahirkan.. tentunya sudah langsung memohon2.. bunuh saja aku 
sekalian.. ini membuktikan fisik wanita .. kuat juga. bahkan gak 
kapok2 melahirkan.

nafsu dan otak tidak usah dibahas.

wanita melakukan peliputan di tempat2 berbahaya.. langsung 
dicegah, alasannya dunia wanita di kasur, dapur, dan  . 

jadinya orang Islam ini tidak bisa mensyukuri ni'mat Allah yg 
dierikan kepada wanita.

demikian dulu, salam kenal Mbak Tia.

ronald

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Erwin Deguchi 
 erwindeindo@ wrote:
 
  Syukurlah ada wanita seperti anda yang tidak suka. Nanti setelah
  tulisan anda ini akan banyak anda jumpai orang orang islam yang 
 senang
  mempertontonkan aurat ke khalayak ramai dan akan anda jumpai 
banyak
 
 BTW yang namanay AURAT itu apa sih?
 
 Duh, ini topik abadi banget. Berulang-ulang di milis ini.
 
 Yang sempat didiskusikan disini mengenai aurat adalah, PCMIIW,:
 
 - Ada yang sangat ekstrim berpendapat bahwa aurat perempuan itu 
 nyaris 99% penampakan lahiriah si perempuan. Bahkan suara 
perempuan 
 dianggap aurat sehingga dilarang diperdengarkan diluar muhrimnya.
 Sumber hukum dari aturan ini : ?
 
 - Kelompok kedua menganggap hanya mata perempuan, tapak tangan, 
(dan 
 suara) yang tidak termasuk aurat. Mereka ini memakai cadar dan 
 bahkan hanya memakai warna hitam sebagai pakaian. Sumber hukumnya 
 ternyata Quran terbitan Kerajaan Saudi Arabia. Mbak Dewi 
 Chandraningrum pernah posting panjang tentang ini. Jadi menurut  
 Quran terbitan KSA ini, Neno Warisman sampe Zaskia Mecca itu 
 MEMPERTONTONKAN aurat lho!
 
 - Kelompok ketiga menganggap bahwa aurat itu seluruh tubuh kecuali 
 wajah dan telapak tangan. Sumber hukumnya adalah Quran (yang 
dibaca 
 secara harafiah, kalo menurut saya :)). Diskusi panjang soal 
 kelompok ketiga ini dapat diakses di file milis.
 
 - Kelompok keempat menganggap bahwa rambut, betis dan siku bukan 
 termasuk aurat bagi wanita Indonesia, sumber hukumnya adalah Quran 
 (melalui ijtihad ulama, salah satu ulama yang menjelaskan hal ini 
 adalah Pak Chodjim). File diskusinya juga panjang di file milis.
 
 - Kelompok kelima menganggap bahwa aurat adalah dada dan farji. 
 Sumbernya juga Quran. Mbak Chae (Chaerunissa) pernah mengulas 
 panjang lebar disini. Aurat yang disebut dalam Quran ketika 
membahas 
 Adam dan Hawa ternyata hanya sebatas yang ditutup dedaunan.
 
 Jadi, sebelum MENGHAKIMI keimanan orang lain, Pak Erwin (itu, di 
 posting Anda yang saya kasih hurup besar itu di bawah, BTW, Anda 
 masih betah di Saudi yah? ), saya sarankan untuk menghormati 
adanya 
 berbagai kelompok masyarakat ISlam yang memahami Aurat sebagai 
bukan 
 definisi tunggal. 
 
 salam,
 rita
 
  sekali kaum perempuan dan laki laki yang mendukungnya dengan 
dalih
  kesetaraan derajat dan demi mengharumkan bangsa, dan untuk 
kemajuan
  dan sebagainya.
  Semoga anda tetap TERJAGA IMANNYA, Amiin
  
  Salam
  
  
 





[wanita-muslimah] dr milis tetangga : Kisah tentang 2 negro

2008-08-12 Terurut Topik Mas Dody Melilea
There is nothing either good or bad position, but thinking makes it so. (Tidak 
ada posisi yang baik atau buruk, pikirkanlah menciptakannya) 
= William Shakespeare = 

Baru-baru ini di Atlantic City - AS, seorang wanita memenangkan sekeranjang 
koin dari mesin judi. Kemudian ia bermaksud makan malam bersama suaminya. 
Namun, sebelum itu ia hendak menurunkan sekeranjang koin tersebut di kamarnya. 
Maka ia pun menuju lift. 

Waktu ia masuk lift sudah ada 2 orang hitam di dalamnya. Salah satunya sangat 
besar . . .. Bes sekali. Wanita itu terpana. Ia berpikir, Dua orang 
ini akan merampokku. Tapi pikirnya lagi, Jangan menuduh, mereka sepertinya 
baik dan ramah. 

Tapi rasa rasialnya lebih besar sehingga ketakutan mulai menjalarinya. Ia 
berdiri sambil memelototi kedua orang tersebut. Dia sangat ketakutan dan malu. 
Ia berharap keduanya tidak dapat membaca pikirannya, tapi Tuhan, mereka harus 
tahu yang saya pikirkan! 

Untuk menghindari kontak mata, ia berbalik menghadap pintu lift yang mulai 
tertutup. Sedetik . . .. dua detik . . . dan seterusnya. Ketakutannya 
bertambah! Lift tidak bergerak! Ia makin panik! Ya Tuhan, saya terperangkap dan 
mereka akan merampok saya. Jantungnya berdebar, keringat dingin mulai 
bercucuran. 

Lalu, salah satu dari mereka berkata, Hit the floor (Tekan Lantainya). Saking 
paniknya, wanita itu tiarap di lantai lift dan membuat koin berhamburan dari 
keranjangnya. Dia berdoa, ambillah uang saya dan biarkanlah saya hidup. 

Beberapa detik berlalu. Kemudian dia mendengar salah seorang berkata dengan 
sopan, Bu, kalau Anda mau mengatakan lantai berapa yang Anda tuju, kami akan 
menekan tombolnya. Pria tersebut agak sulit untuk mengucapkan kata-katanya 
karena menahan diri untuk tertawa. 

Wanita itu mengangkat kepalanya dan melihat kedua orang tersebut. Merekapun 
menolong wanita tersebut berdiri. Tadi saya menyuruh teman saya untuk menekan 
tombol lift dan bukannya menyuruh Anda untuk tiarap di lantai lift, kata 
seorang yang bertubuh sedang. 

Ia merapatkan bibirnya berusaha untuk tidak tertawa. Wanita itu berpikir , Ya 
Tuhan, betapa malunya saya. Bagaimana saya harus meminta maaf kepada mereka 
karena saya menyangka mereka akan merampokku. Mereka bertiga mengumpulkan 
kembali koin-koin itu ke dalam keranjangnya. 

Ketika lift tiba di lantai yang dituju wanita itu, mereka berniat untuk 
mengantar wanita itu ke kamarnya karena mereka khawatir wanita itu tidak kuat 
berjalan di sepanjang koridor. Sesampainya di depan pintu kamar, kedua pria itu 
mengucapkan selamat malam, dan wanita itu mendengar kedua pria itu tertawa 
sepuas-puasnya sepanjang jalan kembali ke lift. 

Wanita itu kemudian berdandan dan menemui suaminya untuk makan malam. 

Esok paginya bunga mawar dikirim ke kamar wanita itu, dan di setiap kuntum 
bunga mawar tersebut terdapat lipatan uang sepuluh dolar. 

Pada kartunya tertulis: Terima kasih atas tawa terbaik yang pernah kita 
lakukan selama ini. 

Tertanda: 
 Eddie Murphy 
 Michael Jordan 

(Eddie Murphy adalah bintang film Holywood, dan Michael Jordan adalah bintang 
basket NBA) 

* * * * 

Sikap hidup kita sangatlah menentukan kehidupan kita. Sikap yang positif dalam 
menanggapi persoalan hidup akan sangat berpengaruh bagi kebahagiaan kita. 
Pikiran yang negatif akan membawa kita terperosok jatuh semakin dalam karena 
kita melihat segala sesuatu adalah penderitaan. 

Namun, pikiran yang positif membawa kita kepada hal-hal yang positif pula. 
Positif dalam menghadapi kehidupan yang serba ini, positif dalam sikap kita 
kepada sesama, positif merencanakan hari esok dan positif juga terhadap diri 
sendiri.. Tuhan menciptakan kita luar biasa. Bersama Tuhan kita sanggup 
melakukan perkara-perkara besar.Salam Sukses
M. Rian Rahardi,
 -- 
Kunjungi kami di: 
http://gayahiduporganik.blogspot.com 
--


  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Larilah Mehboba, Lari

2008-08-12 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Di Beijing, Ruqaya al-Ghasara, atlet putri tercepat di Asia, sedang
bersiap-siap berlomba dengan saingan-saingan tingkat dunia.
Keikutsertaan atlet putri negara Teluk, apalagi dengan prestasi
gemilang seperti ini, bagaikan revolusi di dunia Islam.
Seperti saya tulis sebelumnya, partisipasi olahragawati muslim masih
menimbulkan masalah, walaupun berbusana tertutup rapat seperti yang
dikenakan Ruqaya:
1) memperlihatkan bentuk tubuh
2) tampil di muka umum yang bukan mahram, khawatir menimbulkan fitnah.

Solusinya? Larang saja kaum konservatif untuk nonton acara olimpiade,
dan biarkan Ruqaya berlari mengejar cita-citanya.

Rupanya tetap saja ada yang tidak rela atlet muslimah berlaga di
jenjang internasional.

Atlet putri Afghanistan, Mehboba Ahdyar, tidak mendapat kesempatan
sebaik Ruqaya.
Kendati sudah meraih tiket cabang Atletik, berlatih di Itali, bahkan
wajahnya menghiasi website Olimpiade,
Mehboba (19), satu-satunya atlet putri dalam kontingen Afghanistan,
batal berangkat ke Beijing.
Seperti halnya Ruqaya, Mehboba senantiasa mengenakan jilbab dan
setelan baju dan celana panjang.
Pelari jarak 800m dan 1500m ini menghilang dari kamp latihannya di Itali dan
meminta suaka politik di Eropa.
Alasannya, keselamatannya terancam setelah berkali-kali menerima surat
kaleng dari kaum ekstremis.
(berita di bawah)

Larilah Mehboba, Lari. (*)

salam,
DWS
(*) dari film Run, Lola, Run, http://www.imdb.com/title/tt0130827/


http://www.spiegel.de/international/world/0,1518,565713,00.html
07/14/2008 03:32 PM
RUNNING FOR HER LIFE
Afghan Athlete Seeks Asylum in Europe

Mehboba Ahdyar was to be the poster-child for the Olympics but the
19-year-old Afghan runner ran away from an Italian training camp last
week. She has since told her parents she is too scared of reprisals
and plans to seek asylum in Europe.

Mehboba Ahdyar was shouldering the heavy burden of overwhelming
expectations. And in the end, it proved more than she could bear. The
19-year-old from Kabul was to be the only female athlete representing
Afghanistan in this summer's Olympic Games in Beijing. Now the young
woman has run away, leaving a training camp in Italy and telling her
family she is applying for political asylum in Europe.

Mehboba Ahdyar has opted to seek asylum instead of competing in the Olympics.
Getty Images

Mehboba Ahdyar has opted to seek asylum instead of competing in the Olympics.
The young runner, who competes in the 800 meters and 1,500 meters, had
become the poster girl for the Olympic movement, with her face
adorning the International Olympic Committee's Web site.

But being in the international spotlight had attracted the wrong kind
of attention. Although Ahdyar always ran in a headscarf and wore long
tracksuit bottoms she still received death threats from extremists who
objected to a Muslim woman taking part in sports at all.

When she received visits from Western media earlier this year, her
neighbors called the police telling them she was obviously a
prostitute working for foreign clients. Her father, a carpenter, even
spent time in jail until the issue was cleared up.

The attempt to revive women's sport in Afghanistan has been an uphill
battle. The 2004 Olympics marked the first time female Afghan athletes
had competed in the games since the fall of the Taliban in 2001. The
country had been banned from the 2000 games because the Islamist
regime had not allowed women to compete.

Afghanistan is now fighting a resurgent Taliban and in a country where
women are still regarded as second-class citizens, militants often
target organizations and individuals who champion women's issues.

The German coach of the Afghan women's soccer team, Klaus Stärk, told
SPIEGEL ONLINE earlier this year that he had to train his players on a
small pitch at a US army base in Kabul because it would be too
dangerous for them to play anywhere else. He even brought the female
players to his native Stuttgart to give them the chance to play on
regulation-sized fields.

While those women were happy to return to their lives in Afghanistan,
Ahdyar took the decision to flee her country and gave up her chance to
compete at the Olympics.

She had been training with the International Association of Athletics
Federations (IAAF) at a facility at Formia in Italy and was due to
travel back to a high-performance center in Kuala Lumpur, Malaysia on
July 7. Instead she went missing, taking her luggage and passport with
her. There were initially fears that she could have been abducted. The
Afghan Olympic Committee then claimed that she had a leg injury. Its
deputy chairman Sayed Mahmoud Zia Dashti told the Associated Press
last week that she was receiving treatment for her leg in Italy.

However, Ahdyar contacted her family late last week. She told them
that she was in Europe and would not be coming back. She said she was
scared of reprisals because of her sports career. Her parents are now
reportedly under pressure from members of the Afghan Olympic
Committee, who say that if 

[wanita-muslimah] We need a law for mercy

2008-08-12 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=112713d=12m=8y=2008pix=kingdom.jpgcategory=Local%20Press

Tuesday 12 August 2008 (09 Sha`ban 1429)


  We need a law for mercy
  Abdullah Bajubeer I Al-Eqtisadiah
 

  IS it right, or is it at all possible, to have a law or a set of 
regulations for mercy similar to the regulations that monitor the financial 
market, traffic and the real estate industry?

  Is it apt to make such a law while our religion is a religion of mercy 
and our God, Allah Almighty, calls Himself the Merciful? Is it suitable to have 
this kind of a law when the Holy Qur'an speaks in many of its verses about 
mercy and the Prophet's tradition is replete with calls for mercy?

  I am almost tempted to call for such a law to protect our children from 
the cruelty of their parents and to prevent the marriage of our 10-year-old 
girls to men in their 60s and 70s.

  I have felt sick reading such stories in our newspapers and asked: Who 
can save our innocent and pure children from abuse? I feel that such news would 
be published in foreign newspapers under the Believe It Or Not category.

  Then came the news that the Wadi Hashbal police released a Saudi citizen 
who was detained for marrying his 10-year-old daughter to a man in his 70s.

  I thanked Allah, as the police were implementing the law of mercy even 
before its inception. Police released the father on bail. He was then, together 
with other parties involved in the case, brought to court. They included the 
70-year-old husband, the father of the miserable girl, the bride herself and 
her mother. The judge and the father have refused to speak about the issue 
until the court passes judgment.

  I will not delve into the details of this selling operation. This has 
been tackled by the press, which said the father took the price he got for his 
daughter - SR170,000 - to buy himself a new car.

  We know very well that our religion has not set a certain age for 
marriage, leaving it to the circumstances, traditions and the principle of 
providence, humanity and justice. Since the case is currently before court we 
cannot comment on it. We await the court's decision and will talk after that.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Mengapa tim pembela muslim tidak membela ryan ?

2008-08-12 Terurut Topik Rye Woo
Menurut aye, Pantesnya sihh kalo untuk kasus ryan perlu di bentuk tim pembela 
gay... disini kan banyak ya para pendukungnya.. Mungkiin Omcon mau Inisyatif??
 
Kmaren2 kan rame bagedd ya disini yg mendukung gay.. bisa di coba tuh. klo ga 
ya gpp juga, cuma saran aje.. hehehe
 
Amrozy cs kapan ya d eksekusinya??
rgd


--- On Tue, 8/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
Subject: [wanita-muslimah] Mengapa tim pembela muslim tidak membela ryan ?
To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, August 12, 2008, 8:38 AM

Hari ini di today's dialoque metro tv, tim pembela muslim nampak gigih
sekali membela amrozy dan imam samudra.

Btw, ryan, kawan kita dari jombang, kan muslim juga.  Malah mantan
guru ngaji.  Kok nggak ikut dibela ?

Kelompok ham yg kemarin ingin menghapuskan hukuman mati sumiarsih dan dominggus
(?) Pada kemana ? Kok sepi ?



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
.Yahoo! Groups Links






  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Mengapa tim pembela muslim tidak membela ryan ?

2008-08-12 Terurut Topik Ari Condro

Wah jawabannya rye woo tidak sesuai dgn pertanyaan.  Malah yg diangkat urusan 
lain.

Jaka sembung bawa golok, capek deh 



Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Rye Woo [EMAIL PROTECTED]

Date: Tue, 12 Aug 2008 18:01:46 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Mengapa tim pembela muslim tidak membela ryan ?


Menurut aye, Pantesnya sihh kalo untuk kasus ryan perlu di bentuk tim pembela 
gay... disini kan banyak ya para pendukungnya.. Mungkiin Omcon mau Inisyatif??
�
Kmaren2 kan rame bagedd ya disini yg mendukung gay.. bisa di coba tuh. klo ga 
ya gpp juga, cuma saran aje.. hehehe
�
Amrozy cs kapan ya d eksekusinya??
rgd


--- On Tue, 8/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
Subject: [wanita-muslimah] Mengapa tim pembela muslim tidak membela ryan ?
To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, August 12, 2008, 8:38 AM

Hari ini di today's dialoque metro tv, tim pembela muslim nampak gigih
sekali membela amrozy dan imam samudra.

Btw, ryan, kawan kita dari jombang, kan muslim juga.  Malah mantan
guru ngaji.  Kok nggak ikut dibela ?

Kelompok ham yg kemarin ingin menghapuskan hukuman mati sumiarsih dan dominggus
(?) Pada kemana ? Kok sepi ?



Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
.Yahoo! Groups Links






  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Bls: [wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant

2008-08-12 Terurut Topik Fani Noviyani
Mbak Mia,
Fotonya mana, mo lihat dong...



- Pesan Asli 
Dari: Mia [EMAIL PROTECTED]
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 12 Agustus, 2008 19:32:09
Topik: [wanita-muslimah] AURAT  Re: [namche] Miss Universe Pageant


LINA:  Toh gak ada keharusan sholat harus pake mukena, yang penting 
memakai 
 pakaian yang menutup aurat??? 
 
 Hayuu sapa yang berani pere sholat pake baju seperti yang dia pake 
 sekarang ini? Kalo pake kaos dan jins, yak udah sholat begitu 
adanya. 
 Konsekwen dong dengan apa yang diyakininya ttg aurat. Laki2 bisa, 
 knapa pere gak bisa?? 

MIA: Foto menunjukkan ada beberapa makmum perempuan yang solatnya 
biasa pake baju yang dipakai saja, nggak pake mukena/jilbab - foto 
dari solat jamaah yang diimami Amina Wadud, di mesjid NY.  (udah gitu 
jamaah cowok-cewek bersebelahan ).

Kalo di Indo ada yang melakukan itu dirangsek FPI kira2 nggak yah...:-
(

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Lina Dahlan 
linadahlan@ ... wrote:

 Nah lho didoain kok tersinggung? Aminin aja udah,moga2 iman tetap 
 terjaga karena yaitu..karena gak tunggalnya pemahaman aurat.
 
 Ya..ya..ya.. .bisa jadi pemahaman aurat tidak akan pernah sama 
karena 
 pemahaman manusia thdp AlQur'an juga tidak sama.
 
 Bagi segolongan orang yang menganggap aurat sebatas yang ditutpi 
 dedaunan di jaman Adam as dan Hawa,mungkin jamannya Nabi Adam as 
dan 
 jaman sekarang adalah sama, aurat adalah sebatas yang ditutupi daun 
 (dijaman Adam  Hawa). Jadi, sholatpun sbetulnya jaman kini bisa 
pake 
 BH dan Celdal aja...:-). Naudzubillah mindzaalik. Dunia ini memang 
 berputar dan nilai2 kehidupan juga berputar, kembali kesitu lagi 
dan 
 akan bertemu yang itu lagi...:-) 
 
 Dan bagi golongan orang yang menganggap rambut, betis, dan siku 
bukan 
 aurat bagi pere, bs juga pere sholat pake celana 3/4 ato 7/8 and 
pake 
 kaos tangan pendek.
 
 Toh gak ada keharusan sholat harus pake mukena, yang penting 
memakai 
 pakaian yang menutup aurat??? 
 
 Hayuu sapa yang berani pere sholat pake baju seperti yang dia pake 
 sekarang ini? Kalo pake kaos dan jins, yak udah sholat begitu 
adanya. 
 Konsekwen dong dengan apa yang diyakininya ttg aurat. Laki2 bisa, 
 knapa pere gak bisa?? 
 
 wassalam,
 .




  
___
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



Bls: [wanita-muslimah] dr milis tetangga : Kisah tentang 2 negro

2008-08-12 Terurut Topik Fani Noviyani
Uhm...cukup membuat saya tersenyum mas Dody :)
Ya...memang...DON'T LOOK THE BOOK FROM THE COVER


- Pesan Asli 
Dari: Mas Dody Melilea [EMAIL PROTECTED]
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 12 Agustus, 2008 21:25:32
Topik: [wanita-muslimah] dr milis tetangga : Kisah tentang 2 negro


There is nothing either good or bad position, but thinking makes it so. (Tidak 
ada posisi yang baik atau buruk, pikirkanlah menciptakannya) 
= William Shakespeare = 

Baru-baru ini di Atlantic City - AS, seorang wanita memenangkan sekeranjang 
koin dari mesin judi. Kemudian ia bermaksud makan malam bersama suaminya. 
Namun, sebelum itu ia hendak menurunkan sekeranjang koin tersebut di kamarnya. 
Maka ia pun menuju lift. 

Waktu ia masuk lift sudah ada 2 orang hitam di dalamnya. Salah satunya sangat 
besar . . .. Bes sekali. Wanita itu terpana. Ia berpikir, Dua orang 
ini akan merampokku. Tapi pikirnya lagi, Jangan menuduh, mereka sepertinya 
baik dan ramah. 

Tapi rasa rasialnya lebih besar sehingga ketakutan mulai menjalarinya. Ia 
berdiri sambil memelototi kedua orang tersebut. Dia sangat ketakutan dan malu. 
Ia berharap keduanya tidak dapat membaca pikirannya, tapi Tuhan, mereka harus 
tahu yang saya pikirkan! 

Untuk menghindari kontak mata, ia berbalik menghadap pintu lift yang mulai 
tertutup. Sedetik . . .. dua detik . . . dan seterusnya. Ketakutannya 
bertambah! Lift tidak bergerak! Ia makin panik! Ya Tuhan, saya terperangkap dan 
mereka akan merampok saya. Jantungnya berdebar, keringat dingin mulai 
bercucuran. 

Lalu, salah satu dari mereka berkata, Hit the floor (Tekan Lantainya). Saking 
paniknya, wanita itu tiarap di lantai lift dan membuat koin berhamburan dari 
keranjangnya. Dia berdoa, ambillah uang saya dan biarkanlah saya hidup. 

Beberapa detik berlalu.. Kemudian dia mendengar salah seorang berkata dengan 
sopan, Bu, kalau Anda mau mengatakan lantai berapa yang Anda tuju, kami akan 
menekan tombolnya. Pria tersebut agak sulit untuk mengucapkan kata-katanya 
karena menahan diri untuk tertawa. 

Wanita itu mengangkat kepalanya dan melihat kedua orang tersebut. Merekapun 
menolong wanita tersebut berdiri. Tadi saya menyuruh teman saya untuk menekan 
tombol lift dan bukannya menyuruh Anda untuk tiarap di lantai lift, kata 
seorang yang bertubuh sedang. 

Ia merapatkan bibirnya berusaha untuk tidak tertawa. Wanita itu berpikir , Ya 
Tuhan, betapa malunya saya. Bagaimana saya harus meminta maaf kepada mereka 
karena saya menyangka mereka akan merampokku. Mereka bertiga mengumpulkan 
kembali koin-koin itu ke dalam keranjangnya. 

Ketika lift tiba di lantai yang dituju wanita itu, mereka berniat untuk 
mengantar wanita itu ke kamarnya karena mereka khawatir wanita itu tidak kuat 
berjalan di sepanjang koridor. Sesampainya di depan pintu kamar, kedua pria itu 
mengucapkan selamat malam, dan wanita itu mendengar kedua pria itu tertawa 
sepuas-puasnya sepanjang jalan kembali ke lift. 

Wanita itu kemudian berdandan dan menemui suaminya untuk makan malam. 

Esok paginya bunga mawar dikirim ke kamar wanita itu, dan di setiap kuntum 
bunga mawar tersebut terdapat lipatan uang sepuluh dolar. 

Pada kartunya tertulis: Terima kasih atas tawa terbaik yang pernah kita 
lakukan selama ini. 

Tertanda: 
 Eddie Murphy 
 Michael Jordan 

(Eddie Murphy adalah bintang film Holywood, dan Michael Jordan adalah bintang 
basket NBA) 

* * * * 

Sikap hidup kita sangatlah menentukan kehidupan kita. Sikap yang positif dalam 
menanggapi persoalan hidup akan sangat berpengaruh bagi kebahagiaan kita. 
Pikiran yang negatif akan membawa kita terperosok jatuh semakin dalam karena 
kita melihat segala sesuatu adalah penderitaan. 

Namun, pikiran yang positif membawa kita kepada hal-hal yang positif pula. 
Positif dalam menghadapi kehidupan yang serba ini, positif dalam sikap kita 
kepada sesama, positif merencanakan hari esok dan positif juga terhadap diri 
sendiri.. Tuhan menciptakan kita luar biasa. Bersama Tuhan kita sanggup 
melakukan perkara-perkara besar.Salam Sukses
M. Rian Rahardi,
  - - - - -- 
Kunjungi kami di: 
http://gayahiduporg anik.blogspot. com 
 - - - - --

 _ _ _ _ _ _
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/

[Non-text portions of this message have been removed]




  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Mengapa tim pembela muslim tidak membela ryan ?

2008-08-12 Terurut Topik Lina Dahlan
Mungkin karena di kasus amrozy cs serat dgn muatan politik. Sedangkan 
kasus Ryan, gak ada muatan politiknya. 

Jadi bukan soal 'muslim'nya.

HAM juga HAMnya sapa dulu?

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 Hari ini di today's dialoque metro tv, tim pembela muslim nampak 
gigih sekali membela amrozy dan imam samudra.
 
 Btw, ryan, kawan kita dari jombang, kan muslim juga.  Malah 
mantan guru ngaji.  Kok nggak ikut dibela ?
 
 Kelompok ham yg kemarin ingin menghapuskan hukuman mati sumiarsih 
dan dominggus (?) Pada kemana ? Kok sepi ?
 
 
 
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network





Re: [wanita-muslimah] Terimakasih

2008-08-12 Terurut Topik h.s nurbayanti
Selamat datang juga, mbak! :-)
Ditunggu postingan dan kabar-kabar terbaru dari jaringan perempuan jogja di
milis ini ya..

salam hangat,
Tim Moderator



2008/8/12 jaringanperempuanjogja [EMAIL PROTECTED]

   terimakasih untuk moderator milis wanita-muslimah karena sudah approve
 jaringanperempuanjogja sbg member milis. jaringanperempuanjogja adalah
 mailing list untuk koordinasi antar Lembaga Sosial dan Keagamaan di
 Yogyakarta, media diskusi, dan sharing program kegiatan. milis
 jaringanperempuanjogja terdiri dari beberapa lembaga, diantaranya:

 Circle, CRCS UGM, ICRS UGM, RTND, LKiS, IDEA, Koalisi perempuan
 Indonesia wilayah DIY, LP3Y, PKBI DIY, Yayasan Pondok Rakyat, Kelompok
 Study LBT Jogja, PLU, PSKK UGM, American Corner UGM, Institute Hak
 Asasi Perempuan, YASANTI, Rifka Annisa, LSPPA, ANGGANA, DIAN
 Interfidei, AKSARA, KUNCI, MITRA WACANA, PSB, PSW UIN, PSW UGM, PSW
 UNY, LKK NU, SURVIVA PASKI, Q!MUNITY, SATUNAMA, dll.

 kawan- kawan, silahkan join di
 http://groups.yahoo.com/group/jaringanperempuanjogja/

 salam,
 naila zain
 [moderator milis jaringanperempuanjogja]

  



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Alamat penerbit Mizan

2008-08-12 Terurut Topik YULIA
Assalamualaikum wr wb

Met Pagi sahabat2 ku,

mau tanya, apakah dari teman2 ada yang tau alamat penerbit Mizan sekaligus 
no yang dapat di hubungi?
seorang teman sangat membutuhkan informasi ini, mohon bantuannya!

untuk kerjasamanya saya ucapkan terima kasih!

Wassalamualaikum wr wb

Seorang Muslim yang tertimpa penderitaan, kegundahan, 
kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan 
hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat 
(penebus) dari dosa-dosanya (H.R. Bukhari  Muslim)

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL

2008-08-12 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
wuahahahahahaha... ikut-ikutan ngelabel ah

Apakah hal ini berarti:
 komunis, left-wing etc. menurut Amerika = kapitalis menurut FPI dll.?

Memang kalo ngelabel, spt. kayak mbak Herni jadinya memang tersesat...
Orang harus berhenti bicara label, tapi mulai bicara argumen.

- Original Message - 
From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, August 12, 2008 11:20 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... 
dan ADIL


Kan emang muslim bakal meniru-niru Yahudi dan Nasrani sampai masuk
lubang biawak.

Meniru-niru orang Kristen abad pertengahan memburu aliran yang berbeda
(heretics).

Apa salahnya meniru-niru kosher justice?

Lha menekan upah buruh agar lebih kompetitif itu meniru siapa? Kapitalis?
Ngga disebut dalam hadis sih :(




On 8/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kenapa harus ikut ikutan yahudi yah ?  Kalau buruh gajinya di naikin, 
 kapan
 pengusaha muslim bisa kompetitif ?  :p




 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]

 Date: Tue, 12 Aug 2008 11:19:20
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; 
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [wanita-muslimah] Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan
 ADIL


 Ketika berbelanja makanan di supermarket,
 kadang-kadang kita dihadapkan pada pilihan yang mudah: makanan
 berlabel halal, atau tanpa label halal.

 Kalau masih ada banyak pilihan kita timbang-timbang faktor lain: harganya.

 Kalau peduli dengan kandungan makanan, kita sempatkan membaca
 keterangan pada bungkus makanan tersebut.

 Ada faktor lain? Mungkin merek atau name brand.

 Tapi pernahkah kita mempertimbangkan apakah makanan tersebut diproduksi
 oleh perusahaan yang peduli dengan nasib buruhnya?
 Apakah selama ini kita menikmati makanan halal dan murah tanpa
 mengetahui kalau makanan itu diolah oleh tenaga kerja yang dibayar di 
 bawah
 UMR?

 Saat ini, masyarakat Yahudi di Amerika tengah berdebat dalam hal
 kosher justice.
 Standar makanan kosher adalah salah satu yang paling ketat.
 Tetapi kejadian di salah satu pusat penyembelihan binatang di Iowa,
 di mana para tenaga kerja imigran Meksiko digaji murah dan
 dieksploitasi karena status imigrasinya,
 menyadarkan kalangan Yahudi untuk lebih memperhatikan faktor keadilan
 sosial.
 Simak berita di bawah berikut.

 Cukupkah kita baca bismillah sebelum makan
 ketika jutaan buruh bersimbah keringat tanpa mampu memenuhi kebutuhan
 pokoknya sendiri?
 Apakah kita perlu melakukan gerakan Halal-Thayib, wal-ADL?

 salam,
 DWS

 http://ap.google.com/article/ALeqM5gWGnSRzVhSSp6HRzT3eB9UbtEulwD92GB90G0

 Slaughterhouse case fuels kosher justice movement

 By RACHEL ZOLL – 17 hours ago

 NEW YORK (AP) — Very little goes unexamined in the kosher world.

 From meat and poultry to the coating on vegetables and the ingredients
 in mouthwash, rabbis who determine whether a product meets Jewish
 dietary laws scrutinize the most minute details about all things
 consumed.

 For religiously observant Jews, that concern has rarely extended
 beyond the product itself.

 But now, allegations of worker abuse at the nation's biggest kosher
 slaughterhouse have some Jews demanding that food companies be judged
 not just by the purity of their products but by the way their treat
 their employees.

 How can you sit at your table and eat a product packaged by a
 pregnant woman who has been standing on her feet all day? asked Rabbi
 Morris Allen of Minnesota. He is developing a certification program
 that aims to protect workers and the environment in the kosher
 industry.

 Interest in Allen's hekhsher tzedek, or certificate of
 righteousness, has ballooned since a May 12 immigration raid at
 Agriprocessors in Postville, Iowa.

 Nearly 400 illegal immigrants were arrested at the plant in the
 biggest such raid on a single work site in U.S. history. State
 officials say dozens of underage workers were employed there in
 violation of child labor laws. Agriprocessors has denied any
 wrongdoing.

 Many Jews are embarrassed and angered by the allegations and, along
 with some religious leaders, are rethinking what it means to be
 certified kosher.

 The hekhsher tzedek would be awarded to companies that pay fair
 wages, ensure workplace safety, follow government environmental rules
 and treat animals humanely, among other criteria.

 The program, which could begin as soon as next year, would be separate
 from the traditional certification process that measures compliance
 with Jewish dietary law. A company that fails to obtain a hekhsher
 tzedek could still get its food certified as kosher.

 Allen, of Beth Jacob Congregation in Mendota Heights, is developing
 the program through the United Synagogue for Conservative Judaism and
 its Rabbinical Assembly, to which he belongs. Conservative Judaism
 holds a middle ground between the liberal Reform and strict Orthodox
 traditions, 

[wanita-muslimah] Fw : US Army canteen in Iraq

2008-08-12 Terurut Topik YULIA
MAKANYA US ARMY SRG KALAH PERANG YAA??
PERUT KEKENYANGAN, NGANTUK DEH/
YG DIPERANGI JG NGANTUK...KELAPARAN.
TQ
st, 2008, 4:06 PM


Yg terdaftar pd US Army yg dikirim ke rak adalah resikonya Mati, jdi 
makananya juga ky yg mo dihukum mati n msk Neraka ga Ya ? krn berry ame 
kencing kaga cebok..lagih...wah? 

--- On Mon, 8/4/08, noel doel [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: noel doel [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ngumpul_kpadotista] Fwd: FW: Fw : US Army canteen in Iraq
To: uncle abu [EMAIL PROTECTED], akbar 
[EMAIL PROTECTED], iwan [EMAIL PROTECTED], haidar 
[EMAIL PROTECTED], nanik [EMAIL PROTECTED], otista's 
friends [EMAIL PROTECTED], janky 
[EMAIL PROTECTED], linda sayuri [EMAIL PROTECTED], 
mbak tutie [EMAIL PROTECTED], martha [EMAIL PROTECTED], 
meta [EMAIL PROTECTED], niken [EMAIL PROTECTED], ninoi 
[EMAIL PROTECTED], adinda [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, August 4, 2008, 3:34 PM



-- Forwarded message --
From: Adm. Personalia - KPW Banten [EMAIL PROTECTED] com
Date: 17 Jul 2008 16:06
Subject: FW: Fw : US Army canteen in Iraq

 


 



   

Take a look at this! 
  US army canteen in Iraq .. 



























 

 






 




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL

2008-08-12 Terurut Topik Ari Condro

Mungkin :))

Komunis di amerika terlalu kanan
Sebagaimana komunis di eropa terlalu sosial demokrat

Padahal kan komunis harusnya raja tega baik pada sesama, bahkan juga keluarga 
dan tetangga demi idealisme dan fatalistik pada ideologi sendiri, di saat yg 
sama, paranoid pada pemahaman lain.

Mirip aliran mana yah dewasa ini ?




Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]

Date: Wed, 13 Aug 2008 11:04:40 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... 
dan ADIL


wuahahahahahaha... ikut-ikutan ngelabel ah

Apakah hal ini berarti:
 komunis, left-wing etc. menurut Amerika = kapitalis menurut FPI dll.?

Memang kalo ngelabel, spt. kayak mbak Herni jadinya memang tersesat...
Orang harus berhenti bicara label, tapi mulai bicara argumen.

- Original Message - 
From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, August 12, 2008 11:20 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... 
dan ADIL


Kan emang muslim bakal meniru-niru Yahudi dan Nasrani sampai masuk
lubang biawak.

Meniru-niru orang Kristen abad pertengahan memburu aliran yang berbeda
(heretics).

Apa salahnya meniru-niru kosher justice?

Lha menekan upah buruh agar lebih kompetitif itu meniru siapa? Kapitalis?
Ngga disebut dalam hadis sih :(




On 8/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kenapa harus ikut ikutan yahudi yah ?  Kalau buruh gajinya di naikin, 
 kapan
 pengusaha muslim bisa kompetitif ?  :p




 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]

 Date: Tue, 12 Aug 2008 11:19:20
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; 
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [wanita-muslimah] Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan
 ADIL


 Ketika berbelanja makanan di supermarket,
 kadang-kadang kita dihadapkan pada pilihan yang mudah: makanan
 berlabel halal, atau tanpa label halal.

 Kalau masih ada banyak pilihan kita timbang-timbang faktor lain: harganya.

 Kalau peduli dengan kandungan makanan, kita sempatkan membaca
 keterangan pada bungkus makanan tersebut.

 Ada faktor lain? Mungkin merek atau name brand.

 Tapi pernahkah kita mempertimbangkan apakah makanan tersebut diproduksi
 oleh perusahaan yang peduli dengan nasib buruhnya?
 Apakah selama ini kita menikmati makanan halal dan murah tanpa
 mengetahui kalau makanan itu diolah oleh tenaga kerja yang dibayar di 
 bawah
 UMR?

 Saat ini, masyarakat Yahudi di Amerika tengah berdebat dalam hal
 kosher justice.
 Standar makanan kosher adalah salah satu yang paling ketat.
 Tetapi kejadian di salah satu pusat penyembelihan binatang di Iowa,
 di mana para tenaga kerja imigran Meksiko digaji murah dan
 dieksploitasi karena status imigrasinya,
 menyadarkan kalangan Yahudi untuk lebih memperhatikan faktor keadilan
 sosial.
 Simak berita di bawah berikut.

 Cukupkah kita baca bismillah sebelum makan
 ketika jutaan buruh bersimbah keringat tanpa mampu memenuhi kebutuhan
 pokoknya sendiri?
 Apakah kita perlu melakukan gerakan Halal-Thayib, wal-ADL?

 salam,
 DWS

 http://ap.google.com/article/ALeqM5gWGnSRzVhSSp6HRzT3eB9UbtEulwD92GB90G0

 Slaughterhouse case fuels kosher justice movement

 By RACHEL ZOLL – 17 hours ago

 NEW YORK (AP) — Very little goes unexamined in the kosher world.

 From meat and poultry to the coating on vegetables and the ingredients
 in mouthwash, rabbis who determine whether a product meets Jewish
 dietary laws scrutinize the most minute details about all things
 consumed.

 For religiously observant Jews, that concern has rarely extended
 beyond the product itself.

 But now, allegations of worker abuse at the nation's biggest kosher
 slaughterhouse have some Jews demanding that food companies be judged
 not just by the purity of their products but by the way their treat
 their employees.

 How can you sit at your table and eat a product packaged by a
 pregnant woman who has been standing on her feet all day? asked Rabbi
 Morris Allen of Minnesota. He is developing a certification program
 that aims to protect workers and the environment in the kosher
 industry.

 Interest in Allen's hekhsher tzedek, or certificate of
 righteousness, has ballooned since a May 12 immigration raid at
 Agriprocessors in Postville, Iowa.

 Nearly 400 illegal immigrants were arrested at the plant in the
 biggest such raid on a single work site in U.S. history. State
 officials say dozens of underage workers were employed there in
 violation of child labor laws. Agriprocessors has denied any
 wrongdoing.

 Many Jews are embarrassed and angered by the allegations and, along
 with some religious leaders, are rethinking what it means to be
 certified kosher.

 The hekhsher tzedek would be awarded to companies that pay fair
 wages, ensure workplace safety, follow