[wanita-muslimah] Re: Mengurai Permasalahan Pornografi Anak
Silaken mau mendiskusikan soal pornografi anak sebagai langkah nyata mendukung perlindungan anak terhadap pornografi... Silaken mau membuat RUU Pornografi sebagai langkah nyata mendukung perlindungan anak terhadap pornografi ... Namun persilaken saya juga untuk mengajak wanita/ibu2 muslimah untuk berjilbab sebagai langkah awal ato langkah nyata mendukung perlindungan anak terhadap pornografi... Semoga... wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: *Mengurai Permasalahan Pornografi Anak* Oleh: Dewi Astuti Saat ini pembahasan RUU Pornografi di DPR telah masuk tahap Tim Sinkronisasi. Itu berarti RUU Pornografi tidak lama lagi akan disahkan. Proses pembuatan RUU tidak transparan. Sejak adanya naskah akademik RUU Pornografi pada 13 Desember 2007, proses pembuatan RUU ini tidak melibatkanmasyarakat. Daftar Inventaris Masalah RUU tidak dibahas di Panitia Khusus (Pansus), namun di Panitia Kerja (Panja) yang dilakukan secara tertutup, utamanya pasal-pasal yang masih menimbulkan perdebatan. Padahal, adalah sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui perdebatan substansial pengaturan pornografi di DPR. Sejak awal, RUU ini menuai polemik. Di dalam masyarakat saat ini terpecah menjadi dua kutub yaitu: menolak atau mendukung RUU Pornografi. Mereka yang mendukung cenderung menutup dan melarang keras semua jenis pornografi serta mengatur perilaku individu baik di ruang publik maupun di ruang privat sehingga batas-batas pornografi menjadi tidak jelas. Sementara mereka yang menolak berpendapat bahwa substansi RUU Pornografi mengancam budaya Nusantara yang telah ada selama ratusan tahun dan menghilangkan kebebasan individu hingga ke ruang privat. Selain itu, aturan pornografi sudah diatur di KUHP, UU Penyiaran, dan UU Perfilman. Khusus untuk aturan pornografi anak, telah diatur dalam UU Perlindungan Anak. Fokus tulisan ini adalah pornografi anak. Apa sebenarnya masalah pornografi anak? Apa saja prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengaturan pornografi anak? Bagaimana alternatif yang tersedia untuk mengatur pornografi anak? Benarkah sudah cukup diatur dalam UU Perlindungan Anak? * * *Pornografi dan Dampaknya bagi Anak* *Optional Protocol to the Convention on the Rights of the Child on the sale of children, child prostitution and child pornography* yang telah ditandatangani Indonesia pada 24 September 2001 mendefinisikan pornografi anak sebagai *Setiap representasi, dengan sarana apapun, yang melibatkan anak secara eksplisit dalam kegiatan seksual baik secara nyata maupun disimulasikan, atau setiap representasi dari organ-organ seksual anak untuk tujuan seksual.* Pornografi anak di Indonesia saat ini semakin marak. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia tidak hanya membuka ruang diskusi politik, kesempatan membangun budaya dan aktivitas intelektual lainnya. Namun juga memunculkan berbagai modus kejahatan yang tidak ada sebelumnya, khususnya pornografi anak. Penjualan pornografi anak meningkat dan semakin mudah untuk diakses melalui media elektronik, cetak dan antar individu. Adalah hal yang mudah bagi setiap anak untuk melihat materi pornografi (termasuk materi pornografi anak) melalui internet, HP dan bahkan membeli berbagai CD film pornografi dipinggir jalan. Pornografi memiliki tiga bentuk kejahatan terhadap anak. Pertama, anak dijadikan komoditas seksual, utamanya anak perempuan. Anak (mayoritas adalah anak perempuan) yang dijadikan model pornografi mengalami kerusakan perkembangan fisik dan psikis yang dapat menghancurkan masa depan anak. Mereka seringkali menjadi rendah diri bahkan mendapat masalah kesehatan mental yang parah. Terlebih lagi, mereka umumnya dikucilkan oleh masyarakat di lingkungannya, diberi label sebagai anak yang tidak bermoral dan bahkan kehilangan haknya untuk memperoleh pendidikan. Kedua, anak yang dengan mudahnya mengakses materi pornografi dapat mencontoh aktivitas seksual sesuai dengan adegan yang ditontonnya. Inilah yang menyebabkan kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh anak. Berdasarkan 68 kasus kekerasan seksual terhadap anak yang ditangani oleh Yayasan KAKAK di Jawa Tengah menunjukkan 10% pelaku adalah anak yang rata-rata dilakukan setelah menonton materi pornografi. Ketiga, peningkatan materi pornografi anak terjadi karena permintaan pasar. Pornografi anak, biasanya dikonsumsi oleh kaum fedophilia yang mendapatkan kepuasan seksual dengan melihat dan melakukan hubungan seksual dengan anak. Oleh karenanya, keberadaan pornografi anak tidak hanya menyebabkan model (anak) pornografi mendapatkan kekerasan seksual di dalam proses pembuatannya; akan tetapi juga menjadi penyebab meluasnya berbagai kekerasan seksual terhadap anak dilakukan oleh anak dan orang dewasa. * * *Anak sebagai korban pornografi * Pengalaman selama melakukan
[wanita-muslimah] Re: Mengurai Permasalahan Pornografi Anak
Strategi yang sangat bagus menampilkan UU perlindungan anak dari aspek pornografi. Sekalian juga aturan dari UU Penyiaran dan Perfileman. Jadinya kan kekuatiran masyarakat terjawab dengan lebih terfokus, ketimbang merembet dengan nggak jelas ke aspek pribadi dan budaya. Mungkin ada baiknya menampilkan side by side RUU Pornografi dengan aturan pornografi di KUHP, Perlindungan Anak, Penyiaran dan Perfileman. Mungkin dari situ akan terbaca apa sebenernya yang kita kuatirkan, dan pilihan2 solusinya tersedia. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Silaken mau mendiskusikan soal pornografi anak sebagai langkah nyata mendukung perlindungan anak terhadap pornografi... Silaken mau membuat RUU Pornografi sebagai langkah nyata mendukung perlindungan anak terhadap pornografi ... Namun persilaken saya juga untuk mengajak wanita/ibu2 muslimah untuk berjilbab sebagai langkah awal ato langkah nyata mendukung perlindungan anak terhadap pornografi... Semoga... wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti nurbayanti@ wrote: *Mengurai Permasalahan Pornografi Anak* Oleh: Dewi Astuti Saat ini pembahasan RUU Pornografi di DPR telah masuk tahap Tim Sinkronisasi. Itu berarti RUU Pornografi tidak lama lagi akan disahkan. Proses pembuatan RUU tidak transparan. Sejak adanya naskah akademik RUU Pornografi pada 13 Desember 2007, proses pembuatan RUU ini tidak melibatkanmasyarakat. Daftar Inventaris Masalah RUU tidak dibahas di Panitia Khusus (Pansus), namun di Panitia Kerja (Panja) yang dilakukan secara tertutup, utamanya pasal-pasal yang masih menimbulkan perdebatan. Padahal, adalah sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui perdebatan substansial pengaturan pornografi di DPR. Sejak awal, RUU ini menuai polemik. Di dalam masyarakat saat ini terpecah menjadi dua kutub yaitu: menolak atau mendukung RUU Pornografi. Mereka yang mendukung cenderung menutup dan melarang keras semua jenis pornografi serta mengatur perilaku individu baik di ruang publik maupun di ruang privat sehingga batas-batas pornografi menjadi tidak jelas. Sementara mereka yang menolak berpendapat bahwa substansi RUU Pornografi mengancam budaya Nusantara yang telah ada selama ratusan tahun dan menghilangkan kebebasan individu hingga ke ruang privat. Selain itu, aturan pornografi sudah diatur di KUHP, UU Penyiaran, dan UU Perfilman. Khusus untuk aturan pornografi anak, telah diatur dalam UU Perlindungan Anak. Fokus tulisan ini adalah pornografi anak. Apa sebenarnya masalah pornografi anak? Apa saja prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengaturan pornografi anak? Bagaimana alternatif yang tersedia untuk mengatur pornografi anak? Benarkah sudah cukup diatur dalam UU Perlindungan Anak? * * *Pornografi dan Dampaknya bagi Anak* *Optional Protocol to the Convention on the Rights of the Child on the sale of children, child prostitution and child pornography* yang telah ditandatangani Indonesia pada 24 September 2001 mendefinisikan pornografi anak sebagai *Setiap representasi, dengan sarana apapun, yang melibatkan anak secara eksplisit dalam kegiatan seksual baik secara nyata maupun disimulasikan, atau setiap representasi dari organ-organ seksual anak untuk tujuan seksual.* Pornografi anak di Indonesia saat ini semakin marak. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia tidak hanya membuka ruang diskusi politik, kesempatan membangun budaya dan aktivitas intelektual lainnya. Namun juga memunculkan berbagai modus kejahatan yang tidak ada sebelumnya, khususnya pornografi anak. Penjualan pornografi anak meningkat dan semakin mudah untuk diakses melalui media elektronik, cetak dan antar individu. Adalah hal yang mudah bagi setiap anak untuk melihat materi pornografi (termasuk materi pornografi anak) melalui internet, HP dan bahkan membeli berbagai CD film pornografi dipinggir jalan. Pornografi memiliki tiga bentuk kejahatan terhadap anak. Pertama, anak dijadikan komoditas seksual, utamanya anak perempuan. Anak (mayoritas adalah anak perempuan) yang dijadikan model pornografi mengalami kerusakan perkembangan fisik dan psikis yang dapat menghancurkan masa depan anak. Mereka seringkali menjadi rendah diri bahkan mendapat masalah kesehatan mental yang parah. Terlebih lagi, mereka umumnya dikucilkan oleh masyarakat di lingkungannya, diberi label sebagai anak yang tidak bermoral dan bahkan kehilangan haknya untuk memperoleh pendidikan. Kedua, anak yang dengan mudahnya mengakses materi pornografi dapat mencontoh aktivitas seksual sesuai dengan adegan yang ditontonnya. Inilah yang menyebabkan kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh anak. Berdasarkan 68 kasus kekerasan seksual terhadap anak yang
[wanita-muslimah] Fw: [Tauziyah] Kepribadian Muslim
http://www.dakwatuna.com Baitul Muslim Kepribadian Muslim Oleh: Tim dakwatuna.com Apa yang terbayang di benak kita ketika berbicara mengenai Kepribadian Muslim? Mungkin ada yang menjawab; Kepribadian muslim itu tercermin pada orang yang rajin menjalankan Islam dari aspek ritual seperti shalat. Ada yang mengatakan kepribadian muslim itu terlihat dari sikap dermawan dan suka menolong orang lain atau aspek sosial. Mungkin ada yang berpendapat kepribadian muslim itu terlihat dari penampilan seseorang yang kalem dan baik hati. Jawaban di atas hanyalah satu aspek saja dan masih banyak aspek lain yang harus melekat pada pribadi seorang muslim. Oleh karena itu standar pribadi muslim yang berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah merupakan sesuatu yang harus dirumuskan, sehingga dapat menjadi acuan bagi pembentukan pribadi muslim. Ada beberapa karakteristik yang harus dipenuhi seseorang sehingga ia dapat disebut berkepribadian muslim, yaitu : 1. Salimul 'Aqidah / 'Aqidatus Salima (Aqidah yang lurus/selamat) Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang lurus, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada ALLAH SWT, dan tidak akan menyimpang dari jalan serta ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kelurusan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada ALLAH sebagaimana firman-Nya yang artinya : Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semua bagi Allah tuhan semesta alam. (QS. al-An'aam [6]:162). Karena aqidah yang lurus/selamat merupakan dasar ajaran tauhid, maka dalam awal da'wahnya kepada para sahabat di Mekkah, Rasulullah SAW mengutamakan pembinaan aqidah, iman, dan tauhid. 2. Shahihul Ibadah (ibadah yang benar) Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rasulullah SAW yang penting. Dalam satu haditsnya, beliau bersabda: Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk/mengikuti (ittiba') kepada sunnah Rasul SAW yang berarti tidak boleh ditambah-tambahi atau dikurang-kurangi. 3. Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh) Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk2-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat. Karena akhlak yang mulia begitu penting bagi umat manusia, maka salah satu tugas diutusnya Rasulullah SAW adalah untuk memperbaiki akhlak manusia, dimana beliau sendiri langsung mencontohkan kepada kita bagaimana keagungan akhlaknya sehingga diabadikan oleh ALLAH SWT di dalam Al Qur'an sesuai firman-Nya yang artinya: Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung. (QS. al-Qalam [68]:4). 4. Mutsaqqoful Fikri (wawasan yg luas) Mutsaqqoful fikriwajib dipunyai oleh pribadi muslim. Karena itu salah satu sifat Rasulullah SAW adalah fatonah (cerdas). Al Qur'an juga banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia untuk berfikir, misalnya firman Allah yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: Yang lebih dari keperluan. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir.(QS al-Baqarah [2]:219)Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktifitas berfikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Untuk mencapai wawasan yg luas maka manusia dituntut utk mencari/menuntut ilmu, seperti apa yg disabdakan beliau SAW : Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap muslim.(Muttafaqun 'alaihi).Dan menuntut ilmu yg paling baik adalah melalui majelis2 ilmu spt yg digambarkan ALLAH SWT dlm firman-Nya:Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. al-Mujadilaah [58]: 11).Oleh karena itu ALLAH SWT mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang, sebagaimana firman-Nya yang artinya: Katakanlah: samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.(QS. az-Zumar [39]:9). 5. Qowiyyul Jismi (jasmani yg kuat) Seorang muslim haruslah memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan kondisi fisik yang sehat dan kuat. Apalagi berjihad di jalan Allah dan bentuk-bentuk
[wanita-muslimah] Akar Zaitun Obat Diabetes Militus/ Kencing Manis
Assalamualaikum wr wb Yang terhormat moderator yang baik hati sahabat2ku yang di rahmati Allah SWT...amin. PURPLE BEE menawarkan pengobatan non medis, untuk penyakit Diabetes Militus/ Kencing Manis dengan menggunakan Akar Zaitun, PURPLE BEE juga menawarkan pengobatan penyakit Demam Berdarah dengan menggunakan Sari Kurma. PURPLE BEE juga menjual obat2an non medis lainnya seperti jamu cair (komposisinya: Habbatusauda, minyak zaitun madu murni), madu murni (250g 500g), habbatusauda/jinten hitam kemasan 200cps minyak zaitun (350ml). Bagi yang berminat bisa japri ke saya/ menghubungi PURPLE BEE di no hp 0813 9987 2267 (YULIA)! Terima Kasih kepada Moderator sahabat2 ku, Mohon maaf apabila tidak berkenan!! Wassalamualaikum wr wb Seorang Muslim yang tertimpa penderitaan, kegundahan, kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat (penebus) dari dosa-dosanya (H.R. Bukhari Muslim) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: MUI Berencana Haramkan Merokok
Ini kan sekadar pancingan agar pabrik rokok masok dana ke MUI Habis itu mrk akan diem deh Kalo mau ya sekarang aja diharamkan tak perlu berencana segala - Original Message - From: IrwanK To: Forum Kompas ; Fuad Baradja Sent: Tuesday, August 12, 2008 3:15 PM Subject: MUI Berencana Haramkan Merokok Pak Bos, Ini kabar menarik bagi para penggiat anti rokok dan kesehatan.. :D Semoga bermanfaat dan membawa kebaikan bagi semuanya.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com/ MUI Berencana Haramkan Merokok Selasa, 12 Agustus 2008 - 13:48 wib Andrew Maradona Konserio - Okezone JAKARTA - Rokok termasuk salah satu jenis narkoba, karena itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) berpikir, perlunya menetapkan bahwa merokok itu hukumnya haram. Hal tersebut disampaikan Ketua MUI Amidhan dalam jumpa pers mengenai fatwa MUI terhadap merokok di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2008). Amidhan menambahkan, kesepakatan sementara MUI menyetujui anak dilarang merokok karena merusak masa depan. MUI menyetujui anak dilarang merokok karena merusak masa depan. MUI juga melarang iklan rokok yang melibatkan anak dan sekolah, kata Amidhan. Tidak hanya Ketua MUI yang menanggapi mengenai bahaya merokok, Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto itu pun mengimbau hal serupa. Kami melarang industri rokok untuk menggunakan keterlibatan anak dan remaja pada iklan rokok, imbaunya. Menurutnya, perilaku merokok disebabkan karena dibentuk oleh industri rokok yang tidak mendidik melalui iklan-iklan. Selain itu, peraturan daerah (Perda) merokok di Jakarta tidak efektif karena tidak menyentuh aspek emosi. Diperlukannya penciptaan syair dan lagu untuk anak tentang bahaya merokok. Anak-anak terlantar menjadi korban terbanyak merokok karena untuk mengalihkan segala penderitaan mereka, tandasnya. (lsi) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Terima Kasih, Sayang
Terima kasih, sayang Berapa kali dalam hidup anda mengucapkan, terima kasih, sayang pada pasangan hidup anda? Dalam lingkungan masyarakat kita mengucapkan terima kasih pada pasangan hidup hampir terlupakan, apa lagi menyebut pasangannya dengan sebutan sayang. Bahkan ada teman jika penyebut pasangan hidupnya dengan sebutan yang atau say diplesetkan dengan sebutan peyang' atau say dengan saytonirrojim dan jika ada ada pasangan hidup yang juga masih suka berjalan bergandengan sering disebutnya sebagai truk gandengan. Namun sesungguhnya ucapan terima kasih, sayang adalah wujud cinta. Sebab cinta merupakan pondasi yang sangat penting dalam membangun keluarga. Perasaan cinta suami kepada isteri dan sebaliknya akan membuat mereka bisa menikmati kesulitan, karena kesulitan yang ditempuh oleh dua orang yang saling mencinta justeru memperteguh jalinan cinta. Ciri cinta sejati ada tiga, yaitu (1) menikmati keberduaan, (2) hangat dalam pembicaraan dan (3) saling mengikuti keinginan orang yang dicintai. Watak orang yang memiliki cinta sejati adalah memaklumi kekurangan dan memaafkan kesalahan orang yang dicinta. Salam cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Andalah Sang Cahaya, sudah saatnya menerangi kehidupan silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
[wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant
Nah lho didoain kok tersinggung? Aminin aja udah,moga2 iman tetap terjaga karena yaitu..karena gak tunggalnya pemahaman aurat. Ya..ya..ya...bisa jadi pemahaman aurat tidak akan pernah sama karena pemahaman manusia thdp AlQur'an juga tidak sama. Bagi segolongan orang yang menganggap aurat sebatas yang ditutpi dedaunan di jaman Adam as dan Hawa,mungkin jamannya Nabi Adam as dan jaman sekarang adalah sama, aurat adalah sebatas yang ditutupi daun (dijaman Adam Hawa). Jadi, sholatpun sbetulnya jaman kini bisa pake BH dan Celdal aja...:-). Naudzubillah mindzaalik. Dunia ini memang berputar dan nilai2 kehidupan juga berputar, kembali kesitu lagi dan akan bertemu yang itu lagi...:-) Dan bagi golongan orang yang menganggap rambut, betis, dan siku bukan aurat bagi pere, bs juga pere sholat pake celana 3/4 ato 7/8 and pake kaos tangan pendek. Toh gak ada keharusan sholat harus pake mukena, yang penting memakai pakaian yang menutup aurat??? Hayuu sapa yang berani pere sholat pake baju seperti yang dia pake sekarang ini? Kalo pake kaos dan jins, yak udah sholat begitu adanya. Konsekwen dong dengan apa yang diyakininya ttg aurat. Laki2 bisa, knapa pere gak bisa?? wassalam, . --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Erwin Deguchi erwindeindo@ wrote: Syukurlah ada wanita seperti anda yang tidak suka. Nanti setelah tulisan anda ini akan banyak anda jumpai orang orang islam yang senang mempertontonkan aurat ke khalayak ramai dan akan anda jumpai banyak BTW yang namanay AURAT itu apa sih? Duh, ini topik abadi banget. Berulang-ulang di milis ini. Yang sempat didiskusikan disini mengenai aurat adalah, PCMIIW,: - Ada yang sangat ekstrim berpendapat bahwa aurat perempuan itu nyaris 99% penampakan lahiriah si perempuan. Bahkan suara perempuan dianggap aurat sehingga dilarang diperdengarkan diluar muhrimnya. Sumber hukum dari aturan ini : ? - Kelompok kedua menganggap hanya mata perempuan, tapak tangan, (dan suara) yang tidak termasuk aurat. Mereka ini memakai cadar dan bahkan hanya memakai warna hitam sebagai pakaian. Sumber hukumnya ternyata Quran terbitan Kerajaan Saudi Arabia. Mbak Dewi Chandraningrum pernah posting panjang tentang ini. Jadi menurut Quran terbitan KSA ini, Neno Warisman sampe Zaskia Mecca itu MEMPERTONTONKAN aurat lho! - Kelompok ketiga menganggap bahwa aurat itu seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sumber hukumnya adalah Quran (yang dibaca secara harafiah, kalo menurut saya :)). Diskusi panjang soal kelompok ketiga ini dapat diakses di file milis. - Kelompok keempat menganggap bahwa rambut, betis dan siku bukan termasuk aurat bagi wanita Indonesia, sumber hukumnya adalah Quran (melalui ijtihad ulama, salah satu ulama yang menjelaskan hal ini adalah Pak Chodjim). File diskusinya juga panjang di file milis. - Kelompok kelima menganggap bahwa aurat adalah dada dan farji. Sumbernya juga Quran. Mbak Chae (Chaerunissa) pernah mengulas panjang lebar disini. Aurat yang disebut dalam Quran ketika membahas Adam dan Hawa ternyata hanya sebatas yang ditutup dedaunan. Jadi, sebelum MENGHAKIMI keimanan orang lain, Pak Erwin (itu, di posting Anda yang saya kasih hurup besar itu di bawah, BTW, Anda masih betah di Saudi yah? ), saya sarankan untuk menghormati adanya berbagai kelompok masyarakat ISlam yang memahami Aurat sebagai bukan definisi tunggal. salam, rita sekali kaum perempuan dan laki laki yang mendukungnya dengan dalih kesetaraan derajat dan demi mengharumkan bangsa, dan untuk kemajuan dan sebagainya. Semoga anda tetap TERJAGA IMANNYA, Amiin Salam
[wanita-muslimah] Fw: [Tauziyah] Fwd: Pemindahan Kubah Masjid (Pics)
Mohon maaf apabila sudah pernah dapat! MAHA SUCI ALLAH Since some of you don't have the 24 hours internet access, i've took some screen shots of the Pemindahan Kubah Masjid Di Desa Kailolo, Indon. Video ehsan dr saudara Zul Nora (multiply.com). Click here: http://zul878.multiply.com/video/item/5/Kailolo_kebesaran_ALLAH_SWT.3gp Penyampai berita indonesia : sebuah kubah masjid kelihatan terapung-apung dan melayang tanpa bantuan satu pun peralatan Gmbr kecil di sudut atas kanan (zul nora) adalah tuan empunya page ini. multiply.com (ala2 friendster/facebook/myspace). Orang ramai kelihatan sedang mengambil gmbr kubah terapung tersebut. Kubah yg beratnya ribuan tan tersebut melayang menuju ke arah masjid Desa Kailolo. Rakaman video secara LIVE oleh TRANS 7, Indonesia . Tempat di mana seharusnya kubah itu berada. Still under construction... Kubah tersebut kelihatan sepert diselaputi awan atau dibaluti dgn kain putih yg berkibar2 ditiup angin. Kelihatan satu raut wajah pada awan. Kubah tersebut melayang2 smbil berpusing2 (spinning) spt kapal angkasa UFO menuju ke arah masjid. Hampir tiba...ketika ini org kampung semakin kuat melafazkan zikir...Lailahaillallah... Ketika ini kedengaran suara tangisan teriak histeria orang kampung terutamanya wanita... Hampir kepada tempatnya...kelihatan seperti ada mata yg memandang.. Ketika ini kubah tersebut bergerak berpusing agak perlahan utk diletakkan dgn betul pada tempatnya. Membetulkan kedudukannya... Almost done... Some of the comments from the bloggers...ada yg percaya dgn rakaman video tersebut dan ada yg tidak.. From: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 14, 2008 8:46 AM Subject: Re: Kuasa ALLAH : Pemindahan Kubah Masjid Rina... TQ kak baby baru jer masuk website nie memang betoi lahh subbhanaAllah... Kuasa allah tiada sapa yang tahu kan .. Please view the video clip at the attached URL address. (with internet access) Click here: http://zul878.multiply.com/video/item/5/Kailolo_kebesaran_ALLAH_SWT.3gp Klip ini diterima dari seorang sahabat. Kisah ini berlaku awal tahun ini di Pulau Malibu, Indon. Sebuah masjid baru telah dibina di sebuah kampung di Pulau Malibu . Namun mereka tiada kren untuk pindahkan kubah dari masjid lama ke masjid yang baru. Maka seramai lebih kurang 3000 orang qiyai telah berkumpul di masjid tersebut untuk berzikir. Dengan Rahmat dan kebesaran Allah kubah dari masjid lama 'diangkat dan dipindahkan' ke atas menara masjid yang baru hanya dengan zikirullah. Dikatakan ramai yang pengsan dan histeria melihatkan kejadian ini. Wallahualam. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Terima Kasih, Sayang
Ya..ya ini dilema kehidupan kita .. Orang pacaran kadang tidak dianggap tabuh (haram) Tapi Pasutri yang gandengan tangan dianggap keterlaluan. Saya dulu sempat ditegur oleh masyarakat disaat saya sering gandengan tangan menuju masjid.. nurut saya nggak juga begitu sering dan tidak pula sepanjang jalan... tp itulah yang terjadi... --- On Tue, 8/12/08, agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: From: agussyafii [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Terima Kasih, Sayang To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, August 12, 2008, 4:20 AM Terima kasih, sayang Berapa kali dalam hidup anda mengucapkan, terima kasih, sayang pada pasangan hidup anda? Dalam lingkungan masyarakat kita mengucapkan terima kasih pada pasangan hidup hampir terlupakan, apa lagi menyebut pasangannya dengan sebutan sayang. Bahkan ada teman jika penyebut pasangan hidupnya dengan sebutan yang atau say diplesetkan dengan sebutan peyang' atau say dengan saytonirrojim dan jika ada ada pasangan hidup yang juga masih suka berjalan bergandengan sering disebutnya sebagai truk gandengan. Namun sesungguhnya ucapan terima kasih, sayang adalah wujud cinta. Sebab cinta merupakan pondasi yang sangat penting dalam membangun keluarga. Perasaan cinta suami kepada isteri dan sebaliknya akan membuat mereka bisa menikmati kesulitan, karena kesulitan yang ditempuh oleh dua orang yang saling mencinta justeru memperteguh jalinan cinta. Ciri cinta sejati ada tiga, yaitu (1) menikmati keberduaan, (2) hangat dalam pembicaraan dan (3) saling mengikuti keinginan orang yang dicintai. Watak orang yang memiliki cinta sejati adalah memaklumi kekurangan dan memaafkan kesalahan orang yang dicinta. Salam cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Andalah Sang Cahaya, sudah saatnya menerangi kehidupan silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii. blogspot. com atau sms 0888 176 48 72 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant
Cerita pengalaman dikit.. Saya pernah jalan di mol sama keluarga, bawahannya celana 3/4 yang di bawah lutut.. bukan celana panjang.. sepemahaman saya, aurat pria dari batas pusar sampai lutut.. saya gak bisa sholat dengan celana itu.. sampai akhirnya (terpaksa) beli celana panjang.. yang beli 1 gratis 1 itu..:-p rasanya 'gak enak' aja sholat pake celana 3/4 yang nyantai gitu.. tapi kalau pake atasannya tshirt masih 'enak'.. :D Akhirnya kalau kira di jalan waktu sholatnya agak luang, baru berani pake 3/4.. kalau mepet, mending pake celana panjang biar gak pusing kaya gitu.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com/ Pada 12 Agustus 2008 15:30, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] menulis: . --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, Erwin Deguchi erwindeindo@ wrote: Syukurlah ada wanita seperti anda yang tidak suka. Nanti setelah tulisan anda ini akan banyak anda jumpai orang orang islam yang senang mempertontonkan aurat ke khalayak ramai dan akan anda jumpai banyak BTW yang namanay AURAT itu apa sih? Duh, ini topik abadi banget. Berulang-ulang di milis ini. Yang sempat didiskusikan disini mengenai aurat adalah, PCMIIW,: - Ada yang sangat ekstrim berpendapat bahwa aurat perempuan itu nyaris 99% penampakan lahiriah si perempuan. Bahkan suara perempuan dianggap aurat sehingga dilarang diperdengarkan diluar muhrimnya. Sumber hukum dari aturan ini : ? - Kelompok kedua menganggap hanya mata perempuan, tapak tangan, (dan suara) yang tidak termasuk aurat. Mereka ini memakai cadar dan bahkan hanya memakai warna hitam sebagai pakaian. Sumber hukumnya ternyata Quran terbitan Kerajaan Saudi Arabia. Mbak Dewi Chandraningrum pernah posting panjang tentang ini. Jadi menurut Quran terbitan KSA ini, Neno Warisman sampe Zaskia Mecca itu MEMPERTONTONKAN aurat lho! - Kelompok ketiga menganggap bahwa aurat itu seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sumber hukumnya adalah Quran (yang dibaca secara harafiah, kalo menurut saya :)). Diskusi panjang soal kelompok ketiga ini dapat diakses di file milis. - Kelompok keempat menganggap bahwa rambut, betis dan siku bukan termasuk aurat bagi wanita Indonesia, sumber hukumnya adalah Quran (melalui ijtihad ulama, salah satu ulama yang menjelaskan hal ini adalah Pak Chodjim). File diskusinya juga panjang di file milis. - Kelompok kelima menganggap bahwa aurat adalah dada dan farji. Sumbernya juga Quran. Mbak Chae (Chaerunissa) pernah mengulas panjang lebar disini. Aurat yang disebut dalam Quran ketika membahas Adam dan Hawa ternyata hanya sebatas yang ditutup dedaunan. Jadi, sebelum MENGHAKIMI keimanan orang lain, Pak Erwin (itu, di posting Anda yang saya kasih hurup besar itu di bawah, BTW, Anda masih betah di Saudi yah? ), saya sarankan untuk menghormati adanya berbagai kelompok masyarakat ISlam yang memahami Aurat sebagai bukan definisi tunggal. salam, rita sekali kaum perempuan dan laki laki yang mendukungnya dengan dalih kesetaraan derajat dan demi mengharumkan bangsa, dan untuk kemajuan dan sebagainya. Semoga anda tetap TERJAGA IMANNYA, Amiin Salam [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant
Lain kali jgn lupa bawa sarung oom kalo ke mall. Buat jaga jaga :)). Bisa pesen sarung pekalongan sama cak sabri hehehhehe :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 12 Aug 2008 15:39:08 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant Cerita pengalaman dikit.. Saya pernah jalan di mol sama keluarga, bawahannya celana 3/4 yang di bawah lutut.. bukan celana panjang.. sepemahaman saya, aurat pria dari batas pusar sampai lutut.. saya gak bisa sholat dengan celana itu.. sampai akhirnya (terpaksa) beli celana panjang.. yang beli 1 gratis 1 itu..:-p rasanya 'gak enak' aja sholat pake celana 3/4 yang nyantai gitu.. tapi kalau pake atasannya tshirt masih 'enak'.. :D Akhirnya kalau kira di jalan waktu sholatnya agak luang, baru berani pake 3/4.. kalau mepet, mending pake celana panjang biar gak pusing kaya gitu.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com/ Pada 12 Agustus 2008 15:30, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] menulis: . --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, Erwin Deguchi erwindeindo@ wrote: Syukurlah ada wanita seperti anda yang tidak suka. Nanti setelah tulisan anda ini akan banyak anda jumpai orang orang islam yang senang mempertontonkan aurat ke khalayak ramai dan akan anda jumpai banyak BTW yang namanay AURAT itu apa sih? Duh, ini topik abadi banget. Berulang-ulang di milis ini. Yang sempat didiskusikan disini mengenai aurat adalah, PCMIIW,: - Ada yang sangat ekstrim berpendapat bahwa aurat perempuan itu nyaris 99% penampakan lahiriah si perempuan. Bahkan suara perempuan dianggap aurat sehingga dilarang diperdengarkan diluar muhrimnya. Sumber hukum dari aturan ini : ? - Kelompok kedua menganggap hanya mata perempuan, tapak tangan, (dan suara) yang tidak termasuk aurat. Mereka ini memakai cadar dan bahkan hanya memakai warna hitam sebagai pakaian. Sumber hukumnya ternyata Quran terbitan Kerajaan Saudi Arabia. Mbak Dewi Chandraningrum pernah posting panjang tentang ini. Jadi menurut Quran terbitan KSA ini, Neno Warisman sampe Zaskia Mecca itu MEMPERTONTONKAN aurat lho! - Kelompok ketiga menganggap bahwa aurat itu seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sumber hukumnya adalah Quran (yang dibaca secara harafiah, kalo menurut saya :)). Diskusi panjang soal kelompok ketiga ini dapat diakses di file milis. - Kelompok keempat menganggap bahwa rambut, betis dan siku bukan termasuk aurat bagi wanita Indonesia, sumber hukumnya adalah Quran (melalui ijtihad ulama, salah satu ulama yang menjelaskan hal ini adalah Pak Chodjim). File diskusinya juga panjang di file milis. - Kelompok kelima menganggap bahwa aurat adalah dada dan farji. Sumbernya juga Quran. Mbak Chae (Chaerunissa) pernah mengulas panjang lebar disini. Aurat yang disebut dalam Quran ketika membahas Adam dan Hawa ternyata hanya sebatas yang ditutup dedaunan. Jadi, sebelum MENGHAKIMI keimanan orang lain, Pak Erwin (itu, di posting Anda yang saya kasih hurup besar itu di bawah, BTW, Anda masih betah di Saudi yah? ), saya sarankan untuk menghormati adanya berbagai kelompok masyarakat ISlam yang memahami Aurat sebagai bukan definisi tunggal. salam, rita sekali kaum perempuan dan laki laki yang mendukungnya dengan dalih kesetaraan derajat dan demi mengharumkan bangsa, dan untuk kemajuan dan sebagainya. Semoga anda tetap TERJAGA IMANNYA, Amiin Salam [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Amrozy Tetap Dieksekusi Sebelum Puasa
http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitakid=1id=3419 Selasa, 12 Agustus 2008 | BP Amrozy Tetap Dieksekusi Sebelum Puasa Jakarta (Bali Post) - Keragu-raguan masyarakat atas keseriusan Kejaksaan Agung melakukan eksekusi terhadap terpidana bom Bali I Amrozy cs. ditanggapi Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Abdul Hakim Ritonga. Ia memastikan pelaksanaan eksekusi terhadap Amrozy dkk. tetap akan dilakukan sebelum bulan puasa mendatang. Ia juga mengatakan mengenai Amrozy yang melakukan uji materi Undang-undang (UU) Nomor 2/PNPS/1964 tentang Tata Cara Pelaksanaan Eksekusi ke Mahkamah Konstitusi (MK), tidak mempengaruhi dengan pelaksanaan eksekusi mati. 'Uji materi itu tidak ada hubungan dengan eksekusi,' katanya, Senin (11/8) kemarin. Selain memastikan pelaksanaan eksekusi itu, ia juga membantah Kejaksaan Agung (Kejakgung) mempersulit keluarga terpidana mati Bom Bali I Amrozy yang akan menjenguk. 'Tidak ada yang dipersulit,' kata Abdul Hakim Ritonga. Sebelumnya dilaporkan, keluarga Amrozy dkk. mengeluhkan kesulitan untuk dapat menjenguk ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan. Menurut Ritonga, untuk menjenguk keluarga di LP Nusakambangan, keluarga Amrozy dapat mengurus permohonan kepada dirinya. 'Saya setuju keluarga Amrozy untuk menjenguk, tetapi tetap harus mengikuti ketentuan dari LP Nusakambangan,' katanya. (kmb4/ant) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant
Alasan bung Irwan risih aja karena gak biasa. Begitu juga dengan pere, gak biasa kalo sholat gak pake mukena, padahal pere2 tsb yakin/tau sholat gak harus pake mukena. Sulit ya menjalankan apa yang sudah kita yakini kebenarannya. Apalagi kalo gak yakin...:-) Yak udah lah, setiap manusia (termasuk saya) memang punya kadar munafik...:-( wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Cerita pengalaman dikit.. Saya pernah jalan di mol sama keluarga, bawahannya celana 3/4 yang di bawah lutut.. bukan celana panjang.. sepemahaman saya, aurat pria dari batas pusar sampai lutut.. saya gak bisa sholat dengan celana itu.. sampai akhirnya (terpaksa) beli celana panjang.. yang beli 1 gratis 1 itu..:-p rasanya 'gak enak' aja sholat pake celana 3/4 yang nyantai gitu.. tapi kalau pake atasannya tshirt masih 'enak'.. :D Akhirnya kalau kira di jalan waktu sholatnya agak luang, baru berani pake 3/4.. kalau mepet, mending pake celana panjang biar gak pusing kaya gitu.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com/ Pada 12 Agustus 2008 15:30, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] menulis: . --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com, ritajkt ritajkt@ wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Erwin Deguchi erwindeindo@ wrote: Syukurlah ada wanita seperti anda yang tidak suka. Nanti setelah tulisan anda ini akan banyak anda jumpai orang orang islam yang senang mempertontonkan aurat ke khalayak ramai dan akan anda jumpai banyak BTW yang namanay AURAT itu apa sih? Duh, ini topik abadi banget. Berulang-ulang di milis ini. Yang sempat didiskusikan disini mengenai aurat adalah, PCMIIW,: - Ada yang sangat ekstrim berpendapat bahwa aurat perempuan itu nyaris 99% penampakan lahiriah si perempuan. Bahkan suara perempuan dianggap aurat sehingga dilarang diperdengarkan diluar muhrimnya. Sumber hukum dari aturan ini : ? - Kelompok kedua menganggap hanya mata perempuan, tapak tangan, (dan suara) yang tidak termasuk aurat. Mereka ini memakai cadar dan bahkan hanya memakai warna hitam sebagai pakaian. Sumber hukumnya ternyata Quran terbitan Kerajaan Saudi Arabia. Mbak Dewi Chandraningrum pernah posting panjang tentang ini. Jadi menurut Quran terbitan KSA ini, Neno Warisman sampe Zaskia Mecca itu MEMPERTONTONKAN aurat lho! - Kelompok ketiga menganggap bahwa aurat itu seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sumber hukumnya adalah Quran (yang dibaca secara harafiah, kalo menurut saya :)). Diskusi panjang soal kelompok ketiga ini dapat diakses di file milis. - Kelompok keempat menganggap bahwa rambut, betis dan siku bukan termasuk aurat bagi wanita Indonesia, sumber hukumnya adalah Quran (melalui ijtihad ulama, salah satu ulama yang menjelaskan hal ini adalah Pak Chodjim). File diskusinya juga panjang di file milis. - Kelompok kelima menganggap bahwa aurat adalah dada dan farji. Sumbernya juga Quran. Mbak Chae (Chaerunissa) pernah mengulas panjang lebar disini. Aurat yang disebut dalam Quran ketika membahas Adam dan Hawa ternyata hanya sebatas yang ditutup dedaunan. Jadi, sebelum MENGHAKIMI keimanan orang lain, Pak Erwin (itu, di posting Anda yang saya kasih hurup besar itu di bawah, BTW, Anda masih betah di Saudi yah? ), saya sarankan untuk menghormati adanya berbagai kelompok masyarakat ISlam yang memahami Aurat sebagai bukan definisi tunggal. salam, rita sekali kaum perempuan dan laki laki yang mendukungnya dengan dalih kesetaraan derajat dan demi mengharumkan bangsa, dan untuk kemajuan dan sebagainya. Semoga anda tetap TERJAGA IMANNYA, Amiin Salam [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir
Mungkin bukan pada pola pikir twisted ato pola budaya patriarkis, tapi emang dari sononya ato fitrah asalnya laki2 itu bagaikan kucing dan pere bagaikan ikan. Sekarang tinggal kucing yang bagimana dan ikan yang bagaimana? Meski bagaimanapun inteleknya dan berimannya kucing tsb, tetep aja kucing...he..he...di kasih ikan bakalan ngendus. Tinggal endusannya itu yang menentukan. Ato ini (gbran kucing dan ikan)juga termasuk budaya patriarkis. Kalo budaya genderlesslis (?) pere bisa digbrkan juga jd kucing ? Ato tetep jd ikan yang nyamber kucing???...hi..hi..sudah tiba masanya spt ini kali ya? Kira2 apa yang ingin Nabi SAW sampaikan dengan genderless ini ya? Apakah untuk meninggalkan fitrah? Fitrah laki dan fitrah pere tetep aja beda, meskipun ada genderless dari Nabi SAW toh? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya, unbelievable sekali saya kira. Kenapa yah dalam kasus ini,Ibu Meilany HANYA berprasangka baik pada dua pria itu dan TIDAK pada para perempuan? Lalu Mbak Mia bertanya, mengapa berPOLA PIKIR seperti itu? Menurut saya, pola pikir (yang twisted menurut Mbak Mia, tapi diyakini sebagai prasangka baik oleh Ibu Mei) itu adalah konsekuensi logis dari pola budaya patriarkis yang dijejalkan kepada kita sebagai kebenaran. Konsekuensi dari pola pikir ini adalah di benak kita terkondisi bahwa pihak perempuan selalu salah dan pihak pria adalah selalu benar. Akan selalu ada pembenaran kesana, dan para perempuan yg dibesarkan dengan paham ini cenderung mendarah daging meyakininya, sehingga walau sudah dicerahkan dengan reformasi Muhammad SAW melalui agama Islam, akan secara tidak sadar mereduksi pemahaman Islami tentang keadilan yang genderless, menjadi dogma- dogma yang cenderung patriarkis. We have been, sadly, experiencing it here for years... salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote: Meilany: Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg tiba2 saja jailin orang lain tanpa ada sebabnya. Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes. mba Mei nggak percaya bahwa ada (banyak) cowok yang jailin orang tanpa ada sebabnya...kecuali kalau dia orang gila, atau para cewek itu lagi sial...? unbelievable, persepsi yang aneh tapi nyata, given udah sekian lama di WM. Maksudku, bukan kejadian2 yang nyata yang mba Mei gambarkan, tapi persepsi mba Mei yang aneh dan twisted. Sayangnya banyak perempuan punya persepsi begitu, jadi paling tidak nggak sendirian..:- ), ini kan pola lose-win, yang lebih sulit ketimbang win-lose. Pertanyaannya sekarang, dimana letak kekeliruan persepsi yang twisted seperti ini? Apa saja dampaknya? Bagaimana kita memperbaikinya? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote: Begini Miadear; 1. Segala perbuatan pasti ada pemicunya, Kalo apes itu adalah nasib. Misal serombongan perempuan yg pergi umroh, secara nilai spiritual baik, ibadah gitu. Tapi kalo misalnya pesawat itu meledak, mati semua, Sapa yg kita salahkan??? Runyamnya orang2 yg sirik bilang, yg pergi umroh ada yg pake uang korupsi atau yg pergi perempuan gak bener sih Tapi bagi yg punya kedalaman spritual, misalnya ia peserta tiba2 saja ia gak jadi pergi umroh jadi ia terlepas dari bencana. 2. Begitu juga cerita Mia, mengapa gitu cowok itu sampai jailin? Apakah perempuan itu 'memancing' jalan di tempat yg sepi? Apakah perempuan itu tebar pesona, senyum sana senyum sini yg tidak pada tempatnya?? Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg tiba2 saja jailin orang lain tanpa ada sebabnya. Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes. Kalo di bus bersentuhan? Lha itu kan memang sudah begitu kenyataannya. Jalan satu2nya ya jangan naik bus yg padat, kalo gak mau di sentuh. Tunggu sampai bus yg agak lapang datang. Kalo di terminal dari luar kota kemalaman jangan naik bus, cegat taksi yg terpercaya atau kalo duitnya sedikit numpang duduk di kantor polisi. Di setiap terminal ada pos polisi. Lantas hubungi keluarga orang yg dikenal. Kan gitu.:-)) 3. Ada orang kelainan seks di bus, para penumpang bus yg waskita biasanya sudah tahu ciri2 orang2 tersebut. Misalnya kalo sudah on- kebelet, mukanya merah, napasnya memburu, atau sengaja mepet2 nggak mau geser. Caranya adalah sebelum lebih jauh sebelum emosi kita meledak, geser ke dekat pengemudi atau ngomong ke kondektur, ' ada orang yg mau ngeseks' Biasanya kondektur, supir akan berteriak ' hati2 copet, atau ibu2 hati2 ada orang kebelet ngesek'. [ sayangnya yg saya alami banyak perempuan terutama yg berjilbab nggak paham malah dibilang supir itu mesum :-)] Di bus itu nggak yg seperti dicontohkan Mia saja, ada yg sengaja buka celana kasih liat penisnya ke perempuan yg duduk di hadapannya, ada perempuan yg sengaja buka
Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir
simple aja sebenarnya... laki2 diajar utk tidak jadi kucing (garong).. dan perempuan diajar untuk tidak malu2 kucing :-) laki2 dikurangi nafsu beringasnya.. menghormati perempuan terlepas dari berjilbab atau tidak.. perempuan dilepaskan dari beban perasaan bersalah dan dipersalahkan... relasi yg tadinya berat sebelah, diseimbangkan.. sesimple itu aja kok, mbak yu..:-) wassalam, herni 2008/8/12 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Mungkin bukan pada pola pikir twisted ato pola budaya patriarkis, tapi emang dari sononya ato fitrah asalnya laki2 itu bagaikan kucing dan pere bagaikan ikan. Sekarang tinggal kucing yang bagimana dan ikan yang bagaimana? Meski bagaimanapun inteleknya dan berimannya kucing tsb, tetep aja kucing...he..he...di kasih ikan bakalan ngendus. Tinggal endusannya itu yang menentukan. Ato ini (gbran kucing dan ikan)juga termasuk budaya patriarkis. Kalo budaya genderlesslis (?) pere bisa digbrkan juga jd kucing ? Ato tetep jd ikan yang nyamber kucing???...hi..hi..sudah tiba masanya spt ini kali ya? Kira2 apa yang ingin Nabi SAW sampaikan dengan genderless ini ya? Apakah untuk meninggalkan fitrah? Fitrah laki dan fitrah pere tetep aja beda, meskipun ada genderless dari Nabi SAW toh? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya, unbelievable sekali saya kira. Kenapa yah dalam kasus ini,Ibu Meilany HANYA berprasangka baik pada dua pria itu dan TIDAK pada para perempuan? Lalu Mbak Mia bertanya, mengapa berPOLA PIKIR seperti itu? Menurut saya, pola pikir (yang twisted menurut Mbak Mia, tapi diyakini sebagai prasangka baik oleh Ibu Mei) itu adalah konsekuensi logis dari pola budaya patriarkis yang dijejalkan kepada kita sebagai kebenaran. Konsekuensi dari pola pikir ini adalah di benak kita terkondisi bahwa pihak perempuan selalu salah dan pihak pria adalah selalu benar. Akan selalu ada pembenaran kesana, dan para perempuan yg dibesarkan dengan paham ini cenderung mendarah daging meyakininya, sehingga walau sudah dicerahkan dengan reformasi Muhammad SAW melalui agama Islam, akan secara tidak sadar mereduksi pemahaman Islami tentang keadilan yang genderless, menjadi dogma- dogma yang cenderung patriarkis. We have been, sadly, experiencing it here for years... salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote: Meilany: Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg tiba2 saja jailin orang lain tanpa ada sebabnya. Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes. mba Mei nggak percaya bahwa ada (banyak) cowok yang jailin orang tanpa ada sebabnya...kecuali kalau dia orang gila, atau para cewek itu lagi sial...? unbelievable, persepsi yang aneh tapi nyata, given udah sekian lama di WM. Maksudku, bukan kejadian2 yang nyata yang mba Mei gambarkan, tapi persepsi mba Mei yang aneh dan twisted. Sayangnya banyak perempuan punya persepsi begitu, jadi paling tidak nggak sendirian..:- ), ini kan pola lose-win, yang lebih sulit ketimbang win-lose. Pertanyaannya sekarang, dimana letak kekeliruan persepsi yang twisted seperti ini? Apa saja dampaknya? Bagaimana kita memperbaikinya? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote: Begini Miadear; 1. Segala perbuatan pasti ada pemicunya, Kalo apes itu adalah nasib. Misal serombongan perempuan yg pergi umroh, secara nilai spiritual baik, ibadah gitu. Tapi kalo misalnya pesawat itu meledak, mati semua, Sapa yg kita salahkan??? Runyamnya orang2 yg sirik bilang, yg pergi umroh ada yg pake uang korupsi atau yg pergi perempuan gak bener sih Tapi bagi yg punya kedalaman spritual, misalnya ia peserta tiba2 saja ia gak jadi pergi umroh jadi ia terlepas dari bencana. 2. Begitu juga cerita Mia, mengapa gitu cowok itu sampai jailin? Apakah perempuan itu 'memancing' jalan di tempat yg sepi? Apakah perempuan itu tebar pesona, senyum sana senyum sini yg tidak pada tempatnya?? Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg tiba2 saja jailin orang lain tanpa ada sebabnya. Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes. Kalo di bus bersentuhan? Lha itu kan memang sudah begitu kenyataannya. Jalan satu2nya ya jangan naik bus yg padat, kalo gak mau di sentuh. Tunggu sampai bus yg agak lapang datang. Kalo di terminal dari luar kota kemalaman jangan naik bus, cegat taksi yg terpercaya atau kalo duitnya sedikit numpang duduk di kantor polisi. Di setiap terminal ada pos polisi. Lantas hubungi keluarga orang yg dikenal. Kan gitu.:-)) 3. Ada orang kelainan seks di bus, para penumpang bus yg waskita biasanya sudah tahu ciri2 orang2 tersebut. Misalnya kalo sudah on- kebelet, mukanya merah, napasnya memburu, atau sengaja mepet2
Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir
Yang Herni tulis itu bukan seimbang namanya.. :-p yang seimbang itu semua pihak saling menjaga.. yang pria menjaga hati tindakan, yang wanita menjaga fisik-nya.. jangan saling mengumbar hawa nafsu.. :-) As simple as that.. tapi banyak yang susah ngejalaninnya.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K Pada 12 Agustus 2008 19:04, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] menulis: simple aja sebenarnya... laki2 diajar utk tidak jadi kucing (garong).. dan perempuan diajar untuk tidak malu2 kucing :-) laki2 dikurangi nafsu beringasnya.. menghormati perempuan terlepas dari berjilbab atau tidak.. perempuan dilepaskan dari beban perasaan bersalah dan dipersalahkan... relasi yg tadinya berat sebelah, diseimbangkan.. sesimple itu aja kok, mbak yu..:-) wassalam, herni 2008/8/12 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com Mungkin bukan pada pola pikir twisted ato pola budaya patriarkis, tapi emang dari sononya ato fitrah asalnya laki2 itu bagaikan kucing dan pere bagaikan ikan. Sekarang tinggal kucing yang bagimana dan ikan yang bagaimana? Meski bagaimanapun inteleknya dan berimannya kucing tsb, tetep aja kucing...he..he...di kasih ikan bakalan ngendus. Tinggal endusannya itu yang menentukan. Ato ini (gbran kucing dan ikan)juga termasuk budaya patriarkis. Kalo budaya genderlesslis (?) pere bisa digbrkan juga jd kucing ? Ato tetep jd ikan yang nyamber kucing???...hi..hi..sudah tiba masanya spt ini kali ya? Kira2 apa yang ingin Nabi SAW sampaikan dengan genderless ini ya? Apakah untuk meninggalkan fitrah? Fitrah laki dan fitrah pere tetep aja beda, meskipun ada genderless dari Nabi SAW toh? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya, unbelievable sekali saya kira. Kenapa yah dalam kasus ini,Ibu Meilany HANYA berprasangka baik pada dua pria itu dan TIDAK pada para perempuan? Lalu Mbak Mia bertanya, mengapa berPOLA PIKIR seperti itu? Menurut saya, pola pikir (yang twisted menurut Mbak Mia, tapi diyakini sebagai prasangka baik oleh Ibu Mei) itu adalah konsekuensi logis dari pola budaya patriarkis yang dijejalkan kepada kita sebagai kebenaran. Konsekuensi dari pola pikir ini adalah di benak kita terkondisi bahwa pihak perempuan selalu salah dan pihak pria adalah selalu benar. Akan selalu ada pembenaran kesana, dan para perempuan yg dibesarkan dengan paham ini cenderung mendarah daging meyakininya, sehingga walau sudah dicerahkan dengan reformasi Muhammad SAW melalui agama Islam, akan secara tidak sadar mereduksi pemahaman Islami tentang keadilan yang genderless, menjadi dogma- dogma yang cenderung patriarkis. We have been, sadly, experiencing it here for years... salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote: Meilany: Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg tiba2 saja jailin orang lain tanpa ada sebabnya. Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes. mba Mei nggak percaya bahwa ada (banyak) cowok yang jailin orang tanpa ada sebabnya...kecuali kalau dia orang gila, atau para cewek itu lagi sial...? unbelievable, persepsi yang aneh tapi nyata, given udah sekian lama di WM. Maksudku, bukan kejadian2 yang nyata yang mba Mei gambarkan, tapi persepsi mba Mei yang aneh dan twisted. Sayangnya banyak perempuan punya persepsi begitu, jadi paling tidak nggak sendirian..:- ), ini kan pola lose-win, yang lebih sulit ketimbang win-lose. Pertanyaannya sekarang, dimana letak kekeliruan persepsi yang twisted seperti ini? Apa saja dampaknya? Bagaimana kita memperbaikinya? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote: Begini Miadear; 1. Segala perbuatan pasti ada pemicunya, Kalo apes itu adalah nasib. Misal serombongan perempuan yg pergi umroh, secara nilai spiritual baik, ibadah gitu. Tapi kalo misalnya pesawat itu meledak, mati semua, Sapa yg kita salahkan??? Runyamnya orang2 yg sirik bilang, yg pergi umroh ada yg pake uang korupsi atau yg pergi perempuan gak bener sih Tapi bagi yg punya kedalaman spritual, misalnya ia peserta tiba2 saja ia gak jadi pergi umroh jadi ia terlepas dari bencana. 2. Begitu juga cerita Mia, mengapa gitu cowok itu sampai jailin? Apakah perempuan itu 'memancing' jalan di tempat yg sepi? Apakah perempuan itu tebar pesona, senyum sana senyum sini yg tidak pada tempatnya?? Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg tiba2 saja jailin orang lain tanpa ada sebabnya. Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes. Kalo di bus bersentuhan? Lha itu kan memang
[wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant
LINA: Toh gak ada keharusan sholat harus pake mukena, yang penting memakai pakaian yang menutup aurat??? Hayuu sapa yang berani pere sholat pake baju seperti yang dia pake sekarang ini? Kalo pake kaos dan jins, yak udah sholat begitu adanya. Konsekwen dong dengan apa yang diyakininya ttg aurat. Laki2 bisa, knapa pere gak bisa?? MIA: Foto menunjukkan ada beberapa makmum perempuan yang solatnya biasa pake baju yang dipakai saja, nggak pake mukena/jilbab - foto dari solat jamaah yang diimami Amina Wadud, di mesjid NY. (udah gitu jamaah cowok-cewek bersebelahan ). Kalo di Indo ada yang melakukan itu dirangsek FPI kira2 nggak yah...:- ( salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah lho didoain kok tersinggung? Aminin aja udah,moga2 iman tetap terjaga karena yaitu..karena gak tunggalnya pemahaman aurat. Ya..ya..ya...bisa jadi pemahaman aurat tidak akan pernah sama karena pemahaman manusia thdp AlQur'an juga tidak sama. Bagi segolongan orang yang menganggap aurat sebatas yang ditutpi dedaunan di jaman Adam as dan Hawa,mungkin jamannya Nabi Adam as dan jaman sekarang adalah sama, aurat adalah sebatas yang ditutupi daun (dijaman Adam Hawa). Jadi, sholatpun sbetulnya jaman kini bisa pake BH dan Celdal aja...:-). Naudzubillah mindzaalik. Dunia ini memang berputar dan nilai2 kehidupan juga berputar, kembali kesitu lagi dan akan bertemu yang itu lagi...:-) Dan bagi golongan orang yang menganggap rambut, betis, dan siku bukan aurat bagi pere, bs juga pere sholat pake celana 3/4 ato 7/8 and pake kaos tangan pendek. Toh gak ada keharusan sholat harus pake mukena, yang penting memakai pakaian yang menutup aurat??? Hayuu sapa yang berani pere sholat pake baju seperti yang dia pake sekarang ini? Kalo pake kaos dan jins, yak udah sholat begitu adanya. Konsekwen dong dengan apa yang diyakininya ttg aurat. Laki2 bisa, knapa pere gak bisa?? wassalam, .
Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir
Percakapan antara mba Lina, mba Herni dan Pak Irwank 'seimbang' kok: - Mba Lina mengumpamakan laki2/perempuan yang secara biologis seperti kucing dan ikan. - Mba Herni bilang kurangilah, latihlah 'fitrah' biologis kucing (garong), dan malu-malu (ikan) itu. loh kok malu2 ikan hehehe.. - Nh, Pak Irwank menanggapi kucing dan ikan ini setingkat ke atas lagi, lepas dari biologis kucing garong dan malu2 ikan. Yang bisa menahan diri, semua pihak saling menjaga, kan itu semua lepas dari 'fitrah' biologis, itu psikologi kemanusiaan. Lesson learned: (fitrah) biologis kudu dimenej dengan pelatihan - kucing dan ikan bukannya bisa dilatih..:-) supaya seimbang relasinya biarpun fisiknya keliatan beda, itulah hakikat kemanusiaan. sedikit usulanPak Irwank kurang seimbang juga nih. Masa cuman pria yang menjaga hati dan tindakan, hanya perempuan yang menjaga fisiklha perempuannya kok jadi biologis banget..:-) - katanya saling menjaga.. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang Herni tulis itu bukan seimbang namanya.. :-p yang seimbang itu semua pihak saling menjaga.. yang pria menjaga hati tindakan, yang wanita menjaga fisik-nya.. jangan saling mengumbar hawa nafsu.. :-) As simple as that.. tapi banyak yang susah ngejalaninnya.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K Pada 12 Agustus 2008 19:04, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] menulis: simple aja sebenarnya... laki2 diajar utk tidak jadi kucing (garong).. dan perempuan diajar untuk tidak malu2 kucing :-) laki2 dikurangi nafsu beringasnya.. menghormati perempuan terlepas dari berjilbab atau tidak.. perempuan dilepaskan dari beban perasaan bersalah dan dipersalahkan... relasi yg tadinya berat sebelah, diseimbangkan.. sesimple itu aja kok, mbak yu..:-) wassalam, herni 2008/8/12 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com Mungkin bukan pada pola pikir twisted ato pola budaya patriarkis, tapi emang dari sononya ato fitrah asalnya laki2 itu bagaikan kucing dan pere bagaikan ikan. Sekarang tinggal kucing yang bagimana dan ikan yang bagaimana? Meski bagaimanapun inteleknya dan berimannya kucing tsb, tetep aja kucing...he..he...di kasih ikan bakalan ngendus. Tinggal endusannya itu yang menentukan. Ato ini (gbran kucing dan ikan)juga termasuk budaya patriarkis. Kalo budaya genderlesslis (?) pere bisa digbrkan juga jd kucing ? Ato tetep jd ikan yang nyamber kucing???...hi..hi..sudah tiba masanya spt ini kali ya? Kira2 apa yang ingin Nabi SAW sampaikan dengan genderless ini ya? Apakah untuk meninggalkan fitrah? Fitrah laki dan fitrah pere tetep aja beda, meskipun ada genderless dari Nabi SAW toh? wassalam,
[wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant
jangan buru-buru jadi munafik dulu mba Lina...gimana dengan manajemen resiko...:-) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Alasan bung Irwan risih aja karena gak biasa. Begitu juga dengan pere, gak biasa kalo sholat gak pake mukena, padahal pere2 tsb yakin/tau sholat gak harus pake mukena. Sulit ya menjalankan apa yang sudah kita yakini kebenarannya. Apalagi kalo gak yakin...:-) Yak udah lah, setiap manusia (termasuk saya) memang punya kadar munafik...:-( wassalam,
Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir
Ya maksute, yang pria tetep jaga fisik juga menurut batasan aurat pria dan wanita juga tetep jaga hati-nya.. sama lah.. :-) Toh menjaga tindakan sebenarnya menjaga fisik juga kan.. cuma kan saya kasih semacam prioritas.. Analoginya dalam sepakbola, pria itu striker.. wanita itu penjaga gawang.. see.. ada kata 'jaga'nya juga kan.. atau analogi dalam komik/cersil, cowok itu senjata, wanita itu perisai.. kira kaya gitu lah.. Kata kuncinya lagi, AFAIK, pada 'jangan mengumbar hawa nafsu'.. bagi semua pihak.. Sepakat? :-) CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com/ Pada 12 Agustus 2008 19:53, Mia [EMAIL PROTECTED] menulis: Percakapan antara mba Lina, mba Herni dan Pak Irwank 'seimbang' kok: - Mba Lina mengumpamakan laki2/perempuan yang secara biologis seperti kucing dan ikan. - Mba Herni bilang kurangilah, latihlah 'fitrah' biologis kucing (garong), dan malu-malu (ikan) itu. loh kok malu2 ikan hehehe.. - Nh, Pak Irwank menanggapi kucing dan ikan ini setingkat ke atas lagi, lepas dari biologis kucing garong dan malu2 ikan. Yang bisa menahan diri, semua pihak saling menjaga, kan itu semua lepas dari 'fitrah' biologis, itu psikologi kemanusiaan. Lesson learned: (fitrah) biologis kudu dimenej dengan pelatihan - kucing dan ikan bukannya bisa dilatih..:-) supaya seimbang relasinya biarpun fisiknya keliatan beda, itulah hakikat kemanusiaan. sedikit usulanPak Irwank kurang seimbang juga nih. Masa cuman pria yang menjaga hati dan tindakan, hanya perempuan yang menjaga fisiklha perempuannya kok jadi biologis banget..:-) - katanya saling menjaga.. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang Herni tulis itu bukan seimbang namanya.. :-p yang seimbang itu semua pihak saling menjaga.. yang pria menjaga hati tindakan, yang wanita menjaga fisik-nya.. jangan saling mengumbar hawa nafsu.. :-) As simple as that.. tapi banyak yang susah ngejalaninnya.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K Pada 12 Agustus 2008 19:04, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] menulis: simple aja sebenarnya... laki2 diajar utk tidak jadi kucing (garong).. dan perempuan diajar untuk tidak malu2 kucing :-) laki2 dikurangi nafsu beringasnya.. menghormati perempuan terlepas dari berjilbab atau tidak.. perempuan dilepaskan dari beban perasaan bersalah dan dipersalahkan... relasi yg tadinya berat sebelah, diseimbangkan.. sesimple itu aja kok, mbak yu..:-) wassalam, herni 2008/8/12 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com Mungkin bukan pada pola pikir twisted ato pola budaya patriarkis, tapi emang dari sononya ato fitrah asalnya laki2 itu bagaikan kucing dan pere bagaikan ikan. Sekarang tinggal kucing yang bagimana dan ikan yang bagaimana? Meski bagaimanapun inteleknya dan berimannya kucing tsb, tetep aja kucing...he..he...di kasih ikan bakalan ngendus. Tinggal endusannya itu yang menentukan. Ato ini (gbran kucing dan ikan)juga termasuk budaya patriarkis. Kalo budaya genderlesslis (?) pere bisa digbrkan juga jd kucing ? Ato tetep jd ikan yang nyamber kucing???...hi..hi..sudah tiba masanya spt ini kali ya? Kira2 apa yang ingin Nabi SAW sampaikan dengan genderless ini ya? Apakah untuk meninggalkan fitrah? Fitrah laki dan fitrah pere tetep aja beda, meskipun ada genderless dari Nabi SAW toh? wassalam, [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Mengurai Permasalahan Pornografi Anak
Bener mbak, diskursus ttg RUU Pornografi ini jadi gak maju-maju. Sebenarnya tulisan mbak dewi astuti menarik, karena mengarahkan ke persoalan pornografi yg sebenarnya. Selama ini, reaksi terhadap RUU pornografi bisa dibilang terbagi dalam 2 kubu, yang mendukung dan menolak. Biasanya lagi selama ini, mereka yang mendukung diasosiasikan berpihak pada ideologi tertentu (entah disebut sbg fundamentalis, konservatif atau pake nyebut nama salah satu partai, atau apalah itu..); sementara mereka yang menolak diasosiasikan berpihak pada ideologi tertentu juga..(biasanya sih disebut-sebut sbg kaum liberal, rasional mentingin akal melulu, feminis, ampe gerakan syahwat merdeka atau apalah). Sebenarnya sih, gak ada yg salah dng itu. Ideologi memang berperan penting dalam membentuk warna atau pendekatan suatu peraturan. Tapi ketika itu jadi wacana publik, kalau terfokus pada meng-counter ideologi seberang, kan akhirnya jadi main sebrang-sebrangan aja dan mengaburkan esensi diskusi pornografi yg sebenarnya. Wacana yg beredar pun sebatas mengapa itu perlu diatur (maksudnya utk menghakimi artis2 spt inul, dewi persik atau julia perez) atau sebaliknya di sisi seberang, bicara ttg dampak dari RUU Pornografi (ibu yg menyusui jadi bisa kena, orang kawin pake kebaya yg agak menonjolkan buah dada bisa kena, kelompok seni, saudara2 kita yg di papua dsb aspek pribadi dan budaya yg spt mbak mia katakan). Tapi lagi2, tidak menyentuh akar perdebatan pornografi itu sendiri. Saya setuju, kita harus mengarahkan isu ini lebih dari sekedar soal aspek pribadi dan budaya. Karena, bukan itu inti dari diskusi pengaturan pornografi yg sebenarnya. Itu cuma sekedar tindakan merespon RUU yang ada aja. Bukan berarti merespon RUU tidak perlu dilakukan, tapi seharusnya sih diskusinya lebih jauh dari itu. Kemarin cari2 artikel referensi soal ini dari sumber2 di luar negeri, termasuk perdebatan wacana hukumnya di negara2 lain, menarik bangt... tapi ya, buat saya sih agak susah dicerna atau mudah lupa hehe. Otaknya mungkin sudah dodol.. hehehe.. Buat kedua kelompok juga berbahaya karena terlalu menyederhanakan persoalan sebatas menolak atau mendukung. Bahaya, karena yg menolak berarti menegasikan masalah2 atau dampak pornografi thd masyarakat, yang mendukung berarti tidak memahami betul ruang publik dan privat, hak-kewajiban-larangan-kejahatan/tindak pidana ampe sanksi.. konsep2 dasar hukum lah. Ini yg saya lihat coba dikembalikan arah diskusinya oleh si penulis, tapi khusus pornografi anak. Selain mengaburkan esensi diskusi yg sebenarnya, proses legislasi sbg proses politik pun tidak berjalan. Maksudnya, kompromi politik. Karena dimana2, ketika membahas RUU Pornografi, yg terjadi adalah kompromi. Rekomendasi dng mencontoh di negara2 lain bahwa ada materi pornografi yg dilarang keras dan yang diregulasi adalah bentuk dari kompromi itu (kalau mau liat proses UU Pornografi di negara lain). Kompromi ini yg tidak terjadi disini. Untuk RUU Perfilman, Televisi, dll.. gak nyinggung2 mbak. Coba nanti saya lihat lagi. Bagus juga idenya utk bikin matriks perbandingan. Biasanya matriks emang memudahkan sih. Tapi saya kira, soal itu adalah soal alternatif aja. Mau dibungkus di RUU-KUHP, amandemen UU yg berkaitan dng media atau bikin RUU sendiri. Sebenarnya yg belum kelar adalah pengaturan pornografinya itu sendiri, termasuk di kalangan aktivis perempuan. Masih jadi perdebatan bahkan di kalangan mereka sendiri (benarkan kalau saya salah). Herni 2008/8/12 Mia [EMAIL PROTECTED] Strategi yang sangat bagus menampilkan UU perlindungan anak dari aspek pornografi. Sekalian juga aturan dari UU Penyiaran dan Perfileman. Jadinya kan kekuatiran masyarakat terjawab dengan lebih terfokus, ketimbang merembet dengan nggak jelas ke aspek pribadi dan budaya. Mungkin ada baiknya menampilkan side by side RUU Pornografi dengan aturan pornografi di KUHP, Perlindungan Anak, Penyiaran dan Perfileman. Mungkin dari situ akan terbaca apa sebenernya yang kita kuatirkan, dan pilihan2 solusinya tersedia. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Silaken mau mendiskusikan soal pornografi anak sebagai langkah nyata mendukung perlindungan anak terhadap pornografi... Silaken mau membuat RUU Pornografi sebagai langkah nyata mendukung perlindungan anak terhadap pornografi ... Namun persilaken saya juga untuk mengajak wanita/ibu2 muslimah untuk berjilbab sebagai langkah awal ato langkah nyata mendukung perlindungan anak terhadap pornografi... Semoga... wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, h.s nurbayanti nurbayanti@ wrote: *Mengurai Permasalahan Pornografi Anak* Oleh: Dewi Astuti Saat ini pembahasan RUU Pornografi di DPR telah masuk tahap Tim Sinkronisasi. Itu berarti RUU Pornografi tidak lama lagi akan disahkan. Proses pembuatan RUU tidak transparan. Sejak adanya
Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir
Itu mah doktrin lama yg perlu direpisi :-) Mengapa? karena hasilnya: Pendekatan menjaga ternyata tidak mengtrasnformasikan laki2, membuatnya keluar dari bawaan kucing garongnya. Soale, menjaga diartikan menahan... menahan pandangan, menjaga alat kemaluan agar tidak malu2in :P Lha, menahan itu kan punya titik toleransi hehehe.. Pemikiran yg terlalu mengsimplekan..laki2 punya napsu, ya solusinya disuruh menahan aja. Doktrinnya tidak manjur dalam membuat imun laki2 thd sembarang perempuan hehehe.. Karena batas toleransinya bisa jebol.. dan laki2 tidak bertransformasi.. Konsep pikirannya yg tidak bertransformasi... Sementara di sisi lain, menjaga fisik perempuan diartikan dng menutup.. Tapi menutup badan serapat2nya karena badan itu sumber dosa kalau dibuka meskipun sedikit.. Tanpa sadar, perempuan jadi punya rasa malu dng tubuhnya sendiri Rasa malu terhadap diri sendiri yg membuat perempuan jadi merasa bersalah.. Dan dipersalahkan... Padahal kan, tubuh perempuan tidak bisa diubah. Payudara besar, misalnya.. biar udah ngurusin badan, eh.. ukurannya masih gak jauh beda besarnya.. Serba salah mulu jadinya. Kalau ukurannya kecil dibilang kaya jerawat, dikasih clearasil aja ilang.. Kalau ukurannya besar, dibilang kaya semangka kembar, disuruh berdiri mukanya ke bawah ngeliat jempol kaki pasti gak bisa.. Jadi, emang gak bisa diubaaah apalagi mata kucing garong lebih awas dari elang :-P Badan perempuan tidak bisa diubah, tapi pikiran laki2 bisa diubah :-) Bahwa payudara is payudara.. titik... dan segala organ tubuh perempuan lainnya yg lucunya rata2 dimulai dng huruf P :-) Sekedar organ yg nempel aja. Seks bukan hubungan dng organ2 itu.. tapi lebih jauh dari itu (selanjutnya mas donnie silakan nerusin... hehehe) Jadi, ada cewe telanjangpun jadi imun.. bukan karena menahan tapi karena sadar bahwa meski itu menggiurkan, belum tentu boleh dan enak dinikmati.. karena walau dibuka tetap tidak boleh dicowel2 sembarangan, apalagi dirusak kalau dicowel2, ya tanggung jawab di laki2.. kok nyowel organ yg bukan haknya lagian, ada faktor lain yg lebih signifikan dlm resep dahsyat menikmati tubuh perempuan (ini diajarin sama mas donnie, beneran lho! :P) Plus, dalam hubungan itu ada asumsi: Kalau yg satu kelepasan dlm menahan, itu karena si perempuannya kelepasan (duluan).. tidak malu-malu kucing dan ikut2an menjadi kucing garong, tidak menjaga diri spt yg seharusnya. Asumsi ini yg membuat relasi menjadi tidak seimbang dimana perempuan disalahin mulu :D dan tidak mampu mengtransformasikan keduanya. Padahal kan, perempuan yg tidak lagi malu2 kucing tidak berarti jadi liar apalagi sex machine. Itu kan lagi2 dalam pikiran kita aja, bahwa perempuan kalau gak dikontrol seksualitasnya, bisa berubah dari malu-malu kucing jadi kaya cat woman.. nyakar2 :-) Jadi, mending dibikin bersalah aja dan dikurangi kemampuannya dlm menikmati rangsangan.. Pertanyaanya kan mulai dari situ, apa iya itu aja alternatif (cara berpikir)nya? Hehehe.. 2008/8/12 IrwanK [EMAIL PROTECTED] Yang Herni tulis itu bukan seimbang namanya.. :-p yang seimbang itu semua pihak saling menjaga.. yang pria menjaga hati tindakan, yang wanita menjaga fisik-nya.. jangan saling mengumbar hawa nafsu.. :-) As simple as that.. tapi banyak yang susah ngejalaninnya.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant
maksudnya laki-laki salat di masjid, ngga pake baju, telanjang dada dan bahu, cukup sarungan aja dari mata kaki sampai menutup puser. Resikonya diusir lo ... :-) 2008/8/12 Mia [EMAIL PROTECTED]: jangan buru-buru jadi munafik dulu mba Lina...gimana dengan manajemen resiko...:-) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Alasan bung Irwan risih aja karena gak biasa. Begitu juga dengan pere, gak biasa kalo sholat gak pake mukena, padahal pere2 tsb yakin/tau sholat gak harus pake mukena. Sulit ya menjalankan apa yang sudah kita yakini kebenarannya. Apalagi kalo gak yakin...:-) Yak udah lah, setiap manusia (termasuk saya) memang punya kadar munafik...:-( wassalam, === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
[wanita-muslimah] Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL
Ketika berbelanja makanan di supermarket, kadang-kadang kita dihadapkan pada pilihan yang mudah: makanan berlabel halal, atau tanpa label halal. Kalau masih ada banyak pilihan kita timbang-timbang faktor lain: harganya. Kalau peduli dengan kandungan makanan, kita sempatkan membaca keterangan pada bungkus makanan tersebut. Ada faktor lain? Mungkin merek atau name brand. Tapi pernahkah kita mempertimbangkan apakah makanan tersebut diproduksi oleh perusahaan yang peduli dengan nasib buruhnya? Apakah selama ini kita menikmati makanan halal dan murah tanpa mengetahui kalau makanan itu diolah oleh tenaga kerja yang dibayar di bawah UMR? Saat ini, masyarakat Yahudi di Amerika tengah berdebat dalam hal kosher justice. Standar makanan kosher adalah salah satu yang paling ketat. Tetapi kejadian di salah satu pusat penyembelihan binatang di Iowa, di mana para tenaga kerja imigran Meksiko digaji murah dan dieksploitasi karena status imigrasinya, menyadarkan kalangan Yahudi untuk lebih memperhatikan faktor keadilan sosial. Simak berita di bawah berikut. Cukupkah kita baca bismillah sebelum makan ketika jutaan buruh bersimbah keringat tanpa mampu memenuhi kebutuhan pokoknya sendiri? Apakah kita perlu melakukan gerakan Halal-Thayib, wal-ADL? salam, DWS http://ap.google.com/article/ALeqM5gWGnSRzVhSSp6HRzT3eB9UbtEulwD92GB90G0 Slaughterhouse case fuels kosher justice movement By RACHEL ZOLL – 17 hours ago NEW YORK (AP) — Very little goes unexamined in the kosher world. From meat and poultry to the coating on vegetables and the ingredients in mouthwash, rabbis who determine whether a product meets Jewish dietary laws scrutinize the most minute details about all things consumed. For religiously observant Jews, that concern has rarely extended beyond the product itself. But now, allegations of worker abuse at the nation's biggest kosher slaughterhouse have some Jews demanding that food companies be judged not just by the purity of their products but by the way their treat their employees. How can you sit at your table and eat a product packaged by a pregnant woman who has been standing on her feet all day? asked Rabbi Morris Allen of Minnesota. He is developing a certification program that aims to protect workers and the environment in the kosher industry. Interest in Allen's hekhsher tzedek, or certificate of righteousness, has ballooned since a May 12 immigration raid at Agriprocessors in Postville, Iowa. Nearly 400 illegal immigrants were arrested at the plant in the biggest such raid on a single work site in U.S. history. State officials say dozens of underage workers were employed there in violation of child labor laws. Agriprocessors has denied any wrongdoing. Many Jews are embarrassed and angered by the allegations and, along with some religious leaders, are rethinking what it means to be certified kosher. The hekhsher tzedek would be awarded to companies that pay fair wages, ensure workplace safety, follow government environmental rules and treat animals humanely, among other criteria. The program, which could begin as soon as next year, would be separate from the traditional certification process that measures compliance with Jewish dietary law. A company that fails to obtain a hekhsher tzedek could still get its food certified as kosher. Allen, of Beth Jacob Congregation in Mendota Heights, is developing the program through the United Synagogue for Conservative Judaism and its Rabbinical Assembly, to which he belongs. Conservative Judaism holds a middle ground between the liberal Reform and strict Orthodox traditions, allowing some innovation in Jewish law to adapt to modern times. But it's unclear how much of an effect the certificate would have. The majority of kosher consumers and certifiers are Orthodox, and they drive the multibillion-dollar U.S. market. Kosher meat is more expensive than standard food, and since large families are the norm among the Orthodox, some fear any changes could increase the cost. Rabbi Menachem Genack, chief kosher executive of the Orthodox Union, the largest kosher certifier in the U.S., called the proposed criteria for Allen's certification program amorphous. He said the Orthodox Union relies on federal and state agencies — who have both the expertise and authority — to monitor plant conditions. Yet, pressure for change is coming from more than just Conservative Jewish leaders. Within the Orthodox community, there are signs that Jews in their 20s and 30s are gaining interest in what the Torah says about social justice. Last year, young Orthodox Jews in New York formed Uri L'Tzedek, an advocacy group on issues such as immigration and labor rights. Leaders of the group, whose name means Awaken to Justice, collected about 2,000 signatures in support of a boycott of Agriprocessors. They suspended the action when the owners hired a former federal prosecutor as a compliance officer, but are still going ahead with a fact-finding tour of the plant this week,
Re: [wanita-muslimah] Re: Mengurai Permasalahan Pornografi Anak
Jadi kayak diskusi di milis sebelah. Pokoke ruu app kudu ditolak. Gak ada niat dialog sama sekali. Jadi dinikmati saja jika indonesia merdeka sekali :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 12 Aug 2008 20:37:19 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mengurai Permasalahan Pornografi Anak Bener mbak, diskursus ttg RUU Pornografi ini jadi gak maju-maju. Sebenarnya tulisan mbak dewi astuti menarik, karena mengarahkan ke persoalan pornografi yg sebenarnya. Selama ini, reaksi terhadap RUU pornografi bisa dibilang terbagi dalam 2 kubu, yang mendukung dan menolak. Biasanya lagi selama ini, mereka yang mendukung diasosiasikan berpihak pada ideologi tertentu (entah disebut sbg fundamentalis, konservatif atau pake nyebut nama salah satu partai, atau apalah itu..); sementara mereka yang menolak diasosiasikan berpihak pada ideologi tertentu juga..(biasanya sih disebut-sebut sbg kaum liberal, rasional mentingin akal melulu, feminis, ampe gerakan syahwat merdeka atau apalah). Sebenarnya sih, gak ada yg salah dng itu. Ideologi memang berperan penting dalam membentuk warna atau pendekatan suatu peraturan. Tapi ketika itu jadi wacana publik, kalau terfokus pada meng-counter ideologi seberang, kan akhirnya jadi main sebrang-sebrangan aja dan mengaburkan esensi diskusi pornografi yg sebenarnya. Wacana yg beredar pun sebatas mengapa itu perlu diatur (maksudnya utk menghakimi artis2 spt inul, dewi persik atau julia perez) atau sebaliknya di sisi seberang, bicara ttg dampak dari RUU Pornografi (ibu yg menyusui jadi bisa kena, orang kawin pake kebaya yg agak menonjolkan buah dada bisa kena, kelompok seni, saudara2 kita yg di papua dsb aspek pribadi dan budaya yg spt mbak mia katakan). Tapi lagi2, tidak menyentuh akar perdebatan pornografi itu sendiri. Saya setuju, kita harus mengarahkan isu ini lebih dari sekedar soal aspek pribadi dan budaya. Karena, bukan itu inti dari diskusi pengaturan pornografi yg sebenarnya. Itu cuma sekedar tindakan merespon RUU yang ada aja. Bukan berarti merespon RUU tidak perlu dilakukan, tapi seharusnya sih diskusinya lebih jauh dari itu. Kemarin cari2 artikel referensi soal ini dari sumber2 di luar negeri, termasuk perdebatan wacana hukumnya di negara2 lain, menarik bangt... tapi ya, buat saya sih agak susah dicerna atau mudah lupa hehe. Otaknya mungkin sudah dodol.. hehehe.. Buat kedua kelompok juga berbahaya karena terlalu menyederhanakan persoalan sebatas menolak atau mendukung. Bahaya, karena yg menolak berarti menegasikan masalah2 atau dampak pornografi thd masyarakat, yang mendukung berarti tidak memahami betul ruang publik dan privat, hak-kewajiban-larangan-kejahatan/tindak pidana ampe sanksi.. konsep2 dasar hukum lah. Ini yg saya lihat coba dikembalikan arah diskusinya oleh si penulis, tapi khusus pornografi anak. Selain mengaburkan esensi diskusi yg sebenarnya, proses legislasi sbg proses politik pun tidak berjalan. Maksudnya, kompromi politik. Karena dimana2, ketika membahas RUU Pornografi, yg terjadi adalah kompromi. Rekomendasi dng mencontoh di negara2 lain bahwa ada materi pornografi yg dilarang keras dan yang diregulasi adalah bentuk dari kompromi itu (kalau mau liat proses UU Pornografi di negara lain). Kompromi ini yg tidak terjadi disini. Untuk RUU Perfilman, Televisi, dll.. gak nyinggung2 mbak. Coba nanti saya lihat lagi. Bagus juga idenya utk bikin matriks perbandingan. Biasanya matriks emang memudahkan sih. Tapi saya kira, soal itu adalah soal alternatif aja. Mau dibungkus di RUU-KUHP, amandemen UU yg berkaitan dng media atau bikin RUU sendiri. Sebenarnya yg belum kelar adalah pengaturan pornografinya itu sendiri, termasuk di kalangan aktivis perempuan. Masih jadi perdebatan bahkan di kalangan mereka sendiri (benarkan kalau saya salah). Herni 2008/8/12 Mia [EMAIL PROTECTED] Strategi yang sangat bagus menampilkan UU perlindungan anak dari aspek pornografi. Sekalian juga aturan dari UU Penyiaran dan Perfileman. Jadinya kan kekuatiran masyarakat terjawab dengan lebih terfokus, ketimbang merembet dengan nggak jelas ke aspek pribadi dan budaya. Mungkin ada baiknya menampilkan side by side RUU Pornografi dengan aturan pornografi di KUHP, Perlindungan Anak, Penyiaran dan Perfileman. Mungkin dari situ akan terbaca apa sebenernya yang kita kuatirkan, dan pilihan2 solusinya tersedia. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Silaken mau mendiskusikan soal pornografi anak sebagai langkah nyata mendukung perlindungan anak terhadap pornografi... Silaken mau membuat RUU Pornografi sebagai langkah nyata mendukung perlindungan anak terhadap pornografi ... Namun persilaken saya juga untuk mengajak wanita/ibu2 muslimah untuk berjilbab sebagai langkah awal ato langkah nyata mendukung perlindungan anak
[wanita-muslimah] Mengapa tim pembela muslim tidak membela ryan ?
Hari ini di today's dialoque metro tv, tim pembela muslim nampak gigih sekali membela amrozy dan imam samudra. Btw, ryan, kawan kita dari jombang, kan muslim juga. Malah mantan guru ngaji. Kok nggak ikut dibela ? Kelompok ham yg kemarin ingin menghapuskan hukuman mati sumiarsih dan dominggus (?) Pada kemana ? Kok sepi ? Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL
Kenapa harus ikut ikutan yahudi yah ? Kalau buruh gajinya di naikin, kapan pengusaha muslim bisa kompetitif ? :p Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 12 Aug 2008 11:19:20 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL Ketika berbelanja makanan di supermarket, kadang-kadang kita dihadapkan pada pilihan yang mudah: makanan berlabel halal, atau tanpa label halal. Kalau masih ada banyak pilihan kita timbang-timbang faktor lain: harganya. Kalau peduli dengan kandungan makanan, kita sempatkan membaca keterangan pada bungkus makanan tersebut. Ada faktor lain? Mungkin merek atau name brand. Tapi pernahkah kita mempertimbangkan apakah makanan tersebut diproduksi oleh perusahaan yang peduli dengan nasib buruhnya? Apakah selama ini kita menikmati makanan halal dan murah tanpa mengetahui kalau makanan itu diolah oleh tenaga kerja yang dibayar di bawah UMR? Saat ini, masyarakat Yahudi di Amerika tengah berdebat dalam hal kosher justice. Standar makanan kosher adalah salah satu yang paling ketat. Tetapi kejadian di salah satu pusat penyembelihan binatang di Iowa, di mana para tenaga kerja imigran Meksiko digaji murah dan dieksploitasi karena status imigrasinya, menyadarkan kalangan Yahudi untuk lebih memperhatikan faktor keadilan sosial. Simak berita di bawah berikut. Cukupkah kita baca bismillah sebelum makan ketika jutaan buruh bersimbah keringat tanpa mampu memenuhi kebutuhan pokoknya sendiri? Apakah kita perlu melakukan gerakan Halal-Thayib, wal-ADL? salam, DWS http://ap.google.com/article/ALeqM5gWGnSRzVhSSp6HRzT3eB9UbtEulwD92GB90G0 Slaughterhouse case fuels kosher justice movement By RACHEL ZOLL – 17 hours ago NEW YORK (AP) — Very little goes unexamined in the kosher world. From meat and poultry to the coating on vegetables and the ingredients in mouthwash, rabbis who determine whether a product meets Jewish dietary laws scrutinize the most minute details about all things consumed. For religiously observant Jews, that concern has rarely extended beyond the product itself. But now, allegations of worker abuse at the nation's biggest kosher slaughterhouse have some Jews demanding that food companies be judged not just by the purity of their products but by the way their treat their employees. How can you sit at your table and eat a product packaged by a pregnant woman who has been standing on her feet all day? asked Rabbi Morris Allen of Minnesota. He is developing a certification program that aims to protect workers and the environment in the kosher industry. Interest in Allen's hekhsher tzedek, or certificate of righteousness, has ballooned since a May 12 immigration raid at Agriprocessors in Postville, Iowa. Nearly 400 illegal immigrants were arrested at the plant in the biggest such raid on a single work site in U.S. history. State officials say dozens of underage workers were employed there in violation of child labor laws. Agriprocessors has denied any wrongdoing. Many Jews are embarrassed and angered by the allegations and, along with some religious leaders, are rethinking what it means to be certified kosher. The hekhsher tzedek would be awarded to companies that pay fair wages, ensure workplace safety, follow government environmental rules and treat animals humanely, among other criteria. The program, which could begin as soon as next year, would be separate from the traditional certification process that measures compliance with Jewish dietary law. A company that fails to obtain a hekhsher tzedek could still get its food certified as kosher. Allen, of Beth Jacob Congregation in Mendota Heights, is developing the program through the United Synagogue for Conservative Judaism and its Rabbinical Assembly, to which he belongs. Conservative Judaism holds a middle ground between the liberal Reform and strict Orthodox traditions, allowing some innovation in Jewish law to adapt to modern times. But it's unclear how much of an effect the certificate would have. The majority of kosher consumers and certifiers are Orthodox, and they drive the multibillion-dollar U.S. market. Kosher meat is more expensive than standard food, and since large families are the norm among the Orthodox, some fear any changes could increase the cost. Rabbi Menachem Genack, chief kosher executive of the Orthodox Union, the largest kosher certifier in the U.S., called the proposed criteria for Allen's certification program amorphous. He said the Orthodox Union relies on federal and state agencies — who have both the expertise and authority — to monitor plant conditions. Yet, pressure for change is coming from more than just Conservative Jewish leaders. Within the Orthodox community, there are signs that Jews in their 20s and 30s are gaining interest in what the Torah says about social justice. Last
[wanita-muslimah] Akankah kegilaan ini bakal terjadi di Indonesia?
Akankah kegilaan ini bakal terjadi di Indonesia?? Perokok dipotong jari jemarinya Berjualan es batu itu haram Kaum perempuan dilarang beli mentimun Kambing betina yang tidak ditutupi auratnya wajib dibantai Dilarang jualan CD - Al Qaeda's brutality alienates Iraqis Reuters | Monday, 11 August 2008 Email a Friend | Printable View | Have Your Say Reuters HARD LINE: Al Qadea's influence in Iraq is on the wane due to a backlash against brutality and strict edicts. Related Links Subscribe to Archivestuff Have your say From the slaughter of children to edicts against suggestively shaped vegetables, al Qaeda's brutality and its imposition of severe Islamic laws have been crucial to its decline in Iraq. Its enforcement of a severe form of Sunni Islam in areas it controlled made everyday life miserable, sapping support among the people for its campaign against US and Iraqi forces. I saw them slaughter a nine-year old boy like a sheep because his family didn't pledge allegiance to them, said Sheikh Hameed al-Hayyes, an influential Sunni tribal leader from the former al Qaeda stronghold of Anbar province in Iraq's west. Such violent acts, considered extreme by other Islamist groups, prompted many who initially fought alongside al Qaeda to turn against it. The group has claimed responsibility for indiscriminate bomb attacks in Iraq that have killed thousands. The group has also posted on the Internet grisly video tapes of its attacks and beheadings of foreigners and Iraqi soldiers. Singing, shaving and the medical treatment of women by male doctors were all among activities considered by al Qaeda to be haram, or forbidden by Islam, Iraqis around the country who lived under their rule said. Al Qaeda prohibited the shaving of beards and banned sideburns and long hair ... Barbers were killed because they did not obey, said Kais Amer, a barber from Mosul in Iraq's north. The tales may sound fantastic, and are difficult to verify, but people elsewhere in Iraq tell similar stories of al Qaeda's rules. Punishment for disobedience was brutal. Disgusted by such acts, Sunni Arab tribal leaders - whose men once formed the backbone of the insurgency against US and Iraqi forces - in late 2006 turned on al Qaeda, and with US backing helped drive the group from its former strongholds. Besides its indiscriminate killings and harsh interpretation of Islam, al Qaeda had also become a serious challenge to tribal authority, seeking control over economic activities and smuggling routes to neighbouring countries. Attacks across Iraq have fallen some 85 percent from a year ago to lows not seen since 2004, and major security crackdowns are underway in Iraq's north, where US and Iraqi forces say a depleted al Qaeda has regrouped. Al Qaeda's very heavy-handed killing of civilians backfired on them. The Sunnis just wouldn't stand for it any more, said Lieutenant-Colonel Tim Albers, intelligence officer for the US division responsible for Baghdad. The self-described protectors of the Sunni community now kill more Iraqi Sunnis than anyone else. WOMEN AND CUCUMBERS Anbar province in western Iraq was once an al Qaeda bastion, but later became the birthplace of the Sunni tribal leaders' backlash against the group. Tribal leaders range from the very religious to whisky-drinking secularists. Hayyes is among sheikhs who organised their men into local patrol groups to fight al Qaeda and other militants. Life under al Qaeda was not only violent, but also farcical, he said. They even killed female goats because their private parts were not covered and their tales were pointed upward, which they said was haram, Hayyes said. They regarded the cucumber as male and tomato as female. Women were not allowed to buy cucumbers, only men, he said. Men would have fingers cut off for smoking, hair salons and shops selling cosmetics were bombed, ice vendors were killed because ice was not available during the time of Islam's Prophet Mohammad - all common tales of al Qaeda justice. Al Qaeda wanted to kill me and blow up my shop because I sold music CDs, said Ahmed Yasin in Samarra, north of Baghdad. Leaflets threatened women with kidnap or death for not wearing an all-enveloping robe. The forced marriage of Iraqi women and girls to al Qaeda members by tribes intimidated by the group was not uncommon. THEFT AND NATIONALISM Adding to al Qaeda's growing isolation was its proclaimed aim of fighting for a Sunni Islamic state and its heavy reliance on foreign fighters. Many Iraqis fought the U.S. military in Iraq for nationalistic, not sectarian reasons. Many of al Qaeda's early leaders and fighters in Iraq came from Saudi Arabia, Jordan, Yemen, Pakistan, Syria and other countries. They smuggled in fighters to act as suicide bombers. Until the overthrow of former President Saddam Hussein in 2003 Iraq was
[wanita-muslimah] Re: Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL
Kan emang muslim bakal meniru-niru Yahudi dan Nasrani sampai masuk lubang biawak. Meniru-niru orang Kristen abad pertengahan memburu aliran yang berbeda (heretics). Apa salahnya meniru-niru kosher justice? Lha menekan upah buruh agar lebih kompetitif itu meniru siapa? Kapitalis? Ngga disebut dalam hadis sih :( On 8/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Kenapa harus ikut ikutan yahudi yah ? Kalau buruh gajinya di naikin, kapan pengusaha muslim bisa kompetitif ? :p Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 12 Aug 2008 11:19:20 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL Ketika berbelanja makanan di supermarket, kadang-kadang kita dihadapkan pada pilihan yang mudah: makanan berlabel halal, atau tanpa label halal. Kalau masih ada banyak pilihan kita timbang-timbang faktor lain: harganya. Kalau peduli dengan kandungan makanan, kita sempatkan membaca keterangan pada bungkus makanan tersebut. Ada faktor lain? Mungkin merek atau name brand. Tapi pernahkah kita mempertimbangkan apakah makanan tersebut diproduksi oleh perusahaan yang peduli dengan nasib buruhnya? Apakah selama ini kita menikmati makanan halal dan murah tanpa mengetahui kalau makanan itu diolah oleh tenaga kerja yang dibayar di bawah UMR? Saat ini, masyarakat Yahudi di Amerika tengah berdebat dalam hal kosher justice. Standar makanan kosher adalah salah satu yang paling ketat. Tetapi kejadian di salah satu pusat penyembelihan binatang di Iowa, di mana para tenaga kerja imigran Meksiko digaji murah dan dieksploitasi karena status imigrasinya, menyadarkan kalangan Yahudi untuk lebih memperhatikan faktor keadilan sosial. Simak berita di bawah berikut. Cukupkah kita baca bismillah sebelum makan ketika jutaan buruh bersimbah keringat tanpa mampu memenuhi kebutuhan pokoknya sendiri? Apakah kita perlu melakukan gerakan Halal-Thayib, wal-ADL? salam, DWS http://ap.google.com/article/ALeqM5gWGnSRzVhSSp6HRzT3eB9UbtEulwD92GB90G0 Slaughterhouse case fuels kosher justice movement By RACHEL ZOLL – 17 hours ago NEW YORK (AP) — Very little goes unexamined in the kosher world. From meat and poultry to the coating on vegetables and the ingredients in mouthwash, rabbis who determine whether a product meets Jewish dietary laws scrutinize the most minute details about all things consumed. For religiously observant Jews, that concern has rarely extended beyond the product itself. But now, allegations of worker abuse at the nation's biggest kosher slaughterhouse have some Jews demanding that food companies be judged not just by the purity of their products but by the way their treat their employees. How can you sit at your table and eat a product packaged by a pregnant woman who has been standing on her feet all day? asked Rabbi Morris Allen of Minnesota. He is developing a certification program that aims to protect workers and the environment in the kosher industry. Interest in Allen's hekhsher tzedek, or certificate of righteousness, has ballooned since a May 12 immigration raid at Agriprocessors in Postville, Iowa. Nearly 400 illegal immigrants were arrested at the plant in the biggest such raid on a single work site in U.S. history. State officials say dozens of underage workers were employed there in violation of child labor laws. Agriprocessors has denied any wrongdoing. Many Jews are embarrassed and angered by the allegations and, along with some religious leaders, are rethinking what it means to be certified kosher. The hekhsher tzedek would be awarded to companies that pay fair wages, ensure workplace safety, follow government environmental rules and treat animals humanely, among other criteria. The program, which could begin as soon as next year, would be separate from the traditional certification process that measures compliance with Jewish dietary law. A company that fails to obtain a hekhsher tzedek could still get its food certified as kosher. Allen, of Beth Jacob Congregation in Mendota Heights, is developing the program through the United Synagogue for Conservative Judaism and its Rabbinical Assembly, to which he belongs. Conservative Judaism holds a middle ground between the liberal Reform and strict Orthodox traditions, allowing some innovation in Jewish law to adapt to modern times. But it's unclear how much of an effect the certificate would have. The majority of kosher consumers and certifiers are Orthodox, and they drive the multibillion-dollar U.S. market. Kosher meat is more expensive than standard food, and since large families are the norm among the Orthodox, some fear any changes could increase the cost. Rabbi Menachem Genack, chief kosher executive of the Orthodox Union, the largest kosher certifier in the
[wanita-muslimah] Terimakasih
terimakasih untuk moderator milis wanita-muslimah karena sudah approve jaringanperempuanjogja sbg member milis. jaringanperempuanjogja adalah mailing list untuk koordinasi antar Lembaga Sosial dan Keagamaan di Yogyakarta, media diskusi, dan sharing program kegiatan. milis jaringanperempuanjogja terdiri dari beberapa lembaga, diantaranya: Circle, CRCS UGM, ICRS UGM, RTND, LKiS, IDEA, Koalisi perempuan Indonesia wilayah DIY, LP3Y, PKBI DIY, Yayasan Pondok Rakyat, Kelompok Study LBT Jogja, PLU, PSKK UGM, American Corner UGM, Institute Hak Asasi Perempuan, YASANTI, Rifka Annisa, LSPPA, ANGGANA, DIAN Interfidei, AKSARA, KUNCI, MITRA WACANA, PSB, PSW UIN, PSW UGM, PSW UNY, LKK NU, SURVIVA PASKI, Q!MUNITY, SATUNAMA, dll. kawan- kawan, silahkan join di http://groups.yahoo.com/group/jaringanperempuanjogja/ salam, naila zain [moderator milis jaringanperempuanjogja]
[wanita-muslimah] Kelas ASI Ibu Bekerja Bandung
(Ibu Moderator, permisi numpang woro-woro, terima kasih ) Dear Smart Parents, Halo ibu dan ayah yang di Bandung dan sekitarnya, KLASI YOP kembali akan mengadakan kelas ASI bagi ibu bekerja pada : hari : Minggu, 24 Agustus 2008 pukul: 09.00 - 13.00 tempat : de Risol Jl. Citarum 24 Bandung. Materi Kelas ASI ini antara lain : 1. Pengetahuan Dasar Tentang ASI 2. Teknik Menyusui (perlekatan dan posisi menyusui yang tepat) 3. Teknik Memerah dan Manajemen ASI Perah4. RUD Ibu Menyusui (obat-obatan yang aman/tidak aman buat ibu menyusui) Materi akan disampaikan oleh TIM ASI YOP disertai demo/praktek dan diskusi kelompok. Melalui kelas ASI ini peserta akan memperoleh pengetahuan yang komprehensif sekaligus mendengar sharing kiat-kiat menangani kendala di kantor dan di rumah ketika kembali bekerja (misalnya bagaimana mencur iwaktu untuk memerah, bagaimana memerah tanpa ada fasilitas khusus ruangan,bagaimana mengajukan usulan ada ruang ASI, dsb). Biaya Rp 50.000,- per orang, atau Rp. 90.000 untuk pasangan. Biaya ini sudah termasuk makan siang dan CD materi. Bagi yang berminat menjadi peserta, silakan mengisi dan mengirimkan formulir pendaftaran di bawah ini ke [EMAIL PROTECTED] dengan subject Kelas ASI. Atau sms ke 0815-73777-877 (Ira). Tempat Terbatas! *Dianjurkan untuk tidak membawa anak.* Formulir Pendaftaran Kelas ASI Nama Lengkap 1 : _ (diisi oleh peserta perorangan) Nama Lengkap 2 : _ (diisi apabila mengajak pasangan) Alamat: __ Nomor telepon/HP yang mudah dihubungi: ___ Email yang aktif di gunakan: _ (untuk mengingatkan peserta) Jumlah anak: __Usia anak: (bulan/tahun)Permasalahan yang sedang atau pernah dihadapi dalam proses menyusui:__ Salam SEHAT Tim ASI Yayasan Orangtua Peduli
[wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant
Nah itulah Mbak Tia, kenapa orang Islam sulit maju. Wanita ingin jadi ilmuwan.. malam2 ke laboratorium untuk riset, langsung ditegur, Ada muhrimnya gak, jangan2 nanti selingkuhan sama profesor .. dll. Padahal potensi wanita khan sama besarnya dgn laki2.. baik, fisik, nafsu syahwat, maupun otaknya. Fisik, coba aja laki2 diberi sakit seperti ketika wanita melahirkan.. tentunya sudah langsung memohon2.. bunuh saja aku sekalian.. ini membuktikan fisik wanita .. kuat juga. bahkan gak kapok2 melahirkan. nafsu dan otak tidak usah dibahas. wanita melakukan peliputan di tempat2 berbahaya.. langsung dicegah, alasannya dunia wanita di kasur, dapur, dan . jadinya orang Islam ini tidak bisa mensyukuri ni'mat Allah yg dierikan kepada wanita. demikian dulu, salam kenal Mbak Tia. ronald --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Erwin Deguchi erwindeindo@ wrote: Syukurlah ada wanita seperti anda yang tidak suka. Nanti setelah tulisan anda ini akan banyak anda jumpai orang orang islam yang senang mempertontonkan aurat ke khalayak ramai dan akan anda jumpai banyak BTW yang namanay AURAT itu apa sih? Duh, ini topik abadi banget. Berulang-ulang di milis ini. Yang sempat didiskusikan disini mengenai aurat adalah, PCMIIW,: - Ada yang sangat ekstrim berpendapat bahwa aurat perempuan itu nyaris 99% penampakan lahiriah si perempuan. Bahkan suara perempuan dianggap aurat sehingga dilarang diperdengarkan diluar muhrimnya. Sumber hukum dari aturan ini : ? - Kelompok kedua menganggap hanya mata perempuan, tapak tangan, (dan suara) yang tidak termasuk aurat. Mereka ini memakai cadar dan bahkan hanya memakai warna hitam sebagai pakaian. Sumber hukumnya ternyata Quran terbitan Kerajaan Saudi Arabia. Mbak Dewi Chandraningrum pernah posting panjang tentang ini. Jadi menurut Quran terbitan KSA ini, Neno Warisman sampe Zaskia Mecca itu MEMPERTONTONKAN aurat lho! - Kelompok ketiga menganggap bahwa aurat itu seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sumber hukumnya adalah Quran (yang dibaca secara harafiah, kalo menurut saya :)). Diskusi panjang soal kelompok ketiga ini dapat diakses di file milis. - Kelompok keempat menganggap bahwa rambut, betis dan siku bukan termasuk aurat bagi wanita Indonesia, sumber hukumnya adalah Quran (melalui ijtihad ulama, salah satu ulama yang menjelaskan hal ini adalah Pak Chodjim). File diskusinya juga panjang di file milis. - Kelompok kelima menganggap bahwa aurat adalah dada dan farji. Sumbernya juga Quran. Mbak Chae (Chaerunissa) pernah mengulas panjang lebar disini. Aurat yang disebut dalam Quran ketika membahas Adam dan Hawa ternyata hanya sebatas yang ditutup dedaunan. Jadi, sebelum MENGHAKIMI keimanan orang lain, Pak Erwin (itu, di posting Anda yang saya kasih hurup besar itu di bawah, BTW, Anda masih betah di Saudi yah? ), saya sarankan untuk menghormati adanya berbagai kelompok masyarakat ISlam yang memahami Aurat sebagai bukan definisi tunggal. salam, rita sekali kaum perempuan dan laki laki yang mendukungnya dengan dalih kesetaraan derajat dan demi mengharumkan bangsa, dan untuk kemajuan dan sebagainya. Semoga anda tetap TERJAGA IMANNYA, Amiin Salam
[wanita-muslimah] dr milis tetangga : Kisah tentang 2 negro
There is nothing either good or bad position, but thinking makes it so. (Tidak ada posisi yang baik atau buruk, pikirkanlah menciptakannya) = William Shakespeare = Baru-baru ini di Atlantic City - AS, seorang wanita memenangkan sekeranjang koin dari mesin judi. Kemudian ia bermaksud makan malam bersama suaminya. Namun, sebelum itu ia hendak menurunkan sekeranjang koin tersebut di kamarnya. Maka ia pun menuju lift. Waktu ia masuk lift sudah ada 2 orang hitam di dalamnya. Salah satunya sangat besar . . .. Bes sekali. Wanita itu terpana. Ia berpikir, Dua orang ini akan merampokku. Tapi pikirnya lagi, Jangan menuduh, mereka sepertinya baik dan ramah. Tapi rasa rasialnya lebih besar sehingga ketakutan mulai menjalarinya. Ia berdiri sambil memelototi kedua orang tersebut. Dia sangat ketakutan dan malu. Ia berharap keduanya tidak dapat membaca pikirannya, tapi Tuhan, mereka harus tahu yang saya pikirkan! Untuk menghindari kontak mata, ia berbalik menghadap pintu lift yang mulai tertutup. Sedetik . . .. dua detik . . . dan seterusnya. Ketakutannya bertambah! Lift tidak bergerak! Ia makin panik! Ya Tuhan, saya terperangkap dan mereka akan merampok saya. Jantungnya berdebar, keringat dingin mulai bercucuran. Lalu, salah satu dari mereka berkata, Hit the floor (Tekan Lantainya). Saking paniknya, wanita itu tiarap di lantai lift dan membuat koin berhamburan dari keranjangnya. Dia berdoa, ambillah uang saya dan biarkanlah saya hidup. Beberapa detik berlalu. Kemudian dia mendengar salah seorang berkata dengan sopan, Bu, kalau Anda mau mengatakan lantai berapa yang Anda tuju, kami akan menekan tombolnya. Pria tersebut agak sulit untuk mengucapkan kata-katanya karena menahan diri untuk tertawa. Wanita itu mengangkat kepalanya dan melihat kedua orang tersebut. Merekapun menolong wanita tersebut berdiri. Tadi saya menyuruh teman saya untuk menekan tombol lift dan bukannya menyuruh Anda untuk tiarap di lantai lift, kata seorang yang bertubuh sedang. Ia merapatkan bibirnya berusaha untuk tidak tertawa. Wanita itu berpikir , Ya Tuhan, betapa malunya saya. Bagaimana saya harus meminta maaf kepada mereka karena saya menyangka mereka akan merampokku. Mereka bertiga mengumpulkan kembali koin-koin itu ke dalam keranjangnya. Ketika lift tiba di lantai yang dituju wanita itu, mereka berniat untuk mengantar wanita itu ke kamarnya karena mereka khawatir wanita itu tidak kuat berjalan di sepanjang koridor. Sesampainya di depan pintu kamar, kedua pria itu mengucapkan selamat malam, dan wanita itu mendengar kedua pria itu tertawa sepuas-puasnya sepanjang jalan kembali ke lift. Wanita itu kemudian berdandan dan menemui suaminya untuk makan malam. Esok paginya bunga mawar dikirim ke kamar wanita itu, dan di setiap kuntum bunga mawar tersebut terdapat lipatan uang sepuluh dolar. Pada kartunya tertulis: Terima kasih atas tawa terbaik yang pernah kita lakukan selama ini. Tertanda: Eddie Murphy Michael Jordan (Eddie Murphy adalah bintang film Holywood, dan Michael Jordan adalah bintang basket NBA) * * * * Sikap hidup kita sangatlah menentukan kehidupan kita. Sikap yang positif dalam menanggapi persoalan hidup akan sangat berpengaruh bagi kebahagiaan kita. Pikiran yang negatif akan membawa kita terperosok jatuh semakin dalam karena kita melihat segala sesuatu adalah penderitaan. Namun, pikiran yang positif membawa kita kepada hal-hal yang positif pula. Positif dalam menghadapi kehidupan yang serba ini, positif dalam sikap kita kepada sesama, positif merencanakan hari esok dan positif juga terhadap diri sendiri.. Tuhan menciptakan kita luar biasa. Bersama Tuhan kita sanggup melakukan perkara-perkara besar.Salam Sukses M. Rian Rahardi, -- Kunjungi kami di: http://gayahiduporganik.blogspot.com -- ___ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Larilah Mehboba, Lari
Di Beijing, Ruqaya al-Ghasara, atlet putri tercepat di Asia, sedang bersiap-siap berlomba dengan saingan-saingan tingkat dunia. Keikutsertaan atlet putri negara Teluk, apalagi dengan prestasi gemilang seperti ini, bagaikan revolusi di dunia Islam. Seperti saya tulis sebelumnya, partisipasi olahragawati muslim masih menimbulkan masalah, walaupun berbusana tertutup rapat seperti yang dikenakan Ruqaya: 1) memperlihatkan bentuk tubuh 2) tampil di muka umum yang bukan mahram, khawatir menimbulkan fitnah. Solusinya? Larang saja kaum konservatif untuk nonton acara olimpiade, dan biarkan Ruqaya berlari mengejar cita-citanya. Rupanya tetap saja ada yang tidak rela atlet muslimah berlaga di jenjang internasional. Atlet putri Afghanistan, Mehboba Ahdyar, tidak mendapat kesempatan sebaik Ruqaya. Kendati sudah meraih tiket cabang Atletik, berlatih di Itali, bahkan wajahnya menghiasi website Olimpiade, Mehboba (19), satu-satunya atlet putri dalam kontingen Afghanistan, batal berangkat ke Beijing. Seperti halnya Ruqaya, Mehboba senantiasa mengenakan jilbab dan setelan baju dan celana panjang. Pelari jarak 800m dan 1500m ini menghilang dari kamp latihannya di Itali dan meminta suaka politik di Eropa. Alasannya, keselamatannya terancam setelah berkali-kali menerima surat kaleng dari kaum ekstremis. (berita di bawah) Larilah Mehboba, Lari. (*) salam, DWS (*) dari film Run, Lola, Run, http://www.imdb.com/title/tt0130827/ http://www.spiegel.de/international/world/0,1518,565713,00.html 07/14/2008 03:32 PM RUNNING FOR HER LIFE Afghan Athlete Seeks Asylum in Europe Mehboba Ahdyar was to be the poster-child for the Olympics but the 19-year-old Afghan runner ran away from an Italian training camp last week. She has since told her parents she is too scared of reprisals and plans to seek asylum in Europe. Mehboba Ahdyar was shouldering the heavy burden of overwhelming expectations. And in the end, it proved more than she could bear. The 19-year-old from Kabul was to be the only female athlete representing Afghanistan in this summer's Olympic Games in Beijing. Now the young woman has run away, leaving a training camp in Italy and telling her family she is applying for political asylum in Europe. Mehboba Ahdyar has opted to seek asylum instead of competing in the Olympics. Getty Images Mehboba Ahdyar has opted to seek asylum instead of competing in the Olympics. The young runner, who competes in the 800 meters and 1,500 meters, had become the poster girl for the Olympic movement, with her face adorning the International Olympic Committee's Web site. But being in the international spotlight had attracted the wrong kind of attention. Although Ahdyar always ran in a headscarf and wore long tracksuit bottoms she still received death threats from extremists who objected to a Muslim woman taking part in sports at all. When she received visits from Western media earlier this year, her neighbors called the police telling them she was obviously a prostitute working for foreign clients. Her father, a carpenter, even spent time in jail until the issue was cleared up. The attempt to revive women's sport in Afghanistan has been an uphill battle. The 2004 Olympics marked the first time female Afghan athletes had competed in the games since the fall of the Taliban in 2001. The country had been banned from the 2000 games because the Islamist regime had not allowed women to compete. Afghanistan is now fighting a resurgent Taliban and in a country where women are still regarded as second-class citizens, militants often target organizations and individuals who champion women's issues. The German coach of the Afghan women's soccer team, Klaus Stärk, told SPIEGEL ONLINE earlier this year that he had to train his players on a small pitch at a US army base in Kabul because it would be too dangerous for them to play anywhere else. He even brought the female players to his native Stuttgart to give them the chance to play on regulation-sized fields. While those women were happy to return to their lives in Afghanistan, Ahdyar took the decision to flee her country and gave up her chance to compete at the Olympics. She had been training with the International Association of Athletics Federations (IAAF) at a facility at Formia in Italy and was due to travel back to a high-performance center in Kuala Lumpur, Malaysia on July 7. Instead she went missing, taking her luggage and passport with her. There were initially fears that she could have been abducted. The Afghan Olympic Committee then claimed that she had a leg injury. Its deputy chairman Sayed Mahmoud Zia Dashti told the Associated Press last week that she was receiving treatment for her leg in Italy. However, Ahdyar contacted her family late last week. She told them that she was in Europe and would not be coming back. She said she was scared of reprisals because of her sports career. Her parents are now reportedly under pressure from members of the Afghan Olympic Committee, who say that if
[wanita-muslimah] We need a law for mercy
http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=112713d=12m=8y=2008pix=kingdom.jpgcategory=Local%20Press Tuesday 12 August 2008 (09 Sha`ban 1429) We need a law for mercy Abdullah Bajubeer I Al-Eqtisadiah IS it right, or is it at all possible, to have a law or a set of regulations for mercy similar to the regulations that monitor the financial market, traffic and the real estate industry? Is it apt to make such a law while our religion is a religion of mercy and our God, Allah Almighty, calls Himself the Merciful? Is it suitable to have this kind of a law when the Holy Qur'an speaks in many of its verses about mercy and the Prophet's tradition is replete with calls for mercy? I am almost tempted to call for such a law to protect our children from the cruelty of their parents and to prevent the marriage of our 10-year-old girls to men in their 60s and 70s. I have felt sick reading such stories in our newspapers and asked: Who can save our innocent and pure children from abuse? I feel that such news would be published in foreign newspapers under the Believe It Or Not category. Then came the news that the Wadi Hashbal police released a Saudi citizen who was detained for marrying his 10-year-old daughter to a man in his 70s. I thanked Allah, as the police were implementing the law of mercy even before its inception. Police released the father on bail. He was then, together with other parties involved in the case, brought to court. They included the 70-year-old husband, the father of the miserable girl, the bride herself and her mother. The judge and the father have refused to speak about the issue until the court passes judgment. I will not delve into the details of this selling operation. This has been tackled by the press, which said the father took the price he got for his daughter - SR170,000 - to buy himself a new car. We know very well that our religion has not set a certain age for marriage, leaving it to the circumstances, traditions and the principle of providence, humanity and justice. Since the case is currently before court we cannot comment on it. We await the court's decision and will talk after that. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Mengapa tim pembela muslim tidak membela ryan ?
Menurut aye, Pantesnya sihh kalo untuk kasus ryan perlu di bentuk tim pembela gay... disini kan banyak ya para pendukungnya.. Mungkiin Omcon mau Inisyatif?? Kmaren2 kan rame bagedd ya disini yg mendukung gay.. bisa di coba tuh. klo ga ya gpp juga, cuma saran aje.. hehehe Amrozy cs kapan ya d eksekusinya?? rgd --- On Tue, 8/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Mengapa tim pembela muslim tidak membela ryan ? To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, August 12, 2008, 8:38 AM Hari ini di today's dialoque metro tv, tim pembela muslim nampak gigih sekali membela amrozy dan imam samudra. Btw, ryan, kawan kita dari jombang, kan muslim juga. Malah mantan guru ngaji. Kok nggak ikut dibela ? Kelompok ham yg kemarin ingin menghapuskan hukuman mati sumiarsih dan dominggus (?) Pada kemana ? Kok sepi ? Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Mengapa tim pembela muslim tidak membela ryan ?
Wah jawabannya rye woo tidak sesuai dgn pertanyaan. Malah yg diangkat urusan lain. Jaka sembung bawa golok, capek deh Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Rye Woo [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 12 Aug 2008 18:01:46 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Mengapa tim pembela muslim tidak membela ryan ? Menurut aye, Pantesnya sihh kalo untuk kasus ryan perlu di bentuk tim pembela gay... disini kan banyak ya para pendukungnya.. Mungkiin Omcon mau Inisyatif?? � Kmaren2 kan rame bagedd ya disini yg mendukung gay.. bisa di coba tuh. klo ga ya gpp juga, cuma saran aje.. hehehe � Amrozy cs kapan ya d eksekusinya?? rgd --- On Tue, 8/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Mengapa tim pembela muslim tidak membela ryan ? To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, August 12, 2008, 8:38 AM Hari ini di today's dialoque metro tv, tim pembela muslim nampak gigih sekali membela amrozy dan imam samudra. Btw, ryan, kawan kita dari jombang, kan muslim juga. Malah mantan guru ngaji. Kok nggak ikut dibela ? Kelompok ham yg kemarin ingin menghapuskan hukuman mati sumiarsih dan dominggus (?) Pada kemana ? Kok sepi ? Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant
Mbak Mia, Fotonya mana, mo lihat dong... - Pesan Asli Dari: Mia [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Selasa, 12 Agustus, 2008 19:32:09 Topik: [wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant LINA: Toh gak ada keharusan sholat harus pake mukena, yang penting memakai pakaian yang menutup aurat??? Hayuu sapa yang berani pere sholat pake baju seperti yang dia pake sekarang ini? Kalo pake kaos dan jins, yak udah sholat begitu adanya. Konsekwen dong dengan apa yang diyakininya ttg aurat. Laki2 bisa, knapa pere gak bisa?? MIA: Foto menunjukkan ada beberapa makmum perempuan yang solatnya biasa pake baju yang dipakai saja, nggak pake mukena/jilbab - foto dari solat jamaah yang diimami Amina Wadud, di mesjid NY. (udah gitu jamaah cowok-cewek bersebelahan ). Kalo di Indo ada yang melakukan itu dirangsek FPI kira2 nggak yah...:- ( salam Mia --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Lina Dahlan linadahlan@ ... wrote: Nah lho didoain kok tersinggung? Aminin aja udah,moga2 iman tetap terjaga karena yaitu..karena gak tunggalnya pemahaman aurat. Ya..ya..ya.. .bisa jadi pemahaman aurat tidak akan pernah sama karena pemahaman manusia thdp AlQur'an juga tidak sama. Bagi segolongan orang yang menganggap aurat sebatas yang ditutpi dedaunan di jaman Adam as dan Hawa,mungkin jamannya Nabi Adam as dan jaman sekarang adalah sama, aurat adalah sebatas yang ditutupi daun (dijaman Adam Hawa). Jadi, sholatpun sbetulnya jaman kini bisa pake BH dan Celdal aja...:-). Naudzubillah mindzaalik. Dunia ini memang berputar dan nilai2 kehidupan juga berputar, kembali kesitu lagi dan akan bertemu yang itu lagi...:-) Dan bagi golongan orang yang menganggap rambut, betis, dan siku bukan aurat bagi pere, bs juga pere sholat pake celana 3/4 ato 7/8 and pake kaos tangan pendek. Toh gak ada keharusan sholat harus pake mukena, yang penting memakai pakaian yang menutup aurat??? Hayuu sapa yang berani pere sholat pake baju seperti yang dia pake sekarang ini? Kalo pake kaos dan jins, yak udah sholat begitu adanya. Konsekwen dong dengan apa yang diyakininya ttg aurat. Laki2 bisa, knapa pere gak bisa?? wassalam, . ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [wanita-muslimah] dr milis tetangga : Kisah tentang 2 negro
Uhm...cukup membuat saya tersenyum mas Dody :) Ya...memang...DON'T LOOK THE BOOK FROM THE COVER - Pesan Asli Dari: Mas Dody Melilea [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Selasa, 12 Agustus, 2008 21:25:32 Topik: [wanita-muslimah] dr milis tetangga : Kisah tentang 2 negro There is nothing either good or bad position, but thinking makes it so. (Tidak ada posisi yang baik atau buruk, pikirkanlah menciptakannya) = William Shakespeare = Baru-baru ini di Atlantic City - AS, seorang wanita memenangkan sekeranjang koin dari mesin judi. Kemudian ia bermaksud makan malam bersama suaminya. Namun, sebelum itu ia hendak menurunkan sekeranjang koin tersebut di kamarnya. Maka ia pun menuju lift. Waktu ia masuk lift sudah ada 2 orang hitam di dalamnya. Salah satunya sangat besar . . .. Bes sekali. Wanita itu terpana. Ia berpikir, Dua orang ini akan merampokku. Tapi pikirnya lagi, Jangan menuduh, mereka sepertinya baik dan ramah. Tapi rasa rasialnya lebih besar sehingga ketakutan mulai menjalarinya. Ia berdiri sambil memelototi kedua orang tersebut. Dia sangat ketakutan dan malu. Ia berharap keduanya tidak dapat membaca pikirannya, tapi Tuhan, mereka harus tahu yang saya pikirkan! Untuk menghindari kontak mata, ia berbalik menghadap pintu lift yang mulai tertutup. Sedetik . . .. dua detik . . . dan seterusnya. Ketakutannya bertambah! Lift tidak bergerak! Ia makin panik! Ya Tuhan, saya terperangkap dan mereka akan merampok saya. Jantungnya berdebar, keringat dingin mulai bercucuran. Lalu, salah satu dari mereka berkata, Hit the floor (Tekan Lantainya). Saking paniknya, wanita itu tiarap di lantai lift dan membuat koin berhamburan dari keranjangnya. Dia berdoa, ambillah uang saya dan biarkanlah saya hidup. Beberapa detik berlalu.. Kemudian dia mendengar salah seorang berkata dengan sopan, Bu, kalau Anda mau mengatakan lantai berapa yang Anda tuju, kami akan menekan tombolnya. Pria tersebut agak sulit untuk mengucapkan kata-katanya karena menahan diri untuk tertawa. Wanita itu mengangkat kepalanya dan melihat kedua orang tersebut. Merekapun menolong wanita tersebut berdiri. Tadi saya menyuruh teman saya untuk menekan tombol lift dan bukannya menyuruh Anda untuk tiarap di lantai lift, kata seorang yang bertubuh sedang. Ia merapatkan bibirnya berusaha untuk tidak tertawa. Wanita itu berpikir , Ya Tuhan, betapa malunya saya. Bagaimana saya harus meminta maaf kepada mereka karena saya menyangka mereka akan merampokku. Mereka bertiga mengumpulkan kembali koin-koin itu ke dalam keranjangnya. Ketika lift tiba di lantai yang dituju wanita itu, mereka berniat untuk mengantar wanita itu ke kamarnya karena mereka khawatir wanita itu tidak kuat berjalan di sepanjang koridor. Sesampainya di depan pintu kamar, kedua pria itu mengucapkan selamat malam, dan wanita itu mendengar kedua pria itu tertawa sepuas-puasnya sepanjang jalan kembali ke lift. Wanita itu kemudian berdandan dan menemui suaminya untuk makan malam. Esok paginya bunga mawar dikirim ke kamar wanita itu, dan di setiap kuntum bunga mawar tersebut terdapat lipatan uang sepuluh dolar. Pada kartunya tertulis: Terima kasih atas tawa terbaik yang pernah kita lakukan selama ini. Tertanda: Eddie Murphy Michael Jordan (Eddie Murphy adalah bintang film Holywood, dan Michael Jordan adalah bintang basket NBA) * * * * Sikap hidup kita sangatlah menentukan kehidupan kita. Sikap yang positif dalam menanggapi persoalan hidup akan sangat berpengaruh bagi kebahagiaan kita. Pikiran yang negatif akan membawa kita terperosok jatuh semakin dalam karena kita melihat segala sesuatu adalah penderitaan. Namun, pikiran yang positif membawa kita kepada hal-hal yang positif pula. Positif dalam menghadapi kehidupan yang serba ini, positif dalam sikap kita kepada sesama, positif merencanakan hari esok dan positif juga terhadap diri sendiri.. Tuhan menciptakan kita luar biasa. Bersama Tuhan kita sanggup melakukan perkara-perkara besar.Salam Sukses M. Rian Rahardi, - - - - -- Kunjungi kami di: http://gayahiduporg anik.blogspot. com - - - - -- _ _ _ _ _ _ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com. http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ [Non-text portions of this message have been removed] ___ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Mengapa tim pembela muslim tidak membela ryan ?
Mungkin karena di kasus amrozy cs serat dgn muatan politik. Sedangkan kasus Ryan, gak ada muatan politiknya. Jadi bukan soal 'muslim'nya. HAM juga HAMnya sapa dulu? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Hari ini di today's dialoque metro tv, tim pembela muslim nampak gigih sekali membela amrozy dan imam samudra. Btw, ryan, kawan kita dari jombang, kan muslim juga. Malah mantan guru ngaji. Kok nggak ikut dibela ? Kelompok ham yg kemarin ingin menghapuskan hukuman mati sumiarsih dan dominggus (?) Pada kemana ? Kok sepi ? Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
Re: [wanita-muslimah] Terimakasih
Selamat datang juga, mbak! :-) Ditunggu postingan dan kabar-kabar terbaru dari jaringan perempuan jogja di milis ini ya.. salam hangat, Tim Moderator 2008/8/12 jaringanperempuanjogja [EMAIL PROTECTED] terimakasih untuk moderator milis wanita-muslimah karena sudah approve jaringanperempuanjogja sbg member milis. jaringanperempuanjogja adalah mailing list untuk koordinasi antar Lembaga Sosial dan Keagamaan di Yogyakarta, media diskusi, dan sharing program kegiatan. milis jaringanperempuanjogja terdiri dari beberapa lembaga, diantaranya: Circle, CRCS UGM, ICRS UGM, RTND, LKiS, IDEA, Koalisi perempuan Indonesia wilayah DIY, LP3Y, PKBI DIY, Yayasan Pondok Rakyat, Kelompok Study LBT Jogja, PLU, PSKK UGM, American Corner UGM, Institute Hak Asasi Perempuan, YASANTI, Rifka Annisa, LSPPA, ANGGANA, DIAN Interfidei, AKSARA, KUNCI, MITRA WACANA, PSB, PSW UIN, PSW UGM, PSW UNY, LKK NU, SURVIVA PASKI, Q!MUNITY, SATUNAMA, dll. kawan- kawan, silahkan join di http://groups.yahoo.com/group/jaringanperempuanjogja/ salam, naila zain [moderator milis jaringanperempuanjogja] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Alamat penerbit Mizan
Assalamualaikum wr wb Met Pagi sahabat2 ku, mau tanya, apakah dari teman2 ada yang tau alamat penerbit Mizan sekaligus no yang dapat di hubungi? seorang teman sangat membutuhkan informasi ini, mohon bantuannya! untuk kerjasamanya saya ucapkan terima kasih! Wassalamualaikum wr wb Seorang Muslim yang tertimpa penderitaan, kegundahan, kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat (penebus) dari dosa-dosanya (H.R. Bukhari Muslim) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL
wuahahahahahaha... ikut-ikutan ngelabel ah Apakah hal ini berarti: komunis, left-wing etc. menurut Amerika = kapitalis menurut FPI dll.? Memang kalo ngelabel, spt. kayak mbak Herni jadinya memang tersesat... Orang harus berhenti bicara label, tapi mulai bicara argumen. - Original Message - From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 12, 2008 11:20 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL Kan emang muslim bakal meniru-niru Yahudi dan Nasrani sampai masuk lubang biawak. Meniru-niru orang Kristen abad pertengahan memburu aliran yang berbeda (heretics). Apa salahnya meniru-niru kosher justice? Lha menekan upah buruh agar lebih kompetitif itu meniru siapa? Kapitalis? Ngga disebut dalam hadis sih :( On 8/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Kenapa harus ikut ikutan yahudi yah ? Kalau buruh gajinya di naikin, kapan pengusaha muslim bisa kompetitif ? :p Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 12 Aug 2008 11:19:20 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL Ketika berbelanja makanan di supermarket, kadang-kadang kita dihadapkan pada pilihan yang mudah: makanan berlabel halal, atau tanpa label halal. Kalau masih ada banyak pilihan kita timbang-timbang faktor lain: harganya. Kalau peduli dengan kandungan makanan, kita sempatkan membaca keterangan pada bungkus makanan tersebut. Ada faktor lain? Mungkin merek atau name brand. Tapi pernahkah kita mempertimbangkan apakah makanan tersebut diproduksi oleh perusahaan yang peduli dengan nasib buruhnya? Apakah selama ini kita menikmati makanan halal dan murah tanpa mengetahui kalau makanan itu diolah oleh tenaga kerja yang dibayar di bawah UMR? Saat ini, masyarakat Yahudi di Amerika tengah berdebat dalam hal kosher justice. Standar makanan kosher adalah salah satu yang paling ketat. Tetapi kejadian di salah satu pusat penyembelihan binatang di Iowa, di mana para tenaga kerja imigran Meksiko digaji murah dan dieksploitasi karena status imigrasinya, menyadarkan kalangan Yahudi untuk lebih memperhatikan faktor keadilan sosial. Simak berita di bawah berikut. Cukupkah kita baca bismillah sebelum makan ketika jutaan buruh bersimbah keringat tanpa mampu memenuhi kebutuhan pokoknya sendiri? Apakah kita perlu melakukan gerakan Halal-Thayib, wal-ADL? salam, DWS http://ap.google.com/article/ALeqM5gWGnSRzVhSSp6HRzT3eB9UbtEulwD92GB90G0 Slaughterhouse case fuels kosher justice movement By RACHEL ZOLL – 17 hours ago NEW YORK (AP) — Very little goes unexamined in the kosher world. From meat and poultry to the coating on vegetables and the ingredients in mouthwash, rabbis who determine whether a product meets Jewish dietary laws scrutinize the most minute details about all things consumed. For religiously observant Jews, that concern has rarely extended beyond the product itself. But now, allegations of worker abuse at the nation's biggest kosher slaughterhouse have some Jews demanding that food companies be judged not just by the purity of their products but by the way their treat their employees. How can you sit at your table and eat a product packaged by a pregnant woman who has been standing on her feet all day? asked Rabbi Morris Allen of Minnesota. He is developing a certification program that aims to protect workers and the environment in the kosher industry. Interest in Allen's hekhsher tzedek, or certificate of righteousness, has ballooned since a May 12 immigration raid at Agriprocessors in Postville, Iowa. Nearly 400 illegal immigrants were arrested at the plant in the biggest such raid on a single work site in U.S. history. State officials say dozens of underage workers were employed there in violation of child labor laws. Agriprocessors has denied any wrongdoing. Many Jews are embarrassed and angered by the allegations and, along with some religious leaders, are rethinking what it means to be certified kosher. The hekhsher tzedek would be awarded to companies that pay fair wages, ensure workplace safety, follow government environmental rules and treat animals humanely, among other criteria. The program, which could begin as soon as next year, would be separate from the traditional certification process that measures compliance with Jewish dietary law. A company that fails to obtain a hekhsher tzedek could still get its food certified as kosher. Allen, of Beth Jacob Congregation in Mendota Heights, is developing the program through the United Synagogue for Conservative Judaism and its Rabbinical Assembly, to which he belongs. Conservative Judaism holds a middle ground between the liberal Reform and strict Orthodox traditions,
[wanita-muslimah] Fw : US Army canteen in Iraq
MAKANYA US ARMY SRG KALAH PERANG YAA?? PERUT KEKENYANGAN, NGANTUK DEH/ YG DIPERANGI JG NGANTUK...KELAPARAN. TQ st, 2008, 4:06 PM Yg terdaftar pd US Army yg dikirim ke rak adalah resikonya Mati, jdi makananya juga ky yg mo dihukum mati n msk Neraka ga Ya ? krn berry ame kencing kaga cebok..lagih...wah? --- On Mon, 8/4/08, noel doel [EMAIL PROTECTED] wrote: From: noel doel [EMAIL PROTECTED] Subject: [ngumpul_kpadotista] Fwd: FW: Fw : US Army canteen in Iraq To: uncle abu [EMAIL PROTECTED], akbar [EMAIL PROTECTED], iwan [EMAIL PROTECTED], haidar [EMAIL PROTECTED], nanik [EMAIL PROTECTED], otista's friends [EMAIL PROTECTED], janky [EMAIL PROTECTED], linda sayuri [EMAIL PROTECTED], mbak tutie [EMAIL PROTECTED], martha [EMAIL PROTECTED], meta [EMAIL PROTECTED], niken [EMAIL PROTECTED], ninoi [EMAIL PROTECTED], adinda [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, August 4, 2008, 3:34 PM -- Forwarded message -- From: Adm. Personalia - KPW Banten [EMAIL PROTECTED] com Date: 17 Jul 2008 16:06 Subject: FW: Fw : US Army canteen in Iraq Take a look at this! US army canteen in Iraq .. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL
Mungkin :)) Komunis di amerika terlalu kanan Sebagaimana komunis di eropa terlalu sosial demokrat Padahal kan komunis harusnya raja tega baik pada sesama, bahkan juga keluarga dan tetangga demi idealisme dan fatalistik pada ideologi sendiri, di saat yg sama, paranoid pada pemahaman lain. Mirip aliran mana yah dewasa ini ? Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 13 Aug 2008 11:04:40 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL wuahahahahahaha... ikut-ikutan ngelabel ah Apakah hal ini berarti: komunis, left-wing etc. menurut Amerika = kapitalis menurut FPI dll.? Memang kalo ngelabel, spt. kayak mbak Herni jadinya memang tersesat... Orang harus berhenti bicara label, tapi mulai bicara argumen. - Original Message - From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 12, 2008 11:20 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL Kan emang muslim bakal meniru-niru Yahudi dan Nasrani sampai masuk lubang biawak. Meniru-niru orang Kristen abad pertengahan memburu aliran yang berbeda (heretics). Apa salahnya meniru-niru kosher justice? Lha menekan upah buruh agar lebih kompetitif itu meniru siapa? Kapitalis? Ngga disebut dalam hadis sih :( On 8/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Kenapa harus ikut ikutan yahudi yah ? Kalau buruh gajinya di naikin, kapan pengusaha muslim bisa kompetitif ? :p Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 12 Aug 2008 11:19:20 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Makanan Halal dan Baik, ... dan Murah, ... dan ADIL Ketika berbelanja makanan di supermarket, kadang-kadang kita dihadapkan pada pilihan yang mudah: makanan berlabel halal, atau tanpa label halal. Kalau masih ada banyak pilihan kita timbang-timbang faktor lain: harganya. Kalau peduli dengan kandungan makanan, kita sempatkan membaca keterangan pada bungkus makanan tersebut. Ada faktor lain? Mungkin merek atau name brand. Tapi pernahkah kita mempertimbangkan apakah makanan tersebut diproduksi oleh perusahaan yang peduli dengan nasib buruhnya? Apakah selama ini kita menikmati makanan halal dan murah tanpa mengetahui kalau makanan itu diolah oleh tenaga kerja yang dibayar di bawah UMR? Saat ini, masyarakat Yahudi di Amerika tengah berdebat dalam hal kosher justice. Standar makanan kosher adalah salah satu yang paling ketat. Tetapi kejadian di salah satu pusat penyembelihan binatang di Iowa, di mana para tenaga kerja imigran Meksiko digaji murah dan dieksploitasi karena status imigrasinya, menyadarkan kalangan Yahudi untuk lebih memperhatikan faktor keadilan sosial. Simak berita di bawah berikut. Cukupkah kita baca bismillah sebelum makan ketika jutaan buruh bersimbah keringat tanpa mampu memenuhi kebutuhan pokoknya sendiri? Apakah kita perlu melakukan gerakan Halal-Thayib, wal-ADL? salam, DWS http://ap.google.com/article/ALeqM5gWGnSRzVhSSp6HRzT3eB9UbtEulwD92GB90G0 Slaughterhouse case fuels kosher justice movement By RACHEL ZOLL – 17 hours ago NEW YORK (AP) — Very little goes unexamined in the kosher world. From meat and poultry to the coating on vegetables and the ingredients in mouthwash, rabbis who determine whether a product meets Jewish dietary laws scrutinize the most minute details about all things consumed. For religiously observant Jews, that concern has rarely extended beyond the product itself. But now, allegations of worker abuse at the nation's biggest kosher slaughterhouse have some Jews demanding that food companies be judged not just by the purity of their products but by the way their treat their employees. How can you sit at your table and eat a product packaged by a pregnant woman who has been standing on her feet all day? asked Rabbi Morris Allen of Minnesota. He is developing a certification program that aims to protect workers and the environment in the kosher industry. Interest in Allen's hekhsher tzedek, or certificate of righteousness, has ballooned since a May 12 immigration raid at Agriprocessors in Postville, Iowa. Nearly 400 illegal immigrants were arrested at the plant in the biggest such raid on a single work site in U.S. history. State officials say dozens of underage workers were employed there in violation of child labor laws. Agriprocessors has denied any wrongdoing. Many Jews are embarrassed and angered by the allegations and, along with some religious leaders, are rethinking what it means to be certified kosher. The hekhsher tzedek would be awarded to companies that pay fair wages, ensure workplace safety, follow