[wanita-muslimah] Fwd: CiKEAS Fw: Re: mimpi kontrak karya? bangun hoy!

2008-10-10 Terurut Topik IrwanK
Dear Rekans,

Pantas saja.. antek asing menguasai negeri ini.. dulu gw heran koq bisa
yang
cinta (baca: antek) asing berkuasa.. termasuk menyengsarakan rakyat dengan
kenaikan harga bbm, gas dan barang.. ternyata.. cepat/lambat, akhirnya
Allah
(lewat berbagai jalan) mengangkat fakta ini ke permukaan..

Kini saatnya Indonesia menjadi milik rakyatnya sendiri kembali.. bukan untuk

kepentingan asing.. Amien..

Selamat Idul Fitri bagi yang merayakan.. Maaf lahir bathin atas segala
kesalahan..
CMIIW..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com

-- Pesan terusan --
Dari: yanri [EMAIL PROTECTED]
Tanggal: 10 Oktober 2008 13:39
Subjek: Fw: Re: mimpi kontrak karya? bangun hoy!

Sekedar Info untuk rekan2 seperjuangan,
nih di email ada yang bilang ke saya begini..go to hell with your
NKRI dream...he.he..

(Ibu penulis email ini aktif di Indonesian Mining Association (IMA),
ini asosiasi kaki tangannya bos2 di tambang2 mineral raksasa di
Indonesia = antek2 asing)

MOHON DISEBARKAN SELUAS2NYA!!

On Thu, 10/9/08, Yunita Sidauruk [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Yunita Sidauruk [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: mimpi kontrak karya? bangun hoy!

Just my brief comments  you just trying to put your
self above who you are currently  Sorry discussed
ended and go to hell with your NKRI dream !!!

--- On Wed, 10/8/08, siregar yanri
[EMAIL PROTECTED] wrote:
From: siregar yanri [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: mimpi kontrak karya? bangun hoy!

Waduh,
IMA itu sarangnya komprador asing bu...
tanya saja sama Mas Priyo Sumarno.bilang sama dia, ada salam dari
yanri, alumni
geologi itb.Semestinya kalau mau ambil referensi, ibu log on ke
REFORMINER
INSTITUTE, Direkturnya Pri Agung Rachmanto, S1 dari ITB, Master dari
Colorado
School of Mines, dan sekarang PhD Candidate juga dari CSM...
Atau mampir ke Mas Kurtubi juga boleh:)

Tuh yang pinter2 lebih pinter dari saya dan Ibu Yunita saja bilang
Kontrak Karya
itu sudah obsolete dan menyengsarakan rakyat...

Saya mohon maaf kalau bahasa saya melampaui batas, tapi itu sekedar
sarkasme
rakyat yang tertindas.

Kalau mau lebih nyata, bilang sama Priyo, kalau Yanri mendukung g100%
kegiatan
Grup Bintang Delapan yang menambang nikel TEPAT DIATAS KONTRAK KARYA
INCO...he..he..dan juga saya mendukung PT.TNI yang mendapatkan Kuasa
Pertambangan TEPAT DIATAS KONTRAK KARYA BUMI- Ex KK Newcrest, dan
seribu
perusahaan perusahaan lainnya yang berani menduduki KK Eksplorasi
yang
obsolete..

Dan saya akan mendukung seluruh Bumiputera untuk mendapatkan KP KP
dari seluruh
Pak Bupati se-Indonesia untuk ditumpang tindihkan diatas KK punya
segelintir
manusia manusia terpilih itu, dengan seluruh sumber daya dan jaringan
yang saya
punya..bahkan kalau perlu sampai RI-1!.

Ya...Yanri akan menggunakan seluruh daya upayanya untuk mendukung
pengusaha
lokal menduduki secara legal Kontrak karya yang sudah pernah
dikeluarkan.Pendudukan ini berdasarkan PP No 61 Tahun 2004,
ditandatangani oleh
Presiden Megawati Sukarnoputri .

Solusi baik2nya, biarkan KK yang sudah produksi tetap berjalan, misal
NNT,
Soroako, Herald Anjing Hitam,dll tapi untuk kedepannya, jangan lagi
diulangin
lagi kesalahan itu. KK yang lama semisal sudah produksi, biarkan saja
tetap
berjalan, tapi untuk kedepan, jangan ada KK lagi dikeluarkan..
O iya, kalau ke IMA coba ditanyain bagaimana kabar divestasi NNT? k
Jujur aja deh, alau untuk masalah divestasi NNT, saya no comment lah,
masak no
comment dong...maklum, keahlian saya ndak nyampe urusan duit begini.

Mbak Yun,baca juga PP 61 th 2004 ya Mbak..
Ngapain juga jadi inlander..he..he..

Salam
Yanri-merdeka 100%

PS:
Oh iya, email ini saya cc ke emailnya Priyo Sumarno ya, Ibu silahkan
forward
email ini ke yang lain, senior senior di IMA,misal Pak Benny Wahyu,
Irwandy
Arif, Martiono NPN, Adi sukri, Arif Perdanakusamah NNT dan kawan
kawan...mereka
semua kenal saya secara pribadi koq. They started to call me Bastard,
in return
I still call them friends and comrades.
But for NKRI, let see who's who

--- On Wed, 10/8/08, Yunita Sidauruk [EMAIL PROTECTED] wrote:

 From: Yunita Sidauruk [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: mimpi kontrak karya? bangun hoy!
 To: yanri [EMAIL PROTECTED]
 Date: Wednesday, October 8, 2008, 12:04 PM
 --- BERDEBAT DENGAN TERHORMAT (RH UNO)

 Kita ini sedang giat2nya membangun masyarakat yang pada
 akhirnya bisa
 dijajarkan dengan bangsa2 lain yang tertib dan bermartabat.

 Semua itu bermula dengan bahasa yang kita pakai dalam
 berkomunikasi. Ada
 pepatah kita yang sudah diajarkan sejak di Sekolah Dasar,
 yaitu : BAHASA
 MENUNJUKKAN BANGSA


 --




 Hi Yanri,

 I quote such paragraph above to remind you as a response of
 your email below.

 By having said that, thank you for your
 sarcastic response which means that you and I
 are not in the same line as well. I just wondering as Senior
 Geologist whether you know what exactly happened in mining
 activities in Indonesia becuse it 

[wanita-muslimah] Re: Bali bombers show no remorse pending executions

2008-10-10 Terurut Topik Lina Dahlan
Ya iya lah. Semua yang saya baca dari media, gak tau bener apa 
gaknya. Baca di Media, polisi bilang itu bom type C4. Besoknya lagi 
media bilang, polisi bilang itu type TNT. Dari Media, Polisi Jatim 
lagi bilang itu cuma bom rakitan. Ahli bom dari luar negeri 
bilang...bla bla bla...

Tapi memang faktanya gak ada rekonstruksi. Gak ada pembuktian kalo si 
Amrozi memang ahli 'merakit' bom type itu. Pokoke dibuat seolah2 itu 
kerjaan Amrozi dkk sendiri, gak ada otaknya lagi. Jadilah, Amrozi 
orang sakit. He..he..pernyataan2 Amrozi dgn segala gayanya bikin 
tambah bukti dia 'sakit jiwa'. Alhasil nantinya sakit jiwa harus 
direhab, bukan di eksekusi. Selesai deh skenarionya.

Buanyak sekali kasus peradilan yang terdakwa 'dibuat' sakit dan sakit 
jiwa, supaya ngulur2 dan akhirnya bebas...bukan?

Tuh kan? Saya baca Amrozi ketangkep (ntah lagi buron ato gak) waktu 
lagi bawa karbit. Mas Ary bacanya AMrozi ketangkep die lagi buron 
(ntah lagi tidur ato lagi bw bakwan). Pokonya semua...'katanya'. 
Orang dibuat gak jelas ato emang sengaja untuk menyimpulkan sendiri-
sendiri.

Sekarang, kita liat aja...bakal dieksekusi gak??? 


Politik emang gampang dibuat panggung sandiwara.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 mbak Lina,
 
 Sebaiknya memang tidak berandai-andai dong, tapi punya dasar dengan 
informasi walaupun dari media.
 
 1. Amrozi ditangkap bukan waktu bawa karbit 1 ton di L300.
 Karbit 1 ton di L300 itulah yang diduga bom. 
 Bandingkan sama McVeigh Oklahoma 1993 yang pake pupuk 1 truk~3ton.
 Amrozi ditangkap waktu buron.
 
 2. (Orang) Amrik itu punya setannya sendiri. Kita juga punya 
setannya sendiri.
 Ketika Amrik temenan sama setannya, masak kita ikut-ikutan temenan 
sama setan kita?
 
 
 
   - Original Message - 
   From: Lina Dahlan 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, October 09, 2008 4:40 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Bali bombers show no remorse 
pending executions
 
 
   Mbak Mia yang smart,
   Saya ini orang yang tidak mudah percaya dengan segala pengakuan-
   pengakuan yang ditampilkan di televisi or media, terutama media 
   Indonesia. Buat saya itu merupakan sinetron belaka. Pasti ada 
   sutradara dan ada misi tertentu alias ada hidden agendanya. Yang 
   pasti kita tau media itu siapa punya?
 
   Namun saya orang yang peduli bahwa hukum harus ditegakkan di 
negara 
   ini. Jadi, kalau memang Amrozi betul2 pelakunya, hukum matipun 
tak 
   apa dijatuhkan kepadanya.
 
   Namun mengikuti kisah2 peristiwa pemboman di Bali ini, saya 
cenderung 
   percaya bhw Amrozi dkk cuma kambing hitam. Dia bukan orang cerdas 
   yang bisa meng'operate' type bom yang meledak di Bali tsb. 
Mengapa 
   polisi takut melakukan rekonstruksi? Kalo gak salah waktu itu 
Amrozi 
   ketangkep waktu bawa karbit 1 ton di dalam mobil L300
 
   Mbak Mia, gossipnya neh dan ini yang merupakan politik yang 
hidden: 
   Bom Bali ini memang merupakan ancaman AS kepada pemerintahan Mega 
   yang tidak mau menyerahkan ABB ke AS (layaknya kasus Al Faruq yg 
   dirender), setelah mbak Mega setuju menerima 'carrot' (uang) krn 
   setuju membantu AS dalam pemberantasan teroris (program Bush). 
 
   Jadi, saya punya pikiran Amrozi ngomong begitu begini emang sudah 
   diskenariokan. Malahan saya pikir kalo sampe Amrozi di bebaskan 
dari 
   eksekusi, itupun juga skenario yang dari jauh-jauh sebelumnya 
ketika 
   Amrozi di pilih sbg kambing hitam. Dunia ini emang panggung 
sinetron.
 
   Buat Mas Ary,
   Saya juga setuju dengan pendapat Mas Ary kalau kita boleh tak 
setuju 
   dengan tindakan Amerika, tapi bukan berteman dengan setan. 
Masalahnya 
   dalam kasus ini kalo setannya itu sendiri Amerika, gimana dong? 
Gak 
   usah ditemenin ya?...:-))
 
   wassalam,
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
   
Dear all, happy lebaran!

Mba Lina, pengakuan amrozi bomber kan datang dari mereka, 
   politiknya 
dimana? Soal eksekusi itu lain soal, di Indonesia hukuman mati 
emangnya jaran dilakukan?

aku disodorin koran Jawa Pos yang wawancara 3 sekawan Amrozi. 
   Bener2 
geleng kepala dengan sakitnya orang2 ini. Ada 3 orang sakit 
nggak 
papa, tapi lebih bingung lagi kalau denger komentar sebagian 
kita 
tentang 3 sekawan ini, sejalan dengan komentar thd kelakuan FPI 
terhadap Ahmadiyah, misalnya.

ada gap besar antara perbuatan, ucapan dan pikiran kita, 
sedemikian 
rupa bisa mempengaruhi keputusan2 selanjutnya. 

Contohnya, FPI melabrak Ahmadiyah. Ini kan kelakuan sebagian 
kecil 
orang, yang karena ada wacana 'kesalehan untuk memerangi 
   kemungkaran 
atas nama Allah. Sebagian besar kita nggak melakukan perbuatan 
teroris seperti FPI dan Amrozi ini, apapun sebabnya termasuk 
unsur 
politik. Tapi ada gap dalam persepsi (pikiran,konsep) kita, 
   sehingga 
malah seolah menganggap mereka semacam pahlawan. Mispersepsi 
ini 
mempengaruhi 

Re: [wanita-muslimah] Fwd: CiKEAS Fw: Re: mimpi kontrak karya? bangun hoy!

2008-10-10 Terurut Topik Mohammad Rizal
Rakyatnya sendiri di sini siapa Mas Irwan? Boss-boss yang punya tambang itu 
banyak yang kulit coklat kayak kita, lahir besar di Indonesia dan pegang ktp 
Indonesia. Juga broker-broker valas di bank-bank asing jakarta. Mereka anak 
bangsa juga. Rakyat Indonesia juga.

Kalau yang dimaksud rakyat sendiri adalah orang miskin atau yang tidak 
kebagian kue, belum tentu orang miskin itu baik jika mereka menduduki posisi 
seperti boss-boss tersebut. Jangan-jangan lebih jahat. Lihat reformasi ini. 
Semua yang jaman Pak Harto dulu teriak-teriak ganyang korupsi, sekarang jadi 
koruptor.


-Rizal-


--- On Fri, 10/10/08, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: IrwanK [EMAIL PROTECTED]
Subject: [wanita-muslimah] Fwd: CiKEAS Fw: Re: mimpi kontrak karya? bangun hoy!
To: Forum Kompas [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, October 10, 2008, 2:33 PM

Dear Rekans,

Pantas saja.. antek asing menguasai negeri ini.. dulu gw heran koq bisa
yang
cinta (baca: antek) asing berkuasa.. termasuk menyengsarakan rakyat dengan
kenaikan harga bbm, gas dan barang.. ternyata.. cepat/lambat,
akhirnya
Allah
(lewat berbagai jalan) mengangkat fakta ini ke permukaan..

Kini saatnya Indonesia menjadi milik rakyatnya sendiri kembali.. bukan untuk

kepentingan asing.. Amien..

Selamat Idul Fitri bagi yang merayakan.. Maaf lahir bathin atas segala
kesalahan..
CMIIW..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com





  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Bali bombers show no remorse pending executions

2008-10-10 Terurut Topik L.Meilany
Nimbrung :
Mau menyampaikan apa yg saya lihat, dengar dan baca :-)

1. Amrozi cs memang bukan pelaku langsung, kan yg pelaku langsung ikut sama2 
mati.
2. Amrozi cs hanyalah 'seksi repot' yg merancang bom adalah DR Azahari [ yg 
sudah mati]
ketembak di Malang.
Kelompok ini bekerja berdasarkan 'perintah-instruksi' bahkan mungkin tidak 
kenal satu sama yg lain.
Imam Samudra bahkan baru kenal secara fisik dengan Amrozi setelah dipenjara.
Tapi pemilik toko emas di Serang yg dirampok mengenali Imam Samudra sebagai 
perampok dari suara 
dan tatapan matanya meskipun ditutup dengan topi ninja.

3. Eksekusi memang 'sengaja' diulur-ulur karena masih menanti hingga 
tertangkapnya Nurdin M Top.
Jika Nurdin M Top tertangkap katanya kronologi, sebab musabab bom bali akan 
terungkap.
Tapi kan batas dari kehakiman tidak bisa ditunda lama lagi, kemungkinan gak 
sampai akhir tahun.
Sementara itu inteljen, densus 99 trus mencari-cari keberadaan Nurdin M Top yg 
licin bagai belut dan pintar menyamar.

4. Gimana mau rekonstruksi kalo Amrozi cs sendiri nggak ngerti terlalu banyak 
tentang merakit bom; rekonstruksi 
memang ada tapi cuma perkara mobil putih minibus yg dijadikan pembawa bom yg 
bahkan no chasisnya 
sudah di ubah di bengkel keluarga Amrozi, tapi tetap saja masih kelihatan.

5. Kalo memang mereka tidak bersalah, lha TPM Mahendratta - tim pembela muslim 
akhirnya kan mengakui bahwa kliennya
bersalah. Lantas mereka mengulur-ulur waktu eksekusi dengan mengajukan alasan2 
diantaranya kliennya seharusnya/meminta 
di eksekusi secara hukum islam - dipancung bukan ditembak mati.
Karena ditembak mati tidak sesuai HAM, kegagalan, penderitaan lebih terasa 
menyakitkan jika peluru tidak tepat sasaran.
Pembahasan ini sempat di perdebatkan diacara talk show tv.

6. Amrozi cs 'mengancam' jika mereka jadi dihukum tembak, Al Qaeda akan 
menuntut balas. Mereka juga 'nyukurin' hakim
yg memvonis hukuman mati bagi mereka sambil ketawa2: kualat katanya. Hakim itu 
adalah jaksa Urip Tri Gunawan yg ketangkap
trima suap dari Ayin dan divonis hukum 20 tahun.
7. Waktu solat Ied kemarin Amrozi secara pribadi dihadapan kamera tv menyatakan 
mohon maaf yg sebesar-besarnya pada umat 
Islam di Bali yg menjadi korban bom mereka.
8. Masyarakat Bali yg paling getol mempertanyakan keseriusan pemerintah untuk 
masalah eksekusi Amrozi cs. Katanya mereka sudah mengalah;
mustinya di Bali eksekusi itu dilakukan, tapi rencananya kan di Cilacap. Begitu 
juga gubernur Bali  yg baru Mangku Pastika yg dulunya berhasil menangkap 
teroris ini 'ngomporin' warganya' juga pihak luar.

9. Akhirnya memang dalam setiap masalah kita selalu menyalahkan pihak lain 
untuk urusan apapun; Amrik lah, kambing hitamlah.
Krisis ekonomi Amrik karena sisitim perbankan yg pake sistim bunga lah,
Kita tidak pernah mau melihat beginilah situasi -kondisi umat Islam yg 
sebenarnya di Indonesia, terus saling bertikai sesamanya.
Kemiskinan, keterpinggiran, memudahkan siapa saja untuk mudah dicuci otak dan 
surga dengan 72 bidadari adalah solusinya :-))

Salam, 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, October 09, 2008 4:40 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Bali bombers show no remorse pending executions


  Mbak Mia yang smart,
  Saya ini orang yang tidak mudah percaya dengan segala pengakuan-
  pengakuan yang ditampilkan di televisi or media, terutama media 
  Indonesia. Buat saya itu merupakan sinetron belaka. Pasti ada 
  sutradara dan ada misi tertentu alias ada hidden agendanya. Yang 
  pasti kita tau media itu siapa punya?

  Namun saya orang yang peduli bahwa hukum harus ditegakkan di negara 
  ini. Jadi, kalau memang Amrozi betul2 pelakunya, hukum matipun tak 
  apa dijatuhkan kepadanya.

  Namun mengikuti kisah2 peristiwa pemboman di Bali ini, saya cenderung 
  percaya bhw Amrozi dkk cuma kambing hitam. Dia bukan orang cerdas 
  yang bisa meng'operate' type bom yang meledak di Bali tsb. Mengapa 
  polisi takut melakukan rekonstruksi? Kalo gak salah waktu itu Amrozi 
  ketangkep waktu bawa karbit 1 ton di dalam mobil L300

  Mbak Mia, gossipnya neh dan ini yang merupakan politik yang hidden: 
  Bom Bali ini memang merupakan ancaman AS kepada pemerintahan Mega 
  yang tidak mau menyerahkan ABB ke AS (layaknya kasus Al Faruq yg 
  dirender), setelah mbak Mega setuju menerima 'carrot' (uang) krn 
  setuju membantu AS dalam pemberantasan teroris (program Bush). 

  Jadi, saya punya pikiran Amrozi ngomong begitu begini emang sudah 
  diskenariokan. Malahan saya pikir kalo sampe Amrozi di bebaskan dari 
  eksekusi, itupun juga skenario yang dari jauh-jauh sebelumnya ketika 
  Amrozi di pilih sbg kambing hitam. Dunia ini emang panggung sinetron.

  Buat Mas Ary,
  Saya juga setuju dengan pendapat Mas Ary kalau kita boleh tak setuju 
  dengan tindakan Amerika, tapi bukan berteman dengan setan. Masalahnya 
  dalam kasus ini kalo setannya itu sendiri Amerika, gimana dong? Gak 
  usah ditemenin ya?...:-))

  

lRe: [wanita-muslimah] TAPE/Tapai Udang sebelum dimasak disiram ARAK (tidakbikin mabok), halalkah?

2008-10-10 Terurut Topik L.Meilany
Menurut standar LPPOM MUI segala sesuatu yg sudah mengandung alkohol  1 % 
adalah haram.
Memang silang pendapat tentang kandungan alkohol dalam makanan rakyat masih 
tidak 
ketat di peringatkan ; konon katanya ini menyangkut soal ekonomi - tradisi.
Tapi belakangan ini produk tape [ singkong maupun ketan] yg dijual di 
supermarket yg diproduksi 
dengan pengawasan [ IRT] diwajibkan mencantumkan 'tanggal masak' tape.
Hal ini dimaksud agar konsumen bisa menentukan sendiri pilihannya; hanya manis 
atau mau sampai berair dan berbau harum.

Jadi bukan cuma tape saja, brem terutama yg cair demikian juga, begitu juga jus 
buah.
Dulu untuk acara toast kenegaraan sering digunakan brem, tapi sekarang hanya 
menggunakan air putih biasa.

Masalah 'alkohol' dalam makanan/minuman memang masih banyak pendapat beragam 
dikalangan muslim sendiri.
- Jika sekedar bumbu/penyedap seperti dalam masakan Jepang, tidak apa2.
Begitu juga dalam masakan China, atau nasgor murah meriah, angciu, arak nggak 
apa2.
- Penggunaan miras dalam masakan barat, BBQ, pengempuk juga dianggap tidak 
haram; selama nggak bikin mabuk.
- Resto yg tampak halal [ misal resto Sunda, cafe milik muslim] tapi menjual 
miras, dianggap nggak halal bagi komunitas halal versi LPPOM MUI.
Jadi nggak boleh makan disana. Tapi ada yg bilang nggak pa-pa asal nggak mesen 
miras, kalo ngopi nggak pake krim.
- RM Padang selama nggak ada sertifikat halal harus hati2, sapa tahu ayam pop 
nya pake perendam, daging rendangnya
pake pengempuk yg non halal.


salam, 
l.meilany



  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, October 05, 2008 12:44 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] TAPE/Tapai Udang sebelum dimasak disiram ARAK 
(tidakbikin mabok), halalkah?


  Tape/peuyeum tidak haram, bahkan yang sudah berair sekalipun, seperti tape 
ketan hitam yang biasa kita nikmati saat hari raya. Alkohol yang terbentuk 
masih bersatu dengan zatnya. Kalau air tape itu dipisahkan dari tapenya dan 
dibuat minuman, itu yang namanya khamar, itu haram.

  -Rizal-

  --- On Sat, 10/4/08, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote:
  From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [wanita-muslimah] TAPE/Tapai Udang sebelum dimasak disiram ARAK 
(tidakbikin mabok), halalkah?
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Saturday, October 4, 2008, 3:09 PM

  Ragi bukan bateri tetapi kapang (yeast). Kapang bisa berbeda tapi untuk tape
  semua berpotensi menghasilkan alkohol. Mungkin definisi khamr yg sebenarnya
  perlu dijelaskan dulu. Bukan sebatas terjemahannya tetapi juga historinya. Yg
  kedua frasa kalau memabokkan, biar sedikit tetap haram perlu dikaji juga 
asbabun
  nuzl nya (cmiiw), krn di sana ada kata yg relatif yaitu sedikit.
  Apakah krn khamr berpotensi adiktif, artinya mula2 sedikit lama2 banyak? 
Ataukah
  krn sedikit bagi tiap orang bisa berbeda, ditambah toleransi tiap
  org bisa berbeda. Artinya ada org yg mudah mabuk meski hanya minum khamr
  sedikit. Sebab dlm sejarah manusia indonesia belum pernah ada orang mabuk
  setelah makan tape atau peuyeum. Jadi mungkin alkohol dlm tape tdk dapat
  diidentikkan dg khamr.
  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  -Original Message-
  From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]

  Date: Sat, 4 Oct 2008 07:50:57 
  To: Milis wmwanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] TAPE/Tapai Udang sebelum dimasak disiram ARAK
  (tidakbikin mabok), halalkah?

  Sama sama ragi, tapi jenis bakterinya beda. Yg satu berproses dgn menggunakan
  oksigen, sedangkan yg lainnya anaerob.

  Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

  -Original Message-

  From: L.Meilany [EMAIL PROTECTED]

  Date: Sat, 4 Oct 2008 14:05:31 

  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

  Subject: Re: [wanita-muslimah] TAPE/Tapai Udang sebelum dimasak disiram ARAK
  (tidakbikin mabok), halalkah?

  Caranya yg lain tapi bahan/raginya tetap sama.

  Memang lebih aman membeli peuyeum bandung daripada tape singkong 

  yg dibuatnya dengan cara ditumpuk-tumpuk.

  Tapi kalo sudah dibeli diperlakukan seperti tape singkong yg anaerobik ya
  bakalan 

  keluar juga alkoholnya meski gak sebanyak tape singkong biasa.

  Minggu terakhir puasa kemarin ada undangan buber di rumah pak Anton, sekalian
  merancang

  RUU Halal yg sejak zaman dulu gak maju2 :-)) Tapi saya gak datang kesana, jauh
  macet pula pas hari jum'at.

  Lagian juga di rumah menu bukanya lagi lebih maknyus dibandingin disana,
  kayaknya :-)

  Biasanya kalo ada acara ini makanan dipesen dari rumah makan padang, dengan
  lauk ikan, telur dan sayuran.

  Ayam dan daging noway soalnya takut pake perendam arak.

  Atau kalo mahal sedikit pesan dari McD/KFC persis untuk sumbangan buber anak
  yatim. 

  Yg namanya tape- yg bandung kediri ya sama saja, cuma beda prosesnya.

  Sebenernya yg namanya peragian gak cuma tape- kan brem, tempe, roti juga
  melalui proses peragian.

  Hanya saja proses 

[wanita-muslimah] Mengakui Kegagalan

2008-10-10 Terurut Topik laila.kurniasari
Mengakui Kegagalan

Kita harus bersedia menerima kegagalan sebagai peluang untuk 
belajar, berkembang, memperbaiki diri, membuat permulaan baru, dan 
bahkan mengakhiri keterpurukan dan sikap menyerah kita.
-- Charles W. McCoy Jr., dalam bukunya 'Why Didn't I Think of That'

DIA sungguh seksi. Bening dan menggairahkan. Siapa pun yang 
melihatnya, pasti ingin menjamahnya. Jangan salah, dia bukanlah 
seorang gadis. Dia bernama Macintosh. Tak ada yang menyangkal dengan 
kecantikan dan kecanggihan komputer keluaran dari Apple tersebut. 
Tapi, siapa dapat menduga, perusahaan ini tumbuh dari sebuah 
kegagalan. Tidak saja dalam menciptakan alat tersebut, tapi juga 
lika-liku laki-laki si pemiliknya, Steve Jobs.

Sekarang marilah kita kembali ke tahun 1976. Dan tengoklah ke dalam 
garasi milik keluarga Jobs. Di sana, dua anak muda yang kebetulan 
sama-sama bernama Steve, yaitu Jobs dan Wozniak, tengah asyik 
mengutak-atik komputer yang bernama Apple 1.  

Singkat cerita, perusahaan ini berkembang seperti pohon rambutan di 
musim panas. Cepat berbuah dan manis. Hasilnya, perusahaan ini 
tumbuh pesat menjadi a big company. Jobs pun merasa tidak kuasa lagi 
mengendalikannya. Pada 1983, dia merekrut John Sculley, dari 
perusahaan Pepsi-Cola, untuk memimpin Apple Computer.

Sculey memang pemimpin jempolan. Dia sendiri kemudian menemukan 
ketidakcocokan dengan Jobs, yang mudah emosi dan berubah pikiran. 
Dua tahun kemudian, karena banyak ulah, dia pun memecat Jobs dari 
jabatannya dan mengusirnya dari Apple. 

Tragis nian. Orang yang mendirikan perusahaan ternyata harus 
hengkang dari rumahnya sendiri. Sedih? So pasti. Tak hanya menyesal 
seumur-umur, Jobs pun mengakui kegagalannya selama memimpin di 
Apple. Walau sudah begitu, keinginan untuk kembali ke Apple ditolak 
oleh para petingginya. 

Namun Jobs tak berlama-lama merenungi kegagalannya. Setelah keluar 
dari Apple, ia mendirikan sebuah perusahaan komputer lagi, NeXT 
Computer, yang juga tergolong maju dalam hal teknologi. Meski pun 
canggih, NeXT tidak pernah menjadi terkenal, kecuali di lingkup 
riset sains.  

Di tahun 1986, Jobs bersama Edwin Catmull mendirikan Pixar, sebuah 
studio animasi komputer di Emeryville, California. Satu dekade 
kemudian, Pixar berkembang menjadi terkenal dan berhasil dengan film 
terobosannya, Toy Story. Sejak saat itu Pixar telah menelurkan film-
film yang memenangkan Academy Award, seperti Finding Nemo dan The 
Incredibles. Perusahaan itu kemudian membeli NeXT seharga US$429 
juta di tahun 1996. Dan di tahun itu pula, Apple membawa Jobs 
kembali ke perusahaan yang ia dirikan. 

Kisah Jobs menjadi teramat manis. Dia merupakan sedikit orang yang 
gagal dalam pendidikan. Dia tak pernah tamat kuliah, namun berhasil 
menjadi satu CEO tersukses.  

Itulah sekelumit cerita mengenai kegigihan Steve Jobs, pendiri 
Apple. Ketika memberikan pidato di Stanford University, Juni 2005, 
Jobs berterus terang soal kegagalannya di Apple, katanya, Saya 
gagal mengambil kesempatan. Lebih lanjut, Jobs mengatakan, Apa 
yang terjadi di Apple sedikit pun tak mengubah saya. Saya telah 
ditolak, namun saya tetap cinta. Maka, saya memutuskan untuk mulai 
lagi dari nol. Dari cerita ini tergambar jelas, Jobs tak malu 
mengakui kegagalannya. Ia tak mau menyerah begitu saja. Kemudian 
Jobs memperbaiki dan mengevaluasi kegagalannya untuk kemudian meraih 
sukses di tahun-tahun berikutnya. 

Bagaimana dengan kita? Tentunya kita sering kali mendapatkan 
kegagalan. Dalam hal apa saja. Termasuk mungkin, gagal dalam cinta. 
Gagal dalam berbisnis. Gagal dalam pekerjaan. Gagal dalam mendidik 
anak. Atau bahkan, gagal dalam membina rumah tangga. 

Sejatinya, kegagalan merupakan suatu hal yang manusiawi. Kegagalan 
bukanlah sesuatu hal yang buruk. Jadi, mengapa harus malu. 
Masalahnya, apakah kita berani untuk mengakui suatu kegagalan.

Mengakui kegagalan memang bukanlah perkara yang mudah. Orang yang 
dengan tulus mengakui kegagalannya, sudah tentu memiliki jiwa besar. 
Karena tidak mudah untuk mengakui suatu kegagalan, maka diperlukan 
tingkat keberanian tersendiri dan kejujuran yang paling dalam.

Mengakui kegagalan juga membuka peluang alternatif terbukanya jalan 
lain. Kita pun tak hanya terpaku pada satu jalan. Dan seperti yang 
dialami Jobs, mengakui kegagalan juga memberikan pelajaran yang 
lebih baik lagi untuk tidak mengulangi kesalahan pada hal yang sama.

Ketika kita mengakui kegagalan, niscaya kita akan melihat seluruh 
perjalanan yang sudah kita lalui dengan jernih. Alhasil, langkah 
untuk memperbaikinya dan mengubahnya menjadi lebih ringan 
dilakukan.  Namun tentu saja, hal itu harus dibarengi dengan langkah-
langkah untuk membuat perubahan. Setelah mengetahui letak 
kesalahannya, langkah selanjutnya yang ditempuh ialah mengatur 
kembali rencana berikutnya.

Mengakui kegagalan, bukanlah 'gagal, titik sampai disini'. Bukan 
titik, melainkan koma. Mengakui kegagalan bukanlah suatu 
pemberhentian akhir, melainkan suatu terminal transit menuju 
perjalanan 

[wanita-muslimah] Banyak Caleg Koruptor

2008-10-10 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/News/2008/10/10/Nasional/nas01.htm

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Banyak Caleg Koruptor

 

 

[JAKARTA] Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah meloloskan puluhan calon legislatif 
(caleg) yang diduga bermasalah. Sebagian besar caleg bermasalah tersebut diduga 
melakukan tindak pidana korupsi. Demikian catatan, survei, dan laporan 
masyarakat yang diterima Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) dan 
Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR). 

Data kedua lembaga itu menyebutkan, caleg bermasalah digolongkan dalam beberapa 
kriteria, seperti caleg yang pernah dihukum karena persoalan kriminal dan 
tindak pidana lainnya, terlibat pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat, dan 
caleg yang jarang hadir dalam kegiatan resmi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 
Selain itu, caleg bermasalah tersebut juga karena faktor ijazah palsu, caleg 
ganda pada parpol dan daerah pemilihan yang berbeda. 

Pengumuman DCS oleh KPU terlihat tidak membantu masyarakat untuk menyiapkan 
calon-calon legislatif yang berkualitas dan bertanggung jawab, kata 
Koordinator Formappi Sebastian Salang di Jakarta, Jumat (9/10) pagi. 

Sementara itu, Koordinator Nasional JPPR, Jeirry Sumampow, mengatakan kualitas 
caleg yang akan berkompetisi merebutkan 560 kursi DPR RI bukan hanya tanggung 
jawab parpol melainkan juga KPU. Lembaga ini, bukan hanya berkewajiban untuk 
menyeleksi kelengkapan administrasi caleg, tetapi juga menyeleksi kualitas 
caleg tersebut. 


Asal Comot 

KPU juga bertanggung jawab terhadap wajah parlemen 2009. JPPR menerima laporan 
dari masyarakat dan rencananya laporan itu akan diteruskan ke KPU serta 
Bawaslu. 

Dengan banyaknya caleg bermasalah, menurut Jeirry, menunjukkan parpol asal 
comot caleg. 

Data JPPR menyebutkan sejumlah anggota DPR bermasalah yang kembali dicalonkan 
seperti Williem Tutuarima, Daniel Budi Setiawan, Dudhi Makmun Murod, Firman 
Jaya Daely, Sabam Sirait, Trimedya Panjaitan. Sedangkan, sejumlah nama baru 
yang masuk dalam DCS tetapi bermasalah seperti Sukmawati Soekarnoputri dan 
Agustina Nasution (PNI-Marhaenisme), Johan Viktor Malonda (Partai Karya 
Perjuangan/Pakar Pangan), Burhanuddin Rajagukguk (Partai Peduli Rakyat 
Nasional/PPRN), KH Asep Ahmad Maoshul Affandy (Partai Persatuan 
Pembangunan/PPP), dan Azrul Tanjung (Partai Amanat Nasional). JPPR juga 
mendapat laporan bahwa sebanyak 23 caleg DPRD yang diduga bermasalah dan 
tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan, untuk DPD, terdapat tiga nama 
bermasalah. 

Sementara itu, Anggota KPU Endang Sulastri, mengatakan hingga Kamis (9/10) 
laporan masyarakat ke KPU sudah masuk sebanyak 18 kasus. Ada laporan caleg yang 
terlibat penyerobotan tanah, terlibat pembalakan liar, yang masih dalam proses 
hokum dan ijazah palsu. 

Ada juga masyarakat yang melaporkan terjadi nepotisme dalam partai itu. Dimana 
dalam satu keluarga, dicalonkan satu partai. Tiga di antaranya menjadi caleg 
DPR dan delapan lainnya menjadi caleg DPRD, kata Endang. 

Rencananya, hari ini KPU akan melayangkan surat klarifikasi ke parpol terkait 
pengaduan masyarakat. Sesuai jadwal KPU, hari ini hingga 17 Oktober akan 
dilakukan klarifikasi ke parpol dan pengaduan masyarakat berlanjut hingga 14 
Oktober 2008. 

Terkait rekam jejak caleg ini, KPU sudah membuat desk pelaporan KPU dengan 
nomor telepon (021) 31934692. Pengaduan masyarakat itu juga dapat disampaikan 
melalui nomor fax (021) 31902735 dan dapat dikirim melalui email ke alamat 
email: [EMAIL PROTECTED] go.id serta [EMAIL PROTECTED] 


Siap Pemilu 

Selain caleg, survei Formappi juga menunjukkan kemampuan parpol dalam 
menyiapkan caleg. Berdasarkan jumlah caleg, hanya enam parpol yang siap, yakni 
Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, Partai Hanura, PAN, PAN, dan PKS. Di luar 
itu, parpol tidak memiliki jumlah caleg yang memadai. 

Parpol yang sangat tidak siap mengikuti Pemilu terutama karena kemampuan 
menyiapkan caleg relatif rendah sehingga tidak mencapai separuh kursi di DPR, 
bahkan tidak memenuhi jumlah 77 dapil, katanya. [NCW/L-10] 




Last modified: 10/10/08 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Jadi Sarjana atau 'Sarjono'?

2008-10-10 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2008101023122232

  Sabtu, 11 Oktober 2008
 
 
Jadi Sarjana atau 'Sarjono'? 

  (Tanggapan atas tulisan Abdul Kadir Salam)

  Handono S., Guru SMKN Seputih Agung

  Apalah artinya sebuah nama. Ungkapan dari sastrawan Shakespeare ini 
sangat terkenal untuk menunjukkan kerendahan hati ataupun untuk menutupi 
sesuatu yang dimiliki seseorang. Namun, sepertinya hal ini bertentangan dengan 
kehidupan normal manusia. Lazimnya seseorang akan dengan bangga menunjukkan 
jati diri dan kesuksesan yang diperolehnya. Kesuksesan itu bisa berupa 
kekuasaan, harta, anak, pendidikan maupun banyaknya gelar yang dimiliki. Ini 
secara tidak langsung menunjukkan status sosial orang tersebut di mata 
masyarakat.

  Kebanggaan mempunyai pekerjaan yang sesuai kompetensi dimiliki merupakan 
suatu hal yang lumrah. Terlebih kompetensi itu diperoleh dari jenjang 
pendidikan yang untuk masuk ke dalamnya ada persaingan. Besarnya biaya yang 
dikeluarkan seakan tidak ada artinya ketika selesai kuliah dan diwisuda, ijazah 
yang diterima dapat diakui dan dipergunakan untuk mencari kerja yang sesuai 
bidangnya. Namun, apa daya, dunia kerja memang tak seindah dan semudah dunia 
kampus--mudah belajar dan mudah mendapatkan nilai bagus.

  Keinginan segera bekerja terhambat ketika lowongan pekerjaan tidak 
tersedia dan kalaupun ada harus bersaing ketat dengan lulusan perguruan tinggi 
lain yang memiliki kemampuan lebih baik. Akhirnya, daripada dicap sebagai 
pengangguran intelektual, maka pekerjaan apa pun dilakukan meski tidak sesuai 
dengan ijazah yang diterima. Itulah realita yang dialami sebagian besar oleh 
lulusan perguruan tinggi.

  Jika kita perhatikan, yang sibuk memburu gelar dapat kita bagi menjadi 
dua. Pertama, yang mengejar jabatan. Biasanya mereka ini adalah para pejabat, 
karyawan perusahaan, serta guru dan pegawai negeri. Mereka mencari ijazah agar 
dapat digunakan untuk kenaikan pangkat jabatan dan golongan yang berarti juga 
kenaikan kesejahteraan. Terkhusus bagi guru dan dosen, tidak dapat dimungkiri, 
dengan adanya program sertifikasi guru dan dosen, hal itu memberikan sedikit 
secercah harapan bagi semua guru dan dosen.

  Ketika pendidikan strata satu menjadi sebuah persyaratan, maka para guru 
dan dosen mulai berusaha mencari ijazah strata satu ataupun strata dua dari 
perguruan tinggi yang bisa memberikan ijazah tanpa harus kuliah dan tanpa 
skripsi serta selesai dalam waktu yang secepat-cepatnya dan dalam tempo yang 
sesingkat-singkatnya. Kemudian muncul banyaknya program belajar jarak jauh yang 
dilakukan beberapa perguruan tinggi baik di Lampung maupun dari luar Lampung, 
yang sebenarnya hal itu dilarang. Dan ini pun diterima para guru dengan senang 
hati tanpa melihat akreditasi program yang ditawarkan.

  Yang lebih parah lagi, lembaga kursus ikut-ikutan wabah ini. Lembaga yang 
seharusnya hanya memberi keterampilan tertentu, mencoba menutupi dengan memberi 
label mahasiswa pada peserta kursus dengan kata-kata pendidikan setara diploma 
satu ataupun kata lain, yang sebenarnya mereka hanyalah kursus satu atau dua 
tahun.

  Setelah lulus yang diperoleh surat keterangan keterampilan ataupun 
sertifikat, bukan ijazah. Beberapa di antaranya bahkan berani mengadakan 
pendidikan diploma tiga dan strata satu. Ketika lulusan ini menggunakan surat 
keterangan itu untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, ijazahnya tidak 
diakui. Kasus-kasus ini telah sering terjadi tapi tidak terekspos dan tidak ada 
tindakan dari pihak terkait baik pihak pendidikan maupun berwajib. Padahal ini 
bisa masuk kategori tindak penipuan.

  Yang kedua adalah yang ingin menjadi politisi. Tuntutan undang-undang 
politik baik anggota Dewan maupun pejabat negara dan daerah (gubernur/wali 
kota) mulai mewacanakan para calon anggota dewan dan calon bupati/gubernur 
berpendidikan minimal diploma dan stata satu, membuat orang-orang ini mencoba 
mencari gelar secepatnya. Di samping itu adalah hal yang agak canggung ketika 
pemimpin tidak punya gelas sedikit pun. Hal ini bisa dilihat dari beberapa 
kasus tentang ijazah palsu yang digunakan oleh calon anggota dewan maupun calon 
bupati/gubernur.

  Jadi tidaklah dapat disalahkan secara langsung PT maupun mahasiswanya 
karena kadang hal itu adalah akibat keputusan dan kebijakan yang diambil tanpa 
perencanaan yang matang. Untuk mengatasi masalah ini (Abdul Kadir Salam, 
Lampung Post [4-10]), sebaiknya dilakukan langkah-langkah sebagai berikut. 
Pertama, Kopertis atau lainnya selaku pihak yang mengoordinasi perguruan tinggi 
swasta dan negeri baik perguruan tinggi umum maupun khusus (keagamaan dan 
profesi) sebaiknya mengeluarkan pengumuman kepada publik tentang perguruan 
tinggi dan program-program studi serta tingkat akreditasinya.

  Ini agar para calon mahasiswa tahu status jurusan yang dimasukinya apakah 
masih menggunakan izin operasional atau sudah terakreditasi. kemudian juga 
mempunyai nomor 

[wanita-muslimah] Islam di Negeri Asal Paus Johanes Paulus II

2008-10-10 Terurut Topik Sunny
Refleksi:   Sedkit info. Pada tahun 1960-an Pemerintah Soekarno dan   
pemerintah Komunis  Polandia  membuat persetujuan untuk dibangun mesjid  di 
bahagian Timur Polandia untuk kaum muslimin disana, yang berunding  untuk itu 
dari pihak Indonesia ialah Dubes Indonesia bernama Maengkom beragama Katholik.  
Dari pihak Polandia yang menyetujui ialah Marian Rapacki (menteri luarnegeri 
Polandia) dan Jozef Cyrenkiewicz (perdana menteri). Kedua orang ini adalah  
Yahudi. 

Disepakati untuk dibangun mesjid, dengan syarat dari Polandia dikirim 30 pastor 
ke Indonesia. Pengiriman Pastor di lakukan, tetapi pembanguan mesjid tidak 
dijalankan, karena TNI mengambil alih kekuasaan negara  di Indonesia pada tahun 
1965 dan  biaya yang ditangung oleh Indonesia tak kunjung datang. 

Adanya orang Tatar di bahgian Timur itu karena raja Polandia Jan III Sobieski 
mempunyai regimen orang Tatar  beragama Islam sejumlah  kurang lebih 2000 yang 
kemudian berdiam di daerah Timur Polandia.   

http://www.antara.co.id/arc/2008/10/7/islam-di-negeri-asal-paus-johanes-paulus-ii/

07/10/08 14:33

Islam di Negeri Asal Paus Johanes Paulus II


Oleh Hazarin Pohan, Dubes RI untuk Polandia

Warsawa (ANTARA News) - Secara kasat mata, Islam tidak menonjol di Polandia. 
Maklum, negeri ini berpenduduk mayoritas Katolik. 

Umat Nasrani di negeri asal mendiang Paus Johannes Paulus II itu mencapai 95 
persen dari hampir 40 juta penduduk. 

Namun Islam telah berada di Polandia sejak 600 tahun silam dan memiliki tempat 
dalam sejarah panjang di negeri yang pernah hilang 123 tahun dari peta politik 
Eropa itu.

Jumlah umat Islam di Polandia berkisar antara 25-30 ribu, umumnya penganut 
aliran Sunni, di antaranya sekitar 3.000 - 5.000 berdarah Tartar. 

Seiring berkembangnya ekonomi, banyak kaum muda yang dinamis pindah dan menetap 
di wilayah utara, terutama di Gdansk. Kaum tua Tartar kebanyakan bertahan di 
permukiman asli mereka di kota-kota kecil di sekitar Byalistok.

Tidak banyak terdapat masjid di Polandia, cuma dalam bilangan jari. Namun 
seiring dengan berkembangnya jumlah penganut Islam dari Timur Tengah, Afrika 
dan Asia Selatan, rumah-rumah ibadah Muslim dalam bentuk mushalla juga 
berkembang pesat. 

Di kota-kota besar seperti Krakow, Wroclaw, dan Gdansk yang memiliki masjid, 
tempat ibadah itu memiliki multifungsi, sekaligus sebagai Pusat Kebudayaan dan 
Informasi Islam. 

Gdansk menjadi tempat yang khusus karena memiliki menara, meskipun azan tidak 
dikumandangkan. Namun, dalam peta Islam kota kecil Kryszyniany dan Bohoniki, di 
dekat Byalistok, memiliki tempat khusus bersejarah, karena di tempat itu 
terdapat dua mesjid tua yang kurang lebih sama tuanya dengan yang terdapat di 
Lithuania maupun Belarus.

Di Wroclaw, menurut Imam Ali Abi Issa yang menjadi Ketua sekaligus imam pada 
Pusat Kebudayaan Islam, suasana Ramadhan diisi dengan shalat tarawih, 
pengajian, dan shalat Ied bersama umat Islam setempat. 

Imam Ali sangat aktif menggerakkan dialog antar-agama, termasuk antara Islam 
dan Yahudi berkembang baik. Mayoritas kaum Muslim berasal dari negara-negara 
Arab. 

TKI yang berjumlah sekitar 15 orang juga sering hadir beribadah di mesjid. 
Dewan Kota Wroclaw sangat mendukung keberagaman dan toleransi yang pada 
gilirannya akan membentuk citra kota Wroclaw sebagai kota budaya internasional. 

Maklum, Wroclaw ingin mengimbangi kedudukan unggul Krakow sebagai kota budaya 
yang banyak menarik wisata dan investasi, dan keduanya terletak di bagian 
selatan Polandia. 

Iedul Fitri 1429 H merupakan kesempatan ketiga berlebaran bagi penulis 
sekeluarga selaku Duta Besar Republik Indonesia di Warsawa. Lebaran yang jatuh 
hari Rabu, 1 Oktober 2008, berdasarkan pengumuman dari Masjid Warsawa. Shalat 
Ied dimulai jam 0900 pagi, dipimpin oleh Imam Emir Poplawski. Sang imam ini 
berdarah etnis Tartar, bangsa yang gagah berani dan telah bermukim di Polandia 
selama 600 tahun. 

Masjid Warsawa yang terletak di daerah pemukiman elit di bilangan Wilanow di 
Jalan Wiertnicza dan umat Islam bolehlah berbangga. Di Polandia tak gampang 
menemukan masjid. Lebih dari 95 persen rakyat Polandia beragama Katolik, 
sisanya Protestan, Ortodoks, Yahudi dan Muslim.

Kehidupan beragama pada zaman Komunis menjadi pengamatan intelijen, dan tidak 
dianjurkan. Pada era keterbukaan, kehidupan beragama menjadi lebih bergairah, 
dan Islam semakin berkembang.


Idul Fitri di Byalystok

Ketika Mufti Tomasz Miskiewicz, Ketua Dewan Persatuan Agama Islam Polandia 
menyampaikan undangan beridul fitri di Byalystok, wilayah timur Polandia, 
penulis langsung menyatakan akan datang, bersama isteri. 

Tidak saja karena berteman baik dengan Mufti Polandia itu, tetapi lebih khusus 
lagi karena Byalistok merupakan kota bersejarah, di mana selama 600 tahun umat 
Islam bermukim di kota itu. 

Masyarakat Muslim di kota itu adalah keturunan dari prajurit Tartar yang 
gagah-berani ketika berperang melawan Kerajaan Tetonik dalam pertempuran 
Grunwald di Malbork, utara Polandia pada tahun 

[wanita-muslimah] Close to 200,000 medical students enrolled at university

2008-10-10 Terurut Topik Sunny
Refleksi:  Kurang lebih Cuba berpenduduk 12 juta, mahasiswa ilmu kedokteran 
200,000. Pendidikan di Cuba bebas bayaran. 
Indonesia berpenduduk 230 juta, berapa mahasiwa ilmu kedokteran??

http://www.granma.cu/ingles/2008/octubre/mier8/medical-students.html

  
Havana.  October 8, 2008

Close to 200,000 medical students enrolled at university

José A. de la Osa

THE total of medical students in every year of study has gone up to 
approximately 200,000 with the enrollment for the 2008-2009 academic year, 
according to preliminary data provided to Granma by the Ministry of Public 
Health. 

Of this total, 173,903 are Cubans and 22,749 come from other, mainly Third 
World countries, responding to our Revolutionary government's traditional 
policy of internationalist solidarity. 

As we know, medical sciences cover the areas of medicine and dentistry, as well 
as degrees in nursing, technology and health psychology. 

Graduate Tahimí Labrada Pavón, head of the admissions and work placement 
department at MINSAP's Deputy Ministry of Teaching, highlighted that this 
academic year sees the highest number of medical science students in our 
history. 

The country has four Higher Institutes of Medical Science (in City of Havana, 
Santiago de Cuba, Camagüey, and Villa Clara) and 24 Faculties of Medicine, four 
of Dentistry and an equal number for Nursing and Technology, as well as 30 
medical science branches in every province of the country.

There are also 33 faculties for students on the New Training Program for Latin 
American Doctors and the Faculty of Nursing, part of the program established at 
the Latin American School of Medicine (ELAM) , inaugurated by Fidel in 1999. 

The number of Cuban students who have just enrolled on medical course stands at 
7,162 bringing the total number of students with courses underway to 32,464. 
Likewise, 7,469 students will be joining those already taking a degree in 
dentistry; 48,013 have enrolled for nursing; 82,936 in technology and 3,021 in 
health psychology. 

Although not delaying the start of academic courses, the devastating blow of 
Hurricanes Gustav and Ike, particularly in Pinar del Río, Holguín, Las Tunas, 
Camagüey and the special municipality of the Isle of Youth, has obliged the 
country to reorganize the academic year while the recovery process advances. 

Cuba has undertaken a veritable revolution in terms of medical training through 
the process of converting national, provincial and municipal hospitals into 
teaching centers, a program that has been extended to polyclinics. 

The universalization of medical training has been accompanied by a process of 
teaching categorization. This permits our country to benefit from 26,000 -plus 
medical science teachers, who are achieving a high academic and professional 
level, which likewise ensures better medical attention for the population. 

Translated by Granma International 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Iranian boy gets cancer treatment in Israel

2008-10-10 Terurut Topik Sunny
http://www.iht.com/articles/reuters/2008/10/10/africa/OUKWD-UK-ISRAEL-IRAN-BOY.php

 


Iranian boy gets cancer treatment in Israel 

Reuters 
Friday, October 10, 2008 
TEL HASHOMER, Israel: A 13-year-old cancer victim from Iran came to Israel for 
treatment on Friday, the hospital which received him said, attracting media 
interest in a country used to decades of hostility with Tehran.

The boy, who has an advanced brain tumour, had travelled from Turkey with his 
parents after undergoing surgery as well as chemotherapy and radiotherapy in 
Iran that failed to cure him, Chaim Sheba Medical Centre director Zeev Rotstein 
said.

Turkish doctors who examined the boy advised his family to seek help at Sheba, 
which has an international reputation and experience in treating patients from 
countries that have no diplomatic ties with Israel, Rotstein told Reuters.

He has been suffering from the tumour for more than a year, Rotstein said. 
We are doing our best, in the knowledge that his chances are not very good.

Sheba declined to give the boy's name, citing concern that his family could 
face legal problems when they return to Iran. The boy and his parents received 
permission to enter the Jewish state from the Israeli embassy in Ankara.

Iran is locked in difficult talks with Western powers over its nuclear 
programme and has stirred war fears with fiercely anti-Israel rhetoric. Israel, 
assumed to have the region's only atomic arsenal, has hinted it could attack 
its foe preemptively.

(Writing by Dan Williams; Editing by Charles Dick)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia

2008-10-10 Terurut Topik Dan
Kelemahan dari analisa Anda ialah Anda tidak memberikan contoh suatu
perekonomian tanpa bunga yang dapat dibandingkan dengan perekonomian
dengan bunga pada saat ini.

Kita tidak mungkin dapat membandingkan perekonomian jaman Rasulullah
dengan perekonomian abad ke 21.  Kalau mau membandingkan harus pada
masa yang sama.

Kalau mau membandingkan perekonomian abad ke 7 - 10 di tanah Arab
dengan perekonomian Indonesia atau Eropa pada abad yang sama pasti di
tanah Arab lebih maju.  Eropa pada abad ke 7 - 10 itu sangat barbar. 
Apalagi kita.

Analisa Anda hanya hipotesa hipotesa karena belum didukung oleh data
data dan analisa yang memadai untuk diterima secara ilmiah.

Paling paling bisa diterima sebagai hikayat demi memperkuat iman. 
Apakah dapat diterapkan atau tidak ya wallahualam.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dadearinto [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia
 
 
 
 Sesudah perang dunia kedua dapat dilihat badan-badan perbankan
 memainkan peranan aktif dalam perekonomian dunia, walaupun
 masing-masing negara menjalankan sistim ekonomi yang berlainan. Setiap
 bangsa bekerja untuk pembangunan dan kemajuan hingga usaha perbankan
 mendapat pasaran yang menguntungkan.
 
 ... Kemajuan pembangunan yang dicapai 20 tahun terakhir ini ternyata
 belum memenuhi harapan.
 Dalam laporan Bank Dunia 1978 diperhitungkan bahwa tahun 2000 jumlah
 manusia yang berada di bawah kemiskinan adalah 600 juta, meskipun ada
 resolusi PBB untuk pembangunan menyeluruh mengangkat orang dari
 kemiskinan absolut. Apa artinya? Artinya ialah segala teori
 pembangunan ekonomi yang ada tidak dapat menyelamatkan masalah
 kemiskinan absolut tersebut. Teori-teori pembangunan dari ideologi
 komunis, kapitalis, dan sosialis sendiri ternyata tidak dapat mengatur
 dirinya sendiri.
 
 Para negarawan dan teknoratnya tidak mampu melahirkan stabilitas
 sistem moneter nasionalnya.
 
 Tidak ada teori yang jelas dalam mengatur pembangunannya, seolah-olah
 teori mengalami kemacetan dalam praktek. Di sinilah tampak
 kebangkrutan ideologi-ideologi besar. Teori-teori yang tidak bisa
 menyelamatkan persoalan di atas merupakan tantangan.
 
 Tantangan bagi teori-teori pembangunan, tetapi harus bersandar pada
 berbagai ketentuan agama
 
 Sistim perekonomian yang berlaku kini tidak mempan untuk pembangunan
 walaupun sudah berbentuk ekonomi bersama yang dilaksakan negara,
 kecuali dalam demokrasi ketuhanan di mana perekonomian didasarkan dan
 dilaksanakan atas hukum yang terkandung dalam Alquran.
 
 Kenapa segala macam teori ekonomi dunia telah macet dalam prakteknya
 hingga tidak mampu mengatur stabilitas moneter nasional sendiri?
 
 Jawabnya yang paling tepat ialah karena ekonomi dunia itu, di
 masing-masing negara, telah dipengaruhi perbankan dan perasuransian.
 Kedua macam usaha ini sangat ditantang hukum Islam karena motifnya
 yang sangat berbahaya yaitu pemerasan legal berbentuk rente atau bunga
 uang dari sejumlah yang dipinjamkan.
 
 Bank adalah lapangan pencaharian bagi para ahli ekonomi untuk mendapat
 untung dari keadaan umumnya yang berlaku antara produsen dan konsumen,
 secara sah menurut hukum yang berlaku. Mereka bekerja secara birokrasi
 dalam kalkulasi yang keluar masuk di mana mereka mendapat bahagian
 tertentu. Dalam hal demikian mereka menjadi perantara atau penengah
 yang sesungguhnya tidak produktif tetapi memegang peranan penting
 dalam perekonomian masyarakat.
 
 Jika ditinjau secara garis besarnya, maka tugas bank merupakan
 aktivitas yang erat hubungannya dengan dunia perdagangan, dunia
keuangan.
 
 Diketahui adanya tiga kelompok orang yang terlibat langsung dalam
 perbankan, yaitu:
 
 1. Kelompok yang menyimpan atau menabung uangnya dalam bank untuk
 mendapat bunga uang atau tambahan dari jumlah yang ditabungkan, dengan
 persentase lebih kecil.
 Jika dikatakan untuk terhindar dari perampokan dan pencurian, maka ini
 hanyalah topeng dan penghinaan terhadap pejabat keamanan.
 
 2. Kelompok pengusaha bank yang mendapat untung dari bunga uang yang
 dipinjamkan, dengan persentase lebih besar daripada yang diberikan
 kepada si penabung. Jika dikatakan untuk mencapai kesejahteraan
 rakyat, maka rakyat dimaksud hanyalah pengusaha bank itu sendiri.
 
 3. Kelompok peminjam uang dari bank, hanya karena terpaksa oleh
 kekurangan dana bagi keperluan tertentu, harus membayar kembali
 sebanyak uang yang dipinjamkan ditambah dengan bunga uang untuk
 kelompok 1 dan 2 sebanyak persentase dan selama watu yang disepakati.
 
 
 Tetapi ada lagi kelompok ke-4 yaitu kelompok yang dirugikan sebagai
 akibat tidak langsung dari perbankan. Kelompok ini ialah masyarakat
 umum yang membeli barang-barang produksi dari pinjaman uang bank
 sebagai kelompok ke-3. Kenapa? Sebabnya ialah karena peminjam uang
 bank itu terpaksa menaikkan harga unit produksinya sebesar bunga uang
 yang harus dibayar kepada bank. Sekiranya kenaikan harga itu tidak
 dilakukan maka pembayaran bunga uang bank tidak mungkin terpenuhi.
 Akibatnya rakyat 

[wanita-muslimah] Tentang Akibat Durhaka dan Berbakti kepada orang tua

2008-10-10 Terurut Topik syamsuri149
Tentang Akibat Durhaka dan Berbakti kepada orang tua

Assalamu'alaikum wr. wb
Tentang Akibat durhaka dan berbakti kepada Orang tua, sangatlah
berpengaruh besar terhadap kebahagiaan atau kesengsaraan hidup,
kesuksesan atau kegagalan, kemudahan atau kesulitan rizki,
ketenteraman atau goncangan rumah tangga. Ingin tahu detailnya,
silahkan berkunjung:
http://syamsuri149.wordpress.com
Semoga bermanfaat bagi para pencari kebahagiaan dan kedamaian yang sejati.

Wassalam
Syamsuri Rifai