Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!]
Lha itu komnas ham sudah ikut mengecam. Btw, saya lihat ada dua kasus jilbab. Mitra keluarga dan karya medika. Kalo karya medika setahu ane dari jaman baheula banyak yg pakai jilbab, istri ane aja periksa kandungan sama dokter berjilbab di sana. Kalau mitra keluarga memang seragamnya gak pakai jilbab. Jilbab sih menurut ane masalah kelaziman saja. Kalau perusahaan tempat kerja seragamnya gak ada option jilbab, yah gak usah melamar di sana. Toh banyak rumah sakit yg fine fine saja dgn jilbab. Malah rs muhammadiyah mewajibkan pakai jilbab. Yg gak pakai, dipaksa paksa pakai kalau mau kerja di sana. Jadi yah, sama saja. Serba saling memaksa jadinya. Eniwei, saya mendukung tempat kerja yg gak terlalu cerewet urusan seragam. Jadi biar jilbab jadi pilihan masing masing individu saja. Jangan berdasar paksaan. -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 11 Nov 2008 23:36:43 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!] mana para aktivis yang sering berkoar atas nama kegenderan?? mana para penjunjung kesetaraan?/ institut kesetaraan? mana para penganut paham JIL dan orang2 yang membela kaum minoritas?? mana KOMNAS PEREMPUAN BER ADA?? KEMANA ATAU LAGI SAKIT GIGI?? NGAKU2 AKTIVIS PEREMPUAN BAWA2 PEREMPUAN. emang wanita lainnya gak di anggap?? bubarkan komnas perempuan BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. apa layak sebuah lembaga telah berfihak?? BUBARKAN SAJA,...GAK LAYAK!!! BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. http://www.republika.co.id/koran/0/13349.html Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi Larangan karyawannya berjilbab merupakan pelanggaran HAM dan diskriminatif. � JAKARTA -- Juru Bicara Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM), Hesti Armiwulan, menyatakan, tindakan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi, Jawa Barat, yang melarang tenaga medisnya mengenakan jilbab adalah bentuk diskriminasi dan pelanggaran HAM. Padahal, siapa pun tidak diperbolehkan membuat orang lain kehilangan pekerjaan hanya karena pilihannya mengenakan pakaian Muslim. Komnas HAM siap mengambil tindakan penegakan HAM jika korban membuat laporan resmi. ''Perusahaan tidak boleh melihat orang bekerja hanya dari penampilan fisiknya. Apalagi, ini terkait pilihan menjalankan ajaran agamanya,'' kata Hesti, Selasa (11/11). Ia mengingatkan, Indonesia adalah negara yang demokratis, yaitu menghormati hak dan pilihan setiap individu. ''Penggunaan jilbab merupakan hak individu. Sehingga, tidak diperkenankan ada pihak melarang orang lain menggunakan jilbab dalam kesehariannya,'' tegas Hesti. Dukungan Menneg PP Kasus pelarangan berjilbab yang menimpa Wine Dwi Mandella, tenaga medis di RS Mitra Keluarga Bekasi, kini akan berlanjut ke Pengadilan Hubungan Industrial. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (Menneg PP), Meutia Hatta Swasono, mendukung keberanian Wine memperjuangkan haknya dan menilai RS Mitra Keluarga tidak punya alasan kuat untuk melarang Wine berjilbab. ''Meski rumah sakit memiliki kebijakannya sendiri, namun harus memerhatikan HAM. Yang dilakukan RS Mitra Keluarga adalah aturan yang melanggar HAM. Mutasi yang ditawarkan RS Mitra Keluarga juga melanggar hak profesi Wine sebagai seorang fisioterapis. Itu jelas tindakan yang salah,'' ujar Meutia, saat berkunjung ke lokasi-lokasi penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi. Meutia menambahkan, Wine memiliki hak untuk memilih profesi yang harus dihargai oleh semua pihak. ''Perempuan berhak bekerja di semua tempat yang menjadi pilihannya dan berhak juga bekerja dengan menjalankan kewajiban dalam agamanya,'' tutur Meutia. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Abdul Rasyid, menilai RSMKB sedang menuai sebuah sikap permusuhan. ''Kami bisa saja mengeluarkan kebijakan agar umat Muslim tidak berobat di RS Mitra Keluarga Bekasi,'' ujarnya. Tidak bisa diterima Ketua MUI Pusat, Amidhan, mengimbau Wine sebaiknya membawa kasusnya ke Komnas HAM. Dasar pelaporan adalah karena sikap pelarangan jilbab tersebut melanggar HAM. Komnas HAM, menurut Amidhan, juga harus membuat rekomendasi agar RSMKB� mengizinkan karyawannya mengenakan jilbab. Jika alasannya adalah penyeragaman, baginya itu tidak bisa diterima. Karena pembatasan HAM adalah melanggar undang-undang, katanya. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH Salahuddin Wahid, juga mengatakan ketidaksetujuannya terhadap cara RS Mitra Keluarga Bekasi. ''Saya tidak suka cara itu,'' katanya. Sonny Martakusuma, kuasa hukum RS Mitra Kelurga Bekasi, mengatakan bahwa kliennya tidak melanggar hak Wine sama sekali. Kini, menurut dia, Wine boleh bekerja kembali dengan jilbab dan manset, tapi di bidang administrasi. ''Bukan berarti pelanggaran hak profesi. Karena, posisi lama Wine sudah diisi oleh orang lain,'' jelasnya.� nap/c88/c66 (-) Index Koran
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS {fa'tabirru ya ulil albab}
bukan kah anda mempunyai seorang Rosul panutan?? bukan kah seharus nya anda melihat bagaimana Seorang manusia mulia itu menyelesaikan masalah? apa kah anda tidak membaca sunnah nya dan Quran yang menyuruh setiap muslim itu selalu berpegangan dalam tali agama ALLAH wala tafarroque,.. amat jelas lah Quran dan sunah mengatakan pada kita akan hal ini. jangan berpecah belah. ingat kah anda akan wasiat seorang utusan yang mulia mengatakan kepada mushab yang akan berangkat berda'wah, duta pertama islam itu di beri wasiat. wahai mushab,..ku berikan kau sebuah wasiat apa bila kau pegang maka kau akan di lindungi ALLAH dalam setiap hal,..selesaikan lah tiap perkara dgn Quran al kariem, dgn sunnah ku,... wahai jiwa jiwa yang merdeka,...merdekakan lah diri mu terhadap ALLAH. sesungguh nya nafsu itu adalah belenggu!. wallahu a'lam bishowab. mudah mudahan goresan ini berguna di goresan jiwa kita,... --- On Tue, 11/11/08, abu faris [EMAIL PROTECTED] wrote: From: abu faris [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS {fa'tabirru ya ulil albab} To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:41 PM Mbak Rama.Saya ini ikut dalam halaqoh PKS, tetapi setiap mengkritisi Qiyadah selalu dibela oleh Murobbi yg menganggapnya selalu benar--- Pada Rab, 12/11/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED] com menulis:Dari: rama yanti [EMAIL PROTECTED] comTopik: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS {fa'tabirru ya ulil albab}Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. comTanggal: Rabu, 12 November, 2008, 1:36 AM --- On Tue, 11/11/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS {fa'tabirru ya ulil albab} To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Tuesday, November 11, 2008, 10:01 PM jawaban saya adalah pertama' saya adalah orang hukum di didik dgn skill hukum pada sebuah universitas negeri di negeri ini. maka, atas nama negara yang saya cintai ini berlandaskan negara hukum maka mari kita bicara hukum... bila bicara hukum perlu bukti bukti dan bukan hanya omongan atau apalagi pepesan kosong yang gak berarti. so, buktikan bila ucapan bapaknya faris itu terbukti,.. saya yakin anda itu seorang bapak bukan seorang ibu yg biasanya NGEGOSIP DI TUKANG SAYUR saayt beli sayur. dan negeri ini bukan juga negara sayur. dan saya yakin juga bapak nya faris ini bukan tukang sayur yang iseng ikutan milist. buktikan wahai bapak nya faris,.. bahwa anda bukan tukang sayur, yang biasa menghabiskan diri dalam hal mendengarkan /ngegossip. ke dua' atas nama sesama muslim, jelas bagaimana kita menaruh permasalahan ini diatas kepentingan politik saya simpatisan PKS anda boleh saja simpatisan partai lain. kenapa kita melihat politiknya kenapa tidak untuk kemashlahatan ummat ini?? kenapa kita mudah menghasut menghina hanya sebuah nama politik...? bukan kah suri teladan kita mengajarkan wahai kaum muslim akan sebuah tabayyun dalam suatu hal?? kenapa bukan ummat ini yang kita angkat? kenapa perbedaan sebuah cara pandang siyasah? anda boleh memegang panji partai2 lain, tapi perbedaan partai itu bkn untuk di ributkan kan?? kenapa anda dari partai merah ,biru dan putih bersatu untuk ummat ini? kenapa kita tidak berkerjasama atas apa yang kita sepakati dan ber ta awun terhadap apa yang kita selisihkan?? kenapa kita saat kita menjadi mayoritas namun bak seorang yg tak berarti ,.. bayangkan, saat ini sebagai mayoritas saja seorang karyawan RS di bekasi di pecat bekerja di karenakan mengungkapkan jati dirinya sebagai muslimah yaitu berjilbab. lalu mana para aktivis perempuan yang selama ini melakukan pembelaan dan koar koar atas nama HAM?? mana orang2 JIL yang selalu membela kaum minoritas di lecehkan haknya?? bukan kah kita juga minoritas walau terlihat mayoritas. wahai tiap tiap diri yang mana ALLAH berikan kalbu atas kalian,..di mana kalbu kalian berfihak? saya bertanya pada anda atas jiwa2 yang mempunyai kata hati yang tak terbantah kan,... ok taruh lah ini bukan islam atau islam,..tapi pandang lah ini atas nama keadilan. pandanglah atas nilai nilai yang selalu mengusik jiwa jiwa kita,... FA' TABIRU YA ULIL ALBAB, semoga kalbu yang ALLAH berikan pada anda berfungsi dgn baik,... wallahu a'lam bishowab --- On Tue, 11/11/08, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ gmail.com wrote: From: Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Tuesday, November 11, 2008, 8:40 PM wah, apakah benar tuh abu faris? karena doktrinnya berbahaya tuh menyamakan qiyadah seperti nabi yang ma'sum tidak pernah bersalah kalau benar ada doktrin seperti itu harus diusut dan dibubarkan karena menyelewengkan ajaran islam yang sesungguhnya dan bisa dianggap aliran sesat salam, -- wikan On 11/12/08, abu faris abinya_faris1991@ yahoo.com wrote: Di PKS itu ada doktrin bahwa qiyadah
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Dikit dikit tabayun Dikit dikit tabayun Murobbi selalu benar Qiyadah nomer satu Dikit dikit tabayun -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 11 Nov 2008 22:24:51 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} ini� adalah sebuah jawaban dari orang2 yang tidak mengikuti sunnah sayyidina wal mursalien,.. tak pernah ada tabayyun dan� yang ada hanya semangat untuk meleceh kan dan black campaign. bak jaman Rosul di black campaign dgn kisah aisyah yang di kabarkan oleh kaum munafik telah berselingkuh dgn seorang sahabat yang tertinggal dalam peperangan. Hasbunallah wa ni mal wakil cukup lah ALLAH bagi kami. http://www.detiknews.com/read/2008/11/10/162133/1034510/10/depsos-belum-ada-yang-usulkan-soeharto-jadi-pahlawan Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Jakarta - Departemen Sosial menegaskan mantan Presiden Soeharto belum mendapatkan gelar pahlawan. Bahkan usulan agar Soeharto dijadikan pahlawan pun belum ada yang masuk ke Depsos. � Belum, karena belum ada pihak atau masyarakat yang� mengajukan menjadi pahlawan, kata Kasubdit Nilai Kepahlawanan Keperintisan dan Tanda Jasa M Nur Soleh kepada detikcom di Departemen Sosial, Matraman, Jakarta, Senin (10/11/2008). PKS dalam iklan memperingati Hari Pahlawan menobatkan Soeharto sebagai pahlawan dan guru bangsa. Sementara Golkar mengaku telah mengusulkan kepada pemerintah agar Soeharto mendapatkan gelar pahlawan. Soleh menjelaskan sampai saat ini tidak ada larangan untuk mengunakan gambar pahlawan untuk iklan partai politik. Namun menurutnya, seharusnya ada peraturan yang mengatur hal tersebut. � Ini agar nama para pahlawan itu tidak disalahgunakan, katanya. Mendapatkan gelar pahlawan bukan perkara mudah, jalan berliku harus ditempuh untuk mendapatkan gelar tersebut. Nama Bung Tomo dan M Natsir yang sudah sering disebut-sebut dalam buku sejarah saja baru tahun ini mendapatkan gelar pahlawan. Untuk mendapatkan gelar pahlawan maka harus ada masyarakat yang mengajukan ke tingkat bupati. Kemudian nama-nama tersebut diseleksi berkas dan kelengkapannya. Setelah semua lengkap maka berkas-berkas itu harus melalui level gubernur, Departemen Sosial dan Presiden. Jika disetujui maka akan diadakan upacara penganugerahan gelar yang biasanya dilakukan sebelum 10 November, katanya.(nal/iy) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!]
Benar.. seorang Dokter yang sehari2nya berjilbab dan praktek di Mitra Keluarga Jakarta, apabila jadwal praktek disana harus buka tutup jilbab. Jadi sewaktu di mobil sebelum turun diparkiran buka jilbab dulu. Nanti setelah Jadwal Prakteknya selesai di MK baru dech pasang jilbab lagi dimobilnya. Dan seorang tetangga yang anaknya mengajukan lamaran kerja ke Mitra Keluarga tidak diterima lantaran : Jilbab juga. Kemaren waktu Mitra Keluarga buka di daerah Depok dengan alas an yang sama lamarannya juga di tolak. Diskriminasi yang masiih saja terpinggirkan.. From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Condro Sent: Wednesday, November 12, 2008 3:06 PM To: Milis wm Subject: Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!] Lha itu komnas ham sudah ikut mengecam. Btw, saya lihat ada dua kasus jilbab. Mitra keluarga dan karya medika. Kalo karya medika setahu ane dari jaman baheula banyak yg pakai jilbab, istri ane aja periksa kandungan sama dokter berjilbab di sana. Kalau mitra keluarga memang seragamnya gak pakai jilbab. Jilbab sih menurut ane masalah kelaziman saja. Kalau perusahaan tempat kerja seragamnya gak ada option jilbab, yah gak usah melamar di sana. Toh banyak rumah sakit yg fine fine saja dgn jilbab. Malah rs muhammadiyah mewajibkan pakai jilbab. Yg gak pakai, dipaksa paksa pakai kalau mau kerja di sana. Jadi yah, sama saja. Serba saling memaksa jadinya. Eniwei, saya mendukung tempat kerja yg gak terlalu cerewet urusan seragam. Jadi biar jilbab jadi pilihan masing masing individu saja. Jangan berdasar paksaan. -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] mailto:ryfa_0507%40yahoo.com Date: Tue, 11 Nov 2008 23:36:43 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!] mana para aktivis yang sering berkoar atas nama kegenderan?? mana para penjunjung kesetaraan?/ institut kesetaraan? mana para penganut paham JIL dan orang2 yang membela kaum minoritas?? mana KOMNAS PEREMPUAN BER ADA?? KEMANA ATAU LAGI SAKIT GIGI?? NGAKU2 AKTIVIS PEREMPUAN BAWA2 PEREMPUAN. emang wanita lainnya gak di anggap?? bubarkan komnas perempuan BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. apa layak sebuah lembaga telah berfihak?? BUBARKAN SAJA,...GAK LAYAK!!! BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. http://www.republika.co.id/koran/0/13349.html http://www.republika.co.id/koran/0/13349.html Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi Larangan karyawannya berjilbab merupakan pelanggaran HAM dan diskriminatif. JAKARTA -- Juru Bicara Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM), Hesti Armiwulan, menyatakan, tindakan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi, Jawa Barat, yang melarang tenaga medisnya mengenakan jilbab adalah bentuk diskriminasi dan pelanggaran HAM. Padahal, siapa pun tidak diperbolehkan membuat orang lain kehilangan pekerjaan hanya karena pilihannya mengenakan pakaian Muslim. Komnas HAM siap mengambil tindakan penegakan HAM jika korban membuat laporan resmi. ''Perusahaan tidak boleh melihat orang bekerja hanya dari penampilan fisiknya. Apalagi, ini terkait pilihan menjalankan ajaran agamanya,'' kata Hesti, Selasa (11/11). Ia mengingatkan, Indonesia adalah negara yang demokratis, yaitu menghormati hak dan pilihan setiap individu. ''Penggunaan jilbab merupakan hak individu. Sehingga, tidak diperkenankan ada pihak melarang orang lain menggunakan jilbab dalam kesehariannya,'' tegas Hesti. Dukungan Menneg PP Kasus pelarangan berjilbab yang menimpa Wine Dwi Mandella, tenaga medis di RS Mitra Keluarga Bekasi, kini akan berlanjut ke Pengadilan Hubungan Industrial. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (Menneg PP), Meutia Hatta Swasono, mendukung keberanian Wine memperjuangkan haknya dan menilai RS Mitra Keluarga tidak punya alasan kuat untuk melarang Wine berjilbab. ''Meski rumah sakit memiliki kebijakannya sendiri, namun harus memerhatikan HAM. Yang dilakukan RS Mitra Keluarga adalah aturan yang melanggar HAM. Mutasi yang ditawarkan RS Mitra Keluarga juga melanggar hak profesi Wine sebagai seorang fisioterapis. Itu jelas tindakan yang salah,'' ujar Meutia, saat berkunjung ke lokasi-lokasi penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi. Meutia menambahkan, Wine memiliki hak untuk memilih profesi yang harus dihargai oleh semua pihak. ''Perempuan berhak bekerja di semua tempat yang menjadi pilihannya dan berhak juga bekerja dengan menjalankan kewajiban dalam agamanya,'' tutur Meutia. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Abdul Rasyid, menilai RSMKB sedang menuai sebuah sikap permusuhan. ''Kami bisa saja mengeluarkan kebijakan agar umat Muslim tidak berobat di RS Mitra Keluarga Bekasi,'' ujarnya. Tidak bisa diterima Ketua MUI Pusat, Amidhan, mengimbau Wine
Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!]
Btw, sambil mikir. Si mbak wine baru kerja 4 tahun di mitra keluarga sudah bisa berangkat umroh. Doi dapat sponsorship dari farmasi mana yah ? Pantesan mbak wine gak mau dipindah bagian ke administrasi, secara pundi pundi rejeki dewa dapurnya ada di tempat yg lama. :p Just curious ajah. -Original Message- From: Lina Warni [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 12 Nov 2008 15:10:15 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!] Benar.. seorang Dokter yang sehari2nya berjilbab dan praktek di Mitra Keluarga Jakarta, apabila jadwal praktek disana harus buka tutup jilbab. Jadi sewaktu di mobil sebelum turun diparkiran buka jilbab dulu. Nanti setelah Jadwal Prakteknya selesai di MK baru dech pasang jilbab lagi dimobilnya. Dan seorang tetangga yang anaknya mengajukan lamaran kerja ke Mitra Keluarga tidak diterima lantaran : Jilbab juga. Kemaren waktu Mitra Keluarga buka di daerah Depok dengan alas an yang sama lamarannya juga di tolak. Diskriminasi yang masiih saja terpinggirkan.. From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Condro Sent: Wednesday, November 12, 2008 3:06 PM To: Milis wm Subject: Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!] Lha itu komnas ham sudah ikut mengecam. Btw, saya lihat ada dua kasus jilbab. Mitra keluarga dan karya medika. Kalo karya medika setahu ane dari jaman baheula banyak yg pakai jilbab, istri ane aja periksa kandungan sama dokter berjilbab di sana. Kalau mitra keluarga memang seragamnya gak pakai jilbab. Jilbab sih menurut ane masalah kelaziman saja. Kalau perusahaan tempat kerja seragamnya gak ada option jilbab, yah gak usah melamar di sana. Toh banyak rumah sakit yg fine fine saja dgn jilbab. Malah rs muhammadiyah mewajibkan pakai jilbab. Yg gak pakai, dipaksa paksa pakai kalau mau kerja di sana. Jadi yah, sama saja. Serba saling memaksa jadinya. Eniwei, saya mendukung tempat kerja yg gak terlalu cerewet urusan seragam. Jadi biar jilbab jadi pilihan masing masing individu saja. Jangan berdasar paksaan. -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] mailto:ryfa_0507%40yahoo.com Date: Tue, 11 Nov 2008 23:36:43 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!] mana para aktivis yang sering berkoar atas nama kegenderan?? mana para penjunjung kesetaraan?/ institut kesetaraan? mana para penganut paham JIL dan orang2 yang membela kaum minoritas?? mana KOMNAS PEREMPUAN BER ADA?? KEMANA ATAU LAGI SAKIT GIGI?? NGAKU2 AKTIVIS PEREMPUAN BAWA2 PEREMPUAN. emang wanita lainnya gak di anggap?? bubarkan komnas perempuan BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. apa layak sebuah lembaga telah berfihak?? BUBARKAN SAJA,...GAK LAYAK!!! BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. http://www.republika.co.id/koran/0/13349.html http://www.republika.co.id/koran/0/13349.html Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi Larangan karyawannya berjilbab merupakan pelanggaran HAM dan diskriminatif. JAKARTA -- Juru Bicara Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM), Hesti Armiwulan, menyatakan, tindakan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi, Jawa Barat, yang melarang tenaga medisnya mengenakan jilbab adalah bentuk diskriminasi dan pelanggaran HAM. Padahal, siapa pun tidak diperbolehkan membuat orang lain kehilangan pekerjaan hanya karena pilihannya mengenakan pakaian Muslim. Komnas HAM siap mengambil tindakan penegakan HAM jika korban membuat laporan resmi. ''Perusahaan tidak boleh melihat orang bekerja hanya dari penampilan fisiknya. Apalagi, ini terkait pilihan menjalankan ajaran agamanya,'' kata Hesti, Selasa (11/11). Ia mengingatkan, Indonesia adalah negara yang demokratis, yaitu menghormati hak dan pilihan setiap individu. ''Penggunaan jilbab merupakan hak individu. Sehingga, tidak diperkenankan ada pihak melarang orang lain menggunakan jilbab dalam kesehariannya,'' tegas Hesti. Dukungan Menneg PP Kasus pelarangan berjilbab yang menimpa Wine Dwi Mandella, tenaga medis di RS Mitra Keluarga Bekasi, kini akan berlanjut ke Pengadilan Hubungan Industrial. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (Menneg PP), Meutia Hatta Swasono, mendukung keberanian Wine memperjuangkan haknya dan menilai RS Mitra Keluarga tidak punya alasan kuat untuk melarang Wine berjilbab. ''Meski rumah sakit memiliki kebijakannya sendiri, namun harus memerhatikan HAM. Yang dilakukan RS Mitra Keluarga adalah aturan yang melanggar HAM. Mutasi yang ditawarkan RS Mitra Keluarga juga melanggar hak profesi Wine sebagai seorang fisioterapis. Itu jelas tindakan yang salah,'' ujar Meutia, saat berkunjung ke lokasi-lokasi penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi. Meutia
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
ini memperlihatkan anda pak anchur upss salah pak ancor...maaf terlalu berlebihan. kalau masalah biaya, bagaimana dgn PAN dgn iklanya yang bermilyar2 an? bagaiamanadgn prabowo dgn burung terbang di stasiun TV? bagaimana dgn pak kalla dgn selamat berpuasa di setiap bedug televisi?? dab bla bla bla bla,.. yang mungkin lebih mahal. tidak kah ini reaktive yang berlebihan dan menyudutkan ?? --- On Tue, 11/11/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:48 PM Wahai kawan Ketika angin berdesir Hati mengeluh luka Saat ini Jangan bertanya Hanya timbulkan amarah Mungkin kau ingin bertanya Apatah uang beli pin Dan potong jajan anak Serta tidak pulang lebaran Yg dipakai hamburkan pesta iklan Yg dipakai naikkan suharto Ke langit ketujuh Pahlawan di antara bintang gemintang Pilu hatiku Bersama akar rumput Pks, yg hidup sederhana Dan penuh prasangka kebaikan Pilu hatiku Ketika mereka Berubah jadi orde baru Jadi orde baru Jadi orde baru -Original Message- From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 13:51:47 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} .. Btw.. kalau memasukkan Suharto sejajar dengan Pahlawan Nasional yg sudah jelas ini memang KURANG AJAR ! Itu kalau memandangnya make Moral. Kalau mandangnya make kepentingan suara, ya jelas foto Suharto itu bermaksud untuk menggaet dukungan khalayak yang memang masih sebagai pendukung suharto, dan itu memang banyak di lapangan. memang sih..mustinya Golkar yang teriak-teriak. . karena dengan foto suharto di Iklan itu berarti PKS mau masuk ke segmen pasarnya Golkar. *Jadi lagi-lagi :* Jangan liat PKS make Moral, Idealisme dan Ke Islaman. Dijamin akan NYESEK di dada. Lihat PKS sebagai pertai politik biasa yang TIDAK PUNYA HATI dan ETIKA yang ada hanya SUARA. Kalau kemarin mungkin ingin menegaskan kalau PKS juga wakil orang Muhammadiyah dan NU, serta Nasionalis. Sekarang PKS berarti meyatakan dirinya wakil dari orang-orang ORDE BARU. Terus.. apa gunanya ada Mahasiswa Trisakti Tertembak... ? Apa gunanya ada korban Semanggi 1 dan 2 kalau 'antek' ORDE BARU masih terus dipelihara begini... Sekarang PKS MUSUH REFORMASI... ... Wasalam .. Dari milis lain.. Tabayun apanya? Soal eyang belum jadi pahlawan? Soal iklan kudu ditarik? Pasang aja iklannya, duit sendiri (atau dibayarin pendukung yang fotonya dipasang? hehehe).. tinggal sebarkan pada publik, mahluq apa tuh pks.. jangan mau ditipu lagi.. :-p CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank. blogspot. com 2008/11/12 rama yanti [EMAIL PROTECTED] com --- On Tue, 11/11/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED] comryfa_0507%40yahoo. com wrote: From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com ryfa_0507%40yahoo. com Subject: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com Date: Tuesday, November 11, 2008, 10:24 PM ini adalah sebuah jawaban dari orang2 yang tidak mengikuti sunnah sayyidina wal mursalien,.. mentabayuni setiap berita yg datang. tak pernah ada tabayyun dan yang ada hanya semangat untuk meleceh kan dan black campaign. bak jaman Rosul di black campaign dgn kisah aisyah yang di kabarkan oleh kaum munafik telah berselingkuh dgn seorang sahabat yang tertinggal dalam peperangan. Hasbunallah wa ni mal wakil cukup lah ALLAH bagi kami. http://www.detiknew s.com/read/ 2008/11/10/ 162133/1034510/ 10/depsos- belum-ada- yang-usulkan- soeharto- jadi-pahlawan Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Jakarta - Departemen Sosial menegaskan mantan Presiden Soeharto belum mendapatkan gelar pahlawan. Bahkan usulan agar Soeharto dijadikan pahlawan pun belum ada yang masuk ke Depsos. Belum, karena belum ada pihak atau masyarakat yang mengajukan menjadi pahlawan, kata Kasubdit Nilai Kepahlawanan Keperintisan dan Tanda Jasa M Nur Soleh kepada detikcom di Departemen Sosial, Matraman, Jakarta, Senin (10/11/2008) . PKS dalam iklan memperingati Hari Pahlawan menobatkan Soeharto sebagai pahlawan dan guru bangsa. Sementara Golkar mengaku telah mengusulkan kepada pemerintah agar Soeharto mendapatkan gelar pahlawan. Soleh menjelaskan sampai saat ini tidak ada larangan untuk mengunakan gambar pahlawan untuk iklan partai politik. Namun menurutnya, seharusnya ada peraturan yang mengatur hal tersebut. Ini agar nama para pahlawan itu tidak disalahgunakan, katanya. Mendapatkan
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Mbak Rama ini pura melulu sih.. atau memang cuek saja dengan soal eyang ya? Berubah menjadi (atau 'topeng yang terbuka') pendukung orba itu intinya.. Golkar, Gerindra, PAN bawa foto Eyang berterima kasih, untuk jualan/mendulang suara? Beda halnya kalau isunya soal reformasi.. yang ada eyang lagi pidato.. paling yang protes atau menjelekan sebagai refotnasi ya pendukung orba/eyang juga.. hidup cuma dinilai dari soal perut (makanan) yang terjangkau.. seolah orba lebih baik dari reformasi.. Pendangkalan pemahaman publik sekaligus perusakan nama reformasi.. CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com Pada 12 November 2008 15:29, rama yanti [EMAIL PROTECTED] menulis: ini memperlihatkan anda pak anchur upss salah pak ancor...maaf terlalu berlebihan. kalau masalah biaya, bagaimana dgn PAN dgn iklanya yang bermilyar2 an? bagaiamanadgn prabowo dgn burung terbang di stasiun TV? bagaimana dgn pak kalla dgn selamat berpuasa di setiap bedug televisi?? dab bla bla bla bla,.. yang mungkin lebih mahal. tidak kah ini reaktive yang berlebihan dan menyudutkan ?? --- On Tue, 11/11/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]masarcon%40gmail.com wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:48 PM Wahai kawan Ketika angin berdesir Hati mengeluh luka Saat ini Jangan bertanya Hanya timbulkan amarah Mungkin kau ingin bertanya Apatah uang beli pin Dan potong jajan anak Serta tidak pulang lebaran Yg dipakai hamburkan pesta iklan Yg dipakai naikkan suharto Ke langit ketujuh Pahlawan di antara bintang gemintang Pilu hatiku Bersama akar rumput Pks, yg hidup sederhana Dan penuh prasangka kebaikan Pilu hatiku Ketika mereka Berubah jadi orde baru Jadi orde baru Jadi orde baru -Original Message- From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 13:51:47 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} .. Btw.. kalau memasukkan Suharto sejajar dengan Pahlawan Nasional yg sudah jelas ini memang KURANG AJAR ! Itu kalau memandangnya make Moral. Kalau mandangnya make kepentingan suara, ya jelas foto Suharto itu bermaksud untuk menggaet dukungan khalayak yang memang masih sebagai pendukung suharto, dan itu memang banyak di lapangan. memang sih..mustinya Golkar yang teriak-teriak. . karena dengan foto suharto di Iklan itu berarti PKS mau masuk ke segmen pasarnya Golkar. *Jadi lagi-lagi :* Jangan liat PKS make Moral, Idealisme dan Ke Islaman. Dijamin akan NYESEK di dada. Lihat PKS sebagai pertai politik biasa yang TIDAK PUNYA HATI dan ETIKA yang ada hanya SUARA. Kalau kemarin mungkin ingin menegaskan kalau PKS juga wakil orang Muhammadiyah dan NU, serta Nasionalis. Sekarang PKS berarti meyatakan dirinya wakil dari orang-orang ORDE BARU. Terus.. apa gunanya ada Mahasiswa Trisakti Tertembak... ? Apa gunanya ada korban Semanggi 1 dan 2 kalau 'antek' ORDE BARU masih terus dipelihara begini... Sekarang PKS MUSUH REFORMASI... ... Wasalam .. Dari milis lain.. Tabayun apanya? Soal eyang belum jadi pahlawan? Soal iklan kudu ditarik? Pasang aja iklannya, duit sendiri (atau dibayarin pendukung yang fotonya dipasang? hehehe).. tinggal sebarkan pada publik, mahluq apa tuh pks.. jangan mau ditipu lagi.. :-p CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank. blogspot. com 2008/11/12 rama yanti [EMAIL PROTECTED] com --- On Tue, 11/11/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED]ryfa_0507%40yahoo. com wrote: From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com ryfa_0507%40yahoo. com Subject: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com Date: Tuesday, November 11, 2008, 10:24 PM ini adalah sebuah jawaban dari orang2 yang tidak mengikuti sunnah sayyidina wal mursalien,.. mentabayuni setiap berita yg datang. tak pernah ada tabayyun dan yang ada hanya semangat untuk meleceh kan dan black campaign. bak jaman Rosul di black campaign dgn kisah aisyah yang di kabarkan oleh kaum munafik telah berselingkuh dgn seorang sahabat yang tertinggal dalam peperangan. Hasbunallah wa ni mal wakil cukup lah ALLAH bagi kami. http://www.detiknew s.com/read/ 2008/11/10/ 162133/1034510/ 10/depsos- belum-ada- yang-usulkan- soeharto- jadi-pahlawan Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Jakarta - Departemen Sosial menegaskan mantan Presiden Soeharto belum mendapatkan
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
mas anchur,..eh salah lagi,.. achor,.. ini melihat kan anda sebagaimananya. bukan kah islam mengajarkan kita bagaimana mendapat kan berita itu? tabayyun. ah,..ini memperlihatkan anda sendiri saudara ku. mudah2 ALLAH menjadikan kita islam menjadi tuntunan kita. wallahu a lam bishowab. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:15 AM Dikit dikit tabayun Dikit dikit tabayun Murobbi selalu benar Qiyadah nomer satu Dikit dikit tabayun -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com Date: Tue, 11 Nov 2008 22:24:51 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} ini adalah sebuah jawaban dari orang2 yang tidak mengikuti sunnah sayyidina wal mursalien,.. tak pernah ada tabayyun dan yang ada hanya semangat untuk meleceh kan dan black campaign. bak jaman Rosul di black campaign dgn kisah aisyah yang di kabarkan oleh kaum munafik telah berselingkuh dgn seorang sahabat yang tertinggal dalam peperangan. Hasbunallah wa ni mal wakil cukup lah ALLAH bagi kami. http://www.detiknew s.com/read/ 2008/11/10/ 162133/1034510/ 10/depsos- belum-ada- yang-usulkan- soeharto- jadi-pahlawan Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Jakarta - Departemen Sosial menegaskan mantan Presiden Soeharto belum mendapatkan gelar pahlawan. Bahkan usulan agar Soeharto dijadikan pahlawan pun belum ada yang masuk ke Depsos. Belum, karena belum ada pihak atau masyarakat yang mengajukan menjadi pahlawan, kata Kasubdit Nilai Kepahlawanan Keperintisan dan Tanda Jasa M Nur Soleh kepada detikcom di Departemen Sosial, Matraman, Jakarta, Senin (10/11/2008) . PKS dalam iklan memperingati Hari Pahlawan menobatkan Soeharto sebagai pahlawan dan guru bangsa. Sementara Golkar mengaku telah mengusulkan kepada pemerintah agar Soeharto mendapatkan gelar pahlawan. Soleh menjelaskan sampai saat ini tidak ada larangan untuk mengunakan gambar pahlawan untuk iklan partai politik. Namun menurutnya, seharusnya ada peraturan yang mengatur hal tersebut. Ini agar nama para pahlawan itu tidak disalahgunakan, katanya. Mendapatkan gelar pahlawan bukan perkara mudah, jalan berliku harus ditempuh untuk mendapatkan gelar tersebut. Nama Bung Tomo dan M Natsir yang sudah sering disebut-sebut dalam buku sejarah saja baru tahun ini mendapatkan gelar pahlawan. Untuk mendapatkan gelar pahlawan maka harus ada masyarakat yang mengajukan ke tingkat bupati. Kemudian nama-nama tersebut diseleksi berkas dan kelengkapannya. Setelah semua lengkap maka berkas-berkas itu harus melalui level gubernur, Departemen Sosial dan Presiden. Jika disetujui maka akan diadakan upacara penganugerahan gelar yang biasanya dilakukan sebelum 10 November, katanya.(nal/ iy) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Ane CUMA bisa bilang Kalo Ane prihatin Lagi lagi priatin Palagi Kalo ingat Enoh duit Ngumpulinnya dari para kader Yg dikumpulin dikit dikit Dengan memeras dompet Mungkin lain kali Biar saja partai Yg usaha cari funding Dari para fans berkantong tebal Masih ingat Sama ukhti kosi Si mbak portal infaq Yg serius galang dana Buat orang sakit Buat yg gak mampu Lain duit jangan jadi pin Jadi infaq lebih yakin Lain kali ... Lain kali ... Kalau ada kali lain Gak lagi -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 12 Nov 2008 00:29:38 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} ini memperlihatkan anda pak anchur upss salah pak ancor...maaf terlalu berlebihan. kalau masalah biaya, bagaimana dgn PAN dgn iklanya yang bermilyar2 an? bagaiamanadgn prabowo dgn burung terbang di stasiun TV? bagaimana dgn pak kalla dgn selamat berpuasa di setiap bedug televisi?? dab bla bla bla bla,.. yang mungkin lebih mahal. tidak kah ini reaktive yang berlebihan dan menyudutkan ?? --- On Tue, 11/11/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:48 PM Wahai kawan Ketika angin berdesir Hati mengeluh luka Saat ini Jangan bertanya Hanya timbulkan amarah Mungkin kau ingin bertanya Apatah uang beli pin Dan potong jajan anak Serta tidak pulang lebaran Yg dipakai hamburkan pesta iklan Yg dipakai naikkan suharto Ke langit ketujuh Pahlawan di antara bintang gemintang Pilu hatiku Bersama akar rumput Pks, yg hidup sederhana Dan penuh prasangka kebaikan Pilu hatiku Ketika mereka Berubah jadi orde baru Jadi orde baru Jadi orde baru -Original Message- From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 13:51:47 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} .. Btw.. kalau memasukkan Suharto sejajar dengan Pahlawan Nasional yg sudah jelas ini memang KURANG AJAR ! Itu kalau memandangnya make Moral. Kalau mandangnya make kepentingan suara, ya jelas foto Suharto itu bermaksud untuk menggaet dukungan khalayak yang memang masih sebagai pendukung suharto, dan itu memang banyak di lapangan. memang sih..mustinya Golkar yang teriak-teriak. . karena dengan foto suharto di Iklan itu berarti PKS mau masuk ke segmen pasarnya Golkar. *Jadi lagi-lagi :* Jangan liat PKS make Moral, Idealisme dan Ke Islaman. Dijamin akan NYESEK di dada. Lihat PKS sebagai pertai politik biasa yang TIDAK PUNYA HATI dan ETIKA yang ada hanya SUARA. Kalau kemarin mungkin ingin menegaskan kalau PKS juga wakil orang Muhammadiyah dan NU, serta Nasionalis. Sekarang PKS berarti meyatakan dirinya wakil dari orang-orang ORDE BARU. Terus.. apa gunanya ada Mahasiswa Trisakti Tertembak... ? Apa gunanya ada korban Semanggi 1 dan 2 kalau 'antek' ORDE BARU masih terus dipelihara begini... Sekarang PKS MUSUH REFORMASI... ... Wasalam ... Dari milis lain.. Tabayun apanya? Soal eyang belum jadi pahlawan? Soal iklan kudu ditarik? Pasang aja iklannya, duit sendiri (atau dibayarin pendukung yang fotonya dipasang? hehehe).. tinggal sebarkan pada publik, mahluq apa tuh pks.. jangan mau ditipu lagi.. :-p CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank. blogspot. com 2008/11/12 rama yanti [EMAIL PROTECTED] com --- On Tue, 11/11/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED] comryfa_0507%40yahoo. com wrote: From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com ryfa_0507%40yahoo. com Subject: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com Date: Tuesday, November 11, 2008, 10:24 PM ini adalah sebuah jawaban dari orang2 yang tidak mengikuti sunnah sayyidina wal mursalien,.. mentabayuni setiap berita yg datang. tak pernah ada tabayyun dan yang ada hanya semangat untuk meleceh kan dan black campaign. bak jaman Rosul di black campaign dgn kisah aisyah yang di kabarkan oleh kaum munafik telah berselingkuh dgn seorang sahabat yang tertinggal dalam peperangan. Hasbunallah wa ni mal wakil cukup lah ALLAH bagi kami. http://www.detiknew s.com/read/ 2008/11/10/ 162133/1034510/ 10/depsos- belum-ada- yang-usulkan- soeharto- jadi-pahlawan Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Jakarta - Departemen Sosial menegaskan mantan Presiden Soeharto belum mendapatkan gelar pahlawan. Bahkan usulan agar Soeharto dijadikan pahlawan pun belum ada yang masuk ke Depsos. Belum, karena belum
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Wah, wah, wah, Kader jaman sekarang Yg katanya ahli hukum Lulusan universitas mentereng Saking masih muda Seringnya tidak sabaran Kalau terdesak yg diserang lagi lagi personal Nama dirubah rubah Di nyek kalau kata orang jawa Setelah itu apa lagi yah ? Kasih tahu yah, biar saya siap siap :p Gini deh, saya bantu ya, jeng, Daripada situ pusing, sini sama saya saja Lagi buka pintu pendaftaran poligami besar besar nih ! *yg lain jgn ganggu yah, peace, ntar kalo sukses, kita makan makan deh* -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 12 Nov 2008 00:37:40 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} mas anchur,..eh salah lagi,.. achor,.. ini melihat kan anda sebagaimananya. bukan kah islam mengajarkan kita bagaimana mendapat kan berita itu? tabayyun. ah,..ini memperlihatkan anda sendiri saudara ku. mudah2 ALLAH� menjadikan kita islam menjadi tuntunan kita. wallahu a lam bishowab. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:15 AM Dikit dikit tabayun Dikit dikit tabayun Murobbi selalu benar Qiyadah nomer satu Dikit dikit tabayun -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com Date: Tue, 11 Nov 2008 22:24:51 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} ini� adalah sebuah jawaban dari orang2 yang tidak mengikuti sunnah sayyidina wal mursalien,.. tak pernah ada tabayyun dan� yang ada hanya semangat untuk meleceh kan dan black campaign. bak jaman Rosul di black campaign dgn kisah aisyah yang di kabarkan oleh kaum munafik telah berselingkuh dgn seorang sahabat yang tertinggal dalam peperangan. Hasbunallah wa ni mal wakil cukup lah ALLAH bagi kami. http://www.detiknew s.com/read/ 2008/11/10/ 162133/1034510/ 10/depsos- belum-ada- yang-usulkan- soeharto- jadi-pahlawan Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Jakarta - Departemen Sosial menegaskan mantan Presiden Soeharto belum mendapatkan gelar pahlawan. Bahkan usulan agar Soeharto dijadikan pahlawan pun belum ada yang masuk ke Depsos. � Belum, karena belum ada pihak atau masyarakat yang� mengajukan menjadi pahlawan, kata Kasubdit Nilai Kepahlawanan Keperintisan dan Tanda Jasa M Nur Soleh kepada detikcom di Departemen Sosial, Matraman, Jakarta, Senin (10/11/2008) . PKS dalam iklan memperingati Hari Pahlawan menobatkan Soeharto sebagai pahlawan dan guru bangsa. Sementara Golkar mengaku telah mengusulkan kepada pemerintah agar Soeharto mendapatkan gelar pahlawan. Soleh menjelaskan sampai saat ini tidak ada larangan untuk mengunakan gambar pahlawan untuk iklan partai politik. Namun menurutnya, seharusnya ada peraturan yang mengatur hal tersebut. � Ini agar nama para pahlawan itu tidak disalahgunakan, katanya. Mendapatkan gelar pahlawan bukan perkara mudah, jalan berliku harus ditempuh untuk mendapatkan gelar tersebut. Nama Bung Tomo dan M Natsir yang sudah sering disebut-sebut dalam buku sejarah saja baru tahun ini mendapatkan gelar pahlawan. Untuk mendapatkan gelar pahlawan maka harus ada masyarakat yang mengajukan ke tingkat bupati. Kemudian nama-nama tersebut diseleksi berkas dan kelengkapannya. Setelah semua lengkap maka berkas-berkas itu harus melalui level gubernur, Departemen Sosial dan Presiden. Jika disetujui maka akan diadakan upacara penganugerahan gelar yang biasanya dilakukan sebelum 10 November, katanya.(nal/ iy) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
YA ALLAH, CKCKCK,.. biar para WM dan ALLAH mencatat semua ini. kan, bisa di lihat maksud dari dia ikut milis ini?? mana suara komnas perempuan?? seorang wanita yang udah beristri aja mau di ajak poligami,.. YA ALLAH,.. hanya Engkau yang tau. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:46 AM Wah, wah, wah, Kader jaman sekarang Yg katanya ahli hukum Lulusan universitas mentereng Saking masih muda Seringnya tidak sabaran Kalau terdesak yg diserang lagi lagi personal Nama dirubah rubah Di nyek kalau kata orang jawa Setelah itu apa lagi yah ? Kasih tahu yah, biar saya siap siap :p Gini deh, saya bantu ya, jeng, Daripada situ pusing, sini sama saya saja Lagi buka pintu pendaftaran poligami besar besar nih ! *yg lain jgn ganggu yah, peace, ntar kalo sukses, kita makan makan deh* -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 00:37:40 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} mas anchur,..eh salah lagi,.. achor,.. ini melihat kan anda sebagaimananya. bukan kah islam mengajarkan kita bagaimana mendapat kan berita itu? tabayyun. ah,..ini memperlihatkan anda sendiri saudara ku. mudah2 ALLAH menjadikan kita islam menjadi tuntunan kita. wallahu a lam bishowab. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:15 AM Dikit dikit tabayun Dikit dikit tabayun Murobbi selalu benar Qiyadah nomer satu Dikit dikit tabayun -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com Date: Tue, 11 Nov 2008 22:24:51 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} ini adalah sebuah jawaban dari orang2 yang tidak mengikuti sunnah sayyidina wal mursalien,.. tak pernah ada tabayyun dan yang ada hanya semangat untuk meleceh kan dan black campaign. bak jaman Rosul di black campaign dgn kisah aisyah yang di kabarkan oleh kaum munafik telah berselingkuh dgn seorang sahabat yang tertinggal dalam peperangan. Hasbunallah wa ni mal wakil cukup lah ALLAH bagi kami. http://www.detiknew s.com/read/ 2008/11/10/ 162133/1034510/ 10/depsos- belum-ada- yang-usulkan- soeharto- jadi-pahlawan Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Jakarta - Departemen Sosial menegaskan mantan Presiden Soeharto belum mendapatkan gelar pahlawan. Bahkan usulan agar Soeharto dijadikan pahlawan pun belum ada yang masuk ke Depsos. Belum, karena belum ada pihak atau masyarakat yang mengajukan menjadi pahlawan, kata Kasubdit Nilai Kepahlawanan Keperintisan dan Tanda Jasa M Nur Soleh kepada detikcom di Departemen Sosial, Matraman, Jakarta, Senin (10/11/2008) . PKS dalam iklan memperingati Hari Pahlawan menobatkan Soeharto sebagai pahlawan dan guru bangsa. Sementara Golkar mengaku telah mengusulkan kepada pemerintah agar Soeharto mendapatkan gelar pahlawan. Soleh menjelaskan sampai saat ini tidak ada larangan untuk mengunakan gambar pahlawan untuk iklan partai politik. Namun menurutnya, seharusnya ada peraturan yang mengatur hal tersebut. Ini agar nama para pahlawan itu tidak disalahgunakan, katanya. Mendapatkan gelar pahlawan bukan perkara mudah, jalan berliku harus ditempuh untuk mendapatkan gelar tersebut. Nama Bung Tomo dan M Natsir yang sudah sering disebut-sebut dalam buku sejarah saja baru tahun ini mendapatkan gelar pahlawan. Untuk mendapatkan gelar pahlawan maka harus ada masyarakat yang mengajukan ke tingkat bupati. Kemudian nama-nama tersebut diseleksi berkas dan kelengkapannya. Setelah semua lengkap maka berkas-berkas itu harus melalui level gubernur, Departemen Sosial dan Presiden. Jika disetujui maka akan diadakan upacara
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Beleber.. topiknya soal eyang, malah membesarkan soal 'wanita yang udah beristri'.. Lihat subject-nya donk.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com 2008/11/12 rama yanti [EMAIL PROTECTED] YA ALLAH, CKCKCK,.. biar para WM dan ALLAH mencatat semua ini. kan, bisa di lihat maksud dari dia ikut milis ini?? mana suara komnas perempuan?? seorang wanita yang udah beristri aja mau di ajak poligami,.. YA ALLAH,.. hanya Engkau yang tau. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]masarcon%40gmail.com wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:46 AM Wah, wah, wah, Kader jaman sekarang Yg katanya ahli hukum Lulusan universitas mentereng Saking masih muda Seringnya tidak sabaran Kalau terdesak yg diserang lagi lagi personal Nama dirubah rubah Di nyek kalau kata orang jawa Setelah itu apa lagi yah ? Kasih tahu yah, biar saya siap siap :p Gini deh, saya bantu ya, jeng, Daripada situ pusing, sini sama saya saja Lagi buka pintu pendaftaran poligami besar besar nih ! *yg lain jgn ganggu yah, peace, ntar kalo sukses, kita makan makan deh* -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 00:37:40 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} mas anchur,..eh salah lagi,.. achor,.. ini melihat kan anda sebagaimananya. bukan kah islam mengajarkan kita bagaimana mendapat kan berita itu? tabayyun. ah,..ini memperlihatkan anda sendiri saudara ku. mudah2 ALLAH menjadikan kita islam menjadi tuntunan kita. wallahu a lam bishowab. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:15 AM Dikit dikit tabayun Dikit dikit tabayun Murobbi selalu benar Qiyadah nomer satu Dikit dikit tabayun [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Jadi gimana dgn eyang harto. Kalau pks dan golkar jadi ngajuin ke depsos, Jeng yanti terus mendukung eksekusinya kan ? Bantu bantu jualan ayam panggang di bazaar buat pendanaan dan sebar selebaran dukungan sama temen arisan gosip di tukang sayur pagi pagi ? Euh Mantap ! Dukung mbak yanti ! -Original Message- From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 12 Nov 2008 16:11:40 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} Beleber.. topiknya soal eyang, malah membesarkan soal 'wanita yang udah beristri'.. Lihat subject-nya donk.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com 2008/11/12 rama yanti [EMAIL PROTECTED] YA ALLAH, CKCKCK,.. biar para WM dan ALLAH mencatat semua ini. kan, bisa di lihat maksud dari dia ikut milis ini?? mana suara komnas perempuan?? seorang wanita yang udah beristri aja mau di ajak poligami,.. YA ALLAH,.. hanya Engkau yang tau. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]masarcon%40gmail.com wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:46 AM Wah, wah, wah, Kader jaman sekarang Yg katanya ahli hukum Lulusan universitas mentereng Saking masih muda Seringnya tidak sabaran Kalau terdesak yg diserang lagi lagi personal Nama dirubah rubah Di nyek kalau kata orang jawa Setelah itu apa lagi yah ? Kasih tahu yah, biar saya siap siap :p Gini deh, saya bantu ya, jeng, Daripada situ pusing, sini sama saya saja Lagi buka pintu pendaftaran poligami besar besar nih ! *yg lain jgn ganggu yah, peace, ntar kalo sukses, kita makan makan deh* -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 00:37:40 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} mas anchur,..eh salah lagi,.. achor,.. ini melihat kan anda sebagaimananya. bukan kah islam mengajarkan kita bagaimana mendapat kan berita itu? tabayyun. ah,..ini memperlihatkan anda sendiri saudara ku. mudah2 ALLAH menjadikan kita islam menjadi tuntunan kita. wallahu a lam bishowab. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:15 AM Dikit dikit tabayun Dikit dikit tabayun Murobbi selalu benar Qiyadah nomer satu Dikit dikit tabayun [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Ccckkk ckkk c Mode standar : Sip lah, mbak. Kalo gitu Sudah menikah toh :)) Peace yah. Mode sinis : Cara baru biar gak dipoligami Ngaku sudah kawin :p -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 12 Nov 2008 00:54:40 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} YA ALLAH, CKCKCK,.. biar para WM dan ALLAH mencatat semua ini. kan, bisa di lihat maksud dari dia ikut milis ini?? mana suara komnas perempuan?? seorang wanita yang udah beristri aja mau di ajak poligami,.. YA ALLAH,.. hanya Engkau yang tau. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:46 AM Wah, wah, wah, Kader jaman sekarang Yg katanya ahli hukum Lulusan universitas mentereng Saking masih muda Seringnya tidak sabaran Kalau terdesak yg diserang lagi lagi personal Nama dirubah rubah Di nyek kalau kata orang jawa Setelah itu apa lagi yah ? Kasih tahu yah, biar saya siap siap :p Gini deh, saya bantu ya, jeng, Daripada situ pusing, sini sama saya saja Lagi buka pintu pendaftaran poligami besar besar nih ! *yg lain jgn ganggu yah, peace, ntar kalo sukses, kita makan makan deh* -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 00:37:40 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} mas anchur,..eh salah lagi,.. achor,.. ini melihat kan anda sebagaimananya. bukan kah islam mengajarkan kita bagaimana mendapat kan berita itu? tabayyun. ah,..ini memperlihatkan anda sendiri saudara ku. mudah2 ALLAH� menjadikan kita islam menjadi tuntunan kita. wallahu a lam bishowab. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:15 AM Dikit dikit tabayun Dikit dikit tabayun Murobbi selalu benar Qiyadah nomer satu Dikit dikit tabayun -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com Date: Tue, 11 Nov 2008 22:24:51 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} ini� adalah sebuah jawaban dari orang2 yang tidak mengikuti sunnah sayyidina wal mursalien,.. tak pernah ada tabayyun dan� yang ada hanya semangat untuk meleceh kan dan black campaign. bak jaman Rosul di black campaign dgn kisah aisyah yang di kabarkan oleh kaum munafik telah berselingkuh dgn seorang sahabat yang tertinggal dalam peperangan. Hasbunallah wa ni mal wakil cukup lah ALLAH bagi kami. http://www.detiknew s.com/read/ 2008/11/10/ 162133/1034510/ 10/depsos- belum-ada- yang-usulkan- soeharto- jadi-pahlawan Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Jakarta - Departemen Sosial menegaskan mantan Presiden Soeharto belum mendapatkan gelar pahlawan. Bahkan usulan agar Soeharto dijadikan pahlawan pun belum ada yang masuk ke Depsos. � Belum, karena belum ada pihak atau masyarakat yang� mengajukan menjadi pahlawan, kata Kasubdit Nilai Kepahlawanan Keperintisan dan Tanda Jasa M Nur Soleh kepada detikcom di Departemen Sosial, Matraman, Jakarta, Senin (10/11/2008) . PKS dalam iklan memperingati Hari Pahlawan menobatkan Soeharto sebagai pahlawan dan guru bangsa. Sementara Golkar mengaku telah mengusulkan kepada pemerintah agar Soeharto mendapatkan gelar pahlawan. Soleh menjelaskan sampai saat ini tidak ada larangan untuk mengunakan gambar pahlawan untuk iklan partai politik. Namun menurutnya, seharusnya ada peraturan yang mengatur hal tersebut. � Ini agar nama para pahlawan itu tidak disalahgunakan, katanya. Mendapatkan gelar pahlawan bukan perkara mudah, jalan berliku harus ditempuh untuk mendapatkan gelar tersebut. Nama Bung Tomo dan M Natsir yang sudah sering disebut-sebut dalam buku sejarah saja baru tahun ini
[wanita-muslimah] System Ekonomi Kapitalis Menciptakan Manusia-Manusia Tamak
Oleh : Alihozi Http://alihozi77.blogspot.com Pada tulisan-tulisan terdahulu penulis sering mengatakan bahwa pada masa sekarang ini manusia kurang sadar atau tidak mau sadar sekarang manusia pada umumnya sudah terjebak dalam perekonomian kapitalis, dan kalau hendak melepaskan diri adalah sukar dan payah sekali Banyak sekali yang membenci dan menentang imperialisme dan kapitalisme tetapi dalam soal ekonomi ini tidak menolak atau pura pura tidak menolak. Bukti dari pernyataan penulis tsb selain karena masih dipakainya system bunga pada perekonomian, adalah pada kehidupan saat ini banyak manusia dihargai dan dihormati dengan apa yang mereka makan , apa yang mereka tempati (rumah tinggal), apa yang mereka kenakan, dan apa yang mereka kendarai yang mana hal tsb adalah merupakan kharakter dari kehidupan masyarakat ekonomi kapitalis. Padahal mestinya manusia itu dihargai dan dihormati karena akhlak/moralnya yang bagus dan perbuatan baiknya kepada sesama ummat manusia. Oleh karena manusia dihargai dan dihormati dari harta dan jabatannya bukan dari akhlaknya/moralnya maka yang terjadi adalah banyak manusia di muka bumi sekarang ini menjadikan tujuan hidupnya hanya mengejar kepentingan pribadinya (ketamakan) tanpa memperdulikan orang lain. Kini kepentingan pribadi (ketamakan) dipandang sebagai ciri individu abad ke-21 sehingga menimbulkan banyak krisis kehidupan manusia dari krisi moral sampai dengan krisis financial global. Kita akan melihat setiap hari di negara kita sendiri Indonesia, ada saja kasus korupsi yang berhasil diungkap oleh pihak KPK atau pihak kejaksaan. Ketamakan juga yang memotivasi lembaga-lembaga keuangan di Amerika mengucurkan kredit perumahan kepada orang-orang yang tidak memiliki kemampuan bayar sehingga menimbulkan kredit macet perumahan (subprime mortgage), karena ketamakan juga dalam upaya untuk mengatasi kegagalan pasar financial mendorong para spekulan untuk mengalihkan uang mereka ke berbagai jenis komoditas sehingga menimbulkan krisis pangan global, karena ketamakan juga para pemegang saham melakukan kapitalisasi harga saham yang jatuh, walaupun semua hal tsb dapat menimbulkan masalah bagi jutaan manusia di muka bumi. Berdasarkan uraian di atas , maka pada kesempatan kali ini penulis mengajak seluruh ummat manusia khususnya ummat muslim untuk meninggalkan system ekonomi kapitalis yang memiliki kharakter menghormati manusia hanya dari materi yang dimilikinya yang hanya akan berujung pada penciptaan manusia-manusia yang tamak atau mengutamakan kepentingan pribadi dan mengabaikan kehidupan orang lain. Kita harus kembali kepada system ekonomi syariah yang mengutamakan terciptanya manusia manusia yang berakhlak/bermoral baik yang tidak individualis, yang tidak mengabaikan kehidupan orang lain. Maju terus system ekonomi syariah, tinggalkan segera system ekonomi kapitalis. Wallahu'alam Al-Faqir © Alihozi 12 November 2008 Komentar dan saran atas artikel ini bisa disampaikan ke http://alihozi77.blogspot.com atau sms ke 0813-882-364-05.
[wanita-muslimah] FW: Syuhada?
Dari inilah.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Editorial: Dialogue among civilizations
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=116271d=12m=11y=2008pix=opinion.jpgcategory=Opinion Wednesday 12 November 2008 (15 Dhul Qa`dah 1429) Editorial: Dialogue among civilizations 12 November 2008 The importance of the UN meeting today and tomorrow in New York on dialogue between cultures and civilizations under the heading Culture for Peace cannot be overstated. Dialogue goes to the heart of international relations. The world is no longer made up of different cultures living in their own separate spaces - if it ever was. Thanks to technology, we live in an interdependent global village, mixing in with each other to an extent that was unimaginable even 50 years ago. Muslims, for example, now constitute the second largest faith community in several European countries while in the US, the father of the next president was a Muslim; but equally there are several hundred thousand Christian expats working here in Saudi Arabia and elsewhere in the Gulf. Whatever our faith or culture, we live and work side by side with each other. If we cannot do that without respect for each other, then there is no hope for humanity. There can be no peace in the world. The issue is all the more vital because of the way in which religion is being attacked, abused and twisted the world over, invariably for political purposes. It is seen on the attacks on religion in the secularized West, ostensibly in the name of freedom of speech. It is seen in the fanatical and hate-filled variants of mainstream faiths - of Islam as well as of Christianity, Judaism and Hinduism - that have sprung up across the world and which have done so much to damage peace and understanding. Custodian of the Two Holy Mosques King Abdullah has taken a lead in promoting international dialogue between faiths and cultures, with the first historic interfaith dialogue conference in Makkah in June and then the meeting in Madrid in July. But he is far from being alone in understanding the need for dialogue. The presence of so many international leaders at the UN meeting is testimony to that. There is a poignant but powerful irony in the fact that today's meeting at the UN should come a day after ceremonies were held in many countries across the world to mark the 90th anniversary of the end of World War I, the war that was supposed to end all wars, and two days after the 70th anniversary of Kristallnacht, the attack on Jewish shops and homes in Nazi Germany that has come to symbolize Hitler's demonic effort to wipe out Judaism and the Jews. The remembrance of those events gives future generations the chance to avoid repeating them. Dialogue provides another means to ensure that humanity does not go insane again and launch new wars out of fear and hatred for the beliefs and traditions of the other. Would there have been a world war or massacres in Rwanda or Srebrenica if there had been dialogue beforehand? We can never know but it is worth considering. Over the centuries, the world has seen where ignorance and bigotry lead. The Crusades, the Inquisition, forced conversions, massacres, suppression of indigenous cultures in the name of colonialism and imperialism, 9/11 - and that is just the tip of a blood-soaked iceberg. We saw it again in India just weeks ago with the politically instigated anti-Christian riots and killings, and earlier anti-Muslim riots. There is a long and painful history of mass slaughter in the name of this religion or that, this civilization or that. In a world where we have the capacity to kill on an industrial scale and hate can be spread at the click of a mouse, the ignorance and fear has to end. It has to be replaced by respect. Otherwise we are all the losers. The 20th century was a bloody and murderous one. We must try and ensure that the 21st is a century of peace. Dialogue is the first step. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] There is only one secret about women's silliness
http://english.pravda.ru/society/family/12-11-2008/106687-silly_women-0 12.11.2008 There is only one secret about women's silliness Most men believe that all women are silly. If men have any problems with women, their wives, lovers or female acquaintances, they receive only one reaction from other men - What do you want from them, they are women. There is only one secret about women's silliness Women's stupidity is a broad subject. Women can be silly, foolish, and there are silly little things among women too. All these and other notions designate absolutely different aspects of silliness in women. It is very hard for all men to distinguish the subtle difference between the above-mentioned types of women. It may often take a man many days and even years to understand that he married a completely silly woman. There are women who like to make their family life become a theater stage. They would often have tantrums and say things like I do not want to be another woman on your list. You know how to play the strings of woman's soul. Such a drama. There are women who constantly search for problems and can not live without them. They would find your old photographs and ask questions about all of your previous relationships. Why would they do that ? Because they are stupid . There are confident women, who like to stay independent in everything. Such ladies prefer to demonstrate their independence all the time. They would pay for a man in a restaurant, call a cab, they say that they would like to raise a child alone, without a man, and they like the word 'chauvinism'. Such women do not need men. There are incidents when a woman wears the mask of independence to conceal her fears and delicacy. Such women can be categorized as silly little things. They need care and attention because they feel lonely. There are many other types of silly women: strange and bubbly, sad and scared, persistent and pliable. Every experienced man would have his own description for them. The thing is that silly and foolish men can be found just as frequently. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] King Abdullah and the skeptics
http://www.iht.com/articles/2008/11/12/opinion/edblair.php King Abdullah and the skeptics By Tony Blair Wednesday, November 12, 2008 The decision by King Abdullah of Saudi Arabia to hold an interfaith conference under the auspices of the United Nations is bold, courageous and potentially far-reaching. To many people, especially in the West, his initiative may seem unremarkable. In fact, it is a major step forward in the long march to a relationship between Islam and other faiths that is not one of confrontation or distrust but of peaceful co-existence. King Abdullah is not only the ruler of Saudi Arabia. He is the keeper of the two Holy Mosques, the religious sites at Mecca and Medina which, together with Al-Aqsa in Jerusalem, constitute three of the leading holy places of Islam. He is also the leader of a nation that critics say has been slow to modernize, with fraught consequences for the rest of the world. But King Abdullah's decision to offer the hand of friendship and mutual respect to other religions by initiating the conference, which began Wednesday, has big implications - as the criticism of his initiative from some corners of the Islamic world indicates. Within Islam today, there are two competing narratives. There is not a series of different trouble spots or issues that require disconnected focus and action. There is essentially one struggle, with two sides. On the one hand, there are those who loudly declare that Islam has gone wrong precisely because its leadership has been prepared to work with the West, or because the West has sought to impose its values on Muslim societies. According to this narrative, Islam is engaged in a fundamental conflict with nonbelievers. There can be no reconciliation. Those who seek it betray Islam. Confrontation, or at least segregation, is inevitable. Instead of pursuing co-existence, instead of diluting the purity of Islam by trying to learn about and respect others of a different faith, Muslims should re-establish a mythical caliphate, an Islamic state in which governance is regulated by a rigid adherence to Islamic law and practice of centuries ago, as interpreted by today's hard-line clerics. Though the number of believers who use this narrative as a route into extremism or violence is small, there are many more who buy its essential premise that we are two distinct cultures and civilizations in opposition to each other. They are encouraged in this belief because such a narrative plays to the more widespread feeling that Islam is treated disrespectfully by the West, that double standards apply in the handling of the Palestinian issue, and that the military interventions in Afghanistan and Iraq were religiously motivated. Their appeal is sometimes falsely enhanced by a sense that the West has lost touch with basic moral values. The second group does not desire to replicate Western society. Its proponents share concerns of a moral nature. But they also want to assemble a modern narrative about Islam and have started to do so. They know that the modern world cannot function unless people of different faiths learn to understand and respect one another. This narrative is absolutely founded in Islam, but it is engaged in trying to root out the exclusivist view of religion - not unique in Islam - as a means of shutting the door on those who follow a different faith. It is the proponents of this modern narrative who want to use the Middle East's wealth to support a politics and culture in tune with the 21st century. They seek to draw on Islam's core belief in education as a means of ensuring that their people are enabled to become a distinctive part of the 21st century world but not distinct from it. And they point to a millennium of Islamic history, from Spain to China, which illustrates Muslim co-existence and acceptance of other faith communities. Saudi Arabia is seen by many as home to those who espouse the first narrative. King Abdullah is showing how his country can and should be part of the second, that of peaceful co-existence. This has important policy lessons for the West, especially with the advent of a new U.S. president. Those championing the outward-looking and peaceful view of Islam need our support. We cannot neglect the importance of security and military measures - on the contrary, they are critical. But, ultimately, this is not a struggle that can be won by military or security means alone. The struggle is one of ideas, of hearts and minds as well as of weapons. We have to persuade. And we have to realize that the roots of the alternative narrative, which sees Islam pitted against the West, go deep. Today, 30 million Muslims live in Western countries. They are Muslims and they are Westerners. And a new generation among them is beginning to illustrate that there is no inherent conflict between the two. Resolving the Middle East peace process and bringing about an
[wanita-muslimah] Kamilia to go for Wanita Umno No. 2 post
http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2008/11/12/nation/2522472sec=nation Wednesday November 12, 2008 Kamilia to go for Wanita Umno No. 2 post KUALA LUMPUR: Wanita Umno executive committee member Datuk Kamilia Ibrahim will contest for the wing's number two post in the March party elections. She said she would go up against Datuk Seri Shahrizat Abdul Jalil if she had to. Kamilia said she did not recognise the Wanita Umno's leadership transition plan between Tan Sri Rafidah Aziz and her deputy Shahrizat, set for June. Datuk Kamilia Ibrahim She said there were no provisions in Umno's constitution for leadership transitions. Kamilia, who has not attended the last two exco meetings including the one on Monday, said her absence was a clear message that she did not agree with the plan. The Kuala Kangsar Wanita Umno head added that it was not up to the exco to decide who should lead. On Monday, the exco had called for no contests for the Wanita chief and deputy chief's posts in the interest of unity and strengthening the wing. The meeting also rejected Shahrizat's proposal to speed up the transition to March when the party polls would be held. Kamilia has qualified to contest after garnering 55 nominations from 191 Wanita divisions. The minimum needed to qualify is 39. Asked whether Rafidah and Shahrizat knew of her stand, Kamilia said: I feel both of them know. I do not see the need for negotiations as I have made up my mind. In Kota Kinabalu, a senior Sabah Wanita Umno leader called for the movement's leadership transition to be conducted simultaneously with the March handing-over between the party president and his deputy. Kalabakan chief Datuk Hamisah Samat Hamisah, who is also Tanjung Batu assemblyman, said that if Shahrizat took over as Wanita Umno chief in March, it could be endorsed by the general assembly. Related story: Shahrizat to challenge Rafidah [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Taipei demands redress, apology for sex slaves
http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20081112a5.html Wednesday, Nov. 12, 2008 Taipei demands redress, apology for sex slaves TAIPEI (Kyodo) Taiwan's parliament on Tuesday adopted a resolution seeking an apology and compensation from Japan for forcing women into sexual slavery during the war. In a rare show of unity, the island's ruling and opposition parties passed by a unanimous vote the Taiwan Comfort Women Resolution, calling on Tokyo to accept historical responsibility for its World War II sex slavery institution, and apologize to and compensate surviving victims. The United States and European Union passed resolutions last year calling on Tokyo to own up to its wartime military brothel program that forced thousands of women and girls to become prostitutes, euphemistically referred to as comfort women in Japan. I don't think the resolution will have any specific impact on Taiwan's relations with Japan. We just hope Japan will begin to hear the voices of the world on this issue, said Huang Sue-ying, an opposition Democratic Progressive Party legislator and cosponsor of the resolution. Taiwan's parliament, or Legislative Yuan, timed the resolution to roughly coincide with a similar resolution passed by South Korea's National Assembly last month, Huang said. That resolution calls on Japan to compensate surviving comfort women in South Korea. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Tinggalkan Tanah Air 2 Minggu, Presiden Banyak Pesan
http://www.detikfinance.com/read/2008/11/12/220929/1036021/4/tinggalkan-tanah-air-2-minggu-presiden-banyak-pesan Rabu, 12/11/2008 22:09 WIB Tinggalkan Tanah Air 2 Minggu, Presiden Banyak Pesan Anwar Khumaini - detikFinance Foto: Abror/Setpres Jakarta - Presiden SBY mulai Kamis, 13 November besok akan melakukan lawatan ke berbagai negara di Benua Amerika. Sebelum meninggalkan tanah air sekitar setengah bulan, presiden pun mengumpulkan para menteri Kabinet Indonesia dan memberi banyak pesan. Presiden berpesan agar betul-betul APBN dijalankan dengan tepat disalurkan. Jangan ada kendala, jangan ada hambatan, cepat dan tepat, karena ini akan sangat membantu sektor riil karena fiskal inilah yang paling cepat, ujar Mensesneg menirukan pesan SBY usai mengikuti rapat paripurna kabinet di Kantor Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (12/11/2008). SBY juga berpesan agar menteri-menteri terkait, terutama bidang infrastruktur dan proyek-proyek infrastruktur yang sudah on pipeline maupun yang sedang dalam proses pembiayaan itu agar betul-betul dijalankan. Karena proyek-proyek seperti itu besar dan menyerap tenaga kerja yang besar, di samping ini bisa memberikan stimulus di dalam sektor riil yang saat ini memang diperlukan, jelas pria berambut putih ini. SBY juga meminta agar para menteri menindaklanjuti apa yang jadi arahan-arahan presiden terutama terkait dengan sektor riil yang sudah disampaikan presiden terutama perbankan dan kalangan ekonomi agar diimplementasikan dalam tindakan-tindakan yang membantu sektor riil. Contohnya, ada orang mau investasi lahan tumpang tindih atau katakanlah ada lahan masih jadi kendala itu harus diselesaikan jangan dibiarkan agar sektor riil itu terkendala dan jadi hambatan, terangnya. Saat berada di luar negeri, lanjut Hatta, semua tugas kepersidenan sepenuhnya diserahkan ke Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun tentunya, apapun keputusan yang akan diambil oleh Kalla terlebih dahulu dikomunikasikan dengan SBY. Presiden SBY rencananya akan berkunjung ke Amerika Serikat untuk menghadiri KTT G-20 yang akan diselenggarakan pada tanggal 15 November di Washington DC. Kunjungan akan dilanjutkan ke Meksiko selama dua hari, 16-17 November 2008. Presiden selanjutnya menuju Brasil dan mengakhiri kunjungannya ke Lima, Peru dalam rangka menghadiri pertemuan para pemimpin ekonomi APEC ke-16. Presiden SBY dijadwalkan kembali ke tanah air pada hari Senin, 24 November 2008 dan diperkirakan tiba di Jakarta pada hari Rabu, 26 November 2008. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Korban Lapindo Kembali Terusir
http://www.gatra.com/artikel.php?id=120183 Korban Lapindo Kembali Terusir Jakarta, 13 November 2008 00:32 Korban lumpur Lapindo menggelar kembali aksinya yang kali ini diadakan di depan kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (12/11). Mereka menuntut Aburizal Bakrie, sebagai pemegang saham terbesar Lapindo, yang juga Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat untuk memenuhi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2007 pasal 15, yang antara lain berisi, Lapindo membayar tanah dan bangunan warga korban 20 persen di muka dan 80% satu bulan sebelum masa kontrak. Lapindo sudah melewati batas waktu. Saat ini kontrakan rumah kami sudah habis, kami sudah terusir dari rumah kontrakan. Lapindo belum juga melaksanakan Perpres itu, tegas Hari Suwandi, Kordinator Aksi di depan kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Dijelaskannya, ada 1.254 kepala keluarga dari berbagai wilayah seperti Desa Kedungbendo, Jatirejo, Renokenongo, Siring yang sekarang hidupnya terbengkalai. Mereka terusir dari rumah mereka dan sekarang terusir dari kontrakan mereka. Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) harus tegas, apalagi, ahli geologi dunia sudah menyatakan bahwa semburan lumpur yang terjadi karena kesalahan pengeboran Lapindo, katanya. Presiden Yudhoyono diminta untuk melindungi hak korban Lapindo, apalagi setelah melakukan mediasi pada 29 Agustus 2008, dengan berbagai pihak seperti Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Sosial, Badan Pertanahan, dan Badan Pelaksanaan BPLS, dan kesepakatan bahwa pola pembayaran 80% masih tetap dilaksanakan dalam bentuk tunai. Jika Presiden tidak mampu melindungi hak-hak kami, tidak mampu menegakkan Perpres yang dibuatnya sendiri, kami tidak tahu apakah masih ada artinya seorang presiden di Republik ini, tuturnya [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Keluarga Amrozi Adakan Syukuran Kemenangan
http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_contentview=articleid=7905:keluarga-amrozi-adakan-syukuran-kemenangancatid=1:nasionalItemid=54 Keluarga Amrozi Adakan Syukuran Kemenangan Tuesday, 11 November 2008 16:02 Ada yang istimewa di rumah keluarga Amrozi dan Ali Ghufron. Hari kedua setelah pelaksanaan eksekusi mereka menggelar syukuran kemenangan. Bukan bersedih, justru bergembira. Lha kok? Hidayatullah.com--Ada pemandangan menarik di hari kedua, Selasa , (11 /11) sore. Sekitar 50 an orang duduk berkumpul penuh hikmat di rumah orangtua Amrozi, Mbok Tariyem. Mereka menggelar acara syukuran kemenangan. Acara bertajuk Tasyakuran Kemenangan Umat Islam dalam Menyambut Syahid (Insyaallah) Ali Ghufron dan Amrozi, Mereka Bukan Teroris, digelar dalam rangka menyambut dan member dukungan terhadap keluarga korban. Acara dilaksanakan dengan sangat sederhana dan sepi dari liputan media massa. Satu-satunya media yang beruntung melihat pemandangan ini hanyalah hidayatullah.com. Pelaksanaan tasyakuran dilakukan usai shalat Ashar itu hanya dihadiri pihak keluarga dan sahabat terdekat. Acara diisi dengan tausiyah beberapa sahabat dekat dan wakil keluarga. Acara ini dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa kita tidak bersedih, ujar ustad Ashari. Ia juga menampik berita-berita di berbagai media massa di mana dijelaskan bahwa almarhum Ali Ghufron dan Amrozi digambarkan meninggal dalam keadaan pucat. Gambaran seperti itu menurutnya hanya ditujukan agar pihak keluarga dan sahabatnya dalam keadaan sedih dan takut. Padahal yang terjadi tidaklah demikian. Mungkin bagi banyak kalangan, kehadiran almarhum tidak ada yang menyambut, tidak ada yang simpati atau bahkan ditolak masyarakat. Alhamdulillah, tidak seperti itu, tambahnya. Bahkan menurutnya, yang terjadi justru sebaliknya. Pelayat dan masyarakat yang hadir ribuan orang sampai harus berjalan berkilo-kilo jaraknya. Berdasarkan pantauan hidayatullah.com, sampai Selasa sore kemarin, pelayat yang datang masih antri dari berbagai kota. Selain itu, menurut Ashari, tasyakuran ini untuk mengenang tauladan kedua almarhum. Diantaranya sikap konsisten, selalu menjauhkan hal-hal yang subhat dan optimisme yang luar biasa terhadap perjuangan Islam. Sampai akhir hayat, mereka berdua tidak pernah memakan makanan yang diberikan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP), tambahnya. Menurut Ashari, apakah kedua almarhum diberi gelar syuhada atau tidak, terserah masyarakat yang menilai. Tapi ketiganya (Imam Samudra, Ali Ghufron dan Amrozi, red) telah menjadi tauladan sepanjang yang diyakininya benar dan dibawa dengan konsisten. Ashari kemudian menutup tausiyah nya dengan membacakan kisah Ibnu Taimiyyah saat dimasukkan dalam jeruji besi oleh penguasa di sebuah penjara di benteng Damaskus. Menurutnya, kala itu Ibnu Taimiyah sempat berkata, Apakah gerangan yang akan diperbuat musuh-musuhku kepadaku? Syurgaku dan kebunku ada di dadaku. Ke mana pun aku pergi, dia selalu bersamaku dan tidak pernah meninggalkanku. Sesungguhnya penjaraku adalah tempat khuluwat-ku, kematianku adalah mati syahid, dan terusirnya diriku dari negeriku adalah rekreasiku. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan gulai kambing yang merupakan sumbangan dari para kerabat dan sahabat dekat Amrozi dan Ali Ghufron. [ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Keluarga Amrozi Adakan Syukuran Kemenangan
Ayo, makan makan !. Ada undangan tuh :)) Lumayan nih, kalo di lamongan, yg enak tuh nasi boranan dan soto ayam, tentu tahu campur lamongan. -Original Message- From: Sunny [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 14 Nov 2008 01:18:05 To: Undisclosed-Recipient:;Invalid address Subject: [wanita-muslimah] Keluarga Amrozi Adakan Syukuran Kemenangan http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_contentview=articleid=7905:keluarga-amrozi-adakan-syukuran-kemenangancatid=1:nasionalItemid=54 Keluarga Amrozi Adakan Syukuran Kemenangan Tuesday, 11 November 2008 16:02 Ada yang istimewa di rumah keluarga Amrozi dan Ali Ghufron. Hari kedua setelah pelaksanaan eksekusi mereka menggelar syukuran kemenangan. Bukan bersedih, justru bergembira. Lha kok? Hidayatullah.com--Ada pemandangan menarik di hari kedua, Selasa , (11 /11) sore. Sekitar 50 an orang duduk berkumpul penuh hikmat di rumah orangtua Amrozi, Mbok Tariyem. Mereka menggelar acara syukuran kemenangan. Acara bertajuk Tasyakuran Kemenangan Umat Islam dalam Menyambut Syahid (Insyaallah) Ali Ghufron dan Amrozi, Mereka Bukan Teroris, digelar dalam rangka menyambut dan member dukungan terhadap keluarga korban. Acara dilaksanakan dengan sangat sederhana dan sepi dari liputan media massa. Satu-satunya media yang beruntung melihat pemandangan ini hanyalah hidayatullah.com. Pelaksanaan tasyakuran dilakukan usai shalat Ashar itu hanya dihadiri pihak keluarga dan sahabat terdekat. Acara diisi dengan tausiyah beberapa sahabat dekat dan wakil keluarga. Acara ini dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa kita tidak bersedih, ujar ustad Ashari. Ia juga menampik berita-berita di berbagai media massa di mana dijelaskan bahwa almarhum Ali Ghufron dan Amrozi digambarkan meninggal dalam keadaan pucat. Gambaran seperti itu menurutnya hanya ditujukan agar pihak keluarga dan sahabatnya dalam keadaan sedih dan takut. Padahal yang terjadi tidaklah demikian. Mungkin bagi banyak kalangan, kehadiran almarhum tidak ada yang menyambut, tidak ada yang simpati atau bahkan ditolak masyarakat. Alhamdulillah, tidak seperti itu, tambahnya. Bahkan menurutnya, yang terjadi justru sebaliknya. Pelayat dan masyarakat yang hadir ribuan orang sampai harus berjalan berkilo-kilo jaraknya. Berdasarkan pantauan hidayatullah.com, sampai Selasa sore kemarin, pelayat yang datang masih antri dari berbagai kota. Selain itu, menurut Ashari, tasyakuran ini untuk mengenang tauladan kedua almarhum. Diantaranya sikap konsisten, selalu menjauhkan hal-hal yang subhat dan optimisme yang luar biasa terhadap perjuangan Islam. Sampai akhir hayat, mereka berdua tidak pernah memakan makanan yang diberikan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP), tambahnya. Menurut Ashari, apakah kedua almarhum diberi gelar syuhada atau tidak, terserah masyarakat yang menilai. Tapi ketiganya (Imam Samudra, Ali Ghufron dan Amrozi, red) telah menjadi tauladan sepanjang yang diyakininya benar dan dibawa dengan konsisten. Ashari kemudian menutup tausiyah nya dengan membacakan kisah Ibnu Taimiyyah saat dimasukkan dalam jeruji besi oleh penguasa di sebuah penjara di benteng Damaskus. Menurutnya, kala itu Ibnu Taimiyah sempat berkata, Apakah gerangan yang akan diperbuat musuh-musuhku kepadaku? Syurgaku dan kebunku ada di dadaku. Ke mana pun aku pergi, dia selalu bersamaku dan tidak pernah meninggalkanku. Sesungguhnya penjaraku adalah tempat khuluwat-ku, kematianku adalah mati syahid, dan terusirnya diriku dari negeriku adalah rekreasiku. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan gulai kambing yang merupakan sumbangan dari para kerabat dan sahabat dekat Amrozi dan Ali Ghufron. [ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Balasan: Re: [wanita-muslimah] Iklan Soeharto Bukti PKS Berani, Strategi Jual Posisi Minor
alhamdulillah, saya semakin yakin untuk tidak memilih PKS - Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Katanya ngga boleh menyerang pribadi, mas Arcon .. Kok jadi gitu ? Maaf, baru masuk kantor lagi nih.. Kok seru masalah ini ... Dan bener kata mas Irwan tuh, diskusinya kan masalah Pak Harto kok jadi ayam panggang dan tukang sayur sih... Wassalaam, -NIng -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Condro Sent: Wednesday, November 12, 2008 5:21 PM To: Milis wm Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} Jadi gimana dgn eyang harto. Kalau pks dan golkar jadi ngajuin ke depsos, Jeng yanti terus mendukung eksekusinya kan ? Bantu bantu jualan ayam panggang di bazaar buat pendanaan dan sebar selebaran dukungan sama temen arisan gosip di tukang sayur pagi pagi ? Euh Mantap ! Dukung mbak yanti ! -Original Message- From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 12 Nov 2008 16:11:40 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} Beleber.. topiknya soal eyang, malah membesarkan soal 'wanita yang udah beristri'.. Lihat subject-nya donk.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com 2008/11/12 rama yanti [EMAIL PROTECTED] YA ALLAH, CKCKCK,.. biar para WM dan ALLAH mencatat semua ini. kan, bisa di lihat maksud dari dia ikut milis ini?? mana suara komnas perempuan?? seorang wanita yang udah beristri aja mau di ajak poligami,.. YA ALLAH,.. hanya Engkau yang tau. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]masarcon%40gmail.com wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:46 AM Wah, wah, wah, Kader jaman sekarang Yg katanya ahli hukum Lulusan universitas mentereng Saking masih muda Seringnya tidak sabaran Kalau terdesak yg diserang lagi lagi personal Nama dirubah rubah Di nyek kalau kata orang jawa Setelah itu apa lagi yah ? Kasih tahu yah, biar saya siap siap :p Gini deh, saya bantu ya, jeng, Daripada situ pusing, sini sama saya saja Lagi buka pintu pendaftaran poligami besar besar nih ! *yg lain jgn ganggu yah, peace, ntar kalo sukses, kita makan makan deh* -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 00:37:40 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} mas anchur,..eh salah lagi,.. achor,.. ini melihat kan anda sebagaimananya. bukan kah islam mengajarkan kita bagaimana mendapat kan berita itu? tabayyun. ah,..ini memperlihatkan anda sendiri saudara ku. mudah2 ALLAH menjadikan kita islam menjadi tuntunan kita. wallahu a lam bishowab. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:15 AM Dikit dikit tabayun Dikit dikit tabayun Murobbi selalu benar Qiyadah nomer satu Dikit dikit tabayun [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!]
Ga usah berharap sama komnas perempuan atau yg menggundul2 aktiviis perem/feministt jeng rama untuk hal2 seperti itu,, mereka udah terlalu sibuk untuk yg begituan mah.. Lakukan aja yg bisa ente perjuangkan.. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!] To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:06 AM Lha itu komnas ham sudah ikut mengecam. Btw, saya lihat ada dua kasus jilbab. Mitra keluarga dan karya medika. Kalo karya medika setahu ane dari jaman baheula banyak yg pakai jilbab, istri ane aja periksa kandungan sama dokter berjilbab di sana. Kalau mitra keluarga memang seragamnya gak pakai jilbab. Jilbab sih menurut ane masalah kelaziman saja. Kalau perusahaan tempat kerja seragamnya gak ada option jilbab, yah gak usah melamar di sana. Toh banyak rumah sakit yg fine fine saja dgn jilbab. Malah rs muhammadiyah mewajibkan pakai jilbab. Yg gak pakai, dipaksa paksa pakai kalau mau kerja di sana. Jadi yah, sama saja. Serba saling memaksa jadinya. Eniwei, saya mendukung tempat kerja yg gak terlalu cerewet urusan seragam. Jadi biar jilbab jadi pilihan masing masing individu saja. Jangan berdasar paksaan. -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com Date: Tue, 11 Nov 2008 23:36:43 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!! ] mana para aktivis yang sering berkoar atas nama kegenderan?? mana para penjunjung kesetaraan?/ institut kesetaraan? mana para penganut paham JIL dan orang2 yang membela kaum minoritas?? mana KOMNAS PEREMPUAN BER ADA?? KEMANA ATAU LAGI SAKIT GIGI?? NGAKU2 AKTIVIS PEREMPUAN BAWA2 PEREMPUAN. emang wanita lainnya gak di anggap?? bubarkan komnas perempuan BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. apa layak sebuah lembaga telah berfihak?? BUBARKAN SAJA,...GAK LAYAK!!! BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. http://www.republik a.co.id/koran/ 0/13349.html Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi Larangan karyawannya berjilbab merupakan pelanggaran HAM dan diskriminatif. JAKARTA -- Juru Bicara Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM), Hesti Armiwulan, menyatakan, tindakan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi, Jawa Barat, yang melarang tenaga medisnya mengenakan jilbab adalah bentuk diskriminasi dan pelanggaran HAM. Padahal, siapa pun tidak diperbolehkan membuat orang lain kehilangan pekerjaan hanya karena pilihannya mengenakan pakaian Muslim. Komnas HAM siap mengambil tindakan penegakan HAM jika korban membuat laporan resmi. ''Perusahaan tidak boleh melihat orang bekerja hanya dari penampilan fisiknya. Apalagi, ini terkait pilihan menjalankan ajaran agamanya,'' kata Hesti, Selasa (11/11). Ia mengingatkan, Indonesia adalah negara yang demokratis, yaitu menghormati hak dan pilihan setiap individu. ''Penggunaan jilbab merupakan hak individu. Sehingga, tidak diperkenankan ada pihak melarang orang lain menggunakan jilbab dalam kesehariannya, '' tegas Hesti. Dukungan Menneg PP Kasus pelarangan berjilbab yang menimpa Wine Dwi Mandella, tenaga medis di RS Mitra Keluarga Bekasi, kini akan berlanjut ke Pengadilan Hubungan Industrial. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (Menneg PP), Meutia Hatta Swasono, mendukung keberanian Wine memperjuangkan haknya dan menilai RS Mitra Keluarga tidak punya alasan kuat untuk melarang Wine berjilbab. ''Meski rumah sakit memiliki kebijakannya sendiri, namun harus memerhatikan HAM. Yang dilakukan RS Mitra Keluarga adalah aturan yang melanggar HAM. Mutasi yang ditawarkan RS Mitra Keluarga juga melanggar hak profesi Wine sebagai seorang fisioterapis. Itu jelas tindakan yang salah,'' ujar Meutia, saat berkunjung ke lokasi-lokasi penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi. Meutia menambahkan, Wine memiliki hak untuk memilih profesi yang harus dihargai oleh semua pihak. ''Perempuan berhak bekerja di semua tempat yang menjadi pilihannya dan berhak juga bekerja dengan menjalankan kewajiban dalam agamanya,'' tutur Meutia. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Abdul Rasyid, menilai RSMKB sedang menuai sebuah sikap permusuhan. ''Kami bisa saja mengeluarkan kebijakan agar umat Muslim tidak berobat di RS Mitra Keluarga Bekasi,'' ujarnya. Tidak bisa diterima Ketua MUI Pusat, Amidhan, mengimbau Wine sebaiknya membawa kasusnya ke Komnas HAM. Dasar pelaporan adalah karena sikap pelarangan jilbab tersebut melanggar HAM. Komnas HAM, menurut Amidhan, juga harus membuat rekomendasi agar RSMKB mengizinkan karyawannya mengenakan jilbab. Jika alasannya adalah penyeragaman, baginya itu tidak bisa diterima. Karena pembatasan HAM adalah melanggar undang-undang, katanya. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH Salahuddin Wahid, juga mengatakan
Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!]
Ga usah berharap sama komnas perempuan atau yg menggundul2 aktiviis perem/feministt jeng rama untuk hal2 seperti itu,, mereka udah terlalu sibuk untuk yg begituan mah, atau bisa jadi yg di bela malah Rumah sakitnya.. Lakukan aja yg bisa ente perjuangkan.. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!] To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:06 AM Lha itu komnas ham sudah ikut mengecam. Btw, saya lihat ada dua kasus jilbab. Mitra keluarga dan karya medika. Kalo karya medika setahu ane dari jaman baheula banyak yg pakai jilbab, istri ane aja periksa kandungan sama dokter berjilbab di sana. Kalau mitra keluarga memang seragamnya gak pakai jilbab. Jilbab sih menurut ane masalah kelaziman saja. Kalau perusahaan tempat kerja seragamnya gak ada option jilbab, yah gak usah melamar di sana. Toh banyak rumah sakit yg fine fine saja dgn jilbab. Malah rs muhammadiyah mewajibkan pakai jilbab. Yg gak pakai, dipaksa paksa pakai kalau mau kerja di sana. Jadi yah, sama saja. Serba saling memaksa jadinya. Eniwei, saya mendukung tempat kerja yg gak terlalu cerewet urusan seragam. Jadi biar jilbab jadi pilihan masing masing individu saja. Jangan berdasar paksaan. -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com Date: Tue, 11 Nov 2008 23:36:43 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!! ] mana para aktivis yang sering berkoar atas nama kegenderan?? mana para penjunjung kesetaraan?/ institut kesetaraan? mana para penganut paham JIL dan orang2 yang membela kaum minoritas?? mana KOMNAS PEREMPUAN BER ADA?? KEMANA ATAU LAGI SAKIT GIGI?? NGAKU2 AKTIVIS PEREMPUAN BAWA2 PEREMPUAN. emang wanita lainnya gak di anggap?? bubarkan komnas perempuan BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. apa layak sebuah lembaga telah berfihak?? BUBARKAN SAJA,...GAK LAYAK!!! BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. http://www.republik a.co.id/koran/ 0/13349.html Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi Larangan karyawannya berjilbab merupakan pelanggaran HAM dan diskriminatif. JAKARTA -- Juru Bicara Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM), Hesti Armiwulan, menyatakan, tindakan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi, Jawa Barat, yang melarang tenaga medisnya mengenakan jilbab adalah bentuk diskriminasi dan pelanggaran HAM. Padahal, siapa pun tidak diperbolehkan membuat orang lain kehilangan pekerjaan hanya karena pilihannya mengenakan pakaian Muslim. Komnas HAM siap mengambil tindakan penegakan HAM jika korban membuat laporan resmi. ''Perusahaan tidak boleh melihat orang bekerja hanya dari penampilan fisiknya. Apalagi, ini terkait pilihan menjalankan ajaran agamanya,'' kata Hesti, Selasa (11/11). Ia mengingatkan, Indonesia adalah negara yang demokratis, yaitu menghormati hak dan pilihan setiap individu. ''Penggunaan jilbab merupakan hak individu. Sehingga, tidak diperkenankan ada pihak melarang orang lain menggunakan jilbab dalam kesehariannya, '' tegas Hesti. Dukungan Menneg PP Kasus pelarangan berjilbab yang menimpa Wine Dwi Mandella, tenaga medis di RS Mitra Keluarga Bekasi, kini akan berlanjut ke Pengadilan Hubungan Industrial. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (Menneg PP), Meutia Hatta Swasono, mendukung keberanian Wine memperjuangkan haknya dan menilai RS Mitra Keluarga tidak punya alasan kuat untuk melarang Wine berjilbab. ''Meski rumah sakit memiliki kebijakannya sendiri, namun harus memerhatikan HAM. Yang dilakukan RS Mitra Keluarga adalah aturan yang melanggar HAM. Mutasi yang ditawarkan RS Mitra Keluarga juga melanggar hak profesi Wine sebagai seorang fisioterapis. Itu jelas tindakan yang salah,'' ujar Meutia, saat berkunjung ke lokasi-lokasi penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi. Meutia menambahkan, Wine memiliki hak untuk memilih profesi yang harus dihargai oleh semua pihak. ''Perempuan berhak bekerja di semua tempat yang menjadi pilihannya dan berhak juga bekerja dengan menjalankan kewajiban dalam agamanya,'' tutur Meutia. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Abdul Rasyid, menilai RSMKB sedang menuai sebuah sikap permusuhan. ''Kami bisa saja mengeluarkan kebijakan agar umat Muslim tidak berobat di RS Mitra Keluarga Bekasi,'' ujarnya. Tidak bisa diterima Ketua MUI Pusat, Amidhan, mengimbau Wine sebaiknya membawa kasusnya ke Komnas HAM. Dasar pelaporan adalah karena sikap pelarangan jilbab tersebut melanggar HAM. Komnas HAM, menurut Amidhan, juga harus membuat rekomendasi agar RSMKB mengizinkan karyawannya mengenakan jilbab. Jika alasannya adalah penyeragaman, baginya itu tidak bisa diterima. Karena pembatasan HAM adalah melanggar undang-undang, katanya. Tokoh Nahdlatul Ulama
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Jeng... Di sini itu model kaya PKS itu seperti sudah menjadi musuh bersama.. Kalo mau.. ngomongin ya JIL, Feminist, dan sebangsanya.. Pasti di Aminin a hundred %. Ato kalo yg mau ngomongin Partai ya yg selain PKS atau yg ga berbau2 Islam biarpun Partai Korupsi sekalipun, pasti oke 2 aja... Kita ngomongin PAN aja nyoookkk... share ajaaa. Gw demen niyy ama partai ini.. Banyak artisnya.. siapa tau bisa jadi artis plus politisi jugaa... CVC --- On Wed, 11/12/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED] wrote: From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:29 AM ini memperlihatkan anda pak anchur upss salah pak ancor...maaf terlalu berlebihan. kalau masalah biaya, bagaimana dgn PAN dgn iklanya yang bermilyar2 an? bagaiamanadgn prabowo dgn burung terbang di stasiun TV? bagaimana dgn pak kalla dgn selamat berpuasa di setiap bedug televisi?? dab bla bla bla bla,.. yang mungkin lebih mahal. tidak kah ini reaktive yang berlebihan dan menyudutkan ?? --- On Tue, 11/11/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:48 PM Wahai kawan Ketika angin berdesir Hati mengeluh luka Saat ini Jangan bertanya Hanya timbulkan amarah Mungkin kau ingin bertanya Apatah uang beli pin Dan potong jajan anak Serta tidak pulang lebaran Yg dipakai hamburkan pesta iklan Yg dipakai naikkan suharto Ke langit ketujuh Pahlawan di antara bintang gemintang Pilu hatiku Bersama akar rumput Pks, yg hidup sederhana Dan penuh prasangka kebaikan Pilu hatiku Ketika mereka Berubah jadi orde baru Jadi orde baru Jadi orde baru -Original Message- From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 13:51:47 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} .. Btw.. kalau memasukkan Suharto sejajar dengan Pahlawan Nasional yg sudah jelas ini memang KURANG AJAR ! Itu kalau memandangnya make Moral. Kalau mandangnya make kepentingan suara, ya jelas foto Suharto itu bermaksud untuk menggaet dukungan khalayak yang memang masih sebagai pendukung suharto, dan itu memang banyak di lapangan. memang sih..mustinya Golkar yang teriak-teriak. . karena dengan foto suharto di Iklan itu berarti PKS mau masuk ke segmen pasarnya Golkar. *Jadi lagi-lagi :* Jangan liat PKS make Moral, Idealisme dan Ke Islaman. Dijamin akan NYESEK di dada. Lihat PKS sebagai pertai politik biasa yang TIDAK PUNYA HATI dan ETIKA yang ada hanya SUARA. Kalau kemarin mungkin ingin menegaskan kalau PKS juga wakil orang Muhammadiyah dan NU, serta Nasionalis. Sekarang PKS berarti meyatakan dirinya wakil dari orang-orang ORDE BARU. Terus.. apa gunanya ada Mahasiswa Trisakti Tertembak... ? Apa gunanya ada korban Semanggi 1 dan 2 kalau 'antek' ORDE BARU masih terus dipelihara begini... Sekarang PKS MUSUH REFORMASI... ... Wasalam ... Dari milis lain.. Tabayun apanya? Soal eyang belum jadi pahlawan? Soal iklan kudu ditarik? Pasang aja iklannya, duit sendiri (atau dibayarin pendukung yang fotonya dipasang? hehehe).. tinggal sebarkan pada publik, mahluq apa tuh pks.. jangan mau ditipu lagi.. :-p CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank. blogspot. com 2008/11/12 rama yanti [EMAIL PROTECTED] com --- On Tue, 11/11/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED] comryfa_0507% 40yahoo.. com wrote: From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com ryfa_0507%40yahoo. com Subject: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com Date: Tuesday, November 11, 2008, 10:24 PM ini adalah sebuah jawaban dari orang2 yang tidak mengikuti sunnah sayyidina wal mursalien,.. mentabayuni setiap berita yg datang. tak pernah ada tabayyun dan yang ada hanya semangat untuk meleceh kan dan black campaign. bak jaman Rosul di black campaign dgn kisah aisyah yang di kabarkan oleh kaum munafik telah berselingkuh dgn seorang sahabat yang tertinggal dalam peperangan. Hasbunallah wa ni mal wakil cukup lah ALLAH bagi kami. http://www.detiknew s.com/read/ 2008/11/10/ 162133/1034510/ 10/depsos- belum-ada- yang-usulkan- soeharto- jadi-pahlawan Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Jakarta - Departemen Sosial menegaskan mantan Presiden Soeharto belum mendapatkan gelar pahlawan. Bahkan usulan agar Soeharto dijadikan pahlawan pun belum ada yang masuk ke Depsos. Belum, karena belum ada pihak atau masyarakat yang
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Mbak Rama kok jadi defensif? Bukankah yang sedang dikritis oleh para penyair disini adalah kesesuaian antara apa yang dijanjikan dan apa yang dikerjakan oleh PKS... (bukan partai yang lain..) partai yang sedang anda promosikan.. (lha partai lain gak ada yang promosi secara terbuka disini - minimal saat ini) apa kalau kemudian partai yang lain memang melakukan hal yang buruk kemudian oke juga bagi PKS melakukan hal yang sama.. lha kalau seperti itu semakin menunjukkan bahwa PKS tidak beda sama sekali dengan partai nyyang lainnya dong.. Sama seperti yang dibilang oleh mas Irwank.. :D Wah kalau seorang marketer jadi defensif terhadap barang dagangannya.., berarti ada cacat produk nih.. berarti gak menarik lagi nih produknya buat di beli apalagi dibeli ulang... :D D. (yang pernah kecewa karena membeli produk yang sama.. :D) On Nov 12, 2008, at 3:29 PM, rama yanti wrote: ini memperlihatkan anda pak anchur upss salah pak ancor...maaf terlalu berlebihan. kalau masalah biaya, bagaimana dgn PAN dgn iklanya yang bermilyar2 an? bagaiamanadgn prabowo dgn burung terbang di stasiun TV? bagaimana dgn pak kalla dgn selamat berpuasa di setiap bedug televisi?? dab bla bla bla bla,.. yang mungkin lebih mahal. tidak kah ini reaktive yang berlebihan dan menyudutkan ?? --- On Tue, 11/11/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:48 PM Wahai kawan Ketika angin berdesir Hati mengeluh luka Saat ini Jangan bertanya Hanya timbulkan amarah Mungkin kau ingin bertanya Apatah uang beli pin Dan potong jajan anak Serta tidak pulang lebaran Yg dipakai hamburkan pesta iklan Yg dipakai naikkan suharto Ke langit ketujuh Pahlawan di antara bintang gemintang Pilu hatiku Bersama akar rumput Pks, yg hidup sederhana Dan penuh prasangka kebaikan Pilu hatiku Ketika mereka Berubah jadi orde baru Jadi orde baru Jadi orde baru -Original Message- From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 13:51:47 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} .. Btw.. kalau memasukkan Suharto sejajar dengan Pahlawan Nasional yg sudah jelas ini memang KURANG AJAR ! Itu kalau memandangnya make Moral. Kalau mandangnya make kepentingan suara, ya jelas foto Suharto itu bermaksud untuk menggaet dukungan khalayak yang memang masih sebagai pendukung suharto, dan itu memang banyak di lapangan. memang sih..mustinya Golkar yang teriak-teriak. . karena dengan foto suharto di Iklan itu berarti PKS mau masuk ke segmen pasarnya Golkar. *Jadi lagi-lagi :* Jangan liat PKS make Moral, Idealisme dan Ke Islaman. Dijamin akan NYESEK di dada. Lihat PKS sebagai pertai politik biasa yang TIDAK PUNYA HATI dan ETIKA yang ada hanya SUARA. Kalau kemarin mungkin ingin menegaskan kalau PKS juga wakil orang Muhammadiyah dan NU, serta Nasionalis. Sekarang PKS berarti meyatakan dirinya wakil dari orang-orang ORDE BARU. Terus.. apa gunanya ada Mahasiswa Trisakti Tertembak... ? Apa gunanya ada korban Semanggi 1 dan 2 kalau 'antek' ORDE BARU masih terus dipelihara begini... Sekarang PKS MUSUH REFORMASI... ... Wasalam .. Dari milis lain.. Tabayun apanya? Soal eyang belum jadi pahlawan? Soal iklan kudu ditarik? Pasang aja iklannya, duit sendiri (atau dibayarin pendukung yang fotonya dipasang? hehehe).. tinggal sebarkan pada publik, mahluq apa tuh pks.. jangan mau ditipu lagi.. :-p CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank. blogspot. com 2008/11/12 rama yanti [EMAIL PROTECTED] com --- On Tue, 11/11/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED] comryfa_0507% 40yahoo. com wrote: From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com ryfa_0507%40yahoo. com Subject: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com Date: Tuesday, November 11, 2008, 10:24 PM ini adalah sebuah jawaban dari orang2 yang tidak mengikuti sunnah sayyidina wal mursalien,.. mentabayuni setiap berita yg datang. tak pernah ada tabayyun dan yang ada hanya semangat untuk meleceh kan dan black campaign. bak jaman Rosul di black campaign dgn kisah aisyah yang di kabarkan oleh kaum munafik telah berselingkuh dgn seorang sahabat yang tertinggal dalam peperangan. Hasbunallah wa ni mal wakil cukup lah ALLAH bagi kami. http://www.detiknew s.com/read/ 2008/11/10/ 162133/1034510/ 10/ depsos- belum-ada- yang-usulkan- soeharto- jadi-pahlawan
[wanita-muslimah] JAKARTA, Nov. 13 (AFP) - JI Leader Testifies in Indonesian Trial
JI Leader Testifies in Indonesian Trial JAKARTA, Nov. 13 (AFP) - A jailed senior leader of the Jemaah Islamiyah (JI) terror group testified against two other alleged militants Wednesday, as they stood trial on terrorism charges in Indonesia. Self-proclaimed JI leader Abu Dujana, who is serving 15 years for terrorism offences, told the court Agus Purwanto and Abu Husna had been his students at a militant training camp in Moro, the Philippines, in 1999. They learned basic military training including how to use guns, as well as knowledge of sharia (Islamic law) and jihad (holy war), Dujana told the court. Purwanto and Husna were arrested in Malaysia in January en-route to Syria, and are accused of assisting terrorists and withholding information about terrorist attacks including the 2002 Bali bombings, which killed 202 people. Husna, Purwanto and another alleged militant, Parmin, are standing trial separately in the central Jakarta district court. Dujana gave the same testimony in the trials of Husna and Purwanto, who are accused of helping him and another JI leader, Zarkasi, evade police. He did not testify against Parmin, who is accused of abetting Malaysian-born JI leader Noordin Mohammad Top, and Azahari Husin, a master JI bomb maker killed by police in 2005. Dujana and Zarkasi were jailed for 15 years in April for helping terrorists and possessing, storing and moving weapons destined for terror acts. Purwanto is alleged to have headed JI operations in the Poso region of Sulawesi island during brutal Christian-Muslim clashes in 2000-2001. He is also alleged to have associated with Hasanuddin, the convicted mastermind of the 2005 beheading of three Christian schoolgirls in the province. Purwanto faces the death penalty while Husna and Parmin face 15 years' prison. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Coba lihat, partai-partaian ini membuat umat Islam berpecah belah. Kalau memang bisa bersatu, ngapain muncul banyak partai? Ini yang tidak masuk akal saya... Sistem demokrasi hanya akan membuat kita berpecah belah. Tak akan pernah terjadi kasih sayang. Pihak yang kalah tahun ini selalu akan berusaha menang 5 tahun lagi dengan segala cara, halal maupun haram. Itu mengakibatkan permusuhan abadi. Dalam sistem kepartaian ini pun terkadang kita terpaksa menggadaikan keyakinan dengan berkoalisi bersama partai yang jelas-jelas tidak memiliki cita-cita Islam. Kira-kira bagaimana penilaian Tuhan? Eh, Tuhan sudah masuk hitungan belom? -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, donnie damana [EMAIL PROTECTED] wrote: From: donnie damana [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 8:43 AM Mbak Rama kok jadi defensif? Bukankah yang sedang dikritis oleh para penyair disini adalah kesesuaian antara apa yang dijanjikan dan apa yang dikerjakan oleh PKS... (bukan partai yang lain..) partai yang sedang anda promosikan.. (lha partai lain gak ada yang promosi secara terbuka disini - minimal saat ini) apa kalau kemudian partai yang lain memang melakukan hal yang buruk kemudian oke juga bagi PKS melakukan hal yang sama.. lha kalau seperti itu semakin menunjukkan bahwa PKS tidak beda sama sekali dengan partai nyyang lainnya dong.. Sama seperti yang dibilang oleh mas Irwank.. :D Wah kalau seorang marketer jadi defensif terhadap barang dagangannya.., berarti ada cacat produk nih.. berarti gak menarik lagi nih produknya buat di beli apalagi dibeli ulang... :D D. (yang pernah kecewa karena membeli produk yang sama.. :D) On Nov 12, 2008, at 3:29 PM, rama yanti wrote: ini memperlihatkan anda pak anchur upss salah pak ancor...maaf terlalu berlebihan. kalau masalah biaya, bagaimana dgn PAN dgn iklanya yang bermilyar2 an? bagaiamanadgn prabowo dgn burung terbang di stasiun TV? bagaimana dgn pak kalla dgn selamat berpuasa di setiap bedug televisi?? dab bla bla bla bla,.. yang mungkin lebih mahal. tidak kah ini reaktive yang berlebihan dan menyudutkan ?? --- On Tue, 11/11/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:48 PM Wahai kawan Ketika angin berdesir Hati mengeluh luka Saat ini Jangan bertanya Hanya timbulkan amarah Mungkin kau ingin bertanya Apatah uang beli pin Dan potong jajan anak Serta tidak pulang lebaran Yg dipakai hamburkan pesta iklan Yg dipakai naikkan suharto Ke langit ketujuh Pahlawan di antara bintang gemintang Pilu hatiku Bersama akar rumput Pks, yg hidup sederhana Dan penuh prasangka kebaikan Pilu hatiku Ketika mereka Berubah jadi orde baru Jadi orde baru Jadi orde baru -Original Message- From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 13:51:47 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} .. Btw.. kalau memasukkan Suharto sejajar dengan Pahlawan Nasional yg sudah jelas ini memang KURANG AJAR ! Itu kalau memandangnya make Moral. Kalau mandangnya make kepentingan suara, ya jelas foto Suharto itu bermaksud untuk menggaet dukungan khalayak yang memang masih sebagai pendukung suharto, dan itu memang banyak di lapangan. memang sih..mustinya Golkar yang teriak-teriak. . karena dengan foto suharto di Iklan itu berarti PKS mau masuk ke segmen pasarnya Golkar. *Jadi lagi-lagi :* Jangan liat PKS make Moral, Idealisme dan Ke Islaman. Dijamin akan NYESEK di dada. Lihat PKS sebagai pertai politik biasa yang TIDAK PUNYA HATI dan ETIKA yang ada hanya SUARA. Kalau kemarin mungkin ingin menegaskan kalau PKS juga wakil orang Muhammadiyah dan NU, serta Nasionalis. Sekarang PKS berarti meyatakan dirinya wakil dari orang-orang ORDE BARU. Terus.. apa gunanya ada Mahasiswa Trisakti Tertembak... ? Apa gunanya ada korban Semanggi 1 dan 2 kalau 'antek' ORDE BARU masih terus dipelihara begini... Sekarang PKS MUSUH REFORMASI... ... Wasalam .. Dari milis lain.. Tabayun apanya? Soal eyang belum jadi pahlawan? Soal iklan kudu ditarik? Pasang aja iklannya, duit sendiri (atau dibayarin pendukung yang fotonya dipasang? hehehe).. tinggal sebarkan pada publik, mahluq apa tuh pks.. jangan mau ditipu lagi.. :-p CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] [syukur]Setelah Quranic Law of Attraction: 2T
Assalamu ‘Alaykum Wr.Wb. Alhamdulillah, atas berkat rahmat Allah, saya dan saudari Novita telah menyelesaikan sebuah buku pencerahan buat Anda. Buku ini sebagai kelanjutan dari kesuksesan buku Quranic Law of Attraction (QLoA). Banyak sudah pembaca QLoA yang meminta saya untuk segera menuliskan buku tersebut. Alhamdulillah, berkat doa-doa pembaca kami telah menyelesaikan buku 2T. Sekarang Anda sudah dapat menikmatinya. Dalam buku 2T, kami tuntun Anda untuk memahami arti takdir, memetakannya, sekaligus menaklukkannya. Dalam buku ini pula, Anda akan menemukan: · Cara efektif mengaktifkan gen-gen positif untuk menaklukkan takdir Anda · Cara agar fokus pada tujuan hidup · Panduan untuk percaya pada kemampuan diri dan mengoptimalkan kelebihan Anda · Kisah inspiratif yang dapat memandu Anda menaklukkan takdir sehingga hidup Anda pun menjadi bahagia dan sukses. Pesan kami: Baca buku ini, lalu lihatlah perubahan yang terjadi dalam hidup Anda. Selamat membaca! Walykum Salam Wr.Wb Hormat saya, http://rusdin.wordpress.com ___ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Gimana kalau pks, pknu, ppp, pbb, pkb, psii 1905, pbr, pan, gabung jadi satu partai ? Saya yakin kader pks akan legowo, dan tidak berebut kekuasaan dalam partai yang baru tersebut. Islam kalau satu suara kan maknyuss ! Yo, po ora ? -Original Message- From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 12 Nov 2008 18:12:44 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} Coba lihat, partai-partaian ini membuat umat Islam berpecah belah. Kalau memang bisa bersatu, ngapain muncul banyak partai? Ini yang tidak masuk akal saya... Sistem demokrasi hanya akan membuat kita berpecah belah. Tak akan pernah terjadi kasih sayang. Pihak yang kalah tahun ini selalu akan berusaha menang 5 tahun lagi dengan segala cara, halal maupun haram. Itu mengakibatkan permusuhan abadi. Dalam sistem kepartaian ini pun terkadang kita terpaksa menggadaikan keyakinan dengan berkoalisi bersama partai yang jelas-jelas tidak memiliki cita-cita Islam. Kira-kira bagaimana penilaian Tuhan? Eh, Tuhan sudah masuk hitungan belom? -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, donnie damana [EMAIL PROTECTED] wrote: From: donnie damana [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 8:43 AM Mbak Rama kok jadi defensif? Bukankah yang sedang dikritis oleh para penyair disini adalah kesesuaian antara apa yang dijanjikan dan apa yang dikerjakan oleh PKS... (bukan partai yang lain..) partai yang sedang anda promosikan.. (lha partai lain gak ada yang promosi secara terbuka disini - minimal saat ini) apa kalau kemudian partai yang lain memang melakukan hal yang buruk kemudian oke juga bagi PKS melakukan hal yang sama.. lha kalau seperti itu semakin menunjukkan bahwa PKS tidak beda sama sekali dengan partai nyyang lainnya dong.. Sama seperti yang dibilang oleh mas Irwank.. :D Wah kalau seorang marketer jadi defensif terhadap barang dagangannya.., berarti ada cacat produk nih.. berarti gak menarik lagi nih produknya buat di beli apalagi dibeli ulang... :D D. (yang pernah kecewa karena membeli produk yang sama.. :D) On Nov 12, 2008, at 3:29 PM, rama yanti wrote: ini memperlihatkan anda pak anchur upss salah pak ancor...maaf terlalu berlebihan. kalau masalah biaya, bagaimana dgn PAN dgn iklanya yang bermilyar2 an? bagaiamanadgn prabowo dgn burung terbang di stasiun TV? bagaimana dgn pak kalla dgn selamat berpuasa di setiap bedug televisi?? dab bla bla bla bla,.. yang mungkin lebih mahal. tidak kah ini reaktive yang berlebihan dan menyudutkan ?? --- On Tue, 11/11/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:48 PM Wahai kawan Ketika angin berdesir Hati mengeluh luka Saat ini Jangan bertanya Hanya timbulkan amarah Mungkin kau ingin bertanya Apatah uang beli pin Dan potong jajan anak Serta tidak pulang lebaran Yg dipakai hamburkan pesta iklan Yg dipakai naikkan suharto Ke langit ketujuh Pahlawan di antara bintang gemintang Pilu hatiku Bersama akar rumput Pks, yg hidup sederhana Dan penuh prasangka kebaikan Pilu hatiku Ketika mereka Berubah jadi orde baru Jadi orde baru Jadi orde baru -Original Message- From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 13:51:47 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} .. Btw.. kalau memasukkan Suharto sejajar dengan Pahlawan Nasional yg sudah jelas ini memang KURANG AJAR ! Itu kalau memandangnya make Moral. Kalau mandangnya make kepentingan suara, ya jelas foto Suharto itu bermaksud untuk menggaet dukungan khalayak yang memang masih sebagai pendukung suharto, dan itu memang banyak di lapangan. memang sih..mustinya Golkar yang teriak-teriak. . karena dengan foto suharto di Iklan itu berarti PKS mau masuk ke segmen pasarnya Golkar. *Jadi lagi-lagi :* Jangan liat PKS make Moral, Idealisme dan Ke Islaman. Dijamin akan NYESEK di dada. Lihat PKS sebagai pertai politik biasa yang TIDAK PUNYA HATI dan ETIKA yang ada hanya SUARA. Kalau kemarin mungkin ingin menegaskan kalau PKS juga wakil orang Muhammadiyah dan NU, serta Nasionalis. Sekarang PKS berarti meyatakan dirinya wakil dari orang-orang ORDE BARU. Terus.. apa gunanya ada Mahasiswa Trisakti Tertembak... ? Apa gunanya ada korban Semanggi 1 dan 2 kalau 'antek' ORDE BARU masih terus dipelihara begini... Sekarang PKS MUSUH REFORMASI... ... Wasalam .. Dari milis lain.. Tabayun
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Maknyuss... jos gandos.. empuk iyup... On Nov 13, 2008, at 9:19 AM, Ari Condro wrote: Gimana kalau pks, pknu, ppp, pbb, pkb, psii 1905, pbr, pan, gabung jadi satu partai ? Saya yakin kader pks akan legowo, dan tidak berebut kekuasaan dalam partai yang baru tersebut. Islam kalau satu suara kan maknyuss ! Yo, po ora ? -Original Message- From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 12 Nov 2008 18:12:44 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} Coba lihat, partai-partaian ini membuat umat Islam berpecah belah. Kalau memang bisa bersatu, ngapain muncul banyak partai? Ini yang tidak masuk akal saya... Sistem demokrasi hanya akan membuat kita berpecah belah. Tak akan pernah terjadi kasih sayang. Pihak yang kalah tahun ini selalu akan berusaha menang 5 tahun lagi dengan segala cara, halal maupun haram. Itu mengakibatkan permusuhan abadi. Dalam sistem kepartaian ini pun terkadang kita terpaksa menggadaikan keyakinan dengan berkoalisi bersama partai yang jelas-jelas tidak memiliki cita-cita Islam. Kira-kira bagaimana penilaian Tuhan? Eh, Tuhan sudah masuk hitungan belom? -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, donnie damana [EMAIL PROTECTED] wrote: From: donnie damana [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 8:43 AM Mbak Rama kok jadi defensif? Bukankah yang sedang dikritis oleh para penyair disini adalah kesesuaian antara apa yang dijanjikan dan apa yang dikerjakan oleh PKS... (bukan partai yang lain..) partai yang sedang anda promosikan.. (lha partai lain gak ada yang promosi secara terbuka disini - minimal saat ini) apa kalau kemudian partai yang lain memang melakukan hal yang buruk kemudian oke juga bagi PKS melakukan hal yang sama.. lha kalau seperti itu semakin menunjukkan bahwa PKS tidak beda sama sekali dengan partai nyyang lainnya dong.. Sama seperti yang dibilang oleh mas Irwank.. :D Wah kalau seorang marketer jadi defensif terhadap barang dagangannya.., berarti ada cacat produk nih.. berarti gak menarik lagi nih produknya buat di beli apalagi dibeli ulang... :D D. (yang pernah kecewa karena membeli produk yang sama.. :D) On Nov 12, 2008, at 3:29 PM, rama yanti wrote: ini memperlihatkan anda pak anchur upss salah pak ancor...maaf terlalu berlebihan. kalau masalah biaya, bagaimana dgn PAN dgn iklanya yang bermilyar2 an? bagaiamanadgn prabowo dgn burung terbang di stasiun TV? bagaimana dgn pak kalla dgn selamat berpuasa di setiap bedug televisi?? dab bla bla bla bla,.. yang mungkin lebih mahal. tidak kah ini reaktive yang berlebihan dan menyudutkan ?? --- On Tue, 11/11/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:48 PM Wahai kawan Ketika angin berdesir Hati mengeluh luka Saat ini Jangan bertanya Hanya timbulkan amarah Mungkin kau ingin bertanya Apatah uang beli pin Dan potong jajan anak Serta tidak pulang lebaran Yg dipakai hamburkan pesta iklan Yg dipakai naikkan suharto Ke langit ketujuh Pahlawan di antara bintang gemintang Pilu hatiku Bersama akar rumput Pks, yg hidup sederhana Dan penuh prasangka kebaikan Pilu hatiku Ketika mereka Berubah jadi orde baru Jadi orde baru Jadi orde baru -Original Message- From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 13:51:47 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} .. Btw.. kalau memasukkan Suharto sejajar dengan Pahlawan Nasional yg sudah jelas ini memang KURANG AJAR ! Itu kalau memandangnya make Moral. Kalau mandangnya make kepentingan suara, ya jelas foto Suharto itu bermaksud untuk menggaet dukungan khalayak yang memang masih sebagai pendukung suharto, dan itu memang banyak di lapangan. memang sih..mustinya Golkar yang teriak-teriak. . karena dengan foto suharto di Iklan itu berarti PKS mau masuk ke segmen pasarnya Golkar. *Jadi lagi-lagi :* Jangan liat PKS make Moral, Idealisme dan Ke Islaman. Dijamin akan NYESEK di dada. Lihat PKS sebagai pertai politik biasa yang TIDAK PUNYA HATI dan ETIKA yang ada hanya SUARA. Kalau kemarin mungkin ingin menegaskan kalau PKS juga wakil orang Muhammadiyah dan NU, serta Nasionalis. Sekarang PKS berarti meyatakan dirinya wakil dari orang-orang ORDE BARU. Terus.. apa gunanya ada
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Mas Mohammad Rizal sebenarnya sistem partai2-an tidak perlu kita lihat sebagai sistem yang membuat umat Islam berpecah belah karena pada dasarnya partai hanyalah alat untuk mencapai kemaslahatan bersama, dan bukan alat untuk memecah belah (kecuali kalau mau diniatkan seperti itu) bukankah Allah menciptakan orang berbangsa2 untuk saling mengenal demikian juga, Allah menciptakan orang berpartai2 dengan pemikiran yang berbeda2 untuk saling mengenal satu sama lain seharusnya sesama partai nggak perlu mengklaim bahwa partai saya paling benar, paling islami tapi cukup, bahwa partai yang saya pilih ini paling sesuai dengan saya dan aspirasi saya. Sementara orang lain yang sependapat bisa ikut partai saya. Adapun orang lain yang tidak sependapat boleh memilih partai lain. Dengan demikian tidak perlu terjadi pertumpahan darah karena semuanya sama2 memperjuangkan Islam. Bukan begitu mas mohammad rizal? salam, -- wikan 2008/11/13 Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]: Coba lihat, partai-partaian ini membuat umat Islam berpecah belah. Kalau memang bisa bersatu, ngapain muncul banyak partai? Ini yang tidak masuk akal saya... Sistem demokrasi hanya akan membuat kita berpecah belah. Tak akan pernah terjadi kasih sayang. Pihak yang kalah tahun ini selalu akan berusaha menang 5 tahun lagi dengan segala cara, halal maupun haram. Itu mengakibatkan permusuhan abadi. Dalam sistem kepartaian ini pun terkadang kita terpaksa menggadaikan keyakinan dengan berkoalisi bersama partai yang jelas-jelas tidak memiliki cita-cita Islam. Kira-kira bagaimana penilaian Tuhan? Eh, Tuhan sudah masuk hitungan belom?
Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!]
Emosi amat nih mbak rama yanti cuma gara2 satu kasus terus komnas perempuan mau dibubarkan padahal belum tentu komnas perempuan gak peduli bisa saja peduli tapi gak tercover oleh media lagian udah ada komnas ham yang peduli bayangkan kalau komnas perempuan dibubarkan akan lebih banyak lagi perempuan2 yang gak dibela hak2-nya daripada emosi, mending mbak rama tabayun deh nanya ke komnas perempuan baik2 ... mbak2 yang di komnas perempuan, ada kasus soal jilbab nih apakah mbak2 sudah tahu dan peduli terhadapnya kalau sudah alhamdulillah, mohon diperjuangkan ya mbak kalau belum, tolong bisa diperjuangkan ya mbak ... gitu dong, jangan koar2 di milis dan menebar kebencian lagipula urusan komnas perempuan kan banyak sebagai saudara sesama muslim harus saling membantu dan bukan menjatuhkan salam, -- wikan On Wed, Nov 12, 2008 at 2:36 PM, rama yanti [EMAIL PROTECTED] wrote: mana para aktivis yang sering berkoar atas nama kegenderan?? mana para penjunjung kesetaraan?/ institut kesetaraan? mana para penganut paham JIL dan orang2 yang membela kaum minoritas?? mana KOMNAS PEREMPUAN BER ADA?? KEMANA ATAU LAGI SAKIT GIGI?? NGAKU2 AKTIVIS PEREMPUAN BAWA2 PEREMPUAN. emang wanita lainnya gak di anggap?? bubarkan komnas perempuan BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. apa layak sebuah lembaga telah berfihak?? BUBARKAN SAJA,...GAK LAYAK!!! BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. http://www.republika.co.id/koran/0/13349.html
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
wah, gimana tuh dengan pendapat encosid, mas rizal ... apa itu bukan berarti menghina dan melecehkan Nabi karena Encosid sudah bilang Nabi tidak ma'shum dan bisa berbuat salah salam, -- wikan 2008/11/12 Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]: Bukan koreksi, hanya informasi. Dalam aqidah Ahlussunah wal jama'ah, Nabi ma'sum. Tidak pernah berbuat dosa dan tidak pernah bertindak salah. Seluruh tindakannya yang salah memang dari perintah ALLAH, untuk mengajar manusia mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk. Dia tidak dihitung berbuat salah atau dosa karena itu. Rujuk Surah An Najm ayat 4. Kalau aqidah lain, saya gak tau.
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Tidak begitu Dik Wikan. Kenyataannya, lihatlah kenyataannya. Ada orang yang promosikan partainya di sini dan dicerca semua orang. Ini jelas bukan saling kenal mengenal untuk berkasih sayang seperti maksud ayat. Ini pecah belah. Permusuhan. Rasul sangat membenci pecah belah dan permusuhan. Contoh nyata. Seorang penceramah terkenal, aktivis partai Islam. Terus gak setuju dengan para pimpinan partai tersebut, mungkin dia ingin jadi ketua. Keluar, bikin partai sendiri dan ikut pemilu. Beberapa tahun kemudian dia berselisih lagi dengan orang-orang di partai barunya tersebut. Terus dia keluar dan balik lagi ke partai lamanya. Gilanya, dia diterima lagi. Kira-kira yang begini ini sistem baik untuk memilih pemimpin? Tidak masuk akal... Di partai lain lagi seorang pemimpin bertengkar dengan keponakan dan adiknya sendiri. Nah, sesama keluarga saja tidak bisa berkasih sayang dan bersatu, bagaimana mau menyatukan orang lain, keluarga lain, suku lain? Tidak masuk akal... Ada partai yang didirikan oleh seorang tokoh sebuah organisasi agama Islam. Sebelumnya, beliau sudah ditawari ikut partai Islam yang sudah ada, mau dijadikan ketua. Tapi gak mau. Maunya bikin partai sendiri. Sudah beberapa tahun umur partai, sang pendiri sudah lengser dan diganti oleh orang pilihannya, ternyata para pendukungnya dahulu tidak setuju dan buat lagi partai baru. Kemudian keduanya saling kampanye berebut pengaruh di akar pendukung yang sama. Inikah saling kenal mengenal? Bukan Dik Wikan, ini permusuhan dan pecah belah. Ini pecah belah antar partai Islam. Belum lagi kalau mau dikorek dalamnya masing-masing partai. Isinya intrik. Kubu A melawan kubu B. Saling jatuh menjatuhkan untuk mendapat jabatan ketua. Begitulah isinya partai Dik Wikan. Dari kenyataan ini, masihkah kita yakin sistem ini akan membawa kebaikan? Saya tak ingin berdebat dalam hal ini. Cukup sudah kenyataan membuktikan. wallahua'lam -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} Mas Mohammad Rizal sebenarnya sistem partai2-an tidak perlu kita lihat sebagai sistem yang membuat umat Islam berpecah belah karena pada dasarnya partai hanyalah alat untuk mencapai kemaslahatan bersama, dan bukan alat untuk memecah belah (kecuali kalau mau diniatkan seperti itu) bukankah Allah menciptakan orang berbangsa2 untuk saling mengenal demikian juga, Allah menciptakan orang berpartai2 dengan pemikiran yang berbeda2 untuk saling mengenal satu sama lain seharusnya sesama partai nggak perlu mengklaim bahwa partai saya paling benar, paling islami tapi cukup, bahwa partai yang saya pilih ini paling sesuai dengan saya dan aspirasi saya. Sementara orang lain yang sependapat bisa ikut partai saya. Adapun orang lain yang tidak sependapat boleh memilih partai lain. Dengan demikian tidak perlu terjadi pertumpahan darah karena semuanya sama2 memperjuangkan Islam. Bukan begitu mas mohammad rizal? salam, -- wikan 2008/11/13 Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]: Coba lihat, partai-partaian ini membuat umat Islam berpecah belah. Kalau memang bisa bersatu, ngapain muncul banyak partai? Ini yang tidak masuk akal saya... Sistem demokrasi hanya akan membuat kita berpecah belah. Tak akan pernah terjadi kasih sayang. Pihak yang kalah tahun ini selalu akan berusaha menang 5 tahun lagi dengan segala cara, halal maupun haram. Itu mengakibatkan permusuhan abadi. Dalam sistem kepartaian ini pun terkadang kita terpaksa menggadaikan keyakinan dengan berkoalisi bersama partai yang jelas-jelas tidak memiliki cita-cita Islam. Kira-kira bagaimana penilaian Tuhan? Eh, Tuhan sudah masuk hitungan belom? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
Melecehkan nabi ? Hukum islam apa bunyinya yah, tentang pelecehan nabi ? -Original Message- From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 13 Nov 2008 09:54:51 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum wah, gimana tuh dengan pendapat encosid, mas rizal ... apa itu bukan berarti menghina dan melecehkan Nabi karena Encosid sudah bilang Nabi tidak ma'shum dan bisa berbuat salah salam, -- wikan 2008/11/12 Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]: Bukan koreksi, hanya informasi. Dalam aqidah Ahlussunah wal jama'ah, Nabi ma'sum. Tidak pernah berbuat dosa dan tidak pernah bertindak salah. Seluruh tindakannya yang salah memang dari perintah ALLAH, untuk mengajar manusia mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk. Dia tidak dihitung berbuat salah atau dosa karena itu. Rujuk Surah An Najm ayat 4. Kalau aqidah lain, saya gak tau. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Kayaknya peraturan mis ini, yg dikirim tiap bulan, kita dilarang promosi partai deh Yo opo ora, dik rizal ? -Original Message- From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 12 Nov 2008 19:01:47 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} Tidak begitu Dik Wikan. Kenyataannya, lihatlah kenyataannya. Ada orang yang promosikan partainya di sini dan dicerca semua orang. Ini jelas bukan saling kenal mengenal untuk berkasih sayang seperti maksud ayat. Ini pecah belah. Permusuhan. Rasul sangat membenci pecah belah dan permusuhan. Contoh nyata. Seorang penceramah terkenal, aktivis partai Islam. Terus gak setuju dengan para pimpinan partai tersebut, mungkin dia ingin jadi ketua. Keluar, bikin partai sendiri dan ikut pemilu. Beberapa tahun kemudian dia berselisih lagi dengan orang-orang di partai barunya tersebut. Terus dia keluar dan balik lagi ke partai lamanya. Gilanya, dia diterima lagi. Kira-kira yang begini ini sistem baik untuk memilih pemimpin? Tidak masuk akal... Di partai lain lagi seorang pemimpin bertengkar dengan keponakan dan adiknya sendiri. Nah, sesama keluarga saja tidak bisa berkasih sayang dan bersatu, bagaimana mau menyatukan orang lain, keluarga lain, suku lain? Tidak masuk akal... Ada partai yang didirikan oleh seorang tokoh sebuah organisasi agama Islam. Sebelumnya, beliau sudah ditawari ikut partai Islam yang sudah ada, mau dijadikan ketua. Tapi gak mau. Maunya bikin partai sendiri. Sudah beberapa tahun umur partai, sang pendiri sudah lengser dan diganti oleh orang pilihannya, ternyata para pendukungnya dahulu tidak setuju dan buat lagi partai baru. Kemudian keduanya saling kampanye berebut pengaruh di akar pendukung yang sama. Inikah saling kenal mengenal? Bukan Dik Wikan, ini permusuhan dan pecah belah. Ini pecah belah antar partai Islam. Belum lagi kalau mau dikorek dalamnya masing-masing partai. Isinya intrik. Kubu A melawan kubu B. Saling jatuh menjatuhkan untuk mendapat jabatan ketua. Begitulah isinya partai Dik Wikan. Dari kenyataan ini, masihkah kita yakin sistem ini akan membawa kebaikan? Saya tak ingin berdebat dalam hal ini. Cukup sudah kenyataan membuktikan. wallahua'lam -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} Mas Mohammad Rizal sebenarnya sistem partai2-an tidak perlu kita lihat sebagai sistem yang membuat umat Islam berpecah belah karena pada dasarnya partai hanyalah alat untuk mencapai kemaslahatan bersama, dan bukan alat untuk memecah belah (kecuali kalau mau diniatkan seperti itu) bukankah Allah menciptakan orang berbangsa2 untuk saling mengenal demikian juga, Allah menciptakan orang berpartai2 dengan pemikiran yang berbeda2 untuk saling mengenal satu sama lain seharusnya sesama partai nggak perlu mengklaim bahwa partai saya paling benar, paling islami tapi cukup, bahwa partai yang saya pilih ini paling sesuai dengan saya dan aspirasi saya. Sementara orang lain yang sependapat bisa ikut partai saya. Adapun orang lain yang tidak sependapat boleh memilih partai lain. Dengan demikian tidak perlu terjadi pertumpahan darah karena semuanya sama2 memperjuangkan Islam. Bukan begitu mas mohammad rizal? salam, -- wikan 2008/11/13 Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]: Coba lihat, partai-partaian ini membuat umat Islam berpecah belah. Kalau memang bisa bersatu, ngapain muncul banyak partai? Ini yang tidak masuk akal saya... Sistem demokrasi hanya akan membuat kita berpecah belah. Tak akan pernah terjadi kasih sayang. Pihak yang kalah tahun ini selalu akan berusaha menang 5 tahun lagi dengan segala cara, halal maupun haram. Itu mengakibatkan permusuhan abadi. Dalam sistem kepartaian ini pun terkadang kita terpaksa menggadaikan keyakinan dengan berkoalisi bersama partai yang jelas-jelas tidak memiliki cita-cita Islam. Kira-kira bagaimana penilaian Tuhan? Eh, Tuhan sudah masuk hitungan belom? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Silakan Arcon teruskan pada Mbak Rama Yanti. Mungkin Mbak Yanti belum baca. Jadi, maafkan sajalah. Insya ALLAH Mbak Yanti pun tidak akan mengulangi. -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} Kayaknya peraturan mis ini, yg dikirim tiap bulan, kita dilarang promosi partai deh Yo opo ora, dik rizal ? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Mas Rizal pada kenyataannya juga tidak ada sistem yang sempurna, bahkan sistem kekhalifahan sekalipun pada masa Rasulullah, konflik antar sahabat bisa diredam karena masih ada Rasul tempat bertanya, sehingga sahabat bisa langsung bertanya pada beliau dan masalah bisa langsung diselesaikan namun setelah Rasulullah wafat, terjadi perpecahan antar sahabat yang makin lama makin membesar yang berujung pada fitnah, konflik, dan pembunuhan pada khalifah2 setelah Abu Bakar Ash-shidiq Mas Rizal, bukan partainya yang salah, karena semangat pembentukan partai adalah penyaluran aspirasi dari banyak orang. Kalau penyalurannya benar maka seharusnya nggak perlu terjadi konflik yang berat, cukup hanya perbedaan pendapat semata, karena masing2 isi kepala orang berbeda2 dan kita tidak bisa menyeragamkannya. Memang kalau melihat kenyataan saat ini, kondisi kepartaian kita masih menyedihkan. Hal ini menurut saya karena perasaan yang berlebihan terhadap partai. Memandang partai sebagai satu-satunya yang benar, bahkan menganggap partai sebagai agama yang harus dibela mati-matian, sementara orang dari partai lain dianggap sebagai kafir atau musuh yang dilawan habis-habisan. Ini yang menurut saya tidak benar. Demikian juga, secara teoritis Islam itu kan rahmat buat semua, namun pada kenyataan saat ini, implementasi islam dalam kehidupan sehari-hari masih jauh panggang dari api. Apa berarti Mas Rizal menyalahkan islamnya yang tidak sesuai dengan kenyataan? Mudah2-an tidak begitu. salam, -- wikan 2008/11/13 Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]: Tidak begitu Dik Wikan. Kenyataannya, lihatlah kenyataannya. Ada orang yang promosikan partainya di sini dan dicerca semua orang. Ini jelas bukan saling kenal mengenal untuk berkasih sayang seperti maksud ayat. Ini pecah belah. Permusuhan. Rasul sangat membenci pecah belah dan permusuhan. Contoh nyata. Seorang penceramah terkenal, aktivis partai Islam. Terus gak setuju dengan para pimpinan partai tersebut, mungkin dia ingin jadi ketua. Keluar, bikin partai sendiri dan ikut pemilu. Beberapa tahun kemudian dia berselisih lagi dengan orang-orang di partai barunya tersebut. Terus dia keluar dan balik lagi ke partai lamanya. Gilanya, dia diterima lagi. Kira-kira yang begini ini sistem baik untuk memilih pemimpin? Tidak masuk akal... Di partai lain lagi seorang pemimpin bertengkar dengan keponakan dan adiknya sendiri. Nah, sesama keluarga saja tidak bisa berkasih sayang dan bersatu, bagaimana mau menyatukan orang lain, keluarga lain, suku lain? Tidak masuk akal... Ada partai yang didirikan oleh seorang tokoh sebuah organisasi agama Islam. Sebelumnya, beliau sudah ditawari ikut partai Islam yang sudah ada, mau dijadikan ketua. Tapi gak mau. Maunya bikin partai sendiri. Sudah beberapa tahun umur partai, sang pendiri sudah lengser dan diganti oleh orang pilihannya, ternyata para pendukungnya dahulu tidak setuju dan buat lagi partai baru. Kemudian keduanya saling kampanye berebut pengaruh di akar pendukung yang sama. Inikah saling kenal mengenal? Bukan Dik Wikan, ini permusuhan dan pecah belah. Ini pecah belah antar partai Islam. Belum lagi kalau mau dikorek dalamnya masing-masing partai. Isinya intrik. Kubu A melawan kubu B. Saling jatuh menjatuhkan untuk mendapat jabatan ketua. Begitulah isinya partai Dik Wikan. Dari kenyataan ini, masihkah kita yakin sistem ini akan membawa kebaikan? Saya tak ingin berdebat dalam hal ini. Cukup sudah kenyataan membuktikan.
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
Encosid mungkin belum mengerti, atau mungkin juga punya pemahaman lain. Wallahua'lam. Itulah kenapa dalam posting saya, saya tulis: Bukan koreksi, hanya informasi Saya lihat Dik Wikan bersemangat sekali supaya timbul gesekan antara saya dan Encosid. Jangan Dik Wikan, pecah belah itu tidak baik. Lebih tidak baik lagi jadi tukang pemecah belah. -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 9:54 AM wah, gimana tuh dengan pendapat encosid, mas rizal ... apa itu bukan berarti menghina dan melecehkan Nabi karena Encosid sudah bilang Nabi tidak ma'shum dan bisa berbuat salah salam, -- wikan 2008/11/12 Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]: Bukan koreksi, hanya informasi. Dalam aqidah Ahlussunah wal jama'ah, Nabi ma'sum. Tidak pernah berbuat dosa dan tidak pernah bertindak salah. Seluruh tindakannya yang salah memang dari perintah ALLAH, untuk mengajar manusia mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk. Dia tidak dihitung berbuat salah atau dosa karena itu. Rujuk Surah An Najm ayat 4. Kalau aqidah lain, saya gak tau. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
Setuju. Ayok, kita makan makan saja ! Gimana kalau coto makasar yg di jalan serigala itu ? Atau mie titi ? Haha... h�h�h�... :)) ... -Original Message- From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 12 Nov 2008 19:18:26 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum Encosid mungkin belum mengerti, atau mungkin juga punya pemahaman lain. Wallahua'lam. Itulah kenapa dalam posting saya, saya tulis: Bukan koreksi, hanya informasi Saya lihat Dik Wikan bersemangat sekali supaya timbul gesekan antara saya dan Encosid. Jangan Dik Wikan, pecah belah itu tidak baik. Lebih tidak baik lagi jadi tukang pemecah belah. -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 9:54 AM wah, gimana tuh dengan pendapat encosid, mas rizal ... apa itu bukan berarti menghina dan melecehkan Nabi karena Encosid sudah bilang Nabi tidak ma'shum dan bisa berbuat salah salam, -- wikan 2008/11/12 Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]: Bukan koreksi, hanya informasi. Dalam aqidah Ahlussunah wal jama'ah, Nabi ma'sum. Tidak pernah berbuat dosa dan tidak pernah bertindak salah. Seluruh tindakannya yang salah memang dari perintah ALLAH, untuk mengajar manusia mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk. Dia tidak dihitung berbuat salah atau dosa karena itu. Rujuk Surah An Najm ayat 4. Kalau aqidah lain, saya gak tau. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Iklan Soeharto Bukti PKS Berani, Strategi Jual Posisi Minor
I LOVE PKSdan nyatanya semakin banyak kolegaku yang sangat kagum dengan PKS...mereka bilang PKS selalu melangkah lebih cepat lebih maju ketimbang partai2 laingimana tuh boss? --- On Wed, 11/12/08, encosid [EMAIL PROTECTED] wrote: From: encosid [EMAIL PROTECTED] Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Iklan Soeharto Bukti PKS Berani, Strategi Jual Posisi Minor To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, November 12, 2008, 7:38 PM alhamdulillah, saya semakin yakin untuk tidak memilih PKS - - --- Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal
sebenarnya cukup dua partai saja dan masing-masing partai adalah partai yang mewakili bangsa, bukan golongan. selama ada partai golongan (yang berlandaskan pada keyakinan) selama itu pula akan terjadi gontok-gontokan. masing-masing partai ingin berlomba dalam membela tuhan (yang sama) tapi dengan cara yang berbeda. teokrasi? noway! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] wrote: Coba lihat, partai-partaian ini membuat umat Islam berpecah belah. Kalau memang bisa bersatu, ngapain muncul banyak partai? Ini yang tidak masuk akal saya... Sistem demokrasi hanya akan membuat kita berpecah belah. Tak akan pernah terjadi kasih sayang. Pihak yang kalah tahun ini selalu akan berusaha menang 5 tahun lagi dengan segala cara, halal maupun haram. Itu mengakibatkan permusuhan abadi. Dalam sistem kepartaian ini pun terkadang kita terpaksa menggadaikan keyakinan dengan berkoalisi bersama partai yang jelas-jelas tidak memiliki cita-cita Islam. Kira-kira bagaimana penilaian Tuhan? Eh, Tuhan sudah masuk hitungan belom? -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, donnie damana [EMAIL PROTECTED] wrote: From: donnie damana [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 8:43 AM Mbak Rama kok jadi defensif? Bukankah yang sedang dikritis oleh para penyair disini adalah kesesuaian antara apa yang dijanjikan dan apa yang dikerjakan oleh PKS... (bukan partai yang lain..) partai yang sedang anda promosikan.. (lha partai lain gak ada yang promosi secara terbuka disini - minimal saat ini) apa kalau kemudian partai yang lain memang melakukan hal yang buruk kemudian oke juga bagi PKS melakukan hal yang sama.. lha kalau seperti itu semakin menunjukkan bahwa PKS tidak beda sama sekali dengan partai nyyang lainnya dong.. Sama seperti yang dibilang oleh mas Irwank.. :D Wah kalau seorang marketer jadi defensif terhadap barang dagangannya.., berarti ada cacat produk nih.. berarti gak menarik lagi nih produknya buat di beli apalagi dibeli ulang... :D D. (yang pernah kecewa karena membeli produk yang sama.. :D) On Nov 12, 2008, at 3:29 PM, rama yanti wrote: ini memperlihatkan anda pak anchur upss salah pak ancor...maaf terlalu berlebihan. kalau masalah biaya, bagaimana dgn PAN dgn iklanya yang bermilyar2 an? bagaiamanadgn prabowo dgn burung terbang di stasiun TV? bagaimana dgn pak kalla dgn selamat berpuasa di setiap bedug televisi?? dab bla bla bla bla,.. yang mungkin lebih mahal. tidak kah ini reaktive yang berlebihan dan menyudutkan ?? --- On Tue, 11/11/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:48 PM Wahai kawan Ketika angin berdesir Hati mengeluh luka Saat ini Jangan bertanya Hanya timbulkan amarah Mungkin kau ingin bertanya Apatah uang beli pin Dan potong jajan anak Serta tidak pulang lebaran Yg dipakai hamburkan pesta iklan Yg dipakai naikkan suharto Ke langit ketujuh Pahlawan di antara bintang gemintang Pilu hatiku Bersama akar rumput Pks, yg hidup sederhana Dan penuh prasangka kebaikan Pilu hatiku Ketika mereka Berubah jadi orde baru Jadi orde baru Jadi orde baru -Original Message- From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 13:51:47 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} .. Btw.. kalau memasukkan Suharto sejajar dengan Pahlawan Nasional yg sudah jelas ini memang KURANG AJAR ! Itu kalau memandangnya make Moral. Kalau mandangnya make kepentingan suara, ya jelas foto Suharto itu bermaksud untuk menggaet dukungan khalayak yang memang masih sebagai pendukung suharto, dan itu memang banyak di lapangan. memang sih..mustinya Golkar yang teriak-teriak. . karena dengan foto suharto di Iklan itu berarti PKS mau masuk ke segmen pasarnya Golkar. *Jadi lagi-lagi :* Jangan liat PKS make Moral, Idealisme dan Ke Islaman. Dijamin akan NYESEK di dada. Lihat PKS sebagai pertai politik biasa yang TIDAK PUNYA HATI dan ETIKA yang ada hanya SUARA. Kalau kemarin mungkin ingin menegaskan kalau PKS juga wakil orang Muhammadiyah dan NU, serta Nasionalis. Sekarang PKS berarti meyatakan dirinya wakil dari orang-orang ORDE BARU. Terus.. apa gunanya ada Mahasiswa Trisakti Tertembak... ? Apa gunanya ada korban Semanggi 1 dan 2 kalau 'antek' ORDE BARU masih terus dipelihara begini... Sekarang
[wanita-muslimah] Re: Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal
ngapain ngusung akidah menjadi partai politik? seharusnya yang dipikirkan adalah bangsa dan negara, bukan golongan dan agama. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Gimana kalau pks, pknu, ppp, pbb, pkb, psii 1905, pbr, pan, gabung jadi satu partai ? Saya yakin kader pks akan legowo, dan tidak berebut kekuasaan dalam partai yang baru tersebut. Islam kalau satu suara kan maknyuss ! Yo, po ora ? -Original Message- From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 12 Nov 2008 18:12:44 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} Coba lihat, partai-partaian ini membuat umat Islam berpecah belah. Kalau memang bisa bersatu, ngapain muncul banyak partai? Ini yang tidak masuk akal saya... Sistem demokrasi hanya akan membuat kita berpecah belah. Tak akan pernah terjadi kasih sayang. Pihak yang kalah tahun ini selalu akan berusaha menang 5 tahun lagi dengan segala cara, halal maupun haram. Itu mengakibatkan permusuhan abadi. Dalam sistem kepartaian ini pun terkadang kita terpaksa menggadaikan keyakinan dengan berkoalisi bersama partai yang jelas-jelas tidak memiliki cita-cita Islam. Kira-kira bagaimana penilaian Tuhan? Eh, Tuhan sudah masuk hitungan belom? -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, donnie damana [EMAIL PROTECTED] wrote: From: donnie damana [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 8:43 AM Mbak Rama kok jadi defensif? Bukankah yang sedang dikritis oleh para penyair disini adalah kesesuaian antara apa yang dijanjikan dan apa yang dikerjakan oleh PKS... (bukan partai yang lain..) partai yang sedang anda promosikan.. (lha partai lain gak ada yang promosi secara terbuka disini - minimal saat ini) apa kalau kemudian partai yang lain memang melakukan hal yang buruk kemudian oke juga bagi PKS melakukan hal yang sama.. lha kalau seperti itu semakin menunjukkan bahwa PKS tidak beda sama sekali dengan partai nyyang lainnya dong.. Sama seperti yang dibilang oleh mas Irwank.. :D Wah kalau seorang marketer jadi defensif terhadap barang dagangannya.., berarti ada cacat produk nih.. berarti gak menarik lagi nih produknya buat di beli apalagi dibeli ulang... :D D. (yang pernah kecewa karena membeli produk yang sama.. :D) On Nov 12, 2008, at 3:29 PM, rama yanti wrote: ini memperlihatkan anda pak anchur upss salah pak ancor...maaf terlalu berlebihan. kalau masalah biaya, bagaimana dgn PAN dgn iklanya yang bermilyar2 an? bagaiamanadgn prabowo dgn burung terbang di stasiun TV? bagaimana dgn pak kalla dgn selamat berpuasa di setiap bedug televisi?? dab bla bla bla bla,.. yang mungkin lebih mahal. tidak kah ini reaktive yang berlebihan dan menyudutkan ?? --- On Tue, 11/11/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:48 PM Wahai kawan Ketika angin berdesir Hati mengeluh luka Saat ini Jangan bertanya Hanya timbulkan amarah Mungkin kau ingin bertanya Apatah uang beli pin Dan potong jajan anak Serta tidak pulang lebaran Yg dipakai hamburkan pesta iklan Yg dipakai naikkan suharto Ke langit ketujuh Pahlawan di antara bintang gemintang Pilu hatiku Bersama akar rumput Pks, yg hidup sederhana Dan penuh prasangka kebaikan Pilu hatiku Ketika mereka Berubah jadi orde baru Jadi orde baru Jadi orde baru -Original Message- From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 12 Nov 2008 13:51:47 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} .. Btw.. kalau memasukkan Suharto sejajar dengan Pahlawan Nasional yg sudah jelas ini memang KURANG AJAR ! Itu kalau memandangnya make Moral. Kalau mandangnya make kepentingan suara, ya jelas foto Suharto itu bermaksud untuk menggaet dukungan khalayak yang memang masih sebagai pendukung suharto, dan itu memang banyak di lapangan. memang sih..mustinya Golkar yang teriak-teriak. . karena dengan foto suharto di Iklan itu berarti PKS mau masuk ke segmen pasarnya Golkar. *Jadi lagi-lagi :* Jangan liat PKS make Moral, Idealisme dan Ke Islaman. Dijamin akan NYESEK di dada. Lihat PKS sebagai pertai politik biasa yang TIDAK PUNYA HATI dan ETIKA yang ada hanya SUARA. Kalau kemarin mungkin ingin menegaskan kalau PKS juga wakil orang Muhammadiyah
Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil}
Bukankah sejarah Islam dan kekhalifahan Islam juga mempunyai cerita yang hampir sama pak Rizal? perselisihan, perpecahan, sengketa otoritas. Ketika masih ada Rasul saw, konflik bisa diredam karena ada rujukan langsung terhadap otoritas tertinggi. Begitu beliau wafat.. bukankah dalam hitungan jam mulai ada perselisihan?, dan bukankah proses peralihan kekuasaan dalam sejarah emporium Islam banyak juga yang diwarnai dengan konflik dan perselisihan? On Nov 13, 2008, at 10:01 AM, Mohammad Rizal wrote: Tidak begitu Dik Wikan. Kenyataannya, lihatlah kenyataannya. Ada orang yang promosikan partainya di sini dan dicerca semua orang. Ini jelas bukan saling kenal mengenal untuk berkasih sayang seperti maksud ayat. Ini pecah belah. Permusuhan. Rasul sangat membenci pecah belah dan permusuhan. Contoh nyata. Seorang penceramah terkenal, aktivis partai Islam. Terus gak setuju dengan para pimpinan partai tersebut, mungkin dia ingin jadi ketua. Keluar, bikin partai sendiri dan ikut pemilu. Beberapa tahun kemudian dia berselisih lagi dengan orang-orang di partai barunya tersebut. Terus dia keluar dan balik lagi ke partai lamanya. Gilanya, dia diterima lagi. Kira-kira yang begini ini sistem baik untuk memilih pemimpin? Tidak masuk akal... Di partai lain lagi seorang pemimpin bertengkar dengan keponakan dan adiknya sendiri. Nah, sesama keluarga saja tidak bisa berkasih sayang dan bersatu, bagaimana mau menyatukan orang lain, keluarga lain, suku lain? Tidak masuk akal... Ada partai yang didirikan oleh seorang tokoh sebuah organisasi agama Islam. Sebelumnya, beliau sudah ditawari ikut partai Islam yang sudah ada, mau dijadikan ketua. Tapi gak mau. Maunya bikin partai sendiri. Sudah beberapa tahun umur partai, sang pendiri sudah lengser dan diganti oleh orang pilihannya, ternyata para pendukungnya dahulu tidak setuju dan buat lagi partai baru. Kemudian keduanya saling kampanye berebut pengaruh di akar pendukung yang sama. Inikah saling kenal mengenal? Bukan Dik Wikan, ini permusuhan dan pecah belah. Ini pecah belah antar partai Islam. Belum lagi kalau mau dikorek dalamnya masing-masing partai. Isinya intrik. Kubu A melawan kubu B. Saling jatuh menjatuhkan untuk mendapat jabatan ketua. Begitulah isinya partai Dik Wikan. Dari kenyataan ini, masihkah kita yakin sistem ini akan membawa kebaikan? Saya tak ingin berdebat dalam hal ini. Cukup sudah kenyataan membuktikan. wallahua'lam -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Depsos: Belum Ada yang Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan {Hasbunallah wa ni mal wakil} Mas Mohammad Rizal sebenarnya sistem partai2-an tidak perlu kita lihat sebagai sistem yang membuat umat Islam berpecah belah karena pada dasarnya partai hanyalah alat untuk mencapai kemaslahatan bersama, dan bukan alat untuk memecah belah (kecuali kalau mau diniatkan seperti itu) bukankah Allah menciptakan orang berbangsa2 untuk saling mengenal demikian juga, Allah menciptakan orang berpartai2 dengan pemikiran yang berbeda2 untuk saling mengenal satu sama lain seharusnya sesama partai nggak perlu mengklaim bahwa partai saya paling benar, paling islami tapi cukup, bahwa partai yang saya pilih ini paling sesuai dengan saya dan aspirasi saya. Sementara orang lain yang sependapat bisa ikut partai saya. Adapun orang lain yang tidak sependapat boleh memilih partai lain. Dengan demikian tidak perlu terjadi pertumpahan darah karena semuanya sama2 memperjuangkan Islam. Bukan begitu mas mohammad rizal? salam, -- wikan 2008/11/13 Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]: Coba lihat, partai-partaian ini membuat umat Islam berpecah belah. Kalau memang bisa bersatu, ngapain muncul banyak partai? Ini yang tidak masuk akal saya... Sistem demokrasi hanya akan membuat kita berpecah belah. Tak akan pernah terjadi kasih sayang. Pihak yang kalah tahun ini selalu akan berusaha menang 5 tahun lagi dengan segala cara, halal maupun haram. Itu mengakibatkan permusuhan abadi. Dalam sistem kepartaian ini pun terkadang kita terpaksa menggadaikan keyakinan dengan berkoalisi bersama partai yang jelas-jelas tidak memiliki cita-cita Islam. Kira-kira bagaimana penilaian Tuhan? Eh, Tuhan sudah masuk hitungan belom? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
[wanita-muslimah] Re: Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!]
Yang perlu diluruskan di sini adalah postingannya mbak Rama yang berteriak2 tanpa pengetahuan sedikitpun, bubarkan Komnas Perempuan katanya. Kalau mba Rama ini kader PKS, nanti saya tunjukkan postingannya kepada pimpinan PKS, yang pastinya geleng2 kepala melihat kadernya kayak gini kelakuannya di milis. Rye Woo, mba Hesti itu masuk ke Komnas, kalo nggak salah satu2nya perempuan dari 11 Komisaris Komnas, justru kegiatannya sebagai aktivis perempuan di NGO perempuan. Sosok seperti mba Hesti, pastilah blio memprotes larangan memakai jilbab maupun kewajiban memakai jilbab. Ya suka2 perempuan lah apa yang dia mo pake, kapan dia pake jilbab kapan dia copot jilbab. Bukan urusan siapa2. Setahu saya Komnas Perempuan nggak langsung menangani kasus2, tapi mereka bermitra dengan lembaga2/aktivis perempuan yang menangani kasus2 sepert itu. Misalnya, lembaga yang dulu dipimpin mba Hesti pastilah bermitra dengan Komnas Perempuan. Komnas Perempuan lebih banyak berkutat dengan kebijakan2 publik. Jadi jangan pada asal nyablak saja. Alih2 membuat PKS bersinar, kalian malah membuat citra jelek. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Ga usah berharap sama komnas perempuan atau yg menggundul2 aktiviis perem/feministt jeng rama untuk hal2 seperti itu,, mereka udah terlalu sibuk untuk yg begituan mah.. Lakukan aja yg bisa ente perjuangkan.. --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!] To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:06 AM Lha itu komnas ham sudah ikut mengecam. Btw, saya lihat ada dua kasus jilbab. Mitra keluarga dan karya medika. Kalo karya medika setahu ane dari jaman baheula banyak yg pakai jilbab, istri ane aja periksa kandungan sama dokter berjilbab di sana. Kalau mitra keluarga memang seragamnya gak pakai jilbab. Jilbab sih menurut ane masalah kelaziman saja. Kalau perusahaan tempat kerja seragamnya gak ada option jilbab, yah gak usah melamar di sana. Toh banyak rumah sakit yg fine fine saja dgn jilbab. Malah rs muhammadiyah mewajibkan pakai jilbab. Yg gak pakai, dipaksa paksa pakai kalau mau kerja di sana. Jadi yah, sama saja. Serba saling memaksa jadinya. Eniwei, saya mendukung tempat kerja yg gak terlalu cerewet urusan seragam. Jadi biar jilbab jadi pilihan masing masing individu saja. Jangan berdasar paksaan. -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com Date: Tue, 11 Nov 2008 23:36:43 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!! ] mana para aktivis yang sering berkoar atas nama kegenderan?? mana para penjunjung kesetaraan?/ institut kesetaraan? mana para penganut paham JIL dan orang2 yang membela kaum minoritas?? mana KOMNAS PEREMPUAN BER ADA?? KEMANA ATAU LAGI SAKIT GIGI?? NGAKU2 AKTIVIS PEREMPUAN BAWA2 PEREMPUAN. emang wanita lainnya gak di anggap?? bubarkan komnas perempuan BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. apa layak sebuah lembaga telah berfihak?? BUBARKAN SAJA,...GAK LAYAK!!! BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN.
Re: [wanita-muslimah] Re: Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!]
On 11/13/08, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang perlu diluruskan di sini adalah postingannya mbak Rama yang berteriak2 tanpa pengetahuan sedikitpun, bubarkan Komnas Perempuan katanya. Kalau mba Rama ini kader PKS, nanti saya tunjukkan postingannya kepada pimpinan PKS, yang pastinya geleng2 kepala melihat kadernya kayak gini kelakuannya di milis. Sosok seperti mba Hesti, pastilah blio memprotes larangan memakai jilbab maupun kewajiban memakai jilbab. Ya suka2 perempuan lah apa yang dia mo pake, kapan dia pake jilbab kapan dia copot jilbab. Bukan urusan siapa2. Jadi jangan pada asal nyablak saja. Alih2 membuat PKS bersinar, kalian malah membuat citra jelek. Salam Mia jadi inget postingan ini pengin juga bilang : jangan asal nyablak, malah membuat citra Islam jelek. tunjukkan dalil kl jenggot dan celana diatas mata kaki adalah salah *.* *Masak maksa pake jenggot, kalo lebih ganteng nggak pake jenggot. Dosa dong kalo jenggotnya cuman 5 lembar..:-) Masak pake celana gantung, kecuali emang lagi mode... Masak maksa pake jubah gamis ala padang pasir...dst* *salam Mia* http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/104833 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!]
Kalau di arab, pakaian lelaki menyerupai perempuan. Soalnya pakai rok :)). Di sana lelakinya juga pakai jilbab, model sarung kotak kotak kayak papan catur Kan di arab, lelaki pakai celana panjang dilarang, soalnya membentuk tubuh. Salah satu alasan orang madura dan pasuruan lebih suka pakai kain sarung :)) -Original Message- From: wawan�[EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 13 Nov 2008 12:49:00 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!] On 11/13/08, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang perlu diluruskan di sini adalah postingannya mbak Rama yang berteriak2 tanpa pengetahuan sedikitpun, bubarkan Komnas Perempuan katanya. Kalau mba Rama ini kader PKS, nanti saya tunjukkan postingannya kepada pimpinan PKS, yang pastinya geleng2 kepala melihat kadernya kayak gini kelakuannya di milis. Sosok seperti mba Hesti, pastilah blio memprotes larangan memakai jilbab maupun kewajiban memakai jilbab. Ya suka2 perempuan lah apa yang dia mo pake, kapan dia pake jilbab kapan dia copot jilbab. Bukan urusan siapa2. Jadi jangan pada asal nyablak saja. Alih2 membuat PKS bersinar, kalian malah membuat citra jelek. Salam Mia jadi inget postingan ini pengin juga bilang : jangan asal nyablak, malah membuat citra Islam jelek. tunjukkan dalil kl jenggot dan celana diatas mata kaki adalah salah *.* *Masak maksa pake jenggot, kalo lebih ganteng nggak pake jenggot. Dosa dong kalo jenggotnya cuman 5 lembar..:-) Masak pake celana gantung, kecuali emang lagi mode... Masak maksa pake jubah gamis ala padang pasir...dst* *salam Mia* http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/104833 [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] the F word
Siapa bilang urang Sunda nggak bisa nyebut 'f PITNAH :-)) salam Mia
Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
weleh weleh weleh saya ndak brani melecehkan nabi mohon baca lagi QS 'Abasa : 1 - 16 Abasa artinya bermuka masam, nabi pernah bermuka masam kepada ummi maktum yang buta ketika nabi sedang berdakwah pada pembesar Quraisy Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, karena telah datang seorang buta kepadanya. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfa'at kepadanya? Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, maka kamu melayaninya. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman). Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran), sedang ia takut kepada (Allah), maka kamu mengabaikannya. Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan, maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya, di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, yang ditinggikan lagi disucikan, di tangan para penulis (malaikat), yang mulia lagi berbakti. Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju. Ayok, kita makan makan saja ! Gimana kalau coto makasar yg di jalan serigala itu ? Atau mie titi ? Haha... h�h�h�... :)) ... -Original Message- From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 12 Nov 2008 19:18:26 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum Encosid mungkin belum mengerti, atau mungkin juga punya pemahaman lain. Wallahua'lam. Itulah kenapa dalam posting saya, saya tulis: Bukan koreksi, hanya informasi Saya lihat Dik Wikan bersemangat sekali supaya timbul gesekan antara saya dan Encosid. Jangan Dik Wikan, pecah belah itu tidak baik. Lebih tidak baik lagi jadi tukang pemecah belah. -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 9:54 AM wah, gimana tuh dengan pendapat encosid, mas rizal ... apa itu bukan berarti menghina dan melecehkan Nabi karena Encosid sudah bilang Nabi tidak ma'shum dan bisa berbuat salah salam, -- wikan 2008/11/12 Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]: Bukan koreksi, hanya informasi. Dalam aqidah Ahlussunah wal jama'ah, Nabi ma'sum. Tidak pernah berbuat dosa dan tidak pernah bertindak salah. Seluruh tindakannya yang salah memang dari perintah ALLAH, untuk mengajar manusia mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk. Dia tidak dihitung berbuat salah atau dosa karena itu. Rujuk Surah An Najm ayat 4. Kalau aqidah lain, saya gak tau. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Ngaku Perjaka, Penulis 'Laskar Pelangi' Dituding Pembohong
Saya kan lagi ngomongin laskar pelangi dibanding AAC :-) Saya lihat di kick andy tokoh dalam buku LP itu benar adanya. Di film memang beda tapi itu nggak pengaruh besar. Garis besarnya-intinya tetap sama. Kalo aac itu memang fiksi a la india. Kalo baca bukunya mendingan, lihat filmnya aneh. Karena susah gitu menjabarkan kisah khayalan ke dalam film. Tempo hari waktu abis nonton aac ada yg nyletuk, dari awal hingga akhir nggak tahu tuh sekolah Fahry itu ambil vak apa kerjaannya kok pacaran melulu' Memangnya di kehidupan nyata ada yg kayak gitu untuk orang yg miskin. Kalo orang kaya mungkin lah kayak anak2nya Suharto dulu. Salam:-) l.meilany - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 11, 2008 1:23 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Ngaku Perjaka, Penulis 'Laskar Pelangi' Dituding Pembohong yah Mbak Mei kalau di film, suka ada tulisan based upon true story meskipun demikian nggak berarti cerita sebenarnya, kadang dibumbui, ditambah2-i atau dikurangi biar bagus dsb jadi gak mesti sama plek dengan kisah sejatinya kalau memfilmkan kejadian asli namanya film dokumenter kalau fiksi nggak semuanya nggak membumi dan serba indah kayak novel les miserables itu menggambarkan kejadian di prancis jaman dulu di mana prancis lagi berada di masa yang suram, ada orang yang miskin yang hidup terlunta2 pokoknya ceritanya sediiih deh, nggak ada bagus2-nya kalau fiksi yang nggak membumi dan serba indah itu biasanya sinetron indonesia meskipun nggak semua sinetron indonesia seperti itu salam, -- wikan On 11/11/08, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan disamain dong. LP itu kan konon katanya kisah nyata, sedangkan yg lain kisah fiksi. Kisah fiksi mah tidak membumi, semua serba indah nggak ada yg jelek. Kemarin saya di sms sama member diam WM, katanya: wahai umat islam jangan tulislah Allah SWT jangan dengan 4JJi karena itu artinya for Judas Jesus isa almasih Tulislah Makkah jangan Mecca karena itu artinya rumah anggur, bir. Jangan nulis 'ass' untuk asalamu'alaikum artinya pantat trus banyak lagi bahasa2 sms yg ia kritik. Sekian meneruskan pesannya :-)) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!]
Baca2 komentar dari kemaren2 katanya Ramayanti ini aktivis-simpatisan PKS. Tapi kok orang PKS ngomongnya begini ya, nggak keruan juntrungannya, ngomel2. Memangnya bersodaraan sama tenaga medis yg punya perkara itu? Setahu saya karena saya punya kerabat dekat yg kerja di RS Mitra Keluarga Bekasi ataupun Depok. Kasus dibawah ini dah gak murni lagi. Di politisir, begitulah bahasa tingginya. Soal pemutusan kerja lantas dikaitkan dengan gak boleh pake jilbab segala. RS Mitra Keluarga kan punya kebijakan sendiri, punya alasan mengapa nggak boleh pake jilbab. Yg gak boleh berjilbab hanya tenaga paramedis, kalo dokter boleh. Mengapa? Banyak perempuan jilbab yg bekerja dan kemudian melepas jilbabnya selama kerja nggak sampai ribut gini. Coba lihat saja para SPG di dept store besar di jakarta : Sogo, Metro, Mark Spencer, Zara, Parisian, Seibu. SPG di counter kosmetik luar. Bahkan mereka harus mengenakan uniform yg kadang seksi - rok mini super pendek. Gak ada yg protes. Perempuan yg mau jadi TNI- Polisi, pramugari juga demikiankenapa gak ada yg ribut. Ini kan bukan masalah HAM lagi. Salam, l.meilany - Original Message - From: rama yanti To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 12, 2008 2:36 PM Subject: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!] mana para aktivis yang sering berkoar atas nama kegenderan?? mana para penjunjung kesetaraan?/ institut kesetaraan? mana para penganut paham JIL dan orang2 yang membela kaum minoritas?? mana KOMNAS PEREMPUAN BER ADA?? KEMANA ATAU LAGI SAKIT GIGI?? NGAKU2 AKTIVIS PEREMPUAN BAWA2 PEREMPUAN. emang wanita lainnya gak di anggap?? bubarkan komnas perempuan BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. apa layak sebuah lembaga telah berfihak?? BUBARKAN SAJA,...GAK LAYAK!!! BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. http://www.republika.co.id/koran/0/13349.html Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi Larangan karyawannya berjilbab merupakan pelanggaran HAM dan diskriminatif. JAKARTA -- Juru Bicara Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM), Hesti Armiwulan, menyatakan, tindakan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi, Jawa Barat, yang melarang tenaga medisnya mengenakan jilbab adalah bentuk diskriminasi dan pelanggaran HAM. Padahal, siapa pun tidak diperbolehkan membuat orang lain kehilangan pekerjaan hanya karena pilihannya mengenakan pakaian Muslim. Komnas HAM siap mengambil tindakan penegakan HAM jika korban membuat laporan resmi. ''Perusahaan tidak boleh melihat orang bekerja hanya dari penampilan fisiknya. Apalagi, ini terkait pilihan menjalankan ajaran agamanya,'' kata Hesti, Selasa (11/11). Ia mengingatkan, Indonesia adalah negara yang demokratis, yaitu menghormati hak dan pilihan setiap individu. ''Penggunaan jilbab merupakan hak individu. Sehingga, tidak diperkenankan ada pihak melarang orang lain menggunakan jilbab dalam kesehariannya,'' tegas Hesti. Dukungan Menneg PP Kasus pelarangan berjilbab yang menimpa Wine Dwi Mandella, tenaga medis di RS Mitra Keluarga Bekasi, kini akan berlanjut ke Pengadilan Hubungan Industrial. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (Menneg PP), Meutia Hatta Swasono, mendukung keberanian Wine memperjuangkan haknya dan menilai RS Mitra Keluarga tidak punya alasan kuat untuk melarang Wine berjilbab. ''Meski rumah sakit memiliki kebijakannya sendiri, namun harus memerhatikan HAM. Yang dilakukan RS Mitra Keluarga adalah aturan yang melanggar HAM. Mutasi yang ditawarkan RS Mitra Keluarga juga melanggar hak profesi Wine sebagai seorang fisioterapis. Itu jelas tindakan yang salah,'' ujar Meutia, saat berkunjung ke lokasi-lokasi penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi. Meutia menambahkan, Wine memiliki hak untuk memilih profesi yang harus dihargai oleh semua pihak. ''Perempuan berhak bekerja di semua tempat yang menjadi pilihannya dan berhak juga bekerja dengan menjalankan kewajiban dalam agamanya,'' tutur Meutia. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Abdul Rasyid, menilai RSMKB sedang menuai sebuah sikap permusuhan. ''Kami bisa saja mengeluarkan kebijakan agar umat Muslim tidak berobat di RS Mitra Keluarga Bekasi,'' ujarnya. Tidak bisa diterima Ketua MUI Pusat, Amidhan, mengimbau Wine sebaiknya membawa kasusnya ke Komnas HAM. Dasar pelaporan adalah karena sikap pelarangan jilbab tersebut melanggar HAM. Komnas HAM, menurut Amidhan, juga harus membuat rekomendasi agar RSMKB mengizinkan karyawannya mengenakan jilbab. Jika alasannya adalah penyeragaman, baginya itu tidak bisa diterima. Karena pembatasan HAM adalah melanggar undang-undang, katanya. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH Salahuddin Wahid, juga mengatakan ketidaksetujuannya terhadap cara RS Mitra Keluarga Bekasi. ''Saya tidak suka cara itu,'' katanya. Sonny Martakusuma, kuasa hukum RS Mitra Kelurga Bekasi,
Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!]
Kerabat saya ada yg jadi dokter di MK, dan bagi dokter berjilbab nggak pa-pa tuh Mungkin keliru MK yg di Jatinegara itu lain dengan grup Mitra yg di bekasi dan Depok. Setahu saya dokter obgin di MK Bekasi justru berjilbab. Kalo untuk paramedis memang gak boleh pake jilbab. Kalopun berjilbab selama bekerja dilarang pakai. Sebabnya apa? Coba saja di cek sendiri mengapa dan sebabnya. Mengapa kalo mau jadi tentara atau polisi, pramugari juga gak boleh berjilbab, kok ini gak diributin ya ? Salam heran, l.meilany - Original Message - From: Lina Warni To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 12, 2008 3:10 PM Subject: RE: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!] Benar.. seorang Dokter yang sehari2nya berjilbab dan praktek di Mitra Keluarga Jakarta, apabila jadwal praktek disana harus buka tutup jilbab. Jadi sewaktu di mobil sebelum turun diparkiran buka jilbab dulu. Nanti setelah Jadwal Prakteknya selesai di MK baru dech pasang jilbab lagi dimobilnya. Dan seorang tetangga yang anaknya mengajukan lamaran kerja ke Mitra Keluarga tidak diterima lantaran : Jilbab juga. Kemaren waktu Mitra Keluarga buka di daerah Depok dengan alas an yang sama lamarannya juga di tolak. Diskriminasi yang masiih saja terpinggirkan.. From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Condro Sent: Wednesday, November 12, 2008 3:06 PM To: Milis wm Subject: Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!] Lha itu komnas ham sudah ikut mengecam. Btw, saya lihat ada dua kasus jilbab. Mitra keluarga dan karya medika. Kalo karya medika setahu ane dari jaman baheula banyak yg pakai jilbab, istri ane aja periksa kandungan sama dokter berjilbab di sana. Kalau mitra keluarga memang seragamnya gak pakai jilbab. Jilbab sih menurut ane masalah kelaziman saja. Kalau perusahaan tempat kerja seragamnya gak ada option jilbab, yah gak usah melamar di sana. Toh banyak rumah sakit yg fine fine saja dgn jilbab. Malah rs muhammadiyah mewajibkan pakai jilbab. Yg gak pakai, dipaksa paksa pakai kalau mau kerja di sana. Jadi yah, sama saja. Serba saling memaksa jadinya. Eniwei, saya mendukung tempat kerja yg gak terlalu cerewet urusan seragam. Jadi biar jilbab jadi pilihan masing masing individu saja. Jangan berdasar paksaan. -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] mailto:ryfa_0507%40yahoo.com Date: Tue, 11 Nov 2008 23:36:43 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!] mana para aktivis yang sering berkoar atas nama kegenderan?? mana para penjunjung kesetaraan?/ institut kesetaraan? mana para penganut paham JIL dan orang2 yang membela kaum minoritas?? mana KOMNAS PEREMPUAN BER ADA?? KEMANA ATAU LAGI SAKIT GIGI?? NGAKU2 AKTIVIS PEREMPUAN BAWA2 PEREMPUAN. emang wanita lainnya gak di anggap?? bubarkan komnas perempuan BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. apa layak sebuah lembaga telah berfihak?? BUBARKAN SAJA,...GAK LAYAK!!! BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN. http://www.republika.co.id/koran/0/13349.html http://www.republika.co.id/koran/0/13349.html Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi Larangan karyawannya berjilbab merupakan pelanggaran HAM dan diskriminatif. JAKARTA -- Juru Bicara Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM), Hesti Armiwulan, menyatakan, tindakan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi, Jawa Barat, yang melarang tenaga medisnya mengenakan jilbab adalah bentuk diskriminasi dan pelanggaran HAM. Padahal, siapa pun tidak diperbolehkan membuat orang lain kehilangan pekerjaan hanya karena pilihannya mengenakan pakaian Muslim. Komnas HAM siap mengambil tindakan penegakan HAM jika korban membuat laporan resmi. ''Perusahaan tidak boleh melihat orang bekerja hanya dari penampilan fisiknya. Apalagi, ini terkait pilihan menjalankan ajaran agamanya,'' kata Hesti, Selasa (11/11). Ia mengingatkan, Indonesia adalah negara yang demokratis, yaitu menghormati hak dan pilihan setiap individu. ''Penggunaan jilbab merupakan hak individu. Sehingga, tidak diperkenankan ada pihak melarang orang lain menggunakan jilbab dalam kesehariannya,'' tegas Hesti. Dukungan Menneg PP Kasus pelarangan berjilbab yang menimpa Wine Dwi Mandella, tenaga medis di RS Mitra Keluarga Bekasi, kini akan berlanjut ke Pengadilan Hubungan Industrial. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (Menneg PP), Meutia Hatta Swasono, mendukung keberanian Wine memperjuangkan haknya dan menilai RS Mitra Keluarga tidak punya alasan kuat untuk melarang Wine berjilbab. ''Meski rumah sakit memiliki kebijakannya sendiri, namun
[wanita-muslimah] Jihad dan Pelanggaran Hak : Menguji Tafsir Jihad Bomber Bali cs
Salam dan Shalawat, Kisah bomber Bali cs memasuki episode berikutnya. Tiang gantungan tampak nya tidak menyurutkan semangat jihad dari Jammaah Bomber Bali cs. Diperkirakan, akan semakin banyak lagi orang2 yg bersedia mengikuti langkah mereka, apalagi bumbu-bumbu heroisme dan keindahan surga di tebar dan digambarkan dengan sangat apik oleh bomber Bali cs. Media pun terkecoh...Mereka memanfaatkan media sebagai iklan Jihad. Lalu bagaimana ? Jihadkah ? atau salah kaprah kah ? atau pelanggaran hak makhluk kah ? perselisihan tidak akan hadir jika orang bodoh angkat bicara...' Sayyidina Ali kw Perang sbg Alat Bertahan Jihad dalam khazanah keilmuan Islam memang menjadi isu menarik dan kontroversi...jika lebih di kerucutkan, maka sub-topik nya adalah Jihad tentang Perang. Maka pasca wafat nya Rasul, Perang selalu hadir dalam kehidupan dunia Islam...sangat dekat. Dengan alasan2 beragam, tentunya sesuai pemahaman masing2 kubu. Islam memandang perang sebagai jalan akhir ketika semua jalan perdamaian sudah tertutup. Ketika kaum Tiran melakukan pengkhianatan terhadap keadilan, maka perang dibenarkan untuk menuntut balas dan menciptakan perdamaian. Maka dalam sejarah nyasebenar nya para Nabi, Rasul dan Khalifah2 nya juga melakukan peperangan dan tentunya mereka menujukkan tatacara berperang yang baik sbg pedoman bagi umat manusia. Rasul SAAW juga menunjukkan itu. Ia berperang demi menuntut balas dan mengembalikan kehormatan kaum muslim yang di rampas hak-hak dan kehormatan nya. Pasukan Muslim menyetop khafilah Musyrikin dan mengambil harta benda mereka sebagai harta rampasan perang. Tidak berhenti sampai disitu, bahkan Islam juga mengatur bagaimana membagi harta rampasan perang ini. QS. Al-Anfaal 41 Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Perang Ofensif [ Mendahului Perang ] Kalau di atas banyak di bicarakan tentang Perang karena mempertahankan diri, maka disini akan di bicarakan tentang Perang Ofensif, yaitu mendahului perang. Ilmu tentang ini bisa dilihat pada kisah Nabi Sulaiman. Saat ketika beliau mendapat informasi bahwa Negeri Saba' menyembah matahari dan dipengaruhi oleh Iblis, maka beliau mengirimkan surat yang memerintahkan Negeri itu untuk tunduk kepada kekuasaannya. Ketika utusan Balqiz datang sambil menyerahkan hadiah, beliau berkata : Q.S [27:37] Kembalilah kepada mereka sungguh kami akan mendatangi mereka dengan balatentara yang mereka tidak kuasa melawannya, dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina. Sebagaimana kita tahu, bahwa Sulaiman dan Balqiz sama sekali tidak memiliki masalah apapun, bahkan awal nya tidak saling kenal. Bagaimana mungkin Balqiz di wajibkan tunduk kepada Sulaiman ? Nah...disini lah berfungsi nya otoritas Ilahi lewat tangan kenabian Sulaiman. Bahwa perang jenis ini hanya bisa dilakukan oleh para Nabi dan orang2 yang memiliki otoritas penuh dari Tuhan...saat ini, dipastikan hal itu tdk akan mgkn terjadi, kecuali Imam Mahdi hadir. PBB juga sebenarnya sudah membuat aturan2 tentang perang, yang kalau kita perhatikan maka kita akan menemukan keselarasan aturan2 PBB dengan aturan2 Islam. Salah satu nya adalah bahwa dilarang memakai anak2, wanita dan orang jompo dalam komponen2 perang. Juga di lindunginya Tim Kesehatan dan media untuk bebas dari target perang. Bahwa perang hanya dapat di lakukan di medan perang dan berperang dengan pasukan perang. Q.S (Surat Al-Baqarah: 190) Wahai kaum mukminin! Berperanglah di jalan Allah dengan orang-orang yang memerangi kalian, tetapi janganlah kalian melampaui batas disini lah pentingnya memahami makna 'melampaui batas'...bahwa bertempur lah dengan ahli militer, bukan dengan orang2 yang tidak memiliki keahlian bertempur. Perang Bomber Bali cs Bomber Bali dalam statement2 nya mengatakan bahwa target mereka adalah Amerika. Maka mereka menargetkan semua yang berbau Amerika. Bahkan beberapa target, ternyata gereja juga menjadi sasaran. Padahal, apa hubungan antara Amerika dan Gereja. Karena terdesak di Afghanistan oleh NATO dan di Pakistan juga tidak nyaman karena berkuasanya Bhutto Family, mereka memperlebar wilayah perang ke Bali. Padahal di Bali sama sekali tidak ada pasukan Amerika. Mereka juga bukan Nabi yang memiliki otoritas Ilahi dengan membunuh orang2 yg tdk ada hubungannya dengan pasukan Amerika. Kalau mereka mengebom diskotik di Bali sbg sebuah alasan...mengapa tidak mengebom pangkalan militer Amerika ? Dan seenak nya saja bicara bahwa ...orang2 sipil yang terbunuh di diskotik itu adalah urusan saya dengan Tuhan Statement yang