[wanita-muslimah] Kiat Bersabar
Kiat Bersabar By: Prof. Dr Achmad Mubarok MA Sepanjang kehidupan manusia, problem silih berganti datang, karena makna kehidupan itu sendiri adalah bagaimana menghadapi problem. Secara teologis, problem kehidupan adalah tantangan yang akan mengklasifikasi mana orang-orang baik dan tidak baik, mana orang yang tahan uji dan mana orang yang lemah. Secara teori, orang mukmin akan selalu beruntung, karena ia bersyukur ketika memperoleh keberuntungan dan bersabar ketika menghadapi kesulitan. Sebaliknya orang tak beriman selalu tak beruntung, ketika memperoleh keberuntungan ia lupa diri dan ketika menghadapi kesulitan berat ia lupa ingatan. Sabar ialah tabah hati tanpa mengeluh dalam menghadapi cobaan dan rintangan, dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka mencapai tujuan. Untuk dapat bersabar, Islam mengajarkan kiat bersabar sebagai berikut: 1.Tahan ketika menghadapi hantaman pertama. Rasulullah pernah bersabda: Innamassabru indassad matil uulaa Artinya: Sabar yang sesungguhnya ialah ketika menghadapi hantaman pertama. 2. Ketika ditimpa musibah, segera mengingat Allah dan mohon ampunannya. Firman Allah SWT : Artinya: (Orang-orang yang sabar ialah) mereka yang ketika ditimpa musibah, berkata; sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Nya. (al Baqarah: 156). 3. Tidak menampakkan musibahnya kepada orang lain, seperti yang dicontohkan oleh istri Abu Talkhah (Ummu Sulaim) ketika ditinggal mati anaknya. (dikisahkan dalam hadis Riwayat Muslim). 4. Sabar menghadapi semua cobaan dengan ikhlas kepada Allah SWT. Allah berfirman dalam hadis Qudsy: Hambaku yang mukmin, yang bersabar dengan pasrah kepadaKu ketika kekasihnya Aku panggil kembali (mati), kepadanya tak ada balasan yang layak dari Ku selain sorga. (HR. Bukhari) sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Wassalam, agussyafii -- Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Konferensi melawan rasisme, diskriminasi dll - Obama
Tahukah kita mengenai arti kata 'diskriminasi'? Sebenarnya arti denotatif dari kata 'diskriminasi' ini kan 'membedakan' ya toh? Lha Gusti Allah kan juga membeda-bedakan binatang yang dibikin: anjing, singa, babi, pitik, ikan, manusia, dsb. Lalu siapa yang bikin aturan ini haram atau itu halal, hayo? Gusti Allah? Kalau demikian, Gusti Allah juga diskriminatif dong, hehehe... Siapa gerangan yang menentukan seseorang baik atau buruk? Gusti Allah? Kalau benar demikian Gusti Allah juga diskriminatif. Waktu bikin manusia kan cuma ngambil lempung, lempungnya terus disebul (seperti gulali itu lho), kunfayakun, jadilah manusia. Lempungnya dari Gusti Allah. Rohnya dari Gusti Allah. Kemudian, disaat mati, manusia juga kembali menjadi lempung debu, rohnya kembali ke sumbernya. Kalau bener demikian mekanismenya berarti Gusti Allah nggak diskriminatif. Lha nek Gusti Allah membiarkan ciptaannya tidak kembali ke dirinya, diskriminatif itu. Dah pada jumatan kan, jangan serius-serius amat. Besok liburan. Yuk ya...
[wanita-muslimah] Kartini dan Tengkulak Nasionalisme oleh Oleh: Dandhy D Laksono (deen...@yahoo.com) | dari milis jurnalisme
Catatan Laluta: Peringatan hari kelahiran Kartini... telah melalui perjuangan emansiapasi.. akan tetapi... makna dari missi partisipasi proses kaum perempuan... tetap trus hak-haknya ditegakkan... demi pembebasan kaumnya... sebagai umat manusia antar sesamanya... dari belenggu penjajahan sistim feodalism! dan neo-liberalism! La Luta Continua!!! *** Kartini dan Tengkulak Nasionalisme Monday, April 20, 2009 at 8:11pm Oleh: Dandhy D Laksono (deen...@yahoo.com) | dari milis jurnalisme Raden Ajeng Kartini di Jepara jangan-jangan tak mengenal Cut Nyak Dien sebaik dia mengenal Booij-Boissevain, Van Zeggelen, atau Estelle Zeehandellar; sahabat pena tempatnya bercerita tentang diskriminasi yang dialami perempuan Jawa. Andaipun Kartini berkirim surat kepada Cut Nyak Dien, pastilah sulit berbalas. Sebab, saat putri ningrat ini baru menikmati dihapusnya tradisi pingit (1900) atas perintah Ratu Wilhemina, Cut Nyak Dien sudah menggantikan Teuku Umar, suaminya, memimpin gerilya di belantara Aceh. Dia bahkan sudah dua kali menjanda, jauh sebelum Kartini dipaksa kawin dengan Bupati Rembang. Entah apa yang membuat Kartini tak menulis surat ke perempuan-perempuan pejuang di tanah air seperti halnya kepada nonik-nonik Belanda terdidik. Padahal, Pati Unus yang sama-sama asal Jepara pernah bertempur bersama kerajaan nusantara lain, menghadang Portugis di Malaka (1513). Tapi sejarah Indonesia terlanjur mencatat surat-surat Kartini sebagai tonggak perjuangan emansipasi perempuan. Sejarah yang dibuat Jakarta, sepertinya enggan menoleh terlalu ke belakang, saat Laksamana Malahayati memimpin 2.000 pasukan Inong Balee mengacaukan barisan Frederic Houtman pada 1599 di pesisir Banda Aceh. Peristiwa ini terjadi 300 tahun sebelum Kartini berkeluh kesah tentang tertindasnya perempuan di Jawa. Lalu di masa Indonesia ‘modern’ tahun 1999, (lagi-lagi di Jawa) orang meributkan boleh tidaknya seorang perempuan menjadi presiden, hanya karena ingin mengganjal Megawati Soekarnoputri. Sementara di Aceh abad ke-17, Ratu Safiatuddin sudah memerintah disusul Ratu Nur Alam Nakiatuddin, Inayat Zakiatuddin, dan Kumala Syah. Itu belum termasuk 16 perempuan dari 73 orang yang duduk di Majelis Mahkamah Rakyat (parlemen) antara tahun 1641-1675, jauh sebelum para aktivis LSM di Jakarta menuntut kuota 30 persen keterwakilan perempuan di DPR dengan rujukan gerakan emansipasi yang ‘diimpor’ dan bukannya dari ‘produk lokal’. Pemunculan ikon Kartini dan kampanye emansipasi di awal abad ke-20 sejatinya adalah buah dari strategi politik penyelamatan muka pemerintah Belanda kepada dunia internasional. Belanda yang sudah ratusan tahun mengkoloni nusantara, tak kunjung melahirkan perubahan dan modernitas. Bandingkan dengan Inggris yang juga menjajah India namun sudah melahirkan tokoh-tokoh perempuan lokal seperti Pandita Ramabai yang go internasional. Maka selamatlah wajah politik kolonial Inggris dari tudingan penghisapan dan pembodohan negeri jajahan. Sementara reputasi Belanda di Indonesia hanya sebatas tengkulak pala, lada, kopi, dan gula. Dan tak ketinggalan: budaya pergundikan atau nyai. Karena itu tak heran jika JH Abendanon, mantan Direktur Departemen Pengajaran dari kubu liberal di Nederland, berinisiatif menerbitkan surat-surat Kartini pada 1911 dalam sebuah buku berjudul Door Duisternis tot Licht, yang diterjemahkan secara literal menjadi Habis Gelap Terbitlah Terang. Ikon Kartini lalu dirangkai dengan kebijakan Politik Etis (balas budi) dari Nederland kepada jajahannya, Hindia Belanda. Tentu saja Kartini yang bergerak di bidang sastra, bukan pepesan kosong. Meski tak melakukan gerakan ‘konkret’ seperti Dewi Sartika yang membuka sekolah rakyat di Jawa Barat, pemikiran Kartini telah menjadi inspirasi gerakan perempuan di zamannya, hingga momentum Kongres Perempuan I, 22 Desember 1928. Dari situlah tanggal Hari Ibu ditetapkan, bukan adopsi dari perayaan Mother’s Day hasil impor. Yang patut disayangkan, mengapa pemerintah hanya menggembar-gemborkan Hari Kartini setiap tanggal 21 April yang notabene diambil dari tanggal lahir satu tokoh pahlawan saja. Departemen Pendidikan dan para menterinya di masa Orde Baru tentu harus menjelaskan sebelum orang berpikir bahwa ini cuma politik jawa-centris –atau orang sudah berpikir demikian?— di masa Soeharto berkuasa. Politik yang memodifikasi strategi kolonial Belanda di awal abad 20. Padahal, biasanya pemerintah cenderung mempahlawankan mereka yang berjuang secara fisik, seperti Diponegoro, Hasanuddin, Imam Bonjol, Pattimura, Sudirman, Oerip Soemohardjo, atau Bung Tomo, dibandingkan misalnya Tirto Adhi Suryo (perintis pers). Lantas mengapa ikon untuk pahlawan perempuan bukan laskar juga seperti Cut Nyak Dien, Cut Nyak Meutiah, atau Christina Martha Tiahahu? Mengapa saat menyebut pahlawan perempuan, justru yang dimajukan adalah seorang sastrawan. Bukan seorang petarung di mandala. Institusi TNI sendiri tak pernah memberi nama kodam-kodamnya dengan nama pahlawan
[wanita-muslimah] Berita Foto: Ah Mengapa Marcella Begitu Istimewa
23 Apr 2009 | 15:51 | Jurnalisme Anda Berita http://www.primaironline.com/berita/detail.php?catid=Jurnalisme_Andaartid= berita-foto-ah-mengapa-marcella-begitu-istimewa Foto: Ah, Mengapa Marcella Begitu Istimewa Abdul Haris http://www.primaironline.com/images_content/20090423marcelalagi.JPG Abdul Haris JAKARTA - Jika Anda seorang yang terkenal, seorang artis, misalnya, mungkin Anda bisa mendapatkan perlakuan khusus seperti Marcella Zalianty. Marcela berstatus sebagai tahanan dalam kasus penganiayaan. Ia datang mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hari ini. Seusai sidang, tak perlu ia menumpang mobil tahanan, yang biasanya dipakai oleh tahanan lain. Ia bisa menumpang mobil sedan polisi, duduk manis di jok belakang, sambil mengamati pemandangan dari balik jendela, melalui kacamata hitamnya. Gambar ini diambil sekitar pukul 15.00 WIB, di Jl. Gadjah Mada, Jakarta Pusat. Selamat menikmati pemandangan Kota Jakarta, Mbak Marcella. Semoga selamat sampai tujuan. (AKA) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] 90425 Perempuan punya pepran besar!
90425 Perempuan punya peran besar! Bismi l-lahi r-rahmani r-rahiem. Secara “sederhana” Rasulullah Muhammad SAW mengingatkan peran masing-masing orang dengan sabdanya: */“Masing-masing dari kalian adalah penjaga, pengampu, pemimpin, dan akan ditanya pertanggungjawabannya atas yang ditanganinya. Seorang kepala adalah pemimpin, akan ditanya perihal yang ditanganinya. Seorang lelaki adalah pemimpimpin keluarganya, akan ditanya pertanggungjawabannya atas yang ditanganinya; seorang isteri adalah pengurus di dalam rumah suaminya akan ditanya pertanggungjawabannya atas yang ditanganinya; seorang anak adalah pemelihara dalam hal harta ayahnya, akan ditanya pertanggungjawabannya atas yang ditanganinya; seorang pembantu adalah penjaga dalam hal harta tuannya, akan ditanya pertanggungjawabannya atas yang ditanganinya. Semua kalian adalah petugas, akan ditanya pertanggungjawabannya atas yang ditanganinya/* (HSR Bukhary dan Muslim dari Ibnu Umar RA) Jika kita perhatikan kembali pembagian tugas dalam rumah tangga, maka tugas seorang isteri bukanlah kecil, karena dialah yang paling bertanggung jawab atas seisi rumahnya ketika suami pergi mencari nafkah. Lebih-lebih lagi jika ternyata si isteri juga harus membantu suami untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Dari selain menangani tugas baku perempuan di dapur, tugas utama lainnya bagi isteri yang tidak kecil artinya adalah tugas mendidik anak-anak. Kaum perempuanlah yang paling dekat dengan anak-anak sejak perwujudan belaian kasih sayang ketika menyusuinya, menjadi andalan mereka, menjadi contohan atau guru yang paling dekat bagi perkembangan kemampuan ruhani dan jasmani si anak. Oleh karena itulah Rasulullah SAW juga menyebutkan peran ibu itu dengan menyebutkan */“Sorga di bawah telapak kaki para ibu”/*, bahwa keberhasilan si anak akan sangat tergantung pada sejauh mana seorang ibu melangkah mendidik si anak. Di sinilah antara lain mudah difahami pentingnya pendidikan bagi kaum ibu, yang harus dimulai sejak dini, sejak anak-anak. Karena motivasi (i’tiqad) sangat penting dalam suatu kegiatan, maka pendidikan aqidah dan akhlaq bagi kaum perempuan haruslah ditekankan untuk mencapai hasil pendidikan yang baik buat kehidupan dunia maupun akhirat. Semoga kita masing-masing menyadari tugas kepemimpinan kita, yang kecil maupun yang besar. Wa l-Lahu a'lamu bi sh-shawwab SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad. SWT. = subhanahu wa ta-'ala Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya. *** Kutipan ayat-ayat diperoleh dari penelusuran menggunakan software sederhana: Indeks Terjemah Qur'an. Assalamu 'alaikum wr. wb. Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat. Sebarkanlah pelita hikmah ini dengan forward langsung ataupun dengan mengajak bergabung di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah. Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup silakan hubungi saya. Wassalam, dr. H.R.M. Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd., AIF. e-mail: tau...@telkom.net Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya INDONESIA 60292 Telp. (031)-841-7486, 081-652-7486 = Dana kegiatan? http://www.asiakita.com/pandu-hw === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI - dewasa
saya setuju pada kata-kata : jangan lihat pada siapa yang menyampikan tapi apa yang disampaikan. makasi --- Pada Sel, 21/4/09, jano ko ko_j...@yahoo.com menulis: Dari: jano ko ko_j...@yahoo.com Topik: RE: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI - dewasa Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 21 April, 2009, 8:16 AM Mbak Ning : Kesimpulan yang mas tulis di bawah itu, tidak perlu saya tanggapi mas.. sori yah.. Silakan pembaca mengambil kesimpulan dan menilai masing2. -- ko_jano : Siipp, bagi insan - insan yang sudah banyak makan asam garam berdiskusi ria, maka insan - insan tersebut makin faham bahwa dalam setiap disksui itu selalu berhadapan dengan insan - insan yang sudah dewasa pemikirannya atau yang masih kekanak-kanakan dan keras kelapa. Kite-kite yang sudah dewasa dan matang pemikirannya sebaiknya memang harus bijak, kapan harus menjawab atau kapan tidak harus menjawab teman diskusi kita yang kekanak-kanakan atau yang sudah dewasa tersebut. Ini hanya himbauan lhooo. Salam dewasa. -o0o- --- On Mon, 20/4/09, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron. com wrote: From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron. com Subject: RE: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Monday, 20 April, 2009, 11:08 AM Itu bukan tulisan saya, mas.. sekedar klarifikasi saja. Tapi saya setuju dengan tulisan tersebut. Tapi toh, kalau itu pun tulisan saya, kenapa pusing? Katanya jangan lihat siapa yang menyampaikan, tapi apa yang disampaikan. Ya, kan? Kesimpulan yang mas tulis di bawah itu, tidak perlu saya tanggapi mas.. sori yah.. Silakan pembaca mengambil kesimpulan dan menilai masing2. Wassalaam, -Ning _ _ __ From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com [mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of Ari Condro Sent: Monday, April 20, 2009 11:46 AM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI Jadi, kaum Muslimah saat ini harus kembali pada Islam, menjalankan tugasnya sebagai ibu dan istri sekaligus menyadarkan Muslimah yang lain agar tidak tertipu ide jender yang sejatinya merendahkan martabat mereka, membahayakan generasinya serta menjauhkan dari agamanya --- yg nulis di atas itu mbak ning yg kerja di Chevron. hehehehe ... anda kurang meneladani kartini, seharusnya turut menjadi istri ke-4, tidak bekerja di kantor imperialis asing, tapi harusnya buka sekolah rakyat di rumah sampean, serta bikin anak minimal 9 orang orang seperti ibu yoyoh yusroh. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/ [Non-text portions of this message have been removed] Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Metode Filsafat
Salam... Filsafat dan hikmah secara umum memiliki berbagai macam pembagian sesuai dengan bidang pembicaraannya, namun dari sisi metode dikenal ada empat macam metode yang paling populer, yaitu hikmah argumentatif, hikmah intuitif, hikmah ekprimental dan terakhir hikmah dialektis. Apa dan bagaimana ke empat metode ini bekerja, yuk kita lihat garis besarnya dulu... Kita mulai dari hikmah argumentatif… Bagaimanakah cara kerja metode hikmah argumentatif ini? Metode hikmah argumentatif bekerja dengan penekanan kepada silogisme berpikir, artinya metode ini bekerja dengan menitik beratkan penelaahan kepada hal-hal yang bersifat umum (universal) terlebih dahulu, baru kemudian ke hal-hal dibawahnya yang lebih khusus, dan kemudian baru bisa mengambil satu kesimpulan sebagai hasil akhirnya... Misalnya ; Semua manusia tinggal di planet yang bernama bumi (umum). Alexander adalah manusia (khusus) Jadi Alexander tinggal di planet yang bernama bumi… Ciri khas dari hikmah argumentatif ini adalah kekonsisten-an-nya terhadap penggunaan penalaran (rasio) sebagai pijakan, baik argumentatif rasional maupun demonstratif rasional. Kegunaan dari metode semacam ini adalah untuk mengetahui dan mengukur hal-hal yang nyata-nyata tidak bisa terlihat dan terdengar dengan panca indra kita. Misalnya, apakah ada hidup setelah mati? Bagaimana kita bisa mengetahui ini? Setelah ditulis di kitab suci, apakah kemudian tulisan dikitab suci itu bisa langsung membuktikan kepada kita tentang adanya kehidupan setelah mati? Atau apakah dengan tulisan dikitab suci itu kita bisa langsung merasakan atau melihat hidup setelah mati itu? Tentu saja panca indra kita tidak mampu membuktikan apapun tentang ‘cerita’ hidup setelah mati, dan ‘cerita’ seperti itu hanya bisa dibuktikan dengan penalaran (rasio) J Sekarang yang berikutnya, yaitu metode hikmah intuitif. Apakah yang disebut-sebut sebagai hikmah intuitif itu? Mari kita lihat sekilas tentang cara kerja dari metode hikmah intuitif ini. Hikmah intuitif ini lebih ‘lengkap’ dalam menggunakan ‘perkakas/alat’ kerjanya J , ini bisa dilihat dari tambahan alat yang dimilikinya yaitu cita rasa (dzawqi) , inspirasi (ilham) , dan pencerahan (isyraq) sebagai alat kerja tambahannya selain penggunaan argumentasi rasional dan demonstrasi rasional. Dalam memutuskan satu perkara, penganut metode intuitif dikenal lebih banyak menggunakan ‘alat’ yang bernama inspirasi (ilham) sebagai dasar keputusan nya dibandingkan dengan penalaran (rasio) . Penggunaan ilham adalah ciri khas dari metode intuitif ini. Lain lagi dengan metode yang ketiga, yaitu hikmah eksprimental. Metode ini sangat digemari oleh masyarakat modern sekarang ini, kenapa demikian dan kenapa harus demikian ? Mari kita lihat lebih dekat lagi tentang cara kerja metode hikmah eksprimental ini. Secara ringkas bisa dikatakan bahwa cara kerja metode hikmah ekprimental ini lebih ‘gampang’ disajikan karena metode ini hanya mengandalkan panca indra sebagai ‘alat’ kerjanya. Metode hikmah ekprimental tidak memerlukan pemikiran yang ‘ribet’ semacam silogisme (deduksi) dan inspirasi (ilham) sebagai pijakannya dalam menghasilkan pengetahuan. Urusannya hanya dengan uji coba dan pembuktian dengan panca indra sampai terbukti dan membentuk hikmah dan filsafat. Tidak perlu repot-repot harus tahu dulu asal usul suatu objek secara universal, penguna metode ekprimental ini cukup mengambil sample dari objek yang akan diteliti, misalnya , ambil kaca pembesar atau bawa kelaboraterium atau bawa kedepan orang ramai, diuji, dicoba, diuji, dilihat, dipikirin sebentar, uji lagi…ngobrol bentar…uji lagi , lihat, saksikan, rasakan dan selesai. Hubungkan satu sama lain sampai tercipta suatu hikmah atau pengetahuan J Dan perlu kita akui, bahwa metode ekprimental ini sangatlah membantu peradaban dunia. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa revolusi industri dan teknologi saat ini tidak terlepas dari kekuatan metode ini. Namun kita harus tahu, selain mempunyai kelebihan terhadap revolusi industri dan telekomunikasi, metode ini juga memiliki dua kelemahan vital, yaitu pertama ; Metode eksprimental ini tidak mempunyai kemampuan untuk menguji hal-hal yang tidak bisa dilihat dan dirasakan oleh panca indera. Yang kedua, metode ini juga tidak mampu untuk mengukur hal-hal yang terhalang dengan masa (zaman) seperti misalnya, kapankan alam semesta ini bermula dan dimanakah letak tempatnya alam semesta ini berakhir? Belum ada satupun mikroskop atau laboratorium yang mampu memperlihatkan kepada kita bongkahan jawaban yang bisa dikenali oleh panca indra kita J Setelah kita lihat garis besar dari ketiga metode diatas, sekarang kita lihat metode yang ke empat, yaitu metode hikmah dialektis. Hikmah dialektis lebih menekankan kepada apa-apa yang disebut sebagai hal yang yang populer atau figurcentris mengenai berbagai permasalahan alam dan universal. Metode ini banyak menjadi perbincangan dikalangan logikawan karena
RE: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI - dewasa - gedung putih AS
Nining : saya setuju pada kata-kata : jangan lihat pada siapa yang menyampikan tapi apa yang disampaikan. makasi -- ko_jano : ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI, bisa saja beliauDIGAJI oleh Gedung Putih Amerika karena beliau menjadi penasehat Gedung Putih AS untuk menjembatani hubungan yang harmonis antara Amerika dengan Indonesia, antara saudara muda dan saudara tua. Salam Kartini. Siang. -o0o- --- On Fri, 24/4/09, Nining Legiawati nile_...@yahoo.co.id wrote: From: Nining Legiawati nile_...@yahoo.co.id Subject: RE: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI - dewasa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 24 April, 2009, 2:35 PM saya setuju pada kata-kata : jangan lihat pada siapa yang menyampikan tapi apa yang disampaikan. makasi --- Pada Sel, 21/4/09, jano ko ko_j...@yahoo. com menulis: Dari: jano ko ko_j...@yahoo. com Topik: RE: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI - dewasa Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Tanggal: Selasa, 21 April, 2009, 8:16 AM Mbak Ning : Kesimpulan yang mas tulis di bawah itu, tidak perlu saya tanggapi mas.. sori yah.. Silakan pembaca mengambil kesimpulan dan menilai masing2. -- ko_jano : Siipp, bagi insan - insan yang sudah banyak makan asam garam berdiskusi ria, maka insan - insan tersebut makin faham bahwa dalam setiap disksui itu selalu berhadapan dengan insan - insan yang sudah dewasa pemikirannya atau yang masih kekanak-kanakan dan keras kelapa. Kite-kite yang sudah dewasa dan matang pemikirannya sebaiknya memang harus bijak, kapan harus menjawab atau kapan tidak harus menjawab teman diskusi kita yang kekanak-kanakan atau yang sudah dewasa tersebut. Ini hanya himbauan lhooo. Salam dewasa. -o0o- --- On Mon, 20/4/09, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron. com wrote: From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron. com Subject: RE: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Monday, 20 April, 2009, 11:08 AM Itu bukan tulisan saya, mas.. sekedar klarifikasi saja. Tapi saya setuju dengan tulisan tersebut. Tapi toh, kalau itu pun tulisan saya, kenapa pusing? Katanya jangan lihat siapa yang menyampaikan, tapi apa yang disampaikan. Ya, kan? Kesimpulan yang mas tulis di bawah itu, tidak perlu saya tanggapi mas.. sori yah.. Silakan pembaca mengambil kesimpulan dan menilai masing2. Wassalaam, -Ning _ _ __ From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com [mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of Ari Condro Sent: Monday, April 20, 2009 11:46 AM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI Jadi, kaum Muslimah saat ini harus kembali pada Islam, menjalankan tugasnya sebagai ibu dan istri sekaligus menyadarkan Muslimah yang lain agar tidak tertipu ide jender yang sejatinya merendahkan martabat mereka, membahayakan generasinya serta menjauhkan dari agamanya --- yg nulis di atas itu mbak ning yg kerja di Chevron. hehehehe ... anda kurang meneladani kartini, seharusnya turut menjadi istri ke-4, tidak bekerja di kantor imperialis asing, tapi harusnya buka sekolah rakyat di rumah sampean, serta bikin anak minimal 9 orang orang seperti ibu yoyoh yusroh. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/ [Non-text portions of this message have been removed] Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! http://downloads. yahoo.com/ id/internetexplo rer [Non-text portions of this message have been removed] New Email names for you! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Video Kehidupan Sehari-Hari Mujahidin Dagestan
Dalam video ini memperlihatkan aktivitas sehari-hari Mujahidin wilayah Dagestan seperti membuat IED (bom rakitan), sholat, mengobati Mujahid lainnya yang terluka, bercanda dan sebagainya. Video direkam pada tahun 2007 dan 2008, dan dipublikasikan oleh Imam TV pada 20 April 2009. Selengkapnya dapat Anda download videonya di: www.muslimdaily.net
[wanita-muslimah] Islamic Books
This Website contains some of Islamic books Quran, Hades, . etc. To know more go to URL: http://islamicbooks.atwebpages.com/ http://islamicbooks.atwebpages.com/ [Non-text portions of this message have been removed]