[wanita-muslimah] Kiat Bersabar

2009-04-24 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kiat Bersabar

By: Prof. Dr Achmad Mubarok MA


Sepanjang kehidupan manusia, problem silih berganti datang, karena makna 
kehidupan itu sendiri adalah bagaimana menghadapi problem. Secara teologis, 
problem kehidupan adalah tantangan yang akan mengklasifikasi mana orang-orang 
baik dan tidak baik, mana orang yang tahan uji dan mana orang yang lemah. 
Secara teori, orang mukmin akan selalu beruntung, karena ia bersyukur ketika 
memperoleh keberuntungan dan bersabar ketika menghadapi kesulitan. 

Sebaliknya orang tak beriman selalu tak beruntung, ketika memperoleh 
keberuntungan ia lupa diri dan ketika menghadapi kesulitan berat ia lupa 
ingatan. Sabar ialah tabah hati tanpa mengeluh dalam menghadapi cobaan dan 
rintangan, dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka mencapai tujuan. 

Untuk dapat bersabar, Islam mengajarkan kiat bersabar sebagai berikut:

1.Tahan ketika menghadapi hantaman pertama. Rasulullah pernah bersabda:

Innamassabru indassad matil uulaa

Artinya: Sabar yang sesungguhnya ialah ketika menghadapi hantaman pertama.

2. Ketika ditimpa musibah, segera mengingat Allah dan mohon ampunannya. Firman 
Allah SWT :

Artinya: (Orang-orang yang sabar ialah)  mereka yang ketika ditimpa musibah, 
berkata; sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan 
kembali kepada Nya. (al Baqarah: 156).

3. Tidak menampakkan musibahnya kepada orang lain, seperti yang dicontohkan 
oleh istri Abu Talkhah (Ummu Sulaim) ketika ditinggal mati anaknya. (dikisahkan 
dalam hadis Riwayat Muslim).
 
4. Sabar menghadapi semua cobaan dengan ikhlas kepada Allah SWT. Allah 
berfirman dalam hadis Qudsy:  

Hambaku yang mukmin, yang bersabar dengan pasrah kepadaKu ketika kekasihnya Aku 
panggil kembali (mati), kepadanya tak ada balasan yang layak dari Ku selain 
sorga. (HR. Bukhari)

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Wassalam,
agussyafii


--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, 
tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek 
Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi 
(ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, 
bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik 
sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- 
Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan 
dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui 
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Konferensi melawan rasisme, diskriminasi dll - Obama

2009-04-24 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Tahukah kita mengenai arti kata 'diskriminasi'? Sebenarnya arti denotatif dari 
kata 'diskriminasi' ini kan 'membedakan' ya toh? 
Lha Gusti Allah kan juga membeda-bedakan binatang yang dibikin: anjing, singa, 
babi, pitik, ikan, manusia, dsb. Lalu siapa yang bikin aturan ini haram atau 
itu halal, hayo? Gusti Allah? Kalau demikian, Gusti Allah juga diskriminatif 
dong, hehehe... Siapa gerangan yang menentukan seseorang baik atau buruk? Gusti 
Allah? Kalau benar demikian Gusti Allah juga diskriminatif. 

Waktu bikin manusia kan cuma ngambil lempung, lempungnya terus disebul (seperti 
gulali itu lho), kunfayakun, jadilah manusia. Lempungnya dari Gusti Allah. 
Rohnya dari Gusti Allah. Kemudian, disaat mati, manusia juga kembali menjadi 
lempung debu, rohnya kembali ke sumbernya. Kalau bener demikian mekanismenya 
berarti Gusti Allah nggak diskriminatif. Lha nek Gusti Allah membiarkan 
ciptaannya tidak kembali ke dirinya, diskriminatif itu.

Dah pada jumatan kan, jangan serius-serius amat. Besok liburan.
Yuk ya...

 




[wanita-muslimah] Kartini dan Tengkulak Nasionalisme oleh Oleh: Dandhy D Laksono (deen...@yahoo.com) | dari milis jurnalisme

2009-04-24 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Catatan Laluta:

Peringatan hari kelahiran Kartini...
telah melalui perjuangan emansiapasi..
akan tetapi...
makna dari missi partisipasi proses kaum perempuan...
tetap trus hak-haknya ditegakkan... 
demi pembebasan kaumnya... 
sebagai umat manusia antar sesamanya...
dari belenggu penjajahan sistim feodalism!
dan neo-liberalism!

La Luta Continua!!!

***

Kartini dan Tengkulak Nasionalisme

Monday, April 20, 2009 at 8:11pm

Oleh: Dandhy D Laksono (deen...@yahoo.com) | dari milis jurnalisme





Raden Ajeng Kartini di Jepara jangan-jangan tak mengenal Cut Nyak Dien
sebaik dia mengenal Booij-Boissevain, Van Zeggelen, atau Estelle
Zeehandellar; sahabat pena tempatnya bercerita tentang diskriminasi
yang dialami perempuan Jawa.



Andaipun Kartini berkirim surat kepada Cut Nyak Dien, pastilah sulit
berbalas. Sebab, saat putri ningrat ini baru menikmati dihapusnya
tradisi pingit (1900) atas perintah Ratu Wilhemina, Cut Nyak Dien sudah
menggantikan Teuku Umar, suaminya, memimpin gerilya di belantara Aceh.
Dia bahkan sudah dua kali menjanda, jauh sebelum Kartini dipaksa kawin
dengan Bupati Rembang.



Entah apa yang membuat Kartini tak menulis surat ke perempuan-perempuan
pejuang di tanah air seperti halnya kepada nonik-nonik Belanda
terdidik. Padahal, Pati Unus yang sama-sama asal Jepara pernah
bertempur bersama kerajaan nusantara lain, menghadang Portugis di
Malaka (1513).



Tapi sejarah Indonesia terlanjur mencatat surat-surat Kartini sebagai
tonggak perjuangan emansipasi perempuan. Sejarah yang dibuat Jakarta,
sepertinya enggan menoleh terlalu ke belakang, saat Laksamana
Malahayati memimpin 2.000 pasukan Inong Balee mengacaukan barisan
Frederic Houtman pada 1599 di pesisir Banda Aceh. Peristiwa ini terjadi
300 tahun sebelum Kartini berkeluh kesah tentang tertindasnya perempuan
di Jawa.



Lalu di masa Indonesia ‘modern’ tahun 1999, (lagi-lagi di Jawa) orang
meributkan boleh tidaknya seorang perempuan menjadi presiden, hanya
karena ingin mengganjal Megawati Soekarnoputri. Sementara di Aceh abad
ke-17, Ratu Safiatuddin sudah memerintah disusul Ratu Nur Alam
Nakiatuddin, Inayat Zakiatuddin, dan Kumala Syah.



Itu belum termasuk 16 perempuan dari 73 orang yang duduk di Majelis
Mahkamah Rakyat (parlemen) antara tahun 1641-1675, jauh sebelum para
aktivis LSM di Jakarta menuntut kuota 30 persen keterwakilan perempuan
di DPR dengan rujukan gerakan emansipasi yang ‘diimpor’ dan bukannya
dari ‘produk lokal’.



Pemunculan ikon Kartini dan kampanye emansipasi di awal abad ke-20
sejatinya adalah buah dari strategi politik penyelamatan muka
pemerintah Belanda kepada dunia internasional. Belanda yang sudah
ratusan tahun mengkoloni nusantara, tak kunjung melahirkan perubahan
dan modernitas.



Bandingkan dengan Inggris yang juga menjajah India namun sudah
melahirkan tokoh-tokoh perempuan lokal seperti Pandita Ramabai yang go
internasional. Maka selamatlah wajah politik kolonial Inggris dari
tudingan penghisapan dan pembodohan negeri jajahan. Sementara reputasi
Belanda di Indonesia hanya sebatas tengkulak pala, lada, kopi, dan gula.



Dan tak ketinggalan: budaya pergundikan atau nyai.



Karena itu tak heran jika JH Abendanon, mantan Direktur Departemen
Pengajaran dari kubu liberal di Nederland, berinisiatif menerbitkan
surat-surat Kartini pada 1911 dalam sebuah buku berjudul Door
Duisternis tot Licht, yang diterjemahkan secara literal menjadi Habis
Gelap Terbitlah Terang. Ikon Kartini lalu dirangkai dengan kebijakan
Politik Etis (balas budi) dari Nederland kepada jajahannya, Hindia
Belanda.



Tentu saja Kartini yang bergerak di bidang sastra, bukan pepesan
kosong. Meski tak melakukan gerakan ‘konkret’ seperti Dewi Sartika yang
membuka sekolah rakyat di Jawa Barat, pemikiran Kartini telah menjadi
inspirasi gerakan perempuan di zamannya, hingga momentum Kongres
Perempuan I, 22 Desember 1928. Dari situlah tanggal Hari Ibu
ditetapkan, bukan adopsi dari perayaan Mother’s Day hasil impor.



Yang patut disayangkan, mengapa pemerintah hanya menggembar-gemborkan
Hari Kartini setiap tanggal 21 April yang notabene diambil dari tanggal
lahir satu tokoh pahlawan saja. Departemen Pendidikan dan para
menterinya di masa Orde Baru tentu harus menjelaskan sebelum orang
berpikir bahwa ini cuma politik jawa-centris –atau orang sudah berpikir
demikian?— di masa Soeharto berkuasa.



Politik yang memodifikasi strategi kolonial Belanda di awal abad 20.



Padahal, biasanya pemerintah cenderung mempahlawankan mereka yang
berjuang secara fisik, seperti Diponegoro, Hasanuddin, Imam Bonjol,
Pattimura, Sudirman, Oerip Soemohardjo, atau Bung Tomo, dibandingkan
misalnya Tirto Adhi Suryo (perintis pers).



Lantas mengapa ikon untuk pahlawan perempuan bukan laskar juga seperti
Cut Nyak Dien, Cut Nyak Meutiah, atau Christina Martha Tiahahu?



Mengapa saat menyebut pahlawan perempuan, justru yang dimajukan adalah seorang 
sastrawan. Bukan seorang petarung di mandala.



Institusi TNI sendiri tak pernah memberi nama kodam-kodamnya dengan
nama pahlawan 

[wanita-muslimah] Berita Foto: Ah Mengapa Marcella Begitu Istimewa

2009-04-24 Terurut Topik Dharmawan Ronodipuro
23 Apr 2009 | 15:51 | Jurnalisme Anda

Berita
http://www.primaironline.com/berita/detail.php?catid=Jurnalisme_Andaartid=
berita-foto-ah-mengapa-marcella-begitu-istimewa  Foto: Ah, Mengapa Marcella
Begitu Istimewa

Abdul Haris

http://www.primaironline.com/images_content/20090423marcelalagi.JPG

Abdul Haris

JAKARTA - Jika Anda seorang yang terkenal, seorang artis, misalnya, mungkin
Anda bisa mendapatkan perlakuan khusus seperti Marcella Zalianty. 

Marcela berstatus sebagai tahanan dalam kasus penganiayaan. Ia datang
mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hari ini. Seusai
sidang, tak perlu ia menumpang mobil tahanan, yang biasanya dipakai oleh
tahanan lain. Ia bisa menumpang mobil sedan polisi, duduk manis di jok
belakang, sambil mengamati pemandangan dari balik jendela, melalui kacamata
hitamnya. 

Gambar ini diambil sekitar pukul 15.00 WIB, di Jl. Gadjah Mada, Jakarta
Pusat.

Selamat menikmati pemandangan Kota Jakarta, Mbak Marcella. Semoga selamat
sampai tujuan. (AKA)

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 90425 Perempuan punya pepran besar!

2009-04-24 Terurut Topik Rasyid M Tauhid-al-Amien
90425

Perempuan punya peran besar!

Bismi l-lahi r-rahmani r-rahiem.

Secara “sederhana” Rasulullah Muhammad SAW mengingatkan peran 
masing-masing orang dengan sabdanya:

*/“Masing-masing dari kalian adalah penjaga, pengampu, pemimpin, dan 
akan ditanya pertanggungjawabannya atas yang ditanganinya. Seorang 
kepala adalah pemimpin, akan ditanya perihal yang ditanganinya. Seorang 
lelaki adalah pemimpimpin keluarganya, akan ditanya 
pertanggungjawabannya atas yang ditanganinya; seorang isteri adalah 
pengurus di dalam rumah suaminya akan ditanya pertanggungjawabannya atas 
yang ditanganinya; seorang anak adalah pemelihara dalam hal harta 
ayahnya, akan ditanya pertanggungjawabannya atas yang ditanganinya; 
seorang pembantu adalah penjaga dalam hal harta tuannya, akan ditanya 
pertanggungjawabannya atas yang ditanganinya. Semua kalian adalah 
petugas, akan ditanya pertanggungjawabannya atas yang ditanganinya/* 
(HSR Bukhary dan Muslim dari Ibnu Umar RA)

Jika kita perhatikan kembali pembagian tugas dalam rumah tangga, maka 
tugas seorang isteri bukanlah kecil, karena dialah yang paling 
bertanggung jawab atas seisi rumahnya ketika suami pergi mencari nafkah. 
Lebih-lebih lagi jika ternyata si isteri juga harus membantu suami untuk 
memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Dari selain menangani tugas baku 
perempuan di dapur, tugas utama lainnya bagi isteri yang tidak kecil 
artinya adalah tugas mendidik anak-anak. Kaum perempuanlah yang paling 
dekat dengan anak-anak sejak perwujudan belaian kasih sayang ketika 
menyusuinya, menjadi andalan mereka, menjadi contohan atau guru yang 
paling dekat bagi perkembangan kemampuan ruhani dan jasmani si anak. 
Oleh karena itulah Rasulullah SAW juga menyebutkan peran ibu itu dengan 
menyebutkan */“Sorga di bawah telapak kaki para ibu”/*, bahwa 
keberhasilan si anak akan sangat tergantung pada sejauh mana seorang ibu 
melangkah mendidik si anak. Di sinilah antara lain mudah difahami 
pentingnya pendidikan bagi kaum ibu, yang harus dimulai sejak dini, 
sejak anak-anak. Karena motivasi (i’tiqad) sangat penting dalam suatu 
kegiatan, maka pendidikan aqidah dan akhlaq bagi kaum perempuan haruslah 
ditekankan untuk mencapai hasil pendidikan yang baik buat kehidupan 
dunia maupun akhirat.


Semoga kita masing-masing menyadari tugas kepemimpinan kita, yang kecil 
maupun yang besar.


Wa l-Lahu a'lamu bi sh-shawwab

SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam

Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad.

SWT. = subhanahu wa ta-'ala

Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya.

*** Kutipan ayat-ayat diperoleh dari penelusuran menggunakan software 
sederhana: Indeks Terjemah Qur'an.



Assalamu 'alaikum wr. wb.

Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat.

Sebarkanlah pelita hikmah ini dengan forward langsung ataupun dengan 
mengajak bergabung di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah. 
Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan 
hidup silakan hubungi saya.

Wassalam,

dr. H.R.M. Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd., AIF.

e-mail: tau...@telkom.net

Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya INDONESIA 60292

Telp. (031)-841-7486, 081-652-7486

=

Dana kegiatan? http://www.asiakita.com/pandu-hw





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI - dewasa

2009-04-24 Terurut Topik Nining Legiawati
saya setuju pada kata-kata : jangan lihat pada siapa yang menyampikan tapi apa 
yang disampaikan. makasi

--- Pada Sel, 21/4/09, jano ko ko_j...@yahoo.com menulis:


Dari: jano ko ko_j...@yahoo.com
Topik: RE: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI - dewasa
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 21 April, 2009, 8:16 AM








Mbak Ning :

Kesimpulan yang mas tulis di bawah itu, tidak perlu saya tanggapi mas..

sori yah.. Silakan pembaca mengambil kesimpulan dan menilai masing2. 

--

ko_jano :

Siipp, bagi insan - insan yang sudah banyak makan asam garam berdiskusi ria, 
maka insan - insan tersebut makin faham bahwa dalam setiap disksui itu selalu 
berhadapan dengan insan - insan yang sudah dewasa pemikirannya atau yang masih 
kekanak-kanakan dan keras kelapa.
Kite-kite yang sudah dewasa dan matang pemikirannya sebaiknya memang harus 
bijak, kapan harus menjawab atau kapan tidak harus menjawab teman diskusi kita 
yang kekanak-kanakan atau yang sudah dewasa tersebut.

Ini hanya himbauan lhooo.

Salam dewasa.

-o0o-

--- On Mon, 20/4/09, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron. com 
wrote:

From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron. com
Subject: RE: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Date: Monday, 20 April, 2009, 11:08 AM

Itu bukan tulisan saya, mas.. sekedar klarifikasi saja. Tapi saya setuju

dengan tulisan tersebut. 

Tapi toh, kalau itu pun tulisan saya, kenapa pusing? Katanya jangan

lihat siapa yang menyampaikan, tapi apa yang disampaikan. Ya, kan?

Kesimpulan yang mas tulis di bawah itu, tidak perlu saya tanggapi mas..

sori yah.. Silakan pembaca mengambil kesimpulan dan menilai masing2. 

Wassalaam,

-Ning

 _ _ __

From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

[mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of Ari Condro

Sent: Monday, April 20, 2009 11:46 AM

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Subject: Re: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI

Jadi, kaum Muslimah saat ini harus kembali pada Islam, menjalankan

tugasnya sebagai ibu dan istri sekaligus menyadarkan Muslimah yang lain

agar tidak tertipu ide jender yang sejatinya merendahkan martabat

mereka, membahayakan generasinya serta menjauhkan dari agamanya

---

yg nulis di atas itu mbak ning yg kerja di Chevron. hehehehe ...

anda kurang meneladani kartini, seharusnya turut menjadi istri ke-4,

tidak bekerja di kantor imperialis asing, tapi harusnya buka sekolah

rakyat di rumah sampean, serta bikin anak minimal 9 orang orang

seperti ibu yoyoh yusroh.

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]











Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/

[Non-text portions of this message have been removed]

















  Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Metode Filsafat

2009-04-24 Terurut Topik Iman K.
Salam...
 
 
Filsafat dan hikmah secara umum memiliki berbagai macam pembagian sesuai dengan 
bidang pembicaraannya, namun dari sisi metode dikenal ada empat macam metode 
yang paling populer, yaitu hikmah argumentatif, hikmah intuitif, hikmah 
ekprimental dan terakhir hikmah dialektis.
 
Apa dan bagaimana ke empat metode ini bekerja, yuk kita lihat garis besarnya 
dulu...
Kita mulai dari hikmah argumentatif…
Bagaimanakah cara kerja metode hikmah argumentatif ini?
Metode hikmah argumentatif bekerja dengan penekanan kepada silogisme berpikir, 
artinya metode ini bekerja dengan menitik beratkan penelaahan kepada hal-hal 
yang bersifat umum (universal) terlebih dahulu, baru kemudian ke hal-hal 
dibawahnya yang lebih khusus, dan kemudian baru bisa mengambil satu kesimpulan  
sebagai hasil akhirnya...
 
Misalnya ;
Semua manusia tinggal di planet yang bernama bumi (umum).
Alexander adalah manusia (khusus)
Jadi Alexander tinggal di planet yang bernama bumi…
 
Ciri khas dari hikmah argumentatif ini adalah kekonsisten-an-nya terhadap 
penggunaan penalaran (rasio) sebagai pijakan, baik argumentatif rasional maupun 
demonstratif rasional.
 
Kegunaan dari metode semacam ini adalah untuk mengetahui dan mengukur hal-hal 
yang nyata-nyata tidak bisa terlihat dan terdengar dengan panca indra kita. 
Misalnya, apakah ada hidup setelah mati? 
 
Bagaimana kita bisa mengetahui ini? Setelah ditulis di kitab suci, apakah 
kemudian tulisan dikitab suci itu bisa langsung membuktikan kepada kita tentang 
adanya kehidupan setelah mati? Atau apakah dengan tulisan dikitab suci itu kita 
bisa langsung merasakan atau melihat hidup setelah mati itu? Tentu saja panca 
indra kita tidak mampu membuktikan apapun tentang ‘cerita’ hidup setelah mati, 
dan  ‘cerita’  seperti itu hanya bisa dibuktikan dengan penalaran (rasio)  J
 
Sekarang yang berikutnya, yaitu metode hikmah intuitif. Apakah yang 
disebut-sebut sebagai hikmah intuitif itu? Mari kita lihat sekilas tentang cara 
kerja dari metode hikmah intuitif ini.
 
Hikmah intuitif ini lebih ‘lengkap’ dalam menggunakan ‘perkakas/alat’ kerjanya 
J , ini bisa dilihat dari tambahan alat yang dimilikinya yaitu cita rasa 
(dzawqi) , inspirasi (ilham) , dan pencerahan (isyraq) sebagai alat kerja 
tambahannya selain penggunaan argumentasi rasional dan demonstrasi rasional.
 
Dalam memutuskan satu perkara, penganut metode intuitif dikenal lebih banyak 
menggunakan ‘alat’ yang bernama inspirasi (ilham) sebagai dasar keputusan nya 
dibandingkan dengan penalaran (rasio) . Penggunaan ilham adalah ciri khas dari 
metode intuitif ini. 
 
Lain lagi dengan metode yang ketiga, yaitu hikmah eksprimental. Metode ini 
sangat digemari oleh masyarakat modern sekarang ini, kenapa demikian dan kenapa 
harus demikian ? Mari kita lihat lebih dekat lagi tentang cara kerja metode 
hikmah eksprimental ini.
 
Secara ringkas bisa dikatakan bahwa cara kerja metode hikmah ekprimental ini 
lebih ‘gampang’ disajikan karena metode ini hanya mengandalkan panca indra 
sebagai ‘alat’ kerjanya. Metode hikmah ekprimental tidak memerlukan pemikiran 
yang ‘ribet’ semacam silogisme (deduksi) dan inspirasi (ilham) sebagai 
pijakannya dalam menghasilkan pengetahuan. Urusannya hanya dengan uji coba dan 
pembuktian dengan panca indra sampai terbukti dan membentuk hikmah dan filsafat.
 
Tidak perlu repot-repot harus tahu dulu asal usul suatu objek secara universal, 
penguna metode ekprimental ini cukup mengambil sample dari objek yang akan 
diteliti, misalnya , ambil kaca pembesar  atau bawa kelaboraterium atau bawa 
kedepan orang ramai, diuji, dicoba, diuji, dilihat, dipikirin sebentar, uji 
lagi…ngobrol bentar…uji lagi , lihat, saksikan, rasakan dan selesai. Hubungkan 
satu sama lain sampai tercipta suatu hikmah atau pengetahuan J
 
Dan perlu kita akui, bahwa metode ekprimental ini sangatlah membantu peradaban 
dunia. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa revolusi industri dan teknologi saat ini 
tidak terlepas dari kekuatan metode ini. 
 
Namun kita harus tahu, selain mempunyai kelebihan terhadap revolusi industri 
dan telekomunikasi, metode ini juga memiliki dua kelemahan vital, yaitu pertama 
; Metode eksprimental ini tidak mempunyai kemampuan untuk menguji hal-hal yang 
tidak bisa dilihat dan dirasakan oleh panca indera. Yang kedua, metode ini juga 
tidak mampu untuk mengukur hal-hal yang terhalang dengan masa (zaman) seperti 
misalnya, kapankan alam semesta ini bermula dan dimanakah letak tempatnya alam 
semesta ini berakhir?
 
Belum ada satupun mikroskop atau laboratorium yang mampu memperlihatkan kepada 
kita bongkahan jawaban yang bisa dikenali oleh panca indra kita J
 
Setelah kita lihat garis besar dari ketiga metode diatas, sekarang kita lihat 
metode yang ke empat, yaitu metode hikmah dialektis.
 
Hikmah dialektis lebih menekankan kepada apa-apa yang disebut sebagai hal yang  
yang populer atau figurcentris mengenai berbagai permasalahan alam dan 
universal. Metode ini banyak menjadi perbincangan dikalangan logikawan karena 

RE: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI - dewasa - gedung putih AS

2009-04-24 Terurut Topik jano ko
Nining :
saya setuju pada kata-kata : jangan lihat pada siapa yang menyampikan tapi apa 
yang disampaikan. makasi

--
ko_jano :

ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI, bisa saja beliauDIGAJI oleh Gedung Putih Amerika 
karena beliau menjadi penasehat Gedung Putih AS untuk menjembatani hubungan 
yang harmonis antara Amerika dengan Indonesia, antara saudara muda dan saudara 
tua.

Salam Kartini.

Siang.

-o0o-

--- On Fri, 24/4/09, Nining Legiawati nile_...@yahoo.co.id wrote:

From: Nining Legiawati nile_...@yahoo.co.id
Subject: RE: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI - dewasa
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, 24 April, 2009, 2:35 PM
















  
  saya setuju pada kata-kata : jangan lihat pada siapa yang menyampikan 
tapi apa yang disampaikan. makasi



--- Pada Sel, 21/4/09, jano ko ko_j...@yahoo. com menulis:



Dari: jano ko ko_j...@yahoo. com

Topik: RE: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI - dewasa

Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Tanggal: Selasa, 21 April, 2009, 8:16 AM



Mbak Ning :



Kesimpulan yang mas tulis di bawah itu, tidak perlu saya tanggapi mas..



sori yah.. Silakan pembaca mengambil kesimpulan dan menilai masing2. 



--



ko_jano :



Siipp, bagi insan - insan yang sudah banyak makan asam garam berdiskusi ria, 
maka insan - insan tersebut makin faham bahwa dalam setiap disksui itu selalu 
berhadapan dengan insan - insan yang sudah dewasa pemikirannya atau yang masih 
kekanak-kanakan dan keras kelapa.

Kite-kite yang sudah dewasa dan matang pemikirannya sebaiknya memang harus 
bijak, kapan harus menjawab atau kapan tidak harus menjawab teman diskusi kita 
yang kekanak-kanakan atau yang sudah dewasa tersebut.



Ini hanya himbauan lhooo.



Salam dewasa.



-o0o-



--- On Mon, 20/4/09, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron. com 
wrote:



From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron. com

Subject: RE: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Date: Monday, 20 April, 2009, 11:08 AM



Itu bukan tulisan saya, mas.. sekedar klarifikasi saja. Tapi saya setuju



dengan tulisan tersebut. 



Tapi toh, kalau itu pun tulisan saya, kenapa pusing? Katanya jangan



lihat siapa yang menyampaikan, tapi apa yang disampaikan. Ya, kan?



Kesimpulan yang mas tulis di bawah itu, tidak perlu saya tanggapi mas..



sori yah.. Silakan pembaca mengambil kesimpulan dan menilai masing2. 



Wassalaam,



-Ning



 _ _ __



From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com



[mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of Ari Condro



Sent: Monday, April 20, 2009 11:46 AM



To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com



Subject: Re: [wanita-muslimah] ANDAI KARTINI KHATAM MENGAJI



Jadi, kaum Muslimah saat ini harus kembali pada Islam, menjalankan



tugasnya sebagai ibu dan istri sekaligus menyadarkan Muslimah yang lain



agar tidak tertipu ide jender yang sejatinya merendahkan martabat



mereka, membahayakan generasinya serta menjauhkan dari agamanya



---



yg nulis di atas itu mbak ning yg kerja di Chevron. hehehehe ...



anda kurang meneladani kartini, seharusnya turut menjadi istri ke-4,



tidak bekerja di kantor imperialis asing, tapi harusnya buka sekolah



rakyat di rumah sampean, serta bikin anak minimal 9 orang orang



seperti ibu yoyoh yusroh.



[Non-text portions of this message have been removed]



[Non-text portions of this message have been removed]



Get your new Email address!

Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!

http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/



[Non-text portions of this message have been removed]



Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 

http://downloads. yahoo.com/ id/internetexplo rer



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  New Email names for you! 
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Video Kehidupan Sehari-Hari Mujahidin Dagestan

2009-04-24 Terurut Topik promo_muslimdaily
Dalam video ini memperlihatkan aktivitas sehari-hari Mujahidin wilayah Dagestan 
seperti membuat IED (bom rakitan), sholat, mengobati Mujahid lainnya yang 
terluka, bercanda dan sebagainya. Video direkam pada tahun 2007 dan 2008, dan 
dipublikasikan oleh Imam TV pada 20 April 2009.
Selengkapnya dapat Anda download videonya di:
www.muslimdaily.net



[wanita-muslimah] Islamic Books

2009-04-24 Terurut Topik reham

This Website contains some of Islamic books

Quran, Hades, ……. etc.

To know more go to URL:

http://islamicbooks.atwebpages.com/
http://islamicbooks.atwebpages.com/



[Non-text portions of this message have been removed]