[wanita-muslimah] Diskusi Ramadhan Komunitas Salihara 2009 M/1430 H
Salihara Menyambut Ramadhan 1430 H Agustus dan September 2009 Pintu-Pintu Islam Selasa, 25 Agustus 2009, 18:30 WIB Islam, Sejarah dan Konsep Waktu Ismail Fajrie Alatas (Mahasiswa doktoral sejarah dan antropologi di University of Michigan—Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat). Akhmad Sahal (Mahasiswa doktoral ilmu politik di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat dan Peneliti di Freedom Institute Jakarta) Rabu, 26 Agustus 2009, 18:30 WIB Islam dan Islamofobia di Eropa Ulil Abshar-Abdalla (Mahasiswa doktoral di Harvard University, Amerika Serikat) dan Hambali Maksum (Imam masjid Indonesia di Den Haag, Belanda). Rabu, 02 September 2009, 18:30 WIB Dua Musik Islami dari Sumatra Nyak ‘Ubiet’ Ina Raseuki (penyanyi, dan Doktor dari University of Wisconsin—Madison, Amerika Serikat). Sinopsis Menyambut Bulan Ramadhan tahun 1430 Hijriyah ini Komunitas Salihara akan menyelenggarakan serangkaian diskusi dengan tema “Pintu-Pintu Islam”. Islam sebagai keyakinan memiliki manifestasi dalam budaya manusia. Tak hanya ada satu pintu menuju Islam. Keanekaragaman jalur masuk memberikan pengalaman tersendiri yang merupakan kekayaan bagi Islam. Di sinilah Islam hadir tidak dalam bentuknya yang monolitik, melainkan selalu tampak sebagai wujud yang pluralistik. Dalam rangkaian diskusi ini, akan ditemukan kemajemukan Islam itu melalui sejumlah kajian: kajian alternatif terhadap sejarah dan konsep tentang waktu, kajian terhadap praktek Islam di sejumlah kawasan Barat, serta kajian akan sifat Islami dalam musik. Selasa, 25 Agustus 2009, 18:30 WIB Islam, Sejarah dan Konsep Waktu Ismail Fajrie Alatas (Mahasiswa doktoral sejarah dan antropologi di University of Michigan—Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat). Akhmad Sahal (Mahasiswa doktoral ilmu politik di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat dan Peneliti di Freedom Institute Jakarta) Ismail Fajrie Alatas akan meninjau ulang konsep waktu dalam kajian sejarah di ranah antropologi sejarah; ia hendak menghadirkan sebuah kajian alternatif yang terhadap apa yang disebut sebagai modernitas. Fajrie tidak melihat sejarah sebagai kesatuan-alur-waktu yang teratur-kronologis namun sebagai fragmen yang terpisah-pisah. Fajrie mengandaikan bila 11 bulan lainnya yang dominan dalam kehidupan kita sebagai modernitas, maka bulan Ramadhan ini sebagai bulan yang menyimpan tawaran, alternatif dan kritik. Fajrie akan mengulas ide dari Walter Benjamin. Sementara Sahal akan membandingkan kritik Benjamin tentang sejarah dan waktu modern dengan konsep teologi politik Carl Schmitt dalam antiliberalismenya. Komparasi ini menarik bukan hanya karena Benjamin yang Yahudi adalah pengagum Schmitt yang Nazi. Tapi lebih dari itu, pemikiran Schmitt tentang decisionalism dan klaimnya bahwa konsep modern adalah teologi yang tersekulerkan—banyak mempengarudi Benjamin. Rabu, 26 Agustus 2009, 18:30 WIB Islam dan Islamofobia di Eropa Ulil Abshar-Abdalla (Mahasiswa doktoral di Harvard University, Amerika Serikat) dan Hambali Maksum (Imam masjid Indonesia di Den Haag, Belanda). Islam hadir dalam bentuknya yang majemuk karena perbedaan konteksnya. Melalui studi tentang kehidupan Islam di sejumlah kawasan akan tampak keunikan Islam itu—Islam yang ada di Timur Tengah, Asia Selatan dan Tenggara, hingga Islam yang berada di Eropa (Barat). Kehidupan Islam di wilayah-wilayah itu sering mengundang stereotipe hingga fobia. Bagaimana sesungguhnya tanggapan masyarakat non-muslim, misalnya di Belanda dan Amerika Serikat, yang sering memiliki pemahaman yang keliru terhadap Islam, seperti di Belanda dan Amerika? Rabu, 02 September 2009, 18:30 WIB Dua Musik Islami dari Sumatra Nyak ‘Ubiet’ Ina Raseuki (penyanyi, dan Doktor dari University of Wisconsin—Madison, Amerika Serikat). Nyak ‘Ubiet’ Ina Raseuki baru saja menyelesaikan disertasinya yang berjudul “Being Islamic in Music: Two Contemporary Genres from Sumatra” di bidang etnomusikologi. Ubiet meneliti dua genre musik, yang satu bersifat populer dan yang lain “tradisional”, yang disebut sebagai musik Islami baik oleh pelaku maupun lingkungan masyarakatnya. Melalui kajian musik ini, Ubiet menemukan kehadiran Islam yang lain. Musik dari Aceh dan Jambi tersebut menunjukkan kompleksitas hubungan antara sumber penciptaan, klaim keislaman dan keberlanjutan musik itu sendiri. Diskusi ini terbuka untuk umum, bagi yang berpuasa akan disediakan bukan puasa alakadarnya. http://www.facebook.com/event.php?eid=125289979312ref=mf Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak.
Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami. --- Janoko : Seandainya dan kalau cerita diatas itu benar, hm...betapa kasihan anak-anak yang tidak tahu apa2 tersebut, bisa saja mereka akan mengalami KDRT oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab karena anak itu akan seseorang yang dibenci oleh orang - orang. Mungkin penulis dan penerus penulis ingin menunjukkan kepeduliannya kepada kaum wanita, tapi harap diingat, perlu juga memperhitungkan konsekwensi dari cerita tersebut yang mungkin merugikan anak-anak yang tidak berdosa tersebut anak.. Salam Janoko -o0o- --- On Mon, 3/8/09, ritajkt rita...@yahoo.com wrote: From: ritajkt rita...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Monday, 3 August, 2009, 11:13 PM sumber :http://www.tempoint eraktif.com/ khusus/selusur/ memburu.noor. din/3a.php PADA mulanya adalah sebuah pertanyaan, Apakah kamu bersedia menjadi istri saya? Yang bertanya adalah seorang lelaki yang mengaku bernama Abdurrachman. Yang ditanya, perempuan lugu bercadar bernama Munfiatun, menjawab bahwa ia butuh waktu satu pekan untuk berkonsultasi dengan keluarga. Keduanya baru berjumpa satu jam di rumah Hasan, perantara pertemuan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hasan adalah suami Yati, teman Munfiatun.Dalam pertemuan itu, Abdurrachman yang putih, rambut ikal seleher, dengan tinggi badan sekitar 170 sentimeter, mengaku sebagai mujahid, pejuang di jalan Tuhan. Ia sempat mendekatkan wajahnya agar tampak lebih jelas oleh calon istrinya. Wajah saya sama dengan yang di koran-koran ya? kata lelaki berlogat Melayu ini. Kepada calon suaminya, Munfiatun mengatakan tak percaya kepada koran. Sumber Tempo bercerita, guru taman kanak-kanak kelahiran Jepara itu mengaku bahwa media dan polisi bisa saja keliru. Singkat cerita, Munfiatun dan Abdurrachman menikah di Surabaya pada 22 Juni 2004. Bertindak sebagai penghulu Ustad Adung, yang kini ditahan polisi karena menjadi bagian dari gerakan Jamaah Islamiyah. Dari pihak Munfiatun hadir sang ibu, Harojum, 56 tahun, serta Yati dan Hasan. Sehari menikah, Abdurrachman mengajak sang istri ke Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menggunakan mobil Kijang tua milik Hasan. Keduanya lalu menginap di sebuah penginapan di daerah Tretes. Saat inilah Abdurrachman membuka kedok bahwa dirinya sudah menikah dengan Rahma dan memiliki tiga anak di Johor, Malaysia. Tiga hari kemudian, Noor Din menghilang dan menitipkan istri keduanya di rumah seorang teman. Sebelumnya, ia membelikan sang istri telepon genggam Nokia 3310. Keduanya kembali bertemu sebulan kemudian untuk berangkat ke Cikampek, Jawa Barat. Di sana mereka menginap di rumah seseorang. Tak berapa lama, Abdurrachman kembali menghilang. Saat suaminya raib, Munfiatun sempat berkirim pesan singkat menyatakan ingin menelepon. Abdurrachman menjawab, Boleh tapi teleponnya dibuka jam 13.00 sampai 17.00. Dua hari kemudian, Munfiatun mendapat kiriman surat plus uang Rp 400 ribu. Dalam surat itu, sang suami mengatakan kondisi belum memungkinkan mereka bertemu. Di akhir surat Abdurrachman menulis namanya Abu Hafs al-Muhajir alias Noor Din M. Top. Keduanya sempat berkirim surat dua kali lagi sebelum polisi menahan Munfiatun pada 22 September 2004. Ia didakwa memberikan bantuan terhadap teroris dan divonis pengadilan tiga tahun penjara. Saat itulah Munfiatun memutuskan cerai dari Abdurrachman. Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami. *** ARINA Rahma, 26 tahun, berhenti sekolah bahasa Arab di Ma'had Ali, Yogyakarta, ketika ayahnya memintanya pulang ke Cilacap. Padahal saat itu, pertengahan 2005, kuliahnya hampir rampung, tinggal menyusun skripsi. Sang ayah, Bahrudin Latif, 60 tahun, tengah menyiapkan rencana lain: mengawinkan putrinya dengan Ade Abdul Halim, lelaki Makassar yang mengaku bekerja sebagai staf hubungan masyarakat di sebuah pesantren. Warga desa mengetahui pernikahan keduanya dari pengumuman Bahrudin di masjid desa seusai Jumatan. Hari ini ada syukuran pernikahan anak saya,
Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -
masing-masing orang tua mempunyai cara yang berbeda-beda dalam mendidik anaknya ada yang otoriter diktator memaksakan kehendaknya kepada anaknya adapula yang memberikan kebebasan/keleluasaan kepada anaknya untuk memilih apa yang menurut si anak benar masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya menurut saya mas jano tidak perlu menertawakan ini kan kebebasan mendidik anak sudah dijamin dalam HAM juga tho? salam, -- wikan 2009/8/4 jano ko ko_j...@yahoo.com: aku sih memposisikan diri tidak memaksa anak untuk berjilbab, supaya anak tidak merasa tertekan sejak kecil. Janoko : Cara berfikir yang unik Lama - lama nanti ada orang tua yang bilang saya tidak mau memaksa anak pakai baju dan celana, takut nanti mereka menjadi pemberontak , dagelan tenan iki. :)
Re: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak.
mas jano ini tahu gak definisi KDRT ya? coba apa itu KDRT mas? kalau gak tahu coba cari tahu jangan cuma pasang judul gak tahu definisi salam, -- wikan 2009/8/4 jano ko ko_j...@yahoo.com: Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami. --- Janoko : Seandainya dan kalau cerita diatas itu benar, hm...betapa kasihan anak-anak yang tidak tahu apa2 tersebut, bisa saja mereka akan mengalami KDRT oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab karena anak itu akan seseorang yang dibenci oleh orang - orang. Mungkin penulis dan penerus penulis ingin menunjukkan kepeduliannya kepada kaum wanita, tapi harap diingat, perlu juga memperhitungkan konsekwensi dari cerita tersebut yang mungkin merugikan anak-anak yang tidak berdosa tersebut anak..
Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -
adapula yang memberikan kebebasan/keleluasa an kepada anaknya untuk memilih apa yang menurut si anak benar --- Janoko : Satu lagi pemikiran yang unik. Bayi 1 tahun diberi kebebasan ?, kecemplong sumur, gan !! Salam -o0o- --- On Tue, 4/8/09, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com wrote: From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi - To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, 4 August, 2009, 3:18 PM masing-masing orang tua mempunyai cara yang berbeda-beda dalam mendidik anaknya ada yang otoriter diktator memaksakan kehendaknya kepada anaknya adapula yang memberikan kebebasan/keleluasa an kepada anaknya untuk memilih apa yang menurut si anak benar masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya menurut saya mas jano tidak perlu menertawakan ini kan kebebasan mendidik anak sudah dijamin dalam HAM juga tho? salam, -- wikan 2009/8/4 jano ko ko_j...@yahoo. com: aku sih memposisikan diri tidak memaksa anak untuk berjilbab, supaya anak tidak merasa tertekan sejak kecil. Janoko : Cara berfikir yang unik Lama - lama nanti ada orang tua yang bilang saya tidak mau memaksa anak pakai baju dan celana, takut nanti mereka menjadi pemberontak , dagelan tenan iki. :) Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak.
Some one : mas jano ini tahu gak definisi KDRT ya? Janoko : Halah...ini lagi, Saya beri pencerahan biar cerah..rah.. Tak kasih dulu Undang - Undang Tentang Perlindungan anak, yang KDRT nanti menyusul. UU RI nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pasal 13 (1) Setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain mana pun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan: a. diskriminasi; b. eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual; c. penelantaran; d. kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan; e. ketidakadilan; dan f. perlakuan salah lainnya. (2) Dalam hal orang tua, wali atau pengasuh anak melakukan segala bentuk perlakuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka pelaku dikenakan pemberatan hukuman Pasal 15 Setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari : a. penyalahgunaan dalam kegiatan politik; b. pelibatan dalam sengketa bersenjata; c. pelibatan dalam kerusuhan sosial; d. pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan; dan e. pelibatan dalam peperangan. -- Semoga para penulis, jurnalis, wartawan ataupun apapun kek, selalu melengkapi dirinya dengan ilmu yang cukup. Salam Janoko -o0o- --- On Tue, 4/8/09, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com wrote: From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak. To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, 4 August, 2009, 3:19 PM mas jano ini tahu gak definisi KDRT ya? coba apa itu KDRT mas? kalau gak tahu coba cari tahu jangan cuma pasang judul gak tahu definisi salam, -- wikan 2009/8/4 jano ko ko_j...@yahoo. com: Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami. --- Janoko : Seandainya dan kalau cerita diatas itu benar, hm...betapa kasihan anak-anak yang tidak tahu apa2 tersebut, bisa saja mereka akan mengalami KDRT oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab karena anak itu akan seseorang yang dibenci oleh orang - orang. Mungkin penulis dan penerus penulis ingin menunjukkan kepeduliannya kepada kaum wanita, tapi harap diingat, perlu juga memperhitungkan konsekwensi dari cerita tersebut yang mungkin merugikan anak-anak yang tidak berdosa tersebut anak.. New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak.
mas jano kira2 mas wartawan ada melanggar pasal2 perlindungan anak ini gak hayo? yang KDRT masih ditunggu ... salam, -- wikan 2009/8/4 jano ko ko_j...@yahoo.com: Some one : mas jano ini tahu gak definisi KDRT ya? Janoko : Halah...ini lagi, Saya beri pencerahan biar cerah..rah.. Tak kasih dulu Undang - Undang Tentang Perlindungan anak, yang KDRT nanti menyusul. UU RI nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pasal 13 (1) Setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain mana pun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan: a. diskriminasi; b. eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual; c. penelantaran; d. kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan; e. ketidakadilan; dan f. perlakuan salah lainnya. (2) Dalam hal orang tua, wali atau pengasuh anak melakukan segala bentuk perlakuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka pelaku dikenakan pemberatan hukuman Pasal 15 Setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari : a. penyalahgunaan dalam kegiatan politik; b. pelibatan dalam sengketa bersenjata; c. pelibatan dalam kerusuhan sosial; d. pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan; dan e. pelibatan dalam peperangan. -- Semoga para penulis, jurnalis, wartawan ataupun apapun kek, selalu melengkapi dirinya dengan ilmu yang cukup.
[wanita-muslimah] Mbah Surip, Kini Kamu Benar-benar Pergi...
Catatan La Luta: seperti tak percaya mendapat berita duka mendadak menimpa nasib mbah Surip… sambil mengeluarkan air liurnya, dengan mengucap kata -kata terakhirnya…”I love you full”…kemudian di akhir hidupnya mulutnya berbusa….ehm…apa gerangan yang menjadi sebab-musababnya? akibat sakit jantung kah? atau memang ada sebab lainnya? Hidup ini memang ngeri-nyeri-menyedihkan….dan akhir kebahagiaan telah menyimpan misteri-ironis dan tragedi di alam fana … Selamat jalan mbah Surip….saátnya mbah hidup aman, nyaman dan damai di alam baka…. MiRa- Amsterdam, 04 08 09 La Luta Continua! *** Mbah Surip, Kini Kamu Benar-benar Pergi Sekarang saya benar-benar kehilangan Mbah Surip. Sekitar pukul 10.30 WIB, hidup Mbah Surip tak tertolong lagi. Ia mengembuskan napas terakhir sebelum sempat dirawat di RS Pusdikkes Jakarta Timur. Sempat kaget juga ketika seorang teman mengabarkan berita duka ini. Tapi kemudian saya biasa-biasa kembali sebagaimana diajarkan oleh si Mbah Surip ketika menghadapi situasi macam apapun. Jangan-jangan kepergiannya yang selekas itu adalah buah dari pola hidupnya yang ngawur. Bayangkanlah dalam usia setua itu, dalam sehari ia bisa menghabiskan 20 gelas kopi dan minimal tiga bungkus rokok. Selebihnya saya cuma bisa berdoa moga-moga si Mbah dalam tidurnya yang abadi benar-benar nyaman, sebagai penebus tidurnya yang kacau sepanjang hayatnya sebelum beliau memiliki rumah hasil bonus dari lagu Tak Gendong yang penghasilan dari ring back tone (RBT)-nya konon mencapai Rp 4,5 miliar.Tapi sudahlah, bukankah semua perjalanan harus ada ujungnya. Dan kali ini adalah akhir perjalanan kakek empat cucu yang terkesan tiba-tiba. Dan semua yang tiba-tiba tentu saja mengejutkan bagi semua orang termasuk saya. Bayangkanlah, si Mbah yang baru saja menikmati hasil kucuran keringat hasil kerja kerasnya sepanjang hidup, si Mbah yang baru saja membuat semua orang benyanyi tak gendong ke mana-mana; si Mbah yang baru saja memberi teladan betapa berkarya tak mengenal usia dan pemampilan, mendadak harus pergi sesegera itu. Sekarang saya cuma bisa mengenangmu Mbah. Hari-hari yang pernah kita lewati adalah guru bagiku. Masih kuingat Mbah, semua pelajaran yang tak pernah kauwedar lewat kata-kata, tapi lewat perbuatan. Bahwa tiada yang patut ditakuti dalam hidup. Bahwa tiada kata menyerah dalam perjuangan. Dan bahwa jika pun sampai pada puncak hiduplah biasa-biasa saja. Wis yo Mbah, kami yang mencintaimu, kami yang telah engkau hibur lewat gaya dan lagu-lagumu dan juga ketawamu, berdoa untukmu selalu. Semoga Tuhan senantiasa menjaga dirimu dan keluargamu. Hati-hati di jalan Mbah. I Love You Full...sumber : kompas *** I Love U Full Mbah Surip http://jodhiyudono.kompasiana.com/2009/03/06/i-love-u-full-mbah-surip/ Oleh jodhiyudono - 6 Maret 2009 - Puyeng dengan situasi politik? Eneg dengan para politisi yang sedang bermain akrobat dengan jurus lama namun dikemas dalam bungkus baru? Atau… bingung lantaran belum punya calon untuk presiden kita pada pemilu presiden mendatang? Atau mungkin anda juga sedang frustasi lantaran partai yang Anda bela pada pemilu 9 April nanti ternyata masih memble di lembaga-lembaga survei? Nah, supaya gak puyeng, gak eneg dan gak bingung, mari ikuti cerita saya. Siapa tahu, ini bisa jadi pelipur lara. Atau bisa menerbitkan senyum. Syukur-syukur, bisa membikin Anda terbahak-bahak. Inilah perkisahan saya. Kisah seorang lelaki tua yang mendekati usia 60 tahun. Kisah seorang manusia bernama Mbah Surip! Mbah yang pernah saya tulis dulu di blog ini. Di sekitar Anda barangkali ada juga manusia bernama Surip yang sudah berstatus mbah (kakek) lantaran sudah bercucu dan berusia lanjut. Tapi percayalah, dijamin beda dengan Mbah surip yang hendak saya ceritakan ini. Tak percaya? Dari deskripsi fisik dan penampilannya saja, mbah yang satu ini memiliki keistimewaan. Mana ada seorang kakek berambut gimbal laiknya penganut rasta. Mana ada lelaki tua sanggup bernyanyi dengan gaya trash metal yang bisa membuat telinga pekak. Mana ada lelaki tua yang tak berumah tapi kreatif macam dia, sehingga darinya muncul puluhan bahkan ratusan lagu yang tercipta di sembarang tempat. Saya bertemu dengan beliau…, ah ya, memang sepantasnya saya memakai sebutan beliau untuk orang yang saya hormati dan hargai ini. Ya, saya bertemu beliau beberapa hari yang lalu. Saat itu, jalanan di depan Gelanggang Remaja Bulungan sudah sepi. Jam di tangan Mbah Surip sudah menunjuk angka dua dini hari. Tapi saya dan simbah masih asyik berbincang-bincang di emperan gelanggang remaja itu bersama beberapa seniman Bulungan. “Palsu ya?” saya bertanya.”Apanya,” Mbah Surip ganti bertanya.”Rambutnya.” “Lo…ini asli. Tariken (coba tarik) kalau gak percaya. “Belum sempat saya memegang rambutnya, mendadak hidung saya menangkap bau menyengat dari rambut Mbah Surip. Saya langsung berkomentar, “Kok bau rinso?” “Kemarin siang aku baru keramas.” “Pakai rinso?” “Laiya.” “Gak
[wanita-muslimah] Re: Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak.
Pak Wijanarko Janoko, sebagai orang Islam, kita tentu tahu bahwa dalam Islam TIDAK ADA DOSA TURUNAN! Jadi, nasehat atau sindiran ente ke saya itu NGAWUR. Saya nggak nuduh dan menghakimi anaknya si Nurdin Teroris, soal anak jelas off limit, tapi istri-istrinya! Makanya Pak, BACA dong, BACA! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote: Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami. --- Janoko : Seandainya dan kalau cerita diatas itu benar, hm...betapa kasihan anak-anak yang tidak tahu apa2 tersebut, bisa saja mereka akan mengalami KDRT oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab karena anak itu akan seseorang yang dibenci oleh orang - orang. Mungkin penulis dan penerus penulis ingin menunjukkan kepeduliannya kepada kaum wanita, tapi harap diingat, perlu juga memperhitungkan konsekwensi dari cerita tersebut yang mungkin merugikan anak-anak yang tidak berdosa tersebut anak.. Salam Janoko -o0o- --- On Mon, 3/8/09, ritajkt rita...@... wrote: From: ritajkt rita...@... Subject: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Monday, 3 August, 2009, 11:13 PM sumber :http://www.tempoint eraktif.com/ khusus/selusur/ memburu.noor. din/3a.php PADA mulanya adalah sebuah pertanyaan, Apakah kamu bersedia menjadi istri saya? Yang bertanya adalah seorang lelaki yang mengaku bernama Abdurrachman. Yang ditanya, perempuan lugu bercadar bernama Munfiatun, menjawab bahwa ia butuh waktu satu pekan untuk berkonsultasi dengan keluarga. Keduanya baru berjumpa satu jam di rumah Hasan, perantara pertemuan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hasan adalah suami Yati, teman Munfiatun.Dalam pertemuan itu, Abdurrachman yang putih, rambut ikal seleher, dengan tinggi badan sekitar 170 sentimeter, mengaku sebagai mujahid, pejuang di jalan Tuhan. Ia sempat mendekatkan wajahnya agar tampak lebih jelas oleh calon istrinya. Wajah saya sama dengan yang di koran-koran ya? kata lelaki berlogat Melayu ini. Kepada calon suaminya, Munfiatun mengatakan tak percaya kepada koran. Sumber Tempo bercerita, guru taman kanak-kanak kelahiran Jepara itu mengaku bahwa media dan polisi bisa saja keliru. Singkat cerita, Munfiatun dan Abdurrachman menikah di Surabaya pada 22 Juni 2004. Bertindak sebagai penghulu Ustad Adung, yang kini ditahan polisi karena menjadi bagian dari gerakan Jamaah Islamiyah. Dari pihak Munfiatun hadir sang ibu, Harojum, 56 tahun, serta Yati dan Hasan. Sehari menikah, Abdurrachman mengajak sang istri ke Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menggunakan mobil Kijang tua milik Hasan. Keduanya lalu menginap di sebuah penginapan di daerah Tretes. Saat inilah Abdurrachman membuka kedok bahwa dirinya sudah menikah dengan Rahma dan memiliki tiga anak di Johor, Malaysia. Tiga hari kemudian, Noor Din menghilang dan menitipkan istri keduanya di rumah seorang teman. Sebelumnya, ia membelikan sang istri telepon genggam Nokia 3310. Keduanya kembali bertemu sebulan kemudian untuk berangkat ke Cikampek, Jawa Barat. Di sana mereka menginap di rumah seseorang. Tak berapa lama, Abdurrachman kembali menghilang. Saat suaminya raib, Munfiatun sempat berkirim pesan singkat menyatakan ingin menelepon. Abdurrachman menjawab, Boleh tapi teleponnya dibuka jam 13.00 sampai 17.00. Dua hari kemudian, Munfiatun mendapat kiriman surat plus uang Rp 400 ribu. Dalam surat itu, sang suami mengatakan kondisi belum memungkinkan mereka bertemu. Di akhir surat Abdurrachman menulis namanya Abu Hafs al-Muhajir alias Noor Din M. Top. Keduanya sempat berkirim surat dua kali lagi sebelum polisi menahan Munfiatun pada 22 September 2004. Ia didakwa memberikan bantuan terhadap teroris dan divonis pengadilan tiga tahun penjara. Saat itulah Munfiatun memutuskan cerai dari Abdurrachman. Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami. *** ARINA Rahma, 26 tahun, berhenti sekolah bahasa Arab di Ma'had Ali, Yogyakarta, ketika ayahnya memintanya pulang ke
Re: [wanita-muslimah] Re: Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak.
harusnya yang dituduh melakukan KDRT itu ya si Noordin M Top bukan Mbak Rita, bukan sang wartawan lha wong jelas2 Noordin M Top tidak memberikan nafkah lahir batin lagi malah melarikan diri dan kawin lagi kasihan istri dan anak2-nya jadi terlantar dan terlunta gara2 Mas Noordin sampai istrinya dituduh bersekongkol menyembunyikan Noordin coba Noordin lelaki jantan, dia tidak akan bersembunyi di belakang istrinya dan berani menyerahkan diri ke polisi apa mas janoko mau membiayai istri2 Noordin? salam, -- wikan 2009/8/4 ritajkt rita...@yahoo.com: Pak Wijanarko Janoko, sebagai orang Islam, kita tentu tahu bahwa dalam Islam TIDAK ADA DOSA TURUNAN! Jadi, nasehat atau sindiran ente ke saya itu NGAWUR. Saya nggak nuduh dan menghakimi anaknya si Nurdin Teroris, soal anak jelas off limit, tapi istri-istrinya! Makanya Pak, BACA dong, BACA!
Re: [wanita-muslimah] Re: (Tanya) Butuh info ttg vegetarian
04 Agustus 2009 22:15 Bismillaahir rahmaanir rahiim. As salaamu’alaikum wr. wb. Pak Condro, sekali lagi kami jelaskan, vegetarian tidak ada hubungan dengan agama apalagi Sunnah Nabi, juga perkara haram-halalnya tidak ada, selama bukan daging babi dan anjing ( binatang buas ) …. Itu Ilmu Allah swt. yang diturunkan setelah Zaman Nabi dan Para Sahabat, kepada siapa saja yang Allah swt. kehendaki untuk kebaikan manusia di akhir zaman ini … yaitu dalam bentuk ilham namanya …. Yang mau percaya vegetarian ini silakan, karena perlu keyakinan dengan berbagai keterangan yang diberikan dan pengalaman2 riel yang terjadi. Kalau bicara ikan Paus dan Hiu mungkin ada ilmu Allah swt. yang diturunkan pada salah satu golongan manusia .. tetapi yang jelas mereka daging hewan semua, meski sehat atau panjang umur atau apapun, tetap tidak memenuhi kriteria vegetarian, apakah memang sudah dibuktikan panjang umur makan daging hiu misalnya ?. Bisa saja itu promosi untuk menarik uang dari konsumer2 tertentu yang royal. Kalau menurut kami tinggalkan saja itu ikan Paus atau Hiu – yang mboten2 saja ….. masih banyak ikan2 lain yang lezat seperti ikan2 Indonesia dilaut dalam ( kerapu, dll ) – gurameh goreng kering, ikan mas dll. Tetapi sungguh jelas dan tegas makan tumbuh2an lebih terbuktikan kebaikan2 didalamnya, dari pengalaman2 yang ada, sederhana – simple – murah meriah …tinggal kita ibadah baik2 kepada Allah swt…. sudah lah ..buat apa repot2 makan sederhana saja yang penting sehat. Eh tapi maaf dan maaf, tidak memaksa lho .. silakan pilih sendiri maunya apa .. nasi pake kambing, sotong atau tempe dan lalapan … mau vegetarian atau hantam kromo saja semua makanan yang lezat … ha ha ha .. Demikian mohon maaf bila saya khilaf, yang Maha Benar hanyalah Allah swt. Wa’assalaamu’laikum wr.wb. / Ismail --- On Tue, 4/8/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: (Tanya) Butuh info ttg vegetarian To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, 4 August, 2009, 11:06 AM kalau menurut ajaran agama yahudi dan kristen, makan udang, cumi cumi, kepiting itu termasuk haram lho. mungkin karena kolesterolnya itu. tapi kok nggak termasuk yg diharamkan oleh islam yah. mosok nabi kelolosan aturan penting dalam dua agama tua itu. atau karena makkah dan madinah jauh dari laut, jadi lupa dibahas ? kalo kerang protein tinggi dan kolesterol sehat deh, sama kayak badan ikan. tapi kalo kepala ikan apalagi di gulai pakai santan, itu kolesterol jelek. katanya ... huahahahha tapi orang maksar masih lanjut aja tuh makan ulujuku alias kepala ikan. pak hmna mana nih ? mau tanya tempat ulujuku yg paling maknyusss :p 2009/8/4 istiaji sutopo issut...@yahoo.com: Kalau yang namanya seafood, tetapi maksud kami khususnya : udang, sotong, kerang, kepiting …wah wah itu yang paling bahaya tapi justru ujian berat karena paling enak, dengan kolesterol paling dahsyat …. apalagi cumi2 dan kepiting .. -- salam, Ari === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Nenek Tersayang Mona
Nenek Tersayang Mona By: agussyafii Hari itu teramat istimewa bagi Mona, salahsatu anak Amalia. Di dalam penuturannya saya menemukan sebuah pelajaran yang teramat indah tentang nenek yang disayanginya. Nenek yang mencintainya dengan setulus hati. Pada suatu hari Mona pernah dilanda kesedihan yang tak terbayangkan. Ketika itu nenek sakit. Awalnya nenek sehat wal afiat tetapi lama-lama tubuhnya menjadi lemas hingga nenek dirawat di Rumah Sakit. Pagi itu Mona bertemu dengan nenek dan mengatakan, 'aku sayang nenek.' Nenek menjawab, ‘Nenek juga sayang Mona.' 'Aku lebih sayang nenek.' kata Mona. 'Nenek tahu itu,' ucap nenek, badannya masih terlihat lemah. Mona memeluk nenek. Keesokan harinya Mona mendapatkan kabar berita yang mengejutkan, nenek tersayang Mona di pindah keruang ICU. Setiap pulang sekolah Mona selalu menjenguk nenek dan berharap cepat sembuh. 5 hari cepat berlalu dan akhirnya nenek bangun dari komanya. Nenek sempat mencari Mona. Namun nenek kembali koma. Esok paginya Mona menangis, bercucuran airmata dengan dipeluk sang ibu karena neneknya telah berpulang ke Rahmatullah. Mona tidak dapat melupakan ciuman kasih sayang yang masih terasa hangat dipipinya. Wassalam, Agussyafii -- Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: (Tanya) Butuh info ttg vegetarian
orang jepang di kepulauan okinawa adalah populasi dengan usia harapan hidup terpanjang di dunia lho. banyak yg makannya ikan dan umurnya banyak yg diatas 100 tahun. okinawa juga tempat asal muasalnya karate. yg saya permasalahkan sebenarnya bukan paus dan lumba lumbanya. pars pro toto dan totem pro parte saja. yg saya permasalahkan pembagian makhluk bernyawa dan tidak bernyawa, pembagian tumbuhan dan hewan itu. yg terus terang ala agama hindu dan budha. ada tumbuhan seperti kantong semar, yg justru makan hewan dan menghisap darah dan melumat daging hewan. apa ini makhluk tak berjiwa juga ? terus teripang, bintang laut, terung laut, itu termasuk tumbuhan atau hewan ... hehehe bintang laut juga menghisap darah (baca : cairan tubuh) mangsanya lho. 2009/8/4 istiaji sutopo issut...@yahoo.com: 04 Agustus 2009 22:15 Bismillaahir rahmaanir rahiim. As salaamu’alaikum wr. wb. Pak Condro, sekali lagi kami jelaskan, vegetarian tidak ada hubungan dengan agama apalagi Sunnah Nabi, juga perkara haram-halalnya tidak ada, selama bukan daging babi dan anjing ( binatang buas ) …. Itu Ilmu Allah swt. yang diturunkan setelah Zaman Nabi dan Para Sahabat, kepada siapa saja yang Allah swt. kehendaki untuk kebaikan manusia di akhir zaman ini … yaitu dalam bentuk ilham namanya …. Yang mau percaya vegetarian ini silakan, karena perlu keyakinan dengan berbagai keterangan yang diberikan dan pengalaman2 riel yang terjadi. Kalau bicara ikan Paus dan Hiu mungkin ada ilmu Allah swt. yang diturunkan pada salah satu golongan manusia .. tetapi yang jelas mereka daging hewan semua, meski sehat atau panjang umur atau apapun, tetap tidak memenuhi kriteria vegetarian, apakah memang sudah dibuktikan panjang umur makan daging hiu misalnya ?. Bisa saja itu promosi untuk menarik uang dari konsumer2 tertentu yang royal. Kalau menurut kami tinggalkan saja itu ikan Paus atau Hiu – yang mboten2 saja ….. masih banyak ikan2 lain yang lezat seperti ikan2 Indonesia dilaut dalam ( kerapu, dll ) – gurameh goreng kering, ikan mas dll. Tetapi sungguh jelas dan tegas makan tumbuh2an lebih terbuktikan kebaikan2 didalamnya, dari pengalaman2 yang ada, sederhana – simple – murah meriah …tinggal kita ibadah baik2 kepada Allah swt…. sudah lah ..buat apa repot2 makan sederhana saja yang penting sehat. Eh tapi maaf dan maaf, tidak memaksa lho .. silakan pilih sendiri maunya apa .. nasi pake kambing, sotong atau tempe dan lalapan … mau vegetarian atau hantam kromo saja semua makanan yang lezat … ha ha ha .. Demikian mohon maaf bila saya khilaf, yang Maha Benar hanyalah Allah swt. Wa’assalaamu’laikum wr.wb. / Ismail --- On Tue, 4/8/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: (Tanya) Butuh info ttg vegetarian To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, 4 August, 2009, 11:06 AM kalau menurut ajaran agama yahudi dan kristen, makan udang, cumi cumi, kepiting itu termasuk haram lho. mungkin karena kolesterolnya itu. tapi kok nggak termasuk yg diharamkan oleh islam yah. mosok nabi kelolosan aturan penting dalam dua agama tua itu. atau karena makkah dan madinah jauh dari laut, jadi lupa dibahas ? kalo kerang protein tinggi dan kolesterol sehat deh, sama kayak badan ikan. tapi kalo kepala ikan apalagi di gulai pakai santan, itu kolesterol jelek. katanya ... huahahahha tapi orang maksar masih lanjut aja tuh makan ulujuku alias kepala ikan. pak hmna mana nih ? mau tanya tempat ulujuku yg paling maknyusss :p 2009/8/4 istiaji sutopo issut...@yahoo.com: Kalau yang namanya seafood, tetapi maksud kami khususnya : udang, sotong, kerang, kepiting …wah wah itu yang paling bahaya tapi justru ujian berat karena paling enak, dengan kolesterol paling dahsyat …. apalagi cumi2 dan kepiting .. -- salam, Ari === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed] -- salam, Ari === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
[wanita-muslimah] Ayah
Ayah By: agussyafii Pada tahun 1992 di Olimpiade Barcelona yang mengejutkan dan menyedihkan pada saat Peter Karnaugh, ayah perenang AS, Ron Karnaugh, mendapat serangan jantung yang fatal. Lima hari kemudian, Ron tampil untuk berlomba dengan memakai topi ayahnya, yang ia sisihkan dengan hati-hati sebelum perlombaan dimulai. Tetapi mengapa ia memakai topi itu? Ia melakukannya sebagai penghormatan kepada ayahnya yang ia gambarkan sebagai sahabat terbaikku. Topi itu adalah topi yang dipakai ayahnya saat mereka memancing dan melakukan banyak hal bersama. Memakai topi itu adalah cara Ron untuk menghormati ayahnya karena telah mendampingi, menyemangati, dan mengarahkannya. Ketika Ron berenang, ia tidak didampingi ayahnya, namun ia terinspirasi oleh kenangan tentang ayahnya. Ada banyak cara untuk menghormati ayah kita, seperti yang dituturkan oleh Ibrahim Bin Syu'aib kepada Imam Shidiq. Ayah saya sudah tua dan sangat lemah, saya sendiri yang membawanya ke kamar kecil untuk buang hajat. Imam Shidiq menjawab, Kalo engkau bisa, lakukanlah segala sesuatu yang sulit dilakukannya, suapilah dia dengan tanganmu sendiri karena dihari kiamat kelak hal itu menjadi tameng yang dapat menjagamu dari api neraka. -- Ayah terbaik tidak hanya memberikan kita kehidupan, tetapi juga mengajarkan kita bagaimana menjalani kehidupan. Wassalam, Agussyafii -- Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program “Senyum Amalia.” Kegiatan program “Senyum Amalia” adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Penting diketahui: Bagi yang akan Menunaikan Haji dan Umroh
Sekitar Adab Ziarah kepada Rasulullah saw Ziarah kepada Rasulullah saw artinya berkunjung dan bertamu kepada Rasulullah saw. Islam mengajarkan kepada kita akhlak dan tatakrama dalam bertamu sesama kita. Apalagi bertamu kepada Rasulullah saw. Ahlul bait Nabi saw telah mengajarkan kepada kita bagaimana adab dan tatakrama berziarah dan bertamu kepada Rasulullah saw. Kita tak perlu meragukan apa yang diajarkan oleh Ahlul bait Nabi saw, karena mereka tidak pernah mengajarkan apa yang tidak diajarkan oleh Rasulullah saw. Sekarang kita telah berada di bulan Sya'ban dan sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan, bulan dimana sebagian kaum muslimin akan melakukan umroh, berziarah dan bertamu kepada Allah swt dan Rasulullah saw. Orang-orang yang melakukan haji dan umroh, tapi tidak berziarah dengan ziarah yang sesungguhnya kepada Nabi saw, maka mereka akan seperti yang disabdakan oleh Rasulullah saw: Barangsiapa yang datang ke Mekkah untuk melakukan haji, tapi ia tidak berziarah kepadaku aku berlepas diri darinya pada hari kiamat. Barangsiapa yang datang kepadaku untuk berziarah kepadaku maka wajib baginya mendapat syafaatku. Dan siapa saja yang diwajibkan baginya mendapat syafaatku maka wajib baginya surga. Dan barangsiapa yang mati karena hijrah kepada Allah `Azza wa Jalla, maka pada hari kiamat ia dikumpulkan dengan para syuhada' badar. (Mafâtihul Jinân, bab 3: 313) Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata: Sempurnakan haji kalian dengan berziarah kepada Rasulullah saw. Jika meninggalkan ziarah kepadanya sesudah haji, maka haji kalian akan hampa. Karena itu, diperintahkan kepada kalian: sempurnakan haji kalian dengan berziarah ke kuburan Rasulullah saw yang telah ditetapkan oleh Allah Azza wa jalla kepada kalian hak kuburannya dan ziarah padanya; dan mohonlah rejeki kepada Allah di dekat kuburannya. (Mafâtihul Jinân, bab 3: 313) Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang berziarah (bertamu) kepadaku pada masa hidupku dan matiku, maka aku akan menjadi pemberi syafaat baginya pada hari kiamat. (Mafâtihul Jinân, bab 3: 314) Abu Shalt #1616;Al-Harawi pernah bertanya Imam Ali Ar-Ridha (sa): Wahai putera Rasulullah, bagaimana pandangan Anda tentang hadis yang diriwayatkan oleh ahli hadis: Sesungguhnya orang-orang mukmin berziarah (bertamu) kepada Tuhan mereka dari rumah-rumah mereka di surga. Maksud saya: perawi hadis tersebut mempersoalkannya: jika hadis itu shahih, apa maksudnya? Lahiriyah maknanya tidak sejalan dengan akidah yang benar. Imam Ali Ar-Ridha (sa) menjawab: Wahai Abu Shalt, sesungguhnya Allah tabaraka wa ta'ala mengutamakan Nabi-Nya Muhammad saw atas semua makhluk-Nya dari semua para nabi dan malaikat, menjadikan ketaatan padanya sebagai ketaatan kepada-Nya, baiat (janji setia) padanya sebagai baiat pada-Nya, ziarah padanya sebagai ziarah pada-Nya. Karena itu Allah azza wa jalla berfirman: Barangsiapa yang mentaati Rasul-Nya, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. (An-Nisa': 80) Sesungguhnya orang-orang yang berbaiat kepadamu, tiada lain sesungguhnya mereka berbaiat kepada Allah, tangan Allah di atas tangan mereka. (Al-Fath: 10) Dan itulah yang dimaksudkan oleh sabda Nabi saw: Barangsiapa yang berziarah (bertamu) kepadaku di masa hidupku dan sesudah matiku, maka sesungguhnya ia telah berziarah kepada Allah swt. (Mafâtihul Jinân, bab 3: 314) Adapun tentang Adab2 berziarah dan Adab memasuki Masjid Nabawi dapat dibaca di artikel yang telah saya posting di forum ini. Atau secara lebih lengkap, bisa membacanya di buku saya yang berjudul Amalan dan Doa Haji Umroh. Paket Buku ini terbagi dalam 3 edisi: 1. Amalan dan Doa Haji Umroh selama di Mekkah 2. Amalan dan Doa Haji Umroh selama di Madinah 3. Adab dan Doa di Arafah, Muzdalifah dan Mina Buku tersebut dilengkapi teks arab, bacaan teks latin dan terjemahan Indonesia. Smg buku tsb masih ada karena sudah lama beredar di toko, khususnya di Gramedia. Yang berminat doa ziarah Nabi saw hari Sabtu, dan Doa Ziarah Nabi saw di Madinah, silahkan download disini: http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html http://id.alfusalam.web.id Wassalam Syamsuri Rifai http://shalatdoa.blogspot.com http://syamsuri149.wordpress.com
[wanita-muslimah] Re: (Tanya) Butuh info ttg vegetarian
:-) Aku bingung ttg vegetarian ini, yang katanya nggak ada hubungannya dengan agama. Bukannya mba Mei bilang veggies itu nggak Islami? Kalau ribuan jutaan ummat Islam potong hewan qurban, gimana dengan promosi veggies ini? Bukannya sebelumnya Pak Ismail ini mengaitkan baju jilbab dengan agama, kalo saya nggak salah ingat? Tapi kok makanan nggak dihubungkan dengan agama yah? :-) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: orang jepang di kepulauan okinawa adalah populasi dengan usia harapan hidup terpanjang di dunia lho. banyak yg makannya ikan dan umurnya banyak yg diatas 100 tahun. okinawa juga tempat asal muasalnya karate. yg saya permasalahkan sebenarnya bukan paus dan lumba lumbanya. pars pro toto dan totem pro parte saja. yg saya permasalahkan pembagian makhluk bernyawa dan tidak bernyawa, pembagian tumbuhan dan hewan itu. yg terus terang ala agama hindu dan budha. ada tumbuhan seperti kantong semar, yg justru makan hewan dan menghisap darah dan melumat daging hewan. apa ini makhluk tak berjiwa juga ? terus teripang, bintang laut, terung laut, itu termasuk tumbuhan atau hewan ... hehehe bintang laut juga menghisap darah (baca : cairan tubuh) mangsanya lho. 2009/8/4 istiaji sutopo issut...@...: 04 Agustus 2009 22:15 Bismillaahir rahmaanir rahiim. As salaamu'alaikum wr. wb. Pak Condro, sekali lagi kami jelaskan, vegetarian tidak ada hubungan dengan agama apalagi Sunnah Nabi, juga perkara haram-halalnya tidak ada, selama bukan daging babi dan anjing ( binatang buas ) . Itu Ilmu Allah swt. yang diturunkan setelah Zaman Nabi dan Para Sahabat, kepada siapa saja yang Allah swt. kehendaki untuk kebaikan manusia di akhir zaman ini yaitu dalam bentuk ilham namanya . Yang mau percaya vegetarian ini silakan, karena perlu keyakinan dengan berbagai keterangan yang diberikan dan pengalaman2 riel yang terjadi. Kalau bicara ikan Paus dan Hiu mungkin ada ilmu Allah swt. yang diturunkan pada salah satu golongan manusia .. tetapi yang jelas mereka daging hewan semua, meski sehat atau panjang umur atau apapun, tetap tidak memenuhi kriteria vegetarian, apakah memang sudah dibuktikan panjang umur makan daging hiu misalnya ?. Bisa saja itu promosi untuk menarik uang dari konsumer2 tertentu yang royal. Kalau menurut kami tinggalkan saja itu ikan Paus atau Hiu yang mboten2 saja .. masih banyak ikan2 lain yang lezat seperti ikan2 Indonesia dilaut dalam ( kerapu, dll ) gurameh goreng kering, ikan mas dll. Tetapi sungguh jelas dan tegas makan tumbuh2an lebih terbuktikan kebaikan2 didalamnya, dari pengalaman2 yang ada, sederhana simple murah meriah tinggal kita ibadah baik2 kepada Allah swt . sudah lah ..buat apa repot2 makan sederhana saja yang penting sehat. Eh tapi maaf dan maaf, tidak memaksa lho .. silakan pilih sendiri maunya apa .. nasi pake kambing, sotong atau tempe dan lalapan mau vegetarian atau hantam kromo saja semua makanan yang lezat ha ha ha .. Demikian mohon maaf bila saya khilaf, yang Maha Benar hanyalah Allah swt. Wa'assalaamu'laikum wr.wb. / Ismail --- On Tue, 4/8/09, Ari Condro masar...@... wrote: From: Ari Condro masar...@... Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: (Tanya) Butuh info ttg vegetarian To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, 4 August, 2009, 11:06 AM kalau menurut ajaran agama yahudi dan kristen, makan udang, cumi cumi, kepiting itu termasuk haram lho. mungkin karena kolesterolnya itu. tapi kok nggak termasuk yg diharamkan oleh islam yah. mosok nabi kelolosan aturan penting dalam dua agama tua itu. atau karena makkah dan madinah jauh dari laut, jadi lupa dibahas ? kalo kerang protein tinggi dan kolesterol sehat deh, sama kayak badan ikan. tapi kalo kepala ikan apalagi di gulai pakai santan, itu kolesterol jelek. katanya ... huahahahha tapi orang maksar masih lanjut aja tuh makan ulujuku alias kepala ikan. pak hmna mana nih ? mau tanya tempat ulujuku yg paling maknyusss :p 2009/8/4 istiaji sutopo issut...@...: Kalau yang namanya seafood, tetapi maksud kami khususnya : udang, sotong, kerang, kepiting wah wah itu yang paling bahaya tapi justru ujian berat karena paling enak, dengan kolesterol paling dahsyat . apalagi cumi2 dan kepiting .. -- salam, Ari === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak
[wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -
Saya biasanya nggak pernah berkomentar kepada ortu gimana mendidik anaknya, karena saya termasuk ortu yang 'speechless'. Tapi suatu ketika saya nggak bisa menahan diri. Kerabat saya yang salafi yang tinggal di Amrik, kawin dengan orang hitam Amrik, suatu hari berkunjung ke rumahku. Dia pake cadar/burqa hitam2, tapi anaknya yang laki2 dan perempuan biasa aja bajunya, bahkan anak perempuannya yang usia 8 tahunan, pakaiannya model andro tomboy untuk ukuran orang Indonesia. So saya tanya kenapa anak perempuannya nggak berjilbab/cadar. Dia bilang, terserah saja dengan anaknya nanti. Kerabatku ini nggak menyekolahkan anak2nya di sekolah di Amrik, tapi mendidik anak2nya di rumah. Dibolehkan oleh peraturan setempat, tapi dia mesti ambil sertifikasi guru. Komputer dan internet di rumah sangat membantu, kata ibunya, untuk ganti sosialisasi. Yah, US is such a great country, yang mensupport komunitas muslim sedemikian rupa sehingga rata2 mereka bisa mencapai kesejahteraan ekonomi/sosial yang melebihi komunitas muslim di negara2 lain. Anak kerabat saya yang di Indonesia tinggal dekat rumah, sejak bayi keliatan cerdas dan rada pemberontak. Sebelum sekolah dia sudah hapal ayat2 quran, dan ibunya bangga sekali. Sangat expressif, lincah tomboy dsb, sehingga saya yang kepingin punya anak perempuan nyaris mengekpressikan keinginanku untuk mengadopsi balita ini, yang tentu saja nggak mungkin karena anak itu anak tunggal, dan walaupun kehidupan mereka pas2an kalau bukan miskin. Ibunya bilang dia sering mencampakkan jilbabnya, jadi mesti dipaksain/dibiasakan. Anak ini meraih bintang kelas terus selama SD, tapi Ibunya bilang anak ini mesti masuk madrasah tsanawiyah. Sekarang anak itu berangkat remaja, tapi saya nggak mengenali kepribadiannya. Begitu pendiam, muram tapi non expressif, prestasi sekolah biasa saja kalau nggak tertinggal, dan egois terhadap ortunya, misalnya menuntut dua hp dipegangnya sendiri, padahal ortunya nggak pegang hp sama sekali - membuat saya sulit menghubungi mereka. Anak2 menuntut punya hp mungkin fenomena jaman, tapi sampai pegang dua sedangkan ortunya nggak pegang, itu kan keterlaluan. Teman saya dosen di Bandung, anaknya sejak kecil di sekolah Islam dan harus berjilbab kapan saja. Lama-lama kuatir anaknya kok jadi posesif terhadap jilbab, keluar rumah sedetik saja nggak mau tanpa jilbab, akhirnya anaknya dipindahkan ke sekolah negeri. Sekarang anak itu biasa saja, tetep berjilbab kalo sekolah, tapi nggak sepanjang waktu, dan nggak paranoia. Sudah menganut falsafah buka-tutup jilbab :-) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@... wrote: Ini ganti topik lagi ya.. masalah mendidik anak... Mendidik anak itu ya memang kewajiban orang tuanya. Pendidikan itu pada dasarnya kan tujuannya men-shape behaviour-nya anak ke arah yang baik, menurut nilai-nilai yang dianut. Jadi pasti di dalamnya ada unsur paksaan (saya kasih tanda kutip, supaya mengerti bahwa ini memiliki arti yang khusus). Nah, teknik memaksa (baca : mendidik) anak itu memang harus dipelajari, supaya anak bisa mendapat kesadaran dan termotivasi untuk mengikuti nilai-nilai yang baik, sebagaimana yang di-believe ortunya. Idealnya kan begitu mas.. bukan didiemin aja, trus mengharapkan ada yang jeng jeng meng-enlighten anak kita.. Kalau saya lihat yang jadi aneh pake acara lari dari ortu dsb itu kebanyakan memang karena hubungan ortu dan anak yang kurang harmonis, dan cara ortu mendidik anak dengan kurang pas. Ada juga sih yang ajaib karena ortunya membiarkan anak mengikuti kata hatinya, mencari jati dirinya sendiri.. Mudah-mudahan kita semua menjadi ortu yang diberi kemampuan dan kekuatan untuk menshape behaviour anak kita ke arah yang diridhoi-Nya. Amiin. ** Masih struggling untuk jadi ortu seperti itu nih** Wallahua'lam Wassalaam, --Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Ari Condro Sent: Tuesday, August 04, 2009 10:24 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi - aku sih memposisikan diri tidak memaksa anak untuk berjilbab, supaya anak tidak merasa tertekan sejak kecil. kalaupun nanti besarnya dia jadi aktipis, enlightened dan memilih berjilbab dan berjubah, ane fine fine aja. biar dia memilih berjilbab karena kesadaran pribadi. dan biar dia komitmen dengan pilihannya itu. kayak ibunya, huehehhe :p soalnya udah capek lihat anak yg memberontak karena didik dengan cara kungkungan keras. dari yg berjilbab dan merokok, nanem ganja, sampai yg pergaulannya parah banget atau sebaliknya bercadar ekstrim, jadi super duper kaku gak gaul dengan orang sekitar atau ikutan aliran yg aneh banget, pakai acara lari dari orang tua dan seterusnya. capek hati melihatnya. apalagi ketika ujung ujungnya, motivasi permberontakannya karena ingin lari dari
[wanita-muslimah] Re: Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2)
Seru juga baca ttg isteri2 NMT yang diposting mba Rita dan Mba Mei ini. terusin ya, bukannya ada 4 isterinya? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt rita...@... wrote: sumber :http://www.tempointeraktif.com/khusus/selusur/memburu.noor.din/3a.php PADA mulanya adalah sebuah pertanyaan, Apakah kamu bersedia menjadi istri saya? Yang bertanya adalah seorang lelaki yang mengaku bernama Abdurrachman. Yang ditanya, perempuan lugu bercadar bernama Munfiatun, menjawab bahwa ia butuh waktu satu pekan untuk berkonsultasi dengan keluarga.
[wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?
Dulu di milis PKS saja didiskusikan ttg bom bunuh diri, katanya bukan bunuh diri tapi metode mati syahid saja, kira2 gitu. Sekarang diskusi model gini mungkin internal saja, mereka menahan diri untuk nggak secara publik diskusi ttg ini. Ada artikel yang menjelaskan fenomena militansi seperti ini secara psikologis. Manusia yang berdarah daging ini mempunyai ego kemanusiaan yang punya mekanisme mengelola kesakitan (pain) yang datang bertubi2 pada dirinya. Catatan, kesakitan itu nggak harus selalu nyata bener datang ke dirinya, tapi bisa juga berupa persepsi2 yang datang ke dirinya. Persepsi kesakitan yang nggak mampu dikelola diproyeksikan ke ego lain ( saya pribadi menyebutnya ego setan/malaikat, dan setan adalah malaikat yang sesat- falling angel). Apabila ego ini menjadi tumbuh lebih besar dari ego kemanusiaan yang darah daging ini, maka diapun mendominasi, sehingga manusia ini melihat segala sesuatunya dari sudut pandang ego yang ini. Dan nggak ada persepsi yang lebih kuat selain kesakitan2 yang mengatasnamakan agama. Sehingga agama ini dinamakan candu oleh Marx, dan Karen Armstrong bilang agama yang datang ke lapisan awam kehilangan sebagian ruhnya. Demikianlah kesakitan2 atas nama agama mencandui ego setan pembom bunuh diri ini. Saya bilang ego setan, karena kalau itu ego malaikat, maka dia akan melakukan kebalikannya, yaitu nggak mau tau tentang kesakitan ini because everything is alright. Konon kata Quran bahwa (ego) manusia itu lebih mulia dibandingkan dengan (ego) malaikat maupun setan, karena manusia diajarkan nama-nama. Artinya menerima kenyataan tentang kesakitan2 itu, mengelolanya, menghadapinya, hidup dengan kesakitan2 itu akan lebih memanusiakan kita. Kebanyakan kita kadang menjadi ego setan, kadang malaikat, tapi pada akhirnya kita berusaha menjadi manusia. So silakan menganalisa (ego) Janoko berdasarkan psikoanalisis ini hehehe... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: iya, tapi itu baru katanya lho soalnya saya sendiri juga belum bisa membuktikan anyway, kalau dalam agama kan juga dibilang bahwa bunuh diri hukumnya dosa dan masuk neraka so saya nggak habis pikir dengan jalan pikiran mereka yang menggunakan bom bunuh diri untuk melawan orang yang mereka anggap sebagai musuh salam, -- wikan 2009/8/3 sunny am...@...: Sudah mati baru dapat 72 bidadari?
[wanita-muslimah] Janji Suci
Janji Suci By: agussyafii Ada seorang Kakek sedang merayakan ultahnya yang ke-100 dan semua orang memuji betapa ia masih sangat atletis dan sehat pada usia itu. 'Saudara-saudara, saya akan memberitahumu rahasia kesuksesanku' katanya. 'Saya selalu berjalan-jalan setiap hari selama 75 tahun hingga saat ini.' Semua orang yang ada terkesan dan menanyakan bagaimana ia bisa bersemangat dan disiplin berolahraga seperti itu. 'Ya, istriku dan aku menikah 75 tahun yang lalu. Pada malam pernikahan kami, kami membuat janji suci. Kapan pun kami bertengkar, yang terbukti bersalah akan pergi keluar rumah dan berjalan-jalan.' begitulah seorang kakek yang tubuhnya menjadi bugar karena banyak banyak berjalan kaki dan kesediaan memenuhi janji suci. Kesediaan memenuhi janji suci adalah sikap untuk bertanggung-jawab. Kebiasaan bertanggungjawab inilah diidentifikasi sebagai salah satu kebiasaan utama dari orang-orang yang efektif. Stephen Covey menyebutnya sebagai kebiasaan proaktif. Orang-orang yang terbiasa proaktif tidak berlama-lama mengeluhkan faktor luar diri yang bisa jadi penghambat. Kita melihat betapa dampak proaktif ini sangat powerful. Baik bagi diri sendiri, maupun bagi orang-orang disekelilingnya. Pemimpin seperti Gandhi, Soekarno, Kennedy, adalah sedikit contoh penerapannya. Bila kita memang pemimpin sejati, tampaknya kita perlu membiasakan diri untuk mengambil tanggungjawab dan terbiasa proaktif. Wassalam, Agussyafii -- Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program “Senyum Amalia.” Kegiatan program “Senyum Amalia” adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta? - candii
Mia : Sehingga agama ini dinamakan candu oleh Marx, --- Janoko : Akhirnya tutup buku jua. Janoko sekarang jadi ngeh and understand kenapa Mia selalu berpendapat yang kaya ginu lah wong si Mia berpendapat seperti tersebut diatas ( Sehingga agama ini dinamakan candu oleh Marx ) Kalau dalam dunia pewayangan namanya masuk kotak . Seeelam. Note : Mau bertanya nich, kalau mendoakan baik kepada insan yang mempunyai pendapat seperti tersebut diatas kira - kira boleh engga ya ? -o0o- --- On Wed, 5/8/09, Mia al...@yahoo.com wrote: From: Mia al...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta? To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, 5 August, 2009, 11:57 AM Dulu di milis PKS saja didiskusikan ttg bom bunuh diri, katanya bukan bunuh diri tapi metode mati syahid saja, kira2 gitu. Sekarang diskusi model gini mungkin internal saja, mereka menahan diri untuk nggak secara publik diskusi ttg ini. Ada artikel yang menjelaskan fenomena militansi seperti ini secara psikologis. Manusia yang berdarah daging ini mempunyai ego kemanusiaan yang punya mekanisme mengelola kesakitan (pain) yang datang bertubi2 pada dirinya. Catatan, kesakitan itu nggak harus selalu nyata bener datang ke dirinya, tapi bisa juga berupa persepsi2 yang datang ke dirinya. Persepsi kesakitan yang nggak mampu dikelola diproyeksikan ke ego lain ( saya pribadi menyebutnya ego setan/malaikat, dan setan adalah malaikat yang sesat- falling angel). Apabila ego ini menjadi tumbuh lebih besar dari ego kemanusiaan yang darah daging ini, maka diapun mendominasi, sehingga manusia ini melihat segala sesuatunya dari sudut pandang ego yang ini. Dan nggak ada persepsi yang lebih kuat selain kesakitan2 yang mengatasnamakan agama. Sehingga agama ini dinamakan candu oleh Marx, dan Karen Armstrong bilang agama yang datang ke lapisan awam kehilangan sebagian ruhnya. Demikianlah kesakitan2 atas nama agama mencandui ego setan pembom bunuh diri ini. Saya bilang ego setan, karena kalau itu ego malaikat, maka dia akan melakukan kebalikannya, yaitu nggak mau tau tentang kesakitan ini because everything is alright. Konon kata Quran bahwa (ego) manusia itu lebih mulia dibandingkan dengan (ego) malaikat maupun setan, karena manusia diajarkan nama-nama. Artinya menerima kenyataan tentang kesakitan2 itu, mengelolanya, menghadapinya, hidup dengan kesakitan2 itu akan lebih memanusiakan kita. Kebanyakan kita kadang menjadi ego setan, kadang malaikat, tapi pada akhirnya kita berusaha menjadi manusia. So silakan menganalisa (ego) Janoko berdasarkan psikoanalisis ini hehehe... salam Mia --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ ... wrote: iya, tapi itu baru katanya lho soalnya saya sendiri juga belum bisa membuktikan anyway, kalau dalam agama kan juga dibilang bahwa bunuh diri hukumnya dosa dan masuk neraka so saya nggak habis pikir dengan jalan pikiran mereka yang menggunakan bom bunuh diri untuk melawan orang yang mereka anggap sebagai musuh salam, -- wikan 2009/8/3 sunny am...@...: Sudah mati baru dapat 72 bidadari? Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Diskusi Ramadhan Komunitas Salihara 2009 M/1430 H
Rada bingung dengan frase 'sejarah sebagai fragmen yang terpisah-pisah', mungkin maksutnya 'berkelanjutan/berkesinambungan' dalam arti fenomenanya 'terpisah' tapi hikmah pelajarannya berkelanjutan. Apa istilah yang lebih ok ya? sejarah sebagai takdir kreatif? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, MGR indun...@... wrote: Salihara Menyambut Ramadhan 1430 H Agustus dan September 2009 Pintu-Pintu Islam Selasa, 25 Agustus 2009, 18:30 WIB Islam, Sejarah dan Konsep Waktu Ismail Fajrie Alatas (Mahasiswa doktoral sejarah dan antropologi di University of MichiganâAnn Arbor, Michigan, Amerika Serikat). Akhmad Sahal (Mahasiswa doktoral ilmu politik di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat dan Peneliti di Freedom Institute Jakarta) Rabu, 26 Agustus 2009, 18:30 WIB Islam dan Islamofobia di Eropa Ulil Abshar-Abdalla (Mahasiswa doktoral di Harvard University, Amerika Serikat) dan Hambali Maksum (Imam masjid Indonesia di Den Haag, Belanda). Rabu, 02 September 2009, 18:30 WIB Dua Musik Islami dari Sumatra Nyak âUbietâ Ina Raseuki (penyanyi, dan Doktor dari University of WisconsinâMadison, Amerika Serikat). Sinopsis Menyambut Bulan Ramadhan tahun 1430 Hijriyah ini Komunitas Salihara akan menyelenggarakan serangkaian diskusi dengan tema âPintu-Pintu Islamâ. Islam sebagai keyakinan memiliki manifestasi dalam budaya manusia. Tak hanya ada satu pintu menuju Islam. Keanekaragaman jalur masuk memberikan pengalaman tersendiri yang merupakan kekayaan bagi Islam. Di sinilah Islam hadir tidak dalam bentuknya yang monolitik, melainkan selalu tampak sebagai wujud yang pluralistik. Dalam rangkaian diskusi ini, akan ditemukan kemajemukan Islam itu melalui sejumlah kajian: kajian alternatif terhadap sejarah dan konsep tentang waktu, kajian terhadap praktek Islam di sejumlah kawasan Barat, serta kajian akan sifat Islami dalam musik. Selasa, 25 Agustus 2009, 18:30 WIB Islam, Sejarah dan Konsep Waktu Ismail Fajrie Alatas (Mahasiswa doktoral sejarah dan antropologi di University of MichiganâAnn Arbor, Michigan, Amerika Serikat). Akhmad Sahal (Mahasiswa doktoral ilmu politik di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat dan Peneliti di Freedom Institute Jakarta) Ismail Fajrie Alatas akan meninjau ulang konsep waktu dalam kajian sejarah di ranah antropologi sejarah; ia hendak menghadirkan sebuah kajian alternatif yang terhadap apa yang disebut sebagai modernitas. Fajrie tidak melihat sejarah sebagai kesatuan-alur-waktu yang teratur-kronologis namun sebagai fragmen yang terpisah-pisah. Fajrie mengandaikan bila 11 bulan lainnya yang dominan dalam kehidupan kita sebagai modernitas, maka bulan Ramadhan ini sebagai bulan yang menyimpan tawaran, alternatif dan kritik. Fajrie akan mengulas ide dari Walter Benjamin. Sementara Sahal akan membandingkan kritik Benjamin tentang sejarah dan waktu modern dengan konsep teologi politik Carl Schmitt dalam antiliberalismenya. Komparasi ini menarik bukan hanya karena Benjamin yang Yahudi adalah pengagum Schmitt yang Nazi. Tapi lebih dari itu, pemikiran Schmitt tentang decisionalism dan klaimnya bahwa konsep modern adalah teologi yang tersekulerkanâbanyak mempengarudi Benjamin.    Rabu, 26 Agustus 2009, 18:30 WIB Islam dan Islamofobia di Eropa Ulil Abshar-Abdalla (Mahasiswa doktoral di Harvard University, Amerika Serikat) dan Hambali Maksum (Imam masjid Indonesia di Den Haag, Belanda). Islam hadir dalam bentuknya yang majemuk karena perbedaan konteksnya. Melalui studi tentang kehidupan Islam di sejumlah kawasan akan tampak keunikan Islam ituâIslam yang ada di Timur Tengah, Asia Selatan dan Tenggara, hingga Islam yang berada di Eropa (Barat). Kehidupan Islam di wilayah-wilayah itu sering mengundang stereotipe hingga fobia. Bagaimana sesungguhnya tanggapan masyarakat non-muslim, misalnya di Belanda dan Amerika Serikat, yang sering memiliki pemahaman yang keliru terhadap Islam, seperti di Belanda dan Amerika? Rabu, 02 September 2009, 18:30 WIB Dua Musik Islami dari Sumatra Nyak âUbietâ Ina Raseuki (penyanyi, dan Doktor dari University of WisconsinâMadison, Amerika Serikat). Nyak âUbietâ Ina Raseuki baru saja menyelesaikan disertasinya yang berjudul âBeing Islamic in Music: Two Contemporary Genres from Sumatraâ di bidang etnomusikologi. Ubiet meneliti dua genre musik, yang satu bersifat populer dan yang lain âtradisionalâ, yang disebut sebagai musik Islami baik oleh pelaku maupun lingkungan masyarakatnya. Melalui kajian musik ini, Ubiet menemukan kehadiran Islam yang lain. Musik dari Aceh dan Jambi tersebut menunjukkan kompleksitas hubungan antara sumber penciptaan, klaim keislaman dan keberlanjutan musik itu sendiri. Diskusi ini terbuka untuk umum, bagi yang berpuasa akan disediakan bukan puasa alakadarnya. http://www.facebook.com/event.php?eid=125289979312ref=mf Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih