[wanita-muslimah] Diskusi Ramadhan Komunitas Salihara 2009 M/1430 H

2009-08-04 Terurut Topik MGR
Salihara Menyambut Ramadhan 1430 H
Agustus dan September 2009

Pintu-Pintu Islam

Selasa, 25 Agustus 2009, 18:30 WIB
Islam, Sejarah dan Konsep Waktu
Ismail Fajrie Alatas (Mahasiswa doktoral sejarah dan antropologi di University 
of Michigan—Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat).
Akhmad Sahal (Mahasiswa doktoral ilmu politik di Universitas Pennsylvania, 
Amerika Serikat dan Peneliti di Freedom Institute Jakarta)

Rabu, 26 Agustus 2009, 18:30 WIB
Islam dan Islamofobia di Eropa
Ulil Abshar-Abdalla (Mahasiswa doktoral di Harvard University, Amerika Serikat) 
dan Hambali Maksum (Imam masjid Indonesia di Den Haag, Belanda).

Rabu, 02 September 2009, 18:30 WIB
Dua Musik Islami dari Sumatra
Nyak ‘Ubiet’ Ina Raseuki (penyanyi, dan Doktor dari University of 
Wisconsin—Madison, Amerika Serikat).

Sinopsis

Menyambut Bulan Ramadhan tahun 1430 Hijriyah ini Komunitas Salihara akan 
menyelenggarakan serangkaian diskusi dengan tema “Pintu-Pintu Islam”. Islam 
sebagai keyakinan memiliki manifestasi dalam budaya manusia. Tak hanya ada satu 
pintu menuju Islam. Keanekaragaman jalur masuk memberikan pengalaman tersendiri 
yang merupakan kekayaan bagi Islam. Di sinilah Islam hadir tidak dalam 
bentuknya yang monolitik, melainkan selalu tampak sebagai wujud yang 
pluralistik.  Dalam rangkaian diskusi ini, akan ditemukan kemajemukan Islam itu 
melalui sejumlah kajian: kajian alternatif terhadap sejarah dan konsep tentang 
waktu, kajian terhadap praktek Islam di sejumlah kawasan Barat, serta kajian 
akan sifat Islami dalam musik.

Selasa, 25 Agustus 2009, 18:30 WIB
Islam, Sejarah dan Konsep Waktu
Ismail Fajrie Alatas (Mahasiswa doktoral sejarah dan antropologi di University 
of Michigan—Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat).
Akhmad Sahal (Mahasiswa doktoral ilmu politik di Universitas Pennsylvania, 
Amerika Serikat dan Peneliti di Freedom Institute Jakarta)

Ismail Fajrie Alatas akan meninjau ulang konsep waktu dalam kajian sejarah di 
ranah antropologi sejarah; ia hendak menghadirkan sebuah kajian alternatif yang 
terhadap apa yang disebut sebagai modernitas. Fajrie tidak melihat sejarah 
sebagai kesatuan-alur-waktu yang teratur-kronologis namun sebagai fragmen yang 
terpisah-pisah. Fajrie mengandaikan bila 11 bulan lainnya yang dominan dalam 
kehidupan kita sebagai modernitas, maka bulan Ramadhan ini sebagai bulan yang 
menyimpan tawaran, alternatif dan kritik. Fajrie akan mengulas ide dari Walter 
Benjamin. Sementara Sahal akan membandingkan kritik Benjamin tentang sejarah 
dan waktu modern dengan konsep teologi politik Carl Schmitt dalam 
antiliberalismenya. Komparasi ini menarik bukan hanya karena Benjamin yang 
Yahudi adalah pengagum Schmitt yang Nazi. Tapi lebih dari itu, pemikiran 
Schmitt tentang decisionalism dan klaimnya bahwa konsep modern adalah teologi 
yang tersekulerkan—banyak mempengarudi Benjamin. 
    
Rabu, 26 Agustus 2009, 18:30 WIB
Islam dan Islamofobia di Eropa
Ulil Abshar-Abdalla (Mahasiswa doktoral di Harvard University, Amerika Serikat) 
dan Hambali Maksum (Imam masjid Indonesia di Den Haag, Belanda).

Islam hadir dalam bentuknya yang majemuk karena perbedaan konteksnya. Melalui 
studi tentang kehidupan Islam di sejumlah kawasan akan tampak keunikan Islam 
itu—Islam yang ada di Timur Tengah, Asia Selatan dan Tenggara, hingga Islam 
yang berada di Eropa (Barat). Kehidupan Islam di wilayah-wilayah itu sering 
mengundang stereotipe hingga fobia. Bagaimana sesungguhnya tanggapan masyarakat 
non-muslim, misalnya di Belanda dan Amerika Serikat, yang sering memiliki 
pemahaman yang keliru terhadap Islam, seperti di Belanda dan Amerika?

Rabu, 02 September 2009, 18:30 WIB
Dua Musik Islami dari Sumatra
Nyak ‘Ubiet’ Ina Raseuki (penyanyi, dan Doktor dari University of 
Wisconsin—Madison, Amerika Serikat).

Nyak ‘Ubiet’ Ina Raseuki  baru saja menyelesaikan disertasinya yang berjudul 
“Being Islamic in Music: Two Contemporary Genres from Sumatra” di bidang 
etnomusikologi. Ubiet meneliti dua genre musik, yang satu bersifat populer dan 
yang lain “tradisional”, yang disebut sebagai musik Islami baik oleh pelaku 
maupun lingkungan masyarakatnya. Melalui kajian musik ini, Ubiet menemukan 
kehadiran Islam yang lain.  Musik dari Aceh dan Jambi tersebut menunjukkan 
kompleksitas hubungan antara sumber penciptaan, klaim keislaman dan 
keberlanjutan musik itu sendiri.

Diskusi ini terbuka untuk umum, bagi yang berpuasa akan disediakan bukan puasa 
alakadarnya.

http://www.facebook.com/event.php?eid=125289979312ref=mf




  Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak.

2009-08-04 Terurut Topik jano ko
Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, 
Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan 
les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar menjahit 
bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya pekan lalu, 
Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia enggan 
menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah itu 
menjadi bagian dari pengalaman hidup kami.

---
 
Janoko :
 
Seandainya dan kalau cerita diatas itu benar, hm...betapa kasihan anak-anak 
yang tidak tahu apa2 tersebut, bisa saja mereka akan mengalami KDRT oleh orang 
- orang yang tidak bertanggung jawab karena anak itu akan seseorang yang 
dibenci oleh orang - orang.
 
Mungkin penulis dan penerus penulis ingin menunjukkan kepeduliannya kepada kaum 
wanita, tapi harap diingat, perlu juga memperhitungkan konsekwensi dari cerita 
tersebut yang mungkin merugikan anak-anak yang tidak berdosa tersebut 
anak..
 
Salam
 
Janoko
 
-o0o-

--- On Mon, 3/8/09, ritajkt rita...@yahoo.com wrote:


From: ritajkt rita...@yahoo.com
Subject: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Monday, 3 August, 2009, 11:13 PM


  



sumber :http://www.tempoint eraktif.com/ khusus/selusur/ memburu.noor. 
din/3a.php

PADA mulanya adalah sebuah pertanyaan, Apakah kamu bersedia menjadi istri 
saya? Yang bertanya adalah seorang lelaki yang mengaku bernama Abdurrachman. 
Yang ditanya, perempuan lugu bercadar bernama Munfiatun, menjawab bahwa ia 
butuh waktu satu pekan untuk berkonsultasi dengan keluarga. 

Keduanya baru berjumpa satu jam di rumah Hasan, perantara pertemuan, di 
Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hasan adalah suami Yati, teman Munfiatun.Dalam 
pertemuan itu, Abdurrachman yang putih, rambut ikal seleher, dengan tinggi 
badan sekitar 170 sentimeter, mengaku sebagai mujahid, pejuang di jalan Tuhan. 
Ia sempat mendekatkan wajahnya agar tampak lebih jelas oleh calon istrinya. 
Wajah saya sama dengan yang di koran-koran ya? kata lelaki berlogat Melayu 
ini. Kepada calon suaminya, Munfiatun mengatakan tak percaya kepada koran. 
Sumber Tempo bercerita, guru taman kanak-kanak kelahiran Jepara itu mengaku 
bahwa media dan polisi bisa saja keliru.

Singkat cerita, Munfiatun dan Abdurrachman menikah di Surabaya pada 22 Juni 
2004. Bertindak sebagai penghulu Ustad Adung, yang kini ditahan polisi karena 
menjadi bagian dari gerakan Jamaah Islamiyah. Dari pihak Munfiatun hadir sang 
ibu, Harojum, 56 tahun, serta Yati dan Hasan. 

Sehari menikah, Abdurrachman mengajak sang istri ke Kabupaten Pasuruan, Jawa 
Timur, menggunakan mobil Kijang tua milik Hasan. Keduanya lalu menginap di 
sebuah penginapan di daerah Tretes. Saat inilah Abdurrachman membuka kedok 
bahwa dirinya sudah menikah dengan Rahma dan memiliki tiga anak di Johor, 
Malaysia. Tiga hari kemudian, Noor Din menghilang dan menitipkan istri keduanya 
di rumah seorang teman. Sebelumnya, ia membelikan sang istri telepon genggam 
Nokia 3310.
Keduanya kembali bertemu sebulan kemudian untuk berangkat ke Cikampek, Jawa 
Barat. Di sana mereka menginap di rumah seseorang. Tak berapa lama, 
Abdurrachman kembali menghilang. Saat suaminya raib, Munfiatun sempat berkirim 
pesan singkat menyatakan ingin menelepon. Abdurrachman menjawab, Boleh tapi 
teleponnya dibuka jam 13.00 sampai 17.00. 
Dua hari kemudian, Munfiatun mendapat kiriman surat plus uang Rp 400 ribu. 
Dalam surat itu, sang suami mengatakan kondisi belum memungkinkan mereka 
bertemu. Di akhir surat Abdurrachman menulis namanya Abu Hafs al-Muhajir alias 
Noor Din M. Top. Keduanya sempat berkirim surat dua kali lagi sebelum polisi 
menahan Munfiatun pada 22 September 2004. Ia didakwa memberikan bantuan 
terhadap teroris dan divonis pengadilan tiga tahun penjara. Saat itulah 
Munfiatun memutuskan cerai dari Abdurrachman.

Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, 
Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan 
les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar menjahit 
bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya pekan lalu, 
Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia enggan 
menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah itu 
menjadi bagian dari pengalaman hidup kami.

***

ARINA Rahma, 26 tahun, berhenti sekolah bahasa Arab di Ma'had Ali, Yogyakarta, 
ketika ayahnya memintanya pulang ke Cilacap. Padahal saat itu, pertengahan 
2005, kuliahnya hampir rampung, tinggal menyusun skripsi.
Sang ayah, Bahrudin Latif, 60 tahun, tengah menyiapkan rencana lain: 
mengawinkan putrinya dengan Ade Abdul Halim, lelaki Makassar yang mengaku 
bekerja sebagai staf hubungan masyarakat di sebuah pesantren.

Warga desa mengetahui pernikahan keduanya dari pengumuman Bahrudin di masjid 
desa seusai Jumatan. Hari ini ada syukuran pernikahan anak saya, 

Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -

2009-08-04 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
masing-masing orang tua mempunyai cara yang berbeda-beda dalam mendidik anaknya
ada yang otoriter diktator memaksakan kehendaknya kepada anaknya
adapula yang memberikan kebebasan/keleluasaan kepada anaknya untuk
memilih apa yang menurut si anak benar
masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya
menurut saya mas jano tidak perlu menertawakan ini
kan kebebasan mendidik anak sudah dijamin dalam HAM juga tho?

salam,
--
wikan

2009/8/4 jano ko ko_j...@yahoo.com:


 aku sih memposisikan diri tidak memaksa anak untuk berjilbab, supaya
 anak tidak merasa tertekan sejak kecil.

 

 Janoko :

 Cara berfikir yang unik

 Lama - lama nanti ada orang tua yang bilang  saya tidak mau memaksa anak
 pakai baju dan celana, takut nanti mereka menjadi pemberontak , dagelan
 tenan iki.

 :)


Re: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak.

2009-08-04 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
mas jano ini tahu gak definisi KDRT ya?
coba apa itu KDRT mas?
kalau gak tahu coba cari tahu
jangan cuma pasang judul gak tahu definisi

salam,
--
wikan

2009/8/4 jano ko ko_j...@yahoo.com:


 Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon,
 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia
 memberikan les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga
 belajar menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang
 mengunjunginya pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa
 lalunya. Namun ia enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman.
 Maaf, Mas, biarlah itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami.

 ---

 Janoko :

 Seandainya dan kalau cerita diatas itu benar, hm...betapa kasihan anak-anak
 yang tidak tahu apa2 tersebut, bisa saja mereka akan mengalami KDRT oleh
 orang - orang yang tidak bertanggung jawab karena anak itu akan seseorang
 yang dibenci oleh orang - orang.

 Mungkin penulis dan penerus penulis ingin menunjukkan kepeduliannya kepada
 kaum wanita, tapi harap diingat, perlu juga memperhitungkan konsekwensi dari
 cerita tersebut yang mungkin merugikan anak-anak yang tidak berdosa
 tersebut anak..


Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -

2009-08-04 Terurut Topik jano ko
adapula yang memberikan kebebasan/keleluasa an kepada anaknya untuk

memilih apa yang menurut si anak benar

---

Janoko :

Satu lagi pemikiran yang unik.
Bayi 1 tahun diberi kebebasan ?, kecemplong sumur, gan !!

Salam

-o0o-

--- On Tue, 4/8/09, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com wrote:

From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 4 August, 2009, 3:18 PM






 





  masing-masing orang tua mempunyai cara yang berbeda-beda 
dalam mendidik anaknya

ada yang otoriter diktator memaksakan kehendaknya kepada anaknya

adapula yang memberikan kebebasan/keleluasa an kepada anaknya untuk

memilih apa yang menurut si anak benar

masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya

menurut saya mas jano tidak perlu menertawakan ini

kan kebebasan mendidik anak sudah dijamin dalam HAM juga tho?



salam,

--

wikan



2009/8/4 jano ko ko_j...@yahoo. com:





 aku sih memposisikan diri tidak memaksa anak untuk berjilbab, supaya

 anak tidak merasa tertekan sejak kecil.



 



 Janoko :



 Cara berfikir yang unik



 Lama - lama nanti ada orang tua yang bilang  saya tidak mau memaksa anak

 pakai baju dan celana, takut nanti mereka menjadi pemberontak , dagelan

 tenan iki.



 :)


 

  




 

















  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak.

2009-08-04 Terurut Topik jano ko
Some one :
mas jano ini tahu gak definisi KDRT ya?



Janoko :

Halah...ini lagi,


Saya beri pencerahan biar cerah..rah..

Tak kasih dulu Undang - Undang Tentang Perlindungan anak, yang KDRT nanti 
menyusul.



UU RI nomor 23 Tahun 2002
Tentang Perlindungan Anak







Pasal
13



(1) Setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain mana
pun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari
perlakuan:



a. diskriminasi; 



b. eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual; 



c. penelantaran; 



d. kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan; 



e. ketidakadilan; dan 



f. perlakuan salah lainnya. 





(2) Dalam hal orang tua, wali atau pengasuh anak melakukan segala bentuk
perlakuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka pelaku dikenakan pemberatan
hukuman




Pasal 15



Setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari : 



a. penyalahgunaan dalam kegiatan politik; 



b. pelibatan dalam sengketa bersenjata; 



c. pelibatan dalam kerusuhan sosial; 



d. pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan; dan 



e. pelibatan dalam peperangan.


--

Semoga para penulis, jurnalis, wartawan ataupun apapun kek, selalu melengkapi 
dirinya dengan ilmu yang cukup.

Salam

Janoko

-o0o-










--- On Tue, 4/8/09, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com wrote:

From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) -  anak.
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 4 August, 2009, 3:19 PM






 





  mas jano ini tahu gak definisi KDRT ya?

coba apa itu KDRT mas?

kalau gak tahu coba cari tahu

jangan cuma pasang judul gak tahu definisi



salam,

--

wikan



2009/8/4 jano ko ko_j...@yahoo. com:





 Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon,

 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia

 memberikan les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga

 belajar menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang

 mengunjunginya pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa

 lalunya. Namun ia enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman.

 Maaf, Mas, biarlah itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami.



 ---



 Janoko :



 Seandainya dan kalau cerita diatas itu benar, hm...betapa kasihan anak-anak

 yang tidak tahu apa2 tersebut, bisa saja mereka akan mengalami KDRT oleh

 orang - orang yang tidak bertanggung jawab karena anak itu akan seseorang

 yang dibenci oleh orang - orang.



 Mungkin penulis dan penerus penulis ingin menunjukkan kepeduliannya kepada

 kaum wanita, tapi harap diingat, perlu juga memperhitungkan konsekwensi dari

 cerita tersebut yang mungkin merugikan anak-anak yang tidak berdosa

 tersebut  anak..


 

  




 

















  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak.

2009-08-04 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
mas jano
kira2 mas wartawan ada melanggar pasal2 perlindungan anak ini gak
hayo?
yang KDRT masih ditunggu ...

salam,
--
wikan

2009/8/4 jano ko ko_j...@yahoo.com:


 Some one :

 mas jano ini tahu gak definisi KDRT ya?

 

 Janoko :

 Halah...ini lagi,

 Saya beri pencerahan biar cerah..rah..

 Tak kasih dulu Undang - Undang Tentang Perlindungan anak, yang KDRT nanti
 menyusul.

 UU RI nomor 23 Tahun 2002
 Tentang Perlindungan Anak

 Pasal
 13

 (1) Setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain
 mana
 pun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan
 dari
 perlakuan:
 a. diskriminasi;
 b. eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual;
 c. penelantaran;
 d. kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan;
 e. ketidakadilan; dan
 f. perlakuan salah lainnya.

 (2) Dalam hal orang tua, wali atau pengasuh anak melakukan segala bentuk
 perlakuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka pelaku dikenakan
 pemberatan
 hukuman

 Pasal 15

 Setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari :

 a. penyalahgunaan dalam kegiatan politik;
 b. pelibatan dalam sengketa bersenjata;
 c. pelibatan dalam kerusuhan sosial;
 d. pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan; dan
 e. pelibatan dalam peperangan.

 --

 Semoga para penulis, jurnalis, wartawan ataupun apapun kek, selalu
 melengkapi dirinya dengan ilmu yang cukup.


[wanita-muslimah] Mbah Surip, Kini Kamu Benar-benar Pergi...

2009-08-04 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Catatan La Luta:
seperti tak percaya mendapat berita duka mendadak menimpa nasib mbah Surip… 
sambil mengeluarkan air liurnya, dengan mengucap kata -kata terakhirnya…”I love 
you full”…kemudian di akhir hidupnya mulutnya berbusa….ehm…apa gerangan yang 
menjadi sebab-musababnya? akibat sakit jantung kah? atau memang ada sebab 
lainnya?

Hidup ini memang ngeri-nyeri-menyedihkan….dan akhir kebahagiaan telah menyimpan 
misteri-ironis dan tragedi di alam fana …

Selamat jalan mbah Surip….saátnya mbah hidup aman, nyaman dan damai di alam 
baka….

MiRa- Amsterdam, 04 08 09

La Luta Continua!

***

Mbah Surip, Kini Kamu Benar-benar Pergi



Sekarang
saya benar-benar kehilangan Mbah Surip. Sekitar pukul 10.30 WIB, hidup
Mbah Surip tak tertolong lagi. Ia mengembuskan napas terakhir sebelum
sempat dirawat di RS Pusdikkes Jakarta Timur.
Sempat
kaget juga ketika seorang teman mengabarkan berita duka ini. Tapi
kemudian saya biasa-biasa kembali sebagaimana diajarkan oleh si Mbah
Surip ketika menghadapi situasi macam apapun.
Jangan-jangan
kepergiannya yang selekas itu adalah buah dari pola hidupnya yang
ngawur. Bayangkanlah dalam usia setua itu, dalam sehari ia bisa
menghabiskan 20 gelas kopi dan minimal tiga bungkus rokok. Selebihnya
saya cuma bisa berdoa moga-moga si Mbah dalam tidurnya yang abadi
benar-benar nyaman, sebagai penebus tidurnya yang kacau sepanjang
hayatnya sebelum beliau memiliki rumah hasil bonus dari lagu Tak
Gendong yang penghasilan dari ring back tone (RBT)-nya konon mencapai
Rp 4,5 miliar.Tapi sudahlah,
bukankah semua perjalanan harus ada ujungnya. Dan kali ini adalah akhir
perjalanan kakek empat cucu yang terkesan tiba-tiba. Dan semua yang
tiba-tiba tentu saja mengejutkan bagi semua orang termasuk saya.
Bayangkanlah,
si Mbah yang baru saja menikmati hasil kucuran keringat hasil kerja
kerasnya sepanjang hidup, si Mbah yang baru saja membuat semua orang
benyanyi tak gendong ke mana-mana; si Mbah yang baru saja memberi
teladan betapa berkarya tak mengenal usia dan pemampilan, mendadak
harus pergi sesegera itu.
Sekarang
saya cuma bisa mengenangmu Mbah. Hari-hari yang pernah kita lewati
adalah guru bagiku. Masih kuingat Mbah, semua pelajaran yang tak pernah
kauwedar lewat kata-kata, tapi lewat perbuatan. Bahwa tiada yang patut
ditakuti dalam hidup. Bahwa tiada kata menyerah dalam perjuangan. Dan
bahwa jika pun sampai pada puncak hiduplah biasa-biasa saja.
Wis
yo Mbah, kami yang mencintaimu, kami yang telah engkau hibur lewat gaya
dan lagu-lagumu dan juga ketawamu, berdoa untukmu selalu. Semoga Tuhan
senantiasa menjaga dirimu dan keluargamu. Hati-hati di jalan Mbah. I
Love You Full...sumber : kompas

***

I Love U Full Mbah Surip
http://jodhiyudono.kompasiana.com/2009/03/06/i-love-u-full-mbah-surip/

Oleh jodhiyudono - 6 Maret 2009 -

    Puyeng dengan situasi politik? Eneg dengan para politisi yang sedang 
bermain akrobat dengan jurus lama namun dikemas dalam bungkus baru? Atau… 
bingung lantaran belum punya calon untuk presiden kita pada pemilu presiden 
mendatang? Atau mungkin anda juga sedang frustasi lantaran partai yang Anda 
bela pada pemilu 9 April nanti ternyata masih memble di lembaga-lembaga survei?

    Nah, supaya gak puyeng, gak eneg dan gak bingung, mari ikuti cerita saya. 
Siapa tahu, ini bisa jadi pelipur lara. Atau bisa menerbitkan senyum. 
Syukur-syukur, bisa membikin Anda terbahak-bahak.

    Inilah perkisahan saya. Kisah seorang lelaki tua yang mendekati usia 60 
tahun. Kisah seorang manusia bernama Mbah Surip! Mbah yang pernah saya tulis 
dulu di blog ini.

    Di sekitar Anda barangkali ada juga manusia bernama Surip yang sudah 
berstatus mbah (kakek) lantaran sudah bercucu dan berusia lanjut. Tapi 
percayalah, dijamin beda dengan Mbah surip yang hendak saya ceritakan ini.

    Tak percaya? Dari deskripsi fisik dan penampilannya saja, mbah yang satu 
ini memiliki keistimewaan. Mana ada seorang kakek berambut gimbal laiknya 
penganut rasta. Mana ada lelaki tua sanggup bernyanyi dengan gaya trash metal 
yang bisa membuat telinga pekak. Mana ada lelaki tua yang tak berumah tapi 
kreatif macam dia, sehingga darinya muncul puluhan bahkan ratusan lagu yang 
tercipta di sembarang tempat.

    Saya bertemu dengan beliau…, ah ya, memang sepantasnya saya memakai sebutan 
beliau untuk orang yang saya hormati dan hargai ini. Ya, saya bertemu beliau 
beberapa hari yang lalu.

    Saat itu, jalanan di depan Gelanggang Remaja Bulungan sudah sepi. Jam di 
tangan Mbah Surip sudah menunjuk angka dua dini hari. Tapi saya dan simbah 
masih asyik berbincang-bincang di emperan gelanggang remaja itu bersama 
beberapa seniman Bulungan.
    “Palsu ya?” saya bertanya.”Apanya,” Mbah Surip ganti bertanya.”Rambutnya.”
    “Lo…ini asli. Tariken (coba tarik) kalau gak percaya.
    “Belum sempat saya memegang rambutnya, mendadak hidung saya menangkap bau 
menyengat dari rambut Mbah Surip. Saya langsung berkomentar, “Kok bau rinso?”
    “Kemarin siang aku baru keramas.”
    “Pakai rinso?”
    “Laiya.”
    “Gak 

[wanita-muslimah] Re: Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak.

2009-08-04 Terurut Topik ritajkt
Pak Wijanarko Janoko, sebagai orang Islam, kita tentu tahu bahwa dalam Islam 
TIDAK ADA DOSA TURUNAN! Jadi, nasehat atau sindiran ente ke saya itu NGAWUR. 
Saya nggak nuduh dan menghakimi anaknya si Nurdin Teroris, soal anak jelas off 
limit, tapi istri-istrinya! 

Makanya Pak, BACA dong, BACA!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote:

 Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, 
 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan 
 les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar 
 menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya 
 pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia 
 enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah 
 itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami.
 
 ---
  
 Janoko :
  
 Seandainya dan kalau cerita diatas itu benar, hm...betapa kasihan anak-anak 
 yang tidak tahu apa2 tersebut, bisa saja mereka akan mengalami KDRT oleh 
 orang - orang yang tidak bertanggung jawab karena anak itu akan seseorang 
 yang dibenci oleh orang - orang.
  
 Mungkin penulis dan penerus penulis ingin menunjukkan kepeduliannya kepada 
 kaum wanita, tapi harap diingat, perlu juga memperhitungkan konsekwensi dari 
 cerita tersebut yang mungkin merugikan anak-anak yang tidak berdosa 
 tersebut anak..
  
 Salam
  
 Janoko
  
 -o0o-
 
 --- On Mon, 3/8/09, ritajkt rita...@... wrote:
 
 
 From: ritajkt rita...@...
 Subject: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2)
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Monday, 3 August, 2009, 11:13 PM
 
 
   
 
 
 
 sumber :http://www.tempoint eraktif.com/ khusus/selusur/ memburu.noor. 
 din/3a.php
 
 PADA mulanya adalah sebuah pertanyaan, Apakah kamu bersedia menjadi istri 
 saya? Yang bertanya adalah seorang lelaki yang mengaku bernama Abdurrachman. 
 Yang ditanya, perempuan lugu bercadar bernama Munfiatun, menjawab bahwa ia 
 butuh waktu satu pekan untuk berkonsultasi dengan keluarga. 
 
 Keduanya baru berjumpa satu jam di rumah Hasan, perantara pertemuan, di 
 Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hasan adalah suami Yati, teman Munfiatun.Dalam 
 pertemuan itu, Abdurrachman yang putih, rambut ikal seleher, dengan tinggi 
 badan sekitar 170 sentimeter, mengaku sebagai mujahid, pejuang di jalan 
 Tuhan. Ia sempat mendekatkan wajahnya agar tampak lebih jelas oleh calon 
 istrinya. Wajah saya sama dengan yang di koran-koran ya? kata lelaki 
 berlogat Melayu ini. Kepada calon suaminya, Munfiatun mengatakan tak percaya 
 kepada koran. Sumber Tempo bercerita, guru taman kanak-kanak kelahiran Jepara 
 itu mengaku bahwa media dan polisi bisa saja keliru.
 
 Singkat cerita, Munfiatun dan Abdurrachman menikah di Surabaya pada 22 Juni 
 2004. Bertindak sebagai penghulu Ustad Adung, yang kini ditahan polisi karena 
 menjadi bagian dari gerakan Jamaah Islamiyah. Dari pihak Munfiatun hadir sang 
 ibu, Harojum, 56 tahun, serta Yati dan Hasan. 
 
 Sehari menikah, Abdurrachman mengajak sang istri ke Kabupaten Pasuruan, Jawa 
 Timur, menggunakan mobil Kijang tua milik Hasan. Keduanya lalu menginap di 
 sebuah penginapan di daerah Tretes. Saat inilah Abdurrachman membuka kedok 
 bahwa dirinya sudah menikah dengan Rahma dan memiliki tiga anak di Johor, 
 Malaysia. Tiga hari kemudian, Noor Din menghilang dan menitipkan istri 
 keduanya di rumah seorang teman. Sebelumnya, ia membelikan sang istri telepon 
 genggam Nokia 3310.
 Keduanya kembali bertemu sebulan kemudian untuk berangkat ke Cikampek, Jawa 
 Barat. Di sana mereka menginap di rumah seseorang. Tak berapa lama, 
 Abdurrachman kembali menghilang. Saat suaminya raib, Munfiatun sempat 
 berkirim pesan singkat menyatakan ingin menelepon. Abdurrachman menjawab, 
 Boleh tapi teleponnya dibuka jam 13.00 sampai 17.00. 
 Dua hari kemudian, Munfiatun mendapat kiriman surat plus uang Rp 400 ribu. 
 Dalam surat itu, sang suami mengatakan kondisi belum memungkinkan mereka 
 bertemu. Di akhir surat Abdurrachman menulis namanya Abu Hafs al-Muhajir 
 alias Noor Din M. Top. Keduanya sempat berkirim surat dua kali lagi sebelum 
 polisi menahan Munfiatun pada 22 September 2004. Ia didakwa memberikan 
 bantuan terhadap teroris dan divonis pengadilan tiga tahun penjara. Saat 
 itulah Munfiatun memutuskan cerai dari Abdurrachman.
 
 Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, 
 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan 
 les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar 
 menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya 
 pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia 
 enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah 
 itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami.
 
 ***
 
 ARINA Rahma, 26 tahun, berhenti sekolah bahasa Arab di Ma'had Ali, 
 Yogyakarta, ketika ayahnya memintanya pulang ke 

Re: [wanita-muslimah] Re: Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak.

2009-08-04 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
harusnya yang dituduh melakukan KDRT itu ya si Noordin M Top
bukan Mbak Rita, bukan sang wartawan
lha wong jelas2 Noordin M Top tidak memberikan nafkah lahir batin lagi
malah melarikan diri dan kawin lagi
kasihan istri dan anak2-nya jadi terlantar dan terlunta gara2 Mas Noordin
sampai istrinya dituduh bersekongkol menyembunyikan Noordin
coba Noordin lelaki jantan, dia tidak akan bersembunyi di belakang istrinya
dan berani menyerahkan diri ke polisi
apa mas janoko mau membiayai istri2 Noordin?

salam,
--
wikan

2009/8/4 ritajkt rita...@yahoo.com:


 Pak Wijanarko Janoko, sebagai orang Islam, kita tentu tahu bahwa dalam Islam
 TIDAK ADA DOSA TURUNAN! Jadi, nasehat atau sindiran ente ke saya itu NGAWUR.
 Saya nggak nuduh dan menghakimi anaknya si Nurdin Teroris, soal anak jelas
 off limit, tapi istri-istrinya!

 Makanya Pak, BACA dong, BACA!


Re: [wanita-muslimah] Re: (Tanya) Butuh info ttg vegetarian

2009-08-04 Terurut Topik istiaji sutopo
 
04 Agustus 2009  22:15
 
Bismillaahir rahmaanir rahiim.
As salaamu’alaikum wr. wb.
 
 
Pak Condro, sekali lagi kami jelaskan, vegetarian tidak ada hubungan dengan 
agama apalagi Sunnah Nabi, juga perkara haram-halalnya tidak ada, selama bukan 
daging babi dan anjing ( binatang buas ) ….
 
Itu Ilmu Allah swt. yang diturunkan setelah Zaman Nabi dan Para Sahabat, kepada 
siapa saja yang Allah swt. kehendaki untuk kebaikan manusia di akhir zaman ini 
… yaitu dalam bentuk ilham namanya ….
 
Yang mau percaya vegetarian ini silakan, karena perlu keyakinan dengan berbagai 
keterangan yang diberikan dan pengalaman2 riel yang terjadi.
 
Kalau bicara ikan Paus dan Hiu mungkin ada ilmu Allah swt. yang diturunkan pada 
salah satu golongan manusia .. tetapi yang jelas mereka daging hewan semua, 
meski sehat atau panjang umur atau apapun, tetap tidak memenuhi kriteria 
vegetarian, apakah memang sudah dibuktikan panjang umur makan daging hiu 
misalnya ?. 
 
Bisa saja itu promosi untuk menarik uang dari konsumer2 tertentu yang royal.
 
Kalau menurut kami tinggalkan saja itu ikan Paus atau Hiu – yang mboten2 saja 
….. masih banyak ikan2 lain yang lezat seperti ikan2 Indonesia dilaut dalam ( 
kerapu, dll ) – gurameh goreng kering, ikan mas dll.
 
Tetapi sungguh jelas dan tegas makan tumbuh2an lebih terbuktikan kebaikan2 
didalamnya, dari pengalaman2 yang ada, sederhana – simple – murah meriah 
…tinggal kita ibadah baik2 kepada Allah swt…. sudah lah ..buat apa repot2 makan 
sederhana saja yang penting sehat.
 
Eh tapi maaf dan maaf, tidak memaksa lho .. silakan pilih sendiri maunya apa .. 
nasi pake kambing, sotong atau tempe dan lalapan … mau vegetarian atau hantam 
kromo saja semua makanan yang lezat … ha ha ha ..
 
 
Demikian mohon maaf bila saya khilaf, yang Maha Benar hanyalah Allah swt.
Wa’assalaamu’laikum wr.wb. / Ismail
 


--- On Tue, 4/8/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote:


From: Ari Condro masar...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: (Tanya) Butuh info ttg vegetarian
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 4 August, 2009, 11:06 AM


kalau menurut ajaran agama yahudi dan kristen,
makan udang, cumi cumi, kepiting itu termasuk haram lho.
mungkin karena kolesterolnya itu.

tapi kok nggak termasuk yg diharamkan oleh islam yah.
mosok nabi kelolosan aturan penting dalam dua agama tua itu.
atau karena makkah dan madinah jauh dari laut, jadi lupa dibahas ?

kalo kerang protein tinggi dan kolesterol sehat deh, sama kayak badan ikan.
tapi kalo kepala ikan apalagi di gulai pakai santan, itu kolesterol jelek.
katanya ... huahahahha

tapi orang maksar masih lanjut aja tuh makan ulujuku alias kepala ikan.
pak hmna mana nih ? mau tanya tempat ulujuku yg paling maknyusss :p




2009/8/4 istiaji sutopo issut...@yahoo.com:
 Kalau yang namanya seafood, tetapi maksud kami khususnya : udang, sotong,
 kerang, kepiting …wah wah itu yang paling bahaya tapi justru ujian berat
 karena paling enak, dengan kolesterol paling dahsyat …. apalagi cumi2 dan
 kepiting ..


-- 
salam,
Ari




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links






  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Nenek Tersayang Mona

2009-08-04 Terurut Topik muhamad agus syafii
Nenek Tersayang Mona

By: agussyafii

Hari itu teramat istimewa bagi Mona, salahsatu anak  Amalia. Di dalam 
penuturannya saya menemukan sebuah pelajaran yang teramat indah tentang nenek 
yang disayanginya. Nenek yang mencintainya dengan setulus hati. 

Pada suatu hari Mona pernah dilanda kesedihan yang tak terbayangkan. Ketika itu 
nenek sakit. Awalnya nenek sehat wal afiat tetapi lama-lama tubuhnya menjadi 
lemas hingga nenek dirawat di Rumah Sakit. 

Pagi itu Mona bertemu dengan nenek dan mengatakan, 'aku sayang nenek.' Nenek 
menjawab, ‘Nenek juga sayang Mona.'  'Aku lebih sayang nenek.'  kata Mona.  
'Nenek tahu itu,' ucap nenek, badannya masih terlihat lemah. Mona memeluk nenek.

Keesokan harinya Mona mendapatkan kabar berita yang mengejutkan, nenek 
tersayang Mona di pindah keruang ICU. Setiap pulang sekolah Mona selalu 
menjenguk nenek dan berharap cepat sembuh.

5 hari cepat berlalu dan akhirnya nenek bangun dari komanya. Nenek sempat 
mencari Mona. Namun nenek kembali koma.  Esok paginya Mona menangis, bercucuran 
airmata dengan dipeluk sang ibu karena neneknya telah berpulang ke Rahmatullah. 
Mona tidak dapat melupakan ciuman kasih sayang yang masih terasa hangat 
dipipinya.

Wassalam,
Agussyafii
-- 
Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, 
berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan 
program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa 
Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 
Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12431







  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: (Tanya) Butuh info ttg vegetarian

2009-08-04 Terurut Topik Ari Condro
orang jepang di kepulauan okinawa adalah populasi dengan usia harapan
hidup terpanjang di dunia lho. banyak yg makannya ikan dan umurnya
banyak yg diatas 100 tahun.  okinawa juga tempat asal muasalnya
karate.

yg saya permasalahkan sebenarnya bukan paus dan lumba lumbanya.  pars
pro toto dan totem pro parte saja.  yg saya permasalahkan pembagian
makhluk bernyawa dan tidak bernyawa, pembagian tumbuhan dan hewan itu.
 yg terus terang ala agama hindu dan budha.

ada tumbuhan seperti kantong semar, yg justru makan hewan dan
menghisap darah dan melumat daging hewan.  apa ini makhluk tak berjiwa
juga ?  terus teripang, bintang laut, terung laut, itu termasuk
tumbuhan atau hewan ... hehehe 

bintang laut juga menghisap darah (baca : cairan tubuh) mangsanya lho.




2009/8/4 istiaji sutopo issut...@yahoo.com:



 04 Agustus 2009  22:15


 Bismillaahir rahmaanir rahiim.
 As salaamu’alaikum wr. wb.


 Pak Condro, sekali lagi kami jelaskan, vegetarian tidak ada hubungan dengan
 agama apalagi Sunnah Nabi, juga perkara haram-halalnya tidak ada, selama
 bukan daging babi dan anjing ( binatang buas ) ….

 Itu Ilmu Allah swt. yang diturunkan setelah Zaman Nabi dan Para Sahabat,
 kepada siapa saja yang Allah swt. kehendaki untuk kebaikan manusia di akhir
 zaman ini … yaitu dalam bentuk ilham namanya ….

 Yang mau percaya vegetarian ini silakan, karena perlu keyakinan dengan
 berbagai keterangan yang diberikan dan pengalaman2 riel yang terjadi.

 Kalau bicara ikan Paus dan Hiu mungkin ada ilmu Allah swt. yang diturunkan
 pada salah satu golongan manusia .. tetapi yang jelas mereka daging hewan
 semua, meski sehat atau panjang umur atau apapun, tetap tidak memenuhi
 kriteria vegetarian, apakah memang sudah dibuktikan panjang umur makan
 daging hiu misalnya ?.

 Bisa saja itu promosi untuk menarik uang dari konsumer2 tertentu yang royal.

 Kalau menurut kami tinggalkan saja itu ikan Paus atau Hiu – yang mboten2
 saja ….. masih banyak ikan2 lain yang lezat seperti ikan2 Indonesia dilaut
 dalam ( kerapu, dll ) – gurameh goreng kering, ikan mas dll.

 Tetapi sungguh jelas dan tegas makan tumbuh2an lebih terbuktikan kebaikan2
 didalamnya, dari pengalaman2 yang ada, sederhana – simple – murah meriah
 …tinggal kita ibadah baik2 kepada Allah swt…. sudah lah ..buat apa repot2
 makan sederhana saja yang penting sehat.

 Eh tapi maaf dan maaf, tidak memaksa lho .. silakan pilih sendiri maunya apa
 .. nasi pake kambing, sotong atau tempe dan lalapan … mau vegetarian atau
 hantam kromo saja semua makanan yang lezat … ha ha ha ..


 Demikian mohon maaf bila saya khilaf, yang Maha Benar hanyalah Allah swt.
 Wa’assalaamu’laikum wr.wb. / Ismail


 --- On Tue, 4/8/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote:

 From: Ari Condro masar...@gmail.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: (Tanya) Butuh info ttg vegetarian
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Tuesday, 4 August, 2009, 11:06 AM

 kalau menurut ajaran agama yahudi dan kristen,
 makan udang, cumi cumi, kepiting itu termasuk haram lho.
 mungkin karena kolesterolnya itu.

 tapi kok nggak termasuk yg diharamkan oleh islam yah.
 mosok nabi kelolosan aturan penting dalam dua agama tua itu.
 atau karena makkah dan madinah jauh dari laut, jadi lupa dibahas ?

 kalo kerang protein tinggi dan kolesterol sehat deh, sama kayak badan ikan.
 tapi kalo kepala ikan apalagi di gulai pakai santan, itu kolesterol jelek.
 katanya ... huahahahha

 tapi orang maksar masih lanjut aja tuh makan ulujuku alias kepala ikan.
 pak hmna mana nih ? mau tanya tempat ulujuku yg paling maknyusss :p

 2009/8/4 istiaji sutopo issut...@yahoo.com:
 Kalau yang namanya seafood, tetapi maksud kami khususnya : udang, sotong,
 kerang, kepiting …wah wah itu yang paling bahaya tapi justru ujian berat
 karena paling enak, dengan kolesterol paling dahsyat …. apalagi cumi2 dan
 kepiting ..

 --
 salam,
 Ari

 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

 Get your new Email address!
 Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
 http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



-- 
salam,
Ari




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : 

[wanita-muslimah] Ayah

2009-08-04 Terurut Topik muhamad agus syafii
Ayah

By: agussyafii

Pada tahun 1992 di Olimpiade Barcelona  yang mengejutkan dan menyedihkan pada 
saat Peter Karnaugh, ayah perenang AS, Ron Karnaugh, mendapat serangan jantung 
yang fatal. Lima hari kemudian, Ron tampil untuk berlomba dengan memakai topi 
ayahnya, yang ia sisihkan dengan hati-hati sebelum perlombaan dimulai. Tetapi 
mengapa ia memakai topi itu?

 Ia melakukannya sebagai penghormatan kepada ayahnya yang ia gambarkan sebagai 
sahabat terbaikku. Topi itu adalah topi yang dipakai ayahnya saat mereka 
memancing dan melakukan banyak hal bersama. Memakai topi itu adalah cara Ron 
untuk menghormati ayahnya karena telah mendampingi, menyemangati, dan 
mengarahkannya. Ketika Ron berenang, ia tidak didampingi ayahnya, namun ia 
terinspirasi oleh kenangan tentang ayahnya.

Ada banyak cara untuk menghormati ayah kita,  seperti yang dituturkan oleh 
Ibrahim Bin Syu'aib kepada Imam Shidiq. Ayah saya sudah tua dan sangat lemah, 
saya sendiri yang membawanya ke kamar kecil untuk buang hajat.

Imam Shidiq menjawab, Kalo engkau bisa, lakukanlah segala sesuatu yang sulit 
dilakukannya, suapilah dia dengan tanganmu sendiri karena dihari kiamat kelak 
hal itu menjadi tameng yang dapat menjagamu dari api neraka.

--
Ayah terbaik tidak hanya memberikan kita kehidupan, tetapi juga mengajarkan 
kita bagaimana menjalani kehidupan.

Wassalam,
Agussyafii
-- 
Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, 
berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program “Senyum Amalia.” Kegiatan 
program “Senyum Amalia” adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa 
Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 
Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12431



 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Penting diketahui: Bagi yang akan Menunaikan Haji dan Umroh

2009-08-04 Terurut Topik syamsuri149
Sekitar Adab Ziarah kepada Rasulullah saw 
Ziarah kepada Rasulullah saw artinya berkunjung dan bertamu kepada Rasulullah 
saw. Islam mengajarkan kepada kita akhlak dan tatakrama dalam bertamu sesama 
kita. Apalagi bertamu kepada Rasulullah saw.

Ahlul bait Nabi saw telah mengajarkan kepada kita bagaimana adab dan tatakrama 
berziarah dan bertamu kepada Rasulullah saw. Kita tak perlu meragukan apa yang 
diajarkan oleh Ahlul bait Nabi saw, karena mereka tidak pernah mengajarkan apa 
yang tidak diajarkan oleh Rasulullah saw. 

Sekarang kita telah berada di bulan Sya'ban dan sebentar lagi akan memasuki 
bulan suci Ramadhan, bulan dimana sebagian kaum muslimin akan melakukan umroh, 
berziarah dan bertamu kepada Allah swt dan Rasulullah saw.

Orang-orang yang melakukan haji dan umroh, tapi tidak berziarah dengan ziarah 
yang sesungguhnya kepada Nabi saw, maka mereka akan seperti yang disabdakan 
oleh Rasulullah saw:

Barangsiapa yang datang ke Mekkah untuk melakukan haji, tapi ia tidak 
berziarah kepadaku aku berlepas diri darinya pada hari kiamat. Barangsiapa yang 
datang kepadaku untuk berziarah kepadaku maka wajib baginya mendapat syafaatku. 
Dan siapa saja  yang diwajibkan baginya mendapat syafaatku maka wajib baginya 
surga. Dan barangsiapa yang mati karena hijrah kepada Allah `Azza wa Jalla, 
maka pada hari kiamat ia dikumpulkan dengan para syuhada' badar. (Mafâtihul 
Jinân, bab 3: 313)

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata:
Sempurnakan haji kalian dengan berziarah kepada Rasulullah saw. Jika 
meninggalkan ziarah kepadanya sesudah haji, maka haji kalian akan hampa. Karena 
itu, diperintahkan kepada kalian: sempurnakan haji kalian dengan berziarah ke 
kuburan Rasulullah saw yang telah ditetapkan oleh Allah Azza wa jalla kepada 
kalian hak kuburannya dan ziarah padanya; dan mohonlah rejeki kepada Allah di 
dekat kuburannya. (Mafâtihul Jinân, bab 3: 313)

Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
Barangsiapa yang berziarah (bertamu) kepadaku pada masa hidupku dan matiku, 
maka aku akan menjadi pemberi syafaat baginya pada hari kiamat. (Mafâtihul 
Jinân, bab 3: 314)

Abu Shalt #1616;Al-Harawi pernah bertanya Imam Ali Ar-Ridha (sa): Wahai putera 
Rasulullah, bagaimana pandangan Anda tentang hadis yang diriwayatkan oleh ahli 
hadis: Sesungguhnya orang-orang mukmin berziarah (bertamu) kepada Tuhan mereka 
dari rumah-rumah mereka di surga. Maksud saya: perawi hadis tersebut 
mempersoalkannya: jika hadis itu shahih, apa maksudnya? Lahiriyah maknanya 
tidak sejalan dengan akidah yang benar. 

Imam Ali Ar-Ridha (sa) menjawab: Wahai Abu Shalt, sesungguhnya Allah tabaraka 
wa ta'ala mengutamakan Nabi-Nya Muhammad saw atas semua makhluk-Nya dari semua 
para nabi dan malaikat, menjadikan ketaatan padanya sebagai ketaatan 
kepada-Nya, baiat (janji setia) padanya sebagai baiat pada-Nya, ziarah padanya 
sebagai ziarah pada-Nya. Karena itu Allah azza wa jalla berfirman:
Barangsiapa yang mentaati Rasul-Nya, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. 
(An-Nisa': 80)
Sesungguhnya orang-orang yang berbaiat kepadamu, tiada lain sesungguhnya 
mereka berbaiat kepada Allah, tangan Allah di atas tangan mereka. (Al-Fath: 
10) 

Dan itulah yang dimaksudkan oleh sabda Nabi saw:
Barangsiapa yang berziarah (bertamu) kepadaku di masa hidupku dan sesudah 
matiku, maka sesungguhnya ia telah berziarah kepada Allah swt.  
(Mafâtihul Jinân, bab 3: 314)

Adapun tentang Adab2 berziarah dan Adab memasuki Masjid Nabawi dapat dibaca di 
artikel yang telah saya posting di forum ini.

Atau secara lebih lengkap, bisa membacanya di buku saya yang berjudul Amalan 
dan Doa Haji  Umroh. Paket Buku ini terbagi dalam 3 edisi:
1.  Amalan dan Doa Haji  Umroh selama di Mekkah
2.  Amalan dan Doa Haji  Umroh selama di Madinah
3.  Adab dan Doa di Arafah, Muzdalifah dan Mina
Buku tersebut dilengkapi teks arab, bacaan teks latin dan terjemahan Indonesia.
Smg buku tsb masih ada karena sudah lama beredar di toko, khususnya di 
Gramedia.  

Yang berminat doa ziarah Nabi saw hari Sabtu, dan Doa Ziarah Nabi saw di 
Madinah, silahkan download disini:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://shalatdoa.blogspot.com
http://syamsuri149.wordpress.com




[wanita-muslimah] Re: (Tanya) Butuh info ttg vegetarian

2009-08-04 Terurut Topik Mia
:-)
Aku bingung ttg vegetarian ini, yang katanya nggak ada hubungannya dengan 
agama.  Bukannya mba Mei bilang veggies itu nggak Islami?  Kalau ribuan jutaan 
ummat Islam potong hewan qurban, gimana dengan promosi veggies ini?

Bukannya sebelumnya Pak Ismail ini mengaitkan baju jilbab dengan agama, kalo 
saya nggak salah ingat? Tapi kok makanan nggak dihubungkan dengan agama yah?
:-)

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote:

 orang jepang di kepulauan okinawa adalah populasi dengan usia harapan
 hidup terpanjang di dunia lho. banyak yg makannya ikan dan umurnya
 banyak yg diatas 100 tahun.  okinawa juga tempat asal muasalnya
 karate.
 
 yg saya permasalahkan sebenarnya bukan paus dan lumba lumbanya.  pars
 pro toto dan totem pro parte saja.  yg saya permasalahkan pembagian
 makhluk bernyawa dan tidak bernyawa, pembagian tumbuhan dan hewan itu.
  yg terus terang ala agama hindu dan budha.
 
 ada tumbuhan seperti kantong semar, yg justru makan hewan dan
 menghisap darah dan melumat daging hewan.  apa ini makhluk tak berjiwa
 juga ?  terus teripang, bintang laut, terung laut, itu termasuk
 tumbuhan atau hewan ... hehehe 
 
 bintang laut juga menghisap darah (baca : cairan tubuh) mangsanya lho.
 
 
 
 
 2009/8/4 istiaji sutopo issut...@...:
 
 
 
  04 Agustus 2009  22:15
 
 
  Bismillaahir rahmaanir rahiim.
  As salaamu'alaikum wr. wb.
 
 
  Pak Condro, sekali lagi kami jelaskan, vegetarian tidak ada hubungan dengan
  agama apalagi Sunnah Nabi, juga perkara haram-halalnya tidak ada, selama
  bukan daging babi dan anjing ( binatang buas ) ….
 
  Itu Ilmu Allah swt. yang diturunkan setelah Zaman Nabi dan Para Sahabat,
  kepada siapa saja yang Allah swt. kehendaki untuk kebaikan manusia di akhir
  zaman ini … yaitu dalam bentuk ilham namanya ….
 
  Yang mau percaya vegetarian ini silakan, karena perlu keyakinan dengan
  berbagai keterangan yang diberikan dan pengalaman2 riel yang terjadi.
 
  Kalau bicara ikan Paus dan Hiu mungkin ada ilmu Allah swt. yang diturunkan
  pada salah satu golongan manusia .. tetapi yang jelas mereka daging hewan
  semua, meski sehat atau panjang umur atau apapun, tetap tidak memenuhi
  kriteria vegetarian, apakah memang sudah dibuktikan panjang umur makan
  daging hiu misalnya ?.
 
  Bisa saja itu promosi untuk menarik uang dari konsumer2 tertentu yang royal.
 
  Kalau menurut kami tinggalkan saja itu ikan Paus atau Hiu – yang mboten2
  saja ….. masih banyak ikan2 lain yang lezat seperti ikan2 Indonesia dilaut
  dalam ( kerapu, dll ) – gurameh goreng kering, ikan mas dll.
 
  Tetapi sungguh jelas dan tegas makan tumbuh2an lebih terbuktikan kebaikan2
  didalamnya, dari pengalaman2 yang ada, sederhana – simple – murah meriah
  …tinggal kita ibadah baik2 kepada Allah swt…. sudah lah ..buat apa repot2
  makan sederhana saja yang penting sehat.
 
  Eh tapi maaf dan maaf, tidak memaksa lho .. silakan pilih sendiri maunya apa
  .. nasi pake kambing, sotong atau tempe dan lalapan … mau vegetarian atau
  hantam kromo saja semua makanan yang lezat … ha ha ha ..
 
 
  Demikian mohon maaf bila saya khilaf, yang Maha Benar hanyalah Allah swt.
  Wa'assalaamu'laikum wr.wb. / Ismail
 
 
  --- On Tue, 4/8/09, Ari Condro masar...@... wrote:
 
  From: Ari Condro masar...@...
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: (Tanya) Butuh info ttg vegetarian
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Tuesday, 4 August, 2009, 11:06 AM
 
  kalau menurut ajaran agama yahudi dan kristen,
  makan udang, cumi cumi, kepiting itu termasuk haram lho.
  mungkin karena kolesterolnya itu.
 
  tapi kok nggak termasuk yg diharamkan oleh islam yah.
  mosok nabi kelolosan aturan penting dalam dua agama tua itu.
  atau karena makkah dan madinah jauh dari laut, jadi lupa dibahas ?
 
  kalo kerang protein tinggi dan kolesterol sehat deh, sama kayak badan ikan.
  tapi kalo kepala ikan apalagi di gulai pakai santan, itu kolesterol jelek.
  katanya ... huahahahha
 
  tapi orang maksar masih lanjut aja tuh makan ulujuku alias kepala ikan.
  pak hmna mana nih ? mau tanya tempat ulujuku yg paling maknyusss :p
 
  2009/8/4 istiaji sutopo issut...@...:
  Kalau yang namanya seafood, tetapi maksud kami khususnya : udang, sotong,
  kerang, kepiting …wah wah itu yang paling bahaya tapi justru ujian berat
  karena paling enak, dengan kolesterol paling dahsyat …. apalagi cumi2 dan
  kepiting ..
 
  --
  salam,
  Ari
 
  
 
  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
 
  Milis ini tidak 

[wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -

2009-08-04 Terurut Topik Mia
Saya biasanya nggak pernah berkomentar kepada ortu gimana mendidik anaknya, 
karena saya termasuk ortu yang 'speechless'. Tapi suatu ketika saya nggak bisa 
menahan diri. Kerabat saya yang salafi yang tinggal di Amrik, kawin dengan 
orang hitam Amrik, suatu hari berkunjung ke rumahku. Dia pake cadar/burqa 
hitam2, tapi anaknya yang laki2 dan perempuan biasa aja bajunya, bahkan anak 
perempuannya yang usia 8 tahunan, pakaiannya model andro tomboy untuk ukuran 
orang Indonesia.  

So saya tanya kenapa anak perempuannya nggak berjilbab/cadar. Dia bilang, 
terserah saja dengan anaknya nanti.  Kerabatku ini nggak menyekolahkan anak2nya 
di sekolah di Amrik, tapi mendidik anak2nya di rumah.  Dibolehkan oleh 
peraturan setempat, tapi dia mesti ambil sertifikasi guru. Komputer dan 
internet di rumah sangat membantu, kata ibunya, untuk ganti sosialisasi. Yah, 
US is such a great country, yang mensupport komunitas muslim sedemikian rupa 
sehingga rata2 mereka bisa mencapai kesejahteraan ekonomi/sosial yang melebihi 
komunitas muslim di negara2 lain.

Anak kerabat saya yang di Indonesia tinggal dekat rumah, sejak bayi keliatan 
cerdas dan rada pemberontak.  Sebelum sekolah dia sudah hapal ayat2 quran, dan 
ibunya bangga sekali. Sangat expressif, lincah tomboy dsb, sehingga saya yang 
kepingin punya anak perempuan nyaris mengekpressikan keinginanku untuk 
mengadopsi balita ini, yang tentu saja nggak mungkin karena anak itu anak 
tunggal, dan walaupun kehidupan mereka pas2an kalau bukan miskin.  Ibunya 
bilang dia sering mencampakkan jilbabnya, jadi mesti dipaksain/dibiasakan.  
Anak ini meraih bintang kelas terus selama SD, tapi Ibunya bilang anak ini 
mesti masuk madrasah tsanawiyah. Sekarang anak itu berangkat remaja, tapi saya 
nggak mengenali kepribadiannya.  Begitu pendiam, muram tapi non expressif, 
prestasi sekolah biasa saja kalau nggak tertinggal, dan egois terhadap ortunya, 
misalnya menuntut dua hp dipegangnya sendiri, padahal ortunya nggak pegang hp 
sama sekali - membuat saya sulit menghubungi mereka. Anak2 menuntut punya hp 
mungkin fenomena jaman, tapi sampai pegang dua sedangkan ortunya nggak pegang, 
itu kan keterlaluan.

Teman saya dosen di Bandung, anaknya sejak kecil di sekolah Islam dan harus 
berjilbab kapan saja.  Lama-lama kuatir anaknya kok jadi posesif terhadap 
jilbab, keluar rumah sedetik saja nggak mau tanpa jilbab, akhirnya anaknya 
dipindahkan ke sekolah negeri.  Sekarang anak itu biasa saja, tetep berjilbab 
kalo sekolah, tapi nggak sepanjang waktu, dan nggak paranoia. Sudah menganut 
falsafah buka-tutup jilbab :-)

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
ning...@... wrote:

 Ini ganti topik lagi ya.. masalah mendidik anak...
  
 Mendidik anak itu ya memang kewajiban orang tuanya. Pendidikan itu pada
 dasarnya kan tujuannya men-shape behaviour-nya anak ke arah yang baik,
 menurut nilai-nilai yang dianut. Jadi pasti di dalamnya ada unsur
 paksaan  (saya kasih tanda kutip, supaya mengerti bahwa ini memiliki
 arti yang khusus). Nah, teknik memaksa (baca : mendidik) anak itu
 memang harus dipelajari, supaya anak bisa mendapat kesadaran dan
 termotivasi untuk mengikuti nilai-nilai yang baik, sebagaimana yang
 di-believe ortunya. Idealnya kan begitu mas.. bukan didiemin aja, trus
 mengharapkan ada yang jeng jeng meng-enlighten anak kita..
  
 Kalau saya lihat yang jadi aneh pake acara lari dari ortu dsb itu
 kebanyakan memang karena hubungan ortu dan anak yang kurang harmonis,
 dan cara ortu mendidik anak dengan kurang pas. Ada juga sih yang ajaib
 karena ortunya membiarkan anak mengikuti kata hatinya, mencari jati
 dirinya sendiri.. 
  
 Mudah-mudahan kita semua menjadi ortu yang diberi kemampuan dan kekuatan
 untuk menshape behaviour anak kita ke arah yang diridhoi-Nya. Amiin. **
 Masih struggling untuk jadi ortu seperti itu nih**
  
 Wallahua'lam 
 Wassalaam,
 --Ning
  
 
 
 
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Ari Condro
 Sent: Tuesday, August 04, 2009 10:24 AM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -
 
 
   
 
 aku sih memposisikan diri tidak memaksa anak untuk berjilbab, supaya
 anak tidak merasa tertekan sejak kecil. kalaupun nanti besarnya dia
 jadi aktipis, enlightened dan memilih berjilbab dan berjubah, ane fine
 fine aja. biar dia memilih berjilbab karena kesadaran pribadi. dan
 biar dia komitmen dengan pilihannya itu. kayak ibunya, huehehhe :p
 
 soalnya udah capek lihat anak yg memberontak karena didik dengan cara
 kungkungan keras. dari yg berjilbab dan merokok, nanem ganja, sampai
 yg pergaulannya parah banget atau sebaliknya bercadar ekstrim, jadi
 super duper kaku gak gaul dengan orang sekitar atau ikutan aliran yg
 aneh banget, pakai acara lari dari orang tua dan seterusnya. capek
 hati melihatnya. apalagi ketika ujung ujungnya, motivasi
 permberontakannya karena ingin lari dari 

[wanita-muslimah] Re: Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2)

2009-08-04 Terurut Topik Mia
Seru juga baca ttg isteri2 NMT yang diposting mba Rita dan Mba Mei ini. terusin 
ya, bukannya ada 4 isterinya?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt rita...@... wrote:

 sumber :http://www.tempointeraktif.com/khusus/selusur/memburu.noor.din/3a.php
 
 PADA mulanya adalah sebuah pertanyaan, Apakah kamu bersedia menjadi istri 
 saya? Yang bertanya adalah seorang lelaki yang mengaku bernama Abdurrachman. 
 Yang ditanya, perempuan lugu bercadar bernama Munfiatun, menjawab bahwa ia 
 butuh waktu satu pekan untuk berkonsultasi dengan keluarga. 
 




[wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-08-04 Terurut Topik Mia
Dulu di milis PKS saja didiskusikan ttg bom bunuh diri, katanya bukan bunuh 
diri tapi metode mati syahid saja, kira2 gitu. Sekarang diskusi model gini 
mungkin internal saja, mereka menahan diri untuk nggak secara publik diskusi 
ttg ini.

Ada artikel yang menjelaskan fenomena militansi seperti ini secara psikologis.  
Manusia yang berdarah daging ini mempunyai ego kemanusiaan yang punya mekanisme 
mengelola kesakitan (pain) yang datang bertubi2 pada dirinya.  Catatan, 
kesakitan itu nggak harus selalu nyata bener datang ke dirinya, tapi bisa juga 
berupa persepsi2 yang datang ke dirinya.

Persepsi kesakitan yang nggak mampu dikelola diproyeksikan ke ego lain ( saya 
pribadi menyebutnya ego setan/malaikat, dan setan adalah malaikat yang sesat- 
falling angel).  Apabila ego ini menjadi tumbuh lebih besar dari ego 
kemanusiaan yang darah daging ini, maka diapun mendominasi, sehingga manusia 
ini melihat segala sesuatunya dari sudut pandang ego yang ini. 

Dan nggak ada persepsi yang lebih kuat selain kesakitan2 yang mengatasnamakan 
agama. Sehingga agama ini dinamakan candu oleh Marx, dan Karen Armstrong bilang 
agama yang datang ke lapisan awam kehilangan sebagian ruhnya.  Demikianlah 
kesakitan2 atas nama agama mencandui ego setan pembom bunuh diri ini.  Saya 
bilang ego setan, karena kalau itu ego malaikat, maka dia akan melakukan 
kebalikannya, yaitu nggak mau tau tentang kesakitan ini because everything is 
alright.

Konon kata Quran bahwa (ego) manusia itu lebih mulia dibandingkan dengan (ego) 
malaikat maupun setan, karena manusia diajarkan nama-nama.  Artinya menerima 
kenyataan tentang kesakitan2 itu, mengelolanya, menghadapinya, hidup dengan 
kesakitan2 itu akan lebih memanusiakan kita. Kebanyakan kita kadang menjadi ego 
setan, kadang malaikat, tapi pada akhirnya kita berusaha menjadi manusia.

So silakan menganalisa (ego) Janoko berdasarkan psikoanalisis ini hehehe...

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... 
wrote:

 iya, tapi itu baru katanya lho
 soalnya saya sendiri juga belum bisa membuktikan
 anyway, kalau dalam agama kan juga dibilang bahwa bunuh diri hukumnya
 dosa dan masuk neraka
 so saya nggak habis pikir dengan jalan pikiran mereka yang menggunakan
 bom bunuh diri untuk melawan orang yang mereka anggap sebagai musuh
 
 salam,
 --
 wikan
 
 2009/8/3 sunny am...@...:
 
 
  Sudah mati baru dapat 72 bidadari?





[wanita-muslimah] Janji Suci

2009-08-04 Terurut Topik muhamad agus syafii
Janji Suci

By: agussyafii

Ada seorang Kakek sedang merayakan ultahnya yang ke-100 dan semua orang memuji 
betapa ia masih sangat atletis dan sehat pada usia itu. 'Saudara-saudara, saya 
akan memberitahumu rahasia kesuksesanku' katanya. 'Saya selalu berjalan-jalan 
setiap hari selama 75 tahun hingga saat ini.'

Semua orang yang ada terkesan dan menanyakan bagaimana ia bisa bersemangat dan 
disiplin berolahraga seperti itu. 'Ya, istriku dan aku menikah 75 tahun yang 
lalu. Pada malam pernikahan kami, kami membuat janji suci. Kapan pun kami 
bertengkar, yang terbukti bersalah akan pergi keluar rumah dan berjalan-jalan.'

begitulah seorang kakek yang tubuhnya menjadi bugar karena banyak banyak 
berjalan kaki dan kesediaan memenuhi janji suci. Kesediaan memenuhi janji suci 
adalah sikap untuk bertanggung-jawab. Kebiasaan bertanggungjawab inilah 
diidentifikasi sebagai salah satu kebiasaan utama dari orang-orang yang 
efektif. Stephen Covey menyebutnya sebagai kebiasaan proaktif. 

Orang-orang yang terbiasa proaktif tidak berlama-lama mengeluhkan faktor luar 
diri yang bisa jadi penghambat. Kita melihat betapa dampak proaktif ini sangat 
powerful. Baik bagi diri sendiri, maupun bagi orang-orang disekelilingnya. 
Pemimpin seperti Gandhi, Soekarno, Kennedy, adalah sedikit contoh penerapannya. 
Bila kita memang pemimpin sejati, tampaknya kita perlu membiasakan diri untuk 
mengambil tanggungjawab dan terbiasa proaktif.



Wassalam,
Agussyafii
--
Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, 
berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program “Senyum Amalia.” Kegiatan 
program “Senyum Amalia” adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa 
Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 
Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta? - candii

2009-08-04 Terurut Topik jano ko
Mia :

Sehingga agama ini dinamakan candu oleh Marx, 

---

Janoko :

Akhirnya tutup buku jua. Janoko sekarang jadi ngeh and understand kenapa Mia 
selalu berpendapat yang kaya ginu lah wong si Mia berpendapat seperti tersebut 
diatas ( Sehingga agama ini dinamakan candu oleh Marx )

Kalau dalam dunia pewayangan namanya  masuk kotak .

Seeelam.

Note : 
Mau bertanya nich, kalau mendoakan baik kepada insan yang mempunyai pendapat 
seperti tersebut diatas kira - kira boleh engga ya ?


-o0o-




--- On Wed, 5/8/09, Mia al...@yahoo.com wrote:

From: Mia al...@yahoo.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 5 August, 2009, 11:57 AM






 





  Dulu di milis PKS saja didiskusikan ttg bom bunuh diri, 
katanya bukan bunuh diri tapi metode mati syahid saja, kira2 gitu. Sekarang 
diskusi model gini mungkin internal saja, mereka menahan diri untuk nggak 
secara publik diskusi ttg ini.



Ada artikel yang menjelaskan fenomena militansi seperti ini secara psikologis.  
Manusia yang berdarah daging ini mempunyai ego kemanusiaan yang punya mekanisme 
mengelola kesakitan (pain) yang datang bertubi2 pada dirinya.  Catatan, 
kesakitan itu nggak harus selalu nyata bener datang ke dirinya, tapi bisa juga 
berupa persepsi2 yang datang ke dirinya.



Persepsi kesakitan yang nggak mampu dikelola diproyeksikan ke ego lain ( saya 
pribadi menyebutnya ego setan/malaikat, dan setan adalah malaikat yang sesat- 
falling angel).  Apabila ego ini menjadi tumbuh lebih besar dari ego 
kemanusiaan yang darah daging ini, maka diapun mendominasi, sehingga manusia 
ini melihat segala sesuatunya dari sudut pandang ego yang ini. 



Dan nggak ada persepsi yang lebih kuat selain kesakitan2 yang mengatasnamakan 
agama. Sehingga agama ini dinamakan candu oleh Marx, dan Karen Armstrong bilang 
agama yang datang ke lapisan awam kehilangan sebagian ruhnya.  Demikianlah 
kesakitan2 atas nama agama mencandui ego setan pembom bunuh diri ini.  Saya 
bilang ego setan, karena kalau itu ego malaikat, maka dia akan melakukan 
kebalikannya, yaitu nggak mau tau tentang kesakitan ini because everything is 
alright.



Konon kata Quran bahwa (ego) manusia itu lebih mulia dibandingkan dengan (ego) 
malaikat maupun setan, karena manusia diajarkan nama-nama.  Artinya menerima 
kenyataan tentang kesakitan2 itu, mengelolanya, menghadapinya, hidup dengan 
kesakitan2 itu akan lebih memanusiakan kita. Kebanyakan kita kadang menjadi ego 
setan, kadang malaikat, tapi pada akhirnya kita berusaha menjadi manusia.



So silakan menganalisa (ego) Janoko berdasarkan psikoanalisis ini hehehe...



salam

Mia



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ 
... wrote:



 iya, tapi itu baru katanya lho

 soalnya saya sendiri juga belum bisa membuktikan

 anyway, kalau dalam agama kan juga dibilang bahwa bunuh diri hukumnya

 dosa dan masuk neraka

 so saya nggak habis pikir dengan jalan pikiran mereka yang menggunakan

 bom bunuh diri untuk melawan orang yang mereka anggap sebagai musuh

 

 salam,

 --

 wikan

 

 2009/8/3 sunny am...@...:

 

 

  Sudah mati baru dapat 72 bidadari?






 

  




 

















  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Diskusi Ramadhan Komunitas Salihara 2009 M/1430 H

2009-08-04 Terurut Topik Mia
Rada bingung dengan frase 'sejarah sebagai fragmen yang terpisah-pisah', 
mungkin maksutnya 'berkelanjutan/berkesinambungan' dalam arti fenomenanya 
'terpisah' tapi hikmah pelajarannya berkelanjutan.  Apa istilah yang lebih ok 
ya? sejarah sebagai takdir kreatif?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, MGR indun...@... wrote:

 Salihara Menyambut Ramadhan 1430 H
 Agustus dan September 2009
 
 Pintu-Pintu Islam
 
 Selasa, 25 Agustus 2009, 18:30 WIB
 Islam, Sejarah dan Konsep Waktu
 Ismail Fajrie Alatas (Mahasiswa doktoral sejarah dan antropologi di 
 University of Michiganâ€Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat).
 Akhmad Sahal (Mahasiswa doktoral ilmu politik di Universitas Pennsylvania, 
 Amerika Serikat dan Peneliti di Freedom Institute Jakarta)
 
 Rabu, 26 Agustus 2009, 18:30 WIB
 Islam dan Islamofobia di Eropa
 Ulil Abshar-Abdalla (Mahasiswa doktoral di Harvard University, Amerika 
 Serikat) dan Hambali Maksum (Imam masjid Indonesia di Den Haag, Belanda).
 
 Rabu, 02 September 2009, 18:30 WIB
 Dua Musik Islami dari Sumatra
 Nyak ‘Ubiet’ Ina Raseuki (penyanyi, dan Doktor dari University of 
 Wisconsinâ€Madison, Amerika Serikat).
 
 Sinopsis
 
 Menyambut Bulan Ramadhan tahun 1430 Hijriyah ini Komunitas Salihara akan 
 menyelenggarakan serangkaian diskusi dengan tema “Pintu-Pintu Islam”. 
 Islam sebagai keyakinan memiliki manifestasi dalam budaya manusia. Tak hanya 
 ada satu pintu menuju Islam. Keanekaragaman jalur masuk memberikan pengalaman 
 tersendiri yang merupakan kekayaan bagi Islam. Di sinilah Islam hadir tidak 
 dalam bentuknya yang monolitik, melainkan selalu tampak sebagai wujud yang 
 pluralistik.  Dalam rangkaian diskusi ini, akan ditemukan kemajemukan Islam 
 itu melalui sejumlah kajian: kajian alternatif terhadap sejarah dan konsep 
 tentang waktu, kajian terhadap praktek Islam di sejumlah kawasan Barat, serta 
 kajian akan sifat Islami dalam musik.
 
 Selasa, 25 Agustus 2009, 18:30 WIB
 Islam, Sejarah dan Konsep Waktu
 Ismail Fajrie Alatas (Mahasiswa doktoral sejarah dan antropologi di 
 University of Michiganâ€Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat).
 Akhmad Sahal (Mahasiswa doktoral ilmu politik di Universitas Pennsylvania, 
 Amerika Serikat dan Peneliti di Freedom Institute Jakarta)
 
 Ismail Fajrie Alatas akan meninjau ulang konsep waktu dalam kajian sejarah di 
 ranah antropologi sejarah; ia hendak menghadirkan sebuah kajian alternatif 
 yang terhadap apa yang disebut sebagai modernitas. Fajrie tidak melihat 
 sejarah sebagai kesatuan-alur-waktu yang teratur-kronologis namun sebagai 
 fragmen yang terpisah-pisah. Fajrie mengandaikan bila 11 bulan lainnya yang 
 dominan dalam kehidupan kita sebagai modernitas, maka bulan Ramadhan ini 
 sebagai bulan yang menyimpan tawaran, alternatif dan kritik. Fajrie akan 
 mengulas ide dari Walter Benjamin. Sementara Sahal akan membandingkan kritik 
 Benjamin tentang sejarah dan waktu modern dengan konsep teologi politik Carl 
 Schmitt dalam antiliberalismenya. Komparasi ini menarik bukan hanya karena 
 Benjamin yang Yahudi adalah pengagum Schmitt yang Nazi. Tapi lebih dari itu, 
 pemikiran Schmitt tentang decisionalism dan klaimnya bahwa konsep modern 
 adalah teologi yang tersekulerkanâ€banyak mempengarudi Benjamin. 
     
 Rabu, 26 Agustus 2009, 18:30 WIB
 Islam dan Islamofobia di Eropa
 Ulil Abshar-Abdalla (Mahasiswa doktoral di Harvard University, Amerika 
 Serikat) dan Hambali Maksum (Imam masjid Indonesia di Den Haag, Belanda).
 
 Islam hadir dalam bentuknya yang majemuk karena perbedaan konteksnya. Melalui 
 studi tentang kehidupan Islam di sejumlah kawasan akan tampak keunikan Islam 
 ituâ€Islam yang ada di Timur Tengah, Asia Selatan dan Tenggara, hingga Islam 
 yang berada di Eropa (Barat). Kehidupan Islam di wilayah-wilayah itu sering 
 mengundang stereotipe hingga fobia. Bagaimana sesungguhnya tanggapan 
 masyarakat non-muslim, misalnya di Belanda dan Amerika Serikat, yang sering 
 memiliki pemahaman yang keliru terhadap Islam, seperti di Belanda dan Amerika?
 
 Rabu, 02 September 2009, 18:30 WIB
 Dua Musik Islami dari Sumatra
 Nyak ‘Ubiet’ Ina Raseuki (penyanyi, dan Doktor dari University of 
 Wisconsinâ€Madison, Amerika Serikat).
 
 Nyak ‘Ubiet’ Ina Raseuki  baru saja menyelesaikan disertasinya yang 
 berjudul “Being Islamic in Music: Two Contemporary Genres from Sumatra” 
 di bidang etnomusikologi. Ubiet meneliti dua genre musik, yang satu bersifat 
 populer dan yang lain “tradisional”, yang disebut sebagai musik Islami 
 baik oleh pelaku maupun lingkungan masyarakatnya. Melalui kajian musik ini, 
 Ubiet menemukan kehadiran Islam yang lain.  Musik dari Aceh dan Jambi 
 tersebut menunjukkan kompleksitas hubungan antara sumber penciptaan, klaim 
 keislaman dan keberlanjutan musik itu sendiri.
 
 Diskusi ini terbuka untuk umum, bagi yang berpuasa akan disediakan bukan 
 puasa alakadarnya.
 
 http://www.facebook.com/event.php?eid=125289979312ref=mf
 
 
 
 
   Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih