[wanita-muslimah] Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra
Perhimpunan Rakyat Indonesia di Belanda akan mengadakan acara mengumpulkan dana bantuan buat korban gempa, yang hasilnya disalurkan ke Stichting TERATAI. Alamat stichting Teratai: http://yayasanteratai.org/contactus.html Kami harapkan dukungan solidaritas para saudara dan handai taulan untuk turut bergotong royong membantu saudara-saudara di Tanah Air kita tercinta, yang sedang tertimpa mala petaka Bencana Alam di Sumatra Barat. Datanglah rame-rame untuk acara penggalangan dana, yang akan di adakan pada : Hari/Tanggal: Minggu, 18 Oktober 2009 Waktu: 14.30 - 17.30 Tempat: Gedung HTIB (Turkse Arbeidersvereiniging in Nedeland) 1e Weteringplantsoen 2C 1017 SJ - Amsterdam Alamatnya bisa dilihat di: http://maps.google.nl/maps?q=1e+Weteringplantsoen+2C,+1017+SJ+-+Amsterdamoe=utf-8rls=org.mozilla:en-US:officialclient=firefox-aum=1ie=UTF-8hq=hnear=Eerste+Weteringplantsoen+2,+1017+Amsterdamgl=nlei=7CzLSoPLIdD4-QaZoIDqCQsa=Xoi=geocode_resultct=titleresnum=1 Dari sentral stasiun Amsterdam naik trem nomor 4, 16, dan 25. Tempat acaranya persis di pinggir kanal. Agenda acara: Pembacaan puisi, tarian Indonesia, lagu-lagu Indonesia yang diiringi gitar, pemutaran filem tentang kegiatan sosial stichting Teratai, aksi penjualan makanan murah meriah enak (snacks) dan Soto Padang Asli, acara lelang a.l. Miniatur Borobudur dari perak (Zilver), 1 set Angklung, VCD Metode belajar membaca Al qur'an dll), hasil penjualan akan disumbangkan buat biaya bantuan korban Bencana Alam di Sumatra barat. Terimakasih atas dukungan solidaritasnya. Salam Kompak, Heri Latief --- informasi dan berita yang terkait: Gempa Bumi di Sumatra Sumatra dikenal sebagai pulau nomor 5 terbesar sedunia, dengan luas 470.000 km2, dan jumlah penduduknya sekitar 48 juta orang. Luas pulau Sumatra, yang kurang lebih 11 kali lebih besar dari luas negara Belanda, dikenal pula sebagai salah satu daerah rawan bencana Alam karena banyak terdapat gunung-gunung berapi yang hingga saat ini masih aktip. Tahun 2004 Sebagian besar pulau Sumatra dilanda Bencana Alam “Tsunami” dengan mengorbankan 230.000 orang meninggal dunia dan hilang. Atas dasar pengalaman bencana alam Tsunami, para ahli Geologi telah pula berulang kali memperingatkan red alarm clock bahwa dalam kurun waktu beberapa tahun lagi akan ada Bencana Alam Besar di Padang. Namun pihak Pemerintah Indonesia mengabaikan peringatan “ red alarm clock” tersebut. Pada hari Rabu, tanggal 30 September 2009 y.l. di Sumatra Barat nyatanya di terjadi musibah Gempa Bumi dengan kekuatan getaran sebesar 7,6 Sekala Richer. Namun sampai beberapa hari kemudian, peristiwa Tragedi Bencana Gempa Bumi masih belum bisa ditetapkan berapa jumlah orang yang meninggal dan hilang. Pada hari minggu, tanggal 4 Oktober 2009 y.l. Pemerintah Indonesia baru menyatakan secara resmi, bahwa jumlah korban yang meninggal 603 orang dan yang hilang berjumlah 960. Sedangkan menurut laporan resmi dari PBB 1100 orang meninggal akibat musibah Bencana Alam. Di waktu yang sama pada siang hari, tiba-tiba kota Padang dan sekitarnya di landa hujan deras. Namun, pihak kepolisian menginstruksikan supaya para relawan team bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam meninggalkan lokasi daerah rawan Gempa dengan alasan akan ada pergeseran bumi di lokasi rawan gempa. Selain Yumanak, juga daerah pulau Aiya, Lubuk Lawe dan Limo Koto Timur mengalami kerusakan berat akibat pergesekan bumi. Pada hari senin, tanggal 5 Oktober 2009 y.l.,Pemerintah Indonesia menginstrusikan secara resmi supaya pencarian/ pelacakan korban gempa yang masih hidup atau yang sudah meninggal di hentikan. Sedangkan menurut PBB dan Palang Merah Dunia, setelah 5 hari musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat, masih ada 4 ribu orang yang meninggal di Padang tertimbun dalam puing-puing bangunan yang hancur akibat musibah Gempa Bumi. Dengan dikeluarkannya instruksi Pemerintah tersebut, maka bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam dari sukarelawan Team Penyelamat dari berbagai organisasi Luar negeri itu terpaksa secepatnya untuk meninggalkan tempat daerah Rawan Gempa di Sumatra barat, pada khususnya di kota Padang yang jumlah penduduknya sekitar 900.000 orang. Di waktu yang sama Pejabat Pemerintah Indonesia menyatakan pula, bahwasanya yang dibutuhkan oleh para korban Bencana Alam di Sumatra Barat saat ini yang paling urgent adalah tawaran bantuan dana dari luar Negeri dan dana untuk membantu proyek pembangunan kembali akibat musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat. Menurut laporan resmi Dinas Nasional Penanggulangan Bencana Alam, akibat musibah bencana Gempa Bumi, a.l. 83.712 rumah, 200 gedung dan 285 sekolah mengalami kehancuran total. Juga, masih ada ratusan ribu bangunan dan sekitar 30 km jalan raya mengalami kerusakan berat, sedangkan 5 jembatan mengalami kehancuran. Sementara itu, hasil rapat anggota Direktur “de Samenwerkende Hulp Organisaties” (SHO) alias “Kerjasama Organisasi Bantuan Belanda”, memutuskan tidak akan mengadakan “Aksi Dana Nasiona di
[wanita-muslimah] Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam
Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam Perhimpunan Rakyat Indonesia di Belanda akan mengadakan acara mengumpulkan dana bantuan buat korban gempa, yang hasilnya disalurkan ke Stichting TERATAI. Alamat stichting Teratai: http://yayasanteratai.org/contactus.html Kami harapkan dukungan solidaritas para saudara dan handai taulan untuk turut bergotong royong membantu saudara-saudara di Tanah Air kita tercinta, yang sedang tertimpa mala petaka Bencana Alam di Sumatra Barat. Datanglah rame-rame untuk acara penggalangan dana, yang akan di adakan pada : Hari/Tanggal: Minggu, 18 Oktober 2009 Waktu: 14.30 - 17.30 Tempat: Gedung Buurthuis Centrum HTIB (Turkse Arbeidersvereiniging in Nedeland) 1e Weteringplantsoen 2C 1017 SJ - Amsterdam * Dari sentral stasiun Amsterdam naik trem nomor 4, 16, dan 25, turun di trem halte: Weteringplantsoen. Tempat acaranya persis di pinggir kanal Stadhouderskade Alamatnya bisa dilihat di: http://maps.google.nl/maps?q=1e+Weteringplantsoen+2C,+1017+SJ+-+Amsterdamoe=utf-8rls=org.mozilla:en-US:officialclient=firefox-aum=1ie=UTF-8hq=hnear=Eerste+Weteringplantsoen+2,+1017+Amsterdamgl=nlei=7CzLSoPLIdD4-QaZoIDqCQsa=Xoi=geocode_resultct=titleresnum=1 Agenda acara: Band musik dari PPI-Amsterdam, Pembacaan puisi, tarian Indonesia, lagu-lagu Indonesia yang diiringi gitar, pemutaran filem tentang kegiatan sosial stichting Teratai, aksi penjualan makanan murah meriah enak (snacks) dan Soto Padang Asli, acara lelang a.l. Miniatur Borobudur dari perak (Zilver), 1 set Angklung, VCD Metode belajar membaca Al qur'an dll), hasil penjualan akan disumbangkan buat biaya bantuan korban Bencana Alam di Sumatra barat. Terimakasih atas dukungan solidaritasnya. Salam Kompak, Heri Latief --- informasi dan berita yang terkait: Gempa Bumi di Sumatra Sumatra dikenal sebagai pulau nomor 5 terbesar sedunia, dengan luas 470.000 km2, dan jumlah penduduknya sekitar 48 juta orang. Luas pulau Sumatra, yang kurang lebih 11 kali lebih besar dari luas negara Belanda, di kenal pula sebagai salah satu daerah rawan Bencana Alam karena banyak terdapat gunung-gunung berapi yang hingga saat ini masih aktip. Tahun 2004 sebagian besar pulau Sumatra di landa Bencana Alam “Tsunami” dengan mengorbankan 230.000 orang meninggal dunia dan hilang. Atas dasar pengalaman Bencana alam Tsunami, para ahli Geologi telah pula berulang kali memperingatkan red alarm clock bahwa dalam kurun waktu beberapa tahun lagi akan ada Bencana Alam Besar di Padang. Namun pihak Pemerintah Indonesia mengabaikan peringatan “ red alarm clock” tersebut. Pada hari Rabu, tanggal 30 September 2009 y.l. di Sumatra Barat nyatanya terjadi musibah Gempa Bumi dengan kekuatan getaran sebesar 7,6 Sekala Richer. Namun sampai beberapa hari kemudian, peristiwa Tragedi Bencana Gempa Bumi masih belum bisa ditetapkan berapa jumlah orang yang meninggal dan hilang. Pada hari minggu, tanggal 4 Oktober 2009 y.l. Pemerintah Indonesia baru menyatakan secara resmi, bahwa jumlah korban yang meninggal 603 orang dan yang hilang berjumlah 960. Sedangkan menurut laporan resmi dari PBB 1100 orang meninggal akibat musibah Bencana Alam. Di waktu yang sama pada siang hari, tiba-tiba kota Padang dan sekitarnya di landa hujan deras. Namun, pihak kepolisian menginstruksikan supaya para relawan team bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam meninggalkan lokasi daerah rawan Gempa dengan alasan akan ada pergeseran bumi di lokasi rawan gempa. Selain Yumanak, juga daerah pulau Aiya, Lubuk Lawe dan Limo Koto Timur mengalami kerusakan berat akibat pergesekan bumi. Pada hari senin, tanggal 5 Oktober 2009 y.l.,Pemerintah Indonesia menginstruksikan secara resmi supaya pencarian/ pelacakan korban gempa yang masih hidup atau yang sudah meninggal di hentikan. Sedangkan menurut PBB dan Palang Merah Dunia, setelah 5 hari musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat, masih ada 4 ribu orang yang meninggal di Padang tertimbun dalam puing-puing bangunan yang hancur akibat musibah Gempa Bumi. Dengan dikeluarkannya instruksi Pemerintah tersebut, maka bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam dari sukarelawan Team Penyelamat dari berbagai organisasi Luar negeri itu terpaksa secepatnya harus meninggalkan tempat daerah Rawan Gempa di Sumatra barat, pada khususnya di kota Padang yang jumlah penduduknya sekitar 900.000 orang. Di waktu yang sama Pejabat Pemerintah Indonesia menyatakan pula, bahwasanya yang dibutuhkan oleh para korban Bencana Alam di Sumatra Barat saat ini yang paling urgent adalah tawaran bantuan dana dari luar Negeri dan dana untuk membantu proyek pembangunan kembali akibat musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat. Menurut laporan resmi Dinas Nasional Penanggulangan Bencana Alam, akibat musibah bencana Gempa Bumi, a.l. 83.712 rumah, 200 gedung dan 285 sekolah mengalami kehancuran total. Juga, masih ada ratusan ribu bangunan dan sekitar 30 km jalan raya mengalami kerusakan berat, sedangkan 5 jembatan mengalami kehancuran.
[wanita-muslimah] Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam
Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam Perhimpunan Rakyat Indonesia di Belanda akan mengadakan acara mengumpulkan dana bantuan buat korban gempa, yang hasilnya disalurkan ke Stichting TERATAI. Alamat stichting Teratai: http://yayasanteratai.org/contactus.html Kami harapkan dukungan solidaritas para saudara dan handai taulan untuk turut bergotong royong membantu saudara-saudara di Tanah Air kita tercinta, yang sedang tertimpa mala petaka Bencana Alam di Sumatra Barat. Datanglah rame-rame untuk acara penggalangan dana, yang akan di adakan pada : Hari/Tanggal: Minggu, 18 Oktober 2009 Waktu: 14.30 - 17.30 Tempat: Gedung Buurthuis Centrum HTIB (Turkse Arbeidersvereiniging in Nedeland) 1e Weteringplantsoen 2C 1017 SJ - Amsterdam * Dari sentral stasiun Amsterdam naik trem nomor 4, 16, dan 25, turun di trem halte: Weteringplantsoen. Tempat acaranya persis di pinggir kanal Stadhouderskade Alamatnya bisa dilihat di: http://maps.google.nl/maps?q=1e+Weteringplantsoen+2C,+1017+SJ+-+Amsterdamoe=utf-8rls=org.mozilla:en-US:officialclient=firefox-aum=1ie=UTF-8hq=hnear=Eerste+Weteringplantsoen+2,+1017+Amsterdamgl=nlei=7CzLSoPLIdD4-QaZoIDqCQsa=Xoi=geocode_resultct=titleresnum=1 Agenda acara: Band musik dari PPI-Amsterdam, Pembacaan puisi, tarian Indonesia, lagu-lagu Indonesia yang diiringi gitar, pemutaran filem tentang kegiatan sosial stichting Teratai, aksi penjualan makanan murah meriah enak (snacks) dan Soto Padang Asli, acara lelang a.l. Miniatur Borobudur dari perak (Zilver), 1 set Angklung, VCD Metode belajar membaca Al qur'an dll), hasil penjualan akan disumbangkan buat biaya bantuan korban Bencana Alam di Sumatra barat. Terimakasih atas dukungan solidaritasnya. Salam Kompak, Heri Latief --- informasi dan berita yang terkait: Gempa Bumi di Sumatra Sumatra dikenal sebagai pulau nomor 5 terbesar sedunia, dengan luas 470.000 km2, dan jumlah penduduknya sekitar 48 juta orang. Luas pulau Sumatra, yang kurang lebih 11 kali lebih besar dari luas negara Belanda, di kenal pula sebagai salah satu daerah rawan Bencana Alam karena banyak terdapat gunung-gunung berapi yang hingga saat ini masih aktip. Tahun 2004 sebagian besar pulau Sumatra di landa Bencana Alam “Tsunami” dengan mengorbankan 230.000 orang meninggal dunia dan hilang. Atas dasar pengalaman Bencana alam Tsunami, para ahli Geologi telah pula berulang kali memperingatkan red alarm clock bahwa dalam kurun waktu beberapa tahun lagi akan ada Bencana Alam Besar di Padang. Namun pihak Pemerintah Indonesia mengabaikan peringatan “ red alarm clock” tersebut. Pada hari Rabu, tanggal 30 September 2009 y.l. di Sumatra Barat nyatanya terjadi musibah Gempa Bumi dengan kekuatan getaran sebesar 7,6 Sekala Richer. Namun sampai beberapa hari kemudian, peristiwa Tragedi Bencana Gempa Bumi masih belum bisa ditetapkan berapa jumlah orang yang meninggal dan hilang. Pada hari minggu, tanggal 4 Oktober 2009 y.l. Pemerintah Indonesia baru menyatakan secara resmi, bahwa jumlah korban yang meninggal 603 orang dan yang hilang berjumlah 960. Sedangkan menurut laporan resmi dari PBB 1100 orang meninggal akibat musibah Bencana Alam. Di waktu yang sama pada siang hari, tiba-tiba kota Padang dan sekitarnya di landa hujan deras. Namun, pihak kepolisian menginstruksikan supaya para relawan team bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam meninggalkan lokasi daerah rawan Gempa dengan alasan akan ada pergeseran bumi di lokasi rawan gempa. Selain Yumanak, juga daerah pulau Aiya, Lubuk Lawe dan Limo Koto Timur mengalami kerusakan berat akibat pergesekan bumi. Pada hari senin, tanggal 5 Oktober 2009 y.l.,Pemerintah Indonesia menginstruksikan secara resmi supaya pencarian/ pelacakan korban gempa yang masih hidup atau yang sudah meninggal di hentikan. Sedangkan menurut PBB dan Palang Merah Dunia, setelah 5 hari musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat, masih ada 4 ribu orang yang meninggal di Padang tertimbun dalam puing-puing bangunan yang hancur akibat musibah Gempa Bumi. Dengan dikeluarkannya instruksi Pemerintah tersebut, maka bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam dari sukarelawan Team Penyelamat dari berbagai organisasi Luar negeri itu terpaksa secepatnya harus meninggalkan tempat daerah Rawan Gempa di Sumatra barat, pada khususnya di kota Padang yang jumlah penduduknya sekitar 900.000 orang. Di waktu yang sama Pejabat Pemerintah Indonesia menyatakan pula, bahwasanya yang dibutuhkan oleh para korban Bencana Alam di Sumatra Barat saat ini yang paling urgent adalah tawaran bantuan dana dari luar Negeri dan dana untuk membantu proyek pembangunan kembali akibat musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat. Menurut laporan resmi Dinas Nasional Penanggulangan Bencana Alam, akibat musibah bencana Gempa Bumi, a.l. 83.712 rumah, 200 gedung dan 285 sekolah mengalami kehancuran total. Juga, masih ada ratusan ribu bangunan dan sekitar 30 km jalan raya mengalami kerusakan berat, sedangkan 5 jembatan mengalami kehancuran.
[wanita-muslimah] Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam
Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam Perhimpunan Rakyat Indonesia di Belanda akan mengadakan acara mengumpulkan dana bantuan buat korban gempa, yang hasilnya disalurkan ke Stichting TERATAI. Alamat stichting Teratai: http://yayasanteratai.org/contactus.html Kami harapkan dukungan solidaritas para saudara dan handai taulan untuk turut bergotong royong membantu saudara-saudara di Tanah Air kita tercinta, yang sedang tertimpa mala petaka Bencana Alam di Sumatra Barat. Datanglah rame-rame untuk acara penggalangan dana, yang akan di adakan pada : Hari/Tanggal: Minggu, 18 Oktober 2009 Waktu: 14.30 - 17.30 Tempat: Gedung Buurthuis Centrum HTIB (Turkse Arbeidersvereiniging in Nedeland) 1e Weteringplantsoen 2C 1017 SJ - Amsterdam * Dari sentral stasiun Amsterdam naik trem nomor 4, 16, dan 25, turun di trem halte: Weteringplantsoen. Tempat acaranya persis di pinggir kanal Stadhouderskade Alamatnya bisa dilihat di: http://maps.google.nl/maps?q=1e+Weteringplantsoen+2C,+1017+SJ+-+Amsterdamoe=utf-8rls=org.mozilla:en-US:officialclient=firefox-aum=1ie=UTF-8hq=hnear=Eerste+Weteringplantsoen+2,+1017+Amsterdamgl=nlei=7CzLSoPLIdD4-QaZoIDqCQsa=Xoi=geocode_resultct=titleresnum=1 Agenda acara: Band musik dari PPI-Amsterdam, Pembacaan puisi, tarian Indonesia, lagu-lagu Indonesia yang diiringi gitar, pemutaran filem tentang kegiatan sosial stichting Teratai, aksi penjualan makanan murah meriah enak (snacks) dan Soto Padang Asli, acara lelang a.l. Miniatur Borobudur dari perak (Zilver), 1 set Angklung, VCD Metode belajar membaca Al qur'an dll), hasil penjualan akan disumbangkan buat biaya bantuan korban Bencana Alam di Sumatra barat. Terimakasih atas dukungan solidaritasnya. Salam Kompak, Heri Latief --- informasi dan berita yang terkait: Gempa Bumi di Sumatra Sumatra dikenal sebagai pulau nomor 5 terbesar sedunia, dengan luas 470.000 km2, dan jumlah penduduknya sekitar 48 juta orang. Luas pulau Sumatra, yang kurang lebih 11 kali lebih besar dari luas negara Belanda, di kenal pula sebagai salah satu daerah rawan Bencana Alam karena banyak terdapat gunung-gunung berapi yang hingga saat ini masih aktip. Tahun 2004 sebagian besar pulau Sumatra di landa Bencana Alam “Tsunami” dengan mengorbankan 230.000 orang meninggal dunia dan hilang. Atas dasar pengalaman Bencana alam Tsunami, para ahli Geologi telah pula berulang kali memperingatkan red alarm clock bahwa dalam kurun waktu beberapa tahun lagi akan ada Bencana Alam Besar di Padang. Namun pihak Pemerintah Indonesia mengabaikan peringatan “ red alarm clock” tersebut. Pada hari Rabu, tanggal 30 September 2009 y.l. di Sumatra Barat nyatanya terjadi musibah Gempa Bumi dengan kekuatan getaran sebesar 7,6 Sekala Richer. Namun sampai beberapa hari kemudian, peristiwa Tragedi Bencana Gempa Bumi masih belum bisa ditetapkan berapa jumlah orang yang meninggal dan hilang. Pada hari minggu, tanggal 4 Oktober 2009 y.l. Pemerintah Indonesia baru menyatakan secara resmi, bahwa jumlah korban yang meninggal 603 orang dan yang hilang berjumlah 960. Sedangkan menurut laporan resmi dari PBB 1100 orang meninggal akibat musibah Bencana Alam. Di waktu yang sama pada siang hari, tiba-tiba kota Padang dan sekitarnya di landa hujan deras. Namun, pihak kepolisian menginstruksikan supaya para relawan team bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam meninggalkan lokasi daerah rawan Gempa dengan alasan akan ada pergeseran bumi di lokasi rawan gempa. Selain Yumanak, juga daerah pulau Aiya, Lubuk Lawe dan Limo Koto Timur mengalami kerusakan berat akibat pergesekan bumi. Pada hari senin, tanggal 5 Oktober 2009 y.l.,Pemerintah Indonesia menginstruksikan secara resmi supaya pencarian/ pelacakan korban gempa yang masih hidup atau yang sudah meninggal di hentikan. Sedangkan menurut PBB dan Palang Merah Dunia, setelah 5 hari musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat, masih ada 4 ribu orang yang meninggal di Padang tertimbun dalam puing-puing bangunan yang hancur akibat musibah Gempa Bumi. Dengan dikeluarkannya instruksi Pemerintah tersebut, maka bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam dari sukarelawan Team Penyelamat dari berbagai organisasi Luar negeri itu terpaksa secepatnya harus meninggalkan tempat daerah Rawan Gempa di Sumatra barat, pada khususnya di kota Padang yang jumlah penduduknya sekitar 900.000 orang. Di waktu yang sama Pejabat Pemerintah Indonesia menyatakan pula, bahwasanya yang dibutuhkan oleh para korban Bencana Alam di Sumatra Barat saat ini yang paling urgent adalah tawaran bantuan dana dari luar Negeri dan dana untuk membantu proyek pembangunan kembali akibat musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat. Menurut laporan resmi Dinas Nasional Penanggulangan Bencana Alam, akibat musibah bencana Gempa Bumi, a.l. 83.712 rumah, 200 gedung dan 285 sekolah mengalami kehancuran total. Juga, masih ada ratusan ribu bangunan dan sekitar 30 km jalan raya mengalami kerusakan berat, sedangkan 5 jembatan mengalami kehancuran.
[wanita-muslimah] Bantuan Menumpuk, Korban Kelaparan
http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=newsdetail=trueid=10894 2009-10-06 Bantuan Menumpuk, Korban Kelaparan [PADANG] Distribusi bantuan kepada korban gempa bumi Sumbar masih belum lancar. Hingga hari kelima pascagempa, Selasa (6/10), masih banyak warga di desa-desa terpencil yang sama sekali belum menerima bantuan secara memadai. Banyak bantuan yang masih menumpuk di rumah dinas gubernur, karena Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) Provinsi Sumbar menetapkan pola distribusi bantuan secara berjenjang, dengan pusat distribusi di rumah dinas Gubernur Sumbar, yang dijadikan Posko Satkorlak PB tingkat provinsi. Kurangnya armada pengangkut, khususnya di daerah kabupaten, mengakibatkan penyaluran bantuan ke warga terhambat. Akibatnya, banyak warga yang kini terancam kelaparan, karena mulai kekurangan beras dan berhari-hari hanya makan mi instan. Seperti yang dialami warga Desa Kampung Dalam, Kecamatan V Koto, Kabupaten Padang Pariaman, yang hingga Senin (5/10) setiap hari hanya makan mi instan, akibat belum tersentuh distribusi bantuan bahan makanan. Adrizal, warga Kampung Dalam menyayangkan kurang sigapnya pemerintah setempat mendistribusikan bantuan. Warga desa kami sangat membutuhkan bantuan tenda, beras, dan obat-obatan. Banyak bantuan dibiarkan menumpuk di rumah dinas bupati dan tak segera dikirim kepada kami, ujarnya. Warga Desa Kampung Dalam pun terpaksa mendirikan tenda ala kadarnya dengan menggunakan terpal bertiang puing-puing kayu dari rumah yang hancur akibat gempa. Mereka yang kurang beruntung, terpaksa mendirikan tenda dari kardus, karton, dan plastik yang tersisa di antara reruntuhan. Warga juga mulai cemas dengan persediaan beras yang sudah kritis. Akibatnya, banyak yang sehari-hari hanya makan mi instan. Adrizal mengeluhkan aparat pemerintah kecamatan, kelurahan, dan RT yang dinilai kurang proaktif menjemput bantuan ke pemerintah kota maupun kabupaten. Aparat hanya menunggu bantuan. Sedangkan pihak Satlak di kota dan kabupaten juga menunggu laporan dari kecamatan, desa, dan RT tentang jumlah korban gempa dan bantuan yang dibutuhkan. Sikap sama-sama menunggu ini menjadi penyebab bantuan menumpuk di rumah gubernur, wali kota, bupati dan bandara. Akibatnya, warga yang menjadi korban dan semakin menderita, katanya. Distribusi Terpusat Selain itu, menurut Adrizal, penumpukan bantuan juga karena pengumpulan bantuan terpusat di rumah gubernur. Seluruh bantuan dari berbagai pihak terlebih dahulu diantar ke rumah gubernur sebagai Pusat Satkorlak Penanggulangan Bencana Provinsi Sumbar. Setelah itu baru disalurkan ke rumah wali kota dan bupati, dan diteruskan ke warga. Ini terlalu birokratis, kritiknya. Distribusi bantuan yang lamban juga diakui Kepala Satkorlak PB Provinsi Sumbar, Ade Edward. Menurutnya, ini terjadi karena kurangnya armada pengangkut, khususnya di daerah kabupaten. Distribusi bantuan dari rumah dinas gubernur ke rumah wali kota dan bupati sebenarnya lancar. Yang kurang lancar adalah distribusi dari rumah wali kota dan bupati kepada warga akibat kurangnya armada angkutan, katanya. Dia mengakui, proses distribusi bantuan dilakukan secara berjenjang, dari pusat distribusi bantuan di rumah dinas Gubernur Sumbar, yang dijadikan posko Satkorlak PB Sumbar. Hal ini untuk mencegah penyelewengan atau salah sasaran penyaluran bantuan. Distribusi bantuan dilakukan secara berjenjang agar bantuan benar-benar sampai kepada para korban gempa. Distribusi bantuan tidak dilakukan langsung dari tingkat provinsi kepada warga, karena pihak pemerintah kota, kabupaten, kecamatan dan RT yang tahu persis data korban gempa, kata Ade. Hentikan Pencarian Sementara itu, 688 orang anggota tim SAR (Search and Rescue) dari 21 negara yang membantu mencari korban hidup di Padang, Sumatera Barat, pada Selasa (6/10) menghentikan aktivitasnya dan mulai meninggalkan Kota Padang. Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama anggota tim SAR negara-negara asing. Kesepakatannya, proses pencarian korban hidup dinyatakan selesai, sehingga tim SAR tidak diperlukan lagi. Tim SAR bertugas mencari dan menyelamatkan korban hidup, sementara pencarian jenazah di dalam puing-puing gempa dapat dilakukan petugas penyelamatan dari dalam negeri, ungkap Kepala Humas BNPB, Priyadi Kardono di Padang, Selasa pagi. SP/Alex Suban Barang-barang bantuan untuk korban gempa disimpan di rumah dinas Gubernur Sumatera Barat, Padang, Selasa (6/10). Bantuan tersebut antara lain terdiri dari mi instan, beras, selimut, matras, tenda, dan genset. Bantuan mulai menumpuk dan baru sebagaian kecil saja yang telah disalurkan. Setelah pencarian korban hidup dihentikan, sembari melanjutkan pencarian korban tewas di antara puing-puing bangunan yang hancur, sejumlah relawan mulai memberi pendampingan psikologi kepada korban gempa, untuk mengatasi trauma. Seperti yang dilakukan World
[wanita-muslimah] Mega Belum Tergantikan
Refleksi : Umumnya tak ada yang mau meyerahkan kekuasaan dengan sukarela. http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=10899 2009-10-06 Mega Belum Tergantikan Keinginan segelintir elite PDI-P agar tongkat kepemimpinan banteng bermoncong putih diserahkan dari Megawati Soekarnoputri kepada sang suami Taufieq Kiemas, belum bisa terpenuhi dalam waktu dekat. Ibu Mega masih merasa kuat untuk memimpin dan memberi roh perjuangan kepada PDI-P. Kalau ada yang mau menggantikan ibu, tentunya bukan tahun ini, kata sumber SP di lingkaran dalam PDI-P, Senin (5/10) di Jakarta. Dikatakan, sekalipun banyak orang merasa risih dengan kemunduran PDI-P dari waktu ke waktu, pilihan menggantikan Mega dengan Taufiq Kiemas yang kini Ketua MPR, bukan hal mudah. Khan yang bekerja kurang maksimal bukan Ibu Mega. Kalau mau arif dan bijak, yang harus diganti adalah jajaran pimpinan di DPP yang kurang efektif bekerja, ujarnya. Isu pergantian itu juga dibantah seorang politisi senior PDI-P. Menurutnya, Mega tahu siapa yang tepat memimpin partai ke depan. Beliau pasti menyiapkan sejumlah kader untuk meneruskan kepemimpinan partai. Tapi untuk sekarang dialah yang patut memimpin karena merupakan pemersatu partai. Ada waktu yang tepat bagi penyerahan tongkat kepemimpin melalui kongres. Tentu saja hal itu harus atas kehendak jajaran partai dari tingkat ranting sampai DPP di Jakarta, katanya. Mega, lanjutnya, akan menyerahkan jabatannya kalau mayoritas warga PDI-P memintanya. Tentunya melalui mekanisme yang benar, yakni kongres pada April 2010. [EMS/W-8] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] MUI FATWAKAN PENGHENTIAN PENCARIAN KORBAN
Refleksi: Apakah MUI mengirim relevan dari FPI, MMI, FI, HTI ke Padang? http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/mui-fatwakan-penghentian-pencarian-korban/ Selasa 06. of Oktober 2009 15:33 MUI FATWAKAN PENGHENTIAN PENCARIAN KORBAN Padang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat (Sumbar), mengeluarkan fatma penghentian pencarian korban gempa 7,9 SR diikuti tanah longsor di daerah Tandikek, Kabupaten Padang Pariaman mulai Rabu (7/10). Fatwa ini setelah MUI melihat kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan tim relawan yang mencari korban dan tokoh masyarakat di Padang Pariaman, kata Ketua Bidang Fatwa MUI Sumbar, Gusrizar di Padang, Selasa. Dasar dikeluarkannya fatwa, menurut dia, karena berdasarkan informasi tim SAR gabungan dan relawan jenazah korban yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh lagi, membusuk dan sulit dikenali identitasnya. Dengan keadaan jenazah demikian maka dianggap sudah tidak lagi memuliakan hamba Tuhan jika masih dipaksakan pencarian terhadap jenazah-jenazah yang lain, tambahnya. Selain itu, kondisi jenazah yang membusuk dan berbau justru akan membahayakan bagi tim SAR gabungan dan masyarakat di lokasi, kata Gusrizal. Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka MUI mengeluarkan fatwa pencarian korban gempa yang tertimbun tanah longsor di Padang Pariaman dihentikan mulai Rabu (7/10), hukumnya dibolehkan, tegasnya. Meski pencarian dihentikan, MUI meminta tim SAR tetap di lokasi, karena jika turun hujan ada kemungkinan beberapa jenazah akan terlihat dan harus segera dievakuasi, tambahnya. Ia menyebutkan, dasar dikeluarkannya fatwa yakni Surat Al-isra ayat 30 dan 70, Surat Thaha ayat 50, Surat Al-Maidah ayat 31 dalam kitab suci Al Qur`an. Ayat-ayat itu menyebutkan, penyelamatan dan evakuasi jenazah diselenggarakan secara normal dan tujuan utamanya memuliakan seorang hamba Allah. (ant [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Melawan Migrain dengan Makanan
Suara Merdeka 06 Oktober 2009 | 10:57 wib Melawan Migrain dengan Makanan Nyeri kepala akibat migrain sangat menyiksa. Selain kepala terasa berdenyut-denyut, penderita migrain umumnya juga merasakan sensitivitas tinggi terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Diduga, penyebab serangan migrain adalah adanya hiperaktiftas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak, akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi. Hal ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi, semakin berat pula migrain yang diderita. Faktor genetik diketahui berperan terhadap timbulnya migrain. Untuk melawan migrain, Anda tak harus selalu mengandalkan obat pereda nyeri. Anda bisa mencoba beberapa bahan alami berikut ini: 1. Teh dan kopi Minumlah teh hangat atau kopi panas. Kafein dalam teh dan kopi dipercaya efektif untuk mengurangi sakit kepala. Namun, Anda perlu memperhatikan dosis dan daya tahan tubuh Anda terhadap kafein. 2. Jahe Seduh jahe dengan air panas, tambahkan gula. Minum selagi hangat. Rimpang jahe berkhasiat untuk membantu mengurangi nyeri kepala Anda. Tanaman ini bertindak sebagai obat anti alergi (antihistamine) dan juga antiradang (anti-inflammatory), sehingga sangat efektif untuk mencegah migrain menjadi semakin bertambah buruk. 3. Nasi, roti, atau pasta Migrain dapat dilawan dengan makanan yang mengandung karbohidrat komplek. Fungsinya, membantu memberikan energi yang tubuh Anda butuhkan, sehingga dapat membantu mengurangi intensitas munculnya migrain dan mencegahnya bertambah parah. 4. Ikan Omega 3 yang terdapat pada ikan, khususnya ikan salmon, juga terbukti efektif dalam melawan nyeri kepala akibat migrain. 5. Sayuran Jenis makanan yang kaya akan magnesium seperti yang terdapat dalam jenis sayur bayam, kacang polong dan labu juga dapat mengurangi serangan migrain yang muncul tiba-tiba. (ceq/dila) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Chinese Bank May Pull Out Of Sumatra Coal Railway
http://thejakartaglobe.com/business/chinese-bank-may-pull-out-of-sumatra-coal-railway/333940 October 06, 2009 Janeman Latul Chinese Bank May Pull Out Of Sumatra Coal Railway The Export-Import Bank of China may pull out of a $1.28 billion South Sumatra coal-railway project with state-owned coal miner PT Tambang Batubara Bukit Asam because the scheme has yet to receive the necessary permit from the Transportation Ministry, Bukit Asam's top executive said on Tuesday. China Exim is unwilling at present to sign a definitive loan deal with us despite the fact that it had offered to provide 70 percent of the financing for the project, said Sukrisno, Bukit Asam's president director. China Exim said they can't sign the loan deal as we are unable to secure the permit and the project keeps being delayed. Sukrisno said Bukit Asam was now pushing the Transportation Ministry to issue the necessary permit by the end of the month. However, if China Exim refuses to work with us any more, I'm confident we'll be able to find other investors, he said. This is a very promising project. There will be no shortage of investors interested in working with us. A representative from China Eximbank was unavailable for comment. The bank is one of three Chinese state-owned policy banks. Its lending strategies are designed to ensure the achievement of government policy objectives. The project involves construction of a 300-kilometer railway from Bukit Asam's Banko coal concession in South Sumatra to Srengsem Port in Lampung. It has been stalled since 2007, when Bukit Asam, Transpacific Railways and China Railway Engineering formed a consortium to build and operate it. Although the 2007 Railways Law had theoretically rolled back the monopoly of state rail operator PT Kereta Api, no implementing regulations allowing the legislation to take effect were issued until Sept. 8, leading to hope that the project could soon be restarted. Sukrisno predicted then that a permit would be issued by the end of September and that work on the project would start this month. God willing, the project will start sometime in November or December, he said on Tuesday, adding that the consortium would use about Rp 4 trillion ($424 million) of its own equity to buy land. If it proceeds, the scheme will mark the first time private investors have held a controlling stake in a railway project since Kereta Api took over the nation's railways in 1963. Tunjung Inderawan, the Transportation Ministry's director general of railways, said the permits would only be issued after Bukit Asam had satisfied all of the technical requirements. It could be quick or it could be slow. It depends entirely on Bukit Asam, he said. If the project were completed in 2013, Sukrisno said, it would allow Bukit Asam to boost coal output by 5 million tons the first year, 10 million tons the second year and 22 million tons by 2016. Bukit Asam will only control 10 percent of the joint venture. Transpacific will own 80 percent and China Railway Engineering 10 percent. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] JK: Politik dan Pedagang Profesi Mulia + SBY Gerah dengan Pernyataan JK
Refleksi : Politik dan dagang profesi mulia, tetapi akan lebih mulia lagi apabila politik diperdagangkan. Ayo ramai-ramai berjuang tanpa lelah memperdagangkan politik! Pasti rejeki nomplok dan rakyat goplok. http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/05/22491522/jk.politik.dan.pedagang.profesi.mulia JK: Politik dan Pedagang Profesi Mulia KOMPAS.COM/DHONI SETIAWAN Ketua Umum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla didampingi Surya Paloh. /Senin, 5 Oktober 2009 | 22:49 WIB Laporan wartawan KOMPAS Suhartono PEKANBARU, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, yang juga Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla mengakui Partai Golkar tidak terbiasa berada di luar pemerintahan. Akan tetapi, Partai Golkar juga tidak lebih terbiasa lagi meminta-meminta kekuasaan kepada pemerintahan, ujar Kalla saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) VIII Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, Senin (5/10) malam. Untuk itu, Kalla juga meminta para kandidat dan peserta munas tidak memperdagangkan politik. Politik itu profesi yang mulia. Begitu juga pedagang. Yang tidak mulia adalah jika memperdagangkan politik, jelas Kalla untuk mengenyahkan kentalnya politik uang dalam pemilihan calon Ketua Umum Partai Golkar. Acara pembukaan Munas Partai Golkar dihadiri seluruh pengurus DPP Partai Golkar yang berjumlah 92 orang beserta lebih dari 2.000 orang peserta dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I dan DPD Tingkat II Partai Golkar serta perwakilan 10 organisasi massa (ormas) pendiri dan ormas yang didirikan, dan organisasi sayap Partai Golkar. Sent from Indosat BlackBerry powered by http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/06/14483755/sby.gerah.dengan.pernyataan.jk SBY Gerah dengan Pernyataan JK RUMGA KEPRESIDENAN/ABROR RIZKI Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers di halaman Istana, Jakarta, Selasa (6/10) siang mengenai Munas Partai Golkar. /Selasa, 6 Oktober 2009 | 14:48 WIB Laporan wartawan Persda Network Ade Mayasanto JAKARTA, KOMPAS.com - Ajakan Ketua Umum Partai Golongan Karya Jusuf Kalla untuk menjadikan partai berlambang pohon beringin itu menjadi partai oposisi menyengat berbagai pihak. Bukan hanya calon ketua umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat sekaligus Presiden terpilih 2009-2014 Susilo Bambang Yudhoyono pun ikut angkat bicara perihal ajakan Jusuf Kalla tersebut. Bertempat di halaman Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/10), Presiden Yudhoyono mendadak mengundang wartawan untuk menggelar keterangan pers. Didampingi Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangang dan Staf Khusus Presiden bidang hukum Denny Indrayana, SBY pun mencibir pernyataan Kalla. Saya kira tidak perlu di antara kita berpendapat saling mengemis, saling meminta-minta. Kalau apa yang kita lakukan demi kebaikan untuk negara, rakyat, tak perlu mengatakan saling meminta dan saling mengemis, kata Presiden Yudhoyono mengomentari pernyataan Kalla di Musyawarah Nasional (Munas) ke-8 Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, Senin (5/10) malam tadi. Menurut SBY, dirinya sebagai presiden terpilih periode 2009-2014 menghormati apa pun sikap Partai Golkar. Apalagi, posisi menjadi oposisi sama-sama mulia. Apa pun pilihannya itu mulia, beroposisi mulia, bersama-sama dengan pemerintah mulia, ungkap Presiden. Mantan Menko Polkam ini menjelaskan, pilihan menjadi oposisi akan berdampak pada pimpinan-pimpinan daerah asal Partai Golkar. Tentunya harus berani nantinya Golkar juga memberikan kontrol oposisi kepada para gubernur, para bupati, walikota yang juga saya kira sebagian dari mererka berasal dari Partai Golkar. Jadi tidak pilih-pilih, karena semuanya untuk kepentingan rakyat, urainya. Kepala Negara mengingatkan, koreksi terhadap pemerintah semestinya tidak harus dalam beroposisi dengan pemerintah. Koreksi terhadap pemerintah bisa dilakukan seperti yang selama ini dilakukan masyarakat melalui lembaga swadaya masyarakat. Dari mana pun bisa mengoreksi pemerintah kalau ada yang tidak benar, ada yang tidak tepat, sergahnya. SBY berharap, bila oposisi yang dipilih, maka sikap oposisi tidak langsung berlaku setelah Munas PG berakhir. Pasalnya, pemerintahan SBY-JK baru berakhir pada 20 Oktober mendatang. Kalau sampai dengan 20 Oktober bersikap oposisi terhadap presiden itu bertentangan dengan UUD pasal 4. Itu sangat jelas ayat 1 dalam UUD kita. Di mana Presiden memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD. Sedangkan ayat 2, dalam melakukan kewajibannya presiden dibantu oleh satu orang wapres, tegas SBY. Menutup keterangan pers, SBY pun mendoakan Munas PG berlangsung dengan baik, tertib, demokratis. Ini karena rakyat melihat semuanya, tukasnya. Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, yang juga Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla menyatakan partai politik hanya memiliki dua pilihan. Pertama, ikut dalam pemerintahan, atau kedua menjadi pengawas pemerintahan. Apabila tidak ikut dalam
[wanita-muslimah] Sekolah Tinggi James Bond di Sentul
Refleksi: Tempat kediaman saya di kampung dikelilingi hutan belukar lebat, jauh dari keramaian dunia modern dan oleh karena itu baru dengar ada sekolah tinggi intelejen, mungkin ini sekolah intelejen pertama di dunia yang diumumkan. Rahasia yang diumumkan menjadi rahasia umum! http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/07/04541867/sekolah.tinggi.james.bond.di.sentul Sekolah Tinggi James Bond di Sentul KOMPAS/WISNU DEWABRATA Seorang wisudawan berpose dengan kedua orangtuanya seusai upacara wisuda pertama di Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Jumat (2/10). Sekolah tinggi itu dibangun di kawasan perbukitan nan sejuk di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat. /Rabu, 7 Oktober 2009 | 04:54 WIB Oleh Wisnu Dewabrata KOMPAS.com-Wajah cerah nan semringah tergambar jelas di paras para wisudawan Sekolah Tinggi Intelijen Negara, 2 Oktober lalu, yang menggelar prosesi wisuda pertama kali di kampus mereka, yang berdiri di kawasan perbukitan sejuk di wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat. Empat tahun mereka kuliah dan menimba berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan keintelijenan di kampus yang dibangun sejak pertengahan tahun 2004 saat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) masih dijabat AM Hendropriyono. Suasana wisuda angkatan I dan II, masing-masing terdiri dari 30-an wisudawan dua program studi, keagenan (agent) dan analis (analyst), itu terkesan tak jauh beda dengan prosesi serupa di berbagai kampus lain. Banyak orangtua dan kerabat para wisudawan hadir dalam upacara itu selain para undangan kehormatan seperti para pejabat intelijen dan tentu saja Kepala BIN Syamsir Siregar beserta wakilnya, As'ad Said Ali. Tidak ada kesan angker, kaku, tegang, apalagi berbau-bau militer. Padahal, tugas teramat berat menanti para lulusan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) itu. Menurut Syamsir, para wisudawan sekolah tinggi itu diproyeksikan menjadi tulang punggung dan generasi penerus intelijen Indonesia setidaknya 10-15 tahun mendatang. Malah bukan tidak mungkin salah seorang dari mereka bakal menjabat Kepala BIN menggantikan dirinya. Beban berat lain boleh jadi dengan tepat, singkat, dan padat diilustrasikan As'ad dalam orasi ilmiah yang ia sampaikan saat itu. Menurut dia, sosok intelijen adalah mereka yang, Jika berhasil (menjalankan tugas) tidak dipuji. Jika gagal dicaci maki. Jika hilang tidak akan dicari. Dan jika mati tidak ada yang mengakui. Hidup serba dalam bayang-bayang keserbarahasiaan. Bahkan sejak saat masih berkuliah. Hal itu dibenarkan Ketua II STIN Supono Sugirman, yang hari itu menemani para wartawan berkeliling mendatangi sejumlah fasilitas perkuliahan dan asrama tempat tinggal di STIN. Kalau ditanya kuliah di mana, anak-anak sudah paham harus menjawab apa. Hanya keluarga mereka yang diberi tahu kondisi sebenarnya, termasuk juga soal akan jadi apa anak-anak mereka nanti, seperti apa pekerjaan dan risikonya, ujar Supono sambil tersenyum. Menurut Supono, keluarga harus tahu. Dalam dunia intelijen, perlindungan oleh keluarga adalah perlindungan terbaik. Hal serupa, menurut dia, juga dilakukan oleh para teroris. Setiap tahun STIN merekrut 30-an mahasiswa untuk dididik selama empat tahun dalam jenjang strata satu, dengan gelar sarjana intelijen (S In). Selain ilmu keintelijenan, para mahasiswa juga dididik dengan bekal keilmuwan lainnya sebagai pendukung, seperti ekonomi, sosial, politik, eksakta, budaya, dan banyak lagi. Mereka juga diwajibkan menguasai bahasa asing selain Inggris, seperti Mandarin, Arab, dan Perancis. Para pengajarnya pun didatangkan khusus dari dosen-dosen terbaik dari semua perguruan tinggi negeri terkenal di negeri ini. Para pengajar tamu juga didatangkan dari kalangan praktisi terbaik di bidangnya. Pola perekrutan mahasiswa baru digelar secara khusus. Bersama BIN, pihak STIN, dengan dibantu instansi terkait lain seperti Departemen Pendidikan Nasional, membentuk tim khusus untuk memburu para siswa berprestasi dan memiliki kecerdasan di atas rata-rata dari seluruh pelosok Indonesia. Setelah dikumpulkan, mereka dites kembali oleh STIN. Kami di sini akan mendidik mereka dari sekadar anak cerdas menjadi lebih cerdas lagi. Mereka kami ambil dari berbagai sekolah yang menerapkan sistem asrama (boarding school). Tujuannya agar sejak awal mereka sudah terbiasa hidup disiplin. Orang cerdas tetapi tidak disiplin bisa jadi orang yang berbahaya, ujar Supono. Sementara itu, Kepala STIN Sutjahjo Adi menegaskan, STIN mendidik calon prajurit perang pikir, bukan fisik. Perdebatan akademis diwajibkan. Para mahasiswa dipersilakan berargumen sekeras mungkin, tetapi tidak boleh bentrok fisik. Pihak STIN melarang, apalagi menerapkan cara-cara kekerasan, baik di antara para pengajar dengan peserta didik maupun antarmahasiswa. Hal itu sesuai dengan slogan pendidikan STIN, Cendikia Waskita. Hubungan antar yunior dan para senior (wisudawan), seperti terlihat sepanjang kegiatan wisuda, juga membuktikan klaim Adi tadi. Bagi mereka yang melanggar, sanksi
[wanita-muslimah] The descendants of the companions
http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=126979d=7m=10y=2009pix=kingdom.jpgcategory=Local Press Friday 2 October 2009 (13 Shawwal 1430) The descendants of the companions Turki Al-Dakheel | Al-Watan, tur...@alwatan.com.sa When foreign workers first come to Saudi Arabia, they consider us the descendants of the companions of the Prophet (peace be upon him), that we are the best of God's creatures and we are immune from any vice. This optimistic outlook soon changes when there comes a conflict with the worker's sponsor, or with the sponsor's devilish sons, or with the neighbors throwing tomatoes and rotten eggs at them. These workers see the descendants of the companions - old and young alike - beating cats with sticks and shoes. This makes the poor foreign laborers change their bright views of us. Before arriving in our country, they harbor a notion that they are coming to a nation that won't inflict upon them injustices; a nation that is pure and unpretentious. With the advent of modern technology, like the Internet or Bluetooth, the descendants of the companions have been exposed. In the past, people never talked about the crimes of rape and sexual harassment, but today we read and hear about these crimes every day. This shows that we are no different from any other society. Like other societies in the world, we have our ups and downs. A study recently conducted by professor Abdullah Al-Rasheed about virtue in Saudi society concluded that about 70 percent of the messages circulated among youths contain pornographic content. The study also found that the memory cards of the mobile phones confiscated from Saudi teens were replete with shameful and violent scenes. Furthermore, a report by the Commission to Promote Virtue and Prevent Vice purports Saudis constituted about 56.8 percent of morality infractions discovered by the moral authorities. This is a far cry from a virtuous society pretending to be pure and innocent! The title descendants of the companions echoes back to a time when the title was bestowed on the Saudis by Asians before they came to experience or witness the dark underbelly of the society. With this revelation the foreign worker has bestowed a new nickname on the Saudi: That guy with a lot of money. I think we need to be more humble and reform our reputation. The figures mentioned by professor Al-Rasheed in his study were not his own invention. He took them from government departments. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Doa untuk Memperluas Pintu Rizki
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya Ya Allah, wahai Penyebab yang tak memiliki sebab, wahai Penyebab semua yang memiliki sebab, wahai Penyebab dari semua sebab, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan kayakan aku dengan rizki-Mu yang halal daripada yang Kau haramkan, dengan ketaatan pada-Mu daripada maksiat atas-Mu, dan dengan karunia-Mu daripada selain-Mu ya Hayyu ya Qayyum, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, bukakan pintu taubat bagiku wahai Yang Maha Mulia, ampuni aku wahai yang Maha Bijaksana, terimalah amalku dan dengarlah doaku. Jangan palingkan wajah-Mu dariku sesungguhnya aku adalah hamba-Mu putera hamba-Mu, aku fakir di hadapan-Mu, aku memohon pada-Mu di pintu-Mu, dan berdiri di halaman-Mu. Aku berharap pada-Mu dan mendambakan apa yang ada di sisi-Mu, aku memohon pada-Mu agar Kau bukakan khazanah-khazanah-Mu. Maha Suci Engkau, Engkaulah Allah Yang Maha Agung dan Maha Bijaksana, Yang Maha Dermawan dan Maha Penyantun, limpahkan padaku karunia-Mu, muliakan aku dengan rahmat-Mu, yâ Sayyidî Junjunganku bukakan pintu taubat bagiku taubat nashuha (yang sebenarnya), sungguh aku memohon ampun pada-Mu dan bertaubat pada-Mu. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat kepada junjungan kami dan Nabi kami Muhammad dan keluarganya yang suci, dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi. (Mujarrabat Imamiyah) Teks arab dan bacaan teks latin silahkan copy-paste dari: http://shalatdoa.blogspot.com Teks arab dan bacaan teks latin silahkan copy-paste dari Blog tersebut. BISNIS GOOGLE ADSENSE DAN LAINNYA: http://feeds.feedburner.com/TeskaraGroup PROMISIKAN BISNIS DAN PRODUK ANDA DI: http://groups.google.co.id/group/bisnis-nusantara http://tech.groups.yahoo.com/group/teskara
[wanita-muslimah] Kehancuran Membawa Berkah
Kehancuran Membawa Berkah By: agussyafii Malam temaram menyelimuti jalanan. Penjual asinan melenggang tak peduli. Terdengar suara anak-anak Amalia sedang menghapal surat-surat pendek. Nasir tampak tubuhnya lemas duduk diatas kursi biru seolah tak bertulang. Secangkir teh manis disuguhkan istri saya hanya dipandanginya. Hatinya sedang gelisah ditengah usahanya yang sedang menghadapi kesulitan. Awalnya dengan susah payah Nasir merintis usahanya demi mencari sesuap nasi untuk menghidup keluarganya. Berkat keuletannya dan ketekunannya menghasilkan kesuksesan. Kehidupan baga roda berputar. Demikian dengan usahanya Nasir. Setelah usahanya mencapai puncak kesuksesan justru mulai surut dan akhirnya ambruk. Katanya, usahaku ambruk karena ditipu teman-temanku mas..' Kehancuran itu hampir pada titik nadir yang mengenaskan. Nasir berusaha untuk bertahan. 'Aku sadar mas..bahwa hidup ini selalu mengelinding berputar bagai roda,' ucapnya malam itu. Dalam keadaan ekonominya hancur, saya selalu mengingatkan kepadanya, 'Ingatlah Sir, kesuksesan bukan hanya karena usaha kita semata namun juga keyakinan kita kepada Alloh SWT. Jadi memohonlah kepadaNya, jangan putus asa.' Dia yang nampak lemah lunglai terlihat ada secercah harapan. Menurut pengakuannya waktu dirinya ditengah kesuksesan sempat melupakan Sang Khaliq. 'Ngaji, sholat..nanti dulu ah..hanya menghabiskan waktu.' Kenang Nasir. Nasir sejak malam itu telah menemukan berkah dari kehancuran usahanya, dia berusaha tiada henti agar bisa menemukan jalan mengatasi berbagai kesulitan yang dhadapinya. Berkah doa dan ikhtiarnya akhirnya dia bisa terus mantap menekuni bidangnya tanpa mengeluh kekurangan dan penghasilan yang diterimanya. Berkah lainnya dia berkesempatan melanjutkan studinya. Untunglah keputusasaannya tidak berjalan lama. 'Alhamdulillah ya mas. ketika itu saya tidak sampai lepas dari tauhid dan tali Alloh.' katanya. Beberapa hari setelah lebaran Nasir datang ke Rumah Amalia dengan membawa bingkisan untuk anak-anak Amalia. Bersama anak dan istrinya, Nasir terlihat bergembira. Pelajaran yang begitu indah, dari sebuah kehancuran usahanya ternyata banyak berkah yang Alloh berikan kepada Nasir dan keluarganya. Selain usahanya sekarang lebih baik namun juga keluarganya lebih harmonis dan bahagia yang dihiasi dengan meningkatnya iman dan taqwa bagi Nasir dan keluarganya. Subhanallah.. --- 'Barangsiapa yang bertaqwa kepada Alloh, niscaya Dia akan memberiNya jalan keluar dan memberiNya rizki dari arah yang tidak terduga. Dan Barangsiapa yang berserah diri kepada Alloh, niscaya Dia akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Alloh melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Alloh telah mengadakan ketentuan tiap-tiap sesuatu. Dan siapa yang bertaqwa kepada Alloh, niscaya Dia menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. Dan Barangsiapa bertaqwa kepada Alloh, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan melipatgandakan pahalanya. (QS 65:2-3). Wassalam, agussyafii -- Yuk, ikutan tebarkan cinta dan kasih sayang bersama Amalia. Dalam program kegiatan 'Cinta Amalia' (CINMA) pada hari Ahad, 11 Oktober 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan cinta anda di http://agussyafii.blogspot.com atau http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431 [Non-text portions of this message have been removed]