[wanita-muslimah] Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra

2009-10-06 Terurut Topik heri latief
Perhimpunan Rakyat Indonesia di Belanda akan mengadakan acara mengumpulkan dana 
bantuan buat korban gempa, yang hasilnya disalurkan ke Stichting TERATAI.

Alamat stichting Teratai: http://yayasanteratai.org/contactus.html

Kami harapkan dukungan solidaritas para saudara dan handai taulan untuk turut 
bergotong royong membantu saudara-saudara di Tanah Air kita tercinta, yang 
sedang tertimpa mala petaka Bencana Alam di Sumatra Barat.

Datanglah rame-rame untuk acara penggalangan dana, yang akan di adakan pada :

Hari/Tanggal: Minggu, 18 Oktober 2009

Waktu: 14.30 - 17.30

Tempat: Gedung HTIB (Turkse Arbeidersvereiniging in Nedeland)
1e Weteringplantsoen 2C
1017 SJ - Amsterdam


Alamatnya bisa dilihat di: 
http://maps.google.nl/maps?q=1e+Weteringplantsoen+2C,+1017+SJ+-+Amsterdamoe=utf-8rls=org.mozilla:en-US:officialclient=firefox-aum=1ie=UTF-8hq=hnear=Eerste+Weteringplantsoen+2,+1017+Amsterdamgl=nlei=7CzLSoPLIdD4-QaZoIDqCQsa=Xoi=geocode_resultct=titleresnum=1

Dari sentral stasiun Amsterdam naik trem nomor 4, 16, dan 25. Tempat acaranya 
persis di pinggir kanal.


Agenda acara:
Pembacaan puisi, tarian Indonesia, lagu-lagu Indonesia yang diiringi gitar, 
pemutaran filem tentang kegiatan sosial stichting Teratai, aksi penjualan 
makanan murah meriah enak (snacks) dan Soto Padang Asli, acara lelang a.l. 
Miniatur Borobudur dari perak (Zilver), 1 set Angklung, VCD Metode belajar 
membaca Al qur'an dll), hasil penjualan akan disumbangkan buat biaya bantuan 
korban Bencana Alam di Sumatra barat.

Terimakasih atas dukungan solidaritasnya.

Salam Kompak,

Heri Latief

--- informasi dan berita yang terkait:

Gempa Bumi di Sumatra

Sumatra dikenal sebagai pulau nomor 5 terbesar sedunia, dengan luas 470.000 
km2, dan jumlah penduduknya sekitar 48 juta orang. Luas pulau Sumatra, yang 
kurang lebih 11 kali lebih besar dari luas negara Belanda, dikenal pula sebagai 
salah satu daerah rawan bencana Alam karena banyak terdapat gunung-gunung 
berapi yang hingga saat ini masih aktip. Tahun 2004 Sebagian besar pulau 
Sumatra dilanda Bencana Alam “Tsunami” dengan mengorbankan 230.000 orang 
meninggal dunia dan hilang. Atas dasar pengalaman bencana alam Tsunami, para 
ahli Geologi telah pula berulang kali memperingatkan red alarm clock bahwa 
dalam kurun waktu beberapa tahun lagi akan ada Bencana Alam Besar di Padang. 
Namun pihak Pemerintah Indonesia mengabaikan peringatan “ red alarm clock” 
tersebut.

Pada hari Rabu, tanggal 30 September 2009 y.l. di Sumatra Barat nyatanya di 
terjadi musibah Gempa Bumi dengan kekuatan getaran sebesar 7,6 Sekala Richer. 
Namun sampai beberapa hari kemudian, peristiwa Tragedi Bencana Gempa Bumi masih 
belum bisa ditetapkan berapa jumlah orang yang meninggal dan hilang.

Pada hari minggu, tanggal 4 Oktober 2009 y.l. Pemerintah Indonesia baru 
menyatakan secara resmi, bahwa jumlah korban yang meninggal 603 orang dan yang 
hilang berjumlah 960. Sedangkan menurut laporan resmi dari PBB 1100 orang 
meninggal akibat musibah Bencana Alam. Di waktu yang sama pada siang hari, 
tiba-tiba kota Padang dan sekitarnya di landa hujan deras. Namun, pihak 
kepolisian menginstruksikan supaya para relawan team bantuan Sigap Tanggap 
Bencana Alam meninggalkan lokasi daerah rawan Gempa dengan alasan akan ada 
pergeseran bumi di lokasi rawan gempa. Selain Yumanak, juga daerah pulau Aiya, 
Lubuk Lawe dan Limo Koto Timur mengalami kerusakan berat akibat pergesekan bumi.

Pada hari senin, tanggal 5 Oktober 2009 y.l.,Pemerintah Indonesia 
menginstrusikan secara resmi supaya pencarian/ pelacakan korban gempa yang 
masih hidup atau yang sudah meninggal di hentikan. Sedangkan menurut PBB dan 
Palang Merah Dunia, setelah 5 hari musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat, masih 
ada 4 ribu orang yang meninggal di Padang tertimbun dalam puing-puing bangunan 
yang hancur akibat musibah Gempa Bumi. Dengan dikeluarkannya instruksi 
Pemerintah tersebut, maka bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam dari sukarelawan 
Team Penyelamat dari berbagai organisasi Luar negeri itu terpaksa secepatnya 
untuk meninggalkan tempat daerah Rawan Gempa di Sumatra barat, pada khususnya 
di kota Padang yang jumlah penduduknya sekitar 900.000 orang.

Di waktu yang sama Pejabat Pemerintah Indonesia menyatakan pula, bahwasanya 
yang dibutuhkan oleh para korban Bencana Alam di Sumatra Barat saat ini yang 
paling urgent adalah tawaran bantuan dana dari luar Negeri dan dana untuk 
membantu proyek pembangunan kembali akibat musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat.

Menurut laporan resmi Dinas Nasional Penanggulangan Bencana Alam, akibat 
musibah bencana Gempa Bumi, a.l. 83.712 rumah, 200 gedung dan 285 sekolah 
mengalami kehancuran total. Juga, masih ada ratusan ribu bangunan dan sekitar 
30 km jalan raya mengalami kerusakan berat, sedangkan 5 jembatan mengalami 
kehancuran.

Sementara itu, hasil rapat anggota Direktur “de Samenwerkende Hulp 
Organisaties” (SHO) alias “Kerjasama Organisasi Bantuan Belanda”, memutuskan 
tidak akan mengadakan “Aksi Dana Nasiona di 

[wanita-muslimah] Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam

2009-10-06 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: 
Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam

 


Perhimpunan Rakyat Indonesia di Belanda akan mengadakan acara
mengumpulkan dana bantuan buat korban gempa, yang hasilnya disalurkan
ke Stichting TERATAI.



Alamat stichting Teratai: http://yayasanteratai.org/contactus.html



Kami harapkan dukungan solidaritas para saudara dan handai taulan untuk
turut bergotong royong membantu saudara-saudara di Tanah Air kita
tercinta, yang sedang tertimpa mala petaka Bencana Alam di Sumatra
Barat.



Datanglah rame-rame untuk acara penggalangan dana, yang akan di adakan pada :



Hari/Tanggal: Minggu, 18 Oktober 2009



Waktu: 14.30 - 17.30



Tempat: Gedung Buurthuis Centrum HTIB (Turkse Arbeidersvereiniging in Nedeland)

1e Weteringplantsoen 2C

1017 SJ - Amsterdam


* Dari sentral stasiun Amsterdam naik trem nomor 4, 16, dan 25, turun di trem 
halte: Weteringplantsoen. Tempat acaranya persis di pinggir kanal 
Stadhouderskade  



Alamatnya bisa dilihat di: 
http://maps.google.nl/maps?q=1e+Weteringplantsoen+2C,+1017+SJ+-+Amsterdamoe=utf-8rls=org.mozilla:en-US:officialclient=firefox-aum=1ie=UTF-8hq=hnear=Eerste+Weteringplantsoen+2,+1017+Amsterdamgl=nlei=7CzLSoPLIdD4-QaZoIDqCQsa=Xoi=geocode_resultct=titleresnum=1





Agenda acara:

Band musik dari PPI-Amsterdam, Pembacaan puisi, tarian Indonesia, lagu-lagu 
Indonesia yang diiringi
gitar, pemutaran filem tentang kegiatan sosial stichting Teratai, aksi
penjualan makanan murah meriah enak (snacks) dan Soto Padang Asli,
acara lelang a.l. Miniatur Borobudur dari perak (Zilver), 1 set
Angklung, VCD Metode belajar membaca Al qur'an dll), hasil penjualan
akan disumbangkan buat biaya bantuan korban Bencana Alam di Sumatra
barat.



Terimakasih atas dukungan solidaritasnya.



Salam Kompak,



Heri Latief



--- informasi dan berita yang terkait:



Gempa Bumi di Sumatra



Sumatra dikenal sebagai pulau nomor 5 terbesar sedunia, dengan luas
470.000 km2, dan jumlah penduduknya sekitar 48 juta orang. Luas pulau
Sumatra, yang kurang lebih 11 kali lebih besar dari luas negara
Belanda, di kenal pula sebagai salah satu daerah rawan Bencana Alam
karena banyak terdapat gunung-gunung berapi yang hingga saat ini masih
aktip. Tahun 2004 sebagian besar pulau Sumatra di landa Bencana Alam
“Tsunami” dengan mengorbankan 230.000 orang meninggal dunia dan hilang.
Atas dasar pengalaman Bencana alam Tsunami, para ahli Geologi telah
pula berulang kali memperingatkan red alarm clock bahwa dalam kurun
waktu beberapa tahun lagi akan ada Bencana Alam Besar di Padang. Namun
pihak Pemerintah Indonesia mengabaikan peringatan “ red alarm clock”
tersebut.



Pada hari Rabu, tanggal 30 September 2009 y.l. di Sumatra Barat
nyatanya terjadi musibah Gempa Bumi dengan kekuatan getaran sebesar 7,6
Sekala Richer. Namun sampai beberapa hari kemudian, peristiwa Tragedi
Bencana Gempa Bumi masih belum bisa ditetapkan berapa jumlah orang yang
meninggal dan hilang.



Pada hari minggu, tanggal 4 Oktober 2009 y.l. Pemerintah Indonesia baru
menyatakan secara resmi, bahwa jumlah korban yang meninggal 603 orang
dan yang hilang berjumlah 960. Sedangkan menurut laporan resmi dari PBB
1100 orang meninggal akibat musibah Bencana Alam. Di waktu yang sama
pada siang hari, tiba-tiba kota Padang dan sekitarnya di landa hujan
deras. Namun, pihak kepolisian menginstruksikan supaya para relawan
team bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam meninggalkan lokasi daerah
rawan Gempa dengan alasan akan ada pergeseran bumi di lokasi rawan
gempa. Selain Yumanak, juga daerah pulau Aiya, Lubuk Lawe dan Limo Koto
Timur mengalami kerusakan berat akibat pergesekan bumi.



Pada hari senin, tanggal 5 Oktober 2009 y.l.,Pemerintah Indonesia
menginstruksikan secara resmi supaya pencarian/ pelacakan korban gempa
yang masih hidup atau yang sudah meninggal di hentikan. Sedangkan
menurut PBB dan Palang Merah Dunia, setelah 5 hari musibah Gempa Bumi
di Sumatra Barat, masih ada 4 ribu orang yang meninggal di Padang
tertimbun dalam puing-puing bangunan yang hancur akibat musibah Gempa
Bumi. Dengan dikeluarkannya instruksi Pemerintah tersebut, maka bantuan
Sigap Tanggap Bencana Alam dari sukarelawan Team Penyelamat dari
berbagai organisasi Luar negeri itu terpaksa secepatnya harus
meninggalkan tempat daerah Rawan Gempa di Sumatra barat, pada khususnya
di kota Padang yang jumlah penduduknya sekitar 900.000 orang.



Di waktu yang sama Pejabat Pemerintah Indonesia menyatakan pula,
bahwasanya yang dibutuhkan oleh para korban Bencana Alam di Sumatra
Barat saat ini yang paling urgent adalah tawaran bantuan dana dari luar
Negeri dan dana untuk membantu proyek pembangunan kembali akibat
musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat.



Menurut laporan resmi Dinas Nasional Penanggulangan Bencana Alam,
akibat musibah bencana Gempa Bumi, a.l. 83.712 rumah, 200 gedung dan
285 sekolah mengalami kehancuran total. Juga, masih ada ratusan ribu
bangunan dan sekitar 30 km jalan raya mengalami kerusakan berat,
sedangkan 5 jembatan mengalami kehancuran.




[wanita-muslimah] Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam

2009-10-06 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: 
Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam

 


Perhimpunan Rakyat Indonesia di Belanda akan mengadakan acara
mengumpulkan dana bantuan buat korban gempa, yang hasilnya disalurkan
ke Stichting TERATAI.



Alamat stichting Teratai: http://yayasanteratai.org/contactus.html



Kami harapkan dukungan solidaritas para saudara dan handai taulan untuk
turut bergotong royong membantu saudara-saudara di Tanah Air kita
tercinta, yang sedang tertimpa mala petaka Bencana Alam di Sumatra
Barat.



Datanglah rame-rame untuk acara penggalangan dana, yang akan di adakan pada :



Hari/Tanggal: Minggu, 18 Oktober 2009



Waktu: 14.30 - 17.30



Tempat: Gedung Buurthuis Centrum HTIB (Turkse Arbeidersvereiniging in Nedeland)

1e Weteringplantsoen 2C

1017 SJ - Amsterdam


* Dari sentral stasiun Amsterdam naik trem nomor 4, 16, dan 25, turun di trem 
halte: Weteringplantsoen. Tempat acaranya persis di pinggir kanal 
Stadhouderskade  



Alamatnya bisa dilihat di: 
http://maps.google.nl/maps?q=1e+Weteringplantsoen+2C,+1017+SJ+-+Amsterdamoe=utf-8rls=org.mozilla:en-US:officialclient=firefox-aum=1ie=UTF-8hq=hnear=Eerste+Weteringplantsoen+2,+1017+Amsterdamgl=nlei=7CzLSoPLIdD4-QaZoIDqCQsa=Xoi=geocode_resultct=titleresnum=1





Agenda acara:

Band musik dari PPI-Amsterdam, Pembacaan puisi, tarian Indonesia, lagu-lagu 
Indonesia yang diiringi
gitar, pemutaran filem tentang kegiatan sosial stichting Teratai, aksi
penjualan makanan murah meriah enak (snacks) dan Soto Padang Asli,
acara lelang a.l. Miniatur Borobudur dari perak (Zilver), 1 set
Angklung, VCD Metode belajar membaca Al qur'an dll), hasil penjualan
akan disumbangkan buat biaya bantuan korban Bencana Alam di Sumatra
barat.



Terimakasih atas dukungan solidaritasnya.



Salam Kompak,



Heri Latief



--- informasi dan berita yang terkait:



Gempa Bumi di Sumatra



Sumatra dikenal sebagai pulau nomor 5 terbesar sedunia, dengan luas
470.000 km2, dan jumlah penduduknya sekitar 48 juta orang. Luas pulau
Sumatra, yang kurang lebih 11 kali lebih besar dari luas negara
Belanda, di kenal pula sebagai salah satu daerah rawan Bencana Alam
karena banyak terdapat gunung-gunung berapi yang hingga saat ini masih
aktip. Tahun 2004 sebagian besar pulau Sumatra di landa Bencana Alam
“Tsunami” dengan mengorbankan 230.000 orang meninggal dunia dan hilang.
Atas dasar pengalaman Bencana alam Tsunami, para ahli Geologi telah
pula berulang kali memperingatkan red alarm clock bahwa dalam kurun
waktu beberapa tahun lagi akan ada Bencana Alam Besar di Padang. Namun
pihak Pemerintah Indonesia mengabaikan peringatan “ red alarm clock”
tersebut.



Pada hari Rabu, tanggal 30 September 2009 y.l. di Sumatra Barat
nyatanya terjadi musibah Gempa Bumi dengan kekuatan getaran sebesar 7,6
Sekala Richer. Namun sampai beberapa hari kemudian, peristiwa Tragedi
Bencana Gempa Bumi masih belum bisa ditetapkan berapa jumlah orang yang
meninggal dan hilang.



Pada hari minggu, tanggal 4 Oktober 2009 y.l. Pemerintah Indonesia baru
menyatakan secara resmi, bahwa jumlah korban yang meninggal 603 orang
dan yang hilang berjumlah 960. Sedangkan menurut laporan resmi dari PBB
1100 orang meninggal akibat musibah Bencana Alam. Di waktu yang sama
pada siang hari, tiba-tiba kota Padang dan sekitarnya di landa hujan
deras. Namun, pihak kepolisian menginstruksikan supaya para relawan
team bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam meninggalkan lokasi daerah
rawan Gempa dengan alasan akan ada pergeseran bumi di lokasi rawan
gempa. Selain Yumanak, juga daerah pulau Aiya, Lubuk Lawe dan Limo Koto
Timur mengalami kerusakan berat akibat pergesekan bumi.



Pada hari senin, tanggal 5 Oktober 2009 y.l.,Pemerintah Indonesia
menginstruksikan secara resmi supaya pencarian/ pelacakan korban gempa
yang masih hidup atau yang sudah meninggal di hentikan. Sedangkan
menurut PBB dan Palang Merah Dunia, setelah 5 hari musibah Gempa Bumi
di Sumatra Barat, masih ada 4 ribu orang yang meninggal di Padang
tertimbun dalam puing-puing bangunan yang hancur akibat musibah Gempa
Bumi. Dengan dikeluarkannya instruksi Pemerintah tersebut, maka bantuan
Sigap Tanggap Bencana Alam dari sukarelawan Team Penyelamat dari
berbagai organisasi Luar negeri itu terpaksa secepatnya harus
meninggalkan tempat daerah Rawan Gempa di Sumatra barat, pada khususnya
di kota Padang yang jumlah penduduknya sekitar 900.000 orang.



Di waktu yang sama Pejabat Pemerintah Indonesia menyatakan pula,
bahwasanya yang dibutuhkan oleh para korban Bencana Alam di Sumatra
Barat saat ini yang paling urgent adalah tawaran bantuan dana dari luar
Negeri dan dana untuk membantu proyek pembangunan kembali akibat
musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat.



Menurut laporan resmi Dinas Nasional Penanggulangan Bencana Alam,
akibat musibah bencana Gempa Bumi, a.l. 83.712 rumah, 200 gedung dan
285 sekolah mengalami kehancuran total. Juga, masih ada ratusan ribu
bangunan dan sekitar 30 km jalan raya mengalami kerusakan berat,
sedangkan 5 jembatan mengalami kehancuran.




[wanita-muslimah] Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam

2009-10-06 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: 
Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam

 


Perhimpunan Rakyat Indonesia di Belanda akan mengadakan acara
mengumpulkan dana bantuan buat korban gempa, yang hasilnya disalurkan
ke Stichting TERATAI.



Alamat stichting Teratai: http://yayasanteratai.org/contactus.html



Kami harapkan dukungan solidaritas para saudara dan handai taulan untuk
turut bergotong royong membantu saudara-saudara di Tanah Air kita
tercinta, yang sedang tertimpa mala petaka Bencana Alam di Sumatra
Barat.



Datanglah rame-rame untuk acara penggalangan dana, yang akan di adakan pada :



Hari/Tanggal: Minggu, 18 Oktober 2009



Waktu: 14.30 - 17.30



Tempat: Gedung Buurthuis Centrum HTIB (Turkse Arbeidersvereiniging in Nedeland)

1e Weteringplantsoen 2C

1017 SJ - Amsterdam


* Dari sentral stasiun Amsterdam naik trem nomor 4, 16, dan 25, turun di trem 
halte: Weteringplantsoen. Tempat acaranya persis di pinggir kanal 
Stadhouderskade  



Alamatnya bisa dilihat di: 
http://maps.google.nl/maps?q=1e+Weteringplantsoen+2C,+1017+SJ+-+Amsterdamoe=utf-8rls=org.mozilla:en-US:officialclient=firefox-aum=1ie=UTF-8hq=hnear=Eerste+Weteringplantsoen+2,+1017+Amsterdamgl=nlei=7CzLSoPLIdD4-QaZoIDqCQsa=Xoi=geocode_resultct=titleresnum=1





Agenda acara:

Band musik dari PPI-Amsterdam, Pembacaan puisi, tarian Indonesia, lagu-lagu 
Indonesia yang diiringi
gitar, pemutaran filem tentang kegiatan sosial stichting Teratai, aksi
penjualan makanan murah meriah enak (snacks) dan Soto Padang Asli,
acara lelang a.l. Miniatur Borobudur dari perak (Zilver), 1 set
Angklung, VCD Metode belajar membaca Al qur'an dll), hasil penjualan
akan disumbangkan buat biaya bantuan korban Bencana Alam di Sumatra
barat.



Terimakasih atas dukungan solidaritasnya.



Salam Kompak,



Heri Latief



--- informasi dan berita yang terkait:



Gempa Bumi di Sumatra



Sumatra dikenal sebagai pulau nomor 5 terbesar sedunia, dengan luas
470.000 km2, dan jumlah penduduknya sekitar 48 juta orang. Luas pulau
Sumatra, yang kurang lebih 11 kali lebih besar dari luas negara
Belanda, di kenal pula sebagai salah satu daerah rawan Bencana Alam
karena banyak terdapat gunung-gunung berapi yang hingga saat ini masih
aktip. Tahun 2004 sebagian besar pulau Sumatra di landa Bencana Alam
“Tsunami” dengan mengorbankan 230.000 orang meninggal dunia dan hilang.
Atas dasar pengalaman Bencana alam Tsunami, para ahli Geologi telah
pula berulang kali memperingatkan red alarm clock bahwa dalam kurun
waktu beberapa tahun lagi akan ada Bencana Alam Besar di Padang. Namun
pihak Pemerintah Indonesia mengabaikan peringatan “ red alarm clock”
tersebut.



Pada hari Rabu, tanggal 30 September 2009 y.l. di Sumatra Barat
nyatanya terjadi musibah Gempa Bumi dengan kekuatan getaran sebesar 7,6
Sekala Richer. Namun sampai beberapa hari kemudian, peristiwa Tragedi
Bencana Gempa Bumi masih belum bisa ditetapkan berapa jumlah orang yang
meninggal dan hilang.



Pada hari minggu, tanggal 4 Oktober 2009 y.l. Pemerintah Indonesia baru
menyatakan secara resmi, bahwa jumlah korban yang meninggal 603 orang
dan yang hilang berjumlah 960. Sedangkan menurut laporan resmi dari PBB
1100 orang meninggal akibat musibah Bencana Alam. Di waktu yang sama
pada siang hari, tiba-tiba kota Padang dan sekitarnya di landa hujan
deras. Namun, pihak kepolisian menginstruksikan supaya para relawan
team bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam meninggalkan lokasi daerah
rawan Gempa dengan alasan akan ada pergeseran bumi di lokasi rawan
gempa. Selain Yumanak, juga daerah pulau Aiya, Lubuk Lawe dan Limo Koto
Timur mengalami kerusakan berat akibat pergesekan bumi.



Pada hari senin, tanggal 5 Oktober 2009 y.l.,Pemerintah Indonesia
menginstruksikan secara resmi supaya pencarian/ pelacakan korban gempa
yang masih hidup atau yang sudah meninggal di hentikan. Sedangkan
menurut PBB dan Palang Merah Dunia, setelah 5 hari musibah Gempa Bumi
di Sumatra Barat, masih ada 4 ribu orang yang meninggal di Padang
tertimbun dalam puing-puing bangunan yang hancur akibat musibah Gempa
Bumi. Dengan dikeluarkannya instruksi Pemerintah tersebut, maka bantuan
Sigap Tanggap Bencana Alam dari sukarelawan Team Penyelamat dari
berbagai organisasi Luar negeri itu terpaksa secepatnya harus
meninggalkan tempat daerah Rawan Gempa di Sumatra barat, pada khususnya
di kota Padang yang jumlah penduduknya sekitar 900.000 orang.



Di waktu yang sama Pejabat Pemerintah Indonesia menyatakan pula,
bahwasanya yang dibutuhkan oleh para korban Bencana Alam di Sumatra
Barat saat ini yang paling urgent adalah tawaran bantuan dana dari luar
Negeri dan dana untuk membantu proyek pembangunan kembali akibat
musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat.



Menurut laporan resmi Dinas Nasional Penanggulangan Bencana Alam,
akibat musibah bencana Gempa Bumi, a.l. 83.712 rumah, 200 gedung dan
285 sekolah mengalami kehancuran total. Juga, masih ada ratusan ribu
bangunan dan sekitar 30 km jalan raya mengalami kerusakan berat,
sedangkan 5 jembatan mengalami kehancuran.




[wanita-muslimah] Bantuan Menumpuk, Korban Kelaparan

2009-10-06 Terurut Topik sunny
http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=newsdetail=trueid=10894

2009-10-06 
Bantuan Menumpuk, Korban Kelaparan



[PADANG] Distribusi bantuan kepada korban gempa bumi Sumbar masih belum lancar. 
Hingga hari kelima pascagempa, Selasa (6/10), masih banyak warga di desa-desa 
terpencil yang sama sekali belum menerima bantuan secara memadai. 

Banyak bantuan yang masih menumpuk di rumah dinas gubernur, karena Satuan 
Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) Provinsi Sumbar 
menetapkan pola distribusi bantuan secara berjenjang, dengan pusat distribusi 
di rumah dinas Gubernur Sumbar, yang dijadikan Posko Satkorlak PB tingkat 
provinsi. 

Kurangnya armada pengangkut, khususnya di daerah kabupaten, mengakibatkan 
penyaluran bantuan ke warga terhambat. Akibatnya, banyak warga yang kini 
terancam kelaparan, karena mulai kekurangan beras dan berhari-hari hanya makan 
mi instan.

Seperti yang dialami warga Desa Kampung Dalam, Kecamatan V Koto, Kabupaten 
Padang Pariaman, yang hingga Senin (5/10) setiap hari hanya makan mi instan, 
akibat belum tersentuh distribusi bantuan bahan makanan. Adrizal, warga Kampung 
Dalam menyayangkan kurang sigapnya pemerintah setempat mendistribusikan 
bantuan. Warga desa kami sangat membutuhkan bantuan tenda, beras, dan 
obat-obatan. Banyak bantuan dibiarkan menumpuk di rumah dinas bupati dan tak 
segera dikirim kepada kami, ujarnya. 

Warga Desa Kampung Dalam pun terpaksa mendirikan tenda ala kadarnya dengan 
menggunakan terpal bertiang puing-puing kayu dari rumah yang hancur akibat 
gempa. Mereka yang kurang beruntung, terpaksa mendirikan tenda dari kardus, 
karton, dan plastik yang tersisa di antara reruntuhan.

Warga juga mulai cemas dengan persediaan beras yang sudah kritis. Akibatnya, 
banyak yang sehari-hari hanya makan mi instan. 

Adrizal mengeluhkan aparat pemerintah kecamatan, kelurahan, dan RT yang dinilai 
kurang proaktif menjemput bantuan ke pemerintah kota maupun kabupaten. Aparat 
hanya menunggu bantuan. Sedangkan pihak Satlak di kota dan kabupaten juga 
menunggu laporan dari kecamatan, desa, dan RT tentang jumlah korban gempa dan 
bantuan yang dibutuhkan. Sikap sama-sama menunggu ini menjadi penyebab bantuan 
menumpuk di rumah gubernur, wali kota, bupati dan bandara. Akibatnya, warga 
yang menjadi korban dan semakin menderita, katanya.


Distribusi Terpusat 

Selain itu, menurut Adrizal, penumpukan bantuan juga karena pengumpulan bantuan 
terpusat di rumah gubernur. Seluruh bantuan dari berbagai pihak terlebih dahulu 
diantar ke rumah gubernur sebagai Pusat Satkorlak Penanggulangan Bencana 
Provinsi Sumbar. Setelah itu baru disalurkan ke rumah wali kota dan bupati, 
dan diteruskan ke warga. Ini terlalu birokratis, kritiknya. 

Distribusi bantuan yang lamban juga diakui Kepala Satkorlak PB Provinsi Sumbar, 
Ade Edward. Menurutnya, ini terjadi karena kurangnya armada pengangkut, 
khususnya di daerah kabupaten. 

Distribusi bantuan dari rumah dinas gubernur ke rumah wali kota dan bupati 
sebenarnya lancar. Yang kurang lancar adalah distribusi dari rumah wali kota 
dan bupati kepada warga akibat kurangnya armada angkutan, katanya. 

Dia mengakui, proses distribusi bantuan dilakukan secara berjenjang, dari pusat 
distribusi bantuan di rumah dinas Gubernur Sumbar, yang dijadikan posko 
Satkorlak PB Sumbar. Hal ini untuk mencegah penyelewengan atau salah sasaran 
penyaluran bantuan. 

Distribusi bantuan dilakukan secara berjenjang agar bantuan benar-benar sampai 
kepada para korban gempa. Distribusi bantuan tidak dilakukan langsung dari 
tingkat provinsi kepada warga, karena pihak pemerintah kota, kabupaten, 
kecamatan dan RT yang tahu persis data korban gempa, kata Ade.

Hentikan Pencarian

Sementara itu, 688 orang anggota tim SAR (Search and Rescue) dari 21 negara 
yang membantu mencari korban hidup di Padang, Sumatera Barat, pada Selasa 
(6/10) menghentikan aktivitasnya dan mulai meninggalkan Kota Padang. 

Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi dengan Badan Nasional 
Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama anggota tim SAR negara-negara asing. 

Kesepakatannya, proses pencarian korban hidup dinyatakan selesai, sehingga tim 
SAR tidak diperlukan lagi.

Tim SAR bertugas mencari dan menyelamatkan korban hidup, sementara pencarian 
jenazah di dalam puing-puing gempa dapat dilakukan petugas penyelamatan dari 
dalam negeri, ungkap Kepala Humas BNPB, Priyadi Kardono di Padang, Selasa pagi.



SP/Alex Suban

Barang-barang bantuan untuk korban gempa disimpan di rumah dinas Gubernur 
Sumatera Barat, Padang, Selasa (6/10). Bantuan tersebut antara lain terdiri 
dari mi instan, beras, selimut, matras, tenda, dan genset. Bantuan mulai 
menumpuk dan baru sebagaian kecil saja yang telah disalurkan. 

Setelah pencarian korban hidup dihentikan, sembari melanjutkan pencarian korban 
tewas di antara puing-puing bangunan yang hancur, sejumlah relawan mulai 
memberi pendampingan psikologi kepada korban gempa, untuk mengatasi trauma. 
Seperti yang dilakukan World 

[wanita-muslimah] Mega Belum Tergantikan

2009-10-06 Terurut Topik sunny
Refleksi : Umumnya tak ada yang mau meyerahkan kekuasaan dengan sukarela.


http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=10899

2009-10-06 
Mega Belum Tergantikan 



Keinginan segelintir elite PDI-P agar tongkat kepemimpinan banteng bermoncong 
putih diserahkan dari Megawati Soekarnoputri kepada sang suami Taufieq Kiemas, 
belum bisa terpenuhi dalam waktu dekat. Ibu Mega masih merasa kuat untuk 
memimpin dan memberi roh perjuangan kepada PDI-P. Kalau ada yang mau 
menggantikan ibu, tentunya bukan tahun ini, kata sumber SP di lingkaran dalam 
PDI-P, Senin (5/10) di Jakarta.

Dikatakan, sekalipun banyak orang merasa risih dengan kemunduran PDI-P dari 
waktu ke waktu, pilihan menggantikan Mega dengan Taufiq Kiemas yang kini Ketua 
MPR, bukan hal mudah. Khan yang bekerja kurang maksimal bukan Ibu Mega. Kalau 
mau arif dan bijak, yang harus diganti adalah jajaran pimpinan di DPP yang 
kurang efektif bekerja, ujarnya.

Isu pergantian itu juga dibantah seorang politisi senior PDI-P. Menurutnya, 
Mega tahu siapa yang tepat memimpin partai ke depan. Beliau pasti menyiapkan 
sejumlah kader untuk meneruskan kepemimpinan partai. Tapi untuk sekarang dialah 
yang patut memimpin karena merupakan pemersatu partai. Ada waktu yang tepat 
bagi penyerahan tongkat kepemimpin melalui kongres. Tentu saja hal itu harus 
atas kehendak jajaran partai dari tingkat ranting sampai DPP di Jakarta, 
katanya.

Mega, lanjutnya, akan menyerahkan jabatannya kalau mayoritas warga PDI-P 
memintanya. Tentunya melalui mekanisme yang benar, yakni kongres pada April 
2010. [EMS/W-8]



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] MUI FATWAKAN PENGHENTIAN PENCARIAN KORBAN

2009-10-06 Terurut Topik sunny
Refleksi: Apakah MUI mengirim relevan dari FPI, MMI, FI, HTI ke Padang?

http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/mui-fatwakan-penghentian-pencarian-korban/

Selasa 06. of Oktober 2009 15:33 
MUI FATWAKAN PENGHENTIAN PENCARIAN KORBAN




 
Padang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat (Sumbar), mengeluarkan 
fatma penghentian pencarian korban gempa 7,9 SR diikuti tanah longsor di daerah 
Tandikek, Kabupaten Padang Pariaman mulai Rabu (7/10). 

Fatwa ini setelah MUI melihat kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan tim 
relawan yang mencari korban dan tokoh masyarakat di Padang Pariaman, kata Ketua 
Bidang Fatwa MUI Sumbar, Gusrizar di Padang, Selasa. 

Dasar dikeluarkannya fatwa, menurut dia, karena berdasarkan informasi tim SAR 
gabungan dan relawan jenazah korban yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh 
lagi, membusuk dan sulit dikenali identitasnya. 

Dengan keadaan jenazah demikian maka dianggap sudah tidak lagi memuliakan hamba 
Tuhan jika masih dipaksakan pencarian terhadap jenazah-jenazah yang lain, 
tambahnya. 

Selain itu, kondisi jenazah yang membusuk dan berbau justru akan membahayakan 
bagi tim SAR gabungan dan masyarakat di lokasi, kata Gusrizal. 

Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka MUI mengeluarkan fatwa 
pencarian korban gempa yang tertimbun tanah longsor di Padang Pariaman 
dihentikan mulai Rabu (7/10), hukumnya dibolehkan, tegasnya. 

Meski pencarian dihentikan, MUI meminta tim SAR tetap di lokasi, karena jika 
turun hujan ada kemungkinan beberapa jenazah akan terlihat dan harus segera 
dievakuasi, tambahnya. 

Ia menyebutkan, dasar dikeluarkannya fatwa yakni Surat Al-isra ayat 30 dan 70, 
Surat Thaha ayat 50, Surat Al-Maidah ayat 31 dalam kitab suci Al Qur`an. 

Ayat-ayat itu menyebutkan, penyelamatan dan evakuasi jenazah diselenggarakan 
secara normal dan tujuan utamanya memuliakan seorang hamba Allah.  (ant


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Melawan Migrain dengan Makanan

2009-10-06 Terurut Topik sunny
Suara Merdeka
06 Oktober 2009 | 10:57 wib

Melawan Migrain dengan Makanan

Nyeri kepala akibat migrain sangat menyiksa. Selain kepala terasa 
berdenyut-denyut, penderita migrain  umumnya juga merasakan sensitivitas tinggi 
terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan.

Diduga, penyebab serangan migrain adalah adanya hiperaktiftas impuls listrik 
otak yang meningkatkan aliran darah di otak, akibatnya terjadi pelebaran 
pembuluh darah otak serta proses inflamasi. Hal ini menyebabkan timbulnya nyeri 
dan gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi, 
semakin berat pula migrain yang diderita. Faktor genetik diketahui berperan 
terhadap timbulnya migrain.

Untuk melawan migrain, Anda tak harus selalu mengandalkan obat pereda nyeri. 
Anda bisa mencoba beberapa bahan alami berikut ini: 

1. Teh dan kopi
Minumlah teh hangat atau kopi panas. Kafein dalam teh dan kopi dipercaya 
efektif untuk mengurangi sakit kepala. Namun, Anda perlu memperhatikan dosis 
dan daya tahan tubuh Anda terhadap kafein. 

2. Jahe 
Seduh jahe dengan air panas, tambahkan gula. Minum selagi hangat. Rimpang jahe 
berkhasiat untuk membantu mengurangi nyeri kepala Anda. Tanaman ini bertindak 
sebagai obat anti alergi (antihistamine) dan juga antiradang 
(anti-inflammatory), sehingga sangat efektif untuk mencegah migrain menjadi 
semakin bertambah buruk. 

3. Nasi, roti, atau pasta
Migrain dapat dilawan dengan makanan yang mengandung karbohidrat komplek. 
Fungsinya, membantu memberikan energi yang tubuh Anda butuhkan, sehingga dapat 
membantu mengurangi intensitas munculnya migrain dan mencegahnya bertambah 
parah.
   
4. Ikan
Omega 3 yang terdapat pada ikan, khususnya ikan salmon, juga terbukti efektif 
dalam melawan nyeri kepala akibat migrain.

5. Sayuran
Jenis makanan yang kaya akan magnesium seperti yang terdapat dalam jenis sayur 
bayam, kacang polong dan labu juga dapat mengurangi serangan migrain yang 
muncul tiba-tiba.

(ceq/dila) 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Chinese Bank May Pull Out Of Sumatra Coal Railway

2009-10-06 Terurut Topik sunny
http://thejakartaglobe.com/business/chinese-bank-may-pull-out-of-sumatra-coal-railway/333940

October 06, 2009 
Janeman Latul

Chinese Bank May Pull Out Of Sumatra Coal Railway

The Export-Import Bank of China may pull out of a $1.28 billion South Sumatra 
coal-railway project with state-owned coal miner PT Tambang Batubara Bukit Asam 
because the scheme has yet to receive the necessary permit from the 
Transportation Ministry, Bukit Asam's top executive said on Tuesday. 

China Exim is unwilling at present to sign a definitive loan deal with us 
despite the fact that it had offered to provide 70 percent of the financing for 
the project, said Sukrisno, Bukit Asam's president director. China Exim said 
they can't sign the loan deal as we are unable to secure the permit and the 
project keeps being delayed. 

Sukrisno said Bukit Asam was now pushing the Transportation Ministry to issue 
the necessary permit by the end of the month. 

However, if China Exim refuses to work with us any more, I'm confident we'll 
be able to find other investors, he said. This is a very promising project. 
There will be no shortage of investors interested in working with us. 

A representative from China Eximbank was unavailable for comment. The bank is 
one of three Chinese state-owned policy banks. Its lending strategies are 
designed to ensure the achievement of government policy objectives. 

The project involves construction of a 300-kilometer railway from Bukit Asam's 
Banko coal concession in South Sumatra to Srengsem Port in Lampung. It has been 
stalled since 2007, when Bukit Asam, Transpacific Railways and China Railway 
Engineering formed a consortium to build and operate it. 

Although the 2007 Railways Law had theoretically rolled back the monopoly of 
state rail operator PT Kereta Api, no implementing regulations allowing the 
legislation to take effect were issued until Sept. 8, leading to hope that the 
project could soon be restarted. 

Sukrisno predicted then that a permit would be issued by the end of September 
and that work on the project would start this month. 

God willing, the project will start sometime in November or December, he said 
on Tuesday, adding that the consortium would use about Rp 4 trillion ($424 
million) of its own equity to buy land. 

If it proceeds, the scheme will mark the first time private investors have held 
a controlling stake in a railway project since Kereta Api took over the 
nation's railways in 1963. 

Tunjung Inderawan, the Transportation Ministry's director general of railways, 
said the permits would only be issued after Bukit Asam had satisfied all of the 
technical requirements. It could be quick or it could be slow. It depends 
entirely on Bukit Asam, he said. 

If the project were completed in 2013, Sukrisno said, it would allow Bukit Asam 
to boost coal output by 5 million tons the first year, 10 million tons the 
second year and 22 million tons by 2016. 

Bukit Asam will only control 10 percent of the joint venture. Transpacific will 
own 80 percent and China Railway Engineering 10 percent.




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] JK: Politik dan Pedagang Profesi Mulia + SBY Gerah dengan Pernyataan JK

2009-10-06 Terurut Topik sunny
Refleksi : Politik dan dagang profesi mulia, tetapi akan lebih mulia lagi 
apabila politik diperdagangkan. Ayo ramai-ramai berjuang tanpa lelah 
memperdagangkan politik! Pasti rejeki nomplok  dan rakyat goplok. 


http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/05/22491522/jk.politik.dan.pedagang.profesi.mulia

JK: Politik dan Pedagang Profesi Mulia

 
KOMPAS.COM/DHONI SETIAWAN
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla didampingi Surya Paloh.
/Senin, 5 Oktober 2009 | 22:49 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Suhartono


 
PEKANBARU, KOMPAS.com -  Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, 
yang juga Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla mengakui Partai Golkar tidak 
terbiasa berada di luar pemerintahan.

Akan tetapi, Partai Golkar juga tidak lebih terbiasa lagi meminta-meminta 
kekuasaan kepada pemerintahan, ujar Kalla saat membuka Musyawarah Nasional 
(Munas) VIII Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, Senin (5/10) malam.

Untuk itu, Kalla juga meminta para kandidat  dan peserta munas tidak 
memperdagangkan politik. Politik itu profesi yang mulia. Begitu juga pedagang. 
Yang tidak mulia adalah jika memperdagangkan politik, jelas Kalla untuk 
mengenyahkan kentalnya politik uang dalam pemilihan calon Ketua Umum Partai 
Golkar.

Acara pembukaan Munas Partai Golkar dihadiri seluruh pengurus DPP Partai Golkar 
yang berjumlah 92 orang beserta lebih dari 2.000 orang peserta dari Dewan 
Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I dan DPD Tingkat II Partai Golkar serta 
perwakilan 10  organisasi massa (ormas) pendiri dan ormas yang didirikan, dan 
organisasi sayap Partai Golkar.

Sent from Indosat BlackBerry powered by  

http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/06/14483755/sby.gerah.dengan.pernyataan.jk


SBY Gerah dengan Pernyataan JK

 
RUMGA KEPRESIDENAN/ABROR RIZKI
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers di halaman Istana, 
Jakarta, Selasa (6/10) siang mengenai Munas Partai Golkar.
/Selasa, 6 Oktober 2009 | 14:48 WIB
Laporan wartawan Persda Network Ade Mayasanto


JAKARTA, KOMPAS.com - Ajakan Ketua Umum Partai Golongan Karya Jusuf Kalla untuk 
menjadikan partai berlambang pohon beringin itu menjadi partai oposisi 
menyengat berbagai pihak.

Bukan hanya calon ketua umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical, Ketua 
Dewan Pembina Partai Demokrat sekaligus Presiden terpilih 2009-2014 Susilo 
Bambang Yudhoyono pun ikut angkat bicara perihal ajakan Jusuf Kalla tersebut. 

Bertempat di halaman Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/10), Presiden 
Yudhoyono mendadak mengundang wartawan untuk menggelar keterangan pers. 
Didampingi Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangang dan Staf Khusus Presiden 
bidang hukum Denny Indrayana, SBY pun mencibir pernyataan Kalla. 

Saya kira tidak perlu di antara kita berpendapat saling mengemis, saling 
meminta-minta. Kalau apa yang kita lakukan demi kebaikan untuk negara, rakyat, 
tak perlu mengatakan saling meminta dan saling mengemis, kata Presiden 
Yudhoyono mengomentari pernyataan Kalla di Musyawarah Nasional (Munas) ke-8 
Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, Senin (5/10) malam tadi. 

Menurut SBY, dirinya sebagai presiden terpilih periode 2009-2014 menghormati 
apa pun sikap Partai Golkar. Apalagi, posisi menjadi oposisi sama-sama mulia. 
Apa pun pilihannya itu mulia, beroposisi mulia, bersama-sama dengan pemerintah 
mulia, ungkap Presiden. 

Mantan Menko Polkam ini menjelaskan, pilihan menjadi oposisi akan berdampak 
pada pimpinan-pimpinan daerah asal Partai Golkar. Tentunya harus berani 
nantinya Golkar juga memberikan kontrol oposisi kepada para gubernur, para 
bupati, walikota yang juga saya kira sebagian dari mererka berasal dari Partai 
Golkar. Jadi tidak pilih-pilih, karena semuanya untuk kepentingan rakyat, 
urainya. 

Kepala Negara mengingatkan, koreksi terhadap pemerintah semestinya tidak harus 
dalam beroposisi dengan pemerintah. Koreksi terhadap pemerintah bisa dilakukan 
seperti yang selama ini dilakukan masyarakat melalui lembaga swadaya 
masyarakat. 

Dari mana pun bisa mengoreksi pemerintah kalau ada yang tidak benar, ada yang 
tidak tepat, sergahnya. 

SBY berharap, bila oposisi yang dipilih, maka sikap oposisi tidak langsung 
berlaku setelah Munas PG berakhir. Pasalnya, pemerintahan SBY-JK baru berakhir 
pada 20 Oktober mendatang. 

Kalau sampai dengan 20 Oktober bersikap oposisi terhadap presiden itu 
bertentangan dengan UUD pasal 4. Itu sangat jelas ayat 1 dalam UUD kita. Di 
mana Presiden memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD. Sedangkan ayat 2, 
dalam melakukan kewajibannya presiden dibantu oleh satu orang wapres, tegas 
SBY.

Menutup keterangan pers, SBY pun mendoakan Munas PG berlangsung dengan baik, 
tertib, demokratis. Ini karena rakyat melihat semuanya, tukasnya. 

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, yang juga 
Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla menyatakan partai politik hanya memiliki 
dua pilihan. Pertama, ikut dalam pemerintahan, atau kedua menjadi pengawas 
pemerintahan.

Apabila tidak ikut dalam 

[wanita-muslimah] Sekolah Tinggi James Bond di Sentul

2009-10-06 Terurut Topik sunny
Refleksi:  Tempat kediaman saya di kampung dikelilingi hutan belukar lebat, 
jauh dari keramaian dunia modern dan oleh karena itu baru dengar ada sekolah  
tinggi intelejen, mungkin ini sekolah intelejen pertama di dunia  yang 
diumumkan. Rahasia yang diumumkan menjadi rahasia umum! 


http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/07/04541867/sekolah.tinggi.james.bond.di.sentul


Sekolah Tinggi James Bond di Sentul

 
KOMPAS/WISNU DEWABRATA
Seorang wisudawan berpose dengan kedua orangtuanya seusai upacara wisuda 
pertama di Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Jumat (2/10). Sekolah tinggi itu 
dibangun di kawasan perbukitan nan sejuk di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat.
/Rabu, 7 Oktober 2009 | 04:54 WIB
Oleh Wisnu Dewabrata

KOMPAS.com-Wajah cerah nan semringah tergambar jelas di paras para wisudawan 
Sekolah Tinggi Intelijen Negara, 2 Oktober lalu, yang menggelar prosesi wisuda 
pertama kali di kampus mereka, yang berdiri di kawasan perbukitan sejuk di 
wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Empat tahun mereka kuliah dan menimba berbagai ilmu pengetahuan dan 
keterampilan keintelijenan di kampus yang dibangun sejak pertengahan tahun 2004 
saat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) masih dijabat AM Hendropriyono.

Suasana wisuda angkatan I dan II, masing-masing terdiri dari 30-an wisudawan 
dua program studi, keagenan (agent) dan analis (analyst), itu terkesan tak jauh 
beda dengan prosesi serupa di berbagai kampus lain. Banyak orangtua dan kerabat 
para wisudawan hadir dalam upacara itu selain para undangan kehormatan seperti 
para pejabat intelijen dan tentu saja Kepala BIN Syamsir Siregar beserta 
wakilnya, As'ad Said Ali.

Tidak ada kesan angker, kaku, tegang, apalagi berbau-bau militer. Padahal, 
tugas teramat berat menanti para lulusan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 
itu. Menurut Syamsir, para wisudawan sekolah tinggi itu diproyeksikan menjadi 
tulang punggung dan generasi penerus intelijen Indonesia setidaknya 10-15 tahun 
mendatang. Malah bukan tidak mungkin salah seorang dari mereka bakal menjabat 
Kepala BIN menggantikan dirinya.

Beban berat lain boleh jadi dengan tepat, singkat, dan padat diilustrasikan 
As'ad dalam orasi ilmiah yang ia sampaikan saat itu. Menurut dia, sosok 
intelijen adalah mereka yang, Jika berhasil (menjalankan tugas) tidak dipuji. 
Jika gagal dicaci maki. Jika hilang tidak akan dicari. Dan jika mati tidak ada 
yang mengakui.

Hidup serba dalam bayang-bayang keserbarahasiaan. Bahkan sejak saat masih 
berkuliah. Hal itu dibenarkan Ketua II STIN Supono Sugirman, yang hari itu 
menemani para wartawan berkeliling mendatangi sejumlah fasilitas perkuliahan 
dan asrama tempat tinggal di STIN.

Kalau ditanya kuliah di mana, anak-anak sudah paham harus menjawab apa. Hanya 
keluarga mereka yang diberi tahu kondisi sebenarnya, termasuk juga soal akan 
jadi apa anak-anak mereka nanti, seperti apa pekerjaan dan risikonya, ujar 
Supono sambil tersenyum.

Menurut Supono, keluarga harus tahu. Dalam dunia intelijen, perlindungan oleh 
keluarga adalah perlindungan terbaik. Hal serupa, menurut dia, juga dilakukan 
oleh para teroris.

Setiap tahun STIN merekrut 30-an mahasiswa untuk dididik selama empat tahun 
dalam jenjang strata satu, dengan gelar sarjana intelijen (S In). Selain ilmu 
keintelijenan, para mahasiswa juga dididik dengan bekal keilmuwan lainnya 
sebagai pendukung, seperti ekonomi, sosial, politik, eksakta, budaya, dan 
banyak lagi. Mereka juga diwajibkan menguasai bahasa asing selain Inggris, 
seperti Mandarin, Arab, dan Perancis.

Para pengajarnya pun didatangkan khusus dari dosen-dosen terbaik dari semua 
perguruan tinggi negeri terkenal di negeri ini. Para pengajar tamu juga 
didatangkan dari kalangan praktisi terbaik di bidangnya.

Pola perekrutan mahasiswa baru digelar secara khusus. Bersama BIN, pihak STIN, 
dengan dibantu instansi terkait lain seperti Departemen Pendidikan Nasional, 
membentuk tim khusus untuk memburu para siswa berprestasi dan memiliki 
kecerdasan di atas rata-rata dari seluruh pelosok Indonesia. Setelah 
dikumpulkan, mereka dites kembali oleh STIN.

Kami di sini akan mendidik mereka dari sekadar anak cerdas menjadi lebih 
cerdas lagi. Mereka kami ambil dari berbagai sekolah yang menerapkan sistem 
asrama (boarding school). Tujuannya agar sejak awal mereka sudah terbiasa hidup 
disiplin. Orang cerdas tetapi tidak disiplin bisa jadi orang yang berbahaya, 
ujar Supono.

Sementara itu, Kepala STIN Sutjahjo Adi menegaskan, STIN mendidik calon 
prajurit perang pikir, bukan fisik. Perdebatan akademis diwajibkan. Para 
mahasiswa dipersilakan berargumen sekeras mungkin, tetapi tidak boleh bentrok 
fisik.

Pihak STIN melarang, apalagi menerapkan cara-cara kekerasan, baik di antara 
para pengajar dengan peserta didik maupun antarmahasiswa. Hal itu sesuai dengan 
slogan pendidikan STIN, Cendikia Waskita. Hubungan antar yunior dan para 
senior (wisudawan), seperti terlihat sepanjang kegiatan wisuda, juga 
membuktikan klaim Adi tadi. Bagi mereka yang melanggar, sanksi 

[wanita-muslimah] The descendants of the companions

2009-10-06 Terurut Topik sunny
http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=126979d=7m=10y=2009pix=kingdom.jpgcategory=Local
 Press

Friday 2 October 2009 (13 Shawwal 1430)


  The descendants of the companions
  Turki Al-Dakheel | Al-Watan, tur...@alwatan.com.sa
 

  When foreign workers first come to Saudi Arabia, they 
consider us the descendants of the companions of the Prophet (peace be upon 
him), that we are the best of God's creatures and we are immune from any vice.

  This optimistic outlook soon changes when there comes a 
conflict with the worker's sponsor, or with the sponsor's devilish sons, or 
with the neighbors throwing tomatoes and rotten eggs at them. These workers see 
the descendants of the companions - old and young alike - beating cats with 
sticks and shoes. 

  This makes the poor foreign laborers change their bright 
views of us. Before arriving in our country, they harbor a notion that they are 
coming to a nation that won't inflict upon them injustices; a nation that is 
pure and unpretentious.

  With the advent of modern technology, like the Internet or 
Bluetooth, the descendants of the companions have been exposed. In the past, 
people never talked about the crimes of rape and sexual harassment, but today 
we read and hear about these crimes every day. This shows that we are no 
different from any other society. Like other societies in the world, we have 
our ups and downs.

  A study recently conducted by professor Abdullah Al-Rasheed 
about virtue in Saudi society concluded that about 70 percent of the messages 
circulated among youths contain pornographic content. The study also found that 
the memory cards of the mobile phones confiscated from Saudi teens were replete 
with shameful and violent scenes. Furthermore, a report by the Commission to 
Promote Virtue and Prevent Vice purports Saudis constituted about 56.8 percent 
of morality infractions discovered by the moral authorities. This is a far cry 
from a virtuous society pretending to be pure and innocent!

  The title descendants of the companions echoes back to a 
time when the title was bestowed on the Saudis by Asians before they came to 
experience or witness the dark underbelly of the society. With this revelation 
the foreign worker has bestowed a new nickname on the Saudi: That guy with a 
lot of money.

  I think we need to be more humble and reform our reputation. 
The figures mentioned by professor Al-Rasheed in his study were not his own 
invention. He took them from government departments.
 
   
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Doa untuk Memperluas Pintu Rizki

2009-10-06 Terurut Topik syamsuri149
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, wahai Penyebab yang tak memiliki sebab, wahai Penyebab semua yang 
memiliki sebab, wahai Penyebab dari semua sebab, sampaikan shalawat kepada 
Muhammad dan keluarga Muhammad, dan kayakan aku dengan rizki-Mu yang halal 
daripada yang Kau haramkan, dengan ketaatan pada-Mu daripada maksiat atas-Mu, 
dan dengan karunia-Mu daripada selain-Mu ya Hayyu ya Qayyum, sampaikan shalawat 
kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, bukakan pintu taubat bagiku wahai Yang 
Maha Mulia, ampuni aku wahai yang Maha Bijaksana, terimalah amalku dan 
dengarlah doaku. 

Jangan palingkan wajah-Mu dariku sesungguhnya aku adalah hamba-Mu putera 
hamba-Mu, aku fakir di hadapan-Mu, aku memohon pada-Mu di pintu-Mu, dan berdiri 
di halaman-Mu. Aku berharap pada-Mu dan mendambakan apa yang ada di sisi-Mu, 
aku memohon pada-Mu agar Kau bukakan khazanah-khazanah-Mu. 

Maha Suci Engkau, Engkaulah Allah Yang Maha Agung dan Maha Bijaksana, Yang Maha 
Dermawan dan Maha Penyantun, limpahkan padaku karunia-Mu, muliakan aku dengan 
rahmat-Mu, yâ Sayyidî  Junjunganku bukakan pintu taubat bagiku taubat nashuha 
(yang sebenarnya), sungguh aku memohon ampun pada-Mu dan bertaubat pada-Mu. 
Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. 
Semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat kepada junjungan kami dan Nabi 
kami Muhammad dan keluarganya yang suci, dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha 
Pengasih dari semua yang mengasihi. 
(Mujarrabat Imamiyah)

Teks arab dan bacaan teks latin silahkan copy-paste dari:
http://shalatdoa.blogspot.com
Teks arab dan bacaan teks latin silahkan copy-paste dari Blog tersebut.

BISNIS GOOGLE ADSENSE DAN LAINNYA:
http://feeds.feedburner.com/TeskaraGroup

PROMISIKAN BISNIS DAN PRODUK ANDA DI:
http://groups.google.co.id/group/bisnis-nusantara
http://tech.groups.yahoo.com/group/teskara




[wanita-muslimah] Kehancuran Membawa Berkah

2009-10-06 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kehancuran Membawa Berkah

By: agussyafii

Malam temaram menyelimuti jalanan. Penjual asinan melenggang tak peduli. 
Terdengar suara anak-anak Amalia sedang menghapal surat-surat pendek. Nasir 
tampak tubuhnya lemas duduk diatas kursi biru seolah tak bertulang. Secangkir 
teh manis disuguhkan istri saya hanya dipandanginya. Hatinya sedang gelisah 
ditengah usahanya yang sedang menghadapi kesulitan.

Awalnya dengan susah payah Nasir merintis usahanya demi mencari sesuap nasi 
untuk menghidup keluarganya. Berkat keuletannya dan ketekunannya menghasilkan 
kesuksesan. Kehidupan baga roda berputar. Demikian dengan usahanya Nasir. 
Setelah usahanya mencapai puncak kesuksesan justru  mulai surut dan akhirnya 
ambruk.  Katanya, usahaku ambruk karena ditipu teman-temanku mas..'  Kehancuran 
itu hampir pada titik nadir yang mengenaskan. Nasir berusaha untuk bertahan. 
'Aku sadar mas..bahwa hidup ini selalu mengelinding berputar bagai roda,' 
ucapnya malam itu.

Dalam keadaan ekonominya hancur, saya selalu mengingatkan kepadanya, 'Ingatlah 
Sir, kesuksesan bukan hanya karena usaha kita semata namun juga keyakinan kita 
kepada Alloh SWT.  Jadi memohonlah kepadaNya, jangan putus asa.'  Dia yang 
nampak lemah lunglai terlihat ada secercah harapan. Menurut pengakuannya waktu 
dirinya ditengah kesuksesan sempat melupakan Sang Khaliq. 'Ngaji, sholat..nanti 
dulu ah..hanya menghabiskan waktu.' Kenang Nasir.

Nasir sejak malam itu telah menemukan berkah dari kehancuran usahanya, dia 
berusaha tiada henti agar bisa menemukan jalan mengatasi berbagai kesulitan 
yang dhadapinya. Berkah doa dan ikhtiarnya akhirnya dia bisa terus mantap 
menekuni bidangnya tanpa mengeluh kekurangan dan penghasilan yang diterimanya. 
Berkah lainnya dia berkesempatan melanjutkan studinya. Untunglah 
keputusasaannya tidak berjalan lama. 'Alhamdulillah ya mas. ketika itu saya 
tidak sampai lepas dari tauhid dan tali Alloh.' katanya.

Beberapa hari setelah lebaran Nasir datang ke Rumah Amalia dengan membawa 
bingkisan untuk anak-anak Amalia. Bersama anak dan istrinya, Nasir terlihat 
bergembira.  Pelajaran yang begitu indah, dari sebuah kehancuran usahanya 
ternyata banyak berkah yang Alloh berikan kepada Nasir dan keluarganya. Selain 
usahanya sekarang lebih baik namun juga keluarganya lebih harmonis dan bahagia 
yang dihiasi dengan meningkatnya iman dan taqwa bagi Nasir dan keluarganya. 
Subhanallah..

---
'Barangsiapa yang bertaqwa kepada Alloh, niscaya Dia akan memberiNya jalan 
keluar dan memberiNya rizki dari arah yang tidak terduga. Dan Barangsiapa yang 
berserah diri kepada Alloh, niscaya Dia akan mencukupkan keperluannya. 
Sesungguhnya Alloh melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Alloh 
telah mengadakan ketentuan tiap-tiap sesuatu. Dan siapa yang bertaqwa kepada 
Alloh, niscaya Dia menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. Dan 
Barangsiapa bertaqwa kepada Alloh, niscaya Dia akan menghapus 
kesalahan-kesalahannya dan melipatgandakan pahalanya. (QS 65:2-3).

Wassalam,
agussyafii

--
Yuk, ikutan tebarkan cinta dan kasih sayang bersama Amalia. Dalam program 
kegiatan 'Cinta Amalia' (CINMA) pada hari Ahad, 11 Oktober 2009 di Rumah 
Amalia. Kirimkan dukungan dan cinta anda di http://agussyafii.blogspot.com atau 
http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431






  

[Non-text portions of this message have been removed]