Re: [wanita-muslimah] apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah Tuhan?

2009-12-18 Terurut Topik Nuning S
Pak,  anda ingin mengkritik Allah lagi ? Naudzubillah, sungguh aku berlindung 
kepada Allah dari yg dmk, tetapkanlah imanku ya Allah, juga saudara2 ku, 
luruskanlah jalanku, terlambat sth 600 th ? Begitu percaya dirinya anda 
mengatakan itu ?  Allah Maha segala-galanya pak, manusia tidak ada apa2nya sama 
sekali dan hina dina dan Allah Maha Suci dari segala kesalahan
Thanks,
Nuning S @OnSelalu

-Original Message-
From: abdul latifabdul...@yahoo.com
Date: Thu, 17 Dec 2009 20:47:57 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah Tuhan?

Bismilahirrahmanirrahiim
Orang2 kristen mempercayai bahwa Nabi Isa adalah Tuhan dan anak ALLAH, karena 
memang Nabi Isa tidak mempunyai bpk manusia, dan umat Islam juga mempercayai 
bahwa nabi isa tdk mempunyai bpk tapi lansung dari ALLAH,tidaklah salah kalau 
umat Nasrani percaya demikian itu. Walaupun kemudian dijelaskan dlm al quran 
bahwa ALLAH tdk beranak, terlambat 600 tahun utk mejelaskannya.
Sedangkan umat yahudi menuduh bahwa Nabi isa adalah anak haram.

Dlm Islam ada segolongan umat Islam yang percaya bahwa Nabi Muhammad saw itu 
adalah orang yg tidak bisa besalah, semua yang di ucapkan dan dikerjakan adalah 
dari ALLAH.
Kita percaya bahwa yang tidak bisa bersalah itu adalah Tuhan dan Malaikat,benar 
bukan? Kalau kita samakan Rasul dg malaikat atau Allah,maka kita jatuh syirik 
pula,benar bukan?

Dasar mereka adalah ayat dibawah ini;
dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. 
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang 
diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, QS.53:3-5

Oleh karena itu semua yang diucapkan dan di lakukan oleh rasul adalah Syariat 
Islam,hadits2 adalah syariat Islam,syaih semuakarena bersumber dari ALLAH. 
Apakah benar demikian?

Sesungguhnya Rasulullah saw itu adalah manusia biasa, yg bisa besalah,bisa 
kalah dlm peperangan danbisa pelupa sebagai manusia.

Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku 
bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang 
lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang 
besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan (Nya),QS;41:6

Bagimana pendapat anda ?
Wassalam
http://kedai-kebebasan.org/audiofiles/a ... php?id=210




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Dewan Perwakilan Rakyat: Lokasi Kerusakan Hukum dan Politik Yang Paling Parah

2009-12-18 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma


Dewan Perwakilan Rakyat: Lokasi Kerusakan Hukum dan Politik Yang Paling Parah

 Tuesday, 08 December 2009 at 03:38



hak angket [mengenai Pengambilalihan Bank Century oleh
Pemerintah] oleh sejumlah anggota DPR sungguh tidak tepat dilakukan
untuk pelaksanaan UU dan/atau kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah yang 
sudah berlalu. DPR tidak dapat melakukannya karena tugasnya adalah melakukan 
pengawasan terhadap pemerintahan yang sedang berjalan.



http://paustinus.blogspot.com/2009/11/hak-angket.html


Pasca Pilpres 2009, pesaing politik SBY melanjutkan pertarungan politik
tidak langsung (proxy), dengan memanipulasi kerusakan hukum dan politik
yang ada. Diorganisirnya pembentukan Panitya Angket untuk Kasus Bank
Century itu hanya menunjukkan lokasi kerusakan hukum dan politik yang
paling parah adalah Dewan Perwakilan Rakyat.



- Kerusakan hukum dan politik  ini  sistemik. 



pasal 7 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG
PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN
DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH menyatakan:



Peserta Pemilu untuk memilih anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD 
kabupaten/kota adalah partai politik.



http://tinyurl.com/uu-no-10-tahun-2008-ttg-pemilu





-  Bagaimana  kerusakan hukum dan politik itu dimanipulasi? 



Kerusakan itu ada bahkan jauh sebelum Orde Baru jungkirbalikkan
Demokrasi Terpimpin dari Presiden Soekarno dengan slogan otoriternya.



Kajian dasar  atas persoalan itu akan membawa kita kepada pertanyaan historis 
yang jarang disentuh: 



-  Mengapa DPR hasil pemilu 1955 gagal mempertahankan demokrasi multi partai?



http://cmip.library.cornell.edu/cgi/t/text/text-idx?c=cmip;idno=cmip006



   http://tinyurl.com/book-the-decline



Pada Pemilu 1955 sistem representative dan UU yang dipakai, lebih
clear, karena rumusan pemilu di situ adalah warganegara berhakpilih
memilih warganegara berhak pilih. Tidak ada diskriminasi antara yang
berpartai dan yang tak berpartai. 



Partai dirumuskan sebagai organisasi kepanityaan para calon anggota
DPR yang maju secara bersama-sama. Mereka yang yang tak berpartai,
boleh maju sendiri, dengan tanda gambar sendiri, dan membentuk
kepanityaan yang tugas utamanya iaklah mengendorse calon kepada para
pemilih.



Seperti diketahui, Kabinet Wongso II jatuh oleh mosi, dan partai-partai
oposisi tidak cukup berusaha membentuk pemerintahan baru, sehingga
mandat dikembalikan kepada Soekarno, lalu kepala negara menunjuk Juanda
sebagai Perdana Mentri yang memimpin Kabinet non-partai. 



Bahwa DPR hasil Pemilu 1955 gagal mempertahankan pemerintahan
representative, yaitu pemeritahan kabinet parlementer, yang harus
dijelaskan BUKAN pertanyaan Parlementer atau Presidensial Yang Cocok
Untuk Indonesia 



Kalau Indonesia 1955-1959 dulu (DPR hasil pemilu 1955) gagal
mempertahankan demokrasi, apa yang membuat kamu mengira Indonesia
2009-2014 (DPR hasil pemilu 2009) bisa punya peluang berhasil?



Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://sastrapembebasan.wordpress.com/
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] A Moment of Truth | كلمتنا

2009-12-18 Terurut Topik moin khan



  







A Moment of Truth | كلمتنا


This document is the Christian Palestinians’ word to the world about what is 
happening in Palestine. It is written at this time when we wanted to see the 
Glory of the grace of God in this land and in the sufferings of its people. In 
this spirit the document requests the international community to stand by the 
Palestinian people who have faced oppression, displacement, suffering and clear 
apartheid for more than six decades. The suffering continues while the 
international community silently looks on at the occupying State, Israel. Our 
word is a cry of hope, with love, prayer and faith in God. We address it first 
of all to ourselves and then to all the churches and Christians in the world, 
asking them to stand against injustice and apartheid, urging them to work for a 
just peace in our region, calling on them to revisit theologies that justify 
crimes perpetrated against our people and the dispossession of the land.


In this historic document, we Palestinian Christians declare that the military 
occupation of our land is a sin against God and humanity, and that any theology 
that legitimizes the occupation is far from Christian teachings because true 
Christian theology is a theology of love and solidarity with the oppressed, a 
call to justice and equality among peoples.


This document did not come about spontaneously, and it is not the result of a 
coincidence. It is not a theoretical theological study or a policy paper, but 
is rather a document of faith and work. Its importance stems from the sincere 
expression of the concerns of the people and their view of this moment in 
history we are living through. It seeks to be prophetic in addressing things as 
they are without equivocation and with boldness, in addition it puts forward 
ending the Israeli occupation of Palestinian land and all forms of 
discrimination as the solution that will lead to a just and lasting peace. The 
document also demands that all peoples, political leaders and decision-makers 
put pressure on Israel and take legal measures in order to oblige its 
government to put an end to its oppression and disregard for the international 
law. The document also holds a clear position that non-violent resistance to 
this injustice is a right and duty for all
 Palestinians including Christians.


The initiators of this document have been working on it for more than a year, 
in prayer and discussion, guided by their faith in God and their love for their 
people, accepting advice from many friends: Palestinians, Arabs and those from 
the wider international community. We are grateful to our friends for their 
solidarity with us.


As Palestinian Christians we hope that this document will provide the turning 
point to focus the efforts of all peace-loving peoples in the world, especially 
our Christian sisters and brothers. We hope also that it will be welcomed 
positively and will receive strong support, as was the South Africa Kairos 
document launched in 1985, which, at that time proved to be a tool in the 
struggle against oppression and occupation. We believe that liberation from 
occupation is in the interest of all peoples in the region because the problem 
is not just a political one, but one in which human beings are destroyed.


We pray God to inspire us all, particularly our leaders and policy-makers, to 
find the way of justice and equality, and to realize that it is the only way 
that leads to the genuine peace we are seeking.

* His Beatitude Patriarch Michel Sabbah
* His Grace Bishop Dr. Munib Younan
* His Eminence Archbishop Atallah Hanna
* Rev. Dr. Jamal Khader
* Rev. Dr. Rafiq Khoury
* Rev. Dr. Mitri Raheb
* Rev. Dr. Naim Ateek
* Rev. Dr. Yohana Katanacho
* Rev. Fadi Diab
* Dr. Jiries Khoury
* Ms. Cedar Duaybis
* Ms. Nora Kort
* Ms. Lucy Thaljieh
* Mr. Nidal Abu El Zuluf
* Mr. Yusef Daher
* Mr. Rifat Kassis - Coordinator


The ‘Moment of Truth’ document can be downloaded in several languages as PDF 
files.

English
http://www.kairospa lestine.ps/ sites/default/ Documents/ English.pdf

Arabic
http://www.kairospa lestine.ps/ sites/default/ Documents/ Arabic.pdf

French
http://www.kairospa lestine.ps/ sites/default/ Documents/ French.pdf

German
http://www.kairospa lestine.ps/ sites/default/ Documents/ German.pdf

Dutch
http://www.unitedci vilians.nl/ documents/ docs/2009- 12-11_Uur_ 
van_de_waarheid_ A4.pdf



Organizations adopting the document up until 11 December 2009:

* Near East Council of Churches – Gaza
* YMCA
* Laity Committee in the Holy Land
* Council for Orthodox Organizations
* YWCA
* International Centre of Bethlehem
* Department of Service to Palestine Refugees
* Siraj Center
* International Christian Assembly
* Arab Orthodox Christian Charitable Society
* Arab Orthodox Christian Club Union-Jerusalem
* Arab Orthodox Christian Club-Beit Sahour
* Arab Orthodox Christian Club-Bethlehem
* Arab Orthodox Christian Club-Beit Jala
* Orthodox Housing Society
* 

[wanita-muslimah] Re: apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah Tuhan?

2009-12-18 Terurut Topik Abbas
Yang JELAS adalah Muhammad SAW PASTI BUKAN TUHAN !
Siapapun yang menuhankan Muhammad jelas2 dia pendosa BESAR !!!
Jadi hati2 Islam yang benar tak akan pernah menuhankan manusia ! Walaupun itu 
Muhammad SAW 


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nuning S noeni...@... wrote:

 Pak,  anda ingin mengkritik Allah lagi ? Naudzubillah, sungguh aku berlindung 
 kepada Allah dari yg dmk, tetapkanlah imanku ya Allah, juga saudara2 ku, 
 luruskanlah jalanku, terlambat sth 600 th ? Begitu percaya dirinya anda 
 mengatakan itu ?  Allah Maha segala-galanya pak, manusia tidak ada apa2nya 
 sama sekali dan hina dina dan Allah Maha Suci dari segala kesalahan
 Thanks,
 Nuning S @OnSelalu
 
 -Original Message-
 From: abdul latifabdul...@...
 Date: Thu, 17 Dec 2009 20:47:57 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah Tuhan?
 
 Bismilahirrahmanirrahiim
 Orang2 kristen mempercayai bahwa Nabi Isa adalah Tuhan dan anak ALLAH, karena 
 memang Nabi Isa tidak mempunyai bpk manusia, dan umat Islam juga mempercayai 
 bahwa nabi isa tdk mempunyai bpk tapi lansung dari ALLAH,tidaklah salah kalau 
 umat Nasrani percaya demikian itu. Walaupun kemudian dijelaskan dlm al quran 
 bahwa ALLAH tdk beranak, terlambat 600 tahun utk mejelaskannya.
 Sedangkan umat yahudi menuduh bahwa Nabi isa adalah anak haram.
 
 Dlm Islam ada segolongan umat Islam yang percaya bahwa Nabi Muhammad saw itu 
 adalah orang yg tidak bisa besalah, semua yang di ucapkan dan dikerjakan 
 adalah dari ALLAH.
 Kita percaya bahwa yang tidak bisa bersalah itu adalah Tuhan dan 
 Malaikat,benar bukan? Kalau kita samakan Rasul dg malaikat atau Allah,maka 
 kita jatuh syirik pula,benar bukan?
 
 Dasar mereka adalah ayat dibawah ini;
 dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. 
 Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang 
 diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, QS.53:3-5
 
 Oleh karena itu semua yang diucapkan dan di lakukan oleh rasul adalah 
 Syariat Islam,hadits2 adalah syariat Islam,syaih semuakarena bersumber 
 dari ALLAH. Apakah benar demikian?
 
 Sesungguhnya Rasulullah saw itu adalah manusia biasa, yg bisa besalah,bisa 
 kalah dlm peperangan danbisa pelupa sebagai manusia.
 
 Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku 
 bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan 
 yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan 
 yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan (Nya),QS;41:6
 
 Bagimana pendapat anda ?
 Wassalam
 http://kedai-kebebasan.org/audiofiles/a ... php?id=210
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah Tuhan?

2009-12-18 Terurut Topik aishayasmina2002
Tenang mba Nuning :)
Pak Abdul Latif ada cerita, jika pak Abdul membuat boneka robot yang melayani 
manusia seperti yang saya lihat di tv tentang tomorrow city, maka apakah pak 
Abdul sama bentuknya dengan boneka robot itu? Tidak bukan? Tuhan tidak sama 
dengan manusia yang diciptakannya, Tuhan mempunyai kekuasaan untuk menciptakan 
manusia dari apa saja, rasanya ada yang namanya hermaphrodite (maaf lupa lagi, 
biologinya dulu jeblog :)

Yang saya tahu, Rasulullah itu manusia biasa sebelum turunnya wahyu, tapi 
beliau dikenal manusia baik misalnya tentang kejujurannya. Dan saat ini kan 
waktu yang sangat lama dari waktu beliau masih hidup, ada banyak yang 
meriwayatkan beliau begini begitu, ada yang benar ada yang salah dengan 
berbagai niatnya seperti anda menulis di WM kan tentunya ada niatnya juga, saya 
tidak tahu niat anda baik atau buruk. Itu sebabnya ada berbagai tingkatan 
hadis, dari hadis yang dianggap benar sampai yang palsu.

Rasanya anda memang tidak mengenal Islam, dalam Islam memang dibedakan Rasul 
dengan malaikat. Rasul itu bukan malaikat.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nuning S noeni...@... wrote:
Pak, anda ingin mengkritik Allah lagi ? Naudzubillah, sungguh aku berlindung
kepada Allah dari yg dmk, tetapkanlah imanku ya Allah, juga saudara2 ku,
luruskanlah jalanku, terlambat sth 600 th ? Begitu percaya dirinya anda
mengatakan itu ? Allah Maha segala-galanya pak, manusia tidak ada apa2nya sama
sekali dan hina dina dan Allah Maha Suci dari segala kesalahan
Thanks,
Nuning S @OnSelalu
-Original Message-
From: abdul latifabdul...@...

Bismilahirrahmanirrahiim
Orang2 kristen mempercayai bahwa Nabi Isa adalah Tuhan dan anak ALLAH, karena
memang Nabi Isa tidak mempunyai bpk manusia, dan umat Islam juga mempercayai
bahwa nabi isa tdk mempunyai bpk tapi lansung dari ALLAH,tidaklah salah kalau
umat Nasrani percaya demikian itu. Walaupun kemudian dijelaskan dlm al quran
bahwa ALLAH tdk beranak, terlambat 600 tahun utk mejelaskannya.
Sedangkan umat yahudi menuduh bahwa Nabi isa adalah anak haram.

Dlm Islam ada segolongan umat Islam yang percaya bahwa Nabi Muhammad saw itu
adalah orang yg tidak bisa besalah, semua yang di ucapkan dan dikerjakan adalah
dari ALLAH.
Kita percaya bahwa yang tidak bisa bersalah itu adalah Tuhan dan Malaikat,benar
bukan? Kalau kita samakan Rasul dg malaikat atau Allah,maka kita jatuh syirik
pula,benar bukan?

Dasar mereka adalah ayat dibawah ini;
dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya.
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang
diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, QS.53:3-5

Oleh karena itu semua yang diucapkan dan di lakukan oleh rasul adalah Syariat
Islam,hadits2 adalah syariat Islam,syaih semuakarena bersumber dari ALLAH.
Apakah benar demikian?

Sesungguhnya Rasulullah saw itu adalah manusia biasa, yg bisa besalah,bisa kalah
dlm peperangan danbisa pelupa sebagai manusia.

Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku
bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang
lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang
besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan (Nya),QS;41:6

Bagimana pendapat anda ?
Wassalam
http://kedai-kebebasan.org/audiofiles/a ... php?id=210



Debat HMNA vs Para Atheisten di Delft = Re: [wanita-muslimah] Apakah ada gunanya jadi ATHEIS ?

2009-12-18 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com
To: hakekatku hakeka...@yahoogroups.com; proletar 
prole...@yahoogroups.com
Cc: wanita - muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com; kisunda 
kisu...@yahoogroups.com
Sent: Friday, December 18, 2009 08:30
Subject: [wanita-muslimah] Apakah ada gunanya jadi ATHEIS ?

Di milis2 sering terlihat bahwa orang2 yang ngaku Atheis, atau agnostik; suka 
merasa
diri mereka pintar; itu terlihat dari ucapan2 mereka yang bernada melecehkan 
orang yang beragama.

HMNA:
Debat HMNA vs Para Atheisten di Delft 

Ini pengalam saya berdebat melawan orang-orang atheisten yang para dosen di 
Delft, yaitu sebuah kota di negeri Belanda di mana terdapat perguruan tinggi 
terkenal, yaitu Technische Hoge School. Mereka bilang Orang Kristian Trinitas 
tidak mampu melawan berdebat mereka dengan theologi Trinitas. Akan tetapi 
dengan theologi ajaran Al-Quran yaitu Tawhid, ternyata mereka para atheisten 
itu hanya dalam waktu singkat tidak berkutik. Di Delft saya berjumpa beberapa 
orang atheisten dari jurusan eksakta (natuur wetenschappen en technologie), 
yang tidak dapat menjawab pertanyaan saya.
 
Inilah dialog tentang hemel en aard mechanica (mekanika benda-benda langit dan 
bumi):
De verandering van de impulsmoment van een systeem per sec. is evenredig met de 
grootte van de utiwendige beinvloeding moment. Voor een onbeinvloed systeem is 
dus de impulsmoment constant. (Perubahan momen-impuls suatu sistem berbanding 
lurus dengan besarnya momen dari luar sistem yang mempengaruhinya. Bagi sistem 
yang tidak mendapatkan pengaruh dari luar, maka momen-impuls itu akan tetap). 
Sebenarnya taqdiruLlah (istilah sekulernya natuur-wet, hukum alam) tersebut 
hanyalah pelajaran elementer dari mata-ajaran mekanika benda-benda langit dan 
bumi.

Ketika saya bertanya kepada para atheisten itu apakah juga natuur-wet itu 
berlaku di Pluto, ataupun pada alpha-centaury, ataupun pada anggota Melk Weg 
stelsel (Milky Way system), mereka secara spontan mengatakan: natuurlijk 
gelden, waarom niet? (tentu saja berlaku, mengapa tidak?). Saya tanya: Hebben 
jullie daar ooit geweest? (pernahkah kamu-kamu itu datang di sana). Deze hemel 
en aard mechanica zijn toch experimentele wetenchappen? (Bukankah mekanika 
benda-benda langit dan bumi ini pengetahuan eksperimental?). Mereka para 
atheist itu diam seribubasa.

Namun mereka balik bertanya; Volgens jou gelden of niet, en wat is jouw reden? 
(menurutmu berlaku atau tidak dan apa alasanmu). Maka saya katakan: Qul 
HuwaLlahu ahad. Zeg, Hij Allah is Een. Zo, Zijn Daad ook Een. (Allah Maha Esa, 
jadi af'al atau perbuatanNya juga satu) Dus, wat geldt hier op aarde geldt ook 
in alpha-centaury, Melk Weg stelsel en overaal (Jadi apa yang berlaku di bumi, 
juga berlaku di alpha-centaury, Kabut susu dan di mana-mana).

Alhasil dari diskusi itu yang percaya kepada ke-Maha Esaan Allah lebih pintar 
dari para atheisten. Jadi senjata makan tuan, bukan orang Islam Indonesia yang 
sudah super dungu, super goblok,super tolol dan super bodoh seperti yang 
dituduhkan Jusfiq(*), melainkan orang atheist, termasuk Jusfiq Sutan Marajo 
(gala sutan iko dari Pariaman urang pasisi, anaknyo banamo Mara) yang kafir, 
marxist, nihilis terhadap Islam, mereka inilah yang logikanya bengkok. Aquwlu 
qawliy hadza, wassalam (bukab untuk Jusfiq).

(*)
Brief CV of Jusfiq Hadjar
 
Jusfiq Hadjar, an atheist, 66 years old, is an Indonesian living in the 
Netherlands. He currently lives together out of wed-lock with Marlene Van Doorn 
- a documentalist in African Studies Center (ASC) library - in Leiden.
 
Jusfiq Hadjar has, thus far, succesfully deceived many NGOs into believing that 
he is a human rights activistist. One of the NGOs that has been trapped in his 
lies is a Muslim human rights group, the Movement against Racism and for 
Friendship among Peoples.
 
Jusfiq Hadjar is very active in his campaigns against Islam and Muslims on the 
Internet, especially in several Indonesian mailing lists. He will spread 
massive amounts of offensive, slanderous, lying statements against Islam and 
Muslims day in and day out. 

Undoubtedly, Jusfiq Hadjar is one of those people who still thinks that 
adhering to a daily routine of cursing and swearing on the Internet would help 
to make him look intelligent and preserve his sanity. It shoots no wonder then 
if you find mosts of his writings on the Internet are just about cursing and 
swearing at Muslims.
 
Jusfiq Hadjar has joined several mailing lists in order to spread his severe 
hatred against Islam and Muslim on the Internet:
 
http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/ 
http://groups.yahoo.com/group/proletar/ 
http://groups.yahoo.com/group/apakabar/ 
http://groups.yahoo.com/group/minangnet/ 
http://groups.yahoo.com/group/istiqlal/ 
http://groups.yahoo.com/group/partai-keadilan/

[wanita-muslimah] Hijrah dari Korupsi

2009-12-18 Terurut Topik aishayasmina2002
Temans,
Jika baca tulisan pak Zuhairi Misrawi ini, saya tidak mengerti kenapa di 
Indonesia tidak diatur pembuktian terbalik, tidak perlu polisi dan jaksa 
jungkir balik mencari bukti korupsi, koruptornya saja yang disuruh membuktikan 
kekayaannya itu dari mana. Pembuat aturan mulai dari UU dan lainnya itu DPR dan 
pemerintah ya? Karena mayoritas penduduk Indonesia ini muslim, tentunya mereka 
juga muslim yang harusnya membuat aturan pembuktian terbalik ini. Kalaupun 
bukan muslim, di agama apapun ada prinsip anti korupsi. Jadi sejauh apa mereka 
memahami agama? Atau mereka tahu korupsi salah tapi kenikmatan dunia karena 
korupsi itu begitu menggoda?

salam
AY
===
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/12/17/04391215/hijrah.dari.korupsi
Hijrah dari Korupsi

Oleh Zuhairi Misrawi

Momentum tahun baru 1431 Hijriah mempunyai makna yang amat mendalam bagi 
republik ini. Pasalnya, Pansus Bank Century dan KPK sedang menyelidiki adanya 
dugaan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun.

Hijrah secara etimologis berarti migrasi fisik dari satu tempat ke tempat yang 
lain, sedangkan secara terminologis merupakan migrasi nilai dari ketertindasan 
menuju keadilan dan keadaban. Nabi Muhammad SAW yang semula tinggal bersama 
para pengikutnya di Mekkah memilih melakukan hijrah ke Yatsrib, terutama dalam 
rangka menyongsong kehidupan baru yang menjunjung tinggi moralitas dan 
kemaslahatan bersama.

Dalam kurun waktu tidak lama, sekitar dua tahun, Nabi berhasil melakukan 
perubahan yang menggugah semua penduduk Yatsrib, baik kalangan Muslim, pagan, 
maupun Yahudi. Yastrib pun diganti menjadi al-Madinah, yaitu kota yang 
menjunjung tinggi peradaban dan keadaban publik.

Piagam Madinah merupakan salah satu pencapaian politik yang sangat fantastik. 
Sebab, di dalamnya memuat kesepakatan politik yang menjunjung tinggi 
kesetaraan, keadilan, dan kedamaian di antara mereka yang terlibat dalam 
perjanjian.

Piagam Madinah menjadi salah satu model untuk membangun demokrasi deliberatif, 
yaitu demokrasi yang sangat menjunjung tinggi partisipasi publik dan meletakkan 
kepentingan publik di atas segala-galanya.

Keteladanan

Pesan penting yang terdapat dalam hijrah adalah keteladanan seorang pemimpin. 
Tatkala membangun tempat tinggal di Madinah, Nabi memilih membangun rumah yang 
sangat sederhana sebagai bentuk keteladanan yang paling mulia.

Syaikh Muhammad al-Ghazali dalam Fiqh al-Sîrah menggambarkan rumah Nabi, 
lantainya dari kerikil dan atapnya dari daun kurma. Tempat tinggal yang 
dibangun Nabi bersebelahan dengan masjid bersejarah, yang sekarang dikenal 
dengan Masjid Nabawi.

Dalam hal ini, hijrah bukanlah migrasi yang misinya ingin meraih kemewahan dan 
kemegahan hidup. Hijrah adalah upaya untuk menanamkan nilai-nilai luhur bahwa 
seorang pemimpin mesti mempunyai kesungguhan untuk mendahulukan kepentingan 
umat daripada kepentingan dirinya sendiri.

Kehidupan Nabi yang sederhana dan komitmennya yang begitu kuat terhadap 
orang-orang miskin telah menjadi kekuatan moral yang sangat ampuh untuk 
membangun sebuah tatanan sosial yang berkeadilan, berperikemanusiaan, dan 
berkeadaban. Konsekuensinya, hijrah yang dilakukan Nabi membawa transformasi 
sosial yang sangat luar biasa.

Kalangan non-Muslim di Madinah pun berdecak kagum karena telah lahir seorang 
pemimpin yang tidak membangun istana. Seorang pemimpin yang merupakan 
manifestasi dari umat dan tidak suka menumpuk-numpuk harta. Sebab itu pula, 
penduduk Madinah menyambut beliau dengan ungkapan yang sangat indah, Telah 
terbit bulan purnama dari bukit Wada'.

Dalam konteks keindonesiaan, fakta historis tersebut harus menjadi khazanah 
moral yang mestinya dapat mengatasi masalah korupsi yang makin lama makin 
mengkhawatirkan. Publik mulai hilang kepercayaan terhadap para pejabat publik.

Persoalan korupsi pada hakikatnya adalah persoalan moral sekaligus mental. 
Selama ini, kepemimpinan dan pelayanan publik tidak diletakkan dalam konteks 
rakyat yang dipimpin.

Dalam batasan tertentu, korupsi telah menjadi salah satu keahlian tersendiri 
bagi sebagian pemimpin dan elite di republik ini. Meskipun mereka berani 
bersumpah bahwa dirinya tidak melakukan korupsi, publik dapat menilai korupsi 
sudah mendarah daging dalam birokrasi. Korupsi sangat identik dalam birokrasi 
kita.

Tanpa mengurangi mereka yang mempunyai anggapan bahwa sistem yang transparan 
dan akuntabel amatlah penting untuk mengatasi problem korupsi, faktanya, sistem 
tidak akan bermakna apa-apa jika tidak disertai dengan kesungguhan moral dari 
para pemimpin dan para elite lainnya untuk menjadikan keadilan dan 
kesejahteraan sebagai pintu masuk bagi kemajuan dan perubahan sosial.

Momentum hijrah sejatinya dapat mendorong setiap pejabat publik untuk 
menjadikannya sebagai cermin, terutama dalam rangka mengedepankan kesederhanaan 
dan kesungguhan untuk memberikan pelayanan publik yang sebaik-baiknya. 
Kesederhanaan seorang pemimpin akan menimbulkan trust dari publik.

Tingginya ketidakpercayaan 

Re: [wanita-muslimah] Nikah mut'ah

2009-12-18 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: aishayasmina2002 aishayasmina2...@yahoo.com.sg
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, December 18, 2009 09:26
Subject: [wanita-muslimah] Nikah mut'ah

Abah,
Nikah mut'ah diharamkan Sunni tapi dihalalkan Syi'ah, kalau begitu kasus di 
Puncak yang kabarnya banyak sekali dilakukan nikah mut'ah ini dan tidak ada 
ulama yang ribut, berarti ulama2nya termasuk Syi'ah ya? :)
###
HMNA:
Yang di puncak itu bukan nikah mut'ah, melainkan pelacuran berselubung. Dan 
mengenai pelacuran tidak ada ulama yang tidak meributkannya.
Perkara pelacuran berselubung di Jawa Barat ini  telah pernah dikemukakan 
oleh Bung Karno dalam karyanya: Di Bawah Bendera Revolusi. Silakan simak Seri 
223 di bawah:
**
BISMILLA-HITTAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
223. Antara Fiqh, Normatif dan Rechtmatigheid dengan Hakikat, Fundamental dan 
Doelmatigheid

OBT, seorang mahasiswa ITB dahulu mendapat tugas sarjana pada bagian mesin 
yaitu merancang (to design). Tugas sarjana OBT itu adalah merancang ketel (al 
ghallayah, boiler). Dalam sidang ujian meja OBT mendapat serangan dari bidang 
hukum. Rancangan ketel OBT tersebut melanggar Undang-undang Keselamatan Kerja 
(UUKK). Fasalnya, OBT cuma memakai satu buah pompa pengisi air ketel, sedangkan 
ketentuan dalam UUKK pompa pengisi air ketel harus dua buah. UUKK turut campur 
dalam urusan ketel ini oleh karena jika pompa pengisi air ketel macet, 
sedangkan tidak ada pompa reserve, maka ketel akan meledak, jadi harus 
dilindungi oleh hukum.

Dalam rancangan ketel OBT itu, OBT capek-capek merancang mekanisme pengontrol 
untuk mencegah ledakan. Begitu pompa pengisi air ketel macet, mekanisme itu 
bekerja dan dalam sekejap itu juga api dalam ketel padam, sehingga tidak akan 
terjadi ledakan. Tentu saja OBT ngotot mempertahankan rancangannya itu. OBT 
menjawab, bahwa secara normatif dia itu kelihatannya tidak memperdulikan 
keselamatan karyawan pabrik (baca melanggar UUKK), akan tetapi secara 
fundamental OBT sungguh-sungguh memperhatikan keselamatan karyawan pabrik. 
Ketentuan normatif UUKK harus mempergunakan dua buah pompa pengisi air ketel, 
secara fundamental telah digantinya dengan mekanisme pengontrol yang mencegah 
ledakan. Atau dalam bahasa hukum, jangan hanya dilihat dari segi yang 
rechtmatigheid menurut UUKK secara kaku, melainkan sangat patut pula dengan 
sungguh-sungguh dilihat dari segi yang doelmatigheid, yaitu tercegahnya bahaya 
peledakan oleh mekanisme pengontrol.

***

Penghuni asrama mahasiswa OBT rumah G (barrac) mempunyai keunikan dalam bermain 
bola. Apabila kekurangan pemain, maka wasit ikut main di salah satu pihak. 
Dapat dibayangkan jika wasit ikut main, maka bagaimanapun juga sukar untuk jadi 
obyektif, dan itu manusiawi.

Barangkali terbentuknya KIPP (Komite Independen Pengawas Pemilu) ataupun 
(Komisi Intelektual Peduli Pemilu) antara lain didorong oleh adanya sifat 
manusiawi dalam kalangan birokrat yang di samping sebagai panitia pelaksana 
Pemilu (tahap pendaftaran, pemungutan dan perhitungan suara), adalah pula 
anggota Korpri yang berafiliasi pada Golkar. Jadi ia sebagai wasit juga sekali 
gus sebagai pemain, dan ini ada persamaannya dengan permainan bola unik yang 
diceritakan di atas itu. Tidak persis sama betul, oleh karena permainan bola di 
atas itu hanya main-main saja, sedangkan aktivitas Pemilu tidaklah main-main.

Secara normatif KIPP tidak seperti Panwaslak. Sebagai unit pemantau KIPP berada 
di luar sistem panitia Pemilu, karena tidak ada dalam undang-undang. Akan 
tetapi dilihat secara hakikat, bukankah rakyat seluruhnya diminta pula 
mengawasi Pemilu. Apa salahnya rakyat membentuk unit organisasi semacam KIPP 
itu. Apabila jalannya Pemilu bersih dalam arti Luber (istilah yang normatif), 
dan Jurdil (istilah yang tidak normatif) akan dipantau pula oleh KIPP yang akan 
disebar luaskan. Bukankah itu menolong mempertinggi keyakinan rakyat tentang 
suksesnya Pemilu? Dan adaikata belum Luber betul ataupun belum Jurdil betul, 
jika disebar luaskan oleh KIPP dilihat dari segi hakikat, bukankah KIPP 
membantu pula untuk apa yang dikehendaki bersama, yaitu sifat keterbukaan? 
Bahkan ini dapat memacu mempertinggi kinerja dan kejurdilan Panitia (yang 
normatif) untuk Pemilu yang akan datang?

***

Satu generasi sebelum generasi saya adalah generasi terakhir yang masih 
menjumpai Selayar sebagai penghasil jeruk manis. Jika musim jerus manis tiba, 
maka aktiflah pula pedagang musiman yang berdagang jeruk manis. Modal pedagang 
musiman itu berasal dari hasil penjualan ringgit emas pada pedagang khusus 
emas. Seperti lazimnya harga jual emas berbeda dengan harga beli (bandingkan 
misalnya harga beli uang seumpama $ berbeda dengan harga jualnya di bank). 
Biasanya waktu itu harga jual ringgit emas 2% 

[wanita-muslimah] Re: 5 berita maximum, setuju pak ambon?

2009-12-18 Terurut Topik aldiy
Iya mba Mei, memang nggak ada yang sempurna dari sudut pandang siapapun.  Dari 
sudut pandang sebagian anggota WM yang mengajukan keberatan, mungkin nggak bisa 
minta pak Ambon atau siapapun, termasuk moderator, untuk menyeleksi berita apa 
tentang apa, nggak realistis kalau dihadapkan dengan keterbatasan kita semua.

Sebaliknya dari sudut pandang Ambon, dia juga nggak realistis untuk mengharap 
bahwa jumlah berita yang blio posting dapat diterima semua pihak tanpa ada yang 
mengajukan keberatan, dan mengharap kita semua rajin mendelete, dsb.

Karena itu setiap kita harus menghadapi keadaan yang nggak sempurna ini dengan 
cara masing-masing berkontribusi.  Misalnya Ambon membatasi postingannya 5 per 
hari, plus tulisannya sendiri, misalnya.  Kita sendiri meramaikan postingan 
Ambon dengan tanggapan2 kita, menunjukkan bahwa milis ini sebagai living 
intermedia.  Kalo OOT yah dimaklumi saja, toh nggak sesuatu apapun yang bisa 
membatasi jalannya pikiran kita.  

Ambon sendiri blum menjawab apa blio setuju mengirimkan jumlah artikel yang 
acceptable, tapi tampaknya itu sudah dilakukannya.  Makasih ya Pak Ambon.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote:

 Semua kan ada plus minus.
 Secanggih apapun yg namanya BB, notbuk, PC pastinya punya lebih dan kurang.
 Gak ada yg sempurna.
 
 Baca koran juga gitu. Ada yg gak suka iklan baris tapi ada yg sangat suka.
 Terus terang saja saya kalo baca koran tak pernah melewatkan iklan kematian.
 Engkoh di toko bangunan dekat rumah juga gitu, kalo dia sih baca iklan 
 kematian karena senang ngumpulin nama2
 yg katanya bagus2 bisa jadi insipirasi untuk kasih nama cucunya.
 
 Salam, 
 l.meilany
 
   - Original Message - 
   From: Abbas 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, December 15, 2009 5:26 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: 5 berita maximum, setuju pak ambon?
 
 
 
   masalahnya bukan gak apa apa ; kalo kita mo nyari tulisan yang penting, 
 kita jadi kesulitan, akibat tertutup banyknya tulisan macam forwardan. Kalau 
 berguna sih dak apa. Tapi kalau sembarang forwardan kan kaya baca koran ? 
 Iklan baris ! Apa yang menambah ilmu kalau
   begitu ? Lebih bagus dia forward, trus dia kasih komentar pake nalar 
 sendiri jangan hanya sekedar ngirim doangan ?
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote:
   
Saya pikir gak pa-pa juga Pak Ambon Sunny ngirim banyak2 artikel.
Kalo tak suka langsung delete saja.
Kan keliatan gitu dari judulnya.
Kalo saya kebetulan juga lebih lebih suka baca koran, majalah langganan, 
 majalah boleh pinjam, gratisan,
hobi numpang baca di gramed ; jadi kebanyakan artikel yg pak Ambon kirim 
 biasanya sudah saya tahu.

Sepengetahuan saya jarang gitu milis yg bahas masalah khusus bisa 
 bernapas setiap hari
kecuali WM.
Lantaran ada artikel2 yg dikirim Pak Ambon bertubi-tubi maka tetep nyala 
 gitulah.
Ya meskipun artikelnya gak nyambung; OOT tapi kan ada juga yg suka 
 komentarin :-)

Mendingan mana, WM nya cuma buka toko 2 atau 3 hari sekali atau setiap 
 hari?
Kali musti di bikin polling gitu supaya adil :-)
Lantas nanti di set kalo yg suka ngirim2 bertubi-tubi atau tak sesuai 
 misi WM musti di 'moderasi' :-)
Mohon maap

salam, 
l.meilany

- Original Message - 
From: Lina 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, December 14, 2009 11:12 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: 5 berita maximum, setuju pak ambon?




Om, Tradisi baca juga dah diajarin sama Allah via AlQur'an. Ane dah 
 faham. Tapi kan baca itu buanyak sekali sumbernya dan jenisnya. Nah sumber 
 yang ada di milis ini sudah memilih 'ciri khas'nya sendiri. Untuk itu ane 
 datang ke milis ini, selaen ane juga hadir di milis2 laen. 

Ane gak mungkin dateng ke dokter gigi untuk ngobatin panu ane. Ane gak 
 mungkin googling foto panas seleb ke milis WM. Pan gitu. 

Ane gemar baca, tapi ane milih2 or selektip gitu, karena waktu ane yang 
 terbatas. 

Coba ente knape gak kirimin loper ente yg seabrek abrek ini ke FPK dengan 
 alasan or niat yang sama yaitu biar menambah wawasan?

Salam klise,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sunny ambon@ wrote:

 
 p://thejakartaglobe.com/home/forum-indonesia-membaca-instills-a-love-for-the-written-word/347144
 
 
 Forum Indonesia Membaca's programs to encourage reading include story 
 sessions, book discussions and writing workshops. It also holds an annual 
 event, 'World Book Day Indonesia.' (Photos courtesy of Forum Indonesia 
 Membaca)
 
 
 
 Forum Indonesia Membaca Instills a Love for the Written Word
 
 The benefits of reading cannot be emphasized enough. Reading opens a 
 window onto the wider world, and helps create well-informed and more 
 knowledgeable citizens. 
 
 Unfortunately, reading is not a big part of Indonesian 

[wanita-muslimah] Re: apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah Tuhan?

2009-12-18 Terurut Topik aldiy
Hehe Pak Abdul ini antik yah, ada-ada saja.  Saya jadi senyum2 membayangkan apa 
Pak Abdul ini dulunya beragama lain terus masuk Islam.  Ini juga ada genrenya 
loh. Kadang saking semangatnya jihad mengkritik diri sendiri, jadi lupa konteks.

Pertama, tentang 'ketuhanan Yesus'.  Walaupun bicara sejarah blio menghilangkan 
bagian sejarah bahwa sebelum abad 5, Yesus anak tuhan bukanlah dalam 
pengertian sekarang. Anak tuhan itu artinya hamba yang mendapat keistimewaan, 
so to speak. (Simak buku Karen Armstrong, atau nonton aja King Arthur).  Orang 
dulu kan punya konsep dan terminologi yang bisa beda dengan jaman sekarang.

Eh, udah gitu blio bilang tidaklah salah kalau umat Nasrani percaya demikian 
itu. Walaupun kemudian dijelaskan dlm al quran
bahwa ALLAH tdk beranak, terlambat 600 tahun utk mejelaskannya

Yang salah itu Pak Abdul loh, karena melewatkan bagian sejarah.

Kedua, disposisinya bahwa ummat Islam membandingkan Muhammad dengan Tuhan.  Ini 
kan ritmik dari Yesus adalah Tuhan. Itulah bias dari pikirannya Pak Abdul.  

Membawa ke bagian selanjutnya kalau mau dilanjutin, bahwa kalau sebagian ummat 
Islam itu memberhalakan sesuatu, itu Quran, bukannya sosok Nabi.  Ini kasusnya 
lebih down to earth kalau dibandingkan dengan sosok seseorang sebagai Tuhan.  
Quran ada di rumah kita masing-masing, silakan baca dan bisa diperdebatkan 
siang malam.  Selama diskusinya baik caranya, go ahead, ok Pak Abdul?

salam
Mia  

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aishayasmina2002 
aishayasmina2...@... wrote:

 Tenang mba Nuning :)
 Pak Abdul Latif ada cerita, jika pak Abdul membuat boneka robot yang melayani 
 manusia seperti yang saya lihat di tv tentang tomorrow city, maka apakah pak 
 Abdul sama bentuknya dengan boneka robot itu? Tidak bukan? Tuhan tidak sama 
 dengan manusia yang diciptakannya, Tuhan mempunyai kekuasaan untuk 
 menciptakan manusia dari apa saja, rasanya ada yang namanya hermaphrodite 
 (maaf lupa lagi, biologinya dulu jeblog :)
 
 Yang saya tahu, Rasulullah itu manusia biasa sebelum turunnya wahyu, tapi 
 beliau dikenal manusia baik misalnya tentang kejujurannya. Dan saat ini kan 
 waktu yang sangat lama dari waktu beliau masih hidup, ada banyak yang 
 meriwayatkan beliau begini begitu, ada yang benar ada yang salah dengan 
 berbagai niatnya seperti anda menulis di WM kan tentunya ada niatnya juga, 
 saya tidak tahu niat anda baik atau buruk. Itu sebabnya ada berbagai 
 tingkatan hadis, dari hadis yang dianggap benar sampai yang palsu.
 
 Rasanya anda memang tidak mengenal Islam, dalam Islam memang dibedakan Rasul 
 dengan malaikat. Rasul itu bukan malaikat.
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nuning S noenings@ wrote:
 Pak, anda ingin mengkritik Allah lagi ? Naudzubillah, sungguh aku berlindung
 kepada Allah dari yg dmk, tetapkanlah imanku ya Allah, juga saudara2 ku,
 luruskanlah jalanku, terlambat sth 600 th ? Begitu percaya dirinya anda
 mengatakan itu ? Allah Maha segala-galanya pak, manusia tidak ada apa2nya sama
 sekali dan hina dina dan Allah Maha Suci dari segala kesalahan
 Thanks,
 Nuning S @OnSelalu
 -Original Message-
 From: abdul latifabdul777@
 
 Bismilahirrahmanirrahiim
 Orang2 kristen mempercayai bahwa Nabi Isa adalah Tuhan dan anak ALLAH, karena
 memang Nabi Isa tidak mempunyai bpk manusia, dan umat Islam juga mempercayai
 bahwa nabi isa tdk mempunyai bpk tapi lansung dari ALLAH,tidaklah salah kalau
 umat Nasrani percaya demikian itu. Walaupun kemudian dijelaskan dlm al quran
 bahwa ALLAH tdk beranak, terlambat 600 tahun utk mejelaskannya.
 Sedangkan umat yahudi menuduh bahwa Nabi isa adalah anak haram.
 
 Dlm Islam ada segolongan umat Islam yang percaya bahwa Nabi Muhammad saw itu
 adalah orang yg tidak bisa besalah, semua yang di ucapkan dan dikerjakan 
 adalah
 dari ALLAH.
 Kita percaya bahwa yang tidak bisa bersalah itu adalah Tuhan dan 
 Malaikat,benar
 bukan? Kalau kita samakan Rasul dg malaikat atau Allah,maka kita jatuh syirik
 pula,benar bukan?
 
 Dasar mereka adalah ayat dibawah ini;
 dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya.
 Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang
 diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, QS.53:3-5
 
 Oleh karena itu semua yang diucapkan dan di lakukan oleh rasul adalah Syariat
 Islam,hadits2 adalah syariat Islam,syaih semuakarena bersumber dari 
 ALLAH.
 Apakah benar demikian?
 
 Sesungguhnya Rasulullah saw itu adalah manusia biasa, yg bisa besalah,bisa 
 kalah
 dlm peperangan danbisa pelupa sebagai manusia.
 
 Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku
 bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan 
 yang
 lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang
 besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan (Nya),QS;41:6
 
 Bagimana pendapat anda ?
 Wassalam
 http://kedai-kebebasan.org/audiofiles/a ... php?id=210





[wanita-muslimah] Re: Apakah ada gunanya jadi ATHEIS ?

2009-12-18 Terurut Topik aldiy
Hikss...anak saya yang pertama ternyata atheis dan yang kedua agnostik.  
Buktinya?  Dulu waktu balita yang pertama bilang gini waktu denger orang 
bersin: I bless you.  Yang kedua bilang: Somebody bless you.

Ini kan gara2 para dedengkot atheis londo itu waktu denger orang lain bersin 
bilang...bless you...lha kenapa 'god'nya diilangin?

Udah gede makin menjadi-jadi, anak pertama tanya begini: mami, aku boleh jadi 
buddhist nggak?  Saya bilang, emangnya kamu dah rajin solat? Coba deh solatnya 
dirajinin , ntar baru mikirin jadi buddhist. Emangnya enak..

Untung pacarnya (sekarang isterinya) rajin solat, kabarnya. Jadi konon anak 
saya ikut2an rajin solat, kabarnya.  Jadi coba kita lihat, apa nanti dia 
memenuhi niatnya jadi buddhist...

Anak kedua bilang agama Islam itu agama kekerasan, sejarahnya perang melulu, 
aku nggak mau jadi orang Islam.  O,ya kata saya, ada benernya juga sih, tapi 
coba baca dulu buku the Great Transformation nih, saya tinggalin buku saya ke 
dia.   

Ehh...lho kok dia malah masuk navy? Pusing deh, emang nggak ada gunanya jadi 
atheis, bikin para emak pusng

salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_ami...@... wrote:

 Di milis2 sering terlihat bahwa orang2 yang ngaku Atheis, atau agnostik; suka 
 merasa
 diri mereka pintar; itu terlihat dari ucapan2 mereka yang bernada 
 melecehkan orang yang beragama.
 
 Sekarang saya akan tanya apakah orang beragama dilarang mempelajari Ilmu
 Pengetahuan apa saja ?!
 
 Jawabannya adalah tak ada larangan; boleh2 saja, sah2 saja.
 Malah ada beberapa agama yang menganjurkan, malah setengah Wajib mencari Ilmu.
 Jadi sebenarnya untuk keperluan pengembangan diri, supaya lebih luas wawasan
 kita; maka orang beragama boleh belajar walau dari mana saja. Termasuk dari 
 negri2
 orang Atheis, kalau ada.
 
 Maka dengan demikian, apa perlu untuk PINTAR harus ATHEIS dulu !?
 Itu suatu pandangan naif; atau mau menang sendiri saja. Atau pemaksaan supaya
 orang beragama menanggalkan keimanannya.
 
 Kalau hanya karena Ilmu Pengetahuan, maka tak ada alasan untuk keluar Iman, 
 dan
 jadi Atheis atau Agnostik. Tanpa melepaskan IMAN kita; toh kita bisa 
 berpengetahuan.
 
 Adapun mengenai katanya BUKTI tak ada dari TUHAN; itu lain lagi 
 argumentasinya.
 Toh mereka orang Atheispun banyak sekali yang belum tuntas menjelaskan 
 beberapa
 pertanyaan dari orang THEIS tentang Jagat Raya dlsb. Maka claim bahwa untuk
 menunjukkan bahwa HARUS ATHEIS kalau mau disebut MAJU PUN belum TEPAT !
 Karena ternyata orang Atheispun belum memuaskan dalam menjelaskan JAGAT 
 RAYA ini !
 
 Kalau mereka ngomong masih dalam penyelidikan, yaa silakan saja, tapi JANGAN
 dulu ngambil kesimpulan bahwa orang beragama terbelakang dalam berpikir !
 Inilah yang dimaksud DIPAKSAKAN ! Padahal merekapun belum TUNTAS
 menjelaskan sesuatu pertanyaan yang BESAR yang diajukan kaum Theis.
 Atau KURANG memuaskan.
 
 Itulah yang saya maksud dengan pertanyaan : Apakah ada gunanya jadi ATHEIS ?
 Toh tanpa melepaskan agama kita juga, kita BISA maju asal jangan MALAS.
 Itu saja kuncinya.
 
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] fenomena hoarder = rat pack?

2009-12-18 Terurut Topik aldiy
Khususnya teman2 yang tinggal di Amrik,ada berita baru2 ini seorang ibu tua 
pensiunan psikologis, ditemukan meninggal di rumahnya. Dia memang tinggal 
sendirian, ditemukan jenazahnya di tengah tumpukan barang2 rongsokan dan 
rumahnya kotor tak terhingga.

Kemudian media bicara tentang istilah 'hoarder'.  Apa ini sama dengan istilah 
rat-pack?  Yaitu orang yang suka numpukin barang, nggak pernah disortir apalagi 
dibuang.  Mungkin saja orang tua pensiunan itu dulunya nggak sejorok itu, tapi 
kan orangu tua usia 70-an tinggal sendirian, ngurus dirinya aja susah apalagi 
barangnya. Duh, saya ngebayanginnya jadi miris.

Seberapa jauh fenomena ini terjadi di Amrik? Atau seberapa biasa? Mereka lagi 
membahas fenomena ini sebagai suatu disorder, atau kelainan.  

Saya nanya soalnya ada temen lama (orang Indonesia) yang tempatnya suka saya 
nginepin tiap kali ke sana.   Rumahnya penuh dengan barang2 nggak jelas, bahkan 
untuk duduk saja susah.  Sumpah, kalo saya tinggal sebulan aja di situ, pasti 
saya benahin, karena saya orangnya demen bebenah, majang2 dan mbetulin rumah, 
nggak suka ruang kotor dan berantakan, karena aku alergi debu.  Tapi saya nggak 
berani komentar apa2, takut temenku yang baik hati ini tersungging. Paling aku 
bilang kedia, kalo nanti ke sana lagi kita jalan2 ke beberapa negara bagian. 

Di Amrik sebenarnya ada rat pack yang terorganisir, yaitu mereka membuka toko 
barang bekas berkualitas (thrift store), dan saya suka ke sana karena bisa 
dapet barang bagus yang diperlukan dengan harga beberapa sen atau dollar saja. 
Kalo di Indo kita biasa menyortir barang dengan loakan dan ada industri 
pemulung.  Nothing wasted, itu filsafat kita.  

Gimana nih Pak DWS, mbak di rumah kumpulin botol, tempat makanan, korang, 
plastik, elektronik, trus tukerin duit atau gelas/piring. Dia suka melakukan 
ini, karena lumayan untuk uang sakunya. Kalo di sana sehari dua hari saja udah 
kumpul itu barang bekas, dan kubayangin sayaaang mo dibuang, tapi nggak bisa 
ditukerin:-( Apakah sudah ada semacam program komunitas untuk 'nothing 
wasted'?

salam
Mia








[wanita-muslimah] Re: fenomena hoarder = rat pack?

2009-12-18 Terurut Topik aishayasmina2002
Mba Mia,
Saya tinggal di kampung di Indonesia :)Tapi baca cerita mba Mia jadi inget satu 
film, lupa judulnya, ceritanya tentang nenek tua yang hidup di amrik dengan 
puluhan kucing, ditemukan sudah mati dan mayatnya dimakan kucing2 peliharaannya 
yang kelaparan. Suasana rumahnya kotor, remang-remang gelap, banyak barang 
berantakan dan tentu saja bau karena polisi dan petugas forensiknya juga nutup 
mulut mau muntah. Jadi saya bisa membayangkan cerita mba Mia ini.

Terus ingatan saya juga ke salah satu bahasan Oprah dulu buanget, tentang 
orang2 yang rumahnya berantakan abis karena penuh dengan barang yang tidak 
diperlukan tapi dikumpulin terus2an. Ada psikolognya juga yang mengatakan bahwa 
orang seperti itu (yang numpuk2 barang tak berguna) punya kelainan jiwa, sampai 
disitu saja, saya tidak lihat penjelasan lebih jauh karena sudah dijemput dan 
harus pergi,jadi tidak tahu persis kelainan jiwa seperti apa yang dimaksud.

Di rumah, saya ngumpulin barang2 yang tidak digunakan di satu wadah besar 
khusus disamping tempat sampah, terus ibu saya ngasihin ke seorang ibu pemulung 
yang sering lewat depan rumah. Ada juga ibu2 teman arisan ibu saya yang biasa 
ngumpulin gelas plastik akua, katanya laku dijual 1kg-nya Rp 5000, ternyata 1 
kg gelas plastik itu satu karung besar, kebayang rajinnya ibu itu, dia bawa 
karung beras tiap arisan. 

Barang2 elektronik bekas (yang sudah tidak bisa dipakai lagi, bener2 rusak) 
dikasih ke bapak2 yang suka benerin alat2 listrik, nantinya dia bongkar alat2 
itu terus dia pakai yang ada gunanya untuk pekerjaan dia. Katanya lumayan untuk 
nyicil hutang bekas tahlilan istrinya. Saya iseng nanya, kenapa tidak punya 
uang tapi nekad hajatan 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari kematian istrinya. 
Katanya sih dipaksa keluarga istrinya, kalau tidak dilakukan maka arwah 
istrinya tidak sampai ke Allah. Saya hanya bengong sambil ngebayangin hutangnya 
bapak ini karena istrinya lama dirawat di RS ditambah biaya setelah istrinya 
meninggal padahal dia punya anak2 yang masih sekolah. Eh udah dulu ah, kelamaan 
jadi nglantur :)

salam kangen,
AY
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy al...@... wrote:

 Khususnya teman2 yang tinggal di Amrik,ada berita baru2 ini seorang ibu tua 
 pensiunan psikologis, ditemukan meninggal di rumahnya. Dia memang tinggal 
 sendirian, ditemukan jenazahnya di tengah tumpukan barang2 rongsokan dan 
 rumahnya kotor tak terhingga.
 
 Kemudian media bicara tentang istilah 'hoarder'.  Apa ini sama dengan istilah 
 rat-pack?  Yaitu orang yang suka numpukin barang, nggak pernah disortir 
 apalagi dibuang.  Mungkin saja orang tua pensiunan itu dulunya nggak sejorok 
 itu, tapi kan orangu tua usia 70-an tinggal sendirian, ngurus dirinya aja 
 susah apalagi barangnya. Duh, saya ngebayanginnya jadi miris.
 
 Seberapa jauh fenomena ini terjadi di Amrik? Atau seberapa biasa? Mereka lagi 
 membahas fenomena ini sebagai suatu disorder, atau kelainan.  
 
 Saya nanya soalnya ada temen lama (orang Indonesia) yang tempatnya suka saya 
 nginepin tiap kali ke sana.   Rumahnya penuh dengan barang2 nggak jelas, 
 bahkan untuk duduk saja susah.  Sumpah, kalo saya tinggal sebulan aja di 
 situ, pasti saya benahin, karena saya orangnya demen bebenah, majang2 dan 
 mbetulin rumah, nggak suka ruang kotor dan berantakan, karena aku alergi 
 debu.  Tapi saya nggak berani komentar apa2, takut temenku yang baik hati ini 
 tersungging. Paling aku bilang kedia, kalo nanti ke sana lagi kita jalan2 ke 
 beberapa negara bagian. 
 
 Di Amrik sebenarnya ada rat pack yang terorganisir, yaitu mereka membuka toko 
 barang bekas berkualitas (thrift store), dan saya suka ke sana karena bisa 
 dapet barang bagus yang diperlukan dengan harga beberapa sen atau dollar 
 saja. Kalo di Indo kita biasa menyortir barang dengan loakan dan ada industri 
 pemulung.  Nothing wasted, itu filsafat kita.  
 
 Gimana nih Pak DWS, mbak di rumah kumpulin botol, tempat makanan, korang, 
 plastik, elektronik, trus tukerin duit atau gelas/piring. Dia suka melakukan 
 ini, karena lumayan untuk uang sakunya. Kalo di sana sehari dua hari saja 
 udah kumpul itu barang bekas, dan kubayangin sayaaang mo dibuang, tapi nggak 
 bisa ditukerin:-( Apakah sudah ada semacam program komunitas untuk 
 'nothing wasted'?
 
 salam
 Mia





[wanita-muslimah] Re: apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah Tuhan?

2009-12-18 Terurut Topik aishayasmina2002
Mungkin nulis anak Tuhan itu harus selalu dalam tanda kutip - anak Tuhan 
artinya karena istimewanya, maka Yesus seperti anak Tuhan, bukan anak Tuhan 
beneran yang dilahirkan dari istri Tuhan, jadi Tuhan seperti manusia, punya 
anak istri.

Seperti Rasulullah disebut wakil Tuhan, itu juga wakil Tuhan karena tidak 
seperti di perusahaan ada boss dan ada wakilnya, tapi disebut wakil karena 
istimewanya, seperti perpanjangan tangan Tuhan, eh ini juga harus tangan 
Tuhan karena Tuhan tidak punya tangan seperti manusia ya.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy al...@... wrote:

 Hehe Pak Abdul ini antik yah, ada-ada saja.  Saya jadi senyum2 membayangkan 
 apa Pak Abdul ini dulunya beragama lain terus masuk Islam.  Ini juga ada 
 genrenya loh. Kadang saking semangatnya jihad mengkritik diri sendiri, jadi 
 lupa konteks.
 
 Pertama, tentang 'ketuhanan Yesus'.  Walaupun bicara sejarah blio 
 menghilangkan bagian sejarah bahwa sebelum abad 5, Yesus anak tuhan 
 bukanlah dalam pengertian sekarang. Anak tuhan itu artinya hamba yang 
 mendapat keistimewaan, so to speak. (Simak buku Karen Armstrong, atau nonton 
 aja King Arthur).  Orang dulu kan punya konsep dan terminologi yang bisa beda 
 dengan jaman sekarang.
 
 Eh, udah gitu blio bilang tidaklah salah kalau umat Nasrani percaya demikian 
 itu. Walaupun kemudian dijelaskan dlm al quran
 bahwa ALLAH tdk beranak, terlambat 600 tahun utk mejelaskannya
 
 Yang salah itu Pak Abdul loh, karena melewatkan bagian sejarah.
 
 Kedua, disposisinya bahwa ummat Islam membandingkan Muhammad dengan Tuhan.  
 Ini kan ritmik dari Yesus adalah Tuhan. Itulah bias dari pikirannya Pak 
 Abdul.  
 
 Membawa ke bagian selanjutnya kalau mau dilanjutin, bahwa kalau sebagian 
 ummat Islam itu memberhalakan sesuatu, itu Quran, bukannya sosok Nabi.  Ini 
 kasusnya lebih down to earth kalau dibandingkan dengan sosok seseorang 
 sebagai Tuhan.  Quran ada di rumah kita masing-masing, silakan baca dan bisa 
 diperdebatkan siang malam.  Selama diskusinya baik caranya, go ahead, ok Pak 
 Abdul?
 
 salam
 Mia  



[wanita-muslimah] Fwd: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tragedi 15 Menit di Gereja Santo Albertus

2009-12-18 Terurut Topik Dharma Hutauruk
Semoga diantara anggota milis kita ini tidak ada yang menyokong dan
menyetujui pembakaran ini.

wassalam
dharma

-- Forwarded message --
From: uge basar ugeba...@yahoo.com
Date: 2009/12/19
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tragedi 15 Menit di Gereja Santo
Albertus
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com




Ga perlu malu pak, ini sudah tugas pemerintah. Kebebasan beragama dijamin
oleh undang-undang, seharusnya pemerintah mempunyai force dan wibawa untuk
menjalankannya, Kalau pemerintah tidak mampu menjalankan amanat
undang-undang, kacaulah negara ini di semua bidang.

--- On Sat, 12/19/09, Mubarik mubarik...@gmail.com mubarik.id%40gmail.com
wrote:

From: Mubarik mubarik...@gmail.com mubarik.id%40gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tragedi 15 Menit di Gereja Santo
Albertus
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.comForum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com
Date: Saturday, December 19, 2009, 9:23 AM

Sungguh saya merasa malu...

2009/12/18 Agus Hamonangan
agushamonan...@yahoo.co.idagushamonangan%40yahoo.co.id





 BEKASI, KOMPAS.com — Sebelum menghancurkan Gereja Santo Albertus di dalam
 Kompleks Harapan Indah, Kota Bekasi, massa yang terdiri dari ratusan orang
 terlebih dulu berkumpul di sekitar Patung Tiga Mojang yang letaknya
sekitar
 1,5 km dari Gereja. Massa yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, serta
 anak-anak berkumpul sekitar 22.30 dan mulai bergerak pukul 22.45.

 Ketua Umum Panitia Pembangunan Gereja St Albertus, Kristina Maria
 Rantetana, menceritakan hal itu kepada Kompas.com, Jumat (18/12/2009).
 Sebelum aksi perusakan terjadi, Kristina kebetulan melewati massa yang
telah
 berkumpul di patung. Saat itu tidak ada kecurigaannya ketika melihat massa
 yang berkumpul.

 Tidak ada yang orasi. Mereka semua riang, ketawa-ketawa. Enggak ada
curiga
 sama sekali, cerita dia, Jumat.

 Tidak lama kemudian, lanjut Kristina, massa bergerak dengan kendaraan
 masing-masing. Tentunya melewati Polsek Medan Satria yang jaraknya hanya
500
 meter dari Gereja. Saya ikutin terus massa. Mereka terus berhenti di
 sekitar Gereja. Tiba-tiba langsung turun dari kendaraan lalu melempari
 Gereja dengan batu, katanya.

 Mereka teriak-teriak, 'Hancurkan..hancurkan' Ibu-ibu bawa anak-anak
 ikutan melempar. Terus mereka masuk ke dalam Gereja lalu mulai membakar.
 Saya langsung lapor ke Polsek. Beberapa polisi langsung ke Gereja tapi
 enggak sanggup hadapi massa, cerita dia.

 Aksi amuk massa berhasil dihentikan sekitar pukul 24.00, setelah ratusan
 polisi dari Polres Metro Bekasi tiba di lokasi. Ketika Kompas.com mencoba
 meminta keterangan terkait peristiwa itu dari pihak Polsek Medan Satria,
 tidak ada satu pun petugas yang bersedia berkomentar. Ke Polres (Bekasi)
 aja, ucap salah satu petugas.



http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/12/18/14222765/tragedi.15.menit.di.gereja.santo.albertus
 


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah ada gunanya jadi ATHEIS ?

2009-12-18 Terurut Topik donnie damana
Tapi menjadi seorang yang tidak atheis punya probabilitas yang lebih baik untuk 
dipertaruhkan. Misalnya nih ternyata setelah mati, ternyata memang akhirat 
tidak ada maka dia orang yang beragama tidak rugi sedikitpun karena 
keberagamaannya. Tapi kalo misalnya ternyata setelah mati ternyata memang ada 
afterlife, orang atheis mempertaruhkan eternal afterlife mereka on stake.

ya nggak mbak Mia?

:D

On Dec 19, 2009, at 5:45 AM, aldiy wrote:

 Hikss...anak saya yang pertama ternyata atheis dan yang kedua agnostik. 
 Buktinya? Dulu waktu balita yang pertama bilang gini waktu denger orang 
 bersin: I bless you. Yang kedua bilang: Somebody bless you.
 
 Ini kan gara2 para dedengkot atheis londo itu waktu denger orang lain bersin 
 bilang...bless you...lha kenapa 'god'nya diilangin?
 
 Udah gede makin menjadi-jadi, anak pertama tanya begini: mami, aku boleh jadi 
 buddhist nggak? Saya bilang, emangnya kamu dah rajin solat? Coba deh solatnya 
 dirajinin , ntar baru mikirin jadi buddhist. Emangnya enak..
 
 Untung pacarnya (sekarang isterinya) rajin solat, kabarnya. Jadi konon anak 
 saya ikut2an rajin solat, kabarnya. Jadi coba kita lihat, apa nanti dia 
 memenuhi niatnya jadi buddhist...
 
 Anak kedua bilang agama Islam itu agama kekerasan, sejarahnya perang melulu, 
 aku nggak mau jadi orang Islam. O,ya kata saya, ada benernya juga sih, tapi 
 coba baca dulu buku the Great Transformation nih, saya tinggalin buku saya ke 
 dia. 
 
 Ehh...lho kok dia malah masuk navy? Pusing deh, emang nggak ada gunanya jadi 
 atheis, bikin para emak pusng
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_ami...@... wrote:
 
  Di milis2 sering terlihat bahwa orang2 yang ngaku Atheis, atau agnostik; 
  suka merasa
  diri mereka pintar; itu terlihat dari ucapan2 mereka yang bernada 
  melecehkan orang yang beragama.
  
  Sekarang saya akan tanya apakah orang beragama dilarang mempelajari Ilmu
  Pengetahuan apa saja ?!
  
  Jawabannya adalah tak ada larangan; boleh2 saja, sah2 saja.
  Malah ada beberapa agama yang menganjurkan, malah setengah Wajib mencari 
  Ilmu.
  Jadi sebenarnya untuk keperluan pengembangan diri, supaya lebih luas wawasan
  kita; maka orang beragama boleh belajar walau dari mana saja. Termasuk dari 
  negri2
  orang Atheis, kalau ada.
  
  Maka dengan demikian, apa perlu untuk PINTAR harus ATHEIS dulu !?
  Itu suatu pandangan naif; atau mau menang sendiri saja. Atau pemaksaan 
  supaya
  orang beragama menanggalkan keimanannya.
  
  Kalau hanya karena Ilmu Pengetahuan, maka tak ada alasan untuk keluar Iman, 
  dan
  jadi Atheis atau Agnostik. Tanpa melepaskan IMAN kita; toh kita bisa 
  berpengetahuan.
  
  Adapun mengenai katanya BUKTI tak ada dari TUHAN; itu lain lagi 
  argumentasinya.
  Toh mereka orang Atheispun banyak sekali yang belum tuntas menjelaskan 
  beberapa
  pertanyaan dari orang THEIS tentang Jagat Raya dlsb. Maka claim bahwa untuk
  menunjukkan bahwa HARUS ATHEIS kalau mau disebut MAJU PUN belum TEPAT !
  Karena ternyata orang Atheispun belum memuaskan dalam menjelaskan JAGAT 
  RAYA ini !
  
  Kalau mereka ngomong masih dalam penyelidikan, yaa silakan saja, tapi JANGAN
  dulu ngambil kesimpulan bahwa orang beragama terbelakang dalam berpikir !
  Inilah yang dimaksud DIPAKSAKAN ! Padahal merekapun belum TUNTAS
  menjelaskan sesuatu pertanyaan yang BESAR yang diajukan kaum Theis.
  Atau KURANG memuaskan.
  
  Itulah yang saya maksud dengan pertanyaan : Apakah ada gunanya jadi ATHEIS ?
  Toh tanpa melepaskan agama kita juga, kita BISA maju asal jangan MALAS.
  Itu saja kuncinya.
  
  
  
  
  
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Fwd: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat Natal

2009-12-18 Terurut Topik Dharma Hutauruk
Selamat Natal

dharma

-- Forwarded message --
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Date: 2009/12/19
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat Natal
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com




Oleh Hasibullah Satrawi

http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/12/19/02582247/selamat.natal

Sebagai seorang Muslim, penulis mengucapkan selamat hari raya Natal kepada
saudara-saudari Kristiani di mana pun berada.

Bagi seorang Muslim, mengucapkan selamat hari raya Natal bukan hanya menjadi
kesadaran persaudaraan, melainkan tuntunan keimanan yang sangat mendasar.
Karena Nabi Isa atau Yesus menegaskan (sebagaimana disampaikan Al Quran),
keselamatan atas diriku ketika dilahirkan, ketika meninggal dunia, dan
ketika (nanti) dihidupkan kembali, Qs 19: 22.

Dalam konteks negara majemuk seperti Indonesia, ucapan selamat hari raya
Natal merupakan salah satu bentuk kesadaran kebangsaan yang harus senantiasa
dijaga dan dipelihara; bahwa Indonesia adalah negara bagi semua agama yang
ada di haribaan Bumi Pertiwi; bahwa setiap pemeluk agama memiliki kebebasan
untuk merayakan dan menjalankan keyakinannya; dan bahwa penganut satu agama
di Indonesia harus menghormati penganut agama lain.

Kerukunan

Bagi agamawan, mengucapkan selamat kepada umat agama lain dalam merayakan
hari besar keagamaan, seperti Natal, mempunyai makna yang sangat penting.
Selain tuntunan agama, ucapan selamat bagi seorang agamawan bisa juga karena
menjadi langkah awal untuk menciptakan kerukunan dan kebersamaan dalam
kehidupan umat beragama, terutama dalam kehidupan bangsa majemuk seperti
Indonesia.

Apa yang dilakukan oleh agamawan di Mesir bisa dijadikan sebagai contoh oleh
para agamawan di Tanah Air. Dalam persoalan hari raya Natal, contohnya,
sejumlah agamawan terkemuka di Mesir, seperti Grand Syeikh Al-Azhar Kairo,
Sayyid Muhammad Thanthawi, tak hanya membolehkan seorang Muslim turut
merayakan hari raya Natal. Lebih daripada itu, mereka memberikan keteladanan
baik dengan menghadiri undangan perayaan Natal umat Kristen (Koptik) di
sana. Momen-momen damai seperti ini digunakan oleh sejumlah agamawan di
Mesir untuk mengukuhkan tali persaudaraan kebangsaan, mengukuhkan bangunan
perdamaian, dan menghormati segala jenis perbedaan.

Begitu pun sebaliknya, sejumlah pemimpin Kristen (Koptik) di Mesir turut
merayakan dan mengucapkan selamat ketika hari raya keagamaan umat Islam
tiba. Suasana damai, kondusif, dan penuh persaudaraan menyelimuti kehidupan
masyarakat di sana, dimulai dari kalangan agamawan kemudian diikuti oleh
segenap umat dan pengikutnya.

Peran agamawan seperti di Mesir memberikan sumbangsih cukup besar bagi
terjaganya hubungan damai dalam kehidupan masyarakat Mesir, terlepas apa pun
agama ataupun kelompoknya. Setidak-tidaknya masyarakat Muslim di sana tidak
diharamkan bila turut merayakan Natal bersama sahabat atau kerabat yang
beragama Koptik.

Pengalaman Mesir seperti di atas sangat patut dipertimbangkan. Sejauh ini,
konflik berbau agama jarang terjadi di Negeri Piramida itu.

Melahirkan ketegangan

Hal inilah yang jarang terjadi dalam kehidupan umat beragama di Tanar Air.
Peran agamawan sangatlah terbatas dalam mendorong bangsa ini terbebas dari
konflik agama. Sebaliknya, peran dan keterlibatan agamawan yang cukup masif
terjadi dalam kehidupan politik, apalagi pada saat menjelang pemilu.

Hingga hari ini, konflik antaragama masih terus membayang, bahkan juga
konflik intraagama. Umat beragama tidak disuguhi pemandangan damai dari
kalangan agamawan yang mengucapkan selamat kepada umat agama lain dalam
merayakan hari besarnya, termasuk hari raya Natal. Dan hingga hari ini masih
terdapat sejumlah pihak yang mengharamkan hadir pada perayaan Natal bagi
seorang Muslim atau hari raya agama lainnya.

Pengharaman seperti di atas tidak melahirkan apa pun, kecuali ketegangan
dalam kehidupan umat yang berbeda agama. Pihak paling diuntungkan oleh fatwa
seperti ini adalah mereka yang bersyahwat politik. Bangsa, masyarakat, dan
agama adalah pihak yang paling dirugikan oleh pengharaman seperti di atas
yang merupakan akibat tak langsung keterlibatan kaum agamawan dalam dunia
politik pragmatis yang cukup masif, baik perpolitikan nasional maupun lokal.

Dikatakan akibat tidak langsung karena tidak semua dan tidak setiap saat
agamawan melakukan politisasi agama dalam bentuk fatwa-fatwa politis atau
lainnya. Harus jujur diakui, masih terdapat sekian agamawan yang turun ke
kancah politik dengan niat tulus-ikhlas dan membawa tujuan perjuangan murni.
Namun, agamawan seperti ini tampak sangat terbatas.

Natal adalah momen penting yang bisa digunakan oleh kaum agamawan untuk
menyampaikan sabda perdamaian, kasih sayang, dan menghormati perbedaan
keagamaan. Silaturahim antaragamawan dapat dilakukan dalam momen-momen
keagamaan seperti Natal ini. Hingga umat beragama terbiasa dalam menghormati
perbedaan dan perayaan hari besar agama lain.

Hasibullah Satrawi Alumnus Al-Azhar Kairo, Mesir; Aktivis Moderate Muslim
Society, Jakarta

 


[Non-text