Re: [wanita-muslimah] apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah Tuhan?
Pak, anda ingin mengkritik Allah lagi ? Naudzubillah, sungguh aku berlindung kepada Allah dari yg dmk, tetapkanlah imanku ya Allah, juga saudara2 ku, luruskanlah jalanku, terlambat sth 600 th ? Begitu percaya dirinya anda mengatakan itu ? Allah Maha segala-galanya pak, manusia tidak ada apa2nya sama sekali dan hina dina dan Allah Maha Suci dari segala kesalahan Thanks, Nuning S @OnSelalu -Original Message- From: abdul latifabdul...@yahoo.com Date: Thu, 17 Dec 2009 20:47:57 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah Tuhan? Bismilahirrahmanirrahiim Orang2 kristen mempercayai bahwa Nabi Isa adalah Tuhan dan anak ALLAH, karena memang Nabi Isa tidak mempunyai bpk manusia, dan umat Islam juga mempercayai bahwa nabi isa tdk mempunyai bpk tapi lansung dari ALLAH,tidaklah salah kalau umat Nasrani percaya demikian itu. Walaupun kemudian dijelaskan dlm al quran bahwa ALLAH tdk beranak, terlambat 600 tahun utk mejelaskannya. Sedangkan umat yahudi menuduh bahwa Nabi isa adalah anak haram. Dlm Islam ada segolongan umat Islam yang percaya bahwa Nabi Muhammad saw itu adalah orang yg tidak bisa besalah, semua yang di ucapkan dan dikerjakan adalah dari ALLAH. Kita percaya bahwa yang tidak bisa bersalah itu adalah Tuhan dan Malaikat,benar bukan? Kalau kita samakan Rasul dg malaikat atau Allah,maka kita jatuh syirik pula,benar bukan? Dasar mereka adalah ayat dibawah ini; dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, QS.53:3-5 Oleh karena itu semua yang diucapkan dan di lakukan oleh rasul adalah Syariat Islam,hadits2 adalah syariat Islam,syaih semuakarena bersumber dari ALLAH. Apakah benar demikian? Sesungguhnya Rasulullah saw itu adalah manusia biasa, yg bisa besalah,bisa kalah dlm peperangan danbisa pelupa sebagai manusia. Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan (Nya),QS;41:6 Bagimana pendapat anda ? Wassalam http://kedai-kebebasan.org/audiofiles/a ... php?id=210 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Dewan Perwakilan Rakyat: Lokasi Kerusakan Hukum dan Politik Yang Paling Parah
Dewan Perwakilan Rakyat: Lokasi Kerusakan Hukum dan Politik Yang Paling Parah Tuesday, 08 December 2009 at 03:38 hak angket [mengenai Pengambilalihan Bank Century oleh Pemerintah] oleh sejumlah anggota DPR sungguh tidak tepat dilakukan untuk pelaksanaan UU dan/atau kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah yang sudah berlalu. DPR tidak dapat melakukannya karena tugasnya adalah melakukan pengawasan terhadap pemerintahan yang sedang berjalan. http://paustinus.blogspot.com/2009/11/hak-angket.html Pasca Pilpres 2009, pesaing politik SBY melanjutkan pertarungan politik tidak langsung (proxy), dengan memanipulasi kerusakan hukum dan politik yang ada. Diorganisirnya pembentukan Panitya Angket untuk Kasus Bank Century itu hanya menunjukkan lokasi kerusakan hukum dan politik yang paling parah adalah Dewan Perwakilan Rakyat. - Kerusakan hukum dan politik ini sistemik. pasal 7 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH menyatakan: Peserta Pemilu untuk memilih anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota adalah partai politik. http://tinyurl.com/uu-no-10-tahun-2008-ttg-pemilu - Bagaimana kerusakan hukum dan politik itu dimanipulasi? Kerusakan itu ada bahkan jauh sebelum Orde Baru jungkirbalikkan Demokrasi Terpimpin dari Presiden Soekarno dengan slogan otoriternya. Kajian dasar atas persoalan itu akan membawa kita kepada pertanyaan historis yang jarang disentuh: - Mengapa DPR hasil pemilu 1955 gagal mempertahankan demokrasi multi partai? http://cmip.library.cornell.edu/cgi/t/text/text-idx?c=cmip;idno=cmip006 http://tinyurl.com/book-the-decline Pada Pemilu 1955 sistem representative dan UU yang dipakai, lebih clear, karena rumusan pemilu di situ adalah warganegara berhakpilih memilih warganegara berhak pilih. Tidak ada diskriminasi antara yang berpartai dan yang tak berpartai. Partai dirumuskan sebagai organisasi kepanityaan para calon anggota DPR yang maju secara bersama-sama. Mereka yang yang tak berpartai, boleh maju sendiri, dengan tanda gambar sendiri, dan membentuk kepanityaan yang tugas utamanya iaklah mengendorse calon kepada para pemilih. Seperti diketahui, Kabinet Wongso II jatuh oleh mosi, dan partai-partai oposisi tidak cukup berusaha membentuk pemerintahan baru, sehingga mandat dikembalikan kepada Soekarno, lalu kepala negara menunjuk Juanda sebagai Perdana Mentri yang memimpin Kabinet non-partai. Bahwa DPR hasil Pemilu 1955 gagal mempertahankan pemerintahan representative, yaitu pemeritahan kabinet parlementer, yang harus dijelaskan BUKAN pertanyaan Parlementer atau Presidensial Yang Cocok Untuk Indonesia Kalau Indonesia 1955-1959 dulu (DPR hasil pemilu 1955) gagal mempertahankan demokrasi, apa yang membuat kamu mengira Indonesia 2009-2014 (DPR hasil pemilu 2009) bisa punya peluang berhasil? Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://sastrapembebasan.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] A Moment of Truth | كلمتنا
A Moment of Truth | كلمتنا This document is the Christian Palestinians’ word to the world about what is happening in Palestine. It is written at this time when we wanted to see the Glory of the grace of God in this land and in the sufferings of its people. In this spirit the document requests the international community to stand by the Palestinian people who have faced oppression, displacement, suffering and clear apartheid for more than six decades. The suffering continues while the international community silently looks on at the occupying State, Israel. Our word is a cry of hope, with love, prayer and faith in God. We address it first of all to ourselves and then to all the churches and Christians in the world, asking them to stand against injustice and apartheid, urging them to work for a just peace in our region, calling on them to revisit theologies that justify crimes perpetrated against our people and the dispossession of the land. In this historic document, we Palestinian Christians declare that the military occupation of our land is a sin against God and humanity, and that any theology that legitimizes the occupation is far from Christian teachings because true Christian theology is a theology of love and solidarity with the oppressed, a call to justice and equality among peoples. This document did not come about spontaneously, and it is not the result of a coincidence. It is not a theoretical theological study or a policy paper, but is rather a document of faith and work. Its importance stems from the sincere expression of the concerns of the people and their view of this moment in history we are living through. It seeks to be prophetic in addressing things as they are without equivocation and with boldness, in addition it puts forward ending the Israeli occupation of Palestinian land and all forms of discrimination as the solution that will lead to a just and lasting peace. The document also demands that all peoples, political leaders and decision-makers put pressure on Israel and take legal measures in order to oblige its government to put an end to its oppression and disregard for the international law. The document also holds a clear position that non-violent resistance to this injustice is a right and duty for all Palestinians including Christians. The initiators of this document have been working on it for more than a year, in prayer and discussion, guided by their faith in God and their love for their people, accepting advice from many friends: Palestinians, Arabs and those from the wider international community. We are grateful to our friends for their solidarity with us. As Palestinian Christians we hope that this document will provide the turning point to focus the efforts of all peace-loving peoples in the world, especially our Christian sisters and brothers. We hope also that it will be welcomed positively and will receive strong support, as was the South Africa Kairos document launched in 1985, which, at that time proved to be a tool in the struggle against oppression and occupation. We believe that liberation from occupation is in the interest of all peoples in the region because the problem is not just a political one, but one in which human beings are destroyed. We pray God to inspire us all, particularly our leaders and policy-makers, to find the way of justice and equality, and to realize that it is the only way that leads to the genuine peace we are seeking. * His Beatitude Patriarch Michel Sabbah * His Grace Bishop Dr. Munib Younan * His Eminence Archbishop Atallah Hanna * Rev. Dr. Jamal Khader * Rev. Dr. Rafiq Khoury * Rev. Dr. Mitri Raheb * Rev. Dr. Naim Ateek * Rev. Dr. Yohana Katanacho * Rev. Fadi Diab * Dr. Jiries Khoury * Ms. Cedar Duaybis * Ms. Nora Kort * Ms. Lucy Thaljieh * Mr. Nidal Abu El Zuluf * Mr. Yusef Daher * Mr. Rifat Kassis - Coordinator The ‘Moment of Truth’ document can be downloaded in several languages as PDF files. English http://www.kairospa lestine.ps/ sites/default/ Documents/ English.pdf Arabic http://www.kairospa lestine.ps/ sites/default/ Documents/ Arabic.pdf French http://www.kairospa lestine.ps/ sites/default/ Documents/ French.pdf German http://www.kairospa lestine.ps/ sites/default/ Documents/ German.pdf Dutch http://www.unitedci vilians.nl/ documents/ docs/2009- 12-11_Uur_ van_de_waarheid_ A4.pdf Organizations adopting the document up until 11 December 2009: * Near East Council of Churches – Gaza * YMCA * Laity Committee in the Holy Land * Council for Orthodox Organizations * YWCA * International Centre of Bethlehem * Department of Service to Palestine Refugees * Siraj Center * International Christian Assembly * Arab Orthodox Christian Charitable Society * Arab Orthodox Christian Club Union-Jerusalem * Arab Orthodox Christian Club-Beit Sahour * Arab Orthodox Christian Club-Bethlehem * Arab Orthodox Christian Club-Beit Jala * Orthodox Housing Society *
[wanita-muslimah] Re: apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah Tuhan?
Yang JELAS adalah Muhammad SAW PASTI BUKAN TUHAN ! Siapapun yang menuhankan Muhammad jelas2 dia pendosa BESAR !!! Jadi hati2 Islam yang benar tak akan pernah menuhankan manusia ! Walaupun itu Muhammad SAW --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nuning S noeni...@... wrote: Pak, anda ingin mengkritik Allah lagi ? Naudzubillah, sungguh aku berlindung kepada Allah dari yg dmk, tetapkanlah imanku ya Allah, juga saudara2 ku, luruskanlah jalanku, terlambat sth 600 th ? Begitu percaya dirinya anda mengatakan itu ? Allah Maha segala-galanya pak, manusia tidak ada apa2nya sama sekali dan hina dina dan Allah Maha Suci dari segala kesalahan Thanks, Nuning S @OnSelalu -Original Message- From: abdul latifabdul...@... Date: Thu, 17 Dec 2009 20:47:57 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah Tuhan? Bismilahirrahmanirrahiim Orang2 kristen mempercayai bahwa Nabi Isa adalah Tuhan dan anak ALLAH, karena memang Nabi Isa tidak mempunyai bpk manusia, dan umat Islam juga mempercayai bahwa nabi isa tdk mempunyai bpk tapi lansung dari ALLAH,tidaklah salah kalau umat Nasrani percaya demikian itu. Walaupun kemudian dijelaskan dlm al quran bahwa ALLAH tdk beranak, terlambat 600 tahun utk mejelaskannya. Sedangkan umat yahudi menuduh bahwa Nabi isa adalah anak haram. Dlm Islam ada segolongan umat Islam yang percaya bahwa Nabi Muhammad saw itu adalah orang yg tidak bisa besalah, semua yang di ucapkan dan dikerjakan adalah dari ALLAH. Kita percaya bahwa yang tidak bisa bersalah itu adalah Tuhan dan Malaikat,benar bukan? Kalau kita samakan Rasul dg malaikat atau Allah,maka kita jatuh syirik pula,benar bukan? Dasar mereka adalah ayat dibawah ini; dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, QS.53:3-5 Oleh karena itu semua yang diucapkan dan di lakukan oleh rasul adalah Syariat Islam,hadits2 adalah syariat Islam,syaih semuakarena bersumber dari ALLAH. Apakah benar demikian? Sesungguhnya Rasulullah saw itu adalah manusia biasa, yg bisa besalah,bisa kalah dlm peperangan danbisa pelupa sebagai manusia. Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan (Nya),QS;41:6 Bagimana pendapat anda ? Wassalam http://kedai-kebebasan.org/audiofiles/a ... php?id=210 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah Tuhan?
Tenang mba Nuning :) Pak Abdul Latif ada cerita, jika pak Abdul membuat boneka robot yang melayani manusia seperti yang saya lihat di tv tentang tomorrow city, maka apakah pak Abdul sama bentuknya dengan boneka robot itu? Tidak bukan? Tuhan tidak sama dengan manusia yang diciptakannya, Tuhan mempunyai kekuasaan untuk menciptakan manusia dari apa saja, rasanya ada yang namanya hermaphrodite (maaf lupa lagi, biologinya dulu jeblog :) Yang saya tahu, Rasulullah itu manusia biasa sebelum turunnya wahyu, tapi beliau dikenal manusia baik misalnya tentang kejujurannya. Dan saat ini kan waktu yang sangat lama dari waktu beliau masih hidup, ada banyak yang meriwayatkan beliau begini begitu, ada yang benar ada yang salah dengan berbagai niatnya seperti anda menulis di WM kan tentunya ada niatnya juga, saya tidak tahu niat anda baik atau buruk. Itu sebabnya ada berbagai tingkatan hadis, dari hadis yang dianggap benar sampai yang palsu. Rasanya anda memang tidak mengenal Islam, dalam Islam memang dibedakan Rasul dengan malaikat. Rasul itu bukan malaikat. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nuning S noeni...@... wrote: Pak, anda ingin mengkritik Allah lagi ? Naudzubillah, sungguh aku berlindung kepada Allah dari yg dmk, tetapkanlah imanku ya Allah, juga saudara2 ku, luruskanlah jalanku, terlambat sth 600 th ? Begitu percaya dirinya anda mengatakan itu ? Allah Maha segala-galanya pak, manusia tidak ada apa2nya sama sekali dan hina dina dan Allah Maha Suci dari segala kesalahan Thanks, Nuning S @OnSelalu -Original Message- From: abdul latifabdul...@... Bismilahirrahmanirrahiim Orang2 kristen mempercayai bahwa Nabi Isa adalah Tuhan dan anak ALLAH, karena memang Nabi Isa tidak mempunyai bpk manusia, dan umat Islam juga mempercayai bahwa nabi isa tdk mempunyai bpk tapi lansung dari ALLAH,tidaklah salah kalau umat Nasrani percaya demikian itu. Walaupun kemudian dijelaskan dlm al quran bahwa ALLAH tdk beranak, terlambat 600 tahun utk mejelaskannya. Sedangkan umat yahudi menuduh bahwa Nabi isa adalah anak haram. Dlm Islam ada segolongan umat Islam yang percaya bahwa Nabi Muhammad saw itu adalah orang yg tidak bisa besalah, semua yang di ucapkan dan dikerjakan adalah dari ALLAH. Kita percaya bahwa yang tidak bisa bersalah itu adalah Tuhan dan Malaikat,benar bukan? Kalau kita samakan Rasul dg malaikat atau Allah,maka kita jatuh syirik pula,benar bukan? Dasar mereka adalah ayat dibawah ini; dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, QS.53:3-5 Oleh karena itu semua yang diucapkan dan di lakukan oleh rasul adalah Syariat Islam,hadits2 adalah syariat Islam,syaih semuakarena bersumber dari ALLAH. Apakah benar demikian? Sesungguhnya Rasulullah saw itu adalah manusia biasa, yg bisa besalah,bisa kalah dlm peperangan danbisa pelupa sebagai manusia. Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan (Nya),QS;41:6 Bagimana pendapat anda ? Wassalam http://kedai-kebebasan.org/audiofiles/a ... php?id=210
Debat HMNA vs Para Atheisten di Delft = Re: [wanita-muslimah] Apakah ada gunanya jadi ATHEIS ?
- Original Message - From: Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com To: hakekatku hakeka...@yahoogroups.com; proletar prole...@yahoogroups.com Cc: wanita - muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com; kisunda kisu...@yahoogroups.com Sent: Friday, December 18, 2009 08:30 Subject: [wanita-muslimah] Apakah ada gunanya jadi ATHEIS ? Di milis2 sering terlihat bahwa orang2 yang ngaku Atheis, atau agnostik; suka merasa diri mereka pintar; itu terlihat dari ucapan2 mereka yang bernada melecehkan orang yang beragama. HMNA: Debat HMNA vs Para Atheisten di Delft Ini pengalam saya berdebat melawan orang-orang atheisten yang para dosen di Delft, yaitu sebuah kota di negeri Belanda di mana terdapat perguruan tinggi terkenal, yaitu Technische Hoge School. Mereka bilang Orang Kristian Trinitas tidak mampu melawan berdebat mereka dengan theologi Trinitas. Akan tetapi dengan theologi ajaran Al-Quran yaitu Tawhid, ternyata mereka para atheisten itu hanya dalam waktu singkat tidak berkutik. Di Delft saya berjumpa beberapa orang atheisten dari jurusan eksakta (natuur wetenschappen en technologie), yang tidak dapat menjawab pertanyaan saya. Inilah dialog tentang hemel en aard mechanica (mekanika benda-benda langit dan bumi): De verandering van de impulsmoment van een systeem per sec. is evenredig met de grootte van de utiwendige beinvloeding moment. Voor een onbeinvloed systeem is dus de impulsmoment constant. (Perubahan momen-impuls suatu sistem berbanding lurus dengan besarnya momen dari luar sistem yang mempengaruhinya. Bagi sistem yang tidak mendapatkan pengaruh dari luar, maka momen-impuls itu akan tetap). Sebenarnya taqdiruLlah (istilah sekulernya natuur-wet, hukum alam) tersebut hanyalah pelajaran elementer dari mata-ajaran mekanika benda-benda langit dan bumi. Ketika saya bertanya kepada para atheisten itu apakah juga natuur-wet itu berlaku di Pluto, ataupun pada alpha-centaury, ataupun pada anggota Melk Weg stelsel (Milky Way system), mereka secara spontan mengatakan: natuurlijk gelden, waarom niet? (tentu saja berlaku, mengapa tidak?). Saya tanya: Hebben jullie daar ooit geweest? (pernahkah kamu-kamu itu datang di sana). Deze hemel en aard mechanica zijn toch experimentele wetenchappen? (Bukankah mekanika benda-benda langit dan bumi ini pengetahuan eksperimental?). Mereka para atheist itu diam seribubasa. Namun mereka balik bertanya; Volgens jou gelden of niet, en wat is jouw reden? (menurutmu berlaku atau tidak dan apa alasanmu). Maka saya katakan: Qul HuwaLlahu ahad. Zeg, Hij Allah is Een. Zo, Zijn Daad ook Een. (Allah Maha Esa, jadi af'al atau perbuatanNya juga satu) Dus, wat geldt hier op aarde geldt ook in alpha-centaury, Melk Weg stelsel en overaal (Jadi apa yang berlaku di bumi, juga berlaku di alpha-centaury, Kabut susu dan di mana-mana). Alhasil dari diskusi itu yang percaya kepada ke-Maha Esaan Allah lebih pintar dari para atheisten. Jadi senjata makan tuan, bukan orang Islam Indonesia yang sudah super dungu, super goblok,super tolol dan super bodoh seperti yang dituduhkan Jusfiq(*), melainkan orang atheist, termasuk Jusfiq Sutan Marajo (gala sutan iko dari Pariaman urang pasisi, anaknyo banamo Mara) yang kafir, marxist, nihilis terhadap Islam, mereka inilah yang logikanya bengkok. Aquwlu qawliy hadza, wassalam (bukab untuk Jusfiq). (*) Brief CV of Jusfiq Hadjar Jusfiq Hadjar, an atheist, 66 years old, is an Indonesian living in the Netherlands. He currently lives together out of wed-lock with Marlene Van Doorn - a documentalist in African Studies Center (ASC) library - in Leiden. Jusfiq Hadjar has, thus far, succesfully deceived many NGOs into believing that he is a human rights activistist. One of the NGOs that has been trapped in his lies is a Muslim human rights group, the Movement against Racism and for Friendship among Peoples. Jusfiq Hadjar is very active in his campaigns against Islam and Muslims on the Internet, especially in several Indonesian mailing lists. He will spread massive amounts of offensive, slanderous, lying statements against Islam and Muslims day in and day out. Undoubtedly, Jusfiq Hadjar is one of those people who still thinks that adhering to a daily routine of cursing and swearing on the Internet would help to make him look intelligent and preserve his sanity. It shoots no wonder then if you find mosts of his writings on the Internet are just about cursing and swearing at Muslims. Jusfiq Hadjar has joined several mailing lists in order to spread his severe hatred against Islam and Muslim on the Internet: http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/ http://groups.yahoo.com/group/proletar/ http://groups.yahoo.com/group/apakabar/ http://groups.yahoo.com/group/minangnet/ http://groups.yahoo.com/group/istiqlal/ http://groups.yahoo.com/group/partai-keadilan/
[wanita-muslimah] Hijrah dari Korupsi
Temans, Jika baca tulisan pak Zuhairi Misrawi ini, saya tidak mengerti kenapa di Indonesia tidak diatur pembuktian terbalik, tidak perlu polisi dan jaksa jungkir balik mencari bukti korupsi, koruptornya saja yang disuruh membuktikan kekayaannya itu dari mana. Pembuat aturan mulai dari UU dan lainnya itu DPR dan pemerintah ya? Karena mayoritas penduduk Indonesia ini muslim, tentunya mereka juga muslim yang harusnya membuat aturan pembuktian terbalik ini. Kalaupun bukan muslim, di agama apapun ada prinsip anti korupsi. Jadi sejauh apa mereka memahami agama? Atau mereka tahu korupsi salah tapi kenikmatan dunia karena korupsi itu begitu menggoda? salam AY === http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/12/17/04391215/hijrah.dari.korupsi Hijrah dari Korupsi Oleh Zuhairi Misrawi Momentum tahun baru 1431 Hijriah mempunyai makna yang amat mendalam bagi republik ini. Pasalnya, Pansus Bank Century dan KPK sedang menyelidiki adanya dugaan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun. Hijrah secara etimologis berarti migrasi fisik dari satu tempat ke tempat yang lain, sedangkan secara terminologis merupakan migrasi nilai dari ketertindasan menuju keadilan dan keadaban. Nabi Muhammad SAW yang semula tinggal bersama para pengikutnya di Mekkah memilih melakukan hijrah ke Yatsrib, terutama dalam rangka menyongsong kehidupan baru yang menjunjung tinggi moralitas dan kemaslahatan bersama. Dalam kurun waktu tidak lama, sekitar dua tahun, Nabi berhasil melakukan perubahan yang menggugah semua penduduk Yatsrib, baik kalangan Muslim, pagan, maupun Yahudi. Yastrib pun diganti menjadi al-Madinah, yaitu kota yang menjunjung tinggi peradaban dan keadaban publik. Piagam Madinah merupakan salah satu pencapaian politik yang sangat fantastik. Sebab, di dalamnya memuat kesepakatan politik yang menjunjung tinggi kesetaraan, keadilan, dan kedamaian di antara mereka yang terlibat dalam perjanjian. Piagam Madinah menjadi salah satu model untuk membangun demokrasi deliberatif, yaitu demokrasi yang sangat menjunjung tinggi partisipasi publik dan meletakkan kepentingan publik di atas segala-galanya. Keteladanan Pesan penting yang terdapat dalam hijrah adalah keteladanan seorang pemimpin. Tatkala membangun tempat tinggal di Madinah, Nabi memilih membangun rumah yang sangat sederhana sebagai bentuk keteladanan yang paling mulia. Syaikh Muhammad al-Ghazali dalam Fiqh al-Sîrah menggambarkan rumah Nabi, lantainya dari kerikil dan atapnya dari daun kurma. Tempat tinggal yang dibangun Nabi bersebelahan dengan masjid bersejarah, yang sekarang dikenal dengan Masjid Nabawi. Dalam hal ini, hijrah bukanlah migrasi yang misinya ingin meraih kemewahan dan kemegahan hidup. Hijrah adalah upaya untuk menanamkan nilai-nilai luhur bahwa seorang pemimpin mesti mempunyai kesungguhan untuk mendahulukan kepentingan umat daripada kepentingan dirinya sendiri. Kehidupan Nabi yang sederhana dan komitmennya yang begitu kuat terhadap orang-orang miskin telah menjadi kekuatan moral yang sangat ampuh untuk membangun sebuah tatanan sosial yang berkeadilan, berperikemanusiaan, dan berkeadaban. Konsekuensinya, hijrah yang dilakukan Nabi membawa transformasi sosial yang sangat luar biasa. Kalangan non-Muslim di Madinah pun berdecak kagum karena telah lahir seorang pemimpin yang tidak membangun istana. Seorang pemimpin yang merupakan manifestasi dari umat dan tidak suka menumpuk-numpuk harta. Sebab itu pula, penduduk Madinah menyambut beliau dengan ungkapan yang sangat indah, Telah terbit bulan purnama dari bukit Wada'. Dalam konteks keindonesiaan, fakta historis tersebut harus menjadi khazanah moral yang mestinya dapat mengatasi masalah korupsi yang makin lama makin mengkhawatirkan. Publik mulai hilang kepercayaan terhadap para pejabat publik. Persoalan korupsi pada hakikatnya adalah persoalan moral sekaligus mental. Selama ini, kepemimpinan dan pelayanan publik tidak diletakkan dalam konteks rakyat yang dipimpin. Dalam batasan tertentu, korupsi telah menjadi salah satu keahlian tersendiri bagi sebagian pemimpin dan elite di republik ini. Meskipun mereka berani bersumpah bahwa dirinya tidak melakukan korupsi, publik dapat menilai korupsi sudah mendarah daging dalam birokrasi. Korupsi sangat identik dalam birokrasi kita. Tanpa mengurangi mereka yang mempunyai anggapan bahwa sistem yang transparan dan akuntabel amatlah penting untuk mengatasi problem korupsi, faktanya, sistem tidak akan bermakna apa-apa jika tidak disertai dengan kesungguhan moral dari para pemimpin dan para elite lainnya untuk menjadikan keadilan dan kesejahteraan sebagai pintu masuk bagi kemajuan dan perubahan sosial. Momentum hijrah sejatinya dapat mendorong setiap pejabat publik untuk menjadikannya sebagai cermin, terutama dalam rangka mengedepankan kesederhanaan dan kesungguhan untuk memberikan pelayanan publik yang sebaik-baiknya. Kesederhanaan seorang pemimpin akan menimbulkan trust dari publik. Tingginya ketidakpercayaan
Re: [wanita-muslimah] Nikah mut'ah
- Original Message - From: aishayasmina2002 aishayasmina2...@yahoo.com.sg To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, December 18, 2009 09:26 Subject: [wanita-muslimah] Nikah mut'ah Abah, Nikah mut'ah diharamkan Sunni tapi dihalalkan Syi'ah, kalau begitu kasus di Puncak yang kabarnya banyak sekali dilakukan nikah mut'ah ini dan tidak ada ulama yang ribut, berarti ulama2nya termasuk Syi'ah ya? :) ### HMNA: Yang di puncak itu bukan nikah mut'ah, melainkan pelacuran berselubung. Dan mengenai pelacuran tidak ada ulama yang tidak meributkannya. Perkara pelacuran berselubung di Jawa Barat ini telah pernah dikemukakan oleh Bung Karno dalam karyanya: Di Bawah Bendera Revolusi. Silakan simak Seri 223 di bawah: ** BISMILLA-HITTAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 223. Antara Fiqh, Normatif dan Rechtmatigheid dengan Hakikat, Fundamental dan Doelmatigheid OBT, seorang mahasiswa ITB dahulu mendapat tugas sarjana pada bagian mesin yaitu merancang (to design). Tugas sarjana OBT itu adalah merancang ketel (al ghallayah, boiler). Dalam sidang ujian meja OBT mendapat serangan dari bidang hukum. Rancangan ketel OBT tersebut melanggar Undang-undang Keselamatan Kerja (UUKK). Fasalnya, OBT cuma memakai satu buah pompa pengisi air ketel, sedangkan ketentuan dalam UUKK pompa pengisi air ketel harus dua buah. UUKK turut campur dalam urusan ketel ini oleh karena jika pompa pengisi air ketel macet, sedangkan tidak ada pompa reserve, maka ketel akan meledak, jadi harus dilindungi oleh hukum. Dalam rancangan ketel OBT itu, OBT capek-capek merancang mekanisme pengontrol untuk mencegah ledakan. Begitu pompa pengisi air ketel macet, mekanisme itu bekerja dan dalam sekejap itu juga api dalam ketel padam, sehingga tidak akan terjadi ledakan. Tentu saja OBT ngotot mempertahankan rancangannya itu. OBT menjawab, bahwa secara normatif dia itu kelihatannya tidak memperdulikan keselamatan karyawan pabrik (baca melanggar UUKK), akan tetapi secara fundamental OBT sungguh-sungguh memperhatikan keselamatan karyawan pabrik. Ketentuan normatif UUKK harus mempergunakan dua buah pompa pengisi air ketel, secara fundamental telah digantinya dengan mekanisme pengontrol yang mencegah ledakan. Atau dalam bahasa hukum, jangan hanya dilihat dari segi yang rechtmatigheid menurut UUKK secara kaku, melainkan sangat patut pula dengan sungguh-sungguh dilihat dari segi yang doelmatigheid, yaitu tercegahnya bahaya peledakan oleh mekanisme pengontrol. *** Penghuni asrama mahasiswa OBT rumah G (barrac) mempunyai keunikan dalam bermain bola. Apabila kekurangan pemain, maka wasit ikut main di salah satu pihak. Dapat dibayangkan jika wasit ikut main, maka bagaimanapun juga sukar untuk jadi obyektif, dan itu manusiawi. Barangkali terbentuknya KIPP (Komite Independen Pengawas Pemilu) ataupun (Komisi Intelektual Peduli Pemilu) antara lain didorong oleh adanya sifat manusiawi dalam kalangan birokrat yang di samping sebagai panitia pelaksana Pemilu (tahap pendaftaran, pemungutan dan perhitungan suara), adalah pula anggota Korpri yang berafiliasi pada Golkar. Jadi ia sebagai wasit juga sekali gus sebagai pemain, dan ini ada persamaannya dengan permainan bola unik yang diceritakan di atas itu. Tidak persis sama betul, oleh karena permainan bola di atas itu hanya main-main saja, sedangkan aktivitas Pemilu tidaklah main-main. Secara normatif KIPP tidak seperti Panwaslak. Sebagai unit pemantau KIPP berada di luar sistem panitia Pemilu, karena tidak ada dalam undang-undang. Akan tetapi dilihat secara hakikat, bukankah rakyat seluruhnya diminta pula mengawasi Pemilu. Apa salahnya rakyat membentuk unit organisasi semacam KIPP itu. Apabila jalannya Pemilu bersih dalam arti Luber (istilah yang normatif), dan Jurdil (istilah yang tidak normatif) akan dipantau pula oleh KIPP yang akan disebar luaskan. Bukankah itu menolong mempertinggi keyakinan rakyat tentang suksesnya Pemilu? Dan adaikata belum Luber betul ataupun belum Jurdil betul, jika disebar luaskan oleh KIPP dilihat dari segi hakikat, bukankah KIPP membantu pula untuk apa yang dikehendaki bersama, yaitu sifat keterbukaan? Bahkan ini dapat memacu mempertinggi kinerja dan kejurdilan Panitia (yang normatif) untuk Pemilu yang akan datang? *** Satu generasi sebelum generasi saya adalah generasi terakhir yang masih menjumpai Selayar sebagai penghasil jeruk manis. Jika musim jerus manis tiba, maka aktiflah pula pedagang musiman yang berdagang jeruk manis. Modal pedagang musiman itu berasal dari hasil penjualan ringgit emas pada pedagang khusus emas. Seperti lazimnya harga jual emas berbeda dengan harga beli (bandingkan misalnya harga beli uang seumpama $ berbeda dengan harga jualnya di bank). Biasanya waktu itu harga jual ringgit emas 2%
[wanita-muslimah] Re: 5 berita maximum, setuju pak ambon?
Iya mba Mei, memang nggak ada yang sempurna dari sudut pandang siapapun. Dari sudut pandang sebagian anggota WM yang mengajukan keberatan, mungkin nggak bisa minta pak Ambon atau siapapun, termasuk moderator, untuk menyeleksi berita apa tentang apa, nggak realistis kalau dihadapkan dengan keterbatasan kita semua. Sebaliknya dari sudut pandang Ambon, dia juga nggak realistis untuk mengharap bahwa jumlah berita yang blio posting dapat diterima semua pihak tanpa ada yang mengajukan keberatan, dan mengharap kita semua rajin mendelete, dsb. Karena itu setiap kita harus menghadapi keadaan yang nggak sempurna ini dengan cara masing-masing berkontribusi. Misalnya Ambon membatasi postingannya 5 per hari, plus tulisannya sendiri, misalnya. Kita sendiri meramaikan postingan Ambon dengan tanggapan2 kita, menunjukkan bahwa milis ini sebagai living intermedia. Kalo OOT yah dimaklumi saja, toh nggak sesuatu apapun yang bisa membatasi jalannya pikiran kita. Ambon sendiri blum menjawab apa blio setuju mengirimkan jumlah artikel yang acceptable, tapi tampaknya itu sudah dilakukannya. Makasih ya Pak Ambon. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Semua kan ada plus minus. Secanggih apapun yg namanya BB, notbuk, PC pastinya punya lebih dan kurang. Gak ada yg sempurna. Baca koran juga gitu. Ada yg gak suka iklan baris tapi ada yg sangat suka. Terus terang saja saya kalo baca koran tak pernah melewatkan iklan kematian. Engkoh di toko bangunan dekat rumah juga gitu, kalo dia sih baca iklan kematian karena senang ngumpulin nama2 yg katanya bagus2 bisa jadi insipirasi untuk kasih nama cucunya. Salam, l.meilany - Original Message - From: Abbas To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 15, 2009 5:26 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: 5 berita maximum, setuju pak ambon? masalahnya bukan gak apa apa ; kalo kita mo nyari tulisan yang penting, kita jadi kesulitan, akibat tertutup banyknya tulisan macam forwardan. Kalau berguna sih dak apa. Tapi kalau sembarang forwardan kan kaya baca koran ? Iklan baris ! Apa yang menambah ilmu kalau begitu ? Lebih bagus dia forward, trus dia kasih komentar pake nalar sendiri jangan hanya sekedar ngirim doangan ? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote: Saya pikir gak pa-pa juga Pak Ambon Sunny ngirim banyak2 artikel. Kalo tak suka langsung delete saja. Kan keliatan gitu dari judulnya. Kalo saya kebetulan juga lebih lebih suka baca koran, majalah langganan, majalah boleh pinjam, gratisan, hobi numpang baca di gramed ; jadi kebanyakan artikel yg pak Ambon kirim biasanya sudah saya tahu. Sepengetahuan saya jarang gitu milis yg bahas masalah khusus bisa bernapas setiap hari kecuali WM. Lantaran ada artikel2 yg dikirim Pak Ambon bertubi-tubi maka tetep nyala gitulah. Ya meskipun artikelnya gak nyambung; OOT tapi kan ada juga yg suka komentarin :-) Mendingan mana, WM nya cuma buka toko 2 atau 3 hari sekali atau setiap hari? Kali musti di bikin polling gitu supaya adil :-) Lantas nanti di set kalo yg suka ngirim2 bertubi-tubi atau tak sesuai misi WM musti di 'moderasi' :-) Mohon maap salam, l.meilany - Original Message - From: Lina To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 14, 2009 11:12 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: 5 berita maximum, setuju pak ambon? Om, Tradisi baca juga dah diajarin sama Allah via AlQur'an. Ane dah faham. Tapi kan baca itu buanyak sekali sumbernya dan jenisnya. Nah sumber yang ada di milis ini sudah memilih 'ciri khas'nya sendiri. Untuk itu ane datang ke milis ini, selaen ane juga hadir di milis2 laen. Ane gak mungkin dateng ke dokter gigi untuk ngobatin panu ane. Ane gak mungkin googling foto panas seleb ke milis WM. Pan gitu. Ane gemar baca, tapi ane milih2 or selektip gitu, karena waktu ane yang terbatas. Coba ente knape gak kirimin loper ente yg seabrek abrek ini ke FPK dengan alasan or niat yang sama yaitu biar menambah wawasan? Salam klise, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sunny ambon@ wrote: p://thejakartaglobe.com/home/forum-indonesia-membaca-instills-a-love-for-the-written-word/347144 Forum Indonesia Membaca's programs to encourage reading include story sessions, book discussions and writing workshops. It also holds an annual event, 'World Book Day Indonesia.' (Photos courtesy of Forum Indonesia Membaca) Forum Indonesia Membaca Instills a Love for the Written Word The benefits of reading cannot be emphasized enough. Reading opens a window onto the wider world, and helps create well-informed and more knowledgeable citizens. Unfortunately, reading is not a big part of Indonesian
[wanita-muslimah] Re: apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah Tuhan?
Hehe Pak Abdul ini antik yah, ada-ada saja. Saya jadi senyum2 membayangkan apa Pak Abdul ini dulunya beragama lain terus masuk Islam. Ini juga ada genrenya loh. Kadang saking semangatnya jihad mengkritik diri sendiri, jadi lupa konteks. Pertama, tentang 'ketuhanan Yesus'. Walaupun bicara sejarah blio menghilangkan bagian sejarah bahwa sebelum abad 5, Yesus anak tuhan bukanlah dalam pengertian sekarang. Anak tuhan itu artinya hamba yang mendapat keistimewaan, so to speak. (Simak buku Karen Armstrong, atau nonton aja King Arthur). Orang dulu kan punya konsep dan terminologi yang bisa beda dengan jaman sekarang. Eh, udah gitu blio bilang tidaklah salah kalau umat Nasrani percaya demikian itu. Walaupun kemudian dijelaskan dlm al quran bahwa ALLAH tdk beranak, terlambat 600 tahun utk mejelaskannya Yang salah itu Pak Abdul loh, karena melewatkan bagian sejarah. Kedua, disposisinya bahwa ummat Islam membandingkan Muhammad dengan Tuhan. Ini kan ritmik dari Yesus adalah Tuhan. Itulah bias dari pikirannya Pak Abdul. Membawa ke bagian selanjutnya kalau mau dilanjutin, bahwa kalau sebagian ummat Islam itu memberhalakan sesuatu, itu Quran, bukannya sosok Nabi. Ini kasusnya lebih down to earth kalau dibandingkan dengan sosok seseorang sebagai Tuhan. Quran ada di rumah kita masing-masing, silakan baca dan bisa diperdebatkan siang malam. Selama diskusinya baik caranya, go ahead, ok Pak Abdul? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aishayasmina2002 aishayasmina2...@... wrote: Tenang mba Nuning :) Pak Abdul Latif ada cerita, jika pak Abdul membuat boneka robot yang melayani manusia seperti yang saya lihat di tv tentang tomorrow city, maka apakah pak Abdul sama bentuknya dengan boneka robot itu? Tidak bukan? Tuhan tidak sama dengan manusia yang diciptakannya, Tuhan mempunyai kekuasaan untuk menciptakan manusia dari apa saja, rasanya ada yang namanya hermaphrodite (maaf lupa lagi, biologinya dulu jeblog :) Yang saya tahu, Rasulullah itu manusia biasa sebelum turunnya wahyu, tapi beliau dikenal manusia baik misalnya tentang kejujurannya. Dan saat ini kan waktu yang sangat lama dari waktu beliau masih hidup, ada banyak yang meriwayatkan beliau begini begitu, ada yang benar ada yang salah dengan berbagai niatnya seperti anda menulis di WM kan tentunya ada niatnya juga, saya tidak tahu niat anda baik atau buruk. Itu sebabnya ada berbagai tingkatan hadis, dari hadis yang dianggap benar sampai yang palsu. Rasanya anda memang tidak mengenal Islam, dalam Islam memang dibedakan Rasul dengan malaikat. Rasul itu bukan malaikat. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nuning S noenings@ wrote: Pak, anda ingin mengkritik Allah lagi ? Naudzubillah, sungguh aku berlindung kepada Allah dari yg dmk, tetapkanlah imanku ya Allah, juga saudara2 ku, luruskanlah jalanku, terlambat sth 600 th ? Begitu percaya dirinya anda mengatakan itu ? Allah Maha segala-galanya pak, manusia tidak ada apa2nya sama sekali dan hina dina dan Allah Maha Suci dari segala kesalahan Thanks, Nuning S @OnSelalu -Original Message- From: abdul latifabdul777@ Bismilahirrahmanirrahiim Orang2 kristen mempercayai bahwa Nabi Isa adalah Tuhan dan anak ALLAH, karena memang Nabi Isa tidak mempunyai bpk manusia, dan umat Islam juga mempercayai bahwa nabi isa tdk mempunyai bpk tapi lansung dari ALLAH,tidaklah salah kalau umat Nasrani percaya demikian itu. Walaupun kemudian dijelaskan dlm al quran bahwa ALLAH tdk beranak, terlambat 600 tahun utk mejelaskannya. Sedangkan umat yahudi menuduh bahwa Nabi isa adalah anak haram. Dlm Islam ada segolongan umat Islam yang percaya bahwa Nabi Muhammad saw itu adalah orang yg tidak bisa besalah, semua yang di ucapkan dan dikerjakan adalah dari ALLAH. Kita percaya bahwa yang tidak bisa bersalah itu adalah Tuhan dan Malaikat,benar bukan? Kalau kita samakan Rasul dg malaikat atau Allah,maka kita jatuh syirik pula,benar bukan? Dasar mereka adalah ayat dibawah ini; dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, QS.53:3-5 Oleh karena itu semua yang diucapkan dan di lakukan oleh rasul adalah Syariat Islam,hadits2 adalah syariat Islam,syaih semuakarena bersumber dari ALLAH. Apakah benar demikian? Sesungguhnya Rasulullah saw itu adalah manusia biasa, yg bisa besalah,bisa kalah dlm peperangan danbisa pelupa sebagai manusia. Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan (Nya),QS;41:6 Bagimana pendapat anda ? Wassalam http://kedai-kebebasan.org/audiofiles/a ... php?id=210
[wanita-muslimah] Re: Apakah ada gunanya jadi ATHEIS ?
Hikss...anak saya yang pertama ternyata atheis dan yang kedua agnostik. Buktinya? Dulu waktu balita yang pertama bilang gini waktu denger orang bersin: I bless you. Yang kedua bilang: Somebody bless you. Ini kan gara2 para dedengkot atheis londo itu waktu denger orang lain bersin bilang...bless you...lha kenapa 'god'nya diilangin? Udah gede makin menjadi-jadi, anak pertama tanya begini: mami, aku boleh jadi buddhist nggak? Saya bilang, emangnya kamu dah rajin solat? Coba deh solatnya dirajinin , ntar baru mikirin jadi buddhist. Emangnya enak.. Untung pacarnya (sekarang isterinya) rajin solat, kabarnya. Jadi konon anak saya ikut2an rajin solat, kabarnya. Jadi coba kita lihat, apa nanti dia memenuhi niatnya jadi buddhist... Anak kedua bilang agama Islam itu agama kekerasan, sejarahnya perang melulu, aku nggak mau jadi orang Islam. O,ya kata saya, ada benernya juga sih, tapi coba baca dulu buku the Great Transformation nih, saya tinggalin buku saya ke dia. Ehh...lho kok dia malah masuk navy? Pusing deh, emang nggak ada gunanya jadi atheis, bikin para emak pusng salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_ami...@... wrote: Di milis2 sering terlihat bahwa orang2 yang ngaku Atheis, atau agnostik; suka merasa diri mereka pintar; itu terlihat dari ucapan2 mereka yang bernada melecehkan orang yang beragama. Sekarang saya akan tanya apakah orang beragama dilarang mempelajari Ilmu Pengetahuan apa saja ?! Jawabannya adalah tak ada larangan; boleh2 saja, sah2 saja. Malah ada beberapa agama yang menganjurkan, malah setengah Wajib mencari Ilmu. Jadi sebenarnya untuk keperluan pengembangan diri, supaya lebih luas wawasan kita; maka orang beragama boleh belajar walau dari mana saja. Termasuk dari negri2 orang Atheis, kalau ada. Maka dengan demikian, apa perlu untuk PINTAR harus ATHEIS dulu !? Itu suatu pandangan naif; atau mau menang sendiri saja. Atau pemaksaan supaya orang beragama menanggalkan keimanannya. Kalau hanya karena Ilmu Pengetahuan, maka tak ada alasan untuk keluar Iman, dan jadi Atheis atau Agnostik. Tanpa melepaskan IMAN kita; toh kita bisa berpengetahuan. Adapun mengenai katanya BUKTI tak ada dari TUHAN; itu lain lagi argumentasinya. Toh mereka orang Atheispun banyak sekali yang belum tuntas menjelaskan beberapa pertanyaan dari orang THEIS tentang Jagat Raya dlsb. Maka claim bahwa untuk menunjukkan bahwa HARUS ATHEIS kalau mau disebut MAJU PUN belum TEPAT ! Karena ternyata orang Atheispun belum memuaskan dalam menjelaskan JAGAT RAYA ini ! Kalau mereka ngomong masih dalam penyelidikan, yaa silakan saja, tapi JANGAN dulu ngambil kesimpulan bahwa orang beragama terbelakang dalam berpikir ! Inilah yang dimaksud DIPAKSAKAN ! Padahal merekapun belum TUNTAS menjelaskan sesuatu pertanyaan yang BESAR yang diajukan kaum Theis. Atau KURANG memuaskan. Itulah yang saya maksud dengan pertanyaan : Apakah ada gunanya jadi ATHEIS ? Toh tanpa melepaskan agama kita juga, kita BISA maju asal jangan MALAS. Itu saja kuncinya. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] fenomena hoarder = rat pack?
Khususnya teman2 yang tinggal di Amrik,ada berita baru2 ini seorang ibu tua pensiunan psikologis, ditemukan meninggal di rumahnya. Dia memang tinggal sendirian, ditemukan jenazahnya di tengah tumpukan barang2 rongsokan dan rumahnya kotor tak terhingga. Kemudian media bicara tentang istilah 'hoarder'. Apa ini sama dengan istilah rat-pack? Yaitu orang yang suka numpukin barang, nggak pernah disortir apalagi dibuang. Mungkin saja orang tua pensiunan itu dulunya nggak sejorok itu, tapi kan orangu tua usia 70-an tinggal sendirian, ngurus dirinya aja susah apalagi barangnya. Duh, saya ngebayanginnya jadi miris. Seberapa jauh fenomena ini terjadi di Amrik? Atau seberapa biasa? Mereka lagi membahas fenomena ini sebagai suatu disorder, atau kelainan. Saya nanya soalnya ada temen lama (orang Indonesia) yang tempatnya suka saya nginepin tiap kali ke sana. Rumahnya penuh dengan barang2 nggak jelas, bahkan untuk duduk saja susah. Sumpah, kalo saya tinggal sebulan aja di situ, pasti saya benahin, karena saya orangnya demen bebenah, majang2 dan mbetulin rumah, nggak suka ruang kotor dan berantakan, karena aku alergi debu. Tapi saya nggak berani komentar apa2, takut temenku yang baik hati ini tersungging. Paling aku bilang kedia, kalo nanti ke sana lagi kita jalan2 ke beberapa negara bagian. Di Amrik sebenarnya ada rat pack yang terorganisir, yaitu mereka membuka toko barang bekas berkualitas (thrift store), dan saya suka ke sana karena bisa dapet barang bagus yang diperlukan dengan harga beberapa sen atau dollar saja. Kalo di Indo kita biasa menyortir barang dengan loakan dan ada industri pemulung. Nothing wasted, itu filsafat kita. Gimana nih Pak DWS, mbak di rumah kumpulin botol, tempat makanan, korang, plastik, elektronik, trus tukerin duit atau gelas/piring. Dia suka melakukan ini, karena lumayan untuk uang sakunya. Kalo di sana sehari dua hari saja udah kumpul itu barang bekas, dan kubayangin sayaaang mo dibuang, tapi nggak bisa ditukerin:-( Apakah sudah ada semacam program komunitas untuk 'nothing wasted'? salam Mia
[wanita-muslimah] Re: fenomena hoarder = rat pack?
Mba Mia, Saya tinggal di kampung di Indonesia :)Tapi baca cerita mba Mia jadi inget satu film, lupa judulnya, ceritanya tentang nenek tua yang hidup di amrik dengan puluhan kucing, ditemukan sudah mati dan mayatnya dimakan kucing2 peliharaannya yang kelaparan. Suasana rumahnya kotor, remang-remang gelap, banyak barang berantakan dan tentu saja bau karena polisi dan petugas forensiknya juga nutup mulut mau muntah. Jadi saya bisa membayangkan cerita mba Mia ini. Terus ingatan saya juga ke salah satu bahasan Oprah dulu buanget, tentang orang2 yang rumahnya berantakan abis karena penuh dengan barang yang tidak diperlukan tapi dikumpulin terus2an. Ada psikolognya juga yang mengatakan bahwa orang seperti itu (yang numpuk2 barang tak berguna) punya kelainan jiwa, sampai disitu saja, saya tidak lihat penjelasan lebih jauh karena sudah dijemput dan harus pergi,jadi tidak tahu persis kelainan jiwa seperti apa yang dimaksud. Di rumah, saya ngumpulin barang2 yang tidak digunakan di satu wadah besar khusus disamping tempat sampah, terus ibu saya ngasihin ke seorang ibu pemulung yang sering lewat depan rumah. Ada juga ibu2 teman arisan ibu saya yang biasa ngumpulin gelas plastik akua, katanya laku dijual 1kg-nya Rp 5000, ternyata 1 kg gelas plastik itu satu karung besar, kebayang rajinnya ibu itu, dia bawa karung beras tiap arisan. Barang2 elektronik bekas (yang sudah tidak bisa dipakai lagi, bener2 rusak) dikasih ke bapak2 yang suka benerin alat2 listrik, nantinya dia bongkar alat2 itu terus dia pakai yang ada gunanya untuk pekerjaan dia. Katanya lumayan untuk nyicil hutang bekas tahlilan istrinya. Saya iseng nanya, kenapa tidak punya uang tapi nekad hajatan 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari kematian istrinya. Katanya sih dipaksa keluarga istrinya, kalau tidak dilakukan maka arwah istrinya tidak sampai ke Allah. Saya hanya bengong sambil ngebayangin hutangnya bapak ini karena istrinya lama dirawat di RS ditambah biaya setelah istrinya meninggal padahal dia punya anak2 yang masih sekolah. Eh udah dulu ah, kelamaan jadi nglantur :) salam kangen, AY --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy al...@... wrote: Khususnya teman2 yang tinggal di Amrik,ada berita baru2 ini seorang ibu tua pensiunan psikologis, ditemukan meninggal di rumahnya. Dia memang tinggal sendirian, ditemukan jenazahnya di tengah tumpukan barang2 rongsokan dan rumahnya kotor tak terhingga. Kemudian media bicara tentang istilah 'hoarder'. Apa ini sama dengan istilah rat-pack? Yaitu orang yang suka numpukin barang, nggak pernah disortir apalagi dibuang. Mungkin saja orang tua pensiunan itu dulunya nggak sejorok itu, tapi kan orangu tua usia 70-an tinggal sendirian, ngurus dirinya aja susah apalagi barangnya. Duh, saya ngebayanginnya jadi miris. Seberapa jauh fenomena ini terjadi di Amrik? Atau seberapa biasa? Mereka lagi membahas fenomena ini sebagai suatu disorder, atau kelainan. Saya nanya soalnya ada temen lama (orang Indonesia) yang tempatnya suka saya nginepin tiap kali ke sana. Rumahnya penuh dengan barang2 nggak jelas, bahkan untuk duduk saja susah. Sumpah, kalo saya tinggal sebulan aja di situ, pasti saya benahin, karena saya orangnya demen bebenah, majang2 dan mbetulin rumah, nggak suka ruang kotor dan berantakan, karena aku alergi debu. Tapi saya nggak berani komentar apa2, takut temenku yang baik hati ini tersungging. Paling aku bilang kedia, kalo nanti ke sana lagi kita jalan2 ke beberapa negara bagian. Di Amrik sebenarnya ada rat pack yang terorganisir, yaitu mereka membuka toko barang bekas berkualitas (thrift store), dan saya suka ke sana karena bisa dapet barang bagus yang diperlukan dengan harga beberapa sen atau dollar saja. Kalo di Indo kita biasa menyortir barang dengan loakan dan ada industri pemulung. Nothing wasted, itu filsafat kita. Gimana nih Pak DWS, mbak di rumah kumpulin botol, tempat makanan, korang, plastik, elektronik, trus tukerin duit atau gelas/piring. Dia suka melakukan ini, karena lumayan untuk uang sakunya. Kalo di sana sehari dua hari saja udah kumpul itu barang bekas, dan kubayangin sayaaang mo dibuang, tapi nggak bisa ditukerin:-( Apakah sudah ada semacam program komunitas untuk 'nothing wasted'? salam Mia
[wanita-muslimah] Re: apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah Tuhan?
Mungkin nulis anak Tuhan itu harus selalu dalam tanda kutip - anak Tuhan artinya karena istimewanya, maka Yesus seperti anak Tuhan, bukan anak Tuhan beneran yang dilahirkan dari istri Tuhan, jadi Tuhan seperti manusia, punya anak istri. Seperti Rasulullah disebut wakil Tuhan, itu juga wakil Tuhan karena tidak seperti di perusahaan ada boss dan ada wakilnya, tapi disebut wakil karena istimewanya, seperti perpanjangan tangan Tuhan, eh ini juga harus tangan Tuhan karena Tuhan tidak punya tangan seperti manusia ya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy al...@... wrote: Hehe Pak Abdul ini antik yah, ada-ada saja. Saya jadi senyum2 membayangkan apa Pak Abdul ini dulunya beragama lain terus masuk Islam. Ini juga ada genrenya loh. Kadang saking semangatnya jihad mengkritik diri sendiri, jadi lupa konteks. Pertama, tentang 'ketuhanan Yesus'. Walaupun bicara sejarah blio menghilangkan bagian sejarah bahwa sebelum abad 5, Yesus anak tuhan bukanlah dalam pengertian sekarang. Anak tuhan itu artinya hamba yang mendapat keistimewaan, so to speak. (Simak buku Karen Armstrong, atau nonton aja King Arthur). Orang dulu kan punya konsep dan terminologi yang bisa beda dengan jaman sekarang. Eh, udah gitu blio bilang tidaklah salah kalau umat Nasrani percaya demikian itu. Walaupun kemudian dijelaskan dlm al quran bahwa ALLAH tdk beranak, terlambat 600 tahun utk mejelaskannya Yang salah itu Pak Abdul loh, karena melewatkan bagian sejarah. Kedua, disposisinya bahwa ummat Islam membandingkan Muhammad dengan Tuhan. Ini kan ritmik dari Yesus adalah Tuhan. Itulah bias dari pikirannya Pak Abdul. Membawa ke bagian selanjutnya kalau mau dilanjutin, bahwa kalau sebagian ummat Islam itu memberhalakan sesuatu, itu Quran, bukannya sosok Nabi. Ini kasusnya lebih down to earth kalau dibandingkan dengan sosok seseorang sebagai Tuhan. Quran ada di rumah kita masing-masing, silakan baca dan bisa diperdebatkan siang malam. Selama diskusinya baik caranya, go ahead, ok Pak Abdul? salam Mia
[wanita-muslimah] Fwd: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tragedi 15 Menit di Gereja Santo Albertus
Semoga diantara anggota milis kita ini tidak ada yang menyokong dan menyetujui pembakaran ini. wassalam dharma -- Forwarded message -- From: uge basar ugeba...@yahoo.com Date: 2009/12/19 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tragedi 15 Menit di Gereja Santo Albertus To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com Ga perlu malu pak, ini sudah tugas pemerintah. Kebebasan beragama dijamin oleh undang-undang, seharusnya pemerintah mempunyai force dan wibawa untuk menjalankannya, Kalau pemerintah tidak mampu menjalankan amanat undang-undang, kacaulah negara ini di semua bidang. --- On Sat, 12/19/09, Mubarik mubarik...@gmail.com mubarik.id%40gmail.com wrote: From: Mubarik mubarik...@gmail.com mubarik.id%40gmail.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tragedi 15 Menit di Gereja Santo Albertus To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.comForum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com Date: Saturday, December 19, 2009, 9:23 AM Sungguh saya merasa malu... 2009/12/18 Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.idagushamonangan%40yahoo.co.id BEKASI, KOMPAS.com Sebelum menghancurkan Gereja Santo Albertus di dalam Kompleks Harapan Indah, Kota Bekasi, massa yang terdiri dari ratusan orang terlebih dulu berkumpul di sekitar Patung Tiga Mojang yang letaknya sekitar 1,5 km dari Gereja. Massa yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, serta anak-anak berkumpul sekitar 22.30 dan mulai bergerak pukul 22.45. Ketua Umum Panitia Pembangunan Gereja St Albertus, Kristina Maria Rantetana, menceritakan hal itu kepada Kompas.com, Jumat (18/12/2009). Sebelum aksi perusakan terjadi, Kristina kebetulan melewati massa yang telah berkumpul di patung. Saat itu tidak ada kecurigaannya ketika melihat massa yang berkumpul. Tidak ada yang orasi. Mereka semua riang, ketawa-ketawa. Enggak ada curiga sama sekali, cerita dia, Jumat. Tidak lama kemudian, lanjut Kristina, massa bergerak dengan kendaraan masing-masing. Tentunya melewati Polsek Medan Satria yang jaraknya hanya 500 meter dari Gereja. Saya ikutin terus massa. Mereka terus berhenti di sekitar Gereja. Tiba-tiba langsung turun dari kendaraan lalu melempari Gereja dengan batu, katanya. Mereka teriak-teriak, 'Hancurkan..hancurkan' Ibu-ibu bawa anak-anak ikutan melempar. Terus mereka masuk ke dalam Gereja lalu mulai membakar. Saya langsung lapor ke Polsek. Beberapa polisi langsung ke Gereja tapi enggak sanggup hadapi massa, cerita dia. Aksi amuk massa berhasil dihentikan sekitar pukul 24.00, setelah ratusan polisi dari Polres Metro Bekasi tiba di lokasi. Ketika Kompas.com mencoba meminta keterangan terkait peristiwa itu dari pihak Polsek Medan Satria, tidak ada satu pun petugas yang bersedia berkomentar. Ke Polres (Bekasi) aja, ucap salah satu petugas. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/12/18/14222765/tragedi.15.menit.di.gereja.santo.albertus [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah ada gunanya jadi ATHEIS ?
Tapi menjadi seorang yang tidak atheis punya probabilitas yang lebih baik untuk dipertaruhkan. Misalnya nih ternyata setelah mati, ternyata memang akhirat tidak ada maka dia orang yang beragama tidak rugi sedikitpun karena keberagamaannya. Tapi kalo misalnya ternyata setelah mati ternyata memang ada afterlife, orang atheis mempertaruhkan eternal afterlife mereka on stake. ya nggak mbak Mia? :D On Dec 19, 2009, at 5:45 AM, aldiy wrote: Hikss...anak saya yang pertama ternyata atheis dan yang kedua agnostik. Buktinya? Dulu waktu balita yang pertama bilang gini waktu denger orang bersin: I bless you. Yang kedua bilang: Somebody bless you. Ini kan gara2 para dedengkot atheis londo itu waktu denger orang lain bersin bilang...bless you...lha kenapa 'god'nya diilangin? Udah gede makin menjadi-jadi, anak pertama tanya begini: mami, aku boleh jadi buddhist nggak? Saya bilang, emangnya kamu dah rajin solat? Coba deh solatnya dirajinin , ntar baru mikirin jadi buddhist. Emangnya enak.. Untung pacarnya (sekarang isterinya) rajin solat, kabarnya. Jadi konon anak saya ikut2an rajin solat, kabarnya. Jadi coba kita lihat, apa nanti dia memenuhi niatnya jadi buddhist... Anak kedua bilang agama Islam itu agama kekerasan, sejarahnya perang melulu, aku nggak mau jadi orang Islam. O,ya kata saya, ada benernya juga sih, tapi coba baca dulu buku the Great Transformation nih, saya tinggalin buku saya ke dia. Ehh...lho kok dia malah masuk navy? Pusing deh, emang nggak ada gunanya jadi atheis, bikin para emak pusng salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_ami...@... wrote: Di milis2 sering terlihat bahwa orang2 yang ngaku Atheis, atau agnostik; suka merasa diri mereka pintar; itu terlihat dari ucapan2 mereka yang bernada melecehkan orang yang beragama. Sekarang saya akan tanya apakah orang beragama dilarang mempelajari Ilmu Pengetahuan apa saja ?! Jawabannya adalah tak ada larangan; boleh2 saja, sah2 saja. Malah ada beberapa agama yang menganjurkan, malah setengah Wajib mencari Ilmu. Jadi sebenarnya untuk keperluan pengembangan diri, supaya lebih luas wawasan kita; maka orang beragama boleh belajar walau dari mana saja. Termasuk dari negri2 orang Atheis, kalau ada. Maka dengan demikian, apa perlu untuk PINTAR harus ATHEIS dulu !? Itu suatu pandangan naif; atau mau menang sendiri saja. Atau pemaksaan supaya orang beragama menanggalkan keimanannya. Kalau hanya karena Ilmu Pengetahuan, maka tak ada alasan untuk keluar Iman, dan jadi Atheis atau Agnostik. Tanpa melepaskan IMAN kita; toh kita bisa berpengetahuan. Adapun mengenai katanya BUKTI tak ada dari TUHAN; itu lain lagi argumentasinya. Toh mereka orang Atheispun banyak sekali yang belum tuntas menjelaskan beberapa pertanyaan dari orang THEIS tentang Jagat Raya dlsb. Maka claim bahwa untuk menunjukkan bahwa HARUS ATHEIS kalau mau disebut MAJU PUN belum TEPAT ! Karena ternyata orang Atheispun belum memuaskan dalam menjelaskan JAGAT RAYA ini ! Kalau mereka ngomong masih dalam penyelidikan, yaa silakan saja, tapi JANGAN dulu ngambil kesimpulan bahwa orang beragama terbelakang dalam berpikir ! Inilah yang dimaksud DIPAKSAKAN ! Padahal merekapun belum TUNTAS menjelaskan sesuatu pertanyaan yang BESAR yang diajukan kaum Theis. Atau KURANG memuaskan. Itulah yang saya maksud dengan pertanyaan : Apakah ada gunanya jadi ATHEIS ? Toh tanpa melepaskan agama kita juga, kita BISA maju asal jangan MALAS. Itu saja kuncinya. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Fwd: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat Natal
Selamat Natal dharma -- Forwarded message -- From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Date: 2009/12/19 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat Natal To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com Oleh Hasibullah Satrawi http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/12/19/02582247/selamat.natal Sebagai seorang Muslim, penulis mengucapkan selamat hari raya Natal kepada saudara-saudari Kristiani di mana pun berada. Bagi seorang Muslim, mengucapkan selamat hari raya Natal bukan hanya menjadi kesadaran persaudaraan, melainkan tuntunan keimanan yang sangat mendasar. Karena Nabi Isa atau Yesus menegaskan (sebagaimana disampaikan Al Quran), keselamatan atas diriku ketika dilahirkan, ketika meninggal dunia, dan ketika (nanti) dihidupkan kembali, Qs 19: 22. Dalam konteks negara majemuk seperti Indonesia, ucapan selamat hari raya Natal merupakan salah satu bentuk kesadaran kebangsaan yang harus senantiasa dijaga dan dipelihara; bahwa Indonesia adalah negara bagi semua agama yang ada di haribaan Bumi Pertiwi; bahwa setiap pemeluk agama memiliki kebebasan untuk merayakan dan menjalankan keyakinannya; dan bahwa penganut satu agama di Indonesia harus menghormati penganut agama lain. Kerukunan Bagi agamawan, mengucapkan selamat kepada umat agama lain dalam merayakan hari besar keagamaan, seperti Natal, mempunyai makna yang sangat penting. Selain tuntunan agama, ucapan selamat bagi seorang agamawan bisa juga karena menjadi langkah awal untuk menciptakan kerukunan dan kebersamaan dalam kehidupan umat beragama, terutama dalam kehidupan bangsa majemuk seperti Indonesia. Apa yang dilakukan oleh agamawan di Mesir bisa dijadikan sebagai contoh oleh para agamawan di Tanah Air. Dalam persoalan hari raya Natal, contohnya, sejumlah agamawan terkemuka di Mesir, seperti Grand Syeikh Al-Azhar Kairo, Sayyid Muhammad Thanthawi, tak hanya membolehkan seorang Muslim turut merayakan hari raya Natal. Lebih daripada itu, mereka memberikan keteladanan baik dengan menghadiri undangan perayaan Natal umat Kristen (Koptik) di sana. Momen-momen damai seperti ini digunakan oleh sejumlah agamawan di Mesir untuk mengukuhkan tali persaudaraan kebangsaan, mengukuhkan bangunan perdamaian, dan menghormati segala jenis perbedaan. Begitu pun sebaliknya, sejumlah pemimpin Kristen (Koptik) di Mesir turut merayakan dan mengucapkan selamat ketika hari raya keagamaan umat Islam tiba. Suasana damai, kondusif, dan penuh persaudaraan menyelimuti kehidupan masyarakat di sana, dimulai dari kalangan agamawan kemudian diikuti oleh segenap umat dan pengikutnya. Peran agamawan seperti di Mesir memberikan sumbangsih cukup besar bagi terjaganya hubungan damai dalam kehidupan masyarakat Mesir, terlepas apa pun agama ataupun kelompoknya. Setidak-tidaknya masyarakat Muslim di sana tidak diharamkan bila turut merayakan Natal bersama sahabat atau kerabat yang beragama Koptik. Pengalaman Mesir seperti di atas sangat patut dipertimbangkan. Sejauh ini, konflik berbau agama jarang terjadi di Negeri Piramida itu. Melahirkan ketegangan Hal inilah yang jarang terjadi dalam kehidupan umat beragama di Tanar Air. Peran agamawan sangatlah terbatas dalam mendorong bangsa ini terbebas dari konflik agama. Sebaliknya, peran dan keterlibatan agamawan yang cukup masif terjadi dalam kehidupan politik, apalagi pada saat menjelang pemilu. Hingga hari ini, konflik antaragama masih terus membayang, bahkan juga konflik intraagama. Umat beragama tidak disuguhi pemandangan damai dari kalangan agamawan yang mengucapkan selamat kepada umat agama lain dalam merayakan hari besarnya, termasuk hari raya Natal. Dan hingga hari ini masih terdapat sejumlah pihak yang mengharamkan hadir pada perayaan Natal bagi seorang Muslim atau hari raya agama lainnya. Pengharaman seperti di atas tidak melahirkan apa pun, kecuali ketegangan dalam kehidupan umat yang berbeda agama. Pihak paling diuntungkan oleh fatwa seperti ini adalah mereka yang bersyahwat politik. Bangsa, masyarakat, dan agama adalah pihak yang paling dirugikan oleh pengharaman seperti di atas yang merupakan akibat tak langsung keterlibatan kaum agamawan dalam dunia politik pragmatis yang cukup masif, baik perpolitikan nasional maupun lokal. Dikatakan akibat tidak langsung karena tidak semua dan tidak setiap saat agamawan melakukan politisasi agama dalam bentuk fatwa-fatwa politis atau lainnya. Harus jujur diakui, masih terdapat sekian agamawan yang turun ke kancah politik dengan niat tulus-ikhlas dan membawa tujuan perjuangan murni. Namun, agamawan seperti ini tampak sangat terbatas. Natal adalah momen penting yang bisa digunakan oleh kaum agamawan untuk menyampaikan sabda perdamaian, kasih sayang, dan menghormati perbedaan keagamaan. Silaturahim antaragamawan dapat dilakukan dalam momen-momen keagamaan seperti Natal ini. Hingga umat beragama terbiasa dalam menghormati perbedaan dan perayaan hari besar agama lain. Hasibullah Satrawi Alumnus Al-Azhar Kairo, Mesir; Aktivis Moderate Muslim Society, Jakarta [Non-text