Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.
Bung Mu'iz yang dikasihi HMNA, sejarah yang Anda sampaikan tidak ada yang salah. Cuma apa yang Anda sampaikan tidak membuktikan bahwa Rasulullah SAW pernah menunjuk langsung hidung orang/kaum sebagai kafir, non-Muslim karena berbeda keimanan/pemahaman. Itu yang saya maksud. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote: Mas Suryawan yang dikasihi MGA, lho apa sampeyan tidak pernah membaca : 1) tentang predikat kafir, QS Al Kafirun 109:1-6 ??? asbabun nuzul ayat ini menurut ibnu Abbas, suatu saat kaum Kafir Quraisy membujuk Rasulullah agar mau menerima tawaran harta sehingga beliau akan menjadi orang terkaya di Makkah. Mereka juga akan menikahkan Rasul dengan wanita manapun yang disukai beliau. Mereka berkata, Muhammad, semua ini akan menjadi milikmu, dengan syarat kau berhenti menghina tuhan-tuhan kami. Jika kau tidak mau menerima tawaran ini, sebaiknya kau sembah tuhan-tuhan kami selama setahun (HR Thabrani dan Ibnu Abi Hatim, saya kutib dari Ahmad Hatta : Tafsir Qur'an per kata). Coba Anda jawab siapa yang dimaksud orang kafir dalam ayat ini ?? Apa rasulullah tidak tunjuk hidung pada orang ybt ?? 2) Tentang predikat kafir, QS Albaqarah 2:6-7, asbabun nuzulnya menurut ibnu abbas kedua ayat tsb turun sehubungan dengan Kaum Yahudi Madinah, yang meskipun diberi peringatan, mereka tetap tidak akan beriman (HR Ibnu Jarir dan Ibnu Ishaq). Rasulullah berdasar ayat ini menyebut orang yahudi Madinah yang meskipun diberitahu atau tidak, tetap saja tidak mau beriman sebagai golongan kafir. Apa Anda membantah bahwa orang Yahudi Madinah yang dimaksud ayat ini bukan kafir ??? 3) Tentang predikat Munafik, QS Al Baqarah 2:8-14, Ibnu Abbas menuturkan, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah bin Ubay bis salul dan rekannya-sesama munafirk. Ketika bertemu dengan Abubakar, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Ubay memuji mereka. Namun saat kembali kepada komunitasnya yang munafik, ia mengolok-olok para sahabat rasulullah tersebut (HR Al Wahidi dan Ats-Tsa'labi). Apa Anda membantah bahwa Abdullah Bin Ubay bin Salul bukan munafik ?? 4) Tentang predikat fasiq, QS As Sajdah 32:18-20, asbabun nuzul ayat ini, Atha' bin Yasar menegaskan, bahwa ayat ketiga ayat ini diturunkan berkenaan dengan Walid bin Uqbah, seorang kafir yang menghina Ali bin Abi Thalib dalam Perang Badar, Tombak kami lebih tajam daripada tombakmu. Lidah kami lebih lancar daripada lidahmu. Anak buah kami lebih banyak daripada anak buahmu. Ali menjawab, Tutup mulutmu, kamu adalah orang Fasiq (HR Ibnu jarir). Perhatikan ucapan Ali tentang tudingan Fasik kepada musuhnya yang dibenarkan QS Asajdah ayat 18. 5) Tentang predikat zalim, QS At Taubah 9:107-110, Ibnu Ishaq menuturkan bahwa suatu saat, Abu Rahm al Aghiffari, salah seorang yang ikut berbaiat kepada Rasulullah di bawah pohon (Baiatur Ridwan), berkata, orang-orang yang membangun Masjid Dhirar mendatangi Rasulullah yang saat tu telah bersiap menuju Tabuk, dan berkata, Wahai Rasulullah, yang saat itu telah besiap menuju Tabuk, dan berkata, wahai Rasul, sesungguhnya kami telah membangun sebuah masjid khusus untuk yang sakit dan memerlukan bantuan, untuk berlindung pada malam yang sangat dingin dan di musim hujan. Kami ingin engkau mendatangi masjid kami dan shalat di dalamnya, Rasul berkata, sesungguhnya aku akan beragkat berperang. Jika kami sudah kembali, insya Allah, kami akan mendatangi masjid kalian dan shalat bersama kalian. Saat Rasul dan para sahabat kembali dari Tabuk mereka singgah dan beristirahat di Dzi Awan. Maka itu turunlah keempat ayat ini. Rasul pun memanggil Malik bin Dikhsyam dan Ma'n bin Adi seraya berkata, Pergilah kalian ke Masjid yang dibangun orang-orang zalim itu. Hancurkan dan bakarlah, lalu, merekapun melaksanakan perintah rasul itu. (HR Ibnu Mardawaih). Apa Anda membantah predikat Zalim pada pembangun masjid dhirar tsb ?? Dan Masih banyak ayat lain yang menuturkan hal serupa. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Ming, 24/1/10, ma_suryawan ma_surya...@... menulis: Dari: ma_suryawan ma_surya...@... Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I. Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 24 Januari, 2010, 4:33 PM  Bung Mu'iz, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz muizof@ wrote: Pak Alex dan Pak Suryawan : 1) sebenarnya kalau hanya menilai dan atau menentukan predikat mukmin, muslim, muhsin, fasiq, kafir, musyrik, munafiq dsb bisa saja oleh manusia (tanpa harus dianggap mengambil alih hak Allah) karena petunjuk dan kriterianya juga sudah disampaikan qur'an, banyak kok ayat qur'an yang mendeskripsikan secara gamblang tentang predikat-predikat tsb, makanya ada mufti yakni seorang ulama' yang diakui integritas keilmuannya di
Ribut soal baju Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.
Muiz...Pintar sekali kalau mencari nama2 buruk utk orang2 yg berbeda pemahamanan Islamnya.perbuatan Islami kah itu? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote: Pak Abdul Latif, Makin tua kok makin bengis saja Anda ini, kalau balas membalas model orang tua kayak Bapak, apa bedanya pemakai baju fundamentalist dan pemakai baju liberalist ??? sama-sama mau mengambil hak Allah ??? dasar radio rusak :) hiks Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Sen, 25/1/10, abdul latifabdul...@... menulis: Dari: abdul latifabdul...@... Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I. Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 25 Januari, 2010, 6:50 AM Menurut Al Quran menurut Ajaran Islam; Kalau boleh ulama2 Fundamentais menghakimi atau mengharamkan ahmadiyah sampai membubarkan , maka kami dari Liberal akan melakukan yang sama,kepada golongan2 Islam fundamentalis, kalau kami berkuasa nanti dgn tuduhan; mengambil hak ALLAH utk mengahkimi orang lain Mengambil hak ALLAH, artinya menghina ALLAH... Pasti anda akan menentang kami dan pemerintah,sebagai mana terjadi zaman President Suharto dulu...masih ingatkah..dimana ulama2 fundamentalis dilarang berdakwah, menjadi khotip di mesdjid2 dan partai masyumi di Ban. Umat Islam akan berlomba lomba memgambil kekuasaan untuk mengharamkan keyakinan orangb lain... Salam --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrahman@ ... wrote: - Original Message - From: Abdul Muiz muizof@ To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Sunday, January 24, 2010 14:16 Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I. Ustadz Alex ra dan ustadz Ary ra, kalau hanya sekedar mengingatkan, hasilnya terserah no problem, yang memprihatinkan adalah kalau adanya perbedaan pemahaman atau tuduhan kemungkaran termasuk kesesatan disikapi dengan anarkis, kerusuhan, situasi chaos tidak terkendali, pasti ada something wrong. Coba direnungkan pantaskah masjid JAI dirobohkan, dibakar atau dilempari batu sambil meneriakkan Allahu Akabar ?? Fenomena yang unik adalah mengapa yang jadi sasaran amarah adalah JAI/Jemaat Ahmadiyah Indonesia (ahmadiyah qadiyan) sementara GAI/Gerakan Ahmadiyah Indonesia (Ahmadiyah Lahore) enggak ?? (atau saya keliru, silakan diklarifikasi dung ??) # # # # # # # # # # # # HMNA: Itulah gunanya SKB 3 Menteri yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2008, oleh Menteri Agama Jaksa Agung Menteri Dalam Negeri., untuk menghindarkan anarkis. Mengapa GAI/Gerakan Ahmadiyah Indonesia (Ahmadiyah Lahore) enggak ?? Ya, karena Ahmadiyah Lahore menyatakan MGH tidak pernah menyebutkan dirinya nabi. # # # # # # # # # # # ### fazakkir innama anta muzakkir, lasta 'alaihim bi mushaythir.. . (QS 88:22) artinya, ... berilah peringatan, kamu hanyalah pemberi peringatan, kamu bukanlah pemaksa atas diri mereka... Nabi Nuh saja tidak mampu memaksa istri dan anaknya yang durhaka agar kembali ke jalan yang benar (islam), Nabi Ibrahim juga tidak mampu memaksa ayahandanya yang menjadi produsen berhala untuk kembali ke jalan yang benar (islam), Nabi Muhammadpun tidak mampu memaksa pamanda Abu Thalib untuk mengikuti jalan yang benar (islam), bagaimana dengan kita ??. kelompok liberal seringkali merujuk QS 2:256 (. tidak ada paksaan dalam islam... ..) dan kelompok pluralis nerujuk Qs 5:48 ( kalau sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan satu ummat saja ..), sementara kelompok fundamentalist merujuk QS 3:103 ( Janganlah kamu bercerai berai, ingatlah nikmat Allah ketika dulu kamu bermusuhan.. ...). Ternyata berbagai ayat qur'an apabila ditafsirkan dengan cara pandang liberalist pluralist (mewakili atau mengklaim dirinya progressive) di satu pihak dengan cara pandang fundamentalist (mewakili atau mengklaim dirinya konservative/ puritan) di lain pihak bisa berseberangan tanpa titik temu, kayak pelangi yang menebarkan aneka warna-warni, hiruk pikuk antar penganutnyapun gonjang-ganjing saling menyalahkan, menghujat, mengolok, mencela, menghina dan saling mengklaim kebenaran masing-masing, mungkinkah ini seperti yang difirmankan Allah dalam qur'an ??, fa alhamaha fujuraha wa taqwaha, qad aflahaman zakkaaha wa qad khobaman datstsaaha (QS 91:8-10) yang artinya, AKU inspirasikan kepada jiwa suatu keburukan dan ketaqwaan, maka beruntunglah orang yang
[wanita-muslimah] Gol Islam Yg Membakar Gereja2 adalah Gol Islam Fundamentalis(Taliban cs)
Assalamu'alaikum wrwb. Kpd pembaca WW yg beragama Nasrani, mohon jangan berpikir Steriotype terhadapat Islam, sesungguhnya dlm umat Islam itu ada segolongan Islam Garis keras yang membenci umat Kristen dan dengkigolongan Islam ini juga membenci Ahmadiyah Liberal dan demokrasi Pemahaman islamnya sama dgn teman2 kita disini seperti HMNU Cs... Mereka berpaham bahwa orang2 kafir harus di perangi.--- Mereka salah interpretasi , salah menafsirkan ayat2 ALLAHakirnya mereka tersesatkanjadi mohon maaf dan jangan berpikir steriotype.. Islam itu mengajak berkasih sayang dgn umat Nasrani dan umat2 lain2nya..tidak dibeda bedakan oleh Rasul. Mari kita bersama sama berjuang untuk menegakan keaduilan dan menentang gol Islam Fundamentalis yang suka kekerasan ini. Salam Sejahtera
[wanita-muslimah] Amerika Menawarkan Perdamaian dgn Taliban
Assalamu'alaikum wrwb. STrategi politik Amerika selalu mencari perdamaian dan dialog dgn lawan2nya...perang adalah option terakir--sebab hasil dari peperangan memakan korban dikedua belah pihak... Amerika menawarkan bahwa taliban diterima kembali dalam masarakat Afganistan yang berpenduduk plural yaitu terdiri bermacam agama dan keyakinan agama dlm Islam dgn syarat; 1. mematahui undang2 pemerintahan 2. meletakan senjata. 3. menghormati demokrasi seculer 4. menghormati perbedaan2 penafsiran al Quran. 5. menghormati agama non Islam dan anti tuhan sekalipun. Mari kita bangaun Afganisan bersama sama agar rakyat dapat merasakan hidup merdeka--damai--sejahatera---bahagia- Setiap anak2 berhak menerima kehidupan yang damai-sejahtera--pendidikan yang baik dan harmony in diversity. Semoga Taliban dapat menerima tawaran Amarika dgn sekutu2nya. salam
[wanita-muslimah] [Facebook News] BERIKAN HAK BURUH PT. DAWEE ELECTRONIC INDONESIA, SEKARANG!
Buruh Berdemo, Jalan Cirendeu-Ciputat Tersendat Tangerang - Puluhan ibu-ibu berdemo di Jalan Cirendeu-Ciputat karena kecewa atas kesejahteraan buruh yang tidak kunjung membaik. Akibatnya, lalu lintas di jalan Ir. H. Juanda, Cirendeu menuju Ciputat tersendatselanjutnya silah click: http://www.detiknews.com/read/2010/01/24/113745/1284753/10/buruh-berdemo-jalan-cirendeu-ciputat-tersendat *** From Facebook, Today at 10:11 Parto D Buruh: BERIKAN HAK BURUH PT. DAWEE ELECTRONIC INDONESIA, SEKARANG! Kami akan terus mogok kerja jika tuntutan tidak dipenuhi, kata Koordinator Divisi Pendidikan dan Propaganda PUK Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia itu. Sudah tujuh bulan Jamsostek kami tidak dibayar, buruh sakit tidak ada biaya pengobatan, kata Bayu Gautama, koordinator aksi kepada Tempo, Jumat (22/1). Apakah Anda sedang bersantai di depan televisi sekarang ? coba perhatikan apa merk televisi anda. Apabila televisi di ruangan anda bermerk Samsung, LG atau Polytron kami pikir anda harus meluangkan waktu sebentar untuk membaca berita ini. Berita yang disuarakan oleh buruh PT. Dawee Electronic Indonesia (DEI) yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka Cikarang Bekasi. PT. DEI, dengan jumlah buruh sekitar 400 orang adalah sebuah perusahaan Korea Selatan yang dipimpin oleh Mr. Jong Keun Lee. Perusahaan ini telah beroperasi di Jababeka sejak tahun 2002 yang lalu. Dapat dipastikan ketika mengajukan perijinan pabrik tersebut, tentu para pemilik modalnya menyatakan sepakat untuk tunduk dan memenuhi ketentuan hukum Indonesia karena begitu disetujui ijin usahanya maka pundi-pundi dollarnya akan segera penuh dengan uang hasil kerja para buruh. Namun, setelah 7 tahun berjalan, pabrik itu menunjukkan sikap tak mau tunduk dengan ketentuan undang-undang negarai Indonesia. Pabrik DEI dengan produksi utama PCB (Printed Circuit Board) atau papan tempat komponen utama televisi bekerja dengan target bulanan memproduksi minimal 2000 m2 PCB siap pakai dan menjadi pemasok utama untuk produsen televisi SAMSUNG (60 %), LG (30 %) dan 10 % untuk Polytron. Pabrik dengan semboyan Mutu menurunkan defect produksi 30 % dari bulan sebelumnya serta mendedikasi performa kerja bagi buruhnya untuk bisa memproduksi 90.000 meter persegi PCB ini mempekerjakan buruh berjumlah total 400 orang, dengan buruh perempuan sekitar 100 orang dan hanya sekitar 50 orang saja berstatus buruh tetap. Sisanya adalah buruh Kontrak dan Outsourcing bahkan hari ini perusahaan mulai memperkajakan buruh magang, buruh harian lepas serta buruh borongan. Sejak tanggal 22 Januari 2010 buruh memutuskan untuk melakukan pemogokan karena perusahaan tetap tidak menghargai upaya-upaya buruh untuk berunding mengenai tuntutan yang sangat normatif sifatnya. Menurut ketentuan hukum Indonesia, hak normatif yang telah tercantum dalam Undang-undang adalah hak yang wajib diberikan oleh perusahaan dan buruh tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkannya. Namun PT. DEI melanggar hal tersebut. Hal-hal yang dilanggar oleh PT. DEI adalah : 1. Hak kepesertaan jamsostek bagi buruh, menurut undang-undang perusahaan wajib mengikutsertakan buruh dalam program jamsostek, perusahaan yang melanggar hal ini akan dikenakan sanksi pidana. 2. Perusahaan tidak mengakui keberadaan Serikat Buruh, menurut Undang-undang 21/ 2000 perusahaan yang tidak mengakui keberadaan serikat buruh dikenakan sanksi penjara 1-5 tahun atau denda sebesar Rp. 100- 400 juta rupiah. 3. Buruh tidak mendapatkan hak cuti tahunan yang dalam UU 13 tahun 2003 hak cuti tahunan ditetapkan sebanyak 12 hari kerja, apabila buruh sakit ataualasan lain tidak masuk bekerja dikenakan sanksi mutasi atau bahkan PHK 4. Sebanyak 87,5 % buruh statusnya kontrak / PKWT bahkan sekarang sudah diberlakukan sistem kerja magang, harian lepas atau borongan padahalo buruh mengerjakan bagian utama dalam proses produksi. Perpanjangan sistem kerja Kontrak bertentangan dengan ketentuan UU 13 tahun 2003 5. Kondisi K3 di pabrik sangat buruk dimana buruh bekerja tanpa mengenakan masker, sarung tangan dan alat-alat keselamatan kerja lainnya. 6. Apabila managemen mengalami kesalahan sehingga menganggu proses produksi, maka buruh dipaksa untuk bekerja pada hari lain sebagai pengganti tanpa upah tambahan dan hak buruh untuk beristirahat / libur dilanggar secara semena-mena oleh perusahaan. Atas pelanggaran-pelanggaran tersebut yang sudah berlangsung selama 7 tahun maka kemudian para buruh yang tergabung dalam gabungan Serikat Buruh Mandiri (GSBM) PT. DEI memutuskan untuk melakukan mogok kerja. Pemogokan dilakukan diluar pabrik karena buruh mendapatkan ancaman represi yang sangat berat. Selama pemogokan buruh dikawal secara ketat oleh aparat kepolisian dan aparat TNI yang berjaga atas permintaan pemilik perusahaan. Buruh memilih melakukan pemogokan karena aparat Disnaker tidak pernah menggubris pengaduan para buruh. Disnaker hanya menerima pengaduan kami kemudian memasukkan ke tempat sampah sesudah itu tetap saja
[wanita-muslimah] Seri 135. Mendidik dan Mengajar tanpa Menggurui, Metode Jibril
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 135. Mendidik dan Mengajar tanpa Menggurui, Metode Jibril Jika materi yang disampaikan menyangkut nalar (kognitif dan keterampilan) disebut mengajar, dan apabila yang disampaikan adalah pesan-pesan nilai yang menyangkut hati nurani (yang membentuk sikap) disebut mendidik. Seorang guru yang baik dalam menyampaikan materi senantiasa menggabungkan mendidik dan mengajar, sekaligus mengandung aspek kognitif, keterampilan dan sikap. Berdasarkan hal ini maka ungkapan proses belajar mengajar seyogianya diubah menjadi mendidik, mengajar. Ada hal yang kontradiktif dalam ungkapan judul di atas. Pendidik dan pengajar adalah seorang guru, lalu mengapa dikatakan pula tidak menggurui. Kalau kita bicara dalam konteks hubungan antara guru dengan murid, maka menggurui murid ataupun anak didik dalam pendidikan dan pengajaran yang formal dan non-formal, tidak ada masalah. Sang guru dan murid dituntut mempunyai persyaratan ijazah tertentu untuk dapat mendidik dan dididik, mengajar dan diajar di SMA (formal), demikian pula kedua pihak harus mempunyai persyaratan tertentu untuk kursus-kursus non-formal (komputer, melas, menjahit, bimbingan dll). Sehingga guru dalam hal ini mendapat pengakuan secara sukarela dari para murid ataupun anak didiknya bahwa guru yang mendidik dan mengajarnya itu lebih tahu dan lebih menguasai materi yang disampaikan oleh sang guru. Lain halnya dalam pendidikan dan pengajaran yang informal, khususnya pendidikan dan pengajaran lingkungan. Para guru yang menyampaikan dan para khalayak yang menerima pesan tidak perlu persyaratan formal, tidak seperti pada yang formal dan non-formal seperti yang telah disebutkan di atas. Sehingga dalam hal konteks hubungan antara guru atau sang penyampai dengan khalayak, gelagat menggurui dalam meneruskan informasi dan pesan-pesan nilai itu tidaklah bijaksana. Sebab selalu ada kemungkinan di antara khalayak ada yang lebih unggul dari sang penyampai itu. Berikut ini disajikan anekdot yang kemungkinan besar berakar dari suatu kejadian yang sebenarnya pernah terjadi. Seorang mahasiswa agronomi Fakultas Pertanian yang sementara ber-KKN dengan sikap yang amat menggurui mengajarkan para petani perihal produktivitas dalam bertanam padi. Pada waktu itu sedang galak-galaknya dipromosikan padi jenis PB5. Dengan semangat over confidence sang mahasiswa menyuruh para petani bertanam padi jenis PB5 itu, yang untuk areal sawah yang sama akan membuahkan produksi padi yang lebih banyak ketimbang jenis padi yang biasanya ditanam oleh para petani. Sang mahasiswa dengan bersemangat mengeritik pula pematang sawah yang lebar tempat ia berpidato menyuluh itu. Kalaulah pematang-pematang sawah yang lebar itu dipersempit akan dapat memperluas areal lahan yang dapat ditanami, dengan demikian produksi padi dapat pula ditingkatkan. Setelah tiba saatnya untuk makan siang, sang mahasiswapun diundang ke dangau untuk bersantap siang. Sebenarnya dangau itu tidak berapa jauh dari tempat penyuluhan tadi, namun penunjuk jalan membawa mereka itu mengambil jalan yang tidak memintas, melainkan berkeliling, sehingga mereka itu melalui pematang sawah yang sempit. Oleh karena sang mahasiswa tidak terampil meniti pematang sempit, beberapa kali ia terpelset jatuh ke sawah sehingga bermandikan lumpur. Setelah sampai di dangau makanan yang dihidangkan adalah nasi dingin tanpa sayur. Nasi itu demikian kerasnya tanpa sayur pula sehingga sukar sekali melalui kerongkongan, seperti ungkapan peribahasa lama: Nasi dimakan bagai sekam. Nak, ucap yang empunya dangau, apa yang anak telan itu adalah beras PB5, dan tempat anak menyuluh tadi adalah pematang yang sekali gus berupa jalan setapak. Yang berikut ini cerita yang sesungguhnya terjadi puluhan tahun yang lalu. Drs. Abd.Razak Mattaliu, seorang muballigh dan juga seorang wartawan senior generasi Abd.Rahman Arge, pada waktu itu masih menjadi anggota jama'ah Masjid Syura, menyampaikan pesan di atas mimbar. Ia telah beberapa lama memperhatikan ada dua tiga orang anggota jama'ah masjid yang caranya shalat perlu diperbaiki. Ia mulai dengan pengantar bahwa apa yang akan disampaikannya ini bukan untuk bapak-bapak dan ibu-ibu, melainkan khusus untuk anak-anak. Sesudah itu barulah ia menjelaskan bagaimana caranya shalat menurut tuntunan RasuluLlah SAW. Bagaimanapun juga apabila materi yang disampaikan adalah cara shalat yang benar, tentu tidak dapat mengelak dari sikap menggurui. Untuk menghilangkan kesan bahwa ia menggurui bapak-bapak dan ibu-ibu, maka Adbd.Razak mengatakan khusus ditujukan bagi anak-anak dalam masjid. Ia mengaplikasikan ayat Al Quran: Ud'u ilay Sabiyli Rabbika bi lHikmati, serulah ke jalan Maha Pengaturmu dengan bijaksana. Pada suatu waktu ketika RasuluLlah SAW duduk bersama-sama dengan para sahabat, datanglah ke dalam majelis itu seseorang dengan penampilan seperti orang datang dari jauh, namun wajahnya tetap
[wanita-muslimah] Spreading tolerance
http://weekly.ahram.org.eg/2010/982/eg7.htm 21 - 27 January 2010 Issue No. 982 Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 Spreading tolerance The People's Assembly called for the formation of a higher council for citizenship as a step to contain tension between Muslims and Christians, reports Gamal Essam El-Din In a six-page report discussed on Sunday the People's Assembly urged the government to establish a higher council for citizenship with the objective of tackling national unity problems and containing sectarian incidents between Muslims and Christians. The report, prepared by a joint parliamentary committee, assessed the findings of a fact-finding commission on the attack which left six Copts and a Muslim policeman dead outside a church in the southern city of Nagaa Hammadi on Coptic Christmas Eve. Speaker of the Assembly Fathi Sorour said the attack not only wounded the Coptic community but all of Egypt. Let me stress, Sorour continued, that this was an individual criminal act, like a clash between two brothers living in one home. Sorour criticised those who jump to hasty conclusions and exploit these incidents to associate Islam with terrorism and extremist thinking. He added that he could not help thinking that the heinous crime of Nagaa Hammadi could be the result of a foreign conspiracy aimed at destabilising Egypt. The Egyptian constitution guarantees equal rights for both Christians and Muslims, Sorour stressed. Article 1 of the constitution clearly states that the political system of the Arab Republic of Egypt is based on citizenship, while Article 5 bans the foundation of political parties on a religious basis. Praising President Hosni Mubarak, Sorour recalled how he had made Coptic Christmas -- 7 January -- a national holiday for all Egyptians. Sorour launched a scathing attack on the European parliament which has announced that it will discuss the Nagaa Hammadi incident on 21 January. This is blatant interference in internal Egyptian affairs, Sorour said. Everyone should know that Copts are in no way a sectarian minority but form an integral part of Egyptian national cohesion. It is the duty of the Muslim majority to listen to the grievances of Copts while Copts should refrain from taking Nagaa Hammadi as evidence of sectarian strife in Egypt. We Muslims fully respect Copts not only because they are our national brethren but also because Islam teaches us to respect Christians. The assembly's report insisted that the Nagaa Hammadi attack was an individual act of revenge, which is something common among southerners in Upper Egypt. According to the report, Mohamed El-Kammoni, an ex-convict with five previous arrests for attacks on both Muslims and Christians, is the prime suspect. The police investigation has made it clear that no religious or sectarian reasons incited El-Kammoni to commit the crime. El-Kammoni was deeply influenced by the rape of a 12-year- old Muslim girl by a Coptic youngman last November in nearby Farshout... The fact that a Christian boy distributed a CD containing images of the raped girl inflamed the situation. Since his release from prison in 2004 El-Kammoni has not been implicated in any crimes. He worked as a bodyguard and was managing a gym. The report cited Bishop Kirolos of Nagaa Hammadi, who said Copts highly appreciate the role of Muslim leaders in spreading a climate of tolerance and in standing against those who do their best to shake the foundations of national unity between Muslims and Christians. The Bishop stressed that the Archbishop of Nagaa Hammadi had been the first to condemn the rape of a Muslim girl in Farshout. Governor of Qena, Magdi Ayoub, stated in the report that the Nagaa Hammadi act is an individual crime. If it was perpetrated for religious or sectarian reasons, we would be the first to announce this because it is not good at all that we keep anything about this crime secret. The report criticised some satellite television channels and print media for inciting hatred and misleading citizens about the incident and urged the government to set up a higher council for citizenship. This council, including members of the two houses of parliament -- the People's Assembly and Shura Council -- local councils, police officers and Muslim and Christian leaders, would be tasked with containing tension between Muslims and Copts and spreading a culture of tolerance. The report met with a mixed reception from MPs. Georgette Qillini, appointed Coptic MP, launched a scathing attack against the report, insisting that it is biased and reflects the point of view of security officials and the governor of Qena, even though he is a Copt himself. She described the attack as a purely sectarian crime and by no means an individual criminal attack, she contends that the Copts of Nagaa Hammadi face
[wanita-muslimah] Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Al lah” di Malaysia?
Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia? Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun bukan Tritunggal, tetapi Allah yang SATU, tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia. Dalam pandangan Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, nama “Allah” inilah yang dipilih oleh Allah untuk memperkenalkan diri-Nya kepada manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi Muhammad saw. Melalui Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s. adalah seorang Nabi, dan bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga ditegaskan tidak mati di tiang salib untuk menebus dosa manusia. Jadi, meskipun nama ”Allah” sudah digunakan oleh kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi al-Quran tetap menggunakan nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh al-Quran sudah dibersihkan konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami oleh kaum Kristen dan kaum musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah di-Islam-kan konsepnya. Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda. Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan diri menggunakan kata “Allah” bukan Tuhan? Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di sini: http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata âAllahâ di Malaysia?
Begini, sdr Adian Husaini, adalah seorang yang menanam kebencian kpd; Amerika, kristen, yahudi,demokrasi, Liberal,Syiah dan Ahmadiyah Seseorang yang menanam kebencian kpd suatu umat, dia tidak dapat lagi berlaku adil, jauh dari kebenaran, demikian ALLAH menjelaskan di QS 5:8 Begitu pula wahyu ALLAH kpd nabi Isa as yangsama sama kita cintai dan imani; whoever hates his brothers, he is in darkness, walking in dakrness,he dose not not know where to go and then he will fall in misery.. ALLAH memperingatakan nabi Muhammad saw bahwa agama ALLAH itu adalah umat Nabi Musa, nabiIsa dan Muhammad saw agama tauhid atau Islam. ALLAH yang satu yaitu ALLAH yang menciptakan alam semesta... Jadi orang2 yahudi dan nasrani berhak menamakan tuhannya ALLAH.. ALLAH adalahmilik semua agama ALLAH agama samawi. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, cak lis cak...@... wrote:  Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata âAllahâ di Malaysia?  Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun bukan Tritunggal, tetapi Allah yang SATU, tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia. Dalam pandangan Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, nama âAllahâ inilah yang dipilih oleh Allah untuk memperkenalkan diri-Nya kepada manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi Muhammad saw. Melalui Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s. adalah seorang Nabi, dan bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga ditegaskan tidak mati di tiang salib untuk menebus dosa manusia.  Jadi, meskipun nama âAllahâ sudah digunakan oleh kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi al-Quran tetap menggunakan nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh al-Quran sudah dibersihkan konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami oleh kaum Kristen dan kaum musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah di-Islam-kan konsepnya. Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda.  Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan diri menggunakan kata âAllahâ bukan Tuhan?  Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di sini:  http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html    [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Diskusi di Akhir Pekan
Ada apa di hari Sabtu di Toko Gunung Agung?? Kita berkunjung ke sana ya! --- Pada *Ming, 24/1/10, NUSANTARACENTRE NUSANTARACENTRE nusantara...@yahoo.com* menulis: Dari: NUSANTARACENTRE NUSANTARACENTRE nusantara...@yahoo.com Judul: Kepada: ceric_publicat...@yahoo.com, agusti...@mediaindonesia.co.id, fxag...@yahoo.com, ali_ikh...@yahoo.com, audinaf...@gmail.com, l...@mpbi.org, widjaj...@abnp.co.id, abacht...@cbn.net.id, abraham_fanggi...@yahoo.com, adi_s...@yahoo.com, adlin.za...@gmail.com, admi...@irja.org, ad...@insideindonesia.org, adu...@yahoo.com, afrina_fa...@yahoo.co.id, ahma...@indosat.net.id, a...@georgetown.edu, akmm_...@yahoo.com Tanggal: Minggu, 24 Januari, 2010, 12:15 PM EKONOMI SYARIAH How Low Can You Go? Ekonomi dan Sistem Keuangan Islam kini semakin diminati kajiannya di Indonesia, terutama pasca krisis moneter regional dan internasional. Terbukti, sistem Islami tidak begitu tergoyahkan oleh bermacam krisis moneter. Maka, menjamurlah bank-bank yang berbasis syariah di negara kita. Pertanyaannya, sejauh mana peran dan dampaknya dalam masyarakat? Apa yang membedakannya dengan ekonomi dan sistem keuangan pada umumnya? Sejauh mana distribusi kekayaan mengimplementasikan keadilan ekonomi-politik? Berkaitan dengan hal tersebut, Nusantara Centre bekerja sama dengan Toko Buku Gunung Agung, Penerbit Erlangga dan Kantor Berita Radio (KBR68H) mengajak kawan-kawan membicarakannya secara lebih mendalam dengan membedah buku *Pemerataan Distribusi Kekayaan dalam Ekonomi Islam* karya Dr. Zaki Fuad Chalil, Penerbit Erlangga, yang akan dilaksanakan pada: Hari: Sabtu, 30 Januari 2010 Pukul 14.00-selesai Tempat: Toko Buku Gunung Agung, Jl. Kwitang Raya No. 38 Jakpus. Pembicara: Prof. Dr. Didik J Rachbini, Ekonom Universitas Paramadina dan dosen Magister Manajemen dan MPKP UI. Kedatangan kawan-kawan sangat kami harapkan agar dapat bersama-sama membangun dan memperjuangkan kesejahteraan bangsa Terima Kasih Panitia Pelaksana. -- Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/trueswitch/mailtagline/*http://id.messenger.yahoo.com/invite/ Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! -- Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepathttp://us.lrd.yahoo.com/_ylc=X3oDMTFndmQxc2JlBHRtX2RtZWNoA1RleHQgTGluawR0bV9sbmsDVTExMDM0NjkEdG1fbmV0A1lhaG9vIQ--/SIG=11kadq57p/**http%3A//downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!http://us.lrd.yahoo.com/_ylc=X3oDMTFndmQxc2JlBHRtX2RtZWNoA1RleHQgTGluawR0bV9sbmsDVTExMDM0NjkEdG1fbmV0A1lhaG9vIQ--/SIG=11kadq57p/**http%3A//downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/ [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Mengapa Kristen Memaksa P enggunaan Kata “Allah” di Malaysia?
Lha kalo mereka menemukan lebih dulu bagaimana? Wong yang namanya Soto di Jakarta, Kudus, sama Madura saja bumbunya bisa beda2. Apa orang Madura mesti marah sama orang Betawi karena memaksa pake nama Soto? kecuali kalo umat Islam sudah mematenkan nama tersebut :) :D On Jan 26, 2010, at 12:06 AM, cak lis wrote: Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata Allah di Malaysia? Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun bukan Tritunggal, tetapi Allah yang SATU, tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia. Dalam pandangan Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, nama Allah inilah yang dipilih oleh Allah untuk memperkenalkan diri-Nya kepada manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi Muhammad saw. Melalui Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s. adalah seorang Nabi, dan bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga ditegaskan tidak mati di tiang salib untuk menebus dosa manusia. Jadi, meskipun nama Allah sudah digunakan oleh kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi al-Quran tetap menggunakan nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh al-Quran sudah dibersihkan konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami oleh kaum Kristen dan kaum musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah di-Islam-kan konsepnya. Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda. Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan diri menggunakan kata Allah bukan Tuhan? Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di sini: http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Abdul Ghaffar Khan, Islam and non-violence
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2010\01\26\story_26-1-2010_pg3_2 Tuesday, January 26, 2010 view: Abdul Ghaffar Khan, Islam and non-violence -Ishtiaq Ahmed Abdul Ghaffar Khan was a man of peace. He approached Islam in the hope of finding a complementary message to Gandhi's interpretation of Hinduism as Ram Raj and ahimsa (non-violence) and he found it A question that keeps popping up in discussions on violence, terrorism and the Taliban is the following: is the use of force and violence intrinsic to Pakhtun culture? Superficially it seems that it must be so because the Pakhtuns, known as Pathans in the rest of the South Asian subcontinent, have been bearing firearms since a long time. They were producing firearms much before the Afghan jihad started. Many invasions of India were launched from the north-western mountain passes by the Afghans belonging to Pakhtun tribes and clans. Therefore, in popular memory a proclivity towards violence has been associated with the Pakhtuns. This, however, is a myth derived from an essentialist understanding of any culture. Against such 'evidence' is the fact that apart from the mass civil disobedience movement that Mahatma Gandhi started from 1919 onwards, the most organised movement of peaceful resistance to colonial rule was put forth by the Pakhtun leader Abdul Ghaffar Khan (1890-1988) and his Khudai Khidmatgars or Red Shirts. In Pakistani official narrative Abdul Ghaffar has been portrayed as a traitor because of his close association with the Indian National Congress. Such association found him opposed to the partition of India, and later when the partition did take place, he and the Khudai Khidmatgars came under a cloud. They were incarcerated for demanding Pakhtunistan - an entity that was conceived from complete independence to substantial autonomy. The problem was further complicated by the fact that the Pakhtuns did not recognise the Durand Line as an international border dividing the Pakhtun tribes between Afghanistan and Pakistan. That problem remained unresolved even when the Taliban were in power in Afghanistan (1996-2001). It is still a sticking point between the Karzai and Pakistani governments. Here, we are not interested in the politics that drove the Khudai Khidmatgars and the Muslim League away from each other, except to note that in 1929 Abdul Ghafffar Khan approached both the Muslim League and the Indian National Congress for closer relations. However, while Gandhi responded to his overtures with warmth and sympathy, the Muslim League rebuffed him. The reason was that the Muslim League was opposed to mass-based politics till at least 1937, and even when it became a mass-based party, it was never involved in any anti-colonial agitation. Only on January 24, 1947, the Punjab Muslim League resisted inspection by the police of its office in Laxmi Building, Lahore, and some of their leaders were arrested for a few days. On the other hand, the story of the Khudai Khidmatgars was entirely different. They were constantly getting into trouble with the British for protests and agitations that were carried out in the NWFP in coordination with similar initiatives of the Congress. Civil disobedience remained peaceful, but police repression against the Khudai Khidmatgars was severe. Torture was often employed against the leaders and cadres who bore the pain and humiliation with great dignity and stoicism. It is important to mention that the Khudai Khidmatgar movement started initially as a social reform initiative that sought to promote modern education and opposed tribal vendettas among the various tribes and clans. It was a great success and at one time it had more than 100,000 cadres who were always at hand to carry out social services. The same cadres continued to work in the anti-colonial agitations, courting arrest and punishment. Abdul Ghaffar Khan derived his inspiration from the Holy Prophet (PBUH) and Islam. He particularly emphasised the formative period in Makkah when the Prophet (PBUH) and his devoted followers had to face persecution but did not hit back at their oppressors. For Abdul Ghaffar Khan, violent confrontation with the British was counterproductive because the colonial state always succeeded in defeating armed resistance. Therefore, peaceful resistance was the only effective method to protest colonial domination. The question then is: how come the Taliban and al Qaeda interpret Islam as a militant ideology that sanctions the use of naked terror? Are there two Islams? This is the most difficult question to ask but we must try to answer it if ever some new level of awareness is to be achieved. While teaching at Stockholm University, I would often be asked by my students the following question: what is the true or real message of the Quran? The question was being asked in the background of the 9/11 terrorist attacks. I came up with an answer and
Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.
saya bukan kekasih HMNA, Nabi Muhammad jelas tunjuk hidung pada orang quresy yang menawarkan untuk menyembah berhala sebagai orang kafir, qul ya ayyuhal kaafirun ... baca sekali lagi dong ?? :) Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Sen, 25/1/10, ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com menulis: Dari: ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I. Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 25 Januari, 2010, 7:00 PM Bung Mu'iz yang dikasihi HMNA, sejarah yang Anda sampaikan tidak ada yang salah. Cuma apa yang Anda sampaikan tidak membuktikan bahwa Rasulullah SAW pernah menunjuk langsung hidung orang/kaum sebagai kafir, non-Muslim karena berbeda keimanan/pemahaman. Itu yang saya maksud. --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz mui...@... wrote: Mas Suryawan yang dikasihi MGA, lho apa sampeyan tidak pernah membaca : 1) tentang predikat kafir, QS Al Kafirun 109:1-6 ??? asbabun nuzul ayat ini menurut ibnu Abbas, suatu saat kaum Kafir Quraisy membujuk Rasulullah agar mau menerima tawaran harta sehingga beliau akan menjadi orang terkaya di Makkah. Mereka juga akan menikahkan Rasul dengan wanita manapun yang disukai beliau. Mereka berkata, Muhammad, semua ini akan menjadi milikmu, dengan syarat kau berhenti menghina tuhan-tuhan kami. Jika kau tidak mau menerima tawaran ini, sebaiknya kau sembah tuhan-tuhan kami selama setahun (HR Thabrani dan Ibnu Abi Hatim, saya kutib dari Ahmad Hatta : Tafsir Qur'an per kata). Coba Anda jawab siapa yang dimaksud orang kafir dalam ayat ini ?? Apa rasulullah tidak tunjuk hidung pada orang ybt ?? 2) Tentang predikat kafir, QS Albaqarah 2:6-7, asbabun nuzulnya menurut ibnu abbas kedua ayat tsb turun sehubungan dengan Kaum Yahudi Madinah, yang meskipun diberi peringatan, mereka tetap tidak akan beriman (HR Ibnu Jarir dan Ibnu Ishaq). Rasulullah berdasar ayat ini menyebut orang yahudi Madinah yang meskipun diberitahu atau tidak, tetap saja tidak mau beriman sebagai golongan kafir. Apa Anda membantah bahwa orang Yahudi Madinah yang dimaksud ayat ini bukan kafir ??? 3) Tentang predikat Munafik, QS Al Baqarah 2:8-14, Ibnu Abbas menuturkan, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah bin Ubay bis salul dan rekannya-sesama munafirk. Ketika bertemu dengan Abubakar, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Ubay memuji mereka. Namun saat kembali kepada komunitasnya yang munafik, ia mengolok-olok para sahabat rasulullah tersebut (HR Al Wahidi dan Ats-Tsa'labi) . Apa Anda membantah bahwa Abdullah Bin Ubay bin Salul bukan munafik ?? 4) Tentang predikat fasiq, QS As Sajdah 32:18-20, asbabun nuzul ayat ini, Atha' bin Yasar menegaskan, bahwa ayat ketiga ayat ini diturunkan berkenaan dengan Walid bin Uqbah, seorang kafir yang menghina Ali bin Abi Thalib dalam Perang Badar, Tombak kami lebih tajam daripada tombakmu. Lidah kami lebih lancar daripada lidahmu. Anak buah kami lebih banyak daripada anak buahmu. Ali menjawab, Tutup mulutmu, kamu adalah orang Fasiq (HR Ibnu jarir). Perhatikan ucapan Ali tentang tudingan Fasik kepada musuhnya yang dibenarkan QS Asajdah ayat 18. 5) Tentang predikat zalim, QS At Taubah 9:107-110, Ibnu Ishaq menuturkan bahwa suatu saat, Abu Rahm al Aghiffari, salah seorang yang ikut berbaiat kepada Rasulullah di bawah pohon (Baiatur Ridwan), berkata, orang-orang yang membangun Masjid Dhirar mendatangi Rasulullah yang saat tu telah bersiap menuju Tabuk, dan berkata, Wahai Rasulullah, yang saat itu telah besiap menuju Tabuk, dan berkata, wahai Rasul, sesungguhnya kami telah membangun sebuah masjid khusus untuk yang sakit dan memerlukan bantuan, untuk berlindung pada malam yang sangat dingin dan di musim hujan. Kami ingin engkau mendatangi masjid kami dan shalat di dalamnya, Rasul berkata, sesungguhnya aku akan beragkat berperang. Jika kami sudah kembali, insya Allah, kami akan mendatangi masjid kalian dan shalat bersama kalian. Saat Rasul dan para sahabat kembali dari Tabuk mereka singgah dan beristirahat di Dzi Awan. Maka itu turunlah keempat ayat ini. Rasul pun memanggil Malik bin Dikhsyam dan Ma'n bin Adi seraya berkata, Pergilah kalian ke Masjid yang dibangun orang-orang zalim itu. Hancurkan dan bakarlah, lalu, merekapun melaksanakan perintah rasul itu. (HR Ibnu Mardawaih). Apa Anda membantah predikat Zalim pada pembangun masjid dhirar tsb ?? Dan Masih banyak ayat lain yang menuturkan hal serupa. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Ming, 24/1/10, ma_suryawan ma_suryawan@ ... menulis: Dari: ma_suryawan ma_suryawan@ ... Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I. Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Tanggal: Minggu, 24 Januari, 2010, 4:33 PM
Re: [wanita-muslimah] Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia?
lucu juga orang Malaysia ini ternyata hoby complain tidak hanya pada budaya indonesia sebagai milik mereka, kata Allah pun dicomplain milik kaum muslimin saja. padahal : 1) secara histori para nabi kaum Yahudi dan para nabi kaum Nasrani lebih dulu memperkenalkan Allah pada umatnya. Nabi Muhammad justru secara historis pada urutan belakangan. 2) Persoalan Allah disekutukan atau dipahami berbeda adalah persoalan aqidah rumah tangga mereka, la a'budu ma laa ta'buduun (aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah). 3) kekhawatiran membingungkan umat islam atas penggunaan Allah oleh umat nasrani adalah berlebihan. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Sel, 26/1/10, donnie damana donnie.dam...@gmail.com menulis: Dari: donnie damana donnie.dam...@gmail.com Judul: Re: [wanita-muslimah] Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia? Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 26 Januari, 2010, 7:05 AM Lha kalo mereka menemukan lebih dulu bagaimana? Wong yang namanya Soto di Jakarta, Kudus, sama Madura saja bumbunya bisa beda2. Apa orang Madura mesti marah sama orang Betawi karena memaksa pake nama Soto? kecuali kalo umat Islam sudah mematenkan nama tersebut :) :D On Jan 26, 2010, at 12:06 AM, cak lis wrote: Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia? Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun bukan Tritunggal, tetapi Allah yang SATU, tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia. Dalam pandangan Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, nama “Allah” inilah yang dipilih oleh Allah untuk memperkenalkan diri-Nya kepada manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi Muhammad saw. Melalui Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s. adalah seorang Nabi, dan bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga ditegaskan tidak mati di tiang salib untuk menebus dosa manusia. Jadi, meskipun nama ”Allah” sudah digunakan oleh kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi al-Quran tetap menggunakan nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh al-Quran sudah dibersihkan konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami oleh kaum Kristen dan kaum musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah di-Islam-kan konsepnya. Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda. Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan diri menggunakan kata “Allah” bukan Tuhan? Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di sini: http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com
[wanita-muslimah] Nafsu dan Dosa
Nafsu dan Dosa Ruang panas di musim dingin Katak bernyanyi di musim hujan Ke langit pikiran melayang Tatapan mata diarahkan Nafsu berkuasa, jiwa membusuk Kematian seperti daun berguguran Api unggun di luar gelisah Kenangan kelam mimpinya malam Mereka menyeberangi danau beku Lihatlah ego dalam kekosongan Di batas ujung waktu Segelas anggur dan bayangan dosa Tak ada rasa bersalah didirinya Nyatanya di alam bawah sadar Telah terbukti amisnya darah MiRa - Amsterdam, 26 Januari 2010 Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://sastrapembebasan.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata âAllahâ di Malaysia?
Tambahan tentang merebutkan nama ALLAH... Rasul sendiri mengatakan kpd orang2 al kitab Tuhan ALLAH kamu dan kami adalah sama... Katakanlah: Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati, QS 2:(139) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, cak lis cak...@... wrote:  Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata âAllahâ di Malaysia?  Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun bukan Tritunggal, tetapi Allah yang SATU, tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia. Dalam pandangan Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, nama âAllahâ inilah yang dipilih oleh Allah untuk memperkenalkan diri-Nya kepada manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi Muhammad saw. Melalui Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s. adalah seorang Nabi, dan bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga ditegaskan tidak mati di tiang salib untuk menebus dosa manusia.  Jadi, meskipun nama âAllahâ sudah digunakan oleh kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi al-Quran tetap menggunakan nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh al-Quran sudah dibersihkan konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami oleh kaum Kristen dan kaum musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah di-Islam-kan konsepnya. Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda.  Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan diri menggunakan kata âAllahâ bukan Tuhan?  Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di sini:  http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html    [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.
waduuuh...bagaimana kumaha, kalo ayat tersebut dah jelas2 Rasulullah menunjuk hidung orang kafir, tapi dibilang gak!. Yaa ujung2nya pan terserah orang mo menafsirkan bagaimana, terserah akalnya aja dah. yak yak yak, buat saya sudah sangat jelas, kecuali kalo mo bermain kata pada menunjuk hidunghe..he...silakan berakrobatik dgn kata2 tsb dah. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote: Bung Mu'iz yang dikasihi HMNA, sejarah yang Anda sampaikan tidak ada yang salah. Cuma apa yang Anda sampaikan tidak membuktikan bahwa Rasulullah SAW pernah menunjuk langsung hidung orang/kaum sebagai kafir, non-Muslim karena berbeda keimanan/pemahaman. Itu yang saya maksud. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz muizof@ wrote: Mas Suryawan yang dikasihi MGA, lho apa sampeyan tidak pernah membaca : 1) tentang predikat kafir, QS Al Kafirun 109:1-6 ??? asbabun nuzul ayat ini menurut ibnu Abbas, suatu saat kaum Kafir Quraisy membujuk Rasulullah agar mau menerima tawaran harta sehingga beliau akan menjadi orang terkaya di Makkah. Mereka juga akan menikahkan Rasul dengan wanita manapun yang disukai beliau. Mereka berkata, Muhammad, semua ini akan menjadi milikmu, dengan syarat kau berhenti menghina tuhan-tuhan kami. Jika kau tidak mau menerima tawaran ini, sebaiknya kau sembah tuhan-tuhan kami selama setahun (HR Thabrani dan Ibnu Abi Hatim, saya kutib dari Ahmad Hatta : Tafsir Qur'an per kata). Coba Anda jawab siapa yang dimaksud orang kafir dalam ayat ini ?? Apa rasulullah tidak tunjuk hidung pada orang ybt ?? 2) Tentang predikat kafir, QS Albaqarah 2:6-7, asbabun nuzulnya menurut ibnu abbas kedua ayat tsb turun sehubungan dengan Kaum Yahudi Madinah, yang meskipun diberi peringatan, mereka tetap tidak akan beriman (HR Ibnu Jarir dan Ibnu Ishaq). Rasulullah berdasar ayat ini menyebut orang yahudi Madinah yang meskipun diberitahu atau tidak, tetap saja tidak mau beriman sebagai golongan kafir. Apa Anda membantah bahwa orang Yahudi Madinah yang dimaksud ayat ini bukan kafir ??? 3) Tentang predikat Munafik, QS Al Baqarah 2:8-14, Ibnu Abbas menuturkan, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah bin Ubay bis salul dan rekannya-sesama munafirk. Ketika bertemu dengan Abubakar, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Ubay memuji mereka. Namun saat kembali kepada komunitasnya yang munafik, ia mengolok-olok para sahabat rasulullah tersebut (HR Al Wahidi dan Ats-Tsa'labi). Apa Anda membantah bahwa Abdullah Bin Ubay bin Salul bukan munafik ?? 4) Tentang predikat fasiq, QS As Sajdah 32:18-20, asbabun nuzul ayat ini, Atha' bin Yasar menegaskan, bahwa ayat ketiga ayat ini diturunkan berkenaan dengan Walid bin Uqbah, seorang kafir yang menghina Ali bin Abi Thalib dalam Perang Badar, Tombak kami lebih tajam daripada tombakmu. Lidah kami lebih lancar daripada lidahmu. Anak buah kami lebih banyak daripada anak buahmu. Ali menjawab, Tutup mulutmu, kamu adalah orang Fasiq (HR Ibnu jarir). Perhatikan ucapan Ali tentang tudingan Fasik kepada musuhnya yang dibenarkan QS Asajdah ayat 18. 5) Tentang predikat zalim, QS At Taubah 9:107-110, Ibnu Ishaq menuturkan bahwa suatu saat, Abu Rahm al Aghiffari, salah seorang yang ikut berbaiat kepada Rasulullah di bawah pohon (Baiatur Ridwan), berkata, orang-orang yang membangun Masjid Dhirar mendatangi Rasulullah yang saat tu telah bersiap menuju Tabuk, dan berkata, Wahai Rasulullah, yang saat itu telah besiap menuju Tabuk, dan berkata, wahai Rasul, sesungguhnya kami telah membangun sebuah masjid khusus untuk yang sakit dan memerlukan bantuan, untuk berlindung pada malam yang sangat dingin dan di musim hujan. Kami ingin engkau mendatangi masjid kami dan shalat di dalamnya, Rasul berkata, sesungguhnya aku akan beragkat berperang. Jika kami sudah kembali, insya Allah, kami akan mendatangi masjid kalian dan shalat bersama kalian. Saat Rasul dan para sahabat kembali dari Tabuk mereka singgah dan beristirahat di Dzi Awan. Maka itu turunlah keempat ayat ini. Rasul pun memanggil Malik bin Dikhsyam dan Ma'n bin Adi seraya berkata, Pergilah kalian ke Masjid yang dibangun orang-orang zalim itu. Hancurkan dan bakarlah, lalu, merekapun melaksanakan perintah rasul itu. (HR Ibnu Mardawaih). Apa Anda membantah predikat Zalim pada pembangun masjid dhirar tsb ?? Dan Masih banyak ayat lain yang menuturkan hal serupa. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Ming, 24/1/10, ma_suryawan ma_suryawan@ menulis: Dari: ma_suryawan ma_suryawan@ Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I. Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 24 Januari, 2010, 4:33 PM  Bung Mu'iz, --- In
[wanita-muslimah] Re: Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata âAllahâ di Malaysia?
Iyaa tuh gak usah berlebihan atuuuh. Biarkan saja non-muslim juga menggunakan kata Allah. Biarkan saja non-muslim, menggunakan jilbab dan koko utk ke gereja. Biarkan saja mereka sholat 6X sehari dgn baca2an yg beda...:-). Semoga lama2 aqidah non-muslim juga mengikuti aqidah muslim...he..he...kita sudah sering baca bahwa mereka juga mengklaim bahwa mereka adalah monoteis dgn tritunggalnya namun dengan penjelasan filsafat yang rumit (buat saya). Semoga. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote: lucu juga orang Malaysia ini ternyata hoby complain tidak hanya pada budaya indonesia sebagai milik mereka, kata Allah pun dicomplain milik kaum muslimin saja. padahal : 1) secara histori para nabi kaum Yahudi dan para nabi kaum Nasrani lebih dulu memperkenalkan Allah pada umatnya. Nabi Muhammad justru secara historis pada urutan belakangan. 2) Persoalan Allah disekutukan atau dipahami berbeda adalah persoalan aqidah rumah tangga mereka, la a'budu ma laa ta'buduun (aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah). 3) kekhawatiran membingungkan umat islam atas penggunaan Allah oleh umat nasrani adalah berlebihan. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Sel, 26/1/10, donnie damana donnie.dam...@... menulis: Dari: donnie damana donnie.dam...@... Judul: Re: [wanita-muslimah] Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata âAllahâ di Malaysia? Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 26 Januari, 2010, 7:05 AM Lha kalo mereka menemukan lebih dulu bagaimana? Wong yang namanya Soto di Jakarta, Kudus, sama Madura saja bumbunya bisa beda2. Apa orang Madura mesti marah sama orang Betawi karena memaksa pake nama Soto? kecuali kalo umat Islam sudah mematenkan nama tersebut :) :D On Jan 26, 2010, at 12:06 AM, cak lis wrote:  Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata âAllahâ di Malaysia?  Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun bukan Tritunggal, tetapi Allah yang SATU, tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia. Dalam pandangan Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, nama âAllahâ inilah yang dipilih oleh Allah untuk memperkenalkan diri-Nya kepada manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi Muhammad saw. Melalui Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s. adalah seorang Nabi, dan bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga ditegaskan tidak mati di tiang salib untuk menebus dosa manusia.  Jadi, meskipun nama âAllahâ sudah digunakan oleh kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi al-Quran tetap menggunakan nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh al-Quran sudah dibersihkan konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami oleh kaum Kristen dan kaum musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah di-Islam-kan konsepnya. Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda.  Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan diri menggunakan kata âAllahâ bukan Tuhan?  Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di sini:  http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html    [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links   wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com
[wanita-muslimah] [Koreksi]: Nafsu dan Dosa
Nafsu dan Dosa Ruang panas di musim dingin Katak bernyanyi di musim hujan Ke langit pikiran melayang Tatapan mata diarahkan Nafsu berkuasa, jiwa membusuk Kematian seperti daun berguguran Api unggun di luar gelisah Kenangan kelam mimpinya malam Mereka menyeberangi danau beku Lihatlah ego dalam kekosongan Di batas ujung waktu Segelas anggur dan bayangan dosa Tak ada rasa bersalah didirinya Nyatanya di alam bawah sadar Telah terbukti amisnya darah MiRa - Amsterdam, 26 Januari 2010 Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://sastrapembebasan.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]