Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.

2010-01-25 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Mu'iz yang dikasihi HMNA, sejarah yang Anda sampaikan tidak ada yang 
salah. Cuma apa yang Anda sampaikan tidak membuktikan bahwa Rasulullah SAW 
pernah menunjuk langsung hidung orang/kaum sebagai kafir, non-Muslim karena 
berbeda keimanan/pemahaman. Itu yang saya maksud.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 Mas Suryawan yang dikasihi MGA,
 
 lho apa sampeyan tidak pernah membaca :
 
 1) tentang predikat kafir, QS Al Kafirun 109:1-6 ??? asbabun nuzul ayat ini 
 menurut ibnu Abbas, suatu saat kaum Kafir Quraisy membujuk Rasulullah agar 
 mau menerima tawaran harta sehingga beliau akan menjadi orang terkaya di 
 Makkah. Mereka juga akan menikahkan Rasul dengan wanita manapun yang disukai 
 beliau. Mereka berkata, Muhammad, semua ini akan menjadi milikmu, dengan 
 syarat kau berhenti menghina tuhan-tuhan kami. Jika kau tidak mau menerima 
 tawaran ini, sebaiknya kau sembah tuhan-tuhan kami selama setahun (HR 
 Thabrani dan Ibnu Abi Hatim, saya kutib dari Ahmad Hatta : Tafsir Qur'an per 
 kata). Coba Anda jawab siapa yang dimaksud orang kafir dalam ayat ini ?? Apa 
 rasulullah tidak tunjuk hidung pada orang ybt ??
 
 2) Tentang predikat kafir,  QS Albaqarah 2:6-7, asbabun nuzulnya menurut 
 ibnu abbas kedua ayat tsb turun sehubungan dengan Kaum Yahudi Madinah, yang 
 meskipun diberi peringatan, mereka tetap tidak akan beriman (HR Ibnu Jarir 
 dan Ibnu Ishaq). Rasulullah berdasar ayat ini menyebut orang yahudi Madinah 
 yang  meskipun diberitahu atau tidak, tetap saja tidak mau beriman sebagai 
 golongan kafir. Apa Anda membantah bahwa orang Yahudi Madinah yang dimaksud 
 ayat ini bukan kafir ???
 
 3) Tentang predikat Munafik, QS Al Baqarah 2:8-14, Ibnu Abbas menuturkan, 
 bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah bin Ubay bis salul dan 
 rekannya-sesama munafirk. Ketika bertemu dengan Abubakar, Umar bin Khattab 
 dan Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Ubay memuji mereka. Namun saat kembali 
 kepada komunitasnya yang munafik, ia mengolok-olok para sahabat rasulullah 
 tersebut (HR Al Wahidi dan Ats-Tsa'labi). Apa Anda membantah bahwa Abdullah 
 Bin Ubay bin Salul bukan munafik ??
 
 4) Tentang predikat fasiq, QS As Sajdah 32:18-20, asbabun nuzul ayat ini, 
 Atha' bin Yasar menegaskan, bahwa ayat ketiga ayat ini diturunkan berkenaan 
 dengan Walid bin Uqbah, seorang kafir yang menghina Ali bin Abi Thalib dalam 
 Perang Badar, Tombak kami lebih tajam daripada tombakmu. Lidah kami lebih 
 lancar daripada lidahmu. Anak buah kami lebih banyak daripada anak buahmu. 
 Ali menjawab, Tutup mulutmu, kamu adalah orang Fasiq (HR Ibnu jarir). 
 Perhatikan ucapan Ali tentang tudingan Fasik kepada musuhnya yang dibenarkan 
 QS Asajdah ayat 18.
 
 5) Tentang predikat zalim, QS At Taubah 9:107-110, Ibnu Ishaq menuturkan 
 bahwa suatu saat, Abu Rahm al Aghiffari, salah seorang yang ikut berbaiat 
 kepada Rasulullah di bawah pohon (Baiatur Ridwan), berkata,  orang-orang 
 yang membangun Masjid Dhirar mendatangi Rasulullah yang saat tu telah bersiap 
 menuju Tabuk, dan berkata, Wahai Rasulullah, yang saat itu telah besiap 
 menuju Tabuk, dan berkata, wahai Rasul, sesungguhnya kami telah membangun 
 sebuah masjid khusus untuk yang sakit dan memerlukan bantuan, untuk 
 berlindung pada malam yang sangat dingin dan di musim hujan. Kami ingin 
 engkau mendatangi masjid kami dan shalat di dalamnya, Rasul berkata, 
 sesungguhnya aku akan beragkat berperang. Jika kami sudah kembali, insya 
 Allah, kami akan mendatangi masjid kalian dan shalat bersama kalian. Saat 
 Rasul dan para sahabat kembali dari Tabuk mereka singgah dan beristirahat di 
 Dzi Awan. Maka itu turunlah keempat ayat ini. Rasul pun memanggil Malik bin 
 Dikhsyam
  dan Ma'n bin Adi seraya berkata,  Pergilah kalian ke Masjid yang dibangun 
 orang-orang zalim itu. Hancurkan dan bakarlah, lalu, merekapun melaksanakan 
 perintah rasul itu. (HR Ibnu Mardawaih). Apa Anda membantah predikat Zalim 
 pada pembangun masjid dhirar tsb ??
 
 Dan Masih banyak ayat lain yang menuturkan hal serupa.
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Ming, 24/1/10, ma_suryawan ma_surya...@... menulis:
 
 Dari: ma_suryawan ma_surya...@...
 Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi 
 Menjadikan Obama Menjadi President I.
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Minggu, 24 Januari, 2010, 4:33 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Bung Mu'iz,
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz muizof@ wrote:
 
 
 
  Pak Alex dan Pak Suryawan :
 
  
 
  1) sebenarnya kalau hanya menilai dan atau menentukan predikat mukmin, 
  muslim, muhsin, fasiq, kafir, musyrik, munafiq dsb bisa saja oleh manusia 
  (tanpa harus dianggap mengambil alih hak Allah) karena petunjuk dan 
  kriterianya juga sudah disampaikan qur'an, banyak kok ayat qur'an yang 
  mendeskripsikan secara gamblang tentang predikat-predikat tsb, makanya ada 
  mufti yakni seorang ulama' yang diakui integritas keilmuannya di 

Ribut soal baju Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.

2010-01-25 Terurut Topik abdul
Muiz...Pintar sekali kalau mencari nama2 buruk utk orang2 yg berbeda 
pemahamanan Islamnya.perbuatan Islami kah itu?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 Pak Abdul Latif,
 
 Makin tua kok makin bengis saja Anda ini, kalau balas membalas model orang 
 tua kayak Bapak, apa bedanya pemakai baju fundamentalist dan pemakai baju 
 liberalist ??? sama-sama mau mengambil hak Allah ??? dasar radio rusak :) hiks
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Sen, 25/1/10, abdul latifabdul...@... menulis:
 
 Dari: abdul latifabdul...@...
 Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi 
 Menjadikan Obama Menjadi President I.
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Senin, 25 Januari, 2010, 6:50 AM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Menurut Al Quran menurut Ajaran Islam;
 
 
 
 Kalau boleh ulama2 Fundamentais menghakimi atau mengharamkan ahmadiyah
 
 sampai membubarkan , maka kami dari Liberal akan melakukan yang sama,kepada 
 golongan2 Islam fundamentalis, kalau kami berkuasa nanti dgn tuduhan; 
 mengambil hak ALLAH utk mengahkimi orang lain
 
 
 
 Mengambil hak ALLAH, artinya menghina ALLAH...
 
 Pasti anda akan menentang kami dan pemerintah,sebagai mana terjadi zaman 
 President Suharto dulu...masih ingatkah..dimana ulama2 fundamentalis dilarang 
 berdakwah, menjadi khotip di mesdjid2 dan partai masyumi di Ban.
 
 
 
 Umat Islam akan berlomba lomba memgambil kekuasaan untuk mengharamkan 
 keyakinan orangb lain...
 
 
 
 Salam
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrahman@ ... wrote:
 
 
 
  
 
  - Original Message - 
 
  From: Abdul Muiz muizof@
 
  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
  Sent: Sunday, January 24, 2010 14:16
 
  Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti 
  Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.
 
  
 
  
 
  Ustadz Alex ra dan ustadz Ary ra,
 
  
 
  kalau hanya sekedar mengingatkan, hasilnya terserah no problem, yang 
  memprihatinkan adalah kalau adanya perbedaan pemahaman atau tuduhan 
  kemungkaran termasuk kesesatan disikapi dengan anarkis, kerusuhan, situasi 
  chaos tidak terkendali, pasti ada something wrong. Coba direnungkan 
  pantaskah masjid JAI dirobohkan, dibakar atau dilempari batu sambil 
  meneriakkan Allahu Akabar ?? Fenomena yang unik adalah mengapa yang jadi 
  sasaran amarah adalah JAI/Jemaat Ahmadiyah Indonesia (ahmadiyah qadiyan) 
  sementara GAI/Gerakan Ahmadiyah Indonesia (Ahmadiyah Lahore) enggak ?? 
  (atau saya keliru, silakan diklarifikasi dung ??)
 
   # # # # # # 
  # # # # # #
 
  HMNA:
 
  Itulah gunanya SKB 3 Menteri yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Juni 
  2008, oleh Menteri Agama Jaksa Agung Menteri Dalam Negeri.,  untuk 
  menghindarkan anarkis.
 
  Mengapa GAI/Gerakan Ahmadiyah Indonesia (Ahmadiyah Lahore) enggak ?? Ya, 
  karena Ahmadiyah Lahore menyatakan MGH tidak pernah menyebutkan dirinya 
  nabi.
 
   # # # # # # 
  # # # # # ###
 
  
 
  
 
  
 
   fazakkir innama anta muzakkir, lasta 'alaihim bi mushaythir.. . (QS 
  88:22) artinya, ... berilah peringatan, kamu hanyalah pemberi peringatan, 
  kamu bukanlah pemaksa atas diri mereka... Nabi Nuh saja tidak mampu 
  memaksa istri dan anaknya yang durhaka agar kembali ke jalan yang benar 
  (islam), Nabi Ibrahim juga tidak mampu memaksa ayahandanya yang menjadi 
  produsen berhala untuk kembali ke jalan yang benar (islam), Nabi 
  Muhammadpun tidak mampu memaksa pamanda Abu Thalib untuk mengikuti jalan 
  yang benar (islam), bagaimana dengan kita ??.
 
  
 
  kelompok liberal seringkali merujuk QS 2:256 (. tidak ada paksaan dalam 
  islam... ..) dan kelompok pluralis nerujuk Qs 5:48 ( kalau 
  sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan satu ummat saja 
  ..), sementara kelompok fundamentalist merujuk QS 3:103 ( Janganlah 
  kamu bercerai berai, ingatlah nikmat Allah ketika dulu kamu bermusuhan.. 
  ...). Ternyata berbagai ayat qur'an apabila ditafsirkan dengan cara pandang 
  liberalist  pluralist (mewakili atau mengklaim dirinya progressive) di 
  satu pihak dengan cara pandang fundamentalist (mewakili atau mengklaim 
  dirinya konservative/ puritan) di lain pihak bisa berseberangan tanpa titik 
  temu, kayak pelangi yang menebarkan aneka warna-warni, hiruk pikuk antar 
  penganutnyapun gonjang-ganjing saling menyalahkan, menghujat, mengolok, 
  mencela, menghina dan saling mengklaim kebenaran masing-masing, mungkinkah 
  ini seperti yang difirmankan Allah dalam qur'an ??, fa alhamaha fujuraha wa
  taqwaha, qad
 
   aflahaman zakkaaha wa qad khobaman datstsaaha (QS 91:8-10) yang artinya, 
  AKU inspirasikan kepada jiwa suatu keburukan dan ketaqwaan, maka 
  beruntunglah orang yang 

[wanita-muslimah] Gol Islam Yg Membakar Gereja2 adalah Gol Islam Fundamentalis(Taliban cs)

2010-01-25 Terurut Topik abdul
Assalamu'alaikum wrwb.
Kpd pembaca WW yg beragama Nasrani, mohon jangan berpikir Steriotype terhadapat 
Islam, sesungguhnya dlm umat Islam itu ada segolongan Islam Garis keras yang 
membenci umat Kristen dan dengkigolongan Islam ini juga membenci Ahmadiyah 
Liberal dan demokrasi

Pemahaman islamnya sama dgn teman2 kita disini seperti HMNU Cs...
Mereka berpaham bahwa orang2 kafir harus di perangi.---

Mereka salah interpretasi , salah menafsirkan ayat2 ALLAHakirnya mereka 
tersesatkanjadi mohon maaf dan jangan berpikir steriotype..

Islam itu mengajak berkasih sayang dgn umat Nasrani dan umat2 lain2nya..tidak 
dibeda bedakan oleh Rasul.

Mari kita bersama sama berjuang untuk menegakan keaduilan dan menentang gol 
Islam Fundamentalis yang suka kekerasan ini.

Salam Sejahtera



[wanita-muslimah] Amerika Menawarkan Perdamaian dgn Taliban

2010-01-25 Terurut Topik abdul
Assalamu'alaikum wrwb.

STrategi politik Amerika selalu mencari perdamaian dan dialog dgn 
lawan2nya...perang adalah option terakir--sebab hasil dari peperangan memakan 
korban dikedua belah pihak...

Amerika menawarkan bahwa taliban diterima kembali dalam masarakat Afganistan 
yang berpenduduk plural yaitu terdiri bermacam agama dan keyakinan agama dlm 
Islam dgn syarat;

1. mematahui undang2 pemerintahan
2. meletakan senjata.
3. menghormati demokrasi seculer
4. menghormati perbedaan2 penafsiran al Quran.
5. menghormati agama non Islam dan anti tuhan sekalipun.

Mari kita bangaun Afganisan bersama sama agar rakyat dapat merasakan hidup 
merdeka--damai--sejahatera---bahagia-

Setiap anak2 berhak menerima kehidupan yang damai-sejahtera--pendidikan yang 
baik dan harmony in diversity.

Semoga Taliban dapat menerima tawaran Amarika dgn sekutu2nya.

salam





[wanita-muslimah] [Facebook News] BERIKAN HAK BURUH PT. DAWEE ELECTRONIC INDONESIA, SEKARANG!

2010-01-25 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Buruh Berdemo, Jalan Cirendeu-Ciputat Tersendat

Tangerang - Puluhan ibu-ibu berdemo di Jalan Cirendeu-Ciputat karena kecewa 
atas kesejahteraan buruh yang tidak kunjung membaik. Akibatnya, lalu lintas di 
jalan Ir. H. Juanda, Cirendeu menuju Ciputat tersendatselanjutnya silah 
click:
http://www.detiknews.com/read/2010/01/24/113745/1284753/10/buruh-berdemo-jalan-cirendeu-ciputat-tersendat

***
From Facebook,  Today at 10:11


Parto D Buruh: BERIKAN HAK BURUH PT. DAWEE ELECTRONIC INDONESIA, SEKARANG!

Kami akan terus mogok kerja jika tuntutan tidak dipenuhi, kata
Koordinator Divisi Pendidikan dan Propaganda PUK Kongres Aliansi
Serikat Buruh Indonesia itu.



Sudah tujuh bulan Jamsostek kami tidak dibayar, buruh sakit tidak ada
biaya pengobatan, kata Bayu Gautama, koordinator aksi kepada Tempo,
Jumat (22/1).



Apakah Anda sedang bersantai di depan televisi sekarang ? coba
perhatikan apa merk televisi anda. Apabila televisi di ruangan anda
bermerk Samsung, LG atau Polytron kami pikir anda harus meluangkan
waktu sebentar untuk membaca berita ini. Berita yang disuarakan oleh
buruh PT. Dawee Electronic Indonesia (DEI) yang berlokasi di Kawasan
Industri Jababeka Cikarang Bekasi.



 PT. DEI, dengan jumlah buruh sekitar 400 orang adalah sebuah perusahaan
Korea Selatan yang dipimpin oleh Mr. Jong Keun Lee. Perusahaan ini
telah beroperasi di Jababeka sejak tahun 2002 yang lalu. Dapat
dipastikan ketika mengajukan perijinan pabrik tersebut, tentu para
pemilik modalnya menyatakan sepakat untuk tunduk dan memenuhi ketentuan
hukum Indonesia karena begitu disetujui ijin usahanya maka pundi-pundi
dollarnya akan segera penuh dengan uang hasil kerja para buruh.



Namun, setelah 7 tahun berjalan, pabrik itu menunjukkan sikap tak mau
tunduk dengan ketentuan undang-undang negarai Indonesia. Pabrik DEI
dengan produksi utama PCB (Printed Circuit Board) atau papan tempat
komponen utama televisi bekerja dengan target bulanan memproduksi
minimal 2000 m2 PCB siap pakai dan menjadi pemasok utama untuk produsen
televisi SAMSUNG (60 %), LG (30 %) dan 10 % untuk Polytron.



Pabrik dengan semboyan Mutu menurunkan defect produksi 30 % dari bulan
sebelumnya serta mendedikasi performa kerja bagi buruhnya untuk bisa
memproduksi 90.000 meter persegi PCB ini mempekerjakan buruh berjumlah
total 400 orang, dengan buruh perempuan sekitar 100 orang dan hanya
sekitar 50 orang saja berstatus buruh tetap. Sisanya adalah buruh
Kontrak dan Outsourcing bahkan hari ini perusahaan mulai memperkajakan
buruh magang, buruh harian lepas serta buruh borongan.



Sejak tanggal 22 Januari 2010 buruh memutuskan untuk melakukan
pemogokan karena perusahaan tetap tidak menghargai upaya-upaya buruh
untuk berunding mengenai tuntutan yang sangat normatif sifatnya.
Menurut ketentuan hukum Indonesia, hak normatif yang telah tercantum
dalam Undang-undang adalah hak yang wajib diberikan oleh perusahaan dan
buruh tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkannya. Namun PT. DEI
melanggar hal tersebut. Hal-hal yang dilanggar oleh PT. DEI adalah :



1. Hak kepesertaan jamsostek bagi buruh, menurut undang-undang
perusahaan wajib mengikutsertakan buruh dalam program jamsostek,
perusahaan yang melanggar hal ini akan dikenakan sanksi pidana.



2. Perusahaan tidak mengakui keberadaan Serikat Buruh, menurut
Undang-undang 21/ 2000 perusahaan yang tidak mengakui keberadaan
serikat buruh dikenakan sanksi penjara 1-5 tahun atau denda sebesar Rp.
100- 400 juta rupiah.



3. Buruh tidak mendapatkan hak cuti tahunan yang dalam UU 13 tahun 2003
hak cuti tahunan ditetapkan sebanyak 12 hari kerja, apabila buruh sakit
ataualasan lain tidak masuk bekerja dikenakan sanksi mutasi atau bahkan
PHK



4. Sebanyak 87,5 % buruh statusnya kontrak / PKWT bahkan sekarang sudah
diberlakukan sistem kerja magang, harian lepas atau borongan padahalo
buruh mengerjakan bagian utama dalam proses produksi. Perpanjangan
sistem kerja Kontrak bertentangan dengan ketentuan UU 13 tahun 2003



5. Kondisi K3 di pabrik sangat buruk dimana buruh bekerja tanpa
mengenakan masker, sarung tangan dan alat-alat keselamatan kerja
lainnya.



6. Apabila managemen mengalami kesalahan sehingga menganggu proses
produksi, maka buruh dipaksa untuk bekerja pada hari lain sebagai
pengganti tanpa upah tambahan dan hak buruh untuk beristirahat / libur
dilanggar secara semena-mena oleh perusahaan.



Atas pelanggaran-pelanggaran tersebut yang sudah berlangsung selama 7
tahun maka kemudian para buruh yang tergabung dalam gabungan Serikat
Buruh Mandiri (GSBM) PT. DEI memutuskan untuk melakukan mogok kerja.
Pemogokan dilakukan diluar pabrik karena buruh mendapatkan ancaman
represi yang sangat berat. Selama pemogokan buruh dikawal secara ketat
oleh aparat kepolisian dan aparat TNI yang berjaga atas permintaan
pemilik perusahaan.



Buruh memilih melakukan pemogokan karena aparat Disnaker tidak pernah
menggubris pengaduan para buruh. Disnaker hanya menerima pengaduan kami
kemudian memasukkan ke tempat sampah sesudah itu tetap saja 

[wanita-muslimah] Seri 135. Mendidik dan Mengajar tanpa Menggurui, Metode Jibril

2010-01-25 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
135. Mendidik dan Mengajar tanpa Menggurui, Metode Jibril

Jika materi yang disampaikan menyangkut nalar (kognitif dan keterampilan) 
disebut mengajar, dan apabila yang disampaikan adalah pesan-pesan nilai yang 
menyangkut hati nurani (yang membentuk sikap) disebut mendidik. Seorang guru 
yang baik dalam menyampaikan materi senantiasa menggabungkan mendidik dan 
mengajar, sekaligus mengandung aspek kognitif, keterampilan dan sikap. 
Berdasarkan hal ini maka ungkapan proses belajar mengajar seyogianya diubah 
menjadi mendidik, mengajar.

Ada hal yang kontradiktif dalam ungkapan judul di atas. Pendidik dan pengajar 
adalah seorang guru, lalu mengapa dikatakan pula tidak menggurui. Kalau kita 
bicara dalam konteks hubungan antara guru dengan murid, maka menggurui murid 
ataupun anak didik dalam pendidikan dan pengajaran yang formal dan non-formal, 
tidak ada masalah. Sang guru dan murid dituntut mempunyai persyaratan ijazah 
tertentu untuk dapat mendidik dan dididik, mengajar dan diajar di SMA (formal), 
demikian pula kedua pihak harus mempunyai persyaratan tertentu untuk 
kursus-kursus non-formal (komputer, melas, menjahit, bimbingan dll). Sehingga 
guru dalam hal ini mendapat pengakuan secara sukarela dari para murid ataupun 
anak didiknya bahwa guru yang mendidik dan mengajarnya itu lebih tahu dan lebih 
menguasai materi yang disampaikan oleh sang guru.

Lain halnya dalam pendidikan dan pengajaran yang informal, khususnya pendidikan 
dan pengajaran lingkungan. Para guru yang menyampaikan dan para khalayak yang 
menerima pesan tidak perlu persyaratan formal, tidak seperti pada yang formal 
dan non-formal seperti yang telah disebutkan di atas. Sehingga dalam hal 
konteks hubungan antara guru atau sang penyampai dengan khalayak, gelagat 
menggurui dalam meneruskan informasi dan pesan-pesan nilai itu tidaklah 
bijaksana. Sebab selalu ada kemungkinan di antara khalayak ada yang lebih 
unggul dari sang penyampai itu.

Berikut ini disajikan anekdot yang kemungkinan besar berakar dari suatu 
kejadian yang sebenarnya pernah terjadi. Seorang mahasiswa agronomi Fakultas 
Pertanian yang sementara ber-KKN dengan sikap yang amat menggurui mengajarkan 
para petani perihal produktivitas dalam bertanam padi. Pada waktu itu sedang 
galak-galaknya dipromosikan padi jenis PB5. Dengan semangat over confidence 
sang mahasiswa menyuruh para petani bertanam padi jenis PB5 itu, yang untuk 
areal sawah yang sama akan membuahkan produksi padi yang lebih banyak ketimbang 
jenis padi yang biasanya ditanam oleh para petani. Sang mahasiswa dengan 
bersemangat mengeritik pula pematang sawah yang lebar tempat ia berpidato 
menyuluh itu. Kalaulah pematang-pematang sawah yang lebar itu dipersempit akan 
dapat memperluas areal lahan yang dapat ditanami, dengan demikian produksi padi 
dapat pula ditingkatkan.

Setelah tiba saatnya untuk makan siang, sang mahasiswapun diundang ke dangau 
untuk bersantap siang. Sebenarnya dangau itu tidak berapa jauh dari tempat 
penyuluhan tadi, namun penunjuk jalan membawa mereka itu mengambil jalan yang 
tidak memintas, melainkan berkeliling, sehingga mereka itu melalui pematang 
sawah yang sempit. Oleh karena sang mahasiswa tidak terampil meniti pematang 
sempit, beberapa kali ia terpelset jatuh ke sawah sehingga bermandikan lumpur. 
Setelah sampai di dangau makanan yang dihidangkan adalah nasi dingin tanpa 
sayur. Nasi itu demikian kerasnya tanpa sayur pula sehingga sukar sekali 
melalui kerongkongan, seperti ungkapan peribahasa lama: Nasi dimakan bagai 
sekam. Nak, ucap yang empunya dangau, apa yang anak telan itu adalah beras 
PB5, dan tempat anak menyuluh tadi adalah pematang yang sekali gus berupa jalan 
setapak.

Yang berikut ini cerita yang sesungguhnya terjadi puluhan tahun yang lalu. Drs. 
Abd.Razak Mattaliu, seorang muballigh dan juga seorang wartawan senior generasi 
Abd.Rahman Arge, pada waktu itu masih menjadi anggota jama'ah Masjid Syura, 
menyampaikan pesan di atas mimbar. Ia telah beberapa lama memperhatikan ada dua 
tiga orang anggota jama'ah masjid yang caranya shalat perlu diperbaiki. Ia 
mulai dengan pengantar bahwa apa yang akan disampaikannya ini bukan untuk 
bapak-bapak dan ibu-ibu, melainkan khusus untuk anak-anak. Sesudah itu barulah 
ia menjelaskan bagaimana caranya shalat menurut tuntunan RasuluLlah SAW.

Bagaimanapun juga apabila materi yang disampaikan adalah cara shalat yang 
benar, tentu tidak dapat mengelak dari sikap menggurui. Untuk menghilangkan 
kesan bahwa ia menggurui bapak-bapak dan ibu-ibu, maka Adbd.Razak mengatakan 
khusus ditujukan bagi anak-anak dalam masjid. Ia mengaplikasikan ayat Al Quran: 
Ud'u ilay Sabiyli Rabbika bi lHikmati, serulah ke jalan Maha Pengaturmu dengan 
bijaksana.

Pada suatu waktu ketika RasuluLlah SAW duduk bersama-sama dengan para sahabat, 
datanglah ke dalam majelis itu seseorang dengan penampilan seperti orang datang 
dari jauh, namun wajahnya tetap 

[wanita-muslimah] Spreading tolerance

2010-01-25 Terurut Topik sunny
http://weekly.ahram.org.eg/2010/982/eg7.htm

21 - 27 January 2010
Issue No. 982
Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875


Spreading tolerance

The People's Assembly called for the formation of a higher council for 
citizenship as a step to contain tension between Muslims and Christians, 
reports Gamal Essam El-Din 



In a six-page report discussed on Sunday the People's Assembly urged the 
government to establish a higher council for citizenship with the objective of 
tackling national unity problems and containing sectarian incidents between 
Muslims and Christians. The report, prepared by a joint parliamentary 
committee, assessed the findings of a fact-finding commission on the attack 
which left six Copts and a Muslim policeman dead outside a church in the 
southern city of Nagaa Hammadi on Coptic Christmas Eve. Speaker of the Assembly 
Fathi Sorour said the attack not only wounded the Coptic community but all of 
Egypt. 

Let me stress, Sorour continued, that this was an individual criminal act, 
like a clash between two brothers living in one home. 

Sorour criticised those who jump to hasty conclusions and exploit these 
incidents to associate Islam with terrorism and extremist thinking. He added 
that he could not help thinking that the heinous crime of Nagaa Hammadi could 
be the result of a foreign conspiracy aimed at destabilising Egypt. 

The Egyptian constitution guarantees equal rights for both Christians and 
Muslims, Sorour stressed. Article 1 of the constitution clearly states that 
the political system of the Arab Republic of Egypt is based on citizenship, 
while Article 5 bans the foundation of political parties on a religious basis. 

Praising President Hosni Mubarak, Sorour recalled how he had made Coptic 
Christmas -- 7 January -- a national holiday for all Egyptians. 

Sorour launched a scathing attack on the European parliament which has 
announced that it will discuss the Nagaa Hammadi incident on 21 January. This 
is blatant interference in internal Egyptian affairs, Sorour said. Everyone 
should know that Copts are in no way a sectarian minority but form an integral 
part of Egyptian national cohesion.

It is the duty of the Muslim majority to listen to the grievances of Copts 
while Copts should refrain from taking Nagaa Hammadi as evidence of sectarian 
strife in Egypt. We Muslims fully respect Copts not only because they are our 
national brethren but also because Islam teaches us to respect Christians.

The assembly's report insisted that the Nagaa Hammadi attack was an individual 
act of revenge, which is something common among southerners in Upper Egypt. 
According to the report, Mohamed El-Kammoni, an ex-convict with five previous 
arrests for attacks on both Muslims and Christians, is the prime suspect. The 
police investigation has made it clear that no religious or sectarian reasons 
incited El-Kammoni to commit the crime. El-Kammoni was deeply influenced by the 
rape of a 12-year- old Muslim girl by a Coptic youngman last November in nearby 
Farshout... The fact that a Christian boy distributed a CD containing images of 
the raped girl inflamed the situation.

Since his release from prison in 2004 El-Kammoni has not been implicated in any 
crimes. He worked as a bodyguard and was managing a gym. 

The report cited Bishop Kirolos of Nagaa Hammadi, who said Copts highly 
appreciate the role of Muslim leaders in spreading a climate of tolerance and 
in standing against those who do their best to shake the foundations of 
national unity between Muslims and Christians. The Bishop stressed that the 
Archbishop of Nagaa Hammadi had been the first to condemn the rape of a Muslim 
girl in Farshout.

Governor of Qena, Magdi Ayoub, stated in the report that the Nagaa Hammadi act 
is an individual crime. If it was perpetrated for religious or sectarian 
reasons, we would be the first to announce this because it is not good at all 
that we keep anything about this crime secret.

The report criticised some satellite television channels and print media for 
inciting hatred and misleading citizens about the incident and urged the 
government to set up a higher council for citizenship. This council, including 
members of the two houses of parliament -- the People's Assembly and Shura 
Council -- local councils, police officers and Muslim and Christian leaders, 
would be tasked with containing tension between Muslims and Copts and spreading 
a culture of tolerance. 

The report met with a mixed reception from MPs. Georgette Qillini, appointed 
Coptic MP, launched a scathing attack against the report, insisting that it is 
biased and reflects the point of view of security officials and the governor of 
Qena, even though he is a Copt himself. She described the attack as a purely 
sectarian crime and by no means an individual criminal attack, she contends 
that the Copts of Nagaa Hammadi face 

[wanita-muslimah] Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Al lah” di Malaysia?

2010-01-25 Terurut Topik cak lis




 

Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia? 

 

Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam
Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun bukan Tritunggal, tetapi  
Allah yang SATU, tidak beranak dan tidak
diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia. Dalam pandangan
Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, nama
“Allah” inilah yang dipilih oleh Allah untuk memperkenalkan diri-Nya kepada
manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi Muhammad saw. Melalui
Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s. adalah seorang Nabi, dan
bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga ditegaskan tidak mati di tiang
salib untuk menebus dosa manusia.

 

Jadi, meskipun nama ”Allah” sudah digunakan oleh
kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi al-Quran tetap menggunakan
nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh al-Quran sudah dibersihkan
konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami oleh kaum Kristen dan kaum
musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah di-Islam-kan konsepnya.
Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda.

 

Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan diri menggunakan kata 
“Allah”
bukan Tuhan?

 

Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di sini:

 

http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html

 

 

 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia?

2010-01-25 Terurut Topik abdul
Begini, sdr Adian Husaini, adalah seorang yang menanam kebencian kpd;
Amerika, kristen, yahudi,demokrasi, Liberal,Syiah dan Ahmadiyah

Seseorang yang menanam kebencian kpd suatu umat, dia tidak dapat lagi berlaku 
adil, jauh dari kebenaran, demikian ALLAH menjelaskan di QS 5:8

Begitu pula wahyu ALLAH kpd nabi Isa as yangsama sama kita cintai dan imani;

whoever hates his brothers, he is in darkness, walking in dakrness,he dose not 
not know where to go and then he will fall in misery..

ALLAH memperingatakan nabi Muhammad saw bahwa agama ALLAH itu adalah umat Nabi 
Musa, nabiIsa dan Muhammad saw agama tauhid atau Islam.

ALLAH yang satu yaitu ALLAH yang menciptakan alam semesta...
Jadi orang2 yahudi dan nasrani berhak menamakan tuhannya ALLAH..
ALLAH adalahmilik semua agama ALLAH agama samawi.

Salam



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, cak lis cak...@... wrote:

 
 
 
 
  
 
 Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia? 
 
  
 
 Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam
 Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun bukan Tritunggal, tetapi  
 Allah yang SATU, tidak beranak dan tidak
 diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia. Dalam 
 pandangan
 Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, nama
 “Allah” inilah yang dipilih oleh Allah untuk memperkenalkan diri-Nya 
 kepada
 manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi Muhammad saw. Melalui
 Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s. adalah seorang Nabi, dan
 bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga ditegaskan tidak mati di tiang
 salib untuk menebus dosa manusia.
 
  
 
 Jadi, meskipun nama ”Allah” sudah digunakan oleh
 kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi al-Quran tetap menggunakan
 nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh al-Quran sudah 
 dibersihkan
 konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami oleh kaum Kristen dan kaum
 musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah di-Islam-kan konsepnya.
 Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda.
 
  
 
 Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan diri menggunakan kata 
 “Allah”
 bukan Tuhan?
 
  
 
 Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di sini:
 
  
 
 http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html
 
  
 
  
 
  
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Diskusi di Akhir Pekan

2010-01-25 Terurut Topik Dharma Hutauruk
Ada apa di hari Sabtu di Toko Gunung Agung??
Kita berkunjung ke sana ya!




--- Pada *Ming, 24/1/10, NUSANTARACENTRE NUSANTARACENTRE 
nusantara...@yahoo.com* menulis:


Dari: NUSANTARACENTRE NUSANTARACENTRE nusantara...@yahoo.com
Judul:
Kepada: ceric_publicat...@yahoo.com, agusti...@mediaindonesia.co.id,
fxag...@yahoo.com, ali_ikh...@yahoo.com, audinaf...@gmail.com, l...@mpbi.org,
widjaj...@abnp.co.id, abacht...@cbn.net.id, abraham_fanggi...@yahoo.com,
adi_s...@yahoo.com, adlin.za...@gmail.com, admi...@irja.org,
ad...@insideindonesia.org, adu...@yahoo.com, afrina_fa...@yahoo.co.id,
ahma...@indosat.net.id, a...@georgetown.edu, akmm_...@yahoo.com
Tanggal: Minggu, 24 Januari, 2010, 12:15 PM

EKONOMI SYARIAH

How Low Can You Go?

Ekonomi dan Sistem Keuangan Islam kini semakin diminati kajiannya di
Indonesia, terutama pasca krisis moneter regional dan internasional.
Terbukti, sistem Islami tidak begitu tergoyahkan oleh bermacam krisis
moneter.

Maka, menjamurlah bank-bank yang berbasis syariah di negara kita.
Pertanyaannya, sejauh mana peran dan dampaknya dalam masyarakat? Apa yang
membedakannya dengan ekonomi dan sistem keuangan pada umumnya? Sejauh
mana distribusi kekayaan mengimplementasikan keadilan ekonomi-politik?

Berkaitan dengan hal tersebut, Nusantara Centre bekerja sama dengan Toko
Buku Gunung Agung, Penerbit Erlangga dan Kantor Berita Radio (KBR68H)  mengajak
kawan-kawan membicarakannya secara lebih mendalam dengan membedah buku
“*Pemerataan
Distribusi Kekayaan dalam Ekonomi Islam*” karya Dr. Zaki Fuad Chalil,
Penerbit Erlangga, yang akan dilaksanakan pada:

Hari: Sabtu, 30 Januari 2010

Pukul 14.00-selesai

Tempat: Toko Buku Gunung Agung, Jl. Kwitang Raya No. 38 Jakpus.

  Pembicara: Prof. Dr. Didik J Rachbini, Ekonom Universitas Paramadina  dan
dosen Magister Manajemen  dan MPKP UI.

Kedatangan kawan-kawan sangat kami harapkan agar dapat bersama-sama
membangun  dan memperjuangkan kesejahteraan bangsa

Terima Kasih

Panitia Pelaksana.





--
 Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik.
http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/trueswitch/mailtagline/*http://id.messenger.yahoo.com/invite/
Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang!


--
Lebih aman saat online.
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih
cepathttp://us.lrd.yahoo.com/_ylc=X3oDMTFndmQxc2JlBHRtX2RtZWNoA1RleHQgTGluawR0bV9sbmsDVTExMDM0NjkEdG1fbmV0A1lhaG9vIQ--/SIG=11kadq57p/**http%3A//downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/yang
dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis.
Dapatkan
IE8 di 
sini!http://us.lrd.yahoo.com/_ylc=X3oDMTFndmQxc2JlBHRtX2RtZWNoA1RleHQgTGluawR0bV9sbmsDVTExMDM0NjkEdG1fbmV0A1lhaG9vIQ--/SIG=11kadq57p/**http%3A//downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Mengapa Kristen Memaksa P enggunaan Kata “Allah” di Malaysia?

2010-01-25 Terurut Topik donnie damana
Lha kalo mereka menemukan lebih dulu bagaimana?

Wong yang namanya Soto di Jakarta, Kudus, sama Madura saja bumbunya bisa beda2.
Apa orang Madura mesti marah sama orang Betawi karena memaksa pake nama Soto?

kecuali kalo umat Islam sudah mematenkan nama tersebut :)

:D

On Jan 26, 2010, at 12:06 AM, cak lis wrote:

 
 
  
 
 Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia? 
 
  
 
 Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam
 Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun bukan Tritunggal, tetapi  
 Allah yang SATU, tidak beranak dan tidak
 diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia. Dalam 
 pandangan
 Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, nama
 “Allah” inilah yang dipilih oleh Allah untuk memperkenalkan diri-Nya kepada
 manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi Muhammad saw. Melalui
 Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s. adalah seorang Nabi, dan
 bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga ditegaskan tidak mati di tiang
 salib untuk menebus dosa manusia.
 
  
 
 Jadi, meskipun nama ”Allah” sudah digunakan oleh
 kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi al-Quran tetap menggunakan
 nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh al-Quran sudah 
 dibersihkan
 konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami oleh kaum Kristen dan kaum
 musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah di-Islam-kan konsepnya.
 Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda.
 
  
 
 Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan diri menggunakan kata 
 “Allah”
 bukan Tuhan?
 
  
 
 Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di sini:
 
  
 
 http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html
 
  
 
  
 
  
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Abdul Ghaffar Khan, Islam and non-violence

2010-01-25 Terurut Topik sunny
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2010\01\26\story_26-1-2010_pg3_2

Tuesday, January 26, 2010

view: Abdul Ghaffar Khan, Islam and non-violence -Ishtiaq Ahmed

 Abdul Ghaffar Khan was a man of peace. He approached Islam in the hope of 
finding a complementary message to Gandhi's interpretation of Hinduism as Ram 
Raj and ahimsa (non-violence) and he found it



A question that keeps popping up in  discussions on violence, terrorism and the 
Taliban is the following: is the use of force and violence intrinsic to Pakhtun 
culture? Superficially it seems that it must be so because the Pakhtuns, known 
as Pathans in the rest of the South Asian subcontinent, have been bearing 
firearms since a long time. They were producing firearms much before the Afghan 
jihad started. Many invasions of India were launched from the north-western 
mountain passes by the Afghans belonging to Pakhtun tribes and clans. 
Therefore, in popular memory a proclivity towards violence has been associated 
with the Pakhtuns. This, however, is a myth derived from an essentialist 
understanding of any culture. 

Against such 'evidence' is the fact that apart from the mass civil disobedience 
movement that Mahatma Gandhi started from 1919 onwards, the most organised 
movement of peaceful resistance to colonial rule was put forth by the Pakhtun 
leader Abdul Ghaffar Khan (1890-1988) and his Khudai Khidmatgars or Red Shirts. 
In Pakistani official narrative Abdul Ghaffar has been portrayed as a traitor 
because of his close association with the Indian National Congress. Such 
association found him opposed to the partition of India, and later when the 
partition did take place, he and the Khudai Khidmatgars came under a cloud. 
They were incarcerated for demanding Pakhtunistan - an entity that was 
conceived from complete independence to substantial autonomy. The problem was 
further complicated by the fact that the Pakhtuns did not recognise the Durand 
Line as an international border dividing the Pakhtun tribes between Afghanistan 
and Pakistan. That problem remained unresolved even when the Taliban were in 
power in Afghanistan (1996-2001). It is still a sticking point between the 
Karzai and Pakistani governments. 

Here, we are not interested in the politics that drove the Khudai Khidmatgars 
and the Muslim League away from each other, except to note that in 1929 Abdul 
Ghafffar Khan approached both the Muslim League and the Indian National 
Congress for closer relations. However, while Gandhi responded to his overtures 
with warmth and sympathy, the Muslim League rebuffed him. The reason was that 
the Muslim League was opposed to mass-based politics till at least 1937, and 
even when it became a mass-based party, it was never involved in any 
anti-colonial agitation. Only on January 24, 1947, the Punjab Muslim League 
resisted inspection by the police of its office in Laxmi Building, Lahore, and 
some of their leaders were arrested for a few days. 

On the other hand, the story of the Khudai Khidmatgars was entirely different. 
They were constantly getting into trouble with the British for protests and 
agitations that were carried out in the NWFP in coordination with similar 
initiatives of the Congress. Civil disobedience remained peaceful, but police 
repression against the Khudai Khidmatgars was severe. Torture was often 
employed against the leaders and cadres who bore the pain and humiliation with 
great dignity and stoicism. 

It is important to mention that the Khudai Khidmatgar movement started 
initially as a social reform initiative that sought to promote modern education 
and opposed tribal vendettas among the various tribes and clans. It was a great 
success and at one time it had more than 100,000 cadres who were always at hand 
to carry out social services. The same cadres continued to work in the 
anti-colonial agitations, courting arrest and punishment.

Abdul Ghaffar Khan derived his inspiration from the Holy Prophet (PBUH) and 
Islam. He particularly emphasised the formative period in Makkah when the 
Prophet (PBUH) and his devoted followers had to face persecution but did not 
hit back at their oppressors. For Abdul Ghaffar Khan, violent confrontation 
with the British was counterproductive because the colonial state always 
succeeded in defeating armed resistance. Therefore, peaceful resistance was the 
only effective method to protest colonial domination.

The question then is: how come the Taliban and al Qaeda interpret Islam as a 
militant ideology that sanctions the use of naked terror? Are there two Islams? 
This is the most difficult question to ask but we must try to answer it if ever 
some new level of awareness is to be achieved. While teaching at Stockholm 
University, I would often be asked by my students the following question: what 
is the true or real message of the Quran? The question was being asked in the 
background of the 9/11 terrorist attacks.

I came up with an answer and 

Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.

2010-01-25 Terurut Topik Abdul Muiz
saya bukan kekasih HMNA, Nabi Muhammad jelas tunjuk hidung pada orang quresy 
yang menawarkan untuk menyembah berhala sebagai orang kafir, qul ya ayyuhal 
kaafirun ... baca sekali lagi dong ?? :)

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Sen, 25/1/10, ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com menulis:

Dari: ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com
Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi 
Menjadikan Obama Menjadi President I.
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 25 Januari, 2010, 7:00 PM







 



  



  
  
  Bung Mu'iz yang dikasihi HMNA, sejarah yang Anda sampaikan tidak ada yang 
salah. Cuma apa yang Anda sampaikan tidak membuktikan bahwa Rasulullah SAW 
pernah menunjuk langsung hidung orang/kaum sebagai kafir, non-Muslim karena 
berbeda keimanan/pemahaman. Itu yang saya maksud.



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz mui...@... wrote:



 Mas Suryawan yang dikasihi MGA,

 

 lho apa sampeyan tidak pernah membaca :

 

 1) tentang predikat kafir, QS Al Kafirun 109:1-6 ??? asbabun nuzul ayat ini 
 menurut ibnu Abbas, suatu saat kaum Kafir Quraisy membujuk Rasulullah agar 
 mau menerima tawaran harta sehingga beliau akan menjadi orang terkaya di 
 Makkah. Mereka juga akan menikahkan Rasul dengan wanita manapun yang disukai 
 beliau. Mereka berkata, Muhammad, semua ini akan menjadi milikmu, dengan 
 syarat kau berhenti menghina tuhan-tuhan kami. Jika kau tidak mau menerima 
 tawaran ini, sebaiknya kau sembah tuhan-tuhan kami selama setahun (HR 
 Thabrani dan Ibnu Abi Hatim, saya kutib dari Ahmad Hatta : Tafsir Qur'an per 
 kata). Coba Anda jawab siapa yang dimaksud orang kafir dalam ayat ini ?? Apa 
 rasulullah tidak tunjuk hidung pada orang ybt ??

 

 2) Tentang predikat kafir,  QS Albaqarah 2:6-7, asbabun nuzulnya menurut 
 ibnu abbas kedua ayat tsb turun sehubungan dengan Kaum Yahudi Madinah, yang 
 meskipun diberi peringatan, mereka tetap tidak akan beriman (HR Ibnu Jarir 
 dan Ibnu Ishaq). Rasulullah berdasar ayat ini menyebut orang yahudi Madinah 
 yang  meskipun diberitahu atau tidak, tetap saja tidak mau beriman sebagai 
 golongan kafir. Apa Anda membantah bahwa orang Yahudi Madinah yang dimaksud 
 ayat ini bukan kafir ???

 

 3) Tentang predikat Munafik, QS Al Baqarah 2:8-14, Ibnu Abbas menuturkan, 
 bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah bin Ubay bis salul dan 
 rekannya-sesama munafirk. Ketika bertemu dengan Abubakar, Umar bin Khattab 
 dan Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Ubay memuji mereka. Namun saat kembali 
 kepada komunitasnya yang munafik, ia mengolok-olok para sahabat rasulullah 
 tersebut (HR Al Wahidi dan Ats-Tsa'labi) . Apa Anda membantah bahwa Abdullah 
 Bin Ubay bin Salul bukan munafik ??

 

 4) Tentang predikat fasiq, QS As Sajdah 32:18-20, asbabun nuzul ayat ini, 
 Atha' bin Yasar menegaskan, bahwa ayat ketiga ayat ini diturunkan berkenaan 
 dengan Walid bin Uqbah, seorang kafir yang menghina Ali bin Abi Thalib dalam 
 Perang Badar, Tombak kami lebih tajam daripada tombakmu. Lidah kami lebih 
 lancar daripada lidahmu. Anak buah kami lebih banyak daripada anak buahmu. 
 Ali menjawab, Tutup mulutmu, kamu adalah orang Fasiq (HR Ibnu jarir). 
 Perhatikan ucapan Ali tentang tudingan Fasik kepada musuhnya yang dibenarkan 
 QS Asajdah ayat 18.

 

 5) Tentang predikat zalim, QS At Taubah 9:107-110, Ibnu Ishaq menuturkan 
 bahwa suatu saat, Abu Rahm al Aghiffari, salah seorang yang ikut berbaiat 
 kepada Rasulullah di bawah pohon (Baiatur Ridwan), berkata,  orang-orang 
 yang membangun Masjid Dhirar mendatangi Rasulullah yang saat tu telah bersiap 
 menuju Tabuk, dan berkata, Wahai Rasulullah, yang saat itu telah besiap 
 menuju Tabuk, dan berkata, wahai Rasul, sesungguhnya kami telah membangun 
 sebuah masjid khusus untuk yang sakit dan memerlukan bantuan, untuk 
 berlindung pada malam yang sangat dingin dan di musim hujan. Kami ingin 
 engkau mendatangi masjid kami dan shalat di dalamnya, Rasul berkata, 
 sesungguhnya aku akan beragkat berperang. Jika kami sudah kembali, insya 
 Allah, kami akan mendatangi masjid kalian dan shalat bersama kalian. Saat 
 Rasul dan para sahabat kembali dari Tabuk mereka singgah dan beristirahat di 
 Dzi Awan. Maka itu turunlah keempat ayat ini. Rasul pun memanggil Malik bin 
 Dikhsyam

  dan Ma'n bin Adi seraya berkata,  Pergilah kalian ke Masjid yang dibangun 
 orang-orang zalim itu. Hancurkan dan bakarlah, lalu, merekapun melaksanakan 
 perintah rasul itu. (HR Ibnu Mardawaih). Apa Anda membantah predikat Zalim 
 pada pembangun masjid dhirar tsb ??

 

 Dan Masih banyak ayat lain yang menuturkan hal serupa.

 

 Wassalam

 Abdul Mu'iz

 

 --- Pada Ming, 24/1/10, ma_suryawan ma_suryawan@ ... menulis:

 

 Dari: ma_suryawan ma_suryawan@ ...

 Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi 
 Menjadikan Obama Menjadi President I.

 Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

 Tanggal: Minggu, 24 Januari, 2010, 4:33 PM

 

 

 

 

 

Re: [wanita-muslimah] Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia?

2010-01-25 Terurut Topik Abdul Muiz
lucu juga orang Malaysia ini ternyata hoby complain tidak hanya pada budaya 
indonesia sebagai milik mereka, kata Allah pun dicomplain milik kaum muslimin 
saja. padahal :

1) secara histori para nabi kaum Yahudi dan para nabi kaum Nasrani lebih dulu 
memperkenalkan Allah pada umatnya. Nabi Muhammad justru secara historis pada 
urutan belakangan.

2) Persoalan Allah disekutukan atau dipahami berbeda adalah persoalan aqidah 
rumah tangga mereka, la a'budu ma laa ta'buduun (aku tidak akan menyembah apa 
yang kamu sembah).

3) kekhawatiran membingungkan umat islam atas penggunaan Allah oleh umat 
nasrani adalah berlebihan.

Wassalam
Abdul Mu'iz


--- Pada Sel, 26/1/10, donnie damana donnie.dam...@gmail.com menulis:

 Dari: donnie damana donnie.dam...@gmail.com
 Judul: Re: [wanita-muslimah] Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” 
 di Malaysia?
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 26 Januari, 2010, 7:05 AM
 Lha kalo mereka menemukan lebih dulu
 bagaimana?
 
 Wong yang namanya Soto di Jakarta, Kudus, sama Madura saja
 bumbunya bisa beda2.
 Apa orang Madura mesti marah sama orang Betawi karena
 memaksa pake nama Soto?
 
 kecuali kalo umat Islam sudah mematenkan nama tersebut :)
 
 :D
 
 On Jan 26, 2010, at 12:06 AM, cak lis wrote:
 
  
  
   
  
  Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di
 Malaysia? 
  
   
  
  Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam
  Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun
 bukan Tritunggal, tetapi  Allah yang SATU, tidak
 beranak dan tidak
  diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara
 dengan Dia. Dalam pandangan
  Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi
 Muhammad saw, nama
  “Allah” inilah yang dipilih oleh Allah untuk
 memperkenalkan diri-Nya kepada
  manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi
 Muhammad saw. Melalui
  Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s.
 adalah seorang Nabi, dan
  bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga
 ditegaskan tidak mati di tiang
  salib untuk menebus dosa manusia.
  
   
  
  Jadi, meskipun nama ”Allah” sudah digunakan oleh
  kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi
 al-Quran tetap menggunakan
  nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh
 al-Quran sudah dibersihkan
  konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami
 oleh kaum Kristen dan kaum
  musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah
 di-Islam-kan konsepnya.
  Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda.
  
   
  
  Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan
 diri menggunakan kata “Allah”
  bukan Tuhan?
  
   
  
  Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di
 sini:
  
   
  
  http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html
  
   
  
   
  
   
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga,
 maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
 
 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
 
 
     wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com
 
 
 


  Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com


[wanita-muslimah] Nafsu dan Dosa

2010-01-25 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Nafsu dan Dosa

Ruang panas di musim dingin
Katak bernyanyi di musim hujan
Ke langit pikiran melayang 

Tatapan mata diarahkan

Nafsu berkuasa, jiwa membusuk

Kematian seperti daun berguguran

Api unggun di luar gelisah
Kenangan kelam mimpinya malam
Mereka menyeberangi danau beku

Lihatlah ego dalam kekosongan 
Di batas ujung waktu
Segelas anggur dan bayangan dosa 

Tak ada rasa bersalah didirinya
Nyatanya di alam bawah sadar

Telah terbukti amisnya darah 

MiRa - Amsterdam, 26 Januari 2010


Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://sastrapembebasan.wordpress.com/
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia?

2010-01-25 Terurut Topik abdul
Tambahan tentang merebutkan nama ALLAH...

Rasul sendiri mengatakan kpd orang2 al kitab Tuhan ALLAH kamu dan kami adalah 
sama...

 Katakanlah: Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia 
adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu 
dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati, QS 2:(139)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, cak lis cak...@... wrote:

 
 
 
 
  
 
 Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia? 
 
  
 
 Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam
 Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun bukan Tritunggal, tetapi  
 Allah yang SATU, tidak beranak dan tidak
 diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia. Dalam 
 pandangan
 Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, nama
 “Allah” inilah yang dipilih oleh Allah untuk memperkenalkan diri-Nya 
 kepada
 manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi Muhammad saw. Melalui
 Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s. adalah seorang Nabi, dan
 bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga ditegaskan tidak mati di tiang
 salib untuk menebus dosa manusia.
 
  
 
 Jadi, meskipun nama ”Allah” sudah digunakan oleh
 kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi al-Quran tetap menggunakan
 nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh al-Quran sudah 
 dibersihkan
 konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami oleh kaum Kristen dan kaum
 musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah di-Islam-kan konsepnya.
 Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda.
 
  
 
 Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan diri menggunakan kata 
 “Allah”
 bukan Tuhan?
 
  
 
 Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di sini:
 
  
 
 http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html
 
  
 
  
 
  
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi Menjadikan Obama Menjadi President I.

2010-01-25 Terurut Topik Lina

waduuuh...bagaimana kumaha, kalo ayat tersebut dah jelas2 Rasulullah menunjuk 
hidung orang kafir, tapi dibilang gak!. Yaa ujung2nya pan terserah orang mo 
menafsirkan bagaimana, terserah akalnya aja dah. yak yak yak, buat saya sudah 
sangat jelas, kecuali kalo mo bermain kata pada menunjuk 
hidunghe..he...silakan berakrobatik dgn kata2 tsb dah.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote:

 Bung Mu'iz yang dikasihi HMNA, sejarah yang Anda sampaikan tidak ada yang 
 salah. Cuma apa yang Anda sampaikan tidak membuktikan bahwa Rasulullah SAW 
 pernah menunjuk langsung hidung orang/kaum sebagai kafir, non-Muslim karena 
 berbeda keimanan/pemahaman. Itu yang saya maksud.
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz muizof@ wrote:
 
  Mas Suryawan yang dikasihi MGA,
  
  lho apa sampeyan tidak pernah membaca :
  
  1) tentang predikat kafir, QS Al Kafirun 109:1-6 ??? asbabun nuzul ayat ini 
  menurut ibnu Abbas, suatu saat kaum Kafir Quraisy membujuk Rasulullah agar 
  mau menerima tawaran harta sehingga beliau akan menjadi orang terkaya di 
  Makkah. Mereka juga akan menikahkan Rasul dengan wanita manapun yang 
  disukai beliau. Mereka berkata, Muhammad, semua ini akan menjadi milikmu, 
  dengan syarat kau berhenti menghina tuhan-tuhan kami. Jika kau tidak mau 
  menerima tawaran ini, sebaiknya kau sembah tuhan-tuhan kami selama setahun 
  (HR Thabrani dan Ibnu Abi Hatim, saya kutib dari Ahmad Hatta : Tafsir 
  Qur'an per kata). Coba Anda jawab siapa yang dimaksud orang kafir dalam 
  ayat ini ?? Apa rasulullah tidak tunjuk hidung pada orang ybt ??
  
  2) Tentang predikat kafir,  QS Albaqarah 2:6-7, asbabun nuzulnya menurut 
  ibnu abbas kedua ayat tsb turun sehubungan dengan Kaum Yahudi Madinah, yang 
  meskipun diberi peringatan, mereka tetap tidak akan beriman (HR Ibnu Jarir 
  dan Ibnu Ishaq). Rasulullah berdasar ayat ini menyebut orang yahudi Madinah 
  yang  meskipun diberitahu atau tidak, tetap saja tidak mau beriman sebagai 
  golongan kafir. Apa Anda membantah bahwa orang Yahudi Madinah yang dimaksud 
  ayat ini bukan kafir ???
  
  3) Tentang predikat Munafik, QS Al Baqarah 2:8-14, Ibnu Abbas menuturkan, 
  bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah bin Ubay bis salul dan 
  rekannya-sesama munafirk. Ketika bertemu dengan Abubakar, Umar bin Khattab 
  dan Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Ubay memuji mereka. Namun saat kembali 
  kepada komunitasnya yang munafik, ia mengolok-olok para sahabat rasulullah 
  tersebut (HR Al Wahidi dan Ats-Tsa'labi). Apa Anda membantah bahwa Abdullah 
  Bin Ubay bin Salul bukan munafik ??
  
  4) Tentang predikat fasiq, QS As Sajdah 32:18-20, asbabun nuzul ayat ini, 
  Atha' bin Yasar menegaskan, bahwa ayat ketiga ayat ini diturunkan berkenaan 
  dengan Walid bin Uqbah, seorang kafir yang menghina Ali bin Abi Thalib 
  dalam Perang Badar, Tombak kami lebih tajam daripada tombakmu. Lidah kami 
  lebih lancar daripada lidahmu. Anak buah kami lebih banyak daripada anak 
  buahmu. Ali menjawab, Tutup mulutmu, kamu adalah orang Fasiq (HR Ibnu 
  jarir). Perhatikan ucapan Ali tentang tudingan Fasik kepada musuhnya yang 
  dibenarkan QS Asajdah ayat 18.
  
  5) Tentang predikat zalim, QS At Taubah 9:107-110, Ibnu Ishaq menuturkan 
  bahwa suatu saat, Abu Rahm al Aghiffari, salah seorang yang ikut berbaiat 
  kepada Rasulullah di bawah pohon (Baiatur Ridwan), berkata,  orang-orang 
  yang membangun Masjid Dhirar mendatangi Rasulullah yang saat tu telah 
  bersiap menuju Tabuk, dan berkata, Wahai Rasulullah, yang saat itu telah 
  besiap menuju Tabuk, dan berkata, wahai Rasul, sesungguhnya kami telah 
  membangun sebuah masjid khusus untuk yang sakit dan memerlukan bantuan, 
  untuk berlindung pada malam yang sangat dingin dan di musim hujan. Kami 
  ingin engkau mendatangi masjid kami dan shalat di dalamnya, Rasul berkata, 
  sesungguhnya aku akan beragkat berperang. Jika kami sudah kembali, insya 
  Allah, kami akan mendatangi masjid kalian dan shalat bersama kalian. Saat 
  Rasul dan para sahabat kembali dari Tabuk mereka singgah dan beristirahat 
  di Dzi Awan. Maka itu turunlah keempat ayat ini. Rasul pun memanggil Malik 
  bin Dikhsyam
   dan Ma'n bin Adi seraya berkata,  Pergilah kalian ke Masjid yang dibangun 
  orang-orang zalim itu. Hancurkan dan bakarlah, lalu, merekapun 
  melaksanakan perintah rasul itu. (HR Ibnu Mardawaih). Apa Anda membantah 
  predikat Zalim pada pembangun masjid dhirar tsb ??
  
  Dan Masih banyak ayat lain yang menuturkan hal serupa.
  
  Wassalam
  Abdul Mu'iz
  
  --- Pada Ming, 24/1/10, ma_suryawan ma_suryawan@ menulis:
  
  Dari: ma_suryawan ma_suryawan@
  Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi 
  Menjadikan Obama Menjadi President I.
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Tanggal: Minggu, 24 Januari, 2010, 4:33 PM
  
  
  
  
  
  
  
   
  
  
  

  
  
  


Bung Mu'iz,
  
  
  
  --- In 

[wanita-muslimah] Re: Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia?

2010-01-25 Terurut Topik Lina
Iyaa tuh gak usah berlebihan atuuuh.
Biarkan saja non-muslim juga menggunakan kata Allah. Biarkan saja non-muslim, 
menggunakan jilbab dan koko utk ke gereja. Biarkan saja mereka sholat 6X sehari 
dgn baca2an yg beda...:-). Semoga lama2 aqidah non-muslim juga mengikuti aqidah 
muslim...he..he...kita sudah sering baca bahwa mereka juga mengklaim bahwa 
mereka adalah monoteis dgn tritunggalnya namun dengan penjelasan filsafat yang 
rumit (buat saya). Semoga.

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 lucu juga orang Malaysia ini ternyata hoby complain tidak hanya pada budaya 
 indonesia sebagai milik mereka, kata Allah pun dicomplain milik kaum 
 muslimin saja. padahal :
 
 1) secara histori para nabi kaum Yahudi dan para nabi kaum Nasrani lebih dulu 
 memperkenalkan Allah pada umatnya. Nabi Muhammad justru secara historis pada 
 urutan belakangan.
 
 2) Persoalan Allah disekutukan atau dipahami berbeda adalah persoalan aqidah 
 rumah tangga mereka, la a'budu ma laa ta'buduun (aku tidak akan menyembah apa 
 yang kamu sembah).
 
 3) kekhawatiran membingungkan umat islam atas penggunaan Allah oleh umat 
 nasrani adalah berlebihan.
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 
 --- Pada Sel, 26/1/10, donnie damana donnie.dam...@... menulis:
 
  Dari: donnie damana donnie.dam...@...
  Judul: Re: [wanita-muslimah] Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata 
  “Allah” di Malaysia?
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Tanggal: Selasa, 26 Januari, 2010, 7:05 AM
  Lha kalo mereka menemukan lebih dulu
  bagaimana?
  
  Wong yang namanya Soto di Jakarta, Kudus, sama Madura saja
  bumbunya bisa beda2.
  Apa orang Madura mesti marah sama orang Betawi karena
  memaksa pake nama Soto?
  
  kecuali kalo umat Islam sudah mematenkan nama tersebut :)
  
  :D
  
  On Jan 26, 2010, at 12:06 AM, cak lis wrote:
  
   
   
    
   
   Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di
  Malaysia? 
   
    
   
   Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam
   Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun
  bukan Tritunggal, tetapi  Allah yang SATU, tidak
  beranak dan tidak
   diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara
  dengan Dia. Dalam pandangan
   Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi
  Muhammad saw, nama
   “Allah” inilah yang dipilih oleh Allah untuk
  memperkenalkan diri-Nya kepada
   manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi
  Muhammad saw. Melalui
   Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s.
  adalah seorang Nabi, dan
   bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga
  ditegaskan tidak mati di tiang
   salib untuk menebus dosa manusia.
   
    
   
   Jadi, meskipun nama ”Allah” sudah digunakan oleh
   kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi
  al-Quran tetap menggunakan
   nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh
  al-Quran sudah dibersihkan
   konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami
  oleh kaum Kristen dan kaum
   musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah
  di-Islam-kan konsepnya.
   Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda.
   
    
   
   Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan
  diri menggunakan kata “Allah”
   bukan Tuhan?
   
    
   
   Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di
  sini:
   
    
   
   http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html
   
    
   
    
   
    
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
   
   
  
  
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
  
  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga,
  maupun masyarakat.
  Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
  
  Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
  
  
      wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com
  
  
  
 
 
   Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
 Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com





[wanita-muslimah] [Koreksi]: Nafsu dan Dosa

2010-01-25 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Nafsu dan Dosa

Ruang panas di musim dingin
Katak bernyanyi di musim hujan
Ke langit pikiran melayang

Tatapan mata diarahkan
Nafsu berkuasa, jiwa membusuk
Kematian seperti daun berguguran

Api unggun di luar gelisah
Kenangan kelam mimpinya malam
Mereka menyeberangi danau beku

Lihatlah ego dalam kekosongan
Di batas ujung waktu
Segelas anggur dan bayangan dosa

Tak ada rasa bersalah didirinya
Nyatanya di alam bawah sadar
Telah terbukti amisnya darah

MiRa - Amsterdam, 26 Januari 2010

Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://sastrapembebasan.wordpress.com/
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]