[wanita-muslimah] Fwd: [alumniesq] Pengalaman Mati Suri

2008-12-18 Terurut Topik ajeng puspitadewi
-- Forwarded message --
From: khaerul anwar khaeru...@yahoo.com
Date: Tue, Dec 16, 2008 at 3:10 PM
Subject: [alumniesq] Pengalaman Mati Suri
To: alumiesq alumni...@yahoogroups.com, sjarif widjaja 
sjarif_h_widj...@yahoo.com



Ass.wr.wb.

Berikut disampaikan tulisan yg diperoleh dari blogspot
http://wisbenbae.blogspot.com/2007_01_14_archive.html

Mudah-mudahan kita dapat mengambil hikmahnya.

wassalam

Khaerul


*PENGALAMAN MATI SURI*



Kesaksian Warga Bengkalis yang mati suri dalam Temu Alumni ESQ 'Menyaksikan
Orang Disiksa dan Ingin Kembali ke Dunia'.



Pengalaman mati suri seperti yang dialami Aslina, telah pula dirasakan
banyak orang. Seorang peneliti dan meraih gelar doktor filsafat dari
Universitas Virginia Dr Raymond A Moody pernah meneliti fenomena ini.
Hasilnya orang mati suri rata-rata memiliki pengalaman yang hampir sama.
Masuk lorong waktu dan ingin dikembalikan ke dunia.



Catatan ini dilengkapi pula dengan penjelasan instruktur ESQ Legisan Sugimin
yang mengutip Al-Quran yang menjelaskan orang yang mati itu ingin
dikembalikan ke dunia, serta penelusuran melalui internet tentang Dr
Raymond. Bagi pembaca yang ingin mengetahui perihal Dr Raymond dapat membuka
situs www.lifeafterlife. com dan hasil penelitian Raymond tentang mati suri
dapat dibaca di buku Life After Life.



Aslina adalah warga Bengkalis yang mati suri 24 Agustus 2006 lalu. Gadis
berusia sekitar 25 tahun itu memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan
apa yang disaksikan ruhnya saat mati suri.



Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam Effendi memberikan
penjelasan pembuka. Aslina berasal dari keluarga sederhana, ia telah yatim.
Sejak kecil cobaan telah datang pada dirinya. Pada umur tujuh tahun tubuhnya
terbakar api sehingga harus menjalani dua kali operasi. Menjelang usia SMA
ia termakan racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun. Pada umur 20
tahun ia terkena gondok (hipertiroid) . Gondok tersebut menyebabkan beberapa
kerusakan pada jantung dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat,
24 Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya di Rumah Sakit
Mahkota Medical Center (MMC) Melaka Malaysia. Hasil pemeriksaan menyatakan
penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa dioperasi.



''Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan, jelas Rustam. Oleh karena
itu Aslina hanya diberi obat. Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina
gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa Aslina kembali ke Mahkota
sekitar pukul 12 malam itu. Ia dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat
itu detak jantungnya dan napasnya sesak. Lalu ia dibawa ke luar UGD masuk ke
ruang perawatan. ''Aslina seperti orang ombak (menjelang sakratulmaut, red).
Lalu saya ajarkan kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam
pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir'' ungkapnya. Usai Rustam
memberi pengantar, lalu Aslina memberikan kesaksiannya.



''Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon penghuni kubur
begitu ia mengawali kesaksiaanya setelah meminta seluruh hadirin yang
memenuhi Grand Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut membacakan
shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa ia juga menasehati jamaah untuk
memantapkan iman, amal dan ketakwaan sebelum mati datang. ''Saya telah
merasakan mati'' ujar anak yatim itu. Hadirin terpaku mendengar kesaksian
itu. Sungguh, lanjutya, terlalu sakit mati itu.



Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu seperti sakitnya kulit
hewan ditarik dari daging, dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. ''Terasa
malaikat mencabut (nyawa, red) dari kaki kanan saya'' tambahnya. Di saat itu
ia sempat diajarkan oleh pamannya kalimat thoyibah. ''Saat di ujung napas,
saya berzikir,'' ujarnya. ''Sungguh sakitnya, Pak, Bu'' ulangnya di hadapan
lebih dari 300 alumni ESQ Pekanbaru.



Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad, ia menyaksikan di
sekelilingnya ada dokter, pamannya dan ia juga melihat jasadnya yang
terbujur. Setelah itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan
Assalaimualaikum kepada ruh Aslina. ''Malaikat itu besar, kalau memanggil,
jantung rasanya mau copot, gemetar,'' ujar Aslina mencerita pengalaman
matinya. Lalu malaikat itu bertanya: ''siapa Tuhanmu, apa agamamu, dimana
kiblatmu dan siapa nama orangtuamu. 



Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan lancar. Lalu ia dibawa ke
alam barzah. Tak ada teman, kecuali amal. Tambah Aslina yang Ahad malam
itu berpakaian serba hijau.



Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam itu
ia tampil memberikan kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam barzah
ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang mukanya berkudis, badan
berbulu dan mengeluarkan bau busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk
dari orang tersebut.



Aslina melanjutkan. ''Bapak, Ibu, ingatlah mati'', sekali lagi ia mengajak
hadirin untuk bertaubat dan beramal sebelum ajal menjemput. Di alam barzah,
ia melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh dua orang 

Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: bersiap menjadi istri shalihah ^_^

2008-09-11 Terurut Topik ajeng puspitadewi
kasih tips dong gimana caranya menjadi wanita sholehah, wanita mana yang ga
mau jadi wanita sholehah.



2008/9/11 maya puspitasari [EMAIL PROTECTED]

   ^_^ iya... Judulnya kan bersiap jadi istri shalihah... ^_^
 Mempersiapkan diri menjadi seorang istri yang sholihah...
 --- Pada Kam, 11/9/08, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]linadahlan%40yahoo.com
 menulis:

 Dari: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com
 Topik: [wanita-muslimah] Re: bersiap menjadi istri shalihah ^_^
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Tanggal: Kamis, 11 September, 2008, 11:37 AM

 Mas Wikan,
 Kan judulnya ...istri shalihah?.. .

 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Wikan Danar Sunindyo
 wikan.danar@ ... wrote:
 
  Mbak Maya,
  apakah untuk menjadi wanita yang sholihah harus menikah dulu?
  sebagian besar tips yang Mbak sampaikan adalah untuk wanita2 yang
 bersuami
  kasihan dong wanita2 yang belum/tidak bersuami. Apa mereka nggak
 bisa
  jadi sholihah?
 
  salam,
  --
  wikan
 
  On 9/11/08, maya puspitasari syahidah_maya05@ ... wrote:
  
   bersiap menjadi istri shalihah
   September 11, 2008 by mayapuspitasari
  
   Assalamu'alaikum girls… ^_^
  
   Tahukah kau, bahwa menjadi seorang istri itu menyenangkan J??
 Apalagi menjadi seorang istri yang sholihah.. Waw… Subhanallah ajang
 buat kejar pahala!!! Ga tanggung-tanggung, Allah kasih ganjaran surga
 buat para Wanita yang sholihah.
  
   Mau tau caranya?? Insya Allah gampang koq :D. Asal mau praktek
 aja.. Hihii..
  
   Yuk kita sama-sama belajar bagaimana menjadi seorang Wanita
 sholihah itu..
 

 __
 Dapatkan alamat Email baru Anda!
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
 http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]