[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Untuk para suami, kalaupun merasa mampu, janganlah sekali kali berpikir untuk poligami, supaya para istri tidak merasa waswas. untuk para suami, janganlah pernah meninggalkan istri demi perempuan lain, supaya tidak ada janda-janda yang kewalahan harus mencukupi kebutuhan dirinya dan anak-anaknya karena sebelumnya tidak pernah diizinkan bekerja. untuk para istri, mandirilah secara finansial, agar jika suatu saat rumah tangga kalian diterjang badai, kalian sudah siap menghadapinya. salam, dhaniar Posted by: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] nhardiawan Wed Jan 16, 2008 5:40 pm (PST) Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam. Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan keluarga sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah, apalagi sampai malam hari. Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala keluarga, sehingga bisa menafkahi keluarganya. Wass, -Ning Never miss a thing. Make Yahoo your home page. http://www.yahoo.com/r/hs
[wanita-muslimah] Mba Lina Re: Warisan Wanita - Cinta Mama ( Dhaniar )
Jano-ko, sepertinya diskusi ini kita sudahi saja di sini. saya tidak tertarik meladeni anda lebih jauh, karena tanggapan anda berputar- putar dan, yang jelas, logika kita sama sekali nggak nyambung. tapi jangan kuatir pak jano-ko, apapun yang terjadi, saya tetap cinta pada Allah, dan saya nggak akan rela kalau anda menyamakan nalar Allah dengan nalar anda. mungkin kita akan ketemu lagi di thread yang lain. salam, dhaniar --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Ngaji bareng Awan Biru yang indah berkata = Sebaiknya anda search di WM ini Mata Kuliah Janokoisme biar nggak capai, Kuncinya adalah Janokoisme == Jano-ko : Jan memberikan penataran kepada dhaniar, awan biru, dek rani kirana serta handai taulan. Sebaiknya adik-adikku tidak usah percaya dengan isme-isme yang engga jelas itu, percayalah hanya kepada Allah SWT, jangan melakukan hal-hal yang bisa dikategorikan syirik karena hal tersebut merupakan hal yang tidak baik. Semoga adik-adikku menghayati nasehat dari jano-ko Salam Rani Kirana [EMAIL PROTECTED] wrote: Juga siapkan pil anti mabok, ember kecil dan kencangkan sabuk pengaman..karena lawan diskusinya dapat memuntir-muntir logika dan batas kesabaran.. Kalau diskusi dengan Janoko..ujung-ujungnya siap-siap aja untuk muntah..karena mungkin tersedak dengan pertanyaan dan nasehat nasehatnya yang gratis.. :-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Awan Biru gsuus2004@ wrote: Buat Mba Dhaniar Sebaiknya anda search di WM ini Mata Kuliah Janokoisme biar nggak capai, Kuncinya adalah Janokoisme. Salah satu intinya adalah sbb 1) Saya akan jawab pertanyaan Anda, tapi sebelumnya saya tanya dulu. Kalau sudah Anda jawab, nanti saya tanya hal yang lain lagi. 2) Anda sudah tahu jawabannya. 3) Bertanyalah berdasarkan al-Quran dan Hadits. ... Silahkan search lebih lanjut di arsip WM. Salam AB jano ko ko_jano@ wrote: Dhaniar berkata : kecintaan saya thd tuhan tidak akan berkurang hanya krn saya lebih menginginkan negara sekuler === Jano-ko Oce-oce, nah supaya diskusinya nanti jadi asyoi and tidak membingunkan and supaya jano-ko tidak bingun...tolong jelaskan dulu dong apa itu negara sekuler, and apa ya bedanya dengan secularism and secularity ? Monggooo Selamat malam WIB dhaniar dhaniar_p@ wrote: jano-ko, anda tdak baca postingan DP ya. pengalaman spiritual tiap orang itu berbeda. kalau menurut anda kecintaan thd tuhan harus diwujudkan ke bentuk negara berlandaskan syariah, itu hak anda. tapi bagi saya kecintaan saya kepada tuhan tdk ada hubungannya dng bentuk negara yang saya inginkan. kecintaan saya thd tuhan tidak akan berkurang hanya krn saya lebih menginginkan negara sekuler, misalnya. begitu juga kecintaan saya kepada tuhan tidak akan berkurang hanya krn saya mempertanyakan pembagian harta warisan yang 2:1. susah ya ngomong dng anda. manusia sudah dikaruniai nalar pak, itu karunia terbsr dari tuhan yang hrs digunakan sebaik2nya. salam, dhaniar Jano-ko Dhani...kemarin katanya cinta Tuhan, sekarang mentengke negara menjadi sekuler. Lho, koq dhani ngeyel/menentang pendapat dhaniar sendiri, disatu pihak dhaniar menolak penyeragaman tapi dilain pihak dhaniar mementingkan negara sekuler, piye iki ? selamat siang Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Mba Lina Re: Warisan Wanita - Cinta Mama
jano-ko, anda tdak baca postingan DP ya. pengalaman spiritual tiap orang itu berbeda. kalau menurut anda kecintaan thd tuhan harus diwujudkan ke bentuk negara berlandaskan syariah, itu hak anda. tapi bagi saya kecintaan saya kepada tuhan tdk ada hubungannya dng bentuk negara yang saya inginkan. kecintaan saya thd tuhan tidak akan berkurang hanya krn saya lebih menginginkan negara sekuler, misalnya. begitu juga kecintaan saya kepada tuhan tidak akan berkurang hanya krn saya mempertanyakan pembagian harta warisan yang 2:1. susah ya ngomong dng anda. manusia sudah dikaruniai nalar pak, itu karunia terbsr dari tuhan yang hrs digunakan sebaik2nya. salam, dhaniar Jano-ko Dhani...kemarin katanya cinta Tuhan, sekarang mentengke negara menjadi sekuler. Lho, koq dhani ngeyel/menentang pendapat dhaniar sendiri, disatu pihak dhaniar menolak penyeragaman tapi dilain pihak dhaniar mementingkan negara sekuler, piye iki ? selamat siang dhaniar [EMAIL PROTECTED] com wrote: Betul sekali dana. pengalaman spiritual tidak bisa diseragamkan. itulah pentingnya suatu negara menjadi sekuler, dan jangan lagi ada pemaksaan suatu keyakinan tertentu terhadap pihak lain, apalagi melalui peraturan-peraturan yang dipaksakan. salam, dhaniar Posted by: Dana Pamilih dana.pamilih@ tiscali.co. uk hifibuff007 Mon Feb 5, 2007 3:09 am (PST) Dalam perdebatan agama memang akan selalu muncul bahwa pengalaman spritual individu tidak dapat dipaksakan pd orang lain. Oleh karena itu pemaksaan suatu pengalaman dan aspirasi spiritual seseorang pada orang lain dg mekanisme penegakkan hukum negara akan runyam hasilnya. Pengalaman spiritual itu tdk akan sama dari satu orang ke orang lainnya. Oleh karena itu aspek agama sbg pengalaman spiritual hanya relevan secara pribadi dan konsekuensinya harus dipisahkan dari negara. --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Dhaniar berkata : kalau soal hubungan saya dng Allah, saya cinta sekali kepada Tuhan saya, === Jano-ko : So pasti jano-ko tidak mempunyai alasan untuk berargumentasi dengan insan yang telah mencintai Allah SWT Bored stiff? Loosen up... Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games. http://games.yahoo.com/games/front
[wanita-muslimah] Re:Mba Lina Re: Warisan Wanita - Cinta Mama
Betul sekali dana. pengalaman spiritual tidak bisa diseragamkan. itulah pentingnya suatu negara menjadi sekuler, dan jangan lagi ada pemaksaan suatu keyakinan tertentu terhadap pihak lain, apalagi melalui peraturan-peraturan yang dipaksakan. salam, dhaniar Posted by: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] hifibuff007 Mon Feb 5, 2007 3:09 am (PST) Dalam perdebatan agama memang akan selalu muncul bahwa pengalaman spritual individu tidak dapat dipaksakan pd orang lain. Oleh karena itu pemaksaan suatu pengalaman dan aspirasi spiritual seseorang pada orang lain dg mekanisme penegakkan hukum negara akan runyam hasilnya. Pengalaman spiritual itu tdk akan sama dari satu orang ke orang lainnya. Oleh karena itu aspek agama sbg pengalaman spiritual hanya relevan secara pribadi dan konsekuensinya harus dipisahkan dari negara. --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Dhaniar berkata : kalau soal hubungan saya dng Allah, saya cinta sekali kepada Tuhan saya, === Jano-ko : So pasti jano-ko tidak mempunyai alasan untuk berargumentasi dengan insan yang telah mencintai Allah SWT --- Al Qur'an Surat Ali 'Imran [31] Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. --- Sangat tidak sopan bagi jano-ko berargumentasi dengan Insan yang mencintai Allah SWT :) Salam dhaniar [EMAIL PROTECTED] .. wrote: pak jano-ko, sudah kehabisan argumentasi ya?:D kalau soal hubungan saya dng Allah, saya cinta sekali kepada Tuhan saya, sehingga saya benar2 menggunakan karunia Allah terbesar kepada manusia, yaitu akal, untuk berpikir, dan tdk menerima begitu saja semua yg disodorkan kpd saya. salam, dhaniar --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_jano@ wrote: Dhaniar berkata : Kalau masalah tanggung jawab antar saudara saya kira di masa sekarang bukan masalah bahwa laki2 harus bertanggung jawab terhadap saudara perempuannya, tapi siapa yang punya kemampuan lebih untuk membantu saudaranya ya silakan bantu, tdk memandang apakah laki2 atau perempuan. Jano-ko Jano-ko salut dan hormat dech dengan dhaniar yang telah melakukan dan melaksanakan tugas kemanusiaan kepada sesamanya, kepada sesamanya saja perhatian dhaniar begitu besar sekale, tentunya perhatian dhaniar kepada Allah SWT pasti yang paling besar, hiya engga ?, jano- ko sangat yakin pasti dhaniar akan menerima dengan bulat, utuh semua firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an, Hadis dan Sunah Rasul, setuju kan ? Salam We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. http://tv.yahoo.com/collections/265
[wanita-muslimah] Re:Mba Lina Re: Warisan Wanita - Cinta Mama
Kalau masalah tanggung jawab antar saudara saya kira di masa sekarang bukan masalah bahwa laki2 harus bertanggung jawab terhadap saudara perempuannya, tapi siapa yang punya kemampuan lebih untuk membantu saudaranya ya silakan bantu, tdk memandang apakah laki2 atau perempuan. saya seorang perempuan, terkadang saudara kandung saya yang laki2 dan sudah berkeluarga meminjam uang ke saya kalau dia lagi butuh. ya saya kasih pinjam kalau memang saya ada uang. terus soal merawat orang tua, dari pengalaman saya, justru banyak orang tua yang lebih dekat kepada anak2 perempuan dan dirawat oleh anak perempuannya setelah mereka tua. jadi sekali lagi bahwa kewajiban anak laki2 lebih besar itu sangat relatif. oh ya, dalam berjihad, siapa bilang perempuan leyeh2 di rumah kalau ditinggal suaminya. lha yang ngerawat anak, mencukupi kebutuhannya itu siapa kalau suami nggak di rumah? atau menurut Jano-ko merawat anak dan mengerjakan tugas domestik itu termasuk leyeh2? salam, dhaniar --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: DP berkata : Tapi kalau aturan pembagian hak warisnya itu dianggap sudah kurang pas dengan rasa keadilan di abad ke 21, ya ubah saja interpretasinya atau buat UU yg lebih sesuai dengan perasaan keadilan masa kini. Makanya kita butuh demokrasi, bukan teokrasi = = Jano-ko Pe,...katanya harus menghormati HAM, lha koq you mau seenaknye aje ngrubah-ngrubah, ,,kepiye iki ?, penghormatan dikau terhadap keyakinan orang lain dimana tuch ? Tak kasih pencerahan dikit tentang indahnya ajaran Islam, ini pengalaman pribadi gue, walau gue engga dapet warisan, tapi gue lakukan dengan ikhlas untuk menyantuni ortu gue sampai akhir hayat beliau. Mami gue ( sebelum meninggal dunia ) tiap malam sebelum tidur selalu mendatangi rumah gue, beliau selalu ingin dijaga oleh gue pada saat beliau tidur, uendah tenan tho peeeuntung aja istri gue juga wanita yang indah, jadi istri gue pengertian banget dengan keadaan yang gue alami. You sebaiknya memahami Islam secara utuh, didalam Islam itu ada kewajiban bagi anak laki-laki untuk berbakti dan menyantuni mama-nya, jadi apa salahnya kalau anak laki-laki dapat lebih dari anak perempuan, lha wong kewajiban lelaki itu lebih banyak dari anak perempuan, itu salah satu contohnya peee...laki- laki dapat lebih dari wanita tapi kemudian semua dikembalikan juga kepada perempuan, ngono lhooo pe... Contoh soal yang lagi terjadi dimasyarakat Ibu H ( ibunda dari artis X yang barusan meninggal dunia) ternyata terlibat hutang sampai kurang lebih Rp. 300 juta, Ibu H tersebut tidak bisa melunasi hutangnya, terus akhirnya paman dari artis X tersebutlah yang harus melunasi hutang dari Ibu H tersebut. Kalau adik gue yang perempuan dulu pernah juga kejiret hutang kurang lebih Rp. 500 juta, tidak ada saudara yang mau membantu, tapi akhirnya gue yang handle masalah hutang adik gue tersebut sampai selesai, alhamdulillah, semua selesai karena Allah SWT, apakah jano-ko sedih dan menangis karena Rp. 500 juta melayang ?...enggak tuch...blas engga ada perasaan gimana-gimana gitu. Contoh yang lain, dalam masalah jihad misalnya, lelaki harus yang terdepan dalam masalah ini, disemua negara, baik di Amerika, Inggris, Prancis, Arab, yang maju perang pertama kali itu ya pastinya adalah laki-laki, peperangan itu kan butuh biaya, contonya Amerika harus mengeluarkan jutaan dolar untuk perang di Irak, sedangkan anak perempuan leyeh-leyeh aja dirumah. DP pasti engga mau harus ngutang ke tetangga karena mau maju perang, hiya engga ?ini jihad melawan hawa nafsu lho. Sore WIB Be a PS3 game guru. Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games. http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121
[wanita-muslimah] Re: Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah
hehe.. persis jawaban yang saya prediksi. mungkin kita beda pandangan ya. kalau menurut saya anak itu bukan milik orang tua. orang tua hanya berkewajiban menyiapkan bekal. tapi setelah anak dewasa, anaklah yang bertanggung jawab sepenuhnya atas hidupnya. makanya tidak ada yang dicuri jika sudah sama2 dewasa. Posted by: Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] Mon Jan 15, 2007 11:07 am (PST) idzin bokapnya dong..alias wali nikahnya. gmn ente... --- dhaniar [EMAIL PROTECTED] com wrote: maksud anda yang punya... itu siapa ya. bukankah kalau hubungan seks suka sama suka tidak bisa dibilang mengambil tanpa izin? Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta. http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_tools.html
[wanita-muslimah] Re: Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah
maksud anda yang punya... itu siapa ya. bukankah kalau hubungan seks suka sama suka tidak bisa dibilang mengambil tanpa izin? Posted by: Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] Sat Jan 13, 2007 2:58 am (PST) wah rasanya ada yg belum menikah dan perlu bantu dinikahkan.. . buah durian yg diambil dikebun dengan idzin yg punya itu lebih nikmat dari pada --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] net.id wrote: Soal yg cerdas :-) Pendapat ini hanya untuk orang yg memeluk agama. Agama itu punya rambu2 yg jika dilaksanakan dipatuhi membuat hati menjadi tenang. Begitu teorinya :-) salam l.meilany - Original Message - From: miftahalzaman To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, January 10, 2007 11:52 AM Subject: [wanita-muslimah] Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah? Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah? Pernah tidak kepikir tentang hak seksualitas orang yang tidak menikah? Tidak menikah ini karena sebab apa saja, mulai dari tidak laku, sampai karena keterbatasan fisik, seperti cacat (wajah terlalu sederhana) atau sakit (HIV, thalasemia), juga keterbatasan sosial (orang terjembel di dunia), ekonomi (orang termiskin di dunia), dan spiritual (auranya merah membara, orang deket mesti kepanasan) . Kalau ybs normal, kan tentu punya hasrat seksual. Masa mereka ini harus menahan iri terus dengan orang normal yang dengan leluasa bisa menikmati seks secara halal, sedangkan mereka kalau mau memenuhinya selalu diancam oleh dosa? Agama misalnya, sepertinya cuma membolehkan pemuasan sexual desire dalam konteks suami-istri. Di luar itu dianggap dosa besar dan berlebihan . Ada yang pernah bilang pada saya bahwa PKS itu berkeyakinan bahwa sperma itu harus tumpah dalam vagina yang sah, bukan vagina liar, dan harus vagina (dan sekitarannya) , tidak boleh tumpah di lain tempat, seperti lantai, tangan, atau tisu. Dengan kata lain, pemuasan seks secara sah menurut agama adalah pada hubungan kelamin suami istri yang sah. Bukankah monopoli semacam ini merenggut hak akan kenikmatan seksual pada mereka yang tidak dapat nikah? Masa disuruh menahan diri, puasa, dan bersabar terus, padahal stimulus dimana-mana? It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/