[HAIBUN] Terjaga 
Ditengah malamAku terbangunDari tidur lelapku
Aneh...kadang-kadang seseorang mengetuk pintu rumahku. Di waktu tengah malam 
ketika kehidupan kota sedang setengah terjaga, sebagian dari ingatan pintu 
gerbang berderit nyeri dari lintasan perjalanan panjang.
Pengunjung datang Tidak diketahui Wajah sosoknya
Seperti ada yang dicarinya, apakah dia seorang mata-mata? atau seorang miskin 
meminta sesuap nasi dan tempat berlindung? Mungkin dia seorang pencuri. 
Menyulut apiDi tungku apiPikiran berkelana
Aaah...dia adalah burung camar sebagai refleksi dari dirinya di cermin kaca, 
yang baru kembali dari perjalanan bayang-bayang berjurang terjal, dan mencoba 
untuk masuk ke ruangan kami kembali. 
Camar memanggil lembahSuara ketakutanDi masa lalu
Cahaya bintang Berkelip gemerlapanPikiran lemah
Aku menyadarinya bahwa kita telah berubah, pintu yang telah terkunci ternyata 
tidak lagi di kunci, pintu misterius itu seperti rotasi bulan dan bintang yang 
meninggalkan kami selama beberapa waktu, pada saat kami kesulitan untuk 
menghidupkan cahaya.
Pancaran MatahariMenduga palsuJiwa berkobar
Apa yang terjadi di masa lalunya, dan dari mana ia menyusuri arah jejak 
langkahnya, apakah ia menderita? Asal-usul roh kudus berasal dari alam 
mimpinya. Mungkin kau telah mengenalku, walaupun aku tak pernah mengetahuinya, 
bagaimana kau mengenali dirimu sendiri.
Pengunjung tak diundangSesali kelahiran
Tak ada tempat Perapian dihatiku Masa silam terhempas
MiRa - Amsterdam, 30 Maret 2010
Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://sastrapembebasan.wordpress.com/
 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke