Re: [wanita-muslimah] Apresiasi--Dear Moderator, Re: Memahami Amrozi
makan makan ... ? :D On 11/19/08, P|R|E|N|D|69 [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang Benar Hanya Allah SWT, yang Salah dari Kita Manusia2kita berdoa aja mudah2an segala amal perbuatan mereka di terima oleh Allah SWT...amin --- On Wed, 11/19/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Apresiasi--Dear Moderator, Re: Memahami Amrozi To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, November 19, 2008, 12:38 PM Kalau saya sih bangga, mbak lina. Apalagi mereka para mujahid islam, berjuang demi islam. Mengorbankan segalanya demi islam. Masalah benar salah, hanya Allah swt yg menilai. Tubuh yang mewangi, wajah penuh senyuman tulus ikhlas hanya jadi pertanda. Manusia boleh percaya boleh tidak. Secara hukum positif mereka memang bersalah. Sebagaimana syekh siti jenar dan al hallaj. Perbuatan mereka memang kontroversial dan membuat onar. Salah secara penalaran sehat. Jadi secara hukum positif imam samudra itu salah, sejahat jahatnya manusia. Namun secara islam, dia adalah mujahid. Sebaik baiknya manusia. Kita harus memahami imam samudra seperti memahami al hallaj. So, kita salahkan perbuatan dia secara hukum, secara merusak nilai nilai kemanusiaan. Toh jasadnya diterima secara islam dengan mudah dan mulia. Apa dia benar benar syahid ? Lagi lagi kita tidak tahu. Hence, bisa saja ustad amrozi, ustad mukhlas dan imam samudra bertemu 72 bidadari, tapi Bisa juga sebaliknya, imam samudra malah bertemu 72 gay, dan di gangbang 72 bidadara itu beramai ramai. Hal serupa juga bisa kok, terjadi pada al hallaj dan syekh siti jenar, atau bahkan anda, kita sendiri, Who knows. Karena keselamatan itu, semata mata hanya karena Allah SWT -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 19 Nov 2008 05:07:24 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Apresiasi-- Dear Moderator, Re: Memahami Amrozi con, selama ini saya gak pernah tau soal perang hizbullah, pertempuran 9 hari Hasan Al-Bana, kemampuan perang/kemampuan militer para mujahid Islam. Lalu ..kok tiba2 saya di bilang bangga ? Apa iya para mujahid punya kemampuan militer yang tinggi yang bisa dibanggakan? Saya sendiri gak tau! Saya merasa mereka punya keyakinan akan 'jihad' yg tinggi saja. Soal 'jihad'nya bener or salah, itu urusan lain! Mengapresiasi dengan benar memang baik. Sekarang saya bertanya apa sampeyan juga telah mengapresiasi dengan benar ? Kok saya tidak menangkap ketulusan hati sampeyan kalau sampeyan telah mengapresiasi dengan benar??? wassalam, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] . wrote: Ngajak perang sodara ? Yang mana yah ? Bukannya sebagai sesama muslim harus mengapresiasi dengan benar akan kemampuan militer para mujahid islam ? Bukankah itu sikap yang baik ? Bukan malah meremehkan lah ... Piye si mbakyu ini :p -Original Message- From: Lina Dahlan linadahlan@ ... Date: Tue, 18 Nov 2008 09:06:14 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Dear Moderator, Re: Memahami Amrozi Coba tunjukkan kepada saya kalimat saya yang mana yang menunjukkan kalau saya bangga? Apa saya pernah bciara soal perang hizbullah, etc. Sampeyan jangan memfitnah dong. Setelah mengajak orang tuk mempertingi perang saudara sekarang sampeyan memfitnah saya. Sungguh tidak lucu. wassalam, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Ari Condro masarcon@ wrote: Lho, bukannya selama ini bangga, dengan kemampuan perang hizbullah yg mampu menundukkan tank merkavanya israel ? Bangga dengan asy syahid hasan al banna dalam pertempuran 9 hari melawan israel. Kenapa kalau imam samudra, ustad mukhlas, asy syahid akhi amrozi juga jago, lina justru tidak setuju ? Bukankaudah ada ustad azhahari yg ahli kimia, dan pakar detonasi yg lebih dulu syahid ? Akhi faturahman al gozi yang juga syahid di moro ? Janganlah merendahkan kemampuan saudara saudara kita itu. Allahu akbar ! -Original Message- From: Lina Dahlan linadahlan@ Date: Tue, 18 Nov 2008 08:01:44 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Dear Moderator, Re: Memahami Amrozi Kalo saya jadi moderator WM sih dengan alasan perkataan dibawah ini, yang mengajak untuk meninggikan kemampuan perang saudara sesama muslim, masarcon ini sudah harus di beri peringatan. Dah gak lucu lagi! Sebelumnya saya selalu membayangkan masarcon ini sebagai penggembira di milis ini yang kalo dipakein Bra dan Rok Rumbai-rumbai, menjadi tambah meriah. wassalam, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Ari Condro masarcon@ wrote: Seharusnya kita meninggikan kemampuan perang saudara saudara kita sesama muslim
[wanita-muslimah] Apresiasi--Dear Moderator, Re: Memahami Amrozi
con, selama ini saya gak pernah tau soal perang hizbullah, pertempuran 9 hari Hasan Al-Bana, kemampuan perang/kemampuan militer para mujahid Islam. Lalu ..kok tiba2 saya di bilang bangga ? Apa iya para mujahid punya kemampuan militer yang tinggi yang bisa dibanggakan? Saya sendiri gak tau! Saya merasa mereka punya keyakinan akan 'jihad' yg tinggi saja. Soal 'jihad'nya bener or salah, itu urusan lain! Mengapresiasi dengan benar memang baik. Sekarang saya bertanya apa sampeyan juga telah mengapresiasi dengan benar ? Kok saya tidak menangkap ketulusan hati sampeyan kalau sampeyan telah mengapresiasi dengan benar??? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Ngajak perang sodara ? Yang mana yah ? Bukannya sebagai sesama muslim harus mengapresiasi dengan benar akan kemampuan militer para mujahid islam ? Bukankah itu sikap yang baik ? Bukan malah meremehkan lah ... Piye si mbakyu ini :p -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 18 Nov 2008 09:06:14 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Dear Moderator, Re: Memahami Amrozi Coba tunjukkan kepada saya kalimat saya yang mana yang menunjukkan kalau saya bangga? Apa saya pernah bciara soal perang hizbullah, etc. Sampeyan jangan memfitnah dong. Setelah mengajak orang tuk mempertingi perang saudara sekarang sampeyan memfitnah saya. Sungguh tidak lucu. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: Lho, bukannya selama ini bangga, dengan kemampuan perang hizbullah yg mampu menundukkan tank merkavanya israel ? Bangga dengan asy syahid hasan al banna dalam pertempuran 9 hari melawan israel. Kenapa kalau imam samudra, ustad mukhlas, asy syahid akhi amrozi juga jago, lina justru tidak setuju ? Bukankaudah ada ustad azhahari yg ahli kimia, dan pakar detonasi yg lebih dulu syahid ? Akhi faturahman al gozi yang juga syahid di moro ? Janganlah merendahkan kemampuan saudara saudara kita itu. Allahu akbar ! -Original Message- From: Lina Dahlan linadahlan@ Date: Tue, 18 Nov 2008 08:01:44 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Dear Moderator, Re: Memahami Amrozi Kalo saya jadi moderator WM sih dengan alasan perkataan dibawah ini, yang mengajak untuk meninggikan kemampuan perang saudara sesama muslim, masarcon ini sudah harus di beri peringatan. Dah gak lucu lagi! Sebelumnya saya selalu membayangkan masarcon ini sebagai penggembira di milis ini yang kalo dipakein Bra dan Rok Rumbai-rumbai, menjadi tambah meriah. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: Seharusnya kita meninggikan kemampuan perang saudara saudara kita sesama muslim, bukannya melecehkan kemampuan mereka. Mari kita mikul dhuwur, mendhem jero. -Original Message- From: Lina Dahlan linadahlan@ Date: Tue, 18 Nov 2008 07:16:39 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Memahami Amrozi Jadi, jelas kan posisi Indonesia kalau diantara Amerika dan Amrozi? Kalau benar 'dalang' or 'otak'nya or 'the biggest fish'nya Amerika, apa bisa ditangkap oleh Kapolri or BIN? Kan Kapolri perlu buat skenario lanjutan biar kasus Bom Bali selesai. Memang perlu susun strategi lagi. Buat saya juga Amrozi cuma korban dari teroris yang sesungguhnya. kalau kemudian dia 'rela' mati demi menyelamatkan muka Indonesia (dari sapa?), ya...pantas dia tersenyum. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, agussyafii agussyafii@ wrote: Memahami Amrozi By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA Sumber,http://mubarok- institute.blogspot.com/2008/11/memahami- amrozi.html Amrozi dan dua temannya sudah dieksekusi dan sudah berada di alam sana. Apakah ia diterima Alloh SWT sebagai pembunuh atau pejuang tidak ada yang bisa mengkomfirmasi. Tetapi perdebatan tentang Amrozi sejak ia menerima vonis hukuman mati dengan tersenyum hingga pelaksanaan eksekusi mati yang terkesan tertunda-tunda, bahkan pada bagaimana ekpressi masyarakat mengantar ke liang kubur masih meninggalkan kesan kontroversi, sesungguhnya Amrozi dan kawan-kawannya itu pelaku terorisme atau korban konspirasi global Negara Barat khususnya Amerika (dan Israel) berkaitan dengan politik hegemoni sumber energi. Hingga kini, yang belum terjawab tuntas dari fakta lapangan adalah , benarkah bom Bali yang sangat dahsyat dan bernuklir itu produk rakitan Amrozi ? Jika iya,maka betapa luar biasanya kepandaian Amrozi yang menyamai Amerika, Jerman, dan Israel, yang sudah barang tentu menjadi lebih hebat dibanding Pindad. Sampai hari ini belum ada yang bisa menjelaskan
Re: [wanita-muslimah] Apresiasi--Dear Moderator, Re: Memahami Amrozi
Yang Benar Hanya Allah SWT, yang Salah dari Kita Manusia2kita berdoa aja mudah2an segala amal perbuatan mereka di terima oleh Allah SWT...amin --- On Wed, 11/19/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Apresiasi--Dear Moderator, Re: Memahami Amrozi To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, November 19, 2008, 12:38 PM Kalau saya sih bangga, mbak lina. Apalagi mereka para mujahid islam, berjuang demi islam. Mengorbankan segalanya demi islam. Masalah benar salah, hanya Allah swt yg menilai. Tubuh yang mewangi, wajah penuh senyuman tulus ikhlas hanya jadi pertanda. Manusia boleh percaya boleh tidak. Secara hukum positif mereka memang bersalah. Sebagaimana syekh siti jenar dan al hallaj. Perbuatan mereka memang kontroversial dan membuat onar. Salah secara penalaran sehat. Jadi secara hukum positif imam samudra itu salah, sejahat jahatnya manusia. Namun secara islam, dia adalah mujahid. Sebaik baiknya manusia. Kita harus memahami imam samudra seperti memahami al hallaj. So, kita salahkan perbuatan dia secara hukum, secara merusak nilai nilai kemanusiaan. Toh jasadnya diterima secara islam dengan mudah dan mulia. Apa dia benar benar syahid ? Lagi lagi kita tidak tahu. Hence, bisa saja ustad amrozi, ustad mukhlas dan imam samudra bertemu 72 bidadari, tapi Bisa juga sebaliknya, imam samudra malah bertemu 72 gay, dan di gangbang 72 bidadara itu beramai ramai. Hal serupa juga bisa kok, terjadi pada al hallaj dan syekh siti jenar, atau bahkan anda, kita sendiri, Who knows. Karena keselamatan itu, semata mata hanya karena Allah SWT -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] com Date: Wed, 19 Nov 2008 05:07:24 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Apresiasi-- Dear Moderator, Re: Memahami Amrozi con, selama ini saya gak pernah tau soal perang hizbullah, pertempuran 9 hari Hasan Al-Bana, kemampuan perang/kemampuan militer para mujahid Islam. Lalu ..kok tiba2 saya di bilang bangga ? Apa iya para mujahid punya kemampuan militer yang tinggi yang bisa dibanggakan? Saya sendiri gak tau! Saya merasa mereka punya keyakinan akan 'jihad' yg tinggi saja. Soal 'jihad'nya bener or salah, itu urusan lain! Mengapresiasi dengan benar memang baik. Sekarang saya bertanya apa sampeyan juga telah mengapresiasi dengan benar ? Kok saya tidak menangkap ketulusan hati sampeyan kalau sampeyan telah mengapresiasi dengan benar??? wassalam, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] . wrote: Ngajak perang sodara ? Yang mana yah ? Bukannya sebagai sesama muslim harus mengapresiasi dengan benar akan kemampuan militer para mujahid islam ? Bukankah itu sikap yang baik ? Bukan malah meremehkan lah ... Piye si mbakyu ini :p -Original Message- From: Lina Dahlan linadahlan@ ... Date: Tue, 18 Nov 2008 09:06:14 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Dear Moderator, Re: Memahami Amrozi Coba tunjukkan kepada saya kalimat saya yang mana yang menunjukkan kalau saya bangga? Apa saya pernah bciara soal perang hizbullah, etc. Sampeyan jangan memfitnah dong. Setelah mengajak orang tuk mempertingi perang saudara sekarang sampeyan memfitnah saya. Sungguh tidak lucu. wassalam, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Ari Condro masarcon@ wrote: Lho, bukannya selama ini bangga, dengan kemampuan perang hizbullah yg mampu menundukkan tank merkavanya israel ? Bangga dengan asy syahid hasan al banna dalam pertempuran 9 hari melawan israel. Kenapa kalau imam samudra, ustad mukhlas, asy syahid akhi amrozi juga jago, lina justru tidak setuju ? Bukankaudah ada ustad azhahari yg ahli kimia, dan pakar detonasi yg lebih dulu syahid ? Akhi faturahman al gozi yang juga syahid di moro ? Janganlah merendahkan kemampuan saudara saudara kita itu. Allahu akbar ! -Original Message- From: Lina Dahlan linadahlan@ Date: Tue, 18 Nov 2008 08:01:44 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Dear Moderator, Re: Memahami Amrozi Kalo saya jadi moderator WM sih dengan alasan perkataan dibawah ini, yang mengajak untuk meninggikan kemampuan perang saudara sesama muslim, masarcon ini sudah harus di beri peringatan. Dah gak lucu lagi! Sebelumnya saya selalu membayangkan masarcon ini sebagai penggembira di milis ini yang kalo dipakein Bra dan Rok Rumbai-rumbai, menjadi tambah meriah. wassalam, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Ari Condro masarcon@ wrote: Seharusnya kita meninggikan kemampuan perang saudara saudara kita sesama muslim, bukannya melecehkan kemampuan mereka