Karena cukup banyak situs di internet yang mengatakan puasa dan amalan di bulan Rajab itu bid'ah, maka kita perlu memahami hal-hal penting berikut ini: 1. Definisi bid'ah, apa bid'ah itu? Benarkah Nabi saw tidak mengutamakan bulan Rajab dan tidak mengamalkan ibadah khusus di bulan Rajab? 2. Siapa yang membuat tolok ukur hadis shahih dan dhaif? Nabi saw atau ulama? Yang jelas bukan Nabi saw. Jika itu ulama, maka bergantung pada kita mau ikut ulama yang mana? 3. Perluas pengetahuan tentang hadis dan ilmu hadis, agar tidak sempit dalam memandang tradisi yang dilakukan oleh umumnya kaum muslimin (Ahlussunah, khususnya masyarakat Nahdhiyyin dan syiah) 4. Imam Ali bin Abi Thalib (as) pernah menyatakan bahwa manusia itu akan memusuhi apa yang tidak ia ketahui, alias jahil tentangnya.
Jawaban terhadap "Benarkah Puasa dan Amalan di Bulan Rajab Bid'ah? Silahkan baca di: http://syamsuri149.wordpress.com/2010/06/17/benarkah-puasa-dan-amalan-di-bulan-rajab-itu-bidah/ Orang yang meriwayatkan hadis2 Nabi saw tipenya bermacam2, silahkan baca pernyataan Imam Ali bin Abi Thalib (as) di: http://syamsuri149.wordpress.com/2010/05/17/sekitar-hadis-hadis-yang-diriwayatkan-dari-nabi-saw/ Tidak ada seorang pun yang lebih alim dari Imam Ali bin Abi Thalib (as) tentang Nabi saw dan hadis2nya pasca beliau, silahkan baca pernyataan Nabi saw: http://tafsirtematis.wordpress.com/2008/07/08/hadis-madinah-al-ilm-kota-ilmu/ http://tafsirtematis.wordpress.com/2008/07/08/ali-bin-abi-thalib-sa-pewaris-ilmu-nabi-saw/