[wanita-muslimah] Fw: [detikinet] OOT [Masyarakat Awam terkecoh promosi ESIA]
--- On Tue, 9/2/08, EM Rukhin [EMAIL PROTECTED] wrote: From: EM Rukhin [EMAIL PROTECTED] Subject: [detikinet] OOT [Masyarakat Awam terkecoh promosi ESIA] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, September 2, 2008, 10:03 AM --- Pada Sel, 2/9/08, M. Ivan Fiagerando [EMAIL PROTECTED] world.com menulis: Dari: M. Ivan Fiagerando [EMAIL PROTECTED] sharp-world. com Topik: [mmugm_reguler2] Fw: Evaluasi Promosi ESIA: SMS Rp 1,- / Karakter Kepada: Undisclosed- Recipient: ;@seid.sharp- world.com Tanggal: Selasa, 2 September, 2008, 3:50 PM Masyarakat Awam terkecoh promosi ESIA: SMS Rp 1,- / Karakter Saya telah melakukan test, ternyata promosi ESIA yang katanya SMS rp1,- / karakter itu tidak sepenuhnya benar. Memang Rp1,- tidak berarti sama sekali bagi kita tetapi kalau kita hitung secara akuratberdasarkan data jumlah subscriber ESIA saat ini maka prakiraan Saya pemasukan ekstra bagi ESIA mencapai Milyaran rupiah dalam sebulannya. Bukan main. Saya melakukan perhitungan ini tanpa tendensi apapun terhadap ESIA melainkan murni karena salah satu HP saya juga menggunakan ESIA jadi ini adalah hak Saya selaku pelanggan. Selain itu karena Saya suka mengamati dunia telematika maka sangat tertarik melakukan deep test khusus pada layanan2 yang dianggap inovatif. Cara menemukan selisih tersebut sangatlah sederhana (you can even test it your self): Btw, cara ini telah Saya lakukan dari beberapa nomor ESIA yang berbeda, diulangi pada hari yang berbeda dan waktu yang berbeda. Kesalahan perhitungan tersebut TERNYATA KONSISTEN pada semua nomor, semua waktu dan TERPOLAKAN !!, jadi sepertinya bukan kesalahan tanpa kesengajaan! !! Setelah mengirim SMS dengan huruf seperti dibawah ini lalu Saya check via voice maupun dg fitur SMS dengan keyword Talktime ke 555: A = di charge 1 karakter (oke donk) A BC = di charge 4 karakter (sip laah) ABCDE = di charge 6 karakter (LHO KOK!! mustinya kan 5 karakter??). charges tambahan Rp1,- ini terus terbawa bila panjang SMS antara 6-14 karakter. trus Saya ngirim 123456789012345 = di charge 17 karakter (lho kok?? anak SD juga gampang ngitung jejeran itu harusnya hanya 15 karakter) jadi dari digit 15 keatas charges ekstra menjadi Rp2,- tambah penasaran Saya ngirim 1234567890123456789 01234567890 = di charge 33 karakter (lho kok malah nambah lagi) ya udah Saya nggak mau ngetest lagi... karena test dengan variasi tersebut sudah lebih dari cukup... kebayang mungkin sampai 160 karakter chargesnya ternyata berlipat2.. h.. edun !! Saya benar2 gak abis fikir. ini orang2 di ESIA apa perlu BELAJAR BERHITUNG lagi ?? BELAJAR TELITI?? atau malah perlu BELAJAR JUJUR yah? :)) Jangan2 dari direksi sampai staf mungkin perlu belajar matematika lagi karena kalau dari perhitungan dibawah 10 saja mereka sudah salah maka Saya ngeri bagaimana mereka bisa berhitung dalam jumlah ratusan miliar atau triliunan (asumsi tersebut adalah rata2 pemasukan perusahaan telekomunikasi yang sudah established) . Sekali lagi memang dengan selisih cuma beberapa rupiah itu kita tidak dirugikan, karena harga tersebut tidak ada nilai ekonominya secara individual. Tapi coba hitung dengan selisih tersebut maka jelas ESIA yang sangat diuntungkan karena berdasarkan sumber yang valid, sampai akhir kuartal pertama 2008 jumlah pelanggan ESIA ada 4.5jt subscriber. Bila dirata2kan masing2 pelanggan mengirim 5 SMS dalam sehari saja maka keuntungan ESIA dari selisih tersebut sudahRp22.500. 000, - (dua puluh dua juga lima ratus ribu rupiah) PER HARI !!. Nah dikalikan 30 hari (1 bulan) maka pendapatan ekstra ESIA tersebut adalah sebesar Rp675.000.000, - !!! itu kalau rata2 pelanggannya hanya mengirim 6 huruf / SMS saja, tapi kalau rata2 subscriber mengirim diatas 15 huruf / SMS berarti keuntungan ESIA hanya dari SELISIH tersebut sudah lebih dari 1 milyar sebulan !!. Mengingat layanan ini sudah dijalankan selama 2.5 bulan berarti estimasi keuntungan ESIA mengambil pulsa pelanggannya adalah sebesar 2.5 Milyar Rupiah !! wooowww Karena Saya pernah bekerja sebagai Data Center Manager pada suatu operator GSM maka Saya tahu bahwa suatu perusahaan telekomunikasi yang baik pasti ada cross-check antara data transaksi (pulsa), data income dan data pajak. Bila ini dilakukan dengan baik seharusnya ESIA dapat segera menemukan selisih / discrepancy ini dari sejak awal layanan ini diimplementasikan (yaitu sejak 15 mei 2008). Tapi mengapa selisih ini bisa lolos berbulan-bulan? entah tidak teliti (tapi kok tidak telitinya bisa bareng2 seluruh karyawan satu perusahaan?) atau tidak jujur? (kalaupun iya niat tidak jujur kok tega2nya tidak jujur terhadap pelanggan yang menghidupi mereka?, dan mayoritas pelanggan ESIA kan sepertinya justru orang2 kecil, orang2 kurang mampu, yang membeli pulsa secara pas-pasan) Melihat keadaaan atau temuan ini harapan Saya selayaknya BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia )
Re: [wanita-muslimah] Fw: [detikinet] OOT [Masyarakat Awam terkecoh promosi ESIA]
Assalamualaikum.. Alhamdulillah masih ada org2 seperti anda yg concerned banget ma kepentingan org banyak.. terutama dr kalangan yg secara finansial sudah susah. Semenjak dulu saya ngga pernah tertarik utk menggunakan CDMA. Apalagi Esia yg pemiliknya adalah pengusaha terkaya di Indonesia. Mungkin ada faktor sentimen dan sentimentil karna melihat 'keengganan' group Bakrie menangani kasus Lapindo sampai tuntas.. Tapi karna satu dan lain hal, akhirnya sebulan terakhir ini saya pake Esia. Setelah baca postingan di atas.. nyeselnya jadi double2.. Terbayang.. dengan keuntungan yang sedemikian besar.. seharusnya group Bakrie amat sangat mampu memenuhi tuntutan korban Lumpur Lapindo. Saya berdoa, semoga pihak2 terkait segera menindak-lanjuti 'pengkhianatan2' terhadap publik semacam ini.. Amin.. Wassalam.. On 9/4/08, P|R|E|N|D|69 [EMAIL PROTECTED] wrote: --- On Tue, 9/2/08, EM Rukhin [EMAIL PROTECTED] wrote: From: EM Rukhin [EMAIL PROTECTED] Subject: [detikinet] OOT [Masyarakat Awam terkecoh promosi ESIA] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, September 2, 2008, 10:03 AM --- Pada Sel, 2/9/08, M. Ivan Fiagerando [EMAIL PROTECTED] world.com menulis: Dari: M. Ivan Fiagerando [EMAIL PROTECTED] sharp-world. com Topik: [mmugm_reguler2] Fw: Evaluasi Promosi ESIA: SMS Rp 1,- / Karakter Kepada: Undisclosed- Recipient: ;@seid.sharp- world.com Tanggal: Selasa, 2 September, 2008, 3:50 PM Masyarakat Awam terkecoh promosi ESIA: SMS Rp 1,- / Karakter Saya telah melakukan test, ternyata promosi ESIA yang katanya SMS rp1,- / karakter itu tidak sepenuhnya benar. Memang Rp1,- tidak berarti sama sekali bagi kita tetapi kalau kita hitung secara akuratberdasarkan data jumlah subscriber ESIA saat ini maka prakiraan Saya pemasukan ekstra bagi ESIA mencapai Milyaran rupiah dalam sebulannya. Bukan main. Saya melakukan perhitungan ini tanpa tendensi apapun terhadap ESIA melainkan murni karena salah satu HP saya juga menggunakan ESIA jadi ini adalah hak Saya selaku pelanggan. Selain itu karena Saya suka mengamati dunia telematika maka sangat tertarik melakukan deep test khusus pada layanan2 yang dianggap inovatif. Cara menemukan selisih tersebut sangatlah sederhana (you can even test it your self): Btw, cara ini telah Saya lakukan dari beberapa nomor ESIA yang berbeda, diulangi pada hari yang berbeda dan waktu yang berbeda. Kesalahan perhitungan tersebut TERNYATA KONSISTEN pada semua nomor, semua waktu dan TERPOLAKAN !!, jadi sepertinya bukan kesalahan tanpa kesengajaan! !! Setelah mengirim SMS dengan huruf seperti dibawah ini lalu Saya check via voice maupun dg fitur SMS dengan keyword Talktime ke 555: A = di charge 1 karakter (oke donk) A BC = di charge 4 karakter (sip laah) ABCDE = di charge 6 karakter (LHO KOK!! mustinya kan 5 karakter??). charges tambahan Rp1,- ini terus terbawa bila panjang SMS antara 6-14 karakter. trus Saya ngirim 123456789012345 = di charge 17 karakter (lho kok?? anak SD juga gampang ngitung jejeran itu harusnya hanya 15 karakter) jadi dari digit 15 keatas charges ekstra menjadi Rp2,- tambah penasaran Saya ngirim 1234567890123456789 01234567890 = di charge 33 karakter (lho kok malah nambah lagi) ya udah Saya nggak mau ngetest lagi... karena test dengan variasi tersebut sudah lebih dari cukup... kebayang mungkin sampai 160 karakter chargesnya ternyata berlipat2.. h.. edun !! Saya benar2 gak abis fikir. ini orang2 di ESIA apa perlu BELAJAR BERHITUNG lagi ?? BELAJAR TELITI?? atau malah perlu BELAJAR JUJUR yah? :)) Jangan2 dari direksi sampai staf mungkin perlu belajar matematika lagi karena kalau dari perhitungan dibawah 10 saja mereka sudah salah maka Saya ngeri bagaimana mereka bisa berhitung dalam jumlah ratusan miliar atau triliunan (asumsi tersebut adalah rata2 pemasukan perusahaan telekomunikasi yang sudah established) . Sekali lagi memang dengan selisih cuma beberapa rupiah itu kita tidak dirugikan, karena harga tersebut tidak ada nilai ekonominya secara individual. Tapi coba hitung dengan selisih tersebut maka jelas ESIA yang sangat diuntungkan karena berdasarkan sumber yang valid, sampai akhir kuartal pertama 2008 jumlah pelanggan ESIA ada 4.5jt subscriber. Bila dirata2kan masing2 pelanggan mengirim 5 SMS dalam sehari saja maka keuntungan ESIA dari selisih tersebut sudahRp22.500. 000, - (dua puluh dua juga lima ratus ribu rupiah) PER HARI !!. Nah dikalikan 30 hari (1 bulan) maka pendapatan ekstra ESIA tersebut adalah sebesar Rp675.000.000, - !!! itu kalau rata2 pelanggannya hanya mengirim 6 huruf / SMS saja, tapi kalau rata2 subscriber mengirim diatas 15 huruf / SMS berarti keuntungan ESIA hanya dari SELISIH tersebut sudah lebih dari 1 milyar sebulan !!. Mengingat layanan ini sudah dijalankan selama 2.5 bulan berarti estimasi keuntungan ESIA mengambil pulsa pelanggannya adalah sebesar 2.5 Milyar Rupiah !!