Sekaratnya seorang Da'i
  
  Da'i adalah penyeru manusia di jalan Allah, dia adalah motor penggerak umat untuk selalu berada di jalan Rabnya, membimbing mereka untuk meniti jalan itu menuju surga, sekaligus menjauhkan mereka dari siksa neraka. Namun jika sang pengerak macet atau bahkan sekarat apakah mungkin umat ini akan sampai ke tujuan mereka dengan selamat?. Kalaulah seandainya bisa sampai, tentu dengan langkah yang tertatih-tatih. Apakah da'i bisa sekarat?, tentu dan inilah beberapa tanda kesekaratan mereka;
  Pertama, Ketika mereka sudah jauh dari al-Qur'an. Al-Qur'an adalah kalamullah, petunjuk dan pedoman untuk menapaki jalan Allah di dunia ke tujuan terakhir yaitu akhirat. Maka paling tidak dalam sehari minimal ia harus mampu membaca satu juz, seperti yang disabdakan Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam, jika tidak mampu berarti itulah tanda awal kesekaratannya.
  Kedua, Menyepelekan sunnah-sunnah Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam, baik berupa perkataan seperti dzikir pagi dan petang, perbuatan misalnya shalat rawatib dan qiyamul lail serta puasa sunnah senin dan kamis.
  Ketiga, menjauhi majelis ilmu, karena telah merasa telah menjadi da'i maka tidak perlu lagi nasehat dan tambahan ilmu lagi dari orang lain, padahal kita diperintahkan untuk mencari ilmu, saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran.
  Keempat, lebih suka canda tawa daripada tafakkur, lebih suka berkenyang-kenyang daripada sederhana dalam makanan.
  Kelima, Gemar memakan daging saudaranya sendiri, dengan menggunjingnya.
  Keenam, lebih suka memelototi iklan-iklan di media massa, mengikuti rumor-rumor murahan daripada muraja'ah dan membaca kitab-kitab ilmiah.
  Ketujuh, mudah menyeru orang lain untuk berbuat baik daripada memulai dari dirinya sendiri, "Bersedekahlah !, aku belakangan, tolonglah saudaramu!, aku kemudian, carilah ilmu!, aku setelahmu,"
  Kedelapan, Meremehkan hal-hal yang nampaknya sepele, lebih suka menghabiskan waktu untuk ngobrol dan memelototi TV.
  Kesembilan, menaruh perhatian kepada khalayak ramai sementara keluarga dan kerabat terdekat tidak tersentuh.
  Jika da'i telah sekarat, apakah mungkin ia mampu melakukan tugasnya dengan baik? alih-alih membuat umat lebih berakhlaq, justru membuat mereka enggan untuk berubah menjadi baik lantaran panutan mereka berbuat tidak sesuai dengan apa yang dia dakwahkan.
  Kini saatnya kita berkaca diri, jangan-jangan tubuh kita belepotan dengan noda-noda tadi, atau bahkan kita sebenarnya telah sekaratÂ…. Allahlah tempat memohon pertolongan. (Aminuddin Imam Muhayi) Disadur dari Qiblati Vol.01/06 , Pebruari 2006 Muharram 1427 H

           
---------------------------------
How low will we go? Check out Yahoo! MessengerÂ’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke