Re: [wanita-muslimah] Harga Minyak Goreng dan Gula Pasir Naik

2009-02-05 Terurut Topik IrwanK
Jagoan datang belakangan.. :-p
Tebakan kita (kita, loe aja kalee) harga 'dibiarkan' naik dulu..
baru 'diturunin' menjelang pemilu..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com

Pada 5 Februari 2009 07:22, Sunny am...@tele2.se menulis:

   http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=51356ik=3

 Harga Minyak Goreng dan Gula Pasir Naik

 Rabu 4 Februari 2009, Jam: 20:35:00

 JAKARTA (Pos Kota) - Harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di
 Jakarta tetap mahal, bahkan cenderung naik terutama minyak goreng dan gula
 pasir. Kenaikan harga bisa mencapai Rp1.000- Rp 1.500/kg.

 Harga gula benar-benar keterlaluan, masa naiknya sampe seribu lima ratus
 perak. Mulai hari ini minum teh pahit aja di rumah, gula mahal,ujar Ny.
 Lastri, warga RW 01 Kebon Kacang.

 Kenaikan harga juga terjadi pada sayuran dan beras di tingkat pengecer. Hal
 ini jelas membuat resah para pembeli, namun pedagang pun turut prihatin
 karena mendapat protes dari pembeli soal kenaikan harga.

 Pantauan di Pasar Jatinegara dan Pasar Cibubur. Harga Minyak goreng kemasan
 mau pun curah cenderung naik pada tiga hari ini. Bila sebelumnya harga
 minyak goreng berkisar Rp7.500 - Rp8.000/kg, menjadi Rp10.000/kg. Minyak
 goreng murah yang diluncurkan pemerintah Rp6.000/liter sudah sulit didapat
 di pasar tradisional.

 Harga gula pasir juga mengalami kenaikan dari Rp6.500/kg jadi Rp8.000/kg.
 Waduuuh. sekarang serba mahal, gula pasir saja yang harusnya manis jadi
 terasa pahit saat bayar karena harganya naik terus, keluh Ny. Kasiyah,
 pembeli di Pasar Jatinegara, Rabu (4/2).

 BERAS IKUT NAIK
 Harga beras juga naik seperti jenis Ramos yang semula Rp5.000/kg, menjadi
 Rp5.500/kg. Pandan Wangi harga Rp7.200 menjadi Rp7.500/kg. IR-64 kualitas
 sedang masih Rp5.750/kg. Kalau beli di warung malah harganya bisa naik lagi
 Rp500 dari harga di pasar. Tapi kalau beli ke pasar, ongkos ke pasarnya juga
 mahal, tutur Ny. Tina, warga Balimester.

 Sayur mayor seperti tomat juga masih termasuk tinggi harganya karena masih
 berkisar Rp12.000/kg, cabe merah keriting Rp12 ribu per kilo gram jadi Rp18
 ribu. Harga cabe rawit Rp7.000 hingga Rp8.000 per kilo gram jadi Rp13 ribu,
 daun bawang Rp3.000-Rp4.000 per kilo gram, jadi Rp7.000 hingga Rp7.500.

 Lonjakan harga juga terjadi pada jenis sayur mayur seperti ketimun, wortel,
 kacang panjang, dan buncis. Ketimun Rp4.000 per kilogram jadi Rp5.000.
 Wortel Rp5.000 - Rp6.000 jadi Rp8.000 per kilo gram. Kacang panjang Rp8.000
 per kilo gram jadi Rp10 ribu hingga Rp12 ribu. Buncis dari Rp6.000 - Rp7.000
 per kilo gram menjadi Rp8.000.

 (dieni/bambang/g)



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Harga Minyak Goreng dan Gula Pasir Naik

2009-02-04 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=51356ik=3


Harga Minyak Goreng dan Gula Pasir Naik 

Rabu 4 Februari 2009, Jam: 20:35:00 

JAKARTA (Pos Kota) - Harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Jakarta 
tetap mahal, bahkan cenderung naik terutama minyak goreng dan gula pasir. 
Kenaikan harga bisa mencapai Rp1.000- Rp 1.500/kg. 

Harga gula benar-benar keterlaluan, masa naiknya sampe seribu lima ratus 
perak. Mulai hari ini minum teh pahit aja di rumah, gula mahal,ujar Ny. 
Lastri, warga RW 01 Kebon Kacang. 

Kenaikan harga juga terjadi pada sayuran dan beras di tingkat pengecer. Hal ini 
jelas membuat resah para pembeli, namun pedagang pun turut prihatin karena 
mendapat protes dari pembeli soal kenaikan harga. 

Pantauan di Pasar Jatinegara dan Pasar Cibubur. Harga Minyak goreng kemasan mau 
pun curah cenderung naik pada tiga hari ini. Bila sebelumnya harga minyak 
goreng berkisar Rp7.500 - Rp8.000/kg, menjadi Rp10.000/kg. Minyak goreng murah 
yang diluncurkan pemerintah Rp6.000/liter sudah sulit didapat di pasar 
tradisional. 

Harga gula pasir juga mengalami kenaikan dari Rp6.500/kg jadi Rp8.000/kg. 
Waduuuh. sekarang serba mahal, gula pasir saja yang harusnya manis jadi terasa 
pahit saat bayar karena harganya naik terus, keluh Ny. Kasiyah, pembeli di 
Pasar Jatinegara, Rabu (4/2). 

BERAS IKUT NAIK 
Harga beras juga naik seperti jenis Ramos yang semula Rp5.000/kg, menjadi 
Rp5.500/kg. Pandan Wangi harga Rp7.200 menjadi Rp7.500/kg. IR-64 kualitas 
sedang masih Rp5.750/kg. Kalau beli di warung malah harganya bisa naik lagi 
Rp500 dari harga di pasar. Tapi kalau beli ke pasar, ongkos ke pasarnya juga 
mahal, tutur Ny. Tina, warga Balimester. 

Sayur mayor seperti tomat juga masih termasuk tinggi harganya karena masih 
berkisar Rp12.000/kg, cabe merah keriting Rp12 ribu per kilo gram jadi Rp18 
ribu. Harga cabe rawit Rp7.000 hingga Rp8.000 per kilo gram jadi Rp13 ribu, 
daun bawang Rp3.000-Rp4.000 per kilo gram, jadi Rp7.000 hingga Rp7.500. 

Lonjakan harga juga terjadi pada jenis sayur mayur seperti ketimun, wortel, 
kacang panjang, dan buncis. Ketimun Rp4.000 per kilogram jadi Rp5.000. Wortel 
Rp5.000 - Rp6.000 jadi Rp8.000 per kilo gram. Kacang panjang Rp8.000 per kilo 
gram jadi Rp10 ribu hingga Rp12 ribu. Buncis dari Rp6.000 - Rp7.000 per kilo 
gram menjadi Rp8.000. 

(dieni/bambang/g) 

[Non-text portions of this message have been removed]